Tahun 8 September 2013 ISSN 2085-5249
81
#
Chua Chua Crispy • Bergerak! Bersegera Menyambut Perubahan • Superqurban dalam Bhakesra 2013•
Menjadi Wajah Baru Filantropi Dunia
Nikmati konten premium majalah Men’s Obsession di iPad, iPhone, dan smartphone lain berbasis Android, serta personal computer Anda.
Hanya dengan $ 5,99, miliki Konten mewah di tangan Anda. Harga special untuk berlangganan 6 bulan ($ 30,99 ) dan 1 tahun ($ 49,99)
Informasi lebih lanjut, hubungi: 0818883964 atau 08129670679
iklan MO utk Rumah Zakat.indd 2
8/30/13 12:35:41 PM
Apa-apa yang engkau inginkan bersamamu di akhirat maka segerakanlah hari ini juga. Apa-apa yang tidak engkau inginkan bersamamu di akhirat, tinggalkan hari ini juga. (Salamah bin Dinar rahimahullah)
Daftar Isi
#81
08
10
14
TAHUN 08 SEPTEMBER 2013
Diterbitkan oleh
Menjadi Wajah Baru Filantropi Dunia
Kreativa Multi Cipta untuk Rumah Zakat Consultative Board Yayan Somantri, Nur Efendi, Muhammad Trieha Chief Editor
Chua Chua Crispy
Iman Sulaeman Artistic Moch. Yusuf, Ramzy HD, Irvan Newsroom
Bergerak! Bersegera Menyambut Perubahan
Prihatin Nurlatifah, Indriyatna S, Linda Handayani Photographer Angga Adhitya Panca Sutanto Advertisement Agustin Santriana
Alhamdulillah sejak tahun
Azhar Ahmad
diantaranya Silungkang,
Marketing Consultant
Mega rasa, Bolu kemojo
Yayan Sutarna, SH., MH. Address Jalan Turangga No. 25C Bandung – Jawa Barat Phone (022) 7332407 Facsimile (022) 7332478 SMS Centre 0815 7300 1555 Call Centre 0804 100 1000 E-mail welcome@rumahzakat.org
melayani masyarakat
di toko-toko oleh-oleh besar dikota Pekanbaru
Legal Consultant
untuk lebih dekat dalam
pak Irwan telah masuk
Distribution
AM. Adhy Trisnanto
Kini dengan semangat
2012 usaha jamur Crispy
baik donatur ataupun penerima manfaat, Rumah Zakat kembali mengubah diri menjadi
mini, Cik puan pusat oleholeh, Pasar buah serta beberapa tempat lainya dan saat ini penghasilan bersih pak Irwan bisa mencapai Rp. 2.000.000 hingga Rp. 2.500.000 per bulannya.
Bergerak adalah fitrah manusia, ia identik dengan kehidupan, seperti halnya kematian yang diidentikan dengan diam. Matahari bergerak, bumi bergerak, bulan bergerak, air bergerak, udara bergerak serta selaksa makhluk hidup yang ada di semesta ini senantiasa bergerak untuk bertahan hidup. Karena sejatinya hal yang paling abadi di dunia ini
Web
adalah tentang pergerakan
www.rumahzakat.org
atau perubahan itu sendiri.
Foto Cover : Panca
RZ. Perubahan ini bukan hanya terjadi pada logo yang akan diaplikasikan pada berbagai perangkat, tapi juga pada budaya kerja para amil agar dapat bergerak lebih cepat.
20
24
39
Mesir, Negara dengan Lalulintas yang Unik
Kami Ingin Lebih Dekat Budidaya Lele Sangkuriang Julnizar
Rumah zakat telah lima
Indonesia cenderung
mulai dari Dompet Sosial
belum mengalami
Ummul Quro (DSUQ),
perubahan yang signifikan
Rumah Zakat Indonesia Indonesia, Rumah Zakat, dan sekarang menjadi RZ. Terkesan sangat simpel, lalu apa yang melatar belakangi perubahan tersebut? Redaksi Rumah Lentera berkesempatan bertemu dengan CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.
Superqurban dalam Bhakesra 2013
Moda transportasi di
kali mengalami rebranding,
DSUQ, Rumah Zakat
48
dari tahun ke tahun, Sebagai seorang
bahkan masih banyak
pebisnis pemula, Julnizar
transportasi tradisional
mengalami beberapa
yang terdapat di Indonesia
masalah, tapi masalah
yang tidak bisa diandalkan
yang paling utama dari
untuk menempuh jarak
semuanya adalah tentang
jauh. Jawa Barat baru
modal usaha dan sarana.
akan memulai proyek
Dua faktor tersebut belum
Monorailnya, demikian
dapat ia penuhi secara
juga Jakarta. Dan jika
optimal. Usahanya sempat
jalan di Indonesia identik
terseok karena modal
dengan kemacetan,
yang juga pas-pasan, tapi
lalu seperti apa uniknya
Julnizar masih mempunyai
transportasi di Negeri
semangat yang pantas
Piramid?
Rumah Zakat kembali mengikuti Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara Tahap 2 di tahun 2013 ini. Sebanyak 12.000 kornet Siaga Gizi Nusantara, 50.400 kornet Superqurban juga 6000 eksemplar buku agama ke pulau-pulau terluar di Indonesia, seperti P. Komodo, P. Kayuwadi, P. Alor, P .Sumba, P.Sabu, P. Rote dan Kupang.
diacungi jempol.
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
3
KOLOM CEO
Ceriakan Dunia dengan Semangat Baru Segala puji serta syukur bagi Allah SWT yang memberikan kesempatan kita menuntaskan Ramadhan hingga akhir dan semoga keberkahannya bisa kita rasakan kembali di tahun depan. Ya Allah, limpahkan shalawat pada pemimpin kami Muhammad SAW yang senantiasa diharapkan syafaatnya di hari akhir nanti. Alhamdulillah di penghujung Agustus 2013, untuk ketiga kalinya Rumah Zakat kembali berpartisipasi menyukseskan Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara bersama Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra). Ekspedisi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pulau terluar Indonesia. Untuk menyukseskan visi tersebut, Rumah Zakat berkontribusi menyalurkan 25.200 kaleng kornet kambing, 25.200 kaleng kornet sapi, 12.000 kaleng kornet siaga gizi serta 6000 buku agama. September sudah seharusnya ceria, seperti lirik lagu seorang diva Indonesia Vina Panduwinata. Dan di bulan kesembilan ini kami berupaya untuk membuat lebih banyak keceriaan dari para donatur yang berbagi dan para mustahik yang menerima manfaat. Di awal Juli lalu tepatnya dalam event Salam Ramadhan Jalan Sehat dan Khataman Al Qur’an bersama 10.000 Anak Yatim, kami meluncurkan brand baru Rumah Zakat yang kini bernama RZ. Mengapa jadi RZ? Alasannya agar lebih simple, modern, dan efisien. Ketiga alasan itu tak hanya untuk brand baru yang terpatri dalam logo saja, namun juga menjadi komitmen kami untuk berkerja lebih gesit, cepat, dan tentunya modern. Tujuannya tentu agar gerakan pemberdayaan masyarakat yang kita gulirkan bersama dapat semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia dan International.
4
Rumah Lentera September 2013
Kami berharap dengan brand baru ini, RZ dapat semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai World Class Socio Religious NGO, sebuah lembaga non pemerintah yang menggandeng masyarakat dunia untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat global. Semoga harapan ini menjadi doa yang diamini oleh seluruh Sobat Zakat dari Aceh, Papua, hingga mancanegara. Semoga kedepannya RZ bisa menyapa secara langsung dan bertatap muka dengan Sobat Zakat yang ada di Asia, Australia, Amerika, Afrika, hingga Eropa. Mengenai perubahan brand yang kami usung, kami persilahkan Sobat Zakat membaca ulasan yang lebih lengkapnya di halaman Jendela. Mari bersama berbagi kebahagiaan dan keceriaan. Doakan kami selalu amanah dan professional.
BERANDA
Tidak Cukup Menjadi Orang Baik
A
dalah Abu Qais, seorang yang berasal dari Bani Wakif, sebuah kampung di Kota Madinah. Kepala suku yang cerdas, penyair ulung dan amat
disegani oleh pengikutnya. Ia penganut ‘agama’ hanifiyah yaitu keyakinan terhadap ‘keaslian kemanusiaan’ yang lurus. Ia seorang yang baik, yang sudah merasa cukup menjadi hanifiyyun, sehingga menyebabkan ia menolak menjadi Nasrani maupun Yahudi. Akan tetapi ternyata hal itu pula yang membuat ia tak kunjung bisa menerima ajaran Islam. Pada masa itu, Abu Qais dan Bani Wakif adalah satusatunya kabilah yang menolak ajaran Islam, bahkan ketika Mush’ab Bin Umair telah berhasil mengislamkan penduduk Yatsrib hingga tak ada satu rumah pun kecuali di dalamnya terdapat muslim atau muslimah. Tentu bukan karena ia bodoh, sehingga ia menolak ajaran Islam, melainkan ia sudah merasa cukup menjadi ‘orang baik’ tanpa embel-embel agama di belakangnya. Di dalam hatinya masih terdapat rasa bimbang untuk menerima ajaran Islam, ditambah lagi hasutan dari dedengkot kaum munafiq Abdullah Bin Ubay Bin Salul yang terus mempengaruhinya agar tidak menerima Islam sebagai sebuah jalan hidup. Waktu terus berganti, hingga Kota Mekah pun berhasil ditaklukan Rasulullah SAW. Lalu apa yang terjadi dengan Abu Qais? Ternyata ia masih setia dengan prinsip yang dipegangnya semenjak dahulu, yaitu cukup menjadi hanifiyyun. Hatinya masih diliputi dengan banyak keraguan, sampai akhirnya ia berjanji akan masuk Islam tahun depan. Apa daya Allah berkehendak lain, sebulan kemudian ajal menjemput Abu Qais, sesuatu yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Ia meninggal dalam keadaan kafir, meski selama hidupnya ia meyakini telah banyak berbuat baik.
Tak seperti Abu Qais yang tetap bertahan dengan keyakinan hanifiyyunnya, meski hal itu juga berasal dari ajaran Ibrahim dahulu, tapi jaman yang berubah tentu menuntut haknya. Tidak cukup hanya menjadi orang baik, tapi diperlukan pula satu pegangan yang kokoh, yang akan menuntun menuju jalan terang benderang serta bisa mengekalkan kebaikannya sesudah ketiadaannya. Hingga waktu paling tepat untuk berubah adalah saat ini. Tak perlu mendewakan sebuah momentum untuk bersegera menuju kebaikan, sebab waktu takkan bisa kembali, meski kesempatan bisa saja datang dua kali. Sebab ajal adalah hal yang pasti, ia akan datang meski tak pernah dinanti.
Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Apatah lagi berubah demi kebaikan yang nyata, tentu ia harus disegerakan. Islam menggariskannya demikian, menyegerakan kebaikan, serta menyambut perubahan. Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
5
KURSI BACA
Ilmu: Kunci Menghadapi Perubahan Setria Utama Rizal, M.Pd
Dosen Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Sukabumi
“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina” Pepatah tersebut terbukti, Cina menjadi raksasa ekonomi Asia dan kedua di dunia dalam jangka waktu 20 tahun. Saat pemimpin dan 1,3 milyar bersinergi untuk membangun bangsa, Cina mengalami perubahan besar. Awalnya Cina adalah negara komunis yang tertutup. Sejak era keterbukaan 29 tahun silam, Hu Jintao, Presiden China saat itu menyetujui 590 ribu investasi asing. Keputusan ini menggerakkan mesin perekonomian dan membangun lebih dari 2000 Zona Ekonomi khusus (Special Ekonomic Zones, SEZ). Saat itu, hukum investasi diliberalisasi untuk menarik modal asing. Rakyat cina yang mayoritas non muslim mengoptimalkan ilmu untuk menghadapi perubahan jaman demi kesejahteraan rakyatnya. Bagaimana dengan ummat muslim? Dalam ajaran Islam, menuntut ilmu adalah hal yang wajib. Tidak ada batasan antara ilmu agama dan ilmu lainnya. Rasulullah SAW bersabda, “Nabi Sulaiman disuruh memilih antara harta benda, kerajaan dan ilmu. Maka dia memilih ilmu, akhirnya dia diberi pula kerajaan dan harta benda,” (HR Ad-Dailami). Ini berarti, dengan ilmu segala sesuatu dapat tercapai, selama ia konsisten dan ada dalam jalan Allah SWT. Dengan konsistensi dalam dan menyebarkan kebaikan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya, seseorang akan dapat menghadapi tantangan perubahan dalam kehidupan. Bung Hatta, doktor yang sekaligus pejuang kemerdekaan, negarawan, ekonom, dan Wakil Presiden Indonesia pertama, memainkan peranan penting dalam mengawali perubahan besar di Indonesia. Ia mendampingi Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, sebuah momen perubahan yang strategis dan signifikan. Sebagai mahasiswa yang berkuliah di Belanda, ia menjadi pemimpin organisasi Perhimpunan Indonesia (PI). Dengan ilmu dan kemampuannya ia mengadakan propaganda
6
Rumah Lentera September 2013
kemerdekaan Indonesia di Eropa. Setelah kembali ke tanah air perjuangannya terus berlanjut, kesibukan utama Hatta adalah menulis berbagai artikel politik dan ekonomi untuk Daulat Ra’jat dan melakukan berbagai kegiatan politik sehingga Indonesia Merdeka. Kita juga kenal dengan BJ Habibie yang kini kisah pernikahannya sempat booming pada Desember tahun lalu. Ia adalah anak bangsa yang sukses di dunia internasional. Ia adalah ahli pesawat terbang dunia yang juga sempat menjadi Presiden RI. Dalam kondisi negara yang genting pascademonstrasi mahasiswa tahun 1998, BJ Habibi mengambil peran sebagai presiden. Padahal waktu itu kepercayaan rakyat terhadap pemerinta sedang terjun bebas ke titik 0. Ilmu yang membuat ia sigap melanjutkan pemerintahan. Ia segera membentuk sebuah kabinet, menyusun program pemulihan ekonomi, membebaskan para tahanan politik, membuka kran kebebasan berpendapat yang sebelumnya ditutup rapat, dan membebaskan kegiatan berbagai organisasi yang dampaknya dapat dinikmati sampai sekarang. Andrea Hirata. Ia mulai terkenal karena tetralogi Laskar Pelangi yang ditulisnya. Dengan bukunya, ia dapat mengupah dan membuka perspektif masyarakat Indonesia bahkan dunia terhadap Pulau Belitong. Andrea kecil bersekolah di sebuah sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hampir rubuh. Sekolah yang bernama SD Muhamadiyah tersebut diakui dalam kondisi memperihatinkan. Dengan kegigihannya dalam belajar dan mengubah keadaan, ia mendapat beasiswa pendidikan S2 Economic Theory di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, Inggris. Karyanya yang diterjemahkan di beberapa bahasa dan sempat difilmkan di Indonesia menggugah jutaan Andrea lain di berbagai negara untuk terus mencari ilmu agar sukses dalam menghadapi dan menciptakan perubahan zaman.
KALENDER SEPTEMBER 2013
KOTAK SURAT Assalamualaikum Wr Wb,
Assalamualaikum Wr Wb,
Saya ingin mengikuti program Superqurban, lalu kapan saya akan mendapat kornetnya?
Kapan paling lambat berdonasi untuk mengikuti Superqurban, mengingat sampai saat ini saya masih menabung untuk mengikuti program Superqurban.
Atik, Jakarta Waalaikumsalam Wr Wb Mba Atik yang dirahmati Allah, sebelumnya terima kasih atas partisipasi Mba Atik dalam program Superqurban, Jika Mba Atik mengikuti program Superqurban, maka paling lambat Mba Atik akan mendapat kornet dari kami minimal 90 hari setelah hari Tasyrik. Demikian, semoga membantu.
Fahri, Sleman Waalaikumsalam Wr Wb Saudara Fahri yang dirahmati Allah, Anda masih bisa berdonasi untuk program Superqurban hingga H+2 Idhul Adha, yaitu tanggal 12 Dzulhijjah, dan penyembelihan akan kami laksanakan pada hari terakhir Tasyrik yaitu tanggal 13 Dzulhijah. Demikian, semoga membantu.
Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di RumahLentera, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke : welcome@rumahzakat.org Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Kursi Baca, redaksi akan memberikan kenang-kenangan.
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
7
GAZEBO MANDIRI
Chua Chua Crispy Jamur Crispy made in Pa Irwan
8
Rumah Lentera September 2013
dari ini...
...jadi ini
Irwan adalah pengusaha jamur asal Pekanbaru. Sejak tahun 2012 usaha jamur Crispy dari member RZ ini telah masuk di toko-toko oleh-oleh besar di kota Pekanbaru, seperti Silungkang, Mega Rasa, Bolu Kemojo Mini, Cik Puan pusat oleholeh, Pasar Buah serta beberapa tempat lainya. Saat ini penghasilan bersih Irwan bisa mencapai Rp2.000.000 hingga Rp2.500.000 per bulan, bisa naik dan turun tergantung ketersediannya jamur untuk produksinya. Kedepan Irwan sedang berusaha melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang kuantitas serta kualitas usahanya.
Alamat Produksi: Jalan Limbungan Ujung RT 01 RW 07 Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru Contact Person : Irwan 0852 6792 7454
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
9
RUMAH KITA
Bergerak! Bersegera Menyambut Perubahan
Bergerak adalah fitrah manusia, ia identik dengan kehidupan, seperti halnya kematian yang diidentikan dengan diam. Matahari bergerak, bumi bergerak, bulan bergerak, air bergerak, udara bergerak serta selaksa makhluk hidup yang ada di semesta ini senantiasa bergerak untuk bertahan hidup. Karena sejatinya hal yang paling abadi di dunia ini adalah pergerakan atau perubahan itu sendiri.
