Jatim Pos Edisi 374

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 374 T ahun XIX – Minggu III September 2020 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Gubernur Batalkan Ujicoba Konser Di Area Pintu Langit, Pasuruan, Milik Gus Ipul

Wika Salim Seksinya Curi Perhatian Wika Salim, begitulah nama peangdut seksi yang kini lagi banyak dibicarakan orang. Selain sebagai penyanyi dangdut, Wika juga kerap menjadi presenter. Tak heran jika wajah cantik dan tubuh seksinya kerap kali mencuri perhatian. Mulai dari syuting, menyanyi hingga membuat konten digital. Mantan istri Candra Permana (menikah 2015-2018) ini kini juga telah memiliki akun youtube. Banyak sekali konten yang dibuat Wika. Wanita dengan nama lengkap Wika Febrina Putri ini, sekarang banyak sekali kegiatan. Dalam akun instagramnya Anda bisa menemukan banyak sekali postingan Wika sedang berolahraga. Wajar saja, tubuh dan kebugaran Wika semakin aduhai. Dalam setiap postingan video atau foto olah-

Bersambung ke hal.. 15

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membatalkan ujicoba konser yang diwacanakan digelar pada 12 September 2020, di Ngopibareng Pintu Langit, Prigen, Pasuruan yang merupakan area milik Gus Ipul. “Wacana ujicoba konsernya resmi dibatalkan. Waktunya ditinjau ulang. Pihak inisiator akan pastikan dulu bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia dan Jatim telah terkendali penuh sambil menyiapkan format acara yang aman untuk semua,” ungkapnya di Gedung Negara Grahadi, Rabu (9/9). Sebelumnya, Khofifah juga menegaskan, bahwa Pemprov Jatim bukanlah inisiator maupun penyelenggara ujicoba konser musik tersebut. Konser tersebut pun masih dalam taraf wacana dan kajian. Khofifah menerangkan, kedatangan Gus Ipul Agustus lalu konteksnya dalam rangka mendiskusikan bagaimana penyelenggaraan ujicoba konser yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga tidak terjadi penularan Covid-19 bagi audiens maupun masyarakat di sekitarnya tetapi industri kreatif bisa bergerak. Kedatangan Gus Ipul juga untuk membicarakan upaya Pemprov Jatim dalam membangkitkan ekonomi bagi para pelaku industri kreatif, pekerja seni dan pariwi-

Kembangkan Kasus Korupsi DD dan Bumdes

Giliran Kantor Kecamatan Pucuk Digeledah

Lamongan, Jatim Pos Setelah berhasil menahan dua tersangka pelaku korupsi Dana Desa dan Bumdes di Desa Sumberjo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan tahun 2019. Tim pe-

nyidik tipikor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan kembali melakukan pengembangan kasus serupa dengan melakukan penggeledahan di Kantor Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, Sela-

sa (08/09/2020). Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Pidsus Kejari) Lamongan, Muhammad Subhan mengatakan dirinya bersama tim penyidik tindak pidana korupsi Kejari Lamongan tidak hanya melakukan penggeledahan dan tim juga berhasil menyita beberapa berkas yang ada di Kantor Kecamatan Pucuk. “Tim penyidik berhasil mengamankan berkas-berkas terkait kegiatan DD tersebut,” kata Muhammad Subhan kepada jatimpos.co. Subhan menambahkan kegiatan penggeledahan dan penyitaan yang berlangsung dikantor kecamatan Pucuk Bersambung ke hal.. 15

Surabaya, Jatim Pos Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengungkapkan, ada dua orang bakal calon kepala daerah di Jawa Timur dinyatakan positif COVID-19. Komisioner KPU Jawa Timur, Insan Qoriawan menyampaikan, kedua orang

calon tersebut terungkap dari hasil tes usap PCR COVID-19 yang dilakukan di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, pada Senin 7 September 2020. “Setelah pemeriksaan tersebut, ternyata seorang calon dinyatakan positif,” tuturnya kepada awak media,

Rabu (9/9/2020). Dia menyatakan, bagi calon kepala daerah yang positif terinfeksi COVID-19, pemeriksaan kesehatannya ditunda. “Kalau positif (terpapar COVID-19), maka pemeriksaan kesehatannya ditunda, ditangguhkan terlebih dahu-

Dipimpin Kasi Pidsus, Tim penyidik tindak pidana korupsi Kejari Lamongan melakukan penggeledahan di kantor Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan

sata. Sebagai informasi, kelompok seniman dan pariwisata menjadi sektor yang sangat terdampak dimana pemasukan mereka turun hingga 80%. Di sisi lain, lanjutnya,

adanya pandemi COVID-19 ini menuntut semua pihak harus beradaptasi untuk survive dan menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi. Seperti pesan yang disampaikan Presiden RI Jo-

kowi, harus ada keseimbangan antara ‘Gas dan Rem’ dalam menangani Covid-19 dan menggerakkan perekonomian di daerahnya masing-masing. Bersambung ke hal.. 15

Bupati Jember Disanksi Enam Bulan Faida : Seharusnya Juga Untuk DPRD

Bupati Jember, Faida

Jember pada tahun anggaran 2020. Sanksi itu sesuai Keputusan Surat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bernomor 700/1713/060/ 2020 tentang Penjatuhan Sanksi Administratif kepada Bupati Jember yang ditandatangani di Surabaya pada tanggal 2 September 2020. Dalam keputusan Gubernur Jatim itu ada tiga poin, yakni Gubernur memutuskan menjatuhkan sanksi administratif berupa tidak dibayarkannya hak-hak keuangan selama enam bulan kepada Bupati Jember Faida. Kedua, penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud Bersambung ke hal.. 15

Jember, Jatim Pos Bupati Jember, Faida diberi sanksi tidak diberikan gaji dan hak-hak keuangannya selama 6 (enam) bulan.

Hal itu disebabkan Bupati Faida dinyatakan bersalah atas keterlambatan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD

lu sampai yang bersangkutan negatif. Sampai hasil swab berikutnya negatif, baru dilanjutkan tes kesehatan,” ucapnya. Adapun terkait isolasi calon kepala daerah yang positif COVID-19, KPU Jawa Timur menyerahkan kepada tim dokter. Bersambung ke hal.. 15

Anggota KPU Jatim Insan Qoriawan saat diwawancarai terkait calon kepala daerah yang positif Covid-19

Dua Orang Bakal Calon Kepala Daerah di Jatim Positif COVID-19


METROPOLIS

Hal - 2

Pemkot Surabaya Rutin Gelar Opeka Meski Angka kasus Covid-19 Melandai Surabaya, Jatim Pos Meskipun angka kasus Covid-19 di Kota Surabaya terus melandai, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara rutin terus menggelar operasi untuk menegakkan protokol kesehatan. Operasi serentak kali ini diberi nama Operasi Protokol Kesehatan (Opeka). Operasi ini digelar mulai 7-9 September 2020. Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan bahwa mulai Senin hingga Rabu besok pihaknya menggelar Opeka dengan menyasar seluruh tempat-tempat fasilitas umum, seperti tempat warung kopi, café, restoran, taman kota, jalan, pasar, perkantoran dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Operasi serentak ini digelar gabungan dengan melibatkan TNI-Polri serta jajaran kecamatan dan kelurahan. “Jadi, ini operasi serentak

di 31 kecamatan, pihak kecamatan dan kelurahan menggelar operasi di wilayah mereka masing-masing. Sedang kan jajaran Satpol PP dan linmas pusat, dibagi menjadi lima wilayah, yaitu Surabaya pusat, timur, barat, utara dan selatan, kita sama-sama bergerak serentak,” tegas Eddy di kantornya, Selasa (8/9/2020). Menurut Eddy, Opeka ini lebih dikhususkan pada operasi patuh masker (OPM) kepada seluruh warga yang ber aktivitas di luar rumah. Jika mereka tidak patuh menggunakan masker, maka sesuai Perwali mereka diberikan sanksi berupa penyitaan KTP selama 14 hari, hukuman sosial, dan bahkan akan langsung dibawa ke Mako Satpol PP Surabaya. “Namun, hasil sementara ini menunjukkan bahwa hampir semua warga Surabaya patuh menggunakan masker. Meskipun terkadang

mereka masih melepasnya ketika ngopi atau rokokan di warkop, sehingga kami hanya ingatkan. Tapi secara keseluruhan mereka sudah patuh menggunakan masker,” ujarnya. Selain OPM, Eddy juga memastikan bahwa operasi serentak ini juga menegakkan operasi physical distancing (OPEDE). Nah, bagi fasilitas umum seperti warkop ya ng pengunjungnya ditemukan tidak menjaga physical distancing, maka personil Sat pol PP akan menegur dan me nyita KTP pemilik usaha atau pemilik warkop tersebut. “Bahkan, pemiliknya itu kami minta untuk ke Mako Satpol PP untuk kami berikan teguran,” imbuhnya. Mantan Kepala BPB Linmas ini juga memastikan bahwa operasi serentak ini dilakukan pada tiga shif. Pertama mulai pukul 10.0013.00 WIB, kedua pukul

Satpol PP kota Surabaya menggandeng TNI-PolrigelarOpekaserentak di 31 kecamatantgl. 7-9 September 2020

15.00-17.00 WIB, dan ketiga pukul 19.00-21.00 WIB. “Jadi, kami bagi tiga shif su-

Tata Kelola PAD ala Risma diadopsi Pemkot Ternate

Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman serta rombongan beraudiensi dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa (8/ 9/2020). Rombongan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate. Tujuan kedatangan mereka untuk mempelajari penerapan retribusi pemakaian kekayaan daerah Kota Surabaya. Awalnya, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman menyampaikan kedatangannya ke Surabaya untuk memperlajari banyak hal terkait perkembangan kota. Sebab, dalam waktu dekat Pemkot Ternate akan melakukan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. “Alhamdulillah kami bisa tatap muka dengan Ibu Risma. Kami bisa mendapatkan masukan dari Ibu karena kami tahu kota ini maju. Apa-

lagi saat kepemimpinan beliau, kota ini bisa berubah menjadi kota yang hijau dan indah,” kata Burhan Abdurrahman. Menurut Burhan, hal utama yang ingin dipelajari dari Wali Kota Risma dalam pertemuan tersebut adalah kebijakan-kebijakan yang berlaku di Pemkot Surabaya dalam melakukan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal itu menjadi penting untuk dilakukan karena sangat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk membangun Ternate. “Luar biasa pengelolaan PADnya, Pemkot Surabaya yang bisa memberikan kontribusi pendapatan aset daerah. Apalagi saat melihat pengelolaan berbagai ruang publik dan ruang terbukanya,” ungkapnya. Selain itu, Burhan bersama jajarannya juga menanyakan berbagai hal terkait perkembangan Kota Pahlawan selama 10 tahun terakhir. Mulai dari pemungutan

PBB, pembangunan berbagai jalan dengan anggaran daerah, hingga strategi Wali Kota Risma dalam membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Semua yang sudah diberlakukan di Surabaya akan menjadi dasar per timbangan kami. Tinggal kami sesuaikan dengan kondisi daerah kami,” papar dia. Tidak hanya itu, Burhan juga mengungkapkan bahwa sosok Wali kota Risma merupakan wali kota yang penuh dengan terobosan-terobosan. Ia menilai Wali kota Risma telah berhasil dalam mengubah Surabaya. “Kami salut dengan kepemimpinan Bu Risma. Beliau punya terobosan-terobosan. Saya merasakan sendiri tidak ada ruang kosong lagi yang tidak ditanami dengan bunga,” tegasnya. Menariknya, disela-sela Wali Kota Risma memaparkan materi, pertanyaan silih berganti bersahutan. Bahkan tidak terasa pertemuan selama dua jam itu, terasa begitu cepat. Apalagi saat Wali kota Risma menceritakan suka duka dalam melakukan penarikan iuran PBB. Seketika mereka menggeleng-gelengkan kepala dan kemudian disusul dengan tepuk tengan. Sementara itu, Wali Kota Risma memaparkan panjang lebar tentang apa saja yang ingin diketahui oleh tamunya itu. Ia menyebut bahwa ketika sebuah kota memiliki kemandirian keuangan, maka kota tersebut dapat melakukan banyak hal untuk masyarakatnya. “Jadi, pertama ya ng saya lakukan adalah kerjasama dengan RT/RW untuk pendataan di masing-ma sing wilayah, saya melototi datanya itu,” kata Wali Kota

Risma. Setelah itu, Presiden UCLG ASPAC ini memastikan apakah ada perubahan atau tidak. Misalnya dari tanah menjadi bangunan, atau bangunan kecil berkembang menjadi besar itu terus dalam pantauan. Hal itu menjadi penting karena semakin banyak bangunan, maka resapan air menjadi berkurang. “Oleh karena itu, kita harus mengelola dengan baik dari uang retribusi tersebut untuk pembangunan. Kita sudah buat hampir 500 taman, kemudian sekian banyak jalan yang kita buat dari anggaran kami sendiri,” paparnya. Bahkan, untuk mendapatkan retribusi itu, Wali Kota Risma bersama jajarannya tidak sungkan untuk melakukan penagihan di perumahan elit, khususnya bagi warga yang terlambat bayar dan memiliki tunggakan. Ia pun meminta stafnya berkunjung langsung ke rumah elit dengan menggandeng Satpol PP. “Semua itu tujuannya untuk kesejahteraan mereka yang sudah menikmati hasilnya seperti tidak banjir salah satunya,” kata Wali Kota Risma. Di samping itu, ia menambahkan retribusi lain juga didapatkan dari pemasangan reklame, pemasangan fiber optik, Menurutnya, semua memang ditarik iuran untuk dikembalikan lagi kepada kesejahteraan masyarakat. Justru karena itu, ia menyebut survey kepuasan warga mencapai 98 persen. “Artinya warga puas. Kami kerjanya dalam satu dinas ini satu tim sehingga kalau masalahnya uang jadi harus diselesaikan oleh berbagai dinas. Itu cara kerja kami, Pak,” jelasnya. (bur/fred)

paya lebih efektif dan kami harapkan tepat sasaran,” kata dia. Oleh karena itu, Eddy juga mengingatkan kepada seluruh warga Kota Surabaya bahwa pandemi Covid-19 ini belum usai di Kota Pahlawan. Makanya, dia terus meminta kepada seluruh warga untuk selalu berhati-hati dan selalu menjaga protokol kesehatan,

terutama selalu patuh menggunakan masker dan selalu menjaga physical distancing, supaya Covid-19 di Kota Surabaya cepat usai. “Mari kita patuh menggunakan masker dan selalu menjaga protokol kesehatan. Kita harus hadapi pandemi ini bersama-sama, jangan kendor ayo kita lawan,” pung kasnya. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) akan membuat terobosan baru berupa karya tulis yang dikemas dalam bentuk buku. Karya tulis itu nantinya akan diisi oleh para guru SD-SMP baik swasta maupun negeri seSurabaya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengatakan, program ini memang sengaja dibuat untuk memberi rangsangan kepada para guru agar tidak berhenti berkreatifitas. Selain itu, kreativitas para guru juga harus terus diasah dan menuangkan pemikirannya dalam sebuah karya tulis. “Kita senantiasa mendorong siapapun termasuk guru untuk maju. Karena itu kita beri rangsangan dengan mengemasnya dalam sebuah buku,” kata Supomo, Minggu (6/9/2020). Saat ini, proses pembuatan buku masih dalam tahapan pengerjaan. Menurutnya, buku yang ditulis para guru itu dengan tema yang beraneka ragam. Ini disesuaikan dengan penelitiannya atau bidang keahlian ma-

sing-masing pendidik. “Jadi selain keahlian, guru juga bisa menuliskan pengalamannya yang selama ini para guru sudah lalui. Sehingga kemudian menjadi poin-poin penting untuk dituangkan dalam tulisan,” papar dia. Nantinya, kata Supomo, buku-buku tersebut akan dilaunchingkan bertepatan pada Hari Guru Nasional, yakni Rabu 25 November 20 20 mendatang. “Kita sengaja keluarkan sesuai dengan momentum Hari Guru Nanti,” jelas dia. Ia berharap, dengan cara ini dapat menjadikan kualitas pendidikan khususnya di Kota Pahlawan semakin maju. Sehingga diharapkan pula dapat berdampak pada kualitas pelajar yang dapat menjadikan anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang luar biasa. “Mudah-mudahan dengan cara ini kualitas pendidikan di Surabaya akan cepat maju. Tentunya semakin lebih baik yang dapat berdampak pada para pelajar. Sehingga mereka menjadi anak yang luar biasa,” pungkasnya. (bur/fred)

Asah Kreativitas, Dispendik Surabaya Segera Launching Buku

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Herman Basuki, Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Gandeng 36 Perusahaan dan Lembaga

Bersama Menanggung Biaya Pendidikan Pelajar SMP

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini menandatangani MoU CSR beasiswa pendidikan untuk siswa MBR jenjang SMP di Surabaya

Air mata Wali Kota Su rabaya Tri Rismaharini akhirnya tumpah tak tertahan. Ia seakan tak mampu menahan rasa gembiranya. Pasalnya, para pelajar SMP yang berasal dari keluarga Ma syarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), nantinya bisa sekolah tanpa memikirkan biayanya. Seba nyak 36 perusahaan dan lembaga sudah siap me nanggung biayanya. Bantuan 36 perusahaan dan lembaga itu berupa pemberian bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) berbentuk beasiswa pendidikan. Penyerahan bantuan itu pun telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (7/9/2020). Dengan sorot bola mata yang berkaca-kaca, Wali Kota Risma menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada 36 perusahaan dan lembaga yang telah peduli terhadap pendidikan anak-anak Surabaya. Apalagi, jumlah no minal yang terkumpul sa ngatlah besar, yakni se kitar Rp 4,3 miliar. “Atas

nama pemerintah dan warga penerima beasiswa, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan bapak ibu sekalian kepada anak-anak kami,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya. Saat mengingat kem bali beberapa tahun si lam, hati kecil Wali Kota Risma mengaku seakan teriris. Sebab, ketika di awal ia menjabat wali kota, banyak anak-anak Surabaya yang tidak da pat melanjutkan sekolah karena masalah biaya. Hal itu lantas berdampak pada tindakan kriminal dan perilaku negatif yang terjadi pada anak-anak. Namun, lambat laun kisah pilu itu berangsur sirna. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya dengan berbagai cara untuk mengakomodir semua kebutuhan pendi dikan anak dari keluarga MBR. Salah satunya di ta hun 2020, pemkot meningkatkan alokasi anggaran di bidang pendidikan, yaitu sebesar 21 persen. Alokasi tersebut, antara lain diguna-

kan dalam urusan sarana dan pra-sarana, infra struktur, pendidikan gratis, hingga kesejahteraan guru. Selain itu, untuk mengakomodir kebutuhan siswa keluarga MBR yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta, Wali Kota Risma setiap bulan juga mengajak pegawai di Pemkot Sura-

kebutuhan pendidikan siswa keluarga MBR dengan cara itu mendapat respon positif dari kalangan swasta. Perusahaan, lembaga, maupun perseorangan itupun saling bahu-membahu mendukung pemkot membiayai pendidikan anak-anak Surabaya me lalui CSR beasiswa. Atas dasar itulah yang kemudian membuat air mata Wali Kota Ris ma tak terbendung hing ga tumpah. Karena, ia tak bisa lagi menyembunyikan kebahagiaannya ketika perusahaan/lembaga ini berkomitmen mendukung pemkot dalam pemenuhan biaya pendidikan anak-anak Surabaya. “Alhamdulillah saya matur nuwun sekali. Sehingga anakanak bisa sekolah dengan baik tanpa mereka memikirkan dari mana bisa membayar. Saya te-

warga,” tutur Wali Kota Risma di akhir sambutannya. Menariknya, di sela berlangsungnya acara penandatanganan MoU CSR beasiswa itu, rupanya me mantik hati kecil salah sa tu tamu undangan yang hadir. Dia adalah Heru Bu di Hartono, Ketua Yayasan Sekolah Tiga Bahasa Xin Zhong School. Secara spontanitas, dia menyumbangkan uang pribadinya senilai Rp 450 juta. Uang pribadi itu akan diberikan kepada sekitar 50 orang pelajar SMP dari keluarga MBR untuk membiayai pendidikan mereka hing ga tahun ketiga. “Saya pribadi membantu ini supaya bisa membantu anak-anak yang tidak mampu. Supaya mereka mendapat pendidikan yang bagus. Kemudian mereka dapat berbakti kepada Indonesia. Itu tujuan saya,”

