Jatim Pos Edisi No. 313

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 313 Tahun XVII ~ Minggu I FEBRUARI 2019

TABLOID MINGGUAN BERITA

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Provinsi Jatim Fokus Pendidikan Vokasi 

Siti Nurhaliza

Kini Miliki Buah Hati

Mungkin tak banyak yang tahu kalau Siti Nurhaliza kini telah memiliki anak. Penyanyi cantik asal Malaysia ini mengaku harus menunggu selama 11 tahun sampai akhirnya melahirkan bayi cantik yang diberi nama Siti Aafiyah. Anak pertama Siti Nurhaliza itu lahir pada 19 Maret 2018.Itu berarti anaknya sudah berusia 10 bulan. Inilah buah hati hasil pernikahan Siti Nurhaliza dengan Datuk Khalid. "Syukur alhamdulilah menjadi seorang ibu merupakan suatu nikmat yang sangat besar. Saye berdoa untuk direalisasikan punya anak Bersamb. ke hal. 11

Surabaya, Jatim PosBanyaknya pengangguran lulusan sekolah dan kesesuaian dengan tantangan era revolusi industri 4.0, maka pendidikan di Provinsi Jawa Timur lebih difokuskan pada vokasi. Ini dilakukan dengan penambahan jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan inovasi peningkatan SDM kekinian. Saat ini SMK di Jatim berjumlah sekitar 1200-an sekolah, dengan sekitar 350 ribu siswa. Perbandingan antara SMA dan SMK 60 banding 40, dan setiap tahun terus ditingkatkan jumlahnya. Gubernur Jatim DR H Soekarwo SH Mhum mengemukakan, untuk meningkatkan standardisasi lulusan SMK di Jatim, Pemprov jatim juga membentuk 320 SMK Lembaga Sertifikasi Profesi-1 (LSP-1), melakukan sertifikasi kompetensi bagi 80 ribu siswa SMK, assessor LSP-1 bagi 1.500 guru produktif SMK dan melakukan uji kompetensi terhadap 1.600 guru produktif SMK. Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga melakukan kemandirian dalam pengelolaan keuangan SMK dengan membentuk SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Menurutnya, saat ini di Jatim ada 20 SMK mandiri dan berdaya saing. Dengan sistem ini, maka pendapatan SMK tersebut dapat men-

Khofifah Wakafkan Gajinya Untuk PPP

Khofifah Indar Parawansa dan Caleg PPP untuk DPR RI Habiburrahman di GOR Sidoarjo dalam acara Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Kiai Santri untuk Pemenangan M. Habiburrahman dan Kawan Kawan PPP, Rabu (30/1/2019)..

Sidoarjo, Jatim Pos Merasa pernah dibesarkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa gaji pensiunnya di DPR setiap bulan semuanya diwakafkan untuk PPP. "Karena saya dulu berangkat dari PPP. Dan itu saya serahkan untuk PPP, untuk kader-kader yang seiring dengan perjuangan saya," kata Khofifah di hadapan ribuan kader PPP dalam Silaturahmi

dan Konsolidasi Relawan Kiai Santri untuk Pemenangan M. Habiburrahman dan KawanKawan PPP di GOR Sidoarjo, Rabu (30/1/2019). Ditanya berapa nilai gaji pensiunan tersebut, Ketua Muslimat NU ini hanya menjawab dengan senyum. Tapi disebutnya, nilainya kira-kira lebih banyak dari pensiunan DPR RI sekarang. Seperti diketahui, Khofifah menjabat sebagai Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI periode 1992–1997. Sejak saat itu,

Tulungagung, Jatim PosJumlah penderita penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung terus meningkat. Saat saat ini telah tembus angka 2.246 jiwa. Kepala seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Tulungagung, Didik Eka menyebutkan, penderita kasus orang dengan (penderita) HIV/AIDS di kota marmer pada 2018 bertambah 213 ODHA.Jika dikumulatif dari 2006, maka

total sebanyak 2084 ODHA. Sedangkan jumlah ODHA yang meninggal sejauh ini tercatat sebanyak 383 jiwa. Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo menegaskan komitmennya untuk terus mendukung optimalisasi penanggulangan bahaya. “Saya sudah instruksikan kepada jajaran Dinkes bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS(KPA) dan pemangku kepentingan

karirnya terus melesat sampai jadi Menteri dan sekarang sebagai Gubernur Jatim. Di hadapan ribuan kader PPP yang mayoritas perempuan yang hadir dalam acara tersebut, Khofifah juga sempat berkampanye. Termasuk mengampanyekan Capres Joko Widodo - Ma'ruf Amin, dan caleg-caleg PPP tingkat pusat, provinsi, maupun Kabupaten. "Selama saya belum dilantik (menjadi Gubernur Jatim) berarti saya masih bisa bertemu sapa dengan berbagai kalangan. Bers ama- s ama r elaw an lain, mengajak dan berusaha maksimal mendukung Pak Jokowi melanjutkan keberhasilan program-prgramnya," kata Khofifah. Dalam kesempatan yang sama, dia juga memberikan sejumlah materi untuk relawan PPP dalam persiapan pemenangan Pemilu 2019. Diantaranya, wejangan tentang pentingnya menggaet suara kaum millenial. Karena kelompok ini sedang mendominasi jumlah pemilih di In-

Bersamb. ke hal. 11

Praktek kerja siswa SMK. .

jadi remunerasi bagi guru-gurunya. “SMK BLUD ini misalnya SMK bidang otomotif dapat membuka bengkel untuk masyarakat umum yang lokasinya di pinggir jalan, jadi sekaligus mengajari siswa SMK berinteraksi dengan pasar dan melayani konsumen,” katanya. “Di bidang vokasi ini, se-

Komisi D DPRD Jatim

hadi Surabaya, Selasa (29/1). Menurutnya, link and match ini dilakukan dengan menyelaraskan kurikulum, pembentukan komite perdagangan, uji kompetensi bersama, pelatihan guru produktif serta tenaga ahli yang diperbantukan di SMK. Melalui langkah konkret ini, diharapkan para lulusan SMK

Bersamb. ke hal. 11

Plengseng Kali Sudah Ketinggalan Zaman

Pencegahan banjir saat ini seharusnya telah mengalami perubahan paradigma dan program aksi nyata. Dahulu, pencegahan banjir coba diatasi dengan plengseng bantaran sungai, serta penyedotan genangan banjir. Namun cara tersebut telah sangat ketinggalan zaman, karena hanya menangani ekses banjir. Bukan menyelesaikan akar masalah, sehingga terbukti tidak menghilangkan banjir pada musim berikutnya. Hal diungkapkan Komisi D (Pembangunan) DPRD Provinsi Jawa Timur melalui juru bicaranya H Makin Abbas, Lc.MA, saat memberikan laporan hasil Reses III Tahun 2018, dalam rapat paripurna, akhir Januari 2019. Menurut Komisi D, seluruh dunia kini telah kembali menggunakan metode kembali ke alam. Yakni, dengan melind-

Wacanakan Dibuka Lagi Lokalisasi di Tulungagung terkait untuk mengambil langkah-langkah terbaik guna menanggulangi bahaya persebaran virus HIV/AIDS,” katanya. Yang menarik, ada upaya mengatasi penderita HIV/ AIDS di Tulungagung dilakukan dengan cara membuka kembali tempat pelacuran atau lokasisasi. Hal itu demi mengontrol persebaran virus HIV/AIDS di daerah tersebut. "Ya, kami mencermati

lain moratorium SMK di Jatim, kami juga mendorong link and match antara SMK dengan dunia usaha dan dunia industri, sehingga lulusannya menjadi tenaga kerja sesuai yang dibutuhkan industri,” kata Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo saat menjadi keynote speaker Seminar Nasional Kompetensi SDM di Era Revolusi Industri 4.0 di Gedung Negara Gra-

tinggi dan terus meningkatnya kasus HIV/AIDS sehingga rasanya perlu lokalisasi agar persebarannya terkontrol, yakni dengan mengaktifkan kembali lokalisasi bagi pekerja seks," kata Ketua Komisi C DPRD Tulungagung Subani di Tulungagung, Kamis. Dengan keberadaan lokalisasi, kata Subani, para Wanita Tuna Susila (WTS) yang memiliki risiko tinggi

Bersamb. ke hal. 11

Banjir di Kabupaten Jember akhir tahun 2018, akibat jebolnya Tangkis Sungai Tanggul....

ungi keasrian lingkungan hidup, terutama pada kawasan catchment area. Karena itu Komisi Dmerekomendasikan agar dilakukan penanaman kembali (reboisasi) kawasan catchment area, dan seluruh bantaran sungai, mulai hulu hingga muara. Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), periode

musim hujan akan bertambah panjang. Hal itu menyebabkan terjadinya badai yang dampaknya terasa di darat, laut serta udara. Banyak pelabuhan, terutama Pelabuhan Rakyat nampak sepi, karena kapal kecil ukuran di bawah 30 ton, tidak berani melaut. Ribuan nelayan Jawa Timur juga menganggur, memilih Bersamb. ke hal. 11

Eks Lokasisasi Ngujang Tulungagung


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

Pondokdadap, Primadona Perikanan Tangkap Ikan Tuna

Ikan Tuna kualitas ekspor hasil tangkapan nelayan Pondokdadap.

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, atau lebih dikenal dengan sebutan Tempat Pemasaran Ikan (TPI) Sendang Biru, boleh jadi primadona usaha perikanan tangkap ikan tuna. Dengan komoditi unggulannya, yaitu ikan tuna atau biasa juga disebut cakalang, PPP Pondokdadap secara geografis memang sangat strategis dan menguntungkan karena dekat dengan daerah penangkapan ikan tuna (tuna fishing ground). Pelabuhan perikanan ini juga menjadi salah satu sasaran program outer fishing port yang merupakan program Pemerintah Pusat

dan Daerah. Ikan tuna yang dihasilkan dari PPP Pondokdadap umumnya diekspor ke Jepang dan Australia. Ekspor harus melalui Surabaya, Banyuwangi, Jakarta dan Bali. Kelak, jika Jalur Lintas Selatan (JLS) yang melewati Kecamatan Sumbermanjing Wetan selesai dibangun, akan lebih memudahkan arus pengiriman ikan ke luar Sumbermanjing Wetan. Wajar jika Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktur Pelabuhan Perikanan Frits P. Lesnussa, memberikan apresiasi kepada PPP Pondokdadap sebagai pelabuhan yang aktif melaporkan data produksi hasil tangkapan. Sejak Pelabuhan Pondok Dadap menjadi pelabuhan

perikanan pantai dan menjadi kelas C, banyak fasilitas cukup menunjang perdagangan ikan. Sejak pelabuhan ini berubah menjadi PPP peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan di Tambak Rejo menjadi lebih terasa. Perubahan tersebut, pertama, selain lahan luas dan bisa didarati kapal besar adalah soal higienitas yang merupakan syarat utama untuk produk ekspor ikan. Negara tujuan ekspor, khususnya Jepang dan Uni Eropa sangat ketat dengan aturan ekspor tuna. Usaha penangkapan ikan tuna memang memiliki daya tarik bisnis yang relatif tinggi, mengingat harga ikan tuna yang relatif mahal. Usaha perikanan tangkap pancing

Tulungagung Jangkau 1.200 Angkutan Sekolah

Tulungagung, Jatim PosDi Kabupaten Tulungagung telah mendapatkan tambahan untuk bus sekolah, di akhir 2018 total ada sekitar 10 bus sekolah yang akan beroperasi di tahun 2019. Jumlah itu ditambah dengan 27 MPU yang bekerja sama dengan Dishub Kabupaten, sehingga jika diakumulasikan angkutan sekolah yang disediakan Dinas Perhubungan menjangkau sedikitnya 1200 pelajar. Kepala Dinas Perhubun gan Tulungagung Maryanitelah menerangkan, akh-

ir tahun ini, pihak Dishub mendapat tambahan sebanyak satu amunisi bus baru. Sementara itu, rencana penambahan baru di tahun 2019 mendatang masih dalam pengkajian,dikutip dari berbagai sumber "Terkait pengadaannya dengan katalog, prosesnya memesan dulu semoga akhir tahun ini sudah dapat beroperasi. Sementara ini baru satu, total ada 10. Yang baru itu melayani rute perempatan Karangrejo Cuwirijet akan ke Tulungagung," tukasnya. Dengan jumlah armada

yang ada, ditaksir sedikitnya mampu menampung sekitar 1.200 pelajar ke 19 kecamatan di Tulungagung. "Harapannya untuk penambahan baru, kita lihat saja nanti. Kalau namanya kebutuhan ya pasti akan ada lagi, jadi ya kalau ditanya kurang ya pasti tetap kurang," terangnya. Harapan dengan ada bus baru tersebut, akan tetap dapat memaksimalkan program bus sekolah yang digagas Pemkab. "Itu melayani trayek baru. Sebelumnya ada MPU cuman tidak melintasi jalur baru yang dilewati bus baru tersebut," tukasnya. Sementara itu, lanjut Maryani, tidak semua MPU dapat bekerja sama dengan pihak Dishub untuk masuk ke dalam angkutan sekolah Pemkab. "MPU yang meminta gabung kemarin ada yang kurang layak. Jadi dari Dishub pun akan mengutamakan dalam memilih," jelasnya. (san)

ulur (handline) dengan target tangkapan ikan tuna ini telah berkembang di PPP Pondokdadap sebagai fishing based. Data yang dicatatkan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap menyebutkan, nilai produksi tertinggi memang dari ikan tuna atau biasa juga disebut ikan cakalang, yaitu Rp 47.204.770.710. Sedangkan total nilai produksi ikan di UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap tahun 2018 sebesar Rp 157.809.161.181. Puncak tertinggi nilai produksi berada pada bulan Mei dengan nilai Rp 22.602.092.500. Sedangkan nilai terendah berada pada bulan Januari yaitu 226.119.500. Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan, bahwa usaha perikanan tangkap pancing ulur dengan fishing based di PPP Pondokdadap Kabupaten Malang layak untuk dijalankan, baik dari aspek operasi, pemasaran, SDM dan keuangan.

pai dengan akhir tahun 2017, pemerintah pusat telah memberikan bantuan alat tangkap yang telah dibagikan kepada para nelayan agar mereka tidak menggunakan alat tangkap yang dapat mengganggu kelestarian habitat laut. Penggantian alat tangkap ini diharapkan mendukung keberlanjutan sumber daya ikan, namun dari bantuan tersebut masih banyak para nelayan di Jawa Timur yang belum mendapatkannya. Selain itu, program kartu nelayan yang sangat banyak manfaatnya buat nelayan, yaitu untuk mendapatkan asuransi nelayan, BBM bersubsidi, bantuan sarana dan prasarana tangkap ikan dan asuransi kesehatan. Namun sayangnya masih banyak nelayan di Jawa Timur belum memilikinya.

Untuk itu Komisi B yang diketuai Ach. Firdaus Febrianto, SH.MH mengimbau kepada dinas terkait agar mensosialisasikan program kartu nelayan dan memfasilitasikan bantuan nelayan untuk mendapatkannya. Demikian halnya dengan bantuan untuk nelayan yang belum memiliki sarana alat tangkap ikan pengganti cantrang. Alat tangkap tersebut sangat dibutuhkan nelayan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itu Komisi B DPRD Jawa Timur meminta kepada dinas terkait sesuai tupoksinya agar segera memfasilitasi kebutuhan yang diharapkan oleh masyarakat nelayan, khususnya bantuan alat tangkap ikan yang memadai dan sesuai rekomendasi pemerintah. (bur)

Alat Tangkap Dalam kaitan dengan alat tangkap, DPRD Provisi Jawa Timur yang baru saja melakukan kegiatan Reses III Tahun 2018 memperoleh masukan dan usulan dari berbagai kelompok masyarakat nelayan. Terkait pelarangan penggunaan alat tangkap ikan cantrang yang berlaku sam-

Bina Anak Jalanan di Sekitar Pasar Ngunut

Tulungagung, Jatim PosAda sejumlah 11 anak jalanan yang telah terjaring dalam razia satpol PP Tulungagung, Rabu minggu lalu, Belasan anak jalanan itu langsung digiring ke kantor Dinas Sosial Tulungagung untuk mendapatkan arahan. Anak jalanan tersebut ditemukan petugas disekitaran pasar Ngunut Tulungagung. "Kami menemukan anak jalanan itu disekitar pasar ngunut" ungkap salah satu

petugas satpol PP. Tiba di kantor Dinas Sosial, anak jalanan tersebut langsung didata oleh PEKSOS dan petugas SLRT. Setelah melakukan pendataan PEKSOS memberi arahan kaitan tentang pentingnya pendidikan, dan bahaya hidup di jalanan. PEKSOS jugamembagi informasi, jika keluarga, saudara, tetangga yang kesulitan dalam hal pengurusan administrasi pendudukan, bantuan pendidikan formal, batuan

kesehatan bagi keluarga tak mampu bisa menghubungi dinas sosial. Selain itu, dinas sosial lewat PEKSOS juga berdialog, tanya jawab dengan anak jalanan tersebut seputar, identitas, keluarga, alasan kenapa melakukan aktifitas jalanan. PEKSOS juga memberi motivasi pada mereka tentang pentingnya pendidikan formal, dan pentingnya komunikasi dengan keluarga inti. (san)

Tulungagung, Jatim PosBertempat di Gedung Sabha Husada Bakti Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung telah mengadakan Posbindu PTM. Kegiatan ini di prakarsai Bidang P2P (Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit).diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Mochamad Mastur, MM dan seluruh staf, serta seluruh karyawan STIKES Hutama Abdi Husada. Kegiatan yang dilakukan

mulai dari penimbangan untuk mengetahui berat dan tinggi badan, mengukur lingkar perut, Mengukur Tekanan Darah, serta pengecekan kolesterol dan gula darah. Selain itu juga diadakan konsultasi Dokter untuk menentukan kebugaran oleh dr. Irnawan, UPTD Puskesmas Kedungwaru dan dr. Bahrudin Budi Santoso, Kabid Pelayanan Kesehatan. Selanjutnya untuk mengetes kebugaran peserta yang hadir harus melakukan jalan kaki dengan jarak 1600 meter

bagi yang tidak memiliki faktor resiko Penyakit tidak menular atau 6 menit bagi yang dinyatakan memiliki resiko tersebut. Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) bertujuan untuk membudayakan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Beraktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori berimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola Stress), serta Deteksi Dini faktor resiko Penyakit tidak menular. (san)

Budayakan CERDIK Dengan Posbindu PTM

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid, Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot S., Jufri Yus, Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, Heri Sunaryo, Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Hudiyono. Surabaya:Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/ Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad Sugianto. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031)8708234. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Ekspose DPRD Provinsi Jatim

Hal - 3

Hasil Kegiatan Reses III DPRD Provinsi Jatim

Komisi A Temukan Birokrasi di Kelurahan Kurang Baik

Pelaksanaan kegiatan reses III Tahun 2018 DPRD Provinsi Jawa Timur masa jabatan 2014-2019, banyak mendapat masukan dan informasi dari masyarakat. Baik itu yang bentuknya temuan, usulan maupun saran yang berkaitan dengan kebijakan program pembangunan dan kemasyarakatan yang berasal dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kabupaten/Kota setempat. Dari masukan dan informasi tersebut, akan ditindaklanjuti penyelesaiannya oleh masing-masing komisi sesuai dengan bidang dan tugasnya. Seperti halnya Komisi A (Pemerintahan) DPRD Provinsi Jawa Timur melalui juru bicaranya Drs H Husnul Aqib, MM, akhir Januari 2019 melaporkan hasil kegiatan reses di daerah pemilihan I sampai XI untuk disampaikan dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah. Dari Daerah Pemilihan I (Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo) ada beberapa temuan/permasalahan, yakni birokrasi tingkat kelurahan yang kurang baik dalam pelayanan kepada masyarakat, sehingga program-program Pemprov tidak bisa masuk

Komisi E :

Ketua Komisi A, HM Hasan Irsyad..

kelurahan. Kebijakan parkir berlangganan di Kabupaten Sidoarjo, perlu ditinjau lagi. Karena masyarakat Sidoarjo merasakan tidak ada kejelasan pengelolaan parkir berlangganan ini. Selain itu, masyarakat masih tetap harus membayar ketika memarkir kendaraannya di tempat parkir umum. Masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan E-KTP, padahal sudah melakukan per-

ekaman. Proses penyelesaiannya terlalu lama, padahal E-KTP ini merupakan kebutuhan vital untuk aktivitas warga. Selain itu, pedagang kaki lima, adalah upaya masyarakat pedagang kecil yang mengais rezeki tanpa mempertimbangkan lokasi jualan. Satu sisi jualannya laris tapi di sisi yang lain mengganggu lalu lintas dan pejalan kaki di trotoar. Mereka juga sering terkena operasi obrakan oleh Satpol Pamong Praja, se-

Persoalan Pendidikan Masih Jadi PR

Ketua Komisi E, Hartoyo.

