Jatim Pos Edisi 397

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 397 T ahun XIX – Minggu II April 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Tunjangan ASN Di Pamekasan Untuk Perbaikan Jalan Bupati : Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Maizura Kemampuannya Teruji di The Voice Berbekal bakat, tekad dan usaha untuk menggapai mimpi sebagai penyanyi, Maizura memutuskan tinggal jauh dari kampung halamannya di Makassar untuk merantau ke Jakarta. Mungkin bakat menyanyinya muncul berkat doa yang tersemat di dalam namanya.

Bersambung ke hal.. 15

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam akan mengalihkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan infrastruktur, Kamis (8/4/2021). Pemotongan TPP ini hanya berlaku kepada ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan, namun tidak diberlakukan terhadap tenaga pendidik (Guru) dan tenaga kesehatan. Hal itu disampaikan oleh Baddrut Tamam usai mengikuti kegiatan Rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan prihal pendapat akhir Fraksi-fraksi DPRD mengenai LKPJ Bupati tahun anggaran 2020 dan Pembacaan Rekomendasi DPRD serta penyerahan keputusan DPRD terhadap perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah, di Ruang Sidang DPRD Pamekasan, Madura. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pengalihan TPP ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan dilakukan un-

Terminal Bungurasih Terapkan Protkes Ketat

Para penumpang di Terminal Purabaya, Bungurasih mendapat pengawasan ketat soal prokes.

Surabaya, Jatim Pos Hingga saat ini, pihak Terminal Purabaya di Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo, masih menunggu keputusan resmi boleh tidaknya mudik untuk masyarakat. Meski demikian, diperbolehkan atau tidak masyarakat mudik saat Lebaran tahun ini, terminal yang dikelola Dishub Kota Surabaya itu telah memberlakukan protokoler kesehatan (Prokes) yang ketat. Semua kru bus dan seluruh pe-

numpang wajib patuh 3M. “Terminal Purabaya siap dalam situasi dan aturan apa pun,” kata Kepala Sub Unit Terminal Purabaya Imam Hidayat, Selasa (6/4/2021). Menurut Imam Hidayat, pihaknya tidak memandang mudik atau tidak karena ini masih pandemi, maka kalau ada penumpang tak bermasker langsung dipulangkan. Menurut dia, sudah ada sejumlah penumpang dipaksa pulang lantaran tidak mengenakan

masker. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk sanksi tegas karena sudah berkali-kali diingatkan. Ia mengatakan, Terminal Purabaya telah memberlakukan protokol kesehatan ketat meski Lebaran tahun ini tidak diizinkan ada yang mudik. “Semua kru bus dan seluruh penumpang Terminal Purabaya wajib patuh 3M,” tandasnya. Imam menegaskan bahwa imbauan menerapkan prokes terus dilakukan. Semua yang ada di Terminal Purabaya wajib pakai masker, cuci tangan, dan tidak berkerumun. Sopir dan kru bus wajib bermasker dan menyertakan surat sehat. “Yang juga penting adalah membawa dan melengkapi surat-surat dan dokumen bus,” ungkap dia. Selain itu, hasil uji juga wajib disertakan jika tidak ingin ditilang. Saat ini, kata dia, suasana Terminal Purabaya mulai beranjak normal. Kendati demikian, petugas terminal selalu ketat mengawasi dan mengarahkan penumpang agar selalu patuh prokes. (ist)

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam

tuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Pamekasan melalui pembangunan di bidang infrastruktur. Sebab, sebagian Infrastruktur di wilayah Kabupaten Pamekasan mengalami rusak parah, usai terjadinya bencana alam (longsor). Sehingga, Pemkab harus bergandengan tangan untuk memberikan perhatian khusus terha-

dap infrastruktur masyarakat demi terwujudnya ekonomi masyarakat maju. “APBD dan ekonomi kita rendah, sementara jalan dari wilayah Kecamatan Pagantenan ke wilayah Kecamatan Batumarmar itu butuh perbaikan yang luar biasa. Di sana ada sektor pertanian yang harus dilakukan, lain lagi di Desa Tampojung Guweh,

Waru dan ada prioritas yang lain,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Menurutnya, kehidupan ASN beserta keluarganya telah ditanggung oleh pemerintah melalui gaji pokonya. Sementara pemotongan TPP ASN dilingkungan Pemkab Pamekasan tersebut untuk dialihkan terhadap kesejahBersambung ke hal.. 15

DiSekdaprov duga InJatim gin Jatuhkan Kredi b i l i t as Gubernur Bantah Mempekerjakan Buzzer

Gubernur Khofifah

Surabaya, Jatim Pos Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono menegaskan Pem-

Sepuluh Kades Aktif Tangani Covid-19 di Jatim

prov Jatim tidak memiliki dan mempekerjakan buzzer atau pendengung di media sosial. Hal ini disampaikan Heru me-

nanggapi kata-kata “Gubernur Khofifah” yang sempat beberapa kali dan, Minggu (4/4) menjadi trending topic di media sosial Twitter. “Sekali lagi saya ingin tegaskan bahwa Grahadi tidak pernah memanipulasi percakapan di platform media sosial manapun. Kami juga tidak pernah menganggarkan untuk menggerakkan buzzer,” ungkap Heru di Grahadi, Minggu (4/4). Gubernur Khofifah sendiri, kata Heru, mengaku kaget saat dirinya diberitahu menjadi trending topic di Twitter. Terlebih percakapan yang trending tersebut berpola dan seperti mengikuti satu instrukBersambung ke hal.. 15

Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak Beri Penghargaan WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi upaya Kepala Desa (Kades) di Jatim yang telah membantu pemerintah menangani pandemi Covid19. Apalagi, menurut Wagub

Emil, mereka telah mendedikasikan dirinya hingga berinisiatif ikut menangani persoalan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. “Kami sangat mengapresiasi kepada Kepala Desa se-

bagai pemimpin dan tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan kasus Covid di masyarakat,” ujar Wagub Emil Elestianto Dardak saat menghadiri acara Public Leader Award

2020 di Royal Tulip Hotel Surabaya, Rabu (7/4). Melihat upaya tersebut, Wagub Emil berharap, penanganan kasus Covid-19 di Jatim yang dilakukan para KaBersambung ke hal.. 15

Wagub Emil (empat dari kiri) bersama sejumlah Kades yang menerima penghargaan.


METROPOLIS

Hal - 2

Wakil Walikota Surabaya Jadi Pemain Film ‘Lara Ati’

Scene adegan Cak Ji berperan sebagai guru SMA

Surabaya, Jatim Pos Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menjadi pemain film berjudul ‘Lara Ati’ membawa berperan sebagai seorang guru. Film komedi yang disutradarai oleh Bayu Skak itu, proses syutingnya berlangsung di Kota Pahlawan, Senin (5/4/2021). Dalam cerita Film ‘Lara Ati’, mengangkat berbagai hal menarik yang ada di Surabaya. Diantara-

nya seperti kesenian Ludruk, ikon tempat bersejarah sekolah, Taman Bungkul, Jalan Darmo maupun lokasi bersejarah lainnya. Bahkan, menariknya seluruh aktor dan aktrisnya berdialog menggunakan bahasa Suroboyo-an. Kali ini, syuting berlangsung di SMA 2 Surabaya, Jalan Wijaya Kusuma. Di momen itu Armuji mengenakan busana dinas warna coklat lengkap. Tak

lupa nama dada yang menempel pada bajunya seolah menunjukkan kesiapannya menjadi seorang guru. Pada kesempatan itu, Armuji mengatakan, ini kali pertama dirinya menjadi pemain film. Dia mengaku bahagia karena film ‘Lara Ati’ secara menyeluruh syutingnya di Surabaya dan menggunakan bahasa asli Kota Pahlawan. Selain itu, dia memastikan ini adalah salah satu cara untuk membangkitkan arek-arek Suroboyo dalam menggali potensi kota yang dimiliki. “Ternyata main film sulit juga ya. Jadi ini momen kita untuk mengenang kembali Surabaya sebagai kota yang penuh dengan perjuangan. Saya mendukung film ini agar potensi kota semakin terangkat,” kata Cak Ji seusai syuting. Ia menjelaskan, nantinya ada beberapa tokoh ludruk juga ikut terlibat dalam pembuatan film itu. Seperti misal-

nya Cak Kartolo dan Ning Kastini. Tidak hanya itu, rencananya tempat bersejarah pun juga menjadi sasaran tim Film ‘Lara Ati’ sebagai lokasi syuting. “Mulai dari Makan Peneleh, tempat kelahiran Bung Karno, beberapa taman, Sunan Ampel semua potensi ditampilkan di situ,” jelasnya. Bahkan, Cak Ji memastikan siap mendukung penuh para pemuda yang penuh semangat, kreatif, energik seperti sutradara Bayu Skak. Dia berharap, dari film ini semakin banyak memunculkan ide-ide kreatif anak-anak muda untuk terus berkreasi dan berkarya. “Saya salut lho Mas Bayu ini muda dan patut menjadi contoh semangat dan ide kreatifnya. Dari sini saya mengerti ternyata tidak mudah menjadi seorang sutradara dan pemain film,” urai dia. Sementara itu, sutradara dan aktor Bayu Skak menga-

takan sebenarnya ada dua adegan Armuji berakting dalam film komedi itu. Tetapi sembari menyesuaikan kegiatan wakil wali kota makanya, dia menyepakati Cak Ji main dalam satu adegan. “Adegan yang diperankan beliau ini sangat ekspresif ya. Karena menjadi seorang guru yang sedang menegur muridnya. Jadi keren gitu lho dan yang pasti tiap tiga hari kita swab PCR. Jadi sesuai dengan protokol ke-

sehatan,” ungkap Bayu. Bayu pun memastikan, adegan Cak Ji sebagai guru itu memang dilakukan secara berulang kali. Bahkan, sebelum syuting, Armuji bersama para pemain mempersiapkan diri dengan berlatih. Hal itu menjadi penting dilakukan agar hasilnya semakin maksimal dan dapat dinikmati para penonton. “Jadi kami pastikan supaya lebih maksimal. Alhamdulillah lancar dan sangat menyenangkan,” pungkasnya. (bur/fred)

Cak Eri Resmikan Kantor MWC NU

KRI Dewa Ruci Meriahkan Festival Jalur Rempah

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Selasa (6/4/ 2021). Hadir dalam kesempatan itu Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Fitra Arda, Direktur Pengembangan Dan Pemanfaatan Kebudayaan Restu Gunawan dan beberapa pejabat Kemendikbud lainnya. Bahkan, pertemuan itu juga dihadiri oleh tim dari BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Mojokerto. Mereka berkoordinasi untuk menggelar acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021, sehingga acara ini akan dijadikan sebagai momentum Surabaya menjadi kota wisata. Seusai acara, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan kedatangannya saat ini untuk bersilaturrahmi dan berkoordinasi tentang rencana kegiatan Festival Jalur Rempah 2021. Konkretnya, nanti akan ada KRI Dewaruci milik angkatan laut bekerjasama dengan Kemendikbud yang akan berlayar mengelilingi Indonesia. “KRI Dewaruci ini akan berlayar dari Banda Neira, dan tanggal 28 Oktober 2021 akan tiba di Kota Surabaya. Karena bertempat di Surabaya, maka kami memohon izin kepada Pak Wali Kota dan memberitahukan kegiatannya, termasuk apa saja nanti

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid (kiri) menyerahkan buku “Pengakuan Dunia Terhadap Warisan Budaya Indonesia” kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

yang sekiranya bisa dikolaborasikan di sini,” kata Hilmar. Setelah tadi berdiskusi dengan Wali Kota Eri bersama jajarannya, ternyata ada beberapa kesepakatan program yang akan dirancang bersama-sama. Ia menegaskan, Kemendikbud, Pemkot Surabaya dan komunitas akan duduk bersama untuk melihat apa saja yang akan digelar nanti ketika tiba di Surabaya. “Lebih rinci nanti kita akan diskusikan di sini selama 3 harian ke depan, karena kita ingin fokus acaranya tidak hanya di pelabuhan, tapi juga di tengah kota. Karena ini festival rempah, maka pasti terkait dengan pangan, makanan, kuliner, jamu dan berbagai produk turunan lainnya,” tegasnya. Selain itu, ia juga ingin menghidupkan kegiatan seni dan jalur rempah harus dihi-

dupkan kembali di Indonesia. Bahkan, ia juga ingin memperlihatkan bahwa inilah kontribusi Nusantara Indonesia pada dunia selama berabad-abad. “Rencananya, tahun 2024 titik-titik yang sudah dilewati oleh KRI Dewaruci ini dan yang sudah diidentifikasi cagar budayanya, serta seluruh rangkaiannya sebagai satu kesatuan akan didaftarkan sebagai warisan wisata dunia,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan siap mensupport penuh acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. Sebab, ini adalah kebudayaan nasional yang harus diakui secara internasional. “Insya Allah dari hasil jalur rempah tadi, tidak hanya rempah saja, tapi juga bagaimana kebudayaannya juga harus bergerak di Kota Surabaya.

Makanya, nanti tim dari Pemkot Surabaya, Kemendikbud dan komunitas kebudayaan akan segera menentukan rangkaian kegiatannya,” kata Cak Eri. Ia memastikan, acara ini akan menjadi momentum kebangkitan Kota Surabaya untuk mewujudkan kota wisata, baik heritage, kuliner dan ketambahan dari jalur rempah. “Saya sudah sampaikan ke Disbudpar, ya inilah momentumnya. Kok ya pas, karena saya juga punya keinginan seperti itu. Insya Allah ini momentum Surabaya menjadi kota wisata, karena nanti juga akan disambungkan dengan wisata airnya, sehingga nanti akan dimulai dari Jembatan Merah,” kata dia. Cak Eri juga menjelaskan bahwa alasan dimulai dari Jembatan Merah karena di situ ada sejarahnya dan ada pula bangunan kota lamanya, seperti bangunan Bank Mandiri, Bank Indonesia dan beberapa kantor BUMN lainnya. Karenanya, semua gedung-gedung itu merupakan satu kesatuan dari kota lama, sehingga Surabaya ke depannya bukan hanya kota jasa, tapi juga kota yang mempunyai sejarah yang hebat dan punya kota lama yang diakui. “Jadi, mulai hari ini kita gerakkan dengan semua tim, dan tanggal 28 Oktober 2021 merupakan gongnya kegiatan wisata di Surabaya, sehingga harapan saya meskipun sudah selesai acara pada tanggal 28 Oktober, tapi kegiatan wisata di kota lama itu akan terus jalan ke depannya,” pungkasnya. (bur/fred)

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara peresmian kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Wonokromo dan Sekretariat Bersama Banom NU, Jalan Kintamani, Minggu (4/ 4/2021). Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi hadir didampingi dengan sang istri Rini Indriyani. Setiba di lokasi, Wali Kota Eri Cahyadi disambut dengan sholawatan oleh santri serta jamaah dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Tidak lama kemudian, dia pun tampak terkejut lantaran ustad dan kiainya yang tanpa diduga turut hadir di tengah-tengah acara berlangsung. “Alhamdulillah kiai, sehat nggih (ya),” kata Cak Eri menyapa para kiai. Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan dengan berdirinya kantor MWC NU ini dapat membawa manfaat kepada seluruh umat terutama di Kecamatan Wonokromo dan umumnya untuk umat se-Surabaya. “Bapak ibu Insya Allah kantor ini akan bermanfaat untuk umat,” kata dia mengawali sambutannya. Selain itu, dia berharap dengan adanya kantor MWC NU ini dapat menggerakkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah di Kota Pahlawan. Sebab, menurut dia, sehebat apapun pemerintah kota (pemkot), kurang lengkap apabila tanpa doa dari para kiai dan ulama. Oleh karena itu, or-

ang nomor satu di Kota Pahlawan ini, memohon doa para ulama serta sinergitas NU dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk sama-sama bergotong-royong membangun kota yang aman dan sejahtera. “Kita buat Surabaya ini menjadi kota yang baldatun warobbun ghafur, kita gerakkan Surabaya dengan bacaan Surat Yaasin dan tahlil. Insya Allah saya yakin Surabaya aman,” ungkap dia. Tidak hanya itu, dia menekankan dengan diresmikannya kantor tersebut dapat membangkitkan kecintaan dan keyakinan bahwa NU di Kota Pahlawan harus mampu membawa menjadi kota yang lebih hebat dan penuh barokah. “Karena doa para kiai dan ulama itu diijabah Allah SWT, saya nitip doa agar Covid-19 segera hilang dari Surabaya,” papar dia. Bahkan, di momen itu, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) meminta doa menjelang bulan suci ramadhan agar Surabaya selalu menjadi kota tenang, damai dan memiliki rasa gotong-royong yang tinggi. “Karena Surabaya hebat berkat doa para ulama dan kiai. Saya titip kota ini pada panjenengan, nyuwun tulung sanget doa para kiai, matur nuwun,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Aplikasi WargaKu, Platform Komunikasi Warga dengan Pemkot Surabaya “Warga Bisa Kirim Pengaduan dan Saran” SEBAGAI upaya memberikan kemudahan layanan kepada warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merilis aplikasi bertajuk WargaKu. Inovasi ini, menjadi platform terbaru yang menghubungkan warga dengan pemkot. Bahkan, dapat pula digunakan sebagai media untuk menyampaikan kritik, saran, permohonan informasi, pengaduan atau apresiasi kepada Pemkot Surabaya. Dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, latarbelakang pembuatan aplikasi WargaKu ini karena keinginannya melibatkan masyarakat dalam masalah pembangunan kota. Bagi dia, pemkot tak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat. Apalagi, berbagai permasalahan kota itu bersifat kompleks yang membutuhkan keterlibatkan beberapa pihak. “Pemerintah Kota Surabaya tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun kota. Untuk itu, perlu peran serta masyarakat, salah satunya dari mendengarkan masukanmasukan warganya,” kata Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya. Bahkan, melalui aplikasi WargaKu, semua keluhan terkait layanan publik bisa dilaporkan. Seperti, terkait masalah pengurusan administrasi kependudukan, perizinan, hingga adanya jalan berlubang atau rusak. “Laporkan keluhan kamu secara daring melalui aplikasi ini. Aplikasi ini akan meneruskannya agar segera

ditindaklanjuti instansi terkait,” pesan Cak Eri. WargaKu atau dijabarkan “Wadah Aspirasi Rukun tetangga rukun warga dan Kampung Unggul”, merupakan media interaksi dua sisi. Warga pelapor beserta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, bisa saling berinteraksi melalui chat yang ada di dalam fitur aplikasi. Terlebih, keduanya bisa pula saling memantau status pengaduan. Apabila dalam waktu 1×24 jam pengaduan tidak ditanggapi, secara sistem laporan itu akan langsung masuk ke gawai milik Wali Kota Eri Cahyadi. “Melalui aplikasi ini, pemerintah akan selalu hadir. Akan selalu ada,” jelas Cak Eri. Warga Kota Surabaya dapat mengunduh aplikasi WargaKu secara gratis melalui Google Play Store dan laman website mediacenter.su rabaya.go.id. Sejak dirilis pada 22 Maret 2021, aplikasi WargaKu sudah diunduh sebanyak 5000 lebih oleh masyarakat. “Saat ini Aplikasi WargaKu berbasis android. Untuk IOS, masih dalam tahap pengembangan,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M Fikser. Menurut Fikser, latarbelakang pembuatan aplikasi karena Wali Kota Eri Cahyadi ingin adanya respons cepat setiap keluhan yang masuk ke pemkot. Wali Kota ingin

