3 minute read
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai!
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), jumlah penderita kolesterol tinggi di Indonesia ini cukup tinggi. Bahkan, ada 8% orang di dunia meninggal akibat kolesterol yang tinggi ini. Artinya, kadar kolesterol dalam tubuh tidak boleh disepelekan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya, Sobat
Sehat perlu mengerti apa saja tanda-tanda kolesterol tinggi.
Advertisement
Apalagi di momen penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha, pasti banyak orang yang mengkonsumsi daging. Sebab, daging merah dari sapi atau kambing bisa meningkatkan kadar kolesterol apabila dikonsumsi dengan sembarangan. Meski begitu, penyebab kolesterol tinggi tidak hanya dari daging saja, tapi masih ada kebiasaan merokok, kurang beraktivitas, dan suka makan makanan yang mengandung lemak jenuh.
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi
Umumnya, kolesterol tinggi yang dibiarkan begitu saja bisa membahayakan kesehatan. Hal ini karena kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyumbat pembuluh darah hingga akhirnya menyebabkan penyakit stroke, angina, aterosklerosis, dan serangan jantung.
Sama dengan darah tinggi, kolesterol tinggi baru akan memberikan gejala yang berarti ketika sudah ada sumbatan dalam pembuluh darah. Kadar kolesterol yang tinggi memang tidak memiliki gejala khusus, tapi biasanya tubuh akan memberikan sinyal-sinyal yang perlu diwaspadai.
Berikut beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi yang tubuh berikan:
Mudah Mengantuk
Tanda-tanda kolesterol tinggi yang pertama adalah mudah mengantuk yang ditandai dengan sering menguap. Ketika pasokan oksigen ke otak berkurang, maka tubuh akan merespon dengan menguap secara otomatis. Jika terlalu sering menguap, Sobat
Sehat patut curiga karena bisa saja ada penumpukkan kolesterol tinggi yang menyumbat jalannya oksigen ke otak.
Kesemutan
Rasa kesemutan yang sering terjadi pada kaki, tangan, atau bagian tubuh lain juga bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi. Sebab, kesemutan terjadi ketika aliran darah tidak lancar yang membuat sistem saraf tidak menerima pasokan darah secara optimal. Nah, aliran darah yang tidak lancar ini bisa disebabkan kolesterol yang menumpuk.
Selain kesemutan, penderita kolesterol tinggi juga bisa merasakan nyeri kaki, bahkan sampai ke kondisi kram. Kaki kram biasanya muncul ketika malam hari saat terbangun dari tidur.
Pegal pada Pundak dan Tengkuk Sobat Sehat sering merasakan pegal pada tengkuk dan pundak? Keadaan ini bisa menjadi salah satu tandatanda kolesterol tinggi. Nyeri tengkuk sering dialami oleh penderita kolesterol tinggi karena ada penumpukan plak di pembuluh darah yang menghalangi aliran darah dari leher ke otak.
Benjolan di Sekitar Mata (Xanthoma)
Gejala kolesterol tinggi yang satu ini memang jarang terjadi, tapi bisa saja muncul. Xanthoma adalah suatu keadaan ketika lemak tumbuh dan berkembang di jaringan bawah kulit.
Biasanya xanthoma muncul di sekitar kelopak mata dan berupa gumpalan lemak yang berwarna kekuningan.
Disfungsi Ereksi
Tanda-tanda kolesterol tinggi yang selanjutnya adalah impotensi atau sulit untuk ereksi. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease mengatakan tingginya kolesterol dalam tubuh bisa mempengaruhi produksi hormon testosteron dan oksida nitrat yang berperan penting pada proses ereksi. Selain itu, kolesterol yang menumpuk bisa menghambat aliran darah menuju penis sehingga sulit untuk ereksi.
Gejala Stroke
Seperti yang sudah dijelaskan, tingginya kolesterol bisa menyumbat pembuluh darah. Salah satu akibatnya adalah otak menjadi kurang asupan oksigen. Kondisi ini tentu membuat kerja tubuh menjadi tidak maksimal dan mengalami kelemahan pada salah satu sisi tubuh. Bahkan, pada beberapa keadaan, seseorang akan mengalami sakit kepala yang hebat, muntah menyemprot, dan lain-lain.
Asupan kolesterol yang tak terkendali memang bisa membahayakan kesehatan. Salah satu cara untuk mencegah keadaan tersebut adalah dengan rutin cek kesehatan untuk mengetahui berapa kadar kolesterol dalam tubuh.
Jangan menunggu sampai tanda-tanda kolesterol tinggi tersebut muncul, segera cek tingkat kolesterol Sobat Sehat di Apotek K-24 terdekat. Yuk, jaga kesehatan tubuh bersama Apotek K-24!
Seringkali orang tidak menyadari ada sejumlah kebiasaan yang menyebabkan darah tinggi. Kebiasaan ini tentu perlu dihentikan agar Anda terhindar dari risiko penyakit berbahaya. Sebab, tekanan darah tinggi yang berlangsung konstan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular atau gangguan pada jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung dan stroke.
Tak hanya itu, tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan efek lainnya. Misalnya seperti kerusakan otak, kerusakan ginjal dan mata, serta disfungsi ereksi.
Berikut ini merupakan beberapa kebiasaan hidup tidak sehat yang bisa menjadi penyebab tekanan darah tinggi, yaitu:
Mager atau malas gerak, yaitu kegiatan seperti rebahan dan bersantai terusterusan memang enak dan nyaman. Tapi kebiasaan mager ini perlu diwaspadai ya Sobat Sehat. Sebab, parang yang tidak aktif secara fisik cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga bisa meningkatkan kelebihan berat badan yang menjadi akar banyaknya penyakit.
2. Minum Alkohol dan Merokok
Kebiasaan minum minuman beralkohol bisa memicu tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, kebiasaan minum minuman beralkohol pun seiring berjalannya waktu juga bisa merusak organ jantung.
Selain minum alkohol, kebiasaan merokok pun juga bisa menjadi salah satu penyebab tekanan darah tinggi. Secara umum, merokok juga diketahui sebagai kebiasaan yang tidak sehat dan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.
3. Jarang Makan Sayur dan Buah
Jarang mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah bisa menambah risiko hipertensi dan membuat tekanan darah menjadi tidak terkontrol. Pakar kesehatan menyarankan, bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya lebih memprioritaskan untuk mengkonsumsi makanan yang menyehatkan jantung.
4. Mengkonsumsi Makanan Tinggi Kandungan Garam yang Berlebihan Bagi para pecinta makanan asin yang mengandung micin sebaiknya mulai dikontrol ya. Sebab, kebiasaan mengkonsumsi makanan bernatrium tinggi bisa mempengaruhi tekanan darah.
Menurut The American Heart Association, asupan garam yang direkomendasikan untuk orang tanpa hipertensi adalah kurang dari 2.300 mg per hari atau setara dengan satu sendok per hari. Sementara itu, orang dengan hipertensi harus mengkonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari untuk mengelola tekanan darahnya.
Itulah beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Yuk jalani pola hidup yang lebih sehat untuk mencegah munculnya penyakit.