Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

Page 1


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur

Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Bahasa Melayu

Dan Bahasa Indonesia by Jannah Firdaus Mediapro 2018


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

2


Jannah Firdaus Mediapro

Copyright Š 2018 Cyber Jannah Studio All rights reserved

3


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

4


Jannah Firdaus Mediapro

Prolog Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Dalam Bahasa Melayu Dan Bahasa Indonesia Bersumberkan Al-Quran & Al-Hadist. Aku adalah laba-laba yang lebih tinggi dari pada labalaba lainnya. Dengan segala kerendahan hati, jika semua laba-laba di dunia ini diletakkan di satu tangan dan aku dimasukkan ke tangan yang lain, aku akan melampaui keunggulan mereka. Aku bukan orang yang membuat klaim palsu dan pamer, aku hanya menyatakan fakta. Aku tidak berpikir bahwa aku perlu mengenalkan diri aku kepada pembaca, karena aku yakin Anda mengerti bahwa aku adalah laba-laba dari gua yang diutus Allah oleh Rasulullah SAW bersembunyi. Akulah yang bertanggung jawab untuk pembebasan Nabi. Akulah yang diutus Allah SWT untuk melindunginya. jaring aku sangat tipis dan ringan dan angin sepoisepoi pun bisa meniupnya. Namun, terlepas dari kelemahan jaring aku, aku berhasil menangkal pedang besi atheis yang pergi mengejar Nabi, dan terlebih lagi, aku bisa mengalahkan mereka! Hasil konflik antara sutra lemah laba-laba dan besi pedang adalah kekalahan besi. Rumahku dianggap sebagai perumpamaan kelemahan, "Sesungguhnya, rumah paling rapuh (terlemah) adalah rumah si labalaba." Aku duduk di rumah aku untuk melindungi rumah agung agama Islam dan menjaga Nabi Allah, Muhammad ibn 'Abdullah (SAW). 5


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

Bukan itu saja yang terjadi padaku. Sesuatu yang lebih indah terjadi; Aku melihat Nabi. Aku tahu bahwa setelah beliau wafat, jutaan orang akan mengunjungi makamnya untuk menangis dan berdoa.

6


Jannah Firdaus Mediapro

Kisah Laba Laba Gua Tsur Versi Bahasa Indonesia {Jika Anda membantu dia (Muhammad) tidak (tidak masalah), karena Allah memang membantu dia ketika orang-orang kafir mengusirnya, yang kedua dari dua, ketika mereka (Muhammad dan Abu Bakar) berada di dalam gua, dan dia (saw) berkata kepada rekannya Abu Bakar (semoga Allah berkenan dengan dia), 'Jangan sedih (atau takut), sesungguhnya Allah bersama kita. ' Kemudian Allah menurunkan Sakinah-Nya (ketenangan, ketenangan, kedamaian, dan lain-lain) kepadanya, dan menguatkan dia dengan kekuatan (malaikat) yang tidak Anda lihat, dan membuat firman orang-orang yang kafir pada yang paling bawah, sementara itu adalah Firman Allah yang menjadi yang paling penting, dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.} (The Holy Quran 9: 40) Aku adalah laba-laba yang lebih tinggi dari pada labalaba lainnya. Dengan segala kerendahan hati, jika semua laba-laba di dunia ini diletakkan di satu tangan dan aku dimasukkan ke tangan yang lain, aku akan melampaui keunggulan mereka. Aku bukan orang yang membuat klaim palsu dan pamer, aku hanya menyatakan fakta. Aku tidak berpikir bahwa aku perlu mengenalkan diri aku kepada pembaca, karena aku yakin Anda mengerti bahwa aku adalah laba-laba dari gua yang diutus Allah oleh Rasulullah SAW bersembunyi. Akulah yang bertanggung jawab untuk

