Jatim Pos Edisi 426

Page 1

IS SN : 1412 - 7 490 ISSN 7490

Edisi 426 T ahun XX – Minggu III Desember 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Presiden Bersama Khofifah di Lumajang

Segera Bangun Infrastruktur yang Rusak

CITA CITATA Penampilan Baru, Dituduh Oplas Baru-baru ini Cita Citata muncul dengan penampilan baru. Gaya rambunya lebih pendek dan dipotong poni. Tak sedikit warganet yang menyebut gaya rambut poninya ini mirip anggota grup Blackpink. Tapi dengan penampilan barunya ini, justru

Bersambung ke hal.. 15

JEMBATAN utama penghubung Lumajang – Kabupaten Malang yang hancur akibat erupsi Gunung Semeru bakal segera dibangun kembali. Selain itu akan direlokasi dan dibangun rumah warga, serta infrastuktur yang rusak.Kepastian itu terungkap saat Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Lumajang, Selasa (7/12/2021). Presiden didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12). Jokowi yang juga didampingi Mensekneg Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tersebut mengunjungi Jem-

Pemerintah Wajibkan Vaksin Lengkap Syarat Perjalanan Selama Nataru

Aktivitas penumpang pesawat di Bandara Juanda, Jawa Timur.

Jakarta, Jatim Pos Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Nataru telah resmi dibatalkan. Meski demikian, pemerintah bakal segera mengeluarkan wajib vaksinasi lengkap Covid-19 sebagai salah satu syarat perjalanan selama masa Natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid19 Wiku Adisasmito menye-

but syarat tambahan itu dilakukan sebagai upaya menekan laju penularan virus corona di masyarakat. Mengingat survei Kementerian Perhubungan memprediksi setidaknya 11 juta masyarakat Indonesia masih bepergian selama libur Nataru 2022 mendatang. “Dalam waktu dekat pemerintah akan menerapkan kebijakan wajib vaksin penuh untuk perjalanan antar kabupaten atau kota di wilayah

aglomerasi selama periode natal dan tahun baru, di luar wilayah aglomerasi selama periode natal dan tahun baru,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Kamis (9/12). Wiku juga menggarisbawahi sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya masih minim, seperti sejumlah daerah di luar Jawa-Bali. Ia menyebut, daerah dengan kondisi tersebut akan mengikuti aturan pemerintah daerahnya masing-masing. Wiku lantas mewantiwanti masyarakat untuk segera mendatangi gerai vaksinasi Covid-19. Lagi pula menurutnya program vaksinasi Covid-19 tak lain tak bukan sebagai salh satu upaya agar Indonesia mampu keluar dari kubangan pandemi Covid-19. Bersambung ke hal.. 15

Antisipasi Masalah Pangan, DKPP Kab Madiun

Gunakan Metode Prognosa Ketersediaan & Kebutuhan Komoditas Pangan Madiun, Jatim Pos Untuk mengantisipasi terjadinya masalah pangan di Kabupaten Madiun, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun melakukan pendekatan atau metode prognosa

ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok/strategis. Menurut Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, DKPP Kabupaten Madiun, Tjahyo Sukmono Djati, S.E.,M.M., dengan metode ini dapat memprediksi kondisi

kebutuhan dan ketersediaan pangan di Kabupaten Madiun, baik secara tahunan, bulanan maupun mingguan. “Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya masalah pangan, seperti kekurangan pangan pada waktu tertentu, penanganan pemenuhan ketersediaan dan pasokan pangan, serta dalam upaya stabilisasi harga Bersambung ke hal.. 15

Presiden RI Joko Widodo (kanan) berdialog dengan Gubernur Khofifah di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang

batan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru.

Jembatan tersebut merupakan akses utama Lumajang dan Malang.

Sebelum ke lokasi jembaBersambung ke hal.. 15

Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas

Jembatan yang menghubungkan Lumajang – Malang hancur akibat erupsi semeru.

Lumajang, Jatim Pos Gunung semeru kembali memuntahkan awan panas pada Selasa (7/12/2021) dini hari. Sedikitnya tiga kali semburan Awan Panas Guguran (APG) terpantau Pusat Vulkanologi Migitassi Bencana

Geologi (PVMBG). Namun, jarak luncurnya APG susulan ini lebih pendek dibandingkan saat erupsi Sabtu (4/12/2021) pekan lalu. Kepala PVMBG Andini dalam konfrensi pers daring menyatakan, berdasarkan hasil

pantauan pihaknya pada dini hari dari jam 00 sampai sore telah terjadi tiga kali awan panas guguran dengan luncuran erupsi lebih kurang tiga kilometer dari puncak gunung api disertai gempagempa permukaan. Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sejak Sabtu malam (4/ 12/2021) hingga Selasa (7/ 12/2021) masih berada di Lumajang dan menyatakan berkantor disana untuk penanganan pasca erupsi Semeru. Selasa malam, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dan menyapa para relawan yang membantu penanganan bencana Awan Panas GuguBersambung ke hal.. 15


METROPOLIS

2

Alutsista TNI Ramaikan Tunjungan Romansa Surabaya, Jatim Pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) ikut meramaikan kawasan wisata Jalan Tunjungan dalam perayaan Navy Day (Hari Angkatan Laut), Minggu (5/12/ 2021). Perayaan Navy Day tersebut, disemarakan dengan pameran Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI), serta penampilan dari para Taruna dan Taruni TNI AL. Perayaan Navy Day di Tunjungan Romansa, dibuka dengan Kirab GS Taruna/Taruni dan Kirab Pasukan. Kemudian dilanjutkan dengan pameran Alutsista TNI, pertunjungan musik, penampilan fashion show, penampilan tari,

hingga penampilan Rajawali Laut Flight, dan Banner Flight. Para pengunjung yang hendak menyaksikan perayaan Navy Day, dibatasi dengan maksimal 3.000 pengunjung dan wajib untuk melakukan scan barcode QR aplikasi PeduliLindungi. Setiap akses untuk memasuki Jalan Tunjungan, juga dijaga ketat oleh pasukan gabungan, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI-Polri. Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) juga sempat meminta para pengunjung yang hadir untuk mengheningkan cipta sejenak, terhadap

bencana erupsi Gunung Semeru yang melanda Kabupaten Lumajang. Usai mengheningkan cipta, Laksda Iwan mengatakan, bahwa ia bersama jajarannya turut prihatin dalam musibah yang dialami oleh masyarakat yang terkena bencana erupsi Gunung Semeru. “Kita bersama-sama membantu, agar mereka supaya bisa bangkit kembali. Di sisi lain, peringatan Hari Armada Republik Indonesia 2021, juga sekaligus mendukung kegiatan untuk memajukan Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur, terhadap tugas-tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Laksda Iwan. Menurut Laksda Iwan, keberadaan dan kesuksesan Navy Day 2021, tidak terlepas dari kebersamaan dan gotong-royong dari seluruh Forkopimda Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Apalagi, ia juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang hadir pada perayaan Navy Day 2021 yang tetap menerapkan

protokol kesehatan. “Keberadaan dan kesuksesan Navy Day ini, tidak terlepas dari kebersamaan kita semuanya, ini merupakan satu kesatuan yang utuh. Masyarakat Kota Surabaya juga tertib dan rapi,” ujarnya. Meskipun Kota Surabaya telah resmi menerapkan PPKM Level 1, Laksda Iwan berpesan, bahwa seluruh masyarakat Kota Surabaya harus tetap berkeras diri untuk melawan Covid-19. Sebab, apabila bisa terus bersamasama memerangi pandemi tersebut, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian, kemakmuran dan pembangunan. “Tentunya hal itu untuk Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Kami juga mohon doa restu untuk Armada II dalam menjalankan tugasnya, untuk mengawal kedaulatan Republik Indonesia dan seluruh wilayah Nusantara agar sukses dan aman,” pesannya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pelaksanaan

perayaan Navy Day 2021, yang sekaligus menyemarakan kawasan wisata Jalan Tunjungan, adalah berkat seluruh kerja keras dari Forkopimda Kota Surabaya dan Forkopimda Jawa Timur, serta seluruh elemen masyarakat. “Dengan kekuatan dan gotong-royong ini, kita tunjukkan bahwa Tunjungan Romansa ini bisa berkembang. Agar kita bisa usulkan untuk terus menggelar acara tahunan, seperti Hari Armada, Hari Pahlawan, HUT Kota Surabaya dan HUT Provinsi Jawa Timur,” kata Wali Kota Eri. Wali Kota Eri kemudian menyampaikan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur, serta seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga Kota Surabaya agar tetap menerapkan PPKM Level 1. “Saya yakin Insya Allah Surabaya akan jadi kota yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur dan nyaman aman tentram bagi seluruh warga. Jaga gotong-royong kita dan jadilah kota yang

hebat,” tegasnya. Tak hanya itu saja, ditemui di lokasi yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak yang hadir pada perayaan Navy Day 2021, turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh TNI Angkatan Laut yang telah menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Bahkan, Wagub Emil juga berterima kasih kepada Wali Kota Eri atas kepeduliannya, dengan mengirimkan bantuan kendaraan berat dan logistik untuk para korban bencana erupsi Gunung Semeru. “Seluruh warga mendoakan panjenengan (anda) seluruh anggota dan keluarga TNI Angkatan Laut. Hari ini juga, Ibu Gubernur Khofifah sedang berada di lereng Gunung Semeru, mari kita doakan untuk keselamatan para korban dan terima kasih kepada Bapak Eri (Wali Kota Surabaya) atas bantuannya untuk penanganan erupsi Gunung Semeru,” pungkasnya. (bur/fred)

Bantu Penanganan Erupsi Semeru Operasi Pasar Jelang Nataru

Surabaya, Jatim Pos Begitu mendengar adanya informasi soal bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung tanggap dan rasa empatinya langsung muncul. Akhirnya, ia pun meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membantu dengan mengirimkan kendaraan berat, puluhan personel dan juga bantuan logistik. Sebelum berangkat ke lokasi bencana, mereka menggelar apel persiapan di Balai Kota Surabaya, Minggu (5/12/ 2021). Apel persiapan pemberangkatan itu dipimpin oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan perlindungan Masyarakat Irvan Widiyanto. Hadir pula saat itu Sekretaris BPB Linmas Yusuf Masruh, Kabid Linmas Yudi Eko Handono, dan Kasubid Kedaruratan Arif Sunandar Pranoto Negoro, beserta puluhan personel yang sudah siap diberangkatkan. Pada kesempatan itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Irvan Widyanto menjelaskan bahwa setelah Wali Kota Eri mengetahui informasi bencana itu, BPB Linmas beserta beberapa dinas lainnya diminta untuk berangkat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Akhirnya, mulai pagi ini bantuan itu diberangkatkan.

“Pak Wali sering mendengungkan kolaborasi dan gotong royong dalam menyelesaikan suatu permasalahan, apalagi beliau menjadi koordinator Kepala Daerah di Jawa Timur. Begitu mendengar kejadian (Erupsi Gunung Semeru), beliau langsung memerintahkan membantu semaksimal mungkin,” kata Irvan di ruang kerjanya. Irvan menerangkan bahwa seluruh personil dari Pemkot Surabaya membantu Pemkab Lumajang hingga bencana erupsi Gunung Semeru dinyatakan selesai. “Jumlahnya sebanyak 55 personel. Dari BPB Linmas sebanyak 17 personil, Dinas PMK sebanyak 24 personil, Satpol PP sebanyak 11 personil, dan Dinsos sebanyak 3 personil,” terangnya. Sedangkan untuk kendaraan berat yang dikirimkan oleh Pemkot Surabaya adalah dua

unit Truk, satu unit Truk Dapur Umum, dua unit Truck Water Supply, tiga unit Truk Pemadam, satu unit Skywalker, satu unit Bronto Skylift 44, dan tiga unit Pick up. “Yang paling penting juga kami membawa bantuan logistik untuk para korban erupsi Gunung Semeru,” tegasnya. Bantuan logistik itu diantaranya mie instan sebanyak 60 dus, biskuit sebanyak 17 dos, dan selimut sebanyak 200 buah. Sedangkan untuk saat ini, tim dari Pemkot Surabaya sedang menuju ke Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yakni lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. “Perkembangan di Pendopo Arya Wiraraja, tim langsung berkoordinasi terkait penempatan personil, unit kendaraan maupun peralatan yang akan difungsikan untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru,” pungkasnya. (bur/fred)

Surabaya,Jatim Pos Guna menjaga stabilitas harga bahan pokok atau sembako menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya menggelar operasi pasar di setiap kecamatan. Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, kegiatan operasi pasar tersebut, untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Nataru. Pelaksanaan operasi pasar tersebut, juga akan terus digelar hingga 23 Desember 2021, yakni sebelum penerapan PPKM Level 3 di Kota Surabaya. “Kami menggelar operasi pasar di dua kecamatan setiap harinya. Kemudian untuk sembako atau bahan pokok yang ada pada kegiatan operasi pasar, disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga,” kata Wiwiek sapaan lekatnya, Jumat (3/12/2021).

Wiwiek menjelaskan, untuk harga kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan operasi pasar menjelang Nataru, diantaranya adalah cabai rawit Rp 4.500 per ons, bawang putih Rp. 12.500 per ½ kg, bawang merah Rp. 8.000 per ½ kg, minyak goreng Rp. 17.500 per liter, gula pasir Rp. 11.600 per 1 kg, telur ayam Rp. 18.500 per 1 kg, dan beras palur Rp. 45.500 per 5 kg. “Harga pada operasi pasar per liternya untuk kemasan minyak sederhana, kita menjual Rp 17.500 karena di pasaran sudah mencapai angka Rp 18. 500 per liternya,” jelas dia. Wiwiek memastikan, untuk ketersedian stok bahan pokok di Kota Surabaya menjelang Nataru cukup aman. Sebab, pihaknya juga terus berusaha untuk menjaga stabilitas harga sembako di Kota Surabaya. “Mendekati Nataru biasanya terjadi lonjakan harga, tapi kami pastikan Insyaallah hal itu tidak terjadi. Untuk

stok kebutuhan pokok menghadapi Nataru dipastikan masih aman,” ungkap dia. Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan operasi pasar menjelang Nataru, telah dimulai sejak tanggal 1 Desember 2021. Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan operasi pasar, pihaknya telah berkoordinasi dan berkirim surat kepada kecamatan. “Tentunya yang menentukan lokasi adalah Camat dan Lurah. Kami juga membatasi setiap pembelian, warga hanya bisa membeli masingmasing komoditi maksimal 2 kg saja dan masyarakat bisa datang di operasi pasar mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB,” jelas dia. Trio menambahkan, setiap operasi pasar yang digelar oleh Disperindag, selalu mendapat antusiasme dari warga Kota Surabaya. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang hendak mengunjungi operasi pasar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. “Operasi pasar ini bertujuan untuk mendekatkan kebutuhan warga, sehingga warga tidak perlu ke pasar atau ke toko modern untuk membeli sembako. Maka, warga tetap dianjurkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

3

Gebrakan Eri Cahyadi – Armuji Di Tahun Pertama Memimpin Surabaya

M

eski belum genap satu tahun bekerja, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji sudah memiliki gebrakan yang manfaatnya langsung bisa dirasakan masyarakat. Termasuk di dalamnya gebrakan dalam menghadapi pandemi Covid-19, yaitu pemulihan ekonomi dan struktur sosial. Sederet gebrakan tersebut, juga mencakup bidang pemerintahan, pengelolaan pembangunan hingga pelayanan publik kepada masyarakat. Di masa pandemi Covid19, Wali Kota Eri Cahyadi mulai menggerakkan seluruh pemangku kepentingan. Termasuk stakeholder dan masyarakat untuk bergotong-royong bersama melawan virus asal Wuhan, China. Sejumlah terobosan diluncurkan dalam upaya menekan dan memutus mata rantai pandemi. Seperti di antaranya, menggagas gerakan ‘Surabaya Memanggil’, serta memasifkan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19. Langkah itu, diiringi pula dengan upaya kuratif melalui penyediaan sarana dan prasarana kesehatan di Hotel Asrama Haji (HAH), Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), hingga rumahrumah sehat yang berada di setiap wilayah kelurahan. Tentu upaya-upaya tersebut didukung dengan pemberian bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19. Hasil dari kebijakan strategis itu pun terlihat signifikan. Berdasarkan asesmen Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 per tanggal 19 Oktober 2021, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Surabaya berstatus Level 1. Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, dalam mengatasi pandemi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak bisa berjalan sendirian. Sebab, kebersamaan dan kekuatan gotong-royong dari semua elemen masyarakat menjadi modal penting mengatasi pandemi tersebut. Bahkan menurutnya, semangat gotong royong masyarakat Surabaya dalam mengatasi pandemi ini sama dengan gotong-royong yang terjalin saat peristiwa 10 November 1945. “Kota Surabaya dalam berjuang melawan Covid-19 sama seperti berjuang pada 10 November 1945. Ada yang berjuang dengan kekuatan doanya, ada yang berjuang dengan kekuatan hartanya, ada yang berjuang dengan kekuatan fisiknya, dan ada yang berjuang dari segala titik yang mereka punya,” kata Wali Kota Eri. Tak hanya upaya penanggulangan Covid-19, Pemkot Surabaya juga berkomitmen mewujudkan perekonomian inklusif di Kota Pahlawan. Beragam inovasi diluncurkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penguatan kemandirian ekonomi lokal. Seperti di antaranya melalui pemanfaatan aplikasi e-Peken (Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo). Menariknya, sebelum diluncurkan, aplikasi e-Peken ini langsung mendapat sambutan luar biasa dari toko kelontong dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya. Bahkan, transaksi yang tercatat melalui aplikasi

ini mampu menembus hingga Rp 2,4 miliar. Di sektor ekonomi, pemkot juga terus berupaya meningkatkan kondusifitas iklim investasi. Upaya itu didorong dengan kemudahan investasi dan perizinan yang terintegrasi melalui Surabaya Single Window (SSW) Alfa. Melalui aplikasi tersebut, pemkot mengintegrasikan semua jenis perizinan di Kota Surabaya. “Kami optimis tahun depan perekonomian Surabaya bangkit,” jelas Wali Kota Eri. Bahkan baru ini, Wali Kota Eri bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya dan seluruh stakeholder, melaunching Tunjungan Romansa. Dengan memadukan konsep wisata heritage dan bisnis, Jalan Tunjungan ini diharapkan dapat meng geliatkan roda perekonomian masyarakat Surabaya. Ia menyampaikan, Jalan Tunjungan memiliki sederet history dan erat kaitannya dengan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Setelah resmi dilaunching, mulai sekarang, kejayaan Jalan Tunjungan akan terus hidup dan dikenang sepanjang masa. Apalagi di jalan sepanjang 863 meter itu, Pemkot Surabaya juga mengkoneksikan dengan 12 objek destinasi wisata heritage. “Insya Allah, Jalan Tunjungan ini akan tetap dikenang sepanjang masa. Jadi lengkap, ada wisata heritage, UMKM, dan ada tampilan seninya juga. Inilah kolaborasi yang hebat ada di Jalan Tunjungan,” kata dia. Kemudian dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM), Wali Kota Eri menyatakan, bahwa pemkot juga menyediakan fasilitas penyelenggaraan bursa kerja hingga sejumlah pelatihan kerja bagi para pencari kerja. Jenis pelatihan kerja tentu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan industri. Bahkan, pasca mengikuti pelatihan, para pencari kerja ini diberikan sertifikasi sebagai bukti bahwa mereka memiliki kompetensi dalam bidang kerja tersebut. “Tujuan akhir dari semua itu adalah kebahagiaan Warga Surabaya. Kebahagiaan dan senyum warga Surabaya itulah yang menjadi tujuan ketika ditugaskan menjadi Wali Kota Surabaya,” ujar dia. Sementara pada bidang pelayanan publik, Pemkot Surabaya juga terus memantapkan transformasi birokrasi dengan memanfaatkan sistem digital. Selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, itu dilakukan pula sebagai bagian untuk mendekatkan kepada masyarakat. Tentu untuk menyempurnakan semua itu, pemkot juga melibatkan masyarakat. Melalui aplikasi WargaKu, masyarakat

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kerap turun langsung ke pusat permasalahan untuk memberikan solusi efektif.

