Kendari Pos Edisi 19 Januari 2012

Page 1

Kamis, 19 Januari 2012

Catatan Hukum____

Janji Abraham Samad

ABRAHAM Samad atau dulu ketika masih sama-sama “kongkow” di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, kami biasa menyapanya dengan “openg gondrong”. Teman-teman satu angkatan saya dulu Muh Sjaiful SH MH DosenFakultasHukumUnhalu m e m a n g g i l n y a “Openg Gondrong”, karena ciri khas Abraham Samad sejak semester satu sampai semester akhir kuliah di Fakultas Hukum Unhas, memelihara rambut panjang yang dikuncir sampai punggung. Dan tahun 1999, ketika saya bertemu Abraham Samad di Makassar, ia sudah menjadi advokat yang cukup populer, yang berbeda juga adalah ciri khas kegondrongannya sudah tidak ada lagi, rambutnya dipotong pendek klimis. Kini gemintang Abraham Samad menjadi bersinar, cukup mengejutkan, putra asal Makassar itu menang telak, berhasil menjadi pucuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam voting pemilihan Ketua KPK yang digelar Komisi III DPR RI, tak tanggung-tanggung ia menyisihkan namanama besar sekaliber Bambang Widjajanto,

Baca JANJI di Hal. 2

SELEBRITI

Happy dengan Brotoseno HARI-hari Angelina Sondakh makin cerah saja. Terutama sejak artis-politisi ini makin serius pacaran sama Kompol Brotoseno. Raut sedih yang dulu kentara sesaat setelah ditinggal pergi suami (alm) Adjie Massaid, kayaknya mulai menghilang. "Saya dari kemarin ketemu dia happy-happy aja, jadi kita mau bilang apa. Happy, dia bisa bercanda waktu kami rapat kemarin," kata rekan Angie di Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Awalnya Ruhut mengaku kaget karena Angie bisa menjalin hubungan dengan Brotoseno. Ia menilai keputusan Angie untuk dekat dengan mantan penyidik KPK terlalu cepat pasca kepergian Adjie. "Aku juga nggak ngira pas lihat dia dekat sama orang. Aduh pening juga aku," imbuh pengacara kondang ini. Namun Ruhut berharap Angie bisa menjaga perasaan banyak orang yang rawan tersakiti. Meski sulit menutupi perasaan bahagia yang tengah menyelimuti Angie dengan Brotoseno, sang k e k a s i h . "Cuma Angie harus menjaga perasaan keluarga sua-

Baca HAPPY di Hal. 7

Angelina Sondakh

Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

3 Tersangka Pembantai Ditangkap di Konawe Kasus Pembantaian di Sel Tahanan Kejaksaan Negeri Baubau Baubau, KP Tiga tersangka lainnya pelaku pembantaian di sel Kejaksanaan Negeri (Kejari) Baubau berhasil ditangkap. Ketiganya ditangkap

di pesisir sungai Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Sayang, polisi polisi belum mau membeberkan identitas para tersangka walaupun hanya inisial. Pengkapan ini, Polresta Baubau bekerja sama dengan jajaran Polres Konawe termasuk Polsek Sampara. Kapolres Baubau, AKBP Daniel Adityajaya yang didampingi Kasat Reskrim Polres Baubau,

Lerry Tutu mengungkapkan, dalam penangkapan di Sampara dipimpin langsung oleh Kapolsek Sampara, AKP Indra Sandi sekitar pukul 12.00 wita. Sementara anggota dari Satreskrim Polres Baubau yang berjumlah lima orang dipimpin oleh Kaur Bin Ops Reskrim Polres Baubau, Ipda Ganda Patria. Polisi mengetahui keberadaan para pelaku di Kecamatan Sam-

para berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Satreskrim Polres Baubau selama kurang lebih tiga hari. Dari hasil penyelidikan itulah kemudian lima orang anggota dari Polres Baubau langsung berangkat di Kecamatan Sampara untuk melakukan penangkapan. “Sudah tiga hari sebelum penangkapan kami lakukan penyelidikan tentang keberadaan para pelaku

ini,” katanya. Proses penangkapan yang terjadi di sekitar Sungai Pohara itu sempat dilakukan tembakan peringatan beberapakali. Hal itu dilakukan karena dua pelaku lainnya saat penangkapan mencoba melarikan diri. “Satu pelaku waktu lihat mobil anggota langsung menyerahkan diri. Semen-

Baca PEMBANTAI di Hal. 7

Nazar Kabur Karena Ribut dengan Cikeas Jakarta, KP Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), M Nazaruddin, menyatakan bahwa dirinya kabur ke luar negeri bukan karena terseret kasus Wisma Atlet. Nazaruddin justru menegaskan, dirinya terpaksa ke luar negeri karena ribut dengan Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu diungkapkan Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta Rabu (18/1), saat bersaksi pada persidangan kasus korupsi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Terdakwa dalam kasus itu adalah mantan Kasubbag Tata Usaha Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan (PSPK) Transmigrasi di Kemenakertrans, Timas Ginting. Pada persidangan itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Malino Pranduk bertanya ke Nazaruddin perihal kasus PLTS yang juga menyeret istrinya, Neneng Sri Wahyuni sebagai tersangka. Menurut Nazar, istrinya ditetapkan sebagai tersangka meski tidak pernah dimintai konfirmasi oleh KPK. Namun Jaksa KPK justru menyayangkan Nazaruddin yang pergi ke luar negeri dan tidak memberi klarifikasi ke KPK terkait peran istrinya dalam kasus korupsi PLTS. Nazaruddin pun meradang dengan pernyataan jaksa.

Baca NAZAR di Hal. 7

Sutan Bhatoegana

Sutan Ikut Atur Proyek PLN Rp 2,2 Triliun Fee Proyek yang “Dimainkan” Rp 80 Miliar

RAKA DENNY/JAWAPOS

Sidang lanjutan kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan wisma atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, dengan terdakwa M Nazaruddin, kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu (18/1/).

Blok Lapaopao Masih Bermasalah Kolaka, KP Penolakan warga lima desa di areal pertambangan blok Lapaopao kecamatan Wolo, Kolaka terhadap masuknya investor (PT Ceria) tetap berlanjut. Hal itu akibat belum ditemukannya kesepakatan antara pihak investor dan warga yang kukuh mempertahankan

hak mereka. Akibatnya, suasana di lima desa itu kerapkali mengalami tegang. Apalagi, pihak investor sudah pernah mencoba memasukkan alat berat ke lokasi pertambangan namun ditolak warga pemilik lahan. Beberapa kali negosiasi yang dilakukan pihak perusahaan dengan mediasi

aparat keamanan juga menemui jalan buntu. Pasalnya, tawaran yang diajukan pihak perusahaan tidak mendapat respon dari warga. Sehingga pertemuan yang berlangaung hari Rabu Agus pekan lalu antara pihak PT Ceria yang diwakili H Rasyid dan Keni SH tidak menghasilkan kepu-

Jakarta, KP Nazaruddin terus membongkar satu per satu peran para politisi Partai Demokrat dalam proyek-proyek APBN. Kini giliran nama Ketua DPP PD, Sutan Bhatoegana, disebut Sutan terlibat dalam proyek PLN di Kalimantan Timur dan Riau. Sutan memang sudah berkali-kali memberikan bantahan. Namun sebaliknya, Nazaruddin justru mematahkan bantahan Sutan. Mantan Bendahara Umum PD itu menegaskan, pada awal 2011 Sutan pernah diundang pada pertemuan di Restoran Nippon Kan, Hotel Sultan Jakarta. Nazaruddin mengatakan, Sutan yang duduk di Komisi Energi DPR diundang terkait proyek PLN di Riau dan Kalimantan Timur. “Di pertemuan itu ada Dirut PT Adhi Karya dan ada Pak Sutan. Nilai proyeknya Rp 2,2

Baca SUTAN di Hal. 7 tusan apa-apa. Kepada Kendari Pos kemarin wakil ketua forum bersama Uluwolo-Samaenre, Agus dan sekretarisnya Herman mengatakan, negosiasi yang dilakukan pihak investor ditolak warga pemilik lahan karena sama sekali tidak memberikan kentungan kepada para pemilik. Tuntutan mereka adalah, bagi hasil antara pihak investor dan pemilik lahan.

Baca BLOK di Hal. 7

Kiat Kru KRI Dewaruci Menjaga Stamina di Tengah Pelayaran Panjang

Vitamin Setiap Hari, Olahraga Dua Kali Seminggu Mengarungi laut sepanjang 27.006 mil atau sekitar 50.015 kilometer jelas butuh stamina prima. Itulah tugas berat yang harus dilakoni para kru KRI Dewaruci yang tengah bermuhibah mengelilingi empat benua. Bagaimana mereka menjaga stamina agar tetap oke?

SURYO EKO PRASETYO, Selayar SUDAH tiga hari KRI Dewaruci berada di laut lepas. Sejak meninggalkan Dermaga Ujung, Surabaya, Sabtu (14/1), kapal berusia 60 tahun itu kini berada di kawasan perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Dewaruci telah menempuh jarak sekitar 505 mil laut. Jarak tersebut hanya sebagian di antara rute menuju persinggahan pertama di Jayapura, Papua. Untuk menuntaskan etape perdana sejauh 1.855 mil tersebut, diperkirakan butuh waktu 10?11 hari. Itu hanya bagian kecil dari per-

jalanan panjang yang bakal diarungi Dewaruci. Total ada 24 etape dengan lama perjalanan yang direncanakan 277 hari. “Tentara saja harus siap fisik dan mental, apalagi Anda yang bukan tentara,” kata Lettu Laut (K) dr Bangun Pramujo kepada Jawa Pos yang mengikuti muhibah tersebut. Untuk membuat tubuh anak buah kapal (ABK) Dewaruci dan pendukungnya selalu sehat dalam pelayaran, pemenuhan kebutuhan makan normal tiga kali sehari tidaklah cukup. Bangun menjelaskan, diperlukan nutrisi dan suplemen khusus untuk membuat daya tahan badan tetap terjaga. Sebab, menempuh pelayaran dengan kapal dalam waktu panjang berbeda dari perjalanan darat. Jika terjadi sesuatu di darat, penumpang masih bisa transit atau mampir. Tidak demikian halnya dengan perjalanan laut. Penanganannya lebih rumit. Misalnya, ketika Dewaruci sempat berhenti di

Baca DEWARUCI di Hal. 7

SURYO EKO PRASETYO/JAWA POS

ABK KRI Dewaruci sedang joging mengelilingi geladak kapal.


2

Kendari Pos |Kamis, 19 Januari 2012

Hukum Tetatplah Hukum Janji .......................... advokat senior dan Busyro Muqqaddas, mantan Ketua KPK. Yang cukup mengejutkan adalah Abraham Samad, berani mempertaruhkan jabatanya, mundur sebagai Ketua KPK bila dalam satu tahun ia tidak berhasil menuntaskan kasus-kasus besar korupsi, sebutlah misalnya skandal Bank Century. Barangkali janji Abraham Samad untuk mundur sebagai Ketua KPK bila ia gagal dalam melaksanakan tugas memberantas korupsi di Indonesia merupakan magnet terbesar yang menjadi harapan bagi setiap warga negara Indonesia. Namun ada beberapa hal yang hendak saya sampaikan buat Abraham “Openg” berkenaan dengan pengalaman bangsa ini menghadapi kasus-kasus mega korupsi yang merampok uang rakyat dari yang bermilyar-milyar hingga triliunan rupiah. Kasus korupsi atau tepatnya perampokan uang rakyat yang banyak melibatkan politisi besar di negara ini, sejak dulu merupakan lingkaran setan yang begitu sulit untuk dicari ujung keluarnya. Kebanyakan kasus mega korupsi, taruhlah semisal kasus Bank Century, kasus Nazaruddin cs, mantan Bendahara Partai Demokrat, dan masih banyak lagi, selalu kandas oleh sebuah “grand design” tekanan politik yang cukup tinggi. Betapa tidak, banyak orang di negeri ini yang menaruh kecurigaan cukup besar, ketika sederet orang yang menakhodai KPK “tidak cukup tenang bekerja” membongkar dedengkot pelaku utama perampokan uang rakyat. Sebutlah misalnya, Antasari Azhar yang harus dicekok duluan dengan tuduhan berkonspirasi melakukan pembunuhan ataukah kasus Bibit-Chandra yang menjadi tumbal untuk mengadu domba KPK versus Ke-

polisian-Kejaksaan. Belum lagi kasus Susno Duadji, seorang perwira tinggi kepolisian yang terpaksa harus mendekam dalam kerangkeng lebih dahulu, ia tidak sempat membuka borok korupsi yang melanda negeri ini. Yang teranyar, Waode Nurhayati, politisi asal Sultra, yang harus dijebak duluan, dituding terlibat penyalahgunaan anggaran, sebelum wanita berkerudung itu membuka tuntas mafia anggaran yang konon menurut Waode, telah menggerogoti Badan Anggaran DPR RI. Jadi apa sebetulnya persoalan mendasar kasus korupsi yang harus dihadapi oleh Abraham Samad? Secara dogmatik, memang tidak sulit untuk meringkus para koruptor di negeri ini, bila seseorang menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Korupsi, baik secara materil maupun formil, telah terbukti menyalahgunakan uang negara untuk kepentingan pribadi, maka tidak ada keraguan lagi untuk mencokok yang bersangkutan telah melakukan tindak pidana korupsi. Begitu juga, seseorang yang terbukti menyogok orang lain agar mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan amanah jabatannya, menurut Undang-Undang Anti Korupsi, baik penyogok maupun menerima sogok, pantas pula disebut koruptor. Persoalannya kini, mencokok seseorang dengan tuduhan melakukan tindak pidana korupsi, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Sebab mental orang Indonesia ketika sudutkan telah menilep uang negara, tidak mau “legowo” untuk menerima status sebagai tersangka pelaku korupsi, meski kemungkinan besar sejumlah alat bukti sudah mengarah kepadanya. Apalagi kalau yang dituding itu memiliki jejaring yang sangat dekat dengan kekuasaan.

Itulah barangkali sebabnya menurut saya, telalu sulit membongkar kasus-kasus korupsi kelas kakap di negeri ini, yang sebetulnya jadi taruhan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah komando Abraham Samad. Ia sebagai pimpinan KPK, harus berhadap-hadapan “vis a vis”, karena problematika korupsi di negeri ini bukanlah semata persoalan individual tetapi lebih dari itu adalah persoalan yang sifatnya sistemik dan paradigmatik. Memang betul, penegakan hukum di negeri memerlukan orang bernyali besar yang tidak hanya cerdas. Tapi faktanyanya, segelintir orang cerdas dan berani di negeri ini, terpaksa harus terjebak dalam sebuah lingkaran setan yang ia sendiri tidak bisa berbuat banyak membongkar kasus korupsi baik kelas teri maupun kelas kakap. Mengapa demikian? Sebabnya, bangsa ini tengah menghadapi anomali hukum. Yaitu sebuah istilah untuk menjelaskan realitas penegakan hukum bangsa ini yang memang sejatinya tidak berkomitmen menghargai standar-standar normatif dan dogmatik hukum. Hukum berstandar dogmatik dan normatif hanya dalam wacana para akademisi hukum tetapi malangnya dalam tataran praktik, pertimbangan politik dan pertimbangan ekonomi ikut-ikutan mengintervensi dunia hukum. Padahal dunia hukum, menurut para akademisi

hukum, adalah dunia hitam putih, abstraksinya adalah normatif. Hukum sebagai suatu sistem nilai, wilayahnya bukanlah wilayah kompromistis apalagi wilayah yang harus ditafsirkan sebagai sesuatu yang harus dibijaksanai berdasarkan kepentingan tertentu. Anehnya negeri ini, konon ada orang yang sudah terbukti memenuhi unsur melakukan tindak pidana korupsi, dan seharusnya masuk kerangkeng. Namun karena ada banyak pertimbangan politik dari jejaring kekuasaan, sehingga yang bersangkutan dicari-cari alasan pembenar untuk tidak dikualifikasikan sebagai koruptor. Jadi kita tidak usah kaget, menyaksikan sandiwara hukum yang membuat frustasi banyak orang di negeri ini, ketika syahdan beberapa diantara tersangka pelaku korupsi tampaknya masih melenggang bebas belum terkena sanksi hukum. Dengan mengatasnamakan asas praduga tak bersalah, para tersangka, memiliki imunitas dan keistimewaan khusus agar tidak tersentuh hukum.

Inilah seharusnya menjadi inspirasi dan kontemplasi Abraham Samad dalam rangka menggiatkan KPK menangkap para begundel yang menghisap uang rakyat. Para begundel itu, tidak berjalan sendirian, mereka sebetulnya masih terproteksi oleh sebuah sistem yang menggaransi para penilep uang rakyat untuk kebal terhadap hukum. Sebab ada kesalahan terbesar telah meracuni proses penegakan hukum di negeri ini, terutama yang terkait dengan pemberantasan tindak pidana korupsi. Bila seseorang yang tersandung kasus korupsi, punya jejaring politik cukup kuat dengan lingkaran kekuasaan, maka ada banyak penafsiran politik dan sosiologis yang harus digunakan sebagai alasan pembenar untuk mengurai bahwa yang bersangkutan tidak cukup bukti untuk disebut pelaku tindak pidana korupsi. Hukum tetaplah hukum, ia merupakan satu sistem nilai. Hukum sejatinya tidak boleh ditarik dalam kutub penafsiran yang keluar dari intristik nilai-

nilai, yang dibangun atas dasar argumentasi logika hukum itu sendiri, seperti keadilan, ketertiban, dan pergaulan hidup damai. Apalagi bila justeru nilai-nilai hukum itu sendiri sampai dielaborasikan kepada kepentingan pragmatis dan materialistik. Kini tantangan terbesar bagi Abraham Samad, adalah menghadapi para Mafioso di negeri ini yang terlanjur begitu kuat membentuk sebuah jejaring yang justeru makin menumbuhsuburkan budaya korupsi. Karena bagaimanapun juga, pemberantasan korupsi hari ini, bukanlah perkara yang mudah. Men-

jadikan hukum sebagai “panglima” dalam kerangka untuk menempatkan komitmen pemberantasan korupsi tidaklah cukup. Karena hukum hanya akan berdaya efektif memberantas para pencoleng uang rakyat apabila hukum sebagai sistem nilai tegak pada sebuah sistem yang menggaransi adanya ketegasan sanksi kepada siapapun tanpa memandang yang kuat dan yang lemah. Kemudian ada dukungan aparat pemerintah dan penegak hukum yang bersih hati dan pikirannya untuk tetap komitmen hanya mau menerima harta halal yang bebas dari unsur korupsi. (*)


3

Kamis, 19 Januari 2012

Pegadaian Siap Perpendek Waktu Gadai Bakal Ekspansi ke Konut Kendari, KP Tahun ini, Pegadaian terus melakukan inovasi untuk menggaet nasabah. Rencananya perusahaan BUMN itu akan mengurangi jangka waktu gadai. Kepala cabang Pegadaian Kendari, Charles Samson menjelaskan bila program flexibilitas waktu memang masih rencana, tapi akan direalisasikan tahun ini. Sistemnya belum rampung, tapi rencana kearah sana sudah dibahas. “Hal ini dilakukan atas pertimbangan adanya nasabah yang

ingin tidak terlalu lama menggadaikan barangnya,” terang Charles. Dengan adanya alternatif waktu jangka gadai, tentunya jumlah taksirnya tidak sama dengan jangka waktu empat bulan yang saat ini berlaku. Kemungkinan jumlah nilai taksirnya akan lebih banyak dibanding masa empat bulan. “Hanya saja bila program ini terlaksana akan memberikan banyak pilihan terhadap nasabah,” paparnya. Untuk Pegadaian Kendari, realisasi di 2011 mencapai Rp 138,2 Miliar. Jumlah tersebut tumbuh 28 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun tahun ini Pegadaian Kendari diberikan target

pertumbuhan sekitar 38 persen. Kiat untuk merealisasikan target tersebut, terdapat berbagai program di tahun ini. Diantaranya Pegadaian Kendari akan membuka cabang di wilayah Konawe Utara. Di lokasi tersebut dianggap layak untuk dibuka, karena selain memiliki beberapa usaha mikro, masyarakatnya senang berinvestasi emas. Sebagai lembaga yang siap membiayai modal kerja, tentunya pegadaian menganggap perlu bila di Konut perlu didirikan unit. “Apalagi saat ini Bank Indonesia sudah melarang perbankan untuk melakukan jasa gadai emas, itu artinya peluang untuk pegadaian semakin luas lagi,” pungkasnya. (lis/awl)

sulis/kp

Suasana pelayanan di Pegadaian Mandonga. Tahun ini Pegadaian berencana memperpendek masa waktu gadai.

