Selasa, 10 Januari 2012
http://www.kendarinews.com
Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-
Todung Mulya Lubis :
Polisi Jangan Diperalat Bupati Konut Jakarta, KP Tim Kuasa Hukum PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mengingatkan jajaran Polda Sultra agar tidak diperalat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) yang memerintahkan eksekusi lahan tambang milik Antam. Aparat kepolisian diharapkan bertindak independen dan tidak memihak yang bisa menguntungkan salah satu pihak bersengketa. Permintaan itu disampaikan salah seorang Kuasa Hukum Antam, Todung Mulya Lubis di Jakarta, kemarin. Menurutnya,
aparat kepolisian harus jernih melihat persoalan lahan Antam yang disengketakan, meskipun Bupati Konut, Aswad Sulaiman P telah bermohon agar mengamankan kebijakannya dengan memeritahkan pengosongan lahan milik Antam. "Kepada pihak-pihak yang berwenang terutama pihak Kepolisian agar dapat bersikap imparsial dan tidak memihak, mengingat saat ini sedang ada proses hukum yang sedang berjalan di PT TUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) Kendari. Kami percaya Kapolres setempat selaku aparat
Todung Mulya Lubis
negara akan melindungi aset negara dan bukan sebaliknya ikut membantu menggerogoti aset negara sebagaimana yang saat ini dilakukan oleh Bupati Konut,” pinta Todung. Todung lantas menyinggung peran polisi dalam insiden berdarah di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat yang menewaskan tiga orang demonstran karena menolak izin pertambangan. Menurutnya, insiden berdarah itu terjadi karena polisi menjadi alat untuk
Baca POLISI di Hal. 7
Deklarasi Cagub, Imran Cari Hari Baik
INTERNASIONAL
Kapal Kargo Terbelah SEBUAH kapal kargo, yang memicu bencana polusi laut terburuk di Selandia Baru saat kandas tiga bulan lalu, mengalami kecelakan hebat kemarin. Rena, nama kapal tersebut, terbelah dua setelah dihantam badai. Insiden tersebut memunculkan kekhawatiran perihal kemungkinan terjadinya krisis lingkungan terbaru. Sebuah tim yang menangani tumpahan minyak dan para ahli lingkungan didatangkan ke lokasi saat minyak mulai keluar dari Rena kemarin. Kapal itu terjebak di Terumbu Karang Astrolabe di lepas pantai kawasan resor Tauranga, North Island, sejak 5 Oktober lalu. Kapal kargo lain diperingatkan untuk tidak mendekat ke lokasi kecelakaan tersebut. Sekitar 300 kontainer muatan Rena ikut tercecer. Petugas penyelamat memperkirakan bahwa setelah terbelah, bagian buritan Rena akan
Baca KAPAL di Hal. 7
SELEBRITI
Marah Dicap Doyan ML RASA marah belum reda dari hati Dewi Perssik (Depe) atas kelakuan Izzy Audiagla. Si goyang gergaji itu tak rela Izzy memfitnah dirinya sebagai wanita yang punya hasrat seksual tinggi. Janda Saipul Jamil dan Aldi Taher itu merasa trauma, dan serba-salah berteman. "YA Allah... gimana sy mau cari teman..ga brteman dibilang sombong, berteman mengkhianati... wuah bikin trauma iki," kicau Depe di twitter-nya. Memang, beberapa waktu lalu Depe dan Izzy sempat dikabarkan dekat. Tapi itu dibantahnya. Justru Depe merasa berjasa membuat Izzy bisa dikenal oleh media. "Sy dpt kabar kalau @IzZhyAudiagla bilang ke org2 ML sy kuat,mksd izhy apa ? Itu khan mencemarkan nama sy izhy, pdhl sy bantu izhy," kata Depe. Anehnya, Izzy belakangan justru membantah melontarkan tuduhan soal seks kepada Depe. (any)
Kendari, KP Mencalonkan diri sebagai Gubernur, dianggap oleh Drs H Imran MSi (Bupati Konawe Selatan) sebagai hak seorang setiap warga negara, hak seorang kader, hak seorang pemimpin, hak setiap birokrat disamping memanfaatkan peluang. Dan, pesta pemilihan Gubernur Sultra periode 20132018, ia sudah memastikan diri akan maju. Sarannya hanya satu, yakni, calon gubernur. Memang, sejumlah partai yang akan mengusung belum disowani, tetapi ia mengaku akan melakukan hal itu. Bukan saja Partai Demokrat, tempatnya bernaung, tetapi partaipartai lain pun seperti itu. Yang menarik, Imran berencana akan melakukan lobi-lobi khusus di partai Golkar Sultra, termasuk meyakinkan Golkar dalam rangka mewujudkan rencananya menggaet Ketua Golkar Sultra, Ridwan BAE sebagai calon wakilnya. “Kita aka rintis semua. Saya harus kosong satu (Cagub). Saya kan memiliki basis suara yang sudah jelas. Di Konsel jelas. Di Kabupaten Konawe saya mantan pejabat,” tegas Imran. Jika partai-partai kelak, tak mengakomodir dirinya, maka jalur independen menjadi alternatif lain. Yang pasti, dalam Bursa Pemilihan Gubernur Sultra nantik, Imran memastikan diri akan maju bertarung. Kesempatan sama, Imran menegaskan bahwa rencana ini akan dideklarasikan dalam waktu dekat. “Kita lagi menghitung waktu. Satu atau dua bulan kedepan akan kelihatan,” pungkasnya.(dri)
HERMAN/KP
Bupati Konawe Selatan, Drs H Imran MSi saat memberi keterangan pers kepada wartawan.
Polda Bentuk Tim Pemburu Nur Alam : Karya Monumental Mafia Solar Subsidi Kendari, KP Aksi mafia solar bersubsidi di Sultra ditengarai telah berlangsung lama. Salah seorang anggota DPD-RI, Abdul Jabbar Toba merinci, uang negara yang menjadi jatah orang miskin sebesar Rp 2 Triliun per tahun telah dirampas para mafia melalui pembelian monopoli solar subsidi. Anehnya, kepolisian justru baru membentuk tim setelah jatah solar milik rakyat miskin itu telah dirampok oleh para mafia. Kapolda Sultra Brigadir Jenderal Pol Sigit Sudarmanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah penindakan melalui sebuah operasi dengan menurunkan tim yang telah dibentuk. Siapapun pelakukannya kata Sigit, akan ditindak tegas sesuai dengan undangundang yang berlaku. “Tidak ada toleransi bagi mereka yang terbukti. Apalagi pengusahanya yang melanggar, kita akan tangkap mereka semua. Yang penting
Sigit Sudarmanto mereka terbukti,” tegasnya. Dikatakannya, untuk membongkar jaringan mafia solar memerlukan kinerja ekstra dari pihak kepolisian. Tapi, dalam pelaksanaanya harus terjalin kerjasama dengan pemerintah
maupun masyarakat. Pasalnya, dalam penangkapannya kegiatan para mafia ini harus disertai dengan bukti yang nyata. Meski begitu, Kapolda sekali lagi menegaskan, jika terdapat laporan dari warga manapun, polri tidak akan membiarkan para mafia itu beraksi. Artinya akan langsung mendapat tindakan tegas. “Yakinlah kalau ada yang melapor adanya mafia solar, kita akan tindak. Tidak benar kalau polri mau membiarkan ini, saya yang bertanggungjawab,” ungkapnya. Makanya Sigit berharap peran dari seluruh masyarakat maupun pemerintah, bisa lebih diefektifkan bersama pihak kepolisian jika melihat aksi-aksi penimbunan atau pencurian solar bersubsidi, dalam bentuk laporan sehingga para pelaku tersebut bisa diberantas. “Masyarakat jangan takut. Lapor saja, kami akan tindak mereka dan kita tangkap. Yang jelas sekarang kita sudah bentuk tim. Tunggu saja hasilnya,” paparnya (m1/ong)
Tak Harus Bangunan ke-”Langit” Kendari, KP “Semua proyek pembangunan monumental yang saya mulai sejak dipercaya rakyat memimpin daerah ini, insya Allah akan saya resmikan di tahun 2012. Juga menjadi kewajiban saya menyelesaikan apa yang telah diletakkan dasarnya oleh pemerintahan sebelumnya,” kata Gubernur H Nur Alam, saat memaparkan kinerjanya melalui refleksi pembangunan dan kinerja makro ekonomi Sultra tahun 2011. Pernyataan gubernur untuk menepis berbagai kritikan maupun sorotan yang sengaja dihembuskan sejumlah pihak terkait belum adanya proyek monumental yang diresmikan selama pemerintahannya. Bahkan, mengkaitkan dirinya hanya meresmikan restoran dan hotel. “Meresmikan restoran dan hotel itu harus kita lakukan dalam rangka memotivasi, mendorong serta mensuport pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian penting dalam
proses pembangunan, tapi jangan lantas dikatakan tidak ada yang dibuat gubernur. Ratusan kilometer jalan yang rusak dan terbengkalai pembangunannya kita berhasil selesaikan pada pemerintahan saya dan Saleh Lasata, seperti jalan TampoRaha, Baubau-Buton, KendariKasipute dan banyak lagi. Pelabuhan petikemas di Bungkutoko dan pembangunan rumah sakit garden hospital kita akan resmikan tahun 2012 ini. Bandara yang terus kita tingkatkan pembangunannya dan tugu yang dirintis pemeritahan Ali Mazi juga terus kita benahi, lanjutkan dan selesaikan pembangunannya,” tutur Nur Alam. Pada bagian awal penjelasannya gubernur memaparkan pencapain program utama Bahteramas dan agenda peningkatan
Baca KARYA di Hal. 7 Berita Terkait Baca di Halaman 4
Suka Duka Wardi, Penjaga Kamar Jenazah Di RSUD Provisi Sultra (Bagian I)
Sering Menyaksikan Kejadian Mistik di Kamar Jenazah Ngeri dan menakutkan, mungkin itu gambaran yang terlintas di benak setiap orang saat mendengar sebutan ruang jenazah. Apalagi, jika yang dimasukkan dalam ruangan itu adalah korban kecelakaan atau pembunuhan sadis, jangankan tidur, dudukpun tak betah. Itu juga dirasakan Wardi saat awal menjalani profesi sebagai penjaga kamar jenazah, hanya karena tertantang dengan rasa penasaran, ia memutuskan untuk begadang selama dua bulan di kamar jenazah.
tepat jika ia berprofesi sebagai orang kantoran. Tapi siapa sangka, sejak empat tahun lalu, pria berusia 25 tahun itu, sudah menekuni pekerjaan sebagai penjaga kamar pemulasan jenazah di RSUD Sultra. Awal menjalani profesinya itu, Wardi tertantang rasa penasaran. Banyak mendengar cerita, baik lewat teman atau melalui cerita film, bahwa kamar jenazah identik dengan suasana seram dan kejadian-kejadian mistik lainnya, ia pun tertarik dan memberanikan diri untuk memasukkan lamaran sebagai seorang penjaga kamar jenazah. Layaknya di intansi lain, untuk menjadi seorang penjaga kamar jenazah, juga butuh pengajuan berkas lamaran. Segala ketentuan dan
Sarfiayanti, Kendari
Dewi Perssik
TAMPILAN fisiknya, Wardi tidak menunjukkan ciri-ciri sebagai seorang penjaga kamar jenazah. Apalagi dengan sikapnya yang sopan dan penuh canda, lebih
ULFA/KP
Wardi saat berada di Kamar Jenazah RSUD Sultra. Banyak kejadian mistik.
Baca SERING di Hal. 7
2
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
Hati-hati, Masih Ada Oknum Dokter Nakal Jakarta, KP Pasien Indonesia harus semakin pintar. Sebab, oknum dokter nakal masih bergentayangan di republik ini. Jangan dikira deretan resep yang diberikan oleh dokter benarbenar dibutuhkan untuk kesembuhan. Sebaliknya, itu hanya akal-akalan dokter untuk mengeruk penghasilan tinggi. Perilaku nakal dokter ini disampaikan oleh guru besar Fakltas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Hasbullah Thabrany dalam diskusi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Jakarta kemarin (9/1). Pria yang akrab disapa Jack Bhull itu menuturkan, perilaku nakal dokter ini diantaranya disebabkan oleh kesenjangan tarif dan penghasilan dokter. “Peluang dokter untuk melakukan moral hazard bahkan fraud (penipuan) sangat besar,” tandas Hasbullah. Dia menandaskan, persoalan kesenjangan tariff dan penghasilan dokter menjadi salah satu pemicu perilkau dokter tadi. Hasbullah mencontohkan, dia pernah berdiskusi dengan salah satu mantan direktur rumah sakit pemerintah. Dalam diskusi ini, mantan direktur gelisah ketika harus membayar gaji dokter yang variasinya sangat tinggi. Yaitu mulai dari kisaran Rp 4 juta per bulan, hingga Rp 400 juta per bulan. Hasbullah bahkan mengatakan, ada dokter-dokter di RS pemerintah yang memperolah penghasilan take home pay miliaran rupiah.
Pria yang juga masuk dalam tim Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) itu lantas menerangkan berbagai modus para dokter nakal itu mengakali pasien. Menulis resep cukup banyak diantara salah satu modus kotor tadi. “Sebenarnya cukup satu obat saja. Bahkan tidak pakai obat pun bisa sembuh,” tandas Hasbullah. Cara menulis resep yang banyak, digunakan dokter untuk memperoleh komisi dari perusahaan farmasi penyuplai obat-obatan. Tindakan tidak terpuji oknum dokter untuk menebalkan dompetnya lainnya adalah menganjurkan pasien rawat inap. Dengan alasan ini dan itu. Dari modus ini, oknum dokter tadi bisa memperoleh komisi dari rumah sakit karena kamar rawat inapnya disewa pasien. “Kolusi dokter dan RS ini merugikan pasien. Karena pasien menanggung biaya tinggi,” kata dia. Modus dokter yang lebih ekstrim lagi adalah, menginstruksikan pasien untuk melakukan pembedahan. Padahal, penyakit yang dialami si pasien tidak terlalu kritis. Biasanya, instruksi pembedahan ini untuk penyakit-penyakit yang sangat menakutkan. Seperti kista dan sejenisnya. Dari perilaku menyimpang ini, Hasbullah meminta pemerintah menegakkan standarisasi tarif dan audit medis. Standarisasi tarif diantaranya diterapkan pemerintah untuk batas atas penyakit tertentu. Selama ini, dia menganalisa beberapa rumah sakit swasta bahkan pemerin-
tah ugal-ugalan dalam menentukan tarif. “Ada teman saya yang dirawat di RS pemerintah tagihannya mencapai Rp 220 juta,” ucap Hasbullah. Di bagian lain, Ketua Umum PB IDI Priyo Sidipratmono mengatakan tudingan ada oknum dokter sampai nekat menipu pasien itu masih asumsi. “Harus dibuktikan dulu,” tandasnya. Untuk pembuktian ini, Priyo mendukung pemerintah mulai menerapkan audit medis. Dia berharap, sejalan dengan disahkannya UU Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS), pemerintah juga menjalankan audit medis. Bagi Priyo, pelaksanaan audit medis ini sangat perlu ketika keberadaan UU BPJS gencar mengkampanyekan universal c o v e r a g e ( c a k u p a n menyeluruh) jaminan sosial. Jika audit medis tidak dilakukan, Priyo khawatir uang negara yang dialokasikan untuk menjamin k e s e h a t a n masyarakat menguap ke kantong dokter nakal tadi. Priyo juga menegaskan, akan siap menindak dokter-dokter nakal itu. Tapi, dalam kurun
2011 Priyo menegaskan belum ada kasus dokter yang terbukti menipu pasiennya. Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Menkes) Ali Ghufron Mukti tidak memungkiri ada oknum dokter nakal tadi. “Tapi dokter yang benar-benar baik dan memiliki hati nurani luhur lebih banyak jumlahnya,” ucap Ghufron. Dia menandaskan, persoalan finansial memang menjadi salah satu faktor yang menjadi motivasi para oknum dokter nakal itu. Tetapi, Ghufron mengatakan ada penyebab yang lebih besar dari persoalan dokter-dokter nakal itu. Yaitu, masalah moral
dan etika. Menurut mantan dekan termuda FK UGM itu mengatakan, krisis moral dan etika telah membuat beberapa oknum dokter nekat menipu pasien untuk meraup keuntungan pribadi. Kondisi krisi moral dan etika ini, kata Ghufron, diperparah dengan sistem kapitalisasi dunia medis. Dia mengatakan, masih banyak sistem penggajian dokter yang merujuk pada seberapa besar dokter ini menghabiskan obat atau memasarkan kamar rawat inap. Ghufron menjelaskan, Kemenkes saat ini sedang menggodok sistem baru pengga-
jian dokter dan standarisasi tarif layanan medis. Upaya ini menurutnya bisa menekan arus kapitalisme kesehatan. Dia berharap, sistem ini rampung akhir bulan
ini atau paling mentok pekan pertama Februari depan. Proses yang sedang berjalan masih mempelajari penelitian sistem penggajian dokter di Indonesia. (wan)
3
Selasa, 10 Januari 2012
Jadwal Penerbangan Batavia Air Makin Membaik Jakarta, KP Performa pelayanan maskapai penerbangan selama semester II 2011 tidak sebagus semester I. Hal itu terlihat dari ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) maskapai penerbangan yang memiliki pangsa pasar lebih dari dua persen sepanjang JuliNovember 2011. “OTP itu dihitung mulai saat pesawat didorong menuju landasan pacu,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Angkutan Udara Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub Joko Murjatmojo akhir pekan lalu. Dari data sementara yang dikumpulkan Kementerian Perhubungan atas lima maskapai penerbangan yang menguasai
