Edisi 06 Februari 2011
Twin Plaza, Office Tower Lt.2 Ruang Visual Kebaktian Umum Pkl. 07.30 WIB Kebaktian Umum Pkl. 10.00 WIB Kebaktian Remaja Pkl 10.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 10.00 WIB Balita, TK, Kls : Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA)
Pacific Place Mediteranian Function Room (P1 Pacific Place) Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Kebaktian Umum Pkl. 17.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 17.00 WIB
MODUL IBADAH Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4 Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222, Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat Antiokhia Operasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003 Email: info@gri.or.id, Website: www.gri.or.id Tim TimGembala Gembala:: Pdt. Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Tantero, Pdt. Bigman Sirait (Ketua),Pdt. Erwin Nuh Tantero,Pdt. YusufNuh Dharmawan,Bp. Roy Huwae S.Th Pdt. gembala, Yusuf Dharmawan (Untuk konsultasi dengan silakan menghubungi sekretariat) Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011 (Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERIBADAH DI GEREJA REFORMASI INDONESIA JEMAAT ANTIOKHIA KAMI SAMBUT DENGAN PENUH SUKACITA, BAPAK/IBU/SDR/I YANG BARU PERTAMA KALI HADIR DALAM KEBAKTIAN MINGGU, KIRANYA TUHAN MENYERTAI DAN MEMBERI SEJAHTERA PENUH
Kebaktian Minggu
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
TEMA: GEREJA YANG MENGINJILI
1
Surat dari Gembala MATA IMAN Oleh : Pdt. Yusuf Dharmawan
A
KHIR akhir ini banyak berita yang menguatirkan. Bencana alam seperti banjir yang melanda beberapa daerah, tanah longsor, dan gempa, yang menyebabkan duka yang mendalam bagi para korban. Juga kebakaran yang melalap habis beberapa pasar di Jakarta, sehingga banyak yang kehilangan harta benda dan pekerjaan. Masalah ‘hilangnya’ anak anak perempuan akibat bujuk rayu ‘facebooker’, menghantui para orang tua. Terorisme yang merajalela, menciutkan hati. dan masih banyak lagi, sehingga daftar ini dapat diperpanjang. Memang hidup ini penuh pergumulan. Bahkan semakin nyata dan dirasa semakin berat ketika penderitaan, sakit penyakit menimpa diri kita sendiri. Ketakutan, kekuatiran dan keputusasaan menghunjam hati kita. Kita rindu lepas dari kekuatiran dan menantikan jawaban bagi berbagai pertanyaan. Apa yang harus kita lakukan untuk menghilangkan rasa kuatir itu? Rasa kuatir muncul ketika seseorang merasa ada sesuatu yang dapat mendatangkan bencana bagi dirinya. Merupakan suatu reaksi yang wajar dalam kehidupan manusia. Dan pada umumnya, manusia berjalan dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Mereka menganalisa kejadian demi kejadian, kemudian mencoba menghilangkan rasa kuatir mereka. Pada kenyataannya, banyak yang gagal, dan mereka tetap dilanda kekuatiran. Banyak yang berpendapat bahwa Tuhan tidak peduli pada dirinya saat ia menghadapi masalah kehidupan. Ia dibiarkan bergumul sendiri. Malahan ada yang berpendapat, bahwa Tuhan tidak mempunyai kuasa. Buktinya,
2
