Jatim Pos Edisi 406

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 406 T ahun XX – Minggu IV Juni 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Terima Video Call Seks Anggota DPRD Jember Jadi Korban Pemerasan

Jember, Jatim Pos Seorang anggota DPRD Kabupaten Jember dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) atas nama Ahmad Faesol, menerima video call seks dari wanita yang diakui tidak dikenalnya. Buntutnya Ahmad Faesol menjadi korban pemerasan. Saat video call tersebut, si wanita dengan berpakaian setengah telanjang mengancam Ahmad Faesol akan menyebarluaskan percakapannya bila tidak memberikan sejumlah uang. Dan benar, video yang berdurasi 28 detik itu tersebar luas di media sosial. Setelah videonya tersebar luas, Ahmad Faesol melaporkan kejadian yang menimpa Masih ingat dengan artis dangdut asal Sido- dirinya ini kepada Ketua DPC PPP Jember, arjo, pemilik Goyang Ngecor ?Dia adalah Uut Per- Madini Faruq. matasi. Siapa sangka setelah mundur dari dunia Atas laporan itu, Madini Faruq pun telah hiburan yang telah membesarkan namanya dan Bersambung ke hal.. 15 Bersambung ke hal.. 15

Uut Permatasari

Pedangdut Jadi Istri Kapolres

Polisi Bongkar Mafia Tanah di Surabaya

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon dalam konferensi pers, tentang mafia tanah.

liar. Juga Honda PCX, Honda Vario, dan Yamaha N-Max. Kemudian tiga sertifikat tanah, tiga ponsel, dan belasan keris. Modusnya, Agung mengaku bisa membantu korban menjual lahan seluas 97,4 hektare. Syaratnya, dia harus memegang sertifikat asli. Untuk meyakinkan korban, Agung memberikan cek senilai Rp 225 miliar. Dalihnya sebagai jaminan bahwa tanah pasti akan terjual. Agung juga mengundang mereka ke rumah untuk melihat tumpukan uang di lemari. Jumlahnya disebut Rp 6 miliar. Agung mengaku uang yang ternyata palsu itu adalah komisi yang pernah didapatkan dari klien lain. Korban yang percaya kemudian menyerahkan sertifikat kepada pelaku. Namun, saat jatuh tempo pencairan cek, bank menyebut cek itu kosong. Korban meminta kembali sertifikatnya. Ternyata sertifikat yang diterimanya palsu. Sertifikat yang asli digadaikan Rp 43,7 miliar.

Surabaya, Jatim Pos Kelicikan dan kepiawaian mafia tanah di Surabaya dan sekitarnya, akhirnya terbongkar. Mereka berhasil meraup keuntungan puluhan hingga ratusan miliar rupiah dari sejumlah kasus penguasaan tanah tanpa prosedural. Namun, langkah mereka terhenti setelah diungkap satgas antimafia tanah jajaran Polda Jawa Timur. Salah satunya penggelapan sertifikat lahan senilai Rp 225 miliar. Agung Wibowo, tersangkanya, ditangkap di Solo. Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko mengatakan, tersangka ti-

dak hanya dijerat pasal tentang penipuan atau penggelapan. Namun juga pemalsuan dokumen dan tindak pidana pencucian uang. “Unsur pidana yang ditemukan diproses,” ujarnya, Minggu (13/6/2021). Upaya itu, kata dia, adalah bukti komitmen Polda Jatim memberantas mafia tanah. “Barang buktinya tidak hanya dokumen terkait penipuan. Namun juga aset tersangka yang diduga berasal dari pencucian uang,” jelasnya. Gatot menambahkan, aset tersangka sudah disita. Di antaranya, Jeep Wrangler Sport, Toyota Fortuner, Toyota Yaris, dan uang Rp 1,5 mi-

Bersambung ke hal.. 15

Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur, Drs. Andik Fadjar Tjahjono, MSi meraih gelar Doktor Ilmu Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga Surabaya. Dengan gelar baru DR. Drs. Andik Fadjar Tjahjono, MSi, menjadi hari bahagia diwisuda pagi ini, Sabtu (26/6/2021).

Ia merasa bersyukur kepada Allah SWT, karena mampu menyelesaikan studinya di Universitas Airlangga. “Lega rasanya,” ucapnya sambil tersenyum. Apalagi proses studinya dinilai ‘cukup lama’ karena kesibukan dan tugas lain yang diembannya. Tapi berkat semangat dan

dukungan pihak keluarga, bisa diselesaikan studinya. “Keluarga sangat mendukung, termasuk ada beberapa matakuliah yang harus bertemu pakar atau nara sumber di berbagai tempat,” tambahnya. Program S-1 nya Andik, panggilan akrab Andik Fadjar Tjahjono merupakan alumni

Ahmad Faesol, anggota DPRD Jember korban pemerasan setelah menerima video call seks.

Kedua Kalinya Khofifah Positif Covid-19

Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa saat menjalani isolasi mandiri di rumah dinas eks Wagub Jatim, Jalan Imam Bonjol Surabaya, beberapa waktu lalu

Kedua kalinya, Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa terkonfirmasi positif Covid19. Hal itu diketahui setelah Khofifah melakukan swab

Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono Raih Gelar Doktor

mingguan pada Kamis (24/ 6) malam. Hasilnya kemudian diketahui positif Covid-19 esok harinya, Jumat pagi. Karena alasan itu pula

agenda Gubernur Khofifah batal menghadiri sertijab Bupati Aditya Halindra Faridzky dan dan Wakil Bupati Riyadi di Gedung DPRD Kabupaten Tuban, Jumat (25/6/2021). Gubernur Khofifah menugaskan Kepala BPKAD (Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah) Bobby Sumiarsono untuk menandatangani berita acara sertijab. Lewat Akun facebook (FB) Khofifah Indar Parawansa yang diterima awak media, ia menjelaskan kondisinya saat ini. “Pagi ini saya menyampaikan sambutan sertijab Bupati Tuban secara virtual. Berdasarkan hasil PCR Swab Test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis (24/6) tadi maBersambung ke hal.. 15

Universitas Airlangga Surabaya jurusan Ilmu Politik angkatan 1985. Setelah lulus S-1, melanjutkan S-2 di Universitas Gajah mada Jogyakarta. Lalu kembali lagi ke Unair melanjutkan program S-3.

Bersambung ke hal.. 15

DR. Drs. Andik Fadjar Tjahjono, MSi


METROPOLIS

Hal - 2

Ribuan Pelajar Surabaya Ikuti Wisuda Online Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sedang mewisuda salah satu pelajar

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin prosesi wisuda online serentak se-Kota Surabaya bagi jenjang SD/MI, SMP/ Mts, Kejar Paket A dan Paket B tahun ajaran 2020/2021. Acara wisuda yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya itu diikuti oleh perwakilan pelajar dan guru yang hadir langsung di balai kota, dan juga diikuti via daring oleh ribuan pelajar yang diwisuda, Selasa (22/6/2021). Prosesi wisuda virtual ini dilakukan melalui aplikasi Zoom dan juga kanal Youtube Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. Sekitar 1000 peserta didik ikut menyaksikan prosesi wisuda online melalui aplikasi Zoom, dan lebih dari 5.700 peserta didik yang menyaksikan melalui kanal Youtube Dispendik Kota Surabaya.

Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, prosesi wisuda itu tetap berjalan khidmat. Acara itu juga dimeriahkan oleh kelompok paduan suara dari SMP Negeri 1 Kota Surabaya dan Gamer Legacy Band yang merupakan grup band binaan Dispendik Surabaya. Bahkan, pada saat itu Wali Kota Eri juga diberi kenang-kenangan berupa lukisan foto yang nampak persis seperti aslinya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengaku sengaja melakukan wisuda online serentak karena masih di masa pandemi Covid-19, yang tidak boleh menggelar wisuda secara langsung. Meskipun digelar secara virtual, namun ia berharap semoga tidak mengurangi semangat dan kebahagiaan para pelajar Surabaya

yang diwisuda. Wali Kota Eri juga mengingatkan kepada peserta didik yang mengikuti prosesi wisuda bahwa di masa depan mereka akan menjadi seorang pemimpin. Apabila mereka ingin berhasil, maka harus selalu menghormati dan mencintai orang tua dan guru mereka, karena doa orang tua tidak akan ditolak oleh Tuhan. Bahkan, ia berharap ketika anak-anak ini menjadi orang yang besar kelak, menjadi orang yang hebat, mereka tidak malu untuk menundukkan kepala kepada guru-guru mereka. “Karena tanpa jasa seorang guru, kita tidak akan berhasil untuk menjadi orang-orang yang hebat. Jadi, jangan pernah malu, jangan pernah merasa bimbang untuk menundukkan kepala kita kepada guru-guru kita,” ucapnya. “Saya berharap betul anak-anakku menjadi orangorang yang hebat. Jadi, kalau nanti kalian diajak melakukan hal-hal yang negatif seperti narkoba, yakinkan pada diri kalian bahwa semua kegiatan itu tidak ada manfaat-

Pameran Lukisan Pancasila & Bung Karno

Surabaya, Jatim Pos Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji membuka pameran lukisan bertemakan “Pancasila dan Bung Karno” yang digelar pada 21 Juni hingga 25 Juni 2021 di Plasa Proklamasi Lantai 1 Gedung Graha Wiyata, Universitas 17 Agustus (Untag), Senin (21/6/2021). Pada pembukaan pameran lukisan tersebut, hadir pula Rektor Untag, Dr. Mulyanto Nugroho dan Pembina Ikatan Wanita 17 Agustus (Iwata), Nuniek Silalahi. Terdapat kurang lebih 30 lukisan yang dipamerkan pada acara tersebut. Lukisan-lukisan itu merupakan hasil karya dari Ikatan Wanita Pelukis Indonesia, Ikatan Pelukis Cat Air Surabaya, dan Perupa Jawa Timur. “Saya kira ini adalah suatu spirit, bulan Juni merupakan bulan Bung Karno. Kampus Untag merupakan kampus nasionalis, saat ini mengadakan pameran lukisan Bung Karno,” kata Armuji. Cak Ji sapaan akrab Armuji menyatakan bahwa pameran ini merupakan bukti bahwa anak-anak muda peduli dan mengetahui tentang sejarah. Karenanya ia juga ingin agar anak-anak muda

Wawali Armuji mengamati lukisan Bung Karno di gedung Graha Wiyata

jangan sesekali melupakan sejarah. “Anak-anak muda jangan sesekali melupakan sejarah,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Rektor Untag, Dr. Mulyanto Nugroho menjelaskan bahwa pameran lukisan yang bertemakan “Pancasila dan Bung Karno” merupakan bentuk penghormatan mahasiswa Untag kepada bapak Bangsa, Bung Karno. Dia mengaku bangga dengan terselenggaranya pameran tersebut, karena berdirinya Untag tidak lepas dari ide Bung Karno. Sementara itu, Pembina

Iwata, Nuniek mengucapkan terimakasih kepada anak-anak muda terutama Unit Kegeiatan Mahasiswa (UKM) Kebangsaan Untag karena telah menggelar pameran tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Untag didirikan oleh para nasionalis, sehingga tidak lepas dari ideologi Pancasila dan tidak lepas dari semangat kebangsaan Indonesia. Ia berharap dengan adanya pameran lukisan seperti ini, anak-anak muda tetap mengingat sejarah, sehingga di masa depan mereka tetap menghargai perjuangan para founding fathers meraih kemerdekaan. (bur/fred)

nya,” tegasnya. Selain itu, Wali Kota Eri juga meminta pihak sekolah dan guru untuk melihat potensi para peserta didiknya. Jika sudah menemukan potensi mereka, ia berharap pihak sekolah untuk menggembleng habis-habisan potensi yang dimiliki oleh para peserta didik itu. Bahkan, ia juga memastikan akan mensupport arek-arek Suroboyo tidak hanya dari sisi akademik, namun juga dari sisi non-akademik. Oleh karena itu, ia ingin arek-arek Suroboyo dapat mengembangkan semua potensinya, sehingga terlahir orangorang hebat dari Kota Surabaya, sehingga tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, namun punya prestasi dari semua bidang. “Saya minta tolong kepada dispendik, di Kota Sura-

baya ini tidak hanya prestasi di bidang pendidikan mata pelajaran tertentu saja, siapa yang ingin mengembangkan potensinya, punya prestasi di seni lukis contohnya, Pemkot akan bantu,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo menerangkan bahwa pada tahun ini Dispendik meluluskan siswa jenjang SD/MI/Paket A sebanyak 45.960 siswa, kemudian jenjang SMP/MTs/Paket B sebanyak 41.251 siswa. Total ada 87.211 peserta didik yang lulus pada tahun ajaran 2020/2021. “Ada 56 wisudawan yang hadir langsung di balai kota sebagai perwakilan, dan sisanya mengikuti secara virtual,” kata Supomo. Ia menambahkan bahwa Dispendik terus mengem-

bangkan bakat peserta didik di Surabaya, salah satunya seni lukis. Ia berharap melalui berbagai kegiatan pengembangan bakat yang difasilitasi oleh Pemkot Surabaya, dapat melahirkan anak-anak yang luar biasa. “Mudah-mudahan nanti banyak muncul anak-anak yang luar biasa, karena pemkot memberikan fasilitas kepada mereka untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya. Supomo mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk tampil di setiap kegiatan yang digelar Dispendik Surabaya. Ia mencontohkan acara prosesi wisuda kali ini yang menampilkan kelompok paduan suara, grup band, dan pembaca doa dari kalangan pelajar. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Menjelang peringatan Hari Ikan Nasional yang jatuh Pada bulan November mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar lomba Cipta Menu Olahan Ikan Tingkat Kota Surabaya. Acara yang berlangsung di Sentra Ikan Bulak (SIB), Senin (21/6/2021) itu, dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi. Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indiyani Eri Cahyadi mengatakan, kompetisi masak itu digelar dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan ketat. Makanya, ia memastikan pelaksanaan lomba terbagi menjadi dua sesi, selama dua hari. “Demi menjaga prokes kita bagi menjadi dua sesi. Masing-masing tim terdiri dari dua peserta,” kata Rini Indriyani mengawali sambutannya. Dia menjelaskan, sesuai dengan tema Menu Olahan Ikan Kekinian maka, diharapkan para peserta dapat melahirkan kreasi dan inovasi menu baru. Terutama untuk dua jenis ikan yang dilombakan yakni Bandeng dan Patin. Hal ini penting dilakukan, agar mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan demi memenuhi kebutuhan asupan protein bagi tubuh. “Saya yakin para ibu di Surabaya ini hebat. Mereka mampu berkreasi membuat olahan ikan menjadi sesuatu

yang menarik. Apalagi untuk anak-anak yang tidak terlalu suka ikan, nah kreasi seperti ini juga dapat membangkitkan selera mereka sehingga kebutuhan protein terpenuhi,” urainya. Tidak hanya itu, istri Wali Kota Surabaya ini menyebut nantinya, olahan ini akan dijadikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun begitu, sebelum dipromosikan produk tersebut akan diberi kemasan yang layak dan menarik. Makanya, dia pun memastikan para pemenang itu akan diberi pelatihan terkait dengan kemasan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan produk. “Mengingat gizi dari ikan itu sangat istimewa ya, jadi harus dikemas yang menarik. Karena kandungan mineral dan vitamin. Bandeng juga mengandung omega 3 yang tinggi bermanfaat untuk menunjang kinerja otak, mencegah berbagai

penyakit kronis,” jelas dia. Di sela-sela kompetisi, Rini pun terus menekankan agar para peserta tetap menerapkan prokes Covid-19 dengan ketat. Terlihat saat berkeliling ke masing-masing meja, ia terus menekankan para peserta untuk tidak lupa disiplin prokes Covid19. “Ibu jangan lupa prokesnya, mari kita jaga kota ini agar pandemi segera berakhir,” ucapnya kepada para peserta. Sementara itu, Kepala Bidang Pangan DKPP Kota Surabaya Evi Darmayanti menambahkan,untuk peserta terdiri dari 31 kecamatan yang digelar selama dua hari. Ada 16 tim yang terdiri dari 16 kecamatan. Kemudian setelah 31 tim tampil, akan diambil finalis yang nantinya akan kembali dilombakan pada tanggal 24 Juni mendatang. “Setelah itu, pemenang akan mewakili Surabaya di tingkat provinsi. Nah untuk hadiahnya ada uang pembinaan,” pungkasnya. (bur/fred)

Lomba Cipta Menu Olahan Ikan

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indiyani meninjau salah satu stand peserta lomba

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Jember: Fatah Ilham Amukti; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Festival Desawarnana

Napak Tilas Perjalanan Hayam Wuruk 2021 GUNA memberikan pem belajaran masyarakat terhadap nilai-nilai penting yang telah diwariskan oleh kerajaan Majapahit, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menggelar Festival Desawarnana Napak Tilas Perjalanan Hayam Wuruk 2021. Kegiatan berlangsung di Hotel Puri Perdana Blitar, tanggal 23 dan 24 Juni 2021. “Selain itu memberikan pembelajaran masyarakat terhadap nilai-nilai penting dari makna simbolik dari perja-

lanan napak tilas Hayam Wuruk dengan mengunjungi secara langsung beberapa lokasi napak tilas Hayam Wuruk,” ujar Dwi Supranto, SS, MM ketua Panitia yang juga Kabid Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) Disbudpar Jatim. Peserta Kegiatan Napak Tilas Perjalanan Hayam Wuruk Tahun 2021 adalah komunitas pecinta cagar budaya di Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek sejumlah 90 orang.

Narasumber pada Kegiatan Napak Tilas Perjalanan Hayam Wuruk Tahun 2021 adalah; Narasumber seminar: Prof Agus Aris Munandar (Arkeolog Universitas Indonesia Jakarta) dengan materi “Memaknai Filosofis Perjalanan Hayam Wuruk Dalam Desawarnana”. Drs Dwi Cahyono, M. Hum (Arkeolog) dengan materi: “ Situs-Sitis Napak Tilas Perjalanan Hayam Wuruk Dalam Desawarnana”. Juga ada narasumber studi lapangan, terdiri : Drs. Ismail Lutfi, MA (Ketua IAAI

Saksikan Kehidupan Rakyat

Raja Hayam Wuruk Berkeliling Negara

AGAR dapat menyaksikan sendiri kehidupan masyarakatnya pada setiap habis musim hujan atau setelah panen, Prabu Rajasanagara Raja Majapahit atau yang lebih dikenal dengan Hayam Wuruk (1350-1389 M) mengadakan perjalanan atau perlawatan berkeliling kerajaan menggunakan pedati yang ditarik sapi dan diiringi rombongan. Perjalanan tersebut tercatat dalam teks Desawarnana (Nagarakertagama) karya Mpu Prapanca, seorang pujangga yang turut dalam perjalanan. Salah satu bagian terpenting dalam teks Desawarnana karya Mpu Prapanca adalah cerita mengenai perjalanan Raja Hayam Wuruk dengan tujuan untuk berkunjung ke daerah-daerah kekuasaan Majapahit pada waktu itu, khususnya di wilayah Jawa Timur. Berdasar pada teks Desawarnana yang disadur oleh Mien Ahmad Rifai Raja Hayam Wuruk melakukan beberapa kali perjalanan, diantaranya ke Pajang pada tahun 1353 M, daerah utara dengan tujuan Lasem pada tahun 1354 M, Lodaya, Blitar, dan beberapa kawasan selatan pada tahun 1357 M. Pada awal bulan September tahun 1359 M Sang Prabu meninggalkan Kota Majapahit ke arah timur dan tenggara menuju Lumajang dan Patukangan serta Singasari, pada kesempatan inilah untuk pertama kalinya bagi sang penyair (Mpu Prapanca) men-

dampingi Rajanya pada sebuah kunjungan kerja, sekaligus mengumpulkan bahan pokok untuk kakawin-nya. Perjalanan yang panjang ini dimulai dari Kapulungan, Kabupaten Pasuruan. Untuk itu Raja Hayam Wuruk beserta pengikutnya berangkat meninggalkan ibu kota Majapahit menuju Japan, dari sana perjalanan diteruskan ke Tepus melewati hutan Pendawa serta desa Pungging dan Ngijingan. Setelah meninggalkan Kapulungan rombongan sampai di Pancuran Mungkur, karena hari belum siang Raja Hayam Wuruk memutuskan untuk beristirahat dan sesampainya di Majatunon semua orang berhenti untuk menginap. Pada pagi harinya raja meneruskan perjalanan ke Bayalangu dan disana rombongan beristirahat serta melihat pedesaan di sekitarnya selama tiga hari. Beberapa hari setelahnya dengan melalui Kedung Dawa, Bugoro, Dadapan, dan desa-desa lain sampailah rombongan ini di Madakaripura, yaitu sebuah dukuh Kebuddhaan yang merupakan anugerah Sang Prabu kepada Mahapatih Gajah Mada. Setelah fajar menyingsing Sang Prabu dan pengikutnya berangkat meninggalkan Madakaripura dengan melalui Ranu Akuning (Danau Grati), Bayeman, dan beberapa desa meneruskan perjalanan menuju Baremi (di sebelah barat kota Probolinggo) untuk bermalam.

