Jatim Pos Edisi 389

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 389 T ahun XIX – Minggu III Januari 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Dibangun Tiga Kawasan Industri Baru di Jatim Woro Widowati Penyanyi Jawa Asal Magelang Masyarakat penggemar lagu-lagu Jawa tentu tidak asing lagi dengan nama Woro Widowati, penyanyi cantik yang sedang naik daun karena cover lagunya dengan suara yang merdu. Pesona gadis muda berhijab ini mulai menyembul, seketika ia mulai meng-cover lagu-lagu jawa yang memang mulai digandrungi anak muda. Personanya yang berhijab membuatnya terlihat lebih unik daripada penyanyi jawa sejenis. Tidak hanya cantik dengan balutan hijab, ya ng membuat Woro enak dipandang, tapi juga ia memiliki suara emas yang nikmat didengar. Namanya kini tengah naik daun dan menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia. Ia kerap mengcover berbagai lagu dari Didi Kempot, Denny Caknan, Happy Asmara hingga Hendra Kumbara. Penyanyi cantik berhijab ini mulai dikenal melalui cover lagu-lagunya yang ada di channel

Bersambung ke hal.. 15

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tahun 2021 ini bekerja optimal menyiapkan tiga kawasan industri baru di tiga kawasan, yakni : Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Madiun. “Sesuai arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah melakukan Rapat Koordinas (Rakor) implementasi tentang rencana pembangunan Kawasan Industri di Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, dan Kab. Madiun secara virtual,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan di Surabaya, Kamis (14/1/2021). Dikatakan bahwa perwujudan dari kawasan industri di tiga kabupaten yang ada nantinya diharapkan mampu mendongkrak potensi wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masing-masing kabupaten. “Sampai saat ini masih terus dilakukan upaya-upaya guna mempercepat pembangunan kawasan industri di masing-masing wilayah kabupaten seperti Nganjuk, Ngawi, dan Madiun,” ungkap Drajat, di Surabaya, Kamis (14/01/2020) Drajat menjelaskan bahwa upaya-upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah antara lain terkait dengan pemenuhan infrastruktur pendukung seperti pelebaran jalan guna mengakses jalan tol yang telah tersedia, penyediaan SPAM, penyediaan listrik, pembebasan lahan, dan penyediaan

Tim Disperindag Jatim: Kepala Disperindag Jatim Drajat Irawan (rompi hitam) didampingi pejabat Kab Nganjuk saat meninjau lokasi kawasan industri Nganjuk (King) di Nganjuk. (foto : Kominfo jatim)

air baku. Rencananya kawasan industri di Kab. Ngawi nantinya akan berlokasi di Kecamatan Pitu, Widodaren, Karangjati, Kasreman, dan kecamatan Kedunggala dengan luas keseluruhan mencapai 1.460 hektare. Namun, hingga kini

konsentrasi rencana pembangunan kawasan industri dilakukan pada Kecamatan Widodaren dan Karanganyar. Sementara itu, untuk Kawasan Industri Nganjuk (KING) akan berlokasi di di Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Sukomoro, Lengkong, dan

Jatikalen, dengan luas 2.091 hektare. Kemudian untuk kawasan industri di Madiun akan berlokasi di Kecamatan Geger, Dolopo, Wungu, Wonosari dan Balerejo dengan luas 64,83 hektare. Bersambung ke hal.. 15

Pemkab Lamongan Siapkan 30 Ton Beras Giliran Rumah Dinas Wali Kota Batu Digeledah KPK Untuk Korban Banjir

Seorang petugas dari BPBD Lamongan mengangkat beras dari truk untuk korban banjir di Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Lamongan menyiapkan 30

ton beras untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir. Hal tersebut di-

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang terpapar Covid-19 sejak 2 Januari 2021 melakukan isolasi mandiri. Bagaimana kegiatan Gubernur selama isolasi mandiri tersebut? Berikut beberapa catatan hasil postingan Gubernur Khofifah di akun pribadinya.

Hari pertama isolasi mandiri, Minggu (3/1/2021) Khofifah mencuci baju sendiri tanpa mesin cuci. Ini dijelaskan sendiri dalam akun FB dan IG pribadinya. “Minggu pagi, mengisi masa isolasi mandiri dengan mencuci baju tanpa mesin cuci sekaligus olahraga. Te-

sampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Moh Nalikan. “Ketersediaan cadangan pangan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang ada di Dinas Sosial saat ini masih sebanyak 100 ton, Dinas Ketahanan Pangan sebanyak 35 ton dan paket sembako di BPBD. Kita ambil 30 ton untuk diberikan pada masyarakat terdampak banjir di 6 kecamatan,” ungkap Moh Nalikan, Kamis (14/01/2021). 6 kecamatan tersebut menurut Nalikan yakni Kecamatan Glagah sebanyak 777 rumah, Kecamatan Deket sebanyak 1.529 rumah, Kecamatan Karangbinangun sebanyak 1.537 rumah, KecaBersambung ke hal.. 15

Toko Nusantara yang menjual minuman keras di Kota Batu ikut digeledah KPK, diduga tersangkut kasus gratifikasi.

Batu, Jatim Pos Pada hari ketujuh, penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si di Jalan Panglima Sudirman No. 98, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Kamis (14/01).

Aktivitas Gubernur Khofifah Selama Isolasi Mandiri rima kasih atas semua doa dan dukungan dari semua masyarakat,” kata Khofifah, Minggu (3/1/21). “Mari kita terus saling menjaga dan mengingatkan untuk terus disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Semoga kita semua di-

Tim penyidik KPK ini dikawal dua anggota kepolisian Polres Kota Batu bersenjata lengkap. Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, ini merupakan pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kota Batu tahun 2011-2017. “Ya, benar tim penyidik KPK

melakukan penggeledahan di rumah dinas Wali Kota Batu pada Kamis ini, tim penyidik KPK kembali melaksanakan penggeledahan di dua lokasi, pertama rumah dinas Wali Kota Batu,” kata Ali Fikri, Kamis (14/1). Ali menjelaskan, selain melakukan penggeledahan rumah dinas Wali Kota Batu tersebut, tim penyidik KPK juga menggeledah salah satu rumah staf pribadi mantan Wali Kota Batu. Ali belum merinci terkait penggeledahan di salah satu rumah staf pribadi mantan Wali Kota Batu itu. Sekadar diketahui bahwa pada 2017 penyidik KPK menjerat Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dalam operasi tangkap tangan. Eddy dijatuhi hukuman 5,5 tahun penjara oleh majelis kasasi Mahkamah Bersambung ke hal.. 15

beri nikmat kesehatan oleh Allah SWT,” tambahnya. Tanggapan waganet pun beragam. Rata-rata mendo’akan Ibu Khofifah lekas sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti sediakala. Namun berbagai pertaBersambung ke hal.. 15

Hilangkan rasa jenuh selama isolasi mandiri, Gubernur Khofifah memberi makan ikan di kolam


METROPOLIS

Hal - 2

Plt Wali Kota Surabaya Disuntik Vaksin

Surabaya, Jatim Pos Vaksinasi Covid-19 di Kota Surabaya akhirnya dimulai di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021). Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti

Buana disuntik pertama kali dan disusul oleh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya juga disuntik vaksin Sinovac yang dipastikan aman dan halal. Total ada 16 orang yang disun-

tik vaksin pertama kala itu. Adapun 16 orang itu adalah Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, istri Plt Wali Kota Surabaya Dini Syafariah Endah, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono,

Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kajari Tanjung Perak, Kajari Surabaya, dan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. Kemudian, Ketua IDI Surabaya, Kepala Kemenag Kota Surabaya, Kepala Bidang Keperawatan RSUd dr Soewandhie, Tim Penggerak PKK Tegalsari, Kepala Cabang Surabaya BPJS Kesehatan, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, dan Ketua PPNI Surabaya. Proses vaksinasi itu harus melewati beberapa tahap. Tahap pertama atau di meja 1 proses registrasi, tahap kedua atau meja 2 proses skrining kesehatan, kemudian tahap ketiga atau meja 3 proses vaksinasi, khusus pria disuntik vaksin di panggung dan khusus perempuan disediakan tenda khusus yang tertutup. Lalu tahapan keempat atau meja 4 proses pencatatan dan diberikan kartu vaksinasi Co-

vid-19, serta dilanjutkan dengan proses pemantauan. Seusai disuntik vaksin, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku bersyukur karena vaksinasi Covid-19 yang pertama kali di Surabaya ini berjalan lancar. Ia memastikan semua jajaran Forpimda dan tokoh masyarakat yang sudah didaftarkan hari ini, semuanya divaksin, dan berjalan dengan baik dan lancar. “Bahkan, hasil observasi dalam 30 menit setelah divaksin juga aman. Makanya kita sampaikan kepada warga Kota Surabaya bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, tidak perlu khawatir dan takut apabila dapat bagian vaksin. Ini adalah upaya dan semangat kita bersama untuk terus memutus mata rantai penyebaran Covid19,” tegas Whisnu. Ia juga mengaku tidak sakit sama sekali pada saat disuntik vaksin, apalagi jarumnya

kecil, sehingga tidak ada masalah yang berarti baginya. Meskipun sudah divaksin, ia memastikan dirinya akan terus menerapkan 3 M, yaitu Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker. Ia juga meminta warga untuk terus disiplin menerapkan 3M meskipun sudah divaksin. “Jadi, itu harus terus didengungkan supaya kita bisa mengendalikan dan menuntaskan Covid-19 di Surabaya,” ujarnya. Plt Wali Kota Surabaya ini juga memastikan setelah vaksinasi pertama dilakukan di Balai Kota Surabaya, kemudian sasaran selanjutnya adalah nakes serta tenaga penunjang non nakes yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). “Nanti baru tanggal 16 - 17 Januari 2021, baru kita arahkan. Memang dari pusat diarahkan pada gelombang pertama ada tokoh-tokoh yang divaksin lebih dulu,” tuturnya. (bur/fred)

Puskesmas Surabaya Simulasikan Vaksinasi 33.420 Vaksin Disimpan di Gudang Farmasi Surabaya, Jatim Pos Berbagai persiapan vaksinasi Covid-19 telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga di tingkat Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Bahkan, sebelum pelaksanaan, puluhan puskesmas yang tersebar di Kota Pahlawan sudah melakukan simulasi. Salah satunya ialah Puskesmas Ketabang. Kepala Puskesmas Ketabang Surabaya, Joyce Hestia Nugrahanti memastikan, berbagai langkah persiapan untuk vaksinasi di Puskesmas Ketabang sudah dilakukan secara matang. Mulai dari pendataan para tenaga kesehatan (nakes) hingga persiapan peralatan. “Untuk jumlahnya ada 39 orang. Mereka semua telah melakukan pendaftaran (ulang) dan sudah pula melakukan verifikasi,” kata Hestia saat ditemui di Puskesmas Ketabang, Kamis (14/1/2021). Ia menjelaskan, untuk saat ini vaksin masih disimpan di UPTD Gudang Farmasi, Jalan Rungkut Puskesmas No. 7 Surabaya. Rencananya, vaksin akan diambil secara bertahap menggunakan vaksin carrier sesuai dengan data sasaran saat H1 pelaksanaan. Selanjutnya vaksin disimpan di cold chain yang ada di puskesmas untuk menjaga suhu vaksin di

kondisi ideal agar kualitasnya tetap terjaga. “Hari ini semua (vaksin) masih di Gudang Farmasi. Setelah acara simbolis (pencanangan vaksin) di Balai Kota, selanjutnya diikuti oleh semua puskesmas,” papar dia. Dalam pelaksanaannya, Hestia mengungkapkan, para nakes yang menerima vaksin itu dilakukan secara tidak serentak. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan puskesmas kepada masyarakat. Sehingga saat pelaksanaan vaksinasi pelayanan di puskesmas tetap berjalan seperti biasa. “Kegiatan pelayanan tetap berjalan. Entah itu tracing maupun swab. Karena jadwalnya di Puskesmas Ketabang ini, Senin Kamis pukul 09.00 – 11. 00 WIB. Untuk Jum’at - Sabtu pukul 08.00 – 10.00 WIB,” papar dia. Namun demikian, Hestia menyebut, nakes yang telah menerima sms blast dari pusat bukan berarti dia dipastikan dapat mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab, calon penerima vaksin masih harus melewati beberapa tahapan saat hari H pelaksanaan. Pertama, mereka harus melakukan registrasi dan verifikasi di meja satu. Selanjutnya, sasaran diarahkan ke meja dua untuk tahapan skrining atau pemeriksaan kesehatan. “Jika tahapan skrining lolos, sasaran kemudian menuju ke meja ketiga untuk proses penyuntikan vaksin,” terang dia. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Sebanyak 15 ribu vial Vaksin SINOVAC dari total 33.420 ribu vial yang akan diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada tahap pertama, tiba di UPTD Gudang Farmasi, Jalan Rungkut Puskesmas No. 7 Surabaya, Rabu (13/1/2021). Sebelum didistribusikan ke rumah sakit atau Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan), vaksin disimpan di cold room UPTD Gudang Farmasi yang dikelola Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, untuk tahap awal, vaksinasi akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes), termasuk pula tenaga penunjang yang ada di Fasyankes. Setidaknya ada sekitar 33.023 nakes dan SDM di Fasyankes non nakes yang telah didaftarkan ke aplikasi vaksinasi Covid-19 (https://pedulilindungi.id/) milik pemerintah pusat. “Tahap pertama ini yang akan menerima adalah tenaga kesehatan dan SDM kesehatan non nakes yang bekerja di rumah sakit atau Fasyankes. Sekitar 33.023 orang sudah

terdaftar tahap pertama,” kata Febria di UPTD Gudang Farmasi, Rabu (13/1/2021). Febria menjelaskan, setelah terdaftar ke aplikasi tersebut, calon penerima vaksin selanjutnya melakukan registrasi ulang melalui sms blast yang dikirim oleh aplikasi. Pada saat registrasi ulang, mereka akan ditanya apakah punya penyakit komorbid atau sebelumnya pernah terpapar Covid-19. Nantinya mekanisme ini juga berlaku bagi seluruh masyarakat. “Jadi setelah di-entry registrasi ulang, ada pertanyaan komorbid apa yang dia punya. Misal dia punya hipertensi, diabetes, atau kanker itu dia akan mendapat balasan dari sistem bahwa saat ini anda mempunyai komorbid hipertensi, sehingga tidak dapat divaksin. Jadi seperti itu,” terang dia. Namun demikian, apabila calon penerima vaksin dinyatakan lolos di tahap registrasi ulang, mereka selanjutnya dapat memilih jadwal maupun lokasi vaksinasi, baik itu di rumah sakit maupun puskesmas. Setelah ditentukan, selanjutnya data tersebut akan diteruskan oleh sistem ke puskesmas atau rumah

sakit melalui aplikasi Primary Care (P-Care). Kemudian, pada saat pelaksanaan, Febria memaparkan, calon penerima vaksin harus mendatangi Fasyankes yang telah ditentukan dengan membawa nomor tiket elektronik (e-ticket). Di sana, petugas akan memverifikasi atau mencocokkan data calon penerima vaksin apakah sudah sesuai dengan tanggal dan lokasi pelayanan vaksinasi menggunakan aplikasi P-care. “Pada saat datang, calon penerima vaksin harus menunjukkan SMS blast (eticket) itu dan selanjutnya bisa masuk ke meja 2. Dari meja 2 itu kemudian kita lakukan skrining lagi, baru kalau lolos bisa ke meja 3

atau dilakukan vaksin. Lalu menuju ke meja 4 untuk dilakukan pencatatan pelaporan,” papar dia. Kadinkes yang akrab disapa Feny ini mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 1.950.000 masyarakat dengan umur 18 hingga 59 tahun yang bakal menjadi sasaran calon penerima vaksin. Sedangkan untuk tenaga vaksinator sendiri, saat ini di Surabaya berjumlah 839 orang. “Kita kemarin menyiapkan 830, tapi kita ada cadangan 9 orang, jadi jumlah total ada 839 orang khusus yang menyuntik vaksin. Tapi total semuanya sekitar 2000an. Jadi ada petugas di meja admin, meja penyuntikan atau meja ketiga, dan meja keempat,” jelasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Surabaya Terapkan PPKM

Pelanggar Protokol Kesehatan Akan Disanksi

K

ota Surabaya mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mulai 11-25 Januari 2021. Bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes) perorangan, akan didenda Rp 150 ribu sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 67 tahun 2020.

