Jatim Pos Edisi 402

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 402 T ahun XX – Minggu IV Mei 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Sertifikat Vaksin Mulai Jadi Syarat Kegiatan Liputan MU Diminta Tunjukkan Bukti Divaksin

Nina Zatulini

Dinikahi Pengusaha, Kini Hidup Mewah Nama lengkapnya Shadrina Zatulini Munaf tapi lebih populer dengan nama Nina Zatulini. Wajahnya yang cantik pernah meramaikan dunia hiburan tanah air, tepatnya sebagai pemain FTV hingga sinetron. Wanita berdarah Minangkabau kelahiran Jakarta, 22 November 1991 ini mengawali debutnya

Bersambung ke hal.. 15

Surabaya, Jatim Pos Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan oleh pemerintah Indonesia. Kedepan dan bahkan mulai saat ini, sertifikat vaksin sebagai bukti telah divaksin telah dijadikan syarat untuk mengikuti kegiatan atau kerja. Seperti terjadi di Pamekasan Madura, Manajemen Madura United FC meminta wartawan yang akan meliput kegiatan klub sepakbola itu harus menunjukkan sertifikat telah divaksin. Jika tidak, maka tidak bisa masuk ke area latihan. Latihan klub sepak bola Madura United FC digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (20/5). Menurut Media Officer Madura United FC Hendra Widodo, kebijakan memperketat sistem peliputan oleh pihak manajemen ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika hendak memasuki area, wartawan yang hendak meliput latihan pertama usai Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah itu diminta untuk menunjukkan seritifikat vaksinasi COVID-19.

Bupati Nganjuk Gunakan Uang Suap Untuk Penuhi Kebutuhan Pribadi

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

Jakarta, Jatim Pos Kasus suap jual beli jabatan yang menimpa Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (NRH), kini mulai terungkap. Hasil pemeriksaan sementara, Novi menerima suap hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. “Masih keuntungan pribadi saja dari yang dia dapat ya, dengan imbalan-imbalan jabatan, seperti itu. Sampai

saat ini sepengetahuan kami ya masih untuk kepentingan yang bersangkutan,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono melalui konferensi pers daring, Selasa (18/05/2021). Alhasil, untuk kecurigaan adanya aliran dana yang mengalir ke partai politik, kata Rusdi, sejauh ini, penyidik belum menemukan. “Keliha-

tannya belum sejauh ini,” kata Rusdi. Novi bersama enam orang lainnya ditangkap oleh tim gabungan Bareskrim Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada 10 Mei 2021. Dari penangkapan itu, penyidik menyita uang senilai Rp 647 juta, delapan ponsel, buku rekening, dan sejumlah dokumen diduga terkait jual beli jabatan. Modus jual beli jabatan ini, para camat memberikan sejumlah uang kepada Novi melalui ajudan Bupati Nganjuk itu. Selanjutnya ajudan akan menyerahkan uang tersebut kepada Novi. “Setorannya bervariasi ya, antara Rp 2 juta hingga Rp 50 juta,” imbuh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono. Dalam kasus ini, selain Bersambung ke hal.. 15

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi covid untuk wartawan, beberapa waktu lalu.

Jika telah divaksin dan dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19, pihak manajemen memperbolehkan melakukan liputan secara langsung ke area stadion. Sedangkan awak media yang belum divaksin dilarang meliput latihan dan diminta untuk menunggu rilis

dari media officer klub. Latihan pertama Madura United FC usai Idul Fitri 1442 Hijriah yang sekaligus persiapan Liga 1 2021 dilaksanakan di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Kamis sore (20/5/2021) Klub berjuluk “Laskar Sape Kerrap” itu menjalin kon-

trak dengan 30 pemain namun, sebanyak empat pemain absen, karena masih dalam perjalanan. Masing-masing Andik Rendika Rama, Asep Berlian, Markcho Sandy Merauje dan Zulfiandi. Ada dua pemain rekrutan Bersambung ke hal.. 15

Inovasi Adminduk Pertama di Jatim PN Surabaya Sidang di Kantor Kecamatan

Hakim PN Surabaya Yohanes Hehamony (kanan) saat bersidang di kantor kecamatan Tambaksari Surabaya.

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berinovasi untuk memberikan kemudahan pelayanan publik

bagi warganya. Jika sebelumnya 18 layanan administrasi kependudukan (adminduk) yang terintegrasi dengan Pengadilan Negeri (PN)

Surabaya bisa diurus dan sidang Siola, kini layanan tersebut dapat diakses warga melalui kantor kecamatan. Untuk memastikan program ini mulai berjalan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama jajarannya meninjau langsung layanan adminduk terintegrasi dengan PN di Kantor Kecamatan Tambaksari, Rabu (19/5/2021). Dalam momen ini, wali kota bersama Hakim PN Surabaya, Yohanes Hehamony, secara simbolis juga menyerahkan dokumen kependudukan akta kematian kepada salah satu warga pemohon. Penyerahan ini disaksikan pula Wakil Ketua beserta seluruh anggota Komisi A Bersambung ke hal.. 15

Langgar Prokes

Polisi Bubarkan Wisuda Dua SMA di Mojokerto Mojokerto, Jatim Pos Kepolisian Resort Kota (Polresta) Mojokerto yang juga Satgas COVID-19 membubarkan paksa acara wisuda penamatan dua Sekolah Menengah (SMA) di Mojoker-

to, Rabu (19/5/2021). Kedua sekolah itu yakni SMA 1 Puri, Kabupaten Mojokerto yang digelar di Gedung Astoria Jalan Empunala, dan SMAN Wringinanom Gresik yang digelar di Emerald Hall Hotel

Ayola, Jalan Benteng Pancasila. Pembubaran dilakukan karena acara wisuda melanggar protokol kesehatan yang menimbulkan kerumunan massa. Polisi pun menyegel pintu masuk kedua gedung untuk penyeli-

dikan. Selanjutnya polisi mengamankan puluhan orang. Satpol PP Kota Mojokerto juga menindak pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang terjadi di Emerald Hall Bersambung ke hal.. 15

Satgas COVID-19 terpaksa bertindak tegas dengan cara membubarkan acara wisuda yang dinilai melanggar protokol kesehatan.


METROPOLIS

Hal - 2

61 Rekreasi Hiburan Umum Tandatangani Pakta Integritas

Surabaya, Jatim Pos Proses pembukaan Rekreasi Hiburan Umum (RHU) di Kota Surabaya yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 ini, harus melalui proses panjang. Pembukaan RHU itu harus melalui asesmen dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya. Setelah itu, mereka harus melaksanakan instruksi Wali Kota Surabaya Eri

Cahyadi, yaitu menandatangani pakta integritas. Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto memastikan bahwa ada sebanyak 147 RHU yang sudah dilakukan asesmen oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid19 Surabaya. Dari jumlah tersebut, baru 61 RHU yang lolos asesmen, dan sesuai instruksi Wali Kota

Eri, mereka harus menandatangani pakta integritas sebelum membuka usahanya itu. Menurutnya, rapid test antigen kepada pengunjung itu nantinya bisa bekerjasama dengan klinik swasta dan bisa dibebankan di bill pengunjung tersebut. Irvan meminta SOP baru ini harus diperhatikan karena itu instruksi langsung dari Wali Kota Eri. Selain itu, bagi RHU yang

sudah lolos asesmen dan sudah menandatangani pakta integritas itu serta sudah bersiap untuk buka, maka harus dipastikan lagi alat pemurni udaranya di masingmasing ruangan. Sebab, ke depannya alat pemurni udara itu tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan standart khusus yang telah direkomendasikan oleh pakar kesehatan dan sudah teruji klinis dan medis. “Jadi tidak boleh mainmain, karena ada standart khusus yang nantinya akan kami sampaikan lebih lanjut. Ini penting karena menyangkut kewaspadaan kita bersama dan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya,” tegasnya. Di samping itu, Kepala BPB Linmas Surabaya ini juga menjelaskan bahwa tujuan pakta integritas ini sebagai bentuk timbal balik. Sebab, pemkot ingin para pengusaha berkomitmen

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Inspektorat Daerah melakukan monitoring kehadiran pegawai pada H-1 serta H+1 pasca libur Lebaran Idul Fitri Tahun 2021. Kebijakan ini menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Surabaya tentang Pembatasan Bepergian ke Luar Daerah dan /atau Mudik dan/atau Cuti bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS dalam Masa Pandemi Covid-19. Pada poin ke 1 huruf a Surat Edaran itu disebutkan, bahwa pegawai PNS maupun non PNS dan keluarganya dilarang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau mudik dan/atau cuti sejak tanggal 6-17 Mei 2021. Sementara pada poin ke 1 huruf d, disebutkan bahwa pegawai PNS maupun non PNS untuk tidak mengajukan cuti selama periode tanggal 6 - 17 Mei 2021. Kepala Inspektorat Kota Surabaya, Rachmad Basari mengatakan, monitoring atau pengawasan ini dilakukan kepada 22.882 total pegawai baik PNS maupun non PNS Pemkot Surabaya. Monitoring ini khususnya dilakukan pada tanggal 11 dan 17 Mei 2021 atau H-1 dan H+1 pasca libur Lebaran. “Tanpa keterangan (tidak masuk) di tanggal 11 Mei 2021

itu ada sembilan orang. Kemudian di tanggal 17 Mei 2021, ada delapan orang (tidak masuk) tanpa keterangan,” kata Basari, Senin (17/5/2021). Ia menyatakan, masih mendalami dan mengklarifikasi 17 pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan tersebut. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan pegawai yang tidak masuk itu karena sebelumnya sedang proses pemeriksaan permasalahan hukuman disiplin. “Tanpa keterangan ini masih kita akan klarifikasi. Apa penyebabnya? tidak hadir di tanggal 11 dan 17 Mei. Bisa jadi memang sebelumnya sudah ada pelanggaran disiplin yang memang mereka sudah tidak masuk kerja,” ungkap dia. Untuk saat ini, pegawai yang tidak masuk tanpa keterangan itu, masih dilakukan proses klarifikasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing di lingkup Pemkot Surabaya. Sebab menurutnya, yang lebih mengetahui persis detail permasalahan adalah OPD terkait. “Hari ini sedang berproses ke OPD nya masingmasing. Karena yang lebih tahu persis kan perangkat daerahnya,” jelas dia. “Secara hierarki kita panggil yang bersangkutan. Artinya nanti OPD mana memanggil yang bersangkutan.

Karena ini kan pemantauan masih dilakukan sampai besok, apakah (besok) masih tetap tidak masuk tanpa keterangan,” ujarnya. Namun begitu, Basari menilai, bahwa secara presentase tingkat kehadiran pegawai di lingkup Pemkot Surabaya baik PNS maupun non PNS masih tinggi. Sebab, dari jumlah total 22.882 pegawai pemkot, yang tidak masuk pada tanggal 11 dan 17 Mei 2021 ada 17 orang. “Nanti kita lihat by name by kasusnya, pegawai yang tidak masuk itu. Besok updatean terbarunya, terkait sembilan dan delapan orang pegawai yang tidak masuk,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyatakan, bahwa pemkot akan memberikan pembinaan sesuai dengan aturan yang berlaku kepada pegawai yang tidak masuk pada H-1 maupun H+1 pasca libur Lebaran. Pembinaan itu dapat berupa sanksi mulai dari kategori ringan, sedang hingga berat. “Nantinya para atasan (Kepala OPD) akan melihat, apakah alasan dari para ASN yang tidak masuk pada hari ini bisa dipertanggungjawabkan atau tidak. Selama alasannya rasional, ya mungkin ada beberapa teguran-teguran. Bisa teguran lisan maupun tertulis,” kata Febriadhitya. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya mulai hari ini, Senin (17/5/ 2021), memulai serangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada jenjang SMP. Tahapan awal yang harus dilalui oleh Calon Peserta Didik Baru (CPDB) adalah validasi data siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan berbagai persiapan menyambut PPDB ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Kali ini, sudah masuk pada tahap validasi data pribadi atau data siswa yang dilakukan secara online melalui website www.ppdb.surabaya.go.id. Laman ini bisa diakses menggunakan PC atau HP. “Validasi Data siswa ini merupakan pengecekan kebenaran data calon peserta didik baru (CPDB). Di dalamnya juga terdapat penitikan alamat lokasi rumah CPDB. Saat penitikan alamat, pastikan gunakan zoom secara maksimal. Proses ini sudah disosialisasikan juga kepada SMP Negeri se-Surabaya,” kata Supomo di kantornya. Menurutnya, validasi data ini wajib bagi CPDB yang akan mendaftar jalur zonasi, jalur afirmasi kategori mitra warga, jalur perpindahan tugas orang tua/wali, dan jalur prestasi. Validasi data di-

Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto

bersama-sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid19. Makanya, ketika ada pengunjung mencari hiburan, tetap harus dikontrol, tidak malah dilepas dan mengabaikan protokol kesehatan. Sementara itu, Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan lebih detail tentang isi pakta integritas yang sudah ditandatangani oleh 61 pengusaha RHU yang lolos asesmen. Isinya adalah pihak pengusaha berjanji akan bersungguh-sungguh mematuhi jam operasional yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku, yaitu wajib tutup pada pukul 22.00 WIB. Kemudian siap menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Mereka juga siap mengawasi dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus

mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya. Mereka juga siap membentuk dan mengoptimalkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mandiri. Serta mereka juga siap melaksanakan seluruh masukan atau saran dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya/Tim Penilaian Risiko,” kata dia. Eddy memastikan, apabila pada saat pelaksanaan kegiatan ditemukan pelanggaran prokes, maka pihak pengusaha sanggup untuk dikenakan denda administratif, penghentian kegiatan/menghentikan sendiri dan/dikenakan sanksi administratif lainnya sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali). “Mereka sudah kami minta untuk membaca pakta integritas itu dan sudah mengerti semuanya, sehingga kami berharap pakta integritas ini bisa dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (bur/fred)

Monitoring Pegawai Kota Surabaya Pasca Lebaran Tahapan PPDB SMP Telah Dimulai

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo

kecualikan bagi pendaftar jalur afirmasi kategori inklusi. “Validasi data pribadi ini mulai hari ini, 17 Mei-2 Juni 2021,” katanya. Mantan Kepala Dinas Sosial ini juga menjelaskan langkah-langkah validasi data siswa ini. Pertama, CPDB membuka laman ppdb.sura baya.go.id melalui komputer atau ponsel, dan diutamakan perangkat yang digunakan memiliki kamera depan. Kedua, silakan CPDB memilih menu validasi data. Di dalam validasi data itu berisikan beberapa pilihan. Kemudian pilih yang sesuai dengan kondisi CPDB. Ketiga, pilih menu mulai validasi. Selanjutnya, CPDB diarahkan untuk mengisi NIK dan tanggal lahir. Setelah masuk, muncul beberapa tahapan yang harus dilalui untuk verifikasi. Jika sesuai, klik lanjutkan sampai finalisasi data. “Terakhir, data-data CPDB yang sudah diisi tadi

akan dicek tim validator. Jika sesuai, maka PIN untuk pendaftaran PPDB SMP Negeri di Kota Surabaya akan dikirim ke alamat email yang sudah dientrikan saat validasi. Simpanlah PIN itu untuk melakukan pendaftaran, jangan sampai hilang,” tegasnya. Supomo juga menjelaskan bahwa pada tanggal 3-9 Juni 2021, Dispendik akan melakukan uji coba pendaftaran bagi jalur zonasi dan prestasi SMP. Sedangkan untuk jadwal pendaftaran PPDB SMP di Surabaya akan dimulai pada pertengahan Juni 2021. Khusus untuk jadwal PPDB SMP jalur zonasi umum, akan dilakukan pendaftarannya pada 23-25 Juni 2021 dan pengumumannya akan dilakukan pada 26 Juni 2021. Sedangkan untuk daftar ulangnya bisa dilakukan pada 26-27 Juni 2021 pada pukul 08.00-15.00 Wib. Lalu untuk pemenuhan pagu akan lakukan pada 28 Juni 2021, tepatnya pukul 01.00-23.59 Wib, dan daftar ulang pemenuhan pagu pada 28 Juni 2021 pada pukul 08.00-15.00 Wib. “Jadi, saya mohon para orang tua siswa dan para siswa memperhatikan pengumuman ini supaya tidak salah dalam melakukan pendaftaran. Ia juga berharap semua proses ini bisa berjalan dengan lancar karena sudah disosialisasikan jauh-jauh hari,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Museum Olahraga

Penghargaan Bagi Atlet dan Pendobrak Semangat Berprestasi Gedung unik bercat serba merah itu berdiri kokoh di sisi utara Gelora Pancasila. Gedung dengan dua lantai itu berisi barang-barang berharga yang disumbangkan oleh para atlet berprestasi asal Surabaya. Ya, itulah gedung Museum Olahraga Surabaya (MOS). Wujud penghargaan kepada para atlet berprestasi Surabaya, dan akan menjadi pendobrak se-

“Ini mimpi aku sudah lama sekali, mulai aku jadi wali kota. Aku ingin Surabaya ini banyak museum, karena sebetulnya banyak prestasi yang diraih oleh para seniorsenior dari Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Ini bentuk penghargaan kepada mereka,” kata Mensos Risma. Menurutnya, para atlet ini merupakan pahlawan masa kini. Mereka itu merupakan pahla-

Gedung MOS dilengkapi 235 benda koleksi memorable dan diharapkan memantik semangat anak-anak untuk berprestasi di bidang olehraga

mangat anak-anak Surabaya dalam meraih prestasi dalam bidang olahraga. Museum yang terletak di Jalan Patmosusastro nomor 12 Surabaya itu, sudah diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini pada Sabtu (8/ 5/2021). Hingga saat ini, sebanyak 235 koleksi tersimpan di dalam museum tersebut. Semua barang itu, pernah mengharumkan nama baik Surabaya di kancah nasional maupun internasional. Museum tersebut merupakan impian Mensos Risma sejak menjabat Wali Kota Surabaya. Saat itu, ia menginginkan Kota Surabaya mempunyai banyak museum yang bisa digunakan sebagai tempat belajar atau menambah wawasan para pelajar dan juga masyarakat luas.

wan yang juga sama membawa nama bangsa Indonesia hingga di kancah Internasional. “Tidak mudah menjadi mereka berprestasi, saya mengalami sendiri, tahu persis karena dulu saya atlet. Jadi, mereka ini jam tidurnya di atur, jam makannya harus diatur, tidak sembarangan. Mereka ini sangat disiplin,” tegasnya. Di samping itu, pembangunan MOS ini sebenarnya juga untuk menyampaikan pesan bahwa prestasi itu tidak mesti di bidang akademik saja, tapi di bidang apapun bisa, termasuk dalam bidang olahraga ini. Oleh karena itu, apabila ada anak Surabaya yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga, maka harus selalu didukung. “Pesan-pesan inilah yang ingin saya sampaikan waktu itu, bahwa prestasi itu tidak

mesti di bidang akademik saja, tapi bisa di bidang apapun,” ujarnya. Ia juga berharap, anakanak Surabaya mulai jenjang TK bisa mempunyai mimpi untuk menjadi seorang atlet yang berprestasi. Bahkan ke depan, Mensos Risma juga berharap museum tersebut bisa dilengkapi dengan suara dari para atlet di masing-masing cabang olahraga. “Mung kin ke depan bisa dilengkapi dengan suara, misalkan nanti anak-anak tanya, terus ada suara atletnya langsung yang menjawab, sehingga anakanak punya mimpi untuk berprestasi,” imbuhnya. Mensos Risma juga yakin MOS ini akan membantu anak-anak Surabaya bisa berprestasi di bidang olahraga, minimal kalau mereka cinta dengan olahraga, pasti mereka tidak akan tersentuh narkoba dan juga tidak akan kenal dengan kenakalan remaja. “Bagaimana mau nakal, wong mereka ini sibuk latihan dan latihannya diawasi pula. Jadi, saya sampaikan terimakasih banyak kepada para atlet yang telah memberikan sumbangsihnya kepada museum ini,” tegasnya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, MOS ini tentu