Peserta kegiatan Festival Desawarnana Napak Tilas Perjalanan Hayam Wuruk 2021 di Blitar (23/6/2021)

Edisi 406 T ahun XX – Minggu IV Juni 2021 Tahun

Setelah bermalam rombongan lalu berbelok ke arah selatan melewati beberapa desa terpencil di pedalaman seperti Banjarsawah dan Ranubedali. Dengan melewati Kutorenon, Panggul, dan Teposono, rombongan tiba di Kamirahan yang terletak di tepi pantai selatan yang sangat indah pemandangannya. Dari Kamirahan, Raja menyusur pantai selatan menuju Dampar dan Patunjungan. Di tempat tersebut rombongan bermalam beberapa hari sebelum meneruskan ke arah timur. Setibanya di Rawa Kopek mereka berhenti untuk menikmati keindahan alam. Paginya perjalanan diteruskan melewati Basini (di sekitar Gumukmas sekarang ada peninggalan Candi Gumukmas/Candi Boto), terus menuju Sadeng (Puger), dan disana bermalam beberapa hari lamanya. Raja Hayam Wuruk kemudian berpesiar menikmati alam dan bersenang-senang di pesisir laut Sarampowan dan Watu Ulo. Setelah dari Kuta Bacok (Watu Ulo) rombongan sampai di Renes. Dari Renes, meneruskan perjalanan ke arah utara. Sesampainya di Pakambangan (sekarang diidentifikasi sebagai desa Gambang Tlogosari Bondowoso), mereka beristirahat sebelum menuju Patukangan (Sitobondo) sebagai tujuan akhir perjalanannya di daerah tapal kuda. Raja Hayam Wuruk pernah beristirahat di Pakembangan (Bondowoso). Mengenai perjalanan Raja dari Kuta Bacok (Watu Ulo) sampai dengan Patukangan (Situbondo) memang beberapa daerah sudah tidak bisa teridentifikasi dari penceritaan Prapanca. Dari Patukangan rombongan ini langsung melanjutkan perjalanan di Jawa Timur melalui daerah Probolinggo, Malang, Jombang, Kediri dan Blitar (iz)

Tarian Selamat Datang pada pembukaan Festival Desawarnana Napak Tilas Perjalanan Hayam Wuruk 2021.

KOMDA JATIM) dan Nonuk Kristiana,S. S (Arkeolog BPCB Prov Jatim). Sesuai jadwal, kunjungan lapangan ke komplek Candi Penataran dan Candi Simpang.

Kegiatan dihadiri Kadinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim, Sinarto, S.Kar, MM, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Blitar, Kepala Dinas Pariwisata, Kebuda-

yaan Dan Olahraga Kabupaten Blitar, Plt. Sekertaris, Kepala Bidang, Kepala Upt, Kasubag/Kasi Di Lingkungan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Ja wa Timur. (iz)

PADA kesempatan yang sama, Kadisbudpar Provinsi Jatim Sinarto, S.Kar, MM mengemukakan, banyak pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa dimasa lalu, baik dari kisah tentang kegagalan dan keberhasilan generasi terdahulu, atau kisah tentang bagaimana berkembang dan runtuhnya sebuah pemerintahan.

masa keemasan Islam, penjajahan Belanda, hingga masa kemerdekaan,” kata Kadisbudpar. Kesemuanya saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain membentuk suatu kesatuan mata rantai. Beragam perubahan tersebut menunjukkan bahwa kehidupan bangsa kita sekarang memang tidak dapat terlepas dari sejarah kehidu-

bagaimana membangun dan merawat sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara. Status sebagai sebuah negara besar saja tidak akan menjamin keutuhan sebuah negara, manakala negara tersebut gagal merawat komponen-komponen yang membangun kebesarannya. “Upaya masyarakat Indonesia untuk merawat ingatan kolektif mengenai Majapahit, sejatinya masih cukup kuat. Hal ini terlihat dari digunakannya salah satu kalimat dalam Kakawin Sutasoma, “ Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”, sebagai bagian dari lambang negara Indonesia,” ujarnya. Selain Kakawin Sutasoma, kata Kadisbudpar Jatim, salah satu peninggalan Majapahit dalam bidang sastra yang tidak kalah penting adalah kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca dibawah pemerintahan Sri Rajasanagara (Hayam Wuruk). Kitab ini juga disebut dengan Desawarnana yang berarti tulisan tentang daerah Majapahit. “Dengan adanya kegiatan festival Desawarnana di Candi peninggalan Majapahit ini, diharapkan kita dapat me-refresh kembali ingatan kita dan mempelajari nilai-nilai penting dan makna simbolik yang telah diwariskan oleh kerajaan Majapahit dari perjalanan napak tilas Hayam Wuruk,” pungkas Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM. (iz)

Tidak Dapat Terlepas Dari Sejarah Kehidupan Masa Lalu

Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM pada pembukaan Festival Desawarnana Napak Tilas Perjalanan Hayam Wuruk 2021 di Blitar, Rabu (23/6/2021).

“Kesemuanya memiliki tujuan agar kita sadar akan adanya beragam perubahan di masyarakat sebagai bagian dari usaha penyempurnaan kehidupan,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM pada pembukaan Festival Desawarnana Napak Tilas Perjalanan Hayam Wuruk 2021 di Blitar, Rabu (23/6/2021). “Jika kita menilik kembali perjalanan bangsa ini, banyak sekali perubahan yang telah terjadi. Mulai dari kehidupan masa pra aksara, era Hindu-Budha,

pan dimasa lalu. Dari semua model perubahan tersebut, Majapahit merupakan salah satu contoh sempurna. Sebuah negara yang tumbuh dari sebuah kerajaan kecil, berkembang menjadi sebuah kekuatan besar dengan pengaruh yang cukup siginifikan dalam lingkup yang sangat luas pada saat itu. Siklus yang dialami Majapahit menunjukkan bahwa ada banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat saat ini, mengenai


Jatim II

Hal - 4

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau

DPKP Pamekasan Bakal Realisasikan Dana DBHCHT 2021

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Penyebaran Covid-19 Meningkat, Sekolah Tatap Muka Gagal Lagi Sidoarjo, Jatim Pos Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Sidoarjo saat ini sedang mengalami peningkatan. Sehingga membuat rencana Pemkab Sidoarjo menggelar sekolah tatap muka atau PTM (Pembelajaran Tatap Muka) pada awal bulan Juli 2021 mendatang batal terlaksana. Pemkab Sidoarjo memilih melanjutkan sekolah sistem pembelajaran daring. “Sekolah kembali dilaksanakan secara daring. Hingga

virus Covid-19 ini menurun,” ungkap Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, ketika di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (22/6/2021). Dijelaskan Muhdlor, bahwa prinsip pencegahan Covid-19 yakni Gas dan Rem, sehingga harus disesuaikan dengan kondisi penyebaran virus corona. “Kalau dipaksakan, PTM terlalu berisiko dan alternatifnya sekolah tetap sistem daring,” cetusnya. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

(PPKM) Mikro, dan vaksinasi terus digencarkan. Sehingga saat ini membuat Pemkab memfokuskan pengetatan pada prokes. Pihaknya juga berharap agar masyarakat terus melakukan pencegahan terhadap Covid-19 melalui cuci tangan, memakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun, serta pembatasan secara mobilisasi. “Kami juga telah menambah jumlah Bed rumah sakit yang menangani pasien Covid-19,” pungkasnya. (zal)

Tingkatkan Mutu Pelayanan

RS Waru Bakal Merealokasikan DBHCHT 2021

Direktur utama RS Waru, Pamekasan, Dr Hendarto, M.Si.

Pamekasan, Jatim Pos Direktur Rumah Sakit Waru Pamekasan, Dr Hendarto, M.Si berencana akan merealokasikan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2021 untuk servis alat-alat kesehatan (Alkes). Selain itu, untuk pengadaan obat-obatan, bahan habis pakai (BHP), service alat kesehatan (Alkes) dan kalibrasi. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Direktur Utama RS. Waru Hendarto, saat ditemui di kantornya, Selasa (22/06/ 2021) mengatakan, dana DBHCHT sangat bermanfaat terutama bagi RS Waru yang notabenenya masuk katagori rumah sakit baru. Kata Hendarto, kucuran dana yang didapat RS. Waru

dari DBHCHT Kabupaten Pamekasan tahun 2021 bakal dialokasikan untuk pengadaan obat-obatan, bahan habis pakai (BHP), service alat kesehatan (Alkes) dan kalibrasi. “Untuk pengadaan obatobatan dan Bahan Habis Pakai, seperti misalnya alkohol, betadine, masker dan lain lain. Kemudian juga untuk biaya service alkes yang rusak, untuk perbaikan alat dan untuk kalibrasi,” katanya. Menurutnya, untuk obatobatan, saat ini sudah dalam tahap pengadaan oleh pejabat bagian pengadaan RS. Waru. Bahkan, sebagian obat sudah ada yang datang, serta beberapa obat dalam proses pengiriman. “Yang sekarang karena terbatas, kami alokasikan untuk obat dan perbaikan alat sama kalibrasi,” paparnya. Kendati demikian, regula-

si penggunaan dana DBHCHT tahun ini sangat berbeda dengan tahun kemarin. Jika tahun kemarin, pihaknya alokasikan untuk membeli alat-alat kesehatan. Namun, untuk tahun ini hanya dapat dialokasikan untuk service alat kesehatan yang sudah ada. “Jadi tahun ini dikhususkan kepada obat, BHP kemudian untuk perbaikan atau service alat dan kalibrasi itu,” terang mantan Kapus Teja itu. Lebih lanjut dia berharap, semoga tahun depan RS Waru masih diberikan kepercayaan untuk mendapat kucuran dana dari DBHCHT. Supaya bisa memenuhi kebutuhan pengembangan rumah sakit pada aspek lainnya lagi, khususnya pengadaan alat-alat kesehatan. Saat ini, pihaknya sudah menerapkan system aplikasi perencanaan terintegrasi (Siteri). Melalui sistem ini, tim perencanaan dapat mengusulkan program secara terencana dan lebih tertata, semisal untuk pengadaan tahun depan, sudah diusulkan tahun ini melalui sistem tersebut. “Pengadaan alat itu minimal infasif sehingga masyarakat dalam proses penyembuhannya cepat dan tidak terlalu lebar. Cuman karena memang kondisi terbatas, ini sudah diusulkan tahun kemarin namun dengan anggaran terbatas itu tidak bisa terwujud tahun ini,” pungkasnya. (did)

Pamekasan, Jatim Pos Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Jawa Timur, berencana mengalokasikan dana DB HCHT 2021 dengan merancang dua program khusus, Selasa (22/06/2021). Dua program khusus tersebut meliputi penanganan pada saat panen dan pasca panen, dan kegiatan dukungan pengadaan sarana dan prasarana usaha tani tembakau. Kepala DKPP Pamekasan, Ajib Abdullah melalui Kepala Bidang Produksi DKPP Pamekasan, Achmad Suaidi mengatakan, kegiatan penanganan pada saat panen dan pasca panen, ada sejumlah kegiatan yang dicanangkan. “Diantaranya pengadaan mesin rajang tembakau sebanyak 20 buah, pengadaan genset 20 buah, serta pengadaan widik tembakau sebanyak 2.500 buah,” kata Achmad Suaidi kepada Jatim Pos. Menurutnya, selain itu, ada kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jaringan irigasi. Infrastruktur jalan dibangun untuk kemudahan sarana transportasi bagi petani guna mengangkut hasil pertaniannya. “Irigasi juga dibangun untuk kemudahan dalam merawat dan menyiram tembakau, sehingga petani dapat terbantu dalam progres penanaman, pemeliharaan, hingga panennya,” paparnya.

Ilustrasi proses pengeringan tembakau.

“Ada 30 ruas jalan yang akan dibangun dalam kegiatan ini. Dan dana yang disediakan untuk program ini sebesar Rp. 3 milyar dari dana Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Pamekasan,” tambahnya. Lebih lanjut dia menuturkan, sedangkan kegiatan utama selanjutnya yakni dukungan pengadaan sarana dan prasarana usaha tani tembakau. Kegiatan ini berupa bantuan sarana pendukung pertanian sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifikasi lokasi. “Diantaranya yakni pengadaan hand traktor sebanyak 165 unit, pengadaan pompa air sebanyak 30 unit, pengadaan cultivator sebanyak 11 unit, serta penga-

daan hand sprayer sebanyak 150 unit. Adapun besaran dana yang disediakan untuk semua kegiatan ini sebesar Rp 4,9 miliar,” jelas dia. Achmad Suaidi menegaskan, secara umum kegiatan yang pihaknya lakukan adalah berupa bantuan dan program untuk membantu petani tembakau mulai saat awal peningkatan kualitas bahan baku hingga penanganan pasca panen. “Termasuk juga untuk pengadaan dan bantuan pompa air sebanyak 30 unit, itu sangat sesuai dengan kebutuhan petani akan air untuk menyiram tembakau. Yang juga mungkin akan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Termasuk pengadaan hand Suprayer sebanyak 150 itu sangat besar gunanya bagi petani,” pungkasnya. (did)

Bupati Bondowoso MoU dengan Dirjen

Perbendaharaan dan Dirjen Kekayaan Negara

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menandatangani kesepakatan bersama, disaksikan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan dan Kepala Kanwil Dirjen Kekayaan Negara Provinsi Jatim, di ruang rapat Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (22/6/2021).

Bondowoso, Jatim Pos Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin melakukan penandatangan kesepakatan bersama atau MoU (Memorandum Of Understanding) antara Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan dan Kepala Kanwil Dirjen Kekayaan Negara Provinsi Jatim, di ruang rapat Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (22/6/2021). Mengingat pentingnya pemahaman tentang data dan informasi keuangan secara keseluruhan, sehingga semua pihak bisa turut memastikan bahwa APBN itu benar-benar dikelola untuk kemakmuran rakyat. Dalam sambutannya, Bupati Salwa Arifin mengharapkan dengan dilaksanakannya kesepa-

katan maka pengelolaan aset negara, pengurusan piutang daerah, dan pelayanan lelang bisa berjalan dengan baik. “Nantinya bisa turut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak daerah dan pengelolaan aset. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan lancar demi kemajuan Bondowoso,” katanya. Sementara menurut Kepala Dirjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jatim, Taukhid, bahwa MoU tersebut sebenarnya lebih kepada deklarasi. “Semua ini untuk menyampaikan data dan informasi keuangan secara keseluruhan. Bagaimana APB ini

turun ke masyarakat di wilayah Bondowoso,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa dengan kesepakatan ini pihaknya pun turut menunjukkan hak-hak bupati dan perangkat daerah terhadap Dirjen yang dipimpinnya. Seperti, knowledge sharing berbagai hal tentang penganggaran daerah. “Termasuk dorongan UMKM. UMKM bagian dari tugas kami, memfasilitasi bagaimana mereka mendapatkan akses pembiayaan,” ungkapnya. Dirinya menambahkan bahwa peredaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Bondowoso minimum Rp 1,8 triliun. Jumlah itu belum termasuk dalam anggaran yang dibayarkan untuk pensiunan dan penanganan kesehatan. “Jadi uang yang beredar di Bondowoso besar dari APBN. Jangan bilang tak ada uang pemerintah yang beredar di sini,” tambahnya. Dengan besarnya nilai tersebut maka pihaknya pun melakukan advokasi masyarakat sadar APBN. Tujuannya agar masyarakat mengerti betul tentang APBN. “Masyarakat itu bukan hanya masyarakat umum tapi juga masyarakat birokrasi,” pungkasnya. (eko)


Jatim III

Hal - 5

Pandemi Belum Berakhir

Bupati Yes Ajak Guru Lebih Variatif dan Adaptif Mengajar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara pengambilan sumpah dan pengukuhan 104 guru dengan penugasan sebagai kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Masa pandemi covid-19 hingga saat ini masih belum berakhir, pandemi yang telah melanda selama satu setengah tahun ini membuat banyak perubahan perilaku termasuk di dunia pendidikan. Oleh karena itu menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang kerap disapa Bupati YES mengajak para guru untuk lebih variatif dan adaptif dalam menyampaikan pelajaran kepada siswanya. Hal tersebut disampaikannya pada acara pengambilan sumpah dan pengukuhan 104 guru dengan penugasan sebagai kepala sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamo-

ngan, berlangsung di Pendopo Lokatantra, Senin (21/6). “Selain harus lebih adaptif dan variatif para guru juga harus dapat memanfaatkan Tehnologi Informasi yang perkembangannya begitu massif,” ungkap Bupati YES. Hal tersebut menurutnya sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Lamongan di bidang pendidikan agar tetap berkualitas. “Kabupaten Lamongan akan melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas melalui guru-guru yang handal. Indeks pendidikan Lamongan semakin tahun juga semakin meingkat. 0,625 di tahun 2018 meningkat menjadi 0,637 di tahun 2019, dan

0,638 tahun 2020,” tambah beliau. Bupati YES menambahkan untuk yang kedua visi misi Pemerintah Kabupaten Lamongan ingin memberikan pendidikan gratis bagi siswa yang kurang mampu. Beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Lamongan juga telah digelontorkan. Beasiswa bantuan keluarga tidak mampu untuk jenjang SD/SMP (BKSM) tahun 2015 sampai dengan 2020 mencapai Rp 11,88 miliar, sedangkan dana bantuan beasiswa prestasi jenjang SD dari tahun 2010 sampai dengan 2020 mencapai Rp 1,12 miliar. Pada kesempatan yang sama Bupati YES juga mengajak para Kepala Sekolah agar menghimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan karena Covid 19 nyata dan masih ada. “Mari mengajak masyarakat untuk mengingatkan kembali bahwa Covid 19 masih ada. Mari selamatkan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar kita,”

Tahap I , Warga Desa Tambakrigadung Terima Jaringan Gas Lamongan, Jatim Pos Program pemerintah melalui Kementerian ESDM RI, tentang pemasangan jaringan gas bumi secara gratis untuk rumah tangga di Kabupaten Lamongan memasuki tahap II. Hal ini sebagai tindak lanjut dari usulan Pemerintah Kabupaten Lamongan kepada Pemerintah Pusat. Untuk Jargas tahap II tahun 2020 Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya, dimana program Jargas kuota tahap I sebanyak 4.000 sambungan rumah (SR), tahap II sebanyak 5.935 SR. “Alhamdulillah Lamongan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, hal ini karena di tahap pertama pelaksanaan berjalan lancar dan kondusif, untuk itu kami berharap tahap II ini juga bisa berjalan lancar,” ungkap Kabag Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Lamongan Agusta Prissadaryanto dalam acara sosialisasi Pemasangan Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga di Balai Desa Tambakrigadung, Jumat (18/06/2021). Agusta Prissadaryanto menyampaikan acara sosialisasi yang di ikuti perwakilan masyarakat Desa Tambakrigadung ini, sebagai upaya pemahaman bersama mengenai program pemerintah sebagai upaya pengurangan subsidi gas elpiji berupa jaringan gas bumi secara gratis

imbuh Bupati YES. Dari 104 Guru Dengan Penugasan Sebagai Kepala

Sekolah yang dikukuhkan 10 diantarnya yakni untuk jenjang Sekolah Menengah Per-

tama (SMP) dan 94 lainnya untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). (bis)

