JUST E-Magazine 6th Issue

Page 1

Oktober 2010



Farid

Desti

layout&design, reporter fareedgantengs@gmail.com

layout&design, reporter, editor destiragohamnida@yahoo.com

Dhita

reporter, penulis dhita.dodol@ymail.com


Contributors Aji Kurnia Nugroho Bambang “Bambi� Gunawan Bobbyama Agam Bhisma Setia Diandra Hizkia Jacobus Sigit DP Toro Elmar Wahyu Aditya Yahyakhan Natadias Yasti Jwalita


...and they say “Aku liat sih kalo masalah gaya sih terserah yang bikin tapi kalo layoutnya masih berantakan. Kalo emang pake gaya urban kan juga ada komposisinya tuh. Oya ada lagi, style urban streetart-nya terlalu umum. Blom kliatan ada karakter yang khas dari JUST E-Magz. Tetep berjuang yah. Kalian pasti bisa berkarya lebih baik.” { Dhany - via komen di blog }

“Just look, read, and learn beauty among arts in JUST!” { Batden - batden@mailcity.com }

“Salam kenal dari pendatang baru... thanx bro atas karyanya yang sudah menginspirasi kami...” { Digimagz - via komen di blog }

“Mantaf, semangat pantang menyerah buat teman2 di redaksi! Never give up, yah....” { Bahar Dirgantara - via komen di blog }

“SALAM HORMAT!!! THE WARHOLL SUPPORTING INDONESIAN E-MAGZ :thumbsup:” { THE WARHOLL - via komen di blog }

“Memenuhi dinamisnya keinginan anak muda terhadap gaya dan rasa, untuk itulah JUST E-Magazine hadir. Berbagi informasi dan pengalaman untuk mereka yang menyukai perubahan.” { Wancent “The Pipe” - www.wancent.com }

kita nerima kritikan, saran, ide, pujian dan celaan kalian semua. Apa pun itu, kita terima dengan senang hati. Kirim aja ke : just_emagazine@yahoo.com atau tinggalkan komentar kalian di :

justextra.blogspot.com



Laporan dari AYACC (Asian Youth Animation & Comics Contest)

dari Guiyang, China oleh Mas Bambi, Bambang Gunawan


iapa yang tidak kenal Nemo¬-si ikan badut dari film Finding Nemo, Monster Inc., Toy Story dan The Incredible? Semuanya adalah karya besar 3D animasi layar lebar dari studio Pixar yang bekerjasama dengan Disney Feature Animation. Mark Walsh-si pria berkepala plontos-salah satu Animation Supervisor PIXAR ikut meramaikan acara AYACC 2010 di kota Guiyang, propinsi Guizhou, China Tenggara. AYACC sendiri adalah Asian Youth Animation and Comic Contest yang dilahirkan dari Asosiasi Animasi dan Komik se-Asia Pasifik (APACA: Asia Pasific Animation & Comic Association ) sejak tahun 2007. AYACC ini didalangi oleh John A. Lent dari Temple University, Amerika dan Liuyi Wang sebagai ketua APACA sekaligus Co. Founder AYACC. Acara tahunan berskala internasional ini bekerja sama de-ngan pemerintah China. Dalam acara AYACC ini, tanpa tedeng aling-aling, Mark Walsh membuka rahasia besar kesuksesan film animasi karya Pixar. Dan… rahasianya justru kembali pada prinsip dasar animasi 2D (Dua dimensi atau animasi manual). Bukankah semua animator juga sudah tahu tentang apa dan bagaimana ke 12 prinsip animasi yang diciptakan oleh “Nine old man” atau 9 orang pentolan Disney yang rata-rata sudah almarhum tersebut? Walaupun jawabnya ‘iya’, namun tidak setiap animator di Indonesia mampu menerapkan ke 12 prinsip animasi (squash and stretch, anticipation, staging, straight ahead action and pose to pose, follow through and overlapping action, slow in and slow out, arcs, secondary action, timing, exaggeration, solid drawing, appeal) dalam semua karya-karyanya. Tidak hanya prinsip dasar animasi yang perlu diketahui, pengetahuan tentang karakter yang dibuat juga

