architecture p o r t o f o l i o.
JULIANA BEKTI SUSILANING BUDI
copyright2020
s
e
e
l
c
t
e
d
o
w
r
k
s
JULIANA BEKTI SUSILANING BUDI, S.Ars Bachelor Degree’s in Architecture
educations BACHELOR DEGREE
IN 2015-2019
SEBELAS MARET UNIVERSITY Department of Architecture, Faculty of Engineering GPA 3.78 / 4.00
FRESH GRADUATE My name is Juliana Bekti Susilaning Budi. I am graduated from Sebelas Maret University and got Bachelor’s Degree in Architecture. I have internship experiance as junior supervisor architect at PT. Target Optimal Solusi Sistem (Construction Management Consultant) and as freelance architect in housing and interior projects.
IN 2012-2015
SMA NEGERI 1 SURAKARTA Science Class
experiences ORGANIZATIONS AND COMITEES STAFF OF APRESIASI SENI OSIS SMA NEGERI 1 SURAKARTA
interest and hobbies
STAFF OF DANA USAHA HIMPUNAN MAHASISWA ARSITEKTUR UNS architecture design graphic sketching
photography musics art
software skills
IN 2013
Organized the biggest art and performance events in SMA N 1 Surakarta “Smansa Movement of Art”
IN 2013
Produced fund to support the operational needs of organization by selling official merchandises
STAFF OF CREATIVE TEAM PERAYAAN TAHUN AJARAN BARU ARSITEKTUR UNS IN 2016 Made creative architectural assignments and products
STAFF OF PEMBERDAYAAN ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA IN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA ARSITEKTUR UNS Created and maintained regeneration strategies in organization, maintained organziational conductivity of organization’s work programs, increased solidarity and sense of kinship among members, collaborated with another faculty institutions in terms of human resources development.
ms office sketchup autocad
COORDINATOR SPONSORSHIP OF ARCHEVENT “ARCHITECTURE FOR MILLENIALS”
photoshop
IN 2018
Produced fund and built coorporation with companies as sponsors
coreldraw
ARCHITECTURAL PROJECTS
lumion
INTERNSHIP AT RSI ARCHITECTURE STUDIO
v-ray
IN 2018
Designed and rendered office building at PT. Prospecta, Sukoharjo, Central Java
enscape
INTERNSHIP AT PT. TARGET OPTIMAL SOLUSI SISTEM (Consultant Management - Construction Management Consultant)
courses Sketchup course at Solo Design School / 2017
as Junior Supervisor Architect in project development of Laboratory Building at Campus 4 Ahmad Dahlan University Yogyakarta by checking shop drawing that submitted by contractors and making checklist of work in field by mapping structural and finishing work of wall, ceiling, floor, roof, and utilities
ArchEvent Architalk “Urban Resistance and Reconciliation” / 2017 Green Building and EDGE (Excellent Design for Greater Efficiency) Workshop / 2018
TECHNICAL TEAM FACULTY OF ENGINEERING SEBELAS MARET UNIVERSITY
I n d o n e s i a -J a p a n I n t e r n a t i o n a l C o l a b o r a t i v e Symposium “Looking Beyond Disaster” / 2018
Arranged Pra Feasibility Study (Pra FS) proposal and design of Indonesia Islamic Science Park area at Kawasan Kaki Jembatan Suramadu (KKJS) Madura, Madura, East Java
Architectural Post-Disaster Trip at Core House Kasongan, Kota Gede, and Dome House Sleman / 2018
FREELANCE ARCHITECT
“ M e n g k a j i P e re n c a n a a n I n f r a s t r u k t u r d a l a m Pemindahan Ibukota Baru guna Terwujudnya Indonesia Sentris” Symposium / 2019 TOEFL course at UPT P2B Sebelas Maret University and got score 527 on Paper Based Test / 2020
IN 2018
IN 2019
Prepared report by doing built project technical experiment at Parking Area Klayar Beach, Pacitan, East Java based on Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan
ARCHITECTURAL TEAM FACULTY OF ENGINEERING SEBELAS MARET UNIVERSITY IN 2019
Designed and rendered house in Banjarnegara, Central Java Designed and rendered mixed-use house in Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Designed and rendered interior of drinkshop in Klaten, Central Java
IN 2017 IN 2019 IN 2020
achievements CONTEST PARTICIPANT
IN 2018
Sayembara Desain Urban Disaster Learning Center / Gadjah Mada University
contacts
1 st PLACE
IN 2018
Student Innovation Contest Based on Green Campus Technology in category of Teknologi Tepat Guna Sederhana / Sebelas Maret University
(+62) 857 2989 0200
SCHOLARSHIP RECEIVER
julianabekti@gmail.com
Scholarship of Peningkatan Prestasi Mahasiswa (PPA) Faculty of Engineering UNS
julianabekti Juliana Bekti Susilaning Budi Juliana Bekti Susilaning Budi Cipunegara Street Number 1, RT 04 RW IV, Mojo, Pasar Kliwon , Surakarta, 57118
CONTEST PARTICIPANT Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara Baru / Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pusat & Ikatan Arsitek Indonesia
CONTEST PARTICIPANT Sayembara Desain Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah di Kabupaten Magelang / Dinas PUPR Jawa Tengah & Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Tengah
CONTEST PARTICIPANT Sayembara Desain Kantor Bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung / Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat & Ikatan Arsitek Indonesia
IN 2018 IN 2019
IN 2020
IN 2020
table of contents SMK Pertanian
Galeri Seni Rupa
di Kabupaten Wonosobo dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi
di Kota Surakarta dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer
1.
