Kamis, 16 Februari 2012
Muh Sjaiful SH MH (Dosen Fakultas Hukum Unhalu)
Hukum Belum Berefek Jera
TAMPAKNYA Kota Kendari bakal menjadi kota yang tidak tenang dari kriminalitas. Berbagai kejahatan eskalasinya makin meningkat di kota ini, mulai perampokan, penjambretan, pembunuhan, dan pencurian hampir saban hari menghiasi media lokal kita. Tindak kejahatan yang baru saja paling menghebohkan adalah kasus pembantaian sekeluarga di toko Planet Elektronik setahun silam. Senin lalu, seperti yang dilangsir harian ini, aksi nekad perampokan yang dilakukan tiga orang terhadap PT Karya Makmur Agung Cemerlang, dan tidak main-main, uang Rp 200 juta melayang. Tentu saja tindak kriminalitas yang semakin eskalatif di Kota Kendari juga mewarnai kotakota besar lainnya di tanah air. Fenomena ini memang cukup mengkhawatirkan sekaligus
Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-
http://www.kendarinews.com
PPP Resmi Cagubkan Buhari (Rapim) DPW PPP Sultra, bahwa pintu partai berlambang ka'bah itu, akan diberikan pada Buhari. Pesan tersebut, sudah jadi rekomendasi yang harus dilaksanakan oleh partai. "Rapimwil I PPP Sultra menghasilkan tiga rekomendasi yang intinya merekomendasikan Ketua DPW PPP Sultra, Dr H Buhari Matta sebagai
Kendari, KP Buhari Matta (BM) makin percaya diri menapaki panggung perhelatan pemilihan gubernur Sultra. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP-PPP), Suryadharma Ali (SDA) telah menitip pesan pada 3 petinggi DPP PPP yang hadir di rapat pimpinan wilayah
H Emron Pangkapi
calon gubernur Sultra, periode 20132018," kata salah satu petinggi DPP PPP, H Emron Pangkapi, usai mengikuti Rapimwil di Sekertariat DPW PPP Sultra, kemarin. Tidak banyak yang bisa diungkapkan Emron. Tapi penjelasan detail terkait keputusan Rapimwil, didapat dari Plh Sekretaris DPW PPP
Sultra, Arman Manila. Dia menjelaskan, rekomendasi yang lahir dari Rapimwil adalah soal pengusungan Buhari sebagai calon gubernur Sultra dari PPP. Restu yang diberikan pada bupati Kolaka 2 periode itu, sekaligus membatasi ruang
Baca PPP di Hal. 7
Wa Ode Harus Bongkar Mafia Anggaran Jakarta, KP Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiarto mendorong kadernya Wa Ode Nurhayati (WON) yang kini tersangka dalam kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur D a e r a h (PPID) untuk membongkar peran pimpinan Badan Anggaran (Banggar). Menurutnya, ia tidak ingin kasus ini hanya mengorbankan WON seorang diri. "Kami mendorong kader kami untuk membuka apa yang ia ketahui di Banggar. Kami ingin ia menjadi whistler blower (peniup peluit) dan
Baca JERA di Hal. 7
Permintaan DPP PAN Agar Wa Ode Nurhayati Tak Menutupi Persekongkolan
YASIN HABIBI/ RAKYAT MERDEKA
Wa Ode Nurhayati dalam mobil tahanan KPK
SELEBRITI
Tahun Ini Mau Nikah Lagi
Jika Ada Angie, Abraham Samad Tidak Mau Hadir
BARU saja menjanda untuk ketiga kalinya, Titi DJ sudah tak tahan menikah lagi. Kabarnya, ia siap melepas status jandanya pada Mei 2012. Mantan istri gitaris /rif, Ovy itu akan dipinang sutradara bernama Farid Dermawan. Benarkah? "Belum lah, saya sekarang konsentrasi mengurus anak. Mana ada yang mau juga sih sama emak-emak, janda anak empat lagi. Jadi makin sulit persaingan, hahaha," kilah Titi saat ditemui di Jakarta, Selasa (14/2) malam. Kendati mengelak, namun Titi tak memungkiri tengah dekat dengan seorang pria. "Waduh, kalau yang mendekati ya mungkin ada lah tapi begitu saja," tukasnya. Pasca bercerai, Titi DJ dikaitkan dengan Farid Dermawan. Kabar itu berhembus saat Titi dan Farid balasbalasan tweet
Baca WON di Hal. 7
Jakarta, KP Politisi Partai Demokrat yang jadi tersangka kasus Wisma Atlet Palembang Angelina Sondakh (Angie) dipindah ke Komisi III DPR, Selasa (14/2). Sebelumnya Angie duduk di Komisi X DPR. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, menegaskan dirinya tidak akan menghadiri rapat di komisi III bila ada mantan Putri Indonesia itu. “Kalau ada RDP (Rapat Dengar Pendapat) Angelina disitu saya tidak akan datang. Saya tidak tahu pimpinan lain,” kata Abraham, Rabu (15/2) sebelum rapat dengan Timwas Century dan BPK. Ditanya mengapa Fraksi Demokrat
RAKA DENNY/JAWAPOS
Tindak Pidana Korupsi menggelar sidang lanjutan kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin, Rabu (15/2). Agenda sidang adalah pemeriksaan saksi, di antaranya anggota DPR, Angelina Sondakh.
Baca NIKAH di Hal. 7
memindahkan Angie dari Komisi XI ke III, Abraham mengaku tidak tahu. “Saya tidak bisa meramal isi hati orang. Saya pribadi tidak tahu teman-teman lain,” katanya. Ia menegaskan, sikap tidak akan menghadiri jika ada rapat KPK bersama Komisi III itu merupakan keputusan pribadi. “Tolong disampaikan teman-teman lain, kalau ada RDP dan ada Angelina saya selaku ketua tidak akan menghadiri,” ungkap Abraham. Seperti diketahui, pemindahan Angie menyusul penetapan bekas Putri Indonesia itu menjadi tersangka Wisma Atlet Palembang. Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan bahwa penempatan Angelina Sondakh ke Komisi III dari Komisi X bukan persoalan pantas atau tidak. Tapi, katanya, ini soal pandangan masyarakat terhadap Partai Demokrat. “Kalau mengacu pada kebijakan Partai Demokrat sebelumnya menggeser Nazarudin ke komisi lain, lalu sekarang menggeser Nasir ke komisi lain karena takut ada konflik kepentingan, tentu harus diberlakukan juga kepada Angie,” kata Bamsoet di Jakarta, Rabu (15/2). “Kita mende-
Pajaki Alat Berat, Pemda Dinilai Ngawur Jakarta, KP Alat berat sebagai alat bantu pekerjaan di berbagai sektor, sekalipun menggunakan roda dan motor dalam operasinya, hanya berfungsi sebagai alat bantu produksi, sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai kendaraan bermotor. Apalagi, sebagian besar alat berat tidak menggunakan jalan (on road) dalam pengoperasiannya. Dengan demikian, tidak tepat bila mengenakan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama terhadap alat berat. “Pengenaan pajak kendaraan bermotor terhadap alat berat, seperti termaktub dalam UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, akan mengganggu pekerjaan di berbagai sektor. Hal inilah yang melandasi sejumlah pengusaha mengajukan judicial review terhadap UU tersebut,” jelas Ali Nurdin dari Kantor Constitution Centre Adnan Buyung Nasution, Rabu (15/2), yang mewakili tujuh pengusaha dari berbagai sektor dalam Permohonan Pengujian UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap UUD 1945 di Mahkamah Konstitusi (MK). Usai sidang kedua dengan agenda perbaikan permohonan yang diajukan tujuh pengusaha (PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Swa Kelola Sukses, PT Ricobana Abadi,
Baca ANGIE di Hal. 2
Baca NGAWUR di Hal. 2
Aktivitas Abd Rohim, Terpidana Pembunuhan yang Divonis Mati
Perbanyak Ibadah, Disel di Ruang Khusus Abd Rohim, pembunuh keluarga Nadir Abola tahun 2007, masih berharap dapat keringanan hukuman atas perbuatannya. Ia telah divonis mati oleh PN Kendari tiga tahun silam. Sampai saat ini, belum ada kepastian, kapan Abd Rohim dieksekusi. Lalu apa aktivitas pelaku pembunuhan sekeluarga itu selama menunggu eksekusi hukuman matinya?
pelaku, sehingga rasa takut tercipta saat akan dikunjungi. Ternyata, fakta berkata lain. Saat ditemui, Abd Rohim, pembantai keluarga Nadir Abola cukup santai, ramah dan penuh canda tawa. Ia tak menunjukan wajah seram yang menakutkan. Bahkan Rohim cukup asyik menutupi kegalauan hatinya atas hukuman mati yang akan dihadapinya dengan kelakar dan kesuksesannya memperistrikan banyak perempuan. Pria kelahiran Sengkang-Sulawesi Selatan tahun 1940 itu ternyata berhasil mempersunting 7 orang gadis. Meskipun usianya sudah menapaki 72 tahun, namun tak mau kalah jika berbicara soal keperkasaan. Bahkan istrinya yang paling muda, kini baru berusia 37 tahun.
Arifuddin Mangka - Suwarjono, Kendari
Titi DJ
MENJADWALKAN pertemuan dengan pelaku pembunuhan tersadis tahun 2007 di Lapas Kendari, pastilah ada rasa cemas dan was-was. Apalagi terpidana itu mendapat vonis hukuman mati dan tinggal menunggu masa eksekusi. Terbayang keseraman dan wajah garang
SUWARJONO/KP
Abdul Rahim ketika di bimbing mengaji alquran di lapas kendari.
Baca TERPIDANA di Hal. 7
2
Kendari Pos |Kamis, 16 Februari 2012
Kepsek Wajib Setor, Dana BOS Bocor Jakarta, KP Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Triwulan I/2012 ditengarai sudah mengalami kebocoran paling sedikit 10 persen. Kebocoran ini diduga terjadi di seluruh kabupaten/ kota karena adanya permintaan setoran yang dilakukan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Dinas Pendidikan tingkat kecamatan, KKKS (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) atau KKKM (Kelompok Kerja Kepala Madrasah). Hasil investigasi oleh GGW (Garut Government Watch), KMRT (Koalisi Mahasiswa Rakyat Tasikmalaya) dan ICW (Indonesia Corruption Watch) menemukan bahwa kepala sekolah atau kepala madrasah diminta menyetor dana BOS berkisar rata-rata antara Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu per murid per bulan.
“Jika sekolah menyetor dengan nilai terendah maka hal tersebut berarti sama dengan 10 persen dari total dana BOS yang berhak diterima seorang murid SD selama sebulan. Persentase ini meningkat manakala jumlah setoran tersebut lebih dari Rp 5 ribu/murid/bulan,” kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri A A di Jakarta, Rabu (15/2). Menurut Febri, setoran itu dilakukan oleh kepala sekolah dalam pertemuan rutin bulanan di UPTD kecamatan atau pertemuan rutin KKKM untuk kepala madrasah. Pembayaran bisa dalam bentuk tunai, pemotongan gaji kepala sekolah di UPT kecamatan dan kemudian dibayar dengan dana BOS, mark up harga pengadaan
barang dan jasa sekolah atau kegiatan lain yang wajib dibayar oleh pihak sekolah. “Berdasarkan pengakuan beberapa kepala sekolah penerima dana BOS di Garut dan Tasikmalaya, mereka diminta untuk memberikan sumbangan. Fakta ini sebetulnya menggambarkan tidak hanya di Garut, tapi juga di Sulawesi Tenggara dan seluruh Indonesia,” katanya. Sumbangan yang dimaksud berupa iuran KKKS atau gugus, dana taktis materai, bangunan kantor dan operasional UPTD kecamatan, gedung olah raga PGRI, akreditasi, pemeriksaan atau jamuan tamu, transportasi pejabata UPTD, dan infaq dana sosial. Padahal pungutan ini dilarang dalam juknis dana BOS.(awa)
Pajaki Alat Berat Dinilai Melanggar UU Ngawur ..................... PT Nipindo Prima Mesin, PT Lobunta Kencana Raya, PT Uniteda Arkato), Ali Nurdin menjelaskan kepentingan para pengusaha sebenarnya adalah juga kepentingan pemerintah. Bila pengusaha dikenakan berbagai bentuk pajak yang tidak jelas, maka akan berujung pada ekonomi biaya tinggi, sehingga menghambat pembangunan secara nasional. Sebelumnya, saat sidang pertama di MK akhir bulan lalu, Adnan Buyung Nasution menegaskan setiap benda tentu tidak bisa serta-merta ditarik pajak oleh negara. Penarikan pajak harus ada pertimbangan dan dasar hukum yang jelas. "Tidak bisa serta merta suatu barang diwajibkan bayar pajak kalau memang sebenarnya tidak ada dasar dan alasannya untuk dibayarkan," tegasnya. Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Pengelola Alat Berat/Alat Konstruksi Indonesia (APPAKSI) Sjahrial Ong menyesalkan adanya pemahaman yang tidak mendalam tentang alat berat. “Hanya mendengar sekilas, kepentingan sekilas, kepentingan jangka pendek, melupakan kepentingan nasional dan jangka panjang,” katanya. Di era otonomi daerah ini, masing-masing daerah ingin
maju, sehingga masing-masing pula memiliki policy berbeda. Ada daerah yang melihat alat berat sebagai sumber pemasukan. “Short term, maka dihajarlah pajak kendaraan bermotor dan segala macam dengan pemikiran yang diasumsikan sendiri tanpa melihat kepentingan nasional dan internasional,” ujarnya. Sjahrial tidak membantah memang ada kelompok alat berat yang bisa dikenakan pajak kendaraan bermotor, yakni alat berat yang on road. “Kalau on road otomatis harus ada BPKB dan harus bayar road tax. Tapi, kalau off road tidak bisa dikatakan road tax. Alat berat itu sangat luas, maka harus dipilah-pilah,” tandasnya. Senada dengannya, Kepala Cabang III PT PP (Persero) Tbk Hadjar Seti Adji menekankan pada akan terjadinya ekonomi biaya tinggi bila alat berat dikenakan pajak kendaraan bermotor. Pengenaan pajak baru pada alat berat, akan menaikkan biaya konstruksi. Hal tersebut kemudian dipastikan akan menaikkan biaya investasi yang berdampak pada menurunnya kapasitas pembangunan infrastruktur. Dalam Prioritas Pembangunan Infrastruktur dan Energi 2012, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat kebutuhan infrastruktur sebe-
sar Rp1,423 triliun. Sedangkan kemampuan pemerintah hanya Rp451 triliun atau 31% saja. Ada gap sebesar Rp978 triliun atau 69% yang diharapkan dapat didanai melalui investasi pengembangan kerjasama pemerintah dan swasta (KPS), privatisasi, corporate social responsibility (CSR), dan partisipasi masyarakat. “Ketika ada kebijakan suatu biaya pajak alat berat naik, maka risiko biaya konstruksi naik, ketika biaya konstruksi naik dan kontraktor tidak mau ambil risiko, maka biaya itu terutama ditanggung investor. Kalau memang investor mau, tidak masalah, tapi kalau tidak mau, maka ujung-ujungnya akan dikembalikan ke pemerintah,” urai Hadjar. Berdasarkan hitungan umum struktur biaya jasa kontraktor, jelas Hadjar, laba bersih dari sebuah proyek hanya sebesar 2,5%. Asumsinya, nilai kontrak 100% dikurangi biaya produksi proyek 90%, sehingga diperoleh laba kotor 10%. Dari laba kotor itu akan dikurangi lagi dengan PPh Jasa Konstruksi sebesar 3%, overhead perusahaan 2,5%, dan bunga bank 2%. “Sehingga laba bersih yang tersisa hanya 2,5%. Kalau alat berat itu dikenakan pajak, logikanya menaikkan biaya konstruksi. Kalau saya tahu rugi, untuk apa saya jadi kontraktor,” tandasnya.(sam)
Berulah Lagi, FPI Dibekukan Jakarta, KP Tuntutan pembubaran Front Pembela Islam (FPI) mendapat respons pemerintah. Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta ormas yang dipimpin Habib Rizieq itu agar introspeksi, kemarin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengaku sudah memberikan dua kali teguran. “Saya sudah terbitkan teguran yang kedua untuk FPI. Kalau masih melakukan, kami akan ambil tindakan pembekuan,” kata Gamawan usai mengikuti silaturahmi dengan para duta besar di kementerian luar negeri, kemarin (15/2). Langkah pemerintah itu mengacu pada ketentuan Undang-Undang No. 8/1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Seusai mengikuti silaturahmi dengan para duta besar di kementerian luar negeri, Gamawan mengatakan, salah satu teguran yang diberikan kepada FPI adalah terkait dengan perusakan kantor Kemendagri pada pertengahan Januari lalu. Kala itu FPI berunjuk rasa terkait kabar Kemendagri menarik peraturan daerah tentang minuman keras. Sanksi terhadap FPI bisa berujung pada
pembubaran ormas tersebut jika masih mengganggu keamanan dan ketertiban umum meski sudah dibekukan. Gamawan menampik anggapan bahwa pemerintah lamban dalam mengambil tindakan terhadap FPI. Dia berdalih, pemerintah menghormati ketentuan dalam undangundang. “Tahapannya seperti itu. Kalau suatu ormas mengganggu keamanan dan ketertiban, pemerintah memberikan teguran. Kemudian teguran lagi, kemudian pembekuan, dan baru pembubaran,” urai mantan gubernur Sumatera Barat itu. “Sekarang sudah sampai tahap kedua, yaitu teguran keras.” Dia menegaskan, tahapan tersebut berkaitan dengan organisasi FPI. Terkait dengan dugaan pelanggaran hukum, pihaknya menyerahkan prosesnya kepada kepolisian. “Tidak perlu menunggu pembubaran, itu bisa diproses hukum, diberi sanksi pidana,” katanya. Sementara itu, di depan para dubes, kepala perwakilan asing, dan organisasi internasional, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, kerukunan sosial dan kerukunan antarumat beragama
masih terjaga. “Fokus kebijakan pemerintah dalam hal ini untuk menjaga kerukunan antarumat beragama untuk mencegah kekerasan,” katanya. Di pihak FPI, organisasi yang dipimpin Habib Rizieq itu terus melanjutkan roadshow pasca makin maraknya tuntutan pembubaran terhadap mereka belakangan ini. Kemarin, rombongan FPI mendatangi gedung parlemen untuk mengadukan nasib mereka. Secara khusus, mereka diterima Komisi III yang membidangi hukum dan HAM. Kepada pimpinan dan anggota Komisi III, mereka menegaskan kalau penolakan terhadap kehadiran FPI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bukan dilakukan oleh masyarakat Dayak. Dari aksi itulah kemudian tuntutan pembubaran FPI makin meluas hingga sekarang. “Itu yang menolak preman, bukan Dayak,” ujar Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama FPI Al Habib Muhsin Ahmad Alatas, saat audiensi, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (15/ 2). Menurut dia, masyarakat Palangkaraya
Baca FPI di Hal. 7
Fraksi Demokrat Revisi Posisi Angie Angie ........................ sak, tanpa ingin mencampuri urusan rumah tangga Partai Demokrat, lebih elok kalau evaluasi kembali penempatan Angie di komisi III,” ujar Anggota Komisi III DPR, itu. Menanggapi pemindahan Angie itu, Bambang Soesetyo mengacu pada ucapan Ketua KPK Abraham Samad yang menyatakan jika ada Angie dalam rapat dengan Komisi III, maka dia memilih keluar. Menurut Bambang, sikap Abraham Samad itu bukan sikap institusi KPK, akan tetapi menjadi sikap pribadi. Jadi, tegasnya, tidak ada penghinaan KPK kepada parlemen. “Itu pendapat Abraham pribadi bukan institusi. Sikap pribadi bukan instusi. Itu bukan conten of parlemen, itu sikap pribadi,” jelasnya. Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang penegakan hukum Trimedya Panjaitan memahami Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang akan menolak hadir rapat di Komisi III jika ada Angelina Sondakh. “Pak Abraham melihat dari UU nomor 30 tahun 2002, bahwa KPK tidak boleh berhubungan dengan orang yang sedang dia periksa apalagi tersangka. Kita bisa memahami dari segi hukum positif itu,” kata Trimedya, kepada wartawan, Rabu (15/2), di Jakarta. Dia menilai penempatan Angie ke Komisi III itu kurang elok. “Walaupun itu hak fraksi (Demokrat). Karena apapun, Komisi III ini komisi yang membidangi masalah hukum, keamanan perundang-undangan dan HAM,” katanya. Apalagi tegasnya, KPK merupakan salah
satu dari 14 pasangan kerja Komisi III.”Jadi, jangan sampai ada kesan, Ibu Angie dimasukkan fraksinya dalam hal ini Fraksi Partai Demokrat ke Komisi III untuk melindungi beliau di saat menghadapi persoalan hukum,” ungkapnya. Ia menegaskan, tidak menginginkan Komisi III seakan menjadi komisi tempat orang bermasalah. Dia membandingkan, Kalau ada sebagian mengatakan Panda Nababan dulu dari Komisi III, ini casenya berbeda. “Panda itu dari komisi III. Pada saat di Komisi III, dia tersangka. Pada saat kami rapat internal, dia tanya ke seluruh anggota komisi keberatan nggak saya ada disini. Semua tidak menyatakan keberatan,” katanya. “Tapi poinnya dia sudah ada disini, bukan dipindahkan. Yang saya tahu dari dulu Pak Panda ini komisi hukum, dulu Komisi II, Komisi III, dan dia tidak pernah pindah-pindah ke komisi lain. Harus dilihat berbeda,” tambah Anggota Komisi III DPR, itu. Nah, kata dia, kalau Angie dipindahkan dari Komisi X ke Komisi III itu agak berbeda. Dia mengimbau, kepada Fraksi Partai Demokrat, menarik lagi keputusan menempatkan Angie ke Komisi III dari Komisi X. “Supaya tidak merusak nama Komisi III,” pungkasnya. Fraksi Demokrat Revisi Posisi Angie Sikap Fraksi Partai Demokrat (FPD)di DPR sepertinya melunak menyoal perpindahan Angelina Sondakh yang sudah jadi tersangka ka-
sus Wisma Atlet Palembang dari Komisi X ke III. Wakil Ketua FPD di DPR Sutan Bhatoegana, mengatakan, bahwa Ketua FPD Jafar Hafsah akan merevisi perpindahan janda almarhum Adjie Massaid, itu. “Pak Jafar akan merevisi. Insyaallah hari ini diubah,” tegas Sutan, Rabu (15/2), kepada wartawan di Jakarta. Sutan mengaku sudah menyampaikan permasalahan ini ke Jafar Hafsah. Menurutnya, karena ini spesial case bukan general case karena orang bermasalah hukum lalu cepat digerakkan atau dipindah oleh Jafar. “Saya bicarakan ini ini kurang elok, kalau orang bermasalah hukum diletakkan ke komisi hukum. Pak Jafar bilang akan merevisi,” ujar Anggota Komisi VII DPR, itu. Lantas di komisi manakah pantasnya Angie ditempatkan? Sutan mengaku mengusulkan Angie ditempatkan di Komisi VIII. “Supaya sejuk barang itu,” ujarnya sambil tertawa.(boy)
3
Kamis, 16 Februari 2012
XL Bidik Komunitas SD sulis/kp
Suasana peresmian usaha milik KUD Tunas Sari yang dihadiri Wagub Saleh Lasata dan Ketua PKK Sultra, Tina Nur Alam.