pangsa pasar lebih dari dua persen, diketahui sepanjang Juli-November 2011 ketepatan waktu hampir semuanya turun. “Hanya Batavia yang OTPnya naik,” tuturnya. Lima maskapai penerbangan yang turun OTP-nya antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Indonesia AirAsia, Merpati Airlines, dan Sriwijaya Air. Garuda turun dari 86,22 persen pada semester I menjadi 82,51 persen hingga November 2011. Lantas Lion Air melorot dari 70,16 persen menjadi 62,72 persen. Indonesia Air Asia drop dari 72,90 persen menjadi 68,92 persen. Lalu Merpati turun dari 72,36 persen menjadi 63,72 persen dan Sriwijaya anjlok dari 76,17 persen menjadi
LG Rilis Optimus 2 LG siap mengulang sukses Optimus One, smartphone yang terbilang sukses, lewat suksesornya bernama Optimus 2. Situs LG bahkan tak hanya memajang foto Optimus 2, tetapi juga menyertakan spesifikasi dan sekilas informasi tentang ponsel tersebut. Optimus 2 menggunakan prosesor 800MHz, layar 3,2 inch dengan resolusi 320 x 480. Seperti dikutip dari situs resmi LG, Kamis (5/1) lalu, selain dibekali Android Gingerbread Optimus 2 juga memiliki kamera 3,2 megapixel, penyimpanan internal berkapasitas 179 MB, microSD preloaded 2GB yang bisa ditambah hingga 32GB dan baterai 1.500mAh. Namun LG tidak menyebutkan harga maupun tanggal rilis Optimus 2. Kemungkinan besar, ajang Consumer Electronic Show 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat yang dihelat tak lama lagi akan menjadi panggung perdana Optimus 2 tampil di publik. (jpnn)
Samsung Luncurkan Dua Produk Baru SAMSUNG merilis ponsel cerdas berbasis Android seklaigus dua di pembuka tahun ini. Dua varian ponsel Android yang dihadirkan itu adalah Galaxy Ace Plus dan Galaxy M Style. Samsung Galaxy Ace Plus merupakan peremajaan dari Galaxy Ace. Dibandingkan Ace, Ace Plus mengalami kemajuan dari sisi perangkat keras. Ace Plus memiliki diagonal layar lebih besar yaitu 3,65 inci. Prosesor 1GHz dan memori 512 MB yang digunakan lebih cepat dibanding pendahulunya . Peningkatan lainnya, kapasitas penyimpanan kini 3 GB dengan 1 GB untuk aplikasi. Ace Plus juga memiliki Bluetooth 3.0 serta kamera 5MP + LED Flash. Sedangkan Galaxy M Style tampil dengan desain metal dengan layar 4 inci Super AMOLED. Prosesornya, single core 1GHz dan kameranya hanya 3MP. Kedua ponsel ini berjalan di Android 2.3 (Gingerbread) dan memiliki antarmuka Samsung TouchWiz. Awalnya Ace Plus akan dirilis di Russia, sedangkan M Style di Korea Selatan. Belum ada kabar kapan ponsel ini hadir di pasar global. Sementara itu, pertumbuhan pasar ponsel di tahun 2012 diperkirakan masih naik 50 persen dengan smartphone berbasis OS Android yang bakal mendominasi. Abbi Angkasa, founder juragangadget.com dalam sebuah situs berita menyebut ponsel Android murah dengan range harga dari Rp800 ribu sampai dengan Rp 4 juta akan menjadi raja. Android diyakini akan mendominasi pasar smartphone karena banyaknya vendor yang memproduksi, pengembangan OS dan aplikasinya yang terbuka, sekaligus harganya yang cukup bersaing. Selain Android, ponsel yang masih cukup digemari adalah BlackBerry. Meski di Eropa pertumbuhannya relatif stagnan, bahkan terus turun, namun di Indonesia ponsel ini dipercaya tak akan kehilangan pengguna fanatiknya. (jpnn)
int
Ketepatan waktu penerbangan beberapa maskapai mengalami penurunan selama semester kedua tahun 2011. Berdasarkan data Direktorat Perhubungan Udara, hanya Batavia yang mengalami perbaikan waktu terbaik. Tampak pesawat Batavia saat mendarat di bandara
62,31 persen. Sedangkan OTP Batavia Air naik dari 70,53 persen menjadi 73,95 persen. Dalam pencatatan itu, Kemenhub masih memberikan toleransi bagi keterlambatan penerbangan di bawah 15 menit. “Keterlambatan di bawah 15 menit tidak dihitung,” tegasnya. Jika dirata-rata, OTP maskapai penerbangan periode Januari-November 2011 tercatat Garuda Indonesia 84,36 persen, Batavia Air 72,08 persen, Lion Air 66,78 persen, Indonesia AirAsia 71,09 persen, Merpati Airlines 68,43 persen, dan Sriwijaya Air 69,87 persen. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti menetapkan em-
pat kategori untuk pencapaian on time performance (OTP) maskapai yaitu kategori excellent untuk OTP di atas 90 persen, kategori hijau untuk OTP 80-90 persen, kategori kuning untuk OTP 70-80 persen dan kategori merah untuk OTP di bawah 70 persen. Jika melihat data di atas, tidak ada maskapai yang OTP-nya excellent (bagus). “Maskapai harus mengejar kategori itu,” tandasnya. Kementerian Perhubungan sudah berusaha membina maskapai untuk meningkatkan ketepatan waktunya. Salah satunya dengan menerbitkan Permenhub No 77 Tahun 2011 yang kemudian diperbaharui dengan Permenhub No 92 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab
Pengangkut Angkutan Udara. Dalam aturan tersebut apabila maskapai mengalami keterlambatan lebih dari empat jam, diwajibkan untuk memberikan kompensasi ganti rugi senilai Rp 300.000 per penumpang. Maskapai yang pertama kali terkena aturan itu adalah Batavia Air pada tanggal 2 Januari 2012, saat pesawat dengan nomor penerbangan Y6-374 dari Palangkaraya menuju Surabaya mengalami gangguan teknis sehingga pesawat yang membawa 136 orang penumpang dewasa dan 4 orang anak-anak tersebut delay selama empat jam. Batavia Air telah memberikan ganti rugi berupa voucher senilai Rp 300 ribu kepada para penumpangnya. (wir)
Naik, Harga Pupuk Urea Kendari, KP Mulai 1 Januari 2012, pemerintah mengurangi subsidi pupuk urea secara nasional. Harga eceran tertinggi (HET) Urea bersubsidi yang sebelumnya Rp 1600, kini menjadi Rp 1.800 per kilo gram. Di Sultra kebijakan tersebut sudah diberlakukan sejak ditetapkannya secara nasional. Kepala Kantor Pemasaran Pupuk Urea Wilayah Sultra, Andang Sasongko mengatakan, naiknya HET pupuk bukan berarti PT Kaltim selaku produsen yang menaikan harga. Malah Kaltim sudah menurunkan harga yakni sebelumnya Rp 5.161 ribu per ton saat ini turun menjadi Rp 4.886 ribu per ton. “Jadi kalau pemerintah mengurangi subsidi kami tidak diuntungkan dan kami juga tidak rugi,” terangnya kemarin. Menurutnya dengan naiknya HET pupuk urea di Sultra malah kuota untuk penyaluran ditingkatkan. Berdasarkan kuota dari Kementerian Pertanian, Sultra mendapat alokasi 32 ribu ton. Padahal realisasi penyaluran urea subsidi tahun 2011 hanya 18,5 ribu ton. Realisasi tersebut lebih kecil dari kuota tahun 2011 yang diberikan sebesar 20 ribu ton. ‘’Kebutuhan pupuk Sultra selalu di bawah 30 ribu ton, tiga tahun yang lalu lumayan tinggi, tapi hanya 25 ribu ton. Kalau tahun ini 32 ribu ton, tentunya dongkarakannya sangat tinggi. Kami ini hanya distributor, penyedia pupuk urea. Berapapun kuota penetapan pemerintah, kami akan siapkan. Pastinya pemerintah menyiapkan 32
Harga pupuk urea bersubsidi kini mengalami kenaikan. Tampak pupuk urea bersubsidi saat dibongkar di pelabuhan Kendari. ribu ton, karena permintaan Pemda Sultra kemungkinan sebesar itu,” ujarnya. Andang sendiri juga belum mengetahui, bagaimana caranya harus menyalurkan pupuk subsidi itu. Kalau dua tahun terakhir proses penyaluran melalui sistem registrasi, kemungkinan tahun ini berbeda, karena jumlah-
nya terlalu tinggi. Tapi diakuinya memang selama ini petani masih belum semuanya sadar akan pentingnya pemupukan yang maksimal. Buktinya dua tahun terakhir kuota subsidi selalu tersisa.”Mudah-mudahan kuota tahun ini bisa tersalur semua, sehingga produksi padi di daerah semakin meningkat,” ujarnya.
suwarjono/kp
Banyaknya pupuk, apa tidak rawan dengan penyalahgunaan subsidi? Menurut Andang, penyalahgunaan subsidi pupuk bisa dikendalikan. Karena persatu Januari untuk pupuk subsidi warnanya berganti menjadi pink, sementara untuk warna putih konsumsi urea non subsidi, yakni konsumen-
nya mereka perusahaan perkebunan seperti kelapa sawit. Stok untuk saat ini di gudang PT Kaltim masih ada sekitar 3.500 ton, kemudian yang tengah dalam perjalanan sekitar 4 ribu ton. “Total semua 7,5 ribu ton, yang jelas hingga tiga bulan ke depan stok pupuk aman,” pungkasnya. (lis/awl)
tuk meningkatkan peran aktif dalam mendukung upaya pengembangan bisnis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui aliansi dengan bank lain. Sebab, dengan aliansi, peran perbankan dalam mendukung ekonomi dapat lebih optimal,” kata Fransisca. Selaras dengan Bank mandiri, pencapaian positif juga diperoleh anak usahanya, PT Mandiri Sekuritas. Sepanjang 2011, Mandiri Sekuritas berhasil mengokohkan diri se-
bagai penjamin emisi terbesar di Indonesia dengan nilai penjaminan emisi yang mencapai Rp 11,70 triliun Angka tersebut merupakan nilai total penjaminan emisi dari 22 perusahaan yang ditangani oleh Mandiri Sekuritas. Selain itu, di tahun ini Mandiri Sekuritas juga turut menangani rights issue Bank Mandiri senilai Rp 11,68 triliun. Nilai ini tercatat sebagai rights issue terbesar yang dilakukan oleh bank di Indonesia hingga saat ini. (owi)
Mandiri Kuasai Pasar Kredit Sindikasi Jakarta, KP Bank Mandiri mencatatkan diri sebagai penyalur kredit sindikasi terbesar di Indonesia sepanjang 2011. Saat ini, hanya terdapat tiga bank nasional yang masuk dalam jajaran 10 besar mandated arranger, salah satunya adalah Bank Mandiri. Menurut data Bloomberg, kredit sindikasi yang ditangani Bank Mandiri mencapai USD 1,813 miliar atau setara dengan Rp 16,7 triliun. Jumlah penyaluran kredit sindikasi tersebut membuat Bank Man-
diri berada di posisi teratas sebagai mandated arranger di tanah air. Pangsa pasar Bank Mandiri untuk mandated arranger saat ini sebesar 12,4 persen atau tumbuh 3,7 persen dibandingkan tahun 2010. Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengemukakan, salah satu project financing terbesar yang ditangani Bank Mandiri pada 2011 adalah pembiayaan kepada PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk kaltim). “Kontribusi Bank Mandiri
dalam pembiayaan sindikasi yang ini sebesar Rp 1,2 triliun dan USD162,7 juta, dengan nilai total setara dengan Rp 2,7 triliun,” ujarnya, Minggu (8/1) lalu. Secara total, kredit sindikasi untuk Pupuk Kaltim tersebut mencapai Rp 4,3 triliun itu. Bank Mandiri menjadi mandated lead arranger untuk pembiayaan dalam denominasi rupiah sebesar Rp 1,35 triliun dan valas sebesar USD 337 juta. “Kami berkomitmen un-
Gerai Oleh-Oleh Bahteramas yang Jadi Wadah Promosi UKM
Siap Antar Pesanan, Bakal Dibuka Hingga Malam Hari September 2011, Gerai Oleh-oleh Bahteramas yang berlokasi di samping kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra diresmikan oleh Gubernur Nur Alam. Usaha tersebut merupakan jalinan kerjasama antara Pemprov dengan Fina Group Surabaya. Saat ini wadah Industri untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) itu terus dibanjiri pengunjung. Sulis Setiarini SAAT awal dibuka Gerai Bahteramas produk di dalamnya masih banyak yang didatangkan dari Surabaya. Tapi saat wartawan koran ini bertandang kemarin, sebagian besar produk sudah milik produk UKM lokal. Macam-macam jenisnya mulai keripik, kue, tenunan, kaos produk lokal hingga
rotan dan plafon dari kayu jati pun ada di gerai tersebut. Di bagian depan terdapat kafe yang menyediakan kopi serta teh cina. Sayang pengujung cafe baru sebatas birokrasi, padahal fasilitas dan pusat oleh-oleh ini milik umum. Produk olehan para UKM lokal ini, ternyata tidak semua dikemas oleh mereka. Diantaranya ada yang harus diperbaiki lagi oleh pihak gerai. Contohnya plastik pembungkus kurang menarik, atau terlalu tipis sehingga bila tidak diganti kedap udara dan produk akan cepat rusak. “Makanya sejumlah produk kemasannya seragam, karena kami mau, produk yang kami pajang aman dikonsumsi konsumen,” kata Dede Kusiyati, Manager Gerai Oleh-oleh tersebut. Gerai oleh-oleh ini memang diperuntukkan bagi UKM, con-
Sulis/KP
Gerai Oleh-Oleh Bahteramas yang terletak disamping kantor Disperindag Sultra. Di gerai tersebut tersedia teri goreng Baubau, tenunan Konawe, rotan Konsel dan beberapa produk lainnya. tohnya produk teri goreng dari Baubau, tenunan Konawe, dan rotan dari Konsel. Harga jual produk pun meski terlihat apik
dan menarik, tidak terlalu mahal, karena pengelola langsung disuplai oleh pengrajin atau produsen. Laba yang diperoleh
per item produk pun tidak banyak, karena orentasi pengelola, yang penting produknya lekas terjual, karena mereka memproduksi pakai uang pribadi. Omzet dari produknya itulah yang kemudian untuk biaya produksi lagi. Saat ini ini gerai tersebut buka dari pagi sampai sore hari, tapi ke depan Dede punya keinginan ingin buka sampai malam. Alasannya bila gerai tersebut ramai, tentunya harus memberikan pelayanan lebih. Fasiltas tambahan tentunya akan didirikan seperti tenda-tenda di pelataran gerai, semua itu untuk memancing pengunjung. “Kalau industri kecil mau hidup tentunya harus ramai, kalau ramai putarannya cepat, dan industri kecil semangat untuk berproduksi. Sehingga slogan Gerai Bahteramas yang difokuskan sebagai
wadah Industri Kecil Menengah (IKM) ini benar-benar eksis,” kata mantan Karyawati Lippo Bank Jakarta ini. Saat ini pun Dede mulai melakukan jemput bola kepada konsumen. Misalnya bagi pembelian diatas Rp 60 ribu, bisa diantarakan di tempat, asalkan masih lingkup Kota Kendari. Selama ini proses tersebut sudah dilakukan, yakni konsumen melakukan transaksi via telepon, kemudian produk di antarkan. Biasanya yang memesan tamu hotel sebagai oleholeh, setelah mengetahui pusat oleh-oleh ini dari media koran Kendari Pos. Bahkan ke depan pembayaran via rekening pun diharapkan bisa dilakukan untuk lebih mempermudah penjualan dan produk IKM cepat laku. Saat ini Dede juga sedang menjajaki pasar di luar Sultra. Artinya sejumlah plaza
atau swalayan terkenal di luar daerah misalkan Makassar atau Surabaya, akan menjadi wahana marketing produkproduk IKM Sultra. Misalkan saja terasi, bisa dikirimkan ke Carefour Surabaya atau Makassar, Asalkan stoknya mencukupi dan kontinuitasnya terjaga tentunya semua itu bisa dilakukan. Toh terasi Sultra tidak kalah saing dengan terasi produk nasional. Dede juga terkadang heran, banyak industri lokal yang tidak tembus swalayan dalam kota. Malah mereka mendatangkan produk nasional. “Padahal produk lokal itu bagus, hanya memang dari kemasan belum semuanya memenuhi persyaratan. Makanya kami di Gerai Bahteramas ini memberikan pelayanan tambahan, membenahi kemasan beberapa produk,” pungkasnya. (*/awl)
Selasa, 10 Januari 2012
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
email : bumianoa@gmail.com
Alumni IPDN Diberhentikan Puluhan PNS Kena Sanksi
IST/KP
Ratusan warga Molawe, Konawe Utara saat melakukan unjukrasa di kantor Camat Molawe, kemarin. Mereka menolak sosialisasi yang akan dilakukan PT Harita Group di aula kantor Camat, terkait rencana melakukan aktivitas penambangan.
Rumah Sekcam Jadi Tempat Sosialisasi Pertambangan Didemo Sejumlah Warga Molawe Wanggudu, KP Keinginan Harita Group untuk melakukan penambangan di Konawe Utara mendapat tantangan. Saat hajatan sosialisasi tentang keberadaan perusahaan yang diadakan di aula kantor Kecamatan Molawe terpaksa dihentikan kemarin. Penyebabnya sekelompok massa datang menggelar demo dan meminta agar sosialisasi itu dihentikan. Asisten I Pemkab Konut, Andi Tenri bersama camat Molawe, Abu Bakir bersama jajaran Pemkab mengambil tinda-
kan tersebut karena suasana mulai tindak kondusif. Apalagi sebagian massa sudah masuk dalam ruang pertemuan yang membuat suasana gaduh. Beruntung aparat keamanan yang dikoordinir langsung Kapolres Konawe, AKBP Hartoyo sigap hingga tak terjadi aksi anarkis. Pasca massa meninggalkan kantor kecamatan Molawe, beberapa peserta sosialisasi yang didominasi aparat desa/kelurahan serta tokoh masyarakat setempat meminta agar sosialisasi dilanjutkan. Akhirnya demi menghindari benturan massa, Sekcam Molawe, Samir meminta agar sosialisasi dilakukan di rumahnya saja yang tak jauh dari kantor camat.
