Kendari Pos Edisi 20 Februari 2012

Page 1

Senin, 20 Februari 2012

Pojok Marketing

Hilmi Muhammad Praktisi Pemasaran

Hadirkan Cerita dalam Merek

BULAN Februari menjadi bulan ditunggutunggu pasangan kawula muda. Konon, 14 Februari adalah hari kasih sayang sedunia, yang dalam istilah kerennya disebut sebagai hari Valentine. Jika melirik ke sejarah, tanggal tersebut merupakan hari kematian pendeta Santo Valentine yang dilambangkan sebagai pejuang kasih sayang di zaman kepemimpinan Kaisar Claudius di Roma tahun 269 M. Sebagai bentuk simpati pada pejuang cinta Santo Valentine itu, lalu dirayakanlah hari kasaih sayang setiap tanggal 14 Februari di Perancis, Inggris, dan Roma. Hingga akhirnya, kawula muda di sekitaran kita juga ikut merayakan Hari Valentine tanpa mengetahui asbaabun nuzulnya. Terlepas dari pro-kontra itu, saya ingin mengangkat dari kacamata pemasaran secara jernih. Sepanjang tahun, hampir tiap bulan kita mempunyai cerita khusus. Februari dengan Kasih Sayang-nya, April dengan April Mop-nya, Oktober dengan Semangat Persatuan-nya, Desember dengan Bakti Ibu sepanjang masa, dan banyak lagi. Betapa hampanya hari-hari kita jika tidak mempunyai cerita. Juga betapa jenuhnya kegia-

Baca MEREK di Hal. 7

Asrun-Nur Alam Saling Backup Pelantikan Dianggap Deklarasi Pemenangan Asrun Kendari, KP Momen pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Kendari, benar-benar dimanfaatkan oleh dua calon kepala daerah untuk saling memperkuat. Dua calon kepala daerah itu adalah tidak lain adalah Nur Alam sebagai calon Gubernur Sultra dan, Ir Asrun MEng.Cs sebagai calon Walikota Kendari. Yang menarik, kedua-duanya juga adalah calon incumbent, dimana saat ini Nur Alam menjabat Gubernur Sultra, sedangkan Asrun menjabat Walikota Kendari. Karena itu, ketika kedua-duanya mengikrarkan dukungannya, pengurus dan kader PAN yang memenuhi Gedung Olahraga langsung memekikkan suara dukungan. Nur Alam menegaskan dukungannya dan siap memenangkan Ir Asrun, demikian sebaliknya, Asrun pun siap membackup Nur Alam. Nur Alam menjelaskan, pelantikan Asrun sebagai Ketua PAN Kota Kendari dapat dianggap sekaligus sebagai deklarasi pemenangan, sehingga tinggal menunggu izin Allah SWT untuk mengabulkan kemenangannya kembali sebagai Walikota Kendari periode kedua. “Ingat, prediksi politik PAN hampir tidak ada yang keliru, apalagi kalkulasi kuantitas dan kualitatif menunjukan hampir pasti Asrun melanjutkan kepemimpinan Kota Kendari,” tegasnya. Sebagai imbal jasa, Asrun pun tak kalah semangat memberi pernyataan dukungan. “Kita

Nur Alam :

Apakah Nur Alam Membangun? Kendari, KP Paparan resmi Gubernur Sultra, Nur Alam menyangkut kinerjanya dalam empat tahun memimpin Sultra digelar di Gedung Olahraga (GOR) Saranani, kemarin malam, cukup banyak hal yang terjadi. Dalam acara itu, Nur

Stres, Berantem Sama Suami

STATUS ibu tiga anak tak membuat Wulan Guritno kering kegiatan. Istri Adilla Dimitri ini bakal unjuk gigi di film Dilema. Hebatnya, tak cuma berakting, Wulan pun ikut menyutradarainya. "Tadinya saya nggak mau main. Karena sudah puyeng dengan pembuatan filmnya juga. Tapi untuk bekerja sama dengan suami. Dia sangat membantu sekali," ujar Wulan. Menurut dia, bekerja sama dengan Adilla ada enak dan tidaknya juga. Enaknya, jika pikirannya sedang kusut, Wulan dibantu Adilla. Sebaliknya, Wulan membantu Adilla jika Adilla kehabisan ide. Tapi ada pula tidak enaknya. Ketika sama-sama terbebani pekerjaan, mereka pun saling menyalahkan. "Kalau berantem soal proyek iya. Kita kan bisa beda pendapat kalau lagi kerja. Karena kita tahu proyek ini harus selesai," tutur ibu dari Shaloom Syach Razadee. (any)

Wulan Guritno

Jakarta, KP Suasana RS Polri dr Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga tadi malam mencekam. Puluhan orang yang mengaku teman John Refra alias John Kei memilih berjaga di pelataran rumah sakit. Mereka belum bisa menerima penangkapan yang dilakukan aparat Polda Metro Jaya menjelang tengah malam itu. John Kei yang selama ini akrab dengan dunia kekerasan di ibu kota itu dirawat karena terluka tembak di kaki kanan. Ratusan polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggerebeknya di kamar nomor 501 Hotel C”One Pulomas, Jakarta Timur. “Sekarang masih tahap pemulihan,”

Alam sendiri sempat mempertanyakan apa saja yang dia buat dalam empat tahun kepemimpinannya. "Apakah Nur Alam membangun. Mari kita lihat?" begitu pertanyaan Nur Alam di tengah-tengah acara yang juga ditampilkan

Baca MEMBANGUN di Hal. 7

Nur Alam, Bapak Pembangunan Desa KINERJA pemerintahan Gubernur Sultra, H Nur Alam SE dalam empat tahun membangun daerah ini benar-benar menyentuh hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Hal itu memantik simpatik dan apresiasi yang luar biasa dari Asosiasi camat, lurah dan kepala desa se Kabupaten Konawe, Sultra, dengan memberikan penghargaan kepada H Nur Alam SE sebagai Bapak Pembangunan Desa. Pertimbangan pemberian penghargaan itu didasarkan pada hasil kerja dan karya nyata yang dilakukan Gubernur H Nur Alam SE selama empat tahun memimpin daerah ini. Berbagai kemajuan yang

Baca BAPAK di Hal. 7 harus memenangkan Pilgub,” terang Asrun disambut aplaus yang membahana dalam GOR Saranani. Asrun kembali memantapkan pernyataannya ketika ditemui usai pelantikan. “Kita melihat elektabilitas Pak Nur Alam begitu tinggi, saya kira kemenangan sudah di depan mata. Hanya dengan berjuang sedikit, insya Allah kemenangan sudah bisa kita rebut. Apalagi kalau perjuangan itu sungguh-sungguh kita lakukan, insya allah Es-Pe-Em-Be alias Satu Putaran

Baca BACKUP di Hal. 7

100 Polisi Lumpuhkan Preman Ulung Jakarta SELEBRITI

Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

SAWALUDIN LAKAWA/KP

Asosiasi Kades Konawe memberikan Penghargaan Bapak Pembangunan kepada Nur Alam

kata pengacara John Kei , Taufik Chandra, kemarin malam. John Kei dibekuk tim yang dipimpin Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasan AKBP Helmi Santika. Sebab, dia diduga terlibat pembunuhan bos PT Sanex Steel, Tan Hary Tantono alias Ayung. Ayung dibunuh dengan luka penuh tusukan di Swiss Bel Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 26 Januari lalu. “Dari lima tersangka yang sudah kami tangkap, kami dapatkan nama JK (John Kei),” ujar Kasatjatanras Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika. Lima orang itu adalah C, A, T, DK, dan KP. Menurut Helmy, polisi juga memiliki reka-

Baca PREMAN di Hal. 2

RAKA DENNY/JAWAPOS

Suasana ICU Intensive Care Unit di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, tempat John Kei dirawat, Minggu malam, 19 Feb 2012. Tampak anggota Brimob sedang menjaga.

Melihat Pengabdian Guru-guru Jebolan SMA di Perkampungan Hukaea Laea

Mengajar Pagi Sore, Gajinya Rp 150 Ribu Perbulan Sangat ironis, di saat pemerintah menggelontorkan dana pendidikan miliar rupiah setiap tahun, namun beberapa sekolah di Bombana, khususnya di Hukaea Laea tak merasakan itu. Sarana dan prasana sekolah rusak, gurugurunya pun amat rekoso.

Nuryadi, Bombana WAKTU baru menunjukan pukul 07.15 wita. Darmon sudah terlihat rapi. Di tangannya, nampak sebuah tas tertenteng. Tidak lama berselang, guru mata pelajaran PPKN dan IPS ini keluar dari rumahnya. Dengan berjalan kaki, Dia menuju Mushollah yang berjarak sekitar satu kilometer dari tempat tinggalnya.

Baca GURU di Hal. 2

NURYADI/KP

Beginilah kondisi SD Laeya. Atapnya dari alang-alang sudah rusak/hilang diterbagkan angin. Dindingnya lapuk. Ironisnya, pemerintah daerah termasuk Dinas Pendidikan selaku instansi teknis tidak peka dengan kondisi tersebut.

Mushollah, tempat sekolah sementara muridmurid SD dan pelajar SMP Hukaea Laea


2

Kendari Pos |Senin, 20 Februari 2012

FPI Ancam Seret Anas Jakarta, KP Gerakan Front Pembela Islam (FPI) telah masuk ke urusan hukum. Lebih tepatnya, ranah hukum yang berbau-bau politik. Staf Hukum Bidang Dakwah FPI, HM Hasbi Ibrohim blak-blakan menyampaikan kalimat yang menjurus memposisikan FPI berhadaphadapan dengan Partai Demokrat. Bahkan, secara khusus, langsung menyasar ke Anas Urbaningrum, Ketum DPP Demokrat yang namanya terseret perkara korupsi wisma atlit dengan terdakwa M Nazaruddin. Dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, kemarin, Hasbi Ibrohim dua kali menyebut nama Anas, sekali menyebut nama Andi Mallarangeng, dan sekali menyebut Partai Demokrat. Penyebutan nama-nama itu dikaitkan dengan klaim Hasbi bahwa FPI juga konsen menyikat para koruptor. “FPI konsen untuk pemberantasan korupsi, Partai Demokrat itu koruptor. Pemerintah, baik itu kepolisian, kejaksaan, sejumlah LSM, ikut larut. FPI pernah mengepung rumah Anas. Nanti mungkin kita seret Anas kalau KPK tak cepat menangkap,” cetus Hasbi dengan nada tinggi dan menggebu-gebu. Dia menjelaskan, aksi-aksi yang dilakukan FPI selama ini

lebih merupakan bentuk kejengkelan tatkala aparat hukum diam saja saat ada kemungkaran yang jelas-jelas ada. Tatkala FPI melihat ada sarang narkoba, miras, tempat pijat esek-esek, selalu memberitahukan dulu ke polisi agar cepat ditindak. Hanya saja, polisi tetap mendiamkan saja. Ini yang mendorong FPI beraksi. “Kalau hukum ditegakkan, tak perlu ada FPI. Kalau korupsi tak ada, tak perlu ada KPK,” ujar Hasbi membandingkan keberadaan FPI dengan KPK. “Nanti semua koruptor kita kepung, kita libas. Kita kepung rumah Anas, rumah Andi Mallarangeng,” imbuhnya lagi. Pada kesempatan tersebut, Hasbi juga menilai, media massa cenderung hanya memberitakan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan laskar FPI. Sementara, aksi-aksi simpatik seperti bakti sosial yang digelar para anggota FPI, tidak pernah diberitakan. “FPI ribuan yang datang saat tsunami (Aceh, red), tak diekspos. Bhakti sosial di Jogja, tak diekspos. Ini menyedihkan,” keluh Hasbi. Contoh lain dia sebutkan. Saat sejumlah massa FPI menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Perwakilan Pemprov Kalteng di Jakarta, banyak sekali wartawan yang hadir meliput. Namun, tak ada yang muncul di pemberitaan. Ini lantaran aksi berlangsung secara

damai, tak ada aksi kekerasan. “Jadi jangan media malah menjadi sumbu kekerasan,” cetusnya. Namun, ia mengatakan, FPI di masa mendatang akan mencoba melakukan perubahan-perubahan. “Di FPI insyaAllah ada perubahan-perubahan dalam gerak dan langkah,” imbuhnya. Sementara, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Saleh Daulay, menilai, masalah aksi kekerasan yang dilakukan FPI dan sejumlah ormas lainnya, tidak bisa diselesaikan hanya dengan merevisi UU Nomor 8 Tahun 1985 tentang ormas. Kalau pun nanti UU hasil revisi mengatur lebih tegas mengenai sanksi yang akan dijatuhkan kepada ormas yang melakukan aksi kekerasan, tapi menjadi percuma saja jika aparat negara tidak mampu mengimplementasikan aturan itu. “Selama ini pemerintah gagal menerapkan aturan. Kalau toh nanti terakomodir di UU hasil revisi mengenai sanksi, bisa nggak diterapkan?” cetusnya. Menurutnya, selama ini sebenarnya sudah ada aturan di KUHP, yang bisa diterapkan terhadap ormas yang melakukan tindak kekerasan dan mengganggu ketertiban di masyarakat. Tapi nyatanya, aksi kekerasan masih sering terjadi. Ini membuktikan aparat negara tidak mampu menerapkan aturan yang sudah ada. (sam)

Dari Pulau Key, Jadi Preman di Jakarta Preman ..................... man closed circuit television (CCTV) yang menunjukkan keberadaan John Kei saat peristiwa pembunuhan terjadi. Karena itu, setelah merasa cukup bukti, Helmy membawa timnya yang dibantu satuan Brimob Polda Metro Jaya melakukan penangkapan. “Saat hendak ditangkap, dia lari. Karena itu, dilumpuhkan di kaki,” kata mantan penyidik kasus Antasari Azhar itu. Helmy menjelaskan, penyidikan dilanjutkan setelah John Kei memungkinkan untuk diperiksa. “Nanti kami koordinasi dengan tim dokter,” kata mantan Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan itu. Motif awal pembunuhan itu diduga kasus utang piutang yang mencapai angka ratusan juta rupiah. Para tersangka menagih uang upah yang belum dibayar Ayung. “Masih kami dalami. Nanti diperiksa dulu, baru jelas,” kata Helmy. Apakah polisi takut hingga perlu 100 polisi untuk menangkap John Kei? Helmy membantah jumlah itu. “Tidak sampai segitu. Kami proporsional saja,” katanya. Sumber Jawa Pos (Kendari Pos Group) menjelaskan, penangkapan itu menggunakan kekuatan penuh. Ini karena polisi sudah berhitung dengan kelompok John Kei yang diduga memiliki senjata api. “Tidak bisa ambil risiko,” ujarnya. Empat orang yang masuk kamar juga langsung mengacungkan senjata setelah John tepergok. Tahu dirinya hendak ditangkap, John Kei sempat menghardik dan memperken-

alkan diri. “Berani benar kalian. Tak kenal aku ya? Ini John Kei,” katanya menirukan. Polisi juga menempatkan lima petugas bersenjata lengkap di mobil APV yang membawa John Kei ke ruang klinik Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya. Karena lukanya cukup parah, penyidik membawa John Kei ke RS Polri Sabtu dini hari. Polisi juga menyita mobil John berjenis Jeep Wrangler dengan plat nomor B 1 TUT. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, saat penangkapan, ada indikasi John Kei melawan petugas. “Karena itu, diambil upaya pelumpuhan oleh petugas,” kata mantan Kapolres Klaten, Jawa Tengah itu. Barang bukti yang disita dalam penangkapan itu adalah uang tunai Rp 5.250.000, sebuah handphone merek Vertu warna silver, sebuah notebook Samsung hitam, dan dompet hitam cokelat. “Saat ditangkap, JK bersama AF. Ada bong sabusabu,” kata Rikwanto. AF adalah Alba Fuad, artis yang pernah tenar pada 1980-an dan masih keponakan artis Ahmad Albar. Ancaman John dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel ini adalah pasal 340 jo pasal 56 KUHP, yakni pembunuhan berencana. “Ancamannya hukuman seumur hidup atau minimal 20 tahun,” kata alumnus Akpol 1988 itu. Rikwanto belum bisa memastikan tempat John Kei akan ditahan. Namun, salah satu opsinya adalah dititipkan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk kepentingan penyidikan. “Nanti, kami rawat dulu di RS Polri,” katanya.

Penjagaan di RS akan dilakukan personel Brimob Polda Metro Jaya dan Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur. “Kami tempatkan dua peleton (60 orang) di sana,” katanya. John Kei sendiri membantah terlibat dalam pembunuhan bos Sanex Steel. “Aku ini temannya, tidak mungkin itu (membunuh),” katanya kepada kerumunan wartawan di RS Polri Kramat Jati kemarin. Pengacara John Kei, Taufik Chandra, juga membantah kliennya berada di lokasi pembunuhan saat Ayung ditusuk dua kali dan digorok lehernya. “Kami punya bukti pembandingnya,” katanya. Dia menyayangkan penangkapan polisi yang dinilai berlebihan. “Mengapa harus ditembak? John tidak melawan. Saat mereka menangkap juga tidak ada suratnya,” katanya. Jika polisi memanggil John Kei untuk dimintai keterangan soal peristiwa pembunuhan Ayung, menurut Taufik, pria asal Maluku itu pasti datang. “Sejak awal dia siap dimintai keterangan kok,” katanya. Pihak keluarga juga mengecam penjagaan terhadap John Kei yang dinilainya berlebihan. Termasuk larangan ditemui keluarga. “Ini polisi sudah overacting,” katanya. Karena itu, pihaknya akan melapor ke Propam Mabes Polri. “Kami siapkan pelaporan, terutama soal penembakan terhadap orang yang tak melawan,” ujarnya. Dikonfirmasi ulang soal rencana pelaporan ke Propam itu, Rikwanto mempersilakan. “Itu hak mereka,” katanya. Yang jelas, penyidik memiliki bukti lebih dari cukup untuk melakukan tindakan hukum. Pembunuhan Ayung sendiri terekam CCTV yang dimiliki penyidik. Total ada 16 orang yang terlihat di sekitar kamar

dan hotel tempat Ayung saat peristiwa terjadi. Pengusaha baja asal Surabaya itu ditemukan tewas dengan luka tusuk lebih dari satu dan leher tergorok. Di bagian lain, Mabes Polri memberikan atensi terhadap penangkapan John Kei. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menjelaskan, pihaknya akan mendukung Polda Metro Jaya jika memang dibutuhkan. “Dukungan itu misalnya personel atau fasilitas lain,” katanya. Boy juga mempersilakan pihak John Kei jika hendak melapor ke Propam. “Kami terima sepanjang mengikuti prosedur dan aturannya, silakan,” katanya. Siapa John Key? Sejak dulu, John Key memang dikenal sebagai preman yang cukup “sakti” di JakartaTangerang. Dia kabarnya merupakan “tangan kotor” sejumlah oknum petinggi polisi dan militer dan menjadi beking banyak tempat hiburan di Jakarta-Tangerang. Karena itu, dia menjadi sosok yang cukup “sakti”. Seperti dalam kasus penganiayaan berat yang dilakukannya pada Juni 2008 lalu. Ketika itu, John Key menyekap dan memotong jari Jemri dan Charles Refra. Meski locus de licti-nya berada di Maluku, namun penyidikan dan pengadilan terhadap kasus penganiayaan yang juga dilakukan John Key bersama adiknya, Tito Refra, dan dua orang anak buahnya tersebut dipindah di Surabaya. Selama di Maluku, baru setelah Kapolda Maluku berganti ke tangan Brigjen Pol Mudji Waluyo, John Key ditahan. Demi alasan keamanan (karena pulau Kei dan Maluku boleh dibilang adalah “kandangnya”), proses peradilannya dilanjutkan di Surabaya. Pada 2 Maret 2009, jatuh vonis untuk empat penganiaya berat tersebut. Paling ringan adalah John Key yang hanya mendapat vonis delapan bulan penjara. Jauh dari tuntutan jaksa yang seberat 3,5 tahun. Sementara itu, adik John Key Fransiscus Refra alias Tito divonis agak berat, yakni 1 tahun dua bulan. Sementara itu, kakak-beradik anak buah John Key, Pedro-Antonius Tanlain divonis delapan bulan saja.(ano/nw)


3

Senin, 20 Februari 2012

Suzuki Ertiga Hadir di Kendari Harga On The Road Mulai Rp 154 Juta Kendari, KP PT Megah Putra Kendari selaku dealer resmi mobil Suzuki di Sultra kini menghadirkan produk Suzuki Ertiga. Untuk jenis yang ditawarkan baru tipe GA yang dijual mulai Rp 154 juta per unit (on the road). Sales Koordinator PT Megah Putra Kend-

Pemda Harus Miliki Saham Untuk Tingkatkan Kontribusi Pertambangan Kendari,KP Data BPS Sultra menyebutkan bila pertumbuhan perekonomian Sultra 35 persen berasal dari pertumbuhan sektor pertambangan. Tapi kontribusi terhadap daerah ini hanya enam persen. Itulah yang dikritisi pakar ekonomi dari Unhalu, Dr Azhar Bafadal. Katanya pertambangan bukanlah andalan, karena kontribusinya terhadap kemakmuran masyarakat masih rendah. Sektor tambang bisa memberikan sumbangsih tinggi asalkan daerah memiliki saham atas investasinya. Dosen Pasca Sarjana Unhalu itu mengurai bila ada yang mengatakan sektor pertambangan yang akan menopang perekonomian, versi Azhar itu salah. Pasalnya sektor tambang itu yang menikmati adalah investor, serta beberapa saja orang yang terlibat seperti pihak yang punya alat berat atau truk untuk pengangkut hasil tambang. “Tapi kontribusi atau pengembalian terhadap masyarakat minim sekali. Contohnya untuk perekrutan tenaga kerja, sangat kecil dibandingkan sektor lainnya,” terangnya.

ari, La Ode Muh. Azizul Hakym menjelaskan selain tipe GA, pihaknya juga menyediakan tipe GL dan GX. Harganya masing-masing berkisar Rp 164 juta dan Rp 176 juta per unit. Mobil keluarga jenis terbaru itu akan dipasarkan di Sultra melalui PT Megah Putra Kendari. Ertiga mempunyai mesin bensin berkode K14 berteknologi VVT dengan kapasitas 1.372 cc. Mesin tersebut memiliki kemampuan menghasilkan tenaga 95 hp serta

torsi 128 Nm. Mobil Suzuki baru tersebut akan hadir dengan beberapa varian dengan fitur ABS dan airbag. Untuk desainnya Ertiga memiliki kelebihan mewah dari model MPV lainnya. Ertiga dikabarkan memiliki konsep real 3 rows. “Artinya, bukan MPV yang memaksakan untuk menjadikan 3 rows. Saat ini banyak varian MPV yang dipaksakan 3 rows, sehingga saat duduk kenyamanan terganggu dikarenakan sempit,” paparnya.