Sukses Ungkap Kasus Perempuan dan Anak

TRC PPA Beri Penghargaan Kapolres Lamongan

Lamongan, Jatim Pos Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan Kasat Reskrim Polres AKP Yoan Septi Hendri beserta Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Lamongan menerima penghargaan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Penghargaan itu diberikan kepada Kapolres Lamongan beserta jajaran karena kerja cepatnya telah berhasil mengungkap kasus-kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak-anak. “Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat kemitraan serta memberikan penghargaan kepada Kapolres dan jajaran karena telah berhasil dalam penyelesaian perkara terhadap kekerasan Perempuan dan Anak,” kata Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempu-

Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Jeny Claudya Luwoma berikan penghargaan kepada Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana.

an dan Anak Jeny Claudya Luwoma di halaman Polres Lamongan yang diikuti seluruh peserta apel, baik ASN maupun PHL Polres Lamongan pada Senin (21/6/2021). Pihaknya berharap Polres Lamongan terus konsisten meningkatkan kinerjanya terkait persoalan perempuan dan anak. Sementara, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indraya-

na merasa bangga dengan kinerja Kasat Reskrim dan anak buahnya yang ada di Unit PPA. Pemberian penghargaan ini, kata Miko, salah satu bukti kinerja mereka patut dicontoh oleh yang lain. “Salah satu bukti kinerja yang patut dicontoh, agar ke depannya semua unit kepolisian bisa tanggap dan respon dengan cepat demi pelayanan prima kepolisian,” katanya. (bis)

Wabup Sidoarjo: Penting Hubungan Industrial

Bersama Pengurus Serikat Pekerja Atau Buruh Kepala Desa Tambakrigadung Muhammad Takim mengucapkan terimakasih atas program Jargas masuk wilayah desanya.

tanpa dipungut biaya. “Saya pastikan ini adalah program pemerintah gratis tanpa dipungut biaya, jika ada pihak-pihak yang meminta uang jangan dilayani atau laporkan karena pelanggan,” terangnya. Agusta Prissadaryanto memastikan, masyarakat bisa mendapatkan nilai lebih karena dengan menggunakan jargas mereka bisa mendapatkan banyak keuntungan. Mulai dari harga gas bumi lebih murah dari LPG, emisi jauh lebih bersih dibanding BBM dan kayu Bakar, serta available setiap saat sehingga tidak perlu keluar rumah seperti mencari LPG, minyak tanah dan kayu bakar jika sewaktuwaktu kehabisan. “Di samping menguntungkan masyarakat, penggunaan jargas juga mampu menekan subsidi dan impor LPG sehingga baik untuk efisiensi APBN,” jelasnya. Sementara itu, Kepala De-

sa Tambakrigadung Muhammad Takim menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, sehingga masyarakat Desa Tambakrigadung bisa mendapatkan program bantuan dari pemerintah adanya jargas. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Tambakrigadung mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah sehingga nantinya masyarakat bisa merasakan manfaat adanya program tersebut,” ujar Kades Tambakrigadung. Selain itu, pihaknya berharap recovery setelah penggalian proyek jargas ini bisa dikembalikan seperti semula sehingga tidak membahayakan baik bagi pengguna jalan maupun masyarakat sekitar. “Kami berharap nantinya bekas galian jargas ini tidak sampai mengganggu masyarakat. Untuk itu recovery setelahnya jangan sampai seperti proyek sebelumnya,” tandasnya. (bis)

Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H Ketika Kegiatan di Luminor Hotel Sidoarjo.

Sidoarjo, Jatim Pos Wakil Bupati Subandi, membuka secara resmi kegiatan peningkatan sarana hubungan industrial, bagi pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), di Luminor Hotel, Senin (21/6/2021). Harmoni industrial merupakan hubungan yang saling melengkapi untuk hadirnya rasa aman harmonis serasi antara semua pihak demi bergeraknya proses produksi atau pelayanan jasa di dunia usaha-usaha industri. Kepala Dinas Tenaga Kerja Dr. Fenny Apridawati, S.KM, M.Kes mengatakan kegiatan ini diselengga-

rakan karena merupakan salah satu kebutuhan bagi SP/SB terkait menjaga hubungan indutrial yang harmonis dan kondusif di Kabupaten Sidoarjo. “Harapan saya PUK di tingkat perusahaan lebih kuat lebih kokoh dan lebih pandai menyikapi banyak hal permasalahan yang ada di lapangan sehingga tidak perlu harus DPC yang menyelesaikan persoalan yang ada ditingkat perusahaan,” tambahnya. Dijelaskan Subandi, dalam mewujudkan harmonisasi hubungan industrial di tingkat perusahaan peran

fungsi pengurus SP/SB sangat menentukan. Pasalnya pengurus tersebut dapat membantu memberikan saran serta masukan pertimbangan kepada perusahaan dalam merumuskan sarana lembaga industrial dengan syarat-syarat kerja yang lebih melindungi dan menciptakan kesejahteraan pekerja. Sehingga pada akhirnya harmonisasi lembaga industrial di tingkat perusahaan dapat terwujud. “Kita akan selalu mendorong kegiatan-kegiatan seperti ini, karena jangan sampai di era pandemi ini akan banyak masalah yang semakin meningkat akibat banyak perusahaan yang tutup dan pegawai yang dirumahkan yang ternyata belum adanya suatu pembekalan dalam menghadapi permasalahan,” ungkapnya. Jadi, saya memberikan support dan berharap kegiatan seperti bisa sering dilakukan karena kegiatan peningkatan SDM seperti ini bisa memberikan suatu pembekalan agar mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan diperusahaan. (zal)


Jatim IV

Hal - 6

Mengapa Kita Sering Kekurangan Uang Setelah Membeli Mobil? Saat ini mobil bukan lagi merupakan barang mewah. Hampir semua keluarga mempunyai mobil. Ada yang membeli karena merasa perlu, ada juga yang karena agar tidak ketinggalan dari yang lain. Apa pun alasannya, tentu sah-sah saja. Ketika hendak membeli mobil secara kredit, kamu harus benar-benar memperhatikan apakah penghasilanmu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan membayar cicilannya kelak. Meski sudah diperhitungkan dengan matang dan dirasa cukup, ternyata banyak yang masih sering kekura-

ngan uang setelah membeli mobil, ternyata ini alasannya: 1. Perhitungan bahan bakar Ketika hendak membeli mobil secara kredit, kamu sudah memperhitungkan besarnya cicilan. Penghasilan cukup untuk membayar cicilan dan biaya hidup. Tetapi kenapa di tengah bulan sering kekurangan uang? Salah satunya adalah kamu lupa memperhitungkan biaya bahan bakar. Jika sebelumnya untuk berangkat dan pulang kerja menggunakan motor, selama satu minggu cukup Rp 50.000 atau sebulan Rp 200.000 setelah menggunakan mobil tentu besarnya

pengeluaran berbeda. Bisa jadi selama satu minggu kita membutuhkan Rp 200.000 atau Rp 800.000 setiap bulan untuk membeli bahan bakar. Jadi ada kenaikan Rp 600.000 dari sebelumnya. 2. Biaya perawatan Ketika menggunakan motor kamu melakukan service berkala dengan biaya sekitar Rp 100.000 sebulan. Biaya service mobil tentu berbeda, bisa jadi sebulan memerlukan Rp 300.000. Belum lagi untuk ganti oli dan mencuci kendaraan. Biaya ini jika dijumlahkan tidak sedikit. Jangan berpikir bahwa jika kamu membeli mobil baru maka tidak perlu mengelua-

Minyak Goreng Sisa, Sebaiknya tak Dibuang di Saluran Cuci Piring Bagi ibu-ibu yang seharihari bergelut di dapur mungkin sering bingung bagaimana cara membuang sisa minyak goreng yang telah dipakai. Beberapa diantaranya mungin ada yang menampungnya di sebuah kaleng atau mangkok, untuk kemudian dipakai menggoreng lagi. Tapi setelah itu tetap saja harus dibuang. Sebab, kita tidak bisa terus-terusan menggunakan minyak itu untuk menggoreng makanan. Sebab setelah beberapa kali pemakaian, minyak goreng mulai menghitam dan membuat masakan tidak sehat lagi. Inilah sebabnya, minyak goreng harus dibuang untuk diganti dengan minyak goreng yang baru. Nah, saat membuang minyak goreng, ternyata tidak boleh sembarangan, karena minyak goreng tidak boleh dibuang di saluran cuci piring. Mengapa minyak goreng tidak boleh dibuang di saluran cuci piring? Sebab, jika kita membuang minyak melalui saluran air, hal ini akan menyumbat pipa saluran air. Minyak terbuat dari lemak, yang akan membeku atau mengeras saat terkena air yang suhunya dingin. Selain ke saluran cuci piring, kita juga sebaiknya tidak membuang minyak ke saluran air lainnya, seperti wastafel maupun toilet.

Bukan hanya menyumbat pipa air di rumah, hal ini juga akan mencemari persediaan air di wilayah kita tinggal. Minyak yang dibuang ke saluran pipa atau saluran pembuangan akhir akan bercampur di dalam sistem drainase yang nantinya akan diolah kembali menjadi air yang bisa digunakan. Namun kalau air sudah tercampur dengan minyak, maka hal ini membuat air jadi tercemar dan sulit untuk diolah kembali. Minyak goreng juga tidak boleh dibuang langsung ke tempat sampah maupun dibuang langsung ke tanah. Sebab, minyak sisa menggoreng akan menarik serangga dan hewan pengerat lain, seperti tikus. Selain itu, minyak goreng juga tidak boleh dibuang langsung ke tanah. Karena kandungan lemak yang ada pada minyak goreng tidak baik untuk kompos, tanah, maupun tanaman lainnya. Lantas, bagaimana mem-

buang minyak goreng yang tepat? Cara pertama, kita bisa memasukkan minyak goreng yang sudah dingin ke dalam wadah sekali pakai. Misalnya seperti kotak susu, atau wadah makan yang dilapisi dengan lilin. Cara berikutnya adalah dengan mencampurkan minyak goreng pada bahan-bahan yang bisa menyerap cairan dengan baik. Contohnya seperti pasir untuk kotoran kucing, atau mencampurkannya dengan serbuk gergaji. Minyak goreng yang sudah dicampurkan dengan bahan-bahan yang bisa menyerap minyak ini kemudian bisa dibuang ke tempat sampah. Kalau minyak yang ingin dibuang jumlahnya hanya sedikit, maka minyak bisa dibuang langsung ke kantung sampah bersama dengan sampah lainnya. Pastikan di dalam kantung sampah ada berbagai bahan yang mampu menyerap minyak agar minyak tidak bocor dan keluar dari plastik sampah. (*)

ran biaya perawatan karena masih ada free service. Free service tidak berlaku untuk semua perawatan. Terlebih jika kerusakan akibat pemakaian maka bengkel rekanan dealer tidak akan memberlakukan free service. Pergantian spare part yang rusak juga tidak diganti oleh bengkel rekanan dealer. Harga spare part mobil cukup mahal dibanding dengan motor. Tentu biaya yang kamu keluarkan juga semakin besar. 3. Pajak Pajak motor setahun sekitar Rp 250.000 atau jika dihitung per bulan sekitar Rp 21.000, sedang pajak mobil bisa mencapai Rp 4.000.000 setahun atau sekitar Rp 334.000. Meski pajak kamu bayarkan setahun sekali, namun kamu perlu mencadangkan setiap bulan sehingga ketika harus membayarnya tidak terlalu berat. Pajak merupakan fix cost untuk kendaraan, artinya kendaraan digunakan atau tidak,

pajak tetap harus dibayarkan. Berbeda dengan bahan bakar, kamu hanya mengeluarkan jika kendaraan digunakan. 4. Biaya parkir Biaya parkir di kompleks perkantoran termasuk pengeluaran yang cukup besar. Untuk satu motor biaya berlangganan bisa mencapai Rp 200.000 tergantung lokasi parkirnya, sedang biaya parkir mobil bisa mencapai Rp 500.000 sebulan. Biaya parkir akan lebih besar lagi jika kamu tidak berlangganan karena dihitung per jam. Jika kamu berfikir bisa gantian sesekali menggunakan motor dan sesekali menggunakan mobil untuk ke kantor, maka biaya parkir akan semakin besar karena harus berlangganan parkir motor dan mobil. Berbeda halnya jika kamu bekerja di kantor yang mempunyai fasilitas bebas parkir bagi karyawannya. Kamu tidak perlu memikirkan biayanya. Biaya parkir di luar

kawasan perkantoran juga cukup lumayan jika dikumpulkan. Besarnya biaya parkir mobil bisa tiga kali motor. 5. Biaya jalan-jalan Ketika baru mempunyai motor, kamu jarang pergi jalan-jalan karena merasa ribet, takut kehujanan dan kepanasan. Berbeda setelah mempunyai mobil. Karena merasa lebih praktis, tidak perlu keluar uang untuk membayar taksi, kamu lebih sering jalan-jalan. Selama jalan-jalan tentu kamu harus mengeluarkan uang un tuk bahan bakar, makan, membeli tiket dan belanja. Pengeluaran ini pasti tidak sedikit. Itulah lima hal yang jarang dipikirkan sebelum memutuskan untuk membeli mobil. Kamu hanya mempertimbangkan besarnya cicilan. Selama penghasilan cukup untuk membayar cicilan dan biaya hidup, kamu merasa layak untuk memiliki mobil. Akibatnya kamu sering kehabisan uang sebelum akhir bulan. Jadi pikirkan lebih matang lagi ya! (*)

Antara Mitos dan Fakta Seputar Rambut Rambut merupakan mahkota, semakin terawat maka semakin indah. Oleh karena itu, kita perlu melakukan perawatan agar rambut semakin indah dan panjang. Namun, berbagai mitos seputar rambut beredar dan banyak orang percaya tanpa mengetahui kebenarannya. Berikut ini adalah mitos-mitos seputar rambut dengan penjelasannya. Terlalu Lama Pakai Shampo, Efeknya Hilang? Salah satu mitos tentang rambut yang beredar mengatakan bahwa jika kita terlalu lama memakai shampo yang sama, maka efeknya akan menghilang. Ini ada benarnya, karena setiap shampo memiliki efek yang berbeda-beda di masingmasing rambut. Ada yang memberi efek jangka panjang, ada pula jangka pendek. Kondisi rambut juga perlahan-lahan akan berubah mengikuti perubahan cuaca atau lingkungan. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah untuk merasakan

efek shampo yang butuh waktu secara perlahan. Jarang Keramas, Minyak Alami Rambut Berkurang Mitos seputar rambut berikutnya mengatakan bahwa keramas lebih jarang membuat minyak di kulit kepala akan berkurang. Hal ini bisa benar, bisa juga tidak. Karena kulit kepala memiliki jaringan bernama silasea yang bisa memproduksi minyak alami. Kulit kepala masing-masing orang berbeda, jika pada awalnya mudah berminyak, maka tidak akan berpengaruh pada interval keramas. Kamu juga bisa menggunakan masker rambut seminggu sekali untuk menjadikan rambut lebih halus dan berkilau. Lebih Baik Keramas dengan Air Dingin Banyak orang mengatakan bahwa saat keramas lebih baik menggunakan air dingin, karena bisa menutup kutikula rambut tanpa membuatnya kering. Mitos seputar rambut ini tidak benar, karena rambut adalah sel mati.

Baik air dingin atau panas tidak akan terlalu berpengaruh pada rambut. Sehingga jika kamu sedang mandi dengan air hangat, boleh-boleh saja menggunakannya untuk keramas di waktu bersamaan. Menyisir Rambut Saat Basah, Dianggap Berbahaya Pada rambut yang lurus dan tipis, menyisir dalam keadaan basah tidak menjadi masalah. Namun jika rambut tebal dan kering, justru tidak disarankan menyisir ketika masih basah karena bisa menyebabkan rapuh dan rontok. Gunakan conditioner setelah keramas, sisir dengan jari. Diamkan sesaat lalu bilas. Conditioner membantu rambut agar tidak mudah kusut. Ketika rambut setengah kering, gunakan sisir bergigi jarang. Memotong Secara Rutin Akan Merangsang Pertumbuhan Rambut Mitos seputar rambut ini juga tidak benar. Memotong rambut tidak berpengaruh pada cepat atau lambatnya pertumbuhan rambut. Karena pertumbuhan rambut bergantung pada folikel. Pada masing-masing orang, folikel ini berbeda tergantung dari genetik. Namun memotong rambut secara rutin juga dapat memberi manfaat. Beberapa di antaranya membuang bagian yang sudah tua dan bercabang. Lalu, kamu juga bisa mencoba potongan rambut model baru untuk kesan lebih fresh. (*)


Jatim V

Hal - 7

Wali Kota Blitar: Haul Bung Karno ke-51 tak Ada Pesta Meriah Wali Kota Blitar, Santoso melakukan ziarah di pusara Bung Karno sebagai rangkaian Haul Bung Karno ke-51, Senin (21/6/2021).

Blitar, Jatim Pos Memperingati Haul Bung Karno yang ke-51 yang dilakukan tiap tanggal 21 Juni 2021, kali ini masih dilakukan dengan banyak pembatasan.