dapat memberikan masukan ataupun kritik terhadap berbagai jenis pelayanan di Pemkot Surabaya. Bahkan sebelumnya, agar setiap kebijakan strategis terkait layanan publik itu benar-benar stay on the track, Wali Kota Eri sempat beberapa kali berkantor langsung di kelurahan. Ia mengaku, bahwa langkah tersebut sengaja dilakukan agar dapat mendengar langsung keluhan dan keinginan masyarakat. Juga untuk menyempurnakan setiap pelayanan publik di Kota Surabaya. “Karena saya ingin dengar betul bagaimana sebenarnya keluhan dan keinginan masyarakat. Karena kalau saya tidak mendengar sendiri, saya takut mengambil sebuah kebijakan yang salah,” katanya. Terobosan di bidang pelayanan publik, rupanya tak hanya diharapkan dapat berhenti di tingkat kelurahan. Sebab, baru-baru ini, Wali Kota Eri melaunching program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk). Dengan diluncurkannya program itu, sejumlah jenis pelayanan Adminduk prosesnya bisa diurus melalui Ketua RT. Sehingga warga tak perlu datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya untuk mendapatkan pelayanan Adminduk. “Saya berharap di tingkat level yang paling dekat dengan masyarakat yakni RT, semua data (Adminduk) nanti bisa diselesaikan tanpa harus bertemu dengan Dispendukcapil,” ungkap dia saat meluncurkan program ini. Tak lupa, upaya untuk pengentasan kemiskinan juga menjadi concern atau program prioritas Eri Cahyadi di tahun pertama menjabat Wali Kota Surabaya. Satu diantara upaya itu adalah dengan mengaktifkan kembali Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya yang sempat vakum selama 7 tahun. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mengaku bersyukur lantaran Baznas Kota Surabaya kembali aktif. Ia berharap, Baznas bisa mengelola zakat dengan baik untuk menggerakkan perekonomian maupun kegiatan sosial di Kota Surabaya. “Saya percaya, apabila zakat dikelola dengan baik, maka bisa digunakan untuk

pengentasan kemiskinan. Seperti yang kita ketahui, zakat ini hukumnya Fardhu Ain bagi umat muslim di Kota Surabaya,” katanya. Sementara untuk memantapkan penataan ruang kota yang terintegrasi melalui ketersediaan infrastruktur dan utilitas, Pemkot Surabaya juga melanjutkan sejumlah program prioritas pembangunan. Mulai dari meneruskan pem-

bangunan jalan, pemasangan box culvert hingga penambahan bozem untuk pencegahan banjir saat datangnya musim hujan. Tak terkecuali pula pada sektor kesehatan dan pendidikan. Pada bidang kesehatan, Pemkot Surabaya berkomitmen menyediakan akses layanan kesehatan gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Seperti diantaranya yakni menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dalam bentuk kerjasama program Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC). “Melalui program tersebut, seluruh warga KTP Surabaya dimanapun rumah sakit yang bekerjasama dengan pemerintah kota, itu cukup dengan KTP sudah bisa dilayani kesehatannya,” jelas Wali Kota Eri. Selain kesehatan, Pemkot Surabaya juga memberikan perhatian yang sama terhadap bidang pendidikan. Salah satunya yakni menyetarakan seko-

lah negeri dan swasta. Bahkan, komitmen untuk menyediakan akses pendidikan gratis bagi anak-anak Surabaya rupanya mendapat dukungan penuh dari berbagai stakeholder. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah beasiswa pendidikan yang diberikan kepada siswa dari keluarga MBR jenjang SMP dari tahun sebelumnya. Wali Kota Eri menyatakan, CSR untuk beasiswa jenjang SMP di tahun 2021 ini meningkat sebesar 300 persen dari tahun sebelumnya. Jika di tahun 2020, total CSR yang diberikan dari 37 stakeholder nilainya Rp4,057 miliar, maka di tahun 2021 meningkat menjadi Rp12,513 miliar. Beasiswa total Rp 12,513 miliar tersebut, berasal dari bantuan CSR perusahan/lembaga serta zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot melalui program orang tua asuh. “Melalui empati dan gotong-royong bersama, saya yakin pergerakan pembangunan di Kota Surabaya bisa terus berjalan. Termasuk dalam upaya penyelesaian masalah pendidikan serta permasalahan sosial lainnya,” tandasnya. (ADV)


Jatim II

4

Serapan APBD 2021 Lamban, Ketua DPRD Sumenep Wanti-Wanti OPD Sumenep, Jatim Pos Lambannya serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mendapatkan atensi dari Dewan Perwakilan Rakyat setempat. Pasalnya menjelang tutup anggaran tahun ini realisasi masih terbilang rendah.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir, menyampikan bahwa hingga saat ini serapan anggaran pemerintah tergolong rendah akibat kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pelaksana kegiatan kurang maksimal. “Jadi kami lewat rapat-ra-

pat Banggar memberikan penekanan untuk realisasi sejak dari awal sehingga tidak terjadi penumpukan di akhir tahun. Realita hari ini perlu ada keseriusan dari OPD untuk menindaklanjuti komitmen antara Eksekutif-Legislatif.” ujarnya (10/11/2021). Politikus dari partai PKB ini

Pemkab Blitar Kejar Target Vaksinasi 70 Persen Hingga Akhir 2021

mengemukakan salah satu imbas apabila serapan APBD 2021 rendah, maka perputaran ekonomi di Sumenep otomatis menurun. “Kami minta pada eksekutif agar segera mengevaluasi persoalan terlambatnya realisasi karena secara teknis ini ranahnya mereka.” jelasnya. Meski demikian, ia mewanti-wanti supaya pelaksana anggaran dalam hal ini OPD memaksimalkan kinerja sehingga harapan pembangunan tahun ini bisa sesuai target. “Dari sisa waktu yang ada ini dimaksimalkan, tidak ada kata tidak bisa selama dapat memenuhi persyaratan secara teknis. Kita juga harus sadar kondisi pandemi sekarang ekonomi melambat. Tujuannya negara hadir untuk memberikan kegiatan program demi meningkatkan kesejahteraan dengan perputaran keuangan yang beredar di daerah.” urainya. Selian itu, Hamid menegaskan setiap OPD yang masih melanjutkan kegiatan

Ketua DPRD Kabuoaten Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir

program fisik, wajib hukumnya memperhatikan kualitas ketimbang megejar waktu penyelesaian pekerjaan. “Jangan sekedar mengejar deadline serapan tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan.” imbuhnya. Menurut Hamid, jika suatu daerah persentase serapan APBD nya rendah dan Silpa tiap tahunnya tinggi. Maka hal itu akan berpengaruh pada dana tranfer atau DAU dari pemerintah pusat ke daerah. “Nah, kalau sampai serapan (APBD) kita minim, maka ini akan berpengaruh pada DAU dari pusat di tahun anggaran baru. Karena itu kami minta pada OPD harus maksimal melaksanakan kegiatan.” mintanya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edi Rasyadi mengatakan capaian serapan APBD 2021 sejauh ini

masih 71 persen dari total anggaran sebesar Rp. 2,3 triliun. “Kami selalu mengevaluasi OPD yang masih tingkat serapannya rendah. Sampai sekarang serapanya sekitar 71 persen.” katanya. Meski demikian, ia memperkirakan anggaran yang terlaksana seperti tahun sebelumnya bisa mencapai 80 persen dari target realisasi.” Kami akan terus pacu. Biasanya kami pencapaian bisa 80 hingga 85 persen.” paparnya. Demi percepetan serapan, kata Edi, pihaknya selalu melakukan rapat setiap minggu setelah mendapat teguran dari legislatif. Sedangkan OPD yang tingkat serapannya rendah diantaranya PU Bina Marga, PU PRKP dan Cipta Karya dan Dinas Perdagangan. “Rata-rata berkaitan dengan konstruksi dan pembebasan lahan, kalau yang lain kecil-kecil sudah.” tutupnya (Adv/dam)

Dandim 0812 Lamongan Berganti

Dari Letkol Sidik ke Letkol Endi Lurah Tawangsari Hari Agus Budi (kemeja putih) tampak memantau pelaksanaan vaksinasi di wilayah kerjanya Lingkungan Tawangrejo, Rabu (8/12/2021).

Blitar, Jatim Pos Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk bisa mencapai target vaksinasi Covid-19 hingga 70% pada akhir tahun 2021. Salah satunya adalah dengan terus menggenjot vaksinasi massal dari desa ke desa. Seperti vaksinasi massal yang dilakukan di Kelurahan Tawangsari Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Rabu (8/12/2021). Menurut Lurah Tawangsari Hari Agus Budi, vaksinasi dosis 1 di Kelurahan Tawangsari hingga saat ini pihaknya sudah melampaui target yakni 70,10 persen. Ia bahkan optimis hingga akhir 2021 bisa mencapai 80%. “Kita bersyukur karena masyarakat di sini cukup antusias mengikuti vaksinasi,” ujar Hari di lokasi vaksinasi Lingkungan Tawangrejo RT 01/RW 10 Kelurahan Tawangsari. Sebanyak 180 undangan yang disebar, 147 orang hadir menerima vaksin dosis pertama, 57 lansia dan 8 remaja, dan 15 orang lainnya tidak hadir. Adapun vaksin yang digunakan jenis Pfizer dan AstraZeneca. Seorang vaksinator yang juga berprofesi sebagai bidan, Triani Setya Rahayu mengaku, sasaran vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum, termasuk para

pelajar dan lansia. Untuk bisa mencapai target vaksinasi 80 persen di Kelurahan Tawangsari, kata Ayu panggilan akrabnya, memang cukup melelahkan. Namun, dirinya tak menghiraukan perasaan lelah dan letih itu demi merealisasikan target tersebut. Sebagai pelayan masyarakat, Ayu ingin mengabdikan demi meningkatkan cakupan dan mempercepat program vaksinasi di Kabupaten Blitar. Semua itu dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19. Masyarakat Pilih Sinovac Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Endah Woro Utami yang dihubungi terpisah mengatakan, memasuki bulan Desember 2021 sasaran vaksinasi cenderung menurun, karena masyarakat memilih vaksin Covid-19 jenis Sinovac. “Nakes kami memang mengalami kendala karena sebagian besar warga menolak atau memilih mundur jadwal vaksin, menunggu stok Sinovac ada,” tutur Woro, Rabu (7/12/2021). Penolakan warga pada vaksin selain Sinovac ini, tambahnya, karena beredarnya informasi tidak benar soal adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada vaksin selain Sinovac. Masyarakat takut mengala-

mi efek samping pasca vaksinasi jika menggunakan jenis vaksin lain, seperti Moderna, Aztrazeneca maupun Pfizer. “Bahkan saat awal penggunaan vaksin Moderna untuk masyarakat umum, capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar pernah di bawah 200 orang atau sasaran karena masyarakat yang takut divaksin,” ungkapnya. Padahal dari pengakuan beberapa warga yang telah menerima vaksin Moderna dan Pfizer, mengaku tidak mengalami KIPI setelah dua dosis vaksin jenis tersebut diberikan. Data dari Dinkes Pemkab Blitar per Minggu (14/11/2021), capaian vaksinasi secara keseluruhan sudah mencapai 67,4% atau sebanyak 648.831. Hanya 6 dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar mencapai target vaksinasi dosis pertama 70%. Keenam Kecamatan yang telah mencapai vaksinasi 70 persen yakni, Kecamatan Sutojayan, Kesamben, Wlingi, Talun, Sanankulon, dan Srengat. Bupati Blitar, Rini Syarifah mengaku untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 sebanyak 70% di Kabupaten Blitar, diperlukan kerja sama, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak baik pemerintah. TNIPolri, Forkopimda, Forkopimcam, instansi vertikal dan jajaran samping. (met/yus)

Dandim 0812 Lamongan lama Letkol Inf. Sidik Wiyono, S.H., M.Tr. Han dan pejabat baru Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf beserta istri.

Lamongan, Jatim Pos Komandan Kodim 0812/ Lamongan ganti pimpinan, semula Letkol Inf. Sidik Wiyono, S.H., M.Tr. Han kini resmi dijabat Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf. Upacara serahterima jabatan (sertijab) dipimpin langsung oleh Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto. Dalam sambutannya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto berpesan kepada pejabat Dandim 0812 Lamongan baik yang lama maupun yang baru. “Ini merupakan hal yang lazim dilakukan di lingkungan TNI Angkatan Darat. Hal itu bertujuan mengoptimalkan pe-

laksanaan tugas pokok berkaitan dengan upaya pembinaan personel dalam rangka tour of duty dan tour of area,” tutur Danrem Kolonel Inf M. Dariyanto, Rabu (08/12/2021). Danrem berpesan kepada Letkol Inf. Sidik Wiyono, S.H., M.Tr. Han., serta Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf agar terus mengembangkan kemampuan manajerial dan wawasan sesuai jabatan yang diembannya. Sehingga mampu menjawab setiap tantangan tugas yang dihadapi. “Jadilah teladan dan inspirasi bagi satuan dan masyarakat dengan selalu melakukan yang terbaik dengan berani,

tulus dan ikhlas dengan berpedoman pada Sapta marga, sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI,” jelas Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto. Letkol Inf. Sidik Wiyono, S.H., M.Tr. Han., merupakan lulusan Akademi Militer Tahun 2001. Ia menjabat sebagai Dandim 0812 Lamongan selama 2 tahun 5 bulan hingga dipindahtugaskan ke Mabes Angkatan Darat (Mabesad), sebagai Pabandya-2/DalwasProggar Spaban 1/Ren Slatad. Sedangkan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf sebelum menjabat Dandim 0812/Lamongan, pernah menduduki jabatan Komandan Secata Rindam V/Brawijaya. (bis)


Jatim III

5

DKP Jatim Siapkan Tata Kelola Penangkapan Ikan Berbasis WPPNRI Masyarakat Indonesia sadar terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein

pemanfaatannya secara optimal dengan tetap berprinsip pada kelestarian. Kepala DKP Provinsi Jawa

Selain semiar, Bidang Perikanan Tangkap DKP Jatim juga menggelar pameran.

berkualitas tinggi. Namun juga perlu diingat bahwa Jawa Timur memiliki potensi perikanan yang harus dilakukan

Timur, Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati, MA mengemukakan hal itu dalam sambutannya pada peringatan Hari Ikan Na-

sional (Harkannas) 2021, di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (25/11/2021). Pada Harkannas 2021 ini, Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan. Dyah mengawali sambutannya dengan mengatakan, bahwa tanggal 21 November 2021 adalah Hari Ikan Nasional yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 Tahun 2014. Bertolak dari prinsip kelestarian, lanjut Dyah, bahwa pemanfaatan sumberdaya ikan haruslah berdasarkan pada potensi yang dihitung melalui kajian ilmiah. Dengan demikian diketahui pasti berapa jumlah yang harus dimanfaatkan, sehingga pemanfaatannya tidak berlebih. Oleh sebab itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mempersiapkan

Peduli Bencana Semeru

Polres Lamongan Distribusikan Bantuan Sosial Lamongan, Jatim Pos Polres Lamongan bergerak cepat dalam memberikan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di beberapa wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Adapun beberapa bantuan yang diberikan diantaranya adalah masker, obat-obatan, sembako, dan makanan ringan. Proses pendistribusian bantuan dipimpin langsung Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dalam apel pemberangkatan pendistribusian bantuan sosial kepada korban bencana alam erupsi gunung semeru di halaman Mapolres Lamongan diikuti oleh personel Polres maupun Polsek jajaran Lamongan, Selasa (07/12/2021) pagi. Dalam sambutannya Kapolres Lamongan menjelaskan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk ke-

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana memimpin langsung proses distribusi bantuan bencana alam gunung semeru dari Polres Lamongan.

pedulian kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam erupsi gunung semeru. AKBP Miko berharap nantinya bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak serta diberikan kesabaran.

“Semoga dengan bantuan ini bisa membantu dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena bencana alam, semoga senantiasa diberikan kesabaran serta perlindungan dari Allah SWT,” harap AKBP Miko. (bis)

sejumlah instrument termasuk strategi dan tata kelola penangkapan ikan berbasis Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI). Kepala DKP Jatim ini juga mengatakan, bahwa Menteri Sakti Wahyu Trenggono telah menyampaikan bahwa sebelumnya pendekatan pengelolaan sumberdaya ikan adalah berbasis kepada input control. Input control menekankan bagaimana kita mengendalikan sumberdaya ikan berbasis pada ukuran dan jumlah kapal serta alat tangkap yang digunakan, tetapi kita luput memperhatikan output dari control tersebut. Lebih lanjut, Dyah mengatakan, mengacu pada fakta

Bidang Perikanan Tangkap DKP Jatim mengadakan Seminar Nasional di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (25/11/2021).

di atas, maka sangatlah penting bagi beragam lapisan masyarakat untuk mengetahui potensi besar dan permasalahan sumberdaya ikan yang dimiliki Provinsi Jawa Timur. Sementara itu, sumber daya ikan merupakan salah satu komponen yang dapat diandalkan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir. Namun, potensi sumberdaya ikan ini akan habis, jika tidak diman-

Lewat Program Pamsimas

Desa Plabuhan Sudah Dapatkan Air Minum Jombang, Jatim Pos Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan merupakan salah satu desa di Kabupaten Jombang yang berpartisipasi dalam Program Pamsimas III Tahun 2018 dengan pendanaan oleh APBD. Desa Plabuhan terdapat 4 dusun, yaitu Dusun Plabuhan, Dusun Sempol, Dusun Gembyang, dan Dusun Sumberpelas. Kepala Dinas Perkim Jombang Heru Widjajanto mengatakan, dusun Intervensi Program Pamsimas III adalah Dusun Plabuhan dan Dusun Sumberpelas. “Kedua dusun tersebut masih kekurangan air dalam musim kemarau, serta kondisi sanitasi di Desa Plabuhan sebagaian besar masih buang air besar sembarangan, sehingga diperlukan pemicuan dan penyuluhan

kesehatan dalam kegiatan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat,” terang Heru, Senin (06/12/2021). Menurutnya, di Dusun Plabuhan akses air minum baru mencapai 44%, sedangkan Dusun Sumberpelas memiliki akses rendah karena kurangnya kontinuitas saat musim hujan dan musin kemarau. Dusun Sumberpelas letaknya jauh dari tiga dusun lainnya, potensi sumber air yang ada berasal dari sendang yang letaknya di bawah pemukiman. Debit air yang relatif kecil dan sebagaian warga melakukan pengeboran sumur dangkal, sehingga pada musim kemarau untuk melayani satu dusun tidak mencukupi. Dengan masuknya Program Pamsimas III di Desa Plabuhan, warga Dusun Sumberpelas mengajukan

Sehari Galang Dana, Pramuka IAIN Madura Kumpulkan 2,5 Juta

Personel Pramuka tengah menggelar Apel Pasukan Galang Dana untuk korban erupsi gunung Semeru, Lumajang di depan kampus IAIN Madura.

Pamekasan, Jatim Pos Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pramuka IAIN Madura melakukan galang dana untuk korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Selasa (7/12/2021). Aksi galang dana tersebut direncanakan berlangsung selama 7 hari. Mulai sejak tanggal 6

hingga 12 Desember 2021. Di hari pertama, mahasiswa dengan seragam bersimbol tunas kelapa itu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 2,5 juta. “Hari pertama sasarannya mahasiswa dan Civitas Akademika IAIN Madura,”

kata Ketua Pramuka IAIN Madura, Moh. Faruk Firmansyah. Menurutnya, aksi solidaritas itu bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi gunung Semeru. “Donasi yang terkumpul pada hari pertama berupa pakaian dan alat sholat sebanyak 6 kardus serta uang sejumlah Rp 2.529.500,” papar Faruk sapaan akrabnya. Kendati demikian, pihaknya berharap agar masyarakat dapat ikut serta membantu meringankan beban kebutuhan setiap harinya. Kata dia, datangnya bencana alam tentu tidak ada yang tahu, kapan dan dimana akan terjadi. “Semoga masyarakat yang telah memberikan sebagian rezekinya mendapat balasan dari sang mahakuasa,” pungkasnya. (did)

faatkan secara bijak serta tidak dikelola dengan baik dan tidak pada prinsip berkelanjutan. Maka kondisi tersebut tentu dapat menjadi dasar pertimbangan penting terkait bagaimana pengelolaan perikanan di Provinsi Jawa Timur. Ke depan harus melakukan pengelolaan sumberdaya ikan secara terukur dalam rangka menuju perikanan yang berkelanjutan dan sebagai upaya menjaga ketahan pangan dari laut. (bidang perikanan tangkap)

jaringan perpipaan dan penyediaan pompa summersible. Di dusun sudah ada existing sumur dalam dan diperlukan pembangunan sarana air minum untuk didistribusi ke seluruh warga Dusun Sumberpelas. Masyarakat Desa Plabuhan sangat mendukung adanya Program Pamsimas III, sehingga kesanggupan untuk berswadaya/berkontribusi sangatlah lancar, dengan terealisasinya konstribusi masyarakat in-kind dan in-cash. Sehingga pembangunan kegiatan Sarana air minum dan sanitasi berjalan sesuai dengan jadwal dan kesepakatan kerja 120 hari. Di Dusun Plabuhan warga masyarakat mengajukan pembangunan bak penampung guna penambahan debit dan perpipaan. Kini, masyarakat Desa Plabuhan sudah aman dalam mendapatkan air minum, khususnya Dusun Sumberpelas dan Dusun Plabuhan, sehingga saat musim kemarau masyarakat tidak risau lagi. “Dalam hal ini pelaku program di desa, kecamatan dan kabupaten dapat menyerahkan program pamsimas untuk dikelola keberlanjutannya oleh masyarakat melalui lembaga KPSPAMS,” pungkasnya. (her)

Buka Donasi FJPN Siap Salurkan

Bantuan Korban Gunung Semeru Malang, Jatim Pos Forum Jurnalis Peduli Negeri (FJPN), membuka donasi bagi korban erupsi Gunung Semeru. Kordinator FJPN Ibrahim Wahyudi mengatakan, open donasi ini merupakan bentuk solidaritas wartawan peduli korban erupsi Gunung Semeru. “Ini adalah bentuk solidaritas teman-teman wartawan, kita mulai hari Sabtu (04/11) lalu sudah bergerak menggalang donasi buat saudara kita yang berada di sekitaran lereng Semeru,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Ibra ini mengatakan, selain bantuan makanan, saat ini korban yang berada di pengungsian membutuhkan alas tidur, perlengkapan mandi, obat-obatan seperti obat tetes mata, vitamin, selimut, pembalut wanita, popok, makanan dan mainan untuk anak-anak. “Saat kita turun ke lokasi Senin (06/11) kemarin, pengungsi banyak yang membutuhkan perlengkapan mandi, perlengkapan tidur dan juga obat-obatan,” bebernya.