KUD Tunas Sari Jadi Koperasi Percontohan KUD Tunas Sari resmi memiliki gedung baru di Kendari. Gedung baru itu memiliki tiga jenis usaha sekaligus, yaitu Warung serba ada (waserada) atau UKM Mart, layanan simpan pinjam dan hotel. Saat peresmian kemarin, dibuka Wagub Sultra, Saleh Lasata dan Ketua tim penggerak PKK Sultra Hj Tina Nur Alam. Kini KUD Tunas Sari dinyatakan sebagai koperasi percontohan di Indonesia dari Kementrian Koperasi RI. Ketua KUD Tunas Sari, La Saemuna mengatakan, bila KUD Tunas Sari berpusat di Kabupaten Muna. Pembangunan kantor cabang di Kendari dimulai sejak tahun 2010 dan baru diresmikan kemarin. “Total dana yang digunakan sebesar Rp 1,9 miliar dan bersumber dari swadaya anggota yang jumlahnya sekitar 2.608 orang,” terangnya. Saat ini jenis usaha yang dimiliki KUD Tunas Sari selain simpan pinjam, juga telah memiliki waserda baik di Muna dan di Kendari berbentuk UKM Mart. Kemudian untuk Kendari ada tambahan usaha hotel, demikian di Kolaka dan Konawe juga terdapat usaha penyadapan getah pinus. “Untuk usaha penyadapan getah pinus kami telah mempekerjakan 60 warga lokal, dengan kapasitas produksi 20 ton masing-masing per orang,” papar Saemuna. Saat peresmian kemarin, turut hadir pihak dari Deputi jaringan UKM dan koperasi Kementrian Koperasi RI, Heru Setiati. Dalam sambutannya Heru Setiati memberikan apresiasi kepada KUD Tunas Sari yang sudah mengelola banyak usaha. “KUD Tunas Sari bisa menjadi koperasi percontohan bagi koperasi lain di Indonesia,” terangnya kemarin. Khusus untuk usaha UKM Mart, atau waserda modern, dikatakan, bahwa wahana tersebut nantinya bisa menjadi pusat penjualan produk UKM. UKM Mart tersebut nantinya bisa menjadi kompetitor bagi usaha ritel yang ada di negeri ini. “Di Indonesia kami sedang membangun 84 outlet dan Sultra kebagian tiga tempat. Ketiganya masing-masing satu berada di Kendari yaitu di KUD Tunas Sari, dua lainnya berada di Baubau dan Konsel,” paparnya. UKM Mart ini nantinya akan menampung produk - produk dari UKM yang ada. Target dari Kementrian Koperasi sendiri tahun 2013, Indonesia memiliki 500 UKM Mart. Usaha tersebut nantinya yang akan menjadi saingan mini market. Mini market terbuat nantinya akan menerima suplayer dari UKM. Kementrian koperasi juga sedang mensuport UKM dengan memberikan bantuan sebesar Rp 65 juta per koperasi. “Dari semua upaya itu, harapan kami bisa membesarkan sektor UKM dan koperasi. Silahkan Kepala Dinas mengajukan proposal ke pusat, koperasinya yang layak mendapat bantuan,” katanya. Sementara itu menurut Wagub Sultra, H.Saleh Lasata, menjelaskan pihaknya memberikan suport terhadap KUD Tunas Sari. Katanya jumlah UKM di Sultra yang terus mengalami peningkatan, baik jumlahnya, omzet, laba serta jumlah tenaga kerja yang terserap dari UKM yang ada. “Semoga saja UKM Mart ini bisa menjadi pendorong ekonomi masyarakat,” katanya. (lis/awl)
Mandiri Luncurkan Feng Shui Card BANK Mandiri memperkenalkan produk terbaru berupa kartu kredit Mandiri Feng Shui Card. Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat bisnis perseroan di segmen kartu kredit, baik dari sisi transaksi maupun dari sisi nasabah pemegang kartu. Hingga Desember 2011, jumlah pemegang kartu kredit Bank Mandiri mencapai lebih dari 2,3 juta pemegang kartu dengan nilai transaksi yang belum diaudit mencapai lebih dari Rp15 triliun atau tumbuh lebih dari 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan itu jauh di atas rata-rata pasar yang di kisaran 7 persen. Sementara laju NPL perseroan pada bisnis ini tetap terjaga di kisaran 2 persen. Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S. Nasution mengungkapkan, Mandiri Feng Shui Card merupakan produk hasil kerja sama dengan MasterCard Worldwide yang didesain secara khusus sesuai prinsip-prinsip feng shui hasil konsultasi dengan master feng shui ternama. ’’Melalui produk ini, kami ingin memanfaatkan momen Tahun Baru Imlek yang baru saja berlalu untuk mengincar konsumen-konsumen dengan tingkat preferensi tertentu, terutama mereka yang mendasarkan keputusan bisnisnya pada perhitungan feng shui,” tutur Mansyur, Selasa (14/2) lalu. Menurutnya, Mandiri Feng Shui Card diterbitkan dalam lima desain kartu, di mana setiap desain memiliki elemen alam utama berpadu dengan unsur keberuntungan. air dengan logam, kayu dengan air, api dengan kayu, tanah dengan api dan logam dengan tanah. (cdl/awl)
Kendari,KP XL Youth di tahun 2012 semakin agresif mengembangkan pasar komunitas anak muda di sekolah dan kampus. Selain program untuk siswa SMP dan SMA melalui komunitas jagoan muda, XL pun melakukan terobosan marketing dengan mengembangkan program untuk menjemput pelanggan new to mobile di segment Sekolah Dasar (SD). Pasar Komunitas SD adalah suatu tantangan baru, karena di satu sisi bagi pelajar SD, handphone masih dianggap tabu, namun di sisi lain jumlah pengguna di usia ini terus tumbuh dan sangat potensial. “Untuk itu, XL menghadirkan program XLalu Lebih Dekat si Kecil. Pelanggan akan mendapatkan sejumlah manfaat,” terang VP Enterprise & Carrier, Titus Dondi melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin. Selain mendapatkan tarif murah-nya XL, orang tua siswa juga akan mendapatkan solusi digital atas pendidikan anaknya, karena dalam program ini sudah termasuk akses lay-
anan memantau lokasi anak (XL Lokasi Anak), serta akses kelayanan belajar sambil bermain dengan update pelajaran via SMS (XL Axara). Edukasi sekaligus Soft Launching program XLalu Dekat si Kecil ini dilakukan oleh VP Enterprise & Carrier Titus Dondi dan GM Youth Segment - Deddy Fahmi bersama Yayasan Sekolah Global Mandiri, Cibubur, Kamis (9/2) lalu. Program ini mendapat sambutan positif dan meriah dari ratusan orang tua dan siswa yang hadir. Pendekatan dan distribusi yang dilakukan khusus buat anak SD adalah dengan mengemas paket Duo Card Me n Mom, yakni dua kartu perdana XL, masing-masing untuk orang tua dan sang anak. “Aktivitas sales di SD selanjutnya berupa rangkaian kegiatan yang akan banyak melibatkan kehadiran orangtua siswa, semisal Family Day, Art & Sport Competitions dan program temu orang-tua dan guru,” katanya. XL Lokasi Anak adalah layanan informasi anak untuk
dok/kp
XL kini membidik segmen komunitas SD dengan menghadirkan program XLalu Lebih Dekat si Kecil. Dalam program tersebut sudah termasuk akses layanan memantau lokasi anak. Tampak sosialisasi program XL beberapa waktu lalu memastikan keberadaanya dengan cek cek *123*573*6#. Fitur-fiturnya terdiri atas Alarm Lokasi Otomatis, notifikasi bila Anak keluar dari
Zona Aman. Zona Aman, lokasi anak beraktifitas setiap hari dan Jejak Pelacakan, informasi rute perjalanan anak. “XL Axara adalah layanan bermain
sambil belajar berbasis kurikulum melalui SMS, meliputi pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan lainnya,” pungkasnya. (lis/awl)
ZTE Pimpin Teknologi NG PON
Nexian Expo di Multi Media
ZTE Corporation, sebuah perusahaan global publik penyedia perangkat telekomunikasi dan jaringan, tetap mempertahankan kepemimpinannya dalam bidang peralatan Next-Generation PON (NG PON). Di penghujung kuartal ketiga 2011, ZTE memegang 100 persen pangsa pasar dunia untuk penjualan peralatan NG PON dan menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di dunia yang menjual peralatan OLT dan ONT/ONU pada kuartal tersebut. “Pada Q3 2011, ZTE melaporkan penjualan pertama di dunia untuk peralatan 10G-EPON, yang sekaligus menandai dimulainya jaman NG PON,” kata analis OVUM, Kamalini Ganguly dalam laporan pangsa pasar FTTx per kuartal Q3 2011. Dengan prestasi ini, menjadi tonggak bagi ZTE untuk menciptakan kapasitas bandwidth yang lebih tinggi lagi. Di Indonesia, teknologi G PON sudah diterapkan sejak tahun 2010 untuk meningkatkan kapasitas bandwidth, pada jaringan backhaul yang dimiliki oleh salah satu operator telekomunikasi guna memenuhi kebutuhan para pelanggannya akan akses Internet berkecepatan tinggi, IP TV dan game on-line. “Pencapaian kami dalam teknologi PON adalah bukti dari usaha keras
MOMENT Valentine Day dimanfaatkan Nexian untuk mendongkrak penjualan. Menggandeng Multi Media Seluler dan Telkomsel, produk handphone itu menggelar Nexian Expo dengan tema ‘’Berbagi kasih sayang’’. Promo yang di jadwalkan berlangsung 13 - 18 Februari di pelataran Multi Media Seluler. Brbagai tawaran yang dihadirkan selama expo, misalnya membeli handphone Nexian akan mendapat diskon harga, bonus pulsa Rp 5 ribu dan kartu perdana Telkomsel. Manager Marketing Multi Media,
yang dilakukan oleh R&D ZTE selama beberapa tahun terakhir. Kami sangat bangga akan fakta bahwa solusi NG PON semakin mengedepankan posisi kami dalam bidang ini,” kata Vice President ZTE, Xu Ming. Public Relations Officer Fortune PR Strategic Communications, Rachma Nadya menambahkan, produk ZTE sudah sangat luas dimana penggunaannya mencapai 93 juta saluran dan lebih dari 47 juta portal broadband yang sudah dipasang di seluruh dunia. Akhir 2011 lalu, ZTE memenangkan hak selama tiga tahun dari Program 863 di Cina untuk memimpin grup dari beberapa institusi dalam meriset akses jaringan optis dan evolusi teknologi. ZTE adalah perusahaan vendor pertama yang meluncurkan sistem WDM PON berbasis laser yang bisa diatur. Perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Shenzen, China ini juga berkontribusi aktif dalam menciptakan standar akses optik dan mengajukan proposal mengenai XG-PON dan NG-PON2 terbanyak kepada FSAN sepanjang tahun 2008 sampai 2010. Selain itu, ZTE juga merupakan pemimpin redaksi untuk pembuatan dokumen teknis mengenai OFDM-PON yang dikerjakan bersama FSAN Group. Ini memperkuat posisinya sebagai periset yang paling penting dalam industri telekomunikasi. (sah)
Roman saat ditemui menjelaskan promo kali ini membidik kalangan remaja. Dengan moment Valentine Day, kalangan remaja dapat mengucapkan kasih sayang mereka pada keluarga, sahabat dan orang-orang spesial dengan menelpon, sms-an mengupdate status di facebook. Optimisme penyelenggara kata Roman mulai menampakan hasil dengan adanya peningkatan penjualan produk handphone Nexian. Ia berharap promo hingga Sabtu (18/2) nanti, pengunjung tak menyianyiakannya. (lis)
suwarjono/dok/kp
HARGA SEMEN TURUN - Pasokan semen kini mulai tak langka lagi. Disperindag berjanji bila mendapatkan toko yang masih menjualnya dengan harga mahal bakal ditindak. Tampak pembongkaran semen Tonasa di pelabuhan Kendari beberapa hari lalu
PT Japex Limited yang Siap Membor Minyak di Buton
Rekrut Tenaga Lokal, Minyak Berpusat di Lasalimu Selatan Kerjasama yang dilakukan antara PT Japex Limited dengan Pemerintah Kabupaten Buton kini sudah memasuki tahap sosialisasi pra pengeboran yang sebelumnya telah ada pembicaraan sejak 2007 silam. Jika tidak ada kendala, tahun ini tepatnya, 27 Februari nanti proses pengeboran yang dilakukan PT Japex Limited akan segera dilaksankan. PT Japex Limited sebagai pemenang tender Blok Buton Benteng-1, akan melakukan pengeboran minyak di Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabuapten Buton. Kepastian itu diutarakan oleh PT Japex Limited dalam acara sosialisasi pengeboran eksplorasi minyak dan gas bumi sumur benteng-1 yang bertempat di aula kantor Bupati Buton di Pasarwajo, Rabu (15/2) lalu. Sosialisasi yang dihadiri oleh para Muspida dan kepala SKPD, selain itu juga Kordinator BPMigas wilayah Kalimantan-Sulawesi, Yayat Hidayat dan General Manejer (GM) PT Japex Buton Limite, Minoru Kuniyasu. Pj Buton, Nasruan SH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan sosialisasi pengeboran minyak ini merupakan awal realisasi agar terlaksananya pengeboran eksplora-
hariman/kp
Pj Bupati Buton, Nasruan SH saat menerima cenderamata dari perwakilan BP Migas wilayah Kalimantan-Sulawesi, Yayat Hidayat diakhir acara sosialisasi. si minyak di Kabupaten Buton. Aktivitas ini juga merupakan momentum yang sangat dinantikan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. “Kegiatan persiapan eksploitasi telah dimulai sejak tahun 2007 dan ditemukan adannya indikasi potensi minyak dan gas bumi di Kabupaten Buton. Olehnya itu, jika kegiatan eksploitasi ini nantinya telah menuju proses produksi bahan bakar minyak maka akan dapat meningkatkan pendapatan daerah yang tentunya juga akan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.” jelas
Nasruan. GM PT Japex Buton Limite, Minoru Kuniyasu melalui Perwakilan Geologi Japex Buton Limited, Sumianto dalam sambutannya juga menghaturkan terima kasih pada seluruh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Buton, khususnya masyarakat setempat yang berada di Kecamatan Lasalimu Selatan yang mendukung dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan serta masuknya kendaraan operasional Japex Buton Limited. Sumianto berjanji untuk perekrutan tenaga kerja send-
iri, saat ini pihaknya telah menerima sedikitnya 65 orang tenaga kerja yang berasal dari masyarakat setempat. Dalam perekrutannya itu, ada dua aspek yang telah ditentukan perusahaan yakni yang memiliki skill dan non skill. Hal tersebut dilakukan karena jika berbicara tentang pengeboran minyak maka karyawan yang direkrut harus yang harus memiliki skill, sertifikasi dan punya kualifikasi-kualifikasi tertentu yang memenuhi syarat-syarat didalam operasional perusahaan migas. “Dari 65 orang yang kita rekrut itu masuk didalam kualifikasi non skill. Kami juga sangat bangga karena ada dua orang karyawan asli putra Buton yang masuk dalam kulaifikasi memiliki skill dalam urusan pengeboran minyak ini. Keduanya karyawan kami itu memiliki sertifikasi khusus dalam melaksanakan pengoperasian kegiatan oil and gas industry dan sudah mempunyai pengalaman di Sumatera dalam kegiatan pengeboran minyak ini,” beber Sumianto. Ditambahkan, dengan kehadiran PT Japex Limited di Kabupaten Buton ini juga akan membawa keuntungan dari sisi ekonomi bagi perusahaan lokal. Sebab, hingga saat ini telah ada beberapa perusahaan lokal yang ikut
bergabung dan menyuplai kebutuhan PT Japex Limited seperti katering makanan dan juga perusahaan penyewaan mobil. “Kalau sudah ada yang menyuplai dari daerah setempat untuk apa kita ambil pasokan dari daerah lain?,” tambahnya. Ditempat yang sama, perwakilan BP Migas dari Wilayah Kalimantan - Sulawesi, Yayat Hidayat menjelaskan terkait proses awal yang dilakukan oleh PT Japex hingga bisa menemukan adanya kandungan minyak di Kabupaten Buton (Lasalimu Selatan). Dia mengatakan, untuk mengetahui adanya kandungan migas disuatu wilayah, maka pemerintah setempat harus mengadakan surey dan penelitian mengenai potensi-potensi cadangan minyak di Indonesia. “Untuk saat ini yang belum digarap secara total itu meliputi wilayah Sulawesi dan Papua. Karena jika ingin mengetahui adanya kandungan minyak maka kita harus memanggil kontraktor yang mau menanggung resiko dan biaya (modal) tinggi untuk berkorban seperti yang dilakukan oleh PT Japex Limited. Percuma saja kalau banyak orang yang bilang kalau ada banyak kandungan minyak, tetapi tidak ada pembuktian nyata, khan itu percuma saja,” papar Yayat. (p1/p2)
Kamis, 16Februari 2012
email : bumianoa@gmail.com
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
58 Sekretaris Desa Terancam Diganti Terkait Rencana Penempatan Sekdes Diisi PNS
HARIMAN/KP
Suasana sidang La Key anggota DPRD Wakatobi yang dituding melakukan pemalsuan surat MK.
