Jatim Pos Edisi No 392

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 392 T ahun XIX – Minggu I Maret 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Santunan Kematian Korban Covid-19 Dihapus Nissa Sabyan Akui Ada Perselingkuhan

Penyanyi Nissa Sabyan sedang menjadi perbincangan karena dituduh sebagai perebut laki orang alias pelakor. Tuduhan tersebut bermula dari gosip Nissa Sabyan selingkuh dengan samasama personel Sabyan Gambus yakni, keyboardis Ayus yang sudah punya istri. Nissa Sabyan yang memiliki nama asli Khoirunnisa ini sejak awal memang menjadi vokalis Sabyan Gambus. Ia lahir di Lumajang, Jawa Timur pada 23 Mei 1999. Nissa Sabyan tinggal di Bandung pada masa SD hingga pindah ke Jakarta saat SMP. Dia kemudian melanjutkan pendidikan dengan masuk ke SMKN 56 Jakarta. Saat duduk di bangku SMK, Nissa bercitacita meneruskan kuliah di jurusan musik dan fo-

Bersambung ke hal.. 15

Jakarta, Jatim Pos Pemerintah lewat Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyatakan bahwa tidak tersedia alokasi anggaran santunan korban meninggal dunia akibat Covid-19 bagi ahli waris pada tahun anggaran 2021. Kemensos tidak dapat menindaklanjuti rekomendasi usulan daerah. “Terkait dengan rekomendasi dan usulan yang disampaikan oleh dinas sosial provinsi/kabupaten/kota sebelumnya tidak dapat ditindaklanjuti,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSK BS) Kementerian Sosial, Sunarti. Pernyataan itu disampaikan lewat surat edaran kepada kepala dinas sosial provinsi seluruh Indonesia tertanggal 18 Februari 2021 yang media terima di Jakarta, Senin (22/4) lalu. Dalam surat tersebut, Sunarti menyebutkan Surat Edaran Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Nomor: 427/ 3.2/BS.01.02/06/2020 tanggal 18 Juni 2020. Surat edaran ini menyatakan, tidak ada anggaran santunan korban meninggal dunia akibat Covid-19 pada Kementerian Sosial. Oleh karena itu, Sunarti meminta kepa-

PPKM Mikro Tahap Kedua di Jatim Hingga 8 Maret

Kabupaten/kota di Jatim saat menggelar rapat persiapan tahapan PPKM Mikro kedua. (kominfo jatim)

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah provinsi kembali melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jawa Timur tahap kedua bersama 38 kabupaten/kota. Dalam Rapat evaluasi secara virtual ini, yang dipimpin Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, Pemerintah Provinsi Jatim, Selasa (23//2/2021). Di mana dalam rapat ini, 38

kabupaten/kota di Jatim siap menindaklanjuti dan melaksanakan PPKM berskala mikro tahap kedua mulai 23 Februari hingga 8 Maret 2021 atau hingga dua minggu mendatang. Bupati Madiun, Bupati Ahmad Dawami dalam paparannya mengatakan dengan adanya penerapan PPKM mikro yang berlangsung tahap satu di kabupaten Madiun angka kesembuhan covid 19 mencapai 88,7 persen, kasus aktif mencapai 4,0 persen. Artinya untuk tingkat kedisiplinan masyarakat Kabupaten Madiun terhadap protokol kesehatan, juga

semakin tinggi dan angka kasus positif covid-19 serta angka kematian terus menurun. “Maka itu, Kabupaten Madiun siap melaksanakan tahapan PPKM Mikro tahap kedua mulai 23 Pebruari - 8 Maret 2021 yang akan ditindaklanjuti dengan surat Bupati,” ujarnya. Bupati Ahmad Dawami berharap semua pihak mematuhi dan melaksanakan PPKM Mikro ini. “Saya berharap dengan dijalankannya PPKM Mikro yang merupakan amanah dari kemendagri lewat bu gubernur, kita diwajibkan untuk menjalankan PPKM Mikro ini, semua pihak tentu menghormati dan mematuhinya”, katanya Sementara itu Walikota Madiun, Maidi menyatakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro telah berdampak secara signifikan terhadap penurunan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di wilayahnya. Maka Bersambung ke hal.. 15

Dua gadis ini membaca Surat Yasin saat melakukan ziarah di makam khusus kasus Covid-19 di TPU Keputih di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/1/2021).

da kepala dinas sosial provinsi untuk dapat menyampaikan hal tersebut kepada kepala dinas sosial kabupaten/kota di wilayahnya masing-masing. “Selanjutnya, untuk tidak memberikan rekomendasi dan/atau usulan lagi pada Kementerian Sosial,” katanya.

Sebelumnya, Surat Edaran Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Nomor:427/3.2/BS.01. 02/06/2020 tanggal 18 Juni 2020 yang ditandatangani Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Adi Wahyono menyebutkan

tentang santunan Rp 15 juta bagi ahli waris yang anggota keluarganya meninggal akibat infeksi Covid-19. Surat edaran tersebut merujuk keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan BencaBersambung ke hal.. 15

Bantuan Covid-19 Rp 1,2 Miliar tak Disalurkan

Pansus Covid-19 DPRD Jember melakukan inspeksi mendadak ke gudang penyimpanan bantuan Covid-19 di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Selasa (23/2/2021).

Jember, Jatim Pos Panitia Khusus Covid-19 DPRD Kabupaten Jember menemukan bantuan Covid19 senilai Rp1,2 miliar berupa tenda lipat sebanyak 1.223 unit tidak disalurkan kepada para pedagang yang

terdampak pandemi. Temuan tersebut berdasarkan hasil inspeksi mendadak Pansus Covid-19 DPRD Jember ke gudang penyimpanan bantuan Covid-19 di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jem-

ber, Selasa (23/2/2021). “Saya khawatir tendatenda yang dibeli dengan anggaran mencapai Rp1,2 miliar itu rusak, karena menyimpannya ditumpuk begitu saja tanpa ada alas paletnya,” kata anggota Pansus DPRD Jember Agusta Jaka Purwana di kabupaten setempat. Ia mengatakan tenda lipat yang seharusnya dibagikan kepada para pedagang terdampak pandemi tidak boleh ditumpuk begitu saja, karena pipa penyangganya bisa bengkok akibat bebannya cukup berat. Ketua Pansus Covid-19 David Handoko Seto sangat menyesalkan tidak terdistribusikannya tenda-tenda lipat seharga Rp800 ribu per unit, padahal tenda-tenda yang Bersambung ke hal.. 15

17 Bupati/Walikota dan Wakilnya Dilantik

Gubernur Minta Kerja Cepat, Tepat dan Detail GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 17 Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2).

Pelantikan saat masa pandemi Covid-19 ini dilakukan secara hybrid dengan menerapkan SOP Protokol Kesehatan yang ketat. Di mana, selain digelar secara offline dengan sangat terbatas juga bisa disaksikan secara live streaming. Da-

lam pelaksanaannya, pelantikan dibagi menjadi tiga tahap dalam hari yang sama. Seperti diketahui, dari hasil Pilkada serentak 9 Desember 2020 yang lalu ada 19 kab/kota, namun dalam pelantikan ini hanya 17 kab/kota,

hal ini dikarenakan Kabupaten Pacitan dan Tuban pelantikannya akan dilaksanakan menyusul pada tanggal 4 April 2021 dan 20 Juni 2021. Pelantikan sesi pertama dilaksanakan pukul 09.00 WIB

Bersambung ke hal.. 15

Gubernur Khofifah melantik 17 Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.


METROPOLIS

Hal - 2

Eri Cahyadi :

Semuanya Saudaraku Ayo Membangun Suroboyo

Walikota Surabaya bersama Wakil Walikota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji (kanan) (foto: gatot/Jatim Pos)

Surabaya, Jatim Pos Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan tidak ada rekonsiliasi. “Semuanya saudara saya sekarang yang penting ayo membangun kota Surabaya,” ujarnya kepada para awak media, Sabtu (20/2/2021) usai

ditetapkan oleh KPU Surabaya sebagai pasangan Walikota terpilih dalam Pilkada serentak 19 Desember 2020 lalu. Dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi yang digelar di hotel Wildham Surabaya me-

netapkan pasangan Eri CahyadiArmuji nomor urut 01 sebagai pemenang Pilwali Surabaya 19 Desember 2020 menyusul hasil keputusan MK yang menolak gugatan pasangan nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman pada Selasa 16 Februari 2021 lalu. Surat keputusan KPU Surabaya yang bernomor 49/PL/ 02.7/KPT/3578/KPU/K.T/11/2021 menetapkan pasangan nomor urut O1 Eri Cahyadi -Armuji unggul atas pasangan nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman dengan meraup suara sebanyak 507.540 suara atau sekitar 56,90 persen. Rapat Pleno KPU Surabaya tersebut dihadiri oleh segenap jajaran Forpimda dan Bawaslu Surabaya,para perwakilan Paslon pengusung serta para undangan terbatas dengan pelaksanaan Porkes secara ketat. Pasangan nomor urut 02 Machfud Arifin -Mujiaman tidak hadir dalam rapat pleno terbuka KPU Surabaya tersebut.

Vaksinasi Tahap 2, Pemkot Surabaya Sasar Pelayan Publik Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menggelar vaksinasi Covid-19 tahap dua yang dikhususkan bagi pelayanan publik hingga lansia, Selasa (23/2/2021). Bahkan, hari ini pemkot menggelar vaksinasi di beberapa tempat, seperti di Balai Kota Surabaya dikhususkan bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Mapolrestabes Surabaya khusus bagi personel Polrestabes dan jajarannya, serta di seluruh puskesmas se-Surabaya khusus bagi warga yang lanjut usia (lansia). Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita meminpin vaksinasi di Balai Kota Surabaya. Bahkan, ia juga sempat mengunjungi Mapolrestabes Surabaya untuk memantau vaksinasi itu, karena yang bertugas memvaksin jajaran kepolisian itu berasal dari Dinas Kesehatan Surabaya. Di sela-sela melakukan vaksinasi di Balai Kota Surabaya, ia menjelaskan bahwa untuk tahap dua dosis satu ini, Pemkot Surabaya mendapatkan 12.480 vial vaksin Covid-19. Dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga 12.480 vial itu bisa digunakan untuk 124.800 sasaran. “Jadi, ukuran vialnya berbeda dengan yang kemarinnya, yang sekarang lebih besar. Vaksin yang gelombang satu kemarinnya, 1 vial dosisnya untuk 1 orang saja, tapi yang ini 1 vial dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang. Insyallah aman dan steril karena nanti jarum suntiknya ganti yang baru setiap orang,” tegas Feny –sapaan Febria Rachmanita. Menurut Feny, karena kiriman vaksin yang diterima pemkot sebanyak 12.480 vial untuk 124.800 sasaran, maka tidak semua lansia dan pelayanan publik

Plh Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan disuntik vaksin

akan langsung mendapatkan vaksinasi ini, sehingga dia memastikan akan bertahap. Apalagi berdasarkan data yang dimilikinya, di Surabaya itu ada sebanyak 253.751 lansia, sehingga tidak bisa langsung semua mendapatkannya. “Warga lansia bertahap, begitu juga yang pelayan publik. Yang penting masyarakat harus tenang dan yakinlah bahwa semuanya akan mendapatkan vaksin,” kata dia. Ia juga menjelaskan, pihaknya akan sesegera mungkin untuk menghabiskan 12.480 vial vaksin yang sudah ada ini. Dengan cara itu, maka pemkot bisa mengajukan kembali untuk mendapatkan vaksin tambahan. “Apalagi kan ini untuk penyuntikan kedua atau dosis dua, akan dilakukan 2 minggu lagi khusus pelayan publik yang bukan lansia, sedangkan pelayan publik yang lansia dan warga yang lansia akan dilakukan penyuntikan kedua setelah 28 hari,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan yang juga mendapatkan vaksin di Balai Kota Surabaya, mengaku tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Bahkan, ia juga memastikan aman karena sebelum divaksin sudah dilakukan screening kesehatan. “Aman Insyallah. Tadi kan sudah dilakukan screening kesehatan dulu dan tidak ada apa-apa, sehingga Insyallah semuanya lancar, sampai sekarang saya juga tidak merasakan apa-apa, mudah-mudahan tidak ada apa-apalah,” kata Hendro. Ia memastikan Pemkot Surabaya terus berusaha mempercepat vaksinasi tahap dua ini. Sebab, semakin cepat menyelesaikan dan menghabiskan vaksin yang dikirimkan, maka semakin cepat pula mendapatkan droping vaksin selanjutnya. “Makanya ini di Polres dan puskesmas juga menggelar vaksinasi, kita percepat,” pungkasnya. (bur/fred)

Walikota terpilih Eri Cahyadi yang didampingi Wakil Walikota terpilih Armuji yang mengenakan seragam baju putih dan celana hitam tampak ceria sumringah disertai senyuman khasnya. Kepada awak media yang mengurumuninya Eri Cahyadi menyatakan sekarang tidak ada 01 dan 02 yang ada adalah warga Kota Surabaya. “Tidak ada rekonsiliasi semuanya adalah warga Surabaya, saya kenal baik dengan Bapak Machfud Arifin-Mujiaman, beliau adalah saudara kita juga kini saatnya membangun kota Surabaya kembali,” tegas Eri Cahyadi berapi-api. Tentang progam prioritasnya dalam 100 hari pertamanya Eri Cahyadi menyatakan pihaknya akan memfokuskan pada pemulihan ekonomi warga kota Surabaya yang sempat terpuruk aki-

bat Pandemi Covid-19 serta menjadikan Surabaya menjadikan kota Surabaya kota Surabaya menjadi Zona Hijau kembali dari Covid -19 dengan memaksimalkan peran RT /RW di perkampungan kota Surabaya. “RT/RW adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam melawan Vovid-19 karenanya akan kami maximalkan perannya”, tandas Eri Cahyadi. Paripurna DPRD Surabaya Sementara itu Ketua DPRD Surabaya usai mengikuti rapat pleno KPU Surabaya di Hotel Wildham langsung mengadakan rapat Pimpinan DPRD Surabaya dilanjutkan dengan menggelar Rapat Paripurna DPRD Surabaya secara virtual /daring. Rapat paripurna DPRD Surabaya dipinpim langsung

oleh Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dengan dihadiri oleh segenap wakil ketua DPRD Surabaya yaitu Hj.Laila Mufidah S.Ag,Drs.A.Hermas Thony,M.Si dan Reni Astuti S.Si. Rapat paripurna DPRD Surabaya yang berlangsung dari pukul 16.46 s/d pukul 17.03 WIB yang dihadiri oleh Plt.Walikota Surabaya Hendro Gunawan dan para Asisten Pemkot Surabaya menghasilkan surat usulan agar Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang telah ditetapkan oleh KPU Surabaya segera dilantik oleh Mendagri. “Surat usulan ini pada sore hari ini langsung kami kirimkan ke Mendagri melalui Gubernur Jatim agar segera ditindaklanjuti”, ujar Adi Sutarwijono penuh harap. (Tot)

Opsi Dispendik Surabaya Bagi Pelajar Tak Punya HP Surabaya, Jatim Pos Selama pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya melakukan berbagai inovasi untuk tetap mengefektifkan siswa mengikuti pembelajaran dari rumah. Bahkan, Dispendik Surabaya sudah menyediakan berbagai opsi supaya pembelajaran tetap efektif di tengah pandemi. “Jadi, para orang tua siswa tidak perlu khawatir hanya karena tidak mempunyai handphone (HP), karena kami sudah menyiapkan beberapa opsi untuk pembelajaran dari rumah,” kata Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo, Jumat (19/02/2021). Opsi pertama adalah pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online secara penuh sesuai jadwal yang telah disusun oleh sekolah. Opsi kedua adalah luar jaringan (luring) atau offline. “Ini yang kami optimalkan dalam situasi pandemi Covid-19 ini,” kata Supomo. Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini menjelaskan untuk pembelajaran luring menggunakan dua cara. Pertama, dengan memberikan tugas setiap minggu kepada siswa yang tidak bisa daring secara penuh. “Jadi, guru datang ke rumah siswa dengan membawa tugas selama seminggu. Seminggu kemudian guru datang kembali untuk mengambil dan memberikan tugas seminggu berikutnya,” ujarnya. Cara kedua, dengan menonton tayangan televisi. Dispendik Kota Surabaya sudah bekerjasama dengan sejumlah stasiun televisi untuk memberikan pembelajaran yang bisa ditonton dari rumah siswa masingmasing. Tayangan ini diisi oleh para guru-guru dari jenjang SD maupun SMP yang ada di Kota Surabaya. “Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga sudah menyediakan program semacam ini, sehingga siswa juga bisa me-

ngikutinya juga,” ujarnya. Supomo menegaskan, berbagai langkah optimal yang dilakukan Dispendik Surabaya tersebut membuat keluarga dan peserta didik tidak perlu

bergantung penuh dengan HP untuk belajar. Apalagi, opsi pembelajaran yang digunakan oleh siswa, baik itu memilih daring atau luring, tidak mempengaruhi penilaian. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/ 34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Pemkot Surabaya Terima Penghargaan dari Kementerian LHK  Atas Keberhasilan Kurangi Volume Sampah di TPA

H

ari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati pada 21 Feb ruari tiap tahunnya. Selama 5 tahun terakhir, HPSN menjadi momentum untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan dan penanganan sampah.

