Jatim Pos Edisi 407

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 407 T ahun XX – Minggu I Juli 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Begini Aturan Lengkap PPKM Darurat

Perjalanan Jarak Jauh Harus Tunjukkan Kartu Vaksin Surabaya, Jatim Pos Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah daerah. PPKM Darurat dimulai pada 3 Juli 2021, yang akan berlangsung hingga 20 Juli 2021. Kebijakan ini diumumkan Presiden Joko Widodo melalui siaran live YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021). “Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali,” kata Presiden Jokowi. Kebijakan diambil sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona, yang terus meningkat dalam Penyanyi legendaris era 90-an Nike Ardila sewaktu belakangan ini. olah hidup kembali, setelah melihat wajah Siti Aisyah Berikut aturan lengkap PPKM Darurat JawaMardhiya Amilia atau akrab dipanggil Amel. Bali yang berlaku mulai 3 Juli 2021: Yah, banyak netizen yang terkesima menyakPeriode penerapan PPKM Darurat pada Bersambung ke hal.. 15 3-20 Juli 2021, dengan target penurunan

Amel

Seolah Nike Ardila Hidup Lagi

Diklaim Ampuh Atasi Covid-19

Obat Ivermectin Kini Hilang di Pasaran

Obat Ivermectin.

Solo, Jatim Pos Obat Ivermectin yang heboh karena dipercaya ampuh sebagai obat Covid-19, kini mulai hilang di pasaran. Sejumlah apotek di Surabaya mengatakan persediaan obat tersebut kosong. Wartawan Jatim Pos yang coba menelusuri sejumlah apotek di Surabaya, sejak Rabu (30/6/2021) tidak berhasil membeli obat Ivermectin yang sejatinya sebagai obat cacing. Warga Surabaya juga banyak yang mencari di apotek setelah heboh di media bahwa Ivermectin bisa sembuh-

kan Covid-19 dalam waktu 5 hari. Obat Ivermectin itu dipromosikan Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono. Dia mempromosikan Ivermax 12 atau Ivermectin sebagai obat penyembuh Covid-19. Obat tesebut pun sudah dicoba oleh sejumlah warga dan diklaim ampuh mengatasi Covid-19. Untung menyebut Ivermectin menjadi obat andalan bagi India untuk menekan ledakan kasus Covid-19 yang sempat luar biasa. Tablet itu, kata dia, harus diminum oleh warga yang terkonfirmasi positif dengan dosis sekali

dalam sehari. Setelah dikonsumsi selama lima hari, klaim Untung, hasil swab warga tersebut negatif Covid-19. “Sudah terbukti, sejumlah warga Desa Jurangjero sudah mengonsumsi obat ini dan mereka berhasil sembuh dari Covid-19,” paparnya kepada sejumlah wartawan. Kepala Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen Prantiyono, mengatakan Ivermectin sudah diberikan kepada 10 warga sebagai obat setelah menjalani isolasi mandiri di rumah karena positif Covid-19. Pemberian Ivermectin itu terbagi dalam tiga tahap. Sebanyak enam warga di antaranya sudah mengonsumsi Ivermectin selama lima hari berturut-turut. Setelah mereka menjalani swab, hasilnya mereka dinyatakan negatif corona. Sementara empat warga lainnya belum menjalani swab karena belum genap lima hari mengonsumsi obat itu. “Kemarin saya juga sempat memberikan obat ini kepada salah satu warga positif Covid-19 dengan gejala sesak napas. Terus sorenya kita

Bersambung ke hal.. 15

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan sosialisasi jelang pemberlakuan PPKM Darurat di sejumlah lokasi, Senin (28/6/2021).

penambahan kasus konfirmasi harian kurang dari 10.000 kasus per hari. Berikut aturan pengetatan aktivitas masyarakat dalam PPKM Darurat:

1. Sektor non-esensial menerapkan 100 persen work from home (WFH). 2. Seluruh kegiatan belajarmengajar dilakukan secara daring atau online.

3. Untuk sektor esensial diberlakukan 50 persen maksimum staf work from office (WFO) dengan protokol kesehatan, dan unBersambung ke hal.. 15

Pemerintah Kerap Ganti Istilah PPKM Di Lapangan Sama Saja, Banyak Dilanggar

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afianta saat sosialisasikan PPKM Darurat yang akan dimulai tanggal 3 Juli 2021.

Jakarta, Jatim Pos Pemerintah kembali mengganti istilah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dari awalnya terbatas, sedang, ketat, dan saat ini menjadi darurat. Istilah PPKM yang terus diutak-atik pemerintah itu lantaran untuk merespons grafik

kasus pandemi Covid-19 di Indonesia yang terus melonjak. Namun walau istilah PPKM terus berubah, publik menilai sejauh ini situasi yang terjadi di lapangan sama saja, yakni banyak dilanggar dan kasus Covid-19 tetap bertambah. Istilah baru PPKM Darurat yang diterapkan pemerin-

tah pada 3 Juli ini lantas menjadi sorotan Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat, Abdullah Rasyid. Sontak ia mengatakan bahwa bukan istilah PPKM yang perlu diganti untuk penanganan Covid-19, akan tetapi presidennya. “Bukan istilahnya yang perlu diganti. Tapi presidennya!” ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya @Rasy_Abdullah pada Kamis, 1 Juli 2021. Selain itu, Abdullah Rasyid juga mengomentari terpilihnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali. “Seperti Negara ini gak ada orang lain aja,” katanya. Sebelumnya, beredar kabar mengenai pemberlakuan PPKM Darurat di pulau Jawa Bersambung ke hal.. 15

Mei-Juni 2021, Covid di Jatim Capai Tertinggi

Jumlah Kasus Naik 455 Persen PANDEMI Covid-19 dalam seminggu terakhir berkembang sangat cepat karena varian baru. Hal ini menjadi persoalan serius tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga di banyak negara. Berdasarkan data Satgas

Covid-19, per hari Kamis (1/ 7), penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.397 orang. Sehingga kumulatif konfirmasi positif di Jatim mencapai 174.430 orang. Penambahan kasus harian ini merupakan rekor

tertinggi di Jatim sejak awal covid tahun lalu. Penambahan ini lebih tinggi dari puncak kedua yang terjadi 15 Januari 2021 yaitu sebanyak 1.198 orang. Konfirmasi dirawat mencapai 9.468 orang atau 5,43%.

Penambahan pasien sembuh 695 orang, sehingga total pasien sembuh mencapai 152. 297 orang atau 87,31%. Saat ini kasus mingguan

Bersambung ke hal.. 15

Pemprov Jatim gelar Rakor virtual dipimpin Gubernur Khofifah, upaya menekan kenaikan Covid.


METROPOLIS

Hal - 2

Optimis Ekonomi Surabaya Kembali Normal Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkeliling untuk melakukan pengecekan ke beberapa tempat usaha di Kota Pahlawan, Senin (28/6/2021) malam. Hal ini dilakukannya sebagai bahan evaluasi penerapan operasional jam malam bagi tempat usaha sesuai dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro. Dengan didampingi beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup pemkot, Wali Kota Eri Cahyadi berkeliling ke beberapa kawasan Surabaya Barat sejak pukul 21.00 WIB hingga larut malam. Mulai dari Jalan Indragiri, Jalan Mayjend Sungkono, HR Muhammad, Jalan Mayjend Yono Suwoyo hingga kawasan G-Walk Citraland. Beberapa kali, Wali Kota Eri bersama rombongan juga terlihat berhenti sejenak untuk melakukan sosialisasi secara humanis kepada pemilik rumah makan atau restoran

yang masih buka melebihi pukul 20.00 WIB. Meski dari hasil pantauan di lokasi mayoritas sudah tutup sejak pukul 20.00 WIB. Sedangkan yang masih buka di atas jam tersebut, mereka menerapkan sistem take away atau makan dibawa pulang. “Sebenarnya secara jujur dari hati saya, kalau tutup jam 8 malam ini ya hati tidak tega sakjane (hati tidak tega sebenarnya). Karena apa? ini tempat mata pencahariannya teman-teman untuk mencari nafkah buat anak istrinya, keluarganya,” kata Wali Kota Eri di sela tinjauannya itu. Namun demikian, setelah melihat bagaimana penerapan di lapangan, dia meyakini kebijakan PPKM Mikro selama selama tujuh hari ini dapat menekan kasus Covid-19 di Surabaya. Dengan begitu, secara otomatis maka akan berdampak positif bagi perekonomian Kota Pahlawan. “Saya matur nuwun (terima kasih) malam ini, alham-

dulillah dengan kesadarannya menutup sendiri. Insya allah dengan kesadaran ini, Covid-19 bisa turun dan bisa landai. Sehinggga kita bisa melakukan kegiatan ekonomi lagi,” tutur dia. Tak lupa, dia pun kembali mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu bersama menjaga Kota Surabaya dari Covid-19. Caranya yakni dengan teta disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilisasi). Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Surabaya itu menuturkan, meski dalam tinjauannya ini masih ditemukan pelaku usaha yang beroperasi di atas pukul 20.00 WIB, namun dia selalu menekankan jajarannya agar mengedepankan sikap humanis. Sebab, pemerintah sadar bahwa pelaku usaha ini sedang mencari nafkah untuk keluarganya.

Siswa MBR Bebas Uang Gedung dan SPP Surabaya, Jatim Pos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP Negeri di Kota Surabaya sudah berakhir, Senin (28/ 06/2021). Bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang belum diterima SMP Negeri, masih berkesempatan mendaftar ke SMP Swasta. Tahun ini, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bekerja sama dengan sekitar 160 SMP Swasta se-Surabaya menggelar PPDB dalam jaringan (daring). PPDB SMP Swasta dapat diakses melalui laman ppdb. surabaya.go.id. PPDB SMP Swasta dibagi dua kategori, yaitu jalur mitra warga dan reguler. Jalur mitra warga ditujukan bagi CPDB dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sedangkan reguler untuk masyarakat umum yang tidak termasuk MBR. Pendaftaran dibuka mulai Senin (29/06/2021) sampai dengan 2 Juli 2021 mendatang. Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Swasta se-Kota Surabaya Erwin Darmogo mengatakan, CPDB yang mendaftar ke jalur reguler pada SMP Swasta termasuk ke dalam yang tidak menerima bantuan. “Ja-

Plt. Kepala Bidang SMPDispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho

di, mereka ini tetap membayar uang gedung dan membayar uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). Itu yang membedakan antara jalur reguler dengan MBR,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (29/06/2021). “Ia menjelaskan, PPDB SMP Swasta yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat diakses melalui laman ppdb.surabaya.go.id. Hanya saja tidak sedikit masyarakat yang bingung, karena ketika membuka laman tersebut masih banyak terdapat informasi terkait PPDB SMP Negeri. “Alangkah baiknya, informasi PPDB SMP Negeri itu ditutup dulu dan diganti de-

ngan informasi PPDB SMP Swasta. Kemudian, tutorial pendaftaran harus disampaikan juga melalui berbagai media sosial milik Dispendik Kota Surabaya,” jelasnya. Plt. Kepala Bidang Sekolah Menengah Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho menyatakan, sementara ini sampai dengan pukul 16.00 WIB, jumlah pendaftar di SMP Swasta melalui laman ppdb.surabaya.go.id sebanyak 2.067 CPDB. Rinciannya, 296 pendaftar jalur reguler, sisanya sebanyak 1.771 pendaftar jalur mitra warga. “Kami imbau masyarakat untuk segera mendaftar di jalur SMP Swasta,” terangnya. (bur/fred)

“Saya selalu pesankan kepada teman-teman kita agar tetap humanis. Karena bagaimanapun saudara-saudara kita ini mencari nafkah, jadi kita harus menyadari itu. Kita sebagai pemerintah terus menerangkan, terus menyampaikan. Insya allah dengan humanisnya kita, dengan penjelasan yang kita berikan seperti hari ini mereka bisa menyadari semua,” ungkapnya. Pihaknya pun optimis, dengan upaya kebersamaan dan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

sinergi seluruh stakeholder ini, maka pandemi di Kota Surabaya bisa terus landai. Dengan begitu diharapkan, maka perekonomian di Kota Pahlawan segera kembali normal.

“Insya Allah kalau bersama begini tidak lama (kasus Covid-19) bisa landai dan kita bisa melakukan aktivitas perekonomian seperti semula. Matur nuwun (terima kasih) warga Surabaya,” tandasnya. (bur/fred)

non-muslim, Wali Kota Eri juga memastikan sudah menyiapkan semuanya, termasuk petinya sudah dipersiapkan oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, ia juga mengaku sudah menyiapkan petugas khusus untuk merawat jenazah laki-laki dan perempuan. “Inilah yang bisa dilakukan untuk warga Kota Surabaya, karena saya tidak rela lah mau dimandikan saja antrinya sampai 20 jam. Dan pemulasaran ini nanti melayani 24 jam,” ujarnya. Selain itu, Wali Kota Eri juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya juga menambah lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Keputih. Meskipun dia sangat berharap penambahan lahan pemakaman itu tidak digunakan oleh warga, karena dia tidak ingin ada korban lagi akibat Covid-19. “Jadi, ini sifatnya antisipasi, karena kemarin saja yang dimakamkan sesuai protokol kesehatan totalnya sekitar 40an. Tapi mereka itu ada yang memang pasti Covid-19 dan ada pula yang suspect, gejalanya Covid-19 tapi belum sempat diambil sampelnya sudah meninggal, sehingga kami tetap memakamkan mereka dengan protokol kesehatan

Covid-19,” kata dia. Berdasarkan data yang dimiliki pemkot, selama bulan Juni 2021 ini, jenazah yang dimakamkan sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19 memang sangat banyak. Data per tanggal 27 Juni 2021, jenazah yang dimakamkan sesuai prokes sebanyak 490, baik yang dimakamkan di TPU Keputih, Babat Jerawat, dan Kremat. Dalam seminggu terakhir ini, pemakaman sesuai prokes itu meningkat, bahkan sempat sehari mencapai 67 jenazah, meskipun yang dimakamkan itu tidak semuanya positif Covid-19, karena ada pula yang suspect tapi juga dimakamkan sesuai prokes. Oleh karena itu, Wali Kota Eri memastikan bahwa sudah waktunya warga Surabaya bangun dari tidurnya yang mulai abai terhadap protokol kesehatan. Kini, sudah waktunya memperketat kembali protokol kesehatan karena kondisi Surabaya sudah sangat mengkhawatirkan lonjakan kasusnya. “Makanya, saat ini Pemkot Surabaya mengeluarkan semua kemampuannya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat Surabaya. Kita lakukan semuanya demi warga Surabaya,” pungkasnya. (bur/fred)

TPU Keputih Layani Pemulasaran Jenazah Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk melayani pasien Covid19, termasuk ketika pasien itu meninggal. Yang terbaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan pemulasaran jenazah sendiri hingga menambah lahan pemakaman di TPU Keputih. Kebijakan ini dilakukan setelah Wali Kota Eri mendengar bahwa pemulasaran jenazah di salah satu rumah sakit di Surabaya harus antri lama. Bahkan, ada yang antri sampai 20 jam. “Mendengar informasi itu saya kaget betul. Makanya, saya langsung ambil keputusan bahwa khusus untuk warga Surabaya, pemulasaran jenazahnya bisa dilakukan di Keputih ini,” kata Wali Kota Eri saat meninjau persiapan pemulasaran jenazah di TPU Keputih, Selasa (29/6/2021). Menurutnya, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk pemulasaran jenazah itu, mulai dari modinnya dan pemandiannya beserta kebutuhan lainnya. Bahkan, ia juga bersyukur untuk umat islam, dari NU dan Muhammadiyah sudah menyiapkan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk merawat jenazah itu. “Teman-teman Dinsos juga sudah menyiapkan semuanya. Alhamdulillah PCNU dan Muhammadiyah juga sudah menyiapkan orang-orangnya yang mempunyai kemampuan untuk memandikan jenazah itu. Jadi, mulai dimandikan, disalati dan dimakamkan bisa dilakukan di sini, sehingga tidak perlu jauhjauh nanti,” tegasnya. Sedangkan bagi yang

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Jember: Fatah Ilham Amukti; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Banyak Sendimen dan Sampah di Sungai Pemkab Pasuruan Lakukan Normalisasi

bat pendangkalan sungai pada tahun 2021 masih difokuskan pada kegiatan nor-

malisasi, pengerukan sedimen, dan pembersihan sampah. Baik dengan menggunakan alat berat maupun manual, agar fungsi sungai kembali normal. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Ir. Misbah Zunib. Ia menyontohkan banjir yang kerap melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Beji lantaran beberapa sungai di

proses pembangunan RTLH bisa terukur. Masing-masing penerima program RTLH mendapatkan bantuan anggaran dari Pemkab Pasuruan Rp 15 juta untuk bedah rumah. “Jika dana tersebut dipakai untuk membangun rumah sederhana dipastikan tidak cukup, makanya pengadaan material perlu diatur sesuai dengan ke-

butuhan agar bisa terkendali,” terangnya. Pada tahun 2021 ini Pemkab Pasuruan kembali menggulirkan program 2.000 unit RTLH bagi warga miskin yang tersebar di 24 kecamatan. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 556 unit saat proses pengerjaan dilakukan oleh masyarakat langsung. Pengerjaan dilakukan bertahap tergantung kesiapan transfer anggaran ke masing-masing penerima. Menurutnya, program bedah rumah di Kabupaten Pasuruan yang tiap tahun digulirkan tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni. “Total anggaran APBD sudah disiapkan sebesar Rp 30 miliar agar mereka memiliki rumah sehat dan layak huni,” pungkasnya (Ham)

Ir. Misbah Zunib

Pasuruan, Jatim Pos Upaya Pemkab Pasuruan dalam menangani banjir aki-

Penerima RTLH Pasuruan Bisa Kerjasama Toko Bangunan Pasuruan, Jatim Pos Kelompok penerima bantuan program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang tersebar di masing-masing desa di Kabupaten Pasuruan membuat kesepakatan bersama terkait pengadaan material dan bahan bangunan dengan toko/leveransir terdekat. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan pengerjaan bantuan program RTLH. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pasuruan Ir. Hari Aprianto menjelaskan bahwa keputusan menggandeng toko bangunan dalam pelaksanaan program bedah rumah tersebut adalah ide dari kelompok penerima bantuan serta masukan dari masyarakat. Tujuannya, agar kebutuhan material selama

sana mengalami pendangkalan. Sehingga pada saat hujan tiba air meluap ke rumah penduduk. “Ada beberapa sungai di Kecamatan Beji dilakukan normalisasi yakni Sungai Kedungaron di Desa Beji hingga Kelurahan Pagak. Kedua, Kali Kendal di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, dan saluran irigasi Sungai Bekacak di Kecamatan Bangil,” ujarnya, pekan kemarin. Agar kegiatan normalisasi bisa lebih maksimal, kata

Misbah, digunakan alat berat berupa ekskavator untuk mengangkat endapan lumpur dan sampah yang menumpuk di sepanjang sungai. “Kegiatan normalisasi sudah berjalan sejak sepekan lalu, untuk panjang penanganan di masing-masing sungai bervariatif tergantung kesiapan anggaran yang tersedia,” terangnya. Pengerukan di Kali Kendal misalnya, direncanakan sepanjang 1 kilometer. Lebar

sungainya, akan dinormalkan menjadi 5 meter. “Sungai ini memang berada di perbatasan Kedungboto dan Glanggang,” imbuhnya. Normalisasi sungai ini juga bertujuan untuk mengembalikan fungsi jaringan irigasi. “Saluran irigasi ke persawahan warga sangat penting. Sebab, sawah mereka sulit memperoleh air irigasi kala memasuki musim kemarau seperti sekarang,” pungkasnya. (ham)

Dishub Optimis Retribusi Parkir Sesuai Target Pasuruan, Jatim Pos Capaian pendapatan dari retribusi parkir di tepi jalan umum dinas perhubungan Kabupaten pasuruan diperkirakan bakal mencapai target. Ini bisa dilihat dari triwulan pertama 2021, sudah tercapai sekitar Rp 2,2 miliar dari target Rp 10 miliar. Berdasar data dari Dishub Kabupaten Pasuruan, retribusi parkir jalan umum meliputi beberapa jenis. Di antaranya, parkir konvensional realisasi Rp 43.800.000 dari target Rp 203.350.000. Kemudian, parkir berlangganan realisasi Rp 2.195.430.000 dari target Rp 9.196.850.000. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Agus Hariwibawa melalui Kabid Pengendalian dan

Agus Hariwibawa

Operasional Abu Hasan mengatakan, dari pendapatan yang diperoleh triwulan ini sudah menunjukkan arah yang baik, sehingga kita optimis akan terpenuhi. “Upaya yang kami lakukan, mudah-mudahan membuahkan hasil,” katanya.