Selain itu, lanjut Kang Ibra, pakan ternak juga sangat dibutuhkan, mengingat kondisi rumput yang layu dan berdebu akibat erupsi Gunung Semeru. Untuk pengumpulan donasi, FJPN siap melakukan pengambilan bantuan dari rumah ke rumah dengan menghubungi 0822-4409-3175 terlebih dahulu. “Kami siap untuk jemput bola kepada teman-teman dermawan yang ingin berdonasi. Sedikit bantuan pun akan kami terima, sebab sangat berarti bagi korban,” pungkasnya. (yon)


Jatim IV

6

PPKM Nataru Dibatalkan, Objek Wisata Jatim Tetap Buka S

eluruh objek wisata di wilayah Jawa Timur dipastikan tetap buka pada hari Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepastian itu menyusul keputusan Pemerintah yang membatalkan penerapan PPKM Level 3 pada periode Natal dan Tahun Baru secara serentak di semua wilayah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Koordinator Penanganan PPKM wilayah JawaBali mengatakan, penerapan PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan. Kendati demikian, Pemerintah tetap melarang semua jenis perayaan tahun baru di hotel, pusat perbelanjaan, mal, tempat wisata, dan tempat keramaian umum lainnya. Sementara itu, untuk operasional pusat perbelanjaan, restoran, bioskop, dan tempat wisata hanya diizinkan dengan kapasitas maksimal 75 persen dengan kategori hijau di aplikasi PeduliLindungi. “Sedangkan untuk acara sosial budaya, kerumunan masyarakat yang diizinkan berjumlah maksimal 50 orang. Disiplin penggunaan PeduliLindungi harus ditegakkan,” kata Luhut

dalam keterangan pers tertulis, Senin (6/12/2021). Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim), Sinarto mengaku akan tetap patuh dengan ketentuan tersebut. Sinarto menyampaikan kalau ada pembatasan kuota wisatawan, yakni maksimal 75 persen. “Itu kan masih ada yang diberlakukan 75 persen, itu dalam aturannya, ya gak apa-apa. Kita ikuti aja itu, yang saya baca kapasitas maksimal 75 persen dengan kategori hijau di aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya. Khusus wisata Bromo, lanjut Sinarto, nanti akan ada kesepakatan khusus dari kabupaten setempat. Mengingat, Bromo meliputi Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. “Intinya, kita akan tetap patuh dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri),” ujarnya. Selain itu, Disbudpar Ja-

tim juga sudah berkirim surat ke kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan secara ketat. “Kalau pun (wisata) bisa dibuka tetap pengawasan ekstra ketat. Karena ada varian-varian baru itu yang kita harus tetap curiga, bagaimana supaya di pariwisata tidak menjadi klaster yang merugikan,” kata Sinarto. “Pengunjung tetap kita harapkan prokes terpenuhi, jadi pengunjung sudah diingatkan bahwa lebih baik memang tetap untuk tidak ke mana-mana, kalau ke manamana harus prokes dengan baik,” tandasnya. Alasan Pembatalan PPKM Adapun alasan Pemerintah membatalkan penerapan PPKM Level 3 pada periode Nataru, didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen dan dosis 2 yang mendekati 56 persen. Dia menyebutkan, vaksinasi lanjut usia atau lansia

Objek Wisata Kabupaten Mojokerto

Sudah Siap Sambut Wisatawan

Air Terjun (Waterfaal) Dlundung, di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, sudah bersiap menyambut kedatangan wisatawan saat libur Nataru.

Salah satu daerah di Jawa Timur yang telah menyiapkan objek wisata yang siap dikunjungi saat Nataru adalah Kabupaten Mojokerto. Seluruh objek wisata di daerah ini akan dibuka pada libur Natal dan tahun baru 2022. Namun, dinas terkait memastikan pengendalian mobilitas wisatawan dan penerapan protokol di objek wisata tetap diperketat. ’’Sesuai Inmendagri objek wisata tetap dibolehkan buka, tapi secara pasti kami masih menunggu SE Bupati sebagai tindak lanjut peraturan turunannya,’’ ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto Amat Susilo, saat dihubungi belum lama ini. Meski PPKM Level 3 Nataru sudah dibatalkan, namun Amat Susilo mengatakan, pihaknya juga masih menunggu intruksi Surat Edaran (SE) dari Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati terkait

kebijakan diizinkan sejumlah tempat wisata saat Nataru. “Kami masih menunggu SE Bupati dan rapat Satgas Covid19 terkait operasional pariwisata saat Nataru, lantaran keputusan itu diserahkan daerah masing-masing,” ungkapnya. Amat menyebutkan, pihaknya juga masih berkoordinasi bersama stakeholder terkait penerapan kendaraan ganjil genap di jalur menuju wisata tersebut. Pembatasan kendaraan ganjil genap diterapkan guna mengantisipasi potensi membludaknya pengunjung dan kerumunan di sejumlah wisata Pacet-Trawas. “Tetap diberlakukan ganjil genap di kawasan pariwisata, soal teknis dari Dinas Perhubungan (Dishub),” jelasnya. Adapun wisata di Mojokerto yang tetap buka saat Nataru antara lain pariwisata Air Terjun (Waterfall) Dlundung, Desa Ketapanrame,

Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Koordinator Wisata Air Terjun Dlundung, Safuk menjelaskan rencananya, wisata akan tetap buka saat liburan Natal dan pergantian tahun. “Ya tetap buka rencana saat Nataru, kami juga sudah menyiapkan petugas untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan wisatawan di kawasan wisata Dlundung,” terangnya. Menurut dia, kemungkinan tidak sampai terjadi kepadatan wisatawan saat Nataru lantaran diterapkan ganjil genap menuju lokasi wisata di Trawas. “Di bawah nanti ada penyekatan kendaraan ganjil genap, jadi minim potensi kepadatan di tempat wisata,” ucap Safuk. Tak kalah pentingnya keamanan pengunjung diutamakan. Petugas telah melakukan mitigasi untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan pohon tumbang di Wisata Air Terjun Dlundung. Hasil mitigasi terutama potensi pohon tumbang yakni pohon-pohon pinus yang berada di sekitar loket, warung-warung dan area camping ground. “Kalau mitigasi, kami selalu melakukan dan kemarin kami mengusulkan ada sekitar delapan pohon jenis pinus agar ditebang untuk antisipasi pohon tumbang,” pungkasnya. (ist)

Edisi 426 T ahun XX – Minggu III Desember 2021 Tahun

Jatim Park di Kota Batu, tampaknya akan menjadi favorit wisatawan lokal saat libur Nataru.

akan terus digenjot. Hingga saat ini, vaksinasi lansia mencapai 64 persen dan 42 persen untuk dosis 1 dan 2 di Jawa dan Bali. “Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri. Namun, kebijakan PPKM di masa Nataru (Natal dan tahun baru) akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan,” kata Luhut.

Lebih lanjut, kata dia, penanganan pandemi di Indonesia menunjukkan perbaikan yang signifikan dan terkendali pada tingkat yang rendah. Sejauh ini, angka kasus konfirmasi Covid-19 harian berada level stabil di bawah angka 400 kasus. Berdasarkan asessmen per 4 Desember, jumlah kabupaten kota yang tersisa di level 3 hanya 9,4 persen atau 12 kabupaten/kota dari total wilayah di Jawa-Bali.

Meski demikian, Luhut mengingatkan semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan munculnya virus varian baru jenis Omicron yang sudah dikonfirmasi di beberapa negara. Luhut menyatakan, perbatasan Indonesia akan tetap diperketat dengan syarat untuk penumpang dari luar negeri adalah hasil tes PCR negatif maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, serta melakukan karantina selama 10 hari di Indonesia. (ist)

Kawasan TNBTS Akan Menjadi Destinasi ‘Bali Baru’

Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) saat ini telah berprogres untuk menjadi salah satu destinasi “Bali Baru”. Semua lini di lintas sektor sedang bergerak untuk percepatan perencanaan pembangunan proyek wisata di kawasan tersebut. “Jadi kementerian lembaga, semuanya memang sedang bergerak untuk percepatan pembangunan proyek wisata di sana,” kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Susiati. Menurut dia, sejumlah kementerian lembaga juga memberikan support terkait infrastruktur, seperti pembangunan jembatan kaca hingga revitalisasi sekitar 430 homestay di sana. Kemudian, pemerintah juga tengah mempersiapkan kajiankajian maupun persiapan penyusunan dokumen Detail Engineering Design (DED) untuk penataan kawasan TNBTS. “Termasuk juga penataan lahan parkir. Begitu juga dengan perencanaan pembangunan gapura di beberapa pintu,” tutur dia. Menurut dia, perencanaan pembangunan proyek wisata di kawasan TNBTS berada di empat titik yang secara administratif berada di empat kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Ma-

lang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. “Jadi (proyek wisata secara administratif) ada di empat kabupaten. Semua mensupport pengembangan kawasan TNBTS. Tapi, dari sisi masing-masing, sesuai dengan kewenangan dan tugas pokok fungsinya,” kata dia. Tak Ganggu Adat Tengger Soal pemanfataan lahan di zona pemanfaatan yang dikembangan dengan fasilitas wisata alam baru itu, diklaim tidak akan mengganggu lahan milik masyarakat adat Tengger. Ia mengklaim, pemerintah justru memperbaiki lahan-lahan yang sebelumnya sudah didiami oleh masyarakat suku Tengger. “Kami tidak mengganggu lahan mereka. Malah kami memperbaiki, maksudnya seperti homestay, rumah mereka dilakukan perbaikan, baik itu interior maupun penambahan furnitur di dalamnya,” kata Susi. Ia meyakini masyarakat suku Tengger pasti akan menerima dengan baik terkait rencana pemerintah menjadikan kawasan TNBTS sebagai destinasi “Bali Baru”. Meski demikian, ia mengakui bahwa tanah masyarakat Tengger semakin terkikis karena banyak lahan yang disewakan untuk dijadikan penginapan. Hal itu terjadi setelah wi-

Upacara Yadnya Kasada suku Tengger.

layah yang dihuni suku Tengger berubah menjadi kawasan wisata atau taman nasional. Namun, Susi menyebut hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah daerah masing-masing. “Oh iya ada. Penginapan (yang disewakan) ada. Itu saya kira kebijakan dari pemerintah daerah setempat ya, kemudian dari pemerintah desa, kemudian dari masyarakat pemilik lahan itu. Kalau masyarakatnya tidak mau disewakan, sebenarnya kan tidak apa-apa,” kata dia. Menurut Susi, pemerintah mengembangkan kawasan TNBTS menjadi “Bali Baru” tidak hanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Tengger. Namun, juga ada pertimbangan dari sisi konservasi. “Tidak hanya ekonomi, ya pasti akan ada keseimbangannya. Pariwisata yang berkelanjutan itu kan tidak hanya dari sisi ekonomi, tapi ada keberlanjutan,” kata dia. “Dari sisi konservasi, itu juga menjadi pertimbanganpertimbangan juga. tidak hanya pariwisata, tetapi berpikirnya pasti akan lebih pada keberlanjutan,” imbuh dia. Ia mengaku tidak pernah mendengar persoalan terkait rencana pemerintah menjadikan kawasan TNBTS sebagai “Bali Baru”. Ia memastikan, pemerintah menetapkan kebijakan tersebut berdasarkan kajian yang matang. Di samping itu, seluruh pihak juga sudah melakukan sosialisasi dan musyawarah, termasuk kepada masyarakat suku Tengger sendiri. “Ketika dulu Presiden menetapkan kawasan TNBTS menjadi Bali Baru, saya kira beliau juga pasti melalui proses pentahapan, kajian, dan itu dilakukan sebelum melakukan perencanaan yang saat ini sedang berjalan. Pasti dilakukan rembuk, jadi pasti ada proses-proses yang sudah dilakukan,” tandasnya. (ist)


Jatim V

7

Bupati Pamekasan Serahkan SK Pengangkatan 425 PNS

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menyerahkan SK sebagai PNS secara simbolis di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menyerahkan surat keputusan (SK) tentang pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (6/12/2021). Penyerahan SK serta pe-

ngambilan sumpah terhadap 425 PNS tersebut dilakukan dengan dua model, tatap muka dan daring. Untuk pengambilan sumpah secara virtual itu bertempat di Gedung Pemuda Jalan Kabupaten. “Untuk ASN baru ini merupakan generasi baru yang perjuangannya menjadi ASN tidak mudah. Ada sebagian

yang tidak hanya belajar sungguh-sungguh, tetapi juga kursus, ada juga yang sampai puasa, memohon doa orang tua, alim ulama dan lain-lain,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut meminta ASN baru untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan dengan menunjukkan kinerja baik demi pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Karena sedikit sekali orang yang diberi kesempatan oleh Allah sebagai abdi negara. “Dari jumlah masyarakat Pamekasan yang berkisar sembilan ratus ribu, hanya 6.600 sekian yang menjadi PNS. Artinya nol nol koma sekian persen yang diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi PNS. Makanya, jangan lupa bersyukur,” pintanya.

Masyarakat yang terpilih menjadi ASN merupakan orang istimewa yang dipilih Allah SWT untuk mengabdi demi kemajuan bangsa, dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Kesempatan luar biasa ini apabila disiasiakan berdampak besar terhadap kebahagiaan hidupnya. “Kemudian dengan menjadi PNS perjuangannya lantas selesai, dan urusan perutnya selesai, ya tidak. Kalau hidup ini hanya urusan perut saja, lantas apa bedanya kita dengan kucing, burung, dan hewan-hewan lainnya. Sementara manusia ini diciptakan sebagai makhluk istimewa,” tandasnya. Dia menyampaikan selamat kepada para ASN baru itu telah menjadi bagian dari

rumah besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Amanah dan status baru tersebut akan menjadi catatan sejarah perjuangannya di negara tercinta ini. “Saya sering menyampaikan di forum-forum seperti ini, darah yang mengalir di tubuh kita ini adalah darah Indonesia. Kita bekerja digaji oleh negara, makanya cintai negara ini, berikan kontribusi untuk negara tercinta ini,” pintanya lagi. Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini menyampaikan, seseorang yang memilih profesi PNS hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tentu tindakannya telah mengkhianati bangsa dan negara. “Karena dengan menjadi PNS itu tanggungjawabnya besar di hadapan Allah, ma-

syarakat atau rakyat menaruh harapan besar bagi kita semua untuk membawa perubahan besar untuk kepentingan rakyat,” tegasnya. Bupati murah senyum ini berharap, para ASN yang baru mampu mengaplikasikan seluruh tenaga dan kekuatannya untuk kemajuan Pamekasan sesuai potensi yang dimiliknya berdasarkan instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai tempat kerjanya. “Kita ini satu, pemerintahan Kabupaten Pamekasan. Hanya bidangnya saja yang berbeda, ada bidang kesehatan, pertanian dan lain-lain. Mari kita bekerja keras memberikan yang terbaik untuk Indoesia dan Pamekasan secara khusus,” pungkasnya. (did)

Bleyer Knalpot Motor, Dua Akibat Hutan Gundul dan Hujan Deras Pemuda Dikeroyok di Sidoarjo Kawasan Paciran Terendam Banjir

Kondisi banjir akibat hujan deras merendam kawasan perumahan Graha Indah Paciran.

Lamongan, Jatim Pos Sejumlah titik di kawasan Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi Senin (06/12/2021) sore. Kepala Desa Kranji, Husnul Wafiq mengatakan banjir yang terjadi di kawasan pantura Lamongan tersebut berada di kawasan wisata air hangat Brumbung Desa Kranji, Perumahan Graha Indah Paciran, dan Desa Drajat. “Hujan deras selama kurang lebih 1-2 jam. Sehingga air kiriman yang berasal dari kawasan selatan desa dan Hutan Mertai Solokuro mengalir ke kawasan Brumbung,” ujar Husnul Wafiq. Lebih lanjut, Kades Husnul menyebutkan, banjir yang terjadi akibat air kiriman dari hutan Solokuro mengalir ke Brumbung yang memiliki titik lebih rendah, lalu mengalir ke sepanjang aliran Kali Suwuk yang kemudian ke laut.

“Kemungkinan besarnya, karena kawasan hutan yang berada di Solokuro beralih fungsi dan dijadikan sebagai lahan kontrak, sehingga resapan airnya pun kurang maksimal seiring kondisi air laut juga pasang,” terangnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Desa Drajat, Hilmi Adib. Menurutnya, air yang menggenangi kawasan ini memiliki ketinggian yang cukup beragam. Mulai dari 30 cm sampai 50 cm. “Iya, sore tadi terjadi banjir. Karena curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari selatan (Hutan Mertai Solokuro dan Sekitar Brumbung), sehingga air naik di sepanjang (kanan kiri) sungai, mulai wilayah selatan Perum Graha sampai sekitar belakang masjid Desa Drajat,” tutur Hilmi. Kendati demikian, Hilmi menyampaikan, bahwa air yang menggenai sejumlah kawasan ini telah surut dan tak sampai merusak sejumlah fasilitas yang berada ka-

wasan tersebut. Hanya menyisakan sedimentasi lumpur akibat genangan air banjir. “Alhamdulillah, banjir telah surut usai menggenangi kawasan selama kurang lebih 1 jam. Air telah mengalir ke laut, dan tidak ada fasilitas atau bangunan yang rusak akibat banjir ini,” ucapnya. Sementara itu, aktivis pemerhati lingkungan Lamongan, Roni Kondom menjelaskan, banjir kiriman ini merupakan yang terbesar kedua setelah sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2018 silam. “Karena memang kawasan hutan di sekitar sini banyak yang beralih fungsi menjadi lahan pertanian jagung dan lainnya, sehingga resapan airnya kurang maksimal. Apalagi diperparah dengan penambangan batu kapur yang dilakukan secara berlebihan,” papar Roni Kondom. Oleh sebab itu, Roni berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk segera melakukan penanganan lebih lanjut terhadap kawasan tersebut, agar tidak terjadi hal serupa yang lebih parah. “Dari kejadian ini, saya harap pemerintah peduli dan melakukan penanganan secara tegas terhadap perlindungan kawasan, agar halhal lain yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi,” tandasnya. Disisi lain, Camat Paciran Agus Hendrawan mengatakan menanggapi banjir yang terjadi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait, sehingga diharapkan banjir serupa tidak akan terjadi lagi. “Nanti akan segera saya koordinasikan dulu dengan dinas instansi terkait, semoga banjir bisa teratasi dan tidak terjadi lagi,” kata Camat Paciran. (bis)

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro saat interogasi para tersangka di Mapolresta.

Sidoarjo, Jatim Pos Polresta Sidoarjo mengungkap kasus pengeroyokan pemuda di depan Masjid Thoriqul Jannah, Tarik, Sidoarjo, Jumat (3/12/2021), yang videonya sempat viral di media sosial. Keterangan terkait pengungkapan kasus tersebut, disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Senin (6/12/ 2021) siang. Bahwa bermula saat terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan motor MRES dan HTP.

