Jambi Independent | 30 Juni 2011

Page 1

Kamis, 30 Juni 2011

ECERAN RP. 3.500,-

sementara itu...

Virus HIV/AIDS Masuk Lapas, 8 Terinfeksi JAMBI - Perkembangan virus human i­ mmunodeficiency virus atau acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS) di Jambi makin mengkhawatirkan. Selain pekerja seks komersial (PSK) dan pengguna narkoba, kini virus me­ matikan yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia itu juga mengancam para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jambi. Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, saat ini delapan penghuni Lapas kelas II A Jambi positif terinveksi virus HIV/AIDS. Data ini diperoleh berdasarkan hasil tes darah yang dilakukan Dinkes Kota terhadap penghuni lembaga tempat pembinaan para narapidana tersebut. n

Bersatu Membangun Jambi Emas Jambi – Pemprov Jambi terus memantapkan pembangunan Provinsi Jambi menuju Jambi Emas 2015. Hal tersebut kembali ditegaskan Sekda Provinsi Jambi Syahrasaddin tadi malam (29/6), di Graha Pena Jambi. Dia didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Abd Zaki, Asisten II Bidang Kesejahteraan Sosial Natres Ulfi dan Asisten III Bidang Administrasi/Umum Satria Budhi. “Pemprov Jambi terus mewujudkan Jambi Emas 2015 melalui ekonomi maju aman,

adil, dan sejahtera,” ujarnya. Saat ini, visi dan misi ini di­ wujudkan dalam bentuk program Samisake. Yakni program Satu Miliar Satu Kecamatan. Dikatakan sekda, Samisake merupakan program yang dirancang

untuk pemerataan pembangunan di seluruh daerah. Dasar pemikirannya adalah seluruh daerah di Provinsi Jambi sama pentingnya dan maju. Wujud Samisake ini di­ terangkan sekda adalah de­ ngan melakukan bedah rumah, sertifikat tanah, penguatan permodalan UMKM, jamkesmasda, bantuan penyuluhan pertanian dan beasiswa. “Keseluruhannya ini merupakan satu paket dalam Samisake. n Baca Bersatu hal 8

ROLANDA HASIBUAN/JAMBI INDEPENDENT

JAMBI EMAS: Suasana Dialog Interaktif yang digelar Jambi TV, tadi malam (29/6).

1.192 Lolos Masuk Unja

Baca Virus HIV hal 8

Banyak Peserta Pintar Tidak Lulus SNMPTN JAMBI - Sebanyak 1.192 calon mahasiswa baru lolos masuk Universitas Jambi melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah pendaftar secara on line yang mencapai 7.079 orang. Sementara kuota untuk Unja sendiri mencapai 1.500 orang. Berkurangnya peserta yang lulus dengan jumlah kuota yang tersedia dikarenakan sebagian pendaftar sudah dinyatakan lulus melalui jalur undangan. “303 orang sudah lulus di jalur undangan. Makanya, jumlah yang lulus SNMPTN melalui jalur ujian tertulis hanya 1.192 orang,” jelas Muaza, Ketua Panitia Lokal SNMPTN Jambi, kemarin (29/6). Pengumuman calon mahasiswa yang lulus SNMPTN di Unja ini bisa dilihat di Harian Pagi Jambi Independent edisi hari ini. (baca pengumuman hasil seleksi SNMPTN). Diantara peserta yang lulus tersebut, 8 orang mendapat beasiswa bidik misi. n

haji

Menag Lobi Penambahan Kuota via Menteri Saudi JAKARTA - Pemerintah terus mengupayakan penambahan jumlah kuota jamaah haji. Kedatangan Menteri Urusan Keislaman, Dakwah, Wakaf, dan Penyuluhan Arab Saudi Syaikh Shaleh bin Abdul Aziz bin Muhammad Syaikh ke Indonesia pun dimanfaatkan untuk kepentingan itu. Seperti diketahui, Menteri Saudi itu datang antara lain dalam rangka menghadiri peresmian sarana dan prasarana Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di Tambun, Bekasi, Senin (27/6) lalu, yang merupakan partisipasi dari Kerajaan Arab Saudi. n

Baca 1.192 Lolos hal 2

Baca Menag Lobi hal 2

internasional

ROMEO GACAD/AFP PHOTO

JADWAL PADAT: Bek tengah MU, Rio Ferdinand menandatangani majalah fans dari Indonesia, di Jakarta, kemarin (29/6).

Diajari Bahasa Indonesia oleh Bodyguard

Rio Optimistis Musim Depan JAKARTA - Kerinduan para pecinta klub sepakbola Inggris Manchester United (MU) terhadap tim pujaannya sedikit ter­ obati. Kemarin (29/6), bek tengah MU Rio Gavin Ferdinand akhirnya menginjakkan kaki di Jakarta. Mantan pilar West Ham United tersebut datang berkat kerja sama antara MU dengan salah satu provider seluler Indonesia. n Baca Rio Optimis hal 8 AFP PHOTO / ROMEO GACAD

Taliban Serbu Hotel, 19 Tewas KABUL - Para tamu bersantai di sekitar kolam renang dan lobi Hotel InterContinental. Pada Rabu malam (28/6) lalu itu, sekitar pukul 22.00 waktu setempat (Kamis dini hari WIB), mereka menikmati cuaca Kabul yang hangat di bulan Juni. Sedangkan para pelayan masih sibuk menyiapkan makanan buat tetamu yang belum makan malam. Sebuah pesta pernikahan yang meriah juga berlangsung di hotel yang me­ miliki sekitar 200 kamar tersebut kala itu. n Baca Taliban hal 8

Kurs Dollar Mata Uang Kurs Jual Kurs Beli SGD 6,983.08 6,912.67 USD 8,666.00 8,580.00 Sumber: Bank Indonesia

Angger Bondan/jpnn

Mahasiswa Mundur Daftar Ulang Capai 15 persen JAKARTA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah diumumkan sejak kemarin (29/6), pukul 19.00. Namun, bukan berarti siswa yang sudah dinyatakan lu-

lus SNMPTN bisa berleha-­leha. Sebab, mereka masih harus menjalani serangkaian agenda penting lainnya. Salah satunya, proses daftar ulang. n Baca Mahasiswa hal 2

Profesor Sutiman Bambang Sumitro, Penemu Filter Rokok Sehat

Massoud HOSSAINI/AFP PHOTO

BUNUH DIRI: Kobaran api di Hotel InterContinental akibat serangan pejuang Taliban.

TAK CUKUP KUOTA: Dua peserta SNMPTN mengecek pengu muman kelulusan di sebuah warnet, kemarin (29/6).

grafis: djatmiko/jambi independent

Asap Aman di Ruang Ber-AC dan bagi Perokok Pasif Di tengah maraknya kontroversi soal bahaya merokok, kini muncul penemuan menarik tentang rokok sehat. Yakni, karya Prof Sutiman Bambang Sumitro MS DSc, guru besar Universitas Brawijaya (UB), Malang, yang berhasil menggemparkan dunia kesehatan. Seperti apa?

lantai II UB (Universitas Bra­ wijaya), terlihat tiga bungkus filter rokok. Per bungkus berisi sekitar 30 filter rokok. Filter-filter rokok itu dikemas dalam plastik transparan. Filter tersebut berdiameter sekitar 7 milimeter dengan panjang 2 sentimeter. Bungkusnya ber­ ukuran 7 x 9,5 sentimeter. Plastik pembungkus tersebut tidak dibuat polos, tapi ada tulisan yang mudah dibaca walau berukuran kecil. Di tengah plastik pembungkus terdapat lingkaran berdiameter 3 sentimeter yang

HAPPY D.Y., Malang DI meja kerja Sutiman B. Su­ mitro yang berlokasi di labo­ ratorium FMIPA jurusan biologi

HARTO/JPNN

PENEMU FILTER ROKOK SEHAT: Profesor Sutiman Bambang Sumitro memamerkan karyanya di laboratorium FMIPA Universitas Brawijaya, Malang.

bertuliskan “Lembaga Pe ­ nelitian Peluruhan Radikal Bebas Malang”. Di bawahnya ada tulisan “Filter Rokok Sehat” dengan ukuran huruf sedikit lebih besar. Dengan begitu, tulisan tersebut mudah terbaca ketika pandangan singgah ke pembungkus filter itu. Paling bawah, tertera alamat Jl Surabaya, No 5, Malang, lengkap dengan nomor telepon 0341-570631. Di bagian sudut kiri ada banderol Rp 10 ribu. Begitulah gambaran pe­ nemuan Sutiman tentang filter rokok sehat yang me­ngangkat tema “Inovasi Mereduksi Dampak Negatif Merokok dan Memperkuat Dampak Positif Merokok dalam Memperbaiki Kualitas Hidup”. n Baca Asap Aman hal 2


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

1.192 Lolos Masuk Unja ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1 Rinciannya, 3 orang di program studi (prodi) Agroekoteknologi, 2 orang di Ilmu Hukum, dan tiga orang lagi masing-masing lulus di Pendidikan Matematika, Kehutanan, dan Kimia. Bagi siswa yang lulus, harus melakukan registrasi tanggal 25 – 30 Juli 2011. Adapun persyaratan registrasi antara lain membawa fotokopi ijazah/ STTB/NEM dan rapor kelas 3, masing-masing satu lembar. Kemudian, pas foto 3x4 dua lembar dan bukti atau kartu peserta SNMPTN yang asli. Muaza mengatakan, bagi pendaftar yang belum lulus masih ada kesempatan untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur ujian masuk bersama perguruan tinggi (UMBPT). “Pengumuman UMB-PT dapat dilihat melalui iklan di media dan dapat lansung mengakses melalui web www. unja.com,” jelasnya. Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi panitia pusat seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2011, hasilnya cukup mengejutkan. Sebanyak 154.954 pe-

serta dengan nilai di atas ratarata dinyatakan gagal. Mereka dituding tidak cerdas memilih program studi (prodi). Dalam rekapitulasi akhir yang dibeber panitia pusat Selasa (28/6) lalu, tercatat ada 555.688 orang yang membeli PIN ujian tulis SNM PTN 2011. Dari jumlah tersebut, akhirnya hanya ada 540.953 orang yang mendaftar tuntas. Para pendaftar tuntas tersebut, berebut kuota nasional ujian tulis sebesar 119.041 kursi yang tersebar di 60 PTN. Setelah tahapan ujian digelar akhirnya diputuskan peserta yang lolos atau diterima sejumlah 118.233 orang. Dari 2.919 di antaranya adalah yang mendaftar program beasiswa Bidik Misi. Rinciannya, 56.856 orang kelompok IPA, dan 61.377 orang kelompok IPS. Dengan jumlah itu, terdapat kursi kosong sebanyak 808 kursi. Tidak sampai ribuan, seperti perkiraan panitia pusat SNM PTN sebelumnya. Ketua Panitia Pusat SNM PTN 2011 Herry Suhardiyanto menuturkan, tahun ini mun-

cul fenomena menarik dalam pelaksanaan ujian tulis SNM PTN. Herry menjelaskan, tahun ini banyak pendaftar pintar yang akhirnya tidak lulus ujian tulis SNMPTN. “Mereka pintar, karena nilainya di atas nilai rata-rata nasional,” papar Herry. Untuk kelompok IPA nilai rata-rata nasional adalah 56,2. Sedangkan kelompok IPS adalah nilai rataratanya 52,2. Dari nilai sebaran yang dipaparkan panitia pusat, terdapat peserta kelompok IPA maupun IPS yang tidak lolos ujian tulis SNMPTN meskipun nilaianya di kisaran 80-90. Analisa Herry, munculnya fenomena calon mahasiswa pintar tapi tidak lolos ujian tulis SNMPTN ini, karena mereka tidak cerdas memilih prodi. “Sekarang kecenderungan memilih prodi-prodi yang sedang tren atau populer,” tutur rektor IPB itu. Munculnya prodi-prodi yang populer itu disebabkan karena opini publik. Menjadi sarjana di prodi populer disebut cepat diterima kerja, karena lapangan kerjanya

terbuka luas. Kecenderungan ikut-ikutan memilih prodi populer tersebut juga menimbulkan dampak negatif lainnya. Yaitu, ada peserta SNMPTN dengan nilai rendah dinyatakan lolos. “Ya karena peminatnya sepi, nilai kecil-pun masuk karena untuk memenuhi kursi di sebuah prodi,” tandas dia. Contohnya, di kelompok IPA terdapat peserta dengan nilai berkisar 30-an tetapi dinyatakan lulus SNMPTN. Sedangkan di kelompok IPS, ada peserta yang mendapatkan nilai 20-an yang juga dinyatakan lolos. Herry menegaskan, kecenderungan calon mahasiswa yang memilih prodi populer sekaligus di kampus populer pada semua pilihannya, bisa menjadi boomerang. “Karena persaingan ketat, meskipun nilainya tinggi seluruh pilihannya bisa gagal,” papar Herry. Kelemahan tadi, bisa disiasati dengan memilih prodi lain atau tetap memilih prodi populer tapi di kampus yang kurang populer. Intinya, Herry mengatakan peserta ujian tulis harus cerdas menentu-

Menag Lobi Penambahan Kuota Via Menteri Saudi --------------------dari hal 1 Selain itu juga menghadiri silaturahmi peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Asia Pasifik tahun 2011 dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Selasa (28/6) lalu. Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku sudah menyampaikan kepada Syaikh Shaleh bin Abdul Aziz perihal penambahan kuota haji itu. “Saya menyampaikan pesan kepada Menteri Urusan Keislaman Dakwah, Wakaf, dan Penyuluhan Arab

bahwa pemerintah Indonesia sangat berkepentingan untuk mendapatkan tambahan kuota haji,” kata Suryadharma. Penambahan kuota yang diajukan adalah 27 ribu. Menurut Suryadharma, alasan penambahan kuota itu karena antrian calon jamaah haji yang panjang. “Beliau (menteri Saudi, red) akan ikut memerjuangkan penambahan kuota. Mudahmudahan dalam waktu dekat,” terang mantan Menkop dan UKM itu. Jika disetujui, kuota haji untuk Indonesia nantinya bisa

mencapai 238 ribu. Saat ini, kuotanya adalah 211 ribu jamaah. Suryadharma mengatakan, meski belum tentu seperti jumlah yang diminta, namun permohonan itu kemungkinan akan disetujui. “Dan memang kita berharap, kalau dapat itu jauh-jauh hari, supaya penyerapannya bagus,” kata ketua umum PPP itu. Seperti diketahui, kuota haji Indonesia untuk tahun 2011 (1432 Hijriyah) adalah sebanyak 211 ribu jamaah. Dari total kuota itu, 17 ribu di antaranya menjadi jatah haji khusus yang

diselenggarakan 215 perusahaan. Sisa kuota, semuanya untuk haji reguler yang telah dibagi ke 33 provinsi melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2011. Sementara jumlah jamaah haji yang telah terdaftar hingga 7 Juni 2011 tercatat sebanyak 1.420.915 orang. Rinciannya, pendaftar haji reguler 1.377.414 orang dan haji khusus 43.501 orang. Banyaknya jumlah pendaftar itu berimplikasi pada lamanya waktu tunggu bagi calon jamaah haji. (fal)

Asap Aman di Ruang Ber-AC dan bagi Perokok Pasif -------------------dari hal 1 Berdasar penelitian guru besar biologi sel dan molekuler UB itu, filter rokok ter sebut disebut divine cigarette. Diamati sepintas, bentuknya mirip filter pada rokok. Warnanya juga sama, yakni putih. “Saya kadang mempopulerkan penelitian saya dengan sebutan Nano Biologi Jawaban Keretek Sehat,” ungkap Sutiman kepada Radar Malang (Jawa Pos Group), Selasa (28/6) lalu. Sebelum mengupas panjang lebar hasil penemuannya, pria kelahiran Jogjakarta, 11 Maret 1954, itu meminta waktu untuk menyampaikan secara singkat asal-muasal ketertarikannya meneliti rokok. “Saya memang bukan perokok. Seorang peneliti justru harus mengabaikan unsur subjektivitas dan mengedepankan objektivitas,” ungkap alumnus S-1 Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut. Dasar penelitian Sutiman terkait dengan permasalahan bangsa yang dirasa menuntut penyelesaian dengan kearifan lokal. Salah satu yang disorot adalah masalah rokok. Banyak peneliti yang menyebutkan bahaya merokok. Di sisi lain, rokok sudah menjadi sebuah industri besar. Di dalamnya melibatkan banyak unsur, yakni ekonomi, ribuan tenaga kerja, serta dampak lain yang perlu pemikiran bersama ketika industri tersebut berhenti. “Pemikiran saya, terciptanya rokok keretek yang dibuat nenek moyang kita dulu bukan tanpa dasar. Rokok keretek dibuat untuk obat batuk,” ungkap pria yang mengambil program doktor di Nagoya University, Jepang, tersebut. Sayangnya, fakta ilmiah itu tidak pernah diperhatikan pemerintah, terlebih oleh industri rokok keretek di Indonesia. Mereka tidak memiliki hasil riset dan pengembangan produk yang memadai. Padahal, ditinjau dari aset

serta volume perdagangan rokok di Indonesia, riset seputar rokok sesungguhnya gampang direalisasikan. Seiring dengan arus globalisasi, rokok keretek yang merupakan produk kearifan lokal itu dilanda isu sebagai produk tidak sehat tanpa didukung data hasil riset memadai. Ironisnya, isu rokok tidak sehat tersebut berembus dari luar negeri serta dibangun melalui kegiatan riset asing. Sementara itu, potensi lokal kurang percaya diri untuk melakukan inovasi tentang rokok sehat. Apalagi, ide tentang rokok sehat terkesan menentang arus. “Muncul pemikiran saya untuk ikut mengkaji bahaya rokok. Apakah memang sudah final asap rokok itu berbahaya?” ujarnya. Ketertarikan Sutiman untuk meneliti rokok dimulai pada 2007. Secara garis besar, prinsip yang dia lakukan kala itu adalah menghilangkan radikal bebas dari asap rokok. Selain itu, memodifikasi makro molekul yang terkandung dalam asap rokok lewat sentuhan teknologi dengan ukuran lebih kecil. “Divine cigarette ini ada senyawanya, sehingga mampu menjinakkan radikal bebas. Tapi, senyawanya apa saja, itu yang masih dalam proses dipatenkan,” ucap guru besar UB yang kini diperbantukan sebagai dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, tersebut. Bagi perokok, penggunaan divine cigarette tersebut cukup mudah. Filter yang menempel di rokok diambil, selanjutnya diganti divine cigarette hasil penemuan Sutiman. Dengan begitu, divine cigarette menggantikan filter asli pada rokok. “Filter yang asli tinggal diambil dan diganti divine cigarette ini. Tidak rumit,” jelas dosen yang juga bertugas di program doktor pendidikan biologi UM (Universitas Negeri

Malang) itu. Dari beberapa responden yang menggunakan divine cigarette tersebut, didapatkan data sesuai dengan tujuan penelitian. Di antaranya, merokok terasa lebih ringan. Bahkan, menghasilkan manfaat di luar yang dipikirkan. Di antaranya, saat merokok di ruang ber-AC, tidak timbul kabut tebal dan tidak meninggalkan bau di ruangan. Lebih dari itu, ada yang lebih penting bagi perokok pasif. Perokok pasif lebih aman ketika berdekatan dengan si perokok. Hasil diskusi dengan rekannya sesama dosen UB, Yudi Arinto Ponco Wardoyo PhD yang mengambil disertasi soal asap, banyak memberikan support bagi penelitian Sutiman. “Saya sering berdiskusi dengan beliau (Yudi). Saya mendapat banyak masukan untuk memecahkan bahaya kandungan asap rokok,” ungkap dosen yang sudah melahirkan puluhan karya penelitian tersebut. Menurut Sutiman, asap rokok berasal dari pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan ribuan komponen berbahaya. Dari komponen tersebut, berhasil ditemukan sekitar lima ribu komponen yang bisa diamati seperti aseton (cat kuku), toluidin (cat) metanol (spiritus bakar), polonium (bahan radioaktif), arsen (racun tikus), serta toluene (pelarut industri). “Hipotesis saya, radikal bebas dari asap rokok memang berbahaya. Tapi, komponen racun yang terkandung itu bisa diminimalisasi,” tegas dosen yang memiliki bidang keahlian sel biologi tersebut. Dia menyebutkan, hasil pe-

nelitian dalam bentuk divine cigarette tersebut merupakan fase-fase awal. Karena itu, Sutiman masih merancang penelitian lanjutan. Dua kajian yang sedang dilakukan adalah mengarakteristik jenis-jenis asap dan mengumpulkan data-data dari pengguna divine cigarette. Total ada 200 responden yang dilibatkan dalam penelitian tersebut. Mengenai divine cigarette, Sutiman mengaku respons masyarakat, terutama dari kalangan perokok, cukup banyak. Kendati belum diproduksi masal, setidaknya dalam sehari ada permintaan sekitar 30 pak divine cigarette. “Hasil penjualan itu digunakan untuk membiayai penelitian yang sudah saya rancang,” katanya. Demi uji coba divine cigarette tersebut, Sutiman mendirikan laboratorium swasta yang diberi nama “Lembaga Penelitian Peluruhan Radikal Bebas” di Malang. Labotarium sebagai tempat produksi tersebut juga digunakan untuk mengumpulkan kajian riset. “Saya memiliki donatur tetap yang bersifat individu untuk membiayai penelitian saya ini,” jelas pria murah senyum tersebut. Menghadapi kontroversi bahwa rokok mengakibatkan gangguan kesehatan, Sutiman sementara mengambil langkah aman. Di antaranya, kapasitas produksi divine cigarette masih dibatasi, belum menawarkan hasil penelitiannya kepada perusahaan rokok, dan tidak menggunakan sistem marketing untuk mengenalkan hasil penelitian tersebut. Dia beralasan semua masih dalam tahap penyempurnaan. (*)

kan prodinya. Terkait keberadaan kursi kosong, Herry mengatakan tahun ini jumlahnya turun jika dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya mencapai 4.173 kursi. “Penurunan ini menunjukkan efisiensi SNM PTN,” kata dia. Herry menegaskan, kursi kosong murni disebabkan adanya prodi yang sepi peminat. Pagu yang disediakan, melebihi jumlah peminat. Kursi kosong ini bakal diupayakan ditutup dengan adanya ujian mandiri. Dalam kesempatan itu, panitia pusat sangat hati-hati. Mereka tidak mau menyebut prodi-prodi yang populer dan prodi yang kurang diminati atau tidak populer. “Kami harus mengedukasi masyarakat, begitu pula dengan media,” ucap Herry. Prediksi prodi-prodi populer dan tidak populer pernah dilontarkan panitia pusat SNMPTN 2011 Mei lalu. Saat itu, prediksi tersebut dijelas-

kan oleh Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Musliar Kasim. MRPTNI adalah perkumpulan rektor yang mengkoordinir pelaksanaan SNM PTN. Berdasarkan pengalaman ujian tulis SNMPTN 2010 dia mengelompokkan lima prodi populer atau favorit dan empat prodi kurang populer. Prodi populer yaitu, Prodi Pendidikan Dokter (Fakultas Kedokteran), Prodi Sistem Informasi (Fakultas Ilmu Komputer), Prodi Teknik Tambang (Fakultas Teknik), serta Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen (Fakultas Ekonomi). Sedangkan prodi tidak populer atau kurang diminati adalah, Prodi Peternakan dan Prodi Pertanian (Fakultas Pertanian dan Peternakan), Prodi Sastra Daerah dan Prodi Sastra Indonesia (Fakultas Sastra). Musliar menjelaskan, prodi ini sepi peminat karena dinilai peluang kerja yang

tersedia sesuai dengan prodi tadi kecil. Masih Ada 40 Persen Jalur Mandiri Sementara itu, Bendahara Umum SNMPTN 2011 Rohmat Wahab menjelaskan jika ratusan ribu siswa pintar yang gagal masuk SNMPTN menjadi sasaran ujian mandiri. Dia mengatakan, kampus masih memiliki 40 persen kursi dari total kuota untuk dialokasikan ujian mandiri. “Jadi mereka yang tidak lulus masih bisa ditampung,” tandas rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu. Rohmat menjelaskan, kedepan diharapkan ada formulasi bijak untuk menentukan kuota masing-masing prodi. Sehingga, tidak sampai sepi ditinggalkan peminat. Penentuan jumlah kuota di setiap prodi, diprioritaskan dengan kebutuhan nyata dunia kerja minimal lima tahun kedepan. (tya/jpnn)

Mahasiswa Mundur Daftar Ulang Capai ---------dari hal 1 Menjadi penting lantaran proses itulah yang menentukan jadi tidaknya peserta lolos untuk kuliah di universitas pilihannya. Apalagi, jadwal daftar ulang tersebut dilakukan tersendiri oleh masing-masing universitas. “Harus diperhatikan betul jadwalnya. Jangan sampai terlambat karena fatal akibatnya,” ujar ketua Panitia Pelaksana SNMPTN 2011 H.Herry Suhardiyanto. Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Musliar Kasim membenarkan hal itu. Daftar ulang tidak diatur serempak layaknya SNMPTN. Setiap universitas memiliki kebijakan tersendiri terkait proses daftar ulang dan besaran uang pendaftaran. “Termasuk besaran cicilan daftar ulang,” katanya. Karena kembali ke kebijakan masing-masing universitas itulah menurut Musliar calon peserta harus jeli. Jangan sampai terpengaruh teman yang tidak daftar satu universitas mengenai jadwal daftar ulang. “Sering-sering cari informasi. Termasuk membuka website universitas untuk mendapat jadwal pasti,” imbuhnya. Berdasar pantauan Jawa Pos (induk Jambi Independent) di beberapa web site universitas, sudah ada yang memasang jadwal daftar ulang. Sebut saja Unair di laman www. unair.ac.id. Universitas itu menyebutkan jika pra daftar ulang bisa dilakukan sejak 30 Juni hingga 5 Juli. Informasi penting lainnya, calon siswa juga harus mengisi data di http://regmaba.unair.ac.id. Vitalnya daftar ulang bukan tanpa bukti. Musliar yang juga rektor Universitas Adalas (Unand) Padang Sumatera Barat itu menyebut angka peserta lolos SNMPTN yang tidak melanjutkan ke proses daftar ulang cukup tinggi. Biasanya, jumlah tersebut mencapai 15 persen. “Termasuk di Unand,” paparnya. Kalau Musliar, menyebut potensi siswa yang tidak mendaftar ulang mencapai 15 persen, berarti dari 118.233

siswa yang lulus, sebesar 17.734 siswa tidak daftar. Kenapa bisa sebesar itu? Dia menyebut ada banyak faktor. Yang paling besar adalah pindah prodi, karena saat mendaftar siswa mengisi beberapa prodi. Disamping itu, fanatisme terhadap satu prodi tertentu juga bisa membuat siswa mundur. Kalau dia tidak merasa sreg dengan prodi yang lolos di SNMPTN, biasanya calon mahasiswa akan mundur dan tidak daftar ulang. “Kalau tidak, biasanya mereka tetap daftar ulang tetapi tahun depan ikut tes lagi,” jelasnya. Bagaimana yang tidak lulus SNMPTN tetapi tetap ingin masuk universitas favoritnya? Ketua Panitia Seleksi H.Herry Suhardiyanto kembali menjelaskan bisa melalui jalur mandiri. Namun, untuk itu siswa juga harus pintar-pintar mencari informasi. “Jadwalnya berbeda-beda tidak serempak,” ucapnya. Saat ini, beberapa universitas juga sudah mulai memasang pengumuman jalur mandiri tersebut. Unand misalnya, jalur mandiri dibuka mulai 1 - 8 Juli dan ujian dilaksanakan 11 Juli. Di Unpad prosesi mulai 5 Mei - 12 Juli dengan pengumuman 17 juli. Herry menambahkan, jalur mandiri itu bisa menjadi penting sebab data sebelumnya, terdapat peserta kelompok IPA maupun IPS yang tidak lulus ujian tulis meski nilainya di kisaran 80-90. Dia menjelaskan, banyak calon mahasiswa pintar yang tidak lulus ujian tulis karena tidak cerdas memilih prodi. “karena ada kecenderungan memilih prodi-prodi yang sedang tren atau populer,” kata rektor IPB itu. Terkait prodi, Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Djoko Santoso menyayangkan sampai adanya salah memilih prodi. Fanatisme terhadap satu prodi itu menurutnya justru bisa menjerumuskan calon mahasiswa. “Tidak ada prodi yang tidak berguna,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dia berhara pada ujian mandiri nanti dan SNMPTN berikutnya tidak ada lagi yang menganaktirikan satu prodi tertentu. Baginya, prodi muncul karena memang dibutuhkan bagi lapangan kerja. Ujung-ujungnya, dia meminta kepada beberapa pihak untuk mempopulerkan semua prodi. “Termasuk sekolah dan media,” tandasnya. Untuk pelaksanaan seleksi mandiri tersebut, dia mengaku sudah pasrah terhadap setiap universitas. Artinya, tidak akan ada lagi pengawasan berlebihan kepada pelaksanaan ujian. Dia cukup yakin jika perguruan tinggi bisa melakukan ujian dengan baik, jujur dan lancar. “Masa saya tidak percaya kepada perguruan tinggi,” urainya. Yang terpenting saat ini adalah rencana evaluasi dari proses SNMPTN. Sebab, kecurangan masih saja terjadi seperti praktik perjokian seperti yang di ucapkan Musliar Kasim telah terjadi di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. “Sebagian kecil memang masih anehaneh,” terangnya. Namun, dia tidak mau menjelaskan dengan pasti kapan evaluasi tersebut akan dilakukan. Dia hanya menyebut evaluasi rutin pasti akan dilakukan. “Kasusnya hanya belasan dari ribuan peserta. Itu bukti kalau sistem kita berfungsi dan dilalui dengan baik,” ungkapnya. Musliar yang menyebut praktik kecurangan masih terjadi mengatakan semua itu muncul karena gengsi prodi sangat tinggi. Disamping itu, lolos SNMPTN juga membawa kebanggaan tersendiri karena bisa mengalahkan banyak pesaing. “Gengsi itu bisa menjadi pemicu untuk curang,” paparnya. Dia menambahkan, di tahun depan bisa jadi pengawasan di kawasan yang banyak terjadi kecurangan akan ditambah. Khusus untuk Ujung Pandang, tahun lalu juga ada joki yang ditangkap bahkan sampai ada sindikat dengan bayaran Rp 25 juta. (jpnn)

AKTIFITAS LANCAR TANPA GANGGUAN KOLESTEROL

Kenyamanan Fahri Yuniarti atau yang akrab disapa-Yati- terganggu ketika tahun 2008 lalu, dirinya mengetahuibahwakadarkolesterol di tubuhnya sudah di atas normal. Setelahmencapaiusia20,memang kadarkolesterolalamimulaibangkit. Maka, tidak mengherankan jika ia yang terbiasa mengkonsumsi makanan enak memiliki masalah dengan kolesterol. “Sudahbertahun-tahunkolesterol saya tinggi. Kalau sudah kambuh, bagian belakang kepala sering terasa sakit, kadang saya sampai tidak bisa jalan.” Terang wanita berusia 41 tahun tersebut. Setiap orang memiliki kolesterol di dalam darahnya, di mana 80% diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan. Koles-

terol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Tubuh kitasebetulnyaakanmenghasilkan sendiri kolesterol yang kita perlukan. Tetapi, karena produk hewani yangkitakonsumsi,menyebabkan banyak orang memiliki kelebihan kolesterol. Selain itu, kurang olahraga dan bergerak, disinyalir dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami masalah dengan kolesterolnya. Tak tinggal diam, ia terus berupayamengatasikeluhannyatersebut, tapi belum ada perubahan yang berarti. Namun, saat ditemui di kediamannya di Kel. Payo Lebar, Kec. Jelutung, Jambi, ia tampak sehat dan segar. Yati pun membagi rahasianya dengan kami, “9 bulan yang lalu, saya mulai minum Gentong Mas, sekarang badan terasa enak, kadar kolesterol normal, beraktifitas pun jadi nyaman dan lancar.” Ungkap ibu 2 anak tersebut. Karena telah membuktikan manfaatnya, kini ia ingin membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap wanita yang memiliki usaha dagang tersebut. GentongMasadalahminumanherbal alamiyangterbuatdariGulaArendan NigellaSativa(Habbatussauda)yang amandikonsumsidanterbuktisangat bermanfaat bagi kesehatan. Gula Aren banyak mengandung

nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Niacin pada Gula Aren meningkatkan fungsi kerja otak dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sementara Ascorbis Acid memiliki fungsi menghancurkan radikal bebas. Sementara itu, Omega 3 dan 6 dalam Habbatussauda efektif menurunkan LDL dan menaikkan HDL (kolesterol baik). Habbatusauda pun berfungsi menjaga kekebalan tubuh dan menetralkan racun dalam tubuh melalui kotoran, urine dan keringat. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih cepat, pola hidupsehatsepertiolahragateratur, mengurangi makanan yang tinggi lemakjenuhnyadanmakananyang dimasak dengan minyak sawit. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untukinformasilebihlanjutsilahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: Jambi : 081366971641 0741-7102944 Batanghari : 08127469614 Bangko : 085273917401 Muarojambi : 082176501222 Bungo : 085378933881 Tanjabbar : 085266064889 Kerinci : 081366375643 Sarolangun : 085378334800


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

Setoran BUMN Maksimal 40 Persen

Perbankan Sudah Jalan, Semua Tahun Depan

JAKARTA - P eme rintah bertekad untuk terus membesarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Caranya, dengan menurunkan target setoran dividen, sehingga laba yang diraih perusahaan pelat merah bisa digunakan untuk ekspansi perseroan. Sekretaris Kementerian BUMN Mahmuddin Yasin mengatakan, kebijakan untuk memperkecil target setoran dividen BUMN akan dimulai pada 2012 mendatang. “Kami ingin payout ratio (rasio div-

iden terhadap laba bersih) BUMN nanti antara 10 - 40 persen,” ujarnya usai rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (28/6). Menurut Yasin, saat ini yang mendapat prioritas pengurangan setoran dividen adalah BUMN sektor perbankan, karena terkait dengan penguatan pendanaan untuk ekspansi kredit. Namun, mulai 2012, pemerintah akan mengupayakan target setoran semua BUMN akan diperkecil. “(Kebijakan) ini untuk BUMN Tbk maupun non-Tbk,” katanya. Sebagaimana diketahui, mulai tahun ini, setoran dividen BUMN perbankan sudah diturunkan. Misalnya, setoran dividen BRI tahun ini sebesar Rp

2,29 triliun atau 20 persen dari total laba bersih. Angka payout ratio ini turun dibandingkan 2009 yang sebesar 30 persen. Adapun dividen Bank Mandiri ditetapkan lebih tinggi, 35 persen, karena perseroan baru saja mendapatkan dana segar hasil right issue dan penjualan saham Garuda. Namun, tahun ini, masih ada juga BUMN yang setoran dividennya masih cukup tinggi. Untuk BUMN Tbk, ada PGN yang payout ratio-nya 60 persen, Jasa Marga 60 persen, serta Semen Gresik 50 persen. Menurut Yasin, penarikan setoran BUMN yang terlalu besar memang bisa menghambat upaya perseroan untuk melakukan ekspansi

bisnis. “Apalagi, mulai tahun ini BUMN juga dituntut untuk menyukseskan program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Jadi, butuh dana besar,” katanya. Sebagaimana diketahui, program MP3EI yang merupakan bagian dari pengembangan koridor ekonomi diperkirakan bakal membutuhkan dana besar hingga Rp ?4.000 trilun untuk periode 2011 - 2014. Dana itu akan digunakan untuk membiayai pengambangan koridor ekonomi dan 477 proyek investasi. Dari total dana tersebut, BUMN diharapkan bisa memberikan kontribusi investasi hinga Rp 835 triliun. (jpnn)