Kasus Pemalsuan Surat MK Mulai Sidang Baubau, KP Kasus pemalsuan surat keputusan MK yang dilakukan oleh La Key dari Partai Barisan Nasional (Barnas) dengan daerah pemilihan (dapil) II dalam meloloskan dirinya agar duduk sebagai anggota DPRD Kabupat-
en Wakatobi periode 2009 - 2014, kini mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Baubau, Rabu (15/2). Sidang dengan agenda pembacaan surat dakwaan itu dipimpin Ketua majelis hakim Parlas Nababan, anggota Sutarno, dan Ary Wahyu
irawan, Panitera La Ali. Dalam sidang perdana yang dimulai sekitar pukul 14.00 wita tersebut, La Key didampingi kuasa hukumnya Doris Ane Boa, SH, sedangkan dari pihak Kejaksaan Negeri Baubau diwakili Jaksa Penuntut Umum
(JPU) La Ode Rubiani. Dalam dakwaannya, JPU menilai selain terbukti melakukan pemalsuan terhadap surat MK terdakwa La Key yang diusung Partai Barnas, Dapil II
Baca KASUS di Hal 6
Gubernur Tinjau Korban Puting Beliung Kendari, KP Gubernur Nur Alam mengunjungi korban puting beliung di Desa Ambololi, Kecamatan Konda, kemarin (15/2). Kedatangan gubernur sekitar pukul 13.00 Wita itu memang telah dinantikan oleh 176 warga, yang beberapa jam sebelumnya telah menunggu di tenda posko yang dibangun di depan rumah Kepala Desa Ambolili, Nadira. Gubernur lalu berdialog sejenak dengan warga setempat dan menyatakan kondisi mereka pasca bencana puting beliung. Setelah itu, gubernur mengecek perihal dampak bencana puting beliung dan penanganan korban kepada Kadis Sosial Zainal Abidin, Camat Konda, Iklima Salmiah SSos, Kades Ambololi, Nadira. Dari penjelasan Zainal Abidin diketahui pihaknya telah
INDRI/KP
Gubernur Nur Alam (membelakangi lensa) saat berdialog dengan warga korban puting beliung di
Baca KORBAN di Hal 6 Desa Ambololi, Konda, kemarin (15/2).
Tiga Tahun Disclaimer, Batal Ajukan Pinjaman Raha, KP Rencana pemerintah kabupaten Muna yang mengajukan pinjaman ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra, sebesar Rp 40 miliar belum berjalan mulus. Pemkab terganjal beberapa syarat yang wajib dipenuhi sesuai instruksi dari Kementerian Dalam Negeri. Kepala DPKAD Muna, Ratna Ningsih mengatakan, Pemkab Muna memiliki dua alternatif tempat untuk mengajukan pinjaman, yakni, BPD Sultra dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP). “Saat ini kita masih melengkapi syarat-syaratnya. Kita melihat mana yang mudah syaratnya untuk mendapatkan pinjaman,” terangnya. Pemkab lanjut Ketua Dharma Wanita Muna itu, telah mengkonsultasikan ke Kemendagri terkait keinginan untuk meminjam dana. Kemendagri pada prinsipnya menyerahkan kepada Muna, karena pinjaman merupakan hak dari kabupaten. Namun ada syarat yang harus dipenuhi. Pertama, Muna harus bersih dari utang, sementara saat ini daerah masih dililit utang di BPD sebesar Rp 8,4 miliar yang dipinjam pemerintahan sebelumnya. Kemudian, syarat yang berat harus dipenuhi, laporan keuangan Pemkab selama tiga tahun terakhir, tidak disclaimer.
Baca PINJAMAN di Hal 6
Andoolo, KP Sebanyak 58 Sekretaris Desa (Sekdes) di Konawe Selatan resah. Pasalnya jabatan yang diemban sejak 2009 atau pasca pemekaran desa bakal digantikan para pegawai negeri sipil (PNS) dari pemerintah kabupaten. Rencana droping PNS untuk menduduki jabatan Sekdes itulah yang membuat 58 Sekdes mengadukan nasibnya di DPRD Konawe Selatan. Di kantor wakil rakyat itupun, sekdes mendesak agar DPRD memfasilitasi
agar pemerintah kabupaten untuk tidak mendroping PNS, termasuk mendesak agar pemerintah untuk mengangkat menjadi PNS, seperti 176 Sekdes se Konsel yang telah diangkat menjadi pegawai. Abdul Kadir yang menjadi juru bicara 58 Sekdes mengatakan, apa yang direncanakan oleh pemerinta daerah itu sama merampas hak dan pekerjaan yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. “Kami meminta kepada wakil kami di DPRD, agar pemerintah membatalkan droping PNS untuk menduduki jabatan sekdes yang saat ini dijabat Sekdes non PNS,” ujar Abdul Kadir, kemarin.
Menurut Kadir, pengangkatan 58 Sekdes hasil pemekaran tahun 2009 lalu berdasarkan Surat Keputusan Bupati. Ini juga sama dengan 178 Sekdes lainnya yang selanjutnya diangkat menjadi PNS berdasarkan Undang-undang Nomor 45 tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa. “Jadi kami juga menuntut agar Sekdes yang non PNS agar diangkat menjadi PNS,” terangnya. Ditambahkan, anggaran untuh insentif sekdes juga untuk tetap dianggarkan pada tahun ini, mengingat hingga di Februari tahun ini kejelasan tentang insentif sekdes belum jelas.
Baca TERANCAM di Hal 6
Polisi Perampok, Belum Disidang Kode Etik Pasarwajo, KP Briptu Abdullah (32), anggota Polres Buton yang terlibat aksi perampokan dengan senjata api hingga saat ini belum dikenakan sangsi disiplin dari kesatuannya. Padahal oleh majelis hakim PN Baubau telah memutuskan terdakwa Abdullah terbukti melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap H Abu Haru, salah seorang nasabah Bank BNI Cabang Baubau dengan ganjaran hukuman 6 tahun penjara. Kapolres Buton, AKBP Herry Susanto SIk menjelaskan
berkas proses untuk dilakukan sidang kode etik terhadap pelaku secara administrasi sudah lengkap. Namun sidang kode etik dan pelanggaran disiplin baru akan dilakukan setelah yang bersangkutan memiliki putusan yang berkekuatan hukum tetap. “Jadi kami masih menunggu hasil putusan final di pengadilan, karena informasinya terdakwa masih melakukan banding atas putusan pengadilan Baubau yang menjatuhkan 6 tahun penjara,” ujar Kapolres saat ditemui sejumlah wartawan disela pertemuan
sosialisasi di aula Bupati Buton, kemarin. Kata dia, berdasarkan aturan bagi setiap anggota polri yang terlibat tindak pidana sudah bisa dipastikan melanggar kode etik apalagi disiplin. Bahkan sangsi yang dijalani di pengadilan umum terhadap tindak pidana yg dilakukannya tidak akan menghapus sangsi terhadap pelanggaran kode etik dan disiplin dikesatuan Polri. Pria dengan dua bunga dipundaknya ini menambahkan bahwa ancaman pem-
Baca POLISI di Hal 6
6
Kendari Pos |Kamis, 16 Februari 2012
Kantor Distamben Konut Disegel Massa Tuntut Pencopotan Kadis Wanggudu, KP Demo pertambangan di kabupaten Konawe Utara (Konut) terus disuarakan. Kali ini kantor Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) jadi sasaran ratusan pengunjukrasa yang menggelar aksinya, kemarin (15/2). Bahkan massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli (Kompak) dan Lingkar Mahasiswa Tambang (Limata) Konut, menyegel kantor Distamben. Penyegelan ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan pengunjuk rasa terhadap kinerja Kadistamben, H. Amrin Umirtun dan Kabid Pertambangan Umum, Jhoni Fajar, yang dituding sebagai sumber timbulnya permasalahan pertam-
Korban ................ melaporkan masalah itu ke Depsos RI, dan telah mendapat tanggapan. Nantinya, korban akan memperoleh bantuan sesuai tingkat kerusakannya. Bagi yang rusak parah akan memperoleh
Polisi ................ berhentian dengan tidak hormat terhadap anggota Polri yang melakukan tindak pidana sudah dapat dilakukan terhadap anggota yang terbukti bersalah dalam artian memiliki kekuatan hukum tetap dengan masa hukuman pidana minimal 3 bulan. “Jadi kalau sudah ada putu-
Terancam ................ Justru sebaliknya, jabatan Sekdes yang akan dirampas oleh PNS dari pemerintah kabupaten. “Mengena hal ini, juga akan kami pertanyakan apa landasan hukumnya untuk mengganti Sekdes non PNS oleh PNS dropingan pemkab,”tandasnya. Ketua DPRD Konsel Anshari Tawulo yang menerima puluhan sekdes mengaku, kaget rencana pemerintah untuk menggantikan Sekdes yang ada saat ini. Dia pun
bangan di daerah itu. Apalagi saat pendemo mendatangi kantor itu, Kadistamben tidak berada di tempat. Massa pun meluapkan kemarahannya dengan melakukan penyegelan. Sebelumnya, massa menggelar orasi di depan kantor bupati. “Sudah berapa kali kami menggelar aksi di sini (Distamben), tapi sampai saat ini kami belum pernah mengetahui dan bertemu yang mana namanya Amrin Umirtun itu. Ini mengindikasikan bahwa kantor Distamben telah pindah di Jakarta,” kata Al Amin, koordinator aksi. Karena itu, para pendemo mendesak Bupati Konut Aswad Sulaiman untuk mencopot jabatan Kadistamben dan Kabid Pertambangan Umum. Permintaan pencopotan ini terkait banyaknya Izin Usaha
Pertambangan (IUP) perusahaan tambang yang tumpah tindi serta terindikasi siluman serta tidak inprosedural yang dikeluarkan Distamben. Salah satu contoh adalah PT Malibu di Langgikima, yang mempunyai IUP yang telah diproses Dinas Pertambangan yang terindikasi terbit secara siluman. “Karena itu kami mendesak agar Pak bupati mencopot Kadistamben dan Kabid Pertambangan umum, karena telah menyebabkan kekisruhan dibidang pertambangan dengan banyaknya izin-izin pertambangan yang keluar tanpa pengetahuan bupati dan tidak prosedural,” tegas Al Amin. Massa juga mendesak bupati segera melakukan evaluasi sekaligus menertibkan izinizin pertambangan baik yang resmi maupun yang terindika-
si izin siluman atau sulapan Distamben. Dalam pernyataan sikapnya, massa juga meminta kepada bupati segera mencabut izin-izin perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan yang telah memiliki IUP produksi, tetapi sampai saat ini belum berproduksi. Sementara Kadistamben Konut Amrin Umirtun yang dihubungi terkait tudingan massa tersebut, selalu menolak untuk diwawancarai. “Saya sibuk, nanti saja saya hubungi,” ujarnya. Sebelumnya, permintaan pencopotan Kadistamben Konut telah disuarakan ketua komisi B DPRD Konut, Samir. Komisi B kecewa atas sikap Kadistamben yang tidak pernah menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah perusahaan tambang. (m1/lan)
Anggaran Pendidikan Wakatobi Naik 33 Persen Wangiwangi,KP Kebijakan anggaran Pemkab Wakatobi yang menaikan anggaran pendidikan sebesar 33 persen dari APBD Tahun 2012, mengundang respon positif dari sejumlah pihak. Kebijakan anggaran itu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah otorita itu, sehingga kedepan pendidikan yang terjadi di Wakatobi dapat menunjang pesatnya kemajuan daerah itu. Pemerhati pendidikan Wakatobi, Drs La Ode Arman M.Si menjelaskan, naiknya porsi anggaran pendidikan dalam APBD 2012 yang disampaikan Wakil Bupati H Arhawi Ruda SE, menunjukkan komitmen Pemkab dalam memberikan dukungan terhadap kemajuan pendidikan di daerah ini. “Naiknya anggaran pendidikan tahun ini, menunjukkan betapa besarnya perhatian pemkab Wakatobi dalam kemajuan pendidikan di daerah ini,”kata La Ode Arman. Menurutnya, Wakatobi saat ini sangat membutuhkan dana besar dalam peningkatakan kualitas pendidikan, khususnya pembangu-
bantuan sekitar Rp. 15 juta. Bantuan nantinya akan disalurkan langsung ke rekening masing-masing korban, tanpa perantara. “Kalau begitu siapkan semua data-data pendukung dan korbannya. Lengkapi dengan dokumen-
tasi kondisi rumah korban yang rusak agar pusat segera memberi bantuan,” kata Nur Alam. Dia juga memerintahkan agar instansi terkait mengambil langkah-langka secepatnya untuk menangani korban puting beliung. Pada kesempatan tersebut gu-
bernur juga memberikan bantuan uang tunai kepada semua warga yang telah menunggunya. “Kalau di sini ga usa ada pidato atau pengarahan, karena ini kampung saya dan para korban juga bukan orang lain,” kata Nur Alam. (dri)
sannya baru kita lakukan proses sidang kode etiknya,” tambahnya. Untuk diketahui dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Baubau sekira November 2011 Majelis Hakim yang dipimpin Agus Pancara,SH MH (ketua) Andi Edi Fiata, SH dan Heri Kurniawan,SH menjatuhkan vonis lebih tinggi satu tahun ter-
hadap Briptu Abdulah dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut Umum (JPU) 5 tahun penjara. Dalam putusan itu terdakwa Abdulah terbukti melakukan pencurian dengan kekerasan. Selain itu, korban H Abu Haru mengalami luka hingga mengakibatkan cacat. Apalagi, dalam keterangan saksi-saksi selama persidangan, terdakwa terbukti
melakukan pencurian dengan kekerasan. Salah satu yang memberatkan terdakwa kata majelis, sebagai anggota kepolisian terdakwa Abdulah seharusnya menjadi panutan masyarakat bukan melakukan kejahatan. Namun demikian, atas putusan majelis hakim tersebut terdakwa Abdulah menyatakan banding.(p1/p2)
menjamin akan pertanyakan kepada pemerintah, khususnya Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD). “Untuk diangkat menjadi PNS, kami juga akan mepertayakan kepada Kemenpan, apakah masih ada kelanjutan pengangkatan sekdes menjadi pegawai,”ujarnya memberi harapan. Ditempat terpisah, Kepala BPMD Konsel Drs Asaapi menjelaskan, penempatan PNS di jabatan sekdes bukan kewenangan BPMD, tetapi BKD Konsel. Hanya
saja itu belum dilakukan pada tahun ini dan masih menunggu landasan hukumnya. “Terkait masalah anggaran insentif sekdes, BPMD masih menganggarkan untuk 58 Sekdes hasil pemekaran tahun 2009 lalu,”ujar Asaapi kemarin. Terkait pengangkatan 58 sekdes menjadi PNS, hingga kini masih menunggu petunjuk teknis dari pusat. “Kalau sekdes yang 58 saat ini adalah sekdes yang diangkat sejak tahun 2009 berdasarkan pemerintah tentang pemekaran
daerah. Untuk pengangkatannya menjadi PNS, kita menunggu petunjuk teknis dulu,”terangnya. Sementara Kepala BKD Konsel yang hendak ditemui koran ini tidak berada di tempat. Kepala Bidang Pengembangan PNS, BKD Konsel, Masruddin mengaku, belum mengetahui rencana penempatan PNS di jabatan sekdes. “Saya belum tahu soal adanya rencana penempatan PNS di Sekdes. Nanti saya cek sama Pak kepala, berhubung dia masih di luar daerah,”ujarnya singkat. (era)
nan sarana pendidikan. Misalnya tingat SD masih banyak gedung-gedung yang membutuhkan perbaikan. “Kita berharap dengan anggaran besar tahun ini, tidak hanya sarana prasarana pendidikan saja yang diperbaiki, tetapi juga dapat diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Wakatobi. Sebelumnya, Wakil Bupati Wakatobi, H Arhawi Ruda SE mengungkapkan, alokasi anggaran pendidikan di Kabupaten Wakatobi pada Tahun Anggaran 2012 ini, melampaui kebijakan anggaran pendidikan nasional 20 persen. Adapun persentase anggaran pendidikan di Wakatobi tahun ini sebesar Rp 415 miliar atau 33 persen dari APBD 2012. “Kebijakan untuk menaikan anggaran pendidikan di Wakatobi yang melebihi kebijakan nasional, semata-mata demi peningkatan sumber daya bagi generasi penerus di Wakatobi. Pemerintah Kabupaten Wakatobi melihat bahwa dengan berinvestasi sumber daya melalui dunia pendidikan sangatlah penting, demi kemajuan Wakatobi,” pungkasnya. (cr1)
Pinjaman ................ “Laporan keuangan kita tiga tahun terakhir, 2008, 2009 dan 2010 justru disclaimer. Ini yang menyulitkan, sementara ini harus dipenuhi,” katanya.