manusia terus menerus mengalami penderitaan. Semakin mereka dicengkeram kekuatiran, mereka semakin terpuruk. Tuhan Yesus mengatakan, bahwa rasa kuatir itu tidak dapat menyelesaikan masalah (Matius 6:27). Bahkan rasa kuatir dapat menyebabkan kita meragukan kuasa Tuhan. Tetapi dalam Matius 6:25-34 Tuhan Yesus menunjukkan bahwa Ia sangat peduli pada manusia, sehingga kita tidak perlu kuatir lagi. Alam dipeliharaNya, makhluk hidup diberi–Nya makan (Matius 6:26). Apalagi manusia sebagai “mahkota” ciptaan-Nya, Dia menyatakan kepedulian-Nya melampaui kepedulian-Nya pada ciptaan yang lain (Matius 6:30). Karena Dia sangat peduli pada kita, maka kita tidak perlu kuatir lagi. Yang perlu kita lakukan adalah berjalan dengan mata iman, mengutamakan kehendak Tuhan dalam hidup kita (Matius 6:33). Ketika kita fokus melakukan kehendak Nya, Dia pasti mencukupkan segala yang kita butuhkan (Matius 6:33b). Itulah bukti kemahakuasaan-Nya, sanggup mencukupkan kebutuhan anak anak-Nya. Tuhan dapat menggunakan masalah, penderitaan dan sakit penyakit yang melanda kehidupan anak anak-Nya untuk membentuk mereka agar bertambah setia dan bijaksana. Apa yang Anda kuatirkan ? Berjalanlah dengan mata iman, maka Anda akan melihat pemeliharan-Nya atas hidup Anda. Bila kita menghitung berkat berkat Tuhan, kita akan heran melihat jumlahnya dan akan membuat kita selalu bersyukur, tidak merasa kuatir lagi.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
WartaTengah Minggu Kebaktian Tengah Minggu GRI Jemaat Antiokhia Tempat : Wisma Bersama, Jl Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Rabu, 09 Februari 2011
Pukul : 12.00 WIB
Persekutuan Oikumene “Hidup Berutang” Pembicara: Bp. Roy H
Kamis, 10 Februari 2011
Pukul : 11.00 WIB
Antiokhia Ladies Fellowship “Inilah aku, Utuslah aku” Pembicara: Bp. Roy H
Jumat, 11 Februari 2011
Pukul : 18.30 wiB
BINA PASUTRI “Pernikahan-Hubungan Khusus Ciptaan Tuhan”
Sabtu, 12 Februari 2011 Pukul : 13.00 WIB
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa Pukul: 16.30 WIB
Pukul: 15.30 WIB
Antiokhia Teenagers Fellowship “Allah Sumber Kasih” Pembicara: Ibu Anis M
6
Antiokhia Youth Fellowship “LSD: Koq dia begitu?” Pembicara: Ibu Inawati Hadiwirawan
Pukul : 08.45 WIB Doa Pagi Setiap Senin dan Jumat
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
3
Mengenal Alkitab TERANG
YANG DISELIMUTI KEGELAPAN (Luk 8 : 16 – 18) oleh: Roy Huwae
T
UHAN Yesus mengatakan di Lukas 8:16, “Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.� Pelita sebenarnya adalah lampu minyak (Yunani, lychnon), sebuah piringan tanah liat kecil yang diberi minyak zaitun dan sebuah sumbu. Terang yang dihasilkannya sangat lemah. Jika diletakkan di bawah sebuah mangkuk atau perabot tertentu, maka lampu minyak ini tidak akan memberikan penerangan. Pada umumnya diletakkan di atas kaki dian sehingga terangnya memancar ke semua arah. Memang kebenaran itu bagaikan terang, kebenaran tidak dapat disembunyikan apabila ingin kebenaran itu berguna. Seperti halnya ketika matahari terbenam, keadaan menjadi gelap; anda tidak akan dapat melihat warna-warna, sinar, atau apapun. Namun di pagi hari, khususnya di hari yang cerah, bukalah jendela dan lihatlah. Sinar matahari membanjiri kamar anda, dan membawa serta segalanya - keceriaan, kehangatan, dan keindahan pagi hari. Begitu juga dengan kehidupan kita sebagai gereja yang dipanggil untuk menjadi terang dunia. Bayangkan jika kita atau gereja betul-betul hidup membawa terang kepada dunia yang sedang berjalan di dalam kegelapan ini sehingga sungguh menjadi gereja yang memancarkan kecantikan, terang, kehangatan, kekudusan dan hidup Allah. Gereja seperti inilah yang diinginkan oleh Tuhan SIKAP YANG IRONI Namun ironisnya justru kegelapanlah yang menyelimuti terang atau kebenaran. Sehingga sesungguhnya sekarang ini justru gerejalah yang terbawa arus oleh dunia. Ini terlihat jelas dengan hal-hal utama yang ditawarkan banyak