30 Orang Positif AIDS Baubau, KP Sedikitnya 30 orang di Kota Baubau dinyatakan positif terjangkit virus HIV/Aids. Jumlah tersebut berdasarkan hasil pendataan layanan Pemeriksaan AIDS Sukarela (VCT) yang dilakukan tim di Kota Baubau. Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr Edy Natsir menjelaskan, jumlah tersebut tidak seluruhnya warga Kota Baubau. Mereka tersebar diantaranya14 warga Kota Baubau, dan 16 orang lainnya adalah warga Buton, Muna termasuk Wakatobi. “Mereka adalah orang-orang yang masuk katagori populasi kunci. Misalnya orang yang keluar daerah atau dari merantau, PSK, dan pengguna jarum suntik,” jelasnya. Edy mengaku, tingkat pengetahuan masyarakat terhadap AIDS sangat kecil, padahal sangat penting untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus yang mematikan itu. “Perlu ada pengenalan terhadap aids itu sendiri, agar masyarakat bisa mengetahui,” tambahnya. Dikatakan, virus HIV/AIDS biasanya menular melalui darah, mereka kebayakan adalah pengguna jarum suntik. Selain itu, virus tersebut juga tumbuh pada air sperma atau vagina, sehingga hubungan seks bebas dapat memungkinkan terjadinya penularan virus tersebut. “Selain melalui darah dan seks bebas, juga bisa melalui air susu bagi mereka yang sudah dinyatakan positif terjangkit virus itu,” jelasnya. Kota Baubau telah membuka layanan pemeriksaan AIDS sukarela (VCT) tanpa dipungut biaya. Layanan gratis itu kata Edy, sudah dibuka sejak tahun 2011. Selain itu pihaknya juga menggalakkan sosialisasi baik ditingkat sekolah, universitas dan masyarakat, agar tingkat pengetahuan masyarakat terhadap Aids bisa lebih baik, sehingga masyarakat bisa terhindar dari virus itu. Bagi penderita HIV/AIDS biasanya tidak tampak gejala
Unaaha, KP Bupati Konawe, Lukman Abunawas membuktikan komitmennya terkait penegakan disiplin pegawai pada tahun 2012 ini. Bagi PNS malas berkantor akan dikenakan sanksi. Kemarin puluhan PNS Lingkup Pemkab Konawe dijatuhi sanksi berat, sedang dan ringan. PNS yang terkena sanksi berat itu salah satunya alumni IPDN, Amsar Amiruddin, S.STP. Oknum PNS tersebut diberhentikan tidak atas permintaan sendiri. Amsar Amiruddin, tercatat sebagai Kasi sistem Teknologi Informatika pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Konawe. Amsar Amiruddin, tidak sendiri menerima sanksi berat itu. Indra Idham, SE berpangkat penata muda golongan III/a yang juga staf Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Konawe dikenakan sanksi pemindahan untuk penurunan jabatan setingkat lebih rendah. Penjatuhan sanksi terhadap PNS Pemkab Konawe itu dibenarkan Kepala Bagian Hukum Setkab Konawe, Rakil Naba SH. Sanksi itu
diberikan melalui SK Nomor 08 tahun 2012 tentang penjatuhan hukuman disiplin bagi PNS lingkup Pemkab Konawe. Rakil Naba mengatakan, Amsar Amiruddin, diberhentikan secara hormat karena telah lalai dalam menjalankan disiplin sebagai PNS sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 53 tahun 2012 tentang PNS. “Sesuai dengan data yang kami peroleh dari Sekretaris Korpri bahwa yang bersangkutan tidak masuk kerja selama 90 hari, selama kurun waktu satu tahun. Sesuai PP 53, itu masuk kategori pelanggaran berat. 45 hari saja tidak masuk kerja sudah bisa dikenakan sanksi berat,” ujar Rakil Naba, kemarin. Menurutnya, kendati diberhentikan Amsar Amiruddin, masih berhak menerima hak layaknya PNS lainnya berupa gaji pensiun. Karena diberhentikan dengan hormat. “Yang mengetahui identitas oknum PNS itu adalah Bagian Organisasi Kepegawaian (Orpeg) dan Korpri. Tetapi kalau dilihat dari gelarnya menandakan dia alumni IPDN. Kami di bagian hukum hanya membuatkan payung hukumn-
Baca SANKSI di Hal 6
Dirampok Lalu Dibunuh
IST/KP
(Inzet) Para manajamen Harita Goup saat melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, kades/lurah se Kecamatan Molawe, di kediaman Sekcam Molawe kemarin. Di kesempatan itu, para petinggi Harita Group yang bernama Bambang (General Manager) dan Robin (Wakil Direktur), termasuk pengacara Harita, Supono SH menjelaskan, ten-
tang rencana eksploitasi yang akan dilakukan termasuk perekrutan karyawan lokal. ‘’Penduduk lokal pasti kami
Baca DEMO di Hal 6
Puluhan Penyu Ditemukan Mati Diduga Akibat Penggunaan Bahan Peledak
pada diri penderita. Nanti pada 7 tahun kemudian baru memperlihatkan gejala, misalnya dari ketahanan tubuh, gampang flu, kemudian muncul penyakit kulit lainnya. Untuk menangani hal itu, tidak ada obatnya, tapi bisa dilakukan perawatan untuk memperpanjang garansi hidup penderitanya. Obat itu, hanya mampu membantu penderita bertahan melawan penyakitnya hingga 12 tahun, tapi kalau tidak dilakukan penanganan bisa mencapai 9 bulan saja, hingga virus itu mengakibatkan penderitanya meninggal dunia. Kata dia, yang jadi kendala dihadapi mereka yang terjangkit virus itu biasanya dikucilkan ditingkat masyarakat. Sehingga mereka yang terkena penyakit itu tidak bisa mencari nafkah untuk menghidupi keluaraganya. Hal itu yang kemudian bakal disosialisasi-
Wangiwangi,KP Petugas Jagawana dan pihak terkait, kini memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Pasalnya, sejumlah satwa yang dilindungi, seperti penyu banyak ditemukan mati di tepi pantai Pulau Hoga, Kecamatan Kaledupa, Wakatobi. Indikasi penggunaan bahan peledak, kini menjadi kecurigaan warga sekitar. Adrian, salah seorang warga Kaledupa mengungkapkan, sejumlah ikan-ikan dan satwa lindung seperti Penyu, banyak yang mati dan terdampar di pantai Pulau Hoga. Kejadian itu, membuat warga heran karena selama ini tidak pernah terjadi dan kejadian itu tidak diketahui pasti apa penyebabnya. Apakah karena cuaca buruk beberapa hari terakhir ini, atau faktor alam lainnya. Alasannya, hingga saat ini pihakpihak terkait seperti Balai Taman Nasional, belum turun ke lapangan untuk memastikan penyebab kematian satwa lindung seperti Penyu. Banyaknya satwa yang ditemukan mati, kemarin itu akhirnya, menjadi tontonan sejumlah warga asing yang tinggal di sejumlah Home Stay di Pulau Hoga. “Meskipun pada saat itu sedang dalam keadaan cuaca buruk, namun tidak membuat warga asing yang berada di Pulau Hoga mengurungkan niatnya untuk berbondong-bondong menuju pinggir pantai untuk menyaksikan ikan-ikan dan satwa lindung terdampar di pinggir laut,” ungkap Adrian. Kejadian ini sangat mengherankan, karena ini terjadi di
Baca AIDS di Hal 6
Baca PENYU di Hal 6
Raha, KP Hati-hati bila menyimpan uang dalam jumlah yang banyak di rumah. Anda bisa saja menjadi sasaran perampokan. Seperti yang terjadi di Desa Boa Lalibu, Kecamatan Bone. Perampokan disertai dengan pembunuhan. Korbannya La Badilah (50) yang harus merenggang nyawa, ketika mempertahankan hartanya saat disatroni maling. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (7/1), sekitar pukul 04.40 dini hari. Kronologisnya, cerita Kapolres Muna AKBP Sunarto melalui AKP Masri, Kasubag Humas, rumah La Badilah disatroni maling sekitar pukul 04.40 dini hari. Maling yang diindentifikasi bernama John alias La Tunda (28), mengetahui La Badilah menyimpan uang di kediamannya dalam jumlah yang cukup banyak. Saat korban tertidur pulas, tersangka masuk
kedalam rumah dan mencari uang. Saat mencari harta berharga tersebut menimbulkan suara gaduh, sehingga La Badilah terbangun. Tahu sang pemilik rumah bangun, John langsung menghunus badik dan menikam korban dua kali, di perut dan punggung. Saat itu juga, korban langsung merenggang nyawa. Setelah menguras uang milik korban, tersangka lalu melarikan diri. Namun Polisi bergerak cepat. Tersangka hari itu juga ditangkap dipelabuhan Wamengkoli saat hendak menyeberang ke Baubau. “Tersangka ditangkap dipelabuhan Wamengkoli,” kata AKP Masri. Barang bukti berupa sebilah badik dan uang yang jumlahnya belum diketahui diamankan oleh Polres Muna. Tersangka, kata Kasubag Humas Polres Muna tersebut, diancam dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. (awn)
6
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
Rompong Ilegal Bakal Ditertibkan
Kasek Tertipu Segera Lapor Polisi Kendari,KP Membaca pemberitaan disejumlah media cetak tentang adanya pemerasan terhadap kepala sekolah (Kasek), mengatasnamakan orang dekat Gubernur untuk urusan pendidikan di Kabupaten Muna membuat Kasubag Perencanaan Disdik Sultra, Burhanuddin SH angkat bicara. “Sudah beberapa kali kami menghimbau para Kasek, untuk tidak mempercayai oknum yang menawarkan jasa penawaran janji proyek misalnya rehabilitasi sekolah. Apalagi jika meminta uang transpor pengurusan dan sejumlah dana sebagai tanda jadi, karena mengaku telah melobi proyek tersebut,” ungkap Burhanuddin. Dari cara menawarkan jasa, seharusnya para Kasek sudah curiga dan berhati-hati untuk tidak tertipu. Kalau perlu Kasek yang mengalami hal tersebut langsung menemui Bagian Perencanaan Diknas masing-masing kabupaten / kota. “Langkah tegas yang diambil sebaiknya melaporkan oknum tersebut ke kepolisian, apalagi sampai mengaku orang dekat Gubernur. Penipuan seperti ini sering terjadi, pernah mengatasnamakan Kadisdik Sultra dan saya selaku Kasubag Perencanaan Disdik Sultra,” tukasnya. Dirinya kembali mengingatkan penerimaan bantuan APBN tentunya melalui verifikasi langsung dari tim pusat, meskipun data berasal dari Diknas kabupaten/ kota. Beda halnya dengan dana Dekon untuk sarana fisik, langsung diterima sekolah masing-masing. “Kalau sampai sekolah kembali tertipu padahal telah berulang kali dihimbau, berarti sekolah tersebut khususnya Kasek teledor,” tutup mantan Humas Disdik Sultra ini. (fas)
Penyu ............... kawasan lindung Balai Taman Nasional. Menurut Adrian, beberapa pengunjung asing yang
AIDS ............... kan sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap pencegahan penularan penyakit menular itu.
Sanksi .................. ya,” tambah Rakil Naba. Sementara itu, Kasubag Umum dan Kerjasama Korpri Konawe, Agung, S.Sos menambahkan Amsar Amiruddin, S.STP tidak aktif berkantor sejak beberapa bulan sebelumnya. “Memang dia (Amsar Amiruddin) tidak masuk berbulan-bulan. Dari informasi yang kami peroleh, dia lanjut S2 di Bandung tapi izin belajarnya belum keluar,” tambah Agung. Sedangkan 20 oknum PNS Pemkab Konawe lainnya yang dijatuhi sanksi sedang berupa penurunan pangkat setingkat leb-
Wangiwangi,KP Ini peringatan bagi pengusaha ikan asal luar Wakatobi yang memasang rompong besar-besaran, di wilayah perairan laut Wakatobi. Dalam waktu dekat, rompongrompong itu akan diangkut, karena telah merugikan nelayan lokal dan tanpa koordinasi dengan pemerintah setempat. Aksi pengusaha ikan, dengan rompongnya itu sudah membuat resah nelayan, bahkan DKP Wakatobi sebagai leading sektornya juga sudah dibuat resah terkait banyaknya laporan, mengenai pengusaha luar daerah yang melakukan tindakan merugikan potensi kelautan daerah Wakatobi. Kepala DKP Wakatobi La Ode Hajifu, mengungkapkan, semua rompong milik pengusaha ikan dari luar daerah yang di pasang di wilayah perairan laut Wakatobi akan akan dibersihkan semua, paling lambat bulan depan. “Kepada nelayan lokal, yang merasa memiliki rompong dan belum dimasukan dalam daftar di DKP, agar segera didaftarkan. Kemudian, mulai bulan depan setiap rompong nelayan lokal harus dipasang papan nama,” katanya. Menindaklanjuti adanya rompong nelayan luar yang membuat nelayan lokal tidak berdaya, DKP Wakatobi bersama para nelayan lokal, sudah duduk bersama dan menyepakati mulai bulan depan semua rompong illegal, alias rompong pemilik pen-
gusaha luar daerah akan dibersihkan. “DKP akan bekerjasama dengan pihak terkait lainnya dan tidak akan main-main melakukan tindakan tegas sesuai prosedur berlaku, kepada pengusaha ikan dari luar daerah. Saya sudah sering mendapat laporan, bahwa ada pengusaha luar daerah yang melakukan tindakan merugikan potensi kelautan daerah Wakatobi,” beber La Ode Hajifu. Selain itu, masalah kelautan Wakatobi, seperti pengeboman ikan yang merusak karang, potassium dan eksploitasi kekayaan laut Wakatobi lainnya, akan diberantas sampai keakar-akarnya. “Untuk mendukung semua itu, semua pihak terkait seperti, nelayan lokal, pengusaha ikan lokal, maupun pihak Jagawana (Pengawas Taman Laut Nasional Wakatobi) telah merumuskan bersama pemecahan masalah kelautan itu, karena jika dibiarkan berlarut, akan merugikan daerah Wakatobi. Apa lagi, kelautan merupakan salah satu sektor andalan Wakatobi,” ungkap sang Kadis. Kesepakatan konkrit yang dibangun tambahnya, sepakat untuk bekerjasama untuk menangkap pelaku pengrusakan karang, yang sudah diketahui dari nelayan Saponda dan Mekar, bahkan telah melibatkan nelayan lokal. “Dan upaya pemberantasan itu, bekerjasama Pos AL dan Airud,” pungkasnya. (cr1)
menginap di Home Stay sempat bercerita, ketika mereka sedang melakukan aktivitas snorkeling mereka mendengar bunyi dentuman keras tetapi kurang jelas
dari mana arahnya. Dentuman tersebut sangat terasa di bawah air menurut mereka tetapi juga mereka tidak bisa memastikan apakah bunyi tersebut akibat
bom ikan atau hal lain. Yang jelas berselang satu hari, pagi-pagi mereka mendapatkan ada banyak ikan dan penyu mati terdampar di pinggiran pantai. (cr1)
“Kepada masyarakat agar tidak mengucilkan mereka yang terkena penyakit aids, sehingga mereka yang terjangkit bisa menjalani hidup mereka seperti biasanya atau memanfaatkan wak-
tu yang ada untuk mencari nafkah bagi keluarganya,” tuturnya. Biasanya mereka yang rentan tertular penyakit itu akibat melakukan seks bebas atau penggunaan jarum suntik narkoba.
Pola penyebaran aids sendiri seperti fenomena gunung es, artinya yang kelihatan hanya sebagian kecil tetapi bukan tidak mungkin yang terjangkit lebih dari jumlah yang ada. (p1)
ih rendah selama satu tahun, penundaan kenaikan pangkat hingga penundaan kenaikan gaji berkala. Diantaranya, Gunarmin, SE dan Nindya Nursiati R, SE keduanya staf Sekretariat DPRD Konawe, Sriany SE, bendahara gaji BLUD RSUD Konawe. Sedangkan staf Dinas Perhubungan dan Informatika Konawe yang dijatuhi hukuman diantaranya Riman, Slamet, Abd Sahid dan Sukdam. Termasuk Aswan Sule dan Sabrin, keduanya tercatat sebagai staf sekretariat Korpri Konawe. Sementara itu, sembilan oknum PNS lainnya hanya dijatuhi sanksi ringan berupa teguran lisan
dan tertulis. “Sedangkan ibu Sriany SE juga absensinya kosong mulai bulan Juni, Juli, Agustus, September dan November. Kami hanya merekap absensi kehadiran PNS, sementara jenis hukumannya itu sudah masuk diwilayah kebijakan pak bupati,” tukas Agung. Ditempat terpisah, Kabag Humas Konawe, Drs. La Ode Sahidi
mengatakan SK Bupati Nomor 08 tahun 2012 tentang penjatuhan hukuman disiplin bagi PNS lingkup Pemkab Konawe merupakan bentuk penegakan aturan PP No. 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. “Ini sebagai bukti komitmen Bapak Bupati yang tidak main-main dengan kedisiplinan pegawai,” timpal La Ode Sahidi. (din)
Kekurangan Dana Sertifikasi Dibayarkan Raha, KP Pada tahun 2010 dan 2011, guru penerima sertifikasi mengeluhkan pembayaran sertifikasi berkurang satu bulan di masing-masing tahun berjalan. Kekurangan tersebut, kini telah dibayarkan. “Kekurangan satu bulan dana sertifikasi guru tahun 2010 dan 2011, telah dibayarkan,” kata Lukman Hakim, Kabid Teknis Kepegawaian Diknas Muna, kemarin. Pembayaran kekurangan tersebut dibiayai oleh dana Dekon Diknas Sultra. Untuk pembayarannya, dikirim kerekening masingmasing guru penerima sertifikasi. Kekurangan dana sertifikasi dibayarkan saat pembayaran sertifikasi tahap IV. Untuk ditahun 2011, terang Dia, pembayaran sertifikasi tahap II mengalami kekurangan satu bulan yaitu Juni. Hal tersebut disebabkan, pagu anggaran usulan bila dibayarkan penuh terdapat kekurangan. Karena untuk sertifikasi yang diusulkan adalah gaji lama. Ketika turun PUMKnya diperintahkan membayar sesuai dengan gaji 2011. “Terjadi selisih kurang,” sebut Lukman. Begitupunhalnya pembayaran sertifikasi tahun 2010 yang mana usulan pesertanya tahun 2009. Diusulkan dengan dasar gaji lama. Untuk pembayaran kekurangan, menggunakan rekening berbeda dengan pembayaran sertifikasi sebelum-sebelumnya. “Kita salurkan melalui rekening BRI,” ujarnya. Bila ada keterlambatan masuk dananya kerekening penerima sertifikasi, alasan Lukman Hakim, proses pembayarannya melalui Provinsi. Namun Ia memastikan bahwa kekurangan tahun 2010 dan 2011 akan dibayarkan. (awn)
Demo ................ utamakan. Apalagi yang mempunyai pengalaman pernah bekerja di perusahaan pertambangan. Dalam mengelola pertambangan kami profesional dan sudah terbukti di daerah lain di Indonesia,’’ jelas General Manager Harita Group, Bambang yang mendapat aplaus dari peserta. Sekadar diketahui Harita Group merupakan perusahaan kelima yang akan melakukan eksploitasi di Molawe. Menurut Camat Molawe, Abu Bakir selain Harita perusahaan lainnya yang sudah beroperasi yakni BKA, Cinta Jaya dan PT Antam yang saat ini lahannya menjadi milik PT DIPM (Harita Group). ‘’Sejatinya sosial-
isasi pertambangan tadi akan dibuka oleh Wakil Bupati Ruksamin. Namun karena adanya tugas lain maka diamanahkan oleh Asisten I. Soal tertundanya sosialisasi di kantor kecamatan akan saya laporkan ke Bupati. Kami hanya sebagai pelaksana,’’ terangnya. Sementara itu Kapolres Konawe, AKBP Hartoyo yang ditemui di sela-sela pengamanan menjelaskan pihaknya berusaha mencegah tindakan anarkis. Ia berharap baik masyarakat yang pro maupun yang menolak kehadiran Harita Group tidak menimbulkan kejadian anarkis. ‘’Saya turunkan 1 SSK berkekuatan 100 prajurit untuk mengantisipasi tindakan anarkis,’’ jelasnya. (m1)
7
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
Prof Yusuf Abadi Nilai Prestasi Nur Alam Cumlaude Karya ........................ SDM. Gubernur menjelaskan jumlah anggaran yang disediakan untuk pelayanan kesehatan gratis melalui Bahteramas Rp 6,593 milliar. Estimasinya, dana klaim rumah sakit Rp 5,494 milliar lalu bantuan kepada puskesmas Rp 1,098 milliar. Nah, tahun 2011 jumlah kunjungan rawat jalan tercatat 2960 kasus. Nilai mengalami penurunan dibanding tahun 2010 3.631 kasus atau turun 19,31 persen. Begitupun sebaliknya, untuk jumlah kunjungan ke puskesmas meningkat dari 18.685 kasus menjadi 43.354 atau naik 56,91 persen. Lalu kata Gubernur, program dana blokgrand yang digelontorkan terhadap desa dan kelurahan telah menghasilkan dengan munculnya 1.908 unit kantor dan balai desa di Sultra. Tidak tanggung-tanggung prestasi ini memecahkan rekor MURI. Kemudian, terbangunnya jalan desa, usaha tani, dan berbagai sarana dan prasarana dan cluster ekonomi. Sehingga terlaksananya administrasi desa melalui alokasi 15 persen dari total blogrand dan beroperasinya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan menghimpun 5 persen dari penerimaanya merupakan kemajuan yang luar biasa. “Ini semua tidak bunyi (tidak monumental). Tidak ada manfaatnya bangunan monumental kalau hanya satu tiang yang menjulur ke langit,” tutur Nur Alam disambut tawa