2. .academic works.
Griyo Kulo
Minum.in
Perumahan tipe 36
Indonesia Islamic Science Park
Rumah tinggal dan kos di Yogyakarta
Drinkshop di Klaten
di Yogyakarta
Project kolaborasi dengan dosen di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Madura (KKJSM)
4.
3.
6.
5. .projects.
KAPPA-HUB
Masjid Agung Jawa Tengah di Kabupaten Magelang
sayembara green campus UNS kategori ‘teknologi tepat guna sederhana’
sayembara Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Tengah
7.
8.
Kantor Bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat sayembara Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Lampung
9.
.competitions.
Hand Drawing
10.
Photography
11. .interests and hobbies.
01
ACADEMIC WORKS
smk pertanian di kabupaten wonosobo dengan pendekatan arsitektur ekologi
Tipologi Lokasi Tahun Luas Kawasan
: : : :
academic works - studio tugas akhir Wonosobo, Jawa Tengah 2019 52 ha
SMK pertanian
Arsitektur Ekologi
SMK Pertanian di Kabupaten Wonosobo merupakan sebuah sarana pendidikan formal dengan program studi kejuruan yang menyangkut proses produksi tanaman dan hewan untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui kegiatan memperbanyak, memperbaharui, dan mempertimbangkan faktor ekonomis. Program studi ini diselenggarakan pada tingkat pendidikan menengah sebagai lanjutan dari sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang sederajat dengan orientasi pembelajaran pada bidang pertanian yang terbagai menjadi dua metode yaitu pembelajaran teori yang dilakukan di dalam kelas dan pembelajaran praktikum meliputi pertanian modern dan tradisional.
Arsitektur ekologi sebagai sebuah metode penyelesaian desain yang berupaya mengintegrasikan keselarasan antara kegiatan manusia dan pembangunan objek rancang bangun dengan kondisi lingkungan sekitar yang didominasi oleh lahan pertanian. Arsitektur Ekologi dalam perancangannya berusaha mengedepankan keselerasan dan keseimbangan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya sehingga dapat menciptakan sarana edukasi dan eksplorasi yang berbasis lingkungan bagi peserta didik.
Kabupaten Wonosobo Kabupaten Wonosobo dipilih sebagai lokasi objek rancang bangun dikarenakan memliki potensi alam yaitu berupa lahan pertanian.
latar belakang. Kabupaten Wonosobo dipilih karena memiliki tingkat kemiskinan tertinggi dengan persentase 21,45% di Provinsi Jawa Tengah dimana salah satu faktor pemicunya adalah adanya angka partisipasi pendidikan yang rendah dan adanya fenomena yang kontradiktif pada bidang pertanian padahal sektor pertanian merupakan potensi unggulan daerah. Adanya kedua permasalahan tersebut menghasilkan sebuah irisan solusi diperlukannya peran Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian.
permasalahan pendidikan derah kemiskinan tinggi penyebabnya tingkat pendidikan yang rendah angka partisipasi pendidikan rendah khususnya rentang usia 16-18 tahun
permasalahan pertanian
potensi daerah
irisan solusi
tidak terdapat fasilitas pendidikan berorientasi pertanian
permendikbud diperlukan pendirian SMK
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian dengan Pendekatan Ekologi
pertanian penyumbang PDRB tertinggi
penurunan jumlah petani setiap tahun
letak di pegunungan serayu pembukaan lahan tidak sesuai tata guna lahan
Lokasi terpilih berada di Desa Selomerto, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo dengan luas total lahan 53.500 m2 dan dekat dengan titik-titik pendukung sektor pertanian dan dekat dengan sarana dan prasarana pendukung dimana lokasi yang dipilih sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Tata Ruang Wilayah sebagai kawasan pendidikan.
WONOSOBO KEJAJAR
Tumenggungan jawa tengah GARUNG
WATUMALANG
kabupaten wonosobo MOJOTENGAH
Wonorejo
kecamatan selomerto
Ngadimulyo
Sidoarjo KERTEK
SUKOHARJO
KERTEK
Kalireng
LEKSONO
Adiwarna Wilayu Sinduagung
WONOSOBO
Kadipaten
Pakuncen
Semayu
LEKSONO KALIKAJAR
Sumberwulan
SELOMERTO
Wulungsari
Bumitirto
Plobangan
Gunungtawang SAPURAN
Karangrejo
Krasak
Simbarejo KALIWIRO
KEPIL
Balekambang
KALIBAWANG WADASLINTANG
Kecis
Kaliputih
KALIKAJAR Candi
KALIWIRO
jalan nasional
jalan ajibarang-secang persawahan sungai serayu
lokasi site jalan provinsi jalan lokal
sungai
Lokasi Site
site
aktivitas pengguna. Jenis kegiatan pada kawasan dibedakan menjadi tujuh kegiatan berdasarkan pelaku dan fungsi dari masing-masing bangunan.
kegiatan teori
kegiatan penunjang
kegiatan asrama
kegiatan servis
kegiatan guru
kegiatan pengelola kegiatan praktikum
analisis site. Analisis pada site dilakukan dengan memperhatikan kondisi eksisting pada site yang dapat memberikan pengaruh dalam proses pembuatan desain seperti gerak matahari, angin, view dari dan menuju site,kebisingan, dan ketinggian pada site.
