Epaper 15 November 2017

Harga 0 0 Rp 2.0

Info Pelanggan In

0271-717141 027

SEJAK 29 OKTOBER 2007

www.joglosemar.co RABU WAGE, 15 NOVEMBER 2017 @Joglosemarnews

JoglosemarNews

@Joglosemarnews

harianjoglosemar@gmail.com

DPD PDIP Naikkan Usulan ke DPP

Enam Nama Bertarung Jadi Penantang Yu-Ro DPD belum mau membuka siapa dua nama yang ikut diajukan ke DPP bersama empat nama dari Karanganyar.

k

do

Bambang Wuryanto Ketua DPD PDIP Jateng

KARANGANYAR—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng memastikan sudah mengirim enam nama kandidat yang mendaftar untuk maju ke Pilkada Karanganyar 2018. Enam nama itulah yang nantinya akan bertarung memperebutkan rekomendasi DPP dan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri untuk menjadi penantang petahana atau pasangan Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yu-Ro) di Pilkada.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Dijual Via Media Sosial

Antara | Fahrul Jayadiputra

KEPALKAN TANGAN—Terdakwa kasus dugaan pelanggaran UU ITE, Buni Yani mengepalkan tangan usai menjalani persidangan dengan agenda putusan di Gedung Perpustakaan dan Arsip, Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/11).

Buni Yani Divonis 1,5 Tahun BANDUNG—Perjalanan kasus Buni Yani, yakni terdakwa pelanggaran Undang Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang menyebar dan memotong video

pidato mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu, Jakarta berakhir.

Bertempat di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara terhadap Buni, Selasa (14/11).

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

7 Oktober 2016 Kelompok relawan Kotak Adja (Komunitas Muda Ahok Djarot) melaporkan Buni Yani terkait postingan video yang menampilkan pernyataan Ahok.

SRAGEN—Tim Satuan Narkoba Polres Sragen berhasil membongkar jaringan pengedar obat terlarang dan pil koplo yang beroperasi di wilayah Sragen. Menariknya, sindikat yang digawangi dua pemuda asal Sambirejo, Sragen itu

10 Oktober 2016 Buni Yani melaporkan balik Kotak Adja, ia merasa tidak pernah mengedit video Ahok terkait dugaan penistaan agama.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

JK: Itu Cuma Usaha untuk Bebas tus tersangka oleh KPK tahap pertama, dibalas oleh Novanto dengan Sidang Praperadilan.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Italia Mengulang Tragedi 60 Tahun Lalu

23 November 2016 Polda Metro Jaya memeriksa Buni Yani sebagai terlapor. Setelah 8 jam menjalani pemeriksaan ia ditetapkan sebagai tersangka.

13 Juni 2017 Buni Yani menjalani sidang perdana

MILAN—Timnas Italia membuat catatan buruk setelah bermain 0-0 melawan Swedia pada laga leg 2 playoff Piala Dunia 2018, di San Siro, Selasa (14/11) dini hari WIB. Hasil itu membuat Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan mencoreng catatan yang bertahan selama 60 tahun.

3 Oktober 2017 Jaksa menuntut Buni Yani dengan pidana penjara selama 2 tahun dan denda Rp 100 juta subsider 3 bulan kurungan.

14 November 2017 Majelis hakim PN Bandung menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Buni Yani dalam kasus pelanggaran UU ITE.

 Berlanjut ke Hal 11

Sumber: Detik

Nabila Syakieb

menggunakan media sosial (medsos) sebagai sarana untuk menjajakan dagangan obat terlarang mereka.

Novanto Ngotot Lawan KPK

JAKARTA—Pertarungan antara Novanto melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi e-KTP kian sengit. Keduanya terjadi saling tukar pukulan. Penetapan sta-

Perjananan Kasus Buni Yani 6 Oktober 2016 Buni Yani mengunggah cuplikan video pernyataan Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta di Kepulauan Seribu. Dalam video itu Ahok menyitir surat Al Maidah ayat 51.

Dua Pemuda Diciduk, 929 Butir Pil Koplo Disita

Kol 5

dailymail

0877 3500 1497

KISAH DI BALIK BENDA CAGAR BUDAYA PAGODA JEBRES

Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram JOGLOSEMAR ini

Penanda Makam di Gunung Kendil

Kendati telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya 2014 lalu, kondisi Pagoda di wilayah Jebres tak terurus.

Widjaya Saputra (70) yang merupakan cucu pembuat Pagoda itu mengisahkan perihal bangunan itu.

Rekarinta Vintoko

C Ingin Nekat Naik Kuda

H

amil tujuh bulan Nabila Syakieb harus rela tidak berkuda dulu.

Ternyata, dia sempat berpikir untuk curi-curi waktu berkuda, lho!

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

oret-coretan tangan jahil memenuhi bangunan yang biasa di sebut warga Jebres sebagai Pagoda.

Bangunan yang berdiri di kompleks kampus II Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta ini kondisinya memang cukup memprihatinkan.

Tak saja penuh coretan, bangunan setinggi

lima meter dengan tujuh tingkat undakan ini terlihat rapuh dan tak terurus.

Kepada Joglosemar Oei Hong Hie atau Widjaya Saputra yang merupakan cucu terakhir dari pembuat bangunan pagoda yang bernama Jap Tong Ik mengisahkan asal muasal bangunan yang telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) pada 2014 itu. Menurut dia, pagoda dibangun untuk menghormati kakek buyutnya, bernama Jap Bing King yang wafat pada tahun 1933.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5 Rekarinta Vintoko

PERLIHATKAN FOTO—Oei Hong Hie alias Widjaya Saputra, cucu terakhir pembuat bangunan Pagoda Jebres memperlihatkan foto-foto lawas di kediamannya, Selasa (14/11).

Presiden Harus Bersikap Tegas Seorang tersangka korupsi yang merasa menjadi pendukung presiden, mencoba mencari perlindungan dari presiden dengan alasan harus ada izin presiden ketika KPK ingin memeriksa dirinya. Presiden harus tegas menyatakan dirinya tidak bersedia di dukung oleh koruptor. #FARIDA AMINAH# UMS Pabelan Kartasura +6283863664876

Iki Lho!

Brilionet

Karya Bunga Beku

B

unga menjadi pilihan hadiah yang pantas diberikan untuk pasangan yang dicintai. Seorang fotografer bernama Paloma Ricon membuat karya bunga beku yang sangat menakjubkan. Seperti yang dikutip dari brilionet, pria asal Spanyol tersebut ingin memberikan kesan yang lebih istimewa pada sebuah bunga. Dirinya memotret bunga-bunga yang dibekukan, akan tetapi tidak semua bagian bunga dibuat beku. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk memunculkan kesan unik dan menawan # Yuhan Perdana http://joglosemar.co/

SOLO

2

www.joglosemar.co

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Kasus Kekerasan pada Jurnalis Tinggi LAWEYAN—Jumlah kasus kekerasan jurnalis cenderung mengalami peningkatan dan tidak ada penanganan. Bahkan selama 10 tahun terakhir, kasus kekerasan jurnalis banyak terjadi tahun 2016 yaitu sebanyak 78 kasus. Dari 78 kasus tersebut, hanya satu kasus yang penanganannya masuk ke tingkat Pengadilan Negeri (PN).

“Selebihnya kasus yang ada hanya sampai pada tingkat laporan ke kepolisian dan hilang tidak tertangani dan tidak ada tindak lanjut Satu kasus yang diproses hingga tingkat PN yang kasus di Medan,” urai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Suwarjono, Selasa (14/11).

Menurut Jono, banyak hal menjadi penyebab banyaknya kasus kekerasan jurnalistik tidak tertangani sesuai hukum berlaku. Salah satunya karena terdapat kata “damai” di tingkat pimpinan, serta tidak adanya proses penegakan hukum.

“Yang sangat disayangkan dalam hal ini yaitu pada kasus yang berujung damai di tingkat pimpinan. Untuk itu, kami

akan mencari formulasi baru agar kasus kekerasan jurnalistik menjadi perhatian utama kita bersama,” imbuhnya.

Dari catatan AJI, kasus kekerasan jurnalis rata-rata terjadi sekitar 40 kasus dalam satu tahun. “Yang dikhawatirkan, kalau tidak ada hukuman kepada pelaku tindak kekerasan maka angkanya akan terus merangkak naik karena tidak efek jera,” ujarnya.

Jono mengatakan, formulasi baru diperoleh agar kasus kekerasan jurnalis tertangani dengan serius. “Kalau tidak, indeks kekerasan pers tidak akan naik. Indonesia tercatat berada di nomor 180 dari 182 negara terkait dengan indeks kebebasan pers,” tukasnya.

Diimbuhkan Pengurus AJI Solo, Adib Muttqin Asfar, dengan pembahasan untuk menemukan formulasi baru diharapkan kasus kekerasan jurnalis dapat diproses secara hukum. “Bila tidak ada jaminan hukum dalam kasus ini akan membuat jurnalis tidak aman,” pungkasnya. #Triawati Prihatsari Purwanto

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

MURAL DI PINTU TOKO—Warga melintas di depan salah satu toko yang pintunya dihias dengan lukisan mural di jalan Gatot Subroto, Surakarta, Selasa (14/11).

Untuk mempercantik tampilannya, sejumlah toko di kawasan tersebut pintunya dilukis dengan lukisan mural.

Peran Dishub Kurang Optimal KARANGASEM—Diabaikannya kewajiban memberikan jaminan sosial kepada para jukir dinilai sebagai kegagalan Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta yang kurang optimal dalam menerapkan Perda 1/2013 tentang penyelenggaraan perhubungan.

“Dalam pelatihan dan pembekalan jukir bersama Dishub dan Saber Pungli saya tanya kan kepada ratusan jukir, apa mereka mendapat hak itu. ternyata selama ini mereka tidak mendapat-

kan hak itu,” ujar Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Surakarta, Sugeng Riyanto, Selasa (14/11) Sugeng menjelaskan, kewajiban ini tertuang dalam Perda No 1/2013. Dalam pasal 223 poin e, pengelola parkir mempunyai kewajiban mematuhi dan melaksanakan hubungan perburuhan/ ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.

Pada poin f, pengelola parkir mempunyai kewajiban

untuk memberikan jaminan sosial dan hak-hak lain kepada petugas parkir. “Maka dari itu petugas parkir berhak diikut sertakan pada BPJS ketenagakerjaan, juga mendapat tunjangan hari raya dan lainnya,” ujar Sugeng.

Hanya saja sejak perda diberlakukan, kewajiban pemberian tunjangan sosial belum dilakukan. “Saya melihat kesalahan ada di Dishub, penerapan perda ini belum optimal.

Akibatnya banyak persoalan

Pengelola Parkir Abaikan Jaminan Sosial teknis yang timbul di lapangan,” imbuhnya Padahal jika aturan dalam perda ditegakkan, potensi parkir di Kota Surakarta akan tergarap dengan maksimal. Sugeng mengatakan, tahun 2016 lalu telah dilakukan kajian bersama Universitas Sebelas Maret (UMS) tentang potensi parkir di Kota Solo. Hasil kajian menunjukkan, potensi parkir mencapai Rp 9 miliar, namun saat ini yang baru tergarap Rp 3,5 miliar.#Arief Setiyanto

Tahun Depan Jadi Syarat Lelang JEBRES—Rendahnya kesadaran pengelola parkir untuk memberikan jaminan sosial termasuk BPJS bagi juru parkir disesalkan Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Rudy berencana memasukkan kewajiban ini sebagai syarat yang harus dipenuhi para peserta lelang parkir.

“Saya mohon semua yang mengelola parkir mohon juru parkirnya diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan. Semua pengelola wajib,” ujarnya usai menghadiri pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Solo Tekno Park, Senin (13/11).

Rudy menjelaskan, kewajiban memberikan jaminan sosial sengaja ditegaskan dalam peraturan daerah agar

pengelola parkir memiliki tanggungjawab lebih. Tidak sekadar menghitung bagi hasil dari keringat para jukir. Aturan ini juga memberikan jaminan bagi para jukir. “Hak mereka sebagai buruh harus dijamin, karena pekerjaan sebagai jukir yang juga mengandung risiko kecelakaan kerja,” imbuhnya.

Rudy mengatakan, pemerintah kota Surakarta akan berupaya agar kewajiban ini tidak diabaikan. Pihaknya juga gencar meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengalokasikan anggaran untuk pembayaran iuran JKN KIS. Oleh karena itu, pengelola parkir hendaknya mengimbangi upaya Pemkot Surakarta

dalam membangun masyarakat yang waras. “Tahun depan kami upayakan menjadi syarat peserta lelang. Jadi kalau mau ikut lelang harus menunjukkan bukti kalau jukirnya sudah didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Sukarta Hari Prihatno mengaku tidak tahu jika kewajiban itu dilalaikan. Pasalnya aturan itu dibuat sebelum dirinya menjabat Kelapa Dishub. Namun demikian ia mengaku akan mendorong pengelola parkir untuk mengikut sertakan para jukir dalam BPJS Ketenagakerjaan. “Bisa juga masuk dalam prasyarat sebagai peserta lelang, karena nilai lelangnya besar dan jumlah jukir juga

ribuan” ujarnya, Selasa (14/11) Ia berencana menggelar sosialisasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, agar para pengelola parkir memahami pentingnya BPJS ketenagakerjaan. Ia berharap pengelola parkir tidak lagi beralasan lahan parkir yang dikelola merupakan lahan kering. Sebab iuran BPJS Ketenagakerjaan hanya dibayarkan tiap bulan, dengan jumlah yang relatif lebih sedikit dibandingkan pendapatan parkir yang diterima.

Hari menambahkan, potensi parkir di Solo cukup besar.

Target retribusi parkir mencapai Rp 3,7 miliar. Sedang jumlah jukir lebih dari 3.500 orang. #Arief Setiyanto

JALUR UNTUK PESEPEDA— Seorang warga berjalan di dekat jalur untuk pesepeda yang terdapat di jalur lambat Jalan Radjiman, Surakarta, Selasa (14/11). Jalur untuk pesepeda disediakan di jalur lambat Jalan Radjiman mulai dari Plasa Singosaren yang rencananya diteruskan hingga ke Pasar Kembang.

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

Ribuan Jukir Tak Terlindungi BANJARSARI—Peraturan Daerah (Perda) Kota Surakarta Nomor 1/2013 tentang penyelenggaraan perhubungan mengamanatkan kewajiban agar pengelola parkir memberikan jaminan sosial kepada petugas parkir (jukir).

Kewajiban ini merupakan bentuk ketaatan dalam hubungan perburuhan yang diatur oleh perundangundangan yang berlaku. Hanya saja sejak perda ini diterbitkan kewajiban ini banyak diabaikan.

Sejumlah pengelola parkir beralasan, lahan yang dikelolanya merupakan lahan ‘kering’. Bahkan setoran para petugas parkir juga terbilang ringan. Oleh karena itu keberatan jika harus menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan para jukir.

Salah seorang pengelola lahan parkir, Gabriel (42) mengaku tidak keberatan dengan kewajiban yang telah tertuang dalam perda itu. Namun, ia merasa lahan parkirnya merupakan lahan ‘kering’. Hasil yang di dapat dari lahan parkir Zona E juga sedikit. Namun ia enggan menyebut besar pendapatan yang diraup tiap bulannya.

Namun ia mengungkapkan, setoran jukir hanya berkisar antara Rp 20.000 - Rp 25.000 per hari. Sedangkan retribusi yang harus disetorkan ke pemerintah kota Rp 245.000 per bulan. “Kalau saya harus tanggung BPJS dua orang ya klenger. Wong setoran hanya Rp 20.000 per hari,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika aturan tersebut hendak dite-

gakkan tentu berhubungan dengan peningkatan layanan parkir, termasuk kualitas jukir. Kenyataannya, jukir yang bertugas sudah berusia lanjut dan kualitas kerjanya kurang.

Praktiknya, asas kekeluargaan dan demi rasa kemanusiaan didahulukan. Selain memaklumi usia jukir yang telah lanjut, tunjangan hari raya juga tidak diwujudkan dalam bentuk barang atau uang. Biasanya saat hari raya, jukir diperkenankan tidak setor selama tiga hari. “Kita tidak menolak, praktiknya di lapangan asas kekeluargaan yang kita ke depankan,” pungkasnya.

Pengelola lainnya, juga keberatan dengan kewajiban tersebut. Pasalnya, jika kewajiban tersebut ditetapkan maka petugas parkir, pengelola parkir dan pemerintah kota harus mengacu pada pembagian retribusi parkir yang telah ditetapkan, yakni 25 persen petugas parkir, 35 persen pengelola dan 40 persen pemkot. Hal ini dinilai mencekik, pengelola parkir, sebab hasil yang didapat tidak jauh beda dengan petugas parkir, namun kewajiban

(terdakwa) mengaku sebagai penjual untuk mengelabui pembeli, atau mengubah identitas dan unsur-unsur lain guna mendapat keuntungan.

“Sedangkan Pasal 362 (tentang penggelapan-red) berlaku, jika yang bersangkutan tidak menyetorkan sejumlah uang kepada penjual atau pihak lain untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi.

Kemudian terkait diberlakukan Pasal 55 tentang turut serta dalam melakukan pemufakatan jahat terhadap terdakwa, pasal tersebut dapat berlaku jika pelaku utama dapat memberikan kesaksian terkait peran yang dilakukan oleh Antonius,” terangnya.

Sementara itu, saksi ahli lain, dari kalangan praktisi, Sekretaris REI DPD Jawa Tengah, Suhar-

Sejumlah pengelola parkir beralasan, lahan yang dikelolanya merupakan lahan ‘kering’. Bahkan setoran para petugas parkir juga terbilang ringan.

yang dibebankan berat.

“Saya tidak keberatan dengan kewajiban itu, tapi ini berhubungan dengan pembagian hasil. Kalau pembagiannya begitu, saya pikir para jukir pilih setor seperti sekarang tanpa jaminan sosial, dari pada pakai jaminan sosial tapi pulang bawa uang sedikit,” ujar pengelola parkir di Jalan Gatot Subroto itu Peraturan ini ternyata belum sepenuhnya dipahami para jukir. Para jukir khawatir jika pengelola menaikkan setoran dengan alasan menanggung iuran BPJS. Toni (42) salah satunya. Jukir di Toko Roti Wonder mengaku bertugas mulai jam 17.3021.00 WIB sore. Paling tidak ia bisa membawa uang Rp 40.000 sekali bertugas. Namun selama ini setoran terus naik. Mulanya setoran Rp 15.000, hanya saja terus mengalami kenaikan hingga saat ini Rp 23.000. “Kalau dipotong dari pendapatan saya atau setoran dinaikkan lagi ya pait (rugi,red). Kalau dibayar sama pengelola saya sepakat dan bagi hasil tetap seperti sekarang,” ujarnya.

Senada, Martanto (46) juga memilih tidak mendapat BPJS jika pembagian hasil hanya 25 persen bagi jukir. terlebih ia masih harus berbagai ‘kue’ dengan warga setempat. Ia lebih memilih tanpa BPJS namun setoran berlaku sebagaimana saat ini, yakni Rp 25.000. Setidaknya ia bisa membawa pulang uang Rp 50.000. “Kalau pembagiannya begitu ya berat. Mending nggak dapat BPJS,” ujarnya. #Arief Setiyanto

Sidang Dugaan Penipuan oleh Ketua REI Surakarta

Saksi Ahli Sebut Agen Tak Bisa Diperkarakan LAWEYAN—Kasus dugaan penipuan yang melibatkan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Surakarta Antonius Hendro Prasetyo masuk dalam tahap sidang mendengarkan saksi ahli.

Dalam sidang yang digelar Selasa (14/11), di Pengadilan Negeri (PN) tersebut menghadirkan tiga saksi ahli yaitu pakar ahli hukum Universitas Wachid Hasyim Semarang, Sek-

retaris REI DPD Jateng, serta Pendamping REI Jateng.

Menurut Pakar Hukum Pidana, Prof Dr Mahmutarom HR, seorang agen tidak dapat dipidanakan setelah mempertemukan pihak pembeli dan penjual (pengembang). Hal itu mengingat tugas dan kewajiban yang dilakukan seorang agen hanya mempertemukan buyer dengan pengembang.

JERNIH - BERNILAI Alamat: Jln. Kebalen No. 2, Solo.

Tel. (0271) 717141; Faksimili Redaksi: (0271) 741696; E-mail: harianjoglosemar@gmail.com Selama menjalankan tugas jurnalistik, wartawan Joglosemar dibekali dengan kartu identitas atau surat tugas, dan dilarang meminta atau menerima pemberian dalam bentuk apapun.

“Menurut saya, seorang agen yang ditunjuk secara langsung oleh principal (pengembang) berdasarkan perjanjian kesepakatan tidak dapat di meja hijaukan. Jerat hukum pidana yang disangkakan terhadap terdakwa dapat berlaku jika terdakwa tidak melaksanakan tugasnya sesuai fungsi sebagai seorang agen.

Di antaranya, tidak memper-

temukan buyer dengan penjual maupun membawa kabur uang sejumlah uang yang telah dititipkan,” urainya di hadapan tiga majelis hakim yaitu Pandu Budiono, Puji Hendro Suroso dan Priyanto.