Sebagai tindak lanjut laporan hasil reses pada Dapil I s/d XI yang telah disampaikan laporannya dalam rapat Paripurna tanggal 14 Januari 2019. Komisi E (Kesejahteraan) DPRD Provinsi Jawa Timur melalui juru bicaranya Hj Siti Aisyah, SH dalam laporannya pada rapat paripurna, akhir Januari 2019 mengatakan, telah mengadakan tindak lanjut berupa kunjungan kerja, baik berupa sidak/peninjauan dan lain-lain dengan permasalahan yang ada. Dari hasil tindak lanjut tersebut diperoleh masukan, salah satunya masalah pendidikan. Ternyata masih banyak persoalan pendidikan yang saat ini menjadi pekerjaan rumah (PR), bahkan menimbulkan keresahan di masyarakat. Persoalan umum yang masih ditemukan, diantaranya adalah masalah kesejahteraan guru. Kemudian, bantuan sarana dan prasarana pendidikan, dan evaluasi

pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer/Kertas (UNBK) dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2018. Meski begitu Komisi E yang diketuai Hartoyo, SH.MH memberikan apreasi kepada tim Exelent Entrepreneur Group (EXO) SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Sitobondo yang meraih Juara 1 SEA Creative Camp 2018 dalam ajang kejuaraan pelajar South East Asia in Mathematic Congrest (SEA MEO). Berkat sebuah inovasi Kopi Enak Celup atau dengan sebutan KECUP, siswa-siswi sekolah ini berhasil meraih juara. “Semoga prestasi yang telah dicapai dapat dijadikan motivasi bagi para pelajar di Jawa Timur untuk meraih hal sama ke depan,” ujar Hartoyo.

Edisi No. 313 Tahun XVII

Minggu I FEBRUARI 2019

Kesejahteraan Guru Beberapa waktu yang lalu Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

telah mengeluarkan kebijakan berupa pemberian kesejahteraan khusus bagi para Guru Tidak Tetap / Pegawai Tidak Tetap. Akan tetapi kebijakan tersebut ternyata banyak ditemui di lapangan yakni telah terjadi salah tafsir sehingga sempat menimbulkan gejolak. Namun semua itu dapat diredam dengan dikeluarkan regulasi berupa Petunjuk Teknis Bantuan Kesejehteraan Guru Non PNS (Guru Tidak Tetap/GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (GTT) Tahun 2018. Komisi merekomendasi agar ke depan dalam pemberian kesejahteraan kepada tenaga pendidik agar dilakukan sosialisasi sejelas-jelasnya agar tidak sampai menimbulkan keresahan dan permasalahan di kemudian hari. Terkait dengan bantuan sarana dan prasarana pendidikan, banyak anggota Dapil yang oleh konstituennya dianggap sangat dibutuhkan sebagai upaya meningkatan mutu pendidikan di Jawa Timur. Kurangnya sarana dan prasarana Pendidikan dikhawatirkan akan menghambat cita-cita dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur. Banyak sarana dan prasarana yang perlu mendapatkan perhatian, khususnya terhadap lembaga SMK yang sudah menjadi komitmen Gubernur Jawa Timur dalam memberikan keterampilan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Selanjutnya, terkait dengan pelaksanaan Ujian Nasoinal Berbasis Komput-

hingga diperlukan tindakan persuasif kepada mereka, apalagi sering dioperasi dengan tindakan represif dengan merusak alat jualan mereka. Masyarakat di wilayah Waringin, Bumiarjo dan Joyoboyo memiliki permasalahan legalitas kepemilikan tanah yang sudah berlangsung sangat lama dengan PT KAI. Tanah yang ditempati warga tidak dapat disertifikatkan karena diklaim menjadi hak milik dari PT KAI. Sementara itu masyarakat sudah menempati tanah tersebut selama bertahun-tahun secara turun-temurun. Masyarakat membuat kelompok dengan nama WARJOYO sebagai wadah perjuangan mencari legalitas atas tanah yang ditempati. Surat Ijo Komisi A yang diketuai HM Hasan Irsyad, SH.M.Si ini juga menyampaikan, permasalahan Surat Ijo di wilayah

Surabaya, yang dimiliki masyarakat mengakibatkan ketidakpastian status kepemilikan tanah bagi masyarakat. Masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi hendaknya status tanah tersebut dapat diberikan kepada masyarakat dengan jual beli antara Pemkot dan masyarakat dengan harga yang tidak memberatkan. Oleh karena status tanah (dengan surat ijo) tersebut adalah milik Pemkot, diharapkan Pemkot tidak berusaha untuk mencari keuntungan dari penjualan asetnya. Memang selama ini tanah dengan surat ijo tersebut dapat dimiliki masyarakat, dengan harga NJOP X luas tanah. Namun patokan harga tersebut dirasakan sangat memberatkan bagi masyarakat. Sertifikat tanah di RW 05 Gadukan Utara Kelurahan Morokrembangan Kecamatan Krembangan Surabaya belum ada kepastian kapan diproses. Soal PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP Kota Surabaya juga tanpa melalui surat peringatan dan koordinasi dengan RT/RW setempat. Sementara itu, dari Dapil IV (Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember) dijumpai beberapa temuan/permasalahan,yakni ada permohonan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Dana Desa di sejumlah desa. Misalnya di Jombang, Keting, Ngampelrejo, Padomasan, Wringinagung Sarimulyo. Selain itu, Desa Cakru, Kencong, Kraton, Paseban, Wonorejo, dsb. Kemudian, di Dapil VII (Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Mag-

etan dan Kabupaten Ngawi), ada permohonan Sosialisasi dan Bimbingan Bantuan Keuangan Desa (BKD) di Desa Bedikulon, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Di Dapil VIII (Kabupaten/ Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten/Kota Madiun), memohon informasi dan pertimbangan pemerintah terkait status tanah yang secara kepemilikan antara milik Desa Jabon dan Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur. Adapun letak lokasinya berada di By Pass Mojokerto, seyogyanya pemerintah juga memberikan kewenangan kepada pemerintah desa untuk aktifitas produktifitas desa sehingga menambah pendapatan bagi desa. Mohon usulan perda untuk penggunaan dana desa untuk pendidikan non formal khususnya pada sekolah Madrasah Diniyah dan keagamaan, di Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang. Selain itu, di Desa Bakalan Kecamatan Sumobito ada pabrik pengecoran aluminium. Dari sisi positif bisa menyerap tenaga kerja,namun sisi negatifnya masalah limbah yang dibuang menyebabkan air sungai keruh dan tidak layak konsumsi. Mohon pada pemerintah memberikan solusi agar kedua belah pihak baik masyarakat dan pengusaha tidak dirugikan. Terakhir, pendaftaran CPNS tahun 2018, para tenaga honorer K2 semakin tidak jelas nasibnya, mohon kepada pemerintah lebih memperhatikan nasib para honorer K2 yang sudah mengabdi sekian lama.(yd)

Komisi B :

Permasalahan Petani Belum Berubah

Komisi B (Perekonomian), dalam laporannya yang dibacakan juru bicaranya Dra Yayuk Puji Rahayu, menyampaikan tindaklanjut hasil Reses III Tahun 2018. Secara umum permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat petani dari waktu ke waktu masih hampir sama dan belum banyak berubah. Demikian juga beberapa harapan petani yang disampaikan kepada Komisi B untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah, di antaranya: Permohonan bibit unggul untuk pertanian; Permohonan mesin alat pertanian.Permohonan Program Desa mandiri pangan dan lumbung desa; Permohonan agar dipermudah mendapatkan pupuk subsidi bagi petani dan pembinaan untuk membuat pupuk organik beserta peralatannya; Permohonan kelompok tani

untuk mendapatkan bantuan pembangunan sumur bor perbaikan irigasi untuk pertanian; dan Permohonan pembinaan dan pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat tani. Komisi B yang diketuai Ach. Firdaus Febrianto, SH.MH juga menyampaikan permasalahan koperasi dan UMKM yang disampaikan oleh kelompok masyarakat di masing-masing dapil, di antaranya yaitu: Permohonan bantuan untuk pengurusan ijin pendirian koperasi dan berbadan hukum; Permohonan bantuan modal dan pelatihan untuk peningkatan kinerja koperasi; Permohonan bantuan untuk pemberian pelatihan kewirausahaan; Permohonan bantuan permodalan dan peralatan usaha UKM dan UMKM; dan Pelatihan untuk peningkatan pemberdayaan

UMKM. Sehubungan dengan hal itu, maka Komisi B mengimbau agar OPD Provinsi terkait untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat agar memberikan perlakuan khusus untuk lembaga koperasi terutama dalam memperoleh bantuan hibah dari Pemerintah khususnya APBD. Selanjutnya, berkaitan dengan peningkatan pembangunan pariwisata yang disampaikan oleh kelompok masyarakat di masing-masing Dapil, di antaranya yaitu: Permohonan perhatian dari pemerintah untuk pengembangan pelestarian kesenian lokal; Masih kurangnya publikasi dan promosi terhadap obyek-obyek pariwisata Jawa Timur, baik keluar maupun dalam negeri; dan Permohonan bantuan alat-alat kesenian tradisional. (yd)

er (UNBK) yang telah berlangsung pada tahun 2018 sudah terlaksana cukup baik setiap tahunnya. Sebagai upaya memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat, maka kegiatan Penerimaan Peser-

ta Didik Baru Jenjang SMA, SMK dan PK-PLK Negeri tahun 2018/2019 akan dilaksanakan secara obyektif, transparan, akuntabel dan tidak diskriminatif. Pelaksanaannya akan menggunakan 3 sistem, yai-

tu Online, Semi Online dan Offline. Sistem Online disediakan untuk seleksi SMA/ SMK dengan menggunakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga calon peserta dapat mendaftar secara online. (yd)


Jatim II

Hal - 4

Budidaya Ikan Air Tawar di Kolam Terpal

Budidaya ikan tawar mungkin bisa menjadi pilihan usaha tambahan bagi masyarakat. Selain tidak membutuhkan lahan yang luas, juga tidak begitu sulit untuk membuatnya. Guna memotivasi masyarakat untuk mencoba usaha budidaya ikan tawar ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pelatihan Teknis Perikanan Budidaya dan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan Kepanjen, mensosialisasikan kepada anggota Karang Taruna di Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, belum lama ini. Tujuannya, meningkatkan wawasan masyarakat tentang budidaya ikan serta sebagai salah satu usaha tambahan bagi masyarakat untuk menambah pendapatan keluarga. Dalam pertemuan terse-

but peserta dibekali materi tentang budidaya ikan di kolam terpal. Kolam terpal dipilih dikarenakan mudah dalam pemasangan, dapat dipindah-pindahkan, harga relatif terjangkau, dan mudah dalam perbaikan apabila terjadi kebocoran. Adapun tahapan dalam budidaya ikan di kolam terpal ini, dimulai dengan pemasangan kolam terpal. Dasar tempat yang akan dipasang kolam terpal harus diratakan dan diberi alas berupa terpal bekas/sekam padi yang kering. Selanjutnya, pencucian/ pembersihan kolam terpal. Permukaan dinding dan dasar Kolam dibilas air bersih, dikeringkan selama 12 jam serta direndam menggunakan air bersih selama 3 hari. Tujuannya, untuk menghilangkan bau terpal/bahan kimia yang menempel pada permukaan terpal.

Persiapan Kolam Pupuk Kolam Fermentasi: 30 gram/m3 dedak ditambahkan ragi tape dan tempe 1 sendok makan/m3 dan diberi air secukupnya dan dibungkus rapat. Setelah itu, diamkan selama 3 hari. Hari 1: Diisi airdengan ketinggian 40 cm, tebar dolomit/mill/kapur 200-300 gram/m3, probiotik 30-40 ml/ m3, molase/gulapasir/gula jawa 20-30 gram/m3. Masukkan pupuk kolam fermentasi dengan cara disaring ketika memasukkannya. Hari ke 4: air dinaikkan 80100 cm, pemberian dolomit/ kapur 30-50 gram/m3, probiotik 10-15 ml/m3. Hari: 7 benih siap ditebar. Penebaran Benih Untuk mengenali apakah ikan itu sehat atau tidak, dapat dilihat beberapa cirinya. Benih ikan yang sehat bergerak aktif, tidak cacat, tidak luka, respon

kan ikan sudah kenyang.

Pemberian Pakan Pakan yang akan diber-

ikan harus difermentasi terlebih dahulu. Pakan 2,5 kg dicampur dengan molase/ gula pasir/gula merah 1 sendok makan dan air 500 ml. Pencampuran harus merata dan ditutup rapat selama 1-2 hari, baru kemudian pakan bisa diberikan. Dosis pakan 1,5 – 5 % dari berat total ikan di kolam. Pemberian pakan secukupnya. Perhatikan, apabila pakan yang diberikan tidak dimakan dalam waktu 2 menit menanda-

Kualitas Air Air kolam harus diganti berkala setiap 10 hari 10-20 cm dan penambahan probiotik 5ml/m3 dan kapur dolomit 30-50 gr/m3. Saat pergantian air, ikan dipuasakan 24 jam Seleksi penyeragaman ukuran (untuk Ikan Lele). Grading pertama dilakukan setelah 30 hari masa pemeliharaan, dan grading kedua dilakukan setelah 60 hari masa pemeliharaan. Untuk Ikan Lele dapat dipanen 2,5-3 bulan, panen dilakukan pada pagi hari atau sore hari. (bur)

WAKIL Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mendorong terus mengembangkan inovasi baru dalam hal budi daya dan pengolahan ikan. Sehingga, seluruh inovasi yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan dapat dikembangkan. Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Polteknik Kelautan dan Perikanan (KP) Sidoarjo yang dibina oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) “Kami menginginkan inovasi-inovasi itu dalam hal pengolahan, produk-produk hasil pengolahan ikan kemudian budi daya dan juga untuk pakan dan penyakit,” kata Viva Yoga memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI Jumat (18/1/2019). Turut hadir, Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan

Perikanan (KKP). Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan, Komisi IV DPR RI akan mendukung sepenuhnya pembangunan sekolah, baik tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ataupun Politeknik di sentra-sentra perikanan. Hal ini dinilai menjadi salah satu langkah untuk memajukan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat nelayan yang tidak hanya menjadikan nelayan sebagai mata pencarian, tetapi juga way of life. “Jadi dengan pengembangan edukasi yang baik, ilmu pengetahuan yang cukup, dan inovasi-inovasi yang sangat compatible dengan dunia global, saya rasa pengembangan dunia maritim, kelautan dan perikanan di Indonesia akan semakin maju dan berkembang. Apalagi misi pemerin-

tah adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dapat dijawab dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek),” terang Viva Yoga. Sementara itu Anggota Komisi IV DPR RI Yus Sudarso berpendapat, Komisi IV DPR mendukung penuh untuk pembangunan SDM, khususnya dibidang kelautan dan perikanan. “Karena selama ini kami anggap masih kurang jumlahnya, sehingga kami akan dukung penuh. Tinggal bagaimana menteri kita saja,” imbuh legislator Partai Demokrat itu. Menurutnya, untuk bisa memiliki potensi akan sektor kelautan, mengingat Indonesia merupakan negara maritim, maka kehadiran Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) sangat penting. (bur)

pakan baik, tidak ada parasit yang menempel dibadan ikan, serta ikan berukuran seragam dan ikan tidak menggantung dipermukaan air. Karena itu, sebelum ditebar dilakukan penyesuaian suhu air di kantong ikan dengan suhu air kolam dengan cara memasukkan kantong ikan kedalam kolam selama 5-10 menit lalu menebar ikan.

Contoh kolam terpal untuk budidaya ikan tawar..

JATIM POS

DPR RI Dorong Inovasi Budidaya dan Pengolahan Ikan

Tak Bisa Bebas Enjoy Selingkuh Adipura Kesepuluh Diterima Sumenep

Pasangan selingkuh saat dimintai keterangan di kantor Satpol PP Sumenep.

Sumenep, Jatim PosTak bisa bebas enjoy selingkuh di Sumenep Madura. Satpol PP Sumenep begitu getol melakukan razia. Ini dikuktikan, tiga pasangan yang sedang selingkuh diamankan Dinas Satuan Polisi Papong Praja (Satpol PP) Sumenep. Lokasi perselingkuhannya di tiga lokasi, masing-masing : Rumah kos milik Sunarto di Kec. Batuan, Rumah kos milik H. Musleh di Kolor dan Rumah kos di Desa Babbalan Batuan. “Ketiga pasangan itu berada di kantor kami,” kata Fajar Santoso, Kabid Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Sumenep, Selasa lalu (15/1). Menurut Fajar, dari tiga

pasangan yang diduga mesum ditangkapnya itu, salah satunya masih memiliki suami yang sah yakni warga Desa

Bangkal dan laki-lakinya warga Lenteng. “ Kami proses pendataan dan pembinaan. Sedangkan pasangan salah satunya warga Bangkal sudah kami panggil Kadesnya,” ujarnya. Dikatakan, semua pasangan yang diamankan tersebut akan dilakukan pembinaan dan pemanggilan orang tuanya. “Hal itu dilakukan agar bisa membuat mereka tidak mengulangi perbuatan amoral tersebut. Kami akan terus melakukan razia ditempat-tempat yang selama ini dicurigai menjadi lokasi perbuatan mesum,” tambahnya. (rul/nan/man)

Sumenep, Jatim PosUntuk kesepuluh kalinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menerima penghargaan Adipura. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Presiden RI H Yusuf Kalla di Jakarta yang diterima oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Adipura untuk Kategori Kota Kecil ini diterima awal Januari 2019 ini yang semestinya diberikan pada tahun 2018 yang lalu, namun karena ada masalah teknis di Pemerintah Pusat sehingga diberikan sekarang. “Penghargaan Adipura ini

Wabup Sumenep Ach.Fauzi (kanan) saat menerima penghargaan Adipura dari Wakil Presiden RI H.Yusuf Kalla..

biasanya di serahkan pada tahun yang lalu 2018, namun karena kendala tehnis Pem-

Pemkab Sumenep Terima Aset Rp 48 Milyar Dari BPWS

Sumenep, Jatim Pos Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) menyerahkan hibah sejumlah aset kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah dilakukan selama ini. Prosesi serah terima aset itu dilakukan oleh Plt. Sekretaris Badan Pelaksana BPWS, Sidik Wiyoto bersama Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si di Ruang VIP Rumah Dinas Bupati setempat, Rabu (30/01/2019).

Bupati mengatakan, pihaknya tidak ragu-ragu untuk memelihara dan merawat

aset yang telah dikerjakan BPWS di Kabupaten Sumenep, sebab dengan penyera-

han aset atau hibah itu sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. “Kami sudah memiliki tanggung jawab penuh untuk merawat aset yang diserahkan oleh BPWS itu, sehingga manakala aset rusak sudah kewajiban dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk memperbaiki kerusakan itu. Termasuk juga pengelolaannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.” tegas Bupati. (komf)

rintah Pusat baru menyerahkan awal tahun 2019 ini,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Sumenep Abdul Kadir menyatakan, Menurut Kabag Humas, penghargaan tersebut dipersembahkan untuk semua pihak, karena bersama-sama menjaga kebersihan kota sumenep, “Oleh karenanya penghargaan tersebut harus di pertahankan,” ujarnya. Dikatakan, sementara kita mendapatkan Anugerah Adipura, ini adalah Adipura ke 10 yang di terima Pemerintah Kabupaten Sumenep. “Namun hal ini merupakan Adipura yang ke 8 selama ke Pemimpinan Bupati A. Busyro Karim.M.Si,” paparnya. (rul/nan/man)


Jatim III

Hal - 5

Spesialis Pembobol Mesin ATM Dibekuk

Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli saat merilis kedua pelaku spesialis pembobol ATM.

