PASAR ANYAR T A N G E R A N G
PASAR ANYAR T A N G E R A N G
31 Mei 2021
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI
i ii
01 PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek Tujuan Proyek Deskripsi Umum Proyek
1 1 2
02 KAJIAN FUNGSIONAL, ANALISIS TAPAK, DAN STUDI PRESEDEN Kajian Pengguna Kajian Fungsi dan Kegiatan Lokasi Analisis Makro Tapak Analisis Mikro Tapak Studi Preseden
3 4 5 5 6 7
03 PEMROGRAMAN PROYEK Visi Proyek Tujuan Perancangan Rumusan Isu-isu Utama Perancangan Program Ruang
9 9 10 10
04 KONSEP DAN STRATEGI RANCANGAN Konsep Dasar Perancangan Strategi Pengorganisasian Ruang Strategi Komposisi Bentuk 2D dan 3D Strategi Gubahan Spasial Strategi Selubung Bangunan Strategi dalam Merespon Isu-Isu Konteks Tapak Strategi Struktur dalam Rancangan Strategi Sistem Utilitas Bangunan
11 12 13 14 15 16 17 17
05 PRA RANCANGAN Gambar Prarancangan Gambar Perspektif
18 37
ii
01 PP EE NN DD AA HH UU LL UU AA NN 01
LATAR BELAKANG PROYEK
Pasar merupakan ruang publik yang menjadi identitas sebuah kota dan tak akan bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Sejak dulu, pasar telah menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk berinteraksi sosial sekaligus berlangsungnya kegiatan ekonomi serta telah menjadi salah satu motor penggerak perekonomian suatu kota di sektor perdagangan. Pasar memiliki tempat penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Bagi masyarakat, pasar bukan hanya tempat bertemunya penjual dan pembeli, tetapi juga sebagai wadah untuk berinteraksi sosial. Penurunan kualitas ruang pasar menjadi salah satu isu yang kerap ditemukan pada pasar-pasar rakyat, salah satunya di Pasar Anyar Tangerang. Bangunan yang gelap, kotor, beraroma tidak sedap, dan sesak menjadi permasalahan utama yang melanda pasar sehingga membuat pasar rakyat tak lagi menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Konsumen cenderung tidak tertarik untuk masuk dan berbelanja di bangunan pasar dan mencari alternatif tempat belanja lain, seperti PKL di area sekitar pasar atau pasar modern.
1
Untuk meningkatkan kualitas Pasar Anyar Tangerang, dibutuhkan upaya inovatif, efektif, dan komprehensif dari Pemerintah Kota Tangerang dan pihak-pihak terkait dan dapat direalisasikan di dalam program revitalisasi pasar yang perwujudannya berupa merancang ulang (redesain) Pasar Anyar menjadi pasar yang sehat dan berkelanjutan. Redesain ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan daya tarik pasar dengan meningkatkan kualitas bangunan baik dari segi fisik, kenyamanan, dan aksesibilitas, serta menciptakan integrasi ruang dan konektivitas pasar dengan konteks lingkungan (neighborhood) di sekitarnya.
TUJUAN PROYEK Tujuan dari proyek ini adalah mewujudkan Pasar Anyar Tangerang menjadi pasar sehat yang menarik dan meningkatkan manfaatnya bagi pengguna maupun masyarakat di sekitar pasar, serta mampu bersaing dengan pasar-pasar modern lain.
DESKRIPSI UMUM PROYEK Proyek revitalisasi Pasar Anyar Tangerang ini merupakan sebuah aktualisasi program yang diprakarsai oleh Dinas Perindagkop UKM Kota Tangerang melalui Bidang Perdagangan sebagai bentuk kontribusi yang signifikan pada upaya pengembangan pasar rakyat di Kota Tangerang secara bertahap dan diharapkan dapat memberikan tempat yang layak bagi pedagang di pasar. Bentuk revitalisasi yang akan diwujudkan dalam proyek ini berupa redesain bangunan pasar dengan meningkatkan kualitas fisik, pengalaman ruang, aksesibilitas, dan konektivitas pasar dengan konteks sekitar untuk mewujudkan pasar rakyat yang lebih hidup dan menarik minat pembeli untuk berbelanja maupun pedagang untuk berdagang.
Lingkup proyek ini memuat rancangan bangunan yang mencakup seluruh lahan milik Pasar Anyar Tangerang. Bangunan eksisting pasar dianggap akan dirombak seluruhnya atau redesain total. Redesain Pasar Anyar Tangerang memiliki lingkup perancangan mulai dari bentuk konfigurasi massa, organisasi massa, jalur-jalur sirkulasi pengguna sebagai bangunan yang berada di antara toko-toko dan permukiman warga, penataan kios/los, fasad bangunan, hingga fasilitas yang ada di bangunan pasar.
