Patim Pos Edisi No. 311

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 311 Tahun XVII ~ Minggu III JANUARI 2019

TABLOID MINGGUAN BERITA

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Proyek Tak Dibayar, Kontraktor Geruduk Bupati 

Cut Meyriska

Tolak R.Danuarta

Nama aslinya Cut Ratu Meyriska namun lebih populer dengan panggilan Cut Meyriska. Pesinetron ini makin santer jadi pemberitaan sejak dikabarkan segera melangsungkan pernikahan dengan aktor Roger Danuarta. Terlebih setelah Roger dinyatakan menjadi mualaf, alias berpindah keyakinan menjadi seorang muslim. Meski banyak fans yang mendukung keduanya untuk menikah, namun tampaknya harapan itu pupus. Pasalnya, ayah dan ibunda Cut Meyriska, beberapa waktu lalu membantah rencana pernikahan putrinya dengan Roger. Bahkan, Bersamb. ke hal. 7

Bojonegoro, Jatim Pos Sekitar 150 orang yang mengatasnamakan Asosiasi Kontraktor Bojonegoro, Selasa (8/1/2019), melakukan unjuk rasa di depan pendopo Pemkab Bojonegoro. Mereka datang menggeruduk kantor Pemkab Bojonegoro untuk menuntut pembayaran pada proyek yang telah dikerjakan pada akhir 2018 agar segera dicairkan. Kedatangan massa pengunjuk rasa tersebut diangkut dengan 5 armada truk, 7 mobil pick up dan sekitar 21 mobil van. Setelah beberapa saat melakukan orasi, massa pengunjuk rasa oleh satuan pengamanan Pemkab Bojonegoro dan satuan pengamanan dari Polres serta lainnya diminta untuk berkumpul di pendopo Pemkab Bojonegoro. Mereka pun melakukan audeiensi dengan Bupati Bojonegoro, Hj Anna Muawanah yang didampingi Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto, M.Pd. Bupati Bojonegoro langsung lakukan absensi terhadap pengusaha jasa kontruksi yang berunjuk rasa. Dari data absensi direktur atau pemilik CV yang dibacakan oleh Plt. PU Tata Ruang dan Bina Marga, Andi Sujarwo menerangkan, banyak direktur CV yang proyeknya belum terbayar tidak hadir dalam unjuk rasa tersebut. Dari 182 paket proyek di PU Bina Marga, yang belum terbayar hingga saat itu sebanyak

Wisnu Wardhana Akhirnya Menyerah

Wisnu Wardhana (bertopi) berontak ketika diamankan petugas Kejari Surabaya...

Surabaya, Jatim Pos Seperti film action, penangkapan mantan Ketua DPRD Surabaya periode 2009-2014 Wisnu Wardhana, berlangsung dramatis. Sempat menabrakkan mobilnya ke motor petugas, namun akhirnya Wisnu tak bisa berkutik setelah dikepung dari berbagai arah. Menyerah! Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berhasil mengeksekusi Wishnu Wardhana, di Jalan Kenjeran, Rabu (9/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Pria berbadan tambun yang akrab

disapa WW ini merupakan terpidana kasus korupsi aset BUMD Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU), dengan kerugian negara senilai Rp 11 miliar. Eksekusi itu dipimpin langsung Kajari Surabaya, M. Teguh Darmawan. Penangkapan paksa ini dilakukan karena Wisnu Wardhana tidak tidak memiliki itikad baik untuk menyerahkan diri setelah menerima salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA) pada September 2018 lalu. "Karena tidak ada itikad baik untuk menyerahkan

diri, terpaksa kami tangkap paksa," kata Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Teguh Darmawan. "Pagi tadi, dia turun dari stasiun kereta api lalu dijemput oleh salah satu putranya," imbuh Teguh. Penangkapan paksa ini pun sempat merepotkan petugas. Pasalnya, Wisnu Wardana tidak bersikap kooperatif dan enggan turun dari mobil yang dikendarai bersama putranya. Bahkan, dia nekat menabrakkan mobil Daihatsu Sigra warna hitam nopol M 1732 HG yang dikendarainya dan melindas motor petugas kejaksaan yang mencoba menghalangi laju mobilnya yang kabur sejak dari arah Pasar Turi. Setelah ditangkap, Wisnu akhirnya digelandang ke Kejari Surabaya di Jalan Sukomanunggal, Surabaya. Setelah sempat diperiksa, Wisnu lantas dibawa ke Lapas Porong. Eksekusi ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Agung (MA) Bersamb. ke hal. 7

Pengunjuk Rasa saat berorasi di depan Pendopo Pemkab Bojonegoro. . .

36 hadir pada unjuk rasa. Bupati Bojonegoro saat berdialog dengan para kontraktor tersebut menjawab dengan menyatakan tidak mungkin Pemkab Bojonegoro secepatnya membayar uang proyek yang tertunda pembayarannya pada tahun 2018 lalu, dan harus dibayar pada 15 Januari 2019. “Untuk pembayaran

Jatim mulai dari pejabat, staf, hingga Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Ruang Hayam Wuruk lantai 8, Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Rabu,(9/1). Dalam silaturahmi penuh kehangatan tersebut, Pakde Karwo berterimakasih dan memohon maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov

Jatim, apabila selama 10 tahun memimpin ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Menurutnya, semua itu dilakukannya untuk mendorong Provinsi Jawa Timur menjadi lebih baik lagi. “Saya bersama keluarga mohon maaf apabila ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Manungso kan kanggone khilaf

tertundanya pembayaran tersebut dapat segera dibayarkan. ”Saya akan cek dan segera kita cari solusi. Sepanjang tidak menyalahi aturan undang-undang dan kita akan minta opini hukum agar clear dan tidak ada masalah lagi,” tegas Anna Muawanah. Dari laporan yang dis-

Bersamb. ke hal. 7

Lima Artis Lagi Terlibat Prostitusi Online

Surabaya, Jatim Pos Pasca terbongkarnya kasus prostitusi online yang dilakukan Vanesa Angel, kini terungkap sejumlah artis lainnya melakukan hal serupa. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bahkan mengungkapkan sedikitnya ada 45 orang artis yang nyambi bisnis esek-esek. Meski demikian, saat ini Kapolda baru mengungkapkan lima artis yang teridentifikasi terlibat prostitusi online di bawah kendali dua muncikari ES dan TN. "Dari 45 oknum artis ada lima yang sudah ada kaitan didukung dengan bukti. Lima ini dalam waktu dekat akan kita panggil," kata Luki kepada wartawan di Surabaya, Kamis (10/1). Luki menjelaskan kelima artis itu berinisial AC, TP, BS yang dikendalikan muncikari TN. Sementara dua artis lagi berinisial ML dan RF di bawah kendali

Gubernur Jatim Pamitan Minta Maaf Pada Karyawan

KURANG lebih sebulan lagi Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo mengakhiri masa jabatannya memimpin provinsi paling timur di Pulau Jawa ini. Sebelum itu, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo bersama dengan istrinya, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, melakukan silaturahmi dengan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov

yang mereka minta harus tanggal 15 Januari nanti ya jelas tidak mungkin lah,” ujar Bupati Bojonegoro, Hj Anna Muawanah, saat dikonfirmasi media ini. Menjawab tuntutan asosiasi kontraktor Bojonegoro yang proyeknya belum terbayar, Bupati Anna menjanjikan akan mencarikan solusi terbaik dan secepatnya agar masalah

(manusia adalah tempatnya salah),” kata orang nomor satu di Jatim ini. Tidak lupa Pakde Karwo berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim untuk meningkatkan kolaborasi guna mencapai kemajuan bersama-sama. Menurutnya kolaborasi ini mampu menjadi kekuatan besar

Bersamb. ke hal. 7

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan memberikan keterangan soal 5 artis lagi yang terlibat prostitusi online, dan segera dipanggil.....

germo ES. "Untuk menguatkan bahwa prostitusi daring ini besar, data dari satu rekening koran TN terungkap transaksi senilai Rp 2,8 miliar," ujarnya. Kapolda memastikan kasus ini akan terus dikembangkan demi membongkar jaringan yang lebih besar. "Data perbankan sudah

kami dapatkan dan akan kami kembangkan terus. Dalam waktu dekat akan kami panggil," ujarnya. Sebelumnya, Polda Jatim mengungkap kasus prostitusi online melibatkan dua artis ibu kota Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila di Surabaya, Sabtu (5/1). Kedua artis diduga dibayar Rp80 Juta dan Rp25 juta Bersamb. ke hal. 7

Gubernur Jatim Pakde Karwo dan istri saat pamitan dengan karyawan Pemprov.


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

Paripurna DPRD Kab. Mojokerto Sahkan Dua Perda Inisiatif

Mojokerto Jatim Pos,Kegiatan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto Berhasil Sahkan dua Raperda Inisiatif yakni Raperda Penetapan Pemberdayaan Pasar Rakyat dan Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. Paripurna berlangsung di halaman DPRD Kabupaten Mojokerto yang dipimpin Ketua DPRD Ismail Pribadi didampingi dua Wakilnya, Subandi, dan Sopii Selasa (8/1) Penetapan persetujuan dua Raperda tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat itu sebelumnya dilakuoan kajian ~Tim Pansus IV. Hasilnya, semua fraksi DPRD Kabupaten Mojokerto setuju. Meski dalam

Ketua DPRD Kab Mojokerto Ismail Pribadi menandatangani Raperda.

dari PPP, sejumlah fraksi yang memberi catatan saran yakni fraksi PKB, PPP, PAN, Nasdem dan Gerindra. Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi dalam sidang Paripurna mengatakan, Hasil rapat Paripurna hari ini kita telah menyetujui dua Raperda, yaitu perda tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat . Dan tahapan selanjutnya untuk segera dijadikan peraturan daerah tahun 2019. “ Dua Raperda kalau telah disetujui DPRD Nantinya akan dijadikan Perda 2019. Supaya bisa menjadi pijakan dalam pelaksanaan terkait pasar rakyat maupun penyelenggaraan ketenagakerjaan,” kata Is-

pandangan anggota fraksi DPRD ada sejumlah fraksi yang memberikan sa-

ran terhadap dua raperda tersebut. Dalam penyampaian

laporan Pansus IV dan PA fraksi DPRD yang dibacakan F. Sakdiyah SH

Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga raperda harus disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. “Raperda Disampaikan kepada Gubernur bertujuan agar raperda tersebut sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi dan tidak bertentangan dengan kepentingan umum.