Ketua Yayasan Sekolah Tiga Bahasa Xin Zhong School Heru Budi Hartono (kiri) menerima salinan perjanjian MoU dari Wali kota Surabaya Tri Rismaharini

baya untuk mengumpulkan uang pribadi yang dijadikan semacam zakat. Ketika sudah terkumpul, uang ini yang digunakan untuk mem biayai anak putus sekolah hingga membantu daerah lain yang terkena bencana alam. “Namun saat ini uang itu kami gunakan untuk membiayai penanganan Covid-19, terutama yang pasien sedang melakukan isolasi mandiri. Biasanya kami menggunakan uang itu untuk membiayai mereka (siswa),” paparnya. Rupanya langkah pemkot mengakomodir

rima kasih sekali, karena anak-anak telah dibantu biaya pendidikannya,” tu tur Wali Kota Risma. Presiden UCLG Aspac itu berharap, ke depan tidak ada lagi anak-anak Surabaya yang tidak bisa sekolah karena masalah biaya. Apalagi, dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya anak putus sekolah itu sangat besar. “Mereka telah terbantu untuk pendidikannya. Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) sekali. Bapak ibu, saya terima kasih sekali atas nama

kata Heru Budi Hartono. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dis pendik) Kota Surabaya Supomo mengatakan, berdasarkan data MBR yang tercatat, hingga saat ini total ada sekitar

13 ribu anak yang mene rima intervensi bantuan berupa beasiswa itu. Penerima beasiswa itu terdiri dari siswa keluar ga MBR jenjang SMP. “Jadi intervensi ini untuk anak-anak yang masuk ke SMP. Kemudian yang kedua melalui sekolah mitra warga. Jadi kalau dari mereka ada yang ber sekolah di swasta mereka sudah tidak perlu bayar lagi,” kata Supomo. Karena itu, Supomo menyatakan, bahwa sekolah swasta yang menerima siswa dari mitra warga tidak perlu lagi khawatir. Sebab, Pemkot Surabaya telah menggandeng perusaha an/lembaga untuk menanggung semua biaya para siswa itu sampai lulus. Apalagi, saat ini perlakuan sekolah swasta sama seperti di sekolah negeri gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. “Sampai lulus tiga tahun. Jadi tidak ada bia ya uang gedung atau se macamnya. Tapi kalau untuk uang rekreasi sa ma seperti sekolah negeri mereka membayar sendiri,” jelas Supomo. Hingga saat ini, ada se kitar 200 sekolah swasta yang tergabung dalam pro gram mitra keluarga. Sedangkan untuk jumlah siswanya, mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya itu menyebut, bahwa hal itu tergantung pada ma sing-masing sekolah. “Kalau untuk buku sudah dicover oleh Bantuan Operasio nal Sekolah (BOS) dan Bop da (Bantuan Operasional Pendidikan Daerah) itu ma sih ada kekurangan. Nah, kekurangan ini lah yang ter cover oleh CSR tadi,” pung kasnya. (ADV)


Jatim II

Hal - 4

Desa-desa Mulai Kekeringan

Pemkab Pamekasan Distribusikan Air Bersih

Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan bersama OPD terkait saat melepas armada pendistribusian air bersih kepada masyarakat

Pamekasan, Pamekasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di seluruh wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam mengatakan, di tahun 2019 beberapa pengeboran yang sudah dilakukan bisa menghasilkan sumber daya air yang bisa difungsikan ke rumah-rumah. “Sebagian desa yang mengalami kekeringan pada tahun kemarin sudah bisa teratasi. Hal itu terbukti dengan angka data dari 83 desa menjadi 77 desa,” kata H. Baddrut Tamam, Senin (7/9/2020). Menurut H. Baddrut Ta-

mam, isu utama di 2021 yang diangkat Pemerintah adalah isu ekonomi, karena pandemi Covid-19 ekonomi di kabupaten Pamekasan me ngalami mandek. Dan untuk mengatasi hal tersebut pe merintah akan segera reborn menjadi Pamekasan reborn. “Jadi, di samping mencari sumber air baru yang kemarin sudah kita lakukan dan kita bekerjasama dengan beberapa pihak kita juga mau melakukan tambahan yang dilakukan oleh pihak,” papar Ra Baddrut. Alumni Sarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang ini berharap, mudahmudahan dari 77 desa yang mengalami kekeringan kema rin bisa terus berkurang dan

kebutuhan air bersih di selu ruh kampung-kampung bisa terpenuhi dengan baik. “Nah, ini kita masih dis kusikan termasuk beberapa perbaikan manejemen terus kita evaluasi untuk bisa mem perbaiki kinerja PDAM kita,” harap politisi PKB itu. Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus menyampaikan, ada 311 dusun tahun 2020 ini akan didistribusikan air bersih pada masyarakat yang terdampak di desa se-kabupaten Pamekasan. “Ada 11 armada yang ak an disebarkan dibeberapa ke camatan untuk didistribusikan air bersih itu. Namun untuk hari ini ada 9 kecamatan atau 15 desa dengan rincian dalam satu tangki berisi air rata-rata 5 sampai 6 ribu liter,” jelas Firdaus. Lebih jauh, Firdaus sapaan akrab Kalaksa BPBD Pamekasan itu mengatakan, pendistribusian air bersih tersebut ditargetkan sampai bulan Oktober mendatang. “Jadi 3 bulan dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan diperpanjang jika kondisi masih mengalami kekeringan,” tutupnya. (Adv/*)

Tiga Bapaslon Pilbub Lamongan 2020 Dinyatakan Bebas Covid-19 Lamongan, Jatim Pos Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan memastikan tiga bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan yang maju di Pilkada Lamongan 9 Desember mendatang bebas Covid-19. Hal ini diketahui setelah tiga pasangan paslon menjalani tes kesehatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Dalam rangkaian tes kesehatan

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, Mahrus Ali

tersebut, hasilnya seluruh

hamdulillah semua baik-baik

“Sesuai ketentuan jika

paslon dinyatakan sehat dan

saja mas tidak ada yang po-

nanti ditemukan bapaslon

bebas paparan virus corona

sitif dari semua bapaslon,”

pada tes kesehatan tidak me-

Covid-19.

kata Mahrus Ali kepada jatim

menuhi persyaratan maka bisa

Ketua KPU Lamongan

pos.co, Selasa (08/09/2020).

dinyatakan gugur mengikuti

Mahrus Ali mengatakan se-

Mahrus Ali menjelaskan,

tahapan selanjutnya,” ujarnya.

telah masa pendaftaran be-

pada tahapan tes swab ini

Seperti diketahui sampai

rakhir tanggal 6 September,

merupakan persyaratan

saat ini terdapat tiga bakal

semua Paslon yang sudah

lanjutan bagi bapaslon untuk

pasangan calon yang mengi-

mendaftar di KPU diwajibkan

bisa mengikuti tes kesehatan

kuti Pilbup Lamongan 2020.

mengikuti rangkaian tes ke-

yang berlangsung tanggal 8

Ketiga paslon tersebut dian-

sehatan di RSUD Dr. Soeto-

hingga 9 September 2020.

taranya Pasangan Suhan-

mo Surabaya.

Untuk hasil tes kesehatan,

doyo-Suudin yang maju

Dalam pelaksanaan tes

nanti bakal di umumkan pi-

lewat jalur perseorangan

kesehatan, Mahrus Ali mene-

hak KPU Lamongan sebelum

(independen), pasangan

gaskan hasil yang didapat ke-

masa penetapan calon

Kartika Hidayati-Saim (Kar-

tiga bapaslon Bebas Covid-19.

Bupati dan calon wakil Bupati

Sa), kemudian pasangan

“Semua bapaslon sudah

Lamongan pada perhelatan

Yuhronur Efendi-Abdul Rouf

Pilkada Lamongan 2020.

(Yes-Bro). (bis)

mengikuti tahapan, dan al-

Rapat Paripurna F-PPP Minta Objek Retribusi Dimaksimalkan Pamekasan, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan menggelar Rapat Paripurna bersama Wakil Bupati Pamekasan dan Jajaran OPD, di ruang sidang gedung DPRD Pamekasan, Jawa Timur. Rapat paripurna tersebut membahas pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD mengenai Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020. Rapat dipimpin Hermanto, Wakil Ketua DPRD Pamekasan. Ainul Yaqin, jubir Fraksi PPP mengatakan, pemerintah daerah harus konsisten dalam melaksanakan program yang menjadi prioritas Bupati Pamekasan dan merancang berbagai perubahan APBD Kabupaten Pamekasan tahun 2020. “Kami meminta Bupati Pa mekasan untuk merefocusing kegiatan-kegiatan yang tidak lagi relevan atau tidak dalam koridor perioritas, sehingga benar-benar bermanfaat anggaran tersebut secara tepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ainul sapaan akrabnya, Selasa (8/9/2020). Menurutnya, setelah diperhatikan rincian pada sisi pendapatan dana pertimbangan mengalami penurunan 0,09%, karena dana bagi hasil pajak atau bagi hasil bukan pajak serta lain-lain

Kondisi Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pamekasan tentang pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD mengenai Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020

pendapatan daerah yang semua aspek mengalami penurunan sebesar 1,04%. “Sehingga perlu dilakukan efesiensi anggaran sesuai dengan prinsip-prinsip anggaran yang berpegang teguh pada asas-asas peman faatannya,” paparnya. Anggota Komisi IV itu menyarankan agar target PAD disusun dan direncanakan dengan data yang realistis dan rinci, sehingga dewan legislatif bisa mengontrol target capaian tersebut. Bahkan, fraksi PPP juga berharap agar program investigasi terhadap objek pajak dan objek retribusi dimaksimalkan supaya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. “Pemerintah harus fokus terhadap pemutahiran kota wajib pajak atau distribusi, rasionalisasi dan evaluasi serta proses penagihan de-

ngan melibatkan semua unsur SKPD terkait,” harap politisi partai berlambang Ka’bah itu. Terpisah, Wakil Bupati Pa mekasan, Raje’e menyampaikan, pandangan yang disampaikan oleh Fraksi PPP merupakan bagian dari evaluasi yang dilakukan oleh dewan legislatif terhadap eksekutif. Tentunya, tambah Pak Wabub, eksekutif selaku penyelenggara pemerintahan akan segera menindaklanjuti, terutama yang berkaitan dengan beberapa pandangan umum yang disampaikan oleh PPP. “Program prioritas kita Alhamdulillah di tahun 2020 ini sudah berjalan ada beasiswa santri dan WUB serta pelayanan kesehatan melalu PCC yang sudah kita laksanakan juga Alhamdulillah mendapat apresiasi dari PKB,” tutupnya. (Adv/*)

HUT Lantas ke-65, Bhakti Sosial dan Bersihkan Masjid Lamongan, Jatim Pos Cara unik dilakukan jajaran polisi Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan, yakni membersihkan masjid. Langkah ini ternyata menjadi salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas ke-65 Tahun 2020. Kegiatan Bhakti Sosial ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Danu Anindhito Kuncoro Put ro, S.I.K dan didampingi oleh KBO Lantas dan Kanit Laka Lantas yang sekaligus merupakan Ketua RW di wilayah Perumahan tersebut serta beberapa Anggota Sat Lantas. bertempat di Masjid Perumahan Jetis Indah Kelurahan Jetis Kabupaten Lamongan pada Selasa (08/09/ 2020) pagi. Kapolres Lamongan melalui Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro, S.I.K mengatakan bahwa kegiatan Bhakti Sosial ini dalam rangka HUT Polantas Ke 65 Tahun 2020 Anggota Sat Lantas Polres La mongan melaksanakan Bhak ti Sosial dan bersih bersih Masjid Perumahan Jetis Indah Lamongan. “Selain bersih-bersih

Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan melaksanakan Bhakti Sosial Di Masjid Perumahan Jetis Indah Lamongan

masjid, kami juga memberikan bantuan berupa sembako, peralatan kebersihan serta peralatan kesehatan seperti sabun cuci tangan dan hand sanitizer,” kata AKP Danu. Kasat Lantas Polres Lamongan mengatakan momen HUT ke-65 Polantas ini bisa menjadi semangat untuk memajukan kinerja Satlantas di kabupaten Lamongan, agar menjadi semakin lebih baik dan profesional dalam tugasnya ke depan. “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk me ringankan beban warga masyarakat yang terdampak covid-19 dan lebih mendekat-

kan silaturahmi antara Anggota Kepolisian dan Masyarakat,” ungkap AKP Danu. Melalui kegiatan bhakti sosial kali ini, pihaknya berharap bisa menjadi cara untuk mensyukuri atas nikmat dan kinerja Kepolisian khususnya Polantas. “Selain memberikan bansos, kami juga memberikan himbauan agar selalu mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan selalu mencuci tangan serta menjaga jarak. Jadilah Pelopor Keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” ujar Kasat Lantas polres Lamongan. (bis)


Jatim III

Hal - 5

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Lamongan Gelar Pelatihan

Terlihat peserta mengikuti pelatihan di gedung BLK Disnaker Lamongan

Lamongan, Jatim Pos Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan program pelayanan di Lamongan. Melalui Dinas Ketenagakerjaan, program pelatihan keterampilan dasar tetap digelar di Balai Latihan Kerja (BLK). Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan Hamdani Azahari, antusiasme masyarakat Kabupaten Lamongan dalam mengikuti pelatihan sangat tinggi, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. “Hampir setiap hari ada masyarakat yang ke sini (Disnaker) untuk mendaftar pelatihan. Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti pelatihan ini, kami juga berharap keterampilan baru bagi masyarakat kabupaten Lamongan yang dapat

digunakan untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran,” ungkap Hamdani, Rabu (09/09/2020). Hamdani mengatakan salah satu jenis pelatihan yakni pelatihan servis otomotif roda dua yang diikuti 16 orang peserta. Disnaker menggandeng teknisi professional sebagai instruktur. “Untuk pelatihan otomotif roda dua ini kami menggandeng teknisi professional, jadi tidak asal-asalan. Peserta diajarkan berbagai cara dalam servis sepeda. Karena setelah mengikuti kegiataan ini akan ada ujiannya,” imbuhnya. Selain pelatihan berbasis kompetensi, Disnaker juga mengadakan pelatihan berbasis masyarakat yang pelaksanaannya disesuaikan ke-

butuhan masyarakat sekitar. Selain pelatihan otomotif roda dua, setiap tahunnya Disnaker mengadakan berbagai kegiatan pelatihan seperti, menjahit, otomotif roda empat, Las, Tata Boga, Teknik Pendingin (AC), dan tata rias yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Lamongan. Selain itu, Hamdani mengaku sejumlah upaya terus dilakukan untuk menekan angka pengangguran. Disnaker Lamongan juga membukakan jalan bagi para pencari lowongan pekerjaan dengan menggelar Job Market Fair (JMF). “Job market fair tersebut melibatkan sejumlah perusahaan besar yang setiap tahunnya selalu membuka peluang kerja bagi lulusan sekolah atau perguruan tinggi,” pungkasnya. (bis)

Kapolres Pamekasan Pimpin Latihan Pam Pilkada Serentak 2020 Pamekasan, Jatim Pos Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan melaksanakan Pam (pengamanan) Pilkada berupa latihan Dalmas dan alarm stelling di Lapangan Apel Exs Polwil Madura, Jalan Nyalaran, Kabupaten Pamekasan. Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan ang gota Polres Pamekasan menjelang Pilkada serentak tahun 2020. Dalam latihan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar dan didampingi oleh Jajaran PJU Polres Pamekasan. Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, melalui Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS mengatakan, pelatihan pe ngendalian massa dimulai dari Dalmas awal yaitu meng gunakan peralatan. Pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih fisik anggota serta kesiapan anggota pada saat menghadapi unjuk rasa yang sebenarnya di lapangan, mengingat dalam waktu dekat akan dilaksanakan pilkada serentak. “Selain itu juga untuk mengingat kembali gerakan

Kondisi latihan Dalmas dan alarm stelling yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar

maupun formasi Dalmas, dalam persiapan pengamanan massa dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas,” kata Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS, Rabu (9/9/2020). Menurutnya, alam mengendalikan massa terdapat beberapa tahapan yang dilalui, mulai dari tindakan preventif dengan menurunkan tim negosiator, hingga menggunakan peralatan pemecah massa seperti gas air mata maupun water canon yang harus sesuai dengan Standard operating procedure (SOP).