7


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

pembebasan Nabi. Akulah yang diutus Allah SWT untuk melindunginya. jaring aku sangat tipis dan ringan dan angin sepoisepoi pun bisa meniupnya. Namun, terlepas dari kelemahan jaring aku, aku berhasil menangkal pedang besi atheis yang pergi mengejar Nabi, dan terlebih lagi, aku bisa mengalahkan mereka! Hasil konflik antara sutra lemah laba-laba dan besi pedang adalah kekalahan besi. Rumahku dianggap sebagai perumpamaan kelemahan, "Sesungguhnya, rumah paling rapuh (terlemah) adalah rumah si labalaba." Aku duduk di rumah aku untuk melindungi rumah agung agama Islam dan menjaga Nabi Allah, Muhammad ibn 'Abdullah (saw). Bukan itu saja yang terjadi padaku. Sesuatu yang lebih indah terjadi; Aku melihat Nabi. Aku tahu bahwa setelah kematian Nabi, jutaan orang akan mengunjungi makamnya untuk menangis dan berdoa. Apalagi masing-masing dari mereka yang menangis dan berdoa akan membayangkan wujud Rasulullah di dalam pikirannya. Tapi aku melihatnya. Aku tinggal bersamanya selama tiga hari. Dia tinggal sebagai tamu di bawah sarang laba-labaku selama tiga hari penuh. Ah! Hatiku berputar saat aku teringat akhirakhir ini. Mereka luar biasa. Sebelum aku melihatnya, aku hanya mencintai laba-laba, makanan dan kehidupan, tapi setelah aku melihatnya, aku hanya bisa membuat diri aku mencintai kebenaran. Aku berubah setelah melihatnya. Pernahkah Anda melihat seekor laba-laba menangis sebelumnya? Aku 8


Jannah Firdaus Mediapro

melakukannya. Aku, laba-laba, menangis saat dia (Rasulullah SAW) berniat untuk meninggalkan gua ... Dia meninggalkan gua dan menuju ke kota. Aku berkata kepadanya, "Wahai Rasulullah, aku akan merindukanmu ..." Dia (saw) tidak mendengar aku. Aku berkata kepadanya lagi, "Wahai Rasulullah! Berikan aku tangan Anda untuk mencium atau baiarkanlah aku mencium jubah Anda." Dia tidak mendengar aku dan pergi. Saat dia meninggalkan gua, dia terpaksa menghancurkan rumah yang telah aku bangun untuknya. Aku tidak mengerti mengapa dia melakukan itu '"Kadang aku mengatakan bahwa dia harus menghancurkan rumah aku agar bisa keluar. Rumah aku adalah pintu gua, dan pintunya harus dibuka. Maka Nabi mengulurkan tangannya ke rumah aku. dan dengan lembut menyingkirkan jaring sutra aku, aku mencoba mendekatinya dan mencium tangannya. "Dia tidak menyadari bahwa aku ingin mencium tangannya karena dia menarik tangannya kembali sebelum aku bisa sujud dan menciumnya. Dia pergi ... Aku membungkuk di atas sutra robek yang menjadi rumahku dan berkata, "Sutra menyentuh tangan Rasulullah sebelum aku melakukannya." Lalu aku menangis. Aku terus menangis sampai rumahku penuh dengan air mataku dan gua kembali menjadi sunyi dan sepi.

9


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

Biarkan aku menceritakan kisah aku sejak awal. Aku meminta pembaca untuk memaafkan aku karena aku bukan diriku sendiri. Aku adalah seekor laba-laba gunung dan laba-laba gunung yang sangat tidak beruntung. Kami memberi makan terutama pada lalat dan serangga. Aku lahir di sebuah gua sepi di gunung Thawr. Ini adalah sebuah gunung di Makkah, sebuah kota kecil yang belum pernah aku lihat dalam hidup aku. Terkadang kita mendengar burung merpati memuliakan Allah dimana kita mengerti bahwa mereka hidup di bawah perlindungan Rumah Suci Allah di Makkah. Aku mencoba membayangkan bagaimana Makkah atau Rumah Suci Allah akan terlihat tapi aku tidak bisa, karena aku dipenjarakan di gua Thawr. Ini adalah gua yang sepi di siang hari dan menakutkan di malam hari. Gua itu menuju ke arah Yaman. Tidak ada yang mengunjungi kami. Bahkan binatang buas melarikan diri dari desolasi pegunungan dan lebih memilih tempat yang layak huni. Singkatnya, aku adalah nyonya gunung dan ratunya. Suatu hari aku menggantung pada rangkaian sutra, yang telah aku buat dari langit-langit gua. Itu adalah hari yang sangat panas jadi aku mengayunkan diriku ke sana kemari. Lalu aku mendengar suara yang tidak wajar bertanya, "Siapakah makhluk Allah yang mendiami gua ini?" Batas-batas spiritual hancur dan aku menyadari bahwa aku mendengar suara malaikat. Aku berhenti 10