Wali Kota Blitar, Santoso menegaskan, tidak ada pesta meriah, karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Pemkot Blitar hanya menggelar doa dan salawat

untuk memperingati Haul ke51 Presiden Pertama RI, Ir Soekarno atau Bung Karno, di Balai Kusumo Wicitro Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jl Sudanco Supriyadi, Minggu (20/6/2021) malam. “Semua kegiatan tetap dilaksanakan dengan sederhana dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” ucap Wali Kota Blitar, Santoso. Acara dikemas secara virtual dan disiarkan langsung melalui media sosial milik Pemkot Blitar. Acara dihadiri pejabat Forpimda Kota Blitar, kepala OPD di lingkungan Pemkot Blitar, Polri dan TNI, serta perwakilan

Bupati Pamekasan Safari ke Berbagai Kelurahan Pakai Motor Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam turun meninjau langsung kondisi masyarakatnya yang ada di beberapa kelurahan untuk memastikan potensi yang bisa dikembangkan demi peningkatan ekonomi masyarakat, Sabtu (19/6/2021). Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut bersafari mengendarai sepeda motor jadul bersama Camat Pamekasan, Rahmat Hidayat. Dimulai dari Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Bugih, kemudian ta’ziyah ke rumah Kepala Desa Teja Barat Kecamatan Pamekasan. Usai ta’ziyah, orang nomor satu di bumi Gerbang Salam tersebut melanjutkan perjalanannya ke Kelurahan Patemon, kemudian ke Kelurahan Gladak Anyar dan terakhir kunjungan ke Kelurahan Kowel. Saat kunjungan, Mas Tamam menyerap aspirasi masyarakat serta lurah, tujuannya untuk menggali potensi kelurahan. “Ada tiga tujuan yang ingin kita capai dalam kunjungan ke beberapa kelurahan ini, dan minggu depan kita lanjutkan ke kelurahan yang lain. Kita memang punya agenda untuk sering turun ke desa-desa,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam usai blusukan. Bupati yang masuk dalam bursa layak memimpin Jawa Timur tersebut mengatakan, pihaknya ingin mengetahui potensi yang bisa dikembangkan pada setiap kelurahan. Hasilnya, beberapa keluarah telah memiliki inisiatif untuk mengembangkan potensi yang ada. Misalnya, Kelurahan Bugih yang akan fokus pada pengembangan wisata dan kuliner. “Kemudian juga di Kelurahan Kowel ada beberapa potensi wisata yang mau dikembangkan. Barusan juga kita ketemu dengan gagasan wisata government, anak-anak SMA kita mau ajak untuk mengetahui peran dan fungsi kelurahan, kecamatan, pemerintahan dan beberapa instansi lain yang bisa mengedukasi masyarakat,” tandasnya. Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini melanjutkan, pihaknya juga ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat di setiap kelurahan terlaksana dengan baik. Termasuk infrastruktur yang

tokoh ormas Islam di Kota Blitar. Acara doa dan salawat menghadirkan pembicara KH Agus Muadzin dari Kota Blitar dan Habib Husein dari Jawa Tengah. Acara Haul Bung Karno merupakan acara untuk mendoakan arwah Bung Karno sekaligus rasa wujud syukur masyarakat. Santoso mengatakan, meski acara dilakukan secara terbatas dan virtual, acara doa dan salawat dalam memperingati Haul ke-51 Bung Karno berjalan dengan khidmat. “Acara doa dan salawat ini untuk mendoakan arwah Bung Karno agar diterima di sisi Allah SWT, karena perjuangan dan pengorbanannya untuk

Acara doa dan salawat ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Haul ke-51 Bung Karno di Kota Blitar, dimulai Minggu (20/ 6/2021) pukul 05.00 WIB. Diawali dengan acara khatam Alquran di Makam Bung Karno, dan khataman Alquran, digelar doa lintas agama di pusara Bung Karno. Sore harinya, dilaksanakan pembacaan tahlil dan yasin di Istana Gebang, rumah peninggalan keluarga Bung Karno. Lalu, malam harinya digelar acara doa dan salawat di Balai Kusumo Wicitro Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Selanjutnya, ziarah Wali Kota Blitar Santoso dan rombongan dilakukan di pusara Bung Karno, Senin (21/6/2021). (Adv/sk)

Alokasi DD dan BKK Sidoarjo

Untuk Pembangunan Infrastruktur dan Bumdes

memerlukan tindakan cepat untuk segera diperbaiki. “Alhamdulillah, lurah-lurah sudah bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, beberapa potensi ekonomi juga luar biasa. Misalnya, kerajinan pembuatan Terbang (Madura, red) ada yang pakai tangan dan ada yang sudah pakai mesin, ini khas yang dimiliki oleh kita,” ujar bupati murah senyum tersebut. Bupati yang memiliki semangat tinggi membangun Pamekasan tersebut melanjutkan, dirinya turun di saat hari libur tanpa agenda resmi lantaran lebih efektif dalam menyerap aspirasi masyarakat. Sebab, acara yang bersifat seremonial justru akan membuat pemimpin dengan rakyatnya berjarak. “Pak Camat dengan Pak Lurah dan kita ini adalah the dream team atau tim impian. Orientasi akhirnya adalah la-

yanannya semakin bagus, infrastrukturnya lebih bagus, termasuk pengembangan ekonomi yang mau didorong oleh masing-masing kelurahan semakin maksimal,” tambah mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode tersebut. Masih menurut Mas Tamam, kelurahan nantinya bisa menggali potensinya melalui strategi kelurahan tematik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di setiap kelurahan. “Memang sejauh ini Covid19 sangat mengganggu kita. Beberapa rencana pembangunan anggarannya direfocusing, keluhannya pak lurah mestinya kita sudah bisa melangkah cepat. Tetapi karena ada refocusing, akhirnya beberapa rencana strategis di kelurahan ditunda. Mudah-mudahan covid-19 ini segera selesai, dan beberapa program prioritas berjalan,” pungkasnya. (did)

Sidoarjo, Jatim Pos Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bantuan Khusus Keuangan (BKK) dalam perencanaan nanti akan difokuskan pada dua program, yakni pembangunan infrastruktur dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes). Rencana itu sudah diputuskan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Wabup Subandi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan para Camat, Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) dan Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), Senin (21/6/2021) di Resto Apung desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin. Sebelum diputuskan Bupati Sidoarjo, para Kepala Desa, Pendamping Desa, Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Sidoarjo yang juga ikut diundang dalam rakor tersebut, diminta menyamakan visi misi program kerja Pemdes agar linier dengan program kerja kabupaten. Sementara, agar pembangunan desa bisa berjalan linier, kemudian supaya jelas arahnya maka disepakati dua fokus program utama, yaitu ADD dan BKK difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan BUMDes. Kepala desa yang diwakili Ketua FKKD, Heru Sultan menanggapi, bahwa pada prinsipnya para kepala desa siap menjalankannya. “Untuk pembangunan infra-

Lamongan, Jatim Pos Diduga terjadi pergerakan tanah yang disebabkan cuaca dan angin, sebuah bangunan tower milik PLN bertegangan tinggi roboh di Lamongan. Robohnya tower SUTT 150 KV milik PLN Madiun jalur Lamongan - Paciran berdiri di tanah sawah milik Sunarto, tepatnya di Dusun Tambakboyo Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung roboh pada Kamis (17/6/2021) sore. Kapolsek Tikung Iptu Bambang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Tikung Ipda Sono SH, membenarkan adanya terjadinya tower roboh di wilayah Dusun Tambakboyo Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung. Ipda Sono mengatakan

kejadian tower roboh tersebut terjadi pada Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 17.11 WIB yakni jenis tower TENSEN Tipe DD dengan sudut 30 derajat dan

tinggi kurang lebih 30 meter. “Kejadian tower roboh SUTT 150 KV milik PLN Madiun itu di Jalur Lamongan-Paciran yakni tower nomor 9 yang berdiri di

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melakukan safari mengunjungi sejumlah kelurahan dengan mengendarai sepeda motor.

Indonesia,” ujar Santoso. Menurutnya, acara Haul ini untuk mengingat kembali dan meneladani perjuangan Bung Karno demi Kemerdekaan Indonesia. “Mari kita bersama-sama mendoakan arwah Bung Karno yang telah berjuang untuk bangsa dan negara,” katanya. Santoso berharap masyarakat Kota Blitar harus bisa meneladani perjuangan Bung Karno dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskan, bahwa gagasan dan ide-ide Bung Karno masih relevan sampai saat ini. Gagasan Bung Karno telah melahirkan pancasila, Tri Sakti, dan jejak perjuangannya melawan kolonialisme.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat pimpin rakor.

struktur kita siap, namun untuk pengembangan Bumdes kita butuh landasan hukumnya,” terang Heru. “Kita sudah lama menunggu Peraturan Bupati (Perbup) terkait pengembangan BUMdes. Jika sudah ada perbupnya kita siap menjalankan,” ucap Heru yang juga Kades Suwaluh, Kecamatan Balongbendo. Heru dkk, juga minta ada pertemuan antara Bupati Gus Muhdlor dengan semua Kepala Desa untuk membahas program pembangunan desa termasuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan BUMdes. “Kalau bisa dalam waktu dekat ini, kita bisa audiensi dengan Pak Bupati, kita menyamakan persepsi dengan para kades,” tuturnya. Subandi juga mengingatkan agar Camat sebagai pembina kepala desa bisa mengayomi. “Pentingnya menjalin ko-

munikasi yang intens antara pemerintah desa dengan kabupaten,” cetus Subandi. “Jika hubungan antara Camat dan Kepala Desa berjalan baik, maka pembangunan di desa-desa bisa berjalan baik. Program-program yang sudah direncanakan akan berjalan sesuai dengan rencana. Kuncinya komunikasi yang baik,” tutur Wabup Subandi. Wabup juga menyampaikan penggunaan BKK nantinya juga akan ada Juknis sebagai panduan kepala desa. BPD sebagai mitra pemerintah desa diminta untuk ikut membantu percepatan program pembangunan infrastruktur di desa. “Kekosongan perangkat desa akan segera diisi, dan BPD selaku mitra pemdes bisa kolaborasi memperlancar pembangunan di desa,” ucapnya. (zal)

atas tanah milik Sunarto di Dusun Tambakboyo Desa Tambakrigadung,” kata Ipda Sono SH, Jumat (18/6/2021). Ipda Sono SH melanjutkan yang mana kejadian robohnya tower tersebut pertama kali di ketahui dari sistim proteksi bahwa titik kejadian gangguan berada di 2.4 Km dari gardu induk lamongan mengalami gangguan. “Kemudian setelah dilakukan pengecekan dan ternyata tower yang berada di lokasi mengalami roboh. Sehingga dengan adanya kejadian tersebut melaporkan ke Polsek Tikung Polres Lamongan,” terangnya. Pihaknya yang menerima laporan lanjut Ipda Sono SH, bergegas mendatangi TKP

guna melakukan penyelidikan robohnya tower jenis tower TENSEN Tipe DD dengan ke sudut 30 derajat dan dengan ketinggian kurang lebih 30 meter tersebut. “Diduga penyebab robohnya tower tersebut dikarena kondisi tanah atau pergerakan tanah dikarena kondisi cuaca atau angin. Secara kontruksi aman tidak ada sabotase, kemungkinan dampak dari beban tertarik,” ungkapnya. Sementara itu tindakan yang dilakukan dari pihak PLN UPT Madiun mendatangkan tim percepatan recoveri dan proses pemulihan serta tower yang roboh akan di ganti sementara dengan tower emergency. (bis)

Tower PLN Tegangan Tinggi di Lamongan Roboh

Petugas mendatangi TKP lokasi robohnya tower bertegangan tinggi milik PLN di tengah sawah milik warga.


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Pemprov Jatim Bantu Posko Pengetatan PPKM Mikro Di Delapan Desa Prioritas di Kabupaten Bangkalan

PEMBERLAKUAN pengetatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro secara ketat dilakukan di delapan desa/kelurahan di lima kecamatan di Kabupaten Bangkalan di mulai hari ini, Selasa (22/6/2021). Hal itu dilakukan guna menangani dan menurunkan lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Guna mendukung penerapan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di delapan desa di Bangkalan, maka Pemprov Jatim bersama jajaran TNI, Polri dan Pemkab Bangkalan mendirikan posko PPKM Mikro dengan pemberlakuan pengetatan. “Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang kita laksanakan tadi malam (Senin/21/ 6) di Posko BPWS kaki Bangkalan, mulai hari ini kita support pembentukan posko pengetatan PPKM Mikro di delapan desa/kelurahan di Kabupaten Bangkalan. Kami berharap semua elemen

masyarakat khususnya para ulama dan tokoh lokal akan menyatu dalam penanganan ini,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Adapun delapan desa/ kelurahan lokasi PPKM Mikro tersebut, yakni, Kelurahan Kraton, Kel. Pejagan dan Kel. Bancaran. Ketiganya berada di Kec. Bangkalan. Lalu, Desa Arosbaya dan Desa Tengket (Kec. Arosbaya), Desa Moarah (Kec. Klampis), Desa Kombangan (Kec. Geger) dan Kelurahan Tunjung (Kec. Burneh). Guna mendukung pemberlakuan pengetatan PPKM Mikro tersebut, Pemprov Jatim telah mengirim sejumlah bantuan di delapan desa/kelurahan. Yakni berupa, paket sembako serta peralatan prokes dan kebutuhan penangan kesehatan yang dibutuhkan. Adapun paket peralatan prokes di masing- masing posko PPKM berupa sprayer 2 unit, desinfektan 10 liter, masker kain 300 pcs, baju hazmat 25 Pcs, sarung tangan karet/ Latex (Pendek), hand sani-

taizer 10 liter, face shield 5 pcs, Kacamata/savety Goggles 5 pcs, Vitamin C 100 Strip, sepatu boot/Karet 2 pasang, Thermo Gun 2 Unit, timba cuci tangan 5 unit, dudukan timba cuci tangan 5 unit, dan sabun cair 10 liter. Semua bantuan logistik dan peralatan prokes tersebut diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Bangkalan oleh Bupati R. Abdul Latif Amin Imron, Selasa (22/6/2021). Turut mendampingi pemberangkatan tersebut, Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi S.Sos MM dan Suban Wahyudiono ST, MM. Sebelumnya, di pendopo Bangkalan juga telah digelar rapat koordinasi terkait PPKM Mikro yang dihadiri camat sekabupaten Bangkalan dan delapan Kepala desa/lurah selaku wilayah pelaksanaan pengetatan PPKM Mikro. Dengan adanya kebijakan

Pemprov Jatim mengirim sejumlah bantuan di delapan desa/kelurahan. Yakni berupa, paket sembako serta peralatan prokes dan kebutuhan penangan kesehatan yang dibutuhkan

pengetatan PPKM Mikro ini, Gubernur Khofifah kembali meminta kepada para seluruh tim yang berada di lapangan untuk menjaga kedisiplinan warga Bangkalan agar mematuhi ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Pendisiplinan itu untuk mencegah agar

kasus Covid-19 tak kian menyebar di wilayah lain. Jika kedisiplinan dalam pengetatan PPKM mik ro di delapan desa ini terjaga maka penyekatan di Suramadu otomatis akan dilonggarkan. Sekali lagi semua dilaksanakan untuk menjaga kebaikan dan perlindungan kesehatan masyarakat.

“Keberhasilan dalam menurunkan lonjakan kasus covid-19 di Bangkalan ini akan dapat terwujud jika diikuti oleh kepatuhan bersama warga masyarakat. Oleh sebab itu kami berharap sinergitas bisa terjalin bersama,” tegas Khofifah. (hms)

Gubernur Lantik Bupati Tuban

Siswa Jatim Penyumbang Terbanyak Diterima di PTN Instruksikan Genjot Vaksinasi, Perkuat PPKM ALHAMDULILLAH, Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah diumumkan secara online, Senin (14/6). Hasilnya, Provinsi Jawa Timur menyumbang pendaftar dengan jumlah peserta lulus terbanyak di SBMPTN 2021 pada jalur reguler maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Berdasarkan keterangan resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), 84.942 peserta dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. Dari jumlah itu ada sebanyak 61.067 peserta ujian dari KIP Kuliah yang dinyatakan diterima di SBMPTN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31.568 orang merupakan siswa asal Jawa Timur, disusul kemudian Jawa Tengah sebanyak 28.186 peserta, Jawa Barat sebanyak 22.258 peserta, Sumatera Barat 16.606 peserta dan Sumatera Utara 16.483. Demikian pula dengan jalur reguler, siswa asal Jatim juga kembali menduduki posisi pertama diantara provinsi lainnya, dengan jumlah sebanyak 25.232 siswa yang diterima di jalur SBMPTN, disusul provinsi Jawa Barat sebanyak 18.899, Jawa Tengah sebanyak 16.104 , Sumatera Utara sebabyak 14.321 dan DKI Jakarta 9.526 siswa. Posisi tertinggi juga dicapai siswa Jawa Timur pada jalur SNMPTN yaitu siswa diterima perguruan tinggi tanpa tes yang diumumkan pada bulan maret tahun 2021. Sebelumnya pada jalur SNMPTN Jumlah siswa Jawa Timur yang diterima jalur KIP Kuliah ini sebanyak 3.394 peserta,

disusul kemudian oleh Aceh sebanyak 2.221 peserta, Jawa Barat sebanyak 2.157 peserta, Sumatera Utara sebanyak 2.006 peserta dan Jawa Tengah sebanyak 1.847 peserta. Untuk diketahui, KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Adapun KIP Kuliah dikhususkan untuk calon mahasiswa/lulusan SMA sederajat tahun berjalan atau lulus dua tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, kabar ini tentu saja sangat menggembirakan sekaligus membanggakan karena Jawa Timur mampu menempati peringkat pertama di semua jalur SNMPTN dan SB MPTN, baik reguler maupun KIP Kuliah,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Senin (21/6). Khofifah mengatakan,

Edisi 406 T ahun XX – Minggu IV Juni 2021 Tahun

KIP Kuliah menjadi semacam oase bagi siswa kurang mampu tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan program tersebut, calon mahasiswa dapat kuliah di PTN Favorit manapun yang dikehendaki dengan biaya pemerintah. Khofifah berharap, siswa yang diterima melalui jalur KIP dapat terus berprestasi sehingga mampu membanggakan keluarga sekaligus mengangkat derajat keluarga. Dengan begitu, setelah lulus nanti dan bekerja, mereka bisa keluar dari status “keluarga kurang mampu” menjadi sejahtera. “Saya ucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa baru asal Jatim yang diterima. Kepada semua guru, kepala sekolah, orang tua murid serta para siswa secara khusus saya menyampaikan terimakasih,” imbuhnya. (hms)

SESUAI Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tertanggal 8 Juni 2021 Nomor 131.35-368 tahun 2021, terkait pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki beserta Wakil Bupati Tuban Riyadi yang hadir secara virtual, untuk periode jabatan 2021-2024, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (20/6). Turut hadir acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan beberapa pejabat nasional diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Tokoh Nasional dan mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung, serta beberapa anggota DPR RI fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Demokrat serta pejabat Forpimda Jawa Timur dan Kab. Tuban. Dalam amanatnya, Gubernur Khofifah berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati Tuban dapat meneruskan instruksi presiden (Inpres) dalam upaya menekan jumlah angka kasus Covid-19. Termasuk mengimplementasikan percepatan vaksinasi dan memperketat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Menurut Khofifah, hal tersebut disamping mendisiplinkan masyarakat Kab. Tuban terkait 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas) lalu terkait 3 T (Tracing, Testing dan Treatment). Dirinya juga mengimbau agar pelaksanaannya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki beserta Wakil Bupati Tuban Riyadi yang hadir secara virtual.

pun disesuaikan dengan pendekatan kearifan lokal. “Pesan Pak Presiden, gas dan rem sedapat mungkin diselaraskan. Ekonomi di gas, kemungkinan peningkatan Covid19 di rem,” tegas Khofifah. Orang nomor satu di Jatim tersebut juga menyampaikan soal pembangunan industrialisasi di Kab. Tuban yang luar biasa maju. Utamanya pada program infrastruktur migas. Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan OPD sejak hari pertama menjabat. Berbagai program kerja yang telah disusun sebelumnya akan segera diimplementasikan. “Kami akan segera turun ke masyarakat,” tuturnya. Bupati Tuban menjelaskan Pemkab Tuban akan memprioritaskan penguatan infrastruktur jalan, peningkatan mutu kesehatan, dan pendidikan. Karenanya, sejumlah program disiapkan yang ditunjang sarana dan prasarana yang memadai. Menindaklanjuti amanah Presiden RI dan Gubernur Jatim, lanjut Bupati, Pemkab

Tuban akan memaksimalkan upaya Tracking, Tracing, dan Treatment. Selain itu, pada tahun 2022 Pemkab Tuban akan mengalokasikan anggaran untuk penanganan dan pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Bupati Tuban termuda ini berpesan kepada masyarakat Kabupaten Tuban agar tetap waspada dan saling mengingatkan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing. “Selanjutnya, mari bersamasama membuat karya terbaik untuk kabupaten Tuban sehingga lebih sejahtera, berdaya, dan diberdayakan,” pungkasnya. Sementara itu, Wabup Tuban Riyadi karena alasan kesehatan mengikuti pelantikan secara daring dari Rumah Dinas Wabup Tuban. Di samping itu, bertempat di Pendopo Krido Manunggal Tuban, jajaran pimpinan OPD, Anggota DPRD Tuban, Pimpinan Partai Politik, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat mengikuti upacara pelantikan secara virtual. Kegiatan yang sama juga dilaksanakan secara virtual dari 20 Kecamatan. (min)


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Pemprov Jatim Beri Pendampingan Pelaku UMKM Era Digital Wagub Emil dalam Webinar Temu Coworking se-Indonesia melalui Vidcon di Pendopo Kab. Lamongan

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian khusus kepada jutaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) potensial di Jatim. Perhatian tersebut berupa pendampingan hingga pendistribusian produk yang dihasilkan para pelaku UMKM. Terutama pendampingan bagi mereka yang merasa khawatir saat bersaing di era digi-

tal. Pemprov Jatim memberikan program Millenial Job Center (MJC) sebagai jawabannya. “Pemilik saat ini tidak usah memusingkan perihal bagaimana packaging sebuah produknya, bagaimana memasarkan secara digital. Semua sudah bisa dicover oleh MJC. Pemilik hanya perlu memikirkan kualitas produknya saja,” kata Wagub Emil dalam Webinar Temu

Coworking se-Indonesia melalui Vidcon di Pendopo Kab. Lamongan, Rabu (23/6) sore. Emil menyampaikan, Pemprov Jatim saat ini mencatat ada 9,78 juta pelaku UMKM di Jatim. Melihat banyaknya jumlah tersebut, maka keberadaannya dijadikan peluang sebagai backbone PDRB Jatim sebesar 56,94%. Wagub Emil memberikan

Wagub Emil Ajak Anak Muda Desa Bangun Talenta Mereka

WAKIL Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh anak muda yang tinggal di pedesaan untuk bisa mengembangkan talenta mereka. Pasalnya, lewat peran mereka, kemajuan desa menjadi hal yang tak terpisahkan dari visi dan misi Jatim Sejahtera. Untuk mewujudkan keinginan itu, dibutuhkan SDM yang handal. “Desa membutuhkan dan berhak mendapatkan talenta-talenta berkualitas. Selama ini, kita terlalu terperangkap dengan _mindset_ bahwa kesuksesan itu ada di kota. Ini yang menyebabkan terjadinya eksodus talenta, di mana terjadi penumpukan SDM berkualitas di kota sedangkan desa tidak mengalami kemajuan,” ujar Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Milenial Job Center (MJC) sekaligus pelatihan “Pengembangan Potensi Desa Melalui Metode Digital” di Hotel Purnama, Batu, Senin (22/6). Lebih lanjut Emil menjelaskan, keberadaan di desa sangat membutuhkan peran anak-anak muda bertalenta. Lebih dari pada itu, desa juga memiliki potensi untuk berkembang dan berperan aktif pada kemajuan ekonominya. Hal itu dibuktikan dengan adanya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) desa yang hanya mencatat 0,79 % atau 606 ribu jiwa. Sedang kondisi di kota sendiri, prosentasenya mencapai 69% atau 2 juta jiwa. “Tetapi masih ada stigma yang melekat di masyarakat tentang definisi kemapanan. Ini memang tidak bisa langsung diubah, karena ini merupakan

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Rakor MJC sekaligus pelatihan “Pengembangan Potensi Desa Melalui Metode Digital” di Hotel Purnama, Batu.