Bersama Wali kota Surabaya Eri Cahyadi, Mensos Risma turut meresmikan Museum Olahraga Surabaya

akan semakin meningkatkan semangat anak-anak Surabaya. Bahkan, nantinya mereka bisa belajar banyak dari perjuangan para atlet untuk mendapatkan keberhasilan. “Jadi, ini bisa jadi pendobrak semangat anak-anak Surbaya untuk meraih prestasi dalam bidang olahraga. Karena kita ingin menjadikan Surabaya sebagai kota berprestasi, kota anak dan juga kota olahraga. Di sini mereka juga bisa foto dengan para atlet idola mereka lewat photo box dan bisa langsung dicetak,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan mantan atlet nasional Henny Maspaitella saat meninjau Museum Olahraga Surabaya

Museum yang merupakan wujud penghargaan kepada para atlet itu memiliki 235 koleksi yang terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, koleksi historika yang diperoleh dari hasil temuan dan hasil escavasi atau bukti materil bersejarah yang jumlahnya sebanyak 169 buah. Kedua, koleksi heraldika yaitu tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, lambang atau logo yang jumlahnya sebanyak 65 buah. “Ketiga, koleksi teknologika yang terkait dengan unsur teknologi, dan jumlahnya masih satu buah. Tentu, koleksi museum ini akan terus kita tambah secara bertahap,” kata dia. Sementara itu, Henny Maspaitella yang merupakan mantan atlet dan menyumbangkan barang-barangnya ke MOS mengaku merasa terhormat karena Surabaya amat sangat menghargai prestasi mantan atlet. Sebab, selama ini mantan atlet itu seakan kurang diperhatikan. “Tapi ternyata berbeda di Surabaya. Di Surabaya luar

biasa karena sampai membangun satu museum di mana orang-orang bisa tahu kita, masih bisa dikenang dan dikenal. Sungguh saya merasa terhormat dan bangga, ini menjadi salah satu penghargaan berharga bagi kami para atlet,” kata Henny. Ia berharap, berbagai koleksi dalam MOS ini dapat menjadi motivasi bagi anakanak Surabaya yang ingin menjadi atlet berprestasi. Jika mereka melihat data prestasi dan medali serta bonus-bonus yang diterima saat ini, pasti akan tambah memicu motivasinya untuk menjadi atlet, karena mereka akan sadar bahwa ternyata jadi atlet itu bisa hidup juga. “Kalau sekarang jadi atlet bisa mendapatkan kerja, sekolah gratis, bonus-bonus dan sebagainya. Oleh karena itu, saya berharap dengan adanya MOS ini para atlet Surabaya bisa lebih berprestasi dibanding kita-kita, karena fasilitasnya sudah semakin lengkap dan bagus,” pungkasnya. (adv)

Cak Eri Berkantor di Kelurahan

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan berkantor di kelurahan mulai Kamis (20/ 5/2021). Untuk hari pertama, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot)

Surabaya ini bakal berkantor di Kelurahan Bubutan dan Krembangan Selatan. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa rencana untuk berkantor di kelurahan ini lantaran keinginannya agar

dapat mendengar langsung keluhan serta keinginan masyarakat. Ia berharap, melalui masukan-masukan yang disampaikan oleh warga itu, pemkot tidak salah ketika akan mengambil sebuah kebijakan. “Fainsya Allah mulai hari Kamis, saya ngantornya di kelurahan, gantian di kelurahan. Jadi kalau nanti ingin bertemu saya secara langsung, silahkan bertemu saya langsung di kelurahan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di Kantor Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Rabu (19/5/2021). Di samping itu, Wali Kota Eri juga berharap, warga di kelurahan sekitar dapat menyampaikan keluhan atau keinginannya tersebut. Bagi dia, tidak ada maksud lain

untuk berkantor di kelurahan. Keinginannya ini hanya sebagai salah satu bentuk istiqamah dalam melayani warga Surabaya. “Karena jabatan yang kami punya itu akan kami pertanggungjawabkan di hadapan Gusti Allah,” tutur dia. Wali Kota Eri mengaku, rencana berkantor di kelurahan itu akan dilakukannya setiap hari. Tentunya kelurahan yang dituju akan dijadwalkan secara bergantian. Untuk hari Kamis, (20/5/ 2021) mulai pukul 09.30 WIB, ia akan berkantor di Kelurahan Bubutan. Kemudian, pada pukul 13.30 WIB, ia berkantor di Kelurahan Krembangan Selatan. “Setiap hari saya akan

ada di Kelurahan. Karena saya ingin dengar betul bagaimana sebenarnya keluhan dan keinginan masyarakat. Karena kalau saya tidak mendengar sendiri, saya takut mengambil sebuah kebijakan yang salah,” tutur dia. Sebab menurutnya, seorang pemimpin itu mengemban sebuah tanggung jawab yang besar kepada rakyatnya. Bahkan, amanah yang diemban itu juga harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Maka dari itu, melalui cara ini, Wali Kota Eri ingin setiap kebijakan yang akan diambilnya itu benarbenar stay on the track. “Masyarakat yang ingin ketemu saya langsung silahkan, baik ingin mengeluhkan

kinerjanya lurah, mengeluhkan kinerjanya camat, silahkan disampaikan. Nanti kita carikan solusi,” katanya. Wali Kota Eri juga menyatakan, bahwa siapa saja yang dapat bekerja dan mengemban amanah melayani masyarakat, silahkan menjadi seorang pemimpin. Namun, hal itupun juga berlaku sebaliknya. Siapapun selama tidak bisa menjalankan amanah, maka silahkan keluar dari seorang pemimpin. “Apakah itu saya pribadi, apakah itu lurah, apakah itu camat, ayo kita koreksi bersama-sama. Sebab manusia tidak ada yang sempurna. Karenanya ayo kita bekerjanya dengan hati, ayo yang menjadi solutif,” pungkasnya. (bur/fred)


Jatim II

Hal - 4

Pemkab Pamekasan Segera Realisasikan

Program Pemberian Makan Lansia Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan segera merealisasikan program pemberian makan untuk para lanjut usia (lansia) yang hidup sebatangkara tahun 2021. Program tersebut merupakan salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, melalui Dinsos Kabupaten Pamekasan. Dengan tujuan untuk memberikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan kepada orang tidak mampu yang masuk kate-

gori lansia. Selain itu, untuk memberikan jaminan kepastian, bahwa lansia mendapatkan asupan makanan yang bergizi dan pengobatan, sehingga kesehatan serta harapan hidupnya semakin bagus. Dinas Sosial telah menganggarkan program peduli lansia ini dengan pagu anggaran 4 miliar terhadap 400 orang katagori lansia. Kepala Dinsos Pamekasan, Moch. Tarsun mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat finalisasi untuk

Nama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Dicatut

program itu. Targetnya, realisasi program memberi makan untuk lansia dua kali sehari tersebut maksimal dimulai pertengan juni mendatang. Hasil verifikasi dan validasi data terakhir jumlah lansia yang masuk dalam kategori program dengan sesuai peraturan bupati (perbup) sebanyak 748 lansia. Sementara, kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2021 hanya untuk 400 lansia. “Sudah finalisasi PM (penerima manfaat), tadi kami rapat. Jadi, yang 748 orang sekarang sedang pemilahan. Untuk 400 lansia dari APBD, sementara yang 348 lansia

itu masuk CSR (corporate sosial responsibility),” kata Tarsun, Rabu (19/5/2021). Menurutnya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam akan menggandeng perusahaan, baik badan usaha milik daerah (BUMD) atau badan usaha milik negara (BUMN) agar sebagian CSR disalurkan untuk program sosial tersebut sehingga lansia yang masuk kategori bisa tercover secara keseluruhan. “Insya Allah akan tercover semua, tadi saya rapat sudah final 748 orang. Paling lambat pertengahan juni, karena prosesnya memang lama,” tandasnya. “Selain penganggarannya yang selalu ada perubahan-peru-

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama warga Pamekasan.

bahan itu, kemudian kedua sasaran PM-nya kan semula 4.900 orang, jadi perjalanan untuk memilih sesuai perbup itu yang lama, dari 4.900 jadi 748,” jelasnya. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan tersebut melanjutkan, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan pihak puskesmas untuk menu yang akan diberikan kepada lansia tersebut agar kesehatan mereka tetap terjaga sesuai dengan

kondisi mereka. Dia berharap semua pihak bisa mendukung program yang akan segera dilaksanakan itu, terutama terhadap tim yang akan bersentuhan langsung di lapangan. “Bapak bupati akan mengupayakan agar semua itu tercover, melalui CSR itu. Kalau tidak bisa tercover, mungkin nanti ada kebijakan di APBD perubahan,” tutupnya. (Adv/*)

Tawarkan Pinjaman Dana Lewat Facebook Pencuri Motor Asal Sampang Ditangkap di Pamekasan Pamekasan, Jatim Pos Polres Pamekasan berhasil mengungkap spesialis pencuri sepeda motor dengan inisial M (37), warga dusun Nagasari Timur, desa Bluuran, kecamatan Karang Penang, kabupaten Sampang, Madura. M ini diduga telah memuluskan aksinya di lima titik lokasi yang berbeda di wilayah kabupaten Pamekasan. M diamankan oleh Satreskrim Polres Pamekasan usai dilaporkan oleh salah satu korban dengan nomor : LP-B/201/V/RES.1.8./ 2021/RESKRIM/SPKT Polres Pamekasan, tanggal 10 Mei 2021. Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021 sekira jam 18.30 WIB, di Jalan

Spesialis pencuri sepeda motor tengah mempraktikkan aksinya.

Basar 103 RT/RW 001/004 kelurahan Bugih, Pamekasan telah berhasil melakukan penangkapan tersangka M.

Polwan Aktif Patroli Prokes di Mal Sidoarjo

Sebuah akun Facebook memakai nama Yuhronur Efendi Bupati Lamongan dipastikan hoax.

Lamongan, Jatim Pos Aksi penipuan lewat media sosial (medsos) kembali terjadi dengan mencatut nama seorang pejabat. Kali ini penipu mencatut nama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dengan menawarkan Pinjaman Dana lewat media sosial Facebook. Akun Facebook yang memakai nama Yuhronur Efendi itu mengaku sebagai Bupati Lamongan. Dalam postingannya menawarkan bantuan kepada masyarakat yang ingin meminjam dana. “ASSALAMUALAIKUM, Wr Wb, saya dari bupati lamongan, akan memberikan bantuan kepada orang yang ingin meminjam dana, dan insyallah saya akan memudahkannya, hanya untuk orang yang membutuhkan saja. Info selanjutnya WA/089628419114,” tulis akun Facebook tersebut, Rabu (19/5/2021). Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ketika dikonfirmasi memastikan bahwa itu akun Facebook palsu yang memakai foto dan namanya. Itu bukan akun miliknya. Karena, saat ini dia sudah menonaktifkan semua akun media sosialnya, termasuk akun Facebook. “Itu bukan akun saya. Jadi

saya pastikan bahwa akun serta postingan itu hoax alias tidak benar,” jelas Yuhronur. Tak hanya itu, Bupati Lamongan Yuhronur juga meminta agar seluruh masyarakat Lamongan, sahabat, relasi dan semua pihak yang memiliki akun media sosial untuk tidak merespon akun Facebook tersebut yang sudah mencatut nama dan fotonya. Ternyata ini bukan pertama kalinya, mengutip dari Kominfo.go.id sebelumnya, pada (19/4/2021) juga beredar sebuah akun WhatsApp palsu, yang seolah-olah milik Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dengan nomor +62838-4743-4678. Akun tersebut menggunakan foto profil Yuhronur sedang mengenakan pakaian dinas dan melakukan komunikasi dengan pengguna WhatsApp untuk meminta uang senilai 10 juta rupiah. Faktanya, melalui Facebook pribadinya, Yuhronur mengklarifikasi bahwa akun tersebut bukan miliknya atau akun palsu. Ia juga mengimbau kepada masyarakat Lamongan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan yang mengatasnamakan dirinya. (bis)

“M ini diduga melakukan pencurian sepeda motor honda NC11BF1CB AT, warna putih, Nopol : M 5622 BB, Nosin : JFE1E1098341, Nomor Rangka : MH1JFE11XDK100036, Tahun : 2013. Dengan barang bukti antara lain anak kunci T, alat pembuka tutup kunci dan

Kunci T,” kata AKP Adhi Putranto Utomo kepada jatimpos.co. Menurutnya, setelah mendapatkan barang bukti tersebut selanjutnya pelaku dibawa ke Satreskrim Polres Pamekasan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. Alhasil, telah didapatkan beberapa titik lokasi yang dijadikan tempat operasi pencarian. “TKP di jalan Nugroho 49 B kelurahan Lawangan Daya, Pademawu, Pamekasan mencuri 1 (satu) unit sepeda motor Merk Honda Beat tahun 2019 Nopol M 4144 BC, Pasar Sore 1 Unit Scoppy warna Merah Hitam sekira awal bulan April, jalan Agus salim kelurahan Kolpajung, kecamatan Pamekasan sepeda motor Beat Putih Pada awal bulan April. Kemudian, di Pasar 17 Pamekasan alamat jalan kelurahan Bugih, Pamekasan 1 unit Scoppy warna merah hitam,” pungkasnya. M dijerat Pasal 363 ayat 1 ke (3e), (4e), (5e) dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (did)

180 Orang Keluarga Besar TNI Disuntik Vaksin Astrazeneca

Anggota Polwan Polresta Sidoarjo ketika menyambangi sebuah mal di Sidoarjo.

Sidoarjo, Jatim Pos Edukasi protokol kesehatan (Prokes) terus dilakukan jajaran Polresta Sidoarjo dalam upaya mengantisipasi kerumunan masyarakat saat datang ke mal atau pusat perbelanjaan, Kamis (20/5/2021). Patroli oleh anggota Polwan Polresta Sidoarjo ini akan terus dilakukan dalam mengedukasi masyarakat dan pengelola mal, agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan Covid-19. Selain berkeliling, personel Polwan Polresta Sidoarjo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kerumunan yang

berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. Dalam kegiatan pengecekan Mall atau pusat perbelanjaan yang dipimpin oleh Ipda Susmiati tersebut, serta didampingi oleh Briptu Anggraini. “Dalam kegiatan kali ini terpantau pengunjung dan juga karyawan sudah mematuhi peraturan yang telah ditetapkan,” ungkap Ipda Sumiati kepada Jatim Pos. Sementara saat ini para pengunjung terpantau disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak. “Meskipun ada satu atau dua orang yang tidak disiplin, petugas dengan sigap memberikan teguran humanis kepada mereka”, pungkasnya. (zal)

Malang, Jatim Pos Sebanyak 180 masyarakat yang terdiri dari Warakawuri, Purnawirawan dan Keluarga Besar TNI atau KBT mengikuti prosesi vaksinasi yang disediakan oleh pihak Kodam V/Brawijaya di RST Soepraoen, Kota Malang, Selasa (18/05/2021). Proses vaksinasi itu, mendapat pantauan langsung dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Tak hanya sendirian, kedatangan pejabat nomor satu di lingkungan Kodam itu

juga turut didampingi oleh beberapa pejabat teras Makodam V/Brawijaya, termasuk diantaranya Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti. Suharyanto menjelaskan, vaksinasi itu merupakan langkah lanjutan dari hasil rapat yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa dengan para Pangkotama TNI-AD se-Indonesia beberapa pekan lalu.

Bersambung ke hal.. 15

Proses vaksinasi mendapat pantauan langsung dari Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.


Jatim III

Hal - 5

Luar Biasa, Pemkab Sidoarjo Raih Delapan Kali Predikat WTP Sidoarjo, Jatim Pos Pemkab Sidoarjo tercatat sudah menerima 8 kali predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) LHP oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) atas LKPD TA 2020. Laporan hasil pemeriksaan LKPD TA 2020 diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur Joko Agus Setyono kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan Ketua DPRD Sidoarjo Usman. Selasa, (18/5/2021) di kantor Gus Mudhlor, Bupati Sidoarjo (kanan) saat menerima penghargaan WTP dari BPK.

Wujudkan Beasiswa Jurusan Kedokteran Pemkab Pamekasan Kerjasama Unair Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terkait pemberian beasiswa bagi orang tidak mampu pada jurusan kedokteran. Kerja sama tersebut dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Pamekasan yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Akhmad Zaini dan Unair Surabaya, Selasa (11/5/2021) lalu. Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Universitas ternama itu di jalur mandiri kemitraan jurusan kedokteran. Beasiswa tersebut khusus bagi kaum muda Pamekasan yang memiliki kemampuan akademik, namun ekonominya terbatas. “Tanpa MoU itu, kita tidak bisa memberikan rekomendasi untuk jalur mandiri kemitraan itu,” kata Akhmad Zaini, Senin (17/5/2021). Mantan Kabag Kesra Pemkab Pamekasan itu menerangkan, salah satu poin yang termaktub dalam teks MoU tersebut menerangkan bahwa Pemkab Pamekasan melakukan kerja sama di bidang tri dharma perguruan tinggi yang meliputih pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, Unair sangat mengapresiasi MoU yang dilakukan Pemkab Pamekasan lantaran dianggap memiliki kepedulian tinggi terhadap investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan. Pemberian beasiswa itu merupakan realisasi dari salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di bidang pendidikan dengan menfasilitasi masyarakat tidak mampu untuk kuliah di jurusan kedokteran. Targetnya, lahir dokter dokter berkualitas dari kalangan orang tidak mampu yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Kita tunggu saja, insyaallah tahun ini ada yang berminat ikut beasiswa yang difa-

perwakilan BPK Jawa Timur Jl. Raya Juanda. Pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah merupakan tugas konstitusional. Pemeriksaan atas laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Disampaikan Joko, meskipun pemeriksaan keuangan tidak dimaksudkan untuk mengungkap kecurangan, namun jika ditemukan penyimpangan maka akan dilaporkan pada hasil pemeriksaan. Opini yang diberikan oleh BPK dalam LHP merupakan benar-benar memberikan opini yang meyakinkan terhadap kinerja laporan keuangan pemerintah daerah. “BPK memberikan opini wajar tanpa Pengecualian kepada Pemda Sidoarjo. Dengan

demikian dua kabupaten yakni Sidoarjo dan Gresik menerima WTP. Sidoarjo menerima 8 kali berturut-turut opini WTP sedangkan Gresik 6 kali berturut,” kata Joko. “BPK mengapresiasi atas capaian pemkab Sidoarjo yang telah berhasil mempertahankan opini WTP 8 kali berturut - turut. Dan berhasil mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Gus Muhdlor mengapresiasi kerja keras jajarannya yang berhasil menyuguhkan laporan keuangan dengan baik dan mampu mempertahankan predikat WTP 8 kali berturut-turut. “Alhamdulillah hari ini dapat kabar menggembirakan karena LHP LKPD TA 2020 Pemkab Sidoarjo mendapat

opini WTP. Dan menjadi tugas kami kedepan untuk mempertahankan WTP yang sudah diraih 8 kali berturut-turut,” terang Muhdlor. Ada beberapa rekomendasi perbaikan dari BPK kepada pemkab Sidoarjo untuk menyempurnakan LHP LKPD 2020. Rekomendasi perbaikan dari BPK tersebut tidak sampai mempengaruhi hasil audit opini WTP. Meski begitu, Bupati Gus Muhdlor segera menindaklanjuti dengan melakukan penyempurnaan. “Ini patut kita syukuri dan yang penting lagi yaitu perbaikan terus dilakukan sesuai dengan rekomendasi BPK diantaranya pencatatan aset milik Pemkab ada beberapa aset seperti fasum yang perlu dilengkapi dokumen administrasinya dan dalam waktu dekat akan kita sempurnakan,” tambahnya. (zal)

