5 minute read
» Bupati Sidoarjo Mudhlor Ali: Kades di Sidoarjo Butuh Atensi Pengelolaan Dana Desa
from Jatim Pos Edisi 474
by Jatim Pos
Sidoarjo, Jatim Pos
Rentan terhadap masalah hukum dalam pengelolaan dana desa, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali menyarankan agar para Kepala Desa selalu diberikan edukasi terhadap hal tersebut.
Advertisement
Hal tersebut diutarakan saat Sosialisasi optimalisasi peran, tugas dan fungsi BPK dan DPR dalam pengawasan pengelolaan dana desa yang bertempat di hotel Aston Sidoarjo, Selasa (21/2/2023) kemarin.
“Kades perlu mendapat atensi lebih dari pemerintah. Pengelolaan dana desa perlu mendapatkan pendampingan Aparat Penegak Hukum/ APH”, ujar Bupati Muhdlor.
Pasalnya itu penting diberikan agar dana desa yang digunakan tidak bermasalah.
Sehingga tidak ada lagi Kades yang terjerat hukum terkait penggunaan dana desa.
“Kegiatan ini menjadi angin baru bagi perbaikan pengelolaan dana desa di Kabupaten Sidoarjo,” lanjutnya.
Lebih jauh Bupati menga takan, bahwa kesalahan administrasi menjadi salah satu faktor bermasalahnya penggunaan dana desa. Untuk itu edukasi melalui sosialisasi seperti ini penting dilakukan. Apalagi saat ini dana desa yang diterima Kabupaten Sidoarjo cukup besar. Jumlahnya Rp. 315 milyar yang dibagikan kepada 322 desa yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo.
“Temanteman ini (Kades) butuh atensi dan edukasi termasuk dari BPK Provinsi,” cetusnya.
» Kunjungi Anak Disabillitas
Sementara hadir dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur Karyadi mengatakan, ada beberapa permasalahan umum terkait pengelolaan dana desa yang sering ditemuinya. Diantaranya penatausahaan aset desa yang diperoleh dari penggunaan dana desa.
Jika itu tidak dilakukan, akan berdampak pada permasalahan hukum. Selain itu pertanggung jawaban penggunaan dana desa yang tidak lengkap. Atau juga pelaporan
Wabup Sidoarjo Ulurkan Bantuan
Sidoarjo Subandi terketuk untuk segera mengunjunginya.
“Rizki harus segera mendapat penanganan untuk kesembuhannya. Saya perintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati untuk segera melakukan tindakan tersebut,” ujar Subandi saat dikediaman Rizki.
Wabup Sidoarjo Subandi saat kunjungi Rizki dikediamannya, Desa Betro RT 01 RW 01 Kecamatan Sedati Sidoarjo, Rabu (22/2/2023).
Sidoarjo, Jatim Pos Seorang remaja penderita disabilitas Moh. Rizki Ubaidillah (19), warga Desa Betro RT 01 RW 01 Kecamatan Sedati Sidoarjo. Akibat kondisi mental dan kejiwaannya terganggu, konon bisa membahayakan dirinya sendiri.
Diketahui, Rizki merupakan putra pasangan suamiisteri Aryadi (49) dan Umi Mufidah (41) dengan kondisi ekonomi yang tergolong keluarga tak mampu atau miskin, Rabu (22/2/2023).
Sejak usia 5 tahun, Rizki tangannya terikat kebelakang dan itu memang disengaja diikat oleh keluarganya agar tak membahayakan dirinya sendiri.
Akibat kondisi Rizki yang sempat beredar di Media Sosial (Medsos) itu, Pada Selasa (21/2) kemarin Wakil Bupati
Disebutkan juga, bahwa sejak balita tangan Rizki diikat tali kain ke belakang tubuhnya tersebut oleh keluarganya. Bukan tanpa alasan orang tuanya memperlakukan Rizki seperti itu. Pasalnya jika tangannya tidak diikat, Rizki kerap kali mencakari dan memukuli tubuh dan kepalanya sendiri hingga luka parah.