“Berbagai keluhan dapat disampaikan warga kota melalui aplikasi Wargaku,” kata Cak Eri

respons cepat atau penanganan itu langsung dari OPD yang berwenang. Misalnya, warga melihat jalan berlubang. Nah, warga itu bisa langsung lapor ke Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) melalui aplikasi WargaKu. “Seperti warga ingin lapor ke Dinas PU terkait jalan rusak, itu bisa langsung. Warga bisa melampirkan pengaduannya itu dengan foto jalan rusak beserta lokasi yang terintegrasi langsung dengan google map,” kata Fikser. Bahkan, pemkot juga memberikan kemudahan bagi warga tidak mengerti keluhannyaitu harus ditujukan ke OPD mana. Pada fitur di dalam aplikasi, warga diberikan opsi ingin melaporkan langsung pengaduannya itu ke OPD terkait atau pemkot. “Apabila laporan warga itu ditujukan ke pemkot, nantinya aplikasi akan meneruskan laporan itu ke OPD berwenang untuk segera ditindaklanjuti,” terang Fikser. Akan tetapi, setiap laporan dari warga yang masuk tidak serta merta dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1x24 jam. Sebab, beberapa permasalahan proses pekerjaannya dibutuhkan waktu penyelesaian. Contohnya, ketika pemkot harus menangani masalah saluran air yang rusak, atau jalan berlubang yang jumlahnya banyak. “Tetapi ketika OPD melaksanakan kegiatan, dia (OPD) pasti lapor balik ke warga melalui aplikasi. Jadi progres pengerjaannya bisa diketahui oleh pelapor,” terang dia. Untuk saat ini, aplikasi WargaKu masih dilengkapi dengan fitur pengaduan. Namun, secara bertahap, Fikser memastikan, ke depan aplikasi bakal dilengkapi dengan fitur-fitur layanan lain. “Saat ini di-

Aplikasi Wargaku bisa diunduh gratis melalui platform goggle play store

lengkapi fitur pengaduan atau keluhan. Nanti kita juga lengkapi dengan fitur-fitur lain, sekarang masih dalam proses pengerjaan,” ungkap Fikser. Meski demikian, sebelumnya pemkot telah memiliki layanan pengaduan berupa media center yang dikelola Dinkominfo Surabaya. Bedanya, jika melalui layanan ini, setiap laporan yang masuk kemudian diteruskan kepada OPD berwenang. “Kalau aplikasi WargaKu pengaduan yang masuk itu bisa langsung direspons oleh OPD terkait,” ungkap Fikser. Selain media center, ka-

ta Fikser, layanan serupa sebenarnya telah dimiliki Pemkot Surabaya. Yakni, layanan sambungan telepon kedaruratan Command Center (CC) 112. Layanan ini berkaitan dengan kedaruratan yang membutuhkan penanganan cepat. Misalnya, peristiwa kebakaran, insiden kecelakaaan atau kejadian orang tenggelam. “Sementara aplikasi WargaKu ini berkaitan dengan pelayanan publik masyarakat. Seperti masalah layanan administrasi kependudukan atau pengaduan jalan berlubang dan rusak,” kata Fikser. Uniknya, melalui aplikasi ini, Wali Kota Sura-

baya juga dapat memonitor langsung setiap laporan yang masuk. Bahkan, Fikser menyebut, wali kota juga dapat mengetahui instansi mana saja yang jarang menanggapi laporan warga. Sehingga kemudian dapat diambil tindakan berupa teguran ataupun sanksi kepada Kepala OPD tersebut. “Jadi, Pak Wali Kota bisa kontrol 24 jam, keluhan yang tidak direspons pun akan kelihatan. Nah, ini juga menjadi salah satu indikator kinerja pada masing-masing OPD, bagaimana merespons keluhan warga,” pungkasnya. (*)


Jatim II

Hal - 4

Diduga Ada Penyelewengan Dana Desa, Warga Lapor ke Kejari Lamongan

Didampingi anggota LSM, Suharto warga Desa Kuro Kecamatan Karangbinangun melaporkan adanya dugaan penyelewengan keuangan dana Desa Tahun 2019-2020 Desa Kuro Karangbinangun.

Lamongan, Jatim Pos Warga Desa Kuro, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Suharto yang didampingi salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Lamongan Rohman mendatangi Korps Adhyaksa Kejaksaan Negeri Lamongan jalan Veteran Lamongan. Dua orang tersebut mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan bertujuan untuk mengadukan adanya dugaan penyelewengan keuangan desa Tahun Anggaran 2019 senilai Rp 1.183 miliar

dan Anggaran 2020 Rp 1.172 miliar yang bersumber dari Dana Desa (DD). Saat ditemui usai menyerahkan berkas aduan, Suharto mengungkapkan, pada kegiatan fisik tahun anggaran 2019 terdapat pembangunan fisik yang mangkrak. Diantaranya, pembangunan fisik untuk rehabilitasi jaringan air bersih senilai Rp 200 juta yang diduga tidak dilaksanakan sesuai peruntukannya. Menurut Suharto, anggaran tersebut sebelumnya te-

lah diputuskan dalam musyawarah desa untuk pembangunan jaringan air bersih dan dituangkan dalam APBDes Tahun 2019 oleh Kepala Desa sebelumnya Abdul Rofik. “Akan tetapi karena Kades ganti dan dijabat oleh Moch. Amiruddin (Kepala Desa Sekarang) ternyata pembangunan dialihkan untuk pembuatan sumur bor baru padahal sumur bornya sudah ada tinggal pembenahan,” ujar Suharto kepada awak media, Jumat (09/04/2021). Lebih lanjut, Suharto menyampaikan, ada surat pengaduannya menyoal DD Tahun 2020 yang tertuang di APBDes Tahun 2020 dengan besaran Rp 1.172 miliar. Diantaranya, pengelolaan sarana prasarana air bersih sebesar Rp 150 juta, pembangunan drainase Dusun Kepoh sebesar Rp 108 juta dan pembangunan jembatan Dusun Kuro sebesar Rp 182 juta. Selanjutnya, pada item bidang pelaksanaan pembangunan desa yaitu anggaran pengelolaan sarana prasarana air bersih yang bersumber dari Dana Desa (DD) senilai

Rp 150 juta tidak difungsikan sebagaimana mestinya. “Dalam persoalan ini kami meminta agar Kejaksaan membentuk Tim Work sekaligus menerjunkan tim untuk melakukan investigasi ke Desa Kuro Karangbinangun,” tegasnya. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan agar memeriksa Pengelolaan Keuangan Desa Kuro Tahun Anggaran 2019 2020 untuk dilakukan langkah hukum dalam penindakan. “Hal ini dengan tujuan terciptanya keadilan dan warga Desa Kuro benar-benar bisa merasakan pembangunan,” tegas Suharto seraya memaparkan bukti tanda terima aduan resminya di depan Re-

sepsionis Korps Adhyaksa di jalan Veteran Lamongan, kemudian ia meninggalkan tempat. Sementara itu, menanggapi adanya aduan masyarakat Desa Kuro, Rustamaji Yudica Adi Nugraha, SH Kasi Intelejen kejaksaan Negeri Lamongan saat di ruang loby Kejaksaan Negeri Lamongan mengungkapan perihal adanya aduan warga masyarakat Desa Kuro kecamatan Karangbinangun ke Kejaksaan Lamongan yang baru diketahui hari ini. “Namun, dalam hal ini nanti dalam penangananya diserahkan ke bagian Pidsus (Pidana Khusus) atau ke bagian Intel (Intelejen) kami pun belum menge-

Penduduk Lansia di Sidoarjo Cukup Tinggi

Muhdlor Tinjau Stok Beras di Gudang Bulog

petani bisa kami beli lalu diolah dengan mesin tersebut menjadi beras yang berkualitas,” ucap Kepala Cabang Bulog Buduran. Masih menurut Febby, urgensi penyuluhan serta edukasi tentang kualitas beras atau gabah bisa sebagai upaya penyerapan dengan syarat yang telah ditentukan. (zal)

Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Sidoarjo ketika meninjau Gudang Bulog di Wilayah Buduran Sidoarjo. Keberadaan Karang Werda Akan Dorong dan Tingkatkan Aktivitas Lansia di Sidoarjo.

Sidoarjo, Jatim Pos Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, mengunjungi gudang Bulog bersama Direktur bisnis Perum Bulog Pusat Febby Novita, serta jajaran OPD terkait di gudang perum bulog sub divre wilayah I Buduran, Sidoarjo, Rabu (7/4/2021). “Kunjungan ke bulog hari ini mengecek ketersediaan stok beras dan memastikan adanya cadangan beras beberapa bulan kedepan,” ungkap Muhdlor, Bupati Sidoarjo. Selain itu, kita langsung turun kunjungi Bulog dan saat ini tersedia cadangan beras kurang lebih 43.000 ton. “Alhamdulillah, kita masih bisa antisipasi jika terjadi kekurangan-kekurangan beras di masyarakat selama pandemi Covid-19 saat ini,” ujarnya. Sementara Febby, Direktur bisnis Perum Bulog Pusat menyampaikan tujuannya ialah ingin melakukan pendekatan kepada kepala-ke-

pala daerah termasuk Sidoarjo, untuk membangun sinergitas bersama pemerintah daerah agar beras yang dipanen oleh petani-petani bisa diserap oleh Bulog. “Di Jawa Timur merupakan daerah stok melimpah beras, supaya kita bisa dari hulu ke hilir nyambung. Harapannya ASN di Sidoarjo bisa menyediakan beras dari Bulog, jadi dari Sidoarjo untuk Sidoarjo” kata Febby. Disamping itu pihaknya juga menunjukkan beberapa mesin baru yang bisa memfasilitasi penyerapan beras dari petani agar bisa terolah sesuai dengan spesifikasi maupun kualifikasi yang telah ditentukan dalam Permendag No.24 Tahun 2020. “Jadi untuk kendala mesin di Sidoarjo ini penggilingnya masih kecil, outputnya masih belum bisa masuk kualifikasi kriteria Bulog. Nanti kita bisa bekerjasama, beras pecah kulit hasil giling

Wabup Sidoarjo H. Subandi, SH ketika berbicara tentang peningkatan ketrampilan kader tingkat Lansia (lanjut usia) di Dinas Kesehatan, Rabu (7/4/2021).

Sidoarjo, Jatim Pos Sebagai upaya dalam peningkatan ketrampilan kader tingkat Lansia (lanjut usia) yang telah digelar Dinas Kesehatan Sidoarjo pada hari Rabu 7 April 2021. Wakil Bupati Sidoarjo yang

juga Ketua Komda Lansia Sidoarjo H. Subandi mengatakan perkembangan usia harapan hidup menunjukkan kemajuan yang sangat positif. Dibuktikan pertambahan penduduk Lansia cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Ir Parkidi Resmi Menjadi Ketua Dekopinda Kota Batu

Wakil Ketua Dekopinda Jawa Timur, Rini Sukesiningsih saat sesi foto bersama OPD Kota Batu, usai pelantikan di gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani.

Batu, Jatim Pos Jajaran pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Batu masa jabatan 2020-2025, resmi dilantik oleh Wakil Ketua Dekopinda Jawa Timur, Rini Sukesiningsih. Pelantikan berlangsung di gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (7/4/2021). Dekopinda merupakan lembaga yang berperan sebagai wadah untuk memperjuangkan kepentingan dan pembawa aspirasi koperasi,

tahuinya,” terang Rustamaji. Dikatakan Rustamaji, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui bagian yang akan menangani dalam perkara ini, kerena semua kewenangan ada pada Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan. “Tapi yang jelas, bila perkara ini diserahkan ke pihak kami (bagian Intelejen), maka kami pun segera menindaklanjuti perkara Pengaduan indikasi penyelewengan keuangan desa tahun 2019-2020 desa Kuro kecamatan Karangbinangun. Namun, kembali kami tegaskan dalam persoalan aduan kali ini semua kewenangan ada pada bapak kepala Kejaksaan Negeri Lamongan,” pungkasnya. (bis)

serta memajukan dan mendorong pemberdayaan koperasi guna mencapai tujuan. Ketua Dekopinda Kota Batu yang baru dilantik, Ir Parkidi, mengatakan Koperasi merupakan sebuah wadah untuk meningkatkan kesadaran perkoperasian di masyarakat. “Dekopinda merupakan wadah tunggal koperasi yang memiliki tugas pokok memperjuangkan nilai-nilai koperasi,” kata Parkidi. Sebagai ketua yang baru, ia mengajak semua pengu-

rus koperasi di Kota Batu untuk bersama-sama mendukung gerakan koperasi dalam membangun kesejahteraan anggota dan masyarakat. Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, berharap dengan kepengurusan Dekopinda yang baru dapat meningkatkan semangat untuk melaksanakan peran koperasi. “Semoga dengan pengurus baru, semangat baru, bisa membangun koperasi lebih baik. Mudah-mudahan kedepan makin banyak masyarakat yang sadar pergerakan ekonomi yang bisa mensejahterakan masyarakat itu adalah koperasi,” kata Dewanti Rumpoko. Sementara itu, di tempat yang sama, Suwito, SH Bidang Advokasi Dekopinda Kota Batu mengingatkan bahwa koperasi yang mengantongi ijin di Kota Batu tidak mencari anggota sampai keluar Kota Batu. Dan, yang kedua agar melaksanakan aturan koperasi dengan benar, karena jika tidak melaksanakan sesuai aturan, maka kedepan rentan atau berpotensi bermasalah hukum. (Diskominfo Kota Batu/yon)

“Seiring dengan perkembangan usia harapan hidup, maka jumlah pertambahan penduduk lanjut usia juga menunjukkan angka yang cukup tinggi,” lanjut Subandi. Masih kata Subandi, data Lansia di atas 60 tahun yang ada di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 239.033 jiwa. Pra Lansia yang berada di usia 45 sampai 55 tahun juga cukup banyak. Jumlahnya mencapai 402.819 jiwa. Keseluruhannya mencapai 641.352 jiwa. “Jumlah tersebut merupakan pangsa binaan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang dimotori Komisi Daerah Lanjut Usia/Komda Lansia Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya. Oleh karenanya, keberadaan karang werda harus terus digalakkan. Pasalnya karang werda menjadi ruang atau tempat untuk berkumpul, saling mengisi dan memberi bagi para Lansia. Melalui karang werda akan mampu mendorong dan meningkatkan aktivitas Lansia. Selain itu, wahana karang werda akan mampu mendorong dan meningkatkan aktivitas Lansia, sehingga semakin mampu untuk mengembangkan diri dalam melaksanakan fungsi sosial secara umum. Pihaknya berharap melalui kegitan seperti ini dapat merubah prilaku Lansia dari kuratif rehabilatif ke promotif preventif. Sehingga usia harapan hidup akan meningkat serta menghambat ketuaan dan kepikunan untuk menjadi Lansia lebih sehat. Sementara ditambahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman, Sp.Pros mengatakan, kegiatan peningkatan keterampilan kader Lansia dalam upaya pelayanan kesehatan bagi Lansia. Disamping itu beberapa narasumber akan dihadirkan untuk menjelaskan metode preventif maupun kuratif serta bagaimana mendeteksi Lansia resiko tinggi. (zal)


Jatim III

Hal - 5

Bupati Lamongan: Pendataan Keluarga, Berikan

Keterangan Lengkap, Jujur dan Sejelas-jelasnya Lamongan, Jatim Pos Pendataan keluarga tahun 2021 merupakan program prioritas BKKBN dalam rangka melaksanakan amanah RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024. Pendataan keluarga ini wajib dilaksanakan untuk mendapatkan data keluarga yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyimpanan, serta pemanfaatan data informasi kependudukan dan keluarga. Ditemui di rumah dinas-

nya serta menjadi sasaran pendataan pertama di Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan pendataan keluarga tahun 2021 ini. “Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan untuk mendukung dan mensukseskan pendataan keluarga yang dilaksanakan sejak 1 April hingga 31 Mei ini. Berikan keterangan keluarga dengan lengkap, jujur dan sejelas-jelasnya. Ini sangat penting demi menda-

patkan data yang akurat sebagai dasar intervensi program Bangga Kencana khususnya untuk penanganan masalah stunting dan program-program strategis lainnya,” terang Bupati YES, Senin (05/04/2021). Pendataan keluarga tahun 2021 ini menggunakan metode sensus yang pengumpulan datanya dilakukan secara online dan offline, yakni melalui smartphone dan formulir. Pendataan dilakukan oleh 2.511 orang kader pendata, 474 supervisor di tingkat desa, 27 manager pengelola di tingkat kecama-

tan, dan 27 manager data di tingkat kecamatan. Hasil yang diharapkan dari dilaksanakannya pendataan keluarga ini yakni tersedianya basis data keluarga by name by address (per nama per alamat) yang menjadi sasaran intervensi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. Selain itu juga, diharapkan mampu menghasilkan indek pembangunan keluarga (IBANGGA) yang merupakan indikator keberhasilan pembangunan keluarga. “Ayo kita bersama-sama sukseskan pendataan keluarga 2021, karena pendataan keluarga merupakan awal perencanaan keluarga Kabu-

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta istri saat menerima Petugas Pendataan Keluarga Tahun 2021di rumah dinas.

paten Lamongan untuk tetap menjaga kesinambungan

menuju kejayaan,” pesan Bupati Yes. (bis)

Jelang Ramadhan, Bupati Lamongan Kunjungi Pasar Babat Hasil Operasi Pekat Polres Jombang Premanisme Meningkat Akibat Covid-19

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Forkopimda melakukan sidak di pasar Babat.

Lamongan, Jatim Pos Bupati Lamongan kunjungi Pasar Babat guna meninjau harga kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci ramadhan. Hal ini disampai langsung oleh Bupati Lamongan saat diwawancarai Jurnalis yang ikut berada di lokasi. Ia me-

ngatakan hingga saat ini harga sembako masih dalam taraf normal dan stabil. “Kemarin hari Minggu saya bersama Gubernur Jawa Timur meninjau Pasar Sidoarjo sekarang saya melanjutkan ke Pasar Babat, sekilas kita lihat di Pasar Babat cukup lengkap

persediaan, harga kebutuhan pokok juga masih stabil, harga beras super juga masih terjangkau, jika nanti ada kenaikan atau lonjakan harga, kita akan melakukan operasi pasar jika diperlukan”, tegas Bupati Yes Kepada awak media, Selasa (06/04/2021). Sementara, Direktur Hartono PD Pasar Lamongan melalui Eko Yulianto Kepala UPT Pasar Babat menjelaskan, dalam kesempatan tersebut Bupati bersama jajaran Forkopimda Lamongan juga membagikan masker dan sejumlah sembako (beras) kepada para pedagang dan Abang becak. “Karena masih pandemi covid-19, Bupati juga tetap mengajak para pedagang untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan,” terang Eko Yulianto. (bis)

Pasangan Kekasih di Gresik Kompak Edarkan Sabu Gresik, Jatim Pos Jajaran Polres Gresik kembali unjuk gigi memerangi peredaran narkoba. Kali ini Unit Reskrim Polsek Bungah berhasil menggagalkan peredaran sabu. Sepasang kekasih, Rifqi Robethoh Akbar (20) pemuda asal Desa Cangaan, Ujung pangkah dan Putri Hardiyanti (22) gadis asal Desa Dalegan, Panceng ditangkap Polisi Minggu 4 April lantaran membawa bungkus rokok. Anggota Reskrim Polsek Bungah saat itu tengah melakukan kring dititik rawan tindak pidana. Mendapat informasi masyarakat adanya muda mudi yang mengundang curiga. Berbekal ciri-ciri yang diinformasikan, patugas pasang mata elang memburu target operasi. Menjelang petang di depan mini market termasuk Desa Bungah, sejoli sedang berboncengan mesra diatas motor seperti sedang menunggu seseorang. Lantas petugas mendatanginya dan dilakukan penggeledahan, sempat berdalih sedang menunggu teman. Namun petugas tidak mudah dikelabui akal bulus pelaku.