Jannah Firdaus Mediapro

berayun, membungkam seluruh tubuhku dan sujud saat menyapa. Aku menjawab suara malaikat itu sambil berkata, "Laba-laba gua ini Meme putri Muma, cucu Mamu merasa terhormat untuk berbicara dengan Anda." Suara malaikat itu berkata, "Keluarlah ke pintu gua." Aku memindahkan rangkaian sutra itu ke pintu gua dan keluar. Suara itu berkata, "Setelah beberapa saat, dua orang Allah akan datang ke gua ini ... Muhammad (saw) dan rekannya dalam kehidupan ini dan akhirat, Abu Bakar." Aku bertanya, "Dan siapakah Muhammad (saw)?" Suara itu menjawab, "Dia adalah nabi terakhir Allah di bumi, rahmat Allah yang Dia kirimkan ke dunia ini. Anda akan menjadi hamba dia dan rekannya selama tiga hari di dalam gua." Aku dipenuhi dengan keajaiban dan kegembiraan dan keterkejutanku meningkat setiap saat. Aku berkata, "Apa yang membawanya ke gua yang sunyi ini?" Suara itu kembali menjawab, "Dia telah meninggalkan rumahnya demi agama Allah dan sukusuku ateis menginginkan darahnya. Berapa banyak waktu yang Anda butuhkan untuk membangun rumah Anda di atas pintu gua?" Saat mengukur sudut, aku berkata, "Empat jam kerja konstan dipisahkan dengan istirahat dua periode." 11


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

Suara malaikat itu memerintahkan, "Bekerjalah tanpa istirahat ... Allah SWT telah menunjuk Anda bertanggung jawab untuk melindungi Nabi-Nya ... Perlindungan Allah telah menempatkan meterai pada nasib Pesan terakhir dan masa depan seluruh peradaban dalam kepercayaan Anda." Aku memperdalam sujud aku dan berbisik, "Aku dengar dan taat!" Sang malaikat dari langitpun pergi, dan dalam suasana diam dan sunyi sepi, aku mulai bekerja. Aku memeriksa tujuh kelenjarku yang membuat sutra dan padat. Aku memeriksa dengan seksama pintu masuk gua. Pintu itu lebar dan aku mulai mengukur sudut dan dengan cepat menghitung dari sudut mana aku harus memulai. "Aku akan membutuhkan enam pilar sutera yang kokoh untuk menghasilkan dari mereka dua puluh enam senar yang akan bertindak sebagai pilar tambahan. Selain itu, aku memerlukan sembilan puluh lima senar untuk menopang dinding," pikirku. Setelah itu, aku mulai membuat sutra, yang terlihat sangat tipis, tapi yang lebih kuat dari padatan apapun karena berubah menjadi string halus yang seperseribu inci dengan diameter. Itu adalah diameter string di jaring aku. Orang tidak tahu bahwa laba-laba dapat mengukur sudut dan membaginya, dan mereka dapat menilai daya tahan bahan dan tekanan rata-rata. Selain itu, mereka bisa menghitung ribuan masalah arsitektural 12


Jannah Firdaus Mediapro

rumit yang dihadapi masyarakat dalam proses pembangunan. Orang tidak tahu bahwa laba-laba menenun berbagai jenis sutra untuk memenuhi semua kebutuhannya. Kami menggunakan jaring kami untuk menjebak mangsa, sebagai meja makan, tempat tidur, selembar kertas, sistem alarm, liburan, sarana transportasi dan sebagai perisai untuk perlindungan. Dalam Kata lain, kami laba-laba mampu menghasilkan bahan yang paling berguna yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Sutra yang kelenjar laba-labanya tersembunyi tidak diragukan lagi seperti sutera yang diproduksi oleh ulat tapi ada beberapa perbedaan. ini Perbedaan inilah yang membuat laba-laba menenun lebih baik, karena lebih halus, lembut dan lebih padat dari pada sutra lainnya. Aku terkejut saat menemukan sang Rasul memasuki gua bersama Abu Bakar. Aku berhenti bekerja sejenak dan menatap wajah mulia dan megahnya yang terlihat seperti selembar emas dan merasakan rasa hormat yang mendalam. Setelah itu aku berkata, "Selamat datang Rasulullah." Aku belum selesai mengucapkan salam padanya saat aku mulai menenun rumahku di atas pintu gua. Aku turun secara vertikal dari lubang gua ke lantai sambil menenun sutra. Lalu aku menariknya dan menempelkannya ke tanah dengan zat asam yang kelenjarku keluar. Setelah itu, aku naik dengan cepat ke pintu masuk gua dan mulai naik turun bersandar ke kanan dan ke kiri saat aku sedang menenun rumahku. Tenunan memakan waktu tiga jam, enam menit dan dua puluh detik. 13