Bojonegoro, Jatim Pos Dua orang pelaku pencurian spesialis pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Senin (21/1/2019) berhasil diringkus anggota jajaran Polres Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, mengatakan, kedua pelaku berinisial BI (32), warga Kelurahan Dupak, Kecamatan Kerembangan, Surabaya dan MA (26), warga Desa Srowo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gersik. "Keduanya berhasil ditangkap petugas di sebuah

tempat di Desa Srowo Kecamatan Sidayu Kabupaten Gersik," ujar Kapolres dalam konferensi pers, Selasa (22/1/2019). Berdasarkan penyidikan awal, pelaku mengaku telah melakukan pembobolan enam mesin ATM, empat di antaranya berlokasi di Bojonegoro dan dua lainnya di Kabupaten Pasuruan. Adapun mesin ATM yang berhasil dibobol kedua pelaku yaitu, ATM Bank Mandiri Syariah, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bojonegoro kota. Lalu, sebuah mesin satunya ATM Bank

BRI, di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Bojonegoro kota, ATM Bank Jatim, juga terletak di Bojonegoro kota. Selanjutnya sebuah mesin juga ATM Bank BRI di Depan Kodim 0813 Bojonegoro. “Selain membobol ATM di Bojonegoro, pelaku juga membobol dua ATM di wilayah Kabupaten Pasuruan,” kata Kapolres. Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku awalnya melihat-lihat saja ATM tersebut tentunya sekitar ATM sepi orang. Sembari berpura-pura sebagai tukang service, sejurus kemudian melakukan

Polres Tuban

pembobolan. Dengan secepat kilat dan tampak sangat mahir serta berpengalan kemudian mengambil barang berupa CPU dan DVR dari CCTV, sementara pelaku tidak mengambil uang yang ada di mesin ATM tersebut. “Kita sempat kesulitan mengidentifikasi pelaku karena DVR CCTV diambil oleh pelaku, namun akhirnya anggota berhasil mengetahui identitas pelaku,” kata Kapolres. Kerugian material akibat dirusak kedua pelaku dari masing-masing TKP atau setiap mesin ATM, diperkirakan mencapai Rp 20 jutaan. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) KUHP. Keduanya diancam dengan pidana penjara selama-lamanya tujuh tahun. Kapolres juga mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya di wilayah kabupaten Bojonegoro, apabila mengetahui ada orang atau seseorang yang mencurigakan sedang berada di dalam mesin ATM, terlebih lagi sedang melakukan perbaikan dengan membongkar mesin ATM, tidak ada salahnya untuk menanyakan kartu identitas dari orang tersebut. (met)

Dilengkapi Lima Gedung Pelayanan Masyarakat

Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono.

Tuban, Jatim Pos Polres Tuban kini memiliki gedung dengan fasilitas baru pelayanan masyarakat yang pada Rabu (23/01/2018). Ada lima gedung pelayanan yang diresmikan yakni Sistem Siaga Bumi Wali (SIBI), Ruang SPKT, Ruang Konseling, Ruang Sidik Jari dan Ruang Monitor CCTV lalu lintas. “Semua ruang tersebut berasa dalam gedung satu atap Pusat Pelayanan Masyarakat,” kata Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono dalam sambutannya di halaman depan Mapolres

Tuban. Dengan adanya fasilitas baru, ia berharap warga Kabupaten Bumi Wali Tuban bisa dilayani dengan sepenuh hati. Kemudian terbebas dari praktik pungli. Denagn slogan “Kuat Mengabdi dan Santun Melayani”. Dikatakannya, Polri merupakan institusi besar yang dinamis, maka harus bisa melaksanakan tuntutan dalam pelayanan dengan menyesuaikan harapan masyarakat. PolresTuban mengeluarkan terobosan-terobosan maupun inovasi yang sudah

dilakukan dengan menggandeng element masyarakat dan Stake holder terkait. Pada kesempatan itu perwakilan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Diah Natalisa mengatakan, dulu sering dengar Polri adalah institusi yang pelayanannya berbelit-belit. Namun dilihat saat ini sudah berubah menjadi institusi yang profesional. “Dengan fasilitas yang disiapkan Polres Tuban, tentu masyarakat ingin mendapatkan pelayanan yang cepat dan profesional,” sambung Diah. Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto juga mengapresiasi kinerja Polres Tuban. Polres yang baru dua bulan lalu terpilih menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Ia berharap polisi di Tuban selalu bersinergi dengan semua elemen masyarakat dan semua unsur aparat lainnya. “Pembangunan pusat pelayanan yang dilakukan oleh Polres Tuban diharapkan

Disarsip Siapkan Pelatihan Bahasa Inggris

Sampang, Jatim Pos Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarsip) Kabupaten Sampang, Sudarmanto optimis bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui minat baca warga Sampang. Untuk itu, pihaknya berupaya memfasilitasi sebaik mungkin dan merangsang minat baca masyarakat untuk gemar membaca di perpustakaan yang dimiliki pemerintah daerah Sampang. Melalui Kabid Perpus-

takaan, M. Bahri menjelaskan, sejumlah fasilitas prasarana penunjang pembaca telah disiapkan, diantaranya kelengkapan buku yang tersedia untuk kebutuhan segala eleman masyarakat, mulai dari TK, SD hingga mahasiswa dan umum. "Ada fasilitas internet atau Wifi gratis, serta air minum gratis, hingga keamanan tempat parkir," katanya. Bahri menambahkan, pada tahun 2019 ini pihaknya menyiapkan piagam peng-

hargaan dan pelatihan bahasa Inggris gratis bagi pembaca yang paling aktif. Pada tahun 2018 kemarin ada 5 orang diberi penghargaan karena keaktifannya membaca ke Perpustakaan Sampang. Menurut Bahri, pemberian piagam dan pelatihan Bahasa Inggris mulai terasa. Dimana saat ini di awal tahun 2019 telah tercatat 30 sampai 50 pembaca perhari. Pembaca aktif, didominasi pelajar SD dan mahasiswa. (dir/man)

dapat menjadi trigger bagi personil Polri dan ASN untuk meningkatkan kualitas kinerjanya menuju Polri Promoter “tandas Wakapolda. Selain lima fasilitas itu, di lingkungan Mapolres Tuban tampak Anjungan Tunai Mandiri Center, Pujasera Sanika Satyawada, Gedung Serbaguna Sanika Satyawada danPerumahan Bhayangkara Bumi Wali. (min)

Bupati Tuban

JATIM POS

Sampang Darurat Narkoba, Bakesbangpol Bentuk GIAN

Ketua DPW) GIAN Provinsi Jawa Timur, Moch. Effendi, SH (kiri) menyerahkan SK pengangkatan Ketua DPD GIAN Kabupaten Sampang, H. Ach. Bahri, S.Ag masa bakti 2018-2023.

Sampang, Jatim Pos Tingginya pengguna hingga pengedar narkoba di Kabupaten Sampang, membuat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sampang harus bergerak cepat dalam mengatasi dan membasmi barang haram itu di bumi Bahari Sampang. Setelah sebelumnya Bakesbangpol memiliki Badan Narkotika Kabupaten (BNK), kini kembali membentuk lembaga baru, yaitu Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN). H. Ach. Bahri, S.Ag, ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) GIAN Kabupaten Sampang masa bakti 2018-2023. Selesai dilantik oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW)) GIAN Provinsi Jawa Timur, Moch. Effendi, SH, di aula Bakesbangpol Sampang, Kamis (23/01). Bersama sejumlah pengurusnya, H. Ach. Bahri diambil sumpah dan janjinya dalam mengemban amanah, mencegah hingga membasmi penggunaan dan peredaran Obat Terlarang dan Narkotika di Kabupaten Sampang. Dijelaskan Plt Kepala Bakesbangpol Sampang, H. Ach Huseiri, bahwasanya

saat ini Kabupaten Sampang dalam zona merah atau darurat narkoba. Sehingga perlu penanganan serius, kerjasama segala pihak, baik masyarakat, lembaga narkotika, hingga Forum pimpinan daerah Sampang. Ketua DPW GIAN Provinsi Jatim, Moch Effendi, SH saat membacakan sambutan Ketua DPP GIAN, Guntur Eko Widodo mengatakan, pihaknya berharap jabatan yang diemban DPD GIAN Kabupaten Sampang, dapat dilaksanakan sesuai dan sejalan dengan visi-misi GIAN DPP, yaitu mengatasi dan membasmi penggunaan dan peredaran narkotika di daerah Sampang. Ketua DPD GIAN Sampang, H. Ach Bahri dalam sambutannya berjanji akan amanah dan berupaya semaksimal mungkin dalam mengatasi dan membasmi penggunaan dan peredaran Narkotika di daerah Sampang. "Insya Allah, kami sebanyak 36 pengurus dan anggota DPD GIAN Sampang, akan amanah dan akan berupaya semaksimal mungkin, menjaga penerus bangsa untuk bebas tidak tersentuh narkotika," tegas Bahri. (dir/ man)

Beri Penghargaan Pada Sekwan DPRD

Tuban, Jatim Pos Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban Supriyanto menerima penghargaan juara II dari Bupati dan Wakil Bupati Tuban. Penghargaan ini berkat kebersihan taman di lingkungan Instansi Pemerintahan se-Kabupaten Tuban yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Tuban pada, Selasa (22/01/2019). Supriyanto merasa bersyukur atas apa yang telah dilaksanakan Sekretariat DPRD dalam menjaga kebersihan dan keasrian kantor sehingga kantor DPRD bisa mendapatkan Juara II tingak OPD se-Kabupaten Tuban. "Alhamdulillah ini perlu dipertahankan dan juga ditingkatkan supaya dapat menjadi lebih baik dan jadi panutan di instansi lainnya," ucap Supriyanto. Selain itu, Sekretariat DPRD juga telah melakukan pemeliharaan bibit tanaman yang mana nantinya akan

Bupati Tuban Fatkhul Huda menyerahkan penghargaan kepada Sekwan DPRD Tuban Supriyanto.

dipergunakan dalam acara-acara tertentu sehingga dapat memangkas anggaran untuk sewa tanaman. Dia berharap agar apresiasi yang didapat menjadikan semangat dan kepedulian untuk meningkatkan kepedulian serta keasrian di lingkup kantor DPRD. "Raihan ini membuat kenyamanan bagi Anggota Dewan, ASN yang bertugas, serta tamu yang berkunjung di kantor," sambung Sekwan. Sementara itu, Sumarno Kabid Pertamanan dan Kebersihan Dinas PRKP Ka-

bupaten Tuban mengatakan tujuannya untuk menjaga kebersihan dan keindahan kantor khususnya di lingkungan Kantor Kabupaten Tuban. "Kegiatan ini saya rencanakan diadakan setiap tahun. Dengan begitu, lingkungan kita akan selalu bersih, indah dan nyaman," ungkap Sumarno. Sumarno berharap, agar kedepannya semua kantor baik negeri maupun swasta selalu ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan di wilayah Kabupaten Tuban. (min)


Jatim IV

Hal - 6

Galakkan Gebyar PSN Untuk Antisipasi Serangan DBD

Surabaya, Jatim Pos Sejak memasuki musim penghujan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warganya agar terus mewaspadai datangnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), yang dapat menjangkit semua kalangan. Untuk mengantisipasi wabah itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal kembali mengadakan gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Wali Kota Risma mengatakan sejak bulan Desember 2018, Pemkot Surabaya sudah membuat edaran berupa imbauan kepada masyarakat, agar mewaspadai datangnya penyakit yang diakibatkan nyamuk aedes aegypti. Bahkan, edaran itu sudah tersebar di masing-masing wilayah RW maupun RT di Surabaya. “Sebetulnya saya sudah antisipasi itu, sejak akhir Desember. Jadi hampir tiap sebulan aku buat edaran, dan sudah kita tugaskan untuk camat - lurah menggadakan gebyar PSN di wilayahnya,” kata dia saat menggelar

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini

jumpa pers di ruang kerja Balai Kota, Senin, (28/01/19). Bahkan, ia mengaku, pihaknya telah membuat edaran untuk seluruh kalangan, baik untuk sekolah-sekolah, stakeholder, maupun tempat-tempat ibadah. Dengan begitu, ia berharap,

penyebaran penyakit DBD di Surabaya ini bisa berhenti. “Mudah-mudahan setelah ini berhenti. Saya sudah buat edaran bulan Desember sama Januari 2019,” ujarnya. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan data Dinas Kes-

ehatan (Dinkes) Surabaya menyebut, tahun 2019 sudah ada laporan tiga warga Surabaya yang terserang penyakit DBD. Tiga orang itu, masing-masing tercatat sebagai warga Kecamatan Sawahan Surabaya. “Sudah ada tiga orang (terserang DBD), tapi

lingkungan, maupun kotanya dengan prestasi di bidang olahraga. “Sebetulnya mereka itu kan juga Pahlawan, membawa nama Negara,” tuturnya. Ia menyampaikan museum olahraga itu, nantinya bakal diletakkan di depan Gedung Gelora Pancasila. Wali Kota Risma mengaku, saat ini pihaknya sedang tahap melakukan renovasi. Ia berharap pembangunan museum olahraga itu bakal rampung bulan Nopember 2019. Dengan begitu, tahun ini museum itu bisa segera diresmikan. “Insya Allah tahun ini (pembangunan), aku berharap nopember bisa tak resmikan,” harapnya. Selain akan membangun museum olahraga, Pemkot Surabaya juga bakal membangun dua kolam renang gratis untuk para pelajar Surabaya. Wali Kota Risma mengaku, kolam renang itu rencananya bakal ditempatkan di dekat kampus Universitas Merdeka (Unmer) Surabaya, serta di wilayah Kelurahan Balas Klumprik. “Kalau di luar negeri itu, setiap orang wajib bisa berenang dan menyetir mobil. Karena suatu saat bisa dibutuhkan, mereka memang diajar secara khusus dan itu adalah pelajaran yang diwajibkan bagi setiap pelajar disana,” terangnya. Oleh karena itu, ia ingin agar ke depan anak-anak Surabaya sejak dini sudah dibekali dengan kemampuan renang. Pembangunan kolam renang ini, juga menjadi salah satu prioritas Pemkot Surabaya untuk membekali anak-anak Surabaya dengan kemampuan berenang. “Ini nanti gratis untuk para pelajar Surabaya,” pungkasnya (bur/ fred)

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota Surabaya sudah menyiapkan berbagai rencana pembangunan Kota Surabaya selama tahun 2019, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur dan beberapa bidang lainnya. Dalam bidang Pendidikan focus Pemerintah Kota Surabaya adalah agar kesenjangan pendapatan antara guru-guru sekolah negeri dan swasta tidak terlalu lebar. Muaranya hanya satu, yaitu warga Kota Surabaya bisa sejahtera dan bisa menikmati berbagai pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi mengatakan dalam bidang pendidikan, Pemkot Surabaya akan menyediakan Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) bagi sekolah negeri. Sedangkan bagi sekolah swasta, Pemkot Surabaya akan memberikan insentif sebesar Rp 1 juta kepada setiap guru tiap bulan yang telah memenuhi syarat. “Kami juga menyediakan biaya personal berupa seragam sekolah, seragam olahraga, seragam pramuka, dasi, topi, tas sekolah, sepatu dan alat tulis bagi siswa baru yang kurang mampu dan diterima melalui jalur mitra warga,” kata Ery saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (30/1/2019). Bahkan, Pemkot Surabaya juga menyediakan sarana pembelajaran dan ekstrakulikuler seperti menyediakan mebelair, komputer, LCD, proyektor sekaligus screennya. Sedangkan untuk sarana peralatan ekstrakulikuler, sekolah di Surabaya akan disediakan beberapa alter-

Gelora Pancasila Akan Dijadikan Museum Olahraga

Pemkot Surabaya berencana membangun Museum Olahraga di Gedung Gelora Pancasila Jl. Indragiri Surabaya...

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membangun museum olahraga di tahun 2019. Rencananya, museum itu bakal ditempatkan di Gelora Pancasila. Museum itu, nantinya bakal menampilkan sederat prestasi yang berhasil diraih atlet-atlet olahraga asal Surabaya, baik di tingkat asia pasifik maupun internasional. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya bakal membangun museum olahraga di tahun 2019. Tujuannya, untuk memberikan motivasi serta menunjukkan kepada anakanak Surabaya, bahwa banyak atlet-atlet berprestasi yang lahir dari Kota Pahlawan. “Nanti di situ akan diisi oleh seluruh atlet Surabaya, yang bisa berprestasi tingkat dunia, tingkat asia pasifik, atau tingkat asia,” kata Wali Kota Risma saat menggelar jumpa pers di ruang kerja Balai Kota, Senin, (28/01/19). Wali Kota Risma mengaku pihaknya sudah menghubungi beberapa legenda atlit bulu tangkis dunia asal

Surabaya. Seperti Alan Budi Kusuma, Minarti Timur, Lilis Handayani dan Rudi Hartono. Berbagai penghargaan yang berhasil mereka raih, bakal diduplikasi untuk ditampilkan di museum olahraga tersebut. “Itu nanti aku akan minta, taruhlah ndak yang piala asli. Tapi aku bisa membuat duplikasinya,” imbuhnya. Bahkan, ia mengaku, bakal melakukan pertemuan dengan beberapa atlet legenda, dan para narasumber. Sebab, sebelum dibuka, pihaknya ingin berdiskusi serta meminta saran, siapa saja yang bakal mengisi museum olahraga tersebut. “Mungkin ada raketnya, foto-fotonya dia, nanti kita lihat yang bisa kita masukkan. Tapi yang juara dunia pasti akan masuk di situ,” ungkapnya. Menurutnya, ada pesan khusus yang ingin disampaikan kepada anak-anak Surabaya dengan membangun museum olahraga itu. Tujuannya tidak lain, yakni untuk membangun motivasi anak-anak Surabaya, bahwa mereka bisa menjadi pahlawan, baik bagi orang tua,

ndak meninggal, maksudnya sakit,” imbuhnya. Karena itu, Wali Kota Risma menegaskan pihaknya bakal kembali menggadakan gebyar PSN, agar penyebaran penyakit DBD di Kota Surabaya bisa berhenti. Rencananya, gebyar PSN itu bakal kembali dipusatkan di wilayah Kecamatan Sawahan. “Saya berharap ini bisa berhenti. Nanti saya akan lakukan mungkin hari Kamis kalau ndak Jum’at, saya adakan gebyar PSN lagi di Kecamatan Sawahan,” imbuhnya. Alasan dipilihnya Kecamatan Sawahan sebagai pusat gebyar PSN 2019, Wali Kota Risma menilai, wilayah tersebut tercatat memiliki jumlah penduduk terbesar di Kota Surabaya. Maka dari itu, ia ingin agar gebyar PSN kembali dipusatkan di wilayah tersebut. “Jadi karena itu, tahun kemarin kita adakan di Kecamatan Sawahan, kita menggadakan gebyar PSN, waktu itu kita pusatkan di Islamic Center,” jelasnya. Saat ditanya, apakah jumlah tiga orang warga

Surabaya yang terserang DBD itu akan bertambah, ia menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah jumlah itu akan meningkat. Namun, Wali Kota Risma menegaskan, pihaknya bakal terus mendorong masyarakat untuk bergerak bersama pemerintah memberantas sarang nyamuk. “Sekarang ada tiga yang sakit. Namun kita kan ndak tahu apakah akan berhenti atau tidak. Karena itu, kita terus dorong untuk ini (gebyar PSN),” tegasnya. Ia menjelaskan preventif dari gebyar PSN, bukan hanya sekedar sebuah seremonial, melainkan mengajak masyarakat bergerak bersama memberantas sarang nyamuk. Usia gebyar PSN, jajaran Pemkot Surabaya bakal bergerak bersama Bu Mantik (Ibu Memantau Jentik), untuk melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk di masing-masing wilayah. “Biasanya kelurahan melakukan pemeriksaan sama Bu Mantik. Setelah itu, tiap wilayah dilaporkan hasilnya positif berapa,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemkot Beri Insentif Rp 1 Juta Untuk Guru Sekolah Swasta

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (31/1/2019)...

native, diantaranya peralatan olahraga (futsal, baskes, badminton, tenis meja dan volly), peralatan kesenian (marching band, music band, gamelan), peralatan menjahit dan peralatan memasak. “Kami juga akan menyediakan petugas kebersihan kamar mandi sekolah, sehingga kamar mandi akan selalu terjaga kebersihannya,” ujar Ery. Keinginan agar sekolah-sekolah negeri memiliki lingkungan yang bersih dan terjaga sudah lama terpendam. Akan tetapi karena terbatasnya anggaran maka implementasi pelaksanaannya baru bisa dianggarkan di tahun 2019. “Rekan-rekan dari pers bisa cek bersama-sama nanti tidak akan ditemukan lagi kamar mandi SD yang kotor, semuanya akan kita buat bersih, hygenis dan harum,” tegasnya. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa tahun 2019 ini Pemkot Surabaya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 203 Milyar untuk peningkatan sarana pendidikan, yakni rehabilitasi serta pemeliharaan terhadap gedung-gedung SD dan SMP.

