ISSN : 1412 - 7490
Edisi No. 301 Tahun XVII ~ Minggu II OKTOBER 2018
TABLOID MINGGUAN BERITA
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co
Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id
MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN
Tanggul Lapindo Tak Sanggup Tahan Lumpur Sidoarjo, Jatim Pos ebit air dan lumpur yang keluar dari pusat semburan memang sangat tinggi mencapai 70.000 meter kubik setiap harinya. Ketinggian tanggul mencapai 11 meter dengan kedalaman sekitar 7 meter ini tidak sanggup menahan dorongan air dan lumpur. Demikian diungkapkan Humas PPLS Hengki Listria Adi, “Padahal sudah ada 7 pompa yang setiap beroperasi untuk menyedot air dan dialirkan ke sungai Porong, tapi memang debit air dan lumpur dari pusat semburan sangat besar, “ujarnya. Jum’at lalu (5/10) tanggul penahan lumpur Lapindo setinggi 11 meter
D
Cacha Frederika
Menutup Aurat
Chacha Frederica, pemain sinetron yang terkenal dengan peran-perannya yang jahat. Tapi di balik layar, ternyata Chacha memiliki kepribadian yang baik. Melihat penampilannya sekarang mungkin banyak yang pangling. Wanita kelahiran Jakarta, 8 November 1989 ini sekarang berhijab. Setelah
sekian lama memperdalam agama Islam, ia memutuskan menutup auratnya dengan menggunakan hijab bertepatan dengan usianya ke-28 tahun. Chacha Frederica yang memiliki nama asli Wynne Frederica, mengakuisebelum hijrah ia lama mempelajari soal agama. Ini
Menutup . . ke hal. 11
Pekerja Seks di Pasar Sapi Tuban Diamankan
Tuban, Jatim PosPetugas gabungan menyisir sejumlah warung pangkon di kawasan pasar sapi Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban pada Kamis malam (04/10). Alhasil petugas berhasil menangkap tiga pekerja seks komersial (PSK) dan satu pria hidung belang. Sebelumnya satuan polisi pamong praja (Satpol PP), TNI dan Polisi
sempat mengejar para pemuas birahi hidung belang ini. Hingga akhirnya berhasil menyergap Sria Yatun (40) warga Kecamatan Jatirogo Tuban, Ratna (48) asal Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Senimi (35) dari Kecamatan Widang serta satu orang pelanggan atas nama Yudi (53) warga Kecamatan Montong Tuban. Kasatpol PP Tuban, Heri Muharwanto kepada
Jatimpos membenarkan bahwa semalam telah mengamankan oknum p e n y e b a r p e n y a k i t masyarakat. Ini dilakukan dari hasil tindak lanjut atas laporan warga sekitar yang mengaku resah dengan ulah sejumlah PSK dan pria penjajah seks yang setiap malam mengelar kemaksiatan di wilayah Jatirogo. “Upaya untuk menegakkan peraturan daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat,” jelas Heri. Selanjutnya nama-nama pelanggar susila tersebut diamankan ke kantor Satpol - PP yang juga bertempat di kompleks perkantoran Bupati Tuban serta untuk pendataan dan rehabilitasi terhadap ketiganya. (min)
tiba-tiba ambles. Peristiwa ini membuat warga Dusun Pologunting Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo was-was. Warga mengkhawatirkan lumpur bercampur air bisa merendam
pemukiman mereka. Mereka mendesak kepada Pusat Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (PPLS) segera bertindak. "Kami sangat khawatir kalau kondisi air terus naik dan air akan meluber ke
pemukiman warga,” tukas Sajin (58) warga Pologunting RT 16 RW 4 Gempolsari di lokasi. Bahkan sejak tanggul penahan lumpur Lapindo
Tanggul . . . ke hal. 11
Giliran Walikota Pasuruan OTT KPK
Pasuruan, Jatim PosSatu lagi kepala daerah di Jawa Timur diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia adalah Wali Kota Pasuruan Setiyono. Dia bersama 6 orang lainnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (4/10). Setiyono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait proyek belanja modal gedung dan
Giliran
.
. . ke hal. 11
Walikota Pasuruan Setiyono.
Uji Coba Rujukan Online BPJS Diperpanjang
Surabaya, Jatim Pos – BPJS Kesehatan memperpanjang masa ujicoba rujukan online setidaknya hingga tanggal 15 Oktober 2018. Langkah ini dilakukan untuk menyempurnakan implementasi sistem rujukan berbasis digital
tersebut di fasilitas kesehatan agar manfaatnya lebih dirasakan oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Arief Syaefu-
din, mengatakan salah satu tantangan terbesar dalam penyelenggaraan sistem rujukan online adalah mengupayakan kemudahan dan kepastian layanan bagi peserta
Uji . . . ke hal. 11
Pendaki Semeru Tewas Terjatuh Dari Pohon
SEORANG pendaki Gunung Semeru bernama Syaidin (20) warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah meninggal dunia saat hendak naik ke Gunung Semeru karena terjatuh dari atas pohon ketika mencari arah saat korban bersama rekannya Affan Abdullah tersesat di jalur pendakian tersebut. Berdasarkan keterangan rekan korban yang bernama Affan Abdul-
lah yang diterima BPBD Lumajang menyebutkan keduanya berangkat dari Malang menuju ke Pasrujambe pada 24 September 2018 dan setelah tiba di Pasrujambe istirahat di tempat pengambilan pasir, kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Tawon Songo dengan menggunakan kendaraan pikap. Ja l u r p e n d a k i a n Gunung Semeru yang dikelola oleh Taman Nasi-
onal Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara resmi melalui Pos Ranupani di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang dan setiap pendaki harus memenuhi sejumlah persyaratan di antaranya surat keterangan sehat dan surat pernyataan tidak mendaki hingga puncak Semeru karena batas pendakian di Pos Kalimati. "Saat naik dari Pasru-
jambe, kedua korban tersesat di tengah perjalanan dan korban Syaidin mengambil inisiatif untuk memanjat pohon untuk mencari arah, tapi dia terjatuh dan langsung meninggal dunia di tempat," kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Basarnas Pos Jember membantu evakuasi jenazah
Pendaki . . . ke hal. 11 pendaki Gunung Semeru.
Jatim I
Hal - 2
JATIM POS
Rumah Warga Kota Mojokerto Mulai Terpasang Jargas
Mojokerto Jatim Pos Pemerintah Kota Mojokerto pada tahun 2019 mengajukan 10.000 j a ringan gas (jargas) ke rumah-rumah sehingga seluruh masyarakat bisa terealisasi dan menghemat perekonomian dalam keluarga. Jaringan gas terbagi di 10 kelurahan yaitu Magersari, Kedundung, Balongsari, Gedongan, Gunung Gedangan, Miji, Meri, Jagalan, Purwotengah, dan Sentanan.
Agenda kegiatan Expose Jaringan Gas dari Dirjen Migas Kementrian ESDM RI, dengan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Harlistyati menyampaikan tahun 2019 nanti akan dipasang jaringan gas di 10 kelurahan “Kalau sudah bisa dipasang 10.000 jaringan gas berarti di Kota Mojokerto kurang 10.306 rumah lagi,” kata Harlis di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto Beberapa hari lalu
Harlis berharap agar
dalam melakukan survei
Wabup Berangkatkan Ngonthel Bareng Bumi Majapahit
Mojokerto Jatim Pos Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi berangkatkan Kegiatan Ngonthel Bareng jelajah Bumi Majapahit ke-5 Tahun 2018 di Lapangan Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, pekan lalu. Kegiatan tersebut diikuti Sekitar 2000 onthelis dari berbagai komunitas di Jawa Timur.
Wakil Bupati Mojokerto mengatakan dalam sambutannya mengatakan, bahwa olahraga bersepeda sangat fleksibel karena bisa diikuti oleh siapa aja. Ngontel bareng yang juga digelar dalam rangka Hari Olahraga Nasional 2018, turut melibatkan ontelis dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) se-Kabupaten Mojokerto dan
sekitar. “Olahraga bersepeda khususnya ontel memang bukan olahraga prestasi, namun bisa diikuti oleh siapa saja. Sifatnya yang fleksibel, menjadikan sepeda tua atau dikenal juga dengan sepeda untho ini menjadi keasyikan tersendiri. Kegiatan yang sudah digelar Pemkab Mojokerto sejak tahun 2015, akan terus dilaksanakan guna melestarikan ontel sendiri sekaligus merekatkan persaudaraan,” ucap Wabup Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata turut, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail, Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Firman Efendi serta sejumlah forkopimda Kabupaten Mojokerto. (din)
pemasangan jargas maupun pemasangan regulator sektor tim berkoordinasi dengan Bappeko sehingga dapat disesuaikan dengan tata ruang yang ada. “ Pemasangan Jargas dan Regulator harus koordinasi dengan Bappeko, agara nanti kalau ada program kebijakkan pembangunan jalan tidak berbenturan dengan sambungan Jargas, “ kata Harlis. Sementara itu , Agustin Hermawan dari Dirjen
Migas selaku narasumber menyampaikan tentang Kebijakan dan Program Pembangunan Infrastruktur Jargas Rumah Tangga melalui APBN serta pemaparan FEED DEDC dari PT Azevedopratama Consultan oleh Anggi Suherdian. “Kegiatan ini dilaksanakan sehubungan dengan selesainya penyusunan FEED-DEDC untuk pemasangan jaringan gas di Kota Mojokerto,” ungkap Agustin. ( din )
Sambut Tahun Baru Islam 1440 H
Kota Mojokerto Gelar Pawai Ta'aruf
Mojokerto, Jatim Pos Dalam Rangka Menyambut sekaligus memeriahkan tahun baru Islam 1440 H, Pemerintah kota Mojokerto menggelar pawai ta’aruf dengan didikuti peserta dari kalangan Pelajar SD/MI, SMP/ MTS, SMK/ SMA dan Ponpes Se- Kota Mojokerto. Acara Pawai ta’aruf dengan Start depan Taman Makam Pahlawan (TMP) jalan Gajah Mada Mojokerto. Diberangkatkan langsung Oleh Sekda Kota Mojokerto Dra. Harlistyati MM Sabtu Pekan lalu. Drs. Choiril Anwar selaku Plh. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto dalam laporannya menyampaikan, peringatan tahun baru hijriah ini diselenggarakan dengan maksud untuk memperingati peristiwa penting hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai tonggak awal penanggalan tahun baru Qomariah ( bulan ). “ Dengan pawai taarruf ini sebagai sarana untuk meningkatkan silaturrahim, membangun ukhuwah Islamiyah serta untuk mensyiarkan Islam sebagai refleksi keimanan dan ketakwaan kita kepada Alloh SWT.” ungkapnya Anwar juga mengumumkan jumlah peserta dan Rute yang akan dilewati peserta Pawai ta’arruf pada peringatan tahun baru 1440 H. “ Pawai ta’aruf tahun ini diikuti oleh 99 orang peserta yang terbagi menjadi 4 kategori. Tingkat SD/MI 65 peserta, tingkat SMP/MTS 17 peserta, tingkat SMA/SMK/MA 9 peserta, dan tingkat pondok pesantren/umum sebanyak 8 peserta. Sedangkan Rute yang dilalui pawai taarruf dengan start depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jl Pahlawan – Jl. Bhayangkara – Jl. P.B Sudirman – Jl. Letkol Sumarjo – dan Finish di depan Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto Jl. Hayam Wuruk No. 50.” terangnya. Ditempat yang sama Sekda Kota Mojokerto Harlistyati mewakili Wakil Wali kota Mojokerto Suyitno menyampaikan melalui pawai ta’aruf ini para peserta dapat
menampilkan seni budaya islami yang didalamnya mengandung makna syiar islam, selain itu juga untuk menggalang kebersamaan diantara para peserta dan masyarakat., memupuk kesadaran generasi muda untuk tidak melupakan peringatan tahun baru islam serta merayakannya dengan nilai-nilai budaya yang islami. “ Dalam kesempatan ini saya mengapresiasi semangat anak-anakku para peserta pawai ta’aruf, semoga dengan mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan di kalangan generasi muda, dan sebagai sarana peningkatan ukuwah islamiyah, toleransi dan kebersamaan diantara warga Kota Mojokerto “ tutur sekda Harlistyati juga menambahkan Momentum tahun baru ini mempunyai arti penting yakni sebagai momen untuk bermuhasabah atau untuk berintrospeksi diri., sejauh mana perubahan dan peningkatan perilaku islami yang telah terjadi dalam diri dan kehidupan kita. “Semoga melalui peringatan ini, kita lebih memantapkan keimanan dan ketaqwaan kita. kepada Allah SWT, dan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW,’ Imbuhnya. Usai pelaksanaan pawai ta’arruf, dari hasil penilaian Tim juri untuk kategori SD/ MI peserta terbaik. Sebagai penyandang predikat terbaik 1 diraih oleh SDN Gedongan 1 dengan nilai (589,1), selanjutnya untuk terbaik 2 SDN
Purwotengah 2 (576,8), terbaik 3 SDN Balongsari 1 (573,8), terbaik 4 SDI Little Camel (573), terbaik 5 SDN Wates 3 (559). Untuk kategori SMP/ MTs Predikat terbaik 1 diraih oleh SMPN 1 dengan nilai (580,3), terbaik 2 SMP Islam Brawijaya (558,7), terbaik 3 SMPN 9 (556,1), terbaik 4 SMPN 3 (549,2) dan SMPIT Permata (543,2) penyandang terbaik ke 5. Kategori SMA/SMK/ MA penyandang Predikat terbaik 1 adalah SMKN 2 dengan nilai (561,5), selanjutnya terbaik 2 MAN Kota Mojokerto (554,9), terbaik 3 SMAN 3 (549,8), terbaik 4 SMK Taman Siswa (548,9) dan terbaik ke 5 disandang oleh SMAN 2 dengan nilai (544,1). Sedangkan, untuk kategori pondok pesantren/umum Predikat terbaik 1diraih oleh PP Sabilul Muttaqin dengan nilai (526,3) sedangkan untuk terbaik 2 adalah PP Hidayatul Muntadien (518,9), terbaik 3 PP Al Khodijah (516,6), terbaik 4 PP Tarbiyatul Aulad (507,4) dan yang menempati urutan terbaik ke 5 adalah PP Al Hasyimiyah dengan nilai (503,4). Pawai ta’aruf di hadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, Camat dan Lurah, pimpinan Pondok Pesantren dan Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se Kota Mojokerto. ( din /adv )
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid, Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot S., Jufri Yus, Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, Heri Sunaryo, Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Hudiyono. Surabaya:Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/ Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya. Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad Sugianto Bondowoso: A. Babun, Najib. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031)8708234. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.
Jatim II
Hal - 3
Eks Iglas Dijadikan Pusat Kegiatan Pemuda
tersambung dengan kawasan Jembatan Ujung Galuh yang dewasa ini sudah tertata indah. Sebagaimana diketahui perkara perebutan kembali lahan dan gedung eks PT.Iglas melalui pengadilan berhasil dimenangkan oleh Pemkot Surabaya. Pemkot Surabaya akan memanfaatkan aset tersebut semaximal mungkin bagi kepentingan warga kota Surabaya utamanya para Pemuda. “Sekarang saya pengin para pemuda Surabaya juga ikut berkiprah dan ambil bagian secara langsung bagi pembangunan kota Surabaya”,pungkas Risma dengan nada penuh harap. [Gatot.S/Jatim Pos]
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan bus sekolah pada Kamis, (4/10/2018) di depan halaman gedung siola. Hadirnya bus sekolah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada anakanak. “Selain aman, bus ini dapat membantu anakanak yang jarak rumah ke sekolahnya cukup jauh serta orang tua dapat mengontrol jam sekolah anaknya,” terang Wali Kota Risma usai melakukan peresmian bus sekolah. Untuk rute bus sekolah ini, kata Wali Kota Risma, berjalan dari arah Surabaya barat menuju tengah kota. Menurutnya, rute ini terbilang baru karena beberapa wilayah lain sudah berjalan. “Wilayah Timur, Selatan, Utara sudah berjalan lebih dulu, kalau yang ini baru,” jelasnya. Dengan adanya bus sekolah, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini berharap anak-anak yang belum memiliki SIM tidak memaksakan diri untuk mengendarai kendaraan pribadi. Hal ini, lanjut Wali Kota Risma, yang membuat mereka mengalami kecelakaan. “Hadirnya bus ini untuk merangsang anak-anak agar tertarik berpindah dari kendaraan pribadi ke bus sekolah yang sudah dilengkapi dengan sarana prasarana memadai,” pesannya. Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajad menambahkan, bus sekolah yang kini berjumlah 12 unit dilengkapi beberapa sarana dan prasarana yang menyangkut kepentingan pelajar. “Kami sediakan absensi murid dan Wi-Fi agar mereka nyaman,” ujar Irvan.