Sebelumnya Kepala Cabang PT Megah Putra Kendari, Alex Esteva mengatakan meskipun Suzuki belum lama masuk di daerah ini, tapi antusias masyarakat untuk memiliki Mobil suzuki sudah banyak. Itu terlihat sejumlah mobil Suzuki banyak yang meramaikan jalanan di daerah ini. “Termasuk Kolaka marketnya cukup

Sektor pertambangan bisa memberikan kontribusi tinggi, apabila pemerintah memiliki saham terhadap pertambangan. Misalkan saja masuknya investor di sebuah kabupaten, sesuai MoU, daerah harus memiliki saham sekitar tiga persen. Dengan begitu profit yang diperoleh perusahaan, tiga persen adalah milik pemerintah. “Contohnya bila profitnya 100 miliar, pemerintah memperoleh bagian Rp 3 miliar, diluar royalti. Selama ini yang berlaku hanya pem-

bagian royalti dan itu sangat kecil sekali. Makanya data di BPS walau pertumbuhan pertambangan 35 persen, kontribusi tambang hanya enam persen, itu karena daerah hanya mendapat royalti,” papar Azhar Bafadal. Bahkan khusus untuk wilayah daerah pertambangan, bila pembagian saham itu diperdakan, justru bisa berlaku adil terhadap semua investor. “Kalau hanya melalui MoU, tentunya hanya perusahaan tertentu. Kalau mau adil diperdakan, itu artinya semua investor tambang yang masuk harus

memberikan sahamnya tiga persen kepada daerah setempat. Model seperti itu akan membuat kontribusi pertambangan terhadap daerah ini besar, bukan hanya pertumbuhannya yang bombastis, tapi kontribusinya juga diharapkan seimbang,” paparnya. Lebih jauh Azhar mengatakan, sebenarnya bila melihat para penambang mengangkut tanah dibawa keluar ke daerah lain, hal itu cukup miris. “Seperti yang kita lihat di Pelabuhan Pomalaa, setiap hari truk berjejer antri, mengangkut galian tanah. Sebenarnya dalam waktu panjang itu akan mengancam. Kita lihat di Cina, saat ini mereka tidak mau jor-joran menggali tambangnya. Mereka lebih baik membeli dari negara lain

bagus. Di d a e r a h tersebut kami menargetkan bisa mengisi 20 persen dari jumlah mobil yang dibutuhkan,” paparnya sat ditemui beberapa waktu lalu (lis/awl)

dan tambang di lahannya untuk persiapan ke depan bila di negara lain sudah tidak memiliki,” paparnya. Azhar juga mendukung rencana gubernur, yang mengharuskan investor tambang harus punya pabrik pengolahan di Sultra. “Hal itu tentunya baru akan bisa menciptakan lapangan kerja. Tapi kalau untuk saat ini dengan adanya investor yang hanya datang menggali tambang, dibawa ke luar tidak ada proses pengolahan. Investornya hanya ingin cepat kembali modalnya. Tapi itu tadi pengembalian kepada masyarakat rendah. Kalau kontribusi terhadap pemerintah tinggi, setidaknya dana tersebut bisa digunakan untuk pembangunan fasiltias masyarakat di daerah tersebut,” pungkasnya. (lis/awl)

ruslan/kp

Kontribusi pertambangan terhadap daerah ini tidak sebanding bila diukur dengan pertumbuhan ekonomi Sultra. Makanya pakar ekonomi dari Unhalu, Azhar Bafadal menyarankan agar setiap Pemda memiliki saham sekitar tiga persen di setiap perusahaan tambang. Tampak salah satu lokasi pertambangan di Motui, Konawe Utara. Gambar diambil beberapa waktu lalu

HM Sawadi, Ketua Pusat Informasi Pasar Unggas Sultra

Target Swasembada Unggas Bisa Dicapai

Hasbi Arfa Hamania

BPD Sultra Salurkan CSR Kendari, KP Menyambut hari ulang tahun (HUT), Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra bakal mengucurkan dana untuk aksi sosial. Kegiatan berupa penanaman pohon pelindung dan bantuan korban bencana alam, sudah disiapkan. Kepala Divisi Perencanaan BPD Sultra, H. Hasbi Arfa Hamania mengatakan, HUT BPD Sultra ke-44 tepat jatuh 2 Maret 2012, namun mulai Selasa (21/2) besok, berbagai kegiatan dimulai. ‘’Salah satu kegiatan BPD Sultra berupa pengucuran dana Corporate Sociality Responsibelity (CSR) berupa 1.500 lembar Seng kepada korban puting beliung di daerah Konda dan sekitarnya, serta melakukan penanaman seribu pohon pelindung di kota Kendari, “ ungkap Hasbi yang juga menjadi ketua Panitia perayaan HUT BPD Sultra Selain penyaluran CSR, BPD Sultra juga akan mengadakan berbagai lomba, semisal tenis lapangan untuk umum, lomba mewarnai dan menggambar tingkat TK dan SD, serta lomba cepat-tepat tingkat SMU sekota Kendari, “ semua kegiatan lomba terbuka untuk umum dan gratis biaya pendaftaran. Pihak BPD Sultra menyiapkan hadiah berupa uang jutaan rupiah dan piagam penghargaan, “ tambah Hasbi. Sekadar diketahui, penanaman seribu pohon pelindung akan dilaksanakan 25 Februari nanti di sekitar Jalan Madusila, persis depan rumah Sakit Abunawas Kendari dan sekitar Jalan seputar Gersamata - Poros Pasar Anduonohu hingga Jalan By Pass Kendari. (adv)

Pertumbuhan usaha peternakan terutama unggas mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu ditandai dari peningkatan produksi maupun konsumsi. Semua itu tentunya berawal dari pertumbuhan perekonomian di daerah ini yang semakin meningkat. Sayang Swasembada unggas belum bisa diraih Sultra. Lalu apa kendalanya? BEBERAPA tahun lalu jumlah peternak Sultra bisa dihitung jari, baik mereka yang berskala kecil ataupun yang mulai besar. Tapi saat ini di kota Kendari saja, jumlahnya sudah belasan untuk

peternak mandiri. Belum lagi mereka yang tergabung dalam peternak kemitraan. Harga produk peternakan pun semakin hari terus bersaing. Malah belakangan, produk lokal sudah mulai mendominasi pasar Sultra. Padahal tiga tahun yang lalu kebutuhan lokal banyak disuplai dari Sulawesi Selatan seperti Sidrap untuk telur dan Makassar untuk ayam broiler. Saat itu perbandingannya sekitar 20 persen produk lokal dan 80 persen dari Sulawesi Selatan. Tapi dua tahun terakhir produk lokal mulai meningkat. Bahkan tahun ini suplai antara produk lokal dan Sulawesi Selatan sudah sama. Suplai itu seimbang dengan daya beli masyarakat terhadap produk unggas

yang semakin meningkat. Itu karena banyaknya jumlah usaha kuliner dan UKM sejenis yang menyemarakkan Kendari. Semua itu tentunya diawali dari investasi tambang yang kemudian tumbuh sektor lainnya. Misalkan semaraknya hotel dan restoran yang mulai menjamur. Semua itu tentunya tidak lepas dari produk peternakan unggas. Ketua Pusat Informasi Pasar Unggas Sultra, HM Sawadi menjelaskan di tahun ini sektor peternakan akan semakin menggeliat di Kendari. Ini terlihat dari harga telur yang terus naik. Tingginya harga telur tidak menyurutkan tingkat pembeli. Ia yakin bila investasi akan terus masuk di daerah ini, tentunya kebutuhan akan peternakan semakin melejit sehingga peternak tidak perlu takut untuk kehilangan pasar, karena konsumsi masyarakat akan terus banyak. “Bahkan saat ini tingginya permintaan produk peternakan bukan hanya di Kendari, tapi di wilayah lain sudah meningkat juga,” ujar Sawadi yang juga merupakan pengurus Asosiasi Peternak Unggas Sultra (Apustra) dan

HM Sawadi

pengurus Gabungan Peternak Ayam Nasional (Gopan). Hanya saja, saat ini perhatian pemerintah terhadap peternak masih minim di daerah ini. Contohnya seperti pemberian vaksin yang sebelumnya sering diberikan cuma-cuma, saat ini sudah jarang. Walaupun untuk peternak besar tidak perlu, tapi bagi peternak yang baru eksis, hal tersebut dibutuhkan. Adanya Apustra kata Sawadi juga dirasa kurang ada kegiatannya. Malah organisasi ini terkesan mati suri. Hal itu

karena tidak ada lagi perhatian dari pemerintah. “Seharusnya pihak terkait mensupport adanya organisasi ini, memang ada namanya Apustra, tapi sudah tidak pernah ada kegiatan lagi. Padahal seharusnya organisasi ini bisa menjadi wadah bagi para peternak,” papar alumnus Fekon Unhalu jurusan pembangunan. Sawadi yakin kepedulian pihak terkait serta tingginya tingkat konsumsi dan semakin bertambah produktivitas peternak akan membuat Sultra

menjadi swasembada produk unggas. Apalagi pihak lembaga keuangan seperti perbankan saat ini sudah mulai melirik sektor peternakan. Hal ini karena mereka melihat usaha ternak prospeknya cukup bagus. “Khususnya telur, bila perlu tidak usah lagi didatangkan dari luar daerah, tapi cukup disuplai peternak lokal,” pungkas pengusaha yang memulai karirnya dari berternak ayam kampung dan kemudian menjadi juragan ternak. (sulis setiarini/awl)


Senin, 20 Februari 2012

email : bumianoa@gmail.com

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Perusak Mobil Bupati Ditangkap Tiga Orang Masih Buron Kendari, KP Puluhan massa yang mengatas namakan Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokasi (LKPD) Sultra, akhir pekan lalu mendatangi Polda Sultra meminta agar pelaku perusak mobil dinas Bupati Konut ditangkap. Sampai saat

MILWAN/KP

BANDAR UDARA MATAHORA--Kabupaten Wakatobi saat ini tidak hanya bisa dijangkau menggunakan jalur laut, namun pemerintah setempat telah membuka jalur udara dengan menghadirkan dua perusahaan penerbangan, yakni Merpati Nusantara Airlines dan Ekspress Air Service. Kedua perusahaan tersebut melayani rute Makassar-Baubau-Wakatobi-Kendari pergi pulang setiap hari. Dengan hadirnya kedua armada udara tersebut, masyarakat Sultra bisa melakukan perjalanan ke Wakatobi setiap hari.

PAW Jalil Dinilai Cacat Hukum Pasarwajo, KP0 Belum selesai persoalan yang menimpa internal KPUD Kabupaten Buton, kini muncul problem baru dalam yang diduga akan menghambat jalannya PSU Kabupaten Buton. Kali ini problem terjadi ditubuh

Panwaslukada Kabupaten Buton terkait Pemberhentian Antar Waktu (PAW) LM Jalil Silea, yang dilakukan tidak sesuai prosedur dan dinilai cacat hukum. LM Jalil Silea mengungkapkan, proses PAW terhadap dir-

inya yang dilakukan oleh Bawaslu dinilai tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Jika berdasarkan amanat UU 22 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pemilu poin 20 dalam konsiderannya dikatakan bahwa DK adalah alat kelengkapan KPU dan Bawaslu yang dibentuk untuk menangani pelanggaran kode etik dalam penyelenggaraan pemilu. “Setahu saya bahwa proses dugaan jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota

Panwas itu harus dibawa di sidang DK karena disitu kita diberi hak jawab atau mengklarifikasi. Tetapi itu tidak dilakukan oleh Bawaslu padahal itu amanat UU 22 Tahun 2007,” jelas Jalil yang membidangi persoalan penanganan pelanggaran di Panwaslukada Kabupaten Buton. Didalam proses PAW yang dilakukan oleh Bawaslu terhadap dirinya juga dilakukan

Baca HUKUM di Hal 6

DPRD Akan Gelar Rapat Triparti Bahas Sengketa Lahan Padang Kuku Baubau, KP Terkait persoalan kepemilikan tanah di Padang Kuku yang terletak di Kelurahan Waborobo, Kecamatan Betoambari, pihak DPRD Kota Baubau dalam waktu ini akan menggelar rapat triparti bersama pihak Pemerintah Kota Baubau dan pihak Polres Baubau. Pertemuan ini membahas lahan kering Padang Kuku seluas 48 hektar yang sudah sejak lama menjadi sengketa antara pemerintah kota Baubau dengan masyarakat adat. Legislator PDIP, Rais Jaya Rahman menjelaskan, apabila merujuk pada SK tahun 1988 yang dikeluarkan oleh pemerintah maka lahan Padang Kuku adalah merupakan milik negara. Sedangkan, masyarakat adat yang merupakan ahli waris yang berjumlah 37 orang ini juga memiliki alat bukti terkait

kepemilikan tanah tersebut. “Kalau berdasarkan SK 1988 tanah tersebut memang merupakan milik negara. Tetapi masyarakat adat dalam hal kepemilikan tanah tersebut juga memiliki alat bukti yang salah satunya adalah dokumen adat sejak tahun 1873. Jadi sebelum lahirnya SK 1988, ternyata disana sudah ada kepemilikan menurut adat dengan jumlah kepemilikan 37 masyarakat adat, dengan luas lahan 48 hektar,” kata Rais. Dikatakan, kalau pemerintah mengklaim bahwa lahan Padang Kuku merupakan tanah milik negara yang berdasarkan SK 1988 maka siapapun tidak mempunyai hak untuk menjual tanah negara. Dalam persoalan tersebut, jelas ada kaitannya dengan unsur pidana yang proses hukumnya telah dilakukan oleh pihak Polres Baubau. “Makanya perlu dilakukan koreksi terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kasat Reskrim Polres Bau-

Bisnis Properti Mulai Berkembang di Wakatobi Wangiwangi,KP Naiknya angka rumah tangga baru membuat kebutuhan hunian perumahan di Wakatobi setiap tahunnya terus terjadi. Untuk menjawab kebutuhan ini, sejumlah pebisnis properti di Wakatobi mulai melirik peluang tersebut. “Wakatobi saat ini adalah daerah yang memiliki perkembangan pembangunan yang pesat, baik pembangunan pariwisatanya maupun pembangunan sarana dan prasarana infrastrukturnya. Termasuk pengembang, telah banyak melakukan pembangunan karena tingginya kebutuhan perumahan akhir-akhir ini,” ujar Drs LA Jumaddin, Kadis Tata Ruang Wakatobi akhir pekan lalu. Untuk menciptakan pemukiman yang asri dan nyaman dihuni, pihak Tata Ruang Wakatobi, menekankan agar setiap pengembang tetap merujuk pada kondisi tata ruang yang wajar. “Apalagi, Wakatobi memiliki potensi wisata yang menjadi leading sektor, sehingga pembangunan perumahan harus memiliki nilai estetika dan memiliki nilai wisata yang baik,” terangnya. Mantan Kepala Kesbang Wakatobi itu menegaskan, pembangunan perumahan yang merujuk pada penempatan

ruang yang maksimal, diharapkan meningkatkan pemberdayaan komunitas perumahan pada semua tingkatan. “Yang terpenting, adanya peningkatan pengembangan perumahan dan Permukiman sesuai dengan rencana tata ruang,” jelasnya. (cr1)

bau, AKP Lerry Tutu yang menyatakan bahwa tidak ada unsur pidana dalam persoalan tersebut. Padahal didalam SK 1988 dijelaskan bahwa tanah tersebut merupakan milik negara,” jelas Rais. “Kalau ada yang jual tanah negara ya berarti itu tindak pidana,” tambahnya. Rais menambahkan, menyikapi persoalan tersebut, sebelumnya pihak DPRD Kota Baubau telah menggelar rapat bersama pemerintah Kota Baubau bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kesimpu-

lan dari hasil rapat tersebut bahwa ada terdapat tindak pidana didalamnya. Olehnya itu, apabila pemerintah mengklaim bahwa lahan tersebut merupakan milik negara maka seharusnya hal itu tertuang dalam RTRW. “Akan tetapi pada kenyataannya baik RTRW yang lama maupun RTRW yang baru diusulkan bahkan yang akan disetujui nanti, itu juga tidak termuat bahwa bagian dari lahan kering padangkuku adalah hak

Baca RAPAT di Hal 6

ini polisi baru menangkap satu dari empat orang pelaku. Massa LKPD yang dikomandoi Muh Amsar ditemui Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Fahrurrozi. Dari diskusi damai itu, Amsar meminta pihak kepolisian untuk lebih koperatif dalam menangani segala bentuk tindakan anarkis di Kabupaten Konawe Utara. Selain itu, mendesak Kapolda Sultra untuk melakukan penertiban

sekaligus pengawasan yang lebih ril terhadap anggota kepolisian yang tidak profesional dalam menjalankan tugas. Bukan hanya itu, massa meminta kepada kepolisian untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap oknum yang bertanggungjawab atas insiden aksi anarkis di Konut. “Karena jujur saja aksi

Baca DITANGKAP di Hal 6

Temuan BPK di Dishub Butur Jalan Ditempat Kendari, KP Hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2011 terhadap Dinas Perhubungan Buton Utara (Butur), perlu mendapat kejelasan dengan merekomendasikan kepada pihak kejaksaan, untuk mengambil langkah-langkah hukum. Dalam temuan tersebut, Dishub Butur dinilai menyalahi asas kepatuhan peraturan perundang-undangan nomor 30.C/LHP/XIX/ KDR/082011.