10
Rumah Lentera September 2013
D
i jazirah yang gersang dan tandus itu awalnya Muhammad SAW sendiri, berjuang memperkenalkan Islam. Tak lelah beliau bergerak menyuarakan ayat-ayat-Nya. Hingga kemudian putraputri generasi Islam pertama yang dikenal dengan Assabiqunal Awwalun menguatkan langkahnya. Tahun demi tahun berlalu dengan pesan keyakinan yang ditanamkan bahwa hanya Allah SWT satu-satunya Tuhan yang wajib disembah. Kekuatan keyakinan inilah yang menjadi sumbu cahaya-cahaya hidayah itu. Sampai pada tahun ke 11 Hijriyah Muhammad SAW wafat dengan segala jejak cahaya di seantero Jazirah Arab. Setelah Rasululullah SAW wafat, para sahabat tak pernah mengenal jeda untuk terus menyerukan kebenaran Islam. Pada tahun 12 Hijriyah Khalid bin Walid berhasil menaklukkan Irak. Ia berhasil menaklukkan Al Hirah, salah satu kota di Irak. Khalid bin Walid, panglima perang yang merasa kesiangan mendapat hidayah Allah SWT ini mengejar ketinggalannya. Saat Abu Bakr memegang kekuasaan, ia panglima pertama yang diminta menyebarkan cahaya Islam ke luar Jazirah Arab. Ia diutus ke Irak yang saat itu dikuasai oleh Imperium Persia. Setelah Irak, Syiria, dan Palestina ditaklukkan, pada tahun ke 14 Hijriyah, Khalid Bin Walid dan Abu Ubaidah Bin Jarrah mengalahkan pasukan Bizantium dan menguasai Damaskus. Ekspansi selanjutnya sampai ke Mesir dipimpin oleh Amr Bin Ash. Sampai tahun ke 15 Hijriyah, selain jazirah Arab, Islam menyebar ke Irak, Syiria, Palestina, Persia dan Mesir. Dalam 15 tahun, pergerakan dan pengaruh Islam tak terbendung, semakin banyak manusia yang merasakan hidayah Islam. Pengikut Rasulullah SAW semakin mendunia, dan kini Islam telah menjadi agama terbesar dengan satu miliar lebih penganut yang tersebar di seluruh pelosoknya. Bergeraklah! Dalam hidup ini memang harus ada gerak perubahan. Manusia tidak boleh diam dan hanya puas berada satu kondisi yang dianggap baik. Perubahan itu harus senantiasa diusahakan, agar kebaikan yang tertanam di dalamnya kembali tersemai menjadi benih di tempat lain, hingga akan lahir karya yang lebih besar lagi dengan nilai kemanfaatan yang lebih optimal. Bergeraklah terus untuk menyambut perubahan, dari satu kegiatan ke kegiatan lain, dari satu prestasi ke prestasi lain, dari satu kebaikan ke kebaikan lain yang lebih besar lagi atau bahkan dari satu lingkungan ke lingkungan lain yang sama sekali berbeda. Sebab bergerak menyambut suatu perubahan adalah pertanda masih adanya denyut kehidupan.
Imam Syafi’i pernah berkata, “Kalaulah singa tidak meninggalkan tempatnya, ia tidak akan mendapat buruan. Demikian juga panah, jika tidak bergerak meninggalkan busur, dia tidak akan mengenai sasaran.� Kalimat tersebut bisa dimaknai bahwa berdiam memang mematikan, baik bagi subjek atau sang pelaku maupun bagi objek yang mungkin saja membutuhkan pertolongan dan sudah seharusnya mendapatkan haknya. Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga ia mengubah dirinya sendiri. Allah juga telah jelas mengatakan, bahwa apabila telah selesai dari suatu urusan, maka bersegeralah untuk menyelesaikan urusan yang lain dengan sungguh-sungguh. Hal itu menandakan betapa pentingnya sebuah pergerakan atau perubahan. Hidup itu sendiri amat dinamis, waktu dan kesempatan yang tersedia tak pernah bisa menunggu, maka diperlukan kegesitan untuk menangkap momentum yang tepat agar tidak tergilas oleh perputarannya. Tak Sekadar Bergerak Islam dapat diterima tentu karena ia menuturkan kebaikan. Tak ada yang dapat ditemui di dalamnya melainkan hanya kebaikan. Dengan kesempurnaan aturan yang membingkai seluruh sendi kehidupan, Islam hadir untuk memuliakan manusia. Mulai dari sisi politik, ekonomi juga budaya. Dengan luwes Islam memaparkan aturan yang mudah dicerna serta tidak memberatkan. Rasulullah Muhammad SAW adalah Nabi terakhir yang diutus untuk menyempurnakan Islam. Sejak kedatangannya berabad lalu, Islam terus berkembang menjadi ajaran yang mendamaikan, memberi cahaya dengan utusan-utusan yang tak pernah lelah menyebarkan segala kemuliaannya. Islam mengilhami para penganutnya untuk terus bergerak mewarnai masyarakat dengan perubahan yang lebih baik. Maka bergerak adalah keharusan, berubah menuju kebaikan adalah hal yang selalu dan pantas diperjuangkan, tidak sekedar bergerak, tapi juga harus membawa perubahan menuju kebaikan. Ekspansi yang dilakukan tidak lain hanya agar terdapat perubahan yang lebih baik di tengah masyarakat dunia. Akhirnya, bergerak adalah harga mati untuk sebuah perubahan menuju kebaikan. Seperti yang Allah katakan dalam ayat-Nya, bahwa apabila telah selesai dari suatu urusan maka bersegeralah bergerak untuk menyelaikan urusan yang lain.
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
11
JENDELA
Menjad
Filantr Du 12
Rumah Lentera September 2013
Menjadi World Class Socio-Religious NGO adalah salah satu tujuan dari Rumah Zakat di awal 2010, tepatnya kala Rumah Zakat Indonesia bertransformasi dengan mengganti brand menjadi Rumah Zakat. Rumah Zakat berupaya menjadi NGO Islam yang mendunia dengan harapan dapat membantu masyarakat Indonesia dan internasional melalui serangkaian program pemberdayaan dari pengoptimalisasian Zakat Infak Shadaqah (ZIS) dan dana kemanusiaan lainnya.
di Wajah Baru
ropi unia
Kiprah Rumah Zakat dalam upaya membantu masyarakat internasional adalah saat menyalurkan 75.000 paket Superqurban untuk bencana kelaparan di Somalia pada akhir 2011, menyediakan pemukinan bagi pengungsi Rohingya di tahun 2012, dan menyalurkan bantuan secara langsung ke Palestine dengan mengirimkan relawan. Pada tahun 2013, Rumah Zakat memiliki trustee di Belgia dan Jerman yang secara sukarela mengumpulkan ZIS dan dana kemanusiaan lainnya di sana. Hal tersebut dapat terjadi tentunya berkat doa dan sinergi dari para donatur yang berada di Aceh hingga Papua sampai ke Mancanegara. Kepercayaan yang datang kepada Rumah Zakat merupakan sebuah amanah yang harus dijalani sebaik mungkin. Setiap langkah dalam mengelola ZIS serta dana kemanusiaan lainnya haruslah direncanakan dan dijalani sebaik mungkin. Kini dengan semangat untuk lebih dekat dalam melayani masyarakat baik donatur ataupun penerima manfaat, Rumah Zakat mengubah diri menjadi RZ. Perubahan ini bukan hanya terjadi pada logo yang akan diaplikasikan pada berbagai perangkat, tapi juga pada budaya kerja para amil agar dapat bergerak lebih cepat, gesit, tapi menghasilkan karya yang besar dalam upaya pemberdayaan.
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H image: world wide web
13
RZ adalah sebuah NGO Internasional yang bergerak di dalam dunia filantropi Islam. Dengan tetap mengusung budaya kerja Trusted, Progressive, dan humanitarian, RZ berupaya menjadi mitra pemberdayaan bagi masyarakat di Indonesia dan mancanegara. “Kita ingin Rumah Zakat lebih dikenal lebih luas lagi. Sehingga kami mengubah nama menjadi RZ. Kecenderungan orang-orang akan lebih mudah mengingat sesuatu yang singkat. Semoga dengan nama baru ini kehadiran kami dapat semakin diterima oleh masyarakat dunia,” ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi. 15 Tahun Perjalanan Melayani Negeri Setelah berdiri dengan nama Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ), lembaga sosial yang diinisiasi oleh Abu Syauqi ini berganti nama menjadi Rumah Zakat Indonesia DSUQ pada tahun 2003. Setelah puncak kepemimpinan berada di tangan Virda Dimas Ekaputra pada 2006, DSUQ dihapus sehingga masyarakat mengenal lembaga ini dengan nama Rumah Zakat Indonesia (RZI). Di bawah kepemimpinan baru inilah, Rumah Zakat memulai babak baru bertajuk ”Trasformation From Traditional Corporate to Professional Corporate.” Internal lembaga menjadi semakin solid, sehingga pengembangan program Rumah Zakat bertambah baik. Pada tahun tersebut terjadi pengembangan program, diantaranya Rumah Bersalin Gratiis (RBG) yang didirikan di Kota Bandung. Walaupun diberikan secara gratis, tenaga medis yang berada di dalamnya adalah orang-orang terbaik.
“
Pada tahun 2007, pengembangan progam semakin disempurnakan termasuk dengan mengganti istilah Departemen Empowering menjadi Direktorat Program. Implementasi program mulai difokuskan hingga mengerucut pada empat induk yaitu EduCare, HealthCare, YouthCare, dan EcoCare. Pengelolaan program dilakukan dengan konsep terintergrasi dan berkelanjutan berbasis komunitas atau Integrated Community Development (ICD). ICD merupakan tempat yang difokuskan untuk penyaluran yang terintegrasi yakni pendidikan, kesehatan, pelatihan kepemudaan, dan pemberdayaan ekonomi secara terpadu berbasis komunitas. Dengan Mustahik Relation Officer (MRO) sebagai SDM pendamping, ICD menjadi pusat penyaluran program sehingga lebih terukur, dan terkontrol. Di tahun ini pula RZI melebarkan layanan program pendidikan dengan menyelenggarakan Sekolah Dasar Juara yang bersifat gratis. Memasuki tahun 2008, Rumah Zakat berkeinginan kuat untuk memantapkan program-program pemberdayaan. Dukungan dan kepercayaan masyarakat menguatkan lembaga untuk semakin fokus kepada sebuah rekayasa peradaban besar yang sejak awal telah diimpikan, yakni ”transformasi mustahik ke muzakki.” Wujud nyata usaha lembaga adalah dengan meluaskan jaringan pengembangan usaha kecil dan mikro di 18 kota. Pada pertengahan 2009, Virda Dimas Ekaputra menyerahkan tongkat esafet kepemimpinan kepada Rachmat Ari Kusumanto. Di bawah kepemimpinan CEO baru tersebut, Rumah Zakat berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para mitra dan donatur. Caranya adalah dengan terlebih dahulu mengembangkan skill para
Dengan tetap mengusung budaya kerja Trusted, Progressive, dan humanitarian, RZ berupaya menjadi mitra pemberdayaan bagi masyarakat di Indonesia dan mancanegara.
14
Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
15
amil melalui beragam pelatihan hingga studi banding ke lembaga ataupun perusahaan yang ada di luar dan dalam negeri. Pada tahun 2010 resmi diluncurkanlah brand baru Rumah Zakat menggantikan brand sebelumnya Rumah Zakat Indonesia. Dengan mengusung tiga brand value baru: Trusted, Progressive dan Humanitarian, organisasi ini menajamkan karakter menuju “World Class Socio-Religious Non Governance Organization (NGO)�. Untuk memperkuat perubahan ini diluncurkan pula gerakan Merangkai Senyum Indonesia, sebuah rangkaian kegiatan untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia jauh lebih khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kelayakan hidup. Pada tahun 2011, terjadi perpindahan kepemimpinan yang sebelumnya Rumah Zakat dikepalai oleh Rachmat Ari Kusumanto kini dipimpin oleh Nur Efendi. Pada tahun ini Rumah Zakat berhasil menghimpun Rp 146 miliar. Pada tahun 2012, dalam rangka meneruskan program Merangkai Senyum Indonesia, Rumah Zakat ingin mengajak masyarakat Indonesia agar tersenyum lebih lebar lagi dalam rangkaian program BIG SMILE Indonesia. Selain Senyum Sehat, Senyum Juara dan Senyum Mandiri, dalam BIG SMILE Indonesia ini Rumah Zakat juga menambahkan program Senyum Lestari sebagai bentuk kepedulian terhadap keadaan lingkungan hidup. Dalam usianya yang ke-15, Rumah Zakat perlu melakukan terobosan baru untuk menyegarkan langkah pergerakannya sehingga dapat semakin terdepan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan mulai berkontribusi positif dalam pergaulan filantropi internasional. Oleh karena itulah pada tahun 2013, Rumah Zakat bertransformasi menjadi RZ. RZ, Wajah Baru Semangat Baru Home Within the Heart masih menjadi identitas visual RZ. Heart menggambarkan sifat lembaga yang universal,
16
Rumah Lentera September 2013
peduli, aspiratif, terbuka, dan menjadikan langit sebagai batasannya. Sementara Home memiliki makna sebagai lembaga yang memiliki kontribusi kepada masyarakat, memberdayakan, menyediakan harapan dan memberikan keterangan. Warna oranye mencerminkan sebuah lembaga yang berpengalaman, mampu terus maju secara alami, evolusioner, berkembang, namun tetap terasa dekat dengan masyarakat. Sementara itu efek cahaya orange pada tulisan RZ menggambarkan terdepan, menyinari, dan sebagai tanda perubahan. Adapun Rumah Zakat yang berubah menjadi RZ didasari oleh komitmen dari pihak manajemen RZ untuk beradaptasi secara lincah dalam perubahan nasional dan global yang semakin cepat. Oleh karenanya Rumah Zakat penting untuk melangsingkan diri menjadi organisasi yang moderen, simple dan efisien. Prinsip moderen, simple, dan efisien ini tentunya tak hanya hiasan yang tertulis pada simbol, tapi juga menjadi sebuah nilai dalam bekerja mewujudkan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan mancanegara. Diharapkan dengan adanya brand baru, para donatur yang ingin berdonasi akan semakin merasakan kemudahan, begitu pun para mustahik yang mengharapkan bantuan dapat semakin mudah dalam mendapatkannya. Wajah baru sudah seharusnya diiringi dengan semangat yang baru pula. Bukan sebuah hal yang mudah pastinya, namun dengan doa dan dukungan dari Sobat Zakat di Indonesia dan berbagai belahan dunia, RZ bisa menjadi sebuah NGO Internasional yang turut andil dalam menyelesaikan beragam persoalan dunia lewat pemberdayaan. Doakan tahun ini sebanyak 3 juta penerima manfaat dapat terbantu.
15 Tahun Rumah Zakat Lebih Dekat Lebih Hangat
Terima kasih berkat doa dan sinergi Anda, selama 15 tahun ini Rumah Zakat bisa ikut mengambil peran menyukseskan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) melalui serangkaian aksi yang bersifat populis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk menyegarkan langkah pergerakannya sehingga dapat semakin terdepan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan mulai berkontribusi positif dalam pergaulan filantropi internasional, Rumah Zakat perlu melakukan terobosan baru. Untuk beradaptasi secara lincah dalam perubahan nasional dan global yang semakin cepat, Rumah Zakat penting untuk melangsingkan diri menjadi organisasi yang modern, simple dan efisien. Oleh karena itulah kini Rumah Zakat bertransformasi menjadi RZ dengan harapan mampu semakin memantapkan diri menjadi World Class Socio-Religious NGO.
Menyediakan 59 unit ambulance gratis yang telah melayani 92.976 pengantaran, serta melayani sebanyak 1.180.896 Penerima Manfaat dalam Aksi Siaga Sehat
Beasiswa untuk 970.926 anak asuh. Rumah Zakat pun telah mendirikan 14 Sekolah Juara di 11 Kota yang mendidik 1612 siswa
Penyediaan air bersih melalui 170 Water Well di wilayah binaan Rumah Zakat. Selain sarana air bersih, warga binaan pun memperoleh pendampingan ekonomi
Persalinan gratis di 27 kota. Dengan 8 Klinik RBG dan juga bidan mitra di 19 kota, Rumah Zakat telah melayani 9.369 persalinan
Bersinergi dengan pemerintah Indonesia, seperti Kementrian BUMN, Pendidikan, dan sebagainya karena Rumah Zakat memiliki keselarasan program dalam upaya pemberdayaan
Memberdayakan peternak lokal 100% asli Indonesia, dengan menggunakan sapi, kambing, dan domba dari Indonesia untuk program Superqurban
*sumber data MIS Rumah Zakat per Juli 2013
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
17
DATA RILIS
Perkembangan Program Rumah Zakat
18
Rumah Lentera September 2013
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
19
TEMU TAMU
Nur Efendi
“Kami Ingin Lebih Dekat�
Kini Rumah Zakat merebranding dirinya menjadi RZ. Berkiprah di dunia philantropy internasional disebut sebagai salah satu alasan perubahan brand ini. Bagaimana penjelasan lebih lengkap tentang wajah baru Rumah Zakat ini? Kali ini Nur Efendi, Chief executive officer menjelaskannya kepada Rumah Lentera.
20
Rumah Lentera September 2013
Apa Tujuan Rebranding Rumah Zakat menjadi RZ? Sebenarnya rebranding bukan hal baru bagi Rumah Zakat. Jika melihat sejarah, Rumah Zakat sudah mengalami beberapa kali perubahan brand dari DSUQ, Rumah Zakat Indonesia DSUQ, Rumah Zakat Indonesia, Rumah Zakat, dan sekarang lebih simple lagi menjadi RZ. Rebranding ini juga sudah tercantum dalam rencana jangka panjang perusahaan. Pada perionde lalu, cita-cita kami adalah menjadi lembaga yang dinamis dan mandiri. Bersamaan dengan rebranding, periode mendapat kami bercita-cita agar RZ menjadi model lembaga Philanthropy Dunia. Bagaimana Langkah Membuat RZ Mendunia? Saat ini dunia sudah terasa semakin kecil dengan kehadiran teknologi informasi yang semakin canggih. Dunia seolah terasa seperti sebuah perkampungan sempit. Perkembangan ini harus diimbangi oleh Rumah Zakat. Dalam waktu dekat, tahun ini insyaAllah kami akan membuka RZ Sidney. Semoga bisa sebelum Idul Adha bulan Oktober 2013. Kami sudah melakukan penjajagan baik legal, maupun lainnya. Kami juga berencana membuka RZ Hongkong dan RZ Amerika. Semoga dengan hadirnya RZ di berbagai negara dapan mengoptimalkan dana-dana kemanusiaan dunia. Dengan begitu, kiprah RZ sebagai World Class Socio-Religious NGO akan dirasakan oleh masyarakat perkampungan dunia yang sudah terasa kecil ini. Apakah Bapak tidak khawatir dengan nama RZ yang belum akrab di masyarakat? Justru dengan nama RZ ini kami berupaya untuk memperluas pergaulan. Nama Rumah Zakat sangat identik dengan zakat. Padahal selama ini Rumah Zakat sudah banyak bekerjasama dengan corporate dalam
pengelolaan dana CSR atau PKBL. Dengan memperluas pergaulangkah ke jenjang internasional, kami berharap RZ dapat diterima oleh masyarakat dunia. Potensi dana philantropy dunia itu mencapai 217 Triliun. Semua itu tidak hanya berasal dari dana zakat tapi juga infak, sedekah, CSR, PKBL, dan dana kemanusiaan lainnya. Nama RZ juga simpel, sama seperti brand-brand besar lainnya yang sudah kiat sampai saat ini. Mereka jadi best practices kami selama ini. Masyarakat suka dengan yang simpel. Kita lihat Kentucky Fried Chicken menjadi KFC, McDonald menjadi McD. Di Bandung Jalan Gatot Subroto disingkat menjadi Gatsu, Jalan Soekarno Hatta disingkat menjadi Soeta. Semakin singkat, semoga semakin melekat di hati masyarakat. Apa perbedaan mendasar antara brand lama dengan brand baru? Kalo logonya sama, yang berbeda Rumah Zakat menjadi RZ, selain itu dengan menjadi RZ diharapkan dengan adanya guiding light warna orange di RZ, Rumah Zakat tidak hanya menerangi diri sendiri tapi senyumnya sudah melebar sehingga saatnya diharapakan untuk menerangi keseluruhan, sehingga humanitarian penerjemahannya menjadi Rahmatan lil alamin. Apakah ada perubahan dengan program-program yang akan digulirkan? Secara fundamental tidak ada perubahan, tetap berjalan seperti program yang sekarang dijalankan masih tetap sama Senyum Juara, Senyum Sehat, Senyum Mandiri, dan Senyum Lestari. Mungkin nanti ada perubahan di brand identity dari Rumah Zakat menjadi RZ. Kalau brand warna sama orange, dan pemberlakuannya itu nanti secara bertahap.