hal-hal yang bersifat negatif, supaya waktu kita lebih bermanfaat,” ujarnya. Wali Kota Risma menuturkan, sebuah penelitian tidak harus menggunakan bahan-bahan yang mahal. Dari hal yang sederhana pun bisa. Menurutnya, orang yang sukses itu bukanlah yang pinter. Tapi orang yang mau berusaha dan mencoba dari hal-hal yang kecil. “Kalian bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kalian. Saya berharap karya ilmiah ini, bisa terus dikembangkan. Dan tidak berhenti hanya dalam ajang lomba,” pesannya. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, melalui ajang peneliti belia ini, muncul bibit-bibit baru peneliti andal dari Surabaya. Sehingga diharapkan, bangsa Indonesia, utamanya warga Surabaya, tidak lagi menjadi konsumen produk bangsa lain. Melainkan mampu menjadi produsen yang bisa bersaing dengan pangsa pasar global. “Selamat berjuang anak-anakku semua, namun bukan hanya pada lomba ini saja, tapi kalian harus berjuang untuk kehidupan kalian, agar lebih sukses dan berhasil,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala
Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan menyampaikan, lomba peneliti belia ini, terdiri dari empat kategori lomba. Yakni, fisika, komputer, matematika, dan ekologi. Sementara untuk Ekologi, terbagi menjadi dua, life science dan enviromental science. “Untuk tahun ini jumlah peserta mengalami peningkatan. Yakni mencapai 928 siswa. Sementara tahun lalu 2017, peserta hanya berjumlah 678 siswa,” terangnya. Ikhsan mengungkapkan, tahun ini jumlah peserta kategori komputer sebanyak 112 siswa dengan 59 penelitian, matematika 88 peserta dengan 45 penelitian, fisika 77 siswa dengan 41 penelitian, environmental science 181 peserta dengan 94 penelitian. “Sementara untuk kategori life science,diikuti dengan jumlah peserta terbanyak. Yakni 470 peserta dengan 239 penelitian,” jelasnya. Ikhsan menambahkan, inovasi yang muncul dari kompetisi peneliti belia ini, berangkat dari berbagai persoalan yang ada di masyarakat. “Dengan begitu, diharapkan hasil karya mereka mudah diaplikasikan secara tepat guna dan terpenting bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (Gatot.S/Jatim Pos]
Gedung eks PT. Iglas di Jl.Ry.Ngagel Surabaya. [Foto :Gatot.S/JTMP]
Surabaya, Jatim Pos alikota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan pihaknya akan memanfaatkan eks lahan dan gedung PT Iglas di Jl.Raya Ngagel Surabaya bagi kegiatan kreatif dan produktif pemuda Surabaya. “Terus terang saya selama ini kurang melirik kegiatan dan aktivitas para pemuda Surabaya,baru sekarang terpikirkan untuk mereka”,ujar Walikota Surabaya yang populer dengan sapaan Risma dengan nada jujur didepan para awak media yang bertugas di Pemkot Surabaya termasuk Jatim Pos di ruang kerjanya Jumat siang [5 Oktober ] lalu. Menurut Risma di lokasi eks PT.Iglas tersebut akan
W
dibangun bengkel serba guna yang dilengkapi peralatan lengkap. Di bengkel tersebut para pemuda Surabaya akan dilatih ketrampilan tehnik yang mampu membuahkan produksi yang layak dijual. Bila ada produksi yang layak jual ,kedepan para pemuda Surabaya diharapkan juga akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya ujar Risma meyakinkan. Selain disediakan fasilitas bengkel di lokasi yang terletak di jalan Raya tersebut kata Risma juga akan dibangun beberapa rusun yang dilengkapi dengan taman bermain anak-anak dan fasilitas lainnya. Kedepan kawasan tersebut kata Risma akan
Risma: Saya Ingin Anak-anak Aman dan Nyaman
Anak Indonesia Harus Mampu Bersaing dengan Luar Negeri
Walikota Surabaya Tri Rismaharini[depan] dengan didampinggi Kadispendik Surabaya M.Iksan menyaksikan pameran karya akademik para pelajar Surabaya. [Foto HMS]
928 pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya, mengikuti ajang pengembangan bakat dan potensi siswa di bidang akademik. Acara yang berlangsung di Gedung Wanita Candra Kencana, Jl. Kalibokor Selatan No. 2 Surabaya itu, memamerkan sebanyak 478 karya penelitian. Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, tantangan anakanak Surabaya ke depan, bukan hanya bersaing dengan skala kota atau nasional. Melainkan anak-anak ini, ke depan akan bersaing dengan anak di seluruh dunia. “Karena pada tahun 2020 nanti, akan ada era
keterbukaan dunia yang harus dihadapi,” kata Wali Kota Risma saat membuka Surabaya Young Scientists Competition 2018 di Gedung Wanita Kalibokor, Kamis, (04/10/18). Kendati demikian, Wali Kota Risma meminta kepada orang tua, guru, kepala sekolah, serta Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya untuk terus membimbing dan memberi motivasi kepada pelajar, agar menjadi seorang peneliti yang andal. Dengan begitu, diharapkan anak-anak Surabaya bisa bersaing di era global. “Karena itu, mari kita terus dorong anak-anak ini. Mari kita tinggalkan
Beberapa Bus Sekolah yang diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.[Foto :HMS]
Irvan berpesan kepada seluruh pelajar yang hendak menggunakan transportasi bus sekolah agar tepat waktu. Sebab, lanjutnya, apabila telat mereka akan ditinggal. “Mulai sekarang anak-anak harus belajar disiplin,” tegas alumni Institut Sepuluh November
(ITS) tersebut. Kehadiran bus sekolah untuk melayani semua pelajar yang ada di Surabaya, kata Irvan, akan terus bertambah. “Dalam waktu dekat akan ada tambahan bus baru dari ex dewan,” imbuhnya. [Gatot.S / Jatim Pos]
Surabaya Kirim Bantuan Untuk Korban Gempa Palu - Donggala
Tampak Walikota Surabaya Tri Rismaharini [kanan] dengan didampingi oleh Kepala BPB dan Linmas Surabaya Eddy Christijanto [kiri] sedang menyampaikan pesan-pesan kepada para anggota Tim yang akan diberangkatkan ke Palu Sulteng. [Foto:Gatot.S/Jatim Pos]
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kirim bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, Rencananya, bantuan tahap pertama itu, akan diberangkatkan pada 5 Oktober 2018. Selain bantuan berupa barang, pemkot juga bakal mengirimkan bantuan berupa tenaga orang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya berencana memberangkatkan bantuan tahap pertama pada 5 Oktober 2018, dengan menggunakan moda transportasi laut. Bantuan ini, merupakan hasil donasi dari masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Menurutnya, bantuan yang dikirim tersebut, nantinya akan menuju ke Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu. Dengan estimasi perjalanan sekitar 2-3 hari. “Pengiriman barang bantuan akan menggunakan Kapal Meratus. Namun, kalau kapal ndak datang (Meratus) kita akan menggunakan Kapal Pelni dan berangkat tanggal 7 Oktober,” kata Eddy saat memantau proses packing barang bantuan di lobby Balai Kota Surabaya, Rabu, (03/10/18). Ditanya alasan kenapa memilih jalur transportasi laut, Eddy menuturkan, dipilihnya jalur laut karena
saat ini untuk pengiriman barang bantuan menggunakan jalur udara, seperti melalui pesawat Hercules dianggap sudah penuh. Kendati demikian, pihaknya kemudian memilih jalur laut sebagai alternatif pengiriman barang bantuan. “Adanya juga alternatif melalui Kantor Pos. Namun kalau kita lewat pos, harus packing dulu beratnya sekitar 30 kilogram, nah ini kan barang-barang kita ndak bisa kita pilah,” tuturnya. Eddy mengungkapkan bantuan berupa barang yang akan dikirim tahap pertama tersebut, terdiri dari beras 5 ton, mie instan 2000 dus, obat-obatan, genset 10 unit 4500 volt, gergaji senso dua unit, roti kering/biskuit 1000 box, pembalut wanita, sarung, kaos baru, susu balita, 200 lembar kain kafan, 200 kantong jenazah, dan tenda dua unit. “Untuk distribusi di sana, nanti kita koordinasikan dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Palu,” ujar mantan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah ini. Pemkot Surabaya juga mengirim bantuan berupa tenaga orang. "Rencananya, mereka akan berangkat menggunakan moda transportasi udara pada Jum’at, (05/10/18) pagi. Totalnya sebanyak 28 orang." Imbuh Eddy. (Gatot)
Jatim III
Hal - 4
JATIM POS
Bappeda Sosialisasikan SLRT
Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu
Madiun, Jatim Pos – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun mengadakan kegiatan koordinasi penanggulangan kemiskinan di Gedung Graha Eka Kapti Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Mejayan, Caruban, Senin (1/9/2018). Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk sosialisasi Sistim Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) untuk penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu tahun 2018. Hadir dalam sosialisasi ini sebanyak 230 peserta terdiri dari OPD terkait, Camat, Kepala Desa/ Kelurahan Se – Kabupaten Madiun. Sementara narasumber dalam sosialisasi ini diantaranya dari Kementrian Sosial Republik Indonesia dan Kepala BPS
Kabupaten Madiun. Kepala Bappeda Kabupaten Madiun, Ir. Edy Bintardjo, MTP mengatakan, tujuan sosialisasi SLRT ini adalah untuk meningkatkan pemahaman aparatur Pemerintah Daerah,
DPRD Kabupaten Madiun Lantik Tiga Anggota PAW
Madiun, Jatim Pos – DPRD Kabupaten Madiun menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka peresmian Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Madiun masa keanggotaan 2014 - 2019 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Madiun, Jum'at (28/9/2018). Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Madiun, H. Suwandi didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun dan Wakil Bupati Madiun. Ada tiga anggota DPRD yang disumpah dan dilantik oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun. Dua diantaranya dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yaitu Agus Tumiran Faizal menggantikan Purwadi dan Edy Widianto menggantikan Astin Yuni Wiyogo. Sementara dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yaitu Minarso menggantikan Asmiati. Peresmian dan pemberhentian serta Pengangkatan PAW Anggota
DPRD Masa Jabatan 2014 -2019 tersebut sesuai dengan keputusan Gubernur Jatim nomor 171.402/986 / 011.2/2018 tanggal 17 september 2018 dan nomor 171.402/988/011.2/2018 dan nomor 171.402/990/ 011.2/2018 tanggal 17 September 2018. Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas kepada para anggota PAW yang telah dilantik. “ Semoga para anggota PAW yang baru dilantik dapat bekerja dan dapat menyesuaikan diri dan bertugas dalam upaya sebagai pemenuhan kelengkapan Anggota Dewan dan dapat melaksanakan tata tertib yang berlaku, “ ucapnya. Wakil Bupati Madiun juga mengucapkan terima kasih kepada anggota yang telah purna dalam pengabdiannya di DPRD Kabupaten Madiun. “ Kami mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdian dan telah menjadi mitra Pemkab madiun, “ pungkasnya. (jum)
Camat, Kepala Desa/ Kelurahan dan sebagai pemangku kepentingan lainnya terhadap SLRT. Selain itu juga membangun komitmen Pemerintah Daerah untuk membangun dan melaksanakan
SLRT serta meningkatkan kesiapan daerah dalam melaksanakan SLRT. “ Kegiatan sosialisasi SLRT ini akan ditindaklanjuti dengan Bimbingan Teknis kepada pengelola SLRT yaitu manager, su-
pervisor, fasilitator, front office, take office dan OPD terkait yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 2 – 5 Oktober 2018, “ jelasnya. Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos menuturkan, berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2017 tingkat kemiskinan di Kabupaten Madiun sebesar 12,28 persen, masih di atas angka Provinsi Jawa Timur yakni sebesar 11,77 persen, dan nasional 10,12 persen. " Kita patut berterima kasih pada Pemerintah Pusat khususnya Kementrian Sosial RI karena, Kabupaten Madiun merupakan salah satu dari 60 Kabupaten/Kota di 32 Provinsi di Indonesia sebagai penerima Pilot Project SLRT Tahun 2018, " ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya SLRT ini semua warga miskin di Kabupaten Madiun dapat terlayani dengan program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial. Diharapkan, melalui sosialisasi ini akan membangun komitmen, kerjasama dan kerja keras yang nantinya menjadi motor penggerak perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan di masa depan. "Saya berharap acara ini akan semakin memperkokoh komitmen, semangat, kerjasama, dan keberpihakan kita kepada warga miskin dan mereka yang tertinggal. Saya juga berharap dengan adanya sosialisasi SLRT ini akan terbentuk pusat kesejahteraan sosial (Puskesos) di semua desa di Kabupaten Madiun, " pungkasnya. (Adv/jum).
Bupati Jombang Munjidah Wahab Paparkan Visi Misinya
Wujudkan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing
Jombang, Jatim PosBertempat di DPRD Kabupaten Jombang, Selasa (2/10/2018) dilaksanakan sidang paripurna istimewa dalam rangka mendengarkan pidato visi dan misi Bupati/Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 usai dilantik sebelumnya oleh Gubernur di Surabaya, Senin lalu (24/9/2018) bersama dengan dilantiknya 12 Bupati/Wali Kota. Sebagaimana terdapat dalam surat edaran Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri nomor se.162/3484/ otda, yang diterbitkan pada 10 mei 2017, bahwa sidang paripurna istimewa wajib digelar maksimum 14 hari setelah Bupati dan Wakil Bupati dilantik oleh Gubernur. Sidang dibuka oleh Ketua DPRD Jombang, Joko Triono, selanjutnya pidato oleh Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab dengan didampingi Wakil Bupati, Sumrambah mengatakan, Saat ini, terdapat 3 (tiga) tantangan yang dihadapi kabupaten jombang: pertama, indeks pembangunan manusia (ipm) di kabupaten jombang tahun 2017 sebesar 72,2%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan ipm jawa timur, sebesar 69,98%. Trend perkembangan ipm Kabupaten Jombang selama 4 (empat) tahun terakhir mengalami peningkatan sebesar 3,13 atau mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 1,5% per tahun. Namun demikian, untuk kemampuan daya beli masyarakat di kabupaten jombang masih perlu ditingkatkan agar tidak menahan laju pertumbuhan IPM Kabupaten Jombang. Kedua, tingkat pen-
gangguran terbuka (tpt) kita tahun 2017 sebesar 5,14%. Sementara tpt jawa timur sebesar 4,00. Selama 5 (lima) tahun terakhir tpt kabupaten jombang mengalami fluktuasi/naik turun dengan deviasi sekitar 1% setiap tahun. Dan ketiga, tingkat kemiskinan kabupaten jombang pada tahun 2017 sebesar 10,48%. Angka ini sedikit lebih baik dibanding tingkat kemiskinan provinsi jawa timur, sebesar 10,98%. Namun demikian, angka ini masih diatas kemiskinan nasional yang sebesar 9,82%. Selama 5 (lima) tahun terakhir tingkat kemiskinan kabupaten jombang menurun hanya sebesar 0,69%. Menghadapi tiga (3) tantangan tersebut, Kabupaten Jombang memiliki enam (6) potensi yang harus dikembangkan secara maksimal, sehingga percepatan pembangunan dapat segera diwujudkan. Pertama, kabupaten jombang memiliki posisi strategis sebagai akses utama dalam jalur perdagangan baik regional maupun nasional; Surabaya, Solo, Jakarta. Kedua, Kabupaten Jombang memiliki potensi produk unggulan dalam komoditas tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Ketiga, nilai investasi kabupaten jombang dalam 4 (empat) tahun terakhir mencapai kisaran 700 sampai dengan 900 milyar. Pada tahun 2016, terjadi peningkatan nilai investasi sampai dengan diatas 1,1 trilliun karena adanya investasi 2 (dua) penanaman modal asing (pma) yaitu pt. Uniformosa foodwear indonesia dan pt.
Paripurna Istimewa DPRD Jombang Mendengarkan pidato visi misi Bupati dihadiri Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Jack lucky foodwear serta penambahan investasi oleh PTPN X PG. Tjukir. Keempat, jumlah usaha mikro di kabupaten jombang tahun 2016 sebanyak 25.439 usaha, atau sebesar 90% dari pelaku umkm. Sebagian besar usaha mikro tersebut telah mampu mengakses permodalan dari perbankan. Kelima, nilai PDRB atas dasar harga berlaku (adhb) kabupaten jombang tahun 2017 sebesar 35 trilyun 352 milyar 265 juta 7 ribu rupiah dengan kontribusi sektor dominan adalah sektor perdagangan, pertanian, dan industri pengolahan. Dan yang terakhir, pertumbuhan ekonomi kabupaten jombang tahun 2017 sebesar 5,41% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,07% dan sedikit di bawah propinsi yang sebesar 5,72%. "Untuk memaksimalkan pengembangan potensi yang kita miliki, maka visi pembangunan lima (5) tahun mendatang adalah “Bersama mewujudkan jombang yang berkarakter
dan berdaya saing," ungkap Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Jombang, "Segera rapatkan barisan, rangkul semua pihak. Sudah tidak ada lagi perpecahan atau permusuhan setelah Pilkada. Ajak rembug, bawa Jombang lebih maju lagi," ucap Soekarwo. Ditambahkan Soekarwo, perlunya sinkronisasi antara Pemprop dan Pemkab program yang dituangkan dalam kebijakan terutama di bidang pembangunan. Sehingga, akan cepat tercapainya pembangunan yang tepat dan berkelanjutan. "Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati sebentar lagi, segera susun RPJMD untuk 5 tahun kedepan, jangan lupa senantiasa sinkronisasikan dengan Pemrop untuk tercapainya pembangunan yang tepat dan berkelanjutan". pungkas Soekarwo. (her)
Jatim IV
Hal - 5
Pabrik Arak Jatirogo Diberangus
Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono didampingi Bupati Tuban Fatkhul Huda dan segenap pejabat Polres menunjukkan barang bukti arak.
Tuban, Jatim Pos Apin Prastyo (36) asal Dusun Widengan, Gedungombo, Semanding dan Hengki Kristiawan (35) beralamat Jl. Raya Timur No. 50 Dusun Wotsogo Kecamatan Jatirogo dicokok petugas tim Marong Satreskrim Tuban. Pasalnya mereka pemilik sekaligus investor produksi arak berlokasi di Jatirogo Tuban. Setidaknya ada sejumlah alat bukti yang diamankan petugas dari penggrebekan ini. Mulai dari 3 buah dandang deandles, 6 buah kimpor, 67 drum berisi baceman 13.400 liter, 26 drum warna biru kosong, 6 selang regulator, 324 botol ukuran 1,5
liter yang berisi arak siap jual, dan 1 unit mobil L300 nopol S 8316 HF. “Sebelumnya sudah diselidiki oleh tim marong satreskrim, hingga akhirnya pada 27 September kemarin sekitar jam 1 malam berhasil diamankan sejumlah barang bukti itu,” terang Kapolres AKBP Nanang Haryono didampingi Bupati Tuban, Fatkhul Huda dan sejumlah pejabat Polres lainnya dalam press rilis di lokasi penggrebekan Jatirogo, Senin (01/10). Selain kedua nama dan sejumlah barang bukti, ada empat karyawan produksi yang diamankan. Sutrisno (43), Joko Ngadi (36), Febrianto (20), mereka merupakan warga
Kecamatan Semanding dan Priyohadi (27) asal Jatirogo. Dari keterangan mereka, Kapolres membeberkan bahwa bisnis ini sudah dilakukan selama 3 bulan di tempat bekas kandang ayam. Dari satu drum baceman bisa menghasilkan 48 botol ukuran 1,5 liter dengan keuntungan rata-rata Rp 1 juta. Karena perbuatannya ini dikenakan hukuman sesuai pasal 135 Jo pasal 71 ayat 2 undang-undang RI nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan dan Pasal 2014 KUHP. “Melalui tim Marong Satreskrim, Polres Tuban akan memburu bisnis haram ini,” ucap Kapolres. (min)
Lanud Abd. Saleh Angkut 14 Ribu Ton Bantuan Gempa Donggala
Persiapan pemberangkatan pasukan menuju Donggala.
Malang, Jatim Pos Lanud Abdulrachman Saleh Ma la n g me m berangkatkan bantuan untuk korban gempa Donggala, Sulawesi. Dengan menggunakan Pesawat C-130 Hercules Lanud Abdulrachman Saleh, 14 ribu ton peralatan kesehatan diangkut. Pesawat ini juga mengangkut tenda, alat dapur, genset dan alat pertukangan ditambah personil Batalyon Kesehatan 2, Yon Bekang, dan Yon Zipur dari Kostrad Malang, Sabtu (29/918). Lanud Abd Saleh juga menyiagakan pesawat C-130 Hercules untuk bisa mendarat di lokasi paling dekat dengan lokasi musibah gempa bumi yang disertai tsunami di Sulawesi Tengah.
