Jatimpos Edisi No. 309

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 309 Tahun XVII ~ Minggu II DESEMBER 2018

TABLOID MINGGUAN BERITA

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor

Pamela Safitri

Dikecam Tampil Vulgar Pedangdut seksi Pamela Safitri kembali membuat heboh warganet karena penampilan seksinya yang diunggah di Instagram miliknya baru-baru ini. Gadis kelahiran Lampung, 5 Maret 1993 yangmerupakan personil Duo Serigala tampak pamer kemolekan tubuhnya. Ada tiga foto yang diunggah Pamela dengan mengenakan baju yang sama. Di foto tersebut, pemilik Goyang Dribel ini tegah duduk di atas kursi. Namun, pakaian Pamela menarik perhatian warganet karena terbuka di bagian dada dan pahanya. Pamela Safitri pun tampak percaya

Bersamb. ke hal. 7

Pacitan, Jatim PosHujan deras cukup lama dan besar mengguyur Kabupaten Pacitan menyebabkan sejumlah wilayah banjir dan longsor. Hujan mulai Jumat siang (7/12) hingga petang, pada sekitar pukul 16.00 air mulai masuk pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung. Banjir diduga dari luapan air bah dari Sungai Jelok yang membelah wilayah tersebut. Sejumlah bangunan rumah penduduk, fasilitas umum seperti puskesmas di Kebonagung ikut terendam banjir. Beruntung para pasien puskesmas secepatnya dievakuasi dengan menggunakan ambulan menuju RSUD dr Darsono Pacitan. Ratusan warga juga telah mengungsi dengan mencari tempat aman demi mengantisipasi kejadian banjir besar sebagaimana terakhir terjadi pada akhir November 2017. Dilaporkan, satu keluarga terdiri empat orang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, tertimbun material longsor yang menimpa pemukiman di kampung mereka pada Jumat (7/12) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Satu keluarga yang dilaporkan hilang adalah Mesgiman dan istrinya yang bernama Sogirah, Inem serta Bogiyem (mertua Mesgiman). Mereka diketahui berada di dalam

Bisa Pilih Wanita Penghibur Di Maxi Karaoke 

Akhirnya Digrebek Polisi

Para wanita penghibur atau purel Brillian Live Musik, Resto dan Karaoke. Mereka ditempatkan disebuah ruangan kaca, untuk dipilih para pengunjung yang menghendaki layanan mereka...

Blitar, Jatim Pos Praktik asusila dengan menampilkan penari striptis di Maxi Brillian Live Musik, Resto dan Karaoke, Kota Blitar, akhirnya digrebek aparat kepolisian, Sabtu (3/12/2018) sekitar pukul 01.30 dini hari. Dalam a ksi p e n g grebekan itu dua wanita penari telanjang diamankan di salah satu room karaoke. Mereka ditangkap saat show tarian striptis bersama tamu prianya.

Selanjutnya sekitar 20 orang wanita penghibur yang biasa disebut Purel (Public Relation) dibawa ke Polda Jatim dengan menggunakan mobil Elf berwarna orange. Selain itu, polisi mengamankan dua orang tersangka, yakni Ratna Ayu Kinanti alias Mami Ratna dan Juwito Qairul Anwar alias Aan, karyawan karaoke Brillian bagian admin. Unit III Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Dit-

Madiun, Jatim Pos – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi pajak parkir bagi wajib pajak di wilayah Kabupaten Madiun, Jumat (7/12/2018). Sosialisasi pajak parkir yang digelar di ruang rapat Bapenda Kabupaten Madiun tersebut dihadiri 35

orang pengusaha parkir di wilayah Kabupaten Madiun. Sementara nara sumber yang dihadirkan, diantaranya dari Komisi C DPRD Kabupaten Madiun, Suparno Budi Santoso dan Guntur Setyono. Selain itu juga hadir sebagai nara sumber yakni dari Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun.

reskrimum, Polda Jatim yang dipimpin oleh Kompol Edi kemudian memasang police line di pintu masuk karaoke Maxi Brillian yang terletak di Jalan Semeru, Kauman, Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Dalam operasi penggerebekan yang dilakukan oleh Unit III Renakta Ditreskrimum itu di-back up oleh Sat Reskrim Polres Blitar Kota. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera didampingi Kasubdit Renakta AKBP Festo Ari Permana, Selasa (4/12/2018) mengatakan, perbuatan pengelola karaoke Brillian itu merupakan tindak pidana, karena dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain atau mengambil keuntungan dari pelacuran perempuan. Mereka bisa ditindak berdasarkan pasal 296 KUHP atau pasal 506 KUHP dan atau pasal 55 KUHP Jo pasal 56 KUHP. Saat penggrebekan dilakukan, polisi berhasil menyita sejumlah barang Bersamb. ke hal. 7

Korban longsor di Desa Sidomulyo Kecamatan Kebonangung Pacitan dievakuasi petugas Gabungan, Sabtu (8/12/2018).. .

rumah saat tebing di belakang rumah mereka tiba-tiba ambrol dan mengubur sebagian besar banguna tempatnya tinggal. Petugas gabungan terus melakukan pertolongan dan pencarian. Akhirnya Empat korban longsor di Dusun Gayam, Desa Sidomulyo, Kecamatan

(62) dan istrinya Sogirah (46), ibu mertua Giyem (72), dan Katminem (58). "Sudah ditemukan tiga korban dan sudah berhasil dikeluarkan, satu orang lagi sudah terdeteksi, tinggal dikeluarkan," kata Wakil Bupati Pacitan, Sumbogo yang ikut mengawasi pros-

Setelah Terjadi Gugatan dan Sengketa

Bersamb. ke hal. 7

H.Selamet Junaidi Resmi Bupati Sampang

Sampang, Jatim Pos Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Rabu pagi (5/12/2018), mengelar agenda sidang putusan nomor perkara 38/PHP.BUP-XVI/2018 atau hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sampang, atas laporan salah satu paslon Bupati Sampang, nomor urut 2 H. Hermanto Subaidi dan H. Suparto, dari 3 paslon bupati yang ada. Sidang yang dipimpin langsung oleh Hakim Ket-

Bersamb. ke hal. 7

Paslon Bupati Terpilih, H. Selamet Junaidi - H. Abdullah Hidayat...

Tunjangan Guru Rp 250 Ribu Akan Dihapus

Tulungagung, Jatim PosPemkab Tulungagung berencana hapus tunjangan transport sebesar Rp 250 ribu per bulan, bagi tenaga pengajar kegiatan belajar dan mengajar atau yang lazim disebut tenaga honorer. Langkah itu diambil

Bapenda Kab. Madiun Gelar Sosialisasi Pajak Parkir Kabid Pembukuan dan Penagihan, Ari Nursurahmat, S. Sos, mewakili Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Madiun menjelaskan, yang dimaksud dengan objek pajak parkir adalah penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun

Kebonagung, Kabupaten Pacitan, berhasil dievakuasi Sabtu (8/12/2018). Keempat jasad korban berhasil dikeluarkan dari timbunan material longsor berupa batu dan tanah. Empat orang korban meninggal akibat tertimbun longsor di antaranya, Kepala keluarga Misgiman

yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor. Sementara objek pajak parkir yang dikecualikan, diantaranya, penyelenggaraan tempat parkir oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten. Selain itu juga

Bersamb. ke hal. 7

setelah Kementrian Pendidikan mengusulkan besaran gaji bagi guru honorer sama dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK). “Mendikbud atau pemerintah akan menetapkan pendapatan guru honorer setara UMK," ujar plt Bupati Tulungagung Maryoto Bi-

rowo minggu lalu. Jika hal itu benar, maka pendapatan guru honorer di Tulungagung pada tahun 2019 mendatang akan sebesar Rp 1,805 juta per bulan. Sayang hingga saat ini pihaknya masih belum tahu kapan ketentuan itu akan

Bersamb. ke hal. 7


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

Pasang Fiber Optik 100 Km Guna Menunjang E-Goverment

Surabaya JatimPos Rombongan mahasiswa internasional dari Commtech Nusantara, Rabu (6/12/2018) berkunjung ke Kota Surabaya untuk mengetahui keberhasilan Pemerikntah Kota Surabaya dalam membuat inovasi –inovasi terbaru menjadi magnet bagi berbagai instansi baik pemerintah maupun pendidikan untuk datang dan melihat dan mengetahui resep keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya tersebut. Bertempat di Ruang Rapat Dinkominfo Gedung Pemkot Jimerto, rombongan sebanyak 18 mahasiswa dari berbagai negara di asia diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Cahyo Utomo. Cahyo memaparkan

bahwa di e-Government sudah dibangun sejak 2009. Ia menjelaskan bahwa e-Gov ini untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik sekaligus memberikan suatu sistem

Mojokerto, Jatim PosPemkab Mojokerto akhirnya memiliki Automatic Water Level Recorder (AWLR) untuk mengukur tinggi muka air dan sirine tanda bahaya. Sensor pada ARG dan AWLR merekam data sekitar, mengirimnya ke gateway menggunakan teknologi Long Range (Lo-Ra) dimana data akan diolah dan dianalisa untuk menghasilkan tiga tingkatan status bencana : Waspada, Siaga dan Awas. Sistem peringatan dini (early warning system) banjir berbasis komunitas hasil kerjasama antara United States Agency for