Tingkatkan Kualitas Jaringan, XL Gandeng Huawei Kendari,KP PT XL Axiata Tbk (XL) berkomitmen untuk menyediakan layanan seluler yang kualitas, yang didukung kualitas jaringan yang terjamin. Untuk itu, XL menunjuk PT Huawei Tech Investment, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), sebagai partner pengelolaan jaringan telekomunikasi. Kerjasama ini akan berlangsung untuk jangka waktu tujuh tahun ke depan terhitung sejak bulan April 2012

hingga April 2019. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Hasnul Suhaimi, President Direktur XL dengan Li Wenzhi, CEO Huawei Indonesia pada hari Kamis, 12 Januari 2012 di Jakarta. Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, kerjasama ini ditempuh dengan tujuan utama agar XL bisa lebih berfokus pada bisnis inti, yaitu penyediaan layanan. “Dengan lebih fokus pada bidang masing-masing sesuai kompetensi, kami berharap bisa men-

jawab tantangan industri di masa depan, sekaligus mendapatkan jaminan kualitas jaringan yang sangat vital untuk menjamin kelangsungan bisnis ini,” terangnya melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin. Hasnul menambahkan, penunjukkan Huawei didasarkan atas hasil penilaian tender yang diikuti oleh sejumlah perusahaan jaringan terkemuka. Huawei terpilih karena berhasil memenuhi berbagai persyaratan yang sudah ditentukan

oleh XL, diantaranya berpengalaman dalam pengelolaan jaringan, termasuk juga mampu memberikan jaminan atas tetap terselenggaranya kualitas jaringan XL yang andal sehingga kualitas layanan telekomunikasi yang disediakan oleh XL bagi pelanggan dapat lebih ditingkatkan. Huawei akan mengelola pengoperasian layanan jaringan bergerak 2G/3G XL termasuk Network Operations Center (NOC), Field of Operations (FOP), Network Per-

formance Management (NPM) dan Spare Parts Management Service yang dimiliki oleh XL. Di dalam kerjasama managed network services jangka panjang tersebut, juga akan disertai dengan pengalihan sekitar 1.200 karyawan XL menjadi karyawan Huawei. XL memastikan karyawan-karyawan tersebut terpenuhi hak-haknya sesuai dengan regulasi yang berlaku. XL juga menjamin, status karyawan tidak mengalami perubahan (akan tetap berstatus pegawai

tetap), sedangkan untuk pegawai kontrak/outsource diharapkan terjadi perubahan status kepegawaian menjadi lebih baik. Selain itu, XL juga memberikan penghargaan masa kerja kepada karyawan sesuai dengan peraturan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. “Dimana biaya penghargaan masa kerja ini sebagian besar dicadangan Perseroan di Q3 2011 dan akan dibayarkan pada waktunya menggunakan dana internal,” pungkasnya. (lis)

Harga Beras dan Gula Pasir Alami Lonjakan Kendari,KP Harga beras di pasaran terus mengalami kenaikan. Selama sebulan kenaikan sudah mencapai Rp 800 perkilogram untuk beras jenis umum. Begitu juga gula pasir harganya kembali mengalami kenaikan, setelah pekan lalu turun. Beberapa Pedagang beras yang ditemui di Pasar Mandonga mengakui bila harga terus naik. Kenaikan itu lantaran harga beli di penggil-

ingan sudah dinaikkan harganya. “Kami harus menjual sesuai pembelian walaupun stok lama karena modal tersebut yang akan kami pakai untuk membeli lagi. Untuk beras Ciliwung asal konawe tiga hari yang lalu kami jual masih Rp 6800 perkilogram, kini naik jadi Rp 7 ribu. Satu bulan yang lalu harga beras Ciliwung masih Rp 6200 per kilogram,” kata H Amar salah seorang penjual beras di Pasar Mandonga yang diamini

rekan-rekannya. Demikian distributor Sembako di Kendari, Hendra Sumusgea. Katanya kenaikan memang terjadi dari beberapa minggu lalu. Dari distributor memang menaikkan harga karena harga di lokasi semisal Konawe sudah tinggi. Kalau pekan lalu harga masih Rp 300 ribu per karung dengan kapasitas 50 kilogram. Namun melonjak sampai Rp 340 ribu. “Tentunya kami juga menaikkan harga jual. Dan benar bila kenaikan

di bulan ini sudah mencapai Rp 800 per kilo gram, karena beras di lokasi panen sudah naik,” terang Hendra. Tingginya harga beras juga disebabkan daerah sentra seperti Konawe dan wilayah lain seperti Bombana mulai berkurang masa panen. Untungnya di Sultra panen beras ini tidak terjadi berbarengan dari beberapa lokasi. Tapi produksi jumlahnya nampaknya sudah berkurang, tidak seperti beberapa bulan lalu.

Padahal kualitas saat ini tidak begitu bagus, tapi karena keadaan, sehingga harga beras mahal. Sebulan yang lalu, harga beras tinggi karena sejumlah pengusaha beras dari Surabaya dan Makassar membeli beras di wilayah sentra panen Sultra dengan harga tinggi. Tapi karena menurunnya kualitas mereka pun tidak datang lagi ke Sultra. “Saya yakin tingginya harga beras karena produksi yang mulai berkurang. Kalau

Ahmad Usman, Pendiri Kelompok Tani Terbit Terang

Rintis Usaha Ternak dari Rumah, Raih Prestasi Nasional Dia adalah ketua kelompok tani ternak berprestasi “Terbit Terang”. Lokasi peternakannya terletak di Dusun Sappannyang Desa Nipa-nipa Kecamatan Pajukkukang Bantaeng. Butuh waktu sekira 20 menit dari kota Bantaeng ke lokasi tersebut. RUMAH ayah dari tiga anak ini terlihat sangat sederhana. Tak berbeda dengan rumah petani lain di sekitar dusun Sappannyang. Bertipe rumah panggung dengan ukuran yang terbilang mungil. Namun, siapa sangka, di belakang rumahnya yang sederhana berdiri lokasi peternakan yang telah membawa nama Bantaeng hingga ke tingkat nasional. Usman sempat merinci perihal kelompok tani ternak yang dirintisnya. Dia mengaku,sebelum merintis kelompok ini, dia mengamati dan mempelajari terlebih dahulu perkembangan pertanian dan peternakan di Bantaeng dan Sulsel. “Saya seorang petani yang mengerjakan beragam pekerjaan. Seperti menanam padi, jagung, dan sebagainya. Kemudian saya melihat ada prospek besar dengan peternakan,” kisahnya, mengawali pembicaraan. ‘’Kenapa saya katakan prospeknya besar,’’, lanjut dia, karena saya juga beternak dengan mengembangkan sapi. “Harga sapi waktu itu mencapai 2 jutaan per ekor. Saya kemudian mengajak teman-teman dan tetangga untuk membangun kelompok peternakan tahun 2007. Kami pun mengawalinya dengan mengambil kredit peternakan,” ungkapnya. Dalam perjalanannya, Usman dan rekan-rekannya berpikir bagaimana menambah populasi peternakan. “Kami berkumpul dan mengajukan proposal. Waktu itu sekitar bulan Mei 2009, proposal kami tujukan pada bupati dan Alhamdulillah bulan November proposal tersebut terealisasi dengan bantuan satu paket berupa rumah kompos, mesin pencacah, kendaraan opera-

fajar

Ahmad Usman sukses merintis usaha ternak dan meraih penghargaan nasional. sional, dan sepasang sapi dengan kandangnya,” urai suami dari Hudaedah ini. Untuk melancarkan usaha peternakan tersebut, mereka pun mengembangkan pakan buat ternak sapi berupa rumput gajah. Karena itu mereka mengembangkan rumput gajah. Ada rumput gajah lokal dan rumput gajah mini dari Unhas. “Sebenarnya ada lima macam rumput gajah yang kami siapkan. Namun hanya yang dua tadi yang saya hafal namanya,” ujarnya, polos. Atas kerja sama masyarakat, lanjutnya, akhirnya semua bisa berjalan. “Mengapa masyarakat, karena atapnya adalah bantuan pemda, sedangkan kayunya adalah swadaya masyarakat yang tak lain anggota kami. Saya pun dengan suka rela menanggung biaya untuk kayu pembuatan kandang peternakan,” kisahnya. Baru-baru ini, tepatnya 6 Desember 2011 atas nama kelompoknya, Ahmad Usman diundang oleh presiden untuk mendapatkan penghargaan ketahanan pangan adi karya pangan Nusantara di istana negara. Prestasi yang mereka raih bukan sesuatu yang mudah. Saat ini mereka pun cukup disibukkan oleh tamutamu yang hendak meneliti atau sekedar melihat langsung lokasi pengembangan ternaknya. Selain beternak, kelompok tani ini juga mengembangkan pupuk kompos dan biogas. Kebersihan kandang men-

jadi hal penting bagi peternak. Karena itu, tiap hari bahkan setiap kali sapi dikeluarkan dari kandangnya, setiap anggota diwajibkan membersihkan kandang sapi miliknya. Aturan itu diterapkan bukan sekedar hendak menjaga kebersihan atau meraih penghargaan semata, namun kebersihan itu

juga untuk menjaga kesehatan hewan. Untuk kepentingan kebersihan kandang mereka merancang pipa biogas yang bisa dimanfaatkan bersama. Kandang yang disiapkan kelompok ini ada dua jenis, yaitu kandang induk (untuk pengembangan dan pembibitan) dan kandang plasma (untuk pembesaran). Kapasitas kandang induk mampu menampung hingga 35 ekor sapi. Sedangkan kandang plasma berisi 5 ekor. Kandang plasma sendiri berarti kandang penggemukan. Kandang ini digunakan oleh anggota yang tergabung di Terbit Terang. Kandang Plasma yang dibina sebanyak 6 buah dengan jumlah sapi perkandang sebanyak 5 ekor. Jadi jumlah sapi di kandang plasma mencapai 30 ekor. Jumlah sapi di lokasi ini berjumlah 57 ekor denga usia kurang lebih 1 tahun. Dalam setahun, kata Usman, dari 35 ekor menjadi 57 ekor sapi. “Jika semua peternak Ban-

taeng, dan Sulsel pada umumnya, populasinya begitu cepat, kami yakin bahwa program pemerintah pencapaian 1 juta ekor sapi pada 2014 bisa tercapai. Bahkan hingga 2 juta ekor bisa kita raih jika semua kelompok tani ternak bekerja dengan baik,” ungkapnya. (jpnn)

informasi yang kami peroleh dari petani, cuaca hujan juga membuat sawah mereka tergenang,” paparnya. Selain beras, Hendra juga mengatakan, bila harga gula pasir di pasaran juga telah mengalami kenaikan. Kalau satu karung berkapasitas 50 kilogram, seminggu yang lalu

hanya Rp 470 ribu kini naik menjadi Rp 500 ribu. “Kalau gula stok banyak, tapi harganya yang tiba-tiba melejit, padahal dua minggu yang lalu sempat tinggi, minggu berikutnya turun, kemudian saat ini naik lagi. Saya heran juga kenapa harga bisa naik turun,” pungkasnya. (lis/awl)


Kamis, 19 Januari 2012

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

email : bumianoa@gmail.com

Siswa Demo Kemenag Bombana Copot Kepsek MAS Poleang Rumbia, KP Keputusan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bombana Drs Antamuddin mencopot kepala sekolah (Kepsek) Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Poleang, Drs. Burhan, Selasa (17/1) lalu, berbuntut panjang. Kemarin, sehari pasca Antamudin memimpin mutasi, Kantor Kemenag Bombana didemo sejumlah siswa dan guru dari MAS Poleang serta Kerukunan Mahasiswa Muhammadiyah (KKM). Mereka menolak proses pergantian Kepala Sekolah MAS Poleang. Mereka beralasan mutasi yang dilakukan Antamuddin, cacat prosedural dan tidak berdasarkan penilaian objektif, ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, KMM dan Osis MAS Poleang, meminta Antamuddin mundur sebagai jabatannya, karena dianggap telah menghancurkan pendidikan dan menghianati amanah rakyat. Menurut Makbul, salah seorang orator, keputusan keliru yang dilakukan Antamuddin menyebabkan aktivitas belajar mengajar di MAS Poleang terhenti. Siswa tidak mau lagi belajar, sebelum kepala sekolah yang lama dikembalikan di posisinya semula. Tidak hanya itu, akibat memutasi kepala MAS Poleang secara mendadak, beberapa fasilitas kantor di MAS Poleang terpaksa dirusak. Bahkan guru-guru di sekolah itu mogok mengajar karena menolak pergantian tersebut. “Sekolah disegel, kaca dibeberapa ruang kantor rusak. Siswa-siswi nya pun tidak mau lagi mengikuti belajar mengajar,” kata salah seorang siswa yang ikut dalam aksi demo. Irwan, ketua OSIS, MAS Poleang yang ikut demo di Kantor Kementrian Agama Bombana, juga menegaskan bahwa, sebelum kepala sekolah yang lama dikembalikan, dia bersama rekan-rekannya akan terus melakukan mogok belajar. Irwan mengaku, ada banyak pertimbangan sehingga mereka masih menginginkan Drs Burhan, sebagai Kasek. Selain bagus dalam

Baca DEPAG di Hal 6 NURYADI/KP

Sejumlah siswa, guru MAS Poleang, melakukan demontrasi di Kantor Kemenag Bombana, kemarin. Aksi itu dipicu akibat pencopotan Kepala Sekolah MAS, Burhan oleh Kepala Kemenag, Antamuddin beberapa waktu lalu.

Kasus Pembakaran Kantor Mulai Sidang Raha, KP Kasus pembakaran kantor Bupati Buton Utara dan DPRD 2011 lalu, kini sudah masuk pengadilan Raha. Namun baru berkas tiga tersangka, dari tujuh tersangka, mulai sidang di Pengadilan Negeri Raha. Menurut Kejari Raha, Drs Chandra YW melalui Kasipidum LM Musril, berkas tiga tersangka yang sudah masuk ke pengadilan yaitu, Ikwan, Afif dan Nasruan. “Saat ini sudah masuk pemeriksaan saksi,” timpalnya. Sementara berkas dua tersangka lain yaitu, Zainal dan Edi Jula, baru sidang perdana besok (hari ini

Baca SIDANG di Hal 6

24 Ribu Hektar Hutan Turun Status Andoolo, KP Kementrian Kehutanan akhirnya menyetujui penuruan status 24 ribu hektar hutan produksi menjadi hutan APL yang dapat dikelola masyarakat. Sementara status hutan lindung dan konservasi di wilayah Kecamatan Basala dan Lalembuu masih menunggu izin, dan persetujuan dari DPR-RI. “Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan mendapat penurunan status hutan produksi menjadi hutan APL seluas 24 ribu hektar. Luasan lahan ini

Baca HUTAN di Hal 6

Kedokteran Unhas Gelar Bansos Baubau KP Sebanyak 60 mahasiswa Kedokteran Universita Hasanuddin (Unhas) Makassar, menggelar kegiatan bakti sosial selama dua hari di Kota Baubau. Kegiatan yang dimulai 18-19 Januari ini, selain melibatkan mahasiswa juga melibatkan 5 orang dokter umum dan 1 orang dokter spesialis. Walikota Baubau Amirul Tamim, saat ramah tamah mahasiswa kedokteran Unhas Makassar bersama pemerintah dan masyarakat Kota Baubau di rujab, Selasa malam (17/1), menyambut terbuka kehadiran mahasiswa kedokteran Unhas ini, karena hal tersebut akan lebih memacu motivasi anakanak Baubau untuk memilih fakultas kedokteran sebagai tempat kuliah. Menurut Walikota, saat ini di Kota Baubau kekurangan tenaga medis terutama tenaga dokter pada Puskesmas yang tersebar dalam wilayah Kota Baubau. Belum lagi rumah sakit Baubau yang sebenarnya merupakan rumah sakit rujukan yang melayani daerah di sekitar Kota Baubau yang tentu membutuhkan tenaga dokter umum dan dokter ahli. Karena itu, kedepan diharapkan dapat dilakukan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unhas guna mengantisipasi permasalahan itu. Sementara itu, koordinator mahasiswa kedokteran Unhas dr. Hidayat mengatakan, Baksosnas mahasiswa kedokteran Unhas di Baubau merupakan bentuk perwujudan bakti tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian terhadap masyarakat. Kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Murhum dan Sorawolio diantaranya, pengobatan dan sunatan massal kepada masyarakat. (k1)

Imran Kesal Kinerja SKPD Ancam Lakukan Mutasi Andoolo, KP Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Imran tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya kepada seluruh stafnya, saat menggelar rapat umum, kemarin. Kedisiplinan dan etos kerja yang minim membuat orang nomor satu di Konsel itu memberikan peringatan, agar pro aktif dalam pelayanan pemerintahan dan pembangunan. Pasalnya tahun ini, Imran, getol menjadikan Konsel se-

bagai kabupaten minapolitan. Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan dukungan dan kerja keras seluruh aparatur, termasuk masyarakat Konsel. Dari pencapaian yang dilakukan oleh pemerintah dua tahun terakhir, ini untuk terus ditingkatkan, karena itu pemerintah bersama seluruh jajaran untuk prok aktif. “Dalam kesempatan ini saya mewarning kepada seluruh staf pemerintah daerah agar meningkatkan kinerja. Peningkatan itu harus dibarengi dengan disi-

plin dan etos kerja yang tinggi,” ujar Imran saat memimpin rapat kemarin. Dijelaskan, evaluasi kinerja akan dilaksanakan dalam waktu tiga bulan terakhir ini. Jika selama tiga bulan, tidak menunjukkan kinerja yang baik, maka jalan memutasi atau menon job para pejabat, termasuk kepada seluruh camat akan dilakukan. “Rapat ini sangat penting, namun masih saja ada staf (pejabat) yang tidak hadir tanpa alasan jelas,” kesalnya. Imran mengaku, kinerja

Pemkab Konawe Selatan dalam dua tahun terakhir cukup menggembirakan. Tapi disisi lain juga masih ada yang mengecewakan. Salah satunya adalah Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) masih sangat rendah. Dari 400 lebih kabupeten se Indonesia, Konawe Selatan berada pada peringkat ke 314. Inilah yang perlu mendapat perhatian besar dari kita semua. Termasuk di dua tahun terakhir, laporan keuangan oleh BPK tidak memberikan penilaian (discalaimer).