Hingga kini memang belum diperoleh kepastian, apakah landasan pacu terdekat itu di Mamuju, Palu atau Poso. "Kami masih terus berusaha koordinasi. Kendala kami memang pada komunikasi karena instalasinya mengalami kerusakan di sana," kata Danlanud Abd Saleh Malang, Marsma TNI Andi Wijaya, S. Sos. Pemberangkatan Satgas Yonkes Kostrad pagi itu, juga langsung dilakukan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufik yang didampingi Danlanud Abd Saleh dan Kepala Staf Divisi 2 Kostrad Brigjen TNI Haryanto. Batalyon Kesehatan Kostrad ini adalah bagian dari Pasukan Pemukul
Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang salah satu tugasnya antara lain bergerak tak kala dibutuhkan untuk keadaan darurat seperti ini. Danlanud mengatakan, bahwa bantuan kemanusiaan pasca gempa dan tsunami di Palu, dan Donggala, dilakukan dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang mulai hari ini, Sabtu 29/9/2018 sesuai perintah dari Panglima TNI, untuk bersiaga dalam operasi kemanusiaan tersebut. Menurutnya, beberapa pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32, dan pesawat angkut ringan CN 212 di Skadron Udara 4, juga telah disiagakan dan siap setiap saat untuk menjalankan misi kemanusiaan ke Palu dan Donggala. TNI Angkatan Udara melalui Lanud Abdulrachman Saleh Malang, turut andil mendukung bantuan korban gempa bumi tektonik yang terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dengan memberangkatkan pesawat angkut berat C130 Hercules milik Skadron Udara 32. "Kami menunggu perkembangan apakah nantinya bisa mendarat di Mamuju, Palu, atau Gorontalo. Namun yang jelas kami ke Hasanuddin di Makassar dulu," tegas Danlanud. (swan/yon)
JATIM POS
GTT dan PTT Trenggalek Tolak Tes CPNS
Trenggalek, Jatim Pos Ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kota Keripik Tempe geruduk kantor Bupati Trenggalek. Mereka menuntut kepada Pemerintah Daerah agar pengadaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ditiadakan. Seperti diketahui, Pemerintah Pusat kembali membuka pendaftaran CPNS di seluruh Indonesia di akhir Bulan September tahun 2018 ini. Hal tersebut membuat para GTT dan PTT khususnya di Kabupaten Trenggalek khawatir, jika usai penerimaan CPNS nantinya, posisi mereka akan tergeser atau tergantikan. Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Koordinator Aksi mengatakan bahwa pihaknya mewakili seluruh GTT dan PTT di Kabupaten Trenggalek sepakat untuk menolak pendaftaran CPNS yang sudah dibuka beberapa hari lalu. "Kami mendesak kepada Bupati Trenggalek beserta seluruh jajaran untuk mendukung penolakan tes CPNS secara umum dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebelum GTT dan PTT yang sudah menjabat sebelumnya diangkat menjadi PNS secara berkeadilan melalui formasi khusus, verifikasi dan validasi data yang akurat dengan mempertimbangkan masa pengabdian kepada negara," ungkap Puking Jatmiko, Kamis (27/09/2018). Tak hanya itu, pihaknya juga meminta untuk segera mempercepat realisasi revisi Undang - Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014. Sebelum melakukan aksinya ini, para GTT juga masih tetap melakukan kegiatan
Ribuan GTT dan PTT datangi Kantor Bupati Trenggalek Tolak Tes CPNS.
belajar mengajar di sekolah. Mengingat di tangan guru - guru inilah, masa depan anak bangsa diciptakan. Diakui Puking, jika sampai para GTT dan PTT ini mogok kerja, ia meyakini bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Trenggalek akan lumpuh total. Terlebih banyak dari mereka yang bertugas sebagai operator. Operator sendiri merupakan nyawa dari suatu instansi maupun lembaga pendidikan. "Kami disini hanya menyampaikan aspirasi yang sudah menjadi hak untuk diperjuangkan, " imbuhnya. Disinggung masalah honor atau gaji yang diterima, Guru Olahraga SDN Watuagung Watulimo ini mengatakan bahwa tidak setiap bulan menerima gaji yang sudah menjadi haknya. Parahnya, ada beberapa GTT maupun PTT yang menerima gaji setiap 3 bulan sekali. Akan tetapi hal tersebut dirasa tidak menjadi masalah, mengingat profesi guru itu merupakan pekerjaan yang mulia. "Pada intinya, kami semua sepakat untuk menolak diadakannya tes CPNS tahun ini. Serta me-
minta kepada Pemerintah Daerah untuk memperhatikan nasib GTT dan PTT di Trenggalek," tegas Puking. Jika setelah aksi yang dilakukan ini, Pemerintah Daerah tidak memberikan tindak lanjut maupun solusi apapun, maka pihaknya akan melakukan aksi serupa dengan mendatangkan GTT dan PTT di tingkat SMP maupun SMA se Kabupaten Trenggalek dalam jumlah yang lebih banyak. Ia juga menegaskan jika hari ini sudah disepakati atau mendapat solusi atas aspirasi yang disampaikan, maka pihaknya berjanji tidak akan melakukan aksi yang sama kedepannya. "Aksi ini juga baru pertama kali kami lakukan dan berharap tidak akan kembali dilakukan. Karena kasihan terhadap anak - anak di sekolah yang ditinggalkan, " pungkasnya. Mengingat hari ini para GTT dan PTT sudah mendapatkan ijin dari Kepala Sekolah masing - masing bahkan dari pihak Kecamatan setempat, maka aksi damai penolakan pendaftaran CPNS di Kantor Bupati Trenggalek ini dapat dilakukan. (mil/ham)
Sertijab Bupati/Wabup Pamekasan
Pamekasan, Jatim Pos Serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj) Bupati kepada Bupati Pamekasan masa jabatan 2018-2023 itu dilakukan di Pendopo Ronggosukowati dengan disaksikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan juga dihadiri mantan Wakil Bupati Pamekasan, Bupati Bangkalan, Forpimda, Ketua DPRD dan anggota serta para tamu undangan lainnya, Sabtu (29/09). Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan H Badrut Tamam mengatakan kegiatan sertijab kali ini merupakan momentum penting baginya dalam mengemban amanat kepada rakyat sebagai bupati dan wakil bupati. "Kami bersyukur pilkada di Kabupaten Pamekasan berjalan dengan demokratis, aman, sejuk. Ini sebagai bukti bahwa masyarakat Kabupaten Pamekasan semakin dewasa dalam berdemokrasi," katanya. Menurut Bupati, da-
Bupati Pamekasan H Badrut Tamam memberikan sambutan usai sertijab di Pendopo Ronggosukowati dengan disaksikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
lam kegiatannya lima tahun kedepan ada cukup banyak tantangan yang akan dihadapi bersama, tentu semuanya menuju Pamekasan yang semakin Makmur dan sejahtera meskipun secara administratif Pamekasan bersama 70 kabupaten lainnya dinyatakan terbebas daru status daerah tertinggal. "Setelah membaca banyak tantangan seka-
ligus memetakan potensi di Kabupaten Pamekasan, maka kami memiliki keyakinan yang kuat untuk menjadikan Pamekasan sejahtera, karena itulah kami yakin untuk mewujudkannya ini meskipun dengan banyak melakukan perbaikan baik kualitas maupun kuantitas," ujarnya. Badrut meminta dukungan semua lapisan masyarakat Pamekasan. (bw)
Hal - 6
Ekspose DPRD Propinsi Jatim
Edisi No. 301 Tahun XVII ~ Minggu II OKTOBER 2018
DPRD Jatim Wacanakan Bencana Masuk Kurikulum Sekolah
encana berupa B gempa bumi dan tsunami telah menghantui
masyarakat Indonesia. Hal itu ditandai dengan gempa di Lombok (NTB) dan disusul gempa dan tsunami di Palu (Sulawesi Tengah). Akibat bencana tersebut telah merenggut nyawa ribuan orang. Bukan saja penduduk setempat, tapi pendatang yang kebetulan berada di lokasi bencana. Kekhawatiran merembet ke daerah lain, termasuk Pulau Jawa, mengundang wacana untuk membuat sebuah kurikulum pendidikan ditingkat sekolah tentang kebencanaan. Anggota Komisi E DPRD Jatim Moch. Eksan berpendapat, dengan memberikan pendidikan kebencanaan merupakan upaya pemerintah untuk meminimalisir jumlah korban yang terdampak bencana tersebut. “Disisi geologis kondisi Indonesia memang negara yang beresiko bencana.
pannya? Pria asal Jember ini mengatakan, kurikulum bencana bisa dimasukkan ke semua jenjang pendidikan yang ada di Indonesia. “Kalau SD bisa dimasukkan dalam pendidikan IPA atau bisa juga dimasukkan dalam kontens pendidikan lokal. Ini yang perlu perhatikan oleh pemerintah dalam upaya meminimalisir korban bencana,”tandasnya.
Gempa bumi menghancurkan bangunan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Oleh sebab itu perlu ada kurikulum khusus tentang bencana. Ini merupakan upaya untuk mengurangi korban bencana. Kita semua tak bisa menghindar dari bencana, karena sifatnya geologis,”jelasnya
di Surabaya, Selasa (2/10). Politisi asal Partai Nasdem ini mengharapkan dengan munculnya kurikulum bencana tersebut dapat melahirkan pemikiran desain konstruksi bangunan yang ramah
Minta Pemerintah Lindungi Petani Buah Lokal
Mangga Ponorogo yang terkenal manis dan enak ini tak kalah dengan buah impor.
Komisi B DPRD Jatim mendorong adanya perlindungan terhadap produk pertanian, khusus buah-buahan lokal agar bisa bersaing dengan komoditi impor atau komoditi Provinsi lain yang masuk di Jatim. Anggota Komisi B DPRD Jatim Moch. Alimin mengatakan perlindungan sangat diperlukan agar perekonomian petani di sektor pertanian bisa meningkat. “Coba ambil contoh produksi mangga suatu daerah. Mangga di Ponogoro misalnya bisa dijual keluar provinsi lain di Indonesia. Namun, untuk bisa bersaing mereka minta pemerintah memberi kemudahan ongkos kirim ke luar pulau,”jelasnya di Surabaya, Selasa (2/10). Politisi asal Tulungagung ini mengatakan dengan memberikan kemudahan dalam ongkos kirim ke luar provinsi ini menunjukkan salah satu bentuk perlindungan terhadap produksi perkebunan lokal di Jatim. “Tentunya dengan ongkos murah bisa menambah pendapatan petani perkebunan di Jawa Timur,”jelas-
nya. Tak hanya itu, sambung politisi Partai Golkar ini, pihaknya juga berharap pemerintah khususnya Pemprov juga membantu memasarkan produksi pertanian Jatim ke luar negeri. “Pemerintah harus melibatkan petani perkebunan agar bisa ikut memasarkan hasil pertaniannya di pameran-pameran di luar negeri. Dengan demikian Jatim bisa ekspor ke luar negeri. Bukan malah impor seperti saat ini,”tutupnya. Food Director PT Trans Retail Indonesia, Caesario Parlindungan, dalam suatu kesempatan mengatakan, produk-produk pertanian lokal, termasuk buah-buahan memang paling banyak dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurutnya, hampir sebagian besar wilayah Jawa Timur, merupakan kota penghasil buah-buahan lokal. Dua wilayah yang paling terkenal yakni Blitar dan Malang. Buah-buahan yang dihasilkan seperti Semangka, Melon, hingga Apel. Menurut Caesario, buah lokal bisa bersaing dengan produk impor. Se-
lain harga yang lebih kompetitif, minat masyarakat terhadap buah lokal juga lantaran jenis buah yang lebih variatif. Contohnya pisang dan mangga yang memiliki berbagai jenis pilihan bagi penikmatnya. "Dari sisi potensi minat masyarakat masih terhadap buah lokal. Karena variasinya banyak. Mangga saja lebih dari 10 jenis. Sehingga konsumen juga enggak bosen, terang Caesario. Serbuan buah impor yang masuk ke Indonesia mulai dirasakan dampaknya, oleh para petani buah di dalam negeri khususnya di Jawa Timur. Petani buah mengaku khawatir dengan serbuan buah impor yang masuk ke dalam negeri, karena berdampak pada turunnya pendapatan dari buah yang dijual petani lokal. Karena itu pemerintah Propinsi Jawa Timur harus mendorong buah lokal agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dengan melakukan pembinaan pada petani buah maupun promosi ke luar negeri. (yd)
terhadap bencana. ”Contohnya di Jepang, disana banyak bangunan tahan gempa. Apapun yang terjadi bisa meminimalisir kerusakan akibat bencana,”jelasnya. Bagaimana penera-
Lakukan Pemetaan Di tempat terpisah,Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Mahdi mengatakan, untuk menghindari jatuhnya korban saat bencana, DPRD Jatim mendorong agar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim melakukan pemetaan daerah-daerah rawan bencana di Jatim. Pemetaan daerah bencana tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir adanya jumlah korban. “Ingat bencana di Palu tahun lalu sudah diprediksi, namun tak pernah diperhati-
kan sehingga saat ini jatuh korban banyak. Ini yang harus diantisipasi pemerintah. Begitu juga di Jatim, juga sudah ada prediksi dari para ahli adanya bencana. Ini yang harus diperhatikan BPBD Jatim,”ungkapnya di Surabaya, Selasa (2/10). Politisi asal PPP ini menambahkan, dengan adanya pemetaan daerah rawan bencana tersebut, tentunya korban terdampak bencana bisa ditekan.”Kita tak bisa menolak adanya bencana, namun kita bisanya meminimalisir agar tak banyak korban jatuh. Itulah yang harus dilakukan BPBD Jatim,”jelasnya. Tak hanya itu, pria asal Probolinggo ini berharap juga ada kesiapan dari BPBD Jatim menyiapkan segera prasarananya jika sewaktu-waktu ada bencana alam terjadi di Jatim. ”Perlu ada antisipasi atau kesiagaan dari BPBD Jatim. Pokoknya kami minta mereka jangan sampai kecolongan terhadap bencana,”tutupnya. (yd)
Dorong Tingkatkan Kualitas Jalan di Daerah
Anggota DPRD Jatim Suli Da’im mengatakan pihaknya meminta kepada Pemprov Jatim untuk meningkatkan infrastruktur jalan di daerah untuk menunjang perekonomian di desa khususnya. “Salah satu contoh akses jalan di daerah Sawoo Ponorogo yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah,”ungkapnya di Surabaya, Selasa (2/10). Pria yang juga Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini mengatakan dengan perhatian terhadap infrastruktur di daerah, tentunya bisa menghidupkan perekonomian di daerah pula. ”Ini tentunya bisa mendukung komitmen dari pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan. Tentunya kondisi jalan harus ideal,”jelasnya. Diungkapkan oleh Sulidaim, pihaknya akan memperjuangkan pembangunan infrastruktur tersebut mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan. ”Untuk dikawasan Sawoo tersebut nantinya akan kami perjuangkan untuk perbaikan infrastrukturnya,”jelasnya. Akibat kerusakan infrastruktur jalan di Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, ini
Jalan raya Ponorogo-Trenggalek KM 26 Dukuh Ngemplak, Desa/Kecamatan Sawooini ambles selebar 3 meter.
jalan penghubung Trenggalek-Ponorogo, terganggu. Kondisi jembatan Kacangan yang berada di Desa/Kecamatan Sawoo juga sangat kritis karena fondasi jembatan rusak. Sebenarnya perbaikan jembatan Kecangan sudah pernah dilakukan, namun karena kondisi air sungai meluap sehingga perbaikan tidak bisa dilakukan secara maksimal. Kondisi jembatan Kacangan membahayakan sehingga perlu dilakukan pembatasan kendaraan berat yang melewati jembatan itu. Hal itu untuk menghindari kerusakan yang lebih besar dan
menghindari jembatan itu ambrol. Mengenai jalur alternatif yang diusulkan yaitu warga bisa melewati jalur Desa Tumpak Pelem dan Desa Pangkal. Namun, kondisi jalan di dua desa itu juga masih rusak parah, sehingga diperlukan pengurukan supaya lebih baik. Tahun lalu, jalan raya Ponorogo – Trenggalek KM 26 Dukuh Ngemplak, Desa/Kecamatan Sawoo juga ambles akibat diguyur hujan deras. Diduga amblesnya jalan raya itu akibat tanah labil dan juga adanya aliran sungai di bawah jalan raya. Meski jalan raya ini baru rampung diperbaiki. (yd)
beradaan Jalan Tol di Jatim. Alasannya, pengguna jalan bebas hambatan berbayar di Jatim masih relatif sedikit dibanding pengguna jalan biasa. Sebaliknya, politisi asal F-PAN itu justru melihat UMKM yang berjualan di rest area masih sepi karena kendaraan yang mampir di rest area tidak banyak. "Itu saya lihat sendiri di sepanjang jalur tol Surabaya-Kertosono," jelas Bendahara DPW PAN Jatim, Minggu (30/9/2018).
Agus menduga, sepinya pengguna jalan tol Mojokerto-Kertosono akibat tarif yang diberlakukan terlalu mahal, sehingga pengguna kendaraan lebih memilih jalur biasa walaupun agak macet di beberapa titik. Caleg DPR RI dapil Bojonegoro - Tuban dari PAN ini menambahkan, agar UMKM yang terdampak itu, mereka diijinkan berjualan di rest area jalan tol saat ini. sewanya jangan terlalu mahal. (yd)
Tarif Tol Mahal Belum Berdampak Pada UMKM Maraknya pembangunan jalan tol di berbagai daerah khususnya di Jawa Timur, ternyata belum berdampak signifikan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terbukti, di beberapa sentra UMKM yang tersedia di rest area jalan tol masih sepi. Anggota Komisi B DPRD Jatim Agus Maimun mengaku belum pernah mendapat temuan atau laporan jika sentra UMKM menjadi sepi akibat ke-
Jatim VIII
Hal - A
JATIM POS
RSUD Dr Iskak Disambangi RSUD Banyuwangi
Belajar Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Tulungagung, Jatim PosDalam sector pariwisata unggul tapi tak membuat Kabupaten Banyuwangi berhenti untuk belajar. Di bidang kesehatan, kabupaten ini justru menimba ilmu kepada RSUD Dr Iskak Tulungagung, bukan untuk membandingkan destinasi wisata atau berburu ayam lodho, kedatangan mereka untuk mempelajari dan meniru pengelolaan rumah sakit Dr Iskak yang dianggap ideal. “Kami ingin mempelajari system penanggulan-
gan gawat darurat terpadu yang sudah berjalan di RSUD Dr Iskak Tulungagung,” kata Yunus, Kepala Ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD Blambangan, Banyuwangi. Menurut Yunus, ada banyak kemajuan di bidang layanan kesehatan yang tak dimiliki Kabupaten Banyuwangi. Salah satunya adalah soal penanganan situasi gawat darurat terpadu yang melibatkan banyak unsur. Disitu ada tiga penyokong sistem yang dipelajari delegasi RSUD Blambangan
di Tulungagung.Pertama adalah system komunikasi yang didukung kecanggihan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), Kedua unit kendaraan ambulan yang memenuhi standard pelayanan tindakan darurat, baik jumlah maupun infrastruktur. Di Banyuwangi, ketersediaan ambulan masih sangat terbatas dengan sarana seadanya dan yang ketiga adalah sumberdaya manusia yang meliputi manajemen kerja, skill, dan jumlah personil. Ketiga penyokong ini wajib
Tulungagung, Jatim PosRapat paripurna DPRD Tulungagung menyetujui penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 menjadi Perda. Penetapan bersama Plt. Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo MM, tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRD di ruang Graha Wicaksana lantai dua sabtu malam (29/9). Kantor DPRD Tulungagung dan dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, SE MSi. Meski demikian dari delapan fraksi di DPRD Tulungagung menyetujui Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 untuk ditetapkan menjadi Perda, namun mereka tetap memberi catatan dalam pandangan akhir fraksi masing-masing. Kedelapan fraksi itu adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Hanura, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN, Fraksi Demokrat dan Fraksi Semangat Baru. Dalam pandangan akhirnya beberapa fraksi
menyoroti tentang pemberian TPP pada ASN lingkup Pemkab Tulungagung. Selain itu juga terkait tunjangan bagi tenaga kontrak bidang kesehatan, pengadaan baju seragam SD dan SMP gratis dan penambahan alokasi dana untuk pengobatan warga kurang mampu, dan Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Samsul Huda S.ag MPd, misalnya mendesak BKD Kabupaten Tulungagung untuk segera melakukan pengadaan fingerprint. “Pengadaan ini guna meningkatkan ke disiplinan ASN dan disiapkan untuk mewujudkan penerimaan dan besaran TPP pada ASN,” ujarnya. Adapun perubahan APBD 2018 yang telah disetujui untuk ditetapkan itu yakni disisi pendapatan, dari sebelumnya Rp. 2.476.066.215.891,00 menjadi Rp. 2.584.915. 681.735,77 atau berkurang Rp. 108.849.465.844,77. Kemudian belanja, dari sebelumnya Rp. 2.518. 273.778.879,36 menjadi Rp. 2.800.598. 386.012,13 atau meningkat Rp.