International Development Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (USAID APIK) diresmikan oleh Wabup Mojokerto Pungkasiadi di Balai Desa Kalijati, Kecamatan Gondang, KabupatenMojokerto, beberapa hari lalu. Wabup Pungkasiadi mengucapkan terimakasih pada PT Wavin dan PT Multi Bintang Indonesia atas bantuan pipa sepanjang kurang lebih 3.100 meter. Juga kepada PMI Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Mojokerto atas pasokan air bersih serta USAID APIK atas pemberian peralatan EWS. Wabup Pungkasia-

yang terkoordinasi dan tersinkronisasi antar satu OPD dengan OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Cahyo juga menjabarkan menggunakan

e-government untuk tata kelola Pemerintahan itu bagaikan arus dari hulu sampai hilir. Dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan hingga monitoring dan pertanggung jawaban

semuanya akan terperinci dan terintegrasi pada masing-masing instansi. Cahyo menjelaskan secara garis besar tentang e Government yang terdiri dari beberapa layanan publik seperti e-Surat, Surabaya Single Window, e-Health, e-Wadul, e-Musrenbang, e-Budgeting, e-Project, e-Procurement, e-Delivery dan e-Controlling. Keseluruhan project tersebut harus sirat akan makna good governance yang dianut Pemkot Surabaya. Cahyo juga menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya juga memberikan fasilitas kepada generasi muda untuk mengembangkan diri melalui koridor co Working Space. Selain itu Pemkot juga membuka layanan pengaduan

yang dapat diakses dengan melalui berbagai jalur dan media sosial. Untuk pengembangan SDM terkait IT, Pemkot menyediakan Broadband Learning Center yang tersebar di seluruh taman dan rusun Surabaya. Berbagai sarana dan prasarana juga disiapkan guna menunjang pelayanan berbasis IT dengan membangun fiber optik sepanjang 100 km lebih di Surabaya. Di akhir paparan, Cahyo menyampaikan "Surabaya membuat sebuah project perubahan. Walikota kami selalu menyebutkan kunci project perubahan itu ada 3 Leadership, Komitmen, serta Komunikasi dan Koordinasi," ujarnya. (bur/ fred )

Pemkab Mojokerto Miliki Sistem Peringatan Dini Banjir Pejabat Terlibat Hoax 

di mengatakan, dengan terpasangnya system peringatan dini tersebut, dampak serius atas kejadian banjir bandang seperti pada 26 Maret 2017 lalu di Desa Dilem, Begaganlimo

dan Kalikatir bisa dihindari dengan melakukan tindakan. Adapun peralatan yang dipasangantara lain Automatic Rain Gauge (ARG) untuk mengukur curah hujan. (din)

catatan tidak ada permasalahan, dengan syarat ada 3 kategori yakni kategori bukti lengkap, kategori bukti tidak lengkap, dan kategori bukti tidak ada. Sementara itu Lurah Nglegok Affandi, menengaskan dari total 3.549 bidang tanah, yang siap dibagikan sekitar 549 ribu sertipikat. Jadi, sisanya

akan dibagikan di pendopo rumah dinas Bupati Blitar. Seorang warga Desa Krenceng Kel. Nglegok mengungkapkan, terima kasihnya kepada pemerintah, baik BPN maupun lurah dirinya terbantu dengan program PTSL ini. "Biayanya murah juga prosesnya cepat," ujar H Iskak, warga RT 03 RW 01. (sk)

Sekda Apresiasi Penyerahan Sertifikat Tanah PTSL

Sekda Kabupaten Blitar Totok Subihandono, Camat Nglegok Agus Zaenal Arifin, Lurah Nglegok Affandi, foto bersama warga yang menerima sertipikat tanah..

Blitar, Jatim Pos Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Drs Totok Subihandono, M.Si, mengapresiasi Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat yang telah menyelesaikan program pendataan tanah sistematis lengkap (PTSL) 2018. Hal itu disampaikan Sekda saat menyerahkan sertipikat secara simbolis kepada 20 warga di Kantor

Kelurahan Nglegok, Kabupaten Blitar, Sabtu (1/12). Menurut Totok, program PTSL ini sangat baik karena merupakan langkah strategis dalam mendukung proses pelayanan kepada masyarakat. Selain memiliki sertipikat tanah, tentu sangat berharga bagi warga karena sudah ada kejelasan mengenai status tanah yang dimiliki. Sertipikasi dilaksanaka secara sistematis dengan

Sanksi Tunggu Pemeriksaan Polri

Tulungagung, Jatim PosPlt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo MM, menyatakan akan menunggu perkembangan pemeriksaan yang dilakukan Polres Tulungagung terkait pejabat di lingkup Pemkab Tulungagung yang diduga menyebarkan kontek hoax dan ujaran kebencian di media sosial facebook berakun nama Puji Ati. “Itu kan ada yang memeriksa (polisi). Jadi kita lihat perkembangan lebih lanjut tentang kebenarannya,” ujarnya seusai menghadiri pelantikan pengurus PWI Tulungagung periode 2018-2021 di Hall Hotel Narita Kota Tulungagung, Senin lalu. Menurut Maryoto Birowo, jika memang polisi bisa membuktikan kebenaran dari pejabat tersebut terlibat menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian pasti akan disanksi. “Jika memang terbukti, aturan (ASN) sudah jelas,” tandasnya. Sedang pejabat lingkup Pemkab Tulungagung

Evaluasi Karyawan Tingkatkan Layanan

Cara RSUD DR. Iskak Rayakan Ulang Tahun

Tulungagung, Jatim PosMemiliki cara sendiri dalam memperingati ulang tahunnya seperti Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung ini. Tak membuat pesta hura-hura, karyawan rumah sakit justru mengevaluasi diri agar bisa meningkatkan mutu pelayanan masyarakat.

Tepat di hari ulang tahun ke-101, RSUD Dr. Iskak Tulungagung menggelar seminar sehari tentang Etika Profesi tenaga medis. Seminar ini ditujukan untuk membangun kesadaran para pegawai tentang penegakkan etika dalam melayani masyarakat. “Kesadaran masyarakat untuk

menuntut hak pelayanan makin besar. Kami harus siap memenuhi kebutuhan mereka dengan standar etika,” kata Mochamad Rifai, Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Tak hanya pegawai, jajaran direksi turut serta dalam seminar yang mengh-

yang disebut-sebut teribat dalam penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian membantah telah melakukan praktik yang melanggar UU ITE tersebut. “Itu tidak benar,” tandasnya. Sejauh ini, menurut dia yang kemarin ikut serta Maryoto Birowo ke acara pelantikan pengurus PWI Tulungagung belum ada panggilan pemeriksaan terhadap dirinya oleh Polres Tulungagung. Bahkan, ia belum berniat pula untuk menuntut balik pada Rahmat Kurniawan. “Saya bisa tuntut balik, tetapi orangnya seperti itu kasihan,” paparnya. Sementara itu, dalam sambutannya di acara pelantikan pengurus PWI Tulungagung periode 2018-2021, Maryoto Birowo menyatakan dalam menjalankan roda pemerintahan dan menyelenggarakan pembangunan yang berkualitas, Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyadari dibutuhkannya kontrol dan pengawasan yang ketat dan akurat (san) adirkan Dr. Arief Alamsyah, MARS ini. Tema yang diangkat juga relevan, yakni Etika Profesi Dalam Pelayanan Masyarakat. Dalam seminar itu, Dr. Arief Alamsyah mengingatkan kembali para staf rumah sakit untuk menegakkan etika yang telah menjadi standar baku dan mengikat para tenaga medis. “Etika adalah aturan bertindak atau berperilaku. Petugas kesehatan juga terikat pada etika dan hukum,” katanya. (san)

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid, Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot S., Jufri Yus, Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, Heri Sunaryo, Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Hudiyono. Surabaya:Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/ Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad Sugianto. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031)8708234. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Bangkitkan Pasar Tradisional

menumbuhkan perekonomian dan kesejahteraan pedagang pasar tradision-

al di wilayah Kabupaten Madiun agar tidak kalah bersaing dengan pasar

modern. “ Revitalisasi Pasar Umum Caruban berskala kabupaten ini juga sesuai dengan pedoman penataan pasar tradisional dari Kementrian Perdagangan sehingga bisa meningkatkan daya saing pasar tradisional, “ jelas Plt Kabid Pengelolaan Pasar, Agus Suyudi kepada wartawan, Selasa (4/12/2018). Menurutnya, sebelum dirvitalisasi Pasar Umum Caruban ini telah mengalami kerusakan. Ketika hujan banyak yang bocor dan banjir. Namun, setelah adanya rehab bangunan dan pembuatan los atau bedak pasar yang ber-

yang akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi, mulia dan dapat mewujudkan karakter guru dan siswa yang berakhlakul karimah, sehingga akhirnya mewujudkan masyarakat berakhlakul mulia dengan meningkatkan kehidupan beragama, menguatkan dan mengedepankan kearifan lokal, “ jelasnya. Dalam Peringatan HUT PGRI Ke – 73 dan Hari Guru Nasional Tahun 2018 tersebut Bupati Madiun juga mengucapkan selamat kepada Guru dan Tenaga Pendidikan Indonesia. Ia pun juga berterimakasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen dan segala ikhtiar yang telah dilakukan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (Adv/jum).