Jombang, Jatim Pos Cipta kondisi jelang ramadhan, Satuan Reserse Narkoba Polres Jombang berhasil mengamankan 187 pelaku. Dalam Operasi Pekat Semeru yang digelar mulai 22 Maret hingga 2 April itu, paling menonjol adalah premanisme sebanyak 75 kasus dengan 88 tersangka. “Selain kasus premanisme, kasus miras sebanyak 44 kasus dengan 46 tersangka. Kenaikan kasus premanisme disebabkan karena banyaknya pengangguran akibat pandemi Covid-19,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, S.Ik didampingi Kasat Narkoba, AKP

Moch. Mukid dalam siaran persnya, Selasa (6/4/2021). Kemudian kasus perjudian, lanjut Agung ada 11 kasus dengan 19 tersangka, 2 kasus prostitusi dengan 2 tersangka, peredaran narkoba ada 26 kasus dengan 29 tersangka, serta 1 kasus kejahatan jalanan dengan 3 tersangka. Papar Agung merinci. “Dari ungkap kasus selama 12 hari tersebut, Polres Jombang mengamankan sejumlah uang dari tangan para pelaku yakni Rp 135 ribu dari kasus prostitusi, Rp 9,6 juta dari kasus premanisme, dan dari kasus perjudian sebanyak Rp 234 ribu,” imbuhnya. Selain itu, polisi juga me-

nyita 504 liter miras, 18,19 gram sabu, 4.827 pil koplo, 1 unit mobil dan 6 buah baterai tower. Agung dalam rilis tersebut juga mengungkapkan, pihaknya akan menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk mengatasi premanisme tersebut dengan mendorong untuk lebih fokus membangun ekonomi. Sementara itu, Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Moch Mukid menambahkan, ungkap kasus operasi pekat semeru, pihaknya menangkap 30 orang tersangka narkoba yang berperan sebagai pengedar dan bandar. Dari para pengedar dan bandar yang dibekuk, mengaku nekat melakoni pekerjaan terlarang karena faktor ekonomi akibat pandemi covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih. “Karena dampak covid19 ini, mereka yang biasanya kerja kemudian keluar dari perusahaan, ada yang berdagang sepi akhirnya beralih cari uang dengan cara instan dan cepat dengan jalan mereka menjadi pengedar narkoba,” pungkas Mukid. (her)

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyambut gembira silaturahmi rombongan Helmy Yahya (mantan pembawa acara televisi nasional), di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Madura. Atas sambutan yang penuh keakraban tersebut, orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam ini sangat dikagumi oleh Helmi Yahya. Pasalnya, Bupati Pamekasan dikenal sebagai sosok pemimpin yang memiliki daya pikir maju di tengah perubahan yang sangat cepat seperti sekarang. Terbukti, mantan DPRD Jatim itu sangat visioner atas sederet program yang dijalankannya. “Muda, keren, ngomongnya jago banget. Itu menjadi modal bahwa seorang pimpinan harus menjadi ambasador dari yang dia pimpin. Sama seperti saya dulu saat menjabat Direktur Utama TVRI,” katanya usai acara

silaturrahmi di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Selasa (6/4/ 2021) malam. Menurut Adik kandung Tantowi Yahya itu, zaman dengan perubahan cepat tersebut tidak lagi bisa diminimalisir, melainkan harus dilawan. Mas Tamam mampu melawan perubahan itu de-

ngan komitmen kuat membangun daerahnya dengan menggali potensi yang ada. “Pak bupati sangat luar biasa bicara tentang top of mind, bagaimana Pamekasan itu di mata Indonesia minimal memiliki sesuatu yang cukup satu saja. Itu yang disebut diferensiasi,” pungkas pria kelahiran 1963 tersebut. (did)

Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, S.Ik didampingi Kasat Narkoba, AKP Moch. Mukid memeberikan keterangan pers hasil Operasi Pekat Semeru jelang ramadhan, Selasa (6/4/2021).

Helmy Yahya Terkesima Sosok Bupati Baddrut Tamam Sejoli pengedar narkoba beserta barang bukti diamankan polisi

Benar, didalam saku celana kanan depan pria bertato ini ditemukan bekas bungkus rokok warna merah di dalamnya terdapat satu plastik klip besar berisi satu plastik klip kecil terdapat sabu siap edar dengan berat timbang masing-masing 1 gram bruto dan 0,14 gram bruto. Tanpa ba bi bu lagi sepasang kekasih ini pun digelandang ke Mapolsek Bungah untuk diproses hukum lebih lanjut. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Bungah AKP Sujiran, S,Sos membenarkan anggotanya telah menangkap budak Narkoba tersebut. “Selain poket sabu siap edar didalam bungkus rokok, dari tangan pelaku juga dia-

mankan satu unit motor matic warna hitam No Pol W 2021 DD serta dua seluler warna biru sebagai barang bukti.” beber Sujiran, Selasa (6/4/2021). Diperoleh informasi, barang haram tersebut didapatkan pelaku dari seseorang dengan sistem ranjau di sepanjang jalan raya Bungah - Sidayu. Petugas dibikin gelenggeleng kepala. Bagaimana tidak, otak dari peredaran sabu ini justru adalah Putri. Seorang Gadis muda belia tapi sudah terjerumus di dalam lembah Narkoba. “Kini sejoli itu telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Th 2009 tentang Narkotika diancam hukuman minimal empat tahun penjara,” pungkasnya. (bis)

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama Helmy Yahya, di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Madura.


Jatim IV

Hal - 6

Peningkatan Daya Saing Usaha Mamin di Kawasan Desa Wisata

Panitia penyelenggara Ansori, SE, MM (tiga dari kanan), Hariyanto S.Sos, MM (empat dari kanan) foto bersama perwakilan peserta Peningkatan Daya Saing Usaha Makanan dan Miuman di Kawasan Desa Wisata Jatim Tahun 2021

Malang, Jatim Pos Upaya menjadikan Pelaku usaha/penjual makanan dan minuman (mamin) di kawasan desa wisata memahami tata cara dalam menghidangkan makanan dan minuman kepada pelanggan/wisatawan sesu-

ai dengan standar etika yang baik sehingga pelanggan/ wisatawan puas karena merasa dihargai/dihormati keberadaannya sebagai pembeli. “Maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menggelar kegiatan

Peningkatan Daya Saing Usaha Makanan dan Minuman di Kawasan Desa Wisata Jawa Timur Tahun 2021,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara yang disampaikan Hariyanto, S.Sos, MM. Pembukaan kegiatan berlangsung Tanggal 7 April 2021

pukul 19.00 WIB di Shanaya Resort Malang Perum Griya Permata Alam, Jl. Raya Ngijo, Karang Ploso, Kab. Malang. Kegiatan itu berlangsung selama 2 (dua) hari sejak tanggal 7 April 2021 hingga Tanggal 8 April 2021. “Juga meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaku usaha makanan dan minuman di kawasan desa wisata dalam mengolah, menyajikan, dan mengemas produk makanan dan minuman yang dihasilkan sehingga dapat menarik minat pelanggan/wisatawan untuk membeli dan menikmatinya,” ujar Ansori, SE, MM Ketua Penyelenggara. Selain itu menurut Ansori, memberikan pemahaman dan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam menjual produk makanan dan minuman melalui digita-

lisasi bisnis yaitu menggunakan media online. “Untuk memperluas pangsa pasar usahanya sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan usaha,” ujar Ansori yang juga sebagai Kabid Industri Pariwisata Disbudpar Jatim itu. Dikatakan, kegiatan itu dimaksudkan untuk mengembangkan Kepariwisataan di Jawa Timur melalui peningkatan kualitas produk dan pelayanan serta pengelolaan usaha makanan dan minuman di kawasan desa wisata, sehingga dapat meningkatkan daya saing usaha dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan internasional. Peserta dan Narasumber: Kegiatan ini diikuti oleh 55 orang peserta terdiri dari 51 orang pengelola usaha makanan dan minuman di kawasan desa wisata dan 4 or-

ang pejabat/staf yang membidangi pariwisata yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo. Narasumber: PT Go-Jek Indonesia (kantor Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) dengan materi : “Peluang Digitalisasi Bisnis Makanan dan Minuman di Era Pandemi Covid-19”. Praktisi Perhotelan dan Dosen Program Studi Manajemen Hotel (Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Surabaya dengan materi : “Tata Hidang Makanan dan Minuman sebagai Daya Tarik Pelanggan”. Indonesian Chef Association (ICA) BPD Jawa Timur dengan materi : “Teknik Pengolahan dan Kreativitas Penyajian serta Pengemasan Produk Makanan/Minuman yang Sehat dan Aman Konsumsi”. (ham)

Seringkali Dijumpai Usaha Mamin di Kawasan Desa Wisata Kurang Siap KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto S.Kar, MM mengemukakan, pada kawasan desa wisata biasanya juga didukung oleh sektor ekonomi kreatif yang ada di dalamnya, salah satunya sub sektor kuliner yaitu usaha jasa makanan dan minuman guna memenuhi kebutuhan wisatawan selama berkunjung di desa wisata. “Namun, seringkali dijumpai bahwa usaha makanan dan minuman di kawasan desa wisata tersebut terkesan kurang siap atau profesional dalam menghadapi dan memberikan pelayanan kepada wisatawan,” ujar Sinarto dalam amanat yang disampaikan, Kepala Bidang Industri Pariwisata Disbudpar Jatim, Ansori, SE, MM pada pembukaan kegiatan Peningkatan Daya Saing Usaha Makanan dan Miuman di Kawasan Desa Wisata Jawa Timur Tahun 2021 di Shanaya Resort Malang Perum Griya Permata Alam, Jl. Raya Ngijo, Karang Ploso, Kab. Malang, (7/4/2021). Misalnya lanjut Kadisbudpar, dalam tampilan makanan/ minuman yang disajikan kurang menarik dan juga cara menghidangkannya yang kurang sesuai dengan standar pelayanan. sehingga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan yang berkunjung di desa wisata tersebut.

“Masalah tersebut merupakan faktor negatif yang dapat mempengaruhi tingkat pendapatan usaha pada khususnya, dan berdampak pula pada penurunan tingat kunjungan wisatawan pada kawasan desa wisata di suatu daerah. sehingga, perlu mendapatkan perhatian yang khusus dan penanganan yang serius dari kita semua komponen masyarakat, baik itu pelaku usaha, governmen77 pemerintah serta akademisi dan swasta untuk mencari solusi dalam rangka penyelesaian masalah tersebut,” ujarnya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagai lembaga pemerintah daerah memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata. Akan terus melakukan dan meningkatkan kerjasama sinergi dengan dinas/lembaga/ asosiasi terkait di tingkat pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten /kota dan para pelaku usaha pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah melalui upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Timur, yang kali ini difokuskan melalui upaya peningkatan daya saing usaha makanan dan minuman di kawasan desa wisata Jawa Timur tahun 2021. “Dalam melaksanakan pembangunan sektor Pariwi-

Edisi 397 T ahun XIX – Minggu II April 2021 Tahun

sata tersebut memerlukan peran serta semua unsur stakeholders baik secara langsung maupun tidak langsung, salah satunya yaitu pengelola usaha makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan masyarakat khususnya di kawasan desa wisata,” ujarnya. Dengan memperhatikan kondisi/keberadaan dan perkembangan usaha makanan dan minuman yang berada di kawasan desa wisata belum seluruhnya tertata dengan baik dan pelayanannya masih perlu ditingkatkan sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat dan wisatawan, sehingga pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata perlu menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Daya Saing Usaha Makanan dan Minuman di Kawasan Desa Wisata Jawa Timur tahun 2021 berupa pembinaan melalui penyampaian materimateri yang diberikan oleh narasumber yang berkompeten di-bidangnya. “Harapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/ Kota melalui kegiatan ini nantinya para peserta memahami dan memiliki keterampilan dalam mengolah, menyajikan, mengemas, dan menghidangkan produk makanan dan minumannya dengan baik serta menarik, dan mampu memperluas pangsa pasar melalui digitalisasi produk atau kemampuan menjual produk secara online. sehingga membawa kesan positif bagi masyarakat/wisatawan, juga meningkatkan pendapatan bagi pengelola usaha makanan dan minuman, khususnya yang berada di kawasan desa

Peserta kegiatan Peningkatan Daya Saing Usaha Makanan dan Miuman di Kawasan Desa Wisata Jatim Tahun 2021

wisata,” kata Kadisbudpar. Sebagai informasi, menurut Kadisbudpar Jatim, sampai saat ini Jawa Timur memiliki kurang lebih sekitar 479 desa wisata yang tersebar di 34 kabupaten dan kota se jawa timur. “Desa wisata tersebut sebagai salah satu penggerak perekonomian masyarakat di bidang kepariwisataan, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah ini akan terus berkembang seiring dengan peningkatan kemampuan dan potensi wisata desa-desa yang lain di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur,” ungkapnya. Di masa pandemi covid-19 memberikan dampak yang luar biasa pada sektor kepariwisataan secara khusus, banyak usaha yang mengalami penurunan omzet cukup tajam mengakibatkan perekonomian masyarakat menurun. “Saya berharap kondisi ini tidak menjadikan kita berputus asa namun hendaknya tetap bersemangat dan optimis dengan doa dan segala

usaha, bahwa dengan kejelian dalam menangkap peluang usaha, peningkatan kemampuan serta keterampilan pelaku usaha pariwisata, akan kembali bisa mendatangkan bahkan meningkatkan kunjungan wisatawan yang lebih tinggi lagi,dengan meningkatkan kualitas produk, pelayanan, dan pengelolaan usaha pariwisata di Jatim,” ujarnya. Oleh karena itu, perlu adanya terobosan/inovasi dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke jawa timur tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap aspek sehingga dapat membantu menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Dikatakan, Pemprov Jatim percaya dengan memberikan kesempatan sepenuhnya kepada masyarakat setempat sebagai pelaku usaha pariwisata yang terus menerus bersama pemerintah kabupaten/kota dan pihakpihak terkait mampu me-

ningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang membawa dampak positif bagi perkembangan perekonomian di daerah dan pendapatan masyarakat setempat. “Khususnya para pelaku usaha makanan dan minuman di kawasan desa wisata. saya berharap kepada seluruh peserta dengan selesainya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan produk yang diberikan kepada pengunjung atau wisatawan di kawasan desa wisata,” ujarnya “Serta sebagai motivasi untuk mengembangkan usahanya melalui upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen untuk mencapai kepuasan pelanggan, sehingga dapat memberikan kesan kenangan yang positif (sapta pesona) di hati wisatawan yang dapat memunculkan perasaan bahagla dan keinginan untuk datang kembali berkunjung ke tempat usaha ataupun di kawasan desa wisata tersebut,” pungkasnya. (ham)


Jatim V

Hal - 7

Pemdes Deketwetan Salurkan BLT DD Tahap II kepada 110 KPM da KPM penerima BLT-DD Tahap II Tahun 2021 agar dana bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Kades Gatot biasa disapa juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bergerak serentak sehingga BLT-DD tahap II bulan Maret 2021 ini dapat disalurkan dengan lancar. Ia berharap dengan bantuan langsung tunai

Didampingi Kasi Ekbang, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat Desa Deketwetan menyalurkan BLT-DD Tahap II tahun 2021 secara simbolis kepada perwakilan KPM.

Lamongan, Jatim Pos Pemerintah Desa Deketwetan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan kembali mendistribusikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun 2021 tahap II kepada 110 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing sebesar Rp 300.000. Selain Kepala Desa Deketwetan bersama Perangkat

Desa, acara penyaluran BLT DD juga dihadiri BPD, LPM, Kasi Ekbang Kecamatan Deket, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pendamping Desa serta tokoh masyarakat di Balai desa Deketwetan, Selasa (06/04/2021). Kepala Desa Deketwetan Kusbianto Susilo Putro dalam kesempatan ini memberikan arahan dan sosialisasi kepa-

yang bersumber dari dana desa tersebut dapat meringankan beban masyarakat. “Semoga dengan adanya BLTDD ini dapat membantu masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19 terhadap sendi-sendi ekonomi dan kesehatan warga masyarakat” ungkapnya. Lebih lanjut, Kades Gatot pada kesempatan tersebut juga menyampaikan himbauan kepada se-

luruh warga Desa Deketwetan untuk disiplin melaksanakan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Juga terus mengingatkan KPM agar selalu mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. “Semoga dengan adanya BLTDD ini dapat membantu masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19 terhadap sendi-sendi ekonomi dan kesehatan warga

Lahirkan Generasi Milenial Mahir Tata Rias

Ketua TP PKK Lamongan Apresiasi Terbentuknya M2L

Lamongan, Jatim Pos M2L atau MUA Milenial Lamongan merupakan wadah organisasi dalam naungan HARPI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) Melati Kabupaten Lamongan. Hadirnya M2L yang beranggotakan lebih dari 450 orang ini

Operasi Pekat Polres Pamekasan Jaring 133 Kasus Kejahatan

Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan menggelar konferensi pers ungkap kasus kejahatan yang terjaring dalam Operasi Pekat Semeru tahun 2021, di Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (5/4/2021). Operasi Pekat Semeru tahun 2021 ini, dimulai sejak tanggal 22 Maret 2021 hingga 2 April 2021. Kapolres Pamekasan, AKBP

Apip Ginanjar mengungkapkan, ada beberapa sasaran dalam operasi pekat Semeru tahun 2021 ini, diantaranya adalah hotel dan rumah kos serta tempattempat yang berpotensi menjadi incaran para pelaku kejahatan. Menurutnya, Operasi pekat Semeru tersebut dimulai sejak 22 Maret 2021 hingga tanggal 2 April 2021 lalu. Alhasil, sebanyak 133 kasus dengan 168 pe-

Abaikan Prokes Saat Bikin Acara

Polisi Bubarkan Acara Komunitas RX-King

Gresik, Jatim Pos Meski tren pandemi Covid19 di Kabupaten Gresik Jawa Timur mulai menurun, polisi tetap menjalankan penegakan protokol kesehatan (Prokes). Kali ini, dua anggota Polsek Ujungpangkah melaksanakan pembubaran komunitas sepeda motor menggelar kegiatan dengan hiburan elektone. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito menerangkan pada malam itu Komunitas RX-King sebenarnya hanya memggelar ngopi bareng di salah satu kafe. “Karena saat kegiatan terjadi kerumunan, sehingga saat itu juga kami bubarkan. Ini agar penerapan prokes terus ditegakkan di masyarakat,” kata Kapolsek Ujungpangkah Ujungpangkah AKP Sujito, Sabtu (3/4/2021) malam. Ditambahkan Kapolsek, Karena kafe tersebut masuk ke

wilayah Desa Ngemboh, petugas kemudian mengonfirmasikan ke pihak desa. Ketika dicek ternyata kegiatan belum mengantongi izin keramaian. “Dikonfirmasi kafe itu masuk Desa Ngemboh. Dan, kades tidak mengeluarkan izin kegiatan,” ujarnya. Kasi Humas Polsek Ujungpangkah Aipda Yones, ditemani Bripda viky Anggota polsek Ujungpangkah mengatakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat masih berlaku. Maka dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap patuh dan menerapkan prokes. Dia juga meminta agar masyarakat tetap menerapkan pola 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. “Kami terus melakukan kegiatan operasi yustisi dengan menggandeng anggota TNI dan Satpol PP Kecamatan Ujungpangkah,” terangnya. (bis)

masyarakat,” ungkapnya. Dengan berpedoman pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan tetap mengikuti penerapan protokol kesehatan 5 M (Menjaga Jarak, Memakai masker, Mencuci Tangan pakai sabun, Menghindari Kerumunan, dan Membatasi mobilitas) kegiatan Penyaluran BLT-DD tahun 2021 Tahap II ini berjalan dengan lancar dan tertib. (bis)

laku dan sejumlah barang bukti berupa minuman keras (Miras) 1046 botol , Narkoba berjenis sabu 37, 29 gram dan 10 pil berlogo Y. Selain itu, 3 senjata tajam (Sajam), 1 unit Komputer, 2 unit Handphone, 1 unit Sepeda motor, Bondet dan lain-lain. “Kasus premanisme sebanyak 80 kasus, prostitusi 10 kasus, pornografi 1 kasus, perjudian 3 kasus, miras ilegal 27 kasus, handak 1 kasus dan narkoba 11 kasus,” kata AKBP Apip Ginanjar. Lebih jauh, AKBP Apip, sapaan akrabnya, menuturkan, ada 28 pelaku kejahatan yang akan menjalani masa kurungan penjara. Sementara, sebanyak 127 orang menjalani pembinaan. “Alhamdulillah, ini semua berkat dukungan dan suport dari seluruh warga Pamekasan dan awak media,” pungkasnya. (did)