Penanggung jawab Gerakan Mahasiswa Anti Mafia Anggaran (Geram) Sultra Abd Juliadin Rindo menjelaskan, beberapa hasil audit BPK telah menemukan, proses pengadaan jasa perencanaan pembangunan tujuh dermaga, tidak sesuai dengan ketentuan sehingga kerugian negara diduga sekitra Rp 475 juta, dan kegiatan ini hanya dilakukan oleh dua orang konsultan. Lalu, proses pengadaan tujuh dermaga juga

melanggar aturan, diduga negara kembali dirugikan Rp 1.167 millar. “Ini akibat ketidakpahaman panitia, yang disinyalir tidak memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa,” paparnya. Kemudian kata dia, terjadi kesalahan perhitungan dalam analisa harga satuan, dan pengenaan PPN berlebih dalam analisa peralatan, mengaki-

Baca TEMUAN di Hal 6


6

Kendari Pos |Senin, 20 Februari 2012

Digugat Mantan Kadis, Nasruan Berterimakasih Baubau, KP Pj Bupati Buton Nasruan menanggapi dingin soal gugatan PTUN Kendari yang dilayangkan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Buton yang terkena mutasi, beberapa waktu lalu. Mantan asisten I Pemprov Sultra ini menilai tidak ada yang salah dengan tindakan merombak kabinet yang dilakukannya. Menurut Nasruan, mutasi merupakan dinamika dalam

berorganisasi dalam rangka melakukan penyegaran pejabat struktural guna meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat. “Saya sangat berterimakasih karena mereka menempuh jalur hukum, dan itu hak mereka,” ujarnya. Dikatakan, mutasi yang dilakukannya, juga telah dikomunikasikan dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjagat). “Sebelum mutasi dilaku-

kan saya sudah bicara dengan Sekda sebagai anggota Baperjagat bahkan termasuk para para asisten. Jadi tidak ada unsur politis seperti yang mereka katakan,” tambahnya. Dia tidak ingin berkomentar banyak tentang mutasi, namun hal itu nantinya akan dibuktikan di pengadilan tata usaha negara. “Nanti kita buktikan di pengadilan,” tegasnya. Sebelumnya, sejumlah pejabat

lingkup Pemkab Buton melakukan gugatan terhadap Pj Bupati Nasruan terhadap tindakan mutasi yang dilakukan. Mereka antara laian mantan Kadis Pendidikan La Ode Anwar Amiri, mantan Sekwan La Ija, mantan kadis pertanian La Ode Mainu dan mantan Kabag Umum Pemkab Buton Harsila. Salah satu alasan mereka memperkarakan mutasi tersebut karena kuat dugaan mutasi syarat kepentingan politik. (p1/p2)

Temuan ................

kebutuhan wilayah pemda. “Yang paling menonjol dan perlu diseriusi aparat berwenang adalah pengadaan fiktif Geotextile yang nilainya mencapai miliaran rupiah,” tegasnya. Makanya, dengan adanya temuan tersebut terang Juliadin, BPK jangan menjadikan temuan

hanya sebatas dokumen negara. Tapi, perlu menindak lanjuti secara hukum, dalam menyelamatkan uang negara. Kemudian, Kejaksaan juga kata dia harus mengambil langkah, untuk menindak lanjuti temuan dari BPK. Lalu, kepada pihak yang terlibat dalam temuan yang merukan negara, harus dipros-

es secara hukum. “Mereka harus mempertangungjawabkan perbuatannya, karena tidak berpedoman pada keputusan yang dikeluarkan Bupati, kami minta kasus korupsi di Butur jangan jalan di tempat, karena sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” katanya. (m1)

Sultra bernama Anton. Anton tidak bisa mengelak dari ditetapkannya sebagai tersangka. Karena semua gambar video dan foto nampak jelas dirinya melakukan pengrusakan mobil dinas Bupati Konut, dengan cara menginjak-injaknya. “Kami masih mencari tahu tempat tiga orang tersangka lainnya. Dalam waktu dekat kepolisian segera melakukan penangkapan,” kata Kabid Humas Polda Sultra. Terkait pengurusakan, bebera-

pa saksi telah diperiksa dan semuanya mengarah ke empat orang pelaku. Fahrurrozi menegaskan, pihaknya tidak menetapkan tersangka tanpa bukti yang cukup dan proses penangkapannya pun kepolisian memanggil secara bijaksana yaitu dengan cara panggilan melalui surat dari penyidik. Sementara tiga orang yang masih dilakukan pencarian sampai saat ini belum diberikan status DPO oleh Polda Sultra, karena baru melayangkan surat panggi-

lan dua kali. Jika tiga kali dipanggil tidak menghadiri maka kepolisian langsung menetapkan tiga orang tersebut sebagai DPO dan akan ditangkap secara paksa. Kepolisian sudah melakukan pendekatan kepada pihak keluarga ketiga orang tersebut. Tujuannya tidak lain yaitu untuk menyerahkan diri kesemua tersangka. “Kami harap tiga orang tersebut segera mendatangi Polda Sultra untuk memberikan keterangan,” harap Fahrurrozi. (ano)

diserahkan langsung kepada staf ahli Bawaslu yang juga saat itu disaksikan oleh anggota Bawaslu bidang klarifikasi dan humas, Agustiani Tio Fredelina Sitorus. Didalam surat tersebut terdapat enam poin pokok berupa pertanyaan Jalil yang ditujukan kepada pihak Bawaslu. Pertama, sampai dengan saat ini (proses pelantikan pengganti Jalil) dirinya tidak menerima SK dari Bawaslu tentang penonaktifan maupun pemberhentian dirinya selaku anggota Panwas Kabupaten Buton. Kedua, proses klarifikasi yang dilakukan hingga saat ini masih berlangsung dan belum sampai pada suatu kesimpulan akhir dari klarifikasi. Ketiga, dirinya telah memenuhi panggilan klarifikasi di Bawaslu pada tanggal 30 Januari 2012 dikantor Bawaslu dan didalam klarifikasi itu dirinya

membantah atas segala tuduhan dan boleh dikroscek kepada pihak-pihak lain yang diduga menurut laporan maupun pandangan Bawaslu. Keempat, jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Panwas seharusnya dibawa di sidang DK karena disitu akan diberi hak menjawab atau mengklarifikasi dan itu tidak dilakukan oleh Bawaslu padahal itu amanat UU 22 Tahun 2007. Kelima, proses PAW yang dilakukan itu tidak sesuai prosedur yang seharusnya jika Bawaslu mengatakan PAW hanya cukup dengan pleno maka pleno tersebut harus berdasar yakni harus melalui proses klarifikasi kepada pihak-pihak yang terlibat disitu sehingga sampailah pada sebuah kesimpulan akhir dan selanjutnya di plenokan apakah dirinya bersalah atau tidak. Dalam

point terakhir, jenis pelanggaran apa yang dilakukan sehingga dirinya akhirnya di PAW. “Itulah isi surat saya kepada Bawaslu. Olehnya itu, saya melihat kalau tindakan Bawaslu seperti itu maka saya menegaskan bahwa saya memang dizolimi. Sejauh mana saya melakukan pelanggaran kode etik saya kan tidak jelas. Lalu sebegitu beratkah pelanggaran yang saya lakukan sehingga saya di PAW. Kalau misalnya Bawaslu ini punya sistim organisasi yang bagus dalam hal pembinaan jajarannya maka kejadian seperti ini harus melalui serangkaian mekanisme tidak mesti PAW mendahului proses klarifikasi. Lagipula untuk apa saya diklarifikasi disana (Bawaslu) tetapi seakan-akan proses klarifikasi terhadap diri saya itu tidak digubris. Buktinya kesimpulan akhir secara tiba-tiba saya di PAW,” tegas Jalil. (p2)

batkan harga yang melampau tinggi. Disamping itu, terjadi markup pada harga satuan dokumen kontrak, karena tidak bersandar pada keputusan Bupati Butur nomor 510/37/p2kad/2010, tentang standarisasi harga barang dan jasa

Ditangkap ................ yang mengakibatkan mobil dinas bupati rusak itu membuat suasana tidak nyaman di Konut,” kata Amsar. AKBP Fahrurrozi mengatakan sampai saat ini kepolisian telah melakukan penangkapan satu orang dari empat pelaku yang sesuai dengan barang bukti yang diperoleh oleh penyidik ketika dilokasi saat itu. Tersangka yang kini mendekam dijeruji besi Polda

Hukum ................ secara tiba-tiba. Pasalnya, sebelumnya dirinya tidak pernah menerima surat pemberitahuan sebelumnya. Jika berpatokan pada prosedur PAW seharusnya Bawaslu membuat surat penonaktifan yang ditujukan kepada dirinya yang selanjutnya dilakukan proses klarifikasi terkait pelanggaran yang telah dilakukan oleh anggota Panwas. “Tiba-tiba saja saya dengar kabar kalau akan ada pelantikan anggota Panwas untuk menggantikan saya,” kesalnya. Mendengar adanya pelantikan anggota Panwas yang akan menggantikan dirinya, selanjutnya Jalil langsung bersurat kepada Bawaslu, pada 15 Februari 2012, bertepatan dengan proses pelantikan pengganti dirinya yang dilaksanakan di Hotel Mira Kota Baubau dan

Pramuka Diminta Tanggap Bencana Unaaha, KP Kecamatan Bondoala kerap dilanda bencana alam. Terutama bencana banjir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Diolo. Mungkin melihat fenomena itu, Sekretaris Kabupaten Konawe, Irawan Laliasa yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Konawe mewanti-wanti agar generasi muda yang tergabung dalam gerakan pramuka untuk selalu tanggap akan bencana alam. Dengan membantu masyarakat yang tertimpa bencana. “Setiap permasalahan yang terjadi seperti terjadinya bencana alam, anggota pramuka diharapkan tanggap membantu masyarakat sesuai pengalaman dan keahlian yang diperoleh dalam pendidikan kepramukaan,” pinta Irawan Laliasa saat mengukuhkan pengurus Kwartir Ranting Ger-

Rapat ................ milik negara,” tuturnya. Yang menarik dari persoalan ini adalah, setelah digelar rapat DPRD pertama dengan pihak pemerintah dan pihak BPN telah ada beberapa pihak yang telah mengembalikan tanah tersebut dengan masing-masing luasnya 2 hektar. Salah satu yang telah mengembalikan lahan itu adalah mantan camat Betoambari, Tadjri Majid. “Itulah sebenarnya dasar pemikiran kami di dewan bahwa tanah ini adalah hak milik 37 ahli waris yang oleh pemerintah dirubah melalui SK 1988,” ungkap Rais. Alasan lain, pihaknya akan menggelar rapat Triparti yang melibatkan pihak pemerintah dengan pihak polres Baubau adalah karena lahirnya surat yang diterbitkan oleh Kasat Reskrim

akan Pramuka Se-Kecamatan Bondoala beberapa waktu lalu. Dan yang terpenting, tambah Irawan Laliasa, anggota pramuka turut memupuk dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam kesempatan itu, Drs. Rudin didapuk sebagai Ketua Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Bondoala. Irawan Laliasa juga melantik Gugus Depan (Gudep) Pramuka Se-Kecamatan Bondoala. Irawan mengatakan gerakan pramuka sebagai tempat berhimpunnya generasi muda merupakan potensi dan aset yang dimiliki pemerintah dalam membangun bangsa dan daerah. “Untuk itu mulai saat ini agar dapat membuat program kegiatan dalam membantu Pemkab Konawe dan Pemerintah Kecamatan Bondoala dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pesan Irawan. (din)

bahwa tidak ada tindak pidana yang dilakukan oleh lurah Waborobo. Maka yang jadi pertanyaan, siapa yang membenarkan untuk menjual tanah yang merupakan milik negara. Sementara, dilain pihak ada regulasi yang mengatakan bahwa masa pinjam pakai yang dimaksud negara kepada masyarakat paling lama 25 tahun. “Boleh lebih dari 25 tahun kalau dikelolah oleh perusahaan tetap. Setelah masa pinjam pakai itu berakhir (25 tahun dengan luasan 2 hektar itu juga tidak serta merta langsung menjadi hak milik pengelola. Tetapi harus ada surat ketetapan dari kepala daerah atas pengalihan hak,” tandas Rais Terkait persoalan ini maka seluruh tindak lanjutnya akan diselesaikan didalam rapat DPRD yang akan digelar dalam waktu dekat. (p1/p2)


7

Kendari Pos |Senin, 20 Februari 2012

Nur Alam : Kesimpulannya, Nur Alam Membangun Membangun ............... dalam bentuk layar lebar. Sebelum memberi jawaban, Nur Alam terlebih dahulu memaparkan kondisi "nol tahun" kepemimpinannya. "2008 silan, pelabuhan kontainer belum dibangun, sekarang sudah dibangun. Empat tahun lalu, rumah sakit sudah sangat memprihatinkan, sekarang rusam sakit bertaraf internasional sudah dibangun dan pelayanan kesehatan minimal rawat inap kelas tiga. Awal pemerintahan kami, poros Raha-Tampo rusak parah, sekarang sudah mulus, empat tahun lalu, tidak ada perumahan PNS, sekarang sudah ada. Empat tahun lalu, Bandara Haluoleo belum memiliki garbarata, sekarang sudah ada. Empat ta-

hun lalu, tidak ada dana blok grant, sekarang seluruh desa di Sultra sudah menikmati dana blok grant," tutur Nur Alam. Saat menyebut dana blok grant ini, peserta para undangan yang memadati GOR Saranani langsung bertepuk riuh. Dalam paparan prestasinya ini, terdapat 19 item pekerjaan yang dianggap sebagai prestasi kerja oleh Nur Alam. "Dari pelaksanaan 19 proyek prestasi ini, kesimpulannya: Nur Alam ternyata membangun," tuturnya yang lagi-lagi disambut tepuk tangan riuh. "Siapa bilang Gubernur tidak membangun, sangat banyak program yang kita jalankan semuanya hanya untuk, bagaimana Sultra ini bersama masyarakatnya bisa maju," katanya. Ia juga menjelaskan, saat ini telah terbangun pelabuhan

kontainer di Bungkutoko untuk meminimalisir penggunaan pelabuhan yang telah lama, karena pelabuhan yang lama sudah tidak layak lagi digunakan. Lalu, program cerdas Sultraku dengan mengirim 1000 mahasiswa untuk berkuliah di Unissula dengan mendapat pembiayaan dari pemerintah, pemberian insentif terhadap para medis, juga tambahan penghasilan pegawai yang telah tersedia. "Banyak orang yang tidak tahu pelabuhan di Bungkutoko, tapi jika sudah rampung tahun 2012 ini manfaatnya akan sangat besar buat kita," tegasnya, yang disambut tepuk riuh masyarakat yang hadir. "Ini kan berarti Nur Alam membangun, misalnya listrik dulu kita sering padam tapi, sekarang alhamdulilah kita sudah

bisa merasakan listrik, lalu jalan beberapa tahun yang lalu terbengkalai kini sudah banyak yang kita kerjakan dan tahun ini akan terus kita upayakan pembangunan di berbagai daerah," Nur Alam mengatakan, paparan empat tahunan kepemimpinannya sebagai renungan untuk meyakini sebuah mimpi, yang dijadikan sebagai motivasi untuk bekerja. Ia mengakui, masih banyak program yang belum terjalankan namun, semua akan terus dilanjutkan, makanya ia menyatakan diri untuk kembali maju bertar ung memimpin Sultra. "Saya paaprkan ini, sebagai bukti nyata dalam proses pembangunan di Sultra," teriaknya saat membacakan renungan kepemimpinannya. (m1/ong)

Murid SD-SMP Satu Atap Hukaea Terpaksa Belajar di Mushollah Guru ......................... Begitu tiba, puluhan muridmuridnya langsung menyambut kedatangannya. Darmon lalu mengarahkan murid-muridnya masuk di dalam Mushollah yang didalamnya sudah tersusun puluhan meja dan kursi. Pria 40 tahun ini pun lalu memulai tugas mengajarnya sebagai guru bidang studi PPKN di Sekolah Dasar Swasta Laeya. Selain pagi hari, Darmon mendapat tugas mengajar di sore hari. Hal tersebut tergantung bidang studi yang dipegangnya. Kamarin, Guru bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu lingkungan juga begitu. Dia mengajar berdasarkan jadwal yang diberikan di kelas masing-masing. Bahkan dalam sehari, Kamrin bisa mengajar 2 hingga empat kelas di dalam Mushollah. Aktivitas belajar mengajar di dalam Mushollah sudah delapan bulan dilakukan Darmon bersama empat rekannya. Di dalam mushollah mereka membagi murid menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelas masing-masing. Aktivitas belajar mengajar di Musholah dilakukan karena gedung sekolah yang dibangun dari hasil swadaya masyarakat

Hukaea Laea kondisinya sudah memiriskan. Dindingnya dari papan sudah lapuk, atapnya dari alang-alang sudah rusak dan hingga saat ini hanya meninggalkan rangka. Bahkan sebelum di Mushollah, guru dan murid di SDS Hukaea Laea melaksanakan aktivitas belajar mengajar di bawah kolong rumah salah seorang warga. Namun karena terganggu akibat aktivitas pemilik rumah diatas “sekolah”, maka aktivitas belajar mengajar dipindahkan lagi di balai adat dan akhirnya kembali di Mushollah. Ironisnya, keberadaan SD Swasta Laea sepertinya tidak mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) bahkan pemerintah daerah. Buktinya sejak Bombana terbentuk, tidak ada satupun pejabat yang berkunjung di sekolah itu apalagi tersentuh anggaran untuk direhabilitasi atau dibangun baru. Namun pasca Bupati Bombana, H Tafdil, berkunjung di Hukaea Laea, 9 Februari lalu, Darmon dan rekan-rekannya bahkan murid dan siswa-siswinya, merasa bahagia. Sebab Tafdil memberikan bantuan atap seng sekitar 120-an lembar untuk atap sekolah mereka. “Mudah-mudahan satu bulan kedepan kami sudah sekolah

kembali di tempat semula. Karena sekarang, masyarakat sudah bekerja memasang atap dan memperbaiki dinding yang rusak,” kata Mansur Lababa, Ketua Lembaga adat Moronene “Adati Totongano Wonua” tobu Hukaea Laea. Sejak dibangun tahun 2000 silam, SDS Hukaea Laea sudah menamatkan 28 murid. Sampai tahun anggaran 2012, jumlah murid di sekolah dasar swasta itu sebanyak 70 orang. Mereka dididik 5 tenaga pengajar yang hanya mengenyam bangku pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan berdomisili tetap di Hukaea Laea. Lima tenaga pendidik di SDS Laeya itu bukanlah pegawai negeri sipil. Mereka hanyalah tenaga honorer. Itupun statusnya tidak jelas, karena mereka tidak pernah menerima honor seperti tenaga honor SMA lainnya yakni Rp 350 ribu perbulan. Dalam sebulan, lima guru di SDS Laeya itu hanya menerima gaji Rp 150 ribu yang bersumber dari dana bantuan operasional (BOP). Itu pun diterima per triwulan, dan triwulan pertama di 2011 lalu merupakan hari terakhir mereka terima gaji dari BOP. “Sampai bulan Februari 2012 ini kami sudah tidak mendapat honor lagi. Sekarang

kami mengajar tanpa pamrih, demi mencerdaskan anak-anak di Hukaea,” kata pria jebolan SMA Taubonto ini. Meski demikian, Darmon dan rekanrekannya juga berharap bisa menyandang status pegawai negeri sipil. Juhania, juga mengharapkan menjadi guru tetap di Hukaea Laea. Sebab guru bidang studi agama dan Penjaskes jebolan Madrasah Aliyah Baubau ini bercita-cita ingin membangun dan mencerdaskan anak-anak di daerahnya. Ketua Lembaga adat Moronene “Adati Totongano Wonua” tobu Hukaea Laea, Mansur Lababa mengatakan, selain Sekolah Dasar Swasta yang sudah dibentuk di Hukaea, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbuka juga sudah ada. Bahkan saat ini, siswa-siswinya berjumlah 28 orang. Aktivitas belajar mengajar siswa SMP ini juga dilaksanakan di gedung SDS Laeya. “Tinggal diatur jadwalnya,” kata Mansur Lababa. Pendirian lembaga pendidikan itu dilakukan atas persetujuan Lembaga adat. Tujuannya kata Mansur Lababa sebagai bentuk perjuangan demi memberikan pendidikan dan kecerdasan bagi generasi muda warga Hukaea Laea.(*)