Karena merasa jadi korban, MRES mengejar HTP yang berboncengan dengan temannya, FVP. Hingga tepat di depan Masjid Thoriqul Jannah, lalu terjadilah pengeroyokan dilakukan MRES dibantu tiga orang temannya (RN, DAF dan F) terhadap HTP dan FVP. Beruntung ada warga setempat yang melerai mereka. Sehingga terhentilah pengeroyokan tersebut. Kemudian esok harinya, MRES, RN, DAF dan F mendatangi

Polsek Tarik. Melaporkan dirinya telah mengalamai laka lantas dan pengeroyokan yang dilakukan HTP dan FVP. Dari laporan mereka, polisi bergerak ke lokasi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi. “Ternyata dari hasil pemeriksaan polisi, di lokasi tidak ada penyebab terjadinya laka lantas, hanya faktor tersinggung karena dibleyer, lalu MRES bersama tiga kawannya mengeroyok HTP dan FVP,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. Atas laporan dan keterangan palsu yang disampaikan MRES, RN, DAF dan F mengenai kejadian tersebut kepada polisi, serta telah melakukan pengeroyokan kepada korban, maka ke empatnya ditetapkan menjadi tersangka. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman lima tahun enam bulan penjara. (zal)

Gudang Limbah B3 Puskesmas Kalitengah Terbakar Lamongan, Jatim Pos Gudang limbah B3 milik Puskesmas Kalitengah terbakar, Senin (06/12/2021). Meskipun tidak memakan korban jiwa, kejadian tersebut membuat para pegawai, perawat, dan dokter di Puskesmas Kalitengah, Lamongan panik dan berhamburan keluar ruangan. Akibat kebakaran tersebut satu unit AC (air conditioner) di ruang penyimpanan obat ikut terbakar dan tembok gedung sekitarnya.

Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Junianto membenarkan adanya kebakaran di Puskesmas Kalitengah. Ia mengatakan kejadian kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Bayu Swandani (38) warga Desa Tanjungmekar Kecamatan Kalitengah. Selanjutnya, Kata Iptu Jinanto saksi mata kemudian mendatangi Polsek Kalitengah untuk memberitahukan bahwa ada kepulan asap di sebelah barat gedung utama Puskesmas.

“Selang waktu kemudian anggota Polsek Kalitengah langsung mendatangi TKP dan melakukan pemadaman dengan mengunakan tabung pemadam,” ungkap Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Jinanto. Iptu Jinanto menjelaskan, titik api terletak di lokasi tempat penyimpanan sampah medis yang terletak di barat gedung utama Puskesmas Kalitengah. “Dari tempat penyimpanan sampah medis, diduga karena korsleting listrik kemudian api menjalar ke atas hingga atap tempat penyimpanan sampah medis terbakar hingga hangus,” jelasnya. (bis)


8

Kawal Langsung Penanganan Dampak Erupsi Semeru

Gubernur Khofifah Berkantor di Lumajang

Gubernur Khofifah di lokasi pengungsian erupsi Semeru

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memilih berkantor di Kabupaten Lumajang guna mengawal secara langsung upaya penanganan bencana guguran awan panas Gunung Semeru. Keputusan tersebut diambil Khofifah usai melihat luasnya dampak letusan Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro yaitu di Dusun Kampung Renteng, dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Mujur, Desa Sumberwuluh, Desa Penanggal, dan Desa Sumber Rejo. Sedangkan di Kecamatan Pronojiwo desa terdampak adalah Desa Supiturang, Sumber Urip dan Oro-Oro Ombo. dimana sejumlah rumah warga tertimbun material vulkanik gunung api tertinggi di pulau Jawa ini. Selain itu, akses jalan dari pusat pemerintahan dan perekonomian Kabupaten Lumajang ke Kecamatan Pronojiwo juga terputus akibat ambruknya jembatan

Gladak Perak. “Seluruh pekerjaan saya kerjakan dari Lumajang. Beberapa agenda saya minta pak Wagub mewakili. Penanganan bencana GAP Semeru ini menjadi prioritas utama, utamanya search and rescue (pencarian dan penyelamatan). Termasuk yang berkenaan dengan kebutuhan para pengungsi, semua dibawah koordinasi BNPB , Pemprov Jatim dan Pemkab Lumajang akan memaksimalkan layanan masyarakat terdampak bencana,” ungkap Khofifah di Lumajang, Minggu (5/12). “Saya ingin memastikan konsolidasi data dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan semoga tidak ada yang terlewat. Mengingat bencana ini di alami warga kecamatan Pronojiwo dan kecamatan Candipuro. Mengingat jembatan gladak

perak putus maka penangan dibagi dua titik di masingmasing kecamatan. Semua kebutuhan dasar warga kita ihtiarkan agar tersedia. Makanan, minuman, pakaian, obat-obatan sebisa mungkin terpenuhi,” tambah dia. Khofifah menyebut, dengan berkantor langsung di Lumajang maka koordinasi antar stakeholder terkait upaya penanganan kegawatdaruratan pasca terjadi GAP Gunung Semeru jauh lebih cepat. Sementara itu, usai melakukan peninjauan di beberapa titik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ka. BNPB, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran pemerintah Kabupaten Lumajang di Kantor Kecamatan Pasiran. Terkait banyaknya rumah warga yang rusak dan hancur akibat guguran awan panas, Gubernur Khofifah mengatakan Pemprov Jatim

Ini Langkah Sat Set - Sat Set Khofifah GUNUNG Semeru meletus, Sabtu (4/12). Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung memerintahkan BPBD Jatim dan Dinas Sosial mengirim bantuan tenaga, peralatan hingga logistik untuk penanganan warga terdampak erupsi, termasuk pengungsi. Ratusan paket bantuan

dan suplemen. Selain itu, juga dikirimkan Trail, Chainsaw, Tenda pengungsi, Tenda posko, Genset, Light Tower, Velbed, Sleeping bag, Police Line, Cangkul, Sekrop, Kabel, Jurigen, Sepatu boot, Kacamata google, Toolkit, Helm dan Antena tower hidrolis. “Saya bersama Bupati

untuk masyarakat Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru, telah dikirim ke Lumajang sejak Sabtu (4/12) malam. Paket bantuan yang dikirimkan berupa beras, lauk pauk, tambah gizi, selimut, family kids, baju anak-anak, dan sembako. Selain itu, bantuan lain juga dikirimkan yaitu terpal, kantong mayat, pampers, masker kain, masker medis, sandang, air, biskuit bayi, minyak telon, minyak kayu putih,

Lumajang meninjau lokasi kejadian dan menyisir apaapa saja yang dibutuhkan masyarakat,” ungkap Khofifah saat meninjau dampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Renteng, Desa Sumber Wulu, Kec.Candi Puro, Lumajang, Minggu (5/12). Khofifah mengatakan, Bantuan yang saat ini dikirimkan adalah sebagai langkah awal kesigapan Pemprov Jatim dalam menangani bencana alam. Nanti, akan ada ban-

tuan-bantuan yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan. Pemprov, kata dia, telah berkoordinasi dengan BPBD Lumajang termasuk dengan perangkat desa setempat dan PPGA (Pos Pengamatan Gunung Api), dan mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas di aliran daerah aliran sungai (DAS) Mujur, Curah Kobokan dan DAS yang dimungkinkan dialiri guguran awan panas. “Saya mengimbau agar masyarakat tidak panik. Kami tetap terus memonitor perkembangan melalui WAG (Whatsapp Group), Radio dan tetap mematuhi himbauan yang disampaikan PVMBG dan pemerintah,” ujar Khofifah. Khofifah juga menyampaikan, dirinya juga telah meminta kepada bupati dan wali kota di Jatim diminta untuk saling bergotong royong membantu Kabupaten Lumajang yang tengah dilanda guguran awan panas Gunung Semeru. “Insyaallah bupati dan wali kota serta jajaran TNIPOLRI, BNPB, SAR bergotong royong membantu masyarakat Lumajang,” ujarnya. Bahkan, lanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bersama BPBD kabupaten setempat dan Tagana sudah saling bergerak dan berkoordinasi. (*)

Edisi 426 T ahun XX – Minggu III Desember 2021 Tahun

akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait langkahlangkah penanganan jangka pendek dan panjang. Termasuk terkait sejumlah ruas jembatan yang runtuh akibat lahar dingin Gunung Semeru. “Bantuan dari BNPB, PUPR, TNI terkait penanganan jangka pendek sudah berdatangan sejak semalam. InsyaAllah, penanganan bencana erupsi ini bisa berjalan dengan baik. Menko PMK juga terus aktif berkoordinasi terkait apa-apa saja yang dibutuhkan Jawa Timur,” imbuhnya. Secara khusus Gubernur

Jawa Timur menyampaikan terimakasih kepada Panglima TNI Jend. TNI Andika Perkasa yang melakukan kunjungan sekaligus mengirim berbagai alat berat untuk daerah kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Terkait pengungsi, lanjut Khofifah, selain memenuhi kebutuhan dasar, Pemprov Jatim juga mengerahkan tim trauma healing guna menghilangkan rasa trauma pengungsi dengan sasaran utama perempuan, anak-anak, dan lansia. “Anak-anak di pengungsian akan didampingi memberikan hiburan kepada mereka. Dari awal terjadinya bencana saya sudah perintahkan agar tim psikososial segera melakukan assessment terhadap anak-anak,” tuturnya. Sementara itu, Pemprov Jatim telah mengirimkan ratusan paket bantuan ke Kabupaten Lumajang berupa beras,

lauk pauk, tambah gizi, selimut, family kids, baju anakanak, dan sembako. Selain itu, bantuan lain juga dikirimkan yaitu terpal, kantong mayat, pampers, masker kain, masker medis, sandang, air, biskuit bayi, minyak telon, minyak kayu putih, dan suplemen. Selain itu, juga dikirimkan Trail, Chainsaw, Tenda pengungsi, Tenda posko, Genset, Light Tower, Velbed, Sleeping bag, Police Line, Cangkul, Sekrop, Kabel, Jurigen, Sepatu boot, Kacamata google, Toolkit, Helm dan Antena tower hidrolis. Terakhir, kepada Pemerintah Lumajang, Khofifah meminta agar koordinasi antara wilayah Candipuro dan Pronojiwo harus terus terjaga guna memastikan kebutuhan warga dan pengungsi selalu tercukupi. Termasuk diantaranya kebutuhan penanganan kesehatan bagi para pengungsi. (*)

TP PKK Jatim Siapkan Tim Trauma Healing Pengungsi Semeru KETUA TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsing Emil Dardak menyatakan bahwa TP PKK Prov. Jatim saat ini tengah membentuk tim Trauma Healing bagi para pengungsi, khususnya anak-anak. “Walaupun terlihat ceria, Arumi mengatakan bahwa anak-anak pasti mengalami trauma pasca bencana,” kata Arumi berkunjung dan memberikan bantuan berupa tambahan lauk pauk di Kantor Desa Sumberurip, Kec. Pronojiwo, Kab. Lumajang, Selasa (7/12) pagi.. “Saya yakin anak-anak ini pasti terdampak akibat bencana alam kemarin, tapi responnya pasti berbeda dengan kita yang sudah dewasa,” terangnya. Untuk itu, bersama tim spesialisasi jiwa dari Dinas Kesehatan, dirinya akan segera mengirimkan tim yang bisa membantu anak-anak di pengungsian. “Insya Allah kami dari TP PKK Jatim dalam beberapa hari ke depan akan datang bersama Dinas Kesehatan, Spesialisasi Jiwa kaitannya Trauma Healing disini,” jelasnya. Salurkan Bantuan Guna meringankan beban warga terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kab. Lumajang, Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak memberikan bantuan berupa tambahan lauk pauk di Kantor Desa Sumberurip, Kec.

Pronojiwo, Kab. Lumajang, Selasa (7/12) pagi. Total bantuan yang diberikan yakni berupa 2.000 porsi ayam yang diserahkan untuk kebutuhan Dapur Umum yang berlokasi di tempat yang sama. Ikut menyaksikan penyaluran tersebut Ketua TPPKK Kab. Lumajang Hj. Musfarinah Thoriq. Di sela-sela kunjungannya, Arumi Bachsin mengatakan, bantuan yang diberikan adalah salah satu bentuk kegotong royongan yang harus dilakukan. Sekaligus untuk berbagi kepada masyarakat terdampak APG Gunung Semeru di wilayah Kec. Pronojiwo. “Semoga berkenan, semoga bantuan ini bisa memberi energi dan gizi bagi para pengungsi maupun masyarakat terdampak APG Gunung Semeru disini,” ungkapnya. Seusai mengunjungi Dapur Umum, Arumi melanjutkan kunjungannya di Posko Darurat di SDN Supiturang 04. Tercatat sekitar 493 orang

pengungsi yang berasal dari Desa Supiturang dan Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo menempati Posko tersebut, mengingat kondisi Gunung Semeru masih berada pada status waspada. Saat berada di Posko Darurat, Istri Wagub Jatim itu langsung menyapa para masyarakat dan menghibur anak anak dengan bernyanyi bersama dan berhitung. Secara spontan, anak-anak usia sekolah ini bergembira dan langsung menyambut ajakan Arumi. Setelah bernyanyi dan berhitung bersama, Arumi berpesan agar anak anak tidak boleh bersedih, tapi harus tetap bahagia. Musibah yang terjadi ini tidak ada yang tahu kapan terjadinya. Maka, harus berbahagia dan terus belajar meskipun tidak di rumah. “Hari ini kita datang memberikan semangat kepada adik-adiknya. Adek-adek tidak boleh sedih ya. Kita tidak ada yang tahu kalau Gunung Semeru Erupsi. Ayo kita hadapi sama sama dan semoga senang terus ya,” pesannya.(*)

Arumi Bachsin bersama anak-anak pengungsi di Posko Darurat di SDN Supiturang 04, Lumajang


9

Pemprov Jatim Berikan Anugerah Wisata Untuk Pelaku Usaha Pariwisata melalui East Java Tourism Award

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua TP PKK Arumi Bachsin (kanan) dan Kadisbudpar Jatim Sinarto, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (kiri) bersama penerima penghargaan East Java Tourism Award 2021.

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim memberikan penghargaan untuk pelaku usaha pariwisata di Jatim serta Kabupaten dan Kota yang unggul, berprestasi dalam kepawisataan melalui kegiatan East Java Tourism Award (EJTA). Pemberian

penghargaan berlangsung di Grand Mercure Hotel, Kota Malang, Jum’at (10/12/2021). Pemberian penghargaan disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Turut memberikan hadiah, Plt Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin, dan didampingi Kadisbudpar Jatim, Sinarto.

Penghargaan yang diberikan terdiri : Daya Tarik Wisata (DTW), terdiri Katagori DTW Alam, DTW Budaya dan DTW Buatan. Kemudian, Penghargaan Industri Pariwisata. Penghargaan Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur. Dan Penghargaan Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur. Selain

Sektor pariwisata memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian sekaligus dapat menciptakan dampak berganda yang dapat memberikan keuntungan bagi perkonomian daerah dan khususnya masyarakat lokal. Hal itu dikemukakan Plh Sekdaprov Jatim pada East Java Tourism Award 2021 di Grand Mercure Kota Malang, Jum’at (10/12/2021). “Cakupan yang sangat luas selain mampu menghasilkan devisa juga mampu memberikan pengaruh terhadap serapan tenaga kerja untuk sektor pariwisata. Jawa timur yang memiliki potensi wisata dan budaya adi luhung dan mempesona harus dipergunakan untuk menarik minat wisatawan dengan East Java Tourism Award 2021,” ujarnya. Diharapkan untuk pemerintah kabupaten dan kota untuk ikut berperan aktif dan diharapkan pariwisata dapat lebih dikenal dan dikembangkan secara berkelanjutan. Acara pada malam hari ini merupakan kolaborasi jadi tidak hanya acara East Java Tour-

ism Award 2021 tapi juga acara East Java Fashion Run Away. Karena kita ingin mengangkat dan mengenalkan nilai nilai seni dan filosofi melalui batik dan tenun Jawa Timur yang ditonjolkan sebagai salah satu kelebihan intelektual budaya bangsa. East Java Fashion Run Away ini menghadirkan 5 designer yakni Embran Nawawi yang menampilkan batik Tulungagung, Tuban, Pamekasan, Probolinggo, Pamekasan dan putri Indonesia Jawa Timur tahun 2022 yang akan mengenakan batik kabupaten Trenggalek. Penghargaan East Java Tourism Award 2021 yang diberikan kepada 12 pengelola daya Tarik wisata yang terdiri dari 3 kategori, 4 pemenang daya Tarik wisata alam, 4 pemenang daya Tarik wisata budaya, 4 pemenang daya Tarik wisata buatan. Dan 8 pemenang kategori video profil desa wisata, 8 pemenang film pendek pesoa wisata jatim, 10 penyaji terbaik virtual tour desa wisata festival dewi cemara 2021, 12 penghargaan kepada pelaku usaha industri pariwisata yang terbagi dalam 4 kategori, 5

restoran non bintang, 4 pondok wisata home stay, 2 rumah makan, 1 restoran bintang 3. Kepada Pemenang masingmasing katagori diberikan sebesar : Terbaik I Rp.12.000.000 Terbaik II Rp. 10.000.000. Terbaik III Rp 8.000.000. Terbaik Harapan Rp 6.000.000. Masing-masing mendapatkan Sertifikat dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan Industri Pariwisata, Peserta dari Usaha Industri Pariwisata dari 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Penghargaan kepada pengelola Pondok Wisata/Homestay di Desa Wisata, Terbaik I s/d IV masingmasing Rp 6.000.000 dan trophy Pemenang dan Sertifikat dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan kepada restoran Bintang 3, Terbaik I Rp 6.000.000, Trophy dan sertifikat dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan kepada Restoran Non Bintang, Terbaik I s/d Terbaik III masing-masing Rp 6.000.000. Penghargaan kepada Rumah Makan, Terbaik I s/d IV masing-masing Rp 6.000.000, Trophy pemenang dan sertifikat dari Gubernur Jawa Timur. Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur. Lomba film pendek merupakan yang memperkenalkan daya Tarik wisata Jawa Timur. Peserta terdiri dari instansi, Lembaga maupun masyarakat sebanyak 150 peserta. Kepada pemenang diberikan hadiah sebesar : Terbaik I Rp 15.000.000. Terbaik II Rp 12.000. 000. Terbaik III Rp 10.000.000. Trophy dan sertifikat dari Gubernur Jawa Timur. Nominasi masing-masing Rp 3.000.000. Sertifikat dari Gubernur Jawa Timur. Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur. Lomba video profil desa wisata Jawa Timur PHJD Tahun 2021 merupakan wadah yang menghargai semangat berkarya para kelompok masyarakat sadar wisata di Jawa Timur

itu Warisan Budaya Tak Benda menerima hadiah Sertifikat dari Kemendikbud RI. “Salah satu tagline Jatim di tahun 2022 mendatang adalah Optimis Jatim Bangkit,” ujar Gubernur Khofifah dalam sambutannya. Lalu mengurai keinginannya untuk memajukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) “Perlu untuk diketahui bahwa Jepang dan Korea Selatan saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menjadi sentra wisata halal dunia dan industri halal dunia, meskipun kita tahu bahwa antara kepercyaan yang mayoritas dianut penduduknya dengan sentra wisata halal tidak saling herus berkesinambungan,” kata Khofifah. Maka pada tahun 2021 ini, Khofifah menceritakan sudah tiga kali melakukan meeting dengan sentra-sentra industri halal Jepang. Dari pertemuan itu justru kemudian kuliner

halal menjadi visi dari Thailand. “Lalu bagaimana Indonesia dengan penduduk muslim terbanyak namun kita masih terus melakuka impor produk halal dari luar negeri ? artinya ada potensi luar biasa yang dimiliki

kan pertemuan secara khusus dengan kepala BI Jatim supaya seluruh Pokdarwis dapat memahami konteks dari rencana yang sedang digulirkan oleh BI,” tambahnya. Di setiap industri wisata alam

Gubernur Khofifah memberikan sambutan pada East Java Tourism Award 2021.

oleh Jatim dan itu ada di dalam kalkulasi secara detail oleh Bank Indonesia,” ujarnya. “Oleh karena itu, kepada Pokdarwis saya ingin melaku-

maupun buatan kata Khofifah, pasti banyak sektor yang akan bergerak. Kuliner, handycraft, merchandise, transportasi, logistic, akomodasi juga akan ikut bergerak.(iz)

Terbaik 1 : Desa Wisata Adat Osing, Kab Banyuwangi 5 Unggulan Desa Wisata Serang, Kab Blitar, Desa Wisata Randugede, Kab Magetan, Desa Wisata Tirotasi View, Kab Lumajang, Desa Wisata Boonpring Sanankerto, Kab Malang, Desa Wisata Brubuh, Kab Ngawi

Bu Lanny, Kab Kediri Terbaik 3 : Gubug Makan Mang Engking, Kab Sidoarjo Terbaik 2: Waroeng Kemarang , Kab Banyuwangi Terbaik 1 : Taman Indie River View Resto, Kota Malang

Upaya Menarik Wisatawan di Jatim

Gubernur Khofifah didampingi Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kadisbudpar Jatim Sinarto memberikan piagam dan trophy kepada pemenang. Tampak Bupati Sumenep, A. Fauzi menerima penghargaan.