“Disclaimer ini dikarenakan aset-aset yang dikuasai oleh staf tidak dilaporkan secara baik, bahkan aset tersebut dinyatakan hilang tanpa adanya surat keterangan. Ini yang harus diperbaiki dalam tahun-tahun berikutnya,” tambahnya. Dalam rapat umum tersebut, juga dirangkaikan pembahasan program Musrenbang tahun 2013, ekspos keberhasilan pembangunan dalam kurun 2010-2011, Program pelaksanaan pembangunan tahun 2012 dan evaluasi kinerja SKPD dan Camat. (era)

Dewan Bentuk Bansus Tambang di Kabaena Rumbia, KP Kekayaan alam di perut bumi Kabaena, Kabupaten Bombana sudah dibagi-bagi kepada 32 perusahaan untuk mengolahnya. Sayang, dari sekian banyak yang sudah diberi izin usaha pertambangan operasi produksi, ternyata tidak sedikit diantaranya yang melakukan pelanggaran baik dari perolehan izin, pengolahan hingga pengangkutan mineral. Hal ini menjadi perhatian anggota DPRD Bombana untuk menelusurinya. Bahkan kemarin, wakil rakyat di parlemen Bombana telah menggelar rapat paripurna pembentukan badan khusus (Bansus) untuk mengusut masalah tambang di Kabaena. Hasilnya, Ahmad Yani, ketua komisi II DPRD Bombana ditunjuk sebagai ketua Bansus tambang Kabaena dengan anggota 6 orang. “Bansus ini diberi waktu tiga bulan untuk mengusut permasalahan tambang di Kabaena,” kata Andhy Ardian, ketua DPRD Bombana usai memimpin rapat paripurna, siang kemarin. Olehnya itu, Ketua DPC Partai Patriot Kabupaten Bombana ini, meminta kepada Ahmad Yani Cs untuk secepatnya bekerja dengan memanfaatkan waktu yang sudah disepakati. Andhy berharap, bansus yang dibentuk dalam rapat paripurna kemarin, bisa menelusuri berbagai permasalahan tambang yang terjadi di Kabaena mulai dari

NURYADI/KP

Baca DEWAN di Hal 6

Ketua DPRD Bombana Andhy Ardian, saat memimpin rapat paripurna pembentukan badan khusus (Bansus) pertambangan di Kabaena, kemarin.

Tafdil Salahkan Kadis Kesehatan Pecat 21 Honorer Rumbia, KP Kepala Dinas Kesehatan Bombana, dr Sunandar, dianggap salah mengambil keputusan. Langkahnya memecat 21 honorer berdasarkan tingkat kehadiran yang diverifikasi inspektorat Bombana, dinilai keliru oleh pimpinannya, Bupati Bombana, H. Tafdil. “Itu keliru dan salah menafsirkan,” jawab Tafdil ketika ditan-

ya pemecatan 21 pegawai honorer di Dinas Kesehatan, kemarin. Menurutnya, verifikasi pegawai honorer tidak tetap (PHTT) di jajaran Pemkab Bombana memang merupakan instruksinya. Bahkan Tafdil membentuk tim khusus untuk memverifikasi di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tugas tim ini mengkroscek semua masalah PHTT, mulai tingkat kehadiran, jumlahnya

serta penyaluran gajinya apa tepat sasaran atau tidak. Sebab mulai 2012 hingga akhir kepemimpinannya, Tafdil mau menggaji pegawai honorer dengan cara yang benar karena sumber gaji mereka berasal dari APBD. “Verifikasi honorer ini merupakan data awal buat saya untuk menganalisa HTT di Bombana bagaimana? Apa benar mereka aktif atau tidak?,” kata Bupati.

Hasil verifikasi ini pula bisa dijadikan acuan bagi kepala SKPD untuk mengkroscek kembali PHTT nya. Jika diantara mereka masih mau aktif silakan aktif, tapi kalau memang tidak mau aktif lagi, silakan keluar. Sebab ditahun 2012 nanti kata Bupati, dia akan membuatkan kontrak bagi seluruh honorer di Bombana. Jika diperjalanannya tidak cukup anggaran karena masih banyak honorer yang

masih aktif dengan ikatan kontrak tersebut, maka Tafdil berjanji akan menambah anggaran penggajian honorer di APBD perubahan. “Semua ini saya lakukan karena semua proses pengeluaran keuangan di APBD, saya menginginkan dikeluarkan dengan benar, termasuk sistem penggajian tenaga honorer, “ ungkap ketua DPD PAN, Kabupaten Bombana ini. (nur)


6

Kendari Pos |Kamis, 19 Januari 2012

PGRI Muna Tolak Bantuan Rp 50 Juta RUSLAN/KP

Walau bangunan kantor Bupati Konawe Utara belum sepenuhnya kelar, namun Bupati Konut Aswad Sulaiman, sejak beberapa bulan lalu telah memfungsikannya.

Depag ................ memimpin, Burhan, dianggap sebagai salah satu pendiri sekolah sehingga selama memimpin sekolah tidak pernah mempersulit siswa-siswi maupun gurunya. Hal ini dibenarkan pula Rusniati, ST, salah seorang guru MAS Poleang yang ikut demo. Sejak menjadi guru honor tetap, dirinya sangat memuji kepemimpinan

Sidang ................ red). Kemudian, berkas ketiga yaitu, Kosasi dan Hadeni masih tahap penyusunan untuk dilimpahkan ke PN Raha. “Untuk memudahkan penyid-

Dewan ................ proses izin, hingga proses akhir yakni pengapalan. Sebab berdasarkan aduan yang diterima warga dan mahasiswa di Kabaena, pengelohan tambang di daerah tersebut banyak yang melakukan pelanggaran. Sementara Ahmad Yani, Ketua Bansus Tambang di Kabaena menjelaskan, data yang diperolehnya ada 32 perusahaan yang diberi IUP di daerah pemilihannya. Dari jumlah itu, belum semuanya melakukan operasi produksi. Namun khusus, perusahaan yang sudah memiliki IUP operasi, belasan diantaranya banyak yang melanggar dalam beraktivitas.

kepala sekolah yang lama. Makanya begitu Burhan dicopot dan dijadikan pengawas di tempat yang sama, dia bersama rekanrekan guru yang lain, langsung melayangkan protes. Sementara Antamuddin, yang menemui para siswa, guru dan KMM mengatakan, keluarnya surat keputusan pergantian kepala sekolah MAS karena ada usulan dari yayasan. Sebab menurut

Antamuddin, dirinya tidak memiliki kewenangan memutasi kepala MAS Poelang, tanpa ada usulan dari yayasan termasuk pertimbangan dari tim Baperjakat. Aksi demo siswa dan guru Madrasah Aliyah Poleang kemarin, mendapat pengawalan ketat dari Personil Polres Bombana, termasuk Kapolres AKBP Arief Dwi Koeswandhono. Bahkan antara pengunjuk rasa dengan polisi

yang melakukan pengamanan sempat berisi tegang saat pendemo meminta Antamuddin menemui mereka diluar teras kantornya. Situasi baru bisa terkendali setelah Antamuddin, bersedia turun dan melanjutkan dialog sesuai permintaan pendemo. Aksi demo berhenti setelah siswa, guru dan KMM bersama Kakamenag terjalin kesepakatan terkait tuntutan mereka. (nur)

ik dan penuntutan dalam perkara pembakaran kantor Bupati dan DPRD Butur, berkas tersangka dibagi tiga,” kata L Musril. Pembagian tiga berkas tujuh tersangka, berdasarkan peran masing-masing.

Kejari Raha, lanjut Dia, juga sudah mengamankan barang bukti tiga unit truk yang dipergunakan untuk mengangkut massa. Kemudian satu mobil Avanza milik pelaku dan mobil pemadam kebakaran Butur yang

dibakar massa. “Khusus mobil Dishub Butur yang digunakan untuk mengangkut massa dan mobil pemadam kebakaran, kami titip di kantor Pemda Butur, karena mengalami kerusakan,” terangnya. (awn)

PT Timah, salah satunya. Perusahaan ini sudah lama dihentikan sementara oleh pemerintah daerah. Namun laporan yang dia terima, PT Timah diam-diam melakukan proses pengurusan izin pembangunan pelabuhan, bahkan proses pengurusannya sudah sampai di tingkat kementrian terkait. Tidak hanya itu, PT Timah kata Ahmad Yani sudah melakukan keputusan sepihak dengan memberikan izin pengolahan konsesinya kepada perusahaan lain yakni PT Titan.

PT Cahaya Saga Utama juga begitu. Menurut Ahmad Yani, perusahaan ini sudah melakukan pengapalan dengan menggunakan kapal berbendera Vietnam padahal pembangunan pelabuhannya masih bermasalah. Sedangkan, PT Abalon diduga melakukan aktivitas pertambangan di kawasan hutan lindung. “Dengan kejadian seperti ini, apa harus kita biarkan. Makanya harus di kroscek kebenarannya di lapangan,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bombana periode 2004-2009 ini.

PT Tekonindo juga demikian. Di wilayah konsesi perusahaan ini kata Ahmad Yani masih terjadi pertentangan sesama warga. PT Trias Jaya Agung juga parah melakukan pelanggaran. Berdasarkan laporan warga dan mahasiswa, PT Trias, menggunakan jalan padat karya yang nota bene dibiayai APBD pembangunannya sert menggusur lokasi pasar di Kabaena Selatan. “Semua permasalahan ini akan kita telusuri selama tiga bulan. Dan kami yakin bisa memenuhinya,” janjinya. (nur)

Raha, KP Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Muna, tidak mau organisasinya terseret politik jelang pemilihan gubernur (Pilgub) nanti. Bantuan Gubernur Sultra, Nur Alam sebesar Rp 50 juta dikembalikan oleh organisasi yang kini dipimpin Baharudin D. “Atas permintaan dari teman-teman pengurus. Dana bantuan Rp 50 juta dari gubernur, kita kembalikan,” kata Ketua PGRI Muna Baharuddin D, kemarin. Pengembalian bantuan yang diperuntukan untuk menyiapkan sekertariat PGRI tersebut, sebagai bentuk komitmen PGRI yang tidak mau di intervensi politik. “Jangan sampai ada opini, bantuan tersebut merupakan investasi Nur Alam kepada PGRI untuk memberikan dukungan di pilgub mendatang,” sambungnya. Baharuddin mengaku bantuan Rp 50 juta diberikan saat gubernur mengundang organisasi PGRI, Asosiasi Pengawas dan Kepala Sekolah se Kabupaten Muna, di Rujab Gubernur, Jum’at (13/ 1). Saat berdialog, Baharudin mema-

Hutan .................... terletak di beberapa kecamatan, yang selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat nantinya,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Konawe Selatan Doner SH, sela-sela rapat bersama seluruh Camat se Konsel di Aula Praja Pemda Konsel, kemarin. Menurut Doner, untuk pembagian hutan dan diserahkan kepada masyarakat untuk pengelolaannya masih harus

parkan kepada Gubernur kendala pengembangan organisasi PGRI di Muna. Salah satu kendalanya adalah belum adanya sekretariat organisasi yang memadai, sehingga berpengaruh dalam jalannya organisasi. Gubernur bersedia membantu, saat balik Ia diberikan uang Rp 50 Juta. Namun yang membuat dirinya aneh, di rujab Gubernur terpampang spanduk PGRI Muna mendukung Nur Alam maju di pilgub Sultra. “Kami tidak pernah membuat spanduk atau menyatakan dukungan kepada Nur Alam untuk maju di Pilgub. Ini yang kami tidak terima,” tegas guru SMA 2 Raha tersebut. Sebagai bentuk penolakan dengan hadirnya spanduk yang bertuliskan dukungan politik PGRI ke Ketua DPW PAN Sultra itu. Dana bantuan sekertariat yang diberikan, telah dikembalikan. “Kami kembalikan kepada tim yang memberikan. Organisasi PGRI tidak ingin di intervensi politik. Harga diri PGRI tidak mau dibeli oleh siapapun. Termasuk calon gubernur,” tegasnya. (awn)

menunggu SK Gubernur. Sementara untuk area hutan lindung dan konservasi yang sudah dijamah oleh masyarakat untuk pemukiman penduduk di beberapa desa di Kecamatan Basalah belum ada izin penurunannya. “Sampai saat ini pemerintah provinsi dan kabupaten masih menunggu penurunan statusnya. Untuk itu diminta kepada para Camat dan Kepala Desa untuk turut menjaga hutan agar tidak dirambah dan dibukauntukpemukiman,”terangnya.(era)


7

Kendari Pos |Kamis, 19 Januari 2012

Timwas Panggil Pemilik Saham Century Jakarta, KP Tim Pengawas (timwas) kasus Bank Century menjadwalkan untuk memanggil kuasa hukum mantan pemilik saham Bank Century, Hesham Al Warraq dan Ravat Ali Rizvi. Pemanggilan keduanya terkait untuk meminta penjelasan adanya informasi bahwa Bank Century sebenarnya tidak perlu dibailout pada tahun 2008 lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Timwas Century Taufik Kurniawan usai rapat internal di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (18/1). Menurut Taufik, kuasa hukum Rafat dalam hal ini akan memberikan informasi itu pada rapat timwas pekan depan. “Ada info dari pengacara Rafat, bahwa

Century sebenarnya tidak pelu dibailout, kami akan dengarkan dari mereka,” ujar Taufik. Menurut Taufik, karena Hesham dan Rafat tidak berada di Indonesia, kuasa hukum mereka yang nanti akan mewakili untuk menyampaikan informasi. Keputusan untuk mengundang pengacara Hesham dan Rafat itu juga disepakati dalam rapat internal timwas itu. “Pengacara nanti silahkan bicara segamblang mungkin,” jelas Taufik. Selain pengacara Hesham dan Rafat, pengacara mantan pemilik Bank Century Robert Tantular juga akan dipanggil. Kesepakatan rapat lain, kata Taufik, dinyatakan bahwa hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait aliran dana

Century bukan merupakan audit forensik. Sesuai dengan judul hasil audit yang disampaikan BPK, hasil kernya hanya bersifat audit investigatif lanjutan. “Karena itu timwas Century sepakat untuk membantu menyelesaikan hambatan yang dialami BPK terkait kasus Century,” ujar politisi Partai Amanat Nasional itu. Sebagai contoh, ujar Taufik, kesulitan BPK untuk menelusuri data keuangan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Kesulitan itu nantinya akan dicarikan solusi oleh timwas Century. “Itu akan disupport sepenuhnya oleh DPR,” jelas Taufik. Terpisah, anggota timwas Century Nudirman Munir menyatakan, timwas juga akan

mencari kemungkinan untuk bertemu langsung dengan Hesham dan Rafat. Dalam hal ini, Nudirman meragukan status buronan interpol yang disematkan kepada Hesham dan Rafat. “Buktinya dia bisa ikut sidang di Singapura, ikut mempertahankan hak nya,” kata Nudirman. Itu berarti, status buron atas Hesham dan Rafat bisa jadi sebatas di pengadilan Indoenesia saja. Sementara, status itu belum diputuskan di tingkat internasional. Jika nanti Hesham atau Rafat memenangkan pengadilan, hal itu tentu merupakan preseden buruk bagi Indonesia. “Kalau kita kalah ya malu muka kita. Berarti itu justru membuktikan kalau bailout itu bohong-bohongan,” tandasnya. (bay)

Tiga Tersangka Pembantai di Sel Kejari Diamankan Pembantai ................. tara dua lainnya mencoba lari sehingga terjadi aksi kejar-kejaran sampai mengeluarkan beberapa tembakan peringatan,” urainya. Setelah dilakukan penangkapan pada, Senin (16/1) lalu, ketiga pelaku ini kemudian digiring ke Mapolres Baubau, Selasa (17/1) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, status ketiga pelaku ini kemudian dinaikkan menjadi tersangka.

“Hasil penyidikan mereka telah kami tetapkan sebagai tersangka dan saat ini jumlah tersangka menjadi empat orang setelah AL dua hari pasca kejadian memilih untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian,” jelas Daniel. Saat ditanya terkait identitas para ketiga tersangka baru ini, pihak kepolisian masih enggan untuk membeberkan identitas ketiga tersaangka meskipun hanya berupa inisial dengan alasan kasus ini masih sementara dalam proses penyelidikan lebih lanjut un-

tuk menangkap para tersangka lainnya. Daniel menambahkan, untuk jumlah tersangka selain keempat orang ini masih ada kemungkinan akan bertambah. Saat ini pihaknya masih akan terus mengungkap kasus penyerangan ini dan berjanji akan menuntaskan kasus tersebut hingga ke akar-akarnya. “Tersangka dalam kasus ini kemungkinan akan masih terus bertambah,” ungkapnya. Terkait motif penyerangan yang dilakukan di kantor Kejari Baubau yang menyebabkan tewasnya satu orang ta-

hanan Kejaksaan atas nama Salim dan dua tahanan lainnya mengalami luka-luka Rizki serta Herdin, Daniel menjelaskan untuk sementara motifnya diduga merupakan balas dendam. “Untuk sementara, motifnya balas dendam,” singkatnya. Atas perbuatannya, ketiga pelakun dijerat dengan pasal berlapis yakni pasal 340 junto pasal 55, 56 subsider pasal 338 tentang pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama dengan ancaman hukuman antara lain, hukuman mati, penjara seumur hidup dan penjara 20 tahun.(p2/ong)

Warga di Lima Desa Tolak Tawaran Investor Blok .......................... ‘’Kami ditawarkan Rp 2 milyar setahun untuk sekitar 300 orang pemilik lahan. Tetapi kami tolak, dan yang kami inginkan adalah bagi hasil antara warga pemilik lahan dan investor serta system royalti. Itu yang lebih masuk akal. Dan jika ini mereka tidak terima, kamipun akan tetap mempertahankan apa yang sudah menjadi hak kami,” tegas Agus dan Herman. Menurut mereka, sebenarnya sejak awal proses tender blok Lapaopao sudah terkesan me-

lecehkan masyarakat. Ketika itu, proses tender dimulai tanpa sepengetahuan pemilik lahan. Nanti setelah ada pemenang, baru mereka mencoba melakukan sosialisasi kepada warga pemilik lahan tetapi sampai sekarang belum ada titik temu. ‘’Ini kan aneh. Lahan masyarakat yang ditender, sementara masyarakat sendiri tidak diberi tahu. Apa-apaan ini? Nanti setelah ada pemenang, baru mereka mau memaksakan. Tiga kepala desa dan dua lurah malah dipanggil ke Makassar untuk menanda tangani kesepakatan dengan mereka. Itu yang

sangat aneh. Seharusnya mereka sepakat dengan pemilik lahan bukan dengan kepala desa,” kata Agus lagi. Blok Lapaopao saat ini memang menjadi primadona dalam dunia pertambangan di Kolaka. Areal ini meliputi 4 desa dan 2 kelurahan. Keempat desa yang masuk dalam blok Lapaopao adalah, desa Lapaopao, desa Muara Lapaopao, desa Sama Enre, desa Ponre, kelurahan Wolo dan kelurahan Ulu Wolo. Informasi dihimpun Kendari Pos menyebutkan, sejumlah aksi sudah dilakukan warga dalam rangka menolak masu-

knya PT Ceria. Selain aksi demonstrasi, juga pemasangan spanduk yang nyata-nyata menolak investasi jika tidak memihak kepada rakyat khususnya mereka yang tercatat sebagai pemilik lahan. Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pemenang tender blok Lapaopao adalah PT Ceria. Hanya saja warga menolak karena tidak tercapainya kesepakatan antara pemilik lahan dan pihak investor mengenai system bagi hasil atau royalty. Pihak investor hanya menawarkan Rp 2 milyar/desa setiap tahun, tetapi itu tidak diterima oleh para pemiliklahan.(han)