Dikatakan Mahmuhtarom, Pasal 378 (tentang penipuan) berlaku, jika sebelum terjadinya Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang bersangkutan

Pemimpin Umum: Nugroho Arief Harmawan; Wakil Pemimpin Umum: S. Haryadi; General Manager: Anas Syahirul A; Pemimpin Redaksi: Suhamdani; Koordinator Liputan: Widi Purwanto; Redaktur: Amrih Rahayu, Cisilia Perwita Setyorini, Kiki Dian Sunarwati, Sika Nurindah, Yuhan Perdana

tono mengaku baru kali ini menyaksikan kasus yang menjerat agen property. “Bagaimana bisa seorang penjual memperkarakan agen property yang telah melaksanakan tugasnya dengan ditandai munculnya PPJB antar pihak yang berkepentingan.

Dengan terbitnya surat tersebut, berarti tugas seorang agen telah selesai,” tandasnya usai sidang. #Triawati Prihasari Purwanto

Staf Redaksi: Ari Welianto, Arief Setiyanto, Aris Arianto, Dwi Hastuti, Garudea Prabawati, Triawati Prihatsari Purwanto, Wardoyo; Fotografer: Insan Dipo Ferdias, Kurniawan Arie Wibowo; Koordinator Layout: Agung Setyawan; Tim Layout: Aditya NP, Andi Kristo Wibowo,Putra A.Fiandika, M. Yusni Huda; Litbang: Marwantoro Subagyo; Iklan Solo: Zhason Adi Kusuma HP: 085867002182; Iklan Jakarta: Lusi Sianturi HP: 087781949352; Joglosemar Biro Jakarta: Jl Ampera Raya Kav. Polri Blok D No. 19, Rt 03/RW 03, Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Bank: a.n PT Joglosemar Prima Media. Bank BNI Cabang Surakarta No. Rek. 0133921656; Mandiri No. Rek. 1380010095920; BCA No. Rek. 0155377777; Harga Langganan: Rp. 45.000; Tarif Iklan Baris: Rp. 5.000/baris; Iklan Kolom: Rp. 10.000/mmkl; Iklan Display BW: Rp. 35.000/mmkl; Iklan Display FC: Rp. 45.000/mmkl; Iklan Display FC Halaman 1 Lipatan Atas: Rp. 55.000/mmkl, Lipatan Bawah: Rp. 45.000/mmkl

SOLO

www.joglosemar.co

3

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Sampah Momok Wisata Air Kali Pepe Beberapa kali Sunarno memergoki warga yang membuang sampah ke Kali Pepe pada waktu malam hari.

PASARKLIWON—Pemkot Surakarta berencana menjadikan Kali Pepe menjadi lokasi wisata air. Kendati demikian di sisi lain kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di Kali Pepe belum berjalan baik.

Saat ini normalisasi dan penguatan tebing Kali Pepe yang berada di Kampungbaru, Pasarkliwon, masih terus berjalan. Proyek yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) itu dilakukan untuk mencegah banjir yang terus meresahkan Kota Solo.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta juga berupaya untuk memanfaatkan Kali Pepe sebagai obyek wisata air. Bahkan beberapa waktu yang lalu, tepatnya saat perayaan Imlek, Kali Pepe juga difasilitasi dengan perahu wisata.

Hal ini tentu disambut baik oleh warga bantaran Kali Pepe, salah satunya warga RT 01 RW 06, Kampungbaru, Sunarno (44). “Tentu kalau dari kita ya seneng nanti akan jadi ramai dan bisa menaikkan wisatawan untuk datang ke Solo. Tapi sepertinya beberapa warga masih belum sadar, karena masih ada yang membuang sampah ke Kali Pepe. Padahal di sana sudah ada peringatan untuk tidak membuang sampah ke sungai,” ungkap dia saat berbincang dengan Joglosemar, Selasa (14/11).

Menurut Sunarno, dirinya yang sebagai warga biasa tidak

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowqo

IMBAUAN MENJAGA KEBERSIHAN—Seorang siswa melintas dengan latar belakang Kali Pepe di Gilingan, Banjarsari, Surakarta, Selasa (14/11). Dengan direvitalisasinya Kali Pepe, diharapkan warga ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan kali dengan cara tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang aliran Kali Pepe. dapat berbuat banyak. Lebih lanjut, beberapa kali ia memergoki warga yang membuang sampah ke Kali Pepe pada waktu malam hari. “Ya sebenarnya pemerintah setempat sudah mengimbau, namun ya kesadaran masyarakat itu ma-

Pemkot Bakal Data Penganut Kepercayaan BALAIKOTA—Pemerintah Kota Solo akan segera mendata ulang warganya yang menganut aliran kepercayaan. Hal ini dilakukan menyusul terbitnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pencantuman aliran kepercayaan dalam kolom agama pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sebelumnya, 7 November lalu, MK mengabulkan gugatan atas Pasal 61 Undang-Undang No 23 Tahun 2006 dan Pasal 64 Undang-Undang No24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Dua produk hukum itu mewajibkan mengisi kolom agama di KTP. Hal ini dinilai tidak mengakomodir para penganut kepercayaan.

“Nantinya pendataan meliputi jumlah kelompok dan anggota tiap kelompok.

Data ini sangat dibutuhkan kaitannya dengan pengisian aliran kepercayaan di kolom agama,” ujar Kepala Bidang Kesenian, Sejarah, dan Sastra Dinas Kebudayaan Surakarta, Maretha Dinar, Selasa (14/11) Maretha menuturkan sebelumnya pernah dilakukan pendataan pada tahun 2015 lalu. Dari data yang disusun tahun 2015 itu, setidaknya ada 20 kelompok penganut kepercayaan. Sedangkan jumlah penganut kepercayaan di Kota Solo mencapai 11.680 jiwa.

Namun demikian, menurutnya data ini sudah tidak valid, sebab jumlah kelompok dan anggota fluktuatif. “Saya pikir jumlahnya sudah berubah bahkan cukup signifikan. Ini didasarkan pada kondisi anggota yang keluar masuk,” imbuh Maretha.

Lebih dari itu, jumlah kelompok penganut kepercayaan juga fluktuatif.

Bahkan ada yang bubar lantaran tak memiliki anggota lagi. “Misalnya Papandayan. Sekarang sudah tidak ada, karena tidak punya anggota,” pungkasnya. #Arief Setiyanto

sih kurang. Padahal ini nanti jadi sungai wisata tapi malah banyak sampah, kan kita sebagai warga ya malu,” ujar dia.

Senada, Ketua RW 06, Kampungbaru, Slamet Bre (75) mengungkapkan warganya terus diberikan imbauan

dari kelurahan. “Wah kalau dulu sebelum ada penguatan tebing ini, kita bersama warga yang lain kerja bakti untuk mengambil sampah. Kalau sekarang sudah jarang, tapi biasanya sampah itu banyak yang kiriman. Tentu masih

ada warga yang belum sadar,” tandasnya.

Terpisah, Lurah Kampungbaru, Suharjono membenarkan pihaknya terus memberikan sosialisasi kepada warga tentang perilaku membuang sampah di sungai. Dikatakan

dirinya, Kelurahan Kampungbaru juga tak segan-segan memberikan sanksi kepada warga yang ketahuan membuang sampah ke sungai.

“Kita sudah ada IPAL Komunal di sana, jadi kotoran atau limbah itu tidak langsung

dibuang ke sungai. Kita juga terus memberi pengarahan kepada warga agar tidak membuang sampah di Kali Pepe. Kan sungai itu mau jadi sungai wisata, maka perlu ada kesadaran dari warga,” kata dia. #Rekarinta Vintoko

Setabelan Dorong Warga Terapkan Hidup Sehat BANJARSARI—Kelurahan Stabelan terus mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Kendati demikian sejumlah kendala masih di hadapi di lapangan.

“Kita tentu harus mempelopori gerakan hidup sehat ini, kita saat ini baru berupaya untuk memberikan ajakan atau secara persuasif.

Kita juga akan memasang span-

duk-spanduk, di kelurahan maupun di lingkungan masyarakat,” kata Lurah Setabelan, Sudadi kepada Joglosemar, Selasa (14/11).

Dirinya juga memiliki program safari, di mana nanti pihaknya akan melakukan pengecekan meja makan rumah tangga secara mendadak. Dirinya berharap melalui program tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat un-

tuk makan buah dan sayuran.

Tak berhenti di situ saja, dirinya juga berkeinginan untuk mengadakan kompetisi antar rumah tangga agar dapat membiasakan hidup sehat. Menurutnya, cara demikian dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat hidup sehat.

“Nanti kemungkinan ada hadiahnya, bisa berupa uang. Uang ini

KLEWER SISI TIMUR—Pekerja menyelesaikan proses pembongkaran pasar Klewer sisi timur, Senin (13/11).

Pembangunan pasar Klewer sisi timur tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pada tahun ini karena semakin mepetnya waktu menjelang pergantian tahun.

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

Pengurus LP2A Jebres Dilantik JEBRES—Bertempat di Pendapi Alit Kelurahan Jebres, Minggu (12/11) malam, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jebres, Sucipto melantik pengurus Lembaga Pendidikan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Kelurahan Jebres periode 2017-2020.

Susunan kepengurusan Ketua Bangun Sugito, Wakil Ketua Karjono, Sekretaris Umum Suwanto,

Wakil Sekretaris Nyono, , Bendahara Umum Sunarto, Wakil Bendahara Sumardi. Kepengurusan juga dilengkapi sembilan bidang.

Pelantikan dihadiri para takmir masjid dan tokoh masyarakat Kelurahan Jebres.

Dalam sambutannya Lurah Jebres, Sulistiarini, berharap pengurus LP2A bisa membantu tugas pemerintah Kelurahan Jebres da-

lam bidang peningkatan kualitas keagamaan dan kesejahteraan umat Islam. Serta ikut serta menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama. “Di samping itu kami berharap bapak ibu pengurus LP2A bisa menjadi panutan dan tuntunan di tengah masyarakat,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Joglosemar, Selasa (14/11). #Sika Nurindah

nantinya biar bisa belanja buah sayur, namun ini tidak berlaku untuk orang kaya. Walau sulit. tapi harus dimulai, kan ini programnya pemerintah,” pungkas dia.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Ida Angklaita mengatakan Pemerintah Kota Surakarta terus mendorong warga agar hidup sehat dengan mengkonsum-

si buah dan sayur. Sebab menurutnya, tingkat konsumsi buah dan sayur di masyarakat masih rendah.

“Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran ini sangat penting.

Kedua jenis makanan tersebut mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. “Karena itu kami dorong warga agar sering mengkonsumsi buah dan sayur,” katanya.#Rekarinta Vintoko

Raperda Pajak Daerah Atur Pajak Indekos KARANGASEM—Kalangan legislator meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk memaksimalkan pendataan usaha indekos atau pemondokan di Kota Solo. Pasalnya, sampai saat pendataan terkait usaha tersebut tidak optimal.

Di sisi lain, usaha indekos atau pemondokan merupakan salah satu obyek yang dibidik untuk diterapkan pembayaran pajak ke depannya.

Menurut Wakil Ketua Pansus Raperda Pajak Daerah, Supriyanto, usaha indekos atau pemondokan akan menjadi acuan untuk penentuan objek pajak. Akan tetapi sampai saat ini perkembangan usaha tersebut di Kota Solo sangat tidak signifikan berdasarkan data yang ada.

Berdasarkan data tahun 2014, hanya terdapat 50 usaha indekos atau pemondokan, naik menjadi 100 usaha indekos dan berkembang menjadi 300 usaha indekos di tahun 2017. “Data itu kan sangat tidak mungkin ya, apalagi diawali tahun 2014 dengan angka

50 usaha indekos di Kota Solo.

Pembahasan Raperda Pajak Daerah kali ini salah satunya fokus di situ, maka diperlukan pendataan yang optimal,” paparnya, Senin (13/11).

Supriyanto juga menekankan sistem pajak yang digunakan ke depannya adalah sistem online.

Sedangkan usaha indekos atau pemondokan yang terhitung pajak hanya yang jumlahnya lebih dari 10 kamar saja.

Sementara itu, Anggota Pansus Raperda Pajak Daerah, Ginda Ferachtriawan menandaskan tidak adanya produk hukum untuk memayungi usaha indekos harian. Dalam hal ini, setiap usaha indekos ukuran waktunya adalah bulanan.

“Kalaupun harian maka akan dikenakan pada pajak hotel dan restoran, mengingat hanya hotel yang menyewakan secara harian. Dan untuk pajak hotel dikenakan sebesar 10 persen.

Dalam semua pajak, yang dikenai untuk membayar pajak adalah konsumen, bukan pemilik pemondokan,” tandasnya. #Triawati Prihatsari Purwanto

Festival Media AJI Diikuti 500 Jurnalis dari Berbagai Daerah LAWEYAN—Aliansi Jurnalis Independen (AJI) akan menggelar dua agenda nasional sekaligus, Festival Media (Fesmed) AJI 2017 dan Kongres Ke X AJI akhir bulan ini.

Kota Solo terpilih menjadi tuan rumah kedua agenda yang dijadwalkan berlangsung 23-25 November tersebut.

Ketua AJI Indonesia, Suwarjono mengungkapkan, Fesmed AJI 2017 diselenggarakan Kamis-Jumat (23-24/11) dan Kongres X AJI Indonesia akan diselenggarakan di The Sunan Hotel Solo, Jumat-Sabtu (2425/11).

Kota Solo memiliki sejarah panjang pers di Indonesia,

salah satunya dengan adanya Monumen Pers Nasional yang dibangun 9 Februari 1978. “Hal itulah yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi AJI untuk menggelar dua agenda besar tersebut,” tuturnya saat jumpa pers, Selasa (14/11), di The Sunan Hotel.

Diakui Jono, dua agenda

besar tersebut pertama kalinya diadakan di Kota Solo. Dalam hal ini Kongres AJI merupakan agenda setiap tiga tahun sekali dan Fesmed diselenggarakan setahun sekali dengan berpindah-pindah kota.

Sementara itu, salah satu hal yang akan menjadi pokok pembahasan dalam kongres

adalah adanya kode perilaku untuk para jurnalis. Aturan ini siap diterapkan untuk mengatur hal-hal lebih spesifik agar tak kebablasan.

“Terlebih di era sekarang banyak jurnalis yang memanfaatkan media sosial (medsos) dalam peliputan. Maka dari itu, perlu adanya standar perilaku.

Di satu sisi sebenarnya Dewan Pers sudah memiliki pedoman pemberitaan siber. Akan tetapi pedoman tersebut lebih menyasar ke medianya. Sedangkan kode perilaku akan lebih mengatur para jurnalisnya.

Kode perilaku ini merupakan kode turunan dari kode etik jurnalistik (KEJ),” tukasnya.

Ketua Fesmed AJI 2017, Adib Muttaqin Asfar, menambahkan, total akan ada 16 tema dalam workshop yang diadakan selama dua hari. “Selain itu festival media akan diikuti 60-an stand dengan melibatkan 500-an jurnalis se Indonesia,” pungkasnya. #Triawati Prihatsari Purwanto | Mahfira Putri Maulani

DAERAH

4

SRAGEN

KARANGANYAR

KLATEN

www.joglosemar.co

RABU, 15 NOVEMBER 2017

DPRD: Perda Miras Tak Bisa Larang Total SRAGEN—Panitia Khusus (Pansus) DPRD yang membahas Rancangan Perda (Raperda) minuman keras (miras) menyampaikan, sulit merealisasi Perda yang melarang total peredaran miras. Selain masih kentalnya budaya dan kebiasaan di masyarakat, pelarangan total akan melanggar peraturan perundangan yang lebih tinggi yakni UU dan Permendag.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pansus Raperda Miras

Perlu dicari solusi dan disiasati bagaimana agar Perda bisa menekan peredaran miras secara maksimal di Sragen.

DPRD Sragen, Faturrohman.

Ia mengatakan, secara hie-

Ditemukan PPS Dobel, Panwascam Panggil PPK SRAGEN—Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sidoharjo menemukan dua nama ganda dalam pengumuman anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih di Desa Duyungan.

Dua nama PPS terpilih yang sempat memicu gejolak itu diketahui tertulis atas nama Darmadi.

Kasus PPS ganda itu terungkap ketika Panwascam setempat memanggil Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sidoharjo, Heru Susanto untuk diklarifikasi, Selasa (14/11). Pemanggilan dilakukan sebagai tindak lanjut kejanggalan pengumuman KPU pada Sabtu (11/11) No 195/KPUKab.012.329.486/XI/2017 tentang pengumuman penetapan nama-nama anggota PPS terpilih se-Sragen pada Pilgub Jateng 2018 yang salah satunya memuat dua nama Darmadi untuk Desa Duyungan.

Ketua Panwascam Sidoharjo, Sugiyarto mengungkapkan, dua nama Darmadi itu ditemukan di nomor urut satu dan tiga dari tiga PPS yang dinyatakan terpilih. Temuan itu kemudian memicu pertanyaan publik terkait dengan kemunculan dua nama yang sama itu.

Polemik bertambah setelah munculnya pengumuman revisi nama pada hari yang sama dengan nomor kepala surat yang sama. Dalam surat revisi itu nama Darmadi di nomor tiga direvisi dengan nama Mari-

di. Menurutnya, persoalan itu perlu diklarifikasi untuk menjawab pertanyaan publik terkait nama ganda, munculnya revisi, serta proses penentuan nama Maridi sebagai pengganti dan memastikan bahwa Maridi orang yang benar-benar berhak menjadi pengganti.

“Dari temuan itu, kita lakukan pleno yang memutuskan untuk meneruskan temuan itu. Hari Minggu (12/11) kita buat form A yang kita laporkan ke Panwaskab.

Senin (13/11) kita undang pihak terkait untuk diklarifikasi dan hari ini tadi (Selasa, 14/11), kita undang Ketua PPK (Heru Santoso) untuk kita klarifikasi juga,” ungkap Sugiyarto usai klarifikasi. Perihal hasil klarifikasi, ia menyampaikan, saat ini masih dilakukan kajian terlebih dahulu oleh Panwascam.

Terpisah, Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas mengatakan, kasus nama ganda itu terjadi karena human error salah ketik saat PPK mengajukan usulan nama ke KPU. Namun ia memastikan bahwa dua nama Darmadi itu faktanya hanya satu orang.

Sedangkan nama Maridi itu memang pendaftar ketiga yang sejak awal lolos tahapan, baik seleksi administrasi dan tes tertulis.

“Jadi hanya salah ketik saja. Senyatanya yang daftar memang hanya tiga orang.

Ada dua orang yang sama dimasukkan dobel, nama yang satu malah belum dimasukkan,” tukasnya. #Wardoyo

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

PENGUMUMAN NOMOR: 1069/PL.03.2-Pu/3313/KPU-Kab/XI/2017 Tentang PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN BAKAL PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KARANGANYAR TAHUN 2018 Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karanganyar Nomor: 2/ PP.02.3-Kpt/3313/KPU-Kab/IX/2017 tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Tahun 2018 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten karanganyar Nomor 4/PP.02.3-Kpt/3313/ KPU-Kab/IX/2017 tentang Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Sebagai Dasar Penghitungan Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Karanganyar Tahun 2018, dengan ini diumumkan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Karanganyar yang akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Tahun 2018 melalui jalur perseorangan untuk menyerahkan persyaratan dukungan dengan ketentuan sebagai berikut: A. HARI, TANGGAL, WAKTU DAN TEMPAT PENYERAHAN Hari : Sabtu s.d Kamis Tanggal : 25 s.d 29 November 2017 Waktu : Pukul 08.00 s.d 16.00 Wib Tempat : Gedung PKPRI Kabupaten Karanganyar Komplek Perkantoran Cangakan Karanganyar B. PERSYARATAN DUKUNGAN 1. Persyaratan minimal dukungan sejumlah 51.648 (Lima puluh satu ribu enam ratus empat puluh delapan) orang pendukung yang tersebar paling sedikit di 9 (Sembilan) Kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

2. Bakal Pasangan Calon Perseorangan wajib menyerahkan surat pernyataan dukungan dengan menggunakan formulir Model B.1-KWK Perseorangan yang disusun secara perseorangan atau kolektif per - desa /kelurahan.

3. Surat pernyataan dukungan dilampiri fotokopi KTP Elektronik atau Surat Keterangan yang diterbitkan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Karanganyar diurutkan sesuai dengan nama-nama pendukung yang tercantum diformulir Model B.1-KWK Perseorangan.

4. Surat pernyataan dukungan juga dilampiri rekapitulasi jumlah dukungan menggunakan formulir Model B.2-KWK Perseorangan disusun perdesa/kelurahan, kecamatan, ditandatangani oleh Bakal Pasangan Calon dan dibubuhi materai cukup.

5. Dokumen dukungan diserahkan dalam bentuk hardcopy sebanyak 3 (tiga) rangkap (1 asli dan 2 salinan) dan softcopy sesuai format SILON (Sistem Informasi Pencalonan).

C. LAIN-LAIN 1. Bakal Pasangan Calon Perseorangan agar segera mengirimkan daftar nama petugas penghubung kepada KPU Kabupaten Karanganyar untuk mendapatkan username, password, dan bimbingan teknis SILON. 2. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke helpdesk Pencalonan KPU Kabupaten Karanganyar Jl Lawu Komplek Perkantoran Cangakan Karanganyar, Nomor telepon: 0271 – 495022.