Pemerintah Takut Naikkan Harga BBM JAKARTA - Pemerintah tidak berani mengambil opsi kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi tahun ini. Pemerintah lebih khawatir dampak terhadap inflasi menjadi meningkat. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pilihan kenaikan harga BBM Rp 500 dan Rp 1.000 per liter bakal memberi kontribusi inflasi antara 0,8 hingga 1 persen. Hatta mengatakan, kenaikan harga BBM bukan pilihan tepat untuk mengatasi pembengkakan subsidi akibat lonjakan harga minyak mentah. Menurut dia, pemerintah lebih memilih memperketat konsumsi BBM atau mendisiplinkan pengguna BBM. “Karena kalau menaikkan (harga BBM) bersubsidi Rp 500 per liter, inflasinya sekitar 0,7

persen - 0,8 persen. Itu belum menghitung inflasi lainnya dan inimendongkrakjugacoreinflation-nya, kalau naiknya Rp 1.000 perliterbisa1persen,”kataHatta di kantornya, Selasa (28/6). Hatta mengatakan, jika inflasi akibat kenaikan harga BBM merembet dampaknya ke inflasi inti, bakal membuat perekonomian di tanah air menjadi riskan. Terlebih, kata Hatta, perekonomian dunia saat ini masih bergejolak. Tahun ini, inflasi ditargetkan tidak melebihi 6 persen. Meskipun bakal memperketat konsumsi BBM bersubsidi, namun pemerintah tak kunjung memperjelas mekanisme pembatasan konsumsi. Hatta malah mengatakan pembatasan konsumsi BBM juga bukan opsi yang tepat. Menurut dia, yang pal-

ing penting adalah penekanan pada disiplin masyarakat. “Pembatasan BBM is not an option. Kami masih menganggap bahwa jauh lebih baik menjaga disiplin masyarakat,” kata Hatta. Meski demikian, ia mengakui imbauan pemerintah agar masyarakat mampu tidak membeli premium, tidak dihiraukan. Sehingga, pemerintah tahun ini terpaksa menambah jatah BBM bersubsidi, dari asumsisemula38,6jutakiloliter menjadi menembus 40 juta kilo liter. Tambahan kuota itu bakal dimasukkan dalam perhitungan APBN Perubahan 2011. Sebelumnya pemerintah menghitung jika tahun ini tak ada kebijakan kenaikan harga BBM, subsidi energi (BBM dan listrik) bakal membengkak Rp 60 triliun dari APBN sebesar Rp

136,6 triliun, menjadi Rp 196,1 triliun. Jika harga BBM naik Rp 500 per liter, subsidi energi menjadi Rp 184,0 triliun, dan jika naik Rp 1.000 per liter, bakal menjadi Rp 180,0 triliun. Perinciannya, subsidi BBM akan membengkak dari Rp 95,9 triliun menjadi Rp 125,2 triliun jika harga BBM bersubsidi tak dinaikkan. Jika naik Rp 500 per liter, subsidi BBM menjadi Rp 117,6 triliun, dan menjadi Rp 109,1triliunjikahargaBBMnaik Rp 1.000 per liter. Sedangkan subsidi listrik bakal melesat dari Rp 40,7 triliun menjadi Rp 70,9 triliun. Perhitungan pemerintah itu menggunakan asumsi harga minyak mentah Indonesia USD 95 per barel, nilai tukar Rp 8.800 per USD, dan lifting (produksi siap jual) minyak 945 ribu barel per hari. (jpnn)


Kamis, 30 Juni 2011

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL

Hindustan

Spesialis syawat dan mata tanpa operasi Untuk Umum Ramuan kami diracik oleh pakar Tabib langsung dari Gunung Himalaya Hidustan Menyembuhkan: Syawat - Lemah Syawat -Cepat Keluar - Impoten -Tidah Punya Keturunan - Perbesar Zakar - Ambieyen -Asma -Asam Urat - Kencing Manis Mata - Memerah - Katarak - Rabun Jauh - Rabun Dekat - Slinder - Min Plus - Berlemak - Berair Mudah Perih Ramuan kami tiada duanya, pertama dan paling mujarap di Indonesia. Sudah ribuan pasien berhasil disembuhkan. Bagi anda yang mempunyai keluhan soal syawat dan mata segera konsultasikan kepada kami. Percayalah tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan jika Anda mau berobat. Keharmonisan rumah tangga yang paling penting dalam hidup. Ramuan kami alami tanpa efek samping, cukup satu kali berobat dijamin sembuh untuk selamanya, kami bisa berikan garansi untuk itu. Bapak Tabib G S Punjabi Hp: 0812 7858 099 Praktek setiap hari hari pukul 08.00 Wib sampai 21.00 Wib Hari Libur Tetap Buka JL. Hos Cokroaminoto No 32 Psr Keluarga + 100 meter dari Tugu Juang Siping ke arah Simpang Kawat Jambi. Izin Depkes 735/1993


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

SK PAC Dilakukan Verifikasi Untuk Menentukan Jumlah Suara Sah JAMBI – Surat keputusan (SK) yang ada pada Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat se-Provinsi Jambi akan dilakukan verifikasi. Proses tersebut dilakukan oleh Tim Verifikasi DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, yang berakhir hingga 30 Juni mendatang. Dijelaskan Sekretaris Tim Verifikasi DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi Darmawan Putra, alasan memverifikasi semua PAC tersebut untuk meminimalisir jumlah suara sah jelang pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) DPC Partai Demokrat kabupaten/kota di Provinsi Jambi. “Dalam memverifikasi SK kepengurusan PAC tersebut, kita tetap berpedoman dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2005, dan 2010 serta peraturan organisasi Partai Demokrat nomor PO-09/PO01/DPP.PD/II/2007,” terangnya, kemarin (29/6). Disamping itu, kata Dar-

mawan, berdasarkan hasil kesepakatan tim verifikasi DPD Partai Demokrat, juga disepakati SK kepengurusan PAC dianggap sah, berdasarkan hasil Musancab atau Musancablub Partai Demokrat yang ditandatangani ketua dan sekretaris DPC Partai Demokrat yang diteruskan ke DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi. “Artinya, semua SK untuk kepengurusan di tingkat PAC atau kecamatan, nantinya akan disamakan yang ditertibkan oleh DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi melalui ketua dan sekretaris,” ucapnya. Lebih lanjut, Darmawan menyebutkan, dengan disamakan penerbitan SK tersebut, hal ini untuk mempermudah dan menentukan berapa jumlah suara yang sah yang nantinya ikut dalam Muscab DPC se- Provinsi Jambi. “Untuk jumlah PAC yang ada sebanyak 128 kecamatan, dan ada tiga kecamatan pemekaran yakni di Kabupaten Muarojambi. Makanya, untuk menentukan PAC mana yang memiliki su-

ara sah atau tidak, kita harus verifikasi,” cetusnya. Lantas, bagaimana proses pendaftaran kandidat? Darmawan menyebutkan, setelah proses verifikasi SK semua PAC, baru akan dilakukan verifikasi berkas calon ketua DPC semua kabupaten/kota. “Kalau untuk persyaratan tetap mengacu dengan AD/ ART dan peraturan organisasi Partai Demokrat,” sebutnya. Setelah itu, lanjut dia, baru pihaknya menyerahkan berkas kandidat ke panitia Muscab DPC se-Provinsi Jambi. “Untuk jadwal muscab, kita dari tim verifikasi memberikan rekomendasi ke DPD, dan nanti DPD yang menentukan jadwalnya. DPD berharap, Agustus 2011, semua DPC sudah selesai melaksanakan muscab,” tandasnya. Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jambi Effendi Hatta menyebutkan, hingga kini pihaknya belum memastikan jadwal pelaksanaan muscab. “Belum tahu, kini masih proses verifikasi SK,” ujarnya yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi ini. (roz)

PPP Siap Gemukkan Kepengurusan Mulai dari DPP hingga DPC JAKARTA - Kepengurusan DPP Partai Persatuan Pembangunan pasca muktamar di Bandung, 3-7 Juli 2011, nanti hampir dipastikan akan lebih gemuk. Dalam draf AD/ART, jumlah kepengurusan dirancang meningkat 50 persen lebih. Dari 37 orang jumlah yang ada sekarang, pengurus akan bertambah menjadi 57 orang. Diantaranya, posisi yang akan ditambah adalah wakil ketua umum. Saat ini, jabatan ini hanya dijabat oleh satu orang, yakni Chozin Chumaidy. “Sekurangkurangnya nanti dua orang, ada yang mengurusi internal, ada yang mengurusi eksternal,” ujar Wasekjen DPP PPP M. Romahurmuziy, di kantor DPP PPP, Jl. Diponegoro, Jakarta, kemarin (28/6). Dia menyatakan, penambahan kursi wakil ketua umum tersebut bukan semata-mata untuk mengakomodasi calon ketua umum yang tidak terpilih dalam muktamar nanti. “Ini lebih karena kebutuhan organisasi agar bisa lebih mu-

dah mendelegasikan hal yang strategis, terutama soal pemilihan umum,” tandasnya. Rencananya, selain diberlakukan untuk dewan pengurus pusat, penggemukan kepengurusan itu juga akan diberlakukan hingga ke daerah-daerah. Yaitu, untuk tingkat pengurus wilayah dan cabang di seluruh Indonesia. Menurut Romy -sapaan akrab Romahurmuziy-, langkah memperbesar kepengurusan tersebut juga merupakan bagian dari komitmen partai menampung berbagai kelompok yang ada. Termasuk, partai-partai partaipartai berazas Islam lain yang tidak lolos ambang parlemen nantinya. “Ini sesuai dengan tema besar muktamar kami nanti, yaitu meneguhkan diri sebagai “Rumah Besar Umat Islam,” imbuh sekretaris panitia muktamar tersebut. Selain agenda perubahan AD/ART, seperti halnya even muktamar, pemilihan ketua umum akan menjadi puncak agenda. Hingga saat ini, setidaknya sudah empat calon yang siap bersaing memperebutkan kursi PPP-1. Selain

incumbent Suryadharma Ali yang telah memastikan maju lagi, juga ada nama Ketua DPP PPP Ahmad Muqowwam, dan anggota DPR PPP Ahmad Yani. Nama mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang sudah bergabung ke PPP Muchdi PR. juga hampir dipastikan akan ikut pula meramaikan. Mereka akan dipilih oleh 1.180 pemilik suara. Terdiri dari 33 wilayah dan 497 cabang. Masing-masing wilayah dan cabang memiliki 2 hak suara untuk ketua dan sekretaris. Plus, penambahan hak suara bagi utusan yang memiliki jumlah anggota DPRD melebihi target. Jumlah penambahan tersebut mencapai sekitar 120 suara. Sistem suara untuk daerah yang punya anggota legislatif lebih diberi suara lebih,? ujar Romy, yang dikenal dekat dengan Suryadharma Ali tersebut. Dia menyontohkan, salah satunya, DPC Tasikmalaya yang memiliki 11 anggota DPRD. Kita beri 6 suara, 2 untuk ketua dan sekretaris, 4 untuk tambahan melebihi target,? tandasnya. (jpnn)

RENCONG MAS YANG MUJARAB Mari Kita Bebaskan Penyakit Bersama Rencong Mas

Gula Aren & Habbatasauda INSTAN

Pak Sutejo: “ Semua Sakit Hilang Seketika, setelah minum Rencong Mas” Bukan itu saja, “setelah minum Rencong Mas, Achmad Sutedjo,Ph.SH Merupakan Ketua Umum Nasional Komite Pengembangan Pem- perut yang biasanya kembung menjadi dingin dan selera makan pun bertambah”, imberdayaan Usaha Kecil dan Menengah buhnya. “Semula keluhan saya hilang (KP2UKM) yang beralamat di Jakarta, seketika setelah minum Rencong Mas”, menceritakan pengakuan sebenarnya uangkapnya. “Terima kasih Rencong setelahsatubulanminumRencongMas, Mas.....!” sari biji-bijian alami yang di produksi oleh RencongMasMengandungMagnesium CV Mulyasari Kabupaten Tasikmalaya Esensial, Protein, Calcium, Asam amino, Jawa Barat. B1, B Complex, B6, B12, C, D, Vitamin E, Aktifitas sehari-hari menuntut stamina Biotin Triphotan, Lisetin Nabati, Lemak primayangtangguh.Berbagaigangguan Nabati, Dan banyak bahan lain zat-zat kesehatan pernah saya alami. Daya gizi lainnya. Sangat dibutuhkan untuk ingat menurun, perut selalu kembung, meredakanberbagaipenyakit,antaralain kepalaterasaberatdanpusing,danyang SUTEJO Kolesterol, Maag, Asam urat, Reumatik, sangat mengganggu adalah buang air sebagai penambah Imunitas, Diabetes, Osteoporobesar tidak lancar. Untunglah ada salah satu sahabat menganjur- sis, Ashma, meningkatkan Gairah Seksual, kanker, kan untuk mencoba minum sari biji-bijian alami Hypertensi, Jantung Koroner, dan masih banyak Rencong Mas, “minumlah secara teratur 3 kali lagi penyakit berat lainnya. UNTUK PEMBELIAN DAN PEMESANAN sehari, cukup dengan 1 sdm dan segelas air hangat, bangun paginya badan terasa hangat DAPAT MENGHUBUNGI LEBIH LANJUT : HERY No HP : 085224150772 dan segar”, tegasnya. APOTIK DAN TOKO OBAT YANG MENJUAL RENCONG MAS : JAMBI: APTK AUFA FARMA, APTK BIOFARMA, APTK TALANG BANJAR, APTK ANDALAN, APTK CHANDRA, APTK K.D.A, APTK MERANTI, APTK I.G.R, APTK TIARA ANDEL, APTK NURSYIFA, APTK ASIA, APTK ROTARI, APTK ANNISA FARMA, APTK M.D, APTK MAYANG MEDIKA, APTK PRIMA, APTK AL CHEMY 1, APTK FAMILY, APTK KITA, APTK TELANAI, APTK MANDIRI, APTK PAMMASE, APTK HIDAYAH, APTK KUNINGAN, APTK DUA BERSAUDARA, APTK JELUTUNG, APTK AKITA SARI, APTK HIDUP SEHAT, APTK BINTANG, APTK AL KAUSAR, APTK SERUMPUN, APTK BINTANG SEMESTA, APTK SEHAT, APTK ANDA, APTK MURNI , APTK PENDAWA, APTK KARDIKA, APTK ENAM SEMBILAN, APTK ASA, APTK SIPIN, APTK TRIGUNA FARMA, APTK SEJAHTERA BERSAMA, APTK MERANTI, APTK KARTIKA, T.O EDI, T.O SARANA SEHAT. MUARA BULIAN : APTK MURAH, APTK KARYA PATEN, APTK CIPRIMA, APTK BAROKAH, T.O TAUFIK, T.O ANUGERAH. MUARA BUNGO : APTK CAHAYA SEHAT, APTK SARI, APTK SARI ANDA, APTK MANDIRI JAYA, T.O BUNDA, T.O ANGGREK, T.O BERKAH, T.O CEMPAKA, T.O MUSTIKA FARMA, T.O SAHARA FARMA, T.O ALAMANDA, T.O SUMBER SEGAR. TUNGKAL: APTK MANJUR, APTK WARAS, APTK SEHAT, T.O JUWITA FARMA Batang Lumut, T.O AKHIN, T.O AFIAT, T.O RESTU. SENGETI: APTK FORTUNA FARMA, APTK RAHMA, T.O SAIFUL. SAROLANGUN: APTK MARANATHA, APTK KASIH BUNDA Singkut, APTK YUNITHA Singkut, APTK AMANDA FARMA, APTK BUNDA FARMA, T.O FIRDAUS Singkut, T.O MIAMI, APOTIK MENTARI, T.O EFDE. TEBO: APOTIK BERKAH BUNDA Sungai Rembai, APTK BERKAH Sungai Rembai, APTK KELUARGA SEHAT. RIMBO BUJANG: T.O KOKO, T.O VINA, T.O SENTRAL FARMA, T.O DIAN MITRI, T.O LIAN, T.O ERA Sungai Bengkal. BANGKO: APTK MARANATHA Hitam Ulu, APTK DEWI MERANGIN, APTK HIDAYAH, APTK JAYA HUSADA, T.O RUSDI, T.O ANTARA, T.O RESTU BUNDA, T.O AURA SHIFA, T.O GIZI FARMA, T.O SEHAT, T.O PRIMA, T.O MEDIKA FARMA, T.O KARUNIA MARGOYOSO, T.O HERI R. PANJANG, T.O KARUNIA R. PANJANG, T.O SEMOGA JAYA 1,T.O SEMOGA JAYA 2, T.O YUS MARGOYOSO, MUARO JAMBI T.O SULIN (Sungai Bahar) T.O HIKMA JAYAY Dan seluruh apotik serta toko obat terdekat di kota Anda.

Tim Sukses Sum Indra Terbentuk

Hadapi Pilwako 2013

JAMBI- Meski pemilihan wali kota (pilwako) baru digelar 2013, namun sejumlah kandidat sudah membentuk tim sukses. Malah, gaung gerakan tim sukses ini mulai terasa di tengah masyarakat. Salah satu tim sukses yang sudah muncul, yakni pendukung kandidat Wali Kota Sum Indra yang diberi nama PSSI atau Pendukung Sukses Sum Indra. Menurut Sum Indra, secara resmi dirinya belum membentuk tim sukses. Namun dari beberapa simpatisannya memang sudah ada yang membentuk kelompok pemenangan. Salah satunya PSSI ini. “Ini hanya salah satu bentukan dari teman-teman. Saya ucapkan terima kasih.

Kalau dari saya sebenarnya belum ada,” katanya saat ditemui di salah satu acara PSSI, Rabu (28/6) lalu. Secara resmi, tim sukses akan dibentuk dari partai politik pengusung. Sampai saat ini, partai belum membentuk tim. Karena masih menunggu komunikasi dengan partai lainnya. Untuk tim keluarga, Sum mengaku pembicaraan dengan sejumlah keluarga sudah dilakukan. Namun secara resmi ini belum dibentuk. “Baru bertemu dan ngobrol. Tapi belum dibentuk. Tapi secepatnya,” jawabnya. Apakah sudah ada komunikasi yang dibangun dengan partai lainnya? Ketua DPD PAN Kota Jambi ini mengakui, sudah ada menemui beberapa parpol untuk membicarakan koalisi dalam

pilwako mendatang. “Kalau ngobrol-ngobrol sudah ada. Ada yang menyambut baik,” katanya. Ditanya soal partai yang dimaksud, Sum mengaku masih enggan buka kartu. Yang jelas jika sudah ada dukungan resmi akan disampaikan secara tebruka. “Kalau itu masih rahasia,” katanya. Mengenai calon wakil, Sum mengatakan, belum sampai kesana. Karena soal pemilihan wakil banyak dipengaruhi oleh kesepakatan dengan partai pengusung lain selain PAN. “Kalau itu nanti dibicarakan dengan parpol pengusung. Tentu masih lama. Karena pilwako masih 2013,” kata keponakan Zulkifli Nurdin ini. Untuk kriteria, pria yang kini masih menjabat Wakil

Wali Kota Jambi ini mengatakan, jika dirinya tidak mematok kriteria khusus. Yang jelas, harus bisa sejalan. Karena dalam membangun Kota Jambi secara cepat, harus memiliki kesamaan visi dan bisa bekerja sama dengan baik. “Yang penting harus sejalan, memiliki track record yang baik dan bisa diterima masyarakat,” tegasnya. Untuk sosialisasi sendiri, Sum mengatakan, terus berjalan. Seperti dengan tim dari PSSI ini. Mengingat hari libur, pihaknya sengaja menggelar sunatan massal di delapan kecamatan. Dengan target 50 anak kurang mampu di setiap kecamatan. “Ini kita gelar maraton. Karena hari libur. Sehingga anak-anak bisa sunat. Ini teman-teman PSSI yang menggelarnya,” pungkasnya. (nid)


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

4 Hari Pasokan BBM di SPBU Kosong Harga Bensin Eceran Capai Rp 10 Ribu Per Liter USMAN ARFAN, Muaratebo KELANGKAAN bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Tebo kian parah. Pasalnya, sejak empat hari, BBM di Stasiun Pengisin Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak tersedia. Pantuan Jambi Independent di SPBU yang terletak di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, antrean kendaraan masih saja terjadi dari pagi hingga malam hari. Akibat kelangkaan BBM baik jenis bensin maupun solar, harga di tingkat eceran mengalami kenaikan yang fantantis. Terhitung kemarin (29/6), harga BBM jenis bensin dijual dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per liter.

Iyal, seorang pedagang eceran ketika mengisi BBM jenis bensin, mengatakan, dirinya membeli bensin dari Kecamatan Muaratembesi, Kabupaten Batanghari. Karena jarak tempuh dan modal yang besar, maka dia menjual BBM jenis bensin dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per liternya. “Kami dapat bensin dari Muaratembesi. Itulah sebabnya harga jual menjadi tinggi,” sebutnya. Hal senada juga dikatakan pedagang eceran lainnya, H Salam. Ia mengaku mendapatkan minyak tersebut dari luar Tebo. “BBM di Tebo susah didapat, kalaupun ada antreannya sangat panjang, lebih baik membeli di luar daerah,” cetusnya. Terpisah, Manajer SPBU Kelurahan Tebing Tinggi Epri membenarkan kalau BBM tidak masuk selama dua hari, sedangkan untuk solar sudah empat hari terhenti.

muaratebo

Rp 3 M Untuk Jalan Tanah Garo Keluhan warga atas kerusakan jalan Tanah Garo, Kecamatan Muaratabir mendapat respon dari pemerintah. Bahkan untuk rencana pembangunan jalan tersebut pemerintah sudah mengganggarkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan jalan yang diperkirakan seluas 16 km. Kadis PU Kabupaten Tebo Arif Makrup mengatakan, rencana pembangunan Jalan Tanah Garo tersebut sudah sejak lama diajukan, namun selama ini terbatasnya anggaran dan banyaknya kebutuhan untuk perbaikan jalan, membuat sejumlah rencana pembangunan jalan terpaksa ditunda. “Kondisi jalannya sudah sangat parah, kita bahkan sudah beberapa kali melakukan pengecekan dan bahkan melakukan perbaikan, ada sekitar 3-4 kali kita lakukan perbaikan,” ujarnya, beberapa waktu lalu. Menurutnya, kerusakan jalan ini disebabkan besarnya kebutuhan yang melintas, kemudian kualitas jalan yang tidak memadai karena masih tanah sehingga jalan menjadi mudah rusak. Dan bahkan, katanya, dengan anggaran yang sudah dipersiapkan tersebut, mudah-mudahan realisasi dan pengerjaanya akan secepatnya dilakukan. “Semuanya butuh proses dan persiapan, mudah-mudahan realisasi pengerjaannya akan segera dilaksanakan secepatnya,” pungkasnya. (usa)

sarolangun

Tidak Terima CPNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun pada tahun 2011 ini, tidak menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pemkab kini masih fokus untuk pemetaan dan distribusi pegawai. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarolangun M Basyari mengatakan, ditiadakan penerimaan CPNS, dikarenakan pemkab harus membenahi dahulu sebaran pegawai yang ada, agar tingkat efektivitas dan kinerja dari pegawai meningkat. “Reformasi birokrasi masuk dalam program Seratus Hari EndraPahrul, dan salah satu bentuk konkretnya, meningkatkan kinerja pegawai negeri untuk pelayanan publik,” ujarnya, kemarin (29/6). Dikatakan sekda, pihaknya saat ini menilai, yang menjadi kendala utama lemahnya kinerja pegawai negeri bukan semata-mata terletak pada kuantitas pegawai, akan M Basyari tetapi dikarenakan sebaran PNS yang ada tidak merata. “Untuk itu, tahun ini kita akan mengecek jumlah pegawai pada setiap SKPD, dimana terjadi penumpukan akan segera dipindahkan ke SKPD yang masih kekurangan pegawai, hal ini juga berlaku untuk sekolah-sekolah,” sebutnya. Terkait, masalah anggaran untuk penerimaan CPNS yang sudah disahkan dalam APBD, kemungkinan besar akan dialihkan untuk pelatihan dan penataan pegawai yang ada. “Itu akan kita usulkan dalam APBD Perubahan nanti,” cetusnya. Sebelumnya, Bupati Cek Endra juga sudah cukup tegas mengatakan bahwa Pemkab Sarolangun tidak akan membuka penerimaan CPNS. Menurutnya, penempatan PNS dan tenaga honorer hingga tahun 2011 ini tidak mendesak. “Pemkab ingin melakukan keseimbangan penempatan PNS. Artinya tidak ingin adanya kejadian penumpukan PNS dalam menjalankan tupoksi rutin,” jelas Cek Endra.(amu)

Namun kondisi demikian tidak akan berlangsung lama, pasalnya sejak dua hari lalu, bensin sudah kembali masuk ke SPBU. Disinggung apa alasan tidak tersedianya BBM di SPBU tersebut, menurutnya dikarenakan pihak Pertamina yang belum mendistribusikan ke Tebo. “Bukan hanya di Tebo, namun kondisi ini juga terjadi di daerah lainnya,” tandasnya. “BBM sudah habis. Terpaksa kita menutup sementara operasional karena masih menunggu pengiriman BBM lagi. Kita tidak tahu pasti apa penyebabnya,” ucap seorang pekerja di SPBU Cadika yang tak menyebutkan namanya. Di SPBU lainnya, yakni Pall 3, jalan Lintas Sumatera, memang masih terlihat melayani pembeli akan tetapi, antrean panjang tetap terlihat seperti pada hari-hari sebelumnya. “ini sudah kelewatan, masih pagi bensin sudah habis, di tempat lain harus pun antre

panjang, bisa-bisa kita harus begadang untuk mendapatkan BBM ini, ini kacau,” ujar salah seorang pengguna kendaraan yag ikut mengantre. Dikatakannya, dirinya terpaksa membeli BBM di pengecer dengan harga yang lebih tinggi. “Mau tidak mau ya terpaksa beli di jalan-jalan dengan harga Rp 8 ribu per liter,” ucapnya. Salah satu warga, Patimah juga mengaku sangat sulit mendapatkan BBM. Dirinya yang menjual BBM enceran mengaku mendapatkan BBM dari kendaraan yang kebetulan sempat mengantri di SPBU. “Ini kebetulan saja, cuma satu galon saya dapat dan kami jual,” ucapnya yang mengaku membeli dengan harga di atas Rp 6 ribu per liter. Sementara, pihak peme­ rintah sendiri mengatakan, bahwa kelangkaan BBM terjadi bukan dikarenakan pasokan dari Pertamina yang

Dewam Minta Kadis PU Diganti Pemkab Akan Lakukan Evaluasi SAROLANGUN - Kebe­r a­ da­an Eddy Suranto, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan Pera) Saro-

dok / Jambi Independent

BELUM ADA SOLUSI : Beberapa kendaraan yang antre di salah satu SPBU di Kabupaten Merangin, beberapa waktu lalu. Kelangkaan BBM baik jenis benson maupun solar tetap terjadi hingga kini.

langun, mendapat sorotan tajam dari DPRD Kabupaten Sarolangun. Muhammad Saihu, Wakil Ketua DPRD Sarolangun mengatakan, dengan tegas dari pandangan dewan selaku lembaga yang menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah, memang saat ini sebagian kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) perlu diganti, karena tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Dikatakannya, selama ini Dinas PU memang termasuk sedikit dinas yang selalu menyisakan masalah, termasuk tiap tahun selalu ada temuan BPK. “Menurut saya, pergantian kepala dinas merupa-

berkurang. Namun lebih di­ sebabkan masyarakat yang datang membeli BBM datang

dengan bersamaan. “Stok stabil, tidak masalah, tapi memang yang meng-

Menurut saya, pergantian kepala dinas merupakan solusi, termasuk Kadis PU.” M Saihu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun

kan solusi, termasuk kadis PU,” tegas ketua DPC PDI Perjuangan Sarolangun ini, kemarin (29/6). Sementara, Sekda Ka-

bupaten Sarolangun M Basyari, mengatakan bahwa semua kepala SKPD yang tidak menindak lanjuti hasil temuan BPK akan dievalu-

ganti itu sangat banyak,” ucap Wakil Bupati Mashuri, singkat. (*/mar) asi. “Iya, akan kita evaluasi. Kita tidak ingin temuan BPK Menjadi masalah di kemudian hari,” ujarnya. Terpisah, Bupati Sarola­ ngun Cek Endra, saat di­ mintai tanggapannya melalui ponselnya mengatakan, akan segera mengevaluasi keberadaan Kadis PU. “Iya, segera kita evaluasi, untuk mendukung visi-misi kita ke depan,” ujarnya singkat. Sayangnya, Kadis PU dan Pera Eddy Suranto belum berhasil dimintai komentarnya. Nomor ponsel yang biasa digunakannya terde­ ngar tidak aktif, sementara ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat (SMS), tidak ada jawabannya. (amu)

BKD Rekapitulasi Persyaratan 242 CPNS Guna Dapatkan SK PNS BANGKO - Setelah sukses menggelar prajabatan 242 calon pegawai negeri sipil (CPNS) periode 2009, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin, kembali disibukkan dengan merekapitulasi persyaratan lengkap 242 CPNS, guna diusulkan

untuk diusulkan ke Badan Kepemenjadi PNS. gawaian Negara Untuk persyara(BKN) pusat tan kita masih wilayah Palemmenunggu dari bang. Tujuannya, CPNS yang sutiada lain guna dah melaksanamendapatkan kan prajabatan,” surat keputusan (SK) pegawai ne­ ungkap Kepala geri sipil (PNS). BKD Merangin ”Saat ini, kami Suhaibi melalui Suhaibi mengumpulkan Kabid Mutasi berbagai persyaratan CPNS dan Pengangkatan Satria

Efendi, kemarin (29/6). Secara prosedur, kata Satria Efendi, paling lambat kepengurusan perlengkapan syarat untuk mendapatkan SK PNS, pertengahan Juli mendatang. Itu lantaran SK PNS untuk angkatan 2009 diprediksi akan keluar Agustus 2011. ”Semakin cepat kepengurusan syarat PNS, maka akan semakin baik. Kita harap

peran aktif para CPNS unuk mengurus berbagai syarat menuju PNS, dapat cepat dipenuhi guna mempermudah BKD Merangin melakukan kepengurusan di BKN pusat wilayah Palembang ,” tandasnya. Secara umum, dikatakan Satria, dari total 242 CPNS Merangin angkatan 2009, sebanyak 182 golongan III, dan 60 CPNS Golongan II. (ctr)

Melihat Kemegahan KONI Sport Centre yang Menelan Biaya Rp 67 M

Jadwal Peresmian Belum Jelas, Fasilitas Mulai Hancur Dengan direncanakan bakal menjadi ikon pembangunan di Kabupaten Sarolangun, Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sport Centre yang menelan biaya mencapai Rp 67 miliar, memang tampak berdiri megah. Pembangunan proyek tersebut dilakukan dengan sistem multi years dari APBD Sarolangun. Namun, sayangnya kondisi terkini bangunan tersebut cukup memprihatinkan. JOHAN ISWADI HAMU, Sarolangun TAK perlu terlalu sulit untuk mencapai lokasi Komplek KONI Sport Centre Sarolangun. Cukup menyusuri

jalan dua jalur Sarolangun yang belum rampung, maka ketika masuk Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun, tepat berada di pinggir jalan akan dijumpai sebuah komplek gedung dominan berwarna kuning muda. Gedung itu, konon merupakan bangunan paling berkelas di kawasan tersebut. Untuk memasuki komplek gedung masih terhalang sejumlah papan penutup yang dilintangkan di tengah jalan utama. Namun dengan sedikit basa-basi, dengan dua orang penjaga, maka akhirnya Jambi Independent diizinkan masuk dan melihat kondisi pusat olah raga tersebut. Dari jarak dekat, pengunjung pasti akan langsung bisa menerka bahwa untuk pembangunan tiga gedung utama komplek tersebut ditambah dengan semua fasilitas penunjang lainya, akan memakan puluhan miliar uang rakyat. Namun sayang, di sana-sini terlihat rerumputan liar mulai memenuhi halaman komplek, yang membuat bola mata tertegun sesak. Belum lagi tumpukan beba­t uan

johan iswadi hamu / Jambi Independent

TAK TERURUS : Salah satu gedung KONI Sport Centre yang terletak di kawasan Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun, kemarin (29/6).

sisa pembangunan serta sisa material bangunan lainya yang belum disingkirkan. Ini semakin membuat aroma tak nyaman dipandang. Setelah melihat bagian luar bangunan tersebut, Jambi Independent mencoba untuk mengintip di bagian dalam, salah satunya gelanggang renang yang berada di sisi kanan. Kolam renang terhampar, meski terlihat rapi namun sepertinya air kolam sudah terlihat hijau pekat. Paling ironis dari sudut ini, sampah terlihat menyesaki bok penyaring air, sedangkan pintu kamar mandi ganti hampir semunya telah terlepas, sebagian juga sudah berlobang tak tahu tangan siapa yang berulah.