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

Orang-orang atheis datang ke pintu masuk gua dengan pedangnya yang berkilau berdiri berhadapan muka dengan jaring laba-labaku. Salah seorang atheis berkata, "Jika dia masuk ke sini maka jaring laba-laba ini tidak akan melewati pintu." Aku tersenyum lebar di dalam rumahku dan Abu Bakar berkata kepada Nabi (dengan suara rendah), "Jika salah satu dari mereka melihat ke bawah kakinya dia akan menemukan kita." Rasulullah SAW bersabda, "Jangan takut karena Allah bersama kita." Rasulullah hampir tidak mengucapkan kata-kata ini saat tempat itu tiba-tiba penuh dengan malaikat, dan itu dipenuhi dengan sebuah suara yang mengatakan, "Jika Anda membantunya (Muhammad) bukan (tidak masalah), karena Allah memang membantunya saat orang-orang kafir mengusirnya, yang kedua dari dua, ketika mereka (Muhammad dan Abu Bakar) berada di dalam gua, dan dia (saw) Mengatakan kepada temannya, Abu Bakar (semoga Allah berkenan dengan dia), "Jangan sedih (atau takut), sesungguhnya Allah bersama kita." Kemudian Allah menurunkan Sakinah-Nya (ketenangan, ketenangan, kedamaian, dll.) kepadanya, dan menguatkan dia dengan kekuatan (malaikat) yang tidak kamu lihat, dan membuat firman orang-orang yang kafir kepada yang paling bawah, sementara Firman Allahlah yang menjadi paling dalam, dan allah adalah Maha Kuasa, Semua - Bijaksana. " 14


Jannah Firdaus Mediapro

Setelah suaranya mereda, sekali lagi gua itu penuh dengan malaikat. Aku terkejut menemukan malaikat berdiri di depan rumah laba-labaku dan berdiri di belakangnya. Aku bertanya kepada seseorang yang paling dekat dengan aku, "Apa yang telah terjadi?" Dia menjawab, "Kami datang dengan perintah dari Allah untuk melindungi Nabi-Nya yang mulia." Aku berteriak dan aku berkata, "Tapi aku ditugaskan untuk melindunginya dan menjaganya! Mengapa Anda menghancurkan hati aku? Tidak ada yang bisa melanggar dia! Dia adalah tamuku dan aku adalah hambanya." Aku menangis karena aku sangat emosional dan aku terkejut saat mengetahui bahwa aku dapat menangis. Aku berpaling ke arah Nabi dan ingin mengeluh kepada beliau. Tapi aku menemukannya sedang asyik dengan shalat. Rasulullah sedang berdoa dan sahabatnya, Abu Bakar, sedang berdoa di belakangnya. Saat mereka bersujud, aku sujud dengan mereka.

15


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

16


Jannah Firdaus Mediapro

Kisah Laba Laba Gua Tsur Versi Bahasa Melayu {Jika kamu menolongnya (tidak ada masalah), kerana Allah menolongnya ketika orang-orang kafir menghalau dia, kedua keduanya, ketika mereka (Muhammad dan Abu Bakr) berada di dalam gua, dan dia berkata kepada abangnya Abu Bakr (semoga Allah berkenan kepadanya), 'Jangan sedih (atau takut), sesungguhnya Allah ada bersama kita. 'Kemudian Allah menurunkan Sakinah-Nya (ketenangan, ketenangan, kedamaian, dan lain-lain) kepadanya, dan menguatkannya dengan kekuatan (malaikat) yang kamu tidak melihat, dan menjadikan kata-kata orang-orang yang tidak percaya di bawahnya, firman Allah yang menjadi yang paling penting, dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.} (The Holy Quran 9: 40) Saya adalah labah-labah yang lebih tinggi daripada labah-labah lain. Dengan segala kerendahan hati, jika semua labah-labah di dunia diletakkan dalam satu tangan dan saya meletakkan mereka di sisi lain, saya akan melampaui keunggulan mereka. Saya bukan orang yang membuat tuntutan palsu dan menunjukkan, saya hanya nyatakan fakta. Saya tidak fikir saya perlu memperkenalkan diri kepada pembaca, kerana saya yakin anda memahami bahawa saya adalah labah-labah dari sebuah gua yang dihantar oleh Allah oleh Rasul Allah untuk bersembunyi. Saya bertanggungjawab untuk