“Dengan dilaksanakan latihan dalmas dan alarm stelling tersebut diharapkan pilkada serentak tahun 2020 dapat terlaksana dengan baik,”ungkap Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS. Lebih jauh, Kasubbaghumas Polres Pamekasan menambahkan, kegiatan ini dalam rangka menghadapi kontijensi Pilkada Sumenep tahun 2020. “Semoga dengan adanya latihan ini dapat mengamankan pilkada serentak tahun 2020 dengan baik,” harapannya. (did)

Harga Tembakau Jauh dari Ekspektasi Petani

Wabub Pamekasan akan Pantau Langsung

Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyikapi keluhan warga mengenai harga tembakau yang saat ini jauh dari ekspektasi petani, di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (9/9/2020). Wakil Bupati Pamekasan, Raje’e mengatakan, Pemkab akan segera menindak lanjuti dan akan mengevaluasi proses tataniaga tembakau yang terjadi dibeberapa gudang yang ada di lingkungan Pemkab. Hal itu dikarenakan, sebagian harga tembakau di lapangan tidak sesuai dengan Break Even Point (BEP) yang disepakati oleh pihak gudang dengan Pemkab. Namun, sebagian pula harga tembakau yang terjadi di beberapa pabrikan telah sesuai BEP, bahkan diatas harga tersebut yaitu diangka 33 ribu sampai 45 ribu. “Mungkin di lapangan tingkat bandrol ada sebagian yang dibawah BEP dan itu tidak kami pungkiri, tapi sekali lagi, Pemerintah akan memaksimalkan untuk membela masyarakat Pamekasan,

Wakil Bupati Pamekasan H. Raje’e

terutama petani tembakau,” kata Raje’e usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pamekasan. Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Pemkab dalam memberikan pembelaan terhadap para petani tidak main-main. Sehingga hal ini, Wabub berencana akan turun langsung dalam waktu dekat untuk memantau beberapa kondisi dan situasi yang berkaitan dengan tataniaga tembakau. “Kita akan segera laku-

kan langkah-langkah taktis agar ini tidak terlalu membesar dan tidak masif hargaharga dibawah itu,” papar Wabub Pamekasan. Lebih jauh, Raje’e mengaku telah melakukan beberapa langkah untuk memberikan yang terbaik terhadap para petani tembakau se perti telah melakukan beberapa pertemuan dengan pihak gudang. “Bahkan hal ya ng paling teknis sampai menentukan BEP sudah kita dilakukan,” tutupnya. (Adv/*)

Launching e-BPHTB

Pemkab Jombang Terima Mobil CSR Bank Jatim Jombang, Jatim Pos Dalam rangka meningkatkan penerimaan Pajak Daerah dan Pendapatan Asli daerah dari sektor Pajak, Pemerintah Kabupaten Jombang menerima bantuan Mobil CSR dari Bank Jatim. Acara penyerahan tersebut dikemas dalam agenda Launching Program CSR dan Launching e-BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) di Pendopo Kabupaten Jombang pada Rabu (9/9/2020). Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, pada acara tersebut selain menerima bantuan 1 unit Mobil dari Bank Jatim, juga menerima uang pecahan 75 Ribu Rupiah dari Bank Indonesia. Pecahan uang 75 Ribu ini jumlahnya sangat terbatas, tidak akan menjadi alat untuk transaksi jual beli, tetapi dijadikan sebagai souvenir pribadi. Bupati Jombang juga menyaksikan langsung proses pelayanan pembayaran pajak secara simbolis. Kini masyarakat selaku wajib pajak dapat dilayani pembayaran PBB P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) nya melalui mobil ini dengan aplikasi online. Pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) melalui mobil ini sudah dianggap sah dan akan menerima bukti pembayaran yang bisa dipertanggung jawabkan. Bupati menjelaskan pelayanan pembayaran melalui mobil keliling ini dinilai cukup efektif dan membantu wajib pajak yang membayar PBB. Selain dekat, warga juga langsung dapat tanda bukti

Direktur TI dan Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetya menyerahkan Mobil CSR Bank Jatim secara simbolis kepada Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab

bayar yang sah sebagai tanda pembayaran PBB. Dengan adanya upaya peningkatan pemungutan PBB P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) dengan mobil keliling CSR Bank Jatim ini diharapkan lebih meningkatnya pelayanan PBBP2. Mempercepat penyetoran pembayaran yang langsung bisa masuk ke Kas Daerah secara realtime. Pelayanan kepada wajib pajak khususnya masyarakat yang akan melakukan Perubahan dan/atau Pembetulan SPPT PBB P2, sehingga dapat mengurangi masalah sosial yang berpotensi timbul karena adanya data SPPT PBB-P2 yang tidak sesuai. Layanan pembayaran lewat mobil keliling ini diharapkan dapat berjalan secara optimal guna meningkatkan penerimaan Pajak Daerah. “Terima kasih atas bantuan mobil dari CSR Bank Jatim, semoga mobil ini bisa bermanfaat bagi peningkatan pelayanan di Kabupaten Jombang,” tegas

Bupati Jombang. Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim berharap dengan adanya CSR mobil dari Bank Jatim, BAPENDA Kabupaten Jombang dapat melakukan terobosan dengan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak daerah lainnya dilakukan melalui pembayaran online mobil pajak keliling. Layanan dilakukan secara bergilir dari satu desa ke desa yang lain,” pungkas Deputi Kepala Perwakilan BI Propinsi Jatim. Hadir dalam kesempatan tersebut Deputi Kepala Perwakilan BI, Provinsi Jatim Imam Subarkah, Direktur TI dan Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetya, Pimpinan Corporate Secretary Bank Jatim Pusat, Glemboh Priambodo dan Pimpinan Bank Jatim Cabang Jombang Mugni Nurahman, para Asisten Setkab Jombang, Kepala Inspektorat, Kepala Bappeda, Kepala Bappenda, serta para Camat SE Kabupaten Jombang. (her)


Jatim IV

Hal - 6

Pilkada Serentak, Gubernur Minta Cegah Kluster Baru Banyak Kewenangan Diambil Pusat, DPRD Jatim Minta Berinovasi

Gubernur Khofifah (depan, dua dari kiri) saat Apel Dansat TNI di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya (9/9) pagi

Surabaya, Jatim Pos Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak pada Desember mendatang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewantiwanti agar penerapan protokol kesehatan tidak boleh menurun sedikitpun. Guna mencegah timbulnya kluster Pilkada (kluster baru), Gubernur Khofifah pun meminta pihak-pihak terkait untuk memperhatikan teknis kampanye hingga proses pemungutan suara secara mendetail. Bahkan kepada Paslon (Pasangan Calon), dirinya berpesan agar melakukan kampanye dengan menyertakan atribut yang bisa mengajak masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan. “Saya menghimbau para paslon supaya membuat atribut-atribut kampanye yang isinya mengajak untuk patuh pada protokol kesehatan.

Seperti ajakan bermasker, cuci tangan dan jaga jarak,” ungkap Gubernur Khofifah usai memberi ceramah di Apel Dansat TNI di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya (9/9) pagi. Selama ini, dirinya mencontohkan selama gowes bersama penyintas COVID19 di 3 kota/kabupaten, atribut yang digunakan sambil berkeling adalah masker dan kaos yang berisi ajakan “pakai masker”. Format serupa diharapkan bisa menginspirasi paslon untuk kampanye sekaligus bersama melawan COVID-19 “Seperti saat saya gowes bersama penyintas Covid-19 tiga minggu terakhir ini, kita terus berkeliling sambil membagi masker dan mengedukasi masyarakat,” tutur Gubernur perempuan pertama Jatim ini. Orang nomor satu Jatim ini menambahkan, melalui penggunaan atribut-atribut kampanye semacam ini, bisa

menjadi momen untuk membangkitkan industri dan UM KM yang bergerak di atribut pilkada. Potensi ini sangat besar, mengingat Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di 19 Kab/Kota di Jatim dengan total 19.938. 656 pemilih. Ke-19 wilayah ini, disebut Gubernur Khofifah sebagai wilayah yang besar. Sehingga, penggunaan atribut protokol kesehatan selama kampanye bisa menjadi angin segar bagi UMKM di setiap daerah. Hal ini bisa menjadi salah satu ikhtiar bersama dalam menjaga perekonomian namun tidak menurunkan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan. “Dengan demikian, kita bisa mendapatkan format pilkada yang bisa menyeimbangkan gas dan rem, di mana kesehatan tetap terjaga dan ekonomi khususnya industri atribut bisa berjalan,” pungkasnya. (n)

Wali Kota Madiun Lantik 102 Pejabat di Taman Sumber Wangi Madiun, Jatim Pos Wali Kota Madiun, H. Maidi melantik 102 pejabat lingkungan Pemerintah Kota Madiun di Taman Sumber Wangi, Jl. Pahlawan Kota Madiun, Selasa (8/9/2020) malam. Dari 102 pejabat yang dilantik, diantaranya, 12 pejabat pimpinan tinggi pratama, 25 pejabat administrator, dan 65 pejabat pengawas. Wali Kota Madiun, H. Maidi mengatakan, sebelum pelantikan, Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) telah menggodok penempatan pejabat tersebut sejak lama. Penempatan sejumlah pejabat itu pun disesuaikan dengan bidang dan keahlian masing-masing. Baik secara latar belakang pendidikan maupun kemampuan di luar akademi. Selain itu, pelantikan juga disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah di Kota Madiun saat ini. Salah

Wali Kota Madiun Lantik 102 Pejabat di Taman Sumber Wangi Jl. Pahlawan Kota Madiun, Selasa (8/9/2020) malam

satunya, terkait dengan penanganan Covid-19 dan peningkatan perekonomian di Kota Madiun. “Kita harus menjalani tatanan kehidupan baru. Pejabat yang dilantik ini juga sudah kita sesuaikan dengan kebutuhan untuk mengerem Covid-19 dan ngegas perekonomian,” ujarnya. Sementara itu, terkait pelantikan pejabat baru yang diadakan di ruangan terbuka tersebut. Menurut Wali Kota Madiun untuk memudahkan

dalam pengaturan jaga jarak, serta menghindari klaster perkantoran maupun keluarga. “Kita menghindari gedung ber-ac, makanya pelantikan di tempat terbuka, dan dilakukan malam hari biar hening dan tenang. Selain itu, ini kan tempat baru. Pejabatnya juga baru. Saya berharap segera menyesuaikan dan bisa mengikuti pola dan perkembangan kota yang sesuai dengan keinginan masyarakat,” pungkasnya. (jum)

Surabaya, Jatim Pos Ke depan Kebutuhan Anggaran Pembangunan di Jawa Timur tentunya semakin tinggi, untuk itu Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jatim berharap agar inovasi dalam penggalian sumber pendapatan daerah menjadi perhatian serius bagi kita semua. “Apalagi saat ini banyak kewenangan-kewenangan provinsi diambil alih oleh Pemerintah Pusat. Marilah kita duduk bersama antar stake holder saling bersinergi untuk menyusun kebijakan-kebijakan secara legal demi kepentingan Jawa Timur,” ujar Kusnadi, SH, M.Hum, Ketua Banggar DPRD Jatim dalam laporan yang ditandatanganinya pada sidang Paripurna DPRD Jatim. Laporan Banggar itu disampaikan pada Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020, di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Rabu (9/9/2020). Kusnadi yang juga Ketua DPRD Provinsi Jatim itu menyatakan, sebentar lagi kita akan menyusun APBD Murni Tahun Anggaran 2021, tentunya berbagai ketentuan perundangundangan yang menjadi dasar dalam Penyusunan APBD akan kita laksanakan. “Namun kita juga harus memperhatikan kearifan lokal yang menjadi kebutuhan masyarakat Jawa Timur terutama dalam menangani pertumbuhan ekonomi akibat dampak dari Pandemi Covid-19,” ujarnya. Finalisasi PAPBD Kusnadi menyampaikan perangkaan final pada Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 yang akan dijadikan acuan oleh Fraksi-Fraksi dalam menyampaikan kebijakan politis Fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020. Dalam Nota Keuangan Gubernur disampaikan bahwa Rancangan Perubahan

Kusnadi, SH, M.Hum

APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 dari sisi Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar 29 trilyun 501 milyar 458 juta 294 ribu 743 rupiah. Namun setelah dilakukan pembahasan dan pencermatan berubah menjadi sebesar 29 trilyun 970 milyar 461 juta 500 ribu 763 rupiah atau bertambah sebesar 469 milyar 3 juta 206 ribu 20 rupiah. Belanja Daerah pada Nota Keuangan Gubernur dialokasikan sebesar 33 trilyun 834 milyar 847 juta 784 ribu 625 rupiah 39 sen, setelah dilakukan pembahasan Komisi dengan OPD-OPD terkait, ternyata masih ada kebutuhan beberapa belanja yang dianggap prioritas dan harus dipenuhi dalam penyusunan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 ini. Sehingga sisi Belanja Daerah pada Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 berubah menjadi sebesar 34 trilyun 785 milyar 907 juta 490 ribu 645 rupiah 39 sen, atau mengalami penambahan Belanja Daerah sebesar 951 milyar 59 juta 706 ribu 20 rupiah. Melihat struktur perangkaan antara Pendapatan Daerah dengan Belanja Daerah pada Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020, maka secara keseluruhan APBD Provinsi Jawa Timur tahun Anggaran 2020 mengalami defisit sebesar 4 trilyun 815 milyar 445 juta 989 ribu 882 rupiah 39 sen, atau bertambah sebesar 482 milyar 56 juta 500 ribu rupiah dari rencana semula defisit yang disampaikan dalam Nota Keuangan Gubernur. Defisit ini nantinya

akan ditutup dengan Pembiayaan Netto. Pembiayaan Daerah pada Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 sebesar 4 trilyun 815 milyar 445 juta 989 ribu 882 rupiah 39 sen yang berasal dari : Penerimaan Pembiayaan sebesar 4 trilyun 876 milyar 398 juta 989 ribu 882 rupiah 39 sen, Pengeluaran Pembiayaan sebesar 60 milyar 953 juta rupiah. Pembiayaan Netto merupakan penjumlahan antara Penerimaan Pembiayaan dikurangi Pengeluaraan, sehingga pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 terdapat Pembiayaan Netto sebesar 4 trilyun 815 milyar 445 juta 989 ribu 882 rupiah 39 sen, yang akan digunakan untuk menutup defisit. “Semua catatan, saran dan harapan dan rekomendasi dari Fraksi-Fraksi maupun Komisi-Komisi agar menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyusun dan melaksanakan program kegiatan pada Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020,” ujarnya. Terhadap penambahan potensi pendapatan yang dilaporkan oleh Komisi C (Keuangan) pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, penggunaannya menjadi kewenangan dan diserahkan sepenuhnya kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan Belanja Daerah yang menjadi prioritas dengan tetap mempertimbangkan laporan Komisi-Komisi. (n)

Berikut 12 pejabat pimpinan tinggi pratama yang telah dilantik dan menduduki jabatan baru : 1. Agung Sulistya Wardhani, jabatan lama Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Madiun 2. Ahsan Sri Hasto, jabatan lama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, jabatan baru Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Setda Kota Madiun 3. Suyoto, jabatan lama Kepala Dinas Tenaga Kerja, jabatan baru Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik 4. Andriono Waskito Murti, jabatan lama Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Setda, jabatan baru Staf Ahli Bidang SDA dan Kesra 5. Gaguk Hariyono, jabatan lama Kepala Dinas Perdagangan, jabatan baru Inspektur 6. Ruly Dwi Ratnawati, jabatan lama Inspektur, jabatan baru Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi dan Usaha Mikro 7. Ansar Rasidi, jabatan lama Kepala Dinas Perhubungan, jabatan baru Kepala Dinas Perdagangan 8. Totok Sugiharto, jabatan lama Kepala Bappeda, jabatan baru Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 9. Harum Kusumawati, jabatan lama Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi dan Usaha Mikro, jabatan baru Kepala Dinas Perhubungan 10. Agus Siswanta, jabatan lama Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, jabatan baru Kepala Dinas Lingkungan Hidup 11. Sudandi, jabatan lama Kepala Badan Pendapatan Daerah, jabatan baru Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 12. Soeko Dwi Handiarto, jabatan lama Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, jabatan baru Kepala Bappeda.


Jatim V

Hal - 7

Penerimaan Pajak Kota Blitar Terancam Meleset Akibat Covid-19

Kepala BPKAD Kota Blitar, Widodo Saptono Johanes

Blitar, Jatim Pos Gejolak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 saat ini mulai dirasakan sektor penerimaan pajak. Pemerintah Kota Blitar telah merasakan dampak Covid19 tersebut. Target penerimaan pajak daerah tahun ini, terutama yang berasal dari pajak PBB/P2 diperkirakan tak akan sesuai harapan. Kepala BPKAD Kota Blitar, Widodo Saptono Johanes, yang ditemui di kantornya, Senin (7/9/2020) menjalaskan, sejumlah langkah yang dikeluarkan pemerintah demi menangkal perlambatan akibat Covid-19 juga me-

nambah beban. Widodo mengatakan, Pemkot Blitar menargetkan penerimaan pajak PBB/P2 tahun 2020 ini sebesar RP 11,5 miliar. Tapi sampai per 31 Agustus 2020 baru mencapai Rp 5,74 miliar. Hal itu bisa dimaklumi karena situasi saat ini sangat tidak menguntungkan. Apalagi saat ini pemerintah juga banyak mengeluarkan insentif kepada wajib pajak (WP). Kebijakan tersebut meliputi pembebasan punggutan selama tiga bulan, seperti pajak restoran, hotel, parkir, dan hiburan.

“Kebijakan ini diyakini akan mendorong konsumsi masyarakat untuk sementara waktu, sehingga kondisi perusahaan bisa lebih baik,” ujar Widodo. Dengan kekhawatiran wabah Covid-19 tersebut untuk tahun ini kemungkinan penerimaan pajak daerah tak mencapai target. “Meski demikian kami tetap optimis bisa terealisasi mencapai target hingga akhir tahun ini,” imbuh Widodo. Untuk target PBB semula pada APBD 2020 murni dianggarkan sebesar Rp 11,5 miliar. Tetapi karena adanya Covid-19 yang mengganggu kondisi ekonomi masyarakat Kota Blitar, maka target PBB/ P2 pada Perubahan APBD sebesar Rp 9,3 miliar. Dari total anggaran tersebut realisasi sampai dengan 31 Agustus 2020 ini sudah mencapai sebesar Rp 5,74 miliar. Kalau dibandingkan dengan target pada Perubahan APBD 2020 ini telah mencapai 56,20% Target tersebut terus diupayakan agar dapat tercapai sampai dengan akhir tahun ini. (sk)

Dinas Pendidikan Lamongan

Ciptakan Aplikasi e-Learning Jago Sinau

Kegiatan sosialisasi aplikasi e-learning Jago Sinau dari Dinas Pendidikan Lamongan kepada guru

Lamongan, Jatim Pos Kabupaten Lamongan memperkenalkan aplikasi cara mudah dalam sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar daring di tengah pandemi Covid-19. Aplikasi tersebut bernama aplikasi elearning “Jago Sinau”. Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Lamongan Dr R Chusnu Yuli Setyo mengatakan aplikasi ini kerjasama antara Dinas Pendidikan Lamongan bersama Smart Foundation Jakarta dalam menciptakan kemudahan belajar melalui aplikasi. “Jago Sinau untuk menjawab banyaknya kendala guru ketika melakukan pembelajaran jarak jauh baik secara daring maupun luring,” kata Chusnu Yuli Setyo

kepada jatimpos.co, Selasa (08/09/2020). Menurutnya, pada dasarnya saat ini pendidikan Lamongan sudah mengarah revolusi pendidikan. Jadi untuk pembelajaan menggunakan internet atau dunia digital tidak akan bisa dihindari. “Saat ini kita nggak bisa menghindari dunia digital. Oleh karena itu kita songsong saja sekalian saat ini. Adanya pandemi Covid-19 ini semoga menjadi hikmah, baik siswa maupun guru. Apalagi pemerintah saat ini juga akan memberikan program bantuan subsidi kuota internet,” katanya. Chusnu menjelaskan, aplikasi ini hampir sama dengan aplikasi ruang guru yang sudah ada. Untuk cara

mendapatkan aplikasinya pun mudah siswa dan guru bisa mendownload dari Google Playstore. “Aplikasi bisa di-download, setelah dilaunching pak Bupati Fadeli tanggal 10 September 2020. Untuk siswa maupun guru Lamongan itu gratis. Tapi kalau diakses siswa luar Kabupaten Lamongan akan berbayar,” ucapnya. Keunggulan aplikasi Jago Sinau, Chusnu menambahkan di dalam aplikasi terdapat Video, materi, dan penilaian pelajaran yang disusun guru-guru terbaik dari SD dan SMP di kabupaten lamongan. Jadi materi disusun sesuai Kompetensi dasar di Kurikulum 2013. “Untuk cara operasional aplikasi mudah tidak ribet, Bersifat asinkron online sehingga tidak banyak menyedot pulsa atau kuota internet,” imbuhnya. Dia berharap adanya aplikasi e-learning Jago Sinau bisa mempercepat pencapaian materi karena daya tangkap berkurang hingga 60 persen. “Melalui aplikasi e-learning Jago Sinau, bisa mempercepat daya tangkap materi pembelajaran,” tandas Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Lamongan. (bis)

Gelar Saka Bhakti Kencana

MTs Integratif Pamekasan Siap Berdaya Saing

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Kayu Manis KH. Ali Wafa Subki tengah menerima bantuan berupa Termogram dari BKKBN Provinsi Jawa Timur

Pamekasan, Jatim Pos Lembaga Pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Integratif, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, menggelar acara Bhakti Saka Kencana di Hari Pramuka ke 65 Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Acara tersebut dihadiri oleh KH. Ali Wafa Subki Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Kayu Manis, Wakil Bupati Pamekasan Raje’e, Kak Ganet Kwarnas, Kak Ulis Kwarda Jatim dan beberapa pejabat berserta masyarakat sekitar. Kepala Sekolah MTs Integratif, Jamaluddin mengatakan, acara tersebut dimulai sekira pukul 08.00 WIB sampai 11. 00 WIB dengan berbagai macam agenda seperti acara seremonial yang melibatkan pejabat dan pihakpihak penting dari Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur serta dari Kwarnas Indonesia.

