JATIM POS EDISI 333

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 333 Tahun XVIII ~ Minggu I SEPTEMBER 2019

TABLOID MINGGUAN BERITA

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Anggota DPRD Jatim Dilantik Bertambah 20 Orang Gubernur Khofifah Minta Bersinergi Dengan Pemprov

Lulu Tobing

Menikah Lagi

Bagi pecintasinetron tentu tak asing lagi dengan wajah satu ini. Ya, dia adalah Lulu Tobing, salah satu pemeran utama sinetron berjudul ‘Tersanjung’ yang ditayangkan stasiun televisi Indosiar sejak 1998 hingga 2005. Kini, gadis Batak kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 21 November 1977 ini telah berusia 41 tahun. Namun, siapa sangka Bersamb . . ke hal. 15

 Kredit Fiktif BRI

ANGGOTA DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024 terpilih dilantik Sabtu (31/8) di Gedung DPRD Provinsi Jatim oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Abdul Kadir. Ada tambahan 20 orang dibanding periode sebelumnya yang Cuma 100 orang, kini jumlahnya menjadi 120 orang. Sekretaris DPRD Jatim Ahmad Jailani mengatakan 120 orang itu akan menjabat selama lima tahun dengan fasilitas yang sama dengan periode sebelumnya. “Tidak ada perubahan dengan anggota dewan periode sebelumnya,” katanya. Acara pelantikan diawali sambutan dari ketua DPRD Jatim periode 2014-2019, Abdul Halim Iskandar. Gus Halim panggilan akrabnya mengucapkan selamat datang kepada para anggota dewan baru dan mengucapkan selamat bertugas. "Selamat datang kepada anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. Hati sen-

Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019, Abdul Halim Iskandar (kanan) terpilih kembali untuk periode 2019-2024. Usai dilantik, foto bersama anggota DPRD wanita terpilih dari PKB.

ang sekaligus galau. Senang karena berhasil menjadi anggota dewan, namun galau karena harus menanggung amanat rakyat yang berat," kata Gus Halim pada sambutannya. Dalam pelantikan ini,

ditetapkan pula ketua dewan sementara yang diemban oleh Kusnadi dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, serta wakil ketua dewan sementara diberikan kepada Fauzan Fuadi dari Partai Ke-

bangkitan Bangsa (PKB). Para Anggota DPRD Jatim yang dilantik itu mengikuti sumpah yang dibacakan Ketua Pengadilan Tinggi Jatim. "Saya akan memenuhi Bersamb . . . ke hal. 15

Negara Dirugikan Rp 10 Miliar Bandara Kediri Bukan Milik GG

Tersangka Nanang dan Lanny, tersangka kredit fiktif Bank BRI Cabang Surabaya saat digiring menuju mobil tahanan di Kejari Surabaya beberapa waktu lalu.

Surabaya, Jatim Pos Tiga tersangka kasus dugaan kredit fiktif Bank BRI Surabaya menyebabkan negara dirugikan sebesar Rp 10 miliar. Karena itu barang dan uang dari tiga tersangka tersebut akan disita pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Kasi Pidsus Kejaksaan

Negeri Surabaya, Heru Kamarullah mengatakan, hal ini merujuk pada temuan jaksa bahwa hasil dari menipu ini dibelikan barang oleh para tersangka. Akan tetapi, Heru masih memastikan berapa jumlah barang serta uang yang disita. "Masih kami audit. Dalam waktu dekat ini pasti

akan kami sita," ujar Heru, Senin, (2/9/2019). Penyitaan ini setelah kejaksaan menemukan adanya upaya mengalihkan kredit yang diajukan pelaku untuk kepentingan pribadi. "Jadi barang dan uang ini yang digunakan pelaku untuk membeli barang kebutuhan pribadi," lanjutnya. Sebelumnya, Kejari Surabaya menyita lima tanah dan bangunan di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Diduga semua tanah dan bangunan itu menggunakan uang hasil korupsi kredit fiktif tersebut. Lima tanah dan bangunan yang disita ada di Jalan Dieng Sidoarjo, Sekardangan Sidoarjo, Jalan Hasan Wasuh Sidoarjo, Sekawan Bersamb . . . ke hal. 15

 Gubernur Siap Dukung Percepatan Pembangunannya Kediri, Jatim Pos Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan mengatakan proyek pembangunan bandar udara di Kediri, Jawa Timur, bukan milik atau untuk PT Gudang Garam, tapi kepentingan masyarakat. "Ini proyek bandara strategis nasional untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk Gudang Garam," kata Luhut kepada pers di Kediri, Sabtu (31/8). Luhut yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek bandara akan terus berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan selesai dalam waktu tak terlalu

Gubernur Khofifah (dua dari kanan) mendampingi rombongan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, bersilaturahim di Pondok Pesantren Kab. Kediri.

lama. Hadir juga pada kesempatan itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dikatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan bandara karena justru bisa mendorong perekonomian masyarakat Kediri.

Dampak positif adanya bandara akan bisa mendatangkan turis, mengingat Kediri ada objek wisata yang bisa dikunjungi. "Ini ada empat menteri datang ke sini, masa pemerintah tidak serius ingin Bersamb . . . ke hal. 15

Ketua Dewan Pers Serahkan Sertifikat Untuk Jatim Pos 

Mohammad Nuh: Bisa Kerjasama dengan Pemerintah secara Legal

KETUA Dewan Pers Republik Indonesia, Prof. DR. H. Mohammad. Nuh, DEA menyerahkan sertifikat verifikasi faktual untuk Tabloid Mingguan Berita JATIM POS (cetak) dan www.jatimpos.co (siber) di Santika Hotel Surabaya, Kamis (29/8).

Sertifikat diterima Direktur Jatim Pos, Syaiful Anam didampingi Jufri Yus (Redaktur Pelaksana) dan Burhanudin (Sekretaris). “Kami ucapkan selamat mendapatkan sertifikat ini,” ucap Mohammad Nuh. “Ini pertamakali kami memberikan,” tambahnya. Sejak

M.Nuh menjabat Ketua Dewan Pers memang pertama ini menyerahkan sertifikat secara langsung. Dengan sertifikat faktual ini menurut M.Nuh, medianya dapat dipertanggungjawabkan dan dimungkinkan kerjasama dengan pemerintah secara legal.

“Ibaratnya panjenengan punya senjata untuk bekerja,” katanya. Direktur Jatim Pos, Syaiful Anam mengaku bersyukur kepada Allah SWT atas karunianya setelah bekerja keras akhirnya medapatkan pengaBersamb . . . ke hal. 15

Sertifikat Faktual Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos dan online www.jatimpos.co


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

Risma Launching Kampunge Arek Suroboyo

SMP. Bahkan terbaru, pemkot menyiapkan 11 pelatihan non akademis bagi pelajar Surabaya. Secara simbolis, program pelatihan tersebut dibuka dengan bersamaan kegiatan Launching Pelatihan Kreativitas Anak, Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KPKAS), di Taman Surya Balai Kota, Rabu (28/08/2019). Kegiatan ini dibuka denWali kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) bernyanyi bersama anak-anak usai acara launching gan penampilan-penampikampung pendidikan KPAS di Taman Surya, Rabu (28/08/2019) lan dari pelajar SD sampai Surabaya, JatimPos kot) Surabaya terus ber- kualitas pendidikan baik SMP se-Surabaya. Mulai Pemerintah Kota (Pem- komitmen meningkatkan pada jenjang SD maupun dari paduan suara, musik

Workshop Program Kotaku

gamelan, sampai tari-tarian tradisional dan modern. Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah Pemkot Surabaya ingin menggali potensi anak-anak kampung non akademik. Sehingga diharapkan nantinya kegiatan ini mampu menambah skill “Anak-anakku jadi kalian berada di sekolah itu sepertiga dari 24 jam. Sementara itu, 16 jam nya lagi kalian berada di luar sekolah. Itulah mengapa ibu membuatkan pelatihan non akademis agar kegiatan di luar sekolah tetap bermanfaat dan positif,” kata Wali Kota Risma. Menurutnya, di era saat ini, anak-anak bisa dukung pencapain Kota Surabaya bebas dari ka- mendapatkan informasi wasan kumuh,” terangnya. apapun yang mereka inginkan. Namun demikian, (bur/fred)

Targetkan Surabaya Zero Kawasan Kumuh

Surabaya, JatimPos Untuk mendukung penuntasan skala lingkungan zero kawasan kumuh di Surabaya, Tim Program Kota Tanpa Kumuh (Program Kotaku) bekerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Pemukiman (Satker PIP), Satuan Kerja Provinsi, menyelenggarakan workshop Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Hotel Neo Jalan Jawa Surabaya, Kamis (29/08/19). Workshop ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan perangkat daerah, seperti Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Satker PIP, perwakilan Kotaku Surabaya, OSP 3 Jawa Timur, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Jawa Timur, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan beberapa jaja-

ran terkait. Pelaksanaan workshop ini, bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada segenap peserta untuk berinovasi dan menyatukan visi misi dan pemikiran dalam mendukung penuntasan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan di Kota Surabaya. Hal ini sebagai output dari tujuan program Kotaku. Salah satunya dengan kolaborasi dan akselerasi program perumahan dan kawasan permukiman untuk pencapaian target 100-0-100. Target tersebut diartikan dalam 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Dalam kesempatan itu, Kabid Sarana dan Prasarana Wilayah Bappeko Surabaya, Andi Prihandoko men-

Surabaya tampak dari udara.

gatakan, untuk mendukung program tersebut, Pemkot Surabaya menetapkan beberapa kawasan prioritas peningkatan kualitas perumahan dan permukiman. Hal ini tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya tahun 2015 tentang kawasan prioritas peningkatan kualitas perumahan dan permukiman di Kota Surabaya. “Pemkot Surabaya mempunyai konsen yang cukup besar dalam peningkatan kawasan permukiman,” kata dia. Kegiatan workshop ini, diharapkan adanya peningkatan kebijakan program dalam penanganan kumuh, strategi pencapaian target sisa pengurangan kumuh tahun 2019 bisa tuntas. “Sehingga dibutuhkan suatu perencanaan yang benar-benar mengarah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Ia menjelaskan, bahwa di tahun 2019 terdapat rencana aksi penuntasan penanganan skala lingkungan lokasi prioritas di 21 kelurahan Surabaya. Rencana aksi tersebut akan menyelesaikan sisa kawasan kumuh tahun 2019 seluas 43,46 Ha. “Melalui workshop ini kami berharap peran serta dan masukan-masukan dari para peserta dalam men-

mereka juga harus diselamatkan dengan mengarahkan ke dalam sebuah kegiatan yang positif. Salah satunya adalah melalui platihan non akademis. “Lingkungan sekitar itu sangat berpengaruh, lingkungan keluarga bahkan lingkungan kampung juga sangat berpengaruh,” ujarnya. Pada kesempatan itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengimbau kepada para orang tua dan guru-guru yang ada di sekolah agar mendukung penuh dengan cara memberikan ruang. Sebab menurutnya, ruang itulah yang sangat dibutuhkan mereka. “Nantinya dari kegiatan ini saya sangat berharap anak-anak akan menjadi luar biasa, saya percaya bisa asal kita mau berusaha,” terangnya.(bur/fred)

Pemkot Surabaya

Sosialisasikan Permendag No. 51 Tahun 2015

Surabaya, JatimPos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus berupaya mengoptimalkan penerapan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2015, Tentang Larangan Impor Pakaian Bekas. Selain berpotensi membahayakan bagi kesehatan manusia, langkah ini dilakukan juga untuk melindungi kepentingan konsumen. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, Wiwik Widayanti mengatakan, pihaknya telah menggandeng jajaran terkait untuk konsen mengoptimalkan pengawasan dalam penerapan Permendag No 51 Tahun 2015 tersebut. “Kita bekerjasama dengan Kepolisian, Yayasan Perlindungan Konsumen dan Bea Cukai untuk mengoptimalkan upaya-upaya dalam Permendag No 51 tahun 2015 tersebut,” kata Wiwik saat jumpa pers

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, Wiwik Widayanti.

di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum’at (30/08/2019). Ia menjelaskan, upaya-upaya yang dilakukan itu seperti memberikan sosialisasi kepada para pedagang pakaian bekas. Selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga akan melakukan pegawasan dan memberikan langkah tegas jika para pedagang pakaian impor bekas itu terbukti melanggar undang-undang. “Kami rencanakan memang akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang masuk dalam identifikasi kami. Jika pros-

es sosialisasi sudah dilakukan dan sebagainya, maka akan kita berikan tindakan tegas sesuai prosedurprosedur yang berlaku,” jelasnya. Adanya impor pakaian bekas ini juga berdampak pada perkembangan industri garmen di Indonesia. Maka dari itu, pihaknya memastikan akan terus melakukan pengawasan terhadap para pedagang pakaian bekas ini. “Karena itu, kami akan terus mengoptimalkan upaya pengawasan terhadap pelaksanaan Permendag Nomor 51 ini,” ujarnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Penasihat Hukum: Ahmad Budianto SH, M.Hum. Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim. No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Penutupan Grebeg Suro 2019 Berlangsung Meriah

" Karena itu kita beri kesempatan untuk mereka. Berarti kita memberikan ruang apresiasi pada mereka. Termasuk memberi apresiasi kepada para penggiat lestari di Kabupaten Ponorogo," terangnya. Reyog, lanjut Ipong, saat ini perkembangannya luar biasa. Ada kesenian Reyog Obyok dan Reyog Festival. Reyog Obyok lahir dari masyarakat yang tidak menganut pakem tertentu. Sebab mereka menari sesuai dengan ekspresi masing masing. Sedangkan Reyog Festival rutin digelar tiap Grebeg Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni (foto inzet), pada Penutupan rangkaian acara peringatan hari jadi Kabupaten Ponorogo ke 523 dan Festival Budaya Bumi Reyog serta Grebeg Suro 2019. Suro. " Alhamdulillah, tiap tangPonorogo, Jatim PosSabtu (31/8/2019). dengan diadakannya Festival gal 11 kita menggelar pertunjuBupati Ponorogo, Drs. H. Grup Reyog Universitas Reyog, kesenian kebanggaan kan Reyog Obyok di 307 Desa/ Ipong Muchlissoni secara resmi Brawijaya Malang dan Grup Ponorogo ini bisa dimainkan Kelurahan di seluruh Ponorogo. menutup rangkaian acara perin- Reyog SMPN 2 Kauman Po- oleh lebih banyak orang selain Tujuannya untuk melestarikan gatan hari jadi Kabupaten Po- norogo menjadi juara di masing masyarakat Ponorogo. Para kesenian Reyog," imbuhnya. norogo ke 523 Tahun dan Festi- - masing kategori dalam festival pemain grup reyog dari luar Penutupan Grebeg Suro Poval Budaya Bumi Reyog serta Reyog tersebut. Ponorogo pun bisa unjuk gigi norogo dimulai dengan Ziarah Grebeg Suro 2019 di panggung Bupati Ponorogo, Drs. H. di Bumi Reyog saat perayaan Makam Batoro Katong, Srandil utama Alun - alun Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, Grebeg Suro. dan Petilasan Kutu Wetan.

45 Anggota DPRD Ponorogo 2019-2024 Dilantik

Pelantikan 45 anggota DPRD Ponorogo terpilih, Periode 20192024, Minggu (1/9/2019).