282.24.607.132,77. Ini mengakibatkan deficit setelah perubahan Rp. 173.475.141.288,00. Sementara di penerimaan pembiayaan, dari sebelumnya Rp. 50.207. 562.988,36 menjadi Rp. 232.732.704.276,36 atau bertambah Rp. 182.525.141.288,00. Dan dipengeluaran pembiayaan, dari sebelumnya Rp. 8.000.000.000,00 menjadi Rp. 17.050.000.000,00 atau bertambah Rp. 9.050. 000.000,00. Sehingga pembiayaan netto sebesar Rp. 173.475.141.288,00. Dan SILPA tahun berkenaan Rp 0,00. Melalui Plt. Bupati Maryoto Birowo, saat memberi sambutan mengucapkan terimakasihnya pada DPRD Tulungagung karena Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 ditetapkan menjadi Perda. Ia menyatakan dalam pemerintahan yang kedua, pasangan SahTo (SyahriMulyo SE M Sidan Drs Maryoto Birowo MM) akan melaksanakan visi-misi yang dicanangkan dan dijanjikannya dalam Pilkada. (san)
Sumenep, Jatim Pos Persatuan Isteri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Cabang XLVI Kodim 0827 Sumenep mengadakan kegiatan membatik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Kegiatan membatik yang dipusatkan di Pendopo Agung Keraton Sumenep, melibatkan anggota PKK Kabupaten Sumenep, Dharma Wanita Sumenep, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sumenep dan anggota Bhayangkari Polres Sumenep, Selasa (02/10). Ketua Persit KCK Kodim 0827 Sumenep, Ny. Imelyda Ato Sudiatna mengatakan, kegiatan membatik dilaksanakan untuk memperingati Hari Batik Nasional 2018 yang jatuh pada hari ini Selasa, 02 Oktober 2018, sekaligus
dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-73 tahun ini. Diharapkan, melalui kegiatan membatik bersama itu, organisasi wanita di Kabupaten Sumenep tetap melestarikan batik sebagai warisan leluhur, bahkan ikut mempromosikan batik khas daerah ke luar daerah Sumenep. “Kami menginginkan batik khas Sumenep bisa terkenal hingga di luar negeri demi mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumenep,” tegasnya di sela-sela kegiatan membatik. Persit KCK Kodim 0827 Sumenep untuk kegiatan membatik itu juga melibatkan Persit KCK Kodim 0828 Sampang. Terpisah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Ny. Hj. Nurfitriana Busyro men-
gungkapkan, pihaknya menyambut baik kegiatan membatik yang diadakan Persit KCK Kodim 0827 Sumenep, sebab dengan kegiatan itu semakin memotivasi organisasi wanita dan masyarakat mencintai batik sebagai warisan asli Indonesia. “Semoga di Sumenep, lahir desainer pembatik muda yang muncul dari tangan-tangan kreatifnya untuk menciptakan motif yang menarik tanpa menghilangkan nilai ke-daerahan, supaya batik semakin terkenal hingga di luar daerah,” imbuhnya. Ketua (GOW) Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengajak masyarakat untuk melestarikan dan memperkenalkan batik khas Sumenep, bahkan tidak merasa malu memakai batik untuk pakaian setiap hari. (her/nan/sil)
dimiliki untuk membangun system penanggulangan gawat darurat yang ideal. “Itulah kenapa respon time di rumah sakit Blambangan masih jauh di atas respon time RS Tulungagung,” kata Yunus. Delegasi RSUD Blambangan yang dipimpin Kepala Bidang Penunjang Faiz Fadholi Skep Ns ini juga berkesempatan melihat secara langsung aktivitas di IGD dan Ruang Kendali Public Safety Centre (PSC).Mereka tak bisa menyembunyikan kekaguman atas kecepatan dan
ketepatan system PSC Tulungagung. “Wow, hebat,” ungkapan itulah yang berulang kali keluar dari mereka saat menyaksikan penanggulangan gawat darurat di RSUD Dr Iskak Tulungagung. Selain piawai dalam layanan medis, rumah sakit yang dipimpin Dr Supriyanto Sp.B FINACS ini juga sukses mengelola keuangan hingga meraup pendapatan di atas Rp 400 Milyar.Sementara RSUD Blambangan yang dikenal moncer dengan pariwisatanya belum mampu mem-
bulatkan keuntungan menjadi Rp 100 Milyar. Memang tak hanya Banyuwangi, RSUD Jombang turut ngangsu kaweruh di RSUD Dr Iskak pagi itu.Mereka ingin mempelajari tata kelola penyelenggara diklat agar bisa mendapatkan akreditasi nasional.Selama ini diklat yang mereka lakukan masih diakui di level Jawa Timur. “Rumah sakit Tulungagung sudah diakui Kemenkes,” kata Koordinator Diklat Dr Andri Catur Jatmiko SpKK RSUD Jombang. (san*)
DPRD Tulungagung Setuju Tetapkan Sandiaga S. Uno Berkunjung Ke Sumenep Perda Perubahan APBD 2018
Persit KCK Sumenep Membatik
S. Uno Bersama Hairul Anwar.
Sumenep, Jatim PosKedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno yang berpasangan dengan Prabowo Urut No. 2 di Sumenep disambut dengan tari tradisional Sumenep diantaranya muang sangkal, tari topeng dan saronin Ketua Relawan Padi Hairul Anwar mengatakan, luar biasa sambutan terhadap S. Uno, dirinya menyampaikan terimah kasih ratusan
pendukung Sandiaga Uno khususnya yang hadir di kedung Graha Adi Podai (30/9) dan minta dukungan Pilpres 20019. Emmak bernama Rosida Agus tina membawa amplop, sengaja menyisikan uang pribadinya, langsung menerobos menyerahkan amplop berisi uang sebesar Rp. 2.700.000,- kepada Sandiaga Uno untuk sumbangan dana kampanye. Sandiaga Uno di
depan sejumlah wartawan mengatakan, sambutan masyarakat muda-mudi, relawan dan Emmak-Emmak. Dirinya memastikan potensi yang di miliki Pulau Madura mau direalisasikan, baik indutri garam. Intinya ingin menciptakan lapangan kerja dan ada peluang ekonomi. Nantinya masyarakat madura tercipta yang sejahtera. (rul,nan,man)
Sekdes Prenduan Ditahan, Bisa Ada Tersangka Lain
Sumenep, Jatim PosPasca penahanan Sekdes Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Kejari setempat bidik tersangka lain. Menurut Kasi Pidsus Kejari Sumenep, Herpin Hadat, mengaku terkait kasus Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) dan
Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tahun 2016-2017 di Desa Prenduan, tidak menuntut kemungkinan akan ada tersangka lain. Kata Herpin Dalam pengusutan kasus tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain, selain Sekdes Prenduan, Selasa
(25/9). Pihaknya berjanji tidak akan tebang pilih dalam mengusut tuntas kasus Proyek Prona dan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tahun 2016-2017 di Desa Prenduan. Dalam pengusutan kasus itu, dia tidak akan tebang pilih, siapapun orangnya terpenting ada dua alat bukti kuat pasti akan diproses sesuai prosedur yang berlaku. Kasus Proyek Operasi Nasional Agraria dan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tahun 2016-2017 di Desa Prenduan ini, Kejari Sumenep sudah menetapkan 1 tersangka yaitu inisial MS sebagai Sekdes. (rul,nan,man)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - B
Edisi No. 301 Tahun XVII ~ Minggu II OKTOBER 2018
Gubernur Launching Kesiapan HPN 2019 di Jatim
UBERNUR Jawa G Timur DR H Soekarwo SH Mhum memapar-
kan kesiapan sebagai tuan rumah HPN 2019 bersama Menkominfo Rudiantara, Penanggungjawab HPN 2019 Margiono, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetya, Ketua PWI Pusat Atal S Depari dan sejumlah wartawan di studio TVRI Jakarta, Minggu (7/10). Pemaparan pada “Launching HPN 2019 di Jatim” dengan tema, “Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital” sekaligus peluncuran Maskot HPN 2019. Tema HPN 2019 dianggap sangat menarik. Penanggungjawab HPN Margiono bahkan meminta penjelasan dari Pakde Karwo panggilan akrab Gubernur Jatim tentang apa yang diinginkan dari Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital. “Kalau HPN di NTB yang lalu menginginkan investasi, kalau di Jawa Timur ini
dian masuk ke pasar, dan proses produksinya, maka salah satunya solusinya harus ada digital,” ujarnya. Kalau tidak imbang proses produksi dan pasar, kita hanya jadi pasar dari luar negeri. Lalu kita bicarakan dengan teman-teman pers. “Mereka berkesimpulan harus melindungi yang kecil, mereka harus masuk pasar dan kita coba dengan digital,” tambahnya. Dukungan Menkominfo
Dari kiri : Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Penanggungjawab HPN 2019 Margiono, Gubernur Jatim Pakde Karwo, Menkominfo Rudiantara dan pemandu acara TVRI.
apa,” kata Margiono sambil melirik Pakde Karwo. Gubernur Jatim Pakde menjelaskan, alasan mengambil tema ekonomi kerakyatan era digital. Menurutnya, bahwa
ekonomi kerakyatan hampir semua pemimpin sejak 1945 pidatonya tentang ekonomi kerakyatan. Maka ekonomi kerakyatan harus diberdayakan. “Disitu ada proses pro-
Pakde Karwo Dorong Daerah Terbitkan Perda Lahan Pertanian
Gubernur Dr. H. Soekarwo pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso masa jabatan 2018-2023.
GUBERNUR Jatim, Dr. H. Soekarwo mendorong kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Lahan Pertanian di wilayah masing-masing. Apalagi, provinsi yang terletak di wilayah timur pulau Jawa ini berbasis agro industri dan agro bisnis yang dapat dikembangkan untuk kemandirian ekonomi dan penggerak ekonomi kerakyatan. “Kita didukung tanah yang subur dan adanya bahan-bahan pokok yang berasal dari daerah sekitar wilayah Jawa Timur,” ujar Gubernur Dr. H. Soekarwo usai menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso masa jabatan 2018-2023 dalam Rapat Paripurna DPRD dan Penyampaian Visi dan Misi Bupati Bondowoso Terpilih di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Rabu (3/10). Lebih lanjut, Gubernur Jatim yang sering di sapa Pakde Karwo itu menjelaskan, penerbitan Perda di setiap Kabupaten/Kota di
Jatim ini memiliki arti luas. Yakni berfungsi untuk melindungi tanah pertanian yang berkelanjutan agar tidak beralih fungsi menjadi lahan perumahan ataupun industri. “Di Jawa Timur sendiri setiap tahun, tanah pertanian yang beralih fungsi seluas 1.080 Ha,” terangnya. Melihat pentingnya perda tersebut, Pakde Karwo mengusulkan kepada Bupati Bondowoso terpilih , Drs. KH. Salwa Arifin agar segera menerbitkan Perda tentang Pertanian. Hal tersebut disampaikan, mengingat kontribusi sektor pertanian di Kabupaten Bondowoso terhadap PDRB cukup besar yaitu sebesar 31,80 persen. Selain itu, Pakde Karwo juga mengusulkan kepada Bupati Bondowoso terpilih agar memperhatikan tentang persoalan Sumber Daya Manusia (SDM). Kabupaten Bondowoso diharapkan segera memberlakukan program dual track pendidikan. “Baik untuk pendidikan tingkat SMA, MI, Aliyah, maupun Wustho juga memberlakukan program pendidikan dual track. Art-
inya semua pendidikan selama dua hari setiap minggu diberikan pendidikan keterampilan,” ungkapnya. Pemprov Jatim, sebut Pakde Karwo, telah memprogramkan sembilan bidang ketrampilan dalam usaha peningkatan SDM. Kesembilan keterampilan yang ditawarkan tersebut antara lain menyangkut tata boga, otomotif, seni/ teater, menjahit dan lainlain. “Itu kita tawarkan sesuai dengan minat siswa,” ujar Pakde Karwo. S ement ara unt uk meningkatkan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya mengurangi kemiskinan di Kabupaten Bondowoso, Pakde Karwo berharap agar Pemkab Bondowoso menunjangnya lewat peningkatan bidang kesehatan juga. Pada kesempatan itu, Pakde Karwo juga mengingatkan soal kondusifitas wilayah di Kabupaten Bondowoso. Dirinya berharap, kondisi dan situasi tersebut bisa terjaga dalam usaha membangun keamanan dan kenyamanan. "Apalagi pasca pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Bondowoso. Saya mengharapkan agar Pak Bupati dan Wakil Bupati agar segera melakukan silaturahmi dengan melibatkan semua elemen, yaitu dengan forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan forum-forum di masyarakat. Ini penting sekali," pesannya. Menurut Pakde Karwo, kekompakan yang dibangun antara bupati dan wakil bupati dengan DPRD dan masyarakat menjadi syarat utama dalam pembangunan. Hubungan yang baik DPRD dan masyarakat sangat penting. (hms)
duksi, pembiayaan dan pasar. Masyarakat pers masuk kesitu memberikan kritikan kepada Bank Jatim, Bank pemerintah yang sedikit kreditnya kepada UMKM. Kita coba kemu-
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengemukakan, Provinsi Jatim pertumbuhan ekonominya diatas rata-rata daerah secara nasional. Tentang UMKM, pemerintah selalu berpihak pada UMKM. “Kementerian Kominfo punya program menggratiskan sejuta domain untuk penguatan UMKM,” paparnya. Melalui subsidi domain tersebut, UMKM dapat me-
manfaatkan teknologi informatika dan komunikasi untuk mendorong perluasan pasar. “Kalau sebelumnya untuk membuka warung harus mencari dan menyewa lahan, maka saat ini cukup dari dapur langsung dikirim ke pasar,”paparnya. Sementara itu Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetya mengapresiasi Provinsi Jawa Timur yang tingkat Indeks Pembangunan Manusianya (IPM) sangat bagus. “Lima provinsi di Indonesia termasuk Jatim, IPM nya diatas rata-rata. Ini berarti pembangunan di Jatim sangat bagus,” ujarnya. Terkait dengan peran pers dan HPN di Jatim, Ketua Dewan Pers mengharapkan profesionalisme pers tetap terjaga. “Pers yang mendapatkan belanja (iklan) dari APBD maupun APBN tetap menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial dan bukan media abal-abal,” tambahnya. (nam)
Sekdaprov Jatim Resmikan East Java Smart Province PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur secara resmi melaunching Ruang Komando dan sistem East Java Smart Province (EJSP). Peresmian itu dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, didampingi Ketua DPRD Jatim, Abd Halim Iskandar dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, Eddy Santoso, di Kantor Diskominfo Jatim, Jl. A. Yani, Surabaya (28/9). Sekdaprov Heru menyambut antusias peresmian ini, menurutnya, kehadiran ruang komando dan sistem EJSP ini akan mendukung pengembangan ekonomi digital Jawa Timur dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. Melalui EJSP ini, Jatim dapat mewujudkan sistem data digital yang terintegrasi. “Sistem data digital terintegrasi tersebut hadir dalam bentuk ruang komando yang dikelola Diskominfo Jatim, dengan kontributor data dari seluruh perangkat daerah di Jatim. Sehingga dapat saling berkomunikasi dan terhubung antar satu aplikasi dengan aplikasi lainnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat” katanya. Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim ini menambahkan, dalam era revolusi industri 4.0, ekonomi digital akan menjadi tulang punggung kemajuan suatu daerah. Karena itu, EJSP hadir untuk pemanfaatan ekonomi digital agar semakin optimal, khususnya pada sektor industri. "Terutama pada sisi produksi, pembiayaan, dan pasar," jelasnya. Sekdaprov Heru mencontohkan, salah satu fokus dari pemanfaatan
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, didampingi Ketua DPRD Jatim, Abd Halim Iskandar dan Kadiskominfo Jatim Eddy Santoso, meresmikan AJSP di Kantor Diskominfo Jatim.
ekonomi digital adalah di industri manufaktur. Hal ini karena industri manufaktur Jatim memiliki kinerja yang baik, dimana pada triwulan I Tahun 2018, industri manufaktur mikro dan kecil di Jatim tumbuh 14,42% atau berada diatas rata-rata nasional yang tumbuh 5,25%. Sedangkan untuk manufaktur sedang dan besar tumbuh 7,45% di atas rata-rata nasional 5,01%. Tingkat pertumbuhan industri manufaktur ini terbukti mampu mengangkat PDRB Jatim menjadi Rp 219 triliun pada tahun lalu. Dimana 92,48 persennya berasal dari masyarakat, dengan industri UMKM selaku penopang utama. Dengan memanfaatkan ekonomi digital, potensi besar UMKM yang dimiliki Jatim ini dapat dikembangkan sebagai produsen, bukan hanya sekadar trader. “Ekonomi digital harus didorong untuk mampu menyediakan digital raw material atau informasi bahan baku digital. Jika proses digital raw material ini berjalan efektif, maka bisa mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Sehingga neraca perdagangan kita bisa surplus,” ujarnya. Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Jatim, Eddy Santoso, mengatakan, Ruang Komando dan Sistem EJSP ini bertujuan untuk mewujudkan sebuah sistem data digital yang terintegrasi, yakni sebagai ikhtiar menjadikan provinsi yang smart. Konsep smart province menjadi solusi untuk menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel. “Secara umum, sistem smart province yang dibangun ini memiliki 6 dimensi yaitu Smart Governance, Smart Economy, Smart Mobility, Smart Environment, Smart People dan Smart Living” katanya. Pembangunan smart governance, berorientasi pada tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan saling terhubung antar satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Misalnya aplikasi pelayanan publik seperti perijinan dan administrasi rumah sakit harus terhubung dengan aplikasi kependudukan. (red)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - C
Edisi No. 301 Tahun XVII ~ Minggu II OKTOBER 2018
Kompak Dengan DPRD dan Masyarakat
Syarat Utama Sukses Pembangunan EKOMPAKAN yang ang publik ini sangat perlu dapat diturunkan. K dibangun antara dibangun untuk mengatasi “Kesehatan dan Penbupati dan wakil bupati berbagai permasalahan didikan adalah hal yang
dengan DPRD dan masyarakat menjadi syarat utama suksesnya dalam pembangunan. Dalam konsep pembangunan, faktor eksternal yang menentukan adalah hubungan yang baik. “Kata kuncinya adalah kompak. Bila hubungannya kompak, maka proses pembangunan akan berjalan lancar. Jadi bupati dan wakil bupati harus datang dan silaturahmi ke DPRD dan masyarakat,” ujar Gubernur Jatim, H Soekarwo saat Serah Terima Jabatan Bupati Bangkalan Masa Jabatan 2018-2023 dan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bangkalan dalam rangka Mendengarkan Pidato Bupati Bangkalan di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Jumat (28/9) pagi. Selain bersilaturahmi, bupati dan wakil bupati harus memberikan ruang publik untuk dialog dengan DPRD masyarakat. Ru-
yang terjadi. Setelah itu dilakukan semuanya, baru kita menyusun program. Jadi program ini harus didasarkan pada kebersamaan. “Tersedianya ruang publik menjadikan adanya saluran aspirasi bagi masyarakat untuk menyampaikan beragam hal seperti permasalahan, usulan, solusi, dan lainnya,” katanya melalui siaran pers Humas Setdaprov Jatim. Terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan penurunan kemiskinan, Pakde Karwo minta Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron agar fokus pada pendidikan dan kesehatan. Sebab, kualitas SDM itu bisa ditingkatkan dengan dua hal yakni pendidikan dan kesehatan yang baik. Jika kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik akan mendorong SDM dan pertumbuhan ekonomi. Harapannya tingkat kemiskinan
pokok dalam pembangunan, utamanya dalam meningkatkan kualitas SDM dan mengentas kemiskinan,” ujarnya sambil menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bangkalan 62,30 di bawah Jatim sebesar 70,27 tahun 2017. Sedangkan untuk tingkat kemiskinan Kabupaten Bangkalan mencapai 21,32 persen pada Maret 2017. Khusus Jatim, pendidikan ditambahkan pengembangan Madrasah Diniyah (Madin). Karena itu, Bupati Bangkalan bisa menyisihkan anggarannya untuk pendidikan madrasah diniyah tersebut. Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron menyatakan akan menyinkronkan visi misi Kabupaten Bangkalan dengan Pemprov Jatim dan lintas sektoral seperti kementerian maupun lembaga pemerintah pusat. Sebab, sinergi dengan pemprov dan pemerintah pusat dapat
mempercepat pembangunan di Bangkalan. “Nanti dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Bangkalan, kami akan menyelerasakan dan memperhatikan visi dan misi gubernur agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi. Sehingga program Pemkab Bangkalan bisa sejalan dengan Pem-
PKK. Sedangkan penerima lainnya itu non Ketua TP PKK seperti Wakil Bendahara TP PKK, Ketua Pokja TP PKK, Sekretaris Pokja TP PKK. Karena itu, penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kader PKK Jatim yang memiliki pengabdian tanpa putus kepada masyarakat hingga tingkat dasawisma. “Alhamdulillah ini jadi satu bagian legitimasi pengabdian dalam PKK. Kami berharap kepada kader PKK untuk terus mengabdi pada masyarakat. Karena PKK satu-satunya gerakan yang sampai dasawisma dan sebagai mitra pemerintah,” harapnya. Tidak hanya Adhi Bhakti Madya PKK, Bude Karwo juga menerima tiga penghargaan lainnya dari Lomba PKK Tingkat Nasional. Antara lain Pelaksana Terbaik II Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Cinta Kasih Kategori Kota, Pelaksana Terbaik III Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Kategori Kabupaten, serta Pelaksana Terbaik I IVA Test Kategori Kabupaten yang juga diserahkan oleh Ketua Umum TP PKK Pusat. Pada event Parade Nusantara, Jatim mendapatkan Juara Harapan II Kategori Keserasian Yel-yel. Untuk lomba penyuluhan, Provinsi Jatim mendapatkan penghargaan Juara II kategori Lomba Penyuluhan Ekonomi Keluarga dari Koperasi. (hms)
Ketua Umum Badan K e r j a s a m a Wa n i t a (BKOW) Prov Jatim, Hj Fatma Saifullah Yusuf mengungkapkan kekagumannya atas terselenggaranya Pasar Tiban 21 karya dari Anne Avanti yang diselenggarakan di Provinsi Jatim, Rabu (3/10). Ia menilai, keberadaan Pasar Tiban telah memberi inspirasi bagi banyak orang khususnya wanita Indonesia dan Jatim. Kegiatan yang diadakan oleh ibu Anne Avantie telah memberi manfaat besar bagi perempuan Indonesia tentang semangat berwirausaha dengan menampilkan karya batiknya yang telah terkenal diseluruh negeri. Dijelaskannya, bahwa Pasar Tiban yang menampilkan beraneka ragam produk batik seluruh nusantara bisa lebih sukses pelaksanaanya maupun produk produk yang ditampilkan bisa dipakai dan digunakan oleh masyarakat Jatim. Sebagai warga negara Indonesia tentu merasa bangga karena batik sebagai salah satu warisan budaya dan wastra nusantara telah diakui oleh Unesco sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi pada 2 Oktober 2009. Pada acara yang berlangsung secara meriah tersebut, Fatma Saifullah Yusuf berkesempatan untuk menyerahkan majalah Aina edisi terbaru dari organisasi yang dipimpinnya yaitu BKOW Provinsi Jatim dimana cover depannya yakni Anne Avantie. "Cover tersebut merupakan
Gubernur Jatim, H Soekarwo saat Serah Terima Jabatan Bupati Bangkalan.
prov Jatim,” ujarnya. Selain itu, langkah-langkah konkrit dalam mengentas kemiskinan dan terobosan dalam mengurangi ketimpangan antar desa akan menjadi perhatian Pemkab Bangkalan selama kepemimpinannya bersama H Mohni, Wakil Bupati Bangkalan.