Di Kota Surabaya sendiri, upaya pengurangan sampah dilakukan mulai dari hulu hingga hilir. Artinya, penanganan dilakukan dimulai dari tingkat rumah tangga, kelurahan, TPS (Tem pat Pembuangan Sampah) hingga TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Upaya tersebut ternyata membuahkan hasil yang sangat signifikan. Jika pada tahun 2018-2019 jumlah volume sampah mencapai 1600 - 1700 ton per hari, saat ini volume sampah yang masuk ke TPA mencapai 1500 ton per

rangkaian acara Puncak Peringatan HPSN 2021 melalui virtual di ruang kerja Sekretariat Daerah, Balai Kota Surabaya, Senin (22/2/2021). “Terima kasih penghargaannya Ibu Menteri,” kata Hendro. Bagi dia, penghargaan ini akan menjadi penyemangat jajaran Pemkot Surabaya untuk terus berupaya lebih baik lagi terutama dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah. Selain itu, penghargaan ini diharapkan pula dapat mendorong masyarakat agar semakin

Plh Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan (kanan) menerima penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah dari Menteri LHK Siti Nurbaya.

sumbernya melalui pelaksanaan ekonomi sirkular. Dan sampah menjadi sumber energi alternatif,” kata Menteri LHK. Namun, seiring de-

Pemilahan sampah organik dan unorganik.

hari. Angka 1500 ton per hari ini merupakan jumlah total volume sampah yang dihasilkan baik dari swasta maupun pemerintah. Atas berbagai upaya pengurangan volume sampah ini, Pemkot Surabaya pun diganjar Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah dan menerima Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2020 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diterima Pelaksana Harian (Plh), Wali Kota Surabaya, Hendro Gunawan, saat mengikuti

peduli terhadap upaya pengurangan sampah. “Semoga ini menjadi penyemangat Kota Pahlawan untuk lebih baik lagi,” ujar Hendro. Dalam kesempatan itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dalam sambutannya mengatakan, bahwa HPSN ini diharapkan dapat menjadi platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Selain itu, HPSN ini juga sekaligus sebagai pertunjukan salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan. “Yaitu sampah menjadi

ngan peningkatan jumlah penduduk, maka volume sampah juga akan ikut naik. Karenanya, berbagai langkah dan strategi harus dilakukan Pemkot Surabaya agar dapat menekan jumlah volume sampah dengan cara memanfaatkannya sebaik mungkin. “Mulai dari sampah rumah tangga harus terpisah, kemudian pengelolaan sampah organik dengan pengembangbiakan Magot (Larva). Hingga pemanfaatan sampah daun menjadi kompos yang dipergunakan untuk perawatan taman-taman kota,” kata Plt Kepala Dinas Kebersihan

dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin. Dengan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), pemkot terus berupaya mengurangi jumlah volume sampah yang akan dibuang ke TPA. Bahkan, beberapa program yang sudah dijalankan pemkot seperti Green and Clean, Merdeka dari Sampah, Rumah Kompos hingga Bank Sampah telah berhasil mengurangi jumlah volume sampah di TPA. Tak hanya itu, untuk mengurangi jumlah tumpukan sampah di TPA, Pemkot Surabaya juga menerapkan teknologi waste to energy, yakni mengolah sampah menjadi sumber energi listrik. Hasilnya, saat ini

jumlah volume sampah mengalami penurunan dalam setiap harinya. Jika pada tahun 20182019, volume sampah yang masuk di TPA sekitar 1.600 1.700 ton per hari, kini sampah yang terkumpul dalam setiap harinya sekitar 1.500 ton. “Tahun lalu itu dari 1.600 ton sekarang tinggal 1.500 ton per hari. Jadi penurunannya itu cukup signifikan,” papar dia. Meski jumlah volume sampah mengalami penurunan, namun Anna menyatakan akan terus berinovasi dan berupaya untuk menekan jumlah sampah dengan berbagai macam pemanfaatan dan inovasi yang ada. Misalnya dengan cara mengolah limbah sampah atau barang bekas yang tidak terpakai menjadi furni-

Pengelolaan sampah di TPS Jambangan Surabaya.

ture atau perabotan rumah tangga. Seperti kasur, sofa, meja maupun perabotan yang lainnya. “Karena sebagian warga yang barangnya seperti itu sudah tidak dipakai diletakkan di depan rumah. Itu pengolahannya kami secara manual. Jadi kami cari alternatifnya,” jelas dia. Sedangkan untuk DID yang diterima pemkot, kata Anna, rencananya akan diperuntukkan untuk mendukung pengelolaan sampah di Surabaya seperti pembelian mesin. Namun begitu, ia mengaku masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian LHK untuk alokasi DID. “Nanti kan ada arahannya boleh digunakan untuk belanja apa kita akan melihat aturannya,” pungkasnya. (ADV)


Jatim II

Hal - 4

Tanah Longsor Pasean Pamekasan Tewaskan 5 Santriwati Pamekasan, Jatim Pos Bencana alam tanah longsor, di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura menewaskan lima (5) Santriwati dari Pondok Pesantren An-nidhomiyah. Terjadinya longsor tersebut diduga akibat intensitas hujan lebat yang mengguyur daerah bagian utara di wilayah Kabupaten Pamekasan. Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar melalui Kapolsek Pasean, Iptu Togiman mengatakan, sekira pukul 02.00 WIB, telah terjadi bencana tanah longsor, di Pondok Pesantren An-Nidhomiyah. Menurutnya, bencana alam yang menimbun dua kamar pondok pesantren yang ditempati tujuh Santriwati tersebut diduga akibat intensitas hujan lebat yang terjadi di daerah Pantura. Sehingga, peristiwa naas itu mengakibatkan lima Santriwati meninggal dunia dan satu Santri Wati patah tulang, sementara sisanya selamat. “Tanah longsor mengakibatkan 2 kamar yang ditempati 7 orang santriwati ter-

timbun dan menyebabkan korban jiwa sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 1 orang mengalami patah tulang serta 1 orang selamat,” kata Kapolsek Pasean, Iptu Togiman, Rabu (24/2/2021). Lebih jauh, ia menuturkan, dalam hal ini, Personel Polres Pamekasan bersinergi dengan Brimob Kompi Pamekasan, BPBD, dan TNI kurvai pembersihan untuk melakukan langkah-langkah cepat dalam mengevakuasi para korban bencana tanah longsor. Namun, ketika hendak melakukan evakuasi terhadap 3 santriwati korban tanah longsor, tim gabungan menuai kendala, sebab situasi di lokasi masih dalam keadaan hujan cukup tinggi. “Dengan kejadian tersebut 3 orang (1 orang meninggal dunia dan 2 orang selamat) langsung bisa dievakuasi. 1 orang meninggal dunia berhasil dievakuasi sekitar pukul 05.00 Wib.Sedangkan, 2 orang lainnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00 Wib,” paparnya. Diketahui, Santriwati yang meninggal dunia (5 orang),

yah tapi musibah kita bersama. Karenanya, saya hari ini bersama Komandan Kodim Pamekasan, Kepala BPBD, kepala RSUD Waru, Pak Sekdakab dan seluruh teman-teman pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan serta Pak Camat, Pak Kades hadir di sini untuk melihat secara langsung musibah tanah longsor ini,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Rabu (24/2/2021). Menurutnya, Pemkab Pamekasan akan menelaah lebih dalam tentang faktor-faktor yang menyebabkan longsor ini dan akan segera menelaah lebih dalam tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. “Saya pastikan dulu, bahwa yang masih dirawat itu akan kita biayai oleh Pemkab Pamekasan dan kita gratiskan karena ini musibah. Baru kemudian yang lainnya sekarang sedang diantar ke rumah, juga ada yang dari

Jember ada yang dari Sampang,” papar politisi PKB itu. Ra Baddrut sapaan akrab Bupati Pamekasan, menuturkan, terjadinya musibah tanah longsor ini menjadi atensi khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk segera mendapatkan perhatian khusus. Sementara, Pemkab Pamekasan belum bisa mengambil keputusan tentang rencana realokasi atau perbaikan. “Kita masih harus mengkaji struktur kekuatan tanahnya, kita juga harus mengkaji tentang beberapa hal teknis lain yang sekiranya kalau nanti kita bantu itu sudah yang paling bijaksana dan tepat,” jelas mantan aktivis PMII Jatim itu. Lebih jauh, Bupati milenial ini berharap, mudah-mudahan musibah longsor dan musibah yang lainnya tidak terjadi lagi di Kabupaten Pamekasan. “Prinsip saya bersama Forkopimda dan Forkopimca bersama seluruh stakeholders akan memberikan perhatian penuh terhadap Pesantren ini,” tutupnya. (Adv/*)

Brigjen TNI Agus Setiawan (Kasdam V/Brawijaya) tampak berbincang dengan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di lokasi PPKM Mikto.

berubah menjadi zona hijau. “Berikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kebersihan karena Kebersihan pangkal kesehatan, dengan sehat imun kita akan kuat dan dapat melawan virus covid-19,” pesan Kasdam Brigjen TNI Agus Setiawan. Dalam kegiatan itu Brigjen TNI Agus Setiawan (Kasdam V/ Brawijaya) memberikan masker dan hand sanitizer, serta kenangkenangan berupa Al-Qur’an dan sajadah kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, kunjungan kerja Kasdam V Brawijaya itu dalam rangka meninjau PPKM Mikro, di Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan. Usai menggelar dialog bersama Forkopimda, Brigjen TNI Agus Setiawan langsung bergeser ke posko PPKM Mikro di kelurahan Bugih kecamatan Pamekasan.(did)

Kondisi Pondok Pesantren An-Nidhomiyah, di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura usai tertimpa bencana tanah longsor.

yakni RA (14) alamat Kabupaten Sampang, S (14) alamat Kabupaten Jember, N (12) alamat Kabupaten Sumenep, NA (13) alamat Kabupaten Jember, dan SK (17) alamat Kabupaten Jember. Kemudian, yang mengalami luka berat 1 orang, NK (15) alamat Kabupaten Jember (Patah Tulang). Sedangkan korban selamat TM, alamat Pamekasan. Biaya Perawatan Digratiskan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Kordinasi

Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Pasean beserta stakeholder langsung meninjau lokasi bencana usai kejadian. Bupati Baddrut mengatakan, bencana longsor yang menewaskan lima santriwati dan satu santriwati patah tulang tersebut merupakan musibah Pemkab dan masyarakat Pamekasan. “Musibah tidak hanya pada Yayasan An-nidhomi-

Kasdam V Brawijaya Tinjau PPKM Mikro di Pamekasan

Pelabuhan Perikanan Pondokdadap

Diharap Dapat Mencari Potensi Lain

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Provinsi Jawa Timur Ir.Miftahol Arifin, saat berkunjung ke UPT Pondokdadap Kabupaten Malang.

Pelabuhan Perikanan Pondokdadap Kabupaten Malang yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP), diharapkan dapat mempertahankan kinerjanya dan dapat mencari potensi-potensi lain yang dapat digali dan dikembangkan. Demikian permintaan Ir. Miftahol Arifin, MM selaku Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, saat melakukan kunjungan ke pelabuhan perikanan tersebut, beberapa waktu lalu. Permintaan itu disampaikan, agar semakin memajukan pelayanan yang ada di kawasan pelabuhan perikanan. Beberapa potensi pelayanan yang dimaksud antara lain pelayanan dokumen kesyahbandaran yang dapat dipermudah pelayanannya melalui penerapan teknologi informasi. “Untuk semakin meningkatkan ketertiban para nelayan dan pemilik kapal dalam mengurus dokumen

kesyahbandaran yang mereka perlukan,” ujar Mifta. Selain itu, lanjut dia, sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Perikanan harus dapat termanfaatkan dengan baik. Sehingga, dalam perjalanan pengelolaannya, tidak ada sarana dan prasarana di kawasan pelabuhan perikanan yang pemanfaatannya belum optimal atau bahkan tidak termanfaatkan. Dalam hal ini UPT PPP Pondokdadap juga berkoordinasi mengenai rencana program UPT PPP Pondokdadap ke depannya agar semakin dapat meningkatkan layanan prima kepada para pengguna jasa. Mifta dan rombongan kemudian melanjutkan kunjungan dengan mendatangi beberapa kawasan yang ada di Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap. Seperti kawasan dermaga dan Tempat Pemasaran Ikan (TPI) yang menjadi tulang punggung aktivitas pendaratan ikan di PPP Pondokdadap. Selain itu, rombongan juga menyempatkan melihat progres

pemasangan Karamba Jaring Apung (KJA) rancangan Ocean Farm ITS yang berada di sisi utara dermaga perikanan. Kunjungan dilanjutkan untuk melihat Integrated Cold Storage dan Kios Ikan Nelayan yang menjadi fasilitas yang sangat penting di dalam kegiatan distribusi dan pemasaran produk kelautan dan perikanan yang diproduksi di lingkungan UPT PPP Pondokdadap. Selain itu, rombongan juga mengunjungi kawasan docking yang masih belum dikembangkan. Untuk meninjau rencana pengembangan kawasan docking ini, ke depannya agar semakin dapat melayani masyarakat nelayan yang akan membangun atau memperbaiki kapal perikannya secara maksimal.(bidang perikanan tangkap)

Pamekasan, Jatim Pos Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, mengatakan, tidak ada hasil yang luar biasa tanpa dikerjakan dengan usaha-usaha yang luar biasa juga. “Seperti halnya kita harus bekerja luar bisa dalam menghadapi Covid-19 ini karena virus ini merupakan wabah penyakit yang luar biasa, sehingga kita bisa keluar dari

wabah ini,” ungkap orang nomor dua di Kodam Brawijaya itu, Rabu (24/2/2021). “Saya turun dibeberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur ini ingin memastikan fakta di lapangan, artinya tidak hanya melihat dengan di atas kertas tentang penanganan wabah Covid19 ini,” sambungnya. Dengan program PPKM Mikro ini diharapkan zona yang masih kuning-kuning ini bisa segera

anggota,” jelas Kasubag Humas Polres Kediri. Masih kata Kasubag Humas Polres Kediri AKP Budi Ratmoko, bahwa diharapkan masyarakat tak takut dengan adanya vaksin Covid-19 karena dijamin aman. “Dalam pelaksanaan vaksin ini rasanya seperti digigit semut. Itupun tak begitu terasa sakit, seperti ada benda masuk,” ungkap AKP Budi Ratmoko yang ikut melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Mapolres Kediri. Sementara itu AKP Budi Ratmoko menyampaikan pesan kepada masyarakat agar mau ikuti program vaksinasi Covid-19, demi menjaga keselamatan bersama. (dri)

Seluruh jajaran Polres Kediri disuntik vaksin.

Seluruh Jajaran Polres Kediri Mulai Divaksin

Kediri, Jatim Pos Jajaran Polres Kediri hari ini melaksanakan vaksinasi Covid-19. Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah, peredaran Covid-19. Kasubag Humas Polres Kediri AKP Budi Ratmoko mengatakan bahwa hari ini anggota Polres Kediri melaksanakan vaksinasi Covid-19 di empat tempat berbeda. “Pertama kita lakukan vaksinasi Covid-19 di lapangan Indoor Mapolres Kediri sebanyak 111 anggota. Kemudian di Rumah Sakit HVA Tulungrejo Pare sebanyak 200 anggota, selain itu di Rumah Sakit Kabupaten Kediri 200, dan Rumah Sakit Amelia Pare sebanyak 131


Jatim III

Hal - 5

Jadi Busana Khusus P4 Jatim 2021

Budidaya Udang Vanname Diminati Masyarakat

OwnerKadeAjakPemudaMilenialIkutMerawatBatikPamekasan DKP Jatim Khawatir Maraknya Tambak Baru

Owner Batik Kade Pamekasan bersama Putera Puteri Pariwisata Jawa Timur (Jatim) 2021, di East Rotundo Grand City Mall Surabaya.

Pamekasan, Jatim Pos Batik KaDe khas Pamekasan digunakan menjadi busana khusus Pemilihan Putera Puteri Pariwisata (P4) Jawa timur (Jatim) 2021, di East Rotundo Grand City Mall Surabaya. Owner Batik KaDe Pamekasan, Abdussomad mengatakan, batik KaDe menjadi sponsorship pada event yang digelar oleh Cute & Cool Management yang Kolaborasi dengan desainer Nico Talalu asal Sidoarjo. Sebanyak 10 batik KaDe digunakan sebagai parade tersebut dengan motif batik kontemporer khas Pamekasan. Yakni Kasual etnik yang prosesnya selama 30 hari. “Batik didesain khusus disesuaikan dengan tema acara,” kata owner Batik Kade Pamekasan, Abdus Somad, Minggu (21/2/2021). Menurutnya, Batik Pameka-

san memang menjadi spesial dibandingkan dengan batik lainnya. Sebab, segi motif dan warna serta corak memang beda. “Karena ingin memberikan perbedaan biar batik tidak selalu identik dengan kedinasan atau kondangan dan lainnya,” papar pria yang biasa disapa Kak Does. Batik KaDe sering digunakan menjadi kostum di berbagai event. Sebab, owner KaDe mempunyai komitmen untuk mempromokan batik Pamekasan. “Batik Pamekasan selalu menjadi kebanggaan orang dan saya ingin mengangkat batik khas Pamekasan ke nasional bahkan internasional,” ujarnya. Kak Does berharap pemuda millenial agar bersamasama merawat dan menjaga batik dengan cara memakai batik khas Pamekasan. (did)

Satlantas Polres Lamongan Gencar

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas dan E-TLE

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lamongan Ipda Endro Widodo (tengah) saat memberikan sosialisasi pemahaman tentang tertib berlalulintas kepada crew PO Widji Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Polres Lamongan terus gencar adakan sosialisasi tertib lalulintas dan penerapan Progam Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE), hal ini dilakukan sebagai upaya sosialisasi kepada pengguna jalan termasuk awak Bus, travel dan angkutan barang di Lamongan sebelum program E-TLE dilaunching Maret 2021. Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Fybrien Senja Indah Lestari melalui Kanit Dikyasa Ipda Endro Widodo mengatakan kegiatan sosialisasi tertib lalulintas dan ETLE akan terus gencar dilakukan kepada masyarakat pengguna jalan guna mengajak masyarakat untuk sadar akan tertib berlalulintas serta menekan pelanggaran dan Laka Lantas. “Sosialisasi akan terus kita

lakukan, seperti hari ini kepada crew PO Widji Lamongan,” kata Ipda Endro kepada jurnalis Jatim Pos, Selasa (23/02/2021). Dengan adanya progam E-TLE, lanjut Kanit Dikyasa Polres Lamongan, nantinya semua kegiatan yang berhubungan dengan Lalulintas akan termonitor dan terekam CCTV dan bertujuan memberi edukasi terhadap masyarakat Lamongan agar tertib berlalulintas dan juga sebagai alat bukti pelanggaran. Untuk itu, dihadapan sopir, kondektur, kernet dan crew PO Widji Lamongan Ipda Endro berharap acara sosialisasi ini bisa menjadikan pengertian dan bersama-sama bisa berperilaku tertib lalulintas selama dalam berkendara di jalan. “Dihimbau kepada sopir hilangkan image bahwa sopir bus ugal-ugalan atau arogan dijalan,” pungkasnya. (bis)

Budidaya udang vanname kini banyak diminati masyarakat Jawa Timur. Akibatnya di beberapa daerah tampak lahan-lahan baru di pesisir pantai. Salah satunya di kawasan Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim pun mengkhawatirkan jika pertumbuhan tambak-tambak udang (vaname) baru di kawasan pesisir Teluk Prigi tersebut tak terbendung. Sebab, berpotensi mengganggu dan mengubah tata ruang wilayah dan rusaknya lingkungan. Untuk itu, perlu adanya tindakan tegas sebagai langkah pengawasan dan pengendalian atas banyaknya lahan baru yang dibuka sebagai tambak. DKP Jatim, beberapa waktu lalu, terpaksa turun ke lokasi dan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim, Moch Gunawan Saleh melalui Nonot Widjayanto selaku Kasi Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Bidang Kelautan, Pesisir dan Pengawasan, maraknya pembukaan lahan-lahan baru untuk tambak budidaya udang vaname itu layak dilakukan pengawasan secara intesif. “Sebagai langkah untuk pengawasan dan pengendalian, kami melakukan pulbaket secara langsung dilokasi lahan tambak,” jelasnya kepada Jatim Pos. Dia menegaskan, bahwa Pemprov Jatim tidak bermaksud menghalangi investasi dalam pengembangan perekonomian daerah dari sektor budidaya perikanan. “Namun, jangan sampai pembukaan lahan-lahan baru untuk tambak udang tersebut, malah sebagai potensi rusaknya lingkungan dan tentunya berpotensi mengganggu rencana tata ruang wilayah,” tegas Nonot. Ia mengungkapkan, hampir seluruh lahan-lahan baru tambak udang vaname yang dipulbaket oleh tim gabungan DKP Jatim, didapati tidak mengantongi perizinan. “Alhasil, kami mendapati jika pengelola lahan tambak, tidak me-

ngantongi izin lengkap sesuai aturan perundang-undangan,” ungkapnya. Menyikapi hal ini, kata Nonot, dari hasil pulbaket yang telah dilakukan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek. “Atas temuan pulbaket ini, kami akan koordinasi dengan dinas terkait di pemkab Trenggalek. Tujuannya, untuk sama-sama melakukan verifikasi dan pengawasan secara tepat dan intensif,” ungkapnya. Nonot mengharapkan, tambak-tambak baru tersebut dapat tertata dan berwawasan lingkungan. “Jika memang belum ada

Lamongan, Jatim Pos Lasminto (31) warga Dusun Badu Desa Badurame Kecamatan Turi terpaksa digelandang ke Mapolsek Turi, Selasa (23/02/2021). Pasalnya ia diduga sebagai bandar judi online Hongkong. Dari tangan pelaku turut diamankan barang bukti 2 hp merk Nokia dan Samsung dan uang tunai Sebesar Rp 56.000. Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melalui Kasubbag Humas Iptu Estu Kwindardi mengungkapkan, penangkapan pelaku judi online ini berawal dari petugas Polsek Turi yang di pimpin Kanit Reskrim Aiptu Slamet sedang melaksanakan patroli

di wilayah hukumnya. “Ketika masuk Desa Badurame petugas mendapatkan informasi bawah di desa tersebut ada orang yang bermain judi online Hongkong,” kata Estu. Informasi itu, lanjut Estu, langsung direspon oleh petugas yang dipimpin Kanit

Tambak udang vanname bertebaran di pesisir Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek.

dokumen perijinan baik dari pemkab setempat dan Pemprov Jatim, maka diharapkan segera menga-

jukan dokumen perijinannya, agar tidak terjadi masalah,” pungkasnya. (bidang budidaya)

Sekeluarga di Jombang Bisnis Narkoba Bermomset Miliaran

Pasangan suami istri Joko Susanto alias Bapak (46) dan Anik Wijayanti (40), pelaku bisnis narkoba beromset miliaran rupiah saat diamankan polisi.