harus matang dan harus melakukan riset berbulanbulan. Jadi, meski rumusan prinsip dasar animasi sudah tersedia, untuk membuat sebuah film animasi yang sukses bukanlah hal yang mudah. Diperlukan banyak sekali trial and error sampai semua karakter dalam sebuah film animasi memiliki ‘nyawa’ yang dapat dicintai maupun dibenci penontonnya. Pixar menghabiskan waktu sedikitnya 5 tahun untuk membuat sebuah film layar lebar, dimulai dari proses pra produksi sampai dengan pasca produksinya. Seharusnya, Indonesia bisa bercermin dan tidak mengeluarkan jurus andalan ‘potong kompas’ dalam membuat sebuah karya animasi yang sukses. Kebiasaan animator muda sekarang maunya serba instan. Mampu menggunakan salah satu software animasi, tidak mau berusaha belajar software yang lainnya. Padahal software animasi hanyalah alat bantu dan bukan sebuah agama. Artinya semua tergantung penggunanya. Alhasil, karya-karya animator muda Indonesia sekarang juga cepat hilang dari ingatan pemirsanya. Dalam acara ini yang dihadiri 60 perwakilan dari berbagai negara, Indonesia diwakili oleh Bambang ‘Bambi’ Gunawan Santoso dari CAM Solutions untuk animasi dan Toni Masdiono, komikus, penulis “14 Jurus Membuat Komik” dan anggota APACA (Asia Pasific Animation & Comic Association ) mewakili bidang komik. Sementara Dwi Koendoro yang masih tercatat sebagai dewan juri kehormatan untuk bidang animasi berhalangan hadir karena kondisi kesehatan beliau.

Mark Walsh dari PIXAR Animation Studio


Bambi, Animation Product Supervisor CAM Solutions diundang menjadi salah satu pembicara di Animation Forum dan diskusi panel salah satu acara AYACC 2010. Beliau mewakili ibu Peni Cameron, direktur CAM Solutions dan membawakan topik “Highlights on Indonesian Animation Industry Today�. Bambi menjelaskan tentang 6 film animasi Indonesia yang telah tayang di 35 TV local dan TV anak Spacetoon, yaitu Catatan Dian, Kuci, Bany, Bakpia vs Geplak, Tora Tori, Him & Her.

Tanggapan peserta seminar di luar dugaan. Hampir semua peserta tidak tahu bahwa Indonesia juga bisa membuat film animasi karena Indonesia baru pertama kali berpartisipasi di acara yang sudah berlangsung selama 4 kali ini. Selain Bambi sebagai keynote speaker dari Indonesia, masih ada 2 pembicara lain yang berasal dari India yaitu Suresh Eriyat (Studio Eeksaurus Production) dan Sekhar Mukherjee (pengajar dari Animation Film Design National Institute of Design, India).

Acara selanjutnya adalah diskusi panel dengan moderator Anand Gunarni dari India. Para peserta begitu antusias menanyakan perkembangan seputar animasi di India dan Indonesia. Yang mengejutkan, saat ditanya apa yang mereka ketahui tentang Indonesia, secara spontan mereka menjawab: bulutangkis, makanan khas Indonesia, dan wayang kulit.


Di hari ke 3 acara AYACC, peserta boleh memilih beberapa acara. Bambi memilih menghadiri acara Cosplay di Guiyang Zhongxin Animation School. Acara ini diikuti oleh puluhan siswa dari sekolah tersebut. Kalau dibandingkan acara cosplay di Hellofest (Hello Motion Festival, acara tahunan kompetisi film pendek dan cosplay yang diadakan oleh Hello Motion), peserta Hellofest jauh lebih banyak dan lebih seru. Dan pada hari terakhir, peserta diajak berjalan-jalan ke Miao Village, lokasi komunitas Miao terbesar di China, bahkan di dunia yang terdiri dari 1200 keluarga. Sepulang dari AYACC ini, Indonesia patut berbangga diri karena ada 2 penghargaan yang berhasil dikantongi dalam kategori cartoon illustration yang dimenangkan oleh Abdulloh Ibnuthalhah (Comics Award-Most Conceptual Design Prize) dan Jitet Koestana (Comics Award-Special Jury Prize for Best Cartoon). Artinya, kini negara Indonesia sudah tercatat dalam festival komik dan animasi tingkat dunia. Semoga hal ini bisa menjadi cambuk semangat bagi para generasi penerus, para komikus, illustrator dan animator-animator muda Indonesia untuk berkarya sekreatif mungkin hingga mampu menembus batas negara dan mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui karya-karya visualnya.