Setelah dilaksanakan evaluasi oleh Gubernur maka raperda akan disesuaikan dengan hasil evaluasi,” ungkapnya, Ning Ita panggilan akrabnya Ning Ita, menambahkan, hasil evaluasi dari gubernur akan disampaikan kepada DPRD Kota Mojokerto untuk memperoleh persetujuan pimpinan DPRD. Karena persetujuan pimpinan DPRD merupakan kelengkapan nomor register kerja dari Gubernur Jawa Timur. “Kebijakan yang kita susun dalam bentuk raperda kami harapkan dapat kita laksanakan dengan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Mojokerto untuk mewujudkan visi misi Kota Mojokerto serta memberikan manfaat kepada masyarakat secara menyeluruh,” imbuhnya (din/adv )

Mojokerto, Jatim Pos,Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi meninjau langsung alat pemantau cuaca dan pengintegrasian kebencanaan dari Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB), dari BNPB yang berada diKantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Perangkat ini merupakan alat-alat canggih, dimana setiap BPBD wajib punya, gunanya untuk mempercepat penanggulangan bencana darurat. Alat ini juga sangat berguna untuk melakukan komunikasi atau teleconferens dengan wilayah lain dslam melakukan pemantauan adanya suatu bencana. Kepala BPBD Kabu-

paten Mojokerto Moh. Zaini menjelaskan bahwa alat tersebut sudah terkoneksi dengan Pusdalops Propinsi juga wilayah lainnya yang sudah mendapatkan bantuan dari Pusdalops-PB. Hal ini merupakan upaya kita untuk melakukan percepatan aksi penang-

ke lokasi denyut nadi perekonomian. Baik pada Industri Kecil Menengah di kampong – kampung, pelaku UMKM maupun meninjau pasar tradisional

yang dilakukannya bersama Wakil Walikota, Achmad Rizal Zakaria atau Cak Rizal. Ning Ita dan Cak Rizal didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ruby Hartoyo, meninjau tiga titik lokasi yang rencananya akan dibangun pasar tradisional. Ketiga lokasi itu di Jl Ketidur Kel Surodinawan, area Jembatan Rejoto Kel Blooto dan Jl Kedungsari Kel Gunung Gedangan. Ning Ita bersama Cak Rizal di tiga titik lokasi itu berdiskusi tentang perencanaan pembangunan di lokasi yang merupakan aset milik Pemkot Mojokerto. (din)

mail Pribadi. Dalam Agenda Rapat Paripurna tersebut, setelah penyampaian laporan Pansus IV dan PA fraksi DPRD. Dilakukan penandatanganan keputusan bersama pimpinan DPRD dengan Bupati tentang penetapan dua Raperda. Penandatanganan dilakukan Ketua DPRD Ismail Pribadi dan Wakil Bupati Pungkasiadi mewakili Bupati. Rapat Paripurna Dihadiri oleh sejumlah OPD terkait dan Asisten juga Kapolres Mojokerto AKBP, Setya Koes Heriyanto, Pabung Kodim 0815 Mojokerto, Mayor Arm. Imam Duhri, mewakili Dandim dan Kompol Edy Cahyono mewakili Kapolres Mojokerto Kota (din/adv).

DPRD Kota Mojokerto Susun Raperda Alat Pemantau Cuaca Ditinjau Tata Ruang Peraturan Zonasi Wabup Mojokerto

Mojokerto Jatimpos – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto menggelar sidang paripurna untuk pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Detil Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Mojokerto. Dengan dihadiri oleh Walikota Mojokerto Hj.Ika Puspitasari dan wakil Walikota Mojokerto. H. Rizal Zakaria Beberapa hari lalu. Rapat Paripurna dengan Agenda penyampaian laporan gabungan Komisi DPRD, pengambilan keputusan DPRD terhadap Raperda tentang Rencana Detil Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Mojokerto Tahun 2018-2038, Penandatanganan Keputusan bersama DPRD dan Berita Acara persetujuan bersama dan penyampaian pendapat akhir Walikota. Walikota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari dalam paripurna menyampaikan, jika raperda yang akan disusun oleh DPRD Kota Mojokerto bersama Walikota Mojokerto sesuai dengan peraturan dari Kementrian

Bakal Bangun 3 Pasar Tradisional Modern

Mojokerto Jatim pos,Pemkot Mojokerto Bakal wujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan, yaitu melalui peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur daerah, diantaranya dengan rencana membangun tiga pasar tradisionalyang ada di wilayahnya yang dibangun dengan konsep modern. Hal ini diungkapkan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita Beberapa hari lalu pada awak media.

Tiga pasar tradisionalyang ada di wilayahnya yang dibangun dengan konsep modern. Sebagai langkah awal, Ning Ita turun langsung

Wabup Tinjau Alat Pemantau Cuaca di BPBD

gulangan bencana, dalam hal ini untuk menghindari atau mengurangi dampak bencana. Oleh karena itu sebelum terjadinya bencana kita sudah siap siaga. “ BPBD Kabupaten Mojokerto sendiri sudah mempunyai inovasi SIMONA yaitu Sistem Informasi Mojokerto Aman Bencana. Dimana Simona ini merupakan suatu aplikasi yang bisa diunduh secara gratis oleh masyarakat melalui playstore pada perangkat smartphone maupun tablet.” terangnya Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan bahwa dengan adanya bantuan alat canggih ini, mengharapkan supaya BPBD semakin profesional dalam hal kesiapsiagaan bencana. Pemerintah Kabupaten juga berharap agar seluruh alat Pusdalops-PB bisa dioperasikan dengan baik oleh SDM yang tepat serta handal. “Saya mengharapkan alat canggih ini bisa dioperasikan dengan baik dan benar. (din)

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid, Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot S., Jufri Yus, Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, Heri Sunaryo, Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Hudiyono. Surabaya:Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/ Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad Sugianto. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031)8708234. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Bisnis Esek-Esek Online Rambah Bojonegoro

Ary Fadly, Kapolres Bojonegoro berasama mucikari YLT (42), saat dirilis di hadapan puluhan wartawan Bojonegoro..

Bojonegoro, Jatim Pos YLT (42), salah satu mucikari prostitusi online di wilayah Bojonegoro berhasil diamankan Polres Bojonegoro. Pelaku diamankan bersama seorang pekerja seks komersial (PSK) online dan seorang pemesan di sebuah hotel di Jalan Veteran Bojonegoro. "Pelaku menawarkan prostitusi online melalui WhatsApps dan menjalankan bisnis sudah berlangsung lama," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, SIK, MH, M.Si, Selasa sore (8/1/2018).

Atas laporan masyarakat pada polisi, akhirnya YLT yang mempunyai banyak PSK muda ditangkap bersama 1 wanita berinisial YN (32), dan seorang pria hidung belang BG, yang berada di hotel tersebut. "Untuk tarif PSK online yang masuk jaringan YLT antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta sekali kencan. Sedangkan hasil transaksi tersebut dibagi untuk mucikari, wanita PSK dan untuk biaya hotel," kata Kapolres. Pada pemaparan rin-

cian hasil transaksi dengan pelanggan Kapolres Ary mencontohkan, semisal tarif PSK itu Rp 700 ribu, maka Rp 300 ribu untuk sang PSK, Rp 200 ribu bagian mucikarinya dan Rp 200 ribu untuk sewa hotel. Kapolres juga menunjukkan 9 foto PSK yang tergabung dalam jaringan YLT yang rata-rata masih berusia muda dari berbagai profesi dan golongan. Sedangkan Barang Bukti (BB) yang diamankan polisi berupa uang tunai, 3 buah hp, dan bill hotel. (met)

Jokowi Serahkan 2.500 Sertifikat

Di Blitar dan Ponorogo

Suasana penyerahan sertifikat tanah oleh Presiden Jokowi di Pendopo Pemkab Blitar, Kamis (3/1)...

Blitar, Jatim Pos Presiden Joko Widodo berpesan kepada seluruh penerima sertifikat tanah dari Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) untuk menjaga baik-baik sertifikat tersebut, sebab sertifikat itu adalah bukti hak milik atas lahan yang dimiliki. Sertifikat ini adalah bukti hak dan milik secara hukum. "Kalau sudah pegang ini, kemudian ada yang ngaku ini tanah saya, katakan tidak. Ini tanah saya, ini ada sertifikatnya atas nama saya disini," jelas Presiden Jokowi seusai menyerahkan 2.500 sertifikat tanah di Pendopo Pemkab Blitar, Kamis (3/1). Keesokan harinya, dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo ke Ponorogo, Jum’at (4/1/2019) ada tiga agenda kunjungan kerja, yaitu yang penyerahan sertipikat wakaf, meninjau proyek waduk bendo,

dan penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat. Penyerahan sertipikat tanah wakaf tersebut berlangsung di Masjid Ar Rahman, Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo. Ada 213 sertipikat tanah wakaf yang diserahkan Presiden Joko Widodo. Sertipikat tersebut diserahkan simbolis kepada pengurus sejumlah masjid, pondok pesantren, mushola atau surau yang berada di wilayah Jawa Timur, kemudian dlanjutkan penyerahan 2.500 sertipikat Tanah untuk rakyat di Aloon-aloon Ponorogo. Kepada para penerima sertifikat tersebut, Jokowi juga berpesan agar difotocopi, kemudian disimpan dalam plastik. Hal itu untuk menghidari kerusakan dan hilangnya sertifikat. "Yang sudah pegang sertifikat saya titip difotocopi, dan yang asli diberi plastik, kalau ada gentengnya bocor tidak rusak sertifikat ini. Kenapa difotocopi,

kalau ini hilang gampang ngurusnya ke kantor BPN," pesan Jokowi. Selain itu, Jokowi mengingatkan bahwa sertifikat tanah ini bisa dijadikan sebagai agunan untuk pinjaman uang ke bank. Namun, masyarakat perlu mempertimbakan angkanya secara matang supaya tidak terjadi kredit macet. "Kalau ingin serifikatnya 'disekolahkan', dipakai jaminan ke bank silakan tetapi saya titip hati-hati tolong dikalkulasi dulu dihitung dulu bisa nggak nyicil tiap bulannya, jangan memaksakan diri sebab bisa-bisa sertifikat ini justru akan diambil oleh bank," ujar Jokowi lagi. Lanjut dikatakan, menggunakan uang hasil pinjaman bank, perlu dipikirkan selain membayar cicilan pokok juga harus membayar bunga anggsuran. Kalau sudah diagunkan misalnya dapat Rp 300 juta, jangan sampai yang 150 juta untuk beli mobil dan gaya-gayaan. Uang hasil pinjaman itu, kata Jokowi, kalau bisa untuk modal usaha. "Jangan ada yang dipakai untuk beli mobil yang akhirnya gak bisa mencicil," pesan mantan Wali Kota Solo dan Gubenur DKI Jakarta itu. Dalam kunjungan kerjanya di Ponorogo Presiden Joko Widodo di dampingi oleh Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri PUPR Basuki Hasimuljono, Gubernur Jatim Soekarwo dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (sk/nur)