Edisi 426 T ahun XX – Minggu III Desember 2021 Tahun

dalam bidang videografi. Lomba ini mengangkat tema, “Dewi Cemara” (Desa Wisata Cerdas, Mandiri, Sejahtera). Peserta lomba adalah Pokdarwis atau pengelola Desa Wisata dari Kab/Kota se Jawa Timur. Kepada Pemenang diberikan hadiah sebesar : Terbaik I Rp 7.000.000 Terbaik II Rp 6.000.000 Terbaik III Rp 5.000.000. Pemenang unggulan, 5 pemenang masingmasing Rp 1.000.000. Trophy dan sertifikat dari Gubernur Jawa Timur. PEMENANG DAN NOMINASI PENGHARGAAN ETJA 2021 12 Pengelola Daya Tarik Wisata Yang Terdiri Dari 3 Kategori, 4 Pemenang Daya Tarik Wisata Alam, Terbaik 4 : Taman Wisata Baluran, Kab Situbondo Terbaik 3 : Wisata Pantai Banyu Anjlok, Kab Malang Terbaik 2 : Wisata Bangsring, Kab Banyuwangi Terbaik 1 : Wisata Tanjung Papuma, Kan Jember 4 Pemenang Daya Tarik Wisata Budaya Terbaik 4 : Wisata Religi Sunan Bejagung Lor, Kab Tuban Terbaik 3 : Museum Keraton Sumenep, Kab Sumenep Terbaik 2 : Jelajah Heritage Gresik Kota Tua, Kab Gresik Terbaik 1 : Tenun Ikat Bandar Kidul, Kota Kediri 4 Pemenang Daya Tarik Wisata Buatan Terbaik 4 : Kampung Kerapu, Kab Situbondo Terbaik 3 : Wisata Koptan Ori Green, Kab Tulungagung Terbaik 2 : Wisata Sumber Bulu, Kab Banyuwangi Terbaik 1 : Eco Green Park, Kota Batu 8 Pemenang Kategori Video Profil Desa Wisata Terbaik 3: Desa Wisata Tamansari, Kab Banyuwangi Terbaik 2 : Desa Wisata Pandanrejo, Kota Batu

8 Pemenang Film Pendek Pesoa Wisata Jatim, Terbaik 3 : Under The Survace, Galang Wahyu Noer Isa Efesus, Terbaik 2 :Kidung, Litani, Terbaik 1 : Menjemput Hari Yang Riang, Yani Andi Prasetyo 5 Unggulan Napote- Kampong Nilon Napote, Jejak BanyuwangiEfendy, Ubud – Rehal Lahir Prias Supuntar, Mendoan Ae (Mending Dolan Ning Kabupaten Madiun)- Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kab Madiun, Boyan – Sahwahita Production 10 Penyaji Terbaik Virtual Tour Desa Wisata Festival Dewi Cemara 2021, Kampug Wisata Tenun Ikat Bandar Kidul, Kota Kediri Desa Wisata Kemiri, Kab Jember Desa Wisata Bangsring, Kab Banyuwangi Desa Wisata Wonokitri, Kab Pasuruan Wisata Tirtosari View, Kab Lumajang Desa Wisata Sendang, Kab Tulungagung Kampung Blekok, Kab Situbondo Desa Wisata Galengdowo, Kab Jombang Wisata Pantai Lon Malang, Kab Sampan Wisata Terapi Kum-Kum Pantai Mayangan, Kota Probolinggo 12 Penghargaan Kepada Pelaku Usaha Industri Pariwisata Yang Terbagi Dalam 4 Kategori, 5 Restoran Non Bintang, Terbaik 5 : One Place Resto, Kab Gresik Terbaik 4 : Rumah Makan

4 Pondok Wisata Home Stay, Terbaik 4 : Home Stay El Shadai, Kab Lumajang, Terbaik 3 : Ndalem Sendang Keputren, Kab Ngawi, Terbaik 2: Kowak Homestay, Kab Situbondo, Terbaik 1 : Kedaton Wetan Homestay, Kab Banyuwangi 2 Rumah Makan, Terbaik 2 : Counter Perut Malidi 2, Kab Trenggalek Terbaik 1 : R.M Utami, Kab Nganjuk 1 Restoran Bintang 3 . Han Place Cantonese Cuisine, Kota Surabaya PENYERAHAN SERTIFIKAT PENETAPAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA (WBTB) TAHUN 2021 Ledre – Ketrampilan Dan Kemahiran Kerajinan Tradisional, Mendhak Saggring Lamongan – Adat Istiadat Masyarakat, Ritual Dan Perayaan-Perayaan, Okol Desa Setro - Adat Istiadat Masyarakat, Ritual Dan PerayaanPerayaa, Jaranan Tril – Seni Pertunjukan, Sinongkelan Adat Istiadat Masyarakat, Ritual Dan Perayaan-Perayaan, Wayang Kulit Gagrak Malanga – Seni Pertunjukan, Tari Topeng Kaliwungu- Seni Pertunjukan, Ta’butaan Jember – Seni Pertunjukan, Rengganis Banyuwangi – Seni Pertunjukan, Cake Sumenep – Ketrampilan Dan Kemahiran Kerajinan Tradisional, Kaldu Kokot Sumenep – Ketrampilan Dan Kemahiran Kerajinan Tradisional, Music Tong-Tong Sumenep – Seni Pertunjukan, Sintong-Seni Pertunjuka, Topeng Dhalang Sumenep – Seni Pertunjukan, Rujak Cingur- Ketrampilan Dan Kemahiran Kerajinan Tradisional, Gembrung Madiun – Seni Pertunjukan


Jatim VI

10

Sosialisasi Budaya Anti Korupsi 2021

Bupati Ikfina Sebut Praktek KKN Bisa Ditekan Mojokerto, Jatim Pos Keterbukaan informasi didukung kecanggihan teknologi, kini menjadi bagian tak terpisahkan dari komitmen Pemerintah mewujudkan birokrasi bersih dan melayani. Apabila komitmen tersebut terwujud dan dijalankan dengan serius, tindak kecurangan berbasis korupsi, kolusi dan ne-

postisme (KKN) akan bisa ditekan. Komiten ini juga sejalan dengan apa yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, melalui tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hal tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, saat menjadi narasumber acara

Sosialisasi Budaya AntiKorupsi 2021 yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kabupaten Mojokerto, di Gedung SMPN 1 Dlanggu, Senin (6/12/2021). “Pemkab Mojokerto saat ini menjalankan SPBE untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, dengan pe-

133 Sepeda Motor Knalpot Brong Diamankan Polres Kediri Kota

Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi (dua dari kiri) Didampingi Kasatlantas AKP Pandri Simbolon Saat Konferensi Pers.

Kediri, Jatim Pos Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kediri Kota menggelar Konferensi Pers Menjelang Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan memajang 133 sepeda motor berknalpot borong dalam razia balap liar yang dilakukan di beberapa titik wilayah hukum Polres Kediri Kota, Senin (6/12) kemarin. Adapun razia yang digelar petugas satlantas, Senin (6/12) kemarin, dilakukan di Pos Semampir JI. Mayor Bismo Kediri, Simpang 4 Mrican Jl. Gatut Subroto, Simpang 4 Alun-Alun Jl. PB Sudirman, Simpang 4 Sukorame JI. Vet-

eran, dan Simpang 3 Jl. Iskandar Muda. Disampaikan Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi, razia balap liar dan knalpot brong tersebut segaja dilaksanakan menjelang pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. “Razia balap liar dan knalpot brong ini dilaksanakan juga atas laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya balap liar dan suara bising dari knalpot brong,” terang AKBP Wahyudi, Selasa (7/12/2021). Dalam razia tersebut jajarannya menindak 541 pe-

langgaran lalu lintas. Rinciannya, 489 pelanggar ditilang dan 52 diberi teguran. Sedangkan barang bukti yang diamankan adalah 133 unit kendaraan roda dua, 335 buah STNK, dan 21 buah SIM. Ditambahkan Kapolresta, khusus pengambilan barang bukti motor yang tidak sesuai standar, selain diminta membawa fotokopi BPKB, STNK, serta identitas diri, pemilik juga harus membawa spare part standar bawaan motor. Penggantian spare part harus dilakukan di Mako Satlantas Polres Kediri Kota. “Untuk pengambilan barang bukti bisa dilakukan setelah sidang di Pengadilan Negeri Kota Kediri dan pembayaran denda putusan di Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Untuk pelanggar yang masih di bawah umur, maka untuk pengambilan barang bukti harus didampingi oleh orang tuanya,” tutup AKBP Wahyudi. Kapolres Kediri Kota saat konferensi pers didampingi Kasatlantas AKP Pandri Putra Simbolon dan Kasi Humas Iptu Henry Mudi Yuwono. (pRiez)

Polres Sumenep Kirim Sembako Korban Erupsi Semeru Sumenep, Jatim Pos Kepolisian Resort Sumenep mengirim sejumlah paket sembako untuk korban bencana alam di Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu. Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya menyampaikan, paket sembako yang akan dikirim merupakan partisipasi keluarga besar Polres Sumenep dan Bhayangkari sebagai bentuk kepedulian terhadap korban erupsi gunung Semeru. “Paket sembako ini kami kumpulkan dari prsonil Polres Sumenep dan Bhayangkari. Bantuan ini kami kirim pada saudara kita yang terkena dampak erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang,” ujarnya. Selasa, (07/12/2021). Ia berharap, bantuan yang dikirim pihaknya bisa

sedikit mengurangi beban korban Semeru. Rencananya pengiriman paket sembako Polres Sumenep bertahap dua kali. “Kami harap dalam perjalan mengantarkan paket bisa sampai dengan selamat dan aman. Untuk pengiriman tahap selanjutnya kami akan agendakan.” katanya.

Selain sembako, bantuan yang dikirimkan juga berupa susu dan popok. Pelepasan keberangkatan truck paket sembako langsung dipimpin Kapolres Sumenep di Halaman Polres setempat. Adapun paket yang dikirimkan diantaranya, 10 Dus Susu Milo, 13 Dus Susu Indomilk, 156 Dus Mie Sedap, 50 Liter Minyak Goreng, 50 Dus Pampers, 1.750 Kg Beras, 2.000 Masker dan 30 Dus Air Mineral. (dam)

Kapolres Sumenep saat melepas keberangkatan paket sembako ke Lumajang.

Bupati Ikfina saat beri arahan pada acara sosialisasi budaya anti korupsi.

layanan publik berkualitas dan terpercaya,” kata bupati. Lanjut dikatakan, semua serba transparan dengan ini. Korupsi harus dilawan. Pemkab Mojokerto saat ini sudah punya sistem surat menyurat secara

digital yakni e-office, website pengaduan Whistle Blowingsystem (WBS), juga ada Damarmojo untuk pelaporan. Acara Sosialisasi Budaya Anti-Korupsi 2021 ini diikuti 41 kepala SMP beserta para guru

IPS, bahasa dan PPKN, serta dihadiri Plt Inspektur Kabupaten Mojokerto Poedji Widodo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin, dan Penyuluh KPK Jawa Timur Sayekti Suindyah. (din)

Diserahkan Dinas Perkim Kabupaten Jombang

Upah Pekerja Pembangunan RTLH Tahun 2021

Kabid Perumahan Dinas Perkim Kabupaten Jombang Setiawan Afandi, ST., MT., (kiri) bersama Camat Bareng Usman, SE, (kanan) menyerahkan bantuan uang tunai kepada warga penerima program RTLH di Pendopo Kecamatan Bareng, Selasa (7/12/2021)

Jombang, Jatim Pos Pasca banjir dan longsor di beberapa desa di Kabupaten Jombang beberapa waktu lalu, mereka mendapat bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim). Bantuan dalam bentuk upah pekerja itu dilakukan pada Selasa (7/12/2021), di Kantor Kecamatan Bareng. Penyerahan upah pekerja bersamaan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang Ir Heru Widjajanto, M.Si, melalui Kepala Bidang Perumahan Setiawan Afandi, ST, MT, di Kecamatan Mojoagung dan Kecamatan Bareng. Dana yang bersumber dari P-APBD tahun 2021 itu diberikan secara tunai setelah ditransfer atas nama penerima dari Bank Jatim. Pada acara tersebut dihadiri tenaga pendamping seperti Cahya, pendamping RTLH Desa Ngrimbi. Besaran upah bervariasi antara Rp 750.000 – Rp 2,5 juta, tergantung kondisi kerusakan rumah yang terkena bencana. Tujuan bantuan untuk peningkatan kualitas RTLH dan RTLH terkena bencana alam (banjir/longsor). Upah penanganan rumah dampak bencana yang ada di Kecamatan Bareng total Rp

28.250.000 terbagi pada tiga desa yaitu, Desa Bareng Rp 18.250.000 untuk 11 unit/penerima dengan besaran Rp 750.000 – Rp 2,5 juta. Desa Ngampungan sebesar Rp. 5 juta untuk 4 penerima dengan upah kerja Rp 500.000 – Rp 1.500.000, Desa Ngrimbi sebesar Rp 5 juta untuk 4 penerima dengan upah Rp 1.000.000 – Rp 2 juta. Selain upah pekerja di Kecamatan Bareng, pada hari yang sama Dinas Perkim juga menyerahkan dana serupa bagi 5 penerima di Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung. “Penyerahan upah kerja ini karena progres pekerjaan fisik pembangunan atau revisi

RTLH sampai saat ini, alhamdulillah sudah 100 persen selesai,” ungkap Setiawan. Pada tahun 2021 ini, Dinas Perkim telah merealisasikan pembangunan 24 unit RTLH dalam bentuk dana bantuan sosial. Untuk Desa Seketi jumlah penerima bantuan sebanyak 5 unit rumah, masing-masing mendapat Rp. 20.000.000 sehingga total anggaran sebesar Rp 100.000.000. Untuk Kecamatan Bareng Dana Bantuan Sosial dipergunakan untuk peningkatan atau perbaikan rumah dampak bencana alam dengan rincian dana masing-masing penerima bantuan bervariasi sesuai dengan tingkat kerusakan rumah, total Rp 212.530.000. Jumlah penerima bantuan Desa Bareng sebanyak 11unit rumah, Desa Ngampungan sebanyak 4 unit rumah, Desa Ngrimbi sebanyak 4 unit rumah. Sehingga total yang ditangani pada PAPBD 2021 sebanyak 24 unit. Sementara itu, Camat Bareng Usman, S.E., M.Si, meminta kepada warganya yang menerima upah pekerja agar digunakan sesuai kebutuhan pekerja. “Saya minta tolong uang yang diterima dari Pemerintah Kabupaten Jombang digunakan sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya. (her)

Segenap Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)

SMP Ne geri K abupa ten K ediri Neg Ka upaten Kediri

Mengucapkan

Selamat Tahun Baru 2022 Ketua Beserta Anggota


Jatim VII

11

16 Kabupaten & Kota di Jatim Ikuti Festival Budaya Agraris

Tarian Pembukaan Festival Budaya Agraris (kiri). Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM memberikan sambutan (kanan)

Malang, Jatim Pos Sebanyak 16 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur mengikuti Festival Budaya Agraris Provinsi (FBA) yang digelar di kampus Universitas Muhammadiyah (UMM) Malang. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Kebudayaan berlangsung tanggal 5 dan 6 Desember 2021.

16 Kabupaten dan Kota yang mengikuti Festival Budaya Agraris antara lain : Kabupaten Ngawi, Kota Batu, Kabupaten Magetan, Kabupaten Bondowoso, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto. Kemudian Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo dan

Kabupaten Nganjuk. “Kegiatan ini dalam rangka penguatan ekosistem dan aktualisasi budaya dari 16 Kabupaten/kota yang berada di kawasan tengah wilayah agraris Provinsi Jawa Timur,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim, Sinarto, S.Kar, MM pada pembukaan kegiatan. Dikatakan, strategi adaptasi diperlukan agar seni budaya te-

BEBERAPA tampilan budaya daerah, memukau penonton. Tampak kesan di Kabupaten dan Kota di Jawa Timur menyimpan potensi tarian daerah yang sangat bermakna dan menarik untuk ditonton. Berikut ini beberapa contoh penampilan pada Festival Budaya Agraris di UMM pada tanggal 6 Desember 2021. Kota Blitar (Grebeg Pancasila)

daun jati gugur di tanah. Pada Musim inilah warga yang hidup disekitar hutan jati memanfaatkannya untuk mencari entung dan diolah menjadi lauk makanan seharihari. Melalui seleksi alam inilah entung yang tersisa bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantic hias rimba warna pesona Jonegoro. Kabupaten Kediri (Loh Jinawi)

jaman dahulu, Bale Batur dipakai sebagai tempat berkumpul dan bermusyawarah (Embat-embatan Sambi Cinatur) masyarakat Ngebel dalam mencari pemecahan persoalan masyarakat di sekitar Telaga Ngebel (lereng Gunung Wilis). Bale Batur berada pada suatu tempat yang paling tinggi sehingga diyakini dapat menjadi tempat yang paling ideal dalam bermusyawarah. Secara filosofis, sebuah permufakatan yang dicapai dapat menjadi hukum adat tertinggi dan berlaku bagi semua masyarakat di wilayah Ngebel. Salah satu hasil musyawarah yang terpelihara hingga saat ini adalah, Upacara Larungan di Telaga Ngebel dalam menyambut Malam 1 Muharram. Kab. Magetan (Kedhuk Beji Sambatan)

tap eksis di tengah masa pandemi dan menghasilkan sebuah kontraksi tatanan pergelaran yang baru sehingga kreativitas dan inovasi diperlukan. “Maka dari itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Festival Budaya Agraris Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 untuk memberikan stimulus bagi budaya tradisi di Jawa Timur,” ujarnya. Sebagaimana kita sadari bersama bahwa wilayah Jawa Timur merupakan wilayah yang kaya akan potensi budaya. Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mencanangkan program Nawa Bhakti Satya yang di dalamnya terdapat harmoni dan kesalehan

sosial. Maka dari itu, melalui kegiatan ini kita dapat melakukan temu budaya (cross culture) dari masing-masing kabupaten/kota di kawasan agraris. “Sehingga dengan saling mengenal budaya dan jati diri diharapkan akan memperkaya khasanah pemajuan kebudayaan di Jawa Timur. Karena dalam kebudayaan merupakan keseluruhan proses dan hasil interaksi yang hidup dan berkembang, maka kata proses dan hasil merupakan kata kunci untuk memperhitungkan proses hidup masyarakat yang melatarbelakangi lahirnya setiap produk dan praktik kebudayaan,” ujar Sinarto. Budaya agraris sebagai

konten utama (core content) pada hakikatnya merupakan salah satu hasil dari resiprositas interaksi antara usaha manusia (human efforts) dan tatanan geografi (geographical setting) dalam mengolah hasil bumi masyarakat pesisiran hidup di wilayah yang memanfaatkan ekosistem untuk bertahan hidup dan meningkatkan perekonomian mereka menuju masyarakat yang harmonis dan sejahtera. “Dalam tatanan masyarakat yang demikian, kami mendorong seniman untuk ikut mengambil peran dalam memperkuat ekosistem budaya mereka untuk maju tapi tetap pada pijakan yang kokoh pada spirit dan kultur mereka,” pungkasnya. (iz)

nah merupakan tarian yang menggambarkan seorang pendekar yang dengan gigihnya melaksanakan perjalanan untuk membabat daerah (desa Blimbing) dengan segala macam bentuk cobaan. Untuk kemakmuran desa Blimbing baik perkebunan, pertanian dan perairan, sebut pendekar itu adalah Juk Seng melakukan tolak balak melawan kejahatan yang dihadapinya demi kemakmuran masyarakat desa Blimbing. Karena ketangguhan dan kehebatan Juk Seng, hingga kini masyarakat Blimbing makmur, aman dan sejahtera.