_mindset_ yang sudah ditanamkan dari generasi-generasi sebelumnya,” terangnya. Hanya saja, lanjut mantan Bupati Trenggalek itu, masyarakat perlu diberikan pemahaman jika keadaannya sudah mulai berubah dengan bergesernya sistem dunia. Apalagi dengan adanya perkembangan digitalisasi, batas-batas ruang dan wilayah sudah buram dan semua orang baik di kota maupun di tempat terpencil memiliki kesempatan yang sama. “Maka, mau tak mau, freelance dan gig economy merupakan masa depan. Tidak ada lagi batasan ruang dan jam kerja, maupun jenjang karir. Inilah yang diwadahi oleh pemerintah dengan adanya MJC ini. Nah, challenge kita kali ini adalah memaksimalkan potensi desa. Karena, mapannya suatu pekerjaan tidak akan lagi terbatas pada perusahaan di kota saja,” lanjut Emil. Di samping itu, sebut Emil, Jawa Timur saat ini tengah bertekad untuk menjadikan provinsi pertama yang menyiapkan generasi muda-

Edisi 406 T ahun XX – Minggu IV Juni 2021 Tahun

nya untuk gig economy. Saat ini, sedikit demi sedikit hal tersebut telah terealisasi. “Itu terlihat dari kenaikan persentase pekerja setengah penganggur (mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal yakni 35 jam seminggu) sebanyak 3,51%, serta persentase pekerja paruh waktu yang naik sebanyak 0,96% dibandingkan Februari 2020,” jelasnya. “Saat ini, MJC telah menghandle lebih dari 1.500 project. Untuk tahun 2021 ini, target kami adalah 3.000. Kami ingin MJC ini telah mengerjakan 10.000 project. Insya Allah, ini akan jadi langkah kita memajukan perekonomian Jatim dari yang besar sampai skala paling mikro sekalipun,” imbuhnya. Emil pun mengingatkan, bahwa pandemi Covid-19 bukan merupakan alasan untuk berhenti produktif. “Ingat, pemenang dari pandemi ini adalah mereka yang dapat menyeimbangkan antara produktivitas dan kesehatan. Mudah-mudahan kita bisa jadi pemenang. _Good luck_ untuk kalian para pasukan transformasi digital Jatim,” tutupnya. (hms)

pemahaman bagaimana MJC bekerja. Dirinya telah melakukan berbagai koordinasi dengan berbagai startup dan pihak terkait untuk mendukung berjalannya program MJC. Tidak hanya itu, Wagub Emil menilai, bahwa melalui program MJC, anak-anak muda yang memiliki bakat dalam bidang marketing, design, programmer bisa terfasilitasi. Apalagi, MJC sesuai dengan format bekerja yang biasa disebut Gigs Economy. “Kami ajak mereka bergabung di MJC. Gak perlu ngantor, karena sesuai dengan jenis pekerjaan yang disenangi millenials saat ini. Hanya dipekerjakan saat acara, tapi kerjanya tetap profesional. Katakanlah nanti para ahli dalam bidang digital creative bisa bertemu melalui MJC,” paparnya. Mantan Bupati Trenggalek itu melanjutkan, untuk membentuk ekosistem yang baik antara pemilik UMKM dengan

para ahli digital creative maupun digital creative satu dengan yang lain, Pemprov Jatim memberikan sebuah tempat yang sangat mendukung. “East Java Super Corridor (EJSC) namanya. Kami tempatkan di 5 Bakorwil yang ada di Jatim. Jadi nanti para pelaku industri creative bisa berkumpul disini. Bekerja bersama-sama dalam satu tempat meskipun kesibukannya masing-masing,” sebutnya. “EJSC ini juga bisa jadi tempat mereka yang ingin menyelenggarakan sebuah event juga. Tinggal berkoordinasi dengan Bakorwil setempat,” imbuhnya. Disisi lain, Emil sapaan lekatnya juga menambahkan, saat ini Pemprov Jatim tengah mengembangkan sebuah pilot project terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbasis animation production di Singhasari, Malang. Konsepnya pun hampir sama dengan EJSC,

yakni menjadi ekosistem bagi para pelaku industri kreatif. “Konsepnya sama. Kami kumpulkan para content creator untuk berkumpul di KEK Singhasari. Ekosistem akan terbentuk di sana dan tentunya kami sediakan pula sebuah gedung untuk digunakan sebagai co-working yang ada di area tersebut,” kata Emil. Nantinya, Emil berharap, konsep kerja Gigs Economy yang kini diminati para kalangan millenials bisa menjadi sebuah panutan di Jatim. Utamanya dengan tersedianya wadah melalui pilot project KEK Singhasari maupun EJSC yang ada di Bakorwil. “Kami berharap ekosistem yang tumbuh dengan baik melalui pertemuan antar komunitas atau antar per orangannya bisa membuat Jatim berkembang lebih baik. Tentunya juga bisa memberikan pengetahuan kepada millenials, bahwa saat ini pekerjaan sudah tidak se-kaku dulu,” pungkasnya. (hms)

WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak kepada seluruh Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kab. Lamongan untuk tetap menjaga dan meningkatkan rasa tolong menolong atau gotong royong antar sesama. Tak lupa, mantan Bupati Trenggalek itu juga mengajak untuk terus bersyukur atas anugerah yang diberikan Allah SWT di tengah kondisi terjadinya pandemi Covid-19. “Serta tidak lupa terus bersyukur akan anugerah yang diberikan Allah SWT. Karena 2 tahun terakhir membuat kita semua tersadar, bahwa Haji bukan sekadar biaya dan modal. Tapi juga nasib kita masing-masing,” ujar Wagub Emil Elestianto Dardak saat menghadiri pengukuhan Pengurus Daerah (PD) dan Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI Kabupaten Lamongan periode 2021-2026 di Pendopo Lokantara, Kab. Lamongan Rabu (23/6) siang. Selain rasa tolong menolong, Emil yang juga menduduki sebagai Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) IPHI Prov Jatim itu pun berpesan untuk tetap menjaga kesehatan

anggota IPHI. Pasalnya, melalui kesehatan yang prima, mereka akan terbangun silaturahmi sesama anggota. “Disamping biaya, modal dan nasib, ada hal penting lainnya yang harus dipunyai yaitu kesehatan. Ini harus dijaga,” jelasnya. Emil pun berpesan agar kepengurusan 2021-2026 agar bisa mengelola aset berupa balai pertemuan seluas 8.000 m2 agar dimanfaatkan sebaik mungkin. Tak lupa, dirinya juga mengapresiasi sinergitas dari Forkopimda Kab Lamongan. Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Effendy mengatakan, wadah ini akan menjadi garda terdepan yang akan mengutamakan ukhuwah islamiyah.

Selain itu, Yuhronur yang juga menduduki kursi Dewan Pengawas IPHI Lamongan itu menyampaikan soal banyaknya jumlah alumni yang memiliki potensi. “Saya minta kepada Ketua Pengurus untuk melihat potensi yang ada dari para alumni haji di Lamongan. Saya yakin itu akan menjadi potensi yang besar jika dikembangkan dan dikelola dengan baik,” katanya. Dengan dikukuhkan dan dilantiknya PD dan MTP IPHI Lamongan, dirinya berharap bisa mencapai visi misi yang dicanangkan.”Visi misi sudah dicanangkan dengan jelas dan tentunya memiliki tujuan. Semoga bisa berjalan sesuai dengan harapan semuanya,” pungkasnya.(hms)

Ajak Pengurus IPHI Lamongan Perkuat Jiwa Tolong Menolong

Wagub Emil (kiri) saat menghadiri pengukuhan Pengurus Daerah (PD) dan Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI Kabupaten Lamongan


Jatim VI

Hal - 10

Kumpulkan Alat Bukti, Alwan Noertjahjo Optimis Menang di PN Teguh Sarimatua SH dan Ari Susilowati Kartika Sari SH beserta Alwan Noertjahjo saat memeriksa bukti (inzage) di PN Lumajang.

Lumajang, Jatim Pos Pengusaha Mie asal Lumajang, Alwan Noertjahjo optimis bisa menang dalam perkara Cessie yang sedang dijalaninya di Pengadilan Negeri (PN) Lumajang Senin, (22/6/2021). Melalui Kuasa Hukum Alwan Noertjahjo, Ari Susilowati

Kartika Sari, mengatakan banyak kejanggalan alat bukti yang disampaikan terlawan. Hal itu disampaikannya pada saat memeriksa hasil Inzage atau pemeriksaan alat bukti di PN Lumajang, Senin (14/06/2021). “Dalam hal ini saya sam-

Hari Krida Pertanian

Dispertahortbun Apresiasi Perjuangan Petani

paikan hasil Inzage dalam perkara 01 perlawanan di PN Lumajang, memang kami temukan beberapa banyak kejanggalan dalam alat bukti tersebut,” ujar Ari Susilowati Kartika Sari. Tika, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa didalam perjanjian kredit nomor 084 tahun 2008, jumlah utang paling utama dimana terkait fasilitas kredit yang diterima Alwan Noertjahjo selaku debitur sedangkan krediturnya adalah PT bank Lippo dan merger menjadi PT CIMB Niaga, total hutang yang pasti dalam perjanjian kredit sebagai perjanjian pokok adalah Rp 7.544.000.000.

“Ini sangat conform dengan bukti daripada terlawan. Tapi menjadi permasalahan ini dalam perjanjian kredit 7 Miliar didalam hak tanggungan yang merupakan asesor ataupun perjanjian tambahan atas anggunan yang dijadikan jaminan hutang mengalami kenaikan tanpa alasan karena dalam hal ini jumlah hak tanggunggan menjadi Rp 11.525. 000.000,” ujar Tika. Menurut Advokat Muda ini, harusnya pembayaran hutang sesuai dengan perjanjian kredit. “Hak Tanggungan dan Hak Fidusia memberikan posisi yang diistimewakan bagi si kreditur. Pak Alwan harus membayar hak tanggungan, ini dasarnya apa? Di dalam perjanjian kredit juga dikatakan kalau ada perubahan terkait daripada bunga atau lain-lain itu harus dicantumkan dalam perjanjian kredit,” bebernya. Dari alat bukti yang sudah diperiksa, Tika mengatakan juga pada akte fidusia tertera bahwa Alwan Noertjahjo memberikan fidusia

kepada Bank CIMB Niaga adalah sesuatu yang tidak benar. “Itu Quod Non artinya tidak pernah terjadi. Notaris tidak pernah membuat surat pernyataan sebagai dasar bagi perubahan pencatatan yang akan dituangkan dalam akte fidusia. Jadi jika melakukan perubahan otomatis harus ada pencatatan itu, dengan adanya pencatatan itu maka akte baru punya hak spesial untuk melelang bagi kreditur yang memiliki hak tanggungan. Pemberi hak tanggungan adalah Bapak Alwan,” ujarnya. Selanjutnya, dalam risalah lelang, menurut Tika, terang dan jelas bahwa ada perbuatan melawan hukum, dimana bank menjual anggunan berdasarkan penjualan lelang secara Parate Eksekusi. “Eksekusi yang diajukan harus diputuskan dulu pihak Bapak Alwan bersalah, tapi tetap harus melibatkan Bapak Alwan dalam pembuatan Akte Cessie, hak tanggungan dan lelang, selama ini Bapak Alwan ga pernah dilibatkan,

termasuk 11 akte yang sudah di lelang juga,” katanya. Terpisah soal pengalihan Cessie menurut pakar hukum, dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, Mohammad Isrok, SH., CN., MH. bilamana nasabah tidak bisa membayar hutang dan dialihkan ke pihak ketiga, diperbolehkan asal di ketahui oleh pihak debitur nasabah tersebut, “Kalau setahu saya cessie itu pengalihan piutang atas nama. Prinsip dasarnya adalah hubungan kontraktual di antara pihak yang terkait, dalam hal ini, kreditur lama, kreditur baru dan debitur. Jadi, jika salah satu pihak tersebut tidak memberikan persetujuan, maka pihak tersebut tidak terikat pada cessie tersebut,” urainya. Isrok menambahkan, pemohon lelang dalam hal ini harusnya bank yang bersangkutan, karena terkait dengan jumlah hutang yang harus dibayar dan berapa hasil lelang yang harus dikembalikan (atau masih terutang). “Itu logikanya, tidak bisa dicessiekan,” terangnya. (yon)

DPRD Ponorogo Gelar Rapat Paripurna, Penyampaian Bupati Terhadap RPJMD dan Raperda Pengarusutamaan Gender Kepala Dispertahortbun Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto

Sumenep, Jatim Pos Hari Krida Pertanian yang selalu diperingati pada tanggal 21 Juni. Momentum ini disambut baik oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dengan mengapresiasi petani. Hari Krida Pertanian sendiri merupakan hari besar yang diperingati masyarakat pertanian. Termasuk para petani, peternak, pegawai, dan pengusaha yang bergerak di sektor pertanian. “Profesi petani sangat luar biasa, karena petani yang mencukupi pangan, menyediakan pangan. Petani ini bukan pekerjaan yang identik dengan kotor. Justru kalau petani muda ini bisa memanfaatkan pasar-pasar yang ada untuk dijadikan peluang,” ujar Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arif Firmanto, Selasa (22/6/2121). Menurutnya, bidang pertanian termasuk sektor prospek dibanding lainnya di masa pandemi Covid-19. Dengan demikian pihaknya mendorong agar masyarakat memulihkan perekonomiannya melalui sektor tersebut

terlebih bagi petani milenial. “Prospek petani ini pastinya sudah ada jaminan. Tapi juga harus bisa melihat, contoh yang sedang diminati sekarang adalah tani pisang. Petani pisang saat ini sangat berpotensi,” terangnya Ia juga mengatakan, saat ini program Pemerintah Kabupaten Sumenep lebih menekankan dari hulu ke hilir. Ditambah lagi Sumenep bakal membuat rumah produksi. “Bagaimana nanti akan mengurusi beras premium yang nanti akan menjadi suplay penyediaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” paparnya. “Ketersediaan pangan ini tidak hanya urusannya petani saja, tapi pemerintah khususnya Dispertahortbun Sumenep sendiri dan negara. Hari Krida Pertanian ini adalah hari yang dikhususkan untuk menyemarakkan petani tentunya. Tapi tidak hanya petani saja, ada peternak, pengusaha, dan lainnya,” tambah Arif. Disamping itu, ia berharap kedepan sektor pertanian semakin maju dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sehingga petani bisa semakin sejahtera. (adv/dam)

Ponorogo, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar sidang paripurna, dengan agenda penyampaian Bupati terhadap Raperda RPJMD Kabupaten Ponorogo dan penyampaian pendapat Bapemperda terhadap usulan Raperda RPJMD Kabupaten Ponorogo 2021-2026, serta Raperda Pengarusutamaan Gender di Lantai 3 Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Selasa (22/6/2021). Hadir dalam kegiatan rapat paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto, S.Pd, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, anggota DPRD, Wakil Bupati Ponorogo beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ponorogo. Wakil Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita usai rapat paripurna kepada wartawan, mengatakan, bahwa dua Raperda ini memuat terkait visi misi, strategi, pengelolaan dan program Bupati Ponorogo dalam Ponorogo Hebat. Menurutnya, pada acara rapat paripurna kali ini adalah tahap penyampaian RPJMD untuk memproses dengan tujuan bersama yang nantinya menjadi Perda dan laporan daerah. “Guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang aman dan kemajuan pemba-

ngunan di Kabupaten Ponorogo. Serta pengaruh kesetaraan gender dalam peran pembangunan daerah,” terangnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto, S.Pd menjelaskan, ada beberapa catatan yang memang belum dilampirkan dalam hasil evaluasi dari biro hukum Jawa Timur di dalam RPJMD Bupati Ponorogo. “Juga ada point yang terpenggal, semoga ini hanya kesalahan teknis, karena nanti masih ada proses pembahasan dalam pansus,” pungkasnya. Lebih lanjut, pihaknya berharap Raperda RPJMD sesuai dengan rancangan awal dari

visi misi Bupati Ponorogo terpilih ini, yang juga menjadi komitmen dari DPRD Ponorogo kepada masyarakat. “Sehingga kita pastikan, bahwa DPRD kabupaten Ponorogo tidak akan mengganjal pada proses-proses dan program yang dicanangkan oleh Bupati terpilih,” terang Sunarto. Lebih lanjut dia katakan, selama itu sesuai dengan regulasi yang ada, pihaknya akan mendukung sebagai mitra Pemerintah kabupaten Ponorogo. Sebagai wakil rakyat, tentu akan mengawal dan memberikan pelayanan pemerintah yang berujung

pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Sedang untuk Raperda kesetaraan gender relatif tidak ada catatan,” jelasnya. Sunarto juga menyampaikan, Raperda RPJMD sesuai dari Banmus nanti akan diputuskan menjadi Perda. Kemudian akan dikirim ke Gubernur Jawa Timur untuk dilakukan evaluasi. Proses dari RPJMD ini, menurutnya, akan disetujui dahulu dari legislatif dan Bupati, baru nanti dievaluasi ke Provinsi Jawa Timur. “Ini memang berbeda dengan Raperda lainnya. Karena dalam RPJMD ini memuat angka-angka keuangan,” pungkasnya. (Adv/nur)

Suasana Rapat Paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto, S.Pd. didampingi Wakil Ketua. Selasa (22/6/2021).