“Menyerahkan bantuan sembako yang berupa bungkusan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur secara simbolis kepada 5 warga sekitar, bantuan masker dan hand sanitizer. Sedangkan bantuan termogram, tandon air cuci tangan diserahkan kepada pihak pengelola lembaga,” kata Kepsek Muda itu, Senin (7/9/2020). Menurutnya, kegiatan tersebut dilanjutkan Talkshow dengan tema peran gerakan pramuka ikut membantu dalam penanggulangan bencana Covid-19 dan bela negara yang dipaparkan langsung oleh andalan Pramuka Indonesia. “Peserta didik yang mengikuti acara itu tetap menggunakan masker,” papar alumni aktivis PMII Pamekasan itu. Terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Kayu Manis, KH. Ali Wafa Subki menyampaikan, target yang menjadi tolak ukur pen-

capaian kegiatan tersebut yaitu peserta didik bisa mengenal dunia kepramukaan dan bisa menjadi warga negara yang baik sejak dini. “Selain itu kami juga sosialisasi pranikah untuk mengantisipasi terjadinya nikah di bawah umur,” jelasnya. Lebih jauh, Ra Ali sapaan akrabnya berharap, MTs Integratif ini mampu berdaya saing dengan lembagalembaga pendidikan yang ada di Bumi Gerbang Salam dan bisa melahirkan generasi-generasi hebat yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. “Kami juga ingin mengenalkan lembaga pendidikan MTs Integratif ini kepada masyarakat, bahwa MTs Integratif ini merupakan lembaga yang memiliki sistem pola pendidikan yang integratif, bahkan disini juga menyediakan pondok pesantren yang serba gratis,” tutupnya. (did)

Satpol-PP Pamekasan Ingatkan PKL Soal Perda No 3 Tahun 2019 Pamekasan, Jatim Pos Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pamekasan mulai mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) nomer 3 tahun 2019 kepada PKL di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Kasatpol-PP Pamekasan, Kusairi mengatakan, semua fasilitas umum seperti poros trotoar yang diberikan pemerintah untuk masyarakat saat ini mulai diisi oleh PKL. Maka dari itu, Satpol-PP bersama Dishub Pamekasan menegakkan Perda terutama Perda trantibum nomer 3 tahun 2019. “Bukan hanya penertiban PKL tapi semua pelanggar perda akan kami tindak, tapi yang utama sekarang PKL, karena ini sudah parah,” kata Kusairi, Senin (7/9/2020). Menurutnya, Anggota Satpol-PP berinisiatif untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat umum melalui penertiban PKL nakal. Agar masyarakat bisa menikmati trotoar dan bisa jalan-jalan santai dengan keluarganya, sehingga bisa menikmati keindahan Kota Pamekasan. “Ini saya katakan, bahwa kita meskipun humanis persuasif tidak meninggalkan sikap tegas dan semua tahu

Personel Satpol-PP Pamekasan sedang mengimbau PKL di jalan Trunojoyo Pamekasan

bahwa kota kita ini sekarang menurut pandangan saya tidak tertib, kotor dan tidak indah,” paparnya. Kusairi menyampaikan, apabila dalam kurun waktu satu bulan para PKL itu tidak mengindahkan peringatan yang dilakukannya, maka akan ditindak secara tegas. “Awal Oktober akan kami tindaklanjuti mulai melakukan pengangkutan barang ke kantor dan juga kita lanjutkan ke Kabid Gakda yang bekerjasama dengan polri sebagai Korwas kita. Agar ditindak secara tegas menurut

aturan yang berlaku tapi mudah-mudahan tidak terjadi, masyarakat bisa sadar tidak usahlah kita bawa ke ranah hukum atau ke pengadilan meskipun tipiring,” tegas Kusairi. Lebih jauh, mantan Camat Tlanakan itu menghimbau para PKL untuk segera sadar dan mematuhi Perda tersebut, supaya kabupaten ini benarbenar menjadi kabupaten Pamekasan hebat. “Saya mohon maaf kepada masyarakat, karena Satpol-PP ini bukan arogan tapi hanya menjalankan SOP,” tutupnya. (did)


Ekspose Pemprov Jatim Meredam Dampak Pandemi Covid-19 Hal - 8

Gubernur Khofifah Serahkan Kredit Dana Bergulir

Gubernur menyerahkan modal usaha UMKM kepada perwakilan penerima di Gedung Negara Grahadi Surabaya

PEMPROV Jatim terus melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi untuk meredam dampak akibat pandemi Covid-19. Salah satunya melalui program dana bergulir yang diberikan untuk penguatan modal usaha pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, koperasi dan usaha lainnya. Penyerahan Kredit Dana Bergulir dalam rangka pemulihan ekonomi Jatim ini secara resmi diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada perwakilan penerima di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (8/9). Turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dar-

dak, Kepala Perwakilan BI Jatim, Kepala OJK Regional IV Jatim, Bupati Lamongan, dan Bupati Probolinggo. Serta disaksikan secara virtual oleh Bupati/Walikota se-Jatim. Dana bergulir merupakan program bantuan pembiayaan kredit lunak untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, serta menanggulangi kemiskinan, pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sasaran dana bergulir ini adalah para pelaku UMKM, pelaku IKM, Poktan/Gapoktan, koperasi, BUMDesa, serta Lembaga Keuangan Mikro (LKM) lainnya. Program Kredit Dana Bergulir yang diak-

selerasi oleh Bank Jatim dan BPR Jatim ini dapat dimanfaatkan untuk skema Petik, Olah, Kemas, Jual pada sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan dapat juga dimanfaatkan untuk skema tunda jual dengan pola Rekening Koran perbankan. Khofifah mengatakan, kebijakan-kebijakan pemerintah salah satunya dana bergulir ini dilakukan agar pe laku usaha dapat menjalankan usahanya kembali, baik skala UMKM dan besar/corporate akibat terdampak Covid-19. Harapannya, skema dana bergulir ini akan berdampak komprehensif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat

sehingga secara perlahan akan memberikan daya dorong meningkatnya literasi dan inklusi keuangan sehingga pertumbuhan ekonomi di Jatim menjadi lebih baik. “Harapan kami melalui penyaluran dana bergulir ini pertumbuhan ekonomi Jatim bisa kembali take off setelah pada Triwulan II Tahun 2020 terkontraksi minus 5,9 persen. Kami harap di Bulan September ini akan ada proses yang lebih maksimal lagi untuk bisa terus berlari kencang,” katanya. Untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi, menurutnya diperlukan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak. Termasuk kinerja profesionalisme Stakeholder terkait di Jawa Timur bersama dengan Lembaga Perbankan. Tentunya, lanjut Khofifah, proses ini harus diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat, baik oleh masyarakat maupun para pelaku usaha. Apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu diperlukan kehatihatian untuk bisa menjaga supaya ekonomi tetap tumbuh tapi kesehatan juga terjaga dengan baik. “Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi bahwa kunci agar ekonomi baik adalah kesehatan yang baik, pun kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Itulah pentingnya rem dan gas dalam penanganan pandemi Covid-

19,” terangnya. Skema Kredit Dana Bergulir di Jatim ini meliputi Kredit modal kerja sampai dengan Rp. 300 juta (bunga 3%, 4% dan 6%), Kredit investasi sampai dengan Rp. 500 juta (bunga 6%), serta Kredit Petik, olah, Kemas, jual sampai Rp.10 Milyar (bunga 6%). Kemudian Kredit untuk IKM sampai dengan Rp. 50 Juta (bunga 4%), dan Kredit dengan pola Rekening Koran (bunga 6%). Dengan modal dana Rp. 330 miliar, Program Dana Bergulir di Jatim telah memfasilitasi 17.038 pelaku usaha di Jatim. Kemudian tenaga kerja yang terserap mencapai

berkontribusi dalam pemulihan ekonomi pelaku UMKM dari sisi permodalan. Ekspor Kopi Robusta Seusai menyerahkan dana bergulir kepada UMKM, Khofifah didampingi Wagub Jatim Emil Dardak dan Kepala Perwakilan BI Jatim melepas ekspor kopi robusta sebanyak 19,2 ton ke United Kingdom atau Inggris di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dengan adanya ekspor ini, Khofifah berharap bisa membangun market yang lebih luas lagi, sekaligus memberikan nilai tambah untuk masyarakat Jatim.

Khofifah didampingi Wagub Emil Dardak dan Kepala Perwakilan BI Jatim melepas ekspor kopi robusta ke United Kingdom

± 36.312 orang yang berkolerasi dapat menurunkan angka kemiskinan di Jatim. Sejak pandemi Covid-19, Dana Bergulir yang telah disalurkan sejumlah Rp. 12,83 miliar Rp.12,83 miliar kepada 55 Debitur. Penyaluran ini

“Mudah-mudah ekspor kita akan makin banyak, jejaring yang kita bangun marketnya makin luas. Dan tentu akan memberikan nilai tambah yang makin besar bagi masyarakat Jatim,” pungkasnya. (hms)

Bantuan Subsidi Gaji/Upah Pekerja

Berharap Jadi Penguatan Ekonomi & Kesehatan di Era Pandemi PROGRAM Bantuan Subsidi Upah bagi para karyawan atau pekerja yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK telah dicairkan secara bertahap. Sebanyak 560.670 tenaga kerja Jawa Timur dari total sebanyak 1,7 juta tenaga kerja peserta BPJS Keternagakerjaan di Jatim telah mendapatkan bantuan subsidi ini. Terdiri dari gelombang pertama sebanyak 122.379 tenaga kerja, dan gelombang kedua sebanyak 428.291 tenaga kerja. Pada penyerahan tahap kedua ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis bantuan subsidi upah kepada perwakilan pekerja di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (8/9). Acara ini juga disaksikan secara virtual oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dari 38 kab/kota seJatim. Program Bantuan Subsidi Upah ini sendiri diberikan secara bertahap. Bantuan sebesar Rp. 600 ribu rupiah

per bulan ini diberikan selama 4 bulan dengan total Rp. 2,4 juta, dan dicairkan dalam dua tahap pencairan masingmasing sebesar Rp. 1,2 juta. Total jumlah target calon penerima bantuan ini sendiri sebanyak 15,7 juta peserta seluruh Indonesia, yang disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA). Usai menyerahkan bantuan subsidi upah secara simbolis, Khofifah mengatakan bahwa pemberian bantuan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk membantu para pekerja ya ng terdampak Covid-19 dan merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tertib administrasi rutin membayar iuran sampai Juni. Harapannya, bantuan ini mampu menjaga dan meningkatkan daya beli para pekerja serta mendongkrak konsumsi sehingga menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi terutama di masa pandemi. “Saya harap bantuan ini juga bisa memberikan penguatan ketahanan kesehatan masyarakat baik di ling-

kungan atau keluarganya. Misalnya untuk penguatan gizi bagi keluarga para pekerja sehingga memperkuat imunitas atau daya tahan tubuh,” katanya. Bantuan ini, lanjutnya, sengaja diberikan di saat pandemi harapannya agar para pekerja bisa menyiapkan makanan yang bergizi untuk menjaga imunitas tubuh mereka dan keluarganya serta pola hidup bersih dan sehat sehingga bisa melindungi diri dan lingkungan sekitar dari Covid-19. Apalagi, pandemi ini masih belum diketahui kapan berakhir. Selain itu, yang harus

menjadi satu kesatuan penting, Khofifah kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan baik saat bekerja maupun aktivitas sehari-hari. Salah satunya menggunakan masker secara benar dan aman. “Saya masih sering menemukan orang menggunakan masker posisinya tidak benar, misal di bawah hidung atau hanya menutupi dagu. Saya minta teman-teman termasuk dari serikat pekerja dan manajemen perusahaan untuk terus mengingatkan pekerja dan mayarakat lainnya untuk terus mematuhi protokol kesehatan

Gubernur menyerahkan secara simbolis bantuan subsidi upah kepada perwakilan pekerja di Gedung Negara Grahadi Surabaya

Edisi 374 T ahun XIX – Minggu III September 2020 Tahun

terutama menggunakan masker yang benar,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga menyerahkan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan Paritrana Award 2019. Penghargaan Paritrana Award 2019 untuk kategori perusahaan besar, juara I diraih oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Sedangkan kategori usaha kecil mikro diraih oleh CV. Mahera dari Kab. Tuban. Anugerah Paritrana Award 2019 adalah apresiasi kepada pemerintah daerah dan para pelaku usaha yang berkomitmen serta mendukung pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Kepada para penerima penghargaan, Khofifah menyampaikan selamat dan apresiasinya. Ia berharap penghargaan ini dapat memacu baik perusahaan besar, sedang, kecil, maupun pelaku UMKM untuk memberikan layanan dan standardisasi terbaik dari layanan ketenagakerjaan. “Perbaikan layanan dari seluruh proses ketenagakerjaan kami harap bisa terus dilakukan sehingga komitmen dalam pelaksanaan ja-

minan sosial ketenagakerjaan dapat terus terbangun dan kesejahteraan karyawan terus meningkat,” terangnya. Sementara itu Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto mengatakan, penyerahan bantuan subsidi upah gelombang berikutnya akan segera dilakukan secara bertahap, hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya. Untuk itu ia terus mengimbau kepada perusahaan agar segera menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid, pihaknya akan mengembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya sehingga bisa dilakukan validasi ulang. “Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk menyegerakan, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan paling lambat tang gal 15 September 2020,” pungkasnya.(hms)


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Wagub Berbagi Tips Pengambilan Keputusan di Masa Pandemi WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berbagi tips pengambilan keputusan strategis di masa krisis, khususnya dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Sebab, ada sekitar 200an negara mengalami pandemi tersebut, yang berdampak bagi kesehatan maupun ekonomi. “Saya mau mengajak semua untuk berbagi cerita, tips. Apa yang mungkin disampaikan sudah dijalankan. Sehingga tips ini dibagikan agar bisa menjadi referensi untuk memperkaya khasanah bagi Peserta PKN II,” ujar Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim saat menjadi narasumber Ceramah Tematik Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan II Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya, Senin (7/9). Menurutnya, kepemimpinan atau leadership di masa pandemi seperti saat ini ditutut agar bisa mengambil berbagai keputusan yang strategis. Namun perlu diingat bahwa setiap keputusan yang diambil ada risikonya. Dijelaskan, ada perbedaan antara pengambilan keputusan saat biasa dengan saat krisis. Saat krisis, waktu

pengambilan keputusan lebih pendek, kondisi sedang tidak siap, dan masalahnya berat. “Itulah ciri-ciri dari krisis. Setiap keputusan baik sedang krisis maupun tidak itu pasti ada konsekuensi, ada risikonya. Risiko gagal atau berhasil,” kata Mantan Bupati Trenggalek. Dicontohkan, hal yang paling sederhana misalkan membuat keputusan saat membeli proyektor. Setelah diputuskan membeli, keesokan harinya harga lebih murah dibanding saat membeli. “Kalau berharap turun harganya, kita tidak akan beli proyektor itu. Hal sesederhana itu saja ada risikonya. Sampai dengan adanya krisis pasti ada risikonya. Banyak sekali langkah-langkah diambil yang risikonya besar,” jelasnya. Karena itu, lanjutnya, tantangannya akan membutuhkan pendekatan yang berbeda pada saat berada di tengah krisis. Begitu juga dengan situasi krisis Pandemi Covid-19. Dalam mengambil keputusan di situasi ini harus menggunakan pedoman ilmiah. “Kalau kita terlalu berasumsi terjadi chaos kepanikan. Tetapi kalau kita terlalu rileks juga membahayakan karena trustnya akan lebih susah ketika kita terkesan

rileks atau abai. Karena itu kita harus berpatokan pada pedoman ilmiah,” tegasnya. Ia juga mencontohkan, ada dialektika dalam pengambilan keputusan pada masa pandemi. Seperti yang disampaikan hasil survey Indopol, sebanyak 43 persen masyarakat Jatim merasa Covid-19 ini sangata berbahaya dan harus ketat penanganannya. Sementara 43 persen lainnya, masyarakat Jatim berpendapat bahwa Covid-19 jangan menghalangi kegiatan. Agar Covid-19 tidak menyebar begitu pesat, jelasnya, Gubernur Jatim mengambil keputusan pada 13 Maret 2020 untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid19. Apalagi saat itu sudah ada dua kasus Covid-19. Sementara pada tanggal 15 Maret 2020, Pemprov Jatim mengambil keputusan selaras dengan arahan Presiden RI dan daerah lain untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Yang menjadi prinsipnya adalah mengutamakan nyawa masyarakat. “Banyak yang menanyakan keputusan tersebut diambil. Keputusan tersebut diambil karena kita tidak bisa mengkalkulasi seberapa yang kita hadapi. Seberapa menular, seberapa siap masyarakat kita. Semuanya ti-

Wagub Jatim saat menjadi narasumber PKN II Angkatan II Pemerintah Provinsi Jawa Timur BPSDM Provinsi Jatim

dak pasti,” tuturnya. Lebih lanjut disampaikannya, keputusan ini juga mengambil pengalaman yang ditempuh negara-negara lain yang berhasil melandaikan kurva Covid-19. Untuk melandaikan kurva ini, keputusan berat harus diambil. Termasuk berdiskusi dengan para pemuka agama di Jatim. “Agama adalah hal yang sangat sensitif bagi setiap individu. Sedangkan kita berhadapan dengan situasi yang sangat sulit apabila ditanya risiko yang dihadapi,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala BPSDM Prov. Jatim Aries

Agung Paewai mengatakan peserta PKN II diikuti sebanyak 60 orang baik diikuti secara langsung maupun virtual. Diantaranya dari Kejaksaan Agung RI, Kemendes PDT dan Transmigrasi, Biro Pusat Statistik, Provinsi Jatim, Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten/Kota di Jatim. Pada akhir Agustus 2020, lanjutnya, ada keputusan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) kepada BPSDM seluruh Indonesia yang dapat menyelenggarakan kegiatan secara langsung, maka boleh diadakan secara tatap muka dengan prosedur

protokol kesehatan yang sangat ketat. Ke depan, dirinya ingin mengembangkan inovasi dengan membuat laboratorium inovasi sesuai arahan Gubernur dan Wagub Jatim. Selain itu, juga akan dikembangkan laboratorium kompetensi bagi ASN. “Jadi nanti kami akan punya laboratorium inovasi. Bagi OPD-OPD yang punya program, yang kebetulan belum bisa diolah informasinya, mereka akan ditraining di sini. Mereka keluar harus punya inovasi,” pungkasnya.(hms)

baik pengelola maupun pengunjung harus memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut, bertujuan agar tidak menimbulkan cluster baru penderita Covid-19. Hal tersebut menjadi perhatian bagi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Kali ini, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berkesempatan meninjau penerapan protokol kesehatan di Pasar Buah Dewi Sri, Kab. Malang, Senin (7/9). Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga membagibagikan masker bagi para pengunjung dan penjual di

pasar buah Dewi Sri. Para pengunjung dan penjual yang tidak memakai masker, didatangi dan diberikan masker. Pengunjung dan penjual yang memakai masker juga mendapat perhatian, dimana juga diberikan masker gratis agar bisa digunakan secara bergantian. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga berbincang dengan para pedagang terkait sudah dibukanya tempat wisata di wilayah Malang. Para pedagang mengaku sudah mulai ada pergerakan ekonomi di Malang ketika tempat wisata sudah dibuka. (hms)