Ery menjelaskan bahwa pekerjaan pembangunan atau rehabilitasi itu meliputi pembangunan ruang kelas baru, pembangunan fasilitas pendukung, dan rehabilitasi kerusakan sedang atau berat. Sedangkan pekerjaan pemeliharaan itu meliputi pengecetan, perbaikan kamar mandi, dan perbaikan plafon. “Yang akan kami lakukan pembangunan atau rehabilitasi sebanyak 50 gedung SD dan 13 gedung SMP, dan yang akan direhabilitasi karena kerusakan ringan sekitar 100 gedung. Sedangkan yang akan mendapatkan pemeliharaan sebanyak 200 gedung,” terangnya. Dalam bidang kesehatan, Pemkot Surabaya akan lebih fokus pada pelayanan, sehingga nantinya aplikasi e-health akan dimaksimalkan untuk memberikan informasi kepada pasien terkait lama waktu layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit pemerintah. Bahkan, Pemkot Surabaya juga berencana menambah tenaga medis dan para medis. (bur/fred)


Jatim V

Hal - A

Mahasiswa KKN 24 UMM

Ajari Warga Desa Tileng Budidaya Ikan Nila

Madiun, Jatim Pos – KKN 24 UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) membuat terobosan Program Kerja (Proker) unggulan berupa budidaya ikan nila kepada warga yang kurang mampu di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Dengan memanfaatkan lahan kosong warga setempat, mereka membuat kolam. Kemudian memberikan pelatihan tentang budidaya ikan serta memberikan bantuan ikan nila beserta pakannya

kepada warga. Mahasiswa beralasan, dengan memilih pembudidayaan ikan nila ini bisa membantu meningkatkan perekonomian warga. Zaki Alif Sadhira salah satu peserta KKN dari Fakultas Teknik Informatika UMM menjelaskan, bantuan budi daya ikan nila ini diberikan kepada empat orang perwakilan warga dari setiap dusun yang ada. Yakni dua warga dari Dusun Krajan, satu warga Dusun Gondoruso dan satu warga Dusun Pokolimo. “ Bantuan diberikan mulai

dari awal pembuatan kolam, kemudian pelatihan dan masing - masing warga mendapatkan 300 benih ikan nila serta 25 kg pakan ikan, “ jelasnya. Ia pun berharap dengan diberikannya bibit nila tersebut, kedepan bisa lebih meningkatkan perekonomian warga. Hasil panen pembudidayaan ikan pun bisa dijual ke pengepul maupun diolah menjadi bahan makanan yang layak jual seperti halnya abon nila. Sementara itu, Kepala Desa Tileng, Miratnu menga-

Nilai Ekonomi keIndonesiaan Berbasis Pancasila

Malang, Jatim Pos Dalam rangka memasuki masa perkuliahan semester genap, maka Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang menggelar Seminar Nasional Menggali Nilai-nilai Ekonomi keIndonesiaan Berbasis Pancasila pada hari Selasa (29/1) di Gedung Graha Cakrawala Malang. Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko hadir secara resmi pada acara pembukaan dimaksud. Dalam sambutannya, Wawali yang lebih akrab disapa Bung Edi tersebut menyampaikan bahwa saat ini idiologi bangsa menghadapi tantangan yang sangat besar. terlebih ekonomi global juga lebih banyak bertumpu kepada nilai nilai pasar yang sangat liberal. idiom siapa kuat, maka dia yang akan menguasai pasar. ini tentu menjadi tantangan tersendiri, dan mau tidak mau kita harus hadapi. “Sementara di sisi lain, pancasila sebagai dasar negara dan telah menjadi kesepatakan sebagai idiologi bangsa; secara terminologi

haruslah mampu menuntun kita semua dalam mengarus utamakan kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan juga hubungan internasional,” ujar Bung Edi. Di bidang ekonomi, lanjut Bung Edi, nafas penting dari Pancasila dan juga telah tertuang dalam Undang Undang Dasar 1945; bahwa perekonomian bangsa diletakkan pada sendi sendi kerakyatan, kebersamaan dan kegotong royongan; dan yang sering kali dirujukkan adalah ekonomi koperasi dengan turunannya adalah ekonomi kerakyatan yang termanifestasi pada kelompok UMKM. “Namun demikian realita pasar menggambarkan bahwa sektor koperasi masih pada posisi yang belum begitu kuat dalam pertarungan pasar global. pun demikian dengan sektor UMKM. kedua institusi ekonomi tersebut seringkali dihimpit oleh bisnis bisnis usaha yang bersifat konglomerasi, dan kini juga dihadapkan dengan pertumbuhan e commerce atau pasar

berbasis on line” tandasnya. “Untuk itu, maka saya sangat menyambut baik terselenggaranya seminar hari ini, dengan harapan ada satu rekomendasi kuat bagi model perekonomian nasional yang tidak lepas dari nilai nilai pancasila, dan mampu bertarung secara kompetitif didalam pasar global; harus dibangun satu kolaborasi kuat antara pebisnis kuat dengan UMKM, jangan ada yang kuat melemahkan kelompok ekonomi mikro, inilah esensi dari ekonomi berbasis pancasila” tegas Bung Edi lagi. “Terlebih tema yang diangkat merupakan hal yang strategis, yakni “menggali nilai nilai ekonomi keindonesiaan berbasis pancasila” menjadi strategis, mencatat kita berada pada era global, dimana arus informasi sedemikian deras mengalir tak berbatas. budaya dan nilai nilai dari luar yang menyeruakan dalam masyarakat hingga ke ruang ruang kehidupan masyarakat” lanjutnya. Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Negeri Malang, Prof.Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si menyampaikan pesan bahwa melalui kegiatan Seminar nasional ini tersebut diharapkan agar para mahasiswa dapat memperoleh gambaran tentang nilai-nilai ekonomi yang berbasis Pancasila sekaligus dapat menjabarkannya pada dunia usaha. “ Pancasila dapat dipakai landasan bagi masyarakat agar dunia usaha tidak lagi individualisme,” ujarnya. (komf)

takan, dengan adanya proker unggulan dari mahasiswa KKN 24 UMM ini ia mengaku merasa sangat terbantu. Pasalnya, proker unggulan tersebut selain bisa meningkatkan perekomomian juga membuka peluang kerja baru bagi warganya. Bahkan, ia pun optomis ingin mengembangkan budi daya ikan nila ini mulai dari tingkat RT dan RW bahkan desa. Sehingga budi daya ikan nila ini bisa menyambung ekonomi di bidang perikanan. “ Program ini sangat membantu masyarakat, dan kita mau rintis buat kolam untuk budi daya ikan nila ini mulai di tingkat RT, RW dan desa. Karena, untuk kebutuhan air disini bisa memanfaatkan sumber mata air di malam hari, “ jelasnya. Untuk diketahui program KKN 24 UMM di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ini diikuti 28 peserta. KKN dimulai sejak 19 Januari hingga 9 Februari 2019. Ada berbagai kegiatan yang dilakukan di Desa Tileng tersebut. Seperti Bimbingan Belajar (Bimbel), Baca Tulis Qur'an ( BTQ), pendampingan sekolah, cek kesehatan, penyuluhan gosok gigi dan cuci tangan, pelatihan pembuatan souvenir dari bahan bekas, lomba voly, lomba mewarnai, pelatihan menari dan karawitan serta berbagai kegiatan lainnya. (Adv/jum).

JATIM POS

Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadly, memberikan cindera mata kepada Kabag Ren Polres Ngawi

Bojonegoro, Jatim PosDalam rangka mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Polres Ngawi melakukan studi tiru pembangunan zona integritas di Polres Bojonegoro, Rabu (30/01/2019). Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli S.I.K, M.H, M.Si dalam menyambut Tim dari Polres Ngawi menyampaikan, bahwa yang menjadi kunci utama dalam mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah komitmen bersama Pimpinan dan Anggota untuk berubah, terus melakukan pe-

rubahan dilingkungan kerja. Acara sosialisasi yang mengambil tema pembangunan zona wilayah bebas korupsi (WBK) dan diikuti puluhan pejabat dan anggota kedua Polres itu dilakukan di dalam gedung Rupatama berlangsung sehari. "Harus berani meninggalkan zona nyaman, tidak melakukan pungli, korupsi, dan sebagainya," ucap Kapolres Bojonegoro ketika ditemui Jatim Pos, Kamis, (31/01/2019) di ruang kerjanya. Upaya positif yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui aplikasinya yang semakin memudahkan masyarakat. (met/ren)

awaratan dan Perwakilan, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat UUD 1945 atau UUD '45, adalah hukum dasar tertulis, konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini. UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, Jelas Zulkifli Hasan. Sementara Roma Irama, dalam sambutan singkatnya berharap Pemuda remaja Indonesia, Umumnya di Sampang Madura, khususnya yang tergabung dalam TOGER dan para undangan yang hadir, bisa menjaga keutuhan NKRI. Jangan pecah

persaudaraan, karena Pemilu dan sebagainya, karena kita satu Indonesia, pungkasnya. Sebelum meninggalkan acara, dan bertolak ke Jakarta, Roma Irama menyanyikan sebuah lagu, yang berjudul "Kita Satu Indonesia" nyanyi Roma. Sedangkan, Ketua Panitia sekaligus ketua TOGER Madura, H. Ali melalui Pendiri TOGER di Madura, sekaligus Bendahara GIAN Kab. Sampang, Syeirofi SH, mengungkapkan, pihaknya berharap, acara yang berlangsung, dapat mencerdaskan, dan menguatkan rasa Nasionalisme disetiap para undangan, khususnya para remaja TOGER. Dengan kesimpulan, dapat lebih memahami, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bineka Tunggal Ika, sebagaiman dijelaskan oleh Pak Zulkifli,” tutup Syeirofi. (dir/man)

TOGER Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan MPR RI di Sampang

Sampang, Jatim PosKetua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Dr. (HC) H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M Bersama Rombongan, yang antaranya di dampingi Haji Roma Irama, Mantan Bupati Lamongan H. Masfuk, SH dan Tokoh Politikus PAN asal Sampang, Ach. Ruba'i, Serta Ketua Pembina Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN)) Kab. Sampang, H. Rudi Setyadi, menggelar Sosialisasi empat pilar di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), Kabupaten Sampang, kamis (31/01). Top Generation Elite Remaja (TOGER) Madura, bersama Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Kab. Sampang, berperan sebagai panitia pelaksana, berharap Sosialisasi empat pilar MPR RI tersebut, bisa bermanfaat bagi Masyarakat Sampang. H. Zulkifli Hasan, dalam pidatonya menjelaskan secara rinci, terkait empat pilar dimaksud, antaranya terkait Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bineka Tunggal Ika. Pancasila adalah perilaku dalam berbangsa dan bernegara, dimana jelas ada lima (5), Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang adil dan beradap, persatuan indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, Kebijaksanaan, Dalam Permiay-


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - B

Pakde Karwo Raih Penghargaan Lifetime Achievement 2019

Mendagri RI Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan Lifetime Achievement kepada Gubernur Soekarwo....

Ajak Insan Pers Kampanyekan Hidup Sehat

Gubernur Jatim Pakde Karwo bersama Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari melihat pemeriksaan kesehatan gratis di Bangkalan...

GUBERNUR Jatim Dr. H. Soekarwo mengajak media massa untuk ikut mengkampanyekan hidup sehat kepada masyarakat luas. Dengan adanya kampanye dan sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih sadar untuk memperhatikan soal kesehatannya. "Masyarakat Bangkalan dan Jatim sangat tahu untuk mendidik orang hebat, faktor utamanya adalah kesehatan baru pendidikan. Dua hal ini menjadi prioritas. Tidak bisa manusia menjadi unggul bila kesehatannya buruk," kata Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim saat membagikan 900 paket sembako kepada warga di wilayah Kab. Bangkalan dan sekitarnya pada acara Bakti Sosial/Baksos Kesehatan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019 yang bertempat di Pendopo Kab. Bangkalan, Kamis (31/1) pagi. Pakde Karwo mengatakan, salah satu peran media dalam menyosialisasikan soal kesehatan terlihat dari pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) tahun lalu. Dimana, provinsi Jatim menjadi provinsi yang paling sukses menyelenggarakan imunisasi untuk mencegah penyakit campak rubella ini. "Dari target 95 persen kita berhasil mencapai 97 persen, dan paling besar di Madura. Karena kita mengajak tokoh masyarakat dan para kyai bersama media untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat, dan terbukti berhasil," katanya. Kampanye soal hidup sehat ini, lanjut Pakde Karwo, juga harus dilakukan teruta-

ma terkait penyakit demam berdarah. Apalagi, penyebab terbesar demam berdarah adalah perilaku tidak sehat seperti lingkungan yang kurang bersih sehingga jentik nyamuk penyebab DB bisa berkembang. "Di Jatim, Juru Pemantau Jentik (jumantik) terus aktif turun ke masyarakat. Selain itu dibantu media dan juga ada pendampingan dari ibuibu kader PKK. Apalagi yang paling paham tentang sakit adalah ibu," kata orang nomor satu di Jatim tersebut. Terkait kegiatan baksos ini, Pakde Karwo menyampaikan rasa syukurnya karena terselenggara dengan lancar dan didasarkan atas hati yang tulus. "Kita bersyukur pada Allah SWT kegiatan baksos ini diselenggarakan dengan hati bukan karena perintah gubernur dan bupati. Kita hadir disini ingin berbuat sesuatu tentang kesehatan di masyarakat," katanya. Sebelumnya, Bupati Bangkalan, Raden Abd Latif Amin Imron berharap kegiatan baksos ini menjadi momentum dalam mempererat hubungan insan pers dengan masyarakat Bangkalan. Selain itu, peringatan HPN 2019 diharapkan menjadi momentum dan komitmen pemerintah dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis digital. Terutama dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dunia usaha khsuusnya UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital. "Kami besar karena pers, dengan adanya wartawan di Bangkalan dan Jatim, berbagai program dan capaian

kami bisa dikenal. Ini semua bisa diraih berkat peran pers dalam menyebarluaskan informasi," katanya. Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Bangkalan untuk terus meningkatkan komitmen dan bermitra dengan pers agar masyarakat mendapat informasi lengkap demi mencapai kesejahteraan. Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari mengatakan, kegiatan bakti sosial dalam rangka HPN 2019 sendiri telah beberapa kali diselenggarakan mulai dari Jember hingga Jombang. Namun, bakti sosial kali ini merupakan yang terbesar. "Kami bangga dan bahagia karena hari ini banyak tokoh hadir. Kami tidak menyangka kegiatan ini dihadiri banyak orang, apalagi diramaikan pula dengan pameran," katanya. Menurutnya, kegiatan baksos dalam rangka HPN di Kec. Puger, Kab. Jember lalu bekerjasama dengan SCTV, Indosiar dan Lantamal V Surabaya. Dalam baksos ini dilakukan kegiatan pengobatan masal untuk 229 orang. Kemudian di Kab. Jombang yang diselenggarakan di tempat pengolahan sampah akhir Banjardowo Jombang dan TPS berbasis 3R Blimbing yang diikuti sekitar 500 pemulung dan warga sekitar. "Kegiatan ini juga akan diikuti dengan bedah rumah di surabaya untuk 20-40 rumah, pembuatan 300 jamban untuk keluarga kurang mampu dari Kompas, dan Dinsos Provinsi Jatim yang akan memberikan santunan untuk penguni panti jompo," jelasnya. Kegiatan baksos di Bangkalan ini merupakan rangkaian dari peringatan HPN ke-70 tahun 2019 dimana Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah. Tema baksos kali ini adalah 'Membangun Jejaring Rujukan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Madura'. Selain baksos, peringatan HPN tahun 2019 memiliki berbagai rangkaian kegiatan seperti bedah rumah, press tour, night run 5K, pameran teknologi media, seminar nasional, konvensi serta puncak

GUBERNUR Jawa Timur, Soekarwo (Pakde Karwo) meraih penghargaan Lifetime Achievement dalam ajang Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Gubernur Award 2019 yang digelar di Shangri La Hotel Surabaya, Senin (28/1). Penghargaan diserahkan langsung oleh Mendagri RI Tjahjo Kumolo. Lifetime Achievement diberikan kepada gubernur yamg menunjukkan rekam jejak kepemimpinan dan keteladanan bagi kepala daerah lainnya. “Semoga penghargaan Lifetime Achievement yang diraih Pakde Karwo pada ajang APPSI Gubernur Awards menjadi contoh bagi

kepala daerah lain agar terus berpretasi,” kata Mendagri RI Tjahjo Kumolo. Dalam ajang tahunan ini, Provinsi Jatim juga meraih penghargaan Adhi Purna Karya Award (gubernur dua periode) Bidang Pemerintahan mengalahkan Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Serangkaian tahapan penilaian telah dilakukan oleh tim juri yang juga para ahli.gubernur dengan raihan nilai tertinggi akan mendapat penghargaan yang terdiri dari 19 bidang dalam 2 kategori, Adhi Purna Karya Award dan Adhi Purna Prima Award. Sejak 2018, dilakukan penelitian dan pengambilan data lapangan oleh tim Tunas Muda. Mereka juga meneliti

berbasis data resmi dan relevan, serta rekam jejak pemberitaan provinsi selama beberapa tahun terakhir. Kemudian hasil penelitian dipaparkan kepada dewan juri. Tim juri akan memilih sesuai kategori, dan yang terbaik akan meraih penghargaan. Dadan Suparjo Suharmawijaya, anggota Ombudsman RI yang menjadi juri ahli menyebutkan, indikator penilaian yakni program, inovasi atau terobosan, serta progress kemajuan daerah. Dadan menambahkan, event penganugerahan ini merupakan apresiasi terhadap gubernur sebagai wujud pendekatan positif terhadap kinerjanya. (komf)

Warga Bangkalan

Antusias Ikuti Bhakti Sosial

WARGA Bangkalan, Madura, antusias mengikuti bakti sosial, berupa pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan dan sembako gratis, di Pendopo II Pemerintah Kabupaten setempat, Kamis (31/1) pagi. Baksos dilaksanakan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Jawa Timur. Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi skrining mata, tes kepikunan, kolesterol, asam urat, konsultasi gizi, penyakit dalam, pemeriksaan jantung dan donor darah. Sebanyak 900 warga memanfaatkan baksos itu. Begi-

tu antusiasnya, banyak warga yang sudah hadir beberapa jam sebelum acara dimulai. Seusai pemeriksaan, seluruh pasien diberi obatobatan dan sembako secara cuma-cuma. Bagi yang memerlukan penangan lebih lanjut, langsung diberi surat rujukan menuju rumah sakit. Gubernur Jawa Timur, Dr H. Soekarwo, yang akrab disapa Pakde Karwo, dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan baksos yang dimotori Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dilaksanakan dengan hati, untuk berbuat kebaikan khususnya

dalam bidang kesehatan. Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menyatakan, baksos ini merupakan kado HPN 2019, buat masyarakat Bangkalan, sebagai wujud kepedulian kalangan pers kepada warga di kabupaten ini. Bupati Bangkalan, RKH Abd Latif Imron, menyampaikan ucapan terima kasih, karena kabupaten ini dijadikan sebagai tempat bakti sosial. Agenda ini merupakan momentum untuk meningkatkan pendekatan antara kalangan pers dengan masyarakat Bangkalan. (ist)

Bude Karwo Dampingi Ibu Negara

Saksikan PAUD Khadijah 157 Tanam Mangga

Bude Karwo mendampingi Ibu Negara menyaksikan siswa-siswi PAUD Muslimat Khadijah 157 banyuwangi menanam bibit pohon mangga. Mengawali kunjungan kerjanya di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Senin (28/01/2019), Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan istri Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) menyambangi PAUD Muslimat Khodijah 157 Rogojampi, di Desa Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Kedatangan Ibu Negara beserta rombongan disambut oleh tarian Gandrung yang dibawakan oleh Anak-anak Paud Muslimat Khojidah 157 Rogojampi. Memasuki area Paud, Ibu Negara pun tak sungkan untuk turut senam Penerapan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ibu Negara langsung mengikuti setiap gerakan senam dengan semangat dan ceria. Usai bersenam, Ibu Negara kemudian melihat kegiaperingatan HPN yang akan diselenggarakan pada 9 Februari 2019 di Grand City Convex Surabaya. Dalam acara ini, disediakan pula pelayanan kese-

tan anak-anak Paud yang menanam hidroponik dan pembuatan lubang biopori. Ibu Negara pun memberikan semangat kepada anak-anak yang antusias menerima kedatangan Iriana. Tidak hanya sampai disana, Ibu Negara juga ikut bersama mempraktekan cuci tangan yang memang menjadi kewajiban di Paud tersebut. Yang menarik, di Paud Muslimat Khodijah 157 ini juga mengikuti program gemar makan ikan yang dilakukan pemerintah. Disana Ibu Negara bersama rombongan ikut bersama anak-anak makan ikan bersama. Dan tak ketinggalan, Ibu Negara

juga memberikan bingkisan bagi anak-anak Paud Muslimat Khodijah 157. Bingkisan yang berisi tas, alat sekolah, buku, pensil hingga biskuit. "Semua dapat, tidak boleh berebut, ayo musik yang ceria ya," kata Iriana. Paud Muslimat Khodijah dan Taman Posyandu Cempakawangi ini merupakan Taman posyandu dan Paud yang Ramah anak, sekaligus sebagai pemenang tingkat nasional tahun 2018 Sekolah Sahabat Keluarga. Terdapat 9 kelas dan 22 tenaga pendidik serta 260 siswa. Sementara itu ada Pembuatan biopori sebanyak 16 lubang. (ist)

hatan gratis meliputi pemeriksaan umum dari RS. Dr. Soetomo Surabaya, pemeriksaan jantung dari RS. Haji

Sby, pemeriksaan kepikunan dari RS. Jiwa Menur Surabaya, konsultasi gizi dari Akademi Gizi Surabaya. (hms)

Edisi No. 313 Tahun XVII Minggu I FEBRUARI 2019


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - C

Gus Ipul: Pramuka Jembatani Pendidikan Rumah dan Sekolah

KEGIATAN Pramuka yang dilakukan secara produktif dan inovatif mampu menjadi jembatan positif antara aktivitas di rumah dan sekolah yang rentan terjadi kenakalan remaja. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat melantik pengurus Mabicab, Kwarcab, Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) dan Dewan Kerja Cababg (DKC) Gerakan Pramuka Lumajang Masa Bhakti 2019-2023 di Pendopo Kab. Lumajang, Jumat (25/1). Ia mengatakan, Pramuka harus diisi dengan kegiatan yang produktif, kreatif dan inovatif agar generasi muda terlibat dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, kenakalan remaja yang sering terjadi seperti narkoba banyak terjadi antara rumah dan sekolah. Maka, melalui kegiatan Pra-

Wakil Gubernur Gus Ipul pada pelantikan pengurus Mabicab, Kwarcab, Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) dan Dewan Kerja Cababg (DKC) Gerakan Pramuka Lumajang....

muka tersebut akan mengurangi kenakalan remaja. Kegiatan Pramuka, juga telah mampu memperkuat pendidikan karakter bangsa. Pramuka menjadi kegiatan solutif di dalam membentengi anak dari kenakalan maupun perilaku yang kurang baik.