Penerapan PPKM di Kota Surabaya terbilang lancar sejak awal diberlakukan, Senin (11/1/ 2021). Bahkan, ketika Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kota Surabaya bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur, melakukan sidak ke sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Pahlawan pada Senin malam, mereka sudah tertib. “Alhamdulillah dari pantauan kami di pusat perbelanjaan, mereka sudah sangat tertib. Tepat pukul 20.00 WIB, semuanya sudah bersih,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu

19 di Surabaya, dan Perwali nomor 2 tahun 2021 tentang Perubahan atas Perwali nomor 67 tahun 2020, tidak jauh beda dengan Instruksi Mendagri. Beberapa hal yang berbeda terkait pelaksanaan PPKM adalah pengaturan WFH (work from home) 75 persen bagi tempat kerja atau perkantoran. Ketentuan ini dikecualikan untuk sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat dan kegiatan konstruksi, dapat beroperasi 100 persen. Kemudian soal pusat perbelanjaan atau mal harus tutup pukul 19.00 WIB, dan di Perwali nomor 67 tahun 2020 pembatasan jam ope-

Sakti Buana seusai sidak ke pusat perbelanjaan, Senin (11/1/2021) malam. Menurut Whisnu, sebenarnya Surabaya sudah menerapkan Instruksi Mendagri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PP KM) tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19. Sebab, Perwali nomor 67 tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-

rasional/jam malam sampai pukul 22.00 WIB. “Memang di Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu sampai pukul 19.00 WIB, namun ketika rapat koordinasi, bisa dilakukan sesuai dengan kearifan lokal. Kita melihat kabupaten/kota juga menutup pukul 20.00 WIB, sehingga pusat perbelanjaan di Surabaya harus tutup pukul 20.00 WIB. Ketentuan ini juga sudah diatur dalam SE (Surat Edaran) Wali Kota Surabaya nomor 443.2/200/436.8.4/ 2021,” kata dia. Perbedaan lainnya

adalah kapasitas rumah makan atau restoran untuk makan di tempat (dine in) dibatasi hanya 25 persen. Sedangkan di dalam Perwali nomor 67 tahun 2020, dibatasi 50 persen. Makanya, dalam SE Wali Kota Surabaya nomor 443.2/200/436.8.4/2021 juga dijelaskan bahwa rumah makan bagi yang dine in harus 25 persen. “Karena dibatasi 25 persen, maka bangkunya tidak boleh lagi disilang, tapi langsung dihilangkan. Itu beberapa perbedaan, yang lain sama semuanya,” tegasnya. Oleh karena itu, Whisnu berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk tidak trauma dengan PPKM ini, karena ini berbeda dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah dilakukan sebelumnya. Bahkan, sebenarnya pembatasan kegiatan kali ini sudah hampir sama dengan keadaan warga sehari-hari di Surabaya, yang mana warga sudah bisa memasuki new normal yang sesungguhnya. “Jadi, kegiatan perekonomian tetap jalan terus, tapi protokol kesehatannya kita perketat dengan adanya sedikit perbedaan dari sebelumnya. Makanya saya berharap warga tidak perlu trauma dengan pembatasan ini,” harapnya. Pelanggar Prokes Didenda Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan

Widyanto menegaskan bahwa pelanggar prokes di Surabaya akan didenda administratif sesuai dengan Perwali nomor 67 tahun 2020, yaitu bagi perorangan Rp 150 ribu, dan bagi pelaku usaha, pengelola, penanggung jawab atau penyelenggara tempat dan fasilitas umum akan didenda administratif mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 25 juta tergantung dari jenis usahanya. “Denda ini sudah diberlakukan. Bahkan, sebelum PPKM berlaku, denda ini sudah diberlakukan. Teman-teman camat juga banyak yang melaporkan terkait pengenaan denda ini. Tapi kami sebenarnya tidak mau mendenda, kami hanya ingin masyarakat patuh dan disiplin protokol kesehatan,” tegas Irvan. Mantan Kasatpol PP Su-

rabaya ini juga menegaskan bahwa denda administratif itu langsung ditransfer ke nomor rekening Kas Daerah, sehingga petugas di lapangan tidak akan menerima uang cash. “Jadi, para pelanggar prokes itu akan disita KTP-nya dan mereka harus membayar denda. Jika dia sudah membayar denda via transfer ke rekening kas daerah, maka dia bisa langsung mengambil KTP-nya. Jika selama 7 hari tak kunjung membayar denda, maka KTP-nya bisa diblokir oleh Dispendukcapil Su-

rabaya,” katanya. Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan di mana pun berada. “Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, Insyallah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” pungkasnya. (ADV)


Jatim II

Hal - 4

Sesama Pengunjukrasa Ricuh

Tingkatkan Produksi Budidaya Ikan dan Hasil Tangkapan

Lamongan, Jatim Pos Ratusan masyarakat Kecamatan Turi yang terdampak banjir duduki pendopo Kantor Kecamatan Turi, Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut percepatan penanggulangan banjir di wilayah Kecamatan Turi, Kamis (14/01/2021). Dalam pantauan aksi unjuk rasa yang menuntut percepatan penanggulangan banjir di pendopo Kantor Kecamatan Turi tersebut diwarnai kericuhan sesama pengunjuk rasa yang berasal dari sejumlah desa di wilayah Turi tersebut saling adu jotos. Kericuhan sendiri terjadi saat salah seorang dari pengunjuk rasa meminta Kades Kemlagigede bernama Yatno agar tidak perlu ikut campur dalam hal pengurukan jalan yang tergenang air. Sebab, hal itu merupakan ranah Pemkab Lamongan. Sejumlah perwakilan dari Desa Kemlagigede yang tak terima Kadesnya diperlakukan seperti itu oleh warga dari desa lain. Adu jotos pun tak terhindarkan. Beruntung aksi saling pukul tersebut tidak berlangsung lama karena sejumlah petugas yang berada di lokasi kejadian langsung melerainya. “Terjadi perselisihan pendapat antara warga, sehingga terjadi kericuhan,” kata Tohari salah satu

PEMBANGUNAN di Jawa Timur saat ini sedang fokus dalam pengembangan kawasan pesisir dengan konsep Minapolitan. Tujuannya untuk meningkatkan produksi budidaya ikan dan ikan hasil tangkapan. Setidaknya ada delapan proyek pengembangan kawasan Minapolitan dengan total anggaran Rp 1,76 triliun yang masuk dalam Perpres No 80 Tahun 2019. Namun hingga saat ini, kedelapan proyek tersebut masih perlu penajaman, baik dari Feasibility Study (FS) maupun Detail Engineering Design (DED). Sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan mengkomunikasikan dengan pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan. “Rencana kami segera berkoordinasi kembali dengan pemerintah daerah terkait FS. Apakah daerah bisa membuat detail desainnya atau tidak. Jika tidak, maka akan dikerjakan pemprov melalui PAK APBD 2020. Kemudian 2021 baru bisa dimulai FS dan DEDnya,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim Ir. Mohammad Gunawan Saleh, MM, belum lama ini. Program ini ditempatkan di sejumlah kabupaten/kota, mulai dari Pasuruan, Lamongan, Trenggalek dan beberapa kabupaten kota lain. Namun di

Tuntut Penyelesaian Banjir Lamongan Segera Ada Solusi Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 1,76 Triliun

Demo lanjutan warga terdampak banjir mendatangi kantor kecamatan Turi menuntut ada solusi agar banjir tidak terjadi lagi.

kordinator aksi kepada wartawan. Sementara dalam orasinya Tohari mengatakan, aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan warga Turi itu bertujuan untuk menuntut percepatan penanganan banjir yang dilakukan oleh pemerintah setempat. “Kami (Warga) sangat geram karena hingga sampai saat ini pemerintah tak kunjung menangani persoalan tersebut. Ini banjir sudah terjadi setiap tahunnya, tapi apa tindakan pemerintah,” kata Tohari dengan nada geram saat berorasi. Sementara itu dalam tuntutan Tohari menjabarkan dengan berbagai persoalan tersebut, warga terdampak banjir Bengawan Njero pun menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya peninggian jalan poros kecamatan dan jalan poros desa

yang setiap tahun terendam banjir, pengadaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di wilayah Bengawan Njero. “Juga penambahan pompa berskala besar di Kuro, normalisasi Sungai Bengawan Njero, pembuatan pos pengendalian eceng gondok serta ganti rugi kepada petani yang gagal panen. Dan Penambahan pompa sangat penting, untuk mengoptimalkan pembuangan air kiriman dari wilayah selatan, agar tidak terkumpul di Bengawan Njero,” jelasnya. Para pengunjuk rasa juga meminta Pemkab merespons permintaan itu dalam waktu 24 jam. Jika tidak, warga akan kembali menggelar aksi dengan massa yang lebih banyak. “Ini adalah awal, kalau sampai tidak terealisasi, kami akan melakukan demo yang lebih besar,” pungkasnya. (bis)

Bidang Perikanan Tangkap Lakukan Giat Padat Karya

Kepala DKP Jatim Ir. Mohammad Gunawan Saleh, MM.

perpres tersebut, ada sejumlah proyek yang lokasinya belum detail disebutkan. “Seperti disebutkan lokasinya di Gerbangkertasusila, Selingkar Wilis, atau juga di Selingkar Ijen, ini kita diskusikan ke Bappeda untuk mengetahui pemerintah kabupaten atau kota mana yang mengusulkan,” katanya. Gunawan mengatakan, sumber anggaran minapolitan ada yang berasal dari Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selanjutnya, pelaksanaan proyek tersebut tidak hanya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melainkan juga bisa dari Kementerian Pekerjaan Umum karena berkaitan erat dengan infra-

struktur. “Bisa saja dari PU Pengairan, misalnya di kawasan tambak ini butuh apa, misalnya jalan untuk mengangkut hasil produksi, atau saluran air,” jelasnya. Delapan pengembangan Minapolitan yang masuk dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 adalah pengembangan Minapolitan kawasan prioritas Selingkar Wilis senilai Rp 130 miliar, kawasan Panggul-Ngadipuro-Prigi Rp 115 miliar, kawasan Selingkar Ijen Rp 145 miliar, kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) Rp 105 miliar. Kemudian kawasan Kabupaten Pasuruan Rp 75 miliar, kawasan Madura dan kepulauan Rp 728 miliar, kawasan Gerbangkertasusila Rp 218 miliar, dan Kabupaten Lamongan Rp 244 miliar. (bidang budidaya)

Bersih-bersih di Lingkungan Pelabuhan Seluruh Jatim Kesiapan Vaksinasi, Ketua PPNI Sumenep: Saya yang Pertama

Tim kebersihan darat membersihkan ruas-ruas jalan dan lingkungan di sekitar perkantoran UPT PPP Pondokdadap. Salah satunyamemeriksa drainase dan membersihkannya agar tak menghambat aliran air.

GUNA pemulihan perekonomian pasca pandemi Corona Virus Disease (COVID-19), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bidang Perikanan Tangkap melaksanakan giat padat karya bagi masyarakat nelayan di Jawa Timur, akhir tahun 2020. Kegiatan ini sekaligus sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan pelabuhan perikanan kepada masyarakat pesisirdi lingkungan Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan pantai (UPT PPP) Pondokdadap, di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Giat padat karya ini juga dilaksanakan oleh Bidang Perikanan Tangkap di seluruh Pelabuhan Perikanan Pantai yang ada di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini melibatkan sebanyak

69 orang masyarakat yang terdiri dari nelayan, pengguna jasa, dan masyarakat sekitar yang sehari-hari beraktivitas di lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap. Sedari pagi masyarakat sudah dikumpulkan di depan gedung Sarana Produksi Perikanan (Saprokan) UPT PPP Pondokdadap. Masyarakat diberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan dan merchandise oleh panitia, dan dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PPP Pondokdadap. Dalam kegiatan ini, tim kebersihan dibagi menjadi dua, yakni tim yang melaksanakan kebersihan di kawasan darat, dan tim yang melaksanakan kebersihan di kawasan laut (kolam labuh). Tim kebersihan darat bertugas untuk membersihkan ruas-ruas jalan dan lingku-

ngan di sekitar perkantoran UPT PPP Pondokdadap, baik dari sampah maupun tumpukan debu dan pasir yang dapat mengganggu aliran air disepanjang jalan kawasan UPT PPP Pondokdadap. Selain itu, tim juga dikerahkan untuk memeriksa drainase dan membersihkannya apabila ditemukan material yang dapat menghambat aliran air di dalam drainase. Sementara tim kebersihan laut bertugas untuk menjaring sampah yang berada di permukaan air di sekitar kawasan kolam labuh, agar sampah tersebut dapat dibawa ke darat dan tidak mencemari perairan. Kegiatan padat karya ini merupakan salah satu wujud dukungan DKP Provinsi Jawa Timur akan pentingnya menciptakan lingkungan pelabuhan perikanan yang bersih dan nyaman, yang jauh dari kesan yang selama ini dibayangkan oleh masyarakat umum di mana pelabuhan perikanan adalah tempat yang kotor, kumuh, dan bau. Kegiatan ini juga mendukung upaya UPT PPP Pondokdadap di dalam mewujudkan tata kelola Ecofishingport yang mendukung upaya kebersihan dan kelestarian lingkungan yang seimbang dengan upaya pembangunan dan pemanfaatan lingkungan pelabuhan perikanan.(bidang perikanan tangkap)

Moh. Nur Insan, Ketua PPNI Kabupaten Sumenep saat ditemui di ruang kerjanya.

Sumenep, Jatim Pos Menejelang vaksinasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan kesiapannya dalam mendukung dan mensukseskan program vaksinasi bertahap oleh pemerintah dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ketua PPNI Sumenep, Moh. Nur Insan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Dia mengungkapkan bahwa proses distribusi vaksin untuk nakes kategori perawat sejauh ini telah mempersiapkan diri menyambut sekaligus menerima vaksin tersebut.

“Saya sebagai ketua organisasi menjadi orang yang pertama didaftarkan mendapatkan vaksin,” ujarnya, Jumat, (15/01/2020). Nur Insan mengungkapkan, tenaga kesehatan, diantaranya perawat merupakan kelompok dengan resiko tinggi terinveksi virus Covid-19. Sebab itu, menurutnya menjadi sebuah keharusan bagi nakes untuk mendapat perlindungan, aalah sayunya dengan cara divaksin. Di samping banyak disinformasi kabar tentang keraguan masyarakat akan vaksin yang disediakan secara gratis oleh pemerintah, pihaknya berinisiatif untuk

menepis keraguan itu dengan berkomitmen untuk mengakhiri situasi pandemi yang pelik ini. “Yang jelas tidak ada penolakan dari anggota PPNI Sumenep. Artinya kami sangat siap.” katanya. Dia menyebutkan, jumlah keseluruhan anggota PPNI sendiri yakni sebanyak 1.600 perawat di Kabupaten Sumenep bakal mendapat vaksin tersebut bersama tenaga kesehatan lainnya. Keseluruhan merupakan PNS, Sukwan dan pegawai kontrak. Mengenai persiapan vaksinasi, Nur Insan juga mengatakan, rencana tersebut rencananya akan dimulai pada Februari mendatang. Di samping itu kesiapan lain seperti APD nakes telah terdistribusi. “Terkait APD yang akan dibagikan pada temen-temen juga selesai didistribusikan ke Puskesmas,” sambungnya. Meski demikian, pihaknya berharap setelah mendapatkan vaksin itu nantinya masyarakat khususnya masyarakat Sumenep bisa yakin dan percaya bahwa vaksin adalah solusi untuk benar-benar terbebas dari wabah virus Covid-19 yang mematikan. (dam)


Jatim III

Hal - 5

Ratusan Penerima Bansos Mundur Setelah Rumahnya Ditempeli Stiker

Pendamping PKH dan petugas gabungan TNI Polri serta perangkat desa tengah menempelkan stiker di rumah KPM.

Pamekasan, Jatim Pos Kordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Pamekasan, Hanafi, mengakui ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pamekasan, memilih mundur dari kepesertaan PKH. Setelah adanya verifikasi melalui labelisasi stiker PKH dan Sembako, di rumah penerima bansos. Korkab Pendamping PKH Pamekasan, Hanafi, mengatakan, saat ini, labelisasi stiker PKH dan Sembako masih

sedang berlangsung, di 13 Kecamatan yang berada di Kabupaten Pamekasan. Kendati demikian, sejumlah KPM memilih mundur dari kepesertaan bansos tersebut. “Sekarang sedang berjalan proses labelisasi atau verifikasi, sehingga banyak yang memundurkan diri karena sudah merasa malu, punya kesadaran dan perubahan mindset,” kata Korkab Pendamping PKH Kabupaten Pamekasan, Hanafi, Kamis (7/1/2021). Menurut dia, data KPM PKH yang memilih untuk me-

mundurkan diri kurang lebih 300 KPM. Namun, jumlah tersebut masih bersifat sementara, karena proses verifikasi di 13 Kecamatan masih terus berlangsung. “Total yang memundurkan diri lebih dari 300 KPM, tapi sekarang proses verifikasi masih terus berjalan. Jadi belum kita rampungkan dari seluruh kecamatan,” papar mantan aktivis PMII UIM itu. Lebih jauh, ia berharap, adanya kegiatan labelisasi stiker ini bisa menjadi langkah positif untuk mengantisipasi terjadinya ketidak tepat sasaran dan menjadi wujud transparansi kepada publik. “Sesuai arahan Bupati Pamekasan, agar data yang terverifikasi untuk dilakukan updating. Kemudian dilakukan transparansi sebagai kontrol publik, supaya masyarakat tahu siapa saja penerimanya. Jadi labelisasi di rumah KPM ini sebagai wujud transparansi dan mendorong kesadaran masyarakat,” tutupnya. (did)

Dugaan Korupsi Gratifikasi Tahun 2011-2017

Tiga Dinas Pemkot Batu Kembali Digeledah KPK

Batu, Jatim Pos Tiga dinas di lingkungan Pemerintah Kota Batu kembali digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Kantor Block Office Among Tani, Rabu (6/1/2021). Terlihat petugas KPK sedang berada di lantai dua. Mereka melakukan pemeriksaan berkas di ruangan Kantor Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata, dan Dinas PUPR. Pelaksanaan pemeriksaan itu dijaga oleh dua orang petugas kepolisian yang tampak berjaga-jaga di depan pintu ruangan. Sementara itu, petugas KPK tampak di dalam ruangan, keluar masuk dari ruangan tersebut sambil membawa berkas. Masih di tempat yang sama beberapa awak media nampak menunggu sambil mencoba menghubungi jubir KPK melaui whatsApp, dan mendapatkan jawaban dari jubir KPK di Jakarta. “Benar, hari ini ada kegiatan penggeledahan oleh KPK di Kantor Dinas PUPR, Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Dinas Pariwisata Kota Batu,” ungkap Ali Fikri, humas KPK saat dihubungi awak media, Rabu (6/1/2021). Menurutnya, terkait kegiatan penyidikan dugaan korupsi perkara gratifikasi di Pemkot Batu tahun 20112017. Sehari sebelumnya, Selasa, 5 Januari 2021 sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 2 orang saksi di Kantor Reskrim Polres Kota Batu. “Juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi atas

Ruang Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Batu tampak dijaga ketat oleh dua orang petugas kepolisian.

nama Moh. Zaini (swasta/ pemilik PT Gunadharma Anugerah), Kristiawan (mantan pengurus rumah tangga Wali Kota Batu Edy Rumpoko) di Polres Batu,” jelasnya. Jubir KPK Ali Fikri mengatakan hingga saat ini penyidik telah menemukan dan mengamankan sejumlah dokumen. “Dokumen itu terkait kegiatan proyekproyek pekerjaan dan juga dokumen perizinan-perizinan tempat wisata pada Dinas Pariwisata Kota Batu kurun waktu tahun 2011-2017,” ujar Jubir KPK Ali Fikri. Ali Fikri menambahkan, berkaitan dengan penyitaan berkas dokumen tersebut, tim penyidik KPK bakal menganalisa. “Berikutnya tim akan menganalisa dan segera melakukan penyitaan terhadap dokumen dimaksud sebagai barang bukti dalam perkara ini,” katanya. Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan kantor Dinas PUPR, Kantor Dinas Pendidikan dan Kan-

tor Dinas Pariwisata Kota Batu. Ali Fikri mengatakan penggeledahan tiga Kantor Dinas Pemkot Batu itu soal dugaan korupsi perkara gratifikasi. Penggeladahan dilakukan pada Selasa (5/1/2021), bertempat di Kantor Reserse & Kriminal Kepolisian Resor Kota Batu Jl. AP III Katjoeng Permadi No.16, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi atas nama: 1. Moh. Zaini (swasta/pemilik PT Gunadharma Anugerah) didalami pengetahuannya terkait dugaan pemberian sejumlah uang kepada pihak yang terkait perkara ini agar bisa mendapatkan proyek pekerjaan di Pemkot Batu. 2. Kristiawan (mantan Asisten rumah tangga) di dalami pengetahuannya terkait dugaan sebagai perantara penerimaan atas perintah dari pihak yang terkait perkara ini untuk menerima sejumlah uang dari para Kontraktor dan SKPD di Pemkot Batu. (yon)

Lamongan Menjadi Langganan Banjir

Dewan Nilai Pemkab tidak Serius Berikan Solusi

Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Turi tergenang air, aktifitas warga terganggu.