seluruh undangan. Lebih lanjut ketua DPD PAN Sultra ini menegaskan, untuk sektor pendidikan alokasi BOP tahun 2011 RP 92,424 milliar. Ini, naik RP 7,066 milliar dibandingkan 2010 Rp 85,358 milliar. Termasuk anggaran TK Rp 5,154 milliar. Rinciananya, tahun 2011 guru mendapat intensif BOP Bahteramas 33.856 orang. “Untuk Indonesia barusan Sultra yang mendapat rekor Muri atas pemberian intensif untuk SD, SMP dan SMA. Toh daerah lain ada juga tapi tidak bisa mengalahkan kita. Saya ingin sampaikan, jangan selalu melihat pembangunan itu dengan unsur politik tapi, mari kita singkronisasikan pikiran kita untuk memajukan Sultra,” cetusnya. Bukan hanya itu, Nur Alam juga menjelaskan tentang perjuangan pemerintah, untuk bergabung dalam kelompok provinsi kepulauan. Dimana, 74 persen wilayah Sultra adalah laut. Dampaknya, adanya peningkatan dana perimbangan hingga 175 persen. “Bayangkan saja, kalau kita masuk dalam wilayah kepulauan maka anggaran kita akan bertambah sebab bukan hanya daratannya saja yang dihitung tapi lautnya juga. Artinya kita bisa mendapat anggaran dari pusat hingga triliunan,” jelasnya. Selain itu untuk untuk Kakao total anggarannya Rp 291 milliar bersumber dari APBD Rp 8,406 milliar sedangkan APBN Rp 283 milliar. Nur Alam men-
gatakan, semua ini tersebar di Muna, Kolaka, Kolut, Konsel dengan luas areal 4200 hektar dari 32 kecamatan dan 114 desa. “Ini juga tidak bunyi. Padahal, luar biasa perjuangannya,” katanya. Lalu, pekembangan hotel tahun 2010 hanya berjumlah 206 ditahun 2011 mencapai 242 yang tersebar diseluruh wilayah Sultra. Kemudian, pembangunan mall kendari, hotel clarion, gelanggang pemuda dan revitalisasi komplek tugu persatuan. Selain itu, tahun 2011 telah dibangun jalan sepanjang 720,9 kilometer melalui dana APBN dan APBD dan pembangunan jembatan sepanjang 596 meter yang tersebar di seluruh wilayah Sultra. Kemudian pembangunan sarana irigasi, untuk mengairi lahan seluas 65.261 hektar dan untuk mencegah garis pantai telah dibangun 3.778 meter pengamanan pantai. Lalu penunjangan Bapertarum dan pembangunan perumahan bagi PNS, peningkatan kapasitas aparat pemerintah dan penegakan hukum, lalu pelaksanaan program jaminan kesehatan yaitu Jamkesmas dan program PBP- Bahteramas dan peningkatan keadaan fasilitas pelayanan kesehatan. Gubernur juga menjelaskan soal angka kemiskinan. Katanya, perhitungan yang dilakukan oleh BPS hanya per triwulan sementara untuk mengetahui secara pasti dilaksanakan pada setiap tahunnya. Dimana, tingkat pertumbuhan ekonomi Sultra Tahun 2008-2011 se-
makin berkualitas, hal ini memberikan dampak pada penurunan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran yang signifikan dan jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor formal semakin meningkat serta rasio investasi terhadap PDRB semakin meningkat pula “Ini belum, jika mau dihitung dengan jembatan di Bungkutoko dengan total Rp 157 milliar. Makanya jangan hanya di Jakarta saja lalu mau bicara pembangunan. Kalau mau tahu pelabuhan kita yang ada sekarang kedalaman kalau air surut tinggal empat meter, kalau seperti itu, pasti yang akan berlabuh di situ hanya kapal sope-sope saja, kemudian ruang untuk menampung sudah tidak muat. Inikan pelabuhan lama dibuat tahun 50-an, penduduk Sultra baru 3 ribu sekarang kita sudah mencapai 300 ribu jiwa. Sementara kalau kapal pemuat barang minimal sembilan meter. Kita bersyukur kepada Allah swt sebab jembatan ini sudah berjalan, sebenarnya masih banyak lagi yang akan dipaparkan, tapi nanti kita lanjut pada Februari mendatang,” paparnya. Pada kesempatan tersebut Kepala BI Lawang Siagian dan Kepala BPS Sultra serta Prof. Dr Yusuf Abadi SE MS memberikan konfirmasi terkait perkembangan ekonomi Sultra. “Saya berikan cumlaude atas pencapaian kinerja pemerintahan Gubernur Nur Alam sebagaimana yang dipaparkan tadi,” kata Yusup Abadi SE.(m1)
Ombak Tujuh Meter Terjang Selandia Baru Kapal ........................ terbalik sehingga membahayakan kapal yang melintas di dekat atau sekitarnya. Dua bagian kapal Rena yang terbelah terpisah dalam radius sekitar 20-30 meter setelah diempas gelombang laut setinggi tu-
juh meter. Penjaga Laut Selandia Baru Alex van Wijngaarden menyatakan bahwa tim penyelamat nasional bekerja keras guna mengantisipasi kemungkinan meluasnya tumpahan minyak. “Meski tidak diketahui pasti jumlah minyak yang akan tumpah, sejumlah tim sudah dikerahkan dan siap merespon ke-
mungkinan terburuk,” ujarnya. “Ahli lingkungan laut juga ditambah untuk membantu meminimalkan ancaman kerusakan lingkungan,” tandasnya. Saat kandas tiga bulan lalu, Rena telah mengakibatkan 350 ton minyak tumpah ke laut dan mencemari kawasan yang saat itu masih “perawan”. Sekitar
1.300 ekor burung camar mati akibat pencemaran itu. Tim relawan tentara yang menyusuri pesisir pantai telah menyelamatkan ratusan burung lain ketika itu. Lebih dari 1.000 ton minyak telah disedot dari Rena. Namun, masih tersisa lebih banyak minyak di dalam kapal tersebut.(AFP/cak/dwi)
Eksekusi Harus Perintah Hakim, Bukan Perintah Bupati Polisi ........................ mengamankan kebijakan kepala daerah. "Kita lihatlah seperti kasus di Bima, polisi yang dipake, ya bisa aja. Tapi polisi kan juga harus kembali kepada fungsinya, polisi ini tahu nggak bahwa perintah eksekusi ini harus datang dari Pengadilan, bukan dari bupati. Nah itu yang polisi betul-betul sangat sadari. Kalau polisi tidak sadar karena itu, lantas mau saja diperintah oleh bupati, negara ini jadi negara polisi," ujarnya. Alumnus Universitas Indonesia ini kembali menegaskan bahwa perintah pengosongan lahan milik Antam tidak berlandaskan hukum. Kata dia, setidaknya ada empat hal yang dilanggar Bupati Konut. Pertama, putusan Mahkamah Agung (MA) No. 129/B/2011/ PT.TUN.JKT yang dijadikan pijakan Pemkab Konut memerintahkan pengosongan lahan tidak ada dalam amar. Kedua, Antam juga tidak pernah menjadi pihak yang berperkara dalam kasus yang diputus berdasarkan putusan MA. Ketiga, justru dalam putusan MA pihak yang dikalahkan dalam perkara tersebut adalah Bupati Konut yang dihukum untuk mencabut SK No. 4, 5, 6, berupa SK-SK yang mencabut pemberian kuasa pertambangan kepada PT Duta Perkasa Inti Mineral (DIPM). Dan yang keempat, isi penetapan eksekusi yang dijadikan dasar Bupati Konut memerintahkan pengosongan lahan Antam ternyata tidak pernah berisi perintah pengosongan, melainkan hanya berisi perintah agar panitera PTUN men-
Bangkitkan Keberanian dengan Begadang di Kamar Jenazah Sering ....................... syarat harus disertakan, agar yang bersangkutan bisa diterima sebagai karyawan. Tidak butuh waktu lama, dianggap memenuhi syarat, Wardi lalu ditempatkan di kamar pemulasan jenazah bersama enam orang rekannya. Hari pertama berada di ruang pemulasan jenazah, Wardi sempat ketakutan. Apalagi saat itu, listrik di sekitar rumah sakit sering padam. Genset yang tersedia, hanya diporsikan untuk menerangi ruang ICU dan IGD. Ruang lainnya hanya diterangi dengan penerangan seadanya, termasuk ruang jenazah. Belum lagi jadwal piket, setiap jam kerja hanya satu orang yang berjaga untuk waktu 1x24 jam. Sempurnalah rasa ketakutan yang menghantui pikiran Wardi. Sampai-sampai, untuk duduk berlama-lama ia lebih dulu harus meneguk alkohol untuk membendung rasa takutnya. Setelah minum satu hingga dua botol, ia baru bisa merasakan keberanian. Itupun belum serta merta menghilangkan bayangan kengerian, berada di ruang yang menjadi tempat istrahat para jenazah. Rasa takut, tak hanya dirasakan pada malam pertama. Sampai dua bulan ia masih terbayang wajah-wajah jenazah yang sempat ia lihat saat akan melakukan kremasi. Belum lagi, jika kondisi mayat yang berantakan, membuatnya tak bisa memejamkan mata untuk terlelap. Berada satu ruangan dengan jenazah orang tak dikenal, Wardi yang sudah memiliki anak perempuan berusia empat tahun itu tak memungkiri, bahwa dirinya pernah mengalami hal mistik. Pernah suatu malam saat tertidur, ia dikagetkan dengan suara seseorang melintas di sisi ranjang tempatnya berbaring. Di saat yang hampir bersamaan, ia juga mendengar suara gaduh di bagian kamar jenazah, kedengaranya seperti sedang ada debat. Saat itulah ia merasakan ketakutan yang amat sangat. Apalagi, saat itu, ia hanya bertugas sendirian. Pengaruh alkohol yang sempat ia teguk sebelum tidur, serta merta hilang. ia merasakan badannya merinding, dan keringat dinginnya mulai bercucuran. Saat itulah ia terpikir, untuk mengundurkan diri dari profesi yang baru beberapa minggu ia lakoni.
Meski sudah dibalut rasa ketakutan yang luar biasa, tapi niatnya untuk mundur dari profesi itu buyar saat rekan-rekannya memberi support agar tetap bertahan. Belum lagi bayang-bayang susahnya mencari pekerjaan, membuatnya kembali berpikir untuk membulatkan niatnya keluar dari profesinya sebagai penjaga kamar jenazah. Hanya mengandalkan ijazah SMA, ia yakin, akan kesulitan mendapatkan pekerjaan yang memberinya honor Rp 1 juta perbulan, seperti profesi yang ia lakoni saat ini. Akhirnya tekadnya untuk lanjut menjadi penjaga kamar jenazah bulat. Untuk men-
gakali rasa takutnya, ia mengajak teman untuk menemaninya nginap malam di ruangan itu. Sayangnya, keberadan teman di sisinya bukannya menghilangkan rasa takutnya. Apalagi, sang teman juga sempat mengalami kejadian mistik saat berada di ruangan itu. Awalnya, sang teman tidak mersakan sesuatu yang aneh. Namun, saat terbangun untuk buang air kecil tengah malam, teman Wardi yang diajak nginap tersebut kaget. Tiba-tiba, sang teman merasakan seseorang yang tingginya sampai menyentuh plafon ruangan berdiri tepat di sampingnya. Karena kaget, sang teman lalu berteriak dan segera meningg-
alkan ruangan itu. Tak hanya satu orang teman Wardi yang mengalami kejadian seperti itu. Suatu waktu ia juga pernah mengajak seorang teman lainnya untuk menemani di ruangan jenazah. Saat tertidur di ranjang khusus bagi penjaga ruangan, sang teman merasakan seekor monyet sedang duduk di atas perutnya. Sayangnya, Wardi tidak melihat hal yang sama, setelah sang teman tersadar, barulah ia menceritkan apa yang barusan ia alami. Apa yang disaksikan temantemannya sempat membuat nyali wardi kembali ciut. Tapi, ia berupaya untuk menepis ketakutannya itu. Apalagi, setelah dua bulan bekerja di tempat itu, ia sudah mulai merasa
nyaman dan tidak takut lagi. Alkohol yang biasanya menjadi alternatif satu-satunya untuk membendung rasa takutnya, kini tidak lagi ia konsumsi. Seakan terbiasa dengan suasana kamar, ia kini merasa senang dengan profesi yang tengah ia tekuni. Apalagi, dengan profesi yang ia lakoni, banyak kenalan baru yang ia temani. Keluarga pasien yang datang menjemput jenazah, menjadi kenalan baru yang ia jadikan teman.(bersambung)
yampaikan salinan putusan MA. Todung mengatakan dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) No.153 Tahun 2011 oleh Aswad yang berisi mencabut SK No. 4,5,6 membuktikan bahwa isi putusan Mahkamah Agung No. 129/B/2011/ PT.TUN.JKT sebenarnya sudah dilaksanakan. Hanya saja kata dia, pada pelaksanaan putusan MA, Pemkab Konut melakukan rekayasa dan manipulasi yang merugikan Antam. “Menurut kami pelaksanaannya masih sarat rekayasa dan manipulasi yang merugikan Antam karena SK No.153 Tahun 2011 isinya juga ternyata mengesahkan Kuasa Pertambangan PT DIPM yang telah kadaluwarsa. Saat ini SK No.153 tahun 2011 tersebut juga telah kami gugat ke PTUN Kendari," ucapnya. Perintah pengosongan lahan milik Antam kata Todung hanya bentuk kekhawatiran dan rasa tidak percaya diri Pemkab Konut menghadapi gugatan yang dilakukan Antam di PTUN Kendari. Sebab, ia yakin, gugatan Antam sangat kuat sehingga Aswad memanfaatkan kekuasannya dengan memerintahkan pengosongan lahan Antam. "Kami percaya gugatan kami sangat kuat, sehingga kami menduga bahwa bupati khawatir dan apabila hanya melawan kami di pengadilan maka po-
sisinya akan sangat sulit namun sekali lagi kami menyayangkan apabila proses hukum yang saat ini sedang berjalan di PTUN Kendari harus diintervensi dengan cara-cara yang menunjukan arogansi kekuasaan seperti ini,” ujarnya. Sementara itu, Kuasa Hukum Antam lainnya, Ahmad Irfan Arifin mengungkapkan kewenangan mengeksekui riil harus datang dari pengadilan. Itupun kata dia, harus berdasarkan putusan yang memang berisi perintah secara tegas. "Apabila pihak Bupati Konut memang belaku adil selaku pejabat publik, kami meminta yang bersangkutan untuk membacakan isi putusan MA dihadapan publik yang dijadikan dasar untuk mengusir Antam dari Konut, agar nantinya publik dapat melihat sendiri adanya manipulasi dan rekayasa yang sengaja dilakukan oleh bupati,” pungkasnya. Sebagai mana diberitakan sebelumnya, juru sita PTUN Kendari menyerahkan surat penetapan Ketua PTUN Kendari tertanggal 21 Desember tentang penetapan eksekusi objek sengketa pada Aswad Sulaiman di Kantor Bupati Konut 22 Desember lalu. Hanya saja, saat Aswad Sulaiman menginginkan eksekusi lapangan, Polres Unaaha menyarankan untuk menunda dahuludengan alasan untuk menghindari kericuhan.(awa/ong)
PerempuaN
8
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
Harmonis Luar dan Dalam TAK hanya menjadi visi pribadi dalam perjalanan karir selama ini, sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Sultra, Hj. Nur Endang Abbas terus menegaskan misi satuan kerjanya itu untuk bagaimana bisa mewujudkan kesetaraan sesungguhnya antara pria dan wanita, di segala sendi. ‘’Konsep kesetaraan itu luas. Tapi di Indonesia, lebih spesifik. Bukan berarti, wanita yang mendapat tempat dalam persamaan itu justru mengabaikan kodrat perempuan sesungguhnya, sebagai ibu dan istri bagi suami. Sebab kesuksesan di luar rumah tangga pun tak berarti peran dalam membangun keluarga diabaikan. Ini sangat penting,’’ kata wanita berkerudung bergelar akademis magister tersebut.
Meski pun negara memberi peluang besar bagi wanita untuk mengambil peran sesuai sumber daya dan kemampuan yang ada, Endang menganggap, menata keluarga sangatlah penting. ‘’Anak-anak masa depan bangsa dan masyarakat akan menjadi baik bila ibunya pun baik. Jadi jangan pernah pandang remeh peran perempuan. Bagaimana cara menata keluarga, mengambil peran lain dalam membantu ekonomi rumah tangga, misalnya, semua bisa dilakoni. Ini memang lebih repot, tetapi dukungan dalam keluarga tentu akan membuat semuanya dapat berjalan harmonis tanpa ada perasaan bila salah satu menjadi ‘’korban’’ akibat rutinitas yang ada,’’ tandasnya. (darwin sihombing)
Cantik itu Totalitas
Hj. Nur Endang Abbas M.Si
Simfoni Dua Episode Hidup TUTUR teratur, berarah, punya bobot, intonasi jelas dan terdengar nyaman. Begitu Hj. Nur Endang Abbas menceritakan sedikit jalan hidup karir dan keluarganya. Siratan sosok tegas, disiplin namun demokratis setidaknya mendeskripsikan siapa wanita yang memegang kendali sebagai Kepala di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Prov. Sultra tersebut. ‘’Saya menjalani dua episode hidup dalam keluarga dan karir ini,’’ datarnya. Episode hidup pertama yang dilakoni ‘’tuntas’’ berwariskan dua anak dalam kehidupannya setelah ditinggal mendiang suami saat itu. 18 tahun menjadi single parent tak membuatnya kalah melewati kerikil dan sandungan yang ada. Ia bahkan bisa memperlihatkan kualitasnya sebagai orang tua tunggal kepada anak-anak saat itu. Hasilnya, pendidikan sukses, karir cemerlang buah hati sudah terlihat. Ada yang bekerja sebagai pimpinan lembaga Perbankan di Makassar dan lainnya rampung menyelesaikan studi magister di luar negeri. ‘’Saya tegas, disiplin dan mendidik mereka soal pengetahuan agama. Saat masih sekolah, anak-anak tidak boleh menonton televisi sebelum belajar. Jam 9 malam sudah tak bisa terima telepon dari teman-temannya, kecuali penting,’’ kisah Hj. Nur Endang Abbas di ruang kerjanya, akhir pekan lalu. Dalam kesibukan sebagai birokrat, Ia tetap tak luput melakukan pengawasan terhadap pendidikan anakanak. Saat buah hati pulang sekolah, Ia langsung mengevaluasi pelajaran yang diperoleh hari itu. Jika serapan sang anak belum dianggap memadai, maka diwajibkan untuk mengulangi pelajaran. Saat musim ujian sekolah tiba, maka Endang pun memberikan ‘’pelayanan’’ lebih kepada anak-anak dengan memberi extra fooding sehat hingga mewajibkan jam tidur malam yang lebih. Pola hidup hemat pun diterapkan dengan ploting dana sekolah yang tidak foya-foya. Setelah berjuang sendiri menjadi kepala rumah tangga, sekaligus ibu bagi anak-anak selama 18 tahun, Ia mengaku hidup sesungguhnya kembali paripurna setelah Tuhan memberikan pendamping lagi. ‘’Di usia kehidupan yang terus bertambah ini, saya mendapat jodoh dan karir di birokrasi bisa sampai eselon II, Alhamdulillah mendapat amanah pimpinan. Semuanya
menjadi sempurna lagi,’’ sambung Endang. Dua hal penting membuatnya tetap bisa memerankan sekaligus dua fungsi sebagai ibu rumah tangga dan pejabat daerah. Dari sederet agenda sibuk dalam lingkup kerja pemerintahan, Endang mengaku masih tetap bisa ke pasar, memasak, melakoni pekerjaan rumah tangga lainnya, mengurus anak dan suami. ‘’Intinya bagaimana perempuan itu bisa memanage pikiran agar semua pekerjaan dua arah itu berjalan tanpa ada yang terabaikan,’’ katanya.(darwin sihombing)
Nama TTL Pekerjaan Suami Anak
: Hj. Nur Endang Abbas M.Si : Kolaka, 7 April 1962 : Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Sultra : Trio Prasetyo SE M.Si : Empat Putra dan Dua Putri
Riwayat Organisasi : - Ketua KNPI Sultra (1997-2001) - Sekum Dharma Wanita Persatuan Prov Sultra - Wakil Keta Dekranasda Sultra - Wakil Ketua Tim Pengerak PKK Sultra - Pengurus IKA Unhalu Jabatan Birokrasi Sebelumnya : - Direktur Umum Kapet Bukari - Kasubdin Rehabilitasi Sosial, Dinsos Sultra - Sekretaris Bappeda Sultra
TETAP terlihat fresh di perjalanan usia setengah abad, Hj. Nur Endang Abbas menganggapnya sebagai anugerah dari Sang Pencipta. Menurutnya kecantikan wanita itu bukanlah karena paras fisik, tetapi totalitas, kolaborasi otak dan perilaku cerdas. Itu penting dimiliki semua wanita agar mereka punya ‘kekuatan’, kualitas serta bukan hanya pasrah pada apa adanya. Menjadi diperhitungkan bagi Hj. Nur Endang Abbas membuat dirinya ingin memperlihatkan bila wanita bisa berada di mana saja dengan beban tanggungjawab positif apapun. ‘’Itu alasan saya mau jadi Ketua KNPI Sultra periode 1997 sampai 2001 saat itu. Saya hanya mau memperlihatkan kalau perempuan juga bisa memimpin organisasi yang meski domainnya dipenuhi para pria. Dan, nyatanya bisa
terpilih secara aklamasi,’’ kata wanita bercucu itu. Keberanian Hj. Nur Endang Abbas untuk mencoba berakselerasi juga terlihat saat mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Kolaka beberapa periode lalu, meski akhirnya tak lolos karena syarat administrasi tertentu. ‘’Untuk mencapai target, kita harus punya rencana dalam diri. Pastinya, tentu sekaligus dengan mengasah kemampuan dan terus memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri,’’ tambahnya. Totalitas dalam bekerja coba ia perlihatkan. Dikenal sebagai wanita bertipe pekerja keras, Endang mengaku bisa sampai lupa makan jika sedang menuntaskan berbagai tugas. ‘’Tapi peran sebagai seorang ibu tetap harus berjalan dengan baik,’’ tegasnya.(darwin sihombing)
Selasa, 10 Januari 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
foto:suwarjono/kp
MANGROVE UNTUK TERNAK — Di tengah geliat pemerintah mengkampanyekan penanaman mangrove, justru seorang warga di pesisir menebang hanya untuk memenuhi kebutuhan ternaknya. Padahal risiko yang akan timbul lebih besar ketimbang kematian ternak.