"Tantangan ke depan tidaklah mudah, maka Pramuka harus berperan penting dalam membentengi generasi muda dari bahaya kenakalan remaja melalui kegiatan-kegiatan yang produktif," ujarnya. Sementara itu, Gus ipul

sapaan akrab dari Ka Kwarda Jatim itu meminta agar Pramuka harus mampu menjadi gerakan yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi

merintah (government guarantee) kepada para investor. Jaminan tersebut berupa kemudahan perizinan, percepatan pengadaan lahan, ketersediaan pasokan energi/ listrik, dan iklim perburuhan yang demokratis. Masih mengenai investasi, Pakde Karwo menyampaikan, Jatim terus mendorong investasi pengolahan smelter seperti di Tuban, Gresik, Lumajang dan Situbondo. Berdasarkan data BPS Jatim, struktur investasi Jatim tahun 2017 terdiri dari 56,34 persen Penanaman Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Non Fasilitas, 29,56 persen PMDN, dan 14,10 persen Penanaman Modal Asing (PMA). Untuk realisasi investasi Jatim triwulan I hingga III Tahun 2018 terdiri dari PMA sebesar Rp. 12,1 triliun, PMDN sebesar Rp. 23,84 triliun, dan PMDN Non Fasilitasi sebesar Rp. 92,69 triliun. Di bidang pariwisata, jelasnya, untuk wisatawan mancanegara pada tahun 2017 mencapai 625.729 wisatawan. Jumlah tersebut meningkat 1,15 persen dari tahun 2016 yang mencapai 618.615 wisatawan. Sedangkan wisatawan nusantara pada tahun 2017 mencapai 58.649.178 wisatawan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,48 persen dari tahun 2016 yang mencapai 54.565.006 wisatawan. “Wisatawan mancanegara naiknya masih kecil sekali. Karena belum bisa menaikkan usulan Bandara Abdurahman Saleh di Malang menjadi bandar udara internasional. Sudah ada empat negara yang mengantri untuk masuk ke Malang,” katanya. Pakde Karwo juga mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terletak di Singosari Malang. Kawasan ini menggunakan konsep pengembangan pari-

GUBERNUR Jawa Timur Dr. H. Soekarwo mengusulkan adanya pembangunan Data Center Indonesia Incorporate. Langkah ini sebagai langkah revolusi data dalam era digital 4.0. Usulan tersebut disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat menggelar acara Silaturahmi dengan Jajaran BUMD Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (30/1) malam. Pakde Karwo yang hadir bersama Ibu Dra. Hj. Nina Soekarwo, MSi itu menjelaskan, konsep yang ditawarkan tersebut bukan berbentuk mall pelayanan publik. Tetapi lebih menawarkan soal data-data. “Nanti bisa akan ada Dinas Pendapatan Bidang Penjualan Data dengan adanya Data Center Indonesia Incorporate,” ujar Pakde Karwo. Lebih lanjut Pakde Karwo menjelaskan, Data Center Indonesia Incorporate ini perlu dilakukan karena saat ini Indonesia, termasuk Jatim memasuki dunia baru, sehingga semua melakukan proses digitalisasi. Data Center ini bisa menghasilkan keuangan dengan menjual data yang bisa dipertanggungjawabkan, daripada memperoleh laporan penyelia yang bisa terjadi fraud (kecurangan). “Karena orang ketemu orang itu bisa menimbulkan bahaya. Jadi bukan penataan terhadap struktur, tetapi perubahan struktur baru di dalam sistem trading industri,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo mengapre-

Titip Potensi Trade, Tourism dan Investment Pada Dubes RI

Pakde Karwo (kanan) memberikan cinderamata saat menerima Kunjungan Lintas Nusantara Duta Besar dan Konsul Jenderal Republik Indonesia Tahun 2019....

DIHADAPAN para Duta Besar (Dubes) dan Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia, Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menitipkan potensi perdagangan (trade), pariwisata (tourism), dan investasi (investment) di Jatim. Ketiga potensi tersebut merupakan tugas pokok yang harus dikembangkan para Dubes dan Kojen RI. “Tiga hal ini yang ingin saya titipkan kepada para Duta Besar dan Konjen,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat menerima Kunjungan Lintas Nusantara Duta Besar dan Konsul Jenderal Republik Indonesia Tahun 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (29/1) malam. Ia menjelaskan, di bidang perdagangan, Jatim mengalami surplus kinerja perdagangan Jatim sebesar Rp. 164,49 triliun pada tahun 2017 dan Rp. 101,15 triliun pada semester I Tahun 2018. Kinerja perdagangan tersebut ditunjang dengan adanya 26 Kantor Perwakilan Dagang (KPD) pada 26 provinsi di Indonesia. “Setelah adanya KPD ini, net ekspor dalam negeri meningkat sebanyak 328,08 persen,” tegasnya. Lebih lanjut disampaikannya, perdagangan Jatim mampu menguasai pasar

domestik sebesar 20,77 persen. Apalagi Jatim ditunjang dengan perdagangan antar provinsi atau dalam negeri sehingga mampu menekan defisit neraca berjalan. “Backbonenya ekonomi Jatim adalah captive market kita di dalam negeri. Bukan perdagangan ke luar negeri. Ini jadi pekerjaan besar bagi duta besar,” jelasnya. Dikatakan, di Indonesia hanya terdapat dua provinsi yang masuk dalam provinsi industri dengan share sektor industri di atas 25 persen dari PDRB. Salah satunya, Jatim yang memiliki kontribusi sektor industri 29,03 persen terhadap PDRB dan menjadi provinsi industri pengolahan berbasis agro. “Itu pilihan kita agar tidak terganggu terhadap output di dalam industri. Secara teori dan empiris, yang bisa memberikan nilai tambah adalah industri. Kalau industri Jatim tidak terlalu impor bahan bakunya,” ujar orang nomor satu di Jatim ini. Di bidang investasi, lanjutnya, Jatim merupakan provinsi nomor satu dalam tingkat kemudahan berbisnis (ease of doing business). Dengan penilaian antara lain daya tarik investor, keramahan bisnis, dan kebijakan yang kompetitif. Selain itu, Pemprov Jatim juga memberikan jaminan pe-

yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik. Ia mencontohkan, di Kwarda Jatim, pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan yang memberi manfaat bagi gerakan pramuka. Antara lain East Java Scouts Challenge 2015, Indonesia Scouts Challenge 2016, Kampung Kelir Pramuka 2017&2018 dan sejuta lubang biopori 2017. Dalam sambutannya, Bupati Lumajang yang juga sebagai Mabicab Gerakan Pramuka Lumajang, H. Thoriqul Haq M.ML menginginkan terwujudnya desa wisata Pramuka di wilayahnya. Desa Wisata Pramuka tersebut akan diintegrasikan dengan kawasan perhutani dan akan menawarkan objek wisata keluarga yang di dalamnya bisa diisi dengan kegiatan produktif seperti berkemah, tali temali hingga

memasak di alam ala Pramuka. "Kami mencari tempat yang ada di Lumajang dan kami kerjasamakan dengan pihak perhutani. Nantinya, yang mengelola adalah Kwarcab Pramuka sehingga terwujudnya Desa Wisata di Lumajang," tutupnya. Bedasarkan lampiran Surat Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim nomor 16 Tahun 2019 Tentang Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Lumajang Masa Bakti 2019-2023 yakni sebagai Ketua Mabicab Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML dan Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si yang juga sebagai Wakil Bupati Lumajang. Sedangkan pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang di ketuai oleh Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si dan Sekretaris Priyo Utomi SH. (hms)

Gubernur Usul Bangun Data Center Indonesia Incorporate

wisata dan economic digital. Sementara itu, Duta Besar RI di Beirut, Republik Lebanon Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, program lintas nusantara bagi Dubes dan Konjen dimaksudkan untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan terhadap

Pakde Karwo menerima kenang-kenangan lukisan dari jajaran BUMD Provinsi Jatim....

siasi para pelaku usaha yang menerapkan good corporate governance, yakni satu model manajemen swasta yang dilakukan. Menurunya, saat ini terdapat perubahan besar, bukan saja perusahaan menawarkan sesuatu dengan marketing yang kuat, tetapi sebuah perusahaan harusnya mengecek permintaan seperti apa. “Itu yang dinamakan supply chain. Justru yang menjadi bagian permintaan itu bukan penawaran atas produk-produknya,” pungkasnya. Pada kesempatan yang sama, istri Gubernur Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si mengatakan, 10 tahun mendampingi Gubernur Jatim, banyak hal yang telah diperoleh. Hal ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan untuk bisa berbakti kepada masyarakat Jatim. “Kalau di birokrasi bukan 10 tahun, tetapi sejak tahun 1979 sampai 2019,” ujarnya. Menurutnya, masyarakat Jatim ragamnya banyak, tetapi akur, rukun, dan bahkan guyub. Dalam hal ini, Pakde

Karwo dipilih menjadi Gubernur Jatim di waktu yang tepat. “Tidak akan sebaik ini provinsi tanpa peran dari semua pihak., termasuk keluarga. Tanpa support keluarga tidak akan bisa menghasilkan kinerja yang luar biasa,” jelasnya. Sementara itu, Komisaris Utama Bank Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi, MM mengatakan, berbagai konsep telah berhasil mengantarkan Jatim menjadi provinsi yang maju. Seperti ide Jatimnomics yang telah diterapkan menjadi sukses. Termasuk ide murni Pakde Karwo tentang program loan agreement yang mampu mengangkat UMKM Jatim. Dirut PT. Panca Wira Utama (PWU), Ir. H. Erlangga Satriagung menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan Pakde Karwo terhadap BUMD di Jatim. Yang diingat dari bimbingan Pakde Karwo adalah dalam bekerja harus berada pada aturan hukum yang berlaku. Tetapi konstruksi hukum tersebut tidak menghambat orang untuk berprestasi. (hms)

keadaan daerah dan berbagai obyek yang berkemajuan. Sehingga Dubes bisa memiliki pemahaman yang cukup untuk dijadikan bekal dalam pelaksanaan tugasnya mewakili Indonesia.

“Termasuk di dalamnya dapat mempromosikan bidang - bidang ekonomi dan perdagangan sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing,” pungkasnya. (sti)

Edisi No. 313 Tahun XVII Minggu I FEBRUARI 2019


Jatim VI

Hal - D

JATIM POS

Wabup Mojokerto Terima Kunker Komisi V DPR RI

 Tinjau Proyek Normalisasi Kalisadar

Mojokerto Jatim Pos, Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi SH , Terima rombongan Kunjungan kerja Komisi V DPR RI, yakni Komisi yang membidangi Pembangunan infrastruktur dan Perhubungan RI di Pendopo Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto dilanjutkan meninjau dua titik proyek normalisasi Kali Sadar serta dialog

bersama pihak terkait di Peringgitan Rumdin Bupati, Beberapa hari lalu. Pimpinan rombongan Kunker Komisi V DPR RI . Ibu Sadarestuwati dalam sambutannya mengatakan, pemerintah pusat dan daerah (Pemkab dan Pemprov) harus bekerjasama untuk menyelesaikan proyek yang dikerjakan mulai akhir 2017 itu. Tan-

pa sinergi dari pemerintah, proyek yang digarap Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan anggaran Rp 350 miliar itu bisa selesai dengan cepat. “Sebenarnya kami ingin pekerjaan selesai semua dengan cepat. Namun anggaran harus dibagi, jadi harus dilakukan bertahap. Pekerjaan ini (normalisasi) tidak akan selesai jika

mengandalkan APBN saja. Harus ada sinergi Pemda, Pemprov, dan Pusat,” kata Sadarestuwati Politisi PDIP Selain itu Estu Panggilan akrabnya juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, agar mengatasi dampak dari kerusakan lingkungan terjadi, seperti proyek galian C dan kerusakan hutan. “Kami DPR RI juga mengingatkan Pemerintah Mojokerto untuk tingkatkan kepedulian terhadap kerusakan lingkungan yang berdampak serius, seperti galian C dan kerusakan hutan yang kian masiv,” tambah Estu Wabup Mojokerto H. Pungkasiadi saat meninjau proyek normalisai Kalisadar dalam keterangannya mengatakan, sangat berharap proyek normalisasi diselesaikan hingga tuntas sampai Kali Porong “Di wilayah kecamatan Mojoanyar hampir saja terjadi bencana banjir bandang lagi beberapa hari lalu, berkat kesigapan penanganan dari BPBD banjir dapat diatasi. Kita juga menyikapi tindakan pasca bencana.

Longstorage harus dikerjakan dari hulu ke hilir. Anak sungai juga kita perhatikan. Proyek harus tuntas hingga Kali Porong,” kata Wabup. Pada kesempatan tersebut, Pemkab Mojokerto menyerahkan proposal usulan pembangunan infrastruktur tahun 2019, kepada rombongan Komisi V DPR RI yang Meliputi sarana dan prasarana lalu lintas, perlengkapan jalan, bidang keselamatan transportasi darat, pembangunan jalan, jembatan, serta sumber daya air. Sebagai tambahan informasi, rancangan

utama proyek normalisasi Kali Sadar sendiri dimaksudkan untuk mengalirkan debit air antara 50-180 m³/ dt pada ruas bagian hulu sungai yang memiliki panjang 23,211 km. Sedangkan bagian hilir direncanakan dapat mengalirkan debit air antara 180-250 m³/dt. Selain itu juga dilakukan mekanisasi dan elektrisasi empat pintu bendung, membangun pintu klep (6 lot) dan merehabilitasi (2 lot), serta memasang lima pompa banjir dengan kapasitas masing-masing 500 lt/dt.. (din /adv )

Kepala Sekolah Harus Pemdes Girikerto Maksimalkan Dana Desa Jadi Teladan Murid

Ngawi, Jatim Pos Di Desa Girikerto banyak kita jumpai pemandangan alam yang indah mulai dari terasering yang tersusun rapi

dikelilingi padi yang berwarna hijau, hingga kekayaan alam yang melimpah seperti air bersih yang selalu ada dan mengalir terus menerus yang

berasal dari Sumber Air Koso sehingga warga cukup membeli sebuah pipa paralon untuk mengalirkan air menuju ke rumahnya dan tidak perlu

yang lolos Seleksi Pengisian Perangkat Desa Ngrendeng dalam Formasi Jabatan sekretaris Desa. Sekretaris Desa dilantik oleh Bpk. Joko Sutanto Kepala Desa (Kades) Ngren-

deng Kecamatan Sine. Dalam acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 tamu undangan serta dihadiri oleh Camat Kecamatan Sine, Polsek, Danramil, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan,Tokoh Masyrakat, Babinsa Des, dan Babinkamtibmas Desa "Wilayah Kecamtan Sine saat ini banyak formasi jabatan Sekretaris Desa (Sekdes) yang Baru – baru sehingga diharapkan mampu serta bisa bekerja dengan baik dan disiplin dalam menyelesaikan tugasnya termasuk APBDes. Kami ucapkan selamat kepada saudara Harwandi dimana yang telah

Pelantikan Sekdes Ngrendeng dan Girikerto

Ngawi, Jatim PosBertempat di Kediaman Terlantik Desa Ngrendeng Kecamatan Sine diadakan Pengambilan Sumpah /Janji dan Pelantikan Sekretaris Desa (Sekdes) Harwandi

menggali sumur. Uniknya Sumber Air Koso ini tidak pernah berhenti mengalirkan air untuk kemakmuran masyarakat disana, dan maka dari itu setiap tahunya di Sumber Air Koso itu selalu diadakan acara seperti syukuran/nyadran sebagai simbol rasa bersyukur masyarakat karena telah diberi kemakmuran, ketentraman, keamanan dll. Menurut Kepala Desa Girikerto Slamet Riyadi,’’ Wisata yang kita miliki ini semoga menjadi daya tarik wisatawan, wisata Sumber Koso juga sudah di resmikan tingal promosi dan pengembangan wahana wisata, yang ngtren pada jaman sekarang terus kita kembankan, semoga untuk kedepanya saya berharap ekonomi masyrakat desa girikerto lebih meningkat dengan adanya obyek wisata ini,’’pungkasnya Kepada Jatim Pos. Setiap keluarga membawa satu tenggok yang didalamnya berisi makanan hasil pertanian dan olahan masyarakat. Kemudian makanan tersebut dikumpulkan menjadi satu dan dibagikan kepada semua yang datang dalam perayaan syukuran/nyadran tersebut. (ren/adv)

lolos seleksi dalam pengisian perangkat desa dalam formasi jabatan Sekretaris Desa," sambutan Camat Sine. Girikerto Sementara itu Slamet Riyadi Kepala Desa Girikerto Kecamatan Sine, kamis siang (31/01/2019) melantik Sekretaris Desa (Sekdes) Tutut Dwi Hardhiyanti S.E. Proses pelantikan berlangsung di Kediaman Terlantik Desa

Ngawi, Jatim PosKepala sekolah memiliki fungsi kunci dalam pengelolaan suatu sekolah. Dalam memimpin, setiap kepala sekolah punya gaya dan cara tersendiri. Hal tersebut menyebabkan dinamika kepala sekolah di Tanah Air cukup unik dan beraneka ragam. Seorang kepala sekolah di SDN Hargomulyo 4 dan merangkap tugas di SDN Girharjo 2 Kecamatan Ngrambe, Budi Cahyono, S.Pd menjelaskan, kemampuan memimpin kepala sekolah dimulai dari pribadi mereka sendiri. Menurut dia, seorang kepala sekolah harus mampu menjadi teladan bagi guru

dan siswa. "Kepemimpinan menyangkut manajemen kemudian kepribadian. Kami kepala sekolah menjadi contoh, baik dalam hal kedisiplinan dan juga hubungan sosial," ucapnya Kepala sekolah, kata dia, harus memiliki niat untuk mengabdi. Pasalnya, menjadi kepala sekolah tak bisa asal perintah, melainkan mau mendekatkan diri sehingga mengetahui persoalan yang terjadi di sekolah tersebut. "Ini sebuah amanah. Dari awal saya ingin mengubah pendidikan menjadi lebih baik lagi. Saya ingin mengabdi total untuk mengembangkan sekolah," terangnya. (ren/adv)

Girikerto berjalan aman dan lancar. Disaksikan Forpimka Kec Sine, Jajaran Pemerintahan Desa, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama. Dalam sambutannya, Kades Slamet Riyadi menjelaskan, pengangkatan Sekretaris Desa merupakan jawaban atas kebutuhan Pemerintah Desa dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan

menekankan pentingnya kerjasama dan sinergitas antar perangkat desa. ”Saya menghimbau kepada Sekretaris Desa yang hari ini dilantik, agar senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyakakat Desa Girikerto. Ingat, kita ini pelayan masyarakat, karena itu jalankan tugas dengan baik sesuai tupoksi masing-masing,” pesan Kades. (ren/adv)


Jatim VII

Hal - 7

Menata Taman Cantik di Lahan yang Sempit

rumput hijau dan bebatuan kecil membuat ciri khas tersendiri pada taman minimalis dan menambah kesan fresh saat di pandang. Selain itu, perpaduan antara taman rumput hijau dengan menambahkan sebuah kolam kecil dengan air pancur dan beberapa pepohonan kecil untuk mempercantik tampilan taman. Sebe-

lum anda membuat taman di depan rumah, ada beberapa hal berikut yang perlu anda perhatikan. Luas area yang tersedia untuk dijadikan sebuah taman minimalis adalah hal pemting yang harus di perhatikan. Jika anda sudah mengetahui luas area yang akan di gunakan sebagai taman, maka anda akan lebih mudah mengatur desain dan konsep taman yang akan di buat. Apabila lahannya cukup luas anda juga dapat menmpatkan banyak elemen hias seperti, tanaman hias, lampu taman, kolam minimalis, bahkan juga anda bisa menambahkan beberapa tempat bermain untuk anak misalnya ayunan dan plosotan. Tetapi jika tempat yang tersedia tidak cukup luas, maka anda bisa menggunakan desain taman minimalis. Pengaturan estetika adalah kunci untuk mengubah lahan sempit jadi taman yang mempesona. Selain mem-

secara rutin telah melewati pemeriksaan kualitas oleh RedDoorz yang memastikanpara tamu dilayani dengan pelayanan yang konsisten, selama mereka menginap di salah satu properti mereka. RedDoorz bekerja erat dengan para mitra properti untuk menawarkan pengalaman menginap berstandar baik, pelatihan teknologi untuk staf properti hotel dan pelatihan keterampilan kelas industri. Sementara itu, Mohit Gandas, Country Manager RedDoorz untuk Indonesia, mengatakan, lebih dari 77 persen orang Indonesia bepergian ke Provinsi JawaTimur. Ia menargetkan, sampai akhir tahun 2019, ekspansinya di Jawa Timur bisa mencapai 5.000 kamar. “Kami bersemangat untuk memperluas jaringan kami di Jawa Timur dapat terwujud. Kami melihat ini sebagai tanda positif untuk berkembang, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di sekitar kota-kota di Jawa Timur,” tambahnya. (yus)

Tuban, Jatim Pos Puluhan ribu pesertadari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban mengikuti jalan sehat yang digelar Arek Ronggolawe Tuban. Kegiatan itu dimotori oleh Kang Yudi, salah satu tokoh pemuda di Bumi Wali Tuban. Acara dilaksanakan di halaman GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban, Minggu (20/1/2019). Jalan sehat gratis itu dilepas Ketua DPRD Tuban H. Miyadi, didampingi Kang Yudi, dan beberapa tokoh agama, pemuda, serta masyarakat. “Peserta puluhan ribu, karena panitia menyediakan kupon undian jalan sehat lebih dari 30 ribu kupon, dan habis,” kata Khusni Mubarok, Ketua panitia jalan sehat Arek Ronggolawe. Rute jalan sehat dimulai dan finish di lapangan GOR,

Halaman terbatas bukan halangan untuk membuat taman mini yang cantik.