matahari paparan pagi hari
paparan sore hari
paparan siang hari
+ +
+ +
+ +
angin arah timur laut dan barat laut menjadi arah angin terbesar
view
kebisingan
view potensial dari dan menuju site berada di sebelah barat dan barat laut
kebisingan tertinggi berada di sebelah barat site 1245 mdpl
1258 mdpl
topografi topografi pada site didominasi oleh ketinggian 1 meter dengan ketinggian terendah 1245 mdpl dan tertinggi 1258 mdpl 6
4
U
5 1
zoning pada site. 1 2 3 4 5 6 7
kegiatan servis kegiatan penunjang kegiatan guru kegiatan pengelola kegiatan teori kegiatan asrama kegiatan praktikum
3
2
7 1
1
situasi.
lapangan upacara
potongan site.
kandang unggas
servis
aula
parkir siswa
parkir pengelola dan tamu
area pengelola
kelas teori
kolam pemijahan
lahan pertanian
perpustaka an dan aula
area penerimaan
praktikum tiga
praktikum satu
public space
kandang ruminansia
kolam produksi
solar panel green house praktikum dua
biogas
cafetaria dan koperasi
lapangan bola
lapangan basket
area guru
area guru
asrama
kelas teori
praktikum satu praktikum dua
kelas teori area guru
massa bangunan. area penerimaan, guru, dan pengelola.
perpustakaan dan masjid.
cafetaria dan koperasi.
ruang kelas teori.
ruang kelas teori.
ruang kelas teori.
perpustakaan sekolah.
medical center.
masjid sekolah.
area praktikum perikanan dan peternaakan.
area praktikum perikanan.
penggunaan solar panel.
kanopi penghubung antar massa bangunan.
kanopi penghubung antar massa bangunan.
aula sekolah.
perspektif interior asrama.
perspektif interior perpustakaan.
selasar penghubung ruang kelas teori.
perspektif interior masjid.
perspektif interior ruang kelas teori.
perspektif interior ruang praktikum.
jalur sirkulasi pada area sekolah.
lapangan basket.
green house.
02
ACADEMIC WORKS
galeri seni rupa di kota surakarta dengan pendekatan arsitektur kontemporer Tipologi Lokasi Tahun Luas Kawasan
: : : :
academic works - studio perancangan arsitektur 6 Laweyan, Surakarta 2018 7.254 m2
Galeri Seni Rupa dan Arsitektur Kontemporer Suatu galeri seni rupa yang merefleksikan apa yang dipamerkan di dalamnya haruslah memiliki jiwa dari seni yang diwadahinya. Jiwa dari seni rupa adalah kekinian, universal, kebebasan apresiasi dan sama dengan jiwa yang diusung oleh arsitektur kontemporer. Kontemporer memiliki jiwa pencarian bentuk, jati diri, dan ciri khas yang dalam arsitektur sendiri istilah kontemporer sering diartikan sebagai ‘kekinian’. Sebagai bagian dari gerakan arsitektur post modern, Arsitektur Kontemporer memiliki kekhasan pada desain yang mengundang berbagai macam ekspresi bagi yang mengapresiasikannya.
latar belakang. Pameran hasil karya seni rupa dalam berbagai event
Munculnya berbagai aliran seni rupa murni dan terapan serta,banyak seniman, dan sekolah kesenian
Wadah yang menampung kesenian tidak sesuai
Perubahan paradigma fungsi galeri dari ruang pamer menjadi ruang untuk seni sendiri.
Masuknya prinsip-prinsip komersial tanpa adanya apresiasi seni
Partisipasi masyarakat masih minim
Galeri tidak hanya mengemban misi dokumentasi namun juga edukasi dan eksplorasi.
Peningkatan jumlah pengunjung dalam galeri seni
Galeri dapat mengakomodasi kegiatan kesenian.
Kegiatan yang diselenggarakan hanya dalam periode tertentu
lokasi site. surakarta
jawa tengah
Kota Surakarta memiliki luas wilayah sebesar 44,1 km2 dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian + 92 meter dari permukaan laut. Kota Surakarta terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan Laweyan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Serengan, dan Kecamatan Jebres
Jala
nB
asu
ki R
ahm
g
at
la
n
Bl
im
bi n
site Jala
Ja
Kota Surakarta apabila dilihat dari lingkup Provinsi Jawa Tengah berada di bagian tengah Provinsi Jawa Tengah dengan batas wilayah pada bagian utara yaitu Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali, bagian barat yaitu Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar, bagian timur Kabupaten Sukoharjo, dan bagian selatan yaitu Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar.
laweyan
n Blim
bing n Jala
ani
ad Y
Ahm
Kecamatan Laweyan dipilih karena merupakan kawasan strategis dimana terletak di tengah Kota Surakarta dan merupakan kawasan peruntukan pusat perdagangan dan jasa sehingga sesuai dengan perancangan galeri seni rupa.
amphiteather.
amphiteather.
amphiteather.
instalasi seni material kayu.
perpustakaan.
kantor pengelola.
interior area seni lukis.
interior area seni lukis.
interior area seni patung.
03
PROJECTS
griyo kulo project rumah tinggal dan kos Ibu Rini
Tipologi Lokasi Tahun Luas Bangunan Client
: : : : :
Bangunan memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai rumah singgah bagi pemilik apabila sedang kembali ke kampung halaman di Kota Yogyakarta dan sebagai rumah tinggal sementara bagi pelajar ataupun pekerja yang sedang merantau. Tantangan dalam mendesain rumah ini adalah bagaimana memanfaatkan lahan sempit dalam mewadahi segala aktifitas pengguna dengan kebutuhan ruang berupa rumah tinggal keluarga dan rumah tinggal sementara berjumlah 9 kamar.