Tak puas dengan kondisi tersebut, kembali Jambi Independent melihat kondisi stadion sepak bola dan atletik. Rumput di lapangan sepakbola yang katanya didatangkan dari Swiss, namun dari celah jendela bisa terlihat sampai kini tumbuhnya rumput tak juga kunjung merata. Kita tidak tahu apakah mungkin tanah bumi Sarolangun tidak cocok dengan tanaman inpor ini. Sebenarnya, masih ada satu komplek gedung lagi yang terletak diantara stadion bola kaki dan gelanggang renang, namun tak bisa dilihat dari dekat sebab tak ada celah mata untuk menerawang, bisa jadi ini

merupakan tepat olah raga bola voli dan basket. Sekadar mengingatkan, kejadian cukup membuat hati resah, terungkap kala inspeksi mendadak sejumlah anggota DPRD Sarolangun, tanggal 30 Desember tahun lalu. Dari hasil sidak itu, ditemukan kerusakan di berbagai fasilitas olahraga, dimana kaca pintu depan tenis indoor sudah pecah, dinding-dinding ruangan luar kolam renang terlihat kotor, alat pemadam kebakaran hilang, dan sejumlah pintu toilet dirusak dan tembok bagian belakang kolam renang dijebol. Bukan itu saja, sebagian bola lampu taman juga dirusak tangan tak bertuan. (*)


Jambi Independent

KUALATUNGKAL

2 SD Negeri di Renah Mendaluh Minim Guru PNS Sejumlah sekolah dasar negeri di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih kekurangan guru dari kalangan pegawai negeri sipil. Masalah ini dirasakan sangat berdampak terhadap proses belajar mengajar dan upaya peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan. Di Kecamatan Renah Mendaluh misalnya, saat ini terdapat dua sekolah dasar negeri yang masih kekurangan guru PNS. Dua sekolah itu, yakni SDN 6/V, Kelurahan Lubuk Kambing, dan SDN 155/V, Muara Danau. Menurut Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPTD) Kecamatan Renah Mendaluh Defrizal, di SD 6/V Lubuk Kambing, dari 12 rombongan belajar atau sekitar 352 orang siswa hanya memiliki empat orang tenaga pengajar dari PNS, selebihnya dibantu tenaga honorer. Demikian pula halnya di SDN 155/V Muara Danau, dari enam kelas rombongan belajar siswa di sekolah itu hanya memiliki tiga orang guru PNS, itu pun termasuk kepala sekolah, selebihnya masih dibantu para tenaga honorer. “Khusus untuk guru agama Islam saat ini masih kosong, idealnya untuk 12 kelas harus memiliki 14 guru PNS,” kepada Jambi Independent, belum lama ini. Kondisi ini, kata Defrizal, sudah berlangsung lama, beberapa kali dilaporkan ke dinas terkait baik melalui laporan bulanan maupun pengajuan secara lisan dan tulisan, namun hingga saat ini belum ada realisasinya. Defrizal berharap, ke depan ada pemerataan tenaga pengajar pegawai negeri sipil (PNS) di seluruh wilayah Kabupaten Tanjab Barat. “Kami berharap ke depan, ada pemerataan guru PNS, supaya sekolah yang berada di pelosok tidak mengalami kekurangan guru lagi. Sebab minimnya tenaga guru PNS ini merupakan kendala yang cukup krusial, karena masalah ini menyangkut tenaga pendidik dan hasil yang ingin dicapai dari sebuah lembaga pendidikan,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Barat Wahidin belum dapat dikonfirmasi, dihubungi via ponselnya tidak aktif. Sebelumnya, dia sempat berujar, pihaknya akan mengupayakan pengisian guru PNS di sekolah-sekolah yang saat ini masih kekurangan. “Sejauh ini memang kita sering mendapatkan laporan begitu. Insya Allah pada penerimaan CPNSD mendatang akan kita upayakan untuk mengisi sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru PNS itu. Tentunya ini juga akan kita komunikasikan terlebih dahulu dengan BKD,” sebutnya, beberapa waktu lalu. (aki)

Kamis, 30 Juni 2011

Penagihan PAD Walet Macet Pengusaha Banyak dari Luar Kualatungkal lukman hakim, Kualatungkal Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Anggaran Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat kesulitan menagih kontribusi daerah dari sektor kepemilikan bangunan sarang walet. Pasalnya sebagian para

pengusaha walet berdomisili di luar Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Hal ini diakui Kepala DPPKAD Tanjab Barat, Deky Subianda melalu Kabid PAD, Kasmadi. Menurut Kasmadi sesuai aturan, pajak tersebut ditagih setiap tiga bulan sekali dari ratusan pengusaha yang ada. Besaran kontribusi per tiga bulan itu diakui Kasmadi disetor dari persenan hasil dari penjualan yang dilakukan oleh pengusaha. Ketentuannya pengusaha itu harus melampirkan bukti surat laporan dari hasil pen-

jualannya. “Setelah direkap rata-rata penyetorannya baru diketahui berapa jumlah yang harus dibayarkan untuk kontribusi, setiap pengusaha bervariasi,” jelas Kasmadi kepada wartawan Dari setiap pengusaha yang ada lanjutnya bisa saja rata- rata keseluruhan dalam tiga bulan yang terekap perkirakannya ada sekitar Rp 80 juta. Sementara itu kalau dalam satu pengusaha itu setiap tiga bulan pentetoran wajibnya sekitar Rp 300 ribu dan itu juga bisa lebih tergantung dari pendapatan-

nya pengusaha itu. “Sebab ada yang bangunannya besar dan hasilnya juga banyak ada juga bangunan nya yang kecil itu penghasilan nya kurang,” jelasnya. Kasmadi menjelaskan saat ini baru sekitar 200 pemilik bangunan walet yang menyetorkan untuk kontribusi PAD. Jumlah itu termasuk dari luar dari wilayah kota Kualatungkal. Diantaranya wilayah Kecamatan Betara tepatnya di Desa Pematang Lumut, dan di Kecamatan Tungkal Ulu tepatnya di Kecamatan Tebing Tinggi.

Dalam hal ini pihaknya berjanji akan tetap melakukan pemantauan terus setiap pada pemilik bangunan yang ada tersebut. Antara lain dengan berkoordinasi dengan pihak Sat Pol PP, perangkat desa/kelurahan setempat. “Bahkan masyarakat sekitar wilayah itu kita libatkan dalam untuk mencari informasi terkait dalam pengintaian terhadap pemilik yang tinggal nya bukan di wilayah ini, sehingga ada laporan itu kita langsung bertindak untuk menagih kontribusi tersebut,” pungkasnya. (*)

Hermayulis/jambi independent

DIREHAB BETON : Jembatan di jalan AMD Muarabulian memprihatinkan. Pemkab akan mengganti semua jembatan kayu di Batanghari dengan jembatan beton pada tahun 2012.

2012, Jembatan Kayu akan Diganti Beton MUARABULIAN – Selama lima tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan yang ada di Kabupat-

en Batanghari. Termasuk juga perbaikan sejumlah jembatan kayu yang saat ini kondisinya sudah amat memprihatinkan. Perbaikan jembatan tersebut akan dilakukan mulai tahun 2012 yang akan datang. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Batanghari Abdul Gani, saat ditemui di rumah dinas Bupati Batanghari, Selasa (28/6) lalu.

Dengan adanya perbaikan jembatan kayu tersebut, diharapkan arus transportasi warga di Kabupaten Batanghari bisa berjalan lancar. Karena selama ini warga sering kali mengeluhkan kondisi jalan dan jembatan yang sudah tak layak dilewati. “Kita programkan mulai tahun 2012 nanti semua jembatan kayu yang ada di Kabupaten Batang-

hari akan diganti dengan jembatan beton,” kata Abdul Gani. Namun, karena keterbatasan dana yang ada, kata dia, dalam realisasinya nanti pihaknya akan mem lah mana jembatan yang sekiranya dianggap lebih dipririotaskan. Sementara pembangunan jembatan yang kurang diprioritaskan akan menyusul di tahun berikutnya. Sebab, untuk membangun semua jem-

batan jangka satu tahun sekaligus Pemkab Batanghari belum memiliki dana yang cukup. “Kalau yang belum bisa dibangun pada tahun 2012 akan dilanjutkan pada tahun bearikutnya. Karena untuk membangun sekaligus di tahun 2012 dana kita tidak mencukupi. Tapi program pembangunannya akan dilakukan mulai tahun depan,” ujarnya. (lis)

Realiasi PAD Baru Mencapai 33 Persen MUAROJAMBI – Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Muarojambi belum begitu memuaskan. Hingga Juni ini, penerimaan PAD yang dikoordinir Dinas Pendapatan Daerah baru mencapai 33 persen atau setara Rp 7 miliar dari target Rp 21 miliar. Informasi ini diakui Kepala Dinas Pendapatan Muarojambi Nazman Efendi melalui Kabid Pembukuan dan Pelaporan Yetti Suhartini. Berdasarkan catatan pembukuan Dinas Pendapatan Muarojambi yang dipegangnya, sampai 14 Juni lalu,

realisasi penerimaan PAD memang baru mencapai angka Rp 7 miliar. “Benar, penerimaan PAD kita baru sebesar Rp 7 M. Kalau dipersentasekan sebesar 33 persen,” kata Yetti Suhartini, ketika ditanyai di ruang kerjanya, Selasa (28/6) lalu. Realisasi penerimaan PAD pada masing-masing SKPD belum dapat dijelaskan Dipenda. Sehingga, tidak dapat diketahui SKPD mana saja yang realisasi penerimaanya rendah. “Maaf, yang megang datanya tidak masuk. Saya tidak bisa menjelaskan,”

ujarnya. Yetti hanya bisa menyebutkan realisasi penerimaan PAD yang menjadi tugas Dinas Pendapatan Daerah. Seperti pajak hotel, hiburan, rumah makan/restoran, pajak reklame, pajak penerangan jalan serta BPHTB. Target dan realisasi PAD pada Dinas Pendapatan Daerah, secara rinci dijelaskan Yetti. Pajak hotel yang ditargetkan sebesar Rp 1 juta baru terealiasasi Rp 150 ribu. Kemudian, pajak restoran yang ditarget Rp 125 juta baru terealisasi Rp 30 juta. Begitu juga pajak hiburan

yang ditargetkan Rp 12 juta, baru terealisasi Rp 5,3 juta. Realisasi PAD pajak reklame dan pajak penerangan jalan sudah cukup baik. Pajak reklame yang ditargetkan sebesar Rp 200 juta, telah berhasil direalisasikan sebesar Rp 103 juta. Demikian juga pajak penerangan jalan, Dipenda telah berhasil memungut pajak Rp 2 miliar dari target Rp 3 miliar. Yang kurang begitu memuaskan penerimaan PAD yang bersumber dari bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Penerimaan BPHTB yang ditargetkan sebesar Rp 3 miliar, baru terealisasi sebesar Rp 420 juta. “Sumber PAD dari BPHTB memang sulit dipaksakan. Soalnya, sifatnya kita menunggu sampai ada warga Muarojambi yang melepas tanah atau bangunannya,” kata Yetti. Dinas Pendapatan Muarojambi tetap yakin target PAD yang dipasang bisa dicapai pada akhir tahun. Dengan mengintensifkan seluruh petugas pada masing-masing SKPD, target yang dipasang tidak akan meleset. (fes)


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

Rio Optimistis Musim Depan ---------------------------------------------dari hal 1 Serentetan jadwal padat pun harus dijalani pemain yang juga pernah berbaju Leeds United tersebut. Pada pagi hari, dia menjadi mentor di acara football clinic yang diikuti 10 sekolah sepakbola (SSB) di Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). Siang harinya, Ferdinand langsu ng m en y a p a p a ra penggemar MU di salah satu hotel di kawasan Sudirman. Selain melayani sesi pertanyaan dari para fans, Ferdinand juga melelang beberapa koleksi pribadinya. Di antaranya ialah jersey yang laku hingga Rp 10 juta, lukisan yang dihargai Rp 50 juta serta sepatu bola yang akhirnya ditebus dengan harga Rp 6 juta. Total lelang tersebut menghasilkan Rp 160 juta. Seluruh uang hasil lelang tersebut disumbangkan ke-

pada salah satu yayasan yang memfokuskan diri terhadap ODHA (orang dengan HIV/ AIDS). Dalam kesempatan itu, Ferdinand juga mendapatkan kenang-kenangan berupa batik dari Noni Purnomo, salah satu penggemar MU. “Saya memang sengaja membeli jersey-nya karena memang suka dengan MU. Tentang batik, saya memang ingin memberikan sesuatu kepadanya yang berbau Indonesia,” terang Noni. Nah, malam harinya Ferdinand juga kembali menyapa para penggemarnya dalam meet and greet di salah satu hotel di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat (Jakpus). Namun, acara tersebut berlangsung eksklusif. Jumlah pesertanya hanya sekitar 200 orang. Wajar. Pasalnya, tiket yang dijual kepada

khalayak untuk bisa makan bareng Ferdinand mencapai Rp 5 juta per lembar. Meski mahal, tetap saja tiket tersebut sold out (terjual habis, red). “Saya senang bisa ke Indonesia. Saya harapkan kedatangan saya bisa mengobati para fans ketika MU tidak jadi ke Jakarta beberapa waktu lalu,” terang Ferdinand. MU memang nyaris datang ke Indonesia pada 2009 lalu. Namun, rencana tersebut akhirnya berantakan setelah bom meluluh lantakkan salah satu hotel di kawasan Sudirman. Meski begitu, Ferdinand mengaku tak trauma dengan tragedi itu. “Saya tidak khawatir dengan hal itu. Di London juga pernah ada bom. Saya bisa gila kalau memikirkan tentang itu. Karena itu saya hanya ingin enjoy saat datang ke sini,”

tambahnya. Ferdinand juga menyatakan optimismenya tentang kans MU di masa mendatang. Meski beberapa pemain bakal pensiun. Di antaranya ialah Gary Neville maupun Edwin Van Der Sar. Beberapa pemain muda dianggap bakal kian matang untuk mengganti para pemain senior tersebut. Kunjungan ke Indonesia juga memberikan kesan mendalam bagi Ferdinand. Di dalam akun Twitter-nya, dia terlihat antusias untuk menginjakkan kaki di Ibukota. Pemain kelahiran 7 November 1978 tersebut bahkan langsung mencicipi nasi goreng begitu tiba di Jakarta. “Saya tidak tahu Bahasa Indonesia. Tapi saya diajari oleh body guard untuk menulis nasi goreng di dalam akun Twitter saya,” tegas Ferdinand.

Virus HIV/AIDS Masuk Lapas, 8 Terinfeksi ------------------------------dari hal 1 “Delapan orang positif mengidap HIV/AIDS. Ini merupakan hasil survei yang kita lakukan akhir tahun lalu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Irawati Sukandar, Selasa (28/6) lalu. Sesuai dengan aturan undang-undang, menurut Ira, identitas penderita HIV yang berada di lapas tersebut harus dirahasiakan. “Kita tidak boleh menyebutkan siapa orangnya, kerena memang identitasnya dirahasiakan, sesuai dengan undang-undang,” tegasnya. Lalu, apa yang menyebabkan penghuni lapas tersebut terkena virus HIV/AIDS? Menurut Ira, sebagian besar para penghuni lapas yang terjangkit virus mematikan itu, karena menggunakan jarum suntik yang tidak steril lagi. Tidak sterilnya jarum suntik tersebut juga disebabkan oleh penggunaannya secara bergantian. “Penyebabnya adalah penggunaan jarum suntik dan karena penyalahgunaan narkoba. Karena biasanya pengguna narkoba suntik menggunakan jarum secara bergantian, tanpa memperdulikan akibatnya,”

ujar Ira, lagi. Kebenaran pengidap HIV/ AIDS di lapas tersebut, kata Ira, juga diperkuat oleh hasil pemeriksaan ulang yang dilakukan oleh tim kesehatan lapas, dan hasilnya sama. Tindakan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Jambi terhadap pengidap HIV di lapas tersebut adalah mendiagnosa dengan menggunakan alat city sport. Alat ini dipergunakan untuk menentukan apakah penderita itu memang perlu diberikan antiretroviral atau tidak. Alat itu sendiri sudah ada di Dinas Kesehatan Kota Jambi, sehingga diagnosa bisa dilakukan di Kota Jambi. Untuk diketahui, lanjut Ira, anti retroviral virus (ARV) berguna meningkatkan ketahanan tubuh si pasien untuk bertahan hidup. “Jadi kita akan periksa mereka, apakah perlu diberikan ARV atau tidak,” tandas Ira. Kepala Keamanan Lapas Jambi Roni, juga mengaku sudah tahu informasi penghuni lapas yang terjangkit HIV/ AIDS. Namun, dia mengaku

tidak tahu bagaimana penanganan pasien yang terinfeksi virus mematikan itu di lapas. Menurut dia, ada orang khusus yang menangani masalah tersebut. Meta, petugas lapas yang khusus menangani penderita HIV mengatakan, pihaknya secara intensif memantau dan memberikan penyuluhan kepada para penderita. “Untuk menjaga kerahasiaan, penghuni lainnya sengaja tidak diberi tahu,” katanya. Menurut dia, warga lapas yang pengidap HIV juga tidak diberi ruang khusus atau diisolasi. Mereka dibiarkan berbaur dengan warga lapas lainnya. “Ini mengingat isi lapas sudah over kapasitas,” terangnya. Data yang diperoleh dari situs Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jambi, kasus penderita HIV/AIDS sejak tahun 1999 sampai tahun 2010 di Provinsi Jambi, mencapai 470 orang. Khusus di Kota Jambi, ditemukan lebih dari 200 penderita. Jumlah ini terus mengalami peningkatan hingga 60% lebih tinggi

dari daerah lain. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Asvan Effendi, mengaku sudah mengetahui informasi pengindap HIV/AIDS di Lapas Jambi. Namun, menurut dia, itu merupakan hasil survei dan pemeriksaan klinis pertama. Menyikapi masalah ini, KPA sangat hati-hati sekali, karena menvonis seseorang HIV/ AIDS tidak bisa semudah itu. “Setidaknya harus tiga kali pemeriksaan dan hasilnya bisa menyatakan orang tersebut terkena HIV/AIDS,” terangnya. Sebab, menurut Asvan, bisa saja seseorang tersebut terkena virus lain. “Jadi kami hati-hati sekali menetapkan ini. Karena ini bisa berdampak lain terhadap mereka. Karena kita hati-hati sekali,” ujarnya. Oleh karena itu, menurut Asvan, KPA akan melakukan tindak lanjut bersama Dinas Kesehatan dan pihak lapas. “Setelah tiga kali pemeriksaan oleh dokter yang ditunjuk, dan hasilnya bisa diketahui tertukar atau tidak,” tegasnya. (een/pia/mui)

Bersatu Membangun Jambi Emas ----------------dari hal 1 Sebab, kita melihat terdapat 34 ribu masyarakat pra sejahtera. Ini akan kita bantu melalui program Samisake,” ujar sekda dalam Dialog Interaktif di Jambi TV, tadi malam. Contohnya, warga pra sejatera dibantu deangan bedah rumah, kemudian juga diberikan sertifikat gratis. Sedangkan bagi warga pra sejahtera yang memiliki usaha kecil akan diberikan bantuan kredit UMKM. Sementara untuk kesehatan bagi kelurahan pra sejahtera juga ada jaminan kesehatan masyarakat daerah provinsi (Jamkesmasprov). Demikian juga untuk bantuan alat dan mesin pertanian maupun beasiswa bagi kelurga pra sejahtera, baik tingkat SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi. Bedah rumah sudah dilakukan. Awal Juli ini dilakukan untuk seluruh kecamatan bekerja sama dengan TNI. “Untuk pemeratan pembangunan di desa maupun perkotaan ini,” ujarnya. Sekaligus agar Kota Jambi bersih dengan pemberian bantuan delapan mobil angkutan sampah dan 16 unit roda tiga, selain program tersebut. Syahrasaddin optimis, program ini tercapai. Terkait adanya pihak yang pesimis, katanya, karena pihak tersebut belum mengerti esensi

program Samisake. “Kita juga terus melakukan upaya sosialisasi program ini. Apalagi baru dimulai pada 50 kecamatan. Namun pemerintah terus mengevaluasi dan menerima masukan bagi program Jambi Emas dengan mengedepankan pro growt, pro job, pro poor dan pro lingkungan,” tegasnya. Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Abd Zaki mengatakan, untuk mewujudkan itu juga tidak terlepas dari bidang hukum. Untuk itu, berbagai hal di bidang hukum yang dibidanginya juga menjadi perhatian. Dicontohkannya, pada biro hukum dilakukan berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesadaran hukum. Sedangkan hal yang paling hangat dalah percepatan penyelesaian tapal batas Provinsi Jambi dengan provinsi tetangga. “Semuanya sedang dalam tahapan penyelesaian. Dengan Provinsi Bengkulu, Riau dan Sumsel menungggu keputusan dari Mendagri, karena tapal batas sudah kita setujui bersama. Dan pulau Berhala melalui beberapa pertemuan sudah kita serahkan ke Kemendagri,” tegasnya. Sedangkan Asisten II Bidang Kesejahteraan Sosial, Natres Ulfi menegaskan kaitan dengan kesejahteran dengan program Samisake. Program ini dilakukan dengan pem-

erataan. “Memang untuk sekarang kita terus mendorong sektor unggulan dan pemerataan. Contohnya adalah untuk usaha kecil melalui UMKM, sedangkan di bidang pertanian dan perkebunan dengan memberikan bibit sawit, juga replenting karet,” ujarnya. Namun menuju Jambi Emas ini, yang tak kalah penting adalaj sektor peternakan dan perikanan. Ini untuk memenuhi kebutuhan daging dan protein hewani bagi masyarakat. Sedangkan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dikatakan Asisten III Bidang Administrasi/Umum Satria Budhi, adalah sumber daya aparatur dan kearsipan. Isu hangat, tetapi penting untuk pembangunan, dikatakan Satri Budhi, adalah penerimaan CPNS. “Saat ini jumlah PNS Provinsi Jambi sekitar 6.783 orang yang menyedot anggaran kita. Nah bila ini terus kita lakukan maka akan menyedot sebagian besar anggaran pembangunan. Karena itu pemerintah provinsi melihat pemberdayaan aparatur sangat penting untuk menyukseskan program tersebut,” bebernya. Saat ini, pihaknya juga terus memperbaiki kearsipan pemerintah untuk mewujudkan Jambi Emas.(pia)

Taliban Serbu Hotel, 19 Tewas --------------------dari hal 1 Saat itulah delapan pengebom bunuh diri Taliban menyerbu hotel lima lantai tersebut. Mereka bersenjata lengkap, yang terdiri atas senapan tempur, senjata antipesawat udara, peluncur roket, peluncur granat, dan granat tangan. Mereka lantas bergerak menuju lantai 3 dan melepaskan berondongan tembakan dari sana. Buntutnya, sebelas warga sipil di dalam hotel tersebut tewas. Perinciannya, tujuh staf dan petugas keamanan hotel yang kerap menjadi jujukan warga asing itu, tiga polisi Afghanistan, dan seorang hakim dari Provinsi Takhar. “Saya harus meloncat dari jendela lantai 1 beserta keluarga dan melarikan diri. Terdengar tembakan berkalikali. Ketika itu restoran hotel penuh,” kata Jawid, salah seorang tamu, seperti dikutip Associated Press. Tamu lain, Abdul Zahir Faizada, yang juga ketua Parlemen Provinsi Herat, mengaku bersembunyi di kamar untuk menghindari maut. Begitu pula Nazar Ali Wahedi, kepala Badan Intelijen Provinsi Helmand. “Kamar kami kena banyak tembakan. Kami menghabiskan malam di kamar,” tutur Wahedi. Sedangkan Bette Dam, seorang jurnalis Belanda yang kebetulan menginap di InterContinental, mengaku melihat sendiri penyerbu Taliban meluncurkan roket ke arah area dekat kediaman Mohammad Qasim Fashim. Fashim adalah salah seorang wakil presiden di pemerintahan Presiden Hamid Karzai.

Dibutuhkan waktu sekitar lima jam bagi pasukan gabungan Afghanistan dan NATO untuk mengakhiri penyerbuan paling kompleks oleh Taliban di Afghanistan sejak kematian pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden pada 1 Mei lalu itu. Delapan pengebom bunuh diri tewas. Lima di antara mereka tewas karena meledakkan diri. Tiga pengebom lain tewas karena dihabisi sebuah helikopter NATO yang memiliki perlengkapan night vision. Tiga penyerbu Taliban tersebut dihabisi di atap hotel yang berdiri sejak 1960-an tersebut. Mereka memang menjadikan atap sebagai tempat persembunyian terakhir. Juru Bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengakui bahwa serangan tersebut dilakukan oleh pihaknya. “Salah seorang pejuang kami menelepon lewat telepon seluler dan mengatakan bahwa serangan berjalan sesuai dengan rencana. Mereka telah membunuh serta melukai 50 warga lokal dan asing,” kata dia seperti dikutip Reuters. Soal korban, memang masih ada kerancuan, baik tentang jumlah maupun asal mereka. Kepala Kepolisian Kabul Jenderal Mohammad Ayub Salangi, seperti dikutip Daily Mail, mengatakan bahwa jumlah warga sipil yang tewas hanya sepuluh orang dan semuanya staf hotel. “Tak ada tamu hotel yang menjadi korban, baik lokal maupun asing,” papar dia. “Juga tak ada tamu pejabat penting yang terbunuh,” lanjut dia. Namun, Reuters melansir bahwa jumlah korban sipil sebelas orang dan salah se-

orang di antaranya adalah jurnalis Spanyol. Latifullah Mashal, juru bicara Direktorat Nasional Afghanistan untuk Keamanan, pun mengakui adanya seorang hakim yang tewas dan total 14 orang lain terluka. Dia menyatakan, dua di antara korban luka adalah warga asing. Namun, tak disebutkan identitas orang per orang yang menjadi korban tewas dan luka-luka. Adapun Maulawi Amadullah, ketua Parlemen Provinsi Takhar, memastikan bahwa hakim dari provinsi yang sama beserta pengawalnya turut menjadi korban penembakan penyerbu Taliban. Serangan tersebut berlangsung hanya sehari sebelum pelaksanaan konferensi yang membahas transfer tanggung jawab keamanan. Wakil dari seluruh provinsi di Afghanistan hadir di Taliban dan mayoritas menginap di InterContinental. Tercatat 70 di antara total 200 kamar hotel dihuni tamu. Konferensi tersebut diadakan menyusul keputusan Amerika Serikat (AS) kurang dari sepekan lalu yang lantas diikuti sekutu-sekutunya di NATO untuk menarik pasukan dari Afghanistan. Penarikan itu akan diawali tahun ini dengan menarik sekitar 33 ribu serdadu. Selanjutnya, pasukan ditarik secara bertahap sampai 2014. Karena itu, serangan kemarin menjadi ujian keteguhan AS dalam mempertahankan keputusan yang dipuji banyak pihak tersebut. Apakah bersikukuh menarik tentara mereka meski kemampuan pasukan keamanan Afghanistan sangat diragukan. (c11/ttg)


ANEKA IKLAN

Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

Jun 30, 2011

JI1116 | 30-06/07

Dibutuhkan Segera Office Boy, Rajin, Jujur, Disiplin, lmrn kirim ke FREN EDUCATIONAL Center Jl. Kha Hasyim Ashari No. 2 Kel. Selanjana Telp. 7550225. JI1116 | 30-05/07

Dibutuhkan Sopir yang bersedia untuk luar kota JMB-JKT, JKT-JMB no. telp. 572228, 0852 6667 7271. JI1116 | 10-06/07

Klinik kecantikan Aesthetica Mencari Dokter Umum, untuk bekerja diklinik, Hub PO BOX 255 Hp. 081904197716.

JI1116 | 25-30/06

Perusahaan Distributor butuh Sopir KVS syrt SMA, Sim B1, Penempatan Muara Bungo, Hub. 08118200043.

JI1116 | 26-01/07

Dicari Supervisor sales berpengalaman min 1 th, canvaser (sales) & SPG mobile minD1/D3,berpenampilanmenarik,SPG min SMA, lamaran langsung antar ke PT. Excel Utama Indonesia (EUI) depan Kampus Unbari, telp. 0741-669892. JI1116 | 28-04/07

Dcri segera. Tenaga Operator Excavator berpengalaman di daerah rawa/gambut, hubungi 0813 6685 4854.

JI1116 | 28-05/07

Dbthkn supir Dumptruck, Fuso, Opera Axsavator, Greader, syrt: Pnglmn min 3 th krj, usia min di atas 30 th, SIM B1 umum, KTP, KK, foto 4x6=4 lbr, srt pnglmn krj krm ke PT. Sungai Bahar Pasifik, Jl. Prof. M. Yamin, SH no. 37-38 telp. 40648 via Pos. JI1116 | 28-04/07

Butuh DRIVER Max 28 Yh, Pnglmn, SMK, Sim B2, Kirim CV. PT. RPS GD Lisato Jl. Jati Baru Raya No. 28 Fax 0213861711/ Rpshrd@yahoo.com

dijual KEBUN SAWIT

JI1116 | 22-22/06

FINANCE

JI1116 | 30-30/06

JI1116 | 09-03/07

JI1116 | 30-04/07

Dijual kebun sawit Ls: 15 Ha, di pinggir jalan aspal hub. 0812 2780 7067/0853 8224 1068.

Dcr Wanita brpnglmn krj pss kpl bagian, acting,mrkting,Adm,personalia,promosi, customer srvis, Skretaris, kirim lamaran ke PO BOX 2015 W.

Butuh a) Guru Bimbel anak2, b) Guru B. Inggris, c) Adm, syrt wanita, SMA, Single, max 22 th, full time, khusus B. Inggris. Aktif, bawa lamaran copy ijasah menyusul (baru lulus) Ke SAINTANNA Jl. Oto Iskandardinata 17 koni Jambi paling lmbt 03 Juli 2011.

Hasil 1-10 Jt/hari dgn mdl 5-100 jt dana dikelola sendiri, kerja santai/online, Hub. 085379944861 Gratis Training Home Visit.

Dicari mau beli mobil Mitsubishi Fuso Engkel & Tronton, Hino 6x4 th 98 ke atas hub. 0813 1815 2537.

Butuh Dana cepat? Jaminan BPKB mobil/ motor, bisa alih kredit, bunga ringan hub. 0853 6651 8454. JI1116 | 05-05/07

JI1116 | 30-05/07

Dijual kursi pangkas - barber shop, eks Jepang, bgs, kond. 90%, minat hub. 0741-443836. JI1116 | 17-29/06

Catering Mentari terima pesanan: 1. Catering harian utk rmh 2. Nasi lkp utk kntr, antar ke alamat hub. 0741-65891. JI1116 | 22-27/06

Peluangusahadikontrakkanusahacucian mbl, sdg jalan di KM 8 kenali bwh, bgs, stratgs, 25 jt/th hub. 0813 6626 7564.

Pembiayaan cepat? untuk mobil dan motor, bunga ringan, bisa over kredit, hub. 0853 6658 5500. JI1116 | 14-14/07

KEHILANGAN

Telah Hilang BPKB Mobil BH 1749 AZ An. BPPD Pasang Surut Jmbi, No. BPKB 7210462F. JI1116 | 30-00/06

Telah Hilang BPKB Mobil BH 1329 ULAn. Idris Hardi, No. BPKB A7713545F.

Innova. Harian/Bulanan. Ph. 0741570519/085266075725.

H No. 5 type 36 jadi 90 utk ke lt 2 sdh di cor hrg 150 jt. Hp. 081532231308.

warna putih mutiara, Km 7500, Hub. 081274888899.

AMEL RENTAL. Sewakan Avanza, Kijang, LGX, Innova. Harian/Bulanan. (0741) 570502/25455/7006836/0821 80757994.

Dijl RMH di lrg SMP Kasang Pudak, luas tanah 5,5 tbk, bangunan 7x14, sudah keramik & teralis, Hp. 0852 6850 5108.

tahun 2000

JI0916 | 24-24/07

JI1116 | 00-00/00

JI1116 | 19-26/06

JI1116 | 24-24/07

JI1116 |25-01/07

HYUNDAI

Hyundai ACCENT th 2000, AC, PW, BH, hitam Hp. 0812 7856 971.

M - 1 R E N TA L M e n y e w a k a n H a r ian, Mingguan, Bulanan, Triton, Kijang, LGX, Strada, Honda New CRV, Hp. 085266214567/085266388838. JI0916 | 30-30/06

SOUVENIR PERNIKAHAN

Aneka souvenir pernikahan, harga mulai Rp. 350/pcs, hub. 08192110432/ 0741242 01/21129.

JI1116 | 30-31/06

TERNAK AYAM

Dicari Ayam Pelung dan Ayam Kalkun Hub. 081366658885. JI1116 | 16-21/06

Servis KURSI

Dijual RUMAH tinggal 1 lt, LS, 12x19m, kel. Budiman, Tlg Banjar, hub. 0217100837.

JI1116 | 14-29/06

JI1116 | 14-14/12

JI1116 | 30-00/06

Dijual RUMAH Puri Mayang Casablanca Lt 287 m2, (Hook) Lb 100 m2 Hub. 081317564685. JI1116 | 23-28/06

TANAH

tahun 2007 Dijual Hyundai EXCEL 07, AC/PS/PW/ CL. KM rendah, hitam, hrg 76 Jt nego, hub. 085266068343.

JI1116 |22-29/06

Dijual TANAH Luas 9,6 Ha, letak di belakang SPN Pondok Meja Hubungi 0741-669289/081274341936.

JI1116 | 23-28/06

Dijual TANAH masing-masing 3 tbk Rp. 30 Jt, SHM, Lok dpn Unja Mendalo & Mayang Hub. 08127456500. Tanah bibagi unt bangun ruko lok. Jerambah Bolong, pinggir jalan, Hp. 0813 5521 2567.

Dijual Murah 1 Set Perlngkpn Kantor Kond 99% Meja sekat Partisi 3 set, Meja dkntr bsr 1 set, Kursi kantor 12 Buah, meja rapat 1 buah, lemari arsip 1 buah, Cntral PABX, Key Telp 2 buah, Box terminal, Single Line, Telp. 6 unit (hrg beli 55 jt) Harga jual 28, 5 juta, Hub. 08127834025/7083450. JI1116 | 25-30/06

Agung Canopy. Harga mulai 200 rb/m, Twinlite, garansi 10 vth, 300 rb/m, juga alkan, pagar, balkon dll, bahan stainless, berpengalaman, termurah, 0852 6670 0773.

JI1116 | 30-00/06

rental

Terima kost “Mutiara dalam salju” d.a lrng bukit baling, smp ng pasir putih hub.081366687666.

AGUS RENTAL. Harian, Mingguan, Bulanan. Kjg Krista, Kijang Innova, Strada,HondaNewCRV,Ph.34014/0812 7481527. JI1116 | 15-15/07

JI1116 | 28-05/07

Tanpa Meninggalkan Pekerjaan Utama bisa mendapatkan penghasilan Min 2,5 Jt Hub. Dialer Honda NSS Talang Banjar Up Tio 08112747511.

disewakan

JAVA Rental. LGX, Xenia, Innova, Triton, Hilux 4x4. Harian, Mingguan, Bulanan. (0741) 0852 66749975/081366680440. JI0916 |24-24/07

JI1116 | 28-28/07

FAJAR RENTAL. Kijang Kapsul,

JI1116 | 23-28/00

KOST

JI1116 | 25-04/07

RUKO

JI1116 | 30-05/07

rumah

Limo Taxi th 05 abu-abu metalik, DVD, velg racing hub. 0819 2581 184. JI1116 |22-27/06

Jual cepat, AVANZA G VVTi 07, hitam, mulus, original, KM rendah, bisa TT, Hp. 081274088005.

JI1116 |25-01/07

NISSAN

Dijual RUMAH di Perum Pesona Jambi, Lok sebelum Grand Kenali Mayang Blok

Dijual XENIA Sporty 1.3 w. hitam, th 2007, plat BH, hub. 0813 6675 0000.

Grand LIVINA XR 08, htm, mls, CD, ass asllrisk 1 th, sgt irit bbm, original, bisa TT, Hp. 081274088005.

tahun 2008

JI1116 |22-29/06

SUZUKI

Djl Cpt AVANZA G, 2008, Wrn Htm Mls, Jok Kulit, TV 3 Buah dpn blkng, ban br, pjk br, hrg nego, Hub. 081274609029.

TOYOTA

Toyota Baru berbagai Tipe, Proses cepat, Hubungi 082180000076. JI1116 | 27-27/06

tahun 2004

Dijual Suzuki AERIO th 03, BH, wrn hitam, mulus, hub. 0813 6606 6164.

HONDA tahun 2000

tahun 1981

tahun 2003

Dijual Honda JAZZ RS Th. 2010 Matic,

JI1116 |28-30/06

JI1116 |26-31/06

Dijual/over kredit FORD EVEREST XLT th 06, plat BH Kota, blk DP 40 Jt nego, sdh angsuran ke 13, ambil 3 th, hub. 0853 7851 2605.

tahun 2010

JI1116 |22-29/06

tahun 2008

JI1116 |27-04/07

JI1116 |22-27/06

JI1116 |24-01/07

tahun 2005

Dijual Mitsubishi CANTER 110 HD Th. 07 Bak Tinggi Kayu, R. Besi, Hp. 081366549697.

Dijual ESCUDO 1.6 th 04, wrn biru, full ori, tgn I hub. 085382622084.

Dijual Honda CITY th 2000, biru metalik, mulus hub. 0819 9460 7325.

Dijual Toyota AVANZA 04, mobil bagus, pjk panjang, wrn champagne, hrg nego, hub. 0852 6612 0088.

JI1116 |26-31/06

FORD tahun 2006 JI1116 |22-27/06

Dijual RUKO 3 1/2 it, Simpang Manga, dpn Klinik Spesialis Prima, Hub. 08153969494.