Demikian untuk diketahui dan menjadikan maklum.

rarki Perda memang tidak boleh bertentangan dengan perundangan di atasnya. Padahal, UU dan peraturan lebih tinggi yang mengatur miras semuanya hanya sebatas peraturan peredaran bukan pelarangan total.

Selain itu, tak bisa dipungkiri selama ini di masyarakat utamanya perdesaan bahwa kebiasaan orang yang minum miras di tempat hajatan sering dipersepsikan sebagai budaya. Karenanya, untuk

mematangkan konsep Raperda sebelum digedok, nantinya Pansus akan menggelar public hearing dengan mengundang seluruh elemen terkait mulai dari elemen agama, masyarakat, LSM, dan Forkompida yang berkompeten.

“Di peraturan yang lebih tinggi, memang hanya pengaturan penjualannya. Bukan berarti melegalkan karena di sana itu mengatur yang boleh menjual miras itu hanya di hotel berbintang dan supermar-

ket. Padahal di Sragen nggak ada hotel berbintang dan swalayan Indomaret atau Alfamart juga sudah melarang jual itu,” ungkapnya, Selasa (14/11).

Lewat public hearing itu, nantinya Pansus akan meminta dan menyerap masukanmasukan untuk dirumuskan bagaimana konsep Perda miras yang terbaik untuk di Sragen. Perihal hasil kunker ke Bali soal Perda miras di sana, Faturrohman menyampaikan, di Bali pun juga ada penga-

turan-pengaturan di tingkat penjualan di titik-titik tertentu yang bisa disambungkan dengan di Sragen. “Di Sragen ini juga ada home industry. Kalau melarang total nanti malah sak repotan,” tukasnya.

Sementara, anggota DPRD dari Demokrat, Inggus Subaryoto menilai, perlu dicari solusi dan disiasati bagaimana agar Perda bisa menekan peredaran miras secara maksimal di Sragen. Menurutnya, salah satunya adalah menaikkan

ancaman sanksi dari yang tercantum di Raperda maksimal enam bulan menjadi minimal satu tahun bagi penjual yang tak mengantongi izin.

“Kalau ancamannya hanya enam bulan dan putusannya lebih ringan lagi, ya percuma. Minimal satu tahun, sehingga penjual juga pikir-pikir.

Karena realitanya semua perilaku negatif dan kriminalitas itu biasanya selalu berawal dari konsumsi miras,” tandasnya. #Wardoyo

Bupati Minta BAB Sembarangan Ditegur KARANGANYAR—Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak kader posyandu untuk terlibat aktif dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Karanganyar. Salah satunya dengan berani menegur apabila masih melihat ada warga yang buang air besar sembarangan (BABS).

Pesan itu disampaikan oleh Yuli saat menghadiri senam bersama ratusan kader posyandu se-Kecamatan Tasikmadu di lapangan Desa Suruh, Selasa (14/11) pagi. Ia mengatakan, sebagai garda terdepan pembantu pelayanan dan sosialisasi kesehatan di bawah, kader posyandu memiliki peran vital untuk mengajak masyarakat di sekitarnya menjaga perilaku hidup sehat.

“Kabupaten Karanganyar sudah dinyatakan sukses stop BABS. Provinsi Jateng dan pusat sudah mengakui kita sebagai bagian kecil kabupaten di Indonesia dengan pola hidupnya sehat,” kata Yuli.

Ia meminta kepada kader posyandu, kalau masih ada yang BABS untuk ditegur. Namun teguran diharapkan juga dibarengi dengan sosialisasi

Dok Humas

KADER POSYANDU—Bupati Karanganyar, Juliyatmono memberikan insentif kepada kader posyandu di acara senam bersama di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Selasa (14/11). dan ajakan agar senantiasa menjaga perilaku hidup sehat.

“Ajak masyarakat memiliki jamban sehat. Saya juga meminta agar menggiatkan pe-

rilaku hidup sehat, seperti senam pagi, mengonsumsi sayur dan buah,” katanya.

Pada kesempatan itu, Yuli dan Wakil Bupati Karanganyar,

Rohadi Widodo memberikan insentif jasa kader posyandu untuk Juli-September 2017 bagi 531 orang dari 10 desa.

Selain Kecamatan Tasikma-

du, juga diserahkan jasa kader posyandu di 17 kecamatan se-Kabupaten Karanganyar di hari yang berbeda usai senam bersama. #Wardoyo

Kinerja Sejumlah Dokter RSUD Disorot Datang Lewat Jadwal, Banyak Pasien Jadi Korban KARANGANYAR—Kinerja sejumlah dokter di RSUD kembali menuai sorotan dari masyarakat. Aspirasi yang diterima DPRD, masih banyak keluhan soal kedisiplinan dokter dalam menjalankan tugas praktiknya.

Keluhan itu salah satunya diungkapkan oleh Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Endang Muryani. Ia menyampaikan, salah satu keluhan paling banyak dari masyarakat adalah indisipliner dokter saat datang.

Menurutnya, ada beberapa

dokter poli yang datang terlambat dari jadwal. Akibatnya, banyak pasien terpaksa harus keleleran menunggu kedatangan sang dokter.

Tidak hanya dari pasien, keluhan itu juga sudah menjadi sorotan dan memicu kecemburuan dari internal pegawai di RSUD sendiri. “Sebenarnya nggak jadi soal ketika seorang dokter praktik di rumah sakit swasta dan buka klinik. Tapi mestinya bisa dimanaje waktunya, dan jadwal di RSUD itu harusnya diprioritaskan untuk

datang tepat waktu. Kasihan pasien diminta harus ngalah menunggu lama. Imbas di internal, kalau ada profesi yang lain nakal dan nggak disiplin, yang lain pasti juga sebel,” ungkapnya, Selasa (14/11).

Berdasarkan laporan yang diterimanya, dokter bandel itu ada lebih dari satu orang. Ia berharap manajemen RSUD bisa menertibkan perilaku indisipliner dokter itu dan bisa memberikan sanksi apabila memang sudah tak bisa dibina.

Ia meminta Dirut RSUD yang

Bahayakan Lingkungan dan Tak Berizin

Tambang Galian C di Tanah Kas Desa Ditutup Paksa SRAGEN—Lokasi penambangan galian C di tanah kas Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan ditutup paksa, Selasa (14/11). Penutupan dilakukan lantaran pengelola tambang dinilai melanggar kesepakatan dan aktivitas penambangan dianggap sudah membahayakan lingkungan.

Tidak hanya itu, operasional penambangan yang dilakukan oleh pengusaha swasta bernama Sandino itu juga dinilai belum memiliki perizinan dan mulai memantik protes warga dan Pemdes.

Penutupan terungkap usai dilakukan peninjauan oleh Muspika Kecamatan Mondokan yang dipimpin oleh Kapolsek Mondokan, AKP Kabar Bandiyanto bersama BPD dan perwakilan warga, Selasa (14/11).

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas, AKP Saptiwi mengungkapkan, polemik tambang batu dan tanah uruk di tanah kas Desa Kedawung ditutup menyusul keresahan dan laporan warga ke Polsek setempat sepekan silam.

Menyikapi laporan itu, kemarin tim Polsek langsung melakukan tinjauan ke lapangan bersama perwakilan warga dan Pemdes melalui

Joglosemar | Wardoyo

PENUTUPAN TAMBANG—Kapolsek Mondokan, AKP Kabar Bandiyanto bersama tim BPD Desa Kedawung dan perwakilan warga mengecek sekaligus menutup paksa operasional tambang galian C di tanah kas desa setempat, Selasa (14/11).

BPD. Menurut laporan Polsek Mondokan, polemik bermula ketika material tanah kas desa seluas 5.000 meter persegi itu telah disetujui oleh warga bersama BPD untuk dijual kepada pengusaha tambang dengan harga per tahun sebesar Rp 40 juta.

“Itu hanya batunya saja, sedangkan tanahnya untuk bahan uruk perbaikan sekitar lokasi, dan uangnya untuk membeli furnitur dan perbaikan kamar mandi balai Desa Kedawung. Yang menjadi permasalahan adalah ternyata pihak pengelola tidak hanya menjual batunya saja, melainkan juga menjual ta-

nah yang berada di lokasi galian tersebut,” ujar Saptiwi.

Merasa telah dicurangi, pihak Pemdes kemudian menuntut pengelola menutup kegiatan. Warga juga menyerukan serupa karena khawatir aktivitas penambangan mulai melanggar kesepakatan dan merusak konstruksi tanah di sekitar lokasi. Setelah dilakukan peninjauan ke lokasi oleh tim Polsek dan BPD Desa Kedawung yang dipimpin Ketua BPD, Suroto, akhirnya disimpulkan bahwa memang pengerukan dan aktivitas penambangan itu membahayakan lokasi sekitar lahan. #Wardoyo

baru bisa mencari terobosan dan jangan hanya bisa pasrah dengan keadaan sekarang.

“RSUD kan ada HRD yang mestinya bisa mengontrol, mengawasi, dan membina pegawainya. Kasihan, jangan karena memburu jadwal praktik luar dan kliniknya, masyarakat yang akhirnya dikorbankan.

Karena mereka itu dibayar negara untuk melayani masyarakat,” tukasnya.

Senada, Sekretaris Komisi D, Suparmi juga mengaku sudah lama mendengar ke-

luhan soal perilaku indisipliner beberapa dokter di RSUD saat datang praktik. Ia berharap manajemen bisa melakukan pembenahan dan mencari solusi untuk mengatasi problem itu.

“Perlu dicari penyebabnya, apakah karena kesejahteraan kurang atau jumlah dokternya yang kurang. Kalau iya, ya segera dicari solusinya. Karena ini tidak sekadar soal kedisiplinan, tapi kaitannya dengan nyawa dan keselamatan pasien,” tukasnya. #Wardoyo

Portal Dipicu Kegeraman, Nominal Siap Diturunkan SRAGEN—Pemdes Majenang, Kecamatan Sukodono menegaskan pemasangan portal di jalan lintas kampung di Dukuh Balokan-Ngawen, murni inisiatif masyarakat setempat. Meski demikian, pihak Pemdes siap berkoordinasi dengan warga untuk menurunkan nominal retribusi portal apabila Rp 25.000 dinilai memberatkan.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kades Majenang, Sutamto, Selasa (14/11). Ia mengatakan, sebenarnya Pemdes tidak tahu menahu soal pemasangan portal di jalan yang menghubungkan Dukuh Balokan dengan Ngawen tersebut.

Menurutnya, dari keterangan warga setempat, portal itu baru dibuat sekitar sebulan lalu dan tarif Rp 25.000 juga belum lama diberlakukan.

Pemasangan portal itu didasarkan kesepakatan warga di empat RT, yakni Balokan RT 22 dan Ngawen RT 17-19. Adanya tarif Rp 25.000 sebenarnya bukan untuk tujuan komersial, akan tetapi justru dipicu oleh ulah nakal pengemudi truk sendiri yang beberapa waktu lalu nekat menendang portal hingga ambruk.

“Sekitar satu bulan lalu ada truk yang nekat nendang por-

tal dan ambruk. Itu yang memicu masyarakat merasa dilecehkan dan akhirnya sepakat pasang angka Rp 25.000 itu.

Tapi sebelumnya nggak begitu, wong truk-truk tebu lewat juga nggak ditariki. Asline nggak ada tarifnya, berapa pun diterima asalkan baik-baik.

Kemarin itu saking kesalnya warga biar jadi perhatian sopir truk yang bawa muatan saja,” paparnya.

Sutamto menjelaskan, warga sebenarnya tak berniat menutup akses untuk truk atau roda empat yang mau lewat.

Selama ini ketika ada hajatan dan kendaraan dialihkan ke jalur itu, warga juga tak masalah. Ia juga tak bisa serta merta melarang warga, mengingat jalan lintas kampung itu dibangun dari dana Gerbang Desa 2015 sebesar Rp 100 juta dan pengerjaan seluruhnya swadaya warga dari empat RT. Sehingga ketika warga sepakat memasang portal dan menarik retribusi, desa juga tak bisa berbuat banyak. “Wong setiap hari truk yang lewat itu paling hanya tiga atau empat saja. Sehari itu Rp 10.000 saja mbuh-mbuhan dapatnya. Dan retribusi yang didapat itu untuk pemeliharaan dan perawatan jalan,” jelasnya. #Wardoyo

DAERAH

SUKOHARJO

www.joglosemar.co

WONOGIRI

5

BOYOLALI

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Fakta Daerah Bebas BABS  Sebanyak 15,69 persen dari 10.049.003 kepala keluarga (KK) di Jateng masih biasa BABS.  Dari total 8.578 desa di wilayah Jateng, ada 1.775 desa sudah dinyatakan bebas BABS atau Open Defecation Free (ODF).  Wonogiri merupakan kabupaten kedua ODF setelah Grobogan. Disusul kemudian Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.  Dari 25 kecamatan di Wonogiri, terdapat 294 desa/kelurahan ODF. Sumber: Wawancara narsumber

Joglosemar | Aris Arianto

WONOGIRI BEBAS BABS—Para camat di Wonogiri menandatangani deklarasi Kabupaten Wonogiri Bebas BABS di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (14/11).

15,69 Persen Warga Jateng BAB Sembarangan

Setiap Daerah Merugi Rp 145 M Pertahun WONOGIRI—Belum semua warga di Provinsi Jateng buang air besar (BAB) di jamban. Sebagian masih BAB sembarangan (BABS).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng dokter Yulianto Prabowo mengatakan, ada 10.049.003 kepala keluarga (KK) di Jateng. Dari jumlah tersebut, dia mengakui, ada 15,69 persen KK warga Jateng masih biasa BABS. Sementara, dari total 8.578 desa di wilayah Jateng, ada 1.775 desa sudah dinyatakan bebas BABS atau Open Defecation Free (ODF).

Hal itu dikemukakan Kepala Dinkes saat deklarasi Kabupaten Wonogiri Bebas BABS di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (13/11). Dalam acara yang dipimpin Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, juga dilakukan penobatan Duta Sanitasi Jawa Tengah atas nama Dwi Prasetyo yang juga Kepala Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri.

“Dari 10.049.003 KK, yang sudah bebas BABS ada 84,31 persen. Sisanya masih BABS,” kata dia.

Menurut dokter Yulianto,

Kami mendorong kabupaten/kota lain untuk segera menyusul Wonogiri” dr Yulianto Prabowo Kepala Dinkes Provinsi Jateng

Kabupaten Wonogiri merupakan kabupaten kedua ODF setelah Kabupaten Grobogan.

Menyusul kemudian Kabupaten Karanganyar dan Boyolali.

Wonogiri dikatakan memiliki 25 kecamatan ODF dan 294 desa/kelurahan ODF. Wonogiri memberikan kontribusi yang

sangat bermakna pada percepatan akses sanitasi yang ada di Jateng.

“Kami mendorong kabupaten/kota lain untuk segera menyusul Wonogiri,” tandas dia.

Pada bagian lain Kepala Dinkes Jateng mengungkapkan, kerugian masyarakat Ja-

teng akibat sanitasi yang buruk sangat besar. Yakni mencapai 191 juta dolar atau setara dengan Rp 1,75 triliun per tahun.

“Kalau untuk tingkat kabupaten kerugian atas sanitasi yang buruk diperkirakan 15,75 juta dolar atau setara Rp 145 miliar per tahun,” tandasnya sembari menambahkan data tersebut hasil kajian Organisasi Kesehatan Dunia.

Wakil Bupati, Edy Santosa menyebutkan, di Wonogiri ada 344.196 KK. Seluruh KK sudah menerapkan pola bebas BABS dengan percepatan program

kan melalui metode pemicuan yang mendorong masyarakat sasaran secara kolektif mampu membangun sarana sanitasi secara mandiri sesuai kemampuan.

“Wonogiri bertekat tetap menjaga dan mempertahankan kondisi bebas BABS, meningkatkan akses jamban sehat dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat, serta menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat demi terwujudnya akses universal 2019,” tegas Wabup. # Aris Arianto

32 KK di Sraten Dapat Bantuan Jamban

Antisipasi Bencana

Posko Siaga Bencana 24 Jam Dibuka SUKOHARJO—Musim penghujan yang membawa imbas kejadian bencana di wilayah Sukoharjo, membuat Pemkab Sukoharjo mengambil langkah penanggulangan.

Pemkab membentuk Posko pengaduan bencana.

Posko tersebut dibentuk dan berada di bawah komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo. Posko pengaduan bencana alam itu siaga 24 jam selama musim penghujan.

Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Suprapto mengatakan posko dipusatkan di kantor BPBD. Warga bisa mengadu atau menyampaikan informasi secara langsung ke kantor.

“Bagi warga yang ingin melaporkan kejadian bencana alam di daerahnya, bisa saja langsung menghubungi telepon di 590551 dan 593113,” kata dia, Selasa (14/11).

Dia menjelaskan, sudah mulai membuka layanan posko aduan 24 jam nonstop selama musim penghujan. Langkah tersebut sengaja ditempuh untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bencana alam maupun mengurangi risiko bencana.

“Dengan dibukanya layanan aduan 24 nonstop kami berharap bisa mempercepat proses penanganan bencana alam. Sehingga dengan kemudahan dalam melaporkan setiap kejadian bencana dapat meminimalisir korban,” jelas dia.

PBD juga sudah koordinasi dengan para relawan di Sukoharjo. Sehingga, jika fungsi koordinasi masing-masing relawan dan stakeholder di masing-masing wilayah telah terjalin baik, proses evakuasi bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.

“Kita semua berharap kan tidak terjadi bencana, namun kalau ternyata terjadi, kami sudah siap dan kami upayakan yang terbaik untuk meminimalisir korban,” tandasnya.

Melalui sejumlah langkah itu, BPBD yakin bisa mengurangi korban bencana hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.

Selama musim penghujan, ada potensi banjir serta angin puting beliung di wilayah Sukoharjo. # Aris Arianto

Gerakan Serentak Sanitasi Total dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Sudah tidak dijumpai lagi warga yang BABS. “Hal ini selaras dengan salah satu program pada Panca Program Wonogiri, khususnya bidang kesehatan,” sebut Wabup.

Menurut Wabup, pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat memudahkan upaya meningkatkan akses sanitasi yang lebih baik, serta mengubah dan mempertahankan pola hidup bersih dan sehat.

Perubahan perilaku dilaku-

Joglosemar | Aris Arianto

KEAMANAN LINGKUNGAN—Danramil Gatak dan Kapolsek Gatak memberikan penyuluhan dan pembinaan keamanan dan ketertiban lingkungan di aula SMPN 1 Gatak, Selasa (14/11)

SUKOHARJO—Sedikitnya 32 Kepala Keluarga (KK) di Desa Sraten, Kecamatan Gatak, Sukoharjo bakal mendapatkan bantuan jamban sehat. Bantuan tersebut untuk mendukung program pemerintah open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan (BABS).

Setiap KK nantinya memperoleh bantuan uang Rp 1,5 juta.

Peruntukannya, pengadaan water closed (WC) atau jamban dan pembuatan septic tank yang berupa tiga buah bis cor dipermanen menjadi satu.

Kepala Desa (Kades) Sraten, Ahmad Haryono berujar, semua warga diharapkan berkomitmen

ikut menyukseskan program pemerintah pusat tentang ODF atau bebas BABS. Tujuan program tersebut adalah memutus mata rantai penularan penyakit berbasis lingkungan.

“Program bantuan pembuatan jamban untuk setiap rumah yang belum ada fasilitas buang air besar,” ujar dia, Selasa (14/11).

Saat ini pihaknya tengah menanti pencairan dana dari Pemkab Sukoharjo sekitar pertengahan November ini. Pelaksanaan pembuatan jambanisasi dimulai pada sesaat setelah pencairan. Pelaksanaan pembangunan jamban, ujar dia, harus selesai akhir Desember 2017. # Aris Arianto

TNI-Polri Berkolaborasi Bina Siswa SMP SUKOHARJO—Jajaran Koramil Gatak dan Polres Gatak berkolaborasi memberikan penyuluhan dan pembinaan ketertiban dan keamanan lingkungan di aula SMPN 1 Gatak, Selasa (14/11).

Kegiatan diikuti ratusan siswa setempat.

Pemateri dalam kegiatan penyuluhan dan pembinaan adalah Danramil Gatak, Kapten Inf Suroso dan Kapolsek Gatak AKP Yulianto. Juga dari Pemerintah Kecamatan Gatak, sebagai pemateri,

Sekcam Agus Widodo didampingi Kepala SMPN 1 Gatak, Muhammad Akrom.

Danramil Kapten Inf Suroso menekankan siswa untuk selalu cinta tanah air dan bangsa, menerapkan jiwa Pancasila maupun Bhinneka Tunggal Ika dalam diri.

Hal itu penting untuk menangkal keinginan pihak tidak bertanggung jawab yang menyebarkan paham menyesatkan.

Masih terkait Hari Pahlawan, Danramil juga meminta siswa

bisa meneruskan perjuangan para pahlawan. Berjuang melalui karya nyata yang ditunjukkan dengan prestasi positif, giat belajar, dan mempertebal iman dan takwa.

Sementara Kapolsek menegaskan, sebagai anak muda, siswa jangan sampai terjerumus pergaulan bebas, konsumsi narkoba, maupun tindakan kriminal lainnya. Pasalnya sangat merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bahkan bangsa dan negara. # Aris Arianto

Dok Kodim 0726 Sukoharjo

BANTUAN JAMBAN—Rapat koordinasi pemberian bantuan jamban di Desa Sraten Kecamatan Gatak, Senin (14/11).