Meskipun tahun ini masih pandemi, lanjut Abu Hasan, retribusi parkir tidak bakal terimbas. Mengingat, tahun lalu pemerintah terus menggaungkan kehidupan normal baru. Sehingga, masyarakat sudah banyak keluar rumah. “Kalau 2020 lalu memang terdampak. Banyak warga yang tidak keluar rumah mengakibatkan PAD retribusi parkir berkurang,” tandasnya. Abu menambahkan, pendapatan parkir berlangganan memang tidak banyak pada awal tahun. Tetapi, mulai Agustus hingga Desember, diperkirakan akan naik drastis. Itu yang biasanya terjadi. “Skemanya seperti itu. Awal tahun sedikit dan mendekati akhir banyak,” tuturnya. (ham)


Jatim II

Hal - 4

Pungli Tiket Masuk di Objek Wisata Kalipahit, Raup 27 Juta Bambang Sugiyanto, warga Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, dengan tangan terborgol diperiksa penyidik Polres Bondowoso.

Bondowoso, Jatim Pos Tim Saber Pungli Kabupaten Bondowoso menangkap Bambang Sugiyanto, warga Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol. Ia tertangkap tangan saat melakukan pungutan liar (Pungli) dengan modus menarik tarif masuk objek wisata Kali Pahit. Padahal, sejauh ini belum ada tarif masuk yang ditetapkan oleh BKSDA wilayah III Jember sebagai pengampu kawasan itu. Menurut Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto,

pelaku telah melakukan aksinya sejak enam bulan lalu. “Berdasarkan pengakuan pelaku selama itu telah terkumpul sekitar Rp 27 juta dari hasil pungli tiket masuk objek wisata di Kalipahit,” katanya, Rabu (30/6/2021). Ia menambahkan Setiap harinya Bambang menarik tarif masuk sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000. “Kalau pengunjung tak bayar, maka tak diperbolehkan masuk oleh pelaku. Dalam sehari Bambang bisa mengum-

pulkan uang hingga Rp 300 ribuan. Kalau weekend bisa dapat lebih besar,” ungkapnya. Saat ini, pelaku sendiri telah berada di tahanan Mapolres Bondowoso untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Adapun, dalam tangkap tangan yang dilakukan pada 16 Juni 2021 lalu itu, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp 265 ribu. Uang tersebut diduga merupakan hasil dari menarik tarif masuk dari pengunjung. Sementara menurut Kasat Reskrim Polres Bondowoso, Agung Ari Bowo, pihaknya sendiri telah melakukan pemeriksaa terhadap sejum-

Budidaya Ikan Lele Upaya Pencegahan Kasus Stunting

Banyak cara budidaya ikan lele bagi pemula yang bisa ditekuni, salah satunya dengan metode penggunaan kolam terpal sebagai media kolam yang digunakan.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim Bidang Budidaya, telah melaksanakan program bantuan Kolega (Kolam Lele Keluarga) di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur. Salah satu tujuannya, yakni mengurangi, menurunkan bahkan mencegah kasus stunting. Stunting adalah kondisi di mana Balita (bayi di bawah lima tahun) memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan usianya. Kondisi ini, diukur berdasarkan standar pertumbuhan anak dari WHO (World Healt Organization). Balita stunting, termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor, seperti kondisi sosial ekonomi, gizi Ibu saat hamil, kesakitan dan kurangnya asupan gizi pada Bayi. Balita stunting di masa mendatang, akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Karena itu, dalam rangka mendukung peningkatan produksi perikanan serta peningkatan gizi keluarga, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Budidaya memberikan bantuan Kolam Lele Keluarga

(Kolega) serta bimbingan teknis melalui sosialisasi. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Budidaya DKP Jatim, Ir Hari Pranoto melalui Kepala Seksi (Kasi) Sarpras Ardy Soesanto, ST, M.Ap mengatakan, Kolega ini dipilih karena cukup mudah diaplikasikan di perkarangan rumah warga. “Bentuk wadahnya berupa kolam yang volume airnya ± 1 m3 dan jumlah lele yang di budidayakan 700 ekor,” ucapnya, beberapa saat yang lalu. Lebih jauh, dia menjelaskan, ikan lele dipilih untuk dijadikan bantuan bagi keluarga stunting karena proses budidayanya cukup mudah dipelajari. “Ikan Lele juga memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk pertumbuhan anak,” ujarnya. Ardy berharap, untuk ke depannya keluarga stunting yang diberikan bantuan Kolega dapat menikmati hasil dari budidayanya sendiri dan terus melanjutkan kegiatan budidaya Ikan lele tersebut di pekarangan rumah masing-masing. “Disamping itu bisa meningkatkan kesejahteraan perekonomian di mana pada masa pandemi covid-19 banyak keluarga yang pendapatannya mengalami

penurunan,” jelasnya. Akuakultur Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto menyatakan bahwa paradigma dalam membangun akuakultur atau budidaya perikanan nasional pada saat ini harus betul-betul memperhatikan aspek lingkungan. “Ke depan paradigma kita membangun akuakultur bukan hanya peningkatan produksi, tetapi juga harus memperhatikan lingkungan, ekonomi, dan sosial,” katanya, baru-baru ini. Menurutnya, potensi pengembangan akuakultur masih sangat luas. Mengingat, saat ini baru sekitar 10 persen potensi yang ada dimanfaatkan. Selain itu, Slamet mengatakan kesejahteraan para pembudidaya juga mengalami kenaikan signifikan. Untuk dapat meningkatkan nilai tambah, budidaya menjadi solusi. Ke depan, diharapkan pelaku usaha jangan terburu-buru mengirimkan benihbenih yang kecil terlebih dahulu karena potensi dalam negeri sangat besar. Selain itu, budidaya perikanan juga punya memiliki tanggung jawab untuk menurunkan stunting di Tanah Air dengan menghasilkan berbagai komoditas perikanan yang bernutrisi dan bergizi tinggi. Sebelumnya, KKP menargetkan untuk melakukan penyuluhan hingga terhadap sebanyak 41.000 kelompok usaha dalam rangka melesatkan kinerja dunia usaha sektor kelautan dan perikanan nasional. “Penyuluhan itu intinya meningkatkan status mereka dari kelas pemula hingga kelas trampil,” kata Kepala Badan Riset dan SDM KKP Sjarief Widjaja. (bidang budidaya)

lah saksi. “Kita minta keterangan saksi-saksi,” tuturnya. Adapun, atas perbuatannya ini pelaku dijerat pasal 368 ayat (1) KUHP Subs Pasal 335

ayat (1) ke 1e KUH Pidana. “Kalau ancaman hukumannya 1 tahun penjara,” jelasnya. Sementara itu berdasarkan beberapa literasi disebutkan bah-

wa Kali Pahit sendiri sejak pertengahan tahun 2020 lalu sudah berubah status dari Cagar Alam menjadi Taman Wisata Alam. Dengan perubahan status ini, maka Kali Pahit dimungkinkan bisa dikunjungi oleh wisatawan. Hanya saja memang masih belum ada penarikan maupun dibuka secara langsung sebagai salah satu objek wisata. (eko)

Bupati Bondowoso Lantik 24 PNS Sebagai Pengawas

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin melantik 24 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Administrasi/Pengawas, di Pendopo Bupati setempat, Rabu (30/6/2021).

Bondowoso, Jatim Pos Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin melantik 24 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Administrasi/Pengawas. Pengambilan sumpah pejabat tersebut digelar di Pendopo Bupati setempat, Rabu (30/6/2021). Dalam sambutanya, Bupati Salwa mengatakan bahwa pelantikan dilakukan sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan organisasi. “Pelantikan sore ini, me-

rupakan bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi yang menghendaki penyederhanaan agar lebih ramping dan efisien,” katanya. Dirinya juga menjelaskan bahwa beberapa syarat yang harus dilakukan dalam reformasi birokrasi diantaranya pergeseran untuk menyesuaikan kompetensi pemangku jabatan pengawas yang rencananya akan disetarakan dalam jabatan fungsional. “Mengingat salah satu syarat

penyetaraan adalah berpendidikan sarjana maka beberapa pemangku jabatan pengawas yang masih berpendidikan D3/SMA harus dipindahkan ke dalam jabatan yang tidak disetarakan,” jelasnya. Kebijakan ini, kata Bupati Salwa dilaksanakan secara berhati-hati dengan mempertimbangkan dampak psikologis setelah penyetaraan. Sebab masih ada mindset di kalangan PNS bahwa penyetaraan akan menyebabkan seseorang kehilangan jabatan. “Sebenarnya banyak keuntungan menjadi pegawai fungsional, disamping jabatan profesional, seorang jabatan fungsional juga akan lebih mandiri dan memperoleh kenaikan pangkat lebih cepat jika produktif,” ungkap Bupati. Ia menambahkan bahwa jabatan fungsional dengan jangka tertentu akan memperoleh batas usia pensiun lebih panjang. “Selain itu, ada jaminan bahwa penyetaraan jabatan tidak akan menyebabkan penghasilan berkurang,” pungkasnya. (eko)

Hari Bhayangkara ke-75

Polres Pamekasan Dipenuhi Karangan Bunga Pamekasan, Jatim Pos Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke75, halaman Mapolres Pamekasan, Madura, Jawa timur dipenuhi dengan karangan bunga, Kamis (1/7/2021). Sejumlah karangan bunga tersebut yang dikirim ke Polres Pamekasan berisi ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-75 dari berbagai kalangan baik dari instansi pemerintahan hingga masyakarat yang ada di wilayah Kabupaten Pamekasan. Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar melalui Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS menyampaikan bahwa pemberian ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-75 melalui karangan bunga merupakan bentuk kecintaan masyarakat kepada Polri khususnya Polres Pamekasan dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Bahkan, menurut AKP Ni-

Karangan bunga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 di Mapolres Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

ning Dyah PS bahwa dengan pemberian ucapan tersebut juga membuktikan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat betul-betul dapat dirasakan, utamanya dalam memberikan pelayanan. “Selebihnya, Polri siap memperkuat solidaritas dalam bekerja sama dengan masyarakat di bidang kamtibmas, bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hu-

kum. Serta dengan ucapan tersebut membuktikan bahwa Polri dicintai masyarakat,” ungkap AKP Nining Dyah PS. Selain itu, pihaknya berharap di usia Bhayangkara ke75 ini polisi semakin profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi Nasional menuju Indonesia Maju. (did)


Jatim III

Hal - 5

Bondowoso Peringati Harganas ke-28

Persoalan Stunting Masih Jadi Hambatan

Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin.

Bondowoso, Jatim Pos Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mengikuti kegiatan video conference bersama Wakil Presiden Indonesia KH Ma’ruf Amin, di Pendopo Bupati setempat, Selasa (29/6/2021). Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengatakan bahwa

Harganas tahun ini mengangkat tema “Keluarga Keren, Cegah Stunting”. Tema tersebut, kata Bupati Salwa, mengakui bahwa memang persoalan stunting ini menjadi hambatan bagi Bondowoso. Terlebih stunting di Bondowoso masih menjadi yang tertinggi ke tiga di Provinsi Jawa Timur. “Selama stunting masih ada, sulit bagi kita untuk men-

ciptakan rumah tangga sejahtera. Ini hambatan yang sangat besar,” katanya. Maka dari itu, permasalahan stunting harus diselesaikan dan ditekan bersama. Serta ditangani secara serius oleh seluruh pemangku kebijakan. Di lain sisi, katanya, dalam pembangunan keluarga sejahtera tak hanya terbatas pada masalah pembatasan angka kelahiran. Melainkan, juga perlu betul-betul membangun keluarga yang integral untuk membantu penurunan angka stunting. Ujungnya bisa terwujud Indonesia sejahtera dengan dasar keluarga yang bahagia dan sehat. “Selamat Harganas ke-28. Mari bersama-sama jadikan momentum ini untuk menye-

lamatkan anak Indonesia, khususnya Kabupaten Bondowoso dari stunting,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Agus Suwardjito, memaparkan, diangkatnya tema tersebut lantaran angka penurunan stunting secara nasional sangat lambat tiap tahunnya. Yakni, hanya 0,5 persen. “Untuk bisa mencapai angka di bawah 20 persen angka stunting sebagaimana imbauan dari WHO agak berat. Kita diminta untuk me-

lakukan penguatan dari hulu. Tapi kita tidak mengambil alih tugas yang sudah ada oleh sektor lain,” katanya. Di Bondowoso sendiri ditargetkan penurunan stunting bisa turun hingga berada di 14 persen selama tiga tahun ke depan. Dari posisi angka stunting saat ini 27 persen. “Oleh Karena itu, DPPKB akan melakukan beragam program. Utamanya, program yang menyentuh langsung berbagai persoalan yang menjadi faktor penyebab stunting, seperti pola asuh. Jadi keluarga-keluarga

ini harus mengerti ilmu pola asuh atau parenting. Maka konsentrasi kita di keluarga muda,” pungkasnya. Selain video conference, Pemkab Bondowoso juga menyerahkan hadiah dan trofi penghargaan lomba ‘Keluarga Teladan Tingkat Kabupaten’ pada tiga pemenang, yakni Juara I hingga III, secara berurutan yakni Kecamatan Bondowoso, Wringin, dan Klabang. Selain itu, diserahkan trofi penghargaan juara Harapan I untuk Kabupaten Bondowoso sebagai Keluarga Teladan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur. (eko)

Lamongan Menjadi Tempat Nelayan Mutlak Membutuhkan Asuransi Pelaksanaan Karya Bakti TNI 2021

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur bersama BPJS Ketenagakerjaan serta Piens Life melakukan sosialisasi Asuransi Nelayan di Aula Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang. Kasi Kenelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Hardono Ismanto mengatakan, bahwa sebagai nelayan mutlak membutuhkan Asuransi, karena pekerjaan yang beresiko tinggi di laut bisa membahayakan keselamatan nelayan itu sendiri. “Dengan mengikuti asuransi nelayan akan menerima perlindungan sehingga para nelayan menjadi aman,” katanya. Adapun asuransi ini merupakan mandat Undang Undang Nomor 7/2016 tentang Perlindungan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Tambak Garam yang diimplementasikan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Jaminan Perlindungan atas Risiko kepada Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam. Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang Agus Widiarto menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk melindungi nelayan meninggal dari kecelakaan di laut, darat, waktu dalam bekerja sehingga dirawat di Rumah Sakit. “Apalagi kondisi Laut di Kabupaten Lumajang sendiri, banyak memiliki pantai berkarang dan ombak yang tinggi, sehingga resiko kecelakaan kerja menjadi lebih tinggi,” jelasnya, Sabtu (19/06/2021). Widiarto menambahkan, untuk segi pembayaran, pihaknya sudah pernah 2 tahun memberikan stimulan pembayaran bagi nelayan yang bisa mencicil 16 ribu per bulan ataupun tiap 3 bulan. “Diharapkan tahun ini nelayan bisa mandiri, sudah ada sinyal positif mereka dari

Kondisi laut dan ombak yang tinggi membuat resiko kecelakaan kerja para nelayan menjadi lebih tinggi.

hasil penangkapan ikan untuk membayar secara mandiri,” pungkasnya. Hingga kini, jumlah nelayan di Kabupaten Pasuruan yang punya asuransi nelayan masih 8 persen dari total nelayan yang tercover asuransi. Dari catatan Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, sepanjang tahun 2019 lalu, jumlah nelayan yang tercover asuransi nelayan memang hanya 817 orang atau 8% dari jumlah nelayan di Kabupaten Pasuruan yang tercover asuransi. Kepala Bidang Kenelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alamsyah Supriadi mengatakan, dari jumlah tersebut, mereka terdaftar pada 2 jenis asuransi. Yakni asuransi gratis dari pusat dan asuransi mandiri. “Dari 817 orang, 807 tercatat mendapatkan kuota gratis asuransi nelayan dari pusat. Sedangkan untuk yang asuransi mandiri atau biaya sendiri hanya 10 nelayan,” kata Alamsyah. Dijelaskan Alamsyah, bila dibandingkan dengan jumlah total nelayan di Kabupaten Pasuruan yang mencapai 9977 nelayan, jumlah ini memang masih dikisaran 8 persen saja yang terkover asuransi. Namun jika dibandingkan jumlah tahun 2018 lalu, jumlah ini masih lebih tinggi. Tercatat untuk tahun 2018

lalu jumlah nelayan yang terkonver asuransi hanya 574 nelayan. Dari jumlah tersebut, 302 nelayan terdaftar sebagai peserta asuransi gratis, dan 272 lainnya dari asuransi mandiri. Alamsyah menjelaskan, untuk asuransi gratis ini di tahun 2019 memang jauh lebih tinggi jumlahnya. “Ini lantaran di tahun 2019 lalu, sudah ada keringanan syarat. Salah satunya yang sudah pernah mengajukan asuransi gratis diperbolehkan mengajukan kembali sehingga tahun kemarin lebih tinggi yang mengajukan asuransi gratis,” terangnya. Sedangkan untuk asuransi mandiri yang membayar premi sendiri memang jauh menurun. Untuk 10 nelayan yang mengajukan tahun lalu, memang mengajukan saat awal tahun sebelum kuota asuransi gratis dari pusat turun. Lebih lanjut Alamsyah menegaskan bahwa asuransi memang dibutuhkan oleh nelayan. Mengingat pekerjaan nelayan adalah pekerjaan yang beresiko tinggi. “Namun memang tergantung kesadaran dari nelayan untuk mengasuransikan jiwanya sehingga mau mengajukan asuransi nelayan. Dan terkait asuransi gratis sendiri memang dibatasi dan tergantung kuota yang diberikan pusat,” pungkasnya. (bidang perikanan tangkap)

Lamongan, Jatim Pos Kabupaten Lamongan menjadi tempat pelaksanaan program Karya Bakti TNI tahun 2021. Karya Bakti TNI yang difokuskan di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan ini secara resmi dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (30/06/2021). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamongan mengucapkan terimakasih atas bantuan dan support yang diberikan oleh jajaran TNI baik dari Kodim 0812 maupun Korem 082/CPYJ dengan pelaksanaan karya bakti tahun ini di Lamongan. Menurutnya, yang mana hal itu akan bisa mempercepat dalam upaya mewujudkan program-program yang terus dikembangkan, terutama program Jamula (Jalan mantap dan halus Lamongan). “Terima kasih jajaran TNI yang akan melaksanakan karya bakti di Lamongan,” ucap Bupati YES. Hadir dalam acara tersebut, Korem 082/CPYJ Kol. Inf, Muhammad Dariyanto. Korem 082/CPYJ mengungkapkan bahwa program karya bakti yang dilaksanakan merupakan implementasi dari UU RI No. 34 Tahun 2014 tentang TNI bahwa tugas pokok TNI adalah meningkatkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan NKRI serta melindungi segenap bangsa yang dilakukan melalui operasi militer perang dan operasi militer