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
21
REPORTASE JUARA
“Pemilihan Umum Presiden Juara“ Awal tahun ini kami melaksanakan Pemilihan Umum di SD Juara Medan. Kami melakukan pemilihan untuk menentukan siapa yang layak menjadi Presiden Juara selanjutnya, menggantikan Hanzhalah. Dua minggu sebelumnya, dibuka pendaftaran menjadi calon presiden dengan syarat harus dapat membuat visi dan misi sendiri. Saya memutuskan untuk mencoba. Akhirnya dari pemilihan, ada empat calon yang diajukan menjadi calon presiden terpilih. Saya bersama Rasyid, Hafizhah dan juga Shofa. Namun untuk menjadi calon presiden harus memiliki calon wakil presiden. Guru pembimbing kami memutuskan Rio Wahyudi sebagai calon wakil presiden. Saat penetapan nomor urut pemilih, saya dan Rio mendapat urutan yang pertama. Kemudian kami ditugaskan untuk menetapkan nama, yel-yel dan anggota partai. Nama partai harus berdasarkan nama partai yang ada saat ini, tapi dengan kepanjangan yang berbeda. Setelah berdiskusi, akhirnya kami menemukan nama Partai Kita Semua. Sedangkan beberapa partai lain ada PPP (Partai Paling Pintar), PDIP (Partai Disiplin Itu Perlu) dan PAN (Partai Anak Negeri). Hari spesial pun berlangsung yaitu hari pemilihan presiden dan wakil presiden baru Negara Juara. Hari itu menjadi hari yang menegangkan sekaligus menyenangkan buat saya. Jantung saya berdebar semakin kencang. Acara dimulai dengan kata sambutan, setiap peserta pemilihan umum diajari tata cara mencoblos. Barulah pemilihan dimulai. Kami diberi kertas selembar seorang. Nama kami dipanggil satu per satu kemudian kami pun mencoblos calon presiden yang tersedia dari empat partai. Tak lupa kelingking kami dicelup tinta biru untuk menandai bahwa kami telah mencoblos. Penghitungan suara pun dilakukan. Jantung saya berdebar kencang karena saya ingin tahu siapa nanti yang akan menjadi presiden juara selanjutnya. Apakah saya, Rasyid, Hafidzah ataukah Shafa? Menurut saya, yang seperti ini mengasyikkan. Setelah penghitungan suara selesai dilakukan, saatnya pengumuman . Ternyata yang menjadi Presiden Juara selanjutnya adalah Aminah Hafidzatunnisa dan wakilnya adalah Kaka Mulia Surbakti. Sebenarnya saya merasa agak sedih karena mengira saya yang akan menjadi Presiden Juara selanjutnya. Namun, tak apalah. Itu rezeki Hafidzah dan bukan rezeki saya. Saya tetap merasa senang karena yang terpilih adalah sahabat saya. Saya juga gembira bisa menjadi calon presiden saja. Dari pengalaman ini saya bisa belajar menjadi orang yang sabar. Walaupun hari ini saya gagal, tetapi saya harus belajar jadi orang yang sabar. Mungkin di lain waktu saya bisa menggantikan Presiden Indonesia. NADHILLAH KHAIRUNA FITRAH Siswi Kelas 6 SD Juara Medan 22
Rumah Lentera September 2013
KOMIK
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
23
BINAR MATA
Budidaya Lele Sangkuriang
Julnizar Julnizar Hante Seong adalah sosok warga binaan RZ cabang Samarinda yang masih terbilang muda. Namun di usianya yang ke 37 itu ia bisa menuai keberhasilan dalam menjalankan usahanya. Ia mempunyai budidaya ikan lele jenis Sangkuriang. Sebelum memelihara Lele, Julnizar sudah pernah mencoba beternak, tapi gagal. Belajar dari kegagalan itu, ia merintis ulang bisnisnya dengan usaha yang lebih matang. Sebagai seorang pebisnis pemula, Julnizar mengalami beberapa masalah, tapi masalah yang paling utama dari semuanya adalah tentang modal usaha dan sarana. Dua faktor tersebut belum dapat ia penuhi secara optimal. Usahanya sempat terseok karena modal yang juga paspasan, tapi Julnizar masih mempunyai semangat yang pantas diacungi jempol. “Kami tidak sengaja bertemu dengan Julnizar saat sedang survey untuk lokasi WaterWell. Setelah kami survey mengenai usaha yang tengah dijalankannya, akhirnya kami tawari Julnizar untuk menjadi member RZ dan mendapat pendampingan usaha,� ujar Sri Rizki, Micro Business Officer (MBO) RZ cabang Samarinda. Belum ada setahun bergabung dengan RZ, kini usahanya mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Awalnya Julnizar memperoleh Take Home Pay berkisar dari Rp500.000 hingga Rp1 juta/bulan dan sekarang mampu menyentuh angka Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan. “Terima kasih RZ atas bimbingan maupun pelatihan yang telah diberikan oleh MBO kepada saya. Begitu juga dengan modal dan sarana yang telah diberikan, berkat bantuan tersebut usaha budidaya ikan lele Sangkuriang saya dapat berkembang dengan pesat,� ungkap Julnizar Hante Seong dengan penuh semangat, menutup perbincangan dengan MBO RZ cabang Samarinda.
24
Rumah Lentera September 2013
GALERI
SIAGA SEHAT PGN RAMAIKAN DESA SUGIHAN PALEMBANG. Mobil Sehat PGN Palembang melakukan aksi di Desa Sugihan, Rambang, Muara Enim, Selasa (27/8). Total Penerima Manfaat yang hadir sebanyak 225 orang. Jumlah ini terbilang banyak karena menembus angka 200 orang lebih. Bahkan ketika semua perlengkapan telah dibereskan masih ada saja warga yang berdatangan untuk berobat ataupun sekedar untuk pemeriksa kesehatan. Sebelum layanan pengobatan dimulai, terlebih dahulu dilakukan penyuluhan mengenai PHBS oleh salah satu tim dokter. Warga yang memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan baik di hadiah yang telah disediakan. Setelah penyuluhan, dilanjutkan dengan layanan Mobil Sehat PGN seperti PMT kepada anak usia di bawah 10 tahun serta dilanjutkan dengan pengobatan. Layanan yang diberikan cukup beragam, seperti pengobatan umum, pengobatan gigi, pemeriksaan ibu hamil (USG), serta pemeriksaan bayi dan balita. Saat pengobatan, warga yang mengikuti aksi memiliki keluhan yang beragam pula seperti darah tinggi, gatalgatal, nyeri sendi, infeksi pernapasan, anemia, pegal-pegal, diare dan sebagainya. “Saya senang bisa cabut gigi. Terima kasih PGN dan RZ,” tutur Hoplidin (63) seorang petani karet. #Kandri
RZ SALURKAN 75.600 PAKET SUPERQURBAN DALAM EKSPEDISI BHAKESRA SAIL KOMODO 2013 JAKARTA. Untuk kali ketiga RZ ikut serta aktif dalam menyukseskan Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara bersama Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Pelepasan peserta ekspedisi yang berlangsung, Rabu (28/8) dari JITC II, Tanjung Priok oleh Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat yang menjadi inspektur upacara, Agung laksono “Kepada para satuan petugas, agar selalu melaksanakan program dan kewajiban dengan baik dan amanah, serta senantiasa bisa mendorong dan menggugah masyarakat akan peduli dengan wilayah Indonesia dan turut bertanggungjawab atas kelestarian Sail Komodo,” ungkap Agung Laksono dalam sambutannya dihadapan 194 peserta upacara. Untuk menyukseskan visi tersebut, RZ mengirimkan delapan orang perwakilan dari setiap wilayah di Indonesia, selain itu ekspedisi yang akan berlangsung selama 25 hari ini akan menyusuri tujuh pulau terluar di wilayah Indonesia Timur. Perjalanan akan dimulai dengan mengunjungi Pulau Kayuwadi, Pulau Alor, Kupang, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Sumba dan terakhir Pulau Komodo. “RZ mengirimkan 75.600 paket Superqurban, 18.000 paket Siaga Gizi Nusantara, 9.000 paket buku iqra,” ujar Chief Program Officer RZ Heny Widiastuti. # Arief Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
25
Laporan Keuangan Y Laporan Posisi Keuangan
Laporan Perubahan Dana
Per 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 31 Desambe
2012 Rp
Catatan/ Notes
2012 Rp
2011 Rp
DANA ZAKAT
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang Persediaan Uang muka Biaya dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar
16,127,527,574 9,185,000,000 223,257,533 850,748,600 269,549,490 1,939,755,021
2d, 3 2g, 4 2e,5 6 7 2f, 8
17,931,537,389 263,142,417 48,415,000 235,171,844 1,000,466,280
Laporan Posisi Keuangan
28,595,838,218 19,478,732,930 Per 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011
Aset Tidak Lancar Aset tetap - bersih setelah akumulasi penyusutan sebesar Rp4.120.858.295 2011: Rp3.916.544.501 Deposito yang dijaminkan Aset kelolaan Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2012 Rp ASET
1,915,456,037 Aset Lancar Kas dan setara kas 278,000,000 Deposito berjangka 3,255,336,873 Piutang
2h,9 10 11
Persediaan 5,448,792,910
4,233,457,654 16,127,527,574 278,000,000 9,185,000,000 900,000,000 223,257,533
850,748,600 5,411,457,654
Uang muka Biaya dibayar dimuka
269,549,490 1,939,755,021
34,044,631,128
24,890,190,585 28,595,838,218
Jumlah Aset Lancar
Penerimaan
82,553,076,291
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang Hutang leasing - setelah dikurangi bagian jangka pendek Hutang bank - setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Aset Tidak Lancar Aset tetap - bersih setelah akumulasi penyusutan sebesar Rp4.120.858.295 2011: Rp3.916.544.501 2,099,914 Deposito yang dijaminkan 12 Aset kelolaan 60,271,172 13
Rp
Jumlah Aset Tidak Lancar
75,004,664
JUMLAH ASET 673,089,749
6,997,592,468
2j, 14 15 16
7,808,057,967 LIABILITAS DAN DANA Liabilitas Jangka Pendek Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang leasing - jangka pendek Hutang bank - jangka pendek Hutang lain-lain Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
129,666,228
2j, 14
400,130,360
15
Liabilitas Jangka Panjang 2,300,869,000 2k,17 Hutang leasing - setelah dikurangi bagian jangka pendek 2,830,665,588 Hutang bank - setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Dana Te
DANA ZAKAT Penerimaan
2d, 3 17,931,537,389 2g, 4 Surplus 2e,5 Alokasi 263,142,417 dari (untuk) Dana Amil 6 48,415,000 Penyaluran: Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Terikat 7 235,171,844 Program kesehatan dari (untuk) Dana Infaq Tidak Terikat 2f, 8 Alokasi 1,000,466,280 Program pendidikan 19,478,732,930
Saldo Akhir Tahun 1,915,456,037
2h,9 10 11
4,233,457,654 278,000,000 900,000,000
Program pemberdayaan ekonomi Fisabilillah Fakir Ghorimin Amilin Penyaluran non-cash Jumlah Penyaluran
DANA INFAQ/ SEDEKAHKenaikan bersih
2,136,160,007
Dana Tidak Terikat
7,808,057,967
204,670,892
738,443,483 3,306,482,000 129,666,228 4,249,596,375 400,130,360 2,300,869,000 2,830,665,588
5,411,457,654 24,890,190,585
Surplus Alokasi dari (untuk) Dana Amil Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Terikat Alokasi dari (untuk) Dana Infaq Tidak Terikat Saldo awal tahun Saldo Akhir Tahun
Penerimaan 12
3,306,482,000
1,235,146,223
114,871,531 10,185,911 2,152,999,169 2,629,583,411 119,910,000
29,816,300 184,163,443
2,639,769,322 7,468,827,299
Pene P
56,585,615,258P (7,358,407,429)P (48,272,159,277)P 1,857,572,198 733,621,487P 1,065,692,526
D 742,204,683 P 534,808,518 1,688,670,040 174,880,029 P 940,913,371 11,168,750 P 48,000,000 P 79,922,997 2,629,583,411 4,514,249,701 P
75,084,248,992 (19,810,266,800) (54,513,893,629) (749,902,652)
56,585,615,258 (7,358,407,429) (48,272,159,277) 733,621,487
10,185,911 2,629,583,411
1,688,670,040 940,913,371
2,639,769,322
2,629,583,411
Program pemberdayaan ekonomi Penyaluran dalam bentuk barang Jumlah Penyaluran
Surplus (defisit) Alokasi dari (untuk) dana zakat Surplus (defisit) Alokasi dari (untuk) dana amil Alokasi dari (untuk) dana zakat Alokasi dari (untuk) dana amil Alokasi2,629,583,411 dari (untuk) dana infaq terikat Alokasi dari (untuk) dana infaq terikat
4,953,385,292 269,295,000 59,817,597 13,321,601,090 47,103,540 29,430,161 4,953,385,292 365,453,067 269,295,000 371,161,400 59,817,597 47,103,540 6,095,646,058 29,430,161
365,453,067 371,161,400 6,095,646,058
7,225,955,032 749,902,652 7,225,955,032 (3,550,701,800) 749,902,652 (3,550,701,800) (4,062,869,028) (4,062,869,028)
Saldo Dana Dana zakat Dana infaq/sedekah - tidak terikat Dana infaq/sedekah - terikat Dana amil Dana non-halal
Saldo Dana 2,639,769,322 Dana zakat 597,594,663 Dana infaq/sedekah - tidak terikat Dana infaq/sedekah - terikat 13,641,437,246 Dana amil 6,352,214,839 Dana non-halal
174,891,502 Dana Jumlah
2,629,583,411 2,639,769,322 235,307,807 597,594,663 13,641,437,246 14,673,596,968 6,352,214,839 662,204,064 174,891,502 303,741,953 23,405,907,572
Jumlah Dana
23,405,907,572 JUMLAH LIABILITAS DAN DANA
18,504,434,203 34,044,631,127
Saldo awal tahun Kenaikan18,504,434,203 (penurunan) bersih Saldo awal tahun 24,890,190,585 Saldo Akhir Tahun
235,307,808 362,286,856 235,307,808 597,594,663
JUMLAH LIABILITAS DAN DANA
34,044,631,127
24,890,190,585
Saldo Akhir Tahun
597,594,663
235,307,807 14,673,596,968 662,204,064 303,741,953
61,099,864,958
P
P
P
Jumla
Peny
10,728,205,156P
P
P
DANA sosial INFAQ/ SEDEKAH dana dan dakwah Penyaluran untuk infrastruktur sosial 2,136,160,007 Dana Tidak Terikat Infaq & Shodaqoh Program kesehatan Penerimaan Program pendidikanPenyaluran: Penyaluran untuk dana sosial dan dakwah Program pemberdayaan ekonomi Penyaluran untuk infrastruktur sosial 2j, 14Penyaluran 204,670,892 dalam bentuk Infaq barang & Shodaqoh Program kesehatan Penyaluran Program pendidikan 15 Jumlah 738,443,483 4,249,596,375
75,084,248,992 (19,810,266,800) (54,513,893,629) 2,010,029,678 (749,902,652) 1,621,890,955
13,321,601,090
8,788,359 13 72,409,441 2j, 14 63,668,834 Penyaluran: 15 1,349,317,957 untuk 16 Penyaluran 641,975,416
2k,17
82,553,076,291
P
8,788,359 278,000,000 3,255,336,873 72,409,441 5,448,792,910 63,668,834 34,044,631,128 1,349,317,957 641,975,416
2,099,914 60,271,172 75,004,664 673,089,749 6,997,592,468
61,099,864,958
Penyaluran: Program kesehatan 2,010,029,678 1,857,572,198 Program pendidikan 1,065,692,526 Laporan Perubahan Dana 1,621,890,955 Program pemberdayaan ekonomi 1,235,146,223 742,204,683 Untuk tahun-tahun yang berakhir pada114,871,531 31 Desember 2012 dan 31 Desamber 2011 Fisabilillah 534,808,518 Fakir 2,152,999,169 174,880,029 Ghorimin 119,910,000 11,168,750 Amilin 29,816,300 48,000,000 Penyaluran non-cash 184,163,443 79,922,997 Catatan/ DANA IN 2012 2011 Penyaluran 7,468,827,299 Notes Jumlah 2011 Rp Rp 4,514,249,701
Kenaikan bersih Saldo awal tahun LIABILITAS DAN DANA Liabilitas Jangka Pendek Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang leasing - jangka pendek Hutang bank - jangka pendek Hutang lain-lain
2011 Rp
Kenaikan (penurunan) bersih
362,286,856
4,186,992,165PE 1,120,924,875P 324,242,600P 10,728,205,156 30,566,800C 213,039,655D P 4,186,992,165 864,778,050 1,120,924,875 1,334,059,930P 324,242,600 P 30,566,800 8,074,604,075P 213,039,655 864,778,050 1,334,059,930 8,074,604,075