Lamongan, Jatim Pos Musibah banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Lamongan semakin meluas, selain mengakibatkan ratusan hektar sawah tambak milik warga rusak parah akibat diterjang banjir. Tak hanya itu, banjir yang melanda di 8 Kecamatan juga menggenangi sejumlah jalan lintas masuk desa hingga mengakibatkan banyak yang ditutup oleh warga karena genangan air yang masuk ke permukiman warga terdampak. Kondisi ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan. Melalui Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Shomad sangat menyayangkan pemerintah kabupaten Lamongan belum ada langkah kongkrit untuk menangani banjir yang menerjang di sejumlah kecamatan tersebut. “Banjir yang melanda kecamatan Karangbinangun, Glagah, Turi, Deket, Kalitengah, Karanggeneng dan beberapa

kecamatan lain, memang banjir rutinan yang terjadi setiap tahun,” ujar Abdul Shomad saat meninjau banjir di kecamatan Turi, Minggu (10/01/2021). Dia mengatakan, selain karena curah hujan yang sangat tinggi dan faktor alam. Faktor teknisnya banjir meluap seperti ini karena pemerintah tidak maksimal menormalisasi sungai dan waduk, mereboisasi lahan dan hutan, pembersihan sungai dari enceng gondok dan sampah. “Coba kita lihat sepanjang kali Blawi, volume enceng gondok luar biasa penuh. Ini dibiarkan berlarutlarut oleh pemerintah Lamongan. Semestinya pemerintah sudah punya konsep dan langkah kongkrit untuk antisipasi banjir tahunan seperti ini,” ungkapnya. Politisi asal PDIP itu mengungkapkan, rakyat Lamongan hingga saat ini belum melihat tindakan langkah nyata dari Pemkab Lamongan. Program diesel di sluis Kuro yang dicetuskan era pemerintah dulu belum juga bisa maksimal .

“Rakyat menunggu dan sangat berharap pemerintah sekarang segera mengambil langkah kongkrit agar kerugian banjir tidak meluas lagi, jangan terkesan diam saja,” tutur Shomad. Selain itu, Shomad menilai upaya Pemkab kurang serius dalam menangi banjir yang terjadi. Bahkan menurutnya, ada yang cukup miris lagi, banjir tidak hanya terjadi di Desadesa melainkan juga terjadi genangan air ketika curah hujan tinggi di Lamongan kota hingga sampai di atas mata kaki genangannya. “Kok bisa terjadi ini padahal Lamongan kota datarannya agak tinggi jadi air lebih cepat mengalir ke bawah,” sesalnya. Untuk itu, pihaknya berharap Pemkab segera melakukan langkah nyata guna mengatasi banjir lebih meluas. “Ini gorong-gorong saluran drainese air perkotaaan yang mampet atau tidak normal. Sekali lagi rakyat butuh solusi yang cerdas, tepat dari pemerintah Lamongan yang sangat megilan ini,” tandasnya. (bis)

Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak, Dinas PUBMSDA Cuek Sidoarjo, Jatim Pos Tak puas dan kecewa atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sidoarjo (PUBMSDA) yang dinilai sangat lambat, sehingga membuat Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono naik pitam. Sementara saat lakukan pengecekan ke gudang aspal milik Dinas PUBMSDA wilayah Sukodono Sidoarjo. Di sana Hudiyono, temukan sangat banyak stok bahan aspal yang tidak segera dipakai untuk memperbaiki jalan rusak. “Dinas PUBMSDA tidak peka diras cuek dengan keluhan masyarakat. Dalam Minggu terakhir ini banyak pengaduan jalan rusak yang kami terima, namun jarang digubrisnya”, ungkap Hudiyono dengan sangat marah, Rabu (6/1/2020). Kemudian, keluhan yang diterima Pj Bupati Sidoarjo ketika itu mulai dari jalan Kwangsan Sedati, jalan Ketajen Gedangan, jalan depan kantor balai desa Gemurung Buduran, jalan desa Bareng-

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono sampai harus naik di drum aspal untuk mengecek stok gudang aspal di wilayah Sukodono.

krajan Krian dan jalan Bringin Bendo Taman. “Saat kita cek di gudang penyimpanan aspal daerah Sukodono ternyata stok aspal masih banyak tapi tidak segera digunakan. Ini kan yang dirugikan masyarakat. Setiap hari saya menerima aduan dan keluhan banyaknya jalan berlubang bahkan ada yang ditanami pohon pisang, ini warga kesal karena tidak kunjung ada perbaikan”, keluh Cak Hud, panggilan akrabnya.

Cak Hud menegaskan, agar besok saya minta langsung dikerjakan dan akan saya cek langsung ke lokasi. Sebelumnya, Komisi C DPRD Sidoarjo sempat memanggil pihak Dinas PUBM untuk dimintai keterangan karena banyaknya jalan rusak yang tidak kunjung ada perbaikan. “Akibatnya kan banyak pengguna jalan yang dirugikan, dan tidak sedikit yang terjatuh akibat karena menghindari jalan berlubang”, pungkasnya. (zal)


Jatim IV

Hal - 6

Meski Tempat Wisata di Jawa Timur Tetap Buka

Pengelola Pariwisata Diminta Lakukan Pembatasan Kunjungan

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Tri Bagus Sasmito.

Meski tempat wisata di Jatim tetap menerima kunjungan wisatawan sejak liburan Natal dan Tahun Baru 2021 hingga sekarang, namun pengelola pariwisata diminta tetap melakukan pembatasan kunjungan wisatawan. Aturan itu mengacu pada Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 800/23604/118.5/ 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Libur Hari Raya Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 Pada Urusan Kebudayaan dan Pariwisata. Para pelaku wisata, perhotelan maupun tempat makan diminta melakukan pembatasan kunjungan wisata dan tidak mengadakan kegiatan yang dapat mengundang kerumunan. Menurut Sekretaris Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Tri Bagus Sasmito, hingga saat ini destinasi wisata yang buka sekitar 700an dari total 900 lebih. Dan, pihaknya belum menerima laporan tempat wisata yang tutup selama nataru (Natal dan Tahun Baru). Bagus juga mengimbau kepada wisatawan untuk tetap mawas diri saat mempersiapkan rencana liburan terutama di kondisi masih pandemi. “Kalau tidak benar-benar sehat saya pikir resikonya lebih besar daripada yang sehat. Termasuk pelaku perjalanan yang mempunyai penyakit bawaan, sesuai anjuran tenaga dan praktisi kesehatan,” kata Bagus. Bagus menambahkan, pembatasan kunjungan di-

berlakukan seiring peningkatan kasus penyebaran Covid19 di sejumlah daerah di Jawa Timur. Ia mewanti-wanti agar tidak ada klaster penyebaran Covid-19 di sektor pariwisata Jatim. Sebanyak enam daerah di Jawa Timur yaitu Malang, Banyuwangi, Jember, Kediri, Tuban dan Blitar masih berstatus zona merah. Daerah dengan zona merah maksimal 25 persen, zona orange maksimal 50 persen, zona kuning maksimal 75 persen dari kapasitas kunjungan harian. Pembatasan kunjungan juga diberlakukan bagi hotel dan penginapan. Setiap hotel, akomodasi dan destinasi wisata juga wajib memperketat protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan, pengukuran suhu tubuh dan menunjukan hasil negatif untuk PCR SARS-CoV2 dan test Rapid Antigen/Antibodi dengan hasil non reaktif. Selain memperketat protokol kesehatan dan pembatasan kunjungan destinasi wisata, Pemprov Jatim juga memberlakukan penutupan fasilitas kolam renang. Selain

Tahun 2021, Kota Batu Siapkan 74 Event Menarik Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, launching Kalender Wisata Kota Batu tahun 2021 ini menjawab banyaknya pertanyaan masyarakat dan wisatawan domestik hingga manca negara terkait apa saja event di Kota Batu tiap bulan dan tahunnya. “Kalender ini adalah jawaban masyarakat dan wisatawan. Semua event wisata di Kota Batu akan terjadwalkan dalam Kalender Wisata Kota Batu tahun 2021. Harapannya masyarakat dan wisatawan bisa mengetahui event yang digelar tiap bulannya dengan sistematis,” ujarnya, Senin (14/12/2020). Lanjutnya, dalam wisata tahun 2021 ini akan mengemas segala macam event dari tingkat desa, regional, nasional hingga tingkat internasional juga bakal dihelat baik dari event olahraga, pertanian, seni, budaya hingga lainnya demi mendukung pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan dan kreatif. “Adanya event ini, kami berharap dapat menjadi daya tarik wisatawan domestik hingga mancanegara ke depan. Sehingga masyarakat bisa merasakan dampak dari sektor wisata,” harapnya. Ia mengungkapkan, ada

Taman Langit Gunung Banyak, Malang, salah satu destinasi wisata yang digandrungi anak-anak muda untuk spot foto. Inilah salah satu kalender wisata Kota Batu yang akan menyelenggarakan Fashion of The Mountain, akhir Januari 2021.

beberapa contoh agenda yang masuk kalender wisata yakni Fashion of The Mountain di Taman Langit akhir Januari, Festival Agraris, Festival Batik, Batu Street Food Festival, Lomba Burung Kicau dan event baik tingkat desa, kelurahan. Kemudian ada event besar lainnya seperti pada tahun 2021 seperti pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Selain itu, tiga program pendukung dunia pariwisata lainnya juga ikut dilaunching seperti aplikasi di TV pada destinasi dan akomodasi wisata Kota Batu, launching desa/kelurahan wisata se Kota Batu, dan launching channel khusus pariwisata di Ag-

ropolitan Televisi (ATV). Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengingatkan agar Disparta juga menggandeng OPD lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dalam peningkatan sarana dan prasarana. Kemudian untuk mengatasi kemacetan jika musim liburan dengan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Batu. “Dengan hidupnya wisata dipastikan roda perekonomian lainnya akan ikut tumbuh pesat juga. Awal tahun kita vakum, setelah kalender ini launching ayo kita hidupkan lagi pariwisata tapi jangan lupa patuhi prokes ya,” ujarnya. (ist)

Edisi 389 T ahun XIX – Minggu III Januari 2021 Tahun

itu, diberlakukan larangan kegiatan yang mengundang massa maupun kerumunan. ”Kami mempertimbangkan kondisi jumlah kasus Covid19 yang masih relatif tinggi di Jatim,” ujar Bagus. Sementara Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak meminta masyarakat waspada terutama yang hendak liburan dan merayakan tahun baru di tempat-tempat favorit. Ia mengimbau untuk tidak memaksakan diri kalau tempat-tempat favorit tersebut penuh. Ia menambahkan pihaknya berharap bukan hanya mengandalkan imbauan tapi juga ada operasi-operasi yustisi yang dilakukan di tempat-tempat terutama yang rawan terjadinya kerumunan. “Susun rencana dengan baik. Kita harus memaksimalkan protokol kesehatan dan meminimalkan ke-

rumunan,” katanya. Anggota Komisi E DPRD Jatim Hartoyo menganjurkan lokasi wisata yang ada di daerah rawan sebaran Covid-19 sebaiknya ditutup saat libur panjang Nataru, sebagai langkah antisipatif. Menurutnya sisi ekonomi jangan sampai mengalahkan sisi kesehatan. “Karena keselamatan masyarakat itu lebih penting,” tegas politisi Partai Demokrat ini. Senada Anggota DPRD Jatim lainnya, Hidayat juga mengimbau kepada masyarakat Jatim untuk tetap waspada. Pasalnya data sebaran Covid-19 semakin meningkat hingga banyak status zona merah di Jatim. “Kita berharap masyarakat bisa menghindari mengadakan perayaan tahun baru yang berlebihan,” kata anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini. Menurut politisi asal Mo-

jokerto, adanya perayaan itu dapat menimbulkan kerumunan sehingga rawan penularan Covid-19. Selain itu juga sebisa mungkin menghindari tempattempat umum yang membahayakan karena orang dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) sebarannya juga banyak. “Kalau bisa cari tempat-tempat yang dijamin keselamatan dan keamanannya dari sebaran Corona,” jelasnya. Ia menambahkan para pemilik atau pengelola tempat-tempat wisata juga jangan sampai ingin mengejar keuntungan besar tapi melalaikan protokol kesehatan. Ia berharap dibatasi jumlah pengunjungnya. “Kira-kira kalau sudah melebihi kapasitas yang dianjuran protokol kesehatan, harus ada tindakan cepat dan tepat sehingga sebaran Covid-19 bisa diantisipasi,” pungkasnya. (yus)

Objek Wisata di Malang Raya Tetap Buka Selama PSBB 11-25 Januari Pemerintah di Malang Raya sepakat untuk tetap membuka objek wisata selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 11-25 Januari mendatang. Syaratnya seluruh pengelola objek wisata harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kebijakan ini dibuat untuk mengantisipasi agar ekonomi masyarakat tidak terganggu. Di sisi lain, penyebaran Covid-19 juga bisa dikendalikan. “Kami juga akan sosialisasikan rencana PSBB ini kepada masyarakat dan semua pelaku wisata. Kami akan bersurat ke jajaran termasuk pelaku usaha, baik hotel, restouran, maupun pariwisata,” kata Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kamis (7/1/2021). Selain itu, sosialisasi juga menggandeng kepolisian dan TNI melalui aparat hingga tingkat desa dan kelurahan. Namun selama PSBB ini Dewanti memastikan tempattempat wisata di Kota Batu tetap akan beroperasi seperti biasa, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Nggak (tutup) kan ada pembatasan, apalagi tempat wisata yang open space (ruang terbuka) itu nggak masalah,” katanya. Dewanti mengatakan, selama Covid-19, pihaknya juga sudah menerapkan protokol ketat terjadap seluruh pengelola objek wisata, di antaranya membatasi pengunjung 50 persen. “Contohnya Selecta, kapasitas 10-12.000 pengunjung itu dibatasi cuma 5.000. Itu yang datang sewu ae (seribu saja), Alhamdulillah. Itu situasi dan kondisinya, sehingga tempat wisata tidak begitu

Objek wisata Selecta yang berkapasitas 10 ribu-12 ribu pengunjung dibatasi cuma 5 ribu, selama penerapan PSBB.

mengkhawatirkan,” katanya. Selecta Ada banyak tempat wisata di Malang yang bisa dijelajahi wisatawan. Terutama jika singgah ke Kota Batu Malang yang terletak di tengah-tengah pegunungan. Di sini terdapat objek wisata Selecta. Suasana yang sejuk, membuat masyarakat dari luar daerah banyak yang berkunjung ke lokasi-lokasi wisata yang ada di sana. Salah satu lokasi wisata yang berada di pinggir kota Batu adalah Selecta. Destinasi wisata ini lebih condong ke taman bermain untuk anakanak. Namun, orang dewasa pun bisa menikmati sejumlah wahana yang tersedia. Kebetulan, kami mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Selecta barubaru ini dan berikut adalah lima area atau wahana yang bisa dinikmati para pengunjung. 1. Pintu Masuk Selecta Sebelum memasuki area dalam Selecta, pengunjung akan disapa dengan gapura berbentuk love (hati) dan akuarium berisi ikan dengan ukuran jumbo. Banyak yang menjadikan spot ini sebagai tempat untuk ber-selfie ria. 2. Kolam Renang Anak-Anak

Kolam renang yang ada di Selecta ada tiga jenis. Dua untuk anak-anak, lengkap dengan permaianan air dan satu lagi untuk orang dewasa karena punya kedalaman hingga lima meter serta perosotan yang cukup tajam. 3. Taman Bunga Spot inilah yang paling banyak dicari pengunjung saat memasuki Selecta. Ada banyak jenis bunga dengan penuh warna yang tumbuh seperti bunga Tulip, bunga Matahari, bunga Sepatu dan masih banyak lagi. Di sini, pengunjung bisa berlamalama memandangi bunga sekaligus mengabadikannya lewat jepretan kamera. 4. Bianglala Wahana ini cukup banyak ditemui di tempat-tempat wisata di Indonesia. Namun yang menarik, Bianglala di Selecta menawarkan pemandangan dari atas kota Batu. 5. Sky Bike Sky Bike merupakan salah satu wahana yang paling banyak didatangi pengunjung. Selain karena desainnya yang modern, Sky Bike menghadirkan pengalaman bersepeda di udara dengan background pemandangan taman bunga di bawahnya. (ist)


Jatim V

Hal - 7

Aris Mukiono Resmi Jabat PJ Sekda Lamongan

Bupati Lamongan Fadeli melantik Aris Mukiono sebagai Pj Sekda baru Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Bupati Lamongan Fadeli resmi melantik Aris Mukiono sebagai Pj Sekda baru Lamongan. Bertempat di Aula Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan, pelantikan dan pengambilan sumpah dalam jabatan ini berlangsung dengan menggunakan protokol kesehatan ketat. Selasa (12/01/2021). Hal tersebut dibuktikan dengan kesengajaan Pemkab untuk tidak menghadirkan seluruh OPD, guna mematuhi protokol kesehatan. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menunjuk Aris Mukiono Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jatim sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan menggantikan Herry Pranoto yang sempat mengisi jabatan sementara sebagai Sekda Lamongan, yang kosong usai

Yuhronur Effendi mengajukan pensiun dini untuk maju sebagai Calon Bupati Lamongan pada Pilkada 2020. Untuk menjaga kelancaran tugas pada Pemerintah Kabupaten Lamongan, Aris Mukiyono akan menjabat sebapai PJ Sekda Lamongan hingga Pejabat Sekda Lamongan definitif ditetapkan. Bupati Fadeli berharap meskipun Aris juga menjabat sebagai kepala dinas di Pemprov, Lamongan tetap dapat dinomorsatukan. “Saya harapkan yang dapat dinomorsatukan adalah jabatan sebagai penjabat Sekda Lamongan, walaupun pak Aris ini menjabat sebagai kepala dinas di Provinsi,” ungkap Fadeli. Fadeli berpesan, agar Aris juga turut membantu Pemerintah Lamongan dalam menanggulangi Covid-19 serta banjir yang saat ini terjadi di Lamongan.