Jombang, Jatim Pos Empat orang sekeluarga terdiri dari kedua orang tua, anak dan menantu ditangkap oleh tim Satresnarkoba Polres Jombang karena terlibat bisnis narkotika jenis sabu dan obat-obatan terlarang beromset senilai Rp1 miliar. Pelaku yakni Joko Susanto alias Bapak (46), asal Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto; Anik Wijayanti (40); Eko Faris Handriyanto alias Domber (25) serta Valupi Widiawati (22) warga Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. “Joko Susanto itu mantan suaminya Anik tapi sejak dua

bulan terakhir rujuk. Nah, keduanya itu orang tua pasangan suami istri Valupi dan Faris,” tutur Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP Moch Mukid, SH. Terbongkarnya perbuatan terlarang satu keluarga bermula dari tertangkapnya Joko saat hendak transaksi sabu dengan polisi yang menyamar sebagai pembeli di daerah Gambiran, Mojoagung pada Rabu (17/2/2021) dini hari. “Saat itu ada informasi jika Joko sering mengonsumsi sabu hampir selama dua bulan. Kemudian kita tangkap dengan barang bukti 1 plastik klip berisi sabu,” jelasnya.

Bandar Judi Online Hongkong Ditangkap Polisi

Tersangkan bandar judi online Hongkong, Lasminto.

Reskrim Aiptu Slamet bergegas bergerak melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara. Informasi itu ternyata benar bahwa di desa Badurame masih ada perjudian online Hongkong yang mengarah ke nama pelaku. “Pelaku berhasil kami amankan di rumahnya saat sedang melakukan rekapan di dalam hp dan barang bukti uang tunai sebesar Rp 56 ribu,” ungkapnya. Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan Ke Polsek Turi guna dilakukan proses hukum lebih lanjut. “Pelaku dijerat pasal 303 KUHP Jo pasal 2 UU no.07 th 1974 tentang penertiban perjudian,” pungkasnya.(bis)

Kepada polisi, pria yang kesehariannya memahat patung itu mengaku mendapat sabu dari Anik yang tak lain mantan istrinya. Petugas lalu menciduk Anik di rumahnya dengan barang bukti satu plastik klip sabu. Mukid mengungkapkan, Anik mengaku membeli barang haram itu dari anak dan menantunya. Nah, seketika itu, petugas menggerebek rumah pasutri satu anak itu yang lokasinya tidak jauh dari rumah orangtuanya. “Ibunya ini disuruh bapaknya membeli sabu ke anaknya seharga Rp300 ribu. Sabu itu dikonsumsi sendiri di dalam rumah, alasannya untuk menambah stamina,” ujarnya. Di rumah yang ditempati Valupi dan Eko, polisi menemukan beberapa kemasan sabu dengan berat hampir setengah kilogram atau 408,93 gram sabu. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan 128 botol yang di dalamnya berisi pil koplo. “Masing-masing botol berisi 1000 butir jenis dobel Y. Jadi, totalnya sekitar 128 ribu butir pil dobel Y,” ujarnya. Sekeluarga itu lalu dibawa ke Mapolres Jombang untuk diperiksa lebih lanjut. Mukid menyebut Valupi dan Faris adalah bandar, sedangkan kedua orang tuanya sebagai pelanggan sekaligus pengedar. “Jumlah total barang bukti yang kita amankan senilai Rp1 miliar. Saat ini barang bukti sudah kita sita,” katanya. Ditambahkan Mukid, barang bukti narkoba yang disita itu diambil dari daerah Mojokerto dan akan diranjau oleh Valupi dan Faris ke sejumlah tempat sampah di daerah Jombang dan Mojokerto. “Mereka dikendalikan oleh seseorang narapidana berinisial RM yang berada di Lapas Porong. Imbalannya uang Rp2,5 juta,” imbuhnya. Pekerjaan haram itu dilakoni Valupi dan Aris sejak dua bulan terakhir dan sudah 3 kali meranjau setengah kilogram sabu. Selain menerima upah, kata Mukid, pasutri itu juga mendapat 5 gram sabu dari pekerjaanya itu. “Sabu yang mereka dapat itu dijual ke orangtuanya dengam sekitar Rp300 ribu,” kata polisi dua balok melati di pundak tersebut. “Keempat tersangka sudah kita tahan. Kita masih menelusuri napi yang menjadi mereka, kita koordinasi dengan pihak Lapas di sana,” pungkasnya. (her)


Budaya & Pariwisata

Hal - 11

Harapan Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto

Kota Batu Dongkrak Pengembangan Wisata di Jatim

Festival Agraris, salah satu kegiatan yang masuk dalam Kalender Wisata Kota Batu Tahun 2021.

G

una menarik kunjungan wisata dan berpartisipasi memulihkan perekonomian, Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu telah meluncurkan Kalender Wisata Tahun 2021. Total ada 74 event yang bisa dinikmati wisatawan dalam satu tahun ini.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto berharap, dengan diresmikannnya Kalender Wisata 2021 Kota Batu bisa berpartisipasi dalam pengembangan wisata di Jatim hingga Indonesia. “Ini merupakan langkah awal promosi Kota Batu. Seiring perkembangan pariwisata tiga tahun terakhir yang menggairahkan sehingga bisa mendongkrak kunjungan wisata hingga pendapatan PAD,” ungkap Sinarto mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Meski Pandemi Covid-19 berpengaruh besar pada kunjungan dan pendapatan

masyarakat, menurut Sinarto, Gubernur Khofifah berharap event wisata yang tersistematis mampu mendorong kunjungan wisatawan dan mampu melakukan pemulihan sektor lainnya. “Kota Batu sangat baik untuk akomodasi dan wisatanya. Sehingga jadi pilihan masyarakat berwisata. Begitu juga wisata buatannya yang mampu menciptakan daya saing. Karena setelah pendemi bisnis pariwista akan bersaing. Tak hanya Jatim tapi mancanagera. Karena itu bisnis pariwisata harus memenuhi prokes yang baik dan ketat,” paparnya. Hidupkan Lagi Pariwisata Sementara itu Wali Kota

Batu, Dewanti Rumpoko sangat bersyukur dengan launching Kalender Wisata Tahun 2021 tersebut. Menurutnya, Kota Wisata Batu bukan hanya branding menuju kota wisata tapi doa yang bisa menjadikan kenyataan. Karena bisa menjadi destinasi wisata yang mendapat kunjungan paling banyak se Jatim, bahkan Pulau Jawa. Branding ini ditujukan untuk menunjukkan kepada pelaku wisata, PHRI, agen travel sehingga bisa melibatkan pelaku agen wisata untuk mempersipakan ketika ada event besar. “Pesan saya jangan dinaikkan rate harga saat event, tapi kalau bisa berikan diskon agar bisa

memberikan kesan pada wisatawan sehingga jadi cerita menarik dan tahun depan wisatawan bisa kembali,” paparnya. Wali Kota Dewanti mengingatkan agar Disparta juga menggandeng OPD lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dalam peningkatan sarana dan prasarana. Kemudian untuk mengatasi kemacetan jika musim liburan, menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Batu. “Dengan hidupnya wisata dipastikan roda perekonomian lainnya akan ikut tumbuh pesat juga. Awal tahun kita vakum, setelah kalender ini launching, ayo kita hidupkan lagi pariwisata, tapi jangan lupa patuhi prokes ya,” jelas Wali Kota Dewanti. Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi juga ikut mengapresiasi adanya kalender wisata ini. Katanya, wisata dan budaya tidak bisa terpisahkan. Dengan menggali potensi, terjadwal dan dikemas apik melalui kalender event dipastikan bisa membawa Kota Batu lebih produktif. “Pemerintah tak mungkin berjalan sendiri. Semua elemen harus mampu mendukung untuk menyukseskan visi misi Pemkot Batu demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif yang bisa dirasakan langsung,” tuturnya. Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, launching Kalender Wisata Tahun 2021 ini untuk menjawab banyaknya pertanyaan masyarakat dan wisatawan domestik hingga mancanegara terkait apa saja event di Kota

Pertengahan 2021, Industri Pariwisata Segera Pulih Wakil Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA 71) Jatim Monash Tjahjono mengaku optimistis industri pariwisata akan segera pulih pada pertengahan tahun 2021. Apalagi sejak awal Januari 2021, pemerintah mulai menggalakkan vaksinasi Covid-19. “Harusnya optimistis. Kalau vaksin ini benar-benar bisa jalan, orang yang rindu untuk traveling ini sudah banyak sebetulnya,” jelasnya. Meskipun sejumlah agen travel yang tergabung dalam ASITA 71 berhenti beroperasi, namun tak menghentikan semangat para pengusaha agen untuk tetap produktif. Monash mengatakan, pihaknya tetap rutin melakukan kegiatan yang berorientasi pada edukasi protokol kesehatan (prokes). Termasuk melakukan pencarian (hunting) destinasi wisata yang sudah atau belum menerapkan prokes. Upaya itu dilakukan sekaligus membaca potensi bisnis travel yang masih bisa dimanfaatkan melalui celah-celah pembatasan sosial yang ada. “Suatu ketika nanti begitu bangkit, pariwisata ini, kami tinggal meng-update, menjual

produk tersebut,” ungkapnya. Menurut Monash, perjalanan berlibur kini bukan lagi menjadi kebutuhan tersier. Namun sudah menjadi kebutuhan sekunder, yang terbilang mendesak dalam upaya pemenuhannya. Namun, geliat wisatawan mengakses lokasi destinasi wisata menggunakan jasa agen travel konvensional, terbilang menurun pada Desember 2020. Mereka lebih suka mengakses informasi via gadget, dengan layanan online travel agency (OTA), semacam memunculkan kecenderungan para traveller atau wisatawan mengakses sendiri destinasi wisata, tanpa sarana agen travel konvensional. Padahal, ungkap Monash, manakala terjadi kekeliruan hingga memutuskan untuk meminta uang pembelian tiket (refund) terjadi. Traveller akan kesulitan meminta pertanggungjawaban. “Ini menjadi kendala, sopo sing tak kontak, gitu loh,” tukasnya. Tentu kondisi tersebut berbeda dengan memanfaatkan agen travel konvensional. Bukan hanya memperoleh jaminan refund tiket, saat ada kendala. Bahkan, untuk pengurusan surat kesehatan status be-

Edisi 392 T ahun XIX – Minggu I Maret 2021 Tahun

Kesegaran air terjun Coban Putri di Kota Batu membuat rindu para travelling. Tentu banyak yang berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan bisa mengunjungi air terjun yang berada di Oro – oro Ombo Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur ini.

bas Covid-19, yang kini menjadi prasyarat, perjalanan masyarakat antar wilayah. Agen travel konvensional mampu mengakomodasinya, karena telah memiliki kerja sama dengan sejumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) resmi di Jatim. “Kalau beli di travel agen konvensional, mereka bisa langsung kontak ke kami. Kami akan bantu untuk pengurusannya,” terangnya. Dalam upaya perbaikan industri pariwisata, Monash berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk juga memasukan

elemen agen travel sebagai entitas yang berkelindan di industri pariwisata yang juga babak belur akibat pandemi. Sehingga, pihak agen travel tidak lagi absen dalam catatan penerima bantuan atau insentif yang bersifat lunak atau jangka panjang dari Kemenparekraf. “Kami juga sudah melakukan beberapa diskusi. Malah juga sempat ke Jakarta, sempat meeting dengan staf kementerian, tetapi ya memang mungkin kebijaksanaannya belum nyampai atau belum terdengar ke pak menterinya,” pungkasnya. (ist)

Batu tiap bulan dan tahunnya. “Semua event wisata di Kota Batu akan terjadwalkan dalam Kalender Wisata Kota Batu Tahun 2021. Harapannya masyarakat dan wisatawan bisa mengetahui event yang digelar tiap bulannya dengan sistematis,” ujar Arief di Hotel Singhasari. Menurut Arief, Kelender Wisata Tahun 2021 mengemas segala macam event dari tingkat desa, regional, nasional hingga tingkat internasional. Juga bakal dihelat event olahraga, pertanian, seni, budaya hingga lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan dan kreatif. “Kami berharap dapat menjadi daya tarik wisatawan domestik hingga mancanegara ke depan. Sehingga masyara-

kat bisa merasakan dampak dari sektor wisata,” harapnya. Arief mencontohkan beberapa agenda yang masuk kalender wisata yaitu Fashion of The Mountain di Taman Langit, Festival Agraris, Festival Batik, Batu Street Food Festival, Lomba Burung Kicau dan event baik tingkat desa, kelurahan. Kemudian ada event besar lainnya seperti pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Selain itu, tiga program pendukung dunia pariwisata lainnya juga ikut di-launching, yaitu aplikasi di TV pada destinasi dan akomodasi wisata Kota Batu, launching desa/kelurahan wisata se Kota Batu dan launching channel khusus pariwisata di Agropolitan Televisi (ATV). (ist)

Jawa Timur punya segudang tempat wisata alam yang begitu cantik dan menarik. Di Lumajang misalnya, kamu bisa menemukan dua air terjun yang termasuk yang terbaik di Indonesia: Kabut Pelangi dan Tumpak Sewu. Keduanya tidak hanya memberikan suasana segar dan rindang, tapi juga pemandangan eksotis dan unik. Dengan menggunakan travel agent, kamu bisa mengeksplorasi kedua air terjun dan sekitarnya dengan fasilitas lengkap, seperti pemandu dan transportasi. Aktivitas yang bisa kamu antisipasi adalah hiking, kunjungan ke perkebunan kopi, ke Coban Sriti, dan banyak lagi. Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang terletak di antara dua kabupaten. Kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Lumajang dan Malang. Oleh karena itu, pintu masuk air terjun ini bisa dari Lumajang ataupun Malang. Indahnya Air Terjun ini sangat menawan. Pasalnya, air terjun seperti ini tidak ada duanya di Indonesia. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa air terjun ini adalah Niagaranya Indonesia, karena bentuk air terjun seperti tirai. Untuk masuk ke objek wisata ini, pengunjung dikenakan tiket yang cukup murah. Harga tiket berlaku sama untuk anak maupun dewasa. Tidak perbedaan antara hari biasa dan akhir pekan. Air terjun ini dapat dikunjungi setiap hari, dengan waktu buka 24 jam. Tetapi waktu yang

untuk mengunjungi air terjun ini adalah di pagi hari. Karena pengunjung dapat menikmati suasana dan pemandangan air terjun yang indah. Lokasi air terjun berada di dalam hutan, sehingga suasana masih sangat asri. Pengunjung dapat merasakan sejuknya udara dan rimbunnya pepohonan. Sesekali, sayup-sayup terdengar suara burung berkicau dan hewan hutan lainnya. Keistimewaan dari air terjun ini adalah bentuknya. Jika biasanya hanya ada satu aliran, Tumpak Sewu memiliki beberapa aliran seperti Niagara. Yang membuatnya tampak seperti tirai lebat dari air jernih. Pengunjung bisa merasakan langsung segar dan indahnya Coban Sewu dari bawah. Kamu bisa melihat beragam aliran air, mulai dari coklat hingga jernih. Semua berpadu apik membentuk pemandangan luar biasa. Suara gemuruh air terjun begitu riuh dan tampak menyegarkan. Keindahannya begitu mempesona, apalagi pengunjung dapat menikmati pemandangan dari atas maupun bawah. Di sini juga disediakan gardu pandang untuk menyaksikan keelokan air terjun dari atas. Itulah sedikit gambaran mengenai indahnya Air Terjun Tumpak Sewu, Niagara ala Indonesia yang bisa ditemukan di Lumajang, Jawa Timur. Bagaimana, ada yang berniat mengunjungi tempat ini suatu saat nanti?(ist)

Indahnya Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Seperti Tirai

Pengunjung mengagumi keindahan air terjun dari ketinggian.


Jatim IV

Hal - 7

Pendapa Peringgitan Agung Akan Bupati Pamekasan Pimpin Penanaman Bibit Pohon Ketapang Dijadikan Cagar Budaya

Rumah dinas bupati di pendopo Peringgitan Agung Kabupaten Malang.

Malang, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Malang tengah mencari lokasi yang tepat untuk membangun tempat tinggal alias rumah dinas bagi Wakil Bupati Malang terpilih, Didik Gatot Subroto. Pelaksana harian (Plh) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat mengatakan kepada awak media Senin (22/2/ 2021) bahwa Pemkab Malang masih mencari tempat untuk rumah dinas wakil bupati terpilih Didik Gatot Subroto. “Kami masih mencari, tepatnya di kota (Malang),” kata Wahyu. Ada beberapa opsi pemilihan lokasi untuk rumah dinas Wabup Malang terpilih. Seperti menggunakan kantor yang sudah ada, renovasi atau pembangunan. Wahyu menjelaskan, jika nantinya ada kantor yang diubah fungsi jadi rumah dinas merupakan bangunan kantor yang sudah ada dan merupakan aset milik Pemkab Malang. “Seperti halnya di Nusabarong milik dinas perumahan, lalu di Jalan Borobudur aset peninggalan dinas koperasi. Itu semua aset Pemda (Pemkab Malang),” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang itu. Menurut Wahyu, segala kebutuhan mengenai rumah dinas Wakil Bupati Malang terpilih akan memakai uang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021. Terkait besarannya, Wahyu belum bisa menerangkan secara gamblang karena masih pada proses pencarian lokasi rumah dinas. Di sisi lain, Pemkab Malang sejatinya telah mengalokasikan beberapa aset rumah dinas Bupati Malang maupun Wakil Bupati Malang. Di antaranya, Pendapa Peringgitan Agung yang dijadikan sebagai rumah dinas Bupati Malang. Seiring berjalannya waktu, tempat ini digadang-gadang akan dijadikan sebagai cagar budaya. Aset selanjutnya yakni rumah dinas Jalan Gede, Kota Malang yang diperuntukkan bagi Wakil Bupati Malang.