Ponorogo, Jatim PosBertempat di Gedung Paripurna DPRD Ponorogo. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Ponorogo melantik 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo terpilih, periode 2019 - 2024, Minggu (1/9/2019) pukul 20:00 wib. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati Ponorogo, DR. H. Soedjarno, MM., Pimpinan DPRD Ponorogo, Anggota DPRD Ponorogo, anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Ponorogo dan para undangan lainnya, menjadi saksi pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan bagi anggota DPRD Ponorogo periode 2019 - 2024. Ketua DPRD Ponorogo, DR. H. Ali Mufti, S.Ag. M.Si memimpin langsung Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah secara bersama-sama yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo, untuk masa jabatan 2019-2024. Dalam sambutannya, Ali Mufti menyampaikan, selama dalam kurun waktu 5 tahun mulai dari tahun 2014 sampai 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Ponorogo telah menjalankan fungsi, visi dan misi dengan menjalin sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan para stakeholder terkait. " Sejak dilakukan otonomi daerah banyak perkembangan dan perubahan yang terjadi

pada lembaga di pusat maupun daerah, dinamika politik pun mengalami perubahan dalam berbagai hal, karena kemajuan jaman dan tuntutan masyarakat," jelas Ali Mufti. Untuk itu, sebagai implementasi masa jabatan DPRD 2014-2019 dalam menjalankan tugas dan kewenangannya dapat kita sampaikan yakni produk keputusan DPRD dan rapat-rapat DPRD dengan instansi lain. "Keputusan DPRD ada 35 keputusan, perda ada 33 keputusan, termasuk imisiatip DPRD sebanyak 200 san," terangnya. Dalam rapat Badan Musyawarah, Ali Mufti menambahkan, selama 5 tahun telah mengadakan 69 kali, dengan badan anggaran 52 kali, dengan badan kehormatan 3 kali, 4 rapat khusus DPRD sebanyak 146 kali, rapat-rapat komisi : dengan komisi A 36 kali, dengan komisi B 37 kali, dengan komisi C 34 kali, dengan komisi D 80 kali. "Semua itu sebagai tanggung jawab kami, selama menjabat 5 tahun menjadi anggota DPRD, semua itu kita rangkum dalam buku memory jabatan dan kita serahkan kepada pimpinan sementara DPRD masa jabatan 20192024," tambahnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, berharap kepada Wakil

Rakyat yang terpilih, bisa membawa ponorogo kearah yang lebih maju dan dapat bersinergi dengan pemkab ponorogo dalam menjalankan program yang telah dicanangkan. " Selamat atas dilantiknya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Ponorogo masa bhakti 2019-2024. Semoga dapat mengemban amanat rakyat dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya. Senada diungkapkan Sunarto, sebagai pimpinan sementara DPRD Ponorogo yang ditunjuk, menyatakan legislatif akan segera menjalankan tugas dan fungsinya, anggaran, pengawasan serta membentuk alat kelengkapan dewan. " Dengan memperhatikan tugas dan fungsi serta tantangan ke depan, kami akan segera mengundang para wakil dari masing-masing partai yang terpresentasikan dalam keanggotaan DPRD

Ponorogo untuk merumuskan dan menyusun agenda kegiatan," kata Sunarto. Sunarto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Ponorogo yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2019. Sementara itu, Plt. Sekretaris DPRD Ponorogo, Henry Indrawardana, membacakan SK Gubernur Jawa Timur tentang pemberhentian anggota DPRD Ponorogo masa bhakti 2014-2019, dan SK pengangkatan anggota DPRD Ponorogo periode 2019-2024. Sunarto mewakili anggota DPRD menandatangani berita acara pelantikan, fakta integritas, sedangkan penyematan Pin bagi anggota DPRD dilakukan wakil ketua Pengadilan Negeri (PN) Ponorogo, diikuti semua anggota DPRD. Berdasarkan data, diketahui dari 45 anggota DPRD Ponorogo yang baru dilantik, 19 orang merupakan wajah baru. (Adv/nur)

Kemudian, dilanjutkan Kirab Pusaka, Tumpeng Purak serta wayangan serentak di 21 Kecamatan di Ponorogo. Festival Reyog yang digelar dibagi menjadi dua kategori. Yakni Festival Nasional Reyog Ponorogo dan Festival Reyog Mini. Yang menjadi juara di kategori nasional yakni kelompok Reyog dari Universitas Brawijaya Malang. Sedangkan untuk kategori Reyog Mini dijuarai

ď Ź

Grup Reyog SMPN 2 Kauman, Ponorogo. Bupati Ponorogo menambahkan, komitmen dalam acara ini yang paling utama adalah melestarikan Reyog Ponorogo. Karena, Reyog Ponorogo adalah kesenian asli Ponorogo. Reyog Ponorogo sudah terkenal diseluruh Indonesia, bahkan diakui dunia Internasional," pungkasnya. (Adv/nur)

Pelantikan Anggota DPRD Tuban

PKB Mendominasi, Peroleh 16 Kursi

Tuban, Jatim Pos Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tuban masa jabatan 2019-2024 dilakukan di ruang rapat paripurna pada Sabtu (24/8). Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendominasi wakil rakyat yang berjumlah 50

sebanyak 24 anggota merupakan wajah baru, sedangkan 26 anggota lainnya merupakan anggota dewan iwajah lama. PKB memperoleh kursi terbanyak 16 kursi, Partai Golkar 9 kursi, PDIP, Gerindra dan Demokrat mendapat 5 kursi. Sedangkan PAN 3, Nasdem

Anggota DPRD Tuban mengikuti ucapan sumpah janji yang dibacakan Ketua Pengadilan Negeri (atas), usai dilantik menyempatkan foto bersama (bawah).

orang tersebut. Pelantikan wakil rakyat terpilih ini merupakan hasil pemilu serentak pada Juli 2019. Pelantikan sekaligus pengucapan sumpah janji dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Tuban, Fathul Mujib, SH, MH. Dari 50 anggota dewan

dan PPP masing-masing 2 kursi, dan Hanura, PKS, serta PBB masing-masing 1 kursi. Ketua DPRD Kabupaten Tuban (sementara), Miyadi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, dan akan segera melaksanakan berbagai tugas yang diberikan. (min)


Jatim III

Hal - 4

JATIM POS

 Pelantikan DPRD Sampang

Sementara Wakil Ketua DPRD Sampang Periode 2019-2024, Amin Arif Tirtana mengatakan bahwa anggota DPRD saat ini akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangSampang kan aspirasi masyarakat Katersebut dipilih sebagai bupaten Sampang, sebagai Ketua dan wujud tanggung jawab Wakil Ketanggota dewan, .khususnya ua DPRD dalam mengawal dan menSementara, gontrol pemerintahan KabuKarena sespaten Sampang kedepan. uai AD-PRT “Sebagai anggota deDPRD Samwan, kami tidak bisa melakpang, dimasanakan tugas ini tanpa na Jumlah adanya dukungan dan kerja Kursi dan sama dari seluruh warga Jumlah suKabupaten Sampang,” ujar ara terbanyak Prosesi pelantikan 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ka- Amin Arif Tirtana. yang berhasil bupaten Sampang, hasil pemilihan umum 2019, dilantik dan diambil sumpah Dan sebelum mengajabatan, 2019-2024. di raih Partai khiri prosesi pelantikan dan masing -masPKB : 7 kursi, Partai Gerin- yarakat Kabupaten Sam- sumpah jabatan DPRD ing dan suara pribadinya. dra : 5 kursi, PDI-P : 2 kursi, pang. Kabupaten Sampang, masa “Ini merupakan amanat Partai Golkar : 4 kursi, Partai peraturan perundang-un- Nasdem : 6 kursi, PKS : 3 dangan yang harus dilak- kursi, PPP : 7 kursi, PAN : 3 sanakan sebagai rangkaian kursi, Partai Hanura : 2 kurdari pelaksanaan Pemilu si, Partai Demokrat : 5 kursi, 2019, secara pribadi dan atas PBB : 1 kursi. nama partai, saya ucapkan Sementara ada 5 Parpol terima kasih atas keper- yang tidak memperoleh kurcayaannya memilih saya si, yaitu Partai Garuda, Pardari PKB sebagai Nahkoda tai Berkarya, Partai Perindo, DPRD 2019-2024,” ucap PSI dan PKPI. Juhari selaku Ketua Fadol saat menyampaikan sambutannya di Mimbar DPRD Sampang sebelumParipurna DPRD Kabupat- nya, Mengatakan bahwa en Sampang, Jawa Timur, dirinya mewakili seluruh anggota DPRD Kabupaten minggu, 25 Agustus 2019. Perlu diketahui, dari 45 Sampang periode 2014- Mojokerto, Jatim Pos anggota yang dilantik dan anggota DPRD Kabupaten 2019 mengucapkan terima Sebanyak 50 orang anggo- disumpah akan mengemban Sampang hasil Pemilihan kasih kepada jajaran penye- ta Dewan Perwakilan Rakyat tugas mengabdi dan memperUmum 2019 dilantik dan lenggara pemilu, mulai dari Daerah (DPRD) Kabupaten hatikan aspirasi masyarakat mengucapkan sumpah ja- Komisi Pemilihan Umum Mojokerto masa jabatan 2019- selama 5 tahun. “Anggota DPRD yang batan untuk masa bakti 2019 (KPU), Badan Pengawas 2024, resmi dilantik dansampai 2024, antaranya, Pemilu (Bawaslu), dan mas- diambil Sumpah oleh Ketua dilantik akan mengemban tu-

Fadol Jadi Ketua DPRD Sementara

Sampang, Jatim PosSebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang hasil Pemilihan Umum 2019 dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan masa bakti 20192024, Minggu (25/08/2019). Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah DPRD Kabupaten Sampang, periode 2019 -2024, Fadol dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menduduki jabatan Ketua DPRD dan Amin Arif Tirtana dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sampang Sementara. Itu dipastikan saat setelah Iriyanto Prijatna Utama Sh. M. Hum sebagai Ketua Pengadilan Negeri Sampang, Mewakili Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, untuk melantik dan mengambil Sumpah Jabatan 45 Anggota DPRD Sampang periode 20192024 Berlangsung. Ketua DPRD sebelumnya, Juhari bersama tiga wakilnya secara simbolis memberikan palu sidang sebagai simbol mandat Jabatan tersebut dengan disaksikan seluruh undangan yang hadir. Kedua anggota DPRD

 DPRD Kabupaten Mojokerto

Dilantik dan Disumpah Oleh Pengadilan Negeri

 DPRD Sampang Gelar

Rapat Paripurna Perubahan APBD 2019

Sampang, Jatim PosDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten sampang menggelar rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi tentang perubahan APBD Th 2019 dan jawaban Bupati Sampang di Gedung Aula Kantor DPRD kabupaten Sampang Senin (19/08/2019). Dalam rapat paripurna tersebut anggota DPRD perwakilan masing-masing Fraksi menyerahkan pandangan umumnya kepada Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, kemudian dilanjutkan den-

bakti 2019-2024, Bupati Sampang H. Selamet Junaidi menyampaikan Sambutan Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa. “Atas nama pribadi dan Pemprov Jatim menyucapkan terima kasih kepada Seluruh 45 Anggota DPRD yang lama (2014-2019), atas baktinya kepada rakyat dan Pemerintah Sampang selama ini. Serta mengucapkan selamat datang dan menjabat amanah dari rakyat 45 DPRD yang baru dilantik sebagai wakilnya di kursi DPRD Sampang, untuk menyampaikan aspirasi rakyat dan mengawal Pemerintahan Sampang menuju Sampang Hebat Bermartabat, Ungkapnya. (dir/adv).

gan penyerahan jawaban Bupati Sampang melalui ketua DPRD Sampang. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan berdasarkan hasil evaluasi rancangan APBD Th 20192020 perubahan itu untuk menyingkronkan dengan program ptioritas atau program masyarakat. “Kita singkronkan dengan program prioritas, program yang pro masyarakat. Dan barusan kita sudah serahkan hasil rapat perubahan Raperda,” ungkapnya pada awak media. Menurutnya jumlah pendapatan anggaran

daerah ( PAD) kabupaten Sampang di Th 2019 – 2020 semakin meningkat hingga Rp 13 M, sehingga perlu di lakukan perubahan utamanya dalam bidang pembangunan infra stuktur kecuali dana hibah yang konsumtif. “Banyak yang dilakukan perubahan seperti infrastuktur dan lain-lain, yang jelas kita hindari untuk dana hibah konsumtif, karena kita prioritaskan hibah yang produktif,” tandasnya. Sementara Ketua DPRD Sampang, Jauhari mengungkapkan, pihaknya bersama seluruh anggota atas nama fraksi seluruh Partai menilai kebijakan Bupati Sampang Bersama Wakilnya dapat diterima Karena singkron dengan program prioritas, program yang pro masyarakat. Sehingga dalam perjalanan Sidang Paripurna berjalan lancar tanpa ada bantahan sanggahan berarti. (dir/adv)

Pengadilan Negeri Mojokerto Muslim,SH. Di ruang Graha Wichesa Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Jln AYani No 16 Kota Mojokerto. Sabtu (24/8). Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 171/15804/011.2/2019 tanggal 31 Juli 2019, yang dibacakan Sekretaris DPRD, Dra. Mardiasih. Adapun urutan perolehan kursi DPRD Kab Mojokerto, terbanyak berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejumlah 10 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 9 orang, Partai Golongan Karya (Golkar) 6 orang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5 orang, Partai Demokrat 5 orang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 orang, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 3 orang, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 3 orang, Partai Amanat Nasional (PAN) 2 orang, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2 orang, dan Partai Bulan Bintang (PBB) 1 orang. Ismail Pribadi SE. Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto masa jabatan 2014-2019. Pada acara ini mengatakan, bahwa

gas selama 5 tahun ke depan. Dalam mengemban amanat masyarakat, perlu dukungan masyarakat,” kata Ismail. Di tempat yang sama Ayni Zuroh SE.MM (Politisi PKB) selaku Pimpinan Sementara DPRD, dalam sambutanya mengatakan, bahwa Pemkab Mojokerto dibangun atas kekompakan eksekutif dan legislatif. Serta segera bergegas untuk melaksanakan tanggung jawab. Ayni Zuroh mengajak semua kekuatan politik yang ada di parlemen untuk menempatkan kesejahteraan Kabupaten Mojokerto sebagai acuan utama kinerja. Dirinya juga menegaskan 3 langkah cepat yang akan segera dijalankan. Langkah pertama, segera berkirim surat pada pimpinan parpol yang secara konstitusi berhak menduduki kursi pimpinan DPRD. Langkah kedua, perwakilan partai yang duduk di legislatif untuk segera membahas pansus pembahas tatib (kalau memang belum diputuskan lintas partai). Langkah ketiga, bersamaan dengan pembahasan Tatib, akan segera diproses pengajuan SK ke Gubernur Jawa Timur terkait komposisi

pimpinan DPRD Kabupaten Mojokerto. “Saya berharap dalam kurun waktu dua minggu, tatib DPRD beserta seluruh agenda yang diperintahkan tatib sudah kita selesaikan. SK Gubernur juga sudah turun, dan pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Mojokerto definitif segera dilaksanakan,” kata Ayni. Sementara itu Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada kesempatan ini membacakan sambutan amanat Gubernur Jawa Timur, tentang arti pengabdian dan loyalitas pada sebuah tanggung jawab. Wabup menilai, anggota DPRD selama 5 tahun jabatan telah melaksanakan tugas tersebut dengan baik. “Gerakkan segera program pembangunan daerah. Harus segera bergegas, agar lahir inovasi-inovasi baru dan bekerja sesuai program, demi kesejahteraan masyarakat. Berbekal kemampuan dan pengalaman, saya yakin hal tersebut bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Wabup. Hadir dalam acara pelantikan dan sumpah Anggota DPRD periode 2019-2024. Sekdakab Hery Suwito, Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, unsur Forkopimda, OPD, camat se Kabupaten Mojokerto, serta tokoh politik dan tokoh masyarakat. (din/adv)


Jatim IV

Hal - 5

JATIM POS

Ziarah Leluhur Jelang Hari Jadi Kab. Trenggalek

Trenggalek, Jatim PosZiarah makam leluhur menjadi tradisi yang tak dapat dipisahkan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek. Mewarisi tradisi tersebut, Bupati Trenggalek bersama Forkopimda, tokoh ulama serta beberapa pejabat di lingkup Pemkab Trenggalek melakukan ziarah ke makam para leluhur Kabupaten Trenggalek, Kamis (29/8/2019). Makam pertama yang dikunjungi adalah makam Mbah Kawak atau yang lebih dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Ki Joyo Lengkoro. Dalam sejarahnya, Mbah Kawak dikenal oleh

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Forkopimda, tokoh ulama melakukan ziarah ke makam para leluhur Kabupaten Trenggalek.

masyarakat sebagai salah satu tokoh yang ikut berperan dalam penyebaran agama Islam di Kabupaten Trenggalek.

