Kendari Pos Edisi 24 Oktober 2011

Senin, 24 Oktober 2011

http://www.kendarinews.com

Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-

Fadel Melawan Berjalan Jauh Tak Lagi Membuat Telapak Kakinya Sakit Sekitar empat tahun yang lalu, telapak kaki Nyonya Zuarnis mulai sakit saat diinjakkan. “Bila terinjak

Baca SAKIT di Hal. 2

INTERNASIONAL

Sengketa Bank Century Dibawa ke OKI WARGA negara asing (WNA) pemegang saham Bank Century terus melakukan gugatan terhadap pemerintah Indonesia. Hesyam Al Warraq, salah seorang pemegang saham, mengajukan gugatan kepada pemerintah lewat Organisasi Konferensi Islam (OKI). Dia menuding

Baca CENTURY di Hal. 8

SELEBRITI

Kesal Maling Sedot Pulsa PELARANGAN RBT untuk sementara akibat banyaknya pencurian pulsa membuat para musisi ketar-ketir. Menurut Maia Estianty, kesalahan bukanlah pada RBT maupun musisi, namun orang-orang yang mencuri pulsa dan SMS meminta pulsa.

"Yang salah itu adalah yang SMS minta pulsa, yang minta transfer.

Bukan RBT yang salah," ucapnya.

Tak mau hanya berkomentar, Maia mengungkap satu solusi. Menurutnya pemerintah harus bisa menangkap sang pencuri pulsa, bukannya melarang RBT. "Ya jangan sampai ditutup, cari aja malingnya siapa itu yang sedot sedot pulsa begitu,

Jakarta, KP Fadel Muhammad meminta Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi berbicara lebih gamblang terkait alasan pencopotan dirinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Pernyataan Sudi yang menyebut Fadel punya masalah, dianggap mantan gubernur Gorontalo itu sebagai pernyataan yang ngambang.

“Mensesneg Bapak Sudi Silalahi seharusnya menyampaikan secara transparan apa masalah yang beliau maksudkan, agar masyarakat tidak dibingungkan dan bisa mengetahui apa masalah yang dimaksud Mensesneg tersebut menjadi dasar pertimbangan pergantian Menteri Kelautan dan Perikanan,” ujar Fadel Muhammad saat konperensi pers di Kompleks Widya Candra, Jakarta, kemarin.

Fadel merasa, selama dua tahun menjabat sebagai menteri tidak pernah tersangkut per-

soalan hukum yang terkait langsung dengan tugas-tugas kementrian. “Buktinya, laporan keuangan KKP (Kementrian Kelautan dan Perikanan) pada tahun 20120 telah naik peringkat Wajar Tanpa Pengecualian yang pada tahun-tahun sebelumnya disclaimer,” ujar Fadel.

Dalam kesempatan yang sama, dia mengaku bahwa sejak awal legowo dicopot dari kabinet, karena pergantian menteri merupakan hak prerogatif presiden. “Oleh sebab itu, Mensesneg tidak perlu menyampaikan alasan pemberhentian saya bila substansinya sangat kabur atau tidak jelas, hingga terkesan mengada-ngada, bahkan cenderung dapat menjadi terhadap diri, keluarga, dan nama baik saya. Sebagai

Baca MELAWAN di Hal. 7

Wawancara Fadel

Saya Minta Maaf Kepada Masyarakat Sulawesi dan Gorontalo SABTU (22/10), di teras rumah dinasnya, Kompleks Widya Candra V Nomor 26, kardus-kardus kepakan sudah tertata rapi. “Saya akan segera pindah. Tetap semangat,” ujar Fadel Muhammad ketika sudah berada di dalam mobil pribadinya, Lexus B 205 FM, sembari mengepalkan tangannya ke arah wartawan. Siang itu, dia baru saja menggelar konperensi pers. Selain menanggapi pernyataan Mensesneg Sudi Silalahi yang menyebut dirinya dicopot dari kabinet lantaran ‘punya masalah’, mantan gubernur Gorontalo itu juga membeber langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan, setelah tak lagi jadi menteri. Berikut petikan pernyataan Fadel.

Selama menjadi menteri, Anda pernah punya masalah dengan presiden?

Fadel Muhammad

Baca FADEL di Hal. 8

Langgar UU, TV Swasta Renggut Hak Publik Bogor, KP Konsultan Media Televisi, Sumita Tobing mengatakan, Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran tidak jelas.

Bahkan kata dia, pasal yang sudah jelas pun tidak diterapkan sehingga banyak TV skala nasional melanggar UU dengan merenggut hak Publik untuk mendapatkan Edukasi.

"Gak perlu ditafsirkan lagi, (TV swasta nasional) itu jelas-jelas melanggar UU Penyiaran.

Nah, Televisi nasional tidak mau untuk bersiaran lokal, berjejaring. Padahal indikatornya, Indonesia maju kalau Televisi lokalnya maju," kata Sumita Tobing di GG House, Ciawi, Bogor, Minggu (23/10).