Bupati Lamongan Evaluasi 100 Hari Kerja

Ajak OPD Sukseskan Program Unggulan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat mengunjungi salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Pamekasan.

silitasi Pemkab Pamekasan ini. Kita ingin membantu masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, tetapi terbatas kemampuan ekonominya untuk kuliah di kedokteran karena mahal,” pungkasnya. Diketahui, pemberian beasiswa bagi orang tidak mampu pada jurusan kedokteran tersebut merupakan salah satu dari lima program prioritas utama Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Pada hari Senin (22/03/2021) lalu,

Baddrut Tamam kembali memberikan 20 beasiswa di sektor pendidikan jurusan kedokteran tahap awal pada tahun 2021. Di tahun 2020 kemarin, Pemkab Pamekasan memberikan beasiswa santri berprestasi dan santri kurang mampu sebanyak 1.600 santri bekerja sama dengan sejumlah pondok pesantren di Pamekasan. Tujuannya, sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di masa depan. (Adv/*)

Lamongan, Jatim Pos Bupati Yuhronur Efendi bersama seluruh OPD lakukan evaluasi pertama capaian kinerja program 100 hari kerja bertempat di Ruang Rapat Airlangga LT. 3 Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, Selasa (18/5/2021). Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Plt kepala Bappeda Ir. Suyatmoko yang menjelaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mengoptimalkan semua perangkat OPD dalam menjalankan program, sehingga dapat diketahui apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang perlu ditingkatkan. “Tentunya dalam pemahaman ini kita perlu menya-

Sekolah Dimulai Bulan Juli

Guru Diminta Lebih Adaptif Hadapi Kebiasaan Baru Lamongan, Jatim Pos Sekolah atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dimulai pada bulan Juli mendatang. Untuk itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berharap para guru bisa adaptif dalam menghadapi perubahan era kebiasaan baru dampak pandemi Covid-19. Perubahan era kebiasaan baru masyarakat, kata bupati, diantaranya mulai dari perubahan perilaku masyarakat, perubahan budaya kerja, perubahan interaksi masyarakat hingga perubahan arus informasi dan digitalisasi yang dialami para siswa. “Inilah yang menuntut kita untuk semakin adaptif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena informasi yang paling menonjol di masyarakat yakni terjadinya digitalisasi,” ujar Bupati YES dalam Rapat Ko-

ordinasi dan Sinkronisasi Persiapan Awal Tahun Pelajaran 2021/2022 di Aula Pertemuan KP-RI Handayani Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Rabu (19/5/2021). Pada kesempatan tersebut, Bupati Yes juga mengajak seluruh guru maupun pendidik di Kabupaten Lamongan berlomba-lomba melakukan berbagai inovasi dan melakukan strategi dalam dunia pendidikan untuk menjawab setiap tantangan atas

perubahan yang terjadi. “Ini merupakan tantangan kita, bapak ibu guru yang sebentar lagi akan memulai PTM,” ungkapnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan mengatakan Dinas Pendidikan Lamongan telah melakukan berbagai tahapan, seperti pembentukan sekolah tangguh dengan infrastruktur prokes dan Satgas Covid-19 yang dibekali dengan SOP. (bis)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Persiapan Awal Tahun Pelajaran 2021/2022 di Aula Pertemuan KP-RI Handayani Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin rapat bersama OPD guna evaluasi 100 hari kerja pencapaian program unggulan.

makan persepsi dalam spirit penajaman orientasi terhadap kesiapan kita dalam menyusun RPJSM 2021-2026 yang saat ini dalam proses penganggaran dengan harapan dalam pertemuan ini kita dapat mengetahui apa yang sudah dilaksankan, dilakukan apa yang harus ditingkatkan,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati YES mengatakan bahwa evaluasi ini menjadi wadah orientasi, berhasil dan tidaknya program 100 hari kerja yang telah dicanangkan. “100 hari ini adalah waktu orientasi yang diperlukan bagi kepala daerah. Nah program 100 hari kerja ini menjadi pengukur keberhasilannya. Apakah 100 hari yang sudah kita canangkan ini semuanya berhasil tidak demikian makanya 5 program ini bagaimana evaluasinya?,” katanya. Lima program yang menjadi prioritas Bupati dan Wakil Bupati dalam evaluasi ini yakni program infrasruktur, penanganan pandemi, pelayanan kesehatan dan pendidikan, pemulihan ekonomi, dan digitalisasi pelayanan publik. Dimana dengan evaluasi lima program ini diharapkan

setiap OPD dapat menemukan hal lain yang bisa dikembangkan lebih lanjut dalam 11 program Bupati dan Wakil Bupati Lamongan. “Dalam evaluasi kali ini tentu kita menemukan hal hal lain yang bisa kita kembangkan dalam 11 program yang akan kita kembangkan ke depan,” ungkap Bupati Lamongan. Bupati menekankan agar setiap OPD dapat berpikir kedepan agar tercipta birokrasi yang adaptif, responsif dan aspiratif apalagi di masa pandemi seperti ini. “Kita kan harus sudah beradaptasi dengan lingkungan kita harus menciptakan birokrasi yang adaptif dan aspiratif,” ujar Bupati Yes. YES menekankan bahwa evaluasi ini menjadi acuan agar program program yang diciptakan oleh tiap OPD dapat terukur, terencana dan memiliki indicator yang jelas. Sehingga visi misi kejayaan Lamongan dapat tercapai. “Kita tidak mau lagi sekarang program program itu yang serba dadakan jadi semuanya terukur, tujuan kita jelas, kita harus berpikir ke dapan apa yang mau kita capai. OPD ini mau ngapain sih? Apa sih fungsinya OPD ini dibentuk,” imbau YES. (bis)


Jatim IV

Hal - 6

UPT Taman Budaya Jawa Timur

Gelar Workshop Seni dan Budaya Tahun 2021 Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Agus Ramajanto, S.Sos, MM menyampaikan laporan kegiatan Worskhop Seni dan Budaya Tahun 2021

UNIT Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim menggelar Workshop Seni dan Budaya Tahun 2021. Kegiatan berlangsung 20-21 Mei 2021 di UPT. Taman Budaya Jawa Timur JL. Gentengkali no.85 Surabaya. Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Agus Ramajanto, S.Sos, MM mengemukakan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seniman dalang di Jawa Timur, meningkatkan sirgenitas atau kerjasama antar seniman dalang di Jawa Timur. “Penguatan basis pembinaan dan pengembangan dalang di Jawa Timur, sebagai sarana temu kangen/silaturahmi antar para seniman pedalangan di Jawa Timur serta sebagai sarana tu-

kar pikiran antara para seniman pedalangan di Jawa Timur,” ujarnya. Kegiatan workshop seni dan budaya ini diikuti sebanyak 40 orang terdiri dari: Dalang Dan Pepadi Se-Jawa Timur. Nilai Sosial Kultural Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto, S.Kar, MM mengemukakan, sebagaimana kita sadari bersama bahwa, pembangunan kebudayaan memiliki makna sebagai upaya meningkatkan “nilai-tambah sosial-kultural”, bagi kehidupan yaitu, nilaitambah kemartabatan, nilaitambah akal budi serta budi pekerti. Pembangunan kebudayaan juga memiliki arti penting bagi peradaban suatu bangsa.

“Kini kita sebagai bangsa tengah mendapat ujian yang maha dasyat. Pengaruh Covid-19, globalisasi, penetrasi dan intervensi budaya asing bagaikan badai yang tiada henti menerjang dan menghempas ke segala penjuru bumi pertiwi yang kita cintai, baik melalui dunia nyata maupun dunia maya; kerukunan dan keharmonisan masyarakat juga tercabikcabik dan coreng moreng karena perilaku kita sendiri,” ujar Kadisbudpar Jatim dalam amanat yang disampaikan Ka UPT Taman Budaya, Agus Ramajanto. Tawuran antar kampung terjadi dimana-mana, Pembunuhan, Kekerasan, Anarkisme, Premanisme, Terorisme, yang tak terbantahkan lagi. Akumulasi dari berbagai problem kebudayaan tersebut telah mendorong perilaku masyarakat yang cenderung individual, hedonis, transaksional dan economic oriented yang telah berdampak pada terdegradasinya norma dan keberadaban masyarakat yang berbudaya. “Dalam kondisi demikian kita semua tentu tidak cukup hanya dengan meratapi dan menyalahkan sana-sini. kita harus bangkit dengan semangat dan optimisme serta percaya diri yang tinggi se-

bagai pejuang seni sejati dan pelestari budaya yang adi luhung,” ujarnya. “Selain itu saya juga ingin mengajak para seniman untuk lebih menyadari bahwa pembangunan kebudayaan sebagai langkah untuk mewujudkan ketahanan budaya, agar dalam Pancaroba Globalisasi, Akulturasi dan Komunikasi Lintas Budaya dan Lintas Bangsa ini kita te-

niman serta para stakeholder, baik melalui aktivitas berkesenian, peningkatan sarana dan prasarana serta pengembangan sumber daya pelaku seni guna memperkuat basis pengelolaan seni budaya di masyarakat. “Terkait dengan Taman Budaya Jawa Timur sebaik unit pelaksana teknis dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur diberi tanggung

para Seniman Dalang/Pepadi yang ada di Jawa Timur, agar bisa tetap eksis harus bisa meng-upgrade dan meng-update kemasan-kemasannya dengan menampilkan sisi hiburan yang lebih menarik namun tidak menyimpang dari nilai-nilai kedaerahannya. Kreativitas memang mutlak diperlukan bahkan secara ekstrim kreativitas disebutkan sebagai jantungnya ke-

Peserta Worskhop Seni dan Budaya Tahun 2021 di UPT Taman Budaya Jatim

tap mampu menjaga eksistensi dan aktualisasi budaya sendiri,” tambahnya. Untuk itu pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berupaya mengambil peran strategis antara lain, mengupayakan sinergitas pengelolaan seni budaya dengan se-

jawab mengelola dan mengembangan Taman Budaya Jawa Timur, juga didorong untuk lebih optimal dalam fungsinya sebagai fasilitator aktifitas berkesenian,” pungkas Kadisbudpar Jatim. Workshop Seni Dan Budaya Tahun 2021 ini sasarannya

senian sekaligus merupakan benteng dan proteksi terhadap pelestarian, tetapi kreativitas tentu tidak sekedar beda, bukan imitatif dan bukan asal tempel dengan kata lain “ora mung waton sulaya ning sulaya sing nganggo waton”. (sa)

Wayang Virtual, Pilihan Paling Akhir Seni Budaya SALAHSATU pemateri pada Workshop Seni dan Budaya Tahun 2021 di UPT. Taman Budaya Jawa Timur JL. Gentengkali no.85 Surabaya adalah Cahyo Kuntadi, M.Sn dari Sanggar Seni Madhangkara. Beliau memaparkan kondisi saat ini yang banyak virtual akibat pandemic covid. Berikut pokok-pokok pikirannya : Merebaknya virus covid19 di Indonesia pada bulan Maret 2020, maka semua kegiatan masyarakat yang memicu kerumunan termasuk kegiatan kesenian berhenti total. Pemerintah tidak memberikan izin keramaian, dengan tujuan memutus rantai penularan virus tersebut. Lebih dari satu tahun pemerintah belum memberi kelonggaran kegiatan budaya mengakibatkan para seniman/ pekerja seni hidup dalam keprihatinan, sebab kesulitan dalam perekonomian dan kejenuhan tidak berkarya. Dalam situasi yang seperti ini, seniman diharapkan selalu berpikir positif, melalui perenunhan, pengendapan, instropeksi diri, belajar kembali, serta memutar otak

agar masa pandemic tetap berkreasi. Seniman diharapkan tetap berkomitmen di mana saja, kapan saja, dalam situasi apa saja, kesenian tetap bisa hidup dan berkembang. Ketika pageblug corona ini semakin berkepanjangan, dan semua media social menayangkan tentang kasus corona, maka masyarakat mulai cemas, tidak nyaman dan menginginkan hiburan untuk menepis ketakutan dan kebosanan. Mayoritas masya-

rakat sekarang sudah jarang menikmati informasi dan hiburan melalui media televise, Koran dan radio, maka media youtube yang paling tepat sebagai jembatann seniman dalam berkarya agar bisa menghibur masyarakat dan juga eksistensi seni wayang kulit. Dengan perkembangan teknologi, diharapkan jangan sampai menggerus seni tradisi, namun media tersebut menjadi pijakan dan sarana untuk perkembangan dan

keberlangsungan seni tradisi. Di era virtual menuntut seniman untuk semakin cerdas dalam berkarya dan juga mampu mengaplikasikan karyanya ke media virtual. Ada tantangan yang harus dipelajari oleh seniman era virtual: Kreatif Inovatif Dalang menguasai unsur garap pakeliran. Diantaranya garap lakon, garap alur, garap adegan, garap tokoh, garap catur (dialog dan narasi), garap sabet, garap karawitan.

Cahyo Kuntadi, M.Sn bersama pemateri dan moderator Workshop Seni dan Budaya Tahun 2021 di UPT. Taman Budaya Jawa Timur

Edisi 402 T ahun XX – Minggu IV Mei 2021 Tahun

Dalang kaya akan repertoar (sugih athikan), karena sajian pakeliran yang diunggah di medi vrtual, rata-rata dengan penonton sama (beda dengan wayangan konsep non virtual). Kalau seniman tidak kaya akan sanggit, bothekan, maka pertunjukan tersebut akan membosangkan karena tidak ada gebrakan inovasi dan kreasi baru. Sajian pakeliran dan berhati-hati dalam mengungkapkan kalimat dan kritikan, karena bisa menjadi permasalahan baru, apabila ada yang menuntut maupun unsur pelecehan. Dan peristiwa di dalam pakeliran tersebut bisa cepat viral dan terdokumen. Konsep pakeliran mudah dipahami, berbobot, menarik, tidak bertele-tele, mengacu konsep film atau konsep pakeliran padat. Alur cerita jelas dan lugas, garap adegan menarik dan selalu ada konflik, agar sajian lebih hidup. Tim Pendukung Didukung oleh karawitan dan pesinden yang tidak hanya mumpuni dalam teknis dan ilmu sinden, namun

juga berpenampilan yang indah dan menarik. Didukung tim IT Vidio Streaming yang professional. Didukung komunitas penggemar yang solid dan kompak. Didukung oleh gamelan, wayang, gawang kelir yang berkualitas dan menarik. Didukung peralatan video streaming dan sound system yang bagus, mempunyai lokasi pementasan yang memadai, lokasi yang mempunyai sinyal kuat dan mempunyai akun youtube atau bekerjasama dengan akun youtube besar. Mempunyai link penanggap wayang, instansi maupun perorangan. Merespon program pemerintah atau kementerian, tentang alokasi kegiatan bantuan untuk seni budaya. Berani mengadakan kegiatan kesenian tanpa penanggap dengan kesepakatan semua tim. Wayang virtual yang dilakukan di masa pandemic ini, merupakan pilihan paling akhir sebagai tanggap darurat untuk eksistensi seni budaya, dalam keberlangsungan hidup para seniman. (sa)


Jatim V

Hal - 7

Tak Patuh Prokes

Aparat Tindak Tegas Pelaku Usaha

Sejumlah petugas gabungan lakukan operasi yustisi dalam rangka penegakan hukum untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) di salah satu cafe di Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Antisipasi penyebaran covid-19 di Lamongan, tim

gabungan berikan peringatan keras bagi para pelaku usaha, pengelola, penye-

lenggara atau pemilik cafe, restoran, warung, dan rumah makan yang tidak patuhi protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi covid-19. Sanksi tersebut akan diberlakukan dengan penindakan tegas dan humanis kepada masyarakat yang melanggar prokes sesuai Perbup no 42 Tahun 2020 yaitu pembubaran atau sanksi sosial. “Jika ditemukan masih membandel tidak menerapkan prokes maka akan dikenakan sanksi pemberhentian sementara kegiatan usaha sampai adanya pencabutan izin dan pembubaran,” tegas Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Senin (17/05/2021). AKBP Miko Indrayana mene-

rangkan, pihaknya bersama instansi terkait saling bersinergi untuk menegakkan prokes di Kota Lamongan dengan harapan wabah Covid-19 tidak menyebarluas di wilayah Kabupaten Lamongan. “Operasi yustisi digelar sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Lamongan,” imbuhnya. Upaya pengendalian penyebaran covid tetap dila-

Polisi Perketat Pengamanan Tempat Wisata Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito turun langsung memberikan imbauan kepada pengunjung wisata agar tetap patuhi prokes.

Ajak ASN Muhasabah Melayani Rakyat

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memberikan sambutan pada acara Halal Bihalal, di Peringgitan Dalam, Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura.

Pamekasan, Jatim Pos Hari pertama masuk kerja pasca libur Idul Fitri 1442 H, Senin (17/5/21), Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, menggelar halal bihalal secara virtual dengan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan. Dalam acara Halal bihalal tersebut, Bupati Pamekasan tampak didampingi oleh Sekdakab Pamekasan Totok Hartono dan para Asisten di Ruang Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan. Kegiatan ini dijadikan kesempatan oleh Baddrut Tamam memotivasi kembali jajaran ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan untuk meningkatkan semangat kerja melayani masyarakat. Menurut dia Idul Fitri adalah momentum untuk semakin meningkatkan semangat melayani masyarakat. “Terima kasih kepada kita yang berkomitmen bekerja luar biasa, kepada kita semua yang mau berfikir dan bergerak bekerja dengan cara yang luar biasa. Komitmen bekerja luar biasa itu dimulai dari kita semuanya. Jika komitmen itu ada di hati pikiran kita insya Allah cita cita bisa tercapai,”

kata Baddrut Tamam kepada jurnalis jatimpos.co. Menurutnya, sebagai ASN, harus memiliki pondasi semangat pelayanan yang baik, yaitu pelayanan yang bisa membawa seluruh masyarakat mendapatkan kebahagiaan. Karena itu, untuk bisa memberikan pelayanan yang seperti itu, maka ASN harus professional. Dengan sikap profesional, lanjutnya, ASN tidak akan lagi berada diatas masyarakat, akan tetapi beriringan dengan seluruh elemen masyarakat untuk membangun bersamasama. Jika partisipasi dan komitmen itu ada pada diri ASN, dia yakin Pamekasan ini akan makin baik. Selain itu, lanjutnya, Halal Bihalal juga merupakan sarana muhasabah atau introspeksi. Intropeksi penting untuk melihat seberapa besar kontribusi dan sumbangsih para ASN kepada kabupaten ini. Apakah sudah baik, sudah professional atau tidak. Introspeksi diri bisa memperbaiki kinerja agar semakin baik, inovatif dan produktif. Halal Bihalal juga melahirkan memotivasi diri, akan model atmosfir pelayanan baru. Karena tugas kepemimpinan atau pelayanan

menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. “Anggota juga mengimbau kepada masyarakat agar mengutamakan pola hidup sehat dengan disiplin menerapkan prokes. Bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran atau tidak mematuhi prokes maka akan diberikan sanksi berupa teguran lisan, sanksi sosial, dan sanksi denda,” tandasnya. (bis)