Selain itu, Bupati juga meminta penjabat Sekda untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi karena berbagai pekerjaan yang sudah banyak menanti, seperti laporan pertanggungjawaban yang harus diselesaikan di akhir jabatan, urusan administrasi, WTP serta SAKIP yang harus dipertahankan, serta pekerjaan rutinitas lain terkait pemerintahan. “Saya yakin, pak Aris ini adalah pilihan terbaik oleh Gubernur untuk ditempatkan sebagai Pj Sekda di Lamongan. Saya harap, pak Aris dapat membantu membenahi dan memaksimalkan administrasi di Lamongan,” ujar Fadeli. Selain itu Bupati Fadeli juga meminta agar seluruh anggota OPD untuk dapat membantu Pj Sekda baru dalam melaksanakan tugasnya. “Terima kasih dan selamat bertugas di Kabupaten Lamongan,” tambahnya.(bis)

Komisi III DPRD Pamekasan Langsung Sidak

Jembatan Klowang yang Putus Diterjang Air Sungai

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pamekasan bersama Dinas terkait tengah memantau lokasi jembatan Klowang, di Kelurahan Kowel, Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, menggelar inspeksi mendadak (sidak) bersama instansi terkait, ke lokasi Jembatan Klowang, di Kelurahan Kowel, Kabupaten Pamekasan. Sidak yang dilakukan oleh Komisi III bersama instansi terkait ke lokasi jembatan Klo-

wang ini, lantaran jembatan tersebut putus dampak air sungai yang menerjang kuat. Jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung dua desa, antara Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan dengan Desa Larangan Badung, Keamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Wakil Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Maskur

Rosyid mengatakan, dalam waktu dekat, komisi III, akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini, Dinas PUPR, untuk membahas prihal jembatan tersebut. “Dengan demikian, dalam waktu dekat ini saya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik kepada PUPR maupun Sekda Kabupaten Pamekasan, karena jembatan ini bukan ranah BP BD lagi melainkan ranah Pem kab setempat,” kata Maskur Rosyid, Selasa (12/1/2021). Diketahui, sebanyak 12 wilayah yang berada di Kabupaten Pamekasan terendam banjir, pada Minggu malam (10/1/ 2021). Puluhan wilayah yang terendam banjir tersebut meliputi Kelurahan Juncangcang, Kelurahan Patemon, Desa Jalmak, Desa Laden, Kelurahan Barurambat Kota, Kelurahan Barurambat Timur, Desa Lemper, Kelurahan Kangenan, Kelurahan Parteker, Desa Kodik, Desa Proppo, Desa Palengaan Daya dan Desa Rombuh. (did)

Soal Banjir di Pamekasan

Kalaksa BPBD: Harapan Warga Perlu Adanya Pengerukan Sungai

Pamekasan, Jatim Pos Warga terdampak banjir, berharap pemerintah segera melakukan pengerukan sungai, di wilayah Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura. Harapan itu disampaikan oleh warga sekitar sungai kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus, lantaran rumah warga sering menjadi langganan banjir. Kalaksa BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus, mengatakan, beberapa hari yang lalu, pihaknya meninjau permukiman warga yang berada di pinggir sungai, wilayah perkotaan. Sejumlah warga yang menjadi langganan banjir atau luapan air sungai sekitar berharap pemerintah, agar segera melakukan pengerukan sungai yang ada di sekitar permukimannya. “Sesuai dengan harapan masyarakat, ketika saya melakukan kunjungan di beberapa lokasi yang sering terdampak banjir, perlu adanya pengerukan sungai,” kata Kalaksa BPBD

Kalaksa BPBD Pamekasan (Akmalul Firdaus) tengah memantau banjir, di Jalan Raya KH. Amin Jakfar, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan.

Pamekasan, Akmalul Firdaus, Selasa (12/1/2021). Menurut dia, salah satu penyebab terjadinya banjir karena akibat intensitas hujan yang sangat tinggi mengguyur wilayah bagian utara, seiring dengan air laut di wilayah selatan mengalami pasang. Beberapa upaya yang perlu dilakukan oleh pemerintah diantaranya adalah melakukan pengerukan sungai, agar tidak terjadi banjir susulan. “Kalau ingin normal sungainya, ya harus melakukan pengerukan,” paparnya.

Lebih jauh, Firdaus, sapaan akrabnya, menyampaikan, kendati demikian, sebelum melakukan pengerukan sungai, tentunya butuh kajian-kajian khusus dari tim teknis melalui pihak terkait. Sehingga, ada hasil yang memuaskan dari upaya pengerukan sungai tersebut. Selain itu warga juga bisa menikmati hasil yang positif. “Pengerukan sungai butuh kajian dulu melalui Dinas-dinas teknis, termasuk kebutuhan anggaran. Karena masih membutuhkan perencanaan yang matang,” tutupnya. (did)

Cegah Penyebaran Covid-19 Semakin Meluas

Lamongan Terapkan PPKM Mulai 11 Hingga 25 Januari 2021

Bupati Fadeli, Kapolres AKBP Miko Indrayana, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, menggelar rapat Satgas Penanganan Covid-19 di Ruang Command Center Pemkab Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Sebagai bentuk tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2021, serta Keputusan Gubernur No. 7 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19, Bupati Fadeli, Kapolres AKBP Miko Indrayana, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, menggelar rapat Satgas Penanganan Covid-19 di Ruang Command Center Pemkab Lamongan, Minggu (10/01/2021). Rapat kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi instruksi Bupati Lamongan Nomor 1 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 kepada seluruh Camat bersama Forkopimcam, tokoh agama, dan tokoh masyarakat melalui video conference. Menurut Fadeli, angka kesembuhan di Lamongan masih di atas Jatim bahkan nasional, kasus konfirmasi dan kematian juga masih berada di bawah nasional dan Jatim. Hanya saja BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat hunian tempat tidur di RS

rujukan Covid-19 cukup tinggi, yakni di atas 80 persen, yang artinya jumlah suspek masih cukup tinggi. “Langkah yang akan kita lakukan terkait jumlah BOR yang cukup tinggi, kami akan menambah ruang isolasi, 29 bed di ruang seroja, serta menambahkan 4 Puskesmas yakni Kembangbahu, Mantup, Paciran, Karangkembang (total 157 bed) sebagai RS lapangan,” ucap Bupati Lamongan Fadeli. Bupati Fadeli mengintruksikan agar dilakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dengan membatasi tempat kerja dengan menerapkan WFH 75 persen dan WFO 25 persen, melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring, sektor esensial terkait kebutuhan pokok tetap beroperasi 100 persen, kegiatan restoran/rumah makan/ warung/cafe sebesar 25 persen dengan layanan pesan antar atau take home tetap diijinkan dengan jam operasional sampai 19.00 WIB. Selain itu, kegiatan konstruksi tetap beroperasi 100 persen. Kapasitas tempat ibadah, tempat wisata atau fa-

silitas umum sebesar 50 persen. Kegiatan budaya, hajatan, dan keagamaan maksimal sebanyak 50 orang, serta tidak mengijinkan pelaksanaan lomba keolahragaan secara kontak fisik dan yang menghadirkan banyak orang. Hal ini tentu dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. Bupati juga mengintruksikan untuk mengoptimalkan Posko Satgas Kabupaten hingga tingkat RT, memperkuat penanganan tracing, sistem dan manajemen tracing, perbaikan treatment dan fasilitas kesehatan. Juga mencegah dan menghindari kerumunan melalui upaya persuasif. Kepala Dinas Kesehatan, Taufik Hidayat menyambut positif pemberlakuan PPKM. Menurutnya selain PPKM, vaksinasi juga merupakan bagian dari upaya pencegahan, menciptakan kekebalan bersama terhadap Covid-19. “Vaksin adalah pilihan realistis dan utama. MUI juga sudah menyampaikan vaksin ini halal. Ini aman, sebagaimana imunisasi yang sudah berlaku lama. Efek demam ringan, gatal. Uji klinis di Bandung juga tidak ada efek yang fatal,” tambahnya. dr. Taufik menyatakan bahwa sasaran awal vaksin adalah nakes. Ia juga mengungkapkan bahwa Bupati Lamongan telah berinisiatif untuk menjadi percontohan vaksin, hanya saja hasil skrining tidak memenuhi dari sisi usia (di atas 60 tahun). Selanjutnya aturan PPKM ini akan berlaku mulai 11 sampai 25 Januari 2021. Aturan setelah tanggal 25 Januari akan disesuaikan dengan kondisi perkembangan Covid-19 Kabupaten Lamongan. (bis)


Jatim VI

Hal - 8

Bunga Sedap Malam dari Kecamatan Rembang Meningkat

Dishub Kabupaten Pasuruan Permudah Pelayanan

Masyarakat Diminta Datang Sendiri, Jangan Melalui Calo Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan Berikan Apresiasi Pasuruan, Jatim Pos Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khususnya dalam pengujian kendaraan bermotor, masyarakat diminta datang sendiri dan jangan melalui calo. “Kami mendukung UPTD pengujuan kendaraan bermotor agar iklim perekonomian di Kabupaten Pasuruan berkembang baik. Untuk itulah kami tidak akan mempersulit dan memperlambat, silakan ujikan kendaraannya,” kata Kadishub Kabupaten Pasuruan, Drs.Agus Haribawa ditemui di Kantornya, belum lama ini. Pihaknya mendukung adanya pengujian kendaraan bermotor yang berada di Kabupaten Pasuruan dengan cepat dan tepat, karena pelayanan pengujian semakin baik dan sesuai standar pelayanan publik,” katanya. “Silakan ujikan kendaraannya dengan tepat waktu serta bayarlah dengan uang

Drs.Agus Haribawa. (Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan)

pas di loket yang telah tersedia, dalam jangka waktu yang telah diatur pasti akan beres, apalagi kami dan para petugas banyak turun ke lapangan,” jelas Agus saat ditemui dikantornya Sementara itu Nanang Setyo Wahyudhi SE Kepala UPTD pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan mengemukakan, selama ini sudah ratusan pemilik kendaraan bermotor yang telah mengujikannya. “Antusiasnya bagi pemilik kendaraan bermotor untuk mengujikannya suatu kebanggan

tersendiri karena anggota petugas UPTD pengujian kendaraan bermotor siap melayani dengan baik,” kata Nanang. Bagi yang masih belum menguji kendaraannya diminta datang langsung ke kantor Jl.Raya wonorejo KM.17 Pas dusun Pakijangan Kecamatan wonorejo Pasuruan dengan daftar langsung ke petugas pengujian. “Jangan menggunakan perantara lain atau calo supaya dalam pelayanan tidak ada hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya. Selain itu, para pemilik kendaraan yang mau diuji jangan merasa takut atau jangan-jangan nanti dipersulit dinas perhubungan kabupaten Pasuruan, “Justru namun apa yang dilakukan oleh petugas pengujian kendaraan bermotor malah sebaliknya kerjasama yang baik kinerja kami tidak mungkin berjalan lancar tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” jelas Nanang ini pada Jatim Pos. (zah)

Pasuruan, Jatim Pos Permintaan bunga sedap malam dari Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan semakin meningkat signifikan. Tidak hanya pada saat hari besar keagamaan saja, melainkan juga di hari-hari biasa. Menurut H. Abdul Kodir Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sedap Malam Kecamatan Rembang, pengiriman tidak hanya terbatas di wilayah Jawa Timur saja tetapi juga mengakomodasi permintaan dari luar pulau. Perkembangan bunga sedap malam itu juga dilaporkan kepada Ir.Lilik Wiji Asri,MMA Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan. “Dari segi distribusi, hasil panen setiap harinya tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan bunga sedap malam di Jawa Timur saja, tetapi juga sampai luar pu-

lau,” ujar H. Abdul Kodir. Sebut saja Bali, Mataram, Makasar dan Palembang dengan pemesanan sampai 40 ribu batang. Sedangkan pemesanan di Jawa Timur dan kota besar lainnya di pulau Jawa seperti Sidoarjo, Malang, Surabaya, Banyuwangi, Lumajang, Jember dan Jakarta terdistribusikan sekitar 50 ribu batang dalam setiap harinya. “Setiap harinya kami kirim sampai 50 ribu batang Sedap Malam ke beberapa took bunga di Kayun, Surabaya. Demikian juga ke supplier kami di Jakarta, Mataram, Bali, Makasar dan Palembang dengan pemesanan mulai dari 150 ribu batang,” ungkap Kodir. Manisnya keuntungan yang diperoleh karena relatif tingginya harga per-kuntum bunga Sedap Malam. Ditambahkan Abdul Kodir, harga per batangnya dibagi 3 grade yang berdasarkan

kualitas dan ukuran kelopak bunga yakni grade A, B & C. Masing-masing, harga per batang Sedap Malam grade A dibandrol Rp 2.500,00; grade B Rp 2.000,00; grade C Rp 1.500,00. Ir.Lilik Wiji Asri,MMA Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan mengapresiasi perkembangan bunga sedap malam di Kecamatan Rembang. “Sedap malam kita ini juga sangat berpeluang menembus pasar internasional. Asal diimbangi dengan peningkatan ketrampilan SDM petani,” tambah pria yang telah menekuni budidaya bunga Sedap Malam sejak tahun 1973 ini. Produktivitas sedap malam pada tahun 2017 sebesar 9,45 tangkai/m2, telah melampaui dari target yang ditetapkan di dalam RPJMD Kabupaten Pasuruan tahun 2013-2018 sebesar 7,09 tangkai/m2 atau 33,28%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar 9,22 tangkai/ m2, menunjukkan adanya peningkatan sebesar 2,49%. “Sedap malam kultivar tunggal asal Pasuruan termasuk jenis yang bunganya tersusun rapat dan membentuk kelopak bunga yang cukup tebal dengan jumlah kuntum bunga rata-rata 39,40 cm,” pungkas mantan Kabag Umum ini pada Jatim Pos. (zah)

Segenap Keluarga Besar

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasuruan JL.Raci Bangil Telp.(0343)744122,744123 Fax (0343)748297

Selamat Tahun Baru 2021

H.M. SUDIONO FAUZAN S.Ag, MM Ketua

H.M Rusdi Sutejo

Andri Wahyudi,A.Md

Rias Judikari Drastika,SH

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua


Jatim VII

Hal - 9

Vaksinasi Covid di Jawa Timur

Jangan Hanya Sukses Pelaksanaan, Tapi Bisa Mencegah Penyebaran

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk yang pertama kalinya dan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu memberikan semangat dan menyampaikan terima kasih atas komitmen yang diberikan oleh Forkopimda Jatim, Organisasi Profesi, Organisasi Keagamaan, dan Organisasi kepemudaan serta influencer yang bersedia hadir dan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 di Jawa Timur. “Kami ingin menyampaikan Terima Kasih atas seluruh komitmen seluruh elemen di Jawa Timur dan tentu komitmen ini akan menjadi penguat bagi kita semua untuk memaksimalkan ikhtiar ini. Mudah-mudahan vaksinasi ini tidak hanya sukses pelaksanaannya tapi sukses mencegah secara signifikan penyebaran covid 19 di Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, Kamis (14/01) pagi. Pada kesempatan ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyaksikan pelaksanaan vaksinasi secara virtual dikarenakan harus melakukan isolasi mandiri (isoman) selama hampir dua minggu. “Saya bersama Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur tidak dapat hadir secara langsung dan mengikuti vaksinasi Covid-19 karena sedang melakukan isolasi,” imbuhnya. Sehari sebelumnya Pe-

merintah Pusat telah melaksanakannya dan Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah tokoh menjadi penerima Vaksin Covid-19 pertama. Begitupun dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pada pelaksanaan perdana vaksinasi Covid-19 ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan sejumlah tokoh di Jatim menjadi penerima vaksin. Pada kesempatan ini Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjadi orang pertama di Jawa Timur yang menerima vaksin Covid-19. Bersama Wagub Emil Dardak turut serta sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang dalam vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/1). Terdapat 21 penerima vaksin antara lain, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, Jetua DPRD Jatim Koesnadi, Wakil Ketua DPRD Prov. Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim M.Dofir, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Selain itu, juga diikuti oleh Ketua IDI Jatim, Kepala RSUD dr. Soetomo Surabaya dr Joni Wahyuhadi, Ketua IBI Jatim Wahyul Anis, Pemuda Anshor M. Syafiq Syauqi, DPW PPNI Jatim Nursalam, BBPOM Rustyawati, Pemuda Hindu I Dewa Agung Wirya Guna dan Pemuda Kristen Jatim Aurelia Theodosia Hage, FKM Unair Santi Martini, PGRI Jatim Teguh

Sumarsono, SKAK Crop Bayu Eko Moektito, Ketua SPSI Ahmad Fauzi serta dua influencer terkenal asal Jatim yaitu Bayu Skak dan Tom Liwafa serta beberapa Tokoh Jawa Timur lainnya. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dimulai sekitar pukul 09.30 dan Wagub Emil tampak berjalan menuju serambi Gedung Negara Grahadi yang telah ditata sedemikian rupa. Sebelum dilaksanakan imunisasi vaksinasi Covid-19, Wagub Emil terlebih dahulu menuju meja 1 melakukan pendaftaran verifikasi data dan mendapatkan gelang sebagai tanda peserta penerima vaksin Covid-19. Kemudian menuju meja dua untuk melakukan screening kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh dan tensi tekanan darah. Mantan Bupati Trenggalek itu, juga menjawab sejumlah pertanyaan seputar riwayat kesehatan hingga dinyatakan sehat dan layak mengikuti vaksinasi. Selanjutnya menuju ke meja tiga untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dan terakhir ke meja 4 untuk dilakukan pencatatan dan observasi pasca pemberian vaksin Covid-19. Vaksinasi perdana di tingkat provinsi ini dilakukan setelah pemerintah pusat memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mendapatkan kepastian fatwa halal yang telah dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebelumnya beberapa

tokoh diantaranya Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Ketua IDI Jatim Dr. dr. Sutrisno, Ketua MUI Jatim KH. Mutawakkil Alallaah menyampaikan sambutan yang berisi ajakan dan dukungan untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur serta do’a oleh Ketua PWNU Jawa Timur. “Ini adalah merupakan suatu pertanggungjawaban kami kepada seluruh rakyat Jawa Timur bahwa bila memang dari pelaksanaan vaksinasi ini kemudian lahir akibat-akibat yang ditimbulkan maka biarlah kami yang terlebih dahulu menerima, Kami tidak mau bahwa kemudian rakyat yang lebih dahulu di vaksin dan menerima dampak negatifnya akibat dari pelaksanaan vaksin ini,” kata Kusnadi sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19. (*)

“Apalagi langkah tersebut senada dengan amanah Presiden Jokowi agar ekosistem olahraga terutama untuk prestasi bisa dibangun,” jelas Emil. Untuk itu, FGD yang digagas Kemenpora RI itu diharapkan bisa menjadi rujukan untuk membenahi rencana pembangunan sektor keolahragaan secara holistik. Yakni terbangunnya sinergi dengan sektor-sektor lain. Salah satunya sektor pendidikan. “Pendidikan sangat berkaitan erat. Bahwa atlet kelas dunia dari kecil sudah beda aktivitasnya. Jadi bagaimana kita bisa menemukan bakat sedini mungkin di sekolahsekolah,” katanya. Pada kesempatan itu, mantan Bupati Trenggalek itu pun menyampaikan terima kasih atas diselenggarakannya FGD Penerapan Grand Desain Keolahragaan Nasional sebagai provinsi pamungkas. Bagi dirinya, ditempatkannya acara tersebut di Jatim menjadi suatu kehormatan bahwa uji publik final Grand Design Keolahragaan Nasional diselenggarakan di Jatim.

“Terima kasih, suatu kehormatan Kemenpora mengadakan sebuah inovasi. Dan uji publik dilaksanakan di Jatim,” kata Emil Dardak. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali yang hadir membuka secara resmi acara FGD Grand Design Keolahragaan Nasional itu mengatakan, Kemenpora RI telah bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan Universitas Negeri Surabaya dengan melakukan uji publik dalam bentuk FGD Grand Design Keolahragaan Nasional. Prov. Jatim sendiri, menurutnya, dipilih sebagai etape terakhir setelah keliling di berbagi perguruan tinggi dan beberapa provinsi yang juga menghimpun masukan dari masyarakat. Sekaligus untuk membedah Grand Design Keolahragaan Nasional yang dirancang Kemenpora RI. “Sehingga begitu final, maka ini adalah hasil dari semua. Bukan hasil dari Kemenpora saja, tetapi juga semua stakeholder termasuk pemerintah di dalamnya,” pungkasnya. (*)

Gubernur Khofifah (kiri) memberi sambutan pelaksaan vaksin perdana di Jatim. Wagub Emil didampingi ketua DPRD Jatim dan Forkopimda (kanan) siap divaksin perdana.