Taman hijau dan asri adalah impian setiap pemilik rumah. Selain bisa mendatangkan udara segar di sekitar rumah, melihat dedaunan hijau juga baik untuk mata yang setiap hari memandang monitor komputer. Halaman atau space terbatas bukanlah masalah. Halaman kecil di depan rumah bisa lebih cantik dengan

membuat taman mini. Dengan sedikit kreativitas siapa pun bisa memiliki taman idaman. Area hijau di lahan sempit sebaiknya diberi pembatas agar tidak menghalangi jalan setapak. Namun area ini juga harus tampak menonjol, agar sesuai dengan fungsinya penghias rumah. Dengan penggunaan

bagi lahan untuk area hijau, sediakan juga tempat untuk bersantai. Teras, halaman depan dan ruang di sekitar pintu masuk juga bisa dimanfaatkan sebagai lahan untuk taman kecil. Sebuah taman yang akan memberikan kesegaran bagi siapa saja yang hendak masuk ke dalam rumah. Membangun taman yang sesuai dengan model

rumah tersebut juga sangat penting utnuk mendapatkan hasil yang maksimal. Desain taman minimalis biasanya di gunakan untuk desain rumah minimalis, karena kendala luas lahan. Dalam memilih jenis tanaman yang cocok di gunakan untuk taman depan rumah minimalis ini sangat penting. Dengan lahan yang minimalis, maka tanaman yang di gunakan juga tidak boleh terlalu besar untuk menghemat tempat. Agar bisa di isi dengan hiasan lainnya. Selamat mencoba! (ist)

Menambahkan sebuah kolam kecil dengan air pancur untuk mempercantik tampilan taman.

RedDoorz Hotel Rambah 10 Kota Puluhan Ribu Peserta Ikut Jalan Sehat Arek Ronggolawe

Adil Mubarak, Vice President Operations RedDoorz, Fergie Rankinton, Owner of RedDoorz Plus @Raya Sengkaling, Fernanda Reza Muhammad, Owner of RedDoorz Mayjen Sungkono, Surabaya, Mohit Gandas, General Manager for RedDoorz..

Surabaya, Jatim Pos Sukses melakukan ekspansi di Surabaya, RedDoorz sebagai hotel budget berencana memperluas jaringannya ke 10 kota di Provinsi di Jawa Timur hingga akhir tahun 2019. Sebagai langkah awal akan dimulai dari Kota Pasuruan dan Jember. Hal itu dikemukakan Vice President Operations Red Doorz, Adil Mubarak di hadapan wartawan di RedDoorz Hotel Jalan Gentengkali, Surabaya, Kamis (24/1). Sebenarnya sejak Oktober tahun lalu, RedDoorz telah memperluas jaringannya di dua kota di Jawa Timur, yakni Banyuwangi dan Probolinggo. RedDoorz sendiri sudah mulai beroperasi di Jawa Timur sejak November 2016, dimulai dari Surabaya. Adil menilai Surabaya saat ini menjadi kota dengan kinerja terbaik ke empat setelah Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. Dengan peningkatan jumlah kamar sebesar empat kali lipat, sehingga saat ini totalnya menjadi 30 properti yang dikelola sepenuhnya oleh RedDoorz. Adil Mubarak mengatakan, dengan keunggulan layanan yang dimiliki, tingkat pengulangan menginap di RedDoorz tumbuh hingga se-

besar 65 persen. Hingga saat ini, RedDoorz telah memiliki sekitar 13.600 kamar di 30 kota di Indonesia. “Kami akan terus berkembang ke 35 kota di Indonesia pada bulan April 2019. Hal ini meyakinkan kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen dan pemiliki properti,” ujar Adil. Adil menjelaskan, bahwa properti yang menjadi mitra

Kang Yudi menyerahkan hadiah utama sepeda motor kepada salah satu peserta jalan sehat di lapangan GOR Tuban...

dengan hadiah utama ada 3 sepeda motor, 20 sepeda gunung, 2 kulkas, 10 kipas angin, kompor gas, magic com, dan banjir doorprize. Para peserta begitu antusias mengikuti jalan sehat bersama Kang Yudi sampai selesai. Selain itu, di sela-sela acara juga ada lomba Senam Dayung yang telah dipopul-

Anggaran DAK PU SD Sumenep Menurun

Sumenep, Jatim PosKepala Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Sumenep Eri Susanto mengatakan Tahun 2019 ini anggaran alokasi khusus (DAK) yang diterima oleh PU. SDA Kabupaten Sumenepmengalami penurunan. Selanjutnya anggaran alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 8,3 miliar. Dan DAK tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Eri besar dan kecilnya DAK setiap tahun disesuaikan dengan kebutuhan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Dan tahun ini DAK diprioritaskan untuk pembangunan irigasi. Karena untuk pembangunan infrastruktur lain,

Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Sumenep

seperti pembangunan tangkis laut akan dibangun dengan menggunakan APBD. Tahun ini kami dapat DAK Rp 8,3 miliar. Tahun sebelumnya pernah dapat Rp 20 miliar selama dua kali, kemudian

Rp 9 miliar, dan tahun ini mengalami penurunan. Dana itu direncanakan akan kami alokasikan untuk irigasi, baik di daratan maupun di kepulauan. Namun perlu diketa-

hui Kabupaten Sumenep terdapat 334 Desa/Kelurahan yang tersebar di 27 Kecamatan baik daratan maupun kepulauan. DAK adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada provinsi/ kabupaten/ kota tertentu.DAK dilaksanakan seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah sejak adanya Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. (rul/ nan/man)

erkan Presiden Jokowi pada pembukaan Asian Games 2018. Eko Wahyudi atau yang sering disapa Kang Yudi, mengatakan jalan sehat ini dalam rangka menjaga silaturahmi dan kerukunan masyarakat Tuban. Karena dengan berkumpul melalui jalan sehat, bisa saling mengenal satu dengan yang lainnya. “Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk membudayakan hidup sehat melalui jalan sehat dan senam pagi,” tambah Kang Yudi yang juga Ketua DPC Arus Bawah Jokowi Kabupaten Tuban. Kang Yudi juga berpesan dimomen tahun politik ini, ia mengajak seluruh warga menjaga kondusifitas dan kerukunan. Dengan harapan warga jangan sampai terprovokasi dan melakukan tindakan-tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan, sehingga merugikan diri sendiri dan orang banyak. “Mari kita ciptakan kondisi tetap aman dan nyaman, khususnya di wilayah Tuban. Meski berbeda pilihan dalam pilpres nanti tetaplah harus dimaknai sebagai bagian dari demokrasi,” terang Kang Yudi. (min)


Jatim VIII

Hal - 8

JATIM POS

Bupati dan Wabup Sampang Akhirnya Dilantik Gubernur

Sampang, Jatim PosGubernur Jatim, DR. H. Soekarwo SH Mhum akhirnya melantik dan mengambil sumpah Bupati & Wakil Bupati Sampang terpilih masa jabatan Tahun 2019-2024, H. Slamet Junaidi & H. Abdullah Hidayat, di Gedung Grahadi Surabaya, rabu (30/01). Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati

ď ą

Sampang, H. Slamet Junaidi & H. Abdullah Hidayat, bersamaan dengan dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, masa Jabatan tahun 2019 -2024, oleh Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Soekarwo. Selain itu, juga dilaksanakan Pelantikan ketua TP.PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Sampang Hj. Nining Selamet Junaidi,

Disdik Sumenep

dan Kota Probolinggo, Masa Bakti Tahun 2019 -2024 oleh ketuaTP.PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Hj. Nina Kirana Soekarwo. Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, Pilkada sudah usai, jangan ada statmen ada menang ada kalah, Bupati yang terlantik harus jadi pemimpin seluruh Masyarakat Sampang, jalin silatur-

rahmi, utamanya dengan legislatif dan DPRD Sampang. "Tugas pimpinan, menyapa, merangkul, dan mendengarkan suara rakyat yang tidak terdengar, sulit tapi penting. Manfaatkan Pendopo sebagai tempat bersilaturrahim dengan segala sektor elemen masyarakat, tanpa membeda-bedakannya,".kata Gubernur. Lanjut Soekarwo, Silaturrahim antar Forum Pimpinan Daerah (Forkompimda), Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Wartawan, terakhir masyarakat kecil, baik di pinggiran kota hingga pedesaan, agar terasa keberadaan pimpinan yang baik dan mengayomi. Ditambahkan Soekarwo, sesuai amanat UU nomer 23 Tahun 2014, tugas pemimpin dan atau pemerintah daerah (pemda) adalah meningkatan kesejahteraan rakyat melalui pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan komunikasi dengan rakyatnya. "Ada 2 hal yang harus

ď ą

dilakukan Bupati dan wakilnya, setelah sampai di kantor, sapa seluruh anak buah, sampaikan visi misi, dan jaga komitmen membangun daerahnya lebih baik. Tanggung Jawab Bupati Melalui Sekretaris Daerah ada 4Hal yaitu BPK, OPD, RPJMD, LKPJ,". tutup Soekarwo. Sementara Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi saat di konfirmasi sejumlah awak media mengatakan, akan sepenuhnya melaksanakan intruksi Gubernur Jatim, dan akan patuh dengan Un-

dang-undang yang berlaku. "Tunggu 100 hari kerja kami, Insya Allah kami berdua akan memberikan bukti", ungkapnya. Ditambahkan Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat menjelaskan, dalam 100 hari kerja kami, antaranya akan mengevaluasi seluruh Satuan kerja perangkat daerah (SKPD), utamanya Polemik Kesehatan, Ekonomi dan pendidikan, Jelas Mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Se- Kab. Sampang tersebut. (dir/adv)

Normalisasi Sungai

Akan Perbaiki Gedung SDN Banjir Sampang Tetap Meluas

menjadi tempat proses belajar mengajar siswa, Rabu (30/1/2019). Pihaknya mengaku belum mengetahui dana yang akan digunakan dalam pemulihan bangunan yang ambruk tersebut. Karena saat ini masih dalam proses pembicaraan di internal pemerintah daerah.Kalau soal dana yang akan digunakan, kami masih dalam proses pembicaraan, apakah mau mendahului perubahan atau seperti apa.

Sementara terkait dengan proses KBM, pihaknya mengklaim tidak ada masalah atau berjalan sebagaimana mestinya. Sebab, tiga kelas yang masih tersisa itu direkayasa dengan memberi batas di tengah masing-masing ruangan yang ada.Kalau proses belajar mengajar tidak ada masalah. Sebab, selain membersihkan material bangunan yang roboh, warga dan dewan guru dibantu dari kepolisian dan TNI serta aparat desa membuat batas kelas dari tripleks. Jadi siswa tetap belajar dengan baik. Dia menjelaskan, tiga ruangan kelas SDN Sendir Kecamatan Lenteng diterjang hujan lebat disertai angin kencang hingga rata dengan tanah. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, para siswa sudah diungsikan terlebih dahulu karena selama dua hari terjadi hujan deras dan di bagian tembok bangunan sudah mengalami retak. (rul/nan/man)

Osis SMA dan SMK Kab, Sumenep menyalurkan bantuan dana sebesar 11

juta rupiah untuk bantuan korban Longsor dan Sunami di Banten , Kepala SMA Gapura yg juga Ketua MKKS (30/01) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Moh. Sadik menjelaskan Bantuan ini dapat untuk meringankan para korban yang tertimpa musibah akibat bencana alam yang memporak porandakan Banten , Menurut Moh Sadik bantuan sosial yang dilaksanakan ini merupakan yang kesekian kalinya yang merupakan wujud kepedulian siswa terhadap

Kabid Pembinaan SD Disdik Sumenep .

Sumenep, Jatim PosMenurut Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Disdik Sumenep, Fajarisman Pemerintah Kabupaten Sumenep, akan memperbaiki gedung SDN Sendir Lenteng yang menjadi korban bencana alam hingga roboh pada tahun 2019. Pasalnya, tiga ruangan kelas itu sangat dibutuhkan sebagai tempat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa. Tahun ini harus dibangun kembali. Karena, gedung itu

OSIS SMA/K Salurkan Bantuan

Sumenep, Jatim Pos – Kepala Sekolah Moh. Sadik mengatakan Forum

Sampang, Jatim Pos Hujan deras yang terjadi di Kecamatan Kedungdung, Kecamatan Robatal, dan Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang mengakibatkan Sungai Kamuning meluap dan menggenangi beberapa wilayah di Jantung Kota Sampang, Senin (28/1/2019). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Junaidi menyampaikan bahwa lokasi rawan banjir kali ini tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasca adanya pompa penyedot air dari sungai kecil ke Sungai Utama Kali Kemuning, pemetaan banjir berubah. Lokasi utama rawan banjir berubah, hingga prediksi kapan akan suruttidak bisa di pastikan. Akibatnya ada perubahan arus dan sifat airnya juga bisa berubah. Tercatat, ada 3 titik pompa penyedot air untuk menanggulangi banjir, tapi manfaatnya tidak dirasakan signifikan oleh masyarakat Sampang, khususnya para korban banjir. Seperti diuangkapkan Ach. Ripto, warga Jalan Sejahtera Kampung Kajhuk Kelurahan Rong Tengah Sampang, selama ini di kampungnya tidak pernah banjir, namun sejak tahun 2019 dan adanya pompapenyedot air, banjir malah menggenangi kampungnya. "Ini ada yang salah dalam perencanaan proyek pemerintah, tidak semestinya kampung kami lebih awal mengalami banjir," tuturnya. Kepala BPBD Kabupaten Sampang Anang Junaidi menjelaskan, pasca adanya

tugas kemanusiaan , Bantuan dari Osis SMA dan SMK tersebut diserahkan langsung Oleh Pandu

Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto bersama Forkompimda turun ke lokasi banjir...

proyek pompa dan normalisasi sungai Kamuning 2018 silam, diakui ada perubahan arus banjir. Daerah yang biasanya terdampak banjir paling parah ternyata sekarang malah tidak seberapa. Sebaliknya, ada lokasi yang tidak biasanya terkena banjir, kali ini tergenang banjir. Lanjut Anang, banjir yang terjadi saat ini menerjang wilayah Kota di Jalan Melati, Jalan Bahagia, Jalan Seruni, Jalan Kamboja, Jalan Pemuda, Jalan Sejahtera, dan di Kecamatan Jrengik. Luapan air dari sungai dan persawahan menggenangi jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Bangkalan. "Banjirnya relatif kecil mas, tinggi sekitar 20 cm sampai 35 cm, namun cukup mengganggu dan untuk prediksi surutnya kami tidak bisa pastikan," pungkasnya. Sementara itu, Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkompimda) juga turun ke lo-

kasi banjir. Saat dikonfirmasi, Jonathan mengaku aneh dengan banjir di Sampang, tidak hujan deras, tapi banjir. "Kehadiran Forkompimda ke sejumlah lokasi banjir, guna memastikan debit banjir, dan para warga terdampak banjir, sekiranya butuh bantuan, pemerintah Sampang pastikan akan membantu para korban banjir. Semoga banjir cepat surut dan tidak sampai ada korban jiwa" tutur Jonathan. Jonathan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap sabar, tenang dan waspaada. Sebab, diyakini banjir kali ini tidak akan bertambah semakin tinggi. Disindir lokasi banjir yang semakin meluas, Jonathan hanya senyum dan menjelaskan, bahwa secara letak geografis Kota Sampang paling rendah dibanding 14 Kecamatan yang ada, bahkan sejajar dengan pantai pesisir laut. Maka, saat air sungai Kemuning meluap bersamaan dengan air pasang laut. (dir/man)

yang diterima Wakil Ketua PMI Sumenep Noer Mohammad di Markas PMI Sumenep, Bantuan yang

diterima itu akan dilanjutkan langsung ke Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur. (rul,nan,man)


Jatim IX

Hal - 9

Wali Kota Madiun

JATIM POS

Bupati Madiun

Gelar Sambung Rasa di Kec. Taman Galakkan Budaya Gotong Royong

Madiun, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun menggelar sambung rasa Wali Kota Madiun bersama masyarakat di Taman Hijau Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa (29/1/2019). Sambung rasa tersebut diikuti sejumlah 250 orang terdiri dari Kepala OPD, Direktur BUMD, Camat, Lurah, Ketua Tim Penggerak PKK Kota, Kecamatan, Kelurahan dan pengurus PKK se Kota Madiun, Ketua LPMK, Ketua RW dan Ketua RT se Kecamatan Taman serta para Wartawan. “Tujuan kegiatan ini diantaranya adalah sinergitas Pemerintah Kota Madiun dengan masyarakat serta Insan Pers dalam upaya mewujudkan Kota Madiun yang lebih maju dan sejahtera,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri dalam laporannya. Menurutnya, Sambung Rasa Wali Kota Madiun dengan masyarakat Kota Madiun

di Kecamatan Taman dalam rangka Forum Koordinasi Kehumasan dan Jumpa Pers ini sekaligus sosialisasi tentang cukai kepada RW atau RT dengan narasumber langsung dari Wali Kota Madiun dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun. Sementara itu Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto dalam sambutannya mengungkapkan tentang keberhasilan Kota Madiun. Menurutnya, keberhasilan Kota Madiun ini ada nilai nilai kebersamaan, baik itu penghargaan adipura, penghargaan kota sehat, penghargaan terkait WTP dan penghargaan lainnya. Itu semua selalu dilakukan secara bekerja sama di dalam membuat satu perencanaan. “Kita ini hidup di alam demokrasi. Alhamdulillah sekarang mulai dari tingkat RT, RW sudah mulai bangkit untuk merencanakan apa yang diinginkan oleh Kelurahan masing masing, dan tentu saja ini adalah proses dan sebagai salah satu bentuk