P
P
P
2,653,601,081 Jumla 4,035,110,194
2,653,601,081 (2,833,059,190) 4,035,110,194 Defis (2,833,059,190) (3,736,162,490) Aloka (3,736,162,490) Aloka Aloka Trans
119,489,594 Penurun 115,818,214 119,489,594 Saldo aw
115,818,214 235,307,808 Saldo Ak
235,307,808
Laporan Keuangan Rumah Zakat telah diaudi Suhartono dengan opini WAJA
Laporan Keuangan Rumah Zakat telah Dewan P Suhartono dengan opiniRumah
Chief Executive Officer Rumah Zakat,
26
Rumah Lentera September 2013
Chief Executive Officer Nur Efendi Rumah Zakat,
D
Ust. Yayan
Yayasan Rumah Zakat
er 2011
2012 Rp
DANA INFAQ/ SEDEKAH
2011 Rp
DANA AMIL
Dana Terikat
8
Penerimaan: Penerimaan dana pendidikan
26,011,576,398
Penerimaan dana qurban
8 6 3 8 9 0 0 7 NFAQ/ SEDEKAH 1
erikat
17,995,455,173
16,575,665,623
Penerimaan dana kesehatan
9,476,559,937
11,321,175,499
Penerimaan dana Ramadhan
9,661,138,543
7,200,978,128
Penerimaan dana Integrated Community Development (ICD)
3,535,651,834
4,031,910,169
Penerimaan dana pemberdayaan ekonomi
983,753,733
4,012,308,320
Penerimaan dana relawan
1,922,561,693
2,815,585,637
Penerimaan dana insidental
2,433,547,597
1,874,544,284
5,996,262,923
1,326,574,146
451,674,083
343,662,853
Penerimaan dana wakaf Penerimaan dana
2012 fidyah Rp
2011 Rp
DANA AMIL
Penerimaan
Penerimaan dana aqiqah
erimaan: Penerimaan dana pendidikan Penerimaan
Penjualan aset 8,013,176
26,011,576,398 dana SIGI
Penerimaan dana pemberdayaan ekonomi
Jumlah Penerimaan 4,031,910,169 79,538,420,088
0 Penerimaan dana relawan 1
983,753,733
4,012,308,320
1,922,561,693
2,815,585,637
Penerimaan dana insidental
2,433,547,597
Penerimaan dana wakaf
5,996,262,923
Penerimaan dana fidyah
451,674,083
Penyaluran:
1,060,287,559
Penerimaan peny. Penyaluran Nasional
untuk dana kesehatan 1,283,773
Penerimaan dana sosial Penyaluran
653,665 untuk dana qurban
yaluran:
79,538,420,088
Penyaluran untuk dana Pemberdayaan Ekonomi Penyaluran untuk dana Ramadhan Penyaluran Untuk dana Integrated 30,983,088,667 Community Development (ICD)
6Penyaluran untuk dana pendidikan
Penyaluran untuk dana kesehatan
Dana penyaluran Penyaluran untuk dana qurban
21,411,447,256
nasional 17,448,055,083
untuk Penyaluran dana Pemberdayaan untuk dana insidental 5Penyaluran 15,980,269,718 Ekonomi 5Penyaluran untuk Penyaluran dana Ramadhan untuk dana 11,010,837,872 relawan 0Penyaluran Untuk dana Integrated (ICD) Penyaluran untuk dana4,614,183,598 wakaf 0Community Development 6,649,241,405 5Dana penyaluran nasional Penyaluran Jaminan Sosial 1,385,620,066 0Penyaluran untuk dana insidental Penyaluran untuk dana2,263,057,125 SIGI relawan 0Penyaluran untuk dana Penyaluran untuk dana wakaf Penyaluran untuk dana5,984,365,628 fidyah 5Penyaluran Jaminan Sosial 2,345,061,235 untuk dana 673,000,000 aqiqah Penyaluran untuk Penyaluran dana SIGI
Penyaluran Jumlah untuk danaPenyaluran fidyah
Penyaluran untuk dana aqiqah
18,835,425 2,300,000
1ah Penyaluran 120,769,363,078 4 Defisit ) sit Alokasi dari (untuk) dana(41,230,942,991) zakat ) dari (untuk) asi dana zakat 54,513,893,629 Alokasi daritidak (untuk) tidak terikat asi dari (untuk) dana infaq terikat dana infaq 4,062,869,028 asi dari (untuk) dana amil Alokasi dari (untuk) dana(18,377,979,388) amil sfer antar dana (0) Transfer antar dana
nan bersih 4 tahun wal
Penurunan bersih 4 khir Tahun Saldo awal tahun
8
(1,032,159,722) 14,673,596,967 13,641,437,246
Saldo Akhir Tahun
72,200,811,095
Penggunaan Amil Gaji dan Tunjangan Operasional pengelolaan 343,662,853 Beban iklan dan marketing 1,380,000 30,983,088,667 27,296,386,715 Penyusutan aset tetap Beban sewa 21,411,447,256 20,226,312,881 Beban pelatihan Lain-lain 17,448,055,083 17,153,827,514 Beban bunga 72,200,811,095 Beban asuransi 15,980,269,718 11,318,627,689 Pengadaan aset 1,326,574,146
8,013,176 Penyaluran untuk dana pendidikan
ah Penerimaan
-
1,874,544,284
Penerimaan dana aqiqah
Penerimaan dana SIGI
1,380,000
Penerimaan dari donatur 22,697,026,436 1,060,287,559 Bagi hasil bank 16,575,665,623 Penerimaan sumbangan khusus 1,283,773 11,321,175,499 Kenaikan nilai aktiva Penerimaan lain-lain 653,665 7,200,978,128
17,995,455,173 8Penerimaan dana qurban Penerimaan peny. Nasional Penerimaan dana kesehatan 9,476,559,937 ) Penerimaan dana sosial Penerimaan dana Ramadhan 9,661,138,543 ) 7Penerimaan dana Integrated Community 3,535,651,834 Development (ICD) Penerimaan Jumlah
1
22,697,026,436
Jumlah Penggunaan 11,010,837,872
6,859,215,750
Defisit Alokasi dari dana zakat 4,614,183,598 6,246,679,732 20,226,312,881 Alokasi dari dana infaq tidak terikat 6,649,241,405 3,719,921,004 17,153,827,514 Alokasi dari dana infaq terikat Transfer antar dana 1,385,620,066 3,009,825,175 11,318,627,689 Penurunan bersih 6,859,215,750 2,263,057,125 2,569,085,708 Saldo awal tahun 6,246,679,732 5,984,365,628 1,403,735,351 Saldo akhir tahun 3,719,921,004
27,296,386,715
2,345,061,235
226,072,124
3,009,825,175
2,569,085,708673,000,000 1,403,735,351 226,072,124
-
DANA NON-HALAL 18,835,425
Penerimaan - 2,300,000 Bunga 11,477,000 Penerimaan lainnya 120,769,363,078 Jumlah Penerimaan 1,380,000
11,477,000 1,380,000 100,042,546,643
100,042,546,643
(41,230,942,991) (27,841,735,548) Penggunaan (27,841,735,548) Perbaikan sarana umum 48,272,159,277 54,513,893,629 48,272,159,277 Biaya bank 4,062,869,028 3,736,162,490 3,736,162,490 Jumlah Penggunaan (14,155,774,677) (18,377,979,388) (14,155,774,677) (12,469,740,889) (0)
(2,458,929,347) 17,132,526,315
Jumlah Penerimaan
Penggunaan Amil Gaji dan Tunjangan 2012 2011 Rp Operasional pengelolaan Rp Beban iklan dan marketing 613,625,070 607,341,998 93,492,106 Penyusutan aset 419,609,962 tetap 64,781,843 296,428,332 Beban sewa 948,693,899 197,476,630 Beban pelatihan 418,000,000 65,542,000 108,948,000 Lain-lain 2,204,134,919 1,629,804,923 Beban bunga Beban asuransi Pengadaan aset
2011 Rp
613,625,070 93,492,106 64,781,843 948,693,899 418,000,000 65,542,000
607,341,998 419,609,962 296,428,332 197,476,630 108,948,000
2,204,134,919
1,629,804,923
6,812,222,883 12,482,659,727 10,425,528,136 5,436,238,559 652,018,807 1,661,131,776 388,133,050 13,556,758 35,414,691 9,394,019 336,773,727 38,253,072,132
5,122,666,406 13,946,361,476 8,652,753,599 3,305,282,764 2,483,358,393 1,461,750,270 91,912,430 76,573,000 50,462,175 23,341,888 16,877,450 35,231,339,850
(36,048,937,213) 19,810,266,800
(33,601,534,926) 7,358,407,429
3,550,701,800 18,377,979,388 0
2,833,059,190 14,155,774,677 7,701,009,208
5,690,010,775 662,204,064
(1,553,284,422) 2,215,488,486
6,352,214,839
662,204,064
Penerimaan Bunga Penerimaan lainnya Jumlah Penerimaan
109,268,252 84,260,924 193,529,176
163,774,562 48,881,864 212,656,426
Penggunaan Perbaikan sarana umum 15,000,000 172,218,835 Biaya bank 307,379,627 23,246,461 Jumlah Penggunaan 322,379,627 195,465,296
15,000,000 307,379,627 322,379,627
172,218,835 23,246,461 195,465,296
(128,850,451) 303,741,953
17,191,130 286,550,823
174,891,502
303,741,953
6,812,222,883 5,122,666,406 Jumlah Penggunaan 12,482,659,727 13,946,361,476 10,425,528,136 8,652,753,599 Defisit 5,436,238,559 3,305,282,764 652,018,807 2,483,358,393 Alokasi dari dana zakat 1,661,131,776 1,461,750,270 Alokasi dari dana infaq tidak terikat 388,133,050 91,912,430 13,556,758 76,573,000 Alokasi dari dana infaq terikat 35,414,691 50,462,175 Transfer antar dana 9,394,019 23,341,888 336,773,727 16,877,450 38,253,072,132 Penurunan bersih 35,231,339,850
Saldo awal (36,048,937,213) 19,810,266,800
Saldo akhir 3,550,701,800 18,377,979,388 0
tahun(33,601,534,926) tahun
5,690,010,775 662,204,064
7,358,407,429 2,833,059,190 14,155,774,677 7,701,009,208
(1,553,284,422) 2,215,488,486
6,352,214,839 DANA NON-HALAL
109,268,252 84,260,924 193,529,176
662,204,064
163,774,562 48,881,864 212,656,426
(12,469,740,889)
Surplus (Defisit)
Saldo awal tahun (1,032,159,722) 14,673,596,967 14,673,596,967 Saldo Akhir Tahun
13,641,437,246
Penerimaan Penjualan aset Penerimaan dari donatur Bagi hasil bank Penerimaan sumbangan khusus Kenaikan nilai aktiva Penerimaan lain-lain
2012 Rp
(2,458,929,347) 17,132,526,315 14,673,596,967
(128,850,451) 303,741,953
Surplus (Defisit) tahun
174,891,502 Saldo awal
Saldo Akhir Tahun
17,191,130 286,550,823 303,741,953
it oleh KAP. Kanaka Puradiredja, AR TANPA PENGECUALIAN.
diaudit oleh KAP. Kanaka Puradiredja, Dewan Pengawas Syariah WAJAR TANPA PENGECUALIAN. Rumah Zakat,
Pembina h Zakat,
Dewan Pembina n Somantri Rumah Zakat,
Kardita Kintabuwana, Lc. MA
Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat, Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
27
RZ DAN AIMI PERINGATI PEKAN ASI SEDUNIA
senangnya berbagi bersama 300 yatim
MEDAN. Dalam rangka memperingati hari Pekan ASI Sedunia yang jatuh pada bulan Agustus, Rumah Bersalin Gratiis (RBG) binaan RZ cabang Medan bekerjasama dengan AIMI SUMUT menggelar berbagai acara. Mulai dari Lomba Balita Sehat hingga demo masak makanan bayi yang diselenggarakan di Posyandu Kenanga IV Kel. Sunggal pada hari Kamis, (22/8).
YOGYAKARTA. Danone-Aqua bersama RZ cabang Yogyakarta menggelar acara “Berbagi Buka bersama 300 anak yatim dan dhuafa di Aula Desa Sidorejo Godean Sleman, Jumat (26/7). Kegembiraan tampak terlihat dari wajah dan senyum mengembang para Penerima Manfaat yang hadir dalam acara ini.
Acara dilanjutkan dengan Lomba Menulis Pengalaman memberikan ASI yang diikuti oleh para anggota binaan RBG, MedanTalk Show dan Demo Masak makanan pendamping ASI untuk bayi di atas 6 bulan Sabtu, (24/8) dan puncak acara Pekan ASI Sedunia ini dilaksanakan Minggu, (25/8) di Lapangan Merdeka Medan. Pada acara puncak ini diselenggarakan layanan kesehatan seperti tensi gratis, pemeriksaan asam urat, gula darah dan konsultasi kesehatan. “Kami ingin menyampaikan betapa pentingnya ASI bagi kesehatan dan kecerdasan anak. Bahkan dengan ASI perekonomian keluarga juga bisa lebih baik. Mengapa demikian? Silakan ibu- ibu menghitung pengeluaran dana untuk membeli susu formula, dan jika kembali kepada ASI maka angka tersebut akan bisa menjadi tabungan untuk anak,” ujar Hariyanty Thahir, SKM Branch Manager
Event ini dihadiri anak yatim dan dhuafa dari berbagai panti asuhan dan warga di wilayah Kecamatan Minggir, Kecamatan Godean, Kecamatan Seyegan, Kecamatan Moyudan Sleman Yogyakarta. Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan dari pihak Danone Aqua oleh Sandro, kemudian RZ, dan diakhiri oleh perwakilan pemerintah setempat. Event ini semakin menarik dengan digelarnya cerita hikmah oleh Kak Sarwo yang membuat audiens terkesima dengan gaya cerita Kak Sarwo dengan beragam tampilan seperti lantunan lagu, tepuk tangan, bahkan suarasuara yang membikin peserta jadi kaget. Acara ini berakhiri ketika adzan berkumandang, kemudian dilanjutkan dengan menikmati paket yang dibagikan oleh panitia acara kepada Penerima Manfaat.
RBG RZ cabang Medan.# Budi Syahputra “Terima kasih donatur dan RZ. Dengan digelarnya acara ini, semoga keberkahan, dan kesuksesan akan selalu didapatkan dalam aktivitasnya,” tutur salah seorang Penerima Manfaat. #Didik Agus Setyawan
28
Rumah Lentera September 2013
BERSAMA RZ BERDAYAKAN POTENSI MASYARAKAT PULAU UNTUNG JAWA JAKARTA. Jumlah ikan yang semakin sedikit menyebabkan sebagian besar masyarakat Pulau Untung Jawa harus memikirkan mata pencarian di bidang lainnya seperti bidang wisata. “Namun sebagian masyarakat Pulau Untung masih memerlukan bimbingan pemberdayaan agar mereka bisa memanfaatkan potensi pulau ini dengan lebih optimal, mulai dari pendidikan, perekonomian hingga lingkungan. Kan sayang kalau potensi ada, tapi kita nggak bisa memanfaatkannya dengan baik,” tutur Direktur PT Nusantara Regas Hendra Jaya dalam acara peluncuran program Pemberdayaan Masyarakat Pulau Untung Jawa, Senin (19/8). Sebagai wujud partisipasi pemberdayaan masyarakat Indonesia di Pulau Untung, PT. Nusantara Renggas bekerjasama dengan RZ menyalurkan beragam bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, hingga lingkungan. Di bidang pendidikan, PT Nusantara Renggas membangun Rumah Baca dan Pintar serta pemberian bangku dan meja untuk dua madrasah di Pulau Untung. Di bidang kesehatan, disalurkan program SEHATI (Sehat Ibu dan Anak) yang bertujuan mengembalikan dan meningkatkan fungsi kinerja Posyandu di Pulau Untung. “Rencananya program SEHATI ini akan dilaksanakan di 3 Posyandu di Pulau Untung selama 1 tahun,” tutur CEO RZ Nur Efendi.#Agustin Santriana
BINGKISAN LEBARAN UNTUK ANAK ASUH JAKARTA. Kantor RZ cabang Matraman dipenuhi oleh banyak anak jalanan dari berbagai wilayah di Jakarta, Sabtu (3/8). pasalnya pada hari itu mereka akan mendapatkan bingkisan lebaran dan penyaluran dana program kesejahteraan anak, bersama dengan Kementrian Sosial Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh RZ. Acara dimulai pukul 09.00 WIB, dan kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak binaan maupun orangtua yang mendampingi. Mereka pun sudah hadir lebih awal. Sebanyak 259 paket diberikan di halaman Kantor RZ secara bertahap dalam tiga gelombang. Pembagian tersebut untuk mengantisipasi anak asuh yang terlalu banyak, sehingga dibagi 3 waktu pengambilan, Yaitu pukul 09.00 WIB, pukul 10.00 WIB, serta pukul 11.00 WIB. “Terima kasih donatur atas digelarnya event ini, bingkisan lebarannya bagus dan menarik sehingga sewaktu lebaran nanti kami dapat menikmatinya. semoga donatur sukes dengan segala aktivitasnya,” ungkap Penerima Manfaat. “Alhamdulillah acara dapat berjalan lancar, namun ada beberapa anak asuh yang tidak dapat hadir karena sudah pulang kampung bersama orangtuanya sejak awal liburan sekolah untuk mudik ke kampungnya,” tutur Branch Manager RZ cabang Matraman Reza.#Pras Purworo
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
29
400 ANAK ASUH DI ACEH IKUTI KHATAMAN QUR’AN
buka puasa bersama 1000 yatim di 4 kota
ACEH. RZ cabang Aceh kembali menggelar acara khataman Qur’an dengan melibatkan 400 anak asuh, di Masjid Agung Al Makmur Lampriek Banda Aceh, Minggu (15/7).
BANDUNG. PT Sriboga Flour Mill (SFM) menggandeng RZ dalam acara khataman Al Qur’an dan berbagi buka puasa bersama 1.000 anak yatim dan duafa di Plaza Masjid Istiqomah, Jln. Citarum Bandung, Rabu (24/7). Acara yang bertema “Menjadi Anak Berprestasi Dunia Akhirat” ini dilaksanakan di empat kota, yaitu Semarang, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.