Mestinya, Merek Bisa Bercerita Merek ....................... tan kantor jika kita hanya masuk jam 08.00 pagi dan pulang jam 17.00 sore dengan datang, duduk, diam, mengetik, lalu pulang. Yang membekas di ingatan kita untuk masa-masa muda sepuluh tahun lalu hanyalah ”cerita yang membekas”. Semakin indah cerita masa lalu, semakin kita ingin kembali ke masa itu. Karena sejumlah ”cerita”, maka kita bisa membedakan masa lalu dan masa kini. Begitupun dengan merek. Jika ada lima merek susu terpajang di etalase, maka seharusnya ada lima cerita seru yang terungkap. Mungkin saja setelah meminumnya, kita akan berkesimpulan: Milo padat cokelat, Dancow lebih alami, Ovaltine menyatu dengan air, Anlene agak asin, dan Bendera rasa merdeka. Hehe.... Semakin indah cerita yang didapatkan, kita pun semakin merindukan merek itu. Perlu diingat bahwa konsumen diserbu ratusan merek setiap hari dari berbagai arah. Baru bangun tidur langsung lihat Seiko. Sarapan pagi tampak Bango, Royco, Miyako. Ke kantor berjejer Alphard, Innova, Xenia. Selama di kantor ketemu Toshiba, Bantex, Stabilo. Kembali ke rumah berpapasan Suzuki, Honda, Yamaha. Tiada waktu sedetikpun tanpa memandang merek. Bahkan ketika ke kamar mandi sekalipun kita masih dijejali Toto, Pepsodent, Biore, dan Lux. Hingga menjelang tidur, kita masih menyempatkan salam pisah dengan Blackberry. Betapa beratnya tugas otak ini jika semua merek yang dilihat harus dihafal. Selama 365 hari setahun kita menemukan merek berseliweran di rumah, di jalan, dan di kantor. Berlangsung setiap detik, setiap hari,

sepanjang tahun. Tidak semua merek bisa diingat tetapi sebagian di antaranya justru tidak bisa dilupakan. Kenapa itu terjadi? Karena sesungguhnya yang melekatkan merek ke benak konsumen bukanlah susunan huruf dan warna tetapi lebih karena c-e-r-i-t-a! Yeah... karena cerita-lah yang membuat kita semakin mesra dengan pasangan. Cerita-lah

yang membuat kita semakin rindu kampung halaman. Cerita-lah yang membuat kita selalu ingin reuni. Cerita pulalah yang membuat kita bisa membedakan waktu. Begitu pentingnya sebuah ”cerita” dalam sejarah hidup manusia. Untuk itu, setiap merek seharusnya bisa ”bercerita” tentang dirinya supaya mudah diingat dan selalu dirindukan konsumen. Menghad-

irkan ”experiencing” adalah nilai tambah tertinggi dalam sebuah kompetisi. Tarif hotel bintang lima lebih mahal lima kali lipat dibanding hotel melati namun faktanya hotel bintang lima selalu saja dicari dan dirindukan. Ukuran kamar boleh sama. Paras cantik resepsionis juga boleh sama. Yang membedakan adalah ”cerita/experiencing” yang dihadirkannya.(*)

Asosiasi Kades Konawe Keluarkan Penghargaan Bapak ........................ dicatatkan diantaranya program utama Bahteramas, yang meliputi pemberian dana pembangunan desa dalam bentuk block grant, pemberian bantuan operasional pendidikan dan pengobatan gratis hingga rawat inap kelas tiga bagi pasien tidak mampu benar-benar menyentuh hingga ke masyarakat desa. Untuk pemberian block grant, telah tercatat dalam rekor Muri atas keberhasilan membangun 1.908 unit gedung kantor dan balai desa serta telah melakukan peningkatan sumber daya manusia aparatur sebanyak 10.465 orang dari 1.906 desa dan 184 kecamatan se-Provinsi Sultra. Berbagai pencapaian prestasi itu telah mendapat penilaian obyektif dari berbagai lembaga survey, lembaga perbankan, akademisi dan Presiden Republik Indo-

nesia, sehingga Asoasi Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Konawe, Sultra dengan kesadaran tinggi memberikan apresiasi dan penghargaan kepada H Nur Alam SE sebagai Bapak Pembangunan Desa. “Semoga atas segala pengabdian dan karya nyata yang telah dilakukan untuk Sultra tetap dilanjutkan dan kami akan selalu berada di garda terdepan dalam memperjuangkan dan mendukung kesuksesan Bahteramas jilid II,” kata Muh. Akbar SP MSI, Ketua Asosiasi Camat se Kabupaten Konawe, yang dipercaya membacakan isi penghargaan yang diserahkan kepada Gubernur H Nur Alam SE, kemarin (19/2). Pemberian penghargaan yang ditandatangani Ketua Asosiasi Camat, Muh Akbar SP MSi, Ketua Asosiasi Lurah Nasruddin SSos, Ketua Asosiasi Kepala Desa Deny Zainala SIp MM, itu disaksikan langsung

oleh Bupati Konawe, Lukman Abunawas, puluhan camat, lurah dan kades se Kabupaten Konawe, para pejabat lingkup kabupaten Konawe dan ibu-ibu Majelis Taklim se-Kecamatan Wonggeduku. Sebelum pemberian penghargaan gubernur menyerahkan bantuan dana block grant tahap I untuk tahun 2012 masingmasing Rp.50 juta bagi kepala desa dan lurah, menyerahkan bantuan bagi ibu-ibu majelis taklim, dan bantuang pengembangan usaha bagi berbagai kelompok. Pada kesempatan itu gubernur Sultra seluruh pihak di Kabupaten Konawe untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan sdm, sehingga berbagai program pembangunan yang dilakukan bisa terserap dengan baik dan sumber daya manusia di Konawe bisa memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. (wal)

Pelantikan Dianggap Deklarasi Pemenangan Asrun Backup ...................... Menang Besar,” tutur Asrun sambil tersenyum bangga. Berbicara di podium pelantikan DPD PAN Kota Kendari, Ketua DPW Sultra, H Nur Alam SE sempat mengulas kondisi PAN Sultra pada 12 tahun lalu. Saat itu, ia mengaku berkeliling Sultra mensosialisasikan PAN di seluruh penjuru Sultra dengan kesendirian. Situasi itu kini telah berubah total, ditanda dengan banyaknya kader dan pengurus PAN yang tersebar di seluruh Sultra. “PAN saat ini tidak lagi berku-

tat di seputar politik idealisme, tetapi lebih kepada politik operasional yang konstrukstif. Dulunya warna biru langit yang membuat keteduhan dan kedamaian dirasa susah dijangkau, tetapi saat ini berkat kerja keras kita semua, warna biru semakin mudah diraih dan menjadi pilihan masyarakat Sultra,” kata Nur Alam. Sementara itu seusai pelantikan Ketua DPD Kota Kendari, Ir H Asrun MEngSc mengungkapkan langkah awal yang dilakukannya pasca pelantikan yaitu konsolidasi. Langkah berikutnya secara bersamaan ada dua hal yang perlu dilakukan yaitu

pembentukan DPC dan ranting kecamatan dan kelurahan, sekaligus persiapan tim kampanye Pilkada. Mengenai target kursi di dewan yang harus ditingkatkan, sebagaimana harapan Mantan Ketua DPD PAN Kota Kendari, Andi Kaharuddin, ujarnya harus dibicarakan terlebih dahulu dengan kader-kader yang bekerja. “Selain itu tentunya ada strategi khusus, tetapi yang jelas tidak boleh hanya bertahan pada lima kursi seperti saat ini, kita harus tambah dengan menghitung kekuatan kita. Nanti kita pasang target tetapi kerendahan,” ujar Asrun.(fas/ong)


8

Kendari Pos |Senin, 20 Februari 2012

KPK Tak Berniat Telusuri BB Angie Jakarta, KP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak begitu mempedulikan keterangan Angelina Sondak yang dianggap berbohong saat dihadirkan sebagai saksi di persidangan kasus suap wisma atlet. Meski berkali-kali Agie berbohong bahwa dirinya tidak pernah berkomunikasi Blackberry, KPK belum berniat untuk mengkonfirmasi nomor pin itu ke research in motion (RIM) sebagai pemilik Blackberry.

Padahal Kominfo sudah bersedia menjembatani antara KPK dengan RIM. Juru bicara KPK Johan Budi mengaku pihaknya belum berencana mencari kebenaran itu sampai ke RIM. “Kami belum dapat informasi itu (Kominfo yang ingin membantu),” kata juru bicara KPK Johan Budi kemarin. Selain itu, Johan mengaku bahwa dirinya juga belum mendapatkan informasi dari pimpinan KPK apakah ada rencana akan mengajukan

permintaan ke RIM melalui Kominfo. Johan mengatakan pihaknya sangat berterima kasih jika memang ada pihak yang berniat membantu. Namun meski begitu, KPK telah memiliki bukti kuat tentang keterlibatan Angie dalam kasus suap wsma atlet. “Silakan saja yang bersangkutan terus menyangkal. KPK sudah memiliki dua alat bukti yang kuat, makanya kami berani menetapkan AS (Angie) sebagai tersangka,” kata Johan.

Namun saat disinggung apa saja dua alat bukti yang digunakan untuk menjerat Rosa, Johan mengaku tidak mengetahuinya. Kata dia, yang mengetahui tentang hal tersebut adalah para penyidik. Tak hanya itu, Johan juga membantah bahwa mantan penyidik KPK Kompol Brotoseno yang menjalin hubungan spesial dengan Angie mempengaruhi proses penyidikan Angie. “Penyidik tersebut (Brotoseno) sama sekali tidak terlibat dalam

proses penyidikan Nazaruddin. Padahal penetapan tersangka Angie adalah pengembangan dari tersangka Nazaruddin. Kami juga sudah mengembalikan yang bersangkutan ke Mabes Polri,” imbuhnya. Di samping itu, KPK bakal mendalami dugaan “permainan” di balik proyek sport center di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dalam sidang wisma atlet SEA Games. Tim jaksa penuntut umum (JPU) bakal memanggil Menpora Andi Mallar-

angeng sebagai saksi untuk terdakwa M. Nazaruddin pada Rabu (21/2). “Rencananya yang bersangkutan (Andi) akan dihadirkan sebagai saksi dalam sidang berikutnya,” kata jaksa penuntut umum perkara wisma atlet Edy Hartoyo. Menurut Edy, pria yang kini menjabat sebagai Menpora itu merupakan salah satu dari empat saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan mendatang.(kuh/dim)


Senin, 20 Februari 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Gerindra Belum Punya Calon PARTAI Gerakan Indonesia Raya (Geindra) belum mau terbuka soal calon yang akan diusung di Pilwali Juli mendatang. Kendati hanya memiliki satu kursi di parlemen Kendari, namun Gerindra tak mau gegabah. Kabar Tony HerbiansyahYani Kasim Marewa yang sudah mendapat lampu hijau dari Gerindera? Ketua DPD Gerindera Sultra Yani Muluk membantah. Kata Yani, saat ini proses penjaringan sudah masuk ketahap laporan DPC ke DPD untuk disampaikan ke DPP. Nah, siapa nama yang telah terYani Muluk

Baca GERINDRA di Hal 10

KPU Sosialisasi di Pasar TIM kelompok kerja (Pokja) Sosialisasi KPU Kota Kendari selama 2 hari (SabtuMinggu) cukup mengangetkan warga pasar, khususnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kendari, Paddy’s Market dan Pasar Lapulu. Tanpa informasi, KPU langsung mendatangi tiga pasar tersebut dengan menggunakan mobil penerangan melakukan sosialisasi. Mereka sempat diserbu warga pasar. Apalagi, kehadiran mereka cukup pagi yakni pukul 06.00 Wita. Untungnya, warga

Baca KPU di Hal 10

Polantas

Harus Lebih Santun Dua polwan ini berdebat dalam acara publik relation, guna meningkatkan pelayanan dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi Polri.

Kendari, KP Mengayom dan jadi pelindung bagi masyarakat adalah dambaan Polri. Nah, untuk menggapainya, akhir pekan lalu jajaran lantas Polda Sultra menggelar publik relation. Maksud kegiatan ini mendekatkan polisi dengan masyarakat termasuk mengubah

perilaku agar lebih santun menghadapi pengguna jalan. DirLantas Polda Sultra, Kombes Pol Onto Cahyono mengakui, personilnya sangat baik melayani masyarakat tetapi agar lebih baik maka digelar publik rfelation. “Ini wujud keseriusan lantas agar masyarakat khususnya

pengguna jalan menaati tata tertib berlalulintas,” katanya. Onto menegaskan selama ini pihaknya sudah bertindak sesuai prosedur yang berlaku, tetapi tidak bisa dielakan pola pikir masyarakat tidak semua bisa menerima aturan yang selama ini telah berlaku. Misalnya penggunaan

foto:suwarjono/kp

helm standar. Rupanya ada daerah yang menerima aturan tersebut, ada juga tidak. Bahkan ada oknum yang melakukan protes. Karena itu, sangatlah perlu mung-

Baca POLANTAS di Hal 10

PDP Jadi Program Perdana PEMUTAKHIRAN data pemilih (PDP) baru kali pertama dilakukan pada Pilwali 2012-2017. Sebelumnya, data yang digunakan hanya dari pemerintah daerah yang diolah menjadi data pemilih sementara (DPS), kemudian ditetapkan mejadi data pemilih tetap (DPT). Namun, kali ini KPU bersama perangkatnya melakukan proses pemutakhiran data pemilih. Saat ini, KPU telah menetapkan 496 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang nantinya akan membantu PPS melakukan pencocokan dan penelitian nantinya. Mereka akan mengecek ulang calon pemilih di Kota Kendari.

Kawanan Jambret di Cokok

Kendari,KP Polisi mulai mendeteksi keberadaan kawanan jambret yang sering meresahkan masyarakat. Jumat, (16/2), satu pelaku berhasil ditangkap. Ia mengaku Fikri, ditangkap di Kelurahan Kampung Salo. Jajaran Polsek Kemaraya masih mengejar dua rekan Fikri. Kapolsek Kemaraya melalui Kanit Reskrimnya Aiptu Supratman Am-

Baca PDP di Hal 10

RS Abunawas Naik Tingkat Kendari, KP Prestasi yang membanggakan. Kurang lebih dua bulan beroperasi di gedung baru, Rumah Sakit Abunawas sudah menunjukkan bukti. Akreditasi D yang selama ini disandang beralih menjadi C. Direktur Utama Rumah Sakit Abunawas, dr Asridah pekan lalu mengatakan, untuk mencapi nilai C, bukan perkara mudah. Banyak hal disiapkan, terutama dalam pelayanan kesehatan pada pasien. “Alhamdulillah RS Abunawas berhasil meningkatkan status akreditasi, dari D ke C. Tentunya ini adalah motivasi dan spirit bagi kita agar terus meningkatkan kapasitas dan pelayanan, dengan harapan bisa meraih nilai akreditasi yang lebih tinggi,” terang Asridah. Nilai bukan yang utama. Namun bagaimana seluruh

Baca RS ABUNAWAS di Hal 10 foto:sarfiayanti/kp

Dirut RS Abunawas dr Asridah menunjukan sertifikat akreditasi C yang kini disandang RS Abunawas.

bon menjelaskan, penangkapan Fikri sangat sulit. Pelaku berpindah-pindah lokasi tempat tinggal. “Kami memantau tersangka lebih dua minggu,”katanya, kemarin. Fikri teridentifikasi setelah merampas tas seorang ibu muda di By Pass, Kemaraya pada tanggal 10 Februari 2012 lalu. Polisi pun melacak jejak. Sempat kehilangan jejak ketika mengikuti

pelaku. Nah, selang dua pekan, Fikri berniat menjual hasil jambretnya Polisi bergerak cepat untuk melakukan penangkapan pada Jumat (16/2) di salah satu rumah rekan tersangka. Beberapa barang bukti pun ditemukan. “Jadi kami sudah memegang barang bukti beberapa korban jamret. Jadi

Baca KAWANAN di Hal 11


Metro

10

Profesional dan Lebih Baik Polantas... kin jika tutur kata yang dikeluarkan anggota kepolisian lebih ramah. Kegiatan ini akan lebih fokus layanan prima. Sebab dengan begitu maka misi lantas dan kepolisian yang menjadi pengayom dan pelindung masyarakat bisa terwujud. Onto Cahyono mengharapkan peserta yang mengikuti publik relation dapat menularkan kepada

personil lantas lainnya, sehingga tujuan yang dicapai bisa terwujud di masyarakat. Selama ini banyak informasi yang masuk ke Polda tentang personil anggota yang sering arogan saat memberikan sanksi kepada pelanggar “Dengan kegiatan seperti ini maka diharapkan tidak terjadi lagi,” ungkapnya. Demikian halnya di bagian pembuatan surat izin mengemudi (SIM) harus lebih baik pelayanan dari sebelumnya. (ano)

Pelayanan Prima Paling Utama RS Abunawas... pelayan kesehatan yang ada di RS mampu memberikan kenyamanan dan keramahan kepada pasien. Apalah gunanya nilai kata Asridah, jika tidak ditunjang dengan pelayanan prima pada masyarakat. Akreditasi wajib dimiliki seluruh rumah sakit. Olehnya itu, diakhir tahun 2011, seluruh pegawai dan staf RS Abunawas berupaya untuk melakukan

usulan, agar RS itu bisa diverifikasi, dinilai kelayakannya memperoleh akreditasi, atupun standar kelayakan operasi. “Ada beberapa hal yang menjadi penilaian tim verifikasi akreditasi, antara lain menyangkut standar pelayanan rumah sakit seperti standar administrasi, standar pelayanan medik, standar rekam medik, standar pelayanan IGD dan standar keperawatan. Alhmdulillah, itu sudah kami terapkan sehingga nilai akreditasi bisa meningkat,” katanya. (fya)

PPK Dapat Mengontrol PPS PDP... “Kami menyeleksi dengan ketat para PPDP tersebut. Kemudian melakukan bimbingan teknis (bintek) secara berjenjang. Dalam dua hari ini (SabtuMinggu, red), kami telah melakukan

bintek terhadap seluruh PPK di Kota Kendari. Nantinya, mereka yang akan membimbing PPS yang selanjutnya PPS membimbing PPDP,” ungkap Hidayatullah, Ketua Pokja PPDP KPU Kota Kendari. Ia mengharapkan, PPK dapat memahami lebih mendalam tentang teknis

PDP. Sehingga, dalam pelaksanaannya nanti PPK dapat mengontrol kinerja PPS dan PPDP. Tak hanya diberi pemahaman soal teknik melakukan pencocokan dan penelitian, mereka juga diajar teknik penggunaan program DPT Tool guna mengantisipasi munculnya pemilih ganda.

“Pelaksanaan bintek berjalan lancar. PPK tidak terlalu kesulitan dalam memahami proses pemutakhiran data pemilih tersebut. Apalagi PPK yang kami angkat memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mendukung sehingga lebih cepat tanggap dengan pelaksanaan bintek ini,” ungkapnya. (aka)

Optimalkan Sosialisasi Agar Pilwali Lancar KPU... pasar hanya mengambil brosur KPU lalu melanjutkan aktivitasnya. Ada juga diantara para warga pasar yang bertanya lebih dalam mengenai pelaksanaan Pilwali tersebut. Ketua Pokja Sosialisasi KPU, Hayani

Imbu mengatakan, akhir pekan ini, tiga titik yang menjadi lokasi sosialisasi yakni TPI Kendari, Paddy’s Market, dan Pasar Lapulu. Warga cukup memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh KPU. “Saya bersama tim menyampaikan kepada masyarakat agar tanggal 9 Maret sampai 29 April agar melihat namanya di

kelurahan masing-masing. Jika belum terdaftar, agar segera menginformasikan PPS atau PPDP kami,” ujar Hayani Imbu. Sosialisasi di wilayah pasar awalnya dilakukan di TPI Kendari. Kemudian, KPU melanjutkan aksinya itu di Paddy’s Market pada sore harinya. Minggu pagi, kegiatan yang sama dilaksanakan di Pasar Lapulu Kecamatan Abeli.