Kasus ................ Wakatobi juga terbukti melakukan penipuan dengan memalsukan tandatangan ketua PPK setempat. “Saat Pilcaleg Wakatobi 9 April 2009 diduga La Key memalsukan surat kepututusan MK untuk duduk di kursi DPRD,” ujarnya. Akibat perbuatannya itu, jaksa menuntut La Key dengan dakwaan subsider, pasal 263 ayat 2 KUH Pidana. La Key juga didakwa memasukan keterangan palsu seolah-olah benar serta
Namun Pemda masih terus melakukan negoisasi baik di BPD maupun di PIP, untuk diberikan kemudahan pengajuan pinjaman. “Kita berharap tahun ini, bisa mendapatkan pinjaman, “tukas Ratna Ningsih. (awn) dengan sengaja memakai surat itu sesuai kebenaran. Setelah JPU membacakan surat dakwaan, majelis hakim bertanya kepada kuasa hukum terdakwa apakah mengajukan eksepsi atas dakwaan tersebut. Dalam kesempatan itu kuasa hukum terdakwa mengaku tidak akan mengajukan eksepsi. Selanjutnya menerima bukti-bukti berupa keterangan saksi, surat petunjuk, saksi ahli. Rencananya sidang akan kembali digelar Senin (22/2), dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. (p1/p2)
7
Kendari Pos |Kamis, 16 Februari 2012
SDA Restui Buhari di Pilgub Sultra PPP .......................... gerak fungsionaris PPP lainnya yang juga berniat maju di Pilgub. Selain Buhari Matta, Amirul Tamim adalah petinggi DPW PPP Sultra yang santer disebut bakal maju di posisi wakil gubernur berpasangan dengan Nur Alam. Dengan adanya rekomendasi tersebut, maka otomatis Amirul tidak bisa mencalonkan diri atau maju sebagai wakil dari calon yang diusung partai lain. Jika walikota Baubau itu tetap memaksakan diri, kata Arman, sanksi berupa pemecatan dari partai, menja-
di harga mati yang tidak bisa ditawar. Pemecatan tersebut langsung dengan penarikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai. Tapi sebelumnya, lanjut dia, mekanisme yang ditempuh partai adalah menyurati kader tersebut selama tiga kali berturut-turut. Jika tidak ada respon, maka akan dilakukan pemecatan. "Semua DPC dalam Rapimwil memutuskan Buhari Matta sebagai Cagub Sultra. Karena itu semua kader harus mendukung rekomendasi Rapimwil. Tidak boleh ada kader PPP selain Buhari yang boleh mencalonkan diri sebagai Cagub maupun Ca-
wagub. Itu rekomendasi yang harus dilaksanakan semua kader partai. Kalau ada yang berpasangan dengan calon di luar partai, akan diberikan sanksi," jelasnya. Kursi PPP di DPRD Sultra hanya tiga, sehingga perlu koalisi dengan partai lain. Menurut Arman, itu yang juga menjadi perhatian utama partai tersebut. Namun yang terpenting, kata dia, partai koalisi tersebut harus bisa berkomitmen dengan PPP. Makanya, siapa pun nanti calon wakil gubernur yang akan mendampingi Buhari, partai menerima dengan tangan terbuka.
Adakah peluang bagi Amirul Tamim yang juga kader terbaik partai berlambang ka'bah itu, untuk mendampingi Buhari? Arman mengatakan, belum ada kepastian. Namun, andai pun bakal calon yang mendampingi Buhari berasal dari luar partai, tetap akan diterima dengan tangan terbuka. "Rekomendasi baru sebatas calon gubernur, belum berbicara siapa wakilnya. Bagi kami di PPP lihat hasil koalisi, nantinya siapa pun yang diusung calon pasangan Wagub, yang akan berpasangan dengan ketua kami akan diterima. Tapi kalau pun bukan kader PPP, kenapa tidak," tandasnya.(dri/fas)
Jangan Sampai ada Pengadilan Jalanan Jera .......................... merupakan deskripsi dari “masyarakat yang sedang sakit” sebagaimana pernah diungkap Dr Nurul Barizah, Dosen Pascasarjana Universitas Airlangga. Menurut saya sebetulnya ada banyak variabel yang harus didiagnosa untuk membedah secara sosial kenapa kriminalitas makin menyeruak dalam realitas kehidupan bangsa ini. Namun yang paling penting adalah variabel tatanan hukum kita yang tampaknya belum jitu secara efektif meminimalisir angka-angka kriminalitas yang makin meresahkan. Padahal hukum dalam sebuah pranata sosial sejatinya bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan pergaulan hidup damai. Untuk itulah, penempatan sanksi (hukuman) sebagai unsur penting dari hukum seyogyanya berfungsi efek jera agar seseorang takut untuk melakukan kejahatan ataupun mengulangi tindak kejahatannya. Prinsip sanksi sekali lagi tidak sekedar berfungsi pembinaan dan pendidikan tetapi lebih dari itu, ia hadir untuk memberi rasa takut yang secara sosial seseorang berpikir seribu kali untuk melakukan kejahatan. Di beberapa negara yang begitu ketat menerapkan sanksi bagi pelaku kejahatan, memang tampak cukup efektif meminimalisir beberapa tindak kriminalitas. Cina misalnya yang menerapkan hukuman tembak mati bagi para koruptor, sudah cukup membuat orang jadi takut untuk mencuri uang negara. Begitu pula, pada masa kekhalifahan Umar bin Khatab yang menerapkan hukuman potong tangan bagi para pencuri yang harta curian sudah mencukupi senisab, ternyata selama masa pemerintahannya hanya ditemukan 13 kasus pencurian. Sebetulnya, keberadaan sanksi hukum bukanlah kepa-
da persoalan manusiawi atau tidak manusiawi namun lebih kepada persoalan yang secara filosofis harusnya menjadikan hukum sebagai sebuah instrumen yang secara normatif dan dogmatik, adalah untuk mengatur prilaku warga masyarakat agar tidak melakukan tindakantindakan yang dapat mengganggu hak-hak serta menginjakinjak kehormatan jiwa dan benda yang dimiliki seseorang. Sayangnya, sistem pemidanaan penjara yang diadopsi negara kita, sebagai sanksi bagi pelaku tindak kejahatan belum terlalu efektif memberikan rasa jera apalagi rasa takut bagi seseorang untuk melakukan kejahatan. Apalagi sudah menjadi rahasia umum di tengah masyarakat bila rumah penjara atau rumah tahanan menjadi replika “hotel prodeo” dimana seseorang yang punya akses dengan oknum tertentu bisa merenovasi kamar penjara yang ditempati dengan segala pernik fasilitas mewah, sehingga kamar penjara yang ditempatinya lebih mirip kamar hotel kelas melati. Belum lagi kita saksikan seorang penjahat kambuhan sebelum masuk penjara masih menduduki peringkat penjahat kelas teri, namun setelah keluar dari penjara berubah status menjadi penjahat kelas kakap. Sebab mungkin saja. Penjahat kelas teri tadi mendapat “pelatihan” berupa teknik-teknik dan modus operandi baru untuk melakukan kejahatan selama di penjara dari para penjahat yang sudah senior atau memiliki segudang pengalaman malang meliintang di dunia kejahatan.Pernyataan saya itu tidaklah bermaksud provokatif tetapi merupakan ungkapan sebuah fakta sosial bangsa ini, untuk menggambarkan bahwa seorang penjahat kelas teripun sudah tidak punya rasa takut digelendang masuk penjara. Terkait dengan fasilitas mewah di kamar penjara, bisa kita saksikan, seorang Wakil
Menteri (Wamen) Hukum dan HAM Deny Indrayana tatkala melakukan inspeksi mendadak, begitu terkejut menyaksikan beberapa blok kamar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang yang sejatinya lebih mirip kamar hotel. Saat itu sang Wamen langsung menginstruksikan agar beberapa Lapas di tanah air dipasangkan CCTV untuk menghindari terjadinya “kongkalikong” antara petugas Lapas dengan penghuni Lapas guna sekedar mendapat fasilitas kamar penjara yang “wah”. Menurut saya apa yang diinstruksikan Professor Deny Indrayana, sekedar kebijakan pemenjaraan yang sifatnya tambal sulam, tetapi tidak cukup efektif menjadikan pemenjaraan itu sendiri berfungsi penjeraan apalagi berfungsi pembinaan agar seorang penjahat tidak mengulangi kejahatannya. Disinilah pentingnya menurut pendapat saya, perlu dilakukan rekonstruksi flosofis sanksi pemidanaan kita. Tidak sekedar menjadikan sanksi hukum berfungsi pembinaan maupun penyehatan mental. Sebab ada orang yang mental kejahatannya sudah sangat kronis sulit untuk disembuhkan meski dengan cara-cara yang sifatnya pembinaan. Atau katakanlah seseorang yang melakukan kejahatan yang sudah sangat keterlaluan menghilangkan nyawa orang atau merugikan harta milik negara. Tentunya, secara fitrah sang pelaku harusnya mendapat hukuman yang setimpal. Ilustrasinya begini, keluarga korban pembunuhan yang dilakukan secara sadis tentu tidak terima menurut perasaan keadilannya kalau pelaku pembunuhan tidak mendapat sanksi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, taruhlah misalnya pelaku pembunuhan juga harus dihukum mati. Begitu pula seandainya ada orang yang harta dikumpulkannya
selama bertahun-tahun dari hasil kerja keras, tiba-tiba raib begitu saja dirampok orang. Tentu secara fitrah ia tidak akan terima kalau pelakunya hanya mendekam di penjara selama beberapa bulan. Dapat dipastikan juga, rakyat akan marah dan rasa keadilannya terganggu tatkala seorang koruptor yang mencuri uang rakyat sampai bermilyar-milyar rupiah, sementara sang koruptor tidak menjalani hukuman penjara yang semestinya, malah mendapat beberapa kali remisi. Yang sangat memiriskan hati lagi, ketika sang koruptor sendiri kedapatan berpelesir kemana-mana bahkan sampai ke luar negeri. Inilah sesungguhnya tragedi hukum di negara kita, yang pranata sanksi hukumnya belum memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan yang tidak punya belas kasihan dan nurani kemanusiaan, apalagi rasa takut berbuat kejahatan. Wajarlah kalau misalnya, di beberapa kota besar pernah terjadi yang namanya “pengadilan jalanan”, dimana seorang residivis alias penjahat kambuhan harus digebuk ramai-ramai atau dibakar hidup-hidup. Begitupun, dalam kasus seorang polisi dengan rasa kesal harus melepaskan “timah panas” ke dada seorang penjahat kambuhan yang lari dari penangkapan. Sebabnya, barangkali menurut benak polisi lebih baik ditembak mati saja karena sang residivis tidak pernah tobat dari kejahatannya. Tentu kita semua tidak berharap ada yang namanya “pengadilan jalanan” atau “main hakim sendiri”, karena itu bukanlah koridor penegakan hukum yang proporsional. Tapi paling tidak, itu hendaknya menjadi renungan sekaligus inspirasi kita semua bahwa siapapun juga di negeri ini sangat menginginkan kedamaian dan ketertiban pergaulan hidup yang aman dari rasa takut terhadap tindak kriminalitas apapun bentuknya.(*)
Abd Rohim: Nadir Abola Itu Orangnya Baik Terpidana ................... Rohim dengan istri mudanya selisih 35 tahun. Dari 7 orang istri, Rohim dikaruniai anak lebih dari 20 orang. Mereka kini sudah dewasa dan bekerja di berbagai instansi. Bahkan, beberapa orang anaknya telah menikah. Cucu Rohim pun sudah tak terhitung lagi. Istri yang terbanyak anaknya adalah istri kelima dengan jumlah anak sebanyak 10 orang, satu orang diantaranya meninggal dunia. Lalu, dimana semua istri Rohim berada? "Tujuh istri saya, tiga yang sudah cerai. Empat orang masih bertahan. Mereka yang bertahan adalah istri ke 2, 3, 5, dan 6. Istri pertama, keempat dan ketujuh sudah cerai. Mungkin mereka sudah menikah lagi," ujar Rohim dengan senyumannya yang penuh percaya diri sebagai lelaki penakluk wanita. Empat orang yang kini masih setia menanti Abd Rohim, berada di Kabupaten Kolaka. Meski mereka adalah madu, namun rela seatap, senasib dan sepenanggungan. "Waktu datang membesuk saya, mereka berempat bersamaan datang," celotehnya. Namun, Rohim tertunduk saat ditanya soal intensitas istrinya membesuk dirinya di Lapas dalam tiga tahun terakhir. "Mereka sering datang. Sekali dalam setahun," kelakar Rohim. Sementara tiga orang mantan istrinya tak pernah lagi bertemu dengan Rohim. Ia pun tak tahu kemana jejak mantan
istrinya itu hingga kini. Tak hanya tiga mantan istrinya, sanak keluarganya pun tak pernah membesuknya. Rohim adalah anak ke 13 dari 16 bersaudara dari pasangan Abd Rahman dan Sarifa. Kini, saudaranya yang masih hidup tinggal 4 orang. "Selama ini, hanya anak dan istri yang datang membesuk," katanya. Selain bercerita soal istri-istrinya, Rohim juga mengupas soal perjalanannya merantau di Sulawesi Tenggara. Rohim sudah 36 tahun berada di Sultra. Ia pernah berdomisili di Kota Kendari selama 10 tahun lamanya. Ia berprofesi sebagai sopir mobil pick-up yang mengangkut barang dagangan ke pasar. Setelah itu, Rohim bersama keluarganya pindah ke Kabupaten Kolaka. Ia pun membawa istri-istrinya. Namun yang bertahan hanya 4 orang dan sampai saat ini masih hidup dalam satu atap. Rohim sudah 20 tahun tinggal di Kabupaten Kolaka. Ia juga pernah tinggal di Kabupaten Buton selama 3 tahun. Pasalnya, salah satu istrinya berasal dari Kabupaten Buton. Profesinya tetap sama, menjadi sopir mobil pick-up. Empat tahun terakhir, hari-harinya dihabiskan di Rutan Kendari lebih 1,5 tahun dan Lapas Kendari lebih dari 2,5 tahun. Apa aktivitas Rohim dalam menunggu eksekusi hukuman matinya? Pembunuh yang ditahan dalam ruang khusus ini tentulah gerakannya terbatas. Ia tak dilibatkan lagi dalam aktivitas sehari-hari di Lapas Kendari seperti turut member-
sihkan, mengikuti kegiatan kerajinan dan semacamnya. "Hanya memperbanyak ibadah saja. Biasa shalat tahajjud. Habis shalat, saya mengaji di ruang tahanan. Kadang juga nonton bareng. Yang jelas, hanya memperbanyak ibadah saja. Saya perbanyak doa, mudahmudahan masih mendapat keringanan hukuman dan pengampunan dari hukuman mati," harap Rohim. Ia mengaku, pengajuan peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA) RI sudah diajukan 8 bulan lalu. Sampai saat ini, belum ada informasi pengajuan PK dari MA. "Saya masih menunggu informasi soal pengajuan PK. Jika tidak berhasil, saya akan mengajukan grasi ke Presiden RI," jelasnya. Bagaimana jika pengajuan PK dan grasi ditolak? "Saya hanya bisa pasrah saja menjalani hukuman ini," jelasnya. Rohim pun kembali bercerita panjang soal insiden pembunuhan yang pernah dilakukannya 5 tahun silam. Rohim adalah mitra usaha ayah mertua Nadir Abola. Ia hendak ke Muna saat itu, tapi bermalam di Kendari. Ia pun berkunjung ke rumah korban. "Saat tiba di rumah itu, saya dibilangi perampok di depan banyak orang. Istrinya Nadir Abola bilang, tidak usah kasi bermalam, mereka (Rohim dan Kasri) itu perampok. Jangan sampai dia bunuh kita," ungkap Rohim mengutip bahasa istri Nadir Abola. Namun, lanjutnya, mereka tetap diterima bermalam. Versi Rohim, pukul 21.00 wita,
Kasri bangun dan memprovokasi Rohim untuk membunuh Nadir Abola sekeluarga. Rohim sempat mengingatkan Kasri agar jangan melakukannya. Tapi, Kasri mendesak karena merasa malu dituding perampok di depan orang lain. "Pukul 23.00 wita, kami bangun. Sebenarnya saya tidak mau membunuh Nadir Abola dan anaknya. Saya kasi pingsan saja dia. Sasaran saya memang hanya istrinya. Tapi saya tidak lihat, ternyata Kasri yang memotong leher Nadir Abola. Dia juga yang cekik anaknya sampai meninggal. Katanya, terlanjur melakukannya sekalian dihabisi. Selesai melakukan itu, saya yang pindahkan pisau tersebut sehingga sidik jari saya yang terdeteksi di pisau," ungkapnya. Rohim tidak menyesal membunuh istri Nadir Abola. Namun, ia sangat prihatin dengan tindakan Kasri yang menghabisi nyawa Nadir Abola serta anaknya. "Nadir Abola orangnya baik. Makanya saya tidak mau bunuh. Tapi, teman saya langsung gorok lehernya. Saya melarikan diri ke Sengkang karena ketakutan juga," jelasnya. Meskipun telah divonis hukuman mati di PN Kendari diperkuat Pengadilan Tinggi Sultra saat banding dan putusan yang sama saat kasasi, namun Rohim tetap berusaha mendapatkan pengampunan melalui pengajuan peninjauan kembali. Jika tidak, ia pun mengajukan grasi. "Saya berharap dapat keringanan hukuman. Jika tidak dapat, saya hanya bisa pasrah," ungkapnya.(*)
Mendagri Sudah Tegur FPI Dua Kali FPI ............................ justru yang meminta agar FPI menggelar acara deklarasi di sana. Dia lantas mengakui, pada awalnya, delegasi FPI ke Palangkaraya, pada 11 Februari 2012, lalu adalah untuk mendatangi deklarasi cabang setempat. Sekaligus mendatangi peringatan maulid Nabi Muhammad. Namun, karena ada penentangan, organisasinya akhirnya memutuskan membatalkan acara deklarasi tersebut. “Sudah ada kesepakatan tidak ada pelantika, tapi mauled
nabi boleh. Tapi itu pun kami tidak bisa mengadakan karena dicegat massa memakai mandau dan tombak,” ujar Habib Muhsin. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsuddin mengatakan, akan mempelajari kasus tersebut terlebih dulu. Komisi III akan lebih dulu berkoordinasi dengan aparat dan pemerintah Kalteng untuk mengusut masalah tersebut. “Akan kami lihat bagaimana dokumen-dokumennya, kok bisa begini” ujar Azis. Rencananya, lanjut Azis, komisinya akan terlebih dulu melakukan rapat pleno terlebih dulu untuk membahas
persoalan tersebut. Rencananya, akan dilakukan minggu depan. “Setelah itu, baru kami akan tentukan langkah ke depan,” pungkas politisi Partai Golkar tersebut. Di bagian lain, Mabes Polri melimpahkan kasus FPI ke Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) berdasarkan locus delicti atau tempat kejadian perkara (TKP). “Ini sesuai aturan dalam KUHAP soal locus delicti atau tempat kejadian perkaranya, jadi bukan karena kami (Mabes) tidak bersedia menangani,” kata KLadivhumas Polri Irjen Saud Usman Nasution kemarin.(fal/dyn/ rdl/ttg)
WON Merasa jadi Korban Permainan Politisi Golkar WON ........................ tidak mau dikambinghitamkan untuk menutup persekokongkolan. Fokus saja pada pembuktian tuduhan oleh KPK seperti yang dituduhkan, kita tidak ingin melebar keman-kemana," kata Bima kepada Kendari Pos di Jakarta, Rabu (15/2). WON sendiri yang diperiksa KPK, Selasa (14/2) mulai menyeret politisi Partai Golkar. Nurhayati mengatakan, dirinya hanyalah anggota Badan Anggaran (Banggar) yang menjadi korban permainan pihak lain. Usai menjalani pemeriksaan di KPK, Nurhayati menyatakan bahwa kasus yang membelitnya itu bermula ketika dirinya berbicara blak-blakan di acara Mata Najwa tentang praktik mafia anggaran di DPR. Ternyata, Nurhayati dilaporkan oleh Haris Surahman ke pimpinan Banggar. "Ada laporan Haris yang diterima oleh empat pimpinan Banggar. Saya ingin mengin-
gatkan bahwa bupati/walikota saja begitu sulit masuk ke ruang Banggar untuk mengadukan nasibnya dalam konteks anggaran. Tapi Haris yang bukan siapa-siapa, pejabat negara juga bukan, begitu mudahnya diterima empat pimpinan Banggar. Menurut Anda ini dramatis atau tidak?" kata Nurhayati. Dalam kesempatan itu Nurhayati justru curiga dengan sejumlah politisi Golkar. Ia menyebut Haris Surahman, Fadh Arafiq, Ketua Banggar Melchias Markus Mekeng dan Nudirman Munir berasal dari partai yang sama. "Silakan tafsirkan sendiri," ucapnya. Karenanya, politisi PAN itu mengaku tak habis pikir jika disebut sebagai calo anggaran. Sebab, dirinya hanya anggota biasa di Banggar. "Artinya kalau saya calo, berarti ada bosnya calo dan pasti ada mbahnya calo. Saya tidak mungkin melakukan kegiatan itu sendirian kalau itu (sangkaan se-
bagai calo) memang benar," ucapnya. Terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, pemeriksaan atas Nurhayati dalam rangka mengonfirmasi barang-barang dan dokumen yang disita penyidik KPK dari DPR. "Dari penggeledahan kita temukan beberapa dokumen yang bisa digunakan untuk penuntasan kasus ini. Ini untuk pengembangan," ucapnya. Johan tak menampik kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus itu. "Selama ada alat bukti yang cukup, kemungkinan tersangka baru itu selalu ada," ucapnya. Diberitakan sebelumnya, Nurhayati adalah tersangka dugaan suap Rp 6 miliar. Suap itu diduga sebagai pelicin untuk meloloskan anggaran PPID Rp 40 miliar untuk tiga kabupaten di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), yaitu Kabupaten Pidie, Bener Meriah dan Aceh Jaya. Dalam kasus ini, KPK juga tekah menetapkan Fadh Arafiq sebagai tersangka.(ara/awa)
Masih "Laku" Walau Tiga Kali Menjanda Nikah ........................ cinta di account twitter-nya. Bisa jadi, Farid adalah orang ketiga di balik kandasnya rumah tangga Titi dan Ovy. “@bangfarid @ti2dj i'm gonna love you till the end..@ti2dj @bangfarid where are u, sweet @bangfarid @ti2dj in your heart.” Saat dikonfirmasi, Titi mengaku bahwa Farid adalah sosok yang spesial. "Wah, bang Farid maksudnya. Ya ampun dia sih sosok orang yang dekat di hati saya, kalian kalau tahu orangnya pasti akan terkejut, hahaha," selorohnya.