Pelaksanaan Karya Bakti TNI 2021 dukung program Jamula.

selain perang. “Operasi militer selain perang ini salah satunya membantu tugas pemerintah daerah, yang salah satunya hari ini kita ikuti, program karya bakti. sasaran yang ingin dicapai meliputi sasaran fisik perbaikan, makam, rehab jalan, dan rutilahu,” terang Korem M. Dariyanto. Korem M. Dariyanto juga mengajak masyarakat untuk dapat memelihara dengan baik apa yang dihasilkan dari program karya bakti agar dapat terus bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka waktu yang lama. “Membangun mudah, yang sulit memeliharanya,” tambahnya. Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf. Sidik Wiyono juga menyampaikan bahwa karya bakti ini merupakan program dari TNI untuk pemerintah daerah dalam rangka me-

laksanakan pemerataan pembangunan di wilayahnya. Ditambahkan Dandim Sidik Wiyono, sasaran utamanya adalah rabat beton dengan panjang 564 meter, lebar 4 meter dan tinggi atau tebal 20 centimeter dengan tambahan pelebaran jalan dari 3 meter menjadi 4 meter. “Selain program pokok yang mendukung program Bupati Lamongan yaitu Jamula, kita juga ada program rehab rutilahu sebanyak 200 rumah yang dilaksanakan di 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan, rehab makam Mbah Alun, vaksinasi dengan target sehari bisa 1000 masyarakat, donor darah hari ini dengan target 200 kantong, juga ada peragaan PPKM Mikro, pelayanan KB, pelayanan dari Disdukcapil, serta pemberian bantuan,” ungkap Dandim Sidik Wiyono. (bis)

hun ini Pemkab Pamekasan mendapat jatah PPPK guru sebanyak 883 orang dan PPPK non-guru sebanyak 6 orang. “Selain itu, CPNS sebanyak 236, terdiri dari tenaga kesehatan 185 dan tenaga teknis 52 formasi,” kata Abdul Malik, Selasa (29/06/2021). Menurutnya, pendaftaran CPNS dan PPPK Guru dan non-gu-

ru sudah termasuk pengumuman sekaligus pendaftaran. Jadwalnya mengikuti pusat. Karena pendaftarannya dari sistem SSC ASN dan sudah bisa login ke sistem. “Persyaratan secara umum nanti bisa dilihat pada pengumuman, karena sesuai dengan jadwal yang dimulai dari 30 Juni 2021 sampai 14 Juli 2021,” paparnya. (did)

Pendaftaran CPNS dan PPPK Guru 2021 Dimulai

Pamekasan, Jatim Pos Pendaftaran Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021, di Kabupaten Pamekasan sudah dibuka sejak 30 Juni 2021 sampai 14 Juli 2021. Kasubid Formasi dan Pengadaan Aparatur BKPSDM Pamekasan Abdul Malik mengatakan, ta-


Jatim IV

Hal - 6

Worskhop Taruna Budaya Jatim Tahun 2021 di Kediri DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Kebudayaan menyelenggarakan Workshop Taruna Budaya Jawa Timur Tahun 2021 di Hotel Insumo Palace Kota Kediri. Kegiatan berlangsung tanggal 28 sampai 29 Juni 2021.

Ketua Panitia Penyelenggara, Suwondo, SE, MM yang juga Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Jatim menyatakan, kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan: meningkatkan kreativitas, kualitas sumber daya manusia dan peran serta generasi muda dalam pemajuan Kebudayaan Jawa Timur.

“Membentuk wadah partisipasi dan peran aktif bagi generasi muda untuk pemajuan kebudayaan di Jawa Timur dan merevitalisasi dan meregenerasi kebudayaan di Jawa Timur dalam upaya perlindungan,” ujarnya. Kegiatan Workshop Taruna Budaya Diikuti Oleh 55 (li-

Pilot Project Pengembangan, Pembinaan dan SDM Kebudayaan PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) kebudayaan, perlu melakukan langkahlangkah konkrit untuk pengembangan dan pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia kebudayaan Di Jawa Timur. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat tertulis disampaikan Suwondo, SE, MM yang juga Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Jatim pada Workshop Taruna Budaya Jawa Timur Tahun 2021 di Hotel Insumo Palace Kota Kediri, Senin (28/6/ 2021). “Masa depan Kebudayaan Jawa Timur sangat bergantung pada generasi muda, untuk itu perlu adanya penguatan peran aktif dan kontribusi generasi muda dalam pemajuan kebudayaan Jawa Timur. Salah satu upaya yang kita lakukan mulai tahun ini melalui kegiatan taruna budaya,” ujarnya. Dikatakan, Taruna Budaya Jawa Timur merupakan sebuah pilot project pengembangan, pembinaan kelembagaan dan SDM kebudayaan pada tahun 2020 dan dilanjutkan pada tahun 2021, sebagai sebuah upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam membentuk kader-kader muda yang akan menjadi penggerak, kontributor dan partisipator dalam

proses pemajuan Kebudayaan Di Jawa Timur. “Taruna Budaya Jawa Timur akan diberikan bekal yang mumpuni dalam bidang kebudayaan dari segi wawasan dan keterampilan oleh para narasumber yang hadir pada hari ini. para pemudapemudi yang terpilih hari ini akan berkomitmen penuh untuk menjadi seorang Taruna Budaya Jawa Timur, sehingga generasi muda sebagai tonggak penerus bangsa akan berperan besar dalam mempertahankan maupun menggali jati diri budaya Jawa Timur melalui kegiatan ini, Perjuangan kalian para pemuda,” paparnya. Tidak akan terasa seperti beban, jika kita menumbuhkan atau memiliki rasa cinta tanah air seperti pahlawan pendahulu kita. “Kegiatan ini memiliki kontinuitas sampai para taruna budaya dapat menghasilkan program kerja pemajuan kebudayaan di wilayah masing-masing. Maka dari itu, tahun depan akan diadakan kegiatan bersifat bimbingan teknis dan mentoring atau pendampingan sehingga para taruna budaya ke depannya dapat berdikari dalam merawat kebudayaan Jawa Timur,” tambahnya. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa jawa timur merupakan provinsi yang kaya akan potensi dan keagaman budaya, dan dengan program nawa bhakti satya yang telah dicanangkan Pemerintah Provinsi

Jawa Timur yang di dalamnya terdapat harmoni dan kesalehan sosial. “Kegiatan taruna budaya, dapat menjadi media atau ruang temu budaya (cross culture), kolaborasi, diskusi dan kreasi para pemudapemudi dari kabupaten/kota di Jawa Timur. Sehingga dengan saling mengenal dan jati diri, akan memperkaya khasanah pemajuan kebudayaan di Jawa Timur,” papar Kadisbudpar Jatim. Karena kebudayaan merupakan keseluruhan proses dan hasil interaksi yang hidup dan berkembang, maka kata proses dan hasil merupakan kata kunci untuk memperhitungkan proses hidup masyarakat yang melatarbelakangi lahirnya setiap produk dan praktik kebudayaan. “Saya harapkan dari kegiatan ini akan lahir para taruna budaya Jawa Timur yang memiliki pengetahuan dan wawasan mendalam mengenai kebudayaan Jawa Timur, kecakapan dalam mengedukasi masyarakat sekitarnya, keahlian dalam menyusun program dan rencana aksi yang nyata dalam pemajuan budaya Jawa Timur,” ujarnya. Sehingga dengan sendirinya akan memberikan dampak pada regenerasi dan revitalisasi budaya Jawa Timur. Jika hal itu terwujud maka ke depan akan terbentuk sebuah ekosistem kelembagaan budaya yang terdiri dari para taruna budaya, pemerintah, dan masyarakat di semua daerah di Jatim. (ist)

Peserta Workshop Taruna Budaya Jatim Tahun 2021pada penjelasan materi kegiatan.

Edisi 407 T ahun XX – Minggu I Juli 2021 Tahun

Panitia dan pemateri Workshop Taruna Budaya Jatim Tahun 2021. Empat dari kanan, Ketua Panitia Penyelenggara, Suwondo, SE, MM yang juga Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Jatim.

ma puluh lima) pemuda/pemudi berusia 16 s/d 25 tahun berasal 19 Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Bakorwil I Madiun, Bakorwil Ii Bojonegoro Dan 6 (Enam) Peserta Dari Ikatan Raka-Raki Jawa Timur. Pada Kegiatan Workshop Taruna Budaya ini menghadirkan 4 (empat) narasumber materi yang dipilih dan disampaikan oleh narasumber yaitu : Joko Susanto, S.Ip,

M.Sc (Milenial, Media Sosial, Dan Pemajuan Budaya Di Era Pandemi), Pulung Iswantara, S.Km, M.KM (Creative Thinking/Creative Entertainment Dalam Komunikasi Budaya Era Media Sosial. Iman Bagus Suseno (Pengembangan Rumah Kreatif Anak Muda) dan Redo Nomadore (Teknik Pengembangan Konten Kreatif, Tutorial, Ide. Sinematografi Dan Penyajiannya).

Sebagai Dasar Pelaksanaan : Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 914/60.P/ 203.2/2021 Tanggal 3 Mei 2021 Tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2021 Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Nomor 431/241/118.2/2021 Tanggal 7 Juni 2021. (ist)

STRATEGI Inisiasi di Era Pandemi perlu dilakukan konsolidasi jaringan, pembentukan pengurus, penyusunan program, pengembangan kelompok kerja dan simpul kecamatan/desa, konten kreatif, lokakarya pengembangan konten kreatif, produksi konten/ reportase kreatif, kurasi konten kreatif. Hal itu dikemukakan Joko Susanto, S.IP, MSc, Pakar Kebudayaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga menjadi salah satu pemateri pada Workshop Taruna Budaya Jawa Timur Tahun 2021 di Kediri. “Etalasi Sosial Media, Pengembangan Platfrom Taruna Budaya di Youtube, Instagram, Facebook, hingga Tokopedia,” ujarnya Struktur Forum Komunikasi: Forum Komunikasi Taruna Budaya, 38 Kelompok Kerja Kabupaten/Kota, 666 Kelompok Kerja Kabupaten/ Kota, 8501 Kelompok Kerja Simpul Desa. Forum, saresehan atau diskusi yang secara khusus membincang isu-isu budaya. Seri Rembug Budaya Ex. Webinar, Saresehan, Wawancara etc Teroka Budaya dokumentasi dan eksplorasi kreatif taruna terhadap kearifan terpendam, kekayaan budaya sekitar dan upaya-upaya bagi pemajuannya. Seri Teroka Budaya Ex. Penelusuran

Warisan Sejarah/Budaya, Laporan Perjalanan Budaya, Liputan Cara Hidup Budaya Kembang Jejaring Pengembangan simpulsimpul, sinergi antar simpul dan jejaring antar simpul melalui sosialisasi, anjangsana, temu-koordinasi dan Jambore Taruna Budaya. Seri Anjangsana Budaya WA Group, Zoom Meeting, Pelantikan Daring Kembang Platform Sinergi, expose, dan komunikasi budaya taruna melalui platform-platform media sosial dan platform teknologis, informatif dan milenial lainnya. Seri Artikulasi Budaya Ex. Subcribe Mandatory, Collaborative Sharing, di Social.

ahlian taruna dalam produksi kreatif budaya. Seri Tutorial Budaya. Ex. Cara pakai iket, sarung, tutorial tari, dsb. Karyaloka Taruna, workshop, pelatihan, studi banding dan lain-lain pengembangan wawasan/ keahlian taruna dalam produksi kreatif budaya. Seri Lokakarya Budaya Ex. Seni Membangun Konten Kreatif dsb. Produksi – Kreatif pengembangan partisipasi dan kontribusi taruna dalam produksi kreatif budaya dan pengembangan ekonomi kreatif. Seri Kreasi Budaya Konten Media Sosial, Merchandise, Distro, Stationary, Handycraft dsb. Expo – Kreatif, ekspose karya kreatif taruna dalam pameran atau perhelatan seni budaya. Seri Gelar Budaya Ex. galeri virtual, pameran online, dsb. (ist)

Program dan Strategi Inisiasi di Era Pandemi

Sanggar Taruna Pengembangan rumah kreatif muda sebagai ruang berkumpul, belajar, berlatih dan mengasah wawasan/ke-

Tarian pembukaan “Selamat Datang” Workshop Taruna Budaya Jawa Timur Tahun 2021 di Kediri.


Jatim V

Hal - 7

PLN Ingatkan Masyarakat

Bahaya Bangunan Dekat Jaringan Listrik Sidoarjo, Jatim Pos Hambatan penyebab padamnya aliran listrik yang paling dominan saat ini adalah karena gangguan ranting atau batang pohon. Selain itu juga gangguan diakibatkan binatang maupun kerangka layang-layang. Dikatakan oleh Manager PLN UP3 Sidoarjo Chaidar Syaifullah, bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga keandalan jaringan listrik demi kenyamanan pelanggan. “Gangguan yang disebabkan ranting batang pohon atau material bangunan akan sangat berdampak pa-

da kontunuitas suplai listrik ke masyarakat,” cetus Chaidar, Senin (28/6/2021). Pasalnya, ranting batang pohon atau material bangunan yang menyentuh jaringan PLN bisa mengakibatkan hubungan singkat di kabel-kabel jaringan listrik, sehingga aliran listrik padam. PLN melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya listrik. Hal ini untuk meminimalisir munculnya bahaya akibat listrik yang mengancam keselamatan masyarakat. Masih banyak pelanggan yang belum mengetahui terhadap bahaya listrik. Disamping itu juga untuk

bangunan yang terlalu dekat dengan jaringan akan diberikan surat pemberitahuan atau himbauan, karena bisa berpotensi membahayakan keselamatan pemilik bangunan itu sendiri. Lebih jauh Chaidar memaparkan, Gangguan listrik tidak dapat diprediksi dan pemulihannya pun kadang membutuhkan waktu. Petugas harus menelusuri sepanjang jaringan yang terganggu. Untuk menjaga keandalan jaringan listrik, petugas PLN melakukan inspeksi jaringan untuk mengetahui kondisi jaringan serta pepo-

Kreatifitas di Tengah Pandemi Covid-19

honan di sekitarnya. Apabila ditemukan pepohonan yang hampir mengenai jaringan dan berpotensi menjadi gangguan, PLN akan mencatat titik lokasi untuk kemudian dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait perizinan baik itu perorangan, perangkat desa hingga pemerintah daerah, dan menentukan waktu penebangan pohon tersebut. “PLN selalu mengingatkan jarak aman antara jaringan listrik dengan pepohonan atau bangunan di bawahnya adalah kurang lebih

Bangunan dekat jaringan listrik.

3 meter,” ujarnya. Pihaknya juga mengharapkan kerjasama masyarakat untuk menginformasikan melalui Contact Center PLN 123, Aplikasi PLN Mobile atau

Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) terdekat apabila menemui pohon atau benda apapun yang bersentuhan atau rawan bersentuhan dengan jaringan listrik. (zal)

Stimulan di Tengah Pandemi

Bupati Salwa Bantu Sembako Pemuda Jombang Buka Jasa Cuci Mobil dan Motor Online

Jasa cuci GO WASH di Jl Wahid Hasyim, Jombang.

TIDAK banyak orang mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri tanpa harus bergantung nasib kepada orang lain. Apalagi bidang pekerjaan yang ditekuni lain dari yang lain atau belum pernah ditemui sebelumnya. Butuh kerja keras dan kesungguhan yang tinggi dalam berusaha untuk bisa menggapai kesuksesan. Sehingga dapat menghasilkan karya dan prestasi suatu saat nanti. Pengalaman itulah yang kini coba diraih Gary Yosia Hamonangan (18) pemilik usaha jasa cuci mobil dan motor panggilan yang tengah viral di media sosial (medsos) di Jombang akhir-akhir ini. Gary asli kelahiran Jakarta yang saat ini menetap di Desa Tunggorono Kecamatan Jombang ini mengaku inovasinya berawal dari melihat konten youtube. Kemudian, ia memodifikasi sepeda motor yamaha jupiter MX miliknya sedemikian rupa. Pada jok belakang dipasang tangki air berkapasitas 75 liter. Untuk pompa airnya menggunakan pompa air kolam ikan, dimodifikasi menggunakan aki sepeda motor. Kapasitas air tersebut bisa untuk mencuci 3 - 4 motor, tergantung seberapa kotor sepeda motor tersebut. Gary dalam membuat usaha cuci motor dan mobil keliling diberi nama GO WASH cukup diapresiasi warganet yang tertarik akan jasanya itu. Di masa pandemi Covid-19 ini, sebagian banyak orang tak memiliki banyak waktu luang mengantre di tempat pencucian mobil

atau car wash. Sehingga butuh jasanya sebagai alternatif agar kebersihan sepeda motor tetap terjaga tanpa membuang banyak waktu. Usaha seperti ini yang kerap disebut sebagai inovasi atau kreasi dalam memanfaatkan situasi dan kondisi. Sehingga mampu menghasilkan banyak pundipundi rupiah. “Sudah 5 bulan usah cuci motor panggilan ini berjalan. Kalau dibilang ramai, mungkin karena momentumnya saja bertepatan dengan musim yang tidak menentu, masih sering hujan. Sehingga banyak orang yang butuh sepeda motor/mobilnya dicuci tanpa harus keluar rumah atau menyisihkan waktu dari kesibukan kerja,” ungkap Gary, Selasa (29/06/2021). Gary mengakui usahanya memberikan jaminan kebersihan kendaraan belum sesempurna cuci motor/mobil yang sudah menetap. Di mana, banyak yang masih menyangsikan tingkat kebersihannya. Hal itu tak lepas dari tingkat peralatan yang dinilai kurang komplit. “Alhamdulilah usaha ini berjalan cukup lancar, bisa 10 an pelanggan tiap harinya cuci motor/mobil. Tarif kami pun terbilang cukup murah yakni 15 ribu untuk sepeda motor, 30 ribu untuk cuci mobil. Kami pun bahkan pernah menerima jasa cuci hewan ternak,” ungkap Gary. Tidak hanya itu, Gary juga tak sembarangan dalam memilih lokasi mencuci, meski bisa dilakukan di sembarang tempat. Di mana, ia ha-

rus memilih tempat yang teduh, atau bahkan di bawah pohon rindang jika memang tidak ada tempat lain yang jauh dari kontak sinar matahari langsung. Cara itu ia gunakan agar kebersihan kendaraan yang di cuci tetap terjamin dari jamur yang menempel akibat busa sabun yang belum dibilas, namun sudah kering oleh sinar matahari. “Kalau terpaksa di jalan, kita cari jalan yang ada pohon rindangnya,” pungkasnya. Sementara itu, Diana Kusuma (28) pelanggan cuci sepeda motor mengaku senang dengan jasa cuci GO WASH ini. “Karena pandemi covid-19 ini ya mas, jarang keluar. Menghindari antre, takut berkerumun banyak orang. Dengan cuci motor panggilan ini lebih simpel, tinggal WhatApps beberapa saat kemudian ia datang dan kita bisa mencuci motor kita. Hasilnya juga bersih,” tuturnya usai cuci motor di Jl Wahid Hasyim, Jombang. (her)

Bondowoso, Jatim Pos Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin secara simbolis menyerahkan bantuan, berupa sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan tersebut dilaksanakan berkat kerjasama TNIPolri bersama Pemerintah dan Yayasan Buddha Tzu Chi serta Pengusaha Peduli NKRI hingga bisa membagikan bansos gratis tersebut. Penyerahan bantuan sosial dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI Kabupaten Bondowoso tersebut, berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Senin (28/06/2021) sore. Diawali dengan gelar pasukan dari unsur TNI, POLRI, Pemerintah (Satpol PP, Dinas Sosial). Acara tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan. Dalam sambutannya, Bupati Salwa menyampaikan bahwa bantuan tersebut sebagai stimulan dimasa pandemi. “Bantuan ini sebagai stimulan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat Bondowoso dan

Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin.

meningkatkan taraf ekonomi sehingga membawa dampak positif bagi kesejahteraan perekonomian masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Bupati dihadapan yang hadir. Dirinya mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut jangan dinilai dari harganya, namun semangat kebersamaan untuk sama-sama bangkit di tengah-tengah pandemi. Dalam kegiatan tersebut diserahkan bantuan sosial sebanyak 30.000 ton paket sembako dan 60.000 masker kepada masyarakat yang ter-

dampak Covid-19 di Kabupaten Bondowoso. Penyerahan secara simbolis diawali oleh Bupati Bondowoso dan Forkopimda, dilanjutkan dengan seremonial pelepasan kendaraan roda 2 dan roda 4 untuk pendistribusian paket sembako kepada masyarakat di masingmasing kecamatan se-Kabupaten Bondowoso. Selain Bupsti, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, Kepala OPD, dan Perwakilan Yayasan Bhudda Tzu Chi serta Pengusaha Peduli NKRI. (eko)

Tumpas Peredaran Narkoba

Polres Lamongan Amankan 135, 07 Gram Sabu

Didampingi Kasat Resnarkoba, AKP Akhmad Khusen serta Kasubbag Humas Iptu Estu Kwindardi, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dalam ungkap kasus peredaran narkoba beserta barang bukti tersangka.