2
KAJIAN FUNGSIONAL, ANALISIS TAPAK, DAN STUDI PRESEDEN
02 02
KAJIAN PENGGUNA
PEDAGANG
3
PEMBELI
PEMASOK
PENGELOLA
KURIR
Pedagang komoditas kering (pakaian, alat tulis kantor, elektronik, perlengkapan rumah tangga, buah-buahan, dan sembako), komoditas basah (sayur mayor, ikan, dan daging), komoditas makanan siap saji, dan pedagang temporer.
Pembeli/pengunjung baik dari warga sekitar maupun dari daerah lain yang bertujuan untuk membelanjakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari ataupun sekedar berkumpul dan berinteraksi di area pasar.
Agen atau perantara yang bertujuan untuk memasok atau mengantarkan barang dagangan dari produsen kepada pedagang, baik secara rutin atau sesuai permintaan pedagang.
Perusahaan daerah pasar yang mengatur serta mengelola setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh subsistem lain di pasar rakyat. Pengelola menjadi penyedia unit dagang yang disewakan kepada para pedagang.
Agen atau perantara yang bertujuan untuk mengantar barang dagangan dari pasar kepada konsumen di rumah sesuai permintaan pembelian secara daring melalui aplikasi ataupun luring.
Kebutuhan Program: • Parkir kendaraan • Unit Dagang (Kios, Los, Lapak) • Gudang • Ruang Pendingin • Toilet • Musala • Ruang Serbaguna • ATM
Kebutuhan Program: • Parkir kendaraan • Drop-off • Unit Dagang (Kios, Los, Lapak) • Penitipan Barang • Toilet • Musala • Food court • Ruang Laktasi • Pos Kesehatan • ATM
Kebutuhan Program: • Bongkar muat • Gudang Barang • ATM
Kebutuhan Program: • Parkir Kendaraan • Bongkar muat • Kantor Pengelola • Toilet • Gudang • R. CCTV • Pos Keamanan • ATM • R. Utilitas & Air
Kebutuhan Program: • Akses menuju pengambilan barang • Tempat pengambilan pesanan
Redesain Pasar Anyar Tangerang
KAJIAN FUNGSI
KAJIAN KEGIATAN
Beberapa fungsi yang diwadahi oleh bangunan Pasar Anyar Tangerang adalah sebagai berikut:
Kegiatan Harian
KOMERSIAL
Kegiatan Eventual Komersial Kegiatan jual beli sebagai aktivitas atau kegiatan utama di Pasar Anyar Tangerang. Pedagang dikelompokkan sesuai dengan jenis dan sifat komoditas.
Bazar Kegiatan bazar yang dilaksanakan dengan memanfaatkan selasarselasar pasar yang luas dan inner court.
Wisata Kuliner Kegiatan wisata kuliner di area food court yang menyediakan makanan khas lokal dan di street food pada area selasar dan inner court..
Festival Kegiatan festival pada malam hari di area inner court yang banyak diisi oleh pedagang dan pengunjung.
Interaksi Sosial Interaksi dan sosialisasi antar pengunjung ketika berbelanja, makan, ataupun sekedar jalan-jalan, dan pedagang ketika berjualan atau beristirahat.
Workshop Pedagang Pasar
Manajemen Kegiatan operasional, administrasi, dan pengawasan pasar, serta perawatan utilitas dan servis di pasar oleh pengelola dan petugas-petugas.
Disinfektansi Pasar Kegiatan disinfektansi pasar untuk membersihkan dan mensterilkan area dagang dan gudang untuk menghindari penyakit akibat mikroba dan kotoran pada waktu tertentu.
KULINER Kegiatan workshop atau penyuluhan kepada pedagang pasar terkait isu pasar sehari-hari dan diskusi bersama untuk menyelesaikannya.
SOSIAL
REKREASI Bongkar Muat Kegiatan bongkar muat komoditas dagang, makanan, ataupun logistik lain yang diperlukan di pasar.
4
ANALISIS TAPAK
ANALISIS MAKRO TAPAK
Lokasi Tapak
Pemetaan Bangunan Sekitar
Robinson Tangerang
TAPAK
Stadion Benteng Tangerang
Masjid Agung AlIttihad SMAN 2 Kota Tangerang
Museum Benteng Heritage
Lapas Pemuda Kelas IIA
Pasar Lama Tangerang
U
Kantor Pos Indonesia
GOR Dimyati Tangerang
Stasiun KRL Tangerang
KPKNL Tangerang II
Aksesibilitas Tapak Tapak dapat diakses dengan: ANGKUTAN KOTA
U
Tapak rancangan berada di lahan eksisting Pasar Anyar Tangerang, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Tapak seluas 30.000 m2 ini dimiliki oleh Pemerintah Kota Tangerang dan masuk zona wisata.