Pastikan Pengunjung Patuhi Prokes

Gelar Halal Bihalal, Bupati Pamekasan

yang paling penting adalah membawa pada suasana di mana semua berfikir untuk kemajuan yang termotivasi karena mau berintrospeksi dan mau memotivasi diri untuk bisa semakin baik. “Dari cara begitulah kita akan bisa melahirkan satu cara baru, yang biasa kita sebut adalah inovasi kreasi untuk meninggalkan cara lama yang tidak produktif. Cara luar biasa, membangun atmosfir yang baru, membangun cara kerja yang produktif, membanguan kesetiakawanan yang lebih baik serta soliditas ASN,” papar politikus PKB itu. Produktifitas dan semangat meningkatkan pengabdian dan pelayanan, kata Baddrut Tamam, termasuk indicator ibadah puasa yang diterima oleh Allah SWT. “Sebagian dari indicator bahwa ramadhan kita betul betul mampu mengantarkan produktivitas kerja dan kesalehan yang semakian baik,” jelas Ra Baddrut sapaan akrab Bupati Pamekasan. Lebih lanjut, Ra Baddrut menuturkan, kesalehan tidak hanya bersifat privat saja. Karena hal itu akan sulit membangun perubahan. Tetapi jika kesalehan privat harus bergeser menjadi kesalehan sosial, kesalehan pemerintahan, kesalehan kesetiakawanan, maka akan melahirkan sikiap profesioanl dan excellent. Dalam kesempatan itu selain menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri dan saling memaafkan, Bupati Baddrut Tamam juga berdialog dan meminta para pimpinan OPD dan jajarannya untuk meningkatkan semangat pelayanan dan berharap semua program yang telah tersusun tahun anggaran 2021 segera direalisasikan. (Adv/*)

kukan Personel Polres Lamongan bersama instansi terkait menggelar operasi yustisi dalam rangka penegakan hukum untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) di sejumlah pusat keramaian. Pada pelaksanaan operasi tersebut personel melakukan peneguran terhadap masyarakat supaya selalu menerapkan protokol kesehatan seperti pemakaian masker,

Gresik, Jatim Pos Bersama Kapolsek Ujungpangkah dan Anggota Personil mendatangi tempat wisata Wagos yang ada di wilayah Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, Senin (17/ 5/2021) pagi. Kedatangan aparat kepolisian ke tempat wisata ini untuk melakukan pengamanan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas dan memastikan pengunjung mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Dalam pengamanan tersebut Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito SH bersama

anggota Polsek Ujungpangkah nampak bertugas di tempat tersebut tampak berjaga di area pintu masuk lokasi wisata tersebut. Mereka mengecek setiap pengunjung yang hendak masuk. Supaya bisa diketahui apabila ada yang tidak mengenakan masker. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto,.SH., S.I.K., M.M, Melalui Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito SH mengatakan Pendekatan persuasif tetap dikedepankan. “Tapi bila pengelola tidak mengindahkan imbauan untuk mematuhi Protokol Kesehatan,

Kepolisian bisa menutup,” tegas Kapolsek Ujungpangkah. Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan guna mencegah terjadinya klaster baru saat momen libur sekarang ini. Terlebih kondisi Kabupaten Gresik belum aman dari penyebaran Covid-19. Sementara dalam kesempatan tersebut, Personil Polsek Ujungpangkah langsung memberikan teguran bagi pengunjung yang tidak memakai masker. Mengimbau mentaati Protokol Kesehatan dengan cara melaksanakan 3M + 1T (memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dan tidak berkerumun). Petugas Kepolisian juga tampak, membatasi pengunjung yang masuk diarea wagos (saling bergantian). “Sebab, langkah-langkah tersebut merupakan cara efektif untuk pencegahan penyebaran Covid-19 ini,” tandasnya AKP Sujito. (bis)

Masuk Lamongan Usai Mudik

334 Orang Diisolasi dan 23 Dikarantina

Lamongan, Jatim Pos Guna pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, Kepolisian Resor Lamongan terus mengupdate dan melaporkan giat pendataan pemudik baik dari luar negeri, hingga luar kota. Data tersebut nantinya yang akan dijadikan acuan dalam penindakan di lapangan termasuk penyekatan yang terus dilakukan di perbatasan wilayah hukum Lamongan. “Saya sudah perintahkan Kabag Ops untuk membriefing seluruh Kapolsek Jajaran untuk mendata pemudik hingga tingkat RT,” jelas AKBP Miko Indrayana, SIK saat melaksanakan pengecekan Pos Pam Terpadu Polres Lamongan di perbatasan, Senin (17/05/2021). Sementara itu, Kabag Ops Polres Lamongan AKP Slamet

Sejumlah petugas gabungan melakukan penyekatan bagi pemudik di pos pam terpadu yang ada di perbatasan masuk wilayah Kabupaten Lamongan.

Agus Sumbono, SH menyatakan bahwa menindaklanjuti hasil swab yang negative seluruh pemusik yang masuk ke wilayah lamongan tetap dilakukan isolasi dan karantina. “Seluruhnya kita lakukan isolasi dan karantina sesuai dengan peraturan yang ada,” ungkapnya. Polres Lamongan akan terus melakukan update apabila ada penambahan pemudik yang masuk ke wilayah Lamongan. “Yang isolasi ada 334 orang sedangkan yang dikarantina sejumlah 23 orang,” kata

Kabag Ops Polres Lamongan. Berikut update data yang dilaporkan sampai dengan tanggal 16 Mei 2021, Pemudik asal Luar Negeri diketahui berjumlah 126 orang, sedangkan pemudik asal luar provinsi 203 orang, untuk pemudik dari luar kabupaten atau kota sebanyak 28 orang sehingga total pemudik yang ada diwilayah Kabupaten Lamongan 357 orang. Sementara itu hasil swab tes terhadap 357 pemudik dinyatakan negative, akan tetapi tetap dilakukan isolasi dan karantina. (bis)


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

GuberJelangnurUjiKhofCobaifaPTMh Inst5 rJuliuksi2021kanDanPriPembelajaran oritas VaksiDinPesantren untuk Guru M

ENJELANG persiapan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Timur yang rencananya akan diselenggarakan 5 Juli 2021 mendatang serta dimulainya pembelajaran di pesantren, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat koordinasi bersama dengan Bupati/Walikota se Jatim secara virtual di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/5) sore.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah di Jawa Timur, untuk memprioritaskan vaksinasi pada para guru dan tenaga pendidik SMA, SMK dan SLB. Instruksi tersebut disampaikan mengingat, dari total guru dan tenaga pendidik di Jatim yang berjumlah 108. 694 orang, per 17 Mei 2021 masih 55,18% guru dan tenaga pendidik yang mendapatkan vaksin tahap pertama. Sedang untuk tahap kedua, masih sebanyak 35,60% guru dan tenaga pendidik. “Kami baru rakor (rapat koordinasi) dengan MKKS SMK , SMA dan SLB, dan kami berkoordinasi kepada masing-masing Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten/Ko-

ta, kita memastikan vaksinasi untuk guru mohon diprioritaskan,” tegas Khofifah. Lebih lanjut Khofifah menambahkan, sisa waktu terhitung hari ini hingga 5 Juli 2021 mendatang, Bupati/Walikota diharapkan sesegera mungkin melakukan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sesuai SKB empat menteri yang diterbitkan tanggal 30 Maret 2021. Adanya keputusan PTM tersebut nantinya bersering dengan melihat perkembangan dinamika pandemi Covid-19. Di mana nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan, termasuk dengan jam pelajaran serta proses PTM nya. Meski begitu, terang Khofifah, keputusan PTM tidak terlepas dari persetujuan masingmasing orang tua murid. Sementara dilain hal, guna me-

ngantisipasi adanya reaksi guru yang menolak untuk dilakukannya vaksinasi, Gubernur Khofifah juga menginstruksikan untuk langsung ditindaklanjuti Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. “Sekolah internasional juga guru-gurunya harus diberikan akses untuk mendapatkan vaksinasi. Maka jika nantinya ada kekurangan dosis, bisa dikoordinasikan dengan Kadinkes Jatim,” kata Khofifah. Dirinya pun menjelaskan, adanya beberapa guru yang sudah melakukan vaksinasi menjadi modal awal yang baik. Apalagi dari catatan Dinas Kesehatan Jawa Timur, saat ini, ketersediaan vaksin di kabupaten/kota mencapai 2.416.402 dosis di 3.000 fasilitas kesehatan (Faskes). “Sedangkan kalau dipo-

Penyaluran Vaksin Tidak Hanya Melalui Dinkes

Gubernur Khofifah didampingi Wagub Emil Elestianto Dardak (kiri) da Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (kanan) pada Rakor bersama dengan Bupati/Walikota se Jatim secara virtual di Gedung Negara Grahadi

DISISI lain, sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/ 423/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, saat ini distribusi vaksin covid-19 tidak hanya melalui Dinkes Provinsi saja. Namun juga melalui HUB atau pusat penyimpanan di Jawa Timur di 2 titik di Kota Surabaya dan 2 titik di Kabupaten Sidoarjo. Dari 4 Hub tersebut, vaksin akan didistribusikan ke 38 kabupaten/kota. Dalam rakor tersebut, Gubernur Khofifah juga membahas mengenai beberapa kabupaten/kota yang belum memaksimalkan kegiatan vaksinasi. Bahkan prosentasenya pun di angka 1 persen. Terkait hal tersebut, Khofifah meminta agar seluruh Bupati/Walikota di daerah

yang masih sangat rendah realisasi vaksinasi tersebut agar segera mengkoordinasikan percepatan vaksinasi di wilayahnya. Utamanya untuk memaksimalkan para lansia dan guru. Termasuk guru di pesantren. “Hari ini belum maksimal, untuk vaksinasi lansia kita sudah melakukan dengan berbagai ikhtiar. Sehingga harus ada format yang dimaksimalkan. Karena nanti adanya kaitannya, yaitu siswa yang pergi ke sekolah tidak membahayakan bagi lansia di rumah masing-masing,” kata mantan Menteri Sosial RI ini. Untuk memudahkan jangkauannya, Khofifah mengimbau kepada ASN di Kabupaten/Kota untuk membantu percepatan penyelenggaraan vaksinasi. Dimana hal ini merupakan kesem-

Edisi 402 T ahun XX – Minggu IV Mei 2021 Tahun

patan untuk melakukan proses identifikasi vaksinasi bagi para guru dan lansia. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jatim Herlin Ferliana menambahkan, pihaknya juga telah memerintahkan seluruh Kepala Dinas Kesehatan di Kabupaten/Kota untuk melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan setempat. Koordinasi tersebut untuk melakukan koordinasi terkait pendataan guru yang belum melakukan vaksinasi. “Tetapi secepatnya sebelum 5 Juli, semua harus sudah tervaksinasi. Insyallah tidak akan lama, karena vaksinnya sudah ada,” terang Herlin. Kedepan, Dinkes Jatim akan menambah output guna melakukan pemantauan dan memudahkan proses pendataan sasaran vaksinasi untuk para guru. Dimana dari sasaran vaksinasi, guru masuk kedalam kategori pelayanan publik dengan jatah alokasi vaksin sebesar 2.070.774 dosis. “Kita berharap ada langkah percepatan untuk lansia dan pendidik. Karena pendistribusian vaksin sudah ditentukan dasar yang dipakai yakni mememiliki beberapa poin, salah satunya kecepatan penyerapan dan sisa vaksin,” terang Herlin. (hms)

Gubernur Khofifah

tong dengan dosis kedua ada sekitar 1.550.456 dosis yg tersimpan, setelah pemenuhan dosis kedua. Ini artinya kalau ada 50 persen guru yang sudah tervaksinasi, berarti masih ada sekitar 50 ribu yang belum mendapatkan vaksin. Kita bisa menggunakan sisa vaksin yang 1,5 juta itu untuk mendahulukan seperti yang disarankan Bapak Presiden dan Menteri Kesehatan. Karena yang paling

beresiko saat ini adalah lansia dan guru,” jelas Khofifah. Adanya vaksinasi untuk para guru dan tenaga pendidik, dirinya berharap agar hasilnya dapat seperti vaksinasi SDM Kesehatan. Di mana saat ini, dengan efektifitas vaksinasi yang dilakukan dapat menurunkan jumlah kasus covid-19 yang terjadi pada SDM Kesehatan. “Selain itu juga tentunya protokol kesehatan harus kita

ketatkan. Tetapi vaksinasi cukup signifikan untuk bisa menguatkan kekebalan tubuh dari petugas di ring pertama dalam menolong kesehatan. Saat ini dalam rangka tatap muka, guru-guru pun sudah harus dioptimalkan dipersiapkan dengan baik. Sehingga nanti, kita berupaya dari sisa yang belum divaksin, mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” jelas Khofifah. (hms)

Angkutan Antar Provinsi Kembali Beroperasi PENERAPAN larangan mudik Idul Fitri 1 Syawal 1442 H berakhir Senin (17/5). Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 pasca libur Idul Fitri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan monitoring dan evaluasi (monev) secara virtual terkait pelaksanaan pengetatan maupun larangan mudik bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, di di Kantor Dinas Pehubungan Jatim, Senin (17/5). Setibanya di Kantor Dishub Jatim, orang nomor satu di Jatim tersebut langsung memantau kondisi lalu lintas yang terpantau pada 14 UPT Dishub Jatim. Terdiri dari 11 UPT LLAJ, 2 UPT Pelabuhan, dan 1 UPT Bandara Abdulrachman Saleh. Menurut Khofifah, Monev ini menjadi bagian penting untuk melakukan evaluasi dan mitigasi ke depan. Sebab, mulai hari ini, Selasa (18/5), sudah tidak ada larangan kendaraan antar provinsi. Misalnya, mulai tanggal 6 s.d 17 Mei 2021 belum ada penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, tetapi mulai hari ini sudah ada tiga penerbangan. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, jika masih akan ada pengetatan kembali sesuai dengan Adendum Surat Edaran No. 13 Satgas Covid akan berlangsung pada 18-24 Mei 2021. Semua harus dilakukan kewaspadaan berganda untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terutama pada 14 sampai 21 hari pas-

ca 1 Syawal 1442 H atau 13 Mei 2021. Karenanya, Mantan Mensos RI itu meminta Kepala Dishub dan Dinkes Jatim untuk terus bersinergi dan siap siaga mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim. Dalam hal ini, Dinkes Jatim bertugas sebagai hilir, Dishub sebagai hulu dalam pencegahan Covid-19. Artinya antisipasi dan mitigasi tidak hanya dilakukan Dishub Jatim, tetapi harus dilakukan secara teknis oleh Dinkes Jatim. Sebagaimana diketahui, lanjut Khofifah, mereka yang ada di titik interaksi berkerumun seperti terminal, maka kesiapsiagaan dari seluruh tim baik Dishub maupun Dinkes untuk bisa mencegah terjadinya kerumuman yang berpotensi timbulnya droplet. “Meski hari ini terakhir larangan mudik, tetapi kita tetap ketat. Kita pastikan antigen masing-masing titik siap. Kalau tidak antigen, disipkan Genose. Jangan lupa untuk menyemprot disinfektan di terminal dan pelabuhan. Tidak boleh kendor untuk menja-

lankan protokol kesehatan. Ini penting untuk tetap menjaga bersama pengendalian Covid19,” tegas Khofifah. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono menjelaskan, prediksi penumpang kendaraan umum jika tidak ada larangan mudik akan mencapai 1,925 juta penumpang. Dengan adanya larangan mudik ini, prediksi dari Dishub Jatim mencapai 283.943 penumpang. Namun realisasi hingga saat ini di lapangan mencapai 210.469 penumpang atau setara dengan 10,92 persen. Ditambahkan, terkait dengan kedatangan Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) total kedatangan PMI kumulatif sejak tanggal 28 April - 16 Mei 2021 sebesar 8.754 orang. Estimasi kedatangan PMI pada tanggal 17 Mei 2021 sebanyak 250 orang. Dengan rincian dari dari Scott Singapura sebanyak 35 orang, Air Asia dari Malaysia sebanyak 155 orang, dan Jetstar dari Singapura sebanyak 60 orang. (hms)

Gubernur Khofifah (tengah) melakukan monev secara virtual bersama Dishub dan Dinkes Jatim, di di Kantor Dinas Pehubungan Jatim, Senin (17/5).


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Arumi : Tantangan Besar Hadapi Anak Remaja KETUA TP PKK Provinsi Jawa Timur sekaligus sebagai Bunda GenRe Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, mengungkapkan kekhawatirannya sebagai orang tua yang kelak akan menghadapi anak-anak nya ketika beranjak menjadi remaja, mengingat tantangan untuk menghadapi anak remaja lebih besar karena anak remaja sudah kritis, apalagi dengan adanya teknologi. Hal ini dikatakan Arumi saat workshop “Tentang Kita” yang diselenggarakan Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur di Grand Mercure Surabaya, Rabu-Jum’at (1921 Mei 2021). “Dahulu, anak dapat tau dunia satu satunya cara adalah ketika orang tuanya membukakan pintu, orang tuanya mengajak keluar supaya bisa tahu dunia, tetapi sekarang berbeda, anak sendirian di dalam kamar tanpa harus keluar, hanya dengan lewat jempol dari smartphone, atau gadget yang dimilikinya sudah bisa mengetahui semuanya,” ungkap Arumi.

Hal itu yang menurut Arumi, membuat anak remaja jaman sekarang bikin orang tua kewalahan. “Karena informasi-informasi unik yang belum tentu orang tuanya tahu anaknya sudah bisa tau, dan inilah akhirnya sering terjadi miss komunikasi, ketika orang tua dan anak tidak dalam fase yang sama,” paparnya. Beliau mengapresiasi BKKBN Jawa Timur yang memaksimalkan peran Insan GenRe sebagai Pendidik Sebaya kepada para remaja di Jawa Timur. “BKKBN telah dengan berbagai cara melalui program-programnya yang menurut saya sangatlah luar biasa, dan saya yakin lambat laun akan membuahkan hasil, saya berharap ketika anak saya nantinya remaja, remaja-remaja yang ada di sekelilingnya sudah berkualitas seperti adik-adik Insan GenRe ini, sehingga saya sebagai orang tua tidak was-was,” ungkapnya. Menurutnya faktor lingkungan, faktor komunikasi, dan pergaulan pada remaja sangat mempengaruhi perkembangan tumbuh kembang seorang remaja. Harapannya melalui teman-teman GenRe

ini yang nantinya membantu para remaja untuk mencari jati dirinya, karena pada saat pencarian jati diri anak remaja itu sangat rentan. Banyak remaja saat ini terjerat kasus narkoba atau pergaulan bebas, dimana salah satu motifnya adalah pencarian jati diri, saat pencarian jati diri para remaja akan mempertanyakan aku ini sebenarnya positioningnya dimana, terutama ketika keluar dari rumah masuk ke dalam lingkungan masyarakat, dan ketika pergaulannya baik maka akan dapat meminimalisir dampak negative seperti narkoba atau pergaulan bebas,” paparnya. Arumi juga menghimbau kepada para Insan GenRe untuk dapat memaksimalkan media yang tepat dalam menemukan cara komunikasi kepada Remaja sebagai Teman sebayanya, salah satunya dengan memaksimalkan media sosial sebagai sarana sumber informasi yang bermanfaat bagi remaja. “Rumah bermain Remaja saat ini mayoritas sudah di media sosial seperti tiktok dan Instagram, gimana caranya tementemen akan berkomunikasi dan

Pastikan Kelayakan Fasilitas Karantina PMI Plh Sekdaprov Jatim Tinjau Asrama Haji

KETUA TP PKK Provinsi Jawa Timur sekaligus sebagai Bunda GenRe Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak

menyampaikan informasi kepada mereka kalau belum tau alamatnya, atau tidak berkunjung ke rumah mereka, Jadi tidak apa apa memaksimalkan tiktok, instagram untuk seru-seruan, tapi dengan syarat pergunakanlah platform itu menjadi paltform yang bermanfaat, jadikan media untuk memberikan informasi yang bermutu dan berkualitas,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Proyek Prioritas Nasional (Pro PN) BKKBN yaitu Program Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja. “Setelah sebelumnya kita menyelenggarakan workshop 1000 cara berkomunikasi pada remaja yang mana sasarannya adalah orang tua

yang memiliki anak remaja, maka pada kegiatan ini akan fokus pada remajanya, yang dipersiapkan untuk menjadi pendidik sebaya di Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R),” terang Teguh. “Karena memang fokus dalam penguatan remaja kita lakukan melalui pendekatan dua arah yang simultan, yakni pendekatan pada remajanya secara langsung dan pendekatan kepada orang tua remaja,” ungkapnya. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 Jumlah Penduduk Jawa Timur sebanyak 40,67 juta jiwa, dimana 71,65% dari jumlah tersebut merupakan penduduk usia produktif, artinya Jawa Timur masih dalam masa Bonus Demografi. Sebagian besar dari Jumlah penduduk tersebut 24,80% merupakan kelompok Generasi Zelenial yang lahir di kurun

waktu Tahun 1997-2012, atau dapat dikatakan sebagai kelompok Remaja. “Agar para remaja ini ke depannya dapat menjadi pemimpin bangsa maupun keluarga yang baik maka harus dipersiapkan dengan baik sejak dini,” terang Teguh. Teguh juga mengungkapkan bahwa untuk menyasar remaja harus dilakukan dengan kekuatan dan pengaruh teman sebayanya serta dengan caracara yang relevan dengan remaja. “Oleh karena itu, perlu ada banyak remaja-remaja Indonesia yang tergerak hatinya untuk menjadi pendidik bagi teman sebayanya, yang secara sukarela mau berbagi informasi, menjadi tempat curhat, menjadi teman ngobrol terkait dengan pergaulan, kehidupan, termasuk tentang kesehatan reproduksi yang dialaminya,” pungkasnya. (kominfo)

PLH Sekretaris Daerah

dengan empat tempat tidur

dijaga dengan pembersihan

Provinsi Jawa Timur Heru

dan satu kamar mandi da-

secara rutin.