Exterior and Interior Project Yogyakarta 2019 108 m2 Dr. Rini Trihastuti, S.H, M.Hum
Tantangan lainnya adalah bagaimana menyusun zonasi ruang agar tidak bercampur antara zona privat milik pemilik dan zona privat milik pengguna kamar kos.
tampak depan.
tempat parkir.
dapur dan tempat makan.
kamar pemilik.
kamar kos.
04
PROJECTS
minum.in kedai minuman
Tipologi Lokasi Tahun Luas Bangunan Client
: : : : :
Interior Project Klaten, Jawa Tengah 2019 20 m2 Muhammad Faizul Fuad
Kedai minum ini merupakan proyek renovasi interior. Pemilik menginginkan sebuah desain kedai minum bernuansa monokrom dan dipadukan dengan nuansa hangat yang didapatkan dari pemakaian material kayu. Kedai minum ini diharapkan dapat memberikan ruang baru bagi masyarakat Klaten dalam membangun sebuah interaksi sosial. Selain merancang suasana yang dihadirkan lewat desain interior ruangan, pemilik juga memita untuk merancang beberapa desain furniture.
05
PROJECTS
rumah tipe36 Tipologi Lokasi Tahun Luas Bangunan
: : : :
Recommendation Design Yogyakarta 2020 72 m2
Rumah tipe 36 ini mengusung konsep modern dengan desain minimalis sehingga sesuai untuk keluarga muda yang ingin meminimalkan budget dalam membangun hunian rumah. Rumah ini terdiri dari carport, ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan, dua kamar tidur, kamar mandi, dapur dan area taman yang menyatu dengan area cuci..
ruang tamu, ruang makan, dan dapur.
kamar utama.
ruang makan.
Indonesia Isiamic Science Park
06
PROJECTS
desain pra-feasibility (gagasan rancang bangun) Tipologi Lokasi Tahun Client
: : : :
Tim
:
Projects Kaki Jembatan Suramadu Madura, Jawa Timur 2019 Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Projeksi wisatawan yang berkunjung ke Madura selama ini
Indonesia Islamic Science Park (IISP) dijadikan sebagai destinasi
didominasi pada sektor wisata religi. Hal ini didukung dengan
wisata islami bertaraf Internasional dengan menghadirkan destinasi
karakter Madura sebagai daerah dengan tingkat religiusitas dan
wisata Islami dengan konsep rekreasi dan edukasi. Selain itu juga
sosial yang tinggi. Pulau Madura juga memiliki banyak julukan
melakukan pengintegrasian objek rancangan dengan konteks lokasi
dalam hal yang berkaitan dengan nilai religius seperti Pulau Seribu
seperti kondisi fisik, sosial, dan budaya. IISP juga mengaplikasikan
Pesantren dan Serambi Madinah. Karakter Madura ini juga
program dan kegiatan yang dapat mendukung pemberdayaan dan
diperkuat dengan adanya musholla yang dimiliki setiap rumah
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
dengan pola halaman panjang (tanean lanjheng) sebagai karakter
Kawasan Indonesia Islamic Science Park (IISP) ini terbagi menjadi
solidaritas keluarga masyarakat Madura.
beberapa klaster aktivitas yaitu meliputi aktivitas ibadah/dakwah, tarbiyah, dan muamalah MICE, rekreasi penunjang (science park), penunjang, dan wisata pesisir.
konsep tata massa bangunan.
konsep landscape kawasan.
Tata massa pada bangunan mengadopsi pola Tanean Lanjeng dari Madura dimana elemen bangunan di tata dalam pola linier mengikuti sumbu utama dengan hirarki fungsi. Hirarki fungsi diaplikasikan dengan penempatan fungsi yang bersifat sakral (zona spiritual) di ujung utara sumbu. Kemudian di susul zona yang bersifat duniawi (zona profan) di sisi selatan sumbu. Selain itu elemen bangunan ditata dengan orientasi ke dalam atau arah sumbu utama membentuk inner space dalam skala kawasan. Konsep landscape kawasan berdasarkan landscape taman islamic. Taman ditata menurut aturan geomeri dengan zumbu imajiner yang menghubungkan zona 1 - 4, memiliki kesimbangan yang ditunjukan dengan pembagian 2 sisi secara seimbang, memiliki elemen vista yaitu kesan ruang yang membingkai landscape secara semu dengan focal point.
ka pa - hub
07
COMPETITION ENTRY
komunal adaptif perokok aktif
:
.fenomena Universitas sebagai salah satu fasilitas pendidikan dituntut untuk mampu memberikan peran nyata dalam mengatasi isu permasalahan lingkungan kampus, salah satunya mengenai emisi gas. Emisi gas bisa datang salah satunya dari asap rokok dan kendaraan. Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak mahasiswa maupun dosen dan karyawan di lingkungan kampus UNS memiliki kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok sendiri timbul akibat beberapa faktor antara lain; gaya hidup, faktor lingkungan dan mudahnya mendapatkan rokok di lingkungan kampus. Salah satu peran yang dilakukan universitas sebelas maret Surakarta dalam upaya pengurangan emisi gas yaitu melalui pemasangan vertical garden yang diaplikasikan pada beberapa gedung (greencampus. uns.ac.id), namun pada kenyataanya vertical garden tersebut tidak bisa bertahan.