5
• • • • • • • •
RB.11/T.07 (Pasar Anyar – Cikokol) R.03 (Kotabumi – Pasar Anyar) R.03A (Pasar Anyar – Serpong) R.04 (Pasar Anyar – Sewan) R.05 (Pasar Anyar – Kebon Besar) R.06A (Bojong Nangka – Pasar Anyar) R.10 (Pasar Anyar – Cipondoh) R.11 (Perumnas 3 – Pasar Anyar)
BECAK
COMMUTER LINE (Sampai Stasiun Tangerang)
KENDARAAN PRIBADI/TRANSPORTASI ONLINE
Akses Jalan Menuju Tapak: • Jalan Kiasnawi • Jalan Ahmad Yani
• Jalan KH. Soleh Ali • Jalan Pasar Anyar Selatan
Redesain Pasar Anyar Tangerang
ANALISIS TAPAK ANALISIS MAKRO TAPAK
ANALISIS MIKRO TAPAK
Zonasi Konteks dan Arah Sirkulasi Kendaraan
Batas dan Peraturan Tapak
Batas Barat: Jalan A. Yani
Luas: 3 ha
Batas Utara: Jl. Pasar Anyar Utara
Batas Selatan: Rel Kereta
Batas Timur: Jl. Pasar Anyar Timur
Batas Tapak Jalan Pasar Anyar Utara dan permukiman warga (1-2 lantai) Jalan Pasar Anyar Timur dan permukiman warga (1-2 lantai)
Luas
: 30.000 m2
KDB
: 60%
= 18.000 m2
KLB
:5
= 90.000 m2
Selatan
Rel kereta api dan permukiman warga (1-2 lantai)
KDH
: 10%
= 3.000 m2
Barat
Jalan Ahmad Yani dan toko-toko (hingga 3 lantai)
TB
: Maks. 12 lantai
Utara Timur
U
LEGENDA Fungsi Perdagangan
Bangunan Sekolah
Sirkulasi Dominan Pengunjung
Permukiman
Bangunan Pemerintah
Sirkulasi Pemasok
Stasiun KRL
Stadion Benteng
Rel Kereta
Peraturan Tapak
Topografi dan Klimatologi Tapak Rata-rata 27,14o C Rata-rata 78,48 %
Tapak berada di antara zona perdagangan, yakni tepat di Kawasan Perdagangan Pasar Anyar Tangerang. Di luar area ruko-ruko dan perdagangan, terdapat permukiman warga. Warga setempat juga membuka usaha dan berdagang, memanfaatkan rumah tinggal sebagai tempat berdagang. Tapak berada dekat dengan Stasiun Tangerang dan berada tepat di samping rel kereta commuter line.
Kendaraan berlalu lalang di sepanjang Jalan Kiasnawi, Jalan A. Yani, dan Jalan KH. Soleh Ali. Para pengunjung dan pembeli datang paling sering melalui Jalan Kiasnawi, Jalan A. Yani, dan Jalan KH. Soleh Ali. Sementara pemasok datang dari Jalan Taman Makan Pahlawan Taruna, lalu masuk ke Jalan Pasar Anyar Selatan.
Rata-rata 167,58 mm/tahun Rata-rata 14 mdpl Tapak eksisting yang digunakan untuk proyek ini memiliki kontur yang cenderung landai (hanya berbeda 2 m dalam satu kawasan) sehingga untuk memudahkan pengerjaan, kontur diasumsikan datar.
6
STUDI PRESEDEN
Baltic Station Market, Estonia Arsitek : KOKO architects Lokasi : Kopli 1, 10149 Tallinn, Estonia Tipologi : Pasar Adaptive Reuse Luas area : 25.000 m2
Baltic Station Market adalah sebuah pasar hasil rekonstruksi dari bangunan lama yang bertujuan untuk menciptakan pasar kontemporer dan beragam, sekaligus melestarikan karakter historis pasar tradisional yang padat dan penuh dengan hiruk pikuk (Koko Architects, 2017). Bangunan dibentuk dari tiga gudang kapur tua (berdiri sejak tahun 1870an) setinggi 2 lantai yang kemudian diperluas dengan membuat atap dengan bentuk unik yang mengikuti bentuk dan ukuran bangunan aslinya. Ruang dalam bangunan terdiri dari tiga lantai dengan bagian depan atap dibiarkan tetap terbuka untuk outdoor market yang berdiri kios-kios kayu untuk bisnis kecil, seperti roti, toko permen, rempah-rempah, dll.
7
Hal yang dapat dipelajari dari preseden: a. b. c.
d. e.