Menurut penuturan sejarah, Mbah Kawak juga merupakan orang yang merawat Roro Amiswati, putri dari Kerajaan Majap-

ahit atau ibu dari Menaksopal saat terkena penyakit. Dari makam Mbah Kawak, ziarah kemudian berlanjut ke komplek

makam Setono Gedong di Kelurahan Ngantru. Di tempat ini dimakamkan Bupati pertama Trenggalek dan beberapa Bupati lainnya, termasuk juga makam Kapolres Trenggalek yang pertama, Rustamaji. Dari Setono Gedong kemudian menuju ke Makam Ki Ageng Menaksopal yang terletak di komplek makam Setono Bagong. Menaksopal merupaka tokoh yang cukup berjasa dalam menjadikan wilayah Trenggalek yang dulunya merupaka rawa menjadi lahan pertanian yang subur. Dari makam Menak Sopal, ziarah dilanjutkan ke makam Kanjeng Jimat Mangun Negoro di kom-

Pelantikan DPRD Kabupaten Trenggalek Diberi Ayam Jago

Trenggalek, Jatim PosAda momen yang unik pada pelantikan anggota DPRD Trenggalek masa bakti tahun 2019-2024, Senin (26/8/2019). Usai sumpah jabatan, Ketua Asosiasi Kepala Desa Trenggalek (AKD ) Puryono memberikan ayam jago kepada Ketua DPRD sementara yang baru dilantik. Pemberian ayam jago tersebut merupakan simbol,perjuangan dan diharapkan nantinya para wakil rakyat yang duduk di kursi dewan ini juga harus mampu memperjuangankan aspirasi masyarakat kecil kedepanya. Puryono mewakili AKD berharap ke depan para anggota DPRD terpilih ini lebih konsen kepada pembangunan,penentasan kemiskinan dan peningkatan lainya. “Artinya DPRD sebagai petarung diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi rakyat,serta menyelamatkan uang rakyat,”terangnya. Dengan demikian, lanjut Puryono, harapan kedepan kepada seluruh anggota DPRD terpilih, ayam jago ini se-

bagai simbol perjuangan galek masa jabatan 2019rakyat sebagai aspirasi mas- 2024. yarakat,seahingga ke depan Pengambilan sumplebih baik dari sebelumya. ah janji terhadap 45 Samsul Anam Ketua anggota DPRD terpilih, DPRD sementara kabupat- berlangsung di Pendopo en Trenggalek menjelas- Manggala Praja Nugraha kan, pemberian ayam jago Trenggalek, dipimpin Buini merupakan simbol per- pati Trenggalek, M Nur tarungan apalagi ayamnya Arifin, dan dihadiri seluruh petarung seperti ini. jajaran forum pimpinan “Tadi AKD berharap daerah (Forpimda). kami mengoptimalkan Bupati Trenggalek fungsi-fungsi legislasi dan Mochammad Nur Arifin pengawasan. Sesuai oto- saat membacakan sambunomi daerah, DPRD unsur tan Gubernur Jawa Timur, pemerintah, sehingga pem- Khofifah Indar Parawansa, bahasan APBD merupa- menyampaikan selamat kan kesepakatan bersama bagi para anggota DPRD karena terdapat fungsi RP- yang baru dilantik. JMD,” ungkapnya. Pelantikan wakil Samsul Anam juga rakyat ini berdasarkan berharap, setelah adan- Surat Keputusan Guberya keputusan ini agar secara fungsi cepat berjalan. Seperti pengawasan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat. Trenggalek, Jatim PosPusaka-pusaka sakti 45 Anggota Dilantik warisan leluhur Trenggalek Dewan Perwakilan diarak pada Hari Sabtu Rakyat Daerah (DPRD) (31/8) dari Desa Kamulan Kabupaten Trenggalek, menuju Pendopo ManggaJaw a Ti m u r, S eni n la Praja Nugraha. Arak-ara(26/8/2019), menggelar ra- kan diiringi gadis-gadis pat paripurna. Agendanya cantik Trenggalek dan teradalah pengucapan sumpah dapat Bupati Mochammad janji anggota DPRD Treng- Nur Arifin beserta istri dan anaknya diatas kereta kencana. Pusaka tersebut adalah Tombak Kara Welang, Songsong Tunggul Naga, Songsong Tunggul Praja dan Prasasti Sendang Kamulyan. Dalam arak-arakan itu juga ada prajurit keraton yang berpakaian lengkap ala prajurit tempo dulu Mengikuti di belakangnya. Pemberian Ayam Jago pada pelantikan Anggota DPRD KabuItulah salahsatu prosesi paten Trenggalek.

Sidang Paripurna Pelantikan Anggota DPRD Trenggalek 20192024.

nur Jawa Timur, Nomor 171.406/1014/011.2/2019 pada 26 Agustus 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD masa jabatan 2019-2024. “Kami sampaikan selamat mengemban amanah rakyat kepada rekan rekan

anggota DPRD yang baru saja mengucapkan sumpah janji,” terangnya. Arifin juga berharap, dengan dilantiknya anggota DPRD yang baru, dapat menumbuhkan inovasi yang baru demi kemajuan dan kesejahteraan mas-

plek makam Margo Ayu di Desa Ngulan Kulon Kecamatan Pogalan. Rangkaian ziarah kemudian berakhir di makam Adipati Widjoyo Koesoemo dan Adipati Ario Poerbonegoro di Astono Girimulyo di Desa Sumber Kec. Karangan. "Dengan ziarah ini kita ingin meneruskan perjuangan para sesepuh yang sudah membangun Trenggalek dari masa ke masa," ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, usai melakukan saat ziarah. "Ke depan kita harus istiqomah untuk melanjutkan perjuangan-perjuangan beliau dalam menata Kabupaten Trenggalek ini untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (ays) yarakat. “Harapan saya keberhasilan yang telah dicapai anggota DPRD masa jabatan 2014-2019 dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Sehingga melahirkan inovasi inovasi yang baru demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Trenggalek,” tuturnya. Ditambahkan Arifin, ia juga mengajak sahabat anggota DPRD masa jabatan 2019-2024 untuk bersama-sama bersemangat menyusun langkah dan program untuk pembangunan Kabupaten Trenggalek di masa mendatang. 45 anggota DPRD Kabupaten Trenggalek, masa bakti 2019 – 2024 yang dilantik terdiri PKB 12 anggota, PDIP 9 anggota, Partai Golkar 6 anggota. (ays)

Pusaka Trenggalek Diarak Diiringi Gadis-Gadis Cantik rangkaian peringatan Hari Jadi Trenggalek ke-825 tahun 2019. Kirab pusaka berakhir di Pendopo Manggala Praja Nugraha dengan ditandai penyerahan pusaka kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Mengakhiri rangkaian kirab Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, acara tahunan itu sudah dijadikan pakem dalam melestarikan budaya Trenggalek. “Peringatan Hari Jadi Trenggalek ke 825 ini kita menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Keraton Yogyakarta, dengan harapan poros selatan ini bisa tumbuh,” ungkapnya.

Meriah Prosesi Kirap Pusaka dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-825 Trenggalek berlangsung meriah. Disepanjang rute kirap pusaka dipenuhi oleh masyarakat yang turut menyaksikan prosesi adat yang digelar setiap tahun ini. Kapolres Trenggalek

AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H didampingi istri yang juga merupakan Ketua Cabang Bhayangkari Trenggalek Ny. Mala Didit BWS turut ambil bagian. prosesi. Orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini mengenakan pakaian adat jawa. (ays)

Pusaka-pusaka sakti warisan leluhur Trenggalek diarak dari Desa Kamulan menuju Pendopo Manggala Praja Nugraha.


Ekspose DPRD Provinsi Jatim

Hal - 6

Komisi C Beri Rekomendasi

PT Bank Jatim Syariah Terwujud Tahun 2021

Perbankan sebagai lembaga keuangan mempunyai peran penting dalam mendorong pergerakan ekonomi. Untuk mengimbangi perkembangan ekonomi saat ini yang berlangsung cepat dan dinamis diperlukan suatu lembaga keuangan yang tangguh dan kokoh dengan mempunyai kemampuan adaptif. Demikian Pimpinan Komisi C (Keuangan) DPRD Jatim mengawali laporannya saat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Keenam Atas Perda Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal. Laporan dibacakan juru bicara

Komisi C, Giyanto dalam rapat paripurna DPRD Jatim, Selasa (27/8). Menurut Komisi C, sebagai bentuk jawaban atas kebutuhan masyarakat muslim Jawa Timur, maka melalui Perda Nomor 9 Tahun 2009 telah dilakukan kebijakan strategis untuk mendirikan BUMD PT Bank Jatim Syariah. Kegiatan usahanya tentu dalam bidang perbankan syariah dan kegiatan penunjang lainnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Kebutuhan modal inti paling sedikit sebesar 1 triliun rupiah atau dengan Buku 2 dimaksudkan agar PT Bank Jatim Syariah bisa

lebih berkembang secara wajar dengan modal kuat. Selain itu, lebih leluasa dalam melakukan ekspansi, leluasa dalam menerbitkan produk maupun layanan baru yang secara economic of scale akan lebih efisien dan punya daya saing dalam industri perbankan utamanya dalam hal pricing produk. Untuk pemenuhan modal sebesar 525 miliar rupiah atas kepemilikan 51% saham Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada PT Bank Jatim Syariah, maka dibutuhkan dukungan penyertaan modal yang telah ditetapkan pola penganggarannya dalam

Anggaran Untuk Perangkat Daerah

Ilustrasi: Suasana pelayanan di Bank Jatim.

APBD tahun 2019. Yaitu melalui APBD Murni sebesar 200 miliar rupiah dan melalui Perubahan APBD sebesar 325 miliar rupiah. Secara prinsip Komisi

Alokasi P-APBD Tidak Terlalu Besar

Sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Tata Tertib DPRD, Komisi A (Pemerintahan) DPRD Provinsi Jawa Timur telah melakukan rapat kerja dengan 20 Perangkat Daerah mitra kerja Komisi A. Hal itu dilakukan untuk pendalaman dan evaluasi tentang kinerja dan penyerapan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019. Demikian Pelaporan Komisi A terhadap Pembahasan/Penetapan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019. Laporan disampaikan juru bicara Komisi A, H Muzammil Syafii, SH.MSi, dalam rapat paripurna DPRD Jatim, Selasa (27/8). Berangkat dari KUAPPAS perubahan, Komisi A memahami bahwa 20

Perangkat Daerah mitra kerja Komisi terdiri atas Perangkat Daerah yang menjalankan tugas dan fungsi staf umum dan Perangkat Daerah Lembaga Pelaksana, sehingga alokasi anggaran pada P-APBD tidaklah terlalu besar. Diantara Perangkat Daerah tersebut, ada yang mendapat tambahan anggaran tetapi ada pula yang tidak mendapat tambahan anggaran walau Perangkat Daerah terkait mengajukan usulan tambahan. Namun, karena hal ini merupakan keputusan dari hasil analisis Tim Anggaran Eksekutif, maka Komisi A mencoba untuk memahaminya dengan rasional. Komisi A yang diketuai HM Hasan Irsyad, SH.M. Simenyadari sepenuhnya bahwa program dan kegiatan yang direncanakan Mitra Kerja Komisi pada Perubahan APBD 2019 merupakan rencana utuh

HM Hasan Irsyad, SH.M.Si. Edisi No. 333 Tahun XVIII ~ Minggu I SEPTEMBER 2019

untuk satu tahun berjalan. Sedangkan rencana program dan kegiatan yang dirancang menyertai Rancangan Perubahan APBD 2019 merupakan Evaluasi Kerja yang didasarkan pada sumber dana yang diproyeksikan berkembang pada tahun berjalan, yaitu yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Insentif Pemerintah Pusat, Silpa dan Pendapatan LainLain yang sah. Berlandaskan pendapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur yang menyatakan dalam Rancangan Perda tentang Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019 telah disampaikan dan disusun perangkaan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019. Pendapatan Daerah secara keseluruhan mengalami perubahan proyeksi yaitu yang semula sebesar 31 triliun 927 miliar 102 juta 731 ribu 818 rupiah, 54 sen berubah menjadi sebesar 33 triliun 408 miliar 136 juta 668 ribu 379 rupiah, 55 sen atau bertambah sebesar 1 triliun 481 miliar 33 juta 936 ribu 561 rupiah, 1 sen. Perubahan proyeksi akibat dari penambahan penerimaan pembiayaan jenis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2019 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang nilainya lebih besar daripada yang dianggarkan pada APBD Tahun Anggaran 2019 dan digunakan

dalam tahun anggaran berjalan. Dengan adanya perubahan anggaran pendapatan daerah yang lebih kecil dari perubahan belanja daerah mengakibatkan perubahan defisit yang semula dianggarkan sebesar 1 triliun 592 miliar 831 juta 69 ribu 216 rupiah 89 sen berubah menjadi sebesar 4 triliun 577 miliar 48 juta 281 ribu 739 rupiah 81 sen atau bertambah 2 triliun 984 miliar 217 juta 212 ribu 522 rupiah 92 sen. Pada Pos Pembiayaan Daerah digunakan untuk menutup defisit anggaran sebesar 4 triliun 577 miliar 48 juta 281 ribu 739 rupiah 81 sen diperoleh dari pembiayaan Netto, yang merupakan selisih Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar 4 triliun 577 miliar 48 juta 281 ribu 739 rupiah 81 sen, dengan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar 378 miliar 800 juta rupiah. Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah terdiri dari perkiraan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2018 sebesar 1 triliun 526 miliar 174 juta 869 ribu 217 rupiah, menjadi sebesar 4 triliun 565 miliar 392 juta 81 ribu 739 rupiah 92 sen. Dari hasil pencermatan, analisis, dan evaluasi berdasarkan hasil Hearing/ Rapat Kerja yang telah dilakukan, Komisi A dapat memahami penyesuaian anggaran. (yd)

C yang diketuai Hj Anik Maslachah, S.Pd.M.Sidapat memahami pertimbangan Gubernur yang didasarkan atas perkembangan keuangan perbankan, baik konvensional maupun syariah. Namun adanya perkembangan perlambatan pertumbuhan atau bahkan pertumbuhan negatif di industri perbankan, sehingga dipandang perlu menggunakan semaksimalnya tenggat waktu yang ada dalam melakukan spin off Unit Usaha Syariah menjadi Bank Umum Syariah. Disampaikan pula bahwa telah ada kesepahaman bersama antara Komisi C dengan Eksekutif untuk menetapkannya dalam Perda, yakni “Penyertaan modal yang akan disertakan

kepada PT Bank Jatim Syariah (Perseroda) sebesar Rp 525 miliar yang akan dilaksanakan paling lambat tahun 2023. Terhadap rencana spin off Unit Syariah menjadi PT Bank Jatim Syariah Komisi C menyampaikan, apabila melihat kinerja keuangan Unit Syariah tahun buku 2019 pada medio 16 Agustus 2019 rasionya telah berkembang ke arah pertumbuhan positif. Indikasi disebutkan, dari sisi total aset telah mencapai 2 triliun rupiah lebih. Kemudian, dana pihak ketiga telah terhimpun sebesar 1 triliun 496 miliar lebih. Pembiayaan tersalurkan sebesar 1 triliun 339 miliar rupiah lebih. Rasio NPF hanya sebesar 2,82%. (yd)