Ketua TP PKK Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi saat melantik kepengurusan M2L di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.

diharapkan mampu memotivasi kaum milenial untuk lebih maju di bidang tata rias pengantin. Kepengurusan M2L sendiri baru resmi dilantik oleh Ketua TP PKK Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (05/04/2021). Anis Kartika Yuhronur Efendi biasa disapa Bu YES mengungkapkan dukungan penuh serta sangat mengapresiasi keterlibatan M2L yang merupakan percabangan dari HARPI dalam upayanya melahirkan anak muda milenial yang pandai dalam hal tata rias. “Rias pengantin termasuk industry kreatif, yang harus terus disemangati, ka-

rena rias pengantin juga merupakan UKM yang cukup potensial. Oleh karenanya saya sangat mengapresiasi keterlibatan komunitas atau organisasi yang bercabang dari HARPI untuk melahirkan anak didik, anak muda milenial pandai dalam hal tata rias yang tergabung dalam M2L,” ujar Bu YES. Sebagai kegiatan positif yang diprakarsai milenial Lamongan di masa pandemi, Bu YES juga mengungkapkan perlunya ada perhatian dan dukungan dari pihak terkait demi kelancaran kegiatan M2L. Beliau juga berharap setelah dilantik, pengurus akan mampu mengembangkan kretivitas

untuk memunculkan inovasiinovasi bagi Lamongan. “Kami mendukung penuh dan sangat berterima kasih apabila kedepannya ini dapat disinergikan dengan kegiatan-kegiatan kami di Pemerintahan Kabupaten Lamongan,” tambah Bu YES. Diungkapkan oleh Ketua M2L Johannes Sularso, Komunitas/Organisasi ini bertujuan agar MUA Lamongan lebih aktif dan inovatif di bidang tata rias, dan mampu memberi ajang bagi generasi muda untuk berkarya agar dapat meniti bakat serta berperan positif dalam mengisi pembangunan. Selain itu juga membentuk tunas bangsa agar mampu mengekspresikan diri dan berbangga hati pada budayanya serta melestarikannya, juga mampu membawa MUA lebih bersinergi pada kemajuan zaman dengan tidak meninggalkan pakem-pakem rias pengantin yang sudah ada. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC HARPI Melati Kabupaten Lamongan Wiwik Astuti berharap dengan ini MUA Lamongan dapat melestarikan budaya bangsa serta berperan aktif membangun program pemerintah dalam meningkatkan SDM berkualitas.(bis)

Lamongan Koi Club (LKC) Gelar Kompetisi Latber

Lamongan, Jatim Pos Puluhan peserta pecinta ikan koi dari berbagai daerah ikuti acara kompetisi Latber yang digelar Komunitas Lamongan Koi Club (LKC) di Plasa Lamongan sejak hari kamis (01/04/2021) hingga Minggu (04/04/2021). Dalam kompetisi Latber kali ini dibuka dari jam 10 pagi sampai 9 malam, mengikuti jam operasional Plasa Lamongan. Berbagai jenis dan ukuran ikan koi mewarnai acara yang digelar pertama kali di Lamongan. Diantaranya jenis ikan koi dari ukuran 10 cm sampai 30 cm dari berbagai jenis dan ukuran ikan koi sangat indah dan menawan, bahkan ada Koi Jumbo yang berukuran 90 Cm. Menurut Ketua LKC (Lamongan Koi Club) sekaligus ketua panitia kegiatan Latber Koi 1 Adhim mengatakan tujuan dari kegiatan ini disamping untuk menjalin kebersamaan antar pecinta ikan koi dan petani koi di Kabupaten Lamongan, juga untuk mengenalkan ikan koi kepada masyarakat Lamongan dan sekitarnya. “Disamping itu juga dalam

kegiatan latber pecinta ikan koi bisa sharing dan juga menambah wawasan seputar ikan koi,” terang Adhim kepada Jatim Pos, Sabtu (03/04/2021). Adhim mengaku jika komunitasnya ini sudah berdiri sejak 2 tahun lalu dan komunitasnya mengelar Event Koi. Selain Pameran dan kontes Koi. Dalam Latber ini juga menyediakan berbagai kebutuhan camber, media camber, makanan serta obat, media filter, kolam terpal, juga menerima konsultasi bagi pecinta pemula ikan koi. “Puncak acara hari minggu besok (04/04/2021), peserta kontes ikan koi bukan hanya diikuti dari Kabupaten Lamongan saja melainkan peserta dari luar Kabupaten Lamongan,” imbuhnya. Adhim mengaku, jika Para Pecinta koi ini selain Hobi juga bisa menggali sisi bisnisnya untuk Jualan Ikan hias, khususnya Ikan Koi. Terutama dimusim pandemi ini masyarakat mencari hiburan serta kesibukan yang bisa menghasilkan san jadi penghasilan tambahan.

“Ikan ini spesial, “koi membawa hoki” kita semua berawal dari hobi lalu kita lanjut untuk membudidayakan untuk mendapatkan rejeki dari hasil jual beli ikan koi secara online dan banyak pembelinya dari luar kota, saya juga membuka toko ikan hias di depan rumah di jalan A.yani barat pasar tingkat kota,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap nantinya Lamongan punya Pasar ikan Hias sendiri seperti yang ada di surabaya, dan kedepan Kegiatan LATBER ini akan diadakan setiap tahunnya, dan semakin

banyak Petani Ikan milenial yang melihat prospek Bisnis Ikan Hias terutama Koi. Sementara itu, Syaiful Arif salah satu pecinta koi, sangat mengapresiasi kegiatan rekan-rekan pecinta ikan koi, serta berharap bisa menjadi agenda rutin tahunan digelar di Lamongan. “Kegiatan yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi ini wajib di kembangkan, dan pemerintah setempat mestinya juga ikut mengapresiasi masyarakat yang mampu membantu mengembangkan, membangkitkan, ekonomi di musim pandemi,” ungkapnya. (bis)

Sejumlah pecinta ikan koi melihat dari dekat koleksi ikan koi dari berbagai jenis dan ukuran dalam kontes yang digelar Lamongan Koi Club (LKC) di Plasa Lamongan.


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Lebaran Tahun ini Dilarang Mudik

Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Legowo dan Patuh

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada masyarakat legowo menerima kebijakan pemerintah tentang larangan mudik lebaran tahun 2021 ini. Salah satu penyebabnya adalah karena masih mewabahnya Covid-19 di tanah air. “Pemerintah masih melarang mudik. Kita harus longgar hati untuk menjaga keselamatan bersama. Tolong dipatuhi aturan ini,” kata Gubernur Khofifah saat melakukan ziarah di makam Agung Kyai Ageng Muhammad Besari di Kabupaten Ponorogo, Senin, (5/4). Menurut Khofifah, seperti halnya Idul Fitri tahun lalu, kebiasaan masyarakat untuk bersilaturrahim dengan sanak keluarga mengucapkan Hari Raya Idul Fitri berhalal bi halal harus ditunda dulu. Untuk sementara, kata dia, harus di-

lakukan secara daring. Khofifah menyebut, seiring berjalannya waktu, situasi dan kondisi pandemi Covid-19 perlahan-lahan mulai melandai. Hal itu tidak bisa dilepaskan dari berbagai macam upaya yang dilakukan pemerintah dengan membuat beberapa kebijakan seperti penerapan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro hingga proses vaksinasi dan tentu peran aktif masyarakat menjaga protokol kesehatan. “Kita bersyukur dan berterima kasih seluruh elemen melakukan berbagai ikhtiar. Meski saat ini proses penyebaran Covid-19 belum berhenti tapi sudah melandai. Vaksinasi juga terus dimaksimalkan namun tetap was-

pada dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat,” terangnya. Meski begitu, lanjut Khofifah, pemerintah tetap mengambil langkah waspada. Salah satu aktivitas mudik saat libur lebaran pun masih dilarang. Jika masyarakat diperbolehkan untuk mudik, pemerintah mengkhawatirkan terhadap penyebaran Covid-19 yang saat ini melandai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadi di beberapa negara di Eropa yang kembali menerapkan lockdown, juga Filipina, Bangladesh dan India. “Jadi, negara-negara tersebut masuk fase gelombang ketiga. Tentu kita berharap situasi yang melandai ini kita jaga, termasuk vaksinasi kita maksimalkan, menjaga jarak serta menggunakan masker

Panen Raya Padi KIP di Desa Bedingin Ponorogo Khofifah : Harapan Baru Bagi Petani Tingkatkan Produktifitas GUBERNUR Jawa Timur

dan petani juga bisa menda-

dikurangi. Hal ini juga akan

Khofifah Indar Parawansa

patkan keuntungan yang baik,

menjadi solusi untuk meme-

dan sejumlah pejabat Pem-

begitupun penggunaan alat

nuhi syarat serap beras di

prov Jawa Timur bersama

pertanian serta bibit yang

Bulog yang sangat ketat.

Bupati Ponorogo Sugiri San-

bagus juga menjadi penentu.

Lebih lanjut dikatakan-

coko serta Wabup Lisdyarita

“Untuk itu, tentunya Pem-

nya, padi KIP baru yang diu-

dan anggota Forkopimda Po-

prov dan Pemkab-Pemkab di Ja-

jicobakan dan dipanen di sa-

norogo melakukan panen ra-

wa Timur, akan melakukan ikh-

wah demplot kali ini merupa-

ya padi Karya Insan Petani

tiar untuk memenuhi kebutuhan

kan harapan baru bagi para

(KIP) pada persawahan dem-

alat pertanian, alsintan seperti

petani di Ponorogo untuk

plot KIP di Desa Bedingin,

combined harvester sampai me-

sebuah peningkatan produk-

Kecamatan Sambit, Ponoro-

sin dryer (pengering). Karena

tifitas pertanian padi.

go, Selasa (6/4/2021).

produktifitas yang tinggi memi-

“Jenis padi ini adalah new

Dari data Badan Pusat

liki tantangan untuk meningkat-

hope, harapan baru, bagi pa-

Statistik (BPS) Jawa Timur, Po-

kan kualitas sehingga memiliki

ra petani untuk bisa mengak-

norogo merupakan kabupaten

keuntungan yang tinggi,” terang

ses jenis padi yang membe-

penghasil padi yang mengalami

Gubernur Khofifah.

rikan jaminan terhadap pe-

kenaikan produksi tertinggi pada

Pemenuhan alsintan sa-

2020 lalu. Kenaikannya menca-

ngat penting bagi peningka-

pai 17,11 persen dibanding

tan kualitas panen. Dirinci-

Ditempat yang sama, Bu-

2019. Hal ini menggembirakan

nya, dengan alat pemanen

pati Ponorogo H. Sugiri San-

sebab ada daerah lain di Jatim

mekanik, maka kerontokan

coko mengatakan, pihaknya

yang mengalami menurunan

semakin ditekan dan produk-

saat ini mencoba calon va-

produksi hingga minus 5 persen.

tifitas meningkat. Dengan

rites baru yaitu KIP di 35 hek-

Padahal, dari sisi luas lahan, Po-

pengeringan yang baik maka

ter persawahan di Ponorogo.

norogo adalah peringkat ke-10.

kandungan air bisa sangat

varitas ini selain mempunyai

Kualitas padi diyakini mem-

rendah dan angka beras pe-

ketebalan dan panjang gabah

buat harga beras bisa membaik

cah atau broken bisa sangat

yang lebih dari varitas lain-

kan sholat tarawih, termasuk sholat Ied terjaga protkes dengan baik,” tegasnya. Lebih lanjut Gubernur Khofifah menambahkan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2021, PPKM Mikro akan kembali diberlakukan mulai 6 hingga 19 April 2021. “Terdapat perluasan wilayah pada PPKM mikro kali ini. Jika sebelumnya hanya 7 hingga 10 provinsi, saat ini , diperbanyak menjadi 20 pro-

ritas lainya hanya berkisar antara 200 sampai 300 biji. Varitas padi Ini merupakan penyilangan dari berbagai jenis padi sehingga menghasilkan bibit unggul, dengan harapan varitas padi ini bisa meningkatkan lagi produktifitas pwrtanian padi di ponorogo,” terang Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko. (nur)

vinsi,” jelasnya. Sementara dalam ziarah yang dilakukannya bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita serta jajaran Forkopimda setempat, Gubernur Khofifah menuturkan, pentingnya membangun keseimbangan ikhtiar duniawi dan ikhtiar ukhrawi. “Pendekatan profesionalisme teknokratik dan birokratik perlu diikuti pendekatanpendekatan spiritual sehingga terjadi keseimbangan lahir batin,” pungkasnya. (hms)

Saksikan Pendataan Keluarga

Gubernur Khofifah Dukung Program Prioritas BKKBN DALAM rangka melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024,

di semua tingkatan wilayah,” kata Gubernur Khofifah saat menyaksikan pendataan keluarga bersama tim Kader PK

signifikan,” ucapnya.

dalam 1 mulainya, untuk va-

Edisi 397 T ahun XIX – Minggu II April 2021 Tahun

dengan benar,” jelas Khofifah. Menyambut Ramadhan 1442 H, Masjid - Mushola Diharapkan Siapkan Satgas Covid-19. Sementara itu, meski mudik Idul Fitri tahun ini tidak diperbolehkan pemerintah, Gubernur Khofifah menegaskan, ibadah sholawat tarawih dan sholat Iedul Fitri diperbolehkan tetapi dengan tetap mentaati prokes, salah satunya, menjaga jarak secara aman. “Harus ada tim satgas covid-19 di musholla dan masjid sehingga ketika menjalan-

ningkatan produktifitas yang

nya, juga mempunyai 713 biji

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (dua dari kiri) dan sejumlah pejabat Pemprov Jawa Timur bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wabup Lisdyarita dan anggota Forkopimda Ponorogo panen padi KIP di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Ponorogo.

Gubernur Khofifah saat melakukan ziarah di makam Agung Kyai Ageng Muhammad Besari di Kabupaten Ponorogo.

Gubernur Khofifah (dua dari kiri) saat menyaksikan pendataan keluarga bersama tim Kader PK Desa Bedingin, Kec Sambit, Kab. Ponorogo.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung Pendataan Keluarga (PK) Tahun 2021 yang menjadi program prioritas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Pasalnya, program tersebut dinilai dapat digunakan sebagai kepentingan operasional BKKBN dan program nasional lainnya. “Hasilnya dapat digunakan juga untuk intervensi langsung program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

Desa Bedingin, Kec Sambit, Kab. Ponorogo, Selasa, (6/4). Gubernur Khofifah menyampaikan, skema PK tahun ini menggunakan metode sensus yang dilaksanakan secara serentak pada 1 April – 31 Mei 2021 di seluruh Indonesia dengan sasaran keluarga dan keluarga khusus. Melalui hasil pemetaan di Jawa Timur, Khofifah menyampaikan total sebanyak 12.812.995 KK yang akan didata menggunakan metode Smartphone (82%) dan Formulir (18%). “Pendataan Keluarga di Jawa Timur ini melibatkan ma-

nager data dan manager pengelola masing-masing (666), Supervisor (8.501), serta kader pendata (85.420) di tingkat desa yang akan menjadi tenaga pelaksana PK’21,” jelasnya. Dalam amanatnya, kata Gubernur Khofifah, Presiden menyampaikan bahwa sesuai RPJMN 2020-2024, angka stunting pada 2024 ditargetkan mencapai 14% dengan rata-rata penurunannya per tahun sebesar 2,5%. Berdasarkan Laporan Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia 2019 (SSGBI) BPS, perbandingan angka stunting secara Nasional mencapai 27,67%. Sedang di Jawa Timur mencapai 26,9%, Ponorogo (27,55%), Pacitan (34,44%), Ngawi (28,70 %), Trenggalek (26,78%) dan Tulungagung (29,62%). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim serta Kepala BKKBN Kab. Ponorogo secara langsung meninjau pelaksanaan PK. Selain meninjau pelaksanaan PK, Gubernur Khofifah juga membagi-bagikan masker, sembako kepada masyarakat serta buku tulis kepada anakanak.(hms)


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Wagub Jatim : Banyak Perubahan Perda Diselaraskan UU Cipta Kerja WAKIL Gubernur Jatim

buah wilayah dengan meng-

mengalami peningkatan 2,02

Emil Elestianto Dardak hadir

gali potensi melalui investasi

persen dibanding 2019.

menjadi salahsatu pembicara

yang menarik dipastikan

“Dari sisi jumlah angkatan

pada Forum Diskusi UU Cipta

mampu menumbuhkan lapa-

kerja di Jawa Timur pada

Kerja (Omnibus Law) yang di-

ngan pekerjaan. Apalagi tidak

Agustus 2020 sebanyak 22,26

gelar Badan Pembahasan (Ba-

dipungkiri, revolusi industri

juta orang, naik 396,37 ribu or-

pem) Perda DPRD Prov Jatim

4.0 yang saat berkembang

ang atau 1,81 persen dibanding

di DPRD Jatim, Selasa (6/4).

pesat sangat merubah tata-

Agustus 2019,” jelasnya.

Ia mengemukakan, sa-

nan kehidupan. Melihat pelu-

Sejalan dengan naiknya

lahsatu dari 11 klaster dalam

ang itu, Wakil Gubernur Jatim

jumlah angkatan kerja, Tingkat

peraturan pelaksanaan UU

Emil Elestianto Dardak me-

Partisipasi Angkatan Kerja

Cipta Kerja adalah soal ke-

ngajak semua pihak untuk

(TPAK) di Jawa Timur juga me-

tenagakerjaan. Persoalan

merubah landskap ekonomi

ngalami peningkatan. Pada

tersebut, menurut Emil, perlu

dan peluang tenaga kerja.

Agustus 2020, jumlah TPAK

adanya kesamaan sinergitas

“Merubah landskap eko-

tercatat sebesar 70,33 persen,

dan keselarasan pemaha-

nomi, dan tentunya lapangan

meningkat 0,72 persen diban-

man tentang UU Cipta Kerja.

kerja serta tenaga kerja yang

ding Agustus 2019.

Emil menjelaskan, banyak

dibutuhkan harus menjadi pe-

“Kenaikan TPAK memberikan

perubahan perda yang akan

mikiran kita bersama,” katanya.

indikasi adanya kenaikan potensi

Wagub Emil menjadi salahsatu pembicara pada Forum Diskusi UU Cipta Kerja yang digelar Badan Pembahasan (Bapem) Perda DPRD Prov Jatim di DPRD Jatim, Selasa (6/4).