Honorer Akan Dirasionalisasi InI warning bagi honorer Pemprov. Jika hanya menjadi beban dalam APBD, pemerintah terpaksa akan merasionalisasi. di Pemprov ada sekitar 2400 honorer. Mereka diupah Rp 1 juta setiap bulan. Tahun 2012, pemerintah kembali menganggarkan Rp 30 milliar. Tapi, bagi mereka yang tidak jelas kinerjanya siap-siap untuk didepak. Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan, honorer memang sangat diperlukan tapi harus melalui mekanisme dan perundang-undangan. Secara sepesifik, hononer wajib untuk diadakan. Misalnya, tenaga honorer yang kerjanya menjaga air di pintu toilet atau yang kinerjanya benar-benar nampak. Nah, sedangkan bagi mereka yang tidak jelas kinerjanya dipastikan akan dirasionalisasi. “Honorer sangat perlu, tapi yang jelas kinerjanya,”katanya. Gubernur juga membenarkan jika tahun 2012, ribuan honorer itu tetap dianggarkan. Hanya saja sekali lagi agar masuk dalam kapasitas honorer atau terkafer harus benarbenar seorang yang bekerja secara profesional.(m1)
Tak Ada Alasan Tolak Pendidikan Gubernur Janji Perjuangkan Anggaran Unisula Kendari, KP Gubernur Sultra Nur Alam mulai bersikap. Pencoretan item angaran mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang oleh Kemendagri, dianggap bukan bentuk penolakan. Namun perlu pembenahan nomenklatur dalam pos anggarannya. Nah, sebagai kepala daerah, Nur Alam berjanji akan memperjuangkan. Dalam kapasitas peningkatan
Sumber Daya Manusia (SDM), tidak ada yang bisa menolak apapun alasannya. Pemerintah mana yang akan melarang putra/putri daerah atau bangsa dianggarkan untuk menuntut ilmu demi masa depan bangsa dan daerah. Pendidikan di Unisula kata Nur Alam agar lebih meningkatkan pen- Nur Alam didikan bagi mahasiswa maupun mahasiswi. Sebab, tidak men-
utup kemungkinan dari ribuan putra/putri daerah kita akan menjadi penerus bangsa untuk memimpin daerah Sultra maupun Indonesia. “Kampus di Sultra juga baik, tapi apa salah kalau kita kirim mahasiswa kita keluar daerah untuk menimbah ilmu. Kita perlu tahu bahwa daerah ini memiliki potensi alam yang berlimpah. Tidak menutup kemungkinan, diantara mereka setelah
Murid SD Dicabuli
foto:suwarjono/kp
Entah setan apa yang merasuki empat siswa, hingga tega mencabuli murid kelas 2 SD (7). Empat pemuda yang menjadi tersangka pencabulan tersebut masing-masing berinisial AP alias MT (16), SK (16), SS (15), dan IF (15). Korbannya bernama Melati-nama samaran- yang baru berusia 7 tahun. Pelaku dan korban adalah tetangga. Pelaku berhasil diamankan, Minggu (8/1) sekitar pukul 18.30 Wita di Kelurahan Kasilampe dan kini mendekam di Tahanan Mapolres Kendari untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Kendari, AKP Derry Indra mengungkapkan, awalnya orang tua Melati hanya melaporkan dua pelaku pencabulan. Kedua pelaku yang dilaporkan yakni AP dan SK yang masih tercatat sebagai salah satu siswa SMA di Kendari. Namun, pelaku lain (SS dan IF) terkuak setelah AP dan SK diringkus. “Kasus pencabulan ini terjadi 24 Desember 2011. Kemarin (Minggu, 8/1), Melati bercerita sama temannya tentang apa yang dilakukan oleh AP dan SK kepadanya. Berawal dari
DIUPAH LIMA RIBU Bertahan hidup di Kota Kendari ternyata cukup berat, jika tidak miliki keahlian dan pendidikan layak. Lihat saja seorang ibu ini demi upah Rp 5 ribu sehari, dia harus memecahkan batu-batu raksasa. Pekerjaan ini sudah dilakoni selama berada di Kendari.
kembali berkuliah akan menerapkan pendidikannya untuk Sultra. Bukankah ini sebuah kemajuan peningkatan SDM jika kita menyekolahkan mereka keluar daerah,”tandasnya. Untuk mengantisipasi pembiayaan, Nur Alam akan memberikan beasiswa lokal agar mereka tetap kembali berkuliah. “Tidak ada yang ditolak. Namun penyebutan nomenklaturnya itu yang harus diluruskan,”tambahnya. Wakil Ketua DPRD Sultra Muh En-
Baca taK aDa di Hal 10
Tak Tahu Akte Diurus ke Pengadilan Kendari, KP Sebagai wakil rakyat, seharusnya segala tindak tanduk yang terjadi di masyarakat harus diketahui. Apalagi persoalan kebijakan atau perundang-undangan. Seperti pembuatan akte Sitti Nurhan bagi bayi kelahiran di atas setahun sudah diserahkan ke Pengadilan, sebagaimana UU. Namun Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari
Baca taK tahu di Hal 10
Baca muriD di Hal 11
Rekruitmen Bintara Polisi Bermasalah Kendari, KP Sebenarnya, rencana rekruitmen bintara polisi sudah memasuki hari ke 5 masa pendaftaran. Namun, proses pendaftaran mengalami kendala karena peminat belum bisa melakukan proses registrasi secara online akibat kesalahan teknis yang terjadi pada website penerimaan bintara baru tahun 2012. Lalu apa yang dilakukan Polda Sultra menyikapi persoalan tersebut? Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs Moch. Fahrurrozi mengaku akan membuka pendaftaran secara manual di Mapolda Sultra. Pendaftar hanya bisa melakukan proses registrasi manual di Polda Sultra, sedang Polres-Polres tidak bisa. “Kami tetap melayani pendaftaran secara manual. Sudah beberapa peserta yang datang ke Mapolda Sultra melakukan pendaftaran. Karena dilakukan secara manual, maka nomor peserta belum diberikan
sampai saat ini,” ungkap Fahrurrozi saat ditemui di Mapolda Sultra, kemarin. Sistem registrasi secara online melalui website www.penerimaan. polri.go.id mengalami gangguan hingga peserta belum mendapatkan nomor registrasi yang harus ditukar menjadi nomor peserta. Persoalan tersebut berdampak pada sepinya peminat yang datang di Mapolda Sultra. “Pendaftaran ini tetap berjalan. Kami masih menunggu koordinasi dari Mabes Polri terkait registrasi sistem online. Sampai saat ini, belum ada kepastian terkait jadwal pendaftaran, apa tetap pada jadwal semula yakni mulai tanggal 4 - 17 Januari, atau penutupannya diundur. Yang jelas, pendaftaran secara manual masih tetap berlanjut dan hanya berlaku di Mapolda Sultra, sedang Polres-Polres tidak,” ungkapnya. (aka)
foto:dokumentasi/kp
Mabes Polri kembali membutuhkan tenaga putra putri bangsa untuk menjadi polisi, demi mengamankan negara, seperti pasukan huruhara ini saat mengamankan aksi demonstrasi.
Metro
10
Nenek Tinggalkan Rumah Kendari, KP Sudah beranak cucu, Nur Aida masih juga bertingkah. Kamis 15/12/2011, wanita bernama lengkap Nur Aida Binti Dauko itu meninggalkan rumah pada pukul 09.00 Wita tanpa alasan jelas. Menurut Muhammad Safri, suami Nur Aida, sejak meninggalkan rumah tiga minggu lalu, sama sekali belum ada kabar dari istrinya. Nomor HP milik istrinya juga tidak dapat dihubungi. “Saya sudah hubungi ke nomor ponselnya tapi tidak aktif. Makanya, sampai seka-
rang saya tidak tahu lagi di mana keberadaan istri saya itu,” terang Safri ketika berkunjung ke rung redaksi Kendari Pos kemarin. Sebenarnya tidak ada alasan mendasar sehingga istri yang sudah memberikannya tiga anak itu meninggalkan rumah. Hanya, beberapa waktu lalu, sang istri memang sempat terlibat pertengkaran dengan saudara perempuan Safri terkait warisan orang tua. Namun, itu juga tidak bisa dijadikan satu-satunya alasan karena sebelumnya, Nur Aida juga
pernah pergi dari rumah selama dua bulan. Saat itu kata Safri ia bersama istrinya ke Kendari. Saat kembali ke rumah mereka di Desa Mata Laeokula Kecamatan Moramo, Konsel, istrinya beralasan bahwa melupakan tas di warung, sekitar lokasi terminal menuju Moramo (belakang pasar baru, red). Setelah angkutan yang mereka tumpangi mendekati rumah, sang istri kembali ke terminal untuk mengambil tas. Sedangkan Safri pulang ke rumah sendirian. Sampai malam, is-
trinya tak kunjung pulang. Hingga keesokan harinya, juga tak ada kabar. Setelah dua bulan kemudian, istrinya pulang dan mengaku tersesat. Kepergian Nur Aida kali ini membuat keluarga khawatir. Apalagi, tak ada pesan ataupun ciri-ciri yang bisa menjadi petunjuk keberadaan Nur Aida. “Saya sangat berharap, jika ada warga yang melihat atau mengetahui keberadaan istri saya, segera menghubungi kantor polisi atau nomor HP saya 085397566443,” katanya. (fya)
Maling Rokok di Kios Kendari, KP Iskandar merugi. Warga Jalan Saranani, Kelurahan Korumba ini menjadi korban pencurian, Minggu (8/1) sekitar pukul 02.00 Wita. Sejumlah rokok di kiosnya digasak maling. Kasus pencurian tersebut berawal ketika Iskandar menutup kiosnya sekitar pukul 23.00 Wita. Setelah dipastikan tertutup rapat, tanpa keraguan, korban kembali ke rumahnya untuk istirahat.
Keesokan harinya, Iskandar melakoni aktivitasnya seperti hari-hari sebelumnya. Ia pun kembali ke kiosnya hendak membuka. Namun, Iskandar sontak kaget karena pintu kiosnya telah rusak. Korban pun bergegas memeriksa barang-barang yang ada dalam kiosnya. Ternyata, rokok yang dijualnya dari berbagai merek telah habis digasak maling. Rokok yang diembat pencuri sebanyak 50 bal. Kerugian yang ditimbulkan aki-
bat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 32,6 juta. Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs. Moch. Fahrurrozi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian yang terjadi di Kota Kendari. Kepolisian berjanji akan berusaha optimal dalam mengungkap pelaku-pelaku pencurian yang selama ini meresahkan warga Metro Kendari.
“Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap pelaku pencurian. Optimalkan keamanan kios, toko dan rumah. Meskipun hanya rokok, tapi dalam jumlah yang banyak, maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar pula. Kewaspadaan masyarakat terhadap pelaku pencurian akan menekan pelaku dalam melakoni aksinya,” imbau Moch. Fahrurrozi. (aka)
Kendari Pos | Selasa, 10 Januari 2012
Janji Akan Kroscek Disdukcapil Tak Tahu... Dra Hj Sitti Nurhan belum tahu aturan tersebut. Dia mengaku sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan laporan dari instansi terkait mengenai metode baru dalam pengurusan akte kelahiran. Setahu dewan, mekanisme penerbitan akte kelahiran langsung oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tanpa harus melalui jalur pengadilan. “Saya baru tahu kalau ada aturan seperti itu. Kalau memang ada undang-undangnya, akan saya cek dulu kebenarannya. Setahu saya mengurus akte kelahiran itu di Disdukcapil saja,” terang Nurhan. Terkait hal itu, ia mengaku akan berkordinasi dengan instansi tekait untuk memperjelas aturan dan realisasi kebijakan itu. Apalagi kata dia, beberapa waktu lalu saat melakukan konsultasi ke pusat, ada yang mengatakan bahwa urusan akte kelahiran itu wajib untuk semua penduduk. Kapanpun dan berapapun usianya, mereka wajib diberikan pelayanan. Itupun secara cuma-cuma alias gratis, karena itu adalah hak setiap warga negara. “Terlepas dari adanya undang-undang baru mengenai mekanisme mengurusan kutipan akte kelahiran melalui pengadilan, itu saya rasa, sangat memperpanjang jalur birokrasi. Itupun kalau pengadilan memberi kemudahan, jangan sampe dipersulit lagi, tentu akan menyusahkan masyarakat yang akan mengurus akte kelahiran,” katanya. Mantan Kabag Kesra Pemkot Kendari itu mengatakan, jika tidak ada aral hari ini komisi I akan melakukan kroschek di Disdukcapil, untuk memastikan aturan tersebut. (fya)
Mahasiswa Diberikan Beasiswa Tak Ada... dang juga menyikapi penolakan tersebut. Salah satunya mendesak eksekutif segera mencari solusi. “Alasan tidak menyetujui karena universitas tersebut tidak berkedudukan di Sultra, sementara dianggarkan menggunakan APBD. Nah, ini yang sekarang kita pikirkan,”paparnya. Ada beberapa opsi yang akan diambil. Misalnya setiap mahasiswa akan diberikan bantuan secara pribadi. “Bisajuga dalam bentuk beasiswa agar program ini tetap berjalan. Memang ini agak dilematis buat kita, sebab program sudah berjalan dan mahasiswa sudah berada di sana walaupun belum sepenuhnya. Sementara, anggaran yang kita ajukan melalui APBD Rp 3,8 milliar tidak diperkenankan,”katanya. (m1)
Kendari Pos | Selasa, 10 Januari 2012
Metro
11
Anak Bawah Umur Dibawa Kabur Kendari, KP Perilaku Felix jangan ditiru. Salah seorang guru di SMP swasta itu membawa kabur seorang anak. Dengan modus memiliki ilmu supranatural, pelaku mendekati orang tua korban lalu membawa pergi sang anak. Karena kelakuannya tim Reskrim Polres Kendari menciduk, sekitar pukul 15.00 Wita. Felix diciduk di sebuah rumah kos di Jalan Lawata, Kelurahan Korumba. Penangkapan Felix atas delik aduan membawa lari anak bawah umur. Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andi Purnawan mengungkapkan, Felix dilaporkan te-
lah membawa lari anak berinisial SC (15), warga Kelurahan Gunung Jati, Kota Kendari. Dengan modus memiliki ilmu supranatural, pelaku mendekati orang tua korban lalu membawanya pergi. “Rabu (4/1), Felix mendatangi rumah korban. SC kebetulan memiliki keterbelakangan psikis sehingga orang tuanya mencari pengobatan terbaik untuk anaknya. Dipertemukanlah SC dengan FNL di rumah orang tua SC,” terang Irwan Andi Purnawan saat ditemui, akhir pekan kemarin. Kebetulan disaat yang bersamaan, ayah SC hendak mengantar istrinya ke Puskesmas.
Ditinggallah SC bersama FNL di rumah berdua saat itu. Setelah kembali dari Puskesmas, SC sudah tidak ada bersama Felix. Orang tua korban pun berusaha mencarinya kemana-mana dan mencari infomasi mengenai kondisi anaknya. “Ternyata SC dibawa ke Baubau lalu dikabarkan akan dibawa ke NTT. Namun, akhirnya, orang tua SC menemukan anaknya. Namun perbuatan Felix membuat orang tua SC keberatan dan melaporkannya. Kami sementara melakukan pendalaman penyidikan terhadap kasus tersebut,” terang Irwan Andi Purnawan.
Oknum Guru Dipolisikan Kendari, KP Perilaku FNL jangan ditiru. Salah seorang guru di SMP swasta itu membawa kabur seorang anak. Dengan modus memiliki ilmu supranatural, pelaku mendekati orang tua korban lalu membawa pergi sang anak. Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andi Purnawan mengatakan, oknum guru dilaporkan membawa lari SC, warga Kelurahan Gunung Jati, Kecamatan Kendari Barat. Berdasarkan laporan orang tua SC, pelaku awalnya mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk melakukan pengobatan. “Rabu (4/1), FNL mendatangi
rumah korban. SC kebetulan memiliki keterbelakangan psikis sehingga orang tuanya mencari pengobatan terbaik untuk anaknya. Dipertemukanlah SC dengan FNL di rumah orang tua SC,” terang Irwan Andi Purnawan saat ditemui, akhir pekan kemarin. Kebetulan disaat yang bersamaan, ayah SC hendak mengantar istrinya ke Puskesmas. Ditinggallah SC bersama FNL di rumah berdua saat itu. Setelah kembali dari Puskesmas, SC sudah tidada bersama FNL. Orang tua korban pun berusaha mencarinya kemana-mana dan mencari infomasi mengenai kondisi anaknya.
“Ternyata SC dibawa ke Baubau lalu dikabarkan ke orang tuanya akan dibawa ke NTT. Namun, akhirnya, orang tua SC menemukan anaknya. Namun perbuatan FNL membuat orang tua SC keberatan dan melaporkannya. Kami sementara menyelidiki kasus tersebut,” terang Irwan Andi Purnawan. Informasi yang dihimpun, FNL ditengarai sering melakukan perbuatan tersebut terhadap anak bawah umur. Dengan alasan memiliki kemampuan suprantural, bisa mengobati orang lain, namun tujuannya lain. Kepolisian kini sedang mengumpulkan bukti akurat terkait kasus tersebut. (aka)
Tim Reskrim langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Awalnya, Felix berdomisili di Kelurahan Gunung Jati. Namun, ia dikabarkan tidak tinggal lagi di sana. Kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil membekuknya di sebuah rumah kos di Jalan Lawata. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Felix, ternyata kasus tersebut telah lama terjadi. Dalam pemeriksaan, Felix mengaku telah lama berhubungan intim dengan SC. Bahkan, SC sempat mengandung. Namun, Felix memerintahkan untuk menggugurkan kandungan SC. “Pengakuan tersangka, mereka
sering berhubungan badan tanpa ikatan,” jelasnya. Kini, Felix harus mendekam dibalik jeruji besi Tahanan Polres Kendari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia terancam dijerat pasal 332 KUHP tentang membawa lari anak bawah umur dan Pasal 81 Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Tersangka diduga telah melakukan hubungan badan dengan anak bawah umur. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” terang Irwan Andi Purnawan. Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula dari se-
buah kasus rumah tangga SC. Ayah dan ibunya bentrok, terjadilah KDRT. Tiba-tiba muncul Felix sebagai pengayom bagi SC dan ibunya. Mereka dibawa ke Jalan Mekar. Dibalik kebaikan Felix, ternyata dimanfaatkan untuk mendekati dan menggauli SC. Konflik internal rumah tangga SC berlalu. Orang tuanya pun kembali akur. Namun persoalan antara SC dan Felix masih tetap menjadi kendala. Felix pun berjanji akan menikahi SC setelah cukup umur. Namun, tiba-tiba tanggal 4 Januari 2012, Felix kembali membawa kabur SC tanpa izin dari kedua orang tuanya. (aka)
Polsek Kendari Didatangi Warga Murid... cerita itu, hingga sampai ke telinga ibu Melati,” jelas Derry Indra. Pengakuan korban, kata dia, Melati diajak oleh AP dan SK ke tempat yang sunyi. Maklum, mereka bertetangga hingga tak ada prasangka buruk atas keduanya. Saat berada di tempat sepi, ternyata AP dan SK melakukan pencabulan terhadap
Melati. “Tak lama setelah ibu korban melapor, tim langsung bergerak dan menangkap AP dan SK di Kasilampe. Setelah keduanya tertangkap, terungkap pelaku lainnya. Ternyata dua tersangka yang lainnya yakni SS dan IF melakukan hal yang sama sebelum AP dan SK. Keempat pelaku berhasil dibekuk dalam waktu yang hampir bersamaan,” terangnya.