Tjahjono bersama Pangdam

lam. Namun demikian, ka-

Selain mengecek blok

V/Brawijaya Mayor Jenderal

mar-kamar itu hanya dihuni

penginapan PMI, Heru turut

TNI Suharyanto, melakukan

oleh setengah kapasitas

melihat blok zona merah di

peninjauan di Asrama Haji

yakni 2 orang saja. Ini pen-

mana mereka yang positif

Sukolilo, Surabaya, Senin

ting, untuk memastikan ke-

Covid-19 dikarantina. Hanya

(17/5). Peninjauan tersebut

sterilan tempat yang ada.

saja, semua pengunjung tidak

ada 9.222 PMI yang telah ma-

Demi Keluarga, Jaga Diri Menjalankan Prokes kebersihan dan ketertiban,” terang Suharyanto. Untuk diketahui, sudah

sengaja dilakukan untuk me-

Selanjutnya, Sekdaprov

diijinkan memasuki gedung itu

ngecek dan memastikan ke-

Heru dan Mayjend Suharyan-

suk ke Jawa Timur. Per tanggal

sebab wilayah tersebut

layakan fasilitas karantina Pe-

to melihat langsung kamar-ka-

17 Mei 2021, sudah ada seki-

diblokir dan hanya boleh diak-

kerja Migran Indonesia (PMI)

mar tambahan di mana tem-

tar 450 orang yang menghuni

ses oleh petugas ber-APD.

Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

yang baru kembali ke Jatim.

pat tidur yang disediakan me-

Terkait kebutuhan dasar para

Sejak tanggal 28 April 2021,

Sesampainya di Asrama

rupakan 4 tempat tidur kayu

PMI, juga telah dipenuhi oleh

ada kurang lebih 70 orang

Haji, Sekdaprov Heru dan

bertingkat dengan kapasitas 8

pihak Asrama Haji. Mulai dari

Mayjen Suharyanto langsung

orang. Kamar-kamar ini hanya

handuk, peralatan mandi, air

memeriksa beberapa kamar

diisi saat kamar biasa penuh

mineral, service kamar yang ru-

di beberapa blok bangunan

dan dibatasi untuk 4 orang

tin dibersihkan, serta penyem-

yang dihuni PMI. Kamar-kamar pertama

saja. Sedangkan, kamar mandi

protan disinfektan. Sedangkan,

untuk blok tambahan ini bera-

untuk kebutuhan pangan sendiri,

yang dicek adalah kamar

da di luar. Meskipun begitu,

telah dibangun dapur umum

berkapasitas empat orang

kesterilan kamar mandi juga

yang dikelola oleh Tagana. Pada kesempatan tersebut, baik Sekdaprov Heru maupun Mayjen Suharyanto menyempatkan diri menyapa PMI yang berada di Asrama Haji. Beberapa dari me-

Edisi 402 T ahun XX – Minggu IV Mei 2021 Tahun

yang positif Covid-19. 80 perKEPADA para PMI ter-

orang tercinta,” pesannya.

sen di antara mereka telah pu-

sebut, Heru sapaan akrab

Sementara itu, Pangdam

lang, menyisakan 20 persen

Sekdaprov Jatim ini berpesan

V Brawijaya Mayjend TNI

PMI terinfeksi yang merupa-

agar tidak menurunkan ke-

Suharyanto menegaskan,

kan warga Surabaya.

siagaan dan tetap menerap-

bahwa pihaknya juga aktif

Sementara itu, kapasitas

kan protokol kesehatan. Ini

terlibat dalam hal penegakan

Asrama Haji Sukolilo Suraba-

penting, untuk memastikan

disiplin, kebersihan dan ke-

ya mencapai 1.200. Sedang-

kesehatan mereka terjaga

tertiban atas kepulangan pa-

kan, angka tertinggi yang

serta untuk mencegah pe-

ra PMI. Bahkan, pihaknya ju-

pernah dicapai asrama haji

nyebaran Covid-19.

ga memastikan kondisi para

adalah 1000 PMI pada tang-

PMI ketika dikarantina di

gal 5 Mei 2021. Selain itu,

Asrama Haji.

setiap harinya akan ada 400-

“Demi keluarga yang sudah ditinggal bertahuntahun, saya harap bapak-ibu

“Anggota TNI telah terlibat

500 PMI yang datang dan

reka sedang menyiapkan diri un-

dapat menjaga diri dan men-

aktif bersama anggota Polri dan

sebagian yang pulang. Maka

tuk pulang dan menunggu pen-

jalankan prokes. Kalau sudah

ASN dari Pemprov Jatim untuk

dengan kapasitas yang ada,

jemputan ke kabupaten/kota ma-

pulang ke daerah, karantina

membantu segala sesuatunya.

angka tersebut masih dapat

sing-masing. (hms)

dulu sebelum bertemu orang-

Untuk menegakkan disiplin,

diatasi di Asrama Haji. (hms)


Jatim VI

Hal - 10

Terbangkan Balon Udara, 17 Orang Diamankan

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama (dua dari kiri) didampingi Kasubbag Humas Polres Madiun AKP Gaguk Widodo menunjukkan barang bukti balon udara.

Madiun, Jatim Pos Sat Reskrim Polres Madiun mengamankan 17 orang pelaku penerbangan balon udara di daerah Hutan Jati-

lawang, masuk Dusun Sirahnogo, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Kasat Reskrim Polres Ma-

diun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, menjelaskan, dari 17 orang tersebut ada kesesuaian wajah dengan video yang viral beredar di medsos. Selain 17 or-

Pemkab Banyuwangi

ang, 3 balon udara juga diamankan sebagai barang bukti. “Kita telah mengamankan 17 orang, kaitannya dengan penerbangan balon udara tanpa awak yang diterbangkan dari wilayah hukum Polres Madiun, yaitu dari Kecamatan Dolopo,’ kata AKP Ryan Wira Raja Pratama, Selasa (18/5/2021) sore. Menurutnya, kejadian pengamanan pelaku penerbangan balon udara itu, berawal dari anggota Sat Reskrim Polres Madiun yang melakukan penyelidikan terkait maraknya balon udara yang jatuh di area Kabupaten Madiun. Selanjutnya, anggota mendapatkan informasi tentang adanya masyarakat yang telah menerbangkan balon udara di daerah Hutan Jatilawang, masuk Dusun Sirahnogo, Desa Glonggong, Kecamatan Dolo-

po, Kabupaten Madiun. Berdasarkan hasil penyelidikan petugas akhirnya berhasil mengamankan 17 orang yang diduga membuat dan menerbangkan balon udara pada Jum’at (14/5/2021) sekitar pukul 05.30 WIB. Petugas juga berhasil mengamankan barang buktinya. “Untuk 17 orang tersebut sedang kita lakukan pemeriksaan secara intensif mulai dari pembuatan dan bagaimana mengumpulkan dananya,” ucapnya. Terhadap 17 orang tersebut, menurutnya bakal dikenakan sanksi dengan Pasal 411 UU RI No.01 tahun 2009 tentang penerbangan, yaitu dengan sengaja menerbangkan atau mengoperasikan pesawat udara yang membahayakan keselamatan pesawat udara, penumpang dan

barang dan/atau penduduk atau merugikan harta benda milik orang lain. “Karena proses penegakan hukum tentang UndangUndang Penerbangan ini melibatkan penyidik dari Dirjen Perhubungan Udara, kemungkinan besok untuk proses penyidikannya dilakukan oleh Dirjen Perhubungan,” terangnya. Sedangkan menurut pengakuan dari para pelaku penerbangan balon udara, ini hanyalah sebatas nilai-nilai kearifan lokal yang sudah menjadi tradisi masyarakat di musim lebaran Hari Raya Idul Fitri dengan menerbangkan balon udara yang terbuat dari plastik biasa yang dirangkai dengan lakban. Kemudian, juga dilekati petasan yang akan dinyalakan sebelum balon udara diterbangkan. (jum)

Terapkan Pembelajaran Responsif Gender di Sekolah Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Madiun

Banyuwangi, Jatim Pos Pemkab Banyuwangi bakal memasifkan penerapan pembelajaran responsif gender untuk membangun kesadaran kesetaraan gender sejak dini. Para kepala TK, SD, dan SMP dari tiga kecamatan pun memulai workshop pembelajaran responsif gender. “Tahap awal, kepala TK, SD, dan SMP di wilayah Kecamatan Blimbingsari, Muncar, dan Srono sudah mengikuti workshop beberapa waktu lalu. Bergiliran ke kecamatan lainnya. Kepala sekolah bertanggung jawab mewujudkan pembelajaran responsif gender,” ujar Ipuk, Senin (17/5/2021). Ipuk mengatakan, pembelajaran responsif gender penting diterapkan untuk membangun paradigma kesetaraan gender di kalangan generasi muda. Selama ini, pandangan yang bias gender masih sangat mengemuka di masyarakat, yang sebagian besar merugikan kaum perempuan. “Contoh kecilnya, misalnya siswi SMP atau SMA dibully, anak perempuan kok nggak bisa masak, ini pandangan bisa gender yang menempatkan perempuan hanya di ranah domestik,” ujarnya. Contoh lainnya, sambung Ipuk, di sekolah kerap ditemui ungkapan “sudah jangan nangis, anak laki-laki tidak boleh cengeng” atau “jadi anak perempuan yang lembut, jangan teriak-teriak”. “Tanpa sadar, ketika bikin kelompok, nama kelompok pelajar perempuan selalu nama bunga, sedang laki-laki nama hewan misalnya. Ini paradigma bisa gender yang tertanam lama,” beber Ipuk. “Para kepala sekolah harus menjadikan sekolahnya responsif gender, mengakomodasi kepentingan pelajar laki-laki dan perempuan secara seimbang dari aspek ak-

Vaksinasi Guru Diprioritaskan

ses, partisipasi, dan manfaat. Kepala sekolah bertanggung jawab mendorong ini kepada guru, yang nantinya menjalar ke murid-murid,” imbuh bupati yang baru dilantik pada 26 Februari itu. Ipuk menambahkan, paradigma bisa gender sebagian besar merugikan kaum perempuan. Kekerasan hingga kemiskinan yang dialami perempuan selalu lebih buruk. “Banyak riset bilang, rumah tangga yang dikepalai perempuan memiliki kondisi hidup lebih buruk dibanding yang dikepalai laki-laki. Ini bukan soal kesalahan perempuan, tapi ini hasil dari konstruksi bias gender dalam keseharian yang kemudian membuat perempuan memiliki akses lebih terbatas kepada pendidikan, kesehatan, dan fasilitas publik, ujungujungnya ini berakibat ke kemiskinan,” ujarnya. Sementara itu, pegiat pendidikan yang mengisi workshop pembelajaran responsif gender, Dr Nur Wiarsih, mengatakan, pembelajaran responsif gender bertujuan membangun pola relasi sosial yang lebih baik di antara semua pelajar, baik laki-laki maupun perempuan. Termasuk untuk menghindari kekerasan terhadap pelajar perempuan, baik secara fisik maupun verbal. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh sekolah anta-

ra lain dari sisi kebijakan dengan membuat pemetaan kelompok pelajar rentan dari faktor ekonomi dan sosial lalu memberikan dukungan, perlindungan, advokasi terhadap warga sekolah agar tidak terjadi kekerasan. “Dan apabila sudah terjadi dapat mencarikan jalan keluar, memastikan layanan pendidikan diperoleh semua anak, termasuk korban,” ujar doktor ilmu pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta itu. Dari sisi lingkungan sekolah, baik fisik maupun psikis, harus menjamin pengembangan potensi bagi pelajar laki-laki dan perempuan. “Misal memperhatikan jumlah kamar mandi bagi anak perempuan dan lakilaki, persentasenya diatur karena kebutuhan penggunaan yang berbeda, menghindari perundungan,” jelas anggota Dewan Pendidikan Banyuwangi tersebut. Dari sisi proses pembelajaran, sambung Nur Wiarsih, guru dapat menyediakan berbagai aktivitas resposnsif gender, misalnya berbagai kegiatan life skills, latihan dasar kepemimpinan, dan aktivitas sosial lain yang dapat membantu pelajar laki-laki maupun perempuan saling menghargai sebagai sesama manusia. “Dalam materi pembelajaran, guru harus menghindari contoh-contoh yang bias gender,” pungkasnya. (rzl)

Madiun, Jatim Pos Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami didampingi Asisten Pemerintahan dan pimpinan OPD terkait mengikuti rakor persiapan distribusi vaksinasi dan presentasi persiapan pembelajaran tatap muka yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Senin (17/5/2021). Rakor secara virtual tersebut juga diikuti oleh Bupati/Wali Kota se-Jawa Timur. Di Kabupaten Madiun, rakor diikuti secara virtual dari Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun. Dalam rakor tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa terkait persiapan belajar tatap muka di tingkat SMA/SMK, Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan di masing-masing daerah. Selain itu, Khofifah meminta agar vaksinasi untuk para guru agar diprioritaskan. “Distribusi vaksin tidak seperti dulu, dari Indofarma ada 4 hub (tempat penya-

luran vaksin) yang akan mendistribusikan ke masingmasing Kab/Kota. Pembelajaran tatap muka direncanakan akan dimulai 5 Juli mendatang, sehingga vaksinasi guru harus diprioritaskan,” terang Khofifah. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana menyampaikan, percepatan vaksinasi untuk lansia dan pendidik atau tenaga pendidikan akan segera dilaksanakan. Dia berharap, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan berkoordinasi lebih lanjut terkait vaksinasi guru SMA/SMK/SLB sederajat untuk persiapan pembelajaran tatap muka tersebut. Menurutnya, uji coba pembelajaran tatap muka per kabupaten/kota hanya satu SMA, satu SMK, dan satu SLB. Hal inipun harus sesuai persetujuan dari Ketua Satgas Covid-19 dan Wali murid dengan system Hybrid learning, yakni pembelajaran dengan sistem daring yang dikombinasikan dengan per-

temuan tatap muka. Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menyikapi hal itu menyatakan bahwa sebenarnya sebelum PPKM dimulai di Kabupaten Madiun, seluruh elemen sudah siap mengadakan pembelajaran tatap muka. “Perihal tanggung jawab, kita break down sampai tingkat Camat bersama Muspika. Sementata untuk tingkat SD, tanggung jawab sudah dibagi sampai Kepala Desa,” ujarnya. Bupati Madiun pun berpesan agar edukasi mengenai Covid-19 di tingkat SMA juga perlu dilakukan, baik secara langsung maupun melalui medsos agar dapat memberikan pencerahan di keluarga dan lingkungan siswa. Selain itu para pelajar ini juga wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19, terutama 5 M, yaitu yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mo bilisasi dan interaksi. (jum)

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami didampingi Asisten Pemerintahan dan pimpinan OPD terkait mengikuti rakor persiapan distribusi vaksinasi dan presentasi persiapan pembelajaran tatap muka. (Foto Pro Kopim).


Jatim VII

Hal - 11

Cara Alami Merawat Kulit Bebas Kerutan Sejak Dini Semakin tua kulit kita tentu akan semakin berkerut. Wanita biasanya paling risih menghadapi masalah kulit seperti ini. Karena itu, jangan sampai kulit berkerut sehingga mengganggu penampilan pada masa tua. Kini saatnya Anda coba merawat kulit sedini mungkin untuk menghindari kerutan muncul terutama pada bagian dahi. Kerutan bisa dengan mudah muncul di pertambahan usia yang mulai bertambah tua. Namun begitu, berikut ada cara alami dan mudah untuk membantu mengatasi masalah wajah berkerut. Bahkan bahan bahan yang

dibutuhkan cukup diperoleh di area sekitar rumah saja. Anda bisa mencontek cara mudah, murah dan anti efek samping berikut ini. Keriput sangat mudah sekali muncul pada bagian di sekitar mata dan bibir. Anda yang memiliki keluhan kulit sensitif cocok untuk menerapkan sederet cara mudah berikut ini. Adapun bahan yang dibutuhkan adalah 1 sendok tepung gram, krim segar kisafan 2 sendok. Ambil sejumput garam sebagai campuran penambah untuk membuat pasta tepung gram. Caranya Anda bisa men-

campurkan 2 sedok makam tepung gram, 1 sendok teh krim segar, dan air sejumput. Campurkan semua bahan dalam wadah, dan oles merata ke seluruh wajah. Untuk membilasnya Anda bisa coba membersihkan dengan air hangat saja. Garis kerutan pada dahi dapat mudah terlihat karena stres dan tegang. Jangan sampai kondisi ini diperparah dengan kurangnya asupan vitamin yang dikonsumsi. Anda bisa mengurangi banyaknya kerutan yang muncul pada dahi dengan rutin konsumsi vitamin, buah, dan sayur untuk menu setiap hari. Selain itu Anda juga bisa untuk mengoleskan masker alami pada dahi. Bahan yang perlu disiapkan adalah, kunyit, minya neem, madu dan sedikit kapur barus. Campur semua bahan menjadi satu dan oleskan merata ke

Daun Pandan Ternyata Bisa Mencegah Penyakit Mematikan Seperti Kanker Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan daun bewarna hijau yang memiliki wangi sangat khas ini. Biasanya daun pandan sendiri akan dijadikan bahan penyedap atau pewarna alami untuk makanan. Namun ternyata, senyawa yang ada di dalamnya sangat bermanfaat untuk berbagai masalah kesehatan. Bahkan ada kandungan di dalam daun pandan yang baik sekali dimanfaatkan untuk kecantikan kulit. Kandungan tanin, flavonoid, saponin, polifenol, alkaloid di dalam daun pandan yang bisa mencegah berbagai masalah kesehatan. Melansir dari drfarrahmd. com, inilah berbagai masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan rutin konsumsi daun pandan. 1. Mencegah risiko kanker Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Raj et al (2014) menunjukkan bahwa ekstrak air akar dan daun pandan memiliki efek apoptosis, sitotoksik, antimitotik, dan antiproliferatif. Semua senyawa itu merupakan obat herbal anti kanker yang ampuh untuk melawan racun yang menyebab timbulnya kanker. Anda cukup konsumsi air rebusan daun pandan dua kali dalam sehari. 2. Mengontrol tekanan

seluruh bagian wajah. Tunggu sampai kurang lebih 10 menit pada wajah lalu bilas menggunakan air dingin. Ulang cara-cara di atas se-

sering mungkin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Jangan sampai membiarkan wajah terlihat berkerut dan dibiarkan begitu saja.