Wagub Emil menyebut,

ekonomi dari sisi pasokan (sup-

tangan bagi Pemprov Jatim

lapangan kerja akan berpindah ke

dibanding dengan orang yang

ply) tenaga kerja,” urainya.

ketika iklim investasi sudah

tempat lain. Makanya 11 Kluster UU

bergantung pada pekerjaan.

diselaraskan dan tetap fleksibel dalam aturannya.

pembentukan iklim investasi

“Tercatat ada 79 UU dan

yang menarik bisa membuat

Berdasar angka tersebut,

terbentuk sesuai standar yang

Cipta Kerja ini sangat berkesinam-

1.244 pasal sudah diselaraskan

terbukanya lapangan kerja

Wagub Emil menjelaskan, de-

ada di negara lain atau inovasi

bungan,” jelasnya.

dan diharmonisasikan. Karena

bagi masyarakat.

“Ini akan menjadi musibah ketika angkatan kerja yang

ngan hasil pembentukan ik-

terbaru. Alasannya yakni akan

Tantangan dan peluang

masih produktif ini tidak men-

ini masih work on progres,

Apalagi saat ini, kebutu-

lim investasi yang baik, maka

selaras dengan permintaan

yang lainnya, sebut Emil, da-

dapatkan pekerjaan. Mereka

identifikasi lanjutan untuk

han tersebut sangat dibutuh-

serapan tenaga kerja akan

tenaga kerja dengan skill

tang dari segi bonus demo-

akan bingung melarikan ener-

penyesuaian dengan UU Cipta

kan mengingat angka Ting-

lebih masif seiring dengan

yang lebih kompeten.

grafi. Dengan munculnya

ginya kemana, khawatirnya

Kerja maka masih kami tindak

kat Pengangguran Terbuka

tumbuhnya investasi yang

“Karena pada November lalu

masa tersebut akan membu-

akan muncul masalah-masalah

lanjuti saat ini,” ungkapnya.

at banyak orang yang bekerja

baru,” kata Emil. (n)

(TPT) Jawa Timur pada 2020

masuk di Jatim. Namun, hal

muncul kekhawatiran tentang

Dikatakan, peluang se-

mencapai 5,84 persen atau

tersebut juga menjadi tan-

Bantu Bencana NTT

Apresiasi Produk Smartcard Bagi Para Pensiunan Pemprov Jatim Kirim 1 Ton Beras dan Uang Rp. 1 M WAKIL Gubernur Jawa

rabnya menyampaikan, Bank

bagai kartu debit ATM bagi

Timur Emil Elestianto Dardak

Jatim terus berinovasi me-

penerima pensiun,” jelasnya.

mengapresiasi produk smart-

ningkatkan kualitas pelaya-

Melihat kemudahan itu,

card yang diinisiasi Bank Ja-

nan menggunakan teknologi

Emil pun mengajak ASN yang

tim dan PT. Taspen. Menurut

untuk mempermudah nasa-

pensiun untuk tidak bingung

Emil, produk tersebut mem-

bah sekaligus mitra dalam

menggunakan smartcard.

berikan kemudahan bagi

mengakses layanan-layanan

Sebab, penggunaannya sa-

Aparatur Sipil Negara (ASN)

perbankan yang berkualitas.

ngat mudah untuk mengam-

PT. Taspen yang sudah pen-

Salah satunya dengan melun-

bil uang pensiun maupun dalam melakukan transaksi lain.

siun maupun yang dalam

“Tidak perlu antri untuk mengambil uang pensiun. Cukup datang ke mesin-mesin ATM Bank Jatim yang sudah tersebar di beberapa kota/kab di Jatim,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Wagub Emil bersama Komisaris Utama Bank Jatim Akhmad Sukardi, Branch Manajer PT. Tas-

Emil Dardak (kiri) saat menghadiri pengundian hadiah Kredit Multi Guna (KMG) Vaganza di Ruang Bromo Kantor Bank Jatim.

persiapan pensiun untuk mengurus hak-haknya menerima uang pensiun.

curkan produk smartcard. Diluncurkannya produk tersebut, lanjut Emil, dapat me-

BENCANA banjir ban-

Heru Tjahjono menjelas-

kondisi di sana, apakah kita

dang, tanah longsor dan

kan, bantuan tersebut ren-

menurunkan personil atau

angin kencang yang melanda

cananya akan dikirimkan ke NTT

tidak. Prinsipnya Ibu Guber-

di sebagian wilayah di Nusa

pada 10 April 2021 jalur laut.

nur memberikan arahan un-

Tenggara Timur (NTT) dan

“Dan berangkatnya mung-

tuk membantu 1 Ton Beras

bahkan menelan banyak kor-

kin tgl 10 April 2021 dengan

sementara dan uang Rp. 1

ban mematik perhatian Pem-

KRI Semarang,” jelasnya.

Milliar,” ujar Heru.

prov Jatim. Pemerintah di

Sementara ditanya soal

Sementara terkait bencana

ujung timur Pulau Jawa itu

apakah ada warga Jatim

yang terjadi di NTT, Gubernur

segera mengirim bantuan

yang menjadi korban ben-

Jatim Khofifah Indar Parawansa

berupa materi senilai Rp. 1

cana di NTT, mantan Bupati

sebelumnya menyampaikan du-

Milliar dan 1 ton beras.

Tulungagung itu menyam-

ka cita mendalam, terutama ke-

paikan akan mengeceknya

pada keluarga korban yang me-

lebih detail lagi.

ninggal. Menurut Khofifah, rak-

“Sesuai arahan Ibu Gubernur kemarin, kami akan membantu uang Rp. 1 Milliar

“Belum dicek. Nanti kita

dengan beras 1 ton. Itu ara-

akan ada yang ke sana,”

han Ibu Gubernur untuk

terangnya. Sedang terkait

“Atas nama pribadi dan se-

memberikan bantuan,” ujar

pengiriman personil untuk

luruh masyarakat Jawa Timur,

Sekdaprov Jatim Heru Tjah-

membantu penanganan ben-

saya menyampaikan duka cita

yat NTT tidak sendirian menanggulangi bencana tersebut.

jono disela-sela mendampi-

cana banjir bandang NTT,

mendalam atas korban mening-

pen (Persero) Kasija, Deputy

ngi Gubernur Jatim Khofifah

Heru kembali menegaskan

gal dunia dalam musibah ter-

Direktur Bank Indonesia (BI)

Indar Parawansa melakukan

bahwa pihaknya akan meli-

sebut. Kejadian ini menjadi duka

Prov. Jatim Dadak Angkoro

kunjungan kerja di Kab. Po-

hat kondisi terlebih dulu.

bersama Indonesia. Semoga

beserta seluruh jajaran direksi

norogo, Selasa (6/4).

Bank Jatim melaunching pro-

“Makanya akan melihat

NTT bisa segera pulih,” ungkap Gubernur Khofifah.

duk smartcard.

“Semoga seluruh rakyat NTT

“Ini bentuk rasa cinta kita

mudahkan transaksi para ASN

Launching produk smart-

diberikan kesabaran dan ketaba-

terhadap ASN yang sudah men-

yang pensiun untuk mempero-

card diberikan secara simbo-

han dalam menghadapi bencana

dedikasikan waktu, tenaga dan

leh hak-haknya setiap bulan de-

lis kepada empat perwakilan

ini,” tambahnya. Khofifah juga

pikirannya untuk bangsa dan

ngan aman dan nyaman.

ASN PT. Taspen yang telah

mengajak seluruh rakyat Jawa

negara,” kata Emil Dardak saat

“Selain itu, fungsi lain

purna tugas. Selain launch-

Timur

menghadiri pengundian hadiah

dari smartcard sebagai kartu

ing produk smartcard, Bank

mendoakan keselamatan warga

Kredit Multi Guna (KMG) Va-

identitas penerima pensiun,

Jatim turut membagikan ha-

NTT dari bencana hidrometeo-

ganza di Ruang Bromo Kantor

sebagai sarana otentifikasi

diah berupa 35 unit mobil

rologi akibat Siklon Seroja terse-

Bank Jatim, Rabu, (7/4).

pembayaran pensiun bula-

Xpander kepada nasabah

but. “Insya Allah, warga NTT ti-

nan sekaligus digunakan se-

Bank Jatim.(hms)

Emil Dardak-sapaan ak-

Edisi 397 T ahun XIX – Minggu II April 2021 Tahun

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono

untuk

turut

serta

dak sendiri,” tuturnya.(hms)


Jatim VI

Hal - 10

Bupati Achmad Fauzi

Siap Dengar Aspriasi Masyarakat di Keraton Sumenep

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi

JurnalisBlitarPertanyakanHilangnyaAnggaranKemitra n Blitar, Jatim Pos Sejumlah media cetak dan online yang tergabung dalam Jurnalis Blitar Menggugat (JBM) melakukan hearing atau dengar pendapat bersama Dinas Kominfotik, Prokopim, serta Inspektorat. Acara itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto didampingi Wakil Ketua Abdul Munib dan Komisi lll DPRD Kabupaten Blitar, Kamis (1/4/2021). Koordinator JBM, Sutrisno dalam pertemuan itu menuntut keterbukaan informasi publik nomor 14 tahun 2008 dan pasal 28 huruf F UUD 1945 tentang hak azasi atas akses informasi publik. “Selama ini kami mensinyalir adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan, rekan-rekan media ingin meluruskan kebijakan tebang pilih dalam mentransformasikan anggaran publikasi selama kurun waktu 4 tahun terakhir,” terang Sutrisno. Hearing tersebut membahas 7 poin yang diangkat, seperti hilangnya anggaran kemitraan dengan media yang dikonotasikan tidak mendukung arah kebijakan Bupati Blitar yang baru. Padahal semasa pemerintahan Bupati Rijanto anggaran tersebut ada. Bila sekarang secara tiba-tiba anggaran itu tidak ada jelas mengundang pertanyaan dari forum JBM. Menjawab pertanyaan itu, Kepala Dinas Kominfo Drs Eko Susanto yang didampingi stafnya memberikan keterangan, bahwa masalah anggaran tahun 2021 pada usulan anggaran 2020,

tidak ada anggaran. Ditambahkan lagi, pada tahun 2021 pihaknya tidak ketempatan anggaran dari OPD. Dari OPD mengalami penurunan sebesar 20%, dan kebijakan anggaran sangat bergantung pada kebijakan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Kominfo sudah berkoordinasi untuk tambahan anggaran ke wakil bupati namun anggaran itu tetap tidak bisa,” ujar Eko. Kemudian dari perwakilan Inspektorat Kabupaten Blitar menanggapi audensi para awak media, menekankan kepada satuan kerja satker agar menyusun perencanaan dan pelaksanaan anggaran tetap mengacu mekanisme yang ada, termasuk membuat perbup yang bisa dijadikan landasan hukum. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto dalam forum hearing itu sangat menyayangkan hal-hal yang seharusnya tidak terjadi seperti anggaran publikasi media karena penggunaan anggaran dari dana refokusing penggunaannya tidak harus melalui keputusan DPRD. “Penggunaan anggaran itu terserah masing-masing OPD, tetapi jangan lupa peran media itu penting selama Covid-19, melalui media bisa mengedukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan selama pandemi,” paparnya. Hearing yang tetap mematuhi protokol kesehatan tersebut, menyebutkan OPD terkait menyanggupi rapat tindak lanjut untuk memenuhi saran DPRD Kabupaten Blitar. (san)

Sumenep, Jatim Pos Usai dilantik beberapa waktu lalu bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi melakukan sejumlah gebrakan di awal-awal kepemimpinannya. Gebrakan itu diantaranya mengembalikan nuansa Keraton Sumenep dan mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Islam melaksanakan sholat fardu tepat waktu. Tidak hanya itu, gebrakan teranyar orang nomor satu di

Sumenep ini yakni mempersilahkan bagi masyarakat Sumenep dari berbagai kalangan yang ingin bertamu dengannya bisa langsung mendatangi keraton Sumenep. Gebrakan tersebut merupakan keinginannya sendiri untuk tak menjaga jarak dengan masyarakat. Inisiasi ini termasuk masukan sejumlah pihak diantaranya Ulama. Menurut Fauzi (sapaan akrab), cara itu juga efektif untuk lebih mendengarkan setiap aspirasi yang dibawa secara

langsung dari warganya. Pihaknya telah menentukan waktu setiap hari Senin sampai Rabu. Mulai dari pukul 06.30 sampai 08.00 WIB di keraton. Bahkan masyarakat yang ingin menemui Bupati Sumenep dengan membawa aspirasi atau semacamnya bisa bicara langsung tanpa melalui perantara. “Jadi bagi masyarakat yang ingin bertemu dengan bupati, misalnya ingin menyampaikan aspirasi, memberi masukan, atau untuk keperluan lain, mulai hari ini silakan langsung

datang ke Keraton Sumenep,” ujarnya, Senin, (05/04/2021). Politisi PDIP ini juga mengatakan, jika masyarakat yang ingin bertemu namun dirinya berhalangan dengan tugas, maka masyarakat bisa tetap datang ke keraton. “Nanti yang akan menemui staf ahli. Jadi kalau memang ada masukan atau aspirasi yang ingin disampaikan, silahkan langsung sampaikan ke staf ahli yang menemui. Biar nanti dicatat, kemudian disampaikan pada saya,” ucapnya. (dam/adv)

Bappelitbangda Kabupaten Sampang Gelar Musrenbang RKPD 2022 Sampang, Jatim Pos Guna Mewujudkan percepatan pembangunan tepat sesuai prioritas kebutuhan Kabupaten Sampang secara merata, terencana dan terarah, serta Menyelaraskan Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah dengan Sasaran Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sampang, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten, Rabu (24/03/2021). “Dasar hukum Pelaksanaan dan Maksud serta Tujuan Musrenbang RKPD Tahun 2022 dan Perubahan RPJMD Kabupaten Sampang 2019-2024,” kata Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang, Hj. Umi Hanik Laila, MM melalui Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Sampang, Abdul Rachman, SP, MSi saat menyampaikan sambutannya. Kepala Bakorwil IV Madura, Dr. Alwi M.Hum mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Bobby Soemarsono, SH.Msi menyampaikan sambutan dan arahannya melalui Daring, bersama Kepala BAPPEDA Bangkalan, Pameksan dan Kabupaten Sumenep yang hadir melalui Daring pula. Disampaikan Dr. Alwi M.Hum, Musrenbang Kabupaten tahun 2022, diharapkan memprioritaskan sesuai arahan Presiden RI yang di Sampaikan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas pada Kick Off Meeting RKP 2022, yaitu berfokus pada 5 aspek, antaranya: Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, Transformasi Ekonomi.

Dan menyikapi hal di atas, Provinsi Jawa Timur siap bersinergi melalui Visi-misinya dalam 9 (sembilan) program yang disebut sebagai “Nawa Bhakti Satya”. Dengan harapan, Musrenbang Kabupaten Sampang mengedepankan prinsip-prinsip yang mendorong tercapainya Keserasian, efektifitas, dan efisiensi pemanfaatn sumber pendanaan pembangunan daerah. Kembali ditegaskan, RKPD mempunyai kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sesuai pasal 263 ayat (4) undangundang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan, bahwa “RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat rancangan kerangka ekonomi dan prioritas Pembangunan Daerah, serta rencana kerja 1 (Satu) tahun”. Untuk itu, di momentum yang sama, Bappelitbangda Kabupaten Sampang juga akan membahas Perubahan RPJMD 2019-2024, guna percepatan pembangunan yang lebih prioritas, terarah dan merata. Dikesempatan tersebut, Dr. Alwi juga menyampaikan evaluasi capaian pembangunan yang di representasikan melalui Indikator Kinerja Utama RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2024, serta prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur tahun 2020 yang dapat dipergunakan sebagai acuan dan mengintegrasikan program-program pembangnan di daerah, antaranya, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur yang meningkat. Sementara untuk fokus arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dae-

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi (dua dari kiri) menyaksikan penandatangan bersama

rah (RPJMD) Kabupaten Sampang 2022, antaranya ada 7 Prioritas, yaitu: 1. Pengembangan Sektor unggulan (Jasa Pendidikan), 2. Sektor potensial (Pertanian, kehutanan, dan Perikanan, Pertambangan dan Penggalian, Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib), 3. Peningkatan Aksebilitas dan Konektivitas, 4. Peningkatan Akses layanan Infrastruktur dasar (Air minum, sanitasi dan hunian layak), 5. Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Manusia dan layanan kesehatan, 6. Mitigasi dan Kesiapsiagaan bencana (Banjir kali Kemuning), dan 7. Peningkatan Kerjasama antar Daerah. Terdapat 13 proyek dengan nilai investasi sekitar 7,5 Triliyun yang melingkupi Kabupaten Sampang, antaranya Pembangunan Jalan Lintas Selatan Madura (Ruas Sreseh-Pangarengan), Pembangunan Floodway kali Kemuning dan sebagainya. Untuk itu, diharapkan Pemerintah Kabupaten Sampang dapat mendukung implementasi Peraturan Presiden No. 80 tahun 2019 melalui Penyiapan Readiness Criteria, Fasilitasi Perijinan, Fasilitasi Kesesuaian Tata Ruang, Penyediaan Lahan dan Koordinasi dengan Stakeholder terkait. Sementara Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dalam Sambutannya mengaku Optimis Pemba-

ngunan di Sampang akan lebih cepat, lebih baik, Khsusunya mencapai kesejahteraan seluruh Masyarakat menuju Sampang hebat bermartabat, sesuai RPJMD Kabupaten Sampang yang di sepakati bersama, antara Eksekutif dan Legislatif serta Segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang. Perlu diketahui, karena masih situasi pandemi Covid19, Musrenbang RKPD 2022 & Perubahan RPJMD 20192024 oleh Bappelitbangda Kabupaten Sampang, dilaksanakan di ruang terbuka, tepatnya ruang Pringgitan Pendopo Trunojoyo Bupati Sampang dan sesuai Protokol kesehatan memakai Masker serta menjaga jarak. Tampak hadir dalam acara tersebut, antaranya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Sampang, H. Yuliady Setyawan, Ketua DPRD Sampang, H.Faidol, Kapolres Sampang, AKBP Hafidz dan Dandim 0828 Sampang Letkor Arm Mulya Yaser Kalsum, serta Kajari Sampang, Maskur, SH. MH, dan Kepala Pengadilan Negri Sampang, Irianto Prijatna Utama, SH.M.hum bersama seluruh Jajaran Kepala OPD Se-Kabupaten Sampang, 14 Camat, Tokoh Agama, Ormas, dan Dirut BUMD Sampang.(dir/adv)