Buat remaja Indonesia yang kreatif dan tergelitik untuk mengharumkan nama bangsa, ikut berkaryalah pada kompetisi KOMIK/KARTUN dan animasi di AYACC tahun depan. Terlebih di bidang animasi yang benderanya sama sekali belum berkibar. Sebagai bocoran, style animasi yang lebih diutamakan dalam kompetisi seperti ini adalah tanpa dialog, mengandung local culture yang sangat kental, durasi tidak lebih dari 5 menit, ada unsur humor, art/ seni (seperti lukisan tapi animasi), dinamis dan juga seru. Jangan lupa musik dan sound efek juga ikut menjadi pertimbangan karena mendukung 50% dari keberhasilan sebuah karya animasi. Kalau mau berkarya sesuai trend di atas dengan pekerjaan yang rapi dan berkualitas, niscaya pasti menang di ajang Internasional. Untuk informasi lebih lanjut, klik ke

http://www.ayacc.org .



sumber : wikipedia, google, dll

seni di zaman renaissance Mungkin di antara teman-teman kreatif sekalian sudah ada yang pernah mendengar istilah “Renaissance� (baca:Renaisans). Entah itu didapat dari mata kuliah sejarah seni, membaca dari buku-buku seni, browsing di internet atau sumber lainnya. Kali ini JUST mau membahas sedikit tentang era Renaissance yang terjadi pada abad ke-15 dan dampak besarnya bagi peradaban di dunia.


, google,

wikipedia dll

Abad pertengahan adalah era dimana seniman-seniman hanya bekerja untuk gereja, sehingga semua karya seninya diatasnamakan oleh gereja yang memenuhi biaya hidup mereka. Lalu muncul gerakan Humanisme yang membuat prestasi individu kembali dihargai. Sehingga seniman-se-niman bebas berkarya dan mendirikan tempat untuk berkarya yang mengangkat banyak nama seniman terkenal yang disebut “Rennaisance Men”. Renaissance Men antara lain adalah Albrecht Dührer, Donatello, Hieronymus Bosch, Leonardo da Vinci, Michaelangelo Bounarruti, Raphael, Christopher Columbus, Johann Gutenberg, Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, Johannes Kepler dan masih banyak lagi.

sumber :

R

ssdn,enaissance berasal dari bahasa Perancis yang artinya adalah REBORN atau “Kelahiran Kembali”. Esensi yang sebenarnya dari renaissance adalah lahirnya banyak pembaharuan maupun penciptaan. Pada awal abad ke-15 terjadi kelahiran kembali budaya klasik yaitu budaya Yunani kuno dan Romawi kuno di Eropa yang merupakan sebuah revolusi budaya dan pengetahuan dunia, suatu reaksi terhadap kakunya pemikiran serta tradisi Abad pertengahan.


oogle, dll

ikipedia, g

sumber : w

Gerakan Masa Pencerahan ini memberikan efek yang luar biasa pada semua usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, kesenian dan kontribusi dari para polymath (orang yang memiliki ilmu yang tinggi dalam berbagai macam hal). Kontribusi jasa dan karya mereka yang hingga sekarang ini terus dikembangkan adalah prinsip menggambar secara visioplastis (sesuai penglihatan mata) dan perspektif, pemakaian cat minyak untuk melukis, teknologi percetakan dan mesin cetak, berbagai jenis huruf (font) dan tipografi yang semakin beragam, dan lainnya. Zaman Renaissance memberi dampak positif dan kemajuan besar untuk dunia. Kreatifitas para seniman di zaman itu bisa dikatakan menghasilkan karya yang abadi dan dikenal sepanjang masa. Sungguh sangat menginspirasi kita untuk terus membuat karya yang lebih baik lagi. Dan teman-teman kreatif sekalian, sudah siapkah kalian menjadi Renaissance Men di era globalisasi ini? BE EXTRAORDINARY! (Desti)