Tak hanya dikabarkan dekat, Titi pun segera dipinang salah satu sutradara terkenal itu. "Bulan Mei, apa ya. Ada lah rahasia, hahaha," tandasnya. Pelantun Bahasa Kalbu itu bercerai dengan Ovy pada 12 Desember 2011. Perceraian itu banyak diwarnai spekulasi karena permasalahan ekonomi. Namun langsung dibantah Titi bahwa perceraian karena murni tidak ada lagi kecocokan. Tiga kali menjanda nyatanya tidak bikin Titi trauma. Mantan Istri Bucek Depp, Andrew Hollos Dougherty, dan Ovy ini tak menyesal atas kegagalan-kegagalan rumah tangga yang per-
nah ia alami. “Hidup saya baikbaik saja kok, karena bercerai juga secara baik-baik,” akunya. Dia pun mengaku bahwa pasca bercerai, tidak ada yang berubah dalam hidupnya, “Tidak ada yang berubah kok, saya tetap seperti biasa.” Rupanya usai bercerai, Titi merasa lega dan bebas. Ia mengaku lebih relax dan lebih leluasa dalam melakukan sesuatu. Ia juga mengaku merindukan teman-temannya, dan bahkan ia kangen keluar malam hanya sekedar untuk nongkrong. “Seperti sekarang ini, saya udah kangen keluar malam dan ketemu teman-teman seperti ini,” tegasnya.(any)
8
Kendari Pos | Kamis, 16 Februari 2012
Wujudkan Mimpi Baru Pikirkan Nikah Cerdas, penuh semangat, inspiratif dan punya cara berpikir yang unik. Itulah kesan pertama jika anda bertemu dan berbicara dengan seorang Tanjung Niasari. Perempuan berusia 32 tahun itu jelas sekali berbeda dengan wanita kebanyakan di Kota Kendari. Ia memiliki lompatan berpikir yang luar biasa, dan penuh dengan motivasi. Basic ilmunya sebagai seorang psykolog, memang menunjukan kualitas intelektual luar biasa yang ada dalam dirinya. Perempuan yang sudah dua tahun bermukim di Kota Kendari itu adalah peraih Women On Top Award 2011, untuk kategori perempuan paling inspiratif di Indonesia. Program yang bertujuan mencari dan memberikan pengakuan terhadap kontribusi wanitawanita inspiratif di seluruh Indonesia itu akhirnya menobatkan Tanjung Niasari sebagai pemenangnya. Penganugerahan terhadapnya dilakukan pada 27 September 2011 silam, di Jakarta. Program itu digelar PT. Mazda Motor Indonesia bekerjasama dengan Mango, salah satu leading fashion label di Indonesia. Tanjung Niasari dinilai sebagai wanita paling bersemangat dan berkarakter menonjol di antara 2.000 peserta lainnya. Wanita pendiri Pokat (Kelompok Anak Hebat) ini berhak mendapatkan satu unit mobil Mazda2 sebagai hadiah utama atas pencapaiannya. Berbagai kontribusi terhadap lingkungan dilakukan Tan-
jung Niasari. Ia adalah pendiri Komunitas Homeschooling Kingdom Academy di Kendari. Ia juga perintis program terapi autis bagi anak-anak kurang mampu di Kendari. Kegiatan lain adalah penulis kolom motivasi di majalah SAYA, Sulawesi, dan juga menciptakan lagu anak-anak bertemakan cinta keluarga, pendidikan, dan karakter. “Saya ini orangnya suka membantu anak-anak miskin, bahkan sejak kecil saya sudah bergaul dengan mereka,” tutur Tanjung Niasari, saat Kendari Pos menemuinya di Kingdom Academy, Jalan Mekar, Kendari. Ia bercerita, masa kecilnya di Malang, Jawa Timur dulu lebih sering ia habiskan dengan anakanak yang masa kecilnya tidak begitu bahagia karena dirampas oleh berbagai kesulitan hidup. Semenjak kecil, orang tua Tanjung Niasari berpisah. Tapi ternyata itu tidak melunturkan semangatnya untuk hidup lebih baik. Ia bahkan bertekad untuk menjadi anak yang baik, jauh dari kesan anak-anak yang broken home. “Saya ikut berbagai lomba, menyanyi, modeling. Saya suka dengan kegiatan-kegiatan itu, termasuk berbagi dengan anakanak tidak mampu. Saya bahkan rela menyisihkan uang jajan saya untuk membantu mereka,” tuturnya. Hal itu berlanjut hingga ia dewasa dan menuntaskan kuliah psykologi di Jogjakarta. Selepas kuliah, ia bekerja di Makassar sebagai Chief Intruktur Pelatihan Otak Kanan. Di kota itulah ia kemudian mendirikan Kelompok Anak Hebat (Pokat), sebuah kelompok anak-anak berbakat tapi tidak punya akses pendidikan karena keterbatasan ekonomi. Di sana ada anak jalanan, anak yatim, miskin. Tanjung Niasari sempat pula berkarier di Lampung. Ia makin serius mendalami pendidikan anak-anak, dan bermimpi
membangun sekolah khusus anak-anak yang berkebutuhan khusus. “Di Kendari, keinginan saya itu makin besar. Saat ini, saya memiliki Kingdom Academy, sekolah buat anakanak dengan metode pengajaran yang berbeda. Saya juga sering berkeliling Sultra hanya untuk memberikan motivasi sekolah kepada anak-anak di pelosok daerah ini,” kata perempuan
yang bersuamikan seorang menajer perusahaan swasta di Kendari ini. Menurut Tanjung, orang tua saat ini lebih cenderung membiarkan anaknya menjadi generasi televisi ketimbang generasi yang dilahirkan oleh sekolah. Makanya, ia berharap para orang tua itu selektif memilih tontonan buat anak-anaknya. “Lihat di TV, kalau ada acara anak-anak, pasti pembawa acaranya bagus tutur katanya, hallo adik-adik, apa kabar semua……begitu mereka masuk kelas, lihat gurunya yang loyo, mungkin mikir masalah di rumah, pasti bawaannya juga tidak semangat. Akhirnya anak-anak lebih suka liat TV daripada gurunya sendiri,” kata perempuan kelahiran 26 September 1979 ini. Kepada para staf pengajarnya di Kingdom Academy, ia selalu memberikan mereka motivasi luar biasa sebelum mengajar. Tiap pagi, digelorakan semangat soal apa sebenarnya tujuan kita mengajar, apakah sekedar dapat uang atau memberi nilai lebih kepada orang lain. Kalau hanya sekedar uang, banyak orang bisa jadi guru, tapi kalau itu sebuah panggilan jiwa, dan kita ikhlas melaksanakannya, maka yakinlah takdir yang baik pasti akan dating. “Hidup ini pilihan, kita mau kurus atau gemuk, pilihan dan itu bukan nasib, kita mau sukses atau tidak, miskin atau kaya, tergantung kita sendiri, mau milih yang mana. Mimpi-mimpi itu perlu kita gelorakan setiap bangun pagi, kita harus jadi apa nanti tergantung bagaimana cara kita mewujudkannya dan menanamkan semangat itu dalam diri,” katanya berapi-api. Ia pun memberi himbauan kepada semua perempuan Indonesia, khususnya di Kendari, agar meraih mimpi-mimpinya selagi bisa. Ia bahkan menyarankan para perempuan itu jangan dulu menikah sebelum impiannya terwujud, karena menurut Tanjung Niasari, cinta itu selalu datang dan pergi, tapi impian harus selalu ditanamkan dalam diri.(abdi)
Kamis, 16 Februari 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
Ditipu Tetangga Puluhan Juta Kendari, KP Tak ada mangsa, tetangga pun diembat. La Morae, Warga Kelurahan Wayong harus kehilangan uang Rp 60 juta akibat diperdaya tetangganya, La Ndiasa. Penipuan itu bermula saat terjadi sengeketa atas lahan yang sudah ditempatinya sejak tahun 1967. Beberapa waktu lalu, ada pihak datang mengklaim bahwa lahan yang ditempati La Morae adalah milik mereka. Bukan hanya warga biasa, menurutnya, ada oknum yang diduga sebagai anggota TNI dan polisi yang sempat mengklaim lahan itu sebagai miliknya. La Morae memiliki alas hak dari tanah seluas 5.880 m2 yang ia tempati, namun karena tidak terbiasa berhadapan dengan kasus seperti itu, ia akhirnya terbujuk oleh tawaran tetangganya sendiri, La Ndiasa. Pelaku memediasinya dengan
seorang pengacara. Saat itu, La Ndiasa kata la Morae mengenalkannya kepada seseorang yang tidak diketahui identitsnya. Namun, karena percaya kepada tetanganya itu, La Morae mau saja memberikan uang Senilai Rp 60 yang diangsur dua kali. Uang itu katanya, diminta La Ndiasa untuk membayar jasa pengacara yang akan mengurus sengeketa lahan i t u . Sudah diberi uang, La Morae sampai masuk r u t a n tapi pengacara dimaksud
juga tidak kunjung membela. Hingga kini kasus tersebut belum tuntas. “Saya sudah menjual sebidang tanah untuk membayar jasa pengacara, tapi sampai sekarang tidak selesai juga, padahal sudah menjelang dua tahun,” ungkap La Morae yang di dampingi Barisan Mahasiswa Pemerhati Hukum (BMPH) Sultra ketika berdemonstrasi di DPRD Kendari kemarin. Terkait penahanannya, Hasanuddin, Anggota BMPH mengatakan, La Moare ditahan tanpa alasan jelas. Di dalam surat panggilan kejaksaan,
“Saya sudah menjual sebidang tanah untuk membayar jasa pengacara, tapi sampai sekarang tidak selesai juga, padahal sudah menjelang dua tahun,”
Baca DITIPU di Hal 10
La Morae
La Morae
Mantan Napi Kaget KPU Sosialisasi Keliling KPU Kota Kendari sudah mulai melakukan sosialisasi keliling, menggunakan mobil penerangan. Tim kelompok kerja (Pokja) sosialisasi berkeliling memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilwali, termasuk menyebarkan selebaran. Ketua Pokja Sosialisasi KPU Kota Kendari, Hayani Imbu mengatakan, rute sosialisasi keliling dilakukan mulai dari Kantor KPU menuju Lurah Kambu. Kemudian mereka memutar arah melalui Pasar Wuawua menuju Pasar panjang, lalu kembali ke kantor KPU. “Di kantor Lurah Kambu, banyak masyarakat yang ber-
Didatangi Jaksa Minta Uang Sudah 9 Tahun Bebas, Kejaksaan Baru Tagih Pengganti Kendari, KP Muh Amin boleh saja mencak-mencak dengan perilaku pihak kejaksaan.
Sebab kebebesan yang dinikmati sudah 9 tahun, namun uang pengganti justru baru dimintai 8 Februari lalu. Ia pun harus merogoh kocek Rp 5 juta. Padahal vonisnya tahun 2002. “Saya heran pak, kok barang sudah busuk begini masih juga diungkit-ungkit. Saya menjalani hukuman secara
maksimal setelah divonis bersalah oleh PN Kendari 1 tahun 4 bulan. Saya bebas tahun 2003. Tapi, kok kejaksaan baru memintai saya uang pengganti dan harus dibayar,” ungkap Muh Amin, kemarin. Ia mengaku saat vonis di pengadilan, tak dibacakan uang pengganti yang harus dibayar.
Warga Lorong Jitu, Kelurahan Kadia itu mengaku didatangi oleh dua orang dari Kejari Kendari dengan membawa surat penagihan uang pengganti. Kedua staf kejaksaan tersebut yakni Devi Eko dan Ashar Samad. Keduanya men-
Baca DIDATANGI di Hal 10
Baca KPU di Hal 10
“Kita Semua Sodara” Korban Penganiayaan Berdamai Kendari, KP Langkah jenius ditempuh DPRD Sultra kemarin. Wakil rakyat itu berhasil mendamaikan korban penganiayaan dengan pihak yang diduga melakukan pemukulan. Seperti diberitakan, korbanYadi Setiawan mengaku dibogem Oknum TNI AU. Namun perkara tersebut selesai di hadapan anggota dewan. Dalam hearing sempat terjadi perdebatan kedua bela pihak. Apa yang diungkapkan masingmasing perwakilan, dianggap tidak sesuai fakta lapangan. Misalnya, polemik keabsahan gambar yang dipertontonkan keluarga korban. TNI AU tidak menerima. Sebab dalam gambar ada yang jelas dan ada pula yang kabur. Lalu, terkait proses niatan untuk negosiasi perdamaian juga telah be-
Baca KITA SEMUA di Hal 11
foto:la ode iman/kp
Damai itu indah. Inilah bukti bahwa perselisian dapat dinetralisir di parlemen. Salaman perdamaian pun terjadi sesama keluarga Yadi dan aparat TNI AU.
Metro
10
Kejari Ditagih Negara karena Banyak Tunggakan Didatangi... jalankan perintah Kasi Pidsus Kejari Kendari, Arifuddin SH. “Saya terpaksa bayar karena harus membayar katanya. Saya menawar sekiranya bisa membayar Rp 3 juta, tapi tidak ada kebijaksanaan. Mereka datang menagih tanggal 8 Februari 2012 dan mengharuskan saya membayar,” jelas mantan ketua RT 001 RW 009 Kelurahan Kadia itu. Tak hanya itu, Muh. Amin mengulas kembali kasus yang menimpanya tahun 2002. Versi Muh. Amin, ketika itu dirinya menjabat sebagai Ketua RT 001 RW 009 Kelurahan Bonggoeya (sebelum mekar, red). Ia pun mendapat panggilan dari Lurah Bonggoeya untuk mencairkan dana eksodus di Dinas Sosial Sultra.
“Saya langsung dikasi daftarnya. Saya tidak tahu siapa mereka. Setelah dana tersebut cair, saya bagikan ke masyarakat yang tidak mampu. Baru dua kali pencairan dana eksodus, saya mendapat surat panggilan dari kejaksaan bersama Pak Lurah yang waktu itu dijabat almarhum Abd Rasyid. Saya hanya sebagai saksi, tapi setelah Pak Lurah meninggal, saya yang berbalik menjadi tersangka,” ungkapnya. Muh. Amin menambahkan, sebelum dijadikan sebagai tersangka, dirinya dipanggil kejaksaan dan komitmen yang dibuat, tidak mencairkan lagi dana eksodus. Namun faktanya, dana tersebut tetap dicairkan tanpa sepengetahuannya. Ia pun harus menanggung resiko dan dinyatakan terbukti melakukan korupsi sesuai putusan PN Kendari nomor 95/pid.B/2004 tertanggal 17 Juni 2004.