Selain itu, penyiaran sekarang ini kata Sumita, sudah menjadi pemahaman umum

Baca LANGGAR di Hal. 2

Merbaujaya Siap Bangun Pabrik CPO di Sultra Kendari, KP Sejumlah lahan di Sultra sudah menjadi lokasi perkebunan sawit melalui sistem plasma dengan masyarakat setempat. Di Konsel juga ada PT Merbaujaya Indahraya (MI) Group yang memiliki lahan 20 ribu hektar. Perusahaan yang telah eksis sejak tahun 2007 di Sultra ini merencanakan akan membangun dua pabrik CPO. Akhir pekan lalu sejumlah tokoh adat di Konsel menyatakan dukungannya pada perusahaan tersebut.

Staf dari MI Group Sultra, Subandi mengatakan, perkebunan yang dirintis sejak tahun 2007 itu

kini mempekerjakan 180 orang baik pada pembibitan maupun proses penanaman. Lahan seluas 20 ribu hektar berada pada sembilan kecamatan di Konsel diantaranya Kecamatan Palangga, Lainea, Laeya, Mowila, Landono, Angata dan Ranomeeto Barat. “Kami masuk sudah memperoleh izin dari Bupati Kosel, melalui kesepakatan dengan masyarakat setempat. Kami juga telah memiliki Amdal pada perkebunan yang saat ini usia tanaman kelapa sawitnya berk-

Baca BANGUN di Hal. 7

Jalan-Jalan di Paris, Prancis, Naik Becak dan Sepeda kan bukan salah kita, bukan salah kita para musisi," ucapnya.

RBT sendiri saat ini memiliki peran penting bagi kelangsungan karya insan musik Indonesia.

Jika sampai dihentikan, tak sedikit kerugian yang bakal mereka terima. (tia)

Paris bisa dibilang sebagai ibu kota “sepeda pancal” dunia. Sekarang, jalan-jalan paling asyik juga mungkin naik sepeda tiga roda alias becak. Berikut catatan AZRUL ANANDA yang baru kembali dari Eropa.

Maia Estianty

SUDAH bukan rahasia dan semua sudah tahu, Paris, Prancis, adalah ibu kota fashion dunia. Dasar gile, mau masuk butik Louis Vuitton di Avenues des Champs Elysees (jalan shopping) atau di Galeries Lafayette (pusat perbelanjaan) saja harus rela antre berjamjam!

Sudah jadi pengetahuan umum pula, Paris itu salah satu ibu kota sepeda dun-

Sopir becak ini tidak hanya mengantar sampai tujuan, dia juga bisa jadi guide dan penunjuk arah yang andal.

IVOANANDAFORJAWAPOS

ia. Well, balapan paling kondang adalah Tour de France bukan? Banyak peraturan balap sepeda pun dibuat di Prancis.

Jalanan Paris juga dikenal paling ramah sepeda, dengan panjang bike lane yang tergolong terpanjang di dunia. Di manamana ada sepeda, ke mana-mana banyak orang naik sepeda.

Dan di mana-mana, untuk ke mana-mana, orang tidak butuh punya sepeda untuk naik sepeda. Terima kasih kepada Velib, sebuah sistem bike sharing dahsyat yang dimulai pada 2007 lalu.

Jalan-jalan di berbagai penjuru Paris tercatat 1.202 stasiun sepeda Velib yang memiliki lebih dari 20 ribu sepeda. Kalau punya kartu kredit Eropa, sewanya sangat

Baca SEPEDA di Hal. 7

2

Kendari Pos |Senin, 24 Oktober 2011

Kejagung Keluhkan Mobilitas Sidang Tipikor Tipikor ...................... dugaan pelanggaran yang dilakukan hakim pengadilan tipikor, maka jangan segansegan untuk melaporkan ke jaringan KY. Bagaimana KY itut membantu proses rekruitmen hakim tipikor yang sangat penting untuk memilih hakim berintegritas? “Sekalipun berdasarkan undang-undang KY hanya berwenang melakukan seleksi hakim ad hoc di MA, tapi ke depan KY siap berkontribusi (terutama memberikan data2 seputar

calon hakim tipikor) apabila MA meminta, apalagi KY sudah mempunyai infrastruktur dan pengalaman dalam menelisik rekam jejak seorang calon hakim,” tuturnya.

Di bagian lain, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku sudah menyiapkan jajarannya untuk merespons pembentukan pengadilan Tipikor di tiap provinsi. Mereka sudah disiapkan untuk berperkara di pengadilan khusus kejahatan korupsi itu. “SDM (Sumber Daya Manusia, Red.) sudah kami siapkan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspen-

kum) Kejagung Noor Rachmad di Jakarta kemarin (23/10).

Namun, kata Noor, yang jadi masalah sejatinya bukan kualitas SDM para jaksa. Tapi teknis berperkara di pengadilan Tipikor. Seperti diketahui, pengadilan tersebut berada di ibukota provinsi. Nah, jaksa-jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) yang berada di Kabupaten atau kota, harus ke ibukota setiap kali berperkara. Baik membawa bukti maupun saksi-saksi dan tersangka.