Jatim VII

Hal - 11

Habiskan Waktu dengan Berkebun di Halaman Rumah Ayo jujur. Siapa yang tak suka dengan keteduhan? Teduh karena ada pepohonan. Atau rumah yang dikelilingi aneka bunga sehingga menyegarkan mata bagi yang melihatnya. Siapa yang tidak suka melihat taman yang rindang dengan bunga-bunga yang cantik dan tanaman yang menyegarkan batin? Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari taman. Selain bisa membantu melepaskan stres, menghabiskan waktu di alam juga akan membuat kita segar kembali. Banyak orang menilai hal itu sulit diwujudkan. Selain karena kesibukan harian yang padat, banyak pula yang ragu dengan kemampuannya untuk membuat kebun. Padahal, membuat kebun sendiri tidak susah, lho. Yuk, simak tipsnya. 1. Pot plastik Cara ini adalah salah satu yang terbaik dalam mengefi-

siensikan produk inorganik saat berkebun. Caranya, letakkan pot plastik tepat pada lahan tanam. Hal ini membuat kita lebih mudah mengganti pot lama dengan yang baru ketika cuaca berganti. Dengan begitu, tidak ada nutrisi yang berkurang untuk tanaman baru. 2. Garpu plastik Salah satu cara untuk menjauhi binatang dari tanaman kita adalah dengan menancapkan garpu plastik di tanah di sekitar tanaman kita. Hal ini dinilai bisa memberikan perlindungan bagi tanaman kita. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak garpu plastik. 3. Tanaman pendamping Seperti manusia, tanaman juga membutuhkan pendamping untuk bisa bertahan dalam kondisi yang terbaik. Beberapa tanaman memiliki “teman terbaik” un-

tuk menamaninya. Dalam beberapa kasus, tanaman tersebut dan tanaman lainnya saling melengkapi dan saling memberi manfaat. Jika cukup rajin, kamu bisa mencari tahu tanaman mana yang cocok ditanam berdampingan dengan tanaman yang ada di kebunmu. 4. Gunakan air bekas pakai Menggunakan kembali air bekas pakai menjadi salah satu usaha untuk menghindari pemborosan air bersih dari bumi. Keuntungan lain dari kebiasaan menggunakan air bekas untuk menyiram tanaman juga akan membuat tanaman lebih segar. Hal ini akan secara alami membuat lahanmu menjadi lebih baik. 5. Karton Karton adalah bahan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk berkebun. Hal yang harus dilakukan adalah melapisi karton dengan lapisan tebal jerami. Ini akan

menciptakan lahan tanammu sendiri. Nah, dengan mengetahui beberapa tips sederhana dalam berkebun kamu bisa memulai

kegiatan berkebunmu. Tips sederhana ini bisa semakin mempercantik tanaman-tanamanmu dan membuatnya lebih terorganisasi.

Tidak hanya membuat lingkungan lebih segar, memiliki kebun sendiri juga akan menambah nilai estetika kediamanmu. Selamat mencoba! (*)

Makan Pepaya dalam Keadaan Perut Kosong

Ternyata Baik untuk Kesehatan Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan nutrisi. Buah yang aslinya berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko Selatan ini mengandung enzim papain. Tidak hanya itu, pepaya juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, vitamin K, likopen, serat, kalsium, potasium, folat, dan magnesium. Dengan segudang nutrisi tersebut, pepaya memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan. Apalagi dikonsumsi saat dalam keadaan perut kosong, di pagi hari misalnya. Karena seporsi pepaya

saat perut kosong diketahui dapat membersihkan saluran pencernaan dari racun dan memperlancar buang air besar karena adanya enzim pencernaan. Buah ini juga menjauhkan Anda dari gangguan pencernaan seperti kembung, sakit perut dan sembelit. Dengan sederet kandungan nutrisinya, manfaat buah pepaya untuk kesehatan cukup beragam. Berikut manfaatnya. 1. Menyembuhkan Peradangan Peradangan kronis adalah biang dari banyak penyakit seperti jantung, stroke, sampai kanker. Konsumsi makanan dan gaya hidup tak sehat dapat memicu perada-

ngan. Studi menunjukkan, buah dan sayuran kaya antioksidan seperti pepaya dapat membantu mengurangi gejala peradangan. 2. Menjaga Kesehatan Mata Melansir Medical News Today, antioksidan zeaxanthin dalam pepaya dapat menyaring sinar cahaya biru yang berbahaya. Konsumsi buah termasuk pepaya secara rutin dapat melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar cahaya biru. Paparan sinar cahaya biru dapat memicu degenerasi makula atau gangguan penglihatan di usia lanjut yang bisa menyebabkan rabun sampai kebutaan.

Sulit Mencari Asisten Rumah Tangga, Begini Cara Kekinian

Ilustrasi Pekerja Rumah Tangga berlatih di Sekolah PRT Malang, Jawa Timur.

Banyaknya ibu rumah tangga yang bekerja membuat semakin tinggi kebutuhan akan asisten rumah tangga. Namun, memilih asisten rumah tangga yang terpercaya juga menjadi tantangan bagi kebanyakan ibu. Kini, di era yang serba digital, mencari pekerja rumah tangga semakin mudah. Salah satunya adalah dengan

menggunakan aplikasi penyedia layanan PRT. Aplikasi Maimaid.id ini hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen atas sulitnya mencari Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang profesional dan terpercaya. Berbasis aplikasi online, Maimaid.id menyediakan layanan. Pekerja Rumah Tangga, seperti Asisten Rumah Tangga (ART), Baby

Sitter, Driver dan Butler (Kepala Pelayan) yang profesional, handal dan terpercaya. Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan di bidang pekerja rumah tangga. Selain itu juga memberikan perlindungan hukum kepada setiap Pekerja Rumah Tangga (PRT), meningkatkan kesejahteraan setiap pekerja rumah tangga dan kesetaraan profesi di Indonesia. (*)

3. Mencegah Asma Rutin mengonsumsi asupan dengan nutrisi beta karoten dapat menurunkan risiko terkena asma. Beberapa asupan yang mengandung beta karoten di antaranya pepaya, aprikot, brokoli, blewah, labu, dan wortel. 4. Redakan Asam Lambung Enzim papain dalam pepaya membantu melancarkan pencernaan. Ahli gizi pendiri Top Balance Nutrition AS, Maria Bella, M.S., R.D menjelaskan, enzim dan serat dalam pepaya bisa meredakan gejala asam lambung seperti panas hebat di perut atas sampai dada (heartburn). Ahli farmasi sekaligus penulis buku The People’s Pharmacy, Joe Graedon, lewat situs resminya mengulas manfaat pepaya untuk mengatasi asam lambung telah dikenal sejak ratusan tahun. 5. Menjaga kesehatan tulang Kandungan vitamin K dalam pepaya dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Kekurangan asupan vitamin K rentan membuat tubuh mengalami patah tulang. Vitamin K penting untuk membantu penyerapan kalsium, mengurangi ekskresi kalsium, sehingga bisa membuat tulang lebih kuat. 6. Menjaga kestabilan gula darah Studi menunjukkan konsumsi asupan tinggi serat dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Sebagai informasi, satu pepaya kecil dapat menyediakan tiga gram serat atau setara 17 gram karbohidrat. 7. Menunjang kesehatan rambut Manfaat makan pepaya juga bagus untuk rambut. Pepaya mengandung vitamin A. Nutrisi ini dibutuhkan untuk produksi sebum yang menjaga kelembaban rambut. Vitamin A juga diperlukan untuk membantu pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut. Dengan sederet manfaat

buah pepaya untuk kesehatan, tak ada lagi alasan untuk enggan makan buah yang gampang ditemui ini. 8. Potensial mengurangi risiko kanker Studi menunjukkan, likopen dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker. Kandungan antioksidan dalam pepaya dapat mengurangi radikal bebas yang berkontribusi pada pertumbuhan sel kanker. Lebih spesifik lagi, di antara 14 buah dan sayuran yang memiliki sifat antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker payudara, Dalam sebuah riset kecil yang melibatkan orang dewasa dengan peradangan dan kondisi perut prakanker, konsumsi pepaya terbukti efektif mengurangi kerusakan oksidatif. 9. Meningkatkan kesehatan jantung Konsumsi pepaya secara rutin dapat meningkatkan kesehatan jantung. Studi menunjukkan, buah-buahan dengan kandungan likopen dan vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung. Antioksidan dalam pepaya dapat melindungi jantung dan meningkatkan efek perlindungan dari kolesterol baik (HDL). 10. Melindungi kesehatan kulit Selain menjaga kesehatan badan, manfaat pepaya untuk

wajah dan kecantikan juga telah dibuktikan para ahli. Pepaya bisa membantu kulit wajah dan seluruh tubuh terlihat lebih kencang serta awet muda. Aktivitas radikal bebas berlebihan dapat memicu munculnya kerutan, kulit kendur, dan kerusakan lain sei ring pertambahan usia. Vitamin C dan likopen dalam pepaya terbukti dapat melindungi kulit dari tandatanda penuaan tersebut. 11. Melancarkan pencernaan Enzim papain dalam pepaya membuat protein lebih gampang dicerna. Studi menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi pepaya selama 40 hari terbukti lebih aman dari serangan konstipasi dan kembung. Selain itu, konsumsi pepaya yang kaya serat dna air juga bisa mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan frekuensi BAB. 12. Antioksidan Pepaya juga mengandung antioksidan sehat yang dikenal sebagai karotenoid. Salah satu jenisnya adalah likopen. Tahukah Anda bahwa ternyata tubuh menyerap antioksidan bermanfaat ini lebih baik dari pepaya daripada buah dan sayuran lainnya. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang ada di tubuh Anda. Radikal bebas dapat meningkatkan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan penyakit. (*)


Jatim VIII

Hal - 12

BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Sosialisasikan

Manfaat Kepesertaan Bagi Pekerja Formal dan Informal Lamongan, Jatim Pos Sejalan dengan program Bupati Lamongan, yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Lamongan menggelar acara sosialisasi program dan manfaat yang didapatkan bagi masyarakat yang ikut menjadi peserta. Acara yang dihadiri langsung Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lamongan Dadang Setiawan menggandeng manajemen KF Skin Lamongan berlangsung di Eighteen Cafe Jl. Suwoko Lamongan, Rabu (23/06/2021). Dalam paparannya, Dadang Setiawan selaku Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lamongan menyampaikan pentingnya setiap pekerja mempunyai BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi dan mendapatkan manfa-

at dari mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. “BPJS Ketenagakerjaan mengajak para pekerja untuk tetap kaya dengan mengalihkan resiko kecelakaan kerja ke BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Dadang dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Dadang Setiawan juga menyampaikan bahwa program BPJS ketenagakerjaan jika sebelumnya masyarakat memahami keikutsertaan menjadi peserta hanya bagi pekerjaan formal, namun saat ini bisa diikuti oleh masyarakat sebagai pekerja formal (Pekerja Penerima Upah) dan pekerja informal (Pekerja Bukan Penerima Upah). “Para pekerja di sektor informal seperti petani, nelayan, pengemudi angkutan umum, pengemudi ojek, dan profesi lainnya yang bekerja secara mandiri dan tidak terikat dengan perusahaan, su-

dah bisa ikut menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan,” ungkap Dadang. Perlindungan bagi para pekerja informal atau disebut juga pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) merupakan salah satu terobosan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan telah banyak mendapat respon positif masyarakat. “Di BPJS ketenagakerjaan bisa memperoleh perlindungan dan jaminan yang sama dengan pekerja di sektor formal,” terang Dadang. Pada kesempatan itu dijelaskan bahwa BPJS ketenagakerjaan terdapat 4 program perlindungan jaminan sosial, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Yang menarik dari program BPJS ketenagakerjaan yang ada, Dadang menga-

Antisipasi Kenaikan Covid – 19

Pemkab Banyuwangi Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien Banyuwangi, Jatim Pos Kenaikan kasus aktif Covid -19 terjadi di berbagai daerah di tanah air, termasuk Banyuwangi. Rasio tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit untuk perawatan pasien pun menjadi hal yang penting. Untuk menangani kenaikan kasus aktif Covid-19 tersebut, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengecek langsung kesiapan RSUD Blambangan, Selasa (22/6/2021). Bupati Banyuwangi berkeliling RSUD Blambangan dan melihat segala fasilitas RSUD Blambangan terkait penanganan Covid-19. Sebagai upaya antisipasi kenaikan kasus Covid-19, Ipuk mengatakan, terdapat beberapa hal yang akan dilakukan. Di antaranya menambah kapasitas tempat tidur. Ipuk menjelaskan, untuk BOR non-ICU, saat ini di Banyuwangi berkisar 44 persen.

Adapun untuk unit perawatan intensif (Intensive care unit/ ICU) sudah sebesar 80 persen. “BOR untuk ICU sudah 80 persen. Kita siapkan tambahan. Sedangkan yang ruang perawatan non-ICU, meskipun BOR masih 44 persen, tetap kita siapkan tambahan,” imbuh Bupati perempuan tersebut. Ipuk menjelaskan, di Banyuwangi saat ini kasus aktif Covid19 mencapai 278 pasien per 21 Juni 2021. Lonjakan terjadi karena sejumlah klaster seperti klaster keluarga dan hajatan. “Ini kerja bersama, saya minta tolong kepada semua agar jangan lalai protokol kesehatan. Kalau terus melonjak, fasilitas kesehatan akan kewalahan seperti sudah terjadi di berbagai kabupaten/kota,” ujarnya. “Tenaga kesehatan tidak bisa kerja sendirian, Pak Polisi, TNI, tidak bisa kerja sendirian. Mohon kesadaran bersama, prokes dengan disiplin,” imbuhnya.

Selain menyiapkan rumah sakit, kini disiapkan tempat isolasi terpusat nonrumah sakit bagi yang tidak memiliki gejala klinis (OTG). “Gedung Diklat ASN telah kami siapkan. Tinggal menentukan skema teknis movingnya saja. Hari ini detailnya kita bahas,” kata Ipuk. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono mengatakan, untuk kapasitas ruang ICU di RSUD Blambangan akan ditambah 6 bed. “Untuk RSUD Genteng juga kita koordinasikan,” kata Rio, sapaan akrab Widji Lestariono. Selain itu, kata dia, pihaknya telah meminta enam RS rujukan di Banyuwangi untuk menambah tempat tidur, baik ruang ICU maupun ruang isolasi. “Kami juga meminta rumah sakit rujukan lainnya untuk menginventarisasi ketersediaan sarana seperti ventilator, oksigen, dan sarana lainnya,” kata Rio. (jok)

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lamongan adakan kegiatan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan pada pekerja formal dan informal di Lamongan.

takan masyarakat tidak perlu bayar iuran mahal, minimal ikut dua program yakni JKK dan JKM manfaat jaminan sosial yang diberikan hingga ratusan juta rupiah. “Minimal ikut dua program JKK dan JKM jika terjadi resiko meninggal dunia akan mandapatkan manfaat yang diberikan bagi ahli waris sebesar 42 juta serta beasiswa pendidikan anak untuk 2 anak dari TK sampai Pergu-

ruan Tinggi kurang lebih hingga 174 juta, jika sudah menjadi peserta minimal 3 tahun,” jelasnya. Bagi masyarakat yang tergolong sebagai pekerja formal (Pekerja Penerima Upah) dan pekerja informal (Pekerja Bukan Penerima Upah) bisa mendaftar untuk menjadi peserta program BPJS ketenagakerjaan dengan cara menghubungi kantor BPJS ketenagakerjaan terdekat atau melalui Perisai (Penggeraknya Jaminan

Sosial Indonesia) Lamongan dengan mengubungi nomer telpon atau WhatsApp: Bisri 0812148819 24; Fadli 081334324541; Yoyok 085608585868. Melalui kegiatan sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan, kedepan pihaknya berharap semua masyarakat khususnya di Kabupaten Lamongan bisa terdaftar menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. Selain iuran ringan, manfaat yang diterima juga tidak sedikit. (bis/adv)

Disdik Sumenep Bakal Sanksi Guru yang Tak Mau Divaksin

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Mohammad Iksan

Sumenep, Jatim Pos Pandemi Covid-19 di Madura beberapa waktu lalu mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Tak terkecuali di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kini terus mengalami pertambahan kasus baru. Berkaitan dengan itu, Dinas Pendidikan Sumenep pada tahun ajaran baru tahun ini merencanakan vaksinasi massal terhadap tenaga pendidik atau guru di masing-masing lembaga pendidikan di bawah naungannya. “Kami mewanti-wanti pada pengawas untuk mengawasi betul kepada guru yang menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran ba-

ru bahwasanya guru yang akan mengajar wajib di vaksin,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Mohammad Iksan saat dikonformasi diruang kerjanya, Kamis, (24/06/2021). Menurut iksan, pentingnya vaksinasi terhadap guru merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di klaster pendidikan. Sebab itu pihaknya menekankan supaya para guru antusias dan mendukung agenda vaksinasi. “Dalam proses pembelajaran tatap muka wajib hukumnya divaksin, kecuali secara medis bahwa guru tersebut ti-

dak boleh divaksin,” tuturnya. Sebelum itu, pihaknya telah menyosialisasikannya ke masing-masing kepala sekolah untuk mempersiapkan diri menerima vaksin. Sekaligus penetapan waktu kapan pelaksanaanya. “Sebelum tanggal 12 Juli 2021, semua sekolah akan menyampaikan pada kami jadwal pelajaran. Siapa pengampunya dan melampirkan surat keterangan atau kartu selesai di vaksin dua kali. Kita juga sampaikan pada kepala sekolah agar guru yang tidak divaksin tidak diperbolehkan mengajar,” ungkapnya. Untuk diketahui, berdasarkan data Disdik Sumenep rencana vaksinasi guru SD yakni sebanyak 3.600 sedangkan guru SMP 1.200. Jadi jumlah guru secara keseluruhan sebanyak 4.800 orang. “Yang masuk ke kami laporan vaksin tahap pertama sudah sekitar 80 persen, untuk laporan tahap ke dua kita akan lihat. Sekali lagi jika ada guru yang tidak mengikuti vaksinasi tanpa alasan medis, maka tetap tidak akan diperankan jam mengajar pada guru tersebut,” ucapnya. (adv/dam)


Jatim IX

Hal - 13

Pemkab Ngawi Kerjasama Kanwil KPPBC & Kejaksaan Ngawi

Gelar Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Cukai

Adm Perekonomian Setdakab Ngawi, Kanwil KPPBC dan Kejaksaan Ngawi gelar Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Cukai.