Lamongan, Jatim Pos Satresnarkoba Polres Lamongan terus menumpas peredaran narkoba yang beredar di masyarakat. Kali ini berhasil mengamankan sa-

bu-sabu seberat 135, 48 gram, 138 butir dobel L dan ganja seberat 1 kilogram beserta 7 tersangkanya. Ke-7 tersangka yang berhasil diamankan, yakni Yoha-

ra Pratama Putra, Ari Yoga Pratama, Prayitno, Kecamatan Ngimbang, dan Faisal Faturahman, Ahsana Melati Pradana asal Kecamatan Brondong. Mereka tertangkap saat mengedarkan pil dobel L. Darsum alias Dadang asal Kecamatan Babat, pengedar sabu dengan barang bukti sabu seberat 0,41 gram dan Kusnadi asal Desa Balungtawun, Kecamatan Sukodadi dengan berat sabu seberat 135, 07 gram sabu dan 1 kilogram ganja. Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana mengungkapkan, pengungkapan kasus peredaran narkoba dalam rangka bertepatan dengan hari anti narkotika internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juni. “Dari ke 7 tersangka, barang bukti yang dapat kami amankan totalnya 135,48 gram sabu, 1 kilogram ganja dan 138 butir dobel L,” ungkap AKBP Miko, didampingi Kasat Resnarko-

ba, AKP Akhmad Khusen serta Kasubbag Humas Iptu Estu Kwindardi dalam konferensi pers, Selasa (29/6/2021). Mantan Kapolres Kediri Kota ini menegaskan, dari ke 7 tersangka akan dijerat dengan undang-undang narkotik dan undang-undang tentang kesehatan. Dimana tersangka pengedar sabu akan dijerat dengan pasal 112 ayat 1 dan pasal 114 ayat 2 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau denda Rp 8 miliar. “Untuk pengedar ganja akan dijerat pasal 111 undang-undang narkotik ancaman hukuman seumur hidup, sedangkan tersangka pengedar pil dobel L terancam undang undang tentang kesehatan dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun denda paling banyak adalah 1,5 miliar,” tegas Kapolres Lamongan AKBP Miko. (bis)


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Khofifah Ajak Para Ibu Jadi Satgas Covid Keluarga

Khofifah mengikuti peringatan Harganas 2021 secara virtual oleh Wakil Presiden , Selasa (29/6).

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat

mewaspadai lonjakan Covid19 akibat klaster keluarga. Pasalnya, kontribusi klaster

keluarga terhadap penyebaran corona akhir- akhir ini sangat tinggi.

Pendaftaran ASN Dibuka Secara Daring

Jangan Percaya Janji Jamin Lulus KESEMPATAN yang ditunggu-tunggu telah tiba. Setelah ditunda selama satu bulan, pendaftaran CPNS sekaligus PPPK akhirnya ditetapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dibuka mulai besok, Rabu (30/6/2021) hingga 21 Juli mendatang. Banyak peluang dalam seleksi ASN tahun 2021 ini. Sebab, tak kurang dari 701.590 formasi secara nasional dibuka tahun ini. Sementara untuk Pemprov Jatim, formasi yang dibuka mencapai 13.496 lowongan. Pada formasi Pemprov Jatim tersebut, Kementerian PAN-RB melakukan perubahan dengan memberi tambahan kuota CPNS dari yang semula 1.390 formasi menjadi 1.408 formasi. Terdiri dari 1.365 formasi umum, 28 formasi disabilitas dan 15 formasi cumlaude. Selain itu, Pemprov juga membuka formasi untuk PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 11.220 formasi. Sedangkan untuk PPPK non guru terbuka kesempatan sebanyak 868 formasi berkurang dari penetapan kuota awal sebanyak 886 formasi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kesempatan

mengikuti seleksi ASN, baik CPNS maupun PPPK terbuka untuk siapa saja selama memenuhi persyaratan. Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaikbaiknya mengingat waktu pendaftaran cukup terbatas. Semua proses proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui website https:// sscasn.bkn.go.id/. “Seluruh prosesnya serba online dan serba transparan. Jadi calon pelamar jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan pendaftaran dan sebagainya,” ujar Gubernur Khofifah. Tahun ini, Pemprov Jatim juga membuka untuk kualifikasi lulusan SMK sebanyak 127 formasi CPNS dan 36 formasi untuk PPPK. “Jadi tidak hanya lulusan sarjana, lulusan SMK juga memiliki peluang untuk menjadi bagian dari berbagai penguatan dalam birokrasi Pemprov Jatim,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, tahun ini jabatan fungsional guru dibuka dengan sangat banyak formasi pada skema

Edisi 407 T ahun XX – Minggu I Juli 2021 Tahun

PPPK. Hal ini diharapkannya menjadi jawaban dari pemenuhan dan pemerataan kebutuhan guru di Jatim. Sebab, dari 11.220 formasi PPPK guru tersebut akan disalurkan pada 407 lembaga SMA, 298 lembaga SMK, serta 45 lembaga Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK). “Kalau tahun-tahun sebelumnya kita selalu memprioritaskan distribusi guru di daerah terpencil dan kepulauan, saat ini pemerataan bisa dilakukan hingga ke sekolahsekolah di perkotaan,” tutur mantan Menteri Sosial RI ini. Sementara itu Ketua Panselda ASN Pemprov Jatim Heru Tjahjono menambahkan, perubahan formasi terjadi karena adanya penambahan di beberapa jabatan teknis, yakni jabatan pekerja sosial. Ketetapan ini merupakan kebijakan langsung dari Kementerian PAN-RB. “Dalam situasi yang masih pandemi ini, kita tentu akan mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap proses seleksi. Termasuk pelaksanaan SKD dan SKB berbasis CAT (Computer Assisted Test), akan dilakukan secara bergelombang sehingga tidak terjadi penumpukan peserta di lokasi tes,” tutur Heru yang juga Plh Sekdaprov Jatim tersebut. Adapun jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tersebut, diungkapkan Heru akan dimulai pada 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021. Sedangkan untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan mulai 8 - 29 November 2021. “Segera persiapkan diri, pastikan memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi masing-masing pelamar. Karena satu orang pelamar hanya boleh memilih satu formasi jabatan,” pungkas Heru.(*)

“Tidak jarang saat bertemu dengan keluarga justru merasa aman dan akhirnya mengabaikan protokol kesehatan. Padahal potensi penularan di keluarga akhir- akhir ini sangat tinggi,” ungkap Khofifah usai mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021 secara virtual oleh Wakil Presiden, Selasa (29/6). Khofifah menyebut, tingginya jumlah klaster keluarga mendapat perhatian serius pemprov Jawa Timur apalagi tak jarang banyak anggota keluarga yang dalam keadaan desaturasi baru dibawa ke rumah sakit bahkan sampai meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Mayoritas korban meninggal dalam klaster keluarga adalah kelompok rentan seperti lansia tetapi saat ini juga menimpa usia muda bahkan anak-anak. Maka dari itu, kata Khofifah, keluarga harus memiliki tanggung

jawab sendiri dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan di dalam maupun luar rumah. Masyarakat harus selalu menerapkan perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Selain itu, untuk mencegah terjadinya klaster keluarga maka perlu dilakukan pemetaan anggota keluarga mana saja yang berpotensi menjadi carrier di dalam rumah. Penerapan protokol kesehatan berlapis harus diterapkan pada anggota keluarga tersebut. “Misal, tidak berinteraksi dengan anggota keluarga lain usai keluar beraktivitas di luar rumah, melainkan langsung mandi dn bersih-bersih. Pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati itu sangat relevan dengan kondisi saat ini,” ujarnya. Penerapan PPKM Mikro dalam berbagai pengalaman jika di efektifkan Insya Allah

akan memberikan dampak lebih signifikan dalam pengendalian penyebaran covid-19. Dalam hal aktivitas di luar rumah, Khofifah mengingatkan agar sebaiknya meniadakan dan menghindari aktivitas kumpul-kumpul keluarga dengan dalih apapun seperti arisan atau hajatan. Karena dikhawatirkan justru akan memassifkan penularan Covid-19. “Situasi Indonesia saat ini tidak boleh disepelekan. Keluarga harus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan mengurangi mobilitas. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya berdiam diri saja di rumah,” imbuhnya. “Kepada para ibu, saya mengajak menjadi “Satgas Covid-19 bagi keluarganya” dengan terus menerus mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga menerapkan protokol kesehatan. Ini demi kebaikan keluarga sendiri” tambah Khofifah. (hms)

Covid-19 Pada Anak Melonjak Tajam

Gubernur Minta Orang Tua Tak Ajak Anak Keluar Rumah

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta para orangtua waspada terhadap penularan Covid-19 terhadap anak-anak. Ia pun menghimbau agar tidak membawa anak keluar rumah kecuali urusan urgen seperti kepentingan layanan kesehatan. Berdasarkan data yang dirilis Ikatan Dokter Anak Indonesia, 1 dari 8 pasien Covid-19 adalah anak-anak. Selain itu, case fatality rate (kematian) terhadap pasien Covid-19 anak berada direntang 3-5 persen. “Fakta ini harus menjadikan kita semakin waspada. Tidak usah bawa anak keluar rumah kalau itu tidak mendesak. Ajak anak bermain dan belajar dirumah saja. Tempat

paling aman saat ini untuk anak adalah rumah,” ujar Khofifah di tempat isolasi, Kota Surabaya, Senin (28/6). Khofifah juga meminta para orang tua tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bagi orang tua yang memiliki gejala corona harus segera melalukan isolasi dan menjaga jarak dengan anak untuk sementara waktu. “Saya harap orangtua bisa lebih bijak dalam menyikapi kecenderungan melonjaknya penyebaran Covid-19 saat ini. Kasus transmisi Corona antar anggota keluarga yang menyebabkan klaster keluarga meningkat sangat signifikan. Ini karena ada anggota keluarga yang tidak sadar terinfeksi corona kare-

na tanpa gejala dan membawanya ke rumah,” tuturnya. “Klaster keluarga bahaya karena di rumah itu kan mungkin ada lansia, ada ibu hamil serta ada anak kecil, orang tua yang kemungkinan dengan komorbid, yang berpotensi lebih memburuk saat terinfeksi corona. Kelompok rentan sangat mungkin ada di keluarga. Khusus anak-anak, mereka cenderung sulit mengutarakan gejala yang dirasakannya maka orang tua perlu waspada,” tambah Khofifah. Khofifah mengingatkan vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan. Kemungkinan tertular kembali dan menularkan virus COVID-19 masih sangat besar jika longgar terhadap protokol kesehatan atau jika ekosistemnya kurang mendukung. (hms)


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Kasus Covid-19 Tinggi di Kab. Mojokerto Wagub Emil Gelar Rakor dengan Forkopimda Kab. Mojokerto

Wagub Emil menggelar rakor bersama seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Mojokerto beserta Forkopimda Kab. Mojokerto.

TINGGINYA lonjakan kasus Covid-19 di Kab. Mojokerto menjadi perhatian serius Pemprov Jatim. Bahkan, menurut data terbaru Satgas Covid-19 Jatim per 28 Juni 2021, penambahan jumlah kasus Covid-19 bertambah sebanyak 77 orang. Untuk mempercepat penanganannya, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak langsung menggelar rapat koordinasi bersama se-

luruh pejabat di lingkungan Pemkab Mojokerto beserta Forkopimda Kab. Mojokerto di Pendopo Kab. Mojokerto, Selasa (29/6) malam. Hadir di acara tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, serta jajaran Forkompinda Kab. Mojokerto beserta OPD terkait. “Kemarin, Kab. Mojokerto angkanya tertinggi se Jatim. Kemudian, kami menghubu-

ngi Pemkab Mojokerto. Alhamdulillah, mereka sudah melakukan komunikasi bersama Forkopimda,” kata Emil. Dari hasil rapat koordinasi tersebut, Emil menyampaikan beberapa tindakan yang sudah dilakukan Pemkab Mojokerto dalam menangani lonjakan kasus Covid-19. Pertama, mengidentifikasi risiko terkait agenda hajatan pernikahan. Data di Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kemen-

terian Agama (Kemenag) RI mencatat sekitar 800 pasangan akan melakukan pernikahan dalam waktu dekat. “Tentu ini menjadi atensi kita bersama. Mungkin ada peraturan, akad diperbolehkan tapi hajatan untuk sementara waktu ditiadakan,” tuturnya. Kedua, sebagai kawasan industri dan tulang punggung (backbone) ekonomi Jatim, Emil mengimbau Pemkab Mojokerto untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan beberapa perusahaan agar mengawasi sekaligus mendata para pekerja yang tidak ber KTP Mojokerto. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah para pekerja pulang atau bolak balik ke kampung halamannya. “Biasanya, mereka memiliki potensi sangat tinggi untuk pulang ke kampung halaman, utamanya di akhir pekan,” tuturnya. Lalu yang ketiga, potensi adanya penyebaran virus mutasi varian baru delta B 1617.2 dinilai sangat cepat. Emil pun meminta kepada rumah sakit di Kab. Mojokerto agar selektif menerima kunjungan di tengah kondisi melonjaknya kembali virus Covid-19. Apalagi saat ini, lanjut

Pemprov Jatim Cegah Perlambatan Ekonomi Yang Berdampak pada Kemiskinan Berbagai Sektor PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur terus mencegah lambatnya laju perekonomian di tengah pandemi Covid19, utamanya yang berdampak pada kemiskinan di sektor nelayan, perkebunan dan kehutanan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat, sekaligus meningkatkan pendapatan melalui program penanggulangan kemiskinan. “Pandemi Covid-19 ini tidak berdampak hanya pada aspek kesehatan saja, namun juga multidimensi terutama di perekonomian. Untuk itu, Pemprov Jatim tengah berusaha untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin sekaligus meningkatkan pendapatan melalui program-program penanggulangan kemiskinan,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Prov. Jatim, Surabaya, Senin (28/6). Program tersebut, lanjut Wagub Emil, meliputi bantuan sosial berbasis individu dan keluarga, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) Plus atau Program Bantuan Sosial Untuk Penyandang Disabilitas (BSPD). Selain itu, Pemprov Jatim juga mengamankan kelancaran pemasaran dan distribusi produk pertanian serta perika-

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Prov. Jatim, Surabaya

nan. Termasuk merestrukturisasi kredit bagi pelaku usaha dan petani, menyediakan jaring pengaman sosial, juga memfasilitasi kegiatan crash program padat karya serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk petani dan nelayan. Di samping itu, Pemprov Jatim juga tengah menerapkan program pengembangan UMKM untuk menjadi bagian penting dalam mengatasi ketimpangan pendapatan. Sebab, sektor UMKM menjadi backbone perekonomian Jawa Timur di masa pandemi Covid-19. “Jadi kami telah menyiapkan program pemberdayaan usaha perempuan atau Jatim Puspa, Anti Poverty Program atau APP, Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Program Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), serta bantuan permodalan

Edisi 407 T ahun XX – Minggu I Juli 2021 Tahun

untuk BUM-Desa. Kami juga mengusahakan upskilling dan reskilling untuk pelaku usaha demi meningkatnya kualitas SDM dan penguatan produksi,” terang Emil. Meski terjadi kontraksi ekonomi di beberapa bidang, Emil menyebut, realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 mencapai lebih dari Rp. 31.631.024.000.000. Capaian tersebut melebihi angka yang ditetapkan, yakni Rp. 30.142.938.000.000. Itu berarti Pemprov Jatim berhasil merealisasikan target sebesar 104,94 %. “Pelampauan target pendapatan daerah ini disebabkan karena prinsip kehati-hatian dalam penetapan target dengan memerhatikan perkembangan atau dinamika ekonomi nasional, serta adanya inovasi pajak dan kemu-

dahan pembayaran secara non-tunai,” terangnya. Selanjutnya, realisasi Belanja Daerah Prov. Jatim, sebut Emil, mencapai Rp. 26.077.913.000.000 atau 92,14% dari target anggaran Rp. 28.303.851.000.000. Sementara untuk Sisa Lebih Pembiayaan TA 2020 sebesar Rp. 3.700.033.000.000. Jumlah tersebut terdiri atas Pelampauan Pendapatan Daerah sebesar Rp. 1.502.163.000.000, Penghematan Belanja Daerah sebesar lebih dari Rp. 2.225.937.000.000, Penghematan Transfer Daerah sebesar Rp. 52.332.000.000, Selisih Kurang Penerimaan Pembiayaan sebesar lebih dari Rp. 66.525.000. 000, serta Penghematan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp. 201.000.000. Sisa Lebih Pembiayaan TA 2020 ini, sebut Wagub Emil, nantinya akan dipergunakan untuk penerimaan pembiayaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Murni TA 2021. Selain itu juga sebagai tambahan penerimaan pembiayaan untuk Operasi BLUD pada Perubahan APBD TA 2021. Termasuk juga untuk pembiayaan operasional sekolah yang bersumber dari sisa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), juga untuk memenuhi kewajiban transfer bagi hasil pajak daerah kepada pemerintah kabupaten/kota. Turut hadir dalam rapat ini Ketua DPRD Prov. Jatim Kusnadi, Wakil Ketua DPRD Prov. Jatim Hj. Anik Maslachah, OPD Prov. Jatim beserta jajaran anggota dewan yang hadir secara daring maupun luring.(hms)

Emil, total ketersediaan kapasitas tempat tidur di Kab. Mojokerto sebanyak 539 unit. Rinciannya, 380 bed di RS khusus bagi pasien penderita Covid-19 gejala sedang hingga berat. Sedangkan untuk gejala ringan dirawat di puskesmas. “Ada 139 bed di puskesmas kemudian 20 bed untuk ICU di rumah sakit,” urainya. Lebih lanjut, Emil menuturkan soal pentingnya pemisahan antara pasien yang masih terduga (suspect) dengan pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19 berstatus gejala ringan. “Ini tidak bisa digabung. Risikonya orang-orang yang masih sama-sama suspect kalau berinteraksi bisa positif,” ungkap Emil. “Mereka (pasien suspect) juga menunggu hasil SWAB

