Edisi 09 Januari 2011
Twin Plaza, Office Tower Lt.2 Ruang Visual Kebaktian Umum Pkl. 07.30 WIB Kebaktian Umum Pkl. 10.00 WIB Kebaktian Remaja Pkl 10.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 10.00 WIB Balita, TK, Kls : Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA)
Pacific Place Mediteranian Function Room (P1 Pacific Place) Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Kebaktian Umum Pkl. 17.00 WIB Sekolah Minggu Pkl. 17.00 WIB
MODUL IBADAH Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori , Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR Sekretariat: WISMA BERSAMA, Lt.4 Jl. Salemba Raya 24A-B, Jakarta Telp. (021) 392 4229, SMS 0856 92 333 222, Rekening Bank: CIMB NIAGA Jemaat Antiokhia Operasional Gereja A/C 2120100287007, Pembangunan A/C 2120100288003 Email: info@gri.or.id, Website: www.gri.or.id Tim TimGembala Gembala:: Bigman Sirait (Ketua), Pdt. Tantero, Erwin Nuh Tantero, Pdt. BigmanPdt. Sirait (Ketua), Pdt. Erwin Nuh Pdt. Yusuf Dharmawan Pdt. gembala, Yusuf Dharmawan (Untuk konsultasi dengan silakan menghubungi sekretariat) Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011 (Untuk konsultasi dengan gembala, silakan menghubungi sekretariat)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
KAMI SAMBUT DENGAN PENUH SUKACITA, BAPAK/IBU/SDR/I YANG BARU PERTAMA KALI HADIR DALAM KEBAKTIAN MINGGU, KIRANYA TUHAN MENYERTAI DAN MEMBERI SEJAHTERA PENUH
Kebaktian Minggu
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERIBADAH DI GEREJA REFORMASI INDONESIA JEMAAT ANTIOKHIA
1
Surat dari Gembala Hidup yang menyenangkan Tuhan Oleh : Pdt. Yusuf Dharmawan
S
EBAGAI ungkapan cintanya, seseorang akan berusaha menyenangkan orang yang dicintai-nya. Mungkin dengan penuh perjuangan, pengorbanan bahkan penderitaan akan ia lakukan untuk mewujudkannya. Itulah yang dilakukan Nuh saat ia melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan. Sungguh tidak mudah dimengerti perintah Tuhan itu. Nuh disuruh membuat perahu yang besar, dengan panjang
2
sekitar 150 meter, lebar 25 meter dan tinggi 15 meter, di darat jauh dari laut. Tiada tanda tanda akan turun hujan, apalagi air bah. Tidak mustahil bila orang orang di sekitar Nuh menertawakan perbuatannya, bahkan menganggap Nuh sudah gila. Nuh bergeming dan terus bekerja puluhan tahun menyelesaikan perahu tersebut ( Kejadian 6 : 9 – 22 ). Iman Nuh kepada Allah tidak sia – sia. Kehidupannya yang menyenangkan Tuhan membawa berkat bagi orang dan makhluk lain. Dari hidup Nuh, kita bisa belajar bahwa pusat kehidupan Nuh adalah Allah. Nuh mempunyai persekutuan yang sangat erat dan percaya kepada Allah dengan sepenuh hatinya. Betapa dekatnya hubungan Allah dan Nuh, yang diungkapkan Alkitab bahwa Allah memberitahukan apa yang menjadi pemikiran dan keputusan-Nya ( Kej. 6:13 ). Allah membuat Nuh menjadi bagian dari rencana-Nya. Iman yang teguh kepada Tuhan menjadikan Nuh, pertama tetap hidup benar dan mempunyai pendirian yang teguh. Sekalipun tidak nyaman hidup ditengah orang – orang yang mempunyai cara hidup yang berlawanan, ia tidak hanyut dan terpengaruh dengan keadaan di sekitarnya yang rusak. Kedua, taat sepenuhnya kepada perintah Tuhan, di tengah hinaan dan cemoohan orang di sekelilingnya. Marilah kita mohon pertolongan Roh Kudus agar kehidupan kita selalu dapat menyenangkan Tuhan, walaupun situasi sekeliling mungkin tidak mendukung.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