JI1116 |24-30/06

tahun 2007

JI1116 |27-27/06

Disewakan RUMAH 3 Kt, 2km, PLN, Pam, dpn MAD Nurul Falah Lrg. Asuhan No. 08 Rt. 06 Hub Hp. 085764183838.

Dijual mobil Kijang Kapsul LX th 2004, BH, bensin, hub. 081274340071.

Dijual INNOVA Tipe V, 2005, Hub. 08212 2539488/081366337529/7156005.

Ready Exora B-Line, Gen. 2, New Saga FL, Savvy, hub. 0853 8233 7978/ 7232312.

Siapapun“bisa”dan“menginginkannya”!! cara menghsilkn uang bnyk brlimph scr mdh dlm waktu singkat, untuk mendapatkan info dan keterangan lengakp secara gratis, sgra kirim surat plus perangko balas ke bapak Jacklyn Tukiron Tarmizid/aDesaSungaiBentengDusun IV Singkut Satu Jambi 37482. JI1116 | 27-27/06

JI1116 |21-27/06

MITSUBISHI tahun 2007

PROTON

Telah Hilang BPKB Mobil BH 1026SZ An. Pemkab Sarolangun.

menghasilkan uang

Jual Cpt Altis tahun 2004 Akhir, warna cream, sangat terawat, milik pribadi, tanpa perantara , harga nego, Hub. 085366410555.

JI1116 |23-28/06

JI1116 | 26-01/07

Tukang kursi: Terima servis kursi biasa & elite hub. 0857 8900 4235.

tahun 2004 Dijual Hyundai GETZ th 2004, wrn hitam, mulus, hub. 0813 6689 8299. hyhhy

JI1116 | 28-04/07

JI1116 | 21-27/06

JI1116 | 25-04/07

tahun 2004

JI1116 |22-27/06

JI1116 | 22-27/06

Anda Tinggal di Jambi??? Mau Kredit Motor Honda 100% baru Dp Mulai 800 rb, Hub. 085266091445 (Mus) Telp skrng.

hub. 081274193100.

JI1116 |27-04/07

Toyota

TOYOTA BARU

Mau PunyaMobil Baru! takut kehabisan? Pesan sekarang! 100% Toyota baru, semua type bisa tukar tambah info Via SMS, 0821-83-869-869. JI1116 | 27-28/06

DAIHATSU BARU

Dijual cpt COROLLA DX 81, AC, Resing gang H11 No. 6 Villa Kenali, Hub. 0853 8233 7978.

JI1116 |24-27/06

tahun 2002 Djl tyt Land Cruiser type vx th 02 wrn silver met kond istmwa skli cat orsnl.

Promo Dasyat, TERIOS, Xenia, GRANDMAX, LUXIO,Hub Dewi. 0811748298/0741-7174522. JI1116 | 12-13/07


Kamis, 30 Juni 2011

Jambi Independent


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

11


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

Hari Pertama Ngantor, Wali Kota AJB Bahas Program 100 Hari HARI pertama Wali Kota Su­ ngaipenuh Prof Asafri Jaya Bakri (AJB) masuk kantor, langsung padat aktivitas. Usai memberikan pengarahan saat apel pagi di Ha­ laman Balai Kota Sungaipenuh,

Wali Kota AJB yang baru dilantik itu, langsung melepas rom­bongan Kwartir Gerakan Pramuka untuk mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) IX Tahun 2011, di­ laksanakan Bumi Perkemahan

Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian, mantan Ketua STAIN Kerinci ini langsung menggelar rapat staf SKPD dalam lingkup

Pemkot Sungaipenuh. Wali Kota Sungaipenuh mengatakan, Senin (27/6) lalu, merupakan hari per­ tama dirinya masuk kerja sebagai kepala daerah, hari pertama itu dirinya langsung melaksanakan komunikasi dengan SKPD. “Bagus, kita komunikasi dan silaturahmi seluruh karyawan kepada dinas dan melakukan rapat dengan sumua SKPD,” ujarnya. Dikatakan wali kota, rapat yang digelar tersebut adalah membahas program seratus hari ke depan. “Rapat tadi membahas tentang program 100 hari,” ucapnya. Lanjutnya, untuk menindak­ lanjuti pidato Gubernur Jambi HBA pada pelantikan, pihaknya memberi masukan kepada seluruh SKPD. “SKPD kita beri masukan dan pe­ nekanan tentang masukan dari pak gubernur,” tandasnya. (fyo)

Wali Kota AJB pada saat memberikan pengarahan pada apel pagi di hadapan para PNS.

Suasana apel pagi yang diikuti para PNS di lingkungan Pemkot Sungaipenuh. Wali Kota AJB didampingi Sekda Kota Sungaipenuh bersama para SKPD pada saat rapat.

Wali Kota AJB pada saat melepas rombongan kontingen Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Sungaipenuh.

Foto-foto: Fanda Yoseftha/Jambi Independent

Wali Kota pimpin rapat perdana dengan seluruh SKPD.


PARLEMENTARIA DPRD TANJAB TIMUR Menuju Tanjab Timur Mandiri

ROMI HARIYANTO

AGUS SADIKIN

Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

Sekretaris DPRD

Ir. M. Safe'i

MARKABAN

figura

Bekerja Keras

& Berbuat Baik

Rusdiyanto MS Motto itulah yang selalu di tanamkan pria satu itu dalam kesehariannya. Termasuk dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD Tanjab Timur ini. Sebagai wakil rakyat, dirinya merasa bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi kehendak atau aspirasi masyarakat khususnya konstituennya.''Itu sudah komitmen awal saya,ketika saya di beri amanah untuk menjadi wakil mereka di parlemen,''kata Rusdiyanto MS anggota DPRD Tanjab Timur dari fraksi PAN. Bagi suami dari Desita Aliana ini, bekerja keras adalah salah satu filosofi hidupnya. Dengan bekerja keras,tanpa mengenal kata putus asa tentunya akan membuahkan hasil yang baik dan maksimal.Sedangkan berbuat baik, baginya adalah kewajiaban setiap insan yang

hidup di dunia ini.''Berbuat baik tanpa pamrih,itu akan lebih sempurna, karena kita tidak pernah mengharapkan apaapa, pokoknya kita berbat baik dengan keikhlasan jiwa,''tutur mantan Kepala Desa Sungai Jambat Kecamatan Sadu ini. Bagi pria kelahiran Sungai Jambat 13 Desember 1971 ini, amanah yang di berikan warga terhadapnya adalah suatu berkah. Dan sesungguhnya berkah tersebut harus di jaga dan rawatnya baikbaik.''Amanah yang kita jaga itu, sesungguhnya berat ada­ nya, karena jika kita melenceng, pertanggung jawaban kita kepada Allah Swt lebih berat lagi,''ujar pria murah senyum ini.''Dan itu memang harus kita pertanggung jawaban nantinya,''imbuh Antopanggilan sehari-hari Rusdiyanto. Agar dalam menjaalnkan tugasnya sebagai wakil rakyat berjalan lancar dan lurus. Dirinya selalu terbuka untuk di kritik dan beri saran. Hal ini di lakukan demi kebaikan untuk semua. Bukan perseorangan maupun satu golongan.''Asal semua itu,demi kebaikan masyarakat kita , manusia kan tidak ada yang sempurna,yang sempurna itu hanya Allah Swt semata. Satu lagi, kritik dan saran tersebut tidak bersifat tendensius dan tidak menyudutkan sseseorang,''pungkas anggota Komisi B ini. (*)

Anggota DPRD Tanjab Timur saat meninjau salah satu proyek.

DPRD Wadah

Aspirasi Masyarakat MUARASABAK-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) sebagai lembaga yang mempunyai fungsi legislasi,pengawasan dan anggaran. Dalam men-

jalankan tugasnya sebagai wakil rakyat,tentu banyak hal dan tugas serta amanah yang diembankan oleh konstituennya. Demi menjalankan fungsinya

tersebutlah,anggota DPRD Tanjab Timur secara langsung terjun ketengah-tengah masyarakat untuk mendengar serta menyerap aspirasi warga.''Kita ingin mengetahui langsung dan mendengar secara riil atas progress kegiatan atau program dari pemerintah kabupaten,''kata Romi Hariyanto Ketua DPRD Tanjab Timur. Setelah beberapa kali melakukan reses, banyak masukan dan keinginan warga. Bukan hanya masukan yang mereka dengar, termasuk juga kritikan dan lontaran kurang sedap pun warga sampaikan saat reses

tersebut.''Berbagai masukan selama kita reses,banyak pula kritikan terhadap kita,tetapi walaupun demikian,semua tetap kita layani,''ujar Mahrup anggota DPRD lainnya.''Mereka berbuat demikian karena,warga itu memang memanggap kita memang wakil mereka di parlemen,''tambahnya. Menyikapi warga yang begitu mengkritisi anggota dewan yang ada sekarang ini,Mahrup menganggap itu lumrah. Dan sebagai orang yang di amanahkan oleh mereka, dirinya tidak pernah sakit hati atau pun marah.''Hal itu mereka lakukan

demi kebaikan kita, dan sebagai warga,mereka menginginkan adanya perubahan,itu yang mereka pinta,''jelasnya. Namun,walaupun demikian kepercayaan masyarakat kepada anggota dewan masih tinggi. Ini terbukti dengan antusiasnya warga menghadiri pertemuan,saat anggota dewan mengadakan tatap muka de­ ngan masyarakat.''Masyarakat masih mempercayai DPRD itu sebagai wadah mereka untuk menyampaikan aspirasinya di parlemen,''pungkas Mahrup,politisi muda dari PAN ini. (dhi)

Dinas Terkait Harus Cepat Tanggap Terkait Laporan Masyarakat

namanya di cantumkan. Saat harian ini mengkonfirmasikan hal ini ke Kapolres Tanjabtim AKBP Budi Wasono,terkait pengaduan MUARASABAK- Adanya masyarakat tersebut, pihaknya laporan dari masyarakat,yang belum menerima laporan merasa tidak di tanggapi apalagi dari masyarakat masalah di respon oleh instansi di lingkup adanya kapal nelayan yang Pemkab Tanjabtim. Membuat menggunakan jaring pukat beberapa anggota DPRD Kabuharimau.''Belum ada lapopaten Tanjab Timur gerah. Merran dari warga mas, kenapa eka mengecam tindakan yang warga tidak melapor ke polsek lamban dan terkesan kurang terdekat, Polair termasuk menanggapi.''Kita mendapat juga ke Polres,tolong mas laporan dari masyarakat tentang sms di mana lokasinya,nanti keluhan mereka, tetapi mereka saya perintahkan Polari unmerasa tidak di tanggapi,itu yang di sesalkan mereka,''kata Anggota DPRD TanjabTimur saat menghadiri rapat beberapa waktu lalu. tuk mengecek kesana,''kata AKBP Budi Wasono kepada Hendra salah seorang anggota harian ini melalui ponselnya. DPRD Tanjab Timur. tidak di rekayasa.''Masyarakat bergerak ke lokasi yang di sinyaMenanggapi akan adanya Salah satu contoh, menurut poli- pelapor juga, sebaiknya meny- lir ada kapal nelayan yang mengtisi dari PKPB ini, keluhan nelayan ertakan bukti-bukti dalam pen- gunakan pukat harimua,''kata tim dari Polres Tanjab Timur Kecamatan Kuala Jambi terhadap gaduannya tersebut,sehingga Sabri Kepala Dinas Kelautan yang akan turun dan mengecek maraknya penangkapan ikan oleh tidak menimbulkan fitnah,''jelas dan Perikanan Kabupaten Tan- k e b e n a r a n l a p o r a n i t u . Rusdiyanto,anggota DPRD Tannelayan dari daerah luar yang Hendra. jab Timur. menggunakan jaring pukat harimau Pihak Dinas Kelautan dan PeriTetapi menurut informasi yang jab Timur lainnya menyatakan atau trwal. ‘'Mereka melapor ke kanan yang mendapat laporan di peroleh harian ini, ketika dukungan penuh terhadap tinDKP tetapi mereka merasa tidak dari warga nelayan Kecama- pihak DKP beserta Polair Polres dakan dari aparat kepolisian.''Ini di tanggapi,dan ini sangat kita tan Kuala Jambi,membantah Tanjab Timur bergerak menuju sangat kita dukung,kita harapsesalkan,''tukas anggota Komisi jika laporan dari masyarakat sasaran, di sinyalir rencana itu kan mereka yang melanggar B ini. terkait penangkapan ikan den- telah bocor. ‘'Saat kita bergerak aturan dapat di tindak dengan Semestinya,tutur Hendra,pihak gan menggunakan jaring pukat ke sana,kapal nelayan yang tegas tanpa kompromi,satu lagi terkait langsung merespon, tentu- harimau itu di abaikan.''Laporan kita targetkan itu menghilang yang kita pinta,jangan sampai nya dengan catatan bahwa laporan dari masyarakat itu,langsung dan tidak kita temukan satupun bocor,''tandas politisi muda dari masyarakat itu benar adanya atau kita respon dan tim kita langsung juga,''ujar sumber yang enggan PAN ini. (dhi)


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

Acara TV The Tracker 05.30 : Lensa Olahraga 06.00 : Captain Tsubasa 06.30 : Curious George 07.00 : The Adventure of Little Carp 11.30 : Topik Siang 12.00 : Klik 18.35 : Kuis Siapa Paling Berani 00.00 : Topik Malam

08.00 : Kartun Anak 09.30 : Go Go Mall 11.30 : Jatim Awan 12.00 : Stasiun Dangdut 15.30 : J Trax 17.00 : Event Bukrim Umroh 20.00 : Becak 21.00 : Pojo k Kampung 22.00 : Napak Tilas

Detektif Spears menerima kabar bahwa mantan pacarnya, Kim, diculik. Kim terlibat dalam perang dengan mafia rusia dan hidupnya bergantung pada Spears.(*)

TV

Pukul 22.00 WIB Blade Blade adalah legenda tak terlupakan tentang prajurit yang tidak pernah mati. Dia berjuang melawan vampir di dunia bawah tanah yang berusaha memusnahkan manusia.(*)

04.30 : Metro Pagi 11.05 : Advocates of Changes 11.30 : Metro Siang 13.05 : Inovator 16.05 : D iscover Indonesia 20.30 : Journalist On Duty 21.30 : Otoblitz 22.05 : Ma ta Najwa 23.30 : Metro Sports

07.30 : Phineas & Ferb 09.00 : Layar Spesial 11.00 : Sidik 11.30 : Lintas Siang 16.30 : Animal Battleground 19.00 : Animasi Spesial : Oscar Ohhhasis 20.00 : Tarung Dangdut 23.00 : Awet Muda 00.00 : Lintas Malam

Pukul 22.30 WIB

syuting harus melihat dahulu tempatnya. Apalagi anak aku, Mara, tidak bisa kena panas. Yang penting ada cemilan serta udaranya harus dingin,” bebernya. Berbeda halnya bila aktris film Pengantin Topeng itu harus syuting di luar kota. Mara pasti diajaknya serta. “Kalau syuting keluar kota, Mara pasti saya ajak. Tapi ka­ lau cuma di Jakarta, pasti sama ayah dan ibu. Sebisa mungkin kita harus ada waktu sama anak,” tegasnya Sejauh ini, Masayu dan suaminya, Lembu Wiwiro Jati, vokalis Club Eighties itu kompak mengurusi Samara. “Kalau dia syuting gantian, saya jadi baby sitter. Bergan­ tian kolaborasi. Kalau dia lagi sibuk, mau nggak mau gua yang nemenin. Kadang bagibagi waktu,” ujar Lembu. Bagi Lembu, punya anak menyenangkan. Ia seperti menjalani hidup baru. Selalu ada yang bisa diceritakan

kepada anaknya yang berusia satu tahun delapan bulan itu. “Udah nggak bayi juga sih. Udah bisa ngerecokin ma­ manya,” terangnya. Masayu juga mera­ sakan hal yang sama. Hidupnya benarbenar berubah sejak melahirkan Samara. Ia tidak lagi memikir­ kan dirinya sendiri. Tapi, lebih mencurah­ kan perhatiannya ke­ pada anaknya itu. “Dulu kerja untuk sendiri, sekarang untuk keluarga. Saya lebih per­ hatian kepada anak, su­ paya anak juga nggak ter­ lantar. Kalau dibilang repot nggak, kami sih santai nggak ribet,” ucapnya. (jpnn)

Masayu Anastasia

Cincin Tunangan Hilang SUPERMODEL Kate Moss kehila­ ngan cincin tuna­ ngan seharga 14 ribu poundsterling saat menonton tu­ nangannya, Jamie Hince, tampil di

KateMoss

Festival Glastonbury di So­ merset, Inggris, akhir pekan lalu. Moss sedang menonton Hince tampil dengan band­ nya, The Kills, di acara musik tersebut. Diberitakan, Moss tak menyadari cincinnya hi­ lang. Cincin itu tetap tidak ketemu meski sudah dicari ke manapun. “Semua orang ikut men­ cari cincin dengan terengahengah. Moss berada di sisi panggung. Dia menjerit-jerit kepada teman-temannya. Me­ minta mereka untuk menun­ duk dan berlutut membantu mencari cincin tersebut. Moss

06.00 : Kabar Pagi 09.30 : Kabar Pasar Pagi 10.00 : Coffee Break 11.30 : Kabar Keadilan 12.00 : Kabar Siang 14.30 : Jendela Usaha 16.00 : Ujung Negeri 16.30 : Tahukah Anda “ 19.30 : Editor's Club 22.30 : Ketemu Pepeng

Pukul 22.30 WIB The Day After Tomorrow Bagaimana jika kita terancam mengalami zaman es yang baru” Inilah pertanyaan yang menghantui ahli iklim Jack Hall (Dennis Quaid).(*)

Sering Jalan Bareng Richard

Masayu Dibuntutin Anak SIBUK dengan seabreg ke­ giatan syuting, tidak membuat Masayu Anastasia meninggal­ kan putrinya, Samara Anaya Amandari. Rupanya ibu seksi ini enggan membiarkan anak semata wayangnya “telantar”. “Di saat aku kerja, anak aku selalu ikut. Apalagi, kalau aku harus syuting di luar kota,” ucap Masayu. Walau berusaha selalu mem­ bawa serta anak ke lokasi syu­ ting, bintang film Buruan Cium Gue itu tetap selektif memilih. Jika lokasi syuting­ nya kondi­sinya dirasa tidak memungkinkan, Masayu ter­ paksa menitipkan anak ke­ pada orang tua. “Aku mengajak anak ke lokasi

07.00 : Inbox 09.00 : Halo Selebriti 10.00 : FTV Pagi 14.30 : Status Selebriti 16.03 : Jebakan Betmen New 17.30 : Sorga di Depan Mata 20.03 : Calon Bini 21.00 : Pesantren & Rock n Roll 23.00 : Cantik-Cantik Kok Jadi Pembokat

pun tak kalah sibuk mencari cincinnya,” beber sumber yang dilansir Femalefirst. Beberapa saat kemudian, Moss sangat terkejut dan takjub. Ternyata, cincin­ nya berada di tas, tertutup di antara tumpukan tisu. “Dua jam kemudian dan masih menangis, dia pergi ke toilet hanya untuk membong­ kar isi tisu di dalam tasnya. Dan ajaib dia menemukan cincin itu,” imbuh sumber. Pasangan itu merencanakan pernikahan dalam bentuk festival dengan pertunjukan seperti Snoop Dogg dan Beth Ditto. (jpnn)

CARISSA mengaku sudah pacar, bukan selebriti. Tapi ternyata dia masih suka jalan bareng Richard Kevin. Katanya sih mereka cuma sahabatan. Hmmm… Hingga kini Carissa Putri betah menutup ra­ pat kisah cintanya dari sepengetahuan publik. Bahkan gosip dirinya sudah melakukan ritual siraman sebagai bagian dari acara pernikahan sudah dibantahnya. Sambil menunggu siapa kekasih Carissa sesungguhnya, pihak mana­ jemen Carissa menegaskan bahwa Carissa tidak ada hubungan spesial dengan Richard Kevin, model dan aktor yang melejit lewat film Get Married serta Fedi Nuril, pemeran Fahry dalam film Ayat-Ayat Cinta. Kedua cowok itu memang sudah lama gencar diberitakan teman spesial Carissa. “Wah saya kurang tahu siapa pacarnya. Coba tanya sama Carrisa sendiri, saya juga kurang bisa pastiin,” ujar Angga, dari pihak manaje­ men Carissa saat dihubungi Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group). Dia juga memastikan antara Carrisa dan Richard tidak ada hubungan spesial. Meskipun keduanya sempat kepergok jalan berduaan. “Setahu saya mereka cuma sahabatan dan memang sering jalan,” cetus Angga. Dia juga menyanggah adanya cinta lokasi Carrisa dengan Fedi Nuril saat main bareng di Ayat-Ayat Cinta. Katanya, mustahil Carissa ada pera­ saan khusus terhadap Fedi. Ini lan­ taran Carissa masih serius menjalin hubungan dengan Mr X yang masih disembunyikan hingga saat ini. Kenapa pakai rahasia-rahasian sih? Angga bilang itu haknya Carissa untuk menjaga kehidupan privacy-nya termasuk soal asmara. “Kita nggak usah ribut-ribut soal itu (as­ mara). Biarkan persoalan ini jadi hak privasi dia,” sambungnya. Carissa, kelahiran Frankfurt, Jerman, 12 September 1984 memang jarang tampil berdua dengan pacar di muka umum. Tapi perempuan berusia 26 ini bilang punya kekasih, tapi bukan dari kalangan selebriti. Kata dia, si kekasih sosok pemalu dan tidak

mau dikenal banyak orang. “Memang sudah jadi keputusan kita barengbareng untuk tidak mengekspose dulu. Dia orang biasa-biasa saja bukan dari dunia entertainment. Kebetulan pacar saya pemalu banget apalagi kalau di depan kamera. Kami su­ dah jalani hubungan lebih dari tiga ta­ hun pacaran,” jawab Caris­ sa. (jpnn)

Carissa Putri


PENGUMUMAN SNMPTN

Kamis, 30 Juni 2011

Jambi Independent

Nama-nama peserta SNMPTN 2011 yang dinyatakan lulus di Universitas Jambi NO

KODE

NAMA PRODI

KODE PSRTA NAMA PESERTA

BIDIKMISI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277

211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211011 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211025 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211033 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211041 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211055 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063

PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. KIMIA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. MATEMATIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. FISIKA PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI PEND. BIOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGROEKOTEKNOLOGI AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS

111-14-01842 111-15-04557 111-17-01144 111-17-04963 111-21-00040 111-21-00112 111-21-00187 111-21-00234 111-21-00289 111-21-00339 111-21-00342 111-21-00346 111-21-00416 111-21-00429 111-21-00448 111-21-00509 111-21-00538 111-21-00554 111-21-00584 111-21-00739 111-21-00753 111-21-00769 111-21-01004 111-21-01017 111-21-01037 111-21-01095 111-21-01156 111-21-01187 111-21-01370 111-21-01378 111-21-01613 111-23-02363 111-27-02912 311-15-03548 311-15-89417 311-17-05304 311-17-89184 311-21-00333 311-21-00469 311-21-00756 311-21-00945 311-21-01492 311-21-89768 311-21-89797 111-15-04484 111-15-05077 111-15-09779 111-17-01011 111-17-02561 111-21-00008 111-21-00024 111-21-00159 111-21-00169 111-21-00190 111-21-00317 111-21-00361 111-21-00395 111-21-00591 111-21-00623 111-21-00628 111-21-00674 111-21-00757 111-21-00837 111-21-00990 111-21-00992 111-21-01116 111-21-01132 111-21-01150 111-21-01172 111-21-01462 111-21-01522 111-21-01525 111-21-89826 111-21-89886 111-21-89896 111-21-89932 111-21-89958 111-23-02104 311-17-01868 311-17-02248 311-21-00556 311-21-00673 311-21-00745 311-21-00901 311-21-01424 311-21-01597 311-21-02202 311-27-89668 111-17-01913 111-17-01980 111-17-03676 111-17-05245 111-17-06116 111-17-06490 111-21-00002 111-21-00111 111-21-00214 111-21-00286 111-21-00315 111-21-00440 111-21-00471 111-21-00545 111-21-00602 111-21-00609 111-21-00638 111-21-00722 111-21-00742 111-21-00836 111-21-00939 111-21-00968 111-21-00991 111-21-01096 111-21-01299 111-21-01384 111-21-01433 111-21-01519 111-21-89851 111-21-89884 111-34-08648 311-11-18031 311-14-04551 311-21-00012 311-21-00505 311-21-00760 311-21-00954 311-21-00999 311-21-01024 311-21-01663 311-21-01772 311-21-01836 311-21-01837 311-21-02116 111-14-01352 111-14-89209 111-15-00714 111-15-01602 111-15-06198 111-17-00377 111-17-05580 111-21-00019 111-21-00053 111-21-00145 111-21-00240 111-21-00268 111-21-00306 111-21-00404 111-21-00432 111-21-00479 111-21-00499 111-21-00537 111-21-00562 111-21-00622 111-21-00664 111-21-00743 111-21-00890 111-21-01022 111-21-01213 111-21-01447 111-21-01615 111-21-89859 111-21-89889 111-21-89894 111-21-89941 111-21-89955 111-21-89959 111-34-07049 111-34-89064 311-21-00192 311-21-00339 311-21-00613 311-21-01579 311-21-01649 311-21-01685 311-21-89795 311-21-89879 311-23-02345 111-14-02391 111-14-03188 111-14-03253 111-14-03618 111-14-03896 111-15-03322 111-15-03347 111-15-04249 111-15-05574 111-15-07220 111-15-07662 111-15-08321 111-15-88425 111-21-00181 111-21-00201 111-21-00320 111-21-00409 111-21-00530 111-21-00582 111-21-00627 111-21-00643 111-21-00693 111-21-00741 111-21-00760 111-21-01023 111-21-01029 111-21-01093 111-21-01102 111-21-01209 111-21-01279 111-21-01335 111-21-01469 111-21-01497 111-21-01557 111-21-89869 111-21-89924 111-21-89948 111-21-89994 111-27-01717 311-14-01740 311-14-03632 311-15-04076 311-15-06203 311-15-88618 311-15-89544 311-21-00035 311-21-00045 311-21-00195 311-21-00221 311-21-00315 311-21-00352 311-21-00552 311-21-00567 311-21-00742 311-21-00897 311-21-00928 311-21-01268 311-21-01323 311-21-01337 311-21-01367 311-21-01850 311-21-01970 311-21-02473 311-21-89882 311-21-89914 311-23-03717 311-46-03204 111-14-00178 111-14-00484 111-14-01747 111-14-03439 111-14-04080 111-14-89320 111-15-01016 111-15-03752 111-15-04954 111-15-07003 111-15-07713 111-15-07809 111-15-09244 111-15-09626 111-15-89260 111-17-89727 111-19-02210 111-21-00028 111-21-00086 111-21-00380 111-21-00426 111-21-00438 111-21-00565 111-21-00766 111-21-00814 111-21-00961 111-21-00963 111-21-00983 111-21-01125 111-21-01304 111-21-01438 111-21-01457 111-21-01510 111-21-89825

BIDIKMISI BIDIKMISI BIDIKMISI BIDIKMISI -

SRI HASTUTI TURNIP SETIA CP. NABABAN ILHAM GHAZALI HP SONIA KARLINA AHMAD JAWADI KHATARINA MELDAWATI MUHAMMAD QUZWEN JUBAIDI ISMAIL DEDY SURYA PRATAMA FEBE EUNIKE ELISABET ENDAH JUMAS PRIYONO RATIH WULAN SARI FITRIA MARDIANA S NOVI CHAIRANI APRIZAL YOGI S DEDE NOVA SILABAN SEWANGI DEWI MASITOH HIDAYAH CHUSWATUN CH DINIATI PUTRI SILVIA ERZA SURYANI SITI FATIMAH JUFRI RIA ANGRAINI S MERI DIANA YULIANA SIRAIT HENRI BAGUS ADHI P BETHARIA SIREGAR M. NOVRA YANSYAH DEWI MAYA SARI HELIDA SARI PUDYA ZUHEIRIA MUJIATUN NANDA KUMALA RANTIH DWI RATNASARI PUTRI A L SIMBOLON YULIN PANGARIBUAN SABDA WINATA ATIKATUL MUTMAINAH RISKI ANDHO FIRDIAN DERI TRANIA SAWITRI SITI NURJANAH SANTI PARLINA MULINDAN DEWI LESTAR DEDE RIAN SAPUTRA DEVI ARTHANILA FRISKA MARYETTA EVI HARIATI ERWIN E HUTAGALUNG MARDA SEPNITA DWI PUTRO WARDANI IMELDA MARITO S RIZA AYUNI PUTRI RIO DWI SAPUTRA RINA OKTAVIANA S KURNIAWATI RESTU DESRIJAB NURUL FADILA RARRI BIAN RYANDI YENITA SUSI TRESNAWATI MEIANA SARI RAHAYU SRI JUMAINISA M YUSUF AGUNG FEBRIANTO EKA FILAHANASARI EKA ROMIATI NANI PRATIWI FAUZI KHOIRUL MAHFI ANDREAS TONGAM T. RIAN AVINASH WAHID HIDAYAT NOVRIANA ILING PRIHATIN REBI FIRMANSYAH DWI SURYA PUTRA IDA ROYANI PUTRI SARI NOVALIA P RIKA NABABAN IKA KURNIATI UTAMI AULIA ULFA FITRIA ELIZA RINA ZAKIYAH UTAMI PUTRI K PRISKA ARANTHYA RAMADHANI KURNIAWAN DWI INTAN ENDIKA RHOMY HANDICAN WIDYA ANGGRAINI KUSWORO YELNI PUTRI NINGSIH DERNIA YUMARTI NURUL YANI HENDRA SUCIPTO AYEN NELSA NURMADIAH HUSNUL CHOTIMAH DEVI AFRIANI DEBORA NATALIA. S.T M. APRIYANTO AMALLA RIZKI PUTRI DESI KARNITA DINA MARHAMI YUSRA DARWITA HENDRIYANI SUSANTI YULIANTO WISNU RAHMAT SAPUTRA EVA NANDAH RODHAN BIJAKSA LILI DAYANI SINAGA DAHLIA AMANDA IMALIA MUTIAR GEO OKTAFERNANDA HILDA MAULIDA ROSMITA YANI DESI RATNASARI RAHMARWI SEPTYA RATNA SARI SITOMPUL TRIO LESMANA NURHIDAYAH OKTAFIANI YUSUP SUPRIYADI FAIZATUL ZUHRA SUSIANA SILABAN UDI RIYANTO NURUL FIERASELLA RIMAN ABIMANYU MEILYANA SIAHAAN SRI RAHAYU FADILA IKA WAHYUNI ENI FOLIA ENDANG SULISTYORINI NOVIANA PUTRI WINARTI DEWI SUSANTI DASRIANA SIPAYUNG JOJOR MIANTI DAELY MARTA H SIANIPAR MELVA J. SIANTURI MORINA SARI BR GTG REZA SEPTIRIANI DWI APRILIANI LIZA YUNITA INTAN AULYA RAUDA SYAFITRI SITI KHODIJAH FITRIA DWITA M.AKMAL WINDA WAROKA NOVIKA AYU PRATIWI CHINTIA DESY RATNASARI EKA MERDEKA PUTRA YANRI PISA PUJI LESTARI MUTIARA AZANI OKTARIANA RONNY SYAH PUTRA RATNA DEWI ARKAM SELVIA AFRIANI MARTINA ELISABETH DHODHI TRI .S. ADEK FUJIKA DEVI YANTI A N KRISDAYANTI MARTHA AKBAR ENGKI RAHMADANI RIDHA HAFIDAH LINCAH P PURBA FITRIANI KURNIA P FEBRITA AYU W META PURNAMA SARI M. ERSAN ANDRIAN ANGELA PURBA ANI MARSELA TESHA SUNDARI GLORIA SILVANA MERI LISMAYANTI ROGANDA P OPUSUNGGU MCHAEL N SILALAHI LISBET HUTABARAT YENNI NURDEVI YANTI YUDI SUDARNO S INRA SITUMORANG SHARON HUTAPEA ARNOL FRENGKY MHD AULIA RAHMAN B JEFFRY S.SIMANJUNTAK DWI FITRI YANTI LUMB DURAHMAN PURBA SIMON PARNINGOTAN ARIS MUNANDAR HERU PRIMASATYA PUJIONO MONICA YOLANDA SRI WAHYUNI SRI LESTARI MELIA BUDIARTI FELDA RIZKI AZALIA AHMAD JANUARI ZULFIKAR FATHURROZI BELLA ZHETIRA YULI SUHARYANI PIPI SUSANTI SIPIT TANTIANA ANDIKA RIJAL ROHIMAN AFDILLAH WINDA ISWARI ANDI HENDRA L Y AGUS SENO WARDOYO LAMRIA DEWI SARTIKA ORI EKA PUTRA FITRI JAYANTI STHEPHEN IRIANTO S RAMADHANO YEFTA DARMAJI GANDI WILLIAM ROTUA M SIMANJUNTAK OCTARIO D.O.G JEBES SARAGIH MARIA M HUTAGALUNG ANJU FEBRINA SAMOSIR FRANSISCA SORAYA F. BAYU INDRIYATMOKO KHOIRUL AHMAD ANWAR M. ANGGORO KASIH MONICA ASTER TOBING ANANDAYU DWI ARINI BAMBANG HARISYANTO SAPUTRA IKA SUSANTI S HARIANTO ARBI MUTIARA MADELIA VIVI YULYANA RANDHI PRADANA.A SOTAR HUTUR SRI RISWATI TRI SUTRISNO UMBANG RAJA SINURAT RIDWANUL BADRI AMI CANDRA RAYMON DAMSON S DEVI LIANA VIONA ROSALIN P ICA LINAWATI. S SUNDAY YUSUF ENDANG SILITONGA YOMI TASINA SURBAKTI JULIBERTSON GULTOM GABARIEL GULTOM MUHAMMAD CHAIDIR IDA KURNIA SARAGIH RIRI HUTAGALUNG SUDARMO AE SIANTURI ONTONIERLI SARAGIH PRANDRA RSITANGGANG ELSA SIMAMORA SHANDY EVANDA SANTAY NOVIA KRISTI SBG GENTA TRIPUTRA TRI ARIYANTO PUTRI NOFFIARDI PUTRI BETHA APDAL TRIYUL HERTI FEBRI FIRSANDI PUTRA RIKI SAPUTRA ZULFIKAR HARAHAP AYU PRIMADIPTHA G. ROHANA ANITA SISILIA S M.DIKA.ALFIDINATA DIKA LUTHFIA UTAMI TRIAS NINGSIH M PANJI WICAKSONO NURUL ANISA ADE SUGIARTI NURDIN

278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541 542 543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556

211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211063 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211071 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211114 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211122 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136

AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS AGRIBISNIS TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN KEHUTANAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN

111-21-89863 111-21-89918 111-21-89926 111-21-89939 111-27-01901 311-14-02799 311-14-03013 311-14-03914 311-14-04853 311-15-00933 311-15-01119 311-15-02025 311-15-09070 311-15-89379 311-21-00228 311-21-00294 311-21-00367 311-21-00649 311-21-00819 311-21-00958 311-21-01047 311-21-01089 311-21-01374 311-21-01414 311-21-01426 311-21-01504 311-21-01554 311-21-01696 311-21-02122 311-21-02157 311-21-02372 311-21-02443 311-23-01556 111-14-89723 111-15-02173 111-15-04517 111-15-07466 111-15-07980 111-15-09284 111-15-89285 111-15-89355 111-21-00037 111-21-00046 111-21-00072 111-21-00152 111-21-00377 111-21-00488 111-21-00542 111-21-00568 111-21-00575 111-21-00577 111-21-00815 111-21-00952 111-21-00970 111-21-00978 111-21-00985 111-21-01055 111-21-01061 111-21-01130 111-21-01188 111-21-01203 111-21-01265 111-21-01351 111-21-01399 111-21-01471 111-21-01528 111-21-01533 111-21-01544 111-21-01575 111-23-02897 111-27-89808 311-14-02848 311-14-02898 311-17-09224 311-21-00101 311-21-00235 311-21-00379 311-21-00411 311-21-00631 311-21-00694 311-21-00853 311-21-00916 311-21-01008 311-21-01258 311-21-01567 311-21-01862 311-21-01914 311-21-01922 311-21-01965 311-21-02177 311-21-02241 311-21-02260 311-21-02361 311-21-02407 311-21-02493 311-21-02540 311-21-89667 311-21-89829 311-21-89842 311-46-02510 111-21-00049 111-21-00415 111-21-00433 111-21-00945 111-21-01258 111-21-01406 111-21-01531 111-21-89842 111-21-89854 111-21-89911 111-23-02163 311-17-03179 311-21-00065 311-21-00121 311-21-00196 311-21-00223 311-21-00257 311-21-00270 311-21-00283 311-21-00493 311-21-00550 311-21-00624 311-21-00642 311-21-00672 311-21-00679 311-21-00685 311-21-00712 311-21-00735 311-21-00786 311-21-00792 311-21-00839 311-21-00840 311-21-00885 311-21-00909 311-21-00969 311-21-00993 311-21-01032 311-21-01201 311-21-01307 311-21-01515 311-21-01547 311-21-01562 311-21-01581 311-21-01589 311-21-01603 311-21-01609 311-21-01681 311-21-01714 311-21-01727 311-21-01748 311-21-01808 311-21-01819 311-21-01866 311-21-02038 311-21-02054 311-21-02073 311-21-02316 311-21-02317 311-21-02344 311-21-02432 311-21-02531 311-21-02616 311-21-89658 311-21-89702 311-21-89728 311-21-89734 311-21-89801 311-21-89817 311-21-89874 311-21-89897 311-21-89912 311-21-89983 311-23-01255 311-23-89509 311-25-01364 111-14-00848 111-14-01131 111-14-01777 111-14-02040 111-15-01736 111-15-03798 111-15-06082 111-15-06575 111-15-06631 111-15-08386 111-15-89417 111-21-00031 111-21-00108 111-21-00123 111-21-00135 111-21-00165 111-21-00177 111-21-00270 111-21-00399 111-21-00502 111-21-00572 111-21-00601 111-21-00715 111-21-00718 111-21-00730 111-21-00804 111-21-00955 111-21-00995 111-21-01133 111-21-01158 111-21-01318 111-21-01333 111-21-89883 111-21-89946 111-21-89947 111-21-89990 111-23-89794 111-27-00477 311-15-00224 311-15-01409 311-15-05940 311-15-06362 311-15-06606 311-15-06658 311-15-06771 311-15-08442 311-17-02563 311-21-00004 311-21-00047 311-21-00156 311-21-00176 311-21-00198 311-21-00311 311-21-00520 311-21-00584 311-21-00638 311-21-00659 311-21-00779 311-21-00784 311-21-00811 311-21-00950 311-21-00960 311-21-00989 311-21-00991 311-21-01056 311-21-01163 311-21-01200 311-21-01221 311-21-01333 311-21-01540 311-21-01651 311-21-01664 311-21-01825 311-21-01854 311-21-01916 311-21-01991 311-21-02001 311-21-02086 311-21-02170 311-21-02287 311-21-02298 311-21-02336 311-21-02338 311-21-02444 311-21-02507 311-21-89765 311-21-89787 311-21-89843 111-14-01718 111-14-02874 111-15-00861 111-15-08638 111-15-08748 111-17-06996 111-19-00688 111-21-00087 111-21-00309 111-21-00364 111-21-00379 111-21-00603 111-21-00687 111-21-00803 111-21-01039 111-21-01042

SOPIYAN ADHE PM RIAN HERYANTO HARIONO.S ABU AMAR GINANJAR ARI SASMITA STHELA SIMANJUNTAK MARIA LUSIA EDI CHANDRA PRATAMA IRIYANTI SITANGGANG AFRINSON SIRAIT LARISMA G.H. SIHITE ROY FERNANDO S WAHYU GULTOM ANDREAS SITORUS SUMINI MARNI YULIANTI ABDUL AZIZ CASIKIN S DIAN SURYANINGSIH WAKIDI NASRULLAH AHMAR NURDIANA CHAIDIR RIDWAN GUNAWAN RICKY SIKWANDY WAHYU JERIKO SAPUTRA APRIYANTO IHSAN MAULANA PUTRA DEWI MEGA SETIOWATI GUSTIANA RESTITUTA RISKA W. MOHD JOKO SUSILO A RANDA DWI WARDHANA SATRYA AGUNG WIGUNA HENY PRATIWI PENYTA SINAGA RONALD RINTO M MURNI WELLI SIHOLE ARMAN D.PANJAITAN APRIANUS N B NABABAN APRIDO DEWI SARTIKA SARAGIH LAMPOSMA LUMBAN GAOL DINA TRI PRATIWI PEBRI KURNIAWAN BOBBI SHANDY RISKY KIRANA.S YOGIE PARAWANGSAH MUSLIM SUGIATUN ZULPA FITHRIANI TRICA MEYLANNIE SITI NURAENI YUDA TRI LESMANA RINTO PARULIAN TAMBA RETNO DESTIANI WAHYU APRINUGROHO DIAN ROMADANI YUDIHTA NAEGA DENNI ANDES YUNI IRNAWATI DENY OSCAR DADANG PRIMA SAKTI SAVERIA TRI ASTUTI SOFYAN SAURI MAHANAIM ADITYA B. PRIWULANDARI MUHAMMAD IKBAR NURSASMITA SUNARTI MUHAMMAD DEBYAN C NOVITA.S OYEN SUTIKNO PUTRA MHD AFANDI IRVAN RUSANDY NAPITU ANISA NURUL FITRIANI JUNAIDI NUZULA M. MARYADI RUDI AGUSTIANA ADI PUTRA GUMAI EDWIN JAYARDI ANGGA RIZQI SAPUTRA DEWINTA ANGGRAINI HARI MITRA ERI M NURWAHID ALFIAN SOLEH JOHANNES KRISTIAN R. DEVI AFRIYANI M ZAINI JUANDA AKBAR YOGI ANDHIKA JONI DONI SUTRISNO PATORONI ANGGI SYAFRUDIN REGINA BR.PANDIANGAN FIFI AFRILLA M KHOLIS DEDI KURNIAWANSYAH ROLLY JONATHAN AHMAD SARBANDI ELIS SHOLIHATIL F CITRA ANGGITA SARI SHOBUR RAMADHAN DESTUTIANA KUSUMA. D JUWANDA WERA BHAKTI ISKANDAR FAUZIL AKMAL MUHAMAD DILVANS MUHAMMAD ILHAM ROBIATUL ADAWIYAH MUHAMAD RUFIK JUMADI AGA ANDARESTA KIKI NARYANTO MUHAMMAD HATIR DEDI WINATA SAPUTRA IDHAM HAVID HUSIN ELIA KURNIAWAN SETIO OKNAWAN MUHAMMAD FIKRI YUKI ANDRI YATMA MEIRIANDI PUTRA.MR HADI SAPUTRA TRI SUTRISNO WAHYU HARIF ZULIANGGA ANANG PUTRA MULYA AHMAD SUBHAN EVA RISMA SILABAN DAVID JOKO APRIANTO MUSLIM RANDI SAPUTRA HENDRA SUDARMONO LEO PRATAMA MUSMI ARY TRIANDIAH MARSUDI EIMON KURNIAWAN P SRI YUNITA AGUS BUDI IRAWAN SUMARLIN RUDIANTO ARISWAN NUGRAHA LENI HADIARTI SITI ATIAH NIA DANIATI RENDI LIANSYAH ALDIAN YONATA AZWAR ANAS SHANDRA BELLA ALAMIN ALMA IYATUL AKBAR HARRY SAPUTRA BENI BAKTIAWAN SUANTO M.YOVI FAHRERI KMS. HABIBI IWAN SUSANTO ADI LESMANA PUPUT PAPEKA ENGLA NOFRIZAL TAUPIK QURRAHMAN MARIO RIZKI DJARLI ANGGARA ROZI FADLI RAHMAT M. AGUNG SETIA MAYA OKTAVIANI EKO SUPRATMANTO RAHMAT SAPUTRA RIKI RINALDI ANTON SULISTYO AHMAD JONIJO LUTFI MARLES RIKO FERNANDO SUPRIYADI FEBRIYANTI TAMBA ESTER LINDA NABABAN GINDO ANDIKA LAMBAS L PURBA SUSI M SITUMEANG FRENGKI F SIMAMORA FRANS SIANIPAR MARPA SIHOMBING JULIANI IVENA S. AGUS S TAMPUBOLON RUDI H SILAEN NURHIDAYATI FIRDA RIZKI WENDIKA SONTIARMA MUHAMMAD NAUFAL AB SYAFRIN YUANDA TRI SANDI SITI KHOTIJAH DWI MEKAR FEBRI RAMD YESSY NOVITASARI USNIATI BR SITORUS ANDIKA FAJRI MAHMUDA MONICA PUTRI MUHAMMAD KRESNA DUTA AGUS SUFANDI GULTOM RIDHO ANDIKA NAJMI HABIBI IANSYAH LAMHOT M. FADLI YUMANSYAH BIDIKMISI DAWAMI BURHAN SIDQI NADIA ANGGUN KINANTI NURBETTY TARIGAN ANTON SATRYA NOVENRY S KURNIADI DIZA FIZRI HANDAYANI EDI SUSANTO PIRMA FANDIOVA PANTI NADAPDAP NURUL PRATIWI HELDA C DAMANIK SANGKOT P PARHUSIP SERBIN INDRA GUNA S TOGA PATIUR PARHUSIP JOY H BOANG MANALU PUTRI YANTI YOSEPHINE BAKKARA ASMITA AULIA RARA YULIA PUTRI QORI ANITHYA GANI GALIH PRABOWO P ESTER DAMERIANA DWI FEBRI SULVIANI SYINTA SUMA ADE MALNEDA PUTRA HARYATI ELISA SUCIANA VERA ALLVIONINGRUM BAMBANG SEPTIADI M RIVAN TANSYA NENI SAFITRI RIEDZA AL MAHDI M. RIAN PADLI AKHMAD KURNIAWAN TIA SAIDAH DIAN LA ROSA RAMADAN MELLA ANDRIANY ZEKY RIAN PITRA FEBY AYU RIATMA SUPAR MAGDA ROTUA TIURMA S SILVI AFRINARTI RIDO PRATAMA RANGGA SETIAWAN HANDRIYANI RANI NERON ORAMA WARUWU DESNALWI TANRI R ANISSA SELVIANA WIDYA GUSMAYANTI MELATI OCTARIANI SARASWATI MUGHNI DEDY SAPUTRA ABDUL WALID P. LEONARD PRIMA S. HERIYANTI LIMBONG JELITA TURNIP JOKO H SIHOMBING DUFE P SIHOMBING ELPRIDA SINURAYA FRANS RICHARDO T. SITI ZUBAIDAH MUHAMMAD ZAINAL F KEYSAR AZHAR BAMBANG SUGENG RTS. SITI MAISYARAH JULIANSYAH RENDI DASRIONE A. RAMLI AGUNG RIDWAN EVIN RAHMAN -

557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 567 568 569 570 571 572 573 574 575 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590 591 592 593 594 595 596 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650 651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661 662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683 684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694 695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743 744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754 755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765 766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776 777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787 788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798 799 800 801 802 803 804 805 806 807 808 809 810 811 812 813 814 815 816 817 818 819 820 821 822 823 824 825 826 827 828 829 830 831 832 833 834 835

211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211136 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211144 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211152 211166 211166 211166 211166 211166 211166 211166 211166 211166 211166 211166 211174 211174 211174 211174 211174 211174 211174 211174 211174 211174 211174 211182 211182 211182 211182 211182 211182 211182 211182 211182 211182 211182 211196 211196 211196 211196 211196 211196 211196 211196 211196 211196 211196 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212013 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212021 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212035 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043

PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PETERNAKAN PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER PEND. DOKTER KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA KIMIA PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. KIMIA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. FIISIKA PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. BIOLOGI PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. MATEMATIKA PGSBI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. EKONOMI PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS PEND. BAHASA INGGRIS ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM ILMU HUKUM

& & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &

DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH

111-21-01049 111-21-01226 111-21-01382 111-21-01437 111-21-01478 111-21-01488 111-21-89822 111-21-89903 111-23-04339 111-27-00982 111-38-28903 311-14-01635 311-14-03056 311-14-89897 311-15-03940 311-15-06964 311-15-89876 311-17-08256 311-21-00058 311-21-00201 311-21-00334 311-21-00365 311-21-00428 311-21-00680 311-21-00838 311-21-00933 311-21-01016 311-21-01036 311-21-01196 311-21-01246 311-21-01275 311-21-01308 311-21-01318 311-21-01600 311-21-01777 311-21-01817 311-21-01998 311-21-02024 311-21-02118 311-21-02138 311-21-02164 311-21-02201 311-21-02245 311-21-02268 311-21-89625 311-21-89692 311-21-89732 311-21-89743 311-21-89856 311-21-89935 311-21-89952 111-14-89125 111-14-89299 111-15-05200 111-15-89278 111-17-00511 111-17-04324 111-17-89610 111-17-89673 111-17-89946 111-21-00124 111-21-00490 111-21-00926 111-21-00997 111-21-01570 111-23-02479 311-15-00668 311-15-02224 311-15-04102 311-17-03924 311-17-04408 111-14-89970 111-21-00092 111-21-00295 111-21-00548 111-21-00633 111-21-00644 111-21-00780 111-21-00896 111-21-01390 111-21-01507 111-33-20919 311-14-89877 311-21-00037 311-21-00450 311-21-00863 311-21-01321 311-21-01475 311-21-01931 311-21-89735 311-21-89893 311-30-02099 111-17-05299 111-21-00095 111-21-00511 111-21-01044 111-21-01094 111-21-01375 111-21-01608 111-21-89905 311-21-00344 311-21-00495 311-21-01676 111-21-00207 111-21-00255 111-21-00355 111-21-00942 111-21-00987 111-21-01236 311-17-07723 311-21-00501 311-21-00778 311-21-01190 311-21-02210 111-17-05694 111-21-00503 111-21-00689 111-21-00768 111-21-01266 111-21-89871 111-21-89977 311-17-07801 311-21-01067 311-21-02069 311-21-02147 111-21-00027 111-21-00044 111-21-00102 111-21-00556 111-21-00595 111-21-00816 111-21-01331 111-21-89893 111-21-89917 111-21-89996 311-17-88743 211-14-02705 211-21-00046 211-21-00066 211-21-00111 211-21-00155 211-21-00170 211-21-00353 211-21-00360 211-21-00433 211-21-00511 211-21-00649 211-21-00659 211-21-00814 211-21-00901 211-21-00929 211-21-00936 211-21-00947 211-21-00963 211-21-01175 211-21-01182 211-21-01306 211-21-01537 211-21-01679 211-21-89776 211-21-89791 211-21-89858 211-21-89997 211-23-02715 211-42-89349 311-14-04192 311-15-01438 311-15-89550 311-17-89321 311-21-00290 311-21-00419 311-21-00490 311-21-00514 311-21-01060 311-21-01076 311-21-01368 311-21-02052 311-21-02167 311-21-02396 311-21-89811 211-21-00037 211-21-00071 211-21-00086 211-21-00145 211-21-00215 211-21-00294 211-21-00299 211-21-00467 211-21-00523 211-21-00533 211-21-00551 211-21-00593 211-21-00678 211-21-00992 211-21-01020 211-21-01128 211-21-01221 211-21-01296 211-21-01483 211-21-01546 211-21-89696 211-21-89807 211-21-89962 211-21-89975 311-14-02903 311-15-08965 311-21-00202 311-21-00500 311-21-00576 311-21-00632 311-21-00738 311-21-00799 311-21-00890 311-21-00904 311-21-01486 311-21-01569 311-21-01595 311-21-01643 311-21-01752 311-21-01972 311-21-02042 311-21-02150 311-21-02508 311-21-89858 211-21-00007 211-21-00180 211-21-00357 211-21-00380 211-21-00463 211-21-00615 211-21-00629 211-21-00736 211-21-00835 211-21-00917 211-21-00974 211-21-01092 211-21-01184 211-21-01336 211-21-01414 211-21-01421 211-21-01622 211-21-89683 211-21-89749 211-23-89964 311-14-01836 311-14-01947 311-15-08957 311-17-01329 311-17-03248 311-21-00109 311-21-00190 311-21-00353 311-21-00616 311-21-00715 311-21-00920 311-21-00940 311-21-00966 311-21-01137 311-21-01785 311-21-01867 311-21-01893 311-21-02156 311-21-02255 311-21-02365 311-21-02538 311-21-89771 311-21-89853 311-46-03519 211-14-00813 211-14-01155 211-15-02214 211-15-03356 211-15-04225 211-15-06859 211-17-88418 211-21-00049 211-21-00138 211-21-00142 211-21-00283

CHARLI FISI PUTRA BETTY PURNAMASARI FREDY RYAN MUSTOFA MUHARIKH AL HANIF YULIANA ROFI ARWINDO ARIF RIDWAN SALAMUN LIAN CANDRA SUHANTO MANULLANG M. NUR KHOLID MAJID JULIUS.F.SIRAIT ELSA E SEMBIRING NICO S MANURUNG DESI P SARY BANUREA SUBUR EFENDI IRA VERAWATI SANDI SULASTION OVAN CANDRA ARIF BAKA HARYADI EKA LESTARI ARNILA REGAR OKY FERNANDO RIKI SUGIANTO PUTRA DADANG H M. ANTUN DERMAWAN MUHAMMAD IMRON RICKY ERIYADI AHMAD YANI HERU PURWANTO ARI AFRIZAL SAHPUTRA IQBAL FUADY EXSY WARDANINGSIH JANNATI ALLYYAH SYAMSUL MUARIF SRI PUJI ASTUTI MISZU RAWA PERMANA DAVIT RIYADI ANNI ZUHRIATUL JANNA RESTA ANGGRAINI NAZURA REZA ALFIANDO NANA SASMITA REZA ROZALINA DAHRIANTO SHALIHIN AHMAD YANI FEBRIANA NUR .EW NOFITRI RATNA SARI DWI WULAN JEVENI P RIZKY ADHITIA AGNESIA F PANGGABEAN EDWINA FIDELIA K OKSARIA S SURBAKTI RIPKA HAULIAN S PRIMANANDA AYU PUTRI NURUL KHAIRIYAH AMRI MULIA DEWANTI MERI FRISTIANTINI M VITA FEBRINA FIKA PUTRI APRIWATI MAILA FRENCILIA NEVI TRIAYU JUWITA SERUNI ESTARI KHALIQ MARYONO CHRISTINE NATHALIA CAROLIN TIARA LETARI DWI HANA BATSYEBA MARISHA CHRISTIN M. ERLANGGA SUDINA HAFID REZANDO RESTI TANJUNG PRANGKY RAMOS M S DWI SARI NINGSIH SRI LESTARI ARDIAN FAZRI CAROLIN FITRIANY R WAHYU KURNIADI APRIADI ROSALENA FRANSISKA BIDIKMISI SRF LISA ADILLAH LENNY THERESIA JUMAIDA PANGGABEAN ARDIANSAH OLIVIA STEPHANI PUTRI AJENG S BAMBANG PAMUNGKAS A. FEBRIANTO WIDYA SULASTRI CANDRA ADI PUTRA TUTI FITRI YANI DIAN PUSPA ELIS YULIAWATI CITRA ADITYA PUTRI EKA GUNARTI NINGSIH RIZKY GUSPITA FITRI AWANG TEGUH SETYAWAN MUHAMAD JOHARI EBIATI SRI MUNDARTI NURDIANTI PRAMAISELA DHILLA KHAIRUNNISA I TIA HERDIANTI OKTARIA DWI PUTRI GUSMAWATI AFNI YUNITA INKE YULIA PRATIWI KAMISTANG RAHMI HARTINAH SITI HUMAIRA AYU RAHAYU MULYATI BENNY SUMARNO AULIA VASANTY NUR HALIMAH AMELIA FITRI LEGINA AROMATIKA KIKI PAMELA SITI MARHAMAH YUNI AYU PUTRI RD YULI HARDIANSYAH ANNISA ULHUSNAH STEFANUS ADYANTO DYTIA FAKHYUNI SARI ASRIANI KARNELA CUT SHASTYA ANZZANIE TRI RAHMA HAYATI RISCHA COSASI RISMA YULIANI OCTA WIDIASTUTI SHINTYA DEWI SYLVIYANI HARDIARTI DEBBY ARISANDY DWI AYU MAHARANI ANDI SAPUTRA REGINA OKTAVIANDI MAYANG SARI SILALAHI MITRAFATHAN JANELI RASMA JEFFRY NANDA PUTRA DWI HARDIONO SINDI EKA ANGGRAINI PONIRAH ELLA TRI SAPUTRI SHELVIA NUR AFNI MUHAMMAD RANGGA IAN PRIBADI RIDWAN ABDUL AZIZ EKO SISWONO ILHAM FIRMANSYAH ERO APRIL DWI S TANSA PANGAYOMAN RIA NOVITA LIA VITRI ANDANI AGUNG ANTORO MUKTI ADE FEBRIYENI HUZAINUL UMAR BAYU ZULFIA DEVI TRI WAHYUNI RAHMAD ARI WIJAYA SAFRIYANI MASTA ELFRIDA PURBA ELSI PUSPITA ANNISA SUCIANINGSIH MARINTAN JULI INDAH LASMITA SIHALOHO SABRINA D DAMANIK SILVIA NAVALONA RIDHA SUSANTI NATALIA PANGARIBUAN SHERLI MONICA SARI RINI ANGGRAINI SURYA AFANDHI SELVI MARLINA ABI MAYU BILHUDA DESRAINI MIFTAHUL JANNATI MUKTI SETYO RAHAYU SOLIHIN SINTA ERAWATI SARTINI DONY SYAFPUTRA DARTA PUTRA HARDIKA ANGGRI .H SUYANTI BUNGA NOVIANNI LILYS SEPTIANI RESI PUSPITA YENDI ARI VITRIAWATI WENY SUGIANTO FITRIA RAMANDA SARI MERYANA RIDHO AKBAR MUHAMAD RIZKI PUTRI MAHARDHIKA PUJI ASTUTI ANDI EKA SAPUTRA RENGGA SAPUTRA MUJAYANAH DEWI SINURAT DARA MEIZA KRISTA SUBIANTO SAPRIZALPRADANAZEBUA YUDHA PRAWIRA SYOFRA VINNY O SIRINGO RING ANDRI BASTIAN DIANA YUNITA IRA UTAMI US WATUN KASANAH NURUL KHAIRIYAH LILIS ROHAINI MITRA OKTARIANI DEWI UTARI DIAH PURNAMA NINGRUM UMMAMAH KARINA BUDI SANTOSO ALISKA WULANDARI ANGGIT EKO SUSENO AGUS NASRULLOH IRVAN HADI ALFURQAN DESI RATNA SARI RANTI PERMATASARI YENI SUSILAWATI RICKY BASTIAN SUCI NURFENIDHA MELYA NINGSIH TITO BAKRI AGUNG MUHAMMAD IZUNO ANATA PUTRI MP FEBIYOLA YESIKA H NINDYA SORAYA DHARMA MELVA SARI S ANISATUL THOYIBAH LUTHFIANI DITIA ALDIDA HAS EVITA KRISTIN S RIZKI AMELIA PUTRI DARWIN ARIESENDO S RIZKY NANDA PUTRA NANDA KURNIA ERNIS DEVINA PUTRI GEBY WIRA PRATIWI ADE DHEO AGAVENCY NANDA LUKITA AGATA TRI PUTRI M CATHRYN MARGARETH S WINNER G G MARPAUNG AZHARIA KHALIDA IKEL WAHYUNI TITIN ROHAYATI IRVANDRI ARDIANSAH RIKA NINGSIH MUHAMMAD TAUFIK SUCI FITRIANI ASEP SETIAWAN PUTRI AYU LESTARI SURYA SETIAWAN PUSPITA ANGGUN N DIAN KUSUMA WARDANI LITA NOVITA SARI DEBORA MN TAMBUNAN HANA NURYANA TOMMY SAPUTRA MUHAMMAD MUDDASIR ADE PERMATA SARI SANTI WIJAYANTI ROBI TRI WAHYUDI ACHMADI JOHANES PASARIBU DAVID APU LINA BANGUN JIMMI F SITANGGANG RYCHA NOVE FORBIAH TUMPAL PARULIAN FIRMAN NADEAK RULI ADRIANTO FIRMAN RIOLINARDI SHELLA FARAHDIBA DONNY SUTANTIO -


PENGUMUMAN SNMPTN

Jambi Independent

836 837 838 839 840 841 842 843 844 845 846 847 848 849 850 851 852 853 854 855 856 857 858 859 860 861 862 863 864 865 866 867 868 869 870 871 872 873 874 875 876 877 878 879 880 881 882 883 884 885 886 887 888 889 890 891 892 893 894 895 896 897 898 899 900 901 902 903 904 905 906 907 908 909 910 911 912 913 914 915 916 917 918 919 920 921 922 923 924 925 926 927 928 929 930 931 932 933 934 935 936 937 938 939 940 941 942 943 944 945 946 947 948

212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212043 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051

ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU ILMU

HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI EKONOMI

PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

211-21-00285 211-21-00319 211-21-00391 211-21-00411 211-21-00424 211-21-00425 211-21-00439 211-21-00458 211-21-00487 211-21-00522 211-21-00534 211-21-00567 211-21-00581 211-21-00603 211-21-00605 211-21-00680 211-21-00833 211-21-00836 211-21-00873 211-21-00913 211-21-00918 211-21-00922 211-21-00927 211-21-00953 211-21-00962 211-21-01008 211-21-01011 211-21-01013 211-21-01148 211-21-01173 211-21-01180 211-21-01319 211-21-01501 211-21-01647 211-21-01697 211-21-01759 211-21-89781 211-21-89814 211-21-89818 211-21-89837 211-21-89852 211-21-89863 211-21-89871 211-21-89921 211-21-89963 211-27-03499 211-33-20829 311-14-02495 311-14-89718 311-15-00669 311-15-00955 311-15-02871 311-15-03484 311-15-04106 311-15-04352 311-15-06734 311-15-88838 311-15-89863 311-17-04308 311-17-04756 311-19-03338 311-21-00042 311-21-00086 311-21-00222 311-21-00241 311-21-00313 311-21-00429 311-21-00464 311-21-00478 311-21-00525 311-21-00542 311-21-00568 311-21-00595 311-21-00702 311-21-00780 311-21-00971 311-21-01152 311-21-01213 311-21-01284 311-21-01364 311-21-01433 311-21-01440 311-21-01503 311-21-01510 311-21-01550 311-21-01823 311-21-01830 311-21-01857 311-21-01882 311-21-01901 311-21-02199 311-21-02270 311-21-02459 311-21-89763 311-21-89920 311-21-89960 311-21-89986 311-23-01843 211-14-00849 211-15-02654 211-15-03149 211-15-05912 211-15-88982 211-17-06780 211-17-07727 211-21-00016 211-21-00054 211-21-00072 211-21-00139 211-21-00147 211-21-00173 211-21-00381 211-21-00481

VOLTAK SETIAWAN S YUDHA NUGRAHA PAIAN PURBA DHIMAS DWI PUTRA DONNI YENGKI PURBA RATUMAS JUNI .A YASER ARAFAT LINTANG LARASSATI RIZFALDI UTOMO PUTRA ADE KURNIANTO DONAL BOBY YOLANDA ANNISA MAHIRAH RINI OCTAVIA NURDIN JOKO PRAKOSO MERI ANDANI BISMA RAMADHAN INDRA SAPUTRA TRIA JULIANA SISKA RANDAHAYU SYAIFUL HADI MUHAMMAD RIKY ALNA DWIANTORO KEVIN CARBERA MUHAMMAD RIFQI ALTA RAHMAT SUHARTO YEREMIA JUNIOR N VIANNA DYAH M TAMARANI PANJAITAN NURANDHO HERYANTA DEDDY KURNIAWAN DWIKY ANANDA R FIKRY YUDIHAMSYAH HERIJUN FAHLEPI ASRIYADI BIDIKMISI YESI REFINALISYA DWI FERDINAN AL MUNAWAROH DENY ANDRIAWAN TEDY OSHA FEBRIAN M RIZKY ALFIAN BAYU SOEGUNO SANTOSO ANA HOTAMA MUSFAR AZHARI S TOMY RENDI YUDIANTO ADITYA LOEFITA HERDIAN SAPUTRA SUMI AGRIANI GULTOM DONAL P. TAMBUNAN MAYA TRIWINTA S MELATI I P SIAHAAN M RUDIANSYAH EVAN JHON ROLES S YESSI YOHANA NABABAN AGNES M. T EDI P MARPAUNG FERNANDO TARIGAN DESRIYANI ISRA INDAH RAHAYU NIKI OKTRIANI FRETTY AYU MIRANDA RISDA IKKLIMAH ROZA IBNU CHOLDUN AHMAD MAULANA RICI AMUTCEZA GRACE VINA VIRGIAWAN YUDHA K. ABID SEPTA YUDA AHMAD FADLAN IKA HANDAYANI ALLAN PRATOMO ARSYADUL IBAAD TITO ANUGRAH UTAMA FEBY MAHARANI SIREGA BIDIKMISI M.TEGAR PRAKOSO YODHI HARFANDY CIBRO M. ADLY ALPIANSYAH JULIARMAN TRYO MEILANDOSAPUTRA M. ALI AKBAR HASEMI ERSHA MAYORI .A. M. RANDA WAHYU PRATAMA WIJAYA NATALIA. P RIADA BR SINAGA RIEN NALDO ANITA OKTAVIA YOS YOSUA SIHOMBING ADIAN OKTAVIANI RONY NAINGGOLAN ELDI FAIZETRA UMI ROSIANA NURUL ANA WILDA ALKUDUS REVAN GUNAWAN TRY WANTONO BAWONO NELDA APRILIA S PERDINAL SINAGA EKA NOVITASARI ERNA LENTA MONICA S OCSELFAINI VERONIKA ALFRIADI SIJABAT ALEK SALENKO MUNTHE EMI S GINTING TIARA RAMADHANI MARS AGUNG RIZKI PUTRA YUDA IBNU PRATAMA RENDRA NOVIA DESKA MUHAMMAD KAHFI ELDI MARYADI ILHAM PRATAMA S ABDUL KHOBIR RITA NURSAFITRI MUHAMMAD EGA S -

949 950 951 952 953 954 955 956 957 958 959 960 961 962 963 964 965 966 967 968 969 970 971 972 973 974 975 976 977 978 979 980 981 982 983 984 985 986 987 988 989 990 991 992 993 994 995 996 997 998 999 1000 1001 1002 1003 1004 1005 1006 1007 1008 1009 1010 1011 1012 1013 1014 1015 1016 1017 1018 1019 1020 1021 1022 1023 1024 1025 1026 1027 1028 1029 1030 1031 1032 1033 1034 1035 1036 1037 1038 1039 1040 1041 1042 1043 1044 1045 1046 1047 1048 1049 1050 1051 1052 1053 1054 1055 1056 1057 1058 1059 1060 1061

212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212051 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065

ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN

GANGGUAN LIVER SEMBUH BERKAT GAMI Randy Soelayman – Surabaya

Saya sudah hampir 10 tahun rajin ke gym dan bermula dari fitness kemudian saya mengenal berbagai macam supplement fitness seperti whey protein, amino, creatine, dll.. Saya banyak sering sekali menggunakan supplement fitness untuk menunjang latihan saya dan untuk pembentukan otot yg lebih bagus. Tetapi siapa sangka karena saya sering menggunakan supplement fitness tersebut akhirnya kerja HATI saya mungkin menjadi berat. Sehingga akhirnya hasil dari latihan saya menjadi kurang maksimal dan saya menjadi sulit tidur serta rasa letih yg berlebihan. Selain itu saya juga gampang sakit (mungkin dikarenakan sistem imunitas tubuh saya menurun). Akhirnya saya mendapat referensi agar menggunakan GAMI. Saya menggunakan GAMI sehari 2x, setelah makan pagi dan setelah makan malam. Selama saya menggunakan GAMI semua supplement fitness saya hentikan pemakaiannya. Harapan saya agar HATI saya menjadi tidak stress dan tubuh saya menjadi lebih bugar kembali. Ternyata setelah menggunakan GAMI sebotol penuh saya merasakan manfaat tersebut. Fitness saya menjadi lebi bertenaga

dan saya tdk lagi gampang sakit dan tidak gampang lelah juga. Saya merasakan manfaat GAMI yg begitu nyata. Terima kasih GAMI. Khasiat & Kegunaan Gami :Membantu menghilangkan perlemakan hati (fatty liver),Mengatasi masalah gangguan pencernaan yang timbul akibat gangguan pada hati,Membantu penyerapan obat-obatan sehingga mempercepat proses penyembuhan penyakit,Membantu mendetoksifikasi racunracun dari kelebihan konsumsi obat-obatan,Membantu meningkatkan daya tahan tubuh,Membantu proses diet dengan memperbaiki Metabolisme tubuh dalam membakar lemak,Membantu mencegah dan mengobati gangguan hati pada peminum alkohol,Membantu mencegah dan mengobati hepatitis A,B,C dan Sirosis Hati. Hasil riset Pusat Bioteknologi LIPI membuktikan keampuhan GAMI dalam serangkaian riset ilmiah. Hasil uji praklinis secara In Vivo, kayulawang alias GAMI sangat efektif sebagai hepatoprotektor. Penelusuran lebih jauh menunjukan ternyata GAMI kaya akan Antioksidan. IC 50 GAMI mencapai

Harian Pagi Jambi Independent SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986 Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 Thehok Kota Jambi Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

0.5 ppm, Dibandingkan dengan IC tokoferol yang paling tinggi sebagai antioksidan cuma 4 – 8 ppm. Artinya kekuatan Antioksidan GAMI 10 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan tokoferol. Pantas jika GAMI ampuh sebagai hepatoprotektor alias melindungi hati. Dapatkan di Apotik dan Toko Obat terdekat Info Produk : 0821 1154 8616 Distributor Ap. KDA 1 : 074133060 (Jln Halim Perdana Kusuma No. 71 Jambi ) Ap. KDA 2 : 0741 – 669210 ( Jl. Kolonel Abunjani No. 53-55. Depan Masjid Nurdin Hamsah, Sipin – Jambi)

PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

211-21-00528 211-21-00592 211-21-00613 211-21-00627 211-21-00652 211-21-00773 211-21-00824 211-21-00863 211-21-00866 211-21-00972 211-21-01055 211-21-01066 211-21-01109 211-21-01141 211-21-01192 211-21-01196 211-21-01209 211-21-01260 211-21-01310 211-21-01311 211-21-01346 211-21-01413 211-21-01512 211-21-01530 211-21-01598 211-21-01714 211-21-01787 211-21-89705 211-21-89752 211-21-89819 211-21-89885 211-21-89914 211-21-89985 211-30-17554 211-38-28926 311-15-04191 311-15-89774 311-21-00113 311-21-00191 311-21-00197 311-21-00230 311-21-00302 311-21-00328 311-21-00331 311-21-00351 311-21-00444 311-21-00474 311-21-00663 311-21-00967 311-21-01117 311-21-01293 311-21-01402 311-21-01445 311-21-01461 311-21-01675 311-21-01766 311-21-01856 311-21-01966 311-21-02137 311-21-02193 311-21-02252 311-21-02529 311-21-02608 311-21-89865 311-21-89868 311-21-89908 311-21-89922 311-23-00747 311-23-03776 311-33-10510 311-33-50110 211-15-01580 211-15-88884 211-15-89478 211-17-03778 211-21-00018 211-21-00033 211-21-00094 211-21-00104 211-21-00122 211-21-00212 211-21-00267 211-21-00287 211-21-00307 211-21-00323 211-21-00330 211-21-00348 211-21-00356 211-21-00372 211-21-00385 211-21-00412 211-21-00428 211-21-00499 211-21-00505 211-21-00520 211-21-00555 211-21-00609 211-21-00628 211-21-00724 211-21-00823 211-21-00965 211-21-00982 211-21-01014 211-21-01018 211-21-01024 211-21-01073 211-21-01080 211-21-01171 211-21-01187 211-21-01215 211-21-01459 211-21-01481 211-21-01627

EDI SETIAWAN RIA EFRIYANTI EKA PRASETIO AMELIA ARIANI NOFRIADI AZWAR TRI WANTI MELVI TRISTIANA SOPIYAN ARIYADI DHESCHY VARINNIA NOPRIANSYAH FEBRIAN DENI SAPUTRA DWI RAHMAT AFRIANTO JORDY AZMI PRATAMA METI NURKHAIDAH KENRO ALAN PRATAMA LATIF FITRIYANTO BERYE CARPRISUS S ANGGA SYAPUTRA MUKHUSA RESTIANI RISKA ANANDA PUTRI AHMAD FAJRI FAHRAINDI FIKRI REZKY FATMA DEWI NURFITA WINDA HAPSARI F RENDI RENOVALDI F YOGA PRASETYA PUTRA WINSYAH NUGRAHA P YUDI SAPUTRA ARPAN. S AMALINA DAUD MARULI TUA ALEXANDER RADIT PRATAMA P DINA CATUR UTARI SONIA OCTAVIANA LIA FEBRIANSE HARRY CRISTIAN S INTAN HAMDAN PASARIBU MAHDALENA CANDRA WIJAYA AYU SRIKANDI DESI RATNA SARI GREGORIUS YOGA PUJA RIZKI NANDA GULTOM ELDI HIDAYAT SUMITRO TAMBUNAN MAEGA NURFADHILAH IRWAN ARIANTO D OKTA REZQI YATI OKTA YANI NURUL ISNANI IQBAL SAPUTRA AHMAD IKRAM MUHAMMAD BAIQUNI SOLIHUL HUDA RANDI PURNA NUGRAHA ADI DWI PUTRA APRIZAL KHAIRUL ALFARISI SAHNUL ARIFIN PHILIP SHANDY ABDUL BASIT RIZKA DHONI SAPUTRA EGA EWALDO ISKANDAR ANDES KETY P YULLIA SYARI NASTITY DHIMAS HIKMAWAN ICHI SABRINA DAMANIK ARMELIA LILA JUNITA KHARIS N TARIGAN LIA SANTIKA RIZKY HARTONO ZULKIFLI NURHADI SETIAWAN IVAN VEBRIANSYAH ACHMAD RIZKY RUVIAN ANDI SETIAWAN PINO ANDRIAN LERI ARNANDA PUTRI E MERRY SRIWIJAYANTI ANDI SAPUTRA FIDEL MAULANA PUTRA RIZANO AHDIAT R NICO TRI SATRIA LENI APRIANI TRI ANGGRAINI MAIDONA SARJONO KULIM GERSOM SETIABUDI NURLAILIS NAUFAL FAKHRI NR IMAM ARDHYA DHIKA GILANG BAYU PERDANA PANDU PUTRA NUGRAHA SOLIKAH UTAMI .N MUHAMMAD HAFIS F DELFIAN ARYA SETIAJI RIDANI FITRI SIGIT WAHONO MUHLIS TEGUH SANTOSO MUCHLAS PRATAMA P. BAMBANG HERMANTO IMAN NANDA ERNI FEBRIANI EMA DWI SURYANI HENDRA MUHAMMAD SUTIO ENDYK ALIFIANTO TRIE AMELIA D

-

1062 1063 1064 1065 1066 1067 1068 1069 1070 1071 1072 1073 1074 1075 1076 1077 1078 1079 1080 1081 1082 1083 1084 1085 1086 1087 1088 1089 1090 1091 1092 1093 1094 1095 1096 1097 1098 1099 1100 1101 1102 1103 1104 1105 1106 1107 1108 1109 1110 1111 1112 1113 1114 1115 1116 1117 1118 1119 1120 1121 1122 1123 1124 1125 1126 1127 1128 1129 1130 1131 1132 1133 1134 1135 1136 1137 1138 1139 1140 1141 1142 1143 1144 1145 1146 1147 1148 1149 1150 1151 1152 1153 1154 1155 1156 1157 1158 1159 1160 1161 1162 1163 1164 1165 1166 1167 1168 1169 1170 1171 1172 1173 1174 1175 1176 1177 1178 1179 1180 1181 1182 1183 1184 1185 1186 1187 1188 1189 1190 1191 1192

212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212065 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073 212073

Kamis, 30 Juni 2011

MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI

211-21-01656 211-21-89742 211-21-89862 211-21-89895 211-21-89904 211-21-89919 211-21-89969 211-34-02295 211-34-88108 211-46-88588 311-15-00461 311-15-01637 311-15-05872 311-15-08517 311-15-09118 311-17-04793 311-17-09350 311-21-00039 311-21-00138 311-21-00185 311-21-00234 311-21-00253 311-21-00852 311-21-00891 311-21-00905 311-21-01017 311-21-01215 311-21-01410 311-21-01545 311-21-01564 311-21-01626 311-21-01841 311-21-01961 311-21-01964 311-21-02010 311-21-02229 311-21-02243 311-21-02390 311-21-02453 311-21-02455 311-21-89831 311-23-00876 311-23-01038 311-38-20222 211-14-03616 211-15-01960 211-15-02845 211-15-03812 211-17-05506 211-21-00038 211-21-00120 211-21-00154 211-21-00172 211-21-00192 211-21-00198 211-21-00218 211-21-00237 211-21-00266 211-21-00298 211-21-00316 211-21-00344 211-21-00354 211-21-00383 211-21-00503 211-21-00509 211-21-00580 211-21-00720 211-21-00734 211-21-00759 211-21-00771 211-21-00832 211-21-00903 211-21-00919 211-21-00954 211-21-01023 211-21-01048 211-21-01135 211-21-01193 211-21-01204 211-21-01247 211-21-01265 211-21-01282 211-21-01365 211-21-01804 211-21-89839 211-21-89993 211-25-01183 211-30-15610 211-34-89340 211-41-01449 211-46-06610 311-14-04665 311-15-00533 311-15-00695 311-15-01294 311-15-04162 311-15-06037 311-17-00892 311-17-09543 311-21-00034 311-21-00158 311-21-00179 311-21-00251 311-21-00410 311-21-00627 311-21-00781 311-21-00785 311-21-00788 311-21-01114 311-21-01182 311-21-01193 311-21-01335 311-21-01396 311-21-01460 311-21-01652 311-21-01668 311-21-01721 311-21-01800 311-21-01844 311-21-01918 311-21-02234 311-21-02281 311-21-02451 311-21-02465 311-21-02535 311-21-89770 311-21-89777 311-21-89883 311-33-21414 311-34-88667 311-44-03172

RIKO ARDIYENRI MUHAMAD FAUZAN ADZIM ARDI RAHMAN VICTORIO ARLI RESTI DIANA ENDANG KATMAYASARI M. SYUKRON GINANJAR MIRA GUSTIANA DYTA ALLDILAH Y VALETHA MOLIZA NOVA INDRIANI BR P ANDRI AULIA LUBIS MERLY HULA BANUREA ANDI PURBA EVI C GIRSANG DHONAL SEPTIA JAYA YULIA AYU NINGSIH ANDRI SUGIONO CLARRA NADYA S M.CAHYO PURNOMO ENDANG SUBRATA HILDA FEBRIANDINA M DWI FADLU RAHMAN MELVIN ADIBAH MUHAMAD NURSOLEKHAN MAFUAT NUR AZIZA HANI FAUZIAH EKA PRIADI SHELLA FITRI DIANTI MAWARDI NINGSIH ABDURRAHMAN AR RASID TITIK PUJI LESTARI ANNISA FARHA AGUSTIANI M HARRY ROFAGIL ERLINA KRISTIANI ELISABET HUTAURUK EDO SETIAWAN MASRIA NAINGGOLAN MELATY YOGASWARA AGUNG DWI PRASEPTYO M ABU NAZAH SANTI PERMATASARI LUSI F SIMANJUNTAK DOLY N HUTABARAT NITA P SIDABUTAR FRIMAYASOFA NANDA OKVINA WIRANAT ANDI PRANATA RISKA DWI SAPUTRI WIKY HERMAWAN TAN JOEINARTO ZAHDJUKI YULIANA TRI MURTI ANTA BUANA MUHAMMAD PRAYOGI ANDERSON FRANSISCO AMALINA MAHARANI FANNY AYU FEBRIANI ANTHONY THE M AZANUL RYANDI DESMANTORO AYU ANASTASIA R DESY LESTARI SAHRUL ROMADHAN NESYA RIANDINI AYUDIA PRAMESWARI MUHAMMAD ADI SATRIA EVI MAYASARI SANTI ASIANI MUHAMMAD HILMAN DIAN HAYATI NOVIANDA ZULTI PRANATALINDO SIMANJU EGA TEGUH SAPUTRO ROBIN SATRIA L EKA MARLIANA INDRA ESTY OCTESY DEFFRY SURYANATA EMELDA SARI ASTMAR FAUZAN RIKI ANDRIAWAN NIKE ARDILA M. AIN SOEJATMIKO HANY ZULYA UTAMI NYAYU HILDA FADHIL HERY SURYANTA N PUTRI BINTANG R MEI TANDI JAYA PATRICIA SIAGIAN DEVI DARNITA ASSA`ADATUL KHAIRIYA YOLANDA M SIRAIT OKTA VIOLITA DICKI WIRANDA DESRINA RAHMAWATI REFANI KURNIADI IBNU WICAK DANURDARA WAHYU AWAL YULIANDI HENGKI WIJAYA OKTAVIANI RIZKON JADID REZA SETYADANI RESTY DIANA SARI ADE BAKTI PRATAMA DINI PUTRI YANI ANNISA FITRIYANA NAZHIFAH DIMAZ ARDHAN ZAINI RIZKI WITRYANA AEGISIA SUKMAWATI FINDA DWITA SARI KARSONO FIKA WULANDARI EKA SALIMAH SUSANTO AHMAD MAULIDDIN DERYAN MANDANA BARKA HAFEZ BADDAL HAYAT A DIMAS REZA NARENDRA DIRSANDRA AGITYA RESPATI TIARA YANTIKA YOGI DWI PUTRA RTS. VICKY PUTRI A FAZA MAZZIYAH MUSLIM HESTY DOMDOM MITRA M MUH YUSUF WIBOWO

-

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Manager: Munawir, Munawir,Dewan Pemimpin Perusahaan: Prawoto,Paisal Dewan Redaksi: Ali Fauzi, Paisal Kumar, M Surtan, Rizal, Pemimpin Redaksi:M. Paisal Kumar, Redaktur PelakRedaksi: Ali Fauzi,L.Munawir, Kumar, M Surtan, JoniMunawir, Rizal, Pemimpin Redaksi: PaisalJoni Kumar, Redaktur Pelaksana: Surtan,Koordinator Liputan: Fachrul Rozi,SB, Finarman Putra, Fitrili­dia, Risza Surya Elviza,Markus, Siti Masnidar, Copy Fachrul Rozi,M. Finarman WiraRedaksi: Putra, Fitrili­ dia, Risza Surya Wira Elviza, Siti Masnidar, CopySB, Edi­ tor: Hendri Fotografer: sana: M.Khairul, Surtan,Koordinator Liputan:Zebua, JumeidiAlpadli Khairul, Redaktur: Darmanto Zebua, Monas, Jumeidi, Surtan, Staf Jumeidi Redaktur: Darmanto Monas, Jumeidi, M. Surtan, StafAlpadli Redaksi: Edi­ tor: Hendri Markus, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, EventSekretaris Organizer:Redaksi: SafarudinEniwati, Aris, Setiadi. Sekretaris Redaksi: Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (TanjabTimur), Barat), Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Safarudin Aris, Setiadi, Grafis/Ilustrator: Djatmiko,Eniwati, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (Tanjab Barat), Hengki Firmansyah(Tanjab Hengki Firmansyah(Tanjab Timur),Arvan Franciscus Usman Arfan Nova (Tebo), Marihot Frandus (Bungo), Diansyah Johan (Sarola­nBagian gun), Herma YulisAdam (Batanghari). Pracetak: Adam Bagian Surata, Franciscus (Muarojambi), Usman (Tebo),(Muarojambi), Marihot Frandus (Bungo), Diansyah (Merangin), JohanNova Iswadi (Sarola­n(Merangin), gun), Herma YulisIswadi (Batanghari). Pracetak: Surata ,Bagian Ishak, Asep Syaefudin. Ishak, Syaefudin. Iklan: Yusnaini M Naris (Koordinator), Etika Utama, N Permana A Ridwan, Elenda. Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Hamsir, Erlisha, Novita Neti K. KS Bagian Keuangan: Novita Iklan: Asep Yusnaini M NarisBagian (Koordinator), Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Elenda,(Desain), Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Sarjono, L. Hamsir, Erlisha, NetiSarjono, K. Bagian Keuangan: (Accoun­ ting), Megawati KS (Accoun­ ting),Umum Megawati (Kasir), Bagian Personalia: Soleh Rofiki (Kasir), Bagian & Personalia: SolehUmum Rofiki & (Kabag), Rusanna Watir, Edi(Kabag), Erlani. Rusanna Watir, Edi Erlani. Harga Langganan: Rp 90.000,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 33.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 43.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1537781, 119.1327000, Danamon Cabang Jambi: 008251019, Bank Mandiri Cabang Jambi : 1100000092236. BII Cabang Jambi : 3564. Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi, Pembina: Dulpiah. Perce­takan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

jambi_inde@yahoo.com n ECERAN: Rp. 3.500,-

p Wartawan Jambi Independent dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

www.jambi-independent.co.id


Kamis, 30 Juni 2011

Jambi Independent


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

Pekan Depan Sidang Perdana Joni Ruso PSK Warung Remang-remang Digaruk JAMBI - Bandar besar narkoba jenis sabu, Joni Ruso yang ditangkap April lalu, berikut barang bukti seberat 800 gram sabu-sa­ bu atau senilai Rp 1,6 mi­ liar lebih, segera menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jambi. Sidang di­ agendakan pada Rabu, 6 Juli nanti, diketuai oleh Haryono dan didampingi dua hakim anggota Nazar Efriandi dan Saiful Arif. Dalam perkara narkotika

ini, Joni Ruso dijerat pasal 114 ayat 2 dengan ancaman maksimal 20 tahun dan de­ nda maksimal Rp 10 miliar, jo pasal 112 ayat 2 dengan ancaman maksimal enam tahun penjara dan denda maksimal Rp 8 miliar, sesuai UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Berkas Joni Ruso sudah diterima pengadilan, bahkan majelis dan jadwal sidang pun sudah ditetapkan,” kata Nizom, Panitera Muda Pi­

dana Pengadilan Negeri Jam­ bi kepada Jambi Independent belum lama ini. Seperti diberitakan, Joni Ruso ditangkap polisi perte­ ngahan April lalu di rumah­ nya, Jalan Fatah Leside, No 02, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung. Bar­ sama tersangka, polisi me­ nyita barang bukti sabu-sabu sebanyak 800 gr atau senilai Rp 1,6 miliar yang disimpan di lemari di dalam kamar ter­ sangka saat ditangkap. (ira)

Rumah Anggota DPR Dibobol Maling- -------------dari hal 20 Tak lama kemudian te­ tangga datang, terlihat isi ru­ mah sudah diacak-acak oleh maling. Di depan kamar milik Popriyanto, terlihat masih menempel di pintu kamar sebuah linggis dan parang yang digunakan untuk men­ congkel pintu kamar. Namun usaha kawanan pencuri tidak berhasil, karena pintu kamar tidak bisa dibuka meskipun sudah dicongkel. Atik kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepoli­ sian. Tak lama berselang, tim identifikasi datang untuk melakukan oleh TKP. Pelaku

diketahui masuk melalui pintu belakang dengan memanjat pagar tembok rumah Popri­ yanto. Kemudian masuk di bagian dapur. Papan sekat tersebut dibongkar pelaku satu buah dengan ukuran sekitar 25 cm. Dari dapur, pelaku kemu­ dian masuk ke ruang tengah dengan mencongkel jendela. Dari hasil olah TKP, sejum­ lah barang bukti linggis dan parang diamankan. Untuk sementara, kerugian hanya sebuah kamera digital yang diletakkan di dalam tas lap­ top. Pelaku menduga, tas

tersebut berisi laptop dan dokumen penting lainnya. “Barang-barang lainnya ada, kemungkinan mereka hanya mencari dokumen atau barang berharga lain­ nya,” ujar Adik Poriyanto kepada sejumlah wartawan, kemarin (29/6). Kapolres Tebo AKBP M Arifin, melalui Kapolsek Tebo Tengah AKP Suwito ketika dikonfir­ masi Jambi Independent me­ ngatakan, saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengung­ kap siapa pelaku pembobolan rumah milik Poriyanto terse­ but. (usa)

MUAROJAMBI – Operasi penyakit masyarakat yang di­ lancarkan Pol PP Muarojambi pada Selasa (28/6), berhasil menjaring sembilan orang pekerja seks komersil (PSK). Para PSK ini diamankan Satpol PP dari dua warung remangremang yang berlokasi di Unit V, Kecamatan Sungai Bahar. Pantauan di lapangan, o­perasi yang dijalankan sekitar pukul 21.00 ini berjalan lancar. Operasi Pol PP sama sekali tidak mendapat perlawanan, baik dari PSK maupun dari pemilik warung remang-re­ mang, Purwadi dan Hasibuan. Sehingga, petugas dengan mudah menciduk para PSK yang tengah asyik berkencan dengan pasangannya di dalam kamar maupun yang tengah

asyik minum-minum dengan para lelaki hidung belang. Pemilik juga menyaksikan langsung para PSK-nya digi­ ring masuk ke dalam mobil Pol PP tanpa melakukan per­ lawanan. Sekitar pukul 23.00, operasi pekat yang dipimpin langsung oleh Asisten Peme­ rintahan Muarojambi Budi Hartono didampingi Kadis Sosnakertrans dan Kakan Pol PP berakhir. Para PSK yang terjaring kemudian diangkut ke Markas Pol PP di sengeti. Kakan Pol PP Muarojambi Nur Subiantoro mengatakan, sesuai rencana, razia akan digelar pada empat lokasi warung remang-remang. Na­ mun, kerena keterbatasan ar­ mada dan waktu, razia pada dua lokasi lainnya tidak da­

pat dilaksanakan. “Operasi ini kita jadikan perconto­ han dulu, supaya warung remang-remang yang lain tidak menjalankan aktivitas,” kata Nur Subiantoro. Dikatakannya, operasi pekat akan intens dilakukan Pol PP. Informasi masyarakat terh­ adap keberadaan warung re­ mang-remang akan dirazia Pol PP dengan terlebih dulu mem­ berikan imbauan. “Contohnya warung remang-remang yang kita razia ini. Dulu sudah kita imbau, masih juga. Ya kita razia,” jelasnya. Pada sisi lain, Camat Sungai Bahar Sukisno, ketika dikon­ firmasi di TKP mengaku, sa­ ngat mendukung tindakan Pol PP yang telah menertib­ kan warung remang-remang

di wilayahnya. Menurut Sukisno, keberadaan war­ ung remang-remang sudah sangat mengusik masyarakat setempat. “Kami pemerin­ tah kecamatan sangat setuju sekali kalau operasi ini terus digelar hingga benar-benar tertib,” tandasnya. Nasib sembilan PSK yang berhasil terjaring akhirnya di­ serahkan Pemkab Muarojambi ke panti rehabilitasi yang ber­ lokasi di Talang Bakung, Kota Jambi. Serah terima PSK ini dihadiri langsung oleh Asisten Pemerintahan Setda Muaro­ jambi Budi Hartono, kemarin pagi (29/6). “Setelah kita data, mereka langsung kita titip ke panti rehabilitasi pagi tadi (kemarin, red),” sebut Budi Hartono. (fes)


tahap ii

Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011 PERIODE: 30 JUNI 2011

pencurian

Rumah Anggota DPR Dibobol Maling Hati-hati jika ingin pergi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Setiap pintu hendaknya diperiksa dengan sebaik-baiknya. Hal ini dilakukan untuk menghindari agar rumah Anda terhindar dari pencurian. Seperti yang menimpa rumah anggota DPRD Kabupaten Tebo Popriyanto di Villa Sentosa, KM 4, Selasa (28/6) lalu. Rumah yang ditinggalinya dalam keadaan kosong dibobol kawanan maling. Informasinya, kejadian ini diketahui keesokan harinya, kemarin (29/6), sekitar pukul 11.30 oleh adiknya, Atik, saat masuk ke rumah tersebut. Tanpa rasa curiga, Atik yang juga tinggal di rumah tersebut langsung membuka pintu utama, ketika membuka pintu, ia kaget melihat seisi rumah berantakan dan langsung berteriak meminta pertolo­ ngan ke tetangga. n Baca Rumah hal 19

Pelaku Diduga Teman Dekat Kasus Pembunuhan Toke Ikan muawwin, Jambi Jajaran kepolisian Telanaipura mengklaim, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap Abunjani (38), toke ikan yang tinggal di Lorong Amas, RT 13, No 38, Lebak Bandung, Telanaipura. Seperti dugaan awal, pelaku memang teman dekat korban. Diduga kuat pelaku merupakan anak buah korban. Tapi, hasil identifikasi polisi, pelaku hanya satu orang. Bukan ba­ nyak seperti dugaan sebe­ lumnya. “Setelah memeriksa sejumlah saksi, kita mendapat-

kan petunjuk jika pelaku hanya satu orang. Inisialnya S,” kata Kapolsek Telanaipura Kompol Lukman, kemarin (29/6). Menurut Lukman, awalnya petugas kesulitan menelusuri siapa saja pelaku tersebut. Alasannya, warga sekitar kurang kooperatif memberikan informasi kepada polisi. “Setelah saya turunkan 30 anggota ke TKP, baru ada warga yang mau cerita. Ada tiga orang saksi yang melihat saat peristiwa terjadi,” terangnya. Tiga saksi saat kejadian itu berinisial D, Y dan H. Menurut Lukman, bahkan tiga orang inilah yang sempat melerai duel maut pelaku dan korban. “Saat itu, mereka sedang duduk-duduk di warung kopi. Kemudian, datang­ lah korban dan ikut nimbrung.

“Setelah memeriksa sejumlah saksi, kita mendapatkan petunjuk jika pelaku hanya satu orang. Inisialnya S,” kompol lukman Kapolsek Telanaipura Tak berapa lama kemudian, pelaku datang dan langsung menghampiri. Lalu pelaku bilang, oi... Abun, kau kebal yo!” jelas Lukman menirukan ke­ terangan saksi saat diperiksa. Sejurus kemudian, pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau

dan menghujamkannya ke arah korban. Saat itu, korban sempat melakukan perlawanan. Tetapi tenaga pelaku lebih kuat hingga korban tersungkur setelah dadanya robek ditikam pelaku. “Motifnya dendam. Mungkin pelaku tak senang dengan korban,” ujar Lukman. Untuk membekuk pelaku, pihaknya telah berupaya mengintai kediamannya. Hanya saja, usaha polisi sudah tercium pelaku. “Dia kabur saat hendak ditangkap,” kata Lukman. “Kami dapat info dia berada di Seberang. Lalu, petugas melacaknya. Lagi-lagi, dia kabur sebelum polisi tiba di lokasi,” imbuh Lukman. Sementara, uang Rp 10 juta milik korban sudah ditemukan. Menurut Lukman, korban tidak jadi membayar uang tersebut

ke toke ikan. “Saat di perjala­ nan, bosnya telepon dan minta agar uang disetor besoknya,” tutur Lukman. Bila tertangkap nanti, pelaku akan dijerat de­ ngan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Seperti diberitakan, Abunjani (38), toke ikan yang tinggal di Lorong Amas, RT 13, No 38, Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, ditemukan tewas bersimbah darah, sekitar pukul 13.00, Senin (27/6) lalu. Bapak tiga anak ini tewas setelah dada kirinya, tepat di bagian jantung, mengalami luka tusuk sedalam 5 cm dan lebar 3,2 cm. Di pelipis kanannya juga terdapat luka lebam bekas pukulan benda keras.(*)

Bupati Abdul Fattah bertukar cenderamata dengan Kajati BD Nainggolan.

Bupati Abdul Fattah melakukan menandatangani MoU dengan Kajari Muarabulian Zulbahri Bahtiar.

Sukses, Penandatanganan MoU Pemkab Batanghari dengan Kejari Muarabulian ACARA penandatanganan memorandum of understan­ ding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang­ hari dengan Kejaksaan Ne­ geri (Kejari) Muarabulian, Se­ lasa (28/6) lalu, berlangsung sukses. Penandatanganan MoU itu digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Batang­ hari, disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jam­ bi BD Nainggolan SH. Tampak hadir pada acara tersebut, Bupati Batanghari Abdul Fattah, Kepala Kejak­ saan Negeri Muarabulian Zul­ bahri Bahtiar SH, segenap unsur Muspida Kabupaten Batanghari, Wakil Ketua DPRD Batanghari Yulinar

Sekda Yazirman, Ketua TP PKK Kabupaten Batanghari Sofia Fattah, serta para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Batanghari. Dalam sambutannya, Bupati Batanghari Abdul Fattah, me­ ngatakan bahwa penandata­ nganan MoU tersebut merupa­ kan upaya pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih dan berwibawa. “Selain itu, penandatanga­ nan nota kerja sama tersebut juga merupakan upaya me­ ningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan akun­t abel,” katanya. (lis)

Dari kiri, Bupati Abdul Fattah, Kajati BD Nainggolan, Ketua TP PKK Sofia Fattah, dan Wakil Ketua DPRD Yulinar.

Kajati Jambi bersama rombongan disambut secara adat dengan menampilkan tarian Sekapur Sirih.

Foto-foto : hermayulis/ Jambi Independent

Para pimpinan SKPD yang hadir.

Sekda Yazirman menandatangani MoU dengan Kajari Muarabullian.

Turnamen Golf Polda Jambi Meriah MASIH dalam rangkaian kegiatan jelang memper­ ingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke65 pada 1 Juli, diseleng­ garakan turnamen golf di lapangan golf Kota Jambi, kemarin (29/6). Kegiatan turnamen yang diikuti sekitar 80 peserta tersebut berlangsung se­ cara meriah. Hadir da­ lam turnamen golf, yakni Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Supar­ sono, Dansat Brimobda Jambi

Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono pada saat ikut turnament Golf Polda Jambi.

s

Bambang Suparsono

Kombespol Rudi, dan un­ sur pejabat utama Polda Jambi. Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono memberikan apresiasi atas terselenggaranya turna­ men golf tersebut. Menu­ rutnya, berolahraga ada­ lah sesuatu yang sa­ngat penting untuk menjaga kesehatan. “Mari kita men­ golahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” ujar kapoloda. Penyerahan hadiah utama sepeda motor oleh Antusias peserta turna­ Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono. men yang berasal dari berbagai kalangan terse­ but, nyata terlihat dan tidak takut teriknya ma­ tahari yang menyengat kulit me­ reka. Bagi para peserta yang berha­ sil ada be­ berapa hadiah yang telah diper­ siapkan Polda Jambi. (mui) FOTO-FOTO: ist/JAMBI INDEPENDENT

Kapolda didampingi Danrem 042/Gapu bersama peserta.


Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya

04.47 12.11 15.36 18.13 19.27

Sumber: BHR Prov. Jambi

Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

Tak Ada Kesempatan Kedua Tak Lulus Tes, Sekolah Swasta Menanti foto-foto rolanda hasibuan/jambi indepedent

JENNIFER AGUSTIA, Kotabaru

BERAKSI: Fotografer saat mengabadikan aksi model (atas). Seorang model saat beraksi pada ajang Foto Hunt With Finalis Fotomodel, kemarin (29/6).

Para calon siswa baru SMA negeri di Kota Jambi yang baru saja mengikuti tes, harus siap jika tak lulus dalam tes tertulis tersebut. Pasalnya, jika tidak lulus tes, tidak ada kesempatan untuk masuk ke sekolah negeri lainnya. Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Jambi Sofyan, kemarin (29/6). Katanya, siswa yang tidak lulus harus mendaftar ke sekolah swasta. “Kalau tidak lulus tes berarti gugur, tapi bisa mendaftar ke sekolah swasta,” katanya. Sebab, pada saat mengisi formulir, siswa tidak memiliki pilihan untuk memilih beberapa sekolah. Masing-masing calon siswa hanya memilih satu SMA negeri saja, dan mengikuti tes masuk di sekolah yang mereka pilih tersebut. n

Hunting Foto Model Even Radio EB FM

LIBUR SEKOLAH

Tempat Wisata Ramai Dikunjungi Banyak pilihan disediakan untuk mengisi liburan sekolah kali ini, anak-anak bebas menentukan kegiatan apa yang akan me­ reka lakukan. Beberapa di antaranya adalah bermain game yang ada di mal-mal, ada juga yang memilih untuk melakukan out bound. Salah satunya yang terlihat di pusat permainan yang ada di WTC Batanghari.n Baca Tempat hal 22

BRONI - Guna lebih menggali potensi model dan fotografer Provinsi Jambi, Radio EB FM mengadakan Foto Hunt With Finalis Fotomodel. Acara ini dilaksanakan di Hotel Ratu Convetion Center (RCC) Kota Jambi, kemarin (29/6), bekerja sama dengan Harian Pagi Jambi Independent. “Banyak acara yang dilakukan, selain lomba foto, hari ini (kemarin, red) juga final bagi model yang sebelumnya sudah ada rangkaian acara. Jadi ini dua cara tetapi saling berkaitan,” terang Bimo, panitia acara. Dalam acara ini, panitia mendatangkan model profesional dari Jakarta, Tari. Model ini sudah berulang kali menjadi model iklan pada banyak produk di Indonesia. Sedangkan

untuk juara untuk model dan foto­grafer akan men­da­pat­kan hadiah menarik. Di­tam­bah­kan Bimo, foto mo­ del ini sebelumnya sudah ada ta­h apan seleksi di Radio EB FM Talang Banjar. Memasuki sesi foto, dijaring 11 finalis model. Dari 11 finalis itu akan dicari pemenang yang berpelung menjadi bintang model iklan seperti Tari. “Sedangkan peserta fotografer sekitar 50 orang. Tergabung dalam Community Fotografer Jambi. Mereka berasal dari komunitas fotografer yang ada hingga mewakili individu,” terangnya. Nah, karena ada model dan fotografer, jadi para fotografer ini menjadikan model sebagai objek kamera mereka. n

Baca Tak hal 22

HBA Ingatkan Dinas Pendidikan Siapkan Ruang Kelas Baru JAMBI - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) mengingatkan jajaran di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Ini terkait terjadinya persoalan sekolah yang kekurangan ruang kelas saat musim penerimaan siswa baru (PSB). Apalagi seperti pada saat ini. Kekurangan kelas ini, dikatakan gubernur, terutama terjadi pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP). n

Baca Hunting hal 22

Baca HBA hal 22

Dua Pendekar Jambi Penyumbang Medali Emas Porwil

Rela Tinggalkan Anak Sedang Sakit Cabang olahraga pencak silat patut diacungkan jempol. Mengapa tidak, dua atletnya berhasil mempersembahkan dua medali emas untuk Jambi pada ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII Sumatera yang berlansung di Batam, Kepri, dari 20 s/d 26 Juni. Bagaimana kisah kedua pendekar tersebut?

EMAS: Kukuh (kiri) dan Ayu (kanan), dua pesilat Jambi yang berhasil menyumbangkan emas pada Porwil di Batam.