.issue Smoking area diperlukan bagi mahasiswa, dosen, maupun karyawan di lingkungan kampus UNS untuk mengatasi permasalah emisi gas yang bersumber dari rokok. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan di lingkungan kampus dan menjaga agar udara tidak tercemar. Smoking area akan berperan maksimal apabila dilengkapi dengan alat penetralisir asap. Untuk menetralisir asap dapat digunakan tanaman yang memiliki sifat dapat menyerap polutan. Salah satu caranya dengan menerapkan vertical garden pada smoking area tersebut.
.diagram alur pikir Green Campus UNS
.pemilihan lokasi Contoh Pengaplikasian: Pada Fakultas Ilmu Budaya, dipilih komunal di sebrang Parkiran.
Perilaku Merokok
Solusi
Penyelenggara
Competition entry Universitas Sebelas Maret 2018 Juliana Bekti Susilaning Budi, M. Widad Bayu Adhi, Nurul Adi Utami, Faiz Ahmad Abdul A. Universitas Sebelas Maret Surakarta
Vertical Garden
Smoking Area
MENGAPA? Area tersebut merupakan spot yang paling banyak dilakukan kegiatan berkumpul. Hal ini dibuktikan dengan tersedianya fasilitas yang dapat mewadahi aktivitas mahasiswa untuk berkumpul dalam kurun waktu yang lama seperti adanya kursi dan meja beton. DASAR PERTIMBANGAN:
Solusi
: : : :
Penerapan yang sudah diterapkan
Tipologi Lokasi Tahun Tim
1st Winner
1
KA PA HUB
.tujuan Membuat suatu micro hub atau komunal yang dapat menetralisir asap rokok dari perokok yang berada di suatu tempat umum yang berpotensi untuk berkumpul. Sehingga dapat mengurangi polusi udara di area kampus khususnya tempat untuk berkumpul bagi mahasiswa.
2
3
Area terbayangi Spot yang dipilih merupakan area yang terbayangi karena dikelilingi banyak pohon berukuran 8 meter sehingga dapat menaungi spot yang dipilih. Kondisi Lingkungan Sekitar Spot dekat dengan entrance masuk ke Gedung Fakultas Ilmu Budaya sehingga sering dijadikan area transit bagi pengunjung yang akan masuk ke dalam gedung. Pola Aktivitas Pola aktivitas pada area tersebut mendukung dibuatnya smoking area dikarenakan spot tersebut digunakan sebagai area merokok dan berkumpul mahasiswa dimana aktivitas tersebut bercampur satu sama lain sehingga polusi yang ditimbulkan akibat aktivitas merokok dapat mengganggu aktivitas yang tidak merokok.
.detail
.dimensi
.material
.vertical garden
Polycarbonate tebal 1,2 mm
sistem irigasi Sistem irigasi pada vertical garden ini melalui tangki air, dan karung goni. Air ditampung pada tangki air berkapasitas 20 liter, kemudian dirembeskan ke karung goni yg ada didalam pipa pvc (warna merah), selanjutnya karung goni akan meresap air hingga sampai media tanam.
PVC Foamboard PVC Foamboard
potongan vertical garden
Tangki air PVC Pipa PVC 2 mm Pipa PVC 9 mm
Media tanam pada vertical garden (dari atas kebawah)
Besi Hollow Galvalum 0,5 inch
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Kayu MDF 12 mm
Kayu MDF 12 mm Ÿ
Besi Hollow Galvalum 1 inch Besi Hollow Galvalum 2 inch
Kayu Sonokeling
.renc. anggaran biaya sirih belanda No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 14 15 16 17
Uraian Pekerjaan Besi Hollow Galvalum diameter 2"/2 mm (Struktur Badan) Besi Hollow Galvalum diameter 1"/2 mm (Struktur Badan dan Atap) Besi Hollow Galvalum diameter 0,5"/2 mm (Rangka Struktur pendukung dan Ver cal Garden) Pipa PVC Tipe D diameter 9 cm Pipa PVC Tipe D diameter 2 cm Tangki Air PVC Kayu MDF ketebalan 12 mm Kayu Sono Keling (Alas) PVC Foamboard (Atap Solid) Polycarbonate ketebalan 1,2 mm Tanaman Sirih Belanda Tanah Karung Goni Paku beton Jasa pengelasan
Volume
Satuan
Harga Satuan Pekerjaan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
6
6
m
Rp
229.500
Rp
229.500
18
6
m
Rp
118.335
Rp
355.005
127
6
m
Rp
47.500
Rp
1.005.417
4 m Rp 4 m Rp 1 buah Rp 1 m Rp 3 m2 Rp 3 m2 Rp 1 m Rp 1 pot Rp 1 karung Rp 3 buah Rp 1 kg Rp 1 hari Rp
105.800 23.300 75.000 56.000 14.000 165.000 185.000 9.000 30.000 10.000 38.000 80.000 Total Harga
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
952.200 46.600 75.000 168.000 87.988 1.824.900 2.247.750 270.000 30.000 20.000 38.000 240.000 7.590.360
36 8 1 3 20,74 33,18 12,15 30 1 6 1 3
Tanaman Sekam untuk menutrisi tanah dibawahnya Karung goni sebagai media meresapkan air dari tangki. Karung goni diberi lubang agar akar dapat tumbuh kembang Tanah humus yang dicampur sekam
Tanaman ini efektif menyerap racun/polutan yang dihasilkan ketika merokok seperti Formaldehida dan Benzena. Daun tanaman mampu menyerap asap rokok dengan cepat sehingga apabila penggunaan ruang untuk merokok dilakukan dengan intensitas tinggi maka dalam kurun waktu satu bulan daun tanaman akan cepat jenuh dan menua. Sehingga dalam perawatannya, daun segera dipangkas agar cepat digantikan dengan daun yang lebih segar. Sirih Belanda mampu meredam 53% dari total benzena sebesar 0,156 ppm per hari. Sanggup menekan 67% dari total formaldehid 18 ppm dan 75% dari total Karbon monoksida sebesar 113 ppm.