Serapan Anggaran Mitra Komisi E Rendah Komisi E DPRD Jatim yang membidangi kesejahteraan rakyat (Kesra) mengingatkan kembali bahwa ada beberapa mitra kerjanya serapan anggarannya masih dibawah 50%. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu dalam merealisasikan program kegiatan. Hal itu disampaikan Komisi E melalui juru bicaranya H Suli Da’im, S.Pd.MM, saat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019, Selasa (27/8). Komisi E pun mengkritisi program kegiatan sejumlah mitra kerja dimaksud. Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial, misalnya, seperti halnya tugas biro adalah fasilitator dan koordinator. Maka Komisi E meminta agar Biro Ad-

ministrasi Kesejahteraan Sosial dapat terus berinovasi utamanya terkait masalah bantuan hibah yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga kedepan peran Biro dalam memberikan fasilitasi dan pelayanan kepada masyarakat benar-benar dapat dirasakan manfaatnya secara cepat dan akurat. Kemudian, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, terkait dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang akan mereview pembagian seragam sekolah gratis . untuk SMA/ SMK Negeri dan Swasta yang menelan anggaran sebesar Rp 130,58 miliar tersebut. Komisi E pada prinsipnya sangat mendukung. Hal ini dilakukan agar pembagian seragam bisa membawa manfaat dan bisa memenuhi harapan masyarakat banyak. (yd)


JATIM POS

Jatim V

Hal - 7

Jagongan Reyog Menjaga Reyog Tetap Lestari untuk mendukung kekhasan dan keunikan. "Karena begitu banyak perspektif yang muncul, baik itu pengetahuan tentang asal usul maupun praktik pentas

yanng menghasilkan cukup banyak varian," katanya. Untuk diketahui, Jagongan Reyog ini selalu digelar pada saat Festival Reyog Nasional Ponorogo. Aca-

ra itu pun dihadiri banyak tokoh-tokoh, baik pemerhati budaya dan juga seniman-seniman reyog Ponorogo dari seluruh Indonesia. (Adv/nur)

Tradisi Bedol Pusaka Sambut Malam 1 Suro di Ponorogo pati Ponorogo menggelar jagongan reyog. Tujuannya, agar reyog Ponorogo tetap lestari dan reyog Ponorogo tidak tergerus oleh dinamika zaman. Sementara itu, Rido Kurnianto selaku pengamat reog dan juga moderator Jagongan Reyog 2019, mengungkapkan bahwa senior reyog Ponorogo dengan beragam versi asal usul dan usul yang baik dengan mendatangkan perancang ilmiah juga berlandaskan strategi

Ponorogo, Jatim PosDengan diiringi tembang lelagon Jawa Singgah-singgah dari teras Pendopo Ponorogo dan semerbak aroma wangi dupa menambah suasana sakral pada prosesi Bedol Pusaka menyambut malam 1 Suro, di Kabupaten Ponorogo, Jumat (30/8/2019) malam. Bedol pusaka ini merupakan prosesi pelepasan tiga pusaka Ponorogo. Yaitu berupa Songsong Payung Tunggul Wulung, Tombak Tunggul Nogo, dan Sabuk Angin Cindhe Puspito. Prosesi Bedol Pusaka diawali dengan pengalungan rangkaian bunga melati oleh

jelas Plt. Wali Kota Blitar, Santoso. Menurutnya, di tahun ini Pemerintah Kota Blitar ingin memberikan sajian yang berbeda. Dimana tahun-tahun sebelumnya digelar wayang kulit semalam suntuk. "Seluruh kegiatan HUT RI termasuk pentas campursari pada malam hari ini pada hakikatnya merupakan bagian dari upaya kita untuk mengisi kemerdekaan, " ungkapnya. Seperti dipesankan Bung Karno bahwa kemerdekaan yang telah diproklamasikan bukanlah tujuan akhir, tetapi kemerdekaan disebut Bung Karno sebagai jembatan emas menuju cita – cita bangsa seperti yang termaktub dalam alinea 4 pembukaan UUD 1945. Di tengah-tengah acara semakin meriah karena

panitia menyediakan banyak hadiah bagi penonton yang hadir. Bagi yang beruntung bisa mendapatkan dorprize berupa lemari es, mesin cuci, sepeda gunung maupun kompor gas. Hadiah langsung diserahkan oleh Plt. Wali Kota Blitar, Santoso. Sementara itu, Ketua Panitia HUT RI di Kota Blitar, Hermansyah menyatakan seluruh rangkaian kegiatan di Kota Blitar adalah dalam rangka menggelorakan kembali nilai – nilai nasionalisme, patriotisme, religius dan wawasan kebangsaan serta meneladani semangat perjuangan para pahlawan kusuma bangsa. ”Rangkaian kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan kegotongroyongan sekaligus menumbuhkembangkan semangat ekonomi kreatif warga masyarakat Kota Blitar, " pungkasnya. (Adv/ sk).

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni membuka dan memimpin Jagongan Reyog di Pringgitan.

Ponorogo, Jatim PosBupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni membuka sekaligus memimpin Jagongan Reyog dalam rangka Festival Nasional Reyog Ponorogo ke XXVI di Pringgitan, Kabupaten Ponorogo, Jumat (30/8/2019). Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, reyog Ponorogo dari waktu ke waktu membutuhkan perkembangan yang luar biasa. Reyog sebagai kegiatan tradisi, hiburan masyarakat

dan pertunjukan panggung hingga saat ini mendapat apresiasi dan tempat di hati masyarakat Indonesia. " Reyog sebagai kegiatan tradisi, reyog sebagai hiburan masyarakat, dan reyog sebagai pertunjukan panggung. Meskipun ketiganya punya konsep yang berbeda namun ketiganya sama-sama mendapat apresiasi dan tempat di hati masyarakat Indonesia, " ungkapnya. Oleh sebab itulah, Bu-

Campursari Guyon Maton Cak Percil

Pungkasi HUT RI Kota Blitar

Cak Percil Cs menghibur penonton di malam resepsi HUT Ke 74 RI di Kota Blitar.

Blitar, Jatim Pos Pentas kesenian campursari menjadi kegiatan pamungkas rangkaian kegiatan HUT Ke – 74 Republik Indonesia di Kota Blitar, Jumat (30/8/2019). Ribuan orang pun memadati halaman Kantor Wali Kota Blitar tersebut. Mereka mengikuti rangkaian resepsi yang menampilkan grup Campursari Guyon Maton dan bintang tamu Cak Percil. Turut hadir dalam acara itu, Plt. Wali Kota Blitar, perwakilan DPRD Kota Blitar dan Forkopimda. Pada malam resepsi itu juga diserahkan hadiah bagi para pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangka HUT RI di Kota Blitar yang telah diselenggarakan Pemerintah Kota Blitar pada hari sebelumnya. Berbagai lomba per-

ingatan HUT RI yang diselenggarakan tersebut diantaranya, lomba baris berbaris, lomba permainan tradisional, lomba kreativitas dalam pawai kebangsaan, dan lomba inovasi teknologi. Selain itu berbagai kegiatan lainnya juga di gelar. Seperti bakti sosial, upacara, dan berbagai kegiatan yang menumbuhkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme. “Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke – 74 Republik Indonesia intern Kota Blitar. Kami juga mengapresiasi upaya masyarakat di seluruh RT, RW, dan kelurahan yang secara swadaya dan bergotong royong menyelenggarakan berbagai acara yang pada intinya diselenggarakan untuk memeriahkan dan memperingati HUT RI, ”

Plt. Wali Kota Blitar, Santoso menyerahkan hadiah pawai kebangsaan tahun 2019.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni melaksanakan Prosesi Bedol Pusaka sambut malam 1 Suro.

juru kunci makam Batoro Katong kepada Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. Kemudian, dilanjutkan dengan pengalungan rangkaian bunga melati kepada tiga petugas pembawa pusaka. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, tiga pusaka Ponorogo dalam prosesi Bedol Pusaka tersebut akan dibawa ke kawasan kota lama (Pasar Pon) tempat Pemerintahan Ponorogo yang pertama sejak didirikan pada tahun 1496. "Tiga Pusaka tersebut akan dikembalikan ke Pendopo kabupaten pada Sabtu, (31/8/2019) siang dalam acara kirab pusaka Ponorogo," jelasnya. Sesuai dengan kisah sejarah, menurut Ipong berdirinya Ponorogo, ditandai dengan kekalahan Wengker melawan

salah satu putra Raja Brawijaya yaitu Batoro Katong pada tahun 1496. " Di tahun tersebut Batoro Katong diwisuda menjadi adipati pertama Ponorogo dan tiga pusaka peninggalan Batoro Katong ini besok siang akan dikirab," jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, Pada tahun 1738 saat kabupaten Ponorogo dipimpin bupati ke-13 Hadi Merto Negoro pusat Pemerintahan Ponorogo dipindah dari kota lama menuju kota tengah, " Yang saat ini berdiri, Pendopo Agung ini," tambah Ipong. Ikut serta dalam mengiring acara Bedol Pusoko di peringatan malam 1 Suro ke kota lama, diiring dengan puluhan bergodo pasukan kraton dan ratusan bergodo dari berbagai unsur masyarakat yang ada di Ponorogo. (Adv/nur).

Komunitas Gowes Jombang

Napak Tilas Ziarah ke Makam Pahlawan

Jombang, Jatim PosPara penggemar sepeda gowes jombang memiliki cara tersendiri untuk menyemarakkan peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-74. Caranya adalah dengan melakukan Napak tilas perjuangan para pahlawan dan Ulama dalam merebut kemerdekaan, Minggu Pagi (25/8/2019). Menurut Ketua Panitia, Zaenuri, napak tilas ini akan menjadi agenda tahunan tradisi bagi komunitasnya. “Napak tilas akan menjadi tradisi Komunitas Sepeda Gowes Jombang dalam memperingati kemerdekaan RI,” ujarnya.

Lanjut Zaenuri, dengan ziarah ke makam para pahlawan dan juga makam ulama adalah wujud dari ungkapan rasa syukur kita dalam meraih kemerdekaan bangsa ini. Hal senada juga dikatakan Mustofa, Anggota DPRD Jombang dari Fraksi PKS yang turut mengikuti mengayuh sepeda gowes nya menuturkan, Memperingati HUT Kemerdekaan RI bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai dari perlombaan-perlombaan. Namun, dapat pula berdo'a ke makam para pahlawan sebagai bentuk rasa syukur kita atas kemerdekaan bangsa. (her)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

Gubernur Khofifah Ingatkan Pesan Bung Karno

Pentingnya Human Skill & Mental Investment

Menghadapi perubahan tren ekonomi global yang ditandai dengan munculnya gig economy, gig worker, online gig economy dan sharing economy, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan untuk melakukan diversifikasi profesi. Hal ini penting dilakukan karena banyak perusahaan e- commerce dan start up Indonesia yang kesulitan mencari staf dengan spesifikasi tertentu seperti coding sedangkan di sisi lain banyak lulusan yang kesulitan mencari kerja. “Ini artinya ada mismatch atau ketidaksesuaian antara apa yang dibutuhkan perusahaan dengan skill para lulusan. Disinilah pentingnya penajaman fokus berseiring dengan diversifikasi profesi,” kata Khofifah, sapaan lekatnya saat memberikan kuliah umum dalam acara Advance

Training Latihan Kader III Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jawa Timur 2019 di Islamic Center Surabaya, Minggu (25/8) sore. Menurutnya, beberapa perusahaan e- commerce dan start up Indonesia yang sudah unicorn dan decacorn masih mengalami kesulitan mencari staf dari dalam negeri dengan kual-

ifikasi tertentu seperti ahli coding. “Secara kontinyu kita harus melakukan pemetaan atas perubahan geo strategis ekonomi, teknologi maupun budaya baik nasional maupun global. Hari ini eranyagig economy, kecenderungan millenial tertarik pada gig worker, lingkungan strategis kita harus segera merespon dengan eko sistem yang dapat

menjawab kebutuhan tersebut, " ungkapnya. Selanjutnya Khofifah menyampaikan, "Hari ini untuk melahirkan start up masuk kelas unicorn apalagi decacorn kita butuh spesifikasi ahli yang cukup banyak misalnya untuk coding. Kita harus segera sinergi dengan perguruan tinggi spesifikasi seperti ini bisa disupport dari jurusan apa atau memiliki kualifi-

kasi seperti apa sehingga antara kebutuhan kerja dan para lulusannya matching,” katanya. Untuk itu, orang nomor satu di Jatim ini mengajak semua pihak termasuk HMI untuk ikut melakukan diversifikasi profesi dengan menyiapkan kader berketrampilan khusus melalui sinergitas dengan berbagai elemen termasuk pemerintah. Tantangan industri dan ekonomi dunia saat ini mendorong semua pihak harus melakukan banyak inovasi dan percepatan antisipasi karena daya saing yang sangat ketat baik antar sektor maupun antar negara. Dalam kesempatan ini, ia juga mengapresiasi pelaksanaan advance training sebagai bagian menyiapkan SDM dalam menyambut Indonesia Emas tahun 2045. “Forum seperti ini sangat strategis dan penting un-

tuk menyiapkan kaderisasi dimana peserta yang ikut training ini akan menjadi policy maker tahun 2045 saat kita memasuki era Indonesia Emas,” terangnya. Mengutip apa yang disampaikan Bung Karno, bahwa ada tiga hal yang harus disiapkan oleh sebuah bangsa yang sedang membangun yaitu human skill investment, material investment dan mental investment. Menurut Khofifah saat ini Bangsa Indonesia masih harus bekerja keras untuk melakukan ketiganya. Material investment sendiri terkait berbagai pemenuhan kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur. Kemudian human skill investment terkait penyiapan ketrampilan manusia Indonesia. Sedangkan mental investment terkait dengan karakter manusia Indonesia yang punya kekuatan untuk mewujudkan kedaulatan di bidang politik, kemandirian di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya. (humasprovjatim)

Pendeta Papua dan Papua Barat

Berharap Persaudaraan Papua-Jatim Terjaga

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menerima Noken dari sejumlah Pendeta asal Jayapura, Manokwari, Sorong, dan Pegunungan Arfak, Senin (26/8). Noken adalah tas asli Papua yang terbuat dari serat kulit kayu yang biasa digunakan oleh mama-mama di Papua untuk membawa hasil panen sayur atau buah. Di tanah papya noken bukan hanya sekedar tas namun juga simbol kehidupan yang baik, perdamaian dan kesuburan bagi masyarakat papua. Kunjungan para pendeta tersebut diterima langsung Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dalam kunjungan tersebut,

Khofifah kembali diberi gelar Mama Papua. Hadir dalam kunjungan tersebut Pdt. Daniel Sukan (Ketua Sinode Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia), Pdt. Pithein Maniani, MTh (Ketua BAMAG LKKI Prov. Papua Barat), Pdt. Dr. Yan Pieth Wambrauw, MTh. (Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja se-Kota Jayapura, mewakili Persekutuan Gereja-Gereja Papua), Pdt. Dr. Alfius Aninam, MPd (Penasihat Asosiasi Pendeta Provinsi Papua), Ev. Nicodemus Mauri, STh (Gereja Kingmi di Tanah Papua), Pdt. Max Musa Karubaba, STh (Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia /

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima lampiran usulan dari seluruh Pendeta di Papua yang di serahkan secara langsung oleh Pimpinan Persekutuan Gereja - Gereja di Papua Pdt Yan Pith Mambraow. Edisi No. 333 Tahun XVIII ~ Minggu I SEPTEMBER 2019

GPdI Prov. Papua Barat). Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Sekota Jayapura, Yan Pieth Wambrauw mengatakan, pemberian gelar Mama Papua kepada Khofifah merupakan suatu bentuk harapan agar anak-anak Papua yang ada di Jawa Timur mendapatkan perhatian dan perlindungan oleh Khofifah. "Bu Khofifah adalah orang yang punya rumah di sini sedangkan kami jauh di Papua. Kemana-mana anak kami pergi mereka harus menghormati orang yang ada di situ dan orang tua disitu akan menjadi orangtua yang bertanggung jawab kepada anak-anak Papua," ucap Pieth. Selain itu, saat menjadi Menteri Sosial, Khofifah juga dianggap banyak berkontribusi terhadap peningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Sementara itu, Khofifah menuturkan jika dirinya tidak pernah membeda-bedakan perhatian terhadap siapapun yang tinggal di wilayah Jawa Timur. Menurutnya, apapun suku, agama, ras, dan budayanya selama dia tinggal di Jawa Timur maka akan mendapatkan perlindungan dan perhatian yang sama.