Sempatkan untuk memberikan perawatan alami dan minim efek samping juga berkhasiat untuk mengatasinya. (*)

Jangan Pernah Tidur dengan Rambut Masih Basah

Bagi perempuan yang memiliki rambut panjang, mengeringkan rambut setelah keramas menjadi hal yang sering kali dilewatkan karena terlalu malas. Pasalnya, mengeringkan rambut memang membutuhkan waktu yang tidak singkat apa lagi jika rambut tersebut panjang dan tebal. Meski demikian, jangan pernah membiarkan rambut dalam kondisi basah atau lembab dalam waktu yang lama, terlebih jika kemudian dibawa tidur. Terdengar sepele, ternyata tidur dengan rambut yang masih basah atau lembab bisa timbulkan segudang

bahaya! Rumah Jamur Kondisi yang basah dan lembab memudahkan bakteri atau jamur menempel dan berkembang biak dengan cepat. Jadi ketika kulit kepala masih basah, memungkinkan tempat tersebut menjadi lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme untuk bereproduksi. Ditambah lagi dengan tempat tidur yang hangat, maka menjadi iklim yang sempurna untuk bakteri dan jamur, yang kemudian menyebabkan infeksi pada kulit kepala dan munculnya ketombe. Sakit Kepala

Tidak berhenti pada infeksi di kulit kepala tersebut, hal ini juga menyebabkan sakit kepala karena secara alami akan meningkatkan peredaran darah ke kulit. Akibatnya, aliran darah yang meningkat bisa menyebabkan sakit kepala, kelembaban juga bisa memicu perubahan suhu tubuh secara mendadak. Fakta uniknya, membungkus rambut basah dengan handuk justru bisa memperburuk keadaan, karena kelembaban akan bertahan lma dan mengganggu sirkulasi darah di kulit kepala. Rambut Rapuh Dengan rambut yang lembab dalam waktu lama sehingga menjadi rumah bagi bakteri dan jamur, rambut pun menjadi mudah patah atau rapuh. Rambut basah bisa mengundang sederet masalah seperti rambut menjadi lebih rapuh saat basah, ditambah lagi dengan adanya gesekan antara rambut basah dengan kasur bisa meningkatkan risiko rambut rusak dan patah. Tidur dengan rambut masih basah pun menyebabkan lebih banyak produksi minyak pada kulit kepala, dan inilah awal dari ketombe bermunculan. (*)

Rambut bagaikan mahkota bagi wanita, karena banyak wanita yang menganggap bahwa rambutnya adalah salah satu faktor kecantikannya. Tak sembarangan, ternyata style rambut bisa menunjukkan gaya bercinta atau berhubungan intim bersama dengan pasangan. Apakah gaya rambut Anda sehari-hari sesuai dengan gaya pada saat Anda bercinta? Coba buktikan dengan penjelasan di bawah ini. Rambut Terurai Wanita yang lebih nyaman membiarkan begitu saja rambutnya, menunjukkan bahwa ia sangat percaya diri dengan tampilan yang apa adanya. Pada saat berhubungan intim, ia cenderung menyukai eksperimen atau pengalaman yang beragam dengan pasangannya. Mencoba hal yang baru menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan gairah seksual di dalam dirinya.

Cepol Gaya rambut yang satu ini biasanya digunakan oleh wanita yang tidak mau merasa terganggu dengan rambutnya sendiri. Dengan gaya rambut demikian, wanita tersebut adalah tipe yang suka memperhatikan pria dengan memperlihatkan bagian lehernya. Wanta ini biasanya memiliki gairah seksual yang cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita dengan gaya rambut lainnya. Kuncir Kuda

Menyukai kerapian tetapi juga tidak ingin membiarkan rambutnya tergerai begitu saja, wanita tersebut cenderung akan mengikat rambut dengan gaya kuncir kuda atau kuncir satu ke belakang. Kepribadian wanita tersebut biasanya adalah seorang yang sangat percaya diri dan tidak malu untuk menunjukkan perasaan mereka. Mereka cenderung ekspresif, maka pada saat bercinta mereka ingin meluapkan cintanya kepada pasangan secara maksimal. (*)

Betulkah Gaya Bercinta Wanita Bisa Dinilai dari Style Rambutnya darah tinggi Tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres, obesitas, makanan, usia, dan gaya hidup. Seorang peneliti menemukan senyawa dalam pandan yang bisa menurunkan masalah tekanan darah tinggi itu. Pengobatan ini membutuhkan 2-3 gelas air dengan 3 gram daun pandan lalu Moms bisa rebus. Tunggu sampai air sudah menyusut setengahnya, lalu biarkan dingin dan minum dua kali sehari. 3. Mengobati penyakit pada pencernaan Sifat antibakteri dari daun pandan dapat secara efektif melawan penyakit yang dise-

babkan oleh bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Bacillus cereus menyebabkan mual, muntah, dan diare sehingga teh pandan dapat mengatasinya. Selain itu ada juga infeksi yang bisa ditangani dengan air pandan yaitu infeksi saluran kemih dan pneumonia. 4. Menyehatkan kulit dan rambut Daun pandan baik untuk kulit kepala dan rambut, sehingga membantu menghilangkan ketombe. Anda bisa membuat pasta dari sepuluh daun pandan tumbuk kering dengan air pandan. Setelah itu pijatkan pasta ke kulit kepala dan rambut. Rasakan manfaatnya setelah itu. (*)


Jatim VIII

Hal - 12

Peringati Hari Hipertensi Sedunia

RSUD Moh. Anwar Sumenep Gelar Dialog Virtual Sumenep, Jatim Pos

lalui Instagram RSUD dr. H.

giatan hang diselenggarakan

Rumah Sakit Umum Dae-

Moh. Anwar Sumenep dengan

sebagai upaya pihaknya untuk

rah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar

menghadirkan dokter spesialis

menyosialisasikan kepada

Sumenep, Jawa Timur, meng-

penyakit dalam yakni dr. Mu-

masyarakat tentang Hipertensi.

gelar dialog virtual di Hari Hi-

hammad Kriestian, Sp.PD.

“Dialog ini bertujuan un-

pertensi Sedunia. Senin, (17/

Direktur utama RSUD dr. H.

tuk memberikan pemahaman

05/2021). Dialog interaktif ter-

Moh. Anwar, dr. Erlyati me-

pada masyarakat Sumenep se-

sebut disiarkan langsung me-

nyampaikan, tujuan dari ke-

putar Hipertensi atau darah

Bunga Tabebuya Bermekaran Jalanan Surabaya Makin Indah Surabaya, Jatim Pos Semasa libur lebaran dan pasca lebaran Idul Fitri 1442 hijriyah, Bunga Tabebuya khususnya yang berwarna kuning, bermekaran menyemarakkan jalanan Kota Surabaya. Tentunya, ini semakin mempercantik Surabaya pada saat lebaran. Terutama, jalan protokol yang berjejer tanaman Tabebuya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKR TH) Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan bahwa Bunga Tabebuya itu biasanya mekar pada saat cuaca panas, sehingga mulai sebelum lebaran hingga saat ini, bunga tersebut sudah mulai bermekaran. Kalau terkena angin, bunga itu akan rontok dan yang lain akan mekar lagi. “Uniknya, yang mekar kali ini rata-rata Bunga Tabebuya yang berwarna kuning, padahal spesiesnya ada putih dan pink juga,” kata Anna, Sabtu (15/5/2021). Menurutnya, Bunga Tabebuya yang saat ini juga menjadi salah satu ikon Surabaya itu sudah menyebar di berbagai titik di seluruh Kota Surabaya, terutama di pinggir jalan protokol. Bahkan, yang mekar saat ini rata-rata yang ada di jalan-jalan protokol, sehingga menambah indah

jalanan Surabaya di saat momen lebaran kali ini. “Hampir semua jalanan Surabaya sudah ditanami Bunga Tabebuya, karena setiap rayon di DKRTH melakukan penanaman Tabebuya. Jadi jumlahnya sudah sangat banyak se-Surabaya,” tegasnya. Anna menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah menanam Tabebuya di pinggir-pinggir jalan itu sudah sejak beberapa tahun lalu. Tiap tahun jumlahnya terus diperbanyak. Pada tahun 2020, total Tabebuya yang keluar atau yang ditanam lebih dari seribu batang. Kemudian tahun 2021 hingga bulan ini, jumlah Tabebuya yang keluar atau yang ditanam sudah lebih dari 500 batang. “Kalau untuk spesiesnya memang ada tiga, yaitu kuning, pink dan putih,” ujarnya. Karena Tabebuya di Surabaya sudah semakin banyak, maka Anna juga berharap kepada warga untuk bersamasama menjaga tanaman tersebut. Bahkan, ia juga meminta apabila ada oknum yang usil misalnya menancapkan paku di tanaman tersebut, diminta untuk langsung melaporkan kepada jajaran DKRTH, supaya paku yang ditancapkan itu segera dicabut. “Sebab, bagaimana pun

Bunga Tabebuya Bermekaran di Jalanan Surabaya Makin Indah

juga, mereka ini adalah makhluk hidup yang harus kita jaga bersama,” katanya. Keindahan tanaman Tabebuya itu mampu menarik perhatian masyarakat. Beberapa pengendara yang melintas di Jalan Ahmad Yani, sesekali berhenti hanya untuk mengabadikan mekarnya Tabebuya yang indah itu. Mereka berswafoto dengan latar belakang pohon Tabebuya yang mekar itu. “Cantik sekali bunganya, saya suka, seperti Bunga Sakura di Jepang. Kebetulan saya tadi lewat sini kok ternyata Tabebuyanya yang kuning mekar, saya ke pinggir dulu untuk selfie,” kata Indah Permatasari sambil tersenyum. Pendapat senada juga disampaikan oleh Brigita, perempuan 21 tahun asal Sidoarjo. Menurutnya, bunga Tabebuya ini jarang sekali mekarnya, dan setahu dia hanya setahun sekali, sehingga dia tidak mau melewatkan momen berharga itu untuk mengabadikan indahnya Bunga Tabebuya itu. “Karena hanya setahun sekali, makanya begitu ada kesempatan, saya ingin melihat bunganya dari dekat. Foto-foto bunga yang saya abadikan ini nanti saya akan share ke medsos, seperti instagram. Ini terlalu indah untuk dilewatkan,” katanya. (fred)

RSUD dr. H. Moh. Anwar

tinggi,” ungkapnya. Sementa-

netik masih banyak faktor lain

Lebih lanjut, dr. Kris mem-

ra, dr. Kris (dr. Muhammad

yang menjadi penyebab dian-

berikan solusi guna menurun-

Kriestian, Sp.PD) menjelaskan

taranya pola hidup, makanan,

kan Hipertensi yakni mengon-

penyebab seseorang bisa Hi-

tingkat stres dan rokok. Me-

trol aktivitas fisik dengan

pertensi, penanganan hingga

nurutnya, jika seseorang ku-

olahraga. Sebab, bagi orang

langkah antisipatif dari penya-

rang menjaga pola hidup se-

yang rendah aktivitasnya tidak

kit tinggi darah itu.

hat maka resiko Hipertensi

menutup kemungkinan Hiper-

“Bagi pasien yang punya ga-

lebih tinggi ketimbang faktor

tensinya tinggi.

ris keturunan hipertensi, risiko-

genetik. “Karena itu, kita ha-

“Tapi diingat, olahraganya

nya bisa tiga hingga empat kali.

rus perhatikan makanan dan

itu harus juga diperhatikan.

Meski begitu, genetik bukan sa-

menjaga kesehatan seperti

Jangan karena ada hipertensi

tu-satunya faktor penyebab Hi-

olahraga serta tidak merokok.”

lalu berolahraga secara eks-

pertensi,” ujar dr. Kris.

paparnya saat menjawab per-

trem, itu juga tidak dianjurkan,”

tanyaan dari audien.

pungkasnya. (Adv/dam)

Ia mengatakan, selain ge-

168 Napi Kelas II B Sampang Dapat Remisi Lebaran Idul Fitri

Kepala Rutan Kelas II B Sampang Gatot Tri Rahardjo (kiri) saat menyerahkan surat remisi secara kepada perwakilan warga binaan (Joko) di lapas kelas II B Sampang. Kamis (13/05/2021). (Dok.Kodir)

Sampang, Jatim Pos 168 Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Sampang memperoleh pengurangan masa hukuman (remisi) dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Pemberian remisi itu dilakukan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Kamis (13/05/2021). Kepala Rutan Kelas II B Sampang, Gatot Tri Rahardjo mengatakan, dari 362 warga binaan di lapas Kelas II B Sampang, 168 mendapatkan remisi dari kementerian Hukum dan Ham. “Minimal mereka mendapatkan remisi 15hari dan

maksimalnya 2 bulan, semoga dengan mendapatkannya remisi dari kementerian hukum dan ham bisa memotivasi rekan-rekan warga binaan lainnya di lapas kelas II B Sampang,” katanya. Pemberian remisi diberikan kepada warga binaan yang telah menjalani hukum minimal 6 bulan, dan selain kriteria untuk mendapatkan remisi tersebut karena berkelakuan baik di lapas kelas IIB Sampang, dari itu baru mereka mendapatkan pengurangan masa hukuman. Dalam pemberian Remisi atau pemotongan masa tahanan itu dilakukan dihadapan ratusan narapidana lain-

nya, dan diserahkan secara simbolis oleh kepala Rutan Kelas IIB Sampang Gatot Tri Rahardjo kepada perwakilan warga binaan Rutan Kelas II B Sanpang, yaitu Joko dan Moh. Nuri dalam kasus pembunuhan dan Tipikor yang mendapatkan remisi atau pemotongan masa tahanan selama 1 Bulan. Dan untuk mendapatkan remisi tersebut pihak lapas mengusulkan siapa saja warga binaan yang layak untuk mendapatkannya, karena untuk mendapatkan remisi tersebut ada beberapa kriteria diantaranya yang tidak melanggar tata tertib dan berkelakuan sangat baik. Untuk besarnya remisi masing-masing warga binaan berbeda-beda, ada yang 15 hari dan maksimal 2bulan untuk remisi khusus, dan untuk remisi umum paling sedikit 1 bulan paling lama 5 bulan. Itu semua dinilai dari berbagai hal, dan yang mendapatkan adalah warga binaan yang layak memang layak, namun jika ada yang melanggar pihak lapas berhak mencabut kembali remisi yang didapat warga binaan,” tutupnya. (dir)


Jatim IX

Hal - 13

PenutBupatiupanAjakFestSeniman ival Budaya Maj a pahi t Vi r t u al 2021 Terus Berkreasi dan Berkarya

Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati member sambutan pada acara Festival Budaya Majapahit Virtual 2021.

Mojokerto, Jatim Pos Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto gelar acara penutupan Festival Budaya Majapahit Virtual 2021 bertajuk Kearifan Lokal Tribhuana Tungga Dewi di halaman kantor Pemkab Mojokerto, Kamis (20/5) malam. Perhelatan untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta dan melestarikan seni budaya Majapahit ini dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wakil Bupati Muhammad Albarraa dan Pj. Sekdakab Himawan Estu Bagijo. Amat Susilo Kepala Disparpora melaporkan, rangkaian kegiatan sebelumnya telah dilaksanakan sejak 27 April-5 Mei 2021 dengan mengambil video di 18 lokasi kecamatan. Dilanjut tanggal 6 Mei untuk penjurian, dimana diambil 3 pemenang terbaik. Pada tanggal 9 Mei, hasil karya para pemenang telah dita-

yangkan pada videotron saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728. “Jadi, serangkaian kegiatan sudah kita laksanakan sebelumnya. Malam ini merupakan acara penutupannya. Dari semua kegiatan ini, kami berusaha untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta dan melestarikan seni budaya Majapahit di Kabupaten Mojokerto,” terang Amat Susilo. Bupati Ikfina Fahmawati pada sambutan arahan, mengapresiasi seluruh hasil karya seni dalam festival ini. Meski dalam pandemi, seniman-seniman Kabupaten Mojokerto tidak kering kreativitas dan aktif berkarya. “Video-video yang ditampilkan sangat bagus. Keasrian alam Kabupaten Mojokerto juga menambah keindahan. Meski pandemi covid-19, tidak jadi halangan bagi kita untuk mengenalkan wisata Kabupaten Mojokerto. Baik alam maupun

budaya. Saya sangat mengapresiasi ini,” tutur bupati. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan lomba pada koordinator seksi seni dan olahraga pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728 tahun 2021, terpilih beberapa pemenang sebagai berikut. Lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat SD dimenangkan SDN Mojotamping Kecamatan Bangsal sebagai juara pertama dengan tari “Jaripah”, juara dua SDN Kenanten Kecamatan Puri dengan tari “Wayang Jek Dong”, dan juara tiga diraih SDN Jetis Kecamatan Jetis dengan tari “Sri Ganyong”. Kategori lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat SMP dimenangkan oleh SMPN 2 Jetis dengan “Reog Gung” sebagai juara pertama, disusul SMPN 1 Puri dengan tarian “Menjeng”, dan SMPN 1 Dawarblandong dengan tarian “Bajidor Kahot”. Lomba Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan Protokol Kesehatan Tingkat SD, diraih SDN Jabon 1 Kecamatan Mojoanyar sebagai juara satu, disusul SDN Wiyu Kecamatan Pacet, dan SDN Ngrame Kecamatan Pungging. Sedangkan untuk tingkat SMP diraih SMPN 1 Dawarblandong, SMPN 1 Bangsal dan SMPN 2 Mojoanyar. Untuk lomba seni budaya Majapahit, juara pertama diraih Kecamatan Sooko dengan judul “Pesta Kegembiraan atas Penobatan Tribuana Tunggadewi Kecamatan Sooko”, disusul Kecamatan Trowulan dengan judul “Boyong Kedaton (Membawa Jayanegara dan Keluarga ke Kerajaan Ibu Kota)”, dan juara tiga diraih Kecamatan Puri dengan judul Semalam di Bedander. (Din)

Menteri Kemenkominfo RI, Johnny G. Plate:

Semangat Nasional Bukti Ketangguhan Bangsa Batu, Jatim Pos

OPD di lingkungan Pemkot

Memperingati Hari Kebang-

Batu mengikuti upacara se-

kitan Nasional (Harkitnas) ke-

cara virtual di ruang rapat

113, Kementrian Komunikasi

utama Balaikota Among Tani.

dan Informatika RI bersama

Menteri Kemenkominfo

seluruh Pemerintah Kabupaten/

RI, Johnny G. Plate selaku ins-

Kota di Indonesia mengikuti

pektur upacara mengatakan,

upacara peringatan secara vir-

Hari Kebangkitan Nasional

tual, Kamis (20/05) pagi.

merupakan momentum untuk

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Forkopimda Kota Batu dan Kepala

bangkit dari semua permasalahan di Indonesia. “Makna kebangkitan na-

sional diarahkan menjadi faktor pemandu mengembangkan demokratisasi di segala bidang, mewujudkan keadilan, penegakan hukum, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” kata Johnny. Peringatan Harkitnas dapat dijadikan semangat untuk menggalang kembali kebangkitan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh. “Semangat kebangkitan nasional mengajari kita untuk selalu optimis menghadapi masa depan dan persoalan bersamasama sebagai ketangguhan bangsa,” imbuhnya.