Sebagaimana diketahui R Abdul Latif Amin Imron dan H Mohni secara resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan sesuai Keputusan Mendagri Nomor 131.35/6073 Tahun 2018 tentang pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Periode 20182023. (put)
Bude Karwo Raih Penghargaan Fatma Saifullah Yusuf Kagumi Adhi Bhakti Madya PKK Pasar Tiban Karya Anne Avantie
Ketua TP PKK Provinsi Jatim Ibu Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si (kanan) menerima penghargaan Adhi Bakti Madya PKK yang diberikan oleh Ketua Umum TP PKK Pusat dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo
KE T U A T P P K K Provinsi Jawa Timur Ny. Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si meraih penghargaan Adhi Bhakti Madya PKK dalam rangka Penutupan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Rabu (3/10) malam. Penghargaan berupa Lencana Adhi Bhakti Madya Emas dan Piagam Penghargaan tersebut diserahkan oleh istri Menteri Dalam Negeri selaku Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo Penghargaan Adhi Bhakti Madya PKK diberikan kepada para kader yang telah mengabdikan diri pada PKK selama 15 tahun. Dalam hal ini, Bude Karwo, sapaan akrab Ketua TP PKK Provinsi Jatim telah setia mengabdi dan
memimpin dalam mengelola gerakan PKK di Jawa Timur selama 15 tahun yakni tahun 2003-2018, serta kotribusi bude karwo terhadap kemajuan PKK di Jawa Timur dan juga nasional selama ini. Satu-satunya Penerima Seusai menerim a penghargaan, Bude Karwo menjelaskan, TP PKK Pusat telah memberikan apresiasi untuk pengabdiannya yang tanpa putus untuk berkontribusi pada PKK di Jatim dan nasional yang aktif mengikuti berbagai program kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK Jawa Timur dan PKK Pusat. Bahkan, dalam kegiatan tersebut, Jatim menjadi satu-satunya Ketua TP PKK Provinsi yang mendapatkan penghargaan Adhi Bhakti Madya
Hj Fatma Saifullah Yusuf di Pasar Tiban 21 karya dari Anne Avanti yang diselenggarakan di Provinsi Jatim, Rabu (3/10).
sebuah bentuk penghargaan atau apresiasi kepada seorang yang sangat menginspirasi perajin batik seluruh Indonesia," tegasnyamelalui siaran pers Humas Setdaprov Jatim. Dalam kesempatan itu, Anne Avantie menyatakan, bahwa sejarah panjang keragaman batik ini memiliki pengaruh besar dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Sejarah tersebut dimulai dari proses kelahiran, pernikahan hingga kematian setiap corak batik memiliki makna tersendiri dalam setiap prosesi tersebut. Seiring perkembangan zaman, model hingga kualitas batikpun mengalami transformasi terus berkembang. Dimana pada awalnya hanya dikenakan oleh kaum bangsawan serta pada upacara adat tertentu. Anne berharap, setiap orang untuk dapat mencintai batik bukan karena sebagai pakaian dan dipakai pada kegiatan rutin semata. Namun, harus diresapi
bahwa batik memberikan manfaat banyak bagi orang dengan produk batik yang telah dihasilkan. Ia mengibaratkan, jika kamu sudah meletakkan kebaikan suatu saat pasti kebaikan akan mengikuti kebaikan pula. Kalau kita mencintai batik jangan setengah tengah. Karena jika kita mencintai sepenuh hati akan memberi kebaikan dan keberkahan sehingga menghasilkan rejeki bagi keluarga. "Saya berharap batik ini terus dicintai oleh anak anak Indonesia. Saya yakin jika kerajinan batik ini bisa dengan tekun dilakukan akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa," ungkapnya. Pasar Tiban merupakan sebuah bentuk kepedulian dari Anne Avantie sebagai upaya untuk menyediakan lapak jualan bagi para UKM agar produknya bisa dipasarkan sehingga mampu memutar roda usaha sehingga meningkatkan perekonomian perajin batik.(put)
Jatim IX
Hal - D
Fokus Pembangunan Infrastruktur
Kades Girimulyo Bangun Drainase Sepanjang 882 Meter
Ngawi, Jatim PosDibawah kepemimpinan Kepala Desa Agus pemerintah Desa Girimulyo terus melakukan pembenahan dari segala lini termasuk masalah infrastruktur desa demi lancarkan ekonomi masyrakatnya. Ia menambahkan, pada tahun 2018 ini, melalui anggaran Dana Desa dibangun saluran Drainase sepanjang 822 meter yang diralisasikan di Dusun Gambang RT 03, 04, 05 RW 04 Sumber Dana Desa Sebesar Rp.168.960.200,- T.A 2018 ini. Dirinya mengaku,
pembangunan drainase merupakan usulan dari masyarakat pada saat musyawarah ditingkat Dusun pada 2017 lalu, maka pada tahun ini direalisasikan. "Tahun 2018 ini kita masih fokus dalam membangunan infrastruktur di Desa, mulai dari pembangunan Drainase, Jalan dan TPT," ungkapnya, jumat (8/9/2018). Kepala Desa menjelaskan, saat ini realisasi pembangunan drainase memang selesai 100 persen, mengingat ada beberapa faktor seperti cuaca yang saat ini memasuki musim akan penghujan, jadi kami segera merampungkanya.
" kita targetkan tuntas, namun karena pencairanya kemarin agak telat nanti kita targetkan akan selesai tempat waktu, agar pembangunan lainya selesai tepat waktu," tegasnya. Selain pembangunan infrastruktur, dirinya juga menggarkan program pemberdayaan masyarakat, seperti pembinaan ibu-ibu PKK, kelompok rebana dan kegiatan sosial lainnya, sehingga bisa meningkatkan SDM di Desa Girimulyo. "Ya kita berharap, apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terwujud, karena drenase ini sangat penting," harapnya. (ren)
Dukung Pertanian Desa
Kades Tulakan 'Sudarto' Bangun Jalan Rabat Beton
Ngawi, Jatim PosPemerintah Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, memanfaatkan dana desa untuk membangun jalan rabat beton sepanjang 645 meter pada satu titik. Pembangunan rabat beton berbiaya Rp 208 juta itu bersumber dari dana desa Tahun 2018 tahap kedua. Kepala Desa Sudarto, Kamis (28/9) mengatakan, alasan menjadikan jalan desa menjadi sasaran dana desa, kerena kondisi jalan merupakan jalan pertanian, sehingga sangat mendesak untuk dibangun jalan rabat beton. Pembangunan rabat beton itu, di Desa Tulakan dengan panjang 645 meter, lebar 2,5 meter, dan tebal 10 cm. Dengan tujuan memperkuat ekonomi masyrakat desa tulakan pada umumnya,’’kata Kades Su-
darto. Menurutnya, jika tidak segera dibangun, jalan tersebut akan berlumpur jika musim penghujan datang, hal itu tentu menghambat aktifitas warga. "Diharapkan setelah dibangunnya jalan ini dapat memperlancar aktifitas warga, salah satunya ketika mengangkut hasil pertanian dan sebagainya," terang Kades Tulakan. Dikatakan, pembangunan rabat beton ini juga bermanfaat untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga Desa Tulakan pada umumnya. "Untuk itu kami dan seluruh staf Desa Tulakan beserta warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menurunkan bantuan demi kemajuan masyarakat yang ada di wilayah Desa Tulakan ini," katanya.
Dia mengatakan sebagai aparatur desa akan lebih bijak lagi menggunakan dana desa demi kepentingan warga. Sehingga kondisi jalan mulus bisa dilalui kendaraan roda dua. Sementara itu, Ketua TPK Nunung Rendra R, mengatakan dia bersama masyarakat lain bangga dengan kinerja kepala desa dalam membangun jalan rabat beton. Sebab, selama ini masyarakat kurang nyaman dengan jalan berlumpur saat turun hujan sehingga akses transportasi darat menjadi susah. "Kami juga bangga memiliki seorang pemimpin yang peduli dengan pembangunan di desa. Selain itu, kepala desa terbuka dan transparan dalam mengelola dana desa yang melibatkan semua unsur, baik dari BPD, LPM, dan masyarakat. Mudah-mudahan pembangunan ini terus dilanjutkan tiap tahunnya," katanya. Camat Sine mengatakan, sejak pemerintah pusat menggulirkan bantuan dana ke setiap desa, pihaknyamemprioritaskan pembangunan jalan rabat beton. Pembangunan jalan tersebut bertujuan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas. "Jalan tersebut tadi hanya berupa jalan tanah yang digunakan untuk transportasi. (ren)
JATIM POS
Pemerintah Desa Kauman Kecamatan Sine
Manfaatkan Dana Desa Bangun Infrastruktur
Ngawi, Jatim PosKepala Desa Kauman Kcamatan Sine Kabupaten Ngawi Soekarno, meningkatkan pembangunan infrastruktur dengan memanfaatkan Dana Desa. Pemanfaatan dana desa itu diharapkan mampu untuk menunjang kesejahteraan masyarakat yang ada di desa tersebut. Soekarno Kades mengatakan dengan pemanfaatan Dana Desa tahap pertama ini diharapkan dapat menunjang sarana dan prasarana masyarakat sehingga jauh lebih baik kedepan. “Dana Desa tahap pertama kali ini kita manfaatkan untuk membangun sejumlah infrastruktur seperti pembangunan rabat beton, TPT dan Normalisasi jalan Desa dan pembangunan (1/9). Menurutnya, dengan memanfaatkan dana desa yang ada ini bisa memberikan konstribusi yang positif terhadap masyarakat sehingga apa yang diharapkan pemerintah pusat dengan membangun dimulai dari desa itu bisa terealisasi. “Pemerintah pusat itu kan menginginkan pembangunan dimulai dari desa sehingga adanya anggaran dana desa ini betul-betul dikelola dengan baik khususnya pada pembangunan infrastruktur,”
ucapnya. Soekarno menambahkan, bahwa tahun ini dana desa tahap pertama telah direalisasikan agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat. Kades melanjutkan, bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan pembangunan jangka panjang. Tidak asal jadi, tetapi benar - benar melakukan pengerjaan dengan baik dan berkualitas. “Tidak hanya asal jadi saja tapi kami sangat memperhatikan jangka panjang dan kualitas pembangunan infrastruktur itu seperti penggunaan semen, pasir serta bahan-bahan dasar lainnya harus berkualitas serta sesuai dengan RAB dan Bestek yang ada,” bebernya. Dikatakannya juga bahwa didalam pelaksanaann-
ya perlu pengawasan yang baik sehingga hasil yang diharapkan dapat terlaksana dengan maksimal. “Dalam pelaksanaannya saya terjun langsung di lapangan untuk melihat para pekerja sehingga hasil yang diinginkan sesuai yang tercantum di RAB,” tuturnya. Ketua TPK Pembangunan menambahkan,’’ dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur itu tidak semata-mata asal jadi tetapi juga sangat memperhatikan apa yang sesuai didalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB). “Kami melaksanakan semua pekerjaan itu sangat memperhatikan RAB yang telah ditetapkan sehingga tidak menimbulkan persoalan - persoalan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (ren)
membangun Normalisasi dan Jalan Pertanian jalan makam, yang sebelumnya pada musim hujan selalu tergenang air dan becek, orang yang akan ziarah ke makam terganggu dan mengakut hasil pertanian. Pemerintahan Desa melaksanakan APBDes sangat transparan dan professional sesuai peraturan yang berlaku, pembanguan antara lain TPT Dusun Polo RT 05 RW 02 Panjang 36,5 Meter, TPT Dusun Pondok RT 02 RW 05, TPT Dusun Gondorejo RT 2 RW 3, drainase Dusun Gondorejo RT 04 RW 01, Pavingisasi Gondorejo RT 01/ RW01 Panajang 155 meter, Pavingisa-
si Dusun Ngasem RT 01 RW 04 Panjang 309 meter, Cor jalan gondorejo RT 01/ RW 01 panjang 275 Meter dan RT 04 RW 01 panjang 113 meter, Makadam Jalan Dusun Salam RT 04/05 Panjang 60 Meter, Normalisasi Jalan dan Gorong gorong Gondorejo Panjang 4 meter ada 12 titik pembangunan total Dana Desa Rp. 673.690.000,untuk desa hargosari. Masyarakat Desa Hargosari berharap program unggulan desa BumDes berjalan lancar, bengkel, makanan ringan, warung, sehingga perekonomian warga semakin maju, kesejahteraan masyarakat meningkat. (ren)
Dengan DD 2018 Bangun Jalan Paving dan Normalisasi
Ngawi , Jatim PosKemajuan Desa Hargosari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi mulai terbuka setelah adanya dana desa (DD) dari pemerintahan pusat, merupakan salah satu contoh desa yang berhasil meningkatkan pembangunan desa dengan mengoptimalkan pengelolaan Dana Desa. Saat Plh Kades Marsono ditemui wartawan jatim Pos, Jum’at (25/9/2018) di kantornya menuturkan, berbagai programpembangunan desa secara prioritas melalui proses musyawarah dusun (MusDes). Selanjutnya musyawarah desa (MusDes) dan rapat khusus seluruh lembaga desa telah di tindak lanjuti Plh Kepala Desa Hargosari dengan tujuan untuk mengangkat taraf hidup masyarakat dan menyerap tenaga kerja pengangguran padat karya masyarakat sekitar. APBDes tahun 2018, Desa Hargosari ini melaksanakan pembangunan infrastruktur Normalisasi makam yang memiliki sejarah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah berjasa penting di Dusun Ngrahu, yakni
Hal - 7
Ekspose DPRD Propinsi Jatim
Edisi No. 301 Tahun XVII ~ Minggu II OKTOBER 2018
Fraksi PD Galang Dana Kemanusiaan Korban Gempa Palu dan Donggala
ksi penggalanA gan dana untuk korban bencana di Palu dan Donggala akan digelar oleh Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jatim. Aksi dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan memberi solusi permasalahan masyarakat yang terhadap korban bencana. “Saya sudah hubungi sejumlah teman Fraksi PD DPRD Jatim dan semua sepakat untuk menggalang dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Dalam beberapa hari segera dilakukan pertemuan dan dilakukan penggalangan. Nantinya sumbangan ini akan kami berikan dan salurkan lewat DPD Demokrat Sulawesi Tengah untuk disalurkan
Korban gempa di Palu terpaksa tidur di bawah tenda-tenda darurat. Termasuk Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu dan istri.
ke korban bencana,” jelas Ketua Fraksi PD DPRD Ja-
tim Agus Dono Wibawanto di Surabaya, Sabtu (29/9).
Diungkapkan oleh mantan Ketua Komisi B
DPRD Jatim ini, dengan penggalangan dana tersebut menunjukkan komitmen dari Partai Demokrat bahwa pihaknya peduli dan memberi solusi. ”Kami tak mau banyak cakap. Kami langsung peduli dan beri solusi yang apa rakyat butuhkan,” tandasnya. Pria asal Malang ini mengaku tak menentukan besaran dana yang harus dikeluarkan masing-masing anggota Fraksi PD DPRD Jatim.”Kami tak menentukan tapi sepantasnya. Tak menutup kemungkinan Fraksi PD DPRD Kabupaten/Kota yang sama-sama titip nanti disalurkan bersama melalui DPD Demokat Sulawesi,”jelasnya. Sekadar diketahui gempa pertama kali
mengguncang Donggala dan Palu pada Jumat (28/9/2018).Gempa bumi di Palu dan Donggala pertama kali terjadi pada pukul 13.59 WIB. Gempa pertama tersebut berkekuatan 6 SR. Kemudian muncul gempa susulan pada pukul 17.02 WIB berkekuatan 7,4 SR. BMKG telah memperingati bahwa gempat tersebut berpotensi tsunami. Tsunami benar-benar terjadi pada pukul 17.22 WIB. Berdasar data BNPB, ketinggian tsunami ada yang mencapai 6 meter. Sejak gempa dan tsunami terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018), sejumlah gempa susulan terus terjadi di kawasan tersebut hingga sekarang. (yd)
Komisi E Minta Dinas Pendidikan Komisi E Minta Dinsos Jangan Asal Comot Evaluasi Kepsek SMKN 1 Surabaya
Dilema Soal Pasung di Bangkalan
Pemasungan terhadap pengidap gangguan jiwa di Bangkalan masih berlangsung. Mereka khawatir mengganggu orang lain. Di sisi lain Pemprov Jatim berupaya agar korban pemasungan dibawa ke RS Jiwa.