Ngawi, Jatim Pos Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi gencar melakukan sosialisasi ketentuan di bidang cukai untuk memerangi rokok ilegal dan minuman beralkohol. Upaya tersebut dilakukan bersama Kanwil Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Kanwil Madiun. Sosialisasi sudah dilakukan melalui Radio Suara Ngawi dan media massa. Susetia selaku Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan

KPPBC TMP C Madiun bea cukai di wilayah Eks. Karisedenan Madiun yang membawahi beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo sampai dengan Pacitan menjadi wilayah pengawasan kami. “Pagi hari ini kami ditugaskan untuk menjadi narasumber, terima kasih untuk kesempatannya sedikit ingin mengenalkan tentang bea cukai dan bagi hasil tembakau, kami adalah kantor Pengawasan bea dan cukai, kami melaksanakan tugas utama

kami adalah mengawasi import dan ekspor di bidang cukai. Terutama barang-barang yang konsumsinya perlu dikendalikan dan barang-barang yang distribusinya dengan cara pemungutan cukai tersebut yang pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat,” ungkapnya. “Ada barang komiditif yang kami batasi, minuman yang ada alkoholnya dan yang berdasarkan kadar alkohol dan hasil tembakau seperti rokok, ciri-ciri minuman mengandung alkohol dan tembakau yang sudah di atur melalui bea dan cukai wajib dilekati pita cukai,” tambahnya. Ditempat yang sama dari nara sumber pihak Kejaksaan Ngawi Kurniawan Andi Nugroho selaku Kasi Pidana Khusus menyampaikan, hubungan kejaksaan dengan

Desa Genteng Wetan

Jawara JDIH Kreatif Tingkat Kabupaten Banyuwangi Banyuwangi, Jatim Pos Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi menjadi jawara lomba Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) kreatif yang digelar Pemkab Banyuwangi. Desa Genteng Wetan dinilai mampu menampilkan berbagai informasi produk hukum dengan cara-cara yang menarik. JDIH merupakan suatu sistem pendayagunaan bersama peraturan perundangundangan dan bahan dokumentasi hukum lainnya secara tertib, terpadu dan berkesinambungan serta merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara mudah, cepat dan akurat. Pemkab Banyuwangi menggelar lomba JDIH Kreatif seba-

bisa bermanfaat warga desa setempat,” kata Ipuk. Ipuk sendiri telah menyerahkan penghargaan JDIH Kreatif kepada pemenangnya pada 22 Juni 2021 lalu. “Kami berharap kreativitas dan inovasi ini juga diterapkan di pelayanan publik lainnya, sehingga dapat meningkatkan kepuasan warga pada pelayanan publik di tingkat desa,” imbuhnya. Secara terpisah, Kepala Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional - Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM RI, Yasmon menjelaskan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terkait penataan regulasi, yaitu bagaimana membangun basis data peraturan

gai upaya meningkatkan kreativitas desa dalam pengelolaan JDIH agar bisa optimal dimanfaatkan oleh warga. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestandani pun mengapresiasi kiprah desa yang terus meningkatkan kualitas pengelolaan JDIH-nya. “JDIH bertujuan menjamin tersedianya informasi hukum yang lengkap dan akurat yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat. Semoga kreativitas ini

perundang-undangan yang terintegrasi. Pihaknya mengapresiasi kinerja pengelolaan JDIH Banyuwangi yang berhasil menjadi JDIH terbaik di level nasional untuk kategori pemerintah kabupaten. “Website JDIH yang dikelola Banyuwangi fitur-fiturnya inovatif. Terdapat beragam koleksi dokumen hukum yang sangat lengkap bahkan sampai ke tingkat desa. Bahkan pengelolaan di level desa juga baik. Bukan

sekedar laporan, namun pengelolaanya mampu menjelaskan dengan baik, data lengkap dan terkoneksi dengan JIHN,” beber Yasmon. Sementara itu, Kepala Desa Genteng Wetan, Sukri mengaku bangga bisa menjadi yang terbaik. Apa yang dilakukan selama ini, kata dia, timbul dari semangat yang ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Inovasi ini akan membantu masyarakat mengetahui produk-produk hukum dan mengetahui penyelenggaraan pemerintahan di desa,” ujar Sukri. Dalam lomba JDIH Creative ini, Desa Genteng Wetan selain memenuhi 7 indikator penilaian yang telah ditetapkan, juga memiliki keunggulan dibandingkan peserta lainnya. Desa ini getol membuat video kreatif terkait produk hukumnya. Ada kurang lebih 19 video kreatif yang digunakan untuk menerjemahkan peraturan desa kepada masyarakat. “Karena video kreatif ini akan lebih mudah diterima masyarakat sehingga himbauan yang disampaikan lebih mudah dicerna warga, daripada sekedar membaca selebaran lembar demi lembar. Kami juga aktif publish di sosial media. Selain itu juga menyediakan produk hukum berbahasa inggris terjemahan resmi KemenkumHAM RI, produk hukum braille di perpustakaan hukum, dan ada perpustakaan hukum digital di website desanya,” jelas Sukri. Desa lainnya yang berjaya dalam lomba JDIH Kreatif adalah Desa Genteng Kulon dan Desa Kaligondo dari Kecamatan Genteng yang berturut-turut menyabet Juara 2 dan 3. (jok)

bea cukai, adalah mengenai pelanggaran hukum dan penyalahgunaan bea cukai, seperti dijual dan dipergunakan lagi. “Jadi kejaksaan menerima berkas dan melakukan penyidikan,” ungkapnya. Di akhir acara narasumber Aries Dewanto menyampaikan mengenai pembagian

hasil cukai, dengan tujuan untuk mendukung program jaminan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan. Serta untuk meningkatkan kesejahteraan bagi petani tembakau. “Untuk di daerah Kabupa-

ten Ngawi tahun 2021 ini agenda kita dalam mensosialisasikan tentang peraturan perundang-undangan tentang cukai secara bertahap melalui media massa sangat membantu sekali,” ujar Aries Dewanto Kabag Adm Perekonomian Setda Ngawi. (ADV_KO-

MINFO_NGAWI)

Bupati Sumenep Berlakukan SIKM, Swab Gratis Sumenep, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus berikhtiar dalam menekan penyebaran Covid-19. Bupati Sumenep akan memberlakukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Rencana pemberlakuan SIKM itu akan dimulai sejak hari Jumat (26/06) besok. Nantinya bagi masyarakat yang hendak bepergian keluar kota diwajibkan membawa surat keterangan tersebut. “Tren penularan kasus Covid-19 di beberapa daerah cenderung naik. Penyekatan pun masih terus dilakukan, makanya kami berlakukan SIKM mulai besok,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Kamis (24/6/2021). Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menjelaskan, masyarakat untuk mendapat layanan SIKM bisa langsung mendatangi kantor kecamatan sesuai domisili masing-masing. “Format permohonan dan surat SIKM-nya seperti di Kabupaten Bangkalan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi

Jadi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung ke kantor kecamatan setempat,” jelasnya. Disamping itu, masyarakat tidak perlu hawatir tentang biaya untuk mengurus SIKM. Karena pemerintah memfasilitasi pelayanan administrasi sekaligus tes swab antigen secara gratis. “Untuk mempermudah pelayanan, selain di kantor kecamatan masyarakat juga bisa mengurus di Puskesmas. Di sana akan ada petugas dari

kecamatan yang siap melayani SIKM,” tambah Fauzi. Politisi PDIP ini berharap, masyarakat selama bepergian tetap disiplin menerapkan prokes suapaya terhindar dari ancaman virus Covid-19. “Protokol kesehatan harus tetap wajib dilakukan. Sedari menggunakan masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan. Jangan karena sudah ada SIKM lalu abai, ini agar tidak membawa masuk virus saat kembali ke Sumenep,” tutupnya. (dam)

kan pada Musrembangdes pada awal tahun lalu, pemerintah desa Sine segera mempercepat pembangunan. Salah satu warga setempat, mengatakan dengan dibangunnya jalan di lingkungan wilayahnya sangat membantu warga setempat dalam beraktifitas. “Disini, kebanyakan adalah petani, pedagang juga anak-anak sekolah, yang setiap hari lewat jalan ini, bersyukur sudah dibangun, jadi

lebih bisa mempermudah warga melintas,” katanya, Sabtu (24/06/2021). Sementara Kades Sine Jumadi mengungkapkan, pembangunan rabat beton ini mencakup tiap-tiap dusun dengan panjang dan lebar jalan berbeda-beda di setiap lokasi jalan. Dikatakannya, dalam membangun jalan lingkungan atau rabat beton ini, adalah dengan mengoptimalkan tenaga lokal atau warga setempat yang menjadi pekerjanya. “Selain dapat dirasakan pembangunan infrastruktur jalan untuk aktifitas warga, juga dapat menciptakan pekerjaan yang sementara, yang tentunya dapat menambah penghasilan masyarakat,” ungkapnya. Jumadi berharap, agar pembangunan rabat beton di wilayahnya tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Serta terbangunnya sarana, prasarana dan usaha produktif masyarakat pedesaan sekaligus membangun rasa solidaritas, kegotong-royongan yang tinggi. (ren)

Pemdes Sine Bangun Rabat Jalan Krajan Wetan

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Sine Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, melaksanakan kegiatan Rabat Beton jalan di Dukuh Krajan Wetan RT 04 RW 04 melalui Dana Sarpras BK Tahun 2021. Pembangunan Rabat Beton tersebut tentu saja disambut baik masyarakat setempat, pasalnya jalan tersebut di wilayah itu sebagian sudah rusak, namun setelah aspirasi masyarakat disampai-


JATIM X

Hal - 14

Disbudpar Provinsi Jatim

Sosialisasikan Inovasi Baru Museum Mpu Tantular PUBLIKASI penyebarluasan informasi museum Mpu Tantular, dalam satu tahun belakangan ini terkendala aturan pembatasan pandemic covid-19. Karena itu UPT Museum Negeri Mpu Tantular Surabaya melakukan inovasi supaya fungsi museum tetap berjalan mengedukasi masyarakat. “Kami membuat inovasi terkait dengan upaya upaya untuk mempublikasikan potensi yang ada di museum Mpu Tantular melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Dwi Supranto, SS, MM, Plt Ka UPT Museum Mpu Tantular pada acara Sosialisasi Museum dan Penyebarluasan Informasi Koleksi Museum, di Museum Mpu Tantular Gedangan Sidoarjo, Senin (21/6/2021). Dikatakan, inovasi itu dengan membuat modelmodel paket virtual tour ke-

mudian mengaktifkan kembali website “Seluruh koleksi, seluruh aktivitas dan potensi yang ada di Museum Mpu Tantular bisa disaksikan masyarakat dari mana pun berada,” katanya. Pada sosialisasi dengan tema “Kebangkitan Museum Mpu Tantular di Era Normal Baru” itu, pemandu dengan membuka website Museum Mpu Tantular, beberapa demo paket-paket pembuatan virtual tour yang sudah dikerjakan juga ada paket livestreaming. Pemirsa dapat melihat mulai dari bangunan Museum dari berbagai sisi, hingga koleksi yang diinginkan. Misalnya ingin melihat koleksi Garudeya, zona pra sejarah, digital room, naskah kuno lontar, dan sebagainya. Tetap Buka Selain itu, berdasarkan

Tarian Selamat Datang, “Jejer Gandrung Banyuwangi” pada Sosialisasi Museum dan Penyebarluasan Informasi Koleksi Museum

informasi yang sampai ke pengelola museum, telah berkembang informasi yang menyatakan bahwa museum mpu tantular tidak menerima pengunjung atau tutup. “Padahal dalam keseharian nyatanya museum masih tetap menerima pengunjung namun memang membatasi pengunjung rombongan. Menyikapi informasi yang simpang siur tersebut, maka Museum Mpu Tantular menyelenggarakan Sosialisasi dan penyebaran informasi koleksi museum,” katanya. Pada masa pandemic covid ini Museum Mpu Tantular menerapkan protocol kesehatan secara ketat. Di berbagai sudut disediakan tempat cuci tangan. Pengunjung diharuskan bermasker dan menjaga jarak. Ada petugas yang memandu dan menjaga protocol kesehatan. Kegiatan yang diselenggarakan museum ini menyampaikan beberapa metode publikasi museum yang baru, termasuk macam-macam layanan museum kedepan. Di antaranya model layanan virtual tour museum dan online ticketing. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah membatasi setiap setiap orang untuk berkegiatan di luar rumah. Adanya kebijakan pemerintah disaat pandemi, secara langsung bisa dirasakan ber-

Peserta Sosialisasi Museum dan Penyebarluasan Informasi Koleksi Museum, di Museum Mpu Tantular Gedangan Sidoarjo.

imbas pada aktivitas pariwisata, museum sebagai bagian dari destinasi pariwisata tak terkecuali terkena dampak dengan ditandai menurunnya kunjungan masyarakat ke museum. Dikatakan, museum adalah lembaga permanen yang tidak bertujuan mencari keuntungan, terbuka untuk umum, mempunyai tugas mengumpulkan, melestarikan, meneliti, mengkomunikasikan dan memamerkan bukti-bukti bendawi manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan (international coun-

cil of museums, 20006). Sedangkan dalam peraturan pemerintah no 66 tahun 2015 tentang museum, menyebutkan bahwa museum adalah lembaga penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti material hasil budaya manusia, serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya, perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang diembannya museum tidak boleh berhenti melayani dan terus berupaya untuk

mencari cara agar bisa menyebarluaskan khazanah pengetahuan tentang koleksi museum kepada masyarakat meskipun di masa pandemi seperti saat ini. Kegiatan Sosialiasi museum dan penyebarluasan informasi koleksi museum ini bertujuan: Mensosialisasikan keberadaan dan operasional museum kepada pengunjung; Mengenalkan ragam pelayanan pengunjung museum kepada masyarakat; Mengkonsolidasikan sumber daya manusia museum untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di era pandemi.(iz)

haknya bersama dengan pengurus Museum MPU Tantular Buduran Sidoarjo berupaya untuk menarik kembali minat kunjungan masyarakat ke museum dengan menghadirkan layanan yang sesuai untuk era new normal. “Museum perlu dikenal-

kan kembali potensinya kepada masyarakat. Kita tidak pernah rugi untuk pergi ke museum. Karena di Museum banyak hal yang kita pahami dan pelajari, sehebat apa nenek moyang kita dahulu yang sudah punya teknologi dan histori yang sekarang diwu-

judkan dalam koleksi museum,” imbuh Sinarto. Sinarto menambahkan, 15 ribu koleksi yang ada di museum MPU Tantular merupakan karya hebat dari hasil pemikiran nenek moyang kita terdahulu. Pengetahuan dan ilmu inilah yang perlu kita kenalkan pada generasi penerus kita. Dalam akhir sambutannya Sinarto berharap dapat melibatkan sektor bisnis pariwisata, komunitas, akademisi dan media untuk mengekspose potensi museum dan selanjutnya dapat dikembangkan sehingga museum dapat dijadikan sebagai destinasi wisata wajib dalam pariwisata, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. “Sehingga kita bisa bersama-sama untuk membesarkan dan mengumandangkan mpu Tantular museum ini menjadi museum Provinsi satu-satunya dan bisa menjadi satu jendela untuk melihat kemajuan Jawa Timur baik yang dulu pernah dilakukan dan ke depan yang harus kita lakukan,” ujarnya. (iz)

Ajak Masyarakat Jatim Bangga dan Cinta Museum KEPALA Disbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM pada kesempatan itu mengapresiasi inovasi yang dilakukan Museum Mpu Tantular. “Kesempatan virtual online dengan teknologi ini bisa kita gunakan secara maksimal, bisa dilihat yang ada di luar negeri maupun yang ada di sekitar kita maupun ada di provinsi lain,” ujarnya. Menurut Kadisbudpar Jatim kegiatan-kegiatan yang sifatnya rekreasi dan mengenalkan potensi museum menjadi sebuah perjalanan peradaban sejarah “Mungkin tahun depan ya manfaatkanlah 1 bulan sekali ada koleksi museum yang betul-betul hebat itu dikeluarkan lalu secara historis kita coba serahkan kepada yang paham biar dia bercerita,” katanya. Lalu lanjutnya, masyarakat datang untuk memahami satu koleksi yang patut untuk kita tonton bareng. “Jadi tidak hanya di dalam ruangan keluarga untuk bisa melihat. “Saya kemarin bilang, mungkin pada bulan Qomariyah

tanggal 13-14 gimana kalau itu dipajang,” katanya. Sinarto juga mempersilakan kalau ada yang punya pikiran pikiran bagus baik orientasinya pada teknologi maupun yang lain-lain silakan berikan masukan kepada Museum Mpu Tantular. Dikatakan, Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa selalu bertanya-tanya kepada dirinya sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh Museum Mpu Tantular, fungsinya sudah bisa disampaikan pada selain mengumpulkan diakhiri dengan bisa menyebarluaskan dan sejauh mana museum itu dikenalkan. Saat ini museum Mpu Tantular terdapat sekitar 15 ribu koleksi benda bersejarah. Koleksi ini digolongkan menjadi sepuluh jenis koleksi, yaitu geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika dan hiraldika, seni rupa, teknologika, keramologika dan filologika. “Kita semua dipaksa oleh covid-19 untuk lebih maju memanfaatkan teknologi.

Edisi 406 T ahun XX – Minggu IV Juni 2021 Tahun

Padahal dipaksa atau tidak, itu sebuah piranti yang harus dicapai untuk mempermudah komunikasi antara museum dengan masyarakat,” ujar Sinarto. Dengan penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Museum, maka pi-

Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM membuka Sosialisasi Museum Mpu Tantular


SAMBUNGAN

Hal - 15

GPMS Nilai Pengawasan Disdik Sumenep Lemah pada Guru Sumenep, Jatim Pos Sejumlah pemuda melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Mereka menuntut pendidikan di kepulauan harus diprioritaskan. Pemuda yang menagatasnamakan Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) menilai selama ini kualitas pendidikan di wilayah kepulauan mengalami kemunduruan. “Fakta dibawah banyak guru nakal ditempatkan di kepulauan, sehingga ini bepengaruh pada kualitas pendidikan,” ujar Andi Holis, korlap aksi, Kamis (24/06/2021). Bahkan pemuda mengklaim bahwa PNS nakal sengaja dibuang ke kepulauan. Disamping itu kinerja dinas pendidikan ku-

rang melakukan pengawasan terhadap fungsi seorang guru. “Banyak guru di kepulauan Kecamatan Raas, Kagean dan Sapeken yang tidak melakukan tugasnya, hasil investigasi kami sejak 2015 sampai sekarang,” bebernya. Ia berharap, aspirasinya bisa mendapatkan tindakan langsung dari instansi terkait, agar pendidikan di Sumenep betul-betul maksimal. Sehingga masa depan generasi bisa cerdas. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Mohammad Iksan menyampaikan pihaknya menyadari bahwa problem itu terjadi di kepulauan. Ia meminta pada peserta aksi untuk menyebut secara detil hasil investigasi yang dikantongi. “Kami tidak munafik, di kepulauan memang banyak.

Hanya saja jika ada guru yang nakal maka kami akan memberikan sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang pendisiplinan pegawai. Artinya kami tidak mungkin menindak jika guru yang dimaksud tak berbukti bersalah,” jelasnya. Iksan juga menjelaskan, selama pandemi Covid-19 pihaknya memberlakukan kebijakan sitem pembelajaran secara daring dan luring. Menurutnya penerapan kebijakan tersebut guna menekan persebaran virus di sektor pendidikan. “Saat ini pandemi masih ada, jika guru menerapkan WFH maka guru tetap melaksanakan tugas-tugasnya. Lagipula kami juga ada pengawas di masing-masing kecamatan,” pungkasnya. (dam) Massa aksi berorasi di depan kantor Dinas Pendidikan Sumenep, Kamis (24/06/2021).