WartaTengah Minggu Kebaktian Tengah Minggu GRI Jemaat Antiokhia Tempat : Wisma Bersama, Jl Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Rabu, 12 Januari 2011
Pukul : 12.00 WIB
Persekutuan Oikumene Tetap Menjadi yang Terbaik Pembicara: Bp. Roy Huwae
Kamis, 13 Januari 2011
Pukul : 11.00 WIB
Antiokhia Ladies Fellowship LIBUR Jumat, 14 Januari 2011
Pukul : 17.30 WIB LIBUR
Sabtu, 15 Januari 2011 Pukul : 13.00 WIB
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa LIBUR Pukul: 17.00 WIB
Antiokhia Teenagers & Youth Fellowship LIBUR
6
Pukul : 08.45 WIB Doa Pagi Setiap Senin dan Jumat
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
3
Mengenal Alkitab DIMULAI DARI PERUBAHAN DIRI (Luk 7 :18-35) oleh: Roy Huwae
Y
OHANES Pembaptis, perintis jalan tampilnya Yesus Sang Mesias, mulai ragu akan misi kedatangan Yesus sebagai Mesias, pasca mendapatkan laporan kegiatan pelayanan Yesus dari muridnya. Peristiwa yang diceritakan itu bertitik tolak kepada pelayanan pribadi demi pribadi. Padahal harapan bangsa dan Yohanes Pembaptis akan seorang Mesias adalah seorang yang mampu mengadakan perubahan - perbaikan — pembaharuan — pembebasan bangsa dari penjajahan. Dengan kata lain, Yesus diharapkan akan mengadakan tindakan revolusioner, memimpin bangsa Israel memperoleh kemerdekaan dan kebebasan. Tapi sepertinya misi ini belum tampak perealisasiannya. Yohanes mulai meragukan-Nya, karena keterbelengguannnya di dalam penjara pun belum mendapatkan kebebasan. Maka ia menyuruh kedua muridnya untuk menanyakan langsung kepada Yesus tentang Kemesiasan-Nya. Lukas menempatkan dua peristiwa sebelumnya tentang dua pertobatan pribadi dalam pelayanan Yesus. Hal ini menunjukkan bagaimana cara kerja Allah dalam dunia yang memiliki prioritas kepada pribadi terlebih dahulu, lalu kepada bangsa. Bila dalam pelayanan-Nya Yesus banyak melakukan pembaharuan pribadi, bukan berarti perubahan dan pembaruan secara revolusioner yang diharapkan bangsa Israel tidak menjadi tujuan-Nya. Justru melalui pembaharuan pribadilah maka pembaharuan bangsa secara
4
revolusioner akan tercipta. REALITA KEHIDUPAN Yesus telah mengungkapkan kebenaran, namun masih saja ada orang yang mengeraskan hati terhadap kebenaran itu. Orang Farisi dan ahli taurat yang selalu menganggap diri benar, belum juga terbuka akan kebenaran yang sesungguhnya. Justru para pemungut cukai yang dianggap mereka sebagai orang berdosa, menyatakan respons keterbukaan akan kebenaran dan memberi diri dibaptis. Dimanapun kebenaran diberitakan, selalu menimbulkan berbagai respons, ada yang menerima dengan sukacita dan percaya, ada juga