100 Hari Kepemimpinan Anna - Wawan

Jalan Poros Kecamatan Akan Dicor Beton

Bojonegoro, Jatim Pos Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro merilis kinerja 100 hari pencapaian pasangan Bupati Dr Anna Mu'awanah dan Wakil Bupati Drs Budi Irawanto, M.Pd atau masyarakat lebih mengenalnya Anna-Wawan, Jumat (4/1). Pada pembangunan di bidang Infrastruktur, Kabag Humas Dan Protokoler Pemkab Bojomegoro, Heru Sugiharto menjelaskan soal pembangunan jalan poros Kecamatan dan desa. "Pembangunan jalan di jalan poros kecamatan akan dilakukan berupa pengecoran jalan berupa cor beton, sedangkan untuk ruas jalan di desa akan di hotmix dengan target sampai dengan tahun 2021 harus selesai," katanya. Dengan estimiasi panjangnya jalan-jalan tersebut sepanjang 813 Km. Padahal pada tahun 2019 telah teranggarkan 609,4 milyar untuk ruas jalan sepanjang 130, 91 km. Masih katanya terkait jembatan yang sudah sedang dikerjakan ditargetkan sampai dengan 2021akan terselesaikan. Sedangkan pada tahun 2019 ini juga ditargetkan soal perbaikan jembatan sebanyak 103 buah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 85,08 miliar. "Untuk Bidang Pemerintahan yang ke-1 terkait Reviewnya Perbub No. 35 Tahun 2014 Perbub 35 telah dirubah atas dasar masukan dari Kepala Desa dan Perangkat Desa terkait Siltap dan tunjangannya. Maka atas pelaksanaannya Bupati Anna mengeluarkan Peraturan baru yaitu Nomor 45 Tahun 2018 tentang penghasilan kepala desa dan perangkat desa," ungkapnya pada media ini. Selain itu pula bupati juga telah mengeluarkan

Bupati Anna Mu'awanah dan Budi Irawanto.

Perbup Nomor 46 Tahun 2018 tentang hasil pengelolaan Tanah Bengkok sebagai tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa. Kemudia Heru juga menyampaikan bahwa Dana Insentif Desa (DID). Dana tersebut merupakan reward bagi pemerintah desa yang berhasil dalam kegiatan Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat. Untuk dia juga memaparkan di Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pemkab Bojonegoro melalui BUMDES sekarang ini telah melakukan program stimulan kepada BUMDES yang fokusnya di titik bidang Agribisnis dan Wisata dengan anggaran per desa Rp 100 juta. "Untuk tahun 2019 ini telah dialokasikan anggaran dari APBD sebesar 5 miliar untuk 50 Bumdes," sergahnya. Bagi bidang pemberdayaan fakir miskin melalui usaha ekonomi produktif pada tahun 2019 telah dianggarkan sebesar 3 Milyar dan sasaran akan menyesuaikan. Untuk pemegang Kartu Pedagang Produktif (KPP) yang telah diatur dengan Peraturan Bupati Nomor 54 tahun 2018 tentang pemberdyaan usaha mikro melalui program pedagang produktif. Nantinya akan

disalurkan melalui BPR Bojonegoro pada Tahun 2019 ini. "Di bidang kesejahteraan masyarakat terkait santunan kematian telah diatur dalam Perbup Nomor 49 Tahun 2018, pada tahun 2019 telah dianggarkan sebesar Rp 6 miliar," paparnya lagi. Masih banyak lagi seperti bantuan warga sakit menahun dianggarkan 2,5 miliar dengan sasaran 2.000 orang, dan bantuan Rp 1,25 juta per orang. Lalu bantuan untuk anak yatim tahun 2019 telah dianggarkan 10 miliar dengan sasaran 8.000 anak, bantuan Rp 1,25 juta per anak. Kemudian bantuan bagi penyandang Dpdisabilitas untuk tahun 2019 ini telah dianggarkan sebesar 1 miliar dengan sasaran 500 orang dengan rincian bantuan Rp 2 juta per orang. Pemkab Bojonegoro juga berasistensi Sosial Lanjut Usia (Aslut) terlantar. Pada Tahun 2019 telah diaggarkan sebesar 3 miliar, dengan sasaran 2.000 orang, bantuan Rp 1,5 juta per orang Yang terakhir Kabag Humas ini menyampaikan bahwa program rehab rumah tidak layak huni dialokasikan tahun ini sebesar Rp 18,2 miliar dengan sasaran 989 unit. (met)

Lima Tempat Karaoke Ditutup Sementara

Pamekasan, Jatim Pos Gebrakan di awal tahun 2019 dilakukan Bupati Pamekasan dengan menutup sementara 5 tempat hiburan karaoke yang dinilai telah melanggar aturan di Kabupaten Pamekasan, Kamis (3/1). Kelima tempat tersebut meliputi karaoke yang ada di Hotel dan Restoran Putri, Puja Sera di jalan Niaga, Kafe & Resto King Man di Kelurahan Kolpajung, Kampung Q-ta di jalan Wahid Hasim dan Dapur Desa yang berada di jalan Raya Trasak, Kecamatan Pademawu. Dalam penutupan itu, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam didampingi Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e, beserta Forpimda, Pj Sekda, Satpol PP dan sejumlah pimpinan ormas (organisasi masyarakat) Islam yang ada Kabupaten Pamekasan.

Bupati Pamekasan Baddrut Taman (bertopi) tutup mendatangi salah Karaoke Putri di Jl. Trunojoyo, dan menjelaskan alasan penutupan.

"Ini adalah salah satu langkah pembelaan terhadap rakyat. Jadi tidak ada lagi tempat karaoke di Pamekasan yang room sambil menunggu keputusan Perda bagaimana bunyinya," kata Bupati Pamekasan. Ia juga menjelaskan, setelah penutupan semen-

tara dan Perda disahkan, pihaknya baru akan melakukan pertemuan kembali dengan berbagai pihak dan stakeholder terkait lainnya. "Yang boleh batasannya apa dan yang tidak boleh batasannya apa itu dari Perda semuanya.” imbuhnya. (bw)


Jatim III

Hal - 4

Permudah Pengecekan Pajak Terhutang, Pemkot Surabaya Luncurkan e-SPPT

masuk ke website PBB online di laman http://pbb. bpkpdsurabaya.go.id/, lalu pilih e-SPPT. Selanjutnya baca dan pahami informasi yang tertera, setelah itu pilih tutup. Kemudian isi NIK sesuai e-KTP yang sudah terdata di Kota Surabaya. Isi pula NOP (nomor objek pajak) yang ingin dicetak SPPT-nya, lalu masukkan kode captcha dan setelah itu submit. “Nanti akan muncul SPPT PBB tahun 2019,” ujarnya. Dalam SPPT itu, bisa diketahui letak objek pajak, nama dan alamat wajib pajak, objek pajak, Kepala BPKPD Kota Surabaya Yusron Sumartono (kiri) bersama Kasubag liputan berita dan luas permeter persegi, pers Jeffry dalam konferensi pers terkait peluncuran e-SPPT di kantor Humas Pemkot Surakelas objek pajak, NJOP baya, Senin (7/1/2019). permeter dan total NJOP. Bahkan, dalam SPPT itu Pemerintah Kota 2019. “Nah, dengan e-SPPT juga bisa diketahui PBB (Pe mkot) Surabaya Kepala Badan Penge- ini, warga bisa langsung terhutang yang harus dilumelalui Badan Penge- lolaan Keuangan dan Pa- melihat via online dan bisa nasi. “SPPT yang muncul lolaan Keuangan dan jak Daerah (BPKPD) Kota langsung dicetak. Kami itu bisa langsung dicetak Pajak Daerah (BPKPD) Surabaya Yusron Sumar- juga tetap menyebarkan atau disimpan dengan Kota Surabaya melun- tono mengatakan selama SPPT dalam bentuk fisik format PDF,” imbuhnya. curkan Pembayaran ini warga Kota Surabaya ke warga, sudah disebar Menurut Yusron, Surat Pemberitahuan seringkali meminta sali- juga mulai awal tahun ini,” setelah diketahui PBB Pajak Terhutang elek- nan SPPT kepada BPK- kata Yusron saat jumpa yang terhutang itu, maka tronik (e-SPPT) untuk PD. Selanjutnya, diproses pers di kantor Humas warga bisa membayarnPajak Bumi dan Bangu- dan baru bisa diketahui Pemkot Surabaya, Senin ya ke bank-bank yang nan. Peluncuran ini su- SPPT objek pajak warga (7/1/2019). sudah bekerjasama dendah dimulai awal tahun tersebut. Selain itu, BPKYusron kemudian gan Pemkot Surabaya. 2019, sehingga SPPT PD juga telah menyebar- m e n j e l a s k a n l a n g - Setelah melunasi PBB ini lebih mudah dilihat kan SPPT dalam bentuk kah-langkah menggu- terhutang itu, maka di dan sudah bisa diketa- fisik ke masing-masing nakan fitur e-SPPT ini. website PBB online akan hui mulai awal tahun warga melalui RT/RW. Awalnya, warga harus ada pula laporan lunas,

