Jatim Pos Edisi 424

Page 1

IS SN : 1412 - 7 490 ISSN 7490

Edisi 424 T ahun XX – Minggu V November - I Desember 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Ekonomi Jatim Terbesar Kedua Setelah DKI

NIRINA ZUBIR Harta Keluarga Dikuasai ART Artis peran Nirina Zubir tiba-tiba muncul dan jadi sumber pemberitaan berbagai media. Namun kemunculannya kali ini bukan dalam kaitan profesinya sebagai artis seni peran. Melainkan kasus aset keluarga yang dkuasai orang lain. Setidaknya enam bidang tanah dan bangunan senilai Rp 17 miliar diambil alih oleh mantan asisten rumah tangga (ART) keluarga Nirina, bernama Riri Khasmita. Riri Khasmita adalah orang yang bertahuntahun dipercaya keluarga Nirina untuk merawat

Bersambung ke hal.. 15

Surabaya, Jatim Pos Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Triwulan III-2021 Provinasi Jawa Timur menyumbang pertumbuhan perekonomian terbesar kedua terhadap Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,33 persen setelah DKI Jakarta dengan kontribusi 29,38 persen. Sumber BPS InfoPublik.id menyebutkan, setelah Jatim kemudian disusul Provinsi Jawa Barat sebesar 22,50 persen; Provinsi Jawa Tengah sebesar 14,57 persen; Provinsi Banten sebesar 6,72 persen; dan Provinsi DI Yogyakarta sebesar 1,50 persen. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat membuka pameran produk dalam negeri Inapro 2021 yang diselenggarakan oleh Kamar dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur di Grandcity Surabaya, Kamis (25/11/2021) menyatakan bersyukur atas peningkatan pereko-

Dahlan Iskan: Lamongan Bisa Jadi

Pelopor Pertanian Modern di Indonesia

Dahlan Iskan menyampaikan materi dalam acara Forum Ilmiah Peringatan HUT ke-50 KORPRI Kabupaten Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Melihat potensi Kabupaten Lamongan di sektor pertanian yang cukup besar, Dahlan Iskan melihat peluang Kabupaten Lamongan dapat menjadi pelopor pertanian modern di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber Forum Ilmiah Peri-

ngatan HUT ke-50 KORPRI Kabupaten Lamongan di Ruang Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan, Rabu (24/11/2021). “Jika pertanian di Lamongan ini dijadikan sistem koordinat (tanpa galengan) dikerjakan dengan cara mekanisasi, ada managemennya, maka petani akan mem-

peroleh nilai lebih. Selain jadi pegawai di tanahnya sendiri, akan memperoleh jaminan atas komoditas yang ditanam. Kalau ini bisa dipelopori Lamongan, ini akan menjadi pertanian dengan sistem komunitas berbasis modern pertama di Indonesia,” ungkap Dahlan Iskan. Pada Talk Show yang mengambil tema DI’S Way Untuk Kejayaan Lamongan tersebut, Dahlan Iskan juga menyampaikan bahwa jika Kabupaten Lamongan bisa mengelola tiga sektor kunci ini maka Kejayaan Lamongan akan tercapai. “Lamongan akan dapat mencapai kejayaan jika dapat mengelola tiga sektor dengan baik. Pertama yakni pengembangan sektor pertanian, sektor UMKM dan satu lagi adalah sektor pendidikan,” imbuh Dahlan Iskan. Namun mantan Menteri BUMN ini juga mengingatkan Bersambung ke hal.. 15

nomian Jatim. Khofifah mengungkapkan, kontribusi Jatim terhadap ekonomi Jawa mencapai 25,33 persen. Tetapi posisi ekspor luar negeri mengalami defisit. Untuk itu perlu upaya meningkatkannya. “Dan saya sangat berterima kasih karena Kadin telah

menyiapkan tutor, asesor yang bersertifikat. Dan apa yang coba kita lakukan dengan berbagai ikhtiar dari lokal produk ke global market menjadi suatu harapan baru. Strong partnership harus terus diperkuat,” tandasnya. Gubernur menyampaikan Provinsi Jawa Timur terus be-

rupaya meningkatkan sektor perdagangan dengan melakukan misi dagang di berbagai provinsi guna meningkatkan perekonomian di Jawa Timur. “Kita ada 25 kantor perwakilan dagang, kita melakukan misi dagang dan investasi keliling dari Bersambung ke hal.. 15

Sidang Korupsi Bupati Probolinggo Dimulai

Gandhi Hartoyo, Kepala PDAM Ikut Dipanggil KPK

14 Kades kasus suap jual beli jabatan saat sidang di di Pengadilan Tipikor PN Surabaya.

Probolinggo, Jatim Pos Kasus korupsi yang menjerat Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, masuk pada agenda sidang perdana pada Selasa (23/ 11). Sidang digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Anak SD di Malang Diperkosa dan Dianiaya

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil Abdul Hafid yang merupakan kakak dari tersangka Hasan Aminuddin. Ia datang bersama penasihat hukumnya memenuhi panggilan KPK di Mapolres Probolinggo Kota.

Abdul Hafid merupakan warga Dusun Krajan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Ia juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Rangkang. Pantauan di lokasi, ada 3 mobil warna hitam yang ditumpangi sekitar 10 petugas penyidik KPK, yang datang ke Mapolres Probolinggo Kota. Petugas menurunkan satu koper besar warna kuning, yang diduga berisi berkas-berkas untuk memeriksa kakak kandung Hasan Aminuddin. Tak hanya Abdul Hafid, KPK juga memeriksa 15 saksi. Termasuk Gandhi Hartoyo, Kepala PDAM Kabupaten Probolinggo. Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus Bersambung ke hal.. 15

Khofifah Minta Usut Tuntas Proses Hukum Pelaku Malang, Jatim Pos Minggu ini terjadi perundungan yang menimpa seorang anak yang dilakukan oleh sejumlah pelaku yang juga usia remaja di Kabupaten Malang. Belakangan diketahui bahwa korban dirundung setelah mengalami kekerasan seksual. Korban merupakan anak

dari seorang ibu yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga. Sedangkan sang ayah merupakan seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Oleh sebab korban dititipkan ke Ponpes dan Panti Asuhan Yatim dan Duafa Ashidiqiyyah Asysyuhada sekitar dua tahun lalu. Kronologi kejadian yang

menimpa korban terjadi pada tanggal 18 November 2021, pukul 08.00 WIB, korban berangkat ke sekolah, namun sampai sore hari belum kembali ke PP/PA. Setelah maghrib korban diantar temannya pulang dalam kondisi memar. Setelah ditanyai oleh pengasuh, baru diketahui bah-

wa korban telah mengalami kekerasan seksual dan perundungan oleh sejumlah orang. Kasus ini pun dilaporkan ke Polresta Malang dan kini kasusnya tengah ditangani oleh pihak yang berwajib. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Bersambung ke hal.. 15

Gubernur Khofifah Indar Parawansa


METROPOLIS

2

Sosialisasi Cegah Stunting Diapresiasi DPR RI

Tiga Kelurahan Terima Penghargaan dari Pemprov Jatim Surabaya, Jatim Pos Sebanyak tiga kelurahan di Kota Surabaya menerima penghargaan sebagai Kelurahan Bersih dan Lestari (Berseri) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur 2021 di salah satu hotel di Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/11/2021). Penyerahan penghargaan itu digelar bersamaan dengan Workshop pengelolaan sampah berbasis masyarakat. “Tiga kelurahan yang mendapatkan penghargaan itu adalah Kelurahan Simomulyo, Kelurahan Margorejo, dan Kelurahan Perak Utara. Alhamdulillah tadi Pak Lurahnya langsung yang menerima penghargaan itu di Sidoarjo,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Suharto Wardoyo. Dalam penghargaan itu, lanjut dia, ada tiga kategori penghargaan, yaitu Kategori

Pratama, Madya dan Mandiri. Ia menjelaskan bahwa kategori Mandiri inilah yang paling tinggi nilainya. “Nah, khusus untuk Kota Surabaya, Kelurahan Simomulyo dan Kelurahan Margorejo mendapatkan penghargaan kategori Pratama, dan Kelurahan Perak Utara mendapatkan penghargaan kategori Madya,” ujarnya. Meskipun mendapatkan penghargaan, Suharto Wardoyo meminta kelurahan-kelurahan itu tidak berpuas diri. Bahkan, ia meminta para kelurahan itu untuk terus berbenah demi kebaikan warganya. “Yang sudah mendapatkan penghargaan jangan cepat puas, dan yang belum mendapatkan penghargaan ayo terus bergerak memperbaiki lingkungannya, tujuan utamanya untuk kebaikan warganya, penghargaan itu hanyalah bonus bagi kita,” katanya. Lurah Perak Utara Kecamatan Pabean Cantikan Tri Su-

koyono mengaku bersyukur karena mendapatkan penghargaan lagi dari DLH Jatim. Sebab, tahun sebelumnya ia mengaku sudah mendapatkan penghargaan serupa namun kategori Pratama, dan tahun ini lebih tinggi naik ke kategori Madya. “Tentu ini akan lebih meningkatkan semangat saya dan warga saya dalam mengelola sampah mandiri, karena itu sangat bermanfaat bagi kehidupan sosial di wilayahnya,” kata Tri Sukoyono. Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jatim Ratih Murwani yang menggantikan Kepala DLH Pemprov Jatim dalam acara itu mengapresiasi Kota Surabaya karena hampir setiap tahun pasti ada yang meraih penghargaan. Bahkan, beberapa kelurahan yang diusulkan oleh Pemkot Surabaya ratarata sukses mendapatkan penghargaan.(bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menjadi pembicara dalam talkshow Sosialisasi Penguatan Pendataan dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana bersama Mitra, Selasa (23/11/2021). Talkshow berlangsung di Ballroom 89, Ciputra World Mall. Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina yang sekaligus menjadi pembicara talkshow, juga mengapresiasi dan mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dalam mengantisipasi angka stunting di Kota Pahlawan. Apalagi, Pemkot Surabaya juga dinilai cepat dan tanggap dalam penurunan angka kasus Covid-19. Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani memaparkan sejumlah langkah antisipasi pencegahan stunting di Kota Surabaya pada masa pandemi Covid-19. Ia menyampaikan, bahwa pandemi Covid19 berdampak pada ketahanan pangan keluarga yang memicu terjadinya stunting. “Pandemi Covid-19 ini se-

dikit banyak berdampak pada berkurangnya lapangan pekerjaan dan tidak sedikit masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. Dengan perekonomian yang tidak stabil tersebut, tidak sedikit masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi,” papar Rini Indriyani. Meski demikian, Rini mengungkapkan, hingga saat ini Kota Surabaya terus berjuang untuk mencegah stunting dan melawan pandemi Covid-19. Pemkot Surabaya juga terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan perekonomian. Se-

perti, memberdayakan UMKM melalui fasilitas pemasaran secara digital dan pameran. Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina mengapresiasi para Kader TP PKK, Kader KB, dan Bidan, yang selalu tanggap darurat dan cepat bertindak untuk menyebarkan informasi, maupun melakukan pendampingan kepada masyarakat di Kota Surabaya. “Saya mengapresiasi Kota Surabaya, dimana para kader ini cepat bertindak dan sangat cepat tanggap. Mereka tidak hanya memfasilitasi tetapi juga mengawal dan mendampingi, ini luar biasa sekali,” ungkap Arzeti. (bur/fred)

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani (kiri) dan Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina saat talkshow di Ciputra World.

Sekolah Negeri dan Swasta Jadi Keluarga

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi Keynote Speaker dalam Seminar Nasional dan Forum Ilmiah Guru dan Tenaga Kerja Kependidikan di Graha Sawunggaling, Komplek Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Selasa (23/11/2022). Seminar nasional yang mengangkat tema “Gelorakan Literasi Numerasi, Wujudkan Profil Pelajar Pancasila” digelar dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021. Selain Wali Kota Eri, keynote speaker lainnya dalam seminar nasional itu adalah Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril, dan juga Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud Asrijanty. Mereka memberikan paparannya melalui zoom. Hadir pula melalui zoom Atase Pendidikan dan Kebudayaan Korea Selatan, Gogot Suharwoto. Sedangkan peserta yang hadir dalam seminar itu adalah 200 guru yang hadir di Graha Sawunggaling, 1000 guru hadir melalui zoom, dan ribuan guru lainnya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi jadi pembicara di Forum Ilmiah Guru di Graha Sawunggaling.

mengikuti melalui live streaming di Youtube Dispendik. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan seharusnya para guru harus terus meningkatkan kemampuan personalnya dengan adanya berbagai literasi. Dengan cara itu, diharapkan murid-muridnya juga punya keinginan dan kemampuan untuk membaca berbagai literasi. “Saya juga berharap di peringatan Hari Guru ini juga bisa menciptakan kebahagia-

an dan kebersamaan antar sistem di sekolah negeri dan swasta,” kata Wali Kota Eri. Bahkan, ia juga berharap antara sekolah negeri dan swasta di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang merupakan tanggungjawab Pemkot Surabaya, harus menjadi keluarga besar. Ketika menjadi keluarga besar, pasti ada senyum dan kebersamaan, sehingga apabila ada kekurangan bisa dilengkapi secara bersama-sama. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

3

Launching Tunjungan Romansa

Momentum Kembalinya Kejayaan Wisata Tunjungan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan kata sambutan pada acara launching “Tunjungan Romansa”.

P

asca situasi pandemi Covid-19 melandai, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ingin mengambil langkah cepat untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Pemulihan ekonomi tentu diiringi dengan upaya penanggulangan Covid-19. Komitmen itu salah satunya diwujudkan pemkot dengan menghidupkan kembali kejayaan Jalan Tunjungan sebagai kawasan heritage dan bisnis. Sejak masa pra kemerdekaan, Jalan Tunjungan memang dikenal sebagai salah satu pusat ekonomi di Kota Surabaya. Bahkan sampai sekarang, kawasan yang sarat akan seni dan sejarah itu, masih memiliki sederet unit bisnis di bidang perdagangan, kuliner hingga perhotelan. Tak salah memang jika Pemkot Surabaya ingin mengoptimalkan kembali kawasan tersebut. Bahkan, untuk memaksimalkan upaya itu, pemkot berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI). Dengan memadukan konsep destinasi wisata heritage dan bisnis, kawasan bersejarah itu secara resmi dilaunching Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Minggu (21/11/2021) malam. Bahkan, dalam acara soft launching itu, dihadiri langsung Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia, Kepala Per-

sepanjang masa. Kita hidupkan kembali karena ada heritagenya. Di Jalan Tunjungan, bahkan ada Kampung Ketandan tempatnya Cak Markeso. Di sini, ada tempat latihan seni, tempat latihan jula-juli,” kata Wali Kota Eri saat soft opening Tunjungan Romansa. Untuk mengoptimalkan kawasan itu, pemkot pun melengkapinya dengan suguhan kuliner dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya. Bahkan, suguhan ini semakin lengkap dengan beragam jenis pertunjukan seni dan budaya. Masyarakat dapat menikmati Tunjungan Romansa yang makin ciamik suasananya sembari bernostalgia. “Jadi setiap malam akan ada tampilan seni. Kita bisa menikmati suasana Tunjungan Romansa,” kata Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI) yang telah mensupport pemkot mengoptimalkan Jalan Tunjungan.