“Kami akan mengoptimalkan sosialisasi ini agar seluruh masyarakat Kota Kendari dapat memahami hak-haknya dalam memberikan hak pilih. Kami juga meminta partisipasi aktif masyarakat dalam mengkroscek namanya, terutama yang merasa belum terdaftar sehingga hak asasi politiknya tidak hilang,” ungkapnya. (aka)

Kendari Pos | Senin, 20 Februari 2012

Pertimbangkan Elektabilitasnya Gerindra... jaring, Yani lagi-lagi enggan komentar. Dia hanya tersenyujm simpul. “Saya belum bisa mengatakan sudah ada. Tapi partai kami ada prosesnya. Ya kita lihat saja siapa yang tertinggi saat dilakukan survey oleh tim penjaringan,”ujarnya, sambil bersalaman dengan Wali Kota Kendari Ir Asrun diacara ekspose empat tahunan gubernur Sultra. Mantan anggota DPRD Kendari Ini memaparkan, partai Gerindra harus memiliki peran dengan melakukan langkah-langkah strategis, untuk mencapai kemenangan. Misalnya mulai dari persiapan hingga rekomendasi dukungan terhadap calon yang akan mengikuti pemilihan. Tujuannya agar calon yang didukung benar-benar dapat diyakini, bisa memenangkan penghelatan sehingga bisa menduduki pucuk pimpinan. “Jika telah dilaksanakan pleno terhadap calon, DPD pusat mewajibkan kepada seluruh ranting untuk mendukung. Tentunya melihat melihat elektabilitas di masing-masing PAC. Yang jelas, untuk saat ini tidak benar kalau Gerindera sudah mempunyai calon. Kita masih abu-abu melihat siapa yang akan diusung,”katanya. Ia juga tidak menampik, jika ada beberapa kandidat yang terus melakukan komukasi. Namun, pihaknya masih terus berjuang untuk menentukan siapa yang pasti akan didukung. “Yang jelas belum ada calon untuk partai kami,”tandasnya sambil berlalu. (m1)


Kendari Pos | Senin, 20 Februari 2012

Metro

11

Pengawasan Program Masih Lemah Kendari, KP Apa penyebab hingga jalan-jalan di metro banyak digenangi air. Aladin,Wakil Ketua Komisi III di DPRD Kendari punya pendapat beda. Dia mengaku bahwa lemahnya pengawasan penyebab badan jalan digenangi air. Kok bisa? Menurutnya karena proyek pemerintah sudah banyak direalisasikan, khususnya jalan dan drainase. Tapi pengawasan yang tak masksimal. Padahal, jika

betul-betul pengawasan diintensifkan, akan jarang ditemui pembangunan yang sia-sia. Apalagi jika keluar dari master plan yang ada. “Sudah banyak anggaran yang kita keluarkan dari APBD untuk realisasi program mengantisipasi terjadinya musibah, seperti banjir. Tapi, kita bisa lihat bagaimana yang terjadi di lapangan. Ada drainase, tapi saat hujan masih juga banjir, nah dimana letak

kesalahan sebenarnya,” ungkap Aladin. Hal lain, merancang program mesti benar-benar matang sesuai kebutuhan di lapangan. Jangan sampai drainase yang semestinya harus dibuat dengan ukuran 800 meter, dikurangi menjadi 500 meter. Itukan sia-sia namanya. Mau tidak mau nantinya juga akan ditambah lagi. “Secara geografis Kendari memang dikeliling gunung. Potensi banjir dan erosi

cukup besar. Tapi bukan berarti itu membuat kita lepas tangan. Harus ada upaya dari semua pihak meminimalisir terjadinya bencana itu. Sebelum terjadi apa salahnya kalau dicegah. Itulah tugas dari bagian perencanaan,” tukasnya. Hal serupa dikatakn Djayadi Said. Anggota Komisi III DPRD juga menyayangkan beberapa program pemerintah yang terkesan sia-sia. Padahal kata dia, jika dilakukan

dengan perencanaan matang, tentunya anggaran bisa dihemat. “Pemkot tampaknya harus mempermantap perencanaan sebelum action program di lapangan. Sangat sayang kalau setiap tahun hanya satu lokasi yang jadi orientasi pogram, padahal banyak daerah lain yang belum tersentuh. Kalau dilaksanakan dengan penuh perencanaan saya yakin tidak akan ada program yang sia-sia,” ungkapnya. (fya)

Diancam 5 Tahun Penjara Kawanan... tidak bisa mengelak lagi,”terang Ambon. Sebelum meninggalkan rumah tempat Fikri ditangkap, pelaku mengakui barang bukti. Tim buser kembali mengejar kawanan linnya. Sayangnya, ketika polisi tiba dirumah yang dimaksud Fikri, dua pelaku langsung melarikan diri. Polisi hanya menemukan satu sepeda motor yang digunakan dalam beraksi. Setalah polisi melakukan pemeriksaan, Fikri baru mengakui jika dirinya sudah lima kali menjambret di wilayah Mandonga dan Kemaraya. Dia juga menceritakan cara kerja kawanan jambret. Misalnya satu pelaku bertuga sebagai pengintai. Saat target dinyatakan OK, pengintai tadipun menyebutkan nopol kendaraan. Saat itu juga Fikri dengan rekannya menunggu di tempat yang sepi. Fikri diancam lima tahun penjara, melanggar pasal 363 dan 365 tentang pencurian dan kekerasan. (ano/aka)

foto:dokumentasi/kp

Polisi memperlihatkan ke publik puluhan juta uang hasil rampokan yang dilakukan dua tersangka asal Palembang, Sumatera Selatan. foto inzet: tersangka perampokan di Bank BRI beberapa waktu lalu. Mereka digerebek di Haluoleo Airport saat akan melarikan diri.


Kendari Pos |Senin, 20 Februari 2012

Hiburan

13 Aura Kasih

Tahun Depan Nikah STATUS jomblo masih setia dekat Aura Kasih. Sampai penyanyi plus pesinetron ini kerap iri dengan teman-temannya yang sudah memiliki pasangan. “Saya kepikiran, apalagi pas Valentine kemarin. Saya ke restoran, orangorang pada bawa pasangan, ya gitu deh. Inginnya tahun ini punya pacar,” ujarnya. Selain ngebet dipacari, pelantun Mari Bercinta itu juga tak segan menyatakan keinginannya untuk menikah dan memiliki keluarga.

Kelilingi Jawa dengan Bus Jakarta, KP Sebagai girlband yang tengah kondang, Cherrybelle atau yang kerap disebut Chibi tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Mereka ingin mengunjungi langsung para Twibi (sebutan penggemar Cherrybelle, Red) yang berada di daerah. Sebab, dengan memberikan perlakuan yang baik kepada penggemar, grup pelantun Dilema itu akan bisa bertahan lama. Rencananya mereka mengunjungi kotakota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Yakni, Tegal, Magelang, Solo, Pati, Bojonegoro, Kediri, dan Malang. Di kota-kota tersebut mereka bakal mengunjungi SMA yang sudah ditentukan. Di sana, selain perform, mereka akan berinteraksi dengan para Twibi. Tur selama sembilan hari itu menjadi tur terpanjang sejak mereka muncul setahun silam. Beberapa hari lalu, mereka berangkat dengan bus dari Kantor Catz Record. Karena seluruh personel adalah perempuan dan cukup energik, perlengkapan yang dibawa pun cukup banyak. Setiap personel membawa satu tas koper perjalanan yang besar. Koper-koper itu baru mereka beli saat tahu

akan pergi dengan bus sembilan hari. “Soalnya, kami nggak punya koper besar. Jadinya, kami beli dulu deh. Belinya warna-warni gitu,” cerocos Cherly Chibi. Masing-masing juga membawa barang yang dapat membuat mereka nyaman selama berada di bus seperti bantal, guling, selimut, vitamin, sampai obat mual dan plastik. Jaga-jaga kalau mereka kelelahan dan mabuk di perjalanan. “Pokoknya persiapan kami semua istimewa,” teriak mereka kompak. Tak lupa, pelantun Love is You tersebut membawa beberapa pasang kostum dan mesin jahit kecil. “Itu buat persiapan kalau nanti di sana ada masalah kecil di kostum,” terang Rin Chibi. Tur Pulau Jawa tersebut memang harus segera dilakukan oleh Chibi di sela-sela kesibukan. Sebab, Maret nanti mereka merayakan ulang tahun Chibi dan peluncuran film mereka, Love is You. “Nanti pasti banyak banget kegiatan kami. Jadi kami turnya sekarang. Sekaligus bisa menemui langsung Twibi di daerah. Buat kejutan. Mereka pasti akan senang,” terang Cherly Chibi. (jpnn/lia)

“Mudah-mudahan tahun depan sudah berkeluarga. Jadi tujuan kerja jelas mau kemana. Jadi ada tujuan hidupnya, jelas kita kerja buat apa. Kita pasti punya mimpi-mimpi apa yang kita lakukan tujuannya untuk apa,” tuturnya. Mengenai kriteria lelaki idaman, si seksi ini mengaku tidak harus seprofesi. Ia pun ingin lelaki yang lebih tua darinya. “Saya sebetulnya bukan perempuan yang harus ini-itu. Yang penting nyaman sama chemistry dapat. Profesi apa saja. Kalau bisa jangan seprofesi, maunya pengusaha. Lebih tua, biar dia bisa ngajarin aku,” tutur dara kelahiran Bandung itu. Aura Kasih sempat digosipkan dekat dengan Ariel ‘Peterpan’ dan Raffi Ahmad. Namun dia menepis gosip itu. “Semuanya teman. Ya dekat sesama artis saja, kita kenal satu sama lain,” ujarnya. Selain jodoh, harapan lainnya adalah ketenangan hati. Jauh dari masalah. “Doa saya tidak muluk-muluk, minta diberi ketenangan hati sama Allah. Mau senang mau sedih mau susah mau tidak punya apa-apa, kalau hatinya tenang hatinya tidak apa-apa. Saya juga mendoakan orang yang saya sayangi,” tuturnya. (jpnn/lia)

Ingin Gaet Rapper

Dira Sugandi

Aura Kasih

PENYANYI Dira Sugandi sedang mempersiapkan album keduanya. Dira pun mengaku ingin menggaet seorang rapper untuk berkolaborasi dengannya. Dira pertama kali merilis album pada 2008 yaitu album ‘Something About the Girl’. Kini ia merasa sudah waktunya untuk menyiapkan karya baru dalam album. “Proyek terbaru mau mengerjakan album kedua sudah cukup lama. Jedanya 4 tahun dari album pertama,” ujar Dira ditemui di QI, Hotel Sultan, Jakarta Selatan, kemarin. Di album perdananya, Dira banyak memberikan sentuhan musik yang berbeda. Kali ini ia akan fokus untuk bergelut di musik jazz saja. “Aku pengen kolaborasi sama rapper. Tapi masih belum tahu mau sama siapa,” jelasnya. Perempuan yang pernah berduet dengan Jason Mraz juga ingin coba-coba menciptakan lagu sendiri. Tapi ia belum merasa percaya diri.”Saya rasa saya bukan terlahir untuk mencipta musik. Tapi lebih ke nyanyi aja. Akan diserahkan ke profesional aja,” tuturnya. (jpnn/lia)

Chris Brown

Diam-Diam Hadiri Ultah Rihanna Los Angeles, KP Dua tahun, sepertinya, cukup bagi Rihanna untuk memaafkan Chris Brown yang kasar hingga membuatnya masuk rumah sakit. Buktinya, ketika melangsungkan pesta ulang tahun, Senin malam (13/2), di kediamannya di Beverly Hills, Rihanna mengundang mantan pacarnya tersebut. Bahkan, keduanya berkali-kali terlihat bergandengan tangan dengan mesra.

Menurut berita yang dilansir TMZ, awalnya Brown enggan datang sebelum semua tamu yang hadir dalam pesta tersebut menandatangani persetujuan tidak akan buka mulut tentang kehadirannya. Namun, syarat itu tak bisa dipenuhi. Mungkin, saking kangennya dengan Rihanna, Brown akhirnya tak peduli. Dia tetap datang ke pesta yang juga dihadiri Katy

Perry, Bruno Mars, dan Chris Martin tersebut. Banyak yang bilang, Rihanna tak bisa berpaling ke lain hati. Apalagi pelantun We Found Love itu jarang dikabarkan punya teman dekat lain

setelah putus dari Brown. Karena itu, kedatangan Brown di pesta Rihanna menguatkan dugaan bahwa pasangan tersebut mengalami CLBK alias cinta lama bersemi kembali. (jpnn/lia)


Edukasi

14

Kendari Pos |Senin, 20 Februari 2012

Soal UJian Teori Kejuruan Ditangani Provinsi ANDI LAILA/KP

Himastika Gelar Seminar Regional statistik.

Himastika Pelatihan Tentang Survey Kendari, KP Himpunan Mahasiswa Statistik (Himastika) F-MIPA menyelenggarakan seminar regional statistik. Seminar dimaksudkan sebagai bahan pelatihan mahasiswa dalam penggunaan survey dan quick qount dari perespektif ilmiah dan ilmu satistik. Ketua Himastikan F-MIPSA Unhalu, Sarwan, mengungkapkan, pelaksanaan seminar akhir pekan lalu (18/ 2), digunakan sebagai bahan pelatihan untuk aplikasi iilmu. Selain itu, untuk menerapkan ilmu statistik melalui praktik ke lembaga survey. Pemateri yang dihadirkan dalam seminar tersebut adalah Nasir Muthalib selaku Ketua KPU Kota Kendari, Samsul Alam perwakilan jaringan

survei Indonesia (JSI), dan dosen dari program studi statistik, Ruslan. Seminar regional itu diutamakan untuk mereka yang sudah semseter III ke atas sebagai bahan pembelajaran. Ketua Himastika mengatakan, ada tiga pokok bahasan yang dibawakan dari masing-masing pemateri. “Dari KPU menjelaskan perbandingan hasil penetapan survei dengan hasil pleno. Di sini kami diajari analisis penggunaan quick qount, perbandingan hasil quick qount dengan ketetapan pleno,’’ katanya. Pamateri kedua dari JSI menjelaskan ketetapan survei dan quick quont yang digunakan dalam pemilikada selama ini. Sedangkan, pemateri ketiga, menjelasakan kegu-

naan survey dan quick qount dalam prespektif ilmu statistika. Saat ini, kata dia, Himastika sedang membangun kerja sama dan menjalin komunikasi dengan JSI untuk membangun lembaga survei, dimaksudkan agar kelak mahasiswa dapat praktikum langsung di lembaga itu. “Dengan terselenggaranya seminar ini harapan kami untuk bisa terjun ke lembaga survei bisa terwujud. Sebab, kebanyakan yang masuk ke lembaga itu adalah mereka yang orientasi ilmu statistiknya berbekal pelatihan dua hari saja. Harapan kami yang memang punya basic statistik setidaknya bisa bergabung dengan lembaga survei tersebut,” tandasnya. (p3)

SMPN 17 akan Seminar Komite Kendari, KP Keberadaan komite sekolah harus bertumpu pada landasan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan. Keberadaannya harus memmerhatikan pembagian peran sesuai posisi dan otonomi. ‘’Komite sekolah berperan lembaga pemberi pertimbangan atau advisory

agency dalam penentuand an pelaksanaan kebijakan pendidikan. Selain itu,menjadi lembaga pendukung atau supporting agency, baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan,’’ kata Kepala SMPN 17 Kendari, Milwan M.Pd, Sabtu (18/2) via ponselnya. Menurut dia, pada sisi lain keberadaan komite menjadi lembaga pengontrol atau controlling agency

dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Bahkan menjadi lembaga mediator antara pemerintah dengan sekolah. Berkaitan dengan itu, dipandang perlu untuk memberi pemahaman secara menyeluruh kepada oreang tua siswa. Para orang tua harus dikumpul dalam satu forum seminar untuk menyamakan persepsi tentang peran komite sekolah. ‘’Kami berinisiatif untuk menyelenggarakan seminar tentang peran komite sekolah dalam waktu dekat. Orang tua yang akan menjadi peserta seutuhnya,’’ kata Milwan. (lut)

Kendari, KP Meski naskah soal UN untuk satuan pendidikan SMP dan SMA ditangai pusat, namun tidak untuk ujian teori kejuruan bagi sekolah menengah kejuruan (SMK). Naskah soal tersebut akan ditangani Disdik Provinsi Sultra, yang kemudian disitribusikan ke daerah-daerah. Demikian dikatakan Kepala Seksi Pendidikan SMK, Drs La Ami Rahman. Secara serentak ujian memang akan dilaksanakan satu hari yaitu pada (19/3). Ia memperkirakan pada minggu ke-3 pada Februari soal su-

dah diterima Disdik Provinsi Sultra untuk digandakan. “Kemungkinan pada minggu ke tiga naskah soal kami terima dalam bentuk master untuk kemudian digandakan,” ujarnya. Dengan jangka waktu tersebut dikatakan, bahwa pendistribusian soal diperkirakan mulai dilaksanakan pada 12 s.d 13 Maret. Untuk menghindari kebocoran dan agar soal tetap aman, telah bekerjasama dengan pihak Intel Polda Sultra yang bertugas untuk menjaga mulai dari percetakan hingga pendistribusian.

“Kami bergarap tak akan ada halhal negatif yang akan timbul karena kami sudah memercayakan pihak Intel Polda untuk menjaga mulai pencetakan hingga penyetoran,” imbuhnya. Untuk diketahui, jumlah siswa SMK Sultra yang akan mengikuti UN pada tahun ini sebanyak 6.218 siswa yang tersebar pada 112 SMK. Tercatat sebanyak 47 program keahlian, termasuk bidang tata boga, engginering, perhotelan, kriya, kelautan, pertanian, tata busana, kecantikan, dan masih banyak lainnya. (m2)

Akbid Pelita Ibu Kendari Caping Day Kendari, KP Mahasiswa Akademi Bidan (Akbid) Pelita Ibu tingkat pertama, baru saja menyelesaikan ujian semester. Mereka akan mulai melaksanakan praktik di rumah sakit untuk mengimplementasikan keterampilan dasar praktik klinik (KDPK). Sebelum kegiatan itu dilaksanakan, para mahasiswa harus melakukan caping day ( pengucapan sumpah dan pemasangan cap profesi,red). Acara seremoni itu dilakukan di salah satu di Kendari, (Rabu (15/2) lalu yang dihadiri Kadis Kesehatan Sultra, Amin Yohanis. Sebagaimana diketahui, caping day merupakan salah satu kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa program DIII Kebidanan untuk meningkatkan kesadaran dan penghayatan mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan pada klien. Ketua Yayasan Akbid Pelita Ibu Kendari, Drs H Taha yang ditemui kemarin menjelaskan tujuan dilaksanakan caping day sebagai simbol atau tanda dimulainya kegiatan praktikum bagi mahasiswa yang berarti para mahasiswa sudah diperbole-

IST/KP

Ketua Yayasan Akbid Pelita Ibu Kendari, Drs H Taha saat memasang Caping day didampingi Direktur Akbid Pelita Ibu Kendari, Dra Hj Rosmawati Ibrahim hkan untuk melaksanakan praktik langsung dengan penuh ketulusan dan keihklasan. ‘’Caping day terlaksana atas kerjasama panitia dan mahasiswa Akbid Pelita Ibu Kendari,’’ ujar Taha didampingi Direktur Akbid Pelita Ibu Kendari, Dra Hj Rosmawati Ibrahim SS MS. Untuk peserta caping day kata Taha

kesemuanya adalah mahasiswa tingkat pertama yang berjumlah 272 orang yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti praktik KDPK. Kehadiran Kadis Kesehatan Sultra, Amin Yohanis di acara Caping day, selain memberikan sambutan juga menyerahkan beasiswa pada mahasiswa baru. Menurut Taha beasiswa tersebut diberikan pada 15 mahasiswa yang sumber dananya berasal dari DIKTI. Mahasiswa mendapat Rp 1,4 juta perorang. (awl)


Kendari Pos |Senin, 20 Februari 2012

Edukasi

15

Dana BOS Kemenag Masih Digodok Kemenkeu

LAILA/KP

Pentas seni di SMKN 3 Kendari.