Bupati Malang terpilih Muhammad Sanusi dikabarkan akan menempati aset tersebut jika pada akhirnya rumah dinas Pendapa Peringgitan Agung resmi dijadikan cagar budaya. Pemkab Malang masih memiliki aset rumah dinas Bupati Malang yang berlokasi di Pendapa Panji Kepanjen. Namun, aset tersebut segera beralih fungsi menjadi mal pelayanan publik. Praktis, Pemkab Malang kini berpacu dengan waktu untuk menyediakan tempat tinggal bagi Wabup Malang terpilih, Didik Gatot Subroto. (as)

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memimpin acara penanaman 600 bibit pohon Ketapang bersama PT Pertamina (Persero), di Area Pondok Pesantren As-Syahidul Kabir, Sumber Batu, Blum bungan, Larangan, Pamekasan, Madura. Sebanyak 600 bibit pohon Ketapang ditanam di seluruh kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Pamekasan. Program penanaman ratusan bibit pohon Ketapang tersebut diberi nama Program Langit Biru. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pem kab) Pamekasan telah berkolaborasi dengan pihak Pertamina untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan agar terciptanya ekosistem yang baik dengan cara melakukan penanaman 600 bibit pohon. Menurutnya, penanaman ratusan bibit pohon atau yang diberi nama “Program Langit Biru” bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat Pamekasan. Sebab, masyarakat telah berkontribusi besar kepada pihak Pertamina dengan tetap menggunakan Bahan Bakar

Minyak (BBM). “Dengan dilakukannya penanaman pohon diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan kualitas udara di langit Pamekasan secara khusus dan Madura secara umum,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Senin (22/2/2021). Mantan DPRD Provinsi

Jatim juga berharap, program langit biru tetap dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat, agar di masa mendatang, program tersebut bisa dinikmati oleh anak dan cucu kita, sehingga mereka bisa menghirup udara segar dan sehat. “Dengan adanya kepedulian dari masyarakat terkait

pengurangan emisi gas buang, menjaga kelestarian lingkungan, Program Langit Biru membantu anak dan cucu kita di masa yang akan datang dapat merasakan nikmatnya udara bersih dan sehat seperti yang kita dapat nikmati hari ini,” harapnya. Terpisah, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatim Balinus, Deden Idhani menyampaikan, pertamina selalu berusaha memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat. Hari ini merupakan lanjutan dari Program Langit Biru yang sudah dilaksanakan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Kabupaten Pamekasan. “Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalit dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98,” tutupnya. (Adv/*)

Pamekasan, Jatim Pos Jurnalis Center Pamekasan (JCP) menggelar silaturahmi bersama anggota DPR RI Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Muhammad Ali Ridha, di Jalan Jokotole, Kabupaten

Pamekasan, Madura. Silaturahmi itu dilakukan dalam rangka memperkuat sinergitas antara Jurnalis Center Pamekasan dengan Anggota DPR RI, sekaligus menyampaikan aspirasi untuk menjadi referensi dalam pembahasan di Gedung DPR RI, Jakarta. Ketua Jurnalis Center Pamekasan, Mulyadi Izhaq mengatakan, silaturahmi itu untuk memperkuat sinergi dan kemitraan JCP bersama anggota DPR-RI. Utamanya dalam menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat. “Tentu ada beberapa hal yang kami diskusikan bersama Muhammad Ali Ridha kaitannya dengan bidang sosial dan keagamaan,” kata Ketua Jurnalis Center Pamekasan, Mulyadi Izhaq, Senin (22/2/2021). Menurutnya, dalam bidang agama menjadi hal penting untuk diperhatikan prihal kondisi guru ngaji yang ada di Pulau Madura. Sebab, persoalan guru ngaji belum sepenuhnya tersentuh dan mendapatkan perlindungan dari pemerintah. Menjadi solusi yang baik jika Anggota DPR RI dapil Madura, bisa memperjuangkan nasib guru ngaji, sehingga sama-sama mendapatkan santunan dan perhatian. “Kontribusi guru ngaji cukup besar dalam merawat generasi muda. Mengajar dengan penuh keikhlasan dan ini sudah saatnya dibantu oleh pemerintah,” ujar mantan aktivis PMII ini. Lebih jauh, Mul sapaan

karibnya, menuturkan, di bidang sosial sebagai mitra komisi XIII Muhammad Ali Ridha, ia berharap agar ada perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Madura. Sebabnya, ada banyak masyarakat yang kurang mampu belum sentuh bantuan pemerintah. “Poin-poin dan keluhan itu yang kami sampaikan sebagai perlindungan dan bantuan masyarakat Madura,” harapnya. Terpisah, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Muhammad Ali Ridha mengatakan, sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan dan kemajuan terhadap masyarakat Madura akan disampaikan terhadap pemerintah. Utamanya untuk Kementerian Sosial (Kemensos RI) dan Kementerian Agama (Kemenag RI) sebagai mitranya. “Untuk guru ngaji nanti disampaikan ketika rapat dengan kementerian. Saya menemukan ada guru ngaji yang diberi dengan jagung dan beras,” jelasnya. Kata Muhammad Ali Ridha, ada ribuan guru ngaji yang seharusnya mendapatkan perlindungan dari pemerintah pusat. Sebab, persoalan ini sebelumnya sudah dibahas di Kementerian terkait, hanya saja ada perubahan, sehingga hal ini perlu diusulkan ulang. “Perlindungan guru ngaji yang ada di Madura nanti disampaikan kembali dengan Kemenag RI dan Kemensos RI, yang pada prinsipnya negara harus hadir,” tutupnya. (did)

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyiram bibit pohon Ketapang usai ditanam di Area Pondok Pesantren As-Syahidul Kabir, Sumber Batu, Blumbungan, Larangan, Pamekasan, Madura.

Jurnalis Center Pamekasan Gelar Silaturahmi bersama Anggota DPR RI

Bupati Pamekasan Minta Tambahan Pertashop untuk Pondok Pesantren

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di acara penanaman bibit pohon Ketapang Kencana, di lapangan Pondok Pesantren Assyahidul Kabir Sumber Batu, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam secara terangterangan meminta tambahan Pertashop kepada PT Pertamina, untuk didirikan di beberapa pondok pesantren yang berada di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura. Permintaan tambahan Pertashop itu diungkapkan oleh Baddrut Tamam pada saat menyampaikan sambutan di acara penanaman bibit pohon Ketapang Kencana, di lapangan Pondok Pesantren Assyahidul Kabir Sumber Batu, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, ada beberapa pondok pesantren yang telah mengajukan permohonan untuk didirikan Pertashop yang menjadi program pertamina. Hal itu dimaksudkan agar memudahkan ma-

syarakat mendapatkan bahan bakar minyak (BBM). “Pertashop itu bisa saja kemitraan antara pertamina dengan pesantren, kemitraan ini didukung oleh pemerintah. Senang sekali jika di pesantren ini juga ada Pertashop,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Senin (22/2/2021). Lebih jauh, Ra Baddrut sapaan akrab Bupati Pamekasan, berharap agar permintaan tambahan Pertashop tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh PT Pertamina. Sehingga, salah satu impian pondok pesantren untuk mendirikan Pertashop segera terwujud. “Mudah-mudahan akan segera ditindaklanjuti untuk bisa mewujudkan pertashop di lembaga pesantren,” harap mantan DPRD Jatim itu. Terpisah, Sales Area Menejer Retail Wilayah Sura-

baya Raya dan Madura, Addieb Arselan menyampaikan, pihaknya mengamini permintaan bupati untuk mendirikan pertashop di beberapa titik. Sebab, adanya outlet pertashop itu sebagai edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan. “Tadi sesuai dengan permintaan pak bupati, Kabupaten Pamekasan ingin ada sekitar empat titik pertashop, kami siap pak bupati,” jawabnya. Dia memastikan, pihaknya akan memprioritaskan pesantren dalam mendirikan pertashop itu sesuai dengan permintaan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang sama-sama mendukung program pertamina dalam melestarikan lingkungan demi terciptanya ekosistem yang baik. (Adv/*)

Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Dapil Madura, Muhammad Ali Ridha bersama Ketua Jurnalis Center Pamekasan Mulyadi Izhaq saat acara silaturahmi.


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

 Gubernur Khofifah :

Jatim Belanja Online Catat Transaksi Rp 1,1 Miliar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong pengadaan barang dan jasa dari para pelaku usaha mikro dan kecil (UM K) sebagai strategi dalam rangka memberikan stimulus kestabilan ekonomi daerah di tengah pandemi covid-19. Sepanjang tahun 2021 ini, terhitung sejak 1 Januari 2021 sampai dengan 23 Februari 2021, tercatat transaksi penga-

daan barang dan jasa dari pelaku UMK yang sudah dilakukan di tataran pemda di Jawa Timur mencapai Rp 1,1 miliar. Transaksi itu dilakukan dari pelaksanaan Program Jatim Bejo (Jawa Timur Belanja Online) dengan memanfaatkan E-marketplace dalam bentuk Toko Daring untuk Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Provinsi Jawa Timur. Transaksi tersebut di atas

terdiri dari 759 pesanan dengan kontribusi paling tinggi berupa katagori makan dan minuman. Dengan jumlah penyedia UMK yang telah terdaftar dalam platform e-marketplace Jatim Bejo mencapai 638 penyedia. Guna mendorong optimalisasi program pengadaan barang dan jasa dengan memberdayakan para pelaku usaha mikro dan kecil ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Surat

Lepas Pemberangkatan 914.200 Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Dua Untuk 38 Kab/Kota di Jatim

Sebanyak 914.200 dosis Vaksin Covid-19 Tahap Dua termin pertama untuk 38 kab/kota di Provinsi Jawa Timur mulai didistribusikan. Proses distribusi ini dilakukan dalam dua hari yakni Senin-Selasa (22-23 Februari 2021). Pendistribusian tersebut dimulai Senin (22/2) untuk beberapa daerah seperti Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kab/ Kota Mojokerto, Kab/Kota Kediri,Kab. Trenggalek dan beberapa daerah lain. Selanjutnya pendistribusian akan dilanjutkan pada Selasa (23/2) untuk beberapa kab/kota lain termasuk Kab. Pacitan dan Kab.Banyuwangi. 914.200 vaksin SINOVAC yang didistribusikan tersebut nantinya akan digunakan untuk dua kali vaksin yakni dosis pertama dan kedua. Sehingga, dari total vaksin yang didistribusikan tersebut, jumlah sasaran penerima vaksin pada tahap dua termin pertama sekitar 460 ribu orang. Pendistribusian vaksin Covid-19 tahap dua ini dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dari Cool Room Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (22/2) sore. Sebelum melepas vaksin Covid19 tahap kedua ini Gubernur Khofifah juga meninjau secara langsung kondisi Cool Room yang digunakan untuk menyimpan vaksin Covid-19 tersebut. Turut mendampingi Gubernur Khofifah pada kegiatan tersebut, Ketua Gugus Kuratif Satgas Covid-19 Jatim dr. Joni Wahyuhadi yang juga merupakan Direktur RSUD dr. Soetomo, dan Kepala Dinkes Prov. Jatim dr. Herlin Ferlina. Usai melepas vaksin Covid-19 ini, Gubernur Jatim yang lekat disapa Khofifah ini berharap, begitu vaksin

tiba di 38 kab/kota tersebut, proses vaksinasi bisa segera dilakukan. Untuk vaksin tahap dua ini sendiri diprioritaskan bagi petugas pelayanan publik. Namun, prioritas mana saja yang menerima agar mengikuti sesuai

arahan dari Kementerian Kesehatan. “Misal untuk tenaga pendidik atau petugas di bidang pariwisata, ini kan masing-masing juga memiliki prioritas.Jadi prioritas yang mana dulu semua mengikuti arahan dari Kemenkes.Masing-masing daerah mungkin baru bisa 10% dari pemberi pelayanan publik,” katanya. Khofifah menambahkan, bagi yang belum mendapatkan kesempatan vaksin di tahap kedua ini agar tidak perlu khawatir. Terutama bagi para petugas pelayanan publik. Nantinya akan ada pendistribusian tahap berikutnya, Insya Allah akan selesai pada Bulan Mei mendatang. “Tentunya kita berharap bahwa sesegera mungkin vaksin ini sampai, sesegera mungkin juga bisa dilakukan vaksinasi kepada petugas pelayanan publik,” ungkapnya.

Edisi 392 T ahun XIX – Minggu I Maret 2021 Tahun

Sementara itu untuk lansia, lanjut Khofifah, vaksin baru bisa dilakukan di ibukota provinsi dalam hal ini Kota Surabaya. Waktu pemberian dosis pertama dan kedua pun berbeda dengan sasaran umum, yakni 28 hari.

“Kalau orang umum pemberian dosis kedua dilakukan 14 hari setelah dosis pertama, namun khusus untuk lansia pemberian dosis kedua dilakukan setelah 28 hari pemberian dosis pertama,” jelasnya. Di akhir, Khofifah berharap, proses vaksinasi di Provinsi Jatim berjalan dengan sukses dan lancar, sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19 secara lebih signifikan. Tetapi saat yang sama tetap menjaga 3 M dan disiplin protokol kesehatan tetap dijaga ketat. “Ini menjadi bagian dari ikhtiar dan komitmen kita bersama. Semoga vaksin ini tidak hanya sukses pelaksanaannya tapi juga sukses mencegah penyebaran Covid-19 secara signifikan,” pungkas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.(hms)

Edaran Gubernur Jawa Timur tertanggal 23 Pebruari 2021 Nomor 027/2337/022.1/2021 tentang Pelaksanaan Program Jatim Bejo. “Kita ingin mendorong bagaimana percepatan internalisasi yang terintegrasi terhadap perubahan budaya kerja menuju digitalisasi proses pengadaan barang dan jasa dengan cara optimalisasi pemanfaatan E-marketplace Jatim Bejo. Kami yakin upaya ini bisa terus kita lakukan dengan maksimal,” kata Gubernur Khofifah, Kamis (24/2/2021). Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga ingin lebih banyak lagi Pemda di Jatim yang ikut menyukseskan program ini dalam rangka meningkatkan kestabilan ekonomi daerah khususnya para para pelaku usaha mikro dan kecil di Jawa Timur di masa pandemi covid-19 ini. Saat ini program Jatim Bejo telah melibatkan ratusan UMK sebagai penyedia. Seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah terdaftar sebagai demander. Namun sayangnya belum semua Pemkab dan Pemko di Jatim

yang telah bergabung dalam Jatim Bejo. Beberapa pemda yang telah menyatakan bergabung dalam Program Jatim Bejo di antaranya pemerintah Kabupaten Gresik, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, dan Kota Batu. “Saat ini kita butuh memberikan stimulus ekonomi daerah. Maka mobilisasi budaya kerja menuju digitalisasi proses Pengadaan Barang/Jasa pada Perangkat Daerah sangat dibutuhkan. Prosesnya tetap menerapkan prinsip pengadaan yang efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing dan akuntabel,” tandasnya. Dengan program Jatim Bejo ini, Gubernur Khofifah ingin seluruh Pemda di Provinsi Jawa Timur berperan aktif dalam memberikan kontribusi yang positif dalam peningkatan peran serta Pelaku UMK dalam belanja daerah mereka. Serta dalam arti yang lebih luas juga untuk memberikan perlindungan berusaha yang diwujudkan dalam bentuk pemberian kesempatan berusaha sebagai penyedia barang dan

jasa terutama pada pelaku UMKM, maupun pelaku usaha menengah dan besar secara proporsional dan adil. “Kami yakin dengan belanja dari UMKM kita sendiri, maka Jawa Timur dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan produk lokal lebih signifikan,” tegas Gubernur Khofifah. Selanjutnya Gubernur Jawa Timur menekankan kepada stakeholder di lingkungan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan pendampingan bagi para pelaku pengadaan melalui Toko Daring terutama kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), Pejabat Pengadaan, Penyedia dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) melalui Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Serta untuk melakukan pembinaan bagi para Pelaku Pengadaan melalui Toko Daring terutama kepada Penyedia dan/atau Pelaku UMK melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur. Saya yakin skala pembelanjaan melalui Bejo akan naik signifikan jika diikuti komitmen dan aktualisasi di lapangan yang lebih masif oleh semua pihak. (hms)

PPKM Mikro Efektif Turunkan Penyebaran Covid-19 di Jatim

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap pertama yang diberlakukan di Jatim telah dimulai sejak tanggal 9 Februari dan berakhir pada 22 Februari 2021. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa intervensi PPKM Mikro sangat efektif untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. “Hari ini kita telah melakukan evaluasi dari PPKM baik itu PPKM tahap pertama maupun kedua maupun PPKM Mikro. Dari data yang ada kami melihat bahwa terdapat banyak hasil yang menggembirakan dari berbagai Indikator Epidemiologis,” ungkap Gubernur Khofifah, saat berada di Grahadi, Sabtu (20/2). Khofifah menjelaskan, selama pelaksanaan PPKM mikro, hasil signifikan tampak pada penurunan jumlah pasien COVID-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU. Selama PPKM tahap 1 dan 2 serta PPKM Mikro, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79% menjadi 46%. BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72% menjadi 57%. Artinya, keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni dibawah 60%. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, sebelum dilaksanakan PPKM Mikro terdapat 210 RT zona merah

Gubernur Khofifah (dua dari kiri) saat meninjau PPKM Mikro

di Jatim sesuai dengan kriteria Gugus Tugas COVID-19 Nasional. Dimana RT Zona merah adalah RT dengan 10 warga yang menderita positif Covid19 dalam 7 hari terakhir. Di Akhir PPKM Mikro ini, saat ini RT Zona merah sudah tidak ada lagi/nihil. Zona merah di Jawa Timur juga mengalami penurunan yang signifikan, di awal tahun 2021, Jawa Timur masih memiliki 8 zona merah Covid-19. Per kemarin, Zona Merah di Jawa Timur hanya tinggal 1 Kabupaten saja yaitu Kab.Jombang. Menurut Khofifah, PPKM jilid pertama, kedua dan PPKM Mikro memang sudah menunjukkan beberapa hasil ya ng signifikan, namun masih diperlukan upaya yang lebih besar lagi untuk dapat menurunkan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur melalui perpanjangan PPKM Mikro. Untuk itu, seluruh masyarakat di

Jatim diharapkan jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjuhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi. “Pelaksanaan PPKM Mikro tahap pertama ini memang mampu menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim, namun saya berpesan agar masyarakat jangan sampai lengah dan terus tingkatkan disiplin dalam menerapkan protkes,” tegas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta kepada beberapa kepala daerah yang mampu menekan laju penyebaran Covid-19 di daerahnya untuk memberikan rekomendasi strategis. Harapannya agar strategi tersebut dapat diadaptasi oleh daerah-daerah lainnya. “Kami mohon untuk para wali kota dan bupati menyampaikan upaya strategis yang telah dilakukan sehingga dapat diadopsi di Kota dan Kabupaten lain. Hal ini nantinya akan bisa menjadi percontohan dalam pelaksanaan PPKM Mikro tahap selanjutnya di Jatim. Sehingga hasilnya akan semakin optimal,” pungkas Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. (hms)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Wagub Emil Dorong UMKM Terus Lakukan Adaptasi Usaha

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak

P

ANDEMI Covid-19 yang saat ini masih terjadi tidak hanya di Indonesia tapi juga negara-negara lain di dunia, memberikan dampak ekonomi terutama di sektor bisnis atau usaha termasuk UMKM. Pasalnya, tak sedikit bisnis atau usaha yang kemudian terdampak sampai akhirnya gulung tikar.

Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong para pelaku UMKM di Jatim untuk tidak lelah melakukan adaptasi atau terobosan usaha agar mampu bertahan di tengah kondisi pandemi saat ini. “Pandemi ini belum bisa diprediksi kapan berakhirnya, sehingga untuk bertahan di

kondisi saat ini para pelaku usaha terutama UMKM harus melakukan adaptasi dengan berbagai penyesuaian,” kata Emil, sapaan lekat Wagub Jatim saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja ke-2 Pokja Wartawan DPRD Jatim di Hotel Grand Whiz Trawas, Kab. Mojokerto, Sabtu (20/2). Emil mengatakan, salah satu

cara adaptasi usaha saat pandemi adalah melalui diversifikasi usaha. Dimana saat pandemi ini, sebanyak 16% Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 11% Usaha Menengah Besar (UMB) di Jatim cenderung melakukan diversifikasi usaha termasuk penambahan produk dan lokasi usaha. “Bahkan sekarang banyak usaha kuliner yang dia hanya jual untuk delivery sistem le-

Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin :

Penimbangan Jadi Langkah Awal Program Perbaikan Gizi Anak KETUA TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya penimbangan bagi bayi dan balita. Penimbangan ini menjadi langkah awal dalam kegiatan utama program perbaikan gizi anak. Apalagi balita menjadi pintu pertama menjaga kualitas sumber daya manusia yang baik, sehat, dan berkualitas.

meningkatnya risiko stunting, terganggunya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan, hingga risiko meninggal. Karena itu, lanjutnya, Bulan Timbang pada saat ini menjadi momen penting bagi para orang tua untuk melakukan penimbangan bagi bayi dan balitanya. Keberhasilan Bulan Timbang ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya saat Monitoring Pelaksanaan Posyandu Ibu, Bayi dan Balita di Posyandu Anggrek, Dusun Gentengan, Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Rabu (24/2/2021) pagi. Menurut Arumi, penimbangan sebagai upaya masyarakat dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan gizi terutama pada masa balita akan menyebabkan

“Apabila dalam bulan ini balitanya tidak hadir ke posyandu, maka harus dilakukan sweeping yaitu dengan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badannya di rumah balita tersebut,” ujar Istri Wagub Jatim itu sambil menjelaskan soal partisipasi masyarakat dalam Bulan Timbang terlihat dari perbandingan jumlah balita yang ditimbang dengan jumlah balita yang ada. Arumi juga terus mengi-