Pengaturan pencahayaan dan penghawaan yang baik, dengan atau tanpa pencahayaan dan penghawaan buatan; Pasar yang permeable dengan sirkulasi dan penataan ruang dagang yang baik, rapi, dan efisien; Bentuk bangunan yang unik dan menarik, membuat bangunan pasar menjadi landmark yang dikenal orang-orang; Zonasi pasar yang jelas dan memiliki orientasi ruang yang mudah dipahami pengunjung; dan Pasar memiliki konektivitas ruang dan dengan sekitarnya.
Redesain Pasar Anyar Tangerang
STUDI PRESEDEN
Sirkulasi outdoor pasar yang membuat pencahayaan dan penghawaan alami pada siang hari sangat baik.
Pasar Klithikan Pakuncen, Yogyakarta Lokasi Tipologi Tahun berdiri Luas area
: Jalan HOS Cokroaminoto no. 84, Yogyakarta, Indonesia : Pasar Rakyat : 2007 (hasil relokasi dan revitalisasi) : 8.000 m2
Pasar Klithikan Pakuncen ini dibangun di atas lahan Pasar Hewan Pakuncen, yang kini sudah direlokasi pedagangnya ke Pasar Hewan Gamping, Sleman. Pasar ini merupakan pasar hasil revitalisasi dan relokasi pedagang pasar yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan Mangkubumi, Jalan Asem Gede, dan Alun-Alun Kidul Kraton Yogya. Semenjak direlokasi, penampilan pasar berubah secara signifikan, dari tidak tertata dan tidak memiliki status hukum yang jelas menjadi pasar dengan fasilitas memadai dan status hukum yang jelas. Pasar Klithikan Pakuncen ini terdiri dari empat blok yang berbeda jenis dagangannya, Blok A, B, C, dan Zona X dengan jumlah pedagang pada tahun 2014 berjumlah 718 orang yang terdiri dari 697 pedagang dari tiga pasar yang direlokasi dan 21 pedagang yang berasal dari masyarakat sekitar
Unit dagang memiliki exposure yang tinggi di sepanjang sirkulasi.
Hal yang dapat dipelajari dari preseden: a.
b. c.
Bangunan pasar dalam bentuk blok permeabel sehingga memudahkan orientasi pembeli dan menambah exposure pedagang pasar dengan pembeli, dan pengunjung yang masuk ke dalam pasar merasa seperti berada di luar bangunan; Zonasi dagangan jelas, setiap blok memiliki jenis dagangannya sendiri; dan Memiliki sarana dan prasarana pendukung yang baik, seperti pusat informasi, parkir yang luas, toilet, dan mushola.
8
03 PP EE MM RR OO GG RR AA MM AA NN PP RR OO YY EE KK 03 VISI PROYEK Mewujudkan Pasar Anyar Tangerang menjadi pasar sehat yang menarik dan bermanfaat bagi pengguna maupun masyarakat di sekitar pasar, serta mampu bersaing dengan pasar-pasar modern
9
TUJUAN PERANCANGAN Tujuan proyek ini adalah untuk merevitalisasi Pasar Anyar Tangerang dengan cara meredesain bangunan pasar untuk meningkatkan kualitas bangunan, baik dari segi fisik (kualitas visual dan material), kenyamanan pengunjung (pencahayaan dan penghawaan yang cukup), aksesibilitas dan efektivitas sirkulasi pengunjung, serta konektivitas pasar terhadap konteks perkotaan dengan meningkatkan frontage pasar.
Redesain Pasar Anyar Tangerang
RUMUSAN ISU-ISU UTAMA PERANCANGAN Kondisi Fisik & Pengalaman Ruang
PROGRAM RUANG
01
Kondisi fisik pasar menjadi salah satu isu yang paling penting dalam perancangan pasar. Pasar rakyat yang memiliki citra buruk di mata masyarakatlah yang membuat pasar rakyat kerap kali ditinggalkan. Pasar yang memiliki kualitas ruang yang baik akan menarik warga untuk beraktivitas di dalamnya. Aksesibilitas & Sirkulasi
02
Bangunan pasar harus mudah diakses dan memiliki sirkulasi yang efisien. Sirkulasi yang efisien dan sederhana juga memudahkan pengguna untuk mengorientasikan arah perjalanannya sehingga mudah untuk menentukan tempat yang ingin dicapai. Integrasi & Konektivitas Ruang
03
Bangunan pasar yang menyatu dan terhubung dengan konteks akan membuat pasar lebih “dekat” dengan masyarakat dan menghilangkan kesan eksklusif.
No
04
Pasar, selain sebagai ruang untuk berdagang dan berbelanja, juga dapat digunakan sebagai ruang untuk melakukan aktivitas sosial, atau rekreasional di momen-momen tertentu.