Bupati Sukoharjo Jadi Warga Kehormatan Brimob WONOGIRI—Korps Brimob Polri memberikan anugerah kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Penganugerahan diberikan bertepatan dengan pelaksanaan Upacara HUT ke-72 Korps Brimob Jateng, Selasa (14/11).

Informasi yang dihimpun menyebut, Bupati Wardoyo Wijaya mendapat anugerah Warga Ke-

hormatan Korps Brimob Polri.

Upacara dilaksanakan di lapangan Mako Satbrimob Polda Jateng, Semarang. Upacara dihadiri oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono.

Pemberian anugerah tersebut diunggah dalam akun resmi facebook Wardoyo Wijaya. Dalam potongannya, Bupati menuliskan,

‘Saya tidak menyangka mendapat tanda kerhormatan dari Korps Brimob Polri. Terima kasih dan Selamat HUT Korps Brimob Polri ke72 (2017). Semoga semakin jaya dan tetap amanah dalam bertugas’.

Postingan Bupati tersebut mendapatkan ratusan like dan puluhan komentar. Hampir keseluruhan komentar bernada ucapan sela-

mat kepada Bupati atas pemberian penghargaan tersebut. Postingan yang diunggah petang hari itu juga sudah dibagikan oleh akun facebook lain.

Akun Dadang Aulia memberikan komentar,’selamat pak dan teruslah berjuang untuk wong cilik,,”BRAVO PAK’. Akun Pengki Samto menulis, ‘Memang Bp

Sukoharjo 1 ini lain, ini memang seorang Lidersip sejati, maaf jangan terlena...semoga sukses.

Sedangkan, akun Usman Saubari mengomentari, ‘Sukses & tingkatkan terus Pak Wardoyo kinerja Pemerintahan Kab. Sukoharjo,biar menjadi Daerah yang maju & sebagai kota percontohan SeIndonesia.Amin’. # Aris Arianto

AKADEMIA

6

www.joglosemar.co

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Mendikbud Imbau Pemda Terapkan Pengelolaan Basis Zonasi Joglosemar | Kiki DS

LOMBA BACA BERITA—Salah satu peserta mengikuti lomba membaca berita yang digelar oleh LPM Intuisi ISI Surakarta, di Gedung Sungging Prabangkara, Kampus II ISI Surakarta, Selasa (14/11).

Pekan Intuisi 2017 Bertema Pahlawan Jurnalistik Digelar SOLO—Pekan Intuisi 2017 yang digelar oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Intuisi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta berlangsung meriah. Kegiatan yang dilaksanakan mulai Selasa (14/11) dan berlangsung hingga Rabu, (15/11) di gedung Prabangkara, Kampus 2 ISI Mojosongo ini merangkum banyak kegiatan.

Yakni lomba membaca berita, lomba mading 3D, lomba komik, diskusi LPM se Surakarta, pameran karya 2D dan foto jurnalistik. Khusus lomba membaca berita, dan lomba mading 3D diperuntukkan siswa SMA/SMK, sedangkan lomba komik untuk umum dan mahasiswa.

Selain itu ada pula Stadium General yang menghadirkan narasumber Dhandy Dwi Laksono (Founder Watchdoc),Muchus Budi R (Kepala Redaksi

Detik.com Biro Jateng-DIY), dan suguhan beragam hiburan.

Ketua Panitia Pekan Intuisi 2017, Mega Rahayu mengatakan kegiatan yang baru pertama kali ini sebagai wadah berkumpul untuk menuangkan gagasan maupun memberikan apresiasi terhadap karya jurnalistik. “Nah, bertepatan dengan Hari Pahlawan pada bulan November, maka tema yang diangkat adalah Pahlawan Jurnalistik,”terangnya.

Tema Pahlawan Jurnalistik sendiri diangkat karena adanya keresahan dalam melihat fenomena media sosial yang telah membawa pengaruh besar terhadap dunia jurnalistik saat ini. Di mana media sosial menjadi sarana menuangkan kebebasan, berpendapat, namun kurang menyuguhkan fakta yang

akurat, bahkan kadang isi berita dengan argumentasi yang kurang mendasar, sehingga akhirnya menjadi berita hoax.

“Sehingga kami, ingin merespons hal tersebut sebagai LPM kampus, dan kami ingin memberikan literasi media kepada teman-teman agar bisa bermedia sosial yang bijak. Gali informasi yang benar,lakukan cross dan cek dan apabila menyebarkannya dapat menjadi berita yang akurat serta tepercaya, “imbuh Ronaldy Eko Satriawan, Koordinator acara tersebut.

Selain itu, imbuh Ronaldy, lewat Pekan Intuisi 2017 tersebut, diharapkan menjadi sarana menjalin silaturahmi antar LPM se Surakarta, dalam hal ini LPM yang ada di UNS, UMS,Unisri,Univet,IAIN Surakarta dan Uniba. #Kiki DS

Gala Siswa 2018 Diluncurkan JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan kompetisi sepak bola untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu Gala Siswa Indonesia merupakan bagian dari Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

“Percayalah, nanti akan muncul pemain-pemain sepak bola yang brilian. Melalui Gala Siswa Indonesia ini kita bisa menyiapkan anak-anak kita,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Pengelolaan Pendidikan Berbasis Zonasi Tahun 2017 dan Pe-

luncuran Gala Siswa Indonesia 2018, di Jakarta, Senin (14/11).

Gala Siswa Indonesia merupakan wadah bagi siswa yang memiliki bakat dan potensi di bidang olahraga sepak bola, khususnya jenjang SMP untuk tahun depan. Namun, ke depan secara bertahap akan ada Gala Siswa Indonesia untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah atas (SMA).

Ajang bergengsi ini bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam memberi ruang bagi siswa, guru, orang tua, sekolah, komunitas sepak bola, suporter

sepak bola, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama memajukan persepakbolaan Indonesia.

“Saya mohon kerja sama semua kepala dinas terutama daerah-daerah yang mempunyai potensi pemain-pemain bolanya,” imbuh Mendikbud. Gala Siswa Indonesia akan diselenggarakan secara berjenjang dan berkesinambungan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/ kota, tingkat provinsi, dan nasional.

Tidak hanya itu, para pemain berbakat dalam Gala Siswa Indonesia itu akan dipersiapkan untuk ajang kompetisi sepak bola tingkat internasional. #Antara

JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau pemerintah daerah untuk menerapkan pengelolaan berbasis zonasi “Ruh dari penerapan sistem zonasi ini adalah terciptanya pendidikan yang merata dan berkualitas, sebagai wujud merealisasikan kebijakan Bapak Presiden,” ujar Muhadjir di Jakarta, Selasa (14/11).

Mendikbud mengatakan pemerintah tidak ingin terjadi diskriminasi dalam dunia pendidikan. Ia pun menekankan bahwa sekolah tidak boleh menerima siswa dengan menerapkan kualifikasi akademik tertentu.

“Siswa yang memiliki nilai tinggi dapat sekolah yang favorit, sedangkan siswa yang tidak memiliki nilai tinggi mencari sekolah di tempat yang nilainya di bawah sekolah favorit. Ini tidak boleh terjadi lagi,” ujar Mendikbud.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli.

Zonasi ini kalau betul-betul dipatuhi maka akan tercipta pemerataan yang berkualitas” Muhadjir Effendy Mendikbud

Pada pelaksanaannya, setiap sekolah negeri wajib mengumumkan secara terbuka proses pelaksanaan dan informasi PPDB, terdiri dari persyaratan, seleksi, daya tampung berdasarkan ketentuan rombongan belajar, biaya, serta hasil penerimaan peserta didik baru melalui papan pengumuman sekolah, maupun media lainnya.

Dengan ketentuan tersebut, PPDB dapat berjalan secara objektif, akuntabel, dan transparan. Penerapan Zonasi yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017,

Pasal 15, bertujuan untuk mencapai keadilan tanpa diskriminasi.

PPDB dapat mengakomodasi dan melindungi siswa tidak mampu agar mendapatkan sekolah negeri yang dekat dengan daerah domisilinya, dan menghentikan praktik jual beli kursi saat penerimaan peserta didik baru.

“Zonasi ini kalau betul-betul dipatuhi maka akan tercipta pemerataan yang berkualitas, seluruh anak Indonesia bisa mendapatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Jangan sampai anak-anak tidak sekolah, dan tidak ada lagi anak putus sekolah.” Jelasnya. Mendikbud pun meminta kepada kepala dinas pendidikan untuk memperhatikan peran sekolah swasta.

“Saat PPDB, sekolah negeri jangan membuka gelombang penerimaan sampai empat gelombang, karena kita juga harus memberikan kesempatan kepada sekolah swasta. Jangan sampai sekolah swasta tersebut tutup karena tidak mendapatkan murid,” kata dia. #Antara

Sarasehan tentang Raperda Pendidikan

BKS SMP Berharap Bisa Mengakomodir Sekolah Swasta SOLO—Badan Kerja Sama Sekolah (BKS) jenjang SMP di Kota Solo berharap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pendidikan Kota Solo yang baru bisa mengakomodir kepentingan masyarakat di Kota Solo baik itu penyelenggara pendidikan yang diselenggarakan pemerintah maupun pendidikan yang diselenggarakan masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua BKS jenjang SMP Kota Surakarta, Riyadi Marjono saat melakukan Sarasehan tentang Raperda Pendidikan yang diselenggarakan di SMP Kristen 1 Surakarta, Selasa (14/11).

Dalam sarasehan tersebut Riyadi menyampaikan bahwa digulirkannya Raperda Pendidikan yang baru ini akan mengganti Perda Pendidikan yang lama.

“Kami selaku pelaku di lapangan ingin supaya Perda yang baru bisa mengakomodir kepentingan kita semua baik itu sekolah negeri maupun swasta dan menjadikan pendidikan ini sebagai alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya masyarakat Kota Solo tanpa memandang diskriminasi,” ujar Riyadi.

Lanjut Riyadi, dalam sarasehan yang dihadiri oleh Kepala SMP swasta di Solo, Ketua Dewan Pendidikan Kota Surakarta (DPKS), Joko Riyanto dan Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS), Trijono ini menghasilkan beberapa usulan. Di antaranya yaitu Perda Pendidikan yang baru nanti harus mengakomodir semua kepentingan. Dengan begitu nantinya tidak terjadi gesekan. “Jadi tidak mikir negeri saja, walau sekolah swasta ini

yang mendirikan berbasis masyarakat tapi kan juga menjadi tanggung jawab pemerintah. Sehingga ada kesetaraan antara sekolah swasta negeri dan swasta,” imbuh Riyadi.

Kemudian ketika ditanya apakah selama ini ada diskriminasi terhadap sekolah swasta, Riyadi pun menjawab tidak ada. Selama ini, pemerintah pusat sudah memperhatikan sekolah swasta dengan memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun dari Pemerintah Kota (Pemkot), selain BOS, BPMKS dan BSOP, yang menyangkut sarana prasarana masih minim. “Memang ada peluang untuk memperoleh bantuan sarana prasarana namun dengan mengajukan proposal langsung kepada walikota,” ujar Riyadi. #Dwi Hastuti

Fenomena Hutan Reklame

Diberantas atau Dibiarkan?

Ginda Ferachtriawan Anggota DPRD Surakarta

K

ita tentu tak ingin wajah Kota Solo tiba-tiba berubah menjadi hutan reklame. Namun, melihat fakta yang terjadi saat ini, kita patut prihatin. Bagaimana tidak, Solo dipenuhi dengan reklame yang semakin bertebaran, mulai dari spanduk, vertical banner, hingga baliho dan billboard. Reklame tersebut dapat terlihat di tanah privat, tanah publik, bahkan di pohon maupun tiang listrik atau telepon.

Hal ini tentu tak bisa dibiarkan begitu saja. Sebab, berpotensi menjadikan Kota Solo sebagai hutan reklame. Teror visual tersebut tentu membuat ruang publik menjadi kawasan yang tidak nyaman. Namun, kita patut bersyukur sebab Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Surakarta membuat gebrakan dengan melakukan penataan reklame, terutama vertikal banner.

Penempatan vertikal banner tersebut hanya dapat dilakukan di lokasi yang telah ditentukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Dengan begitu, reklame yang terpasang di lo-

kasi yang bukan semestinya, bisa dibredel langsung oleh tim penertiban reklame kota Solo. Langkah tersebut perlu diapresiasi, sebagai gebrakan penataan reklame vertikal.

Hanya, diakui masih banyak celah lantaran di mana sejumlah spanduk masih terpasang melintang jalan. Padahal, seharusnya spanduk tersebut dipasang di tempat yang disediakan. Ada pula vertikal banner yang tetap terpasang di pohon, tiang listrik, tiang telepon, sehingga memicu sampah visual merusak wajah kota.

Salah satu jenis reklame yang cukup mengganggu dan sulit dibersihkan adalah poster dan wheatpaste. Wheatpaste merupakan salah satu reklame kategori teror visual berbiaya murah dan tanpa dikenakan pajak. Bentuknya, berupa kertas maupun fotocopy. Yang umumnya dipasang di tiang listrik, boks telepon hingga tembok.

Celakanya, tak ada yang bertanggung jawab usai reklame ini dipasang. Kebanyakan, pelakunya ini berasal dari kampus atau pelaku bisnis seperti distro dan café. Mereka seolah lupa bahwa teror visual ini sangat mengotori wajah kota.

Sebenarnya, yang paling ditunggu adalah terbitnya atau lahirnya Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang penyelenggaraan reklame. Meski sudah ada Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Reklame, namun aturan yang menunjuk soal petunjuk dan ketentuan teknis sangat dibutuhkan. Dengan begitu bisa menjadi acuan agar reklame

menjadi tertata dan beretika.

Suka tidak suka, reklame dalam hal ini dari sisi pajak, bagaikan pisau bermata dua.

Di satu sisi, kita tak ingin Kota Solo menjadi hutan reklame.

Namun, sebaliknya potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini cukup besar, yakni Rp 8,5 miliar, didasarkan pada catatan di tahun 2017.

Namun demikian, apabila penataan dilakukan dengan tegas, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa semakin meningkat jika tarif pajak reklame mampu disesuaikan, atau bahkan PAD dari reklame bisa dinaikkan 2 kali lipat.

Mengapa bisa demikian?

Dalam pajak reklame ada 2 perhitungan pajak reklame, yakni reklame insidental dan reklame non insidental atau tahunan.

Sebagaimana aturan dalam Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang pajak daerah, dapat kita ketahui bahwa tarif pajak reklame ditetapkan sebesar 25 persen. Sedangkan, dasar pengenaan tarif pajak adalah nilai sewa reklame.

Untuk reklame non insidental seperti baliho dan tahunan, maka komponen perhitungan nilai sewa reklame cukup banyak yaitu Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), lokasi, nilai strategis, kelas jalan, dan ketinggian. Sedangkan untuk reklame insidental, maka pajak reklame dihitung cukup sederhana yaitu Rp 25.000 per meter per minggu.

Ada yang mengatakan bahwa pajak reklame Kota Solo untuk jenis spanduk terbilang

sangat tinggi. Sebaliknya reklame jenis billboard justru cukup murah daripada kota lainnya.

Coba kita bandingkan. Untuk sebuah spanduk dengan ukuran 1x6 meter yang dipasang selama 1 minggu, maka nilai pajak reklamenya adalah Rp 150.000. Sedangkan berdasarkan dari BPPKAD, diketahui bahwa reklame billboard ukuran 5x10 meter, maka nilainya adalah Rp 6 juta per tahun.

Sementara, untuk billboard ukuran 16x8 meter, maka akan dikenakan pajak Rp 20.000.000 per tahun. Dengan demikian maka jika sebuah spanduk berukuran 1x6 meter dipasang selama satu tahun atau 52 minggu, maka spanduk tersebut pajaknya sekitar 52 x Rp 150.000, artinya mencapai Rp 7,8 juta.

Artinya secara hitunghitungan, pajak reklame insidental memang cukup mahal apabila dibandingkan dengan pajak non insidental atau tahunan.

Namun demikian, bila kita mencermati kembali penjelasan pada Pasal 24 ayat 6 tentang Perda Pajak Daerah, maka seharusnya pajak reklame yang berbentuk cover board atau MMT menggunakan tarif insidental.

Maka dari itu, sebuah billboard ukuran 5x10 meter yang menggunakan cover board atau MMT pajak reklamenya adalah 5x10x Rp 25.000 dikalikan 52 minggu, dengan begitu nilainya adalah Rp 65 juta. Bandingkan dengan perhitungan sebelumnya yang hanya Rp 6.000.000.

Artinya ada kenaikan sekitar 10 kali lipat. Seandainya perhitungan ini dipakai untuk menghitung pajak reklame, maka dipastikan target PAD sebesar Rp 8,5 miliar bisa mudah tercapai. Bahkan, bisa jadi melebihi 2 atau 3 kali lipat dari target, cukup manarik bukan?

Akan tetapi, persoalan reklame tidak hanya berkutat pada hal itu semata. Masih ada problem pelik lainnya. Antara lain, seputar konten iklan yang tak semestinya dipampang di kawasan publik. Sebut saja, iklan rokok.

Sudah saatnya ada aturan atau regulasi yang jelas soal keberadaan reklame rokok. Hal ini lantaran sudah begitu banyak reklame rokok yang cenderung kebablasan.

Sebagai bukti, di Kota Solo, kita tahu keberadaan iklan rokok di sebuah videotron yang letaknya di depan SMP 1 Manahan. Tak hanya berbentuk videotron, bahkan spanduk iklan rokok pun banyak yang terpampang di kawasan pendidikan. Tentu saja teror visual ini menjadi potensi yang sangat membahayakan. Jika tak ada regulasi yang mengatur, bisa dibayangkan pengaruh negatif yang bisa saja ditimbulkan akan iklan-iklan tersebut.

Sebenarnya salah satu regulasi yang mengatur peredaran rokok dan iklannya adalah Peraturan Perundang-undangan (PP) Nomor 109 Tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. Sayang aturan tersebut kurang bertaji dan masih

ada celah yang dimanfaatkan oleh para produsen rokok.

Pada pasal 25 disebutkan, di mana setiap orang dilarang menjual rokok kepada anak di bawah usia 18 tahun, tapi faktanya banyak anak belum cukup umur yang sudah merokok.

Sedangkan pada pasal 29, iklan rokok di media penyiaran hanya dapat ditayangkan setelah pukul 21.30 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB. Namun demikian, faktanya ada videotron yang menyiarkan iklan rokok di luar ketentuan tersebut dengan alasan tidak menyalahi PP karena bukan berupa media penyiaran. Padahal konten iklan yang ditayangkan sama persis dengan di televisi.

Begitu juga ketika kita melihat film di bioskop. Banyak film-film box office yang diperuntukkan bagi remaja atau usai 13 tahun ke atas, namun masih menayangkan iklan rokok.

Pada pasal 31 jelas tertulis iklan rokok tidak boleh diletakkan di kawasan tanpa rokok, jalan utama atau protokol dan harus diletakkan sejajar dengan bahu jalan. Dengan kata lain, pengguna jalan harus menoleh apabila ingin melihat iklan rokok. Namun, yang terjadi tidak demikian.

Sedangkan khusus di pasal 49 dan pasal 52, pemerintah daerah wajib mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok seperti di fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum dan tempat kerja.

Maka dari itu sudah saat-

nya ada regulasi, baik itu Perda atau Perwali yang mengatur tentang rokok lebih mendalam sehingga menutup celah yang ada di PP. Bila perlu, apabila ada anak di bawah 18 tahun merokok, bisa ditertibkan oleh Satpol PP, kemudian orangtuanya dipanggil agar memberi efek jera.

Khusus kawasan tanpa rokok di dalam Peraturan Perundangan (PP), pemerintah daerah wajib menetapkan Kawasan Tanpa Rokok di wilayahnya dengan Peraturan Daerah. Mudah-mudahan Perda tersebut bisa dibuat di tahun ini. Sebab, Raperdanya sudah masuk ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Surakarta.

Sebenarnya semua produsen rokok akan tunduk kepada regulasi, tetapi apabila ada celah dan tidak ada sanksi yang tegas maka akan ada pelanggaran.

Selain itu, pemahaman regulasi dan etika bisnis pelaku usaha menjadi sangat penting agar tidak terjadi hutan reklame dan pemasangan reklame khususnya reklame khusus “dewasa” seperti rokok. Maka, sudah saatnya memperhatikan etika, bukan sekedar berpedoman ‘yang penting laku dengan harga maksimal’.

Partisipasi dan kesadaran masyarakat menjadi sangat penting. Apalagi kita sadar betul bahwa ada keterbatasan pemerintah kota baik personel maupun peralatan. Sehingga peran masyarakat untuk menjaga dan merawat kotanya menjadi sangat penting. #

RAGAM

www.joglosemar.co

7

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Persiapan Ngunduh Mantu Kahiyang-Bobby Kian Intensif MEDAN—Polda Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan sekitar 4.000 personel untuk mengamankan acara ngunduh mantu Kahiyang-Bobby di Medan. Personel itu akan ditempatkan di beberapa titik. “Proses pernikahan (ngunduh mantu) putri Bapak Presiden, kita mencoba untuk menghitung-hitung alternatif tentang rute perjalanan dari bandara (Bandara Kualanamu) menuju penginapan lalu ke acara, baliknya dan seterusnya,” kata Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.