JATIM POS karena sistemnya sudah terintegrasi. “Mulai diluncurkan awal tahun 2019, hingga saat ini sudah ada 395 user yang menggunakan e-SPPT itu,” kata dia. Yusron juga menjelaskan bahwa jumlah wajib pajak (WP) di Kota Surabaya tahun 2019 ini sebanyak 660 ribu. Jumlah ini bisa berkembang karena seringkali ada warga yang memecah-mecah objek pajak. “Jumlah ini dari tahun ke tahun terus

naik, tiga tahun lalu WP di Surabaya masih 600 ribuan, saat ini sudah mencapai 660 ribu,” tegasnya. Ia juga menambahkan, target PBB tahun 2018 sebesar Rp 1 triliun dan realisasi sebesar Rp 1,185 triliun atau 112,41 persen. Sedangkan pada tahun 2019 ini, target PBB sebesar Rp 1,155 triliun. “Jadi, ada kenaikan sekitar Rp 100 miliar atau 9,58 persen,” pungkasnya. (ADV)

Investasi Rp 57,37 Triliun Masuk Surabaya Sepanjang 2018

Petugas di UPTSA Siola sedang memberikan pelayanan perijinan Usaha

Para investor dari dalam dan luar negeri menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Surabaya. Tentu saja, hal itu karena kondisi kota yang aman, nyaman dan kondusif. Tahun lalu, Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) mencatat Rp 57,37 triliun investasi yang masuk ke Kota Pahlawan. Padahal, target awal yang ditetapkan adalah Rp 41,58 triliun. Nominal tersebut berasal dari tiga sumber, yakni penanaman modal asing (PMA) sebanyak Rp 0,71 triliun, penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp

0,14 triliun, dan Rp 56,5 triliun dari non-fasilitas. Kepala DPM-PTSP Kota Surabaya Nanis Chairani mengungkapkan bahwa non-fasilitas masih menjadi penyumbang dominan dalam pencapaian tersebut. Non-fasilitas merupakan investor yang memiliki badan usaha dengan nilai kurang dari Rp 15 miliar dan kebanyakan berasal dari lokal. Hal tersebut menunjukkan bahwa, perekonomian di Surabaya mampu berjalan mandiri, tanpa terlalu bergantung pada modal asing. “UMKM, startup dan industri-industri rumahan atau kecil itu juga termasuk non-fasilitas. Perkemban-

gannya cukup signifikan, sehingga angka investasinya juga cukup fantastis. Sebab, pemerintah kota juga memiliki kepedulian tinggi pada ‘pemain’ di industri kecil dan menengah ini,” kata Nanis saat dijumpai di kantornya. Nanis menyadari, kesuksesan itu bukan tanpa alasan. Sederet inovasi kerap dilakukan demi menunjukkan Surabaya sebagai kota ramah investor. Hal itu juga demi turut merealisasikan misi yang dibawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Yakni, mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antarpulau dan internasional.

Selain itu, Surabaya memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif. DPM-PTSP juga kerap melakukan diskusi dengan banyak pihak, terutama investor dalam dan luar negeri. “Kami mengundang para investor, lalu memaparkan potensi apa saja yang ada di Surabaya. Selain itu, faktor pendukung seperti infrastruktur, keamanan, dan perizinan yang menjanjikan membuat investasi mereka terus berkembang,” ujarnya. Pernyataan tersebut senada dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) DPD Jawa Timur Tjahjono Haryono. Menurutnya, Surabaya menjadi kota yang kondusif untuk berinvestasi. Terbukti, tiap tahun jumlah pengusaha kafe dan restoran terus mengalami kenaikan. Dari 2017 ke 2018, tercatat 20 persen pertumbuhan pengusaha kuliner. Mereka hadir dengan banyak inovasi, terutama menu yang disajikan dan interior kafe yang unik. “Masyarakat di Surabaya sangat apresiatif dengan usaha baru yang muncul. Jika ada kafe atau restoran yang baru buka, mayoritas pasti akan ra-

mai,” kata dia. Gaya hidup modern dan aktif di jejaring sosial juga menjadi salah satu faktor usaha yang berkembang. Lewat media social, promosi bisa dilakukan dengan tepat dan cepat. Hal lain yang membuat bisnis terus tumbuh di Surabaya adalah faktor infrastruktur. Tjahjono mengakui b a h w a Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia memiliki infrastruktur yang mumpuni. Te r l e b i h , pemerintah kota juga sangat kooperatif dengan memperm u d a h perizinan pendirian usaha baru. Nanis mengamini hal tersebut. Dia mengungkapkan b a h w a perizinan terhadap usaha baru juga terus dipermudah. Tentu saja, hal itu

demi menarik investor dalam dan luar negeri untuk menanamkan modal di Surabaya. Hingga kini, beberapa negara juga memercayakan Surabaya sebagai tujuan investasinya. Diantaranya, Tiongkok, Vietnam, dan Inggris. (adv)


Jatim IV

Hal - 5

JATIM POS

Smart City Surabaya Berhasil Raih Nilai Tertinggi IKCI 2018

Surabaya, JatimPos Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018 yang diselenggarakan Harian Kompas. Kota Pahlawan berhasil meraih nilai tertinggi untuk kategori Kota Metropolitan. Penghargaan ini, secara langsung diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Jakarta, Rabu, (09/01/19). Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan Surabaya berhasil meraih penghargaan utama IKCI 2018, dengan kategori Kota Metropolitan yang diselenggarakan oleh Harian Kompas. Penghargaan ini, diberikan kepada kota-kota yang dinilai berhasil menerapkan konsep kota cerdas atau smart city. “Penghargaan itu, hari ini diterima langsung oleh

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) dengan penghargaan IKCI 2018 di Jakarta, Rabu (9/1/2019), Risma (kanan) jadi narasumber dalam sesi “Smart City” di Grand City Surabaya (16/11/2018).

ibu (Wali Kota Risma) di Jakarta,” kata Fikser saat mendampingi Wali Kota Risma menerima penghargaan IKCI 2018 di Jakarta,

Rabu, (09/01/19). Dalam IKCI 2018, ada 93 dari 98 kota se-Indonesia yang termasuk dalam perhitungan indeks kota

Tambah 10 Armada

Suroboyo Bus Perpendek Headway

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini memecahkan kendi depan Suroboyo Bus di Taman Surya (kiri), Kru Suroboyo Bus menerima potongan tumpeng dari Wali kota Risma di loby lantor Wali kota (kanan), Jumat (4/1/2019)

Surabaya, JatimPos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali melaunching Suroboyo Bus tahap 2 di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (4/1/2019). Peluncuran 10 bus baru itu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dan diberikan kepada crew Suroboyo Bus. Selanjutnya, Wali Kota Risma juga memecahkan kendi sebagai pertanda diluncurkannya bus baru tersebut. Setelah itu, Wali Kota Risma beserta jajarannya langsung mencoba menaiki Suroboyo Bus baru dengan beranjak dari halaman Balai Kota Surabaya keluar ke Jalan Sedap Malam lalu belok kiri ke Jalan Wali Kota Mustajab menuju Viaduk Gubeng kemudian belok kanan menuju Jalan Pemuda dan belok kiri ke arah Jalan Yos Sudarso dan balik lagi ke halaman Balai Kota Surabaya. Wali Kota Risma mengatakan Suroboyo Bus yang baru ini untuk menambah kekuatan bus yang sudah ada sebelumnya, supaya nantinya headway atau waktu antara dua sarana angkutan untuk melewati suatu titik atau tempat perhentian bus bisa lebih pendek. Selama ini, rata-rata 20 menit dan selanjutnya diharapkan lebih pendek bisa menjadi 10 menit. “Jadi, ini akan menambah kekuatan

rute timur-barat dan rute utara-selatan,” kata Wali Kota Risma seusai peluncuran Suroboyo Bus. Bahkan, ia juga berharap nantinya lebih banyak warga Kota Surabaya yang tertarik untuk menggunakan angkutan massal ini, sehingga nanti dapat mengurangi kecelakaan dan dapat mengurangi kemacetan di Kota Surabaya. Selain itu, bus ini juga untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Surabaya. “Menurut saya selama ini warga Surabaya masih belum banyak yang tertarik untuk naik bus, sehingga kami terus dorong dan memastikan bahwa bus ini aman dan nyaman, headway-nya juga tidak perlu menunggu lama lagi,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menjelaskan bahwa ada perbedaan antara bus yang baru ini dengan bus yang sudah ada sebelumnya. Suroboyo bus yang baru ini memiliki dua pintu masuk, sehingga apabila berhenti di halte-halte akan lebih mudah karena bisa di sisi kiri maupun sisi kanan. Selain itu, bus baru ini juga bisa charger HP dan juga free WIFI. Haparannya, anak muda Surabaya bisa semakin tertarik untuk menaiki bus ini dengan fasilitas free WIFI. “Apabila anak muda Surabaya tertarik naik bus, maka angka kecelakaan bisa ditekan,

karena selama ini angka kecelakaan tertinggi usia remaja atau anak muda,” imbuhnya. Wali Kota Risma juga memastikan pembayaran Suroboyo Bus itu akan tetap memakai sampah botol plastik. Hal ini untuk mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan ternyata selama ini manfaatnya sudah sangat terasa di Surabaya. “Saat ini sampah plastiknya sudah berkurang, jarang sekali kami menemukan sampah plastik di selokan. Kalau masih ada, itu sisa-sisa kemarin, sekarang sudah hampir tidak ada,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat memastikan 10 armada Suroboyo Bus yang baru itu akan ditambahkan untuk rute barat-timur sebanyak 7 armada. Sedangkan 3 armada lainnya akan ditambahkan untuk mendukung rute utara selatan, sehingga nantinya setiap rute akan ada 10 armada. “Jadi, nanti masing-masing 10 armada, baik rute barattimur dan utara-selatan. Insyallah minggu ini akan mulai dioperasikan,” kata dia. Ia juga menjelaskan bahwa kapasitas Suroboyo Bus yang baru ini 65 orang. Berbeda dengan bus yang lama dengan kapasitas 67 orang. “Kapasitasnya 65 orang karena bus yang baru ini memiliki dua pintu, kalau bus yang lama kan hanya satu pintu. Kacanya juga lebih rendah, sehingga secara keseluruhan desainnya lebih bagus yang ini,” ujarnya. Surabaya juga menambah delapan halte bus yang terletak di depan UIN, depan Royal, depan Joyoboyo, Mayjen Sungkono depan KPU, Mayjen Sungkono sebelah SPBU, HR Muhammad sekitar Masjid At-taqwa, Dharmawangsa RS. Dr Soetomo, Kertajaya Indah, ITS. (bur/fred)

cerdas. 93 kota itu, kemudian dikelompokkan dalam empat kategori. Pertama, kategori Kota Metropolitan dengan penduduk minimal