Edisi 392 T ahun XIX – Minggu I Maret 2021 Tahun

ngatkan kepada para orang tua agar tidak melewatkan Bulan Timbang.Harapannya, di Bulan Timbang ini bisa melayani, serta memantau perkembangan balita. Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko mengatakan, saat masa pandemi Covid-19, tingkat kehadiran posyandu balita mengalami penurunan menjadi 76,3 persen atau 66.085 balita. Kegiatan posyandu tetap dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Menurutnya, kehadiran Ketua TP PKK Prov. Jatim memberikan motivasi Pemerintah Kabupaten Probolinggo beserta kader PKK di Kabupaten Probolinggo untuk menyukseskan Bulan Timbang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Nunung Timbul Prihanjoko, Pengurus TP PKK Provinsi Jatim dan Kabupaten Probolinggo. Seusai memberikan pengarahan, Arumi pun berkesempatan meninjau pelaksanaan Bulan Timbang sekaligus berinteraksi dengan ibu dan balita di Posyandu tersebut. Terdapat 5 meja yang ada di Posyandu tersebut. Meja I pendaftaran, Meja II untuk penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, Meja III pencatatan berat dan tinggi badan, Meja IV penyuluhan bagi ibu dan balita, meja V pelayanan kesehatan.(*)

wat aplikasi ojek online. Jadi dia tidak melayani makan di tempat, jadi hanya open kitchen saja tidak perlu sewa tempat luas hanya cukup untuk memasak saja kemudian makanannya dijual lewat aplikasi,” katanya. Kemudian, lanjut Emil, pelaku usaha juga bisa melakukan pemasaran secara online. Dimana saat pandemi ini sebanyak 83% UMK dan 80% UMB mengakui adanya pengaruh positif dalam menggunakan media online untuk pemasaran. “Salah satu dampak pandemi ini adalah transaksi dagang secara online atau ecommerce meningkat.Maka visualisasi produk harus bagus. Jadi bukan hanya packaging tapi juga foto produk sehingga punya daya saing,” katanya. Tidak hanya itu, adaptasi usaha juga bisa dilakukan

dengan melakukan pengurangan jam kerja atau pengaturan Work From Home (WFH) untuk tetap mempertahankan tenaga kerjanya meskipun aktivitas usaha terdampak oleh pandemi. “Berdasarkan analisis hasil survei BPS pada Bulan Juli Tahun 2020 tentang dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha di Jatim menunjukkan bahwa sebanyak 59,5% UMK dan 53,7% UMB masih tetap beroperasi normal di tengah pandemi. Namun, 84% UMK dan 85% UMB cenderung mengalami penurunan pendapatan sejak pandemi terjadi,” ungkapnya. Emil menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Jatim untuk menjaga ekonomi Jatim tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19. Seperti menjaga trust atau kepercayaan ma-

syarakat. Menurutnya, kepercayaan masyarakat menjadi kunci menjaga ekonomi tetap survive. Kemudian, menjaga basis konsumsi masyarakat. Dimana, sebanyak 60,82% PDRB Jatim Tahun 2020 merupakan konsumsi rumah tangga. Untuk itu Pemprov Jatim terus berupaya mengamankan daya beli masyarakat melalui social safety net (kolaborasi antara program pemerintah pusat dan daerah), serta memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok melalui Lumbung Pangan Jatim. “Selain itu kami juga terus menyerahkan bantuan dari Pemprov Jatim sebagai stimulus pemulihan ekonomi, memperkuat keberadaan Kampung Tangguh sebagai satuan terkecil PPKM Mikro di masyarakat, serta program pemulihan ekonomi berbasis UMKM sebagai backbone perekonomian Jatim,” pungkasnya. (hms)

Terima Kunjungan Kepala BPOM RI

Sekdaprov Jatim Pamerkan Kesiapan Cool Room

SEKRETARIS Daerah Prov. Jatim Heru Tjahjono menerima kunjungan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP guna melihat kesiapan pendistribusian vaksin Covid-19 tahap dua di 38 Kab/Kota di Jawa Timur. Rombongan BPOM RI yang tiba di Kantor Dinas Kesehatan Prov. Jatim disambut Sekdaprov Heru Tahjono bersama Kadinkes Jatim dr. Herlin Ferliana, Selasa (23/2) pagi. Bersama Sekdaprov Heru, Penny K. Lukito datang dan langsung menuju Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) milik Dinkes Prov. Jatim guna melihat langsung kondisi gudang penyimpanan Vaksin Covid-19. Mantan Bupati Tulungagung dua periode itu pun memamerkan Cool Room yang berada di Dinkes Jatim sebagai tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Selain Cool Room, sebut Heru, Pemprov Jatim juga sudah menyiapkan kendaraan berpendingin untuk mengangkut vaksin Covid-19 tersebar di Kantor Dinkes Prov Jatim dan beberapa Kab/Kota di Jatim. Selain itu, pihaknya juga memiliki 1.812 lemari es, 12.918 vaccine carrier, 1.286 alat pemantau suhu continyu serta 618 cool box. Dengan kelengkapan alat yang dimiliki Pemprov Jatim tersebut, Sekdaprov Heru pun optimis bahwa Jatim telah siap dalam menjalankan vaksinasi tahap dua yang rencananya diberikan kepada masyarakat yang bekerja di sektor layanan umum dan lanjut usia (lansia). “Jadi Ibu Kepala BPOM hari ini ingin melihat kesiapan Jatim dalam pelaksanaan vaksinasi. Utamanya dalam hal penerimaan vaksin apakah sudah sesuai

standar serta bagaimana penyimpanannya, pendistribusian dan sebagainya,” tutur Heru Tjahjono. Lebih lanjut, Sekdaprov Heru mengatakan, tujuan kunjungan Kepala BPOM RI ke Jatim juga ingin memastikan bahwa vaksin yang nantinya diterima masyarakat dalam kondisi yang baik tanpa kekurangan. Harapannya, jika vaksin yang diterima dalam kondisi baik, maka bisa memberikan efek maksimal di dalam tubuh para penerima vaksin. “Jawa Timur sudah sangat siap menerima kiriman vaksin dari pusat. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemkab/pemkot supaya pendistribusiannya bisa berjalan secara terus menerus,” imbuhnya. Proses distribusi di Jatim sendiri telah disertai dengan pengawalan keamanan dan koordinasi lintas sektor terkait. Termasuk penetapan untuk jadwal distribusinya oleh provinsi. Sebagai bentuk lain dalam kesiapan tersebut, Sekdaprov Heru juga menyampaikan bahwa berbagai sosialisasi vaksin aman dan halal terus dilakukan Pemprov Jatim. Hal ini bertujuan untuk membangun semangat masyarakat dalam menyambut sekaligus menunggu giliran vaksin.

“Berbagai sosialisasi juga telah dilaksanakan guna membangun semangat masyarakat agar mau divaksin,” tuturnya kembali. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengapresiasi penuh kepada Pemprov Jatim dalam upaya pendistribusian vaksin ke berbagai daerah. Dirinya menilai, Jatim sangat sigap dan cepat dalam mengirimkan vaksin ke 38 kab/kota. Hal ini dirasa sebagai bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. “Yang juga patut diapresiasi adalah kinerja dari penyerapan vaksin yang sudah didistribusikan dan diserap oleh kab/kota di Jatim. Harapannya memang akan terus berlanjut terus dari pusat hingga ke daerah,” ungkap Penny Lukito. Dirinya menyebut, berbagai standar keamanan telah dipenuhi oleh Pemprov Jatim. Seperti kesiapan Genset yang terus mengontrol suhu ruang penyimpanan vaksin di kisaran 2-8 derajad Celcius. “Kita perlu semuanya terlibat guna mencapai herd immunity di Indonesia. Utamanya fasilitasnya, dan proses distribusi yang baik,” pungkasnya.(*)


Jatim V

Hal - 10

Bupati Sumenep, Resmi Dilantik

Fuzi- Nyai Eva Sampaikan 8 Program Unggulan

Prosesi Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Sumenep Oleh Gubernur Jatim

Sumenep, Jatim Pos Achmad Fauzi bersama Wakilnya Nyai Dewi Khalifah akhirnya resmi dilantik Gubernur Jawa Timur sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2021-2024 di Gedung Grahadi, Surabaya. Jumat, (25/02/2020) Keputusan pelantikan Fauzi-Yai Eva tertuang dalam surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.35-312 Tahun

2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota Pada Provinsi Jawa Timur, dan Keputusan Dalam Negeri Nomor 131.35-368 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-312 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala

Anggota DPRD Kabupaten Kediri Ikuti Vaksinasi Tahap Kedua

Anggota DPRD Kabupaten Kediri saat divaksin

Kediri, Jatim Pos Bertempat di Lapangan Tenis Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, anggota DPRD Kabupaten Kediri mengikuti penyuntikan vaksin tahap kedua, Kamis (25/2). Pelayanan vaksinasi dibuka mulai pukul 08.00 pagi, peserta vaksinasi terlebih dulu melakukan registrasi dengan pengecekan kesehatan. Setelah lolos, selanjutnya diarahkan untuk melakukan vaksinasi dan observasi. Dodi Purwanto, Ketua DPRD Kabupaten Kediri mengatakan pelaksanaan proses vaksin berjalan lancar. Pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 3M dan sekarang berkembang menjadi 5M. “Ini merupakan langkah yang bagus, dengan vaksina-

si merupakan langkah kedua dalam mencegah Covid-19, langkah pertama kita harus menerapakan prokes 3M menjadi 5M,” terang Dodi. Ditambahkan Dodi Purwanto, vaksinasi tahap kedua kali ini diberikan kepada kalangan DPRD Kabupaten Kediri. Terdiri dari 50 orang anggota DPRD serta pegawai Sekretariat DPRD sejumlah 53 orang. “Ada 50 orang Anggota DP RD dan 53 orang pegawai Sekretariat DPRD yang menjadi peserta vaksinasi,” tutup Dodi. Perlu diketahui, selain di Lapangan Tenis Pemkab Kediri vaksinasi dilakukan di 7 (tujuh) tempat berbeda, yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Convention Hall SLG, RS Aura Shifa, Dinas Pendidikan, RSUD SLG, dan Joglo Pemkab Kediri. (priz)

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota Pada Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

dalam sambutannya menyampaikan pesan Presiden RI bahwa dalam proses kerjanya kepala daerah harus cepat dan detil. “Saya menambahkan cepat, tepat, dan detil,” ujarnya. Ia juga berharap, nantinya para kepala daerah yang baru saja dilantik agar sangat memperhatikan akuntabilitas serta tata kelola pemerintahan yang baik. “Hari ini masih pada posisi PPKM Mikro, artinya para bupati dan wakil bupati diharapkan kecepatan kerjanya harus dilakukan dengan baik. Tetapi masih ada hal yang masih harus kita hadapi. Covid-19 di Jawa Timur memang sudah melandai. Tapi belum berhenti penebarannya,” ujar dia. Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat ditemui usai dilantik di Surabaya mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena bersama Nyai Eva telah selesai dilantik.

“Alhamdulillah hari ini kami sudah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. Semoga kami bisa menjadi pemimpin yang amanah,” kata dia. Pria yang akrab disapa ‘Bang Uje’ ini juga memohon dukungan kepada masyarakat Kabupaten Sumenep agar bisa menjalankan roda kepemerintahan selama satu pereode mendatang. “Kepada segenap masyarakat Sumenep, mohon doanya, restunya, serta dukungannya. Ke depan kami siap diberi banyak masukan, mudah-mudahan Sumenep menjadi lebih baik.” ucapnya. Berikut 8 program kerja unggulan Fauzi-Nyai Eva di antaranya (1) penguatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan guru sekolah, guru ngaji, dan guru madrasah diniyah serta dukungan program beasiswa. Selanjutnya (2) peningka-

tan kualitas standar pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar; (3) mencetak wirausaha santri dari kalangan muda di era industri 4.0; (4) pengembangan ekonomi kawasan dan percepatan ekonomi berbasis desa tematik. Kemudian (5) mewujudkan kawasan wisata Madura (visit Madura) dan pengembangan ekonomi kreatif; (6) tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional (smart city); (7) peningkatan penanganan masalah sosial dengan semangat gotong royong; serta (8) eningkatan infrastruktur dan moda transportasi kepulauan. “Untuk menyukseskan visi misi yang kami emban, saya minta kepada seluruh OPD dan jajarannya agar ke depan bisa bekerja cepat, tepat, dan detil, sebagaimana disinggung Ibu Gubernur saat menyampaikan sambutan,” tutupnya. (adv/dam)

Sidang Paripurna, Plh Bupati Mojokerto:

Mulai 2020 Tidak Ada Lagi LKPJ Bupati Akhir Masa Jabatan Mojokerto, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto menggelar Paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan Bupati Mojokerto terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Mojokerto tahun 2020. Rapat paripurna tersebut digelar di ruang rapat lantai 2 Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, Jln. RA Basoeni, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Senin (22/2/2021). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Hj. Ayni Zuroh SE, MM didampingi Wakil Ketua DPRD, HM. Soleh serta Plh. Bupati Mojokerto Didik Khusnul Yakin. Berdasarkan hasil absensi yang dibacakan Sekretaris DPRD Kabupaten Mojokerto, Mardiasih S.H, M.H, tingkat kehadiran sangat tinggi. “Jumlah kehadiran dewan lebih dari separuh maka Paripurna hari ini sah dan telah memenuhi Kuorum,” ujar Sekwan. Plh. Bupati Mojokerto, Drs. Didik Chusnul Yakin, M.Si di hadapan pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan bahwa mulai tahun 2020 tidak ada lagi LKPJ Bupati akhir masa jabatan, tetapi cukup menyampaikan LKPJ kepada DPRD dalam rapat paripurna yang dilakukan satu kali dalam satu tahun paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran ber-

akhir, sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah pasal 19 ayat 1. “Kami menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun 2020 merupakan rutinitas tahunan sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya. Mantan Kadinkes ini juga mengatakan, sesuai dengan amanat pasal 69 ayat 1 undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang ditindaklanjuti dengan pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Bahwa LKPJ akhir tahun anggaran disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah yang merupakan penjabaran rencana pembangunan jangka menengah daerah dengan berpedoman pada rencana pembangunan jangka panjang daerah,” ujarnya. Masih kata Didik, secara garis besar pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 sesuai dengan laporan realisasi anggaran per 31 Desember 2020, setelah dilakukan review oleh Inspektorat Kabupaten Mojokerto. Adapun rangkuman be-

berapa komponen inti dari APBD tahun anggaran 2020 adalah sebagai berikut yang pertama pendapatan daerah tahun anggaran 2020 dari penetapan target sebesar 2 trilyun 341 miliar dapat terealisasi sebesar 2 trilyun 369 milyar yang terdiri dari pendapatan asli daerah dari target yang telah ditetapkan 477 miliar terealisasi sebesar 536 miliar 941 juta. “Dan perkembangan dari target belanja daerah yang telah ditetapkan sebesar 1 trilyun 291 miliar 865 Juta dapat terealisasi sebesar 1 trilyun 284 miliar 216 Juta. Di mana pendapatan yang sah dari target yang telah ditetapkan sebesar 572 miliar 785 Juta dapat terealisasi 549 miliar 914 juta. Sedangkan untuk pembiayaan dari penetapan tarif sebesar 340 miliar 383 juta dapat direalisasikan sebesar 348 miliar 529 juta,” terangnya. Lebih lanjut dia katakan, pada aspek pencapaian in-

dikator kinerja utama sebagai berikut, indeks pembangunan manusia tahun 2020 sebesar 73,83%, angka tersebut meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya sebesar 73,53%. Kemudian angka harapan hidup tahun 2020 sebesar 72,53%, angka tersebut meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 72,43% kemudian presentase penduduk miskin tahun 2020 sebesar 10,57%, angka tersebut lebih besar dari tahun 2019 yang sebesar 9,75%. Kemudian tingkat pengangguran terbuka tahun 2020 sebesar 5,75 %, angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebesar 3,61%. Tampak hadir pada paripurna Pembacaan LKPJ Bupati Mojokerto TA 2020 Forkopimda, Kapolres Mojokerto, Wakapolresta Mojokerto, Perwakilan Kodim 0815, perwakilan Kejari, perwakilan Pengadilan Negeri Mojokerto dan Sejumlah OPD Pemkab Mojokerto. (Din/adv)

Plh Bupati Mojokerto, Didik Chusnul Yakin saat membacakan LKPJ Bupati Mojokerto TA 2020


Jatim VI

Hal - 11

Inkubasi Bisnis Pariwisata Tahap Lanjutan Harris – Malang dan 1 (satu) hari

“Kami berharap kegiatan

dan berdaya saing,” katanya.

dilaksanakan Fieldtrip kunju-

ini dapat menjadi strategi

Kegiatan ini juga merupakan

ngan lapangan ke desa wisata

yang efektif dalam menjaring

bagian dari peningkatan kualitas

Gubuk Klakah di Poncokusumo

minat start up muda di bi-

sumber daya manusia di bidang

Kabupaten Malang, dalam upaya

dang usaha pariwisata se-

usaha pariwisata, dalam rangka

pemahaman di bidang pema-

hingga menghasilkan pebis-

menciptakan pebisnis muda pari-

saran produk pariwisata.

nis muda yang berkarakter

wisata sebanyak-banyaknya. (yon)

Malang, Jatim Pos Pada penyelenggaraan inkubasi bisnis pariwisata tahap lanjutan ini materi yang diberikan lebih sedikit dan peserta diarahkan untuk memahami secara teknis tentang bisnis pariwisata khususnya dalam hal pemasaran dan permodalan. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto S.Kar, MM pada Inkubasi Bisnis Pa-

riwiasata Tahap Lanjutan (23/2/2021) di Malang. “Dalam masa pandemi ini usaha pariwisata lebih difokuskan pada pasar wisata domestik, dan memulai berbenah dengan menerapkan protokol kesehatan, untuk segera memulihkan perekonomian melalui bidang pariwisata yang sangat terdampak akibat virus covid – 19,” ujarnya. Beragam potensi kepariwisataan yang ada di jawa timur bisa dimanfaatkan,

menjadi peluang usaha, dan apabila didukung dengan modal yang cukup serta dikelola dengan menerapkan pemasaran secara digital akan mewujudkan suatu bisnis yang dapat bertahan dalam persaingan global di era digitalisasi industri 4.0. Kesempatan bisnis bidang pariwisata masih terbuka luas bagi start up muda dan kaum milenial yang berminat dan tertarik untuk memulai usahanya. Dengan mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh swasta atau pemerintah terkait untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta menjalin jaringan dalam berbisnis. Melalui program inkubasi bisnis pariwisata tahap lanjutan tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang usaha bidang pariwisata serta enterpreneur muda bidang pariwisata yang berkarakter dan berdaya saing. (yon)

Pasar Domestik Berbenah, Terapkan Protkes Peserta Inkubasi Bisnis Pariwisata Fieldtrip kunjungan lapangan ke desa wisata Gubuk Klakah di Poncokusumo Kabupaten Malang

pada hari Selasa 23 Pebruari

sebanyak 25 orang, diseleksi

Guna Pemantapan teknis

– 24 Pebruari 2021 bertem-

berdasarkan penilaian ke-

berbisnis pada peserta inku-

pat di Hotel Harris – Malang.

lengkapan proposal dan aktif

basi bisnis pariwisata tahap

“Juga untuk terbentuknya

dalam mengikuti kegiatan

pertama yang telah dileseng-

start up/pebisnis muda

baik online maupun offline.

garakan pada bulan nopem-

pariwisata yang mempunyai

Terpilih 25 peserta dari 17

ber tahun 2020, untuk men-

sdm yang berkarakter, pro-

kabupaten/kota di jawa ti-

jadi enterprenuer muda da-

fesional dan berdaya saing;

mur. Terdiri dari 6 bidang

lam bisnis pariwisata di era

terciptanya iklim bisnis pa-

usaha tour & travel, 7 bidang

digital, maka Dinas Kebuda-

riwisata yang melibatkan start

usaha DTW, 6 bidang usaha

yaan dan Pariwisata (Disbud-

up muda pariwisata dalam

café & resto dan 6 bidang

par) Provinsi Jatim menye-

persaingan global,” ujar An-

usaha ukm makanan

lenggarakan Inkubasi Bisnis

sori, SE, M.M, Kabid Industri

Pariwiasata Tahap Lanjutan.

Pariwisata Disbudpar Jatim.

Malang, Jatim Pos

Inkubasi bisnis pariwisata tahap lanjutan dilaksanakan

Inkubasi bisnis pariwisata

Peserta inkubasi bisnis

selama 2 (dua) hari, dalam sys-

tahap lanjutan dilaksanakan

pariwisata tahap lanjutan

tem luring 1 (satu) hari di hotel

Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM membuka Inkubasi Bisnis Pariwisata Lanjutan.