Minta Siswa- Siswi Jatim Makin Semangat Belajar “Setelah Terima Kartu Internet Merdeka Belajar”

Gubernur Khofifah saat Penyerahan 1,3 Kartu Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel di Badan Pendidikan dan Pelatihan Prov Jatim, Kota Malang

LAYANAN Layanan internet menjadi media paling penting dalam terselenggaranya pendidikan di masa Pandemik Covid-19. Oleh sebab itu, tersedianya layanan internet bagi sekolah dan siswa menjadi prioritas agar proses belajar mengajar via daring bisa terlaksana. Di Jatim masih ada 62 SMA SMK yang belum terkoneksi sarana internet. “Agar proses belajar me-

ngajar bisa berlangsung lebih maksimal, diharapkan bi sa segera ada support dari penyedia layanan internet minimal BTS Mini. Tujuannya adalah agar supaya koneksitas dengan SMA SMK di Jawa Timur ini ini bisa terpenuhi,” Demikian disampaikan Guber nur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Penyerahan 1,3 Kartu Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel bagi Siswa Siswi se Jawa Timur, di Badan

Pendidikan dan Pelatihan Prov Jatim, Jl. Kawi No. 41 Kota Malang, Senin(7/9). Gubernur Khofifah menjelaskan tersedianya layanan internet bagi siswa siswi men jadi hal penting dan harus segera dilakukan. Hal itu ber tujuan agar proses belajar mengajar bisa lebih maksimal. Konektifitas menjadi penting, karena menjadi media bagi guru dalam memberikan pembelajaran. De-

Edisi 374 T ahun XIX – Minggu III September 2020 Tahun

ngan adanya layanan internet, penyampaian tugas bagi siswa akan segera bisa diberikan. “Sedangkan bagi siswa, bisa segera mengerjakan tugas dari guru. Siswa bisa langsung melakukan pencarian di internet dari berbagai respon pertanyaan dari guru,” ujarnya. Sementara itu terkait penyerahan 1,3 juta kartu perdana Internet Merdeka Belajar bagi Siswa Siswi se Jawa Timur, sudah digulirkan sejak tanggal 24 Agustus lalu. Sampai dengan saat ini, sudah terdistribusi 1. 960. 838 kartu perdana. Sementara itu sisanya akan diserahkan melalui Kepala Dinas Pendidikan Jatim kordinasi dengan Telkomsel. “Saya ingin sampaikan terima kasih kepada Telkomsel yang sudah memberikan support kepada anak-anak Jawa Timur. Per tanggal 24 Agustus yang lalu, Jawa Timur adalah provinsi pertama yang diprioritaskan oleh Telkomsel untuk mendapatkan support 1,3 juta kartu perdana ini, “ ungkapnya. Tempat pariwisata di Malang Raya sudah beroperasi untuk umum. Akan tetapi,

Tinjau Dewi Sri Kab. Malang, Gubernur Khofifah Sidak Penerapan Protokol Kesehatan


Jatim VI

Hal - 10

DPRD Sumenep Desak Pemkab Atasi Merosotnya Harga Cabe Pilbup Sumenep 2020 Hanya Diikuti Dua Paslon selama ini dirinya telah mendapatkan keluhan semacam itu secara langsung dari para petani. Menurut dia, kondisi tersebut harus mendapatkan perhatian agar harga cabai itu kembali stabil dan serapannya tinggi. “Maka, jika harapan itu terealisasi, keberadaan kita (legislatif dan eksekutif) betul-betul dirasa bermanfaat. Anggota Komisi II DPRD Sumenep Akis Jasuli

Sumenep Jatim Pos

Dewan Perwakilan Rak-

rugi. Kan kasihan,” ucap po-

Dan itu memang harapannya para petani,” imbuhnya.

litisi muda Partai Nasdem ini.

“Maka, jika harapan itu

yat Daerah (DPRD) Kabupa-

Saat ini harga cabai rawit di

terealisasi, keberadaan kita

ten Sumenep mendesak pe-

tingkat petani berkisar Rp 2.000

(legislatif dan eksekutif) be-

merintah kabupaten (pem-

per kilogram dan cabai rawit

tul-betul dirasa bermanfaat.

kab) untuk mengatasi mero-

merah Rp 8.000 per kilogram.

Dan itu memang harapannya

sotnya harga cabai di pasa-

Padahal, jika dibandingkan mu-

para petani,” imbuhnya.

ran. Sebab, penurunan har-

sim panen sebelumnya, harga

Untuk itu, legislatif sen-

ganya sangat signifikan.

cabai mampu mencapai Rp 40

diri nantinya akan melakukan

ribu per kilogram.

koordinasi dengan organisasi

Ia mengaku, jika kondisi merosotnya harga cabai ter-

“Yang hari ini petani laku-

perangkat daerah (OPD) ter-

sebut tetap dibiarkan oleh

kan ya, memang pemerintah

kait untuk hearing pendapat

pemerintah, bisa-bisa meng-

harus bantu. Artinya mem-

untuk mengatasi kondisi

akibatkan kerugian cukup

bantu dalam artian minimal

merosotnya harga cabai ter-

besar bagi kalangan petani.

harga di pasaran itu sesuai

sebut. “Kalau perlu, kami ju-

“Hasil penjualan panennya ti-

dengan harapan petani ca-

ga akan datangkan petani

dak bisa menutup biaya pro-

bai,” ungkap anggota Komisi

sebagai perwakilan masyara-

duksi. Bayar tenaga juga dari

II DPRD Sumenep Akis Jasuli,

kat agar betul-betul secara

mulai penanaman sampai pa

Minggu (6/9/2020).

realita itu diketahui bersa-

nen. Bisa dibilang sangat me

Lebih lanjut, kata Akis,

ma,” pungkasnya.

(rol)

Angka Cerai di Banyuwangi Peringkat II Jatim

Sumenep, Jatim Pos Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020, hanya diikuti dua bakal pasangan calon. “Kami pastikan Pilbup Sumenep 2020 diikuti dua bakal pasangan calon. Itu sesuai jumlah Partai Politik (Parpol) yang mempunyai kursi di legislatif sudah habis terpakai,” ujar Komisioner KPU Sumenep, Rahbini, Sabtu (05/09/2020). Untuk diketahui, dua bakal pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU Sumenep, yakni pasangan Achmad

Fauzi-Hj. Dewi Khalifah (FauziEva) yang diusung lima Parpol terdiri dari PDI Perjuangan, PAN, Gerindra, PKS dan PBB. Kemudian bakal paslon kedua ialah RB. Fattah Jasin – KH. Mohamad Ali Fikri (Gus Acing-Mas Kiai). Pasangan ini juga diusung lima Parpol yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Ditambah partai pendukung yakni Partai Golkar dan Gelora. Kedua bakal pasangan calon itu sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep.

Badan Anggaran DPRD Kabupaten Mojokerto

Setujui Raperda P-APBD TA 2020 Jadi Perda

Ketua DPRD Ayni Zuroh, SE.MM, saat menandatangani nota persetujuan P-APBD 2020 untuk disahkan

Suasana Pengadailan Agama Banyuwangi

Banyuwangi, Jatim Pos

talak dan 2.367 cerai gugat.

Udin begitu ia kerap di-

Berdasar data laporan

Dengan kata lain, dalam

sapa, menambahkan tinggi-

perkara di Pengadilan Agama

kurun waktu 8 bulan (Ja-

nya angka cerai gugat masih

Banyuwangi selama Januari

nuari-Agustus 2020) di Ba-

didominasi TKI.

hingga Agustus tahun ini

nyuwangi terdapat 1.020

“Perkara terbanyak masih

telah menerima sebanyak

Duda dan 2.367 Janda, serta

di dominasi TKI, urutan kedua

4.213 berkas kasus percera-

826 Berkas perkara lain nya

masyarakat Banyuwangi yang

ian dengan rincian 1.307

masih dalam proses Pengadi-

merantau ke Bali, semenjak

cerai talak dan 2.906 cerai gu

lan Agama Banyuwangi.

masa pandemi ini meningkat

Plt. Panitera Muda Hu-

cukup signifikan” terangnya.

Sementara itu, pada pe-

kum Pengadilan Agama Ba-

Diketahui, angka perceraian

riode bulan yang sama Penga-

nyuwangi Imamudin menya-

di Kabupaten Banyuwangi saat

dilan Agama Banyuwangi telah

takan tingginya angka per-

ini menduduki urutan terbanyak

memutus sebanyak 3.387 Kasus

ceraian tersebut di picu ma-

kedua Se-Jawa Timur di bawah

Perceraian meliputi 1.020 cerai

salah ekonomi.

Kabupaten Malang. (rzl/jk)

gat, Senin (07/09/2020).

Dan semua syarat dari masing-masing paslon dinyatakan lengkap dan sah. Sebenarnya, kata Rahbini, sesuai jadwal masa pendaftaran ini masih berakhir Minggu (06/09/2020) besok. Namun, karena sudah tidak ada paslon lagi maka pihaknya akan langsung melaksanakan tahapan selanjutnya. “Tahapan berikutnya ya ng akan kita lakukan adalah penelitian administrasi mulai 6 sampai 12 September 20 20. Kalau ada hal yang meragukan atau salah maka kami melakukan perbaikan terhadap syarat calon itu,” tuturnya. (rol)

Mojokerto, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto gelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD Dan Pendapat akhir Fraksi-Fraksi terkait persetujuan Raperda P-APBD TA 2020 untuk disahkan men jadi Perda. Sidang Paripurna di ru ang rapat Graha Whicesa DPRD Kabupaten Mojokerto, Senin (7/9/2020) itu dipimpin oleh Ketua DPRD Ayni Zuroh, SE.MM didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Setyo Puji Lestari, Subandi dan M. Soleh, serta diikuti perwakilan dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Mojokerto. Rapat paripurna berlangsung mulai pukul 13.00 Wib14.27 Wib dihadiri Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, Sekda Kab. Mojokerto Ir. Hery Soewito, perwakilan Polres Mojokerto, Kodim dan sejumlah OPD Pemkab Mojokerto. Badan Anggaran DPRD Kabupaten Mojokerto melalui juru bicaranya Abd. Rohim, S.Pd dalam sidang paripurna

membacakan pendapat semua fraksi-fraksi terhadap usulan P-APBD 2020 yang diajukan oleh pihak eksekutif. Pada intinya semua fraksi yang ada menyetujui Raperda P-APBD 2020 untuk disahkan menjadi Perda. Sementara itu, Ketua DP RD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, di hadapan Bupati dan semua Fraksi serta tamu undangan, menegaskan kesimpulan Badan Anggaran DPRD terhadap P-AP BD 2020, yakni menyetujui pengesahan dan catatan dari Fraksi untuk ditindaklanjuti. “Semua fraksi menyetujui pengesahan Raperda PAPBD 2020 menjadi Perda serta semua saran, harapan, catatan Fraksi merupakan laporan yang tak terpisahkan dari persetujuan DPRD yang disampaikan ke Bupati Mojokerto untuk ditindaklanjuti,” ucapnya. Di tempat yang sama Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi mengatakan, pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Laporan Badan Anggaran DPRD Belanja

Daerah (P-APBD) Tahun Ang garan 2020 yang dilakukan secara terus-menerus, dari pagi, siang terkadang sampai menjelang malam hari yang telah dilakukan menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya kita untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Mojokerto. “Dengan disetujuinya Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 saat ini, berarti kita telah dapat menyepakati Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2020, sehingga tinggal satu tahapan lagi bagi kita untuk dapat menyelesaikan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, yakni evaluasi Gubernur Jawa Timur,” ujarnya. Masih kata Bupati Mojokerto, dalam pembahasan Pe rubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 telah ber jalan dengan lancar, walaupun terjadi beda pendapat. Dalam menyikapi beberapa program dan kegiatan yang disampaikan oleh eksekutif, namun dinamika tersebut menunjukkan kedewasaan kita dalam menyikapi Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Mojokerto. “Dengan dilandasi semangat kebersamaan dan keiklas-an untuk kepentingan masyarakat, akhirnya perbedaan pandangan tersebut dapat disatukan, sehingga menjadi satu kesepakatan bersama dan dapat ditetapkan pada hari ini,” pungkasnya. (din/Adv)


Jatim VII

Hal - 11

Mengenal Penyakit Vertigo, Penyebab dan Gejalanya

Vertigo adalah salah satu penyakit yang membuat penderitanya belingsatan. Mereka yang terserang vertigo ak an mengalami sakit kepala ya ng sangat hebat. Dalam kondisi yang lebih parah, seseorang akan merasakan bumi seperti diputar-putar sehingga menyebabkan kehilangan kesimbangan dalam tubuh. Gejala serangan vertigo

pada setiap orang berbedabeda. Ada yang ringan dan tidak terasa sementara yang lainnya mendapat serangan sangat parah hingga tidak dapat melakukan aktifitas apapun. Penyakit vertigo terbagi ada dua jenis yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer disebabkan oleh masalah dengan telinga

bagian dalam, organ kecil ya ng berkomunikasi dengan otak untuk mengontrol keseimbangan, dan dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu dan cedera kepala. Sedangkan vertigo sentral sering disebabkan oleh masalah di wilayah otak yang disebut cerebellum (yang juga mengontrol keseimbangan) atau batang otak, ya

ng mentransmisikan pesan antara cerebellum dan sumsum tulang belakang. Penyebab umum dari vertigo adalah karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam. Gangguan inilah yang menganggu sistem keseimbangan dalam tubuh. Sehingga membuat penderitanya mengalami pusing ya ng sangat hebat. Selain itu ada juga penyebab lain dari vertigo. Seperti, perubahan posisi kepala secara tiba-tiba, migrain atau sakit kepala yang tidak tertahankan, gangguan pada otak seperti adanya tumor, hingga obat-obatan tertentu yang menyebabkan gangguan pada telinga. Bagi penderita vertigo, gejala umum yang sering dirasakan adalah sekelilingnya terasa berputar dan telinga yang cenderung berdengung. Rasa berputar inilah yang menyebabkan penderitanya mengalami mual dan rasa ingin muntah yang tak tertahankan. Bahkan bila dipaksakan, penderitanya bisa saja pingsan karena kehilangan keseimbangan tubuh. Selain itu ada pula bebe-

rapa gejala yang sering dirasakan oleh penderita vertigo. Telinga berdenging Biasanya orang dengan penyakit vertigo mengalami gangguan pendengaran pada tahap awal dan akan hilang dengan sendirinya. Namun jika semakin parah, bisa terjadi meniere (perbedaan tekanan dalam telinga), tinnitus (telinga berdenging) atau labirinitis (adanya infeksi yang berhubungan dengan keseimbangan). Merasa akan jatuh Penderita vertigo akan kehilangan keseimbangan tubuhnya. Perasaan inilah ya ng membuat sensasi seperti akan terjatuh. Bumi yang dipijak pun terasa berputar-putar. Untuk itu sebaiknya segera tidur dan menutup mata untuk mengurangi efek tersebut. Gejala vertigo biasanya dirasakan dalam beberapa jam saja. Bila penderitanya sudah beristirahat yang cukup, bisa saja vertigo hilang dengan segera. Namun, dalam beberapa kasus, vertigo dapat berlangsung selama beberapa hari. Sehingga pen deritanya tidak dapat beraktifitas seperti biasanya.

Berikut ini beberapa cara untuk mengurangi atau mencegah gejala-gejala vertigo: Menghindari gerakan secara tiba-tiba agar tidak terjatuh. Segera duduk jika vertigo menyerang. Gunakan beberapa bantal agar posisi kepala saat tidur menjadi lebih tinggi. Gerakkan kepala secara perlahan-lahan. Hindari gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk. Kenalilah pemicu vertigo dan lakukan latihan yang dapat memicu vertigo. Otak akan menjadi terbiasa dan malah menurunkan frekuensi kambuhnya vertigo. Lakukan latihan ini dengan meminta bantuan orang lain. Bagi yang juga mengidap penyakit Meniere, batasi konsumsi garam dalam menu sehari-hari. Untuk penanganan vertigo dengan gejala ringan, masih dapat dilakukan di rumah saja. Cukup dengan beristirahat yang cukup. Selain itu lakukan pijatan ringan di sekitar area kepala. Dan minum air putih yang cukup untuk membantu memperlancar peredaran darah. (*)

Paru-paru Basah, Kenali Gejala dan Pencegahannya Madu Asli dan Perbedaannya dengan Madu Palsu

Sebagian besar orang beranggapan jika telapak tangan yang sering berkeringat menjadi salah satu gejala paru-paru basah. Tapi apakah benar demikian? Pandangan ini memang tak sepenuhnya salah selama gejala tersebut dibarengi dengan tanda-tanda atau keluhan lain yang saling berkaitan. Tapi bukan berarti telapak tangan berkeringat selalu paru-paru basah, bisa jadi hal ini menunjukkan hipermetabolisme yang kerap dialami penderita hipertiroid. dr Sita Andarini, SpP(K) menyebut, istilah paru-paru basah ini ternyata salah kaprah. Dalam dunia medis tak ada penyakit bernama paruparu basah. Istilah ini hanyalah ungkapan dari masyarakat awam saja sebab pengertian paru-paru basah sebenarnya bisa bermacammacam. Ada yang menyebut kalau paru-paru basah ini ialah pneumonia atau infeksi paru-paru. Pneumonia hanyalah salah satu penyebabnya, masih ada beberapa gangguan kesehatan lain yang dapat memicunya. Terkadang, ciri-ciri paru-paru basah nggak kelihatan meski seseorang tengah mengidapnya. Nah, karena agak riskan, akan lebih baik jika kamu mengenali betul gejala paruparu basah dan penyebabnya supaya kamu bisa melakukan pencegahan sejak dini. Jangan cuma lihat dari gejala paru-paru basah tangan berkeringat saja, tapi juga cek keluhan atau tanda lainnya. Paru-paru basah memang bukan nama medis, namun keluhan ini merupakan salah satu dari macammacam penyakit paru-paru yang menyerang tubuh. Hanya saja pengertiannya bisa beragam Jadi, apa sih paru-paru basah? Melansir laman Hello Sehat, paru-paru basah adalah peradangan yang membuat paru-paru dipenuhi oleh

cairan. Di dalam paru-paru terdapat membran pleura yang sebenarnya memiliki sedikit cairan untuk melumasi rongganya. Cairan inilah ya ng dapat membuat paru-paru jadi kembang-kempis saat manusia bernapas. Nah, paru-paru basah bisa terjadi jika terdapat penumpukan cairan berlebih pada pleura yang disebut dengan efusi pleura. Kondisi ini bisa saja terjadi di salah satu atau kedua paru-paru. Bahaya penyakit paru-paru basah tak boleh disepelekan, karena ada sekitar 15 persen pasien yang meninggal setelah dirawat akibat penyakit ini. Gejala paru-paru basah pada orang dewasa tak cuma telapak tangan yang berair saja, banyak juga tanda-tanda lainya. Mengetahui pasti gejala paru-paru basah dan cara mengatasinya bisa membuatmu terhindar dari penyakit ini. Selain tubuh yang sering berkeringat termasuk di telapak tangan, berikut gejala lain paru-paru basah. 1. Batuk kering yang berkepanjangan Jika batuk berlangsung selama beberapa minggu, baiknya segera periksakan dirimu. Apalagi jika batuk juga membuat dadamu nyeri dan sampai mengganggu proses pernapasan. Tak cuma sulit bernapas, kemungkinan kamu juga akan mengalami tempo napas yang pendek-pendek atau bahkan sangat cepat.