1 juta jiwa. Kedua, Kota besar, dengan jumlah penduduk lebih dari 500 ribu jiwa kurang dari 1 juta jiwa. Ketiga, Kota Sedang, dengan jumlah penduduk lebih dari 100 ribu jiwa hingga 500 ribu jiwa. Dan Keempat, Kota Kecil, dengan jumlah penduduk paling banyak 100 ribu jiwa. Fikser menyampaikan, ini adalah penghargaan kedua berturut-turut yang diterima Kota Surabaya, setelah sebelumnya berhasil meraih IKCI yang pertama pada tahun 2015. Tahun ini, Kota Surabaya berhasil meraih peringkat teratas dengan nilai 67,03. Kemudian disusul Kota Semarang, dengan nilai 63,69 dan pada urutan ketiga diraih Kota Tangerang Selatan, dengan nilai 61,68. Indeks penilaian ini, berfokus pada metode lingkaran kota

cerdas milik Boyd Cohen. “Enam indikator penilaian itu, terdiri dari pemerintahan, ekonomi, mobilitas, lingkungan, kualitas hidup, dan masyarakat,” ujarnya. Litbang Kompas merilis daftar kota yang berhasil memperoleh penghargaan Indeks Kota Cerdas 2018. Untuk kategori Kota Metropolitan, Kota Surabaya berada di urutan pertama, disusul Semarang dan Tangerang Selatan. Sementara untuk kategori Kota Besar, diraih Kota Denpasar pada urutan pertama, disusul Surakarta dan Malang. Untuk kategori Kota Sedang, berhasil diraih Kota Manado, disusul Salatiga dan Yogyakarta. Dan terakhir, kategori Kota Kecil, diraih Kota Padang Panjang, kemudian disusul Sungai Penuh dan Solok. (bur/fred)

Kinerja Pimpinan DPRD Jatim Periode 2014-2019

Memasuki 2019 Tiga Agenda Besar Akan Dihadapi Surabaya, Jatim Pos Masa kepemimpinan DPRD Jatim periode 2014 -2019 tinggal beberapa bulan lagi, dan pada tahun 2019 ini tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2019 akan ada perubahan Keanggotaan DPRD Provinsi Jawa Timur 100 orang menjadi 120 orang. “Mudah-mudahan yang hadir pada rapat paripurna hari ini tetap kembali lagi di Indrapura,” tukas Ketua DPRD Jatim, H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, Jumat (28/12/2018).Hal itu diungkapkan Halim dalam rapat paripurna DPRD Jatim dengan agenda Laporan Kinerja Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 Masa Jabatan 2014 2019. Halim melanjutkan, memasuki tahun 2019 ada tiga agenda besar. Pertama, pergantian Gubernur Jawa Timur yang pelantikannya pada bulan Februari 2019. “Kami atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur menyampaikan terima kasih kepadaq Gubernur Jawa Timur yang selama ini telah melakukan kerjasama dengan baik antara Legislatif dengan Eksekutif dengan istilah ‘dua mejadi satu, satu menjadi dua’. Artinya saling memahami satu sama lain, sehingga pemerintah berjalan lancar, tidak ada satupun permasalahan yang tidak bisa diselesaikan. Semoga hubungan baik ini diteruskan oleh Gubernur Jawa Timur periode mendatang,” tutur Ketua DPRD Jatim, Halim Iskandar. Agenda kedua, pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak pada tanggal 17 April 2019. Halim pun mengajak seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur untuk menyikapi pesta dengan dewasa dalam berdemokrasi, tidak mudah terpancing isu dan berita Hoax. Dan kepada pihak instansi pemerintah agar tetap menjaga kenetralan dalam dunia politik, sehingga tercipta suasana

Gubernur Jatim Soekarwo bersama Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar di acara Sidang Paripurna DPRD Jatim.

yang aman, nyaman dan damai selalu terjaga di Jawa Timur. Ketiga, berakhirnya masa jabatan pimpinan dan anggota DPRD periode 2014-2019 pada tanggal 31 Agustus 2019. Meski demikian, Halim mengatakan, harus tetap semangat walaupun tinggal beberapa bulan lagi. “Artinya, tugas konstitusional tetap menjadi prioritas meskipun kita disibukan dengan kegiatan di partai olitik masing–masing. Mengingat di penghujung masa jabatan ini kita masih punya PR yang harus diselesaikan,” ujarnya. Salah satunya yang diharapkan adalah menyikapi permohonan pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait tukar menukar asset milik pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan pihak swasta, yaitu Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya. “Mudah-mudahan Pansus dapat memberikan sikap yang tepat dalam arti tidak ada permasalahan dikemudian hari atas tukar menukar asset tersebut,” harap Halim. Untuk kinerja dalam fungsi pembentukan Peraturan Daerah, selama tahun 2018, DPRD bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyelesaikan sebanyak 15 Raperda dari 29 Raperda, atau 52% dari target yang telah ditetapkan dalam Propemperda Jawa Timur Tahun 2018. Ini berati tahun 2018 ada kenaikan kinerja di bidang pembentukan Peraturan

Daerah jika dibanding dengan tahun 2017 yang hanya 4%. Sedangkan untuk tahun 2019 telah ditetapkan sebanyak 24 Raperda dalam Propemperda Jawa Timur Tahun 2019. Dengan rincian 11 Raperda berasal deari usul DPRD, sedangkan 13 Raperda usul dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mengingat tahun 2019 nanti, masa efektif DPRD hanya 8 bulan, maka Halim Iskandar berharap mulai Januari 2019 sudah melakukan pembahasan Raperda yang menjadi prioritas pada masa persidangan pertama. Tata Tertib Selain itu, DPRD Jatim tahun 2018 diwarnai dengan terbitnya PP Nomor 12 Tahun 2018 tentang pedoman penyususunan Tata Tertib DPRD. Peraturan ini terkait hak Pimpinan dan Anggota DPRD mengikuti orientasi dan pendalaman tugas, yang diatur dalam pasal 86. Kemudian yang menjadi perbedaan presepsi adalah pendanaan yang dibebankan pada penyelenggara sebagaimana dimaksud pasal 86 ayat 3. Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 133 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa Orientasi dan Pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota DPRD dibiayai oleh APBN atau APBD.(bur)


Jatim V

Hal - 6

Peletakan Batu Pertama

Gedung PGRI Kab. Ngawi

Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung PGRI Ngawi...

Ngawi, Jatim Pos Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono hadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ngawi bertempat di jalan Ir. Sukarno Kelurahan Beran Kecamatan Ngawi, Selasa (8/01). Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Abimanyu, dan jajaran pengurus PGRI Kabupaten Ngawi. Disela acara Bupati Ngawi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai pelaksa-

naan relokasi dari gedung dan tanah PGRI yang terdampak pembangunan jalan tol Solo – Kertosono (Soker).“Saya berharap pembangunan ini dapat segera diselesaikan, sehingga bisa segera memenuhi fasilitas yang diperlukan PGRI,” katanya. Sementara menurut Ketua II PGRI Kabupaten Ngawi, Darto mengatakan bahwa keberadaan gedung ini rencananya akan digunakan sebagai gedung pertemuan, “Nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk

kegiatan lainnya, seperti rapat, acara pernikahan. Selain itu, dibelakang gedung ini nantinya juga akan dilengkapi sarana untuk olahraga,” ungkap Darto. Dan, pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2020 mendatang. Di akhir acara secara simbolis Bupati Ngawi, Kadindik disaksikan undangan yang hadir meletakan batu pertama dan pemotongan tumpeng menandai pembangunan gedung ini dimulai. (ren/kominfo)

Di lain Tempat kerpala Desa Wonosari Hartanto,’’ Upaya Melakukan Program Pemerintah kita sangat Memaksimalkan Pembangunan Desa untuk kesejahteraan masyrakat Desa Wonosari, oleh Sebab itu kami akan evalusi terus apa yang perlu di per-

baiki infrastruktur di Desa kami ini, setidaknya tahun demi tahun ada perkembangan dan Kemajuan. Terangnya Kepada Wartawan Jatim Pos. ( 28/12) Joko masyrakat Desa yang ikut bekerja di program itu memberikan tanggapan,’’saya sangat senang sekali berkat Program Pmerintah Rakyat yang tidak mampu bisa bekerja sampingan untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari, semoga program ini dapat dilanjutkan dari tahun ke tahun.’’imbuhnya Dengan begini adanya pemerataan pembangunan mulai dari plosok desa bisa meningkatkan ekonomi masyrakatnya, harapan rakyat kepada pemerintah sangat besar bisa terwujud dan bisa merasakan dampak positif di negeri ini. (ren/adv)

Padat Karya Tunai Desa Wonosari

Ngawi, Jatim Pos Dalam Melaksanakan Program Padat Karya Tunai (PKT) Desa wonosari Telah Banyak menyerap tenaga di Desanya dan menguntungkan Bagi Masyrakat Desa, Pelaksananya Berlokasi Area Persawahan Masyrakat Dusun Tedunan yang tadinya jalan setapak sekarang sudah menjadi lebar 3 Meter. Normalisasi tersebut Bersumber dari Dana Desa Tahun 2018 yang menyerap anggaran 68 Juta Tahap III, sekarang area persawan tersebut dapat di manfaatkan oleh masyrakat mengangkut hasil pertanian masyarakat Desa Wonosari Khususnya. Ketua TPK Pembangunan Pangat mengatakan,’’kami telah merealisasikan Program Padat Karya Tunai yang di Glontorkan oleh Pemerintah Pusat Mas, seperti yang anda lihat saat ini, Kedepanya setelah di Normalisasi akan kami Bangun Rabat Jalan agar lebih dimudah Dilewati Kendaraan Bermotor.’’katanya