Madiun, Jatim Pos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun berencana menjadikan sentra industri Brem di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun sebagai Kampung Wisata Brem. Kabid Pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun , Isbani mengatakan, Brem selama ini dikenal sebagai oleholeh khas Kabupaten Madiun yang cukup banyak dicari orang. Makanan berbentuk persegi panjang ini sangat cocok untuk dicoba. Sensasi mencair dan lenyap ketika masuk mulut dapat dirasakan saat memakan makanan ini. Untuk membuat makanan berbahan dasar ketan ini pun butuh beberapa proses sehingga

bisa dimakan. “ Ada sekitar lima puluh satu pengusaha industri Brem di Desa Kaliabu ini. Setiap hari mereka membuat Brem dengan rasa dan merek yang berbeda, tetapi tidak meninggalkan ciri khas makanan ini, yakni mudah hancur di mulut tanpa dikunyah, “ ucapnya. Namun, menurut Isbani keberadaan industri Brem tersebut belum digarap dengan serius. Oleh sebab itulah Pemkab Madiun akan membangun Kampung Wisata Brem di

aban Nusantara melebihi masa-masa kemerdekaan republik Indonesia,".ujarnya (01/12/18) Jonathan mengatakan, adanya para Tokoh Kemerdekaan yang berasal dari Sampang, seperti Halim,Trunojoyo, Perdanakusuma serta Mohammad Nor yang merupakan mantan Gubernur Jatim dan penggagas jembatan Suramadu yang juga beras-

al dari Kabupaten Sampang. Mantan Kepala Bakorwil Madura tersebut juga mengingatkan agar tidak beroforia diri karena tantangan kedepannya semakin komplek dalam era milenial dan dinamisasi tersebut. Acara prosesi pembukaan sebelumnya disambut dengan tarian selamat datang, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian sambutan ditutup dengan doa oleh KH. Itqom Busiri Nawawi, Ketua PCNU Sampang. Resepsi Harjad Kabupaten Sampang juga dimeriahkan dengan berbagai kesenian, diantaranya kesenian musik tradisional, dan dalam kesempatan itu juga pemuda berprestasi diberi penghargaan oleh Pj Bupati Sampang, H. Jonathan Judianto. (dir/adv).

Pasar Sayur Caruban Direvitalisasi

Madiun, Jatim Pos Pasar Umu m Caruban atau lebih dikenal dengan Pasar Sayur Caruban yang berlokasi di Jl. Anggrek, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun di revitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun. Revitalisasi Pasar Umum Caruban yang merupakan salah satu pasar tradisional di Kabupaten Madiun ini dilakukan sebagai upaya Pemkab Madiun untuk membangitkan kembali pasar tradisional sebagai pusat perdagangan.

Selain itu, juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta

sumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebesar Rp. 350 juta tersebut pemanfaatan pasar lebih maksimal dan memberikan kenyamanan, baik untuk pedagang maupun konsumen saat transaksi jual beli di pasar tradisional tersebut. “ Revitalisasi yang dilakukan ini juga tidak selalu berkaitan dengan pembangunan fisik gedung pasar tradisional, tetapi tahapan terpenting dalam melakukan revitalisasi pasar tradisional adalah memperbaiki perilaku pedagang dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen, “ katanya. Dia pun juga mengimbau kepada para pedagang ini untuk ikut menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan pembeli, karena sebagai pusat perbelanjaan dan perputaran ekonomi, Pasar Umum Caruban ini telah menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Caruban. (Adv/jum).

Desa Kaliabu tersebut. Selain menjadi desa industri Brem, desa ini juga menjadi tempat wisatawan bagi orang yang ingin melihat proses pembuatan Brem. Lebih lanjut dia katakan, meskipun masih dalam taraf kajian, Pemkab Madiun pun telah mengundang sejumlah pengusaha Brem dan Perangkat Desa setempat untuk membahas rencana pembangunan Kampung Wisata Brem tersebut. Pemkab Madiun ingin sentra industri Brem di Desa Kaliabu menjadi tempat wisata dan tempat oleh-oleh, seperti Bakpia Pathok di Yogjakarta. " Ini masih dalam taraf kajian, memang rencananya mau dijadikan sebagai salah satu destinasi pariwisata kuliner Brem di Kabupaten Madiun. Kami ingin membuat seperti Bakpia Pathok di Jogja, jadi harapannya nanti wisatawan bisa datang langsung ke situ untuk mencoba membuat, melihat langsung proses pembuatan brem, dan juga merasakan serta membelinya untuk oleh - oleh," katanya. Sesuai pendataan ulang, saat ini ada 51 pengusaha Brem di Desa Kaliabu. Namun keberadaan para perajin Brem ini masih belum tersentral atau terpencar – pencar. Ke depan, industri Brem di DesaKaliabu ini akan ditata, sehingga menarik wisatawan untuk singgah berwisata dan berbelanja ke Desa Kaliabu. (Adv/jum).

Pemkab Madiun Jadikan Desa Guru Harus Memiliki Bekal Pancasila Kaliabu Kampung Wisata Brem

Bupati Madiun :

Madiun, Jatim Pos – Menghadapi generasi emas Indonesia di tahun 2045, guru harus memiliki bekal jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga. Untuk itu dukungan dan prioritas tertuju pada sektor pendidikan, agar para guru dapat fokus dalam tugas mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak. Hal tersebut diungkapkan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dalam Upacara Peringatan HUT PGRI Ke – 73 dan Hari Guru Nasional Tahun 2018 di Gor Pangeran Timoer Mejayan, Caruban, Sabtu, (1/12/2018) lalu. Menurutnya, guru sebagai penggerak perubahan dalam Era Revolusi Industri 4.0 menghadapi fenomena lahirnya digitalisasi sistem pendidikan melalui inovasi apliklasi teknologi. Guru memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakfer peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir. Dan tenaga pendidik harus mampu mengelola kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat untuk mengobarkan gerakan nasional revolusi mental. “ Hal tersebut di perkuat dalam Perpres No. 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter, dimana

Perpres tersebut mengamanatkan guru sebagai sosok utama yang menjadi tauladan dalam pendidikan karakter sekolah, “ ucapnya. Lebih lanjut dia katakan, Peringatan HUT PGRI Ke – 73 dan Hari Guru Nasional Tahun 2018 menjadi titik evaluasi yang strategis untuk pengambilan kebijakan terkait dengan visi misi Kabupaten Madiun yaitu terwujudnya Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. “ Kebijakan-kebijakan

Resepsi Hari Jadi ke-395 Pemkab Sampang

Sampang, Jatim PosDalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang ke-395, Pemkab Sampang menggelar Malam Resepsi Hari Hari Jadi di Pendopo Bupati Sampang. Dalam acara tersebut mengusung tema, Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan Untuk Perbaikan Masyarakat Sampang yang Bermartabat, dan resepsi ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Harjad Sampang yang ke-395 Tahun 2018. Turut hadir Pj Bupati Sampang, Drs Ec H. Jonathan Juadianto, M.MT, bersama Drs Hj. Anna Eko Prapti, MM, Sekkreraris Daerah, jajaran Forkopimda, Staf Ahli, Asisiten, Pimpinan OPD, , Ketua PCNU, Ketua MUI, Camat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. Pj Bupati Sampang,

Jonathan Judianto, dalam sambutannya mengatakan, jika Resepsi Harjad Sampang ke-395 itu merupakan momen ajang silaturahmi untuk meneguhkan komitmen demi membenahi serta mewujudkan Sampang dalam sektor pembangunan. "Masyarakat Sampang ini seharusnya bangga, karena dalam selama 395 tetap menjaga eksistensinya dalam mewarnai perad-


JATIM POS

Jatim III

Hal - 4

Pameran Kreatif Komunitas UMKM di Taman Chandra

Salah satu stand pameran hasil kerajinan dari Ponorogo yang tergabung dalam PUSAR.

Pasuruan, Jatim PosPameran berbagai hasil karya dari sejumlah Komunitas UMKM berlangsung UPT Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Taman Candra Wilwatikta (TCW) Pandaan Pasuruan Hari Jumat dan Sabtu (7-8 Desember 2018). Hasil karya berupa kerajinan, konveksi, camilan, kuliner serta berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. Komunitas yang melakukan pameran diantaranya : Pusat Pasar Komunitas (PU-

SAR), Komunitas UKM Berkaidah Amanah (KUBA) dan Multi UKM Kreatif Jatim (MUKJ). Tiga komunitas ini merupakan binaan UPT Ekraf Taman Candra Wilwatikta. M a s ing-masing komunitas memiliki anggota dari berbagai daerah di Jawa Timur,

namun kebanyakan dari Kabupaten Pasuruan

yang berdekatan dengan lokasi pameran. Untuk pameran saat ini pesertanya bukan hanya dari Pasuruan, tetapi ada dari Ponorogo, Madiun, Sidoarjo dan beberapa daerah lainnya. “Pameran ini bertujuan mendatangkan buyer atau pembeli dan melakukan transaksi,” kata Edi Kus Adiyanto, S.Sos, MM dalam penjelasannya mewakili Ka UPT Ekraf TCW Drs. Handoyo, MPd dan Kadisbudpar Jatim Sinarto, S.Kar, MM. Nantinya, sebagaimana harapan Kadisbudpar Jatim menurut Edi Kus Adiyanto, akan melakukan

pameran dengan mengundang bayer dari beberapa Provinsi diluar Jatim seperti Bandung, Semarang, Jogya dan Bali. “Insya Allah pada pameran tahun 2019 bisa lebih luas, dengan lintas Provinsi,” paparnya. Pantauan Jatim Pos, pada pameran saat ini dibanjiri pengunjung teruma hari kedua (8/12) karena bersamaan dengan parade music. Warga masyarakat khusususnya disekitar Pandaan dapat menikmati hiburan sekaligus belanja kebutuhan sehari-hari. Peserta pameran merupakan UMKM profesional dan nyata

aktivitasnya. Seperti diungkap Nadira W, Ketua PUSAR. “Untuk menjadi anggota PUSAR diseleksi keberadaan dan hasil karyanya. Jangan fiktif dan karyanya bagus,” katanya. Saat ini menurut Nadira Wijaya terdapat 55 anggota PUSAR. Tapi banyak yang mengajukan anggota namun diseleksi terutama aktivitas usahanya. “Hasil karya anggota PUSAR banyak diekspor ke luar negeri,” tambahnya. Kegiatan yang dilakukan selain pembinaan anggota juga informasi kegiatan, pameran dan tim untuk gelar pameran skala besar.(nam).

Stand pameran dari KUBA dan MUKJ di UPT Ekraf Taman Candra.

Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM:

Silahkan Manfaatkan Taman Chandra Wilwatika bersama Mayor M. Said, dan Ibu Dar Mortir. Visi utamanya untuk menegakkan dan mengembangkan kepribadian budaya nasional serta kepariwisataan dengan semangat gotong royong. Sehingga mempunyai misi untuk menyediakan dan

menyelenggarakan sarana dan kegiatan bagi berkembangan budaya nasional dan kepariwisataan secara mandiri. Taman Candra Wilwatikta Pandaan dilengkapi fasilitas Panggung Terbuka dengan latar belakang Gunung Pen-

Pasuruan, Jatim PosSekarang, patut lebih bangga lantaran punya Amphiteater Taman Candra Wilwatikta (TCW) Pandaan, Pasuruan. Panggung terbuka berkapasitas 15 ribu penonton ini sudah selesai direvitalisasi. Terletak di Barat jalan raya jurusan Tretes-Pandaan. Festival Internasional Panggung Apmhitheater-nya sendiri terletak di sisi Barat kompleks TCW, dengan Gunung Penanggungan sebagai latar belakang. Tempat penonton berupa deretan kursi beton yang membujur Utara Selatan. Berderet deret dari Barat dan menyesuaikan dengan kontur tanah yang dibuat meninggi di sisi Timur. Di Utara dan Selatan panggung ada dua Arca Dwarapala. Mirip arca di Singosari. Sungguh paduan yang eksotis. Amphitheater TCW adalah sebuah kompleks Pusat Seni dan Budaya yang dibangun oleh Yayasan Candra Wilwa-

tikta tanggal 28 Oktober 1963. Yayasan ini didirikan oleh Kol, Mochamad Wijono (Gubernur Jawa Timur kala itu), Major Mohamad Said dan Ibu Dar Mortir. Nama terakhir ini adalah pelaku sejarah dalam pertempuran 10 Nopember di Surabaya. Tanggal 31 Agustus 1971, di TCW digelar Ramayana Festival International I. Sekitar 500 meter di Selatan TCW terdapat Candi Jawi nan megah. Bahkan dari berita Negara Kartagama pupuh 56-57 kita bisa membayangkan saat kunjungan Prabu Hayam Wuruk ke Candi Jawi, maka lapangan terbuka dan luas di TCW adalah tempat parkir ideal bagi rombongan sang Prabu. Tak salah kalau kemudian pendiri Amphitheater ini menamakannya Wilwatikta yang artinya Majapahit. Surya Majapahit Sendratari Surya Majapahit yang digelar 11 Juli 2012 di TCW boleh dikatakan sebagai awal kebangkitan

anggungan yang mampu menampung pengunjung sebanyak 15 ribu orang. Panggung Terbuka ini merupakan satu-satunya di Jawa Timur, Taman Candra Wilwatikta Pandaan juga dilengkapi fasilitas pendapa (hall) dengan kapasitas 500 orang, ruang rapat R. Wijaya dengan kapasitas 100 orang, ruang pamer, serta villa sebanyak 14 unit, dan paviliun dengan kapasitas 150 orang. Disamping itu

juga masih tersedia lahan seluas 5 hektar, untuk lapangan, dan lahan terbuka. Lokasi Taman Candra Wilwatikta Pandaan juga sangat strategis, berada di tepi Jalan Raya Tretes dengan ketinggian 300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan akses Taman Safari Indonesia, Candi Jawi, Tretes, Trawas, dan pemandian Jolotundo maupujn beberapa lokasi pembudi daya anggrek. (nam)

Amphiteater Mampu Tampung 15 Ribu Penonton

Taman Candra Wilwatikta (TCW) di Pandaan Pasuruan..

Pasuruan, Jatim PosUnit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Ekonomi Krestif Taman Candra Wilwatikta dibawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur memiliki lahan yang luas dan fsilitas lengkap. Warga Jatim pada khususnya dipersilakan memanfaatkan lokasi itu untuk pengembangan ekonomi, dan meningkatkan apresiasi seni budaya dan pariwisata “Silakan manfaatkan UPT Pengembang a n Ekonomi Kreatif Taman Candra Wilwatikta di Pandaan Pasuruan,” kata Kadisbudpar Jatim, Sinarto Skar, MM dihadapan pelaku usaha wisata Jatim, beberapa waktu lalu. Taman Candra Wilwatikta (TCW) di Pandaan Pasuruan Jatim, menjadi wisata Pengembangan Ekonomi Kreatif. Berbagai event pameran dan pentas

seni budaya digelar disana, seperti pameran kerajinan, makanan khas daerah, dan pentas seni budaya dari tingkat lokal sampai internasional seperti Festival Panji. Oleh karena itu Pemprov Jatim membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) diberi nama UPT Pengembangan Ekonomi Kreatif TCW. Keberadaannya terus dikembangkan dan dipromosikan untuk dipergunakan oleh masyarakat dan pelaku usaha khususnya pariwisata. Taman Candra Wilwatikta sebuah taman budaya yang telah dikenal dengan taman seluas 12,3 hektare yang diyakini sebagai petilasan Majapahit berada di tepi Jalan Raya Tretes Pandaan dibangun pada 28 Oktober 1963 oleh Kolonel M. Wijono, Gubernur Jawa Timur saat itu

Amphiteater, panggung terbuka berkapasitas 15 ribu penonton.

Sendratari Jawa Timur. Pergelaran itu dihelat setelah peresmian TCW oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang ditandai dengan pelepasan kain penutup Arca Tribuwana Tunggadewi di halaman depan TCW. Pak De karwo berpesan pada masyarakat agar memanfaatkan TCW sebagai Pusat Kesenian dan Kebudayaan. Masyarakat

bebas menggunakan Amphitheater untuk berlatih seni tari atau kegiatan kesenian lainnya. Kegiatan peresmian itupun dihadiri oleh perwakilan utusan Temu Karya Taman Budaya Seluruh Indonesia. Mereka sangat apresiatif karena Jawa Timur memiliki panggung terbuka dan pergelaran Sendratari yang spektakuler. (nam)

Edisi No. 309 Tahun XVII ~ Minggu II DESEMBER 2018


JATIM POS

Jatim IV

Hal - 5

Bapenda Kab. Madiun Gelar Rekonsiliasi dan Evaluasi PBB

Madiun, Jatim Pos – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun menggelar Rekonsiliasi dan Evaluasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB – P2 ) Tahun 2018 di Kantor Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Kamis (6/12/2018). Hadir dalam kegiatan itu petugas pemungut pajak desa seperti Kepala Dusun dan Bendahara desa se Kecamatan Wonoasri. Kabid Pembukuan dan Penagihan, Ari Nursurahmat, S. Sos, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan diantaranya untuk mengejar target realisasi penerimaan pajak di sisa akhir

tahun 2018 agar sesuai dengan target yang telah ditentukan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencocokkan data yang valid dan riil sesuai fakta dan bukti bukti yang ada agar tidak terjadi kekeliruan. "Kegiatan ini dilaksanakan untuk sharing terhadap semua kendala yang ada di lapangan, terkait pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang dilakukan oleh petugas pemungut pajak di desa dan kecamatan, " jelasnya. Menurut dia, hingga akhir bulan Desember 2018 nanti wajib pajak harus lunas seratus persen. Kare-

na, kewajiban masyarakat untuk membayar PBB – P2 sudah melebihi jatuh tempo yang seharusnya sudah lunas sejak tanggal 31 September 2018 lalu. Jika hingga akhir tahun 2018 nanti wajib pajak belum lunas, Ari menegaskan, wajib pajak akan dikenai sanksi atas keterlambatan pembayarannya sebesar 2 persen setiap bulan. Hal itu sesuai dengan pasal 17 ayat 3 Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 1 2 Ta h u n 2010. "Tapi nanti setelah akhir Desember 2018 sudah di tutup ternyata masih ada yang belum bayar atau ada

kekeliruan bisa dibetulkan, " katanya. Pantauan di lokasi, Rekonsiliasi dan Evaluasi PBB – P2 tersebut dilaksanakan dengan langsung koreksi ditempat berdasarkan bukti setoran pajak. Para petugas pemungut pajak tersebut dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama yakni Desa Jatirejo, Desa Ngadirejo dan Banyukambang. Kelompok kedua Desa Sidomulyo, Desa Plumpungrejo dan Wonoasri. Kelompok ketiga dari Desa Bancong, Purwosari dan Buduran. "Kegiatan ini tak hanya dilaksanakan di Kecamatan Wonoasri, Kegiatan

Menjadi Leading Sektor Perekonomian Indonesia

Kabid Destinasi Pariwisata, Disbudpar Jatim, Widarto, SS, MM (paling kiri) membuka Rapat Agregasi Data Kebudayaan dan Pariwisata Jatim 2018 di Graha Wisata, Surabaya.

Surabaya, Jatim PosSebagaimana disampaikan Presiden RI Joko Widodo bahwa pariwisata merupakan leading sektor perekenomian nasional yang menduduki peringkat kedua sebagai penghasil devisa negara. Posisi pertama diduduki minyak kepala sawit mentah, dan posisi ketiga ditempati oleh minyak dan gas (migas). “Dengan demikian sangat strategis sektor pariwisata ini,” kata Kabid Destinasi Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)

Jatim, Widarto, SS, MM pada Rapat Agregasi Data Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur 2018 di Graha Wisata, Surabaya (5/12). “Dengan data yang tepat, akurat dan konsisten, kita wujudkan pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur,” ujarnya. Dalam mendukung pencapaian devisa yang tinggi maka satu kebijakannya adalah mematok target partumbuhan wisatawan mancanegara pada tahun 2019 sebesar 20 juta dan menetapkan pergerakan

wisatawan nusantara sebesar 275 juta orang. Provinsi Jawa Timur mendapatkan target 1 juta wisatawan manca negara. Apabila target tersebut tercapai maka dapat diproyeksikan pada tahun 2019 devisa pariwisata akan mencapai USD 24 milliar yang merupakan pencapaian devisa terbesar sekaligus melebihi perolehan devisa dari sektor migas dan CPO yang semakin menurun. Dari segi pemasaran, Kementerian Pariwisata menerapkan strategi pe-

matan Mejayan, Wungu, Jiwan, Balerejo, Dolopo, Kebonsari dan Geger, " pungkasnya. (Adv/jum).