Pernyataan tersebut diungkapkan Irjen Paulus saat mengunjungi seputar lokasi acara ngunduh mantu di kompleks BHR Tasbi, Selasa (14/11). Dalam kesempatan itu, dia ditemani sejumlah pejabat utama Polda Sumut. Irjen Paulus menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan rapat dengan pihakpihak terkait untuk membahas acara ngunduh mantu Kahiyang-Bobby. Dia berharap acara ini nantinya terlaksana dengan baik.

“Penebalan personel juga dilakukan.

Perkiraan personel (yang disiapkan) lebih dari empat ribu. Besok kami akan rapat dengan Bapak Pangdam (Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri),” jelas jenderal bintang dua ini. “Kita juga akan koordinasikan (pengamanan) terhadap rombongan (keluarga), atensi khusus. (Diharap) jangan sampai ganggu aktivitas masyarakat,” tambahnya. #Detik

Guru Paedofil Terancam 15 Tahun Penjara KARANGANYAR—Oknum guru di sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Karanganyar berinisial AS (47) yang menjadi terdakwa kasus dugaan pencabulan terhadap empat siswinya terancam hukuman 15 tahun penjara. Dalam persidangan, terungkap guru berstatus CPNS asal Karanganyar Kota itu juga sempat mengancam para korbannya agar tidak melaporkan perbuatan bejatnya.

Hal itu terungkap dalam surat dakwaan yang dibacakan oleh majelis hakim dalam sidang perkara itu di Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar, Selasa (14/11). Kepala Kejari Karanganyar, Suhartoyo melalui Kasie Pidum, Tony Wibisono mengatakan, perbuatan asusila dan pelecehan seksual tersebut dilakukan AS di ruang kelas III salah satu SD di Kabupaten Karanganyar.

Menurut Tony, modus yang digunakan AS yakni dengan memanggil satu per satu korban ke meja guru. Kemudian para korban silih berganti dipangku dan aksi pencabulan itu dilakukan pada saat jam pelajaran berlangsung. Pada saat dipangku itulah, AS melakukan pelecehan terhadap korban dengan cara meraba kelamin korban. “Ketika dipangku, AS melakukan pelecehan terhadap korban,” ujarnya, Selasa (14/11).

Lebih lanjut Tony menguraikan, usai melakukan pelecehan, AS memberikan uang Rp 2.000 serta mengancam agar korban tidak melapor kepada siapa pun. Namun para orangtua yang tidak menerima perlakuan AS, langsung melaporkan ke Polres Karanganyar. “Perbuatan yang dilakukan terdakwa melanggar pasal 82 ayat (2) UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara,” tandasnya.

Dijelaskannya, proses persidangan masih akan terus berlangsung dengan agenda pemeriksaan saksi. Sejumlah saksi dihadirkan untuk memperkuat surat dakwaan dari tim JPU. Sebagaimana diketahui, AS, pelaku dugaan pencabulan terhadap anak didiknya sendiri, diamankan Satreskrim Polres Karanganyar pada Kamis (10/8) lalu. Dari hasil penyelidikan Polres, ada empat siswi yang kemudian melapor secara resmi sebagai korban ke Polres. Namun diyakini masih ada korban-korban lain, tapi dimungkinkan takut melapor. Setelah melalui serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Kejari Karanganyar, sebelum akhirnya dilimpahkan ke pengadilan untuk menjalani proses persidangan. #Wardoyo

Antara | Aditya Pradana Putra

TANAH LONGSOR—Warga mengamati lokasi bencana tanah longsor yang menimbun bagian belakang asrama Sekolah Tinggi Teologia (STT) Sangkakala di Sumogawe, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/11). Selain mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan asrama mahasiswa, peristiwa tanah longsor itu juga menyebabkan mahasiswa asal Kalimantan Tengah, Ressi (22) meninggal dunia dan dua mahasiswa luka-luka.

Nyabu, Anak Mantan Wabup Cirebon Diringkus

Puting Beliung Mengamuk di Sragen

27 Rumah dan Satu SD Rusak SRAGEN—Musibah angin puting beliung menerjang Dukuh Brangkal, Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Selasa (14/11) petang. Sedikitnya 27 rumah milik warga di dua RT di desa itu rusak ringan akibat diterjang angin berkecepatan tinggi tersebut. Tidak hanya itu, terjangan angin juga membuat satu SD negeri di wilayah setempat mengalami rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Informasi yang dihimpun Joglosemar, musibah angin terjadi pukul 15.45 WIB. Menurut keterangan warga setempat, angin menerjang bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah itu. Di tengah hujan deras, angin puting beliung menerjang wilayah itu dan merusak rumah-rumah yang ada di Dukuh Garas Tengah RT 10 dan Dukuh Brangkal RT 6, Desa Brangkal.

Di tengah hujan deras, angin puting beliung menerjang wilayah itu dan merusak rumahrumah yang ada di Dukuh Garas Tengah RT 10 dan Dukuh Brangkal RT 6, Desa Brangkal.

Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi melalui Koordinator Sukarelawan, Endro menyampaikan, dari hasil pendataan di lapangan, rumah yang rusak itu terbagi dalam dua dukuh.

Di Dukuh Brangkal RT 6 ada tujuh rumah yang rusak. Di antaranya rumah Kliwon (63), Didik (34), Yusron (33), Santi (35), Wahono (48), Setu (73), dan

CIREBON—Sat Narkoba Polres Cirebon berhasil menangkap lima pelaku yang diduga terlibat dalam pesta sabu-sabu di Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Kasat Narkoba Polres Cirebon AKP Indra Sani menyebutkan dari kelima pelaku yang berhasil diringkus itu, satu pelaku dengan inisial SA merupakan anak dari mantan Wakil Bupati Cirebon.

“SA ini baru keluar tahanan, kurang lebih tiga bulan lalu. Iya anak mantan pejabat di Cirebon. Bulan ini kita tangkap SA karena memiliki keterlibatan dalam kasus pesta sabu-sabu itu,” kata Indra Sani kepada awak media saat pers rilis yang digelar di Mapolres Cirebon, Selasa (14/11).

Dikatakan Indra Sani, SA terlibat sebagai pemasok barang haram itu kepada tiga rekannya, yakni Z, S, dan L yang tertangkap saat sedang melakukan pesta sabu-sabu. Tersangka dengan inisial Z, lanjutnya, merupakan salah seorang perangkat Desa Weru Lor

Irma (33). Kerusakan paling banyak terjadi di Dukuh Garas Tengah RT 10. Di wilayah ini ada 21 rumah yang juga mengalami rusak ringan. Selain itu, SDN Brangkal 1 juga mengalami kerusakan. “Kerusakannya semua masih dalam taraf ringan. Mayoritas genting-genting rumahnya kabur diterjang angin,” ujarnya.

Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Dwi Sigit Kartanto menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Menurutnya, ratarata memang hanya mengalami kerusakan ringan yakni genting dan atapnya rusak. “Saat kejadian, listrik di lokasi memang padam dan langsung kita laporkan ke PLN Sumberlawang. Untuk kegiatan pembenahan kerusakan dilanjutkan besok pagi (hari ini) karena kondisi hujan dan lampu padam,” jelasnya. #Wardoyo

yang terlibat dalam pesta sabusabu.

“Dari penangkapan itu kita lakukan pengembangan. Ditangkaplah SA, kemudian salah satu pemasok barang ke SA, yakni G. SA ditangkap di Kota Cirebon,” katanya.

Dari tangan G, polisi berhasil mengamankan barang bukti sembilan paket sabu-sabu. Selain itu, polisi juga mengamankan sabusabu 0,14 gram sisa dari pesta sabu-sabu. Hingga saat ini polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

“Kita masih kembangkan, ada yang masih DPO. Kalau menurut keterangan dari para tersangka ini ngakunya pesta sabu-sabu ini pertama kalinya,” katanya.

Indra Sani juga mengatakan selama bulan November ini dirinya telah mengungkap tujuh kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabusabu dan ganja. Dari tujuh kasus itu, 10 orang ditetapkan menjadi tersangka, termasuk kasus pesta sabu-sabu itu. #Detik

Tak Pakai Helm, Dua Pengendara Ditilang

Joglosemar | Wardoyo

RAZIA KENDARAAN—Tim Polsek gabungan yang dikomandoi Polsek Karangmalang menggelar razia di jalan Sragen-Batujamus, Karangmalang, Selasa (14/11).

SRAGEN—Razia kendaraan bermotor dalam rangka Operasi Zebra Candi ternyata tak hanya dilakukan oleh tim Polres Sragen saja. Selasa (14/11) kemarin, bersamaan dengan hari terakhir Operasi Zebra Candi, tim Polsek Karangmalang juga melakukan razia serupa di jalur SragenBatujamus, tepatnya di depan Perumahan Griya Taman Sari, Karangmalang.

Data yang dihimpun Joglosemar, razia dipimpin oleh Wakapolsek Karangmalang, Iptu Rajiman dengan melibatkan lima Polsek tingkat kawedanan.

“Razia imbangan Zebra Candi 2017 ini mendukung situasi aman kondusif terutama menjelang tahun baru 2018 di kabupaten Sragen. Razia ini juga dilaksanakan oleh Polsek jajaran Polres Sragen lainnya,” ujar Iptu Rajiman mewakili Ka-

polres Sragen, AKBP Arif Budiman.

Kegiatan ini dilakukan secara gabungan bersama lima Polsek lainnya, yakni Polsek Karangmalang, Polsek Sragen Kota, Polsek Masaran, Polsek Sidoharjo, Polsek Kedawung, dan personel Satlantas. Menurutnya, dalam razia tersebut tim memeriksa puluhan pengendara baik kendaraan roda dua, empat, mobil boks, dan lain-lain.

Hasilnya, dari pemeriksaan terhadap kelengkapan surat kendaraan dan pengendaranya, tim mengamankan dua pengendara dan dikenai sanksi tilang. “Hasilnya kita telah menilang dua pelanggar dan menyita barang bukti STNK dan SIM dari pelanggaran tak mengenakan helm pengamanan,” tandasnya. #Wardoyo

RAKYAT BICARA Pungutan Tanpa Payung Hukum Sama Saja Korupsi

S

angat ironis pungutan liar (Pungli) yang telah terjadi di beberapa desa di kecamatan Jenar, Sragen, dibenarkan, alasanya sudah disepakaƟ kedua belah pihak, si penerima dengan oknum-oknum, yang tanpa didasari hukum dan regulasi yang ada, jadi penarikan uang pada warga miskin yang menerima uang bedah rumah, diminta uang antara Rp 255.000 hingga Rp 500.000, sah, di-

bolehkan, sangat lucu, pemimpin yang membolehkan memungut uang tanpa payung hukum dianggah sah, ini membingungkan masyarakat secara umum, sangat miris, kalau pungutan, menarik uang dari si miskin penerima dana bedah senilai Rp 7.500.000, ditarik oleh oknum-oknum, sangat mencederai rasa keadilan di mata masyarakat. Awalnya para pejabat menggebu gebu, agar Pungli diƟndak tegas,

Saatnya BICARA

ternyata pecah kongsi, masyarakat awalnya mengharapkan kasus Pungli masuk ranah hukum, ternyata pepesan kosong belaka, terus warga masyarakat percaya dengan siapa ??? Pungli akan berkembang biak, kalau aturane cukup dirembuk saja, boleh menarik atas kesepakatan bersama,itu undang-undang apa?? Woalah Ɵbak e do ompong...... +6281231646072

Semoga Bertambah Matang dan Dewasa Di desaku, ada 6 orang yang bernama Surono, 3 orang bernama Wagimin, 11 orang bernama Sri, 4 orang yang di panggil mbah Gito. Tetapi mereka akur serta saling mendukung satu sama lain. Tidak ada yang mengklaim nama yang satu adalah nama yang Ɵdak boleh dipakai oleh orang yang lainnya. Kita baca di Rakyat Bicara, seorang

yang mengaku bernama Dimas Kinjeng, Cokro Tulung Klaten (tentu saja nama ini bukan nama asli, juga bukan alamat aslinya) 083865444223 Joglosemar Minggu 5 November 2017, meminta agar pengirim SMS Ɵdak memakai nama yang sudah ada di Rakyat Bicara sebelumnya. Jadi seandainya anda bernama Haryono, atau Wahono, atau Adi, maka anda jangan memakai nama anda tersebut keƟka anda mengirimkan SMS anda. Karena ke dua nama tersebut telah ada di Rakyat Bicara. Dan menurut

saudara Dimas Kinjeng, anda telah mencari nama orang untuk anda gunakan. Sungguh sebuah tuduhan ceroboh yang merugikan orang lain. Sementara fitnah-memfitnah itu Ɵdak pernah ada di Rakyat Bicara. Semua kita disini mencurahkan isi haƟ kita berdasarkan fakta yang ada. Salam sejahtera untuk seluruh pembaca. Tambah usia, bertambah pula kematangan dan kedewasaan koranku Joglosemar. Sukses selalu. Ari Cahyono, Jongkang Mancasan Baki +6283128259414

Saatnya rakyat bicara dengan bahasa dan pikiran rakyat. Soal apa saja, bebas. Silakan bicara apa saja, tetapi jangan memfitnah, menyerang pribadi, dan menyinggung masalah SARA. Caranya: kirim pendapat Anda via SMS ke 087735001497. Nomor telepon akan ditampilkan utuh sebagai pengganti identitas dan pertanggungjawaban Anda kepada publik, karena Anda bicara di ruang publik. Terima kasih.

Life Style

8

www.joglosemar.co

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Di negara maju pembelian kendaraan ramah lingkungan mendapat insentif dari pemerintah

Honda CR-Z

Motor Trend

Citra Mobil Hybrid di Indonesia

Mahal karena Mencerminkan Prestise

K

endaraan hybrid atau hibrida merupakan kendaraan yang menggabungkan manfaat dari mesin bensin dan motor listrik tenaga baterai. Kendaraan ini tengah menjadi tren dunia yang sedang berlomba-lomba mengurangi konsumsi bahan bakar minyak.

Tapi lain negara lain pula trennya. Berbeda dengan di negara maju, citra kepemilik-

an mobil hybrid di Indonesia, bukan soal ramah lingkungan atau mengurangi bahan bakar minyak. Di Indonesia menggunakan mobil hybrid memiliki nilai gengsi.

“Berdasarkan survei yang kami lakukan, konsumen menganggap mobil hibrid adalah lambang gengsi dan mewah. Ada pride-nya. Persepsi konsumen terkait kebijakan pemerintah yang masih menerapkan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang

sama dengan mobil konvensional,” kata Eksekutif GM PT Toyota Astra Motor (TAM) Franciscus Soerjopranoto di Jakarta, Senin (13/11).

Padahal, mobil hybrid dengan teknologi yang lebih canggih pastinya lebih mahal dibandingkan kendaraan konvensional. Mobil hybrid memiliki dua mesin penggerak yaitu motor bensin dan motor listrik, sehingga lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Toyota Prius

Youtube

Di negara maju, termasuk Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa, pembelian kendaraan ramah lingkungan mendapat insentif dari pemerintah. Insentif itu baik berupa pajak maupun potongan harga, sehingga harga kendaraan tersebut bisa bersaing dan mobil konvensional yang hanya berbahan bakar fosil.

Konsumen yang membeli mobil hibrid maupun kendaraaan rendah emisi lainnya di negara-negara tersebut, lebih

A

M

#Detik

hibrid dan biasa lumayan besar,” kata Soerjo menanggapi mahalnya mobil hibrid.

Pihaknya masih menunggu kebijakan kongkrit Pemerintah Indonesia yang berencana menerapkan aturan semakin rendah emisi karbon (CO2), semakin rendah pula pajak kendaraannya. Pemerintah Indonesia cq Menperin Airlangga Hartarto telah menargetkan pada 2025 sebanyak 20 persen produksi kendaraan harus bertenaga listrik. #Antara

hanya dipasarkan on the spot, tergantung pesanan,” ujarnya.

Menurut dia, harga Prius generasi ke-4 dengan mesin 2ZR-FXE 4-silinder 1.8L mencapai Rp850 juta per unit.

Bandingkan dengan harga Toyota Altis dengan kapasitas mesin yang sama hanya sekitar Rp426 juta sampai Rp464 juta per unit (on the road Jakarta).

“Pajak kendaraan di Indonesia itu mencapai sekitar 40 persen, makanya selisih mobil

4 Trik Agar Puas Jual Mobkas

17.064 Unit Outlander Sport Ditarik itsubishi mengumumkan recall untuk Outlander Sport di Indonesia. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) mengumumkan program Field Fix Campaign (Kampanye Perbaikan) terhadap lebih dari 17.000 unit Outlander Sport.

Penarikan kembali ini melibatkan total 17.064 unit Mitsubishi Outlander Sport. Ada dua masalah yang menjadi fokus pemeriksaan dan perbaikan, yaitu penggantian tailgate gas spring assy dan penggantian front motor wiper assy.

“Program Kampanye Perbaikan ini merupakan wujud PT MMKSI untuk menjaga kualitas produk kendaraan secara berkesinambungan serta sebagai upaya dalam menyediakan produk terbaik dan memberikan jaminan layanan purna jual yang berkualitas untuk para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia,” tulis MMKSI, Senin (13/11).

Menurut Mitsubishi, tailgate gas spring assy pada Outlander Sport perlu diganti karena ketidakcukupan lapisan anti-karat di area End Cap Outer Tube pada Tailgate Gas Spring sehingga bisa menimbulkan karat seiring waktu. Jika Outer Tube telah berkarat, End Cap dapat terlepas dan mencederai konsumen. Proses perbaikan komponen itu hanya satu jam.

Sementara front motor wiper assy perlu diganti karena ketidaktepatan struktur tahan air pada front motor wiper yang mengakibatkan adanya potensi air masuk (ketika hujan atau mencuci kendaraan) ke dalam motor wiper sehingga menyebabkan short serta membuat motor wiper tidak bekerja.

Proses perbaikan komponen itu juga hanya menghabiskan waktu satu jam.

Outlander Sport yang terindikasi masalah ini antara lain Outlander Sport 2012-2016. Totalnya ada 17.064 unit Outlander Sport yang harus diganti tailgate gas spring assy, dan 10.839 unit Outlander di antaranya juga harus diganti front motor wiper assy. Semua kendaraan yang terlibat penggantian Front Motor Wiper Assy juga terlibat penggantian Tailgate Gas Spring Assy.

pada pertimbangan kepedulian pada kelestarian lingkungan untuk mendukung udara yang lebih bersih dan sehat.

Kondisi itu berbeda dengan Indonesia. Mobil hibrid di Indonesia dipersepsikan kendaraan mewah. Diakuinya, TAM sebagai distributor utama Toyota di Indonesia hanya memasarkan kendaraan hibrid untuk menengah atas seperti sedan Camry dan van Alphard. “Sedangkan Prius (pioner mobil hibrid Toyota)

Dok

da empat hal yang harus diperhatikan calon penjual mobil bekas sebelum bertransaksi demi mendapatkan harga yang cocok dan memuaskan. Chief Operation Officer Mobil88, Halomoan Fischer memberikan tipsnya.

“Hal pertama yang perlu dicatat adalah kelengkapan mobil. Mulai dari surat-surat maupun fisiknya. Pastikan semua kelengkapan mobil ada dan diperlihatkan ke calon pembeli,” ujar dia.

Tahap kedua, pastikan mobil yang ingin dijual dalam kondisi

standar. Artinya, semua komponen harus standar bawaan pabrik, agar harga jual tidak jatuh.

“Apabila sudah dimodifikasi sebaiknya dikembalikan dalam keadaan standar,” ucap Fischer.

Lalu yang ketiga jangan sampai lupa berpesan kepada pembeli untuk melakukan balik nama, atau mengubah nama yang ada di surat-surat mobil yang dijual dengan nama si pembeli. Jika nama Anda masih di surat mobil, Anda akan mendapatkan pajak yang lebih besar yakni pajak progresif untuk kendaraan berikutnya.

“Jangan lupa pastikan pembeli bertanggung jawab dalam melakukan balik nama agar terbebas dari pajak progresif yang tidak semestinya,” kata Fischer.

Terakhir, sebelum menjual mobil, pastikan harga pasaran jenis atau merek mobil yang akan dijual di diler-diler mobil bekas yang terpercaya.

“Jangan langsung percaya apabila calon pembeli berlaku seolah-olah pemakai sehingga terkesan harganya sudah tinggi.

Seringkali harga yang ditawarkan oleh diler malah lebih baik,” terang Fischer. #Detik

94.000 Mobil Baru Beredar Selama Oktober

P

enjualan mobil di Indonesia selama Oktober 2017 mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya.

Di bulan ke-10, menurut catatan data wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indone-

sia (Gaikindo), sebanyak lebih dari 94 ribu mobil terjual di Indonesia.

Total penjualan mobil di bulan Oktober mencapai 94.352 unit. Angka itu naik 7,5 persen dibanding September yang hanya 87.699 unit. Dibanding penjual-

an Oktober 2016 yang sebanyak 91.846 unit, penjualan pada bulan lalu juga mengalami kenaikan 2,7 persen.

Sementara itu, sepanjang Januari-Oktober 2017 penjualan mobil hampir menyentuh angka 900 ribu. Total selama 10 bulan tahun

2017, sebanyak 898.163 unit mobil terjual di seluruh Indonesia.