Minta Soft Copy Berita untuk Hiburan Dewaruci ................... perairan barat laut Sulawesi Selatan kemarin sore. Kebocoran oli di mesin pokok membuat kapal terapung sekitar sejam. Setelah baut yang kendur dirapatkan, kapal kembali berlayar. Bangun menjelaskan, segala keperluan terkait suplemen dan obat-obatan telah disiapkan lebih dari cukup untuk pelayaran sekitar 10 bulan. Termasuk untuk mengantisipasi endemi Malaria yang sangat mungkin muncul di Jayapura. Dewaruci dijadwalkan bersandar di Papua selama tiga hari. “Kami selalu membekali chloroquin (semacam pil kina) untuk personel yang akan menuju Papua,” katanya. Pada dua hari pertama, Jawa Pos juga wajib mengonsumsi sebutir pil pahit itu setiap hari. Bangun menjelaskan, tablet ungu yang diproduksi Dinas Kesehatan TNI-AL tersebut bisa menambah kekebalan badan untuk menangkal malaria. Jika pertahanan badan menurun, dikhawatirkan kru bakal sakit dan terancam tidak bisa melanjutkan pelayaran. Jika dipaksakan, mereka malah akan menjadi beban. Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseta mengungkapkan, dalam pelayaran lain, dirinya pernah meninggalkan seorang personel karena terserang malaria. Lantaran tidak mematuhi perintah dokter kapal, tentara matra laut itu mengidap malaria tidak lama setelah kapal bersandar di Lantamal (Pangkalan Utama TNI-AL) IX Jayapura. “Anggota itu sampai harus op-

name tiga hari. Terpaksa kami tinggal untuk sebuah operasi militer,” tutur Bima. Selain mengonsumsi chloroquin, setiap penumpang Dewaruci diimbau meminum suplemen vitamin C. Sebuah botol tablet pelengkap makan berisi 30 butir diberikan tim kesehatan. Dosisnya sebutir sehari. Obat itu berkhasiat menambah daya tahan selama pelayaran. Buah-buahan juga menjadi menu pelengkap setiap selesai makan siang. Misalnya, pisang, jeruk, semangka, dan melon. Extra-fooding seperti kacang hijau melengkapi makan malam sebagai pencuci mulut. Untuk menjaga kebugaran, seluruh ABK diwajibkan mengikuti program olahraga. Kebetulan, kemarin merupakan salah satu hari kesamaptaan jasmani selain Jumat. Bertempat di geladak atas, mereka melakukan senam peregangan hampir 30 menit. Berbagai variasi peregangan dipimpin Kepala Divisi Layar Lettu Laut (P) Yacob Tri Raharjo. Kemudian, kru diharuskan joging mengelilingi geladak atas kapal tiga kali. Menu olahraga lain adalah memanjat tiang utama Dewaruci paling depan. Dengan kondisi masih ngos-ngosan, para ABK diminta melakukan pull-up (mengangkat badan dengan tangan sampai dagu menyentuh palang) di sebuah palang besi di dekat tiang utama bagian tengah. Kemudian, mereka secara bergiliran menjalani timbang badan. “Menjadi prajurit harus menjaga proporsi badan yang ideal,” tegas Yacob. Belum kering peluh keringat membasahi tubuh, sebuah

informasi melalui pengeras suara menyatakan bahwa terjadi kebakaran. Lokasinya di dapur yang berada di geladak tengah lambung kiri. Tim peran kebakaran yang dikomandani Sertu (Lis) Raiswanto spontan membawa tabung pemadam api yang disandarkan di sejumlah dinding. Diikuti petugas lain seperti juru listrik, juru pompa, serta juru slang dan penyekat, mereka menuju lokasi. Ternyata, itu hanya simulasi yang masuk rangkaian latihan kondisi darurat. Selain itu, para kru wajib mengikuti apel rutin pagi pukul 07.00 dan sore pukul 15.00. Perwira Pelaksana KRI Dewaruci Mayor Laut (P) Osben Alibos Naibaho menyatakan, masa damai selama pelayaran merupakan masa latihan. Misalnya, latihan perang dan memadamkan kebakaran serta peran peninggalan. Dilengkapi 10 sekoci dan life raft (kapal keselamatan), 80 kru turut dalam trial peran peninggalan. Dalam simulasi saat kapal akan tenggelam, masingmasing penumpang menuju kapal yang telah ditentukan. Setiap kru melilitkan swimpest (pelampung) dan handuk. Handuk berguna untuk menampung air tawar jika turun hujan saat mereka terapung di laut. Osben terlihat kecewa karena waktu yang dipatok ternyata melebihi target. Seharusnya empat menit, tapi terealisasi tujuh menit. “Kami akan terus berlatih dengan waktu yang tidak ditentukan. Latihan secara mendadak akan membuat kru lebih siap. Intinya, berlatih, berlatih, dan berlatih,” ujar perwira menengah dengan satu melati di pundak itu.

Saat sore, kegiatan lebih difokuskan pada latihan kesenian tradisional dan marching band. Beberapa kesenian daerah ditampilkan. Misalnya, tari saman dan badinding asal Nanggroe Aceh Darussalam, tari rantak asal Padang, dan rampak gendang khas Jawa Barat. Tidak tertinggal tari perang dari Papua dan tari remo dari Jawa Timur. “Latihan rutin akan membuat mereka lebih luwes. Sebab, dari asalnya banyak dimainkan oleh penari perempuan,” ungkap Komandan KRI Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto saat mengevaluasi latihan. Hingga pelayaran hari ketiga kemarin, Dewaruci praktis tidak menemui masalah berarti. “Perjalanan masih sesuai rencana. Dengan kecepatan rata-rata 7 knot, jika tidak ada kendala, sampai persinggahan pertama di Jayapura diperkirakan tetap Rabu mendatang (25/1),” terang Serka Navigasi Erik Sugianto. Perjalanan Dewaruci masih sangat panjang. Selain untuk menjaga stamina, beragam kegiatan di atas kapal juga sangat penting sebagai obat bosan para kru. Hiburan lain untuk para kru adalah berita tentang perjalanan Dewaruci sekarang. Setiap hari, bagian penerangan melansir berita tentang muhibah ini. Termasuk, berita karya wartawan Jawa Pos di Dewaruci. Soft copy berita dari Jawa Pos kemudian diperbanyak untuk dibagikan kepada para kru. Muhibah yang dilakoni Dewaruci kali ini paling fenomenal. Sejak pelayaran perdana pada 1953, edisi keliling dunia hingga empat benua ini bakal menjadi rute terjauh setelah keliling dunia edisi 1964.(ca)

Istri Nazaruddin Jadi Buronan Interpol Nazar ........................ "Saya pergi ke luar negeri bukan karena Wisma Atlet. Nggak ada hubungannya dengan wisma atlet. Saya ke luar negeri karena ribut dengan Cikeas," ucap Nazar dengan nada menghardik. Seperti diketahui, Nazaruddin kabur ke luar negeri pada 23 Mei 2010, sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet. Pria kelahiran 26 Agustus 1978 di Bangun, Sumatera Utara itu terbang ke Singapura pada 23 Mei malam, setelah menggelar pertemuan di Cikeas. Pada persidangan itu Nazaruddin juga mengungkapkan bahwa dirinya masih bisa menghubungi Neneng yang kini masuk dalam daftar buronan Interpol. Pengakuan Nazaruddin untuk menjawab pertanyaan majelis, tentang keterlibatan istrinya dalam kasus korupsi proyek PLTS yang didanai APBN tahun 2008

itu. "Saya menanyakan setelah dia jadi tersangka. Waktu itu pas posisi saya di Mako Brimob," kata Nazaruddin. Jawaban itu ternyata mengusik majelis hakim yang diketuai Herdi Agusten. Sebab sebelum ditetapkan sebagai tersangka saja Neneng sudah kabur ke luar negeri. Selain itu, Nazar -panggilan Nazaruddinjuga menjadi tahahan KPK. Sebelum dipindah ke Rutan LP Cipinang, Nazar dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Selain itu, majelis juga heran lantaran Nazaruddin yang disebut tidak boleh menggunakan handphone dan hanya bisa ditemui oleh pihak-pihak tertentu, malah bisa bebas telpontelponan dengan Neneng. Namun Nazar hanya bekomentar singkat soal itu. "Buktinya saya bisa telpon dari Rutan," ucap Nazaruddin. Sementara terkait kasus korupsi PLTS, Nazar menegaskan bahwa istrinya sama sekali tak

tahu proyek itu. Kalau pun ada aliran uang, hal itu bukan terkait proyek PLTS tapi karena pembayaran utang dari PT Alfindo Nuratama yang menjadi kontraktor ptoyek PLTS di Kemenakertrans. "Istri saya bersumpah dia tidak tahu proyek tersebut. Dia memang menerima cek, tapi itu pengembalian utang," tandasnya. Neneng Sri Wahyuni sampai saat ini masih belum ditemukan lokasi persembunyiannya. Informasi terakhir, Neneng berada di Malaysia. Yang pasti Neneng sudah masuk dalam daftar orang yang diburu Interpol. Sementara dalam kasus PLTS itu Nazaruddin dan Neneng disebut dalam dakwaan telah mendapat keuntungan lantaran menggunakan perusahaan milik orang lain untuk mengerjakan Proyek PLTS. Dalam proyek senilai Rp 8,93 miliar itu, negara dirugikan Rp 2,79 miliar. Uang itu mengalir ke Nazaruddin dan istrinya.(ara)

Giliran Peran Sutan Dibongkar Nazar Sutan ........................ triliun,” ujar Nazaruddin kepada wartawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), kemarin. Pria kelahiran 26 Agustus 1978 di Bangun, Sumatera Utara menambahkan, Adhi Karya mendapat proyek di Kalimantan timur. Sedangkan proyek PLN di Riau dikerjakan PT Rekayasa Industri (Rekin). “Dua-duanya JO (join) dengan perusahaan China,” sebut Nazar. Menurut Nazar, nilai fee dari dua proyek itu mencapai Rp 80 miliar. “Rinciannya ada di BB (BlackBerry) saya yang disita KPK. Di situ semua lengkap,” katanya.

Sebelummya pada persidangan atas Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Senin (16/1) lalu, Mindo Rosalina Manulang yang dihadirkan sebagai saksi mengungkapkan bahwa dirinya melihat Sutan Bhatoegana bersama Dirut PT Adhi Karya melakukan pertemuan di Hotel Sutan. Namun Rosa mengaku tak tahu menahu tentang agenda pertemuan itu. Terpisah, Sutan Bhatoegana yang dihubungi melalui telpon justru mengaku heran dengan pernyataan Nazaruddin itu. “Bagaimana saya bisa ikut membahas proyek kalau membicarakannya saja tidak” Itu proyek apa dan untuk siapa?” kata Sutan. Ia hanya mengaku hadir di Hotel Sultan karena diundang

makan oleh Nazaruddin. “Apa yang dibicarakan sebelumnya saya juga tidak tahu. Saya juga tidak kenal Rosa,” ucapnya kepada JPNN, kemarin. Ia justru membandingkan saat dirinya hadir kartena diundang Nazaruddin untuk minum kopi di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan. Ternyata pada pertemuan itu sudah ada salah satu Ditrektur PLN terkait proyek pengadaan batubara untuk PLN. “Saya tidak tahu mereka bicara proyek apa, tapi disebut saya yang ngatur pertemuan itu,” keluhnya. Karenanya politisi yang belakangan tenar dengan istilah “ngeri-ngeri sedap” itu tak akan ciut nyali. “Kalau nggak berbuat aneh-aneh, ngapain harus takut?” pungkasnya.(ara)

Kabarnya, Tiga Bulan Lagi Angie Menikah Happy ....................... minya," tandas Ruhut. Kabar hubungan AngieBrotoseno pun semakin berkembang. Sumber terdekat yang juga kerabat keluarga Brotoseno membeberkan rencana keduanya akan segera melangsungkan

pernikahan. Tak main-main, pernikahan katanya digelar tiga bulan ke depan. Persiapan, kata si sumber, sudah dilakukan. Angie sudah mempersiapkan konsep pernikahan yang modern. Angie juga sudah memesan segala keperluan untuk acara besar tersebut. “Keluarga Brotoseno men-

yambut Angie dengan baik. Bahkan sudah tidak sabar dan ingin agar Angie dan Brotoseno segera menikah,” ujar sumber. Apa komentar Angie? Ia hanya tertawa lebar sambil berujar, “Saya, kok, tidak berselera, ya, membahas soal itu. Ayah saya selalu bilang, ‘No need to comment on statement that have no evidence.” (any)


Kamis, 19 Januari 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

LBH Pertanyakan Aturan Pungutan Lods Kendari, KP Kebijakan Pemkot memberlakukan pungutan terhadap lods di Pasar Sentral Kota Kendari menuai pertanyaan. Menurut LBH Kendari hal itu bertentangan dengan PP No 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah pasal 4 ayat 2 dan permendagri no 36 tahun 2006. Pimpinan LBH Kendari, Anselmus AR Masiku SH, ketika berkunjung ke redaksi Kendari Pos kemarin, (16/1) mengatakan dua aturan itu sangat jelas memaparkan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu sistem terintegrasi dan diwujudkan dalam APBD yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan daerah. Selain itu juga termuat dalam pasal 7 ayat 1 point C bahwa tugas PPKD adalah melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. “ Apa yang diungkapkan Kadispenda sudah bertentangan dengan peraturan Permendagri. Apa dasar hukumnya sampai dikatakan bahwa sewa itu sudah berlandaskan aturan, dan tidak perlu ada Perdanya. Saya kira jelas yang tertuang dalam aturan Permendagri,” protesnya. Memungut dana dari masyarakat tanpa ada aturan yang jelas kata Anselmus merupakan tindakan pelanggaran hukum. Atas hal

SUWARJONO/KP

Usaha pembuatan perahu yang dilakukan warga Nambo. Pesanan yang semakin ramai membuat para pekerja harus bisa menyelesaikan satu kapal berkapasitas 20 ton selama tiga bulan.

Baca LBH di Hal 11

Jaksa Didesak Tuntaskan Kasus Bachrun Kendari, KP Kasus indikasi korupsi yang menyeret nama Bachrun Konggoasa sudah lama tak terdengar. Kemarin, sandungan hukum itu kembali didengungkan untuk menyentil keseriusan jaksa. Barisan Mahasiswa Pemerhati Hukum (BMPH) Sultra yang mendatangi kantor Adhyaksa di Kejati Sultra

mendesak penyidik untuk mengusut kasus mantan Ketua DPRD Kota Kendari, Bahrun Konggoasa. BMPH Sultra mengungkapkan, Bahrun bersama Sekretaris DPRD Kota Kendari periode 2004-2009 sebagai pengguna anggaran telah dengan sengaja membebankan biaya listrik, air dan telepon rumah prib-

Kartu Identitas Bisa untuk Memilih Kendari, KP Dalam pemilihan wali kota Kendari mendatang, warga tidak akan direpotkan lagi dengan kartu pemilih sebagai prasyarat menyalurkan hak suaranya. KPU Kota Kendari akan menggunakan data identitas diri sebagai bukti dalam melakukan pemilihan pada proses pemungutan suara di Pilwali 2012 ini. Identitas diri tersebut

Baca KARTU di Hal 11

adinya pada item belanja jasa kantor DPRD Kota. Selain itu, bendahara DPRD Kota Kendari sengaja membayarkan biaya listrik, air dan telepon rumah pribadi mantan ketua DPRD Kota Kendari yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota, tanpa adanya penganggaran dalam DPA sekretariat.

“ Indikasi korupsi yang melibatkan Ketua DPRD Kota Kendari periode 2004-2009 adalah salah satu bukti lemahnya hukum di negara ini dan tebang pilih,’’ teriak Korlap Demo, Tata Ramadhan, kemarin. BMPH juga membeberkan nominal dana dugaan korupsi Bahrun Konggoasa, senilai Rp 51,9 juta. Dana itu dipergunakan

Maret, Demokrat Pilih Bakal Cawali Kendari, KP Berbeda dengan partai lain, Demokrat tampaknya tidak berniat menjaring bakal calon wali kota Kendari, melalui mekanisme pendaftaran. Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh. Endang mengatakan, partainya akan mengusul balon wali kota, sesuai dengan mekanisme partai, yang diputuskan oleh tim sembilan. Anggota tim itu terdiri dari masing-masing tiga anggota DPP, DPD dan DPC. Siapa yang akan diusung partai, harus memiliki visi misi yang sesuai plafon partai, pro kepemimpinan SBY-Boediono. Selain itu, hal lain yang akan menjadi pertimbangan partai adalah elektabilitas dari figur yang bersangkutan. Menurut Wakil Ketua DPRD Sultra itu, balon wali kota bisa berasal dari kader ataupun eksternal partai. “ Sudah beberapa balon yang mendekat ke Demokrat dari eksternal seperti Asrun, Magribi, Tony (Herbiansyah) maupun Yani Kasim Marewa. Sedangkan kader partai juga sudah ada yang disebut seperti Andi Rahmat, Safarullah dan Suri Zamzam. Tapi sampai sekarang, kami belum tentukan siapa yang akan diusung dalam Pilwali nanti. Ada mekanismenya dan itulah yang kita jalankan saat ini,” normatif Endang. Selambat-lambatnya Maret nanti kata Endang, Partai Demokrat akan mendeklarasikan siapa bakal calon yang akan diusung. Mengenai analisa partai, pihaknya juga sudah melakukan beberapa hal termasuk survey dan wawancara dengan masyarakat yang merupakan simpul dalam komunitas. Mengenai siapa yang banyak mendapat dukungan, Endang masih enggan untuk membe-

berkan. “ Yang jelas, kami akan berpihak pada figur yang memang berpeluang besar jadi pemenang. Selain itu, juga memiliki visi-misi yang sama dengan partai, jadi kami tidak asal mengusung figur,” tegasnya. (fya/cok)

Muh. Endang

untuk keperluan pribadi yang dibebankan pada sekretariat daerah, dan hal tersebut jelas merugikan negara. Sayang, aksi mereka itu tak mendapat respon sedikit pun dari petinggi kejaksaan. “ Yang jelas, Kami akan datang kembali di Kejati untuk mendesak pengusutan tuntas kasus ini,” tandas Ramadhan. (p3/cok)