Noor mencontohkan jika Kejari berada di luar pulau atau di daerah yang sangat jauh dari

ibukota provinsi. Dia memisalkan jika di Jawa Timur, pengadilan Tipikor berada di Surabaya. Jaksa dari Kejari Pacitan setiap sidang harus menempuh perjalanan lebih dari separo hari untuk membawa tersangka. Belum lagi saksi-saksi yang harus dihadirkan.

“Teknisnya akan sangat ribet. Setiap kali sidang harus membawa tersangka dan bukti-bukti ke pengadilan. Kalau anggarannya tidak mencukupi, para jaksa di daerah akan keteteran. Ini yang harus dipikirkan bagaimana solusinya,” katanya.(kuh/aga)

KPI Terima 2.540 Laporan Isi Siaran TV Langgar ..................... bahwa media Televisi dijadikan sarana kepentingan bagi para politisi berdialog pragmatis, bekerja untuk dirinya sendiri, kelompoknya dan bukanlah untuk rakyat dan warga negara.

Padahal, dalam pasal 3 UU Penyiaran sudah jelas menyebutkan, maksud dan tujuan penyiaran untuk memperkukuh integritas nasional, membina watak jati diri bangsa beriman dan bertaqwa, mencerdaskan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, membangun masyarakat mandiri, demokratis, adil sejahtera serta menumbuhkan industri penyiaran.

"TV swasta nasional hanya mencari keuntungan komersil semata-mata tanpa diimbangi

Sakit ......................... kerikil, rasanya sakit sekali,” kata wanita berusia 45 tahun ini. Dan, rasa sakit itu ternyata berlangsung terus-menerus, sehingga ia tak kuat berjalan jauh. Walaupun demikian, ia

tugas mencerdaskan dan mensejahterahkan bangsa, dan UU ini adalah hasil kerja para politisi DPR," ujar mantan Direktur Utama (Dirut) LPP TVRI itu.

Dikatakanya, dalam UU Penyiaran sudah jelas disebutkan, ada frekuensi milik publik yang dialokasikan pemerintah untuk owner TV bersiaran. Tapi disatu sisi, selama ini tidak ada konten TV komersil yang mengedukasi publik atau pesan yang disampaikan konten-konten itu gagal dan tidak sesuai UU. "Hak publik atau frekuensi untuk medapatkan edukasi itu direnggut," tandasnya.

KPI Terima 2.540 Laporan Selama bulan Januari hingga September 2011, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menerima total pengaduan masyarakat soal isi siaran 2.540 kasus, perizinan 112 kasus, dan

kelembagaan 22 kasus. Menurut Anggota KPI Muhammad Riyanto, program televisi yang paling banyak mendapat pengaduan masyarakat dan telah ditegur KPI adalah sinetron Putri yang Ditukar sebanyak 156 laporan.

“Masyarakat melaporkan sinetron ini karena menampilkan kekerasan fisik dan tidak mendidik,” kata Riyanto di GG House, Ciawi, Bogor, Minggu (23/10).

Selanjutnya, reality show berjudul Penghuni Terakhir sebanyak 86 laporan, karena tayangan ini dinilai publik tidak mendidik dan mutunya rendah. Sinetron seri, Islam KTP juga dinilai tidak mendidik dan dilaporkan masyarakat 68 kali.

Sedangkan, KPI menerima 56 laporan atas tayangan komedi Opera van Java, disebabkan memunculkan kekerasan, pe-

lecehan, dan tidak mendidik.

Program musik Dahsyat dilaporkan 53 kali karena ditayangkan di pagi hari saat jam masuk sekolah. “Akibatnya banyak siswa membolos untuk melihat tayangan ini,” ucap Riyanto.

Meski tidak mau mengungkap program yang paling banyak diberi teguran tertulis, Riyanto menyatakan, KPI memberikan teguran tertulis sebanyak 25 kali. Teguran tertulis kedua lima kali, dan pemberian sanksi dua kali.

Sementara, peringatan tertulis 12 kali, dan sanksi administrasi penghentian tayangan sementara sekali. "Kami tidak memiliki kewenangan eksekusi, dan hanya bisa menegur.

Sehingga acara televisi yang dikeluhkan masyarakat terus diputar di televisi." tandasnya.(kyd)

tak serta-merta berobat ke dokter. Yang ia lakukan hanyalah meminum sejumlah obat, yang ia dapatkan sendiri di warungwarung atau toko-toko obat di sekitar tempat tinggalnya. Karena tak banyak perubahan, ada yang mengajurkan kepada ibu

tiga anak ini untuk mengonsumsi MDL-525. Maka, sejak tiga tahun terakhir ini wanita yang punya usaha membuka rumah makan padang di Pasar Kepuh, Kecamatan Kuningan Kota, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, ini pun rutin mengonsumsi kedelai bubuk instan yang kini telah berganti merek dengan New Mandala 525 tersebut, setiap hari.

Hasilnya lebih memuaskan. “Baru habis tiga kotak sudah mendingan,” tuturnya saat ditemui di warubgnya itu awal Oktober 2010 lalu. “Sampai sekarang saya masih mengonsumsinya,” lanjutnya sembari menambahkan, sekarang berjalan kaki dengan jarak yang jauh baginya sudah tak jadi masalah.