Gelar Durian Food Festival

Di Bukit Setepong

Madiun, Jatim Pos Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur kembali menggelar Durian Food Festival. Festival durian yang dikemas dengan ‘Dagangan Asik Berjarik’ ini digelar di kebun penghasil duriannya langsung. Yakni di kebun durian Bukit Setepong, Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Ini merupakan festival yang kedua kalinya digelar di wilayah Kecamatan Dagangan. Tahun 2018 lalu Durian Food Festival digelar di Kantor Kecamatan Dagangan dengan konsep dan nuansa yang berbeda. Antusias pengunjung pun ramai. Untuk masuk ke lokasi festival pengunjung ti-

dak dipungut biaya. Namun, untuk menikmati durian di lokasi tersebut cukup bayar Rp. 100 ribu dan pengunjung bisa makan durian sepuasnya. Pengunjung pun juga bebas bertransaksi dengan pedagang durian yang ada di stand bazar durian. Durian yang dijual tersebut merupakan durian lokal asli lereng wilis, dengan kisaran harga jual mulai Rp 30 ribuan. Selain stand bazaar durian, dalam festival tersebut juga tersedia stand UMKM dan lelang durian super, stand souvenir khas Kecamatan Dagangan dan stand batik ‘Song-Song’ Desa Sewulan. “Festival durian ini untuk meningkatkan potensi lokal Kabupaten Madiun khususnya di desa segulung sebagai

kebersamaan dalam keberhasilan Kota Madiun,” ungkapnya. Sementara itu, kepada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), dirinya berpesan agar terus berinovasi dan kreatif, terlebih memasuki era 4.0 dengan mengedepankan data base dalam setiap menyusum program kerja ke depan. Wali Kota Madiun yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 29 April 2019 mendatang tersebut juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Camat, Lurah, Ketua RW dan RT yang telah menjadi bagian dari proses kemajuan pembangunan Kota Madiun. “Saya wajib mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran masyarakat RT, RW, Ketua LPMK, Lurah, Camat, pimpinan direktur BUMD yang ada di Kota Madiun ini yang telah membantu mensukseskan visi dan misi kami sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun,” pungkasnya. (Adv/jum)

Madiun, Jatim Pos Untuk pertama kalinya Bhakti Sosial Terpadu (BST) yang rutin diadakan Pemerintah Kabupaten Madiun di tahun 2019 ini diadakan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Seperti biasanya, BST di Desa Kedungrejo tersebut digelar selama dua hari, mulai Selasa (29/1/2019) hingga Rabu (30/1/2019). Bupati dan Wakil Bupati Madiun beserta Kepala OPD lingkup Pemkab Madiun pun menginap di desa tersebut. Namun, ada beberapa perubahan dalam pelaksanaan BST kali ini. Tentunya dengan konsep yang lebih menarik dan berbeda dari kegiatan BST sebelumnya. Seperti kegiatan forum sarasehan, mulai penataan panggung hiburan, tata letak tempat duduk tamu undangan serta penyampaian usul dan saran yang dipandu langsung oleh moderator. Dalam kegiatan sarasehan tersebut dibagi menjadi tiga sesi penyampaian usul dan saran dari masyarakat yaitu tentang infrastruktur, bidang pertanian dan perekonomian serta permasalahan bidang kesehatan. Penyampaian usul dan saran tersebut pun secara langsung bisa disampaikan secara lugas, cepat dan tepat oleh masyarakat dihadapan forum sarasehan. Usul dan saran dari mas-

penghasil durian,” ucap Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami usai membuka festival durian di Bukit Setepong Desa Segulung, Sabtu (26/1/2019). Menurut dia, Pemkab Madiun akan selalu mendampingi dan juga memikirkan para petani agar setelah panen harga jual produknya tidak turun. Pemkab Madiun juga akan mengundang pihak profesional untuk memberikan pelatihan kepada petani maupun UKM agar dapat mengolah produknya sehingga dapat diminati masyarakat luas. “Masyarakat diharapkan dapat berinovasi dalam pengolahan makanan. Seperti dalam festival ini durian dibuat berbagai macam produk olahan, seperti roti, permen, pizza, kripik maupun produk olahan lainnya,” imbuhnya. Sementara itu Camat Dagangan, Muhammad Zahrowi mengatakan, dengan adanya festival durian ini akhirnya masyarakat luas mengetahui, bahwa di Desa Segulung memiliki potensi buah durian. Selaian itu, dengan adanya festial ini para petani durian tidak perlu untuk menjualnya keluar desa sehingga tidak mengeluarkan cost lebih untuk biaya penjualannya. “Cukup menjual durian di desanya sehingga perputaran uang ini dapat meningkatkan perekonomian desa setempat,” pungkasnya. (jum)

Ponorogo, Jatim Pos Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK. M.Hum bersama Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Made Sandy Agusto menyampaikan bahwa latihan bersama personel Polres Ponorogo dan jajaran Kodim 0802 dalam rangka mewujudkan suasana kondusif saat pelaksanaan Pilpres 2019 di Kabupaten Ponorogo. "Ini juga sebagai bentuk sinergitas dan komitmen TNI-Polri dalam mengamankan, mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pilpres 2019 di Kabupaten Ponorogo,” ujarnya Kapolres Ponorogo, Rabu (30/1/2019), bertempat di Aloon - aloon Ponorogo. Kapolres menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kodim 0802 Ponorogo, yang telah mengirimkan anggotanya untuk mengikuti pelaksanaan latihan beladiri dan PHH bersama-sama. "Hari ini TNI-Polri bersama-sama menyatukan langkah dan persepsi dalam wujud gerakan pengendalian massa secara bersama.

yarakat pun langsung di jawab dan direspon oleh Bupati Madiun beserta OPD terkait. “Sarasehan ini untuk menjaring aspirasi dari masyarakat tentang situasi dan kondisi di desa ini, mana saja yang perlu diprioritaskan untuk segera dibangun dan mana saja permasalahan yang perlu segera diatasi,” kata Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami kepada Jatim Pos. Selain sarasehan, pagi harinya kegiatan BST dilanjutkan dengan kerja bhakti dalam rangka pengaspalan jalan yang melibatkan Forkopimda, TNI/Polri dan masyarakat. Dalam kerja bhakti tersebut Bupati Madiun lebih mengedepankan kegotong-royongan, kekompakan dan kebersamaan. “Wujud kebersamaan inilah yang akan ditulakan ke masyarakat bahwa gotong-royong ini adalah identitas masyarakat Kabupaten Madiun sekaligus menjadi modal untuk pem-

bangunan kedepan. Jadi saya selalu menekankan untuk meningkatkan kegotong-royongan, rukun dan kebersamaan masyarakat,” ucapnya. Bupati Madiun menambahkan, kekompakan dan kebersamaan tersebut tak hanya diwujudkan di lingkup masyarakat. Tapi juga diwujudkan di birokrasi dan forkopimda. Hal itu juga dalam rangka mewujudkan visi dan misi lima tahun kedepan, yakni Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. “Seluruh elemen masyarakat harus bekerjasama, gotong royong harus dipertahankan, yang miskin dibantu, yang kaya dilindungi dengan syarat mau membantu yang miskin. Hilangkan su’udhon terhadap pemerintah kita harus optimis lima tahun kedepan bisa mewujudkan Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak,” pungkasnya. (Adv/jum)

TNI-Polri Latihan Bersama Terkait Pengamanan Pileg dan Pilpres

Latihal bersama melibatkan sebanyak 175 anggota Polres Ponorogo, 100 anggota Kodim 0802 Ponorogo dan 4 anggota Subden V/11 Ponorogo di Aloon - aloon Ponorogo.

Ini sangat baik, terutama untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga dan mengamankan pemilu legislatif dan Pilpres 2019," jelasnya. Latihan bersama ini dengan melibatkan sebanyak 175 anggota Polres Ponorogo,100 anggota Kodim 0802 Ponorogo dan 4 anggota Subden V/1-1 Ponorogo. Ditegaskan Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK.M.Hum bersama Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Made Sandy Agusto latihan bersama itu dalam rangka mempersiapkan semua personel yang ter-

libat dalam pengamanan pemilu 2019. “Kita berharap pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Ponorogo ini nanti bisa berjalan dengan baik, lancar dan aman. Tetap jaga kebersamaan dan kondisi wilayah kita yang sudah kondusif ini,” tegasnya. Setelah pelaksanaan latihan beladiri dan PHH bersama-sama dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan TTV,Tensi, Nadi dan Suhu yang dilaksanakan Urkes Polres Ponorogo bersama DKT Ponorogo. (nur)


Jatim X

Hal - 10

Kiat Mengatasi Psoriasis Akibat Cuaca Dingin Menggaruk area kulit yang terkena psoriasis justru akan memicu infeksi pada kulit. Bahkan bagi sebagian orang, kebiasaan yang satu ini bisa menimbulkan lesi psoriasis baru. Meski rasa gatalnya tak tertahankan, jangan sesekali menggaruk kulit. Tetap tenang dan atur pernapasan Anda untuk meredakan gejalanya.

4. Hindari pakaian wol

2. Pakai pelembab Selama musim dingin, Anda mungkin mencari sweater berbahan wol tebal untuk menghangatkan tubuh. Akan tetapi bagi Anda yang punya psoriasis, sebaiknya hindari jenis pakaian yang satu ini. Serat wol justru dapat memicu rasa gatal pada kulit dan memperparah psoriasis. Namun jika Anda memang harus memakai sweater wol tersebut, gunakan baju berbahan katun terlebih dahulu sebelum pakai sweater. Hal ini akan melindungi kulit Anda dari gatal akibat psoriasis sekaligus bikin tubuh jadi hangat.

kulit yang terkena Psoriasis

PSORIASIS kedengarannya rada aneh. Meski mungkin kita pernah mengalaminya. Psoriasis adalah peradangan kulit kronis yang bisa kambuh sewaktu-waktu, kadang muncul kadang hilang. Biasanya, psoriasis gampang kambuh jika Anda stres atau makan makanan tertentu. Selain kedua hal tadi, kondisi cuaca yang dingin ternyata juga bisa memengaruhi kondisi Anda. Lantas, bagaimana cara mengatasi psoriasis di musim dingin? Berikut ulasannya. Pada saat cuaca dingin, terjadi penurunan kelembapan dan suhu menjadi lebih dingin. Kondisi ini membuat kulit Anda jadi lebih kering dan gejala psoriasis jadi makin memburuk. Jangan panik dulu, berikut ini beberapa cara mengatasi psoriasis yang bisa Anda lakukan di musim dingin.

Karena cuaca dingin bikin kulit jadi kering, selalu siapkan losion pelembap. Losion ini dapat membantu mengunci kelembapan kulit dan mencegah psoriasis kambuh. Untuk hasil terbaik, oleskan losion pelembap setelah mandi, cuci tangan, dan setiap kulit terasa kering. Semakin sering Anda menggunakannya, maka gejala psoriasis pun dapat lebih mudah dikendalikan. 3. Pasang humidifier

Bukan cuma bikin kulit jadi gatal, sentuhan udara dingin juga bisa bikin semua sendi tubuh jadi sakit. Untuk mengatasinya, pastikan tubuh Anda tetap hangat, baik di dalam maupun luar rumah. Sebelum pergi ke luar rumah, pastikan Anda selalu memakai syal, topi, hingga sarung tangan yang lembut. Lagi-lagi, pilihlah jenis pakaian yang berbahan katun daripada wol untuk melindungi kulit dari gesekan yang dapat memicu psoriasis kambuh. (*)

1. Jangan digaruk

Banyak orang mengira bahwa menggaruk kulit yang gatal adalah cara mengatasi psoriasis yang paling efektif. Padahal yang terjadi justru sebaliknya.

Jika setelah memakai pelembap tapi gejala psoriasis masih saja kambuh? Cobalah untuk menggunakan humidifier di dalam ruangan. Humidifier ini akan membuat udara dalam ruangan sekitar Anda menjadi lembap dan dapat mencegah kulit kering.

Jatim Peringkat 5 DBD di Indonesia

Surabaya, Jatim Pos Jumlah korban penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur ternyata cukup besar. Hingga Januari 2019 tercatat 2.660 orang, dan yang yang dinyatakan meninggal dunia sudah 46 orang. Jumlah ini sekaligus menempatkan Jatim sebagai penderita DBD ke-5 terbesar di Indonesia. Meski demikian namun hingga kini Dinas Kesehatan Jatim belum memberlakukan status kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus DBD. Kepala Dinas Kesehatan Jatim Dr Kohar Heri Santoso mengatakan meski Jatim belum menetapkan KLB, namun beberapa daerah sudah mulai memberlakukan KLB

5. Hangatkan tubuh

karena angkanya telah memenuhi kriteria. "Alasannya, karena tidak semua kabupaten atau kota kondisinya seperti itu. Kita lebih cenderung spesifik kepada daerah yang peningkatannya signifikan. Nanti daerah yang tidak signifikan dinyatakan KLB juga tidak pas. Tapi kami tetap memantau secara khusus," kata Kadinkes Kohar di Surabaya, Selasa (29/1/2019). Sementara salah satu daerah yang dinyatakan KLB adalah Ponorogo. Menurut Kohar, hal ini karena adanya peningkatan signifikan terhadap kasus DBD. Menanggapi hal ini, Kohar mengatakan pihaknya akan turut memberikan bantuan. "Artinya akan ada gera-

kan yang besar untuk mengatasi DBD. Nanti Jatim akan melihat, jika Ponorogo bisa menyelesaikan permasalahan, bisa terselesaikan. Namun Jatim juga memberikan dukungan," ujarnya. Selain itu, Kohar mengatakan jumlah kasus DBD di Januari ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Kohar mengungkapkan ada satu Kabupaten dengan kasus DBD paling banyak. Yakni di Kabupaten Kediri, dimana ada 271 kasus dan 12 orang meninggal dunia. Setelah Kediri, ada Kabupaten Tulungagung yang menjadi daerah kasus terbanyak kedua. Tercatat ada 249 penderita dan tiga orang meninggal dunia. Urutan ketiga ada Bojonegoro dengan 177 kasus, dan empat orang meninggal dunia. "Jumlah kasus DBD pada Januari tahun ini dibanding tahun lalu cenderung lebih tinggi. Hal itu disebabkan beberapa faktor seperti musim, lingkungan dan kondisi masyarakat," paparnya. Dari data di atas, Jatim menduduki peringkat ke-5 di Indonesia dengan kasus DBD paling banyak. Namun Kohar menyatakan peringkat tersebut tidaklah penting.

Warga Ponorogo Ciptakan Alat Fogging Sederhana

Teror Demam Berdarah Dengue (DBD) menghantui Ponorogo. Pasien yang terus bertambah, hingga meluber sampai lorong pun menjadi dasar ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD untuk wilayah Ponorogo. Ahmad Masruri prihatin melihat kondisi tersebut, apalagi melihat warga di lingkungannya juga ada yang terdampak dari gigitan nyamuk aedes aegypti.Ruri, sapaan akrab Ahmad Masruri, lantas berinovasi membuat alat fogging sendiri dengan memanfaatkan alat bekas yang ada disekitarnya. “Awalnya ini saya mendengar tetangga ada yang terkena DBD, dan menunggu antrian fogging dari Dinas Kesehatan maupun instansi lain lama, lantas saya bikin alat fogging sendiri dengan manfaatkan alat bekas yang ada disekitar,” ungkapnya. Dengan memanfaatkan sprayer burung miliknya dan dirangkaikan dengan sebuah alat pematik las portabel sehingga bisa menghasilkan alat fogging sederhana. “Ide ini muncul dari pengalaman saya menjadi TKI di Korea selama 4 tahun, disana setiap 2 minggu sekali diadakan fogging dengan alat sederhana dan mudah dibawa. Lalu saya berpikir untuk membuatnya sendiri alat

dengan barang bekas,” kata warga Setono itu. Ia juga menjelaskan cara membuat alat foggingnya itu, dimana ujung las portable tersebut sudah dimodifikasi sedemikian rupa lantas dipasang pipa tembaga bekas pendingin ruangan yang telah dibentuk spiral. Pipa tembaga ini adalah jalur cairan obat fogging yang kemudian dipanaskan oleh api dari las portabel. Cara kerjanyapun sangat sederhana, awal mulanya pematik gas portablenya dinyalakan, maka akan memanaskan pipa tembaga yang telah dipasang di ujung alat las. Ketika pipa tembaga sudah terlihat panas maka cairan pembasmi nyamuk yang telah dimasukkan kedalam sprayer disemprotkan, yang

sebelumnya telah dihubungkan dengan selang pada ujung tembaga. “Cara kerjanya sama persis dengan rokok elektrik yang ada dipasaran. Bedanya ini menggunakan gas portabel dan dimensinya besar,” ujar bapak satu anak ini. Awalnya hanya ia gunakan sendiri dan untuk lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Tapi karena wabah DBD semakin banyak, permintaan membuat alat inipun juga ikut mengalami peningkatan. “Sekarang ini banyak pesanan yang masuk dari teman dan warga yang ingin miliki alat ini,” ceritanya. Dirinya juga tak menutup diri kepada siapaun yang ingin belajar untuk membuat alat fogging sendiri. (ist)

Baginya, penanganan kasus ini adalah yang utama. "Yang paling penting bagaimana kita bertindak

dalam penanganan. Peringkat berapapun harus menghadirkan gerakan agar masyarakat tidak sakit, sep-

erti upaya pencegahan dan memberi pemahaman masyarakat agar tidak ketularan," pesannya. (ist)

Ahmad Masruri berinovasi membuat alat fogging sendiri....


SAMBUNGAN

Hal -11

Jelang Pileg, Pilpres 2019 Kota Mojokerto

Selenggarakan Rakor Penanganan Konflik Sosial Mojokerto Jatim Pos,Dalam rangka menekan terjadinya konflik sosial menjelang pesta demokrasi yakni Pilpres dan Pileg 2019. Kota Mojokerto melalui Bakesbangpol selenggarakan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial. Acara dilaksanakan selama 3 hari Senin-Rabu (28-30/1) di Hotel Raden Wijaya Convention Hall, Kota Mojokerto di buka langsung oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari SE beberapa hari lalu. Anang Fahruroji Kepala

Provinsi ................................... dari hlm.1 memiliki wawasan dan sikap kompetitif seperti etika kerja, motivasi capaian dan penguasaan materi. “Ini sudah kami lakukan salah satunya adanya perjanjian kerjasama antara Hotel Bumi Surabaya dengan SMKN 1 Buduran Sidoarjo, serta ada pelatihan bagi guru SMK kelistrikan dengan PT. Pembangkitan Jawa-Bali (PJB),” kata gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo ini. Selain melakukan link and match, Pemprov Jatim juga melakukan program filial antara pendidikan SMK dengan perguruan tinggi, seperti bidang teknologi dan rekayasa yang bekerjasama dengan ITS Surabaya. Kemudian, program partnership SMK

dengan luar negeri seperti pelatihan tenaga pendidik dan siswa SMK di bidang teknologi dan rekayasa dengan Jepang dan China. Program kerjasama ini termasuk sinkronisasi kurikulum pendidikan SMK dan sertifikasi internasional dan Training of Trainers (TOT) pemagangan industri. “Kami juga membuat program pengampu SMK swasta, jadi satu SMA negeri rujukan mengampu empat SMK swasta, dimana di Jatim SMK pengampu ini terdiri dari 296 SMK negeri dan 128 SMK swasta,” kata Pakde Karwo. Pakde Karwo berharap agar program vokasi ini dapat terus berjalan. Apalagi, salah satu dasar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah melalui bidang

pendidikan. “Ini sesuai tujuan negara untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya. Sementara itu, Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo mengatakan, era revolusi industri 4.0 memberikan sebuah tantangan dan peluang. Apalagi ke depan Bangsa Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Untuk menghadapi hal tersebut, Presiden Jokowi juga sudah memulai program peningkatan daya saing dengan peningkatan SDM yang ditandai dengan penetapan roadmap-nya tahun 2018 lalu. Langkah ini dilakukan agar tahun 2030, Bangsa Indonesia memiliki daya saing di bidang industri. (ist)

Khofifah ...................................... dari hlm.1 donesia, tak terkecuali Jawa Timur. "Karena Millenial jumlahnya banyak. Maka tingkat keterwakilannya juga penting. Nah, caleg-caleg Millenial itu harus didukung, termasuk Gus Habiburrahman ini," ujar mantan Menteri Sosial tersebut. Habiburrahman adalah caleg PPP untuk DPR RI dari Dapil Surabaya - Sidoarjo. Putra Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet dan Surabaya, KH Asep Saifuddin Chalim yang akrab disapa Gus Habiburrahman itu dipandang sebagai representasi millenial. Mendapat dukungan dari Khofifah, Gus Habib mengaku sangat bersyukur. "Alhamdulillah kalau support tidak kurang-kuranglah dari

Bu Khofifah. Tinggal kami memaksimalkan," ujar Gus Habib. Dalam upayanya untuk memenangkan Pileg ini, terhitung mulai September lalu dirinya sudah menjadi sejumlah program. Termasuk konsolidasi dengan tim dan turun langsung ke masyarakat untuk sosialisasi. Dirinya mengakui bahwa keikutsertaan dalam Pileg kali ini untuk merepresentasikan aspirasi anak muda, generasi milenial, yang ingin adanya perubahan mendasar. "Terutama dalam mempersiapkan generasi Abad 21 yang tidak hanya unggul, tapi harus mampu bersaing di semua sektor," tegasnya. Caleg milenial, menurut Gus Habib, harus mampu menjadi inspirasi dalam pe-

rubahan orientasi politik, dari orientasi politik transaksional menjadi politik pengabdian. "Menghadirkan paradigma baru tentang politik adalah pengabdian, akan berpengaruh besar pada perubahan sosial yang praktis dan pragmatis," ucapnya. Dirinya sendiri, berstatus sebagai caleg milenial, mengaku akan terus mengedepankan politik gagasan dan pemberdayaan. Karena, kata dia, gagasan alternatif untuk perubahan yang responsif terhadap kebutuhan generasi milenial harus diakomodir. "Program ini dibuat agar ruang kreativitas bagi generasi muda selalu terbuka luas. Minat dan bakat mereka disalurkan dan terwadahi dengan baik, akan kita sosialisasikan" pungkasnya.(ist)