4
gereja lebih bersifat materi bukan hal batiniah yang memiliki nilai unsur kekekalan. Itu sebab tidak aneh kalau gereja sekarang ini hanya sibuk menghitung jumlah jemaat dan kolekte yang masuk tetapi tidak memperhatikan pertumbuhan keimanan jemaatnya. Sehingga memang betul kalau secara kuantitas memang gereja meningkat tetapi secara kualitas gereja mengalami kemerosotan. Itu sebab betullah yang dikatakan oleh Yesus bahwa nantinya akan ada banyak yang dipanggil tetapi hanya sedikit yang dipilih. Hal lainnya, gereja tidak sanggup bertanding menjawab tantangan zaman yang terus berkembang. Sehingga makin merajarelalah ajaran-ajaran sesat yang semakin pesat berkembang diluar sana bahkan dikalangan gereja sendiripun masih banyak gereja yang tidak sanggup merumuskan sebuah doktrin yang bersifat Alkitabiah sehingga tidak aneh kalau gereja semakin banyak yang terpecah dan susah untuk dipersatukan kembali. APLIKASI Itu sebabnya sebagai gereja, kita harus betul-betul serius untuk mau membekali diri sehingga kita tidak terombang-ambingkan oleh ajaran-ajaran sesat yang terus berkembang, dan akhirnya kitapun sanggup untuk menjawab tantangan zaman dan meluruskan ajaran yang sesat. Dan latihlah diri kita untuk mau bertumbuh dengan mengejar hal-hal yang memiliki nilai kekekalan dibandingkan memuaskan keinginan daging yang bersifat kesementaraan saja. Sehingga sekalipun kita diperhadapkan dengan hidup yang semakin susah tetapi hidup kita semakin terus bersinar terang seperti layaknya sinar matahari yang baru terbit di pagi hari, yang menyinari seluruh ruangan dengan kemilaunya. Amin.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN TANGGAL 30 JANUARI 2011
Ucapan Terima Kasih Kepada Keluarga Yang menyediakan Konsumsi Minggu ini:
06 Februari 2011 Keb 07.30 Keb 10.00
: Kel. Bp. Manao : Kel. Ibu Sri H
Keb 17.00
: Kel. Ibu Ellen
Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan snack dapat menghubungi: TP Ibu Gina (0888-804-0440) PP Ibu Evi (0817-771-717)
Happy Birthday to... Ibu Heliwati Bp. Ramon M. Runtu Ibu Eliawaty Haryati Arletta Maria Fadli Bp. Hasahatan P. Sirait Pedrina Chrisnawinata Febrianti Tarihoran Gabriel Marselino Jorshy Amanda
(08 (08 (09 (09 (09 (10 (10 (11 (12
Feb) Feb) Feb) Feb) Feb) Feb) Feb) Feb) Feb)
Ibu Vien Hawari Lady M. Febriani Liana S. Pattipeiloley Ibu Riana Indah Lestari
(15 (15 (17 (18 (19
Feb) Feb) Feb) Feb) Feb)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
5
Pelita Gerakan Iman Sebatas Diri
B
EBERAPA minggu terakhir orang disuguhi serentetan berita mengejutkan dari timur tengah. Ya,.. tak salah lagi, warta tentang revolusi besar-besar di jazirah Arab. Tumbangnya Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali seolah menjadi inspirasi , pelopor bagi negeranegara arab disekitarnya untuk melakukan hal yang sama. Semangat revolusi yang sudah dikandung berpuluh-puluh tahun lamanya dalam perut bunda pertiwi itu sudah tak bisa terhalang lagi. Setelah Aljazair mengikuti jejak Tunisia, kemudian menjalar ke Yaman dan yang lebih santer lagi diberitakan di media siar baik elektronik, maupun cetak di Indonesia adalah Revolusi di Mesir. Jika sebelumnya umat Kristen dibuat sedih dan prihatin dengan berita tentang orang Kristen Koptik Mesir yang kerap dimarginal dan bedakan, terkait pendirian rumah ibadah