Jatim Jadi Pilot Project Grand Design Keolahragaan Nasional

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (dua dari kanan) pada acara FGD Grand Design Keolahragaan Nasional di Ballroom Hotel JW Marriott Surabaya

Surabaya, Jatim Pos Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menginginkan agar Prov. Jawa Timur bisa ditetapkan menjadi daerah percontohan (pilot project) Penerapan Grand Design Keolahragaan Nasional. Apalagi, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah menetapkan Jawa Timur sebagai tuan rumah terakhir digelarnya Forum Group Discussion (FGD) Grand Design Keolahragaan Nasional di Ballroom Hotel JW Marriott Surabaya, Sabtu (9/1) malam.

“Kita harus yakin dan bisa membuat langkah-langkah konkrit. Mudah-mudahan Jatim jadi bagian berkontribusi pada grand design tersebut,” ujar Wagub Emil Dardak saat menghadiri acara tersebut. Lebih lanjut Emil mengatakan, keinginannya agar Prov. Jatim bisa menjadi pilot project Penerapan Grand Design Keolahragaan Nasional menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya. Utamanya untuk mewujudkan ekosistem berbasis Grand Desain yang telah disiapkan Kemenpora beserta stakeholder yang ada.

Tinjau Kampung Tangguh dan Gudang Vaksin Covid-19

Surabaya, Jatim Pos Untuk mengetahui kesiap siagaan Kampung Tangguh di beberapa wilayah di Surabaya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kaskoarmada II Laksma TNI Dafit Santoso meninjau Kampung Tangguh yang berlokasi di Jl. Wonorejo II Wonorejo Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya. Tak hanya itu, Sekdaprov Jatim bersama Forkopimda Jatim didampingi Ketua Gugus Kuratif Jatim dr Joni Wahyuhadi dan Dirut RSJ Menur dr Ilham juga meninjau gudang penyimpanan vaksin Covid-19 milik Dinas Kesehatan Prov. Jatim di Jl. A. Yani Surabaya, Jumat (8/1) siang. Langkah itu dilakukan untuk merespon cepat upaya pemerintah pusat yang akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali di wilayah Jawa dan Bali, 11-25 Januari 2021. Saat meninjau Kampung Tanggung di kawasan Wonorejo, Surabaya, Sekdaprov Jatim yang mengenakan kemeja putih dilengkapi rompi warna navy bersama Forkopimda Jatim langsung disambut Relawan Covid-19 (Relavid19) di Posko Tanggap Darurat Covid-19. Relavid19 Kampung Tangguh Wonorejo tersebut secara sigap mengecek suhu tubuh para pejabat yang hadir. Me-

reka juga menjelaskan berbagai program dan tindak lanjut yang dilakukan ketika didapati salah satu warga terkonfirmasi positif Covid-19. Langkah tersebut didukung penuh oleh Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya beserta jajarannya. Kedua pimpinan tertinggi kepolisian dan TNI di Jatim ini berkomitmen untuk berupaya keras menanggulangi penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. “Kami bersama Ibu Gubernur Bapak Pangdam, dan Pak Sekda sepakat untuk mendukung program tersebut, di mana beberapa batasan-batasan sudah diberikan kami dengan jajaran juga siap mendukung penuh,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Sementara menanggapi peninjauan gudang penyimpanan vaksin Covid-19 yang di tempatkan di Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Ketua Gugus Kuratif Jatim dr Joni Wahyuhadi menjelaskan bahwa kedatangan Sekdaprov Jatim bersama Forkopimda untuk memastikan keberadaan vaksin Covid-19 di Jawa Timur. “Kita melakukan checking untuk vaksin, bahwa memang betul-betul sudah datang di Jawa Timur. Pastinya sekarang sedang disimpan di Dinas Kesehatan untuk nanti distribusinya menunggu arahan lebih lanjut dari pusat. Informasi dari Ibu Gubernur menyampaikan malam ini mungkin sudah ada petunjuk setiap kabupaten akan dapat berapa,” katanya.(*)


Jatim VIII

Hal - 10

Berlakukan PPKM

Banyak Terjaring Yustisi

Pemkab Sumenep Yakinkan Masyarakat Virus Masih Ada Jam Kerja ASN Pemkab Mojokerto Disesuaikan

Pelanggar prokes yang disidang langsung dijatuhi sanksi denda atau kurungan.

Sumenep, Jatim Pos Pertumbumbuhan angka kematian akibat Corona Virus Desease (Covid-19) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus mengalami peningkatan. Pemerintah setempat menggalakkan operasi yustisi guna menekan persebaran virus berbahaya tersebut di tempat-tempat kerumunan. Kamis, (14/01/2021). Kali ini Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sumenep, yang dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep sekaligus Ketua Satgas Covid-19, A. Busyro Karim turun untuk mengingatkan langsung pada masyarakatnya yang melanggar protokol kesehatan. Operasi ini dilakukan bersama Forkopimda dan OPD terkait di area taman adipura. Sedikitnya, ratusan pelanggar prokes baik yang mengendarai roda maupun roda empat diberhentikan sekaligus diberi tindakan oleh aparat

yang bertugas. Bagi mereka yang melanggar dihakimi dan diberikan sanksi denda sebesar Rp. 50.000 sebagai bentuk proteksi bagi masyarakat untuk selalu mematuhi prokes. Bahkan, sanksi bagi pelanggar prokes tersebut dapat dikenakan kurungan dalam waktu sehari jika tidak membayar sanksi denda sesuai dengan ketentuan. Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyatakan bahwa, pemerintah secara tegas menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga diri dari ancaman virus itu. Namun, nyatanya masih banyak pelanggar prokes yang terjaring operasi yustisi sebelumnya. “Kita ingin menyampaikan bahwa Corona ini masih ada. Yustisi ini adalah penindakan tegas dari pemerintah pada masyarakat yang selama ini masih saja melanggar,”

ujarnya pada awak media. Menurutnya, yustisi yang digelar besar-besaran tersebut merupakan kepentingan masyarakat banyak yakni bertujuan memutus mata rantai virus di kabupaten paling ujung timur madura ini. “Makanya kita tekan penyebarannya. Paling tidak masyarakat bisa tertib menggunakan masker. Jangan sampai maskernya tidak dipasang, baru kalau ada operasi dipasang, setelah itu di buka lagi,” terangnya. “Kami dari tahun sebelumnya terus mengingatkan pada masyarakat supaya patuh prokes.” tandasnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu membiasakan diri dengan pola hidup sehat yaitu dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (dam)

Mojokerto, Jatim Pos Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 tanggal 6 Januari 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Mojokerto secara resmi mulai menerapkan penyesuaian jam kerja bagi para ASN. Hal ini juga sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/7/KTPS/013/2021 tanggal 9 Januari 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19. Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, ketentuan PPKM dilaksanakan mulai tanggal 11-25 Januari 2021, dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa aturan ketat yang harus dijalankan para ASN di Pemerintah Kabupaten Mojokerto. “Ketentuan PPKM berlaku mulai tanggal 11-25 Januari 2021, dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa aturan ketat yang harus dijalankan para ASN,” ujar Bupati Mojokerto. Menurutnya, sistem kerja untuk ASN berlaku dengan komposisi 50 persen pegawai

Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat umumkan Pemberlakuan PPKM

bekerja di kantor (WFO), serta 50 persen lagi bekerja dari rumah (WFH) secara bergantian. Meski begitu, pegawai yang dijadwalkan WFH, diwajibkan hadir di kantor apabila diperlukan. Khusus Kepala Perangkat Daerah/Unit Kerja, tetap wajib masuk kantor dan beraktifitas seperti biasa. Sedangkan Bagi Unit Kerja/Perangkat Daerah yang menjalankan pelayanan publik, sistem kerjanya dapat diatur sendiri oleh Kepala Perangkat Daerah berdasarkan ritme kerja. Pegawai juga tidak diperkenankan meninggalkan kediaman/kota tempat tinggal, kecuali untuk tugas kedinasan. “Bagi Pegawai yang melanggar akan dikenakan sanksi disiplin sesuai ketentuan berlaku, “ tegas Bupati. Lebih lanjut dia katakan,

Diserang Hama Tikus, Petani Padi di Sumenep Cemas

Gelar Rakor Penanganan Covid – 19

Bupati Madiun Siap Kawal Vaksinasi di Wilayahnya

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami (kiri) dan Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono (kanan) mengikuti Rakor dengan Gubernur Jatim bahas vaksinasi Covid - 19. (Foto Pro Kopim).

Madiun, Jatim Pos Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami bersama Forkopimda dan pimpinan OPD terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara virtual dari Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Jum’at (8/1/2021). Rakor ini membahas me-

kanisme pelaksanaan vaksinasi dan upaya-upaya yang akan dilakukan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengatakan, bahwa Kabupaten Madiun tidak masuk wilayah yang diwajibkan melaksanakan PSBB.

“Dalam kesempatan ini kita juga minta penjelasan mengenai urgensi bagi pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, namun masih menjalani isolasi di rumah sakit 10 hari sebelum pulang ke rumah,” jelasnya. Terkait hal itu, menurut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memang ada pasien yang dinyatakan sembuh namun tidak serta merta bisa pulang ke rumah. Pasien yang keluar dari perawatan, ada yang diisolasi 10 hari untuk kembali di-swab guna memastikan pasien tersebut benar-benar bebas dari virus korona agar tidak menularkan ke orang lain. Sementara itu, Kadinkes Provinsi Jatim menjelaskan persiapan, sasaran vaksinasi maupun mekanisme pelaksanaan vaksinasi di Jatim. (red/jm)

setiap pimpinan unit kerja wajib, melakukan pengawasan/pemantauan pegawai, baik dalam hal pekerjaan maupun mengawasi kondisi kesehatan mereka pada lingkungan kerja secara berkala. Pegawai wajib melaksanakan absen secara manual dan menjalankan protokol kesahatan. Mulai memakai masker, menjalankan pembatasan fisik, membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan kerja, rumah, tempat umum, maupun transportasi umum. “Selain itu, pegawai yang masuk kantor wajib diukur suhu tubuhnya menggunakan termometer/alat ukur otomatis oleh petugas. Tentunya dengan selalu rajin melakukan olahraga ringan sambil berjemur setiap pagi,” pungkasnya. (Din)

Petani di Pabian mulai menananm ulang bibit padi yang rusak akibat hama tikus.

Sumenep, Jatim Pos Petani di Wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terancam gagal tanam. Pasalnya belum sehari mereka menanam padi hama tikus sudah menyerang.Salah seorang petani asal Desa Pabian Kecamatan Kota mengungkapkan, masa awal tanam padi kali ini merasa kebingungan lantaran hama yang menggerogoti bibit padi mereka. Sehingga banyak padi mati usai ditanam. “Hama tikus ini tentu meresahkan bagi kami sebagai petani,” ujar Musaha dengan nada cemas, Selasa (05/01/2020). Di lokasi, berdasarkan pantauan media ini banyak bibit padi yang baru ditanam tampak tersisa akarnya aki-

bat dimakan tikus. Ada juga hanya tersisa separuh dan terancam mati. “Kalau yang tersisa separuh tetap ditanam, itu akan mati terendam air. Sehingga yang bisa diharapkan ditanam hanya yang masih utuh,” sambungnya. Pria ini mengaku, telah melakukan berbagai macam cara agar hama tersebut tidak mengganggu tanamannya. Namun, hal itu baginya seperti sia-sia meski sudah menggunakan obat anti hama. “Justru sebaliknya tikus-tikus semakin mengganas,” kata dia. Akibat serangan hama itu, kini petani merasakan kekurangan bibit padi. Lahan padinya pun dibiarkan kosong karena masih mencari bibit

untuk ditanami kembali supaya nanti bisa tetap panen. Terpisah, Kabid Tanaman Pangan Dan Holtikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun), Sufriadi membenarkan bahwa di awal musim tanam saat ini hama tikus menyerang hampir semua kecamatan di wilayah Sumenep. “Di Sumenep memang ada serangan hama tikus. Cuma yang terparah itu ada di kecamatan Gapura, Kecamatan Kota dan di kecamatan Lenteng tidak pegitu parah,” terang Sufriadi. Guna mengatisipasi hama tersebut, pihaknya juga menyosialisasikan berbagai upaya seperti sanitasi dengan harapan tikus tidak kerasan, Memasukkan bahan bakar ke dalam sarang tikus bahkan cara pengasapan terhadap lubang tikus agar terpancing keluar untuk ditangkap. Pihaknya mencatat, kurang lebih sekitar 50 hektar lahan pertanian di Sumenep di serang tikus. Namun Supriadi mengklaim bahwa ancaman tersebut tidak akan berpengaruh pada masa panen nanti. “Sementara saya kira tidak. Karena serangan hama tikus hanya sekitar 15 ekor tiap hektar,” pungkasnya. (dam)


Jatim IX

Hal - 11

Oleh-oleh Khas Surabaya ini Wajib Dibawa Pulang Jalan-jalan ke Surabaya mungkin membuat kamu lupa waktu, mengingat ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Namun, jangan sampai keseruan saat traveling membuatmu lupa membelikan oleh-oleh khas Surabaya untuk orang rumah. Bingung mau membelikan apa? Tenang, Surabaya punya banyak pilihan oleh-oleh yang menarik. Di Kota Pahlawan ini banyak oleh-oleh khas Surabaya yang bisa dibawa pulang. Selain tahan lama, harganya pun terjangkau. Sebenarnya masih banyak oleh-oleh lain yang tak kalah menariknya, tapi karena ruang terbatas, kami hanya tampilkan sebagian kecil saja sebagai gambaran. Almond Crispy Cheese Jika kamu mencari oleholeh yang sedang hits, Almond Crispy Cheese adalah jawabannya. Rasanya yang

Selain rasa keju, oleholeh Surabaya ini juga memiliki varian rasa yang lainnya. Beberapa variannya seperti Cokelat, Green Tea, Blueberry, Durian, dan Strawberry. Desain packagingnya yang menarik, memberikan kesan mewah dan classy. Kamu bisa menemukan cemilan ini di beberapa toko oleh-oleh Surabaya, dengan harga sekitar Rp 45 ribu rupiah saja. Siropen Telasih Siropen Telasih adalah salah satu sirup khas Surabaya, yang dibangun oleh JC Van Drongelen. Beliau adalah seorang warga Belanda asli, yang membuat sirup ini pada tahun 1923. Pabrik sirup Siropen pun menjadi pab rik sirup pertama yang ada di Indonesia, tentunya selain rasanya yang khas sirup ini pun memiliki nilai sejarah yang tinggi.

renyah, gurih, dan ringan, menjadikan santapan ini sangat pas untuk menemani suasana hangat bersama keluarga. Seperti namanya, bahan utama dari produk ini adalah keju dan kacang almond.

Hingga saat ini, pembuatan sirup Seropen masih menggunakan tenaga konvensional. Hanya saja proses pemasakannya kini telah menggunakan gas, setelah sebelumnya menggunakan

kayu bakar. Kamu bisa menjumpai Sirup Seropen Telasih ini, di pusat oleh-oleh Surabaya seperti Toko Oleh-Oleh Panen Raya. Guna-Guna Snack Jika dilihat dari namanya, snack ini cukup unik dan membuat kita penasaran. Jangan khawatir, bukan berarti jajanan Guna-Guna Snack adalah hasil mantra, tetapi jajanan ini adalah keripik berbahan dasar sing-

kong dan kentang. Varian rasa yang dimiliki oleh GunaGuna Snack, sangat cocok dan dijamin disukai oleh pada anak muda. Harga satu kemasannya, dibandrol mulai Rp 20 ribu rupiah. Sambal Cuk “Sambal Anak Negeri, Kebanggan Jawa Timur untuk

Cuk memang menawarkan varian Sambal Nusantara yang umum digemari oleh masyarakat Jawa Timur. Beberapa varian dari oleh-oleh khas dari Surabaya ini seperti sambal bawang, korek bebek Madura, udang ebi, ikan asin klotok, hingga sambal matah Bali. Kue Lapis Surabaya

Kue Lapis sepertinya mulai menjadi kue yang sedang digemari masyarakat, baik itu warga milenial maupun generasi orang tua kita. Kue Lapis Surabaya memiliki cita rasa yang manis,dan empuk.

Beberapa warga lebih senang menyebutnya dengan kue Bolu Surabaya, namun kue lapis ini lebih empuk daripada kue bolu. Kue Lapis Surabaya ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh, dengan berbagai varian rasa dan topping. Rambak Sapi Sapi memang sebuah hewan yang kaya akan manfaat, tidak hanya dagingnya saja tapi kulitnya pun bisa diolah dan dijadikan cemilan. Salah satu olahan kulit sapi adalah kerupuk rambak, makanan ringan yang cukup digemari semua jenis kalangan. Kerupuk rambak memiliki rasa yang gurih dan bertekstur renyah, setelah dibuka pun kerupuk rambak sapi ini dapat bertahan hingga satu tahun.

Dengan jangka ketahanan yang lama tersebut, tak heran jika Rambak Sapi sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Untuk semakin mempertahankan kerenyahan dari kerupuk rambak, simpan dalam tempat yang kedap udara. Selain dibuat cemilan, Rambak Sapi ini juga cocok untuk dijadikan makanan pedamping beberapa makanan. Makanan yang cocok seperti sate, bubur, atau makanan yang dihidangkan dengan nasi hangat.(*)

Atlet KONI Jatim Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen ke PMI

Indonesia”, itulah tagline dari Sambal Cuk Surabaya. Sesuai dengan taglinennya, Sambal

Musim Pancaroba Tiba, Begini Cara Cegah Pilek dan Flu

Ketika musim pancaroba, penyakit yang seringkali muncul dan mengidap seseorang adalah pilek dan flu. Namun, penyakit ini dapat dicegah melalui kebiasaan dan gaya hidup seperti rajin berolahraga, tidur cukup, perbanyak makan serta terhidrasi. Berhenti mengigit kuku ternyata juga ampuh untuk mencegah virus flu masuk ke tubuh. Berikut beberapa cara alami agar terhindar dari pilek dan flu. 1. Berjalan-jalan Jalan cepat selama 45

menit setidaknya lima kali seminggu akan mengurangi jumlah pilek. Hal ini dibuktikan dengan penelitian kepada wanita pasca menopause yang melakukan olahraga teratur hingga sedang memiliki risiko kecil terhadap pilek dan flu. Olahraga ringan selama 30 hingga 60 menit per hari akan meningkatkan produksi sel darah putih, di mana hal itu dapat meningkatkan respon imun. 2. Tidur cukup National Sleep Foundation menyatakan, tidur ku-

rang dari tujuh jam akan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Beberapa penelitian mencatat, kurang tidur akan mengurangi pertumbuhan sel imun dan protein. 3. Bawang putih Bawang putih dapat mencegah masuk angin dan flu, ini karena bawang putih mengandung sifat anti inflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Selain itu, dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memerangi penyakit. Senyawa yang ada dalam bawang putih bekerja untuk meningkatkan respon sel darah putih dalam tubuh ya ng dapat membantu melawan virus. 4. Konsumsi serat Mengonsumsi serat sebanyak 30 gram per hari sudah menyediakan sumber prebiotic bagi bakteri di usus. Demikian akan membantu meningkatkan variasi bakteri sehat dalam usus yang akan mendukung sistem kekebalan. 5. Konsumsi buah dan sayur Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah apabila dikonsumsi akan membantu membuat sistem kekebalan tubuh tetap kuat, karena mengandung antioksidan.(*)

Satgas Covid-19 KONI Jatim dr. Wardy Azhari Siagian (kiri) mendapingi seorang atlet penyintas Covid-19 untuk menjalani tes apakah ia bisa mendonorkan plasma konvalesennya.