Wacanakan ...................................dari hlm.1 menularkan HIV/AIDS bisa dengan mudah dipantau kesehatannya. Tidak seperti sekarang, menurut Subani, ketiadaan lokalisasi membuat aktivitas prostitusi menjadi terselubung. Petugas kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS kesulitan melakukan layanan kesehatan rutin terhadap WTS yang teridentifikasi sebagai ODHA (orang dengan HIV/AIDS), terutama untuk melakukan pendampingan secara intens. "Nanti kalau benar-benar lokalisasi dibuka tempatnya di pinggiran saja. Bisa di daerah

pegunungan Sendang atau di daerah selatan, yakni di Dlodo Pucanglaban," ujarnya. Dari Data Dinkes Tulungagung yang diketahuinya, Subani menyebutkan saat ini jumlah penderita penyakit HIV/AIDS di Tulungagung cenderung meningkat tajam. Saat penutupan lokalisasi PSK di Ngujang dan di Kaliwungu jumlah penderita penyakit HIV/AIDS tercatat hanya sekitar 500 orang. Sementara saat ini penyakit HIV/AIDS di Tulungagung sudah diderita 1.038 perempuan, ibu rumah tangga (541 orang), laki-laki (1.282 orang), WTS (259 orang) dan

waria (28 orang). Menanggapi wacana itu, Pemkab Tulungagung melalui Kabag Humas setempat, Sudarmaji menegaskan bahwa penutupan dua lokalisasi di Ngujang dan Kaliwungu (Ngunut) bersifat final. Pemkab tidak akan membuka ruang lagi untuk wacana aktivasi kembali kedua tempat pelacuran tersebut, karena bertentangan dengan norma agama, adat dan kesusilaan. "Kami sudah konsisten menutup lokalisasi, tidak akan dibuka lagi. Apalagi sudah ada kesepakatan juga dengan (pemerintah) pusat," kata Sudarmaji. (san/**ist)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini mengambil tema penekanan konflik sosial. Dengan alasan Pandangan sosial harus kita lakukan sedini mungkin dengan melibatkan seluruh warga Kota Mojokerto utamanya RT, RW, Babinsa dan Babinkamtibmas. Karena ditangan tangan merekalah deteksi dini akan segera teratasi. ” Pilpres dan Pileg 17 April mendatang dibutuhkan kebersamaan serta menyamakan persepsi. Agar pelaksanaan Pilpres dan Pileg betul-betul berjalan dengan cara menjaga stabilitas daerah,” ujar Anang. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari SE pada pembukaan rakor menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pelaksanaan undang-undang No. 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial. “Berbicara tentang konflik, bahwa ditahun politik ini tentu upaya provokatif, penyebaraan berita hoaks , saling fitnah, saling hujat, marak kita baca dan

JATIM POS kita dengar di medsos,” kata Ning Ita. Dalam kesempatan ini Walikota Mojokerto berharap kepada semua peserta yang merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Daerah agar ada upaya-upaya ditingkat grassroot untuk mencegah agar tidak terjadi perpecahan dan konflik dalam menangani hal-hal yang bersifat provokatif dan hoaks yang dapat memecah persatuan dan kesatuan, memecah kerukunan dan persaudaraan. “Pada tahun politik semua warga Kota Mojokerto mari bersama-sama menjaga kerukunan dan mengantisipasi hal-hal yang bisa mengakibatkan perpecahan. jangan sampai hanya karena berbeda pilihan, sesama tetangga tidak ada lagi keakuran dan keakraban. Hanya karena perbedaan calon yang diusung tidak ada lagi saling sapa,” harapnya. Ning Ita juga menambahkan, bahwa salah satu upaya penting meminimalisir konflik adalah pendidikan karakter. Seperti diketahui bersama, efek kemajuan teknologi tidak dapat kita bendung, ada efek samping dengan meningkatnya kenakalan remaja, dimana remaja adalah aset penerus bangsa. Marilah kita

bersama-sama melalui sinergi ini kita dukung upaya untuk pembinaan dan pengawasan terhadap perilaku remaja dilingkungan kita, “ Remaja dengan pola pikir yang belum sempurna adalah target yang mudah dipecah belah dan diarahkan menjadi kader penyebar hoaks yang justru akan memecah belah persatuan dan kesatuan.Para orang tua mempunyai tugas untuk mengawasi anak-anak dari pergaulan yang memungkinan indikasi kearah penyimpangan, terutama ditahun politik.” Imbunh neng Ita Rapat koordinasi penanganan konflik sosial akan diikuti oleh kurang lebih 900 orang, dengan peserta RT, RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se Kota Mojokerto. Pada hari pertama diikuti oleh Kecamatan Magersari dengan Nara Sumber Prof. Suko Widodo dari Unair dan Kasi Pidum Kejari Kota Mojokerto. Hari kedua diikuti oleh peserta dari Kecamatan Kranggan dengan narasumber Danrem dan Kapolres Kota Mojokerto. Pada hari terakhir diikuti oleh peserta dari Kecamatan Prajurit Kulon dengan nara sumber Dandim dan Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto. (din/adv)

Kini ........................................... dari hlm.1 selama sebelas tahun, Allah jawab tahun yang ke sebelas lepas saye berkawin," kata Siti Nurhaliza saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019). "Alhamdulilah Aafiyah sudah bisa merangkak, sudah bisa memanjat, sudah bisa berdiri dan paham ketika ibunya menyanyi. Dia juga pandai bergurau," lanjut wanita yang baru merilis single bertajuk Anta Permana ini. Siti Nurhaliza bercerita bila di usianya saat ini Aafiyah mulai mengenal musik. Terkadang jika mendengar alunan musik atau mendengar

ibunya bernyanyi, sontak bayi cantik dan menggemaskan itu langsung menggerakkan badannya. "Dia suka musik, kalau saye nyanyi dia suka goyang. Dengar musik apapun dia mau menari," tandas penyanyi yang pada 11 Januari lalu genap berusia 40 tahun ini. Siti Nurhaliza mengaku Selama mengandung mengalami kenaikan bobot badan cukup signifikan.Namun hanya butuh waktu tiga bulan usai melahirkan, bobot Siti Nurhaliza sudah kembali seperti sediakala. Diketahui dari unggahannya di Instagram.

Dalam balutan mermaid gown berwarna pink terang, tubuh langsing Siti Nurhaliza begitu terlihat jelas. Penampilannya kian elegan dengan corak warna gelap yang menghiasi gaunnya. Menurut Siti Nurhaliza, berat badannya cepat turun karena disibukkan merawat buah hatinya. Selain itu, Aafiyah juga lahap minum Air Susu Ibu (ASI). Siti Nurhaliza kini lebih langsing dengan pipi makin tirus. Selain bernyanyi, Siti Nurhaliza kini sedang menikmati aktivitasnya sebagai seorang ibu untuk putrinya, Siti Aafiyah.(yus)

Plengseng ................................. dari hlm.1 memperbaiki perahu dan jala. Pada kawasan lain, beberapa sungai meluap, sampai menyebabkan banjir, serta ambruknya jembatan, serta terendamnya sawah. Sehubungan dengan banjir, tahun ini terasa dampaknya makin masif. Seluruh daerah kabupaten dan kota terdampak banjir, hanya berbeda kedalaman dan lamanya genangan. Komisi D yang diketuai Drs H Eddy Paripurna, MSi, dampak banjir paling terasa menimpa Kabupaten Jember,yakni jebolnya Tangkis Sungai Tanggul dan juga Lumajang yang menyebabkan 3 desa tergenang. “Kami mengapresiasi tindakan tanggap darurat yang telah dilaksanakan secara bersama-sama oleh Pemprov Jatim serta Pemkab Jember dan Pemkab Lumajang terkait penanganan banjir pada dua kabupaten tersebut,” kata Komisi D. Tetapi perlu mendapat perhatian yang serius lagi terkait dengan pembangunan tangkis sungai Tanggul Kencong Kabupaten Jember yang mengalami jebol terse-

but, karena sampai saat ini masih ditanggul sementara. Dikhawatirkan jika terjadi hujan deras lagi akan jebol kembali, sehingga mengakibatkan banjir yang merusak lahan pertanian serta rumah penduduk. Untuk itu Komisi D merekomendasi agar secepatnya pihak atau stakeholder terkait dapat mengambil langkah-langkah percepatan perbaikan tangkis sungai Tanggul di Kencong Jember. Selain itu, area resapan air di hulu sungai, terutama kawasan hutan, patut memperoleh perhatian lebih seksama. Diperlukan program lebih masif untuk menghutankan kembali area hutan yang gundul. Selain Pacitan, beberapa daerah kabupaten dan kota telah menetapkan status darurat banjir. Di antaranya Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik serta sebagian Kota Surabaya yang berada pada aliran Sungai Bengawan Solo, dimana tiap tahun selalu mengalami banjir akibat luapan Bengawan Solo. Komisi D juga mere-

komendasikan untuk melakukan upaya penyelamatan kawasan bantaran sungai. Bukan hanya membangun plengseng dan gully plug, tetapi dilengkapi dengan benteng tutupan vegetasi di bagian hulu, hilir, hingga muara sungai. Pada daerah perkotaan juga perlu dibangun biopori berteknologi terbaru (ionisasi) yang lebih tepat guna. Komisi D mengapresiasi beberapa daerah yang telah menggunakan teknologi tepat guna, diantaranya di Gresik dan Sidoarjo. Saat ini telah digunakan serapan biopori yang diinjeksi dengan zat pemecah partikel tanah. Sebenarnya, pemasangan biopori berteknologi tepat guna dapat dikerjasamakan dengan masyarakat di tingkat RT, RW maupun kelurahan. Banjir, sebenarnya bukan sekadar disebabkan topografi daerah. Melainkan juga daya dukung lingkungan yang makin buruk. Maka seyogyanya, pemerintah daerah (provinsi, kabupaten dan kota) lebih memperhatikan sungai dan drainase, serta menyusun mapping kebencanaan.(yd)


Budaya dan Pariwisata Jatim

Hal - 12

ď Ź

Edisi No. 313 Tahun XVII ~ Minggu I FEBRUARI 2019

Desa Tamansari, Wisata di Kaki Gunung Ijen Dipresentasikan Disbudpar Provinsi Jatim

Desa Tamansari yang terletak di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan mancanegara. Tak salah jika desa ini memperoleh penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi. Penghargaan tersebut diraih karena desa yang berada tepat di bawah kaki Gunung Ijen dinilai berhasil merintis pengembangan potensi wisata seperti homestay, kendaraan wisata, jasa guide serta beberapa usaha kecil menengah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Ijen Lestari. Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu juga mengemukakan, bahwa Desa Tamansari menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung kesana. di Kusuma Agrowisata, Kota Batu, medio Oktober 2018, mempresentasikan tentang minat wisnus

tarik tersendiri bagi kalangan pecinta wisata. Salah satu tempat wisata di Indonesia yang ramai dikunjungi dan lagi nge hits di Banyuwangi ialah Desa Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur. Terbukti, Desa Tamansari berhasil menjadi desa wisata terbaik dalam kategori pemanfaatan jejaring bisnis dari

Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi. Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Tamansari Bayuwangi umumnya masih bertumpu di sektor informal, sedangkan sekator formal terdapat petani pengelola perkebunan dan wirausaha yang pengelolaannya

di bawah naungan Bumdes atau yang dikenal dengan Badan Usaha Milik Desa. Bambang Hadi S, kepala Bumdesa Ijen Lestari Desa Tamansari menjelaskan, saat ini mereka telah mengelola 53 penginapan milik masyarakat Desa Tamansari. Pihaknya juga membantu pemilik penginapan untuk promosi via online travel agent. "Di Desa Tamansari banyak wisatawan yang menginap di homestay milik warga sebelum mereka naik Gunung ke puncak gunung Ijen. Dan dari satu kamar yang disewa untuk wisatawan, pemilik rumah akan membayar 10.000 rupiah kepada Bumdesa. Sedangkan untuk harga kamar rata-rataantara 150 ribu sampai 200 ribu rupiah per malam. Kami bantu jualkan kamar mereka lewat online dan media sosial," kata Hadi. Ia mejelaskan rata-rata pemilik homestay bekerja sebagai petani dan penambang sehingga pihak Bumdesa juga membantu mereka untuk memberikan pelatihan cara menata kamar di homestay dan pelayanan

mang menyimpan alam yang asri. Kawasan ini mempunyai objek pemandangan yang sangat indah karena Sedudo merupakan air terjun yang berada di tengah-tengah jurang. Sejumlah pesona yangdapat dinikmati jika berkunjung ke air terjun Sedudo, misalnya air jernih yang mengalir di tebing batu berselimut

lumut menjadi pemandangan yang sayang untuk dilewatkan, dan bisa berswafoto bersama keluarga. Belum lagi suasana sekitar yang sejuk dan alami, mampu membuat pikiran kita kembali fresh sebelum kembali disibukkan dengan rutinitas sehari-hari. Bagi anak muda, tempat satu ini juga sangat Insta-

gramable. Anda bisa bergaya sesuka hati dengan latar pemandangan air terjun di belakangmu. Sebuah bangunan yang cukup unik bakal membuat foto-fotomu makin keren. Pengunjung juga dapat mengambil angle lain dengan berfoto di deretan anak tangga dengan latar tulisan Sedu-

Jika Anda ingin menikmati suasana desa yang sesungguhnya, cobalah mengunjungi Desa Tamansari, Kabupaten Banyuwangi....

dan wisman terhadap destinasi wisata di Jawa Timur. Disebutkan, bahwa Banyuwangi merupakan salah kota yang memiliki tempat wisata yang saat ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dikenal dengan kawah ijen yang telah mendunia, kawasan Banyuwangi menjadi daya

kepada wisatawan yang datang. "Minimal kamar bersih, rapi, ada tempat tidur lemari dan meja kursi. Tidak harus mewah. Kamar untuk homestay menjadi satu dengan pemilik rumah," jelasnya. Selain sebagai pengelola homestay, Bumdesa Ijen Lestari juga mengembangkan sayap ke paket wisata di Desa Wisata Tamansari yang disingkat Dewi Tari. Bukan hanya berkunjung ke Gunung Ijen, wisatawan yang datang juga diajak untuk menikmati objek-objek wisata yang ada di Desa Tamansari seperi Kampung Bunga dan Kampung Susu serta kampung Penambang dan menikmati kopi produksi masyarakat desa. Wisatawan juga diajak untuk menelusuri hutan pinus dan mempelajari kearifan lokal masyarakat Desa Tamansari. Ide mengelola paket wisata itu muncul, karena selama ini Desa Tamansari hanya dilewati oleh wisatawan saat berkunjung ke Gunung Ijen. Dengan adanya paket wisata Dewi Tari, diharapkan wisatawan akan tinggal lebih lama di Desa Tamansari sehingga berdampak baik pada perekonomian masyarakat desa. (ist)

do. Pemandangan alam di sekeliling bakalan membuat pengunjung betah dan nyaman berlama-lama di sini. Berkunjung ke Air Terjun Sedudo tak lengkap rasanya tanpa mandi di bawahnya. Air yang jernih dan segar bakal membuat anda melupakan semua masalah yang ada. (ist)

Air Terjun Sedudo Dipercaya Membuat Awet Muda

ď Ź Kepopuleran dan keindahan Air Terjun Sedudo membuat wisata andalan Kabupaten Nganjuk ini selalu ramai dengan pengunjung.

Destinasi wisata di Jawa Timur yang juga diminati wisatawan mancanegara (Wisman), adalah air terjun Sedudo di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Nganjuk. Air Terjun Sedudo merupakan salah satu dari air terjun yang cukup dikenal oleh warga Nganjuk atau dari luar Nganjuk. Menurut beberapa sumber warga setempat,air terjun Sedudo ini mempunyai daya mistis yang sangat luar biasa, hingga dipercaya dapat membuat awet muda jika mandi disana. Ini salah satu mitos yang sampai sekarang masih dipercayai oleh sebagian pengunjung. Air Terjun Sedudo mempunyai ketinggian 1.438 meter dari permukaan laut dan ketinggian air terjun atau curug ini sekitar 105 meter. Untuk menuju kawasan air terjun Sedudo tidak begitu sulit, karena semua transportasi atau jalan sudah diperbaiki oleh Pemkab Nganjuk. Selain dinamakan air terjun Sedudo, sebutan lainnya adalah air terjun Ngliman. Mungkin karena unsur kedekatan, karena Ngliman merupakan desa yang paling dekat dengan Sedudo. Letak Desa Ngliman berada di

wilayah Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Setiap penanggalan tahun baru Jawa (Suro), air terjun Sedudo ini digunakan untuk upacara ritual oleh warga setempat, yaitumemandikan arca pada upacara Parna Prahista. Sisa air dari acara tersebut dipercikan untuk warga supaya mendapat berkah keselamatan serta awet muda. Sampai sekarang Pemkab Nganjuk secara rutin mengadakan acara ritual Siraman Sedudo setiap tanggal 1 dan tanggal 15 Suro. Jangan heran jika berkunjung pada bulan Sur di kawasan Kabupaten Nganjuk anda akan menyaksikan pawai arak-arakan yang sangat ramai. Pawai biasanyadimulai dari Kecamatan Berbek sampai dengan Pendopo Kabupaten Nganjuk. Upacara seperti ini justru banyak menyedot wisatawan asing untuk datang ke daerah Nganjuk. Mereka hanya ingin menyaksikan pawai arak-arakan kuda serta kereta kencana yang digunakan setiap setahun sekali. Pada acara ini sangat kental dengan adat Jawa. Namun, di luar acara itu, objek wisata air terjun Sedudo me-

Makam Syekh Maulana

Berkah Bagi Tuban Memboyong AWJ 2018

Wisata religi Wali Songo mungkin sudah tak asing di telinga masyarakat. Namun siapa sangka jika wisata religi Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi, tak kalah digandrungi wisatawan lokal. Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi ini terletak di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Masjid dan makamSyeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi hingga kini masih berdiri tegak dengan relief dan hiasan kaligrafi berusia ratusan tahun. Sejumlah peninggalan bersejarah seperti petilasan, gapura, dan cungkup makam masih kokoh berdiri sebagaimana aslinya. Inilah yang menarik wisatawan lokal untuk berkunjung kesana. Dari catatan sejarah, ternyata inilah ulama besar yang menjadi cikal bakal keberadaan para wali tersebut. Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi adalah ayah dari Sunan Ampel. Dia merupakan keturunan ke-9 Nabi Muhammad SAW. Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi datang di Pulau Jawa sekitar abad ke 14 M. Namun sebelum kedatangan beliau ke Pulau Jawa, Syekh Maulana Ibrahim As-

moro Qondi pernah bertempat tinggal di Champa selama tiga belas tahun lamanya. Kemudian di Champa itulah ia menikahi putri raja Champa yang memberinya dua putra yaitu Raden Rahmat atau Sunan Ampel dan Sayid Ali Murtadha atau Raden Santri. Dan kedua anaknya inilah yang kelak mengikuti jejaknya menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi tak pernah sepi peziarah yang duduk di sekitar areal makam beliau. Di sebelah timur makam, terdapat masjid Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi yang sangat unik dengan empat soko besar yang menjadi penopang kuat bangunan masjid. Di dalam masjid juga terdapat banyak burung yang terbang dengan bebas. Penghargaan Keberadaan makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi ini ternyata berkah bagi Kabupaten Tuban yang kembali mendapat penghargaan tingkat Jawa Timur. Wisata Religi Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi meraih Penghargaan

Para peziarah tak pernah sepi untuk mengunjungi Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Terbaik Pertama Anugerah Wisata Jawa Timur (AWJ) Tahun 2018 dalam kategori Daya Tarik Wisata Budaya. Penghargaan tersebut diberikan oleh Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono di ballroom Hotel Mercure, Surabaya, Oktober 2018 lalu. Ketua Yayasan Masjid Ibrahim Asmoroqondi, Sukardi menerima penghargaan secara langsung didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Drs Sulistyadi, MM. Destinasi wisata Religi Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi berhasil

mengungguli beberapa destinasi wisata lainnya di Jawa Timur, seperti Desa Wisata Aeng Tong-Tong, Kabupaten Sumenep dan Desa Wisata Bumi Aji, Kota Batu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar, MM menjelaskan, dari data yang ada saat ini jumlah wisatawan dunia mencapai 1,4 miliar, wisatawan di Asia sebanyak 300 juta, di Indonesia jumlah wisatawan sebanyak 17 juta dan di Jawa Timur hanya mendapatkan 5 persen atau sejumlah 690 ribu saja. (ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.