Koran Seputar Indonesia edisi Jumat 10 Oktober 2008 lalu memuat sebuah artikel yang ditulis Inda S., dengan judul Kulit Sehat dengan Kedelai. Mengutip tulisan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedelai telah dikenal di daerah asalnya, Asia, selama lebih dari 5.000 tahun.

Tanaman ini dianggap sebagai tanaman utama selain beras dan gandum. Sejak awal abad ke-20, penduduk negara-negara Barat mulai tertarik mengonsumsi pangan berprotein tinggi ini.

Kedelai kaya lemak tak jenuh, serat, dan vitamin, tapi rendah lemak jenuh. Isoflavon juga terkandung dalam kedelai. Ia merupakan zat fitoestrogen yang menyerupai hormon

estrogen sehingga dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen. Karena itu, produkproduk yang mengandung isoflavon merupakan sumber fitoestrogen yang bagus untuk memperbaiki hormon, terutama wanita. Di tulisan itu penulisnya mengutip pendapat nutrisionis Prof.

Deddy Muchtadi, yang mengatakan bahwa kedelai dikategorikan superfood, makanan yang mengandung banyak fitonutrien, seperti antioksidan, antosianin, vitamin C, mangan, serat, dan isoflavon, yang memberi banyak manfaat bagi kesehatan.

“Isoflavon terbukti sangat efektif sebagai antioksidan penangkal radikal bebas. Ia juga terbukti mampu mengurangi garis-garis serta kerutan pada wajah,” ujar Deddy di suatu kesempatan. Dalam tulisan itu juga dinyatakan bahwa manfaat kedelai dalam mencerahkan kulit juga dibuktikan seorang ahli kulit bernama Paine, tahun 2000. Soybean trypsin inhibitor (STI) dan browman birkprotease inhibitor (BBI) berfungsi sebagai terapi alami dalam pencerahan kulit yang mengalami hiperpigmentasi. STI dan BBI hanya ditemukan pada biji kedelai.

Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, kunjungi purwatis@centrin.net.id atau telepon (021) 70288540 dan.Distributor Sulawesi Tenggara 08124135934. (*)

3

Senin, 24 Oktober 2011

Distribusi Pakan Terganggu Lagi

Mitsubishi Luncurkan Pajero Sport Reloaded Jakarta, KP PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai agen tunggal pemegang merek Mitsubishi di Indonesia meluncurkan Pajero Sport Reloaded sebagai pengembangan dari seri sebelumnya.

Hanya saja konsumen yang berminat terancam harus mengantri karena pasokan dari pabrik di Thailand tersendat akibat banjir.

Executive Marketing Director KTB, Rizwan Alamsjah, mengatakan kehadiran Pajero Sport Reloaded yang mengalami perubahan minor pada bagian eksterior dan interior itu tidak mengalami perubahan banyak dari sisi target penjualan yaitu 1500 unit perbulan. Ia mengakui dalam satu sampai dua bulan ini target itu sulit tercapai.

Rizwan mendapat informasi bahwa banjir di Thailand sudah mengganggu schedule produksi pabrik Mitsubishi di sana, termasuk produksi untuk Pajero Sport Reloaded yang poduknya disebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. “Kami khawatir bulan depan sudah terjadi pengurangan supply (Pajero). Berita terakhir, pabrik di sana berhenti produksi sampai 22 Oktober atau selama hampir dua minggu. Buat kami memang sudah ada tanda-tanda supply akan terpengaruh,” ungkapnya saat peluncuran Pajero Sport Reloaded di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, pekan lalu.

Padahal, menurutnya, pasokan 1500 unit perbulan saja sudah sangat mepet karena demandnya lebih dari itu. Rizwan berharap bulan depan pabrik di Thailand cepat recovery dan melakukan lompatan produksi.

Sejak diluncurkan 2 tahun lalu, secara kumulatif penjualan Pajero Sport di Indonesia mencapai 25 ribu unit dengan ratarata penjualan 1500 unit per bulan. Mobil ini menguasai pangsa pasar di kelasnya sebesar 54 persen untuk kelas high SUV 4X4 dan 27 persen untuk kelas 4X2. Secara total market sharePajero Sport di kelasnya sebesar 28 persen.

ist/kp

Pajero Sport Reloaded merupakan produk Mitshubishi. Mobil tersebut mengalami penambahan penampilan desain terbaru dari side turn lamp, wheel disc, dan side fender dari produk Pajero Sport sebelumnya.

Rizwan mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan prinsipal di Jepang untuk melakukan produksi di dalam negeri. Namun belum bisa dipastikan apakah untuk Pajero Sport atau kelak model lainnya. “Kami tetap melakukan study dengan dengan terkait lokalisasi ini. Bisa model Pajero Sport ini atau model lainnya,” katanya.

Meskipun ada kendala berupa tersendatnya pasokan dari Thailand, Rizwan mengaku pihaknya masih optimis meraih target penjualan Mitsubishi di pasar domestik secara total pada akhir tahun melebihi 110 ribu unit dibandingkan tahun lalu 106 ribu unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Mitsubishi sepanjang Januari sampai September tahun ini mencapai 97.572 unit. ‘’Kami yakin kenaikan penjualan akan lebih banyak dari 110 ribu unit karena sampai September saja sudah hampir 100 ribu unit,’’ terangnya.