2. Demam tinggi dan sering berkeringat Demam yang terjadi karena infeksi virus bisa menurunkan daya tahan tubuh. Jika tak segera ditangani, hal ini bisa membahayakanmu. Pada penderita paru-paru basah, demam akan dibarengi dengan gejala lain seperti tubuh yang berkeringat dan juga nyeri otot. Hal ini terjadi karena aliran darah di dalam tubuh tak bekerja dengan baik dan membuat jantung bekerja lebih ekstra. 3. Tubuh gemetar dan menggigil tanpa sebab Meski tak setiap tubuh gemetar berarti paru-paru basah, namun jika gejala ini datangnya dibarengi dengan demam dan pusing, baiknya kamu lebih waspada. Gejala ringan yang dipicu oleh jamur ini ternyata bisa mengganggu aliran darah dan menyebabkan keluhan kesehatan lainnya, seperti kelelahan dan jantung berdebar. 4. Mual dan muntah ya ng mungkin disertai diare Perkembangan bakteri di dalam tubuh bisa memicu rasa mual dan muntah. Beberapa di antaranya bahkan ada yang sampai mengalami diare dan penurunan nafsu makan. Akibatnya tubuh jadi gampang lelah dan nggak berenergi. Pada orang dewasa, gejala paru-paru basah juga bisa berupa linglung, sering mengantuk, atau bahkan koma. (*)

Madu bisa menjadi alternatif yang bagus untuk gula rafinasi Anda yang hanya merupakan sumber kalori kosong. Cairan kental luar biasa yang dibuat oleh alam ini tidak hanya dapat mempermanis hidup, tetapi juga kaya akan mineral, nutrisi dan enzim hidup. Jika Anda ingin menikmati manfaat madu, Anda harus mempertimbangkan kemurniannya sebelum membeli. Masalah terbesar dengan madu adalah kualitasnya. Sangat sulit untuk menemukan madu yang asli dan murni. Seperti banyak komoditas makanan lainnya, pemalsuan adalah hal biasa. Sangat mudah untuk menipu Anda karena madu komersial seringkali dapat dicampur dengan larutan glukosa, sirup jagung fruktosa tinggi dan bahan-bahan lain yang bahkan mungkin tidak Anda ketahui. Kualitas madu terbaik berasal dari lebah dan bukan dari pabrik dan karenanya, titik awal yang baik adalah membaca label bahan. Carilah kata-kata seperti ‘mentah’, ‘alami’, ‘madu hutan’ atau ‘organik’, mereka mungkin lebih aman daripada madu biasa. Tapi, karena peraturan makanan tetap agak cerdik, Anda tidak pernah bisa terlalu yakin dan ini mungkin bukan cara yang mudah. Jadi, dapatkah Anda benar-benar membedakan antara madu asli dan madu palsu? Untuk mengetahui kebenarannya, ujilah di rumah. Berikut ciri-ciri madu asli dan perbedaannya dengan

madu palsu: Apa itu madu palsu? Jika Anda mendengar tentang madu palsu untuk pertama kalinya, Anda mung kin bertanya pada diri sendiri, “Terbuat dari apa madu palsu?� Jawabannya adalah ada dua jenis madu palsu. Satu versi dibuat dengan mencampurkan madu asli dengan pewarna atau sirup manis, seperti glukosa atau fruktosa. Versi lainnya tidak termasuk madu dan dibuat dengan sirup, pewarna makanan dan zat tambahan lainnya. Lebih mudah dan lebih murah untuk menghasilkan madu dengan cara ini dan tidak ilegal atau tentu buruk. Namun, madu palsu harus diberi label sedemikian rupa sehingga konsumen tahu apa yang mereka beli. Ciri-ciri Madu Asli Tidak ada endapan (buih) di botol Perhatikan bagian bawah botol penyimpanan, madu tidak memiliki endapan atau busa putih di bagian bawah botol penyimpanan madu. Jika ada busa pada botol madu, madu itu adalah madu ya ng terlalu lama dibiarkan dalam wadah terbuka dan telah me-

ngalami proses fermentasi. Aliran madu tidak terganggu Mencelupkan subjek ke dalam botol madu dan mengangkat objek. Madu asli akan mengalir tanpa henti dan jika tetesan madu goyah, itu adalah tanda madu palsu. Tidak mengering Oleskan sedikit di telapak tangan Anda dan kemudian dijemur sebentar. Madu yang asli tidak benar-benar kering membentuk kerak gula yang menempel di tangan. Larutan Madu murni tidak akan langsung larut jika Anda mencampurkannya dengan air, dan benjolan dapat terbentuk di bagian bawah. Madu palsu biasanya cepat larut dalam air. Kotoran Perhatikan potongan-potongan kecil melayang-layang di madu Anda? Jangan panik, itu adalah tanda bahwa Anda memiliki madu murni! Madu palsu akan bebas dari kotoran karena penyaringan. Stickiness Madu murni tidak lengket saat Anda menggosoknya di antara jari-jari Anda. Madu palsu akan lengket karena pemanis dan zat tambahan. (*)


Jatim VIII

Hal - 12

Sita 25 Ribu Dobel L, Lima Tersangka Ditangkap Dua Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo

Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto (tengah) didampingi Kasat Narkoba Polres Madiun, AKP Agung Darmawan dan Kassubbag Humas Polres Madiun, Iptu Gaguk Widodo menunjukan barang bukti dan tersangka

Madiun, Jatim Pos Jajaran Sat Narkoba Polres Madiun berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika atau obat - obatan terlarang, jenis pil dobel L dan sabu di tiga lokasi berbeda. Lima orang tersangka beserta barang bukti pun berhasil diamankan. “Lima tersangka berhasil kita amankan dari tiga TKP. Kemudian, barang bukti yang kita amankan jenis pil dobel L sebanyak 25.000 butir dan sabu seberat 0,26 gram,” jelas Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, Selasa (8/ 9/2020). Menurutnya, dari lima

tersangka itu ada yang berhasil ditangkap di rumahnya sendiri, di rumah orang tuanya dan juga ada yang tertangkap di jalan dekat SPBU yang ada di Kecamatan Balerejo. Para tersangka ini berhasil ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan maupun informasi dari masyarakat. Selain itu, juga berdasarkan hasil dari pengembangan kasus narkotika sebelumnya. Para tersangka itu, diantaranya berinisial RRM (24), TSY (21) dan ERI (18). Ketiganya merupakan warga Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Dari ketiga tersangka tersebut

berhasil diamankan pil dobel L sebanyak 1.445 butir. Tersangka lainnya adalah KWN (22), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Dari tersangka ini diamankan 8 plastik isi sabu dan pil dobel L sebanyak 160 butir serta seperangkat alat hisap sabu. Kemudian, ACJ (48), warga Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Dari tersangka ini diamankan barang bukti sabu seberat 0,26 gram. Terhadap para tersangka ini bakal dijerat dengan pasal 197 ayat (1) dan/atau pasal 196 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun. Dan pasal 112 ayat (1) dan/atau pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun. “Menurut pengakuan tersangka, pil itu untuk diperjual belikan lagi, mencari keuntungan untuk kehidupan seharihari. Ada juga yang dipakai sendiri untuk menambah semangat saja. Satu paket isi 20 butir dijual seharga 50-60 ribu,” jelas Kapolres Madiun. (jum)

Inovasi Wali Kota Mojokerto Atasi Kejenuhan Belajar Daring Mojokerto, Jatim Pos Berbagai upaya untuk mengatasi kejenuhan siswa dalam belajar di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. Salah satunya dengan berinovasi menjadi seorang pengajar atau guru secara daring. Pembelajaran secara daring pun diselenggarakan secara langsung di Rumah Rakyat Hayam Wuruk 50. Mengingat metode pembelajaran secara tatap muka sampai saat ini belum diperbolehkan. Karena, sesuai instruksi Pemerintah pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dalam inovasinya tersebut, Wali Kota Mojokerto memberikan penjelasan terkait ekonomi kreatif yang didalamnya mengandung sosial dan budaya Kota Mojokerto. “Dalam situasi pandemi ini, hampir lima bulan para siswa tidak bisa mengenyam pendidikan di sekolah. Tentu situasi ini, membawa dampak psikologi bagi mereka. Nah, setengah tahun ini pasti memberikan dampak merosotnya semangat mereka dalam belajar akibat kejenuhan. Untuk itu, saya membuat inovasi dengan menjadi pengajar bagi mereka secara daring,” ujar Wali Kota Mojokerto, Selasa (8/9/2020). Menurutnya, pembelajaran dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang memfokuskan

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (kiri) dalam Program Ning Ita mengajar

pada tema ekonomi kreatif itu, lebih ditekankan agar para generasi muda dapat menjadi bagian dalam pembangunan Kota Mojokerto ke depannya. Dimana, Kota Mojokerto merupakan kota perdagangan yang didominasi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Diawal kepemimpinan saya menjabat, Pemerintah Kota Mojokerto sejak awal telah membuat program dalam menggerakkan ekonomi kreatif yang berfokus pada pergerakan UMKM. Hal ini tidak lepas dari Kota Mojokerto sebagai pusat daerah perdagangan bagi daerah tetangga. Terlebih, kota ini merupakan kota penyangga bagi kota-kota besar di Jawa Timur,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid menambahkan jika nantinya Wali Kota Ning Ita akan memberikan pembelajaran juga bagi siswa sekolah dasar (SD) negeri maupun swasta se-Kota. Untuk pembelajaran siswa SMP, telah dilakukan pada

hari ini (8/9). Sedangkan untuk siswa SD, akan dilaksanakan pada tanggal 16 September mendatang. “Alhamdulillah, ini tadi semangat anak-anak sangat luar biasa saat diajarkan oleh ibu walikota. Interaksi tanya jawab pun berlangsung penuh semangat. Terlebih, tadi anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan dari ibu walikota juga mendapatkan hadiah istimewa berupa gadget. Terimakasih kepada ibu walikota yang telah memberikan suntikan motivasi kepada siswa-siswi di tengah pandemi covid-19,” ungkap Amin Wachid. Pada kesempatan ini, tidak hanya siswa yang mendapatkan hadiah dari Ning Ita. Melainkan para guru-guru yang telah mengorbankan waktunya dengan penuh ikhlas dalam mengajar para siswa pada kondisi Covid-19. Hadiah yang diberikan kepada para guru yakni berupa Alquran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran agama di sekolah. Alquran tersebut, diberikan kepada guru-guru diseluruh Kota Mojokerto. (din)

Tahun 2020 Resmi Daftar ke KPU

Pasangan Karunia (kiri) dan Mulya Abadi (kanan) saat daftar ke KPU

Situbondo, Jatim Pos Mulai minggu 6 September 2020, dua pasang calon pemimpin/Bupati dan wakil bupati kabupaten Situbondo tahun 2020 resmi daftarkan diri sebagai kandidat ke komisi pemilihan umum (KPU) jalan merak, Situbondo. Diawali pasangan Karunia yakni Karna Suswandi dengan wakilnya Hj Khairani atau disingkat KARUNIA yang didukung oleh 8 partai yang dimotori oleh partai PPP sebagai penyokong utama beserta 7 partai lainnya sebagai mesin pemenangan beserta simpatisannya. Sebelum berangkat ke KPU pasangan cabub dan wakilnya Khairani berdo’a dulu yang dipimpin oleh para masayeh, lalu antarkan jagoannya diiringi drumband kereta kencana sebagai tumpangan cabub karna Suwandi dan wakilnya serta para abang becak tak ketiggalan pasukan relawan khatulistiwa dan para

pendukung setianya. Sementara di hari yang sama pasangan Mulya Abadi yang merupakan pasangan incumben yaitu Yoyok Mulyadi sebagai calon Bupati sedang wakilnya Abu Bakar Abdi yang sama-sama orang birokrasi yang di dukung oleh partai PKB sebagai kendaraan politiknya pasangan MULYA ABADI dengan beberapa partai politik sebagai pendukungnya. Menurut pandangan para pengamat dua pasang kandidat saat ini sama sama punya peluang untuk memenangkan kontestasi pilkada Situbondo saat ini, masalahnya dua calon kuat ini sama sama didukung oleh partai yang beridiologi Islami yang juga punya massa yang militan. Belum lagi pendukung partai lainnya juga ada partai nasionalis sebagai partai pendukung, seperti partai Demokrat dan PDI Perjuangan yang memberikan du-

kungannya pada cabub karna Suswandi. Sementara partai Golkar memberikan dukungannya pada cabub Yoyok Mulyadi juga dua duanya didukung oleh tokoh sentral/ulama kharismatik dan dua pesantren terkenal di Situbondo tentu sudah difahami oleh warga/masyarakat Situbondo, masing-masing punya ribuan santri beserta sim patisannya sampai ribuan bahkan puluhan ribu yang siap untuk memenangkan calon yang di dukungnya. Dan yang terakhir barang siapa diantara dua cabub ini yang mampu memberikan jawaban atas kekurangan pemerintahan yang lalu dalam pembangunan di segala bidang terutama bidang ekonomi rakyat kecil menengah agar tumbuh lebih baik. Dan yang tak kalah menariknya bisa merangkul pemilih melenial ini juga jadi penentu. (as’ad)

Siswa MBR Surabaya Terima Beasiswa Hingga Lulus SMP Presiden UCLG Aspac ini

“Mereka sangat terbantu

Wali Kota Surabaya, Tri

mengungkapkan, pihaknya

sekali untuk biaya pendidikan.

Rismaharini menandata-

setiap bulan mengajak pe-

Alhamdulillah matur nuwun

ngani Memorandum of Un-

gawai Pemkot Surabaya

(terima kasih) sekali. Bapak

derstanding (MoU) terkait

mengumpulkan uang untuk

ibu, saya terima kasih sekali,

Corporate Social Responsibil-

membiayai anak-anak putus

atas nama warga,” tuturnya.

ity (CSR) beasiswa pendidi-

sekolah. Namun, uang itu

Menariknya, saat acara

kan bagi siswa dari keluarga

dialihkan untuk membiayai

berlangsung, Ketua Yayasan

Masyarakat Berpenghasilan

ribuan warga yang dikaran-

Sekolah Tiga Bahasa Xin

Rendah (MBR) Jenjang SMP

tina isolasi mandiri. “Biasa-

Zhong School bernama Heru

dengan 36 perusahaan/lem-

nya uang itu untuk membia-

Budi Hartono secara spon-

baga, Senin (7/9/2020).

yai mereka (siswa) namun

tanitas menyumbangkan to-

Bantuan berupa beasiswa

sempat terkuras karena pan-

tal uang senilai Rp 450 juta.

pendidikan itu diberikan

demi,” paparnya.

Dana yang diberikan secara

Surabaya, Jatim Pos

Di kesempatan yang

pribadi itu akan dibagikan ke-

Dalam kesempatan itu,

sama, wali kota perempuan

pada 50 orang pelajar. Ma-

Wali Kota Risma berterima

pertama di Kota Pahlawan ju-

sing-masing dari mereka me-

kasih kepada seluruh lem-

ga menceritakan kisah anak-

nerima Rp 250 ribu sampai

baga yang telah peduli ke-

anak jalanan yang akhirnya

tahun ketiga.

pada pendidikan anak-anak.

dapat bersekolah kembali.

Sementara itu, Kepala Dinas

Apalagi, jumlah nominal

Tanpa terasa, air mata Wali

Pendidikan (Dispendik) Kota

yang terkumpul yakni Rp

Kota Risma mulai tumpah

Surabaya Supomo mengatakan,

4.364.000.000. “Atas nama

saat ia mengingat beberapa

berdasarkan data MBR yang

anak-anak, saya mengucap-

tahun silam, dimana sejum-

tercatat, ada sekitar 13 ribu

kan banyak terima kasih,” ka-

lah anak-anak tidak dapat

anak yang menerima intervensi

ta dia seusai acara yang ber-

melanjutkan sekolah yang

bantuan berupa beasiswa itu.

langsung di Lobi Lt.2 Balai

akhirnya berdampak pada

Mereka terdiri dari siswa ke-

Kota Surabaya.

tindakan kriminal.

luarga MBR jenjang SMP. (*)

hingga siswa SMP ini lulus.


Jatim IX

Hal - 13

Perhatikan Hal Ini

Sebelum Mengkonsumsi Telur Setengah Matang

Mungkin banyak masyarakat Tanah Air yang menjadikan opsi sarapan telur setengah matang menjadi sarapan favoritnya. Selain mengandung protein yang sangat baik, kandungan asam amino esensialnya juga mem buat telur menjadi kategori protein kualitas tinggi. Telur juga mudah dimasak dan dapat diolah menjadi apa saja.

Salah satu yang menjadi favorit banyak orang adalah pilihan menu telur setengah matang. Terlebih ketika sarapan, telur dipilih karena cenderung praktis untuk dikonsumsi. Namun, siapa sangka sarapan telur setengah matang memiliki bahaya yang tak main-main bagi kesehatan tu buh. Telur setengah matang

juga berbahaya jika terus dikonsumsi. Kok bisa? Sebab jika telur tidak dimasak dengan sempurna dikhawatirkan masih mengandung bakteri Salmonella ya ng akan berbahaya bagi kesehatan. Bakteri ini bisa masuk ke dalam telur akibat ayam yang terinfeksi bakteri Salmonella dari lingkungan sekitarnya dan bakteri ini pun

turut berkembang dalam tubuh ayam. Meskipun sudah terinfeksi bakteri, sulit untuk mendeteksi bahwa ayam terinfeksi, karena tidak ada tanda sakit pada ayam. Telur yang dikeluarkan oleh induk ayam juga berasal dari lubang feses yang digunakan juga untuk mengeluarkan kotoran. Hal tersebut menyebabkan kulit telur juga dapat terkontaminasi bakteri Salmonella. Oleh karenanya tidak dapat terjamin semua telur bebas dari bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan Salmonelosis. Dilansir dari health.id, Infeksi Salmonelosis ditandai dengan gejala berupa pusing, mual, muntah, sakit perut bagian bawah, dan diare. Yuk simak, begini cara mudah mencegahnya. 1. Pastikan telur matang dengan sempurna Ketika memasak telur pastikan seluruh bagiannya matang dengan sempurna. Jangan biarkan putih telur sudah mengeras sedangkan kuningnya masih cair. Hal ter sebut akan menjadi penye-

bab tumbuhnya bakteri Salmonella. Telur harus dimasak dengan suhu minimal 71 derajat celcius. 2. Masak telur pada air mendidih Untuk masak telur setengah matang, rebus telur ketika air mendidih masak hing ga 4 menit hal ini guna membantu mengurangi efek dari bakteri Salmonella. 3. Perhatikan tempat pembelian telur Usahakan untuk membeli telur pada toko yang menyim pan telur di bawah 4 derajat celcius dan pilihlah telur yang utuh dan dengan kualitas ya ng baik. 4. Jangan abaikan waktu penyimpanan telur Apakah anda termasuk yang suka menstock telur dalam jumlah banyak di rumah? Ketika membeli telur, langsung bersihkan telur dengan menggosoknya di air ya ng mengalir. Segera buang telur yang cangkangnya retak lalu simpan di lemari pendingin. Waktu penyimpanan telur sebaiknya 3 hingga 4 minggu saja.