yang tetap menolak dan mengeraskan hati terhadap kebenaran itu. APLIKASI Keterlibatan kita dalam misi Kemesiasan Yesus diprioritaskan kepada pembaharuan pribadi sehingga menjadi dampak kepada perubahan bangsa. Walaupun ada yang akan menerima atau menolak kebenaran, berita keselamatan harus tetap disampaikan. Karena itu sudah memang tugas orang percaya, yang harus dijalankan. Tetapi jangan lupa bahwa keselamatan itu semata-mata dari Anugerah Allah dan bukan dari usaha kita. Itu sebabnya kita harus berserah dan bergantung sepenuhnya kepada Allah, supaya Iapun dapat memampukan hidup kita untuk dapat berbuah dan menjadikan berkat bagi orang lain. Amin.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN TANGGAL 19 DESEMBER 2010
LAPORAN PERSEMBAHAN KOMITMEN TANGGAL 26 DESEMBER 2010
Ucapan Terima Kasih Kepada Keluarga Yang menyediakan Konsumsi Minggu ini:
02 Januari 2011 Keb 07.30 Keb 10.00
: K 61 : Kel. Bp. Martin
Keb 17.00
: Ibu Ellen
09 Januari 2011 Keb 07.30 Keb 10.00
: NN : Kel. Bp. Sahat Sirait
Keb 17.00
: Ibu Evi
Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan snack dapat menghubungi: TP Ibu Gina (0888-804-0440) PP Ibu Evi (0817-771-717)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
5
Kehidupan Keluarga Mengatasi Rasa Takut
J
ENI sangat takut dengan badut. Dia gemetar dan menangis ketika badut menghampirinya. Ibunya segera mendekati Jeni, memeluknya erat-erat dan mengajaknya untuk berbicara tentang badut dari kejauhan. Seperti juga rasa malu, rasa takut adalah perasaan negatif yang tidak mudah diusir dengan suatu perintah. Rasa takut datang begitu saja dan hanya dapat diusir jika ada rasa aman yang menggantikan posisinya. Penting bagi orang tua sejak dini menempatkan Kristus di dalam hati anak-anak sehingga perasaan takut yang negatif tidak mudah bertakhta di hati mereka. Penting pula bagi orang tua memberikan rasa aman dan kasih yang cukup sehingga perasaan itu menjadi perisai yang cukup tebal bagi seorang anak untuk menghadapi hal-hal yang menakutkan. Di sebuah pesawat terbang, seorang anak usia 3 tahun berteriak-teriak minta turun: “Kapten, jangan terbangkan pesawatnya! Saya mau turun. Gendong saya, gendong saya papa!” Dia terus berteriak seperti itu walaupun sebenarnya ia sedang berada dalam gendongan papanya. Ketika saya tanyakan, ibunya berkata ia takut sekali pada saat-saat pesawat tinggal landas. Ayah ibu yang bijaksana ini terus menghibur, memberikan pelukan hangat sambil berkata: “Kamu takut ya? Kamu takut pesawatnya jatuh? Tidak apa-apa koq, ada papa mama yang jaga! Coba lihat tuh ada bendera-bendera dan lampu-lampu, tuh ada mobil yang jagain pesawat” (papa mama terus berbicara mengalihkan perhatian anak sambil terus menggendong erat supaya anak merasa aman). Tidak jarang pula saya mendengar orang tua ikut panik saat anak panik. Kata-kata yang cenderung keluar dari mulut orang tua adalah: “Nggak usah takut........Jangan nangis!” Katakata yang sama sekali tidak menolong anak mengatasi rasa takutnya, malah menambah bebannya.