Surabaya, Jatim Pos Para atlet yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 bisa disebut sebagai penyintas. Keberadaannya ternyata penting artinya bagi penderita Covid-19 lainnya yang sedang berjuang mencapai kesembuhan. Pasien Covid-19, para atlet penghuni Puslatda New Normal (PNN) Jawa Timur (Jatim) yang penyintas Covid19 tergerak untuk melakukan donor plasma konvalesen ini. Karena itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya mengajak para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen. Sebab kebutuhan donor plasma konvalesen di Jawa Timur terus meningkat, bahkan saat ini sudah ada belasan orang mengantre untuk mendapatkan plasma konvalesen. Tergugah untuk membantu para pasien Covid-19, para atlet penghuni Puslatda New Normal (PNN) Jawa Timur yang penyintas Covid-19 tergerak untuk melakukan donor plasma konvalesen ini.

Bertempat di selasar kantor KONI Jatim, Selasa (12/ 1) siang sekitar 60 atlet Jatim penyintas Covid-19 menjalani tes apakah mereka bisa mendonorkan plasma konvalesennya. Sebelumnya ada 16 atlet Jatim penyintas Covid-19 yang sudah donor plasma konvalesen di Kantor PMI Surabaya. Meski berstatus sebagai atlet yang rutin berolahraga, sejumlah penghuni PNN Jatim juga pernah terpapar Covid19. Bedanya, status mereka adalah orang tanpa gejala (OTG). Tak cuma itu saja, durasinya pun singkat, tiga-empat hari hingga satu minggu mereka dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19. “Mayoritas kasus positif yang kami temui adalah OTG. Jadi mereka dalam kondisi bugar, hanya mengalami gejala ringan seperti flu dan tidak bisa membau dan merasa,” terang Satgas Covid-19 KONI Jatim dr. Wardy Azhari Siagian, Selasa siang (12/1). Menurut dr. Wardy, selama PNN tahun lalu ada sekitar 100

atlet yang positif Covid-19, dari sekitar 1.000 atlet yang disiapkan untuk PON XX Papua, Oktober 2021. Jumlah itu berdasarkan tes usap mulai September hingga November. Mereka yang telah pulih diminta untuk mengikuti donor plasma darah ini. “Penderita Covid-19 di rumah sakit kan makin banyak. Mereka juga membutuhkan donor plasma untuk mantan penderita Covid-19. Para atlet KONI Jawa Timur membantu agar ketersediaan plasma konvalesen tetap ada. Meski tidak terlalu banyak, Insya Allah bisa sangat membantu,” jelas Wardok, sapaan akrab dr Wardy. Sejak PNN dimulai pada September 2020, grafik atlet yang terpapar Covid-19 semakin menurun. Berdasarkan hasil tes usap terakhir pada Desember tahun lalu, ada tiga orang yang positif Covid-19. Dan mereka rata-rata OTG kini mereka telah melakukan isolasi mandiri. “Kami berharap grafiknya makin kecil dan tidak bertambah,” harapnya. (Adv/yus)


Jatim XI

Hal - 12

Ratusan Warga Kebaman Dicoret dari Daftar Penerima BPNT mencapai seratus orang

Banyuwangi, Jatim Pos Kuota penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara nasional dikabarkan mengalami banyak pengurangan. Kepastian pengurangan kuota itu mengacu pada Surat Keputusan (SK) Menteri Sosial (Mensos) pada akhir November lalu. Tak terkecuali ratusan warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi terkena dampaknya. Menurut Noerlaela Septiana selaku pemilik EWarung Barokah, Dusun Blangkon, Desa Kebaman, pada 11 Januari 2021 lalu, datang Bu Bilqisty salah

satu koordinator PKH Kecamatan Srono memberikan lembar data. Dari daftar tersebut sebanyak 137 orang warga desa Kebaman tidak lagi berhak menerima BPNT awal bulan periode 2021 ini, terang Noerlaela menirukan Bilqys, (15/01/2021). “Artinya akan menjadi pertanyaan besar buat warga, kenapa tidak lagi mendapat BPNT di tahun ini”. Sementara Kepala Desa Kebaman Alif Burhanudin, S.Pd, menyatakan terkait pengurangan kuota penerima BPNT untuk warganya bukan jumlah yang sedikit. Seluruhnya

lebih yang periode 2021 ini tidak mendapatkan BPNT, sesuai info yang diterima petugas E-Warung dari pendamping, ucapnya. Saat ditanya soal detail kuota penerima bantuan yang mengalami pengurangan itu, Alif mengaku tidak tahu, belum tahu data by name yang dicoret dari daftar penerima BPNT, lantaran hingga kini pihaknya belum menerima data lengkap dan surat pemberitahuan dari dinas terkait. “Saya akan konfirmasi ke dinas terkait tentang adanya kebijakan pengurangan kuota penerima BPNT ini mas,” tambah Alif kepada awak media. Sementara Bambang Sungkono, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi belum ada jawaban saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. (jok)

Cegah Penyebaran Covid - 19

Polres Madiun Lakukan Operasi Yustisi di Wilayahnya

Beras BPNT Mulai Droping

Dinsos dan Fopimcam Tuban Perketat Pengawasan

Secara berlapis kualitas beras diperiksa oleh Dinsos dan Forpimcam Bangilan sebelum dibagikan ke agen untuk diteruskan ke KPM

Tuban, Jatim Pos Memasuki awal tahun program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai didistribusikan serentak di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban pada Kamis (14/01/2021). Sebanyak 85.196 keluarga penerima manfaat (KPM) tersebar di Kabupaten Tuban kembali bisa mencairkan saldonya di agen (E-Warung) dengan komoditi beras, telur, dan nabati lainnya. Seperti halnya di Kecamatan Bangilan beras jenis premium didrop di kantor kecamatan. Sebelum dibagikan secara berlapis Forpimcam, Dinsos P3A, paguyuban agen, didampingi tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) mengecek kualitas beras memastikan sesuai standart atau pedoman umum. Alhasil dari pemeriksaan beras dari supliyer sesuai dengan ketentuan dari pihak dinas sosial. Penyedia barang atau supliyer Syukur menyampaikan droping beras pada awal tahun ini ada sedikit penurunan. Jika pada 2020 di Kecamatan Bangilan ada sekitar 3100 KPM di 2021 ada 2800

KPM. Namun tak mempengaruhi volume beras yakni tetap 15 Kg jenis premium. Sebagai supliyer, tambah Syukur, dia berkomitmen akan memberikan jenis kualitas yang baik sesuai pre-order dari KPM. Bila di lapangan ditemukan ketidaksesuaian jenis yang dia distribusikan maka secara tegas siap mengganti. “Pada prinsipnya kualitas saya utamakan, bila ada kendala silakan dikomunikasikan,” terang Syukur di Pendopo Kecamatan Bangilan. Di tempat yang sama Siti Inliah agen mengungkapkan kualitas beras standart premium layak konsumsi. Secepatnya droping beras akan diteruskan ke KPM mengingat sudah waktunya diterima. Harapannya jaminan kualitas maupun volume harus terus dijaga. “Kualitasnya terjamin tidak pernah keluar dari standart yang ditentukan,” katanya. Sementara dari Dinsos yang diwakili Santoso mengungkapkan beras yang droping supliyer sudah sesuai spek yang ditentukan. Selanjutnya ditekankan agar dalam dua hari kedepan beras maupun

komoditi lainnya harus sudah sampai ke KPM mengingat sudah waktunya diterima. “Terhitung mulai hari ini sampai besok harus sudah selesai, agar segera bermanfaat untuk KPM,” jelas Santoso. Program BPNT, lanjut dia, KPM maupun agen supaya ikut mengawasi. Bila tidak sesuai bisa disampaikan ke supliyer. Jika tidak ditindaklanjuti bisa langsung menghubungi TKSK atau Dinsos. Kualitas maupun kuantitas beras premium yang dikirim supliyer, Camat Bangilan Deni Susilo menanggapi sudah sesuai standart. Supplier membuka ruang lebar jika di bawah ditemukan beras berkualitas rendah akan diganti. Meminimalisir hal itu, pihak Forpimcam getol berkoordinasi dengan pihak yang membidangi bantuan sosial ini. Bila ditemukan komoditi yang tidak sesuai standart, silakan dikoordinasikan. Sebab pada prinsipnya bantuan ini harus sesuai orderan dari KPM. Namun selama ini layanan dari supliyer ke KPM sudah baik. “Kami mengapresiasi supliyer karena menjaga kualitas,” kata mantan Sekcam Montong. Seperti diketahui, mulai 2021 jumlah KPM berkurang sekitar 21.881. Sebelumnya ada 107.077 KPM sekarang berjumlah 85.196 KPM yang tersebar di kabupaten Tuban. Selain itu, Dinsos P3A Tuban menetapkan Komodoti karbohidrat minimal 70 persen atau 15 Kg Beras Premium, Protein Hewani (Telor dan atau Daging Ayam) serta serta protein Nabati (Tahu dan atau Tempe), dengan sistem Pra Order (PO).(min)

Update Nelayan Hilang, Satu Lagi Ditemukan Tewas Tim gabungan dari Polres Madiun, TNI, Satpol PP dan BPBD Kabupaten Madiun lakukan operasi yustisi di wilayah Kabupaten Madiun.

wajib menerapkan protokol

disiplin protokol kesehatan Covid

Kapolres Madiun AKBP Ba-

kesehatan dimana saja dan

- 19 harus selalu diterapkan. Hal

goes Wibisono bersama personel

kapan saja. Percepatan pe-

ini guna memutus mata rantai

Polres Madiun melaksanakan

nanganan Covid-19 ini tidak

penyebaran Covid - 19.

patroli dan Operasi Yustisi di wi-

bisa dilakukan sendiri, me-

“Mari bersama-sama kita

layah Kabupaten Madiun, Rabu

lainkan butuh dukungan se-

patuhi anjuran dan aturan dari

(13/1/2021) malam.

luruh masyarakat.

pemerintah. Selalu terapkan

Madiun, Jatim Pos

Dalam kegiatan ini, Pol-

“Langkah ini demi me-

protokol kesehatan dengan cara

res Madiun bersinergi de-

nyadarkan masyarakat untuk

selalu memakai masker dimana

ngan TNI, Satpol PP dan BP

sama-sama menekan penye-

saja dan kapan saja, sering

BD Kabupaten Madiun.

baran virus Covid-19 di Ma-

mencuci tangan dengan sabun

diun,” katanya.

dan air mengalir, menjaga jarak

Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono menegas-

Menurutnya, anjuran dan

kan, bahwa seluruh pihak

aturan dari pemerintah terkait

serta menghindari kerumunan,” pungkasnya. (jum)

Sumenep, Jatim Pos Kini proses pencarian nelayan oleh Basarnas Jatim terhadap dua nelayan yang hilang ditelan ombak telah usai. Pasalnya dua nelayan asal desa Prenduan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah ditemukan. Setelah korban pertama di temukan sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi oleh warga Gili Raja. Tim pencari kembali mendapat informasi bahwa warga Giliraja telah menemukan sosok manusia mengambang ditengah laut. “Pukul 09.00 WIB mendapat informasi lagi dari warga bahwa korban kedua Hafik (21) diketemukan juga di Perairan Giliraja, Kecamatan Giligenting dalam keadaan meninggal,” kata AKP Widiarti, Kasubag Humas Polres Sumenep melalui pesan tertulisnya. Selasa, (12/01/2020). Mengetahui hal tersebut,

Basarnas Jatim dibantu masyarakat mengevakuasi mayat nelayan.

Basarnas Jatim langsung terjun menuju lokasi guna melakukan evakuasi terhadap korban yang sejak (09/01) lalu dinyatakan menghilang. “Pukul 11.00 WIB, Kedua Nelayan dibawa ke daratan dan dibawa langsung ke rumah duka dengan disambut oleh pihak keluarganya,” tambah Widi. Diketahui identitas dua korban itu diantaranya, Hafik

(21) dan Halipi (24). Keduanya merupakan warga dusun Pesisir, desa Prenduan. Polisi dalam peristiwa ini juga mengatakan, terhadap dua korban tenggelam tidak dilakukan Aotopsi. “Kedua keluarga korban tidak berkenan dilakukan Autopsi dan menganggap kejadian tersebut merupakan musibah.” tandasnya. (dam)


Jatim XII

Hal - 13

RSUD dr Soegiri Lamongan

Raih Penghargaan Zona Integritas WBK dari Menpan-RB Lamongan, Jatim Pos Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan raih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Penghargaan Zona Integritas WBK yang diraih RSUD Soegiri Lamongan bersama dengan 6 unit kerja di Lamongan yang memperoleh apresiasi WBK tepat di rangkaian kegiatan Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia), Senin (21/12/2020) lalu. Penghargaan ini adalah predikat yang diberikan kepada unit-unit kerja pelayanan yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk memberantas korupsi serta peningka-

tan pelayanan melalui reformasi birokrasi. Unit kerja pelayanan tersebut, dapat menjadi contoh yang dapat menularkan virus-virus reformasi dan perbaikan tata kelola kepada unit kerja pelayanan lainnya. Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan dr. Chaidir Annas menyebutkan, bahwa ada enam tahapan dalam pembangunan Zona Integritas. Pertama adalah Pencanangan ZI pada unit kerja. Langkah kedua, yakni pembangunan terhadap enam area perubahan yang meliputi manajemen perubahan, penguatan tata laksana, penguatan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Kemudian langkah ketiga, penilaian oleh Tim Internal,” kata dr. Chaidir Annas kepada jurnalis jatimpos.co, Sabtu (16/01/2021). Selain itu, Annas juga menyampaikan bahwa ketepatan pelayanan juga menjadi perhatian, makanya di setiap unit pelayanan harus tertera jenis dan waktu pelayanan bahkan biayanya. “Jadi semua trasnparan, dan untuk menghindari pungutan liar,” tegasnya. Untuk itu, ia mengajak masyarakat tidak ragu mengakses layanan kesehatan di RSUD dr Soegiri. Berbagai prestasi yang sudah ditorehkan menunjukkan bahwa RS ini senantiasa meningkatkan mutu layanannya. Termasuk menjadi satu-satunya RS di Kota Soto yang memiliki dokter ahli terlengkap. (bis)

Gelapkan 171 Unit Sepeda MTB Merk Exotic

Bersama Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, jajaran direksi RSUD dr Soegiri Lamongan menunjukkan penghargaan WBK dari Kementerian Menpan-RB

TNI-Polri Bersama Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan Deket Gelar Sosialisasi Vaksinasi

Sopir Ekpedisi Dibekuk Polisi Sidoarjo, Jatim Pos Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pengungkapan tindak pidana penggelapan sepeda MTB merk Exotic, yang dilakukan oleh seorang sopir jasa angkut ekpedisi, Jumat (15/1/2021). Awal mula dari laporan dari via seluler yang menyatakan, kronologis tentang dugaan penggelapan yang dilakukan oleh tersangka berinisial SK (50) dalam

kul 11.00 Wib, barang langsung dibongkar untuk diturunkan, namun belum sampai selesai tersangka dibekuk oleh petugas Kepolisian. Diketahui, bahwa barang tersebut adalah pesanan dari Toko Sepeda Agung, Cilacap Jawa Tengah dari PT Roda Pasific Semarang. Yang diangkut dengan menggunakan ekpedisi kendaraan Mitsubhisi Truk Colt Diesel Nopol AG 9267 UE yang dike-

men resminya, kemudian tersangka diamankan dan dibawa ke kantor Kepolisian untuk dilakukan penangkapan terhadap tersangka AN, selaku perantara di Kabupaten Rembang. Kemudian setelah dibawa ke Mapolresta Sidoarjo dengan barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 171 dus/unit sepeda MTB 26" merk Exotic dan 1 (satu) unit truk Mitsubhisi warna

membeli barang berupa sepeda MTB merk Exotic yang diduga dari hasil kejahatan, selanjutnya tersangka menjual kembali ke Toko Sepeda Restu Krian Sidoarjo. Tepat pada hari Rabu tanggal 6 Januari 2021 sekira pukul 09.00 Wib, tersangka mengangkut barang berupa 171 dus/unit sepeda MTB ukuran 26 inci merk Exotic dari gudang Denanyar Jombang, untuk dibawa ke Toko sepeda Restu Krian. Kemudian, sesampainya di Toko Restu Krian sekira pu-

mudikan oleh tersangka SK yang saat ini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Namun, barang tersebut tidak dikirim ke alamat pembeli melainkan di jual kepada tersangka berinisial AM (50) di Jombang melalui perantara AN (40). Kemudian oleh tersangka AM dijual ke Toko Sepeda Restu Krian. Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan penyidikan dan pemeriksaan kasus tersebut. Tersangka AM, tidak dapat menunjukkan doku-

kuning nopol AG 9267 UE. Ditambahkan oleh Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif kepada awak media, bahwa untuk pelaku SK (50) masuk Dalam Pencarian Orang (DPO) dengan alamat Parengan Tuban, yang saat ini sedang dalam pengejaran. Lanjut Wahyudin mengungkapkan pelaku AM dan AN, melakukan tindak pidana persekongkolan jahat atau penadahan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara. (zal)

Komandan Koramil (Danramil) 0812/02 Deket Kapten Arh Suherman memberikan sosialisasi pemahaman bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal pada masyarakat Desa Laladan Kecamatan Deket.