Anehnya, Muh. Amin mengaku bebas tahun 2003, namun putusan PN Kendari tertanggal 17 Juni 2004. Pelaksana Kasi Pidsus Kejari Kendari, Purnama SH mengatakan, pembayaran uang pengganti dibenarkan dalam undang-undang. Jika memang yang bersangkutan belum membayar uang penggantinya, maka akan menjadi utang negara yang harus ditagih. “Ada perbedaan undang-undang korupsi yang lama dengan baru. Undangundang nomor 3 tahun 1971 tentang korupsi tidak mengatur jangka waktu pembayaran dan penerapan hukuman subsider. Itu berbeda dengan Undang-undang nomor 31 tahun 1999 dan Undangundang nomor 20 tahun 2001 tentang korupsi, diatur subsidernya. Pembayaran uang pengganti punya jangka waktu satu bulan, jika tidak dibayar maka akan
Berharap Partisipasi Masyarakat disita harta bendanya. Jika tidak punya harta benda, maka akan diganti dengan kurungan penjara,” ungkap Purnama. Senada dengan Kajari Kendari, Yendi Kusyendi MH yang membenarkan adanya penagihan uang pengganti. Pada undang-undang korupsi yang lama tidak diatur jangka waktu pembayaran uang pengganti. Mereka yang masih ada sangkut pautnya dengan pembayaran uang pengganti, akan ditagih. “Kami juga didesak pusat karena banyak uang pengganti yang belum dibayar. Itu masuk utang negara. Banyak tunggakan-tunggakan lama yang belum terselesaikan. Makanya, kami harus meminta kepada oknum-oknum terkait yang masih ada kewajibannya pada utang negara agar segera membayar karena kami juga ditagih oleh negara,” ungkap Yendi Kusyendi. (aka)
Ditahan Tanpa Kejelasan Perkara Ditipu... tidak ada keterangan pasal apa yang dilanggar La Moare sehingga ia disekap di rumah tahanan. Anehnya lagi, tidak satupun keluarga yang mengetahui penahanan itu. “Saya rasa ada rekayasa sehingga Pak La Moare ditahan. Apalagi, tidak ada penyampaian ataupun keterangan pasal apa yang sudah dilanggar sehingga ia ditahan. Apakah penegakan
hukum kita sudah seperti ini? Setahu saya, orang yang berhadapan dengan hukum harus jelas apa kesalahannya,” ungkap Hasanuddin. Wakil Ketua DPRD Bahrun Konggoasa yang menerima demonstran menegaskan, dewan akan mengundang semua pihak terkait dengan masalah tersebut. Mulai dari BPN, penyidik hingga pihak kejaksaan akan dihadirkan untuk memperjelas persoalan tersebut. kata Bahrun, jangan sampai ada hak-hak warga yang dilang-
gar, apalagi harus dirugikan secara materi dan hukum. Apa yang dialami La Moare adalah hal yang sangat menyedihkan, bagaimana mungkin seseorang ditahan tanpa ada bukti ataupun keterangan pelanggaran yang dilakukan. “Saya menggaransikan diri, Senin depan persoalan ini akan dibahas. Kalau hari inipun kami turun lapangan, tidak ada anggota komisi I yang hadir. Padahal mereka yang membidangi persoalan mengenai lahan-lahan warga. Jadi
Kendari Pos | Kamis, 16 Februari 2012
pekan depan bersama komisi I saya akan mengkoordinir untuk bersama-sama melihat secara langsung lokasi tanah yang dijadikan sengketa” janjinya. Melihat kondisi La Moare, Bahrun terenyuh. La Moare yang usai keluar dari rutan mengalami lumpuh. Ia sudah tak bisa berjalan. Datang ke sekretariat DPRD dibopong beberapa massa yang prihatin. Niat ingin membantu, Bahrun pun memberikan Rp 300 ribu kepada La Moare buat ongkos pulang. (fya)
KPU... datangan. Kami mengajak masyarakat di wilayah Kambu untuk memberikan partipasi aktif dalam membantu PPS dan PPDP pada pemutakhiran data pemilih. Fokus kami adalah bagaimana masyarakat dapat mengetahui jika kami akan melaksanakan proses pemutakhiran data pemilih,” terang Hayani Imbu. Warga metro Kendari yang sudah memenuhi persyaratan wajib pilih, dapat mengkroscek namanya di kantor lurah masing-masing. Jika tidak terdaftar, dapat menghubungi PPS setempat dan mendaftar dirinya sebagai calon pemilih. “Dalam pelaksanaannya, wajib pilih yang tidak terdaftar, dapat menunjukan identitas resmi terkait data kependudukan masyarakat yang bersangkutan. Bisa KTP, SIM, kartu keluarga, maupun kartu domisili yang dikeluarkan oleh Pemkot Kendari,” jelasnya. Jika warga tersebut memenuhi syarat, misalnya usia mencapai 17 tahun hingga 7 Juli 2012, di bawah usia 17 tahun tapi sudah menikah, identitas yang ditunjukan dikeluarkan Pemkot Kendari, maka tidak ada alasan bagi PPS untuk tidak melakukan pendataan. Namun, jika masyarakat yang bersangkutan tidak memiliki identitas resmi, maka KPU pun merasa tak punya dasar yang kuat untuk mendaftarnya. (aka)
Kendari Pos | Kamis, 16 Februari 2012
Metro
PNS Jangan Bersaing Jabatan Kendari, KP Ratusan PNS di Pemkot Kendari, kemarin (15/2) memadati taman wali kota. Bersama Wawali Musadar Mappasomba dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkot, mereka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H. Dalam sambutannya, Musaddar memberi wejangan agar dalam instansi pemerintah, PNS tidak dibenarkan terjadi persaingan jabatan. Apalagi, saling menjelek-jelekan satu dengan lainnya. Wali kota memberikan tugas dan tanggung jawab besar kepada seseorang, sama sekali tidak berdasarkan unsur nepotisme. Tapi murni dari kinerja dan prestasi yang ditunjukkan. Tak mungkin orang yang
kreatif dan kurang maksimal bekerja, diberikan tanggung jawab besar. Pimpinan tentu butuh pegawai yang militan dan penuh tanggung jawab melaksanakan amanah. Intinya semua jabatan diberikan atas dasar kapasitas dan kemampuan. “Saya harap, sesama PNS kita tidak saling iri dan dengki. Kita wajib meneladani sifat dan prilaku Nabi Muhammad. Tentunya, dalam bekerja, kita harus profesional dan penuh rasa tanggung jawab karena semua itu adalah ibadah dan pasti ada apresiasi,” ungkapnya. Wawali berpesan sebagai pamong daerah pemerintah banyak diperhadapkan masalah yang cukup kompleksi. Itu terjadi di tingkat masyarakat bawah. Nah, sebagai pegawai,
diharapkan tidak memberikan statemen yang bisa menjadi polemik baru di masyarakat. Apalagi jika itu berkaitan dengan kebijakan pemerintah. “Wajar kalau seandainya ada warga yang mengeluh karena persoalan infrastruktur yang belum terpenuhi. Itu bisa dimaklumi. Tapi sebagai PNS, kita harus mampu menjelaskan secara rasional apa kendala pemerintah. Tidak semua program bisa diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Ada skala prioritas yang dijadikan patokan oleh Pemkot untuk merealisasikan program. Apalagi, anggaran terbatas. Kalau pegawai ikut-ikutan mengeluh, bagaimana dengan masyarakat,” katanya. (fya)
Pelaku Pemukulan Minta Maaf Kita Semua... berapa kali dilakukan. “TNI AU tidak mungkin mau membiarkan korban begitu saja. Buktinya, kami langsung mengarahkan untuk dirawat ke Puskesmas Lanud. Kami tidak tahu kalau pas keluar dari perawatan Lanud ternyata korban masuk ke RSUD Sultra. Seharusnya disampaikan kepada kami dan kami sudah menyiapkan uang untuk menanggulangi pengobatannya,”tegas Letda Yadi Inarayani, jubir dalam hearing. Sedangkan, bagi pihak keluarga korban mengklaim gambar itu sudah sesuai dengan apa yang terjadi. “Saya tidak terima kalau gambar ini dibilang rekayasa. Negara ini negara hukum, perlu dicatat dalam hal apapun pemukulan itu tidak akan dibenarkan, kami masyarakat
kecil yang membutuhkan pertolongan bukan penganiayaan. Tolong saudara Adiguna menyadari perbuatannya, kami meminta kepada DPRD untuk memberikan solusi dengan kejadian ini,”ujar Ari, paman korban. Melihat kondisi yang mulai memanas, hearing yang dipimpin Wakil Ketua La Pili langsung mengambil alih. Ia menyarankan agar persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak Lanud harus mengganti rugi semua anggaran yang dikeluarkan. Namun berapa nominalnya tergantung dari kesepakatan kedua bela pihak. Ia juga menyimpulkan terhadap kedua pihak yang berseteru, pertama meminta Danlanud memberikan pembinaan terhadap pelaku sesuai aturan. Kedua, menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan dengan mengganti rugi nilai pembiayaan korban. Pelaku juga agar tidak men-
gulangi perbuatannya. Lalu, secara khusus kepada TNI AU untuk mensosialisakan larangan-larangan dalam wilayah militer secara jelas agar diketahui masyarakat, baik sekitar Lanud maupun wilayah lainnya,”katanya. “Kami akan meminta laporannya secara tertulis dari pihak Lanud maupun korban sebagai acuan DPRD dalam perkara ini. Pernyataan enam poin itu juga harus diketahui oleh pihak keluarga korban. Yang jelas, saya sarankan kepada kedua bela pihak untuk berdamai. Dan perlu diketahui, DPRD akan selalu siap mengawal segala aspirasi masyarakat,”katanya. Akhirnya, kedua belah pihak saling bersalaman. Baik ibu maupun paman korban. Termasuk pelaku yang diduga memukul langsung menyambangi korban Yadi Setiawan, sebagai wujud perdamaian dan permohonan maaf. (m1)
11
Anggota Dewan Kota Juga Malas Ngantor Kendari, KP Setali tiga uang dengan DPRD Sultra, anggota dewan Kota Kendari seperti kesemsem dengan perilaku “kakak tingkatnya”. Mereka juga ikutan malas ngantor. Padahal banyak agenda penting, termasuk menghadapi demonstran kemarin. Wakil Ketua DPRD Bahrun Konggoasa mengeluhkan sikap malas tersebut. Sebab sudah berulang kali disampaikan, tapi nampaknya tak ada perubahan yang. Padahal masa kerja sudah memasuki tahun ketiga. Memang, pekan ini angggota disibukan dengan Musrenbang di 64 kelurahan. Namun deadline yang disiapkan hingga pukul 11.30 Wita. Artinya, anggota dewan sudah harus berada
di kantor. Jangan terlena di luar. “Saya juga heran, kenapa disiplin anggota dewan tidak ada perubahan. Saat seperti sekarang saja hanya saya dan Pak Ousten yang hadir. Padahal tadi ada demonstrasi, semestinya ini dijumpai komisi I. Tapi tak satupun yang datang,” ungkap Bahrun kecewa. Mantan Ketua DPRD periode 2004-2009 itu mengakui, saat ini banyak anggota ikut Musrenbang. Mulai pagi hingga pukul 05.00 sore mereka berada di kelurahan. tapi kata Bahrun, semestinya saat jam istrahat mereka kembali ke kantor, karena selain Musrenbang juga ada hal penting yang mesti dilakukan di sekretariat, salah satunya menerima aspirasi masyarakat. Nah,
kalau sekretariat kosong, lalu ada masyarakat yang datang menyampaikan keluhan, siapa menerima? “Sebenarnya, anggota dewan harus paham. Menerima dan menikmati gaji, tapi tidak diimbangi dengan kinerja yang maksimal. Sama saja makan uang haram. Saya tidak mau seperti itu, makanya teman-teman yang lain selalu saya ingatkan,” katanya. Seiring dengan berjalannya waktu, politisi Golkar itu berharap kesadaran dari anggota dewan yang malas ke kantor ataupun menghadiri rapat bisa diminimalisir. Apalagi, dari awal menjadi anggota DPRD, sudah ada komitmen dengan masyarakat untuk menjadi penyambung aspirasi rakyat. (fya)
Sepeda Motor Dijatuhkan, Tas Dibawa Kabur Kendari, KP Lagi-lagi jambret. Masyarakat seharusnya lebih sigap dengan kejahatan jalanan. Hampir tiap hari terjadi penjambretan. Pelaku pun tak sungkan melukai korbannya, dan bahkan menjatuhkan dari kendaraan bermotor. Seperti yang dialami Juwarni, warga Kampung Salo. Saat itu, sekitar pukul 19.30 Wita, korban baru pulang dari rumah rekannya. Ada firasat kurang baik dirasakan saat Jumarni mengendarai motornya. Nah, saat di By Pass, kendaraan
tiba-tiba berada di pinggri korban. Tetapi Jumarni hanya berpikir lelaki iseng menggangu. Akhirnya korban memacu kendaraannya dengan maksud agar berjauhan dengan dua lelaki tersebut. Namun sayangnya, dua lelaki itu dengan mudah nyerempet lagi. Kali ini lebih nekat dengan menghalang laju kendaraan korban hingga terjatuh. Jambret lalu menarik tas Juwarni lalu tancap gas. Korban mengalami kerugian uang tunai Rp 400 ribu, dua handphone, KTP, ATM dan surat-surat
penting lainnya. Hingga saat ini tim Polsek Kemaraya masih melakukan pengejaran pelaku. Kanit Reskrim Polsek Kemaraya, Aiptu Supratman Ambon mengatakan sampai saat ini kepolisian masih mengejar pelakunya. “Kami kesulitan mencari ciriciri pelaku karena saat kejadian korban tidak mengetahui bentuk wajah pelakunya,” terangnya, kemarin. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati terhadap kejatahan, apalagi seorang perempuan. (ano)
Hiburan
Kendari Pos |Kamis, 16 Februari 2012
Suara Emas Lenyap karena Narkoba
Vicky Shu, Kurang Peka Sama Lelaki
KARIR musik dan kehidupan Whitney Houston memang penuh prestasi, tetapi juga dihinggapi segudang masalah. Prestasinya yang cemerlang di penjualan album dan penghargaan yang diterima perlahan hancur oleh satu hal: narkoba. Menurut kabar yang beredar, Houston mulai mengenal obatobatan tersebut pada akhir 1990-an. Sejak itu, sifat dan perilaku Houston banyak berubah. Ibu dari satu putri bernama Bobbi Kristina tersebut mulai tidak disiplin dan profesional. Dia sering datang terlambat ketika interview, sesi pemotretan, latihan, bahkan membatalkan tur dan talk show. Berat badannya turun drastis. Sejak itulah, rumor Houston memakai narkoba semakin kencang. Kabarnya, jenis narkoba yang sering dipakai Houston adalah kokain, mariyuana, dan bentuk pil. Tiga jenis obat-obatan itu membuat suara emasnya hancur. Bahkan, Houston sudah susah mencapai nada-nada tinggi. Pernyataan menarik dikeluarkan Houston dalam sebuah interview dengan Diane Sawyer di stasiun ABC pada 2002. Terutama, tentang karirnya yang mulai berantakan. “Setan itu adalah saya sendiri. Saya bisa jadi teman baik atau musuh besar untuk diri saya sendiri,” ujarnya kala itu. Houston juga memberikan pengakuan mengejutkan dalam wawancaranya bareng Oprah Winfrey pada 2010. Obat-obatan terlarang merupakan hal biasa baginya setelah film The Preacher”s Wife premiere pada 1996. “(Menggunakan narkoba, Red) merupakan hal biasa sehari-hari. Aku tetap melakukan pekerjaanku, tetapi setelah setahun atau dua tahun, pekerjaan itu merupakan setiap hari (memakai narkoba, Red). Aku tidak senang dengan keadaanku saat itu. Aku kehilangan kontrol diriku sendiri,” ujar Houston. Sepupu Dionne Warwick itu juga menyalahkan pernikahannya yang kacau dengan Brown sebagai penyebab. Pasangan tersebut bercerai pada 2007. Houston juga sudah dua kali memasuki masa-masa rehabilitasi sebelum 2010. (jpnn/lia)
Whitney Houston
Pensiun Nyanyi demi Pacar London, KP Adele mengeluarkan pernyataan mengejutkan seusai menyabet enam piala di perhelatan Grammy Awards Minggu malam lalu waktu setempat (12/2). Dia ingin rehat dari dunia tarik suara selama beberapa tahun. Dia ingin konsentrasi membangun kehidupan cintanya bersama si pacar baru, Simon Konecki. "Ya, saya ingin break sekitar empat atau lima tahun. Kalau saya bekerja terus, hubungan saya selalu berantakan," ungkap Adele kepada US Vogue, yang dikutip Daily Mail. "So, setidaknya sekarang saya bakal pu-
13
Adele
VickyShu
PARAS cantik dan karier sukses tak jaminan enteng jodoh. Ini terjadi pada Vicky Shu yang tetap setia menjomblo. Rasa gusar ia tuangkan dalam single terbaru, Kutunggu Kau Selalu. “Pasangan nggak ada. Konsentrasi kerja dulu saja, daripada nanti ribut-ribut. Dipuas-puasin dulu,” ujarnya. Cewek kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini mengaku tipe yang selektif dalam memilih pacar. Saking seriusnya memilih, seringkali Vicky tak peka bila ada lelaki yang coba mendekati. “Iya sih, temen-temenku juga bilang aku orangnya nggak peka. Nggak tahu deh mana yang deketin, mana teman biasa,” katanya. Rupanya pelantun Mari Bercinta 2 ini pernah punya pengalaman tak enak saat berhubungan dengan pacarnya yang dulu. “Sempat punya mantan yang agak membatasi, akhirnya nggak bisa dilanjutin. Malah jadi menganggu. Jadi lebih baik fokus sama kerjaan kan,” tegasnya. Namun kelak, jika mendapat lelaki yang tak seprofesi dan bertanggung jawab, Vicky janji tak akan menutupi hubungan asmara itu. “Yang penting nggak nikah diam-diam. Kalau bisa, berprofesi lain dan responsibility-nya tinggi,” tuturnya. Dalam video klip Kutunggu Kau Selalu, Vicky jadi pelayan toko yang hatinya galau ingin cari cowok baru. Konsep itu datang dari idenya sendiri. “Dari awal sampe akhir, dominan gagasanku dibantu kru dan lainnya,” tukasnya. Ini pun kali pertama Vicky berakting meski hanya sebatas video klip. Tapi dia tak canggung. Kok bisa? “Akting bukan hal baru karena dulu aku main teater, tapi sekarang fokus ke musik saja,” ujarnya. (jpnn/lia)
Lala Karmela, Santai Valentine Tanpa Pacar nya cukup waktu untuk menulis lagu-lagu bahagia. Lagu-lagu cinta yang gembira," sambung perempuan 23 tahun itu. Selama ini lagu-lagu Adele memangbertema patah hati. B a h k a n , cenderung tragis. Lagu-lagu yang kemudian
menjadi hits macam Rolling in the Deep dan Someone Like You pun diilhami oleh pengalamannya sendiri bersama pacar-pacar sebelumnya. Adele mengaku tidak punya rencana tentang yang akan dilakukan di masadepan.Jugakapandiaakancomeback. "Entahlah. Mungkin saya akan menikah. Lalu punya anak. Bikin kebun sayur yang manis dan lucu," ucapnya. Adele yakin bisa menjadi pacar yang baik karena dia suka memasak, punya selera humor bagus, dan sangat menikmati kemesraan. (jpnn/lia)
ARTIS dan penyanyi pop ini tak bisa sayang-sayangan di hari Valentine. Padahal hati kecilnya ingin diperlakukan istimewa. Sayang, sang pacar sedang banyak kesibukan. “Valentine buat aku suatu yang spesial, tapi nggak harus (dirayakan) dengan pacar,” elaknya. Coba membesarkan hati, pesinetron Senandung Masa Puber itu gembira karena tetap mendapat kado. Tidak hanya dari pacar, tapi juga dari keluarga dan fans. “Sampai tahun kemarin, alhamdulillah masih dapat hadiah Valentine. Aku dapat cokelat, bunga sama lagu. Nggak hanya dari
pacar, tapi juga teman, keluarga dan penggemar,” bebernya. Tahun ini Valentine dirasanya tetap spesial. Terlebih sang kakak tepat berulang tahun, kemarin. Alhasil, pemilik nama lengkap Karmela Mudayatri Herradura Kartodirdjo bisa merayakan hari cinta kasih bersama keluarga. “Pasti adalah unsur Valentine-nya, tapi digabungin sama waktu ultah ya jadi bisa rayakan bareng-bareng,” paparnya. Tanpa pacar, bintang film Seleb Kota Jogja ini mengisi Valentine dengan sharing, membagi inspirasi danceritakepadasesamaagarmencin-
tai musik dan berani meraih mimpi. “Aku ingin Valentine’s Day menambah kecintaan terhadap musik dan berani meraih mimpi,” tuturnya. Saat sebagian orang menganggap sinis Valentine’s Day, Lala justru sebaliknya. Dia tak mau pusing dengan pro kontra. “Valentine emang jatuh tanggal 14 Februari dan dirayakan seluruh umat manusia sebagai hari kasih sayang. Jadi wajar saja kalau ada yang merayakan. Tapi kalau yang nggak, itu kan juga hak setiap orang. Jadi bagiku masih jadi suatu hal yang wajar,” tuturnya.(jpnn/lia)
Edukasi
14
Kendari Pos |Kamis, 16 Februari 2012
Kepala Sekolah Harus Tetap Mengajar Kendari,KP Kepala sekolah selama ini terlalu disibukkan dengan urusan anggaran. Termasuk tas kepala sekolah hanya diisi stempel dan nota, sehingga membuat mereka tidak lagi fokus mengajar. Kondisi itu mendapat tanggapan Ketua Dewan Pendidikan Sultra, Abdullah Alhadza. “Tidak semua kepala sekolah berperilaku demikian, karena mereka tentunya sudah paham jika jabatan itu bukan tugas pokok. Kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan, sehingga masih tetap berkewajiban mengajar dengan alokasi 6 jam atau lebih per minggu,” kata Abdullah Alhadza. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari
(UMK) ini kembali mengingatkan meskipun merupakan penanggung jawab kegiatan di sekolah, khusus berkenaan anggaran pastinya memiliki bendahara tersendiri. “Semua bantuan yang masuk ke sekolah memang harus sepengetahuan kepala sekolah, tetapi tentunya ada pembagian kerja, mulai dari bendahara bantuan tertentu hingga terdapatnya wakil kepala sekolah (wakasek) misalnya wakasek kurikulum, kesiswaan serta sarana dan prasarana,” ingatnya. Jika pendelegasian wewenang tidak berjalan dengan baik, pungkasnya, tidak menutup kemungkinan kepala sekolah tersebut akan terjerat masalah hukum. “Pendelegasian wewenang se-
SARFIAYANTI/KP
Novy didampingi kepala sekolah, ibu dan dua orang gurunya.