4
Beberapa kali Deni tidak mau ke kamar mandi sendiri karena takut. Setiap kali ibunya mengantar Deni ke kamar mandi, setiap kali pula dinasihatinya supaya Deni tidak takut. Ibu juga menekankan bahwa Deni tidak perlu takut karena ada Tuhan Yesus. Sayangnya perasaan takut berbeda dengan perasaan lainnya. Perasaan takut sering datang begitu saja tanpa bisa dihentikan atau diusir dengan hanya berkata pada diri sendiri “Tidak boleh takut!” Perasaan takut sebenarnya akan pergi pada saat anak merasa aman. Karena itu, saat anak dalam ketakutan, orang tua tidak perlu menasihati dengan berbagai macam ajaran akan tetapi memberikannya rasa aman. Ketika anak takut dan belum mampu menguasai rasa takutnya, anak perlu terlebih dahulu dijauhkan dari obyek yang menakutkannya. Memaksa anak untuk berani menghadapi obyek yang membuatnya takut hanya akan memperparah rasa takutnya. Ketika anak Balita takut terhadap badut atau boneka, anak tidak perlu dipaksa menghadapinya, tapi ajak anak untuk melihat dan mengamati dari jauh sambil orang tua menjelaskan hal-hal positif dari obyek yang ditakuti. Dan umumnya dengan bertambahnya usia, rasa takut itu akan hilang. Akan tetapi sering kali orang tua terkecoh antara ‘takut yang sesungguhnya’ dengan kemanjaan yang diekspresikan melalui rasa takut. Kadang-kadang anak tahu bahwa ibunya akan memberikan perhatian lebih ketika ia takut, maka anak memakainya sebagai senjata untuk mendapatkan perhatian. Dalam hal ini, anak harus diyakinkan bahwa tanpa perlu harus demikian, mereka akan mendapatkan perhatian yang cukup. Biasanya anak memakai alasan takut supaya ia bisa tidur bersama dengan orang tua. Orang tua perlu bijaksana dalam mendorong anak melangkahkan kaki secara lebih mandiri tanpa dihambat perasaan yang disebut ‘takut’.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
BinaWilayah Bina Wilayah adalah karakteristik GRI Jemaat Antiokhia dalam rangka mewujudkan jemaat yang kritis dalam menjawab dan memenuhi kebutuhan umat di millenium yang serba tak menentu ini. Pastikan anda ambil bagian dengan memilih tempat terdekat.Selamat bertumbuh bersama dalam iman yang benar kepada Yesus Kristus Cibubur Rabu, PkL.19.00 WIB
Kampung Melayu Rabu, Pkl 19.00 WIB
Depok Jumat, Pkl. 19.00 WIB
Bp. Leo Sabandar Einsten R3/3 Legenda Wisata
Bp’ DF. Manao Jl. Gudang Peluru Blok B I No 6.A Tebet - Jakarta Selatan
Bp. Sahat Sirait Jl. Sukmajaya Permai, Blok G4/4,Depok.
Tomang Jumat, Pkl. 19.00 WIB
Kebun Jeruk Kamis, Pkl.19.00 WIB
Jatibening Jumat, Pkl.19.00 WIB
Bp. Saut Simorangkir Jl. Kampar 29 Cideng - Jakarta Barat
Kel. Bp. Sinulingga Jl. Karmel III/F12 Komp Sang Timur Kebun Jeruk
Kel. Agus Tony Jl. Wijaya Kusuma Blok B No 189. Perum Jatibening Permai Bekasi
Informasi dan pendaftaran, silakan hubungi: Ibu Ida : (021) 392-4229 Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
7
Tokoh Kristen Peter Cartwright,
Tak Takut Menegur Presiden “Para pengkhotbah keliling yang pertama kali ada merupakan orang-orang yang lebih hebat dari siapa pun, mampu melayani di tengah kekacauan. Tidak ada seseorang yang benar-benar gagah, berani di mana pun.” (Edward Eggleston)
D