Dokter Ikfina, Bupati Wanita Pertama Mojokerto Resmi Dilantik Mojokerto, Jatim Pos Dokter Ikfina Fahmawati bakal memahat sejarah sebagai bupati wanita pertama dalam sejarah Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Bersama wakilnya Muhammad Albarraa, pasangan calon kepala daerah terpilih hasil pilkada serantak 2020 itu, dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat siang (26/2) di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Pasangan Profesi Dokter dan Cendekiawan muslim Ikfina-Barraa atau popular dengan akronim Ikbar, telah siap merealisasikan visi misi dan program kerja strategis. Terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil dan Makmur melalui Penguatan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dilaksanakan dengan program kerja yang terbagi dalam lima kategori. Antara lain Mojokerto Cerdas, Mojokerto Sehat, Mojokerto Indah, Mojokerto Aman dan Mojokerto Berkah. Program untuk mewujudkan “Mojokerto Cerdas”, terdiri dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta kualitas pendidik yang ditunjang dengan peningkatan in-

frastruktur rumah ibadah dan tempat pendidikan agama, serta pemberian insentif guru TPQ dan guru swasta. Selanjutnya adalah peningkatan kualitas anak didik melalui integrasi pendidikan formal dan non-formal yang disupport dengan program biaya sekolah gratis bagi pelajar tingkat dasar dan menengah, pemberian kuota internet gratis bagi siswa dan guru selama pandemi Covid-19, serta beasiswa bagi siswa berprestasi tidak mampu. Program “Mojokerto Sehat” meliputi upaya peningkatan kualitas sarana, prasarana dan pelayanan Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah serta mengutamakan pencegahan penyakit dalam pemanfaatan sumber daya kesehatan. Seperti optimalisasi pelaksanaan PHBS dan peningkatan pelayanan kesehatan, pada 1.000 HPK untuk mencegah stunting. Pada program “Mojokerto Indah”, beberapa upaya yang dilakukan adalah peningkatan pembangunan infrastruktur desa, bantuan Rp 15 juta untuk bedah rumah, serta pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga dan industri yang diiringi dengan peningkatan tata

Edisi 392 T ahun XIX – Minggu I Maret 2021 Tahun

kelola TPA. Mojokerto Indah juga didukung dengan pembangunan ruang terbuka hijau dan taman bermain anak di setiap kecamatan. “Mojokerto Aman” diharapkan bisa terwujud dengan penanganan permasalahan sosial di Kabupaten Mojokerto melalui optimalisasi BAZ NAS Kabupaten Mojokerto, dan juga peran swasta dalam pembangunan daerah dalam bentuk CSR. Terakhir, “Mojokerto Berkah” diwujudkan dengan berbagai program peningkatan ekonomi masyarakat yang terdiri dari pembangunan pusat kewirausahaan untuk UMKM di tiap Kecamatan, pengelolaan wisata secara integratif dengan pendekatan smart tourism, rehabilitasi pasar tradisional yang kumuh menjadi pasar sehat, serta peningkatan kualitas hasil pertanian melalui revitalisasi kesuburan tanah, pemanfaatan bibit unggul bersertifikat, dan optimalisasi kelembagaan petani. Sedangkan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja, program yang dilakukan antara lain pelatihan dan pemberdayaan karang taruna, program pesantren preneur dalam rangka mencipta-

kan wira usaha mandiri, program kerjasama dengan sektor usaha untuk mencetak tenaga kerja terampil serta berbagai upaya untuk menciptakan lapangan kerja melalui bantuan modal usaha BUMDesa. Untuk mendukung berbagai program tersebut, maka dilakukan pengalokasian BK desa sampai dengan Rp 5 Milyar per desa dan besaran ADD hingga Rp 600 juta per desa. Di bidang olah raga, program yang dilakukan adalah pembangunan stadion sepak bola dan GOR yang berstandar internasional, yang tidak hanya mendukung prestasi olah raga tetapi sekaligus diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan dokumen yang diakses pada laman infopemilu.kpu.go.id, Ikfina Fahmawati tercatat lahir di Ponorogo 11 Januari 1978. Pengalaman kepemimpinannya sudah teruji sangat baik. Seperti ketika dirinya menjabat Ketua PKK Kabupaten Mojokerto, Ketua Dekranasda, Ketua P2TP2A, serta Ketua Perwosi Kabupaten Mojokerto. Dedikasinya yang tinggi selama memimpin, telah banyak mendapat ganjaran penghargaan bergengsi.

Ikfina-Barraa saat dilantik oleh Gubernur Khofifah

Ikfina sendiri diketahui merupakan lulusan S1 Kedokteran Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang pada 2003. Pada tahun 2016, Ikfina juga dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan S2 Magister Sains Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya). Mungkin jarang yang menyangka jika Muhammad Albarraa atau Gus Barraa, merupakan ahli dalam ilmu filologi. Ilmu yang populer dalam bidang pernaskahan kuno dan sejarah klasik. Tidak ada yang mengira pula, pemilik tesis bertema karyakarya Syekh As Samarkandi tersebut akan segera menja-

di Wakil Bupati Mojokerto periode 2021-2024. Putera sulung KH. Asep Syaifudin Chalim pendiri Amanatul Ummah, siap mewujudkan komitmen untuk berkhidmah pada masyarakat melalui jalur pemerintahan. Sejak awal kemunculannya dalam bursa pilkada 2020, Gus Barraa memiliki motivasi besar untuk memajukan daerah yang akan dipimpin. Dilansir dari infopemilu.kpu. go.id, pria kelahiran Surabaya 11 November 1986 silam tersebut, merupakan lulusan S1 Al-Azhar Mesir jurusan Syariah Islamiah melalui jalur beasiswa Kemenag RI.(Din/adv)


Jatim VII

Hal - 12

20 KPM di Desa Tanjungsari Terima BLT DD Pemdes Pandansari Salurkan BLT

Ngawi, Jatim Pos

tersalurkan,” ujar Yudi.

Sebanyak 20 KPM di De-

Yudi menambahkan, un-

sa Tanjungsari, Kecamatan

tuk penyaluran bantuan lang-

Jogorogo, Kabupaten Ngawi

sung tunai. Sebab, saat ini

menerima Bantuan Lang-

proses terus disiapkan. Dan

sung Tunai Dana Desa (BLT-

terus dievaluasi ke depanya.

DD), Rabu, 24 Aprill 2021.

“Kami juga menghimbau

“Untuk Desa Tanjungsari

kepada masyarakat untuk tetap

ini sekarang memang dana-

mematuhi protokol kesehatan,

nya sudah siap. Sudah dise-

saat pengambilan BLT-DD untuk

rahkan kepada perwakilan

memutus mata rantai penyebaran

warga kurang mampu yang

Covid-19 yang saat ini pandemi

ada di desa,” kata yudi selaku

belum juga berakhir. Ungkapnya

perangkat desa setempat

kepada jatim pos (24/02/2021).

Menurutnya, bantuan

Kepala Desa Tanjungsari

akan kembali disalurkan pa-

Winarti, menambahkan me-

da hari ini kepada seluruh

minta agar penerima Bantuan

masyarakat penerima di desa

Langsung Tunai Dana Desa ba-

tersebut. Ini sudah masuk ta-

gi masyarakat terdampak co-

hap ke 2 bulan januari, nan-

vid-19 harus benar-benar Bijak

tinya BLT-DD sampai bulan

dalam menggunakan BLT-DD

Desember tahun 2021.

untuk membeli kebutuhan po-

“Insya Allah untuk Desa Tersalurkan hari ini sudah

kok seperti sembako dan gizi keluarga.(ren)

Ngawi, Jatim Pos Untuk menopang kehidupan perekonomian warga miskin di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Desa Pandansari Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi mulai salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pemerintah Desa Pandansari secara langsung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa untuk menjaga daya beli masyarakat miskin di pedesaan yang berdampak Covid -19, Saat dikonfirmasi jatim pos perangkat desa pandansari mengatakan, BLT per Kepala Keluarga senilai Rp 300 ribu perbulan yang diberikan selama 12 bulan disalurkan kepada keluarga miskin yang berdampak Covid19, Bantuan tersebut hanya

diberikan kepada keluarga yang tidak terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Data penerima tersebut didata langsung oleh tim relawan yang dibentuk di masing-masing desa. “Penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 dipimpin Aparat Desa didampingi oleh Kepala Desa Supriyadi

dengan melibatkan unsur babinsa, Bhabinkamtibmas. Kades Pandansari Supriyadi menjelaskan bantuan yang dibagikan bersumber dari ABP Desa, disalurkan kepada 36 keluarga penerima BLT Desa yang ada di Desa Pandansari dengan jumlah bantuan sebesar 300 ribu/KK ini diberikan secara tunai. “Bantuan 300 ribu tunai kepada warga terdampak Covid-19 Bukan kali ini saja,

melainkan BLT Dana Desa ini akan dilakukan setiap bulannya selama 12 bulan ke depan,” ungkapnya, kepada Media Jatim Pos. Penerima BLT ini, katanya adalah mereka yang terlebih dahulu ditetapkan melalui musyawarah dan evaluasi desa, dan tidak menerima bantuan program keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (ren)

masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan virus corona. ”Dengan BLT dari dana desa yang telah diberikan kepada masyarakat sebesar Rp 300 ribu

selama 12 bulan di tahun 2021, diharapkan digunakan dengan bijak,” pintanya. Kepala Desa Hargomulyo menambahkan utamanya untuk memenuhi kebutuhan pokok berupa beras, telur, minyak dan lainnya. Meski BLT itu sifatnya bebas digunakan untuk apa saja bagi penerimanya. “Harapannya ketika virus ini masih jalan terus, rakyat tetap terjaga kesehatan, ekonomi dan pangan tercukupi,” tuturnya. Susili berharap masyarakat yang telah menerima bantuan tidak menggunakannya untuk membeli barang diluar kebutuhan pokok. Pasalnya tujuan pemerintah memberikan bantuan itu untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat yang terdampak. (ren)

Warga Desa Hargormulyo Terima BLT-DD Ngawi, Jatim Pos Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) atau BLT DD di Desa Hargomulyo mulai cair. Penyerahan BLT DD di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Hargomulyo Susilo menyerahkan langsung pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) secara sim-

Pemerintah Desa Jagir Realisasikan BLT-DD

bolis kepada warganya. Dalam kesempatan yang sama kades susilo mengatakan Pemerintah Desa Hargomulyo sangat perhatian kepada

Penyaluran BLT-Dana Desa Hargosari

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Jaten Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai bersumber dari Dana Desa untuk meringankan beban warga kurang mampu terdampak COVID-19 di Desa Jaten itu, berlanjut pada 2021 yang sudah tersalurkan di bulan januari dan februari. “Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT-DD berlanjut pada 2021 dan disalurkan selama

12 bulan,” ujar perangkat desa jaten selasa (23/02/2021). Sesuai arahan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, BLT-DD 2021 diberikan mulai Januari hingga Desember tahun ini. Pemdes Jaten, katanya, telahmenganggarkan BLTDD dengan nilai Rp300.000 untuk 29 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Namun, katanya, sebelum menyalurkan bantuan sosial tersebut, pemerintahan desa

telah melakukan verifikasi dan validasi data KPM. “Verifikasi dan validasi data penerima BLT-DD itu agar tidak ada penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat yang ganda,” ucap Nurbayah. “Desa wajib verifikasi dan validasi data KPM supaya jangan sampai ada penerima bantuan sosial yang menerima bantuan ganda,” katanya. Penyaluran BLT-DD senilai Rp300.000 untuk masing-masing KPM pada 2021, katanya, harus tuntas pada akhir Desember. (ren)

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Hargosari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Telah menyalurkan BLT-DD Bulan Januari dan februari, Program bantuan tersebut sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok warga desa yang sangat membutuhkan, Pemerintah Desa Hargosari juga sangat selektif dalam hal pemberian BLT-DD kepada warganya, karena ada yang sudah masuk dalam program kementrian sosial seperti PKH, BP NT, BST tidak lagi mendapatkan BLT-DD tahun 2021 yang rencananya digelontorkan Pemerintah senilai 300 ribu selama 12 bulan. Program prioritas Dana Desa 2021 yaitu BLT-DD dalam menangulangi dampak ekonomi akibat Pandemi Covid-19 diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari terutama khusus untuk rakyat tidak mampu. Saat dikonfirmasi jatim pos kepala desa hargosari Sumono me-

ngungkapkan,’’ Program Bantuan BLT-DD sudah kami realisasikan kepada sejumlah 22 KPM untuk bulan januari dan februari, yang nantinya akan dilanjutkan hingga bulan Desember 2021 yang mudahmudahan bisa bermanfaat untuk warga Desa Hargosari khususnya,’’ terangnya, selasa (23/02/2021). “Selain itu masih banyak lagi program yang harus kita laksanakan dalam hal penanganan pandemi covid-19 yang saat ini sudah ada tim gugusnya diharapkan berfungsi untuk mensosialisasikan ke-

pada masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan, program PKTD nanti juga akan kita maksimalkan dalam hal membantu perekonomian masyarakat saat pembangunan infrastruktur nantinya,’’ tambahnya. Progam prioritas Dana Desa 2021 sangat bermanfaat sekali kepada masyarkat dengan kondisi pandemi seperti sekarang, diharapkan mampu membangkitakan daya beli masyarakat yang ada di desa, dengan tujuan membangkitkan perekonomian. (ren)


Jatim VIII

Hal - 13

Mulai 1 Maret 2021, Kota Mojokerto

Terapkan PTM Bagi Siswa SD dan SMP “Bulan Desember 2020

Pendidikan dan Kebudayaan

terapkan uji coba pembela-

bersin, kalau siswa kondisi sakit

Kota Mojokerto Amin Wachid

jaran secara tatap muka, be-

lebih baik belajar daring dari ru-

menambahkan, untuk pembela-

berapa jenjang SD dan SMP,

mah. Memastikan sarana dan

jaran tatap muka di era Pandemi

sambil terapkan Prokes se-

prasarana pendukung protokol

Covid-19 jenjang SMA/SMK me-

cara ketat, dan untuk awal

kesehatan di satuan pendidikan

rupakan kewenangan Provinsi

Maret 2021 nanti tak jauh

sesuai dengan standar yang di

Jatim. Tapi bakal mengikuti dan

beda PTM dengan yang per-

butuhkan untuk menerapkan

menyesuaikan kebijakkan Pem-

nah diuji cobakan,” jelasnya.

protokol kesehatan antara lain,

da setempat, sedangkan jen-

Dalam kesempatan ter-

ketersediaan tempat cuci

jang TK-PAUD Pembelajaran Ta-

sebut, Wali Kota Mojokerto

tangan, tersedianya thermogun,

tap Muka diberlakukan pada ta-

juga merinci jumlah siswa

cadangan masker 3 lapis dan

hun ajaran baru.

yang bakal mengikuti pem-

sekat di setiap bangku siswa.

“Senin 1 Maret 2021 sis-

Selain itu juga mengusul-

wa SD- SMP Negeri maupun

kan guru dan tenaga kepen-

swasta di Kota Mojokerto mu-

“Untuk SD Negeri maupun

didikan jenjang SD dan SMP

lai pembelajaran tatap muka

jenjang SD – SMP. Mojokerto, Jatim Pos

Sementara itu, Kepala Dinas

Kemudian, etika batuk dan

belajaran tatap muka dari Kadis P dan K, Amin Wachid dan Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari saat Press Conference

jarak minimal 1,5 meter.

kemarin kami juga pernah

jang SD dan SMP itu berda-

“Dalam SKB 4 Menteri

Swasta ada 12.314 siswa, sedang-

segera mendapat Vaksin co-

dengan Prokes ketat dan

Pemerintah Kota Mojo-

sarkan Surat Keputusan Ber-

tersebut disebutkan agar Di-

kan untuk SMP Negeri maupun

vid-19 ke Dinkes Kota Mojo-

didukung sarana Prasarana

kerto dipastikan bakal mene-

sama (SKB) 4 Menteri Nomor

nas Pendidikan Provinsi/Ka-

Swasta ada 8.632 siswa. Jadi total

kerto dan mengarahkan guru

yang memadai,” terangnya.

rapkan Pembelajaran Tatap

04/KB/2020, Nomor 737 ta-

bupaten/Kota menyiapkan

ada 20.946 siswa,” terangnya.

untuk menggunakan metode

Masih kata Amin Wachid,

Muka (PTM) jenjang SD dan

hun 2020, Nomor HK. 01.08/

rencana pembelajaran tatap

Lebih lanjut dia katakan,

PTM dan daring (blended lea-

pihaknya dalam mendukung ke-

SMP Negeri maupun swasta

Menkes/ 7093/2020, Nomor

muka, kelas klasikal secara

ketentuan PTM di Kota Mojo-

ring) serta Kondisi Psikologis

giatan PTM era Pandemi Covid

mulai 1 Maret 2021. Pernya-

420-3987 tahun 2020.

terbatas sesuai dengan pro-

kerto bagi siswa SD dan SMP

peserta didik dan persetujuan

19 sudah menyiapkan 1527 te-

tokol kesehatan,” ujarnya.

yang berlaku mulai Senin, 1

orang tua/walimurid untuk

naga pendidik,TU dan Satpam

Maret 2021 ada 5 Ketentuan

mengikuti PTM di sekolah.

di seluruh Kota Mojokerto yang

taan tersebut, disampaikan

Selain itu juga berdasar-

langsung oleh Wali Kota Mo-

kan surat persetujuan dari

Wali Kota Perempuan

jokerto, Hj. Ika Puspitasari

Wali Kota Mojokerto sebagai

pertama Mojokerto ini juga

SE, didampingi Kadis Pendi-

Ketua Tim Gugus Covid-19

menjelaskan, sejauh ini Di-

Diantaranya, memastikan

yang akan kita terapkan di

“Tenaga pendidik di Kota Mojo-

dikan dan Kabudayaan Amin

dengan atas surat Kepala

nas Pendidikan Kota Mojo-

prosedur tatap muka di satuan

saat Pembelajaran Tatap Mu-

kerto semuanya siap di vaksinasi,

Wachid dalam press confer-

Dinas Pendidikan dan Kebu-

kerto telah melakukan moni-

pendidikan sesuai dengan pro-

ka di Kota Mojokerto 1 Maret

dan pelaksanaan Vaksin dimulai

ence di Rumah Rakyat, Jln.

dayaan Kota Mojokerto No-

toring dan evaluasi terhadap

tokol kesehatan dan telah me-

2021 di musim pendemi Co-

tanggal 23 Februari 2021 di faskes,”

Hayam Wuruk, Kota Mojoker-

mor : 420/301/417.501/2021

sekolah SD dan SMP Negeri

nyiapkan pelaksanaan PTM

vid-19,” tandas Ning Ita.

pungkas Amin Wachid. (Din)

to, Senin (22/2/2021).