Khofifah menyambut hangat para pendeta. Dirinya sangat berharap, tali persaudaraan yang sudah terjalin antara Jatim, Papua dan Papua Barat tetap terjaga dengan baik. “Kami bahagia menyambut kehadiran para pendeta dari Jayapura, Manokwari, Sorong. Kita semua mempunyai harapan besar terhadap Persaudaraan Indonesia. Persaudaraan kita dapat berjalan baik, yang mempersatukan kita adalah Indonesia,” ujar Khofifah panggilan akrab Gubernur Jatim. Menurut Gubernur Khofifah, religius leader termasuk para pendeta di dalamnya menjadi bagian perekat kebersamaan dan persaudaraan antara Papua-Jatim. “Pendeta Agus dari BAMAG sempat bersilaturahmi dengan kami, ikut membantu komunikasi kami dengan religius leader di Papua dan Papua Barat. Kami bersyukur para pendeta dari Jayapura, dari Manokwari, dan Sorong berkenan silaturrahim, tukar pikiran dan hadir di sini,” katanya. Ia juga menyampaikan kepada para pendeta, bahwa dirinya telah menjalin

Gubernur Jatim bersama dengan Kapolda Jatim serta Perwakilan Pendeta dari Papua foto bersama di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

komunikasi yang baik dengan anak-anak Papua. Dan pertemuan ini, menurutnya, menjadi bagian penting dalam sebuah sambung rasa untuk membangun kesepahaman bersama. Bahkan tidak sekedar membangun kesepahaman, tapi juga untuk membangun rasa saling percaya dan saling menghormati. “Kita bisa membangun mutual respect jika sudah ada mutual understanding dan mutual trust. Satu dengan yang lain memahami, saling percaya dan saling menghormati,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja se-Kota Jayapura Pendeta Dr. Yan Piet Wambrauw, MTh mengatakan, pihaknya beserta rombongan datang mewakili Persekutuan Gereja Papua dan Papua

Barat untuk mengunjungi anak-anak Papua dan Papua Barat di Jatim. “Kita sudah tahu apa yang terjadi beberapa hari yang lalu, sangat disayangkan itu terjadi. Dan karena anak-anak kami datang ke sini untuk studi, maka kami berharap anak-anak bisa kuliah lagi. Mereka kembali menuntut ilmu. Dengan harapan suatu saat mereka akan kembali ke Papua maupun Papua Barat bisa membangun bersama dengan masyarakat,” jelasnya. "Kami sangat berharap dan percaya pasti urusan itu akan selesai dengan baik. Tidak ada pihak manapun yang dirugikan,” tambah dia. Harapan lainnya, yaitu Kota Surabaya bisa menjadi sebuah model untuk menyelesaikan masalah khususnya yang berhubungan dengan mahasiswa Papua. (*)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Emil Dardak Minta

Ilmu Publik Administrasi Sesuaikan Perkembangan Zaman

Tuntutan zaman yang serba cepat dan dinamis membutuhkan penyesuaian bidang ilmu pengetahuan, termasuk proses pembelajarannya. Salah satunya adalah ilmu Public Administrasi yang harus menyesuaikan diri terhadap kebutuhan dan perkembangan dunia. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menjadi Keynote Speaker Seminar Internasional The New Challanges for Public Administration in the "21 Century di Hotel Garden Palace Surabaya, Senin (26/8). Wagub Emil Dardak mengatakan, dahulu belajar Ilmu Public Admin-

istrasi cenderung berkutat pada kegiatan yang berada di sektor pemerintahan semata. Namun, pada saat ini kegiatan-kegiatan politik maupun ekonomi juga

harus mempelajari jurusan tersebut sebagai refrensi dalam mengambil setiap keputusan. Emil menyatakan, bahwa seminar ini diharapkan

Hadapi Industri 4.0, Sekdaprov Jatim

Ajak ASN Berpacu dan Berbenah Menghadapi era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perubahan di segala aspek terutama yang berkaitan dengan teknologi, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim dituntut terus berpacu dan berbenah. Tidak hanya itu, mereka juga harus mampu merubah mindset dan terus berinovasi terutama dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat. Apalagi, di era saat ini masyarakat semakin terbuka dan menuntut pelayanan publik yang cepat, efektif dan transparan. Hal tersebut disampaikan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXV Pemprov Jatim Tahun 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya, Senin (26/8). Menurutnya, di era saat ini, pelayanan publik dituntut berbasis digital sehingga mampu efektif dan efisien. Kemudian, konektivitas

antar daerah maupun antar negara mendorong lahirnya banyak peluang. Hal inilah yang harus diantisipasi oleh para ASN, terlebih era saat ini daya saing menjadi salah satu parameter penting. Semakin tinggi daya saing suatu daerah maka kesejahteraannya pun semakin meningkat. “Kalau ASN hanya pasif dan tidak berperan aktif maka kita bisa kalah dalam persaingan, jadi kita harus terus berinovasi,” kata Heru, sapaan lekatnya. Ditambahkannya, perubahan ini juga akan dilakukan BPSDM Provinsi Jatim. Tidak hanya soal fasilitas saja, tapi sistem pembelajaran pun harus terus berbenah. Dalam segi fasilitas, Heru mengatakan BPSDM akan terus membenahi seperti membangun kamar yang lebih nyaman, bersih, serta fasilitas tambahan seperti olahraga serta fasilitas cek kesehatan. “Semua ini dilakukan agar peserta lebih nyaman dan betah, tidak merasa seperti diklat yang kaku dan membosankan,” jelasnya.

Kemudian dalam sistem pembelajaran, lanjutnya, modifikasi juga terus dilakukan. Ia berharap baik peserta maupun widyaiswara terus memperluas pengetahuan dan bisa menangkap kondisi atau isu-isu yang sedang berkembang saat ini. Informasi tersebut bisa didapat dari mana saja. “Widyaiswara bisa mengajak diskusi peserta didik untuk memecahkan suatu masalah terutama isu-isu yang sedang berkembang saat ini seperti pindahnya ibukota negara. Jadi sebagai seorang ASN terlebih peserta PKN sebagian besar adalah pejabat di instansinya, mampu memecahkan berbagai permasalahan yang nanti dihadapi,” jelasnya. Di akhir, Heru berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin dan mampu mengikuti proses pembelajaran secara lancar hingga lulus dengan nilai yang baik. Apalagi, Jatim merupakan tempat yang nyaman dan aman ditunjang dengan banyaknya tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Senada dengan Sekdaprov Jatim, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Dr. Adi Suryanto, M.Si mengatakan bahwa pengembangan ASN merupakan kunci penting memperbaiki kualitas birokrasi. (*)

dapat memberikan paradigma perspektif mengenai serunya belajar Public Administrasi. Tidak hanya untuk masuk pemerintahan saja, akan tetapi siapa yang mau menjadi politisi, bahkan di dunia usaha akan sangat butuh ilmu tersebut agar lebih banyak diskusi perspektif yang lebih luas di ruang publik. "Tidak berarti semua

yang ambil ilmu ini harus bekerja di pemerintahan, melainkan mampu memiliki perspektif mengenai public policy. Terlebih hari ini kita melihat keputusan-keputusan yang diambil oleh negara tidak selamanya linier dengan keputusan ekonomi. Banyak dari kepentingan bisnis yang ada di negara tersebut diambil berdasarkan pertimbangan politik," tegasnya. Dalam konteks public policy, lanjut Emil, belajar tentang Public Administrasi sangat berbeda, dimana kebijakan satu dengan yang lain punya kepentingan yang berbeda-beda. Salah satu contohnya, dalam pengambilan keputusan menyikapi permintaan pengusaha dan pekerja juga tidaklah mudah. Terkadang, antara buruh dengan pengusaha memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Jika

pemerintah pro kepada pengusaha, maka yang terjadi buruh akan merasa ditinggal. Sebaliknya jika berpihak pada buruh dan tidak mempedulikan pengusaha akan berdampak pada iklim usaha maupun investasi. "Kesemuanya itu, harus mampu dilakukan secara seimbang agar tidak menimbulkan instabilitas ekonomi. Peran dalam Public Administration saat ini adalah mampu membedakan antara kepentingan yang berbeda-beda. Kemudian memberikan gagasan secara rasional,” tutupnya Selain Wagub Emil Dardak, narasumber lainnya yang juga memberikan wawasan, antara lain, Restog Krisa Kusuma (Sekretaris Utama Badan Eknomi Kreatif Indonesia), Dr. Aida Abdullah Deputy Dean of Accademic Affair UiTM Malaysia,. (Humas Pemprov Jatim)

Tingkatkan Investasi Luar Negeri

 Wagub Emil Minta Pemda Jaga Kepuasan Investor Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan kerjasama yang sudah ada, serta terus menjaga kepuasan para investor. Cara ini dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kerjasama luar negeri, khususnya di bidang investasi. “The best marketing is your happy customer. Kami punya prinsip, cara terbaik untuk memasarkan Investasi adalah dengan menjaga kepuasan investor yang sudah ada.” kata Wagub Emil saat menghadiri Forum Koordinasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan Pemerintah Daerah di Hotel JW Marriott Surabaya, Senin (26/8) pagi. Wagub Emil mengatakan, dengan menjaga kepuasan atau disebut revitalisasi ini, maka para investor akan memberikan testimonial terbaik kepada jaringan atau network-nya. Hal ini akan membantu tersebarnya potensi suatu daerah, sekaligus berpeluang mendatangkan investor baru. Strategi tersebut, lanjut orang nomor dua di Jatim ini, telah dilakukan oleh Pemprov Jatim. Salah satu contohnya, adalah kerjasa-

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak Foto Bersama Pada Acara Forum Organisasi Kemenlu RI Dengan Pemda Di JW Marriot Surabaya.

ma provinsi kembar atau sister province dengan Prefektur Osaka, Jepang. Kerjasama di bidang Kebudayaan, ekonomi, pertukaran teknik & personel tersebut telah berlangsung sejak Tahun 1984. “Jadi kerjasama ini bukan hanya sekedar bertujuan untuk menambah, tapi sebetulnya memperkuat dulu soliditas kita dengan Jepang, khususnya Osaka. Kami berharap dengan ini, maka posisi Jawa timur sebagai hot manufacturing, ini akan tetap terjaga di mata Jepang,” katanya. Selain menjaga kepuasan investor, pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Kab. Trenggalek ini, juga meminta pemda untuk menyinkronkan program kerjasama luar negeri yang

ada di pemda, dengan Kementerian Luar Negeri RI. Melalui sinkronisasi ini, diharapkan dapat mengoptimalkan program kerjasama yang dilakukan pemda. “Kita butuh banyak interaksi dengan pemerintah pusat, untuk memastikan bahwa kita memiliki pemetaan kerjasama luar negeri yang akurat. Baik itu tentang potensi pasar, mitra mana yang bisa dipercaya, dan lainnya,” ujarnya. Wagub Emil menambahkan, Kemenlu RI memiliki 131perwakilan di seluruh dunia. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Pemda untuk mengakses potensi kerjasama luar negeri. Karena itu, pemda harus rajin menjalin komunikasi dengan Kemenlu RI. (humasprovjatim: adit)

Edisi No. 333 Tahun XVIII ~ Minggu I SEPTEMBER 2019


Jatim VI

Hal - 10

SMA KATOLIK DIPONEGORO KOTA BLITAR Mengucapkan Selamat dan Sukses JATIM POS TERVERIFIKASI FAKTUAL DEWAN PERS

Antonius Hada Boeang S.Pd. Kepala Sekolah

JATIM POS

PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA BLITAR Mengucapkan Selamat dan Sukses JATIM POS TERVERIFIKASI FAKTUAL DEWAN PERS

Drs Tri Iman Prasetyo.MSi. Kepala Dinas

Ratusan Petani Tembakau Ngluruk Kantor Bentoel di Pamekasan

Pamekasan, Jatim Pos Namun ketika war- toel, petugas satpam se- tertutup rapat dan dijaga tinggi besar. "Jangan ma- long bisa mundur mas," Ratusan petani tem- tawan hendak melakukan tempat melarang. Bahkan ketat oleh tiga orang an- suk mas tidak boleh, kami kata salah satu Satpam itu. bakau yang tergabung wawancara ke pihak Ben- pagar pintu masuk utama ggota satpam berbadan melaksanakan tugas. To- (bw) dari beberapa Kabupaten Sampang dan Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendatangi Kantor Perwakilan Bentul di Jalan Jokotole Pamekasan. Massa meminta pertanggungjawaban atas kontrak Surat Tanda Pembelian (STP) oleh pihak Bentul yang diduga ada permainan. "Kami tidak mau berbuat rusuh, kedatangan kami ke sini hanya ingin meminta pertanggungjawaban oleh pihak Bentoel perihal STP," ucap salah Halili H. Hermanto satu orator Aksi. KETUA WAKIL KETUA Pantauan jatimpos.co BUPATI WAKIL BUPATI dari perwakilan massa aksi H.Baddrut Tamam, S.Psi Raja'e, S.HI kemudian diminta masuk menemui pihak bentoel sebanyak 10 orang, seMasrukin, S.Sos, M.Si mentara massa aksi lainnSEKRETARIS DPRD ya menunggu di luar pintu pagar masuk kantor perwakilan Bentoel. Setelah beberapa menit kemudian mereka dari H. Moh. Imam Khusairi, S.Ag HM. Suli Faris, SH Ir. Totok Hartono, MA perwakilan peserta aksi 10 WAKIL KETUA WAKIL KETUA Pejabat Sekretaris Daerah orang keluar dari kantor perwakilan Bentul. "Janji mereka pihak Bentoel akan memproses Mengucapkan 10 hari dari sekarang per tanggal 01/09/2019 katanya mulai di buka. Dan serakang masih mau dilaporkan ke Malang," kata H. Nawawi selaku petani dan korlap aksi. Nawawi mengatakan kepada awak Media usai melakukan pertemuan dengan pihak Bentul, dirDirektur RS. Slamet Martodirjo Plt Kadis PU & Plt Kepala BKD Kadis BLH Kadis Ketahanan Pangan & inya bersama massa aksi Penataan Ruang Holtikultura Pertanian Kabupaten Pamekasan Kabupaten Pamekasan Kabupaten Pamekasan Kabupaten Pamekasan Kabupaten Pamekasan berjanji kalau masih molor Dr. H. Farid Anwar Sahrul Munir, S.Sos, Amin Jabir, ST Muharram, ST Masrukin, S.Sos, M.Si dari persetujuan hasil kesepakatan bersama, akan melakukan aksi langsung ke Kota Malang. "Kalau tembakau kami sampai tidak di beli, maka kami yang akan ke Plt Dinas Kesehatan Kadis Perumahan & Ketua Komisi I DPRD Kepala Kemenag & Jajaran Kabag Kesra Plt Kepala Bakesbangpol Malang mengadakan aksi Kawasan Permukiman Kabupaten Pamekasan Kabupaten Pamekasan Kabupaten Pamekasan Kabupaten Pamekasan Kabupaten Pamekasan besar-besaran," tegas H. Kabupaten Pamekasan Dr. H. Farid Anwar Ismail, S.HI H. Afandi, S.Ag Achmad Zaini, S.Pd Abdul Muin, S.Pd, M.Si Muharram, ST Nawawi di depan luar pagar kantor perwakilan Bentoel.

Selamat Atas Dilantiknya Anggota DPRD Periode 2019-2024


Hal - 11

Jatim VII

Aksi Demo Saat Pelantikan Anggota DPRD Kab. Blitar

Demo di depan gedung DPRD Kabupaten Blitar Jalan Kanigoro saat pelantikan (kiri). Anggota dewan yang baru dilantik yakni Suwito (PDI Perjuangan) dan Abdul Munib (PKB) terpaksa menemui pendemo untuk menenangkan (kanan).