5. Pastikan telur dalam proses pasteurisasi Ketika ingin mengolah telur terutama ketika membuat kue, pastikan menggunakan telur yang sudah melalui proses pasteurisasi. 6. Segera konsumsi telur ketika dimasak Menurut CDC (Centre For Disease Control and Prevention) telur harus segera dikonsumsi setelah dimasak agar terhindar dari bahaya bakteri Salmonella. Hindari untuk membiarkan telur dalam kondisi suhu ruangan lebih dari 2 jam. Kalau tidak ingin dikonsumsi dan merasa kenyang simpanlah telur ke dalam lemari pendingin. 7. Bersihkan wadah bekas telur Saat menyiapkan makanan, usahakan untuk mencuci bersih seluruh wadah yang bersentuhan dengan telur mentah hingga benar-benar bersih. Hal tersebut guna menghindari kontaminasi silang. Nah, itu dia beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya telur mentah, jika kita tetap ingin mengonsumsinya perhatikan dengan betul, ya. (*)

Kacang Rebus Ternyata Bermanfaat Buat Kesehatan Waspada, Jika Pembuluh Darah Tampak Jelas Siapa suka makan kacang rebus? Makanan yang sering jadi camilan di malam hari ini ternyata bisa menimbulkan efek tak terduga untuk tubuh. Camilan ini sering kita temukan dengan mudah dan dijual sejumlah pedagang di pinggir jalan. Biasanya dijual bersama jagung, kedelai, atau ubi yang dikukus. Meski harganya murah 5. Mengurangi Risiko

meriah tapi rasanya enak.

Wajah

Karena itu, camilan kacang

Kacang tanah mengan-

rebus juga sering disajikan

dung Vitamin E, Vitamin B

Kacang tanah merupa-

dalam berbagai acara. Bila

dan Riboflavin, yang dapat

kan sumber asam p-couma-

Anda suka ngemil kacang

mencegah kulit keriput dan

ric, yang dapat meminimalisir

rebus, ternyata camilan ini

membantu mencerahkan ku-

risiko kanker usus.

memiliki banyak manfaat

lit wajah.

6. Mempercepat Per-

bagi kesehatan, lho!

3. Menurunkan Kadar

Seperti diketahui, kacang

Gula Darah

Penyakit Kanker Usus

tumbuhan Rambut Kandungan Asam lemak

rebus adalah kacang tanah

Bagi penderita diabetes,

omega3 dan Vitamin E dalam

yang direbus dan ditambah-

kacang tanah baik untuk di-

kacang tanah sangat baik

kan sedikit garam untuk me-

konsumsi, karena dapat me-

untuk pertumbuhan rambut

nguatkan rasanya.

nurunkan kadar gula dalam

dan meningkatkan sirkulasi

darah.

darah di sekitar kulit kepala.

Berikut adalah manfaat

7. Memperkecil Risiko

kacang tanah bagi keseha-

Kacang tanah mengan-

tan, seperti dikutip dari ber-

dung mangaan yang dapat

bagai sumber:

menyerap lemak. Oleh ka-

dan Infeksi Hati

1. Memperkecil Risiko

rena dapat menyerap lemak,

Kacang tanah diyakini

Serangan Jantung

maka kacang tanah juga

dapat memperkecil risiko ter-

Kacang tanah mengan-

Terkena Batu Empedu

merupakan camilan yang

kena batu empedu, infeksi hati

dung mono asam lemah tak

baik saat diet.

dan infeksi kantung empedu.

jenuh, yang dapat menurun-

4. Memperbaiki Mood

8. Sumber Energi

kan kadar kolesterol.

Kandungan Tryptophan

Kacang tanah mengan-

Tingkat kolesterol yang

dalam kacang tanah ber-

dung banyak mineral dan an-

tinggi dalam tubuh berisiko

manfaat untuk menurunkan

tioksidan yang dapat menjadi

terkena serangan jantung.

tanda-tanda depresi dan

sumber energi, saat tubuh

2. Mencerahkan Kulit

memperbaiki suasana hati.

merasa lelah.

(*)

Tubuh kita memiliki tiga pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Pembuluh darah arteri sendiri berfungsi untuk mem bawa darah yang mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Sedangkan pembuluh darah kapiler merupakan tempat pertukaran oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) antara sel-sel darah merah dan jaringan tubuh. Terakhir, vena memiliki fungsi membawa darah yang kaya karbon dioksida (CO2) kembali ke jantung. Dari ketiga pembuluh darah tersebut, yang seiring terlihat jelas di permukaan kulit kita adalah pembuluh darah vena. Ternyata, pembuluh arah vena yang nampak jelas di permukaan kulit bisa menunjukkan beberapa kondisi tubuh kita, lho! Kalau disertai sama sesak napas dan bisul itu bisa menandakan hal yang berbahaya! 1. Normal untuk jenis kulit Ahli vena mengatakan orang-orang dengan kulit putih dan berkulit tipis cenderung memiliki vena yang terlihat jelas daripada mereka yang berkulit lebih gelap. Seiring bertambahnya usia, lapisan lemak di bawah kulit kita akan semakin tipis. Inilah sebabnya mengapa orang di usia lanjut memiliki pembuluh darah yang menonjol di tangan, kaki dan

bagian tubuh lainnya. Selain itu, beberapa orang memiliki vena yang terletak lebih dekat ke permukaan kulit mereka. 2. Tubuh kurang lemak, vena akan lebih menonjol Lemak tubuh yang rendah juga bisa jadi alasan bagi pembuluh darah untuk terlihat. Orang kurus memiliki lapisan lemak yang tipis di bawah kulitnya. Lapisan lemak ini nggak dapat sepenuhnya menutupi pembuluh darah. Hal inilah yang membuat pembuluh darah vena jadi lebih menonjol dan terlihat. 3. Bisa menonjol setelah olahraga Muncul urat-urat selama atau setelah olahraga itu adalah hal yang wajar, kok. Saat berolahraga, otot kita bekerja dan mendorong pembuluh darah ke permukaan kulit lalu membuatnya terlihat. Setelah berolahraga, ot ot-otot pun akan ditarik kembali dan pembuluh darah jadi kurang terlihat. 4. Segera ke dokter, bila... Dalam banyak kasus ve-

na menonjol adalah hal yang normal dan sehat. Tapi, kalau vena menonjol yang disertai gejala-gejala lain, patut diwaspadai! Gejala-gejala lain tersebut antara lain nyeri dada, sesak napas, bisul di dekat vena, atau vena bengkak. Gejala ini bisa disebabkan oleh masalah kesehatan seperti varises, tromboflebitis, dan penyakit vena lainnya yang nggak boleh kita abaikan, guys! Segera ke dokter, ya! 5. Muncul saat kehamilan Vena yang nampak terlihat jelas memang sering terjadi pada ibu hamil. Tapi, hal ini sebenarnya nggak perlu dikhawatirkan. Volume darah wanita hamil lebih tinggi daripada wanita yang nggak hamil, dan urat nadi berusaha untuk mengimbangi peningkatan jumlah darah ini. Jaringan pembuluh darah di wanita hamil akan bekerja lebih ekstra untuk mengangkut peningkatan volume darah bagi janin. (*)


Jatim X

Hal - 14

Coban Baung, Air Terjun Misterius

Area “Waspada” Bagi Lelaki Tampan

Coban Baung

AIR terjun Coban Baung memiliki ketinggian sekitar 100 m. Air terjun ini merupakan pertemuan dua aliran sungai, yaitu Sungai Welang dan Sungai Beji. Air terjun Co ban Baung berada di Dusun Sumbersuko, Desa Kertosari, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. Air terjun ini berada di lereng Gunung Baung. Air terjun Baung atau Coban Baung menjadi salah satu wisata alam untuk liburan wisata. Karena debit airnya yang cukup deras, aliran sungai ya ng berasal dari air terjun Baung juga kerap digunakan sebagai wisata rafting. Air terjun ini memberikan pemandangan alam yang dapat menenangkan hati dan menghilangkan penat bagi para pengunjung yang mengunjungi wisata alam satu ini. Tepi sungai di sekitar air terjun disuguhkan sebuah daerah pasir hitam padat, serta bebatuan yang tersusun di sekujur sungai. Kondisi air di Coban Baung sendiri sangatlah jernih, membuat suasana sekitar

menjadi sejuk dan tentram saat berada di kawasan Air Terjun Coban Baung. Dilihat dari tepi, air terjun akan terlihat dari bawah seakan-akan membelah dua tebing. Tebing Air Terjun ditumbuhi sejumlah tumbuhan hijau yang menambah kesan alami dan natural pada tempat wisata alam ini. Meskipun di bawah air terjun terdapat kolam, pengunjung dilarang untuk berenang. Hal ini dikarenakan arus yang sangat deras dan juga air sungai ya ng sangat dalam. Coban Baung mempunyai mitos yang berkembang di masyarakat. Yaitu mengenai seorang putri Raja Madura yang bertapa pada goa yang terletak di balik air terjun. Menurut mitos, jika seorang lelaki mandi di air terjun ini dan putri tersebut menyukainya, maka lelaki tersebut bisa hilang atau meninggal dunia. Hal ini menjadikan masya rakat sekitar selalu menghubung-hubungkan peristiwa hilang maupun tenggelamnya wisatawan dengan mitos tersebut.

Nama Baung sendiri diambil berasal dari suara auman macan yang sangat keras hingga terdengar sampai air terjun ini. Jalan untuk sampai di air terjun ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi mobil atau pun motor. Pengunjung bisa menjadikan Kebun Raya Purwodadi untuk tanda jika sudah dekat dengan Coban Baung. Letak jalan masuk tempat rekreasi ini ada di sebelah Kebun Raya Purwodadi. Apabila dari Malang, ambil arah ke Kota Probolinggo, nantinya akan melewati Purwosari dan Wonosari. Jarak yang harus Anda lalui hingga 2 jam berjarak 30 km Apabila Anda dari Surabaya, bisa melewati Pandaan dengan jarak yang berbeda yaitu kurang lebih 65 km serta memerlukan waktu hingga 3 jam. Ada cukup banyak transportasi yang bisa digunakan, entah menggunakan bis atau angkutan kota. Sesudah sampai di Pasuruan, cari petunjuk ke Kebun Raya Purwodadi. Ambil jalan ke arah kanan. Pengunjung bisa mengikuti arah yang ada. Hal yang harus diketahui, jalanan ini sudah mulai mengecil. Setelah mengambil jalan lurus, akan sampai di Coban Baung. Saat sudah ada di tempat parkir, seluruh petualangan akan dimulai. Melewati anak tangga menurun kurang lebih berjumlah 200. Jalanan ini cukup terjal sehingga harus benar-benar berhati-hati. Sesudah itu, akan menemui sungai. Untuk bisa sampai di air terjun, harus melewati pinggir sungai. Hati-hati aliran sungai cukup deras. (bur)

Dukung Pemda

juga melibatkan personil dari Lanud Iswahyudi, Yon Paskhas 463, Polri, Satpol PP dan instansi terkait serta personil Korem 081/DSJ Madiun. Komandan Korem 081/ DSJ Madiun, Kolonel Inf Waris Nugroho mengatakan, secara keseluruhan jumlah personil yang dilibatkan dalam operasi penanganan Covid19 dan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut dari wilayah jajaran Korem 081/DSJ Madiun ada 2.488 personil. “Pasukan yang kita gelar ini sebenarnya secara keseluruhan wilayah Korem 081/DSJ

Ketua Komisi II Mashadi (tengah) bersama anggotanya saat berada di lokasi tambang milik PT Semen Indonesia

Tuban, Jatim Pos Menindaklanjuti apa ya ng menjadi pengaduan warga soal jalan tambang di Semen Indonesia Pabrik Tuban, Komisi II DPRD Tuban, melakukan kunjungan resmi ke area tambang Semen Indonesia. Sebab pengaduan war ga terkait penutupan akses jalan yang selama ini digunakan untuk keperluan mobilisasi warga desa. Kunjungan anggota legislatif tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II Mashadi. Mas hadi menyampaikan bahwa kedatangan komisi ini untuk menindaklanjuti aduan masyarakat sekaligus melakukan verifikasi lapangan secara langsung di area tambang yang dipermasalahkan oleh warga beberapa pekan terakhir. Dirinya mengaku hingga saat ini belum dapat memberikan rekomendasi apapun atas persoalan peru-

sahaan dengan warga sekitar ini. Namun, pihaknya tidak menyangkal jika Semen Indonesia sebenarnya sudah mengantongi ijin dari pihak terkait, termasuk peta lokasi yang akan ditambang sudah sesuai dengan ijin yang dikeluarkan otoritas terkait. “Sebenarnya dari Semen Indonesia perijinannya sudah lengkap dan kami lihat di lapangan dari gambar itu juga sudah jelas,” terang Mashadi berada di lokasi, Jumat (04/09). Selanjutnya, agar persoalan tidak berlarut larut pihak komisi berencana bakal mempertemukan perwakilan masya rakat dengan pihak perusahaan guna mengetahui dan menggali lebih detail lagi atas persoalan yang terjadi di jalan area tambang tersebut. “Kami agendakan bulan ini untuk pertemuan itu, untuk waktunya kami sesuaikan dengan jadwal yang ada

agar persoalan itu tidak berlarut-larut,” katanya GM of Corporate Communication Semen Indonesia, Fardhi Sjahrul Ade menjelaskan, dalam pelaksanaan penambangan di area limestone ini, Semen Indonesia telah melakukan koordinasi maupun komunikasi dengan Pemdes setempat. Adapun pelaksanaan penambangan telah dilakukan sesuai regulasi, baik dari Izin Usaha Pertambangan (IUP), maupun Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang telah kami dapatkan dari instansi yang berwenang. Selain itu dari perusahaan juga telah menyediakan jalan pengganti untuk akses warga desa yang tentunya dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan warga pengguna jalan, agar kepentingan warga tidak terganggu,” pungkasnya. (min)

Istri Bupati Anas, Ipuk Fiestiandani Optimis Menang Bisa Raih 80 Persen Suara Banyuwangi, Jatim Pos Pasangan Ipuk Fiestiandani-H.Sugirah resmi menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi

TNI Siap Disiplinkan Protokol Kesehatan Covid-19 Madiun, Jatim Pos Korem 081/DSJ Madiun menggelar apel gelar pasukan operasi penanganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan dalam rangka perbantuan kepada Peme rintah Daerah (Pemda) di wilayah Korem 081/DSJ Madiun, Selasa (8/9/2020). Apel yang digelar di Stadion Wilis Kota Madiun tersebut, melibatkan sekitar 1.000 pesonil dari wilayah Ko dim terdekat, seperti Kodim Ponorogo, Madiun, Magetan, Ngawi dan Trenggalek. Selain itu, gelar pasukan tersebut

Komisi II DPRD Tuban Mediasi Gejolak Tambang PT Semen

ada 2.488 orang, namun yang hadir sekitar 1.000 orang dari Kodim terdekat yang ikut tergabung disini,” jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, sesuai tugas dan tanggung jawab TNI, diperbantuan kepada Pemda untuk bersinergi secara bersama-sama menangani Covid-19 dan ikut mendisiplinkan protokol kesehatan. “Ini merupakan program dari Pemerintah Pusat, khususnya TNI dalam rangka mendukung tugas Pemerintah Daerah untuk penanganan Covid-19,” tegasnya. (jum)

periode 2020-2025 di kantor KPUD Kabupaten Banyuwangi, Minggu (6/9/2020), tepat pukul 08.00 pagi. Mereka datang bersama dengan rombongan simpati-

Ipuk Fiestiandani didampingi rombongan simpatisan partai pendukung memberikan keterangan pers usai mendafarkan diri di KPUD Banyuwangi

san partai pendukung. Pasa-

total pemilih se-Banyuwangi,”

girah lengkap dan sudah ka-

ngan Cabup dan Cawabup ini

terang Dani sapaan Ipuk Fies-

mi terima, selanjutnya akan

merupakan peserta pertama

tandani yang merupakan istri

kita verifikasi sah tidaknya

yang mendaftar dalam kon-

dari Bupati Banyuwangi saat ini,

berkas tersebut,” tukas Ari.

testasi Pemilukada yang

Abdullah Azwar Anas.

akan digelar pada 9 Desem-

Ari menambahkan, pada

Sementara itu, Ari Mustofa

tanggal 8 September menda-

petugas KPUD Banyuwangi dari

tang, calon kontestan Cabup

Dalam konfrensi pers ya

Divisi Penyelenggaraan menga-

dan Cawabup terdaftar, akan

ng digelar di sudut kantor KP

takan jika berkas pasangan

mengikuti tes kesehatan di

UD Banyuwangi, pasangan

Ipuk Fiestiandani - H. Sugirah

Rumah Sakit Syaiful Anwar

Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

lengkap dan sudah diterima

Malang, serta perbaikan ber-

- H. Sugirah menargetkan

oleh KPUD Banyuwangi.

kas Cabup dan Cawabup

ber 2020 mendatang.

80% perolehan suara. “Target kami 80% suara dari

“Berkas pasangan ibu Ipuk Fiestiandani dan H. Su-

akan dihelat pada tanggal 14-16 September.

(rzl/jok)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Ketua Dewan Pers:

Siapa Penerus Jakob Oetama? anak perusahaan Kompas Gramedia group. Mohammad Nuh menyebut bahwa Jakob Oetama merupakan tokoh pers dan tokoh masyarakat. Dia pun mengenang pertemuan pertamanya dengan Jakob Oetama pada tahun 2007 di Kominfo. “Tahun 2007 saya ketemu beliau pertama kali, berdiskusi dengan beliau. Salah satu gagasan waktu itu di Kominfo adalah soal digital televisi,” terangnya. Pertemuan kedua mereka ketika Nuh menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kala itu, cerita dia, ada diskusi panjang yang menyang-

Jakob Oetama, pendiri Harian Kompas meninggal, Rabu (9/9/2020) Jakarta, Jatim Pos Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menyampaikan ungkapan duka cita kepada wartawan senior Jakob Oetama yang meninggal, Rabu (9/9/2020). Ungkapan duka tersebut disampaikan langsung ketika melayat di

Gedung Kompas Gramedia, Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. Ia mengatakan, belum ada sosok yang bisa menggantikan Jakob Oetama. “Saya masih kepikiran siapa penerusnya sekelas beliau. Saya belum ketemu. Siapa

dari Halaman 1

BUPATI JEMBER...... diktum kesatu disebabkan keterlambatan Bupati Jember dalam pembentukan Ran cangan Peraturan Daerah Kabupaten Jember tentang APBD 2020. Ketiga, hak-hak keuangan yang dimaksud dalam diktum kesatu meliputi gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan lainnya, honorarium, biaya penunjang operasional, dan hak-hak keuangan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut Khofifah, sanksi sama diberikan kepada kepala daerah se-Tanah Air apabila melakukan hal sama. “Sanksi tersebut berlaku untuk kepala daerah yang terlambat menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS),” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. Minta Keadilan Bupati Jember Faida mengaku heran dengan sanksi administratif yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada dirinya.