Golkar Dukung Asrun ? Kendari, KP Meski belum menegaskan secara verbal, namun dalam siratannya, fokus dukungan Partai Golkar sudah mengarah pada satu kandidat dalam Pilwali mendatang. Nama Asrun, incumbent saat ini mencuat. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Bahrun KongBahrun Konggoasa goasa mengatakan, dalam mengusung bakal calon wali kota, pihaknya tetap mempertimbangkan elektabilitas figur yang akan diajukan. Apalagi melihat situasi politik saat ini, sangat penting untuk membandingkan peluang antara beberapa bakal calon yang mulai unjuk diri. “ Kita belum bisa pastikan siapa yang akan diusung Golkar dalam Pilwali. Namun, kita juga tetap melihat hasil survey. Saat ini, perbedaan antara Asrun dan balon lain cukup jauh. Tidak menutup kemungkinan kita menjatuhkan pilihan kepada Asrun,” terang Bahrun. Soal latar belakang partai yang menjadi kendaraan politik Asrun, Bahrun mengatakan dalam mengusung figur, pihaknya tidak melihat itu, tapi murni pada elektabilitas dan visi misi yang dimiliki. “ Tidak ada masalah kalau figur yang akan kami usung berasal dari PAN atau lainnya, karena kami lihat elektabilitasnya di masyarakat,” katanya. Selain partai, hal lain yang tidak ikut menjadi pertimbangan Golkar adalah siap duet dari Balon wali kota yang akan diusung. Siapapun wakilnya kata Bahrun, tidak akan berpengaruh besar, karena pasangan masih bisa berubah sebelum ada deklarasi. (fya/cok)


Metro

10

Suami Selingkuh, Istri Minta Nikah Dinas Kendari, KPSudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah yang dirasakan Yusia Mundiastuti, seorang wanita yang tak dinikahi secara kedinasan oleh oknum anggota Polda Sultra, Bripda Hendrikus Adi Cahyono. Meski berulang-kali memergoki suaminya berduaan dengan wanita lain di sebuah kamar, tetapi Yusia masih memaafkan dan meminta dinikahi secara institusi. Siang kemarin Yusia didampingi kakak kandungnya mendatangi Mapolda Sultra mengadu agar dirinya dinikahi secara lembaga. Sayangnya kepolisian belum memberikan respon baik yang bisa membuat Yusia bangga menjadi salah satu ibu bhayangkari. Wanita yang berusia 22 tahun itu menceritakan kisah cinta dirinya dengan Bripda Hendrikus. Tahun 2008 bertemu dan selanjutnya mengikrarkan janji sehidup semati pada Januari 2011 lalu di gereja Maria Ratu Damai, Desa Walo, Kecamatan Buke, Konsel. Usai pemberkatan nikah, Hendrikus langsung meninggalkan sang istri dengan dalih akan menjalankan tugas di luar Kendari. Sebagai istri yang taat Yusia pun mengizinkan untuk pergi menjalankan tugas negara. Selama tiga bulan, Yusia tak pernah bertemu dengan suaminya. Yusia mencari tahu keberadaan suaminya dan bertemulah dengan seorang anggota

SUWARJONO/KP

Yusia Mundiasatuti menunjukan surat pemberkatan nikah di gereja yang telah dilangsungkan bersama Bripda Hendrikus Adi Cahyono pada Januari 2011 lalu. Samapta Polda yang kebetulan rekan seangkatan dengan Hendrik. Spontan rekan Hendrik mengatakan jika dia (Hendrik) telah usai menjalankan tugas lebih sebulan. Akhirnya Yusia mencari suaminya dan menemukan lelaki itu sedang bermesraan disebuah kamar kost

di bilangan Mandonga. Yusia langsung melaporkan kejadian tersebut dan meminta Propam Polda Sultra untuk melangsungkan nikah kedinasan. “ Saya hanya minta dinikahi secara dinas saja karena saya malu dengan keluarga kenapa seorang istri polisi

tidak pernah aktif dan ikut pada acara ibu bhayangkari,” katanya, kemarin sambil menangis. Soal perselingkuhannya Yusia sudah melupakan jauh-jauh asalkan Hendrik bisa bersama lagi mengarungi bahtera rumah tangga. Beberapa hari lalu kata Yusia dirinya sudah dimediasi dengan Kabid Humas Polda Sultra agar Bripda Hendrik harus menikahi secara kedinasan istrinya. “ Pak Fahrurozzi sudah mengantarkan saya langsung bertemu dengan DirSamapta Polda Sultra meski saat itu tidak ada jawaban pasti. Padahal sewaktu melapor pertama Hendrik siap menikahi secara dinas di hadapan persidangan Propam Polda,” ungkapnya. Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Fahrurrozi mengatakan sebagai seorang anggota Kepolisian Briptu Hendrikus harus melaksanakan nikah kedinasan dengan sidang perkawinan. “ Kami akan memanggil Hendrik dan sesegera mungkin menjalankan acara upacara nikah dinas,” katanya, kemarin. Memang dalam aturan jika sudah menikah di luar institusi sang suami istri harus menjalankan prosedur nikah kedinasan. Tujuannya agar istrinya bisa aktif membantu dan memahami suaminya yang setiap saat akan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota Polri. (aka)

Kendari Pos | Kamis, 19 Januari 2012

15 Persen Warga Belum Terima Panggilan Kendari, KP Salah satu kendala belum rampungnya enrollment E-KTP di setiap kecamatan, karena tidak adanya surat panggilan kepada warga. Padahal itu merupakan syarat utama untuk bisa mengurus KTP tersebut. Itu pulalah yang terjadi di Kecamatan Abeli. 15 persen penduduk yang ada tidak memiliki surat panggilan. Camat Abeli, Fadlil Suparman mengatakan, Fadlil Suparman warga yang tidak mendapatkan panggilan sudah mengisi format F101. Hanya sampai sekarang belum ada print out yang diterima sebagai dasar bagi petugas untuk melakukan enrollment terhadap warga bersangkutan. “ Hingga Sabtu (7/1), warga yang sudah mengurus E-KTP berjumlah 10.123 dari total warga yang mendapat panggilan 16.224, atau sekitar 61 persen dari jumlah penduduk terdaftar. Beberapa dari mereka yang belum mengurus E-KTP, selain sudah wafat, ada juga yang pindah tempat tinggal atau anak dibawah umur yang masuk dalam daftar wajib KTP,” terangnya. Selain alasan itu, ada pula warga yang sedang di luar daerah, bahkan terdaftar ganda. Pihaknya sudah memberikan sosialisasi terhadap warga yang belum mengurus E-KTP, agar secepatnya melakukan enrollment untuk kelengkapan administrasi penduduk. Ia juga menyarankan, sebaiknya pemerintah kota melakukan evaluasi terhadap kegiatan enrollment yang sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Dari evaluasi itu nantinya, Pemkot bisa mengetahui dan menganalisa kekurangan dan mencari solusi agar proses pengurusan E-KTP bisa tuntas sesuai jadwal yang diharapkan. ‘’ Apalagi waktu terus berjalan. Jika tidak ada solusi tentu akan banyak warga yang tak kebagian enrolllment secara gratis,’’ tandasnya. (fya/cok)


Metro

Kendari Pos | Kamis, 19 Januari 2012

Pagu Raskin 2012 Tetap Kendari, KP Distribusi Raskin 2012 di Sultra mulai direalisasikan. Meski belum sampai ke rumah tangga sasaran (RTS), namun pihak Bulog sudah menyiapkan stok untuk pelayanan hingga dua bulan ke depan. Dalam penyalurannya, untuk lima bulan berikut dipastikan tak ada perubahan jatah kepada sasaran, karena pagunya juga tidak mengalami perubahan, masih menggunakan data tahun 2008 sebanyak 3.700 ton perbulan.

Kadivre Bulog Sultra, Imran R. Abdullah, mengatakan, ketetapan itu merupakan keputusan Menkokesra, karena dimungkinkan Juli akan ada perubahan. “ Untuk realisasi Januari, SK-nya sudah ditandatangani gubernur, tapi penyalurannya menunggu kesiapan anggaran. Kalau dananya sudah ada, pasti Raskin akan segera didistribusi,” terangnya. Ia mengatakan, stok Raskin yang tersedia di gudang bulog saat ini sebanyak 13.827 ton. Itu merupakan sisa tahun 2011. Jika dilihat dari kebutu-

han di Sultra sebesar 45 ribu ton kata dia, stok itu diperkirakan masih bisa melayani sampai tiga setengah bulan kedepan. Untuk tahun 2012, tidak akan ada impor beras dari luar negeri. Apalagi beras lokal diperkirakan bisa menyerap hingga 25 ribu ton. “ Sebenarnya pemerintah mengharapkan kita bisa mandiri. Dengan serapan beras lokal 25 ribu ton di tambah dengan beras luar daerah, itu bisa mengakomodir kebutuhan, agar tidak ada lagi impor beras,” pungkasnya. (fya/cok)

Akan Tempuh Jalur Hukum LBH... itu, pihaknya sudah menyusun rencana untuk membawa masalah tersebut ke jalur hukum. “Kami sudah mengatur rencana untuk mengadukan hal itu ke Polda Sultra,” ancamnya. Ia mengatakan, pedagang sebenarnya mampu membayar lods. Tapi aturan untuk pembayaran itu tidak jelas. Apalagi kata dia, selain sewa lods ada pungutan lain yang juga dikenakan untuk pedagang pasar sentral kota. Sebelumnya, Kadis Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Kota Kendari Yan Bela mengatakan, dalam Permendagri, rekening penerimaan lain-lain PAD memang

jenisnya terbatas. Namun pada poin terakhir dalam aturan itu ada kata dan seterusnya. Itu diartikan oleh Yan Bela sebagai jenis-jenis lain PAD yang dapat diusahakan daerah, diluar pajak dan retribusi daerah. Alasannya jika disediakan rekening khusus untuk menyetor, dalam perjalanan tahun anggaran akan tertutup, kemungkinan ada pendapatan selain pajak dan retribusi. Kalau itu tidak dimasukkan dalam PAD akan melanggar. “ Kalau mau lebih jelas sebenarnya, pihak pasar bisa langsung mempertanyakan hal itu ke Kemendagri dan Depkeu agar dapat jawaban sesungguhnya. Kalau dari pemerintah daerah masih sulit diterima, padahal sudah beberapa kali dipertemukan dalam hering, tapi belum juga dipahami,” tukas Yan Bela. (fya)

Hemat Anggaran Hingga Rp 300 Juta Kartu... baik berupa KTP (lama dan baru), SIM maupun surat keterangan domisili dari pemerintah setempat sepanjang masih berlaku. “ Yang jelas, pemilih itu masuk dalam daftar pemilih. Cukup memperlihatkan identitas resmi, maka bisa menyalurkan hak pilihnya. Tidak perlu lagi ada kartu seperti pada Pilwali sebelumnya,” jelas Ketua Pokja Juknis KPU Kota Kendari, Hidayatullah. Konsep tersebut diterapkan, karena persoalan yang sering muncul selama ini terkait dengan proses pemungutan suara terletak pada kartu pemilih. Kadang wajib pilih terkendala menyalurkan aspirasinya karena tidak memiliki kartu panggilan. “Bukan tidak ada kartu pemilihnya, namun bisa jadi dalam proses pendistribusian, kartu itu terselip atau tercecer dan dihilangkan sendiri oleh pemilih. Jadi untuk mengatasi persoalan tersebut, cukup dengan memperlihatkan kartu identitas resmi, minimal surat keterangan domisili dari pemerintah setempat,” jelasnya. Selain mengatasi persoalan tersebut, dengan tidak diberlakukannya kartu pemilih, KPU dapat menghemat

anggaran biaya Pilwali. Penerapan kartu identitas sebagai bukti dalam melakukan pemungutan suara dapat menghemat anggaran Pilwali hingga Rp 300 juta. Soal penggunaan kartu pemilih dengan surat identitas itu jauh hari telah dikonsultasikan ke biro hukum KPU Pusat. Hasil konsultasi KPU Kota Kendari mendapatkan informasi jika peraturan KPU terkait persoalan kartu pemilih bisa diabaikan jika tidak sesuai dengan azas-azas yang dianut dalam pelaksanaan tugas di lapangan. (aka/cok)

11

Peminat Bintara Polri Capai 1287 Orang Kendari, KP Pendaftaran bintara polisi tahun 2012 yang resmi dibuka tanggal 4 Januari lalu kini masih terus berlangsung, meskipun ketetapan awal dijadwalkan penutupan pendaftaran tanggal 17 Januari. Pasalnya, sistem registrasi secara online untuk mendapatkan nomor register masih bermasalah. Wakil Sementara Kabid Humas Polda Sultra, AKP Dolfi Kumaseh mengatakan, sistem penerimaan pendaftar calon bintara polisi masih dilakukan se-

cara manual. Sistem website penerimaan bintara polisi masih mengalami kendala teknis. “ Waktu penerimaan kemungkinan diperpanjang. Sampai hari ini, (18 Januari) pendaftaran masih berlangsung. Kami masih menunggu koordinasi dari Mabes Polri mengenai jangka waktu penerimaan tersebut,” ungkap Dolfi Kumaseh saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Hingga tanggal 17 Januari lalu, jumlah peminat sudah mencapai 1287 orang. Mereka masih melaku-

kan proses pendaftaran manual dengan memasukkan berkas-berkasnya. Sedang jumlah kuota yang diterima di seluruh Indonesia sebanyak dua ribu orang dan belum ada pembagian kuota jelas untuk Polda Sultra. “Penerimaan ini masih dalam pengawasan yang cukup intensif agar bisa berlangsung secara jujur, bersih, akuntabel, transparan dan humanis. Kami berharap agar peminat yang terseleksi ke depan memiliki kualitas SDM sesuai dengan harapa Polri,” jelasnya. (aka/cok)

Curanmor Kembali Marak Kendari, KP Pelaku pencurian kendaraan bermotor kembali marak beraksi di Metro Kendari ini. Kemarin, sekitar pukul 01.00 Wita, sepeda motor merek Honda Fit X milik seorang mahasiswa menjadi sasarannya. Kuda besi tersebut digasak maling saat pemiliknya Hamlan (24) sedang tidur pulas di kamar kostnya, di Lorong Ikhlas, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Kadia. Sekitar pukul 22.00 Wita, Hamlan masuk beristirahat di kamarnya hingga akhirnya terlelap. Apalagi cuaca malam yang dingin menam-

bah kenikmatan tidurnya. Ia terbangun sekitar pukul 06.00 Wita. Saat hendak memanaskan mesin motor, Hamlan kaget karena roda dua bernomor polisi DT 2072 JD miliknya itu sudah tak ada di tempat parkiran kontrakan. Hamlan pun berusaha mencari di sekitar tempat tinggalnya. Semula ia menyangka jika ada rekan tetangga kamar yang iseng dengan kendaraan tersebut. Namun, setelah dilakukan pencarian di sekitar rumah kos, ternyata sepeda motor itu telah tiada. Hamlan pun memutuskan melaporkan kejadian terse-

but ke Polres Kendari. Wakil Sementara Kabid Humas Polda Sultra, AKP Dolfi Kumaseh membenarkan adanya kejadian tersebut. Kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus itu. “ Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap keamanan kendaraannya. Setiap memarkir kendaraan di tempat umum atau di tempat keramaian, harus menggunakan kunci ganda. Simpan di lokasi yang aman. Termasuk saat memarkir kendaraan di rumah, harus lebih waspada,” imbaunya. (aka/cok)


Hiburan

Kendari Pos |Kamis, 19 Januari 2012

13

Terlalu Seksi, Ditegur KPI Nikita Mirzani

NIKITA Mirzani merupakan salah satu artis yang sering tampil seksi ketika beraksi di depan kamera. Baru-baru ini, Nikita pun mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Dalam surat teguran bernomor 04/K/KPI/ 01/12 tertanggal 9 Januari 2012, disebutkan nama Nikita Mirzani sebagai objek yang melakukan tindakan ek-

sploitasi tubuh berlebihan. Saat itu Nikita tengah tampil di acara Trans TV ‘Kakek Kakek Narsis’. “Pada tanggal 26 Desember 2011 pukul 23.39 WIB menayangkan adegan model perempuan (Nikita Mirzani) yang mengeksploitasi tubuh bagian dada dengan cara menggoyang-goyangkan tubuh bagian dada secara vulgar,” bunyi tegurannya. Tak hanya itu, ‘Kakek Kakek Narsis’ juga dituding telah menay-

Yuki Kato, Ingin Tinggikan Badan

Judika Break Hubungan Jakarta, KP Hubungan cinta antara penyanyi Judika dan presenter Duma Riris Silalahi sedang bermasalah. Padahal, sejoli itu empat tahun berpacaran. Bahkan, dalam sebuah wawancara, Judika meminta doa untuk melangsungkan pernikahan pada 2011. Tetapi, sekarang yang muncul justru berita bahwa keduanya memutuskan untuk break. “Kami memutuskan untuk mundur dan saling introspeksi dulu. Empat tahun berhubungan, ada sedikit perbedaan yang membuat kami mundur. Mudah-mudahan, kami bisa dapat jawaban. Aku sendiri juga nggak menyangka bahwa ada masalah,” papar Judika saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Laki-laki kelahiran Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara, tersebut menuturkan bahwa mereka mengalami masalah itu belakangan ini. Sejak awal berpacaran, keduanya masih bisa mengatasi setiap masalah. Namun, karena sama-sama keras, tidak ada yang mengalah. “Kalau lagi sama-sama emosi, itu yang susah. Saya sangat menyayangkan. Saya nggak mau bilang putus karena saya sangat serius. Mudah-mudahan, ke depannya bisa baik untuk keduanya,” jelas vokalis Mahadewa tersebut. Hal yang menjadi masalah, kata Judika, adalah komitmen. Jebolan Indonesian Idol itu mengungkapkan ingin mapan dulu. Dia ingin meniti karir. “Seniman kan nggak selamanya. Saya mau mapan dulu. Mungkin, ada juga keraguan dari orang tuanya. Tapi, itu nggak terucap langsung dari keluarganya. Saya dan Duma ingin berpacaran dulu. Saya masih yakin bisa jalan terus. Saya masih sayang dia,” katanya. (jpnn/lia)

angkan eksploitasi bagian paha perempuan bertato itu. Menurut KPI, tindakan menayangkan adegan tersebut telah melanggar P3 Pasal 8 dan SPS Pasal 9 serta Pasal 17 huruf a. Lalu, bagaimana tanggapan Nikita dengan teguran KPI itu? Belakangan ini, Nikita sempat menjadi pusat perhatian setelah foto nakalnya dnegan artis Daus Mini beredar di internet. Saat dikonfirmasi, diapun mengaku foto itu hanya main-main. (jpnn/lia)

Judika

ARTIS pendatang baru Yuki Kato punya resolusi yang agak berbeda untuk 2012 ini. Artis yang baru saja memenangi penghargaan artis utama ngetop SCTV Awards 2011 itu mengatakan sangat ingin punya tubuh tinggi. “Resolusi tahun ini pokoknya harus tinggi. Harus bisa ngalahin Papa,” ujarnya. Ketika ditanya alasannya ingin tinggi, gadis 16 tahun itu tidak bisa menjelaskan. “Nggak tahu. Pokoknya ingin tinggi aja,” katanya. Padahal, tubuh artis berdarah Jepang itu sudah tergolong tinggi. Yakni, 168 sentimeter. “Targetnya, tingginya 175 cm,” tambahnya. Untuk menggapai keinginannya tersebut, Yuki mengatakan akan banyak berolahraga yang bisa meninggikan badan seperti basket atau berenang. Dia juga bakal memperbanyak porsi makannya demi tubuh tinggi. Tidak takut gendut?Yuki menjawab tidak. Menurut dia, lebih susah meninggikan berat badan ketimbang menggemukkan badan. “Makan yang banyak biar gendutan. Olahraga juga. Nanti kalau udah tinggi, baru diet,” imbuhnya. (jpnn/lia)