Stigma masyarakat Bangkalan mengenai pasung terhadap keluarganya yang terganggu jiwanya menjadi tanggung jawab bersama bagi pemerintah, khususnya Dinas Sosial. Abdul Halim, anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi kesejahteraan rakyat memahami bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mendeklarasikan bebas pasung. Pemerintah bukan berarti tidak mau hadir pada persoalan masyarakat Bangkalan yang dipasung, namun harus dipahami oleh masyarakat bahwa keluarga pasung tidak menginginkan kalau keluarganya yang terganggu jiwanya ini akan mengamuk dan menggangu orang lain. "Saat ini warga Bangkalan sebagian masih menganggap penyakit gangguan jiwa adalah penyakit kiriman atau penyakit non medis. Sehingga mereka merasa malu jika keluarga yang terkena gangguan jiwa tersebut dibawa ke rumah sakit jiwa,” terang Halim saat ditemui di Surabaya, Senin (1/10). Politisi asal Partai Gerindra Jatim ini menegaskan kepada pemerintah, baik di kabupaten maupun provinsi untuk memberikan pemahaman kalau pen-
yakit jiwa itu adalah murni penyakit medis dan ini bisa disembuhkan oleh dokter yang menangani. Stigma masyarakat Madura terhadap penyakit gangguan jiwa selama ini adalah penyakit kiriman. Karena itu kita mampu memberi pemahaman bawa itu tidak benar, sehingga keluarga pasien tidak perlu memasung anggota keluarganya jika mengalami gangguan jiwa. "Saya mengimbau kepada Dinas Sosial Jatim jika mendatangi pasien yang terpasung jangan langsung comot terus dibawa begitu saja," jelas Abdul Halim. Karena itu Komisi E DPRD Jatim berharap kepada Dinsos Pemprov Jatim, jika turun kelapangan menemui pasien pasung jangan langsung diambil, tetapi harus diberi pemahaman dulu kalau penyakit gangguan jiwa itu bisa di sembuhkan oleh dokter dan bukan orang pintar atau dukun. Dengan begitu, jika ada masyarakat Madura khususnya di Bangkalan yang keluarganya terkena gangguan jiwa tidak di pasung lagi. Bebas Pasung Sementara itu, pemerintah Kabupaten Bangkalan menargetkan Bangka-
lan bebas pasung pada tahun 2018 ini. Hal itu sesuai dengan surat Edaran Gubernur Jatim untuk seluruh kabupaten/ kota se-Jawa Timur. Kepala Bidang Rehabilitas Sosial, Dinas Sosial Ahmad Readi menyatakan, "SE Gubernur itu, mengamanatkan agar persoalan gangguan jiwa setiap masyarakat di tahun 2018 harus bebas pasung dan harus ditangani secara manusiawi.". Masyarakat yang mengalami gangguan jiwa itu, menurut Ahmad, nantinya akan difasilitasi oleh pemerintah. Hanya saja, syarat utamanya harus persetujuan dari pihak keluarga. Jika tidak atas seizin keluarga tentu tidak bisa. Ahmad juga berharap, agar masyarakat berperan aktif dalam menangani persoalan pemasungan warga yang mengalami sakit jiwa tersebut. "Caranya tentu harus terbuka mengetahui riwayat dari penderita, sehingga bisa dicarikan jalan keluarnya," ujarnya. Ia menuturkan, sepanjang 2017, pihaknya telah mengirim 10 orang yang mengalami gangguan jiwa dan dipasung ke Dinas Sosial Provinsi Jatim. Dari 10 orang itu, 8 orang diantaranya kini telah menjalani perawatan. (yd)
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk mengambil langkah yang tepat terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Surabaya, Bahrun. Tindakan Bahrun yang memukul, mencubit, hingga menjambak beberapa siswanya, membuat wakil rakyat itu prihatin. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim usai menerima unjuk rasa mahasiswa Universitas Muhammadiyah di DPRD Jatim, Jumat (28/9). Suli Da’im, politisi asal Fraksi PAN Jatim ini prihatin dengan peristiwa yang terjadi di SMKN 1 Surabaya. Karena dalam proses belajar mengajar saat ini masih saja ditemui sikap atau perilaku menampar siswa yang seharusnya tidak terjadi terhadap siswa SMKN 1, apalagi ada siswa inklusi penyandang autis. "Saya sudah baca di media sosial dan koran yang beredar di masyarakat terkait kasus siswa SMKN 1 tersebut. Ini bukti bahwa kepala sekolah tersebut tidak bisa menciptakan suasana belajar yang kondusif,” ujar Suli. Seharusnya, kata Suli, seorang pendidik menciptakan suasana belajar yang baik di sekolah. Kepala sekolah bisa langsung menanyakan ke guru pengawas jika ada siswa yang butuh bimbingan. Bukan langsung eksekusi ke siswanya, apalagi siswa inkulusi butuh pendampingan dan diarahkan menjadi yang lebih baik. Seperti diketahui, MZN, salah satu korban kekerasan mengungkapkan kejadian ini terjadi ketika ia dan teman-temannya selesai mengerjakan ujian,Rabu (26/9/2018) pagi. Saat itu mereka usai
Demo siswa SMKN 1 Surabaya di halaman sekolahnyamenuntut Kepala Sekolah, Bahrun untuk mundur dari jabatannya.
mengerjakan ujian tertulis pelajaran pendidikan Jasmani, sekitar pukul 07.30 wib "Separo anak memang keluar sebelum jam berakhir, jadinya saya mau minta maaf waktu kepala sekolah teriak negur. Malah tangan saya dipukul dua kali sambil diteriaki Bahasa Jawa disuruh masuk kelas," ungkap MZN. MZN mengungkapkan, selain dirinya, salah satu temannya yang autis juga menerima tamparan hingga kacamata yang digunakan jatuh. Oleh karena itu, ia mengimbau dan berharap agar pihak sekolah segera melakukan pendampingan kepada siswa yang telah mendapatkan hukuman itu. "Itu kewajiban sekolah, siapa lagi jika sekolah. Karena itu saya minta agar guru-guru melakukan pendampingan, supaya siswa itu tidak menjadi takut lagi,"harapnya. Ia menambahkan, seharusnya Dinas Pendidikan Provinsi Jatim melihat efek yang ditimbulkan setelah adanya perlakuan yang tidak semestinya didapatkan oleh siswa. Maka itu, dalam waktu dekat akan memanggil Kadispendik Jatim sebagi penanggung jawab pen-
didikan di Provinsi Jawa Timur. "Saya kira nggak usah sampai ke Gubernur, tapi kita juga akan memanggil Pak Saiful dan meminta klarifikasi sebagai penanggung jawab pendidikan," tegas Suli. Sementara itu Gubernur Jatim, Soekarwo meminta Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman tidak membuat gaduh terkait kekerasan yang menimpa tiga siswa SMKN 1 Surabaya yang dilakukan kepala sekolah. Dia menilai video yang diunggahSaiful Rachman di media sosial bisa menimbulkan polemik. “Sudah saya suruh tutup Twitter dan WhatsAppnya. Kepala Dinas jangan bikin gaduh,” tegasnya ditemui usai menerima penghargaan WTP di kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya. Terkait soal tuntutan agar Kepala SMKN 1 Surabaya dicopot, Soekarwo mengaku belum bisa memenuhinya. Dia menyarankan kepada ketiga orang tua siswa untuk melaporkan penamparan ini ke pihak yang berwajib. Dengan demikian, bisa diketahui duduk perkara dari kasus penamparan tersebut. (yd)
Jatim V
Hal - 8
JATIM POS
Sampang Sosialisasikan e-LHKPN dan Peraturan KPK
Sampang, Jatim Pos – Sosialisasi Asistensi pengenalan aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN), dan pengenalan peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPKRI) Nomor 7 Tahun 2016, dimana, pengisian LHKPN merupakan kewajiban seluruh pejabat penyelengara Negara di Indonesia. Kegiatan Asistensi tersebut dilaksanakan Pendopo Bupati Sampang, dijalan Wijaya Kusuma Sampang, diikuti oleh semua pejabat yang ada di Kab. Sampang, Rabu (3/10). Hadir dalam sosialisasi tersebut, Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto, anggota Ketua dan DPRD Sampang, seluruh kepala SKPD, OPD, BKBSDN, peserta eselon III yang ada di Kabupaten Sampang, dan divisi pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), Andika Widiarto.
Sosialisasi e-LHKPN dan pengenalan peraturan KPK-RI di Pendopo Kabupaten Sampang.
Kegiatan Asistensi digelar dalam rangka penguatan pemerintahan di Kabupaten Sampang, tentang Peraturan KPK-RI No 7 Tahun 2016, tentang tata cara pendaftaran, pengu-
muman, dan pemeriksaan LHKPN yang merupakan sarat wajib bagi seluruh pejabat untuk menguji integritas para pejabat yang ada di seluruh Indonesia. Pj Bupati Sampang,
Pj Bupati Sampang:
Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Sampang, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Pemkab Sampang,Jl. Jamaluddin, Senin (1/10). Dalam acara dihadiri Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Sampang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah pejabat teras yang berada di lingkungan Pemkab Sampang. Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto, ber-
tindak sebagai Inspektur upacara dan juga sebagai pembacaan teks Undang-Undang (UUD) 1945. Usai memimpin upacara, Pj Bupati Jonathan Judianto menyampaikan, Hari Kesaktian Pancasila merupakan rangkaian membuktikan kalau Pancasila merupakan ediologi bersama seluruh lapisan masyarakat sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Juga sebagai landasan dalam berbangsa dan bernegara untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Ponorogo, Jatim Pos Bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Lombok, menyebabkan ratusan warga meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Untuk meringankan beban korban bencana, Polres Ponorogo ikut memberikan bantuan dengan menggalang dana. Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK. M. Hum, mengatakan dalam 5 menit telah
terkumpul dana Rp 24.302.000, pada Selasa (02/10/2018). “Penggalangan dana dari anggota Polres Ponorogo beserta 21 Polsek di jajaran Polres Ponorogo,” ungkap Kapolres. Penggalangan dana dengan cara memutar kardus kosong itu bersifat sukarela pada saat pelaksanaan apel pagi yang di pimpin oleh Kabag Sumda Kompol Bahrun Nasikin, S.Ag.M.A dengan iringan Sholawat Nabi, dengan ikhlas an-
((NKRI). "Pancasila menjadi ediologi, sehingga menjadi dasar atau landasan kerja dalam mencapai prestasi, dan tema yang diusung dalam upacara kali ini, yaitu, Pancasila sebagai landasan kerja mencapai prestasi bangsa,". Ungkap Pj Bupati Jonathan. Ia berharap, Pancasila menjadi pelaksana dalam kehidupan sehari-hari. Ditinjau dari sisi agama, mampu membangun toleransi antar umat beragama, sedangkan dari sisi kemanusiaan, memiliki nilai lebih dalam peningkatan terhadap sosial. Sedangkan dari sisi persatuan, mampu menunjukkan komitmen bersama agar meningkatkan nasionalisme, mempertahankan NKRI, dan radikalisme. "Kalau ada persoalan, ayo kita sama-sama musyawarah mufakat, dan kami harap, keadilan sosial bisa ditingkatkan diintensifkan, untuk menekan angka kemiskinan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Sampang secara merata," tutup Jonathan. (dir)
Jonathan Judianto dalam sambutannya menyampaikan, LHKPN merupakan sebuah proses yang harus di jalankan diikuti, dan dipenuhi oleh para pejabat pemerintahan, baik
Eksekutif maupun Legislatif untuk dilihat bentuk kewajaran dan ketidakwajaran daripada bentuk laporan tersebut. "Ini merupakan prasyarat yang harus di ikuti secara elektronik dan online dalam sistem laporan harta kekayaan yang kita peroleh, dan saya sangat berterimakasih kepada KPK RI yang telah melakukan sosialisasi dan pencerahan terhadap para pejabat yang ada dikabupaten Sampang,". ucap Jonathan. Jonathan berharap, apa yang diminta oleh KPK segera dipenuhi dengan baik oleh para pejabat yang ada di Kabupaten Sampang untuk melaporkan harta kekayaannya, sebab peraturan tersebut berlaku terhadap seluruh pejabat. "Ini juga berlaku bagi para calon kepala daerah, gubernur, juga presiden sekalipun, jadi saya harap segera melaporkan harta kekayaannya melalui
sistem elektronik ini agar tidak ada persoalan nantinya dikemudian hari,". Tutup Jonathan. Sementara itu, divisi pencegahan KPK-RI, Andika Widiarto menyampaikan, bahwa LHKPN salah satu cara pencegahan yang sedang dilakukan oleh KPK. Maksud dan tujuan adanya LHKPN untuk membantu penyelenggara negara memenuhi peraturan perundang-undangan sebagai bentuk transparansi dalam pengelolaan harta kekayaannya. " Dalam LHKPN ini untuk mencakup kejujuran dalam kepemilikan harta, dan asal-usul dari harta pejabat itu sendiri dan tidak ada pejabat yang tertangkap karena LHKPN karena salah ketik atau sebagainya,". Kata Andika. Sosialisasi tersebut sekaligus melaksanakan bimbingan teknis aktivasi LHKPN terhadap para pejabat yang diwajibkan e-LHKPN di Kabupaten Sampang. (dir/adv).
Kakek Tewas Saat Bakar Sampah
Ponorogo, Jatim Pos Warga Pulung digemparkan dengan penemuan mayat seorang kakek di persawahan Dusun Pohijo, Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Mayat korban ditemukan oleh warga sekitar dengan keadaan terbujur kaku serta luka bakar ditubuh. Korban diketahui bernama Soiran (70) warga Dusun Krajan, Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (3/10/2018). Sesuai keterangan yang berhasil kami himpun bahwa korban sebelumnya berniat membakar sampah dan daun bambu yang gugur di kebun. Saat membakar sampah kondisi angin sedang berhembus kencang yang mengakibatkan api menjalar ke tumpukkan daun babu yang ada didekatnya. “Korban itu tadi niatnya mau bakar sampah di kebun dekat pohon bambu. Mungkin angin yang kencang itu membuat api merambat ke daun bambu yang kering dan menye-
Mayat korban yang ditemukan oleh warga di persawahan Dusun Krajan, Desa Pomahan, Kec. Pulung - Ponorogo, dengan keadaan terbujur kaku serta luka bakar ditubuh, Rabu (3/10/2012)
babkan asap pekat,” kata Setyo Budiono Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo. “Karena asap terlalu pekat mungkin, korban terlalu menghirup banyak asap jadinya pingsan dan ikut terbakar dengan tumpukan daun bambu,” ungkapnya. Dijelaskan pula korban berangkat ke kebun sekitar pukul 16.30 WIB, dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pukul 17.00 WIB. Hasil dari analisis sementara adalah korban
terlalu banyak menghirup gas karbon monoksida, dan akhirnya korban pingsan karena kekurangan oksigen dan korban terbakar. Untuk evakuasi korban, Polsek Pulung menerjunkan personilnya ke TKP, karena kondisi malam dan medan yang cukup terjal tim evakuasi mengalami kesulitan saat evakuasi. Namun, sekarang korban sudah diamankan di rumah duka dan akan segera dikebumikan. (nur)
ggota memberikan donasi dengan menyisihkan uangnya untuk mengisi kardus sumbangan. Kapolres berharap penggalangan dana tersebut bisa meringankan beban korban bencana gempa bumi. “Berapa pun jumlahnya, kami berharap bantuan yang nantinya akan disalurkan ini meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah,” pungkasnya. Inisiatif Polres Ponorogo dalam memberi-
kan bantuan melalui penggalangan dana direspon dengan positif walau waktu yang tersedia sangat singkat. Penggalangan dana dengan cara memutar kardus kosong itu bersifat sukarela pada saat pelaksanaan apel pagi yang di pimpin oleh Kabag Sumda Kompol Bahrun Nasikin, S.Ag.M.A dengan iringan Sholawat Nabi, dengan ikhlas para anggota memberikan donasi dengan menyisihkan uangnya. (nur)
Hanya 5 Menit Galang Dana Bencana Palu Terkumpul Rp 24 Juta
Penggalangan dana dari anggota Polres Ponorogo beserta 21 Polsek di halaman Mapolres Ponorogo, Selasa (02/10/2018).
Jatim VI
Hal - 9
Kopi Arabika Arjuno Produk Unggulan Kab. Malang
Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Ir Karyadi, MM sedang menikmati Kopi Arabika Arjuno.
Malang, Jatim Pos Komunitas Kopi Nusantara menggelar acara Malang Coffe Ethnic 2018 bertema "Merajut Kopi Nusantara Bersama Batik Indonesia" di halaman KUD Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (2/10/2018). Malang Coffee Ethnic menyuguhkan pameran olahan kopi lokal Malang, workshop kopi, workshop batik, dan packaging kemasan kopi. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir Karyadi, MM menyempatkan diri hadir dalam acara
tersebut. Ia mengapresiasi terselenggaranya acara ini dengan baik karna mengenalkan kopi lokal kepada masyarakat umum. "Acara ini sangat bagus, kopi kan lagi trend, lagi diminati semua kalangan, malang itu gudangnya kopi maka harus digaungkan kopi malang," ujarnya. Kedatangannya ke acara ini terkhusus untuk menggiatkan pertumbuhan kopi di Jawa Timur. Ia menggaungkan Arabika Arjuno yang sedang naik daun di kalangan pecinta kopi dan coffee shop. "Di Malang kita sudah
Merantau 13 Tahun di Palu
punya dampit yang terkenal, nah sekarang ini Arabika Arjuno lagi naik daun maka itu harus kita gaungkan, kalau bisa diusahakan dikordinir menjadi produk unggulan," katanya dengan nada semangat. Karyadi menyarankan kelompok tani menjual green bean minimal dengan kualitas premium agar mendapatkan nilai yang tinggi dipasaran. "Kita akan kembangkan potensi besar dari Arabika Arjuno, kita akan coba bantu pengembangannya, hilirnya saya giatkan. Kita juga ada program hulu ke hilir," ujarnya. "Hulu jangan menjual green bean saja, tapi juga harus bisa jual roast bean lebih baik, pemerintah akan mendukung," sambungnya. Pemprov akan siap menyumbangkan alat bagi kelompok tani untuk nilai tambah bagi kopi lokal. "Kalau pemerintah pasti bantu, akan kita bantu alat semaksimal mungkin, kita fokus pada nilai peningkatan tambah, peningkatan wawasan petani juga," tutupnya. (swan/yon)
Pasutri Asal Tuban Korban Gempa
Saudara sepupu di rumah Merakurak Tuban menunjukkan foto-foto keluarganya yang menjadi korban gempa dan tsunami.
Tuban, Jatim Pos Sepasang suami istri Darwati (31) dan Lasmono (40) asal warga RT 02/RW
01 Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban ikut menjadi korban gempa dan Tsuna-
mi di Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang terjadi hari Jumat sore (28/9/2018). Kabar meninggalnya pasutri yang berprofesi sebagai pedagang bakso di seputaran pantai itu diterima kakaknya Siti Lamtari. Ia menceritakan bahwa adiknya Darwati ini sudah merantau bersama suaminya selama 13 tahun semenjak anak pertamanya masih berusia 7 bulan. “Mereka (korban) sudah memiliki tiga anak laki-laki dan Alhamdulillah anaknya selamat,” ucap siti menderu meneteskan air mata. Informasi dari berbagai sumber yang diterima,
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Kita Jadi Satu Negara Karena Ideologi
Pamekasan, Jatim Pos Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Upacara yang berlangsung di lapangan Nagara Bhakti didepan pendopo Ronggosukawati jalan Pamong Praja Pamekasan, Senin (01/10). Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Pamekasan, H Badrut Tamam, sedangkan komandan upacara Danramil Pegantenan, Kapten Cba Guntur. Peserta upacara diikuti unsur TNI/Polri, dari Lapas, ASN dilingkungan Pemkab Pamekasan, dan para siswa. Adapun tema yang diangkat pada hari kesaktian Pancasila tahun 2018 kali ini yakni "Pancasila sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa". Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e, seluruh Forpimda dan para pejabat Pemkab Pamekasan, veteran serta tamu undangan lainnya. Usai upacara, Bupati Pamekasan, H Badrut keponakannya selamat karena anak pertama lari menggendong adiknya yang baru berusia 2 tahun. Sedangkan anak kedua sempat terseret ombak namun berhasil diselamatkan orang lain. Ketiga anaknya bernama M. Agus Pratama (13), Dwi Noval Ariyanto (9), dan Davala (2). Lebih jauh Siti menceritakan, tiga hari sebelum kejadian sering bermimpi rumahnya seperti banyak tamu. Selain itu pada Kamis malam Darwati (korban) telepon ke rumah menanyakan kabar keluarga di rumah. “Sudah ada firasat sebelumnya, namun tidak menyangka akan terjadi begini,” ujar Siti. Ia berharap ketiga keponakannya dalam keadaan sehat di tenda pengungsian. Nantinya mereka akan dijemput dan dirawat di Tuban. (min)
TNI dan Polri Komitmen Jaga Netralitas Prajurit
Tuban, Jatim Pos Komandan Kodim 0118 Letkol Inf. Nur Wicahyanto dan Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono berkomitmen menjaga netralitas prajurit mereka dalam ajang pesta demokrasi Pemilihan Umum tahun 2019 mendatang. Kedua institusi itu juga bahu membahu mengkampanyekan bahwa TNI dan Polri tidak akan terlibat politik praktis dalam ajang Pemilu 5 tahunan itu. Acara Panggung Prajurit yang dilaksanakan di halaman Makodim Tuban, Kamis (4/10). Sesuai dengan peraturan perundang-undangan jika nantinya prajurit TNI dan Polri terlibat maka
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono dengan Bupati Tuban Fatkhul Huda bersama jajaran Forkopimda lainnya bergandengan tangan sebagai bentuk komitmen menjaga kemanan, ketertiban dan netralitas di tahun politik.
akan diberikan saksi sesuai yang berlaku. Selain berkomitmen menjaga ne-
tralitas TNI dan Polri juga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari
JATIM POS
ancaman pihak-pihak yang sengaja ingin memperkeruh suasana pada Pemilu. Dalam acara itu dihadiri oleh ratusan personil Polisi dan diikuti prajurit TNI, nampak hadir pula Bupati Tuban Fathul Huda, wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein, Ketua DPRD Tuban dan sejumlah pimpinan partai politik di Bumi Wali. Acara itu ditutup dengan Penandatanganan nota kesepakatan pemilu damai dari masing-masing parpol yang mewakili. Komandan Kodim 0118 Letkol Inf. Nur Wicahyanto mengatakan, TNI akan membantu pengamanan pemilu bersama dengan jajaran kepolisian Polres Tuban. Bagi dirinya men-
Bupati Pamekasan, H Badrut Tamam bertindak selaku inspektur upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober.