17


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

membebaskan Nabi. Saya adalah yang dihantar oleh Allah untuk melindungi dia. Jaring saya sangat nipis dan ringan dan walaupun angin boleh meniupnya. Walau bagaimanapun, walaupun kelemahan jaring saya, saya berjaya menangkis pedang besi atheis yang mengejar Nabi, dan lebih-lebih lagi, saya dapat mengalahkan mereka! Hasil konflik antara sutera lemah labah-labah dan besi pedang adalah kekalahan besi. Rumah saya dianggap sebagai perumpamaan kelemahan, "Sesungguhnya rumah paling rapuh (rumah paling lemah) adalah rumah labah-labah." Saya duduk di rumah saya untuk melindungi rumah besar Islam dan menjaga Nabi Allah, Muhammad bin Abdullah. Itu bukan semua yang berlaku kepada saya. Sesuatu yang lebih indah berlaku; Saya melihat Nabi. Saya tahu bahawa selepas kematian Nabi, berjuta-juta orang akan mengunjungi makamnya untuk menangis dan berdoa. Selain itu, setiap orang yang menangis dan berdoa akan membayangkan bentuk Nabi dalam fikirannya. Tetapi saya melihatnya. Saya tinggal bersamanya selama tiga hari. Dia tinggal sebagai tetamu di bawah sarang labu selama tiga hari penuh. Ah! Hati saya berputar apabila saya masih ingat akhir-akhir ini. Mereka sangat mengagumkan. Sebelum saya melihatnya, saya hanya suka labah-labah, makanan dan kehidupan, tetapi selepas saya melihatnya, saya hanya boleh membuat diri saya suka kebenaran. Saya berubah selepas melihatnya. Pernahkah anda melihat 18


Jannah Firdaus Mediapro

jeritan labah-labah sebelum ini? Saya melakukannya. Saya, labah-labah, menangis ketika dia (Rasulullah SAW) bermaksud meninggalkan gua ... Dia meninggalkan gua itu dan menuju ke kota. Saya berkata kepadanya, "Wahai Rasulullah, saya akan merindukanmu ..." Dia (saw) tidak mendengar saya. Saya berkata kepadanya lagi, "Wahai Rasulullah, berilah tanganku untuk mencium atau izinkan saya mencium jubahmu." Dia tidak mendengar saya dan pergi. Apabila dia meninggalkan gua saya, dia terpaksa memusnahkan rumah yang telah saya bina untuknya. Saya tidak faham mengapa dia melakukannya. "Kadang-kadang saya katakan dia mesti memusnahkan rumah saya supaya dia dapat keluar rumah saya adalah pintu gua, dan pintu mesti dibuka, maka Nabi mengulurkan tangannya ke rumah saya. cuba untuk mendekatinya dan mencium tangannya. "Dia tidak menyedari bahawa saya mahu mencium tangannya kerana dia menarik tangannya sebelum saya dapat sujud dan menciumnya. Dia meninggalkan ... Saya membongkok sutera yang koyak di rumah saya dan berkata, "Sutera menyentuh tangan Nabi sebelum saya melakukannya." Kemudian saya menangis. Saya terus menangis sehingga rumah saya dipenuhi dengan air mata dan gua saya menjadi tenang dan kesunyian.