Mengucapkan Selamat Hari Natal 2018 & Tahun Baru 2019

PO BAGONG Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No.8 Ketawang Ngadilangkung Kepanjen Malang East Java 65163 Telp (0341) 3955 24

Perlu Data Akurat Untuk Pengembangan Pariwisata

Rekonsiliasi dan Evaluasi PBB – P2 ini juga akan digelar di tujuh kecamatan yang lain, seperti Keca-

masaran DOT (Destination Origin Time), strategi promosi BAS (Branding, Advertising, Selling) serta Strategi Media POSE (Paid, Own Media, Social Media dan Endorser). Strategi pemasaran tersebut akan berhasil jika seluruh stakeholder bekerjasama dan bersinergi dalam satu tujuan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dalam hal ini telah berupaya seoptimal mungkin untuk akselerasi pencapaian target kunjungan sebesar 1 (satu) juta wisatawan mancanegara. Pada tahun 2017 tercatat kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 618.597 sedangkan untuk pergerakan wisatawan nusantara mencapai 58 juta dan devisa yang diperoleh dari sector pariwisata mencapai US $ 519.417.643. “Tentunya ini belum merupakan hasil yang maksimal namun instansi bersama sama dengan stakeholder berusaha keras dalam mencapai keberhasilan atas target yang telah ditetapkan,” ujarnya. Agregasi Data Agregasi Data sebagai upaya untuk mendapatkan data yang tepat, akurat dan konsisten. Urgensi kegiatan tersebut dirasa penting dalam meningkatkan sinergitas antar stakeholder dan mempererat koordinasi antara pusat, provi-

nisi dan daerah di Jawa Timur dalam membangun dan mengembangkan pariwisata khususnya pemasaran. “Kami ingin tercipta strategi dan metode yang baik dalam menghasilkan data yang valid untuk petugas pengelola data .Terciptanya strategi pengembangan pemasaran yang terintegrasi antara pusat, provinsi, kabupaten / kota serta stakeholder di Jawa Timur dalam mencapai target kunjungan yang ditetapkan,” kata Widarto. Sejak 2015, Kegiatan Analisis Pasar Disbudpar Prov. Jatim berusaha memetakan pasar wisatawan Jawa Timur, baik itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Segmentasi berdasarkan preferensi Jenis Aktifitas Wisata (Alam, Budaya, dan Buatan). Pergerakan Wisa-

tawan dari mana dan ke mana, di dalam wilayah Jawa Timur Adapun kesulitan untuk melakukan generalisasi secara umum : Kurangnya data karena keterbatasan sumberdaya untuk melakukan survei. Kurangnya tenaga untuk melakukan pengolahan dan analisis. Akan sangat bagus jika masing-masing kabupaten atau kota dapat mengalokasikan anggarannya untuk melakukan survei analisis pasar. Jaringan Tenaga survei dapat dibantu penyediaannya oleh Disbudpar Prov. Jawa Timur. Tenaga analisis dapat dibantu dari Disbudpar Prov. Jawa Timur -Tenaga analisis dari Disbudpar sifatnya hanya membantu, oleh karena itu tetap harus ada PIC (Person InCharge) dari Kabupaten / Kota yang melaksanakan. (yd)

Peserta Rapat Agregasi Data Kebudayaan dan Pariwisata Jatim 2018 di Graha Wisata, Surabaya. Edisi No. 309 Tahun XVII ~ Minggu II DESEMBER 2018


Jatim V

Hal - 6

Ribuan BB Dimusnahkan Kejaksaan Negeri Ponorogo

Kajari Ponorogo, Hilman Azazi di dampingi Kapolres Ponorogo AKBP Radiant bersama Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini, melakukan Pemusnahan Ribuan Barang Bukti (BB) kasus kejahatan selama tahun 2018, kamis (29/11/2018).

Ponorogo, Jatim Pos Kejaksaan Negeri Ponorogo (Kejari) memusnahkan Ribuan Barang Bukti (BB) kasus kejahatan selama tahun 2018, Kamis (29/11/2018). Tercatat, barang bukti dari 243 perkara selama bulan Januari hingga Agustus tahun 2018. Yang terdiri dari 3 gergaji mesin, 5 buah Gergaji esek, Narkoba jenis Sabu sebanyak 0.36 gram, Pil Doble L sebanyak 7.304 butir. Pil DMT debanyak 1.176 butir, Pil XL sebanyak 57 butir, Kosmetik 978 buah, Handphone 42 buah, Arjo 1.500 mili liter sebanyak 2.430 botol, 600 mili liter sebanyak 129 botol, dan 30 liter sebanyak 3 jerigen, Wisky 1 botol,

Mention 55 botol, Vodka 40 botol, Red lebel 26 botol, Civas 4 botol, dan royal 2 botol. Alat judi dadu sebanyak 37 set, kartu remi 6 set, kartu ijo 7 set, dan judi Togel 38 buah. Ribuan barang bukti perkara limpahan dari Polres Ponorogi ini sendiri dimusnahakan dengan tiga cara. Yakni dibakar untuk alat judi, dilarutkan untuk Narkoba, dan di buang ke selokan untuk Minuman Keras (Miras). Kegiatan Pemusnahan BB 243 perkara ini disaksikan langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Rayahu Kusdarini, pejabat Pengadilan Negeri Ponoro-

Perbaikan Jalan Desa Jaten 

Kecamatan Jogorogo

Ngawi, Jatim PosKelancaran transportasi adalah salah satu aspek yang dapat menjamin kesejahteraan masyarakat. Wilayah pedesaan identik dengan jalan yang rusak, becek dan berlubang. Perbaikan infrastuktur harus segera terpenuhi guna mempermudah akses jalan masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan warganya, pemerintah Desa Jaten berupaya memperbaiki jalanan tidak layak yang ada di beberapa wilayahnya. Salah satunya wilayah yang mendapat perhatian adalah pembangunan jalan Peratasan Desa Jaten dan Talang. Menurut Kepala Desa jaten,’’Jalan yang sebelumnya masih berkontur tanah dan batuan atau dalam kondisi rusak, kini sudah perbaiki. Kualitas jalan yang baik akan mendukung kelancaran transportasi, sehingga menciptakan suasana nyaman dalam perjalanan pada bulan Desember tahun 2018.

‘’Ungkapnya. Pembangunan jalan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan dana

go, Pejabat Rutan Kelas II B Ponorogo, dan MUI. Kajari Ponorogo Hilman Azazi mengatakan, seluruh BB yang dimusnahkan ini kasusnya telah Inkracht atau telah berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri Ponorogo. Barang bukti kejahatan ini sendiri merupakan sebagian dari barang bukti yang telah dimusnahkan di tingkat penyidikan di Polres Ponorogo. ” Jadi ini kasusnya sudah di putus dan Inkracht. Jadi kewenangan Kejaksaan sudah selesai dengan pemusnahan ini. Barang bukti ini ada sisa dari barang bukti yang sebagian dimusnahkan di Polres beberapa waktu lalu,” pungkasnya. (nur) desa. Pemerintah Desa Jaten juga menanam pohon di sepanjang jalan agar rapi dan indah. Warga Jaten bisa berpergian tanpa harus dihantui jalanan rusak dan berlubang. Pembangunan jalan penghubung antar Desa tersebut telah berjalan dengan baik meskipun baru sampai tahap Pembukaan jalan dan Pengerasan / Makadam. jalan yang dibangun merupakan penghubung Desa. Dengan dibangunnya jalan tersebut diharapkan transportasi hasil pertanian bagi tiga Desa dimaksud dapat berjalan lancar sehingga kesejahteraan masyarakat di wilayah itu dapat meningkat. (ren/adv)

Pemkab Mojokerto

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Mojokerto Jatim Pos,Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H. berlangsung di halaman Pendopo Graha Majatama pada siang hari, minggu lalu. Hadir dalam acara PengajianPeringatanMaulid Nabi Muhammad Saw antara lain Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi, Sekretaris Daerah Herry Suwito, Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi dan beberapa perwakilan ASN dari OPD Pemkab Mojokerto. Wabup Mojokerto Pungkasiadi SH dalam sambutannya mengajak semuanya untuk kembali pada ajaran kitab suci Al-Quran, serta mencotoh akhlaq kepribadian Rasululloh SAW secara utuh dan benar, agar kehidupan berjalan damai rukun dan sejahtera. “Mari bersama-sama berpegang pada Al-quran dan kembali kepada sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam menjalani hidup. Nabi Muhammad dilahirkan dan diutus Allah SWT menjadi nabi akhir jaman, menjadi rahmat bagi seluruh alam. Kita bangsa Indonesia yang majemuk ini, membutuhkan teladan-teladan tersebut. Nabiyulloh Muhammad SAW adalah selain giat beribadah beliau merupakan figur pemersatu bagi kita semua,”

bat Jalan Dusun Girikerto sepanjang 649 Meter Tinggi 12 cm dan Lebar 2,5 Meter sebagai jalan perekonomian dan Penghubung Desa Ngrendeng yang Bersumber dari Dana Desa sebesar Rp. 212.174.000- ,” kata Slamet Riyadi Kepada Jatim Pos Kepala Desa juga menambahkan ,’’ untuk Program Padat Karya Tunai ( PKT ) untuk pelebaran jalan