Tamam mengatakan, semestinya kesaktian Pancasila ini menjadi refleksi bagi kita semua untuk kemudian menancapkan kembali semangat nasionalisme dan kecintaan kita kepada Pancasila sehingga dapat mendorong agar dapat dicintai oleh generasi-generasi muda bangsa. "Kita ini bisa menjadi satu negara karena ideologi kita, kalau kemudian ideologi sudah mulai tergerus maka tugas kita berikutnya adalah membangun dan membangkitkan kembali ideologi bangsa ini untuk kemudian menjadi keyakinan, menjadi prilaku dan
hampir semua kebijakan langkah kita orientasinya adalah bagaimana mendorong nasionalisme," katanya. Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan itu berharap mudah-mudahan dari beberapa refleksi yang sudah dilakukan tumbuh kembali kesadaran dan kecintaan kita kepada Indonesia dan dilanjutkan dengan beberapa kebijakan-kebijakan yang berpihak pada seluruh masyarakat Indonesia, karena sebagian dari teks Pancasila adalah keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. (bw)
Nihil, Hasil Tes Urine BNNK di Lapas Kelas IIB Tuban
Tuban, Jatim PosBadan Narkotika Nasional Kabupaten BNNK Tuban menggelar Tes Urine kepada seluruh para Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Tuban, Kamis (04/10/2018). Tes Urine dadakan ini melibatkan 59 petugas lapas dan 20 warga binaan. Giat ini sebagai bentuk komitmen bersama gerakan disiplin aparatur sipil Negara untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang di Lapas. “Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk tetap tunduk menghindari penyalahgunaan narkotika dan obat - obatan terlarang di lingkungan Lapas,” ucap Kalapas Tuban, Sugeng Indrawan kepada Jatim Pos. Kegiatan tes ini, kata Sugeng, salah satu bentuk kegiatan sinergis antara Lapas dengan BNNK Tuban, yang dilakukan secara berkala untuk menjaga integritas dan komitmen bahwa petugas Lapas Tuban minimal tidak terlibat narkoba tidak memakai narkoba dan tidak
mengendalikan Narkoba. “Rutin kita lakukan setiap tiga bulan sekali,” tambahnya. Pastinya jika ditemukan para petugas atau WBP yang positif memakai, maka ada sikap dan langkah tegas yang harus dilaksanakan sesuai dengan SOP. Selanjutnya tentu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan yang melibatkan dokter. Kepala BNNK Tuban AKBP I Made Arjana menambahkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda mereka mengkonsumsi narkoba. Hanya saja satu diantara pegawai yang diduga meminum obat gatal. “Hasil pemeriksaan hasilnya negatif," ungkap Made. BNNK Tuban akan terus melakukan penegakan hukum terhadap siapa saja yang melakukan penyalahgunaan narkoba. Tak peduli siapa mereka. Bahkan lembaga anti narkoba ini akan terus mengelar razia tes urine secara mendadak di sejumlah instansi pemerintah maupun swasta. (min)
jaga kedaulatan NKRI dan memberikan rasa aman kepada masyarakat merupakan instruksi langsung dari pimpinan TNI. "Ada beberapa personil TNI nanti yang disiagakan untuk melakukan pengawalan pemilu ini bersama Polisi,"imbuhnya. AKBP Nanang Haryo-
no akan menurunkan 900 lebih pasukan gabungan dalam pemilu 2019 mendatang. Ia mastikan tak akan ada konflik atau isuisu sara dalam pergelaran pesta demokrasi lima tahunan di Tuban. "Kita jamin pelaksanaan pemilu ini damai dan aman," kata Kapolres. (min)
Jatim VII
Hal - 10
Raja Ampat, Wajah Timur Indonesia Memikat Wisatawan
epulauan Raja K Ampat merupakan rangkaian empat gugusan
pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung, Papua. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Bagian timur Indonesia memiliki caranya sendiri untuk memikat hati para wisatawan. Hamparan kepulauan hijau nan memukau menjadi sebuah tempat wisata Indonesia yang bukan hanya menarik untuk dikunjungi, tetapi juga sulit untuk dilupakan. Ya, Kepulauan Raja Ampat memang menjadi sebuah tempat wisata Indonesia yang menjadi destinasi berlibur kelas dunia.
Kepulauan Wayag merupakan kumpulan bukit dan gunung karst yang berada di tengah laut dan menjadi ikon Raja Ampat.
Manjakanlah mata Anda dengan pemandangan gugusan pulau karang yang kecil dan ditumbuhi pepohonan di Kepulauan Wayag yang terletak
di Desa Waigeo Barat. Setelah itu, kunjungi Pulau Misool, satu dari empat pulau terbesar di Raja Ampat yang berbatasan dengan Laut Seram dan perairan
Keindahan Pulau Bali Sampai Ke Penjuru Dunia
Tanah Lot yang berada di Kabupaten Tabanan, Bali ini nampaknya akan selalu jadi destinasi traveling favorit untuk wisatawan.
Indonesia punya banyak sekali tempat wisata menarik. Dari mulai wisata laut dan pantai, pegunungan, danau, hutan, dan masih banyak lagi yang lainnya, semua bisa dengan mudah ditemukan di Negeri Zamrud Khatulistiwa ini. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Namun, kali ini kita akan bicara destinasi wisata yang paling populer dan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Itupun tidak semua, karena yang populer pun banyak dan tak mungkin dikupas di halaman terbatas ini. Bali, tentu sangat dikenal. Bukan saja warga negara Indonesia, tapi sampai ke segala penjuru dunia. Inilah tempat wisata Indonesia yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing. Keindahan Pulau Dewata ini telah terkenal hingga ke penjuru dunia dan keberadaannya menjadi destinasti yang banyak membuat orang penasaran. Sebagai sebuah pulau yang terbilang lebih kecil dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia, Bali menghadirkan sebuah wisata yang lengkap.
Kintamani merupakan salah satu obyek wisata yang sangat populer di Bali. Ke Bali, rasanya belum lengkap kalau belum ke Kintamani. Panoramanya indah dengan bentangan luas kaldera Gunung Batur dan Danau Batur. Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Di dalam kaldera tersebut terdapat danau yang berbentuk bulan sabit yang menempati bagian tenggara yang dinamakan Danau Batur. Lalu, nikmati juga kehidupan dataran tinggi nan menenangkan di Ubud. Inilah wisata religi, historis, dan budaya di Bali. Setelah itu, manjakan mata anda dengan sunset menawan di puluhan pantai yang masih cukup sepi dikunjungi wisatawan. Jangan lupa menyertakan wisata kuliner dan rasakan spa khas ala Bali yang dapat menenangkan. Berbicara tentang tempat wisata di Bali, tentunya tidak lepas dari keindahan Pantai Kuta yang mendapat pengakuan dunia internasional. Pantai Kuta memang telah menjadi destinasi wisata main-
stream. Wisatawan yang datang ke Pulau Bali, pasti menyempatkan waktunya berkunjung ke Pantai Kuta. Terlebih Pantai Kuta Bali ini mempunyai lokasi yang sangat strategis dan bisa dengan mudah dijangkau oleh para wisatawan. Berlokasi di Kecamatan Kuta, pantai ini lokasinya berada di arah selatan Kota Denpasar yang merupakan ibukota Provinsi Bali. Para wisatawan bisa menjangkau Pantai Kuta dengan perjalanan tak kurang dari 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Pura Tanah Lot di Tabanan, Bali nampaknya akan selalu jadi destinasi traveling favorit untuk wisatawan. Jangan cuma menikmati indahnya pemandangan sekitar Pura Tanah Lot, namun anda harus tahu mengenai sejarah dan mitos seputar Pura Tanah Lot. Meskipun cerita mengenai sejarah dan mitos Pura Tanah Lot akan beredar terus di telinga kita, pada dasarnya, Tanah Lot berasal dari kata ‘tanah’ yang berarti daratan dan ‘lot’ yang berarti laut. Jika digabungkan, Tanah Lot adalah pulau kecil yang mengapung di tengah laut. Lokasi dan bentuk Pura Tanah Lot yang seperti itu, membuatnya cocok dijadikan sebagai tempat untuk menikmati sunset (matahari terbenam). Tidak heran jika tempat ini selalu ramai akan turis yang ingin menikmati sunset. Masih banyak lagi tempat-tempat wisata di Pulau Bali yang tak mungkin disebutkan satu persatu. Pulau Dewata ini memang sungguh luar biasa pesona keindahannya juga kekayaan budayanya yang masih sangat kental yang melekat pada penduduknya. (ist)
lepas dan menjadi jalur lintas hewan besar seperti ikan paus. Berbicara mengenai biota laut, anda pun dapat menyapa pari manta, he-
wan cantik yang senang bersolek. Sebagai sebuah tempat wisata Indonesia yang menghadirkan paket lengkap mulai dari pemandangan eksotis dan juga kuliner yang menarik, sebaiknya Anda tidak pulang sebelum menikmati makanan khas di sana yang dapat dibilang cukup ekstrem. Penduduk di Raja Ampat dapat menyajikan anda hidangan dengan ulat sagu yang dibakar seperti sate atau bahkan mengajak anda untuk ngemil insonem (cacing laut). Serunya sekali tentu. Dari semua Pulau yang ada di Raja Ampat yang paling terkenal dan menjadi ikon di Raja Ampat adalah Kepulauan Wayag. Inilah kumpulan bukit dan gunung karst yang berada di tengah laut dan menjadi ikon Raja Ampat. Makin terkenal karena memang keindahan dan keberadaannya hanya ada di Raja Ampat. Tidak salah
jika Wayag menjadi destinasi utama para wisatawan dan pelancong ketika pergi berkunjung ke Raja Ampat. Di sini, anda akan menemukan pantai indah dengan pulau-pulau karst yang unik yang terlihat seperti jamur tumbuh keluar dari laut. Di sepanjang pantai ini, wisatawan bisa melihat panorama negeri dongeng, lebih menawan daripada pekan Leonardo DiCaprio dalam "The Beach". Air jernih di sekitar Pulau Wayag muncul seperti jendela nyata untuk berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di dalam air. Penyelam, khususnya, telah kewalahan tidak hanya oleh tampilan bawah air yang kaya, tetapi juga oleh keindahan panorama pulau karena mereka naik ke platform tertinggi dan mengamati teluk dan atol di sekitar. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, benar-benar mimpi yang terwujud. (ist)
Jogjakarta, Kota Seni dan Budaya Sebuah kota di selatan Pulau Jawa ini begitu ramai dikunjungi oleh wisatawan asing setiap harinya. Keramahan Jogjakarta yang juga dikenal dengan nama pendeknya, Jogja, ini selalu menjanjikan wisata yang menyenangkan bagi para wisatawan. Mungkin, bagi anda yang belum tahu, liburan di Jogjakarta adalah wisata kuliner dan berbelanja di sepanjang Jalan Malioboro. Kawasan ini sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg Jogja. Tempat ini juga terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim, dan lain-lain di sepanjang jalan ini. Saat ini, Jalan Malioboro tampak lebih lebar karena tempat parkir yang ada di pinggir jalan sudah dipindahkan ke kawasan parkir Abu Bakar Ali. Sehingga, untuk para pejalan kaki jadi lebih leluasa karena trotoar di Jalan Malioboro bisa digunakan sepenuhnya. Namun, bukan hanya itu. Jogjakarta pun menyajikan berbagai keindahan seperti pantai-pantai yang memukau di selatan dan daerah Gunung Kidul dan juga dataran tinggi serta gunung yang memukau. Sebagai kota yang penuh dengan budaya, kesenian, dan anak muda, berbagai festival pun kerap dilaksanakan di kota ini seperti Festival Kesenian Jogjakarta dan juga Artjog setiap tahunnya. Berlibur di Jogja kurang lengkap bila belum mengunjungi wisata pantai Parangtritis. Bukan saja karena keindahan pantai yang membentang sepanjang
Pesona wisata Jogjakarta di Jalan Malioboro-malam hari.
hampir 1 km, namun juga karena sejarahnya yang unik membuat banyak orang masih penasaran. Waktu berkunjung paling pas ke pantai parantritis adalah pada sore hari. Bukan tanpa alasan, anda bisa melihat sunset nan indah. Dari tempat ini anda bisa memotret keindahan sunset yang membentang luas dilangit selatan. Selain itu, jika anda bersama keluarga di siang atau pagi hari, bisa bermain pasir, bermain ATV, naik andong, maraton dan selfi. Selain itu, ada Candi Borobudur serta muse-
um-museum yang menyajikan edukasi saat berlibur. Borobudur memang bukan di Jogjakarta, tapi terletak di Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi hanya sekitar 40 km dari Jojakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. (ist)
Lombok Diprediksi Jadi Primadona Satu lagi destinasi yang tak kalah mempesona adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sayangnya, saat ini tertimpa bencana gempa bumi. Padahal, kawasan Lombok Mandalika diprediksi menjadi primadona kunjungan terbaik di tahun 2018 ini. Sebagai destinasi terdekat ke Bali, turis mancanegara senantiasa melirik Lombok setelah pulang dari Bali. Kini setelah diresmikan Kawasan Ekonomi Kreatif Lombok Mandalika, kunjungan ke pantai-pantai di selatan Lombok akan
meningkat. Labuan Bajo dalam beberapa tahun terakhir sudah menyedot banyak pengunjung ke sana. Tahun-tahun mendatang bisa jadi kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo sangat tinggi, terutama untuk mengunjungi Pulau Komodo. Harus diakui Labuan Bajo merupakan destinasi yang sedang bersinar di tahun 2017. Apalagi pesona pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo, seperti Pulau Padar, Kelor, Kanawa, Gili Lawa, Rinca dan Komodo, makin menarik minat wisatawan. (ist)
SAMBUNGAN
Hal -11
Gubernur Ingatkan Bupati Pamekasan Fokus Urusan Wajib
Gubernur Jatim saat memberikan sambutan di acara serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Pamekasan. Pamekasan, Jatim Pos – Gubernur Jawa Timur, H. Soekarwo mengingatkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih agar fokus pada beberapa urusan wajib yang harus dijalankan. Yaitu urusan pendidikan, kesehatan, tata ruang, ketentraman dan ketertiban (trantib) dan sosial. Hal itu disampaikan Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim saat memberikan sambutan di acara serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Pamekasan masa bhakti 2018-
Menutup
2023 dalam agenda Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pamekasan di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Sabtu (29/9). Lebih lanjut, Pakde Karwo menyampaikan, Kabupaten Pamekasan untuk urusan pendidikan sudah mencapai tahapan yang bagus. Kondisi itu bisa dilihat dari harapan lama sekolah yang sudah mencapai 13,61.Artinya lama pendidikan sekolah telah mencapai lebih dari 13 tahun. Tetapi hal tersebut harus didukung dengan
peningkatan kesehatan. Yakni melalui peningkatan SDM yang berkualitas."Jadi urusan kesehatan harus didahulukan, apalagi pada tahun 2017 di Kabupaten Pamekasan masih terdapat kasus penyakit kusta sebanyak 272 kasus," terang Pakde Karwomelalui siaran pers HUmas Setdaprov Jatim Demikian pula dengan urusan tata ruang daerah, Pakde Karwo menyebutkan 40 persen angkatan kerja masyarakat di Kabupaten Pamekasan bergerak di bidang pertanian dan perikanan. Oleh karena itu, iameminta kepada Bupati Pamekasan terpilih untuk fokus mempertahankan lahan pertanian.Iajuga mengingatkan soal kondusifitas wilayah di Kabupaten Pamekasanagarkondisi dan situasi tersebut bisa tetap aman dan nyaman, apalagi pasca pelaksanaan Pemilukada di Kab. Pamekasan. "Saya mengharapkan agar Pak Bupati dan Wakil Bupati agar segera melakukan silaturahmi dengan melibatkan semua elemen, yaitu dengan Forkopimda,
....................................dari hlm.1
disebabkan dirinya terlahir dari sebuah keluarga yang memiliki perbedaan keyakinan. "Background keluarga besar aku yang berbeda. Jadi, memang karena background dua keluarga besar ini memiliki dua agama yang berbeda, yang dua-duanya menganut agamanya dengan sangat taat,” ucap Chacha yang berdarah Belanda-Tionghoa-Jawa. Ayah dan kakek dari ayahnya adalah pendeta, sedangkan ibu dan kakek dari ibunya penganut Islam yang taat. Karena itu keputusannya ini tak dibuat secara tiba-tiba, melainkan sudah dipikirkan sejak lama sekali. Setelah berhijab, Chacha Frederica pun memutuskan untuk keluar dari geng Girls Squad yang dibentuknya bersama Nia Ramadhani dan
Jessica Iskandar. Geng sosialita yang terdiri dari wanita-wanita cantik dan mapan, bahkan geng ini dianggap sebagai geng sosialita masa kini. Keputusan pemeran sinetron Bidadari 3 itu tentu mendapat banyak pujian dan dukungan dari publik. Chacha pun sudah jarang lagi tampil di layar kaca. Ia lebih menikmati profesinya sebagai desainer beberapa macam baju. Chacha betul-betul berubah setelah menikah dengan kekasihnya Dico Ganandito, pada 23 Agustus 2015. Pasangan suami-istri sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Chacha dan Dico benar-benar harus meluangkan waktu jika ingin quality time. Chacha ternyata sering bolak balik ke Palu, dikarenakan usaha sang suami memang berada di sana. Beruntung, saat gempa menerjang
Palu pada Jumat (28/9), Chacha tak disana. Chacha mengungkapkan jika dirinya sering menginap di hotel Mercure jika berada di Palu. Bahkan saking seringnya, Chacha bahkan mengenal beberapa pegawai di hotel tersebut. "Karena biasanya kalo saya biasanya ke Palu pun saya tinggalnya di hotel Mercure, di lantai paling atas pojok sebelah kanan itu biasanya kamar saya disitu. Dan saya sama pegawai yang kerja di Mercure kurang lebih kenal," ujarnya. Gempa dan tsunami Palu membuatnya sedih. Betapa tidak, bencana ini telah merenggut ribuan nyawa dan infrastruktur yang rusak parah. Chacha mengatakan dirinya bersama Girls Squad sedang menggalang dana untuk korban gempa Palu dan Donggala. (yus)
Pendaki ........................................dari hlm.1 (BPBD) Lumajang Wawan Hadi di Lumajang, Jumat. Melihat kejadian itu, lanjut dia, rekan korban Affan berusaha kembali ke Tawon Songo untuk meminta pertolongan dan berhasil tiba di Tawon Songo pada Kamis (4/10) pukul 17.00 WIB dan melaporkan ke Kepala Desa Pasrujambe. Basarnas Kesulitan Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Jember membantu evakuasi jenazah pendaki asal Jawa Tengah yang hendak naik ke Gunung Semeru melalui jalur pendakian ilegal di Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. "Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian sejak Jumat (5/10) yang
terbagi dalam tiga SRU dan sebanyak 22 personel digerakkan untuk mencari jejak yang dilalui korban," kata anggota Basarnas Jember Prahista saat dihubungi dari Jember, Sabtu. "Kendalanya rekan korban tidak ingat lokasi kejadian terjatuhnya Syaidin, sehingga pencarian hari ini difokuskan di sekitar Watujaran, Antrukan, dan Aru. Namun hingga kini jenazah korban masih belum ditemukan," tuturnya. Menurutnya pihak Basarnas Pos SAR Jember menurunkan sebanyak lima personel dengan dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, personel Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Koramil Pasrujambe, Pol-