“Kasihan kalau melihat ada warga seperti ini, mereka berhak mendapatkan pelayanan dan penanganan dari pemerintah,” lanjutnya.
Jika kondisinya sudah membaik, selanjutnya akan ditawarkan kepada keluarganya soal pendidikannya. Mung
» Jelang Pemilihan Umum 2024
kin belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) atau lainnya.
Lebih jauh, Wabup Subandi mengatakan pihaknya meminta kepada siapapun yang menjumpai warga yang membutuhkan uluran tangan atau penanganan sosial untuk tidak segansegan melaporkan ke Bupati maupun Wakil Bupati Sidoarjo.
“Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan dan penanganan yang baik dari pemerintah,” jelasnya.
Selain itu Wabup Subandi dalam kunjungannya tersebut juga memberikan paket Sembako kepada keluarga Rizki beserta kakek neneknya yang tinggal bersamanya.
Disaat itu juga sepulang Wabup Subandi meninggalkan lokasi, Rizki langsung dikirim ke Puskesmas Sedati untuk dirujuk ke RSUD Sidoarjo agar mendapat penanganan intensif bagi penyembuhannya sesuai arahan Wabup Sidoarjo. (zal)
Partai PPP Bondowoso Siapkan Langkah Strategis
Bondowoso, Jatim Pos
PC Angkatan Muda Kabah (AMK) Kabupaten Bondowoso yang merupakan sayap partai PPP, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dan rapat Kerja bersama seluruh pengurus AMK, baik dari tingkat Kecamatan sampai Desa.
Hal tersebut dilakukan untuk memantapkan para kadernya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta langkahlangkah strategis untuk meraih kemenangan Partai PPP di Bondowoso.
Ketua DPC AMK, Moh. Ali Wafa mengungkapkan bahwa muscab tersebut merupakan bagian dari proses organisasi dan tahapan kita setelah adanya penunjukan kepengurusan dari PW.
“Di muscab ini kita sudah susun semua kepengurusannya, mulai dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara, sementara untuk tingkat PAC di setiap kecamatan sudah
100 persen terbentuk, untuk di tingkat ranting sudah mencapai 50 persen,” katanya usai acara, di Kecamatan Prajekan, Selasa (21/2/2023).
Setelah semua selesai tentang kepengurusan, tinggal penguatan struktur dari tingkat PAC sampai ranting di setiap Desa.
“Selanjutnya tinggal kita menata programprogram dan kegiatan lainnya, sehingga meppingnya enak, jadi kita tinggal memetakan basisbasis milenial PPP di Bondowoso,” ungkapnya. Untuk kesiapan pemilu di penggunaan dana desa yang tidak seragam. “Peraturan penggunaan dana desa yang belum lengkap terkait standar biaya, penggunaan tipologi desa berdasarkan tingkat kemajuan perkembangan desa dalam perencanaan serta mekanisme untuk memastikan kesesuaian penggunaan dana dengan prioritas juga menjadi salah satu permasalahan umum yang perlu diperbaiki,” terang Karyadi.
Disamping itu juga disampaikan Indah Kurniawati, anggota DPR RI Fraksi Partai PDIP Komisi XI yang hadir mengatakan, seluruh kegiatan yang dibiayai dana desa harus melalui proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi yang dilakukan secara terbuka. Semua itu harus dapat dipertanggung jawabkan. Bila itu dilakukan, ia yakin dana desa akan sangat bermanfaat bagi pembangunan.
“Bila kita semua komitmen, dalam meningkatkan wawasan dan kemampuan kita dalam pengelolaan dana desa, kita mampu melakukan komunikasi yang baik, serta mampu bersinergi dan berkolaborasi, saya yakin tidak ada dana yang tidak dapat digunakan secara efektif,” pungkasnya. (zal)
» Cegah Abrasi dan Lestarikan Alam
Kodim 0812 Lamongan Lakukan
Penanaman Mangrove
2024, pihaknya tetap akan mengikuti apa yang menjadi tujuan dari DPC PPP Bondowoso dengan target minimal 9 kursi, nantinya kita akan perjuangkan melalui AMK.