Kapasitas
Standar
Jumlah
9 m2/unit
644
Luas (m2) Luas Total (m2)
Kelompok Kegiatan Utama (Rentable Area) Kios
1
2
3
2 orang
4
Kapasitas
Standar
Jumlah
Luas (m2) Luas Total (m2)
9
5796
17 R. Pimpinan
1 orang
24 m2/unit
1
24
80
18 R. Administrasi & Humas
3 orang
15 m2/unit
1
15
15
Komoditas Pakaian
178
19 R. Pengelola Keuangan
3 orang
12.5 m2/unit
1
12.5
12.5
96
20 R. Teknisi
4 orang
3 m2/org
1
12
12
21 R. Penerima Tamu
5 orang
2.8 m2/org
1
14
14
22 R. Rapat
17 orang
2 m2/org
1
19.2
19.2
3 orang
2 m2/org
1
6.8
6.8
8.5 m2/unit
1
8.5
8.5
1
30
30
15 m2/unit
1
16.6
16.6
6 m2/unit
1
6
6
1
6
6
20%
170.6
34.12
SUBTOTAL
204.72
Komoditas Elektronik & Perhiasan Komoditas Perlengkapan Rumah
136
Komoditas ATK
86
23 R. Pelayanan
Komoditas Seragam Sekolah
54
24 R. Arsip
Kios Jajanan (Unit Ramp)
14
25 Koperasi
Los
1 orang
4 m2/unit
220
4
880
26 Pantry & Gudang
Komoditas Sayuran
76
27 R. Kebersihan
Komoditas Buah & Hasil Bumi
72
28 R. CCTV
Komoditas Daging & Ikan
72
Sirkulasi
Lapak Inner Court
1 orang
4 m2/unit
100
4
400
1
802
802
32 unit
9 m2/unit
288
29 R. Genset
Toko Oleh-Oleh
2 orang
9 m2/unit
14
30 TPS
500
31 R. Pompa
50%
7878 SUBTOTAL
3939 11817
Kelompok Kegiatan Pendukung 5
Gudang Penyimpanan
12 m2/unit
56
12
6
Ruang Pendingin
12 m2/unit
3
12
36
7
Area Pick-up delivery
2
50
100
8
Pos Penitipan Barang Sirkulasi
672
6
20
120
20%
928
185.6
SUBTOTAL
1113.6
Kelompok Fasilitas Publik Toilet Toilet Difabel Musala
Area Wudhu
37 orang
16
20
320
5 m2/unit
8
5
40
85 m2/unit
1
85
85
0.9 m2/org
1
33
33
18 m2/unit
2
19.2
38.4
11
Ruang Laktasi
12
Ruang Serba Guna
1
120
120
13
ATM Center
1
22
22
14
Pusat informasi digital
4
25
100
15
Pos Keamanan
2 orang
4 m2/unit
4
4
16
Klinik
4 orang
12 m2/unit
2
12
24
Nursing Room
10 orang
12 m2/unit
2
12
24
30%
822.4
246.72
50 m2/unit
2
50
100
72 m2/unit
1
125
125
12 m2/unit
8
12
96
18 m2/unit
4
108
432
33 R. Panel Elektrikal
15 m2/unit
8
15
120
34 Lift Barang
4 m2/unit
4
4
16
35 Tangga
5.5 x 2.5 m
11
13.75
151.25
36 Tangga darurat
5.5 x 2.5 m
32 R. Torn Air
2 unit 6
37 Sirkulasi
4
13.75
55
20%
1095.25
219.05
SUBTOTAL
1314.3
Kelompok Ruang Terbuka 38 Plaza Luar
1
1000
1000
39 Plaza Dalam
1
1000
1000
SUBTOTAL
2000 1250
Kelompok Parkir dan Bongkar Muat 40 Parkir Mobil
12.5 m2/unit
100
12.5
41 Parkir Motor
1.5 m2/unit
300
1.5
450
12.5 m2/lot
29
150
4350
6050
1210
42 Bongkar Muat Sirkulasi
12 lot
20%
SUBTOTAL TOTAL LUAS BANGUNAN
7260 24778.74
Tinggi Bangunan (lantai) 2 hingga 3
Pos Kesehatan
Sirkulasi
1 unit
24
Kelompok Utilitas
Unit Dagang
Sirkulasi
16
Jenis Ruang
Komoditas Sembako
Ruang Makan
9
No
Kelompok Kegiatan Pengelola
Foodcourt
10
Ruang Sosial-Ekonomi
Jenis Ruang
SUBTOTAL
1069.12
Luas Lahan
30000
Luas Lantai Dasar Maksimum (KDB 60%)
18000
Luas Lantai Maksimum (KLB 5)
90000
10
KONSEP & STRATEGI PERANCANGAN
04 04
KONSEP DASAR PERANCANGAN
Pembeli
Pedagang
Berinteraksi & Bertransaksi
Accessible, Sustainable and Responsive Market Building Pasar menjadi ruang yang mudah diakses oleh masyarakat dari semua kelas dan golongan dengan memperhatikan aspek-aspek kenyamanan, kesehatan, keterlihatan, dan keberlanjutan tanpa menghilangkan jiwa dari pasar tradisional itu sendiri. Selain itu rancangan pasar harus merespons konteks di sekitarnya.