Blitar, Jatim Pos Pelantikan 50 anggota DPRD Kabupaten Blitar periode 2019-2024, Selasa (27/8/2019) sedikit terganggu karena demo di luar gedung. Demo itu dilakukan oleh puluhan orang yang mengaku dari Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) dan Ormas Bledug Kelud. Demo itu membuat

macet jalanan di depan gedung DPRD Kabupaten Blitar di Jalan Kanigoro. Petugas kepolisian dan anggota Satpol PP pun berjaga-jaga agar pelantikan anggota leislatif itu tidak terganggu. Korlap aksi demo Jaka Prasetyo dalam keterangan persnya mengatakan, ia berharap anggota dewan yang baru dilantik bisa

menjalankan amanah yang diberikan rakyat Kabupaten Blitar. "Kami kecewa dengan anggota dewan terdahulu karena kurang maksimal dalam menjalankan amanah rakyat," kata Jaka. Karena itu, Jaka menambahkan, anggota dewan yang baru dilantik bisa mengutamakan kepentingan rakyat. Ia

mengingatkan, masih banyak program yang belum terselesaikan oleh anggota dewan periode 2014-2019. Menanggapi tuntutan itu, Suwito dari Fraksi PDI Perjuangan dan Abdul Munib dari PKB yang baru dilantik mengatakan, apa yang disampaikan dan disuarakan para pendemo akan menjadi catatan buat anggota DPRD 2019-2024. (sk)

Pemilihan Duta Pangan Jatim 2019

DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan “Pemilihan Duta Pangan Jawa Timur 2019�. Ajang pemilihan Duta Pangan Jawa Timur Tahun 2019 ini akan menyeleksi putra putri Jawa Timur terbaik yang berprestasi, berwawasan dan memiliki kepedulian yang tinggi dalam memberikan Sosialisasi Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan khususnya pangan lokal. Informasi yang disampaikan Sekretariat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim menyebutkan, penyebarluasan informasi pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) sudah jadi tanggungjawab kita bersama antara pemerintah dan masyarakat yang punya kepedulian di bidang pangan.

Untuk mewujudkan keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan pangan di Jawa Timur, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur akan mengadakan kegiatan tersebut. Pemilihan Duta Pangan Jawa Timur yang akan digelar ini juga sebagai salah satu kegiatan untuk menyemarakkan peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-39 Tahun 2019. Pendaftaran mulai 26 Agustus 2019 dan berakhir 30 September 2019. Bagi yang berdomisili Surabaya bisa datang langsung ke Sekretariat Kantor Dispertan Jl. A.Yani 152 Surabaya. Bagi yang diluar Surabaya dapat melalui pos pada alamat tersebut diatas. Keterangan lengkap dapat dilihat di http://www.pertanian.jatimprov. go.id (ist)


Jatim VIII

Hal - 12

JATIM POS

Upaya Raih Kabupaten Sehat

Pemkab Madiun Benahi Lima Tatanan Kawasan

Madiun, Jatim Pos – Pemerintah Kabupaten Madiun menargetkan meraih penghargaan Swasti Saba Wistara. Berbagai persiapan untuk meraih penghargaan tertingi dalam bidang Kabupaten sehat tersebut pun dilakukan. Salah satunya, dengan menggelar rapat persiapan bersama dengan Forum Kabupaten Madiun SMS (Sehat Mandiri Sejahtera) di Ruang Rapat Utama Bappeda Kabupaten Madiun, Selasa (27/8/2019). Kabid Sosbud Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Kabupaten Madiun, Dra. Titik Suyati, M.Hum mengatakan, untuk maju ke verifikasi tingkat nasional dalam mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara berbagai persiapan telah dilakukan. Diantaranya, membenahi lima tatanan kawasan yang telah diajukan. Yaitu, ka-

wasan permukiman, sarana dan prasarana sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat. “ Lima tatanan kawasan yang telah diajukan ini kita persiapkan dengan sebaik – baiknya. Semoga di tahun 2019 ini Pemkab Madiun bisa

lolos dan mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan paling tinggi setara dengan medali emas, “ ungkapnya. Menurutnya, Forum Kabupaten Madiun SMS ini berperan ikut serta menentukan arah, sasaran, kegiatan dan langkah – langkah termasuk di dalam menggerakkan, mendorong dan mengupayakan

Ketua YGA Kab. Madiun Kini Dijabat Wabup

Kabupaten Madiun, agar kiprah serta pengelolaan organisasi sosial YGA ini semata- mata untuk peningkatan kesejahteraan sosial khususnya lanjut usia (lansia) dan pemenuhan hak lanjut usia. Selain itu, Pengurus perwakilan YGA diminta untuk melanjutkan visi dan misi yang sudah ada. Madiun, Jatim Pos – dan undangan lainnya. Lebih lanjut dia katakan, Wakil Bupati MadiWakil Ketua YGA terkait hal tersebut, pemerun, H. Hari Wuryanto di- Provinsi Jawa Timur, H. intah telah menerbitkan kukuhkan sebagai Ketua Suryadi Cokrosuwito da- Peraturan Daerah (Perda) Yayasan Gerontologi Abi- lam sambutannya men- lanjut usia No. 6 Tahun yoso (YGA) Kabupaten gucapkan permohonan 2011 tentang kesejahteraan Madiun Periode 2018 – maaf atas ketidakhadiran lanjut usia dan Peraturan 2023. Selain mengukuhkan pimpinan pengurus YGA Bupati ( Perbup) Madiun ketua, acara tersebut juga Jawa Timur. Menurutnya, No. 71 Tahun 2011 tentang mengukuhkan pengurus ketidak hadiran Ketua tidak pelaksanaan kesejahteraan antar waktu perwakilan mengurangi suatu apapun YGA Kabupaten Madiun dalam acara pengukuhan lanjut usia sebagai pijakan operasionalnya di KabupatPeriode 2018 – 2023. tersebut. Pengukuhan yang dipH. Suryadi Cokrosu- en Madiun. " Dengan visi dan impin Wakil Ketua YGA wito juga mengucapkan misi organisasi yang telah Provinsi Jawa Timur, H. terimakasih kepada Wakil ditetapkan oleh pengurus Suryadi Cokrosuwito terse- Bupati Madiun atas kesmaka kedepan saya berbut dilaksanakan di Ruang ediaannya menjadi ketua Graha Praja Mukti Pusat perwakilan YGA yang harap pengurus perwakilan Pemerintahan Kabupaten baru. “ Semoga kepengu- YGA Kabupaten Madiun Madiun di Caruban, Selasa rusan YGA dikabupaten dapat berkoordinasi dan (27/8/2019). madiun tetap bersemangat bersinergi bersama - sama Hadir dalam acara terse- dalam menjalankan kepen- dengan Pemerintah Daerah but Wakil Ketua YGA Jawa gurusan dan sesuai dengan Kabupaten Madiun yakTimur beserta jajaran pen- visi misi YGA yaitu mewu- ni Komisi Daerah Lansia gurus, pengurus perwakilan judkan lansia sejahtera yang guna memberikan masukan YGA Kabupaten Madiun, berketuhanan dan sehat, “ dan saran yang membangun dalam merumuskan Kepala OPD terkait, Camat ucapnya. Se – Kabupaten Madiun, Sementara itu, Wakil rencana atau strategi pempengurus pembantu per- Bupati Madiun, H. Hari binaan kesejahteraan lanjut wakilan YGA Kecamatan Wuryanto berharap kepada usia kedepan, " pungkasnSe – Kabupaten Madiun pengurus perwakilan YGA ya. (Adv/jum).

berbagai kegiatan pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Sehat. Selain itu, forum ini mempunyai visi membantu terwujudnya Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Se-

jahtera dan Berakhlak melalui penyelenggaraan pembangunan yang berwawasan kesehatan. Sementara itu, sesuai rencana pelaksanaan verifikasi tingkat nasional Kabupaten/ Kota di Kabupaten Madiun Tahun 2019 akan dilaksanakan pada Senin (2/9/2019) – Selasa (3/9/2019). Adapun rekapitulasi lokus yang akan diverifikasi diantaranya, Caruban, Mejayan meliputi Taman Asti, Taman Lalu Lintas, Taman Demokrasi dan Alun – alun Rekso Gati Caruban. Kemudian, Desa Simo, Kecamatan Balerejo meliputi Desa Berseri, Produk Beras sehat, OPT dengan burung hantu, Pengembangan Jambu Monengdan Mural. Sekolah

Adi Wiyata dan UKS SMPN 2 Saradan. PAMSIMAS HIPPAM Desa Kedungrejo, Pilangkenceng. Lumbung Pangan Desa Kenongorejo, Pilangkenceng. Selanjutnya, Taman Wisata Umbul Square meliputi Pariwisata Sehat, Sarana dan prasarana sehat. Desa Mendak, Dagangan meliputi pariwisata sehat Watu Rumpuk dan Desa Tanggap Bencana. Desa Kepel, Kare meliputi Desa Siaga, Taman Posyandu, Pos Gizi, Kelas Ibu Hamil, Kampung KB. Kemudian Desa Nglanduk, Wungu meliputi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Serta LKS ASIH Kedungrejo, Wungu meliputi Panti Asuhan untuk disabilitas. (Adv/jum).

Tingkatkan Sumber Daya Pengelola Koperasi

Dengan Bimtek Akuntansi

Madiun, Jatim Pos – Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun melalui Bidang Koperasi dan UM menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Akuntasi bagi para pelaku koperasi di wilayah Kabupaten Madiun. Bimtek tersebut di selenggarakan selama tiga hari, mulai Senin (2/9/2019) hingga Rabo (4/9/2019) di Aula UPT Pelatihan Kerja (BLK) Madiun, Jalan Sumatera 27 Caruban. Ada sekitar 50 orang ikut dalam Bimtek Akuntasi tersebut. Diantaranya, dari KPRI, Koperasi Wanita, KUD dan Koperasi Simpan Pinjam. Sedangkan penyaji pemateri, yaitu dari CV. Radian Mitra Mandiri Malang, Jawa Timur. Sementara materi yang diberikan, yaitu tentang pengantar komputer akuntasi, komputer akuntasi usaha simpan pinjam koperasi, komputer akuntasi usaha dagang atau waserda koperasi, penugasan, konsolidasi aplikasi system simpan pinjam dengan dagang atau waserda koperasi dan demo aplikasi Armadilo Mobile Report via Smartphone. “ Bimtek ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman pentingnya menggunakan komputer akuntasi serta meningkatkan sumber daya pengelola

sehingga mengerti bagaimana alur konseptualnya, “ jelas Kasi Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi, Dwi Indah Setyorini, Senin ( 2/9/2019 ). Menurutnya, setelah mengikuti Bimtek Akuntasi ini para peserta diharapkan mampu melaksanakan pencatatan secara aplikasi komputer sehingga pengelola mampu melakukan instalasi aplikasi, membuat database, menginput master data dan transaksi harian secara individu. Kepala Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Anang Sulistyono mengatakan, dengan adanya Bimtek Akuntasi ini nanti diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. “ Kami yakin ini bukan hal baru tapi dalam rangka meningkatkan sumber daya pengelola koperasi dari sisi administrasi dan penerapan aplikasi akuntasi agar lebih baik lagi, “ jelasnya. Sementara itu, Widjono

pemateri dari CV. Radian Mitra Mandiri menjelaskan, tentang pentingnya mengkomputerisasi koperasi. Menurutnya, dengan aplikasi koperasi bisa memperkecil kesalahan pencatatan. Mempermudah delegasi dan pengawasan. Mempercepat pelaporan, serta meningkatkan daya saing di dunia global. Selain itu, Widjono juga menjelaskan terkait program accounting koperasi Armadillo. Program ini merupakan software accounting yang terkini, mudah dan lengkap. Memiliki alur sistem terintregasi dan dilengkapi dengan fitur – fitur yang canggih. Lebih lanjut dia katakan, program accounting koperasi Armadillo ini juga memudahkan untuk melakukan transaksi, audit dan menganalisa laporan keuangan serta mendukung pengambilan keputusan bisnis yang tepat. “ Program accounting koperasi Armadillo ini juga mampu menyajikan laporan keuangan yang intregated, fleksibel dan akurat untuk dianalisa, “ pungkasnya. (Adv/ jum).


Jatim IX

Hal - 13

Bupati Munjidah Bersama Kepala Dikbud

Cek Pembagian Seragam Pramuka

Jombang, Jatim Pos Bertempat di gedung olahraga tenis indoor Jombang, Bupati Munjidah Bersama Kepala Dikbud Turun Langsung Cek Pembagian kain seragam Pramuka untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik Negeri maupun Swasta di Kabupaten Jombang, Selasa (27/8). Bupati Jombang, Hj.

Mundjidah Wahab saat mengecek secara langsung kain seragam tersebut didistribusikan mengatakan, Pendistribusian ini kepada sekolah SMP dan sebekumnya telah dilakukan uji lab bertujuan untuk mengetahui mulai dari kerangka aturan yang telah dibuat dengan uji lab, setelah jadi dilakukan uji lab kembali hasilnya untuk mengetahui

Dinas PUPR Jombang

kualitas kain sesuai dengan yang diharapkan. "Pemberian seragam ini adalah realisasi janji politik Bupati dan Wakil Bupati ke masyarakat, serta untuk sedikit membantu kebutuhan masyarakat untuk peningkatan pendidikan yang ada di Kabupaten Jombang," ucap Hj Munjidah Wahab. Lanjut Bupati, “Seragam yang diberikan berupa

Gelar Pembinaan dan Sosialisasi K3

Jombang, Jatim Pos Bertempat di Hotel Yusro, Jombang, pada Rabu (28/8). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang menggelar Pembinaan dan Sosialisasi Peran K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Usaha Jasa Konstruksi dan Launching E-jakon BPJS Ketenagakerjaan yang dibuka oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah SP. Wakil Bupati Jombang Sumrambah dalam sambutannya mengatakan, Jaminan kesejahteraan pelaksana proyek para pekerja jasa kontruksi terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sesuai amanat Undang-Undang RI nomor 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggaraan jaminan sosial. Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk

menjamin seluruh rakyat agar memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. “Dengan adanya jaminan ketenagakerjaan tersebut saya berharap kepada para jasa kontruksi agar dapat memberikan kualitas pekerjaan yang bagus dan terjamin, sehingga akan dapat memberikan penghematan struktur APBD kita, dengan kualitas pekerjaan yang baik maka tidak akan cepat rusak sehingga tidak perlu melakukan pekerjaan ulang atau perbaikan maka otomatis akan menghemat anggaran yang dikeluarkan,” harapnya. Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang Sulistijo menjelaskan, Kegiatan Sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja K3 sebagai bentuk tanggungjawab sosial kepada masyarakat, terutama kepada tenaga kerja yang bergerak

di bidang jasa kontruksi dan konsultasi. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perusahaan terkait pelaksanaan K3 dilingkup perusahaan, sekaligus mendekatkan BPJS ketenagakerjaan dengan peserta dan asosiasi-asosiasi atau perusahaan yang bergerak dibidang jasa kontruksi agar terjalin hubungan yang harmonis.

kain seragam Pramuka dan seragam Nasional dan baju olahraga. Sedangkan seragam khas, untuk tahun ini belum bisa dilaksanakan, karena diperlukan waktu cukup lama dan jika itu muatan lokal maka seragam batik harus diadakan lomba terlebih dahulu, kesepakatan bersama agar menjadi batik yang benar-benar khas Jombang," imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang, Drg. Budi Nugroho MPPM mengatakan bahwa, Sekolah yang mendapat bantuan seragam untuk SMP Negeri dan Swasta berjumlah 129 sekolah, MTs Negeri dan Swasta 126 sekolah, SD Negeri dan Swasta 540 sekolah, MI Negeri dan Swasta 272 sekolah. (her/ nik) Kepala Dinas PUPR Ir Hari Oetomo melalui Kepala Bidang Tata Bangunan dan Konstruksi pada Dinas PUPR Kabupaten Jombang Setiawan Afandi mengatakan, Sosialisasi tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pentingnya peran K3 dalam pelaksanaan kegiatan, memberikan informasi atau pengetahuan hak dan kewajiban peserta BPJS ketenagakerjaan di bidang jasa konstruksi. (her/nik)