Kegiatan tersebut dibuka oleh wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal. Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa senang dan bangga dengan program tersebut. Illiza juga mengharapkan agar anakanak RZ terus dan selalu dekat dengan Al Qur’an. Branch Manager RZ cabang Aceh Riadhi mengatakan, agenda khataman Qur’an itu diisi dengan berbagai kegiatan menarik untuk mengisi liburan Ramadan anak mulai dari jenjang SD sampai SMA. “Agenda utama adalah membaca Al Qur’an. Semua anak dikelompokkan ke dalam 30 kelompok dan diberi target membaca satu juz perkelompok,” ujarnya. Selain itu ada tes baca dan hafalan Qur’an. Pada kesempatan yang sama dibagikan paket Kado Lebaran Yatim dan School Kid. Paket ini dibagikan untuk 960 anak yatim dan dhuafa yang tersebar di 30 daerah binaan RZ di Banda Aceh dan Aceh Besar. Sedangkan untuk warga miskin sekitar masjid dibagikan 12 Paket Jompo dan Keluarga Prasejahtera.#Riadhi
30
Rumah Lentera September 2013
Senior Sales Manager, Dudut Urip Prasetyo mengatakan, program pendistribusian paket buka puasa ini dilakukan oleh SFM setiap tahun sekali di bulan Ramadan sejak tahun 2010 dan merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang rutin dilakukan oleh SFM untuk berbagi kebahagian bersama anak-anak membutuhkan. Format buka puasa dikemas menarik dengan adanya penampilan dari Anak Juara seperti angklung, tari daerah, paduan suara, nasyid dan perkusi serta penyampaian nasihat dalam bentuk kegiatan mendongeng atau story telling. Tidak hanya melakukan buka bersama di 4 kota besar tersebut, SFM juga menyalurkan total 15.000 paket buka puasa secara reguler selama 25 hari berturutturut di Malang, Tegal, Purwokerto dan Solo yang sudah dimulai sejak 10 Juli hingga 2 Agustus 2013.#Indriyatna Sugiyarta
Superqurban Terdistribusi sampai PAPUA
2.800.000 Sapi Rp 1 2.000.000 p R il a t e Sapi R 1.800.000 p R g in b Kam
Mengapa
Superqurban ? Sesuai Syariah Praktis Menjangkau Pelosok Penyaluran Sepanjang Tahun www.rumahzakat.org
Rumah Lentera Syawal 1434 H
31
MITRA KITA
Belum Sukses
Jika Belum Berbagi
Perusahaan JROH Productions dirintis oleh Zulhadi Usman sejak 2008. Perjalanan panjang mencari pengalaman dalam melahirkan lahan bisnis ia tempuh lebih dari dua tahun. Ternyata, link atau jaringan adalah hal paling penting dalam berbisnis bagi lelaki yang akrab disapa Bang Zoel ini.
Bagaimana sejarah perusahaan JROH Communications yang Bang Zoel pimpin sekarang? Semua berawal dari niat saya membuka usaha saat kuliah di Bandung. Saya kuliah di Sekolah Tinggi Seni Rupa Bandung. Setelah kuliah, saya langsung pulang ke Aceh. Peluang usaha yang saya lihat adalah advertising yang menggunakan desain grafis. Dengan modal menjual komputer, sepeda motor, dan tambahan sisa uang kuliah, saya membuka perusahaan digital printing. Apa kunci utama kesuksesan berbisnis menurut Bang Zoel? Setelah berjalan sembilan bulan, usaha digital printing saya nyaris tutup. Akhirnya saya melamar kerja di sebuah NGO. Dari pengalaman saya bekerja di sana, saya mendapat pelajaran bahwa jaringan adalah kunci kesuksesan bisnis. Saya mulai mengikuti berbagai komunitas. Dari komunitas itu saya mendapatkan karyawan. Pada tahun 2008 saya membuka usaha desain dan cetak undangan. Perusahaan saya bernama JROH Communications. Awalnya saya hanya berpartner dengan Zamroni. Karyawan pertama kami bernama Ahmad Zakiy, hingga sekarang bertahan bekerja sebagai desainer. Apakah Bang Zoel merambah ke bisnis lain? Melihat potensi bisnis kuliner, kami juga membuka Tahun 2010 berdiri bisnins kuliner, alasannya, bisnis makanan menarik juga. Target lainnya punya lembaga trainings/ pelatihan, alhamdulillah kesampaian. Ada kendala juga sih saat mulai bisnis JROH Productions, akhirnya
32
Rumah Lentera September 2013
alhamdulillah dengan dukungan dan kerjasama rekan kerja, JROH Productions membuka Serambi Bantal. Menurut Bang Zoel sukses itu seperti apa? Sukses itu bisa berbagi sebanyak-banyaknya. Jika dinilai dari sisi angka 0-10 menurut saya, kita belum sukses jika belum berbagi. Siapa orang yang paling memotivasi Bang Zoel? Awalnya saya mencoba nekad dan yakin bahwa bisa usaha sendiri. Seterusnya ternyata orangtua mendukung. Ceritanya, setelah lulus kuliah, pulang kampung, ada kebiasaaan keluarga makan siang bersama di satu meja makan. Saat itu bapak saya bertanya “lulus kuliah mau ngapain?” Saya menjawab, “Mau buka usaha Pak.” Bapak saya mendukung walaupun saya harus mencari modal sendiri. Apa alasan Bang Zoel menjadi mitra RZ? RZ bisa berpartner sesuai dengan harapan saya. Zakat yang disalurkan mengubah cara pandang mustahik menjadi lebih berdaya RZ sudah amanah dan profesional sesuai dengan brand-nya.
SELASAR
Komersialisasi AM Adhy Trisnanto
Marketing Consultant Rumah Zakat, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia
Teman saya bercerita, sebelum bisa berpraktek sebagai seorang penasehat hukum dia harus magang di kantor penasehat hukum. Dia menceritakan perang batin yang sudah mulai terjadi di hari-hari awal bekerja. Dia memang seorang idealis, sudah sejak hari-hari pertama magang, dia sudah mengalami perang batin. Bosnya berkali-kali berpesan agar dia tidak bersikap terlalu idealis dalam pekerjaannya. Apa yang terjadi? Bantuan hukum buat dia adalah bantuan yang diberikan kepada mereka yang tengah tertimpa masalah. Ada nuansa berbuat baik dalam pengertian membela yang lemah. Tapi yang dia alami tidak seperti itu. Bantuan hukum telah dikomersialisasi sedemikian rupa. Setiap perkara yang ditangani menjadi sumber pendapatan. Lalu, masih adakah ruangan untuk berbuat baik? Mungkin ruangan itu menjadi sempit, bahkan sangat sempit, akibat pesan si bos, “jangan terlalu idealis...” Jadinya, bukan lagi kepiawaian advokat yang paling menentukan menang-kalah suatu perkara, tapi jumlah angka nol yang bisa dicantumkan dalam kuitansi tagihan. Gejala komersialisasi tidak hanya terjadi di ranah hukum. Di dunia media misalnya, ngeri kalau mendengar bukan cuma iklan yang bisa dipesan, bahkan beritapun bisa dipesan. Kalau berita baik bisa dipesan, jangan-jangan berita buruk tentang pesaing juga bisa dipesan?! Bayangkan, padahal berita itu dijual kepada pembaca (yang membayar media tersebut). Bukankah itu berarti arus berita baik tentang seseorang yang punya uang lebih akan jauh lebih deras ketimbang berita tentang seseorang yang tidak memiliki dana cukup? Bukankah itu sama saja dengan membodohi pembaca? Kita lalu bisa menyimpulkan bahwa komersialisasi yang dilakukan di wilayah-wilayah non bisnis cenderung akan mengerdilkan sifat-sifat luhur. Mendengar kisah orang miskin yang sakit dan ditolak di berbagai rumah sakit dengan alasan “kamar penuh cukup melukai hati kita. Kisah itu bukan sekadar kisah sinetron yang lebih sering fiktif,
tetapi realitas yang dengan mudah makin banyak kita temukan. Berbagai pengaruh yang berseliweran dalam kehidupan masyarakat modern makin mendorong orang jadi materialistik. Seseorang dinilai lebih-lebih berdasarkan ukuran kemampuan finansialnya. Meskipun demikian tidak berarti wilayah-wilayah non bisnis tidak perlu menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern. Sebuah rumah sakit yang ditata dengan apik, dilengkapi dengan toko-toko yang menjual buah-buahan sampai karangan bunga, coffee shop dan resto, warna seragam perawat dan dindingdinding kamarnya tidak lagi putih mentah, tamannya dilengkapi kolam ikan Koi. Tidak otomatis rumah sakit itu semata-mata komersial, bisa saja pengelola menyediakan sejumlah tempat tidur untuk mereka yang tidak mampu bahkan secara cuma-cuma. Siapa tahu pengelola menetapkan target tahunan dengan rumusan “membantu sekian pasien tidak mampu secara cuma-cuma” dengan strategi “mencapai tingkat okupansi ruang perawatan VVIP 90 sekian %”. Pengelola tahu benar kebutuhan pasar yang senantiasa berkembang dinamis, dan mencoba memenuhi kebutuhan tersebut, tanpa melalaikan kewajibannya untuk membantu pasien miskin. Mereka memahami paradigma baru dalam dunia sosial. Mereka mengartikan lembaga sosial tidak identik dengan segala sesuatu yang jorok dan lamban. Kembali ke awal cerita, mungkin teman saya perlu menafakuri bunga Teratai, bunganya indah padahal biasanya mengembang di kolam keruh. Di sekitar rumah dan kantor saya kebetulan tidak ada teratai, jadi saya cuma bisa membayangkan daun teratai lebar mengambang, kalau tidak salah dia punya lapisan lilin, benang-benang akarnya menjulur ke bawah tidak kelewat panjang. Sang Pencipta menjadikan teratai hidup di tempat kumuh, tapi mampu menutupi kesan kumuh, keindahannya justru mencuat dari kekumuhan. Kenapa bisa begitu, sifat-sifat apa yang dimiliki Teratai? Alangkah dahsyatnya kalau kita mampu menemukan jawabnya.
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
33
SIMPUL CSR
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
24
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Nama Donatur AMANAH CATERING BAITUL MAAL BERKAH MANDIRI BAITUL MAAL MUTTAQIN TELKOM SUMATERA BAITUL MAAL SEJAHTERA MANDIRI BANJAR TV BANK CIMB NIAGA TBK BANK DANAMON INDONESIA BANK MANDIRI BAZMA PERTAMINA UBEP RANTAU CPA XPRESS CV WIDIA MAULIANA CV CIPTA INDOPRATAMA CV DINAMIKA SELARAS DEPOT KENANGAN DKM AT TAQWA DENSO INDONESIA GRUP DKM MASJID AL-FATH FOOD COURT SUDIRMAN PLAZA FORKIS HARAPAN BARU GRAMEDIA TOKO BUKU HARIAN UMUM PIKIRAN RAKYAT HUMAN CONCERN INTERNATIONAL KELOMPOK TANI MANGROVE WONOREJO KELOMPOK TANI MODEL DESA KONSERVASI I DESA PADABEUNGHAR KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA UNIT USAHA RITEL SB MART KOPERASI SERUNTING JAYA LAZ DOMPET SOSIAL ULIL ALBAB MTE BAKRIE TELECOM PADI CATERING PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RANTAU PKBM KHADIMUL UMMAH KEPRI PPTQ MISBAHUN NUR PT BANK BNI SYARIAH PT ARTAJASA PEMBAYARAN ELEKTRONIS PT ASTRA HONDA MOTOR PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA PT BANK BRI SYARIAH PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK PT BANK MEGA SYARIAH PT BNI SYARIAH CABANG SURAKARTA PT BUMN HIJAU LESTARI PT DIHITAL JAYA SOLUSI
51 52 53
PT HARIFF DAYA TUNGGAL ENGINEERING PT LOTTE MART INDONESIA PT MIZAN GRUP PT NUSANTARA TURBIN DAN PROPULSI PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PT PROCTER & GAMBLE HOME PRODUCTS INDONESIA PT RECODE INDONESIA PT REKAYASA INDUSTRI PT SANESTRI BANGUN JAYA
54
PT SEMEN INDONESIA
55 56 57 58 59
PT SRIBOGA FLOUR MILL PT TRIMEGAH MEDIA PRIMA PUNDAYUNI CATERING RUMAH ATHAR RUMAH SAKIT AL-ISLAM
60
RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH SANTOSA BANDUNG INTERNATIONAL HOSPITAL SKI KOPINDOSAT SKYE SAB INDONESIA TELKOM BAITUL MAAL MUTTAQIN
44 45 46 47 48 49 50
61 62 63 64
65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
THE OIC ALLIANCE TOWER BERSAMA GRUP TUTI SNACK & CATERING UPZ AL KHIDMAH KORPRI YAYASAN AL IHSAN JAWA TENGAH YAYASAN AL ISHLAH GORONTALO YAYASAN AL UKHUWWAH YAYASAN AMALIAH MUSLIMIN WONOGIRI YAYASAN BAHTERA INSANI YAYASAN BAITUL JIHAD KEMANG PRATAMA YAYASAN BINA INSAN ZAKAT YAYASAN BINA INSAN ZAKAT YAYASAN DAKWAH BINA UKHUWAH KARAWANG YAYASAN HARAPAN DHUAFA BANTEN YAYASAN HARAPAN TARBAWI INDONESIA
34
Jenis Donasi Pengadaan BBP Ramadhan Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS Beasiswa Juara
80
Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS Publikasi Media Program Qurban Program Donasi Reward Point Merchant Pendampingan Usaha
83 84
Kartu Diskon Shopping Charity Kupon Donasi Telemarketing Pengadaan BBP Ramadhan Balikpapan Beasiswa Ceria Superinfaq Shopping Charity Beasiswa Ceria Shopping Charity Dompet Peduli yatim Sekolah Juara Program Penanaman dan Perawatan Mangrove Adopsi Pohon TNGC
Shoping Charity
81 82
85
86 87
YAYASAN HARAPAN TARBAWI INDONESIA YAYASAN ISHLAHUL UMMAH YAYASAN JAKARTA AMANAH MULIA YAYASAN K-LINK PEDULI YAYASAN MASJID BABUSSALAM YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK YAYASAN PEDULI UMAT
93 94 95 96
YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM YAYASAN ULUL ILMI TANJUNG PINANG YAYASAN ZAKATKU BAKTI PERSADA ZAINUDDIN CATERING ZAKIA CATERING Adhe Purnama (PT Perusahaan Pelayaran Spectra Tir Ahass Barokah Motor arena sport Babussalam Travel Bank Danamon Syariah
97 98
Bank Kalbar Bank Muamalat
99 100 101 102 103
Bank OCBC NISP Syariah Barumun Palma Nauli, PT (corp) BATTLE LINES Bazis BTN cab. Kediri BNI Syariah
104
BPRS Amanah Sejahtera
105
BRI Kantor Cabang Kediri
106
BRI Syariah KCP Ngronggo
107 108
BTN Cabang Makassar CIMB NIAGA SYARIAH
88 89 90 91 92
Pengelolaan Dana ZIS Pengelolaan Dana ZIS Pengelolaan Dana ZIS Pengadaan BBP Ramadhan Pendampingan Pelatihan Kerajinan Anyaman Tepas Pengelolaan ZIS Superinfak Hasannah Card Payment Channel Pengelolaan Dana ZIS i-Card Penyaluran Dana Mustahik Payment Channel Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tabungan Qurban Program Griya Kreatif Pengelolaan Dana ZIS Pengumpulan Zakat Melalui Selular dan Aplikasi Multimedia Pengelolaan Donasi PT Hariff Shopping Charity Beasiswa Ceria Beasiswa Khusus Bantuan Dana Bina Lingkungan CSR Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Mobil Sehat PGN Desa Sehat Community Development Sarana Usaha Mandiri Pembayaran ZIS dan Dana Keagamaan One Village One Product Siaga Posyandu Desa Binaan Beasiswa Ceria Pengadaan BBP Ramadhan Shopping Charity RS Al-Islam-2013-Pengelolaan Dana ZIS di RS Al-Islam Pengelolaan Dana ZIS Pelayanan Kesehatan Program Beasiswa Ceria Payment Channel Program Community Development BMM Telkom Beasiswa Ceria Children Victims Of Tsunami Monik Keliling Pengadaan BBP Ramadhan Pengelolaan Dana ZIS Pengelolaan Dana ZIS
109 110 111
CV Opus Indonesia Muda CV Balini Widya Griyani CV Jroh Communications
112 113 114 115
CV CV CV CV
116 117
CV Tri Adigraha CV Zhafira
118 119 120
CVJogja Camp CVMulia Medika DKM PT Citrakarya Pranata
121 122 123 124
Equalitaz Laundry GON Loundry Ina Swiss Islamic Development Bank (OIC Alliance) JNE Cab. Banjarmasin/ Depi Hariyanto
125
Karya Mandiri Kids Learning Center (KLC) Mahameru Hutama Tiki Sukamaju
126
JNE Cabang Pontianak
127 128 129
Karyawan BJB Cab.palembang KFC Medan LAZIS PT PLN Banjarmasin
130
Lazis PT Pos Indonesia
131
MITRA IHSAN SEJAHTERA
Pengelolaan Dana ZIS 132
Muslim Aid Australia
133
Palembang Post
Pengelolaan Dana ZIS Pengelolaan Dana ZIS
134
PDAM Bandarmasih
Superinfak Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS Pengelolaan Dana ZIS
135
PDAM Bandarmasih
136 137 138
Perum DAMRI Perum DAMRI Perusahaan Gas Negara
139
PL. KAP. Razikun Tarkosunaryo
Pengelolaan Dana ZIS Pengelolaan Dana ZIS
Rumah Lentera September 2013
Pengelolaan Dana ZIS
140
PT Abadi Express
Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS Pengelolaan Dana ZIS
141 142
PT Amanah Group PT ASURANSI BINAGRIYA UPAKARA
Pengelolaan Dana ZIS Pengelolaan Dana ZIS
143 144 145 146
PT Bandar Madani 165 PT Benang Komunika Infotama PT Bisma Dharma Kencana PT Centro Links Indonesia
147
PT FADILLINDO JASA ANTARAN
148 149
PT Gee Eight Indonesia PT Herfinta
150 151 152 153 154 155 156
PT Indotrain Consultant PT KALTRABU INDAH PT METTANA PT Mutiara Energy PT Pelabuhan Indonesia 2 PT PERTAMINA GAS PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU I PT Re.Mark Asia PT SRIBOGA FLOUR MILL PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir PT Tirta Investama ( Danone AQUA )
Pengelolaan Dana ZIS
Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS Pengelolaan Dana ZIS Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS Pendampingan dan Pemberdayaan ZIS Pengadaan BBP Ramadhan Pengadaan BBP Ramadhan Zakat Fitrah Berkah Buka Puasa Zakat Perdagangan Beasiswa ceria SMP Bantuan Bebas Sekolah Juara Bantuan Bebas Sekolah Juara Beasiswa Juara SD Zakat Profesi Sumbangan Khusus Fisabilillah Produktif Infaq Khusus Ramadhan Zakat Profesi Zakat Profesi Dana Zakat Infaq dan Shodaqoh Infaq Khusus Ramadhan Berkah Syiar Quran Berkah Buka Puasa Infaq/Shadaqah Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Infaq/Shadaqah Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Dana Zakat Berkah Buka Puasa Dana Infaq dan Shodaqoh Berkah Syiar Quran Imunisasi Bantuan Bebas Pembiayaan usaha kecil & mikro Beasiswa ceria SD Zakat Perdagangan Beasiswa ceria SMA Beasiswa ceria SMP Beasiswa ceria SD Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Infaq/Shadaqah Zakat Profesi Zakat Profesi Zakat Profesi Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Zakat Profesi Zakat Perdagangan Zakat Perdagangan Zakat Perdagangan Zakat Profesi Infaq Khusus Ramadhan Berkah Kado Lebaran Yatim Zakat Profesi Zakat Profesi Berkah Buka Puasa Beasiswa Khusus Infaq Khusus Ramadhan Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Buka Puasa Zakat Profesi Infaq/Shadaqah Zakat Profesi Khitanan Massal Infaq Khusus Ramadhan Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Infaq Khusus Ramadhan Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Buka Puasa Beasiswa ceria mahasiswa Beasiswa ceria SMA Beasiswa ceria SMP Beasiswa ceria SD Berkah Syiar Quran Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Berkah Buka Puasa Infaq Khusus Ramadhan Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Dana Non Cash : Dana Infaq dan Shodaqoh Infaq Khusus Ramadhan Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Buka Puasa Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Mobil Klinik Operasi atau layanan kesehatan secara umum Zakat Simpanan
157 158 159 160
161 162 163
PT TRICO TEKNOLOGI UTAMA PT Waru Abadi PT Adaro Indonesia
164
PT Aplikanusa Lintasarta
165
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk.