Pajero Sport Reloaded pada dasarnya adalah model untuk tahun 2012. Namun

sudah mulai dialokasikan ke pasar sejak bulan Oktober ini seiring mulai menipisnya stok versi lama di dealer. Di ATPM atau di KTB sendiri, kata Rizwan, Pajero Sport versi sebelumnya sudah habis. “Maka nanti kalau yang sudah terlanjur inden versi lama seandainya kebagian ya tetap yang lama tetapi kalau sudah tidak ada akan diberikan yang baru,” ucapnya.

Harga Pajero Sport Reloaded lebih mahal dibandingkan versi sebelumnya. Seri Pajero Sport Dakar 4X4, misalnya, mengalami kenaikan harga Rp 16 juta menjadi Rp 484,5 juta dan seri 4X2 naik harga Rp 11 juta menjadi Rp 419 juta. Sementara Pajero Sport GLS 4X2 manual hanya naik Rp 3 juta menjadi Rp 364 juta dan seluruhnya merupakan harga on the road Jakarta.

Adapun tambahan dari penampilan Pajero Sport Reloaded terdiri atas desain terbaru dari side turn lamp, wheel disc, dan side fender. Selain itu, semua Pajero Sport kini dibekali sunroof, power sound, paddle shift, tweeter, rear disc brake, dan AC headlining di baris ketiga penumpang.(jpnn/awl)

Tenunan Mahkota Milik Hj Endang yang Kian Sukses

Miliki Rumah Produksi, Jumlah Karyawan Capai 80 Orang Antusias masyarakat untuk memiliki produk tenunan lokal semakin banyak.

Keinginan itu berimbas pada usaha yang menggelutinya, termasuk Toko Tenunan Mahkota. Usaha yang bermula dari sebuah toko dua petak, kini sudah memiliki rumah produksi, lantaran kebanjiran pesanan.

sulis/kp

Tenunan Mahkota milik Hj Endang yang terletak di Mall Mandonga.

Keberadaannya mampu membuat tenunan lokal begitu dilirik.

Sulis Setiarini, Kendari PADA ivent Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) lalu, omset Tenunan Mahkota meningkat hingga 10 kali lipat. Tiga hari terakhir pada penutupan GTTG sebanyak tiga ribu lembar kain tenun terjual.

Pembelinya adalah warga dari luar Sultra peserta GTTG, yang menginginkan untuk ole-ole kerabat di di daerahnya.

Pantauan koran ini selama tiga hari Toko Tenunan Mahkota yang terletak di Mall Mandonga sejak pagi hari, sejumlah orang sudah antri di pintu masuk menunggu Toko buka. Mereka datang memborong hingga jumlahnya mencapai ratusan helai, bahkan satu orang bisa minta dipackingkan sampai beberapa dos. “Itu membuktikan bila tenunan Sultra banyak yang suka. Di daerah mereka sendiri tenun kurang mendapat respon, tapi begitu melihat motif tenunan daerah ini,mereka jatuh hati,” papar Hj Endang pemilik Toko Tenun Mahkota.

Sebelum ivent GTTG digelar, Hj Endang sudah optimis bila permintaan terhadap tenun akan tinggi. Sekitar lima ribu helai tenunan pun disiapkan,dan terbukti permintaan membludak. Bahkan diantaranya ada yang membawa iklan tenunan Mahkota di Kendari Pos, untuk mencari alamatnya. “Pembelinya rata-rata istri pejabat seperti Bupati/walikota masingmasing daerah, termasuk pada kepala dinas,” kata Hj Endang.

Untung saja Tenunan Mahkota saat ini sudah memiliki rumah produksi yang karyawannya berkisar 80 orang. Mereka adalah para ahli tenun yang telah dilatih. Jenis tenunan yang diproduksi beraneka ragam dari khas Tolaki, Muna, Buton dan Wakatobi. Rumah produksi itu memang belum lama didirikan, bahkan pembangunannya belum rampung keseluruhan, tapi sudah bisa untuk produksi meski masih darurat.

Sejumlah ivent nasional yang bakal digelar diSultra diharapkan menjadi berkah bagi usaha tenunan. Baik itu kegiatan keagamaan ataupun Sail Wakatobi - Belitong, diharapkan bisa melirik tenunan Sultra, untuk jadi ole-ole tamu.

Toko tenunan Mahkota sendiri, sebelumnya hanya dua petak toko di Mall Mandonga, tapi berkat antusias masyarakat terhadap tenun, kini usaha tersebut terus berkembang. Dalam waktu dekat Mahkota akan memperluas toko dengan menjadikan sebuah show room di Mall Mandonga. Kemudian rumah produksi selain menjadi tempat menenun, setelah

pembangunannya rampung sekaligus akan menjadi tempat berkunjung tamu.

“Setidaknya kalau ada pembeli yang ingin menyaksikan proses menenun mereka bisa mengunjungi rumah produksi kami,” paparnya.