Menurut Faida, seharusnya sanksi itu berlaku untuk dirinya dan DPRD Kabupaten Jember. Tapi yang terjadi sanksi dari gubernur hanya diberikan kepada dirinya. “Ada yang saya herankan. Karena rekomendasi dari Mendagri keterlambatan itu tanggung jawab bupati dan DPRD. Tapi sanksi yang turun hanya untuk bupati, tidak digaji. Ya saya paham soal itu. Saya kira akan ada hikmah yang besar,” kata Faida di Malang, Jawa Timur, Rabu (9/9/2020). Faida mengatakan, alasan keterlambatan pembahasan APBD itu akibat banyak agenda yang dibatalkan oleh DPRD. Faida mengaku sudah menyampaikannya sejak awal. “Kami sudah paparkan waktu fasilitasi di Kemendagri dan DPD RI. Waktu itu kita sudah sampaikan bahwa begitu banyak acara jadwal pembahasan yang dibatalkan oleh DPRD. Ditunda dan ditunda lagi karena alasan yang dipaksakan,” ucapnya. Faida mengaku akan mempelajari sanksi dari Gubernur Jatim yang diberikan

KEMBANGKAN KASUS KORUPSI.... juga disaksikan secara langsung oleh Camat Pucuk, Ded dy Dian Ali dan para pegawai Kantor Kecamatan. Disinggung terkait kemungkinan adanya tersangka lain, pihaknya belum bisa mengungkapkan secara terbuka untuk saat ini karena masih dalam proses pendalaman serta pengumpulan bukti-bukti tambahan untuk melengkapi alat bukti lainnya.

coba yang bisa sekelas beliau pemikirannya,” kata Nuh. Jakob Oetama yang lahir di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 27 September 1931 itu meninggalkan pada usia 88 tahun. Kepergiannya bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-9 Kompas TV,

“Sedang diperdalam mas, tapi belum bisa saya sampaikan saat ini,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kejari Lamongan melakukan penetapan dua tersangka kasus korupsi dana desa (DD) dan keuangan BUMDES di Desa Sumberejo, Kecamatan Pucuk senilai kurang lebih 786 juta oleh Ahmad Andis (Sekretaris Desa) dan Bulhar (Kasi Ekbang Keca-

kepadanya. Setelah itu, pihaknya akan menentukan langkah untuk menyikapi sanksi tersebut. Lebih lanjiut, Faida mengaku tidak akan merisaukan sanksi tersebut. Faida juga memastikan sanksi itu tidak akan berpengaruh terhadap pencalonannya kembali. Faida mengaku sudah mengetahui perihal sanksi yang dijatuhkan untuknya. Namun dirinya belum menerima surat sanksi tersebut. “Saya belum menerima suratnya karena saya ada di Malang. Saya memahami bahwa situasinya memang sedang seperti ini. Saya memahami,” katanya. Situasi yang dimaksud Faida adalah dinamika politik di Kabupaten Jember yang sedang melaksanakan Pilkada. Diketahui, Faida maju kembali sebagai petahana. Kali ini, Faida maju dari jalur independen atau perseorangan berpasangan dengan Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Vian). “Situasi sedang seperti ini, situasi politik, sedang Pilkada. Jadi saya paham lah dinamika politik ya ng ada,” katanya. (n) dari Halaman 1 matan Pucuk, dan Pj. Kades). Kedua tersangka, dijerat dengan Pasal 2 dengan ancaman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara, sementara Pasal 3 dengan ancaman minimal 1 tahun dan alternatifnya Pasal 8 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana dirubah UU No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (bis)

GUBERNUR BATALKAN....... Dijelaskan, saat ini sudah ada exercise yang mendiskusikan format konser yang aman seperti yang telah dilakukan di Inggris dan Korea Selatan. Inggris dan Korea Selatan sudah berhasil mengadakan ujicoba konser phi sical distancing. Dimana konser tersebut dilakukan outdoor dan penonton dibatasi dalam platform besi supaya bisa berjarak 2 meter.

Sebagai gambaran, konser tersebut diikuti oleh 2.500 peserta, angka tersebut jauh lebih besar dari rencana peserta ujicoba konser yang direncanakan diadakan di area wisata alam milik Gus Ipul ini. Selain itu, saat ini konser juga dipertimbangkan untuk kembali dilaksanakan di Jerman, sekaligus juga sedang diteliti bagaimana mengadakan konser yang aman. Sementara di Indonesia,

WIKA SALIM....... raga Wika disukai ratusan ribu penggemar. Bahkan ada yang mencapai jutaan, wow. Dalam usianya yang masih muda, wanita kelahiran Bogor, 26 Februari 1992 ini bukanlah pendatang baru dalam belantika musik dangdut Indonesia. Banyak prestasi yang telah diraihnya, salah satunya adalah menjadi finalis dalam sebuah program ajang kompetisi pencarian bakat yaitu StarDut di Indosiar. Putri bungsu dari pasangan Agus Salim dan Mujiarti ini memiliki niat yang mulia untuk bisa membahagiakan dan menjadi kebanggaan kedua orang tuanya, yaitu dengan mewujudkan mimpimimpinya menjadi salah satu penyanyi Dangdut papan atas. Saat ini Wika Salim kembali bersolo karier dan mencoba keberuntungannya untuk tetap eksis dan memberikan kontribusinya dalam

dari Halaman 1 Kemenkes RI juga sudah memberikan pedoman untuk menyelenggarakan konser yang aman sesuai dengan KMK (Keputusan Kementrian Kesehatan) Nomor HK.01. 07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). (n) dari Halaman 1

perkembangan Musik Dangdut Tanah Air. Melalui Single perdananya yang berjudul “Lagu Ngutang” buah karya dari Candra Permana, Wika Salim siap mencurahkan segenap kemampuan bernyanyinya sekaligus turut mewarnai ranah hiburan dan industri musik dangdut Indonesia. Dalam kehidupan pribadinya, wanita berusia 28 tahun itu tampak terkejut dan tersipu malu saat ditanya tentang identitas polisi yang diduga kekasih barunya itu. “Polisi ya polisi, kok siapa sih? Kabar dari siapa ayo, gue aja nggak tahu,” kata Wika Salim di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2020). Wika Salim mendadak pura-pura lupa dan tak mengerti laki-laki mana yang diisukan dekat dengannya. Ia memastikan masih jomblo hingga saat ini.

DUA ORANG BAKAL..... “Soal isolasi, tim dokter yang lebih tahu apakah yang bersangkutan harus isolasi mandiri, atau harus di-treatment tertentu, tim dokter ya ng lebih tahu,” tutur dia. Dia mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi antara KPU dengan RSUD dr Soetomo, calon kepala daerah akan ditunggu hingga 10 hari ke depan, kemudian dilakukan tes usap PCR COVID-19 lagi untuk mengetahui apakah sudah sembuh atau belum. “Nanti kalau belum baik,

kut pendidikan berkarakter. “Diskusi panjang menyangkut pendidikan berkarakter dan dengan memanfaatkan digital,” imbuhnya. Setelah pertemuan itu, kata dia, munculah Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Bagi dia, pertemuan pertemuan itu meninggalkan kesan khusus. Menurutnya, mendiang Jakob Oetama merupakan orang yang jernih, cerdas, dan sangat santun. “Menghormati siapa saja. Saya yang masih relatif lebih muda, beliau mendengarkan dengan baik. Saya kehilangan, Beliau orang luar biasa,” pungkasnya.(ist)

“Kok saya lupa yah? Yang mana yah? Soalnya saya emang masih available,” ungkapnya masih dengan malu-malu. Tak menjawab soal pernikahan dan laki-laki yang diduga sebagai pacar barunya, Wika Salim memastikan akan memberi kabar jika ia berencana naik pelaminan. “Ya pokoknya nanti tenang aja, aku akan mendeklarasikan ketika aku menikah,” tuturnya. Sebelumnya, pedangdut Wika Salim sempat dikabarkan dekat dengan Hipnoterapis, Ferdian. Kabar itu pun langsung dikonfirmasi oleh komedian Sule di channel YouTubenya. Secara singkat, Wika Salim menerangkan tidak ada hubungan spesial dengan Ferdian. “Nggak (pacaran), aku Cuma, hubungannya baik aja,” jelas Wika Salim kepada Sule kala itu.(ist) dari Halaman 1

akan ditambah tiga hari lagi untuk dilakukan swab lagi, sampai hasilnya negatif. Kalau sudah negatif baru dilanjutkan tes kesehatan,” ujar Insan. Menurut Insan, dengan perubahan waktu tahapan tes kesehatan lantaran ada calon kepala daerah yang positif COVID-19, pasti akan mengubah beberapa tahapan yang terkait dengan bakal calon tersebut. “Beberapa tahapannya akan disesuaikan. Bahkan sampai penetapan pasangan

calon pun dimungkinkan tidak bersamaan, antara yang terkonfirmasi positif dan yang negatif,” papar Insan. Dari pantauan di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo hingga pukul 20.00 WIB, terdapat dua pasangan calon kepala daerah pada 8 September 2020 tidak mengikuti rangkaian tes kesehatan, yaitu Calon Bupati Sidoarjo Kelana Aprilianto dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo Dwi Astutik; serta Cawali Surabaya Machfud Arifin dan Cawawali Mujiaman.(ist)


Hal - 16 Edisi 374 T ahun XIX – Minggu III September 2020 Tahun

Raperda Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur TA 2020

Meski Covid-19, Seharusnya Ada Skala Prioritas Pembangunan

Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana

Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat luas, tidak hanya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, tetapi juga terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah. Oleh sebab itu, perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 ini sebenarnya lebih banyak un tuk melakukan penyesuaian de ngan upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 beserta dampaknya terhadap masyarakat dan tenaga kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Demikan disampaikan Komisi E (Kesejahteraan) dalam laporannya terhadap hasil pembahasan Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020. Laporan disampaikan juru bicara Komisi

E, Mathur Husyairi, S.Ag, dalam rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (7/9/2020). Dalam pembahasan perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, semua Mitra Kerja Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur telah menyampaikan bahwa alokasi anggaran mereka telah dilakukan refocussing berkisar antara 30% sampai dengan 50% yang dipergunakan untuk biaya penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Timur seharusnya tetap memiliki skala prioritas dalam penyusunan perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, di luar program penanganan Covid-19. Skala Prioritas yang dimaksud adalah adanya jaminan pelaksanaan program prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur yang telah tertuang dalam RKPD Tahun 2020.

Prioritas pembangunan itu meliputi lima bidang, yaitu: Pertama, pembangunan manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta pengentasan kemiskinan. Kedua, pemerataan pembangunan dan penguatan konektivitas serta manajemen kebencanaan. Ketiga, pembangunan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah ekonomi dan pariwisata, kualitas ketenagakerjaan serta perluasan kesempatan kerja. Keempat, peningkatan ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya air, energi dan pelestarian lingkungan hidup. Kelima, peningkatan ketentraman dan ketertiban. Program prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 di atas sangat relevan untuk tetap dilaksanakan dalam masa Pandemi Covid-19 ini. Menurut Komisi E yang diketuai Hj. Wara Sundary Renny Pramana, SE, kebijakan penanganan Covid-19 janganlah dilihat secara diametral, tetapi harus dilihat sebagai satu kesatuan dalam penyusunan Perubahan AP BD Tahun Anggaran 2020 dalam rangka mencapai target pembangunan daerah. Dalam rangka melaksanakan program prioritas pembangunan daerah tahun

2020 dan untuk mencapai tar get pembangunan dalam RPJMD 2019-2024, Komisi E Bidang Kesra DPRD Provinsi Jawa Timur memberikan beberapa catatan sebagai hasil pembahasan Perubahan AP BD Tahun Anggaran 2020. Sebagai contoh, untuk mewujudkan Jatim Cerdas diperlukan keberlangsungan pemberian bantuan berupa Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk pendanaan biaya penunjang operasional personalia dan non personalia bagi SMA, SMK dan Sekolah Khusus Negeri dan Swasta. BPOPP ini sebenarnya sebagai pelaksanaan dari Program Gratis dan Berkualitas (TisTas) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, untuk penanganan Covid-19, alokasi anggaran pada Dinas Pendidikan direfocussing sebesar Rp 1.092.954.875.386, sehingga hal ini berakibat pada ketiadaan anggaran untuk BPOPP selama 4 bulan yaitu September, Oktober, November, dan Desember. Kemudian, peningkatan

jaminan kesehatan harus juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menurut data dari Kepala Dinas Kesehatan bahwa sampai saat ini hanya terdapat 38% dari 500 ribu masyarakat miskin yang terdaftar pada program jaminan kesehatan. Salah satu penyebabnya adalah terkait dengan verifikasi dan validitas data masyarakat miskin dan tidak mampu. Hal ini juga menjadi permasalahan dalam penggunaan dana JKN yang bersumber dari Pajak Rokok ya ng berada di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Disebutkan pula bahwa selama Pandemi Covid-19 sudah terdapat lebih dari 41 ribu tenaga kerja Jawa Timur yang dirumahkan atau diPHK. Juga lebih dari 10 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur yang finis kontrak, dideportasi, diPHK, gagal berangkat, atau karena bermasalah di negara tujuan penempatan. Oleh sebab itu, diperlukan kebijakan-kebijakan recovery ekonomi bagi para te-

naga kerja dan PMI Jawa Timur melalui program dan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Dinas Sosial memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan program kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sebagai bentuk kepedulian terhadap PMKS tersebut, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur sering turun ke lapangan untuk mengetahui secara jelas penanganan bagi PMKS pada 29 UPT yang dimiliki oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Oleh sebab itu, Komisi E merekomendasikan kepada Dinas Sosial untuk melakukan optimalisasi penggunaan anggaran untuk peningkatan kualitas dan kuantitas bangunan gedung serta sarana prasarana di semua UPT serta memberikan bantuan kepada Para Penerima Manfaat Panti Asuhan yang bersumber dari dana penanganan Covid-19. (yd)

Alokasi Belanja Tidak Terduga

Diprioritaskan Penanganan Dampak Covid-19 Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Provinsi Jawa Timur menggarisbawahi usulan perubahan total Belanja Daerah dari 35 triliun 196 miliar 609 juta 483 ribu 734 rupiah menjadi 33 triliun 834 miliar 847 juta 784 ribu 625 rupiah 39 sen. Itu berarti ber kurang sebesar 1 triliun 361 miliar 761 juta 699 ribu 108 rupiah 61 sen. Menurut Komisi B yang diketuai H. Alyadi Mustofa, S.Ip, rencana penurunan ang garan Belanja Daerah yang relatif besar terjadi pada ang garan Belanja Langsung ya ng semula 11 triliun 908 miliar 12 juta 708 ribu 295 rupiah, diturunkan menjadi 10 triliun 196 miliar 174 juta 16 ribu 551 tupiah 80 sen. Berkurang sebesar 1 triliun 711 miliar 838 juta 691 ribu 743 rupiah 20 sen. Secara umum kebijakan realokasi Belanja Program dan Kegiatan tersebut akan ditampung dalam Belanja Tidak Terduga, yang dalam ran cangan P-APBD Tahun Angga ran 2020 ini justru mengalami kenaikan sebesar 1 triliun 211 miliar 708 juta 956 ribu 335 rupiah. Alokasi Belanja Tidak Terduga tersebut akan di-

prioritaskan pada penanganan dampak pandemi Covid-19, antara lain dalam bentuk belanja bidang kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial, serta penanganan dampak ekonomi melalui pem berdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah serta koperasi. Selanjutnya, terkait rancangan P-APBD Jatim Tahun Anggaran 2020 pada seluruh mitra kerja Komisi B DPRD. Misalnya, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur me ngusulkan penambahan alokasi anggaran Belanja Daerah sebesar 6 miliar 356 juta 451 ribu 331 rupiah dari pagu mendahului P-APBD sebesar 52 miliar 416 juta 548 ribu 119 rupiah. Rinciannya, Pengurangan anggaran Belanja Tidak Lang sung sebesar 893 juta 548 ribu 669 rupiah. Sedangkan penambangan besaran Belanja Langsung senilai 7 miliar 250 juta rupiah. Menyikapi usulan perubahan anggaran pada Dinas Koperasi dan UKM tersebut, Komisi B menggarisbawahi beberapa hal. Pertama, Belanja Langsung untuk Kesekretariatan diusulkan bertambah sebesar 2 miliar rupiah. Dalam konteks ini perlu upaya efisien-

si dan peningkatan efektifitas pengelolaan birokrasi. Kedua, anggaran Belanja Langsung untuk Program Upaya Pemulihan KUKM terdampak Covid-19 diusulkan untuk mendapat tambahan sebesar 4 miliar 150 juta rupiah. Terkait dengan hal ini Komisi B menggariskan perlunya penajaman penetapan target KUKM yang terdampak Covid-19. Ketiga, terkait dengan usulan penambahan anggaran untuk Program Millenial Job Centre atau MJC sebesar 1 miliar 100 juta rupiah, perlu perencanaan yang lebih matang dan detil sehingga dampak penambahan anggaran ini pada penciptaan lapangan kerja, khususnya bagi generasi milenial benar-benar dapat direalisasikan secara terstruktur dan terukur. Selanjutnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur mengusulkan penambahan alokasi Belanja Daerah sebesar 12 miliar 154 juta 669 ribu 100 rupiah dari pagu mendahului P-APBD sebesar 207 miliar 462 juta 697 ribu 798 rupiah. Rencananya dialokasikan untuk Belanja Tidak Langsung senilai 156 miliar 690

juta 541 ribu rupiah, dan Belanja Langsung sebesar 62 miliar 926 juta 825 ribu 989 rupiah. Berkenaan dengan usulan P-APBD Tahun Anggaran 2020 pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan tersebut, Komisi B menyampaikan beberapa hal. Pertama, daya dukung terhadap peningkatan produktivitas pertanian harus menjadi focus dimasa Pandemi Covid-19, antara lain pemerataan penyediaan pupuk, bibit dan alat pertanian bagi petani. Kedua, dipastikan ketersediaan pangan berstatus aman selama masa Pandemi Covid-19 bahkan sampai masa pemulihan di tahun depan. Jangan sampai ada permasalahan pangan baru bertindak, mengingat apabila terjadi defisit pangan akan menimbulkan permasalahan baru di tengah masyarakat. Ketiga, Dinas Pertanian harus mengawal penyebaran Kartu Tani atau Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) agar merata, karena berdasarkan perkembangan di lapangan masih sedikit ya ng memiliki. Apabila penyebarannya masih belum me-

rata, diharapkan dilakukan upaya yang diperlukan. Demikian halnya dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, mengusulkan penambahan sebesar 13 miliar 325 rupiah dari pagu mendahului P-AP BD sebesar 40 miliar 290 juta 322 ribu 193 rupiah. Rencananya dialokasikan untuk urusan wajib Pendidikan dan urusan pilihan pariwisata. Berkenaan dengan usulan P-APBD Tahun Anggaran 2020 pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tersebut, Komisi B menyampaikan beberapa hal. Pertama, komunitas seni di Jawa Timur belum mem peroleh dukungan secara optimal, sehingga membutuhkan dukungan berupa komitmen kegiatan dan anggaran agar dapat berkelanjutan dan berprestasi hingga tingkat nasional atau bahkan internasional, mengingat Jawa Timur memiliki kekayaan seni dan budaya. Kedua, pengembangan kepariwisataan di Jawa Timur harus terintegrasi dengan kabupaten dan kota, mengingat basis kewilayahannya di daerah. Sehingga Penyusunan Rencana Aksi Daerah pengembangan Bro-

Ketua Komisi B, H. Alyadi Mustofa

mo Tengger Semeru yang ba ru dilaksanakan di APBDP 2020 juga harus melibatkan dan bersinergi dengan kabupaten dan kota terkait. Ketiga, stimulus untuk Desa Wisata harus berpijak pada roadmap yang jelas, sehingga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata punya tahapan tahunan dalam rangka mencapai target Gubernur sebagaimana tertuang dalam RPJMD. Selain itu juga harus diprioritaskan pada Desa Wisata yang memiliki trickle down effect besar pada peningkatan ekonomi masyarakat. Komisi B berharap kiranya fokus program dan kegiatan Perangkat Daerah, khususnya mitra Komisi B pada akhir tahun 2020 ini benar-benar dapat dirasakan masyarakat yang terdampak pandemic Covid-19. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.