166
PT BANK PAPUA
167 168 169
PT Bepa Ika Perkasa PT Dustin Pratama Services PT FISRT BORNEO PLANTATIONS
170 171 172
PT Infomedia Nusantara PT Kimia Farma Plant Semarang PT Lotte Mart Indonesia
173
PT Merapi Utama Pharma
174 175
PT Multi Utama Consultindo PT Paragon Technology and Innovation PT Pertamina EP Field Rantau PT PLN (Persero) APP Madiun PT PLN (Persero) APP Madiun PT Sari Melati Kencana (Pizza Hut)
176 177 178 179
180
PT Sentra Vidya Utama
181 182
PT SWELAB INDONESIA PT Tempo Scan Pacific, Tbk
183 184
PT Yunia Yoga Farma Q Mall Banjarbaru
185
Qatar Charity perwakilan Indonesia
186
Rumah makan Bebek Kenyo
187
Serikat Pekerja PT PLN Pusharlis
188 189
Taspen,PT Toko Anugrah ASI
190
toko sunnah
191
Zakat Foundation of America
Berkah Buka Puasa Zakat Profesi Zakat Simpanan Infaq Khusus Ramadhan Berkah Kado Lebaran Yatim Zakat Simpanan Zakat Profesi Zakat Perdagangan Infaq/Shadaqah Zakat Perdagangan Beasiswa ceria SD Beasiswa ceria SMP Zakat Perdagangan Berkah Syiar Quran Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Berkah Buka Puasa Zakat Perdagangan EcoCare Non Program Zakat Simpanan Zakat Perdagangan ICD Non Program EcoCare Non Program Operasi atau layanan kesehatan secara umum Infaq/Shadaqah Infaq Khusus Ramadhan Zakat Perdagangan Infaq Khusus Ramadhan Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Buka Puasa Zakat Profesi Infaq Khusus Ramadhan Infaq Khusus Ramadhan Infaq Khusus Ramadhan Berkah Syiar Quran Berkah Buka Puasa Zakat Perdagangan Infaq Khusus Ramadhan Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Berkah Buka Puasa Berkah Kado Lebaran Yatim Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Buka Puasa Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Infaq Khusus Ramadhan Zakat Profesi Zakat Profesi Infaq Khusus Ramadhan Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Buka Puasa pelatihan kewirausahaan Zakat Profesi Baksos Siaga Sehat Insidental Kemanusiaan Beasiswa Juara SD AMARA Beasiswa ceria SD Zakat Fitrah Infaq/Shadaqah Zakat Fitrah Zakat Simpanan Bantuan Bebas Pembiayaan usaha kecil & mikro pelatihan kewirausahaan Infaq Khusus Ramadhan Berkah Syiar Quran Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Bantuan Bebas Sekolah Juara Berkah Kado Lebaran Yatim Zakat Perdagangan Infaq Khusus Ramadhan Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Zakat Profesi Infaq Khusus Ramadhan Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Infaq Khusus Ramadhan Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Buka Puasa Infaq Khusus Ramadhan Berkah Buka Puasa Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Berkah Kado Lebaran Yatim KSAB SMP Zakat Perdagangan Shadaqoh Beasiswa ceria SD Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Infaq Khusus Ramadhan Berkah Syiar Quran Berkah Bingkisan Keluarga Jompo & Pra Sejahtera Berkah Kado Lebaran Yatim Berkah Buka Puasa
RUANG RENCANA
Menabung, Perlukah? Ahmad Gozali Independent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting
Saat saya posting kalimat di atas di status twitter dan facebook, ada beragam komentar yang masuk. Ada yang kebingungan, ada yang berkomentar untuk menabung emas saja agar lebih cepat, ada yang bertanya bagaimana caranya biar cepat kaya, dan ada juga yang malah salah menangkap maksudnya saya dengan berkomentar “kalau begitu di tengah-tengah saja� dan “jadi dilema�. Menabung adalah cara paling lambat untuk kaya. Maksud saya adalah menabung atau menyisihkan uang dan menyimpannya di rekening tabungan adalah cara paling lambat untuk kaya. Kenapa saya sebut lambat? Karena menyimpan dana di tabugan (dan instrumen likuid lainnya) memberikan hasil atau return yang sangat kecil. Bahkan lebih kecil dari inflasi. Walaupun di atas kertas memiliki nilai rupiah yang lebih tinggi dalam beberapa tahun. Tapi kalau dilihat dari daya belinya mungkin malah merosot. Maka ini saya sebut dengan cara yang lambat untuk kaya. Tapi apakah itu berarti saya tidak menyarankan tabungan? Tentunya tidak. Karena kita masih tetap memerlukan tabungan. Tapi tujuannya bukan untuk menambah kekayaan, tapi untuk berjaga-jaga dalam kondisi darurat dan sebagainya. Karena tabungan fungsinya sangat likuid, maka cocok untuk dijadikan sebagai cadangan. Lalu bagaimana caranya agar bisa lebih cepat kaya? Bisa menabung rutin saja tidak cukup, tapi harus dikembangkan lagi dengan produk investasi yang lain dengan keuntungan yang lebih tinggi.
Tidak menabung adalah cara paling efektif untuk tetap miskin. Yang saya maksud dengan pernyataan ini adalah jika tidak memiliki tabungan, maka risiko untuk jatuh miskin akan sangat besar. Karena tidak ada tabungan artinya menjadi sangat rentan terhadap risiko keuangan. Kadang ada pengeluaran tambahan yang harus dikeluarkan, entah itu karena sakit, ada yang pinjam uang, dan sebagainya. Di sini lah tabungan berperan. Karena jika tidak punya tabungan, maka yang terjadi adalah pengeluaran darurat tadi harus ditanggulangi dengan cara berhutang. Dengan berhutang, masalah saat itu selesai, sementara. Sedangkan di bulan depannya, pengeluaran akan lebih besar lagi karena harus membayar kembali hutang tersebut. Bagaimana kalau investasi saja tanpa perlu menabung? Biasa sih investasinya akan gagal. Karena punya investasi tapi tidak punya tabungan artinya kita akan mengorbankan investasi dijual rugi atau berhutang seperti di atas. Dan jika tidak terbiasa menabung, maka sulit juga bisa investasi secara rutin. Tidak menabung, sulit berinvestasi, tetap miskn. Maka yang saya maksudkan dengan kalimat pada judul di atas adalah. Menabunglah, tapi jangan puas hanya dengan menabung saja karena itu belum cukup untuk membuat Anda kaya.
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
35
SUDUT SUDUT SEHATI SEHATI
Membuat Anak Lebih Supel Bergaul Vindhy Fitrianti, S.Psi Dosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique
Assalamu’alaikum, Wr Wb Teh Vindhy, saya mempunyai keponakan berumur 2,5 tahun yang terlalu sering bilang “nggak” untuk segala penawaran. Misalnya ketika ditawari barang dia bilang nggak, mau digendong bilang nggak, diajak main pun bilang nggak. Bagaimana membuat anak lebih supel dalam bergaul dan tidak penakut ? Uki, Bandung Jawaban: Mba Uki yang dirahmati Allah, berikhtiar dalam mengoptimalkan perkembangan anak sama artinya dengan berikhtiar menciptakan lingkungan masa depan yang lebih baik. Dan tanggung jawab ini memang tidak hanya berada di tangan orang tuanya langsung, namun orang-orang terdekatnya pun memiliki kesempatan dalam kebaikan tersebut. Mengenai pertanyaan Mba Uki tentang terlalu seringnya keponakan mengatakan “nggak” untuk segala penawaran, perlu kita kaitkan dengan perkembangan anak usia 2,5 tahun. Masa kanak-kanak awal antara 2- 5 tahun merupakan saat yang krusial bagi anak. Karena di usia ini mereka tidak hanya memiliki energi yang banyak untuk mengeksplorasi lingkungan, namun juga di usia ini mereka mulai melakukan interaksi sosial lebih luas. Bermain bersama teman, saling membantu, dan perlahan belajar untuk berbagi. Selain itu, anak mulai mengekspresikan diri mereka melalui kata-kata dan kalimat sederhana. Dan yang paling penting adalah di masa kanak-kanak awal ini mulai berkembang kesadaran bahwa dirinya berbeda dari orang lain di lingkungannya, menyadari bahwa ia memiliki kehendak yang berbeda, serta menyadari bahwa ia bisa mengatur lingkungan di luar dirinya agar mengikuti keinginannya, salah satunya dengan mengatakan “nggak”. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa, potensi kemandirian mulai muncul dalam diri anak.
36
Rumah Lentera September 2013
Bagaimana bisa “nggak”-nya anak usia 2,5 tahun ada hubungannya dengan kemandirian? Jadi, setiap anak berkembang dari dependensi (ketergantungan) penuh menuju independensi. Hal ini ditunjukkan salah satunya dari keinginannya untuk mengatur lingkungan dengan kehendaknya, dengan serba “nggak mau”-nya. Nah,oleh karena itu, bijak agaknya jika kita justru mensyukuri keadaan ini. Tinggal sekarang, bagaimana caranya kita merancang agar anak tidak kehilangan kesempatan belajar/memperoleh pengalaman yang banyak hanya karena ia sedang “asyik” dengan “nggak”-nya. Salah satu caranya adalah dengan merancang pertanyaan atau permintaan yang jawabannya bukan “ya” atau “tidak”. Misal, permintaan “Mandi dulu yuk, nak” hanya memiliki alternatif jawaban sederhana “ya” atau “tidak”. Dan anak di usia ini tentunya akan cenderung menjawab “tidak/ nggak”. Jadi, ubah permintaan/pertanyaannya menjadi “Adi mau mandinya pake air hangat atau air dingin?” sehingga jawabannya akan selalu bermakna dia akan mandi. Selain itu, pertanyaan seperti ini melatih anak untuk mulai mengasah kemampuan decision making. Namun demikian, hal lain yang perlu diperhatikan pada saat anak mengatakan “nggak”, adalah bahasa tubuhnya. Apakah bahasa tubuhnya menunjukkan perasaan malu, pandangan yang tertunduk, atau tampak tidak percaya diri. Karena jika hal ini yang tampak, maka bisa jadi “nggak” yang dilontarkan justru berlawanan dari indikasi perkembangan independensi/kemandirian. Jika hal terakhir di atas yang terjadi, sebagai orang yang lebih dewasa Mba Uki dan orang tua si anak perlu menjadi orang-orang pertama yang membantu anak. Alih-alih dipaksa untuk bergaul dan tidak penakut, lebih baik didampingi untuk ia belajar mengalami. Karena bisa jadi anak bukan tidak bisa bergaul, namun tidak tahu caranya, atau barangkali pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan, bahkan mungkin minim
pengalamannya dalam interaksi sosial yang berkualitas dengan keluarga atau orang tuanya sebagai orang terdekat utama. Lalu apa yang bisa dilakukan? Kabar baiknya, anak seusia ini memiliki media yang paling mudah dan murah untuk melatih kemampuan sosial-emosinya. Yaitu melalui bermain, baik bersama orang dewasa, maupun dengan teman sebaya. Melalui pengalaman berinteraksi dengan orang lain, anak mengembangkan kemampuan untuk memahami apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Adapun bermain yang dapat membantu anak dalam perkembangannya adalah : 1. Saat bermain bersama anak, terutama dengan orangtuanya, bermainlah seolah teman sebaya mereka. Penelitian menemukan bahwa ketika orang tua bermain bersama anak mereka, si anak mengembangkan kemampuan sosialnya dan memiliki kemampuan interaksi yang lebih baik dengan teman sebayanya di kemudian hari. 2. Sebuah penelitian pun menemukan bahwa anakanak dengan kompetensi sosial yang baik ternyata dilatarbelakangi oleh orang tua yang sering tersenyum dan tertawa bersama mereka, responsif terhadap kebutuhan dan ide anak, serta tidak mengkritik/terlalu mengarahkan anak saat bermain. 3. Program/rancang kegiatan yang dapat membantu anak memiliki kesempatan untuk belajar berinteraksi dengan anak lain. Misalnya, Mba Uki atau orang tua anak dapat “meminjam anak tetangga� yang usianya sebaya. Sebelumnya berikan penjelasan kepada tetangga tersebut tentang tujuan Mba Uki, yaitu ingin membantu anak belajar sosialisasi. Jadi, anak
tetangga tersebut “dipinjam� untuk bermain di rumah keponakan Mba Uki. Tidak perlu lama, sebentar saja dulu. Rancang kegiatan sederhana, misalnya makan snack bersama, atau minum milk shake dengan toping menarik bersama-sama anak. Lakukan kegiatan “pinjam anak tetangga� ini beberapa kali. Yang perlu dipahami, jika kita hanya menyediakan mainan-mainan dan membiarkan anak bermain mandiri, di usia ini anak masih bermain sendiri-sendiri. Jadi perlu adanya setting dari orang dewasa. 4. Kembangkan kegiatan dari hanya makan snack menjadi kegiatan bermain yang anak bisa memainkannya sendiri. Misalnya balon sabun, plastisin/clay, dsb. 5. Setelah “meminjam anak tetangga�, saatnya kita mengajak keponakan untuk berkunjung ke rumah tetangga tersebut. Perlihatkan pada anak bagaimana etika ketika akan berkunjung. Mulai dari menanyakan kesediaan tetangga untuk dikunjungi via telepon, misalnya, sampai etika bertamu. 6. Untuk anak yang usianya di atas 3 tahun, Mba Uki dapat melakukan pendekatan problem-solving untuk masalah interaksi. Kita dapat membantu anak melihat alternatif solusi dan sudut pandang beserta konsekwensinya. 7. Bantu anak dalam mengintepretasikan kejadian secara positif. 8. Beri sugesti positif berupa penghargaan / pujian dengan disertai penjelasan bentuk perilaku anak yang kita hargai. Delapan hal di atas hanya sebagian dari banyak cara yang dapat dilakukan. Meski demikian, mudah-mudahan cara tersebut dapat membantu keponakan Mba Uki menjadi lebih baik lagi. Selamat berikhtiar.
“
Melalui pengalaman berinteraksi dengan orang lain, anak dapat mengembangkan kemampuan untuk memahami apa yang orang lain pikirkan dan rasakan
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
37
SUDUT
10 Hal
Seputar Bantuan Hidup Dasar Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah usaha untuk mempertahankan kehidupan orang yang mengalami keadaan mengancam jiwa. Tujuannya mencegah berhentinya peredaran darah dan pernapasan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar adalah: 1. Henti Napas dan Henti Jantung Bantuan Hidup Dasar dilakukan saat terjadi henti napas dan henti jantung. Beberapa penyebabnya yaitu tenggelam, stroke, obstruksi jalan napas, peradangan pita suara, overdosis obat-obatan, tersengat listrik, serangan jantung, tersambar petir, dan koma akibat berbagai macam kasus.
5. Circulation Raba pembuluh darah leher, apakah terasa denyut nadi? Hitung berapa kali dalam 15 detik. Hasil perhitungan 15 detik dikali 4. Jika lebih dari 60 dan bernapas dengan baik, korban diposisikan dalam posisi recovery. Jika hasilnya kurang dari 60, artinya denyut jantung tidak cukup efektif untuk mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh. 6. Airway Buka dan periksa jalan napas. Hindari kemungkinan adanya sumbatan oleh benda asing maupun oleh lidah.
2. Ciri-Ciri Orang Mati Ciri-ciri kematian di antaranya lebam, kaku, adanya cedera mematikan, pupil mata melebar, dan tidak ada refleks pupil terhadap cahaya. Jika ada ciri-ciri mati maka tidak perlu dilakukan Bantuan Hidup Dasar.
7. Breathing Periksa apakah ada pernapasan atau tidak dengan cara LDR (lihat, dengar, rasakan) selama 3 – 5 detik. Jika ada napas maka pertahankan jalan napas dan lakukan posisi recovery. Jika tidak ada napas tapi ada nadi, maka lakukan langkah ke-9. Periksa nadi korban 5 – 10 detik. Jika ada nadi maka kembali ke No. 8. Jika tidak ada nadi maka lakukan resusitasi jantung paru.
3. Danger! Dalam situasi berbahaya, yang harus diutamakan adalah keselamatan. Lihat situasi dan kondisi sebelum bertindak. Sadari hal-hal yang dapat membahayakan penolong dan korban. Jangan menambah korban!