Yuki Kato

Ayu Ting Ting

Makin Tenar, Ayu Ting Ting Hindari Sombong BELUM genap setahun ngartis, Ayu Ting Ting sudah mendapat ketenaran dan uang yang berlimpah berkat padatnya jadwal manggung. Namun, dari sejumlah ketenaran yang diraih tersebut, Ayu Ting Ting dikabarkan semakin sombong kepada fans dan media. Benarkah begitu? “Begini ya, sampai saat ini, saya masih nggak menyangka jadi artis besar. Masih terasa mimpi, terserah sama pendapat orang. Saya begini, dia nggak tahu saya seperti awalnya, kalau sombong nggak ya,” ujarnya. Ayu punya alasan sendiri jika dirinya menolak untuk diminta foto oleh sejumlah fans. “Iya, tahu saya ada risiko. Manusia ada rasa bete, kesal, lelah, pasrah aja. Kembali lagi, saya seperti ini, ini risiko yang sudah saya jalani,” kata pelantun hit Alamat Palsu ini. “Kadang saya ditarik-tarik untuk foto, kadang saya masih meladeni foto dan wawancara. Tapi lalu dari situ ada yang bilang saya artis sombong.” Meski begitu, Ayu juga mengaku dirinya siap dikritik jika melakukan kesalahan. “Kalau saya sudah bersikap sombong, mereka harus ingatkan saya, bentak saya. Ibu saya sering ingetin saya. Ibu sering bilang, “teteh kamu jangan sombong”,” katanya. Risiko lain yang harus diterima Ayu adalah menipisnya jam istirahat. Jika dulu itu ia masih memiliki waktu untuk dirinya sendiri, kini hal itu nyaris tak ada. “Saya istirahatnya kapan, nggak ada, tidur di mobil dan waktu di jalan. Nggak ada waktu untuk liburan atau di jalan kayak dulu,” ucapnya. Sebagai penyanyi, Ayu boleh dibilang memang masih minim prestasi. Tak sedikit orang bingung kini dikabarkan ia mampu meraup miliaran rupiah dalam beberapa bulan terakhir. Tapi Ayu menganggap kesuksesan yang diraihnya bukan didapat secara instan. Ia pun mengaku sudah sejak lama menjadi penyanyi meski hanya dari panggung ke panggung kecil saja. “Lagunya sudah lama, tahun 2011 baru booming. Ya, lagu itu nggak terkenal karena belum rezekinya,” tuturnya. (jpnn/lia)


14 Data UASBN SD dan UN SMP Belum Rampung Kendari,KP Berbeda dengan data peserta ujian nasional (UN) SMA /SMK/MA yang telah rampung, data peserta UN SD sederajat dan SMP sederajat belum rampung. Hal ini seperti yang dikatakan masingmasing Kabid dan Kasi Diknas Kota Kendari. “Saat ini kami telah menginput data peserta UN SMA/ SMK/MA via on line dan manual, dengan jumlah 3.533 siswa untuk SMA/MA serta 1.203 siswa untuk SMK,” kata Muh Jafar SPd MPd Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Diknas Kota Kendari, M Djafar SPd MPd. Selain itu jelasnya, dalam rangka persiapan UN direncanakan minggu depan pihaknya akan melakukan sosialisasi jadwal pelaksanaan UN, termasuk sharing informasi kesiapan SMA/SMK/MA se-Kota Kendari dalam menghadapi UN. “Pada sosialisasi tersebut, kami juga akan meminta data pengawas setiap sekolah, dengan rasio jumlah kelas. Dengan begitu informasi kesiapan siswa sebagai peserta UN dan sekolah sebagai tempat pelaksanaan UN semakin akurat,” jelasnya. Sementara itu Staf Bidang Dikdas Dinas Diknas Kota Kendari, Sarwin SPd MM mengatakan hingga pertengahan bulan Januari 2012 ini, baru dua UPTD Diknas yang menyerahkan data peserta UASBN yaitu UPTD Kecamatan Kendari dan Poasia. “Mengingat tanggal 15 Februari nanti data ini sudah harus kami kirim ke Disdik Sultra, kami menghimbau kepada setiap SD untuk segera menyerahkan data peserta UASBN ke UPTD. Apalagi saat ini data tersebut juga harus kami entry via on line,” kata Sarwin sambil merinci jumlah peserta UASBN tahun 2011 lalu sebanyak 5.346 siswa dari 126 SD se-Kota Kendari, dan kalau pun terjadi peningkatan berkisar 10 persen. Senada itu Kasi SMP Diknas Kota Kendari, Drs M Salim menuturkan data yang telah dientry via on line pihaknya sampai dengan tanggal 18 Januari 2012 sebanyak 1.075 siswa dari 12 SMP. “Masih tersisa 13 SMP lagi yang belum menyetorkan daftar peserta UN. Berdasarkan hasil rapat internal Bidang Dikdas Diknas Kota Kendari, batas penyetoran daftar peserta UN akhir Januari 2012, kami himbau kepada 13 SMP tersebut untuk segera merampungkan datanya, sehingga segera kami entry secara on line,” tutur Salim. Untuk diketahui, tiga tahap penginputan yang dilakukan secara on line meliputi tahap pertama yaitu penginputan keseluruhan yang dilakukan pada bulan Januari. Tahap kedua penginputan pengecekan apakah terjadi pengurangan atau penambahan jumlah peserta UN yang dilakukan pada bulan Maret, serta tahap ketiga— final penginputan yang dilakukan pada bulan April 2012. (fas)

Edukasi

Kendari Pos |Kamis, 19 Januari 2012

Minggu Depan BOS Triwulan I Cair Kendari,KP Ratusan kepala SD dan SMP se-Kota Kendari, kemarin (18/1) di aula Dinas Diknas Kota Kendari mengikuti sosialisasi dana bantuan operasional siswa (BOS) Tahun 2012. Bertindak selaku pemateri adalah Manager BOS Provinsi Sultra, Burhanuddin SH didampingi Manager BOS Kota Kendari, Makmur. Dalam pemaparannya Manager BOS Provinsi Sultra, Burhanuddin, kembali mengingatkan perlunya pembenahan spesimen dan rekomendasi setiap sekolah. Selain itu mengingatkan pengelola karena BOS 2012 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu Rp 400 ribu per siswa per tahun menjadi Rp 580 ribu per siswa per tahun untuk siswa SD/SDLB, serta Rp 575 ribu per siswa per tahun menjadi Rp 710 per siswa per tahun untuk SMP/SMPLB/SMPS/Satap. Tidak ada perbedaan nominal antara desa dan kota tentunya pengawasan pun diperketat, sehingga pengelolaannya harus semaksimal mungkin. “Ingat tujuan pengalokasian dana BOS untuk meringankan beban siswa miskin, sebagaimana harapan Gubernur Sultra (H Nur Alam,red) dengan adanya dana BOS hendaknya membebaskan siswa miskin, tidak terkecuali sekolah swasta dan RSBI dari berbagai pungutan, serta meringankan kebutuhan sekolah mereka,” terang Burhanuddin. Rincian bahwa beberapa temuan Kemendikbud RI di antaranya dari 600 sekolah sampel se-Indonsia, pengadaan lembar kerja siswa (LKS) menempati posisi kedua terjadinya pungutan terbesar di sekolah. Padahal seharusnya karena guru yang membuat LKS dan pendanaan dari BOS maka biaya yang diperlukan tidak terlalu besar.

Sosialisasi BOS 2012 oleh Manager BOS Disdik Sultra, Burhanuddin SH didampingi Manager BOS Kota Kendari, Makmur di Aula Diknas Kota Kendari. ULFAH/KP

Selain itu terdapat fakta di Kota Kendari berdasarkan data Tim Manajemen BOS Kota Kendari, yaitu terdapat sekolah yang 70 persen alokasi dana BOSnya untuk honor guru. “Sosialisasi kami helat di Kota Kendari, karena kami berharap Kota Kendari dapat menjadi pelopor perubahan paradigma pengelolaan dana BOS,” ujarnya. Mengenai juknis BOS 2012, Burhanuddin mengingatkan agar sekolah memerhatikan peraturan acuan pengelolaan dana BOS seperti Permendiknas No 51 Tahun 2011 dan Permendagri No 62 tahun 2011 serta tidak mengacuhkan keberadaan komite sekolah sebagai mitra. Dari sisi penarikan dana tepatnya saat pencairan, sekolah tetap menunjukan dokumen berisi 13 item pembiayaan dana BOS dan sekolah tetap menyusun rencana kerja sekolah (RKS) dengan melibatkan komite. Sedangkan dari komponen pembiayaan dapat dibelanjakan seragam dan alat tulis untuk siswa miskin. Bahkan katanya bisa untuk transportasi siswa miskin atau membeli-

kan alat transportasi seperti sepeda dengan catatan akan menjadi barang inventaris sekolah. Selain itu, dapat pula digunakan untuk pembuatan seragam perlombaan seperti tim olahraga, yang juga seragam tersebut sebagai inventaris sekolah. “Karena itu dana BOS 80 persen digunakan untuk operasional sekolah, bukan 70 persen untuk honor guru dalam berbagai kegiatan. Lagi pula sekolah prinsipnya nirlaba, apalagi kesejahteraan pendidik sudah direalisasikan pemerintah dalam bentuk tunjangan sertifikasi,” jelasnya. Selain itu katanya, pengadaan buku sering menjadi petaka, mengingat setiap tahun selalu terdapat pengadaan buku padahal dalam UU buku minimal digunakan selama lima tahun. Boleh pengadaan buku dengan syarat buku tersebut rusak. “Dari sisi pelaporan, BOS 2012 mengalami perubahan yaitu sekolah harus membuat laporan penggunaan dana per triwulan yang diakumulasi pada akhir tahun disertai surat pertanggung jawaban. Paling lambat disetor 5 Jan-

uari tahun berikutnya ke managemen BOS kabupaten / kota, karena akan disetorkan ke manajemen BOS provinsi,” ujarnya sambil mengatakan laporan dana BOS juga melampirkan laporan penggunaan dana, surat pertanggung jawaban dan naskah penerimaan hibah (NPH) yang ditanda tangani Diknas kabupaten / kota. Tidak kalah pentingnya tandasnya jika dana BOS berlebih harus dikembalikan ke kas provinsi, disertai surat pemberitahuan ke kabupaten / kota, sehingga pihaknya akan menyurati pusat akan perubahan alokasi dana BOS, tepatnya paling lambat bulan Maret sehingga pihaknya akan menyurat ke Jakarta untuk segera divalidasi. Demikian pula jika terjadi kekurangan penerimaan dana BOS, karena tidak sesuai jumlah siswa. “Saat ini dana BOS sementara transfer rekening, sehingga 1 minggu kemudian sudah bisa cair,” tandasnya sambil mempersilahkan para kepala sekolah sharing pengalaman dan permasalahan. (fas)


Kendari Pos |Kamis, 19 Januari 2012

Edukasi

15

Siswa SMAN 4 Kendari Berkeliaran Nur Alim saat mengawasi ujian mahasiswanya beberapa waktu lalu. WULAN/KP

STAIN Siap Buka SPMB Online Diproyeksikan Capai 420 Mahasiswa Baru Kendari, KP Seperti lembaga pendidikan lainnya, STAIN Sultan Qaimuddin Kendari pun siap membuka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Tahun akademik 2012/ 2013. Seleksi Maba rencananya dimulai tanggal 1 Mei sampai pertengahan Juni mendatang. Ketua STAIN Kendari, Dr. H. Nur Alim, M.Pd., mengatakan, SPMB online diperuntukkan bagi alumni tiga tahun terakhir SMA dan sederajat, termasuk mereka yang berijasah paket C. “Kami juga memberikan pelu-

ang yang sama bagi alumni pesantren tradisional setara MAN yang tersebar di sejumlah kabupaten. Silahkan manfaatkan peluang masuk STAIN melalui pendaftaran online Bank Mandiri, kami membuka kesempatan studi bagi putra/ putri daerah di seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri sekalipun karena ini sifatnya online atau tanpa batas wilayah,” terangnya, kemarin. Tahun 2012 ini, pihak STAIN Kendari berencana membuka kuota 420 orang. Tahun lalu STAIN menerima kuota 380 orang. Selain online, STAIN juga menerima Maba jalur lokal yang biasanya dibuka setelah SPMB jalur nasional (Online). Dijelaskan Nur Alim bahwa

pilihan studi di STAIN tentu hal yang tepat. “Alasan masuk ke STAIN, pertama karena suasana akademik denganhubungan yang relatif hangat, familiar baik antara mahasiswa dengan dosennya, dosen dengan pimpinan maupun pimpinan dengan mahasiswa. Kami memang berkomitmen tidak ingin membangun jarak yang tajam termasuk antara mahasiswa lama dengan yang baru. Kedua, fasilitas akademik yang mengarah ke modern terbuka 24 jam, seperti internet dan perpustakaan. Alasan terakhir adalah akreditasi,” pungkas jelas mantan Dekan Fakultas Agama Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) ini. (lia)

Kendari,KP SMAN 4 Kendari selaku sekolah unggulan di Kota Kendari, senantiasa berupaya menegakkan disiplin dalam proses belajar mengajar (PBM). Salah satunya dengan tidak mengizinkan siswa mengikuti PBM ketika datang terlambat masuk sekolah. Hukuman itu tertuang dalam tata tertib sekolah. Dampak dari penegakan disiplin itu, kemarin (18/1) puluhan siswa berdiri sepanjang jalan depan SMAN 4 Kendari. Sebagian siswa yang menggunakan sepeda motor juga terlambat. Mereka memilih duduk-duduk disepeda motor di kompleks rumah makan dekat sekolah. Ada yang telihat menikmati rokok sembari goyang kaki, sebagian sibuk bercerita dengan teman-teman sesama seragam itu. Wakil Kepala SMAN 4 Kendari, H Mangalisu, S.Pd yang dikonfirmasi mengelak kalau dikatakan siswanya berkeliaran saat jam pelajaran berlangsung. Mereka tidak ada yang berkeliaran di luar jam pelajaran.

H Mangalisu SPd “Tidak benar terdapat siswa SMAN 4 Kendari berkeliaran pada saat jam belajar. Mereka yang berkeliaran merupakan siswa yang terlambat dan tidak diperkenankan masuk kelas,’’ katanya. Para siswa yang terlambat dan tidak dibolehkan masuk sekolah, juga tidak langsung pulang ke rumah. Mereka takut dimarahi orang

tuanya, sehingga memilih berkeliaran di luar. Dijelaskan, tidak hanya siswa yang diberikan sanksi ketika terlambat masuk jam pelajaran pertama. Para guru yang tidak hadir tepat pukul 07.00 wita, juga kena ganjaran ala zaman Belanda. “Kalau siswa terlambat tiga kali, orang tuanya langsung disurati. Sedangkan guru akan diberikan sanksi kepala sekolah seperti sanksi kenaikan pangkat karena alpa di absen kurikulum,” lanjutnya. Guru Kimia SMAN 4 Kendari ini juga mengungkapkan ketika siswa telah masuk pagar sekolah, tidak diperkenankan lagi keluar, kecuali mengantongi izin berupa secarik kertas yang ditandatangani guru bimbingan konseling dan guru piket. “Di dalam sekolah telah disediakan mesin foto copy dan kantin. Tidak ada alasan bagi siswa untuk keluar areal sekolah,” ungkapnya sambil merinci total siswa SMAN 4 Kendari berjumlah 1.220 orang. (fas)

Genjot Peningkatan Mutu Pendidik Kendari, KP SMPN 17 memiliki prestasi seabrek prestasi, baik yang dicetak kepala sekolah, guru maupun siswa dalam setiap tahun. Akhir-akhir ini para guru sekolah tersebut tidak mau kalah dengan kepala sekolah yang telah meraih juara kepala sekolah berprestasi tingkat nasional. Sebagian besar guru sekolah tersebut telah mampu menunjukkan pretasinya melalui lomba karya ilmiah. Mereka tak hanya unggul di tingkat provinsi, tapi unggul di tingkat nasional. Akhir tahun 2011 lalu tak kurang dari sepuluh guru mata pelajaran mengikuti presentasi makalah metode pembelajaran di tingkat nasional. ‘’Soal juara atau tidak, itu bukan

masalah. Namun terpenting bahwa guru sudah berbuat dan telah dipanggil ke Jakarta. Keberangkatan para guru dibiayai negara. Itu juga sebuah prestasi—artinya guru telah maksimal bekerja selain mengajar,’’ kata Kepala SMPN 17 Kendari. Bagi Kepala SMPN 17, Milwan S.Pd.,M.Pd bahwa prestasi bukan hanya milik kepala sekolah. Para tenaga pendidik juga punya hak dan kesempatan sesuai dengan disiplin ilmu guru. Tergantung bagaimana memanfaatkan peluang. Kepala sekolah berprestasi tahun 2011 itu menjelaskan, beberapa tahun terakhir, guru SMPN 17 telah memberikan kontribusi yang cukup banyak. Misalnya dalam lomba keberhasilan guru

yang dilaksanakan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud. Secara nsional dalam lomba tesebut terkumpul 986 naskah dari guru se-Indonesia untuk tingkat satuan pendidikan TK,SD,SMP,SMA/MA. Dari ratusan naskah, tersaring 70 naskah. Tiga di antara pemenang berasal dari Sultra. Perwakilan Sultra itulah yang diwakili guru SMPN 17 Kendari. Dalam kesempatan yang lain di tahun 2011, guru SMPN 17 Kendari juga mengikuti lomba media pembelajaran tingkat nasional. Setelah melalui tahap evaluasi naskah, terdapat sebelas guru di Sultra yang berhasil lolos. Dari sebelas guru tesebut sembilan orang di antaranya adalah guru SMPN 17 Kendari. (m2)


16

Xpresi

Aghhh..Sakit Gigi!

12

Zherly Jurnalizholicerzz Luphsevenfold zherly_smagha@yahoo.com SMAN 3 Kendari “Nhy kbtlan gigIQ skit. .huft. .mending zkit hati. .smwa serba slah” Chyka Cintol chyka_sweet@ayhoo.com SMAN 8 Kendari “Aduhh rasa.a sakit sekali begh...apa lagii sakitt gigi kalau lgi pas beraktivitas hemmm...itu mii yg bkin stresss ..bkind emosi trus.Tp lau s slalu.a bwa2 albotil hemmm d,jmin cpet smbuh” Hastuty Girl’Bayy Chiyosones yuki.chiyo@yahoo.com SMAN 1 Palangga Huuu,,,sktt gi2 udh Langganan ma Q,,Pkkx mw apw2 srba gk enk.Tp skg udh gK siH” Uzhy Nakwannabesweetgirlzandechy emcjunior03@ymail.com SMAN 1 Sampara “Skit gigi,,,!!! udah prnah rasakan... rasa.ae nyut2 pa lgi law dngar suara brisik” Ayhub Ashwad PhutraNgikn g i k ayubaswad47@gmail.com SMAN 1 Ladongi “SAKIT GIGI” lebih sakit dari pd gak diterima di perguruan tinggi... Gue jg pernah alaminya, tp sakitnya dulu bukan yg terlalu parah,, law parah seperti kepalamauhilang.Untukmencegahnya pake aja sensodent secara teratur... Gue jg pake it, dan jarang kambuh lagi!