TDC 56 The Type Directors Club

Exhibition October 1-14, 2010

Alun Alun Indonesia, Grand Indonesia West Mall, Jakarta Foto oleh Farid




creative boutique Ayoooo pesan sepatu lukismu!!! Bisa request gambar lho sesuka kalian. Gambarnya rapi, cat nggak luntur, dan harganya terjangkau. Harga mulai dari Rp 90.000,-* Mau jadi re-seller juga bisa lho! Hubungi : Desti - 085692757268 atau

klik di creativeboutiqueinc.blogspot.com *)sesuai dengan ketentuan yang berlaku


Bobbyama Agam, Yasti Jwalita, Aji Kurnia Nugroho, Hizkia Jacobus, Dias “MANDOR”, Bhisma Setia Diandra


Bobbyama Bobbyama Agam Agam { digital imaging }

19 tahun Mahasiswa Sekolah Tinggi Desain Interstudi Jurusan Desain Komunikasi Visual Jakarta agambobbyama@yahoo.co.id

i









Aji Kurnia Aji Kurnia Nugroho Nugroho { digital painting }

20 tahun Mahasiswa Sekolah Tinggi Desain Interstudi Jurusan Desain Komunikasi Visual Jakarta eiji_kuruni@yahoo.com



Yahyakhan Aji Kurnia Natadias Nugroho { ilustrasi }

21 tahun Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta Jurusan Desain Komunikasi Visual Jakarta http://udadias.blogspot.com/ dias.banget@gmail.com







Yasti Yasti Jwalita Jwalita { poster }

23 tahun Mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara Jurusan Desain Komunikasi Visual Jakarta yasti.jwalita@yahoo.com


Setelah berabad-abad dijajah, akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945,

kemerdekaan

dikumandangkan


Hizkia Hizkia Jacobus Jacobus { fotografi - analog }

20 tahun Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara Jurusan Desain Komunikasi Visual Jakarta kiascream_foricecream@yahoo.com






Bhisma Setia Bhisma Setia Diandra Diandra { fotografi - digital }

21 tahun Mahasiswa Sekolah Tinggi Desain Interstudi Jurusan Desain Komunikasi Visual Jakarta bismabims@gmail.com









HUT ke-8

Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI)

T

oleh Sigit DP

anggal 17 Agustus 2010 kemarin tidak saja diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-65, Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI) turut pula merayakannya sebagai hari ulang tahun mereka yang ke-8. Pada usianya yang ke 8, komunitas yang berdiri pada tahun 2002 ini menyelenggarakan pameran foto, workshop dan diskusi seputar KLJI yang berlangsung pada tanggal 14 – 21 Agustus di Thamrin City Hall C Lt. 2, Jakarta. Foto-foto yang dipamerkan pada pameran foto ini adalah hasil karya Pinholer (para fotografer yang menggunakan kamera lubang jarum) KLJI. Menurut Ifan selaku pembicara Workshop KLJ, acara ini diselenggarakan bukan semata hanya memperingati saja, tetapi acara workshop ini bertujuan untuk lebih mengeksplorasi lagi tentang KLJ. “Saat ini penggunaan kamera digital lebih dikenal banyak orang, kita ingin mengenalkan kembali sejarah tentang kamera manual, bagaimana proses sebuah foto dibuat sebelum adanya teknologi kamera digital tersebut,” ujarnya. Kamera Lubang Jarum (KLJ) sendiri sudah diterima oleh sebagian lapisan masyarakat Jakarta khususnya para pelajar yang ingin belajar tentang KLJ. Untuk mempelajari dan mempraktekkan KLJ tidak begitu sulit, hanya dibutuhkan fokus dan kesabaran yang tinggi. Banyak manfaat yang bisa diambil dari KLJ itu sendiri, salah satunya

yaitu mengasah kreatifitas kita ketika proses pemotretan berlangsung. Media yang digunakan dalam seni fotografi ini bisa dari bahan apa saja, mulai dari bekas kaleng rokok, kaleng biskuit, kaleng susu, sampai kertas karton yang dibentuk sesuai keinginan kita, asalkan di dalam ruang media tersebut bersifat gelap. Itu adalah beberapa nilai tambah untuk seni fotografi KLJ. Setelah workshop berjalan dengan lancar, diskusi pun segera dimulai dengan pembicara dari tim KLJI, salah satunya Ifan, selaku pembicara workshop. Diskusi ini diisi dengan tema “Kreatifitas dengan Kamera Lubang Jarum”, dimana para peserta dapat bertanya langsung seputar kreatifitas membuat kamera lubang jarum. Tidak hanya itu, diskusi ini juga merupakan evaluasi dari hasil hunting KLJ sebelumnya. Melihat antusias para peminat KLJ khususnya untuk para generasi penerus, Ifan berharap semoga “virus-virus” KLJ terus menyebar ke anak-anak muda sekarang. “Diharapkan anak-anak muda sekarang tidak hanya tahu tentang kamera digital saja. Jadi kamera itu proses awalnya seperti ini (KLJ), untuk menghasilkan gambar pertama kalinya itu memang sulit,tidak semudah sekarang yang sudah menggunakan kamera digital.