Setelah penangkapan dilakukan, Polsek Kendari dipadati warga dari keluarga korban. Dengan alasan keamanan, empat tersangka langsung dititip ke Tahanan Mapolres Kendari. “Kami masih melakukan pendalaman penyidikan terkait kasus ini. Kami masih kembangkan kasus tersebut. Korban sementara dimintai keterangan (BAP, kemarin pagi, red), termasuk para tersangka,” ungkap Derry. (aka)
Hiburan
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
Ayu Ting Ting
13
Ayu Ting Ting
Honor Miliaran, Takut Diculik BAKAT Ayu Ting Ting jadi seorang artis ternyata sudah terlihat sejak pedangdut ini masih kanak-kanak. Dia langganan ikut kontes kecantikan. “Dari kecil aku sering ikut fashion show,” aku Ayu. Tanpa malu, pelantun Alamat Palsu itu mengaku saat kecil dirinya sangat energik dan gemar berpose. Sehingga tak heran jika Ayu kecil sudah senang bergaya di atas catwalk. “Aku waktu kecil centil dan banyak gaya.” Meski tipikal anak yang aktif, tapi sejak kecil Ayu paling tidak berani keluar rumah. Alasannya, karena ia sangat takut diculik. Rasanya saat ini pun Ayu takut diculik.
Pasalnya, dia sudah sangat terkenal dan memiliki harta berlimpah dari banyak tawaran manggung dan iklan. Ayu bahkan sempat dikabarkan menerima honor sebesar Rp 1 miliar saat mengisi sebuah acara di malam tahun baru lalu. “Iya apalagi dengar banyak berita penculikan. Tapi kalau soal uang sebesar itu sih aku amin aja dengarnya. Mudah-mudahan jadi kenyataan. Alhamdulillah,” jawabnya. Menurut Ayu, ia tidak tahu seberapa besar pendapatannya saat ini. Sebab, seluruh penghasilannya diberikan kepada orangtua. “Mengalir saja. Kalau rezeki diterima. Kalau investa-
si Ayu nggak mengerti, semua uang Ayu kasih ke orangtua,” katanya. Di sisi lain, Ayu berharap bisa segera mewujudkan keinginannya membawa keluarga ke luar negeri.”Mau ke Korea yang pasti. Mau belanja, mau menyenangkan orangtua dan adik. Insya Allah terwujud,” ucapnya. Ayu pun tak mempermasalahkan uang hasil keringatnya habis dipakai orangtua dan keluarganya. “Aku nggak pernah masalahin uang ke mana. Kan aku kerja di dunia ini memang untuk orang tua, bukan untuk siapa-siapa,” katanya. (jpnn)
Vicky Shu Ingin Tampil Lebih Seksi TAHUN ini Vicky Shu ingin tampil lebih seksi. Tetapi, bagi Vicky, seksi yang dimaksudnya bukanlah mengumbar bagian tubuh tertentu dengan pakaian mini. Lalu seksi seperti apa? “Seksi di mata aku itu smart. Artinya, di 2012, aku mau lebih smart, selalu berusaha lebih baik lagi,” kata Vicky. Agar bisa seksi menurut versinya, Vicky berencana melanjutkan kuliah S-2. “Aku pengen S-2, tapi nggak di sini. Jurusannya intelijen, aku pengen di BIN (Badan Intelijen Nasional) itu sudah menjadi target studi S-2,” kata jebolan Hubungan Internasional salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu. “Kalau memang ada jurusan itu di kampusnya langsung aku ambil, sekarang di nyanyi dulu. Kalau sudah ada waktu, pasti langsung S-2. Di 2012 aku lagi pengen ambil beasiswa,” terangnya lagi. Setahun belakangan, vokalis seksi ini banyak
menerima job. Bahkan banyak tawaran di luar sebagai penyanyi, namun hingga kini dirinya belum bisa menerima tawaran yang datang, terutama untuk seni peran. “Cuma mungkin belum diambil sama manajemen aku, karena beberapa pertimbangan juga. Takutnya kalau diambil, yang lain jadi rancu. Banyak sih yang nawarin itu,” ungkapnya. Hanya saja dia menolak tawaran film dewasa yang biasanya menawarkan keseksian tubuh perempuan. Meski selama ini sosoknya juga dikenal sebagai penyanyi seksi. Namun intinya, dia belum bisa menerima apapun jenisnya di luar tawaran sebagai seorang penyanyi. “Ya itu dia, beberapa karakter memang masih belum diambil ya. Kalau main film, diambil karakter yang sesuai sama aku. Film yang bagus saja belum tentu aku ambil,” ungkapnya. (jpnn)
Vicky Shu
Edukasi
14 Agendakan Reuni Alumni Kendari,KP Tanpa terasa SMKN 1 Kendari telah berusia 47 tahun. Alumni yang ditelorkan sudah mencapai ribuan dengan berbagai profesi. Mereka tidak sebatas di bidang ekonomi tetapi juga politikus yang berhasil menjadi kepala daerah diantaranya Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Imran serta Konawe Utara (Konut), Aswad Sulaiman. “Ikatan keluarga Drs Asrun P alumni SMKN 1 Kendari dan civitas SMKN 1 Kendari akan menghelat reuni sekaligus peringatan HUT ke-47. Acara tersebut akan dihelat pada 15 - 16 Januari 2012 pukul 06.30 wita di SMKN 1 Kendari,” kata Kepala SMKN 1 Kendari, Drs Asrun P. Lebih lanjut dirincinya agenda pada hari Minggu (15/1) yaitu jalan santai dengan diisi acara hiburan, door prize dan reuni alumni aula SMKN 1 Kendari. Senin (16/1) yaitu upacara bendera, dengan seluruh pelaksana upacara adalah para alumni. “Diharapkan dengan kehadiran para alumni, antara lain para kepala daerah tersebut dapat menjadikan semangat tersendiri bagi para siswa untuk berprestasi dan bekerja profesional di bidang masing-masing,” harapnya. Karena itu dirinya mengajak semua alumni SMKN 1 Kendari, yang mana setiap tahunnya ditelorkan 250 - 300 orang, untuk ikut dalam acara reuni dan peringatan HUT ke-47 SMKN 1 Kendari. “Semoga semuanya lancar dan acara tersebut menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi para alumni, khususnya dalam upacara peringatan HUT ke-47 karena pelaksana upacaranya adalah semua alumni,” ujarnya. (fas)
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
Tak Lulus Paket C, Ikut Bimbingan PKBM Kendari,KP Setelah mengumumkan kelulusan ujian Paket A dan B pada akhir tahun 2011 lalu, kini giliran kelulusan ujian Paket C yang diumumkan Diknas Kota Kendari. Kasi PLS dan PAUD Diknas Kota Kendari, Husni Mubaraq menjelaskan hasil kelulusan ujian Paket C tahap 2 telah diterima dari Disdik Sultra pada Jumat (6/1) lalu. Untuk Kota Kendari dari 173 peserta ujian paket, yang lulus sebanyak 146 siswa. ‘’Selebihnya yaitu 27 siswa dinyatakan tidak lulus,” ungkap Husni. Ditanya penyebab ketidaklulusan siswa, dirinya menjelaskan disebabkan ketidakpahaman pengisian lembar jawaban komputer (LJK) dan tidak terbacanya bulatan komputer yang diisi siswa oleh mesin scanner. “Ini terlihat dari kosongnya nilai ujian nasional (UN) siswa peserta UN, padahal mereka mengisi LJK yang diberikan. Karena itu bagi siswa yang masih tidak lulus, akan dilakukan pembimbingan intensif dari Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM),” jelasnya. Mengenai waktu pengambilan ijazah dituturkannya dapat diambil
Husni Mubaraq saat memperlihatkan nama-nama peserta ujian paket C tahap II yang lulus. Bagi yang tak lulus di sarankan ikut PKBM ULFAH/KP
satu minggu kemudian. Pasalnya saat ini pihaknya juga sedang menunggu blanko ijazah dari Disdik Sultra. “Satu minggu dari sekarang (9/1), para siswa yang dinyatakan lulus sudah dapat mengambil ijazahnya, dengan membawa pas foto, foto copy ijazah terakhir dan kartu ujian,” tuturnya. Khusus bagi siswa yang tidak lulus, dapat mendaftar kembali menjadi peserta ujian paket C tahap 1 periode tahun 2012. Secara otomatis mereka akan menjadi peserta ujian paket den-
gan melengkapi tambahan persyaratan. Biasanya ujian paket tersebut dihelat bulan Juni, sehingga para peserta dapat mendaftar sejak bulan April disetiap tahunnya. “Tidak ada batasan usia dalam mengikuti ujian paket, termasuk jika seseorang tidak lulus. Apalagi jika wacana siswa reguler yang tidak lulus UN hanya akan mengikuti ujian paket pada mata pelajaran yang tidak diluluskan, benar-benar terjadi,” tandasnya. (fas/awl)
Diknas Tuntaskan Data Sertifikasi Kendari, KP Setiap tahun Diknas kabupaten /kota wajib memverifikasi data guru penerima tunjangan sertifikasi. Itulah yang membuat Diknas Kota Kendari menuntaskan verifikasi data sertifikasi tahun 2011. Herisanto “Kami telah melakukan himbauan kepada para peserta sertifikasi guru, yang mana pemberkasan untuk SK Dirjen pengesahan oleh kepala sekolah masing-masing. Sejak 12 Desember 2011 lalu telah dilakukan bagi para guru penerima sertifikasi,” kata Kabid Kependidikan dan Pengendalian Mutu (KPM) Diknas Kota Kendari, Herisanto. Mantan Kabid Akuntan dan Pelaporan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Kendari ini menandaskan sejak 2006 2011 ini, per tahun pihaknya senantiasa melakukan verifikasi data seribu lebih orang guru. “Sejumlah data tersebut telah dientry secara on-line, sehingga telah conect dengan pusat,” tandasnya. Untuk mengikuti proses sertifikasi di tahun 2012, nantinya guru harus mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu. Prosedur itu agak berbeda dengan sertifikasi guru pada tahun lalu. (fas/awl)
Gaji Guru tak Boleh Dipangkas Jakarta, KP Ini kabar baik bagi para guru. Pemerintah menjanjikan tidak akan pernah mengurangi gaji guru meskipun sejumlah pihak menilai gaji guru menyedot banyak anggaran di APBN setiap tahunnya. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, gaji yang layak sudah merupakan kewajiban negara yang harus diberikan kepada para guru. “Gaji guru itu jangan dikurangi, karena akan merusak hak guru. Pemerintah tidak apa-apa harus membayar dengan jumlah yang besar, asal diimbangi den-
gan kinerja yang bagus dari para guru,” ungkap Nuh. Nuh menjelaskan, pemerintah punya cara tersendiri untuk dapat mengoptimalkan gaji guru yang telah disalurkan. Yakni dengan cara membenahi jumlah rasio guru. Disebutkan, saat ini rasio guru dan murid di Indonesia adalah 1 : 14. Sedangkan yang ditargetkan adalah 1 : 24. “Bagaimana caranya? Caranya, para guru harus bisa multi grade teaching. Jadi, satu guru jangan hanya mampu mengajar satu mata pelajaran, tetapi minimal bisa mengajar 2 mata pelajaran.
Toh waktu di S1-nya kan tidak diajarkan satu pelajaran saja toh? Kan ada matematikanya dan lainnya,” jelas Nuh Nuh mengatakan, jika cara optimasi guru itu bisa dilakukan, maka jumlah guru di Indonesia bisa direduksi hingga 50 persen. Maka populasi guru pun juga bisa ditahan. “Begitu bisa ditahan, maka gaji guru di dalam APBN tidak terus membengkak. Sehingga, kenaikan anggaran di APBN 20 persen tidak harus disedot ke gaji guru terus,” tandasnya. Seperti diketahui, APBN 2012 sebesar sekitar Rp 1.436 triliun, sedangkan anggaran untuk fungsi pendidikan dialokasi-
kan sekitar Rp 289 triliun. Dari anggaran tersebut dirincikan, anggaran pendidikan di pemerintah pusat sekitar Rp 102 triliun, anggaran di pemerintah daerah sebesar Rp 186 triliun, dan dana abadi sebesar Rp 1 triliun. Dari anggaran di pemerintah daerah yang mencapai angka Rp 186 triliun tersebut, pemerintah mengalokasikan untuk gaji guru mencapai Rp 130 triliun, anggaran untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan sebesar Rp 10 triliun , anggaran untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 23 triliun dan sisanya untuk kebutuhan lainnya. (cha/jpnn)
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
Edukasi
Muna Terbanyak, Kolut Paling Sedikit Penerima Bantuan Khusus Murid Miskin
1.094 siswa, Konawe 1.466 siswa, Kolaka Utara (Kolut) 468 siswa, Konawe Selatan (Konsel) 1.112 siswa, Muna 1.594 siswa, Wakatobi 674 siswa, Konawe Utara (Konut) 496 siswa, Buton Utara (Butur) 505 siswa, serta Kota Baubau 1.030 siswa dan Kendari 1.371 siswa. “Jika semuanya lancar dan Juknis segera keluar, diharapkan Februari 2012 BKMM ini sudah cair, “harapnya. Sekadar diketahui BKMM merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk memberikan subsidi beasiswa miskin tahun 2012. Subsidi tersebut khusus diberikan untuk siswa dan mahasiswa miskin dengan nilai mencapai Rp 3,9 triliun.Langkah tersebut diambil sebagai wujud komitmen pemerintah untuk memperhatikan hak pendidikan bagi masyarakat marjinal. Bagi siswa yang berada di jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP), bantuan juga bisa diterima dari penggunaan dana BOS. Pada 2012, sebagaimana tercantum pada petunjuk teknis (juknis) penggunaannya, dana BOS diperbolehkan digunakan untuk menutupi kebutuhan personal siswa. (fas)
Kendari,KP Pendidikan merupakan hak setiap warga negara tanpa terkecuali, karena itu pemerintah pusat melalui APBN setiap tahun mengalokasikan bantuan khusus murid miskin (BKMM). Tahun ini kuota sementara BKMM Sultra sebanyak 11.823 siswa yang diperuntukkan bagi SMA/SMK. Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Diknas Pendidikan (Disdik) Sultra, Jabaruddin SE MPd menjelaskan berdasarkan usulan Diknas kabupaten / kota, pusat menyetujui usulan sementara BKMM Sultra tahun 2012 yaitu sebanyak 11.823 siswa. Katanya saat ini BKMM tersebut sementara menunggu petunjuk teknis (Juknis), untuk selanjutnya dapat segera dicairkan. Mantan Kasubag Perencanaan Disdik Sultra itu sempat merinci alokasi sementara BKMM per kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bombana sebanyak 601 siswa, Buton 1.412 siswa, Kolaka
Daerah Boleh Buka Lagi Madrasah Internasional Jakarta, KP Kementerian Agama (Kemenag) mencabut moratorium perizinan pendirian madrasah berlabel internasional di Indonesia. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali beralasan, pencabutan moratorium ini untuk peningkatan kualitas madrasah di Indonesia. “Mengenai perizinan madrasah internasional itu pernah kita stop di tahun 2010 tapi sekarang ini akan kita buka lagi khususnya di daerah-daerah yang sudah menyediakan tanah dan menyediakan anggaran di dalam APBD-nya,” ungkap Suryadharma di Jakarta, Senin (9/1) lalu. Suryadharma mengaku, pihaknya dulu sempat memberhentikan perizinan dan usulan pendirian madrasah internasional disebabkan karena daerah dinilai tidak serius dalam mengem-
bangkan madrasah internasional. Salah satu madrasah yang menurutnya tidak sesuai dengan konsep sekolah berlabel internasional adalah madrasah internasional di Dumai. “Ini saya hentikan karena saya sempat kecewa ketika melakukan peninjauan pembangunan madrasah internasional di Dumai. Jadi, madrasah internasional itu bangunannya tidak lebih dari SD Inpres. Kapasitasnya sangat sedikit, dan sangat tidak mencerminkan sekolah bertaraf internasional,” ujarnya. Pemerintah, katanya, saat ini justru berencana untuk mengembangkan pendidikan madrasah dengan label internasional. Sosialisasi ke seluruh daerah akan segera dilakukan. Menteri yang juga Ketua Umum PPP ini berencana untuk mengubah kebijakannya. Yakni, pendirian madrasah
internasional itu tak harus membangun gedung dari awal. Akan tetapi, madrasah unggulan pun juga bisa mendapatkan label internasional berdasarkan hasil evaluasi prestasi madrasah tersebut. “Kita lihat dan nilai semuanya. Jika pantas, maka akreditasinya akan kita naikkan dan bisa juga langsung mendapat label internasional. Karena bagaimanapun, sebenarnya yang pantas mendapat label internasional adalah madrasah-madrasah unggulan tersebut,” tukasnya. Mengenai nama madrasah internasional, ke depannya diimbau tidak perlu menggunakan kata ‘internasional’. Menurutnya, hal ini dikhawatirkan akan menjadi hambatan untuk menarik minat masyarakat. Karena kata ‘internasional’ tersebut pastinya diartikan biaya mahal. (cha/jpnn)
15
Kemampuan Linguistik Guru Harus Ditingkatkan Minimalisir Ketidaklulusan Saat UN Kendari,KP Sebagai lembaga perpanjangan tangan pemerintah dalam membina pendidikan di daerah utamanya pengkajian, pembinaan, dan pengembangan di bidang kebahasaan dan kesastraan Indonesia maupun daerah, membuat Kantor Bahasa Sultra tidak pernah luput memantau kondisi riil pendidikan di Sultra. “Para penyelenggara pendidikan harus memiliki konektifitas dan falsafah yang sama untuk memajukan pendidikan. Yang dimaksud yaitu bagaimana link mulai dari UPTD Diknas di kecamatan hingga Disdik Sultra dapat bersatu menciptakan iklim pendidikan yang bermutu,” kata Kepala Kantor Bahasa Sultra, Prof Dr Hanna MPd. Pendidikan bermutu harus diciptakan. Menurut Hanna hal itu tertuang dalam amanat UU No 20 Tahun 2003. Tetapi yang nampak hari ini implementasi peningkatan mutu pendidikan diartikan para pendidik, dengan berusaha semaksimal mungkin membentuk rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI), karena banyak dananya. Apalagi dalam aturan tidak semua Diknas harus membentuk RSBI, tetapi hanya diupayakan. “Lagi pula muncul dalam benak masyarakat, apanya yang berstandar internasional, bahkan pemerintah pusat mengatakan banyak RSBI yang tidak layak sehingga perlu moratorium. Mengingat pengetahuan berlaku secara umum, sehingga yang diajarkan di RSBI dan non RSBI sama saja,” ungkapnya. Dosen FKIP Unhalu ini menuturkan kalau yang berstandar internasional adalah bahasanya, menurutnya tidak ada kaitannya dengan sistem peningkatan kualitas pendidikan, karena perlu dilakukan pemetaan guru dalam berbahasa. ‘’Tidak usah jauh-
Prof Dr Hanna MPd jauh kemampuan bahasa asing seperti bahasa Inggris, kemampuan bahasa Indonesia dulu yang diuji apakah sudah layak atau tidak,’’ ujarnya. Hanna mengingatkan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak hanya mengacu pada subyek, predikat, obyek dan keterangan (SPOK) tetapi juga linguistik fungsionalnya. Kalau sudah beres, RSBI bisa dilanjutkan. ‘’Jika tidak kembali ke sekolah reguler,” ingatnya. Khusus pelajaran bahasa Indonesia memang sangat krusial. Rata-rata ketidaklulusan siswa dalam ujian nasional (UN) disebabkan bahasa Indonesia. Kantor Bahasa sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk mengkoordinasikan hal ini, memiliki wewenang memberikan pertimbangan-pertimbangan. “Berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) bahasa Indonesia beberapa waktu lalu, terdapat 19 temuan penyebab ketidaklulusan siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia antara lain instrumen soal yang panjang perparagrafnya, UN bahasa Indonesia dihelat pada hari pertama sehingga membuat tingkat stress siswa belum stabil, ditambah masuknya ke ruang ujian para pengawas eksternal yang sedikit mempengaruhi konsentrasi menyelesaikan soal,” jelasnya. Atas hal tersebut pihaknya
memberikan pertimbangan strategis bagaimana bahasa Indonesia diajarkan dengan bercermin dari fenomena yang terjadi, yaitu ada kesenjangan dua versi masingmasing guru bahasa Indonesia menggunakan bahasa tidak sesuai kaidah bahasa, ditiru para siswa. Dari segi metode pengajaran, guru bahasa Indonesia dalam mengajarkan bahasa tidak berdasarkan pada asas linguistik fungsional. Banyak guru bahasa Indonesia yang memahami bahasa Indonesia dengan prinsip bahasa hanya dibentuk dari SPOK tanpa mengindahkan linguistik fungsional. Hanna mencontohkan perbedaan antara kalimat “ini buku saya” dan “ini buku adik saya” yang merupakan kalimat SPO, tetapi dalam konteksnya terdapat perbedaan yaitu buku saya dan buku adik saya perlakuan bagi saya sehubungan dengan hak milik, tentunya berbeda. “Selain itu banyak guru mengajarkan media melalui bahasa, seharusnya mengajarkan bahasa melalui media, antara lain dengan cara terus menggenjot para siswa berkreasi membuat suatu tulisan tentang suatu hal,” ujarnya. Terdapat pula guru lebih dominan pada strategi, dibanding pertanyaan yang tidak terprogramkan dalam mata pelajaran, tetapi berfungsi mengecek kemampuan anak dalam memahami apa yang dijelaskan. Misalnya pasca mengajar guru hanya bertanya mengerti atau tidak, seharusnya dilanjutkan dengan pertanyaan dan pengecekan sejauh mana pemahaman mereka. Tentunya hal ini terjadi jika manajemen sekolah baik, olehnya itu perlu adanya koneksitas antar Diknas. “Kami tidak bisa ikut campur dalam pendidikan, hanya sebatas pembinaan dengan cara memberikan rekomendasi misalnya 19 temuan tersebut. Tidak heran Gubernur Sultra beberapa waktu lalu, mendapat penghargaan dari pemerintah pusat atas kepeduliannya di bidang bahasa, mengingat Gubernur Sultra menindaklanjuti 19 temuan kami,” bebernya. (fas/awl)
16
Xpresi
Selasa, 10 Januari 2012
7
Gagal.. Coba Lagi!!!