Kota Malang (Anugrahing Bekti)

dan polo pendem serta persembahan tari tandak yang memberikan rasa warna suka cita masyarakat atas keberhasilannya. Kab. Ngawi (Kecetan) Penata music: Eko Hari Santoso; Penata tari: Sri Widajati Penata

Plt Sekretaris Disbudpar Jatim, Dra. Susiati, MM selaku panitia penyelenggara menyatakan, kegiatan Festival Budaya Agraris Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 ini merupakan penyelenggaraan tahun ke-3, diawali sejak tahun 2019 di Kabupaten Ngawi dan dilaksanakan secara bergantian oleh Kabupaten/ Kota di wilayah tengah (agraris) sebagai tuan rumah. “Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan karena selain dapat memberikan makna, inspirasi dan kontribusi bagi perkembangan seni tra-

disi di Jawa Timur, juga dapat memberikan sebuah wacana atau wawasan serta berbagi pengalaman antar seniman dari wilayah tengah,” ujarnya. Maksud dan tujuan kegiatan ini menurut Dra. Susiati MM adalah untuk meningkatkan kreatifitas, kualitas, sumber daya manusia dan peran serta masyarakat khususnya pelaku tradisi creator dan generasi muda di wilayah tengah budaya agraris; Mempromosikan perkembangan kesenian daerah sebagai potensi wisata budaya sehingga menjadi kota tujuan wisata;

Beberapa Budaya Agraris Daerah Memukau Penonton

Penata music: Galeh Robibinur, S.Sn. Penata tari: Albet Yonatan Prasetyo. Penata rias dan busana: Nifaul Rimayanti Filosofi: Grebeg Pancasila merupakan peristiwa budaya yang diciptakan masyarakat Blitar, kemudian dilestarikan sampai saat ini. Tema utama adalah penghargaan dan penghormatan pada peristiwa sejarah lahirnya Pancasila. Terdapat 5 ritus dalam Grebeg Pancasila yang semuanya sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat kota Blitar yang dibalut dalam budaya mataraman. Kab. Bojonegoro (Kidung Ron’ntung Jati)

Penata music: Rian Susilo, S.Sn. Penata tari: Nika Kusumawati, S.Pd. Penata rias dan busana: Dyas Kirana, S.Pd Filosofi: Kidung Ron’ntung Jati merupakan nyanyian yang bercerita tentang kehidupan di sekitar hutan jati yang tumbuh subur di daerah Bojonegoro. Seluruh aktivitas yang ada pada sekitar pohon jati, dari gerak daun yang melambai tertiup angin, tumbuh subur, daun gugur dan kehidupan enthung yang bernaung dalam bungkusan atau blondetan

Penata music: Handy Widartanto, S.Sn. Penata tari: Yulaikah Retno Mulatsih, S.Pd. Penata rias dan busana: Ibrahim Kharisma & Abizar Renanda Filosofi:Lambaian selendang hijau melambai dengan lembut layaknya dedaunan yang menari-nari di persawahan. Tumbuh subur dan berkembang dengan daunnya hijau segar penuh keteduhan. Penyamaran, perjuangan, pengabdian yang dilakukan menumbuhkan hasil tanah yang subur dan tanaman yang loh jinawi. Pancaran aura sang Dewi yang cantic lemah lembut melambangkan kebaikan, sumber kemakmuan dan kesetiaan manusia. “Loh Jinawi” adalah ketentraman dan kemakmuran serta kesuburan tanaman di bumi nusantara. Kabupaten Ponorogo (Bale Batur)

Penata music: Marji, S.Pd. Penata tari: Afif Kurniawan. Penata rias dan busana: Ramifta Ayu Aerodila, S.Sn Filosofi: Bale Batur merupakan sebuah tempat yang diyakini sebagai peninggalan Nyai Latung dalam legenda Telaga Ngebel. Konon pada

Penata music: Isdi Susilo. Penata tari: Hapsari Tri Wahyuni. Penata rias dan busana: Kurnia Damayanti Filosofi:Perspektif hubungan manusia dengan alam (pertanian tradisional dengan budayanya), kesuburan tidak bisa lepas dari isoteri Sang Dewi Sri karena budaya tersebut tentunya masih terjaga dengan adanya ritual dan situs-situs yang berada pada kultur masyarakat agraris dan menjadi bentuk keyakinan yg kuat. Simbol Dewi Sri adalah penjaga dan penyeimbang kesuburan semesta. Kab. Bondowoso (Topeng Konah)

Penata music: Ivan. Penata tari: Sutikno. Penata rias dan busana: Frandika Eka Mahendra Filosofi: Tari Topeng Ko-

Edisi 426 T ahun XX – Minggu III Desember 2021 Tahun

Penata music: Dimas Bagas Atmanadi, S. Sn Penata tari: Annisa Nur Kartikasari, S. Pd Penata rias dan busana: Santi Peni Prasetyo Filosofi: Ucapan syukur masyarakat Badut terhadap Tuhan dan leluhurnya, di buktikan dengan wujud tumpeng robyong, jabutan,

rias dan busana: Sulistijono; Filosofi: Tari kecetan merupakan rangkaian acara pelaksanaan upacara Adat.

Diselenggarakan Sejak Tahun 2019

Plt Sekretaris Disbudpar Jatim, Dra. Susiati, MM melaporkan kegiatan.

Sebagai sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya agraris dan upaya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya agraris; “Dan meningkatkan apresiasi tradisi masyarakat, memupuk cita rasa seni dan kecintaan terhadap khasanah budaya bangsa, sebagai rujukan dan filter terhadap pengaruh luar,” ujarnya. Bentuk kegiatannya dengan menampilkan kemasan seni pertunjukan yang berpijak pada seni tradisi daerah masing-masing daerah, dengan mengangkat tema “Revitalisasi Dan Reaktualisasi Budaya Daerah atau Tari Sederhana Representasi Budaya Agraris. “Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya kualitas, kuantitas, dan intensitas apresiasi dan penghargaan masyarakat terhadp produk budaya daerah sebagai asset wisata,” kata Susiati. Selain itu meningkatnya motivasi dan daya kreativitas seniman di wilayah tengah (agraris) Jawa Timur, meningkatnya kualitas seni budaya lokal/ daerah Meningkatnya jalinan kerjasama secara sinergi antara pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten dengan para seniman khususnya di wilayah tengah budaya (agraris) dalam mewujudkan ketahanan nasional. (iz)


Jatim VIII

12

Dukung Gerakan Muktamar NU ke-34

Sebagai bentuk partisipasi dalam Muktamar NU ke-34, Unisla serahkan donasi Rp 103 juta Koin Muktamar.

Lamongan, Jatim Pos Universitas Islam Lamongan (Unisla) mendukung penuh program koin digital Muktamar untuk mensukseskan pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung pada 23 hingga 25 Desember mendatang. Bentuk dukungan dari Unisla dibuktikan dengan penyerahan donasi infak sebesar Rp 103 juta yang berasal dari seluruh civitas akademika, dosen, karyawan dan mahasiswa Unisla serta Yayasan Pembina Pendidikan Tinggi Islam (YPPTI) Sunan Giri Lamongan. Penyerahan Koin Muktamar secara simbolis dilakukan oleh Rektor Unisla Bambang Eko Muljono yang disaksikan perwakilan civitas

akademika, dosen, karyawan, mahasiswa dan YPPTI Sunan Giri Lamongan melalui virtual bersamaan acara Haul Muassis Unisla ke-8 di Masjid Muhadlaratul Akfar Unisla, Kamis (09/12/2021). “Keikutsertaan seluruh civitas akademika, dosen, karyawan dan mahasiswa Unisla serta YPPTI Sunan Giri Lamongan ini bagian dari ikut memikirkan perjuangan NU dalam mewujudkan Islam Rahmatalil Alamin dan NKRI harga mati,” ujar Bambang usai acara penyerahan koin Muktamar. Bambang menjelaskan pengumpulan koin Muktamar dari Unisla karena adanya spirit yang telah terbangun dalam diri dosen maupun mahasiswa. Ka-

Unisla Serahkan Donasi 103 Juta untuk Koin Muktamar

rena, menurutnya, mahasiswa Unisla sampai semester 3 akan menerima mata kuliah ke-Aswajaan Annahdliyah. “Jadi mendengar kabar adanya Koin Muktamar tersebut, rasa memiliki para mahasiswa ini cukup tinggi. Kalau tidak ikut merasa memiliki dan merasa ikut bertanggung jawab terhadap Islam Rahmatalil Alamin dan NKRI harga mati tidak mungkin akan terkumpul sebesar itu,” imbuhnya. Hal senada diungkapkan Wakil Rektor I Unisla Zulkifli Lubis, pihaknya melaporkan, bahwa Koin Infak untuk Muktamar ke-34 dari Unisla dan YPPTI Sunan Giri Lamongan telah dikirimkan ke rekening Bank Mandiri atas nama PBNU. “Selain civitas akademika,

Dukung M Tabrani Jadi Pahlawan Nasional

dosen, karyawan dan mahasiswa. Unisla juga ada perkumpulan dosen yang dikoordinasi fakultas masing-masing. Infak yang terkumpul mencapai 65 juta. Kemudian sisanya oleh yayasan sebanyak Rp. 35 juta lebih,” ujar Zulkifli. “Begitu ada kabar Koin Muktamar NU semua langsung merespon. Padahal para maha-

siswa itu mengumpulkannya tidak banyak, kisaran Rp. 500 sampai dengan Rp. 5 ribuan tapi setiap hari. Buktinya Unisla bisa menyumbang sebesar Rp. 103 juta dan menjadi pelopor Perguruan Tinggi NU se-Indonesia dengan nilai-nilai dasar Aswaja Anahdliyah,” kata Zulkifli. Sementara itu secara virtual, Wakil Ketua LPTNU Muhammad

Jelang Nataru

Pengetatan Prokes Tetap Dilakukan di Kota Madiun

Disdikdikbud Pamekasan Gelar FGD

Foto bersama narasumber pada kegiatan FGD perihal meneroka kepahlawanan putra Madura “Mohammad Tabrani” di Aula Hotel Cahaya Berlian, Tlanakan, Kamis (9/12/2021).

Pamekasan, Jatim Pos Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) perihal meneroka kepahlawanan putra Madura “Mohammad Tabrani” di Aula Hotel Cahaya Berlian, Tlanakan, Kamis (9/12/2021). FGD prihal meneroka kepahlawanan putra madura M. Tabrani tersebut dipandu oleh Prengky Wirananda dengan empat pemantik yaitu Penerjemah Ahli Madya Balai Bahasa Jawa Timur Dwi Laily Sukmawati, Kepala Disdikbud Pamekasan Ahmad Zaini, Budayawan Kadarisman Sastrodiwirjo dan Sejarawan Sulaiman Sadiq. Selain itu tampak hadir sejumlah Rektor Perguruan Tinggi di wilayah Pamekasan, Dewan Kesenian Pamekasan, dan sejumlah elemen tokoh masyarakat. Diskusi yang berlangsung selama 4 jam itu bertujuan untuk mengumpulkan usulan-usulan secara administratif mengenai gelar pahlawan pria kelahiran tahun 1904 itu dari masyarakat kepada Bupati Pamekasan.

Kadisdikbud Pamekasan Ahmad Zaini menyatakan, bahwa M. Tabrani sudah layak diusulkan untuk mendapat gelar pahlawan nasional dari Presiden Republik Indonesia. Namun, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi, yaitu mengenai administrasi tentang usulan dari masyarakat daerah sendiri, dalam hal ini masyarakat Pamekasan. “Nah, usulan itu kita masih mengumpulkan. Karena ada bukti administrasi, bahwa ada usulan dari masyarakat. Andaikan tidak ada bukti yang seperti itu, kita langsung usulkan,” kata Kadisdikbud Pamekasan Ahmad Zaini. Kata Zaini, sapaan akrabnya, ada dua syarat untuk bisa mengusulkan gelar pahlawan. Pertama syarat secara umum dan kedua syarat secara khusus. Syarat umum, misalnya harus warga Indonesia, tidak pernah dihukum dan tidak pernah mengkhianati bangsanya. Sedangkan syarat khusus yaitu memiliki kontribusi dalam perjuangan, baik fisik maupun perjuangan politik yang dijadikan dasar untuk kemerdekaan, dan untuk

meningkatkan harkat martabat bangsa Indonesia. Lebih lanjut dia menuturkan, M. Tabrani ini memiliki peran dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Perjuangan politiknya dalam mewujudkan persatuan bangsa yaitu dalam bentuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bahasa persatuan. “Harkat dan martabatnya juga demikian, kalau orang Indonesia menggunakan bahasa Melayu, maka harkat martabatnya akan turun,” jelas Zaini. Dia berharap kepada elemen masyarakat yang mengikuti kegiatan FGD agar segera mengusulkan M. Tabrani sebagai pahlawan nasional secara administratif. Sehingga dengan demikian, pihaknya akan segera mengusulkan kepada pemerintah provinsi Jawa Timur. “Ya kita buatkan naskah analisis sebagai lampiran usulan kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan naskahnya sebenernya sudah ada tinggal melengkapi sedikit saja. lampiran-lampiran usulan masyarakat yang belum,” pungkasnya. Diketahui, M. Tabrani Putra Daerah Kabupaten Pamekasan, lahir 10 Oktober 1904. Wafat 12 Januari 1984 dan dikebumikan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan. Sosok M. Tabrani merupakan pemrakarsa dan Ketua Panitia Kongres Pemuda 1 Tahun 1926, Tokoh perintis pergerakan kemerdekaan/kebangsaan (SK departemen sosial 19 Februari 1975), tokoh pers atau jurnalis sekaligus Pimpinan redaksi Koran Hindia Baroe, dan Tokoh Soempah Pemuda (lahirnya nama bahasa Indonesia). (did)

Afifi menyebutkan, Koin Muktamar NU dari Unisla tersebut tercatat merupakan partisipasi terbesar diantara Perguruan Tinggi NU. “Ini pertama kalinya dan Unisla bisa menjadi pelopor dari PT NU se-Indonesia dalam memberikan sumbangsih acara Muktamar NU. Semoga Unisla selalu mendapatkan kebaikan dan keberkahan,” kata Afifi. (bis)

Wali Kota Madiun, Maidi (kanan) bersama Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto (kiri) imbau warga perketat prokes jelang nataru.

Madiun, Jatim Pos Meskipun PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia dibatalkan. Wali Kota Madiun, Maidi tak ingin masyarakatnya lengah. Wali Kota Madiun berinisiatif bahwa pengetatan tetap dilakukan. “Lebih baik kita ketat, daripada longgar lalu angka Co-

vid-19 naik lagi. Nanti malah menimbulkan masalah,” tegas Wali Kota Madiun, Maidi. Mantan Sekda Kota Madiun ini berharap masyarakat juga memiliki kesadaran untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu naiknya angka Covid-19 di Kota Madiun. Menurutnya, saat ini Kota

Madiun telah masuk kategori level 1 PPKM di Jatim. Oleh sebab itulah, dia tak ingin masyarakat lengah. Sehingga, dapat berpotensi menaikkan angka kasus penyebaran Covid-19. “Jangan sampai level 1 yang sudah kita dapatkan ini turun. Kalau turun, akan semakin lama proses pemulihannya. Ekonomi masyarakat tidak segera berputar,” jelasnya. Orang nomor satu di Pemkot Madiun ini pun mengimbau masyarakat agara selalu menerapkan protokol kesehatan. Prokes 6 M harus tetap diterapkan. Yaitu, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi, Menjaga pola makan dan istirahat cukup.(jum)

Pembangunan Jalan Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar 2021 Kab.Blitar, Jatim Pos Program pembangunan yang saat ini dilakukan merupakan pelaksanaan program pemerintah pusat, melalui dana desa (DD) peningkatan sarana infrastruktur sangat dibutuhkan, guna memperlancar aktifitas desa dan mendukung kehidupan perekonomian. Berada di desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo

Kabupaten Blitar, upaya pembangunan proyek infrastruktur jalan secara merata bertahap dilakukan, di semua dusun dan RT sesuai dengan kondisi anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) yang ada setiap tahun. Dalam kesempatannya selaku Munawir Ghozali kepala Desa Sumbersih kecamatan panggungrejo kabupaten

blitar, lokasi proyek rabat jalan terletak didusun sumberagung RT 02 RW 01 sebagai salah satu peningkatan infrastruktur desa yang dapat memperlancar perekonomian masyarakat pedesaan dengan alokasi anggaran yang berasal dari Dana Desa (DD) Secara terpisah Kades Sumbersih Munawir Ghozali turun langsung ke lapangan di tengah tengah masyarakat masing-masing di desanya, seperti kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan, harus terus bersinergi dengan 3 Pilar dalam melakukan pendampingan dan pengamanan. pihaknya berharap, adanya pembangunan berkesinambungan tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga ketentraman. Semoga akses jalan yang telah dilakukan pembangunan dapat bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik. Terangnya. (san)


Jatim IX

13

Kampus Merdeka Unesa Rancang Program Kampung Pendidikan Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali meng gelar Awarding Kampung Pendidikan-Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) Tatanan Normal Baru 2021 di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis (9/12/2021). Kegiatan itu digelar untuk menciptakan kampung ramah anak dan keluarga, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Dalam acara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penghargaan kepada 10 kampung dengan enam kategori perlombaan, yaitu Kampung Belajar, Kampung Asuh, Kampung Sehat, Kampung Aman, Kampung Kreatif-Inovatif, dan Best of The Best. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada seluruh

kampung yang sudah ikut serta dalam Awarding KP KAS Tatanan Normal Baru 2021. Dia berharap, para pemenang bisa menjadi mentor untuk kampung-kampung yang lainnya. “Matur nuwun (terima kasih) juga kepada seluruh dewan juri dan terima kasih kepada Unesa (Universitas Negeri Surabaya) yang telah melakukan pendampingan kepada kampung-kampung, melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM),” kata Wali Kota Eri. Oleh karena itu, Wali Kota Eri juga mengajak kepada seluruh perguruan tinggi yang ada di Kota Surabaya untuk memberikan pendampingan kepada kampung-kampung di Kota Pahlawan. Menurutnya, melalui program MBKM ini, para mahasiswa bisa lang-

sung mengimplementasikan kemampuannya di lingkungan masyarakat. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya itu mengaku khawatir dengan perkembangan Kota Surabaya. Dia tak ingin, budaya kampung di Kota Surabaya bisa tergerus oleh perubahan zaman. “Melalui Kampung Pendidikan dan pendampingan dari para mahasiswa serta tenaga pengajar, akan ada formula bagaimana kampung ini bisa bergerak mengikuti perubahan zaman. Serta mampu menjadi kampung yang ramah anak dan keluarga,” ungkap dia. Sementara itu, Direktur Vokasi Unesa, Martadi menjelaskan, sinergi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dite-

Optimalkan Pendidikan, Kadisdik :

rapkan menghasilkan kemajuan yang signifikan untuk kampung-kampung yang telah mendapat pendampingan di Kota Surabaya. “Jadi proses ini adalah KKN (Kuliah Kerja Nyata) untuk para mahasiswa dan langsung ditempatkan di kampung-kampung pendidikan. Total kami menerjunkan 68 mahasiswa selama enam bulan untuk melakukan pendampingan secara intensif,” jelas Martadi. Pada proses pendampingnya, Martadi menerangkan, bahwa para mahasiswa memulai dengan melakukan

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan sambutan dalam Awarding KP KAS 2021.

identifikasi potensi di kampung tersebut. Selanjutnya, mereka akan merancang program yang menjadi indikator kampung pendidikan dan menyusun dokumen hasil dari implementasi program, hingga melakukan evaluasi akhir . “Dasar identifikasinya

150 Kades di Kab. Mojokerto Dapat Bonus Yamaha N-Max

Berharap Bisa Kolaborasi Kontrol Pendidikan Sumenep Sumenep, Jatim Pos Demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bupati Ach Fauzi telah menyiapkan program Sumenep Cerdas. Dalam program yang menjadi bagian visi misinya itu diharapkan pendidikan semakin maju. Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Mohammad Iksan menyampaikan, secara garis besar program Bupati itu terkonsentrasi pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pembenahan sarana prasarana satuan pendidikan di bawah naungan Disdik. “Ini adalah visi misi Bupati dalam membangun IPM, jadi kedepan SDM harus ditingkatkan utamanya SDM Guru, kemudian sarana prasarana diperhatikan dan yang paling penting kinerja yang baik dari para guru, kepala sekolah dan masyarakat pendidikan,” ujar Mohammad Iksan, Jumat (10/12/2021). “Jadi pak Bupati memang konsen untuk membangun SDM terutama SDM guru yang berada di kepulauan. Termasuk sarana prasarana pendidikan di kepulauan diproyeksikan bisa memadai,” tambahnya. Iksan menyebutkan anggaran pendidikan di Sumenep setiap tahunnya dibagi menjadi dua yakni untuk daratan 60 persen dan kepulauan 40 persen. Dari anggaran tersebut diperlukan pengawasan

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Mohammad Iksan

dari berbagai pihak agar berjalan dengan baik. “Termasuk kontrol dari masyarakat kepulauan, jika ada guru atau kepala sekolah ditemukan tidak masuk sekolah maka silakan laporkan. Laporannya sendiri masyarakat dapat langsung ke Dewan Pendidikan Sumenep (DPKS), organisasi profesi guru dan LSM,” jelasnya. Ditanya sejauh mana fungsi pengawasan berjalan, ia menjawab fungsi kontrol kurang optimal. “Kalau berjalan iya, tapi hemat saya kontrol pendidikan sejauh ini jauh dari harapan. Meski kami tidak bisa langsung mengontrol dari kantor, ada organisasi profesi atau masyarakat yang aktif di LSM masih belum maksimal. Makanya ke depan kami harap bisa kolaborasi untuk mengontrol supaya pendidikan di Sumenep semakin berkualitas,” ungkapnya. Sementara, anggita Dewan Pengawas Pendidikan (DPKS) Sumenep, Busri Toha mengakui pendidikan di Sumenep pada prakteknya ma-

sih belum maksimal. Khususnya di kepulauan yang jauh dari akses. “Sumenep terbagi menjadi daratan dan kepulauan. Salah satu kendala pada fungsi pengawasan karena aksesabilitas kepulauan,” katanya. Ia juga mengatakan, salah satu upaya mewujudkan Sumenep Cerdas yakni setiap sekolah mewajibkan siswa baca buku selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. “Cara ini memang kelihatan mudah tapi sulit dijalani. Kami harap kedepan ada kesinambaungan dari berbagai pihak demi Sumenep Cerdas,” ucapnya. (dam)

Sebanyak 150-an sepeda motor Yamaha N-Max untuk kendaraan operasional Kepala Desa di Kabupaten Mojokerto.