sek Pasrujambe, SAR Mahameru, dan Puskesmas Pasrujambe. Sementara itu, pihak TNBTS tetap membuka jalur pendakian ke gunung tertingi di Pulau Jawa tersebut untuk umum karena jatuhnya korban dari pohon hingga meninggal dunia bukan di jalur resmi pendakian. Ja l u r p e n d a k i a n Gunung Semeru yang dikelola oleh TNBTS secara resmi melalui Pos Ranupani di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang dan setiap pendaki harus memenuhi sejumlah persyaratan di antaranya surat keterangan sehat dan surat pernyataan tidak mendaki hingga puncak Semeru karena batas pendakian di Pos Kalimati. (ant/**)
tokoh agama, tokoh masyarakat dan forum-forum di masyarakat. Ini penting sekali," pesannya. Menurut Pakde Karwo, kekompakan yang diban-
JATIM POS gun antara bupati dan wakil bupati dengan DPRD dan masyarakat menjadi syarat utama dalam pembangunan. Karena dalam konsep pembangunan, hubungan yang baik dengan DPRD dan masyarakat sangat penting. Pakde Karwo menga-
presiasi rencana Bupati Pamekasan terpilih dalam melaksanakan pembangunan mengajak seluruh elemen masyarakat lewat musyawarah. Diharapkan dapat membangun ruang publik sebagai tempat aspirasi masyarakat Pamekasan. (hms)
Tanggul ......................................... dari hlm.1 Sidoarjo ambles itu sudah ada 10 keluarga di Dusun Pologunting, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo yang mengungsi. Mereka memutuskan pindah ke keluarga di tempat lain demi alasan keamanan. "Sudah sepuluh keluarga yang mengungsi," kata Khoirul Anam, Ketua RT 11, RW, 3 dusun Pologunting. Sejak tahu ada tanggul ambles dan lumpur meluber Jumat siang, warga di sana sudah panik dan resah. Mereka khawatir, air dan lumpur sampai meluber ke rumah mereka yang hanya berjarak beberapa meter dari tanggul. "Tadi sudah ada sembilan keluarga yang mengungsi, barusan ini ada satu lagi. Mereka memilih pindah sementara demi keamanan," lanjut dia. Menurut dia, sebagian warga masih trauma
dengan peristiwa semburan lumpur Lapindo pada 2006 silam yang menenggelamkan beberapa desa di kecamatan Porong dan Tanggulangin. "Waktu itu kan kejadiannya tengah malam, menjelang subuh. Ketika warga tidur, tiba-tiba harus mengungsi," kisahnya. Warga khawatir peristiwa itu terulang, sehingga sebagian dari mereka memutuskan mengungsi sejak awal. Demikian halnya yang disampaikan Mustofa, warga setempat yang malam ini mengungsi ke perumahan Puri di Tanggulangin, ke rumah anak pertamanya. Tanggul lumpur Sidoarjo yang berada di titik 67-68 tepatnya di Dusun Pologunting Desa Gempolsari Tanggulangin tiba-tiba mengalami penurunan tanah (amblas). Hal ini membuat kekha-
watiran warga yang tinggal di sekitar tanggul lumpur sebelah timur. Mengingat jarak antara tanggul dengan pemukiman warga sangat dekat. Untuk menanggulangi itu Humas PPLS Hengki Listria Adi menjelaskan, telah mengalirkan air dari penampungan yang tanggulnya amblas ke penampungan sebelah selatan. “Dengan demikian, air yang berada di penampungan yang tanggulnya ambles akan berkurang sehingga tidak sampai meluber ke pemukiman warga,“ ucapnya. Selain itu, di sekitar tanggul yang ambles, petugas menemparkan sandbag atau karung pasir hingga tiga lapis untuk antisipasi agar air tidak meluap. “Dan kita akan optimalkan melakukan pembenahan tanggul dengan alat berat,”ucapnya. (ist)
Giliran ..........................................dari hlm.1 bangunan pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) APBD TA 2018. "Setelah melakukan pemeriksaan dilanjutkan gelar perkara, sebelum 1x24 jam disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah atau janji oleh Wali Kota Pasuruan terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah kota Pasuruan yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2018," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat (5/10). Setiyono diduga menerima janji 10 persen fee dari total nilai proyek Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) pada Di-
nas Koperasi dan Usaha Miro di Pemkot Pasuruan, dengan sumber dana APBD Tahun Anggaran 2018. Dalam OTT tersebut KPK mengamankan 7 orang, yaitu Wali Kota Pasuruan periode 2016-2021 Setiyono, Staf Ahli/Pelaksana Harian Kadis PU Kota Pasuruan Dwi Fitri Nurcahyo, Staf Kelurahan Purutrejo Wahyu Tri Hardianto, Swasta/Perwakilan CV Mahadir Muhammad Baqir, Swasta/Pemilik CV Mahadir Hud Muhdlor, Staf Bapenda/Keponakan Setiyono dan pengelolaan keuangan Hendrik dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Siti Amini. "Diduga proyek-proyek di lingkungan Pemkot Pasuruan telah diatur oleh wali kota melalui tiga orang dekatnya menggunakan istilah 'Trio Kwek-Kwek' dan ada kesepakatan 'commitment fee' rata-rata antara
5-7 persen untuk proyek bangunan dan proyek pengairan," ungkap Alex. Komitmen yang disepakati untuk wali kota dari proyek (PLUT-KUMKM) adalah sebesar 10 persen dari nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yaitu sebesar Rp2,297 miliar ditambah 1 persen untuk kelompok kerja (pokja). Dalam kasus ini, KPK mengamankan barang bukti sebesar Rp 120 juta dari hasil OTT. Setelah diperiksa selama kurang lebih 11 jam oleh KPK, akhirnya Wali Kota Pasuruan, Setiyono meninggalkan Polres Pasuruan, Kamis (4/10/2018) pukul 19.15. Setiyono tidak sendirian. Ada tiga orang lainnya. Jadi, total ada empat yang dibawa ke Jakarta oleh KPK. Padahal, KPK mengamankan tujuh orang, dan tiga sisanya dipulangkan. (yus)
Uji ................................................dari hlm.1 yang memerlukan rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). “Dari evaluasi yang kami lakukan, sepanjang fase ujicoba penerapan rujukan online ini, masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, antara lain penetapan mapping fasilitas kesehatan, kesesuaian data kapasitas yang diisi oleh rumah sakit, dan proses sosialisasi yang masih perlu terus dioptimalkan, baik kepada stakeholder maupun kepada peserta JKN-KIS,” katanya, Kamis, (4/10) melalui keterangan tertulisnya. Ia menjelaskan anggapan bahwa sistem ini berdampak pada berkurangnya jumlah rujukan ke rumah sakit kelas B mau-
pun A secara signifikan, kurang tepat. Faktanya dari data yang ada, memang terjadi pergeseran distribusi pelayanan antar kelas rumah sakit, namun jumlahnya tidak terlalu besar, yakni berkisar antara 3-4%. Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan, Budi Mohammad Arief, menambahkan sistem rujukan online juga tidak menutup kesempatan bagi peserta JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit tujuan rujukan kelas B dan kelas A selama sesuai dengan kebutuhan medisnya. Adapun rujukan kasus-kasus tertentu yang kompetensinya hanya dimiliki oleh rumah sakit kelas B, bisa langsung dirujuk dari FKTP
ke rumah sakit kelas B. Lebih lanjut, Arief menuturkan untuk pasien JKN-KIS dengan kasus-kasus rujukan dengan kondisi khusus antara lain gagal ginjal (hemodialisa), hemofilia, thalassemia, kemoterapi, radioterapi, jiwa, kusta, TB-MDR, dan HIV-ODHA dapat langsung mengunjungi rumah sakit kelas manapun berdasarkan riwayat pelayanan sebelumnya. “Hal lain yang kami jaga dalam implementasi sistem rujukan online ini adalah bagaimana memastikan peserta JKN-KIS dapat tetap dilayani dengan baik sesuai dengan kebutuhan medisnya, sehingga tidak mengurangi mutu pelayanan yang diberikan,” tandasnya. (bur )
Peristiwa
Hal - 12
Ganasnya Gempa dan Tsunami di Palu
Pasca gempa bermagnitudo 7,4 SR menenggelamkan rumah-rumah di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
empa dan tsunami G berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang
mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat, 28 September 2018, menyebabkan kerusakan yang luar biasa. Saat tulisan ini dibuat --lima hari setelah gempa--, tercatat 1.407 korban meninggal. Tapimasih ada ribuan korban tertimbun yang belum terdeteksi. Nyaris seluruh rumah
yang berada di Palu rata dengan tanah karena terdampak serangkaian gelombang tsunami. Aliran lumpur dan tanah menghancurkan beberapa daerah pinggiran kota yang dihuni oleh kurang lebih 300.000 orang. Saat wilayah pesisir mengalami kerusakan berat karena tsunami, gambar yang diabadikan satelit NASA itu juga mengungkapkan tiga aliran lumpur besar yang menyebabkan
kerusakan parah di daerah padat penduduk. Sementara itu, gabungan tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), ITB, dan AIT Thailand berhasil menghitung lebih dari 5000 bangunan rusak akibat gempa yang terjadi di Palu dan Donggala. Akibat likuifaksi, satu kampung di Palu dikabarkan hilang ditelan tanah. Kampung itu bernama Petobo, Kecamatan Palu
Edisi No. 301 Tahun XVII ~ Minggu II OKTOBER 2018
Satu Kampung Ditelan Bumi
Selatan, lenyap akibat likuifaksi, fenomena tanah bergerak akibat adanya lumpur dari dalam tanah. Selain wilayah Kelurahan Petobo, juga PerumnasBalaroa mengalami fenomena likuifaksi. Peristiwa ini ditandai dengan tanah yang kehilangan kekuatannya dan berubah menjadi lumpur. Tercatat, ada 1.747 rumah di Balaroa dan 744 rumah di Petobo yang ditelan lumpur. Diduga, ratusan orang yang juga ikut terhisap di bawah lumpur tersebut. Perut bumi yang memuntahkan lumpur itu seakan menyedot seluruh benda yang ada di atas permukaaan tanah. Rumah dan seisinya, kendaraan, dan jalan, semuanya tertelan bumi. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, fenomena pergerakan tanah itu biasa disebut likuifaksi (liquefaction). Fenomena tersebut menjadikan tanah berubah jadi lumpur seperti cairan kemudian amblas karena kehilangan kekuatan. Informasi yang diperoleh, hanya segelintir warga yang dapat menye-
lamatkan diri dari peristiwa mengerikan itu. Warga setempat histeris menyelamatkan diri, terperangah melihat fenomena alam tersebut. Petobo termasuk salah satu daerah yang belum mendapat penanganan tim evakuasi. Proses evakuasi dilakukan seadanya oleh pihak keluarga masing-masing. Di lokasi pengungsian mereka saling bertanya tentang keselamatan keluarga mereka. Saat ini, mereka membutuhkan bantuan pakaian, pembalut, air minum, makanan, dan obat-obatan. Kini Kelurahan Petobo dan Balaroa berubah menjadi lautan lumpur. Sebagian rumah dan fasilitas umum tenggelam. Dari lokasi bencana usai gempa dan tsunami, keluar sumber air bercampur lumpur. Akses menuju lokasi bencana masih lumpuh. Banyak badan jalan yang terbelah dan berubah jadi gundukan. Jembatan ambruk dan rusak berat. Sementara itu, wilayah lain Kota Palu juga belum tersentuh proses evakuasi. Material rumah bercampur kendaraan berserakan hingga menggunung. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sum-
ber Daya Mineral (ESDM), Rudy Suhendar menjelaskan, likuifaksi terjadi disebabkan kawasan yang berada di Petobo dan Balaroa berada di tanah aluvium. "Bahasa geologinya tanah yang masih muda. Itungan mudanya ratusan tahun," kata Rudy di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu 3 Oktober 2018. Menurutnya, lapisan tanah yang masih muda itu sangat mudah lepas akibat guncangan gempa yang sebelumnya terjadi. "Kenapa ada likuifaksi, karena ada goncangan. Likuifaksi ini mengakibatkan terjadinya lepasnya daya dukung tanah," ucap dia. Rudy menjelaskan, potensi tanah yang mengalami likuifaksi akan menjadi lebih besar jika lapisan pasirnya lebih tebal. "Tanah kan ada beberapa lapisan, ada lapisan pasir. Itu tergantung ketebalan ada 25 sentimeter ada 60 sentimeter," ujarnya. Meski demikian, Badan Geologi baru memiliki peta rawan likuifaksi di wilayah yang sudah terjadi fenomena tersebut saja. Untuk melakukan pemetaan likuifaksi harus melakukan pengeboran.(ist)
sepanjang teluk Palu serta ritual adat Baliya Jinja dari Suku Kaili. Selain pertunjukan seni dan budaya, acara ini rencananya juga akan dimeriahkan dengan kompetisi olahraga seperti lomba marathon, lomba berenang, lomba perahu tradisional sandeq dan lain-
lain. Namun, Kota Palu dan Festival Nomoni 2018 akhirnya menjelma menjadi duka yang mendalam. Seperti namanya, Nomoni yang berarti bergema, seketika berubah menjadi bunyi air mata masyarakat Kota Palu saat gempa dengan kekuatan 7,4 skala ritcher mengguncang disusul tsunami dengan ketinggian sampai 3 meter. (ist)
Ada Hal Mistis Dibalik Gempa Palu
Upacara adat Baliya Jinja dari Suku Kaili yang dipercaya bisa mengobati penyakit. Salah satu ritualnya adalah melarung sesaji ke laut.
Peristiwa gempa dan tsunami yang mengguncang wilayah Palu dan Donggala ini, bertepatan denan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) 2018. Acara ini dipusatkkan di sepanjang Pesisir Teluk Palu, dimulai dari ujung Hotel Wina Pantai sampai ujung menuju belokan Swiss Belhotel Palu. Kira-kira sepanjang 3,8 kilometer, tenda-tenda dan panggung festival telah berdiri. Karena itu diperkirakan puluhan hingga seratusan orang pengisi acara, sebagian merupakan para penari, juga belum diketahui nasibnya. Mereka semburat saat terjadi gelombang tsunami menyapu tempat acara festival tahunan itu. Jumat sore itu warga Kota Palu membanjiri Pantai Talise. Kota mereka baru saja berulang tahun ke-40. Mereka bersiap menyambut hari pertama Festival Pesona Palu No-
moni, dianggap acara seni dan budaya paling meriah di Kota Palu. Konon, setiap tahun dalam perayaan Festival Pesona Palu Nomoni selalu saja ada kejadian aneh. Dan, tahun ini adalah yang paling parah karena bencana gempa dan tsunami menghantam Kota Palu. Percaya atau tidak, salah seorang warga berbagi cerita mistis di balik gempa Palu, dan itu berkaitan dengan perayaan Festival Nomoni. Dia adalah korban selamat bernama Dr Wahyuni Yahya yang telah terhubung dengan keponakannya di lokasi pengungsian. Ia sebelumnya berhasil lari dari kejaran tsunami sejauh kurang lebih 5 kilo meter. Tentang bagaimana itu acara Palu Nomoni, Wahyuni mengatakan sang keponakan menyampaikan cerita dengan penuh keyakinan, ada hal mistis dalam perayaan festival yang di-
gelar setiap tahun itu. Seperti diketahui, rangkaian Festival Palu Nomoni memang ada upacara adat Baliya Jinja. Ini merupakan ritual pengobatan bersifat nonmedis yang dikenal masyarakat Suku Kaili sejak ratusan tahun lalu. Upacara ini diandalkan masyarakat untuk mendapatkan petunjuk dari nenek moyang terkait bagaimana melunturkan penyakit-penyakit yang menyerang tubuh. Dalam pelaksanaanya, ritual dipimpin oleh seorang dukun atau tetua yang disebut Tina Nu Baliya. Prosesnya diawali dengan Nolana Vangi (pengolesan minyak wangi) ke bagian tubuh orang sakit. Lalu, pelaku ritual menyiapkan air satu mangkuk, seekor ayam dan seekor kambing sambil nogane (membaca doa). Peniupan lalove (suling) dan gimba (gendang), dimulai untuk mengundang roh leluhur terlibat dalam ritual. Kemudian, para penari bergerak mengelilingi palaka (tempat sesaji). Tahapan selanjutnya, yakni prosesi ritual Moraro. Sambil menari, penari yang mayoritas wanita berusia 50 tahun ke atas, menombak kambing dan seekor ayam yang sebelumnya telah disiapkan. Tujuannya untuk mengambil darah yang nantinya akan dioleskan di tubuh orang yang sakit. Tahap terakhir, pelepasan sesaji dan ayam ke sungai, sekaligus memandikan orang yang sakit. Proses ini memiliki makna, jika dimandikan di sungai, maka penyakit akan hilang mengikuti aliran sungai
yang bermuara ke samudera luas dan tidak akan kembali lagi. Dalam sesaji ini terdapat pinang, gambir, tembakau, koin, kue tradisional, dan beberapa lainnya. Semua ini nantinya akan dilarung ke laut. “Wallahualam tante Uni (Wahyuni) menurut cerita orang Palu yang saya dengar dari temanku sama-sama mengungsi, Itu acara khas orang Palu, itu acara Palu Nomoni ada acara adatnya seperti memanggil roh-roh makhluk halus,” lanjut Wahyuni menyampaikan cerita sang keponakan. Diketahui, Festival Pesona Palu Nomoni Tahun 2018 diselenggarakan Pemerintah Kota Palu dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah serta Kementerian Pariwisata. Tujuannya adalah untuk mengungkap kembali kearifan budaya masa lalu yang sudah tenggelam selama ratusan tahun. Kearifan budaya masa lampau itu kemudian dimunculkan kembali dalam balutan atraksi seni pertunjukan yang mengangkat kembali nilai-nilai kebudayaan yang arif dan luhur. Festival Pesona Palu Nomoni Tahun 2018, ditargetkan mampu menyedot 800 ribu wisatawan dengan 500 ribu diantaranya merupakan wisatawan mancanegara. Selama 3 hari penyelenggaraan, Festival Pesona Palu Nomoni Tahun 2018 akan diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya termasuk pertunjukan seruling tradisional kolosal lalove dan panggung tradisional gimba di
Saat Gempa, Harusnya Bergerak Cepat Para ahli dan pakar di bidang geofisika, khususnya seismologi, masih mempelajari penyebab pasti terjadinya tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Phil Cummins, seorang profesor bencana alam dari Australian National University menyebut dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memastikan penyebab tsunami di Sulteng. Cummins menjelaskan, gempa Sulteng disebabkan oleh lempeng tektonik yang bergerak secara horizontal. Gempa tersebut, biasanya hanya menyebabkan tsunami kecil atau lemah. Tak hanya itu, ia menjelaskan, tsunami kerap disebabkan oleh gempa yang jaraknya ratusan mil dari pantai dan goncangan jarang dirasakan di darat. Sementara di Sulteng, gempa terjadi tak jauh dari pantai. Cummins menilai, fokus pada titik kegagalan teknolgi dalam konteks gempa Sulteng adalah keliru. Walaupun ada ang-
gapan yang menyebut alat pendeteksi gempa dan tsunami sebagai sistem dari peringatan dini di Sulteng belum diperbaiki selama enam tahun. Namun Cummins mengatakan, dalam situasi tersebut masyarakat tidak dapat mengandalkan sistem peringatan. Mereka harus segera mencari tempat tinggi segera sesaat setelah gempa terjadi. “Mereka tidak dapat menunggu sirene atau peringatan, mereka harus bergerak cepat. Masalahnya adalah, banyak orang tampaknya tidak melakukan hal itu,” ujarnya. “Entah mereka tidak tahu mereka perlu melakukan hal itu atau mereka tidak percaya apa pun akan terjadi, dan dalam kasus yang mengatakanmasyarakat di Sulawesi tidak berpengetahuan tentang apa yang perlu mereka lakukan dalam situasi itu, itulah yang membunuh orang-orang,” kata Cummins. (ist)