Muda-mudi millenial berswafoto bersama seniman patung manusia di kawasan Tunjungan.

wakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto serta Pimpinan Bank Jatim Cabang Utama Glemboh Priambodo. Hadir pula, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya beserta para pimpinan perusahaan, hotel dan rumah makan di kawasan Jalan Tunjungan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, Jalan Tunjungan memiliki sederet history dan erat kaitannya dengan sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Bahkan di kawasan ini, sarat akan cerita perjalanan seni dan budaya diKota Pahlawan. Setelah resmi dilaunching, maka mulai sekarang, kejayaan Jalan Tunjungan akan terus hidup dan dikenang sepanjang masa. “Insya Allah Jalan Tunjungan ini akan tetap dikenang

Tentunya, hal ini tak lepas pula dari peran serta dan dukungan Forkopimda Kota Surabaya. “Matur nuwun (terima kasih) atas dukungan dari njenengan (anda) semuanya. Wabil khusus untuk Forkopimda Kota Surabaya yang terus bahu membahu untuk mengatasi Covid-19 di Surabaya,” tutur dia. Tak hanya sekadar suguhan kuliner UMKM dan pertunjukan seni dan budaya di Tunjungan Romansa. Namun, di jalan yang memiliki panjang 863 meter itu, pemkot juga mengkoneksikannya dengan 12 objek destinasi wisata heritage. “Jadi lengkap. Ada wisata heritage, UMKM, dan ada tampilan seninya juga. Inilah kolaborasi yang hebat ada di Jalan Tunjungan,” jelas Cak Eri. Cak Eri meyakini, ke depan akan semakin banyak wisata-

wan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Surabaya. Dengan harapan, kunjungan wisatawan itu membawa dampak peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi, kunjungan wisatawan ini akan belum lengkap jika mereka belum mampir ke Tunjungan Romansa. “Saya yakin Jalan Tunjungan akan hidup sepanjang masa dan Jalan Tunjungan akan selamanya menjadi tempat yang romansa,” imbuhnya. Meski begitu, Cak Eri tetap mengingatkan masyarakat agar tidak terlalu euforia. Ia tak ingin upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemkot, membuat masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Ia pun optimis, ke depan ekonomi Surabaya akan terus bergerak, tapi tidak menambah kasus Covid-19. “Sekali lagi saya titip Kota Surabaya kepada njenengan (anda) seluruh warga Surabaya. Surabaya hebat bukan karena wali kotanya, tapi hebat karena warganya yang peduli terhadap kotanya,” tegasnya. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto yang hadir dalam soft launching itu mengatakan, bahwa Jalan Tunjungan memiliki sederet destinasi wisata yang dapat ditawarkan. Tak hanya itu, Jalan Tunjungan juga memiliki potensi besar untuk mendukung pemulihan ekonomi di Jawa Timur dan khususnya Kota Surabaya. “Kami melihat kawasan Tunjungan ini adalah kawasan ekonomi. Memang kita mengharapkan ikon Tunjungan ini menjadi destinasi wisata seni, budaya dan heritage. Juga kawasan ekonomi yang mendukung sekali untuk ekonomi UMKM,” kata Budi. Maka dari itu, pihaknya mendukung upaya Pemkot Surabaya untuk mengoptimalkan kembali kawasan tersebut. Dukungan yang diberikan Bank Indonesia diimplementasikan dengan menyediakan gerai UMKM hingga infrastruktur pendukung destinasi wisata heritage. “Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat di sini. Insya Allah kami beserta Pak Wali Kota terus mendukung, berkolaborasi untuk memajukan kawasan Jalan Tunjungan ini,” terangnya. Di waktu terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menjelaskan, Tunjungan Romansa menyuguhkan tampilan dengan memadukan konsep lifestyle, modern dan heritage. Karena menjadi salah satu pusat perdagangan, maka pemkot ingin lebih mengoptimalkan kawa-

Edisi 424 T ahun XX – Minggu V November - I Desember 2021 Tahun

san itudengan menghadirkan para pelaku UMKM. “Kita lebih ingin mengoptimalkan kawasan ini hidup. Artinya, menghidupkan kembali para pelaku usaha yang belum buka, yang belum beroperasional,” kata Antiek. Apalagi, kata Antiek, upaya pemulihan ekonomi UMKM ini juga mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia. Dukungan itu diberikan melalui bantuan booth atau rombong. Namun, booth atau stand yang disediakan di Jalan Tunjungan memang dikhususkan untuk UMKM bidang kuliner berupa makanan dan minuman. “Yang diberikan bantuan dari BI itu ada sekitar 25 booth atau rombong. Jadi untuk UMKM makanan dan minuman karena yang di sini memang untuk kuliner. Sedangkan (UMKM) pernak-

Wali Kota Eri ikut menikmati pertunjukan musik angklung di jalan Tunjungan.

pernik (aksesoris) sudah ada di Siola,” katanya. Destinasi wisata Tunjungan Romansa akan dibuka setiap saat. Pelaku UMKM dapat mulai menggelar dagangannya sejak pagi atau petang. Sedangkan untuk pertunjukan hiburan atau seni, akan mulai disuguhkan ketika malam dan digelar se-

cara bergiliran. “Jadi buka stand UMKM ada yang dari pagi, ada yang mulai sore, tidak harus menunggu malam. Karena kita kan konsepnya memang jalan tidak ditutup. Jadi warga jalan terus, mereka bisa menempatkan (kendaraan) di tempat-tempat yang sudah kita siapkan,” pungkasnya. (ADV)


Jatim II

4

Wisatawan Sumenep Kini Wajib Gunakan Jasa Pramuwisata

Sekdis Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Raisul Kawim saat wawancara dikantornya

Sumenep, Jatim Pos Demi meningkatkan pelayanan masksimal bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) terus berbenah. Wujud pembenahan itu tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 63 Tahun 2021 Tentang Pramuwisata. Sekretaris Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Raisul Kawim menjelaskan penting-

nya pramuwisata atau pemandu wisata tak lepas dari tujuan pengembangan dan pembangunan di sektor industri wisata. Menurutnya, selama ini banyak wisatawan baik domestik maupun manca yang datang ke Sumenep tidak ada pramuwisata yang digunakan jasanya untuk lebih mengenal wisata-wisata yang ada di Sumenep. “Bahkan banyak wisatawan masih belum mengenal lebih jauh

Tim Bidang pemasaran Disparbudpora Kabupaten Sumenep saat menyosialisasikan Perbub Pramuwisata pada perusahaan Bus Pariwisata di Jatim

tempat wisata yang bakal dikunjungi. Jika ada pramuwisata kan lebih memudahkan wisatawan.” ujar Kawim. Jumat (26/11/2021). Oleh karena itu, guna menjawab hal tersebut pemerintah berinisiatif memfasilitasi wisatawan yang ingin datang ke Sumenep dengan memberlakukan secara wajib penggunaan jasa Pramuwisata. “Perbub Pramuwisata secara spesifik mengatur agar bagaimana kemudian Bus Pariwisata atau travel agen menggunakan jasa mereka. Tentunya Pramuwisata yang tersedia sudah teruji dan sudah berlisensi resmi.” tuturnya. Lebih jauh, Kawim mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya bersama Bidang Pemasaran Disparbudpora melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan Bus Pariwisata di Jawa Timur salah satunya AKAS. Tujuan dari kunjungan itu adalah menyosialisasikan Perbub Nomor 63 Tahun 2021 supaya penerapannya bisa dilaksanakan secara maksimal. “Alhamdulillah respon perusahaan Bus Pariwisata yang kami kunjungi ditanggapi positif. Meskipun dalam perjalanannya kami tertap harus evaluasi.” lanjutnya. Pasal 9 Perbub Pramuwisata, masih kata Kawim, secara teknis pelaksanaannya

mengatur dalam satu Bus Parawisata baik kelompok maupun biro perjalanan, diwajibkan satu orang pramuwisata dengan catatan Bus wisata tersebut berkapasitas 30 sampai 60 kursi. “Jika

kurang dari 30 kursi kami tidak wajibkan. Untuk biaya Pramuwisata sendiri yakni Rp. 300.000, angka ini sudah harga pasar.” jelasnya. Sekadar diketahui, bagi wisatawan yang hendak me-

ngunjungi wisata di Kabupaten Sumenep bisa menghubungi Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumenep atau Tourist Information Center (TIC). (Adv/dam)

Antisipasi Banjir, Sidoarjo Kebut Normalisasi Sungai

Gus Mudhlor bersama Kepala PUBMSDA Sidoarjo Sigit Setiawan saat sidak sungai.

Sidoarjo, Jatim Pos Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, mengintruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) untuk mempercepat pengerjaan proyek normalisasi sungai guna mengantisipasi banjir di berbagai titik di Sidoarjo. “Saat ini normalisasi terus berjalan. Kita antisipasi menyusul mulai tingginya intensitas curah hujan yang merata di Sidoarjo,” kata Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Ahmad Muhdlor

Ali, Rabu (24/11/2021). Proses normalisasi sungai yang sudah rampung saat ini di antaranya saluran afvoer Ngingas Desa Balongtani Kecamatan Jabon, Saluran Kemasan 1 Desa Becirongengor Kecamatan Wonoayu, Saluran Purboyo Desa Jedongcangkring Kecamatan Prambon, Saluran Porong Kanal Kecamatan Tarik, dan Kali Desa Simoketawang Kecamatan Wonoayu serta belasan sungai yang saat ini masih

dalam proses pengerukan. Selain normalisasi sungai, Muhdlor menginstruksikan untuk menambah jumlah dan kapasitas pompa penyedot banjir di titik-titik rawan banjir, salah satunya di bawah kolong tol depan Lippo Mall yang kemarin sempat tergenang saat hujan deras. Prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Pulau Jawa termasuk Sidoarjo, akan terkena dampak Badai La Nina yang puncaknya diprediksi terjadi pada bulan Desember. Selain itu, air laut pasang atau banjir rob juga harus diantisipasi yang prediksinya juga terjadi pada bulan Desember. Dinas PUBMSDA dan Gus Muhdlor juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo untuk siaga 24 jam. BPBD diminta merespons dengan cepat apabila melihat atau mendapatkan laporan kejadian adanya bencana. Baik itu angin puting beliung maupun bencana banjir. (zal)

SiCantik Permudah Perijinan Masyarakat Kota Batu DKP Jatim Ajak Masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari, memberikan testimoni setelah menggunakan aplikasi untuk mengurus perizinan.

Batu, Jatim Pos Upaya mengoptimalkan pelayanan perizinan yang profesional, efektif, transparan dan tepat waktu, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNaker) Kota Batu me-launching aplikasi SiCantik Cloud, Selasa (23/11). Launching ditandai dengan penekanan pointer oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, sebagai tanda diresmikannya penggunaan SiCantik atau Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu

untuk Publik. Kepala DPMPTSPNaker Kota Batu, Muji Leksono, mengatakan, SiCantik merupakan aplikasi yang digagas oleh Kemkominfo RI dan saat ini, Pemerintah Kota Batu telah menyediakan 20 jenis perizinan dan non perizinan. “Saat ini telah tersedia 20 jenis perizinan dan non perizinan. Ada 16 perizinan dari sektor kesehatan, 2 perizinan dari sektor pendidikan, 1 perizinan dari sektor pertanian dan 1 jenis non perijinan dari Naker,” kata Muji. Sebagai salah satu pengguna aplikasi SiCantik Cloud,

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari, memberikan testimoni setelah menggunakan aplikasi untuk mengurus perizinan. “Kami sangat terbantu dengan aplikasi ini, ijin menjadi sangat simple. Awalnya banyak kendala sistem dan masih ada beberapa proses yang manual, tapi berjalannya waktu semakin cepat dan baik sehingga mendapatkan ijin menjadi lebih cepat,” kata Kartika. Sementara itu, Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, mengharapkan dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan perizinan di Kota Batu. “Dengan SiCantik ini masyarakat dimudahkan dalam pengurusan perijinan,” kata Dewanti. Walikota barharap dengan adanya aplikasi yang digagas oleh Kemkominfo RI bisa bermanfaat buat masyarakat untuk pengurusan perizinan. “Saya harap SiCantik terus tingkatkan fasilitasnya, kecanggihannya dan sosialisasinya agar bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan perizinan,” jelas Wali Kota Batu. (yon/kmf)

Budidaya Ikan Bernilai Ekonomis Tinggi Surabaya, Jatim Pos Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha di bidang perikanan, khususnya budidaya ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Seperti udang (Vaname dan Windu), Ikan Kerapu, ikan hias dan tidak menutup kemungkinan juga bisa mengembangkan kerang mutiara. Ajakan itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati, MA saat memberi sambutan memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas), di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (23/11/2021). Menurut Dyah, Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim telah memberikan dukungan yang cukup besar kepada semua lapisan masyarakat dan para stakeholder guna memfasilitasi dan memudahkan

para pembudidaya dan pelaku usaha perikanan. Diantaranya berupa bantuan hibah, pelayanan ijin usaha, pelatihan dan bimbingan teknis budidaya, dll. Tujuannya membantu dan menstimulan masyarakat untuk melakukan usaha di bidang budidaya ikan. Acara Harkannas yang digelar Pemprov Jatim melalui DKP Jatim ini menampilkan serangkaian acara yang menarik dan juga menambah wawasan. Acaranya sendiri digelar mulai 23 November hingga 25 November 2021. Pada hari pertama Selasa (23/11/2021) Bidang Budidaya

menggelar acara seminar dengan tema “Go Budidaya! Dunia Dalam Genggaman” dengan mengusung dua topik pembahasan. Topik pertama yaitu, Bisnis Ikan Hias dan Pemberdayaan Ekonomi di Provinsi Jatim. Topik kedua adalah Mutiara dan Udang Kemilaukan Harapan Budidaya. Seminar ini melibatkan pelaku usaha budidaya ikan dari beberapa kabupaten/kota di Jatim, juga 6 universitas di Surabaya yang hadir secara offline dan online, juga diisi oleh beberapa narasumber. Selain seminar, juga ada beberapa pameran ikan hias dan budidaya lele kolega keluarga. (yus)

Kepala DKP Jatim Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati, MA (kanan) memberi sambutan saat seminar budidaya ikan di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (23/11/2021).


Jatim III

5

CSR Award 2021 Buat BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta di Pamekasan Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengapresiasi dengan memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) Award 2021 kepada sejumlah perusahaan, baik badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD) dan perusahaan swasta yang telah memberikan CSR untuk kepentingan masyarakat. Para penerima CSR Award Kabupaten Pamekasan Tahun 2021 tersebut masing-masing Bank Mandiri, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Bank Negara Indonesia, PLN, Pegadaian Syari’ah, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, BPRS Bhakti Sumekar, Taspen, BPRS Sarana Prima Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia. Selain itu, ada perusa-

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam didampingi oleh Sekretaris Daerah Pamekasan Totok Hartono saat memberikan CSR Award 2021 Terhadap sejumlah BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta di Pamekasan.

haan Niagatama Raharja, Pertamina, Dua Putri Kedaton, Telkom Indonesia, Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur, FIF Group, Askrindo, HM. Sampoerna, serta PT. Alliance One Indonesia. Kegiatan yang baru pertama kali

digelar di Pamekasan tersebut berlangsung di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (22/11/2021). Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Sekretaris Daerah Pamekasan, Totok Hartono, Kepala Badan Pe-

Tokoh Agama Dukung Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Blitar

menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir melakukan vaksin karena dipastikan aman, termasuk untuk para lansia. Ia menyampaikan pentingnya sinergi dengan berbagai unsur dalam program vaksinasi. Karena itu sangat diharapkan dukungan dari para ulama dan tokoh agama, TNI-Polri, dan masyarakat untuk menyampaikan pentingnya vaksinasi ini. (met)

Tlogo Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, Senin (22/11/2021). Camat Kanigoro, Aan Ernawanto tampak memberikan sambutan didampingi tokoh agama dan anggota Koramil Tipe B 0808/03 Kanigoro.

Blitar, Jatim Pos Langkah percepatan vaksinasi di Kabupaten Blitar terus dilakukan, dengan menyasar kepada warga masyarakat yang belum melakukan suntik vaksin. Seperti dilakukan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang bergan dengan tangan mendukung program vaksinasi di Dusun Tlogo III Desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, Senin (22/11/2021). Vaksinasi dosis pertama dan kedua ini menggunakan jenis vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Kegiatan vaksinasi ini sukses, karena sebanyak 182 orang berhasil men dapatkan vaksin dari target 150 orang. Pada kegiatan vaksinasi ini dua tokoh agama di Kabupaten Blitar memberi dukungan. Mereka adalah Kiai Lutfi seorang tokoh ulama dari Kanigoro, dan Daniel seorang Pendeta dari Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro. Kiai Lutfi mengatakan bahwa vaksin itu tidak berbahaya, justru sehat, aman dan halal. Karena itu ia me-

ngimbau masyarakat untuk mengikuti vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah. Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan vaksinasi bertujuan untuk mengejar target kekebalan komunal (herd immunity). Dengan melakukan vaksin dapat membantu untuk menguatkan imun. Namun meski sudah divaksin masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga angka kasus aktif dapat dikendalikan. Dukungan program vaksinasi juga disampaikan oleh Pendeta Daniel, bahwa vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam pencegahan Covid-19. Pada kesempatan yang sama Danramil Tipe B 0808/ 03 Kanigoro Kodim 0808/ Blitar Kapten Inf Ismail, mengajak masyarakat untuk secara sukarela melakukan vaksinasi. “Jangan takut vaksin karena vaksin efektif untuk penanganan covid,” ungkap Kapten Inf Ismail. Sementara itu Camat Kanigoro, Aan Ernawanto juga

rencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufikurrahman, dan penerima penghargaan CSR Award Kabupaten Pamekasan tahun 2021. Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tersebut juga mengadakan bazar produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta produk wirausaha baru (WUB) yang menjadi program pemerintah daerah. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, tujuan acara tersebut yaitu untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan, baik badan usaha milik negara (BUMN), badan

usaha milik daerah (BUMD), atau perusahaan swasta yang telah memberikan CSR untuk kepentingan masyarakat. “Saya dan kita semua jangan sampai merasa terhormat apabila kita belum memberikan sesuatu yang luar biasa untuk kemajuan bangsa dan negara. Yang terhormat itu apabila kita sudah berkontribusi besar untuk bangsa dan negara,” kata Bupati Mas Tamam. Karena itu, dirinya mengajak kepada perusahaan untuk terus bergandengan tangan dalam rangka kesejahteraan masyarakat. Karena ekonomi masyarakat berdampak besar terhadap peru-

Wakil Rakyat Berharap Pemerintah

Memberikan Pendampingan Pesantren

H. Syaiful Bahri Husnan, anggota DPRD Bondowoso Fraksi PPP saat menggelar public hearing, di halaman TPQ Nurussalam, Desa Sumber Kemuning, Tamanan, Bondowoso, Selasa (23/11/2021).