Pemdes Jagir Sudah Salurkan BLT-DD Tahun 2021

yang harus dipenuhi.

tanggal 26 Februari 2021

maupun Swasta terhadap

dengan kapasitas peserta didik

Wali Kota Mojokerto, Hj.

tentang permohonan ijin pe-

pemenuhan sarana dan pra-

maksimal 50%, pengunaan

Ika Puspitasari mengatakan,

laksanaan pembelajaran ta-

sarana protokol kesehatan di

masker 3 lapis, cuci tangan de-

keputusan memulai pembe-

tap muka jenjang SD dan

sekolah, mulai daftar periksa

ngan sabun dan air mengalir

lajaran tatap muka untuk jen-

SMP di Kota Mojokerto.

protokol kesehatan PTM.

atau handsanitizer dan jaga

DPRD Sampang Sahkan Raperda

Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Sampang, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif di Gedung Graha DPRD Sampang, Jl. Wijaya Kusuma Sampang, Kamis (24/2/2021). Ketua DPRD Sampang, Fadol menjelaskan, regulasi pada Raperda inisiatif legislatif yang telah disahkan tentang perlindungan dan pemberdayaan petani ini bertujuan agar memiliki jaminan dan hak untuk mendapatkan bantuan kebutuhan bertani berupa pupuk. “Kami membuat regulasi untuk kenyamanan, ketenangan dan hak petani yang dilindungi oleh peraturan daerah. Misalnya jaminan mendapat alat pertanian dan pupuk,” katanya. Menurut Fadol, Perda inisiatif DPRD yang telah disahkan akan disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya para petani serta mendorong pemerintah untuk mendu-

Ketua DPRD Sampang, Fadol menandatangani Pengesahan Raperda disaksikan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat (tengah).

kung kebutuhan petani. “Kami sambil lalu melakukan sosialisasi dan mendorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan yang diminta para petani,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat yang mewakili Bupati Sampang karena berhalangan hadir dalam rapat tersebut menyampaikan, dari hasil pembahasan Raperda tersebut pemerintah daerah dan le-

gislatif memberikan petunjuk positif dan dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di bidang pertanian. “Pada prinsipnya, Raperda menjadi amanat untuk dilaksanakan oleh pemerintah daerah demi meningkatkan di bidang pertanian dan mewujudkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sampang,” katanya. Dia menjelaskan pada sektor pertanian, melalui Dinas Pertanian akan memper-

hatikan adanya permasalahan defisit pupuk di Kabupaten Sampang, serta pembagian pupuk subsidi kepada para petani, maka dari itu Pemkab Sampang akan responsif menangani permasalahan pupuk untuk para petani. Rapat paripurna itu di hadiri Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sampang, anggota DPRD Sampang, Wakil Bupati Sampang, Forkopimda dan OPD Sampang.(dir/adv)

“Ada Lima ketentuan

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Jagir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Bulan Januari dan Februari Rp 300 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM). BLT DD tersebut diserahkan selama 12 bulan tahun 2021, mulai bulan januari sampai desember. “Kami menyalurkan BLT DD senilai Rp300 ribu bulan ke 2 kepada 35 KPM. Dan kami salurkan 12 tahap. Jadi masing-masing KPM menerima Rp 300 ribu,” kata Kepala Desa Jagir, Suwarso ditemui usai penyerahan BLT DD di Kantor Desa Jagir. Bantuan ini, lanjut dia, juga diserahkan di Balai Kecamatan Sine atau dari rumah ke rumah khusus KPM yang dalam keadaan sakit ataupun lansia. “Yang sakit dan lansia, kami serahkan langsung ke ru-

sudah siap untuk divaksinasi.

mah penerima,” ucap Suwarso. Ia menyebut, BLT DD ini diberikan kepada masyarakat yang memang berhak untuk membantu mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum mereda. “Pergunakan BLT DD ini sebaik mungkin untuk kebutuhan rumah tangga,” harap Suwarso. Masyarakat juga diminta selalu taat protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. “Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Ngawi bisa segera teratasi, dan ekonomi cepat bangkit kembali,” pungkas Suwarso. Hadir dalam penyerahan BLT DD Tahap II itu, Babinsa, Babinkamtibmas untuk membantu ketertiban masyarakat penerima BLT DD dalam mematuhi protokol kesehatan. (ren)


JATIM IX

Hal - 14

Workshop Penulisan Sejarah Lokal Dan Lomba Penulisan Sejarah Lokal 2021 Surabaya, Jatim Pos Berlangsung di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim, Kamis (25/2/2021) berlangsung Kegiatan Workshop Penulisan Sejarah Lokal dan Lomba Penulisan Sejarah Lokal Tahun 2021 mengambil tema, “Pulau Jawa dalam Balutan Budaya Sejarah: Pemajuan Kebudayaan Awal Abad XX”. “Kegiatan Workshop Penulisan Sejarah Lokal dan Lomba Penulisan Sejarah Lokal Tahun 2021 dimaksudkan untuk memberikan informasi, inspirasi dan pemahaman tentang suatu peristiwa sejarah, lokasi bersejarah atau tokoh sejarah di daerah dalam konteks sejarah lokal kepada generasi muda baik secara teori maupun kenyataan sesungguhnya di lapangan,” ujar Dwi Supranto, S.S, M.M, Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Disbudpar Provinsi Jatim. Peserta kegiatan Workshop Penulisan Sejarah Lokal dan Lomba Penulisan Sejarah Lokal Tahun 2021 terdiri Guru sejarah, Siswa SMA, Mahasiswa dan komunitas dari Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.

Kegiatan ini akan dibagi 2 (dua) yaitu kegiatan Workshop Penulisan Sejarah Lokal yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 25 Pebruari dan Kegiatan Lomba Penulisan Sejarah Lokal yang dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 31 Maret 2021. Bentuk kegiatan adalah: Penyampaian materi workshop oleh narasumber dalam bentuk webinar online, dan peserta diwajibkan membuat karya tulis ilmiah yang akan dipresentasikan dan dinilai oleh dewan juri untuk menentukan peringkat kejuaraannya. Kegiatan ini dilakasanakan selama 1 (satu) hari yaitu tanggal 25 Pebruari 2021 dan Kegiatan Lomba Penulisan Sejarah Lokal yang dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 31 Maret 2021. Workshop dan Lomba Penulisan Sejarah Lokal Tahun 2021 bertujuan : Menanamkan kesadaran historis kepada generasi muda, agar lebih mencintai dan memahami sejarah bangsanya, sehingga sikap dan perilakunya selalu berdasar pada nilainilai sejarah. Memberikan metode edutainment dalam pembelajaran sejarah, se-

Syarat Peserta dan Ketentuan Karya Tulis Syarat-syarat menjadi peserta: Peserta adalah siswa kelas X atau XI, Guru Sejarah SMA, MA dan yang sederajat baik dari sekolah Negeri maupun Swasta, Mahasiswa dan Anggota Komunitas Sejarah se-Jawa Timur yang memiliki minat, ketertarikan dan semangat untuk menulis serta mempelajari sejarah dan cagar budaya. Seluruh peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Peserta tidak sedang mengikuti atau mendaftar kegiatan lain yang diselenggarakan oleh instansi apa pun, pada waktu bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan workshp, penulisan sejarah lokal dan lomba penulisan sejarah lokal tahun 2021. Calon peserta yang telah ditunjuk Wajib mengisi biodata melalui link: https://bit.ly/ 39ydein dan wajib melakukan konfirmasi pengiriman. Karya Tulis Guru dan Siswa Karya tulis adalah karya asli peserta dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba apa pun atau dimuat dan diterbitkan dalam media apa pun. Karya tulis merupakan karya individu dan diutamakan menulis peristiwa sejarah yang ada di daerah masing-masing. Jumlah halaman minimal 10 halaman yang terdiri dari 3 Bab yaitu pendahuluan, isi dan kesimpulan, di luar halaman judul lembar pengesahan, daftar pustaka dan lampiran. Ditulis pada kertas ukuran kuarto/A4 dengan uku-

ran margin atas dan kiri 3 cm serta margin bawah dan kanan 2 cm. Menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, paragraph justily, dengan ukuran spasi 1.5. Karya tulis menggunakan halaman judul sesuai dengan format yang telah disediakan panitia. Penulisan judul harus mengikuti kaidah penulisan sejarah dengan memuat batasan wilayah dan waktu. Penulisan judul harus mengikuti kaidah penulisan sejarah dengan memuat batasan wilayah dan waktu. Karya tulis terdiri 3 Bab, meliputi Bab I (Pendahuluan), Bab II (isi) dan Bab III (Kesimpulan). Bab I (Pendahuluan) meliputi Latar Belakang Rumah Masalah. Tujuan penelitian, Kerangka berpikir, metode penelitian, tinjauan pustaka. Daftar pustaka karya tulis wajib mencantumkan minimal 10 (sepuluh) sumber tertulis dan memuat minimal 1 satu halaman lampiran. Sumber tertulis meliputi sumber buku, arsip tertulis, jurnal-jurnal ilmiah, Koran, majalah, dsb. Sumber internet diperbolehkan namun terbatas pada sumber-sumber resmi pemerintah, sumber resmi instansi pendidikan atau jurnal ilmiah yang dapat diakses serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tidak dibernarkan menggunakan dan mencantumkan sumber internet yang masih diperdebatkan kebenarannya seperti sumber dari Blog, media sosial, opini pribadi maupun ekseklopedia terbuka seperti Wikipedia. Kutipan wajib menggunakan catatan kaki. (ist)

Edisi 392 T ahun XIX – Minggu I Maret 2021 Tahun

hingga pelajaran sejarah menjadi menarik dan dapat meningkatkan daya nalar dan daya kritis siswa terhadap fenomena yang ada di lingkungan sekitar. Peserta akan memperoleh apresiasi sejarah yang lebih intens, karena selain mengetahui juga dapat lebih mengerti dan memahami tentang objek sejarah yang dipelajarinya. Sebagai wahana untuk melatih kebersamaan dan mempererat tali silaturrahmi diantara para guru, mahasiswa, siswa dan komunitas sejarah dari berbagai daerah di Jawa Timur. Sebagai sarana penyebaran informasi dan pengenalan mengenai teknis penulisan sejarah lokal yang baik kepada generasi muda. Sebagai salah satu media sosialisasi informasi sejarah lokal kepada generasi muda Jawa Timur. Dan memilih wakil Jawa Timur dalam kegiatan Lawatan Sejarah Tingkat Daerah.(*)

Dwi Supranto, S.S, M.M, (kanan) Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Disbudpar Provinsi Jatim pada pembukaan Workshop Penulisan Sejarah Lokal dan Lomba Penulisan Sejarah Lokal Tahun 2021.

Jawa dalam Balutan Budaya Sejarah Pamajuan Kebudayaan Awal Abad XX Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, M.M pada pembukaan Workshop Penulisan Sejarah Lokal dan Lomba Penulisan Sejarah Lokal Tahun 2021 mengemukakan, bahwa sejarah lokal menjadi sangat penting bagi perjalanan sebuah bangsa karena peristiwa sejarah baik itu sejarah lokal maupun sejarah nasional memiliki hubungan timbal balik yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sejarah lokal secara umum dapat didefinisikan sebagai sejarah aktivitas manusia di suatu wilayah yang dibatasi oleh batas geografos dan administratif. Dan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa sejarah lokal merupakan suatu peristiwa sejarah yang terjadi dan pelakunya berasal dari suatu wilayah

tertentu, dimana jalannya peristiwa tersebut maupun tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya dapat dipengaruhi atau mempengaruhi sejarah nasional secara keseluruhan. Secara umum setiap daerah di Indonesia memiliki sejarah lokalnya masing-masing yang meliputi perkembangan ekonomi, budaya, sistem politik, sosial dan sebagainya yang perkembangannya turut dipengaruhi oleh intensitas hubungan daerah tersebut dengan daerah lainnya sehingga setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam perkembangan sejarahnya. Jawa Timur sebagai wilayah provinsi di Indonesia merupakan salah satu dari 6 (enam) Provinsi yang terdapat di Pulau Jawa. Berdiri pada 26 November 1946 sebagai Negara Jawa Timur

dengan cakupan wilayah geografis yang cukup luas, meliputi wilayah pesisir pantai utara dan pantai selatan jawa, hingga wilayah pedalaman yang meliputi kawasan perbukitan kapur dan pegunungan vulkanik memiliki peninggalan sejarah lokal yang unik dan bervariasi sejak dari masa pra aksara yang secara perlahan turut membentuk karakter kehidupan masyarakat hingga masa sekarang. Bagaimana variasi peninggalan sejarah yang ada di Jawa Timur terlihat dan banyak diketemukannya peninggalan dan catatan sejarah di setiap kabupatan dan kota di Jawa Timur, yang di dalamnya tersimpan jejak-jejak kearifan lokal masyarakatnya yang tidak sama antara satu daerah dengan dae-

Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, M.M (kanan) sesi menyanyikan Indonesia Raya pada pembukaan Workshop Penulisan Sejarah Lokal dan Lomba Penulisan Sejarah Lokal Tahun 2021

rah lainnya dan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah di daerah tersebut. Akan tetapi diantara sekian banyak peninggalan sejarah tersebut saat ini banyak di antaranya yang bercampur dengan folkore seperti legenda, dongeng dan cerita rakyat tradisional, dikarenakan lamanya rentang waktu antara peristiwa sejarah tersebut dengan kehidupan di masa sekarang, serta minimnya sumber primer tertulis seperti arsip dan semakin berkurangnya para pelaku asli sejarah yang sebenarnya sebagai narasumber primer. Di sisi lain perjalanan sejarah suatu daerah juga memerlukan perkembangan kebudayaan daerah tersebut, di mana perjalanan kehidupan dan interaksi antar masyarakat suatu daerah turut mempengaruhi cara pandang masyarakat suatu daerah baik terhadap sesamanya kebudayaan daerah hingga lingkungan dan hal ini merupakan salah satu yang menyebabkan beragamnya variasi kebudayaan yang berkembang di dalam masyarakat. Berdasarkan latar belakang di atas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur terutama Bidang Cagar Budaya dan Sejarah, bertanggungjawab dan berkewajiban untuk menunjukkan dan mengajarkan kepada generasi muda Jawa Timur melalui sejarah untuk mampu memahami bagaimana peran penting sejarah bagi perkembangan dan pemajuan kebudayaan masyarakat suatu daerah serta memahami bagaimana melakukan kegiatan penulisan sejarah yang baik terutama sejarah lokal di Jawa Timur dan bagaimana menyikapinya dalam kehidupan dimasa sekarang melalui suatu Workshop dan Lomba Penulisan Sejarah Lokal Tahun 2021. (*)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Pelantikan Kepala-Wakil Kepala Daerah Jatim Secara Hybrid Surabaya, Jatim Pos Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri, melalui Dirjen Otonomi Daerah (Otda), di mana sebelumnya rencana pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada 2020 dilaksanakan secara virtual, namun melihat dinamika, Dirjen Otda menginstruksikan dan menyepakati jika format baku yang akan digunakan da-

lam pelantikan Kepala Daerah melalui hybrid. Pelantikan hybrid ini sendiri adalah, bahwa yang mengikuti pelantikan secara langsung adalah hanya Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih beserta pasangan. Sedangkan, tamu undangan lainnya bisa mengikuti prosesi acara pelantikan secara virtual dari daerahnya masingmasing. Di mana, pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah

NISSA SABYAN...... kus pada grup musiknya. Sabyan Gambus awalnya dibentuk hanya untuk mengisi acara pernikahan. Para pendirinya yakni Khoirunnisa alias Nissa (vokalis), Anisa Rahman (vokalis dua), Ayus (keyboard), Kamal (gendang), Tebe (biola), dan Sofwan (MC). Sabyan Gambus perlahan dikenal publik karena sering membawakan lagu-lagu islami atau selawat nabi. Mereka mencuri perhatian karena tampil berbeda dengan mengusung tema musik gambus dari Timur Tengah. Sejumlah lagu sukses dipopulerkan Sabyan Gambus antara lain, Ya Maulana, Deen Assalam, Ya Jamalu, Law Kana Bainanal Habib, Ya Habibal Qolbi, Rahman ya Rahman, Ya Asyiqol Musthofa, dan sebagainya. Popularitas Sabyan Gambus spontan membuat nama Nissa Sabyan semakin dikenal publik. Nissa Sabyan menjadi idola baru, terutama bagi anak muda yang suka lagu religi. Akan tetapi, kini Nissa Sabyan secara mengejutkan diterpa gosip tidak sedap. Vokalis Sabyan Gambus itu diduga menjadi perebut laki orang alias pelakor karena selingkuh dengan pemain keyboard, Ayus Sabyan. Ayus Sabyan diketahui sudah mempunyai istri yakni Ririe Fairus dan dua orang anak. Kronologi Nissa Sabyan dituding jadi pelakor bermula saat beredar pengakuan seorang perempuan yang mengaku sepupu Ririe Fairus di me-

dari Halaman 1 dia sosial. Dalam pernyataan yang diunggah salah satu akun gosip, perempuan tersebut menyebut Nissa Sabyan selingkuh dengan Ayus. Kabar masalah rumah tangga Ayus Sabyan semakin diperkuat lantaran Ririe Fairus ternyata telah melayangkan gugatan cerai. Gugatan cerai didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Utara dengan nomor 301/Pdt.G/2021/PA.JU. Dalam keterangan tertulis bahwa sidang perdana gugatan cerai Ririe Fairus terhadap Ayus Sabyan digelar Rabu (17/2). Adanya gugatan cerai Ririe Fairus terhadap Ayus Sabyan membuat gosip Nissa Sabyan sebagai pelakor semakin diperbincangkan. Akan tetapi, Nissa Sabyan sampai saat ini belum buka suara soal tuduhan jadi pelakor dalam rumah tangga Ayus. Ayus Minta Maaf Berbeda dengan Ayus, akhirnya ia mau memberikan klarifikasi terkait kabar perselingkuhannya dengan vokalis, Nissa Sabyan. Klarifikasi disampaikan Ayus Sabyan melalui video resmi yang dibagikan ke awak media. Berikut tiga pernyataan yang diucapkan Ayus Sabyan mengenai kabar perselingkuhannya dengan Nissa Sabyan: 1. Permintaan maaf Dalam pembuka video, Ayus Sabyan menyampaikan permintaan maaf kepada sejumlah pihak. Pemain kibordis Sabyan Gambus itu memohon maaf kepada istrinya

PPKM MIKRO TAHAP KEDUA.......... itu Kota Madiun siap melaksanakan tahapan PPKM Mikro tahap kedua mulai 23 februari - 8 Maret 2021. Di sisi lain evaluasi PPKM Mikro tahap pertama yang berlangsung dua pekan sejak 922 Februari, dari 1.025 RT seKota Madiun, 95,90 persennya berstatus zona hijau. Sedangkan 4,10 persennya zona kuning. Untuk penanganan covid-19, kata Maidi, Pemkot sudah menganggarkan sekitar Rp100-200 juta di setiap kelurahan. Jika kurang, pemkot sudah menganggarkan di pos belanja tidak terduga (BTT). “Jika sewaktu-waku diperlukan untuk penanganan covid-19, pihak kelurahan bisa mengajukan,” imbuhnya. Di samping itu Maidi mengakui, tingkat kematian akibat covid-19 cukup tinggi, rata-rata berusia lanjut. Ini disebabkan banyaknya penderita yang mengidap penyakit penyerta atau komorbid. Kemudian, tingkat kesembuhan mencapai lebih 85 persen dan kasus aktif menurun. “Secara

terpilih hasil Pilkada 2020 ini rencananya akan digelar pada besuk hari Jum’at, 26 Februari 2021 di Gedung Negara, Grahadi, Surabaya. Terkait hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa pelaksanaan pelantikan ini sesuai dengan SE Kemendagri. Untuk itu, pihaknya juga terus memastikan bahwa pelantikan tersebut

prinsip PPKM Tahap pertama ini bisa cukup efektif menekan penyebaran covid 19,” ujarnya. Bupati Jombang, Munjidah Wahab mengatakan untuk PPKM tahap kedua ini kabupaten Jombang siap melaksanakan dengan mengeluarkan surat instruksi Bupati Jombang. Dimana untuk tahap PPKM Mikro kedua ini pihaknya fokus dengan pembentukan posko disetiap RT seluruh wilayah kabupaten Jombang. “Adanya pemberlakuan PPKM Mikro tahap pertama yang berakhir pada 22 Februari 2021 membuat Jombang kembali ke zona orange dan tidak ada lagi zona merah,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Staf Kodam (Kasdam) V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan meminta kepada kabupaten/kota di Jatim untuk terus melakukan langkah-langkah untuk menekan angka covid 19 di daerahnya masing-masing. Salah satunya untuk posko desa yang didirikan untuk menyediakan