Ketenaran tenun dan kemajuan usaha Mahkota versi Endang tak lepas dari promosi yang dilakukan pemerintah, khususnya Dekranasda Sultra baik di level nasional maupun internasional. Pada sejumlah ivent penting, potensi tenunan lokal selalu menjadi icon, sehingga pamornya semakin diketahui banyak pihak, termasuk promosi yang dilakukan Mahkota melalui media, diyakini menjadi kunci ketenaran tenun. ‘’Saya ingin masyarakat Sultra itu mencintai tenun, yang notabene adalah produk lokal. Buktinya warga luar Sultra saja bangga dengan tenunan lokal, kenapa kita warga Sultra sendiri tidak tertarik. Inilah yang harus kita tanamkan kepada anak cucu kita untuk mencintai produk daerah sendiri,” pungkas Hj Endang. (*/awl)

Kendari, KP Sudah sepekan lebih, peternak unggas di Kendari tidak bisa memperoleh pakan. Pasalnya di toko-toko peternakan tidak menyediakan pakan, karena terhambatnya distribusi pengiriman di Pelabuhan Bajoe. Alhasil peternak hanya memberi makan ternaknya dengan jagung, yang sudah pasti menghambat produksi.

Ketua pusat informasi pasar (pinsar) unggas Sultra, HM.Sawadi mengatakan, dari seluruh toko peternakan yang menyediakan konsentrat selama ini tidak menyediakan produk tersebut. Alasan selalu sama, yaitu distribusi yang terganggu, karena cuaca buruk dan kapal harus menunggu. “Pemerintah tidak pernah tanggap, dari dulu sampai sekarang alasannya selalu itu,” terangnya kemarin.

Menurutnya, instansi terkait tidak tanggap dengan permasalahan yang dihadapi selama ini.

Sebenarnya prospek pasar ternak unggas di Sultra sedang bagus, baik itu telur ataupun ayam.

Tapi saat situasi sedang mendukung, terkendala pada pakan, yang merupakan hal inti dari peternakan. Kondisi kosongnya pakan tentunya bakal menyebabkan harga unggas mahal karena produksi telur berkurang, demikian ayam broiler.

“Karena makanan ternak hanya jagung, itu pun saat ini jagung mahal, karena permintaan tinggi.

Kenaikan harga jagung sekitar 20 persen dari harga normal,” papar Sawadi.

Bila hal ini berlarut, kerugian peternak bertambah banyak. Bagi peternak besar bisa disubsidi silang tapi untuk peternak kecil, hal tersebut bisa mengakibatkan mereka gulung tikar. Janji Pemda yang ingin membuatkan pabrik pakan nampaknya tidak pernah terwujud. “Kami peternak inginkan cepat ada pakan ternak, karena itu kebutuhan krusial,” pungkas Sawadi. (lis/awl)

Swiss-Belhotel Hadirkan Chef Baru Kendari, KP Untuk memberikan pelayanan berbeda pada pengunjungnya, SwissBelhotel Kendari baru-baru ini memperkenalkan chef barunya, yakni Danny Darmawan sebagai Executive Chef yang siap memanjakan para pencinta ist/kp kuliner Kendari den- Chef Danny Darmawan gan spesialisasi di bidang makanan Indonesia dan Eropa.

Berbekal pengalaman lebih dari 16 tahun di dunia masak-memasak, kualitas dan cita rasa masakan Chef Danny tentu sudah tidak diragukan lagi. “Buat saya dunia kuliner merupakan dunia yang luas. Dimana kita dapat menuangkan segala imajinasi yang disajikan kedalam bentuk makanan dengan sentuhan seni yang menarik ,’’ ujar Chef Danny.

Menurutnya dalam mengolah suatu

makanan dibutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang tinggi. Pria kelahiran Sukabumi 40 tahun yang lalu ini, memulai karirnya sebagai Commis hingga menjadi Executive Chef di beberapa hotel berbintang di pulau Bintan, Jakarta, Medan, Bali, Papua hingga Abu Dhabi – United Emirate Arab. Kualitas dan kerja keras Chef Danny sudah dapat dibuktikan.

Memiliki banyak pengalaman dalam menyajikan berbagai macam kuliner, baik itu masakan Indonesia dan masakan Eropa, khususnya masakan Italia membuat pria ini memiliki harapan untuk menciptakan kreasi kuliner yang berbeda dari yang lain.

Pria murah senyum ini memiliki visi terhadap Swiss-Belhotel Kendari dan masyarakat kota Kendari khususnya. ‘’Semoga para penggila wisata kuliner dapat berwisata dan merasakan sensasi makanan yang berbeda dari sebelumnya,’’ ujarnya Pria murah senyum ini memiliki visi yang sesuai dengan dirinya yang sangat menyukai tantangan yakni siap menjadikan Swiss-Belhotel Kendari sebagai pusat dari semua hotel khususnya dari segi makanan. (lis/awl)

Senin, 24 Oktober 2011

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

email : bumianoa@gmail.com

PT AHB Tetap Operasi Dua Kali Kalah di PTUN

EMILIA NINGSIH/KP

Sejumlah ekskavator milik PT AHB yang tetap melakukan pengerukan tanah di lokasi penambangan, Desa Pongkalaero.