Angka tersebut naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sekadar diketahui, penjualan mobil periode JanuariOktober 2016 hanya 874.703 unit.

Toyota masih menjadi merk

favorit dengan menjual 29.938 unit. Kemudian disusul Honda yang menjual 17.023 unit. Posisi kelima dan keempat adalah Daihatsu dan Mitsubishi yang menjual 16.760 unit dan 11.831 unit.

Kemudian posisi kelima adalah Suzuki 9.594 unit. #Detik

Tantangan Memiliki Mobil Klasik

Bukan Hanya Pajangan, Perlu Diajak Jalan

S

iapa bilang mobil tua tak punya tenaga? Volkswagen Karmann Ghia Type 34 lansiran 1964 milik Agus Ari Seni ternyata masih perkasa.

Agus mengatakan meski sudah berumur Volkswagen Karmann Ghia Type 34 ini bisa berlari hingga di atas 100 km/jam. Mobil klasik ini menggendong mesin 1.500 cc, empat silinder, berpendingin udara, karburator ganda. “(Kecepatan) 120-140 km/ jam, masih kuat, kalau VW luar biasa. Mesin VW meskipun pendingin udara, tapi kekuatannya, kecepatannya luar biasa, nggak kalah,” kata Agus di acara Kumpul Bareng Kedai Built Up di Kalimalang,

Bekasi, Jawa Barat akhir pekan kemarin.

Tak sekadar dikoleksi dan dipajang, pemilik mobil klasik juga biasa menggunakannya di hari-hari tertentu.

Agus biasa menggunakan mobil klasik itu untuk berkumpul bersama rekannya atau hitung-hitung sekalian memanaskan mobil.

“Tantangannya (memiliki mobil klasik) kalau nggak kita jalan-jalanin ya macet, rem, selang-selang bensin segala macam. Biasalah mobil tua.

Jadi memang seminggu sekali kita jalanin. Malam minggu sama hari Minggu,” kata Agus.

Menurut Agus, kalau mobil klasik sering diajak jalan, mobil itu akan ‘merasa se-

nang’. Sebaliknya, kalau sering dianggurin di rumah, ada saja masalahnya yang timbul.

“Mungkin remnya macet segala macam,” kata Agus.

Dia menyebut, mobil Volkswagen Karmann Ghia Type 34 yang dimilikinya bisa saja dipakai untuk harian. Tapi, tantangannya ada pada suhu yang mungkin bisa terlalu panas. “Ini kan nggak ada AC. Yang kedua, Jakarta kan macet, sementara mobil ini tanpa radiator, masih mesin air-cooled, kasihan mesinnya,” ujar Agus. #Detik

Detik

KESEHATAN

www.joglosemar.co

9

RABU, 15 NOVEMBER 2017

RS PKU Muhammadiyah Surakarta Gelar Workshop

Waspadai Serangan Jantung Mendadak SOLO—Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, Milad ke-90 Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Surakarta dan Milad ke-108 Muhammadiyah, RS PKU Muhammadiyah Surakarta menggelar kegiatan mini workshop. Workshop ini mengambil tema Deteksi dan Penanganan Awal Henti Jantung yang dibawakan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr Nanda Nurkusumasari, SpJP FIHA di Aula RS setempat, Selasa (14/11).

Pejabat Humas RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Betty Andriani mengatakan, untuk kegiatan mini workshop ini, RS PKU melibatkan para guru olahraga baik di jenjang SD, SMP, SMK dan SMA yang ada di Kota Solo.

“Terdapat beberapa kasus orang habis olahraga lalu meninggal mendadak lantaran serangan jantung. Melalui kegiatan ini diharapkan para guru olahraga ini tahu cara mendeteksi dan penanganan jika memang ada tetangga

Gejala khas serangan jantung ini meliputi nyeri dada dengan sensasi seperti tertindih, terbakar, sesak, tercekik yang bisa disertai dengan keluhan mual, muntah, keringat dingin, gliyer dan pingsan. atau teman yang mengalami serangan jantung,” ujar Betty di sela-sela acara.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut dr Nanda Nurkusumasari, SpJP FIHA mengatakan berdasarkan data dari WHO tahun 2015, menyatakan bahwa 20 juta kematian dari 58 juta kematian atau 30 persennya disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Dari 20 juta yang meninggal, lebih dari 7 juta terjadi pada usia di bawah 60 tahun.

Serangan Jantung ini meru-

pakan terhentinya aliran darah ke otot jantung akibat tersumbatnya salah satu atau semua pembuluh darah jantung. Ini diakibatkan sebagian besar karena lepasnya jendalan darah atau sebagian kecil karena spasme otot pembuluh darah jantung.

Akibat dari serangan jantung tersebut adalah gagal pompa sehingga menyebabkan kematian mendadak.

Lanjut Nanda, gejala khas serangan jantung ini meliputi nyeri dada dengan sensasi seperti tertindih, terbakar, sesak, tercekik yang bisa disertai dengan keluhan mual, muntah, keringat dingin, gliyer dan pingsan. Lokasi tersering dari nyeri dada tersebut di sub sternal (dada bagian tengah) diikuti bisa di dada kiri yang menjalar hingga ke bahu dan lengan kiri, nyeri di area leher, rahang atau di antara tulang belikat.

Untuk nyeri dada, lanjut Nanda biasanya tidak bisa ditunjukkan dengan satu jari.

Lalu nyeri tidak memberat atau membaik dengan perubahan posisi dan tidak dipengaruhi pola nafas. #Dwi Hastuti

Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

PASIEN HENTI JANTUNG- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta menggelar mini workshop deteksi dan penanganan awal pasien henti jantung untuk masyarakat awam di aula rumah sakit setempat, Selasa (14/11).

Pria lebih Berisiko Terkena Jantung Koroner

Keringat Picu Jerawat di Punggung

S

iapa yang berisiko tinggi terkena jantung koroner dan mengalami serangan jantung? Yaitu laki-laki lebih berisiko dibanding perempuan. Lalu usia untuk lakilaki yang berisiko tinggi yaitu berusia lebih dari 45 tahun dan perempuan lebih dari 55 tahun.

Hanya saja, saat ini yang terkena jantung koroner dan mengalami serangan jantung lebih muda. Lalu faktor keturunan orangtua atau saudara kandung yang terkena serangan jantung usia muda untuk laki-laki kurang dari 55 tahun dan perempuan kurang dari 65 tahun. Kemudian perokok aktif maupun pasif, perokok pasif dan mantan perokok, penderita darah tinggi, penderita Diabetes Melitus (DM), penderita kolesterol tinggi dan gaya hidup seperti bermalas-malasan, pola makan yang tidak seimbang dan jarang olahraga.

W

alaupun tak terlihat, jerawat di punggung benar-benar mengganggu.

Jika ini terjadi, Anda harus mencari tahu penyebabnya agar tak berulang.

Pada beberapa kasus, kulit punggung dan dada yang lebih tebal adalah faktor bawaan yang meningkatkan risiko jerawat di tubuh. Tapi, kebanyakan dari pemicu jerawat ini adalah karena faktor eksternal yang bisa Anda curigai, seperti berikut ini: Kontaminasi Keringat & Minyak Keringat yang keluar dari tubuh bisa menjadi masalah jika bercampur dengan minyak dan racun di permukaan kulit, yang bisa didapat dari polusi atau kotoran.

Kombinasi ini akan menyebabkan poripori tersumbat dan memicu jerawat. Untuk itu, jangan lupa mandi setelah beraktivitas, sekalipun tubuh tidak lagi berkeringat.

ghs

“Dan pada pasien dengan DM pada usia tua gejala yang muncul sering tidak khas sehingga perlu lebih waspada,” kata Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr Nanda Nurkusumasari, SpJP FIHA .

Jika ada tanda-tanda serangan

jantung pada orang terdekat, pertolongan pertama sangat penting karena bisa menurunkan angka kematian. Jika masih sadar, penolong jangan panik. Baringkan penderita atau posisikan setengah duduk. Segera panggil bantuan dan bawa ke RS. “Sembari menunggu bantuan dan alat transportasi, penderita bisa diberi aspirin tablet kunyah (jika ada) dan jangan memberi makan, minum, tindakan kerokan, seko karena akan memperlama penanganan atau fatal dan meningkatkan angka kematian,” ujar Nanda.

Lalu jika penderita tidak sadar, jangan panik. Cek respons penderita dengan panggil nama dan menyenggol bahu. Jika tidak ada respons, segera panggil bantuan.

Sembari menunggu bantuan, cek denyut nadi leher jika tidak teraba dianggap tidak ada denyut nadi.

Kalau sulit, dianggap tidak ada denyut nadi dan penderita dianggap gagal jantung. Maka segera lakukan resusitasi jantung paru yaitu pijat jantung dan bantuan nafas.

Jika tidak kenal dengan penderita atau khawatir ada penyakit menular lewat mulut, maka penolong bisa dengan memberikan pijat jantung saja tanpa bantuan nafas.

Sebelum terjadi serangan, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah supaya masyarakat terhindar dari penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Cara pencegahan yang dilakukan yaitu dengan menjaga pola hidup SEHAT. SEHAT ini berarti Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hadapi dan atasi stres, Awasi tekanan darah, kolesterol dan gula darah serta Teratur berolahraga. #Dwi Hastuti

Pahami Penggunaan Antibiotik

Pakaian Tidak selalu karena pakaian kotor, mengenakan pakaian yang ketat dan sulit bernafas bisa memicu iritasi yang berakhir menjadi jerawat. Selain selalu mengenakan pakaian yang nyaman, Anda juga perlu rajin membersihkan bagian punggung setiap hari untuk mencegah dan mengobati jerawat.

P

entingnya penggunaan antibiotik untuk menghilangkan penyakit sudah umum diketahui masyarakat. Namun ada hal penting tentang antibiotik yang harus diketahui seluruh orang.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dra Maura Linda Sitanggang, Apt, PhD mengatakan bahwa antibiotik hanya digunakan untuk melawan bakteri, seperti penyakit thypus, disentri, gonorrhea dan TBC. “Antibiotik termasuk obat keras, dokter harus mendiagnosis terlebih dahulu. Kalau penyakit karena bakteri boleh dikasih antibiotik, tapi kalau batuk pilek bukan karena bakteri enggak perlu antibiotik,” ujarnya dalam press conference Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba di

Gesekan dengan Benda Dilansir dari Livestrong, Selasa (14/11), jerawat bisa dipicu suatu gaya mekanik yang memicu iritasi. Gesekan dengan benda yang sering mengenai tubuh, seperti ransel atau sandaran kursi, bisa jadi pemicu jerawat di punggung. Jerawat karena alasan ini bisa diperparah oleh kelembaban juga.

healthylivingbrevard

Seprei Kotor Seprei atau alas tidur lainnya yang selalu bersentuhan dengan kulit Anda dapat menyerap minyak dan kotoran dari kulit Anda. Jika tidak sering diganti, ini bisa menjadi bumerang bagi kulit Anda. Bakteri akan mudah berkembang biak dan memicu masalah kulit, seperti jerawat yang pastinya tidak Anda harapkan. #Detik

Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Selasa (14/11).

Masyarakat wajib mengetahui bahwa antibiotik harus digunakan dengan baik dan bijak. Baik cara penggunaannya, durasi pengonsumsiannya, dan dosisnya.

“Resep dokter itu harus dipatuhi sampai habis. Kalau disetop, mikrobanya belum tuntas dan bisa balik lagi. Harus patuh berapa lama durasinya dan berapa dosisnya,” jelas wanita yang akrab disapa Linda tersebut.

Jika masyarakat mengonsumsi antibiotik dengan bebas tanpa resep dokter, maka akan memicu terjadinya resistensi antimikroba.

Yaitu kemampuan mikroorganisme atau mikroba jahat seperti bakteri dan virus meningkat mengalahkan kemampuan antimikroba seperti antivirus, antimalaria dan antimikroba lainnya.

Parahnya, resistensi antimikroba

bisa menyebabkan kematian.

“Antibiotik tidak untuk cadangan. Antibiotik yang diresepkan harus dihabiskan, tidak boleh disimpan,” tutup Linda.

Ditambahkan Sekretaris Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA), Mariatul Qibtiyah, SSi, Apt, SpFRS mengatakan bahwa masyarakat harus mengetahui dan lebih kritis ketika diberi obat oleh dokter.

“Sekarang keluarga pasien berhak tahu apa yang sedang diderita. Masyarakat harus bertanya, ‘Dok, saya dikasih antibiotik tidak? Untuk apa? Saya infeksi apa sehingga saya dikasih antibiotik?,” ujarnya.

Qibtiyah menegaskan bahwa penegakan diagnosis sangat penting dilakukan sebelum pemberian antibiotik. Ia pun menyarankan pasien untuk meminta pemeriksaan lebih detail. #Detik

CINEMA XXI KOTA SOLO 25.000

30.000 35.000

HTM THE PARK Senin-Kamis 2D/3D: Rp 25.000 Jumat 2D/3D: Rp 30.000 Sabtu, Minggu, libur 2D/3D: Rp 40.000

PREMIERE Senin-Kamis: Rp 35.000 Senin-Kamis: Rp 50.000 Jumat: Rp 60.000 Jumat: Rp 40.000 Sabtu, Minggu, libur: Rp 75.000 Sabtu, Minggu, libur: Rp 45.000

35.000 40.000 45.000

12.30/14.55/17.20/19.45

13.00/15.25/17.50/20.15

13.15/15.50/18.25/21.00

12.45/15.20/17.55/20.30

13.30/15.55/18.20/20.45

13.00/15.35/18.10/20.45

12.00/14.10/16.20/18.30/20.40

13.00/15.00/17.00/19.00/21.00

12.30/14.40/16.50/19.00/21.10

12.45/15.20/17.55/20.30

13.15/15.50/18.25/21.00

12:30/15:05/17:40/2015

12:00/14:00

12:25/14:25/16:35/18:45/20:55

12:30/16:50/18:56/21:00

12:45/15:20/17:55/20:30

12.30

12.00

14.25/16.50/19.15/21.40

14.15/16.45/19.15/21.45

16:00/18:25/20:50

12.30/17.20/20.00

15.10

12.30/14.40/16.50/19.00/21.10

12.45/14.45/16.45/18.45/20.45

OLAHRAGA

10

www.joglosemar.co

rabu, 15 november 2017

Kepongahan Ventura Menjerumuskan Azzurri MILAN—Untuk pertama kali- Ventura menjadi orang menghadapi Isco dkk. hingga akhirnya kalah telak dan harus nya dalam (hampir) 60 tahun, Italia yang paling disorot melewati play-off. tidak akan tampil di Piala Dunia.

Jika menilik statistik, VenGiampiero Ventura menjadi sosok menyusul kegagalan tura yang baru direkrut pada yang disebut paling bertanggung Italia. musim panas 2016 itu mejawab. mang tak buruk-buruk amat.

Italia harus melewati play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah hanya finis ke- Mantan pelatih Torino itu memimpin Italia dua di Grup G di bawah Spanyol. Mereka mempe- dalam 16 pertandingan dan membukukan rebutkan tiket ke putaran final dengan Swedia. Se- sembilan kemenangan, empat hasil seri, belum pertandingan leg pertama, Ventura dengan tiga kali kalah. Itu berarti persentase kekepercayaan diri tinggi mengutarakan optimisme- menangan Ventura mencapai 56,25 pernya peluang Italia. Ia bahkan mengaku sudah me- sen.

Tapi itu tak mengurangi sorotan kemikirkan fase grup putaran final.

“Karena pola pikir, saya tidak pernah mengang- pada Ventura. Permainan Italia di bagap kemungkinan melewatkan Piala Dunia. Kami wah Ventura dinilai cenderung mosemua yakin akan lolos. Saya sudah berpikir soal noton. Beberapa kemenangan yang WAJAH SEDIH—Pelatih Italia, Giampiero Ventura dan kiper fase grup, begitu juga dengan laga persahabatan diraih pun tak didapat dengan meyaItalia Gianluigi Buffon seusai gagal lolos ke Piala Dunia. yang harus kami mainkan, melawan Inggris dan kinkan. Seperti saat ‘hanya’ menang mungkin Argentina jika saya tidak salah,” ujarVen- tipis atas Israel, Albania, dan MakeDailymail tura berujar sebelum laga leg pertama play-off me- donia. Italia juga bahkan sempat ditahan imbang Makedonia delawan Swedia.

Tapi Ventura kini harus menjilat ludahnya sen- ngan skor 1-1.

Meski gagal membawa Italia diri. Italia dipastikan hanya akan jadi penonton di Piala Dunia 2018 setelah hanya bermain imbang lolos ke Piala Dunia, Ventura 0-0 dengan Swedia di leg kedua play-off di San Siro, menolak untuk mundur. Dia Selasa (14/11) dini hari WIB. Gli Azzurri tersingkir hanya meminta maaf karena hasilnya tak sesuai dengan dengan agregat 0-1.

Ventura menjadi orang yang paling disorot me- harapan publik Italia. “Yang nyusul kegagalan Italia. Keputusan-keputusannya bisa saya lakukan sekaterkait taktik banyak mengundang tanda tanya. rang adalah minta maaf Seperti misalnya saat Italia kalah 0-1 dari Swedia kepada publik Italia atas di pertandingan leg pertama play-off di Stockholm. hasilnya, tapi itu tidak Andrea Barzagli Daniele De Rossi Gianluigi Buffon Giorgio Chiellini profeVentura justru memasukkan Lorenzo Insigne memengaruhi Dok Dok Dok Dok yang notabene merupakan penyerang Italia yang sionalisme, kerja kesedang on fire di Serie A musim ini diposisikan se- ras, atau usaha yang bagai gelandang. Pemain Napoli itu sendiri pada kami kerahkan untuk ini,” kata dia. # Detik akhirnya terlihat kebingungan di atas lapangan.

Dengan kegagalan melangkah ke yang masih lapar akan kesuksesan pensiun. Dia merasa bahwa kegagalMILAN—Andrea BarButuh kemenangan di leg kedua, Ventura justru zagli, Daniele De Rossi, Piala Dunia 2018, Barzagli memutus- dimulai,” kata Barzagli seperti dikutip an ini adalah momen yang tepat unmencadangkan Insigne sepenuhnya. Daniele De tuk memberi ruang bagi para pemain dan Giorgio Chiellini me- kan pensiun dari timnas. Ini meru- Football Italia.

Rossi yang juga ada di bangku cadangan sampaiDe Rossi juga memutuskan pen- muda. Bek Juventus itu merasa nantinyatakan pensiun dari tim- pakan pil paling pahit dalam karier sampai menolak untuk melakukan pemanasan nas Italia. Keputusan itu me- sepakbolanya. Bahkan, lebih buruk siun dari Timnas. Dia berharap para nya pemain muda bisa matang di Piadan menyerukan agar Insigne saja yang dimasukreka ambil setelah gagal ke saat gagal di babak perempatfinal Pi- pemain muda bisa membawa Italia la Eropa 2020. kan.

“Kita punya banyak pemain muda menjadi lebih baik di level internaala Eropa 2016.

Piala Dunia 2018.

Perdebatan soal taktik Ventura tak cuma terkait “Kegagalan ini jelas sangat me- sional. “Sekarang generasi penerus yang dalam beberapa tahun ke depan Italia gagal ke Piala Dunia Insigne. Keputusan lain darinya yang juga mengsetelah kalah agregat 0-1 dari ngecewakan. Saya harap para pemain siap terbang. Ini adalah momen yang akan butuh butuh dukungan dan cinundang kritik tajam adalah saat Italia dikalahkan Swedia dalam dua laga play-off. muda bisa menghadapi situasi ini de- nyaris absurd untuk dikaitkan dengan ta sama seperti di laga ini. Ada jalan Spanyol 0-3. Ventura hanya memasang dua geMereka tak mampu membalas ke- ngan baik dan bisa bekerja lebih baik pertandingan sepakbola. Ada suasana panjang ke depannya dan setelah kelandang yakni De Rossi dan Marco Verratti dalam kalahan di leg pertama usai cuma ke depannya dibanding kami. Era dari pemakaman di ruang ganti, padahal jatuhan seperti ini, ada banyak tugas formasi 4-2-4 di Bernabeu. Italia pun kewalahan untuk dikerjakan, “ jelasnya dilansir main imbang 0-0 pada leg kedua di empat atau lima pemain veteran su- tidak ada yang mati,” kata De Rossi.

Chellini pun juga memutuskan Football Italia. # Cisilia Perwita S | Detik San Siro, Selasa (14/11) dinihari WIB. dah berakhir, era para pemain muda

Pemain Italia yang Memutuskan Pensiun

Akhir Tragis Barisan Veteran

30 30 Negara Negara Peserta Peserta Piala Dunia Dunia 2018 2018 Piala

Rusia Rusia Brasil Iran Jepang Meksiko Belgia Korsel Korsel Arab Saudi Saudi Arab Jerman Jerman Panama Panama Islandia Islandia Serbia Serbia Mesir Mesir Polandia Polandia Kosta Rika Kosta Rika

Spanyol Spanyol Nigeria Kolombia Argentina Senegal Inggris Uruguay Uruguay Portugal Portugal Perancis Perancis Swedia Swedia Kroasia Kroasia Swiss Swiss Tunisia Tunisia Maroko Maroko Peru/Selandia Baru Peru/Selandia Baru

Rossi Kecelakaan, Motornya Ringsek VALENCIA—Valentino Rossi mengalami kecelakaan dahsyat di sesi tes Valencia.