PCR sebelum ditentukan statusnya,” imbuhnya. Terakhir soal kluster. Emil menyampaikan, bahwa terdapat 472 kluster dari total 1.342 kasus di Jatim. Untuk mencegah munculnya kluster baru, Emil berharap agar Kab. Mojokerto menunjukkan kedisiplinan dalam menerapkan tracing. Saat ini, Pemkab Mojokerto pun sudah menerapkan penanganan intensif, yakni ketika ada 1 pasien positif, maka dilakukan tracing kepada 20 hingga 25 orang. Untuk memperkuat tracing, BPBD Prov. Jatim akan membantu pengadaan antigennya. “Arahan Ibu Gubernur Khofifah, BPBD akan terus memantau sinergi apa yang bisa kita bangun dalam kaitan dengan proses tracing,” tandas mantan Bupati Trenggalek tersebut. (hms)

WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meyakini bahwa desa-desa di Kab. Gresik dapat menjadi tulang punggung (backbone) perekonomian kabupaten. Pasalnya, desa-desa di Kota Pudak tersebut memiliki banyak potensi, termasuk berdirinya desa-desa wisata. “Perekonomian desa sangat vital untuk kemajuan provinsi maupun nasional. Sebab, desa merupakan elemen paling mikro yang jika baik eksekusinya, maka akan memberikan dampak luar biasa bagi level pusat. Saya yakin, dengan rencana, dan penanganan desa di Gresik dapat jadi backbone perekonomian kabupaten,” ujar Wagub Emil saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI Abdul Halim Iskandar di acara Dialog Terbatas dengan tema “Sinergi Industri dan Potensi Lokal Desa serta Peran Legislatif Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Gresik” di Balai Desa Wedani, Kec. Cerme, Kab. Gresik, Sabtu (26/6). Menurut Wagub Emil, Kab. Gresik memiliki peluang yang bagus di beberapa sektor. Seperti halnya potensi budidaya ikan bandeng dan kerajinan tenun. Termasuk adanya Desa Devisa di Desa Wedani yang dijadikan percontohan. Nantinya, gagasan terse-

but akan diakomodir Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020 serta Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2021 juga Peraturan Mendes PDTT Nomor 3 Tahun 2021 sebagai percepatan ekonomi daerah. “Harus ada segmentasi khusus, dukungan, serta pengemasan yang tepat agar eksekusinya lancar. Insya Allah, Desa Wedani ini bisa menjadi desa percontohan bukan hanya di Gresik tapi juga nasional,” kata Emil. Selain itu, mantan Bupati Trenggalek tersebut juga menekankan pentingnya konektivitas antara desa yang satu dengan lainnya. Menurutnya, desa dengan basis pariwisata dapat bersinergi dengan desa produksi. “Jadi, jangan dipaksakan semua desa menjadi desa wisata. Jika tidak punya potensi alam ataupun scenery yang dapat dijual, maka bisa beralih ke produksi barang dan pangan. Nanti bisa bekerjasama dengan desa wisata untuk marketingnya,” terangnya. Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan rencana pembangunan desa berbasis Sustainable Development Goals (SDGs). Implementasi SDGs ini dimulai dengan pelokalan yakni melalui perumusan konsep, indikator dan ikon. Lalu dilakukan pengumpulan data sebelum uji coba instrumen serta diadakan penelitian dan penerapan program. (hms)

Desa di Kab. Gresik Jadi Backbone Perekonomian Kabupaten

Wagub Emil saat mendampingi Kunker Menteri Mendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar di Gresik.


Jatim VI

Hal - 10

Pemkab Banyuwangi Bebaskan Korban Insiden KMP Yunicee membutuhkan perawatan intensif, menurut Sugirah, Pemkab Banyuwangi juga menyiagakan ambulans. “Kami terus koordinasi dengan berbagai pihak terkait, dan

Wakil Bupati Banyuwangi,H.Sugirah di dampingi Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Dwi Yanto menyaksikan proses evakuasi korban KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Banyuwangi, Jatim Pos Pemkab Banyuwangi memfasilitasi penanganan korban KMP Yunicee yang tenggelam saat akan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sebanyak 36 orang selamat dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan 7 orang di antaranya dirujuk ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk mendapatkan penanganan secara intensif. “Jadi semalam begitu ada kabar itu, kami ditelepon Bu Ipuk (Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani) untuk segera cek ke lokasi dan bantu apa yang dibutuhkan. Sebanyak 7 orang yang dirujuk di RSUD Blambangan, dan dinihari tadi sudah diperbolehkan pulang dan dijemput keluarga, setelah

mendapat perawatan. Seluruh korban di RSUD Blambangan dibebaskan dari biaya, baik warga Banyuwangi maupun luar daerah,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Dwi Yanto, Rabu (30/6/2021). Dwi Yanto menambahkan, evakuasi penumpang juga ada yang diarahkan ke Pelabuhan Gilimanuk, yaitu sampai Rabu pagi (30/6/ 2021) diinfokan sebanyak 10 orang dengan rincian 7 orang meninggal dan 3 orang selamat. “Kita selalu standby untuk langkah-langkah lanjutan seiring perkembangan evakuasi di lapangan oleh Basarnas dan pihak terkait,” ujarnya. Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan, Pemkab Banyuwangi turut berkoor-

dinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses evakuasi. “Kami telah koordinasi dengan Polresta Banyuwangi, korban selamat di Pelabuhan Ketapang sudah boleh pulang. Ada juga yang masih harus dirawat di RSUD Blambangan, tapi dinihari tadi juga sudah boleh pulang,” ujarnya. Sugirah juga telah berkoordinasi dengan pihak asuransi, untuk memastikan kendaraan milik korban KMP Yunicee mendapatkan haknya. “Kami juga telah bertemu dan koordinasi dengan pihak asuransi. Mereka juga dipertemukan dengan pihak pemilik kendaraan, dan segera dilakukan pendataan terkait klaim kendaraan yang tenggelam untuk dicairkan sesuai ketentuan,” kata Sugirah. Selain membantu proses evakuasi korban selamat yang

Minta Aliran Listrik di Kepulauan Sapeken

Mahasiwa Demo Pemkab Sumenep

Mahasiswa menyampaikan aspirasi di depan Kantor Pemkab Sumenep.

Sumenep, Jatim Pos Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep (Pemkab), Madura, Jawa Timur. Mereka meminta pemerintah agar listrik di kepulauan Sapeken teraliri, Rabu (30/06/2021). Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) ini membawa sejulah aspirasi diantaranya percepatan infrastruktur kelistrikan dan te-

lekomunikasi. “Kepulauan Sapeken dikenal dengan potensi maritim. Bagamana kita bisa mengembangkan potensi maritim jika listrik tidak ada.” ujar Sahrul Bairi, korlap aksi. Ia mengatakan, urgensi listrik demi menunjang ekonomi masyarakat seperti membekukan es membutuhkan listrik supaya hasil tangkapan ikan nelayan lebih awet karena tujuan pengiriman yang jauh.

Sedangkan sarana telekomunikasi, kata Sahrul, di kepulauan Sapeken sangat terbatas bahkan hal ini menjadi kendala bagi masyarakat khususnya bagi pelajar yang mengikuti pembelajaran secara online. “Misi Bupati dan Wakil Bupati bahwa pembangunan itu diprioritaskan di kepulauan yakni listrik 24 jam. Sampai saat ini tidak ada realisasi yang nyata. Meskipun di Sapeken ada tiang listrik sejak 2019, artinya PLN tidak ada kabar selama 3 tahun Karena itu, ia meminta sekaligus menagis janji Bupati dan Wakil Bupati Sumenep untuk segera melakukan langkah konkrit gina merealisasikan listrik dan telekomunikasi di kepulauannya. “Kita harap pemerintah melakukan intervensi untuk menekan pada PLN terkait bagaimana kelanjutannya,” jelasnya. Sementara itu, mahasiswa merasa kecewa karena apa yang menjadi aspirasinya tidak mendapat tanggapan pemerintah khsususnya oleh Bupati Sumenep. (dam)

siap membantu apa yang dibutuhkan,” kata Sugirah. Sugirah menyampaikan bela sungkawa terutama bagi pihak keluarga korban KMP Yunicee yang meninggal dunia. “Ka-

mi atas nama Pemkab Banyuwangi menyampaikan belasung kawa sedalam-sedalamnya. Ibu Bupati juga menelepon kami untuk ikut mengawal proses ini. Semoga seluruh korban bisa dievakuasi, dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. (rzl)

Semangati Warga dan Pekerja Migran yang Jalani Isolasi Banyuwangi, Jatim Pos Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani berkeliling ke tiga lokasi yang disiapkan menjadi pusat isolasi bagi pasien covid-19 dan tempat karantina pekerja migran, Minggu (27/6/2021). Salah satunya, Ipuk mengunjungi Gedung Diklat ASN yang difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien positif Covid-19 tak bergejala. Gedung yang bisa menampung hingga 100 orang tersebut asri dan sejuk karena berada di salah satu kaki Gunung Ijen. “Di sini suasananya sejuk dan asri, semoga mempercepat pemulihan. Lahannya juga luas, harapan kita warga yang diisolasi bisa rajin olahraga ringan, bergerak leluasa, membuat nyaman suasana psikisnya,” papar Ipuk. Gedung Diklat ASN tersebut sebenarnya telah berfungsi sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien OTG sejak 2020. Karena kasus covid-19 melandai, Gedung Diklat itu lalu difungsikan sebagai lokasi karantina Pekerja Migran Indonesia yang tiba di Banyuwangi. “Kini Gedung Diklat ASN ini kami fungsikan kembali sebagai pusat isolasi bagi OTG, maupun mereka yang bergejala ringan. Dengan isolasi terpusat, Insya Allah

memperkecil potensi penyebaran,” kata Ipuk. Ipuk juga berdialog dengan penghuni yang sedang menjalani isolasi. Terdapat 68 warga yang menjalani isolasi. “Sehat-sehat ya Bu, terus berdoa, rileks, istirahat, olahraga ringan. Makan yang bergizi, Insya Allah dipasok petugas. Kalau pikiran tenang, imunitas meningkat, ibu-ibu bisa segera bertemu keluarga kembali,” kata Ipuk memberi semangat kepada para penghuni kamar isolasi dari kejauhan. Ipuk mengacungkan jempol kepada warga yang bersedia menjalani isolasi terpusat, terutama karena di rumah kurang memungkinkan untuk isolasi, seperti jumlah kamar mandi yang terbatas. “Ini bukan pengucilan, bukan diasingkan. Warga yang bersedia diisolasi terpusat justru sangat layak diapresiasi, karena beliau-beliau tidak ingin anggota keluarga di rumah ikut tertular,” ujarnya. Selain mengunjungi Gedung Diklat ASN, Ipuk juga mengunjungi pusat karantina Pekerja Migran Indnesia (PMI) di Dormitory Atlet. Di sana dia berbincang dengan para PMI yang menjalani karantina. “Jadi ini bukan PMI yang positif. Sudah dites swab dan negatif, tetapi tetap harus karantina beberapa hari

Bupati Banyuwangi Semangati Warga dan Pekerja Migran yang Jalani Isolasi

sesuai prosedur. Sejak sebulan lalu, kami telah melayani 511 PMI. Yang telah pulang ke rumah karena negatif dan selesai karantina ada 488 orang. Ada dua yang positif, dan jalani isolasi di Gedung Diklat. Sisanya menjalani karantina tapi sudah dinyatakan negatif,” imbuh Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono. Bupati Ipuk juga mengunjungi Gedung Wanita, yang disiapkan sebagai antisipasi jika Gedung Diklat ASN tidak cukup menampung pasien OTG. “Forkompimda juga telah meminta kecamatan menyiapkan tempat isolasi. Ini untuk mengurangi beban rumah sakit, dan sekaligus menekan penularan terutama untuk warga yang rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri,” jelas Ipuk. Sementara itu, dr Widji Lestariono menambahkan tempat isolasi terpusat ini diperuntukkan bagi OTG maupun pasien bergejala klinis ringan. Gedung Diklat ASN dilengkapi sejumlah fasilitas, mulai dari kamar yang bersih, fasilitas olahraga, Wi-FI, dan sebagainya. “Tempat isolasi dijaga oleh petugas gabungan dari TNIPolri, BPBD, dan tenaga kesehatan. Pasien tidak boleh keluar dari lokasi, dan sebaliknya masyarakat dilarang masuk ke dalam,” tegasnya. (jok)


Jatim VII

Hal - 11

Tips Agar Wajah Glowing dalam 5 Menit Hanya dengan Pare

Memiliki wajah yang mulus dan bersih tentu saja menjadi impian banyak or-

ang terutama kaum wanita. Bahkan saat ini wajah yang bersih dan mulus saja tidak cu-

kup, kebanyakan wanita ingin memiliki wajah yang terlihat bercahaya alias glowing.

Untuk membuat wajah menjadi glowing tentu saja tidak mudah. Butuh ketelatenan tersendiri untuk membuat wajah bercahaya. Bahkan Anda juga harus rela merogoh kocek dalam karena untuk membuat wajah tampak bercahya tentu saja memerlukan produk skin care yang harganya lumayan mahal. Belum lagi prosesnya yang tidak bisa instan dan cukup memakan waktu. Memiliki wajah yang glowing tentu saja akan membuat seseorang tampil lebih percaya diri. Nah, sebenarnya mem-

Selain itu, pelanggan juga tidak bisa lagi menggunakan kartu SIM tersebut untuk melakukan panggilan telepon, SMS, dan layanan internet. Sehingga, pelanggan wajib memperpanjang kartu Telkomsel. Masa aktif kartu Telkomsel biasanya bisa diperpanjang dengan mengisi pulsa atau dengan membeli paket masa aktif dari masing-masing operator seluler. Bagaimana cara memperpanjang masa aktif kartu Telkomsel? Untuk pelanggan prabayar Telkomsel, yakni Simpati, Kartu AS, dan Loop, pembelian masa aktif tanpa mengisi pulsa ini bisa dilakukan lewat kode USSD. Caranya sebagai berikut. 1. Cara memperpanjang masa aktif kartu Telkomsel tanpa isi ulang pulsa Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. - Pelanggan Telkomsel dapat menekan USSD *999# dari menu dial telepon. - Selanjutnya pilih opsi nomor 5 “Lainnya. - Kemudian klik opsi nomor 6 “Lainnya”. - Pada halaman berikutnya, pilih opsi nomor 7 “Lainnya”. - Pilih opsi nomor 8 “Layanan Lain”. - Terakhir, klik opsi nomor 3 “Paket Masa Aktif”. - Setelah memilih opsi tersebut, pengguna akan menjumpai beberapa paket perpanjangan masa aktif yang dapat dipilih, mulai dari 7 hari hingga 90 hari. - Pengguna dapat memilih salah satu opsi paket yang diinginkan, kemudian tekan tombol “Send” untuk membeli paket perpanjangan masa aktif. - Jika sudah berhasil, pengguna akan mendapati SMS yang memberitahukan

bahwa masa aktif kartu telah diperpanjang. Paket perpanjangan masa aktif Telkomsel memiliki harga yang bervariasi, yakni sebagai berikut: - Masa aktif 7 hari seharga Rp 5.000 - Masa aktif 30 hari seharga Rp 15.000. - Masa aktif 90 hari seharga Rp 30.000. Apabila sudah dibeli, masa aktif baru nantinya akan terakumulasi secara otomatis dengan masa aktif sebelumnya. 2. Cara perpanjang masa aktif dengan beli pulsa lewat aplikasi MyTelkomsel Selain dengan membeli paket khusus via kode USSD, masa aktif kartu SIM Telkomsel juga dapat diperpanjang dengan mengisi ulang pulsa lewat apliaksi MyTelkomsel. Telkomsel menawarkan beberapa paket isi ulang pulsa dengan masa aktif yang sesuai dengan nominal pulsa yang dibeli, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 1 juta dengan masa aktif 330 hari. Berikut ini cara melakukan isi ulang pulsa lewat aplikasi MyTelkomsel untuk memperpanjang masa aktif. - Buka aplikasi MyTelkomsel di smartphone Anda (Android/iOS). - Di halaman utama, klik menu “Shop” (ikon troli) di bagian tengah bawah. - Selanjutnya, pilih opsi “Top Up” yang berada pojok kiri atas. - Di halaman berikutnya, terdapat berbagai varian saldo isi ulang pulsa dan masa aktif yang bisa Anda pilih. - Setelah memilih, Anda cukup melakukan pembayaran di halaman “Payment Method”. Ada beberapa metode pembayaran yang bisa dipilih yaitu melalui aplikasi LinkAja, GoPay, ShopeePay, Dana, atau Ovo. - Terakhir, Anda cukup menekan tombol “Pay” untuk menyelesaikan pembayaran.

buat wajah glowing tidak selalu harus menggunakan produk skin care mahal loh. Beberapa bahan alami ternyata bisa dimanfaatkan untuk membuat wajah tampak bercahaya. Salah satu bahan alami yang terbukti ampuh buat wajah glowing adalah pare. Tentunya sebagian besar orang tak suka dengan rasa pare yang begitu pahit. Padahal di balik rasa pahitnya tersebut pare bisa mendatangkan banyak manfaat kesehatan. Lebih mengejutkan lagi ternyata pare bisa membuat

kulit bercahaya. Pasalnya pare sendiri hisa memhantu membersihkan kotoran dan debu dari wajah. Sehingga membuat kulit wajah menjadi lebih sehat dan bercahaya. Ada banyak vitamin dan protein yang terdapat dalam pare, maka bisa membantu dengan mudah menyingkirkan kotoran yang tidak diinginkan di wajah. Caranya, cukup blender pare hingga halus, kemudian oleskan pada wajah. Tunggu selama 5 menit, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan dengan rutin agar hasilnya lebih maksimal, selamat mencoba! (*)

Memperpanjang Masa Aktif Kartu Telkomsel Tanpa Isi Ulang Pulsa

K Kulit Bercahaya Saat Hamil Konon Ciri Janin Laki-laki

artu SIM prabayar seperti Telkomsel memiliki masa aktif. Jika masa aktif telah berakhir, maka pulsa dan paket data di kartu SIM tersebut ikut hangus.

Sebelum mengetahui jenis kelamin bayi dengan pasti, kebanyakan ibu dan ayah penasaran dengan ciri-ciri hamil anak laki-laki dari gestur tubuh. Banyak orang percaya bahwa salah satu ciri-ciri hamil anak laki-laki adalah memiliki kulit glowing saat mengandung buah hati. Kulit glowing semakin memancarkan aura kecantikan ibu hamil. Orang percaya kulit ibu hamil yang semakin glowing dikarenakan kecantikannya tidak diambil oleh anak laki-laki. Untuk kehamilan anak perempuan, banyak yang percaya justru wajah ibu hamil jadi kusam karena kecantikannya direbut janin. Dikutip dari Healthline, kulit ibu hamil menjadi glowing karena perubahan hormon. Peningkatan jumlah hormon yang dilepaskan selama kehamilan dapat membuat kulit terlihat memerah, memberikan tampilan bercahaya. Kulit glowing ini dipercaya oleh beberapa orang

sebagai ciri-ciri hamil anak perempuan. Hormon yang meningkat selama kehamilan diantaranya estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin. Selain itu, kesan glowing juga terjadi dipicu oleh peningkatan aliran darah. Tubuh ibu yang sedang hamil menghasilkan banyak darah. Ini bertujuan untuk mempersiapkan tempat janin berkembang dengan baik. Peningkatan volume darah seperti itu juga melebarkan pembuluh darah, membuat kulit terlihat memerah. Peregangan kulit juga bisa memicu kulit jadi glowing. Kulit yang meregang membuatnya terkesan lebih cerah. Banyak yang percaya bahwa kulit glowing menjadi salah satu ciri-ciri hamil anak laki-laki. Namun, hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menguatkan. Bila ibu mengalaminya, tak masalah jika mempercayainya. Untuk memastikan jenis kelamin bayi, sebaiknya ibu melakukan tes ultrasonography (USG). (*)

4 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Pandan Campur Jahe

Daun pandan adalah tanaman aromatik yang disukai karena aromanya yang wangi dan manfaatnya yang luar biasa. Daun pandan yang runcing tumbuh dalam tandan berbentuk kipas dan tumbuh subur di iklim tropis. Daun pandan digunakan secara luas dalam masakan Asia Selatan dan Tenggara. Nah, jika Anda minum air rebusan daun pandan campur jahe, apakah ada manfaatnya? Tentu saja ada. Cobalah mengonsumsi daun pandan dicampur jahe pada saat kondisi tubuhmu sedang mengalami beberapa penyakit berikut ini, seperti dilansir laman Genpi.co. 1. Mengobati diare Daun pandan dan jahe memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang bisa menyembuhkan infeksi pada lambung. Kamu cukup minum air rebusan daun pandan dan jahe setiap pagi dan sore hingga keadaan membaik.