Melly Alphabet Miliggarlonsynapasha melly_tiwi@yahoo.com SMAN 2 Kendari “Lw aq sech jadiin kegagalan itu motivasi untuk lbh baik lagi ... So yg pling penting sech berusaha , soal gagal tw tidak urusan nanti lah”
SOBAT Xpresi, pernah nggak ngerasin yang namanya gagal? menyakitkan sekaligus menjengkelkan khan?? Apalagi, saat-saat emergency, misalnya ketika kenaikan kelas, atau nggak lulus saat ujian.. Udah kebayang dech, bukan hanya malu pada orang lain, tapi juga malu ma diri sendiri. Belum lagi acara syukuran yang udah dipersiapkan. Pokoknya persiapan udah dimaksimalkan, belajar ampe larut malam..eh giliran pengumuman, nama kita nggak masuk dalam daftar. Huh....Patah hati banget!!! Hikhikhik.... Eits, jangan sampe kehilangan semangat karena gagal guys. Ingat yach, kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda. So, dengan apa yang udah kita peroleh, justru harus menjadi cambuk en motivasi bagi kita untuk berbuat yang lebih baik lagi. Seperti Ivan..dulunya, cowok imut yang hobi baca komik itu pernah gagal masuk sekolah impiannya. Sebenarnya kata Ivan, udah lama banget, ia punya keinginan untuk bisa terdaftar sebagai salah seorang siswa di skul yang katanya favorit. Tapi, mungkin karena faktor nilai yang nggak mencukupi, harapannya
Chyetra’ Chyt-chyt Ra-ra chyetra_sii_littlemisslate@yahoo.com SMAN 4 Kendari “Menurt sy...Kegagalan bukan akhir segalax khan..? Kalw kita gagal akan suatu hal, kt harus optimis dlu pada diri sendiri, yakin bahwa ketika kt mencoba lg pasti akan berhasil.. So, dgn gitu, kt gak bakal drop.. Selain itu, cari kesibukan lain, biar lupa ttg kegagalan kt”
Q’zee Elmha Minmieminmei Lovenarziezabiectt elmazayangselalu@yahoo.co.id SMAN 9 Kendari “Mnrutt sya suatuu kegagalan ituu ‘sebuah pelajaran’ Yang tidak boleeh diulangi lagii” Megha Manopo Hutapea Puspita.megha@yahoo.co.id SMA Kartika “Kegagalan bkn akhir dr segala.y melainkan km di tuntut untk lebih brsha dn sabar dlm mjlnkn sstu yg ingin km capai asalkan km ikhlas dn sabar psti bisa kog” Misna Aquariuzgirl’s Misna.devil@yahoo.Com SMAN 1 Ranomeeto “Tetap brusaha spya Nnti bisa brhasil,,N jgn gmpang putus asa,,tetap semangat N trus tetap Melawan yG Nmax kegagalan spya dpat Mncapai kberhasilan sob,,^_^ Ashna NaghCluctbuzh Stylesmoeslim SMKN 1 Kendari “Emm gagal i2 mmg hal yg menyedhkan n kurang baik jka dlihat2... Tp mnurut aq org yg sukses i2 psti prnah mengalami kegagalan. Jd jdkan gagal i2 sbgai motivasi bagi kta untk lbih maju n sukses dri sbelumnya... Jangan smpe kt mrasa mnyerah n kalah saat kegagalan mghiasi hdup kita” Litha’mwutzz Shyclapclupzcemalcemil SMAN 1 Wawotobi “Emhh tetap semangaddh Soo kegagalan adalah kbrhasilan yg trtUNdaa” IfDaar Nagg Brandalanznyaandepaly ifdar_rudifsan@yahoo.co.id SMAN 1 Sampara “Buat aqu seh,kegagalan bkan akhir dri sgalax n cra mnyikapix yah sntai aja kali”
itu nggak kesampaian. Masuklah dia di sekolah yang lain. Awalnya, dia sempat merasa nggak semangat tuk skolah. Apalagi di libngkungan yang baru, membuatnya terasa asing. Tapi lama-kelamaan ia sadar, bahwa banyak hal yang terlewatkan dengan sikapnya yang acuh tak acuh terhadap sekolah barunya itu. Mulai dech ia berbenah diri untuk bangkit en membiasakan diri dengan teman-teman yang selalu memberinya motivasi. En sobat Xpresi bisa lihat, sekarang Ivan semakin aktif sekolahnya, ia juga banyak banget terlibat dalam kegiatan organisasi sekolah. Hal yang sama juga pernah dialami Imran. Siswa SMAN 2 Kendari itu sebenarnya terobsesi banget pengen jadi juara di kelasnya. Tapi yach, namanya persaingan..teman-teman yang lain juga punya harapan yang sama. Gagal dech menyandang juara. Awalnya ia sempat bete karena nggak jadi juara kelas. Tapi, lama-kelamaan ia berpikir, apa yang dilakukannya itu hanya akan membuatnya lebih terpuruk. So..ia kembali mencoba untuk bangkit en belajar giat agar bisa jadi yang terbaik, bukan hanya di level kelas, tapi juga di sekolah. So guys, jngan pernah menyerah dengan kegagalan yang kita dapat. Bangkit dan berupayalah lebih git agar bisa menggapai harapan itu. Jangan jadikan kegagalan sebagai momok, tapi jadikan sebagai motivasi untuk berbuat yang terbaik. (Piyan)
cuap-cuap
Tryana Putri Jumiati (Juara I LKTI Nasional)
Kunci Sukses GAGAL hanyalah sebuah pilihan bagi orang yang tidak siap untuk menang. Jika kalian siap untuk menang pasti kalian akan melakukan apa pun yang terbaik. Hal itulah yang seharusnya ditanamkan pada pribadi setiap orang. Toh banyak orang yang sukses berangkat dari kegagalan. Sekadar berbagai ya, saya juga pernah gagal. Namun saya tidak takut sekalipun saya sudah berusaha keras tapi tetap gagal. Kuncinya orang yang gagal berarti selangkah lagi akan menuju kesuksesan, tentunya harus didukung dengan upaya dan doa. “Jika kita tekun pasti kita akan berusaha sebaik mungkin. Dan itulah yang akan mendatangkan keberhisilan,” ujar Tryana. Yang harus diingat nich guys, kalian ingin melakukan apa pun jangan mengharapkan kesuksesan yang akan datang, tapi tunaikan dengan semaksimal mungkin. Juara hanya bonus atas kerja keras kita. Jika tidak, di lain waktu tentu masih banyak lagi moment yang akan memberikan pengalaman yang lebih baik lagi. (Wulan)
share
Drs. Muhamad Ali R. M.Si (Kepala SMAN 2 Kendari)
Jangan Bosan Mencoba GAGAL bukan hanya pernah dialami oleh siswa saja. Setiap orang dalam setiap profesi dan tingkatan, pasti pernah menemukan kesulitan. Dan hal itulah yang harus dikalahkan agar kita menemukan keberhasilan. Nah, di sekolah mungkin terkadang siswa merasa takut, misalnya saat ujian akan tiba, baik itu ujian sekolah ujian semester, apa lagi ujian nasional. Nah. jangan takut untuk gagal. Kuncinya tetap melakukan usaha, seperti lebih giat belajar dan selalu mencari informasi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Jika kalian ternyata gagal, maka itu bukan berarti kalian tidak sukses. Tetap berusaha dan jangan bosan untuk mencoba. Karena kesuksesan itu pasti datang menjumpai orang-orang yang berjiwa optimis. (Wulan)
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
1 Espanyol v Barcelona 1
Semakin Jauh
Joachim Loew
Beda dengan Style Barca Munich, KP Pelatih timnas Jerman Joachim Loew membantah anggapan yang membandingkan timnya dengan gaya main Barcelona. Menurut Loew, antara Jerman dan Barcelona memainkan dua gaya sepak bola yang berbeda. Loew menggarisbawahi permainan Barca yang fokus pada penguasaan bola, sementara Jerman bermain dengan spartan, permainan cepat, dan selalu berusaha mencetak gol secepat mungkin melalui serangan balik. “Kami memainkan perpaduan yang bagus antara mengumpan, berlari, memenangkan perebutan bola, dan melakukan serangan bali cepat. Kami tidak seperti Barcelona yang menguasai bola dalam waktu lama. Saya mengatakan pada tim, bila kita memenangkan bola, saya ingin melihat gol dalam waktu delapan detik. Itulah filosofi saya,” kata Loew dilansir DAPD. Tapi yang masih bisa dikembangkan ke depan adalah pemain-pemain muda seperti Mario Goetze, Toni Kroos dan Andre Schurrle. “ Tim Spanyol tidak memenangkan pertandingan dengan agresivitas dan kekuatan fisik. Mereka memiliki mental yang kuat. Dan itu sangat penting untuk perkembangan semua pemain sepak bola. Bila pemain memiliki teknik yang bagus dan kecepatan, tapi lemah dalam berpikir, maka itu akan mengurangi nilai dia untuk tim,” bebernya panjang lebar. Untuk diketahui Jerman nantinya berada satu grup dengan Denmark, Belanda dan Portugal pada putaran final Piala Eropa 2012 mendatang. (bas/dwi)
Barcelona, KP Espanyol berhasil menahan imbang Barcelona di derby Catalan dengan skor 1-1 di lanjutan La Liga Jornada 18 di Estadi Cornella-El Prat, Senin (9/01), dini hari WIB. Meski Espanyol bukanlah tim sebesar Barca, namun laga derby itu selalu berbeda dari pertandingan biasa. Buktinya, Espanyol tampil cukup impresif di menit-menit awal babak pertama. Beberapa peluang sempat tercipta seperti ketika sundulan dari Sergio Garcia yang masih mampu dimentahkan oleh Victor Valdes meski dengan susah payah. Sementara itu, Barca tampil sedikit menahan diri, terlihat dari tak terlalu gencarnya serangan yang mereka peragakan. Namun, sebuah serangan di menit ke-15 berhasil menjadi gol pertama di pertandingan ini. Cesc Fabregas yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan yang cukup terarah dari tengan kotak penalti memanfaatkan umpan dari Daniel Alves, 1-0 untuk Barca. Sebuah hal yang cukup mengharukan terjadi di pertandingan ini, di mana para suporter Espanyol melakukan penghormatan kepada mantan kapten mereka Daniel Jarque yang telah meninggal di menit ke-21, angka yang sama dengan nomor punggung Jarque. Penghormatan ini memang selalu dilakukan oleh pendukung espanyol ketika pertandingan kandang mereka, Rest In Peace Jarque. Pertandingan pun berjalan semakin menarik, namun Espanyol tetap menguasai jalannya pertandingan, meski belum ada gol yang berhasil mereka ciptakan. Sedangkan Barca masih bermain seperti di awal babak pertama tadi, yakni lebih banyak menunggu lalu kemudian melakukan serangan balik yang cukup rapi. Di babak kedua, jalannya pertandingan tak jauh beda dengan babak pertama tadi. Espanyol masih dengan permainan cepat dan juga serangan bertubi-tubi, sedangkan Barca masih terus memainkan tempo dan melakukan serangan balik secara cepat. Peluang demi peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim, meski begitu, hingga menit ke-80 tak ada gol yang berhasil tercipta. Derby adalah derby, bukan dari besar atau tidaknya sebuah tim atau seberapa hebat pemain yang mereka miliki, namun tensi pertandingan dan juga pertaruhan harga diri menjadi yang utama. Dan, Espanyol berhasil membuktikannya, di saat mereka seakan bakal kehilangan poin, namun sebuah
Baca JAUH Hal 18
AFP PHOTO/LLUIS GENE
Penyerang muda Barcelona asal Chili Alexis Alejandro Sánchez (kanan) mendapat pengawalan ketat defender Espanyol Felipe Mattioni (kiri) dalam laga lanjutan Liga Spanyol kemarin di Stadion Cornella-El Prat, Cornella dekat Barcelona. AFP PHOTO / PAUL ELLIS
Gelandang sekaligus kapten Manchester City Vincent Kompany (bawah) sat melakukan sliding untuk menekel pemain tengah Manchester United Nani dengankedua kakinya hingga menyebabkan wasit memberikan kartu merah.
Carlos Checa
Ban, Masalah Ducati Valencia, KP Pada tes pra musim November tahun lalu, Ducati MotoGP meminta bantuan pebalap tim Ducati Althea di ajang World Superbike (WSBK), Carlos Checa untuk menguji coba mesin Desmosedici di Valencia, Spanyol. Baru-baru ini Checa menyatakan bahwa akar permasalahan dari tim tersebut adalah faktor ban. Namun hal yang menarik adalah di masa berjayanya, motor Ducati selalu bersahabat dengan ban Bridgestone, bahkan kerjasama mereka membuahkan gelar juara bagi perusahaan asal Italia tersebut pada MotoGP 2007. Pihak Bridgestone sendiri, meskipun tidak mengumumkan secara resmi, telah menyatakan bahwa ban yang mereka
Baca DUCATI Hal 18
Kartu Merah yang Diragukan Manchester, KP Vincent Kompany menelan pil pahit. Tekel dua kakinya dinilai begitu berbahaya untuk Nani oleh sang wasit pengadil. Alhasil Ia harus meninggalkan laga Manches-
ter City vs Manchester United di menit awal dan melihat skor 2-3 untuk kekalahan timnya di full time. Bek asal Belgia itu pun berkicau di jejar-
Baca KARTU Hal 18
Jaga Capolista, Fokus ke Inter Milan, KP AC Milan berhasil mempertahankan capolista setelah mereka berhasil menun-
dukkan Atalanta 2-0 di Stadio Atleti Azzurri d’Italia, akhir pekan lalu. Menjamu AC Milan, Atalanta memulai laga dengan
Baca CAPOLISTA Hal 18 AFP PHOTO / OLIVIER MORIN
Gelandang Atalanta Simone Padoin (kanan) berjuang merebut bola dari penguasaan pemain bertahan AC Milan Prince Kevin Boateng yang mencetak satu dari dua gol kemenangan timnyapada lanjutan Liga Serie A di Bergamo.