Usai Libur Lebaran

Bupati Banyuwangi Kembali Pacu Program Bunga Desa

Banyuwangi, Jatim Pos Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sejak kali pertama dilantik pada 26 Februari 2021, secara rutin telah berkantor di desa-desa. Dalam sepekan, satu kali bupati perempuan itu berkantor di desa. Di desa, Ipuk tinggal seharian, dari pagi sampai petang untuk mengurai berbagai urusan warga. Setelah libur Lebaran, program Bupati Banyuwangi Ngantor di Desa (Bunga Desa) tersebut akan kembali dipacu. “Pekan depan saya akan mulai lagi berkantor di desa. Kita percepat membantu menuntaskan urusan warga,” ujar Ipuk, Kamis (20/5/2021). Ipuk menjelaskan, program bupati berkantor di desa adalah cara yang dia lakukan bersama Wakil Bupati Sugirah untuk menjemput bola berbagai urusan warga. Selain tetap mengoordinasikan program skala kabupaten, Ipuk langsung berupaya menuntaskan urusan warga di desa itu. Kini telah 10 desa dia jadikan sasaran tempat berkantor. “10 Desa yang konsepnya berkantor ya. Kalau datang ke desa untuk berbagai program tentu sudah lebih dari 50 kali sejak dilantik,” jelasnya. Di setiap desa, urusan warga dibagi menjadi dua kategori berdasarkan solusi, yaitu jangka pendek dan

jangka menengah-panjang. “Ada urusan yang solusinya jangka pendek, bisa cepat. Ada yang perlu waktu seperti infrastruktur,” ujar Ipuk. Dari segi sektor, urusan yang dituntaskan seperti kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, sertifikat rakyat, jaminan sosial, pertanian, peternakan, perikanan, UMKM, kepemudaan, rumah tinggal, dan sebagainya. Berdasarkan data lintas dinas, jumlah urusan yang mendapat solusi selama Ipuk berkantor di sepuluh desa tersebut mencapai 20.000 urusan dari berbagai sektor tersebut. “Ada anak terancam putus sekolah, langsung diatasi. Ada masalah transportasi untuk petugas kesehatan di daerah yang geografisnya sulit, teratasi juga,” jelasnya. Dari berkantor ke desadesa, Ipuk juga mendapat laporan dari warga bahwa perlu adanya percepatan pencairan insentif bagi guru PAUD dan guru ngaji. “Langsung saat itu juga saya minta dipercepat. Kendalanya apa kita urai. Alhamdulillah, sebelum Lebaran kemarin sudah cair untuk ribuan guru PAUD dan guru ngaji. Total setahun ini kami memberikan insentif Rp6,9 miliar untuk guru PAUD dan Rp 8,7 miliar untuk guru ngaji,” paparnya. “Ada pula beberapa urusan infrastruktur yang lang-

sung kami eksekusi maupun kami masukkan perencanaan untuk semester kedua. Misalnya soal akses di lereng Gunung Raung, lalu irigasi di sejumlah desa,” imbuh Ipuk. Urusan lain yang dituntaskan adalah administrasi kependudukan. Selama ini, ada warga yang menunda pengurusan dokumen. Termasuk karena kendala akses. “Banyuwangi adalah daerah terluas di Jawa. Ada warga tinggal di desa di perkebunan. Aksesnya jauh. Sebagian layanan memang online, tapi tidak semua warga punya smartphone. Maka kita dekatkan layanan ke sana. Dengan mempunyai administrasi kependudukan yang baik, warga bisa mengakses program-program pemerintah,” jelasnya. Demikian pula UMKM, sejumlah urusan dari kurangnya alat produksi, peralatan warung, hingga izin usaha langsung diberi solusi. Ribuan UMKM di perdesaan menerima manfaat dari program bupati berkantor di desa. Selain itu, solusi juga diberikan kepada sejumlah kelompok tani terkait pupuk organik. “Untuk nelayan, telah dituntaskan Gerai Pelayanan Terpadu khusus nelayan,” ujarnya. “Program berkantor di desa ini sesuai kebijakan Presiden Jokowi dan Gubernur Jatim Ibu Khofifah agar pemda terus turun melayani masyarakat,” pungkas Ipuk. (rzl)

Segenap Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kabupaten Kediri

Mengadapi situasi dan ancaman Pandemi, Johnny sekaligus mengajak masyarakat selalu bersiaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Serta tangguh dalam menghadapi ber-

Mengucapkan SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2021

bagai macam tantangan digital, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat mengikuti upapaca hari kebangkitan Nasional secara virtual di gedung balai Among tani Kota Batu. (Foto Diskominfo Kota Batu)

seperti misinformasi, disinformasi dan hoax. (yon)

Ketua Beserta anggota


JATIM X

Hal - 14

Dampak Larangan Mudik Selama Lebaran

Kunjungan Wisatawan di Jatim Dibawah 50 Persen KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Sinarto mengatakan hasil pemantauan yang dilakukan Disbudpar Jatim selama momen libur Lebaran bahwa masyarakat yang melaksanakan liburan di tempat wisata sudah sesuai dengan rayonisasi. Dinas Kebudayaan dan Pa-

masih sekitar 10-30 persen dari kapasitas atau di bawah 50 persen sesuai dengan anjuran pemerintah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Sinarto mengatakan hasil pemantauan yang dilakukan Disbudpar Jatim selama momen libur Lebaran bahwa masyarakat yang melaksanakan li-

kan wisatawan sudah sesuai rayonisasi yang dilakukan Dishub yakni pergerakan antar kabupaten/kota. Misalnya warga Surabaya berliburnya ke mal atau kebun binatang, lalu warga Mojokerto berwisata di daerah mereka sendiri,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (17/5/2021). Dia me-

Kawasan wisata Selecta Batu Malang, relatif sepi saat libur lebaran.

riwisata Jawa Timur melaporkan tren pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) atau lokal di sejumlah destinasi wisata

buran di tempat wisata sudah sesuai dengan rayonisasi. “Kemarin kami lakukan pemantauan, untuk pergera-

ngatakan daerah yang cukup memutar pergerakan wisatawan lokal yakni Surabaya, Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo.

Rerata setiap destinasi wisata dikunjungi sekitar 10 - 30 persen dari kapasitas. “Rata-rata yang sudah melapor ke kami, yang paling tinggi wilayah Rayon I yakni Surabaya dan sekitarnya, dan puncaknya ada di Trawas Mojokerjo yang jadi wisata dengan kunjungan terbanyak, tapi belum mencapai 50 persen dari kapasitas,” imbuhnya. Di sisi lain, masih terdapat kota/kabupaten yang melakukan penutupan sementara terhadap Daya Tarik Wisata (DTW) yang dimiliki selama libur Lebaran. Di antaranya seperti DTW di Bondowoso tutup mulai 11-20 Mei 2021, Madiun 4-17 Mei, Kabupaten Probolinggo dan Lumajang tutup 13-23 Mei, Situbondo 13-19 Mei, Jember 1117 Mei, Kota Kediri sejak pandemi belum buka, Kabupaten Kediri hanya 3 DTW yang ujicoba buka, Kabupaten Blitar 13-17 Mei, Kabupaten Malang 13-14 Mei, Nganjuk 12-17 Mei, TNBTS tutup 13-23 Mei. “Sebagian besar yang melakukan penutupan terhadap DTW adalah wisata milik pe-

Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM

me-rintah,” imbuh Sinarto. Sementara untuk tingkat hunian hotel selama momen libur Lebaran ini pun cukup terpengaruh dampak dari adanya larangan mudik. Menurut data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Jatim, rerata okupansi hotel sebelum Hari Raya Idufittri sebesar 40 persen, tapi pada saat Hari Raya Idulfitri hanya sebesar 28,71 persen. “Okupansi saat Hari Raya paling tinggi ada di kawasan Mojokerto yakni rata-rata sampai 90 persen. Sedangkan paling rendah di bawah 20 persen ada di Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, dan Madi-

un,” imbuh Sinarto. Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan ke tempat wisata di Jatim. Tujuannya agar penyebaran Covid-19 bisa termonitor dan diantisipasi. “Tempat-tempat wisata pertama harus menyiapkan protokol kesehatan yang ketat, memastikan bahwa tidak di zona merah, basisnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan persentase dari mereka yang melakukan kunjungan wisata semua harus termonitor dan terkendali,” katanya. (ist)

Pastikan Penerapan Prokes di Tempat Wisata

Gubernur Khofifah Tinjau Jatim Park 3 dan Taman Selecta Batu GUNA meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di sejumlah tempat wisata saat liburan Idul Fitri 1442 H, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto meninjau langsung Jatim Park 3 dan Taman Selecta Kota Batu, Sabtu (15/5). Turut mendampingi pada peninjauan tersebut, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Bakorwil III Malang, dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Titik pertama yang ditinjau yaitu Jatim Park 3 Kota Batu. Setibanya di Jatim Park 3, Gubernur Khofifah beserta Forkopimda Jatim disambut Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Forkopimda Kota Batu, dan Operation Manager Jatim Park 3 Nhia Hapsari yang menjelaskan tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19. Sebelum memasuki tempat wisata orang nomor satu di Jatim ini beserta Forkopimda Jatim diwajibkan mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer, dilanjutkan dengan pengecekan suhu tubuh. Di pintu masuk juga terlihat pengaturan jarak antrian antara satu pengunjung dengan pengunjung lainnya. Kemudian setelah dipastikan suhu tubuh di bawah 37 derajat celcius, rombongan Gubernur Khofifah langsung memasuki area wisata Museum Musik Dunia

dengan kapasitas maksimum 100 orang pengunjung. Selanjutnya Gubernur Khofifah secara khusus melanjutkan kunjungan ke Taman Selecta Batu. Di tempat ini juga dipastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan ketat mulai dari tempat masuk sampai di lokasi wisata. Seperti di Toko oleh-oleh Selecta dibatasi maksimal 25 orang. Seusai peninjauan, Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim menyampaikan apresiasi pada pengelola wisata dan para pengunjung yang mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) 5 M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara tertib dan ketat serta menghindari kerumunan. Berdasarkan penjelasan Tim Satgas Covid-19 Jatim Park 3 semua sudah disiapkan protokol kesehatannya dengan baik. “Pada libur Idul Fitri kali ini saya berkesempatan menyaksikan tempat wisata memberikan ruang bagi layanan yang aman dan sehat, disertai protokol kesehatan yang ketat. Terima kasih semuanya berseiring sesuai harapan kita, manajemen wisatanya menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan proporsi kapasitas pengunjung juga sudah dibatasi oleh Tim Satgas Covid-19 tempat wisata dan Pemkot Batu,” ungkapnya. Khofifah pun menegaskan, bahwa seluruh hal yang

Edisi 402 T ahun XX – Minggu IV Mei 2021 Tahun

terkait dengan rangkaian liburan Idul Fitri hingga pasca bisa terkawal, termonitor, dan terkendali terkait penyebaran Covid-19. Begitu juga dengan tempat-tempat wisata harus menyiapkan protokol kesehatan ketat, dan dipastikan tidak berada di zona merah berbasis PPKM mikro. Selain itu, prosentase dari pengunjung wisata harus termonitor dan terkendali. “Suasananya masih pada posisi pengendalian penyebaran Covid-19 yang harus diikuti oleh semua pihak, termasuk seluruh elemen masyarakat yang ingin mengunjungi destinasi wisata. Mohon semuanya tetap menggunakan masker dan pada area rayon tertentu,” pinta gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Khofifah juga mengingatkan, tak hanya pengelola wisata, seluruh pengunjung wisata juga harus saling menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga penggunaan masker menjadi satu kesatuan dari upaya menjaga kesehatan dan perlindungan. Sementara bagi yang ingin berkunjung ke Jatim Park atau tempat wisata lainnya di Kota Batu saat ini, lanjut Khofifah, harus berada dalam satu rayon. Jika ada yang dari Surabaya atau di luar rayonnya, masih belum dimungkinkan. “Masyarakat yang berada dalam satu rayon tetap bisa berwisata sesuai dengan ra-

yon, protokol kesehatan juga harus dijaga oleh semua pihak. Mohon semuanya kembali bersabar untuk bisa menjaga segala sesuatunya aman, terkendali, terkawal dan termonitor dengan baik,” terang Khofifah. Pada kesempatan yang sama, Operation Manager Jatim Park 3 Nhia Hapsari menjelaskan, penerapan protokol kesehatan yang ketat ini merupakan bentuk support Jatim Park 3 kepada pemerintah untuk menekan angka Covid-19 dan memulihkan ekonomi. Di setiap area disiapkan cuci tangan sebelum masuk, check point untuk karyawan dan pe-

ngunjung. Ada sebanyak 56 tempat cuci tangan dan 100 botol handsanitizer di seluruh kawasan Jatim Park 3. Ditambahkan, check point karyawan dan pengunjung juga di tempatkan berbeda. Untuk karyawan sebelum memasuki tempat wisata diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya. “Untuk memberikan edukasi berupa video penerapan protokol kesehatan di Jatim Park 3. Pembersihan secara rutin termasuk pada handlehandle Jatim Park 3. Kami juga mengingatkan karyawan dan pengunjung agar tetap

displin menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya. Sementara untuk pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, dicek suhu. Jika melebihi suhu 37 derajat celcius, akan dibawa ruang isolasi untuk istirahat terlebih dahulu. Apabila gejalanya mengarah ke Covid-19, RS Rujukan akan dihubungi Jatim Park 3. Terkait kapasitas pengunjung, saat kondisi normal bisa menampung 10 ribu pengunjung. Tetapi dalam kondisi pandemi seperti saat ini dibatasi hanya seribu pengunjung. Meski demikian selama Pandemi Jatim Park 3 berkisar pada 250 orang pengunjung.

Gubernur Khofifah (tengah) bersama Forkopimda Jatim meninjau lokasi wisata Selecta Batu


SAMBUNGAN

Hal - 15

dari Halaman 4

180 ORANG......... “Vaksinasi ini digelar secara serentak di Korem dan Kodim yang ada di jajaran Kodam V/Brawijaya. Ini dimulai tanggal 18-21 Mei. Jika belum selesai, akan dilakukan

penambahan durasi waktu cadangan sebanyak 2 hari,” jelas Suharyanto. Sebelumnya, Suharyanto menegaskan jika vaksin Astrazeneca dengan nomor batch atau nomor produksi

dari Halaman 1

INOVASI ADMINDUK......... DPRD Kota Surabaya. Wali Kota Eri menjelaskan, 18 jenis layanan adminduk yang diintegrasikan dalam program ini, biasanya harus diurus dan mengikuti sidang di PN Surabaya. Adapun 18 layanan itu adalah pelayanan perubahan biodata akibat perbedaan data pada NIK ganda, perubahan nama pada akta kelahiran, perubahan jenis kelamin pada akta kelahiran, perubahan tempat tanggal lahir pada akta kelahiran, perubahan nama orang tua pada akta kelahiran, perubahan nama pada akta kematian, perubahan nama pada akta perkawinan, perubahan nama pada akta perceraian, pengangkatan anak, pengesahan anak, dan pengakuan anak. Kemudian, perubahan nama pada akta pengesahan anak, perubahan nama pada akta pengangkatan anak, perubahan nama pada akta pengakuan anak, perkawinan yang dilakukan antar umat beragama yang berbeda, akta kematian bagi seorang yang tidak jelas karena hilang/mati tetapi tidak ditemukan jenazah, pencatatan kematian yang tidak memiliki dokumen kependudukan dan atau keterangan kematian, dan permohonan orang yang sama. “Alhamdulillah berkat hebatnya Kepala Dispendukcapil dan Ketua PN Surabaya, sekarang cukup datang sekali (di Kecamatan) akta-nya sudah jadi, pengesahan pengadilannya, akta kematiannya langsung diterima. Kalau perubahan nama, KK dan KTP-nya juga langsung diterima,” ujar Wali Kota Eri. Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengungkapkan, bahwa layanan sidang PN Surabaya yang terintegrasi dengan adminduk ini nantinya akan berputar di 31 kecamatan. Misalnya, ketika berkas pengajuan sidang warga Kecamatan Sukoma-

nunggal banyak, maka Hakim PN Surabaya akan berada di sana. Di sisi lain, Wali Kota Eri juga menyatakan, bahwa keberhasilan mendekatkan layanan publik kepada warga ini berkat adanya support dari PN beserta DPRD Kota Surabaya. Bagi dia, terobosan pemkot ini tak akan terealisasi tanpa adanya kolaborasi dari berbagai pihak. “Karena itu saya mohon support dan doanya, kami semua yang hadir di sini sebagai perwakilan pemerintah maupun DPRD Surabaya agar selalu bisa istiqomah untuk kebaikan dan kemaslahatan umat,” tutur dia. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti yang turut hadir dalam peluncuran tersebut menilai, bahwa inovasi pelayanan adminduk terintegrasi dengan PN Surabaya ini merupakan solusi solutif untuk menjawab permasalahan warga. Bahkan menurutnya, inovasi yang baru diluncurkan di Surabaya ini menjadi yang pertama di Jawa Timur. “Jadi di Jawa Timur belum ada terkait dengan penyelesaian administrasi kependudukan yang menghadirkan PN (Pengadilan Negeri) itu di tingkat kecamatan. Saya kira memang beberapa permasalahan sering muncul ketika kita turun ke masyarakat adalah persoalan administrasi kependudukan,” kata Reni saat ditemui usai acara. Reni menyebut, salah satu contohnya adalah ketika warga harus mengurus akta kematian keluarganya yang telah meninggal puluhan tahun. Untuk mendapatkan akta tersebut, keluarga yang ditinggalkan harus mengikuti beberapa kali sidang di PN Surabaya. Tentu hal itu membutuhkan waktu dan menambah biaya yang harus dikeluarkan masyarakat.