penyerapan asap rokok Pada tanaman sirih belanda mengandung senyawa aktif pregnane glykoside yaitu zat yang mampu menguraikan zat beracun menjadi senyawa asam organik, gula, dan beberapa senyawa asam amino. Gas karbonmonoksida yang dihasilkan ketika seseorang menghisap rokok, kemudian akan diserap oleh tamanan sirih belanda melalui stomata ketika tanaman bernapas dan akan memasuki sistem metabolisme dalam tubuh tanaman. Gas yang masuk ke dalam tanaman dikirim ke akar agar dapat melalui proses detoksifikasi. Melalui proses ini mikroba mengahasilkan zat yang diperlukan oleh tanaman. Selain itu dalam proses ini juga menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi pernapasan manusia.
/visualisasi
.tampak depan
.tampak .penerapan interior vegetasi
.tampak interior
08
Masjid Bukit Putih
COMPETITION ENTRY
Sayembara Desain Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah di Kabupaten Magelang
Tipologi Lokasi Tahun Penyelenggara Tim
Competition Entry Magelang, Jawa Tengah 2020 Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Jawa Tengah Juliana Bekti Susilaning Budi Muhmmad Widad Bayu Adhi Faiz Ahmad Abdul Aziz
: : : : :
SAYEMBARA DESAIN PEMBANGUNAN MASJID AGUNG JAWA TENGAH DI KABUPATEN MAGELANG
MASJID MASJID BUKIT BUKIT PUTIH PUTIH Bukit merupakan simbol kehebatan penciptaan dan kemampuan Allah SWT sekaligus sebagai tempat kembali dan berserah diri bagi manusia hanyalah kepada Allah SWT. Bukit juga mencerminkan keseimbangan yang telah diciptakan oleh Allah SWT dan kita manusia sebagai khalifah di muka bumi memiliki kewajiban untuk menjaganya. Putih mencerminkan sesuatu yang suci dan bersih. Masjid Bukit Putih sebagai masjid agung di Kota Magelang memiliki harapan sebagai tempat kembali yang suci dan pengingat bagi masyarakat untuk berserah diri hanya kepada Allah SWT.
ْ ِ ﯾﻛم ُ وﻻ َ َ ﱠ َ َ ﺟﻣﯾﻌﺎ ﺣﺗم َ َ ْ ِ واذﻛروا ِ ﺑل ﱠ ِ ﻧﻌﻣت ﱠ ْ َ َ ﻗﻠوﺑﻛم ُ ُ ْ َ ۚ ﺗﻔرﻗوا ً ِ َ اﻟﻠﮫ َ اﻟﻠﮫ ُ ِ َ ْ َوا ً َ ْ َ ﻛﻧﺗم أ َ ِ ﻋﺗﺻﻣوا ِ ْ ﺑﺣ ْ ُ ْ َﻓﺄﺻﺑ ْ ُ ِ ُ ُ ﻓﺄﻟف ﺑَْﯾَن ْ ُ ْ ُ إذ ْ ُ ْ َﻋﻠ َ ﻋداء َ َ ﱠ ﻟﻌﻠﻛم ﺗ َْﮭﺗ َُدوَن َ ﻋﻠﻰ َ ِ ٍﺣﻔرة َ ِ َ ٰ َ ۗ ﻣﻧﮭﺎ ِ ِ َ ﻟﻛم ِ ِ َ ْ ِِ ٰ َ َ وﻛﻧﺗم ْ ُ آﯾﺎﺗﮫ َ َ ﱠ ْ ُ َ ُﻛذﻟك ُ َﯾﺑﯾُِّن اﻟﻠﱠﮫ ْ ُ َ اﻟﻧﺎر ﻓ َ َْﺄﻧﻘ ْ ُ ْ ُ َ إﺧواﻧًﺎ َ ْ ُ ﺷﻔَﺎ ِ ﻣن ﱠ َ ْ ِ َذﻛم َ ْ ِ ﺑﻧﻌﻣﺗﮫ “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah SWT dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah SWT kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah SWT mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah SWT, orang-orang yang bersaudara,.....” (Q.S. Ali-’Imran ayat 103)
َ َ ۖ َ ٱلءاﺧرة َ َ ۖ ﯾك َ ْ َوٱ ٱﻟﻔﺳﺎد َ ٰ َ َ ٓ ﻓﯾﻣﺎ َ َ ِ ﺗﻧس ﻧ َ ْ َﺣﺳَن ٱﻟﻠﱠﮫُ ِإﻟ ِ ْ َ ٱﻟدﻧﯾﺎ ۖ َوأ َ َ َ ْ ِوﻻ ﺗ َْﺑﻎ َ ْ َﺻﯾﺑك ِﻣَن ﱡ َ ْ َ ﻛﻣﺎ ٓ أ َ ِ َ ْ ٱﻟدار َ ءاﺗﯨك ٱﻟﻠﱠﮫُ ﱠ َ َ وﻻ َ َ ﺣﺳن َ ِ ِﺑﺗﻎ إن ﱠ ٱﻷرض ۖ ِ ﱠ ٱﻟﻣﻔﺳِدﯾَن ٱﻟﻠﮫَ َﻻ ﯾ ُِﺣ ﱡ ِ ُْْ ب ِ ْ َ ْ ِﻓﻰ “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah SWT telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. Al-Qashash ayat 77)
KONSEP U.N.D.A.K. 1 UTOPIANISME Memahami perkembangan teknologi sehingga pemecahan masalah desainnya mengedepankan adanya inovasi teknologi. Utopianisme diterapkan dalam langgam Arsitektur Utopia dengan implementasi berupa Arsitektur Analogi dan Pragmatik sehingga mampu menyelaraskan antara alam dan cita-cita khususnya masyarakat Kabupaten Magelang untuk Negara Indonesia.