“Jadi kita akan membentuk tim di masingmasing TPS dengan menggerakkan sayap partai PPP, paling tidak target kita bisa 20 suara di setiap TPS,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa, AMK merupakan organisasi sayap partai yang notabene adalah anakanak muda dan pemilih cerdas.
Dirinya berharap, dengan adanya programprogram yang sudah kita bahas, AMK Kabupaten Bondowoso bisa memberangkatkan kaderkadernya untuk menjadi calon legislatif.
“Ini tiket untuk menjadi dewan yang amanah dan bisa mengamankan sebagai fungsi anggota DPRD Bondowoso,” pungkasnya. (eko)
Anggota Kodim 0812 Lamongan bersama masyarakat gelar penanaman mangrovediPesisirPantaiDesaTunggulKecamatanPaciran
Lamongan, Jatim Pos
Guna mencegah abrasi dalam melestarikan Alam dan menghijaukan Pantai, Komando Distrik Militer (Kodim) 0812/Lamongan menggelar penghijauan penanaman Po hon Mangrove di Pesisir Pan tai Desa Tunggul Kecamatan
Paciran Kabupaten Lamongan, Rabu (22/02/2023).
Penghijauan tersebut merupakan implementasi dari program Pembinaan Lingkungan Hidup Kodim 0812/Lamongan.
Penanaman bibit Mangrove dipimpin langsung oleh Dandim 0812/Lamongan, Letkol
Kav Endi Siswanto Yusuf den gan didampingi Kepala Staf
Kodim 0812 Lamongan, kasi
Konservasi kelautan cabang tuban, serta Danramil,Kapolsek Dan sekcam,ketua HNSI serta kepala desa Tunggul
Dalam kegiatan ini Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav
Endi Siswanto Yusuf mengatakan penanaman pohon mangrove ini sebagai upaya untuk mencegah abrasi serta kerusakan di sekitar pesisir pantai guna menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Penanaman ini untuk menjaga ekosistem perairan dan mencegah abrasi laut. Lebih lanjut, Dandim 0812 Lamongan menjelaskan kegiatan ini juga merupakan bentuk wujud kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan dan ekosistem yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan.
“Untuk itu, kita laksanakan penanaman pohon ini dengan penuh semangat, Saya juga mengingatkan serta mengajak kepada seluruh warga Desa Tunggul yang tinggal di tepi laut ini agar lebih peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita ini,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan kepedulian dengan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, Program Pembinaan Lingkungan Hidup di Wilayah Kodim 0812/Lamongan secara serentak ini mengambil Tema.
“Bersama Lestarikan Bumi Indonesia Demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa dan bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkokoh kemanunggalan TNIRakyat,” pungkasnya. (bis)
Surabaya, Jatim Pos
Butuh peran banyak pihak untuk merawat ruang pesisir dan laut. Apalagi banyak peraturan yang sangat kompleks di sektor ini.
Hal ini terungkap dalam
Seminar Nasional Peman faatan Ruang Pesisir dan
Laut yang diadakan Persat uan Wartawan Indonesia
(PWI) Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Timur. Acara yang sekaligus menjadi kick off peringatan
Hari Pers Nasional (HPN)
Jawa Timur 2023 ini diadakan di Hotel Platinum, Jalan Tunjungan, Surabaya, Kamis (16/2/2023).
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa yang ikut hadir mengapresiasi
PWI Jawa Timur yang meng gelar seminar ini. Pasalnya, materi seminar ini amat penting bagi semua pihak. “Saya support PWI Jawa Timur di acara ini,” ungkapnya.
Plt Direktur Perencanaan
Ruang Laut Kementerian
Kelautan dan Perikanan Su haryanto yang mewakili Men teri Kelautan dan Perikanan
RI Sakti Wahyu Trenggono membacakan makalah dalam seminar ini.
Sedangkan Kepala Balai
Pengelolaan Sumber Daya
Pesisir dan Laut (BPSPL)
Denpasar, Direktorat Perencanaan Ruang Laut, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Permana Yudiarso mengatakan, butuh kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan dunia usaha. “Kolabora