Pentas Seni, Ajang Pembelajaran Siswa Kendari, KP Pagelaran pentas seni di SMKN 3 Kendari digunakan sebagai ajang kreativitas siswa. Bahkan digunakan sebagai sarana untuk menggali potensi sekaligus pengembangan bakat seni. Menurut Kepala SMKN 3 Kendari, Muhsin Muin, pentas itu diikuti siswa SMK dari luar seperti Konawe dan Konsel. Dalam pentas yang dihelat, sabtu (18/2) lalu, mengikutkan seluruh siswa SMK/ SMA/MA se-Kota Kendari. “Pentas ini digunakan sebagai ajang kreativitas siswa dan sekaligus perkenalan SMK ini pada masyarakat. Kegiatan ini adalah yang kedua kalinya diselenggar-

akan, sebelumnya tahun 2008 lalu,” katanya, saat ditemui sebelum pagelaran seni itu dibuka. Ide pelaksanaan itu ternyata berasal dari siswa. Muhsin mengatakan, sekolah hanya mendukung dan memfasilitasi. Penggalangan dana dan persiapan semua dikerjakan siswa. “Mereka juga belajar untuk mengelola dan mengatur kegiatan. Itu juga sebagai bahan pembelajaran siswa,” katanya. Pentas yang berlangsung selama dua hari itu diiukuti 23 group band, tujuh group dancing, dan enam peserta peragaan busana. Setelah mengikuti pertandingan yang terhitung 18 s.d 19 Februari, terpilih

empat kategori pemenang lomba. Tercatat peraih juara 1, 2 dan 3 untuk kategori band berturut-turut SMA Konda, Skubi Band, dan Paping Donat Band. Untuk kategori gitaris terbaik jatuh pada Side Effect Band, dan Drum Kantong Ajaib. Sebagai bass dan vocal terbaik jatuh pada Paviliun Band dan Poping Donat. Tidak hanya pada tarik suara, dance pun ikut ambil bagian untuk juara 1, 2, 3 berturut-turut adalah Eksis Dance, Tri Dance, dan Sir Dance. “Kegiatan ini bisa menumbuhkan kreatifitas siswa untuk jadi pelaku seni. Pemenang diberikan piagam penghargaan dan tropy,” katanya. (p3)

Jakarta, KP Untuk urusan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kementerian Agama (Kemenag) disalip saudaranya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Di saat Kemendikbud sudah menuntaskan pencairan dana BOS triwulan I, Kemenag sama sekali belum mencairkan. Dana BOS di lingkungan Kemenag masih digodok Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono di Jakarta. mengatakan, dana BOS untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di lingkungan Kemenag memang belum cair. Saat ini, keberadaan dana BOS itu masih dalam taraf pembahasan di Kemenkeu. Agung mengatakan, keterlambatan pengucuran dana BOS di lingkungan Kemenag ini terjadi

karena alotnya pembahasan antara kementerian berslogan Ikhlas Beramal itu dengan Komisi 8 DPR. Bahkan, komisi yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan itu sempat memberikan tanda bintang untuk pos anggaran dana BOS Kemenag. Tanda bintang itu artinya, dana BOS di Kemenag belum bisa dicairkan dulu. Agung mengatakan, pihaknya telah membantu Kemenag untuk melobi Kemenkeu agar memprioritaskan pembahasan dana BOS Kemenag. “Jangan sampai terjadi ketimpangan. Mengingat SD dan SMP (Kemendikbud, Red) sudah menerima BOS triwulan pertama, sedangkan BOS MI dan MTs belum cair-cair,” ujar menteri yang juga wakil ketua umum DPP Partai Golkar itu. Menurut Agung, ketimpangan pencairan dana BOS ini harus segera diatasi. Sebab, ketimpangan ini bisa mengganggu kelancaran proses be-

lajar dan mengajar. Jangan sampai muncul kesan jika pendidikan di madrasah menjadi nomor dua di negeri ini. Dana BOS 2012 di Kemenag untuk tingkat MI mencapai Rp 1,8 triliun untuk sekitar 3,1 juta siswa. Masing-masing siswa MI mendapatkan alokasi Rp 580 ribu per tahun. Sedangkan untuk jenjang MTs, dana BOS mencapai Rp 1,9 triliun untuk 2,7 juta siswa. Setiap siswa di jenjang MTs, mendapatkan dana Rp 710 ribu per tahun. Selain itu, Kemenag juga mengalokasikan dana BOS untuk pesantren terbuka setaraf MI. Total dana BOS untuk pesantren ini mencapai Rp 92,3 miliar untuk 169.562 santri. Serta dana BOS untuk pesantren terbuka setaraf MTs sebesar Rp 215,3 miliar untuk 303.330 santri. Alokasi dana BOS yang diterima masing-masing santri disamakan dengan dana BOS untuk MI dan MTs. (jpnn)


KOMUNIKASI BISNIS

16

Kendari Pos | Senin 20 Pebruari 2012

Pemasangan Komunikasi Bisnis Hub. 0853 3553 1111

Hati-hati Mengonsumsi Sarang Semut Lempengan

Waterboom Sukses Helat Lomba Menggambar

MASYARAKAT telah lama mengenal Sarang Semut bentuk lempengan yang dijual umum di pasar-pasar, dan Sarang Semut yang telah melalui produksi (proses ekstraksi) menjadi tablet yang dijual di Toko Obat dan Apotik. Berdasarkan hasil riset puslit bioteknologi LIPI, dalam sarang semut terdapat kandungan yang sangat luar biasa seperti tokoferol, flavonoid, fenolik dan juga kaya akan kalium, seng, besi, fospor, magnesium dan senyawa lainnya yang berguna sebagai antioksidan dan anti kanker. Waspada, tidak semua jenis sarang semut

PADA tanggal 12 Februari 2012 lalu, Palm Mas Waterpark (Waterboom) Kendari, sukses mengadakan lomba menggambar dan mewarnai kategori TK dan SD dengan tema “Terbang Bersama Kreasiku”. Kegiatan ini didukung penuh oleh Faber-Castell, perusahaan produsen alat tulis terbesar dan tertua didunia. Juara 1 untuk tiap kategori dalam kegiatan ini akan diikutkan lagi dalam lomba dengan pemenang di area lain, dan nantinya juara umum dari beberapa kota tersebut berkesempatan berkunjung ke pabrik dan kantor Faber-Castell di Malaysia. Kegiatan ini turut didukung oleh Kendari Pos, Axis, Garuda Food, Indomilk, dPalm Mas Waterpark. (adv)

aman untuk dikonsumsi dan bisa memberikan kesembuhan, karena untuk menemukan khasiat Sarang Semut harus melalui proses ekstraksi. Sementara Sarang Semut lempengan ternyata mengandung zat-zat berbahaya yang disebabkan oleh reaksi udara dan alam, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi, karena akan menimbulkan efek negatif bahkan keracunan. Untuk keamanan dan kesehatan anda, konsumsi Sarang Semut kapsul produksi PT Prima Solusi Medika berizin BPOM dan CPOTB yang memberikan jaminan

keaslian dan jaminan kualitas terbaik untuk kesembuhan yang anda inginkan tanpa efek samping. Mau Sehat? Pilihan ada ditangan anda sendiri. (adv)

Investasi Emas Cash & Kredit yang Menguntungkan Resmi dan Aman untuk Anda PT. SEDEKAH Emas Indonesia adalah perusahaan pertama yang bertaraf Nasional yang berkantor di Kota Kendari, menawarkan jual-beli emas dengan cara unik, yakni secara cash dan kredit dijamin pasti menguntungkan. Ada 3 cara yang ditawarkan untuk mendapatkan KEUNTUNGAN dari sistem ini: Pertama, pembelian emas secara cash akan mengikuti harga pada saat anda bertransaksi, contoh harga emas hari

ini Rp.535.000/gram pembelian emas 25 gram = Rp.13.500.000, anda akan meraih bagi hasil Rp.810.000/minggu selama 20 minggu. Setelah 5 bulan, anda mendapatkan 25 gram emas + Rp. 4.320.000. Kedua, pembelian emas secara kredit (tanpa bunga). Contoh, anda kredit emas 5 gram, maka pembayaran bulan pertama, harga emas 1 gram pada saat anda bertransaksi, contoh Rp.500.000, pembayaran bulan ke-2 juga mengikuti harga emas 1 gram pada saat anda bertansaksi misal Rp.510.000,- jadi ada kemungkinan pembayaran emas tidak menetap setiap bulan karena akan

mengikuti harga emas pada saat anda bertransaksi. Dan setelah 5 bulan anda mendapatkan pilihan, apakah akan mengambil emas 5 gram atau total uang yang anda sudah bayarkan + keuntungan 10%, untuk 10 gram keuntungan 20%, untuk 15 gram keuntungan 30%, untuk 20 gram keuntungan 40% dan untuk 25 gram keuntungan 50%. Ketiga, jadikan aset anda yang tidur sebagai mesin uang yang produktif untuk menambah pendapatan anda dengan jual- beli emas di tempat ini. Aset ini seperti hasil gadai perhiasan, SK PNS, BPKB Kendaraan, dan

Sertifikat Tanah/Rumah. Sebagai bentuk penghargaan kepada nasabah aktif, setiap merekomendasikan pembelian secara cash, mendapat komisi Rp.20.000/gram. Bukan cuma itu, bagi anda yang bisa menjual 500 gram selama 5 bulan akan mendapatkan Blackberry Dakota, 1000 gram meraih sepeda motor, 2000 gram Umrah untuk 2 orang, 5000 gram anda Avanza G, dan 10.000 gram akan meraih New Fortuner G. Lebih jelas hub: PT. Sedekah Emas Indonesia Jl. A Yani 111 B Kendari. Telp (0401) 319 6666, 082188938893, 0811400706, 085342530201. (adv)

Rangka Atap Baja Ringan INTI TRUST (SNI) Pabrik Terpercaya, Kualitas Terbaik dan Aman

SEPERTI jamur dimusim hujan, pemakaian Rangka Baja Ringan Inti Trust dengan kualitas terjaga, awet serta memiliki kekuatan struktur

yang jauh lebih aman dibanding konstruksi kayu. kuda-kuda baja Inti trust merupakan produk yang diminati oleh banyak konsumen karena selain harga tangan pertama (Pabrikasi di Kendari) juga menghemat biaya ekspedisi dan tetap ready stok sehingga tak perlu menunggu ketersediaan

barang. Harga Inti Trust setara dengan harga kayu kelas 1, perawatan mudah, anti karat, anti rayap, anti panas, dan berstandar SNI. (hati-hati membeli rangka atap baja ‘abalabal‘ tanpa mempertimbangkan keamanan dan keselamatan dan ketebalan bahan). Selain itu, Inti Trust cocok digunakan di segala cuaca, dan memiliki ragam sistim struktur atap yang sesuai untuk bangunan rumah sakit, rumah tinggal, sekolah,

rumah ibadah, perkantoran, ruko, pabrik dan lainnya dengan penutup atap dari genteng, asbes, seng dan metal sheet. Pemesanan hub: PT. Inti Trust Jl. Haluoleo No.99 Kendari, Telp: 082143052398, 0852 143052398, Pin BB 228B883C, email: inti_trust @ymail.com. Distributor Baubau 0813 41815566, Bombana 085299412222. Anda ingin bergabung menjadi distributor daerah, Hub PT. Inti Truss. (adv)

Siapkan Dobel Tenun Toko Tenun Mahkota, Mall Mandonga KREASI tenun Mahkota kian berfariasi. Saat ini telah hadir produk dobel tenun yang didesain langsung oleh pemilik Toko Tenun Mahkota dengan harga Rp 200 ribu/peace. Produk teranyar ini sudah digunakan berbagai acara di

Sultra seperti peringatan Hari Ibu, dan bagi yang ingin membuat rangkaian tenun atau modifikasi model, jenis ini tentunya sangat cocok. Sejak Desember 2011, Mahkota telah memiliki rangkaian motif terbaru, yaitu motif paduan antara beberapa adat. Motif ini sangat Nasional, dan sangat cocok untuk dikenakan dalam berbagai

acara baik resmi maupun santai. Modifikasi motif ini juga tersaji dalam ukuran biasa atau dobel. Mahkota juga menyediakan berbagai pernakpernik untuk perlengkapan tenunan. Misalkan asesoris busana dari bebatuan hias hingga renda-renda unik bisa didapatkan di Mall Mandonga Lantai 1 Blok C nomor 32-33 Cp: 081341701901. (adv)

Sudah laku 60 Kavling Sisa 30 Kavling, Buruan Sebelum Habis

PENAWARAN terbaik untuk investasi. Saatnya anda memiliki tanah untuk aset jangka panjang, apalagi saat ini kota

Kendari berkembang pesat sehingga menyulitkan anda untuk memiliki tanah dalam kota dengan harga yang terjangkau, apalagi harga perumahan juga semakin melambung. Untuk itu, sejak dini miliki segera tanah kavling yang berlokasi di jalan Ade Irma Nasution, Kelurahan Watubangga Kota Kendari, atau berjarak hanya kurang lebih 500 meter dari Rumah Sakit Umum Provinsi yang baru.

Dilokasi ini dipasarkan 90 tanah kavling (bersertifikat) berukuran 10 x 20 meter, bebas banjir (lokasi tanah agak tinggi), akses mudah, sudah ada jalan masuk, serta telah tertata sesuai peruntukan siap bangun. Untuk harga cash hanya Rp 20 juta, dan jika anda ingin kredit, cukup dengan DP (uang muka) Rp 5 juta dengan angsuran Rp 500 ribu perbulan tanpa bunga (0%) sampai lunas. Jika anda serius? segera menghubungi kantor pemasaran Tanah Kavling Baruga di Butik Amira Jl. Syech yusuf, Kendari. Cp: Ahmad 085342437220, Taslim 081341803050. (adv)

Rumah Kreatif Pertama di Kendari Melayani Desain Interior, Terjangkau dan Berkualitas PT. SEI KENDARI, selain bergerak dibidang investasi emas, juga bergerak dibidang jasa DESIGN INTERIOR untuk Rumah, Kantor, Toko, Hotel dan lainnya. Rumah kreatif jasa desain interior ini merupakan yang pertama di Kendari mengusung konsep harga terjangkau namun dengan kualitas prima yang bisa merubah interior ruangan anda menjadi lebih mewah. Ditempat ini melayani pekerjaan Partisi dengan harga mulai Rp. 800 ribu/meter

menggunakan rangka besi holo, Meja Rapat harga Rp.1 juta/meter, Meja Tamu Rp.1,5 juta/meter, Meja Kerja Rp.1,6 juta/ meter, Meja Makan (sesuai model), Almari Rp. 1,5 juta/meter, Bed set 1,6 juta/meter, Kitchen set 1,8 juta/meter sudah termasuk rak piring, rak sendok dan lampu-lampu serta asesoris lainnya sesuai anggaran dan keinginan anda. Finishing pekerjaan menggunakan Wallpaper, Tecosit, HPL dan Dico. Silakan buktikan sendiri kualitasnya karena tenaga kerja ahli dibidangnya dari pulau Jawa juga melayani konsultasi (gratis). Juga disiapkan berbagai varian Wallpaper mulai dari yang polos, motif bunga,

TISSCELL (Tissue Celluler) atau tisu Hanphone adalah produk yang khusus digunakan untuk membersihkan HP khususnya bagian dalam dan luar. Tisscell berfungsi sebagai pembersih kotoran seperti debu, lemak dan tinta, sebagai pengharum (tersedia tiga aroma Jeruk,

Apel, Stroberi), dan sebagai antiseptik, melindungi handphone dari kuman-kuman dan bakteri yang menempel

lingkaran, kotak, abstrak, dan lainnya dengan harga mulai dari Rp.50.000/meter. Hub: Jl. A Yani 111 B lepo lepo Kendari. Telp (0401) 319 6666, 08218893 8893, 0811400706, 085342530201. (adv)

pada keypad dan casing. Untuk harga sangat terjangkau Rp 500 per pcs (harga agen), untuk harga counter Rp 750 per pcs, dan harga jual untuk konsumen umum Rp 1.000 per pcs. Bagi anda yang berminat menjadi agen, minimal order (Pembelian) 10.000 pcs. Hubungi distributor Sultra di BTN Batu Marupa Blok E3 No.11, Anduonohu, Kendari HP: 081381247879, 085239603300, 085397057900,

E-Mail: muhammadsamid@ yahoo.co.id. Cara pemakaian produk ini; Buka lembaran tisu, lalu usapkan pada seluruh permukaan HP. Khusus permukaan kaca, tunggu tisu agak mengering. Untuk hasil maksimal diamkan HP selama 2 menit setelah pengusapan maka HP akan jadi bersih dan harum. Tisu ini bisa digunakan 2-3 kali (tidak sekali pakai langsung buang). Tisscell dapat pula diperoleh di countercounter HP terdekat. (adv)

Harga Terjangkau di Pesona Salon UNTUK memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan salon yang berkualitas, Pesona Salon hadir menyajikan berbagai layanan kecantikan dan kesehatan kulit mulai dari gunting, cutting, creambath, facial hingga perawatan menggunakan alat canggih dengan tarif kompetitif. Pesona

Salon sangat memahami kebutuhan masyarakat modern, khsusunya warga metro Kendari yang tak pernah ketinggalan trend. Selain itu, Pesona Salon memberikan pelayanan maksimal dengan menggunakan produkproduk branded dan berkualitas yangditanganilangsungolehcupster berpengalaman. Disini, harga

DELFIE PHOTOGRAPHY Kendari (DPK) melayani jasa foto mulai dari foto prawedding dan Wedding (pernikahan), foto

menyiapkan property untuk keperluan foto, juga melayani cetak digital dari berbagai media yangdisesuaikandenganukuran printing, mulai dari ukuran 2R hingga 24R, juga untuk custom size (cetakan bisa ditunggu). Delfie Photography berlokasi di Jl. Saranani No. 37A lantai 2, Kendari. Telp: 0401-3129654, HP: 085643528988, 085743573500. Janganlewatkanmomentterbaik dalam hidup anda. (adv)

Rumah Makan Medulu Pindah di Lawata RUMAH makan Medulu adalah salah satu tempat makan yang menyiapkan masakan khas Tolaki (sinonggi) yang sebelumnya berlokasi di kompleks Pier 29 Kendari. Namun pada tanggal 20 Februari 2012 nanti, Medulu pindah lokasi ke Jalan Lawata No 2, tepatnya di belakang Masjid Al Kautshar Kendari. Ditempat yang baru, Medulu tidak hanya menyajikan menu khas Tolaki, namun juga menghadirkan menu-menu bervariasi dengan suasana yang lebih nyaman dengan sistem prasmanan. Setiap pengunjung, bisa langsung memilih menu sesuai selera yang telah tersedia di meja prasmanan. Menariknya, untuk harga cukup terjangkau dan soal rasa tidak perlu khawatir, sebab pengunjung ditanggung akan

kembali lagi setelah mencicipinya. Medulu juga melayani pesanan/catering, hubungi 04013125400. (adv)

Pasarkan 250 Tanah Kavling

SESUAI dengan kubutuhan masyarakat Kota Kendari yang menginginkan pemukiman yang rapi, tertata, hijau, serta asri, maka PT Dwipa Pratama Mandiri kembali memasarkan ratusan tanah kavling siap bangun berukuran 10 x 20 meter berlokasi di “Villa Ranomeeto Indah”. Ditempat ini seluruh area kavling siap bangun dengan nuansa dan topografi yang nyaman, lokasi

ini berada tepat di pinggir jalur dua aspal beton berjarak ± 400 m dari pintu Gerbang Ranomeeto, serta dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti; pasar Baruga, RS. Provinsi yang baru, STAIN, Sarana Pendidikan, Taman Makam Pahlawan, Pertokoan dan lainnya. Lokasi Villa Ranomeeto Indah ditata oleh tenaga survey pemetaan berpengalaman menggunakan alat berat, serta dihijaukan dengan sistem penanaman berbagai tanaman pelindung yang tertata rapih. Jalan utama dalam lokasi berukuran 10 meter (dua Jalur) yang dilengkapi sistem irigasi. Menariknya anda bisa membeli sacara kredit dengan angsuran 0 % Bunga yang sudah termasuk Sertifikat Kepemilikan. Hubungi kantor pemasaran di Jl. Sorumba No. 30, Wua-wua (Lepolepo) Kendari. CP: 085335057777, 085399992255. (adv)

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga

Tisscell, Tisu Handphone Untuk Pembersih, Pengharum dan Anti Septik

Delfie Photography keluarga, foto fun (gaya), foto wisuda, foto kiddy (anak-bayi), foto fashion, foto produk, foto ID/pasfoto. Delfie Photography menyiapkan fotografer profesional yang memberi jaminan hasil terbaik dan paling maksimal untuk konsumen dengan kualitas warna foto yang digaransi seumur hidup. Selain itu, Delfie Photography memilikistudiodenganperalatan paling lengkap, serta

perawatansangatterjangkauseperti; cucirambuthanyaRp20ribu,gunting Rp 30ribu, warna Rp 100ribu, keriting Rp 90ribu, rebonding Rp 150ribu, sambung rambut Rp 200ribu, sanggul Rp 35ribu dan lainnya. Pesona Salon beralamat di Jl. MT Haryono No. 102 C (Depan Pasar Baru) Kendari. Harga terjangkau kualitas terjamin. (adv)

PIJAT refleksi adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jarijari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh

Di kota Kendari, Pijat Refleksi Keluarga telah memiliki 4 cabang, yakni di Jl. Ir Alala (By Pass)No.147(sampingdosmering teratai), di Ahmad Yani Square (belakang Hotel Horison), di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A Yani ( sampingLorongBahagia)No.111 A, lepolepo. Dengan kehadiran layanan terbaru ini tentunya kian memudahkan anda yang berlokasi disekitar Wuawua, Baruga dan sekitarnya yang membutuhkan perawatan ala

pijat refleksi keluarga. Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv)

Cantik Instan Tanpa Operasi Dengan alat Radio Frequency (RF)

ADA beberapa cara instan yang bisa dilakukan untuk memiliki wajah cantik menarik. Agar aman, lakukan dengan cara yang benar, dan sebaiknya dikerjakan oleh dokter. AlIshlah Oriental Medical Clinic adalah Pusat pengobatan dan perawatan kecantikan yang dikelola oleh dr. Ismail. Ditempat ini tak henti-hentinya menyediakan alat canggih dan

teranyar demi memanjakan anda dalam pemilihan terapi. Terbaru Al-Ishlah menyiapkan alat Radio Frequency (RF) adalah suatu alat yang menghasilkan energi panas yang dapat menembus ke dalam lapisan kulit dalam. Sehingga, kolagen di bawah kulit mengerut lalu mengencang. Panas yang dihasilkan RF dapat disesuaikan dengan ketahanan kulit setiap pasien. Gelombang panas ini terbilang aman untuk kulit. Selain untuk memudakan wajah, RF juga dapat membuat kontur wajah. Misalnya,

meniruskan pipi yang chubby, membuat wajah menjadi lebih simetris bagian kiri dan kanan, serta dapat menghilangkan lemak pada leher dan bagian bawah mata yang kendur. Buat Anda yang takut oleh jarum suntik, dapat mencoba treatment ini. Selain itu, RF juga sangat efektif untuk menghilangkan lemak pada perut, lengan, paha, punggung, betis, panggul, bokong, serta untuk pengencangan payudara dan kebotakan. Segera kunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic, Jl. AM Nasution Poros Andounohu Pasar Baru, Telp: 0401-3196576. Praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari kecuali Senin. (adv)


Kendari Pos | Senin, 20 Februari 2012

AFP PHOTO/ PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Striker Real Madrid Cristiano Ronaldo (kiri) mendapat pengawalan ketat dari para pemain Racing Santander dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu dinihari, kemarin.