2. Meredakan demam Air rebusan daun pandan dicampur jahe yang memiliki sifat antibakteri ampuh meredakan demam. Caranya, buat 2 gelas air mendidih jahe, tambahkan 2-3 lembar daun pandan, kemudian saring. Minum dua kali sehari hingga kondisi membaik. 3. Menurunkan tekanan darah tinggi Manfaat lainnya ternyata bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Caranya minum ramuan ini dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Ingatlah untuk rutin mengonsumsinya agar tekanan darah tinggi normal kembali. 4. Mengatasi insomnia Buat kamu yang sulit tidur, minum air rebusan daun pandan terbukti bisa mengatasi insomnia. Caranya dengan merebus air daun pandan dicampur jahe dan tambahkan satu sendok madu sebelum tidur. (*)


Jatim VIII

Hal - 12

Cukup Bawa KTP ke Gerai Vaksin Presisi Masyarakat Mendapatkan Vaksin Covid-19

Sampang, Jatim Pos Dalam mendukung program vaksinasi nasional menanggulangi Pandemi Covid19 di Indonesia, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepolisian di tingkat Polda, Polres dan Polsek untuk mendirikan gerai Vaksinasi Presisi. Menindaklanjuti perintah Kapolri tersebut, Kapolsek Robatal bersama Koramil Robatal, Kecamatan Robatal dan Puskesmas Robatal untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 secara massal khususnya dalam program gerai Vaksin Presisi yang akan didirikan di berbagai tempat di

Kecamatan Robatal. Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, di wakili Kapolsek Robatal AKP Firman Widyaputra Lukman, Rabu (30/ 06/2021) mengatakan, semakin hari semakin banyak warga masyarakat yang mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan oleh 4 Pilar Covid19 Kecamatan Robatal yaitu Koramil Robatal, Polsek Robatal, Kecamatan Robatal dan Puskesmas Robatal di berbagai tempat berbeda. Kapolsek menjelaskan, bahwa hari pertama pelaksanaan kegiatan gerai Vaksin Presisi di Kecamatan Robatal dilaksanakan di Ponpes Miftahul Ulum Desa Lepelle de-

Disperindag Pasuruan Optimis Penuhi Target Dari Retribusi Pasar Daerah

ngan diikuti 37 orang diantaranya pengasuh Ponpes KH. Ali Mustakim, guru-guru Ponpes dan santri yang sudah berusia diatas 18 tahun dan sudah lulus pendaftaran dan Screening yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Robatal. Hari kedua gerai Vaksin Presisi dilaksanakan di kediaman Kepala Desa Pandiyangan yang diikuti 12 warga masyarakat yang atas kesadarannya ingin mendapatkan vaksin Covid-19. Firman Widyaputra Lukman juga menuturkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya Vaksin Covid-19 mulai tumbuh dikarenakan dukungan tokoh ulama, tokoh masyarakat dan keseriusan 4 Pilar dalam mensosialisasikan Vaksin Covid-19 kepada masyarakat Kecamatan Robatal. Pemerintah sudah menyediakan vaksin Covid-19 yang aman dan halal untuk masyarakat secara gratis dengan syarat hanya membawa kartu identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke gerai Vaksin Presisi atau tempat

Pelaksanaan vaksinasi massal di gerai Puskesmas Kecamatan Robatal Sampang, Rabu (30/06/2021).

vaksinasi massal lainnya. “Masyarakat diluar Kecamatan Robatal silahkan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang disediakan gratis oleh pemerintah. Di gerai Vaksin Presisi manapun. Warga masyarakat yang berusia 18 tahun keatas akan mendapatkan vaksin Covid-19 yang aman dan halal

serta gratis hanya dengan membawa KTP tidak usah membawa surat keterangan domisili seperti beberapa waktu yang lalu” lanjut AKP Firman Widyaputra Lukman S, S.IK. Ia berharap seluruh elemen masyarakat khususnya masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Robatal selalu mentaati

protokol kesehatan khususnya penggunaan masker saat beraktifitas di luar rumah dan sekaligus mendukung program pemerintah dalam percepatan penanggulangi Pandemi Covid-19 dengan mengikuti vaksinasi di berbagai tempat agar Pandemi Covid-19 segera sirna dari Indonesia. (dir)

Bupati Jombang Apresiasi Sinergitas Kinerja Kecamatan Berprestasi Diano Vela Ferry

Pasuruan, Jatim Pos Pemkab Pasuruan menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pasar daerah dan uji tera bisa mencapai Rp 5 miliar. Meski berat, namun target tersebut diyakini bisa tercapai. Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Ferry mengungkapkan, pandemi Covid-19 memang mempengaruhi perekonomian masyarakat. Upaya untuk menghimpun PAD dari retribusi pasar pun tak mudah. Sebab, tidak sedikit pedagang yang sempat menutup usahanya diawal pandemi. Ditambah, beberapa pembangunan pasar, membuat pedagang yang ada, belum bisa beroperasi normal. “Namun, kondisi saat ini, mulai membaik. Tingkat transaksi juga mulai agak normal dibanding awal pandemi tahun lalu,” ujar Diano. Ia menargetkan, tahun ini bisa merealisasikan pendapatan hingga Rp 5 miliar. Perolehan tersebut ditargetkan

bisa diperoleh dari 14 pasar daerah yang ada di Kabupaten Pasuruan. Mulai Pasar Bangil, Pandaan, Sukorejo, Gempol, Prigen, Wonorejo, Gondangwetan, Ngempit, Warungdowo, Pasrepan, Winongan, Grati, Purwosari, serta Nguling. Serta, juga diperoleh dari uji tera. “Kami targetkan, bisa menghimpun PAD, total Rp 5 miliar. Baik dari retribusi pasar, juga dari pengujian tera,” sampainya. Nilai tersebut tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana pada 2020 lalu, Pemkab juga menargetkan perolehan PAD dari retribusi pasar dan tera sekitar Rp 5 miliar. Menurut Diano, hingga saat ini memang perolehan PAD tersebut, masih jauh dari target. Hanya sekitar Rp 1,6 miliar. Namun, pihaknya optimis target tersebut bisa teralisasi. “Masih ada waktu untuk mengejar target. Meski realisasi kami, sejauh ini baru 30 persen,” bebernya.(ham)

Jombang, Jatim Pos Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H Akh. Jazuli memberikan apresi berupa penyerahan Piagam Penghargaan kepada 3 Kecamatan yang menjadi Juara pada Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan, Rabu (30/06/2021). Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan dilaksanakan oleh Tim Penilai Kabupaten Jombang setiap tahun terhadap 21 Kecamatan Se Kabupaten Jombang, sebagai tindak lanjut instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka Pembinaan Dan Peningkatan Sinergitas Kinerja di Tingkat Kecamatan. “Atas nama pribadi dan Pemkab Jombang, kami menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan tahun 2020, yaitu: Juara 1 - Kecamatan Ploso, dengan Top Inovasi Kualitas Pelayanan Paten Terbaik dengan Mot to “Cermat” (Cepat, Efisien, Ra mah, Mudah, Akuntabel Dan Tepat Waktu); Juara 2 - Kecamatan Diwek, Dengan Top Inovasi “Pemberdayaan UMKM dan Karang Taruna dengan Produksi Mandiri Sabun Cair”; Juara 3 - Kecamatan Kudu, dengan Top Inovasi “Program Perwujudan Lingkungan Bersih Dan Sehat Melalui Penge-

Bupati Jombang Munjidah Wahab (tiga dari kiri) bersama Camat penerima penghargaan.

lolaan Daur Ulang Sampah”. Pada kesempatan tersebut Munjidah mengingatkan kepada ASN bahwa pandemi covid-19 dan juga kasus covid-19 di Kabupaten Jombang yang masih tinggi. Ia menghimbau kepada semua ASN juga warga masyarakat Jombang untuk mematuhi Instruksi Bupati Jombang Nomor 11 tahun 2021 tentang Perpanjangan Kesembilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid 19 Ditingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona. “Kita semua berdoa dan ikhtiar, agar kita, keluarga kita dan orang-orang disekitar kita, seluruh masyarakat Kabupaten Jombang senantiasa

dalam lindungan Alloh SWT, diberikan kekuatan dalam menghadapi segala musibah juga pandemi ini,” tuturnya. Masyarakat diharapkan melaksanakan Protokol Kesehatan 5M dan diterapkan dengan sungguh-sungguh dan konsisten, secara kualitas dan kuantitas. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Pada kesempatan tersebut bertepatan pula dengan Pelepasan Purna Kabag Perekonomian Setda Dra. Tri Endah Sektiwati dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang Ir. Hadi Purwantoro, M.Si. “Atas nama pribadi dan Pemkab Jombang, kami menyampaikan ucapan selamat

memasuki masa purna tugas kepada Dra. Tri Endah Sektiwati (Kabag Perekonomian), dan Ir. Hadi Purwantoro, M.Si (Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan). Kami juga menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya, atas pengabdian, dedikasi, prestasi dan kinerja Pak Hadi dan Bu Endah selama menjalankan tugas dan pengabdian dengan baik, penuh dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tulus ikhlas, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang. Semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagiaan dan suka cita bersama keluarga tercinta, serta senantiasa diberikan kesehatan, panjang umur dan keberkahan usia,” tutur Mundjidah Wahab. “Masa purna/pensiun bukan berarti bahwa pengabdian saudara berakhir, justru masa pensiun adalah kesempatan untuk melanjutkan pengabdian pada masyarakat yang tertunda karena kesibukan pada saat masih aktif bekerja sebagai ASN. Sumbangsih dan partisipasi bapak/ibu masih dibutuhkan dalam kegiatan kemasyarakatan dan pembangunan. Karena itu, saya ber harap kepedulian pensiunan ASN untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan pembangunan, sehingga tetap mempunyai nilai lebih di masyarakat,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab. (her/nik)


Jatim IX

Hal - 13

Pemasang Jebakan Tikus Tewaskan Petani Terancam Hukuman Pidana Lima Tahun Penjara

Madiun, Jatim Pos Suyatno (54), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun terancam hukuman lima tahun penjara, akibat kelalaiannya memasang jebakan tikus yang dialiri arus listrik di sawah miliknya yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. Korban meninggal, Samijan (56), seorang petani warga desa setempat yang tak lain adalah teman dekat pelaku. “Ada informasi ditemukan ada orang meninggal dunia, dan hasil penyelidikan korban meninggal karena kena strom jebakan tikus, yang kebetulan

antara korban dan tersangka ini masih kenal dekat, sawah bersampingan dan sama-sama memasang jebakan tikus,” kata Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan dalam Press release di Mapolres Madiun, Minggu (27/6/2021). Menurutnya, peristiwa terjadi pada Rabu (19/5/2021), pukul 05.30 Wib, di sawah milik Suyatno. Setelah pelaku mematikan arus listrik yang tersambung pada jebakan tikus, kemudian pelaku kebelakang rumah melihat tanaman padi di sawah miliknya. Seketika pelaku kaget, melihat korban dalam kondisi tengkurap di sawah, persisnya

mengenai kawat pada jebakan tikus yang dibuat pelaku. Kemudian, pelaku mengangkat korban ketepi sawah persisnya diatas lincak dengan maksud mengecek kondisi korban dan diketahui korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Melihat korban sudah tidak bernyawa, pelaku meminta bantuan warga sekitar, selanjutnya korban di bawa kerumah duka,” terangnya. Atas kejadian itu, pihak keluarga korban melaporkan ke Polsek Balerejo. Petugas pun mengamankan barang bukti, berupa bambu penyangga sepanjang 30 cm, kawat bendrat,

Jelang Hari Raya Idul Adha

Disnak Jombang Lakukan Layanan Kesehatan Hewan

Jombang, Jatim Pos Jelang perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah, 20 Juli mendatang. Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang melakukan kegiatan layanan kesehatan hewan. Layanan pemeriksaan dan penyuntikan hewan ini untuk memberikan kepastian kondisi sehat ternak yang mungkin dijadikan hewan korban. Imam Sutrisno, SH., MM Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang menyampaikan, pelayanan kesehatan hewan terpadu tahun 2021 ini ditargetkan mencapai 1.750 ekor. Layanan ini dilakukan secara periodik di seluruh wilayah di Kabupaten Jombang. Target capaian tahun ini meningkat dibanding tahun lalu sekitar 1.500 ekor sapi. “Hingga saat ini layanan kesehatan, dengan cara penyuntikan vitamin atau obat suplemen sesuai kebutuhan ke dalam tubuh hewan menyisakan 600 ekor sapi,” ungkapnya. Pelayanan kesehatan hewan tahun 2021 lanjut Imam, sasaran paling banyak di kawasan peternak sapi di lingkungan wilayah yang terkena banjir, seperti di Kecamatan Bandarkedungmulyo dan Kecamatan Perak. “Akibat banjir, banyak hewan ternak terserang penyakit, sehingga perlu diantisipasi lebih awal, sebelum menjadi wabah,” tukasnya. Pelaksanaan pelayanan kesehatan hewan ternak tahun ini tidak hanya dilakukan oleh Dinas Peternakan Jombang, akan tetapi juga ada pelaya-

nan terpadu dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, berupa dukungan obat-obatan

untuk kesehatan ternak. “Seperti tahun 2020 lalu, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang mendapat bantuan obat-obatan untuk 500 ekor sapi,” tutur Imam Sutrisno. Untuk target tahun 2022 mendatang, tambah Kepala Dinas Peternakan ini berharap capaian target program pelayanan kesehatan hewan bisa lebih ditingkatkan. “Semoga pada P-APBD (Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2021 mendapat tambahan, sehingga bisa mencapai sasaran lebih cepat,” pungkasnya. (her)

Paripurna DPRD Jombang Atas Jawaban Bupati Jombang

Jombang, Jatim Pos Bertempat di gedung paripurna DPRD Jombang, Senin (28/06/2021) oleh Bupati Jombang atas pandangan umum fraksi terkait APBD 2020 terhadap Nota Penjelasan Bupati Jombang atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020 pada Rabu (23/6/2021) lalu. Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi dan didampingi para Wakil Ketua DPRD, selain dihadiri Bupati, Hj Mundjidah Wahab, juga tampak Wakil Bupati, Sumrambah, Komandan Satradar 222 Ploso diKabuh, Perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah, Akh. Jazuli, Anggota DPRD, Kepala OPD, serta Camat Se-Kabupaten Jombang. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Fraksi yang telah mengapresiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melebihi target. “Tentunya hal ini menjadi pemicu bagi saya untuk terus menggali potensi yang ada dan selanjutnya akan kami

pertimbangkan kenaikan target pendapatan pada tahun berikutnya. Sehingga ke depannya dapat menjadi tumpuan sumber dana bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang di dalam menjalankan roda pemerintahan,” tutur Bupati Mundjidah Wahab. Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang, dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Jombang terhadap Pemandangan Umum Fraksifraksi DPRD Kabupaten Jombang tentang Raperda Pertanggung Jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2020, tersebut, dilanjutkan dengan Penyampaian pendapat Bupati Jombang terhadap Nota Penjelasan DPRD Kabupaten Jombang tentang Raperda Hak Inisiatif DPRD Kabupaten Jombang, serta Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD Kabupaten Jombang terhadap Nota Penjelasan Bupati Jombang tentang 2 Raperda Hak Partisipatif Kabupaten Jombang Tahun 2021. (her)

Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan (kiri) bersama Kasubbag Humas Polres Madiun, AKP Gaguk Widodo (kanan) menunjukkan barang bukti jebakan tikus yang mengakibatkan petani meninggal dunia.

lampu warna merah sebagai tanda/indicator, kabel listrik, bambu sepanjang 3,5 m, stop kontak, botol minuman, kaos

dan celana korban. “Pelaku berikut barang bukti diamankan oleh petugas dan ditangani proses hukum

yang berlaku. Pelaku dikenai pasal 359 KUHPidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun,” pungkasnya. (jum)

DPRD Banyuwangi Setujui Raperda

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020

Banyuwangi, Jatim Pos DPRD Kabupaten Banyuwangi menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020 disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Keputusan persetujuan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna dewan, Rabu (30/06/2021). Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara didampingi tiga Wakil Ketua DPRD, M.Ali Machrus, Michael Edy Hariyanto dan Ruliyono. Rapat paripurna juga dihadiri Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati, H Sugirah, Sekretaris Daerah, Mujiono beserta jajaran. Wakil Ketua DPRD, Ruliyono yang juga selaku pimpinan Banggar dalam laporan akhir pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020 menyampaikan saran dan masukan kepada eksekutif. Saran masukan Banggar diantaranya, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui cara optimalisasi penarikan PAD khususnya retribusi daerah, memaksimalkan penagihan atas piutang tahun sebelumnya dan optimalisasi pengelolaan asset daerah baik berupa tanah, gedung, mesin untuk meningkatkan pe-

nerimaan PAD. Selanjutnya mengupayakan peningkatan belanja modal khususnya untuk infrastruktur jalan, irigasi beserta jaringannya karena fasilitas publik ini sangat dibutuhkan masyarakat. Mempermudah pencairan belanja hibah dan bantuan social sesuai dengan ketentuan paraturan perundang-undangan yang berlaku. “Ke depan TAPD harus lebih cermat dalam melakukan evaluasi terhadap rencana kerja anggaran di setiap OPD, harus ada terobosan atau inovasi program kegiatan yang benarbenar bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Ruliyono di hadapan rapat paripurna. Dalam laporan realisasi pelaksanaan APBD Tahun 2020, pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp 3,268 triliun dari target anggaran sebesar Rp 3,234 triliun atau sebesar 101,04 persen. Belanja dan transfer daerah terealisasi sebesar Rp 3,140 triliun dari anggaran sebesar Rp 3,417 triliun atau 91,90 persen. “Sehingga per 31 Desember 2020 terjadi surplus realisasi sebesar Rp 127,5 miliar yang merupakan hasil dari realisasi pendapatan daerah dikurangi dengan realisasi belanja dan transfer daerah,”

ucap Ruliyono. Komposisi pembiayaan daerah, realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp 187,1 miliar sedangkan pengeluaran pembiayaan terealisasi sebesar Rp 4,1 miliar. Sehingga terdapat SILPA untuk tahun 2020 sebesar Rp 310,6 miliar yang merupakan hasil penjumlahan surplus anggaran dengan pembiayaan netto. Usai penyampaian laporan akhir pembahasan raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020, Pimpinan rapat paripurna meminta persetujuan anggota dewan atas disetujuinya Raperda menjadi Perda. Dan secara aklamasi seluruh dewan yang hadir menyatakan setuju. Hanya fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang menyatakan tidak sependapat dan menyatakan walk out dari paripurna. Sementara Bupati Ipuk Fiestinadani menyampaikan terima kasih kepada DPRD Banyuwangi atas respons positifnya terhadap Raperda tersebut. “Dengan disetujuinya Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020, berarti kita telah berhasil menetapkan produk hukum daerah yang menjadi acuan kita dalam melaksanakan APBD lebih baik dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Banyuwangi,” ungkap Bupati Ipuk Fiestiandani. Bupati Ipuk Fiestiandanu juga menghargai fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang memilih walk out dari paripurna karena hal tersebut merupakan hak anggota dewan sebagai bentuk penyampaian pendapat. (RZL)


JATIM X

Hal - 14

Agar tak Menyesal, Hindari Membeli Barang ini Lewat Online Saat era canggih saat ini, semuanya bisa dilakukan lewat jaringan internet. Mulai dari membayar tagihan, mencari tiket perjalanan atau penginapan, sampai dengan membeli berbagai macam barang kebutuhan. Meskipun semuanya bisa dengan mudah didapatkan dengan cara online, namun dengan mempertimbangkan beberapa aspek, terdapat beberapa barang yang sebaiknya tidak Anda beli melalui online. Melansir dari laman How Stuff Works, ini ada beberapa barang yang tidak disarankan dibeli lewat toko online: 1. Kosmetik Make up atau produkproduk kosmetik, merupakan salah satu produk yang tidak direkomendasikan untuk dibeli secara online. Bukan tanpa alasan, pembelian make upsecara online memiliki banyak risiko.