yang dipersulit, ataupun masalah hukum lainnya. Tapi kini berbeda sama sekali, dalam satu isu sama yang keluar dari kandungan penderitaan atas kuasa tirani yang membelenggu puluhan tahun lamanya orang mampu bersatu, mewujudkan cita-cita revolusi. Uniknya revolusi di Arab digerakkan oleh propaganda dunia maya. Ya, situs jejaring sosial memberi dampak luar biasa bagi pengerahan massa beribu-ribu orang yang untuk turun ke jalan, meneriakkan perlawanan dalam satu suara bagi kemerdekaan. Ini bukan pertama kali situs jejaring sosial dunia maya berperan penting dalam menggerakkan sebuah aksi besar. Di indonesia misalnya, orang akan mudah mengingat nama Prita Mulyasari, seorang ibu dua anak yang pernah bermasalah dengan sebuah rumah sakit besar lantaran surat elektrnik e-mail berisi keluhannya atas pelayanan rumah sakit tersebut tersebar secara cepat dan luas. Jutaan orang dalam dunia maya dengan memanfaatkan situs jejaring sosial seperti Facebook juga memberi dukungan yang teramat besar terhadapnya. Tak hanya itu, situs jejaring sosial akhir-akhir
4
ini juga kerap dimanfaatkan secara maksimal oleh lembaga keagamaan seperti gereja dalam memperluas jangkauan bagi pemberitaan kabar baik ke dunia luas. Hal ini setidaknya terbukti dengan hasil survey yang diadakan oleh Penelitian LifeWay yang dirilis Chris-tianpost beberapa waktu lalu menunjukkan peningkatan angka signifikan penggunaan situs jejaring sosial oleh gereja dalam melakukan kegiatan maupun pelayanannya. Gereja seperti dirilis dalam survey tersebut menjadikan situs jejaring untuk berinteraksi dengan jemaatnya. Dalam media seperti Facebook ribuan orang dapat saling mendukung dan menguatkan melalui alat-alat itu. Fenomena facebook dan situs jejaring atau aplikasi jejaring sosial lain yang marak digunakan oleh orang kristen, khususnya gereja setidaknya telah menunjukkan bahwa sarana ini juga dapat dipakai sebagai alat bagi “gerakan iman�, atau setidaknya media bagi ekspresi iman, meskipun hanya didunia maya. Mengingat mengekspresikan iman di tanah air tercinta kita Indonesia sepertinya kok sedikit sulit. Kendati demikian, tak sedikit Hamba Tuhan mewanti-wanti agar silaturahmi, interaksi, atau komunikasi dan entah apa lagi namanya, di dunia maya agar tidak menggantikan interaksi di ranah social. Mengingat salah satu misi besar umat Tuhan adalah turun kedunia, layaknya domba di tengah-tengah serigala, mewartakan kabar kesukaan bagi dunia. Dan menyinarkan citra dari kabar yang telah diterima, bagai surat cinta yang terbuka dan dibaca banyak orang. Tentang hal ini Pdt. Stephen tong dalam salah satu seminarnya menekankan bahwa siapa pun yang hanya asik dengan diri, asik dengan spiritualitas sendiri dan tidak mengekspresikan imannya ke ranah sosial, ia sedang dipakai oleh setan.Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
BinaWilayah Bina Wilayah adalah karakteristik GRI Jemaat Antiokhia dalam rangka mewujudkan jemaat yang kritis dalam menjawab dan memenuhi kebutuhan umat di millenium yang serba tak menentu ini. Pastikan anda ambil bagian dengan memilih tempat terdekat.Selamat bertumbuh bersama dalam iman yang benar kepada Yesus Kristus Cibubur Rabu, PkL.19.00 WIB
Kampung Melayu Rabu, Pkl 19.00 WIB
Depok Jumat, Pkl. 19.00 WIB
Bp. Leo Sabandar Einsten R3/3 Legenda Wisata
Bp’ DF. Manao Jl. Gudang Peluru Blok B I No 6.A Tebet - Jakarta Selatan
Bp. Sahat Sirait Jl. Sukmajaya Permai, Blok G4/4,Depok.