19


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

Biarkan saya ceritakan cerita saya dari mulanya. Saya meminta pembaca untuk memaafkan saya kerana saya bukan diri saya sendiri. Saya adalah labah-labah gunung dan labah-labah gunung yang sangat malang. Kami makan terutama pada lalat dan serangga. Saya dilahirkan di sebuah gua yang kosong di Gunung Thawr. Ini adalah gunung di Mekah, sebuah bandar kecil yang belum pernah saya lihat dalam hidup saya. Kadang kala kita mendengar burung merpati memuliakan Allah di mana kita memahami bahawa mereka hidup di bawah perlindungan Rumah Suci Allah di Mekah. Saya cuba untuk membayangkan bagaimana Makkah atau Rumah Suci Tuhan akan kelihatan tetapi saya tidak dapat, kerana saya telah dipenjarakan di gua Thawr. Ini adalah sebuah gua yang tenang sepanjang hari dan menakutkan pada waktu malam. Gua menuju ke Yaman. Tiada siapa yang melawat kami. Malah binatang liar melarikan diri dari gunung-gunung yang hancur dan lebih suka tempat yang boleh dihuni. Pendek kata, saya adalah perempuan simpanan gunung dan ratu. Suatu hari saya menggantung siri sutera, yang saya buat dari siling gua saya. Ia adalah hari yang sangat panas sehingga saya mengayunkan diri saya ke sana ke mari. Kemudian saya mendengar suara luar biasa yang bertanya, "Siapakah makhluk Tuhan yang mendiami gua ini?" Batasan rohani telah musnah dan saya menyedari bahawa saya mendengar suara seorang malaikat. Saya 20


Jannah Firdaus Mediapro

berhenti berayun, membungkam seluruh badan saya dan menunduk semasa menyambutnya. Saya menjawab suara malaikat itu sambil berkata, "Laba gua ini adalah anak perempuan Muma, cucu Mamu adalah terhormat untuk bercakap dengan anda." Suara malaikat itu berkata, "Keluarlah pintu gua." Saya menggerakkan litar sutera ke pintu gua dan keluar. Suara itu berkata, "Selepas beberapa ketika, dua orang Tuhan akan datang ke gua ini ... Muhammad (saw) dan sahabatnya dalam kehidupan ini dan akhirat, Abu Bakr." Saya bertanya, "Dan siapakah Muhammad (PBUH)?" Suara itu menjawab, "Dia adalah nabi terakhir Allah di bumi, rahmat Tuhan yang Dia kirimkan ke dunia ini, dan kamu akan menjadi hamba dia dan sahabatnya selama tiga hari di dalam gua." Saya dipenuhi dengan keajaiban dan keseronokan saya dan kejutan meningkat setiap kali. Saya berkata, "Apa yang membawanya ke gua ini?" Suara itu menjawab, "Dia telah meninggalkan rumahnya demi agama Allah dan suku-suku ateis menginginkan darahnya. Berapa banyak masa yang diperlukan untuk membina rumah anda di pintu saya?"

21


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

Apabila mengukur sudut, saya berkata, "Empat jam kerja berterusan dipisahkan oleh dua tempoh rehat." Suara malaikat itu memerintahkan, "Bekerja tanpa rehat ... Allah SWT telah melantik anda bertanggungjawab untuk melindungi Nabi-Nya ... Perlindungan Tuhan telah meletakkan meterai nasib Mesej terakhir dan masa depan semua tamadun dalam kepercayaan anda." Saya memperdalam sujud dan berbisik saya, "Saya dengar dan patuh!" Malaikat dari langit pergi, dan dalam suasana diam dan tenang, saya mula bekerja. Saya meneliti tujuh balang saya yang dibuat sutera dan pepejal. Saya memeriksa pintu masuk gua dengan berhati-hati. Pintu itu luas dan saya mula mengukur sudut dan cepat dikira dari sudut di mana saya terpaksa mulakan. "Saya memerlukan enam tiang sutera pepejal untuk menghasilkan daripada mereka dua puluh enam tali yang akan menjadi tiang tambahan. Selain itu, saya memerlukan sembilan puluh lima tali untuk menyokong dinding," saya fikir. Selepas itu, saya mula membuat sutera, yang kelihatan sangat nipis, tetapi yang lebih kukuh daripada apa-apa pepejal kerana ia menjadi rentetan halus yang bersaiz seribu inci. Itulah diameter tali dalam jaring saya. Orang tidak tahu bahawa labah-labah boleh mengukur sudut dan membahagikannya, dan mereka boleh menilai ketahanan bahan dan tekanan purata. Di 22