Mulai dari ketidakcocokan warna make up dengan kulit, keaslian produk yang belum jelas, dan sebagainya. Kecuali, Anda pernah membelinya sebelumnya dan produk tersebut sudah sesuai dengan yang diinginkan. Untuk itu, disarankan membeli make up lebih baik dilakukan dengan mendatangi konter resmi penjualan secara langsung. Dengan begitu, Anda bisa melihat produk make up yang diinginkan dan mengaplikasikannya ke kulit secara langsung dengan menggunakan produk tester. Bila tidak cocok, Anda bisa mencoba produk dengan seri atau merek lain. Tak hanya itu, Anda juga bisa langsung mengonsultasikannya ke penjaga konter yang sudah dibekali pengetahuan terkait make up. Sehingga ia bisa memberi masukan jenis atau tipe make up yang cocok untuk jenis

kulit yang Anda miliki. 2. Parfum Hal lain yang tidak disarankan untuk dibeli secara online adalah parfum. Sama seperti produk kosmetik yang harus dicoba dan disesuaikan dengan kondisi kulit seseorang, parfum juga sebaiknya seperti itu. Parfum memiliki wangi yang berbeda-beda, mulai dari aroma segar hingga “manis”. Aroma itu akan berbeda ketika disemprotkan ke tubuh orang yang berbeda. Untuk itu, membeli parfum sebaiknya dilakukan secara langsung karena bisa mencobanya terlebih dahulu. Bau parfum ketika disemprotkan ke tubuh akan menyatu dengan bau tubuh seseorang yang akhirnya akan menghasilkan aroma berbeda. Bisa saja, sebuah jenis parfum memiliki aroma wangi, tetapi tidak pas jika digunakan oleh seseorang yang memiliki kecenderungan bau tubuh tertentu. 3. Obat-obatan Selanjutnya adalah obatobatan medis yang membu-

tuhkan resep. Hal ini akan sangat membahayakan apabila tetap dilakukan, karena bisa membahayakan kesehatan. Obat-obatan tertentu membutuhkan resep dari dokter sehingga sangat tidak dianjurkan untuk membelinya secara bebas tanpa resep dari dokter yang bersangkutan. Membeli obat-obatan medis di pasar online biasanya didasarkan pada pertimbangan harga yang lebih murah dibandingkan dengan menebus obat dari dokter di apotek atau rumah sakit. Meskipun terdapat apotek online yang dinyatakan resmi sebagai pengedar obat-obatan medis, akan tetapi ada juga penjual yang belum teregistrasi dan mengedarkan obat-obatan yang sama. Inilah yang harus di-

waspadai, sehingga lebih baik membeli obat-obatan melalui jalur yang pasti. 4. Barang berukuran besar Di urutan keempat, barang yang tidak direkomendasikan untuk dibeli secara online adalah benda-benda yang berukuran besar. Kali ini tidak terkait dengan kualitas dan keaslian barang, namun lebih pada keamanan pengiriman dan antisipasi risiko setelah pembelian. Pembelian secara online akan dikirimkan melalui jasa ekspedisi, di luar pedagang tempat membeli barang. Hal itu, menyebabkan jika terjadi kerusakan pada barang yang dikirim akan sulit untuk melakukan klaim. Berbeda apabila membeli secara offline, maka pembelian akan disertai dengan proses pengantaran, instalasi,

dan kontak yang jelas untuk garansi produk. Ini tentu jauh lebih menguntungkan. 5. Produk bermerek ternama Terakhir, adalah membeli produk yang sudah memiliki nama besar, dan menjadi buruan banyak orang. Misalnya di bidang fesyen, mulai dari pakaian, tas, sepatu, dan sebagainya. Mengapa? Saat ini produk asli dan tiruan sangat sulit dibedakan. Banyak kemiripan yang terdapat di antara keduanya yang jika dilihat dengan mata telanjang tidak akan terlihat perbedaannya. Untuk itu, membeli produk-produk tersebut dengan mendatangi toko atau situs resminya menjadi opsi yang sangat disarankan. Hal itu untuk menjamin produk yang dibeli asli sesuai dengan keluaran merek tersebut. (*)

Inilah Cara Mengusir Kecoak dari Kamar Mandi Agar tak Balik Lagi Baru Tahu, Mudahnya Membersihkan Cipratan Minyak di Dapur Selain semut, ada berbagai hewan lain yang bisa masuk ke rumah dan membuat rumah jadi kotor. Mulai dari lalat, kecoak, sampai tikus. Salah satu serangga yang tidak disukai di rumah adalah kecoak. Sebab, kecoak mengeluarkan aroma khas yang tidak enak. Selain itu, jika terinjak, kecoak juga akan mengeluarkan cairan tubuh yang berbahaya kalau masuk ke tubuh manusia. Kecoak bisa ditemukan di berbagai sudut rumah, misalnya di kamar mandi. Wah, hal ini tentu mengganggu, karena kecoak bisa membawa penyakit ke dalam rumah. Cari tahu cara mencegah dan mengatasi kecoak yang masuk ke mamar mandi rumah, yuk! Dijamin kecoak akan kapok kembali lagi. Meski merupakan hewan

yang hidup di darat, kecoak adalah hewan yang tidak bisa bertahan hidup tanpa air. Bahkan kecoak lebih bisa bertahan hidup tanpa makanan daripada seminggu tanpa air. Kecoak juga memiliki kemampuan untuk menahan napas dan bertahan di dalam air selama 40 menit, lo. Karena kesukaannya pada tempat yang basah dan lembap, kecoak banyak ditemukan di kamar mandi yang hampir selalu basah atau lembap. Inilah sebabnya, kebanyakan kecoak yang ada di rumah atau kamar mandi biasanya masuk dari saluran air. Bagaimana mengatasi kecoak yang ada di kamar mandi? Kalau di kamar mandi rumahmu banyak kecoak, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Beberapa orang akan

menyiram toilet agar kecoak yang masuk lewat saluran toilet bisa tersiram. Namun sebenarnya cara ini tidak terlalu ampuh, temanteman, karena kecoak bisa kembali ke permukaan air. Agar kecoak tidak kembali lagi, maka teman-teman bisa menyarankan kepada orang tua untuk menuangkan cairan kimia atau pembasmi serangga ke saluran toilet maupun wastafel. Setelah itu, tutup lubang saluran air dengan rapat untuk mengurangi risiko kecoak kembali naik ke permukaan. Selain itu, keringkan juga bagian-bagian kamar mandi, agar kamar mandi tidak lembap dan basah. Jika kamar mandi kering dan saluran air tertutup, maka kecil kemungkinan kecoak akan masuk ke kamar mandi rumah. Cara lain yang bias dilakukan adalah dengan baking soda. Metode ini merupakan cara klasik dengan teknik memberikan umpan. Ramuan soda kue atau baking soda dan gula merupakan cara efektif mengendalikan perkembangbiakan kecoak. Gula bertindak sebagai umpan untuk menarik kecoak, sedangkan baking soda bertindak membunuh kecoak. Anda hanya perlu menaburkan campuran ini di sudutsudut lantai kamar mandi dan lantai di area rumah yang sering muncul kecoa. (*)

Tidak jarang minyak akan memercik keluar wajan saat digunakan untuk menggoreng. Minyak-minyak tersebut sering kali membuat dapur kotor. Apalagi ketika tidak langsung dibersihkan, noda minyak di dapur bisa menumpuk. Semakin lama noda minyak dibiarkan, maka akan sulit untuk dibersihkan, Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan cipratan minyak atau noda minyak di dapur setelah menggunakan kompor atau sesering mungkin. Berikut langkah-langkah membersihkan cipratan minyak di dapur, termasuk dinding, hingga rak. 1. Bersihkan noda minyak Mulanya seka semua noda minyak yang ada di dapur, mulai di meja dapur, dinding

hingga lemari menggunakan handuk kertas. 2. Lunakkan noda minyak Setelahnya, Anda bisa melunakkan noda minyak menggunakan air hangat. Caranya, mulanya rendam lap dalam air hangat lalu usapkan lap tersebut pada noda minyak untuk melunakkannya. 3. Bersihkan dengan larutan pembersih Langkah selanjutnya, bersihkan noda dengan larutan pembersih. Cara membuat larutan pembersihnya yakni dengan mencampurkan dua tetes sabun cuci piring dalam air hangat yang ada di ember. Lalu, rendamlah spons dalam larutan tersebut. Setelahnya, peras spons hingga airnya keluar.

Basuhlah noda menggunakan spons, tekan lalu usap noda minyak yang ada dengan gerakan melingkar. 4. Bersihkan noda minyak membandel Jika ada noda minyak yang membandel, Moms bisa membuat larutan dengan campuran 1 cangkir air hangat dan 1 cangkir baking soda dalam mangkuk. Aduk hingga menjadi pasta. Oleskan pasta ke noda minyak dan biarkan mengering. Hapus pasta dengan serbet bersih serta lembut. Jika cipratan minyak dan noda masih terlihat, campurkan cuka dan air hangat dalam jumlah yang sama ke dalam botol semprot. Semprotkan pada minyak dan diamkan selama lima menit. 5. Bilas Terakhir, bilas permukaan yang telah dibersihkan menggunakan air hangat. Moms bisa menggunakan lap yang telah dibasahi air hangat lalu basuhlah meja hingga lemari yang sebelumnya telah terciprat noda minyak. Setelah dirasa semua telah terbilas bersih, keringkan dengan handuk atau kain kering. Perlu diingat, sebaiknya jangan menggunaan pemutih murni untuk membersihkan noda minyak karena dapat merusak permukaan. (*)


SAMBUNGAN

Hal - 15

dari Halaman 1

TERIMA VIDEO CALL SEKS......... sikan video pemotretan gadis yang memiliki wajah seperti pelantun lagu “Panggung Sandiwara” itu. Gayanya menyanyi langsung viral di Tik Tok karena dianggap mirip dengan mendiang Nike Ardilla. Video itu dibagikan oleh akun TikTok @kipotart. Setelah video itu menjadi viral, Amel pun diundang sebagai bintang tamu acara Kopi Viral. “Aku sih enggak berani bilang aku mirip. Karena almarhumah Kak Nike itu kan cantik banget,” katanya saat menjadi bintang tamu di Kopi Viral, dikutip dari kanal You Tube Trans TV, Jumat, 25 Juni. Untuk membuktikan kemiripan Amel dengan Nike Ardila, presenter Kopi Viral memintanya untuk menyanyikan sepenggal lirik lagu “Bintang Kehidupan”. Vicky Prasetyo lantas menanyakan pendapat Inul Daratista perihal kemampuan

menyanyi Amel apakah mirip dengan Nike Ardila. “Hm ya itu butuh proses ya. Basicnya masih mentah banget,” tutur Inul. Saat ditanya presenter Melaney Ricardo tentang adakah keluarga Nike yang menghubungi, Amel menjawab dengan lugas. “Ada sih dari keluarganya,” ungkap gadis asal Jakarta itu. Hingga akhirnya, Melaney Ricardo memberikan semangat untuk gadis kelas 2 SMA itu untuk giat latihan bernyanyi. Sebab, Amel memiliki potensi seperti Nike Ardilla. “Kalau kamu niat pasti bisa, karena kita lihat sampai rumahnya saja menjadi museum. Sampai sekarang fans masih merayakan setiap ulang tahun almarhumah, hari almarhumah meninggal. Fans almarhumah masih kuat banget,” jelas Melaney Ricardo.

BEGINI ATURAN LENGKAP...... tuk sektor kritikal diperbolehkan 100 persen maksimal staf work from office (WFO) dengan protokol kesehatan. Cakupan sektor esensial meliputi keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan nonpenanganan karantina, serta industri orientasi ekspor. Sementara itu, cakupan sektor kritikal yaitu energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas dasar (listrik dan air), serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Untuk supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 waktu setempat, dengan kapasitas pengunjung 50 persen. Untuk apotik dan toko obat bisa buka full 24 jam. 4. Kegiatan pada pusat per-

belanjaan/mal/pusat perdagangan ditutup. 5. Pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mal hanya menerima delivery atau take away dan tidak menerima makan di tempat (dine in). 6. Pelaksanaan kegiatan konstruksi (tempat konstruksi dan lokasi proyek) beroperasi 100 persen dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. 7. Tempat ibadah seperti masjid, mushala, gereja, pura, vihara, dan klenteng, serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah ditutup sementara. 8. Fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya) ditutup sementara. 9. Kegiatan seni budaya, olahraga, dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya, sarana olahraga, dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan

PEMERINTAH KERAP GANTI.......... dan Bali. Menurut Jokowi, hal ini dikarenakan Jawa-Bali memiliki 44 kabupaten dan kota serta enam provinsi yang nilai asesmennya empat. Sehingga, kata Jokowi, perlu mendapat treatment atau penanganan khusus. Penanganan yang dimaksud menurut Jokowi sesuai dengan standar penilaian yang telah ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO). PPKM Darurat disebut-sebut akan membatasi sejumlah aktivitas seperti bekerja dari rumah (work from home) hingga aturan kunjungan restoran dan pusat belanja. Presiden Joko Widodo dikabarkan telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali. “Betul Menko Maritim dan Investasi telah ditunjuk oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali,” kata Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi. Selain itu, Jodi juga meng-

klarifikasi kabar yang banyak beredar di aplikasi pesan instan. Ia menyebutkan saat ini sedang diformulasikan tindakan pengetatan yang akan diambil. “Pengumuman resmi akan disampaikan oleh pemerintah,” tuturnya. Jodi mengatakan supermarket, mal, dan sektor-sektor esensial lainnya akan tetap beroperasi dengan jam operasional yang dipersingkat dan protokol kesehatan yang ketat. “Dimohon agar tidak panik dengan adanya berita yang beredar di grup WhatssApp,” katanya. Terakhir, dia mengingatkan agar semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, melakukan vaksinasi bagi mereka yang sehat dan terus waspada. PPKM di Surabaya Mayjen TNI Suharyanto menegaskan jika pada tanggal 3 Juli sampai 21 Juli 2021, diberlakukan PPKM Darurat. PPKM darurat, kata Pangdam akan diberlakukan di Surabaya. Artinya, pembatasan jam operasional aktifitas masyarakat akan diberlakukan ketika PPKM darurat su-

Amel memang pantas disebut sebagai reinkarnasi mendiang lady rocker ternama, Nike Ardilla. Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan yang tengah berpose memakai jaket kulit, kaus hitam, dan celana jeans. Dari gaya hingga rambut Amel yang bergelombang dan pendek juga mengingatkan publik akan sosok Nike. Bentuk wajah Amel pun dinilai mirip seperti penyanyi yang meninggal dunia pada 19 Maret 1995 tersebut. Sosoknya yang viral rupanya membuat ibunda Nike, Nining Ningsihrat, ingin bertatap muka dengan Amel. Keinginan Ningsih pun akhirnya terwujud. Baru-baru ini Ningsih bertemu dengan gadis cantik yang mirip seperti mendiang anaknya. Pertemuan Amel dengan mami Nining pun direkam oleh dari Halaman 1 kerumunan) ditutup sementara. 10. Transportasi umum (kendaraan umum, angkutan massal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan sewa (rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70 persen dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. 11. Resepsi pernikahan dihadiri maksimal 30 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan tidak diperkenankan makan di tempat resepsi. Makanan tetap dapat disediakan dengan wadah tertutup untuk dibawa pulang. 12. Pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi jarak jauh (pesawat, bus, dan kereta api) harus menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksin dosis I) dan PCR H-2 untuk pesawat serta antigen (H-1) untuk moda transportasi jarak jauh lainnya. 13. Masker tetap dipakai saat melaksanakan kegiatan di luar rumah. Tidak diizinkan penggunaan face shield tanpa penggunaan masker. 14. Pelaksanaan PPKM Mikro di RT/RW zona merah tetap diberlakukan. (ist) dari Halaman 1 dah mulai berjalan. “Yang menonjol adalah waktu operasional. Untuk restoran itu boleh buka pukul 11.00 sampai 20.00. Sesudah itu bisa take away,” kata Suharyanto usai meninjau dan mensosialisasikan adanya PPKM darurat bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta pada Selasa, 29 Juni 2021 malam. Sosialiasi dan pengecekan awal yang dilakukannya saat ini, merupakan salah satu upaya langkah yang harus dilakukan guna mencegah kepanikan di kalangan masyarakat ketika PPKM darurat mulai diberlakukan. “Jangan sampai nanti ketika ditetapkan oleh Pemerintah, masyarakat Surabaya ini kaget,” tegasnya. PPKM darurat, menurut Pangdam diyakini menjadi salah satu cara terampuh guna menekan laju pertumbuhan pandemi di Jawa Timur. Rencananya, pihaknya akan memberlakukan PPKM tersebut selama kurun waktu 2 minggu. “Mulai tanggal 3 Juli sampai tanggal 21 Juli. Mudah-mudahan dalam 2 minggu ini bisa turun drastis,” bebernya. (*/yus)

fansnya Nike Ardilla. Amel terlihat duduk di hadapan mami Nining, ibunda Nike Ardilla. Tampak dalam video, Amel tak kuasa menahan tangis saat melihat mami Nining. Pun dengan mami Nining yang tak henti mengusap air matanya. Mami Nining takzim memandangi wajah Amel yang terlihat mirip dengan Nike Ardilla. Momen pertemuan itu tak disia-siakan mami Nining. Dengan penuh haru, mami Ni-

ning tampak memeluk Amel dengan erat. Pelukan itu seolah ditujukkan mami Nining guna mengenang anak kesayangannya, Nike Ardilla. Dalam momen tersebut, Amel tampak memerhatikan mami Nining. Bak anak kandung, Amel dengan telaten menyuapi mami Nining. “Ya aku percaya nggak percaya sih, tapi jujur aku seneng banget sih bisa dibilang mirip,” imbuh Amel. Dia mengatakan, sebe-