Lamongan, Jatim Pos Sosialisasi tentang program vaksinasi Covid-19 terus dilakukan pemerintah, salah satunya dilakukan jajaran Koramil 0812/02 Deket bersama Polsek, Kecamatan dan Puskesmas Deket. Acara sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 dengan program vaksinasi dilakukan bersamaan dengan acara bakti sosial pada masyarakat terdampak banjir di Desa Laladan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, Jumat, (15/01/2021). Komandan Koramil (Danramil) 0812/02 Deket Kapten Arh Suherman mengungkapkan, Sosialisasi vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat desa Laladan ini sesuai dengan dasar hukum Vaksin yang telah ada. “Masyarakat tidak usah takut dengan Vaksinasi Covid19 karena sudah dimulai oleh bapak presiden Joko Widodo yang pertama kali, agar kita semua yakin dan percaya serta aman terhindar dari bahaya covid-19,” terang Kapten Arh Suherman dihadapan masyarakat Desa Laladan. Melalui kegiatan ini, Kapten Arh Suherman menghimbau kepada masyarakat, jangan khawatir maupun takut dengan isu-isu yang kurang jelas di medsos (media sosial). “Percaya dengan pemerintah yang telah berupaya

untuk vaksinasi tanpa biaya dan gratis tentunya dimulai garda terdepan Takes/Nakes, TNI-Polri dan masyarakat,” pesan Danramil Deket. Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Deket Iptu Sri Iswati, pihaknya menyampaikan bahwa pada intinya, pandemi covid-19 ini memang ada, kita semua tidak boleh meremehkan dengan wabah yang saat ini berkembang di masyarakat. Menurut Iptu Sri Iswati Kabupaten Lamongan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian penyebaran Covid-19, kita harapkan masyarakat Kabupaten Lamongan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Disampaikan kepada masyarakat terkait sosialisasi program vaksin Covid-19, bahwa vaksin yang akan diberikan aman. Vaksin ini sangat penting karena nantinya tidak semua masyarakat yang langsung mendapatkan vaksin, namun akan berjenjang,” terangnya. Kepala Unit Pelayanan Terpadu Dinas (KaUPTD) Dinas Kesehatan kecamatan Deket, dr. Vika memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang Vaksinasi yang akan dilaksanakan. Dinas Kesehatan Lamongan, menyambut positif pemberlakuan PPKM. Menu-

rutnya selain PPKM, vaksinasi juga merupakan bagian dari upaya pencegahan, dalam menciptakan kekebalan bersama terhadap Covid-19. “Vaksin adalah pilihan realistis dan utama. MUI juga sudah menyampaikan vaksin ini halal. Ini aman, sebagaimana imunisasi yang sudah berlaku lama. Efek demam ringan, gatal. Uji klinis juga tidak ada efek yang fatal,” tutur dr. Vika Pada acara sosialisasi ini, Camat kecamatan Deket, Joko Raharto, S.STP.,M.AP. yang disampaikan melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Arif Fakhrudin, mengatakan Sosialisasi ini adalah merupakan penerapan instruksi Mendagri nomer 1 tahun 2021 dan sosialisasi program Vaksin Covid19, juga disampaikan pula Instruksi Bupati Lamongan No.1 tahun 2021 tanggal 10 Januari 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian penyebaran Covid-19. “Pada inti dasarnya kalau kita semua takut dengan vaksinasi berarti kita tidak percaya dengan adanya dokter termasuk pemerintah, padahal pemerintah sudah berupaya untuk menyiapkan dan menyelamatkan masyarakat,” ungkapnya. Untuk itu pihaknya menekankan kepada semua masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi yang nantinya akan diadakan dari pihak kesehatan yaitu petugas Puskesmas Deket. Kemudian, acara sosialisasi selesai diteruskan kegiatan sosial kerja bakti dan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat yang rumahnya tergenang air atau kebanjiran, lalu pemberian gizi kepada anak balita dan ibu hamil dilanjutkan pemeriksaan penyakit kulit dikaki akibat banjir. (bis)


Jatim XIII

Hal - 14

Kenali Gejala Kolesterol Tinggi Sejak Dini

Tanda-Tandanya Bisa Muncul pada Kaki Salah satu penyebab dari kolesterol tinggi dari makanan yang kita konsumsi seharihari. Bagi orang awam, mungkin tidak mudah untuk mendeteksi gejala kolesterol tinggi akibat konsumsi makanan tertentu yang berlebihan. Makanya, sangat penting untuk melakukan deteksi dari gejala kolesterol tinggi sejak dini. Ternyata hal itu bisa ditemui pada tandatanda yang muncul pada kaki. Salah satu tanda jika seseorang mengalami kolesterol yaitu memiliki pembuluh darah arteri yang mengalami banyak penumpukan plak. Hal ini diungkapkan oleh pakar kesehatan David Slovut, MD, dari Montefiore Medical Center, di mana penumpukan plak bisa memicu penyempitan atau menghambat aliran darah pada bagian tubuh terutama kaki. Nah, berikut ini terdapat 5 tanda yang muncul pada kaki yang mendeteksikan gejala kolesterol tinggi. 1. Kaki terasa sakit Saat kadar kolesterol cukup tinggi, kaki akan cenderung mudah untuk mengalami pegal-pegal dan rasa sakit. Selain itu, saat digunakan untuk melangkah cukup jauh, kaki juga akan lebih

mudah terasa lelah meskipun kita belum banyak beraktifitas sebelumnya. Munculnya rasa sakit dan lelah pada kaki ini disebabkan oleh adanya penyumbatan plak atau tanda kadar kolesterol tinggi pada tubuh. Selain itu, saat digunakan untuk melangkah cukup jauh, kaki juga akan lebih mudah terasa lelah meskipun kita belum banyak beraktifitas sebelumnya. Munculnya rasa sakit dan lelah pada kaki ini disebabkan oleh adanya penyumbatan plak atau tanda kadar kolesterol tinggi pada tubuh. 2. Kaki mudah terkena kram Jika kaki kita kerap mengalami kram atau kaku pada bagian tumit, kaki bagian depan, hingga kerap mengalami kejang-kejang khususnya pada malam hari. Sangat besar kemungkinan kadar kolesterol pada kaki sedang tinggi, maka sebaiknya harus diwaspadai. 3. Kaki mudah terasa dingin Kaki yang kerap terasa dingin ternyata menandakan adanya ketidaklancaran peredaran darah pada kaki. Ketidaklancaran ini seringkali disebabkan oleh adanya penyumbatan plak pada pembuluh darah dan itu terjadi karena kolesterol tinggi.

Tak Mau Kehilangan Mobil, Jangan Pasang Stiker ini

Ilustrasi stiker alarm mobil.

Banyak pemilik mobil yang gemar memasang aksesori pada kendaraan mereka. Mulai dari yang sifatnya membantu selama perjalanan, hingga benda sederhana yang dianggap bisa membuat tampilan menjadi lebih menarik. Salah satu benda yang biasa dipasang di kaca mobil adalah stiker.Biasanya, ini dilakukan oleh mereka yang bergabung dalam komunitas otomotif, atau pemilik kendaraan memiliki anak kecil yang senang dengan gambar lucu. Beberapa waktu lalu stiker yang menampilkan gambar kartun satu keluarga jadi viral dan dipasang di banyak kendaraan. Namun, adanya nama masing-masing anggota keluarga membuat tren itu kemudian dijauhi, karena berbahaya bagi keselamatan. Sebelum tren tersebut muncul, ada satu jenis stiker yang lebih dulu populer dipasang di mobil, yakni tipe

alarm yang dipasang di kendaraan tersebut. Dilansir VIVA Otomotif dari Edmunds, Rabu 4 November 2020, informasi mengenai tipe alarm justru membuat pencuri tahu apa yang harus dilakukan pada mobil tersebut. Mereka sudah lebih dahulu mempelajari semua jenis pengaman kendaraan, termasuk tipe alarm dan bagaimana cara mematikannya. Ada juga pencuri yang sengaja menyenggol mobil saat malam hari, agar alarm berbunyi. Hal itu dilakukan beberapa kali, untuk membuat pemilik merasa kesal dan berpikir bahwa sistem alarm rusak. Jika pikiran tersebut muncul, maka yang biasa dilakukan adalah mematikan sistem tersebut, yang mana justru memberi jalan maling untuk membobol ke dalam kabin tanpa ketahuan.(*)

4. Ukuran otot betis mengecil Pakar kesehatan menyebutkan jika ketidaklancaran sirkulasi darah ternyata bisa berpengaruh pada perkembangan otot betis. Ukuran otot betis akan cenderung semakin menyusut meskipun kita termasuk dalam orang yang aktif melakukan aktifitas fisik. 5. Kuku berubah warna Ini gejala yang sangat mudah dikenali. Pakar kesehatan berkata tingginya kadar kolesterol dalam tubuh ternyata bisa memicu perubahan pada warna kuku dan juga warna kulit menjadi lebih gelap. Kuku juga cenderung lebih keras, lebih tebal, namun pertumbuhannya semakin melambat.(*)

Mengapa Pria Sering Ereksi di Pagi Hari, Apa Penyebabnya? Penis ereksi saat bangun

Laki-laki dewasa muda

tidur pada pagi hari adalah kejadian yang umum terjadi

dapat mengalami ereksi pagi setiap pagi dan beberapa kali

pada anak laki-laki maupun pria dewasa. Melansir Cleve-

pada malam hari. Puncak kematangan sek-

land Clinic, Ahli Urologi Ryan Berglund, MD, mengungkap

sual umumnya terjadi ketika pria berusia akhir belasan

ereksi pagi atau morning wood dapat terjadi pada pria

hingga akhir 30-an tahun, dan ini mungkin sesuai de-

dengan usia berapa pun. Bahkan, menurut dia, janin

ngan tingkat testosteron ya ng lebih tinggi.

dapat mengalami ereksi dalam rahim.

ngapa pria bangin tidur de-

ereksi pagi.

Adalah normal bagi orang-orang dalam kisaran

Penis ereksi saat bangun tidur pada pagi hari adalah

ngan penis ereksi dari waktu ke waktu.

Kadar testosteron paling tinggi ketika pria baru saja

usia ini untuk sering mengalami episode ereksi pagi.

kejadian yang umum terjadi pada anak laki-laki maupun

Berikut ini sejumlah teori untuk menjelaskan penye-

terbangun dari tahapan tidur rapid eye movement (REM)

Ketika seseorang pria mendekati usia 40-an dan

pria dewasa. Melansir Cleveland Clinic, Ahli Urologi Ryan

bab penis ereksi saat bangun tidur di pagi hari:

atau gerakan mata cepat pada pagi hari. Peningkatan

50-an, mereka mungkin melihat lebih sedikit episode

Berglund, MD, mengungkap ereksi pagi atau morning

1. Stimulasi fisik Meskipun mata tertutup

hormon testosteron dapat menjadi pemicu kemunculan

NPT. Ini sering terjadi karena kadar testosteron menurun

wood dapat terjadi pada pria dengan usia berapa pun.

saat tidur, tubuh Anda masih sangat sadar akan apa yang

ereksi pagi tanpa adanya stimulasi atau rangsangan fi-

secara alami. Namun, episode-episode

Bahkan, menurut dia, janin dapat mengalami ereksi

terjadi di sekitar. Jika Anda atau pasangan

sik apapun. 4. Mimpi yang erotis

tersebut harus menurun secara bertahap, tidak tiba-ti-

dalam rahim. “Sangat banyak orangtua

Anda secara tidak sengaja meyentuh atau menggosok

Melansir Medical News Today, mimpi erotis yang

ba. Penurunan NPT secara bertahap seiring bertambah-

yang bertanya apakah sebuah masalah jika anak mereka yang

penis Anda, Anda akan mengalami ereksi pagi. Jadi, tu-

muncul saat tidur bisa menimbulkan rangsangan dan

nya usia merupakan hal biasa. Ketidakseimbangan hor-

berusia 3 tahun mengalami ereksi? Jawaban yang selalu

buh Anda merasakan rangsangan dan merespons de-

menyebabkan penis pria tiba-tiba mengalami ereksi.

mon, terutama yang memengaruhi penis dan testis,

saya berikan kepada mereka adalah bahwa itu benar-benar

ngan ereksi. 2. Relaksasi otak

Ketika terbangun, pria dapat melihat penis sedang erek-

dapat menyebabkan beberapa atau tidak ada episode

normal,� jelas Berglund. Dari waktu-waktu, kaum

Beberapa jam sebelum terbangun, otak pria akan

si dan mungkin mendapati adanya air mani atau ejakulasi.

ereksi pagi. Ini adalah salah satu alasan

pria dapat bangun tidur dengan penis ereksi. Banyak

memerintahkan tubuh untuk melepaskan hormon yang

Kondisi ini disebut juga dengan istilah mimpi basah.

mengapa ereksi rutin di pagi hari adalah indikator penting

orang menganggap ereksi saat bangun pada pagi hari adalah tanda rasangan sek-

dapat mencegah kemunculan ereksi. Tapi, saat tertidur, pria akan menghasilkan hor-

Tidak ada patokan ereksi Melansir WebMD, pria dari berbagai usia, mulai

organ seksual pria yang sehat. Sebuah studi menemukan bahwa pria dengan hipo-

sual, tapi pada kenyatannya tidak selalu demikian.

mon ini dalam jumlah yang lebih sedikit sehingga dapat

anak-anak hingga orang dewasa dapat mengalami erek-

gonadisme, yang mencegah organ seksual berfungsi pe-

Penyebab penis ereksi saat bangun tidur Melansir

memicu peluang kemunculan ereksi di pagi hari yang

si pagi. Namun, biasanya, orang remaja atau pria de-

nuh, mengalami peningkatan ereksi pagi setelah menerima

Health Line, dalam istilah medis, ereksi pagi disebut

lebih besar. 3. Kadar hormon testoteron naik

wasa muda memiliki kadar testosteron tertinggi, sehing-

terapi testosteron. Beberapa penelitian me-

sebagai nocturnal penile tumescence (NPT).Dokter me-

Tingkatan atau kadar hormon dalam tubuh meru-

ga akan mengalami ereksi nokturnal lebih sering dari-

ngatakan bahwa kualitas tidur seseorang dapat juga me-

miliki beberapa teori yang membantu menjelaskan me-

pakan salah satu faktor yang memengaruhi kemunculan

pada anak-anak atau orang yang lebih tua.

mengaruhi frekuensi penis ereksi saat bangun tidur. (*)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Bupati Tuban Teken SE Pembatasan Kegiatan Masyarakat Ketiga, pengelola kegiatan seperti supermarket/mall diperbolehkan beroperasi sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan mengatur sirkulasi pengunjung dan mematuhi protokol kesehatan ketat. Keempat, operasional objek wisata dilakukan dengan membatasi pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas objek wisata, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan bagi pengelola maupun pengunjung. Kelima, kegiatan di tempat ibadah dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas maksimal. Endah Nurul menerang-

Bupati Tuban H. Fathul Huda

mengungkapkan SE memuat langkah-langkah sinergis antara Pemkab Tuban, Instansi Vertikal, pihak swasta dan elemen masyarakat. Berlakunya mulai tanggal 13 Januari hingga jangka waktu yang belum ditentukan. “Surat Edaran Bupati ini harus diikuti semua pihak agar penyebaran Covid-19 dapat teratasi,” ungkapnya, Kamis (14/01/2021). Diantara klausul SE yang

pertama mengatur tentang kegiatan belajar mengajar di semua jenjang pendidikan dilakukan secara daring. Kedua, usaha restoran dan sejenisnya yang melayani makan/ minum ditempat dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas tempat maksimal sampai pukul 21.00 WIB. Sedangkan, pelayanan makanan/minuman melalui pesan antar dan dibawa pulang diijinkan sesuai operasional restoran.

DIBANGUN TIGA KAWASAN......... “Seperti yang telah dipangan jalan tol guna memperlanparkan oleh Direktur Perwilacar proses distribusi. Ketua Himpunan Kawayahan Industri Kementrian san Industri (HKI) Jawa TiPerindustrian Ignatius Warsimur Tony Herwanto mengato bahwa kawasan industri takan bahwa keterbatasan ini dapat dilaksanakan pada Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing kabupaten. sebagai pendukung kawasan Karena setiap kabupaten ini industri dari masyarakat permemiliki potensinya masingtanian menuju masyarakat masing, seperti kawasan inindustri dalam budaya kerja. dustri 4.0, Agro, Teknologi Serta permasalahan pembedan Kawasan Industri Halal basan lahan menjadi salah (KIH),” papar Drajat. satu faktor krusial dalam Menariknya, tutur Drajat, pembangunan kawasan indalam pembangunan kawasan dustri di tiga kabupaten ini. industri di tiga kabupaten ini piNamun diharapkan permasahak Pemerintah Kabupaten (Pemlahan tersebut dapat segera kab) sangat semangat untuk diatasi sehingga pembangumembahas percepatan pembanan kawasan industri akan ngunan kawasan industri dengan berjalan dengan lancar. pengelola kawasan, terlebih tiga “Tentunya penyiapan lankabupaten ini telah terkoneksi de-

ding bank untuk mendukung calon pengelola dalam proses pembebasan lahan serta pemenuhan SDM yang berkompeten menjadi persyaratan yang harus segera dipenuhi,” pungkas Tony. Percepatan pembangunan di tiga kawasan industri baru guna mempercepat pembangunan ekonomi. Hal ini merupakan bagian dari sinergi dan percepatan implementasi Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, di kawasan Gresik-BangkalanMojokerto-Surabaya-SidoarjoLamongan, kawasan BromoTengger Semeru, serta kawasan selingkar wilis dan lintas selatan Jatim. (komf)

Tuban, Jatim Pos Bupati Tuban Fathul Huda menandatangani Surat Edaran (SE) tentang Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19. Bernomor: 367/133/414. 012/2021 SE itu merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Timur tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Juru bicara satgas Covid19 Endah Nurul Qomariyati

dari Halaman 1

WORO WIDOWATI......... Youtubenya sendiri. Woro Widowati Woro ternyata berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Banyak yang mengira jika Woro sudah duduk di bangku kuliah. Pada kenyataannya, ia masih menempuh pendidikan di SMAN 5 Magelang dengan memilih jurusan IPS.