8. Resusitasi Jantung Paru Tekan dada korban sebelah kiri dengan jumlah perbandingan 30 kali tekanan dada dengan dua kali tiupan nafas untuk satu penolong. Lakukan 5 kali tekanan dengan satu kali tiupan dada untuk dua penolong.
4. Response Pada situasi genting, ada beberapa respon yang dapat kita tangkap orang yang butuh pertolongan. Alert yaitu kesadaran baik, orientasi baik saat ditanyakan nama, tempat, tanggal, waktu. Respon verbal berarti korban hanya memberi respon jika namanya dipanggil. Respon pain, korban baru memberikan respon jika diberi rangsang sakit. Situasi terparah adalah unresponsive, korban tidak berespon terhadap rangsangan apapun. Setelah mengecek respon maka carilah pertolongan.
9. Posisi Recovery Posisikan korban berbaring menghadap ke atas. Letakkan tangan kanan di pipi kiri dan tangan kiri lurus tidak sejajar tubuh. Kaki kanan ditekuk ke atas. Lalu korban digulingkan ke arah kiri.
38
Rumah Lentera September 2013
10. Sampai Kapan? Korban pulih kembali, penolong kelelahan, diambil alih oleh tenaga yang lebih terlatih, atau jika ada tanda pasti mati.
PERNIK
Mesir, Negara dengan Lalu-Lintas yang Unik Moda transportasi di Indonesia cenderung belum mengalami perubahan yang signifikan dari tahun ke tahun, bahkan masih banyak transportasi tradisional yang terdapat di Indonesia yang tidak bisa diandalkan untuk menempuh jarak jauh. Jawa Barat baru akan memulai proyek Monorailnya, demikian juga Jakarta. Dan jika jalan di Indonesia identik dengan kemacetan, lalu seperti apa uniknya transportasi di Negeri Piramid?
J
ika suatu saat nanti Anda mempunyai kesempatan berkunjung ke Mesir, Anda tidak perlu khawatir dengan lalu lintas negeri pyramids ini. Karena kemacetan yang biasa ada di kota-kota di Indonesia, bukan hal yang biasa terjadi Mesir. Jika harus naik angkutan umum, tidak perlu khawatir adanya calo, ataupun tarif akan dinaikan. Di Mesir setiap angkutan umum sudah menetapkan tarif resminya masing-masing. Ada yang 1/2 pound, 1 pound, dan paling tinggi 1 1/2 pound. Khusus bus, Anda akan di suruh membayar dan diberi tiket, tarif bus tersebut tertera pada tiket yang diberikan. Tarif di samaratakan bagi semua penumpang, entah yang mau bepergian dengan jarak jauh ataupun jarak dekat. Jika Anda menggunakan bus warna merah berlabel CTA, itu harganya 1 pound (sekitar Rp. 2000). Lain lagi jika anda menggunakan Tramco (semacam mobil carry namun agak luas). biasanya Tramco mengenakan tarif sesuai jarak. jika dekat, mungkin hanya 1/2 pound. jika jauh, 1 pound atau sampai 1 1/2 pound. Jika ingin mengejar waktu, Anda bisa menggunakan kereta bawah tanah, atau di sebut Metro. Tarifnya hanya 1 pound. Lalu apa yang unik dari sistem transportasi di Mesir? Di Mesir tidak ada rambu-rambu lalu lintas. Jangan harap Anda bisa menemukan lampu merah kuning hijau di persimpangan jalan. Mesir adalah “negara tanpa ramburambu�. Meskipun demikian, lalu lintas tetap berjalan lancar. Jarang sekali terjadi kecelakaan. @TheRealLuxman
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
39
BILIK KLINIK
Bagaimana Mengatasi Alergi dr. Hilmi Sulaiman Rathomi
Lulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kandidat Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran, Healthcare Program dan Project Management di Rumah Zakat
Assalamualaikum wrwrb Dokter, benarkah alergi tidak bisa disembuhkan? Saya alergi makanan laut dok, kira-kira bagaimana solusinya? Tiara (30 tahun) Jawaban: Waalaikumussalam wrwb. Ibu Tiara yang dirahmati Allah, Pertama-tama saya ucapkan selama Idul Fitri 1434 H, semoga Allah Swt. menerima semua rangkaian ibadah kita selama bulan Ramadhan lalu. Alergi merupakan kondisi yang tidak jarang membuat penderitanya merasa terganggu dan tidak nyaman. Apalagi gejala dan keluhan alergi seringkali muncul secara tidak terduga dan akhirnya mengganggu pekerjaan penderitanya. Alergi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu proses peradangan sistemik (seluruh tubuh) akibat adanya perbedaan antara sistem kekebalan tubuh penderita alergi dan orang lain pada umumnya. Sistem imun (kekebalan) tubuh pada penderita alergi cenderung mengenali zat-zat yang pada kebanyakan orang tidak berdampak apa-apa, namun memicu reaksi imun berlebihan pada tubuh penderita tersebut. Zat-zat yang memicu reaksi imun penderita alergi ini dikenal dengan istilah alergen. Pada alergi, gejala yang ditemukan dapat sangat beragam, karena proses peradangan yang terjadi bersifat meliputi seluruh tubuh. Gejala-gejala tersebut dapat berupa mudah terserang batuk pilek, sering bersin, sering mimisan, sering mengalami gangguan pencernaan atau diare, kulit sering gatal, mata berair dan gatal, dan lainlain.
40
Rumah Lentera September 2013
Faktor yang menyebabkan seseorang menderita alergi adalah kombinasi dari berbagai hal (multifaktor). Faktor terbesar yang mempengaruhi apakah seseorang akan mengalami alergi atau tidak adalah adanya faktor genetik/keturunan dan lingkungan (termasuk makanan) yang menjadi pemicu dari munculnya gejala-gejala alergi. Peran faktor keturunan diketahui sangat kuat berhubungan dengan kejadian alergi pada seseorang. Jika kedua orang tua tidak memiliki alergi, kemungkinan seseorang menderita alergi adalah 10%. Risiko memiliki alergi ini akan meningkat jika diketahui ada saudara kandung yang memiliki alergi (naik menjadi 20-30%), salah satu orang tua menderita alergi (naik menjadi 2040%), atau kedua orang tua menderita alergi (risiko alergi menjadi 60-80%). Faktor alergi yang diturunkan dari ibu lebih berpengaruh dibandingkan faktor dari ayah. Menurut ilmu kedokteran, alergi tidak bisa disembuhkan, namun gejalanya bisa dikurangi atau bahkan hilang sama sekali. Jika seseorang sempat memiliki alergi makanan pada masa kecilnya, lalu pada saat dewasa orang tersebut sudah tidak lagi alergi terhadap makanan, maka bukan berarti orang tersebut sudah sembuh menderita alergi. Sebab, yang terjadi sebetulnya adalah perubahan gejala klinis dari alergi, yang dikenal dengan istilah allergic march. Artinya, orang penderita alergi makanan tadi tetap memiliki alergi, namun gejalanya bukan berupa gejala alergi makanan, tapi berubah menjadi alergi hidung (rinitis) atau asma. Dari berbagai penelitian tentang allegic march diketahui bahwa alergi makanan cenderung terjadi pada balita dan menghilang diatas usia 3 tahun, alergi berupa asma muncul pada usia anak-anak dan lebih jarang pada dewasa, dan alergi berupa rinitis cenderung lebih banyak pada usia yang lebih dewasa.
duh... kalo ngilangin alergi karena BBM naik, gimana ya?
sufisouf
Metode terbaik untuk mengatasi gangguan alergi sebenarnya cukup mudah, yakni dengan cara sebisa mungkin menghindari pencetus/pemicu alergi (zat alergen). Agar kondisi ini dapat tercapai, maka penderita perlu mengetahui terlebih dahulu zat apa yang memicu timbulnya gejala alergi pada dirinya, dan disipin menghindari paparan zat tersebut terutama jika alergennya berupa makanan yang digemari, termasuk salah satunya adalah makanan laut. Selain menghindari zat pemicu alergi, beberapa cara lain yang disarankan untuk menghindari masalah alergi adalah: 1. Memberikan ASI kepada anak (menyusui). Anak yang mendapatkan ASI eksklusif diketahui lebih kecil kemungkinannya untuk menderita alergi. 2. Mengurangi polusi dari asap rokok di lingkungan.
3. Mengkonsumsi obat-obatan untuk menangani alergi. Obat-obatan alergi disarankan untuk dikonsumsi secara rutin sampai batas waktu tertentu sesuai saran dokter, bukan hanya ketika gejala muncul. Pola ini diketahui lebih efektif mengurangi frekuensi munculnya keluhan alergi pada penderita. Demikian penjelasan dari saya, semoga dapat memberikan informasi dan solusi bagi masalah alergi yang Ibu hadapi. Saya doakan semoga Ibu dapat tetap produktif dalam bekerja dan beribadah meskipun memiliki alergi terhadap makanan laut. Wassalamualaikum wrwb.
“
Menurut ilmu kedokteran, alergi tidak bisa disembuhkan, namun gejalanya bisa dikurangi atau bahkan hilang sama sekali
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
41
BALE KONSUL
Hukum Naik Haji tetapi Berhutang Kardita Kintabuwana, Lc, MA,
Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA) sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta
Assalamualaikum warahmatullah, Ustadz kardita apa hukumnya naik haji tetapi berhutang? Terima kasih,
Jika hal tadi merupakan dua kemungkinannya, apakah seseorang diharuskan untuk meminjam semata-mata untuk tujuan haji? Apalagi kalau pembiayaan pinjaman tadi dari perbankan dan lembaga keuangan yang akan
Lina, Jakarta
menyebabkan pembiayaan yang lebih tinggi dari harga asal pembiayaan haji?
Jawaban:
Jawaban singkatnya tidak perlu dan bukan merupakan suatu prioritas. Hal tersebut sesuai dengan jawaban yang diberikan Nabi SAW ketika ditanya oleh seorang sahabatnya Abdullah bin Abi Aufa: “Aku bertanya kepada Nabi SAW berkenaan seorang lelaki yang belum menunaikan haji, apakah ia boleh meminjam uang untuk haji? Nabi SAW menjawab: “Tidak” (Musnad Al-Syafi’I: 1/109; Al-Umm: 2/116). Imam Syafi’i berkata setelah itu: “Barangsiapa yang tidak mendapatkan kemudahan dan kelebihan harta yang menjadikannya dapat menunaikan ibadah haji tanpa melakukan pinjaman, maka ketika itu dia dianggap tidak layak untuk pergi haji. (Lihat Al-Umm 2/116).
Sobat Lina yang berbahagia, dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam” (QS. Ali Imran: 97). Para ulama sepakat menyatakan bahwa kewajiban berhaji hanya dibebankan kepada seseorang, baik lakilaki ataupun perempuan yang sudah memiliki syarat “istitha’ah” atau kemampuan. Pengertian istitha’ah secara sederhana adalah sebagaimana yang dinyatakan oleh Nabi SAW ketika ditanya akan artinya, beliau menjelaskan: “Perbekalan dan kendaraan” (HR. Tirmidzi, beliau berkata: “Hadits hasan”). Dari hadits ini tampak jelas bahwa yang dimaksud dengan istitha’ah yaitu: Pertama, perbekalan, artinya adalah perbekalan makanan, minuman, dan pakaian yang mencukupi semenjak kepergiannya sampai kepulangannya. (Lihat I’anah Al-Thalibin karya Abu Bakr al-Dimyathi: 2/281). Kedua, kendaraan, artinya kendaraan layak yang diyakininya akan memberikan keselamatan, baik dengan membeli maupun menyewa. (Lihat AlMughni karya Ibn Qudamah: 4/316). Berhutang untuk menunaikan haji jika dilihat dari satu sisi seolah-olah menunjukkan ketidakmampuan seseorang atau belum mempunyai kelayakan dan perbekalan yang cukup untuk menunaikan ibadah haji. Namun dari sisi yang lain, boleh jadi menunjukkan kemampuan, hanya saja kemampuan itu memerlukan sedikit waktu, maka untuk mempercepat status “mampu” ia melakukan pinjaman.
42
Rumah Lentera September 2013
Islam tidak memberatkan kepada siapapun untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji kecuali dia benar-benar telah memiliki kemampuan dan bukan sesuatu yang dipaksakan sebelum tiba saatnya. Imam Ibn Qudamah pernah mengatakan: “Dan hendaklah (perbekalan ini) adalah harta berlebih dari yang dia perlukan untuk menafkahi keluarganya yang wajib disediakannya semasa kepergiannya sampai kepulangannya. Hal itu dikarenakan nafkah keluarga berkaitan dengan hak manusia dimana mereka lebih membutuhkan dan hak mereka lebih diutamakan. Selain itu, hendaklah perbekalannya dari harta berlebih sehingga dia mampu melunasi hutangnya (Lihat AlMughni karya Ibn Qudamah: 4/317). Syaikh Utsaimin rahimahullah berkata: “…Saya tidak sependapat jika dia berhutang untuk berhaji, karena haji dalam keadaan ini tidak diwajibkan atasnya, oleh sebab itu semestinya dia menerima keringanan Allah dan keluasan rahmat-Nya, dan tidak membebani dirinya dengan hutang yang dia
tidak tahu apakah dia bisa membayarnya atau tidak. Mungkin dia meninggal dan belum membayarnya akhirnya masih tersisa hutang tersebut dalam tanggungannya”(Lihat Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin: 21/93). Namun demikian, jika hutang pinjaman itu tidak mengganggu keseluruhan tanggung jawabnya menafkahi orang-orang yang berhak dinafkahi (seperti anak dan isteri) karena ia mempunyai simpanan yang mencukupi atau harta lain yang dia miliki (misalnya dalam bentuk properti atau lain-lain) yang bisa dijual apabila diperlukan, maka dalam kondisi seperti ini tindakan berhutang tadi boleh dilakukan sebagaimana ucapan Imam Syafi’i: “Tetapi jika ia mempunyai harta yang banyak, ia boleh menjual sebagiannya atau berhutang (karena yakin dapat membayar hutang yang dipinjamnya)” (Al-Umm: 2/116). Syeikh Yusuf Al-Qardhawi menjelaskan bahwa seseorang yang masih tersangkut dengan beban hutang tidak wajib untuk menunaikan haji. Para ulama sependapat bahwa ‘bekal’ yang dimaksudkan oleh Nabi SAW adalah kelebihan harta berbanding tanggungan pokoknya, jusru hutangnya terhadap individu perseorangan adalah termasuk dalam tanggung jawab pokoknya seperti juga nafkah wajib. Selain itu, hutang individu perseorangan yang bersifat jangka pendek harus diselesaikan sebelum pergi menunaikan haji. Namun demikian, terdapat perbedaan di antara hutang kepada individu dengan hutang kepada lembaga keuangan yang berjangka panjang selama bertahun-tahun malah ada yang mencapai 15 tahun seperti pembiayaan rumah. Demikian pula, seperti pembiayaan terstruktur kepada perbankan atau lembaga keuangan, terutama bagi mereka yang mengangsur pembayaran melalui pemotongan gaji. Hutang dari jenis ini tidak menghalangi kelayakan seseorang untuk menunaikan haji dengan syarat,
kepergiannya untuk melakukan ibadah haji tadi tidak akan menimbulkan masalah terhadap pembayaran hutang sistematik kepada perbankan tadi. Jika diyakini kepergiannya ke Mekah, dapat menyebabkan terganggunya posisi keuangannya sehingga diyakini bisa menghalangi tanggungjawab wajibnya seperti nafkah, dan hutang wajib kepada perbankan, maka ketika itu tidak layak baginya untuk menunaikan haji, bahkan kepergiannya dapat menyebabkan sesuatu yang haram, hal ini karena segala sesuatu yang diyakini membawa kepada yang haram, maka hukumnya juga haram. Sebagaimana kaidah fiqih mengatakan : “Apa-apa yang membawa kepada yang haram, hukumnya adalah haram” (Majma Al-Anhar, 4/251 ; Lihat perinciannya dalam ‘Ilam Al-Muwaqqi’ien, Ibn Qayyim, 3/137 ). Hal ini mirip dengan segala bentuk dan jenis yang mendekati kepada zina dalam ayat La taqrab al-zina. Ayat ini bermakna bahwa bukan hanya zina saja yang haram, akan tetapi segala bentuk tindakan dan perilaku yang dapat menyebabkan zina juga adalah haram seperti peluk, cium, kedipan mata, chating bersyahwat, telepon bersyahwat dan lainlain. Demikian juga halnya melakukan ibadah haji dengan keyakinan akan membawa mudharat kepada kewajiban terhadap pemilik hutang baik dari kalangan individu ataupun perbankan, maka hukumnya adalah haram. Syaikh Dr. Abdul Karim bin Abdullah Al-Khudhair juga berpendapat jika ia berharap mampu untuk melunasi hutang tersebut, dan menurut dugaan kuat ia memang mampu untuk melunasinya, maka insya Allah tidak mengapa ia berhutang untuk membiayai ibadah haji. Adapun apabila menurut dugaan kuat ia tidak mampu melunasi hutang tersebut, maka hukum asalnya ia tidak wajib melaksanakan haji. Mudah-mudahan penjelasannya bemanfaat. Wallahu a’lam bishawwab.