Universal Design
Inclusivity
Natural Lighting & Ventilation
Permeable Space & Path
PASAR SEBAGAI RUANG SOSIAL-EKONOMI
Interact with Nature
Market as an Active Socio-Economic Space and Landmark Bangunan pasar yang mudah diakses dan nyaman akan menjadi ruang sosial-ekonomi yang aktif. Rancangan yang menarik pembeli dan pedagang datang ke pasar untuk melakukan kegiatan transaksi dan melakukan kegiatan sosial-ekonomi eventual lain, sehingga pasar tidak hanya sebagai tempat berdagang melainkan juga sebagai pusat berkumpulnya warga dan sarana rekreasi. Selain itu, bentuk bangunan yang sederhana namun megah dapat menjadikan pasar ini sebagai tenggaran bagi kawasan sekitar.
Inner Court
Massa Bangunan Sirkulasi
11
Transaction Space
Social Activity
Recreation
Culinary Space
Vegetasi
Redesain Pasar Anyar Tangerang
STRATEGI PENGORGANISASIAN RUANG
Bangunan Utama
Lantai 3 Ruang tangki air Ruang mesin lift Rooftop Lantai 2 Area Dagang Kering Area Dagang Basah Area Gudang & Servis Ruang Utilitas Ruang Pendingin Fungsi penunjang (pos kesehatan, ruang laktasi, dan toilet) Kantor Pengelola Pasar
Lantai 1 Area Dagang Kering Inner court plaza Area Gudang & Servis Ruang Utilitas Ruang Genset TPS Sanita & IPAL Area Parkir Area Pick-Up Delivery Area Bongkar Muat Fungsi penunjang (ATM, Pos Kesehatan, Ruang laktasi, dan toilet)
Inner Court
Sistem Sirkulasi
Fasilitas-fasilitas di dalam bangunan memiliki orientasi ke arah inner court di bagian tengah bangunan, sehingga memberikan keleluasaan akses visual ke berbagai aktivitas sosial-ekonomi di dalamnya dan memudahkan pengguna untuk berorientasi. Inner court selain sebagai focal point, juga berperan sebagai event generator.
Sirkulasi dibagi menjadi tiga jenis: sirkulasi kendaraan pengunjung, sirkulasi pemasok, dan sirkulasi pejalan kaki. Sirkulasi kendaraan pengunjung beroda empat berada di sisi barat dan selatan bangunan, sementara kendaraan roda dua ada di sisi utara bangunan. Sirkulasi pemasok berada di sisi timur bangunan, dekat dengan jalur masuk pemasok yang berasal dari Jalan TMP Taruna. Sirkulasi pejalan kaki dibuat terbuka dan permeable dengan mengurangi adanya dinding penyekat sehingga tercipta ruang yang terbuka dan tidak sesak.
Susunan & Layout Ruang Organisasi ruang lantai pertama dan kedua memiliki pola grid 5,2 meter x 6 meter untuk mengefisienkan penggunaan ruang untuk modul unit-unit dagang di pasar. Selain itu, unit-unit dagang disusun dengan sistem double loaded untuk mengefisienkan ketercapaian unit dagang kepada pembeli. Layout unit dagang yang sederhana juga memungkinkan ruang dimanfaatkan untuk beberapa aktivitas pada durasi waktu yang berbeda, misal: koridor sebagai ruang dagang temporer, dsb.
Zonasi Ruang-ruang pada pasar disusun berdasarkan beberapa zona fungsi, yakni zona dagang, zona RTH, dan zona servis-utilitas. Unit dagang pada zona dagang pun dikelompokkan ke dalam zona-zona lagi berdasarkan jenis dan sifat komoditas dagangannya, yakni zona pedagang komoditas kering (pakaian, alat tulis kantor, elektronik, perlengkapan rumah tangga, buahbuahan, dan sembako), komoditas basah (sayur mayor, ikan, dan daging), dan komoditas makanan siap saji. Zona komoditas basah diletakkan di lantai dua untuk meminimalkan bau yang menyebar ke area lain di dalam bangunan pasar.