2 NATURALIS
3 DECENCIES
4 ACCENTUAL
Merayakan kelestarian alam yang berkelanjutan dimana dalam pembangunannya meminimalisir dampak negatif pada alam dan berdasarkan pada prinsip-prinsip ekologis serta konservasi lingkungan. Prinsip ini juga merupakan respon tanggap terhadap persoalan lingkungan yang semakin memburuk.
Cerminan terhadap norma kesusilaan dengan penyediaan wadah aktivitas sebagai wujud toleransi yang tinggi antar umat beragama. Sehingga masyarakat dari berbagai agama dapat mengunjungi masjid tanpa merasakan adanya sekat karena disediakan wadah di dalam area masjid. Toleransi diperlukan sebagai sumber kekuatan mempertahankan keberagaman budaya Indonesia.
Masjid menjadi landmark yang memperkaya ruang kota dengan keunikan dan ciri khas tersendiri sehingga dapat menyampaikan kesan Kabupaten Magelang dan memudahkan masyarakat dalam mengorientasikan diri di dalam Kabupaten Magelang. Selain itu keberadaan Masjid Agung Jawa Tengah diharapkan mampu menjadi branding masjid dalam skala nasional maupun internasional.
5 KONTEKSTUAL Memegang teguh budaya lokal Magelang yang diimplementasikan ke dalam ornamen bangunan dan penggunaan bentuk atap pada beberapa massa bangunan. Kontekstual skala urban juga diterapkan melalui perencanaan bukit agar objek rancang bangun menyesuaikan dengan kondisi Kabupaten Magelang yang dibingkai oleh Bukit Manoreh dan Bukit Tidar.
POTENSI ANALISIS SITE SITE POTENSI KABUPATEN KABUPATEN MAGELANG MAGELANG ANALISIS Sebagai Mesin Penggerak Pariwisata Joglosemar
Makro
Magelang sebagai destinasi wisata branding Yogyakarta, Solo, dan Semarang pada tahun 2015 mengalami peningkatan jumlah wisatawan dari 994.187 jiwa menjadi 1.138.544 atau sekitar 14,25%. Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas juga mengalami peningkatan pengunjung dari tahun 2017 ke 2018 Magelang sebagai destinasi wisata branding Yogyakarta, Solo, dan Semarang pada tahun 2015 mengalami peningkatan jumlah wisatawan dari 994.187 jiwa menjadi 1.138.544 atau sekitar 14,25%. Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas juga mengalami peningkatan pengunjung dari tahun 2017 ke 2018 sebanyak 143.970 jiwa. Adanya Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) tentunya dapat menambah obyek wisata di Magelang dengan jumlah pengunjung yang menjanjikan apabila dilihat dari peningkatan pengunjung Candi Borobudur sebagai tolak ukur destinasi wisata sekitar.
7 8
2
4
SITEPLAN
10 9
lokasi site 3 5
Bukit Manoreh dan Bukit Tidar Masjid dilengkapi dengan area bukit sebagai wujud kontekstual terhadap lingkungan sekitar. 1. Gunung Manoreh 2. Gunung Tidar 3. Candi Borobudur 4. Sungai Progo 5. Museum Haji Widayat 6. Ketep Pas 7. Gunung Sumbing 8. Gunung Merbabu 9. Taman Nasional Gunung Merapi 10. Kampung Wisata Jamkid
Jalan provinsi dan jalan kabupaten Masjid memiliki konektivitas dengan jalan provinsi dan jalan kabupaten sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses masjid. Candi Borobudur dan wisata sekitar Adanya MAJT menjadikan tambahan destinasi wisata di Kabupaten Magelang.
1
Meso Komplek Kantor Pemkab Magelang
Pariwisata Community Based Development
Atraksi Pariwisata Alam dan Buatan Magelang memiliki banyak wisata alam Magelang melibatkan masyarakat dan buatan yang tersebar di seluruh dalam pengembangan pariwisatanya wilayah sehingga dengan adanya sehingga dengan adanya MAJT dapat MAJT dapat menambah jumlah membantu meningkatkan destinasi wisata baru yang tentunya perekonomian masyarakat sekitar dapat menarik jumlah pengunjung ke seperti rumah makan, pusat oleh-oleh, Magelang. homestay, pujasera, dsb. Event Tahunan Sebagai Episentrum Joglosemar Magelang mempunyai event tahunan Magelang berpotensi dikunjungi wisatawan sport tourism yaitu Borobudur dari 3 arah yaitu Yogyakarta, Solo, dan Marathon dan Mesa Stalia Peak Semarang dimana ketiga kota tersebut Challenge yang setiap tahun memiliki infrastruktur bandara internasional. mendatangkan banyak wisatawan. Adanya MAJT dapat dijadikan sebagai Adanya event tahunan dapat fasilitas pendukung seperti rest area bagi menambah jumlah wisatawan ke pengunjung yang melintas antara ketiga kota Magelang yang berarti dapat dimana terjadi peningkatan jumlah kendaraan menambah jumlah wisatawan ke sepanjang tahun sebanyak 10-15% berbagai obyek wisata termasuk Masjid Agung Jawa Tengah.