KH Falaq Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1440 H juga dilakukan di desadesa di wilayah Kabupaten Mojokerto, selain pengajian umum juga menyajikan budaya yang sudah menjadi tradisi desa setempat, seperti contoh di Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto Warga mengarak gunungan sayur dan buah lebih dikenal dengan tradisi barakan, usai dikarak dijalan kampong warga berebut sayur mayor dan buah – buahan. Hal serupa juga terjadi di Desa Mengelo Kabupaten Mojokerto dalam peringatan Maluid warga menggelar "Keresan” Sebuah tradisi di mana masyarakat saling berebut hasil bumi sertapakaian di atas pohon kresen sambal diputar music religi. (din/adv)

konomian. Dibangunnya sarana penunjang tersebut diharapkan bisa melancarkan akses perekonomian. “Kami sangat berterima kasih pemerintah pusat menggulirkan dana desa karena nilainya cukup besar dan bisa menggenjot infrastruktur,” ujar Kepala Desa. Ketua Tim Pelaksana Pemangunan Suprapto menjelaskan, infrastruk-

tur yang diperbaiki berupa TPT Dusun Duwet dengan panjang 134,5 Meter dan Tinggi Variatif besaran anggaran 200 Juta,’’ ujarnya di lokasi proyek tersebut “Untuk pembangunan TPT di lakukan yang kita bangun di jalan rawan karena adanya jebatan. Nantinya ketika jalan diperbaiki dan dilebarkan sudah ada tembok penahannya,” jelasnya. Lebih lanjut Kepala Ketua TPK, menjelaskan, pembangunan infrastruktur di desanya sudah dilakukan 100 persen dan hasilnya memuaskan. Artinya masih banyak yang belum tersentuh. Karena DD dari pemerintah pusat baru empat tahun berjalan. “Tahun ini cukup anyak yang kita perbaiki, Kami berharap untuk membangun infrastruktur tidak hanya dari dana desa saja, tetapi dari program lainnya. Karena desa kami masih butuh banyak dana untuk pembangunan,” jelasnya. “Dikarenakan untuk wilayah sini masih banyak pesawahan dan perkebunan ada tempat kegiatan secara ekonomi misalkan orang membawa hasil panen dan membawa pupuk bisa langsung terangkut oleh kendaraan bermotor,” pungkasnya. (ren/adv)

Pembangunan TPT Dusun Duwet

Desa Sumberejo

Ngawi, Jatim PosLancarnya aktivitas perekonomian tidak lepas dari infrastruktur yang memadai. Hal tersebut menjadi perhatian Pemerintah Desa Sumberejo, Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Sebagai bentuk perhatian, Pemdes memanfaatkan dana BK Sarpras Tahun 2018 untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur desanya, Kepala Desa Sumberejo mengatakan, dana desa tahun 2018 digelontorkan untuk memperbaiki jalan, tembok penahan tanah (TPT) dan sarana prasarana. Menurutnya tiga sarana tersebut cukup vital karena menunjang akses pere-

Desa Girikerto Tuntaskan Serapan Dana Desa Tahap III

Ngawi, Jatim Pos Serapan Dana Desa (DD) Desa Girikerto Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahap III telah dilaksanakan, yaitu jalan persawahan dan perkebunan masyarakat dan juga penghbung antar desa tetangga. Desa Girikerto tahun 2018 ini melaksanakan beberapa item kegiatan di antaranya TPT, Raatjalan sentral pertanian dan perkebunan dan Program Padat Karya Tunai (PKT) Normalisasi Jalan Dusun Nglegok. Kepala Desa Girikerto Kecamatan Sine, Slamet Riyadi Kamis (04/11/2018) menyampaikan bahwa untuk serapan Dana Desa (DD) tahap I dan tahap II telah di tuntaskan. “Saat ini kita lagi mengejar pekerjaan tahap III untuk dituntaskan yaitu Ra-

ucap Wabup. Sementara itu Penceramah Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah KH. Falaqul alam dalam tausiyahnya mengatakan, menjabarkan sifat nabi muhammad yang menjadi suri tauladan umat islam sebagai tuntunan hidup bermasyarakat diantaranya Empat sifat Nabi Muhammad SAW yakniShiddiq, Amanah, Tabligh, danFatonah “Empat sifat Nabi Muhammad SAW yang patut kita contoh dan jadikan teladan antara lain Shiddiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan dengan jujur apaadanya), dan Fathonah (cerdas). Meskipun mustahil bagi kita semua untuk menyamai sifat beliau, namun kita bisa mengamalkannya sebagai bekal dan tuntunan kehidupan,” tutur

desa di dudun nglegok utuk para petani kesawah dan perkebunan,’’tambahnya. Masyarakat dan BPD serta Pemerintahan Desa Girikerto telah bersama untuk mempercepat pekerjaan rabat beton untuk item yang terakhir, karena musim hujan akan segera tiba, agar tingkat kualitas jalan lebih maksimal sebelum musim penghujan datang.

Di Lokasi Pengerjaan Ketua TPK pembangunan“Saat ini masyarakat telah bersama-sama masyarakat desa telah melaksanakan pembangunan jalan tersebut yang akan di rabat, Ketua TPK Desa Tanjung Bunga Syaiful mengatakan untuk pekerjaan rabat beton ini diprakirakan akan tuntas dalam minggu – Minggu kedepan.’’ujarnya “Mudah-mudahan cuaca dan curah hujan tidak begitu tinggi,” harap Ketua TPK Hardi.Ia mengatakan akan terus melakukan pengawasan, sehingga hasil dapat maksimal“Kami saat ini mengawasi jalannya pembangunan rabat beton ini. Saat ini kami telah realisasikan pembangunan jalan agar pekerjaan sesuai dengan target dan segera dapat di manfaatkan oleh masyarakat kita,” ujar Ketua BPD Priyanto. (ren/ adv)


Sambungan

Hal - 7

Dinkes Pemkab Blitar Gelar Workshop

Kab.Blitar, Jatim PosDinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Blitar menggelar workshop penanggulangan Tuberculosis (TBC) anak, Selasa lalu. Sekalipun penyebab penyakit TBC pada anak dan dewasa sama, yaitu bakteri Mycobacterium tubercu-

losis, namun ternyata gejala dan mekanismeTBC berbeda pada keduanya. Karena itulah dibutuhkan penanganan khusus untuk kasus-kasus TBC pada anak. Workshop yang diikuti oleh pengelola TBC dan dokter umum dari puskes-

Surabaya Terpopuler Di Guangzhou International Award

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (keempat dari kiri) memberikan paparan bagaimana Surabaya mengatasi sampah dengan konsep 3R(Rescue, Reduce dan Recycle) di Guangzhou, Kamis (6/12)

Kota Surabaya berhasil merebut gelar bergengsi sedunia, dinilai mampu m e m b e n a hi lingkungannya sehingga menjadi kota yang nyaman, indah dan populer. Dihadapan 400 juri dan 14 finalis The Guangzhou International Award 2018, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan presentasinya selama

tujuh menit, bagaimana perkembangan Surabaya dari masa ke masa yang terus berinovasi menuju kota Sustainable Development Goals (SDGs). Ia mengungkapkan, pada tahun 2003, Surabaya mengalami masalah besar sampah. Saat itu, Surabaya dikenal sebagai kota yang panas, kering, dan sering banjir selama

mas se Kabupaten Blitar dibuka oleh Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Pemkab Blitar, Eko Wahyudi. Yang dikutip dari berbagai sumber Dalam paparannya, Eko menyampaikan bahwa penatalaksanaan penanganan TBC pada anak dan dewasa tidak sama. khususnya pada identifikasi gejala, pemeriksaan, dan diagnosis. Apabila untuk dewasa pemeriksaannya kan melalui mikrokospis, pengambilan dahak itu. Sementara untuk TBC anak beda karena anak kan tidak bisa mengeluarkan dahak. Untuk anak pemeriksaanya melalui scooring. Untuk anak, selain batuk juga mengalami penurunan berat badan dan demam,tuturnya. musim hujan. Hampir 50 persen dari total wilayah Surabaya banjir pada waktu itu. “Mengatasi masalah ini, kami mengajak partisipasi masyarakat yang kuat untuk bekerja bahu membahu dengan pemerintah kota dalam melakukan pengelolaan limbah. Karena kami memiliki masalah besar untuk diselesaikan, tetapi dengan anggaran terbatas yang tersedia,” kata Wali Kota Risma saat menyampaikan paparannya dalam Guangzhou International Award di China, Kamis, (06/12/18). Risma pun menciptakan berbagai program untuk menyelesaikan masalah lingkungan, agar tidak membebani anggaran lokal. Yakni, mengajak masyarakat untuk ikut berperan serta mengatasi permasalahan sampah. Warga diajarkan bagaimana mengelolah sampah secara mandiri, yang berkonsep pada 3R (Reuse, Reduce ,Recycle). (bur/fred)

Sekeluarga ............................. dari hlm.1 es evakuasi di lokasi longsor, Sabtu (8/12/2018). Di Desa Sidomulyo, di RT 002 RW 002, Dusun Jambu, selain longsor yang terjadi banjir juga sempat melanda beberapa titik di wilayah Kebonagung dan menutup akses jalan lintas selatan (JLS)di wilayahKebonagung. Tanggul sungai dilaporkan jebol akibat besarnya debit air yang datang, sehingga akhirnya meluber ke pemukiman warga. Dandim Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang, Sabtu pagi, upaya evakuasi

sempat dilakukan, namun kondisi tanah dan material longsor yang amsih labil memaksa warga dan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri warga dan relawan untuk menghentikan pencarian sementara. "Tim gabungan penanggulangan bencana bersama relawan pagi tadi sudah tiba di lokasi dan mencoba memanggil para korban dari luar (rumah) namun tidak ada jawaban. Tim juga sudah mencoba masuk, tapi karena tanah masih labil dan terus bergerak, upaya evakuasi sementara dihentikan,"

kata Dandim Aristoteles menginformasikan. Bupati Pacitan Indartato memastikan pihaknya, melalui dinas terkait akan melakukan pembenahan tanggul jebol di Sungai Jelok. "Kami bersama jajaran OPD terkait, khususnya BPBD sudah terjun ke lokasi guna membantu proses evakuasi warga yang terisolir banjir. Nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk secepatnya membenahi tanggul yang jebol dari anak Sungai Grindullu ini," kata Indartato. (ist)