Wana Mayang Sari wanacutez@rocketmail.com SMAN 1 Wundulako “Kalo sakit gigi rasax sakit tingkat dewa.. Ampun ddeehh.. Tp kalo aq sakit gigi lngsung ke rumah teman ajah,, kbetulan Papix dokter gigi.. :)

Nyoman Erny Alviyanti erny_jegeg@yahoo.com erny citos SMAN 1 Tirawuta “Ngrsain i2 pnh bngtz. . .tp krng udah ndak mhe. . .udah dcbut gi2 yg skt i2. . ?! Lau udah skt gi2 pain2 ndak enak,mau mkan ndak bs,trpksa mnahan lpar. . !! Bgi sobat expresi lau skt gi2 mndngan cek k’dokter n mnt dcbut aja biar thn sktx i2 ndak klmaan!!!

IkHa Chii MiCkey ikha_sweet90@yahoo.com Akbid Pelita Ibu Kendari “Sakit gigi... !!! Duh gak lagi deh, serasa dunia mau kiamat klu ngerasainx, mau apa2 serba emosi, denger suara emosi, pokokx hrus tenang. Klu aku sakit gigi ya obatx, cuma minum “Adem Sari”, aneh tp nyata,Bsnyembuhinsakitgigi,...”

Rijhal Celebes rijhalperisaidiri@yahoo.com SMPN 8 Kendari “Z jga prnagh skit gigi,.,.rasax skit sighhhh,,tpi tu dagh biasa bgi q dari pda skit hati kan lbih skit lagi,.,.,.,sobat expresi sbar yaghhh nti psti smbuhhh.,.,.,.,.,q doain deghhhhh.,.,^_^

Kamis, 19 Januari 2012

LEBIHbaiksakithatidaripadasakitgigi?itupasti akan menjadi salah satu pilihan bagi orang-orang yang sudah pernah merasakan sakit gigi, iya khan guys?? Secara yach, penyakit yang satu itu emang bikin seluruh organ menjadi sakit, kepala pusing, pikiran nggak tenang belum tugas sekolah yang dah numpuk, aghhhh.....pokoknya penyakit kompleks dech. Kira-kira, dari sekian banyak sobat Xpresi, pernah nggak menderita sakit gigi? So pasti ada donk..nah, gimana perasaan kalian saat merasakan sakit di organ penting yang satu itu? Cahya, salah seorang pengurus Xpresi yang kebetulan menjabat sebagai Ketua, ngaku pernah merasakan sakit gigi. Duh..perih banget rasanya, apalagi momentnya sangat tidak tepat, bertepatan dengan jadwal ulangan semester di sekolah. Kebayang nggak?? Nggak bisa makan mungkin udah terbiasa saat berpuasa, tapi kalau udah membuat pipi bengkak, tentunya bikin cewek berjilbab itu lebih sebel lagi. Mana udah menahan rasa sakit, eh ditambah lagi dengan penampilan yang udah nggak mendukung, setelah pipi jadi bengkak karena sakit gigi..udah bsa kebayang khan guys, pasti kita nggak akan PD tampil di hadapan teman-teman. En itu juga dirasakan Cahya saat itu. Beberapa hari, penggemar warna Biru itu merasakan sakit gigi. Selain nggak enak

ukin jahe ke lubangnya, ada yang nyuruh masukin abu rokok, ada pula yang menyarankan membeli obat sakit gigi di apotik, itu semua dilakukan Melani. Sayangnya, rasa sakit nggak serta merta hilang. Beberapa hari ia harus menderita rasa sakit karena giginya yang kurang sehat. Dari pengalaman itu, ia berupaya untuk selalu menjaga kebersihan giginya, agar nggak merasakan lagi sakit yang sama. Mau aman dari sakit gigi??? Yah rajin merawatnya, minimal gosok giginya sesuai saran dokter....(Piyan)

makan, jga membuat konsentrasi belajarnya buyar. Nggak sampe nangis sech, tapi membuatnya nggak bisa melakukan apapun. Udah bisa dipastikan, saat itu fokusnya dalam ulangan agak berkurang, coz, bukan hanya berpikir bagaimana menyelsaikan soal, tapi juga berpikir bagaimana agar rasa sakit di giginya bisa segera hilang. Itu juga dirasakan Melani saat sakit gigi. Cewek berkulit hitam manis itu mengaku sangat menderita karena giginya yang sakit. Udah nggak bisa ke skul, eh tidupun juga nggak bisa..lantas mau apa donk?? yang bisa dilakukan Melani saat itu, hanya berupaya mencari cara agar rasa sakit di giginya bisa berkurang sekaligus bisa hilang. Berbagai cara di lakukannya. Ada yang bilang dimas-

cuap-cuap

Vivit Arianti (Anggota Expresi Lovers Kendari)

Suka Makan Coklat Sakit gigi? Hmm... emang mengganggu banget tuh, gak hanya buat saya saja yang sudah pernah merasakan sakit gigi, tapi sakit gigi bagi orang lain juga sangat menjengkelkan lho. Misalnya saja nih kalo saya sakit gigi pasti bawaannya suka marah. Karena kalo mendengar sesuatu yang nyaring pasti akan tambah sakit, duuuh gak enak banget dech. Tapi pas teman saya yang sakit gigi, dia juga pembawaannya jadi aneh. Sensitif dan cepat sekali marah. Duh repot jadinya. Hmm.... kalo saya sih sering sakit gigi kayaknya gara-gara suka makan coklat, hehee. Ini kan makanan kegemaran saya. Tapi sekarang yang paling saya perhatikan sehabis makan apa saja ya harus sikat gigi. Dengan begitu gak ad kotoran yang tersisa yang bisa mengakibatkan sakit gigi. (Wulan)

drg. Erni Sunubi (Dokter Gigi)

share

Rawat dengan Benar

SAAT usia remaja, penampilan mungkin menjadi perhatian utama. Penampilan yang menarik bukan saja ditunjang oleh cara berpakaian yang mengikuti trend mode, tapi juga semestinya ditunjang oleh kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut agar selalu fresh dalam berkomunikasi dengan teman. Gigi yang bersih dan sehat tentu akan memberikan dampak yang positif pada aktivitas belajar dan dalam pergaulan. Kata orang lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati, tetapi jika sudah pernah merasakan sakit gigi, wah kayaknya statement itu bisa dibalik. Jika gigi berlubang dan sakit tentunya akan sangat mempengaruhi aktivitas, terlebih lagi untuk belajar, mengapa demikian? Karena gigi merupakan organ

yang kecil tapi memiliki fungsi sebagai alat untuk mengunyah makanan, jadi tidak dapat diganti olah organ tubuh yang lain. Nah, salah satu penyebab gigi berlubang karena sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi yang tidak terjangankau pada waktu menyikat gigi. Karena cara menyikat gigi yang kurang benar atau malas menyikat gigi terutama sebelum tidur malam. Ingat lubang pada gigi akan terus membesar seiring dengan berjalannya waktu. Jika tidak ditambal maka akan sering kemasukan sisa makanan dan akhirnya akan terasa ngilu dan sakit. Untuk itu cegah sedini mungkin dengan menambal gigi agar lubang gigi tidak bertambah besar sehingga gigi tidak terasa ngilu atau sakit. Apa lagi jika lubang pada gigi depan, jika dibiarkan pasti akan rapuh dan patah. Wah... tentu akan sangat mengganggu penampilan dan pergaulan bukan. Untuk itu cegah dengan cara rajin menggosok gigi dengan cara yang benar. Kosumsi makanan yang berserat dan kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. (Wulan)


Kendari Pos |Kamis, 19 Januari 2012

Claudio Ranieri

Hanya Bidik Tiga Besar Milan, KP Meski sudah mengembalikan Inter Milan ke jalur juara berkat kemenangan atas AC Milan, Claudio Ranieri memilih merendah dan mengklaim jika target mereka saat ini hanyalah zona Liga Champions. Nerazzurri—julukan Inter—berhasil memenangi partai derby lawan sang seteru 1-0 akhir pekan lalu di San Siro dan kini mendekat dengan selisih 6 poin saja dari puncak klasemen Serie A, meski masih tertahan di posisi kelima. Pencapaian itu menandai kebangkitan Inter yang luar biasa berkat catatan enam kemenangan beruntun. Padahal sebelumnya mereka sempat berkutat di jurang degradasi pada awal musim sebelum Ranieri datang menggantikan Gian Piero Gasperini. “ Kami sudah merebut sejumlah poin penting setelah kehilangan beberapa waktu berharga. Untuk saat ini kami harus masuk ke zona Liga Champions kemudian kita lihat saja nanti,” terang Tinkerman kepada Anch’io Lo Sport. “ Semuanya serba salah di awal musim, terutama karena ada banyak masalah cedera. Saya sungguh beruntung bisa menemukan skuad yang bersatu dan haus untuk menunjukkan kemampuannya. Merupakan kepuasan bisa bekerja dengan pemain jawara macam ini. Orang mengatakan jika kami sudah tamat, sebaliknya para pemain menunjukkan jika mereka masih bisa berkata dan berbuat lebih banyak. Kami sudah mengembalikan skuad ini di tempat aslinya. Kami sudah bekerja keras, namun belum menyimpulkan sesuatu,” sambungnya. (bas/dwi)

Maaf Spurs, MU Tetap Ancaman Manchester, KP Tampilan apik dan raihan nilai yang cenderung positif dalam setiap laga Tottenham Hotspurs ternyata bukan menjadi momok bagi Manchester City. Setidaknya itu anggapan bagi center back City, Joleon Lescott. Skuad Harry Redknapp itu saat ini masih di bawah Manchester United, yang disebut merupakan ancaman sesungguhnya. ‘’ Tottenham sudah memperhitungkan kami. Tapi kami belum mengungkit-ungkit tim lain. Kami hanya konsentrasi dengan penampilan sendiri dan meraih hasil,’’ komentar Lescott seperti dikutip dari ESPN, kemarin. Setelah mengandaskan Wigan, City harus memenangi tiga poin lagi dari Spurs di akhir pekan nanti untuk mengukuhkan posisi serta menjauh dari kejaran rival sekota mereka Manchester United. Tapi Lescott nampaknya menyikapinya secara santai. ‘’ Ini bukan hal yang sengaja untuk meng-

AFP PHOTO / ANDREW YATES

Rivalitas antara dua klub Manchester,UniteddanCitykian panas diajang Liga Premier Inggris, meski sejumlahklublain juga terus mengancam posisi mereka di papan klasmen.

Baca MAAF Hal 18

AFPPHOTO/CARLCOURT

Defender Chelsea John Terry (kiri) tetap berkeyakinan klubnya akan mampu tampil maksimal dipentas kompetisi domestik saat ini.

Anak Kapten Siap Dikontrak London, KP Anak laki-laki kapten Arsenal, Robin Van Persie, Shaqueel ternyata juga memiliki bakat besar dalam sepak bola. Hal ini membuat Arsenal terus mengamati perkembangan anak dari striker andalan mereka tersebut. Shaqueel masih sangat muda namun bakatnya sudah menarik minat The Gunners—julukan Arsenal—. Bocah berumur lima tahun tersebut telah beberapa kali diundang oleh Arsenal untuk menunjukkan kelihaiannya mengolah si kulit bundar di depan para pelatih. Klub London tersebut juga telah menunjukkan minat untuk mengontrak Shaqueel. Klub besutan Arsene Wenger masih harus bersabar atas usaha mereka ini. Sang ayah yaitu Van Persie bersikeras dia tidak perlu menanggapi tawaran dari Arsenal saat ini. Pemain berkebangsaan Belanda tersebut juga mengaku bahagia dengan bakat dari anaknya itu. Shaqueel sendiri sebetulnya telah bergabung dengan sebuah klub yang berada di dekat rumahnya. “ Saya jujur harus mengatakan bahwa Shaqueel memiliki banyak bakat di sepak bola. Saya mengenali banyak hal yang sama dari saya di dalam dirinya. Pelatihnya sangatlah hebat. Arsenal telah mengundangnya beberapa kali untuk datang dan bermain namun dia lebih suka bermain di klubnya yang sekarang. Dia sensitif untuk atmosfir yang baik. Sama seperti saya,” ujar Van Persie. Van Persie juga mengungkapkan bakat lain dari Shaqueel. Anaknya juga suka bermain golf sama seperti dirinya. Van Persie bahkan mengakui Shaqueel lebih cekatan dalam bermain golf daripada dirinya. “ Dia mencintai permainan golf. Anda dapat menemukan beberapa

Baca ANAK Hal 18

Yakin Chelsea Masih Berpeluang London, KP John Terry masih melihat peluang bagi Chelsea untuk terus mengejar posisi puncak. Ia berharap akhir pekan ini timnya bisa merapatkan jarak ketika tiga tim di tiga besar harus menghadapi lawan berat. The Blues kini menempati posisi empat klasemen dengan nilai 40. Sementara Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur yang ada di tiga besar masing-masing mengoleksi 51 poin, 48 poin, dan 46 poin. Bagi Terry, selisih poin antara Chelsea dengan tiga tim itu tak terla-

lu jauh. Ia yakin timnya masih bisa menipiskan jarak untuk terus mendekat ke puncak. Akhir pekan ini ketiga tim itu akan menghadapi lawan berat. City akan menjamu Spurs, sementara MU akan bertandang ke markas The Gunners. Terry melihat peluang bagi timnya untuk merapatkan jarak di pekan ke-22 itu. Jika ketiga tim itu gagal memetik poin penuh dan Chelsea bisa mengatasiNorwich,makamereka bisa memangkas selisih poin untuk terus merangkak ke posisi atas. “ Kami menuju ke sana secara perlahan. Jelas kami perlu hasil untuk ke sana, tapi akhir pekan ini bisa menjadi

Valentino Rossi

Siapa Suksesor Rossi ?

akhir pekan penting untuk kami,” ujar bek internasional Inggris itu seperti dilansir Sky Sports. “ Spurs bertandang ke City dan juga MU bertemu Arsenal. Jadi jika kami bisa menang di Norwich yang akan jadi laga sulit, kami akan mendekat ke puncak,” tegasnya. Sementara itu Carlo Ancelotti orang yang pernah menangani Chelsea memberikan saran perihal ketajaman Fernando Torres yang kian memprihatikan. Carletto punya analisanya, El Nino yang dibeli senilai 50 Juta Poundsterling The Blues dari Liverpool sejauh ini baru

Roma, KP Dengan usia yang terus beranjak senja, Valentino Rossi harusnya punya calon penerus yang akan bisa melanjutkan nama besar Italia di ajang MotoGP. Faktanya, rider-rider asal Italia justru menyusut jumlahnya di musim 2012. Sesuai entry list yang sudah dirilis FIM untuk tiga kelas GP (MotoGP, GP2 dan GP3) musim 2012, total tercatat hanya ada 13 pembalap asal Italia yang akan berparisipasi. Jumlah tersebut bahkan sudah termasuk Alex de Angelis yang aslinya adalah San Marino, sebuah negara kecil di Italia. Untuk kelas MotoGP, Italia akan diwakili empat pembalap. Mereka adalah Andrea Dovizioso (Monster Yamaha Tech 3), Valentino Rossi (Ducati Team), Michele Pirro (San Carlo Honda Gresini) dan Danilo Petrucci (Ioda Racing). Dua pembalap asal Italia yang berpartisipasi di 2011 namun menghilang musim ini adalah Loris Capirossi yang memutuskan pensiun dan Marco Simoncelli yang tewas dalam kecelakaan di Sepang. Italia terhitung beruntung punya empat pembalap di kelas paling bergengsi ini, soalnya dua nama yang disebut belakangan (Michele Pirro dan Danilo Petrucci) akan tampil sebagai perwakilan tim CRT

Baca CHELSEA Hal 18

Baca ROSSI Hal 18


18

Kendari Pos | Kamis, 19 Januari 2012

Rossi ........

KONI Konut Minta Dilantik Nasrudin

IMAN-KP

Suasana Pelantikan Ketua Pengcab PSSI WakatobI oleh Ketua Pengprov Sultra, Sabaruddin Labamba, kemarin.

Ketua Pengcab PSSI Wakatobi Dilantik Kendari, KP Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Wakatobi dibawah kepemimpinan Edi Mulya masa bakti 20112015 secara resmi dilantik. Seremoni itu dilakukan langsung Ketua Pengprov PSSI Sultra Sabarudin Labamba. Dalam pelantikan dihadiri seluruh jajarankepengurusanPSSIWakatobi yang baru. “ Saya sebenarnya tidak menyangka kalau temanteman klub sepakbola mengusul-

kan saya menjadi ketua Pengcab. Saya memang hobi dan ingin mengembangkan sepakbola di Wakatobi, jadi ya saya terima,’’ ujarEdiusaipelantikan.kemarin. Edi memang terpilih secara aklamasi. Dia mengatakan, mengemban tugas sebagai ketua bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, sangat banyak yang harus dilaksanakan jika ingin organisasi yang dijalankan sukses. Misalnya, segera melaksanakan konsolidasi, lalu program pembinaan atlet sepakbola maupun memper-

siapkan beragam turnamen. Selain itu Edi juga, menyatakan tekadnya untuk ikut meningkatkan prestasi sepakbola Sultra yang dicanangkan PSSI. Sementara itu, Sabaruddin Labamba meminta Pengcab Wakatobi bisa memberikan yang terbaik untuk pemerintah maupun masyarakat dalam meningkatkan sepakbola di daerah. Ia sangat mengharapkan pembinaan usia dini bisa ditingkatkan demi mendapatkan bibit-bibit pesepakbola potensial. (m1)

Kendari, KP Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) Konut berharap secepatnya dapat dikukuhkan oleh KONI provinsi. Pasalnya, sejak 2011 kepengurusan KONI Konut telah terbentuk dan diketuai H. Aswad Sulaiman P yang juga bupatti di daerah itu. Sekum KONI Konut, Nasrudin menerangkan, dalam pembentukan kepengurusan ini pihaknya telah menjalankan segala aturan agar keanggotaan mereka diakui. Setelah terbentuk, mereka kini menginginkan agar segera dikukuhkan secara resmi. Beberapa cara telah dilakukan, misalnya penyuratan ke KONI provinsi. Namun, belum mendapat respon positif. “ Kemungkinan KONI provinsi juga masih menanti dari pusat. Sehingga kita juga ya menunggu. Tapi, kami berharap tidak ada lagi hambatan dan ingin secepatnya kepengurusan ini dikukuhkan,”terangnya. Niatan KONI Konut tidak lain ingin memajukan olahraga di otorita pemekaran tersebut. Nasrudin menjelaskan, beberapa even mereka telah mencoba menggelarnya, seperti memperingati hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-66, pada Desember 2011. 10 Kecamatan mengikuti kejuaraan sepakbola, bola volly, takraw, bulutangkis, tenis meja, bola gotong dan lainnya. “Ini bentuk bahwa kami sangat mendukung perkembangan olahraga di Konut,”paparnya. Bukan hanya itu, Nasrudin juga menyatakan niatan daerah mereka agar Konut bisa terpilih sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII. Keseriusan itu diperlihatkan dengan kian aktifnya kegiatan-kegiatan olahraga dilaksanakan. “ Kami sudah punya master plan pembangunan sarana olahraga, lokasinya sudah tersedia. Pemkab dan DPRD sangat mendukung jika Konut menjadi tuan rumah. Bahkan, saat tinjauan lapangan, kami akan antar langsung, siapapun pengurus provinsi yang ingin melihat,” katanya. (m1)