JATIM POS

Pelantikan 50 Anggota DPRD Kab. Blitar Blitar, Jatim Pos Pengucapan Sumpah Janji Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar Masa Jabatan 2019 -2024 telah digelar dalam paripurna dan pelantikan, Selasa (27/08) lalu. Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Ketua PN Bli-

sambutan Gubernur Jatim. Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Blitar masa jabatan keanggotaan dewan tahun 2014-2019, Suwito menyampaikan, hari ini keanggotaan DPRD masa jabatan 2014-2019 akan mengakhiri masa jabatannya. Dan selama pengabdiannya,

tar, Jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, KPUD dan Bawaslu menghadiri rapat paripurna di lingkup DPRD Kabupaten Blitar. Agenda rapat paripurna dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Gubernur tentang, pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD masa jabatan 2019-2024, menandatangani Berita Acara pengambilan sumpah/janji, pengumuman Pimpinan DPRD Sementara, penyerahan Pimpinan DPRD dari Pimpinan DPRD masa jabatan yang lama kepada Pimpinan Sementara, sambutan Pimpinan DPRD Sementara dan terakhir Bupati Blitar menyampaikan

DPRD telah berusaha dan melaksanakan tugas dan kewajibannya seoptimal mungkin dalam rangka menampung aspirasi masyarakat. Ada 50 anggota DPRD kabupaten Blitar masa jabatan 2019-2024 terdiri dari 19 orang dari PDIP, 9 orang dari PKB, 6 orang dari PAN, 6 orang dari partai Gerindra 3 orang dari Partai Golkar 2 orang dari Partai Demokrat 2 orang dari Partai Nasdem 1 orang masing-masing dari Partai Keadilan Sejahtera dan PPP. 50 Anggota DPRD Kabupaten Blitar terpilih hasil Pemillu legislatif tahun 2019 dilantik berdasar SK Gubernur Jatim. (san*)

Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung

Tulungagung, Jatim Pos Pelantikan pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Tulungagung masa jabatan tahun 2019 -2024, Sabtu lalu (24/8) dari Ketua Pengadilan Negeri (Kalanri) Tulungagung, Marice Dillak SH.MH. Pengucapan sumpah/ janji anggota dewan untuk lima tahun kedepan itu berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung di Ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung. Hadir dalam acara pengambilan sumpah/janji yang sudah berlangsung Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM bersama anggota Forkopimda Kabupaten Tulungagung. Selain itu antaranya, Sekda Tulungagung, Ir

Indra Fauzi MM, kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung, para pimpinan parpol di Tulungagung dan tokoh masyarakat. Sekretaris DPRD Tulungagung, Drs Budi Fatahillah Mansyur MSi, saat itu juga membacakan SK Gubernur Jawa Timur Nomor: 171.407/997/011.2/2019 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Masa Jabatan 2019 -2024. Ada 50 nama anggota DPRD Kabupaten Tulungagung masa jabatan tahun 2019-2024. Dan keputusan Gubernur tersebut mulai berlaku pada tanggal 24 Agustus 2019. Bupati Maryoto Birowo yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan selamat ke-

pada para anggota dewan yang telah mengucapkan sumpah janji. “Saya sampaikan selamat mengemban amanah rakyat yang telah memilih saudara menjadi wakil rakyat guna menuntaskan berbagai persoalan,” ujarnya. Di acara rapat paripurna ini juga diumumkan pimpinan DPRD Kabupaten Tulungagung sementara. Yakni Supriyono SE MSi

dari PPDI Perjuangan dan Drs Ali Masrup dari PKB. Sedangkan untuk anggota DPRD Kabupaten Tulungagung masa bhakti jabatan tahun 20192024 yang mengucapkan sumpah janji berjumlah 49 orang. Satu orang dari 50 orang anggota dewan tersebut belum mengucapkan sumpah janji karena sedang menjalankan ibadah haji. (san*)


Jatim X

Hal - 14

 Siswa dan Guru SMA Ikuti Jelajah Sejarah 2019

Menelusuri Jejak Peradaban Klasik Tulungagung

Surabaya, Jatim PosSebanyak 80 orang terdiri dari 16 (enam belas) Guru Sejarah dan 64 (enam puluh empat) siswa SMA/sederajat baik Negeri maupun Swasta dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur mengikuti kegiatan Jelajah Sejarah Klasik Jawa Timur Tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim tanggal 27 dan 28 Agustus 2019. Pembukaan kegiatan diselenggarakan di Graha Wisata Disbudpar Jatim, di Surabaya. Kemudian dilanjutkan kunjungan lapangan yaitu Goa Selomangleng, Candi Sanggrahan dan Candi Gayatri Kabupaten Tulungagung. “Pada malam hari bertempat di Hotel San-

tika Kabupaten Tulungagung dilaksanakan diskusi kelompok sebagai pendalaman dari materi yang telah diberikan oleh narasumber dan hasil kunjungan lapangan. Besoknya pada hari Rabu dilaksanakan presentasi kelompok,” ujar Kepala Bidang Cagar Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Dra. Endang Prasanti, MM yang juga selaku Ketua Panitia. Menurut Dra. Endang Prasanti, MM, maksud dan tujuan diselenggarakannya Kegiatan Jelajah Sejarah Klasik Jawa Timur antara lain menanamkan kesadaran historis kepada generasi muda agar lebih mencintai dan memahami sejarah bangsanya, sehingga sikap dan perilakunya selalu ber-

Peserta kegiatan dengan dipandu panitia saat melakukan peninjauan lapangan di Tulungagung.

dasar pada nilai sejarah. Memberikan metode edutainment dalam pembelajaran sejarah, sehingga pelajaran sejarah menjadi menarik dan dapat meningkatkan daya nalar dan daya kritis siswa terhadap fenom-

ena yang ada di sekitar. Peserta akan memperoleh apresiasi sejarah yang lebih intens, karena selain mengetahui juga dapat lebih mengerti dan memahami tentang obyek sejarah yang dipelajarinya.

Jawa Timur Pusat Sejarah Peradaban

Jelajah Sejarah Klasik Jawa Timur Tahun 2019 foto bersama panitia.

JAWA Timur memiliki beragam peninggalan nenek moyang dari berbagai periode waktu mulai dari era pra aksara hingga masa kemerdekaan, yang tersebar di hampir semua kabupaten/kotamadya. Keberagaman tersebut menunjukkan kekayaan historis yang kita miliki, sekaligus menunjukkan bahwa Jawa Timur telah menjadi bagian dari pusat peradaban masyarakat sejak dari masa lampau. “Banyak peninggalan penting dari masa lampau yang ditemukan di Jawa Timur menunjukkan tingginya nilai peradaban nenek moyang kita pada masa itu, selain juga menunjukkan bahwa arus pergerakan manusia telah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. Pergerakan manusia inilah yang nantinya membawa serta kebudayaan dan dari sinilah masing-masing ke-

budayaan ini saling berinteraksi satu sama lain membentuk suatu peradaban,” kata Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM. Salah satu wujud dari peradaban ini adalah terbentuknya pusat-pusat pemerintahan dan munculnya hubungan internasional dengan pusat-pusat pemerintahan di daerah lain. Kita patut bersuyukur bahwa Jawa Timur sejak masa lalu telah diberikan karunia sebagai salah satu wilayah dengan peninggalan pusat pemerintahan yang cukup banyak, mulai sejak era Hindu-Budha, Islam, penjajahan Belanda, hingga masa kemerdekaan. Berbagai peninggalan peradaban masa lalu ini sebagian masih dapat kita nikmati hingga sekarang, dan menjadi aset ilmu pengetahuan yang berharga bagi generasi di masa mendatang. Meskipun begitu

Edisi No. 333 Tahun XVIII ~ Minggu I SEPTEMBER 2019

banyak di antara peninggalan tersebut yang masih menunggu untuk diungkap keberadaan maupun informasi yang terkandung di dalamnya, mengingat masih panjangnya proses pencarian dan penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang. Proses penelitian ini sangat penting, mengingat saat ini di Jawa Timur banyak terdapat sebaran peninggalan yang belum teridentifikasi dan terdeteksi sejarahnya secara lengkap dan jelas, namun telah dihadapkan pada kondisi yang cukup mengkhawatirkan dan terancam mengalami kerusakan dikarenakan oleh berbagai hal seperti perubahan cuaca yang cukup ekstrem, pencurian maupun perkembangan kemajuan zaman. Selain hal itu, keberadaan peninggalan-peninggalan tersebut juga belum banyak diperhatikan oleh para generasi muda, selain karena kurangnya mereka mendapatkan informasi kesejarahan mengenai peninggalan-peninggalan ini di sekolah, juga disebabkan oleh sebagian dari peninggalan-peninggalan ini terletak pada lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, maupun berada pada area yang tertutup dan tidak mudah diakses oleh masyarakat secara bebas. Di sisi lain para guru sejarah di sekolah juga

memiliki peran yang cukup besar dalam memberikan pemahaman sejarah yang baik kepada anak-anak didiknya, terutama mengenai bagaimana sejarah mampu memberikan contoh dan menjadi petunjuk bagi kehidupan di masa mendatang berdasakan pengalaman dari setiap peristiwa yang terjadi di masa lampau. Guru sejarah juga memiliki peran untuk menyebarluaskan pengetahuan dan wawasan kepada generasi muda mengenai sejarah lokal yang berkembang di daerahnya masing-masing sebagai bagian dari penyampaian informasi kesejarahan kepada masyarakat. “Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kami berharap dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru dalam pembelajaran sejarah, melalui kunjungan langsung ke lokasi-lokasi bersejarah, terutama sejarah lokal yang jarang diekspose dalam kurikulum pendidikan sejarah nasional,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian selama Kegiatan Jelajah Sejarah menurut Kadisbudpar Jatim : Menjaga Kebersihan, Ketertiban, Keamanan, Ketenangan selama kunjungan. Dilarang mengambil apapun di lokasi kunjungan. (san)

Memberikan pengenalan dan pendalaman materi kepada peserta mengenai sejarah masa Hindu-Budha serta melakukan kunjungan ke peninggalan-peninggalan sejarah serta bagaimana proses pelindungan,

pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan untuk perkembangan ilmu pengetahuan. “Memperkenalkan dan menunjukkan secara langsung potensi peninggalan sejarah klasik, khususnya peninggalan sejarah di Kabupaten Tulungagung,” ujarnya. Adapun tema dari kegiatan ini yaitu “Menelusuri Jejak Peradaban Klasik Tulungagung”. Narasumber pada kegiatan ini, yaitu : dr. Wisnu, MHum. dari Fakultas Ilmu Sejarah Universitas Negeri Surabaya. Winarto, SSos dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung. Dan Drs. Haryadi, Koordinator Juru Pelihara BPCB Wilayah Tulungagung. (san)

Diwajibkan Observasi dan Buat Karya Tulis Surabaya, Jatim PosPara peserta baik guru maupun siswa pada kegiatan Jelajah Sejarah Klasik Jawa Timur Tahun 2019, diwajibkan untuk melakukan observasi dan pembuatan karya tulis dari hasil kegiatan di lapangan, untuk melatih kemampuan pencarian data kesejarahan, sharing dan penyampaian informasi serta diskusi bagi para guru sejarah dan generasi muda, terutama di tingkat SMA/sederajat. Hal itu dikemukakan Kepala Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Sinarto S.Kar, MM pada pembukaan kegiatan di Graha Wisata Surabaya, Selasa (27/8). “Dengan menggunakan pembagian kelompok para guru, diharapkan mampu saling berbagi ilmu dan informasi dengan anak didiknya melalui kegiatan observasi lapangan,” ujarnya. Selain itu kedepan

mereka diharapkan mampu membuat karya tulis sejarah yang baik, dengan menggunakan bekal ilmu yang mereka miliki serta mampu memberikan bimbingan dan pendampingan penelitian sejarah yang baik kepada anak didiknya. Dengan adanya Kegiatan Jelajah Sejarah Klasik Jawa Timur ini, menurut Kadisbudpar Jatim diharapkan mampu menumbuhkan minat dan bakat generasi muda kita dan juga para guru untuk dapat mengembangkan dirinya dalam penggalian informasi kesejarahan Terutama sejarah lokal yang baik dan benar, dan menggunakannya sebagai bekal dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, serta dalam pembuatan karya tulis ilmiah sebagai bagian dari pengembangan diri dan penyebarluasan informasinya. (san)

Kepala Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Sinarto S.Kar, MM (kiri) dan Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Dra. Endang Prasanti, MM (kanan) pada pembukaan kegiatan di Graha Wisata Surabaya, Selasa (27/8).


SAMBUNGAN

Hal -15

JATIM POS

Anggota .........................................................................................................................dari hlm.1

kewajiban saya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jatim dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Sesuai dengan peraturan perundangan dengan berpedoman Pancasila dan UUU tahun 1945," ujarnya serentak. "Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi menegakkan kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan," imbuh mereka. Setelah itu dilanjutkan dengan penyematan pin

kepada perwakilan. Usai itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak memberikan selamat kepada para perwakilan yang dilantik. Jumlah anggota DPRD Jatim yang dilantik itu dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara terbanyak yakni 27 kursi dari total 120 kursi DPRD Jatim. Kemudian disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 25 kursi, Partai Gerindra 15 kursi, Partai Demokrat 14 kursi, dan Partai Golkar 13 kursi. Partai Nasdem 9 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 6 kursi, Partai Persat-

uan Pembangunan (PPP) 5 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi, serta masing-masing 1 kursi untuk Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB). Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada kesempatan itu berharap, anggota baru agar langsung tancap gas untuk bisa mewujudkan visi dan misi yang dijanjikan kepada masyarakat dalam kampanye. "Dalam rangka optimalisasi kinerja kepala daerah, agar segenap anggota DPRD provinsi Jatim segera mewujudkan janji-janji politik pada saat kampanye," kata Khofifah.