Motornya sampai hancur berantakan.

Dikutip dari akun Twitter resmi MotoGP, Rossi Dok mengalami kecelakaan di tikungan 10 Sirkuit Reicardo Tormo. Dia menjadi salah satu pebalap yang tampil di tes musim dingin.

Belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut.

Dalam potongan video yang muncul di akun Twitter @motorsport_mag terlihat The Doctor terpelanting dan terguling di atas gravel. Sementara motornya melayang di udara.

YZR-M1 milik Rossi berhenti di dekat dinding pengaman tapi dalam kondisi rusak sangat parah. Rossi beruntung dia tak mengalami cedera. Terlihat shock, Rossi yang awalnya berlutut bisa langsung berdiri. Dia lantas mendatangi motornya yang sudah nyaris tak berbentuk lagi.

Pada Selasa-Rabu (14-15/11) memang menjadi tes resmi Moto Gp 2018. Tes tersebut berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo yang beberapa hari sebelumnya baru saja menghelat balapan dramatis penentu gelar juara dunia MotoGP. Tes ini akan memberi kesempatan pertama para rider untuk menentukan arah ke mana proses pengembangan motornya sepanjang musim dingin. Tes di Valencia itu sekaligus bakal menjadi momen para rookie memberi “salam perkenalan” dengan kelas primer. Ketiga rookie tersebut adalah trio Thomas Luthi, Franco Morbidelli, dan Takaaki Nakagami. # Detik

Taktik Bertahan Untuk Meredam Italia Milan—Swedia berhasil menahan laju Italia ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Keberhasilan Swedia itu tak terlepas dengan taktik bertahan untuk meredam agresivitas serangan Italia.

Sepanjang sejarah, tim beralias Gli Azzurri hanya tiga kali gagal melaju ke Piala Dunia. Edisi pertama adalah 1930 gara-gara Italia mundur dari persaingan pencalonan tuan rumah. Kemudian pada edisi 1958 dan terakhir 2018.

Ada benang merah antara dua kegagalan terakhir Negeri Pizza. Pada 1958, Italia gagal lolos karena cuma menempati peringkat kedua dengan koleksi 4 poin di Grup 8 babak kualifikasi. Mereka terpaut 1 angka dari Irlandia Utara yang memuncaki tabel sekaligus mengunci tiket ke putaran final.

Menariknya, putaran final kala itu diselenggarakan di Swedia. Baru saja Swe-

Dailymail

MERAYAKAN KELOLOSAN—Pemain Swedia merayakan kelolosan ke Piala Dunia setelah menahan imbang Italia dalam leg 2 play off Piala Dunia di San Siro, Milan, Selasa (14/11) dini hari. dia kembali mewarnai mimpi buruk Italia 60 tahun berselang. Swedia menahan imbang Italia 0-0 dalam leg kedua play-off

di San Siro, Selasa (14/11) dinihari WIB. Hasil tersebut membuat Swedia menang agregat 0-1 dari Gli Azzurri.

Italia sebetulnya tampil perkasa selama 90 menit dengan memaksa Swedia bertahan. Menurut catatan UEFA, tim besutan Giampiero Ventura itu unggul penguasaan bola sebesar 75% dan melepas 20 tembakan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang.

Sementara itu, Swedia cuma menguasai bola sebesar 25% dan melepas dua tembakan ke gawang dengan satu yang mengarah ke sasaran. Mereka bahkan nyaris tidak keluar dari area permainannya sendiri di babak kedua.

“Kami tidak punya senjata lagi. Kami cuma harus diam di sana (lini pertahanan) dan berharap bisa bertahan (dari gempuran Italia). Kami tidak bisa melakukannya dengan cara lain, mereka sangat terampil,” kata pelatih Swedia, Janne Andersson, seperti dikutip dari situs UEFA. # Detik

China Terbuka Super Series 2017

Sony Gagal Menembus Babak Utama

Greysia Polii — Apriyani Rahayu

Greysia/Apriyani Mencari Konsistensi FUZHOU—Usai jadi juara di Prancis Terbuka Super Series, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu akan turun di China Terbuka Super Series Premier. Tak terbebani label sebagai juara, Greysia/Apriyani siap memulai dari nol lagi.

Greysia/Apriyani membuat gebrakan dengan menjuarai Prancis Terbuka Super Series pada akhir Oktober lalu. Mereka naik podium tertinggi usai mengalahkan Lee So Hee/Shin Seung Chan 21-17, 21-15.

Dua minggu usai jadi juara, Greysia/Apriyani akan kembali bertanding.

Kini mereka akan berkompetisi di China Terbuka Super Series Premier yang akan digelar di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, pada 14-19 November.

Menghadapi turnamen kali ini, Greysia/Apriyani mengaku tak ingin terlena dengan gelar juara yang didapat

Dok

di Paris. Mereka juga tak ingin terbebani target khusus.

“Persiapannya kami ada sekitar seminggu lebih dari Paris kemarin. Yang pasti latihannya tidak boleh kendor dan tetap dipacu terus untuk pertandingan ini. Kami tidak boleh merasa puas. Kemarin juara, tapi sekarang kami bukan siapa-siapa lagi,” kata Apriyani kepada badmintonindonesia.org.

Di babak pertama China Terbuka Super Series Premier, Rabu (15/11), Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan delapan asal Korea, Kim Hye Rim/Lee So Hee. Ini akan jadi pertemuan pertama di antara kedua pasangan.

“Mereka pasangan baru, sudah terbiasa berganti-ganti pasangan, kami juga sudah biasa melawan mereka yang ganti-ganti pasangan. Jadi kami lihat ke individunya saja,” kata Greysia. # Detik

FUZHOU—Sony Dwi Kuncoro gagal me- dari babak kualifikasi. Anthony dan Jonatlaju ke babak utama China Terbuka Super an langsung bermain di babak utama.

“Lawan mainnya bagus. Saya kalau Series Premier 2017. Arek Surabaya itu disingkirkan pemain tuan rumah, Ren Pengbo. unggul suka pasif, tidak aktif. Saat saya tertinggal saya malah lebih iniDalam pertandingan di siatif dan aktif, tapi ini tadi Haixia Olympic Sports Ceninisiatif saya kurang dan te, Selasa (14/11), Sony banyak bertahan. kalah dua gim langSeharusnya kan sung. Dia dikandasada perubahan kan Pengbo dekecepatan atau ngan skor 16-21, permainan yang 19-21 dengan berubah. Jadidurasi 47 menit. nya saya banyak “Saat unggul tertekan,” jelas 16-9 saya terlalu Sony. pelan dan nggak Anthony akan mau maksa. Jadi menghadapi pedia menekan terus, main Hong Kong, saya begitu terus.

Ng Ka Long Angus.

Seharusnya saya suAdapun Jonatan didah tahu, satu dua poin Sony Dwi Kuncoro tunggu unggulan ketiga, saya harus berubah cepat.

Lin Dan (China).

Tadi saya matinya dismes terus, Dok Sektor tunggal putra China Terbukarena saya ngangkat terus,” kata Sony.

Kekalahan itupun membuat Sony tak ka itu menampilan Viktor Axelsen sebaberhasil menyusul dua tunggal putra In- gai unggulan pertama. Pemain Denmark donesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting itu akan menghadapi pebulutangkis yang dan Jonatan Christie. Sony adalah satu- promosi dari kualifikasi, Zhao Junpeng, satunya wakil Indonesia yang harus tampil dari China. # Detik

SAMBUNGAN

www.joglosemar.co

11

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Enam Nama................................................................................................................................................................................................................................ sambungan dari Hal 1 Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, Selasa (14/11). Kepada Joglosemar ia mengatakan, enam nama itu sudah diajukan ke DPP beberapa hari lalu. Mereka adalah bakal kandidat yang sudah mendaftar ke PDIP baik lewat DPC maupun DPD. “Sudah kita naikkan ke DPP. Enam nama yang mendaftar kemarin,” ujarnya via telepon.

Empat calon yang mendaftar lewat penjaringan di DPC diketahui masing-masing Sulardiyanto, Rober Christanto, Sri Harjono, dan Joko Pramono. Sedangkan dua nama yang

mendaftar lewat DPD hingga kini masih dirahasiakan oleh DPD. Bambang belum bersedia membuka siapa dua kandidat yang mendaftar lewat DPD tersebut. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu turunnya rekomendasi dari DPP PDIP. Perihal kapan turunnya rekomendasi, ia belum bisa memprediksi karena itu kewenangan penuh dari DPP. Pun ketika disinggung apakah rekomendasi akan diturunkan mepet pendaftaran, ia juga belum bisa menyampaikan. Pihaknya juga menunggu dari DPP karena re-

komendasi sepenuhnya menjadi wewenang DPP. “Belum bisa matur, apakah mepet atau tidak. Itu urusannya DPP. Kita menunggu,” terangnya.

Sebelumnya, anggota DPR RI dari Dapil Jateng IV itu memang mengakui bahwa untuk mengalahkan petahana yang sudah direkomendasi Golkar untuk maju kembali, PDIP membutuhkan kerja keras. Ia menggambarkan untuk bisa mengalahkan petahana jauh lebih berat ketika mendorong Ganjar Pranowo mengalahkan Bibit Waluyo di Pilgub Jateng 2013.

“Saya akui, saya terbuka bahwa untuk mengalahkan Yuli (Juliyatmono), PDIP pasti akan kerja keras. Untuk menyaingi incumbent, situasi PDIP di sana (Karanganyar) memang agak sulit,” paparnya.

Bambang menguraikan, ada banyak faktor yang membuat ia melontarkan pernyataan itu.

Menurutnya, kekuatan empat kandidat yang mendaftar di PDIP dinilai belum terlalu kuat untuk bisa menandingi petahana. Kemudian struktur partai di Karanganyar sendiri juga diakui belum sepenuhnya solid serta kekuatan logistik juga

Buni Yani..........................................................................................................sambungan dari Hal 1 “Terdakwa Buni Yani terbukti melakukan dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi.

Kemudian, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu informasi elektronik dan atau dokumen elektronik milik orang lain atau milik publik. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa satu tahun enam bulan,” ujar Ketua majelis Hakim M Saptono dalam pembacaan amar putusan.

Meski demikian, hakim tidak memerintahkan penahanan terhadap Buni. “Menimbang bahwa selama persidangan terdakwa tidak ditahan, tidak cukup alasan untuk ditahan, maka terdakwa tidak ditahan,” ucap ketua majelis hakim.

Seusai pembacaan vonis, pengacara Buni, Aldwin Rahadian, sempat mengonfirmasi

ulang tentang hal itu. Hakim pun mengamini.

“Majelis yang terhormat, karena tadi ribut, kita maaf, saya tidak mendengar perintah apa pun untuk eksekusi, tidak ditahan bukan?” tanya Aldwin. “Ya ya,” jawab hakim Sementara, ketika mendengar vonis tersebut, Buni Yani langsung berdiri dan bertakbir menghadap ke pengunjung sidang. Vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim itu lebih rendah dibanding dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang meminta Buni Yani divonis dua tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider tiga bulan.

Dalam kasus ini, Buni Yani oleh majelis hakim dinilai telah melanggar Pasal 32 Ayat 1 dan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE dengan melakukan ujaran kebencian dan mengedit isi video pidato Ahok.

“Saya divonis tanpa ada fakta di persidangan. Ini jelas kriminalisasi dan saya akan banding,” kata Buni Yani saat menyampaikan orasinya usai sidang.

Di hadapan massa pendukungnya yang hadir di tempat persidangan, Buni Yani mengklaim tidak bersalah atas video unggahan pidato Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu.

Sehingga ia bersikukuh akan tetap memperjuangkan nasibnya dengan menempuh upaya banding. “Saya katakan, jangankan penjara, nyawa pun akan saya hantarkan untuk perjuangan ini. Saya tak punya salah apa-apa dan saya siap untuk mati,” katanya.

Selain menyebut putusan hakim tidak sesuai dengan fakta-fakta yang ada selama persidangan, Bun Yani menyebut vonis terhadap dirinya me-

rupakan upaya kriminalisasi.

Sidang terakhir Buni Yani ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, salah satunya adalah politikus senior Amien Rais, ia mengaku sengaja datang ke persidangan untuk memberi dukungan kepada Buni Yani yang pernah tercatat sebagai jurnalis dan dosen di salah satu universitas swasta ini.

Sementara itu, kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian, akan melaporkan majelis hakim yang dipimpin M Saptono ke Komisi Yudisial seiring dengan vonis yang diputuskannya.

Aldwin mengatakan, dasar pelaporan tersebut karena saat memvonis, hakim dianggap putusannya tidak berdasar dan mengesampingkan fakta-fakta persidangan. Rencananya, kuasa hukum akan melaporkan majelis hakim pada Kamis nanti. “Lusa Insya Allah,” katanya. #Antara | Detik

Dua Pemuda....................................................................................................sambungan dari Hal 1 Kedua tersangka masingmasing diketahui berinisial NAS alias B (23) warga Sambirejo dan temannya asal Sambirejo berinisial TW alias BW (28). Dari tangan keduanya, petugas mengamankan barang bukti sebanyak 929 butir pil koplo dan berbagai jenis obat keras terlarang lainnya.

Data yang dihimpun Joglosemar, penangkapan bermula dari informasi masyarakat terkait aktivitas penjualan pil koplo dan sejenisnya yang dilakukan keduanya melalui media sosial. Dari informasi itu, Polres langsung menerjunkan tim cyber Satnarkoba untuk melakukan penyelidikan dan penyamaran.

Dari hasil penyamaran salah satu anggota yang berpurapura menjadi pembeli, kedua

tersangka akhirnya masuk perangkap. Kemudian, keduanya berhasil diamankan pada Senin (13/11) dari dua lokasi yang berbeda. Tersangka yang ditangkap pertama kali adalah NAS alias B (23) di rumahnya.

Dari tangan tersangka ini, polisi mengamankan banyak barang bukti obat terlarang dan pil koplo siap edar. Di antaranya sebuah tabung rokok merek Gudang Garam berisikan enam butir tablet Merlopam, sebuah tabung rokok merek Gudang Garam berisikan 74 butir pil warna putih berlogo “Y”.

Tidak hanya itu, petugas juga menyita sebuah tabung rokok merek Gudang Garam berisikan 60 butir tablet Trihexypenidil, satu kardus merek lampu Hannochs berisi 159 kapsul Tramadol, sebuah

handphone merek Oppo warna putih, dan uang tunai hasil penjualan sebesar Rp 150.000.

“Dari penangkapan tersangka NAS itu kemudian berhasil dikembangkan oleh penyidik yang lantas menggiring adanya tersangka lain yang berperan melakukan kegiatan penjualan yang sama. Setelah dilacak, diamankan tersangka kedua berinisial TW alias BW,” ungkap Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, Selasa (14/11).

Tersangka BW kemudian berhasil ditangkap oleh petugas Satnarkoba ketika berada di rumahnya Sambirejo, dan langsung dibawa ke Mapolres.

Dari penggeledahan di rumah TW, diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya 630 butir pil warna putih berlogo “Y” yang sudah dibungkus

dalam paket-paket kecil, masing-masing paket berisi 10 butir. Selain itu, disita pula uang hasil penjualan sebesar Rp 435.000, sebuah handphone merek Nokia warna biru, sebuah dompet bertuliskan “Toko Mas NORI”yang digunakan untuk menyimpan barang buktinya. Dari kedua tersangka, diamankan total 929 butir pil koplo dan obat-obatan terlarang.

Kapolres menegaskan, saat ini dua tersangka sudah diamankan di Mapolres. Keduanya bakal dijerat dengan pasal primer 62 UU No 5 Tahun 1997 tentang psikotropika dan subsider pasal 196 dan atau pasal 197 UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. “Ancaman hukumannya paling lama 15 tahun penjara,” tegasnya. # Wardoyo

JK: Itu Cuma.....................................................................................................sambungan dari Hal 1 Sementara penetapan status tersangka oleh KPK untuk kedua kalinya, dibalas oleh Novanto melalui pengacaranya, Fredrich Yunadri dengan melayangkan gugatan uji materi terhadap Undangundang (UU) KPK. Aturan yang digugat Fredrich antara lain Pasal 46 ayat 1 dan 2 UU KPK terkait pemeriksaan tersangka bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 20A ayat 3, yang mengatur hak imunitas anggota DPR saat menjalankan fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Selain itu juga, pasal 12 ayat 1 huruf b tentang pelarangan ke luar negeri.

Gugatan tersebut kini tengah diproses di Mahkamah Konstitusi (MK). Juru bicara Mahkamah Konstitusi, Fajar laksono mengatakan bahwa kepaniteraan kini sedang mengecek kelengkapan berkas permohonan yang diajukan pengacara Novanto.

Meski demikian, KPK mengaku siap menghadapi gugatan pengacara Novanto ke MK. “Kami pastikan hal itu tak akan memperlambat atau mengurangi keseriusan KPK untuk menangani kasus eKTP. Kalaupun nanti ada persidangan di MK dan KPK dipanggil oleh MK sebagai pihak terkait, tentu akan kami hadapi,” ujar Kabiro Humas

KPK Febri Diansyah kepada wartawan.

Di luar kedua pihak tersebut, Perhimpunan Advokat Pembela KPK (PAP-KPK) melaporkan Setya Novanto dan pengacaranya, Fredrich Yunadi ke KPK. Keduanya dianggap merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP atau obstruction of justice.

Ada empat nama yang dilaporkan dalam laporan yang disetor ke Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK. Selain Setya Novanto dan Fredrich, ada pula nama Sandy Kurniawan yang tergabung dalam tim kuasa hukum Setya Novanto, serta Pelaksana tugas (Plt) Sekjen DPR Damayanti.

“Ya intinya kita lihat dari berbagai manuver atau alasan yang disampaikan oleh Setya Novanto sendiri atau oleh pengacaranya, atau oleh (Plt) Sekjen DPR RI kita melihat langkah-langkah yang diambil terkait dengan panggilan KPK ini sudah sampai pada tingkat sengaja untuk menghambat,” kata salah satu pengacara PAP-KPK, Petrus Selestinus.

“Alasan karena sakit, alasan karena tugas negara, alasan karena partai, alasan karena ada praperadilan, alasan karena harus izin Presiden.

Ini kan alasan yang berubahubah terus. Nah dari berbagai alasan yang berubah-ubah terus, ini kita simpulkan tin-

dakan ini sudah bertujuan untuk menghambat penyidikan yang dilakukan oleh KPK dalam perkaran ini (eKTP),” lanjut Petrus.

Selain itu PAP-KPK menganggap sudah ada penyalahgunaan nama institusi negara. Ini dibuktikan dengan adanya tanda tangan Damayanti dalam surat ketidakhadiran Setya Novanto pada 6 November sebagai saksi e-KTP untuk tersangka Direktur PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo.

Izin Presiden sendiri, menurut Petrus tidak berlaku dalam kasus tindak pidana khusus yang salah satunya adalah korupsi.

“Sehingga kami anggap tindakan atau alasan yang terlalu dicari-cari sekedar untuk menghambat jangan sampai KPK melakukan pemeriksaan terhadap Setya Novanto. Baik sebagai saksi maupun tersangka,” ucapnya.

Ada dua landasan hukum yang digunakan dalam laporan yang dilayangkannya. Yakni Pasal 21 UU KPK soal perintangan upaya hukum baik itu penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan persidangan kasus korupsi.

“Kedua, di dalam UU No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara yang bersih itu dikatakan bahwa salah satu kewajiban penyelenggara adalah wajib menjadi saksi.

Nah, kalau kewajiban menjadi saksi itu diabaikan meski sudah dipanggil secara patut dapat dipidana menurut undang-undang itu,” tutur Petrus. Menanggapi langkah gugatan uji materi dari pihak Novanto, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan langkah hukum tersebut merupakan hal yang wajar dan sahsah saja.

“Ya selama hukum membolehkan tidak ada ada orang yang bisa melarangnya. Semua yang mempunyai legal standing boleh mengajukan,” kata Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (14/11).

Kalla mengatakan orang melayangkan gugatan biasanya merasa dirugikan oleh peraturan atau undangundang yang ada. Namun menurut Kalla, yang menjadi pertanyaan dalam kasus Novanto adalah, mengapa gugatan tersebut baru dilayangkan setelah penetapan tersangka. ”Pertanyaannya kenapa baru diajukan sekarang, itu pertanyaannya,” katanya.

Ketika ditanya apakah gugatan UU KPK tersebut merupakan langkah Novanto untuk menghambat proses peradilan, Kalla tidak menjawabnya. Ia hanya menilai langkah tersebut merupakan usaha untuk bebas. “Ya namanya juga usaha,” katanya. # Detik | Tribunnews

Ingin Nekat....................................................................................................sambungan dari Hal 1 “Pengen sih, aku juga sebenarnya pengen bandel pengen naik kuda, cuma orangorang di kandang kayak semuanya (bilang) jangan gitu,” aku Nabila Syakieb di Kebayoran Baru Jakarta Se-

latan, Selasa, (14/11).

“Takutnya kan kuda suka ada gerakan tiba-tiba, takutnya ya jatuh atau apa,” tambahnya.