UUT PERMATASARI...... kemudian menikah, Uut kini menyandang sebagai istri Kapolres. Ya, Uut Permatasi kini harus ikut diboyong setelah sang suami AKBP Tri Gofarudin Pulungan mendapatkan jabatan baru sebagai Kapolres Gowa, Sulawesi Selatan pada Kamis (17/6/2021). AKBP Tri Gofarudin, sebelumnya bertugas di Sespim Lemdiklat Polri. Nah, Uut pun kini praktis menjadi Ketua Ibu Bhayangkari Polres Gowa. Mendengar kabar bahagia itu, banyak teman-teman sesama artis yang memberikan ucapan selamat untuk Uut Permatasari. Kabupaten Gowa merupakan wilayah yang bertetangga langsung dengan Kota Makassar sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Seperti halnya Kabupaten Sidoarjo yang bertetangga dengan Kota Surabaya. Suatu ketika, Uut Permatasari menceritakan awal pertama kali bertemu dengan sang suami, Tri Goffarudin Pulungan. Waktu itu, pertemuan pertamanya dengan sang suami terjadi di tahun 2013. Uut Permatasari tengah mengisi acara HUT Bhayangkara. “Pertama kali ketemu dia lagi dinas di Polda Banten, saya nyanyi diundang sama Ibu Kapolda di acara HUT Bhayangkara. Nah saya bernyanyi di situ,” kata perempuan kelahiran Sidoarjo, 7 April 1982 itu. Di situ, Uut dikawal oleh satu petugas polisi yang kini jadi jadi suaminya. Uut melihat Tri Goffarudin berbeda dari petugas polisi yang lainnya. “Setelah semuanya udah

dari Halaman 1 sepi, saya mau balik, dia baru ngedeketin saya minta pin BB (blackberry),” sambungnya. Berawal dari situlah keduanya saling kenal dan intens melakukan komunikasi. Mereka menjalin komunikasi dan memperkenalkan diri secara mendalam. Uut masih ingat pertama kali apa yang ia tanyakan kepadanya. “Apakah Mas Tri sudah punya keluarga?” tanya Uut. “Saya punya keluarga kebetulan tinggal di Jakarta,” jawab Tri. “Istri di mana?” tanya penyanyi lagu ‘Putri Panggung’ itu penasaran. “Saya belum menikah, Mbak!” jawab Tri. Tri lalu menjelaskan jika dirinya punya dua saudara. Kakak perempuan dan kakak laki-laki. Ia adalah anak bungsu. Orang tua Tri yang laki-laki sudah almarhum. Jadi, tinggal ibundanya saja. Uut sendiri berprinsip jika suatu hari ia dipertemukan dengan jodoh oleh Allah SWT, ia ingin direstui oleh orang tuanya juga orang tua sang laki-laki. Baginya, jika ada salah satu pihak tak setuju, maka ia tak akan melanjutkan ke hubungan yang lebih serius, menikah. “Alhamdulillah kedua orang tua saya menyetujui hubungan saya dengan Mas Tri dan sebaliknya orang tua Mas Tri juga menerima kehadiran saya,” ujar Uut. Satu hal yang membuat Uut tertarik dengan Tri karena ia dengan lantang ingin menikahinya. “Saya sempat kaget. Wow, cepat amat pria ini ingin langsung menikahi saya. Tapi saya tak langsung mengiyakan. Namun, saya bilang sama Mas Tri

POLISI BONGKAR MAFIA.......... Satgas Antimafia Tanah Jogo Suroboyo (Samata Joyo) Polrestabes Surabaya juga mengungkap praktik mafia tanah di Kecamatan Tandes, Surabaya. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Djerman Prasetyawan, Samsul Hadi, dan Subagiyo. Nama terakhir merupakan oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Gresik. Menurut polisi, ketiga-

nya bekerja sama untuk menguasai lahan seluas 1,7 hektare di kawasan Manukan. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir menyatakan, para tersangka merancang penyerobotan lahan itu dengan matang. Mereka menjalankan sejumlah rencana secara bertahap. Mulai membuat ikatan jual beli palsu hingga

silaturahmi dulu aja ke kediaman orang tua saya di Surabaya. Jika kedua orang tua saya menerima Mas Tri, maka Insya Allah saya juga menerima Mas Tri untuk jadi pendamping saya karena rida kedua orang tua adalah rida Allah,” papar Uut. Mendengar pernyataan Uut, Tri pun terbang ke Surabaya. Setibanya di rumah orang tua Uut, Tri mengungkapkan jika dirinya siap menikahi Uut. Sikap tegas dan tanpa basa-basi itulah yang membuat cinta Uut kian tumbuh pada Tri. “Jka ada niat baik, Insya Allah akan dilancarkan dan jika putri kami bahagia, maka orang tua pun juga ikut bahagia. Itulah kata-kata kedua orang tua saya,” kata Uut menirukan ucapan orang tuanya. Pada 16 Februari 2016 mereka menikah di Surabaya. Mereka kemudian menggelar resepsi pernikahan di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, 21 Maret 2015. Acara berlangsung meriah yang dihadiri para petinggi kepolisian. Meski telah menjadi istri, Tri masih memperbolehkan Uut untuk berkarier. Bagi Uut, saat ia diberikan kepercayaan saat berada di rumah ia bukanlah figur publik, melainkan hanya seorang istri dan ibu rumah tangga yang berbakti kepada suami. Kini, dari hasil pernikahan Uut dan Tri mereka telah dianugerahi seorang anak lakilaki pada 20 Juli 2016 lalu. Mereka menyematkan nama yang indah untuk buah hatinya, Rafif Athallah Pulungan. (yus) dari Halaman 1 mengajukan gugatan rekayasa yang para pihaknya sudah diatur sedemikian rupa. Objek gugatannya tanah milik orang lain yang sama sekali tidak terkait dengan penggugat maupun tergugat. Gugatan itu dimenangi salah satu pihak. “Putusannya dipakai untuk melengkapi berkas permohonan penerbitan sertifikat,” tuturnya. (ist)

TERIMA VIDEO CALL SEKS......... memastikan salah satu kadernya di PPP itu telah menjadi korban pemerasan dan korban tidak mengenal wanita yang ada di video tersebut. Dijelaskan, kronologisnya, setelah memutuskan sambungan video call tersebut, korban menerima pesan yang berupa ancaman untuk mentransfer uang sebesar 2 juta rupiah agar video tersebut tidak disebarluaskan. “Korban merasa kaget setelah menerima video call tersebut karena wanita yang ada di video tersebut setengah telanjang. Dan akhirnya korban langsung memutus sambungan video call tersebut,” ujarnya. Karena pada waktu itu korban panik, maka langsung

mentransfer uang sebesar 1 juta rupiah kepada pelaku. Tak puas dengan uang tersebut, karena dirasa tidak sesuai dengan keinginan pelaku, maka pelaku kembali meminta uang sisanya melalui pesan di mesengger facebook. “Jika merasa dirugikan dan tercemar nama baiknya, silakan lapor saja ke Polresta Denpasar. Karena waktu itu kejadiannya di Denpasar, dan memang waktu itu yang bersangkutan sedang melakukan kunjungan kerja di Bali,” jelas Madini Faruq. Kejadian bermula pada sabtu tanggal 12 Juni 2021 tepatnya pukul 07.00 WITA saat berada di kamar Hotel Golden Tulip, pelaku menjebak korbanya dengan cara

KEDUA KALINYA KHOFIFAH......... lam dan pagi ini hasilnya keluar, saya dinyatakan Positif Covid-19,” ungkapnya. Alhamdulillah, saat ini kondisi kesehatannya dalam keadaan baik tanpa menunjukkan gejala apapun. Khofifah mengaku, dirinya tetap tertular Covid19 meski hasil tes antibodi empat hari lalu mencapai 275 U/ ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala

Covid-19 yang berat. “Namun demikian, sesuai dengan prosedur kesehatan, saya akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif,” ujarnya. Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, Khofifah berpesan agar selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ditambahkan, pandemi Covid-19 belum berakhir. Virus ini dapat

SEKRETARIS DPRD JATIM............ Disertasinya tentang “Relasi Antara Koperasi Serba Usaha Setia Budi Wanita dengan Pemerintah Pada Periode Tahun 2009-2019” suatu studi tentang respon suatu sektor usaha terhadap kebijakan publik. Promotornya Prof.Dr. Musta’in, Drs. M.Si. Menurut Andik, dari disertasi itu pada aspek kebijakan publik atau aspek sosialnya dapat diterapkan pada semua lembaga pemerintahan termasuk di Sekretariat DPRD Jatim. “Lebih pada aspek sosialnya,” ujarnya. Sedangkan pada bidang Koperasi, didukung juga dari pengalamannya sebagai Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur

Pada bidang kerjanya di Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono mengaku terus berupaya lebih baik dalam pelayanan sosial masyarakat. Termasuk anggota dewan “Kami memberikan pelayanan yang lebih baik ketika masyarakat atau anggota dewan memerlukan,” paparnya. Atas kinerjanya yang terus berbenah itulah, Sekretaris DPRD Jatim memperoleh beberapa penghargaan. Terakhir penghargaan dari Kanwil Kemenkumham Jatim dalam bekerjasama dengan Pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) BPHN pada 8 Desember 2020. Pria yang dilantik sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jatim oleh Gubernur Khofifah

dari Halaman 1 melakukan Video Call Sex, dan mengancam untuk menyebarluaskan video tersebut apabila tidak memberikan uang kepada pelaku. Madini Faruq meminta kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima pesan ataupun video call dari siapapun karena memang ini modus kejahatan baru. “Jadi saat ini pesan moralnya adalah hati-hati untuk menerima video call dari orang yang tidak dikenal, karena memang korbannya juga sudah banyak,” tuturnya. Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh jatimpos.co, terhadap akun Facebook pelaku, memang ditemukan beberapa tangkapan layar dari video call sejumlah korban. (fat) dari Halaman 1 menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Seperti diketahui, pada 2 Januari 2021 lalu Khofifah juga dinyatakan positif Covid-19. Setelah melakukan isolasi mandiri 4 pekan di rumah dinas eks Wagub Jatim, Jalan Imam Bonjol Surabaya, Khofifah akhirnya dinyatakan negatif Covid-19. (yus) dari Halaman 1 pada 19 Desember 2019 ini banyak disenangi oleh kawan-kawan khususnya alumni FISIP Unair. Ini terbukti Andik Fadjar Tjahjono dipilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) FISIP Unair periode 2017-2021. Dalam pergaulan seharihari, Andik Fadjar Tjahjono dikenal supel dengan semua kalangan. Di kalangan alumni FISIP Unair sering dipanggil “Andik Brengos” atau “Coblos Kumisnya”. Sedangkan hubungan dengan media, pria kelahiran Madiun 17 September 1966 ini sudah tidak asing lagi. Karena sebelum menjabat Sekretaris DPRD Jatim, ia pernah menjabat Kabag Protokol di Biro Humas Protokol Setda Provinsi Jawa Timur. (n)


Hal - 16 Edisi 406 T ahun XX – Minggu IV Juni 2021 Tahun

Anggota DPRD Jatim Dapil Madura

Kunjungi Tempat Isolasi Covid-19 di Bangkalan

Tiga anggota DPRD Jatim Dapil Madura, Mahfud, Moch Aziz dan Mathur Husyairi mengunjungi dan memantau rumah isolasi untuk pasien Covid-19 di kantor BPWS sisi Bangkalan.

Guna mempermudah koordinasi semua pihak dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan tempat karantina atau isolasi di kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Letak tempat isolasi ini di kaki jembatan Suramadu sisi Bangkalan. Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Madura pun berinisiatif melihat langsung tempat karantina atau isolasi di kantor BPWS tersebut, Senin (21/6/2021) sore. Tiga orang anggota dewan

ini terdiri dari Mahfud, Moch Aziz dan Mathur Husyairi. Mereka memantau perbaikan tempat karantina bagi pasien Covid-19, seperti ketersedian air, tempat ibadah hingga tempat tidur bagi pasien. “Para petugas memang mengakui bahwa tempat BPWS hanya tempat emergency, jadi fasilitas banyak yang kurang. Namun, mereka berkomitmen akan memperbaiki dan terus berusaha mengingatkan kebutuhan,” terang Mahfud, salah satu Anggota DPRD Jatim Dapil Madura saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2021). Munculnya video akan

banyaknya pasien orang tanpa gejala (OTG) yang tidur di lantai, kata Mahfud, setelah diklarifikasi ternyata memang ada sebagian masyarakat yang tidak mau tidur di tempat yang sudah disediakan. “Mereka lebih memilih tidur di lantai,” imbuhnya. Pihaknya pun mengimbau kepada petugas untuk tetap humanis dan bersabar menghadapi pasien. “Bentuk tim edukasi pasien. Karena itu sangat penting agar pasien tidak bingung dan ketakutan. Mereka butuh pendampingan dan penyadaran terkait Covid-19,” tambah Mahfud yang juga Anggota Komisi C DPRD Jatim ini. Mahfud politisi asal Fraksi PDIP Jatim ini, juga meminta agar petugas terus melakukan tracing kepada keluarga pasien reaktif. “Ini sebagai langkah agar tidak menyebar kemana-mana,” jelasnya. Bahkan, ia menerangkan bagi keluarga yang ingin menjenguk pasien yang di karantina diperbolehkan. “Atau mau mengirim makanan dan baju juga boleh dengan cara jarak tetap dijaga dan dengan pengawasan dari petugas,” katanya. Di samping itu, Mahfud juga mendesak Pemprov Jatim

Pembelajaran Tatap Muka Jangan Ditunda Lagi

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih.

Rencana pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 5 Juli 2021 diharap tetap dilaksanakan dan jangan ditunda lagi. Yang penting diperhatikan adalah memberlakukan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih saat ditemui di kantornya, Jumat (18/ 6/2021). Ia mengatakan, tidak dipungkiri bahwa ada varian baru Covid-19 asal India yang masuk ke Jatim dan menurut laporan itu lebih ganas dan penularannya cepat. Namun pihaknya berharap gubernur tidak serta merta menjadikan itu sebagai alasan untuk menunda pemberlakuan PTM. “Kenapa kita tidak kembali kepada SOP yang kita sepakati bahwa PTM ini akan dilaksanakan di daerah yang minimal zona oranye. Itu saja yang disepakati, su-

dah jelas kan aturannya. Untuk dilaksanakan di level PAUD/SD ijinnya dari Satgas Covid-19 tingkat desa dan kelurahan. Sedangkan untuk yang di atasnya dari Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan seterusnya. Artinya baseline-nya itu ada di PPKM Mikro,” paparnya. Menurut politikus asal Fraksi PKB, peninjauan ulang pelaksanaan PTM dan tak dilaksanakan itu tak efektif. Bahkan bisa menimbulkan kegelisahan masyarakat, khususnya anak didik yang sudah bersiap menyambut PTM. “Kegelisahan masyarakat itu jauh lebih susah ditangani karena merasa diombang-ambingkan kebijakan pemerintah sehingga tak percaya lagi dengan pemerintah,” tegas Hikmah. Ditegaskan Hikmah Bafaqih, sesuai dengan SOP, daerah yang masuk zona merah tidak boleh

menggelar PTM. Selain itu Satgas Covid-19 juga terus melakukan pengetatan dan PPKM Mikro di empat kecamatan di Bangkalan yang menjadi episentrum pihaknya tak keberatan jika direkomendasikan dilakukan lockdown. “Kalau zona merah meluas, itu baru bisa ditinjau ulang, atau ditunda dulu pelaksanaan PTM untuk daerahdaerah yang memang spesifik mengalami problem khusus,” harap politikus asal Malang. Senada, ketua DPRD Jatim Kusnadi juga kurang sepakat jika pelaksanaan PTM ditunda kembali. Mengingat, beban masyarakat sudah cukup berat dan berharap dengan pelaksanaan PTM terbatas diharapkan bisa mengurangi beban para orang tua. “Pembelajaran daring itu sangat memberatkan para orang tua. Kalau harus ditunda lagi tentu masyarakat akan kecewa dan beranggapan pemerintah plin-plan padahal sudah dibuat SOP dan prokes yang ketat,” kata politisi asal Fraksi PDI Perjuangan. Pertimbangan lainnya, Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yakni Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang pelaksanaan PTM belum diubah. “Di beberapa sekolah sudah ujicoba PTM terbatas dan berjalan dengan baik, jangan lantas dihentikan lagi,” pungkas Kusnadi. (yd)

melakukan langkah antisipasi. Karena banyak warga terpaksa meninggal di rumahnya karena cari kamar di beberapa rumah sakit, baik di Madura maupun

Surabaya sudah over kapasitas. “Mungkin bisa membuat rumah sakit tambahan atau RS lapangan. Bisa dibuat di bekas kantor BPWS sisi Madura mau-

pun sisi Surabaya juga bisa. Kalau untuk menampung orang yang dikarantina bisa di gedung-gedung sekolah, balai diklat atau Gor,” pungkasnya. (yd)

Eksekutif Diminta Lakukan Terobosan Agar TA 2021

Realisasi Belanja Barang dan Jasa Mendekati Rencana Fraksi-fraksi di DPRD Jatim memberikan sejumlah catatan dalam sidang paripurna Senin (21/6/2021) terkait dengan nota penjelasan Gubernur Jawa Timur terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020. Mulai dari menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) dan juga Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOP). Juru Bicara Fraksi PKB Siti Mukiyarti mengatakan pada tahun 2019 realisasi PAD Jatim mencapai 19,3 triliun atau melebihi target yang diestimasikan sebesar 18,2 triliun. Kemudian pada tahun 2020 realisasi PAD Jawa Timur sebesar 17,9 triliun dari target sebesar 15,4 triliun. “Artinya secara persentase realisasi PAD tahun 2020 memang lebih tinggi dibandingkan tahun 2019. Akan tetapi secara kuantitas, kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah Jatim di tahun 2019 lebih besar dibandingkan tahun 2020. Terkait hal tersebut itu, kami mohon penjelasan,” ujarnya. Ia menambahkan dengan demikian SILPA Jatim 2020 sebesar Rp 3,7 triliun, dari total belanja daerah Rp 32,2 triliun, sehingga SiLPA berada pada kisaran 15 persen dari total belanja daerah. Besaran SILPA di atas 10 persen tergolong besar, meskipun masih di bawah standar maksimal 15 persen sebagaimana ditentukan oleh Kementerian Keuangan.

“Secara komparatif, SILPA sebesar Rp 3,7 Triliun ini dipandang besar bila dibandingkan dengan porsi belanja pendidikan yang hanya Rp 2,8 triliun, maupun belanja pertanian yang hanya Rp 77 miliar,” katanya. Lebih lanjut Siti juga menyampaikan terkait BPOPP untuk sekolah negeri maupun swasta yang dinilai masih kurang jumlah yang dianggarkan dalam APBD tahun 2021 ini. Karena itu pihaknya meminta kepada eksekutif untuk menata ulang alokasi anggaran BPOPP pada postur perubahan APBD Tahun 2021 nanti. “Kami juga mohon penjelasan kenapa alokasi anggaran BPOPP untuk lembaga pendidikan berbasis madrasah (Madrasah Aliyah) masih sangat minim. Belum sebanding dengan BPOPP lembaga pendidikan non-Madrasah. Padahal dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, di Pasal 5 ayat 1 dijelaskan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Akan tetapi dalam realisasinya terkesan ada perlakuan yang berbeda dari Pemprov Jatim terhadap sekolah berbasis madrasah dan sekolah berbasis non-madrasah. Karena itu kami mendesak Gubernur untuk menambah jumlah alokasi BPOPP dalam perubahan APBD 2021 serta mendistribusikannya secara sama dan merata kepada semua jenis sekolah,” paparnya. Sementara itu Juru Bicara Fraksi PDIP Martin Hamo-

Juru Bicara Fraksi PDIP Martin Hamonangan.

nangan mengatakan, pihaknya memahami bahwa pandemi Covid-19 serta beberapa kebijakan Pemerintah Pusat mempengaruhi upaya Pemprov Jatim untuk mengelola pemerintahan secara efektif dan efisien. Termasuk di dalamnya adalah hambatan dan kendala terkait pencapaian realisasi belanja tahun anggaran 2020. “Kami mendorong pemerintah untuk melakukan terobosan-terobosan strategis yang kreatif dan tidak bertentangan dengan aturan perundangan yang berlaku sehingga pada TA 2021 realisasi belanja barang dan jasa bisa mendekati rencana,” terangnya. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan 2020 adalah tahun yang sangat menantang karena dihadapkan untuk mengatasi pandemi, pemulihan ekonomi, selain itu juga keterbatasan fiskal. “Kami memandang masukan-masukan ini akan kita terapkan pada 2021. Yang tidak kalah penting memang karena kondisi 2020 pada 3 bulan pertama adalah kondisi sangat kritis dan harus tetap menjaga stabilitas sosial masyarakat yang paling rentan. Maka salah satu fokus dari refocusing adalah memberikan jaring pengaman nasional,” ujarnya. Mantan Bupati Trenggalek ini berharap pada 2021 bisa melakukan serapan anggaran yang lebih baik. Ada tantangan dalam merealisasikan pendapatan asli daerah (PAD), karena kondisi ekonomi maupun kondisi kebijakan pemerintah pusat. “Seperti misalnya pembebasan PPnBM mempengaruhi harga mobil yang juga berdampak pada PAD kita,” katanya. Saat ditanya terkait kekosongan OPD Pemprov Jatim, Emil mengatakan saat ini sedang berproses oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.