Bondowoso, Jatim Pos Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang fasilitasi penyelenggaraan

pesantren tahun 2021, diharapkan mampu memberikan pendampingan kepada pondok pesantren dan lembaga

Menurutnya, setelah berhasil menangkap satu tersangka kemudian dilakukan pengembangan dan didapatkan nama tersangka baru yaitu NR. Tim Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan kemudian melakukan pengejaran dan pencarian terhadap tersangka S dan NR. “Pada hari Rabu (7/11/ 2021) sekira pukul 07.00 WIB petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka S di rumahnya dan sekira pukul 08.00 WIB petugas berhasil menangkap tersangka

NR di rumahnya juga,” papar AKBP Rogib Triyanto. Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor merk Honda Beat warna putih dengan Nopol M 5924 WY dan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan Nopol terpasang W 2269 NBG. “Menurut pengakuan tersangka, mereka melakukan aksinya di 11 lokasi di Pamekasan. Mereka terancam pidana penjara paling lama tujuh tahun,” pungkas Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto. (did)

Tiga Curanmor di 11 Lokasi Diringkus Tim Sakera Sakti Pamekasan, Jatim Pos Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berhasil diringkus Tim Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan, awal November 2021 lalu. Ketiga pelaku curanmor tersebut berinisial FA (22), warga Kecamatan Robatal, Sampang, NR (24), warga Kecamatan Kadungdung, Sampang, dan S (30), warga Kecamatan Proppo, Pamekasan. Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, dalam konferensi persnya, Selasa (23/11) menceritakan kronologis penangkapan ketiga pelaku curanmor tersebut dilakukan pada hari Sabtu (6/11/2021) sekira pukul 23.30 WIB. Petugas melakukan pengejaran terhadap 2 tersangka yang melakukan pencurian di depan Toko JIHAN yang beralamat Jl. KH Amin Jakfar Kecamatan Pamekasan. “Setelah dua tersangka tersebut terpojok di gang buntu, petugas berhasil menangkap tersangka FA. Sedangkan satu tersangka lainnya inisial S, berhasil melarikan diri dengan meloncat tembok,” ungkapnya.

sahaan di Pamekasan, baik perbankan, pabrik rokok, dan perusahaan lainnya. “Himbara (Himpunan BankBank Milik Negara) ini kita makan karena digaji oleh negara, yang perusahaan swasta ini makan karena dibeli oleh masyarakat. Karenanya, ayo bareng-bareng bergandengan tangan mensejahterakan masyarakat,” paparnya. Dia berencana, CSR Award tahun 2022 akan dirancang lebih spektakuler untuk menggugah perusahaan berpartisipasi memberikan dana tanggungjawab bantuan sosial tersebut. Karena dana itu seluruhnya untuk kepentingan rakyat. (did)

Konferensi pers dipimpin Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, didampingi Waka Polres Kompol Azi Pratas Guspitu, Kasat Reskrim AKP Tomy Prambana, Kasihumas AKP Nining Dyah PS dan Kanit I Reskrim Polres Pamekasan.

keagamaan lainnya dalam menerima bantuan. Hal tersebut disampaikan H. Syaiful Bahri Husnan, anggota DPRD Bondowoso Fraksi PPP saat menggelar public hearing, di halaman TPQ Nurussalam, Desa Sumber Kemuning, Tamanan, Bondowoso, Selasa (23/11/2021). “Niat baik pemerintah dalam memberikan bantuan, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia, jangan sampai menjadi jebakan batman bagi para penyelenggara keagamaan, karena dikhawatirkan nanti ada kendala administrasi justru membuat pengasuh atau pengelola pesantren bisa terbentur dengan pidana,” kata Gus Syef panggilan akrabnya. Oleh karena itu, hasil dari diskusi dan dengar pendapat dari masyarakat, agar Pemerintah Daerah menyediakan pendampingan. “Pendampingan bukan hanya dalam hal sosialisasi, tetapi juga dalam hal Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan lain sebagainya,” ujarnya. Tidak hanya itu, ada beberapa masyarakat yang juga mengusulkan tentang data guru ngaji di Bondowoso serta insentifnya. Ia pun menanggapi hal tersebut bahwa, kedepan verifikasi guru ngaji tidak hanya melibatkan Pemerintah Daerah maupun Desa, tapi juga akan melibatkan lembaga keagamaan lainnya, seperti NU dan Muhammadiyah. “Insya Allah kedepan akan dibuat lebih terbuka terkait siapa saja yang ber hak mendapatkan insentif guru ngaji tersebut,” ungkapnya. Setelah itu, semuanya akan dipublish ke publik, sehingga masyarakat bisa mengkoreksi langsung, mana yang layak dan tidak. “Insya Allah di tahun 2022 mendatang informasi keterbukaan publik akan dibuka, jadi tidak hanya data guru ngaji, tapi semua pelayanan, baik tentang Adminduk maupun infrastruktur dengan teknologi yang dibangun oleh Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (eko)


6

Jatim IV


Jatim V

7

Bappeda Kab Madiun Berdayakan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Melalui Program Anti Kemiskinan

Penyaluran program bantuan APP ke Kelompok

Madiun, Jatim Pos Anti Poverty Program (APP) merupakan salah satu dari kebijakan percepatan penanganan kemiskinan di Jawa Timur, yaitu suatu upa-

ya peningkatan pemberdayaan usaha keluarga miskin melalui perluasan lapangan kerja berbasis usaha ekonomi produktif dengan pola kemitraan.

Konsep dasar APP adalah pemberdayaan usaha ekonomi produktif Kelompok Masyarakat Miskin yang difasilitasi pendampingan dan Mitra Usaha sebagai penam-

DPRD Ponorogo Gelar Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan

pung atau pembeli hasil produksi dari Kelompok Masyarakat (Pokmas). Kabupaten Madiun adalah salah satu kabupaten di wilayah Jawa Timur yang mendapat Program APP (Anti Poverty Program) atau Program Anti Kemiskinan yang bersumber dari APBD Provinsi. Keberhasilan dan banyaknya manfaat dapat dirasakan oleh masyarakat dari pelaksanaan Program APP di Kabupaten Madiun yang telah dilaksanakan sejak tahun 2005 sampai sekarang. Kelompok Masyarakat yang mendapatkan program bantuan pun mendapat pendampingan langsung oleh Konsultan Teknis Kecamatan (KTK) dan Pendamping Kelompok Masyarakat (PKM), di samping itu juga mendapatkan bimbingan teknis dari Bappeda Kabupaten Madiun dan OPD Teknis serta Mitra Usaha. “Bantuan APP Kabupaten Madiun pada Tahun 2021 ini turun pada dua bidang yaitu bidang pertanian dan bidang perikanan,” jelas R. Ndaru Kendaryanto, S.T., M.M. Rabu (24/11/2021). Untuk bidang pertanian, bantuan berupa handtractor

dan pompa air yang diberikan ke Pokmas Among Tani, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Sedangkan di bidang perikanan bantuan berupa empat kolam dan benih ikan serta sarana prasarana pengelolaan yang diberikan ke Pokmas Mina Makmur Jaya, Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. “Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang mendapat bantuan sarana dan prasarana produksi ini bersifat hibah, selanjutnya menjadi

katan anggota,” jelasnya. Menurutnya, program ini berbasis pemberdayaan masyarakat. Dimana manfaat program yang diberikan adalah program bantuan non-tunai. Manfaat program APP ini nantinya menyasar pada dua kelompok sasaran utama yaitu kelompok masyarakat miskin yang produktif di desil 2 dan desil 3 (terutama desil 2) pada sektor/bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan perindustrian. “Alhamdulillah program APP telah tersalurkan ke Pokmas. Memang ini semua dibutuhkan kerjasama multi pihak untuk bisa me-

Rapat program bantuan APP ke Kelompok Masyarakat di Bappeda Kabupaten Madiun.

aset Pokmas untuk dimanfaatkan oleh anggota dalam melaksanakan kegiatan usaha dan diwajibkan untuk melakukan perguliran dengan mekanisme sesuai kesepa-

ngangkat kesejahteraan anggota Pokmas ini yang notabene adalah keluarga kurang mampu yang coba diangkat derajatnya dengan program APP Bappeda Kabupaten Madiun ini,” pungkasnya. (Adv/jum)

komitmen semangat kita pemerintahan untuk mendorong pelayanan yang lebih bagus, dan mendorong bagaimana target RPJMD segera tercapai dengan baik sesuai dengan tahapan yang telah disepakati antara pemerintahan,” kata Mas Tamam. Kendati demikian, pihaknya bekerja sama dengan

Jatim itu. Menurutnya, semangat hari jadi Pamekasan mendorong pembangunan berkelanjutan yang berpihak untuk kepentingan masyarakat. “Hari jadi ini menjadi refleksi bersama untuk kita bagaimana mendorong merefleksikan semangat perjuangan Ronggosukowati dan

Terhadap Propemperda 2022 Hari Jadi Pamekasan ke-491 dan Raperda APBD TA 2022 Mas Tamam: Harus Menjadi Spirit Membangun ASN

Ponorogo, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Paripurna dengan dua agenda, yaitu Pengambilan Keputusan Terhadap Propemperda 2022 dan Pengambilan Keputusan Raperda Terhadap APBD Tahun Anggaran 2022 di Ruang Paripurna lantai 3 Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Kamis (25/11/2021). Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S.Pd., yang juga di hadiri Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, Wakil Pimpinan DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, Miseri Efendi, Anik Suharto beserta Anggota DPRD Ponorogo, sekwan, OPD dan Forkopimda serta Camat. Usai Pengesahan Raperda APBD 2022, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa program dan kegiatan yang tercantum dalam Raperda APBD 2022 benar-benar merupakan program kegiatan yang dibutuhkan masyarakat. “Program dan kegiatan dalam Raperda APBD 2022, benar-benar dibutuhkan masyarakat Ponorogo. antara lain program pelayanan dasar, seperti: pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan irigasi, perdagangan, pariwisata, sanitasi dan penyehatan lingkungan, program pemukiman serta yang mendukung pelayanan kesejahteraan masyarakat,” terang Bupati Sugiri.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo, Kamis (25/11/2021).

Bupati Sugiri menjelaskan, bahwa untuk mewujudkan insfrastruktur pembangunan, pemkab ponorogo juga berupaya melakukan kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Pinjaman PEN masih lanjut, tinggal ke Jakarta untuk MoU. Kerangka Acuan Kerja sudah ada tinggal kita mengerjakan, untuk MoU di 2021 akhir sedang pengerjaan di 2022,” jelasnya. Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto S.Pd Saat di wawancarai sejumlah awak media usai acara paripurna mengatakan, seperti yang dibacakan ketua Pansus Miseri Efendi, banyak kegiatan muncul saat pembahasan di tingkat pansus. “Ada laporan dari masyarakat, saat pembelajaran tatap muka diberlakukan terjadi kecelakaan pelajar meningkat drastis. Yang akhirnya muncul usulan dari masyarakat, Polres, orang tua murid agar diadakan

Angkutan Cerdas Sekolah,” ungkap Sunarto. Lebih lanjut, Sunarto juga menyebutkan tentang anggaran gaji P3K yang dari pusat belum dianggarkan, ini harus dianggarkan. “Juga ada usulan BPJS Perangkat Desa, biaya Pilkades yang belum masuk di RAPBD, belanja jaminan kesehatan jaminan kerja untuk seluruh anggota BPD dan ketua RT, operasional ketua RT, BPJS pegawai non ASN, menyiapkan base camp untuk mahasiswa yang kuliah diluar kota,” ungkapnya. Pendapatan APBD Ponorogo tahun 2022 mendatang mencapai Rp.2.29 Triliun, sedang dari sisi belanja mencapai Rp 2,5 Triliun. “Ada penambahan yang signifikan saat di pembahasan pansus, diharapkan ekpestasi yang tinggi dari masyarakat terkait infrastruktur dan lain-lain, mudah mudahan dapat tercukupi dengan adanya RAPBD 2022,” pungkasnya. (Adv/nur)

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendorong target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) bisa tercapai dengan baik. Hal itu disampaikan oleh Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut pada saat menggelar upacara peringatan hari jadi Pamekasan ke 491 di Halaman Kantor Bupati Jalan Kabupaten, Senin (22/11/2021). Upacara yang melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), dan forum koordinasi pimpinan daerah tersebut berbeda dengan upacara upacara biasanya. Sebab, upacara kali ini para pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan mengenakan pakaian adat Madura. Selain itu, serangkaian acara menggunakan bahasa Madura yang tepat dan benar. Mas Tamam mengatakan, peringatan hari jadi Pamekasan tahun ini harus menjadi spirit membangun para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten melalui program yang telah dicanangkan bersama dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). “Hari Jadi Pamekasan ke 491 itu meneguhkan kembali

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menjadi inspektur upacara peringatan hari jadi Pamekasan ke 491 di halaman Kantor Bupati Jalan Kabupaten.

Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa ormas lainnya dalam upaya mensukseskan program prioritas Pemkab Pamekasan. Seperti program beasiswa santri, pembangunan, termasuk program vaksinasi. “Kita MoU dengan NU untuk mendorong sukses program prioritas. Termasuk vaksinasi, camat, dan forkopimka juga, termasuk juga sukses pembangan sektor ekonomi dan sektor-sektor yang lain,” papar mantan DPRD Provinsi

para pemimpin pendahulu kita,” tutur Bupati Mas Tamam. Lebih lanjut, bupati murah senyum ini memohon kepada Allah Swt agar para pemimpin Pamekasan terdahulu senantiasa diberikan kesehatan untuk terus mengabdi untuk kepentingan agama, bangsa dan negara. “Kita juga doakan mantanmantan bupati yang lebih senior dari saya semoga sehat semua, dan terus mengabdi. Termasuk juga para mantan-mantan wakil bupati,” harapannya. (did)


8

Khofifah Realisasikan SMAN 1 Taruna Madani Jatim Kolaborasi Akademik, Bela Negara, dan Penguatan Spiritual PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan (Dindik) terus melakukan inovasinya dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul. Terbaru, langkah tersebut direalisasikan melalui pendirian SMAN 1 Taruna Madani Jatim yang sebelumnya SMAN 1 Bangil Kabupaten Pasuruan. Menariknya, SMA berbasis boarding school ini berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (ponpes) Dalwa Pasuruan dan TNI AL. Sekolah yang menyinergikan pendidikan akademik, kesamaptaan, keimanan &ketaqwaan itu akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023. Realisasi SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur yang diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ini sekaligus meleng-

runa Bhayangkara Banyuwangi yang bekerja sama dengan Polri dan SMAN 5 Brawijaya Kediri yang bekerja sama dengan TNI AD di Kediri. Berbeda dengan keempat SMAN Taruna lainnya, SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim dirancang mempunyai keunggulan tersendiri. Selain akademik dan kesamaptaan, SMA tersebut juga berbasis pendidikan keagamaan, keimanan dan ketaqwaan Berlokasi di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur, penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama realisasi SMA Negeri 1 Taruna Madani Bangil Pasuruan tersebut melibatkan sejumlah pihak. Yaitu, Dankodiklatal Surabaya Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang mewakili Kasal, Kadisdik AL dari Mabes AL Laksamana pertama TNI

kapi empat SMA Negeri Taruna yang telah ada sebelumnya di Jawa Timur. Yakni, SMAN Taruna Nala di Malang yang bekerja sama dengan TNI AL, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun bekerja sama dengan TNI AU, SMAN 2 Ta-

Diki Atriana, Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, serta Pimpinan Ponpes Dalwa Bangil Zainal Abidin. Merujuk pada pemikiran Kishore Mahbubani, intelektual dari Singapura, Khofifah

mengatakan, dunia memasuki sejarah baru. Era baru dunia tersebut ditandai dengan Asia yang akan segera menjadi tempat bergesernya kekuatan global dunia. “Dari abad Renaisance yang bergerak dari Timur Tengah ke Eropa, ke Amerika, ini sudah bergerak ke Asia Pasifik,” katanya. Saat ini, momentum bergesernya kekuatan global tersebut diambil oleh Korea Selatan. Nah, Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, bisa menjadi kekuatan tersendiri dengan menguatkan Islam rohmatan lil alamiiin. Islam penuh kasih dan penuh damai. Karena itu, pihaknya menyambut baik dengan adanya SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim yang merupakan komprehensi antara bela negara, akademik, keagamaan, dan leadership. “Menyampaikan Islam yang rahmatan lil alamin, penuh kasih, penuh damai, menjadi tugas bersama,” tuturnya. Dankodiklatal Surabaya Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, tantangan bangsa semakin kompleks seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Karena itu dibutuhkan peningkatan kualitas SDM. Baik secara intelektual, pelatihan melalui kesamaptaan jasmani, serta pengasuhan karakter melalui penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME. “Kita sudah memulai dengan SMA Taruna Nala, dan sekarang kita bersama-sama dengan SMAN 1 Taruna Madani Jatim, Tujuannya memberikan pendidikan yang sejalan