Tunjangan ....... dari hlm.1 Bisa .. dari hlm.1 dilaksanakan. "proses peraturan kita tunggu sambil berjalan," tukas Maryoto. Memang nantinya jika aturan baru itu sudah berjalan, maka tunjangan 250 ribu per bulan yang selama ini dinikmati sebagian honorer akan dihapuskan. "Mau tidak mau peraturan yang baru di pedomani, yang lama gugur," ujarnya. Oleh karena itu untuk pendapatan honorer nan-

tinya tak lagi dibebankan pada APBD namun akan sepenuhnya diambilkan dari anggaran pusat. "Itu nasional, nanti dari APBN," terangnyanya. Saat ini di Kabupaten Tulungagung ada sekitar 3 ribuan tenaga pengajar KBM dan sebagian dari mereka menerima tunjangan transport sebesar 250 ribu perbulan dari Pemkab Tulungagung. (san)

bukti. Ada celana dalam dan BH dari saksi Chelsea dan Indah, serta kondom habis pakai. Selian itu, HP milik tersangka mami Ratna, dan uang tunai Rp 2,8 juta dan bill pembayaran room 4 karaoke Maxi Brillian live music. Barang bukti lainnya yang diamankan adalah 4 kardus minuman keras dari beberapa merk. (sk)

Eko menegaskan, workshop ini sangat penting diikuti. Karena sejauh ini masih ada puskesmas di Kabupaten Blitar yang belum berpengalaman menangani penderita TBC anak. Sehingga dalam kesempatan ini Dinkes juga melaksanakan evaluasi penanganan TBC di masing-masing puskesmas. Ada beberapa puskesmas yang belum pernah menangani penderita TBC anak. Karena apa?, penderita TBC dewasa itu di semua puskesmas kan ada. Dan itu juga ada kontak anaknya, tapi anaknya belum dianjurkan periksa di pskesmas. Ini yang kita tekankan hari ini, anak juga harus diperiksa,tegasnya. Sementara itu narasumber dr Hidayati Utami Dewi, Dokter spesialis anak dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dalam paparannya menyampaikan materi penatalaksanaan TBC pada anak dan TBC perinatal (TBC bisa terjadi pada bayi). Diharapkan petugas kesehatan Puskesmas dapat mengenali dan mendiagnosa TBC anak. Serta memberikan

JATIM POS Bapenda ......... dari hlm.1 penyelenggaraan tempat parkir oleh perkantoran yang hanya digunakan untuk karyawannya sendiri. "Sementara subjek pajak parkir itu adalah orang pribadi atau badan yang melakukan parkir kendaraan bermotor. Sedangkan wajib pajak parkir adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan tempat parkir, " jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, jenis pemungutan pajak parkir menurutnya adalah Self Assesment dimana wajib pajak menghitung, melaporkan dan menyetorkan pajaknya sendiri. Dia pun juga menjelaskan, terkait dasar pengenaan, masa pajak, tarif dan cara perhitungan pajak. Diantaranya, dasar pengenaan pajak parkir adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada penyelenggara

tempat parkir. "Yang dimaksud dengan ' jumlah yang seharusnya dibayar ' adalah termasuk potongan harga parkir dan parkir cuma cuma yang diberikan kepada penerima jasa parkir, " ucapnya. Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah, Masa pajak adalah jangka waktu yang lamanya satu bulan kalender dgn tarif pajak ditetapkan sebesar 30 persen. Ia pun mencontohkan cara penghitungan pajak yang harus dibayarkan wajib pajak parkir yaitu tarif pajak x dasar pengenaan. " Kalau misalkan tarif pajaknya 30 persen kali dasar pengenaannya Rp. 3 juta, berarti pajak yang harus dibayarkan sebesar Rp. 900 ribu, " pungkasnya. (Adv/ jum).

terapi TBC dan merujuk penderita. Karena memang di puskesmas itu alat-alat untuk mendiagnosa TBC itu masih kurang. Foto rongen kan belum ada, adanya di

rumah sakit. Jadi nanti dirujuk ke rumah sakit untuk diagnosa. Untuk terapinya kita kembalikan ke puskesmas karena obat-obatan dari pemerintah itu sudah ada,jelasnya. (san)

Dikecam ................................. dari hlm.1 diri dengan foto tersebut. Di salah satu foto misalnya, ia duduk menyilangkan kakinya dan wajahnya di arahkan ke kamera. Dari tiga foto tersebut, Pamela Safitri sama sekali tak menyertakan keterangan foto. Pamela sepertinya tak mau memancing komentar dari warganet. Meski begitu, kolom komentar Pamela Safitri dibanjiri warganet. Kebanyakan warganet mengecam aksi Pamela yang dianggap terlalu vulgar. "Paras kamu cantik, body aduhai, tapi sayang kamu jual buat popularitas," kata seorang warganet dengan akun @ bg_2021_hb. "Terkenal bukan karena suaranya yang bagus. Tapi karena penampilan mulusnya. Jual suara apa jual diri?," komentar pemilik akun @ekko_ardiyantt. "Mending telanjang aja kalau bajunya kayak gitu," timpal pemilik akun @bobby.napitupulu. Nama Pamela Safitri meroket setelah berduet

dengan Ovi Sovianti dalam Duo Serigala. Duo dangdut itu langsung mencuri perhatian karena Pamela dan Ovi berani tampil vulgar dengan goyangan khasnya, Goyang Dribel. Namun duo tersebut kini pecah kongsi. Ovi Sovianti memilih jalur solo, sementara Pamela tetap dengan Duo Serigala. Pamela sendiri tak menampik bahwa penampilannya yang seksi justru mengundang komentar yang kurang mengenakkan dari haters. Menurut penuturannya, meski ada beberapa komentar bijak yang berguna untuk kebaikannya namun ia tak bisa memenuhi satu per satu permintaan dari netizen. Pamela Safitri yang kini melanjutkan karirnya bersama Oza Kioza, mengaku kedua tidak akan meninggalkan image seksi yang terlanjur melekat pada mereka. "Seksi sih kayaknya sudah nempel banget ya. Jadi kita nggak akan men-

gubah apapun. Tapi juga nggak yang seksi-seksi terbuka atau gimana. Dari pakaian aku aja udah kelihatan seksi," ujar Pamela Safitri. Hal tersebut pun diamini oleh rekan duetnya. Menurut Oza Kioza, salah satu prinsip untuk hidup lebih bahagia adalah dengan mendengarkan komentar baik dan membuang yang buruk. "Didengarkan yang baik-baik saja, yang jelekjelek nggak usah didengerin," tambah Oza. Namun, ada masa dimana Pamela Safitri sempat merasa down saat membaca cacian dari hatersnya. Untung saja ada keluarga dan teman-teman dekat yang mendukungnya hingga saat ini. "Pernah sampai down aku nggak mau jadi artis lagi. Mau cari rezeki atau nafkah kok malah dijatuhkan. Sempet down. Cuma kata keluarga dan temanteman, 'Nggak lah itu malah bikin kamu tambah sukses'," pungkas Pamela Safitri. (ist)

H. Selamet ................................ dari hlm.1 ua Anwar Usman, Arif Hidayat, Eniy Nurbaningsih, Idewa Gede Paguna, Saldi Isra, Wahiduddin Adams, Suhartoyo dan Aswanto dijadwalkan dimulai pukul 10.00 Wib, yang berakhir pada pukul 10.53 WIB. Berdasarkan hasil sidang, MK mengesahkan dan menerima hasil perolehan suara pemungutan suara (PSU) ulang yang merupakan perintah dari putusan sela sebelumnya. Pada sidang tersebut dibacakan dan disahkan pula perolehan hasil pemungutan suara ulang oleh KPU Sampang yang dilakukan pada 27 Oktober 2018 silam yaitu Paslon nomor satu (1) H. Selamet Junaidi – H. Abdullah Hidayat memperoleh suara

307.126 suara, Paslon nomer dua (2) H. Hermanto Subaidi – H. Suparto 245.768 suara dan Paslon nomer tiga (3) H. Hisan – H. Abdullah Mansyur 24.746 suara. Artinya, MK memenangkan paslon nomor urut 1 (H. Selamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat) sebagai paslon bupati yang memperoleh suara terbanyak. “Dengan ini kami memerintahkan kepada pihak termohon untuk melaksanakan putusan yang bersifat final ini,” kata Anwar Usman ketika membaca putusan dengan diiringi ketukan palu. Sementara itu, menurut Syamsul Arifin komisioner KPU Sampang, pihaknya

bersyukur atas kelancaran sidang pengucapan putusan tersebut. “Alhamdulillah sidang putusan berjalan lancar dan mengesahkan hasil rekapitulasi pilkada ulang tanggal 27 oktober 2018. Selanjutnya kami KPU Sampang, akan menggelar rapat pleno penetapan calon terpilih paling lambat 3 hari pasca putusan MK,” pungkasnya. Sementara Paslon bupati terpilih, H. Selamet Junaidi - H. Abdullah Hidayat, mengaku bersyukur dan siap memimpin Sampang lebih baik, hebat bermartabat. "Mari membangun Sampang lebih baik, yang hebat bermartabat," tutur H. Selamet Junaidi. (dir/ man)