4 Real Madrid v Racing Santander 0

FOKUS CHAMPIONS

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

Gelandang Juventus Claudio Marchisio (atas) berduel dengan pemain Catania asal Argentina Pablo Cesar Barrientos

33 Juventus Juventus vv Catania Catania 11

Kembali Capolista Turin, KP Juventus kembali memuncaki klasemen sementara Serie A usai bangkit dari ketinggalan dan membalikkan keadaan 10 pemain Catania dengan skor 31 di Juventus Arena, Minggu (19/2) dini hari WIB, kemarin. Tampil di depan publik sendiri, Juve justru dikejutkan dengan permainan berani Gli Elefanti—julukan Catania—. Bahkan tim tamu pun unggul cepat saat laga baru berjalan empat menit. Gianluigi Buffon dipaksa menepis tembakan Sergio Almiron dan bola yang jatuh di kaki Pablo Barrientos di tepi kotak penalti langsung diteruskan dengan tembakan yang mengoyak gawang tuan rumah. Tersentak oleh gol tersebut, Juve segera merespon. Andrea Pirlo mencetak gol pertamanya untuk Juventus dan membawa tuan rumah kembali ke dalam permainan lewat tendangan bebas ciri khasnya dari depan kotak penalti di menit 22. Bianconeri—sebutan Juventus— kembali meneruskan upaya mereka di babak kedua dan lagilagi tembakan Pirlo masih membentur mistar gawang dan melayang keluar sebelum peluang Quagliarella dan Borriello sama-sama di blok lini belakang Catania. Juve terbantu dengan kartu merah yang diterima mantan pemain mereka, Marco Motta setelah ia menerima kartu kuning kedua usai melanggar keras Paolo De Ceglie, namun beberapa saat kemudian justru Catania yang berpeluang unggul andai tendangan Almiron tak digagalkan Buffon. Giorgio Chiellini membawa Juve berbalik unggul di menit 74 saat lolos dari kemelut di kotak penalti Catania dan menyambut umpan tendangan bebas Pirlo dengan sundulan yang tak bisa dihalau kiper Catania, Kosicky. Juve unggul dengan kian nyaman di menit akhir setelah bola yang dihalau Kosicky jatuh di kaki Pirlo yang segera meneruskannya dengan

umpan terobosan kepada Fabio Quagliarella, dan tembakannya berhasil melewati Kosicky dan bersarang di gawang yang sudah terbuka. Keunggulan 3-1 Juventus bertahan hingga laga usai dan dengan tambahan tiga poin untuk sementara membawa mereka ke puncak klasemen melompati Milan yang baru akan bermain dinihari tadi. Pelatih Juventus, Antonio Conte pun tersenyum bahagia, setelah di pekan sebelumnya lebih banyak berkutat dengan kritikan kepada pengadil. Kini Conte berhasil menunjukkan kemampuan terbaik anak asuhnya.“ Kami belum pernah ketinggalan terlebih dulu ketika main di kandang. Namun, kami mampu membalik keadaan dan menunjukkan kedewasaan dalam bermain. Kami berhasil membuktikan kepada para fans bahwa kami adalah tim yang kuat,” jelasnya. “ Kami adalah tim yang besar, kami tahu Catania kuat, sangat termotivasi dengan banyak pemain yang menarik. Saya pikir mereka melakukan pekerjaan hebat di Sisilia,’’ sambungnya. Soal wasit yang memimpin pertandingan, Conte yang sebelumnya memberikan kritikan pedas kini memberikan pujian kepada Christian Brighi yang memimpin pertandingan. “ Saya kita wasit melakukan pekerjaannya dengan sempurna dan layak dipuji,” tandasnya. (bas/dwi)

Madrid, KP Real Madrid semakin menjauh di puncak klasemen La Liga Primera usai menekuk tamunya Racing Santander dengan skor telak 4-0 Minggu (19/2) dini hari WIB kemarin di Stadion Santiago Bernabeu. Berusaha memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah, Madrid mulai menekan sejak menit awal. Madrid membuka keran gol mereka lewat sundulan Cristiano Ronaldo dari jarak dekat memanfaatkan umpan Kaka, mengoyak

sudut atas gawang Santander. Setelahnya dominasi permainan praktis dimiliki tuan rumah, yang mengancam lewat aksi Ronaldo dan juga Karim Benzema. Menit 39 Madrid diuntungkan dengan berkurangnya pemain Santander, ketika handsball Domingo Cisma membuat wasit tak punya pilihan selain mengganjarnya dengan kartu kuning kedua. Unggul jumlah pe-

Baca FOKUS Hal 18


18

Kendari Pos | Senin, 20 Februari 2012

Belum Siap Teken Kontrak Baru Fokus .................. main, pasukan Jose Mourinho pun bermain kian nyaman dan setelah serangan bertubi, akhirnya mereka bisa menggandakan keunggulan di penghujung babak pertama oleh Karim Benzema. Madrid meneruskan dominasi di babak kedua. Serangan Madrid akhirnya berbuah gol ketiga pada menit 73 sat tendangan kaki kiri Angel Di Maria dari luar kotak penalti bersarang di tiang jauh gawang Tono. Benzema menggenapi kemenangan Madrid di menit akhir kala tembakannya dari dalam kotak penalti menerima umpan Sami Khedira, menembus sudut atas tiang dekat gawang Santander. “ Saya senang dengan hasil akhirnya, tapi yang paling saya suka adalah mendapat

Barcelona, KP Pelatih Barcelona, Josep Guardiola hingga kini ternyata masih menunda keputusan untuk memperpanjang kontraknya. Akhir pekan lalu, Ia mengaku masih memerlukan waktu untuk memikirkan apakah akan bertahan di klub juara Spanyol, Eropa, dan Dunia itu atau tidak. ‘’ Saat ini saya akan membutuhkan sedikit lebih banyak waktu dan ketika telah memutuskan, saya akan menginformasikannya pada klub,’’ tegas mantan gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol tersebut. Guardiola sendiri diketahui lebih memilih untuk memperbarui kontraknya dengan durasi per tahun. “ Saya tahu bahwa diriku tidak akan merasa

tiga poin dan sudah memainkan satu pertadingan. Kami menang tanpa kesulitan,” kata Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho seperti dikutip dari situs resmi Madrid. Kemenangan telak dan poin tambahan yang diperoleh tak membuat Mourinho terlena dalam kesenangan. Ia sudah mengalihkan perhatian pada laga di markas CSKA Moskow di leg pertam babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2) WIB. “ Pikiran sekarang ke Liga Champions dan kami harus fokus pada pertandingan melawan CSKA Moskow. Kami semua senang. Ada waktu dua hari untuk pemulihan. Kami sangat termotivasi untuk menghadapi pertandingan itu, tapi kami tahu bermain di Moskow akan sulit,” tukas pelatih asal Portugal ini. (bas/dwi)

Josep Guardiola

lebih baik di luar sana, namun saya perlu merasakannya. Saya tidak dapat bekerja di klub yang banyak permintaan jika saya tidak memiliki kekuatan. Saya belum berpikir jernih, itu sebabnya tak mengatakan apakah siklus ini akan berakhir atau akan memperpanjangnya,’’ maksudnya. Bila klub memberikannya batas waktu, maka Ia akan berbicara dan saya memutuskan. Presiden Barca, Sandro Rosell memang masih belum berhasil membujuk Guardiola yang telah memberi klub itu 13 trofi sejak ditangani pada 2008 lalu tersebut untuk bertahan. Meski pun Ia sendiri telah menahan diri dari tindakan memberikan tekanan publik yang terlalu banyak pada Guardiola. (bas/dwi)


19

Kendari Pos | Senin, 20 Februari 2012

Sering Galau, Jantung Mudah Kumat KEKAMBUHAN sakit jantung tak cuma dipicu oleh aktivitas atau emosi berlebihan, tetapi juga karena pikiran yang sering galau. Kegelisahan saat mengalami depresi bisa meningkatkan risiko kekambuhan bagi yang pernah kena serangan jantung. Sebuah penelitian di Tel Aviv University mengungkap, kondisi psikologis berhubungan erat dengan risiko kekambuhan sakit jantung. Dibanding pasien yang suasana hatinya baik-baik saja, pasien yang memiliki gejala depresi cenderung lebih mudah kambuh dalam kurun 10 tahun berikutnya. Kesimpulan ini ditarik berdasarkan hasil pengamatan terhadap 632 orang pasien serangan jantung, yang dirawat antara tahun 1992-1993. Seluruh partisipan diamati secara berkelanjutan hingga lebih dari 10 tahun kemudian yakni sekitar tahun 2005. Hampir semua partisipan mengalami kekambuhan, namun ada perbedaan risiko ketika dibandingkan dengan riwayat depresinya. Pasien yang memiliki gejala depresi ringan memiliki risiko kekambuhan sakit jantung 14

persen lebih tinggi dibanding pasien yang suasana hatinya baik-baik saja. “Pesannya adalah, para dokter tidak boleh mengabaikan faktor psikologis pada pasien yang pernah kena serangan jantung. Pasien yang punya gejala depresi harus lebih diperhatikan,�

kata Vicki Myers yang memimpin penelitian itu, seperti dikutip dari Medindia, kemarin. Selama ini, faktor emosi dan kejiwaan memang sering dikaitkan dengan risiko kekambuhan serangan jantung. Namun jika selama ini hanya dikaitkan dengan

risiko kekambuhan jangka pendek, dalam penelitian ini faktor psikolgis juga mempengaruhi risiko kekambuhan jangka panjang. Penelitian ini tidak menjelaskan mengapa bisa demikian. Namun berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan, faktor kejiwaan sangat bisa mempengaruhi kondisi fisik secara biologis dan memicu sekumpulan gejala penyakit yang disebut psikosomatik. (dc/rel)

Gigi Jadi Korban Saat Ingin Kurus SESEORANG yang sangat terobsesi punya tubuh kurus sering mengalami gangguan pencernaan dan kurang gizi. Ternyata bukan itu saja, gigi dan mulut justru paling banyak jadi korban apalagi jika orang itu sering memuntahkan kembali makanannya. “Kadar asam yang tinggi dalam cairan yang dimuntahkan bisa memicu kerusakan pada lapisan terluar gigi yakni enamel,� kata Dr Niger Carter, salah seorang pimpinan British Dental Health Foundation, seperti dikutip dari Medicalnewstoday, kemarin. Cairan yang keluar dari perut saat muntah mengandung asam yang cukup kuat dan bisa merusak lapisan gigi. Biasanya air liur bisa menetralkannya, namun jika muntahannya itu terjadi terlalu sering maka kerusakan gigi dan mulut tidak bisa dihindari. Sebuah penelitian yang dilakukan British Dental Health Foundation mengungkap, 36 persen orang yang memiliki gangguan pola makan juga mengalami masalah gigi terutama pengikisan alapisan

enamel. Angkanya jauh lebih tinggi dibanding kelompok kontrol, yang hanya 11 persen. Gangguan pola makan tersebut berupa anoreksia dan bulimia, yakni kecenderungan untuk memuntahkan kembali makanan yang sudah masuh ke perut. Kedua jenis gangguan pola makan itu banyak dialami oleh para remaja khususnya remaja putri, yang ingin tubuhnya seramping boneka Barbie. Dampaknya bagi kesehatan, penderita jadi kurang gizi, mengalami gangguan kesuburan dan tidak jarang berujung pada kematian. Meski demikian, dampaknya bagi kesehatan gigi dan mulut jarang diperhatikan karena sepintas pengaruhnya tidak lebih besar dari risiko yang lain. Untuk menghindari kerusakan gigi, Dr Carter menyarankan agar sesudah muntah tidak langsung menggosok gigi, sebab kondisi enamel sedang melunak dan mudah terkikis karena pengaruh asam. Sebaliknya, mengunyah permen karet tanpa gula malah disarankan karena bisa merangsang produksi air liur yang akan menetralkan suasana asam di mulut. (dc/rel)


20

Kendari Pos |Senin, 20 Februari 2012

Ridwan Hampir Pasti Cagub Golkar Nurdin Halid Beri Sinyal, 12 DPD II Kompak Dukung Kendari,KP Peluang Ridwan BAE menjadi Calon Gubernur (Cagub) dari Partai Golkar makin terbuka lebar. Rivalitasnya dengan dua kandidat lain di internal beringin yakni Ali Mazi dan La Ode Ida perlahan-lahan makin mengecil. Tanda-tanda itu bisa terbaca dari isyarakat yang ditunjukan Nurdin Halid, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar wilayah Sulawesi serta dukungan solid dari 12 Ketua DPD II Golkar se Sultra. Sinyal dari Nurdin Halid itu terbaca jelas saat mantan Ketua PSSI itu memberi sambutan sekaligus membuka Rapimda dan Rakornisda Golkar Sultra, akhir pekan lalu. Awalnya, kepada ratusan kader yang hadir, Nurdin mengajak mereka membangun semangat ke-Golkar-an dengan yel-yel partai Golkar. “Kalau saya bilang, suara Golkar, anda jawab suara rakyat,” kata Nurdin sembari mengepalkan tangan. Rupanya, teriakan itu tidak berakhir sampai disitu, Nurdin secara spontan juga meneriakan nama Ridwan Bae sebanyak tiga kali. Tanpa dikomando, para kader lantang berteriak serentak…gubernur, gubernur, gubernur. “Tanggungjawab kalau begitu,” jawab Nurdin Halid, yang berarti

ABDI MAHATMA/KP

Nurdin Halid, Ketua DPP Partai Golkar bersama Ketua Golkar Sultra, Ridwan BAE saat pembukaan Rapimda dan Rakonisda Golkar Sultra, akhir pekan lalu komitmen menjadikan Ridwan Bae sebagai gubernur harus diperjuangkan sebagai pertanggungjawaban komitmen tersebut. Nurdin bahkan sudah mulai mengulas tentang Golkar yang mencari pemimpin bukan penguasa. Pemimpin, kata dia, lahir dari proses kaderisasi dan pemahaman keorganisasian yang matang. Artinya, seorang pemimpin itu memang lahir dari proses penjenjangan sementara pengusa lahir secara instant, dan itu tidak diinginkan di Golkar. Kendati memberi porsi dan penghargaan lebih terhadap rencana pencalonan Ridwan Bae, tapi Nurdin juga tetap mengingatkan para kader bahwa di internal Golkar, khu-

sus untuk Pilgub Sultra, ada lima calon yang bersaing mendapatkan dukungan resmi partai. Lima orang itu adalah Ridwan BAE, Ali Mazi, La Ode Ida, Surunuddin Dangga dan Masyhur Masie Abunawas (MMA). "Lima orang ini akan disurvey oleh DPP, siapa yang paling layak diusung partai,” terang Nurdin. Untuk memenangkan calon yang akan diusung, pihaknya menargetkan pada bulan Mei 2012 nanti, 18 ribu Satgas pemenangan Pilkada Sultra akan dilantik, sekaligus deklarasi Cagub. Inilah yang harus menjadi fokus kerja para kader yakni memenangkan Pilgub Sultra, apalagi momentum kebangkitan Golkar secara na-

sional kini makin membaik. Olehnya itu, dirinya menugaskan wakil ketua pemenangan kabupaten/ kota serta provinsi untuk merancang taktik untuk menang, dan menciptakan rekruitmen calon pemenangan (Satgas). "Karena itu saya berpesan kepada Ketua Golkar Sultra, Ridwan BAE untuk menjalin kebersamaan dan menciptakan kemesraan serta merangkul semuanya, untuk menang," sambil kembali memekikan

suara Golkar suara Rakyat, Ridwan...disambut jawaban dari audience, Gubernur Sultra. Sementara itu sebelum Rapimda dan Rakornis tersebut Ketua DPD II Golkar Kabupaten Buton, Syafei Kahar membeberkan pertemuan DPD II di Makassar beberapa waktu lalu saat Rakornis digelar. Dua belas pimpinan Golkar se Sultra itu, kata Sjafei, sepakat mendukung Ridwan BAE sebagai calon gubernur Sultra. "Ini keputusan daerah dan mudah-mudahan pusat memperhatikan aspirasi daerah. Tadi baru disampaikan ke Korwil, sembari melakukan survey dulu tetapi tetap kami kerja, sehingga survey memadai. Intinya mesin partai sepakat bekerja untuk satu orang," beber Syafei. Fenomena tersebut jelasnya hampir sama dengan yang terjadi di Kabupaten Buton, pasalnya DPD I meurunkan tiga calon dan pihaknya di daerah memilih bekerja untuk satu orang dan berhasil. "Saya tanda tangan urutan ke 12 di kesepakatan kami yang di Makassar itu, dan untuk kader yang membelot jika telah ditetapkan untuk mengusung calon tertentu akan dikenakan sanksi,” tegas mantan Bupati Buton itu.(fas)

Pemilih Pilgub Pakai Data Capil Kendari, KP Kendati muncul berbagai kabar mengenai tidak solidnya internal KPU Sultra tapi tidak berarti para komisioner itu melupakan tugas utama mereka yakni menggelar berbagai persiapan Pilkada Gubernur (Pilgub). Salah satu instrumen penting dalam hajatan demokrasi itu adalah soal data pemilih yang sudah harus diurus jauh-jauh hari. Untuk Pilgub nanti, KPU rupanya memilih menggunakan data Catatan Sipil (Capil), bukan lagi data Badan Pusat Statistik (BPS) seperti Pilgub lalu. “Data penduduk yang akan digunakan adalah data yang disediakan Capil. Kenapa capil? Karena setelah kami melakukan survey di beberapa kabupaten/kota yang sudah menyelenggarakan Pilkada, ternyata data yang digunakan dari Capil. Data dari BPS dan BKKBN hanya data pembanding saja, tapi tidak akan kita gunakan,” kata Ketua Pokja Pemutahiran data pemilih KPU Sultra, dr H Eka Suaib M Si, kemarin. Eka menjelaskan, implikasi dari data yang didapat dari Capil yakni dapat diketahuinya jumlah dukungan persentase minimal yang harus dikumpulkan bagi calon perseorangan. Semuanya, kata dia, akan sangat terkait. Makanya, data yang disediakan adalah data Capil. Selaku Ketua Pokja pemutahiran data, Eka mengatakan, akan mengkoordinasikan hal tersebut ke Capil untuk mengetahui jumlah penduduk di Sultra per tahun 2012, memastikan apakah data yg disediakan sudah dalam bentuk by name dan memastikan CD berisi data penduduk dalam kondisi baik dan mudah dibuka. Katanya, itu dilakukan agar memudahkan KPU dalam memutahirkan data pemilih. Alasanya, dari data itulah, Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang kemudian akan berubah jadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) atau format A1. Awal dimulainya tahapan yaitu diserahkannya DP4 dari Pemprov ke KPU. Untuk mengantisipasi terjadinya penggelembungan jumlah penduduk, lanjut dia, trennya akan dilihat dari Pilpres, Pilgub dan pilleg. Kalau kenaikannya ekstrim, maka Eka akan menanyakan kembali data tersebut. “Sederhana saja, kenaikannya bisa kita lihat dari situ, apakah ada penggelembungan atau tidak dari tingkat agregasi pertumbuhan penduduk tiap tahun, apakah normal atau tidak. Kami tidak akan sungkan untuk mengembalikan kalau validitasnya meragukan atau hard copynya rusak, karena itu akan sulitkan kami di lapangan,” tandasnya.(dri)


21 Advetorial

Kendari Pos

Senin, 20 Pebruari 2012

1. Desain pembangunan Teluk Kendari 2. Pembangunan Jembatan Bahteramas yang kini memasuki tahap tender. Pembangunan akan dilakukan seiring berfungsi pelabuhan kontainer, sehingga tidak mempengaruhi aktivitas di teluk Kendari. 3. Pembangunan Masjid Al-Alam di teluk Kendari yang kini telah terpancang puluhan tiang Masjid.