DIKLAIM AMPUN ATASI......... pantau, sesak napasnya bergai obat terapi Covid-19. Anggota Komisi IX DPR RI kurang. Jadi, obat ini bagus Netty Prasetiyani Aher meminuntuk pencegahan dan peta kepada pemerintah untuk ngobatan. Kita juga pantau tidak sembarang memberikan mereka selama 24 jam seteendorsement terkait obat lah mengonsumsi obat ini, haterapi Covid-19 kalau belum silnya mereka baik-baik saja. ada pembuktian ilmiah. Kami tidak menemukan efek samping dari obat ini,” terang “Sebagai pihak yang paling Prantiyono yang hadir pada berwenang dalam menangani kesempatan itu. pandemi, pemerintah harus berhati-hati dalam membuat Kepala Desa Saradan, Ispernyataan atau kebijakan. Paswanto, mengakui terdapat satikan setiap pernyataan yang ketu warganya yang sudah luar ke publik harus didukung membuktikan keampuhan oleh data dan fakta yang akurat,” Ivermectin. Setelah mengonkata Netty dalam keterangan sumsi Ivermectin selama lima tertulisnya, Kamis (24/6/2021). hari berturut-turut, warga tersebut sembuh dari corona. “Jangan sembarangan me“Usia warga itu sekitar 60 ngendorse sejenis obat sebagai tahun. Sebelumnya dia punya terapi Covid-19, padahal belum riwayat penyakit komplikasi. melalui rangkaian uji klinis yang Hasil swab menunjukkan standar,” sambungnya. negatif. Sekarang dia sudah Netty menekankan kalau sehat dan beraktivitas seperti negara-negara yang pernah biasa,” papar Iswanto. memakai Ivermectin sebagai obat Covid-19 juga sudah tiTanggapan Anggota DPR dak lagi menggunakannya. Polemik obat Ivermectin Pun dengan Kepala BPOM, yang diklaim dapat menyembuhPenny K Lukito yang sudah kan Covid-19 ditanggapi serius menegaskan kalau hingga saat oleh anggota Dewan Perwakilan ini izin edar untuk Ivermectin Rakyat (DPR) Komisi IX. adalah sebagai obat cacing. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengirim surat “Kenapa pemerintah juskepada Badan Pengawas tru mengendorse sebagai Obat dan Makanan (BPOM) obat Covid-19 dan bahkan guna memberi dukungan daakan menyiapkan produksilam percepatan penerbitan nya secara massal? BukanEmergency Use Authorizakah izin edar yang dikeluartion (EUA) Ivermectin sebakan BPOM adalah sebagai

dari Halaman 1 obat cacing?,” ucapnya. Berangkat dari hal tersebut, Netty berharap kalau penanganan Covid-19 oleh pemerintah dapat mengedepankan prinsip kejujuran dan transparansi dalam setiap kebijakan dan langkah apapun yang diambil. Jangan sampai setiap kali hendak mengambil kebijakan malah menjadi polemik dan resistensi di masyarakat. “Saat ini masyarakat sedang sensitif dan jenuh dengan keadaan pandemi yang berkepanjangan. Pemerintah dan para pejabat harus cermat dan peka dalam menghadapi suasana kejiwaan masyarakat. Pejabat pemerintah salah sedikit dalam membuat pernyataan akan menimbulkan kegaduhan publik,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Netty juga meminta pemerintah agar penanganan pandemi berpegang pada prinsip scientific based policy, untuk tujuan keselamatan rakyat, bukan untuk motif politik maupun ekonomi. “Jangan sampai melonjaknya kasus Covid-19 dijadikan peluang sebagian pihak untuk mencari keuntungan. Jangan ada moral hazard dalam menangani pandemi Covid-19 ini untuk mencapai tujuan politik atau ekonomi,” tandasnya. (yus) dari Halaman 1

MEI-JUNI 2021............ Jatim mulai naik sejak 8 Juni 2021 atau Minggu kedua Juni secara eksponensial, mendekati puncak Januari. Kasus Mingguan awal Mei 2021 sebanyak 1.346, sementara pada akhir Juni 2021 mencapai 6.129. Artinya jumlah kasus naik 455%. Hal tersebut diduga temuan mutasi B1617.2 (delta) menjadi penyebab kenaikan kasus secara eksponensial. Varian baru ini sangat menular mengakibatkan banyak yang tertular sehingga individu beresiko tinggi meninggal akibat Covid-19 mudah terpapar sehingga jumlah kematian meningkat. Untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gerak cepat dengan menggelar rakor persiapan pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Timur secara virtual tiga hari berturut-turut merumuskan strategi efektif dan berbagi tugas agar PPKM Darurat dapat berjalan efektif. Secara khusus juga digelar rakor dengan Forkopimda Provinsi dan kabupaten-kota. Rakor tersebut juga sekaligus untuk berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda Jatim yakni Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto. Hal ini juga sejalan, dengan kebijakan Presiden Jokowi yang secara resmi mengumumkan kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat yang disebut PPKM Darurat untuk mencegah

lumnya juga sudah banyak di antara kerabat, keluarga, dan orang di lingkungannya yang menyebutnya mirip dengan Nike Ardilla. Hal itupun ia jadikan sebagai motivasi agar ke depannya dapat menjadi pribadi yang lebih percaya diri. “Perubahan terbesar yang aku alami itu aku jadi lebih percaya diri banget, soalnya awalnya aku tuh rada insecure, nggak percaya kalau misalkan aku bisa dipandang cantik sama orang lain,” aku Amel. (yus)

perluasan penyebaran Covid19. PPKM Darurat ini akan diberlakukan sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali. Pada rakor tersebut, Khofifah menjelaskan, bahwa berdasarkan data yang ada kasus Covid-19 di Jatim mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, di bulan Juni Jatim telah melakukan ekspansi besarbesaran ICU Isolasi dari 850 bed menjadi 1.219 bed, dan Isolasi dari 7.110 bed menjadi 12.515 bed. Meskipun demikian, menurut Khofifah dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 ini menangani hilirnya saja tidak akan pernah cukup. Untuk itu, perlu ditarik rem darurat untuk menghentikan penyebaran kasus Covid-19 melalui pembatasan mobilitas sosial. “PPKM Darurat sesuai instruksi Presiden Jokowi ini menjadi harapan besar bagi kita untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur. Karenanya, koordinasi dan sinergi terkait pelaksanaan PPKM Darurat dengan berbagai pihak terkait harus terus dilakukan,” urai mantan Menteri Sosial RI ini. Khofifah menambahkan, bahwa sembari menyiapkan teknis PPKM Darurat yang akan diatur di Inmendagri, tiap daerah di Jatim diharapkan mampu melakukan percepatan proses vaksinasi. Di mana, berdasarkan kalkulasi dan breakdown yang mendetail target Vaksinasi yang

diharapkan Presiden Jokowi maupun Menkes bisa tercapai target 2 juta orang divaksin perhari. “Kami dapatkan bahwa satu Kabupaten/kota di Jatim memiliki target rentang antara 10-50 ribu vaksinasi per hari. Mohon para Bupati/Walikota memperhatikan dan berusaha semaksimal mungkin mencapai breakdown target per kabupaten/kota ini,” pinta orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Senada dengan Gubernur Khofifah, Pakar Epidemiologi dari Universitas Airlangga, Dr dr Windhu Purnomo menyampaikan bahwa kasus COVID-19 di Jatim ini sudah mencapai third wave. Bila ada banjir bandang kasus COVID-19 dari atas mengalir ke bawah, bagaimanapun meski ada bak penampungan (rumah sakit), sebesar apa pun bak penampungan tersebut akan selalu kurang. Sehingga yang perlu kita lakukan adalah, bagaimana membuat hulu itu terbendung. Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan tegas yang membuat orang tetap stay at home. Sembari kita melakukan pencegahan yang sifatnya promotif, preventif, kuratif maupun percepatan vaksinasi. Turut mengikuti Rakor antara lain Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Bupati/Walikota dan Forkopimda se-Jatim, beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Pemkab/ Pemkot se-Jatim. (hms)


Hal - 16 Edisi 407 T ahun XX – Minggu I Juli 2021 Tahun

DPRD Jatim Akan Bahas Penambahan Anggaran Vaksinasi

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah ditemui di ruang fraksi PKB Jatim.

Kasus konfirmasi positif Covid-19 melonjak di beberapa wilayah Jawa Timur. Meningkatnya sebaran Covid-19 selama sebulan terakhir, membuat kalangan DPRD Jatim berupaya untuk menambah alokasi anggaran vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat. Penambahan anggaran dana tak terduga itu direncanakan dibahas dalam P-APBD Jatim 2021 dalam waktu dekat. Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Jatim Hj Anik Maslachah saat ditemui di DPRD Jatim, Selasa (29/6/2021). “Realisasi penggunaan dana tak terduga untuk penanganan Covid-19 di Jatim tahun 2020 hanya di kisaran 73 persen. Sehingga efektifitas perencanaan dan pelaksanaan perlu ditingkatkan,” kata Anik politikus Fraksi PKB. Pertimbangan lainnya, lanjut Anik, Sisa Lebih Pem-

biayaan Anggaran (SILPA) APBD Jatim 2020 juga cukup besar yakni Rp 3,7 triliun atau setara 11,46 persen dari kekuatan APBD Jatim 2020 sebesar Rp 34,5 triliun. “Kami akan dorong realokasi anggaran untuk vaksinasi ditingkatkan dua kali lipat dari tahun sebelumnya agar kekebalan komunitas (herd immunity) bisa segera terwujud,” jelasnya. Diakui Anik, dari sisi kemampuan anggaran dan aturan tidak ada persoalan yang berarti. Bahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga memiliki good will yang sama dengan kalangan DPRD Jatim. “Jadi yang perlu dipersiapkan adalah menyiapkan SDM untuk vaksinasi agar bisa tepat sasaran dan tepat waktu. Mengingat, vaksinasi nantinya juga akan menyasar anak-anak muda,” ungkapnya.

Di sisi lain, refocusing anggaran juga akan membantu sosialisasi prokes yang lebih massif dan penerapan PPKM Mikro yang lebih ketat. Mengingat, vokasi prokes masih sangat diperlukan akibat masih adanya sebagian masyarakat yang masih meyakini Covid-19 tidak ada dan tak berbahaya. “Kalau perlu Satgas Covid-19 mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa hingga sekolah diperkuat untuk membantu persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi daerah-daerah yang masuk zona hijau dan kuning,” kata politikus asal Sidoarjo ini. Khusus untuk kasus di Bangkalan, pihaknya menyarankan supaya segera dilakukan lockdown di 4 kecamatan yang masuk Zona Merah jika tak juga menunjukkan perkembangan yang sigfinikan. “Dari pada PPKM Mikro yang tak kunjung menunjukkan hasil dan waktunya sampai kapan. Kami menyarankan supaya dilakukan lokalisir Zona Merah dengan memberlakukan lockdown selama 1-2 pekan atau sebulan tak boleh ke mana-mana. Tapi kebutuhannya dibantu pemerintah sehingga sebaran Covid-19 bisa dikendalikan dengan baik, dan tidak menyebar lebih luas,” pungkasnya. (yd)

PAW, Erjick Bintoro Resmi Gantikan Almarhum Chusainuddin

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah saat melantik anggota FPKB DPRD Jatim, Erjick Bintoro di rapat paripurna DPRD, Senin (28/6/2021).

Erjick Bintoro resmi menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur periode 2019 – 2024 menggantikan Chusainuddin, anggota Fraksi PKB DPRD Jatim yang tutup usia pada 13 Maret 2021. Prosesi pengangkatan dan pengambilan sumpah pergantian Antar Waktu (PAW) Erjick Bintoro ini langsung dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah serta disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim lainnya, Achmad Iskandar dan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak di ruang rapat Paripurna, Senin (28/6/2021). Pimpinan Sidang Paripurna, Achmad Iskandar mengatakan selamat datang dan selamat bertugas menjadi anggota DPRD Jatim. “Semoga tetap amanah dan selalu memperjuangkan aspirasi dan hak masyarakat di DPRD Jatim,” kata Achmad Iskandar politisi asal Fraksi Demokrat Jatim. Dijelaskan, keputusan PAW tersebut berdasarkan usulan

PKB Jatim kemudian oleh Pimpinan DPRD Provinsi Jatim dan ditindaklanjuti Surat Gubernur Provinsi Jatim yang kemudian dikirim ke Mendagri. “Mendagri menerbitkan keputusan pemberhentian dan pengangkatan Anggota DPRD Provinsi Jatim masa jabatan 2019-2024,” ujarnya. Sementara itu Ketua Fraksi PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengaku bersyukur dengan komplitnya 25 anggota fraksi PKB. Sebab, hal itu dapat membuat kinerja semakin optimal. “Alhamdulillah hari ini pelantikan Pak Erjik Bintoro menggantikan Alm sahabat kami Pak Chusainuddin yang meninggal dunia karena sakit. Mudah-mudahan dengan masuknya Pak Erjik Bintoro akan menambah daya juang fraksi PKB karena kami menjadi genap lagi 25 orang,” kata Fauzan saat ditemui seusai rapat paripurna. Figur Erjik Bintoro ini, memang bukanlah orang baru di legislatif. Dalam catatan, dia pernah menjabat se-

bagai Ketua DPRD Kabupaten Kediri. Sebagai politisi, Erjik sebelumnya dikenal sebagai kader PDI Perjuangan kemudian tidak aktif dan bergabung ke PKB. Pada Pileg beberapa waktu lalu, Erjik berangkat dari Dapil Kediri Raya lewat PKB. Saat ini di DPRD Jatim, Erjik Bintoro diberi tugas duduk di Komisi B yang membidangi sektor perekonomian. Menurut Fauzan, pihaknya berharap masuknya Erjik dapat mewarnai dan semakin mengibarkan bendera PKB terlebih di legislatif. Apalagi sektor perekonomian saat ini menjadi diantara konsentrasi dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Sebab, urusan wabah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan namun juga sedikit banyak memukul sektor perekonomian. “Kebetulan figur Pak Erjik punya pengalaman yang cukup panjang di legislatif, sehingga mudah-mudahan senioritas dan pengalaman beliau bisa ditularkan juga kepada anggota fraksi PKB yang lain,” ujarnya. Disisi lain, lantaran Erjik berangkat dari Dapil Kediri Raya, Fauzan berharap dapat terus membangun sinergi sekaligus melanjutkan kiprah Chusainuddin. Sinergi penting dilakukan dengan berbagai pihak termasuk kalangan Nahdliyin. “Karena PKB, partai yang kelahirannya difasilitasi dan dibidani oleh NU maka sinerginya dengan NU di kabupaten/kota kediri pada khususnya,” pungkas Fauzan yang juga Bendahara DPW PKB Jatim. (yd)

Kasus Covid-19 Mulai Menyerang Anak-anak, PTM Ditinjau Ulang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah yang sedianya dilaksanakan bulan Juli 2021 ini, membuat anggota DPRD Jatim berpikir ulang. Apalagi kasus Covid-19 mulai menyerang anak-anak. Anggota Komisi E DPRD Jatim, Hari Putri Lestari (HPL) mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Karena itu ia mengimbau kepada kepala daerah, terutama kepala sekolah yang wilayahnya masuk zona merah dan oranye agar rencana PTM dapat ditinjau kembali. Pihaknya tidak ingin penerapan PTM justru berdampak pada terjadinya klaster Covid-19 di sekolah. “Kami mengimbau kepala daerah terutama kepala sekolah yang wilayahnya masuk zona merah dan oranye agar meninjau ulang rencana pembelajaran tatap muka. Khususnya SMA dan SMK yang sudah siap, tapi karena adanya kenaikan kasus Covid-19 di Jatim jadi perlu dikaji ulang,” kata perempuan yang akrab dipanggil HPL itu saat ditemui di Gedung DPRD Jatim, Senin (28/6/2021). Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan kepada kepala daerah dan pihak sekolah agar dapat memantau perkembangan kasus Covid-19 dalam 1 atau 2 minggu ke depan. Meski begitu, kasus Covid-19 ini tidak bisa digeneral dalam satu kabupaten/kota, tapi dapat dipetakan lagi sesuai tingkat kecamatan atau kelurahan. “Memang tidak bisa kasus Covid-19 digeneral dalam satu kabupaten/kota di Jatim, tapi dipetakan lagi mana-mana yang siap atau masih bisa dilaksanakan PTM,” jelasnya. Kemudian, rencana PTM jenjang SD dan SMP, HPL berharap agar dapat ditunda dulu selama 1 atau 2 bulan ke depan. Sebab menurutnya, varian delta yang ditemukan di Jatim ini lebih cepat penularannya. Sedangkan anak-anak usia SD dan SMP dinilainya belum dapat menjaga kehatian-hatian. “Terutama SD ini kan belum bisa menjaga diri terhadap Covid-19. Kalau sudah bermain mereka lupa bahwa ini ada pandemi yang harus dihindari,” ujarnya. Di sisi lain, HPL juga mendorong pemerintah agar lebih memperhatikan nasib para pekerja yang mengan-

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau uji coba PTM di SMAN 2 Nganjuk, beberapa waktu lalu.

dalkan penghasilannya dari pendapatan harian. Utamanya, para pekerja harian yang terpapar Covid-19, baik sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Menurut HPL, ketika para pekerja ini terpapar Covid-19, otomatis mereka harus berhenti bekerja dan tidak ada penghasilan. Makanya perlu perhatian khusus dari pemerintah untuk para pekerja ini agar jangan sampai mereka kelaparan. Namun, apabila dananya terbatas, Satgas Covid19 provinsi dapat berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan instansi terkait untuk mendata siapa-siapa yang harus menjadi prioritas. “Pemerintah harus turun tangan langsung menangani jangan sampai mereka kelaparan. Kita harus memprioritaskan pekerja atau buruh yang mengandalkan penghasilan harian ini,” katanya. Komisi E DPRD Jatim juga sepakat rencana PTM ditunda dulu. Bahkan pihaknya meminta agar dikaji ulang secara mendalam. Mengingat kasus Covid-19 saat ini sedang meningkat tajam. “Mengamati perkembangan kasus Covid-19 di seluruh wilayah trennya naik. Kita wajib berpikir ulang rencana PTM, khususnya di wilayah Jawa Timur,” kata Ketua Komisi E, Wara Sundari Permana. Pelaksanaan PTM, kata Wara, memang sifatnya kasuistik. Setiap wilayah berbeda penerapannya. Untuk wilayah yang sudah dipastikan aman, PTM bisa dilaksanakan. “PTM mungkin bisa dilakukan di daerah tertentu yang dipastikan sudah aman. Dengan kasus terinfeksi Covid-19 yang sudah melandai. Syukur-syukur menurun, itupun harus dipersiapkan dengan matang regulasi-

nya,” ujar politisi PDI Perjuangan ini. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan PTM antara lain lama pembelajaran di sekolah, jumlah siswa harus dibatasi, protokol kesehatan ditegakkan, serta Satgas sekolah harus siap. “Jangan sampai daerah yang awalnya melandai, karena menerapkan PTM kurang persiapan malah bisa menimbulkan klaster baru,” tegas Wara. Ia memahami para siswa sudah sangat jenuh belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 melanda. Namun jika melaksanakan PTM harus dipersiapkan dengan matang. “Saya memaklumi siswa sudah mulai jenuh, belajar, bermain, beraktifitas di rumah. Tetapi semangat untuk bisa membuka PTM harus diimbangi dengan disiplin yang tinggi,” pungkas dia. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mempertimbangkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), seiring dengan belum melandainya kasus positif Covid-19, terutama di wilayah Bangkalan, Madura. Keputusan tersebut diambil seusai Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berdiskusi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), baik dari SMK/SMA negeri maupun swasta, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (23/6). Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, Kamis (24/6/2021) menuturkan, arahan gubernur, untuk daerah dengan lingkup kecamatan, masih berada di zona merah dan orange, maka pembelajaran tatap muka dilaksanakan jarak jauh. “Jadi wilayah sekolah di zona merah dan orange, tidak dilaksanakan pembelajaran tatap muka,” ujarnya. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.