6
Jalan Provinsi ke Kota Magelang
Pertokoan dan Permukiman Lahan Pertanian
Lokasi Site Permukiman Masjid memiliki konektivitas dengan permukiman sekitar melalui penyediaan side entrance sehingga memudahkan akses masyarakat sekitar ke dalam masjid.
Jalan Provinsi ke Borobudur
Sawah Masjid didesain dengan ketinggian yang ramah terhadap lingkungan sekitar sehingga masyarakat tetap dapat menikmati view persawahan sekitar. Kantor Pemerintah
Lahan Pertanian
ANALISIS ANGIN
ANALISIS VIEW
ANALISIS KEBISINGAN
ANALISIS MATAHARI
ANALISIS KONTUR
FASE PEMBANGUNAN MASJID AGUNG JAWA TENGAH TAHAP 1 (5 tahun pertama)
TAHAP 2 (5 tahun kedua)
TAHAP 3 (5 tahun ketiga)
tahap pertama berfokus pada pembebasan lahan dan merekonstruksi dan mengalihfungsikan bangunan eksisting kemudian melakukan pembangunan pada masjid utama untuk menunjang aktivitas utama yaitu shalat dengan pertimbangan dapat tetap berlangsung walaupun terdapat pekerjaan konstruksi. Dilanjutkan pembangunan lahan parkir, rest area, dan pengembangan masjid eksisting menjadi rest area dan perpustakaan.
Tahap 2 berfokus pada pemberdayaan masyarakat sekitar yang diwujudkan dengan pembangunan ruko-ruko kemudian bersamaan dibangun pula bukit masjid, gedung serbaguna 1 dan area manasik.
Tahap 3 berfokus pada pembangunan keseluruhan kawasan masjid yaitu menara utama, gedung serbaguna 2, gedung parkir, dan homestay.
AKSONOMETRI SITE
AKSONOMETRI MASJID UTAMA
20 16
19 15
23
AKSONOMETRI MASJID UTAMAMENARA AKSONOMETRI
SIRKULASI HARI RAYA
AKSONOMETRI MASJID UTAMA GUBAHAN MASSA MASJID UTAMA
AKSONOMETRI BUILDING SYSTEM
WATERING SYSTEM
LIGHTNING SYSTEM
EVAKUASI DAN SIRKULASI
TAMPAK MASJID UTAMA UTAMA TAMPAKMASJID
TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK KANAN
TAMPAK KIRI
perspektif aerial photo kawasan.
perspektif kawasan malam hari
perspektif kawasan dari belakang masjid.
perspektif depan masjid utama
perspektif belakang masjid utama
perspektif pintu masuk utama masjid.
masjid utama.
mimbar.
rest area masjid eksisting.
masjid utama.
mimbar.
gedung serbaguna.
09
COMPETITION ENTRY
Muaghei Nyinakhi Awang Sayembara Desain Pembangunan Kantor Bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat
Tipologi Lokasi Tahun Penyelenggara Tim
: : : : :
Competition Entry Tulang Bawang Barat, Lampung 2020 Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Lampung Juliana Bekti Susilaning Budi Muhmmad Widad Bayu Adhi Faiz Ahmad Abdul Aziz
perspektif kawasan.
Penyesuaian lansekap (sirkulasi, vegetasi, dan dimensi) terhadap bentukan massa utama (massa point of interest kawasan kantor bersama)
Upaya pengembalian kesakralan dan nilai pengayoman diwujudkan dalam representasi siger wanita (menjadi simbol umum Tubaba) sebagai pembatas semisakral-profan
perspektif kawasan.
Area terpusat dan modul pelayanan cepat terpadu yang berdekatan menjadikan aktivitas pengaduan/kebutuhan dilakukan secara cepat dan efektif
Fasad aksara Lampung dan transformasi Tighai serta rekayasa fasad sebagai adaptasi dalam menangani permasalahan thermal
Penerapan akulturasi fasilitas teknologi dan kontekstualitas terhadap pelestarian adat budaya diselaraskan dengan olah furnitur, ornamen, layar panel touchscreen yang memudahkan aktivitas
Upaya pelestarian lokalitas Tubaba diwujudkan dengan ornamen geometris filosofis berwarna dan tekstur keemasan.
Ornamen Kapal Naga Lampung diterapkan pada plafond dan lantai lobby utama sebagai bentuk lokalitas budaya setempat
interior kantor ber IT dan berbudaya kerja sehat
interior kantor ber IT dan berbudaya kerja sehat
Ornamen Kapal Naga Lampung diterapkan pada plafond lobby utama
10 I 11
INTERESTS AND HOBBIES sketching and photography
Masjid Nurul Huda UNS.
Masjid Nurul Huda UNS.
Permukiman Hallstat , Austria
Madrid, Spanyol
Tsim Tsa Shu O’clock, Hongkong