Ririe Fairuz, keluarga, sahabat dan semua fan. Saya, Ayus Sabyan ingin menyampaikan tentang berita yang sedang beredar saat ini. Saya dengan penuh kesadaran dan ketulusan, ingin memohon maaf kepada istri, keluarga, teman-teman Sabyan, dan semua yang merasa tidak nyaman,” kata Ayus Sabyan, Minggu (21/2). 2. Mengaku khilaf Ayus Sabyan tidak menampik kabar dirinya selingkuh dengan Nissa Sabyan. Lewat klarifikasi yang disampaikan, dia mengaku khilaf telah menjalin cinta terlarang tersebut. “Saya dengan penuh kesadaran dan ketulusan, ingin memohon maaf kepada istri, keluarga, teman-teman Sabyan, dan semua yang merasa tidak nyaman dengan kekhilafan yang saya lakukan,” jelasnya. 3. Ingin lebih baik Ayus Sabyan kemudian meminta doa dan dukungan semua pihak meski telah berbuat salah. Dia mengaku berharap ingin menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. “Mohon doanya semoga saya bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Terima kasih. Wassalamualaikum,” tambah Ayus Sabyan. Seperti diketahui, Ayus Sabyan dikabarkan selingkuh dengan Nissa Sabyan. Ayus Sabyan bahkan telah digugat cerai oleh istrinya, Ririe Fairuz yang mengetahui perselingkuhannya dengan Nissa Sabyan. (ist) dari Halaman 1 juga tenaga kesehatan yang lengkap mulai dengan menyiapkan Swab antigen dan rapid test, sehingga dengan penyiapan peralatan yang lengkap diharapkan tracing atau penekanan angka covid di Jatim bisa menurun. “Kami juga minta Kabupaten/kota untuk selalu memberikan sosialisasi ke masyarakat tentang perkembangan covid 19 di daerahnya, sehingga masyarakat bisa mengetahui perkembangan covid 19 tersebut,” pintanya. Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan rapat vidcon tersebut sebagai bahan evaluasi PPKM mikro tahap satu sekaligus melihat kesiapan pelaksanaan PPKM Mikro tahap dua. Di mana ia meminta posko tingkat desa/kelurahan lebih dioptimalkan dengan tetap melibatkan peran serta RT maupun RW. “PPKM Mikro pertama sudah memberikan gambaran bahwa pelaksanaannya cukup bagus karena menunjukkan penurunan angka kasus terkonfirmasi,” pungkasnya. (komf)

akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. “Kami akan memastikan bahwa pelaksanaan pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah akan dilaksanakan dengan menerapkan proto-

kol kesehatan yang sangat ketat,” tegas Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (24/2). Khofifah menambahkan, bahwa semua lokasi yang ada di Grahadi akan dikondisikan

SANTUNAN KEMATIAN KORBAN......... na (BNPB) tentang penetapan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia serta menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Sosial Nomor 01 Tahun 2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Kementerian Sosial. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 angkat bicara mengenai masalah tidak ada santunan untuk korban meninggal akibat Covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, pemerintah hati-hati saat menganggarkan seluruh program. “Pemerintah pastinya menganggarkan segala program

nasional dengan teliti dan sesuai tingkat prioritas yang ada,” kata Wiku, Selasa (23/2). Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Nabil Haroen menilai, keputusan pemerintah meniadakan santunan bagi korban meninggal Covid-19 dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran APBN saat ini. “Terkait tidak adanya alokasi anggaran untuk ahli waris korban Covid-19 pada tahun 2021 ini, mempertimbangkan pos anggaran APBN yang ada,” kata Nabil, Rabu (24/2). Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama tersebut turut bersedih atas meninggalnya korban Covid-19. Akan tetapi, dirinya

mempertanggungjawabkan bantuan yang mangkrak itu. Sekretaris Satgas Covid19 Jember Mad Satuki mengatakan tenda tersebut sebenarnya hendak dibagikan kepada para pedagang yang terdampak pandemi. “Namun, kami khawatir lalu lintas akan terganggu jika para pedagang mendirikan tenda tersebut. Memang benar bantuan itu belum disalurkan karena perencanaan yang ku-

17 BUPATI/WALLIKOTA............ untuk enam pasangan Kepala Daerah yakni Bupati Trenggalek H. Mochamad. Nur Arifin dan Wakil Bupati Trenggalek Syah M. Natanegara, S.H, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H,M.H dan Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, S.H., M.H., M.Pd.I, serta Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M dan Wakil Bupati Situbondo Hj. Khoirani, S.Pd, M.H. Kemudian Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si., Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah, S.Pd., M.Si., serta Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M. dan Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita., S.H. Sesi kedua yakni pukul 13.00 WIB untuk enam pasangan Kepala Daerah yakni Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar H. Rahmat Santoso, S.H., M.H., Walikota Pasuruan Drs. H. Saifullah Yusuf dan Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP., M.Si, serta Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Kemudian Bupati Malang H. M. Sanusi, M.M. dan Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., Walikota Blitar Drs. H. Santoso, M.pd dan Wakil Walikota Blitar Ir. H. Tjutjuk Sunario, MM, serta Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, Msi. dan Wakil Bupati H. Muhammad Albarra, Lc.M.hum. Untuk pelantikan sesi ketiga dilaksanakan pukul 16.00 WIB untuk lima pasangan Kepala Daerah. Diantaranya, Walikota Surabaya Eri

dari Halaman 1 mengajak semua pihak untuk sama-sama bangkit menghadapi pandemi Covid-19. “Untuk itu, dibutuhkan strategi anggaran yang komprehensif dan tepat sasaran, agar semua pihak bisa bangkit dan melawan pandemi,” ujarnya. Ia menjelaskan, ada beberapa sektor yang lebih membutuhkan suntikan anggaran dana dari pemerintah. Di antaranya sektor tenaga kerja, pendidikan, kesehatan, UMKM, serta dukungan inovasi dan riset. “Maka, pemerintah memang harus fokus pada sektor-sektor yang berdampak pada banyak pihak, yang dapat secara langsung membantu penanganan pandemi,” ucap politikus PDI Perjuangan itu. (ist) dari Halaman 1

BANTUAN COVID-19......... dibeli dengan uang rakyat itu seharusnya dibagikan dan dinikmati pedagang yang terdampak pandemi. “Sampai hari ini data penerima bantuan tenda itu belum jelas baik nama maupun alamat, bahkan kapan didistribusikan tidak jelas juga,” ujarnya pula. David meminta Satgas Covid-19 membuat kajian terkait bantuan tenda tersebut, apalagi jumlah tenda itu sangat banyak dan pihaknya juga diminta

sangat steril, mulai dari pintu gerbang. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tim kesehatan dari RS Menur, RSUD DR Soetomo dan RS Paru, yang siap untuk melaksanakan pemeriksaan sebelum memasuki area pelantikan.(hms)

Cahyadi, S.T., M.T. dan Wakil Walikota Surabaya Ir. H. Armuji, M.H., Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, S.H dan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, S.T. Selain itu, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E. dan Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd, Bupati Lamongan Dr. Yuhronur Efendi, MBA. dan Wakil Bupati Lamongan Drs. KH. Abdul Roub, M.Ag, dan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP. dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi., S.H. Pelantikan tersebut juga berlangsung istimewa, karena pada sesi ketiga, juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung beserta Istri, dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri Agus Fatoni. Prosesi pelantikan pada ketiga sesi diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pengambilan Sumpah Jabatan, penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pakta Integritas. Selanjutnya dilakukan pemasangan Tanda Pangkat dan Tanda Jabatan yang diikuti pemberian Petikan Surat Keputusan Mendagri, serta pembacaan kata-kata Pelantikan oleh Gubernur Jawa Timur atas nama Presiden Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah meminta kepada para Kepala Daerah yang baru saja dilantik untuk bekerja cepat, tepat dan detail. Tidak hanya itu, seperti tagline di Pemprov Jatim yakni CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif), para Kepala Daerah juga diminta untuk memperhatikan aspek akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik, pelayanan lublik yang

rang matang,” katanya. Satgas Covid-19 Jember membeli 1.600 unit tenda untuk pedagang pasar, namun hanya 377 tenda yang dibagikan kepada para pedagang di Pasar Tanjung Jember. “Kami akan berkonsultasi lebih dulu kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Jember Hadi Sulistyo untuk mendistribusikan tenda itu kepada para pedagang yang terdampak pandemi,” katanya lagi. (ist) dari Halaman 1 cepat, sebagai bagian yang penting. “Ada hal yang harus kita lakukan yakni bersinergi dan kolaborasi. Apabila para Kepala Daerah membutuhkan spesific knowledge atau spesific skill, kita bisa melakukan diskusi-diskusi pengayaan untuk saling memberi penguatan. Apalagi saat ini masih pada posisi PPKM mikro artinya kecepatan kerja diharapkan bisa dilakukan dengan baik berseiring dengan pengendalian covid-19. Bahwa Covid-19 di Jatim memang sudah melandai tapi belum berhenti penyebarannya,” ungkap Khofifah. Selain itu, Khofifah berpesan kepada para Bupati/Walikota dan wakilnya untuk memastikan percepatan pencairan dana desa. Diharapkan dana desa ini dapat terealisir pencairannya sebesar 40 persen pada Triwulan I Tahun 2021 ini. Selain itu bagi kabupaten yang belum menyelesaikan Perbup mengenai tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa Tahun 2021, untuk segera dirampungkan. “Percepatan pencairan dana desa ini penting dilakukan mengingat 60, 82 PDRB Jawa Timur di Tahun 2020 adalah konsumsi rumah tangga. Artinya, pencairan dana desa ini dibutuhkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat terutama masyarakat perdesaan. Ditambah dana desa ini berkaitan juga dengan posko PPKM Mikro di desa-desa sesuai Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021. Dengan begitu akan memberikan multiplier effect, sehingga akan ada pertumbuhan yang bisa dibangun di masing-masing daerah,” jelasnya. (hms)


Hal - 16 Edisi 392 T ahun XIX – Minggu I Maret 2021 Tahun

 Penggabungan Bidang Kebudayaan dan Pariwisata tak Maksimal

Komisi E DPRD Jatim Minta Kebudayaan Gabung Pendidikan museum. “Kami barusan kunjungan ke Museum Mpu Tantular di Sidoarjo. Masukan yang kami terima adalah target PAD dan supporting dana tak sebanding sehingga sulit direalisasikan,” kata Artono, wakil ketua Komisi E DPRD Jatim, Selasa (23/2/2021). Politisi asal Fraksi PKS ini, mengakui sarana dan prasarana yang ada di Museum Mpu Tantular masih kurang. Seperti, fasilitas parkir, tempat peristirahatan pengunjung hingga toilet. Padahal, museum itu banyak di-

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono bersama anggota Komisi E DPRD Jatim saat berkunjung ke musuem MPU tantular Sidoarjo.

kunjungi masyarakat khususnya para generasi muda yang ingin tahu soal kebudayaan nenek moyang bangsa Indonesia. “Ada 15 ribu koleksi yang tak memiliki tempat (gedung). Saya kira ini perlu mendapat perhatian yang serius karena koleksi benda bersejarah itu kalau dibiarkan bisa cepat rusak,” tegas Artono politisi asal Dapil Jember – Lumajang ini. Dalam rangka optimalisasi fungsi museum, Komisi E menyarankan supaya bidang kebudayaan ini sebaiknya dimasukkan dalam Dinas Pendidikan sehingga selaras dengan fungsi kebudayaan sebagai edukasi bagi anak-anak didik mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. “Tidak sedikit mahasiswa yang melakukan penelitian-penelitian yang dilakukan di Museum. Bahkan banyak mahasiswa luar negeri juga melakukan penelitian tentang budaya-budaya yang ada di Indonesia sehingga ketika kebudayaan ini masuk bagian Dinas Pendidikan tentu sangat singkron sekali sebagai fungsi pendidikan dalam bidang kebudayaan,” pungkas Artono. (yd)

nitia khusus, Zeiniye menjelaskan dari data Kementerian Agama jumlah pesantren cukup besar. Ada sekitar 4.720 pesantren di Jatim. “Maka, tentu dengan jumlah pesantren yang cukup banyak itu perlu ada langkah-langkah rekognisi dan afirmasi. “Rekognisi dalam arti pesantren itu tetap harus diakui keberadaannya, eksistensinya secara mandiri. Bahwa di situ ada Kiai, ada santri yang memiliki ciri khas yang secara independen tidak bisa kemudian diatur utuh oleh negara. Harus mengikuti sistem aturan ketatanegaraan,” terangnya. “Maka, pengakuan ini secara rekognisi perlu diatur dalam Perda Pesantren. Termasuk lulusan pesantrennya. Ini perlu diatur juga,” tambahnya. Kedua, lanjut Zeiniye, karena masih banyak kebijakan pemerintah yang masih ada dikotomi, antara pendidikan umum dan pendidikan kepesantrenan. Perlu adanya support termasuk kebijakan re-

gulasi dan anggaran. “Dengan dua kebijakan ini posisi pesantren bisa bersetara dengan pendidikan yang lainnya,” pungkasnya. Senada Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar dalam sambutannya, mengatakan pembentukan pansus ini tentang raperda Pengembangan Pondok pesantren di Jatim ini merupakan inisiatif dari FraksiFraksi di DPRD Jatim untuk menindaklanjuti Undang Pesantren yang telah disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu. Serta dengan adanya Raperda pondok pesantren di Jatim status pendidikannya dan pesantren di Jatim bisa berkembang dengan baik. “Jatim sendiri saat ini banyak pondok pesantren yang berkembang. Dan untuk ketua Pansus ini langsung diketuai oleh Fraksi Demokrat Jatim, Hartoyo dan wakilnya dari Fraksi Golkar Jatim, H. Hasan Irsyad,” ujar Achmad Iskandar yang juga politisi asal Fraksi Demokrat Jatim. (yd)

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang selama ini menggabungkan bidang kebudayaan dengan pariwisata dinilai tidak maksimal. Karena itu sebaiknya bidang kebudayaan digabung dengan pendidikan. Jadi, seperti dulu lagi menjadi Dikbud. Fakta tersebut diungkap Komisi E yang membidangi Kesra DPRD Jatim ketika melakukan kunjungan kerja ke beberapa UPT Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim yang menangani

DPRD Jatim Bentuk Pansus Raperda Tentang Pondok Pesantren DPRD Jatim saat ini membentuk panitia khusus (Pansus) tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pengembangan Pondok Pesantren di Jatim. Pembentukan Pansus dibahas dalam rapat paripurna DPRD Jatim internal yang langsung dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar di gedung DPRD Jatim, Kamis (18/2/2021). Pembentukan Pansus Raperda tentang pengembangan pesantren dinilai penting mengingat jumlahnya di Jawa Timur cukup banyak mencapai 4.720 pesantren. Anggota Pansus Raperda Pengembangan Pesantren, Zeiniye mengatakan, sebenarnya ketika berbicara tentang pengembangan pesantren sudah ada Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 yang mengatur tentang pendidikan keagamaan dan kepesantrenan. Tetapi, politisi PPP ini menjelaskan bahwa yang ada di Undang-undang tersebut tentu harus di-breakdown secara teknis di tingkat provinsi. “Hal itu agar supaya lebih mengikat kembali hal-hal yang tidak diatur di dalam Undang-undang bisa lebih spesifik dalam Raperda yang kita bahas ini,” katanya saat ditemui usia rapat paripurna intern DPRD terkait pembentukan Pansus Raperda tentang pengembangan Pesantren, Kamis (18/2). Kenapa Perda pengembangan pesantren ini dirasa penting sampai dibentuk pa-

Anggota Pansus Pondok Pesantren DPRD Jatim, Zeiniye ditemui usai rapat pansus di ruang fraksi PPP.

Raker Pokja Wartawan DPRD Jatim ke-2

Wagub Emil Minta Pelaku UMKM tak Lelah Lakukan Terobosan

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menghadiri Rapat Kerja (Raker) Pokja Wartawan DPRD Jatim ke-2 di Hotel Grand Whiz, Trawas, Kabupaten Mojokerto yang berlangsung 19 sampai 21 Pebruari 2021. Pada kegiatan yang mengusung tema “Menjaga Independensi, Merawat Sinergi di Tengah Pandemi”, juga dihadiri mantan Asisten II (Bidang Ekonomi) Pemprov Jatim Hadi Prasetyo, Wakil Rektor IV Unitomo Surabaya, Meithiana Indrasari dan Wakil DPRD Jatim, Anik Maslachah. Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dalam paparannya mendorong para pelaku UMKM di Jatim untuk tidak lelah melakukan adaptasi atau terobosan usaha agar mampu bertahan di tengah kondisi pandemi saat ini. “Pandemi ini belum bisa diprediksi kapan berakhirnya, sehingga untuk bertahan di kondisi saat ini para pelaku usaha terutama UMKM harus melakukan adaptasi dengan berbagai penyesuaian,” kata Emil, sapaan lekat Wagub Jatim saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Pokja Wartawan DPRD Jatim ke2 di Hotel Grand Whiz Trawas, Kab. Mojokerto, Sabtu (20/2). Emil mengatakan, salah satu cara adaptasi usaha saat pandemi adalah melalui diversifikasi usaha. Dimana saat pandemi ini, sebanyak 16% Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 11% Usaha Menengah Besar (UMB) di Jatim cenderung melakukan diversifikasi usaha termasuk penambahan produk dan lokasi usaha. “Bahkan sekarang banyak usaha kuliner yang dia hanya jual untuk delivery sistem lewat aplikasi ojek online. Jadi dia tidak melayani makan di tempat, jadi hanya open kitchen saja tidak perlu sewa tempat luas hanya cukup untuk memasak saja kemudian makanannya dijual lewat aplikasi,” katanya. Kemudian, lanjut Emil, pelaku usaha juga bisa melakukan pemasaran secara online. Di mana saat pandemi ini sebanyak 83% UMK dan 80% UMB mengakui adanya pengaruh positif dalam menggunakan media online untuk pemasaran. “Salah satu dampak pandemi ini adalah transaksi dagang secara online atau e-

commerce meningkat. Maka visualisasi produk harus bagus. Jadi bukan hanya packaging tapi juga foto produk sehingga punya daya saing,” katanya. Tidak hanya itu, adaptasi usaha juga bisa dilakukan dengan melakukan pengurangan jam kerja atau pengaturan Work From Home (WFH) untuk tetap mempertahankan tenaga kerjanya meskipun aktivitas usaha terdampak oleh pandemi. “Berdasarkan analisis hasil survei BPS pada Bulan Juli Tahun 2020 tentang dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha di Jatim menunjukkan bahwa sebanyak 59,5% UMK dan 53,7% UMB masih tetap beroperasi normal di tengah pandemi. Namun, 84% UMK dan 85% UMB cenderung mengalami penurunan pendapatan sejak pandemi terjadi,” ungkapnya. Emil menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan

keberadaan Kampung Tangguh sebagai satuan terkecil PPKM Mikro di masyarakat, serta program pemulihan ekonomi berbasis UMKM sebagai backbone perekonomian Jatim,” pungkasnya. Mantan Asisten Pemprov Jatim Hadi Prasetyo pun mengatakan bahwa bantuan keuangan ekonomi produktif merupakan instrumen yang efektif untuk bisa mengarahkan sekaligus mengkonsolidasikan survival ekonomi krisis dan penguatan langkah menuju pasca krisis. Hadi yang pernah menduduki sebagai posisi penting di Pemprov Jatim, seperti Ketua Bappeprov pun memberikan kunci survive saat krisis seperti kondisi saat ini. Menurutnya, lapangan usaha pertanian dan perikanan yang kuat di Jatim, menjadi fundamental ekonomi saat krisis. “Usaha mikro, kecil, koperasi dan usaha menengah difasilitasi secara optimal un-

Pemprov Jatim untuk menjaga ekonomi Jatim tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19. Seperti menjaga trust atau kepercayaan masyarakat. Menurutnya, kepercayaan masyarakat menjadi kunci menjaga ekonomi tetap survive. Kemudian, menjaga basis konsumsi masyarakat. Di mana, sebanyak 60,82% PDRB Jatim Tahun 2020 merupakan konsumsi rumah tangga. Untuk itu Pemprov Jatim terus berupaya mengamankan daya beli masyarakat melalui social safety net (kolaborasi antara program pemerintah pusat dan daerah), serta memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok melalui Lumbung Pangan Jatim. “Selain itu kami juga terus menyerahkan bantuan dari Pemprov Jatim sebagai stimulus pemulihan ekonomi, memperkuat

tuk melalui krisis,” katanya. Ia melanjutkan, programprogram ekonomi produktif melalui bantuan keuangan provinsi kepada Kabupaten/ Kota sangat mendukung ketahanan krisis. “Menuju pasca krisis, ekonomi Jatim perlu diarahkan pada produk unggulan yang melibatkan UMKM serat berbasis kawasan (Perpres 80/2019),” jelasnya. Hadi berharap usaha mikro dan kecil diarahkan untuk masuk dalam industrialisasi produk unggulan berbasis teknologi. Untuk produk unggulan yang diarahkan ekspor, dilakukan dengan cluster kelompok berbasis potensi SDA kawasan. “Inisiasi captive market, dilakukan dengan kemitraan usaha mikro-kecil dengan usaha menengah atau usaha besar,” tandasnya. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.