Bombana, KP Meski Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kendari maupun Makassar telah memenangkan PT Prima Nusa Sentosa (PNS) terkait kuasa pertambangan di Desa Pongkalaero, Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, rupanya tidak mampu menahan aktivitas penambangan nikel yang dilakukan PT AHB di lokasi eks lahan konsesi PT INCO tersebut.

Putusan PTUN Makasar (yang menguatkan putusan PTUN Ken-

dari) yang ditetapkan tanggal 29 September No: 106/B.TUN/2011/ PT.TUN. Mks, menegaskan bahwa PT PNS berhak secara hukum untuk melakukan penambangan diatas lahan seluas 1.999 Ha, di kecamatan Kabaena Tengah dan Kabaena Selatan, selama 20 tahun.

Anehnya, walau dinyatakan kalah di persidangan, pantauan Kendari Pos, akhir pekan lalu, di lokasi yang menjadi objek sengketa tersebut, aktivitas penambangan tetap dilakukan PT AHB, sejumlah ekskavator pun tampak melakukan pengerukan tanah. Tak hanya itu, sejumlah truk pun tampak melakukan pengakutan hasil

Enam Perwira Polres Konsel Berganti

Gelar Safety Riding

Andoolo, KP Mutasi pejabat dilingkup Polda Sultra berdampak juga terhadap pejabat di Mapolres Konawe Selatan. Dari mutasi yang dilakukan itu enam pejabat di Mapolres Konsel berganti.

Wakapolres yang sebelumnya dijabat Kompol Sigid Widagdo digantikan Kompol Alfonso Doly

Minimalisir Kecelakaan

Gelbert Sinaga, Kabag Ops Kompol Darmawan digantikan Kompol Nazaruddin, Kasat Reskrim yang sebelumnya AKP Yunus H.P digantikan Iptu Bambang Supeno, Kasat Intelkam AKP Muh Fahroni digantikan AKP Sahrun Saing, Kapolsek Lainea dari Ipda Dede Kurniawan ke Ipda Michael Terry H dan Kapolsek Angata dari

Ipda Sarwo Edi Wibowo ke Ipda Yusuf Tawang.

Serah terimah jabatan sekaligus pelantikan dan pelepasan terhadap dua perwira menengah dan empat perwira pertama tersebut dilakukan Kapolres Konsel AKBP Anjar Wicaksana di Mapol-

Baca PERWIRA di Hal 6

Ratusan Calon Haji Diberangkatkan Rumbia, KP Sejumlah jemaah calon haji (Calhaj) di sejumlah daerahsejak pekan lalu mulai diberangkatkan.

Di Kabupaten Bombana, pada musim haji tahun ini, sebanyak 82 calhaj diberangkatkan. Jumlah calhaj kali ini turun dibanding musim haji tahun sebelumnya sebanyak 129 orang.

Meski terjadi penurunan, Ke-

pala Kementrian Agama Kabupaten Bombana, Antamuddin mengaku bila calon jamaah Bombana 2011 ini tidak mengalami penurunan. “Tidak bisa diukur menurun atau tidak, tergantung tahun pendaftaran. Yang jelas animo masyarakat Bombana untuk menunaikan ibadah haji, dari tahun ketahun mengalami peningkatan,” kata Antamuddin.

Dari 82 calhaj tersebut, 31 orang diantaranya calon jemaah haji laki-laki, sedangkan 51 lainnya perempuan. 80-an calon jemaah haji itu, dilepas Bupati, Tafdil dan Wakilnya, Hj. Masyura di Poleang, akhir pekan lalu.

Calon haji Bombana terbagi 2 kloter yaitu kloter 29 berjumlah

Baca HAJI di Hal 6

Raha, KP Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muna, menggelar safety riding, bertempat di tugu Jati Muna, kemarin (23/10). Lomba yang memperebutkan beranekaragam hadiah tersebut, diikuti oleh ratusan pengendara roda dua. Kasatlantas Polres Muna, AKP Boby Kalalo mengatakan, kegiatan bertajuk safety riding tersebut digelar untuk menguji keterampilan dan posisi berkendara yang benar. “Safety riding dilakukan sebagai upaya untuk tertib berlalu lintas, “ ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya memberikan pengarahan kepada pengguna kendaraan terkait rambu-rambu dan tertib berlalu lintas.

Boby mengungkapkan, kesadaran masyarakat Muna untuk mematuhi peraturan lalu lintas masih sangat minim. Contohnya paling nyata, para pengendara melakukan protes atas penerapan helm standar ganda. Padahal, menurutnya, penerapan helm standar ganda sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tingkat fatalitas tinggi. “Sudah banyak fakta yang terjadi. Karena tidak menggunakan helm standar korban kecelakaan meninggal dunia.

Masyarakat harus memahami itu,” jelasnya. (awn)

tambang menuju sentra penampungan yang berada di balik bukit areal penambangan serta enam kapal tongkang stand by di sekitar lokasi penambangan.