Gubernur Khofifah (tengah) saat resmikan SMAN 1 Taruna Madani Jatim

dengan intelektual dan spiritual,” katanya. Pendampingan dilakukan dari sisi kurikulum dan tenaga pendidik. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi menambahkan, hadirnya SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim merupakan upaya untuk menciptakan SDM unggul yang merupakan modal dasar kemajuan bangsa. Terlebih Indonesia yang mempunyai sumber daya alam (SDA) melimpah, jika berseiring dengan pembangunan SDM unggul tak menutup kemungkinan bisa merealisasikan apa yang pernah dikatakan McKinsey bahwa kekuatan ekonomi Indonesia akan menempati ranking ke 7 dunia dengan kekuatan ekonomi global. “Ini akan bisa sangat direalisasikan jika pembangu-

nan sdm berhasil,” tegasnya. Lebih lagi, Jatim, imbuh dia, mempunyai kekhususan SDM yang tidak hanya orientasi IPTEK, tapi juga pengembangan karakter, baik karakter religius maupun ketarunaan, nasionalisme, dan wawasan kebangsaan. Penerimaan siswa baru akan dilakukan pada tahun ajaran 2022/2023. “Proses seleksi akan kami mulai bulan Februari 2022 yang meliputi tes psikologi, tes fisik, tes tulis, tes kesehatan jiwa, dan tes pendidikan jasmani,” jelas Wahid Ia menambahkan, SMA Negeri 1 Taruna Madani Jawa Timur merupakan sekolah umum, sehingga menerima peserta didik dari agama apapun. “Nantinya akan ada asrama. Untuk angakatan pertama nanti menerima 200

siswa baru,” jelasnya. Di sisi lain, Pimpinan Ponpes Dalwa Bangil Zainal Abidin menyebut, pendirian SMAN 1 Taruna Madani ini menutup keterbatasan pendidikan yang ada. Dengan cara mendesain pendidikan secara komprehensif dan bersama-sama sehingga menghasilkan output siswa yang tidak hanya memiliki ketahanan fisik, tapi juga IPTEK dan spiritual. “Ini prototype yang bisa dihadirkan. Dan jatim memulai dengan ini, bahkan ada keseniannya juga,” ujarnya. Dalam dua tahun nanti pihaknya akan mengevaluasi hasil pendidikan ini. Selanjutnya, juga dilakukan mapping untuk berkompetisi ke perguruan tinggi tidak hanya secara nasional tapi juga international. (*)

Jajaki Kerjasama Pembangunan SRRL Dengan Bank Pembangunan Jerman GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjajaki kerjasama dengan KFW (Kreditanstalt Fur Wiederaufbau) Office Jakarta atau Bank Pembangunan Jerman untuk pembangunan jalur kereta api Surabaya Regional Railways Lines (SRRL) di wilayah Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan). Jalur kereta api tersebut untuk mempercepat konektivitas guna mendorong pertumbuhan perekonomian di kawasan satelit Jawa Timur. Penjajakan kerjasama tersebut disampaikan Khofifah saat menerima Green Infrastructure Initiative (GII) Portofolio Manager KfW Frankfurt Jerman Olaf Georke di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (23/11). Menurut Khofifah, rencana pembangunan jalur kere-

ta api Surabaya Regional Railways Lines (SRRL) di wilayah Gerbangkertasusila ini sejalan dengan mandat Perpres No. 80 Tahun 2019. Di mana, salah satu poin pentingnya yaitu membangun konektivitas transportasi publik di wilayah Gerbangkertosusila. “Ini menjadi kebutuhan dari konektivitas di wilayah Gerbangkertasusila, sekaligus melaksanakan salah satu dari mandat Perpres No. 80 Tahun 2019 yaitu membangun konektivitas transportasi publik di wilayah Gerbangkertasusila. Mengenai hal ini sudah pernah berdiskusi dengan beberapa menteri sampai dengan Bapak Presiden RI Jokowi. Apakah ada yang elevated, underground, atau menggunakan rel yang ada?” jelas Khofifah. Khofifah menyebut, dari pemaparan yang disampaikan KwF atau Bank Pemba-

ngunan Jerman akan ada beberapa format pembangunan SRRL wilayah Gerbangkertosusila. Pertama jalur Stasiun Gubeng-Sidoarjo. Kedua jalur Stasiun GubengStasiun Kota-Stasiun Pasar Turi. Selanjutnya LamonganGresik, Gubeng - Mojokerto. Sementara format pembia-

yaan yang disampaikan yaitu hibah dan pinjaman (loan). Sebagai informasi, rencana total pembiayaan pembangunan SRRL Fase 1 rencananya mencapai USD 337.977.800. Dengan rincian terdiri dari total hibah sebesar USD 89.222.800 dan pinjaman (loan) 248.755.000.

Gubernur Khofifah (kanan) saat menerima GII Portofolio Manager KfW Frankfurt Jerman Olaf Georke di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (23/11).

Edisi 424 T ahun XX – Minggu V November - I Desember 2021 Tahun

“Mr Olaf telah berkomunikasi dengan Menkeu dan Menteri Bappenas. Nanti selanjutnya juga akan dilakukan komunikasi dengan Walikota Surabaya beserta jajaran terkait pembangunan ini. Setelah selesai semua, baru pihak KfW akan menyampaikan untuk mendapat persetujuan dari Bank Pembangunan Jerman baik membantu lewat hibah maupun loan,” kata Khofifah. Selain menjalankan mandat Perpres No. 80 Tahun 2019, lanjut Khofifah, pembangunan SRRL ini menjawab kebutuhan transportasi publik yang modern, pro environment, pro climate. Serta mengedepankan aspek ramah lingkungan. “Transportasi publik ini modern, pro environment, pro climate, mengedepankan aspek ramah lingkungan. Karena sentralnya di Surabaya

yang menjadi Kota Terbersih se-ASEAN. Maka tentu prosesnya harus dikomunikasikan dengan persetujuan Pemkot Surabaya,” tandasnya. Sementara itu, Green Infrastructure Initiative (GII) Portofolio Manager KfW Frankfurt Jerman Olaf Georke mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Gubernur Khofifah proyek pembangunan terkait SRRL. Ia pun memuji Kota Surabaya yang sangat bersih dan penghijauannya juga bagus sehingga tepat melakukan pembangunan SRRL ini. “Bagi Jerman, Kota Surabaya dipandang sebagai kota yang sangat bersih dan hijau. Sejalan dengan kegencaran Pemerintah Indonesia dan Jerman dalam pembangunan hijau, maka pembangunan SRRL itu akan pro environment dan pro climate,” pungkasnya. Turut mendampingi pertemuan tersebut Kepala Bappeda Prov. Jatim, Kepala Dishub Jatim, Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim. (*)


9

Pemprov Jatim Dukung Penuh Raperda Desa Wisata

Wagub Emil Elestianto Dardak (kiri) di gedung DPRD Provinsi Jatim paparkan dukungan Pemprov Jatim untuk Desa Wisata

W

AKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan dukungan penuhnya atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemberdayaan Usaha Desa Wisata yang merupakan inisiatif DPRD Prov. Jatim. Dukungan tersebut disampaikan Emil Dardak, sapaan akrab Wagub Jatim saat mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam Sidang Paripurna Pembacaan Pendapat Gubernur Jatim Tentang Raperda Pemberdayaan Usaha Desa Wisata di Gedung DPRD Jawa Timur, Jl. Indrapura, Surabaya, Kamis (18/11) siang. Penyampaian pendapat

tersebut merupakan tanggapan atas Nota Penjelasan DPRD Prov. Jatim terhadap Raperda tersebut yang telah disampaikan pada Rapat Paripurna pada 8 November 2021 lalu. “Pendapat Ibu Gubernur sudah sangat jelas bahwa ini harus kita dukung. Kita optimis bahwa Raperda ini akan bisa memberikan dukungan nyata bagi pengembangan Desa Wi-

sata,” ungkap Wagub Emil. Wagub Emil menuturkan bahwa Pemprov Jatim sangat mengapresiasi inisiatif dari DPRD Prov. Jatim ini. Raperda ini disebutnya sebagai wujud kepedulian pada keberadaan Desa Wisata dan juga membuktikan bahwa negara hadir dan peduli pada setiap sektor pembangunan. Utamanya untuk terus bangkit di tengah kondisi Pandemi Covid-19. “Walau masih dalam suasana pandemi, maka kita juga harus tetap optimis untuk tetap menjaga protokol

Jawa Timur, bahwa membangun kebudayaan dan pariwisata adalah suatu hal yang penting. “Membicarakan masalah ekonomi maka tidak akan lepas dari pariwisata bahkan ada ketergantungan, membicarakan tentang etika kehidupan tidak bisa lepas dari persoalan budaya” ujarnya. Sinarto juga menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Timur akan membuat database digital tentang kebudayaan, portal online untuk mengenalkan agenda kepariwisataan, peresmian Jatimstock yakni rumah untuk menampung gambar kebudayaan dan pariwista dari objek yang ada di Jawa Timur dengan resolusi tinggi dan dapat diakses secara gratis bagi siapapun yang menginginkannya, serta galeri seni rupa digital. (*)

kesehatan secara ketat, bagi seluruh pengunjung dan penyelenggara pariwisata itu sendiri,” tuturnya. Lebih lanjut, dirinya juga menekankan agar nantinya Raperda ini juga menjadi jawaban atas permasalahan seputar Desa Wisata terkait, seperti perizinan, permasalahan hukum, prinsip perlindungan dan kelestarian lingkutan, hingga persaingan modal di dalam lingkungan kepariwisataan. “Sedangkan isu-isu yang terkait pengembangan Desa Wisata, seperti aspek ekologis, kewenangan hingga realita persaingan di dalam ekosistem pariwisata perlu diperhatikan secara mendalam,” jelas Wagub yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini. Oleh sebab itu, dirinya berharap agar Raperda ini bisa terus disempurnakan dan diperkaya dengan pengaturan terkait yang bisa menjadi pedoman bagi penyelenggaraan Desa Wisata oleh pengelola dan masyarakat setempat. “Mudah-mudahan pembahasan selanjutnya bisa menyempurnakan Raperda ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kadisbudpar Jatim Sinarto S.Kar, MM mengemukakan, Jawa Timur memiliki 479 desa wisata, dan Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ingin memperbaikinya, karena ditemukan beberapa desa wisata yang pada akhirnya tidak terurus dan menjadi sampah. “Bagimana seharusnya desa tersebut dapat menjadi penguat perekonomian dan pariwisata. Paling tidak bisa menjadi akses pariwisata yang tidak saling melemahkan antara satu desa wisata dengan yang lain” ujar Sinarto. Menurut Kadisbudapar

Banyak Tak Terurus

Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM.

Antisipasi Lonjakan Kasus Libur Nataru Pantau Wisata yang Berpotensi Banjir Pengunjung

P

EMERINTAH Provinsi Jawa Timur terus menyusun langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid19 jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Meski kasus Covid-19 saat ini melandai dan terus menurun, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protkes. Masyarakat diminta untuk tidak lengah, karena saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Forkopimda pun diminta untuk melakukan upaya akseleratif vaksinasi. “Bisa dengan pendekatan kultural serta kearifan lokal lainnya. Saya rasa seluruh Kepala Daerah ditingkat Kab/ Ko pasti paham dan memiliki caranya tersendiri dalam melakukan upaya akseleratif yang inovatif tersebut,” ungkap Gubernur Khofifah dalam Rakor tingkat Provinsi bersama forkopimda dan bupati/ walikota se-Jatim di Convention Hall, Grand City Surabaya, beberapa waktu lalu. Khofifah pun turut mengajak Kabupaten/Kota yang ada di Jatim untuk menjaga dan meningkatkan vaksinasi, serta secara akseleratif menggenjot vaksinasi untuk lansia.

“Harus ada akselerasi, perlu ada percepatan yang didorong. Baik itu vaksinatornya ditambah, tenaga adminnya, layanannya ditingkatkan, kita harus bersinergi bersama untuk mengatasi semua kendala,” katanya. Khofifah berharap, rakor kali ini dapat menyamakan gerak seluruh elemen strategis di Jawa Timur agar dapat mengambil langkah antisipasi khususnya dalam menghadapi Nataru sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. “Nataru harus diantisipasi, maka perlindungan dan keselamatan masyarakat harus dimaksimalkan. Semua Pemda dan jajarannya telah bekerja keras dalam memulihkan berbagai sektor di Jatim. Dengan ini semua ikhtiar yang kita lakukan InsyaAllah komprehensif,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengimbau kepada Pemda/Pemkot untuk mengantisipasi bersama titik-titik wisata yang berpotensi banjir pengunjung di masa liburan Nataru.

“Ada liburan Nataru yang harus diantisipasi bersama, titik-titik wisata, seperti di Batu, Banyuwangi, dan titik lainnya seperti Lamongan mohon semua mengantisipasi dari berbagai lini,” tegas Khofifah. PPKM Level 3 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal mempersiapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, yang digulirkan Pemerintah Pusat selama selama libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun baru 2022 (Nataru). Wakil Gubernur Jawa Ti-

mur, Emil Elestianto Dardak menyatakan, dalam mempersiapkan PPKM level 3 ini, Pemprov Jatim akan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada, sembari menunggu mekanisme penerapannya. Hal tersebut dilakukan agar PPKM kali ini berjalan maksimal dalam mencegah pandemi Covid-19. “Pada prinsipnya daerah tentunya senantiasa harus siap melaksanakan,” kata Emil saat ditemui di Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (18/11/2021). Emil katakan, untuk saat ini Jawa Timur sendiri masih belum sepenuhnya terbebas dari pande-

Rakor Nataru dipimpin Gubernur Khofifah

Edisi 424 T ahun XX – Minggu V November - I Desember 2021 Tahun

mi Covid-19. Kasus harian masih terjadi, sehingga perhatian masyarakat akan bahaya virus Covid19 masih harus diwaspadai. Karenanya, Emil bilang, jika PPKM level 3 sudah diterapkan, pihaknya akan berusaha memberikan pengertian kepada masyarakat. Mungkin, nantinya ada tekanan dari masyarakata, tapi pihaknya akan berusaha memberikan pengertian, bahwasanya kebijakan pusat tersebut demi kebaikan kita bersama. Mungkin nantinya akan ada tekanan. “Tentunya itu keputusan pemerintah pusat, tugas kami di provinsi adalah memberikan pengertian dan pen-

jelasan serta melaksanakan dan menyukseskan di lapangan,” tegas Emil. Mantan Bupati Trenggalek ini menuturkan, saat ini Pemprov Jawa Timur bersama Forkopimda memang sedang mempersiapkan momentum Nataru. Persiapan tersebut sebagai langkah antisipasi kerumunan massa dengan jumlah banyak, yang dikhatirkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Kerena berkaca pada tahun sebelumnya, setelah libur panjang Nataru lonjakan kasus Covid-19 terjadi. “Ya tentunya, dalam pelaksanaan akan ada tantangan, harus kita sikapi dan hadapi dan kita berikan pengertian. Jadi, kita sudah punya pengalaman sebelumnya,” ujar suami Arumi Bachim ini. Emil berharap, masyarakat dapat mengerti akan hal tersebut, dan patuh terhadap kebijakan yang diterapkan. Apalagi saat ini di luar negeri terjadi gelombang ke 3 Covid-19. Ia tidak ingin hal itu terjadi di dalam negeri. “Harapan kami masyarakat bisa memberikan dukungan dan pengertian demi keselamatan kita bersama. Sudah banyak negara di luar Indonesia yang saat ini mengalami lonjakan kasus lagi,” wejang Emil. (*)


Jatim VI

10

i Kota Kediri Buka Pembinaan Penanaman Modal Wali Kota Kediri: Tidak Boleh Ada Wal Sosialisasi Kepatuhan Pelaksanaan Berusaha Diskriminasi Dalam Pendidikan

Kediri, Jatim Pos Pendidikan menjadi jembatan untuk meraih kesuksesan dan mengubah masa depan. Sehingga tidak boleh ada diskriminasi dalam dunia pendidikan. Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Ruang Kerjanya saat menanggapi adanya aduan dari masyarakat, Senin (15/11/2021). Isi aduan tersebut mengeluhkan sulitnya mengambil ijazah setelah lulus dari salah satu SMKN di Kota Kediri dengan alasan belum melunasi biaya administrasi. Padahal ijazah tersebut akan digunakan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan yang mengharuskan wajib menunjukkan atau membawa ijazah pendidikan terakhir. “Tidak boleh ada diskriminasi dalam pendidikan. Sekolah tidak boleh menahan ijazah. Apalagi Kepala Cabdin