Desa Gendol Tuntaskan Serapan Dana Desa Tahap III

Ngawi, Jatim Pos Serapan Dana Desa (DD) Desa Gendol Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahap III telah dilaksanakan, yaitu Drainase, TPT dan PKT Padat Karya Tunai Tahun 2018 DD Tahap 3 Desa Gendol tahun 2018 ini melaksanakan beberapa item kegiatan di antaranya TPT, Drainase dan PKT jalan sentral pertanian dan perkebunan Dusun gendol dan Klito. Kepala Desa Girikerto Kecamatan Sine, Moh Sayid Kamis (05/01/2019) menyampaikan bahwa untuk serapan Dana Desa (DD) tahap I dan tahap II telah di tuntaskan. “Saat ini kita lagi mengejar pekerjaan tahap III untuk dituntaskan yaitu Drainase Dusun Klito RT 03/RW02 panjang 204 Meter Anggaran DD Rp.98.174.000,-, TPT Dusun Gendol RT 06 Panjang 55 Meter DD Rp.91.551.000,- dan Padat Karya Tunai normalisai jalan” kata Moh sayid Kades Gendol Kepada Jatim Pos Kepala Desa juga

menambahkan ,’’ untuk Program Padat Karya Tunai ( PKT ) untuk pelebaran jalan untuk para petani kesawah dan perkebunan,’’tambahnya. Masyarakat dan BPD serta Pemerintahan Desa Gendol telah bersama untuk mempercepat pekerjaan pembangunan untuk item yang terakhir, karena musim hujan akan segera tiba, agar tingkat kualitas lebih maksimal sebelum musim penghujan datang. Di Lokasi Pengerjaan Ketua TPK pembangunan“Saat ini masyarakat telah bersama-sama masyarakat desa telah melak-

sanakan pembangunan infrastruktur,Ketua TPK Desa mengatakan untuk pekerjaan TPT dan Drainase ini diprakirakan akan tuntas dalam minggu – Minggu kedepan.’’ujarnya Di tempat yang sama masyrakat Desa Gendol Eko,’’saya sangat berterimakasih Kepada Pemeintah karena adanya Program Dana Desa, kami masyrakat mendapat pekerjaan tambahan dan jalan perekonomian desa semakin bagus sehingga dapat langsung dinikamati warga Desa Gendol khususnya’’. Ungkapnya. (ren/ adv)

Jombang, Jatim PosRotasi besar-besaran terjadi di lingkup Pemkab Jombang. Pelantikan pejabat tidak hanya menetapkan pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dimerger, namun menyasar hingga seluruh OPD. Pelantikan akan dilaksakan usai shalat Jumat (11/1/2018) pukul 13.00 WIB di Pendopo Kabupaten. Hj. Mundjidah dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik, "Pelantikan ini adalah hal biasa sebagai konsekuensi merger OPD di lingkup Pemkab Jombang, tidak ada sebutan like and dislike, " tuturnya. Ditambahkan Munjidah, bahwa mutasi ini sudah mengantongi izin pelantikan dari Kemend-

agri sudah diteken dan klir seluruhnya. Sehingga pelaksanaan pelantikan sudah bisa dilaksanakan. “Untuk izin sudah selesai semua,” ucap Mundjidah. Munjidah juga melaunching akun resmi facebook sebagai wahana menyampampaikan aspirasi dan kritik dari masyarakat guna mewujudkan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing.

lewati , kemudian acara pengambilan sumpahdan pemberian SK oleh kepala desa Pandansdari , dalam acara sumpah dengan lantang di kumandangkan

Calon menirukan kata-kata kepala desa hingga suasana terasa menjadi hikmat dan sakral. Kepala desa Pandansari , Supriyadi dalam sambutan nya mengucapkan selamat kepada sekdes baru yang secara sah sudah di lantik , tidak lupa pula ucapan terimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir dalam acara ini . Camat Sine, juga memberikan ucapan selamat kepada sekdes baru, ia berpesan agar selalu mendekatkan diri Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Segera Adaptasi Dalam tugas-tugasnya selaku perangkat desa .Acara

Berikut ini daftar sebagian pejabat OPD setingkat kepala dinas, kepala bagian, camat, dan sekretaris yang dilantik : 1. Ir. Syamto Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu, 2. drg. Subandriyah Kepala Dinas Kesehatan, 3. Ir. Heru Widjayanto Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman 4. Tri Endah Sektiwati, Kabag Umum dan Perlengkapan 5. Sholahudin Hadi Sucipto; Kabag Humas dan Protokol 6. Wor Windari; Camat Diwek 7. Mukhtar; Camat Tembelang 8. Eka Yulianto; Camat Megaluh 9. Johan Budi Widyatmoko; Kabag Perundangan Sekretariat DPRD 10. Thomson Pranggono; Camat Kesamben 11. Muhdlor; Camat Gudo 12. Gangsar Agung Prasetijo; Kabag Umum Sekretariat DPRD . (Heru)

Bupati Jombang Lantik Ratusan Pejabat

Pelantikan Kepala Seksi Perencanaan Desa Pandansari

Ngawi, Jatim Pos Untuk mengisi kekosongan Kepala seksi Perencanaan di desa Pandansari , selasa ( 08/01/2019) pukul 13.00 Wib bertempat di rumah terlantik desa Pandansari kecamatan Sine kabupaten Ngawi , telah berlangsung pengambilan sumpah janji dan pelantikan perangkat desa dengan jabatan Kepala Seksei Perencanaan Atas nama Retno Novitasari Acara dihadiri Muspika kecamatan Sine , BPD, PKK, Ketua RT , Tokoh masyarakat dan tamu undangan.Acara di mulai dengan lagu ‘ INDONESIA RAYA ‘ di lanjutkan Pem-

bacaan surat keputusan kades Pandansari tentang Pengangkatan dalam jabatan perangkat desa tahun 2019. Setelah dua acara di

terakhir ditutup dengan menyayikan Doa di lanjutkan dengan ramah tamah dan pemberian ucapan selamat dari hadirin untuk sekdes baru. (ren/adv)


Sambungan

Hal - 7

Polres Jombang Ringkus ‘Babi Ngepet’

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo budi didampingi Kasubbaghumas melaksanakan Konferensi Pers ungkap kasus Pencurian..

Jombang, Jatim PosWarga Perumahan Tambakrejo Asri dan Astapada Indah 3, sudah mulai tenang. Pasalnya, Tim Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse Kriminal

Polres Jombang berhasil meringkus SPT (38), warga Desa Jokerto Kecamatan Parang Kabupaten Magetan yang diduga sebagai pelaku pencurian, Senin (7/1/2019) pukul

14.00 Wib. Hal ini sekaligus menjawab keraguan masyarakat tentang hilangnya uang milik warga perumahan. Kejadian pencurian tersebut, sempat viral di Medsos bahwa pelakunya diduga mahluk jadi-jadian “Babi Ngepet”. “Pelakunya ternyata bukan “Babi Ngepet” yang sempat viral. Tersangka sudah berhasil kita tangkap di Desa Jokerto Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. Yang bersangkutan, saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif guna mengembangkan TKP lain di wilayahJombang,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi saat Kon-

Gubernur ................................. dari hlm.1 bila dilakukan untuk mencari persamaan, bukan sebaliknya. “Mari kita berkerja secara kolaboratif, bergandengan tangan, menyisihkan perbedaan, dan mencari kesamaan untuk perubahan yang lebih baik ke depan. Ini yang kemudian menjadi pekerjaan batin yang luar biasa,” katanya. Selain berkolaborasi, Pakde Karwo juga berpesan kepada seluruh ASN untuk terus berinovasi. Apalagi dalam era digital saat ini, inovasi harus terus dilakukan. “Kemajuan digital jangan dijadikan musuh, namun sebaliknya harus dimanfaatkan untuk memperbaiki kehidupan,” katanya. Tidak hanya itu, Pakde Karwo juga mengingatkan pentingnya membangun teamwork dan terus belajar. Apalagi, perubahan atau dinamika saat ini begitu cepat sehingga ASN dituntut untuk terus belajar dan mengetahui perkembangan zaman. “Pintar boleh, tapi yang harus diingat adalah harus punya etika,” pesannya. Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo juga berterimakasih pada istrinya yang selama ini dengan sabar dan ikhlas memberikan pendekatan dengan hati dan perasaan yang lembut. “Terkadang saya terlalu rasional karena dilahirkan untuk memilih keputusan yang keras. Saya bersyukur Tuhan memberikan saya istri yang perasaannya lebih lembut pada pikiran-pikiran keras tadi. Sering sebelum tidur istri saya menyampaikan untuk jangan berpikir seperti itu, coba istighfar, ambil wudhu dan sembahyang malam,” katanya. Pakde Karwo juga menyampaikan rasa syukurnya menjadi gubernur di daerah dan waktu yang tepat.