6000 6000
2600 2600
2600
Area Pejalan Kaki
Akses Pejalan Kaki
Sirkulasi Kendaraan
Akses Kendaraan
Area Hijau
Jalur Pemadam Jalur Pemasok
12
STRATEGI KOMPOSISI BENTUK 2D DAN 3D
Bangunan Utama
1
2
Setback, Akses, dan Zonasi Tapak
Massa Tapak
Membagi zonasi pada tapak dengan area bangunan utama pasar utama di tapak utara, dan area RTH & TPS di tapak selatan. Pada tapak bangunan pasar, sisi utara, barat, dan selatan untuk parkir dan taman-taman resapan, bagian tengah untuk area dagang, dan timur untuk area servis
Massa bangunan utama mengikuti bentuk tapak yang sudah dizonasikan sebelumnya. Bentuk dasar bangunan dibuat sesederhana mungkin (segi empat) untuk mengoptimalkan dan menyesuaikan peletakan ruang dagang nantinya.
13
Mengikuti
Bentuk
3 Inner Court & Multiblok Massa bangunan dipecah menjadi beberapa blok dan dibuat inner court di bagian tengahnya sebagai focal point dan event generator dari aktivitas sosial-ekonomi yang ada di dalam pasar. Blok-blok bangunan yang telah dipecah membentuk zona komoditas tersendiri sesuai jenis dan sifat barangnya.
4 Koridor skylight, void, dan atap perisai Koridor-koridor besar diberi skylight untuk mengoptimalkan pencahayaan alami. Selubung yang terbuka dan void-void di bawah skylight mendorong terjadinya cross ventilation. Penutup atap menggunakan atap perisai sebagai bentuk respons terhadap iklim tropis.
Redesain Pasar Anyar Tangerang
STRATEGI GUBAHAN SPASIAL
Area & Unit Dagang Area dagang menjadi area yang mendominasi bangunan pasar dengan unit-unit dagang modular. Sistem modular yang dipakai memudahkan untuk diduplikasi dalam proses pelaksanaan konstruksinya.
Inner Court sebagai Event Generator
Taman inner court sebagai Tempat Sanita (Sanitasi Taman)
Inner court besar memiliki perkerasan untuk lapak modular sebesar 2 x 2 meter. Lapak ini dapat dapat digunakan untuk berdagang secara temporer pada eventevent tertentu.
Taman di dalam bangunan dapat dimanfaatkan untuk tempat beristirahatnya para pedagang atau pengunjung yang ingin sekedar dudukduduk atau bercengkerama. Pengairan tanaman pada taman ini memanfaatkan air limbah olahan SANITA (Sanitasi Taman)
Entrance di berbagai sisi
Area Komoditas Basah
Ramp sebagai Area Dagang
Loading Dock dan Gudang Barang
Area entrance terletak di berbagai sisi untuk menangkap pengguna dari berbagai sisi pasar yang berada di tengah kawasan perdagangan & permukiman. Entrance utama terletak di sisi barat yang dilengkapi dengan area drop off dan “mahkota” dengan skylight sebagai landmark
Area komoditas basah diletakkan di lantai 2 dan disediakan tempat cuci & ruang pendingin. Peletakkan area basah di lantai 2 adalah untuk mengurangi persebaran bau ke ruang lain dan bau bisa terbawa ke ventilasi atas.
Ramp utama pada pintu Ahmad Yani 2 menjadi sirkulasi utama menuju lantai 2 dari area drop off dan terdapat unit-unit dagang di sepanjang rampnya sebagai bentuk pemanfaatan ruang sirkulasi.
Loading Dock terletak di depan gudang barang untuk mempermudah pemasok menyimpan barangnya ke gudang penyimpanan.
14
STRATEGI SELUBUNG BANGUNAN
Skylight pada Bagian Atap
Pencahayaan dan Penghawaan Alami
Atap perisai, sebagai respons iklim tropis, dikombinasikan dengan skylight sebagai sumur cahaya alami di siang hari.
Selubung yang terbuka, dengan skylight dan void memaksimalkan pemanfaatan pencahayaan alami pada siang hari dan penghawaan alami sepanang hari tanpa perlu menggunakan air conditioner.
Dinding Railing Lantai 2 Pada lantai 2, perimeter bangunan dibatasi dinding setinggi 90 cm dengan railing di atasnya. Bangunan tidak memiliki dinding penutup pada selubung bangunan, sehingga udara di dalam bangunan selalu mengalir. Dinding penyekat hanya terdapat di gudang, kantor pengelola, dan ruang pendingin.
Lantai 1 tanpa selubung Pada lantai 1 di area dagang, tidak terdapat dinding penyekat, selain toilet, sehingga ruang hanya dibatasi oleh unit dagang. Pengguna dapat keluar masuk bangunan pasar melalui sisi manapun. Dinding penyekat hanya terdapat di gudang, ruang utilitas, dan tempat sampah.