Jannah Firdaus Mediapro

samping itu, mereka dapat mengira beribu-ribu masalah seni bina kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam proses pembangunan. Orang tidak tahu bahawa labah-labah menenun pelbagai jenis sutera untuk memenuhi semua keperluan mereka. Kami menggunakan jala kami untuk memerangkap mangsa, seperti meja makan, katil, kertas, sistem penggera, cuti, cara pengangkutan dan sebagai perisai untuk perlindungan. Dalaman Dengan kata lain, kami laba-laba dapat menghasilkan bahan yang paling berguna yang boleh digunakan untuk pelbagai tujuan. Sutera yang kelenjar keuntungan pendapatan tersembunyi tidak diragukan lagi seperti sutera yang dihasilkan oleh ulat tetapi terdapat beberapa perbezaan. ini Perbezaan ini membuat tenunan labah lebih baik, kerana ia lebih halus, lebih lembut dan lebih padat daripada sutera lain. Saya terkejut apabila mendapati Rasul memasuki gua dengan Abu Bakr. Saya berhenti bekerja seketika dan melihat muka mulia dan megah yang kelihatan seperti sekeping emas dan merasakan rasa hormat yang mendalam. Selepas itu saya berkata, "Selamat datang kepada Nabi." Saya belum selesai menyambutnya apabila saya mula menenun rumah saya di atas pintu gua. Saya turun secara menegak dari lubang gua ke lantai sambil menenun sutera. Kemudian saya menariknya dan menekannya ke tanah dengan asid yang saya kehabisan. Selepas itu, saya naik dengan pantas ke pintu masuk gua dan mula naik dan turun bersandar ke kanan dan kiri ketika saya menenun rumah saya. 23


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

Kain tenunan mengambil masa tiga jam, enam minit dan dua puluh saat. Ateis datang ke pintu masuk gua dengan pedang berkilauan yang berdiri menghadap muka dengan web labah-labah. Seorang ateis berkata, "Jika dia memasuki sini, web labah-labah tidak akan melalui pintu." Saya tersenyum lebar di rumah saya dan Abu Bakar berkata kepada Nabi (dengan suara yang rendah), "Jika salah seorang dari mereka melihat di bawah kakinya dia akan menemui kita." Rasulullah SAW bersabda, "Jangan takut kerana Allah ada bersama kami." Rasulullah nyaris tidak mengatakan kata-kata ini apabila tiba-tiba tempat itu dipenuhi malaikat, dan ia dipenuhi dengan suara yang berkata, "Jika kamu menolongnya (Muhammad) tidak (tidak ada masalah), kerana Allah menolongnya ketika orangorang kafir memintanya , kedua keduanya, ketika mereka (Muhammad dan Abu Bakr) berada di dalam gua, dan dia berkata kepada temannya Abu Bakr: "Janganlah sedih (atau takut), sesungguhnya Allah ada bersama kami "Kemudian Allah menurunkan Sakinah-Nya (ketenangan, ketenangan, kedamaian, dan lain-lain) kepadanya, dan menguatkannya dengan kuasa (malaikat) yang kamu tidak melihat, dan menjadikan kata-kata orang-orang yang kafir kepada yang paling rendah, menjadi yang terdalam, dan Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. " 24


Jannah Firdaus Mediapro

Setelah suaranya reda, gua sekali lagi penuh dengan malaikat. Saya terkejut melihat seorang malaikat berdiri di hadapan rumah labah-labah saya dan berdiri di belakangnya. Saya bertanya kepada seseorang yang paling dekat dengan saya, "Apa yang berlaku?" Dia menjawab, "Kami datang dengan perintah dari Allah untuk melindungi Nabi-Nya yang mulia." Saya berteriak dan berkata, "Tetapi saya ditugaskan untuk melindungi dia dan menjaga dia, mengapa kamu memecahkan hatiku, tiada siapa yang dapat memecahkannya, dia adalah tetamu saya dan saya adalah hamba." Saya menangis kerana saya sangat emosi dan saya terkejut mengetahui bahawa saya boleh menangis. Saya berpaling kepada Nabi dan mahu mengadu kepadanya. Tetapi saya mendapati dia diserap dalam doa. Nabi sedang berdoa dan sahabatnya, Abu Bakr, berdoa di belakangnya. Apabila mereka sujud, saya tunduk dengan mereka.

25


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

26


Jannah Firdaus Mediapro

Daftar Pustaka Esposito, John (1998). Islam: The Straight Path (3rd ed.). Oxford University Press. ISBN 978-0-19511234-4. Muhammad," Encyclopedia of Islam and the Muslim world. Biografi Muhammad Bin Abdullah (Edisi 2011), By Zulkifli Mohd. Yusoff, Noor Naemah Binti Abdul Rahman. The Leadership of Muhammad oleh John Adair. "In the Shade of the Message and Prophethood". ArRaheeq Al-Makhtum.

27


Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual

28



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.