Dimana Jatim merupakan provinsi yang dinamikanya luar bisa. Menariknya, justru perbaikan itu bukan dimulai dari lingkungan yang nyaman, melainkan dari susasana yang penuh tantangan dan krisis. “Jatim itu tidak suka budaya konflik yang hanya membuat lelah tidak berkesudahan. Saya 10 tahun berasama Pak Wagub berjuang dari bawah. Untuk itu sekali lagi kami mohon maaf. Ibaratnya, lebih baik kasarnya janggut daripada lunyu-nya lumut. Lumut itu meleseti, janggut itu kasar tapi ngangeni,” pesannya. Di akhir, ia berharap gubernur selanjutnya dapat terus meningkatkan pembangunan inklusif di bidang kemiskinan, sehingga mampu mengurangi angka disparitas. Juga, mampu terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan mengurangi pengangguran. Hubungan TP PKK Sementara itu, istri Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo, M.Si mengatakan, momen silaturahmi ini sangat berkesan. Alasannya, Bude Karwo-sapaan akrabnya telah berkecimpung di dunia birokrasi sejak tahun 1979, yakni saat suaminya berkarier sebagai birokrat, kemudian menjabat sebagai gubernur selama dua periode. “Saya mendampingi Mas Karwo sejak awal karier beliau di Dispenda Jatim tahun 1979, kemudian saat mas Karwo sebagai gubernur. Jadi saya sudah berinteraksi dan dekat dengan anda semua selama empat puluh tahun lamanya. Meskipun secara fisik jarang bertemu, tapi saya merasakan bahwa support anda semua terhadap keberhasilan Jawa Timur sungguh luar biasa. Ini tidak akan bisa kami lupa-

kan” katanya. Sebagai Ketua TP PKK Jatim, Bude Karwo juga berpesan agar hubungan yang harmonis dan solid antara Pemprov Jatim dengan TP PKK dapat terus dijaga dan ditingkatkan. “Ini agar Jawa Timur terus menjadi provinsi yang lebih hebat lagi, saya yakin pasti bisa. Sebab kepemimpinan Mas Karwo bisa berhasil berkat kerjasama yang baik dari anda semua. Terima kasih atas kerja keras dan ikhlasnya” pujinya. Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM menyampaikan, dirinya berterima kasih atas bimbingan dan arahan dari Pakde Karwo dalam membangun Jatim. Menurutnya, Pakde Karwo adalah sosok pemimpin yang santun, tapi tegas, penuh inovasi dan selalu memikirkan rakyatnya. “Salah satu yang kami ingat, Pakde Karwo berpesan agar membangun Jawa Timur harus cepat, agar hasilnya dapat dinikmati rakyat. Perjuangan bapak akan kami lanjutkan, semangat bapak akan kami nyalakan, sambil bertakwa pada Tuhan. Walaupun tugas bapak sudah purna, kami tidak pernah merasa berpisah, kami tetap satu dalam cita-cita mulia untuk masa depan Indonesia yang jaya” katanya. Sementara itu, mewakili ASN di lingkup Pemprov Jatim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Provinsi Jatim, Dr. Supriyanto mengatakan, Pakde Karwo adalah sosok pemimpin yang mampu dan selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada anak buahnya. Hal ini membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan terarah, hasilnya adalah banyaknya penghargaan yang diraih Jatim. (hms)

Proyek .................................. dari hlm.1 ampaikan Plt. Dinas PU Cipta Karya, Welly, terdapat 196 paket kegiatan 2018 yang pembayarannya tertunda lantaran keburu tutup tahun anggaran. Sedangkan di Dinas PU Bina marga, menurut

mantan Plt. Andi Sujarwo, menjelaskan bahwa proyek fisik yang belum dibayar pada tahun 2018 dan yang sudah terbayar dikarenakan batas waktu berakhirnya tahun angga

ran 2018, ada 182 paket kegiatan. Namun rata-rata paket pekerjaan tersebut sudah mendapatkan uang muka proyek sebesar 30 persen dari nilai kontrak. (met)

ferensi pers di ruang JCC Polres Jombang. Dalam menjalankan aksinya, pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat dinding tembok. Setelah berada di atas genting, terus berjalan mencari rumah yang berlantai dua. Selanjutnya, Pelaku masuk rumah lantai dua yang pintunya tidak terkunci. Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian mengambil uang dengan besaran yang bervariasi mulai ratusan ribu hingga puluhan juta. Selain mengamankan tersangka, Petugas juga menyita barang bukti berupa, 1 unit Handphone merk Xiaomi type Redmi 4A warna grey beserta Dosbooknya. Saat ini tersangka dilakukan penahanan di Rutan Polres Jombang. “Atas perbuataanya Pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 3e KUHP tentang tidak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” pungkas Kasat Reskrim. (her)

JATIM POS Wisnu ........... dari hlm.1

atas kasasi kejaksaan. Sesuai putusan MA No.1085 K/Pid.sus/2018 tertanggal 24 September 2018, Wisnu divonis enam tahun penjara. Dia juga diharuskan membayar denda Rp 200 juta subsider enam bulan penjara. Wisnu juga harus membayar uang pengganti kerugian negara Rp 1,5 miliar. Sebelumnya, Wisnu divonis bersalah terkait dugaan korupsi aset PT Panca Wira Usaha. Wisnu dalam sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya pada 2017 divonis majelis hakim pidana tiga tahun penjara. Dia juga diharuskan membayar denda Rp 200 juta dan uang pengganti Rp 1,5 miliar. Terhadap putusan itu, Wisnu banding ke Pengadilan Tinggi Jatim dan divonis satu tahun penjara. Namun kejaksaan kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan tersebut. MA pun memvonis Wisnu lebih berat dengan pidana 6 tahun penjara. Namun Wisnu memilih menghilang. Wisnu diduga terlibat korupsi pelepasan dua aset PT PWU di Kediri dan

Tulungagung pada 2013 lalu. Saat itu, Wisnu yang menjabat sebagai kepala biro aset dan ketua tim penjualan aset PT PWU dianggap menjual aset tidak sesuai prosedur. Kutu Loncat Terlepas dari penangkapan paksa tersebut, Wisnu Wardhana ternyata bukan orang baru di kancah perpolitikan Jawa Timur. Dia menjadi kutu loncat di partai politik atau berpindah-pindah partai. Wisnu Wardhana juga pernah berupaya memakzulkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dengan membentuk Pansus Reklame. Track recordnya di kancah perpolitikan, Wisnu Wardhana diketahui sebagai kutu loncat dari PKB, Partai Demokrat, PBB hingga Hanura. Sebagai kader Partai Demokrat, dia pernah menjabat Ketua DPRD Surabaya periode 2009-2014. Sebelum menang di Pileg 2009 di Kota Surabaya, Wisnu tercatat pernah menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa di Kota Malang.. (ist)

Tolak ...................................... dari hlm.1 sang ibunda Cut Suharnitajuga menegaskan bahwa Cut Meyriska sudah memiliki kekasih di luar Jawa. Bahkan, sang ayah Suryadi, AK, saat diwawancara infotainment tegas menolak Roger sebagai menantu. Suryadi menyebut ia tak akan menerima mantan pecandu narkoba sebagai suami dari putrinya. "Oh, gak gak sama sekali, emang kita sama sekali gak setuju," ujar ayah Cut Meyriska. Ayah Cut Meyriska ini juga membantah kedekatan putrinya dan Roger Danuarta. Bahkan Suryadi sempat bertanya langsung pada Cut Meyriska terkait hubungan asmaranya dengan Roger Danuarta. Ia menyebut Meyriska sendiri mengaku tak akan mungkin berhubungan dengan Roger. Selain berkoar tak akan menerima Roger jadi anggota keluarganya, Suryadi

juga memberikan peringatan pada pria yang mau mendekati anaknya. Jika ada pria yang pernah terjerat narkoba mendekati sang putri, Suryadi akan menentangnya. "Saya mau cari imam yang baik terhadap anak saya. Kalau ada seperti itu udah mundur saja! Kapanpun nggak akan saya terima," tegas ayah Cut Meyriska. Senada dengan suaminya, Cut Suharnita, ibunda Cut Meyriska juga membantah kedekatan putrinya dengan Roger Danuarta. "Kayaknya gak pernah dekat, dikabarkan siapa tanya sama yang kasih kabar, gak pernah deketkan kan, hanya pernah syuting bareng dulu," ujar ibunda Cut Meyriska melalui sambungan telepon. Cut Meyriska, gadis kelahiran Medan, 26 Mei 1993 ini tampaknya seolah sedang mengom-

bang-ambingkan opini publik. Pasalnya, baru-baru ini ia mengunggah sebuah video bersama dua sahabatnya sambil mengenakan hijab pink. Unggahan itu dianggap sebagai 'sinyal kuat' bahwa artis 25 tahun itu akan menikah pada tahun ini. Pada video itu Cut Meyriska sedang berkumpul bersama teman-teman seprofesi. Ada Soraya Larasati, Citra Kirana, Shireen Sungkar, Ramita Nasution, dan Herfiza. Tak ada keterangan tempat, waktu, dan dalam acara apa Cut Meyriska mengenakan hijab di video tersebut. Pada unggahan selanjutnya, pemain film Yo Wesben ini tampak sedang menggendong anak influencer hijab, Hamidah Rachmayanti. Di dalam video tersebut, Hamidah mengatakan bahwa pemain sinetron Anak Langit ini sudah cocok menggendong anak.(ist)

Lima ...................................... dari hlm.1 sekali kencan. Dari kasus itu, polisi menetapkan dua germo pelacuran daring artis, ES dan TN sebagai tersangka dan dijerat Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE) dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. Mucikari Protes Merasa diperlakukan tidak adil, dua mucikari kasus prostitusi yang menjerat artis Vanessa Angel - Endang Suhartini alias Siska (ES) dan Tantri (T) protes agar sang artis juga dijerat. Dua mucikari ini memastikan Vanessa Angel tak sekadar korban, tetapi pelaku yang berperan penting dalam bisnis prostitusi.