Gubernur H Nur Alam SE - Wagub Brigjen (Purn) H Saleh Lasata

Empat Tahun Membangun Sultra Pasangan H Nur Alam SE - H Saleh Lasata (NUSA) dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra pada tanggal 18 Pebruari 2008. Sabtu, 18 Pebruari 2012 akhir pekan lalu, genap empat tahun keduanya menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Bukan sekadar merampungkan apa yang telah dirintis pemerintahan sebelumnya, tetapi sejumlah prestasi pembangunan dicatatkan baik peningkatan SDM, kapasisitas, karakter dan kebudayaan maupun pembenahan insrastruktur. Banyak prestasi pembangunan yang dilakukan belum pernah dilakukan pemerintahan sebelumnya, bahkan dijadikan contoh untuk pembangunan di tingkat nasional. Beberapa lompatan pembangunan yang dilakukan hanya di masa pemerintahan Gubernur Nur Alam, itu diantaranya 1. Pembangunan Kantor Penghubung di Jakarta Sebelum Nur Alam-Saleh Lasata memimpin daerah ini, Kantor Penghubung Pemprov Sultra di Jakarta menempati sebuah lokasi di Jalan Sumenep, Menteng yang sekaligus sekaligus menjadi mess, tempat warga Sultra yang membutuhkan juga menginap. Saat itu, ruang kantor hanya 3x6 yang harus diisi 80 pegawai perwakilan, yang tidak menggambarkan ke-Sultra-an kita. Beberapa bulan setelah dilantik memimpin daerah ini Nur Alam langsung membuat terobosan dengan berkantor di Menara Global, salah satu gedung pencakar langit yang ada di Jalan Gatot Subroto Jakarta. Di puncak gedung terpampang jelas Kantor Penghubung Pemrov Sultra, sehingga para petinggi negara, daerah yang ke Jakarta dan masyarakat Jakarta khususnya melihat kemegahan Kantor Penghubung Pemrov Sultra di Jakarta. Langkah Gubernur Nur Alam memindahkan kantor penghubung bukan sekadar membuat kenyamanan berkantor di tempat yang layak, tetapi sekaligus mempromosikan Sultra sebagai daerah yang patut diperhitungkan di Indonesia dan dunia tentunya.

Kantor Penghubung Sultra di Jakarta 2. Pemberian Biaya Operasional Pendidikan Pemberian biaya operasional pendidikan (BOP) tidak pernah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya di daerah ini. Bahkan, dukungan yang besar dari pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan ini akan dijadikan contoh secara nasional. Dalam kurun waktu 4 tahun telah dialokasikan anggaran pendidikan Rp. 1,418 Triliun. Untuk alokasi BOP Bahteramas dari tahun 2008-2011 sebesar Rp. 314.299.130.818, pengelolaannya dilakukan masing-masing sekolah. Pemberian BOP itu mulai dari Taman Kanak Kanak hingga SMU dan Sederajat, baik negeri maupun swasta. Dengan adanya BOP ini, tahun 2010 lalu, Gubernur Sultra telah mencanangkan program wajib belajar 12 tahun. Selain memberikan BOP ke sekolah juga dikucurkan beasiswa kepada 146.656 siswa miskin. Total anggaran tahun 2008-2011 sebesar Rp. 71,812 Milyar. Demikian halnya guru SD, SMP dan SMA dan sederajat juga diberikan insentif mulai tahun 2008-2011, dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 173,482 Milyar. Total penerima selama 4 tahun 141.377 orang guru. Dukungan BOP kepada SMA dan sederajat memberikan dampak nyata terhadap disparitas APK SMA secara nasional, Sultra menduduki rangking ke tiga hanya di bawah DKI Jakarta dan Yogyakarta. Jumlah sekolah yang dibangun tahun 2008 - 2011, 690 unit, sehingga menjadi 3.652 unit pada tahun 2011. Pembangunan sekolah itu didukung dengan penyedian buku, alat peraga dan laboratorium, yang dibiayai dengan dana BOP dan sumber dana lainnya. Tak hanya itu, Gubernur Nur Alam membuat program siswa siswi sahabat gubernur untuk memberikan spirit kepada siswa dan siswi berprestasi di daerah ini.

Disamping pemberian beasiswa para siswa dan siswi sahabat gubernur ini mengikuti semua aktifitas gubernur selama dua pekan, diantaranya upacara bendera, rapat-rapat dan berbagai kunjungan gubernur. Mereka juga mengikuti kunjungan gubernur ke Jakarta, sekaligus melakukan wisata pendidikan. 3. Pengobatan Gratis Pengobatan gratis tidak pernah dilakukan pemerintahan sebelumnya, walaupun telah ada program jamkesmas tetapi belum mampu menjangkau seluruh masyarakat miskin. Gubernur Nur Alam kemudian meluncurkan program pengobatan gratis dan rawat inap kelas III gratis. Total anggaran pembangunan bidang kesehatan di Sultra dalam kurun waktu empat tahun (2008-2011) sebesar Rp. 328,999 Milyar. Hal itu menyebabkan terjadinya peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat tahun 2008-2011. Umur harapan hidup dari 67,2 tahun menjadi 71,8 tahun pada tahun 2010. Kematian ibu terus menurun dari 92 kasus menjadi 74 kasus. Jumlah kematian bayi+Neonatal menurun dari 518 kasus menjadi 429 kasus. Kasus gizi buruk menurun dari 2.662 orang menjadi tinggal 508 kasus. 4. Block Grant Rp 100 Juta bagi Desa dan Kelurahan. Pemberian block grant bagi desa, kelurahan dan kecamatan selama Sultra terbentuk tidak pernah ada. Tahun pertama pemerintahan Nur Alam langsung dikucurkan block grant bagi desa, kelurahan dan kecamatan. Selama empat tahun pemberian block grant telah dikucurkan dana sebesar Rp. 423.360.000.000. Distribusi block grant diberikan secara merata kepada seluruh desa, kelurahan dan kecamatan di Sultra. Program yang diluncurkan sejak tahun pertama Nur Alam-Saleh Lasata menjadi nahkoda daerah ini menjadikan Sultra bisa berbicara di tingkat nasional dalam hal peningkatkan kapasitas para Kades dan Lurah. Dengan pemberian block grant ini, Gubernur Nur Alam menjamin bahwa bila UU Desa diberlakukan secara nasional, dimana akan didistribus Rp 1 Milyar per desa, maka desa dan kelurahan di Sultra adalah yang paling siap, karena mereka telah mengetahui dan berpengalaman merencanakan, menganggarkan, meleksanakan, mengevaluasi program sesuai dengan skala kegiatan di desa. Hasil yang dicapai block grant diantaranya; terbangunnya 1.908 unit kantor dan balai desa se Sultra. Prestasi ini mendapat penghargaan rekor MURI, sebagai provinsi yang mampu membangun sekaligus seluruh kantor dan balai desa. Terbangunnya jalan desa, drainase, jalan usaha tani, dan berbagai sarana prasarana desa dan cluster ekonomi (pabrik es). Bantuan modal kerja kepada petani dan nelayan. Terlaksananya administrasi desa melalui alokasi 15% dari total dana block grant. Terbentuknya/ beroperasinya BPR dengan menghimpun 5% dari penerimaan blockgrant. Gubernur Nur Alam juga membuat program kepala desa sahabat gubernur. Para kepala desa yang berprestasi mendapat kesempatan mengikuti kegiatan gubernur seperti halnya program siswa dan siswi sahabat gubernur. Terkait program Bahteramas ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi apresiasi dengan penegasannya, "Kalau seluruh gubernur, bupati, walikota memiliki prakarsa seperti ini yakni, program Bahteramas tadi, maka desentralisasi dan otonomi daerah pasti berhasil dengan ridho Allah SWT. Daerah tidak lagi harus menggantungkan segalanya kepada pemerintah pusat, tapi dengan kehormatan dan tanggung jawab berusaha mengembangkan dirinya. Dengan demikian, kemajuan akan lebih cepat daripada menunggu, bergantung dari bantuan pemerintah pusat, dan mentalitas tersebut tidak sesuai dengan desentralisasi dan otonomi daerah yang kita anut di negeri ini". 5. Rumah Sakit Provinsi Sebelumnya kondisi Rumah Sakit Propinsi

Sultra dalam kondisi yang memprihatinkan. Banyak pasien terpaksa dirawat di loronglorong rumah sakit karena kurangnya tempat yang tersedia. Tiga bulan setelah dilantik Gubernur Nur Alam langsung memerintahkan perluasan rumah sakit dengan memperluasnya hingga ke kantor dinas kesehatan, sehingga mampu memberi pelayanan yang lebih bagus dan nyaman bagi masyarakat di daerah ini. Fasilitas pelayanan kesehatan juga mengalami peningkatan. Rumah Sakit Umum bertambah dari 16 unit menjadi 22 unit. Rumah bersalin bertambah dari unit menjadi tujuh unit. Puskesma perawatan bertambah dari 63 unit menjadi 71 unit. Puskesman non perawatan bertambah dari 144 unit menjadi 177 unit. Puskesmas keliling bertambah dari 129 unit menjadi 205 unit. Polindes bertambah dari 536 unit menjadi 986 unit.Posyandu bertambah dari 2.241 unit menjadi 2.869 unit. Selain itu juga dibangun Rumah Sakit Umum terbesar di Kawasan Timur Indonesia yang dibangun di kawasan seluas 18 ha di Keluarahan Watubangga, Kota Kendari. Rumah sakit yang dibangun dengan konsep garden hospital ini dilengkapi dengan peralatan yang canggih, sehingga Gubernur Nur Alam berani beropsesi memindahkan pelayanan Rumah Sakit di Singapura ke Indonesia.

11. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BPR tidak pernah ada, kini telah berdiri BPR Bahteramas di 12 kabupaten/kota. BPR Bahteramas merupakan terobosan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi untuk memberikan kemudahan kepada petani, nelayan dan masyarakat desa dalam mengakses modal kerja kurang dari Rp 100 juta. BPR Bahteramas merupakan terobosan yang diakui oleh Bank Indonesia karena pemegang sahamnya adalah para kepala desa dan dibangun secara serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah Sultra. Jumlah aset hingga November 2011 mencapai Rp. 18,484 Milyar, dengan total kredit tersalur Rp. 21.244.264.163, yang berarti telah ada modal dari partisipasi masyarakat menyimpan dananya di BPR Bahteramas. Total nasabah mencapai 6.711 orang. Program ini juga telah dicatatkan dalam rekor MURI sebagai pemrakarsa BPR terbanyak di satu provinsi. Pendirian BPR Bahteramas ini juga akan dijadikan contoh bagi pendirian BPR di daerah lain di Indonesia.

Rumah Sakit Propinsi Sultra

12. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Suatu konsep pembangunan seharusnya dimulai dari RTRW, tetapi selama 40 tahun terbengkalai. Perencanaan pengembangan wilayah dilakukan melalui revisi tata ruang wilayah Sultra, perencanaan kawasan strategis provinsi dalam mendukung MP3I, penyelesaian batas wilayah provinsi dan kabupaten kota, dan usulan menjadikan Sultra sebagai kelompok provinsi kepulauan.

6. Pelabuhan Kontainer Sejak pemerintahan Republik Indonesia, tidak pernah dibangun pelabuhan kontainer di Sultra. Pada tahun pertama memerintah langsung diperjuangkan pembangunannya. Pelabuhan kontainer yang terletak di kelurahan Bungkutoko ini menelan anggaran sebesar Rp. 157 milyar dan akan diresmikan akhir tahun 2012 ini. 7. Cerdas Sultraku/ Seribu Mahasiswa Memberikan beasiswa pada siswa siswi berbagai perguruan tinggi tidak pernah diberikan dalam jumlah besar tidak pernah dilakukan. Pada pemerintahan Gubernur Nur Alam diberikan banyak beasiswa untuk program S1, S2 dan S3 untuk berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Melalui program Cerdas Sultra sekitar 1000 siswa mengikuti pendidikan di Unisula, Semarang. Pengiriman seribu siswa belajar ke tanah Jawa itu, selain biaya pendidikan relatif sangat rendah, dan akreditasi universitas berkelas dunia dengan tiga kelebihan yakni, proses pendidikan meniti beratkan pada peningkatan akhlak dan aqidah, proses belajar mengajar dilengkapi IT dan bahasa pengantar dalam perkuliahan adalah bahasa internasional, seperti Ingris, Jepang, China, dll. Program Cerdas Sultraku ini juga mendapat pengakuan museum rekor MURI sebagai pemrakarsa dan pelaksana program 1.000 beasiswa untuk restorasi pendidikan. 8. Insentif para medis Insentif bagi para medis tidak pernah diberikan selama ini, di pemerintahan Nur Alam dikucurkan. Tenaga kesehatan juga disekolahkan hingga tahun 2011 mencapai 734 orang. Total anggaran yang disediakan dalam tahun 2008-2011 untuk pengembangan SDM Kesehatan sebesar Rp. 29,926 Milyar. 9. Tambahan penghasilan pegawai Tambahan penghasilan pegawai yang tidak pernah dilakukan, kini diberikan dalam bentuk Tunjangan Peningkatan Pendapatan PNS (TPP) bagi PNS Pemprov. 10. Infrastruktur jalan (Ruas Jalan Utama) Insfrastruktur jalan dalam keadaan rusak berat, hanya sekitar 20 persen yang bisa digunakan dengan baik. Oleh pemerintahan Gubernur Nur Alam langsung ditangani diantaranya, pembangunan jalan TetewatuRauta, panjang jalan 8 km, pelebaran jalan poros Toronipa-Lasolo-Andowia-LamonaeBuleleng (Batas Prov Sultra-Sulteng), panjang jalan 20,74 km, pembangunan jalan lingkar Pulau Wawoni, panjang jalan 5 km, pembangunan jalan Awonio-Amolengu, Lainea, Awunio 3,47 km, perbaikan jalan Ereke-Waode Buri 3,58 km, pembangunan jalan Maligano-Ronta 3,50 km, perbaikan jalan Lasalimu-Pasar Wajo Panjang 3,47 km, perbaikan jalan Tinanggea-Alangga 11 km, perbaikan jalan Bambaeya-simpang Kasipute 15,62 km, Tinanggea-Kasipute 15,32 km, Motaha-Alangga 21,50 km, RateratePolipolia 2,95 km, pelebaran jalan poros batas Kolaka-Kolaka Utara-LelewawoTolala-Batas Sulsel 5 km, dll.

Alam juga melanjutkan pembangunan bandara Haluoleo yang dirintis dan baru diselesaikan sekitar sepertiga oleh pemerintahan Gubernur Ali Mazi. Pada pemerintahan Gubernur Nur Alam pembangunan bandara dirampungkan, diantaranya dibangun ruang VIP Bandara, dibangun drainase dan pelataran, pemasangan gerbarata, ruang keberangkatan lantai II dirampungkan, penambahan conveyor belt, perluasan appron dan taxiway. Tahun 2009 dan 2010, perpanjangan dan pelebaran landasan pacu, dari lebar 30 m menjadi 45 m, panjang dari 2.250 meter menjadi 2.500 meter. Tahun 2011, perluasan appron dari 195 x 91 meter menjadi 234 x 113 meter. Tahun 2011, Perumahan Pegawai Negeri Sipil Prov Sutlra. dilakukan pelapisan run way sepanjang 1000 m. 13. Perumahan Pegawai Indikator kemajuan lainnya melalui Perumahan pegawai tidak pernah Bandara Haluoleo, jumlah maskapai dari 4 dibangun sejak 25 tahun lalu. Pada tahun 2008 menjadi 11 tahun 2011. Frekuensi pemerintahan Gubernur Nur Alam jumlah pesawat tiba pada tahun 2007 hanya 1.729 PNS yang telah terlayani dana penunjang kali menjadi 295.420 kali pada tahun 2011. perumahan (Bapetarum) 2.280 orang. Target Frekuensi pesawat berangkat pada tahun pembangunan perumahan PNS Provinsi 2007 hanya 190.647 kali, tahun 2011 menjadi Sultra sebanyak 2000 unit, yang konsep 304.017 kali. awalnya dibiayai dengan menyisihkan uang lauk pauk pegawai. Saat ini, telah terbangun 18. Rehabilitas Kakao 193 unit dari 543 PNS yang telah membayar. Kakao yang menjadi mata pencaharian 30 Luas kapling 300 M2 dan luas bangunan 36 persen penduduk dalam kondisi m2, dengan harga perunit Rp.38, merupakan memprihatinkan, tetapi tidak pernah perumahan termurah di Indonesia. direhabilitasi, kalaupun ada menjadi beban masyarakat sendiri. Atas prakarsa Gubernur 14. Lembaga Pengadaan Secara Nur Alam bersama Gubernur Sulsel, M Yasin Elektronik Limpo, dan Sulbar, Andwar Adnan Saleh Lembaga pengadaan Barang Secara oleh Wapres RI, Jusuf Kalla meluncurkan Elektoronik (LPSE) untuk menghindari program gerakan nasional Kakao pada tahun terjadinya KKN dalam proses tender tidak 2008 lalu. Tahun 2009, Sultra tercatat sebagai pernah ada. Semua proses tender di Sultra daerah pelaksana Gernas Kakao terbaik di kini telah dilakukan melalui LPSE, yang Indonesia. Tahun 2011, Gubernur Nur Alam juga dimanfaatkan oleh kepolisian dan mendapat penghargaan sebagai gubernur lembaga-lembaga lainnya. yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan perkebunan. 15. Wajib Belajar Wajib belajar yang baru 9 tahun, dideklarasikan menjadi 12 tahun pada tahun 2010 oleh Gubernur Nur Alam. 16. Halo Sultra Halo Sultra sebagai ajang promosi tidak pernah dilakukan, kini dilakukan. Pelaksanaan Halo Sultra yang dilakukan untuk memeriahkan setiap perayaan HUT Sultra, 27 April, ini menjadi ajang promosi potensi Sultra, budaya dan parawisata sekaligus ajang sosialisasi hasil-hasil pembangunan.

19. Daya Listrik Pada tahun 2007 hingga tahun 2008 hampir setiap hari terjadi pemadaman bergilir, kini listrik telah cukup tersedia.

17. Pesawat Garuda Maskapai bergengsi garuda yang selama ini tidak pernah mendarat di Sultra, pada tahun 2010 telah melayani Sultra. Gubernur Nur Pembangunan bandara Haluoleo di Prov Sultra.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.