(Cabang Dinas) Kediri secara lisan sudah memberi arahan kepala-kepala sekolah,” tegas Wali Kota Kediri. Wali Kota Kediri menambahkan, pemerintah bertanggungjawab memberikan layanan pendidikan. Untuk itu Pemerintah Kota Kediri memberikan solusi akan menyelesaikan administrasi apabila ada siswa dari keluarga yang kurang mampu yang mengalami kesulitan perihal biaya pendidikan. Sekolah bisa segera mendata dan menyampaikan daftar nama tersebut kepada Wali Kota Kediri atau Dewan Pendidikan. Siswa SMA/SMK bisa melapor kepada Cabdin Kediri dan siswa SMP dan tingkat di bawahnya melapor ke Dinas Pendidikan Kota Kediri. “Bila masih ada warga yang mengadu ijazahnya ditahan sekolah, kami tidak segan untuk mengumumkan

daftar sekolah yang melakukan penahanan ijazah ke publik,” tuturnya. Senada dengan Wali Kota Kediri, Heri Nurdianto Ketua Dewan Pendidikan Kota Kediri menentang diskriminasi layanan pendidikan. Seperti halnya sekolah yang tidak segera memberikan ijazah dengan alasan belum melunasi biaya administrasi. Menanggapi aduan tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Cabdin Pendidikan Provinsi Jatim di Kediri. Kepala Cabdin juga telah memberikan arahan secara lisan kepada kepala-kepala sekolah agar jangan sampai ada sekolah yang menahan ijazah. Namun, nampaknya belum semua sekolah mentaati himbauan tersebut. Heri menambahkan, kasus seperti ini ibarat fenomena gunung es. Artinya banyak yang mengalami hal serupa namun belum banyak yang melapor. Hal ini karena kemungkinan para lulusan belum mengetahui informasi layanan pengaduan atau bisa jadi karena daruratnya ijazah tersebut. “Sehingga walaupun kurang mampu mereka berusaha keras mendapatkan uang guna melunasi biaya pendidikan agar ijazah segera bisa diambil,” papar Heri. (Adv/Kominfo)

Jelang Akhir Tahun, Pimpinan DPRD Sumenep

Minta OPD Maksimalkan Serapan Anggaran Sumenep, Jatim Pos Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, mengingatkan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memaksimalkan proses realisasi APBD menjelang akhir tahun anggaran 2021. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi bahwa dihawatirkan apabila proses realisasi APBD lamban maka aian berdampak pada pemabungan di Sumenep. “Sejumlah program kegiatan baik fisik maupun non fisik yang dianggarkan di APBD 2021 diminta untuk segera dituntaskan agar tidak ada sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa) karena tidak terserap,” ujarnya, Rabu (24/11/2021). Politisi Demokrat ini menuturkan, sejak pembahasan awal anggaran pihaknya telah mewanti-wanti agar proses realisasi dan pengerjaannya dilakukan secara maksimal. Sehingga pembangunan berjalan dengan baik. Indra mencontohkan,

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Indra Wahyudi (Dok. Istimewa)

seperti pelaksanaan APBD tahun lalu, Silpa mencapai Rp. 400 miliar karena banyaknya kegiatan yang tidak terlaksana bahkan disetiap tahunnya ada Silpa. Hal ini menandakan OPD masih belum maksimal bekerja. “Masalah klasik seperti tingginya anggaran yang tidak terserap setiap akhir tahun, tidak boleh terulang di tahun ini,” tegasnya. Sebelum tutup anggaran, lanjut Indra, ia menekankan agar OPD segera melaksanakan program kegiatan sesuai APBD 2021, sebab masih ada waktu yang tersisa. “Penyerapan anggaran

juga menjadi bagian penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi seperti sekarang ini,” tuturnya. Selain itu, Indra berharap pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan proyek fisik tidak boleh asal-asalan dan terkesan kejar tayang agar selesai tepat waktu. Kualitas pekerjaan harus tetap diprioritaskan. “Untuk itu, kami juga meminta OPD untuk melakukan pengawalan terhadap proses pekerjaan proyek fisik oleh rekanan. Pastikan pekerjaannya sesuai ketentuan dan spesifikasi yang sudah ditentukan,” uacapnya. (adv/dam)

Kediri, Jatim Pos Terkait pelayanan perizinan yang mudah di Kota Kediri, menjadi salah satu daya tarik investor untuk berinvestasi. Bertempat di Grand Surya Hotel, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Kegiatan Pembinaan Penanaman Modal Sosialisasi Kepatuhan Pelaksanaan Berusaha, Selasa (23/11/2021). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala DPM PTSP Kota Kediri Edi Darmasto, Pimpinan Kadin Kota Kediri, Gapensi Kota Kediri, Gapeksindo Kota Kediri, Gapeknas Kota Kediri, Akli Kota Kediri, Hiswana migas Kota Kediri, Gaikindo Kota Kediri, pimpinan dan penanggunjawab perusahaan dan anggota Kadin Kota Kediri. Pelayanan perizinan yang mudah menjadi salah satu daya tarik investasi di Kota Kediri. Indikator lain yang menjadikan Kota Kediri menarik bagi investor yaitu percepatan pembangunan Kawasan Selingkar Wilis, Jalur Lintas Selatan, serta Bandara Kediri yang direncanakan selesai dan beroperasi pada akhir 2024. Selain itu, Kota kediri juga berhasil mendapatkan predikat 10 besar kota dengan indeks toleransi tertinggi serta menjadi 10 “booming cities” di Indonesia pada tahun 2020 dan berhasil meraih penghargaan TPID terbaik kawasan Jawa-Bali 2017-2019. Wali Kota Kediri menyampaikan, telah menyediakan lahan peruntukan industri sebesar 50ha. Kota Kediri juga memiliki bonus demografi sejak 2018. Pembangunan tol Nganjuk-Kediri Tulungagung direncanakan selesai pada akhir 2024. Selain itu mobilitas penduduk di Kota Kediri

mencapai hampir 2 juta saat siang hari. Pembangunan sistem yang baik dan berintegritas terus dibangun Pemerintah Kota Kediri agar dapat memberikan pelayanan publik yang baik dan optimal. “Di Kota Kediri yang kita bangun sistemnya, supaya investasi ke depan berjalan dengan baik. Kita sudah mencoba bagaimana caranya supaya investasinya bagus, orang mencari izin tidak susah. Sebelum ada Online Single Submission (OSS), kita sudah punya Kediri Single Window for Investment (KSWI). Kami juga sudah menyederhanakan perizinan. Dari ratusan perizinan, kita sederhanakan menjadi puluhan,” beber Mas Abu sapaan akrab Abdudllah Abu Bakar. Ditambahkan Wali Kota Kediri, Incremantal Capital Output Ratio (ICOR) Kota Kediri yang rendah di angka 3,6. ICOR merupakan salah satu parameter yang menunjukkan tingkat efisiensi investasi di suatu wilayah. Semakin rendah nilai ICOR, maka semakin efisien suatu wilayah untuk investasi. “Kalau dulu perizinan

sulit, sekarang sudah ada OSS dari pemerintah pusat dan dari situ kita lihat ICORnya Kota Kediri ini rendah. Ini artinya bagus dan ini kita lakukan karena kita sadar bahwa Kota Kediri ini adalah kota perdagangan dan jasa. Kita tambah menjadi kota pendidikan juga supaya perekonomian bertumbuh lebih eksponensial di masa yang akan datang,” jelasnya. Masih kata Wali Kota Kediri, berpesan kepada para pelaku usaha terkait penyerapan tenaga kerja di Kota Kediri, melakukan kewajiban kemitraan dengan koperasi dan UMKM, melaksanakan kewajiban CSR serta menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara berkala. “Semoga kita terus bisa bersinergi untuk membangun Kota Kediri yang lebih baik, kita harus lakukan sustainable development. Kemudahankemudahan yang diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan semua orang yang ingin berinvestasi khususnya di Kota Kediri dan semoga serapan tenaga kerja di Kota Kediri semakin bagus lagi,” tutup Mas Abu. (Adv/Kominfo)

Bumdes Diharapkan Jadi Wadah Bisnis Produk Lokal Desa Sidoarjo, Jatim Pos Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mampu menjadi pengungkit ekonomi masyarakat di tingkat desa. Oleh karenanya BUMDes harusnya bisa menjadi etalase bisnis yang baik bagi produk desa tersebut. “Semua produk asal desa tersebut harusnya bisa dipasarkan langsung di BUMDes. Kemarin saya meresmikan Kantor Pelayanan terpadu BUMDes Tri Karya Agung milik Desa Kebonagung. Cukup bagus, dan itu jadi bukti BUMDes bisa bersaing,” ujar Muhdlor, Senin (22/11). Ia pun mendorong kesadaran masyarakat di desa agar mau membeli produk dari desanya sendiri. Contoh-

nya, untuk setiap kegiatan desa, konsumsi yang dihidangkan harusnya berasal dari produk desa tersebut. “Misalkan ada rapat RT, ya paling tidak hidangannya sinom produksi desa sendiri atau makanan lain produksi tetangganya sendiri. Jangan beli minuman di supermarket, kecuali terpaksa,” ujar Gus Muhdlor. Harapannya, adalah bila semua ini berjalan, ekonomi berputar di tingkat bawah, dari, oleh, dan untuk masyarakat. Dengan kekuatan ekonomi mikro ini, bisa memperkuat ekonomi Sidoarjo. “Karena uangnya berputar di sini, tidak dibawa keluar Sidoarjo,” imbuh Bupati muda ini. Kepala Bidang Pember-

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat menggunting pita tanda dibukanya Kantor Pelayanan terpadu BUMDes Tri Karya Agung milik Desa Kebonagung.

dayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sidoarjo, Yeti Sri Indriastutie menambahkan, terdata jumlah BUMDes di seluruh Sidoarjo ada sebanyak 203 unit. Dari jumlah tersebut, yang masuk kategori Maju ada 37 unit, kategori berkembang 48 unit dan kategori pemula 118 unit. “BUMDes terkategori maju itu jika sudah ada kelayakan usaha, ada Peraturan Desa (Perdes), penyertaan modal dan memberikan kontribusi pendapatan asli ke desa. Sementara kategori berkembang, jika BUMDes belum bisa memberikan kontribusi pada desanya. Sedangkan kategori Pemula itu ada Perdes, ada penyertaan modal, tapi belum jalan,” ujar Yeti. Beberapa BUMDes tergolong maju seperti di Desa Watesari Kecamatan Balongbendo, Desa Sepande Kecamatan Candi, Desa Tlasih Kecamatan Tulangan, Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati, dan Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon. Untuk memperkuat BUMDes, Pemkab Sidoarjo juga telah memberikan pelatihan baik dari sisi manajemen keuangan seperti akuntansi dasar, pengelolaan logistik, hingga pemasaran. (zal)


Jatim VII

11

Enam Orang Juara Lomba Fotografi D

Diselenggarakan Museum Mpu Tantular

ISBUDPAR Jatim UPT Museum Negeri Mpu Tantular mengadakan Lomba Fotografi yang digelar mulai tanggal 8 hingga 20 November 2021 “Hunting The Museum Collection Event”, terbuka untuk pelajar dan mahasiswa se Jawa Timur. Pada petunjuk teknis disebutkan : On the spot : foto dilakukan di Museum Mpu Tantular Sidoarjo. Objek yang difoto adalah benda koleksi museum Mpu Tantular. Follow ig museum_mputantular dan fb Mpu Tantular. Kamera bebas (HP, mirrorless, DSLR, Digital Pocket). Editing sebatas cropping dan warna. Karya foto siap pamerkan, dan teknis pengiriman tidak boleh digulung. Judul serta identitas peserta lomba wajib ditempel pada balik karya foto. Keputusan juri mutlak. Pengambilan foto dilaku-

kan tanggal 8 s/d 20 November 2021. Penyerahan hasil karya paling lambat 20 November 2021. Penjurian 21 November 2021. Pengumuman 22 November 2021 (social media dan WA). Pengambilan hadiah 25 November 2021 (pada saat pembukaan pameran lokasi Museum Mpu Tantular Sidoarjo). Enam Pemenang Bersamaan dengan pembukaan Pameran Koleksi Senjata dari Zaman ke Zaman di Museum Negeri Mpu Tantular Buduran Sido-

arjo, Kamis (25/11) diserahkan hadiah dan tropy bagi para pemenang. Penyerahan dilakukan oleh Plt Ka UPT Museum Mpu Tantular, Dwi Supranto, SS, MM. Berikut ini nama-nama pemenang lomba fotografi Museum Mpu Tantular : Juara 1 : I Gusti Jalu Satrio WicaksnoUniversitas PGRI Adi Buana Juara 2 : Zidane Fernanda KusumaUPN Veteran Jawa Timur Juara 3 : Ahmad Nur Badi’-UPN Veterean Jawa Timur Harapan 1 : Monica Septriani-Universitas Negeri Surabaya Harapan 2 : Rafif Rayhaan Rizkiawan-

Plt Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular Sidoarjo, Dwi Supranto SS, MM menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba fotografi.

Universitas Airlangga Harapan 3 : Dinar Nurul Azizah Arif-Poltek Negeri Surabaya Juara I mendapatkan uang Rp 3.500.000, Sertifikat dan tropy. Juara II mendapatkkan uang Rp 2.500.000 sertifikat dan tropy. Juara III Rp 2.000.000 sertifikat dan tropy, juara Harapan I Rp 1.500.000 sertifikat dan tropy, juara Harapan II Rp 1.250.000 sertifikat dan tropy,

Foto bersama para pemenang lomba Fotografi

juara Harapan III Rp 1.000.000 sertifikat dan tropy. Dan semua peserta dapat E-sertifikat. Pendaftaran Pendaftaran lomba fotografi dilakukan pada tanggal 8 s/d 20 November 2021. Offline: Sekretariat Panitia Seksi Bimbingan dan Edukasi UPT Museum Negeri Mpu Tantular, M.Syaiful: 085228607320, Ibnu Purwantama : 081230134464. Online

: https://bit.ly/fotografiMSM Pengumpulan hasil karya VIA POS atau bias diserahkan secara langsung ke Panitia Seksi Bimbingan dan Edukasi UPT Museum Negeri Mpu Tantular Sidoarjo. Ukuran foto adalah 10 R (20 cm x 25 cm). Foto ditempelkan pada kertas linen hitam ukuran 26 cm x 31 cm. Pengiriman hasil karya foto maksimal 2 lembar untuk tiap peserta. (iz)

Gandeng Bea Cukai, Disperdagkop dan UM Sosialisasikan UU di Bidang Cukai ke Pedagang Pasar

Madiun, Jatim Pos Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun melaksanakan sosialisasi perundang-undangan di bidang cukai kepada para pedagang dan pengelola Pasar Pagotan dan Pasar Dolopo. Sosialisai digelar di Gedung Pertemuan PG Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa (23/11/2021). Menghadirkan narasumber dari Bea Cukai Madiun, Ikhsan Trianto dan Tika Candra, serta Kanit Tipiter Polres Madiun, Ipda Agus Riadi. Kepala Bidang Pengelola-

an Pasar, Raswiyanto berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa menambah wawasan para pedagang dan pengelola pasar untuk memberantas kegiatan cukai ilegal sesuai dengan aturan perundang-undangan di bidang Cukai. “Minimal mengurangi jangan sampai ada kegiatan cukai ilegal di lingkungan pasar,” ungkapnya. Sementara itu, narasumber dari Bea Cukai Madiun, Iksan Trianto dalam pemaparannya menjelaskan terkait perundang-undangan di bidang cukai. Menurutnya, cukai adalah pungutan negara yang dike-

nakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik, di antaranya konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. Dalam sosialisasi itu, Iksan Trianto juga menjelaskan terkait ciri-ciri rokok ilegal, dengan rumus 2P2B yaitu Polos, Palsu, Bekas, Berbeda. Pertama, produk hasil tembakau tidak dilekati pita cukai. Kedua, pita cukai yang dilekatkan tidak memenuhi fitur keaslian pita cukai. Ketiga, jenis produk tidak sesuai dengan yang tertera pada pita cukai, misal produk SKM namun di lekati pita cukai SKT. Kemudian, pita cukai yang digunakan bukan dari pabrik yang bersangkutan. Keempat, pita cukai yang melekat pada kemasan terlihat seperti pita cukai bekas pakai, misal terdapat bekas sobekan atau pita cukai terlihat kusut atau berkerut. Tidak menjual rokok ilegal Konsumen, tidak menkonsumsi rokok ilegal. Kemudian, setiap orang yang mengetahui rokok ilegal agar melaporkannya ke kantor bea cukai atau penegak hu-

Edisi 424 T ahun XX – Minggu V November - I Desember 2021 Tahun

kum terdekat,” tegasnya. Untuk diketahui, berdasarkan UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 1999 Tentang Cukai, Pasal 54 yaitu setiap orang yang menawarkan, me-

nyerahkan, menjual atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tanda pelunasan cukai lainnya dipidana dengan pidana pen-

jara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana paling sedikit 2 (dua) kali nilai cukai dan paling banyak 10 (sepuluh) kali nilai cukai yang seharusnya dibayar. (Adv/jum)


Jatim VIII

12

Jemput Bola, Bapenda Permudah Layanan Pembayaran PBB - P2 Madiun, Jatim Pos Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun mempermudah pelayanan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) bagi Wajib Pajak (WP) di Kabupaten Madiun. Seperti yang dilakukan petugas penerimaan pajak bersama Bank Jatim di Kecamatan Saradan pada Senin (22/11/ 2021). Ini merupakan upaya jemput bola untuk memberikan kemudahan kepada Wajib Pajak agar segera melunasi pembayaran pajaknya. Sesuai data dari Bapenda Kabupaten Madiun, di Kecamatan Saradan ada sekitar 33.359 Wajib Pajak. Dari jumlah WP itu, tercatat pada Senin (22/11/2021), hingga pukul 10.50 WIB, jumlah wajib pajak yang telah melunasi pembayaran ada sebanyak

22.834 Wajib Pajak atau sebesar Rp. 830.265.412. Sedangkan wajib pajak yang belum melunasi pembayaran ada sebanyak 10.525 Wajib Pajak atau sebesar Rp. 443.974.974. Artinya, yang belum melunasi pembayaran pajak di Kecamatan Saradan ada sekitar 30 persen. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Madiun, Ari Nursurahmat mengatakan, saat ini karena situasi pandemi Covid-19, Bapenda Kabupaten Madiun memberikan toleransi pembebasan denda bagi wajib pajak. “Untuk pajak tahun 2021 jatuh temponya kan 31 Oktober kemarin, dan ini masih diberikan toleransi untuk pembebasan dendanya sampai tanggal 31 Desember 2021, termasuk juga untuk tunggakan masih diberikan

relaksasi sampai tanggal 31 Desember 2021 juga,” jelas Ari Nursurahmat. Menurutnya, dengan adanya pembebasan denda tersebut diharapkan para wajib pajak bisa memanfaatkan kesempatan itu semaksimal mungkin dengan segera menyelesaikan kewajiban perpajakannya. “Jadi nanti kami harapkan sebelum tanggal 31 Desember 2021 sudah lunas dan terbayar semuanya, karena sesuai dengan ketentuan kalau pembayaran PBB - P2 tidak segera dibayar dan tidak segera diselesaikan tahun ini, misalkan dibayarkan pada Januari 2022 sudah dikenai denda keterlambatan sebesar 2 persen per bulan dihitung sejak jatuh tempo pembayaran,” jelasnya. Denda keterlambatan itu, menurutnya akan terus bertambah sebesar 2 persen per bulan jika tidak segera dilunasi.

DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna

Nota Penjelasan Bupati Terhadap Raperda APBD TA 2022

bahan regulasi dengan menyesuaikan regulasi yang ada di atasnya serta adanya pandemi covid-19. (dir/*)

Termasuk juga dengan tunggakan akan dikenai denda 2 persen per bulan dihitung mulai jatuh tempo pembayaran. “Oleh sebab itulah kita

berikan kemudahan, termasuk kemudahan pelayanan kepada wajib pajak dengan jalan jemput bola. Sedangkan untuk pembayaran dita-

Peluncuran MPP, Dispendukcapil

Terapkan Layanan Cepat dan Praktis dengan Mesin ADM Madiun, Jatim Pos Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo meresmikan peluncuran Mal Pelayanan Publik (MPP) milik Pemerintah Kabupaten Madiun, Rabu (24/11/2021). Dengan diluncurkannya MMP tersebut masyarakat Kabupaten Madiun dan sekitarnya kini bisa mengurus berbagai layanan perizinan maupun non-perizinan lintas instansi di satu tempat saja. Karena, di MPP ini sudah terdapat 122 layanan perizinan dan 27 layanan non-perizinan dari 23 instansi yang bergabung di MPP tersebut. Menurut Menpan-RB, Tjahjo Kumolo Mal Pelayanan

Publik menjadi salah satu perhatian khusus Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan tujuan percepatan pelayanan kepada masyarakat selaku pemohon dokumen administrasi. “Hal ini akan memberikan kepastian bagi masyarakat

Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun

Suasana rapat paripurna di aula gedung DPRD Sampang, Senin, (1/11/21).

Gelar Pelatihan Kerajinan Dekorasi Modern dari Bahan Limbah Kayu

Sampang, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna Nota penjelasan Bupati Terhadap Raperda APBD 2022 dan Rancangan Akhir Perubahan RPJMD 2019-2024. Kegiatan itu digelar di Aula DPRD Sampang, Senin (01/11/2021). Hadir dalam acara tersebut, ketua DPRD Sampang, wakil ketua, anggota Dewan, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, sekdakab Sampang, asisten, staf ahli, OPD, serta camat se-kabupaten Sampang. Ketua DPRD Sampang Fadol membuka secara resmi sidang paripurna, karena secara tatib dewan no 14 tahun 2019 pasal 7 ayat 1 sudah Korum dengan di hadiri oleh anggota dewan sebanyak 31 dan tidak masuk dengan keterangan ijin sebanyak 14 anggota. Fadol mengatakan bahwa Badan Musyawarah (Banmus) telah mengadakan rapat pada tanggal 25 Oktober 2021 dengan tim TAPD dan tim Raperda membahas surat Bupati Sampang, tanggal 18 Oktober 2021 dengan nomor 900/980/434.302/2021.

Madiun, Jatim Pos Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun melalui Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro menyelenggarakan kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku Usaha Mikro di Gedung Hotel Setia Budi Kota Madiun, Rabu (24/11/2021). Kegiatan yang digelar selama tiga hari, mulai Rabu (24/11/ 2021) hingga Jum’at (26/11/ 2021) ini diikuti 30 peserta. Terdiri dari pelaku usaha kerajinan kayu, handycraft, aksesoris dan kaligrafi. Sedangkan pelatihan yang diberikan antara lain kerajinan dekorasi modern, dengan narasumber dari Mahadana Idea Kreatif Surabaya, Teguh Adi Prabowo. “Maksud dan tujuan kegiatan ini dalam rangka menambah wawasan dan mendidik peserta pelatihan agar produktif dan banyak kreasi yang menarik sehingga diharapkan usahanya bisa berkembang lebih baik, khususnya pada kerajinan dekorasi modern,” jelas Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dyah Kuswardani dalam laporannya. Sementara itu, Kepala Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Indra Setyawan mengatakan, kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik ini merupakan sa-

Dan surat Bupati Sampang tanggal 20 Oktober 2021 nomor 050/537/434.302/2021. Badan musyawarah (Banmus) DPRD Sampang H. Muji dalam laporannya mengatakan, bahwa pihaknya telah mengadakan tiga kegiatan yang telah dilaksanakan. Diantaranya pada 1 November 2021 tentang Nota penyampaian Bupati Sampang Raperda APBD TA 2022 dan rancangan akhir perubahan RPJMD 2019-2024. Tanggal 2 sampai dengan 3 November 2021, pembahasan ditingkat Fraksi atas Raperda tahun 2021-2022. Serta pada tanggal 4 November 2021 tentang pandangan fraksi-fraksi terhadap nota penjelasan Bupati Sampang terhadap Raperda Tahun Anggaran 2022. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatan penyampaian Rancangan APBD TA 2022 kepada DPRD Sampang. Ada dua hal yang mendasari perubahan RPJMD kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2019-2024 tersebut. Yaitu adanya peru-

ngani langsung oleh Bank Jatim dengan didampingi oleh bendahara penerimaan dari Bapenda Kabupaten Madiun,” ungkapnya. (Adv/jum)

tu program Pemerintah Pusat yang harus dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. “Pelatihan ini kebetulan diarahkan pada kerajinan khususnya dari bahan kayu, dengan pertimbangan Kabupaten Madiun ini termasuk salah satu daerah yang berpotensi kayu karena wilayah Kabupaten Madiun ada hutan kayunya,” ungkapnya. Menurutnya, selain dari sisi bahan baku kerajinan mudah didapatkan, diharapkan kedepan para pelaku usaha ini bisa lebih dioptimalkan, lebih kreatif dan tambah wawasan. Sehingga produk-produk dari kerajinan kayu ini bisa menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Madiun.

Teguh Adi Prabowo, narasumber dari Mahadana Idea Kreatif Surabaya mengatakan, dalam tiga hari ke depan para peserta akan di ajari cara membuat handycraft kekinian dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang diolah menjadi karya seni. Untuk diketaui, karena situasi masih dalam masa pandemi Covid-19 selama pelatihan peserta pun diwajibkan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya, menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan air mengalir atau Handsanitizer, wajib menggunakan masker dan sarung tangan, menjaga jarak dan menghindari kontak fisik atau tidak bersalaman. (Adv/jum)

dalam mengurus layanan publik, baik dari segi waktu maupun biaya yang dikeluarkan,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami menuturkan bahwa pelayanan satu pintu di MPP ini sudah sesuai standar Kemenpan-RB. Karena, MPP ini dibangun di titik lokasi strategis. Yakni berada di area Kantor Pemkab Madiun lama yang merupakan titik tengah dari tiap penjuru Kabupaten Madiun. “Dengan lokasi yang strategis ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat untuk menuju MPP tersebut,” ujar Bupati Madiun. Seiring dengan di launchingnya MPP oleh Menpan-RB, Tjahjo Kumolo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun juga mulai menerapkan layanan cepat dan praktis. Menurut Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Sugiharto bentuk layanan yang diterapkan di antaranya layanan online dan tatap muka. Sedangkan untuk percepatan layanan, pihaknya telah menyiapkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Madiun. Anjungan Dukcapil Mandiri ini merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen administrasi kependudukan. Dokumen yang dapat dicetak di ADM yaitu KK, KTP-el, KIA, Kutipan Akta Lahir dan Kutipan Akta Kematian. Dengan hadirnya layanan mesin ADM di Mal Pelayanan Publik ini masyarakat tidak perlu menunggu dan tidak perlu kembali datang ke kantor pelayanan publik untuk mengambil hasilnya, karena data kependudukan bisa dicetak secara mandiri di mesin ADM secara langsung. (Adv/jum)


Jatim IX

13

Pemkab Kediri Fokuskan Penataan Digitalisasi

Kampung Inggris Pare Lewat QRIS

Kediri, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri tengah konsen melakukan penataan Kampung Inggris Pare yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Kediri. Langkah awal, pemerintah melakukan digitalisasi kampung Inggris Pare lewat QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pelaku UMKM. Sebagaimana diketahui QRIS merupakan sistem

pembayaran digital menggunakan QR code yang dapat dibaca oleh penyelenggara jasa sistem pembayaran. Dengan begitu, sistem transaksi dengan pelaku UMKM di Kampung Inggris Pare tidak lagi menggunakan pembayaran tunai. Bagi pelaku UMKM sendiri, adanya QRIS transaksi lebih cepat, apalagi saat padat pengunjung. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono menga-

takan, Kampung Inggris Pare terkenal sebagai daerah yang paling padat dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah. Bahkan, pada bulan Desember dari informasi yang diterima bakal kedatangan tamu sampai sekitar 4000 pengunjung. “Dengan adanya launching QRIS ini sebenarnya adalah satu langkah awal bahwa pemerintah Kabupaten Kediri betul-betul mem-

perhatikan Kampung Inggris,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Dhito usai acara launching QRIS untuk UMKM di Kampung Inggris Pare, Senin (22/11/2021). Program untuk kampung Inggris, lanjut Mas Dhito, sangat banyak dan tidak berhenti pada QRIS. Penataan Kampung Inggris Pare sangat diperlukan. Sebab, orang bicara Kabupaten Kediri, yang pertama kali tertanam adalah Kampung Inggris. Hal itu tak lain karena Kampung Inggris merupakan satu-satunya tempat pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Indonesia yang tumbuh secara natural. “Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen penuh untuk membangun kampung Inggris,” ucapnya. Deputi Kepala Perwakilan

Bank Indonesia Cabang Kediri Wihujeng Ayu Rengganis menyampaikan, program digitalisasi Kampung Inggris dibentuk untuk meningkatkan ekosistem digital. Kampung Inggris merupakan kampung yang mempunyai potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan sebagai pusat edukasi tidak hanya lokal tapi juga nasional. “Dengan potensi pengunjung dari seluruh wilayah Indonesia dan mayoritas merupakan generasi millennial, maka pengembangan ekosistem digital sangat mungkin untuk dilakukan,” ungkapnya. Program digital pembayaran dengan menggunakan QRIS, lanjut dia, merupakan program nasional untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional dari aspek sistem pembayaran. Berdasar-

kan data sampai dengan bulan November 2021, jumlah mesin yang sudah terhubung sebesar 12,5 juta dan didominasi oleh pelaku usaha mikro kecil dengan porsi sebesar 88 persen dari total market. “Ini membuktikan bahwa UMKM memegang peranan sangat penting dalam terbentuknya ekosistem digital di bidang pembelajaan,” terangnya. Wihujeng Ayu Rengganis berharap Kampung Inggris dapat menjadi sebuah kampung digital dan menjadi rujukan di tingkat nasional. Supaya terealisasi, ditegaskan, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak terkait. Tidak hanya Bank Indonesia, pemerintah, perbankan, namun yang tidak kalah penting adalah dukungan dari seluruh komunitas dan masyarakat di kampung Inggris. (Kominfo/pRiez)

Melalui Kunjungan Ke KRPL

Bupati Kediri Hidupkan Seni Jaranan Wali Kota Probolinggo Ajak Dari Mati Suri Akibat Pandemi

Kediri, Jatim Pos Perhatian Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono kepada pelaku seni jaranan dengan memberikan ruang pentas seakan menghidupkan seni tradisional ini dari mati suri akibat pandemi Covid-19. Sebagai permulaan pentas seni jaranan digelar di depan Pendopo Panjalu Jayati selama dua hari SabtuMinggu (20-21/11/2021) dengan tajuk Senja Kediri. Pentas seni jaranan itu ditayangkan secara virtual di 26 kecamatan. Tak berhenti di situ, Mas Dhito begitu sapaan akrab Hanindhito bahkan merencanakan akan mengadakan road show seni jaranan setiap bulannya. “Senja Kediri ini adalah acara pertama, nanti kita akan mulai road show dari bagian Utara, Barat, Timur, Selatan Kediri. Kita akan buatkan acara, karena ini ter-

kait bagaimana kita menghargai kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kediri,” katanya usai menutup Senja Kediri di Pendopo Panjalu Jayati. Pun begitu, karena masih masa pandemi, pelaksanaannya diakui tidak mudah karena tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Sehingga teknis gelaran di lapangan akan diatur terlebih dahulu dengan matang. Sebab, berpotensi membuat kerumunan karena banyaknya masyarakat yang rindu melihat langsung pentas jaranan. “Nanti kita atur dulu karena teknis di lapangan saya yakin tidak semudah itu, bagaimana kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya. Dijelaskan Mas Dhito, upayanya untuk menggelar pentas jaranan tak lain karena wujud penghargaan pemerintah ter-

hadap kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kediri. Kegiatan itu pun untuk mendukung kelestarian kesenian tradisional jaranan di Kabupaten Kediri yang berjumlah sekitar 470 grup. “Sentuhan dari pemerintah kabupaten sangatlah ditunggu dan diharapkan,” terangnya. Ketua Pasukan Jaranan dan Reog (Pasjar) Kabupaten Kediri Hari Pratondo secara terpisah mengakui selama masa pandemi covid 19, dua tahun pelaku seni tradisional jaranan tak bisa pentas. Mewakili pelaku seniman dia pun mengaku berterimakasih kepada Mas Dhito yang telah menghidupkan kembali seni jaranan. “Apresiasi beliau sangat luar biasa terhadap para seniman khususnya jaranan ini. Kami warga jaranan sangat berterima kasih dengan Mas Dito,” ujarnya. (Kominfo/pRiez)

Warganya Guyub dan Kompak

Probolinggo, Jatim Pos Kunjungan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersama sang istri sekaligus Ketua TP PKK Aminah Hadi ke empat KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) mendapat apresiasi dari sejumlah pengurus KRPL dibeberapa kecamatan diwilayah kota Probolinggo. Tidak hanya berdua dengan sang istri, wali kota juga didampingi Asekbang Setiorini Sayekti, Kepala Dispertahankan Aries Santoso, camat dan lurah terkait, Rabu (24/11). Empat KRPL itu diantaranya adalah KRPL Pelangi Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan, KRPL KWT Rejeki Berkah Kelurahan Kanigaran, KRPL Turi Putih Kelurahan Jrebeng Kidul dan KRPL Sinar Tani Pakistaji Kecamatan Wonoasih. Pada tiap-tiap kunjungannya, begitu terasa aroma kekompakan dan keguyuban pengelola KRPL. Seperti di KRPL Pelangi Kelurahan Wiroborang, pada tahun 2021 pihaknya telah membangun rumah bibit, menyediakan lahan demplot seluas 400 meter persegi, mengisi seluruh tepian sungai dengan tanaman produktif, dan berkolaborasi dengan formalis (forum masyarakat peduli sungai) dan pokdarwis (kelompok sadar wisata) merawat sungai sebagai area pemancingan dengan menebar ikan lele. Ya, giat itu merupakan kunjungan Wali Kota Habib Hadi guna memberikan arahan, semangat dan motivasi

sebagai langkah ke depan pihak KRPL untuk lebih baik lagi, lebih maju, dan lebih berinovasi sebagaimana harapan Pemerintah Kota Probolinggo. “Begini pak, kadang yang kita butuhkan itu setelah hasil panen selanjutnya pemasarannya itu yang sulit,” ujar seorang pengelola KRPL Pelangi. “Nanti begini, untuk hasil-hasil panennya apa, untuk bisa dikelola dan dinas lain (misal memberikan pelatihan) hasil olahannya. Karena hasil olahannya itu nanti akan lebih bernilai,” jawabnya lugas. Wali kota mencontohkan, seperti tomat yang dihasilkan KRPL nantinya bisa diolah menjadi saus atau kurma. Terong tidak hanya dibakar atau dipenyet, namun bisa diolah menjadi keripik. Ke depan nantinya dinas terkait seperti Dispertahankan dan DKUPP berupaya meningkatkan nilai jual suatu produk. Selain mengunjungi budidaya tanaman pangan di KRPL, wali kota juga menyerahkan

bantuan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian DAK Non Fisik Tahun 2021 sebesar Rp 55 juta kepada masing-masing Kelompok pengelola Pekarangan Pangan Lestari. “Mudah-mudahan dengan adanya dana bantuan (DAK Non Fisik) yang kita serahkan, bisa tambah kompak, tambah semangat, tambah inovasi. Sehingga ke depan lebih baik lagi. Jangan sampai tambah di support, tahun depan tidak ada lagi barang-barang ini. Mudahmudahan ini menjadi langkah awal untuk bisa menambah manfaat dalam pengelolaan lingkungan,” harapnya. Tak hanya menghasilkan tanaman pangan saja, di KRPL Turi Putih Kelurahan Jrebeng Kidul juga menghasilkan pupuk dari kulit pisang, kulit telur, daun bawang putih dan air cucian beras. Sedangkan di KRPL Sinar Tani Kelurahan Pakistaji Kecamatan Wonoasih juga menghasilkan pestisida nabati berbahan daun nimba. (Sf)

Walikota Habib Hadi Zainal Abidin beserta istri di KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari)


Jatim X

14

Pameran Koleksi Senjata dari Zaman ke Zaman “Tersebarnya informasi koleksi kepada khalayak sehingga dapat meningkatkan wawasan sejarah dan budaya dan tercipta keterikatan (engagement) antara museum dan masyarakat,” ujarnya.