Dua mucikari ini bahkan membeber data dan fakta terkait sepak terjang Vanessa Angel di bisnis prostitusi ini versi mereka. Endang Suhartini (ES) alias mucikari Siska dan Tantri membeberkan saat menggaet sederet wanita cantik, termasuk artis Ibu Kota hingga Selebgram. Menurut pengakuan kedua mucikari artis itu, mereka tidak merekrut para artis dan Selebgram untuk bergabung. Justru, mereka mengatakan para artis, termasuk Vanessa Angel dan Selebgram lah yang menawarkan diri. "Tidak mengajak, ya, tetapi mereka (artis dan model) yang menawarkan diri," ungkap Tantri. Mucikari Siska mengaku bersama Tantri hanya sebagai penghubung an-

tara para artis dan pengguna jasa. "Ya mereka memang mau. Aku hanya sekadar penghubung saja. Tidak lebih dari itu," terang mucikari Siska. Saat ditanya mengenai iming-iming, mereka kompak menjawab tidak ada iming-iming yang diberikan pada artis tersebut. Selain membeberkan fakta tersebut, para mucikari artis itu juga menuntut agar para artis yang terlibat untuk dikenakan pasal yang sama. Para mucikari itu menyesalkan kejadian yang kini menimpanya lantaran dari awal hanya menolong Vanessa Angel. Namun, setelah kejadian ini terungkap, Vanessa Angel dibebaskan, sementara mereka masih ditahan. (ist)


Budaya dan Pariwisata Jatim

Hal - 8

Edisi No. 311 Tahun XVII Minggu III JANUARI 2019

Pesona Jawa Timur

Tempat Wisata Paling Asik Saat Liburan

ď ą

ini, wisatawan bisa berenang dengan hiu, bermain kano, hingga berjalan di dalam balon air. "Selain itu, wisata lautnya juga lengkap, mulai dari snorkeling, diving, memberi makan ikan liar, hingga menanam terumbu karang," kata Sinarta. Gubugklakah Malang

Destinasi wisata yang ketiga adalah Gubugklakah, yang bertemKafe Sawah, Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang (kiri), Rumah apung pat di Kecamatan Pon(kanan) yang terletak tak jauh dari bibir Pantai Bangsring Banyuwangi.... cokusumo, Kabupaten Malang. Destinasi wisata Masa-masa liburan juga mendapatkan peng- kafe ini. ini meraih penghargaan "Di tengah-tengahnya juara III Desa Wisata Terselalu dikaitkan dengan hargaan Nasional. Simak wisata. Tidak heran jika saja beberapa destinasi ada tempat untuk bers- baik Nasional 2014. pada saat hari libur nasi- berikut ini, yang mungkin inggah dan makan di ten"Di sini ada agrowisaonal atau liburan sekolah bisa menjadi referensi li- gah sawah, kita juga bisa ta yang mengelola eco menikmati udaranya yang tourism. Ada wisata petik awal 2019 tempat-tempat buran Anda. segar," kata Sinarta, be- stroberi. Lingkungannya wisata selalu dipadati pengunjung dari berbagai Cafe Sawah Pujon Kidul lum lama ini. juga bagus," kata Sinarto. Sinarta mengatakan, daerah. Lantas, destinasi Di desa yang berada wisata mana saja yang Kafe ini berada di menu-menu yang berada di kaki gunung Bromo ini menarik di Jawa Timur Kecamatan Pujon, Ka- di Cafe Sawah Pujon Kid- terdapat banyak destinasi untuk dikunjungi. bupaten Malang. Kadis- ul juga relatif murah dan wisata lain, di antaranya Dinas Kebudayaan budpar Provinsi Jatim, terjangkau. Mulai dari nasi Wisata Air Terjun Coban dan Pariwisata (Disbud- Sinarto mengatakan, kafe goreng, bakso, kopi, teh, Pelangi, Wisata Ndayung par) Provinsi Jatim mem- ini memiliki konsep kafe gorengan, dan menu lain. Arum Jeram, Wisata Tub"Kafe ini juga ing Ledok Amprong, dan berikan lima alternatif yang berada di tengah destinasi wisata yang bisa sawah dan memiliki view mendapatkan penghar- salah satu desa penghasil jadi pilihan untuk mengh- (pemandangan) yang ba- gaan nasional di kategori apel di Indonesia. abiskan waktu libur. gus karena dikelilingi oleh desa wisata, kepala deDestinasi wisata Gusanya sering diundang bugklakah ini bertemSelain relatif baru dan gunung-gunung. harga tiket masuk yang Pengunjung juga bisa untuk menjadi pembic- pat di Kecamatan Ponterjangkau, beberapa menikmati sunset atau ara di provinsi lain juga," cokusumo, Kabupaten destinasi wisata berikut ini matahari tenggelam di ucapnya. Malang. Destinasi wisata ini meraih penghargaan Pantai Bangsring juara III Desa Wisata Terbaik Nasional 2014. Pantai Bangsring beDi desa yang berada rada di Desa Bangsring, di kaki gunung Bromo ini Kecamatan Wongsorejo, terdapat banyak destinasi Kabupaten Banyuwan- wisata lain, di antaranya gi. Sinarta mengatakan, Wisata Air Terjun Coban pantai ini kembali naik Pelangi, Wisata Ndayung daun karena baru saja Arum Jeram, Wisata Tubmendapatkan penghar- ing Ledok Amprong, dan gaan nasional karena ke- salah satu desa penghasil bersihan pantainya yang apel di Indonesia. terjaga. Di pantai Bangsring Kawah Wurung SituKawah Wurung, sebuah perbukitan dipenuhi dengan rerum- ada rumah apung yang bondo putan hijau, di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Kabupaten terletak tak jauh dari bibir Bondowoso, Jawa Timur. pantai. Di rumah apung Kawah Wurung, sebuah perbukitan dipenuhi dengan rerumputan hijau, di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa

Objek Wisata Populer di Jatim

Pilihan wisata disaat liburan sebenarnya tidak sulit. Sebab hampir setiap kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Timur memiliki objek wisata unggulan. Salah satu kota wisata yang sangat populer adalah Kota Batu wilayah Malang. Kota ini hampir tidak pernah sepi dari wisatawan. Karena memang kota ini terus dibangun sebagai kota wisata dan sangat berkembang pesat dari tahun ke tahun. Objek wisata yang populer di Kota Batu antara lain Jatim Park 1 & 2, Museum Angkut, Museum Tubuh atau Museum Bagong, Batu Night Spectacular (BNS), Predator Fun Park, Coban Rais, Selekta, Sengkaling, dan masih banyak lagi. Tempat wisata di wilayah Kota Batu yang

tergolong baru tetapi jumlah pengunjung yang sudah banyak bahkan sangat ramai adalah MuseumAngkut. Tempat wisata yang baru di buka tahun 2014 ini memiliki keunggulan dan keunikan sendiri yang tidak terdapat pada objek wisata lain, terutama konsep yang ditawarkan memang sangat menarik. Kota Surabaya Nah, bagi yang tetap ingin berwisata di Kota Surabaya juga tak kalah menarik. Sebagai jantung dari Provinsi Jawa Timur juga memiliki beberapa objek wisata yang tidak kalah menarik. Antara lain Pantai Kenjeran, Taman Bungkul, Kebun Binatang Surabaya, Museum Kapal Selam, House of Sampoerna, Jembatan Suramadu, dan beberapa objek wisata lain.

Ada beberapa objek wisata yang populer di Jawa Timur yang berada di Wilayah beberapa kabupaten. Misalnya Gunung Bromo yang menjadi otoritas dari 4 kabupaten, yaitu; Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang. Ada lagi Kawah Ijen yang berada di antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.

Kedua objek wisata tersebut memang sangat populer dan sudah menjadi objek wisata berskala internasional. Bahkan pengunjung dari manca negara menjadikan kedua objek wisata ini sebagai tujuan utama mereka. Tempat wisata di Jawa Timur yang berada di wilayah barat Surabaya,

Museum Angkut di Kota Batu paling banyak diminati wisatawan...

Perpaduan cantik Air Terjun dan Pelangi Air Terjun.

Timur. "Ini mirip Bukit Teletubbies di Bromo dan dekat dengan Kawah Ijen, jadi kalau ke Ijen bisa juga mampir ke Kawah Wurung ini," ucap Sinarto. Di Kawah Wurung ini ada salah satu kebun kopi arabica terbaik di Indonesia dan pengunjung bisa membeli biji kopi. Sinarta mengatakan, akses jalan menuju Kawah Wurung juga sudah bagus. Selain itu, di sepanjang perjalanan, wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan yang hijau dan udara yang sejuk. "Belum ada tiketing untuk masuk, tapi masyarakat sekitar sangat terdampak dengan adanya kawah ini, karena ada yang jualan makanan, souvenir dan merchandise asli warga situ," ucapnya. Gili Iyang, Gili Labak, dan Gili Genting Ketiga destinasi wisata tersebut berada di Pulau Madura, tepatnya di Kabupaten Sumenep. Ketiga destinasi wisata

tersebut disarankan oleh Sinarto karena alamnya yang masih terjaga dan pantainya yang masih bersih. Selain itu, saat ini banyak paket wisata yang menawarkan untuk ke destinasi wisata tersebut dengan rute yang menarik. "Jadi sekarang paketnya itu dari Surabaya ke Bromo lalu ke Sumenepnya nyeberang dari Tanjung Tembaga, Probolinggo," kata Sinarto. Rute tersebut lebih cepat dua jam dibandinkan lewat Bangkalan. Selain itu, di Sumenep, Pemprov Jatim juga terus meningkatkan hospitality dengan membuka investor untuk pembangunan hotel, resort, restoran untuk meningkatkan amenity di destinasi tersebut. Pulau Gili Labak juga mempunyai taman laut yang merupakan spot snorkeling terbaik di Jawa Timur. Selain itu biaya sewa perahu sekaligus peralatan snorkeling di Gili Labak masih terjangkau. (ist)

Gili Iyang, memberikan pemandangan laut yang indah.

juga tidak kalah menariknya. Seperti Gresik dengan Pulau Bawean, Lamongan dengan Wisata Bahari Lamongan. Bojonegoro dengan wisata Goa Ngerong dan Negeri di atas angin, Tuban dengan Goa Maharani. Tulung Agung dengan Pantai Kedung Tumpak, Trenggalek dengan Pantai Pelang, Pacitan dengan Pantai Klayar dan Goa Gong. Serta masih banyak lagi yang bisa wisata potensial di Jawa Timur lainnya yang tidak bisa disebutkan disini. Kami mengkategorikan berbagai tempat wisata di Jawa Timur dalam beberapa golongan. Antara lain kategori wisata alam, yang masih dibagi lagi menjadi wisata gunung, wisata pantai, wisata air terjun. Kategori wisata Kota, yang dibagi

berdasarkan tempat wisata di kota-kota di Provinsi Jawa Timur, dan kategori wisata buatan. Kuliner Berbicara mengenai makanan khas di Jawa Timur, ada banyak produk kuliner Jawa Timur dengan cita rasa khas. Sangat disayangkan bila melakukan perjalanan wisata di Jawa Timur tetapi belum merasakan makanan khasnya. Beberapa dari referensi makanan berciri khas Jawa Timur yang bisa dicoba bila sedang dalam perjalanan. Kuliner khas Jawa timur yang kami referensikan kepada pelancong dari luar kota antara lain; Bakso Malang, Nasi Krawu, Nasi Tumpang, Pecel Lele, Rawon, Rujak Cingur, Soto Lamongan, dan Tahu Campur. (ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.