KIR Sebagai Wadah Pengembangan Bakat Abdullah Alhadza bagai wujud profesionalitas seorang kepala sekolah, mengingat kesalahan pengambilan kebijakan akan berpengaruh terhadap diri sendiri dan kemajuan sekolah. Tidak kalah pentingnya harus sadar jika bisnis pendidikan yaitu peningkatan kualitas,” pungkasnya. (fas)
Kendari, KP Untuk membentuk wadah bagi peserta didik yang memiliki bakat dan kemampuan dalam melakukan penelitian, SMAN 2 Kendari kini membentuk Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Meski belum diresmikan, namun organisasi di bawah OSIS tesebut kini sudah banyak diminati siswa. Bahkan dalam lomba yang dilaksanakan mahasiswa Fakultas Teknik Unhalu beberapa waktu lalu, siaswa binaan KIR SMAN
2 meraih juara III dan keluar sebagai kelompok presentasi terbaik. “Semangat para siswa untuk menjadi anggota maupun pengurus inti sangat besar. Antusias mereka membuktikan bahwa banyak siswa kami yang memiliki bakat dalam melakukan penelitian,” ujar guru pembimbing KIR SMAN 2 Kendari, Nur Aida S.Pd. Kepala SMAN 2 Kendari, Drs. Muhamad Ali R mengatakan, kelompok karya tulis ilmiah
sudah lama di SMAN 2 Kendari. Namun selama ini belum ada wadah secara khusus untuk membimbing siswa, sehingga KIR kemudian dibentuk. “Selama ini sudah sering siswa kami mengikuti lomba karya tulis imiah, namun belum ada wadah di sekolah ini. Dengan demikian siswa yang memiliki pengalaman dan berprestasi di tingkat provinsi dan nasional kami libatkan bersama guru pembimbing sebagai pengurus,” ujarnya. Tak sekadar membentuk, para siswa yang masuk dalam organisasi tersebut pun harus
melalui beberapa tahap seleksi. Para pendaftar yang kurang lebih meliputi 140 orang tersebut wajib membuat abstrak dan seleksi berkas. Sesuai visi dan misi KIR SMAN 2 Kendari untuk mencetak siwa yang berkualitas dan kompetitif di bidang riset dan karya ilmiah serta menguasai IPTEK. Diharapkan para siswa dapat meningkatkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam. Selain itu meningkatkan kreativitas, wawasan, keterampilan, dan minat baca tentang yang kerkaitan dengan pengetahuan dan teknologi.(m2)
Kendari Pos |Kamis, 16 Februari 2012
Edukasi
15
13 Item Petunjuk Penggunaan Dana BOS Kendari, KP Sosialisasi penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) 2012, dilaksanakan di SDN 6 Kendari Barat, beberapa waktu lalu. Dalam sosialisasi itu dibahas petunjuk teknis dan peraturan penggunaan dana. Pertemuan dihadiri seluruh kepala sekolah dan bendahara sekolah, dan Kepala UPT Kecamatan Kendari Barat. Dibahas pula tentang penggunaan dana BOS dan laporan keuangan BOS tahun anggaran 2012 sesuai dengan peraturan Mendikbud nomor 51 tahun 2011. “Berdasar kesepakatan dan keputusan bersama antara tim manajemen BOS sekolah, dewan guru, dan komite sekolah, dana BOS yang diterima sekolah digunakan untuk membiayai 13 komponen pembiayaan. Tahun ini berbeda dengan tahun lalu hanya pada 12 komponen,’’ kata Makmur, Sekretaris Diknas Kota Kendari. Untuk diketahui, dana BOS 2012 yang diteri-
ma sekolah digunakan untk pembelian/pengadaan buku teks pelajaran, Kegiatan dalam rangka peneriamaan siswa baru, Kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler siswa, Kegiatan ulangan dan ujian, pembelian bahanbahan habis pakai, langganan daya dan jasa, Perawatan sekolah, pembayaran honorarium guru honorer dan tenaga kependidikan honorer, pengembangan profesi guru, membantu siswa miskin, pembiayaan pengelolaan BOS, pembelian perangkat komputer. “Ini perlu diketahui orang tua siswa. Dana itu bukan untuk diberikan pada siswa secara langsung. Melainkan, melalui pembiayaan sekolah yang terdiri dari 13 komponen itu,” tuturnya. Sasaran program BOS adalah semua SD/SDLB dan SMP/SMPLB, termasuk SD-SMP Satu Atap (SATAP) dan tempat kegiatan belajar mandiri (TKBM) yang diselenggarakan oleh masyarakat, baik negeri maupun swasta di seluruh provinsi. Besarnya biaya satuan BOS yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan, untuk taraf SD diberikan sebesar Rp 580.000/siswa/tahun, sedangkan untuk taraf SMP sebesar Rp 710.000/ siswa/tahun. Dengan demikian, jumlah dana yang diterima setiapsekolah tidak sama. Sekolah yang menerima BOS tahun ini berjumlah 124 untuk seoklah dasar, dengan rincian 115 SD negeri dan 9 SD swasta. Sedangkan untuk SMP ada 36, terdiri dari 23 negeri dan terbuka dan 13 SMP swasta. Makmur juga mengungkapkan, dalam peraturan Mendikbud tahun 2011, bagi siswa yang benar-benar tidak mampu akan diberikan bantuan, dengan persyaratan menyerahkan surat keterangan miskin. Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan sekolah, alat tulis, seragam sekolah, dan biaya transportasi. (p3)
ANDI LAILA/KP
Rektor UMK Rifai Nur saat melakukan pelantikan pejabat lingkup universitas yang dimpinpinnya
20 Pejabat Struktural UMK Dilantik Kendari, KP Berdasarkan surat keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), sebanyak 20 orang pejabat struktural di universitas itu dilantik. Pengangkatan dan pelantikan pejabat struktural tersebut dihelat kemarin (13/2). Pelantikan sekaligus serah terima jabatan dilakukan Rektor, Dr. Rifai Nur, M.Hum.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari itu. Di hari pertama (kemarin, red) dilakukan pelantikan dan serah terima jabatan pada 20 orang pejabat struktuiral terpilih. Sedangkan hari ini (14/2), berpusat pada rapat kerja pimpinan UMK 2012. “Dengan pelantikan ini akan semakin menunjang pencapaian peningkatan mutu ke depan. Tim yang ada sekara-
ng sudah bisa melakukan tugasnya dalam peningkatan mutu pendidikan di lingkup UMK,” kata rektor UMK dalam sambutannya pada acara pelantikan itu. Sebelum dilakukan pengukuhan itu, kata rektor, fasilitas sebenarnya sudah tersedia, tapi oleh karena kurangnya tenaga yang bisa mengkoordinir membuat pelaksanaannya menjadi kurang baik.
Rifai Nur mengungkapkan, setelah dilakukan pelantikan ini para pejabat bisa langsung aktif bekerja demi pencapaian target. “Mereka bekerja berdasarkan standar operasioanl prosedur (SOP). Jadi, semua kriteria dan apa-apa saja yang jerus dilakukan sudah diketahui. Saya percaya pada kemampuan mereka, karena punya pengalaman,’’ katanya. (p3)
16
Xpresi
SIAPAPUN berhak memiliki impian or cita-cita, bahkan sangat disarankan untuk bercita-cita. Hmm....gak usah ragu untuk membuat target masa depan. Toh, memiliki impian bukanlah sesuatu yang dilarang, bahkan bisa menjadi motivasi bagi setiap orang untuk meraih apa yang didambakannya tersebut. So...mulai sekarang kejarlah impian setinggi apapun dengan kerja keras dan doa. Mumpung gratis, mulailah bermimpi guys!!! Hanya saja, terkadang apa yang kita inginkan harus berbenturan dengan harapan orang tua yang memiliki cara pandang berbeda tentang masa depan. “Pingin banget jadi pelukis....masalahnya orang tua tidak membolehkan aku lanjut sesuai minat dan bakatku tadi. Gimana dong guys??? Masalah seperti ini, sering kali terjadi pada sobat expresi yang harus menahan impiannya demi mengikuti kehendak orang tua yang menginginkan anaknya kuliah di kedokteran atau ekonomi. Sebenarnya, orang tua manapun tentunya bangga kalau anaknya punya cita-cita, ‘en pastinya bakal ngedukung keinginan anaknya, selagi itu positif & baik untuk kita. Kadang kala apa yang kita inginkan tuh emang gak sepaham sama ortu. Tapi... sebagai anak, sampaikan dengan santun keinginanmu dengan tetap menghargai pilihan mereka. Kemukakan dengan logis alasan pilihan cita-citamu, sebagai orang tua yang bijak mereka akan memahami apa yang menjadi minat dan bakatmu. Jangan jadi anak pembang-
kang, langsung gebrak meja atau malah main kabur segala. Seperti kata Rhyna, siswi SMPN 9, kalau punya keinginan yah di omongin dong sama ortu, minta pendapat mereka, dengan begitu semoga kita gak akan salah pilih kalau misalnya mau lanjut kuliah dengan pilihan kita, ortu pasti bakal mendukung kalao itu terbaik untuk kita. Jangan main nentuin sendiri, toh yang membiayai segala keperluan pendidikan kan orang tua, tentu saja apapun impian kita tetap dikordinasikan ma mereka. Gak jauh beda dengan Rhyna. Ayu siswi SMAN 4 ini juga demikian. Dalam situasi seperti ini, komunikasi itu sangat penting. Coz, kita gak bakalan tau apakah ortu bakal iya’in atau tidak. Yah, setidaknya kita sudah men-
gungkapkan pada mama ‘en papa tentang apa minat dan keinginan kita, itu gak ada salahnya. Toh, ortu juga gak bakalan memaksakan kehendaknya kok. Tapi, kalau gak dapat izin juga, mungkin ada pertimbangan tertentu juga. Nah, sobat Expresi,,, sebenarnya gak ada masalah yang tak terpecahkan. Asal diutarakan. Gimana ortu bisa tau apa keinginan kita kalau gak diungkapin, iya khan? Melalui komunikasi yakinkan orang tua atas minat, bakat, dan keinginan kita secara baik-baik. Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik buat anak-anaknya. Dengan bakat yang kita punya ‘en menurut mereka itu baik, why not? So, kalau punya keinginan disampaikan yah, jangan disimpan sendiri, ntar Strezz loh hehee... (Lela)
Kamis, 16 Februari 2012
Kendari Pos | Kamis, 16 Februari 2012
Pentas UEFA Duo Manchester
Lampaui
Rekor
Raul dan Sheva Leverkusen, KP Lionel Messi mencatat rekor baru saat Barcelona menang 3-1 atas tuan rumah Bayer Leverkusen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu Lionel Messi ( 1 5 / 2 ) dini hari WIB kemarin. Dalam laga tersebut, Messi mencetak gol ketiga Barca dua menit sebelum injury time. Meski hanya mencetak satu gol, namun AFP PHOTO/ANDREW YATES
Baca REKOR Hal 18
Striker Manchester United Danny Welbeck menjadi salah satu andalan Sir Alex Ferguson sdalam pentas Liga UEFA menghadapi Ajax AMserdam, dinihari WIB nanti.
Manchester, KP Manchester United dan Manchester City akan melanjutkan petualangan mereka di Liga Europa, Jumat (17/2) dinihari WIB nanti. Duo asal kota Manchester itu pun sudah langsung dihadang dua klub yang tak bisa dipandang sebelah mata. MU akan bertandang ke Arena Amsterdam untuk menghadapi Ajax (siaran langsung RCTI pukul 00.30 WIB), sementara City akan bermain di Estadio Do Dragao melawan FC Porto (siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB). Ajax dan Porto, setidaknya, punya status yang tak bisa dibilang biasa-biasa saja. Ajax, juara Eredivisie musim lalu memang tampak tak berdaya ketika menghadapi per-
saingan dengan Real Madrid dan Olympique Lyon di Liga Champions musim ini. Ditambah lagi performa naik-turun di liga domestik sehingga menempatkan mereka di posisi enam klasemen sementara. Namun, catatan masa lalu menyebutkan, Ajax tetap masih punya kelas. Ajax adalah salah satu dari beberapa klub yang memiliki UEFA Badge of Honour, sebuah badge yang diberikan kepada klubklub yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak lima kali atau meraihnya dalam tiga musim secara berurutan. De Amsterdammers—julukan Ajax—itu meraihnya dalam tiga musim secara berurutan sejak 1971 hingga 1973. Secara total, Ajax juga sudah menjuarai Liga Champions (dulu bernama Piala Champions) sebanyak empat kali, satu trofi lebih banyak dari MU. Sir Alex Ferguson sendiri tidak mau main-main menghadapi Ajax. Manajer asal Skotlandia itu sudah mengatakan bahwa Ia akan menurunkan kekuatan terbaiknya untuk menghadapi raksasa asal Belanda tersebut. “ Saya jelas akan memperlakukan ini dengan sangat serius. Kabar bagus untuk pertandingan nanti, kami tidak punya pertandingan untuk hari Sabtu (karena MU juga sudah tersingkir dari Piala FA). Jadi, saya bisa menurunkan tim terkuat saya. Yang paling
Baca UEFA Hal 18
AFP AFP PHOTO PHOTO // JOSEP JOSEP LAGO LAGO Dua Dua gol gol diciptakan diciptakan striker striker Barcelona Barcelona asal asal Chili, Chili, Alexis Alexis Sanchez Sanchez (kiri) (kiri) ketika ketika menghadapi menghadapi Bayer Bayer Leverkusen Leverkusen di di Stadion Stadion BayArena, BayArena, diniari diniari WIB WIB kemarin. kemarin.
1 Bayern Leverkusen v Barcelona 3
Kemenangan Motivasi
Leverkusen, KP Setahun sudah Barcelona tidak terkalahkan di kancah Eropa. Ini ditandai dengan manis menyusul kemenangan atas Bayer Leverkusen. Dalam partai leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) dinihari WIB, Barca sukses menundukkan Leverkusen 3-1 dalam lawatannya ke BayArena. Hasil itu membuat Barca kini sudah satu tahun tidak terkalahkan di Eropa. Total, sudah 13 laga kekalahan tidak pernah menghampiri Los Cules. Kekalahan terakhir El Barca di Liga Champions adalah ketika melawat ke Emirates dan kalah 1-2 dari Arsenal di leg I babak 16 besar pada 16 Februari 2011 lalu. Dalam leg II di Camp Nou, Barca lantas membalas 3-1. Setelah itu Barca bertemu Shakhtar Donetsk di perempatfinal dan masingmasing mencatatkan hasil 5-1 dan 1-0. Menghadapi Real Madrid di semifinal, Barca menang 2-0 sebelum kemudian berimbang 1-1. Di partai puncak Liga Champions tahun lalu, Barca berjumpa dengan Manchester United yang dibekap dengan skor 3-1. Rentetan hasil positif berlanjut musim ini. Satu grup dengan klub tangguh Eropa, AC Milan, Barca tetap tidak terkalahkan dan lolos sebagai juara grup sebelum kini mengalahkan Leverkusen di leg I babak 16 besar. Dengan kemenangan di markas Leverkusen, situs Barca juga mencatat kalau klub Catalan itu sudah mencatatkan enam kemenangan tandang secara beruntun. Ini adalah yang terbaik dalam sejarah klub tersebut. Dengan raihan tersebut, striker Barcelona asal Cile, Alexis Sanchez memprediksi leg kedua di Camp Nou akan berjalan sangat sulit. Sanchez sendiri menjadi pahlawan kemenangan Barcelona dengan mencetak dua gol pada laga
itu, plus satu dari Lionel Messi. Dan Sanchez mengakui gol kedua yang dicetaknya menjadi faktor penentu kemenangan di BayArena. “ Gol kedua kami benar-benar penting, hingga berhasil menutup laga dengan gol ketiga. Kami memulai pertandingan dengan cara yang benar, tapi masih memiliki satu laga di kandang sendiri, dan kami tidak akan santai,’’ ungkapnya. Sementara itu, gelandang Sergio Busquets mengungkapkan kemenangan yang baru saja diraih tersebut telah meningkatkan kepercayaan diri tim menyusul hasil mengecewakan melawan Ossuana pada akhir pekan lalu. “
Hasil ini meningkatkan rasa percaya diri tim. Kami akan mencari kemenangan di rumah untuk menyelesaikan babak ini. Kami harus melupakan kekecewaan melawan Osasuna Sabtu lalu, dan kami sudah mulai melakukannya dengan yang baik malam ini,” timpal gelandang berusia 23 tahun itu. (bas/dec)
Dua Klub Tuan Rumah Lolos Kendari, KP Tuntas sudah pelaksanaan turnamen sepakbola Divisi II PSSI Region VIII. Dua klub tuan rumah, Kendari Utama FC berhasil keluar sebagai juara grup dengan 12 poin, sedangkan PS Kota Kendari, tampil menjadi runner up dengan koleksi sembilan poin.
Kepastian kedua klub tersebut, setelah Kendari Utama berhasil mengalahkan Dafi Mulya 1-0, sedangkan PS Kota Kendari menang WO atas Persidapos Poso, kemarin di stadion Lakidende.