CHANDRA PURNOMO, Batam Ajang Porwil VIII yang berlangsung di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, merupakan prestasi yang membanggakan

candra purnomo/jambi indepedent

untuk pencak silat. Rosmiarti, pesilat andalan Jambi yang turun di kelas C puteri, berhasil menyabet medali emas pertama untuk Jambi. Penyabetan medali emas sudah diduga sebelumnya, karena Ayu -panggilan akrab Rosmiarti-- sudah malang melintang di kejuaraan mana-mana. Mulai dari tingkat nasional dan internasional. “Ini medali emas yang kesekian kalinya saya persembahan untuk Jambi,” terang atlet kelahiran 20 Oktober 1980 ini. Katanya, dia sangat bangga bisa mempersembahkan medali untuk Jambi dalam ajang porwil di Batam. Apalagi dalam ajang porwil kali ini medali emas hanya berhasil disabet dari cabor pencak silat.n Baca Rela hal 22


Kamis, 30 Juni 2011

Mobil Dinas Belum Prioritas TELANAIPURA - Menjelang pembahasan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) 2011, fraksi-fraksi DPRD Provinsi Jambi mulai menyorot ajuan Pemprov Jambi. Pandangan fraksi ini disampaikan kemarin (28/6), atas tanggapan nota pengantar Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD P 2011 yang diajukan pemprov. Salah satunya adalah rencana pem-

belian mobil yang mencapai sekitar Rp 17,5 miliar lebih, belum prioritas. Hal ini diungkap Fraksi Gerakan Keadilan dalam pandangannya yang disampaikan langsung oleh ketua fraksi Henry Mashyur. Dikatakannya, hendaknya Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) mewujudkan kinerja dan keberpihakan pada program ekonomi kerakyatan. “Ada pesan moral bahwa kendaraan tersebut dimaksudkan memberikan pelayan

Jambi Independent

SAMBUNGAN

maksimal kepada pejabat daerah dan pejabat negara yang berkunjung ke Jambi. Namun ini tentu harus mempertimbangkan azas kemaslahatan publik dan efisiensi anggaran,” terangnya. Padahal, diakuinya, pembelian mobil yang memakan biaya lebih besar dilakukan di tengah pembangunan sektor lain. Misalnya untuk revitalisasi perkebunan, pemerataan pendidikan, maupun pelayanan kesehatan. Selain itu, terkait rencana

pembelian mobil yang diajukan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga dilakukan atas azas kebutuhan mendesak. “Bukan sekadar usulan dinas terkait yang kemudian diakomodir dalam KUA PPAS APBD Perubahan 2011,” tegasnya. Sedangkan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus usai paripurna kemarin mengakui, mengajukan pembelian mobil tersebut untuk sarana jemput pejabat yang datang ke Jambi. “Kegunaannya, untuk itu diakomodir atau tidak terserah dari pembahasan nanti,” katanya, enggan berkomentar banyak terkait pembelain mobil dan bersikap melunak. Rencana pembelian mobil 1 unit Toyota Alphard, tiga unit Camry, dan satu unit Fortune dan Prado juga pernah disampaikan Gubenur Jambi di dalam rapat paripurna menjawab pandangan fraksi

23 Juni lalu. Fraksi lain dalam pandangan fraksi yang disampaikan hanya sedikit sekali menyinggung masalah ini. Misalnya Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) yang sebelumnya terlihat tajam mengkritisi rencana pembelian mobil tak membahas detail masalah tersebut. Hanya saja di dalam pandangannya FPAN sedikit menyentil pemprov, yaitu terkait adanya ketimpangan yang dianggarkan untuk urusan wajib dibandingkan urusan pilihan. Sedangkan fraksi lainnya lebih menekankan akan efesiensi anggaran. Selain itu, juga memperbesar angagaran untuk sektor mikro dan revitalisasi perkebunan dan pertanian. Sedangkan untuk percepatan pembanguan infrastruktur, kualitas dan pemerataan pendidikan serta kesehatan hampir seluruhnya

Tempat Wisata --------------- dari hal 21 Di musim liburan ini, Amazone dipenuhi oleh anakanak yang mengantre pada suatu permainan. Seperti bangee jumping, bom-bom car, maupun game-game lainnya. Paul, anak kelas V SD ini mengaku, sudah sering mengunjungi Amazone. “Sering kesini, tapi biasanya tidak serame ini,” katanya selagi mengantre untuk bermain bom bom car. Dirinya juga mengaku senang bermain di sana, karena pada gamegame yang ada, dirinya bisa mendapatkan tiket jika dia lihai bermain. “Kalau dapat bayak tiket kan bisa ditukar dengan hadiah,” ungkapnya. Lain halnya Rido, dia sedang asyik bermain game balap. Dirinya mengaku mengisi liburannya di berbagai tempat, salah satunya ke Amazone. Untuk bermain di tempat ini, Rido mengaku diisikan saldo kartu sebesar Rp 50 ribu oleh orang tuanya. “Tadi diisikan lima puluh ribu sama papa,” ujarnya. Sementara itu, di Kampoeng Radjo, arena permainan out bound juga dipadati pengunjung. Para pengunjung yang ingin memanfaatkan fasilitas flying fox, harus melakukan

serangkaian tantangan terlebih dahulu, seperti memanjat dinding, meniti tali, meskipun ada juga pilihat langsung flying fox. Fani, siswi SMP ini mengatakan, memilih out bound karena suka tantangan, namun dirinya tidak menyangka akan kecapean di tengah perjalanan menggapai flying fox. “Kami kecapean meniti tali ini kak, sebenarnya ada yang langsung flying fox, tapi tidak terlalu menantang,” katanya. Sementara itu, pantauan Jambi Independent di Taman Rimba beberapa waktu lalu juga ramai dikunjugi masyarakat. Tidak hanya dari Kota Jambi, dari luar kota juga datang. Salah satu pengunjung adalah Marini. Ibu rumah tangga ini mengaku merasal dari Kumpe dan membawa anaknya berlibur ke Taman Rimba. “Disini juga murah meriah, tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk liburan,” tandasnya. Saat ini, masa liburan sekolah masih panjang, bagi anda yang berdomisili di Kota Jambi, bisa memilih tempattempat di atas untuk mengisi waktu liburan.(enn)

menajdi perhatian fraksi. “Dari Rp 109 miliar untuk infrastruktur melalui PU, Rp 13,6 untuk pendidikan dan Rp 44 untuk kesehatan, kami menekankan prioritas anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Gusrizal saat menyampaikan pandangan Fraksi Golkar. Walaupun demikian, terkait ini, Henri Masyhur mengatakan, perlu sikap hati-hati dari pemerintah. Apalagi Dinas Pekerjaan Umum. Karena dana yang dialokasikan cukup besar, sedangkan

waktu pelaksanaannya hanya beberapa bulan sebelum berakhirnya masa jabatan. “Kami harap setiap instansi melaksanakan pekerjaannya sesuai peruntukkan,” bebernya.(pia)

Tak Ada ----------------------- dari hal 21 Begitu juga dengan siswa peserta tes yang tidak hadir. Juga dinyatakan gugur dalam tes PSB. Ternyata dari semua calon siswa yang mendaftar PSB SMA, ada beberapa orang yang tidak hadir dalam ujian. Secara rinci disebutkan Sofyan, dari 783 orang yang mendaftar di SMAN 2 hanya 760 yang hadir tes. SMAN 4 yang memiliki jumlah pendaftar paling banyak yakni 846, sebanyak 16 orang tidak hadir. SMAN 5 yang tidak hadir sebanyak 15 orang, SMAN 6 sebanyak 29 orang tidak hadir tes. SMAN 8 tidak hadir sebanyak empat orang, SMAN 9 sebanyak tiga orang, SMAN 10 sebanyak tujuh orang, serta SMAN 11 sebanyak 10 orang tidak hadir. “Nah, kalau SMAN 7 pesertanya hadir semua,” kata Sofyan. Berbeda halnya dengan siswa yang mengikuti tes PSB di SMP Sekolah Standar Nasional (SSN) di Kota Jambi, yakni SMPN 5, SMPN 8, SMPN 11, SMPN 12, dan SMPN 19. Para calon pendaftar SMP SSN ini masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke sekolah negri reguler lainnya. Pasalnya, pada PSB SMP, pendaftar boleh mencantumkan tiga nama sekolah pilihan mereka, dan salah satunya dipilihan pertama adalah SMP SSN. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Jambi Sukarman mengatakan, jika dalam tes SMP SSN tersebut mereka tidak lulus akan dilimpahkan ke sekolah pilihan keduanya. Jika

masih tidak lulus juga, maka akan dilimpahkan ke sekolah pilihan ketiga. “Kalau SMP, mereka masih punya dua kesempatan lain jika gagal tes SSN, dilimpahkan ke sekolah pilihan berikutnya,” ujar Sukarman. Sementara itu, kemarin (29/6), pemeriksaan lembar jawaban tes PSB dipusatkan di SMAN 4 Kota Jambi. Sofyan menyebutkan, proses pemeriksaan selesai sebelum waktu yang dijadwalkan, “Dalam perkiraan kita baru dua hari ini akan selesai,” ujarnya. Hal ini disebabkan tidak adanya kekeliruan yang mendasar yang dilakukan peserta tes selama ujian. Ketika ditanyakan apakah waktu pengumuman akan dimajukan, Sofyan tidak membenarkan. Karena selain hasil tes PSB, pertimbangan lain dalam penerimaan di satu sekolah harus juga berdasarkan nilai UN. “Perbandingan antara nilai tes dan nilai UN itu 60 banding 40,” ujarnya. sehingga masih dibutuhkan waktu untuk mengumumkan hasilnya. Terkait kuota 20 persen yang ada untuk masyarakat miskin, anak guru, serta warga sekitar sekolah, Sofyan juga mengatakan harus ada prioritasnya. Mengenai warga sekitar sekolah, idealnya dalam radius tiga kilometer dari sekolah. “Nah, kalau dalam radius tiga kilo itu tidak ada anak-anak usia sekolah, maka radiusnya bisa diperpanjang lagi,” katanya. Sementara untuk masyarakat kurang mampu juga harus ada prioritasnya.(*)

HBA Ingatkan ---------------- dari hal 21

rolanda hasibuan/jambi indepedent

LIBURAN: Pengunjung saat bermain di salah satu arena bermain Amazone WTC Batanghari Jambi. eddy djunaedi/jambi indepedent

Rela Tinggalkan Anak Sedang Sakit --------------------------------------------------------------- dari hal 21 Lanjutnya, walaupun buah hatinya, Raisah Gandis sedang sakit, dirinya tetap bertarung untuk mempersembahkan medali emas. “Demi Jambi, saya rela tinggalkan anak saya dalam keadaan sakit, Alhamdulilah sekarang sudah sembuh,” ujarnya. Ceritanya, sebelum berangkat Raisah sempat dirawat inap di salah satu rumah sakit di Jambi. Tekad yang bulat untuk membela Jambi menjadi penyemangat untuk berangkat ke ajang porwil. Sebelum mendapatkan emas di Porwil VIII Batam, emas pada ajang yang sama pernah ia sabet di Sumatera Utara, yakni di Porwil VII. Medali emas lainnya juga pernah ia raih dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2004 di Provinsi

Sumatera Selatan. “Saya juga berhasil meraih medali emas saat itu,” urainya. Sementara medali lainnya pernah ia persembahkan untuk Indonesia pada ajang Sea Games tahun 2005. Selang dari kepulangannya dari porwil di Batam, dirinya berkonsentrasi mempersiapkan diri untuk ajang PON yang akan dilaksanakan di Provinsi Riau. Lain dengan Ayu, Kukuh Widyatmoko menuturkan medali emas untuk ajang porwil baru pertama kali ini diraih. “Ini emas pertama dalam porwil,” ucapnya. Sebelumnya, medali emas juga pernah ia sabet tapi pada pekan olahraga provinsi (porprov) tahun 2010 yang berlangsung di Provinsi Jambi. Menyumbangkan medali

emas dalam ajang porwil memang di luar dugaan. Pasalnya, dia menang teknis setelah lawannya asal Sumatera Selatan mengalami cedera. Pencak silat sudah tidak asing lagi bagi dirinya, karena ayahnya yaitu Dayat adalah seorang pelatih silat senior Jambi. Mendapatkan medali emas pada ajang kejuaraan seperti porwil bukanlah perkara mudah. Dirinya harus ekstra keras berlatih setiap harinya. Ditanya, sejak kapan dirinya berlatih, Kukuh menuturkan bahwa sejak kelas dua sekolah dasar ia sudah diajak ayahnya berlatih. “Saya sudah lama terjun dalam pencak silat, inilah hasil dari latihan itu selama ini. Alhamdulilah medali emas dapat saya raih,” ujarnya.

Kedepannya, ia akan turun berlatih untuk menjadi pesilat yang handal. Selain menjadi atlet silat handal, ia juga mempunyai cita-cita lain yaitu ingin menjadi perawat. “Saya masih tercatat mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Jawa,” ujar pria kelahiran 8 September 1988 ini. Rabuan, sang pelatih mengatakan, apa yang diraih merupakan hasil jerih payah yang bersangkutan selama ini. Tetapi pihaknya tidak merasa cepat puas. Kejuaraan besar pekan olahraga nasional (PON) sudah di depan mata. “Kita saat ini terus ekstra berlatih, agar di PON nanti lebih baik lagi,” ujarnya. Untuk diketahui, cabor silat berhasil menyumbangkan dua medali emas dari pesilat putri, Rosmiarti dan pesilat

putra, Kukuh Widyatmoko. Sedangkan dua perunggu disabet dari Romi Afriadi dan Suci Purnama.(*)

Hunting ---------dari hal 21

Bahkan model seksi tari dan 11 model finalis tersebut “dilalap” lensa para peserta. Apalagi sebagian besar fotografer adalah lelaki. Selain acara lomba, di dalam kegiatan tersebut juga dilakukan berbagai permainan menarik. Selain game juga dilakukan pembagian doorprize dari penyelenggara acara. “Selain itu, tentu kumpul dan ngopi-ngopi,” kata Bimo sambil tertawa. Karena banyak fotografer dan model di acara ini, jadi mata kamera tetap kemana-mana.(pia)

“Saya minta agar kedepannya jangan ada lagi sekolahsekolah yang kekurangan lokal dan segala macam kebutuhan, seperti kursi, meja dan lainnya,” tegas Gubernur HBA di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, kemarin (29/6). Karena itu, HBA mengimbau Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menghitung kebutuhan ruang kelas setiap tahun ajaran baru. Ini bisa didata secara berurutan dari jenjang pendidikan di bawahanya. Misalnya, untuk kebutuhan ruang kelas SLTP sederajat tinggal didata jumlahnya berapa. Kemudian juga seperti jumlah siswa kelas enam SD sederajat yang ada di tahun tersebut. “Karena itu bisa dihitung mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) yang kelas enam itu berapa jumlahnya. Lalu lihat kondisi lokal masingmasing SLTP atau di SLTA,” ungkap HBA lagi. Ditambahkannya, bila program tersebut jelas, perencanaannya juga demikian tidak akan membuat keresahan pada tahun ajaran. Terutama seperti masa penerimaan siswa baru saat ini. Oleh karena itu, HBA minta agar persoalan yang terjadi

terkait kekurangan kelas atau lokal itu segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Dan hal seperti tersebut tidak terjadi lagi pada tahun ajaran baru. “Kekurangan lokal tidak akan terjadi jika semua unsur terkait bisa melakukan pendataan dengan benar dan menjalankan sistem dengan baik. Sehingga semua bisa diantisipasi,” tegasnya. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Idham Khalid melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengakui menyambut baik permintaan gubenur. Apalagi, dikatakan Masykur, Dinas Pendidikan juga sudah melakukan pendataan Ruangan Kelas Baru (RKB). “Ada bidang untuk itu, kami sudah melakukan pendataan kebutuhan RKB tersebut,” terangnya. Atas imbauan gubernur tersebut, Masykur mengatakan, akan segar memanggil bidang yang menangani masalah ini. Sehingga diketahui kebutuhan kelas saat ini. “Memang yang kami ajukan dari data yang ada, kami mengajukan yang prioritas saja untuk kekurangan kelas. Sehingga tahu kebutuhan dan kekurangan kelas seluruhnya,” tandasnya.(pia)


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

Boleh Tebang Habis Pohon Pelindung Jika Membahayakan Warga

dok/JAMBI INDEPENDENT

Lemah : Pekerja sedang memperbaiki salah satu ruas jalan di Kota Jambi. Sementara itu, Dinas PU Kota Jambi mengaku, pengawasan terhadap pelaksanaan proyek lemah.

PU Kota Akui Pengawasan Proyek Lemah Juga Akui Salah Pilih Rekanan Dipar Kusmi, Kotabaru Banyaknya proyek pembangunan di Kota Jambi yang kualitasnya rendah, diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi Syaiful Zakaria. Ini dikarenakan pengawasan pihaknya terhadap pelaksanaan proyek pembangunan lemah. Selain itu, dia juga mengaku,

pihaknya salah memilih rekanan yang melaksanakan proyek. Said Abdullah, anggota Banggar DPRD Kota Jambi saat reses, banyak keluhan dari masyarakat terkait buruknya kualitas jalan yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Menurut Syaiful, kualitas jalan itu bisa karena lemahnya pengawasan. “Agak kendor pengawasan. Bisa juga salah memilih rekanan,” ujarnya dalam hearing dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Jambi, Selasa

(28/6) lalu. Efron Purba, anggota banggar lainnya mengatakan, dalam memilih rekanan pasti ada kualifikasinya. Sedangkan MA Fauzi, pimpinan DPRD Kota Jambi mengatakan, sebelum pelaksanaan proyek ada job mix. Setiap rekanan PU harus lulus job mix, baru bisa melaksanakan proyek. Fauzi membenarkan bahwa faktor pengawasan di lapangan memang kurang dari PU. Selain itu, pelaksanaan dihujung anggaran juga menjadi penyebab buruknya kuali-

tas pembangunan. “Karena lemahnya pengawasan pemadatan proyek jalan sangat kurang, karena alat pemadat tidak sesuai dengan yang diminta,” ujarnya. Dikatakannya, faktor pengawasan PU sangat penting. Jika tenaga pengawasan kurang, maka akan dimanfaatkan kontraktor. Sehingga hasil pembangunan tidak berkualitas. Sementara itu, Syaiful menyatakan akan meningkatkan pengawasan. Kekurangan tenaga pengawas juga akan diantisipasi dengan menggunakan jasa konsultan. (*)

Mengunjungi Pondok Kenari di Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur

Harga Capai Rp 10 Juta, Sulit Dicari Berada di Jalan Kol Pol H Taher, tak jauh dari Swalayan Meranti, Talang Banjar, terdapat sebuah toko burung bernama Pondok Kenari. Sesuai namanya toko burung ini khusus menjual burung kenari, baik lokal maupun impor. Seperti apa? Rida Efriani, Talang Banjar Rida Efriani/JAMBI INDEPENDENT

Ketika Jambi Independent berkunjung ke Pondok Kenari di Talang Banjar pengunjung sedang sepi. Namun bunyi kicauan burung kenari cukup ramai. Hampir setiap burung memiliki suara yang berbeda. Di salah satu bagian toko, terdapat kandang khusus bagi induk-induk burung yang akan dikembangbiakkan. Sementara di bagian langitlangit ruangan terdapat beberapa kandang burung yang tergantung. Di antaranya ada yang ditutupi dengan kain, karena jenis burung itu istimewa. “Ada juga sih jenis burung lain, tapi tidak banyak. Dominan Kenari,” ungkap Edi, pemilik Pondok Kenari. Pria 31 tahun itu memulai bisnis burung kenari di Jambi sejak sekitar tiga tahun lalu. Menurutnya, burung Kenari sangat ramai peminatnya. Omzetnya pun dulu pernah mencapai 100 juta per bulan. “Namun sekarang jauh merosot. Selain itu, burung pun makin sulit didapatkan,” katanya. Dikatakan Edi, menurunnya penjualan burung Kenari di Jambi dikarenakan harganya yang semakin tinggi. Burung yang umumnya datang dari pulau Jawa itu sudah mendapatkan harga yang tinggi, sehingga sampai di Jambi harganya semakin tinggi. Di Jambi, peminat pemula atau rumahan harga Rp 400-500 ribu per ekor Kenari dirasa sudah sangat mahal. Dia menyebutkan, penyuka burung Kenari di Jambi belum banyak yang tahu cara memi-

Kenari : Edi menunjukkan burung Kenari di pondok kenari miliknya.

lih Kenari yang benar. “Padahal harga yang tinggi sangat sejalan dengan kualitas suara burung. Di sini (Jambi), punya Kenari yang penting bisa bernyanyi,” ujarnya. Diungkapkannya pula, bahwa ada dua jenis suara Kenari yaitu suara Kenari asli dan Kenari isian. Suara isian berarti bukan suara asli atau bawaan lahir. Melainkan dibentuk atau dilatih sedari kecil, sekitar umur 25 hari sampai satu bulan. Burung tersebut dilatih dengan burung jenis lain yang suaranya bagus untuk mengikuti sumber suara. Pondok Kenari, umumnya menjual jenis Kenari isian. Diakui Edi, Kenari isian harganya jauh lebih mahal, karena suara burungnya yang lebih bagus dan berirama. Bahkan di tokonya, ada Kenari yang harganya mencapai Rp 10 juta. Sementara itu, suara Kenari asli adalah suara Kenari yang bawaan dari lahir. Irama dan bunyinya masih asli, tanpa ada bantuan untuk membuatnya menjadi lebih bagus atau berirama. Sehingga umumnya suara kenari asli berirama sama. Karena suaranya yang relatif sama, Kenari asli ini dijual lebih murah. Hal ini dikarenakan salah satu yang mempengaruhi harga burung Kenari adalah kualitas suara atau kicauannya. “Selain itu, keikutsertaan Kenari dalam perlombaan pun bisa menentukan harga. Kalau Kenari yang menang tentu harganya

menjadi sangat tinggi,” ujar pria bernama lengkap Ediyanti ini. Edi mengaku kerap mengikutsertakan beberapa Kenarinya dalam perlombaan. Itu

terbukti dari banyaknya piagam dan piala yang terpajang di beberapa bagian ruangan tokonya. “Tapi even-even yang saya ikuti baru tingkat Sumatera,” ujarnya. Walaupun omzet penjualan Kenari-nya menurun, Edi tetap optimis dengan pondok Kenari-nya. Baginya, Pondok Kenari bukan hanya bisnis tapi hobi. Apalagi saat ini Kenari di Jambi kelasnya sudah disejajarkan dengan Murai Batu. Dia berharap, dunia Kenari di Jambi bisa maju dan bisa mendapatkan edukasi tentang perkembangan burung Kenari sehingga di Jambi tidak hanya mengenal Kenari lokal tetapi juga impor. “Apalagi kalau bisa mengawinkan Kenari jenis impor seperti Yokser. Harga pejantannya saja bisa mencapai lebih dari Rp 7 juta,” pungkasnya. (*)

Kotabaru - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jambi, M Ichsan menyatakan bahwa boleh menebang pohon pelindung, asalkan pohon tersebut membahayakan masyarakat. Ini terkait isu bahwa pihaknya menerima sejumlah uang saat mengeluarkan rekomendasi penebangan pohon pun dibantahnya. Menurut M Ichsan, jika masyarakat mengajukan permohonan penebangan pohon pelindung ke BLH, karena pohon tersebut membahayakan masyarakat, maka pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi penebangan pohon. “Rekomendasi dari kita. Yang nebang Dinas Kebersihan,” ujarnya. Dia mengatakan, untuk mendapatkan rekomendasi dari BLH tidak dipungut biaya sepeser pun. “Dak bayar sepeser pun. Boleh ditanya orang yang baru ditebang pohon di depan bangunannya,” ucapnya. Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Kota Jambi Budiyako mengaku, mendengar langsung dari pemilik bangunan bahwa jika pemilik bangunan meminta agar pohon pelindung di depan bangunan ditebang, maka harus mengeluarkan uang puluhan juta. Salah satu contoh penebangan pohon pelindung yang baru saja dilakukan pihak Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) Kota Jambi adalah penebangan pohon di kawasan Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di dekat Mapolda Jambi. Informasi yang diperoleh Jambi Independent dari anggota Dewan Kota Jambi itu, pemilik bangunan yang meminta pohon pelindung di depan bangunannya ditebang itu rela mengeluarkan uang hingga Rp 25 juta. “Saya dengar sendiri dari orang yang mengeluarkan uang untuk membayar biaya penebangan itu. Waktu itu orang itu tidak tahu kalau saya anggota dewan,” ungkap Budiyako. Menurutnya, dirinya heran kenapa Badan Lingkungan Hidup (BLH) sampai mengeluarkan izin atau rekomendasi untuk penebangan pohon. Seharusnya pohon pelindung yang berfungsi untuk menjadi paru-paru kota dan menjaga lingkungan dari pencemaran udara tidak boleh ditebang. “Bagaimanapun juga tidak dibenarkan ditebang habis. Namun, bisa dirapikan atau dirampel dahandahannya saja, agar tidak mengganggu,” ucapnya. (dip)


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

tips

Diet Cepat Tanpa Efek Samping BANYAK makan buah, tapi bukan sebagai camilan. Minum banyak air, tanpa es. Setiap hari, ada saja nasihat baru tentang bagaimana cara mengusir lemak tubuh. Bukannya membantu, janji-janji ampuh yang diumbar oleh berbagai metode diet malah justru membuat kita bingung. Dalam menjalani program pelangsingan tubuh, yang tak boleh dilupakan adalah aspek kesehatan. Jangan sampai program diet yang dilakukan justru membahayakan kesehatan. Kali ini kami coba membagikan tujuh tip dan trik diet dari para pakar yang sudah teruji keamanannya. 1. Hindari Gula Jagung Sebuah penelitian menunjukkan, sirup jagung fruktosa tinggi (high fructose corn syrup/HFCS) secara signifikan meningkatkan berat badan dibandingkan dengan minuman bergula, bahkan meski keduanya memiliki jumlah kalori yang sama. Perbedaan tersebut berasal dari cara tubuh memproses kedua pemanis. Keduanya dibuat dari fruktosa dan glukosa, tapi dalam gula kedua komponen itu saling mengikat sehingga butuh langkah ekstra untuk dimetabolisme. Dalam HFCS, glukosa, dan fruktosa sudah dipisah sehingga mudah diserap tubuh. HFCS tidak hanya ditemukan dalam minuman soda, tapi juga pada roti, sereal, buah kaleng, jus, juga selai. Penelitian mengenai hal ini dipublikasikan dalam jurnal Pharmacology, Biochemistry and Behavior tahun 2001. 2. Jangan Sampai Kecanduan Makanan Manis Berat rasanya menahan diri untuk tidak mengunyah donat, keripik kentang, atau sepotong cokelat. Tapi ketahuilah penelitian pada tikus percobaan menunjukkan makanan yang termasuk junk food itu memiliki efek yang sama di otak seperti halnya narkoba. Rasa enak dan nyaman yang timbul setelah mengonsumsi makanan sifatnya hanya sementara sehingga reseptor dopamin akan mengirim sinyal ke otak untuk memerintah tubuh menambah asupan karbohidrat. Karena itu, batasi diri agar kita tidak terobsesi dibuatnya. 3. Makan Lebih Sering Kesalahan utama yang dibuat para pelaku diet adalah mereka menunggu terlalu lama di antara waktu makan. Perut kosong berjam-jam bisa membuat seseorang sangat butuh energi tinggi dari karbohidrat. Akibatnya ia akan sulit memilih makanan sehat dan tak lagi peduli pada porsi makanan. Marissa Lippert, ahli diet dan nutrisi, menyarankan agar kita melakukan pengaturan makan dan mengemil sehingga tubuh kita terbiasa dengan rutinitas. Makanlah dalam porsi kecil setiap 3-4 jam untuk menjaga kestabilan gula darah dan energi. 4. Perhatikan Menu Sarapan Sesibuk apa pun Anda hari ini, sempatkan diri untuk sarapan. Pilihlah menu tinggi protein karena terbukti membuat perut lebih lama merasa kenyang dan menurunkan nafsu makan sepanjang hari. Nasihat ini sepertinya wajib dicoba oleh mereka yang ingin langsing.(*)

Konsumsi Makanan Mentah, Sehatkah? Tradisi mengonsumsi makanan mentah sudah ada sejak dahulu. Malah, pada daerah tertentu, ada masyarakatnya yang tidak pernah melewatkan menu ini. Menu ini dikenal dengan istilah “lalapan”. Saat ini, beberapa resto pun kini menawarkan aneka lalapan dalam setiap sajiannya. Tapi, sehatkah kebiasaan ini? Siti Masnidar, Jambi MENGONSUMSI lalapan dengan sayuran segar seperti kol, selada, kacang panjang, bagi sebagian orang sangat nikmat. Apalagi jika ditemani dengan sambal terasi dan nasi panas. Tapi sebaiknya hati-hati sebelum menikmati. Pasti penyajiannya benar-benar higienis. Menurut dr Hengky Indradjaja, makanan mentah khususnya dari sayursayuran memang dari sisi nutrisi lebih baik dibandingkan jika dimasak lebih dahulu. Ini karena kandungan nutrisi masih 100 persen. “Kalau dari sisi nutrisi memang lebih baik,” katanya kepada Jambi Independent, kemarin (29/6). Ia mengatakan, makanan yang dimasak atau diproses terlebih dahulu bisa menyebabkan hilangnya nu-

trisi penting. Jumlahnya bisa bervariasi. Tergantung jenis sayurannya. Jumlah vitamin yang hilang bisa sama 7080 persen. Termasuk nutrisi lainnya. “Semakin lama proses masaknya, maka semakin banyak kandungan yang hilang,” katanya. Makanya, dianjurkan saat memasak sayuran untuk tidak terlalu lama. Saat mengonsumsinya pun juga tidak bisa disimpan lebih dari 12 jam. “Artinya jika dipanaskan lagi, nutrisi bisa benarbenar hilang,” kata mantan kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi. Bagaimana dengan keamanan makanan mentah sendiri? Hengky mengatakan, secara nutrisi sudah tidak diragukan memang bagus. Tapi yang perlu diperhatikan adalah cara penyajiannya. “Termasuk mengonsumsi buah,” tambahnya. Dalam hal ini harus dimulai dari mana bahan makanan ini didapatkan. Jika sayuran tersebuut merupakan tanaman organik yang dalam proses penanamannya tidak menggunakan pestisida, maka lebih aman. “Tapi kalau sudah ada pestisidanya, ini sudah berisiko,” katanya. Selanjutnya, mengenai kebersihannya. Tanaman organik belum tentu jika tidak dicuci bersih. Karena bisa jadi masih ada bakteri dan cacing yang lengket di sayuran. Makanya, sebelum penyajiannya pastikan bahan makanan ini benar-benar bersih. “Di sini dengan mencucinya dengan air mengalir. Tentu saja, dengan air yang dijamin bersih pula. Jika airinay tidak bersih, maka bakteri atau zat lain dari air untuk mencuci ini bisa saja lengket di sayuran dan masuk ke tubuh saat dimakan,” katanya. Jika sulit memastikan faktor kebersihan makanan

SEHAT: Aneka menu makan dari sayuran dan buah. Makanan mentah khususnya sayuran yang dikonsumsi mentah memang memiliki nutrisi lebih baik daripada dimasak.

mentah, maka ada baiknya untuk dipanaskan lebih dahulu. Tapi tidak terlalu. “Tapi kalau dipastikan aman, bersih, maka nutrisi yang ada bisa didapatkan 100 persen,” lanjutnya. Bagaimana dengan konsumsi ikan mentah? Hengky mengatakan, ini juga berlaku. Tapi khusus untuk daging dan ikan, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi mentah. “Sebaiknya dimasak terlebih dahulu,” katanya. Diakuinya, ada beberapa jenis ikan yang biasa dikonsumsi mentah seperti jensi tuna. Tapi dalam penyajiannya memang dilakukan secara higienis oleh ahlinya.

Seperti yang dilakukan oleh koki Jepang. “Mereka sudah memiliki standar dalam penyajiannya. Tidak semua jenis ikan bisa dikonsumsi mentah. Mereka juga sudah paham untuk memastikan ikan benar-benar higienis,” katanya. Tapi bagi orang-orang yang tidak memiliki keahlian khusus dalam pengelolaannya, sebaiknya tetap memasak makanan ini. Yang jelas, makanan mentah yang terjamin higienitasnya yakni bebas dari bahan kimia, khususnya sayuran akan mendorong tercapainya kesehatan yang maksimal. Hal ini dikarenakan kadar

antioksidan akan meningkat, kadar vitamin dan nutrisi yang ada juga akan menolong tubuh untuk menghilangkan radikal bebas termasuk memperbaiki segala kerusakan yang disebabkan oleh makanan yang dimasak. Diet juga akan mengurangi beban tubuh terhadap zatzat kimia yang menyebabkan radikal bebas. Tetapi nutrisi yang cukup bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kesehatan, faktor -faktor lainnya seperti gaya hidup, lingkungan dan pikiran juga berperan penting dalam perjalanan menuju tercapainya kesehatan yang optimal.(nid)


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

HUA SHI DONG TAI

Pencarian Feng Shui Berhasil Kelenteng Len Chun Keng Segera Dibangun surya elviza, Kota Jambi Setelah beberapa kali gagal dan tidak menemukan petunjuk saat pencarian feng shui di Kelenteng Len Chun Keng beberapa waktu yang lalu, akhirnya Senin (27/6) lalu, Shen Ming (roh suci) “Un Cu Sam Tai” memberikan petunjuk kepada pengurus kelenteng dalam penetapan pembangunan dan posisi kelenteng sesuai dengan prediksi feng shui. Ternyata pencarian feng shui melalui ritual ini tidaklah semudah yang dibayangkan. Sebelumnya, pengurus kelenteng telah beberapa kali menggelar ritual feng shui untuk menetapkan pembangunan kelenteng, tetapi selalu

mengalami kegagalan. Senin lalu, sejak pukul 08.30 hingga pukul 10.30, tidak ada tandatanda kehadiran roh suci Un Cu Sam Tai, namun puluhan pengurus Makin Leng Chun Keng silih berganti membacakan mantera. Hal yang sama juga terjadi dengan petugas yang memikul tandu (Kio), sekitar pukul 11.10, roh suci Un Cu Sam Tai datang, itu pun hanya menentukan satu posisi, yaitu tengah kelenteng (as). Menurut The Lien Peng, Ketua Majelis Agama Konghucu (Makin) Sai Che Tien Jambi bahwa kesulitan ini bisa terjadi dikarenakan roh Shen Ming atau roh suci memilih orang yang tepat untuk memikul kursi tandu (bahasa Hok Kien Kio) yang diduduki roh suci Un Cu Sam Tai. Setelah roh suci Un Cu Sam Tai datang, si pemangkul tandu (Kio) tidak mampu menahan arah yang dihendaki Un Cu Sam Tai. Bahkan

life style

BERHASIL : Pengurus Kelenteng Len Chun Keng berhasil menentukan letak, posisi, dan tata ruang kelenteng dengan petunjuk Shen Ming pada Senin (27/6) lalu.

surya elviza/jambi independent

sang pemangkul beberapa kali jatuh bangun untuk menahan tandu tersebut. “Makanya tidak sembarangan orang bisa melakukan ritual ini,” bebernya. Akhirnya, pada pencarian feng shui kali ini, hanya satu kin sin (patung) Shen Ming (roh suci) diletakkan di atas tandu, yaitu shen

ming Un Cu Sam Tai. Ini dipercaya memiliki kemampuan keahlian feng shui, Un Cu Sam Tai diundang dari Kelenteng Makin Gi Hong Tong. Roh Shen Ming (roh suci) “Un Cu Sam Tai” diundang untuk masuk ke dalam patung yang diletakkan di tandu khusus berwarna merah. Set-

elah roh Shen Ming (roh suci) masuk ke Kim Sin (patung), maka Shen Ming (roh suci) memberikan petunjuk tata letak dan bentuk bangunan sesuai dengan feng shui yang baik. Menariknya, pada pencarian feng shui kali ini, banyak petugas pemegang tandu yang bahkan harus jatuh.