Karier Woro di Youtube sebagai seorang penyanyi cover lagu memang terbilang cukup sukses. Bagimana tidak channel Youtube-nya yang bernama WORO WIDOWATI OFFICIAL yang dibuat pada tanggal 24 Desember 2019. Sampai postingan ini diterbitkan sudah memiliki lebih

PEMKAB LAMONGAN.......... matan Turi sebanyak 1.565 rumah, Kecamatan Kalitengah sebanyak 419 rumah, dan Kecamatan Karanggeneng sebanyak 50 rumah. “Total 5.877 rumah terdampak banjir masing-masing akan mendapatkan 5kg beras,” terang Nalikan. Tidak hanya menyalurkan 30 ton beras, Pemkab juga mengadakan bakti sosial pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh puskesmas di 6

dari Halaman 1

kecamatan terdampak banjir. Selain itu juga akan dilakukan pembersihan enceng gondok dengan alat berat dan kerja bakti seperti yang telah dilakukan sebelumnya di sepanjang aliran Sungai Pasi Bengawan Jero menggunakan Backhoe Amphibi. ”Saat ini Backhoe Amphibi telah bergeser ke Desa Karanganom Kecamatan Karangbinangun. Penggunaan Backhoe amphibi ini sangat

dari 378 ribu subscribers. Bahkan video cover lagu Sampek Tuwek yang dibawaknnya telah di tonton lebih dari 6,3 juta kali. Beberapa lagu yang dicover Woro Widowati, misalnya Cidro, Sugeng Dalu, Balik Kanan Wae, Dalan Liyane, Menepi, Sampe Tuwek, Tak Ikhlasno, dan Tanpo Tresnamu. (ist) dari Halaman 1 membantu masyarakat dalam proses pembersihan enceng gondok dalam jangka waktu yang cukup cepat karena dalam sekali ayun lengan backhoe amphibi sama dengan kerja 10 orang selama satu jam,” tambah Nalikan. Bakti sosial dan kerja bakti tersebut sudah dimulai beberapa hari ini di Bengawan Jero. Selain masyarakat, juga melibatkan aparatur pemerintah, TNI Polri, PSHT, dan banser. (bis)

kan, pelaksanaan kegiatan hajatan, seni, budaya, atau pertemuan lainnya diatur sesuai dengan regulasi dan protokol kesehatan. Diantaranya pembatasan jumlah undangan, jam kehadiran, dan mendapat ijin kegiatan dari Satgas Covid-19 setempat atau pertimbangan dari OPD terkait. “Satgas Covid-19 maupun OPD terkait dapat mengambil tindakan apabila terjadi pelanggaran terhadap pembatasan kegiatan tersebut, salah satunya dibubarkan,” tegas Endah Nurul. Sekretaris Dinas Keseha-

GILIRAN RUMAH DINAS WALIKOTA....... Agung pada 2019. KPK menetapkan dua orang tersangka lain dalam kasus tersebut, yakni Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota Batu, Edi Setyawan, dan Filipus Djap yang merupakan Direktur PT Dailbana Prima. Eddy Rumpoko diduga menerima suap senilai Rp500 juta terkait proyek belanja modal dan mesin pengadaan

meubelair di Pemerintah Kota Batu, tahun anggaran 2017 senilai Rp5,26 miliar. Toko Nusantara Dan pada hari Rabu (13/1/ 2021), KPK menggeledah sebuah toko yang menjual minuman keras di Kota Batu, Toko Nusantara itu juga digeledah berkaitan dengan kasus dugaan gratifikasi pada 2011-2017. “Selama proses penggeledahan, sementara ini belum ditemu-

AKTIVITAS GUBERNUR KHOFIFAH............ nyaan lain juga muncul, seperti akun @Arul Potong Rambut di Bangkalan, “Ibu selalu mematuhi protokol kesehatan, tp kenapa MASIH bisa tertular…???” Dalam akun pribadinya, Gubernur Khofifah menampilkan foto saat dirinya menjemur pakaian. Ini pun mendapat pertanyaan warganet, seperti @Fariz Salasa, “maaf bu mau nanya…yg foto ibu selama isolasi siapa bu?? Sakti sekali orangnya bu?? Tp btw smoga lekas smbuh & memimpin jatim lagi” Berikutnya Senin (4/1/ 2021) Gubernur mulai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) awal tahun bersama Wagub, Sekda dan OPD Pemprov Jatim. “Selamat Hari Senin, Bismillah semangat kerja diawal 2021. Pagi ini saya juga rakor awal tahun secara virtual bersama wagub, sekda dan OPD Pemprov Jatim,” kata Khofifah. Sebelum memimpin Rakor, Khofifah berolahraga terlebih dahulu dengan sepeda olahraga. “Olahraga dulu, cari keringat biar Covid-19 cepat minggat dari badan,” tambahnya. Khofifah juga menjelaskan perihal fotonya yang banyak ditanyakan nitizen, dari mana dan bagaimana cara mengambilnya. “Btw, foto ini diambil staf yang kebetulan isoman juga. Terima kasih doa dan support untuk kesembuhan kami,” jawab Khofifah. Meski isolasi mandiri, Gubernur tetap melaksanakan tugas-tugas termasuk menandatangani surat-surat dinas. Seperti diunggah dalam akun fbnya, Jum’at (8/ 1/2021) Khofifah menjelaskan secara rutin melaksana-

kan olahraga pagi. Setelah olahraga, menandatangani surat-surat sambil berjemur. “Rutinitas pagi seusai olahraga, memastikan seluruh surat telah selesai dikerjakan sambil berjemur,” kata Khofifah. Surat dari beberapa OPD, Biro dan Sekretariat kantor Gubernur dijaga kesterilannya. Gubernur tampak menggunakan sarung tangan sambil memeriksa surat dan menandatangani. “Sebelum kembali didistribusikan, surat-surat ini pun dipastikan kembali steril setelah dimasukkan kedalam box UV,” kata Khofifah. Gubernur Khofifah selalu mengajak warga untuk menjaga kesehatan dimasa pandemic ini. “Jangan lupa, selalu disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selama menjalani masa isolasi mandiri, berusaha untuk menghilangkan rasa jenuh dan mencari hiburan. Salahsatunya dengan memberi makan ikan. Senin (11/1/2020), Khofifah tampak memberi makan ikan di kolam. “Saya sendiri menjadikan aktivitas memberi makan ikan sebagai arena rekreasi selama isolasi mandiri,” kata Khofifah. Gubernur mengutip pendapat para peneliti tentang manfaat melihat ikan berenang bagi kesehatan psikis, bisa menghilangkan jenuh dan stress. “Konon kata peneliti, melihat ikan berenang bisa menghilangkan rasa jenuh, bosan, dan stress,” kata Gubernur. Gubernur bertanya kepada nitizen tentang memelihara ikan. “Siapa disini yang punya hobi baru melihara ikan

tan Tuban ini menambahkan, Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban akan kembali mengoptimalkan posko Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa. Serta didukung dengan difungsikannya kembali desa dan kampung tangguh di tiap kecamatan. Tidak hanya itu, pihaknya akan terus meningkatkan upaya pencegahan terjadinya kerumunan secara persuasif dan edukatif. Juga mengintensifkan kegiatan tracking, tracing, dan meningkatkan fasilitas kesehatan. ”Akan ditambah fasilitas kesehatan seperti tempat tidur, ruang ICU dan rumah isolasi,” tandasnya. (min) dari Halaman 1 kan barang bukti yang terkait dengan perkara dugaan kasus gratifikasi 2011-2017,” kata Ali Fikri. Saat menggeledah Toko Nusantara, tidak ada yang menduga bahwa tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di sana. Bahkan, petugas parkir dan karyawan di toko itu juga tidak mengetahui. “Gak tau ya mas, tapi kata orang-orang toko dari KPK,” kata petugas parkir. (yon) dari Halaman 1 cupang selama pandemi? atau malah menja Komentar nitizen beragam. Mayoritas memberi semangat dan mendoakan agar Gubernur diberikan kesehatan sehingga dapat menjalankan aktivitas memimpin Pemprov Jatim. Ada juga yang menghibur Ibu Khofifah dalam beberapa komenter. Seperti komentar akun @Noor Azam “Kalau melihat ikan berlari, semua penyakit bisa langsung sembuh Bu...... maaf.... just joking.” @Susanto “Ikan saya lepas semua dari kolam Bu, soalnya banjir udah 12 hari belum jg surut “ @Tony “melihat ikan digoreng konon bisa menghilangkan rasa khawatir bu” Ada juga yang menyebut Ibu Khofifah enak hidupnya karena kaya, diungkap akun @Caklendi Lendi “Enak sampean bu...orang kaya...nek wong miskin yo gak bakalan sempat bu...mikir mangan blm tentu isoh kok...” Untuk kegiatan ibadah menurut Khofifah, usai sholat maghrib selalu mengikuti istighosah. “Mengikuti istighosah virtual bersama KH Marzuki Mustamar, Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Malang,” kata Khofifah, Jum’at (15/1/2021). Istighosah itu dilakukan selama isolasi. “Selama isolasi saya ihtiarkan untuk mengikuti istighostah setiap usai menunaikan Sholat Magrib,” ujarnya. Kegiatan istighosah dilakukan secara virtual. “Meski virtual, InsyaAllah seluruh rangkaian munajat diijabah. Semoga Jawa Timur dan Indonesia umumnya senantiasa diberikan kebaikan, keselamatan dan pertolongan dari Allah SWT. Aamiin,” pungkasnya.(sa)


Jatim XIV

Hal - 16

FPG DPRD Jatim Berharap Perda Tenaga Keperawatan Segera Terwujud

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Adam Rusydi.

Peraturan Daerah (Perda) Tenaga Keperawatan di Jawa Timur diharapkan segera terwujud. Sebab, dengan adanya Perda ini nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur. Hal ini disampaikan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Adam Rusydi usai sidang paripurna atas

pendapat gubernur terhadap raperda inisiatif DPRD Jatim tentang Tenaga Keperawatan, Kamis (17/12). “Fraksi Partai Golkar sejak awal sangat mendukung pembentukan raperda tentang Tenaga Keperawatan dalam rangka meningkatkan kegiatan pelayanan promotif dan preventif di bidang ke-

UPT PSDA Diminta Perbaiki Sistem Irigasi Sawah Bengawan Solo

Komisi D DPRD Jatim saat melakukan rapat evaluasi sistem irigasi bersama UPT PSDA dan Dinas PU SDA Provinsi Jatim di Magetan, belum lama ini.

DPRD Provinsi Jawa Timur mendesak UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo Dinas PU SDA Provinsi Jatim memperbaiki sistem irigasi sawah di sepanjang aliran Bengawan Solo. Sebab, banyak petani mengeluh kesulitan air, terutama di masa tanam ketiga (kemarau). Permintaan ini disampaikan Komisi D DPRD Jatim dalam rapat evaluasi sistem irigasi bersama UPT PSDA dan Dinas PU SDA Provinsi Jatim di Magetan, belum lama ini. “Distribusi air dari Bengawan Solo ternyata tidak merata. Ada beberapa daerah yang teraliri air dengan baik. Sementara yang lain tidak. Ini yang menimbulkan polemik. Dampak lainnya, hasil produksi menjadi berkurang,” terang anggota Komisi D DPRD provinsi Jatim Masduki. Masduki mengatakan, distribusi menjadi tidak merata karena ada oknum petugas pengaturan pintu air yang mempermainkan sistem irigasi tersebut. Karena itu dia meminta pihak SDA Jatim turun tangan, menertibkan oknum tersebut. “Harusnya, UPT PSDA juga berembuk dengan petani sebelum mendistribusikan air, sehingga distribusi menjadi tepat dan tidak ada kecemburuan. Jangan sampai persoalan irigasi ini menimbulkan konflik sosial,” sambung politisi PKB ini. Tak hanya itu, pihaknya

juga meminta UPT PSDA memperbaiki beberapa pintu air agar sistem irigasi berjalan dengan baik. Sebab, di beberapa titik pintu air mulai rusak dan tidak berfungsi dengan baik. “Jatim ini lumbung pangan. Jangan sampai terganggu. Karena itu, Dinas SDA harus memperbaiki kinerjanya di tahun 2021, terutama terkait pengelolahan sistem irigasi,” lanjutnya. Kepala UPT PSDA Jatim Wilayah Sungai Bengawan Solo Bojonegoro, Anton Dharma Puskamas mengatakan persoalan distribusi air selalu muncul di masa tanam ketiga atau musim kemarau. Sebab, di masa itu suplai air memang terbatas. “Maka yang bisa dilakukan adalah mengatur sistem tanam. Misalnya, padi di musim tanam pertama dan kedua. Lalu, di masa tanam ketiga diganti palawija,” paparnya. Namun, Anton mengakui hal itu cukup sulit. Sebab, para petani lebih memilih menanam padi, meskipun di masa tanam ketiga. Sebab, hasilnya dianggap lebih banyak. “Karenanya, banyak petani yang berkreasi, seperti membuat sumur bor,” katanya. Terkait pemerataan distribusi air, Anton mengakui ada kendala. Hal itu berkaitan dengan kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. “Tapi kami akan terus berkoordinasi untuk memperbaiki ini,” pungkasnya. (yd)

sehatan, melalui penguatan pelayanan kesehatan primer yang berada pada Puskesmas, Ponkesdes dan Poskestren,” kata Adam. Politisi muda Partai Golkar ini menyampaikan penguatan ini dapat dilakukan melalui peningkatan mutu dan pemerataan jumlah tenaga keperawatan di Jatim. Karena, lanjut dia, tenaga keperawatan yang memang diberikan tugas dan wewenang oleh Undang-Undang Keperawatan untuk melakukan tindakan promotif dan preventif di bidang kesehatan. “Dalam rangka melakukan penguatan terhadap tenaga keperawatan, maka dalam Raperda tentang Tenaga Keperawatan ini diatur mengenai peningkatan kompetensi, kesejahteraan, jaminan sosial, dan pelindungan hukum bagi tenaga keperawatan dalam menjalankan praktik keperawatan di Jatim

sebagai bentuk kepedulian Pemprov Jatim terhadap tugas tenaga keperawatan, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini,” ulasnya. Adam menambahkan, Fraksi Partai Golkar sepakat dengan Pendapat Gubernur yang menyatakan bahwa keberadaan Tenaga Keperawatan menjadi semakin penting ditengah terjadinya pandemi COVID-19, selain keberadaan dokter dan paramedis yang lain. “Bahkan WHO menyatakan bahwa perawat merupakan back bone atau tulang punggung di fasilitas pelayanan kesehatan karena pro-

Pengelolaan situs-situs purbakala di Jawa Timur dinilai belum maksimal. Hal itu disampaikan Komisi E DPRD Jawa Timur saat melakukan kunjungan kerja ke situs Petirtaan Dewi Sri di Dusun Simbatan Wetan, Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi-Magetan, akhir Desember 2020 lalu. Kunjungan wakil rakyat yang menangani masalah kesejahteraan rakyat (Kesra) ini dalam rangka melakukan monitoring guna inventarisasi seluruh peninggalan situs purbakala di Jawa Timur. “Kalau saya lihat ini sepertinya dibiarkan begitu saja. Padahal kalau itu dikelola dengan baik, airnya bagaimana bisa tampak lebih bersih, kan tambah bagus,” ujar anggota Komisi E DPRD Jatim Mathur Husyairi yang ikut dalam kunjungan tersebut. Politisi PBB asal Madura ini tidak menampik memang banyak situs purbakala di Jawa Timur terbengkalai. Di sejumlah tempat seperti Madura, beberapa peninggalan Belanda juga tak terawat. Ada benteng bekas Belanda di Bangkalan yang saat ini terbengkalai. Ia berharap Pemprov Jatim memberikan perhatian, mengingat sejumlah situs memiliki potensi memberikan nilai tambah kepada masyarakat sekitar. Senada, politisi asal Partai Demokrat Zainal Abidin menambahkan kalau di daerah pulau garam Madura memang diakui banyak peninggalan situs bersejarah, namun keberadaannya kurang mendapat

perhatian dari Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. “Seperti situs bersejarah ‘Sumur Daksan’ yang ada di Kabupaten Sampang konon merupakan tempat bersemedinya salah satu pembesar kerajaan Mojopahit. Tempat tersebut juga terkesan kurang perhatian dan sosialisasi dari dinas terkait,” kata politisi asal Dapil Madura ini. Sedangkan Budiono politisi asal Partai Gerindra juga menyampaikan dibeberapa situs bersejarah memang perlu diperhatikan sehingga bisa terawat dengan benar dengan harapan bisa menarik minat pengunjung. Pada akhirnya bisa membantu perekonomian warga yang tinggal di sekitar situs purbakala tersebut. “Kami akan bicarakan dengan teman-teman yang ada di Komisi E, kalau kita sepakat dan turun tangan maka kita minta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur untuk melakukan perbaikan dan perhatian terhadap situs-situs purbakala yang hingga kini kurang terurus,” tegasnya. Anggota Komisi E DPRD Jatim lainnya, Ida Bagus Nugroho menyayangkan situs purbakala yang belum terkelola dengan baik. Seperti di Petirtaan Dewi Sri yang diyakini peninggalan Kerajaan Mataram Hindu itu juga masih banyak situs yang terpendam dan belum digali. Karenanya, Bagus meminta Pemprov melakukan inventarisasi seluruh peninggalan situs purbakala. ”Dengan begitu juga

porsi jumlahnya yang lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain,” terangnya. Peran perawat, lanjut Adam, mereka yang memberikan pelayanan terhadap pasien secara terus menerus selama 24 jam dan berkesinambungan serta termasuk salah satu yang berada di garda terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ditanya terkait dengan beberapa masukan dan catatan Gubernur Jatim atas draf Raperda tentang Tenaga Keperawatan, kata Adam, Fraksi Partai Golkar menerima dan itu harus menjadi bahan diskusi dalam tahapan

pembahasan berikutnya. “Namun demikian, niat kita harus tetap sama bahwa pembentukan Raperda tentang Tenaga Keperawatan ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jawa Timur setinggitingginya,” imbuhnya. “Satu hal penting dalam pembahasan adalah tentang kewenangan Pemprov untuk melalukan program aksi pengembangan sumberdaya perawat, agar tetap dalam koridor perUndang-Undangan dan menjangkau kepentingan kita Provinsi Jatim sebagaimana tujuan ditetapkan Perda,” pungkas Adam. (yd)

Banyak Situs Purbakala di Jatim Terbengkalai

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur saat melakukan kunjungan kerja ke situs Petirtaan Dewi Sri di Dusun Simbatan Wetan, Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi-Magetan.

akan lebih menekankan pelestarian dan perawatan situs seperti di Petirtaan Dewi Sri, ini kan bisa dijadikan objek wisata dan bisa dijadikan sumber devisa. Pendapatan daerah,” kata Bagus. Lebih lanjut Artono Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim yang memimpin rombongan menambahkan perhatian terhadap situs purbakala ini penting untuk menjaga jati diri bangsa. Selain menjadikannya sebagai destinasi wisata yang dapat mengukit ekonomi masyarakat sekitar situs. Peran Pemprov Jatim dan instansi terkait seperti Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya dibutuhkan. Pihaknya akan mengkolaborasikan peran keduanya untuk memperkuat manfaat situs purbakala bagi kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan membuat masukan terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang desa wisata. “Kami akan beri masukan kepada teman-teman yang sekarang tentu lagi membahas Raperda Desa wisata,” tegasnya. Rencananya, Komisi E DPRD Jatim juga akan me-

ngajukan Raperda perlindungan seni dan budaya untuk mengakomodir kekayaan seni dan budaya di Jawa Timur. “Nanti ke depannya setelah desa wisata kita akan bahas Raperda perlindungan seni dan budaya. Untuk itu kita menyusun Raperda yang akan kita usulkan tahun depan,” pungkas Politis asal PKS. Sementara itu Kepala Desa Simbatan Prof. Nur Hidayat mengaku dan senang di datangi para wakil rakyat DPRD Jatim, pihaknya berharap dengan kedatangan rombongan Komisi E DPRD Jatim ke Petirtaan Dewi Sri bisa membatu mendorong Pemerintah Provinsi untuk melakukan perbaikan dan perhatian di tempat situs bersejarah ini. “Jika situs bersejarah Petirtaan Dewi Sri ini mendapat perhatian dan perbaikan dari Pemerintah Provinsi, maka ini bisa mendongkrak minat pengunjung sehingga membantu warga Magetan yang tinggal di sekitar situs,” harap Kades yang mengaku alumni ITS ini. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.