EWASA ini tak sedikit orang mulai “meragukan” militansi pemberita Injil masa kini – setidaknya jauh berbeda sama sekali dengan semangat dan militansi para penginjil dahulu. Karena itulah, tidak ada salahnya jika kita membuka ulang berkas lama, menilik, mencari dan menjelajah kembali jejak para penginjil terdahulu yang penuh semangat mewartakan berita bahagia. Bagaimana dengan Peter Cartwright? Ya, Peter Cartwright adalah satu dari sekian banyak penginjil pendahulu yang memiliki semangat yang patut diteladani. Masa muda pria kelahiran Virginia 1 September 1785, dari Keluarga Cartwright terkenal dengan laku yang sama sekali tak terpuji. Bagaimana tidak, hidup Peter setiap harinya diwarnai dengan aktivitas berjudi, berkelahi, dan getol betul ikut judi balap kuda. Itulah masa lalunya. Peter meninggal pada 1872. Namun setelah mengalami pertobatan, sikap Peter berubah sama sekali. Kerinduanya untuk menceritakan, mempersaksikan hidupnya sebelum dan setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatnya untuk memberkati banyak orang. Gayung bersambut, kerinduan yang begitu besar untuk melayani Tuhan seolah mendapat jalan di awal kepindahan keluarganya. Gereja tempat keluarga Peter berjemaat, Gereja Methodis Episkopal, memberikannya ijin untuk membentuk suatu kelompok jemaat baru di daerah di mana ia tinggal nantinya. Pendelegasian tersebut betul-betul diresponi Peter dengan sangat baik. Dengan menunggang kuda ia pun berkhotbah keliling meninggalkan keluarganya untuk menyebarkan Injil ke pedalaman Kentucky, Tennessee, Indiana, Ohio, dan Illinois. Peter juga secara rutin mengadakan pertemuan kemah dengan umat gembalaannya, sehingga orang-orang dari berbagai daerah dapat berkumpul
8
selama beberapa lama untuk mendengarkan khotbah, pengajaran, dan pemahaman Alkitab darinya. Peter secara akademis memang tidak berpendidikan tinggi layaknya para penginjil lainnya, namun hal ini bukan tidak penting. Menu-rutnya yang perlu dimiliki seorang penginjil adalah seseorang yang dapat mendaki tunggul pohon, batang, atau dahan tua, atau berdiri di alas tidur di atas kereta, dan dapat memberi pengajaran Alkitab secara sederhana dan gamblang, hinga dapat dimengerti umatnya dengan baik. Tak heran dengan kesetiaan dan kegigihannya, Peter begitu dikagumi banyak orang, tak sekadar karyanya dalam mengabarkan Injil, tapi juga kegigihannya dalam berjuang melawan perbudakan, perjudian, serta minuman keras, yang mewarnai hidup orang masa itu. Tak hanya itu, Peter juga terkenal sebagai orang yang blak-blakkan dan tak kenal kompromi. Konon, di suatu hari Minggu saat Peter hendak berkhotbah, ia diberitahu bahwa Presiden Andrew Jackson ada di kongregasi itu. Peter juga diperingatkan untuk tidak mengatakan apa pun yang menyinggung sang Presiden. Alih-alih mengiyakan peringatan itu, Peter justru berdiri untuk berkhotbah dan berkata: “Saya mengerti bahwa Andrew Jackson ada di sini. Saya sudah diminta untuk menjaga ucapan-ucapan saya. Andrew Jackson akan pergi ke neraka bila ia tidak bertobat.” Banyak orang duduk terpaku dalam kesenyapan, sembari bertanya-tanya dalam benak mereka bagaimana sang Presiden akan merespons. Di luar dugaan, seusai kebaktian, Presiden Jackson mencari Peter untuk berjabat tangan sembari berkata, “Pak, kalau saya memiliki resimen yang terdiri dari orang-orang seperti Anda, saya dapat mengalahkan dunia”. Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
Info Khusus Latihan Choir
Pokok Doa Jemaat 1. Diri Sendiri :
Setiap Minggu ke 2 Pkl 12.30 WIB di Twin Plaza Bersama: Ibu Rukyah Marpaung dan Bp. Jan Sinaga
Persiapan GSM Minggu, 09 Januari 2011 Pkl 12.30 WIB di Twin Plaza
a. Bersyukur untuk Firman Tuhan b. Berjanji untuk menjadi pelaku Firman Tuhan 2. Jemaat : a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadah b. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahun d. Doa khusus : ~ Ibu Nainggolan Pemulihan ~ Ibu Maritje, Ibu dari Ibu Nona di Rg. Mawar RS. Cikini 3. Gereja : a. Rencana dan program gereja b. Ibadah Minggu dan tengah Minggu c. Kesungguhan dan kesehatian pengurus d. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA 4. Bangsa dan negara : a. Para pejabat pemerintah agar diberi hikmat memimpin b. Persoalan kebangsaan: sosial, politik, ekonomi c. Keterlibatan warga gereja dalam pengabdiannya