Jatim VII

Hal - 11

Mengandung Data Pribadi

Masyarakat Dilarang Posting Sertifikat Vaksin Covid-19 ke Media Sosial Program vaksinasi covid19 di tahun 2021 ini sudah berlangsung, meski belum menyentuh seluruh masyarakat. Eforia masyarakat yang mengunggah saat disuntik vaksin itu normal dan wajar, sebagai ungkapan kegembiraan seseorang mendapatkan vaksin, yang sudah lama dinanti-nantikan. Namun, eforia tersebut tidak boleh kebablasan, sehingga abai dengan risiko yang ditimbulkan akibat ceroboh mengunggah pasca divaksin ke medsos. Ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu tidak perlu mengunggah sertifikat vaksin ke media sosial atau membagikannya secara sembarangan. “Terkait privasi data, masyarakat agar tidak sembarangan membagikan sertifikat vaksin Covid-19 atau tiket vaksinasi yang mengandung kode QR ke media sosial,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam pesan singkat kepada awak media. Setelah tenaga kerja, kini giliran pekerja di pelayanan sektor publik, yang seharihari berinteraksi dengan masyarakat, dan warga lanjut usia yang mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Prosedurnya pun sama, masyarakat bisa melihat jadwal vaksinasi melalui situs atau aplikasi PeduliLindungi. Warga yang sudah mendapatkan jadwal vaksinasi akan diberikan tiket secara elektronik yang mengandung kode QR serta waktu dan tempat vaksinasi. Setiap orang yang sudah divaksin Covid-19 akan mendapatkan sertifikat, tanda bahwa dia sudah disuntikkan vaksin pada tanggal tertentu. Sertifikat diberikan dua kali, ketika vaksinasi pertama dan kedua. Sertifikat ini akan diberikan dalam bentuk fisik, di tempat vaksinasi, maupun digital melalui aplikasi Peduli Lindungi. Warga yang sudah divaksin juga akan mendapat SMS dari 119 berisi tautan untuk sertifikat vaksin Covid-19 versi digital. Pemberian tanda bukti sudah mengikuti program vaksinasi sebenarnya bukan hal yang baru, seseorang yang sudah divaksin, vaksin apapun, akan menerima sertifikat atau yang dikenal sebagai “kartu kuning” di Indonesia. Sertifikat vaksin “kartu kuning” berlaku secara internasional, berisi jenis vaksin, merk vaksin, tanggal vaksin dan stempel dari lembaga kesehatan yang

Parkir di Depan Rumah Tetangga, Hati-hati Bisa Dituntut

memberikan vaksin. Vaksin Covid-19 ini tergolong baru, sertifikat yang diberikan pun cukup berbeda dengan kartu kuning yang selama ini dikenal. Dalam sertifikat vaksinasi Covid-19, tertera nama lengkap, tanggal lahir dan nomor induk kependudukan. Vaksin Covid-19 yang sudah dinanti setahun belakangan sejak pandemi, memberikan harapan baru agar pandemi bisa diatasi. Vaksin tidak menjamin 100 persen seseorang bebas virus novel corona, namun, jika terinfeksi, gejala yang timbul diharapkan tidak berat. Suka cita sudah mengikuti program vaksinasi nasional sering ditemui di media sosial maupun aplikasi pesan instan, masyarakat selama beberapa pekan ini tentu tidak asing melihat unggahan foto maupun video, disertai tulisan “Saya sudah divaksin hari ini”. Jika tidak sempat berfoto di lokasi vaksin, beberapa mengunggah sertifikat vaksin Covid-19, dengan harapan memberi inspirasi bagi teman-temannya untuk mengikuti vaksinasi ini. Mereka yang paham akan mengaburkan atau memberi stiker pada sejumlah data pribadi di sertifikat vaksin Covid-19. Namun, mereka yang tidak paham, memberikan apa adanya. Data pribadi Pasal 58 dalam UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyebutkan

Seorang warga sedang divaksinasi Covid-19.

setidaknya ada 26 hal yang termasuk data perseorangan. Dalam hal sertifikat vaksin Covid-19, ada tiga hal yang termasuk data pribadi, yakni nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK) dan tanggal lahir. Sekilas terlihat data-data tersebut berdiri sendiri, namun, sebenarnya ketika dirangkai, data tersebut bisa digunakan untuk mengidentifikasi individu. Misalnya dengan menggabungkan nama lengkap, NIK dan tanggal lahir, seseorang yang memiliki keahlian dalam melacak data bisa mendapatkan nomor ponsel orang yang dimaksud. Salah satu yang krusial adalah nomor induk kependudukan atau NIK. Tahun lalu, wartawan se-

nior Ilham Bintang mengalami kasus data pribadi bocor, tersangka bisa membuat kartu identitas palsu berbekal NIK dan nomor telepon, mengambil alih nomor ponsel korban hingga berujung sejumlah dana di bank raib. Ketika mengunggah sertifikat vaksin tanpa disensor, di media sosial, yang merupakan ruang digital publik, tentu akan membuka peluang data tersebut diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan disalahgunakan. Selain berkaitan dengan data pribadi, informasi yang berkaitan dengan kesehatan juga berkaitan dengan privasi atau kerahasiaan. “Pada prinsipnya, informasi terkait kesehatan seperti informasi penyakit yang diderita, riwayat kesehatan, adalah infor-

masi pribadi. Maka, informasi ini selayaknya tidak dipublikasikan secara tidak perlu,” kata Johnny. Hal seperti ini juga berlaku untuk hasil tes kesehatan, misalnya hasil swab antigen, rumah sakit, yang mengandung sejumlah informasi pribadi. Tiket vaksinasi Covid-19 pun sebaiknya tidak dibagikan ke media sosial, karena mengandung kode QR (QR code), yang merupakan tautan untuk beberapa informasi pengguna di aplikasi PeduliLindungi. Demi keamanan dan kerahasiaan data, hanya pergunakan sertifikat sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk kepentingan yang sudah diotorisasi, seperti laporan kesehatan karyawan di sebuah perusahaan atau ketika menggunakan layanan kesehatan atau transportasi umum.(*)

Cara Isolasi Mandiri COVID-19 di Rumah Guna Cegah Penyebaran Virus Pemandangan seperti ini sering terlihat di daerah perkotaan, parkir di depan rumah orang.

Seringkah kalian memarkir kendaraan secara sembarangan di depan rumah tetangga? Mulai sekarang kurang-kurangin deh kebiasan itu. Sebabnya, parkir sembarangan di depan rumah tetangga termasuk perbuatan melanggar hukum, lho. Apalagi kalau tetangga merasa dirugikan akibat perbuatan tersebut. Hatihati kamu bisa dituntut! Sebagaimana Pasal 671 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang menyebutkan bahwa: “Jalan setapak, lorong atau jalan besar milik bersama dan beberapa tetangga, yang digunakan untuk jalan keluar bersama, tidak boleh dipindahkan, dirusak atau dipakai untuk keperluan lain dari tujuan yang telah ditetapkan, kecuali dengan izin semua yang berkepentingan.”

Dari klausul pasal tersebut, lahan depan rumah atau jalan setapak sepanjang jalan rumah merupakan hak pribadi pemilik rumah. Artinya, jika kalian ingin menggunakan jalan tersebut untuk memarkir mobil, wajib seizin pemilik. Apabila tidak meminta izin terlebih dahulu, pemilik rumah bisa menggugat pemilik mobil dan meminta ganti rugi pelaku yang parkir liar. “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.” Parkir sembarangan tentu meresahkan masyarakat karena mengganggu akses mobilitas, keamanan, dan kenyamanan pemilik rumah. (ist)

Pasien positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala atawa OTG yang menjalani isolasi mandiri di rumah, sebisa mungkin menghindari sentuhan dengan anggota keluarga lainnya guna menghindari penularan virus corona baru. Dokter Spesialis Paru-paru RS Siloam ASRI Jakarta dr. Maydie Esfandiari, Sp.P mengatakan, pasien Covid-19 dengan status OTG boleh menjalani isolasi mandiri di rumah selama memiliki tempat. “Jika tempatnya tak memungkinkan, lebih baik ke rumah sakit atau tempat isolasi mandiri yang telah pemerintah setempat sediakan,” katanya dalam talkshow di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jakarta, belum lama ini. Tapi, Maydie menekankan, jika pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah mengalami gejala sesak nafas, nyeri dada, atau merasa tak nyaman, maka se-

geralah pergi ke rumah sakit. Isolasi mandiri harus tepat dan benar agar kemungkinan penularan pada orangorang di sekitar termasuk keluarga bisa dicegah. Lantas, bagaimana caranya? Tata Cara Isolasi Mandiri COVID-19: Berdasarkan protokol isolasi mandiri Kementerian Kesehatan, terdapat delapan poin cara isolasi mandiri karena corona, berikut isinya: 1. Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan. 2. Jika sakit (gejala demam, flu, dan batuk) maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat. 3. Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan

pasien COVID-19. 4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga. 5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak napas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan, mandi, dan tempat tidur. 6. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih. Serta, konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika

batuk dan bersin dengan benar. 7. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi kurang lebih 15 hingga 30 menit. 8. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak napas, dan demam tinggi guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Jangan lupa praktikan cara isolasi mandiri COVID-19 di rumah ya!(ist)

Seorang pasien Covid-19 melambaikan tangan dari jendela kamarnya di Rumah Singgah Isolasi Mandiri Medco Foundation, di Hotel Nyland, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021).


Jatim VIII

Hal - 12

Pemkab Madiun Raih Penghargaan Bangga Kencana dari Pemprov Jatim

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami (kanan) menerima penghargaan Bangga Kencana dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

Kabupaten Madiun, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) tahun 2020 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gu-

bernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (6/4/2021). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap dengan diserahkannya penghargaan ini bisa bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam me-

ningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. “Sekarang ketahanan keluarga sangat penting, karena proses sosialisasi dalam keluarga juga berperan penting sekali,” ungkap Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya. Sebab tak dapat dipungkiri bahwa perkawaninan dini

Sidang Paripurna LKPJ Bupati Tahun 2020 Dan Penandatanganan Subtansi RT RW Kab. Sampang Sampang, Jatim Pos DPRD Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna penyampaian LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Bupati tahun 2020, yang dilaksanakan di gedung graha aula dewan, Rabu (07/04/2021). Selain sidang LKPJ, juga digelar penandatanganan persetujuan bersama substansi RT/RW se-Kabupaten Sampang serta pengumuman dan penetapan nama-nama pansus LKPJ Bupati tahun 2020. Hadir saat sidang paripurna, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekdakab, jajaran Kepala Dinas, Kantor dan Badan serta Camat Se - Kabupaten Sampang. Sidang paripurna di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sampang Fadol didampingi unsur Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sampang. Dalam laporannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan LKPJ merupakan hal yang wajib dilaporkan rutin setiap tahun kepada Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan prosedur dan ketetapan dalam undang-undang. LKPJ membahas mengenai pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat menandatangani kesepakatan bersama RT RW. Di gedung graha DPRD Sampang.((07/04/2021).

Daerah, LKPJ juga membantu Kepala Daerah untuk mengetahui apa saja yang di catat, sehingga catatan tersebut bisa menjadi koreksi untuk kedepannya agar bisa berkembang secara baik. H. Slamet Junaidi mendukung Seluruh Program dan penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang. “Kami ucapkan terimakasih kepada segenap anggota DPRD Kabupaten Sampang karena telah memberikan kinerja dan semangatnya dengan baik,” ucapnya. Dalam kesempatan yang sama terungkap sebagai Ketua Pansus LKPJ Bupati Sampang tahun 2021 Iwan Effendi Politisi PDIP dapil 1 menyampaikan laporannya. Usai Paripurna diungkapkan

oleh Iwan Effendi Pansus dibentuk untuk memberikan rekomendasi hasil bahasan terkait LKPJ Bupati Sampang tahun 2020. “Untuk memberikan rekomendasi hasil bahasan dari LKPJ Bupati tahun 2020, Pembentukannya sudah prosedural dan sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Iwan Effendi. Untuk keanggotaan Pansus berjumlah 15 orang dan akan berakhir masa kerjanya pada 22 - 23 April 2021, melalui sidang Paripurna juga. Sebelumnya sekretaris DPRD Kabupaten Sampang H. Moh. Anwari melaporkan, dari 45 anggota Dewan yang ada, 12 tidak hadir dengan keterangan izin, artinya acara LKPJ tersebut di hadiri 33 Anggota dan kuorum karena dihadiri lebih dari 50 persen. (dir/adv)

dapat berpengaruh pada pembangunan daerah. Hal ini akan menjadi persoalan di kemudian hari apabila mereka tidak siap berkeluarga. “Dengan program Bangga Kencana, pemerintah akan terus berupaya mencegah kelahiran anak yang tidak sehat dan menghasilkan generasi yang hebat,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menyampaikan terimaksih atas apresiasi yang telah diberikan Gubernur Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Madiun. “Penghargaan ini merupakan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat baik dari OPD di lingkup Pemkab Madiun, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat dalam menangani kependudukan di Kabupaten Madiun,” ujarnya. Menurut Kaji Mbing sa-

paan akrab Bupati Madiun, ini untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jatim. Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, PP dan PA Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah

harus dilakukan sinergitas. Pemkab Madiun tidak dapat berhasil tanpa kerjasama dengan elemen masyarakat tingkat bawah. “Kami masih memiliki tugas yakni dalam menurunkan stunting. Ini merupakan tugas tambahan bagi kita dari pemerintah

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami (kiri) dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, PP dan PA Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah (kanan) menunjukkan penghargaan Bangga Kencana.

mengatakan, dalam malaksanakan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana

pusat agar Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana lebih maksimal,” pungkasnya. (Adv/jum)

Raih Penghargaan K3, Wali Kota Madiun Apresiasi Perusahaan Yang Berhasil Capai Kecelakaan Nihil Madiun, Jatim Pos

HIV/Aids di tempat kerja.

para pekerja di Kota Madiun

Wali Kota Madiun, Maidi

Wali Kota Madiun juga

kembali meraih penghargaan

memberikan apresiasi terha-

Wali Kota pun berharap,

sebagai top 10 Bupati/Wali

dap perusahaan yang berha-

ke depannya capaian ini bisa

Kota selaku pembina Kese-

sil meraih penghargaan.

ditingkatkan lagi. Hingga

hatan dan Keselamatan Kerja

Apalagi, tahun ini jumlah

akhirnya seluruh perusahaan

(K3) Tingkat Provinsi Jatim.

penerima penghargaan lebih

di Kota Madiun bisa meraih

Penghargaan itu diserahkan

banyak dibanding tahun lalu.

penghargaan ini.

langsung Gubernur Jawa Timur,

Yakni, hanya 18 perusahaan.

Sementara itu, Gubernur

Khofifah Indar Parawansa di

“Terima kasih kepada selu-

Jatim Khofifah mengimbau

Gedung Negara Grahadi Su-

ruh pengusaha di Kota Madiun

kepada seluruh bupati/wali

rabaya, Selasa (6/4/2021).

bisa semakin sejahtera.

yang telah menjalankan tugas-

kota untuk memberikan per-

“Bulan ini, Kota Madiun

nya dengan baik sehingga kita

hatian dan memantau peru-

meraih 3 penghargaan. Salah

kembali meraih penghargaan da-

sahaan di wilayah masing-

satunya penghargaan K3. Ini

ri ibu gubernur,’’ ujarnya.

masing. Terutama, berkaitan

pencapaian yang luar biasa,”

Menurutnya, pengharga-

dengan dampak pandemi Co-

tutur Wali Kota Madiun, Maidi.

an ini tidak hanya menjadi ap-

vid-19. “Jangan sampai ada

Selain penghargaan K3, ju-

resiasi atas kerja keras yang

perusahaan yang gulung tikar

ga diserahkan penghargaan

dilakukan oleh pemkot dan

sehingga mengakibatkan

terhadap 21 perusahaan di Ko-

pengusaha di Kota Madiun.

karyawannya di-PHK. Masalah

ta Madiun yang berhasil men-

Tetapi juga meningkatkan

ini harus segera diselesaikan

capai kecelakaan nihil (zero ac-

tanggung jawab untuk dapat

agar tidak sampai terjadi

cident), SMK3, serta pence-

menciptakan suasana bekerja

pemutusan hubungan kerja,”

gahan dan penanggulangan

yang lebih baik lagi. Sehingga,

jelasnya. (*/sumber diskominfo)

Wali Kota Madiun Maidi (kanan) menerima penghargaan K3 dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Foto Diskominfo).


Jatim IX

Hal - 13

Terganggu Limbah Perusahaan Beji Pasuruan Warga Desa Kedungringin Mengadu ke Dewan Pasuruan, Jatim Pos Pemasangan saluran pipa limbah oleh beberapa perusahaan di Kecamatan Beji, mendapat penolakan dari warga. Hal itu terungkap saat aksi Forum DAS (Daerah Aliran Sungai) Wrati pada hari Rabu (7/4/2021) di depan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan. Aksi warga Desa Kedungringin ini juga didampingi para kepala dusun serta Ketua RT desa setempat. Koordinator aksi Henry Sulfianto dalam orasinya di depan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan mengatakan, warga ingin menemui anggota Komisi III dan anggota dewan dari Dapil 1. “Kami meminta anggota Komisi III dan anggota dewan dari Dapil 1 untuk menemui perwakilan warga Desa Ke-

dungringin dan Kedungboto,” ujar Henry dari megaphone yang dibawanya. Sementara itu, para pendemo tampak membentangkan spanduk bernada hujatan. Aksi massa tersebut akhirnya diterima oleh Ketua Komisi III KH. Saifulloh Damanhuri bersama anggota dewan dari Dapil 1 (Gempol, Beji dan Bangil) di ruang rapat gabungan. Henry Sulfianto korlap aksi dalam mediasi tersebut membacakan 6 tuntutan dari warga di hadapan anggota dewan. Isi tuntutan tersebut adalah: Menolak pipa saluran limbah 5 pabrik yakni PT Mega Marine Pride, Baramuda Bahari, Universal Jasa Kemas, Marine Cipta Agung dan PT Wonokoyo Jaya Corp unit RPA, sebelum ada rekomendasi teknik dari instansi terkait.

Gelar Penggeledahan Dirutan Kelas I B Sampang Tak Ada Temuan Barang Berbahaya Sampang, Jatim Pos Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabupaten Sampang, bekerjasama dengan Polres Sampang menggelar operasi gabungan di hunian Rumah Tahanan Negara setempat pada Selasa malam (06/04/2021).

daran Narkotika,” katanya. Operasi gabungan Petugas Rutan dan Polres Sampang itu berlangsung dari pukul 19.00 hingga pukul 20.30 Wib. Dan itu merupakan rangakaian Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-57

Petugas Gabungan Polres Sampang dan Petugas Rutan Kelas II B Sampang Sesudah Melakukan Penggeledahan. Selasa malam (06/04/21).