music

Bujangan Kota

Sebuah band yang mengusung aliran garage rock dengan komposisi sound yang overdrive vs distortion dan agresif!!! Terbentuk di awal tahun 2007 yang di karenakan kebosanan akan aktivitas hidup yang monoton. Dengan terbatasnya Waktu dan Financial membuat kita bergerak sedikit lambat di karenakan semua personil ada yang sedang beracting menjadi seorang pekerja, guru, pengusaha dan calo. kenapa di namakan Bujangan kota?nama tersebut sendiri diambil dari sebuah status dari personilnya masing-masing yang beranggotakan :

Sofyan Irawan - Vocals Gilang Topan Firdaus - Guitar Dimas Wibowo - Lead Guitar Muchlis - Bass Ardyas Suhendra - Drums Pada bulan Agustus 2010 ini Bujangan Kota sudah mengeluarkan mini album atau E.P yang di beri nama “Argo Bisnis� dengan 6 lagu yang agresif. Cheers, Let’s Rock!!

Bujangan Kota\v/


community


gadget

Mau notebook entry-level yang sesuai dengan kantong pelajar dan mahsiswa tetapi dengan kualitas yang prima? Acer Aspire 4741 merupakan pilihan yang tepat. Daya tahan baterainya mampu bertahan cukup lama selama 4 jam 15 menit, Sementara performanya cukup kuat untuk menjalankan aplikasi gambar yang cukup berat seperti Adobe Photoshop. Acer Aspire 4741 sudah mampu memutar beragam format film, bahkan hingga format full HD 1080p terberat sekalipun. Spesifikasi lain sebenarnya tergolong standar tapi esensial. Tiga port USB, webcam, dan optical drive (DVD-RW) rasanya memang bukan spesifikasi yang spesial. Begitu pula dengan card reader 5-in-1 yang tertanam di notebook ini. Memori DDR3 2 GB pun terasa standar. Akan tetapi, tersedianya semua port, jumlah memori, dan konektor tersebut, menunjukkan bahwa Acer tidak melakukan pemangkasan fungsi dasar demi harga yang lebih murah. (Dhita)

Acer ASPIRE 4741

Satu lagi terobosan baru dari Blackberry yaitu Blackberry Torch 9800. Walau belum keluar di pasaran Indonesia, tapi udah banyak lho yang melirik smartphone slidekeyboard ini. Spesifikasinya antara lain layar sentuh 3.2 inch, kamera 5mpx, jaringan 3G AT& T dan jaringan asing, bluetooth, Wi-Fi, GPS, sistem operasi blackberry 6, resolusi 480x360 (HVGA +), built-in 4GB memory dan flash memory 512MB. Canggih kan? Di luar Indonesia, Blackberry Torch 9800 ini berkisar seharga $199. Hmm, harga di Indonesia bisa jadi lebih mahal. Kita tunggu aja ya :) (Desti)

Samsung ST80 Samsung Electronic Co, Ltd. kembali mengeluarkan kamera pocket dengan seri ST80. Keunggulan dari kamera pocket Samsung ini yaitu telah di benamkannya fasilitas Wi-Fi, dan juga memiliki resolusi sebesar 14,2 megapiksel. Dengan teknologi nirkabel seperti Wi-Fi dan konektifitas Samsung AllShare (DNLA), ST80 memudahkan dalam berbagi gambar kapan saja dan dapat terus meng-update teman dan keluarga dari mana saja dan kapan saja. ST80 juga memudahkan untuk menangkap gambar besar dengan teknologi pengenalan scene Samsung Smart Auto (Still & Movie). Smart Auto (Still & Movie) secara otomatis akan mengenali lingkungan pengambilan gambar dan memilih pengaturan yang sesuai untuk mencapai hasil terbaik. ST80, yang berdesain ramping dan bulat memiliki optical zoom 3x dan layar sentuh lebar 3,0 inci di bagian belakang kamera. Ada empat pilihan warna yakni hitam arang, putih, pink fuchsia dan biru mint. (Dhita)