Chelsea........ cetak 5 gol, itu artinya per gol Torres seharga 10 Juta Pounds. Hal yang terkesan sia-sia. Menurutnya Chelsea perlu menjual Didier Drogba dengan segera agar ketajaman Torres balik seperti semula, seperti ketika ia

angkat nama bersama The Reds—sebutan Liverpool— di EPL dulu. “Saya tidak mau menghakimi kinerja dari kolega saya, saya hanya mengatakan pelatihan di Chelsea, mereka di tengah transisi besar, dan ini jelas ru-

mit,” ucap Ancelotti kepada The Sun. “ Drogba layaknya Filippo Inzaghi di AC Milan. Dia cenderung untuk melahap siapa pun yang berkompetisi dengannya. Ini bukan merupakan kedengkian, namun memang karena dia pemain yang

terlahir seperti itu,’’ katanya. Drogba sendiri sesungguhnya tidak sepi peminat, meski tak kunjung teken kontrak baru striker Pantai Gading itu terus diamati oleh klub MLS,China, hingga Rusia. (dc/dwi)

(Claiming Rule Teams) yang baru diperkenalkan musim ini. Sejak tahun 2000, Italia paling sedikit hanya mengirim tiga pembalap dalam satu musim di kelas 500 CC MotoGP (2006 dan 2007), sementara terbanyak adalah enam rider (2005 dan 2009). Dari kelas Moto2, penurunan jumlah pembalap asal Italia terasa lebih drastis. Jika pada dua musim terakhir jumlahnya berturut-turut ada sembilan dan delapan pembalap, maka musim 2012 ini tingga lima rider saja. Mereka adalah Roberto Rolfo, Raffaele De Rosa, Alex Baldolini dan Mattia Pasini serta Alex De Angelis. Bibit-bibit muda Italia yang berlaga di kelas Moto3 saat ini juga tak bisa dibilang banyak. Untuk musim yang akan segera dimulai cuma ada empat pembalap Italia yakni Luigi Morciano, Romano Fenati, Alessandro Tonucci dan Niccolo Antonelli. Jumlah 13 pembalap Italia yang berlaga di seluruh kelas Grand Prix kalah jauh dari Spanyol yang total punya 24 rider. Berturut-turut dari kelas tertinggi ke kelas terendah, Spanyol diwakili oleh enam, sepuluh dan delapan pembalap. (dc/dwi)

Anak ........ kursus gol yang sangat baik di sini. Dia mengambil kursus dan kami biasa bermain dalam sebuah permainan. Kadang dia mengalahkan saya. Dia memiliki bakat hebat untuk mengetahui di mana bola harus jatuh. Pukulan saya kadang jatuh di semak-semak sedangkan dia selalu melaju dengan lurus. Dia berkata, ‘’Ayah saya akan melakukan pukulan sekarang. Dia dapat melakukannya dengan sempurna,’’ bangga Van Persie. (bas/ dwi)

Maaf ........ hindari hal psikologi. Ini hanya sesuatu yang harus kami lakukan. Kami tahu jika menang diakhir pekan nanti, itu akan memperlebar jarak antara kami dan mereka (MU),’’ ujarnya. Namun Lescott membantah meremehkan Spurs karena menyebut ancaman yang lebih mengerikan bagi mereka adalah Manchester United. Sebab faktanya United berada persis di belakang punggung mereka. Namun Lescott mengingat, Spurs juga berpeluang menyalip posisi Manchester United di akhir pekan nanti. Jika mereka menyungkurkan City dan United takluk di tangan Arsenal, status runner-up otomatis beralih ke genggaman The Spurs. Dengan poin 46, The Lilywhite—julukan Tottenham Hospurs terpaut dua poin di bawah United, sementara City masih kokoh di singgasana klasemen setelah menorehkan 51 poin. ‘’ Ya itu juga penting bagi mereka untuk mendorong United ke bawah,’’ Lescott coba memahami. (oke/dwi)


19

Kendari Pos |Kamis, 19 Januari 2012

Telan Cacing Obati Sakit Paru-paru ? CACING bisa hidup dalam tubuh manusia dan memakan nutrisi dari dalam tubuh. Kejadian ini disebut sebagai cacingan dan merugikan tubuh, bahkan bisa berakibat kematian. Namun, penelitian baru-baru ini menemukan bahwa cacing bisa berguna mengobati penyakit paru-

paru dan menyembuhkan luka. Cacing parasit pada usus telah menginfeksi lebih dari satu miliar manusia di seluruh dunia dan membunuh ratusan juta orang per tahun. Namun, cacing juga bisa memicu kinerja elemen penting dalam sistem kekebalan tubuh yang bertang-

gung jawab memperbaiki jaringan rusak dan mengurangi peradangan. “ Cacing hidup ini dapat digunakan suatu hari nanti untuk mengobati cedera paru-paru serius yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia,� kata peneliti, William Gause dari

New Jersey Medical School di Newark, New Jersey. Cacing memasuki tubuh inang lewat kulit, biasanya pada kaki, atau melakukan kontak dengan larva cacing dalam tinja yang terdapat dalam lumpur atau air. Larva mengalir dalam sistem peredaran darah ke paru-paru,

melewati trakea atau tenggorokan, tertelan di kerongkongan dan kemudian masuk dari lambung ke usus kecil, dimana larva tumbuh menjadi cacing dan menyebarkan jutaan telur. Organ yang mengalami kerusakan parah akibat ulah cacing ini adalah paru-paru. Dalam proses evolusi, tubuh manusia telah mengembangkan cara yang unik untuk meminimalkan kerusakan yang dilakukan oleh cacing tambang dan sejenisnya. Tim Gause menemukan protein dalam sistem kekebalan yang disebut sitokin. Protein ini membantu mengusir cacing usus di paru-paru tikus dan juga memicu penyembuhan. Sitokinin memobilisasi berbagai elemen sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi peradangan, membersihkan kuman-kuman menular, sekaligus merangsang protein dan faktor pertumbuhan lain agar cepat memperbaiki jaringan paru-paru yang rusak. Dalam sebuah laporan penelitian yang dimuat jurnal Nature Medicine, Gause mengatakan bahwa apa yang terjadi pada tubuh tikus akibat N. brasiliensis bisa juga terjadi pada manusia yang terkena cacing parasit. Jika demikian, cacing-cacing ini bisa lebih efektif dalam memicu respon kekebalan tubuh untuk menyembuhkan tubuh dari dalam dibandingkan dengan obat-obatan. “ Cacing meningkatkan respon penyembuhan luka, mencegah peradangan yang berbahaya, dan memperbaiki luka. Mekanisme ini mungkin merupakan hasil evolusi dalam tubuh inang untuk mengurangi efek berbahaya dari kerusakan jaringan yang cukup berbahaya akibat parasit multiseluler yang dapat berpindah lewat organ-organ penting. Dalam hal ini, parasit dapat digunakan untuk mengobati cedera paru-paru akut,� kata Gause seperti dilansir LiveScience. Penggunaan cacing atau cacing parasit untuk mengobati gangguan kekebalan tubuh disebut terapi cacing dan bukanlah hal baru. Penelitian mengenai penggunaan cacing hidup untuk mengobati beberapa peradangan dan gangguan autoimun seperti penyakit Crohn sedang dilakukan. (dc/rel)


20

Kendari Pos |Kamis, 19 Januari 2012

DPRD Bergeming, Dana Pilgub Cukup Rp 70 M Kendari, KP KPU Sultra agaknya sudah sulit mendapatkan tambahan anggaran Pilgub yang sudah dipatok DPRD yakni Rp 70 M dan masuk di APBD 2012 ini. Parlemen menilai, angka yang sudah ada itu sudah sangat rasional dan bisa mencukupi semua tahapan dan proses men-

Rusman Emba

cari Sultra-1. Kalaupun kemudian nanti benar-benar tidak cukup, bisa dipikirkan kembali di APBD Perubahan 2012 nanti. “Saya kira itu (Rp 70 M) sudah melalui pengkajian, penghitungan maupun analisis dari data proposal yang diajukan pihak KPU Sultra,” kata Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba, kemarin. Menurutnya, DPRD sudah menghitung angka-angka itu secara rasional. Estimasinya, tingkat kenaikannya saja 100 persen dari anggaran tahun 2007 silam yang hanya Rp 35 M. “Saya kira, bisa kita hitung bersama kalau niatanya bagaimana menyukseskan Pilgub itu sudah bisa terlaksana,” kata legislator asal Dapil Muna itu. Rusman menerangkan, pihaknya menyatakan anggaran sebesar itu sudah maksimal. Bahkan, masih ada beberapa program yang bisa dihilangkan dalam menghemat biaya. Ia juga membenarkan, anggaran yang disetujui dewan ini hanya setengah dari proposal yang diajukan KPU yaitu Rp 140 milliar. Dalam rincian dana itu, setelah melalui p r o s e s masih ada yang bisa disingkronkan untuk mengurangi biaya. C o n t o h kecilnya, ketentuan nilai honorer untuk petugas

PPK, dan waktu delapan bulan bisa dirasionalisasikan. “Dan kami tidak mengarang, kenapa? Semua laporan dari mereka dalam pengajuan itu kita dalami. Toh ternyata, Rp 70 miliar itu sangat rasional dan sudah bisa Pilgub berjalan,”katanya. Terkait rencana KPU yang hanya mau menggelar tahapan Pilgub selema 4 bulan saja jika hanya diberi Rp 70 M, Rusman menganggap itu bukan solusi bijaksana. Ia berharap, KPU dan juga Pemprov bisa mencari solusi terbaik yang lebih arif agar semua tahapan Pilgub bisa terlaksana dengan baik, tanpa membebani APBD lebih besar dari yang sudah ditetapkan. “Hal-hal yang memang tidak penting ada di tahapan Pilgub, ditiadakn dululah. Mari sama-sama kita bekerja bijaksana demi terselenggaranya Pilgub ini dengan baik. Agustus dan September 2012 itu ka nada APBD perubahan, nanti kita lihat bagaimana sebenarnya anggaran Pilgub itu. Tapi sejauh yang kami kaji, angka Rp 70 M itu sudah cukup kok,” tandas kader Partai Golkar ini. Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sultra Sabaruddin Labamba. Ia mengatakan, porsi anggaran yang disetujui sudah cukup besar, apalagi ada beberapa Pilkada yang akan dilaksanakan dan bisa disinergikan, misalnya Pilkada di Kota Baubau dan Kabupaten Konawe memungkinkan pula dilaksanakan bersamaan dengan Pilgub. Artinya, anggaran yang diberikan bisa lebih dimaksimalkan lagi. “Saya kira itukan sudah dilakukan hitungan yang matang, agar dana yang disetujui diharapkan bisa memenuhi. sebab, anggaran itu cukup besar, itu bisa dimaksimalkan. Tidak mungkin DPRD menetapkan tanpa melakukan pengkajian secara mendetail, dan jika Pilgub bisa disatukan, dua kabupaten ini juga bisa menghemat biaya,”tegas kader PAN ini.(m1)

Endang : “Kami Mau di Main di Depan” Demokrat, Soal Posisinya di Pilgub Kendari, KP Diantara tiga parpol “pemegang tiket gratis” pengusung calon gubernur, hanya Partai Demokrat yang sampai saat ini belum menunjukan arah kecenderungannya terhadap figur tertentu. Sementara Partai Golkar dan PAN sejak jauhjauh hari sudah menyebut nama-nama yang akan mereka usung. Tapi PD ternyata tak mau ikut-ikut latah bicara soal Pilgub, apalagi calon. “Belanda masih jauh (analogi bahwa Pilgub masih lamared) menurut kami, yang jelas, dalam politik itu semua kemungkinan bisa saja terjadi. Mengenai siapa yang akan diusung Partai Demokrat, kita akan lihat perkembangannya. Masih ada beberapa bulan waktu untuk melakukan analisa politik, yang jelasnya nasib kami tidak

Muh Endang SA tergantung pada partai lain,” jelas Muh Endang SA, Ketua PD Sultra, kemarin. Menurutnya, besarnya Partai Demokrat hingga saat ini dapat dibuktikan dengan beberapa kepala daerah yang memimpin di Sultra. “Di Konawe Utara ada Aswad yang menjabat sebagai Bupati, Kolaka Utara kami punya Rusda dan

Konawe Selatan kami juga memiliki Imran sebagai Bupati dan hampir di semua daerah kami memiliki kepala daerah dari Partai Demokrat, kita juga bisa lihat Presiden RI saat ini, ia juga adalah kader Partai Demokrat,” tukasnya. Wakil Ketua DPRD Sultra itu menambahkan, selain bisa berdiri tunggal, di dalam internal partai Demokrat, banyak kader intelektual yang memiliki potensi dan kapasitas menjadi pemimpin di daerah ini. Makanya, sejauh ini, Demokrat tidak terlalu risau soal siapa nanti yang akan dicalonkan untuk Pilgub. “Kami tidak mau main di belakang, tapi kami mau bermain di halaman depan. Jelasnya, yang bisa jadi gubernur, bukan hanya yang punya tabungan miliaran, tapi yang memang punya visi misi dan kemampuan untuk menjalankan pemerintahan dengan baik,” terangnya.(fya)

DOK/KP

Musaddar Mappasomba, Wakil Walikota Kendari berada di antara kerumunan kelompok masyarakat yang hampir semuanya adalah pedagang di berbagai pasar di Kota Kendari. Di depan Wawali, mereka berikrar akan membantu memenangkan Musaddar, apapun pilihan politiknya di Pilwali. Meski berharap Musaddar tampil sebagai Cawali, tapi mereka akan tetap berada di belakang pria ramah itu jika kemudian memilih jadi Cawawali.

Minggu, Pendaftaran Cabup Kolut Dibuka PKS Anggap Setgab Tempat Main-main Kendari, KP Para calon-calon pemimpin Kolaka Utara periode 2012-2017 kini sudah pasti telah menyiapkan segala persyaratan administrasinya guna mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati di KPU yang prosesnya akan dimulai, Minggu (22/1) nanti. Selama tujuh hari, KPU setempat akan menerima pendaftaran hingga ditutup Minggu (29/1) mendatang. “Masa pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati kita buka selama seminggu, dari tanggal 22 sampai 29 Januari. Tapi paling tanggal 23 Januari baru mendaftar, karena tang-

gal 22 Januari, pas hari minggu,” kata Ketua KPU Kolut, Martani Mustafa S Pi, kemarin. Usai masa pendaftaran, kata dia, memasuki masa verifikasi administrasi dan faktual para calon yang akan dilaksanakan 30 Januari hingga 6 Februari. Dia mengatakan, harusnya ada persyaratan dukungan dari pemilih, tapi karena tidak ada calon independen atau perseorangan, maka syarat tersebut ditiadakan. Martani tidak tahu penyebab hingga tidak ada calon independen yang maju. Dia hanya memprediksi, itu terjadi karena para calon sudah “tahu diri” tidak akan

menang. Tapi seandainya saja ada calon tersebut, maka dukungan yang harus dikumpulkan oleh sang calon sebanyak 9 ribu lebih pemilih. “Pengumuman calon independen sebenarnya sama. Cuma syaratnya calon independen harus kumpulkan 9 ribu lebih dukungan. Tapi ternyata itu tidak ada. Kalau syarat calon dari Parpol, pemenuhan 15 persen suara atau 5 kursi di DPRD,” ujarnya. Martani menjelaskan, sampai saat ini KPU Kolut belum mengetahui jumlah wajib pilih (Wapil) Kolut. Alasannya, KPU masih merekap data Daftar Pemilih

Sementara (DPS) tambahan. Menurut dia, sulit untuk memprediksi Wapil Kolut. Namun, jika melihat dari DP4 tahun 2011, jumlahnya mencapai seratus satu ribu pemilih. Tapi itu, lanjut dia, bisa saja berkurang. Yang jelas, Daftar Pemilih Tetap (DPT), baru akan diketahui hasilnya tanggal 28 Januari. “Wajib pilih belum bisa kita pastikan, karena baru kita rekap DPS tambahan. Bisa kita tahu nanti tanggal 28 januari. Itu baru pengesahan dan pengumuman DPT. Nda terlambat karena sudah sesuai tahapan jadwal pelaksanaan Pemilukada,” tandasnya. (dri)

Hanura Tersinggung Sikap Politisi Demokrat tawan itu juga menyebut penasihat hukum Nazaruddin, yaitu Elza Syarief dan Rufinus jelas-jelas terafiliasi dengan Hanura. Namun saat dikonfirmasi soal itu, Akbar menegaskan bahwa jauh sebelum menjadi pengurus Partai Hanura, Elza dan Rufinus sudah berprofesi se-

Akbar Faisal Jakarta, KP Pernyataan politisi dari Partai Demokrat Ramadhan Pohan telah menyinggung kalangan elit Partai Hanura. Mereka tidak terima dianggap menjadi bagian dari skenario untuk mengikis citra partai besutan SBY itu dengan memanfaatkan kasus Nazaruddin. “Ramadhan lagi kebingungan dan panik mencari jawaban. Makanya, bikin pernyataan yang ngawur,” protes Ketua DPP Partai Hanura Akbar Faisal saat ditemui di gedung DPR, Senin (17/1) lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, Ramadhan menyebut Muhammad Nazaruddin dan Mindo Rosalina Manulang sebagai bagian dari skenario besar untuk merusak citra Partai Demokrat. Menurut Ramadhan, ada kelompok tertentu yang cemas kalau Partai Demokrat terus tumbuh menjadi partai besar. Mantan war-

bagai pengacara. Karena itu, sama sekali tak ada hubungan antara aktivitas profesional yang tengah dijalankan keduanya saat ini dengan kepentingan politik Partai Hanura. “Saya selaku Ketua DPP Hanura tahu persis, kami tidak pernah bahas soal Nazaruddin ini. Tidak ada hubungan-

nya,” tegas anggota Komisi II DPR, itu. Kalau berprofesi sebagai pengacara, imbuh Akbar, dirinya juga tidak akan melewatkan kasus Nazaruddin yang sangat “seksi” ini. “Setahu saya, Ramadhan ini cerdas. Mengapa kok sekarang jadi lain ya?” sindir Akbar.(jpnn)

Jakarta, KP Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKS, Fahri Hamzah menganggap Sekretariat Gabungan (Setgab) partai politik koalisi pendukung Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seperti tempat main-main. “Setgab itu nggak serius, nggak pernah serius, apa sih seriusnya Setgab? Setgab ini kan kayak tempat main-main,” kata Fahri Hamzah, di Kompleks Parlemen, Senayan Ja-

karta, Rabu (11/1). Dalam perjalanannya, lanjut Fahri, Setgab hanya berperan sebagai pemadam kebakaran dan dipanggil ketika pemerintah dalam keadaan panik menghadapi berbagai persoalan. “Presiden SBY berjalan sendiri dalam mengambil berbagai keputusan dan tidak berkonsultasi lagi dengan partai-partai koalisi. Selama ini komunikasi di Setgab juga tidak jalan,” imbuhnya. Ditegaskannya, bagi PKS,

tetap konsern dengan aturan antar-sesama partai politik yang membuat kontrak koalisi. “Pertanyaan saya, lembaga manakah yang menegakkan kontrak itu? Jika aturan main koalisi ini mau dibikin serius, perlu ditetapkan dalam undang-undang atau dimasukkan dalam Undang-undang Partai Politik dan UndangUndang Pemilu sehingga jelas ada partai koalisi, partai oposisi, dan partai independen,” sarannya. (jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.