“
Islam tidak memberatkan kepada siapapun untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji kecuali dia benarbenar telah memiliki kemampuan dan bukan sesuatu yang dipaksakan sebelum tiba saatnya Untuk Konsultasi langsung, Ustadz Kardita dapat ditemui di Rumah Zakat cabang Bandung, Jl. Turangga No. 33
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
43
TERAS OLEH-OLEH
Tersesatlah di Oleh : Rahmadiyanti Rusdi (@sintingbuku)
Labirin jalan batu di kota tua yang pernah menjadi ibukota Spanyol ini memang cukup membingungkan. Namun, di situlah tantangannya. “Tersesat” di Toledo pun bisa menjadi pengalaman yang mengasyikkan. Kota Tua Perpaduan Romawi, Islam, Kristen, dan Yahudi Toledo adalah kota tua yang cantik dan bertabur situs-situs bersejarah yang eksotik. Di kelokan jalan tiba-tiba saja kita bisa bertemu gereja, masjid, atau bangunan berusia ratusan bahkan ribuan tahun. Cobble Street alias jalan batu yang berliku dan naik turun selain lumayan menguras energi juga akan membuat tangan tak henti menekan tombol kamera. Terkadang kita harus berjalan memepet dinding bangunan saat mobil lewat karena jalan yang sempit. Toledo, atau Tulaytulah dalam bahasa Arab, telah dihuni manusia sejak zaman Romawi dan menjadi pusat perdagangan dan administrasi Tarraconensis, salah satu provinsi Romawi. Pada masa kekuasaan Islam, Toledo pernah dikenal dengan tingkat toleransi kehidupan beragama yang tinggi. Yahudi, Kristen, dan Islam hidup berdampingan secara harmonis. Masa itu disebut dengan La Convivencia (The Coexistence). Bangunan-bangunan peninggalan Islam, Yahudi, dan Kristen yang saat ini masih berdiri adalah sisa-sisa dari La Convivencia tersebut. Sinagog Santa Maria la Blanca, Sinagog El Transito, Masjid Cristo de la Luz, Masjid Tornerias, Gereja San Sebastian, adalah beberapa peninggalan sebelum masa Reconquista yang kini masih terawat dengan baik. Katedral Toledo adalah tempat yang menjadi saksi bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Toledo. Sisa-sisa manuskrip ilmiah, hasil terjemahan ilmuwan
44
Rumah Lentera September 2013
Muslim, Yahudi, dan Kristen yang tak terbakar tersimpan di sini. Meski jalan turun naik dan berliku lumayan memusingkan, tapi kami banyak menemui kejutan. Bangunan-bangunan cantik, kelokan kecil yang tiba-tiba sedikit melebar dan voila, di hadapan muncul gereja, kampus, atau deretan toko suvenir. Wajah kami mungkin terlihat bingung, hingga seorang nenek yang usianya menurut perkiraan kami sekitar 70 tahun, bertanya dalam bahasa Spanyol yang tak kami mengerti. Hanya sepotong kata seperti “mezquita” yang kemudian kami mengerti bahwa dia menebak kami sedang mencari mezquita. Kami mengangguk. Masih dengan bahasa Spanyol, si nenek menunjuk dadanya dan kemudian menunjuk jalan, meminta kami mengikutinya. Akhirnya kami tiba di pertigaan jalan dan si nenek menunjuk jalan. “Mezquita, Mezquita…” katanya sambil tersenyum. Subhanallah. Tak sampai 50 meter kami pun tiba di Mezquita Cristo de la Luz. Muchas gracias, Nek! Masjid Cristo de la Luz dibangun pada tahun 999 Masehi. 1013 tahun usia tepatnya kini. Dari luar kompleks masjid ini terlihat besar, tapi saat kami memasukinya setelah membayar 2,5 euro, ternyata bagian dalam masjid kecil saja. Seperti halnya banyak masjid di Spanyol, masjid ini pun diubah menjadi gereja pada masa Reconquista. Cristo de la Luz bermakna Christ of the Light. Di puncak kubah masjid bertengger sebuah salib yang ukurannya tak terlalu besar.
Toledo!
JEJAK
Kisah Tujuh Orang Pemuda
Ashabul Kahfi
G
ua Ashabul Kahfi terletak kira-kira 7 km dari pusat bandar Amman, Jordan. Kahf Ahlil Kahf merupakan lokasi sejarah yang membuktikan kebenaran kisah dalam Al-Qur’an yaitu di dalam Surah Kahfi mulai ayat 9 hingga 26. Ayat di dalam Surah tersebut menceritakan bagaimana 7 orang pemuda yang beriman kepada Allah melarikan diri ke sebuah gua dan Allah menidurkan mereka selama 309 tahun Qamariah (300 tahun Syamsiah) sehingga mereka tidak dapat dibangunkan oleh oleh apapun. Ashabul Kahfi (penghunipenguni gua) yang dimaksudkan dalam ayat di atas, menurut para ulama’- terdiri dari tujuh orang pemuda iaitu; Masaklaminaya, Tamlikha, Martunus, Bainunus atau Nainunus, Sarbunus, Dzunuanus, Kasyfitatanunus bersama mereka seekor anjing bernama Qitmir. Menurut ahli sejarah, kisah ini terjadi pada zaman sebelum kedatangan Islam di satu negeri bernama Afsus yang terletak di Turki (ada pendapat menyatakan di Jordan, dan ada juga mengatakan di Syria). Asalnya penduduk negeri itu beriman kepada Allah. namun keadaan berubah selepas kedatangan seorang raja bernama Diqyanus. Raja ini kufur dan dia memaksa rakyat di bawah pemerintahannya supaya murtad dari agama Allah yang dibawa Nabi Isa a.s. Rakyat yang
46
Rumah Lentera September 2013
takut dengan ancaman dan siksaan raja itu terpaksa akur dengan arahan yang zalim itu. Namun tujuh pemuda beriman tadi tidak mau tunduk dengan tekanan raja kafir itu. Mereka tetap teguh mempertahankan aqidah mereka walaupun menyadari nyawa dan diri mereka mungkin terancam dengan berbuat demikian. Akhirnya mereka dipanggil mengadap raja itu. Di hadapan raja yang dzalim itu, mereka dengan penuh berani dan bersemangat mempertahankan iman dan prinsip aqidah Ilahi yang mereka yakini. Walaupun tidak mampu menjawab hujjah atau alasan yang meyakinkan dari pemuda-pemuda beriman ini, raja kufur dan zalim itu tetap berkeras menginginkan mereka murtad dari agama mereka. Dan karena ingin tetap bertahan aqidah dan agama mereka, pemuda-pemuda ini bermusyawarah untuk mencari keputusan, apakah tindakan yang sepatutnya diambil untuk mempertahankan diri dan juga agama mereka? Akhirnya mereka memutuskan untuk lari bersembunyi dan berlindung di dalam gua di kawasan pedalaman/kampung. Mereka lari ke pedalaman di kawasan pergunungan bernama Nikhayus. Di situ terdapat sebuah gua dan di situlah mereka bersembunyi dan berlindung. Di dalam
gua itu mereka diberi ketenangan dan ketenteraman oleh Allah. Allah telah menidurkan mereka dengan nyenyak dalam gua tersebut.
“Tentu saja tidak. Peritiwa itu sudah berlangsung 300 tahun yang lalu, dan kisah hilangnya kalian terus dibicarakan oleh orang-orang.”
Hingga suatu hari bersamaan dengan terbitnya matahari, anjing milik Masaklaminaya terbangun dari tidur panjangnya. Ia heran melihat tubuhnya ditumbui bulu yang amat lebat dan tampak meyeramkan. Anjing itu kemudian menemui tuannya yang masih tertidur dan membangunkannya dengan gonggongan. Singkat cerita mereka semua terbangun dan kaget melihat keadaan mereka yang berubah drastis. Kukuh mereka tak pernah di potong dan sangat panjang. Mereka heran melihat mereka tidur dengan rambut yang masih pendek, dan ketika mereka terbangun, rambut mereka melebihi tinggi mereka.
Masaklaminaya tersungkur mendengar penjelasan itu. Maha Suci Allah yang telah menunjukkan kuasanya.
Salah seorang di antara mereka bertanya “Berapa hari kita tertidur” yang lain menjawab “mungkin sehari atau setengah hari, hanya Allahlah yang mengetahui berapa lama kita tertidur”
“Dimanakan keenam temanmu yang lainnya?” Tanya Gubernur. “Mereka menungguku di dalam gua untuk membawakan makanan untuk mereka. ” “Bawalah aku ke sana!” Mereka pun segera menuju gua tempat mereka tertidur. Sesampainya di gua, Masaklaminaya berkata kepada Gubernur, “Tuan jika teman-temanku mendengar deruh langkah prajurit Tuan, mungkin saja mereka bisa mati ketakutan. Untuk itu biarkanlah hambah masuk terlebih dahulu”
Bangun dari tidur panjang mereka dihimpit rasa lapar. Singkat cerita Masaklaminaya beserta anjingnya keluar untuk membeli makanan. Sesampainya di pasar orangorang heran melihatnya ia tampak bagai monster dan tidak mirip sama sekali dengan manusia. Ia memberikan uang dari 309 tahun lalu yang saat ini tidak digunakan lagi. Peristiwa ini mengundang keributan hingga akhirnya prajurit membawa Masaklaminaya ke istana.
“Baiklah, aku mengerti, lakukanlah apa yang hendak kau lakukan.”
“Celakalah aku, aku tertangkap” Gumam Masaklaminaya dalam hati. Ia belum sadar dengan apa yang sebenarnya terjadi bahwa mereka telah tertidur selama 309 tahun. Ia mencoba memberontak dari jerat prajurit.. “Teman-teman tolong aku.. siapa pun tolong aku.. Ya Allah tolonglah aku..”
“Tenanglah saudaraku, akan kuceritakan apa yang sebenarnya terjadi”
Sesampainya di istana ketakutan Masaklaminaya berangsur-angsur mereda, Ia tidak lagi melihat berhala terpajang di pintu masuk istana, dalam hatinya dipenuhi rasa penasaran dan bukan lagi ketakutan. Singkat cerita Gubernur mendengarkan perkataan Masaklaminaya. Salah seorang menteri maju dan berkata “Kaukah salah seorang dari tujuh pemudah yang melarikan diri dari Daaqianus?”
Masaklaminaya kemudian menemui teman-temannya dengan tidak membawa apa-apa. “Ada apa Masaklaminaya, kenapa kau tidak membawa makanan?”
Mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, mereka sadar telah hidup pada zaman yang amat jauh dengan kehidupan mereka. Ketujuh pemuda itu kemudian berdoa kepada Allah agar nyawa mereka di cabut. Hingga Allah SWT mengabulkan doanya dan mengangkat mereka menghadap sang Ilahi dengan penuh kerinduan Sementera itu pasukan yang resah telah lama menunggu masuk ke gua dan mendapati ke tujuh pemuda itu pun tak kuasa menahan deruh air mata yang mengalir dan menyadari kekuasaan Allah swt dan bersujud di hadapan ketujuh pemuda tadi. Maha Suci Allah dengan segalah Kuasa-Nya.
“Ya, Jadi tuan Tahu. Apakah Tuan juga ada waktu itu?”
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
47
LENSA
Tim relawan RZ
Salurkan 50.400 Paket Superqurban dalam
Bhakti Kesra Nusantara RZ kembali mengikuti Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara Tahap 2 di tahun 2013 dengan membawa 12.000 kornet Siaga Gizi Nusantara, 50.400 kornet Superqurban dan 6000 eksemplar buku agama. Bantuan tersebut akan disalurkan ke P. Kayuwadi, P. Alor, P. Sumba, P. Sabu, P. Rote dan Kupang. Terhitung sejak 28 Agustus hingga 8 September 2013 relawan Rumah Zakat akan mengadakan penyaluran kepada masyarakat di pulau tersebut. Pada Ekspedisi Bhakesra Tahap 1 tahun 2013, RZ juga telah menyalurkan sebanyak 75.600 paket kornet Superqurban, 18.000 paket Siaga Gizi, dan 9000 paket buku iqra, doa-doa, dan tuntunan shalat. Sebelumnya di tahun 2012 sebanyak 50.000 paket kornet Superqurban, 25.000 paket Siaga Gizi Nusantara, serta 250 paket Kado Lebaran Yatim telah disalurkan ke tujuh pulau terluar di Indonesia.
48
Rumah Lentera September 2013
Superqurban untuk Maumere
Paket bantuan donatur RZ
Superqurban di Marore
Menkokesra meninjau Superqurban Story telling oleh relawan RZ
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
49
TERAS
Apa Iya Kita Bisa Punya Media? Muhammad Trieha
Ideaspreneur, @trieha Chief Creative Officer Global Garda Media
Kadang saya penasaran, apa benar tulisan-tulisan saya dibaca, termasuk di media ini? Mengapa perasaan itu hinggap untuk dipertanyakan karena kita ketahui bersama tren mengkonsumsi media telah berubah. Anakanak muda dan yang katanya merasa muda sekarang lebih akrab dengan twitter, youtube, instagram dan sejenisnya. Mereka memang makin rajin membaca, tapi dalam selintasan karakter yang terbatas. Jadi dalam kebijakan redaksi hari ini, menentukan judul bisa jadi jauh lebih penting daripada isinya, karena dengan begitu bejibunnya informasi masuk ke perangkat komunikasi kita, masyarakat sering hanya membaca judulnya daripada isinya. Ditambah lagi sebagian kita kadang juga tak cukup antusias membaca link website dari tautan yang disebut dalam twitter atau social media lainnya. Kemalasan ini akan berlipat kuadrat ketika kita lihat jaringan seluler kita tak kunjung berlari cepat sebagaimana yang dikampanyekan dalam iklan-iklannya. Dulu ketika masih menjadi pemred majalah, saya sering cerewet mengapa pada pelit banget kalau menulis, padahal space masih banyak, sekarang justru ketika jadi pemred di media online saya harus wanti-wanti meminta redaksi agar tak menulis satu posting lebih dari 40 detik jika dibaca, kecuali “terpaksa”. Ya mungkin sekitar 4-5 paragraf lah. Mau lebih 5 paragraf juga tak masalah asal kita membantu pembaca dengan isi paragraf yang pendek-pendek, memang agak menyelisihi ajaran guru bahasa Indonesia zaman dulu, tapi begitulah realitanya, kita harus membuat para pembaca nyaman sehingga bisa lebih banyak mengeksplorasi menu dari website kita. Media kini tak lagi terdefinisikan dalam bentuk majalah, koran, televisi, radio dan sejenisnya. Kini setiap kita adalah media, yang mampu dengan sangat mudah memproduksi dan mendistribusi pesan melalui beragam fasilitas
50
Rumah Lentera September 2013
teknologi komunikasi. Bahkan hanya dengan sebuah tagar/ hashtag (#) kita bisa dengan mudah menjadi bagian dari sebuah pesan, yang menariknya bisa begitu cepat dan mudah saling berinteraksi. Cukup dengan #SaveEgypt atau #R4BIA misalnya, kita telah menjadi bagian besar dalam sebuah media demontrasi berskala global, simbol # kini menjadi semacam shaf dalam shalat yang akan menggiring seberapa banyak barisan yang berjamaah. Untuk menjadi pengelola media kita juga tidak harus menjadi seorang kaya raya (walaupun ternyata itu perlu juga), tapi cukup dengan simbol @ diikuti nama kita atau gerakan kita, jadilah kita pemilik media sekaligus pemimpin pergerakan. Sayangnya kita belum boleh bernafas cukup puas hanya dengan memiliki akun saja, betul kita bisa menulis teks dan mengirim foto, video, suara, kapan saja berapa saja. Namun penting kiranya untuk kita juga benar-benar memiliki dan menguasai media baik dalam pengertian media offline, online maupun konverjensi dari keduanya. Hasil riset dari Merlyna Lim bekerjasama dengan Ford Foundation, 2011, menyatakan bahwa 97% masyarakat Indonesia masih mengakses televisi untuk mendapatkan informasi berita. Artinya jika kita ingin menguasai informasi, jaringan “media konvensional” seperti tv pun tetap harus dimiliki, melengkapi media online yang semakin tumbuh menjadi gaya hidup baru. Dalam ekosistem industri pertelevisian sendiri ada 4 ranah yang bisa dipilih, masing-masingnya tak bisa dipandang sebelah mata. 1. Distributors Ini adalah wilayahnya para pengelola jaringan telekomunikasi, mulai seluler, kabel, satelit dan sejenisnya. Merekalah yang bertanggung jawab sebagai ‘kurir’ yang mentransmisikan isi siaran sehingga bisa dinikmati oleh pemirsa.
2. Content Owners Pemain di ranah ini adalah stasiun televisi dan studiostudio produksi. Dari merekalah kita menikmati layanan program siaran baik berita maupun non berita. Dalam praktiknya selain memproduksi sendiri (in house), stasiun televisi juga menggunakan jasa dari suplier konten baik dari studio film, rumah produksi maupun rekanan konten yang lain. 3. Device Manufactures Pengisi ekosistem ketiga adalah perusahaan-perusahaan produsen pesawat televisi dan perangkat penunjangnya misal Set Top Box, perangkat audio, video player, antena dan sebagainya. Tanpa alat-alat ini sehebat apapun konten televisi tak akan mampu dinikmati pemirsa. Kini HDTV makin marak dengan harga semakin terjangkau. Sekarang nonton TV juga bisa sambil berselancar internet, tinggal sambungkan dengan wifi pesawat TV pun berubah menjadi seperti komputer tablet berlayar besar. 4. Service Innovators Tak kalah pentingnya kini perusahaan berikut layanan digitalnya seperti Google, Youtube, Vimeo, Dailymotion, kanal-kanal penyedia video live streaming dan lainnya telah menjadi pendukung berkembangnya interaksi digital yang tak hanya membantu masyarakat melakukan sharing konten digital namun juga menjadi saluran teknologi baru bagi stasiun televisi mengembangkan siarannya.
Untuk itulah mari kita berbagi peran, imposible is nothing, kata sebuah portal. Saya teringat Bambang. Pipinya yang cekung berpadu dengan rahang memanjang plus tatapan mata misterius membuat kami-kami di kantor khawatir dia akan menjadi psikopat. Untungnya anak muda yang menjadi office boy di kantor saya ini walaupun pendiam tak sedang merancang racikan bom, suatu hari saya benar-benar kaget menemukan buku hariannya yang ia tulis tangan dengan beberapa kali berbeda warna karena habis pulpennya. Isinya menakjubkan, berupa rangkaian naskah cerita yang begitu panjang. Berlembar-lembar ditulisnya sampai hampir memenuhi satu buku. Bambang menulis setelah jam dinasnya selesai, sambil kadang ikut jaga kantor di waktu malam. Kini setelah kami merintis rumah produksi dan stasiun tv, Bambang kami ajarkan cara menulis script menggunakan software, beberapa kali harus kami koreksi namun dia nampak bersemangat. Kini pagi-pagi Bambang memegang sapu dan gagang pel, malamnya belajar menggunakan software baru, gak tanggung-tanggung belajar langsung dengan iMac. Saya yakin bakatnya akan mengantarkannya pada sebuah pencapaian yang lebih baik, siapa tahu benar-benar jadi penulis besar. Jika Bambang bisa, saya yakin Anda semua juga bisa.. inilah saatnya mencoba lompat kuadran dari sekedar konsumen menjadi produsen informasi.
Rumah Lentera Dzulkaidah 1434 H
51
TERIMA KASIH
Region Sumatera
52
Rumah Lentera September 2013
Field Rantau Medan
SERVICE POINT
KANTOR Pusat Jl. Turangga No.25 C Bandung. Telp. 022-7332407, Fax : 022-7332478
1141-01-000127-30-4
1000 859 172
155 515 5581
Setelah berdonasi mohon melakukan konfirmasi ke SMS Centre : 0815 7300 1555
magz Kami segera hadir, dengan wajah baru...