Mojokerto, Jatim Pos Para Kades di Kabupaten Mojokerto merasa gembira seakan mendapatkan bonus akhir tahun 2021. Mereka memperoleh bantuan kendaraan motor operasional jenis Yamaha N-Max. Kendaraan itu diberikan untuk menunjang kinerja mereka dalam

tugas dan pelayanan masyarakat desa. Sayangnya belum semua kades bisa mendapatkannya. Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Mojokerto yang mengalokasikan dana 5 miliar, sehingga hanya mampu membeli untuk 150an dari 299 desa yang ada

Pemdes Karangwedoro Lamongan Gelar Baksos Bersama Yatim Mandiri

Perwakilan dari Puskesmas Turi bagian gizi Esti Wulandari menyampaikan arti pentingnya mencegah stunting di Desa Karangwedoro Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan

Lamongan, Jatim Pos Pemerintah Desa Karangwedoro Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi dan bakti sosial (baksos) untuk mencegah stunting. Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa setempat bekerjasama dengan berbagi pihak, dianta-

adalah dari para Camat dan Lurah, kampung mana saja yang perlu didorong untuk ikut Kampung Pendidikan. Lalu mereka dikumpulkan untuk dilakukan sosialisasi dan dipertemukan dengan para pengurus kampung untuk merancang program,” terang dia. (*)

ranya Puskesmas Turi serta Yayasan Yatim Mandiri Cabang Lamongan. “Sosialisasi ini adalah salah satu upaya kita untuk mencegah terjadinya gizi buruk yang mengakibatkan kekerdilan pada anak atau disebut stunting,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Desa Ka-

rangwedoro Sufa Alfin Badriyati kepada Jatimpos.co, Kamis (09/12/2021). Selain itu, Sufa Alfin Badriyati juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk dari yayasan Yatim Mandiri Cabang Lamongan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Atasnama Pemerintah Desa Karangwedoro mengucapkan terimakasih banyak kepada Yatim Mandiri atas terselenggaranya kegiatan baksos stunting hari ini,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Cabang Yatim Mandiri Lamongan Mustain berharap kolaborasi kegiatan baksos semacam ini masyarakat bisa semakin mengenal Yatim Mandiri serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Semoga segala program Yatim Mandiri, bisa menjadi manfaat dan semakin membawa keberkahan buat kita semua,” ucap Mustain. (bis)

di Kabupaten Mojokerto. Sisanya menunggu tahun depan karena akan dianggarkan pada APBD 2022. “Tahun ini Pemkab Mojokerto hanya bisa memberikan kendaraan operasional kepada sekitar 150-an kades, sedangkan sisanya akan dianggarkan di APBD tahun 2022,” kata Sekertaris Daerah Kabupaten Mojokerto Drs Teguh Gunarko, M.Si kepada awak media, Kamis (9/12/2021). Kabag ULP – LKPP (Unit Layanan Pengadaan - Lembaga Kebijakkan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah) Setda Kabupaten Mojokerto, Drs Jacki saat dikonfirmasi jatimpos.co mengatakan, bahwa pembelian kendaraan itu dilakukan lewat E-Katalog masing-masing kecamatan. Ditempat terpisah Kades Bangsal Kecamatan Bangsal, Anton Fatchurohman kepada wartawan menerangkan, di tempatnya hanya 7 desa seKecamatan Bangsal yang mendapatkan kendaraan N-Max. Menurut Kades Anton, ke-7 desa di Kecamatan Bangsal yang memperoleh kendaraan pperasional NMax dari Pemda itu karena dinilai dari prestasi pembayaran PBB-nya. “Berdasarkan kesepakatan internal, yang memperoleh kendaraan operasional di Kecamatan Bangsal sementara ini dilihat dari tingkat pelunasan PBB Desa. Yang mendapatkan ialah Desa Kutoporong, Sumberwono, Ngastemi, Puloniti, Mejoyo, Gayam, dan Salen,” pungkasnya. Dari pantauan jatimpos.co, sejumlah kecamatan kendaran dinas jenis N-Max itu sudah diserahterimakan ke kepala desa melalui camat masing masing. Namun ada juga beberapa kecamatan yang seluruh kadesnya menerima bantuan kendaraan operasional tersebut. (din)


Jatim X

14

Video Profil Desa Wisata Jawa Timur PHJD 2021 Delapan Desa Peroleh Penghargaan Pemprov Jatim

D

ELAPAN Desa di Jawa Timur memperoleh penghargaan dari Pemprov Jatim. Tiga desa masing-masing juara I, II, dan III. Dan Lima desa sebagai desa unggulan pada Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Tahun 2021. Penyerahan penghargaan pada hari Jum’at malam (10/12/ 2021) di Grand Mercure Hotel, Malang.

Penghargaan berupa uang, trophy dan sertifikat dari Gubernur Jawa Timur diberikan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Turut secara bergiliran memberikan penghargaan, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin dan didampingi Kadisbudpar Jatim Sinarto. Adapun juara Video Profil Desa Wisata adalah : Juara

Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin memberikan penghargaan kepada pemenang didampingi Kadisbudpar Jatim, Sinarto.

atau Terbaik I Desa Wisata Adat Osing Kemiren Kabupaten Banyuwangi. Terbaik II Desa Pandanrejo Kota Batu. Terbaik III Desa Wisata Tamansari Kabupaten Banyuwangi. Lima Desa Unggulan masing-masing : Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar, Desa Wisata Sanankerto Kabupaten Malang, Desa Wisata Brubuh Kabupaten Ngawi, Desa Wisata Penanggal Kabupaten Lumajang dan Desa Wisata Randugede Kabupaten Magetan. Stimulan Desa Wisata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Sinarto S.Kar, MM mengemukakan, kemunculan internet dan digitalisasi telah membawa banyak dampak positif bagi kehidupan manusia. Digitalisasi pada sektor pariwisata juga mampu memberikan banyak manfaat, salah satunya untuk berpromosi yang tentu saja lebih murah dibanding promosi konvensional. Promosi pariwisata tidak hanya bertujuan mengenalkan suatu destinasi wisata, melainkan juga menumbuh-

Gubernur Khofifah duduk Bersama Arumi Bachsin (tengah) pada pemberian penghargaan Video Profil Desa Wisata.

Wisata Jawa Timur PHJD Tahun 2021 ini merupakan wadah yang menghargai semangat berkarya para Kelompok Masyarakat Sadar Wisata di Jawa Timur dalam bidang videografi. Lomba ini mengangkat tema “DEWI CEMARA (Desa Wisata Cerdas, Mandiri, Sejahtera)”. Maksud dan Tujuan diselenggarakannya Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur PHJD Tahun 2021 adalah sebagai berikut. Maksud : Membuat Desa Wisata lebih dikenal luas oleh masyarakat sebagai kausalitas dari kompetisi Video Profil Desa Wisata yang selanjutnya disebar luas secara online di me-

dia sosial. Menjadi open house tentang apa saja yang terdapat dalam Desa Wisata. Tujuan : Meningkatkan kemampuan pokdarwis atau pengelola Desa Wisata di bidang multimedia dalam hal publikasi, informasi, promosi dan marketing Desa Wisata dengan media berupa pembuatan Video Profil untuk menghadapi perkembangan era digitalistik. Promosi desa wisata dengan menggunakan media digital audio visual yang diharapkan akan mampu tersebar luas lewat online media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, dll. Meningkatkan volume berkunjung wisatawan ke Desa Wisata. (iz)

Kemiren Kab. Banyuwangi

Orang yang sebenarnya Jawa itu kini disebut Osing saja atau juga disebut Jawa Osing. Bernard Arps menyebutnya sebagai basa Using atau basa Banyuwangen (dalam buku ”tembang in two traditions”) Desa Kemiren telah ditetapkan sebagai Desa Osing yang sekaligus dijadikan cagar budaya untuk melestarikan keosingannya. Area wisata budaya yang terletak di tengah desa itu menegaskan bahwa desa ini berwajah Osing dan diproyeksikan sebagai cagar budaya Osing. Banyak keistemewaan yang dimiliki oleh desa ini diantaranya adalah penggunaan bahasa yang khas yaitu bahasa Osing. Bahasa ini memiliki ciri khas yaitu ada sisipan “y” dalam pengucapannya. Seperti contoh berikut ini: madang (makan) dalam bahasa Osing menjadi “ madyang ”, abang (merah) dalam bahasa Osing menjadi “abyang”. Masyarakat desa ini masih mempertahankan bentuk rumah sebagai bangunan yang memiliki nilai filosofi. Adapun bentuk rumah tersebut meliputi rumah tikel balung atau beratap empat yang melambangkan bahwa penghuninya sudah mantap, rumah crocogan atau beratap dua yang mengartikan bahwa penghuninya adalah keluarga yang baru saja membangun rumah tangga dan atau oleh keluarga yang ekonominya relatif rendah, dan rumah baresan atau beratap tiga yang melambangkan bahwa pemiliknya sudah mapan, secara materi berada di bawah rumah bentuk tikel balung. (iz)

kan kesadaran kepada wisatawan tentang nilai penting destinasi wisata tersebut. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui Program Peningkatan Kapasitas Pokdarwis dari Program Hibah Jalan Daerah (PHJD), menyelenggarakan kegiatan Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur PHJD Tahun 2021. Video profil dengan kekuatan estetika sekaligus promosi desa wisata diharapkan dapat menjadi sebuah stimulan bagi desa wisata untuk berinovasi memanfaatkan teknologi sebagai media promosi. Lomba Video Profil Desa

Pokdarwis Mengangkat Tema “Dewi Cemara” Mengenal Desa Wisata Adat Osing

KETUA Panitia Penyelenggara, Dra. Susiati, MM yang juga Kabid Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim mengemukakan, sasaran kegiatan ini adalah Pokdarwis/ Pengelola Desa Wisata. Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur PHJD Tahun 2021 mengangkat tema “DEWI CEMARA (Desa Wisata Cerdas, Mandiri, Sejahtera)”. Peserta lomba adalah Pokdarwis atau Pengelola Desa Wisata dengan Surat Keputusan minimal oleh Kepala Desa dan direkomendasikan oleh Dinas Pariwisata Daerah. Panitia akan memaparkan semua karya yang masuk di media streaming Youtube, IGTV, dan atau Facebook. Penempatan pada media tersebut akan ditentukan oleh Tim Seleksi sehingga keputusannya bersifat mengikat dan dapat dipertanggungjawabkan. Panitia berhak mendiskualifikasi karya yang masuk apabila tidak layak untuk diapresiasikan (secara teknis), mengandung SARA dan karya yang dianggap dapat mersahkan massa. Panitia berhak atas semua karya yang masuk, dan dapat mempergunakan karya terse-

but untuk kepentingan promosi, dan lain-lain, sedangkan hak cipta masih tetap menjadi milik pembuatnya.

Teknis Karya Video selesai diproduksi minimal tahun 2020 dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba/ festival sejenis dimanapun. Durasi Video 3 – 5 Menit. Hanya diperbolehkan menggunakan footage yang ada di Desa Wisata masingmasing. Video dibuat sekreatif mungkin, inovatif dan orisinil, serta tidak mengandung unsur pornografi, pornoaksi dan SARA. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia. Apabila terdapat bahasa asing atau menggunakan Bahasa Daerah, diwajibkan untuk menggunakan Subtitle (Terjemahan). Ilustrasi musik yang digunakan merupakan karya sendiri, apabila menggunakan karya orang lain, wajib mencantumkan sumber serta sudah mendapat ijin dari yang bersangkutan (dibuktikan dengan surat ijin tertulis dari pencipta). Penggunaan musik harus mencantumkan credit title berupa

Tarian Selamat Datang pada East Java Tourism Award 2021.

caption. Contoh : Courtesy of youtube.com/Noah Pembuatan Video Minimal menggunakan kamera DSLR atau sejenis. Pengumpulan Video menggunakan format MP4 dan resolusi FullHD 1080p berupa Copy Master dan bukan Master Edit. Pembuatan video harus mengandung kriteria desa wisata, yaitu : Potensi data tarik wisata (Alam, Budaya, Buatan/karya kreatif). Aktifitas warga desa atau komunitas masyarakat setempat. Kelembagaan pengelolaan Fasilitas sarana dan prasarana pariwisata (akomodasi, makan/minum, souvenir, oleh-oleh, dll). Penerapan Protokol Kesehatan atau CHSE (Cleanlines, Health, Safety, and Environment). Dan lain-lain yang terkait Desa Wisata. Pendaftaran lomba sampai dengan 15 Juli 2021 pukul 23.59 WIB. Pengiriman karya : Sampai dengan 31 Juli 2021 pukul 23.59 WIB. Penilaian karya : Agustus 2021. Dewan Juri Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur (PHJD) berjumlah 5 (lima) orang yang terdiri dari : Pegiat Desa Wisata. Filmmaker. Adapun kriteria penilaian dan bobotnya terdiri : Kreatifitas, Inovatif dan Originalitas : 40 % Eksotis da Estites : 40 %. Durasi Waktu : 20% Pemenang Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur PHJD Tahun 2021 berhak mendapatkan Thropy, sertifikat dan uang pembinaan sebagai berikut : Terbaik I : Rp. 7.000.000,- (Tujuh juta Rupiah). Terbaik II: Rp. 6.000.000,- (Enam juta Rupiah). Terbaik III : Rp. 5.000.000,- (Lima juta Rupiah). Pemenang Unggulan, 5 pemenang masing-masing Rp. 1.000.000,- (Satu juta Rupiah).**

Edisi 426 T ahun XX – Minggu III Desember 2021 Tahun

DESA Kemiren secara administratif termasuk, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan secara historis geneologissosiologis masih memperlihatkan tata kehidupan sosio-kultural yang mempunyai kekuatan nilai tradisional Osing sehingga pada saat kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman, Desa Kemiren ditetapkan menjadi kawasan wisata desa adat Osing. Desa Kemiren ini lahir pada zaman penjajahan Belanda, tahun 1830-an. Awalnya, desa ini hanyalah hamparan sawah hijau dan hutan milik para penduduk Desa Cungking yang konon menjadi cikal-bakal masyarakat Osing di Banyuwangi. Hingga kini Desa Cungking juga masih tetap ada. Letaknya sekitar 5 km arah timur Desa Kemiren. Hanya saja, saat ini kondisi Desa

Cungking sudah menjadi desa kota. Saat itu, masyarakat Cungking memilih bersembunyi di sawah untuk menghindari tentara Belanda. Osing merupakan salah satu komunitas etnis yang berada di daerah Banyuwangi dan sekitarnya. Dalam lingkup lebih luas, Osing merupakan salah satu bagian sub-etnis Jawa. Dalam peta wilayah kebudayaan Jawa, Osing merupakan bagian wilayah Sabrang Wetan, yang berkembang di daerah ujung timur Pulau Jawa. Keberadaan komunitas Osing berkaitan erat dengan sejarah Blambangan (Scholte, 1927). Para ahli sejarah lokal cukup yakin bahwa julukan ”Osing” itu diberikan oleh para imigran yang menemukan bahwa kata ”tidak” dalam dialek lokal adalah “Osing”, yang berbeda dari kata ”ora” dalam bahasa Jawa.


SAMBUNGAN

15

Gerai Vaksinasi di Sumber Wangi Kota Madiun Dibuka Lagi

Madiun, Jatim Pos Mulai tanggal 10 - 31 Desember 2021, gerai vaksinasi Covid-19 di Sumber Wangi Kota Madiun bakal kembali dibuka. Gerai vaksinasi ini akan melayani vaksinasi untuk dosis 1 maupun 2 jenis sino-

vac dan astrazeneca (AZ). Kepala Seksi Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun Tri Wahyuning Novitasari mengatakan, layanan gerai vak-

sinasi ini bebas untuk semua Warga Negara Indonesia. Layanan vaksinasi juga diperbolehkan untuk anakanak berusia 11 tahun. “Masyarakat bisa mengajak keluarga berwisata sembari mendapatkan layanan

PRESIDEN BERSAMA KHOFIFAH DI LUMAJANG.............. tan, presiden mengunjungi lokasi pengungsian untuk korban terdampak awan panas Gunung Semeru di Lapangan Sumberwuluh. Jokowi meninjau para korban di pengungsian dan memastikan kebutuhan pokok serta makanan pengungsi terpenuhi. “Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat indonesia, saya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur,” ujar Presiden Jokowi. “Saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian juga evakuasi, juga ini kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini,” tambah Jokowi. Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa posisi Jembatan Gladak Perak sangat vital. Jembatan tersebut menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Akibat terpu-

tusnya jalur itu, daerah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, hanya bisa diakses dari Malang. Sementara itu, arus kendaraan dari Lumajang menuju Malang dan sebaliknya untuk sementara dialihkan untuk melewati Probolinggo. “Tadi Pak Menteri PUPR, Pak Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam waktu dua bulan kedepan akan dibangun jembatan gantung agar koneksitas antara kedua wilayah tetap terhubung. Sementara jembatan permanen, akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kurun wakltu satu tahun ke depan,” papar Khofifah. Menurut Khofifah, kepastian dibangunnya jembatan darurat ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan dan sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Karena bagi masyarakat yang ingin ke Lumajang atau Malang, tidak perlu memutar melewati Probolinggo. “Jembatan ini adalah jalur ekonomi, jalur pendidikan, dan juga jalur pemerintahan. Jadi tentu saja keberadaanya

CITA CITATA......... pelantun Goyang Dumang ini jadi lebih menarik. Lebih fresh dan makin cantik. Sayangnya sebagian warganet ada yang menuduh Cita Citata melakukan operasi plastik. Operasi plastik memang sudah menjadi tren di sejumlah negara, salah satu yang paling kita tahu adalah Korea Selatan. Sederet selebriti cantik Indonesia pun dituding melakukan oplas. Baru-baru ini Cita Citata bahkan sampai dibuat geram pada komentar netizen yang menyebut dirinya melakukan operasi plastik. Penyanyi dengan nama asli Cita Rahayu ini memang selalu berhasil mencuri perhatian warganet. Tak hanya kemampuannya bernyanyi, tapi juga gaya penampilannya yang unik kerap jadi sorotan. Melalui akun Instagram pribadinya, Cita Citata tak hanya tampil dengan gaya rambutnya yang berbeda, tapi

PEMERINTAH WAJIBKAN VAKSIN LENGKAP........... “Bagi daerah di luar Jawa-Bali yang cakupan vaksinasinya masih di bawah ratarata nasional, pemerintah pusat memberikan diskresi kepada pemerintah daerah untuk dapat menyesuaikan peraturan sesuai dengan kondisi di daerahnya masingmasing,” ujar Wiku. Sementara itu, dalam Dialog Media Center Forum Merdeka Barat (FMB9) dengan KPCPEN, Rabu (8/12/ 2021), Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Alexander Ginting menjelaskan pemerintah

dari Halaman 1 sangat vital untuk aktivitas masyarakat,” imbuhnya. Terkait pengungsi, Khofifah menjamin seluruh pengungsi tertangani dengan baik. Seluruh kebutuhan pengungsian, baik itu berkenaan dengan konsumsi, obatobatan, air bersih, dan lain sebagainya aman dan tercukupi. Pemprov Jatim, kata Khofifah, sejak hari pertama telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan permakanan pengungsi. Saat ini cukup banyak dapur umum baik di Candipuro maupun Pronojiwo yang didirikan oleh relawan. Pemprov sendiri mendirikan dua dapur umum, dimana setiap dapur umum tersebut mampu menyediakan sebanyak 2500 porsi hari. “Terima kasih Bapak Presiden berkenan hadir di Kabupaten Lumajang yang saat ini sedang berduka akibat terjangan awan panas guguran Gunung Semeru. Kehadiran bapak merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat Kabupaten Lumajang, dan ini akan menjadi penyemangat bagi para korban untuk segera bangkit,” imbuhnya. dari Halaman 1

juga gaya penampilan. Kini ia tampil bak idola K-Pop dan trendy. Ia mengenakan celana hitam dengan tema kasual. Gaya rambutnya ini sangat kekinian. Cita Citata terlihat lebih muda dengan gaya penampilan barunya itu. Terlebih dengan sweater warna pink yang membuatnya makin trendy. Banyak yang menyebut Cita Citata mirip dengan Lisa Blackpink, tapi tak sedikit juga yang menyebutnya mirip Lucinta Luna. Pernyataan itu dikeluarkan oleh penyanyi dangdut seniornya, Nassar. “Kamu terinspirasi dari Lucinta Luna?” tanya Nassar. “Kenapa nggak Lisa Blackpink si, nggak nggak dimirip-miripin, dia kan rambutnya panjang terus nggak ponian kan, aku kan nontonnya Korea,” jawab Cita Citata melansir dari kanal Youtube TRANS TV Official. Sementara itu, ada netizen yang berkomentar, “Cita

menerapkan kebijakan sesuai situasi terakhir. Dalam hal ini, evaluasi pada awal Desember menunjukkan situasi pandemi terkendali didukung capaian vaksinasi yang cukup tinggi di wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan gas dan rem, ujarnya, diterapkan juga pada Nataru, agar pemulihan berbagai sektor berjalan bersama. “Pemerintah lakukan penyesuaian (kebijakan) agar pemulihan kesehatan, ekonomi, sosial budaya bisa tetap berimbang, sehingga tata kelola pengendalian pandemi dapat berjalan baik,” tuturnya.