Dalam penggeledahan tersebut tak ditemukan barangbarang berbahaya, petugas hanya menyita barang-barang dari kawasan Rutan, diantaranya, sendok, piring, ikat pinggang, korek api dan satu buah ponsel rusak serta hensednya, dan tidak ditemukan barang terlarang seperti narkotika. Kepala Rutan Kelas II B Sampang Fajar Isman mengatakan, operasi gabungan petugas Rutan dan Polres Sampang itu merupakan wujud sinergitas dalam menjaga kondusifitas tempat hunian didalam Rutan “Penggeledahan ini juga merupakan arahan Ditjen pusat sesuai surat edaran yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, dan Alhamdulillah dari hasil penggeledahan tidak ditemukan barang berbahaya atau obat terlarang didalam Rutan dan terbukti bersih dari pere-

yang diperingati pada tanggal 27 April mendatang. Fajar menambahkan, operasi itu bukan kali ini saja dilakukannya dirutan setempat, karena selain petugas gabungan, pihak Rutan Kelas II B Sampang memiliki jadwal rutin. “Kami sudah ada jadwal di internal maupun gabungan, yaitu satu bulan empat kali, artinya, setiap Minggu kami rutin melakukan pemeriksaan dirutan ini,”. Ungkapnya. Tujuan rutinitas penggeledahan yang dilakukan secara internal dan gabungan, untuk menyisir barang-barang seperti ponsel, peredaran narkoba dan barang-barang yang tidak diperbolehkan berada dilingkungan Rutan. Fajar berharap, Rutan Kelas II B Sampang, selalu aman, kondusif dan bebas dari peredaran Narkoba yang kian merusak generasi bangsa, harapnya. (dir)

Selain itu, meminta pihak Pemkab dan Polres Pasuruan menutup sementara saluran limbah yang telah berada di sungai Selorawan, instalasi pipa yang telah terpasang diteruskan hingga ujung sungai Wrati dan memperbaiki IPAL-nya sesuai dengan perundangan yang berlaku. Selain 6 tuntutan tersebut, Henry meminta permasalahan tersebut untuk dipansuskan (panitia khusus) oleh DPRD Kabupaten Pasuruan. “Kami juga meminta pada Komisi III dan anggota dewan asal Dapil 1, untuk membawa perkara ini pada Pansus dewan” tegasnya. Henry menjelaskan bahwa rekomendasi dari Komisi III sudah beberapa kali disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan ke lima perusahaan tersebut, tapi hanya diabaikan. “Ini perlu dilakukan lantaran beberapa kali rekomendasi dari Komisi III tidak digubris oleh Pemkab Pasu-

Warga Desa Kedungringin dan Kedungboto membentangkan spanduk saat mendatangi gedung DPRD akabupaten Pasuruan.

ruan dan kelima perusahaan yang dimaksud” jelasnya. Ia menganggap marwah DPRD Kabupaten Pasuruan sudah dilecehkan oleh kelima perusahaan tersebut, padahal DPRD adalah wadah wakil rakyat yang berfungsi sebagai kontrol kepada eksekutif. Jika DPRD saja diabaikan, apalagi kami sebagai rakyat dan kemana lagi rakyat me-

ngadu,” sambung Ki Demang sapaan akrab Henry. Mendapat desakan agar masalah limbah ini dipansuskan, anggota dewan asal Dapil 1, Ilyas (Gerindra), Salamah (Nasdem), Najib Setiawan (PKS), Arifin (PDIP) menyatakan setuju. Sedangkan, Ketua Komisi III KH. Saifulloh Damanhuri (PPP) beserta anggotanya menyatakan mendukung Pansus tersebut.

“Kami setuju perkara limbah 5 perusahaan ini dipansuskan, sehingga kami beserta seluruh anggota dewan lebih fokus menyelesaikan kasus ini dan menjaga kehormatan sebagai anggota dewan,” ungkap Saifulloh Damanhuri. Seraya menyampaikan akan menindak lanjuti kasus ini pada hari Sabtu - Minggu ini dan akan memanggil pihak-pihak yang terkait. (yon)

Tampilan Portal ala Mobile Legend

Dekranasda Surabaya Gelar Virtual Expo Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menggelar pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) virtual pertama di Kota Surabaya. Acara bertajuk ‘Surabaya Fashion Craft and Culinary Expo 2021’ yang akan digelar pada 9-11 April 2021 itu bisa diikuti melalui link: https:// virtualexpoukm.surabaya.go.id. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengatakan tujuan digelarnya acara ini untuk meningkatkan perekonomian Kota Surabaya melalui UMKM. Hal ini sejalan dengan harapan dan fokus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin meningkatkan pendapatan warga dimasa pandemi, meningkatkan SDM dan menggerakkan lokomotif ekonomi. “Jadi, saya sebagai Ketua Dekranasda ikut membantu beliau bagaimana bisa mengangkat UMKM kita agar perekonomian kita bisa bangkit lagi,” kata Rini saat jumpa pers di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (7/4/2021). Menurut Rini, dipilihnya pameran secara virtual karena saat ini masih masa pandemi Covid-19. Ia mengaku tidak ingin ada klaster baru akibat pameran tersebut. “Dengan pameran virtual

ini, kita juga bisa mengangkat lebih banyak UMKM yang terlibat dalam pameran. Yang lebih penting, dengan pameran virtual ini kita bisa mengikutinya dimana saja, bisa dari rumah, di kantor dan tempat lainnya tanpa kuatir terpapar virus. Itulah yang membuat kami berinisiatif membuat pameran secara virtual, kalau ini sukses, akan kita upayakan menggelar pameran kembali,” ujarnya. Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati menerangkan ada 154 UMKM yang dipilih untuk mengikuti pameran kali ini sudah melewati proses kurasi ketat. Ia juga menjelaskan bahwa pelaku UMKM yang mengikuti pameran ini tidak perlu khawatir tentang transaksinya. “Sebenarnya kami hanya memfasilitasi untuk promosi, sedangkan transaksinya bisa langsung antara pembeli dan penjual. Namun, kita (pemkot Surabaya) akan dampingi pelaku UMKM supaya setiap tran-

saksinya berjalan lancar dan pelanggan puas,” kata dia. Ia juga menjelaskan bahwa para pengunjung pameran virtual ini tidak hanya dari dalam kota saja, namun juga mengundang berbagai daerah dan negara yang telah menjalin sister city dengan Pemkot Surabaya. “Menariknya lagi, kami juga menyediakan doorprize untuk para pengunjung yang aktif mengunjungi portal kami dan melakukan belanja yang banyak,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti menambahkan bahwa demi memeriahkan acara ini pihaknya sudah menyiapkan berbagai penampilan seni budaya. “Jadi, dalam acara ini tidak hanya semata-mata memajang produk UMKM, tapi kami juga meriahkan dengan berbagai workshop, tari kontemporer, music spektakuler serta demo

Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani (tengah) saat konferensi pers terkait launching Surabaya Virtual Expo 2021

masak, pasti nanti akan ada kejutan dan seru,” kata Antiek. dari Halaman 1 Karena acara ini via virtual, tentu yang memegang kemudi utama adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan Diskominfo untuk menjamin kelancaran acara ini. “Semua persiapan sudah kita lakukan, insyallah server kami sudah siapkan semuanya, pengunjung virtual expo akan dimanjakan dengan tampilan portal mirip avatar atau game mobile legend,” kata Kepala Diskominfo Kota Surabaya M. Fikser. Mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya ini juga menjelaskan bahwa warga yang ingin mengikuti pameran virtual ini cukup mengklik https:/ /virtualexpoukm.surabaya.go.id. Dalam portal tersebut, ada beberapa vitur yang bisa dilihat oleh pengunjung, yaitu pameran, jadwal acara, pembicara dan pendaftaran. “Jadi, portal tersebut sangat gampang untuk dibuka dan semua acaranya sudah tersedia,” tegasnya. Ia juga menyampaikan bahwa semua acara ini merupakan ide langsung dari Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi yang mencoba diterjemahkan oleh lintas OPD di lingkungan Pemkot Surabaya. Bahkan, setiap persiapannya juga terus dipantau dan dibina langsung oleh Rini. (*)


JATIM X

Hal - 14

Upaya Penguatan Kelompok Sadar Wisata PHDJ Jatim Sabar Swastono (Kampung Lawas Maspati), “Strategi Inovasi Pengelolaan dan Pengembangan Desa Wisata” dan Abdul Mughits (Surabaya) “Pemasaran Desa Wisata Berbasis Teknologi Digital” Wahyu Setiawan, ST, MT (Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya)

“Strategi Pembangunan Arsitektur Khas Desa Wisata”. Peserta Kegiatan Penguatan Kelompok Sadar Wisata PHJD tahun 2021di hotel Oecik Probolinggo, diikuti oleh 60 (enam puluh) orang peserta, yang terdiri dari unsur kelompok sadar wisata dan pengelola desa wisata di kabupaten probolinggo.

Dasar Pelaksanaan : UndangUndang nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 6 tahun 2017 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Timur, Amandemen 3, Januari 2021 Program Manajemen Manual (PMM) Program Hibah Jalan Daerah (PHJD). (sif)

Ajak Bangkit Menata Destinasi dengan Protokol Kesehatan Probolinggo, Jatim Pos

“Marilah Bersama-sama kita bangkit kembali dan kita tata kembali destinasi kita dengan lebih memperhatikan protokol kesehatan. Bersama-sama kita Tarian Selamat Datang pada pembukaan Kegiatan Penguatan Kelompok Sadar Wisata PHDJ Jawa Timur Tahun 2021

Probolinggo, Jatim Pos Untuk meningkatkan kapasitas dan peran aktif Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pembangunan kepariwisataan di daerah, khususnya dalam masa kenormalan baru. Maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menyelenggarakan Kegiatan Penguatan Kelompok Sadar Wisata Program Hibah Jalan Daerah (PHDJ) Jawa Timur Tahun 2021 di Ho-

tel Oecik Bromo, Probolinggo tanggal 6 – 7 April 2021. “Memberikan pemahaman masyarakat di sekitar destinasi pariwisata terutama KSPN BTS dalam meningkatan pengetahuan terkait tata kelola desa wisata, arsitektur khasdan pemasaran desa wisata yang berbasis teknologi digital,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara, Dra. Susiati, MM. Selain itu, menguatkan kapasitas Pokdarwis yang mampu bersinergi bersama pemangku

kepentingan usaha pariwisata dan masyarakat ekonomi kreatif dalam mendukung pembangunan dan pengembangan destinasi pariwisata. Narasumber pada kegiatan penguatan kelompok sadar wisata PHJD berasal dari unsur: Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Probolinggo, “Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Desa Wisata”.

Panduan Protokol Kesehatan di Lokasi Wisata

TRAVELER yang sudah bosan di rumah saja pasti mulai memikirkan untuk kembali wisata. Namun sebelum jalan-jalan ada beberapa protokol kesehatan yang perlu Anda ketahui dulu. Di tempat wisata ada sejumlah protokol yang harus anda patuhi sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Bagi traveler protokol kesehatan yang sudah dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Pemerintah RI secara resmi telah mengesahkan protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Protokol tersebut disusun oleh Kemenparekraf bersama para pemangku kepentingan, serta kementerian terkait. Protokol juga disahkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan (KMK). Protokol kesehatan disahkan melalui KMK Nomor HK.01.07/ Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Co-

rona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam protokol kesehatan tersebut terdapat panduan khusus bagi pengunjung tempat wisata. Berikut daftar panduan protokol kesehatan bagi pengunjung tempat wisata pada era new normal: Memastikan diri dalam kondisi sehat. Sebelum melakukan kunjungan ke lokasi daya tarik wisata. Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri teng-

ker selama berada di lokasi daya tarik wisata. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer. Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung, dan mulut. Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter. Saat tiba di rumah, segera mandi dan berganti pakaian

wujudkan wisata yang aman serta wisata yang sehat”. Hal itu dikemukakan Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat yang disampaikan Kabid Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim, Dra. Susiati, MM pada pembukaan Kegiatan Penguatan Kelompok Sadar Wisata PHDJ Jawa Timur Tahun 2021 di Hotel Oecik Bromo, Probolinggo tanggal 6 April 2021. “Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus berupaya mempercepat penanganan covid-19. Hal ini tidak akan terwujud tanpa dukungan seluruh pihak dan stakeholder pariwisata serta kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar,” ujarnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak akibat pandemi ini. Tidak hanya tempat wisatanya saja, tapi juga instrumen pendukung lain seperti hotel, tempat oleh-oleh, pelaku UMKM, transportasi wisata, pemandu wisata dan lain sebagainya. Saat ini, kita sedang dalam masa transisi menuju adaptasi kebiasaan baru. Adaptasi kebiasaan baru atau New Normal, diharapkan dapat memberikan harapan bagi industri pariwisata Jawa Timur setelah terpuruk selama beberapa bulan ini. Berdasarkan Surat Edaran

Kabid Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim, Dra. Susiati, MM memberikan sambutan pembukaan.

Gubernur Jawa Timur nomor

lerasi kemandirian desa wisata.

650/28404/118.1/2020

Namun, tanpa semangat

tentang tatanan kenormalan

berubah, kemauan dan kesa-

baru sektor Pariwisata Jawa

daran dari masyarakat lokal

Timur dan surat keputusan

membangun desa wisata

Kepala Dinas Kebudayaan dan

mandiri hanyalah impian belaka.

Pariwisata Provinsi Jawa

Di masa Pandemi Covid-19

Timur nomor 556/119/118.5/

yang tengah melanda seluruh

2020 tentang petunjuk teknis

bangsa di dunia termasuk Indo-

SOP Protokol Kesehatan di

nesia pada satu tahun belaka-

lingkungan usaha pariwisata

ngan ini, pariwisata alternatif saat

dalam rangka pencegahan

ini menjadi tren bagi para wisa-

dan pengendalian covid-19.

tawan yaitu konsep wisata yang

“Melalui kegiatan ini, di-

lebih bersahabat dengan alam

harapkan menambah wawa-

dan masyarakat lokal, yang tak

san dan pengetahuan bagi

bisa didapat ketika berkunjung ke

kita semua terkait penge-

destinasi wisata biasa.

lolaan desa wisata yang se-

Karena itu, paket-paket

hat, dengan mengedepan-

wisata yang mengedepankan

kan protokol kesehatan na-

budaya alam, dan sesuatu

mun tetap berasaskan kea-

yang unik dari daerah tertentu

rifan lokal serta dengan me-

sedang sangat diminati. salah

manfaatkan digital marketing

satunya adalah dengan me-

di dalam memasarkan dan

ngunjungi desa wisata.

mempromosikan semua pro-

Desa wisata merupakan

duk yang ada di dalam desa

bagian dari pengembangan

wisata yang berdaya saing

pariwisata berkelanjutan dan

tinggi untuk kedepannya,”

menjadi salah satu program

ujar Kadisbudpar Jatim.

pemerintah republik Indone-

Membangun desa wisata

sia yang diharapkan dapat

takkan berjalan mulus tanpa par-

mempercepat kebangkitan

tisipasi langsung dari masyarakat

pariwisata dan memicu per-

lokal. peran akademisi, swasta,

tumbuhan ekonomi.

pemerintah memang penting dalam

“Saya menyampaikan te-

mendukung dan mewujudkan akse-

rima kasih yang tidak terhingga kepada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Probolinggo, para narasumber, dan

Peserta kegiatan Penguatan Kelompok Sadar Wisata PHDJ Jawa Timur Tahun 2021, aktif sesi dialog.

gorokan, dan/atau sesak nafas tetap di rumah dan periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila berlanjut. Selalu menggunakan mas-

Edisi 397 T ahun XIX – Minggu II April 2021 Tahun

sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah. Bersihkan handphone, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan disinfektan. (sif)

seluruh peserta. selanjutnya saya berharap forum ini bisa dimanfaatkan seoptimal Foto bersama Panitia dan Peserta Kegiatan Penguatan Kelompok Sadar Wisata PHDJ Jawa Timur Tahun 2021 di Hotel Oecik Bromo, Probolinggo

mungkin oleh para peserta,” pungkasnya.(sif)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Gubernur Khofifah Gelar Misi Dagang Jatim-Malut

DALAM rangka meningkatkan potensi perdagangan antar daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Misi Dagang dengan mempertemukan para pengusaha dari Jatim dengan para pengusaha dan warga Jatim di Provinsi Maluku Utara (Malut). Kegiatan Misi Dagang dan Investasi Perdagangan Jatim dan Malut tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan dilaksanakan di Hotel Sahid Bella, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (8/4). Dimana, untuk tim dari Malut juga dipimpin secara langsung oleh Gubernur Malut Abdul Ghani Kasubah. Dalam Misi Dagang tersebut, Gubernur Khofifah dan Gubernur Malut Abdul Gani Kasubah juga menandatangani MoU Kerjasama Pembangunan Daerah Provinsi Jatim dengan Malut. Selain itu, dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) di sektor perindustrian, pemberdayaan koperasi dan UMKM. Kemudian, juga ada penandatanganan PKS antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jatim dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Malut. Dalam Misi Dagang yang mengangkat tema “Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara” ini diikuti oleh 150 pelaku usaha. Yang terdiri dari 50 orang pelaku usaha dari Jatim dan 100 orang dari Malut. Para pelaku usaha dari Jatim ini membawa berbagai macam komoditas perdaga-

ngan mulai antara lain ayam beku, beras, bibit tanaman, jagung, pipa besi, serta bahan pangan. Sedangkan, para pelaku usaha dari Malut membawa berbagai produk rempah-rempah, minyak kayu putih, hasil laut dan perikanan, serta nikel dan biji besi. Dalam sambutannya, Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini berharap pelaksanaan Misi Dagang kali ini bisa meningkatkan transaksi potensi perdagangan dan konektivitas antara Jatim-Malut. Apalagi, hubungan dagang yang terjalin antara dua provinsi ini sudah terjalin sejak lama. “Hubungan dagang antara Jatim-Malut ini sudah terjalin sejak lama. Di tahun 2020 kemarin, tercatat transaksi perdagangan produk dari Jatim ke Malut mencapai Rp. 1,3 Triliun. Sedangkan, perdagangan dari Malut ke Jatim mencapai Rp. 930 miliar,” urai Khofifah. “Perdagangan antar pulau ini memang sangat potensial, di tahun 2020 perdagangan sektor antar pulau di Jatim yang terbangun surplus Rp. 91 triliun. Sedangkan untuk ekspor terkontraksi Rp. 8,1 triliun,” lanjut orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Khofifah menambahkan, bahwa market atau pasar di Jatim sangat potensial dengan jumlah penduduk mencapai hampir 41 juta orang. Apalagi, banyak bahan baku industri yang dibutuhkan Jatim ada di Malut utamanya terkait rempah-rempah, dan ada pula bahan baku ternak. Selain itu, di bidang pertanian kerjasama juga bisa dilakukan apakah gapoktan Jatim yang ke Malut atau sebaliknya. Se-

TUNJANGAN ASN DI PAMEKASAN...... teraan masyarakat dibidang infrastruktur dan ekonomi. Tahun 2020 kemarin, kata Ra Baddrut sapaan akrab Bupati Pamekasan, gaji Bupati Pamekasan dialihkan terhadap penanganan covid 19. Hal itu sebagai contoh kepada ASN agar sama-sama bergandengan tangan untuk membantu masyarakat. “Ini kok rame, padahal ini bukan urusan rakyat, ini urusan ASN yang dapat gaji demi rakyat. Jadi kami minta gaji kita untuk rakyat. Gaji Bupati dulu untuk penanganan covid tidak rame. Artinya, apa yang saya sampaikan lihat dengan kacamata yang jernih. Ini untuk infrastruktur yang perlu kita perbaiki dan untuk stimulasi ekonomi yang perlu kita tingkatkan,” papar mantan aktivis PMII Jatim itu.

dari Halaman 1

Bupati Pamekasan mengikuti kegiatan Rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, di Ruang Sidang DPRD Pamekasan.

Terpisah, Heriyanto selaku juru bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Pamekasan, memohon kepada Bupati Baddrut Tamam, agar tidak melakukan pemotongan TPP ASN. Sebab, TPP tersebut bagian dari kesejahteraan para ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan. Kendati demikian, kata Heri sapaan akrabnya, lebih baik mengurangi anggaran untuk realokasi infrastruktur.