Tarian pembukaan Pameran Koleksi Senjata dari Zaman ke Zaman

Surabaya, Jatim Pos Untuk menginformasikan dan penyebarluaskan koleksi museum kepada masyarakat; meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sebagai destinasi wisata budaya; pengetahuan museum, maka Museum Negeri Mpu Tantular menggelar Pameran Koleksi Senjata dari Zaman ke Zaman. Pameran berlangsung di Museum Negeri Mpu Tantular Sidoarjo, mulai tanggal 25 hingga 29 November 2021.

“Selain itu pameran ini untuk meningkatkan kedekatan (engagement) antara museum, komunitas, dan masyarakat,” ujar Dwi Supranto, SS, MM, Plt Ka UPT Museum Mpu Tantular pada pembukaan pameran, Kamis (25/11/2021). Kegiatan pameran temporer koleksi museum dilaksanakan dalam bentuk display informasi dan koleksi. Pengunjung dapat menikmati sajian informasi koleksi secara langsung dengan me-

ngunjungi lokasi pameran. Selain itu masyarakat dapat juga mengikuti pameran koleksi tematik dengan mengikuti pameran secara online jarak jauh. Menurut Dwi Supranto, hasil yang ingin dicapai dari kegiatan Pameran Koleksi, Museum Senjata Dari Zaman Ke Zaman ini adalah : sajian display pameran dan katalog pameran sebagai media penyampaian informasi koleksi kepada masyarakat.

Bermacam Koleksi Di museum mpu tantular disimpan bermacam-macam jenis koleksi dari berbagai corak kebudayaan, khususnya kebudayaan Jawa Timur. Dari jenis koleksi masa prasejarah hingga jenis koleksi masa kini. Mengacu pada visi museum, yaitu mewujudkan masyarakat yang cinta dan bangga terhadap budaya sendiri, serta misi museum yaitu mengoptimalkan tugs dan fungsi museum sebagai tempat wisata budaya secara komunikatif, produktif, inovatif, ekonomis dan nyaman kepada masyarakat umum. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengacu pada Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2015, tentang pemeliharaan dan pemanfaatan benda cagar budaya di museum. Disebutkan bahwa museum adalah lembaga tempat penyimpanan, perawatan,

pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia, serta alam dan lingkungannya gun menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Intepretasi terhadap benda koleksi menempatkan museum menjadi pusat informasi strategis tentang kejayaan dan kekayaan sejarah dan budaya bangsa masa lalu. Dari informasi yang ada di museum, komunitas atau masyarakat suatu bangsa dapat mengetahui, mempelajari dan memahami budaya dan identitasnya. Dalam upaya pengembangan dan pemanfaatan peran dan fungsi museum tentunya tidak le-

pas dari peran dan fungsi dari lembaga terkait yang lain, serta semua lapisan masyarakat yang membutuhkan, sehingga manfaatnya juga baru bisa dirasakan oleh masyarakat juga. Berangkat dari latar belakang tersebut, untuk meningkatkan rasa cinta terhadap warisan budaya lokal dan apresiasi masyarakat terhadap keberadaan museum, serta, menunjang program gubernur nawa bhakti satya, maka dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi jawa timur melalui upt museum neger mpu tantular menyelenggarakan kegiatan pameran koleksi museum, senjata dari zaman ke zaman. (iz)

Plt Ka UPT Museum Mpu Tantular, Dwi Supranto, SS, MM membuka kegiatan pameran.

Museum Pemerintah Tak Hanya Murah Tapi Berkualitas Surabaya, Jatim Pos Museum pemerintah sebagai lembaga publik memiliki pekerjaan besar yang harus dituntaskan ke depan. Seperti diketahui banyak museum swasta telah berkembang sedemikian rupa. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat yang disampaikan Plt Ka UPT Museum Mpu Tantular pada pembukaan Pameran Koleksi Senjata dari Zaman ke Zaman, Kamis (25/11/2021). Dengan dukungan dana dan sumber daya manusia yang unggul maka upaya pengelolaan museum dapat berlangsung secara optimal. Keberadaan museum pemerintah seperti museum Mpu Tantular diharapkan bisa menjadi destinasi wisata budaya yang tidak hanya murah namun juga berkualitas. “Museum ke depan tidak hanya menjadi tempat belajar namun juga destinasi wisata yang mengemban tugs edukatif dan rekreatif sekaligus,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM. Upaya melengkapi prasarana mulai dilakukan termasuk mencoba untuk membuat konten-konten virtual yang diharapkan bisa menjadi alternatif penyajian atau display pameran koleksi museum. Pameran tematik di dalam museum adalah media komunikasi museum untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan budaya

Pejabat Disbudpar Jatim dan undangan meninjau stand pameran

bangsa. Museum menyediakan Koleksi benda-benda bersejarah sebagai media pembelajaran bagi masyarakat tentang kekayaan khazanah kebudayaan masa lalu. Senjata misalnya adalah bagian dari artefak budaya yang menarik dan perlu untuk diangkat ke permukaan sebagai warisan sekaligus pusaka bangsa. Keris seperti diketahui telah menjadi warisan dunia yang diakui oleh UNICEF sebagai intagible heritage. Namun senjata tidak hanya Keris, ada macam-macam artefak senjata lain seperti tombak, cundrik, candrasa, trisula, dan lain sebagainya. Di beberapa kesempatan

penamaan tosan aji sering dipopulerkan untuk menyebut aneka senjata pusaka ini. Istilah tosan aji lebih bisa mewakili kategori senjata yang terdiri dari beberapa senjata di sekitar varian keris yang bermacam-macam. Ada banyak kekayaan budaya bangsa yang disimpan di dalam museum. Masyarakat dapat mencari tahu banyak hal terkait pengetahuan lokal dan kreasi artefak budaya warisan para leluhur. Museum mpu tantular sat ini memiliki setidaknya koleksi senjata. Sebagai pewaris artefak senjata kita dapat mengapreasi dan mengambil inspirasi. Teknologi logam kita sa-

Edisi 424 T ahun XX – Minggu V November - I Desember 2021 Tahun

ngat menarik dan penuh dengan ilmu dan pengalaman esoteris para leluhur budaya jawa. Museum diharapkan dapat menjelma menjadi media imajinasi dan inspirasi yang dapat merangsang daya pikir dalam pembangunan manusia. Dari sini museum diharapkan mempunyai peran dan bag pengenalan identitas bangsa dan sumber inspirasi sekarang, dari masa lalu untuk masa depan. Museum dengan demikian adalah pranata kehidupan bangsa yang sangat penting bagi pembangunan generasi yang akan datang. Saya menyambut baik upt. Museum Negeri Mpu

Tantular, Disbudpar Provinsi Jatim dalam menjalankan fungsi publikasi dan sosialisasi tentang keberadaan museum, salah satunya dengan menyelenggarakan pameran koleksi di museum ini,” ujar Kadisbudpar. Kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan apresiasi generasi muda dan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya sebagai wujud nyata kontribusi Museum Negeri Mpu Tantular dalam mendukung pendidikan karakter bangsa melalui peningkatan wawasan kebudayaan dan jati diri bangsa. “Pewarisan nilai-nilai budaya kepada generasi diharapkan agar tercipta warga negara yang baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan pluralisme. Proses transfer dan internalisasi nilai-nilai budaya ini diharapkan akan menciptakan jatidiri dan karakter pemuda yang tangguh, berbudi luhur, toleran dan berakhlak mulia,”

pungkasnya. Pindah Sejak 2004 Museum Mpu Tantular merupakan kelanjutan Stedelijk Historisch Museum Surabaya yang didirikan oleh Von Faber, seorang berkebangsaan Jerman yang sudah menjadi warga Surabaya. Usaha merintis museum ini baru terwujud tahun 1933 dan resmi dibuka pada 25 Juni 1937. Beberapa kali museum berpindah lokasi bangunan mulai dari Raadhius Ketabang hingga ke bangunan gedung Arsip Bank Indonesia di Taman Mayangkara. Sejak tahun 2004 museum menetap di Jalan Jembatan Layang Buduran Sidoarjo dengan segala kelengkapan fasilitasnya mulai dari Ruang Pameran, Perpustakaan, Galeri, Rumah Majapahit, Mushola, Toilet, dan Kios Cenderamata. Aneka kegiatan dan atraksi hiburan disuguhkan kepada pengunjung yang diselenggarakan sesuai agenda tahunan Museum Mpu Tantular. (iz)


SAMBUNGAN

15

Pemugaran Rumah, Pemkab Sumenep Siapkan Rp 2 M

Kabid Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep, Benny Irawan.

Sumenep, Jatim Pos Melalui perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021, Pemkab Sumenep Pembelian bahan bangunan untuk pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahap II, sebesar Rp 2.912.900.000. Program yang dicanangkan setiap tahun ini demi mengurangi beban masyarakat yang memiliki tempat tinggal tidak layak ini sengaja disiapkan oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman

(PRKP) dan Cipta Karya Sumenep, dengan bentuk program stimulan berupa uang. Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep, Benny Irawan, menyampaikan bahwa progres pembangunannya sampai saat ini bervariasi. Mulai dari 0 persen, 30 persen dan 100 persen selesai. “Yang sudah mencapai 100 persen sebanyak 44 unit rumah tidak layak huni. Untuk yang 30 persen hingga mendekati 100 persen

EKONOMI JATIM TERBESAR KEDUA......... provinsi ke provinsi,” ujarnya. Sementara itu, Pameran Inapro 2021 digelar Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional serta mengakselerasi dan pendampingan produk export non-migas di wilayah Indonesia bagian timur Pelaksanaan pameran akan berlangsung selama 4 hari yaitu 25 – 28 November 2021. Inapro Expo diikuti kurang

lebih 100 stand yang terdiri dari Organisasi Peringkat Daerah (OPD) pemerintah Provinsi Jawa Timur dan KabupatenKota Seluruh Jawa Timur, Bumn/Bumd, Asosiasi, Pelaku usaha, dan masih banyak lainnya. INAPRO Expo 2021 merupakan pameran produk lokal Hybrid terbesar yang mengangkat tema “Product Local to Global yang dilakukan secara

NIRINA ZUBIR......... sang ibunda, Cut Indria Martin, yang sudah berpulang dua tahun lalu. Namun, bertahun-tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga, keluarga besar mantan VJ MTV itu dikagetkan dengan ulah Riri. Riri diketahui telah merampas enam aset tanah dan bangunan milik Cut Indria. Dia mengelabui ibunda Nirina, memalsukan tanda tangan, hingga memperjualbelikan aset-aset itu ke pihak lain. Diduga, dari aksinya itu, Riri beserta suami telah meraup keuntungan sampai Rp 17 miliar. Riri bahkan disebut mendadak hidup mewah, membuka bisnis, hingga membeli mobil. Nirina semakin sesak mengingatnya, apalagi sang ibu disebutnya tak pernah merasakan hasil jerih payahnya itu. “Saya sakit hati dan ma-

dari Halaman 1 Online dan Offline. Inapro Expo 2021 di adakan dengan tetap memperhatikan protokol covid-19. Segala kegiatan offline disiarkan langsung dari Grand City Surabaya dan bisa di akses melalui virtual dengan menampilkan berbagai produk unggulan kreasi dalam negeri, fashion show, line dance, webinar, dan masih banyak acara menarik lainnya. (*) dari Halaman 1

rah karena saya tahu ibu saya sederhana sekali karena ibu saya enggak pernah menikmati uangnya sendiri,” kata Nirina. “Tapi dia (Riri) beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia modalin adiknya sekolah di Malaysia dari hasil ibu saya,” ujar wanita 39 tahun itu. “Ibu saya ke mana-mana masih naik kereta, tapi beliau (Riri) ini punya mobil baru, bisnis baru,” beber pemilik nama lengkap Nirina Raudhatul Jannah Zubir. Air matanya terus mengalir menatap lekat mantan orang kepercayaannya itu. Nirina merasa sakit hati karena perlakuan Riri terhadap sang ibu yang justru telah menyelamatkan hidup Riri. Kini, Polda Metro Jaya masih menyidik kasus mafia tanah yang merugikan ke-

DAHLAN ISKAN........... agar pengembangan tiga sektor tersebut harus detail, tidak hanya terpaku pada konsep dan perencanannya saja tapi juga apa bisa dilaksanakan dengan baik atau tidak. “Jangan hanya terpaku pada konsep dan perencanaan yang matang saja, tetek bengeknya juga harus diperhatikan. Pimpinan harus mengecek kalau perlu sampai ditingkat bawah harus terus diawasi,” harap Dahlan Iskan. Dahlan Iskan juga mengapresiasi forum yang langsung

sebanyak 78 rumah. Kemudian yang masih 0 persen hingga 30 persen berjumlah 20 unit dan 0 persen terdapat 10 unit rumah,” ujarnya, Jumat (26/11/2021). Ia mengatakan, sebelum perubahan angaran bantuan RTLH itu sebelumnya sebesar Rp 3.860.000.000. Nilai tersebut nantinya akan dibagikan kepada 225 unit sesuai data yang ada. “Hal ini setelah dilakukan penyesuaian di Perubahan APBD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2021,” tuturnya. Sementara realisasi anggaran baru Rp 1.903.500.000 yang didistribusikan langsung kepada penerima manfaat. Selain itu, kata Benny, bantuan lainnya seperti Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2021 sebesar Rp 920.000.000, dengan sasaran 46 unit rumah tidak layak huni. Ia menyebut, dalam proses pembangunan terdapat kendala yang dialami yakni terbatasnya tukang bangunan. “Kurangnya pemenuhan tukang dan penentuan hari baik dimulainya pembangunan oleh penerima bantuan menjadi kendala utama,” pungkasnya. (dam)

luarga Nirina Zubir. Kasus mafia tanah tersebut didalangi oleh mantan ART keluarga Nirina, yakni Riri Khasmita. Pelaku bekerja sama suaminya dan tiga orang notaris yang seluruhnya telah ditetapkan sebagai tersangka. “Modus operandinya mereka ini dengan memalsukan tanda tangan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (18/11/2021). Sementara itu, Nirina dan keluarganya menduga bahwa hasil penggelapan aset senilai Rp 17 miliar itu digunakan pelaku untuk bergaya hidup mewah dan membangun bisnis baru. Nirina pun meminta penyidik untuk mengusut aliran dana dalam kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya, dan berharap seluruh aset tersebut bisa dikembalikan.(yus) dari Halaman 1

dimoderatori oleh Bupati Lamongan Yes, dimana forumforum seperti ini merupakan gaya khas Amerika yang dinilai sangat efesien yang menandakan bahwa pemimpin Lamongan saat ini merupakan sosok yang memiliki pemikiran modern dan dinamis. Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang biasa disapa Pak Yes berharap kehadiran Dahlan Iskan dapat memberikan support kepada ASN, memberikan arahan bagaimana mewu-

judkan kejayaan Lamongan. “Alhamdulillah, terimakasih kepada Bapak Dahlan Iskan yang bisa hadir pada acara ini untuk memberikan support kepada kami bagaimana arah yang harus kita lakukan untuk mewujudkan Kejayaan Lamongan. Terutama di saat sekarang ini di mana kita masih ada di kondisi pandemi, di saat berbagai sektor mengalami keterpurukan sehingga diperlukan koreksi untuk dilakukan kebangkitan,” ungkap Bupati Yes. (bis)

Duta Wisata Akan Ditempatkan di Tourism Mall Kota Batu

Paguyuban Duta Wisata bersama Kang Mas dan Ni Mas di Tourism Mall Kota Batu.