Blackberry Torch 9800


F

Legend of the Guardians :

dilm anyar ini merupakan adaptasi dari sebuah buku cerita anak-anak karya Kathryn Lasky yang berjudul sama. Dan ini merupakan film awal dari sebuah kisah trilogi. Sebuah karya sutradara film Watchmen, Zack Snyder ini dirilis dalam format animasi 3D. Mengisahkan tentang Soren, seekor burung hantu muda yang tergila-gila pada cerita ayahnya tentang Guardians of Ga’Hoole, yaitu sekelompok pejuang yang pernah bertarung untuk menyelamatkan para burung hantu dari penjahat yang dipanggil Pure Ones. Dan cerita ayah Soren ini benar-benar terjadi pada dirinya! Suatu hari, tanpa sengaja Soren malah terjatuh dalam cengkeraman Pure Ones. Kini ia pun harus melepaskan diri dari Pure Ones dan mencari bantuan bersama burung hantu muda lainnya ke Great

sumber : google

movie

The Owls of Ga’Hoole

Tree, yakni tempat tinggal dari para legenda Guardians of Ga’Hoole. Para penjaga tersebut merupakan satu-satunya harapan Soren untuk mengalahkan Pure Ones dan menyelamatkan kerajaan burung hantu. Akankah berhasil usaha Soren dan para legenda Guardians of Ga’Hoole? Film yang sangat apik. Animasinya keren dan halus banget. Yang pasti bikin kita gemes sama para tokoh burung hantu di film ini. Jadi nggak sabar nunggu lanjutan kisah mereka :) (Desti) Pengisi suara : Sam Neill, Geoffrey Rush, Hugo Weaving, David Wenham, Emily Barclay, Abbie Cornish, Emilie De Ravin, Ryan Kwanten, Jay Laga’aia, Miriam Margolyes, Helen Mirren, Jim Sturgess Sutradara : Zack Snyder

The Miracle of Caffeine

Bennet Alan Weinberg & Bonnie K. Bealer

Buku

yang bagus untuk tahu banyak hal tentang kopi, yang banyak diklaim orang sebagai minuman yang banyak menimbulkan efek tidak baik untuk kesehatan, ternyata memiliki banyak kegunaan terselubung yang belum diketahui oleh masyarakat luas selama kita tahu bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik dan benar. Setelah diteliti, ternyata minuman berwarna hitam ini banyak khasiatnya berguna sebagai antioksidan yang hebat, memulihkan kerusakan otot, dan membuat awet muda, dapat melejitkan IQ serta daya pikir, daya ingat, dan kemampuan menyelesaikan masalah, dapat menghilangkan rasa sakit, serta dapat menghilangkan akibat buruk jet lag. (Dhita) “Panduan bagi penggemar kopi.” —Chicago Tribune

book

P

music

Pasti udah kenal kan sama lagu Iris-nya Goo Goo Dolls (GGD)??? Nah ada kabar baik nih, GGD kembali mengeluarkan album terbarunya yang bertajuk “Something For The Rest Of Us. Album ini berisi 12 lagu baru, dan “Home” didaulat untuk menjadi single pertama mereka. Band yang beranggotakan John Rzeznik pada vokal dan gitar, Robby Takac pada gitar bass serta Mike Malinin pada posisi drum dan perkusi, masih mengandalkan lagu-lagu cinta yang siap membuai telinga kita dengan lirik yang manis tetapi dengan nuansa rock yang masih kental. Rekomendasi dari Redaksi Just, coba dengarkan lagu “Something For The Rest Of Us”, “Soldier” dan “Notbroken”. Selamat mendengarkan :) (Dhita)


ready for new issue november 2010

be yourself

JUST and show who you are!

send your best artworks to us!!! (photos, vectors, articles, sketchs, digital images, comics and so on..) just_emagazine@yahoo.com deadline >> 25th October 2010


http://justextra.blogspot.com just_emagazine@yahoo.com www.facebook.com/JUSTemagazine twitter : @justmagz



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.