18
Kendari Pos | Selasa, 10 Januari 2012
Capolista ........ bermain menunggu lawan di area pertahanan mereka sendiri. Van Bommel dan Nocerino menjadi kunci dominasi Milan di 10 menit babak pertama. Milan akhirnya berhasil memimpin terlebih dahulu melalui tendangan penalti Zlatan Ibrahimovic di menit ke22, buntut pelanggaran yang dilakukan oleh Thomas Manfredini kepada Alexandre Pato di kotak terlarang. Consigli sudah bergerak ke arah yang tepat untuk mengantisipasi tendangan Ibra, namun bola masih terlalu kencang untuk dapat dihentikan. Usai memimpin, Milan justru kesulitan untuk menciptakan peluang. Di babak kedua, Milan bisa saja menggandakan kedudukan jika usaha Alexandre Pato dengan memanfaatkan bola hasil sundulan Emanuelson tidak membentur mistar. Milan akhirnya menyegel kemenangan di menit ke-82 ketika Ibra yang berhasil mengontrol bola dengan dadanya memberikan umpan
Ducati ........ kepada Kevin-Prince Boateng untuk mencetak gol kedua Milan di pertandingan ini. Dengan kemenangan 2-0 ini, Milan masih berhak memimpin klasemen dengan keunggulan jumlah gol dari Juventus. Sedangkan Atalanta masih tertahan di posisi ke-13 dengan 20 poin. Trend kemenangan yang diraih AC Milan atas Atalanta disebut Sang Pelatih Masimilliano Allegri punya arti penting karena itu jadi awal positif di tahun baru. Selanjutnya, bidikan tig angka pun menjadi target dalam pertemuan dengan Inter Milan pekan depan. Dua gol yang masing-masing dibuat Zlatan Ibrahimovic dan Kevin Prince Boateng memberi Milan kemenangan 2-0 di kandang Atalanta, akhir pekan lalu. Tiga poin dari laga tersebut memastikan Rossoneri bertahan di posisi teratas klasemen, unggul selisih gol dari Juventus. Tapi nilai penting kemenangan tersebut tak cuma ke-
berhasilan mempertahankan posisi teratas. Tiga poin di awal tahun diharapkan bisa jadi awal yang baik buat Diavolo Rosso memulai paruh kedua musim dan mempertahankan posisi yang sudah didapat. “ Tim berjuang keras dan membuat tes yang berat ini terasa sederhana. Ini kemenangan yang penting setelah kembali dari musim dingin dan kami berhasil meraihnya. Ini pertandingan menghibur dan mengurasi fisik. Atalanta bisa membuat kami bermasalah dengan serangan balik dan berhasil membuktikan hal tersebut, tapi pemain saya beradaptasi dengan baik di lapangan tengah,” ujar Allegri seperti dilansir Football. Dengan Derby Milan menunggu di pekan depan, Allegri berharap hasil ini akan jadi bekal bagus dalam upamemperpanjang rentetan kemenangan Alessandro Nesta cs menjadi empat kali secara beruntun. (bas/dwi)
produksi pada tahun 2011 memiliki komponen yang sama dengan ban tahun 2010, musim di mana Casey Stoner memenangkan beberapa balapan bersama Ducati. “ Sepertinya ban adalah faktor utama yang membuat kemeriahan MotoGP berkurang. Para pebalap selalu mengalami kecelakaan tanpa mengetahui penyebab pastinya. Banyak yang menyalahkan motor dan sa-
sis Ducati, namun saya rasa kegagalan iniberasaldariban,”ulangjuaraWSBK 2011 itu, mencoba meyakinkan. Pebalap Spanyol itu menambahkan bahwa kualitas ban Bridgestone yang buruk tidak hanya menimpa Ducati, namun juga tim lain yang berkompetisi di MotoGP. “Jika musim depan tidak terjadi perubahan, maka motor-motor initidakakannyamandikendarai,sulit
dianalisa dan gampang membuat para pebalap mengalami kecelakaan. Jika tim tidak mampu memahami kemampuan ban yang digunakan, maka akan sulitbagimerekamengembangkanmesin motor. Permasalahan Ducati tidak terletak pada sasis, karena mereka telah berganti sasis sebanyak empat kali namun hasil yang mereka dapat selalu sama,” tandasnya. (bas/dwi)
ketika mengalami kekalahan 2-3 dari Manchester United dan membuat Manchester City tersingkir dari Piala FA. Apalagi hal itu menurutnya karena kejadian tidak fair dengan kartu merah untuk Vincent Kompany. “ Saya sendiri sesungguhnya coba menahan diri untuk mencari alasan ataupun berkomentar untuk kinerja wasit, namun jelas keputusannya untuk Kompany tidak fair dan mengubah segala kondisi terkait laga ini. Saya ingin berterima kasih kepada para fans City yang telah begitu menginspirasi kami. Saya percaya jika kedua pihak ini, pemain dan fans terus bersatu, sesuatu pasti akan kami dapatkan nantinya. Meski kalah, saya percaya kami meninggalkan lapangan dengan penuh kekuatan, kami selalu nyaris
mampu menyamakan kedudukan sepanjang waktu, dengan sikap seperti ini, segala sesuatu pasti akan sangat mungkin terjadi,” ketus Kun di situs Citizen. Atas putusan itu, Manchester City dipastikan akan mengajukan banding atas kartu merah yang diberikan kepada kapten tim. Sebab meskipun dia berhasil mendapatkan bola secara bersih, tanpa terlihat beradu dengan Nani, namun, Kompany diganjar kartu merah langsung oleh wasit Chris Foy. Kini, Kompany menghadapi hukuman tidak boleh bertanding empat pertandingan, kecuali kartu merahnya itu dibatalkan. “ Kami akan banding. Saya yakin kami akan menang,” kata Roberto Mancini, pelatih asal Italia ini. (bas/dwi)
Kartu ........ ing sosialnya. Meski tak menyorot langsung keputusan sang pengadil namun ia mengaku kecewa dan kaget dengan komentar Sir Alex Ferguson pelatih rival mereka itu. Opa Fergie menyebut keputusan wasit sangat tepat mengusir Kompany, dan hal itu mengusik perasaan sang kapten dari The Citizen itu, “ Sungguh saya sangat terkejut dengan komentar pasca laga Sir Alex Ferguson, namun mungkin hal itu adalah pertanda. Saya berterima kasih kepada dukungan para fans kami, dari setiap orang, yang ikut terlibat di pertandingan kemarin. Saya pikir atmosfernya luar biasa, saya melihat secara moral kamilah yang menang,” pungkas Vincet Kompany. Sementara itu perasaan Sergio Aguero rekan Kompany jelas getir
Jauh ........ sundulan dari Alvaro Vasquez membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Dengan hasil ini, Barca kembali gagal menempel Real Madrid di puncak klasemen dengan selisih lima poin. Oke Barcelona memang tertahan Espanyol, dan Real Madrid mulai menjauh dari mereka, namun La Liga sama sekali belum usai itulah komentar Josep Guardiola. Entrenador pasukan Catalunya itu dipaksa hanya mendapat satu angka. “ La Liga masih belum usai, saya tidak berpikir bahwa sebagian besar dari Liga ini telah terlepas dari kami. Masih banyak laga yang tersisa, memang ada tim yang begitu bagus yang ada di atas kami. Namun mereka masih akan dinanti laga tandang yang bakal menyulitkan. Satu-satunya tujuan kami adalah kami harus melihat pada diri kami sendiri, kemudian melanjutkan hal baik yang telah kami lakukan hari ini dan memperbaiki apa yang kurang baik,” yakin pria plontos itu kepada pers usai laga. (bas/dwi)
19
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
Rokok Penyebab Jerawat Tumbuh Subur SETIAP dokter menyarankan pasiennya untuk berhenti merokok karena banyak merugikan kesehatan, terutama kanker dan penyakit kardiovaskular. Tak hanya penyakit yang mengancam nyawa,
merokok juga dapat menyebabkan jerawat tumbuh makin subur. Peneliti di San Gallicano Dermatological Institute di Roma melakukan penelitian pada 1.000 perempuan berusia 25 sampai 50 tahun
untuk menentukan apakah merokok memainkan peran dalam perkembangan jerawat. Hasil temuan menunjukkan bahwa 42 persen dari perokok memiliki jerawat,
sementara di kalangan non-perokok hanya 10 persen saja. Studi ini juga menunjukkan bahwa tiga perempat dari partisipan perempuan yang merokok memiliki jerawat, seperti dilansir Livestrong.
Meski demikian jumlah rokok yang dihisap tidak berpengaruh terhadap tingkat keparahan jerawat. Tapi jika seorang perempuan pernah merokok di masa remajanya, kelompok ini memiliki kemungkinan empat kali lebih tinggi terkena jerawat saat dewasa. Berdasarkan studi tersebut, merokok dapat berkontribusi dalam menyebabkan jerawat non-inflamasi, termasuk komedo besar dan tersumbatnya pori-pori. Jerawat noninflamasi biasanya terjadi ketika folikel rambut yang terbuka di permukaan kulit terblokir oleh bakteri. Merokok diketahui juga menyempitkan pembuluh darah dan merusak permukaan tubuh yaitu sel-sel di kulit yang merupakan pertahanan baris pertama dari perlindungan tubuh. Kondisi ini juga bisa memicu penyumbatan dari pori-pori kulit yang menyebabkan timbulnya komedo yang berujung munculnya jerawat. Selain itu merokok juga bisa mengganggu penampilan kulit, seperti kulit keriput dan juga penuaan dini. Hal ini karena rokok dapat menciptakan radikal bebas, merusak produksi kolagen serta merusak protein kulit pada usia berapa pun. Karenanya salah satu cara pencegahan penuaan dini adalah dengan berhenti atau menghindari asap rokok. (dc/rel)
20
Kendari Pos |Selasa, 10 Januari 2012
Nur Alam Berpotensi Diusung Partai Golkar Jika Elektabilitasnya Tertinggi Kendari, KP Siapa bilang hanya ada nama Ridwan, La Ode Ida dan Ali Mazi yang bakal diusung Partai Golkar sebagai calon gubernur Sultra di Pilgub mendatang? Nama-nama lain seperti Imran, Buhari Matta bahkan Nur Alam sekalipun memiliki potensi untuk ditelorkan partai berlambang beringin itu. Syaratnya, hasil survey elektabilitasnya lebih tinggi dengan margin yang jauh dari kandidat-kandidat dari Golkar. “Prinsipnya begini, saya berusaha jadi calon. Segala potensi yang ada di diri saya akan saya maksimalkan untuk meningkatkan hasil survey. Tapi kalau kemudian dukungan saya dari masyarakat itu kecil atau kurang, Golkar akan mencari calon lain yang terbaik, apakah Nur Alam, Buhari Matta, Imran, Golkar akan dukung. Saya legowo. Dan ingat, hanya Golkar yang miliki sikap politik yang mengikuti hasil survey,” kata Ketua Golkar Sultra, Ridwan Bae, kemarin. Ridwan menjelaskan, Golkar punya rujukan standar mengenai penentuan calon yang akan diusung di Pilkada yakni hasil survey, dan nama diluar kandidat Partai Golkar juga dimungkinkan masuk, sebagai pembanding tentu saja. Makanya, meski menyatakan diri bakal maju di pencalonan gubernur, tapi jika dari hasil survey, elektabilitasnya rendah, maka Ridwan akan
DOK/KP
Ridwan Bae, saat melakukan temu kader di Siompu, Buton, pertengahan Desember silam. Di wilayah ini, Ridwan menyampaikan niatnya maju sebagai Cagub dan berharap didukung masyarakat. mengikhlaskan pintu Golkar untuk calon lain. Kendati tegas menyatakan, akan maju, kata dia, bukan berarti dia akan memaksakan diri maju dengan elektabilitias rendah. Bupati Muna 2 periode itu mencontohkan. Saat Pemilukada Wakatobi, Golkar mencalonkan Hugua yang nota bene “orang” PDIP. Dengan slogan suara Golkar suara rakyat, maka dipakailah pendekatan lembaga survey. Siapa yang tertinggi, itulah yang didukung. “Dan itu juga yang akan kami berlakukan di Pilgub,” tandasnya. Tapi, sebagai Ketua Golkar, ia tentu berharap agar upaya sosialisasinya selama ini sudah bisa memberi harapan awal kepadanya agar memiliki angka elektabilitas yang bagus. Makanya, akhir Desember lalu, ia berkeliling selama 9 hari di 24
titik di Sultra. Itu adalah trik Ridwan untuk merebut simpati dari masyarakat. Sebab, di pemilihan gubernur (Pilgub) akhir tahun ini, Ridwan sudah tegas menyatakan, akan ikut bersaing bersama Nur Alam, Laode Ida, Buhari Matta dan Imran. “Kalau saya sudah keliling Sultra, mensosialisasikan diri untuk bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat Sultra, berarti saya akan maju. Dengan didasari pemahaman, saya mengenal diri saya. Saya yakini diri saya bahwa saya mempunyai kemampuan untuk membangun dan memimpin Sultra,” katanya, kemarin. Ridwan mengatakan, dalam mencari dukungan, dia melakukan pendekatan ke rakyat secara langsung. Dengan memanfaatkan infrastruktur politik yang dimiliki yakni partai Golkar dimulai
dari Komdes, Komlur, Komcat dan kabupaten, ditambah sejumlah simpatisannya. Katanya, seluruh kader yang ada di Golkar ditambah simpatisan non partisan, bekerja maksimal untuk memenangkannya menuju singgasana Sultra 1. Menurut mantan Bupati Muna itu, untuk sampai di tujuan, dia menawarkan program tanpa mengecilkan atau mengkampanye hitamkan bakal calon (Balon) lain, tapi lebih pada proses program apa yang akan dia lakukan jika terpilih menjadi gubernur. “Saya tawarkan program seandainya saya dipilih saya sebagai gubernur, sekaligus memberi pendidikan politik pada masyarakat. Bukan mengajar, tapi dengan tamnpilan saya dengan tidak menghujat calon lain, tapi lebih bermakna untuk masyarakat,” jelasnya.(dri)
Hatta, Capres Paling Sering Masuk Koran Jakarta, KP Duduk sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian membuat Hatta Rajasa banyak diuntungkan dari sisi pemberitaan. Pembantu SBY di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tercatat paling unggul dalam jumlah pemberitaan di media cetak dibanding tokoh-tokoh lainnya. Hal itu terungkap dari survei yang dilakukan Developing Countries Studies Center (DCSC) Indonesia, yang melakukan analisis isi media terhadap sembilan tokoh kandidat capres 2014. Hatta jauh melebihi tokoh-tokoh yang berpotensi menjadi pesaingnya. “Dari hasil analisis isi media diketahui bahwa Hatta Rajasa merupakan tokoh yang paling banyak mendapatkan porsi pemberitaan di tujuh surat kabar nasional,” ujar Tole Sutrisno, peneliti sekaligus Direktur Operasional DCSC di Jakarta, Minggu (8/1). Dipaparkannya, penelitian dilakukan terhadap tujuh surat kabar nasional, yaitu Kompas, Media Indonesia, Indo Pos, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Pembaruan, dan Seputar Indonesia. Sedangkan waktu pengumpulan data dilakukan pada tanggal 1 Januari-31 Desember 2011 dengan menggunakan metode analisis isi tematik. Jumlah artikel yang dianalisis dalam rentang waktu itu sebanyak 7.476 artikel. Ada pun nama-nama yang ditelaah adalah Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Sri Mulyani Indrawati, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Surya Paloh. Dari telaah DCSC, porsi pemberitaan mengenai Hatta Rajasa sebesar 32,7 persen. Lalu disusul Anas Urbaningrum sebesar 16,7 persen, dan Aburizal Bakrie 15,5 persen. Di urutan selanjutnya ada nama Megawati (10,2 persen), Ani Yudhoyono (6,7 persen), Sri Sultan HB X (5,7 persen), Prabowo (4,6 persen), Sri Mulyani (4,2 persen) dan Surya Paloh (3,7 persen(. Dari hasil analisis isi media itu juga terungkap sebaran artikel tokoh kandidat capres 2014. Artikel terbanyak mengenai Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, Ani Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri,
Prabowo Subianto, dan Sri Mulyani Indrawati berada di Rakyat Merdeka. Sementara itu artikel terbanyak mengenai Hatta Rajasa berada di Seputar Indonesia. Porsi pemeberitaan Megawati terbanyak di Rakyat Merdeka. Sedangkan artikel terbanyak mengenai Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Surya Paloh berada di Media Indonesia. Sementara itu, terkait tema artikel mengenai sembilan tokoh kandidat capres 2014 tersebut terungkap bahwa tema terbanyak artikel Aburizal Bakrie adalah mengenai pemilu 2014 (24 persen). Tema terbanyak artikel Anas Urbaningrum adalah mengenai kasus korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (47 persen). Sedangkan tema mengenai pemilu 2014 berada diposisi kedua sebesar 9 persen. Tema terbanyak artikel Ani Yudhoy-
Hatta Rajasa ono adalah mengenai pemilu 2014 (23 persen). Sementara itu, tema terbanyak artikel Hatta Rajasa adalah terkait masalah pertumbuhan ekonomi (12 persen). Sedangkan tema mengenai pemilu 2014 menduduki posisi kedua sebesar 7 persen. Tema terbanyak artikel Megawati Soekarnoputri adalah mengenai pemilu 2014 (24
persen). Lalu, tema terbanyak artikel Prabowo Subianto juga terkait pemilu 2014 (50 persen). Tema terbanyak artikel Sri Mulyani adalah mengenai pemilu 2014 (42 persen). Sementara itu, tema terbanyak artikel Sri Sultan Hamengkubuwono X adalah mengenai Rancangan Undang-Undang Keistimewaan DI Yogyakarta (34 persen). Sedangkan tema mengenai pemilu 2014 berada di posisi keempat sebesar 7 persen. Khusus Surya Paloh, tema terbanyak adalah mengenai Nasional Demokrat (60 persen). Khusus Anas Urbaningrum, Tole menambahkan bahwa kasus Nazaruddin membuat ketua Umum Partai Demokrat itu terbelit dengan citra negatif di media. Kandidat dengan citra negatif terbesar di antara sembilan tokoh kandidat capres 2014 itu adalah Anas Urbaningrum,” ucapnya.(jpnn)
Buhari Kritik Proyek Monumental Kendari, KP Buhari Matta terus menunjukan keseriusannya sebagai salah seorang bakal calon gubernur Sultra yang pantas diperhitungkan. Selain aktif melakukan sosialisasi, ia makin rajin memberi kritik terhadap pemerintah saat ini dan menawarkan program yang lebih baik kepada masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan yang diikutinya, termasuk di momentum pelantikan pengurus DPC PPP Kota Kendari Sabtu (7/1) lalu. Saat memberikan orasi politik, Bupati Kolaka ini kembali menyinggung rencananya maju sebagai Cagub Sultra. Sebelum masuk ke inti orasi, Buhari Matta menyinggung soal pemerintah Sultra yang saat ini lebih fokus menghitung angka, ketimbang memikirkan nasib orang miskin di Sultra yang jumlahnya masih tinggi. Dia mengatakan, pemerintah saat ini lebih banyak menghitung PDRB yang meningkat, tapi luput menghitung rumah penduduk yang tidak layak huni. “Kebijakan pemerintah provinsi terkait masalah kesehatan dan pendidikan, luar biasa hebatnya. Namun, sayang luput memperhatikan daerah yang banyak fakir miskin, anak yatim, anak putus sekolah, para janda yang tinggal di pelosok. Padahal, pelayanan dan kesejahteraan ada di mukadimah UUD 1945,” kata Ketua PPP Sultra itu. Menurutnya, bagaimana menambah rasa keadilan sosial, itulah cita-cita besar yang diajarkan Islam. Menurut dia, untuk mencapai keberhasilan pembangunan memakmurkan daerah, tidak cukup dengan kebijakan normatif, tapi harus merubah sistem yakni dengan cara jem-
ABDI MAHATMA/KP
Buhari Matta bersama Amirul Tamim usai menghadiri acara Harlah PPP, dua hari lalu di sebuah hotel di Kendari. put bola. Kota Baubau dan Kolaka, kata dia, adalah 2 contoh kota/kabupaten yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari kemiskinan dan itu sudah diakui oleh pemerintah pusat. “Sandang, papan dan pangan adalah 3 hal yang harus diperhatikan. Infrastruktur perbaikan jalan, pendidikan dan kesehatan, itu penting. Tapi jangan dulu pikirkan pembangunan mercusuardi
kepala rakyat, kalau kesejahteraan saja tidak dipikirkan,” ujarnya. Karena alasan itu pula, Buhari mengaku merasa terpanggil untuk maju di pencalonan gubernur periode 2013-2018. Apalagi, dia telah membuktikan diri bisa membawa masyarakat Kolaka pada kemakmuran, membantu masyarakat miskin dengan program bedah rumah atap, lantai dan dinding (ALADIN). (dri)
Abdul Hafiz Cs Diminta Tahu Diri Tak Daftar Lagi Sebagai Anggota KPU Jakarta, KP Banyak pihak menganggap Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode saat ini jauh lebuh buruk dari periode sebelummnya. Karenanya, pimpinan dan anggota KPU saat ini diminta tahu diri untuk tidak mendaftar lagi sebagai sebagai calon penyelenggara Pemilu 2014. Anggota Komisi II DPR, Abdul Malik Haramain, menyatakan bahwa Tim Seleksi Calon Anggota KPU bentukan pemerintah harus benar-benar memperhatikan betul track record komisioner KPU saat ini jika nanti ada yang mendaftar.
“Reputasi dan kinerja anggota KPU periode yang lama harus menjadi pertimbangan utama Timsel dalam menyeleksi anggota KPU yang baru,” kata Malik, Minggu (8/1) lalu. Meski demikian politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengakui, tidak ada larangan bagi komisioner KPU saat ini untuk mendaftar lagi. Hanya saja, kata Malik, komisioner KPU saat ini lebih baik tak mencalonkan lagi. “Memang tidak ada larangan untuk mencalonkan lagi. Namun secara etika, sebaiknya anggota KPU periode yang lama tidak perlu mencalonkan lagi sebagai anggota KPU periode selanjutnya,” tegasnya. Menurutnya, lebih baik komisioner KPU saat ini memberi kesempatan kepada calon
lain agar KPU periode selanjutnya benar-benar diisi oleh muka-muka baru yang lebih berkompetensi. “Rekomendasi dari panitia angket DPR, catatan MK (Mahkamah Konstitusi), Komnas HAM, ditambah oleh sejumlah pendapat, sudah cukup untuk menilai kinerja KPU periode sebelumnya,” ulasnya. Lantas bagaimana dengan anggota Bawaslu saat ini yang mendaftar sebagai calon anggota KPU? Dalam hal ini Malik tak mempersoalkannya. Alasannya , karena kinerja Bawaslu pada Pemilu dan Pilpres 2009 lalu tak seburuk kinerja komisi yang dipimpin Abdul Hafiz Anshary itu. “Karena problem Bawaslu itu di otoritas dan wewenangnya,” pungkasnya.(jpnn)