BUPATI NGANJUK.......... Novi, ada enam orang lainnya yang dijadikan sebagai tersangka. Mereka adalah DR (Camat Pace), ES (Camat Tanjunganom dan sebagai Plt Camat Sukomoro), HY (Camat Berbek), BS (Camat Loceret), TBW (Mantan Camat Sukomoro), dan MIM (Ajudan Bupati Nganjuk). Argo mengatakan, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi kini tengah memeriksa enam orang tersangka tersebut. “Kami dalami dari nanti pemeriksaan bupati

CTMAV546, aman digunakan. Selain ditujukan bagi para Purnawirawan, Warakawuri dan KBT, vaksin itu sebelumnya telah disuntikkan ke para prajurit Kodam V/Brawijaya. (yus)

“Ada 18 layanan yang bisa disolusi melalui kebijakan yang saat ini bisa diselesaikan di tingkat kecamatan. Selain misal ada kesalahan nama akta harus di pengadilan, kemudian pengurusan akta kematian yang sudah lama dan sebagainya,” ungkap dia. Oleh sebab itu, Reni mengapresiasi inovasi yang digagas Wali Kota Eri Cahyadi tersebut. Kebijakan yang dijalankan ini, merupakan solusi solutif menjawab persoalan yang selama ini ada di masyarakat. “Nanti juga dikembangkan lagi untuk Pengadilan Agama, terkait dengan surat nikah dan sebagainya,” ujarnya. Di tempat yang sama, Edwin Junaidi, salah pemohon dokumen adminduk ini mengaku bersyukur. Sebab, setelah mengikuti sidang beberapa menit di kantor Kecamatan Tambaksari, akta kematian ayahnya yang telah meninggal pada 1985 telah rampung. “Yang luar biasa waktu sidang, begitu (data) dicocokan dengan yang asli, selesai sidang saksi ditanya terus selesai dan langsung keluar, sudah ada aktanya. Sidangnya tidak sampai 5 menit, cepat sekali,” kata Edwin yang merupakan warga Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak Surabaya ini. Oleh sebab itu, Edwin mengapresiasi terobosan terbaru terkait pelayanan adminduk yang digagas Wali Kota Eri Cahyadi tersebut. Bahkan, ia menyatakan belum pernah mengetahui sistem pelayanan adminduk seperti ini di kota/ kabupaten lain di Indonesia. “Saya sangat mendukung sekali terobosan yang dilakukan Pak Eri dengan sistem baru kerjasama Pemkot Surabaya dengan pengadilan. Dan itu suatu langkah terobosan yang luar biasa, yang selama ini belum pernah ada dilakukan di daerah mana belum pernah saya dengar,” pungkasnya. (*) dari Halaman 1

dan juga tersangka lain ini sudah berapa lama ini berlangsung,” ucap dia. Dalam kasus ini, berkas perkaranya dipisah menjadi empat buah. “Berkas pertama itu tersangka NRH (Novi Rahman Hidayat) dan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 11 saksi untuk yang bersangkutan,” ucap Argo. Kemudian berkas kedua adalah milik ajudan Novi Rahman berinisial MIM. Terhadap MIM, penyidik, kata Argo, telah memeriksa delapan orang saksi. Selanjutnya berkas

ketiga adalah milik DR (Camat Pace), ES (Camat Tanjunganom dan sebagai Plt Camat Sukomoro), dan HY (Camat Berbek) yang masing-masing disebut sebagai pemberi hadiah atau janji. “Dari tiga tersangka ini sudah dilakukan pemeriksaan delapan orang saksi. Terakhir, berkas keempat atas tersangka BS (Camat Loceret) dan TBW (Mantan Camat Sukomoro), yang juga telah dilakukan pemeriksaan tiga saksi terhadapnya,” pungkas Argo Yuwono. (yus)

dari Halaman 1

SERTIFIKAT VAKSIN......... baru, yakni Silvio Escobar dan Novan Setya Sasongko sudah bergabung pada latihan perdana pasca-Idul Fitri 1442 Hijriah, Kamis (20/5) itu. “Ini baru latihan pertama, sementara masih pemulihan stamina karena sebagian besar pemain berlatih

mandiri selama ini dan kami lihat akan cepat prosesnya, karena pemain berhasil menjaga kondisi fisiknya melalui program latihan mandiri,” kata pelatih Madura United FC Rahmad Darmawan. Selain Madura United yang mensyaratkan telah

NINA ZATULINI...... dengan membintangi sinetron Tarzan Cilik yang ditayangkan di RCTI. Ia juga pernah bermain dalam sinetron Buku Harian Baim (Sinetron) dan namanya mulai dikenal publik melalui sinetron Arti Sahabat di Indosiar sebagai Angel. Nina adalah lulusan SMA Negeri 70 Jakarta. Namun setelah menikah, Nina Zatulini sudah tidak seaktif dulu lagi. Hal ini setelah Nina Zatulini menikah dengan pengusaha bernama Chandra Tauphan Ansar pada 22 Januari 2016 lalu. Dari pernikhan itu mereka sudah memiliki tiga orang anak. Tiga anak Nina Zatulini dan Chandra Tauphan Ansar yaitu Kenzie Naratama Chandra, Khanza Inara Chandra, dan yang baru lahir November lalu Kaluna Ganara Chandra. Menikah dengan seorang pengusaha, kehidupan Nina Zatulini terbilang sudah nyaman. Bahkan rumah Nina Zatulini bersama keluarganya berkesan mewah dan megah. Pria yang juga akrab disapa Cano ini adalah pemilik dari Jaxs Barbershop yang merupakan barbershop terkenal yang sudah menyandang predikat first high class barbershop. Cano yang masih berusia 27 tahun juga mewarisi bisnis orangtuanya, Dillah Group yang bergerak di bi-

dari Halaman 1 dang pertambangan, pelayaran, kontraktor, perhotelan, dan sawit. Selain itu, Chandra juga membuat PT sendiri dengan nama Nara Group, yakni gabungan dari nama Nina dan Chandra. Perusahaan tersebut bergerak pada bidang properti, transportasi, organizer, industri kreatif. Jika dihitung, maka Cano membawahi 7 perusahaan di usianya yang masih muda. Sejak melahirkan anak pertamanya, Nina memang lebih memilih untuk mengurus anaknya dan vakum dari dunia hiburan. Tapi sepertinya itu bukan hal yang sulit karena ternyata Cano memfasilitasi istrinya dengan sebuah rumah megah. Bisa dibilang, kini Nina hidup bak nyonya besar. Sebagai ibu rumah tangga, pastinya Nina berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Salah satunya adalah soal makanan. Ia sampai belajar masak dengan Putri Habibie, cucu dari mantan presiden Indonesia, B.J. Habibie. Bahkan ia meminta untuk diajarkan memasak makanan yang juga bisa dimakan oleh anaknya. Dengan begitu, ia bisa memastikan gizi dan nutrisi anaknya tercukupi. Dalam beberapa kesem-

patan, Nina juga sempat memperlihatkan sisi dapur rumahnya. Kalau dilihat-lihat, dapurnya bisa dibilang sederhana. Namun yang unik adalah pola retakan pada kabinet dan raknya yang berwarna kuning gading. Ia memadukannya dengan counter top yang terbuat dari marmer berwarna cokelat. Nina pun mengunggah momen ulang tahun pernikahan mereka ke akun Instagram miliknya @ninazatulini22 pada 22 Januari 2021 lalu. Ia merasa bersyukur atas pernikahannya yang sudah berlangsung selama 5 tahun. “MasyaAllah, Tabarakallah, udah 5 tahun ya perjalanan kita paps @chandratauphann,” tulisnya menandai sang suami. Ibu muda ini berdoa agar ia dan suaminya selalu menjadi pasangan yang saling mencintai. “Semoga seterusnya saling cinta, saling sayang, saling melengkapi dan semoga Allah jaga keluarga kita till Jannah ya,” lanjutnya. Dalam unggahannya tersebut ia juga mengatakan jika ia ingin punya 1 anak lagi. Namun, ia minta agar diberi jeda waktu karena ia baru saja melahirkan 2 bulan yang lalu. “Alhamdulillah 5 tahun sudah 3 anak kita sayang, nambah satu lagi boleh kok, aku mau,” tulis Nina bernada manja. (yus) dari Halaman 1

LANGGAR PROKES............ Hotel Ayola dan Gedung Astoria. Sanksi pertama berupa pencabutan sertifikat layak operasi (SLO) milik pengelola kedua gedung tersebut. “Yang sudah kami lakukan pencabutan SLO. Karena dua gedung ini sudah mengajukan SLO, setelah disurvei tim verifikator sudah sesuai dengan prokes makanya muncul SLO. Namun, dalam pelaksanaannya ada pelanggaran sehingga kami cabut SLO-nya,” kata Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono kepada wartawan di Gedung Astoria, Rabu (19/5/2021). Ia menjelaskan, pengelola Emerald Hall Hotel Ayola dan Gedung Astoria dinilai melanggar prokes, karena membiarkan acara wisuda dengan peserta melebihi ketentuan. Sehingga terjadi kerumunan dalam acara tersebut. Menurut Dodik, wisuda siswa SMAN 1 Puri di Gedung Astoria diikuti sekitar 600700 orang. Seharusnya untuk mencegah kerumunan, gedung tersebut diisi maksimal 50 persen dari kapasitas, sekitar 200-300 orang saja. Sedangkan di Emerald

sertifikat vaksin, beberapa tempat kegiatan lainnya juga memberlakukan serupa. Bahkan infonya, travel perjalanan juga memberikan syarat sertifikat vaksin. Jika bisa menunjukkan sertifikat vaksin, maka tidak perlu swab atau rapid antigen.(ist)

Hall Hotel Ayola diisi hampir 500 orang. Siswa, guru dan tamu undangan yang hadir melebihi 50 persen dari kapasitas gedung yang diizinkan Satgas COVID-19 Kota Mojokerto. Yakni maksimal 200 orang saja. “Tidak ada pemberitahuan sama sekali. Kami menerima aduan dari masyarakat. Kalau ada pengajuan izin, kami akan mendampingi agar sesuai prokes juga kami pantau pelaksanaannya,” terangnya. Oleh sebab itu, lanjut Dodik, pihaknya juga akan menjatuhkan sanksi denda terhadap pengelola Emerald Hall Hotel Ayola dan Gedung Astoria. Sanksi denda berpedoman pada Perda Jatim Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Pelindungan Masyarakat. “Pengelola kedua gedung akan kami kenakan hukuman yang seberat-beratnya untuk pembelajaran. Kemungkinan besar berupa denda. (Besaran denda) Tergantung hasil pemeriksaan penyidik Satpol PP, pengelola kedua gedung akan kami panggil,” jelasnya.

Sanksi denda untuk pelanggaran prokes dan pembatasan kegiatan masyarakat diatur di Pasal 49 ayat (6) Perda Jatim Nomor 2 Tahun 2020. Denda maksimal untuk pelanggar perorangan Rp 500 ribu. Sedangkan pelanggar badan atau korporasi bisa didenda maksimal Rp 100 juta. Sementara itu, Satreskrim Polres Mojokerto Kota menyelidiki tindak pidana yang terjadi di dua acara wisuda SMA tersebut. Yakni terkait Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Jika melanggar karantina kesehatan, para pelaku terancam menjalani hukuman maksimal 1 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 100 juta. Untuk itu, polisi mengamankan sekitar 42 orang dari 2 lokasi wisuda ke Mapolres Mojokerto Kota untuk dimintai keterangan dan menjalani pemeriksaan COVID-19. Mereka adalah pengelola Emerald Hall Hotel Ayola dan Gedung Astoria, panitia wisuda SMAN Wringinanom dan SMAN 1 Puri, serta kepala kedua sekolah negeri tersebut. (yus)


Hal - 16 Edisi 402 T ahun XX – Minggu IV Mei 2021 Tahun

Banyak yang Lolos Mudik Lebaran

DPRD Jatim Berharap Pemprov Antisipasi Ledakan Covid-19 Pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Provinsi Jawa Timur diharap melakukan antisipasi terhadap ledakan kasus Covid-19. Sebab praktiknya, kendati ada larangan mudik namun mobilitas masyarakat untuk bersilaturrahim maupun berwisata masih cukup tinggi. Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jatim Sri subianti, di Surabaya, Senin (18/5/2021). “PPKM mikro di desa, RT atau RW masih ba-

kukan karantina sebagiamana yang diharapkan. “Ini memang bisa dimaklumi, sebab satu sisi ini menyangkut urusan kemanusiaan. Mereka datang silaturrahmi pada orang tua dan familinya yang sudah lama tidak ketemu,” lanjut politisi asal Partai Demokrat ini. Belum lagi, kata wanita yang juga Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini, situasi pasar, mal maupun tempat wisata lokal saat liburan lebaran banyak yang

Anggota DPRD Jatim, Sri Subiati.

nyak yang tidak menerapkan aturan ketat dan tegas ketika ada yang datang dari rantau,” ujarnya. Menurut Sri Subiati, dari hasil pantauan, meski ada pelarangan mudik namun masih ada saja yang lolos dan berkumpul bersama keluarga di desa. Ironisnya, mereka ada yang tidak mela-

diserbu pengunjung. Sebab masyarakat yang tidak mudik banyak yang mendatangi tempat tersebut untuk pengganti tidak mudik. Imbasnya, kerumunan pun tak dapat dihindari. “Di berbagai wilayah Kota/Kabupaten, kita lihat masyarakat sebelum lebaran kemarin banyak yang mendatangi pasar dan mal untuk

keperluan lebaran,” ujarnya. “Sekarang pasca lebaran dan masih suasana liburan masih banyak yang mendatangi mal dan pasar untuk cari makanan, ditambah tempat wisata lokal yang banyak didatangi untuk berlibur. Ini kan potensi timbulnya klaster baru,” lanjutnya. Karena itu, langkah antisipasi ini perlu dilakukan agar lonjakan kasus Covid-19 di Jatim tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi seperti tahun 2020 lalu. “Ingat kita pernah alami lonjakan kasus yang cukup tinggi di Jatim tahun lalu pasca lebaran, sehingga cukup membuat kita di Jatim kerepotan,” jelas Anti, sapaan akrab Sri Subiati. Politikus asal Pacitan ini juga meminta seluruh rumah sakit yang ada di Jatim khususnya di kotakota besar seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Malang, Jember, Madiun melakukan persiapan guna antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran ini. Termasuk Rumah Sakit lapangan yang ada di Jl. Indrapura. Dia berharap Jatim yang kondisi penyebaran Covid-19 sudab landai saat ini, tidak lagi mengalami lonjakan pasca libur lebaran. “Yang pasti saya tetap meminta masyarakat lakukan prokes ketat saat rayakan lebaran, termasuk mereka yang sudah mendapatkan vaksin. Ingat vaksin bukan obat tapi untuk meningkatkan daya tubuh dari serangan Covid-19,” pungkasnya. (yd)

Sahat Simanjuntak Apresiasi Positif Kedatangan KPK Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak menyambut gembira kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke DPRD Jatim, pada akhir April 2021 lalu. Bahkan Sahat menyatakan kehadiran KPK ke gedung wakil rakyat adalah sinergi positif. Artinya Anggota Dewan sangat terbuka untuk menerima masukan dari lembaga anti rasuah ini agar bisa bekerja sebagai wakil rakyat tanpa berpikir untuk melakukan korupsi. “Apa yang kami lakukan sebagai wakil rakyat tentu bisa saja nyerempet dengan ketidakjujuran dan korupsi. Dengan kehadiran Direktur Koordinasi Supervisi III KPK, Bapak Brigjen Polisi Bahtiar Ujang Purnama kami diingatkan untuk berhati hati dan amanah menjalankan tugas kami sebagai wakil rakyat, untuk tidak melakukan korupsi,” kata Sahat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/5/2021). Seperti diketahui, KPK yang diwakili oleh Direktur Koordinasi Supervisi III KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama yang langsung hadir memamparkan berbagai

Hari Buruh Ditandai Peresmian Sarbumusi Tuban

Peringatan May Day atau Hari Buruh 1 Mei menjadi momentum bagi DPC Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Tuban, untuk menempati kantor baru. Lebih istimewa lagi karena peresmian Kantor Sarbumusi Tuban ini Ketua dilakukan oleh Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jatim, Fauzan. Menurut Fauzan, organisasi untuk kaum buruh tersebut menempati kantor baru sebagai ladang perjuangan buruh seantero Tuban. Peresmian kantor ini menjadi prestasi bagi semua anggota DPC Sarbumusi. Sebab, harapannya nanti bakal menjadi naungan bagi para buruh. “Semoga lebih produktif dalam berkarya. Lebih intensif komunikasi dan koordinasi, terutama dalam memberikan advokasi kepada anggota yang tergabung dalam Sarbumusi dalam hal pemenuhan hak-hak buruh yang kerap terbengkalai,” kata Fauzan usai meresmikan kantor baru, Sabtu (1/5/2021). Para buruh, menurut Fauzan, merupakan elemen terpenting dalam berkembangnya peradaban bangsa. Jika merunut pada sejarah bangsa, perjuangan kaum buruh tidak hanya pada satu sektor semata. Melainkan

Anggota DPRD Jatim, Fauzan Fuadi saat menggunting pita sebagai pertanda dibuka dan diresmikannya kantor Sarbumusi di Tuban.

pada berbagai lintas sektor baik dari ranah ekonomi, sosial budaya dan politik. Untuk itu, pada momentum may day ini sekaligus menjadi penghormatan kepada kaum buruh yang telah berjasa menjadi tulang punggung bangkitnya peradaban. “Jangan pandang sebelah mata kaum buruh. Mereka adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. Penuhi haknya, dengarkan aspirasinya,” tegas Bendahara DPW PKB Jawa Timur tersebut. Berdasarkan sejarah masa lalu bangsa, Fauzan menuturkan, adalah narasi tentang perjuangan kaum buruh dalam menen-

tang eksploitasi ketidakadilan. Buruh merupakan kekuatan kelompok penekan yang sangat diperhitungkan dalam memperjuangkan kesejahteraan di masa sekarang dan mendatang. “Buruh mempunyai sejarah heroik dalam setiap peristiwa perubahan yang ada di belahan dunia manapun. Tidak ada revolusi tanpa ada gerakan buruh di dalamnya,” pungkas aktivis PMII Malang tersebut. Untuk diketahui, hadir pada kesempatan tersebut Sarbumusi Jatim Sri Sugeng, Ketua DPRD Tuban H. Miyadi, anggota DPR RI Fraksi PKB Ratna Juwita Sari dan keluarga besar NU seperti Ansor, Fatayat, IPNU, dan PMII. (yd)

Anggota DPRD Jatim Reses di Jombang Diminta Perbaiki Jembatan

Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak saat bersama Direktur Koordinasi Supervisi III KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama di DPRD Jatim.

hal terkait perilaku korupsi yang harus dihindarkan kepada anggota DPRF Jatim pada, Jumat (30/4/2021). Dari kunjungan ini Sahat yang juga sekretaris Golkar Jatim ini, berterima kasih karena mendapat informasi baru terkait pola pengawasan keuangan yang dilakukan pemerintah daerah dengan sistem MCP (Monitoring Control for Prevention). “Itu semacam sistem yang dibangun KPK dengan kementrian lembaga untuk memonitor langkah konkret pemerintah daerah di dalam melakukan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Kita juga mengapresiasi atas koreksi LHKPN yang

ternyata masih ada anggota DPRD Jatim yang belum menyerahkan. Karena ini kan wajib buat kami, untuk menjaga kepercayaan publik untuk anggota DPRD Jatim,” imbuhnya. Sementara itu Direktur Koordinasi Supervisi III KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama menegaskan bahwa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) adalah kewajiban untuk melihat apakah ada penambahan kekayaan pejabat yang tidak wajar, “LHKPN bukan untuk membatasi kekayaan seseorang, tetapi untuk melihat perkembangan penambahan kekayaan Pejabat Negara, yang terkait dengan penambahan yang tidak wajar,” pungkasnya. (yd)

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dapil 10, Ahmad Athoillah, M.IP melakukan Reses II Tahun 2021 di Desa Brodot Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang, Senin (10/05/2021). Reses ini juga dihadiri Kholilah Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Jombang. Dalam kegiatan tersebut, wakil rakyat ini menyerap aspirasi konstituen di daerah pemilihan untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kepala Desa Brodot, Fatchan Aschori, dalam sambutannya menyampaikan, senang Gus Atho’ bisa datang, apalagi ini pas malam 29 Ramadhan. Bapak Fatchan Askhori juga menyampaikan harapannya untuk lebih memperhatikan permasalahan-permasalahan kompleks yang terjadi di masyarakat. Sementara itu, Anggota Komisi B (Perekonomian) Ahmad Athoillah menuturkan, banyak hal ketika momen Reses II tahun 2021 ini. Salah satunya tentang program pemberdayaan masyarakat.

Reses Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ahmad Athoillah (inset) di Desa Brodot Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang, Senin (10/05/2021).

“Hal tersebut bisa dimanfaatkan pemuda desa, seperti IPNU IPPNU, Karang Taruna untuk mengambil peran dalam meningkatkan kemampuan sehingga bisa memunculkan inovasi-inovasi baru untuk membangun desa,” ungkap Mas Atho’ sapaan akrabnya. Ketua PAC Fatayat NU Bandarkedungmulyo, Suswati, mengadukan tentang jembatan penghubung antar desa, yang sudah seharusnya diperbaiki. Selain itu, kami membutuhkan semacam pelatihan pemberdayaan dan pemasaran produk untuk menunjang kemandirian organisasi. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PP Pagar Nusa memberikan dukungan untuk pemberdayaan masyarakat tersebut. “Segera saja diajukan bisa melalui fatayat atau karang taruna sebagai lembaganya, nanti saya sampaikan ke dinas terkait. Mengenai pembangunan jembatan itu, nanti saya sampaikan. Selain itu, saya juga berharap jangan sampai ada banjir lagi seperti beberapa bulan yang lalu,” pungkas Ahmad Athoillah, Anggota FPKB DPRD Jatim tersebut. (her)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.