Ini karena mereka menahan tandu yang di atasnya terdapat patung Dewa yang sedang memberikan petunjuk. Tandu tersebut bergerak sangat cepat dan kuat sehingga petugas yang tidak tahan, akan terjatuh dan mengalami kesulitan. Hanya saja hal tersebut tidak menjadi permasalahan bagi petugas

hingga akhirnya ritual pencarian feng shui tersebut berhasil dilakukan hingga siang hari. “Akhirnya ritual ini berhasil kita lakukan dengan baik dan Shen Ming memberikan petunjuk yang jelas kepada kita sehingga kita bisa melakukan pembangunan kelenteng sesuai dengan petunjuk,” bebernya. (*)

Pentingnya Berpedoman Pada Feng Shui

Hindari Wajib Militer INGAT aktor Ming Dao? Wajahnya menghiasi layar kaca sekitar empat tahun lalu saat serial The Prince Who Turns To Frog, tayang di Indosiar. Laki-laki bertubuh tinggi ini sedang mendapat ancaman blacklist dari pemerintah Taiwan, karena terus menghindar dari pelatihan wajib militer. Namun perwakilan Ming Dao membantah kabar ini. Manajemen yang menaunginya berjanji bahwa anggota boyband 183 Club ini bakal ikut wajib militer pada tahun 2013. Alasannya, pemilik nama Inggris Matthew Lin ini ingin meraih gelar sarjana terlebih dulu. Ia baru saja mendaftar dan melunasi biaya semester baru di Institut Teknologi Tung Nan. Sebagai informasi, sudah 11 tahun lawan main Cyndi Wang di Wedding Dress From Heaven ini menuntut ilmu di sana. Situs Xin MSN pada Selasa (28/6) lalu, berhasil mewawancarai wakil rektor universitas itu. Menurutnya, Ming Dao baru mengambil enam dari total 74 mata kuliah. Dia juga berkata, bila kondisi seperti ini perlu 20 tahun lagi bagi Ming Dao untuk lulus. Sementara Ming Dao menghindar, aktor Taiwan lain macam Ethan Ruan, Mike He dan Joseph Cheng berjanji akan segera mengambil pelatihan wajib militer begitu proyek film atau serial mereka selesai. (*)

Yayasan Teo Chew

0741 20335

Yayasan Kesejahteraan Sentosa

0741 33723

Yayasan Aneka Kesejahteraan (Ang ke)

0741 42620

Yayasan Dharma Bhakti

0741 23737

Yayasan Lambana Aneka Bhakti (Lam An)

0741 33553

Perkumpulan Hakka Jambi (Yayasan Satya Marga)

0741 25270

Yayasan Citra Sosial (Ciang Siok)

0741-443527

JAMBI - Warga Tionghoa sangat percaya kepada feng shui. Dalam ilmu topografi kuno Tiongkok, feng shui mempunyai arti yang cukup besar buat manusia. Feng shui dapat menjalin hidup manusia dalam keharmonisan dan membantu memperbaiki hidup dengan menerima energi positif. Maka tidak heran, feng shui yang tepat dipercaya dapat memberikan nasib baik dan pembawa rejeki. Itulah sebabnya kenapa dalam setiap pembangunan rumah atau gedung baru, warga Tionghoa selalu menggunakan feng shui sebagai alat untuk menentukan tata letak yang tepat dari sebuah bangunan. Hal yang sama juga dilakukan oleh pengurus Kelenteng Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Leng Chun Keng yang terletak di kawasan Jalan KONI 1, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Sejak 27 Mei lalu, mereka

menggelar ritual memanggil roh Shen Ming (roh suci) untuk membantu menentukan feng shui bangunan kelenteng baru yang akan dibangun. Meskipun acapkali mengalami kegagalan, pengurus tetap tabah dan bersemangat melakukan ritual penentuan feng shui pembangunan Kelenteng Leng Chun Keng hingga berhasil. Menurut The Lien Teng, Rohaniawan Konghucu Jambi bahwa penentuan letak feng shui wajib dilakukan setiap kali akan membangun kelenteng. Apalagi, petunjuk dan izin dari Dewa yang bermukim di kelenteng tersebut sangatlah utama. Jika tidak dilakukan, maka dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kelenteng akan dihuni oleh arwah Dewa, maka kita harus berperilaku sesuai dengan keinginannya. Jika Dewa tidak mengizinkan kelenteng dibangun, maka kelenteng tersebut tidak

akan dibangun atau sebaliknya,” bebernya. Tidak hanya izin dari Dewa, bentuk, ukuran dan tata letak ruangan pun harus disesuaikan dengan petunjuk Dewa. Meskipun hal tersebut

membutuhkan proses yang panjang. Sebagian pengurus kelenteng ada yang mengundang ahli feng shui dari beberapa daerah. Sebagian lagi dengan cara mengundang roh Dewa. “Ritual ini

akan selalu menjadi tradisi yang dilakukan oleh pihak pengurus kelenteng, karena dipercaya akan memberikan pengaruh yang positif dan kebaikan bagi setiap umat,” jelasnya. (viz)

surya elviza/jambi independent

TRADISI : Meskipun mengalami kesulitan dalam melakukan ritual pencarian feng shui, tetapi ritual ini menjadi kewajiban bagi setiap pengurus kelenteng saat akan membangun kelenteng.


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011 n Advertorial

Sukses dan Khidmat, Milad Ke-4 RSIM

“Sedekah Pembuka Pintu Langit” JAMBI - Dalam rangka milad ke-4 dan malam amal, Lembaga Kemanusiaan dan Amil Zakat Rumah Sosial Islam Madani (RSIM) me-launching program “Sedekah Pembuka Pintu Langit”, Selasa (28/6) lalu, di Hotel Ceria. Selain itu, juga memperkenalkan program sekolah dasar islam madani (SDIM) dan rumah sehat terpadu insan madani (RSTIM). Acara dihadiri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dan Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi. Selain itu, hadir para donatur. Termasuk internal RSIM, baik dokter dan tim medis dari RSTIM, serta guru dan pendidik di SDIM. Dalam sambutannya, HBA yang menjadi ikon RSIM yang dulu

bernama “Pondok Zakat”, terlihat antusias atas kinerja dan pengembangan program yang dilakukan RSIM demi kemaslahatan umat dan masyarakat pada umumnya. Hal tersebut menjadi inspirasi bagi lembaga lainnya dan seluruh masyarakat, bahwa sedekah dan menyisihkan sebagian rezeki yang diperoleh dan dimiliki merupakan pembersih harta dan bentuk kepedulian terhadap sesama. Zakat dapat mengurangi permasalahan kemiskinan di tengah masyarakat. HBA juga menandatanganani prasasti RSTIM dan SDIM, yang disaksikan Dewan Pembina Parni Hadi, Direktur Fund Raising Ibnu Isnaini, dan para donatur. Parni Hadi kagum dan menyampaikan apresiasinya pada RSIM yang memiliki kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan dari para donatur. Parni Hadi mengatakan, pengelolaan dana umat dapat diberdayakan untuk pengembangan program bagi pengentasan permasalahan sosial yang dihadapi saat ini. Terutama kemiskinan dan kebodohan. Program yang ada merupakan pengembangan program dari proyek yang dinilainya sangat luar biasa. Intinya untuk kemaslahatan umat. Pada kegiatan milad tersebut, secara simbolis, RSIM membagikan paket seragam dan perlengkapan sekolah kepada anak-anak kaum dhuafa yang layak dibantu. Penye­ rahan disampaikan perwakilan dari donatur yakni Fauzi Ansori dan dr Maulana. Rangkaian acara lainnya, taujih (ceramah) yang disampaikan Ustadz Abdurazak LC bertema “Sedekah”. Selain itu, pemutaran film me­

FOTO-FOTO:dwy setyowati/jambi independent

PROGRAM UNGGULAN: Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menandatangani prasasti RSTIM dan SDIM.

ngenai napak tilas RSIM sejak awal berdiri yang telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat secara luas, meski usianya baru dalam empat tahun. Untuk diketahui, berbagai program unggulan RSIM telah dilaku-

kan. Yakni, tiga landasan program RSIM seperti healthcare (program kesehatan), educare (program pendidikan), dan sociocare (program bidang sosial). Secara rinci, Rumah Sehat Terpadu Islam Ma­ dani (RSTIM) dan Sekolah Dasar

Islam Madani (SDIM) yang merupakan dua program unggulan terbaru. Program unggulan lainnya, yakni fasilitas ketek gratis untuk memudahkan aktivitas penyeberangan di Seberang Kota Jambi. Dengan

target awal 200 orang dhuafa. Program Bakti Nusa, kerja sama RSIM bersama Sentral Yamaha Jambi. Lalu, kegiatan cek gula darah gratis, yang baru saja digelar di GOR Kotabaru bekerja sama dengan Yamaha.(dwy)

Salurkan Dana ZIS dan CSR Anda di RSIM Solusi Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

Foto bersama dengan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus usai acara Milad Ke-4 RSIM. Foto bawah, angkutan ketek yang akan digratiskan oleh RSIM dalam salah satu programnya.

Para donatur Rumah Sosial Insan Madani (RSIM), yang telah menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta CSR (corporate social responsibility), menilai RSIM sebagai solusi untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan. Para donatur itu di antaranya, Bank Mualamat Cabang Jambi dengan Branch Managernya Tessa Arief Budiman. “Apa yang dilakukan RSIM hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh Bank Muamalat, dalam rangka pengumpulan dana umat dan menyalurkan kembali untuk kemaslahatan umat,” ujarnya. Kepala Cabang Sentral Yamaha Jambi Aries Supriyadi menyebutkan keunggulan RSIM sebagai lembaga kemanusiaan dan zakat yang transparan dalam kinerja yang telah dicapainya. Terutama, dengan akuntabilitas lembaga RSIM yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik de­ngan opini wajar secara kontinu tiap tahun. “Semoga RSIM dapat

PENGUMPULAN DANA UMAT: Rumah Sosial Insan Madani sebagai lembaga kemanusiaan dan amil zakat.

terus melakukan kinerja yang amanah dan memberikan kemaslahatan bagi umat,” ujarnya, dalam pemutaran film napak tilas RSIM. Dr Maulana, sebagai donatur

sekaligus dokter yang memberikan layanan medis kepada masyarakat umum, terutama kaum dhuafa di RSTIM, me­ ngatakan ingin memberikan manfaat yang seluas-luasnya

RSTIM, Solusi Mahal dan Sulitnya Akses Kesehatan Rumah Sosial Insan Ma­ dani (RSIM) di Jalan Soekarno Hatta, No 42, Jambi Selatan Kota Jambi, terus menggulirkan programprogram unggulan sebagai solusi pemberdayaan yang membantu meringankan beban masyarakat miskin. Salah satu pengembangan program terbaru RSIM yakni Rumah Sehat Terpadu Insan Madani (RSTIM) di Jalan Raden Wijaya, RT 25, No 36, Kebun Kopi. RSTIM ingin memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini. Yakni mahalnya biaya pengobatan dan sulitnya akses kesehatan, yang mendoron g R S I M u n t u k mengembangkan program jaminan sosial kesehatan masyarakat dalam bentuk Klinik Umat. Program ini digulirkan pada 2007 dan telah melayani 10.230 pasien dari masyarakat miskin di Jambi hingga akhir 2010. Berkat dukungan dari para donatur dan izin Allah, pada awal 2011, Klinik Umat berkembang menjadi RSTIM. Yang melayani klinik umum dan rawat inap 24 jam. De­

kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan di RSTIM. “Harapan agar RSIM dapat terus memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat,” ujarnya. (dwy)

PEDULI PENDIDIKAN: Penyerahan secara simbolis paket perlengkapan sekolah kepada anakanak kaum dhuafa.

Sekolah Gratis Khusus Anak Kaum Dhuafa di SDIM BANTU MASYARAKAT: Rumah Sakit Terpadu Insan Madani, solusi meringankan beban masyarakat miskin.

ngan delapan tenaga perawat dan tenaga dokter yang profesional di bidang klinik umum maupun spesialis. Dengan visi menjadi institusi kesehatan berbasis pemberdayaan masyarakat yang mampu memberikan layanan kesehatan terbaik. Serta misi mengangkat harkat sosial masyarakat melalui pelayanan yang maksimal untuk kesehatan masyarakat,

mengembangkan metoda pemberdayaan berbasis ke­ sehatan dengan pendekatan promotif kuratif secara holistik. M i s i l a i n n y a , m e n g o ptimalkan dana sosial masyarakat melalui ke­ sehatan masyarakat. Menjadi fasilitator potensi umat, mengembangkan kemitraan untuk memberikan layanan terbaik.

Fasilitas RSTIM yakni ruang unit gawat darurat (UGD), ruang rawat inap, poli kebidanan dan umum, poli gigi, dan apotek. Pelayanan yang diberikan di RSTIM, mulai dari kesehatan umum, kebidanan dan kandungan, serta imunisasi anak. Lainnya, layanan gigi dan mulut, khitan, cek gula darah, cek asam urat, dan cek kolesterol.(*/dwy)

Sekolah Dasar Islam Ma­ dani (SDIM) merupakan wujud dari perhatian rumah sosial insan madani (RSIM) pada bidang pendidikan untuk masyarakat dhuafa di Kota Jambi. Hal ini merupakan pengembangan dari program penyerahan beasiswa dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Sei­ring kian dibutuhkannya sarana pendidikan yang diharapkan tanpa membebani orang tua dan wali murid. RSIM mendirikan SDIM yang merupakan SD gratis, berada tepat di belakang

Rumah Sakit Annisa Kelurahan Beringin Jambi. Kata gratis di sini, mulai dari sisi pembiayaan sera­ gam, perlengkapan sekolah, termasuk buku tulis, serta transportasi siswa. Semuanya diberikan dan ditanggung RSIM secara utuh. Jadi, anak hanya datang dan belajar, tanpa harus membeli perlengkapan sekolah. Sehingga para orang tua tidak akan dipersulit lagi, bagaimana mempersiapkan perlengkapan dan peralatan sekolah anak. Sebab, telah

dibantu RSIM melalui salah satu program unggulan terbarunya itu. Program ini diberikan, khusus untuk masyarakat dhuafa. Penerimaan siswa akan benarbenar diseleksi ketat oleh tim pendidikan RSIM. Program pendidikan gratis ini diharapkan dapat didukung masyarakat secara luas. Sehingga dapat terus berjalan dan berkembang. Yang pada akhirnya, diharapkan dapat membantu serta meringankan lebih banyak lagi masyarakat dhuafa.(*/dwy)


Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

27

IAIN STS Jambi Gelar Kuliah Umum dengan Dirjen Kementerian Agama RI

n Advertorial

JAMBI – Selasa (28/6) lalu, IAIN STS Jambi menggelar kuliah umum bersama Dirjen Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Muhammad Ali, MA. Acara ini digelar di gedung auditorium IAIN STS Mendalo. Kuliah umum tersebut dilaksanakan dalam rangka menyongsong wisuda ke-41 IAIN STS Jambi yang digelar hari ini (Kamis, 30/6). Tema yang diangkat tentang “Pencerahan dan Penguatan Eksistensi Kelembagaan Institut Agama Islam Negeri STS Jambi”. Dalam sambutannya, Pjs Rektor IAIN STS Jambi Prof. Dr. Dede Rosyada MA mengharapkan, de­ ngan diwisudanya mahasiswa IAIN, maka mahasiswa yang sudah menyandang gelar sarjana tersebut nantinya akan mampu berpikir secara scientific. “Karena IAIN STS tidak mengeluarkan diploma. Tetapi sarjana. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar sarjana-sarjana IAIN

Muhammad Ali

Dede Rosyada mampu menerapkan scientific thinking,” kata Dede Rosyada. Lebih lanjut, Dede menjelaskan ada tiga ciri scientific thinking yaitu mampu berpikir secara rasional, empirik dan sistematik. “Karenanya, sebelum meraih ge-

lar sarjana, mereka wajib mengikuti ujian skripsi. Dalam ujian tiga cara berpikir tersebut juga jadi aspek penilaian,” lanjutnya. Dede juga menjelaskan targetnya sebagai Pjs rektor akan mengusahakan akreditasi semua semua foto-foto: ist/Jambi Independent

Suasana kuliah umum bersama Dirjen Kementerian Agama RI Prof Dr H Muhammad Ali MA yang digelar di Auditorium IAIN STS Mendelo, Selasa (28/6) lalu. program studi yang ada di IAIN STS pada tahun 2012. Sementara itu, Prof Dr H Muhammad Ali MA juga mengimbau agar

CARA MENGUNAKAN KLASON YANG BENAR Mengenai penggunaan klakson, hingga kini memang belum ada aturan tertulis. Namun bagi para pengemudi, ada semacam tata krama dalam menggunakan klakson, agar suasana di jalan raya menjadi lebih nyaman. Berikut tata krama mengenai penggunaan klakson: 1. Klakson tidak dibunyikan pada malam hari. Hal ini wajar, karena dari sinar lampu, sebenarnya orang sudah mengetahui ada mobil akan lewat. Bila demikian, apa klakson perlu dibunyikan? Pada tahun 1960-an, masih dapat dijumpai “semacam aturan” memutuskan arus klakson, ketika kedua pihak sama-

Dijual Kijang LGX Th. 2000 Solar, Warna biru met, mulus, hrga nego, Hub. 081367620433. 00-00/00

DI JUAL KIJANG INNOVA MATIC TYPE G TAHUN 2008 SOLAR, WARGA PUTIH BERSIH ASSESORIS LENGKAP PLAT BH PAJAK BARU BUTUH UANG... HUB.085378901911 HARGA RP 215 JUTA TANPA PERANTARA

sama menarik kontak lampu besar pada malam hari. Pada saat demikian, klakson tidak bisa dibunyikan, karena arus listrik terputus. Dengan demikian, jarang terdengar klakson pada malam hari. Begitu pula saat akan mendahului kendaraan di depan pada malam hari. Bila kelihatan aman, dengan sekali memberi lampu jauh, Anda sudah boleh mendahului. Namun, jalan raya biasanya menjadi tempat “bermain”. Setelah Anda klakson, ada kalanya mobil di depan malah tancap gas. Pilihan ada pada Anda, memilih menuruti ajakan ngebut atau membiarkan saja. 2. Pada siang hari, banyak pejalan yang menyeberang di sembarang tempat seh-

Dijual Toyota Kijang INNOVA E M/T Bensin 2005, Silver Met, H . D a s a r, R p . 1 2 7 J t , H u b . 081808451724, 08128727575, 085266547965 00-00/00

Dijual Tanpa Perantara 1 unit RUMAH,LuasTanah590m2,Harga500 Jt (nego) Hub. 081366286243. 00-00/00

ingga mengganggu pengemudi. Gangguan itu kadang diatasi dengan klakson. Hasilnya, sering melahirkan umpatan. Memang, ada penyeberang yang tidak mengetahui Anda akan lewat. Ketika klakson dibunyikan, si penyeberang kaget, lalu ragu-ragu, maju atau mundur. Keadaan ini sungguh berbahaya, apalagi bila Anda berjalan dalam kecepatan tinggi. Khusus di daerah perumahan, situasi lalu lalang orang yang tak beraturan, membuat Anda harus sering membunyikan klakson. 3. Untuk mendahului mobil lain, cukup bunyikan klakson sekali saja. Dengan berulang kali menekan klakson, justru bisa mengundang kejengkelan penge-

Dijual RUMAH ukuran 10x15m, Lt 425 m2, 1 r tamu, 3 kt, 1 r makan, 1 r Keluarga, 2 km mandi, 1 dapur, keramik, pgr teralis, alamat, Jl. H. Juanda Ir gardu, No. 72 Rt 31 dkt masjid Baitul Mukmini Mayang Jbi Hp. 081366170040.

mudi di depannya. Sikap masa bodoh karena jengkel itu bisa terwujud dengan tidak memberi kesempatan kepada Anda untuk mendahului. Bahkan ada sebagian pengemudi yang karena jengkel, lalu memainkan kemudi ke arah mobil Anda. Bila Anda dan pengemudi di depan sama-sama bertemperamen tinggi, bisa muncul ekses yang lain. Kejadian seperti ini bukan hal aneh dan bisa dijumpai di jalan raya. Maka, agar terhindar perselisihan dan perjalanan lancar, Anda perlu bersabar. 4. Ketika Anda mendapat kesempatan untuk mendahului mobil lain, sebagai rasa terima kasih, saat mobil sejajar, Anda boleh membunyikan klakson “setengah” kali pada bunyi yang lebih lembut. Umumnya, Anda akan mendapat jawa-

Rmhtngkt2,Jl.DarmawangsaKomp. Teguh Permai Duo Blok B No. 2 RT 38/08, Kel. Thehok Kec. Jbi Sltn. LS. 182 m2 LB. 150 m2. Trdri dr 4 kmr tdr, 2 kmr mnd, 1 grs mbl, smr bor, pgr, full krmk, lstrk 1300 watt, djl + perabot (AC, sofa, tmpt tdr, buffet). 0741-446218/ 081366472234. 08-15/05

00-00/00

Dijual cpt Rumah lokasi strategis, LantaiFullkeramik,PagarBesi.lokasi Villa Kenali, Hub. 081532231308. 00-00/00

Djl Rmh lok RT. 15 No 12 Kel. Kenali Besar kec. Kota Baru, uk. 9 x 14 m. Tnh 4 tmbk (15x25 m) Fas: 3 Kmr tdr, 2 kmr mndi, R. Tamu, R. Klrg R. Dpr. R.sholat, hlmn depan samping luas, PLN, Air, Hub: 081274962464 (TANPA PERANTARA). 22-31/05

Dijual Honda CITY Type Z Th. 2000, Asuransi All Risk 3 Th, wrn hitam, plat BH,PS,VR15,AC,CL,Hrgnego,Hub. 085266996263 (tdk Sms).

Dijual 2 Unit RUMAH Valencia Block J 74 & 75 (dpn lpngn futsal) samping unja mendalo (4 kmr tdr, listrik 1300, SHM, Hrg prunit 175 jt nego, Hub. 08127307939.

25-00/00

00-00/00

Dijual Honda Stream New Face Lift Th.2005,WarnaHitam,lengkap,VR 17, TV, Hrg 151 Jt, Hp. 0816399500 dan 081278755888.

Di JL Rmh, Kntr & Gudang L.T 8 tumbuk, Jl. RD.SK.Syahbudin No 9 B Mayang ( 3 rmh dari RS Kota) Berminat Langsung Ke Lokasi. 07-16/00

00-00/00

Jl rmh lok. Jl. Kp. Patimura Lr. Bersama RT.6 No.68 Kel.Kenali Besar. LT. 900m2 LB. 18x13m Full keramik, 5 Kmt, 3 Kmn, 1300 W, PDAM. Garasi. Ada tlpn. 400 jt Nego. HP : 081373556556, 081274036224. 11-21/00

“Ini tidak bisa dipungkiri. Karena memang sudah tuntutan zaman. Kita hidup di zaman global yang sudah tidak ada sekat apapun

ban dengan bunyi klakson juga. 5. Seringkali kita temui pengemudi membunyikan klakson sekali di malam hari, di tempat tertentu. Biasanya ini dihubungkan dengan angkernya suatu tempat, akibat pernah atau sering ada kecelakaan. Diharapkan roh halus menyingkir. Ini bisa dimengerti, karena semua pengemudi menginginkan keselamatan. Namun, kebiasaan ini kadang mengundang pertanyaan, apakah roh halus akan menyingkir bila mendengar klakson? Bagaimana pun juga, membunyikan klakson berkait erat dengan cara Anda

00-00/00

00-00/00

Innova G Diesel Matic 05, Hitam, Nopil 2 Angka, Pjk baru, V Kool Jok kulit, Full Spoiler, Hub. 081274549468, 082180319122.

lulusan IAIN STS mampu menghadapi persaingan. Tak hanya persaingan di tingkat lokal, namun juga global.

Dijual RMH jln Sersan M. Yunus no.73 Rt 23 kel. Thehok. 17:01:29 500M, LB280M, 3Kmt,3kmd, PDAM, Telp,Listrik, Keramik, Garasi, Ruang tamu-Teras-Dapur LUAS. Hub (081366972855). 00-00/00

antara belahna dunia manapun dengan mudahnya mengakses berbagai informasi dari berbagai belahan dunia,” jelasnya.(tya)

mengemudi dan masalah sopan santun di jalan. Di Jepang, Eropa, atau Amerika, jarang sekali orang menggunakan klakson. Tingginya rasa solidaritas dan disiplin berlalu lintas, membuat klakson hanya digunakan bila ingin “menghalau” hewan. (www.untukku.com) Dipersembahkan Oleh :

Dijual Cpt Kawasaki Ninja RR Th 2008Ahir, Warna Hijau, Harga nego, Hp. 085266261112 00-00/00

Dijual RUMAH uk. 10x14m LT 425 M2, (4 Tbk), 3 KT, 3 kmr tdr, 2 kmr mndi, 1RT, 1RM, 1RK, dapur, krmk, pgr besi, Jl. H. Juanda lrg. Gardu 72 RT 31 Mayang Ujung, dekat Mesjid Baitul Mukmin, hub. 081366170040. Tanpa perantara. 19-28/03

Dijual Toyota Yaris E-A/T 2008 warna silver, plat F, tgn pertama, velg racing ring 17, harga nego, hub. 08161606111.

Dijual PEUGEOT thn 2003, type 206, plat BH, manual, transmision/ MT, harga 75 Juta nego, hub. 0812 7426 7773.

06-12/00

25-01/07

Rumah Dijual, Lok. Prmhn Pesona Jambi, Mayang Blck H No. 5 Hrg ng, smr didlm LT 118M2, Type 36 jd Type 90, Garasi, Hub 081532231308. 00-00/00

Dijual Cpt RUMAH di Villa Kenali Permai M8 No.11 Mayang Mangurai Tipe 70 sudah dikembngkn, R. Tamu 2, K. Mandi 2, K. Tidur 2, Listrik 1300 watt, Pam, Pagar minimalis (baru) luas 270 m2, (Hoek) Harga 395 Jt nego, bisa tukar tambah mobil CRV/JAZZ Hub. Zepri 081367672372. 11-21/00


FEMALE Jambi Independent

Kamis, 30 Juni 2011

story

Cerita Widi Akibat Mempermainkan Hati Rudi

Adik Dijadikan Tempat Pembalasan Sakit hati ditolak Widi, Rudi pun kemudian mengincar sang adik sebagai ajang balas dendam. Tak hanya mempermainkan hatinya, Rudi bahkan tega merenggut keperawanan Winda. Setelah itu dia pergi begitu saja. WIDI tak pernah menyangka semua akan berakhir buruk. Penolakkannya pada Rudi, menjadi dendam kesumat. kemudian Rudi membalas sakit hati pada adik kandung­ nya sendiri, Winda. Sayang, Winda yang juga silau dengan harta Rudi mau dipacari, meski Widi sudah memper­

ingatinya sebelumnnya. “Mungkin, ini karma, ­balasan dari apa yang pernah saya perbuat,” kata Widi. Perempuan berusia 27 ta­ hun itu, lalu mengurai cerita­ nya. Widi mengatakan, tiga tahun sebelum dia bekerja sebagai desainer, sempat lama menganggur.

Winda Terpikat Rudi Saya dihujani berbagai hadiah mahal. Rudi juga menyatakan cintanya dan ingin menikahi saya. Hanya saja, saya sama sekali tak tertarik kepadanya, tapi hanya kepada kekayaan yang dimilikinya,” Bermodal ijazah SMK Widi, mondar-mandir memasuk­ kan lamaran kerja. Sekali dua, dia sempat dipanggil untuk wawancara, namun entah mengapa, akhirnya selalu ditolak. “Kalaupun diterima bekerja, saya hanya menjadi sales promotion girl (SPG, red). Pekerjaan yang sama sekali tak saya inginkan. Saya ingin bekerja sesuai dengan kemampuan saya di bidang tata busana,” jelasnya. Keberuntungan kemudian berpihak padanya. Seorang bos muda tempat dia memasukkan lamaran

kerja sebut saja Rudi (28), tertarik kepadanya secara pribadi. Lelaki tersebut, ke­ mudian memintanya menjadi sekretaris pribadi dengan iming-iming gaji yang lu­ mayan. “Daripada me­ nganggur, saya terima tawaran itu. Saya tahu bahwa Rudi tertarik kepada saya secara ­pribadi. Kendati dia sudah ber­ istri,” kata Widi, lirih. Sejak hari pertama masuk kantor, kata Widi, Rudi mem­ perlakukannya sangat istime­ wa. Kemanapun Rudi pergi, Widi dipastikan mengiringi­ nya. Lambat laun, karyawan

Rudi-pun mencium aroma kedekatan tersebut, tapi me­ reka tak ambil pusing. “Saya dihujani berbagai hadiah mahal. Rudi juga me­ nyatakan cintanya dan ingin menikahi saya. Hanya saja, saya sama sekali tak tertarik kepadanya, tapi hanya kepada kekayaan yang di­milikinya,” beber Widi. Rudi pun dengan royal me­ ngeluarkan koceknya untuk membelikan Widi kendaraan, perhiasan dan sejumlah uang tiap kali dia minta. Tak hanya menampik ajakan Rudi untuk menikah, Widi memilih keluar dari perusa­ haan tersebut.(tya)

PENOLAKAN Widi, rupa­ nya membuat Rudi dendam dan sakit hati. “Mungkin dia merasa bahwa pengorbanan­ nya sudah begitu besar. Ma­ kanya dia menyusun pem­ balasan yang sama sekali tak saya duga. Dia mengincar adik saya yang memang su­ dah dikenalnya selama dekat dengan saya,” ungkap Widi. Didekati Rudi yang ber­ dompet tebal. Ditambah pe­ nampilan dandy dan keren, membuat Winda bangga. Melihat kedekatan tersebut, Widi hanya bisa mengingat­ kan sang adik untuk men­ jauh. Sayang Winda sudah dibutakan kesenangan semu tersebut. Rudi memikat hati Winda dengan membelikannya pak­ aian dan sejumlah perhiasan. Tak hanya itu, dia juga me­ ngajak Winda rekreasi. Semua itu tentu saja membuat Winda terlena. “Namun disaat Winda be­ nar-benar tak mampu lagi berpisah darinya, Rudi me­ ninggalkannya begitu saja,” kata Widi. Melihat adiknya menderita, Widi lalu mendatangi Rudi, sayang Widi tak digubris. “Dia bilang apa yang terjadi pada Winda, adalah balasan akibat saya dulu meninggalkannya. Begitulah yang dia rasakan dulu,” beber Widi.

foto-foto: dok/JAMBI INDEPENDENT

“Yang saya sesali adalah terenggutnya keperawanan Winda oleh Rudi. Itu yang membuat saya sakit,” sam­ bung Widi. Malah, Rudi dengan ­entengnya menjawab bahwa hubungan intim tersebut di­ lakukan atas dasar suka sama suka. Diapun ke­mudian tak bisa untuk menjerat Rudi. “Ini menjadi pelajaran ber­ harga bagi saya, bahwa me­ mang karma itu ada,” tandas­ nya. (tya)

inforial bisnis

Utusan Main Dealer PT Sinar Sentosa Primatama Juara III Tingkat Nasional Kontes Pelajar Otomotif Honda Dua peserta kontes pelajar otomotif yang terpilih mewakili Main Dealer of Honda Motorcycles PT Sinar Sentosa Primatama (PT SSP) Jambi, yakni Supriyadi, pelajar SMK Praskab (Prasasti Karang Berahi), dan Rizky A, perwakilan SMKN 7 Sarolangun. Keduanya meraih prestasi membanggakan. Dua pelajar berprestasi tersebut disambut hangat saat tiba di Jambi, usai mengikuti kontes pelajar yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM). Kedua pelajar tersebut dibimbing oleh guru pembimbing mereka, yaitu Badarudin ST (SMK PRASKAB), dan Sya'rani ST (SMKN 7 Sarolangun) saat tiba di Jambi dengan menggunakan pesawat Lion Air. Keduanya disambut langsung oleh Direktur PT Sinar Sentosa Primatama Tony Attan, beserta staf. Saat diwawancarai, Supriyadi dan Rizky A terlihat sumringah. Mereka menyatakan,

prestasi yang telah diraih tersebut merupakan suatu kegembiraan dan kebanggaan tersendiri bagi keduanya. Terutama, kebanggaan serta kebahagiaan pula bagi main dealer Honda Jambi yang men-support penuh prestasi dan ke­giatan yang diikuti dua pelajar membanggakan tersebut, dan tentunya suatu kebanggaan pula bagi masyarakat Jambi pada umumnya. Untuk diketahui, kompetisi bergengsi yang telah diikuti salah seorang pelajar SMK, yakni Supriyadi, yang diutus main dealer Honda PT Sinar Sentosa Primatama memenangkan Kontes Pelajar Otomotif Honda yang berlangsung pada 25-27 Juni di Astra Honda Training Centre, Sunter, Jakarta Utara, dengan meraih juara III nasional dari 46 pelajar lainnya se-Indonesia. Siswa yang mengikuti kontes di tingkat nasional, selain me­ngikuti

ujian tertulis, peserta juga harus menjalani uji keterampilan praktek. Kompetensi dinilai berdasarkan pengetahuan teknik dasar otomotif, penggunaan alat, pengukuran part, dan pe­n getahuan umum terkini seputar sepeda motor. Atas keberhasilan dan prestasi yang membanggakan tersebut, menunjukkan mutu dan prestasi pelajar SMK Provinsi Jambi dalam dunia otomotif mampu bersaing dengan provinsi lainnya. Sementara itu, data ca­ paian prestasi juara dari kontes pelajar tersebut, yakni juara I dimenangkan Provinsi Bali, dan juara II dimenangkan Provinsi DIY, dan Provinsi Jambi meraih juara III nasional. Ini merupakan prestasi nasional yang sangat membanggakan bagi Provinsi Jambi. Terutama, bagi PT Sinar Sentosa Primatama yang memberikan support penuh bagi pencapaian prestasi pelajar SMK,

hingga dapat mengikuti kontes pelajar tingkat nasional. Sebelumnya, peserta dari pelajar SMK yang terpilih untuk mengikuti kontes nasional tersebut, terlebih dahulu mengikuti kontes regional yang diadakan di Honda Training Center PT Sinar Sentosa Primatama Pall VI Jambi. Kegiatan tersebut di­ikuti sebanyak 48 peserta, de­ngan perwakilan dari 16 SMK se-Provinsi Jambi. Sehingga terpilih juara I regional, atas nama Supriyadi, dan juara II, yakni Rizky A. Keduanya merupakan utusan terbaik hasil seleksi yang dikirim mewakili Provinsi Jambi, untuk mengikuti ajang kompetisi bergengsi kontes pelajar SMK tingkat nasional yang digelar Astra Honda Motor (AHM). Secara regional, acara kontes

ini merupakan agenda rutin tiap tahunnya yang digelar PT SSP selaku main dealer Honda. Untuk menyeleksi peserta sebelum mengikuti kontes pelajar tingkat nasional, yang bertujuan menularkan ilmu sekaligus meningkatkan kemampuan teknis di bidang otomotif lulusan sekolah tersebut. Selain kontes pelajar, PT SSP juga telah mengadakan kontes mekanik tingkat regional, dan sekaligus penyeleksian peserta untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional. Menurut Direktur PT Sinar Sentosa Primatama Tony Attan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas dan bekal bagi pelajar SMK dalam dunia otomotif. “Bila pelajar tersebut telah lulus, dapat siap pakai dan diharapkan dapat langsung diterima dan terjun di dunia kerja,” terangnya. Sementara itu, bagi mekanik, kompetisi tersebut sebagai ajang untuk menguji dan meningkatkan

skill mechanic Honda. Sementara itu, saat penjemputan dua peserta kontes pelajar didampingi guru pembimbing yang langsung disambut Direktur PT Sinar Sentosa Primatama Tony Attan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin. Kedua peserta lalu dijamu makan siang di Restoran Aneka Rasa. Atas prestasi yang sangat membanggakan tersebut, kepada juara III tingkat nasional, yakni Supriyadi, diberikan bonus dan penghargaan berupa uang sebesar Rp 2 juta, serta bingkisan satu buah jam tangan. Termasuk pula, kepada guru pembimbing men­ dapatkan satu buah jam tangan. Tony Attan, berharap agar bonus serta penghargaan yang diberikan tersebut dapat digunakan sebaikbaiknya kepada pemenang. Di akhir acara penjemputan tersebut, Tony Attan didampingi Tim technical service division (TSD), tim analyst marketing dan Haryati

(public relation), menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim training PT Sinar Sentosa Primatama. Ucapan terima kasih disampaikan pula kepada Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Jambi Idham Khalid, Kepala Se­ kolah (Kepsek) SMK se-Provinsi Jambi, guru pembimbing SMK seProvinsi Jambi. “Yang telah membantu serta mendukung suksesnya kegiatan kontes pelajar otomotif tingkat regional hingga ke tingkat nasional, pada kontes yang di­gelar pada 2011 ini,” imbuhnya. Harapan ke depan, menurut Tony, agar kegiatan kontes pelajar tersebut di tahun depan dapat lebih baik. Termasuk pula, harapan yang lebih tinggi, demi kesuksesan bagi utusan pelajar SMK se-Provinsi Jambi yang mewakili Jambi pada ajang kontes pelajar tingkat ­n asional dapat meraih predikat juara I tingkat nasional. (*/dwy)

Foto bersama dengan Direktur PT Sinar Sentosa Primatama Tony Attan, pemenang kontes pelajar, Kepsek Praskab, dan tim TSD Irmansyah, serta General Manager Jambi Independent Munawir.

Foto bersama dengan Direktur PT Sinar Sentosa Primatama Tony Attan, pemenang kontes pelajar.

Foto bersama dengan Direktur PT Sinar Sentosa Primatama Tony Attan, pemenang kontes pelajar, Kepsek Praskab, tim TSD, manajemen Honda.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.