vaksinasi,” jelas Tri Wahyuning Novitasari, Rabu (8/12/2021). Namun, untuk mendapatkan layanan vaksinasi ada beberap persyaratan yang harus terpenuhi. Di antaranya, berstatus WNI dan berusia minimal 11 tahun dan warga

sekarang jadi aneh. dulu imut manis-manis. Sekarang kebanyakan oplas atau apa, jadi hilang manisnya. Tapi suaranya makin keren sumpah,” cuit netizen. Menanggapi komentar itu, wanita kelahiran 14 Agustus 1994 ini berpendapat seiring bertambahnya usia, wajah setiap orang tentu mengalami perubahan. Selain usia, ada juga hal lain yang membuat penampilan tampak berbeda. Pemilik nama lengkap Cita Rahayu ini menegaskan, perubahan wajahnya itu mungkin efek dari perawatan yang dia jalani seperti wanita-wanita lainnya. Sejatinya, wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat ini mengaku tak begitu suka makeup yang terlalu heboh. Penampilannya yang sekarang juga merupakan akibat bertambahnya usia sehingga membuat wajahnya nampak berbeda. (ist) dari Halaman 1 Ia mengatakan, pengamatan situasi akan terus berlangsung. Kondisi pandemi dinamis tergantung bagaimana mengelolanya. Karena itu, dokumen terkait pengendalian Covid-19 juga selalu berubah dan dinamis, sesuai perkembangan di dalam maupun luar negeri. Pada Nataru kali ini, ujar Alex, pemerintah melakukan pengendalian dan pengawasan, bukan penyekatan. Diharapkan, masyarakat dapat membangun kewaspadaan dan mengukur prioritas dalam rangka melindungi diri sendiri dan mencegah penularan. (ist)

Seperti diketahui, Gunung Semeru meletus atau erupsi pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.20 WIB dengan mengeluarkan awan panas di wilayah Lumajang dan sekitarnya. Hujan deras pada hari itu juga menyebabkan lahar dingin dari kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meluncur deras menerjang desa di bawahnya. (*)

Gerai vaksinasi Covid - 19 di Taman Sumber Wangi Kota Madiun.

harus lolos skrining terlebih dahulu. Kemudian, warga juga membawa fotokopi KTP untuk dosis 1 dan membawa kartu vaksin dosis 1 bagi yang mau vaksinasi dosis kedua. “Jadi kondisi tubuh harus sehat ya. Tidak memiliki riwayat penyakit yang bisa mengakibatkan tidak bisanya dilakukan vaksinasi. Intinya harus lolos skrining dulu,” ungkapnya. Layanan vaksinasi ini dibuka hanya pada sore hari. Yakni,

SEMERU KEMBALI MUNTAHKAN......... ran (APG) Gunung Semeru di Posko Tanggap Darurat yang berada di Kantor Kecamatan Pasirian, Kab. Lumajang. Menurut Andiani, di puncak Gunung Semeru masih ada kemungkinan terjadinya banjir bandang. “Kita lihat potensi awan panas guguran masih berpotensi terjadi dan potensi banjir lahar dingin. Potensi banjir lahar ini karena potensi dari material gunung dan curah hujan,” ujarnya. Oleh karena itu PVMBG mengimbau agar masyarakat untuk berada dalam jarak aman satu kilometer dari kawasan puncak Gunung Semeru dan lima kilometer dari bukaan kawah arah selatan tenggara untuk menghindari wilayah yang dilanda awan panas guguran. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peningkatan jumlah pengungsi akibat guguran awan panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa

Timur, menjadi 3.657 orang pada Selasa (7/12/2021). Rinciannya, warga lukaluka 56 jiwa, hilang 17 jiwa, dan meninggal dunia 34 jiwa. Sedangkan, jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Relawan Terus Berdatangan Relawan untuk korban erupsi gunung semeru berdatangan dari berbagai daerah dan kalangan di Indonesia. Kepada para relawan yang berasal dari berbagai organisasi dan daerah di seluruh Indonesia tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih dan apresiasinya. Bahwa para relawan hadir di Lumajang ini karena satu hal yakni panggilan kemanusiaan. “Tadi malam saya bertemu relawan dari Manado, sore saya bertemu relawan dari Bantul dan disini tadi ada relawan dari Cirebon. Betapa ada gravitasi kemanusiaan yang luar biasa. Sisi kemanusiaan lah yang menghadir-

ANTISIPASI MASALAH PANGAN............ pangan strategis, dimana masalah ketersediaan (pasokan) dan kebutuhan pangan yang tidak seimbang akan menimbulkan kelangkaan pangan dan bahkan gejolak harga di masyarakat,” terang Tjahyo Sukmono Djati. Menurutnya, pada tahun 2021 ini melalui Sub Kegiatan Penyediaan Informasi Harga Pangan dan Neraca Bahan Makanan, DKPP Kabupaten Madiun melaksanakan penyusunan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok/ strategis dengan membentuk tim yang terdiri dari Badan Pusat Statistik, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun serta Bulog Sub Drive IV Madiun. “Ada sebelas komoditas pangan strategis yang diamati dan dilakukan pengolahan data dalam prognosa ini. Meliputi beras medium, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabai rawit, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng,” jelasnya. Hasilnya, sampai dengan bulan Nopember Minggu Ke IV Tahun 2021, komoditas beras surplus sebesar 13,57% dengan jumlah ke-

tersediaan sebesar 1.864 ton dan kebutuhan 1.611 ton dan harga beras rata-rata sebesar Rp. 9.750,-. Komoditas jagung mengalami surplus sebesar 187,34% dengan jumlah ketersediaan sebesar 908 ton dan kebutuhan 316 ton serta kisaran harga cenderung stabil antara Rp. 5.750,- s/d Rp. 6.000,-. Komoditas Bawang Merah mengalami surplus sebesar 19,56% dengan jumlah ketersediaan sebesar 55 ton dan kebutuhan 46 ton. “Terkait dengan harga komoditas bawang merah, pada bulan November Minggu ke-4 ini cenderung turun jika dibandingkan dengan harga bawang merah pada bulan-bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan pada akhir bulan Oktober merupakan panen raya komoditas bawang merah, sehingga harga bawang merah sangat terjangkau oleh masyarakat,” jelasnya. Sedangkan komoditas Bawang Putih mengalami surplus sebesar 103,33% dengan jumlah ketersediaan sebesar 61 ton dan kebutuhan 30 ton. Komoditas Cabai Besar mengalami surplus sebesar 10% dengan jumlah ketersediaan sebesar 55 ton dan kebutuhan 50 ton. Komoditas Cabai Rawit mengalami surplus sebesar 8,69% dengan jumlah ketersediaan sebesar 50

dimulai dari pukul 15.00 sampai 18.00. Pun, kuota setiap harinya juga dibatasi. Yakni, hanya 200 vaksin setiap harinya. Lebih lanjut dia katakan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Madiun sudah mencapai 100 persen lebih untuk dosis 1. Tetapi layanan vaksinasi terus dilakukan, karena mungkin saja masih ada masyarakat terlewat. Baik masyarakat Kota Madiun maupun masyarakat luar Kota Madiun.(jum) dari Halaman 1 kan kita di tempat ini. Ini hal luar biasa yang dimiliki Indonesia yang kita sebut social capital dan rasa persaudaraan ini indah sekali” katanya. Menurutnya, ada satu hal yang membuat tersentuh sekaligus memercikkan harapan di tengah kesedihan bencana ini. Banyak pihak datang berbondongbondong memberikan berbagai bantuan pada para korban terdampak APG Semeru. “Orang-orang berhati mulia ini tidak hanya menolong warga atau membantu tugas pemerintah. Kehadiran mereka memberikan semangat dan optimisme untuk bangkit dan pulih dari bencana. Beberapa relawan yang hadir diantaranya berasal dari NU Peduli, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Relawan Muhammadiyah Jawa Timur, Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Gusdurian Peduli, Pekat IB, Wana Rescue, ARMI Kediri dan sebagainya. (*) dari Halaman 1 ton dan kebutuhan 46 ton. Sementara itu, komoditas daging sapi mengalami surplus sebesar 71,05% dengan jumlah ketersediaan sebesar 65 ton dan kebutuhan 38 ton. Komoditas Daging Ayam mengalami surplus sebesar 10,36% dengan jumlah ketersediaan sebesar 213 ton dan kebutuhan 193 ton. Komoditas Telur Ayam mengalami surplus sebesar 10,12% dengan jumlah ketersediaan sebesar 283 ton dan kebutuhan 257 ton. Komoditas Gula Pasir mengalami surplus sebesar 4.341,33% dengan jumlah ketersediaan sebesar 6.662 ton dan kebutuhan 150 ton. Komoditas Minyak Goreng mengalami surplus sebesar 436,16% dengan jumlah ketersediaan sebesar 1.201 ton dan kebutuhan 224 ton. “Berdasarkan pendekatan atau metode Neraca Pangan Strategis sampai dengan minggu ke-4 Bulan Nopember Tahun 2021 ini, untuk sebelas komoditas pangan strategis masih mengalami surplus dan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok/ strategis digunakan sebagai salah satu sumber bahan pengambilan kebijakan Pemkab Madiun dalam penanganan dan antisipasi ketersediaan dan kebutuhan pangan di wilayah Kabupaten Madiun,” pungkasnya. (Adv/jum)


16

Wakil Rakyat Jatim Ramai-ramai Bantu Korban Gunung Semeru Pasca erupsi Gunung Semeru di Lumajang yang terjadi Sabtu, (4/12/2021) membuat sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, silih berganti mendatangi lokasi bencana sambil membawa bantuan. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah, misalnya turun langsung ke lokasi bencana Gunung Semeru dengan membawa

Bahkan sejak pertama mendengar erupsi gunung Semeru, anggota F-PKB se Jatim yang sedang bimtek spontan menggalang donasi,” terang wakil rakyat asal PKB ini. Anik menjelaskan, sejauh ini sejumlah bantuan dari Fraksi PKB se Jatim telah dikirim ke lokasi bencana melalui Posko Kemanusiaan yang dikelola DPC PKB Lumajang. Selanjutnya ban-

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi (tiga dari kanan) bersama Agus Wicaksono berbincang santai dengan korban erupsi Gunung Semeru di pengungsian.

sejumlah bantuan. Ia terlihat menggotong kardus bantuan untuk korban gunung tertinggi di Jawa itu, Selasa (7/12/2021). “Kami melaksanakan instruksi Ketum DPP PKB Muhaimin untuk saling bahu membahu menolong sesama.

tuan itu disalurkan pada titik kumpul pengungsi di Ponpes Ulul Albab Candipuro, Lumajang. Bantuan yang sudah disalurkan diantaranya pakaian baru anak-anak dan dewasa sebanyak 12 karung. Ada juga mukena, sarung, sajadah, pam-

pers, susu formula, obat-obatan, selimut, pembalut wanita, mie instan dan makanan ringan untuk anak-anak. “Kami juga melakukan trauma healing dan mendatangkan badut untuk pemulihan psikis pada anak-anak dari rasa cemas, takut dan trauma pasca bencana. Semoga Allah selalu memberikan pertolongan, ma’unah dan pemulihan ke kondisi normal,” ujar Anik Maslachah. Berbaur dengan Pengungsi Dua hari sebelumnya, Minggu (5/12/2021) Ketua DPRD Jatim Kusnadi bersama Agus Wicaksono anggota DPRD Jatim dari Pemilihan LumajangJember, juga telah mengunjungi dan memberikan bantuan ke warga yang mengungsi pasca erupsi Gunung Semeru. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi membantu mengevakuasi warga di titik pengungsian. Selain berbaur dengan masyarakat yang ada di pengungsian, Kusnadi juga memberikan bantuan yang diperlukan. “Mulai dini hari sampai pagi ini, saya mengunjungi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru yang saat ini mengungsi di titik aman. Bersama Penanggu-

Edisi 426 T ahun XX – Minggu III Desember 2021 Tahun

langan Bencana (Baguna) Fraksi PDIP, kita membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan kami,” ujarnya disela-sela mendatangi tempat pengungsian, Minggu (5/12/21) dini hari. Di Lumajang, Kusnadi menyambangi warga di lima titik pengungsian. Antara lain di Posko Balai Desa Penanggal, Dusun Kamarkajang, Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Pasirian, Balai Dusun Gentengan Desa Condro. “Kita (Baguna. Red) sesuai dengan fungsinya membantu masyarakat. Apa saja yang diperlukan, seperti selimut, makanan, masker dan lain sebagainya dalam kondisi darurat untuk membantu warga yang mengungsi,” kata Kusnadi. Kusnadi menegaskan pihaknya akan terus berkeliling di lokasi-lokasi pengungsian warga dan melakukan pendataan secara berkala pasca erupsi Semeru. “Setelah kondisi Gunung Semeru ini tenang, kita akan data mana saja warga yang betul-betul membutuhkan bantuan,” terangnya. “Banyaknya bangunan rumah warga yang rusak bahkan parah ini nantinya, saya ajak seluruh stakeholder bergotong royong bersama untuk mendirikan tempat tinggalnya yang termakan lahar Semeru,” lanjutnya. Disampaikan Kusnadi,

kondisi erupsi Gunung Semeru kali ini lebih besar dibanding tahun 2020 lalu pada bulan yang sama. Erupsi yang terjadi sore hari itu menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur. Sementara itu Agus Wi-

warga pengungsi. Yakni sesak nafas dan iritasi mata yang disebabkan oleh abu vulkanik. Sehingga, lanjutnya, warga khususnya di pengungsian membutuhkan bantuan berupa pemenuhan obat-obatan untuk penanggulangan sesak nafas,

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah tampak menggotong sendiri bantuan untuk korban Gunung Semeru di Posko Bencana Lumajang, Selasa (7/12/2021).

caksono mengatakan, Baguna memberikan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, masker, popok bayi, dan keperluan lainnya. “Bahkan kita juga berencana akan membuat dapur umum untuk membantu keperluan makan mereka selama di pengungsian,” ujarnya. Kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini dari hasil kunjungan ke beberapa posko tersebut, ada sejumlah keluhan yang dialami

oxygen portable, termasuk obat cair untuk mata. “Yang paling penting dan harus dijadikan perhatian bersama adalah ketersediaan air bersih. Karena di lokasi posko pengungsian yang dekat dengan pusat erupsi, air tidak mengalir, air tidak lagi bisa digunakan. Sehingga yang perlu dalam waktu yang cepat ini adalah ketersediaan air bersih ini yang dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya. (yd)

Keterbukaan Informasi DPRD Jatim

Membuahkan KI Award 2021 DPRD Jatim menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim, atas penghargaan yang diberikan kepada DPRD Jatim lewat ajang “KI Award 2021” yang digelar secara virtual Rabu malam (1/12/2021), di Santika Hotel Surabaya. Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak menga-

takan, penghargaan KI Award ini sebagai sebuah lecutan untuk membuat DPRD Jatim semakin lebih baik, dalam memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat maupun lembaga lain yang membutuhkan banyak informasi dari lembaga legislatif tersebut. “Penghargaan ini adalah sesuatu yang luar biasa buat kami, walaupun dalam banyak hal kami mengakui belum sepenuhnya mampu menjadi sebuah lembaga yang sangat informatif baik kepada masyarakat maupun

lembaga lembaga yang membutuhkaan keterbukaan informasi,” ujar Sahat saat memberikan sambutan secara virtual di ajang tersebut. “Dengan penghargaan ini akan membuat kami semakin berbenah diri dan semakin meningkatkan kualitas informasi kepada masyarakat, dalam melaksanakan tugas tugas dan pertanggungjawaban

akuntabilitas kami sebagai wakil rakyat maupun sebagai lembaga publik,” lanjutnya. Sekretaris DPD Golkar Jatim ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Komisi Informasi Jatim yang sudah memberikan penghargaan ini. “Tentu kami sampaikan terima kasih, sehingga kami bisa mengukur bagaimana kinerja kami sebagai lembaga yang terus berupaya menjadi penyambung kepentingan masyarakat. Yang terus berupaya terbuka dalam menyampaikan tugas-tugas kami, dan menginforma-

sikan apapun yang dibutuhkan masyarakat. Semoga ini dapat kami pertahankan dan menjadi lembaga yang informatif di masa mendatang,” ucapnya. Seperti diketahui, penerimaan penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik “KI Award” 2021 oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur ini digelar secara semi virtual, dihadiri oleh Ketua KI Provinsi Jatim, Imadoeddin yang didampingi Komisioner KI Provinsi Jatim, A.Nur Aminuddin. Secara virtual acara dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Hudiyono sebagai perwakilan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bupati/wali kota atau perwakilan dari seluruh kabupaten/kota seJatim, Kepala OPD, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Kepala Desa atau yang mewakili se-Jatim. Ketua KI Provinsi Jatim, Imadoeddin dalam sambutannya menuturkan, puncak rangkaian penganugerahan merupakan agenda rutin KI Provinsi Jatim. Selain itu juga merupakan amanah dari Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Komisi Informasi yang saat ini masih menggunakan peraturan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010. Namun, untuk ke depannya, dasar penilaian instrumen yang digunakan akan berpedoman pada Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Informasi Publik.

“Kita akan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim, untuk kemudian penyampaian piala maupun piagam penghargaan pada masing-masing pemenang di masingmasing badan publik yang sudah ditentukan,” imbuhnya. Kepala Dinas Komunikasi

dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Hudiyono mengatakan, Gubernur memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada segenap jajaran KI Provinsi Jatim yang terus berupaya untuk memberikan edukasi terkait keterbukaan informasi pada seluruh badan publik yang ada di

lingkungan Pemprov Jatim. “Kegiatan penganugerahan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi badan publik untuk terus berbenah dalam mewujudkan KIP sesuai dengan amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP,” pungkasnya. (yd)

Kehadiran Perda Ormas Dinantikan Masyarakat Keberadaan Raperda Ormas yang saat ini dibahas oleh Komisi A DPRD Jawa Timur mendapat respons positif dari masyarakat. Keberadaan Perda ini sangat dinantikan. Pasalnya keberadaan Perda ini nantinya sedikit banyak membantu pemberdayaan ormas di Jatim. Hal ini tampak pada saat sosialisasi Raperda Ormas ini oleh anggota Komisi A DPRD Jatim dari Fraksi Kebangkitan

Logo Ormas di Indonesia.

Bangsa, Hj. Lailatul Qodriyah, di daerah pemilihannya Jember-Lumajang. Di mana dalam sosialisasi tersebut para peserta merespons positif terkait adanya Raperda Ormas ini. “Dari sosialisasi kemarin di Lumajang-Jember, Alhamdulillah respons peserta sangat positif. Ada perwakilan Fatayat NU yang turut mengisi materinya,” ujar Lailatul ditemui di Fraksi PKB DPRD Jatim, Rabu (1/12/2021).

Menurut Laila, jika Raperda Ormas tersebut sudah diberlakukan, ormas yang ada di Jatim akan memperoleh subsidi dari pemerintah daerah dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi. “Semisal ormas ini harus mempunyai minimal 10 cabang di kabupaten/kota se-Jawa Timur, berideologi yang tidak bertentangan dengan nilai Pancasila dan NKRI,” ungkapnya. Tidak hanya itu, Raperda tersebut lanjut mantan aktivis PMII ini, akan mengatur terkait siapa saja yang bisa mengakses anggaran dari pemerintah daerah. Hal tersebut demi mengantisipasi menjamurnya ormas fiktif yang hanya digunakan untuk menyerap anggaran. Ormas yang dapat menyerap pendanaan dari pemerintah daerah pun juga akan dilakukan pengawasan oleh Bangkesbangpol, demi menghindari penyelewengan dari pada penggunaan anggaran. “Sejauh ini kami juga akan melakukan koordinasi dengan Bangkesbangpol terkait pengawasannya,” pungkasnya. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.