Tomang Jumat, Pkl. 19.00 WIB
Kebun Jeruk Kamis, Pkl.19.00 WIB
Jatibening Jumat, Pkl.19.00 WIB
Bp. Saut Simorangkir Jl. Kampar 29 Cideng - Jakarta Barat
Kel. Bp. Sinulingga Jl. Karmel III/F12 Komp Sang Timur Kebun Jeruk
Kel. Agus Tony Jl. Wijaya Kusuma Blok B No 189. Perum Jatibening Permai Bekasi
Informasi dan pendaftaran, silakan hubungi: Ibu Ida : (021) 392-4229 Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
7
Tokoh Kristen A.W. Tozer,
Membumikan Kehidupan Jemaat Mula-mula
P
ERJALANAN spiritualitas seseorang jika dicermati pastilah sangat menarik. Ada kalanya menunjukkan grafik menurun ada kalanya menanjak dan semakin progresif ke atas. Dalam perjalanan kehidupan spiritualitas orang, tentu ada satu momen di mana ia mendapatkan satu inspirasi, ilham atau petunjuk tertentu yang membuatnya dapat memiliki satu pegangan yang kuat - hingga mampu mendorong orang keluar dari keterpurukan. Titik balik itulah sebenarnya yang harus terus diperhatikan, bahkan diingat, dan kalau perlu terusmenerus menjadi semacam romantisme yang mendorong, bahkan cenderung memaksa spiritualitas menjadi lebih baik. Seperti itu juga yang pernah dialami oleh AW. Tozer, seorang pendeta yang concern terhadap kehidupan spiritualitas. Kalimat kunci yang terus terngiang di telinga Tozer, menjadi romantisme sepanjang hidupnya adalah: “Jika kamu tidak tahu bagaimana supaya diselamatkan, berserulah kepada Tuhan”. Kalimat yang pernah didengar Tozer dari seorang penginjil di suatu sore itu menjadi pendorong titik balik kehidupan spiritualitasnya, hingga mampu membuahkan suatu komitmen bagi dia untuk menjadi seorang hamba Tuhan. Impian itu pun menjadi kenyataan, ketika pada 1919 dia dipanggil untuk menjadi pendeta di sebuah gereja kecil di Virginia Barat. Kesempatan melayani pun disambut Tozer dengan antusias, bahkan mampu menggairahkan semangat pelayanannya beserta istri, Ada Cecelia Pfautz, selama 44 tahun bersama The Christian and Missionary Alliance. Sebagai seorang pelayan Tuhan, Tozer memandang kehidupan doa yang baik menjadi suatu keharusan. Menyembah dan mengagungkan Tuhan menjadi kerinduannya sepanjang hari. Bahkan khotbah dan tulisan-tulisan Tozer pun merupakan perluasan kehidupan
8
doanya. Tak heran jika pelayanan pria kelahiran 21 April 1897di daerah pertanian kecil Pennsylvania Barat ini begitu hebat. Berbeda dari banyak hamba Tuhan yang semakin populer semakin lupa keluarga, Tozer memiliki kedekatan dan komunkasi yang baik dengan anak dan istrinya. “Yang paling aku ingat dari ayahku adalah cerita-cerita yang sangat indah yang dia ceritakan,” kata Son Wendell, putranya, yang sangat bangga terhadap ayahandanya itu. Tozer memiliki karakteristik tersendiri dalam pelayanan. Dia tak hanya mengajak orang agar kembali ke posisi alkitabiah yang otentik, ia juga mengajak jemaat yang dilayani untuk selalu romantisme pada jemaat mula-mula, menyimak baik-baik kehidupan mereka, lantas membawa budaya tersebut pada kekinian, dengan menyelaraskannya terhadap konteks. Warisan besar dari seorang Tozer yang abadi adalah dua buku karyanya yang oleh banyak orang dianggap sebagai buku rohani klasik: “The Pursuit of God” dan “The Knowledge of the Holy”. Yang menarik dalam pelayanannya adalah kecintaanya berlutut memasrahkan diri ke hadapan Tuhan, berserah sepenuhnya dan tak segan-segan menangis memohon curahan rahmat dan kebijakan dari Tuhan. Tak heran jika Tozer dikenal banyak orang sebagai seorang penginjil yang militan, penuh dengan anugerah Tuhan dan wibawa ilahi. Tahun-tahun terakhir pelayanan Tozer dihabiskannya di Avenue Road Church, Toronto, Kanada. Tanggal 12 Mei 1963, merupakan akhir dari seluruh aktivitas keduniawiannya. Tozer meninggal akibat serangan jantung dalam usia 66 tahun, tepat 1 minggu setelah menyampaikan khotbah terakhirnya. Slawi/dbs
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
Info Khusus Latihan Choir
Pokok Doa Jemaat 1. Diri Sendiri :
Setiap Minggu ke 2 Pkl 12.30 WIB di Twin Plaza Bersama: Ibu Rukyah Marpaung dan Bp. Jan Sinaga
a. Bersyukur untuk Firman Tuhan b. Berjanji untuk menjadi pelaku Firman Tuhan 2. Jemaat : a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadah b. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahun d. Doa khusus : 3. Gereja : a. Rencana dan program gereja b. Ibadah Minggu dan tengah Minggu c. Kesungguhan dan kesehatian pengurus d. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA
Persiapan GSM Minggu, 06 Februari 2011 Pkl 12.30 WIB di Twin Plaza
4. Bangsa dan negara : a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpin b. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomi c. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
9
PERJAMUAN KUDUS Untuk memasuki Kebaktian Sakramen Perjamuan Kudus, persiapkanlah diri anda dan keluarga dalam takut akan Tuhan Kebaktian Sakramen Perjamuan Kudus akan diadakan pada:
Minggu, 06 FEBRUARI 2011 Twin Plaza Hotel Ibadah pkl 07.30 WIB dilayani oleh Pdt. Yusuf Dharmawan Ibadah pkl 10.00 WIB dilayani oleh Pdt. Bigman Sirait Ibadah remaja pkl 10.00 WIB dilayani oleh Pdt. Yusuf Dharmawan
Pacific Place Ibadah pkl 17.00 WIB dilayani oleh Pdt. Erwin Nuh Tantero
DONOR DARAH
PELAWATAN
GRI - JA dan PMI akan mengadakan kembali Aksi Donor Darah pada bulan Februari 2011
Dilaksanakan setiap Sabtu
Bagi jemaat/simpatisan yang ingin bergabung dalam Aksi Donor Darah, diharapkan mempersiapkan diri (kesehatan).