Negara .........................................dari hlm.1 Wangi Sidoarjo dan di Jalan Bendul Merisi. Dalam kasus kredit fiktif ini Kejari Surabaya menahan Nanang Lukman Hakim selaku mantan Associate Account Officer (AAO) pada Bank BRI Cabang Surabaya dan tersangka Lanny Kusumawati dan Agus Siswanto selaku debitur atau pihak ketiga. Sedangkan untuk tersangka lainnya Nur Cholifah yang sampai saat ini masih belum ditahan lantaran beberapa panggilan pelaku tidak hadir dalam pemeriksaan. Kasus ini berawal pada

tahun 2018, Bank Rakyat Indonesia cabang Surabaya terdapat proses pemberian Kredit Modal Kerja (KMK) Ritel Max Co kepada sembilan debitur. Pemberian kredit ini diberikan Nanang yang saat itu menjadi AAO. Saat proses pemenuhan persyaratan kredit, Nanang bersekongkol dengan Lanny untuk membuat kredit fiktif. Dengan modus itu identitas debitur dipalsukan, legalitas usaha Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) debitur

diduga juga palsu. Kemudian adanya dugaan mark up(penggelembungan) agunan dan penggunaan kredit tidak sesuai dengan tujuan kredit. Dalam menjalankan aksi itu Nanang tidak melaksanakan tugasnya sebagai AAO, yang seharusnya melakukan pengecekan atas syarat akad kredit. Namun setelah kredit cair, baik Nanang maupun Lanny serta pihak-pihak lain turut menikmati pencairan kredit fiktif tersebut. Hal ini membuat negara mengalami kerugian mencapai Rp 10 miliar. (ist)

Ketua .............................................dari hlm.1 kuan berupa sertifikat Dewan Pers. Namun demikian terverifikasi bukan menjadi segala-galanya. “Yang lebih penting bagaimana media terus eksis, terus terbit secara konsisten dan memberi manfaat untuk karyawan, wartawan dan masyarakat ,” ujarnya. Penyerahan sertifikat faktual ini bersamaan dengan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Survey Index Kemerdekaan Pers di Santika Hotel Jl. Pandegiling Surabaya. Tiga media lain juga diserahkan sertifikat faktualnya yakni : Harian Radar Surabaya, Harian Memorandum, dan Suaramedianasional.com. Percepat Sertifikasi Dewan Pers kata M. Nuh akan mempercepat proses dan penyerahan sertifikasi. Begitu selesai verifikasi faktual dan dinyatakan lengkap, langsung dibuatkan sertifikat dan diserahkan. Sedangkan media yang masih terverifikasi administrasi dipercepat juga

untuk faktual. Selain mempercepat proses sertifikasi menurut M.Nuh, kedepan Dewan Pers juga akan mempermudah verifikasi. “Sistem online, tinggal upload pendaftaran dan persyaratan yang diperlukan. Setelah itu muncul terverifikasi di web. dewan pers,” katanya. Hal ini untuk memotong mata rantai secara manual yang cukup lama. Saat ini lanjut M.Nuh terdapat sekitar 400-an media terverifikasi administrasi. “Kita target tahun ini sudah bisa faktual semua,” katanya. Sedangkan yang berlum terverifikasi dihara-

pkan segera mengurus dan mendaftar ke Dewan Pers. Hingga saat ini (29/8) di Jawa Timur terdapat 18 penerbitan pers yang terverifikasi faktual. Diantaranya, untuk Media Cetak : Jawa Pos, Harian Surya, SKH Memorandum, Radar Surabaya, KORAN MEMO, Radar Malang, Malang Post, Suara Media Nasional, Jatim Pos Media siaran : Radio Suara Surabaya, JTV, TV9 Nusantara, SBO TV. Media siber atau online : suaramedianasional.co.id, ngopibareng.id, timesindonesia.co.id, beritajatim.com, jatimpos.co (bur)

Ketua Dewan Pers Prof. DR. H. Mohammad Nuh DEA (tiga dari kiri) menyerahkan sertifikat faktual Jatim Pos diterima Syaiful Anam didampingi Jufri Yus (kiri), Burhanudin dan Arif Zulkifli (paling kanan), anggota Dewan Pers

Apalagi, lanjut Khofifah, terpilihnya anggota baru ini adalah buah kepercayaan dari masyarakat. Sehingga, peran DPRD diharapkan dapat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. "Semoga dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat merepresentasikan masyarakat. Semoga dalam tugasnya bisa membawa Jatim semakin maju dan

bermartabat," ujarnya. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga membacakan Kata sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Menteri Dalam Negeri, Bapak Tjahjo Kumolo meminta agar para anggota dewan segera melaksanakan tugasnya dengan baik, sesuai dengan janji-janji yang pernah disampaikan pada konstituen masing-masing saat kam-

panye,” ucap Khofifah. Gubernur Jawa Timur mengharap kepada seluruh wakil rakyat yang telah dilantik untuk langsung bergerak ke dapilnya. “Ke duanya adalah mitra sejajar yang harus bersinergi. Maka hendaknya bersinergi dengan kepala daerah,” ujar Khofifah saat memberi sambutan pelantikan, Sabtu 31 Agustus 2019. (nam)

Menikah .......................................dari hlm.1 Lulu Tobing masih terlihat sangat muda seperti ABG. Melihat wajah dan penampilannya tak tampak jika Lulu Tobing sudah berkepala 4. Perjalanan hidup pemilik nama lengkap Lulu Luciana Tobingternyata sangat berliku.Ia mulai dikenal publik ketika memenangkan ajang Gadis Sampul 1992. Gadis sampul adalah ajang pencarian bakat seni para remaja yang diselenggarakan majalah Gadis. Setelah memenangkan ajang ini, nama Lulu Tobing langsung populer. Dia membintangi sejumlah iklan seperti pasta gigi Close Up hingga tampil di sejumlah sinetron. Sinetron yang makin melambungkan namanya berjudul Tersanjung di stasiun televisi Indosiar. Lulu kemudian menikah dengan cucu mantan presiden Soeharto, anak dari Mbak Tutut yakni Dan-

ny Bimo Hendro Utomo pada 16 September 2006. Sebelum menikah, Lulu menjadi mualaf, mengikuti keyakinan Danny sang suami. Sejak menikah, nama Lulu mulai tenggelam dari dunia entertainment tanah air. Lulu baru muncul lagi pada tahun 2012 saat membintangi film Negeri 5 Menara. Lulu pernah mengajukan gugatan cerai kepada Danny pada tanggal 21 April 2016. Ketidakhadiran anak diduga menjadi alasan perceraian mereka. Seperti diketahui, sepuluh tahun menikah pasangan ini tak juga dikarunia anak. Namun gugatan cerai itu dibatalkan karena Lulu tiga kali tak hadir pada sidang perceraian tersebut. Bagaimana hubungan Lulu Tobing dengan Danny, namun belum lama ini tiba-tiba saja terdengar kabar Lulu Tobing telah me-

nikah untuk kedua kalinya denganBani M Mulia, seorang pengusaha kaya. Lulu Tobing dan Bani dikabarkan menggelar pesta pernikahan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (23/8/2019) secara privat. Kabar pernikahan mereka beredar setelah Lulu Tobing mengunggah foto bersama kekasihnya, Bani M Mulya di akun Instagram pribadi, @lutob, pada Sabtu (24/8/2019). Dalam foto itu, Lulu Tobing mengenakan kebaya putih dengan rambut disanggul. Tampak juga cincin di jari manis pemain film Dua Garis Biru itu. Kemudian Bani juga mengenakan pakaian putih dengan kalung bunga melati di lehernya. Foto mereka berdua menunjukkan kemesraan, di mana tangan Bani melingkar di pinggang Lulu. (ist)

Bandara .........................................dari hlm.1 bangun bandara di Kediri," kata Luhut. Selain Luhut dan Gubernur Khofifah, turut hadir pada kegiatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Dukung Percepatan Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan mendukung penuh berbagai langkah dalam rangka percepatan pembangunan bandara Kediri. Karena akan punya dampak signifikan untuk mempersempit ketimpangan utara - selatan di Jatim. Gubernur yang akrab disapa Khofifah ini men-

jelaskan, bahwa ketimpangan di Jatim terjadi antara kota dan desa dan antara utara dan selatan. Sehingga percepatan pembangunan bandara Kediri diharapkan dapat menstimulir pertumbuhan ekonomi baik di sekitar bandara maupun akses ke berbagai destinasi wisata serta berkembangnya sektor perkebunan dan hortikultur di kawasan selingkar Wilis. "Mudah-mudahan kehadiran pak Menko Maritim bersama tiga menteri lainnya dapat mempercepat dimulainya pembangunan bandara Kediri. Hal ini juga seiring dengan dimasukkannya salah satu dari tiga prioritas pembangun Jatim adalah selingkar Wilis,” jelas Khofifah. Maka dukungan bandara di Kediri menurut Gubernur, akan mempercepat pengembangan selingkar Wilis, baik sektor wisata,

UMKM, perkebunan, hortikultur & perikanan ," Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, pembangunan bandara di Kediri ini sudah dalam persiapan akhir. Oleh sebab itu, sebelum dilakukan groundbreaking dibutuhkan sosialisasi secara komprehensif kepada semua stake holders agar terbangun kesepahaman yang baik terutama untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pengembangan wilayahnya kedepan sehingga tercipta sinergitas yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Usai kunjungan kerja di KSB Grogol, Gubernur Khofifah juga ikut mendampingi rombongan Menko Bidang Kemaritiman bersilaturahim di Pondok Pesantren/Ponpes Lirboyo dan Pesantren Al Falah Ploso, Kab, Kediri, Sabtu(31/8) sore. (ist)


Budaya & Pariwisata Jatim

Hal - 16

Edisi No. 333 Tahun XVIII ~ Minggu I SEPTEMBER 2019

 Disbudpar Jatim

Sinarto menambahkan, kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim selama 2016 hingga 2017 mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Pada tahun

2017, kontribusi sektor pariwisata mencapai Rp117,4 triliun. Dengan jumlah itu, dari total PDRB, sektor pariwisata menyumbang 5,82 persen. “Hingga triwulan III 2018, realisasi PDRB mencapai Rp95 triliun ata setara 5,80 persen dari total PDRB,” tandas Sinarto. Setidaknya, ada 10 negara yang warganya paling gemar berkunjung ke Jatim. Yang terbanyak adalah Malaysia. Disusul Singapura, China, Taiwan, Jepang, India, Hongkong, Amerika Serikat, Thailand dan Korea Selatan. Sedangkan untuk wisnus (luar Jatim), yang paling banyak berasal dari Jawa Tengah, Jakarta, Kalimantan, Yogyakarta, Jawa Barat, Sumatera, Bali, Banten dan Nusa Tenggara Barat. “Guna menarik banyak wisatawan, kami terus memperbaiki infrastruktur dan memperbanyak lokasi wisata,” pungkas Sinarto. (ist)

alam, wisata kota, hingga wisata religi dan sejarah. Namun yang cukup menarik perhatian adalah wisata religi. Hal ini, tak terlepas dari keberadaan Wali Songo. Jejak penyebar agama Islam di Pulau Jawa ini terus memberikan pengaruh dan menjadi magnet bagi wisata religi. Bahkan tak jarang ada wisatawan asing yang

juga tertarik untuk mengikuti perjalanan wisata religi. Beberapa makam Wali Songo yang selalu ramai dikunjungi peziarah, antara lain makam Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, dan Sunan Gresik. “Sebagai penyebar agama Islam di Pulau Jawa, pengaruh mereka memang luar biasa,” ungkapnya. (ist)

Tetap Optimis Capai Target Wisman

Meski kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) cenderung turun sejak Januari hingga April 2019, namun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim memproyeksikan jumlah kunjungan wisman sebanyak 1 juta tahun ini. Sementara wisatawan nusantara (wisnus) ditargetkan 55,2 juta kunjungan. Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto tentu tak mainmain dengan proyeksi itu. Dasarnya adalah realisasi kunjungan wisatawan yang senantiasa melampaui target. Seperti halnya tahun 2018, jumlah kunjungan baik wisman maupun wisnus jauh melampaui target. Pada 2018, jumlah kunjungan wisman ditargetkan sebanyak 630.968. Na-

mun realisasinya mencapai 830.968 kunjungan. Untuk wisnus, targetnya 54,6 juta kunjungan. Namun realisasinya sebanyak 70,2 juta kunjungan. “Rata-rata pertumbuhan wisman dalam empat tahun terakhir sebesar 8,24 persen. Sementara wisnus tumbuh 8,21 persen,” kata Sinartobeberapa waktu lalu. Sementara itu, data di Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat, selama Januari-April 2019, jumlah wisman mencapai 72.000 kunjungan. Jumlah itu turun 23,28 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya 93.850 kunjungan. Kunjungan wisman Malaysia terbanyak pada periode Januari-April 2019

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim tahun 2019 ini menargetkan kunjungan wisman sebanyak 1 juta.

sebesar 23.097 kunjungan. Disusul dari Singapura sebanyak 7.769 kunjungan dan Tiongkok sebanyak 6.833 kunjungan. Secara umum, pola kedatangan wisman ke Jatim

pada Januari - April dua tahun terakhir ini lebih rendah dibandingkan 2018. Untuk 2019, polanya dari Januari sampai Maret cenderung meningkat, namun kembali turun di April.

 Warga Jawa Timur Patut Bangga

Memiliki Destinasi Wisata Lengkap an) bagi wisatawan,” imbuh Sinarto. Mengingat, tata kelola beberapa destinasi wisata masih cenderung belum terkoordinasi dengan baik. Seperti halnya tata kelola parkir, rest area, jam-

inan keselamatan, hingga kebersihan destinasi wisata. Kaitannya dengan potensi wisata, Kadisbudpar menjelaskan, bahwa Jatim memiliki destinasi yang lengkap. Mulai dari wisata

Beragam Tempat Wisata Keren di Jawa Timur

Salah satu destinasi wisata alam Coban Putri di Kota Batu. Tampak seorang pengunjung memanfaatkan wahana swafoto berbentuk di kawasan ini.

Orang Jawa Timur boleh bangga dengan potensi pariwisata yang dimiliki. Jatim memiliki destinasi yang lengkap. Mulai dari wisata alam, wisata kota, hingga wisata religi dan sejarah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jawa Timur, Drs. Sinarto S.Kar, MM, memaparkan hal itu di hadapan mahasiswa UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, belum lama ini. Acara ini sebagai pelatihan dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus dengan tujuan meningkatkan kualitas dan wawasan SDM pariwisata. Dari kegiatan ini, diharapkan muncul kader-kader pariwisata yang bisa berpartisipasi dalam mengembangkan wisata berkelanjutan. “Kita boleh bangga jadi orang Jawa Timur. Kalau ingin lebih bangga lagi, kita lihat potensi yang kita mi-

liki. Inilah kekayaan kita,” ujar Sinarto memberi semangat. Menarik karena pada kesempatan itu Sinarto juga menyampaikan tentang pariwisata Jatim di era industri 4.0 (medsos). Era 4.0 ini, kata dia, memiliki tantangan yang kompleks. Sehingga dibutuhkan upaya bersama untuk bisa mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki. Mengingat, pariwisata menjadi sektor penting bagi Indonesia. “Minimal endorser (penyampai pesan, red), atau jadilah pelaku usaha kepariwisataan,” ujar Sinarto menanggapi pertanyaan peserta tentang peran apa yang bisa dilakukan untuk mendukung peningkatan potensi wisata. Selain itu, penguatan dalam hal daya saing pun harus dikuatkan. “Mengelola destinasi harus cerdas menciptakan diversifikasi dan Amenitas (kenyaman-

Jawa Timur merupakan provinsi dengan wilayah paling luas di Pulau Jawa. Kondisi geografisnya sangat beragam. Gunung, laut, bahkan hutan rimba dapat ditemui. Provinsi ini juga memiliki peranan yang cukup penting dalam catatan sejarah di Indonesia Sebagai referensi, beberapa destinasi wisata paling keren di bawah ini mungkin bisa menjadi pilihan tempat wisata yang akan Anda kunjungi.

Gunung Bromo mungkin adalah tempat wisata paling terkenal di Jawa Timur. Gunung ini memiliki pemandangan yang sangat indah yang membuatnya dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan oleh pemerintah propinsi Jawa Timur. Gunung Bromo sangat terkenal dengan lautan pasirnya yang luas. Pantai Balekambang

Museum Angkut

Salah satu tempat wisata yang saat ini sedang ramai dikunjungi wisatawan, khususnya anak-anak muda, adalah Museum Angkut. Museum unik ini berada di Kota Batu. Banyaknya spot yang Instragramable membuat mereka yang gemar ngeksis di sosmed senang sekali berkunjung ke sini. Selain tentu saja, tempat ini memang cukup menarik. Selain bisa bersenang-senang, di tempat ini kita bisa sekaligus belajar banyak hal yang berkaitan dengan dunia transportasi. Banyak sekali koleksi kendaraan yang ada di Museum Angkut. Mulai kendaraan tradisional dari Indonesia sampai kendaraan bermesin yang didatangkan dari luar negeri. Terdapat zonanya sendiri sehingga pengunjung mudah menemukan yang dicari. Gunung Bromo

Orang-orang menjuluki pantai ini sebagai Tanah Lot nya Malang. Alasannya karna di tempat ini juga ada sebuah pura yang berada di sebuah pulau karang yang berjarak beberapa puluh meter dari bibir pantai. Pulau karang tersebur dipisahkan oleh sebuah jembatan. Kawah Ijen

Banyuwangi menjelma menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Salah satu tempat menarik yang bisa kita kunjungi di Banyuwangi adalah Kawah Ijen yang berada di Gunung Ijen. Kawah Ijen terkenal karena memiliki pemandangan unik dan langka berupa blue fire yang berasal dari cairan belerang. Belerang yang ada di Kawah Ijen ini ditambang secara tradisional. (ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.