DIDUGA INGIN JATUHKAN.......... si. Gubernur, lanjut Heru, juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan siapapun untuk memanipulasi percakapan di media sosial. “Jadi isinya petikan-petikan isi berita dan statement, namun tidak jelas apa yang dimaksud. Inilah yang mengakibatkan netizen menuding Grahadi menggerakkan buzzer. Padahal kami

hingga kerja sama kedua provinsi ini saling menguatkan. “Di Jatim kami tengah mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan tambang nikel serta hilirnya ada di Malut. Tentunya, ini bisa menjadi potensi komoditas perdagangan yang bisa dioptimalkan antara JatimMalut,” terangnya. Sementara itu, Provinsi Malut banyak membutuhkan produk pertanian dan peternakan dari Jatim. Seperti daging ayam beku, telur ayam, beras organik, baja, besi dan masih banyak lagi. Karenanya, jaringan untuk bisa saling menguntungkan dalam pemenuhan kebutuhan perdagangan ini harus terjalin baik. “Alhamdulillah sampai pukul 16.00 WIT, transaksi yang sudah tercatat mencapai Rp 500.212.860.000 . Ini menunjukkan potensialnya perdagangan antara Jatim dan Malut,” imbuhnya. Ke depan, Khofifah berharap bahwa hubungan antara dua provinsi ini tidak hanya soal perdagangan saja, tapi juga melebar hingga penguatan industri kreatif dan penguatan SDM. Terlebih, BPSDM Jatim telah ditunjuk KemenpanRB dan LAN RI sebagai pelopor corporate university (corpu). Di mana, hanya ada dua provinsi yang ditunjuk sebagai corpu, yaitu Jabar dan Jatim. “Kami ingin setelah ini ada PKS antara BPSDM Jatim dan BPSDM Malut di bidang Corpu. Karena ini akan memberi penguatan SDM di masing-masing institusi baik di level Pemprov ataupun pemkab/pemkot di Malut dengan kami yang ada di Jatim,” harap orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

sendiri tidak tahu siapa dirigennya,” imbuhnya. “Kami tidak ingin berspekulasi siapa pelakunya. Mungkin orang iseng yang ingin menjatuhkan kredibilitas Gubernur Khofifah. Tapi yang pasti, kami tidak pernah mempekerjakan buzzer untuk pencitraan Gubernur Khofifah,” tambah Heru. Untuk diketahui, kata-kata

“Lebih baik mengurangi anggaran pembangunan infrastruktur dari pada melakukan pemotongan TPP ASN yang justru lebih banyak untuk kesejahteraan. Apa yang menjadi penunjang kesejahteraan janganlah dicabut dan dialihkan kepada hal yang belum tentu memberikan dampak kesejahteraan,” tutupnya. (did) dari Halaman 1 “Gubernur Khofifah” sempat menjadi trending topic beberapa kali di platform media sosial Twitter. Kejadian ini terulang hari ini, Minggu (4/4), dimana “Gubernur Khofifah” kembali menjadi trending topic. Saat ditelusuri, mayoritas akun yang mencuitkan “Gubernur Khofifah” adalah akun-akun baru yang baru bergabung di bulan Januari 2021 dengan jumlah follower atau pengikut kurang dari 100. (*)

Gubernur Khofifah (kanan) dan Gubernur Malut Abdul Gani Kasubah juga menandatangani MoU Kerjasama Pembangunan Daerah Provinsi Jatim dengan Malut

Di akhir, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur Malut atas dukungannya sehingga gelaran Misi Dagang bisa berjalan dengan lancar. “Jadi lewat misi dagang dan investasi kali ini kita harapkan akan mampu menciptakan winwin profit antara dua provinsi,” pungkas Gubernur Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasubah menyambut positif gelaran Misi Dagang dan Investasi yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim. Ia berharap agar kegiatan ini bisa menjadi pemicu kesejahteraan bagi warga Maluku Utara. “Potensi kita besar di rempah-rempah. Tentu kita berharap Jatim menjadi pa-

dari Halaman 1

MAIZURA......... Nama Maizura diambil dari nama seorang penyanyi Malaysia, yang menjadi inspirasi orangtua untuk menamai putrinya. Ia juga mulai menunjukkan bakat menyanyi sejak kecil. “Aku mulai nyanyi umur 15 tahun,” ujar gadis kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 7 Maret 2000 itu. Semua dilakukan secara otodidak. Dia tidak pernah belajar menyanyi secara formal bersama instruktur. Maizura remaja mengikuti lomba menyanyi, juga menjadi vokalis band. Lewat band itu, dia bekerja paruh waktu memperdengarkan suara emasnya di kafe-kafe. “Sekolah siangnya, malamnya aku nyanyi. Kayak begitu ada setahun lebih sampai akhirnya masuk The Voice tahun 2016,” katanya. Perjalanan di ajang pen-

carian bakat itu tidak panjang, tapi cukup untuk membuat orang mengetahui kemampuannya di dunia tarik suara. Setelah aktif menyanyi di kampung halamannya, pintu kesempatan lain terbuka, kali ini untuk dunia akting. Maizura membintangi “Cinta Samadengan Cindolo Na Tape” yang digarap sutradara Makassar. Dari situ dia menggali bakatnya yang lain sebagai seorang aktris. Sebuah surel untuk mengikuti audisi film lain menjadi pengantar Maizura memasuki dunia “Bebas” yang diciptakan oleh duo Riri Riza dan Mira Lesmana, juga alasan yang membuatnya pindah ke Jakarta. “Tahun 2019 aku resmi pindah (ke Jakarta) karena persiapan film ‘Bebas’ kurang lebih setahun. Mulainya bulan Januari dan tayangnya September, jadi sampai

SEPULUH KADES AKTIF............ des dapat memotivasi dan menjadi teladan semua pihak. “Covid-19 memang membutuhkan dukungan dari seluruh elemen termasuk para Kepala Desa. Dukungan dari Kepala Desa sebagai tokoh sangat penting untuk menggerakkan masyarakat,” ujarnya. Wagub Jatim menambahkan, hingga saat ini Jawa Timur masih terus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, yang berbasis langsung dari masyarakat. “Kita ada Kampung Tangguh, yang sekarang diintegrasikan ke dalam PPKM Mikro yang juga menekankan adanya pemetaan kasus Covid dari tingkat desa dan kelurahan. Lalu di zonasi mulai dari zona merah hingga hijau, dan pembatasan sesuai dengan instruksi Mendagri,” jelasnya. Sementara itu, acara Public Leader Award 2020 yang diinisiasi Surya Nenggala (SN) Media itu

sar yang strategis. Kita terus mendorong perdagangan kita akan bisa meningkatkan PAD kita,” tandas Gubernur Malut. Pada rangkaian Misi Dagang kali ini, Gubernur Khofifah juga bersilaturahmi dengan warga Jatim yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Paguyuban Warga Jatim di Malut, di Royal’s Resto dan Function Hall, Ternate, Rabu (7/4) malam. (hms)

memberikan penghargaan kepada Kades yang ikut membantu menangani pandemi Covid-19 di Jatim. Mereka juga dinilai telah mendedikasikan dirinya hingga berinisiatif ikut menangani persoalan Covid19 di wilayahnya. Terdapat 10 Kades yang mendapatkan penghargaan yakni Kades Ngebel Ponorogo Baskara Wida Mandala, Kades Candi Mulyo Madiun Elya Widiastuti, Kades Glonggong Madiun Hartoyo, Kades Kedungpanji Madiun Sugeng, dan Kades Kebonsari Madiun Dyah Kurniati. Selain itu, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kades Tambakmas Madiun Sugeng Wibowo, Kades Ngreco Kediri Ahmad Bahrudin, Kades Kawedusan Blitar Ahmad Farried, Kades Banjarejo Bojonegoro Moch Sahroni dan Koordinator SN Media Madiun Sudjatmiko. Melihat banyaknya Kades yang

sekarang aku anak rantau,” ujar aktris muda yang punya keinginan beradu akting dengan Lukman Sardi. Maizura rupanya yakin dengan kemampuannya setelah bermain di film Bebas yang diproduksi Miles Films. Dalam hal adu vokal, gadis keturunan Jawa dan Bugis ini juga tak kalah. Penyanyi muda berbakat ini telah hadir lewat project musik terbarunya. Kali ini, Maizura berbicara soal toxic relationship atau hubungan beracun lewat single berjudul “Aku Takut”. Single “Aku Takut” bercerita dilema yang dialami seseorang dalam berhubungan. Di satu sisi merasakan lelah akibat konflik yang terus terjadi, namun di sisi lain juga diliputi rasa takut akan kehilangan. (ist) dari Halaman 1 menerima penghargaan tersebut, Wagub Emil pun menyampaikan selamat atas raihan kerja keras dan kerja cerdas yang dilakukan para Kades. Dimana mereka ikut menekan dan menurunkan angka kasus Covid-19 dan membantu memulihkan ekonomi masyarakat. “Sinergitas antara media dan perangkat desa ini sangat penting. Untuk saya sangat mengapresiasi,” katanya. Pada kesempatan itu, Wagub Emil pun terus berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dimana pun mereka berada. Meski saat ini angka kasus pandemi Covid-19 mulai melandai jika dibandingkan di awal tahun, masyarakat diharapkan untuk tidak lengah dan terlena. “Karena, kasus Covid-19 dapat kembali meningkat jika tidak diimbangi penerapan protokol kesehatan secara ketat,” jelasnya.(*)


Hal - 16 Edisi 397 T ahun XIX – Minggu II April 2021 Tahun

Sinkronisasi UU Cipta Kerja, Bapemperda DPRD Jatim Gelar Forkom Dampak pelaksanaan UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja saat ini terus dikaji. Terutama sinkronisasi dan

menggelar Forum Komunikasi (Forkom) Bapemperda DPRD Provinsi seluruh Indonesia dan Bapemperda DPRD

harmonisasi terhadap Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada). Karena itu Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jatim

Kabupaten/Kota se-Jatim. Kegiatan berlangsung Selasa (6/4/2021) di Gedung DPRD Provinsi Jatim. “Alhamdulillah DPRD Jatim atas bimbingan dan petunjuk dari

pimpinan dewan dan Pemprov Jatim bisa menggelar kegiatan Forkom pada hari ini,” ujar Ketua Bapemperda DPRD Jatim, Hasan Irsyad. Peserta Forkom Bapemperda ini berasal dari Bapemperda DPRD Provinsi seluruh Indonesia, Biro Hukum Provinsi seluruh Indonesia, Biro Hukum Pemkab/ Pemkot se-Jatim dan Ketua Bapemperda DPRD kabupaten/kota seluruh Jatim. Menurut Hasan Irsyad, kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan dan saran dari Dirjen Otoda Kemendagri saat mengumpulkan Bapemperda DPRD Provinsi se-Indonesia, beberapa waktu lalu. Dirjen Otoda Kemendagri menganjurkan kegiatan Forkom dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan. Pihaknya bersama Biro Hukum Pemprov Jatim melakukan kajian, ternyata ada

Pelatihan keterampilan terhadap para mantan wanita tuna susila (WTS) dan wanita muda di wilayah Kediri oleh Dinas Sosial Provinsi Sosial, diapresiasi Komisi E DPRD Jawa Timur yang membidangi kesejahteraan. Menurut Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara S Renny Pramana, SE pelatihan keterampilan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh para perempuan di tengah pandemi untuk membantu ekonomi keluargannya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara S Renny Pramana usai melakukan kunjungan kerja ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita di Kediri, Selasa (6/4/2021). “Saya baru pertama melihat langsung pelatihan tersebut, dan sungguh bagus, mulai dilatih keterampilan tata boga, menjahit, memotong rambut, dan memasak. Dimana pelatihan-pelatihan tersebut saat ini sangat dibutuhkan para wanita baik muda dan mantan WTS agar bisa mengembangkan karir dan usaha sendiri di rumahnya untuk membantu ekonomi keluarganya,”ujar Wara, politisi asal Fraksi PDIP Jatim ini. Dikatakannya, para wanita ini saat lulus sekolah dari SMA maupun di SMK belum tentu mendapatkan keahlian khusus yang ada di dinas sosial tersebut. Dengan adanya pelatihan dari Dinas Sosial lewat UPT Rehabilitasi sosial bina karya wanita ini yang dilatih selama empat bulan di UPT tersebut para Wanita muda dan mantan WTS bisa memiliki skill, keahlihan dan keterampilan tersebut. “Kami berharap para wanita tersebut dapat sukses dengan keahilan masing-masing,” harapnya. “Kita juga, mendorong Dinas Sosial Jatim untuk memberikan piranti atau alat yang mendukung keterampi-

lan para peserta. Karena saat ini masih pandemi, sementara itu anggaran 2021 sudah selesai dibahas sehingga baru bisa dicover pada perubahan anggaran keuangan (PAK),” pinta Wara yang juga politisi asli kediri ini. Ia juga menambahkan, para peserta ini harus bersyukur karena terpilih diantara sekian banyak bisa mengikuti keterampilan di UPT ini. Menurutnya peserta harus punya angan-angan yang tinggi karena hidup tidak ada yang instan. “Maka dari itu harus disertai dengan kerja keras,”pungkas Wara yang juga mantan Ketua DPRD Kota Kediri ini. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Jatim Dr. Alwi, M.Hum mengatakan program ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Namun karena pandemi Covid19 terpaksa digelar hanya sekali dalam setahun. “Jika biasanya per angkatan diikuti 60 orang karena pandemi hanya 30 orang. Selain itu anggaran untuk kegiatan ini dikurangi karena penanganan Covid-19,” jelasnya. Masih di tempat yang sama Kepala UPT Lestari Indriyani mengatakan pelatihan yang diberikan selama empat bulan ini adalah tata

boga, tata rias wajah, tata rias rambut dan tata busana. Menurutnya peserta yang ikut pelatihan ini berasal dari Nganjuk, Blitar dan Malang. “Mereka adalah Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) dan hasil dari razia di Nganjuk. Kalau WRSE ini belum PSK baru mau mengarah kesana, mereka ini dari seleksi kabupaten/kota, jangan sampai mereka melangkah jauh sudah kita beri pelatihan,” ungkapnya. Lestari mengatakan kebanyakan peserta pelatihan ini memiliki masalah ekonomi, karena tidak memiliki suami sehingga menjadi penopang hidup keluarga. Lebih lanjut Lestari mengatakan kendala dalam membimbing peserta adalah banyak yang minta dipulangkan. “Kalau pulang atau kembali ke tempat asalnya bekerja kan dapat uang, kalau disini kan tidak, itu yang membuat mereka tidak betah. Tapi kita terus bersabar dalam membimbing. Setelah mereka selesai mengikuti pelatihan selama empat bulan, mereka dipulangkan dan diberikan pendampingan serta monitoring evaluasi. Agar alat yang kita berikan ini digunakan sebaikbaiknya dan tidak kembali ke pekerjaan yang tidak baik,” pungkasnya. (ist)

Kegiatan Forum Komunikasi (Forkom) Bapemperda DPRD Provinsi seluruh Indonesia dan Bapemperda DPRD Kabupaten/Kota se-Jatim di Gedung DPRD Provinsi Jatim, Selasa (6/4/2021).

Para Mantan WTS di Kediri Dilatih Keterampilan

Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara S Renny Pramana, SE bersama Anggota Komisi E lainnya, Suwandi, Basuki Babbusalam dan Kepala Dinas Sosial, Dr. Alwi, M.Hum saat melakukan kunjungan kerja ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita di Kediri, Selasa (6/4/2021).

55 Perda Jatim dan 64 Peraturan Kepala Daerah (Pergub) yang terdampak oleh UU Cipta Kerja. “Saya tidak tahu kalau di provinsi-provinsi lain,” tukas Hasan Irsyad. Setelah dilakukan harmonisasi dan sinkronisasi terhadap Perda dan Perkada,

lanjut Hasan Irsyad, diharapkan pada akhir tahun 2021 sudah tuntas, sehingga pada program pembentukan Perda tahun 2022 bisa segera diajukan dalam bentuk revisi maupun pencabutan Perda. Dalam Forkom Bapemperda ini, turut hadir seka-

ligus menjadi narasumber, diantaranya Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham Dr. Roberia, SH, MH, Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri, Drs. Makmur Marbun, MSi. (n)

Sejak akhir Maret 2021 lalu, DPRD Jatim telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jatim tahun 2020. Pansus yang diketuai Blegur Prijanggono itu kini telah selesai mengevaluasi kinerja 20 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov Jatim. “Saat ini sudah 20 OPD bidang pemerintahan, hukum dan politik yang sudah menyampaikan paparan. Kami

lakukan riset terkait keterlibatan anak muda dalam paham radikalisme dan terorisme. Selain itu juga diminta melakukan riset terkait tanaman porang agar lebih memberikan manfaat bagi masyarakat Jatim. Untuk Inspektorat, Pansus memberikan masukan atas kurangnya jumlah auditor yang telah berlangsung cukup lama. Salah satu anggota Pansus menyampaikan, auditor adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerinta-

focusing anggaran karena pandemi Covid-19,” katanya. Gandeng Akademisi Meski demikian, Ketua Pansus LKPj Gubernur Jatim, Blegur Prijanggono saat ditemui usai paripurna di DPRD Jatim, Senin (5/4/2021) mengatakan pansus DPRD Jatim menyatakan bahwa LKPj Gubernur Jatim 2020 layak untuk dibahas lebih lanjut oleh fraksi – fraksi dan komisi – komisi di DPRD Jatim. “Kami libatkan dari Unair,

Pansus LKPJ DPRD Jatim Selesai Evaluasi Kinerja 20 OPD

Rapat Kerja Pansus LKPj Gubernur Akhir 2020 di Kota Batu, dan Ketua Pansus, Blegur Prijanggono (kanan).

dari Pansus LKPJ juga langsung memberikan masukan,” kata Ketua Pansus LKPj, Blegur Prijanggono saat ditemui di Kota Batu, Selasa (6/4/2021). Selanjutnya, dari hasil paparan dan masukan yang telah disampaikan Kepala OPD bersama pimpinan dan anggota Pansus juga akan dikaji kembali. “Akan dikaji dulu dan nanti kami akan menawarkan rekomendasi Pansus atas LKPJ Gubernur 2020,” jelasnya. Hari ini, Pansus mendengarkan laporan dan paparan kinerja 2020 dari empat Kepala OPD Pemprov Jatim. Pertama yakni Kepala Balitbang Jatim Anom Surahno, Kedua Inspektur Provinsi Jatim, Helmy Perdana Putera. Ketiga yakni paparan dari Kepala Dinas Kominfo Jatim Benny Sampirwanto dan keempat dari Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jatim, Zainal Fanani. Paparan pun langsung diberikan tanggapan dan masukan. Di antaranya, Pansus meminta Balitbang Jatim untuk bisa me-

han yang bersih. Sehingga, jika Inspektorat memerlukan tambahan jumlah auditor baru, maka bisa melakukan perekrutan baru atau mengader pegawai muda. Terkait Dinas Kominfo, Pansus meminta agar publikasi terkait kegiatan Pemprov Jatim hingga penghargaan yang banyak diterima oleh Gubernur agar bisa lebih dioptimalkan. Selain itu, Kominfo juga diminta memperkuat sektor peralatan memasuki era digital. Sedangkan bagi Badan Penghubung Daerah, Pansus lebih banyak memuji. Ratarata Anggota Pansus mengaku mendapatkan manfaat atas keberadaan OPD yang berada di Jakarta tersebut saat melakukan kunjungan kerja di ibu kota. Di akhir rapat evaluasi, Blegur menyatakan paparan dan masukan yang disampaikan Pansus sudah cukup bagus. “OPD sudah melakukan kinerja yang mencukupi walaupun re-

UTM (Universitas Trunojoyo Madura) dan kalangan profesional,” ungkapnya. Menurut politisi asal Fraksi Partai Golkar Jatim ini, akademisi dan kalangan profesional tersebut nantinya akan memberi masukan ke pansus programprogram yang sudah sesuai atau belum janji-janji gubernur saat kampanye pilgub lalu. “Kalau belum sesuai nantinya kami beri masukan ke gubernur untuk dibenahi agar disesuaikan dengan janjinya saat kampanye,” jelas Blegur mantan pimpinan DPRD Kota Surabaya. Blegur menambahkan, pansus LKPJ gubernur DPRD Jatim akan melakukan kerja marathon dengan memaksimalkan waktu yang ada. “Masa kerja pansus hanya sebulan sehingga perlu kerja ekstra agar segera bisa diselesaikan. Dalam beberapa hari ini kami panggil OPD pemprov untuk diminta keterangan programnya dalam menjalankan janji gubernur saat kampanye,” pungkasnya. (ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.