Mohon perhatian dan partisipasi dari jemaat/simpatisan
10
Bagi yang terbeban untuk ambil bagian, silakan menghubungi: Ibu Evi : 0817-771-717 Bp. Roy : 0821-1277-2745
(Kumpul di Wisma Bersama pukul 09.00 WIB)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
Serba-serbi SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI Pdt. BIGMAN SIRAIT
TERSEDIA 1. CD Khotbah Terbaru - Tanggung Jawab Sebagai Keluarga
1. INDOVISION Channel 70 Kamis Pkl. 19.30 WIB Minggu Pkl. 12.30 WIB 10 Februari 2011 Hukuman Mati
- Hidup Keagamaan
2. KABELVISION, Family Channel Rabu &Sabtu, Pkl. 06.00, 12.00 dan 19.00 WIB 09 & 12 Februari 2011 Kematian di Usia Dini
- Kebenaran
KHOTBAH POPULER Pdt. Bigman Sirait di www.gri.or.id Download & dengarkan Podcast (MP3)
- Ibadah yang Hidup - Memahami Arti Pujian & Penyembahan - Persembahan Perpuluhan - Memahami Puasa - Kemunafikan
2. DVD Khotbah 7 seri (7 DVD) : - 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib - 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan - 7 Gelar Yesus Yesus Dalam Penyaliban Khotbah KhususWanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
PELAYANAN RADIO
On Air RPK FM 96,30 Setiap Senin Pkl 20.00 WIB
Khotbah Natal : - Mujizat Natal - Natal Berdarah - Kidung Natal
Senin 1
: A B College
Senin 2
: MIKA
Senin 3
: Bincang2
Khotbah Tahun Baru : -Tahun Baru Pengharapan Tetap
Informasi dan pemesanan silakan hubungi: Tabloid Reformata : (021) 392-4229
Keluarga Senin 4
: Pemuda (Binatu)
Senin 5
: Pasutri
Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri (0816.1123.971)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
11
Catatan Khotbah
12
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011
GEREJA REFORMASI INDONESIA (Jemaat Antiokhia)
Visi & Misi VISI
MISI
FILOSOFI
Menjawab dan memenuhi kebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi
Memberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya
Semua Melayani Semua
Gerakan Kebangunan Komitmen Spiritual
Komitmen Personal
Komitmen Komunal
Bertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi
Selalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja
Saling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus
Kalender Pelayanan Rutin SETIAP JUMAT
Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama Senin & Jumat, Pk 08.45 WIB Doa Pagi, Rabu Pk 12.00 WIB PO. Karyawan Kamis, Pk 11.00 WIB Antiokhia Ladies Fellowship (ALF)
Jumat I Bina Wilayah (BW), masing-masing wilayah Jumat II, pk 18.30 WIB Bina Pasutri, Jumat III, Pk 18.30 WIB PA Pengurus dan Aktifis Jumat IV, Pk 18.30 WIB Malam Pujian dan Doa
SETIAP SABTU Pk 13.00 WIB Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB) Pk 15.30 WIB Antiokhia Teenagers Fellowship (ATF) Pk 16.30 WIB Antiokhia Youth Fellowship (AYF)
Hari Kerja Sekretariat GRI JA Setiap Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
Klik Website www.gri.or.id. Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 06 Februari 2011