Budaya dan Pariwisata Jatim

Hal - 8

Edisi No. 309 Tahun XVII Minggu II DESEMBER 2018

Provinsi Jatim Terbanyak Penderita HIV / AIDS

Surabaya, Jatim PosBerdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI Tahun 2018, pasien penderita HIV/AIDS, Provinsi Jawa Timur menduduki peringat I (Pertama) di Indonesia dengan jumlah pasien 67.658 orang. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto, S.Kar, MM pada acara Pelatihan Bahaya HIV/AIDS dan NAPZA Bagi Komunitas Pariwisata di Jawa Timur Tahun 2018 bertempat di Hotel Great Diponegoro, Surabaya, Selasa (4/12). Sedangkan penyalahguna narkota, Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat kedua nasional. “Menurut Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur penyalah-

yang saling berkaitan. Dan Jawa Timur dengan jumlah penduduk yang hampir menyamai Ibukota Jakarta menjadi lokasi siginifikan sehingga Di- strategis bagi sindikat narnas Kesehatan Provinsi koba Internasional untuk JAwa Timur membuka meluaskan pangsa paspelayanan melalui Pusk- arnya. esmas di 6 (enam) KabuDengan berkembangpaten yaitu : Bondowoso, nya zaman maka makin Situbondo, Lumajang, banyak berkembang pula Trenggalek, Madiun dan jenis-jenis narkotika/NAPPacitan. ZA yang dijumpai dipas“Oleh karena itu Di- aran dengan segala bennas Kebudayaan dan tuk dan rasa yang sudah Pariwisata Provinsi Jawa tentu sangat meresahkan Timur melalui kegiatan ini bagi kita, dan sangat berberharap kepada peserta bahaya bagi generasi untuk ikut serta mensuk- muda yang memiliki rasa seskan pemberantasan keingintahuan yang tinggi HIV/AIDS dan NAPZA terhadap segala hal yang dengan cara membekali baru. diri dengan pengetahuan “Oleh karena itu tentang bahaya HIV/AIDS melalui kegiatan ini saya Peserta kegiatan Pelatihan Bahaya HIV/AIDS dan NAPZA Bagi Komunitas Pariwisata di Jawa dan NAPZA sehingga berharap kita dapat berTimur Tahun 2018 bertempat di Hotel Great Diponegoro, Surabaya, Selasa (4/12)... nantinya dapat menso- sama-sama bergandeng sialisasikannya kepada untuk bersinerguna narkotika di Jawa yang paling sering diedar- Pariwisata Disbudpar Ja- semua elemen mas- tangan gi dalam menekan laju Timur tahun 2018 men- kan di Indonesia adalah tim, Suriaman, SH.MSi. yarakat dan stakeholder perkembangan jumlah duduki peringkat kedua shabu, ganja, dan ekstaPenderita HIV/AIDS Pariwisata lainnya,” ujarn- HIV/AIDS dan pencegadi Indonesia setelah Jawa si,” kata Kadisbudpar- di Jawa Timur dari ta- ya. han NAPZA (Narkotika, Barat sebanyak 492,157 dalam amanat yang dis- hun ke tahun mengalaHIV/AIDS dan NAPZA Psikotropika dan Zat Adikorang. Jenis narkoba ampaikan Kabid Industri mi kenaikan yang cukup merupakan suatu kasus tif),” ujarnya. (nam)

Pelatihan Bahaya HIV/AIDS dan NAPZA

Bagi Komunitas Pariwisata

penyelenggaraan kegiatan ini adalah : Undang –Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba. Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan,

Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Prekursor Narkotika Tahun 2018 – 2019. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 13 Tahun 2016 tentan

Surabaya, Jatim PosInpres Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tahun 2018-2019 yang menjadi salah satu dasar penyelenggaraan Pelatihan Bahaya HIV/AIDS dan NAPZA Bagi Komunitas Pariwisata di Jawa Timur Tahun 2018 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim. Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar kegiatan Sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2018 ini pada Tingkat Kementerian/Lembaga. Sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2018 ini sangat sangat penting dan harapannya dengan terbitnya inpres ini dapat menjadi payung hukum untuk semua kementerian/lembaga untuk bersama-sama melaksanakan

kegiatan Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN. Diimbau agar kegiatan P4GN bisa dilakukan di setiap K/L . Sebagai contohnya, Kepala BNN mengatakan kegiatan yang bisa dilakukan misalnya pelaksanaan tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba. “Masing-masing kementerian dan lembaga bisa mengadakan tes urine, dan teknisnya bisa koordinasi dengan BNN,” kata Kepala BNN Drs. Heru Winarko, S.H. Terkait tes urine ini, bisa dilakukan di internal kementerian K/L misalnya saat penerimaan pegawai baru, atau saat ada kenaikan jabatan. Selain itu, Kepala BNN juga meminta agar konten bahaya narkoba juga bisa disampaikan oleh kementerian atau lembaga. Menurut Heru upaya sosialisasi dengan konten-konten bahaya narkoba penting untuk disampaikan mengingat

fasilitasi Pencegahan dan Penyahlagunaan Narkotika. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2004 tentang pencegahan dan Penanggulangan HIV/ AIDS. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 48 Tahun 2004 tentang petujuk pelaksanaPencegahan dan Penanggulangan HIV/

AIDS. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 914/179/203.2/2017 tanggal 15 Desember Tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA ) Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Prov.Jawa Timur Tahun Anggaran 2018 Nomor 914/179/203.2/2017 tanggal 15 Desember 2018. (nam)

Aksi Nasional Pemberantasan Narkotika

Peserta Pelatihan dari unsur Raka-Raki Jatim foto bersama. Nomor 7 dari kiri depan Kabid Industri Pariwisata Disbudpar Jatim, Suriaman, SH.MSi...

Surabaya, Jatim PosPelatihan Bahaya HIV/ AIDS dan NAPZA Bagi Komunitas Pariwisata di Jawa Timur Tahun 2018 diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim melalui Bidang Industri Pariwisata. Kegiatan berlangsung di Hotel Great Diponegoro Jl.Diponegoro No.215 Surabaya, Selasa 4 Desember 2018. Menurut Ketua Penyelenggara, Suriaman, SH.MSi. kegiatan ini dimaksudkan untuk Membekali pengetahuan bagi para pelaku dan Stakeholder Industri Pariwisata tentang bahaya penyalagunaan Napza ( Narkotika dan zat adiktif ) serta HIV/AIDS. “Juga menindaklanjuti intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan potensi masyarakat pada kawasan rawan dan rentan narkotika dan prekursor narkotika,” ujar Suriaman, SH MSi yang juga Kabid Industri Pariwisata Disbudpar Jatim ini. Selain itu untuk membekali komunitas Pariwisata Jawa Timur tentang pengetahuan dalam hal HIV /AIDS dan Napza,

agar mereka dapat mensosialisasikan kepada masyarakat terutama anggota komunitas pariwisata lainya. “ S e r ta m e n c e g ah penyebarab kasus HIV/ AIDS dan Napza di Jawa Timur terutama bagi generasi muda Jawa Timur,” paparnya. Kegiatan ini diikuti : Duta Wisata Raka Riki Jawa Timur, Anggota Hiperhu, HPI Jawa Timur Saka Pariwisata sejumlah 100 ( seratus ) orang. Sedangkan materi pembekalan antara lain : Metode Pencegahan dalam upaya pemberantasan penyalagunaan peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) dari Badan Narkoba Nasional Provinsi Jawa Timur. Program Rehabilitasi Pencandu Narkoba Bagi Generasi Pariwisata oleh Badan Narkoba Nasional Provinsi Jatim. Proses Penanggulangan kasus Narkoba yang terjadi pada kegitan rekreasi dan hiburan oleh Ditserse Polda Jatim. Obat-obatan HIV /AIDS dan perkembangannya di era sekarang oleh Dokter ahli dari RSU Dr.Soetomo Surabaya. Dan Testimuni ODHA oleh ODHA. Sedangkan dasar

Tarian Selamat Datang “Surabaya” pada pembukaan Pelatihan Bahaya HIV/AIDS dan NAPZA Bagi Komunitas Pariwisata di Hotel Great Diponegoro, Surabaya, (4/12).

kondisi penyalahgunaan narkoba saat ini yang masih mengkhawatirkan. K e p a l a B N N menyebutkan, jumlah penyalahguna narkoba kategori “coba pakai” saja telah menyentuh angka 1,6 juta orang. Menurut Heru, kelompok inilah yang bisa menjadi objek kementerian atau lembaga untuk melakukan upaya P4GN agar mereka tidak kembali gunakan narkoba. Kepala BNN menyampaikan ekspektasinya agar Rencana Aksi Nasional ini dibuatkan regulasinya di tiap kementerian atau lembaga berupa Peraturan Menteri di kementerian atau Peraturan Kepala di lembaga. Agenda mainstream seluruh kementerian atau lembaga di bidang pencegahan antara lain : sosialisasi bahaya narkoba kepada pegawai

;pembentukan regulasi tentang P4GN; pelaksanaan tes urine; pembentuan satuan tugas anti narkoba dan pengembangan potensi masyarakat pada kawasan rawan narkoba. Dalam implementasi Inpres No.6/ 2018 ini peran Kemenkopolhukam antara lain mengkoordinir, mensinkronisasi dan mengendalikan pelaksanaannya. Pihak Kemenkopolhukam menyatakan siap untuk mendukung implementasi Inpres tersebut dan siap mem back-up secara penuh langkah BNN dalam mensukseskan rencana aksi nasional P4GN. Kementerian Dalam Negeri mengkoordinasikan pelaksanaan rencana aksi P4GN di pemerintah daerah. Kemendagri dapat menyelenggarakan rapat koordinasi nasional . (nam)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.