Batu, Jatim Pos Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief as Sidiq, mengatakan bahwa melalui kelembagaan Duta Wisata akan terbangun kreasi dan inovasi untuk pembangunan pariwisata di Kota Batu. “Inovasi dan kreasi pembangunan pariwisata di Kota Batu akan terbangun lagi melalui lembaga Duta Wisata,” ujar Arief dalam acara musyawarah besar pemilihan Duta Wisata Kota 2021-2023,

Minggu (20-21/11). Arief menambahkan, paguyuban Duta Wisata nantinya akan ditempatkan di Tourism Mall untuk mempermudah duta wisata bersinergi dengan berbagai organisasi pariwisata di Kota Batu. “Paguyuban Duta Wisata akan kami tempatkan di Batu Tourism Mall untuk memudahkan Duta Wisata bersinergi dengan berbagai organisasi pariwisata di Kota Batu,” jelas Arief.

SIDANG KORUPSI BUPATI PROBOLINGGO...... gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Pemanggilan terkait kasus gratifikasi dan TPPU tersangka Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari, dan mohon doanya ya,” ujar Ghandi saat dikonfirmasi wartawan di depan Mapolres Probolinggo Kota, Rabu (24/11/2021). Beberapa waktu lalu, Puput dan suaminya Hasan tertangkap basah melakukan transaksi korupsi oleh KPK, dan langsung menjadi tersangka kasus korupsi jual beli jabatan di Probolinggo. Mereka lalu digelandang ke Jakarta untuk ditahan. 14 Kades Ditahan di Kejati Sementara itu, 14 tahanan KPK kasus suap jual-beli jabatan kades Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, sudah dititipkan di Rutan Ke-

jaksaan Tinggi (Kejati) Jatim di Surabaya. Mereka akan menjalani sidang di Pengadilan Tipikor PN Surabaya. Kasipenkum Kejati Jatim Fathur Rohman mengatakan para tahanan ini akan menjalani sidang tuntutan. Salah satu yang turut dalam rombongan ini yakni Pj Kades Desa Krejengan, Ali Wafa. “Dalam rangka kepentingan penuntutan atas nama terdakwa Ali Wafa dan kawan-kawan untuk kelancaran proses persidangan perkara dimaksud di Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya,” kata Fathur di Surabaya, beberapa waktu lalu. Fathur mengatakan mereka datang dari Jakarta ke Kejati Jatim. Mereka juga memakai rompi oranye bertuliskan ‘Tahanan KPK’. Ke-14

ANAK SD DI MALANG DIPERKOSA............ menyesalkan kasus pelecehan seksual dan penganiayaan terhadap seorang pelajar SD di Kota Malang tersebut. Khofifah pun meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan memproses pidana seluruh tersangka agar ada efek jera. “Saya sangat prihatin dan menyesalkan kejadian ini. Apalagi korban masih berusia belia dan selama ini bertempat tinggal di Ponpes dan Panti Asuhan Yatim dan Duafa,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Rabu (23/11). Saat ini, kata Khofifah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri telah bergerak cepat dengan mengamankan korban ke safe house atau rumah aman milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya itu, Dinsos Jatim juga telah mendatangkan ibu kandung korban untuk mendampingi secara psikologis.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, kita sudah membawa korban ke shelter kita. Supaya segera mendapatkan pendampingan psychology-social therapy, karena tentu ananda yang menjadi korban yang masih remaja, mengalami trauma, sehingga butuh pendampingan,” tegas Gubernur Khofifah, saat diwawancara di Gedung Negara Grahadi, Rabu (24/11/2021). Dinas Sosial Jatim juga telah menurunkan tim yang akan melakukan pendampingan selama proses hukum berjalan di Polresta Malang. Sebab hal ini menjadi kebutuhan penting bagi korban agar mampu tegar dari segi psikologis dan juga dari sisi hukum. “Apa yang terjadi pada korban sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa anak membutuhkan lingkungan yang kondusif dalam tumbuh kembangnya. Perhatian orang tua,

Program terdekat yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan Paguyuban Duta Wisata yang baru adalah pemilihan Duta Wisata (Kangmas/Nimas) 2022. Kangmas Nimas adalah sebutan resmi bagi duta wisata Kota Batu sejak tahun 2006, namun paguyuban ini berdiri pada tanggal 28 Oktober 2002 dengan nama Paguyuban Putra Putri Duta Wisata Kota Batu. Dalam setiap periode pemilihan, akan terpilih 20 finalis yang otomatis menjadi anggota paguyuban Kang Ni. Pengembangan diri serta pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), menjadi fokus kegiatannya. Tujuannya menciptakan sumber daya duta wisata profesional dengan menjalankan paguyuban yang tegas, cerdas dan bijaksana. Kang Ni memiliki struktur organisasi yang akan dipilih selama 2 tahunan. (yon/kmf) dari Halaman 1

Tahanan ini yakni 13 laki-laki dan 1 perempuan. “Pada Senin 8 November 2021 sekitar pukul 09.00 WIB, Rutan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Cabang Rutan Kelas I Surabaya telah menerima titipan tahanan dari KPK,” jelas Fathur. “Jumlah tahanan yang dititipkan sebanyak 14 orang yang terdiri dari 13 laki-laki dan 1 perempuan selama proses persidangan,” tambahnya. Sementara itu, saat ditanya terkait identitas tersangka yang ditahan, Fathur menyebut hal ini merupakan kewenangan KPK. Pihaknya hanya menerima titipan tahanan saja. “Untuk detail identitas mohon konfirm ke KPK langsung, karena kita tidak tahu detail perkara hanya menerima titipan tahanan,” pungkasnya.(yus) dari Halaman 1 dan kewaspadaan harus terus diberikan agar anak-anak kita bisa tumbuh dengan baik mental dan fisiknya,” tambah Khofifah. Khofifah mengimbau pada seluruh orang tua agar membuka ruang komunikasi dengan setiap anak-anaknya. Sebab dengan komunikasi yang lancar dan terbuka, kemungkinan anak-anak untuk menceritakan semua kondisi baik mental maupun fisiknya akan bisa dilakukan. Pun, kepada masyarakat umum dan lingkungan untuk bisa saling melindungi dan menjaga guna memberikan rasa aman kepada semua. “Dengan komunikasi yang baik dan terbuka, maka orang tua juga akan bisa melakukan antisipasi pada hal-hal yang tidak diinginkan. Karena sejatinya keluarga adalah benteng utama. Saya berharap kejadian ini tidak akan terjadi lagi di waktu-waktu mendatang,” pungkas Khofifah. (**)


16

Edisi 424 T ahun XX – Minggu V November - I Desember 2021 Tahun

DPRD Jatim Soroti Kebijakan Penerapan PPKM Level 3

Pemerintah Harus Berikan Bantuan Pengamanan Sosial

Kebijakan PPKM level 3 saat libur Nataru, khususnya di Pulau Jawa dan Bali dinilai akan memberikan dampak penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Karena itu, pemerintah pusat dan daerah diharapkan bisa memberikan atau menyiapkan bantuan pengamanan sosial kepada masyarakat terdampak PPKM tersebut. Apalagi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masya-

harapkan memberikan bantuan atau menyiapkan bantuan pengamanan sosial kepada masyarakat terdampak PPKM tersebut. “Bantuan itu, diberikan terutama bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil maupun masyarakat tidak mampu yang terdampak penerapan PPKM level 3 pada seluruh daerah di Pulau Jawa dan Bali,” pinta Kodrat Sunyoto saat ditemui di kantornya, Senin (22/11/2021).

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto.

rakat (PPKM) level 3 kali ini masih akan ditambah dengan beberapa pengetatan lain, terutama untuk menghindari timbulnya kerumunan massa. Anggota Komisi E DPRD Jatim, Kodrat Sunyuto menilai hal ini akan memberikan dampak penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Maka itu Pemerintah pusat dan daerah di-

Kodrat yang Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim ini menjelaskan, berdasarkan Laporan BPS Jatim bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur terjadi kenaikan sebesar 3,03 persen pada triwulan ke-3 Tahun 2021. Jawa Timur menjadi penyumbang pertumbuhan perekonomian terbesar di pulau Jawa pada periode tiga bulan

ke tiga di tahun 2021. Menurutnya, ini menunjukkan penerapan PPKM level 1 dan level 2 pada sebagian besar daerah di Jatim mampu menunjukkan tren positif terhadap pertumbuhan ekonomi. “Jika Pemerintah Pusat menerapkan PPKM Level 3 pada semua daerah di Pulau Jawa dan Bali mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, hal ini tentunya akan berdampak pada penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi di Jatim dan peningkatan masyarakat miskin serta penurunan kegiatan usaha masyarakat,” katanya. Kodrat yang juga Ketua MKGR ini pun memiliki pendapat lain guna mencegah penyebaran Covid-19 selama libur panjang Natal tanggal 25-26 Desember 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru). “Pemerintah Pusat Bersama dengan Pemerintah Daerah haruslah memperketat penerapan Level PPKM pada semua sektor, baik sektor non-esensial, supermarket dan apotik, hotel, pusat perbelanjaan atau mall, tempat hiburan, restoran dan kafe, fasilitas umum, dan sebagainya,” bebernya. Selain itu, lanjut Kodrat, harus dipertegas pengenaan sanksi terhadap pelanggaran hukum dalam penerapan level PPKM. Hal ini dalam rangka

Polisi Diminta Usut Tuntas Pelaku Kekerasan Anak di Panti Asuhan Malang

Seorang gadis 13 tahun yang tinggal panti asuhan di Kota Malang, Jawa Timur disebut menjadi korban pencabulan dan persekusi rama-ramai. Sang anak disebut-sebut menjadi korban perkosaan hingga penganiayaan oleh orang dewasa warga setempat. Diketahui, anak perempuan yang videonya sempat viral tersebut, tinggal di salah satu panti asuhan di Kota Malang yang juga pondok pesantren selama 6 tahun. Sang ayah disebut mengidap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sedangkan sang ibu seorang asisten rumah tangga (ART) sehingga jarang menjenguk anaknya. Mendengar kasus tersebut, Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana sangat berharap kasus kekerasan dan pencabulan itu diusut tuntas dan pelakunya dihukum berat. “Peristiwa tersebut sangat memprihatinkan sekali. Saya minta APH (alat penegak hukum) memberikan hukuman berat kepada pelaku untuk menumbuhkan efek jera kepada pelaku,” kata Wara politisi asal fraksi PDIP ini saat dikonfirmasi di Sura-

Wara Sundari Renny Pramana.

baya, selasa (23/11/2021). Dikatakan oleh wanita yang akrab dipanggil bunda Renny ini, akibat perbuatan para pelaku tersebut, akan memunculkan persoalan efek trauma yang berkepanjangan bagi korban. “Untuk memulihkan akibat trauma tersebut tentu sulit, sebab butuh proses dan bantuan beberapa pihak. Kasus ini akan menjadi perhatian Komisi E DPRD Jatim dengan harapan kedepannya tidak muncul kasus serupa,” paparnya. Ditambahkan oleh Renny, yang tidak kalah penting adalah akar masalah atau regulasi dan tata kelola panti asuhan tersebut. “Secara umum regulasi dan tata kelola di seluruh

panti asuhan di Jatim perlu ditinjau kembali, apakah sudah sesuai standar apa belum agar kasus-kasus serupa tak muncul dikemudian hari,” pungkasnya. Untuk diketahui, sang anak kini sudah berada bersama ibu kandungnya di Sidoarjo. “Sang ibu dari anak tersebut telah menjemputnya pada Jumat (19/11), sehari setelah peristiwa kekerasan terjadi,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Malang Penny Indriani ketika dikonfirmasi, Selasa (23/11). Penny mengatakan bahwa Dinsos Kota Malang siap memberikan penyuluhan dan penguatan mental jika diinginkan oleh korban dan keluarga. (yd)

untuk tidak terulangi tingginya penyebaran dan korban Covid-19 selama pemberlakuan PPKM Darurat pada bulan Juli 2021 akibat masuknya varian baru. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mencegah penyebaran virus corona saat libur panjang Natal tanggal 25-26 Desember 2021 dan tahun baru 2022. Perketat Pintu Masuk Bandara Sementara itu, Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta kepada Pemerintah Provinsi Jatim untuk memperketat dan mengawasi pintu masuk di Bandara Juanda khususnya jalur internasional. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster baru dari varian Covid-19. “Perlu ada pengawasan ketat di pintu masuk Jatim terutama ketika kepulangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Jatim yang akan mudik. Terutama para

PMI yang bekerja di Malaysia dan Singapura karena disana terdeteksi varian delta Symptoms,” jelas Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Renny Pramana, Jumat (19/11/2021). Politisi asal PDIP ini berharap pemerintah melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk Jatim lewat jalur internasional untuk lebih protect atau melindungi diri. “Jika ada yang datang dari luar negeri harus isolasi 3 hari dan setelah dilakukan tes PCR. Ini harus diwaspadai betul dan jangan sampai varian baru tersebut masuk ke Jatim,” jelasnya. Dikatakan oleh Wara Sundari, varian Delta merupakan virus dengan kemampuan penularan yang lebih kuat dari beberapa Covid-19 terdahulu. Virus ini dapat ditularkan secara langsung oleh seseorang yang terinfeksi kepada orang-orang di sekitarnya. “Ini adalah virus yang sangat cepat menular, bahkan

ketika kita memiliki jarak yang dekat antara individu yang menularkan dan siapa pun dari kita yang mungkin lewat,” paparnya. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, sebelumnya memang meminta agar mewaspadai para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan masuk ke Jatim melalui pintu pintu non penerbangan internasional. Seperti disinyalir di Malaysia dan Singapura ditemukan varian baru Covid-19 yakni AY.4.2 yang sudah terdeteksi disana. Untuk itu, Gubernur Khofifah meminta kepada Kapolda dan Pangdam membantu koordinasi dengan Pemda tempat transito perihal wilayah perlintasan antar provinsi. Kedatangan para PMI disinyalir dapat melalui pelayaran dilanjutkan penerbangan domestik, terlebih ketika penerbangan internasional melalui Bandara Internasional Juanda masih ditutup. (yd)

Perda Pengelolaan Sampah di Jatim Perlu Direvisi

Komisi D DPRD Jatim yang membidangi pembangunan menilai pengelolaan sampah di regional di Jawa Timur telah menimbulkan masalah baru. Diantaranya keterbatasan lahan di perkotaan, biaya operasional dan manajerial, serta keterbatasan teknologi dan sebagainya. “Pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan ramah lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan,” ujar Masduki, S.Pd.I, Senin (22/11/2021). Pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan pertam-

bahan, jenis dan volume sampah yang semakin beragam. “Sampah telah menjadi permasalahan regional dan nasional sehingga perlu dilakukan pengelolan yang komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir, agar memberikan manfaat ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkugan serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Pemerintah pusat telah mencanangkan tahun 2025 Indonesia bebas sampah,” ujarnya. Sesungguhnya sudah ada Perda No.4 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah. Namun sesuai perkembangan, banyak kekurangan sehingga Komisi D DPRD Jatim mengajukan revisi. “Perda No 4 tahun 2010 memiliki banyak kekurangan

Sebuah sungai menuju muara laut di Kabupaten Pasuruan, Jatim dipenuhi sampah. Masalah penumpukan sampah-sampah ini sudah terjadi puluhan tahun.

secara yuridis sehingga tidak dapat digunakan secara maksimal untuk dijadikan sebagai dasar hukum dalam pengaturan pengelolaan sampah regional di Jawa Timur,” ujarnya. Dengan kata lain, bahwa Perda tersebut tidak dapat lagi dijadikan sebagai payung hukum dalam pengelolaan sampah regional di Jawa Timur. Berdasarkan revisi, maka Komisi D menyampaikan perubahan, memutuskan melakukan pencabutan atas Perda No.4 tahun 2010 dan menggantinya dengan Perda baru sebagaimana diatur dalam lampiran II angka 237 UU no 12 tahun 2011 tentang pembentukan perundang-undangan. Disebutkan, permasalahan keterbatasan lahan di perkotaan, keterbatasan biaya operasional dan manajerial, keterbatasan teknologi dan permasalahan lain tidak diatur dalam Perda No.4 Tahun 2010 sehingga terdapat urgenitas yuridis untuk dapat segera digantikan revisi. Oleh karena itu untuk mengatasi kebutuhan dan perkembangan hukum dalam bidang pengelolaan sampah, Komisi D DPRD Jatim melakukan revisi melalui naskah akademik. Salah satu pokok pikiran yang ada dalam Perda baru yakni menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pengeloaan sampah, melakukan penelitian, pengembangan teknologi pengurangan, memfasilitasi pengembangan. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.