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
9
Anda ingin atestasi..... Apabila saudara ingin menjadi anggota jemaat GRI Jemaat Antiokhia, maka yang dapat saudara lakukan sebagai berikut:
Teman-teman remaja (13-19 tahun) hadir yuk.... di ATF (Antiokhia Teenagers Fellowship) pada :
1. Mengajukan surat permohonan kepada jemaat asal, yang menyatakan ingin pindah menjadi anggota GRI Jemat Antiokhia. 2. Memenuhi persyaratan administrasi GRI Jemaat Antiokhia Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Sekretariat (021) 310-0023, 392-4229
Persekutuan ATF Setiap Sabtu Pukul 15.30 WIB di Wisma Bersama
Kebaktian Remaja Setiap Minggu Pukul 10.00 WIB di Twin Plaza Hotel
Happy Birthday to... Bp. Joseph Mulyono Bp. Cahyono Herlambang Ibu Wahyuni L.S Ibu Amiaty Sinuraya Grandy Gultom Dealova Josephine Satymo
(10 (10 (11 (12 (13 (13 (15
Ibu Greta Mulyati Jebulon Daniel F. Manao Johanes Abiyoso
(16 Jan) (19 Jan) (23 Jan)
10
Jan) Jan) Jan) Jan) Jan) Jan) Jan)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
Serba-serbi SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI Pdt. BIGMAN SIRAIT 1. INDOVISION Channel 70 Kamis Pkl. 19.30 WIB Minggu Pkl. 12.30 WIB 13 Januari 2011 Berkat Dalam Kesakitan 2. KABELVISION, Family Channel Sabtu, Pkl. 06.00, 12.00 dan 19.00 WIB 12 Januari 2011 Hypnotherapi KHOTBAH POPULER Pdt. Bigman Sirait di www.gri.or.id Download & dengarkan Podcast (MP3)
PELAYANAN RADIO
On Air RPK FM 96,30 Setiap Senin Pkl 20.00 WIB Senin 1
: A B College
Senin 2
: MIKA
Senin 3
: Bincang2 Keluarga
Senin 4
: Pemuda (Binatu)
Senin 5
: Pasutri
TERSEDIA DVD Khotbah 7 seri (7 DVD) : - 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib - 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan - 7 Gelar Yesus Yesus Dalam Penyaliban Khotbah KhususWanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita Khotbah Natal : - Mujizat Natal - Natal Berdarah - Kidung Natal Khotbah Tahun Baru : -Tahun Baru Pengharapan Tetap Dapatkan juga CD Khotbah Poluler VOL 5 (8 Topik)
Informasi dan pemesanan silakan hubungi: Tabloid Reformata : (021) 392-4229 Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri (0816.1123.971)
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
11
Catatan Khotbah
12
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011
GEREJA REFORMASI INDONESIA (Jemaat Antiokhia)
Visi & Misi VISI
MISI
FILOSOFI
Menjawab dan memenuhi kebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi
Memberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya
Semua Melayani Semua
Gerakan Kebangunan Komitmen Spiritual
Komitmen Personal
Komitmen Komunal
Bertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi
Selalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja
Saling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus
Kalender Pelayanan Rutin Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama Senin & Jumat, Pk 08.45 WIB Doa Pagi, Rabu Pk 12.00 WIB PO. Karyawan Kamis, Pk 11.00 WIB Antiokhia Ladies Fellowship (ALF)
SETIAP JUMAT Jumat I Bina Wilayah (BW), masing-masing wilayah Jumat II, pk 18.30 WIB Bina Pasutri, Jumat III, Pk 18.30 WIB PA Pengurus dan Aktifis
SETIAP SABTU Pk 13.00 WIB Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB) Pk 15.30 WIB Antiokhia Teenagers Fellowship (ATF) Pk 16.30 WIB Antiokhia Youth Fellowship (AYF)
Hari Kerja Sekretariat GRI JA Setiap Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
Klik Website www.gri.or.id. Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 09 Januari 2011