15
Aliran udara Cahaya matahari
PASAR ANYAR T A N G E R A N G
Redesain Pasar Anyar Tangerang
STRATEGI DALAM MERESPON ISU-ISU KONTEKS TAPAK
Greenship Rating Tools Sistem penilaian untuk menilai peringkat bbngunan terhadap pencapaian konsep bangunan ramah lingkungan. Dalam perangkat tolong ukur bangunan hijau di Indonesia, GBC Indonesia mengeluarkan sistem rating yang dinamakan GREENSHIP dan terbagi menjadi beberapa kategori
Appropriate Site Development (ASD)
Energy Efficiency and Concervation (EEC)
Water Conservation (WAC)
Material Resource and Cycle (MRC)
Storm Water Management
Natural Lighting and Ventilation
Terdapat sumur-sumur resapan di area hijau tapak untuk mengurangi limpasan air hujan dan meningkatkan cadangan air tanah sebagai upaya pengurangan beban banjir lingkungan.
Bangunan ini memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami dengan menggunakan selubung terbuka dan skylight, serta terdapat void-void sebagai sumur cahaya, sehingga dapat mengurangi penggunaan lampu di siang hari dan penghawaan mekanik seperti air conditioner (AC).
Modular Design
Water Recycling
Unit-unit dagang menggunakan unit-unit modular untuk mempermudah proses duplikasi dan konstruksi.
Air limbah didaur ulang menggunakan SANITA (sanitasi taman) dengan memanfaatkan air olahan untuk pengairan vegetasi yang ada di taman di dalam pasar.
Advance Waste Management Terdapat unit pengolahan limbah dan pengomposan limbah di lokasi tapak bangunan. Sumber Air Limbah
Public Transportation Building Environmental Management (BEM)
Terdapat stasiun KA dan halte angkutan umum dalam radius kurang dari 300 meter dari gerbang pasar.
Sanitasi Taman
SKEMA SANITA
Indoor Health and Comfort (IHC)
Tanki Septik
16
STRATEGI INTEGRASI SISTEM STRUKTUR
STRATEGI INTEGRASI SISTEM UTILITAS Sistem Air Bersih Sistem air bersih dengan sumber air dari PDAM yang kemudian dipompa menuju water tank di atap lalu didistribusikan menuju area yang membutuhkan air, seperti area pasar basah, toilet, dan tempat mencuci.
Sistem Air Kotor Air kotor yang berasal dari pasar basah, toilet, tempat mencuci, dan tempat-tempat lain yang menghasilkan limbah akan dialirkan menuju SANITA dan IPAL untuk diolah sebelum dibuang.
Sistem Elektrikal
Detail Gable Frame Roof
Sumber listrik utama berasal dari PLN dan sumber cadangan berasal dari generator di ruang generator set di bagian selatan bangunan pasar.
Sistem Persampahan
Sistem Struktur Struktur bangunan menggunakan struktur open frame dengan material kolom baja komposit 45 x 45 cm yang disusun dengan grid 5,2 m x 6 m dan balok baja komposit 20 x 40 cm, untuk atap menggunakan struktur atap perisai dengan rangka gelagar baja IWF 35 x 16.5 x 4 cm, sementara pintu masuk barat menggunakan beton. Struktur bangunan diperkaku dan diperkuat dengan adanya pelat lantai beton bertulang pada lantai 2.
17
Sampah dari area dagang dikumpulkan ke tempat penampungan sementara di tiap lantai. Dari penampungan, sampah akan diangkut ke tempat pengolahan sampah yang berada di selatan bangunan utama.
Sistem Proteksi Kebakaran Sistem proteksi kebakaran menggunakan hydrant sebagai upaya penanganan jika terjadi kebakaran. Setiap blok dilengkapi APAR untuk penanganan dini kebakaran.
05 05
PRARANCANGAN PRARANCANGAN 01 Rencana Induk 02 Rencana Tapak 03 Potongan Tapak 04 Rencana Lantai Dasar 05 Denah Lantai 1 06 Denah Lantai 2 07 Denah Lantai 3 08 Tampak Barat & Selatan 09 Tampak Timur & Utara
10 Potongan Memanjang 11 Potongan Memendek 12 Potongan Prinsip 13. Detail Unit Dagang 14 Perspektif Mata Burung 15 Perspektif Mata Manusia 16 Perspektif Interior & Suasana
18
19
20
21
22
23
LEGENDA Sembako Perlengkapan Rumah Buah Elektronik & Perhiasan Pakaian
24
Pos Kesehatan
25
Pos Kesehatan
LEGENDA Pasar Basah Perlengkapan Rumah
Foodcourt ATK Seragam
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Kevin Mochamad Oktafarel 15217055 kemokta@gmail.com