Nabila Syakieb kini sedang bersiap menanti kelahiran

anak pertamanya. Istri dari Reshwara Argya Ardinal itu pun belum tahu bagaimana nanti dirinya menjalani persalinan.

Insya Allah awal Februari, Insya Allah ah due date awal

Februari,” ungkapnya. “(Proses melahirkannya) itu sih aku belum tahu, yang terbaik aja untuk aku dan bayinya,” demikian harap Nabila Syakieb. #Detik

menjadi faktornya.

Dari empat calon yang mendaftar di DPC ketika dilakukan indepth interview dan penelusuran ke bawah, belum seoke yang diharapkan untuk bisa menyaingi petahana. Survei yang dilakukan dari internal PDIP juga masih menunjukkan empat kandidat itu terlalu jauh untuk bersaing dengan petahana.

Meski cukup berat, ia memastikan PDIP tetap akan bertarung di Pilkada Karanganyar.

Menurutnya, sebagai partai pemenang Pemilu dengan 14 kursi, PDIP tetap akan berusa-

ha untuk maju dan menang.

“Meski situasinya agak sulit, tetap maju. Mosok PDIP pemenang Pemilu terus tidur. Tapi maju kan juga harus perlu pertimbangan menang, nggak asal maju saja,” tukasnya.

Disinggung soal wacana koalisi, menurutnya, peluang koalisi tetap dibuka lebar. Namun ia menekankan koalisi harus bersama-sama dan bersepakat. Diakuinya, saat ini DPP memang sudah mendesak DPD untuk segera mengirimkan data dan nama kandidat untuk Pilkada Karanganyar. Akan tetapi, jika data-data sudah lengkap, maka

DPD akan segera menyampaikan ke DPP. Terpisah, Wakil Ketua DPD PDIP Jateng asal Karanganyar, Paryono masih optimistis PDIP bisa bersaing di Pilkada Karanganyar dan bisa menang. Perihal situasi internal PDIP yang dipandang belum sepenuhnya solid, menurutnya, konsolidasi yang terus dilakukan itu juga dalam rangka meningkatkan soliditas. Ia juga meyakini tradisi PDIP tetap dipegang, yakni ketika sudah turun rekomendasi semua pasti akan solid dan tegak lurus dengan instruksi partai. # Wardoyo

Italia Mengulang....................................................sambungan dari Hal 1 Timnas Italia kalah agregat 0-1 dari Swedia pada pertandingan leg pertama di Friends Arena, Pada laga leg 2 di Milan, Italia langsung menggempur pertahanan Swedia sejak menit-menit awal. Namun, beberapa peluang tuan rumah gagal dikonversi menjadi gol hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Italia pun kalah agregat 0-1 dari Swedia.

Absennya Italia adalah kali pertama Italia absen di ajang Piala Dunia setelah mereka gagal lolos pada turnamen tahun 1958. Tragisnya, kala itu, Piala Dunia digelar di Swedia yang menggagalkan langkah Azzurri ke Rusia 2018.

Selepas Piala Dunia 1958 Swedia, timnas Italia selalu tampil di turnamen empat tahunan tersebut. Bahkan pada 1982 dan 2006, Italia mampu keluar sebagai kampiun. Total sepanjang sejarah, Gli Azzurri, julukan Timnas Italia, mengemas empat trofi Piala Dunia.

Laga melawan Swedia pun jadi laga perpisahan yang pahit buat Gianluigi Buffon, Daniele De Rossi, dan Andrea

Barzagli. Ketiganya, seperti diketahui, telah memutuskan pensiun dari timnas Italia.

Bagi Buffon yang memiliki caps terbanyak di Timnas Italia, kegagalan ini bak musibah. Sebab, kesempatannya untuk menutup karier di timnas lewat trofi Piala Dunia, melayang. “Saya mohon maaf, pertandingan terakhirku bersama Timnas Italia justru gagal merebut Piala Dunia,” kata Gianluigi Buffon usai kekalahan Timnas Italia atas Swedia usai laga. Setelah pertandingan, Buffon pun mengumumkan keputusannya pensiun. Dia memutuskan gantung sarung tangan dari timnas Italia, setelah mengoleksi 175 caps.”Saya sedih bukan kepadaku, tapi kepada seluruh sepak bola Italia,” ujar Buffon dilansir Football Italia.

Karier Buffon di Gli Azzurri dimulai sekitar dua dekade lalu saat dipanggil pertama kalinya oleh pelatih Cesare Maldini pada 29 Oktober 1997.

Saat itu Italia tengah menghadapi Rusia dalam laga play-off Piala Dunia 1998.

Di umur 19 tahun 9 bulan,

Buffon menggantikan Gianluca Pagliuca yang saat cedera di pertengahan babak pertama.

Buffon pun jadi kiper termuda yang melakukan debut di timnas Italia setelah Piala Dunia II. Pada laga itu pula Buffon menarik perhatian mengingat beberapa penyelamatan dibuatnya untuk menjaga skor tetap 1-1 di akhir leg pertama.

Italia akhirnya melaju ke putaran final setelah menang 1-0 di leg 2 15 November.

Buffon benar-benar naik panggung di Piala Dunia 2002 dengan membawa Italia lolos ke babak 16 besar dan dikalahkan Korea Selatan. Lalu tersingkir di fase grup Piala Eropa 2004.

Puncak karier Buffon bersama Italia adalah di Piala Dunia 2006 saat dia membawa negaranya menjadi juara dunia dengan mengalahkan Prancis di final. Setelah itu, Buffon dan Italia rutin tampil di turnamen besar. Tapi pahit pun pernah dirasakan Buffon kala dia gagal membawa Italia lolos dari fase grup Piala Dunia 2010 dan 2014. #Detik | Cisilia Perwita S

Penanda Makam.....................................................sambungan dari Hal 1 Widjaya ketika dijumpai di kediamannya, Selasa (14/11), menceritakan sejarah pagoda sambil menyodorkan sebuah bukti foto-foto terkait sejarah pagoda itu. Dikatakan dirinya, pagoda tersebut sebenarnya merupakan tanda makam keluarga besarnya. Baginya dan keluarga besar, pagoda tersebut memiliki nilai sejarah tinggi. Widjaya menunjukkan foto tentang aktivitas sadranan keluarganya di pagoda Mojosongo tersebut.

“Kakek buyut saya itu menganut theosofi Buddha, yang jelas daerah itu dulu namanya Gunung Kendil. Tapi pagoda itu hanya sebagai penanda saja, dulu kita tidak melakukan ritual, hanya bentuk menghargai saja,” jelas Widjaya.

Dari cerita orangtuanya, Jap Bing King adalah tokoh China

bermarga Jap yang datang kali pertama di Kota Bengawan.

Jap Bing King kemudian dimakamkan di permakaman keluarga yang berada di Gunung Kendil atau yang kini menjadi kompleks kampus II ISI Surakarta. Namun setelah ada pembongkaran makam pada tahun 1986, keberadaan pagoda pun terabaikan.

“Dulu kami selalu melakukan sadranan ke sana. Tapi setelah dikremasi dan dilarung ke sungai, pagoda itu terabaikan. Kami tidak lagi melakukan sadranan. Dahulu untuk menuju ke pagoda harus menyeberangi sungai. Kalau hujan, ya harus cari jalan yang lain,” tuturnya.

Mengenai kondisi bangunan yang tidak terurus, Widjaya mengaku prihatin. “Saya juga dengar pagoda itu jadi korban

vandalisme, ini sudah jadi kebiasaan masyarakat. Harusnya (pagoda) itu harus diopeni (dipelihara) sama pemerintah.

Kalau saya bisa apa, kalau memelihara sendiri sudah ndak mampu,” tandas pria kelahiran 19 November 1947 tersebut.

Sementara itu kendati berada di kompleks Kampus ISI Surakarta, Rektor ISI Surakarta Dr Guntur mengaku tidak bisa berbuat banyak. Pihaknya hanya bisa membangunkan pagar dengan rantai besi sebagai upaya penyelamatan.

“Pagoda ini memang bukan ranah kami, maka kami berusaha semaksimal mungkin untuk merawatnya. Karena yang punya otoritas dari pemerintah kota, jadi kita tidak akan mengotak-atik cagar budaya itu,” ungkap Guntur saat ditemui wartawan, Senin (13/11). #

JASA ***SEDOT WC/LIMBAH*** DAFFA JAYA Tangki 2700Ltr, Bersih, Mesin Canggih, Layanan Tiap Hr 24Jam:085107928000 (JS9055)- 3

STNK SPM HONDA, 2014, Hitam, AD2565OA,An.Sunem,Al.Tegal Arum Rt.02/31,Mojosongo,Jebres,Ska

(JS9087)- 3 ___________________________

STNK SPM HONDA, 1997, Hitam, AD5449BS, An.Bagus Edy Mardiyono, Al.Harjodipuran Rt.001/005 (JS9086)- 3

KEHILANGAN STNK SPM HONDA, 2016, Hitam, AD2960FG,An.Febriani Trisnawati Putri, Al.Pringwatang Rt.001/011 (JS9085)- 3 ___________________________

STNK SPM HONDA, 1975, AD6699AA, An.Rezal Khomarjiwo,Al.Sendangsari Rt.08/ 18,Kadipiro,Banjarsari,Ska

LOWONGAN BTH FULL/PARTIME KONSUL Nutrisi All Background.Mhsiswa.Pengangguran/Bida n/PNS.Cp:Sophie 0852.5149.5077

(JS9088)- 3 ___________________________

KELILING

(JS9048)- 3

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH JL.MAWAR 18 Badran Kota Barat LT.628, LB.360, 5KT,4KM. Harga 10Jta/m.Hub:081915333880 (JS9079)- 3 ___________________________

PERAWATAN TUBUH PLUTO SPA & SHIATSU, Trad Massage, Sauna,Whirlpool,Body Reflexology.Ruko Soba Square JC26/085100998568

(JS9054)- 3 ___________________________

HATI-HATI & WASPADALAH DENGAN PENIPUAN BERMODUS MENGAJAK TRANSAKSI & PEMBAYARAN DIMUKA ATAU PEMBAYARAN MELALUI TRANSFER/ATM

SAMSAT & SIM KELILING Nomor Taksi Solo

SAMSAT KELILING Senin SENIN

:: Kec. Gemolong dan Kelurahan Banyuanyar, Kec. GemColomadu olong dan Colomadu.

Selasa :: Kec. Baki SELASA Halaman Parkirdan PusatKaranggede Oleh-Oleh Rabu : Kel. Kartasura Jongke,Singopuran Kec. Baki dan Karanggede.

Simo RABU : dan Kelurahan Singopuran Kartasura dan Kamis : Kec. Mojolaban Kec Simo Jumat :: Balaikota Surakarta KAMIS Kecamatan Jebres, Kec. Mojolaban JUMAT : Balaikota Surakarta SABTU : Goro Assalam MINGGU : Car Free Day Jl. Slamet Riyadi Surakarta

WAKTU PELAYANAN: 08.00-14.00 WIB PERSYARATAN: BPKB asli + Fotocopy 1 lembar, STNK asli + Fotocopy 1 lembar, KTP asli + Fotocopy 1 lembar

:: GOR Manahan GOR Manahan :: GOR Manahan GOR Manahan :: Depan Solo Square Depan Solo Square : 816 +DODPDQ 630% : UNS Halaman SPMB :: Depan Solo Grand Depan Solo Grand Mall Mall :: Depan Balaikota Depan Balaikota Solo Solo

Kosti Solo 0271 - 856300 Solo Sentral 0271 - 728728 Bengawan 0271 - 743666 Gelora 0271 - 731555 Sakura 0271 - 851851

SIM KELILING DI SOLO Senin SENIN Selasa SELASA Rabu RABU Kamis KAMIS Jumat JUMAT Sabtu SABTU

IKA RENTAL (PU 125rb/10Jam) APV/ Avanza/Xenia/Pregio/Inova.Bisa Mingguan/ Bulanan:085100948433/081228038944

(JS9072)- 3

(JS9089)- 3 ___________________________

STNK SPM HONDA, 2009, Merah Silver, AD2114NU,An.Tri Maryanti,Al.Mojosongo Rt.03/32,Mojosongo,Jebres,Ska

PERSEWAAN MOBIL

WAKTU PELAYANAN: 09.00-11.30 WIB PERSYARATAN: Fotokopi SIM lama dan KTP 2 lembar (Disertai yang asli sebagai bukti)

Angkasa 0271 - 781315 Mahkota Ratu 0271 - 655666

KURS 13.542 IHSG 5.988,29 LOGAM MULIA 621.544

12

| RABU, 15 NOVEMBER 2017 | www.joglosemar.co

New Suzuki SX4 S-Cross Mengaspal Solo SOLO—PT. Suzuki Indomobil Sales (PT. SIS) meluncurkan SUV New SX4 S-Cross.

Model facelift (pembaruan) ini dibanderol dengan harga on the road eks Karesidenan Surakarta Rp 264,5 juta untuk transmisi manual dan Rp 277,5 juta untuk transmisi automatic. Kehadiran kendaraan crossover yang stylish, premiun, dan tangguh ini diharapkan dapat meningkatkan market share kelas SUV sekitar 5 hingga 8 unit per bulan.

Tomi Gunawan selaku Owner dan Direktur PT Solo Indonesia Utama (PT. SIU) main dealer Suzuki berujar peluncuran jenis ini karena melihat tren global, dan di Indonesia tampaknya pasar medium SUV masih akan terus berkembang.

“Walaupun untuk di Surakarta perkembangan market share SUV dari tahun 2016 ke 2017 yakni sekitar 10 persen, memang tidak setinggi MPV,”

Sebanyak 10 fitur baru disematkan pada SX4 S-Cross. terangnya kepada wartawan, Selasa (14/11).

Pihaknya menambahkan, sebanyak 10 fitur baru disematkan pada SX4 S-Cross. Mulai dari sisi kelebaran, ketinggian mobil serta dari sisi interior maupun eksterior. Untuk mesin berkapasitas 1.491cc VVT DOHC menghasilkan power maksimal 109ps/6000 rpm.

Untuk transmisi baik varian automatic (AT) dengan enam percepatan dan manual 5 percepatan.

Sementara itu Djaja Teguh selaku General Manager PT SIU mengatakan dengan berbagai kelebihan yang dimiliki New SX4 S-Cross, pihaknya optimistis produk teranyarnya tersebut dapat diterima pasar kendaraan Medium SUV. “Potensi pasar kendaraan

segmen ini (SUV) di Wilayah Surakarta masih ada walaupun tidak sebesar MPV. Karenanya, dengan hadirnya varian baru dari Suzuki New SX4 S Cross ini, kami menargetkan 8 unit per bulan. Saat ini market share SUV di Solo sendiri sebesar 20 persen,” tuturnya.

Dengan 10 fitur baru yang disematkan pada New SX4 S-Cross, secara penampilan tampak lebih lebar dan tinggi dengan dimensi lebar 1.785 mm, tinggi 1.595 mm serta radius putar 5,5 m sehingga terlihat lebih tangguh. Tampilan depan terasa stylish melalui desain new chrome grill yang tegas berpadu dengan LED protector headlamp. #Garudea Prabawati

DIPAMERKAN— New SX4 S-Cross saat dipamerkan Manajemen Solo Indonesia Utama.

Dok Suzuki

Sahid Jaya Solo Tawarkan Promo Khusus untuk Guru SOLO—Menyambut Hari Guru Nasional yang jatuh 25 November mendatang, Hotel Sahid Jaya Solo memberikan promo spesial khusus untuk Guru bagi yang menginap pada periode 25-26 November 2017.

Hanya dengan tarif Rp 435.000,nett/malam para tamu dapat bermalam di Superior room, Rp 650.000,-nett/malam di Deluxe room dan Rp 1.000.000,-nett/ malam di Executive room.

Dalam rilis ke Joglosemar, Selasa (14/11), Septiarona Sylviarineta, Public Relation Manager Hotel Sahid Jaya Solo mengatakan para tamu dapat menunjukkan kartu identitas gurunya pada saat check in,

dan akan mendapatkan berbagai fasilitas, seperti welcome drink, free rent bicycle, free wifi, free fitness and swimming pool, free parking, shuttle local airport, dan railway station.

Selain promo tersebut, Ratu Ratih Restaurant juga mengeluarkan promo Food and Beverage yaitu Traditional Tea Time seharga Rp 35.000,-nett.

Pengunjung akan disuguhi dengan aneka snack dan hot ginger serta herbal drink selama periode 1-30 November 2017. Semakin istimewa, hotel Sahid Jaya Solo juga menghadirkan menu baru yakni “Fish Snapper Lemon Butter Sauce”.

Ikan kakap yang dikombinasi-

kan dengan daun bayam serta beragam jamur dan dilumuri oleh lemon butter sauce merupakan perpaduan yang pas di mulut dan lezat di perut.

Dibanderol dengan harga Rp 82.026,-nett bisa dinikmati bersama Strawberry mint yang dihargai Rp 27.500,-nett.

“Dengan berbagai promo yang diadakan di bulan November ini, diharapkan Hotel Sahid Jaya Solo mampu meningkatkan kualitas pelayanan serta kenyamanan bagi para tamu. Serta menjadi destinasi pilihan saat sedang berlibur ataupun menjalankan keperluan berbisnis di kota Solo,”pungkasnya. #Kiki DS

Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

KERETA TAMBAHAN—Kereta api melintasi palang pintu rel Manahan, Solo, Selasa (14/11). PT. KAI DAOP 6 Yogyakarta menyiapkan 6 kereta api tambahan untuk libur Natal dan Tahun Baru.

Prediksi Arus Penumpang Libur Natal dan Tahun Baru Tinggi

KAI Daop VI Tambah 6 Kereta Tambahan SOLO—PT. KAI Daerah Operasional VI sudah menyiapkan enam kereta api (KA) tambahan untuk dioperasikan selama masa angkutan Natal dan Tahun baru, mulai 22 Desember 2017 sampai 8 Januari 2018. Enam KA tambahan tersebut akan diberangkatkan guna mengakomodir arus penumpang yang diprediksi akan meningkat hingga 6 persen dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut dikatakan Manager Humas PT. KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto.

Menurut Eko, 6 KA tambahan tersebut adalah Taksaka pagi, Taksaka malam, Lodaya, Argolawu, Argo Dwipangga, dan Sancaka. Baik diberangkatkan dari Yogyakarta maupun Solo.

“Diprediksi ada kenaikan

volume penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru sebesar 4 hingga 6 persen dibanding tahun lalu. Maka dari itu adanya KA tambahan ini dioperasikan untuk mengakomodir arus penumpang pada periode tersebut,” tuturnya kepada Joglosemar, Selasa (14/11).

Lanjut Eko, KA tambahan ini akan menambah sekitar 2750 seat selama masa angkutan Natal dan tahun baru.

“Untuk jadwal belum kami pastikan namun KA tambahan akan beroperasi saat KA reguler sudah berangkat,” terangnya.

Terkait tiket libur Natal dan Tahun Baru ini, imbuh Eko, sudah bisa dipesan terhitung mulai 1 November 2017 lalu. Dan

saat ini sudah cukup banyak yang melakukan pemesanan.

Sementara itu Kepala Stasiun Solo Balapan, Nurrudin menambahkan peningkatan arus penumpang diprediksi akan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2018.

“Saat ini memang untuk seat KA pemberangkatan tanggal 1 Januari 2018 sudah semakin menipis, diprediksi akan menjalar hingga tanggal 2 Januari 2018,” terangnya.

Namun demikian, di luar waktu tersebut, ketersediaan tiket KA Reguler masih sekitar 85 persen. Sehingga masih terbuka lebar bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan untuk libur Natal 2017 dan Tahun baru 2018. #Garudea Prabawati

Multivision Plus Buka Casting di Hartono Mall SUKOHARJO—Multivision Plus membuka casting besarbesaran bagi warga yang berminat menjalani karier di dunia hiburan Tanah Air. Bertajuk ‘Multivision Plus Talented Star 2017’, pemilihan talent atau pemain film/sinetron ini digelar di 5 kota, satu di antaranya di Hartono Mall, Solo Baru, Minggu (12/11).

Public Relation Hartono Mall Solo Baru, Elfizia Carina da-

lam rilis ke Joglosemar, Selasa (14/11) mengatakan, dalam acara tersebut, tak hanya sekadar casting, warga yang mengikuti casting bertemu dengan dua aktor tampan, Randy Martin dan Bima Samudra yang ikut memeriahkan event tersebut.

Sedangkan, sejumlah persyaratan mengikuti casting antara lain laki-laki atau perempuan, usia 6-11 tahun untuk

kategori anak-anak, dan usia 1226 tahun untuk kategori remaja.

Bagi peserta yang terpilih sebagai pemenang akan disediakan pelatihan akting serta kontrak eksklusif dari Bentuk Management dan Multivison Plus.

“Casting ini digelar secara gratis. Jadi, para peserta tidak ditarik biaya sepersen pun. Hanya, peserta diwajibkan membawa botol kosong dari produk

NU ICE TEA serta membawa pas foto close up dan seluruh badan dengan ukuran 4 R,”terangnya.

Para kandidat yang sudah terseleksi ini akan menjadi perwakilan dari Kota Solo untuk menjalani tahap penyeleksian akhir di Jakarta, dan jika lolos tahap tersebut maka akan bekerjasama dengan pihak Multivision. #Kiki DS