Baca LOLOS Hal 18
18 UEFA ............... penting adalah untuk tetap memberikan perhatian kepada turnamen ini. Ini masih turnamen Eropa dan masih punya standard bagus,” ujarnya. Terakhir kali Ajax berjumpa MU adalah pada babak pertama Piala UEFA musim 1976/1977. Ketika itu Setan Merah—sebutan MU—berhasil menyingkirkan Ajax dengan agregat 2-1. Catatan lainnya, Liga Europa (atau dulunya bernama Piala UEFA) adalah satu-satunya trofi kejuaraan antarklub Eropa yang belum pernah didapatkan oleh Sir Alex. Sementara itu Pelatih Manchester City, Roberto Mancini juga mengusung tekad menang saat bertandang ke markas FC Porto. “ Saya akan memainkan tim terkuat ketika melawan Porto. Kami ingin menjuarai Liga Europa karena ini adalah trofi yang penting,” tegas Roberto Mancini. Sama seperti City, atau MU dan Ajax pun, Porto adalah “buangan” dari Liga Champions. Skuad arahan Vitor Perrei-
Rekor ............... hasil tersebut membuat Messi menjadi pencetak gol terbanyak pada fase knockout Liga Champions dengan total 19 gol. Jumlah gol Messi tersebut melewati torehan gol Raul Gonzalez dan Andry Shevchenko yang sama-sama mengoleksi 18 gol. Dengan usia Messi yang masih 24 tahun, sementara Raul dan Shevchenko yang sudah mendekati periode pensiun, membuat Messi
Kendari Pos | Kamis, 16 Februari 2012
ra itu gagal lolos dari putaran grup setelah kalah bersaing dengan APOEL dan Zenit St Petersburg. Kini Porto menemukan diri mereka pada sebuah turnamen yang berhasil mereka juarai pada musim lalu. Sadar lawannya bukan tim sembarangan, Mancini pun bertekad untuk menurunkan tim terbaik, seperti yang sudah dikatakannya. “ Kami kecewa gagal tampil baik di Liga Champions. Namun, kami mendapatkan grup yang sulit dan kami hanya kurang beruntung ketika tersingkir setelah mengumpulkan 10 poin,” tukas Mancini seraya menyinggung putaran grup Liga Champions yang menempatkan mereka bersama Bayern Munich, Napoli, dan Villarreal. Porto saat ini berada di peringkat kedua Liga Portugal. Mereka tertinggal lima angka dari si pemuncak klasemen, Benfica. Namun, mereka punya catatan bagus saat bermain di kandang pada kancah Eropa. Hulk dkk. belum pernah kalah dalam tujuh pertandingan Eropa terakhir di kandang sendiri. (dec/bas) diprediksi bakal terus menambah pundi-pundi gol dan rekornya sendiri. Pesaing terdekat Messi saat ini adalah Filippo Inzaghi dengan 16 gol dan striker Manchester United, Wayne Rooney yang telah mengoleksi 14 gol. Tak hanya rekor gol di fase knockout, Messi juga tercatat mencetak enam gol dalam enam laga terakhir di Liga Champions. Total, Messi telah mencetak 45 gol di Eropa, melampaui rekor gol Alessandro Del Piero (44). (bas/dwi)
Lolos ................ “ Sekarang kita menunggu pertandingan selanjutnya yang akan dilaksanakan di Morowali Sulteng. Kita masih akan bertarung antar zona untuk memperebutkan tiket menuju divisi satu,”ujar pelatih Kendari Utama, Herdianto usai pertandingan, kemarin. “ Saat ini kami memang menjadi juara pool. Namun ini bisa saja berubah jika kami tidak memfokuskan diri untuk mem-
pertahankan permainan. Saya memang sangat puas dengan hasil yang kami raih tapi, klub tidak boleh angkuh dengan itu. Proses latihan tidak boleh ditinggalkan, agar perpaduan, kerjasama pemain terus terpelihara,” sambungnya cepat. Kemenangan yang diraih Rahmat Dkk memang disambut sukacita official, suporter termasuk seluruh pemain yang berlaga. Herdianto mengaku, semua kendala berada pada sponsor dan perlunya
perhatian pemerintah. Makanya, ia hanya menargetkan klub tersebut sampai ke divisi satu. “ Kalau ingin lolos kita harus saling mendukung agar nama Sultra bisa naik di kancah nasional,” tandasnya. Sementara itu, Pelatih PS Kota Kendari, Mansur Saman juga bangga dengan lolosnya mereka ke putaran selanjutnya. Semua dianggap sebagai buah kegigihan dan kedisiplinan atlet saat berlatih maupun bertanding. Meski begitu, ia tidak memungkiri nia-
tan perjuangan menembus divisi satu adalah sebuah niat yang tulus. Namun, jika Sultra ingin lolos semua memerlukan pembiayaan atau sponsor utama. “ Kita kan selalu terkendala dipembiayaan. Toh, kalau ada sponsor yang mau mendanai, Sultra juga bisa berlaga ditingkat nasional. Nah, sekarang bagaimana caranya kita mendapatkan dukungan ini yang harus kita bicarakan seluruh pihak yang berkompeten,” ucapnya. (m1/cok)
19
Kendari Pos | Kamis, 16 Februari 2012
Mengapa Udara Dingin Buat Orang Romantis ? KETIKA cuaca dingin, orang cenderung ingin mencari kehangatan. Bagi orang yang tengah dilanda asmara, kehangatan yang paling menyenangkan adalah kehangatan bersama orang yang terkasih. Penelitian membuktikan asumsi ini dan menemukan bahwa ketika cuaca dingin, orang cenderung mencari sesuatu yang romantis. “ Orang sering menganggap cinta sebagai sesuatu yang hangat. Hubungan antara cinta dan kehangatan muncul dalam bahasa sehari-hari lewat lagu dan puisi. Tapi apakah hubungan antara cinta romantis dan kehangatan hanya sebatas peribahasa atau memang ada hubungan langsung antara romantisme dan kehangatan fisik?” kata Jiewen Hong, asisten profesor di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong.
Dalam penelitiannya, Hong dibantu oleh Yacheng Sun, asisten profesor di University of Colorado. Peneliti meneliti hubungan antara cinta dan kehangatan dalam konteks pemilihan film. Cuaca dingin mengaktifkan kebutuhan akan kehangatan psikologis. Dan kehangatan psikologis tersebut bisa dipenuhi lewat cinta dan suasana romantis. Peneliti menemukan bahwa film-film percintaan lebih diinginkan ketika tubuh merasa dingin, karena dingin mengaktifkan kebutuhan akan kehangatan psikologis.
Peneliti juga menemukan bahwa orang yang minum teh dingin lebih mungkin memilih film romantis dibandingkan orang yang minum teh hangat. Untuk menunjukkan bahwa temuan di laboratorium juga dijumpai di dunia nyata, penulis menganalisis sekumpulan data persewaan film dari perusahaan penyewaan DVD online. Lalu mencocokkan catatan persewaan film dengan informasi suhu udara dan menemukan bahwa orang cenderung menyewa film romantis ketika suhu
di luar rumah lebih rendah. “Keinginan akan kehangatan mempengaruhi pilihan dalam menonton film, yaitu cenderung memilih film romantis. Penelitian lain telah mendokumentasikan bahwa ketika orang sedang jatuh cinta, biasanya telapak tangannya berkeringat, wajahnya memerah, denyut jantung meningkat dan pernapasan menjadi cepat, kesemuanya dikaitkan dengan tindakan untuk mendapatkan kehangatan fisik,” imbuh Hong seperti dilansir LiveScience, Rabu (15/2). Dalam laporan penelitian yang dimuat Journal of Consumer Research, peneliti menemukan bahwa efek ini tidak bergantung pada suasana hati dan jenis kelamin, tetapi tidak berlaku bagi pasangan yang tidak menganggap film percintaan berkaitan dengan kehangatan psikologis. (dc/rel)
Sinar Matahari Hilangkan Selulit di Kaki Wanita SINAR matahari tak perlu ditakuti atau dihindari. Terpaan cahaya matahari pada kaki wanita ketika berolahraga dapat membantu mengurangi risiko tulang rapuh, menghilangkan selulit, bahkan dapat memperindah penampilan kulit. Para ilmuwan di Universitas Federal Sao Carlos di Brasil menyinarkan cahaya inframerah di paha dan pantat 20 orang wanita pasca-menopause berusia 50 hingga 60 tahun selama satu tahun. Tidak ada satupun peserta penelitian yang memakai terapi penggantian hormon atau menderita kondisi medis lainnya. Semua peserta dibagi dalam dua kelompok yang terdiri dari sepuluh orang. Kelompok pertama berolahraga di atas treadmill dua kali seminggu selama 45 menit sambil disinari cahaya inframerah, sedangkan kelompok kedua menjalani latihan yang sama tapi tanpa terkena cahaya. Untuk memberikan cahaya, dua piring aluminium yang masing-masing mengandung 2.000 dioda pemancar cahaya inframerah dipasang ke setiap sisi treadmill untuk mengarahkan cahaya menuju sasaran. Pemeriksaan kepadatan tulang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian. Hasilnya menunjuk-
kan bahwa wanita dalam kelompok yang berolahraga secara teratur tanpa paparan sinar inframerah kehilangan massa tulang paha yang signifikan selama 12 bulan, yaitu sebesar 2,5 persen. Tapi para wanita yang berolahraga sambil terkena radiasi inframerah tidak mengalami keropos tulang. Seperti dilansir DailyMail, Rabu (15/2), para ilmuwan menyimpulkan bahwa kombinasi dari aktifitas fisik dan cahaya inframerah membantu pembentukan tulang melalui sebuah fenomena yang dikenal sebagai ‘efek piezoelektrik’. Efek ini terjadi ketika muatan listrik dihasilkan dalam tulang karena tekanan atau getaran. Dalam penelitian ini, muatan listrik dihasilkan melalui otot yang berolahraga. Muatan listrik menarik sel tulang yang disebut osteoblas dan mendorong pertumbuhan tulang. Para peneliti percaya bahwa radiasi inframerah memperbesar efek tersebut. Peneliti juga melihat terjadinya pengurangan selulit. Gambar suhu dari wanita kelompok inframerah menunjukkan daerah gelap yang menggambarkan peningkatan suhu kulit dan pelebaran pembuluh darah. Permukaan kulit yang tidak merata atau selulit terjadi karena jaringan lemak tertimbun di jaringan ikat bawah kulit. Para peneliti mengatakan bahwa lancarnya aliran darah yang dirangsang oleh cahaya inframerah dapat membantu memecah timbunan ini. (dc/rel)
20
Kendari Pos |Kamis, 16 Februari 2012
KPU Sultra Minta Tambah Dana Pilgub Kendari, KP Alokasi anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra yang hanya sebesar Rp 70 Miliar benar-benar dirasa tidak cukup oleh KPU. Makanya, kendati sudah diputuskan DPRD, tapi lembaga itu tidak patah arang. KPU tetap akan meminta tambahan dana dalam menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan itu. Salah seorang anggota KPU Sultra, Abd Syahir S Sos MH, mengatakan, hitung-hitungan KPU Sultra, Rp 70 miliar tetap tidak mampu mencukupi biaya penyelenggaraan Pilgub . Dari hasil kajian KPU, anggaran tersebut hanya cukup membiayai 4 bulan tahapan inti pelaksanaan yakni antara Mei hingga Agustus. Padahal, tahapan inti sampai November. Jika dana tersebut tidak ditambah, maka akan ada tahapan yang tidak belanjut. “Pihak sekertariat telah mengirim Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) ke Pemprov. Setelah itu, ada proses pencairan anggaran Rp 70 miliar dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yakni memuat semua item pasal terkait Rp 70
miliar. Ada 2 hal yang dilakukan KPU yakni dana Rp 70 miliar hanya untuk 4 bulan yakni antara Mei sampai Agustus. Nah, di NPHD apakah dimuat Rp 70 miliar untuk empat bulan ataukah akan dilakukan penandatanganan NPHD kedua yang tertuang di NPHD pertama untuk penganggaran selanjutnya,” katanya, kemarin. Tambahan dana yang diminta itu, menurut Syahir, karena Pemprov memberi peluang bagi KPU untuk berunding, membicarakan ketidak cukupan dana yang sudah dianggarkan DPRD. Yang akan dilakukan KPU saat ini, kata dia, adalah membuat jadwal tahapan setelah anggaran Rp 70 miliar dicairkan. “Setelah ada NPHD dan jadwal yang dibuat KPU, kami ingin ada pertemuan antara KPU dengan Pemda. Yang pertama, membahas jumlah penduduk dengan Capil, terkait DP4 yang dikumpul oleh masing-masing Capil kabupaten/kota. Lalu kami akan bahas, berapa kesiapan Pemprov untuk melanjutkan Rp 70 miliar, karena permintaan kami awalnya Rp 140 miliar. Kalau direvisi, berapa kemam-
puan dilihat dari mekanisme perundang-undangan,” jelasnya. Ketua tim anggaran Pilgub KPU Sultra, La Ode Ardin juga mengakui hal tersebut. Katanya, anggaran Rp 70 miliar memang tidak akan cukup untuk menggelar hajatan sekelas Pilgub. Alasannya, jangankan membiayai dua puratan, satu putaran saja, dana tersebut tidak akan cukup. Dana tersebut kata dia, hanya cukup untuk empat bulan penyelenggaraan saja. “Kita minta dana pada Pemprov dan itu sudah kita bicarakan dengan gubernur. Tanggapan beliau sangat positif. Dengan demikian, solusinya harus ada penambahan,” katanya. Gubernur, kata dia, bahkan sudah sepakat untuk memberikan dana tambahan ke KPU Sultra. Menurut Ardin, ketika bertemu dengan gubernur pekan lalu, orang nomor satu di Sultra itu setuju memberikan tambahan dana melalui APBD perubahan. Sebab untuk dianggarkan di APBD induk, sudah tidak mungkin karena telah ditetapkan DPR. Dia menjelaskan, tambahan dana yang diminta KPU itu akan
dibahas dalam bulan ini bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD). Berdasarkan analisa bersama yang akan dilakukan KPU dan TPAD itu, kemudian akan disampaikan kepada gubernur. Selanjutnya kata Ardin, itu akan menjadi keputusan yang akan di bahas di DPR. “Untuk menghindari kejadian yang lalu, kita samakan persepsi dulu. Baru setelah itu diajukan untuk dibahas di DPR. Yang kemarin kan, KPU lain TPAD juga lain. Tiba-tiba DPRD lain juga keputusannya. Dalam waktu dekat ini akan difinalisasikan,” jelasnya. Mengenai dana tambahan tersebut, anggota DPR Sultra Firdaus Tahrir, berpendapat, harusnya KPU menjelaskan hal tersebut di dewan saja. Sebab, Desember tahun lalu sebelum anggaran Rp 70 miliar itu disahkan, DPR sudah mengundang KPU sebanyak dua kali untuk mengetahui setuju atau tidaknya KPU dengan dana tersebut. “Tapi pada saat itu, KPU tidak menghadiri undangan tersebut. Karena itulah kita mengesahkan anggaran itu di APBD sebesar Rp 70 miliar,” tukasnya. (dri)
Adik Amirul Tamim Bidik Kursi PPP Kendaraan Politiknya Maju Pilwali Baubau Baubau, KP Pilwali Kota Baubau yang akan digelar akhir tahun ini sudah mulai terasa panas sejak sekarang. Partai-partai yang memiliki kursi di DPRD, jadi rebutan para kandidat yang berniat menggantikan posisi Amirul Tamim sebagai Walikota. Dengan modal lima kursi, PPP ternyata jadi favorit termasuk salah satu yang meng-
inginkan diusung PPP adalah Amril Tamim, adik kandung Amirul. Kecenderungan ke arah itu juga sudah terbaca dan erkembang di masyarakat. Setidaknya sinyal bahwa PPP akan mengusung Amril juga tampak dalam pelantikan Ketua DPC Kota Baubau, akhir pekan lalu di Baubau. Di dalam gedung pelantikan, hanya terdapat foto Amril Tamim saja yang terpampang tepat dipintu masuk acara yang mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPC PPP Kota Baubau.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW Sultra PPP, Buhari Matta menjelaskan sampai saat ini belum ada nama yang dipastikan untuk diusung PPP menjadi kandidat yang dipercayakan dalam pertarungan kursi walikota Baubau. Bahkan sampai saat ini usulan calon walikota Baubau belum masuk DPW. “Jadi sampai saat ini DPC juga belum memastikan siapa yang bakal diusung sehingga belum memproses nama-nama tersebut ditingkat DPW,” ujarnya. Meski demikian, Buhari Matta mengaku dalam Pemilu-
kada Kota Baubau partai dengan lambang Kabah itu tidak meski harus mengusung kader. Sebagai partai yang menjunjung tinggi asas demokrasi pihaknya membuka ruang terhadap pihak non kader selama sevisi dan mampu menjalankan apa yang menjadi harapan partai dan masyarakat banyak. “Siapa pun yang nantinya diusung tergantung hasil survey dan memiliki kapabilitas baik serta tidak kalah pentingnya mereka tentu diterima oleh masyarakat Kota Baubau,” tutupnya.(p1)
MUSTAFA RAMLI/JAWA POS
HUT Gerindra: Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dihadapan ribuan massa pendukung Gerindra saat merayakan HUT Gerindra ke 4, Minggu (12 Feb 2012) di Alunalun Kota Serang, Banten. HUT ke 4 Partai Gerindra, Prabowo melakukan jalan santai bersama kader Partai Gerindra Banten.
PDIP Hanya Incar Koalisi di Pilgub Kolaka, KP Hanya memiliki dua kursi di DPRD Sultra membuat PDIP memilih realistis melihat peluangnya di Pilgub nanti. Partai berlambang banteng gemuk itu tidak mengusung target yang muluk-muluk untuk Pilgub. Ketua DPD PDIP Sultra, Hugua setelah melantik Pengurus PAC PDIP se Kolaka, tiga hari lalu mengatakan partainya hanya berkeinginan mencari koalisi yang bisa memenangkan Pilgub. Pasalnya kata Hugua, saat ini mereka memang tidak dominan di DPRD Sultra sehingga tidak memiliki nilai tawar politik yang tinggi. Tapi meski demikian, PDIP tetap melakukan mekanisme standar kepartaian seperti melalui survey yang objektif untuk menentukan siapa yang akan menjadi koalisinya. “Kita selalu punya keinginan untuk memenangkan pertarungan itu. Pastilah kita akan turunkan survey, dan sementara berjalan,” ujarnya.
Katanya, dalam survey yang dilakukan partai wong cilik itu, ia tetap mensurvey seluruh bakal calon, termasuk kader PDIP. Untuk hal tersebut, ia sedikit tegas bahwa PDIP tetap memprioritaskan kader untuk diusung. Tapi, lanjut bupati Wakatobi dua periode itu, jika memang tidak ada kader potensial, maka PDIP akan mengusung calon lain di Pilgub. Jika ukuran potensi seorang kader adalah posisi, otomatis Hugua seindirilah kader terbaik PDIP saat ini, namun ia mengatakan bahwa ia sama sekali tidak berminat untuk bertarung di Pilgub nanti. “Sayakan realistis, baru tujuh bulan jadi bupati periode kedua, jangan serakahlah. Saya kira kita doronglah teman-teman yang berpotensi, tentunya ia mempunyai pintu dan ditunjang elektabilitas yang tinggi,” terangnya. Mengenai dukungan terhadap calon lain jika tidak ada kader yang potensial terangn-
ya, memang sudah menjadi hal yang lumrah di PDIP. Dengan sifat partai yang terbuka kepada publik, partai banteng moncong putih siap mendukung alon non PDIP asalkan memiliki potensi untuk menang. “PDIP kan hanya instrumen dalam bernegara, bukan hanya milik kader saja, tapi milik seluruh bangsa indonesia. Namun kita tetap prioritaskan kader, kalau ada kader yang potensial,” tandasnya. “Siapa yang punya elektabilitas bagus dan mempunyai keterwakilan parpol, artinya pintunya jelas. Jangan sampai kita mendukung yang pintunya nggak jelas juga, kan lari kosong namanya,” imbuh Hugua. Sedangkan mengenai “jatah” PDIP dalam koalisi pemenangan Pilgub nantinya, Hugua juga belum bisa menjelaskan secara gamblang. Ia hanya menjawab dengan diplomatis bahwa PDIP hanya ingin berparrtisipasi aktif dalam pemerintahan. (ema)