Saat dikonfirmasi terkait aktivitas penambangan tersebut, pihak PT AHB melalui stafnya, PD Imran beserta dua rekannya menolak memberikan keterangan. Tak hanya menolak, mereka pun tidak menginginkan kehadiran media massa di lokasi penambangan dengan dalih tidak ada isin dari PT AHB. Sengketa tanah yang lokasinya

Baca TAMBANG di Hal 6

AWALUDDIN USA/KP

Safety Driving yang dilaksanakan oleh Lantas, Polres Muna kemarin.

6 Tambang ................... berjarak satu jam lebih dari Kelurahan Sikeli Kabaena Barat, rupanya tidak saja melibatkan kedua perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel ini, tak sedikit warga Pongkalaero, Puununu dan Langkema yang menginginkan kehadiran PT AHB. Selain tidak ada sosialisasi aktivitas penambangan, PT AHB dinilai telah mencaplok tanah warga secara sepihak serta tidak memberikan nilai manfaat pada warga setempat, sebagaimana disampaikan Sahibo, Ketua Aliansi Masyarakat Pongkalaero Puununu Bersatu.

“Penolakan kehadiran PT AHB yang tidak memberikan kesejahteraan warga khususnya Kabaena Selatan bahkan sudah kami suarakan di DPRD Sultra, namun tidak kunjung direspon.

Kami hanya dijanji-janji tanpa tindak lanjut dari DPRD, sehingga kami pun berinisiatif melaporkan masalah ini ke Mabes Polri. Mengingat kehadiran AHB yang isin penambangannya sepenuhnya di Buton, bukan Kabaena yang masuk 100 persen Bombana. Tapi anehnya isin penambangan justru dikeluarkan oleh Gubernur dengan dalih lokasi penambangan berada di lintas batas (Buton-Bombana), ini yang menjadi alasan PT AHB terus beroperasi,” tandas Sahibo yang diamini Darmawi, Kepala Desa Puununu.

Terkait isin gubernur pada Gubernur Sultra tentang Persetujuan peningkatan IUP Eksplorasi menjadi IUP Operasi Produksi kepada PT AHB terhadap lahan seluas 3024 hektar, disikapi pula pihak PT PNS, Rubi. Menurutnya, isin yang dikeluarkan gubernur cacat hukum dan telah ditegaskan PTUN Kendari maupun Makassar sehingga PT AHB tidak boleh lagi melakukan aktivitas penambangan di

Kendari Pos |Senin, 24 Oktober 2011

Pongkalaero.

Artinya, kata dia, PT PNS yang telah mengantongi izin eksplorasi dan izin usaha produksi yang dikeluarkan pada era Bupati Bombana, Atikurrahman, legal di mata hukum. Pembatalan surat persetujuan IUP PT. AHB di wilayah Bombana yang dilakukan .Pj. Hakku Wahab yang mengembalikan kewenangan penambangan dengan berpedoman SK Gubernur, tentu saja cacad hukum karena dilakukan oleh seorang Pj, bukan bupati devinitif.

Kadis Pertambangan Bombana Cecep Trisnajayadi mengakui bahwa penerbitan IUP PT PNS dilakukan Bupati Bombana sebelumnya, Atikurahman.

Soal IUP PT AHB diterbitkan oleh Gubernur sehingga penyelenggaraan pengawasannya semuanya ada di Gubernur. Soal gugatan yang sudah dua kali dimenangkan PT PNS, menurutnya belum final karena Pemprov akan melakukan langkah selanjutnya (Kasasi-red) atas putusan PTUN Makassar yang dimenangkan oleh PT PNS. Soal masih adanya aktivitas penambangan, menurutnya proses hukum masih berlanjut, kecuali kalau sudah inkra putusannya dan dimenangkan oleh PT PNS. Maka PT AHB harus menghentikan proses penambangan.

Soal lokasi penambangan yang diklaim berada di lokasi Bombana dan bukan berada di lintas wilayah, ditegaskan Kadis Pertambangan Bomba-

na ini, bahwasanya lokasi penambangan di Desa Pongkalaero berada di lintas batas (Buton-Bombana-red) “Dilihat koordinatnya sampai di Talaga yang total konsesi mencapai 3 ribuan Ha sehingga IUP sudah pasti kewenangan gubernur yang sudah ditembuskan pada Pemkab Bombana. PT AHB sudah mengantong isin eksplorasi, operasi dan produksi serta pencadangan. Kalau putusan PTUN sudah inkra, maka otomatis isin yang dikeluarkan Gubernur bisa dibatalkan berdasarkan dokumen yang ada,” tambahnya.

Terkait kelahanan di PTUN Kendari maupun Makassar, Kuasa Hukum Pemprov, Herman Kadir SH M HUM, menegaskan bahwa ada indikasi kolusi yang dilakukan majelis hakim karena saat pihaknya akan mengajukan saksi tambahan ditolak ioleh majelis hakim. Soal IUP Gubernur pada PT AHB sepenuhnya sudah prosedural karena telah mengantongi isin dari Bupati Bombana dan Bupati Buton sebagai syarat dikeluarkannya IUP Gubernur karena lokasi penambangan berada di kawasan lintas batas (Buton-Bombana).

Terkait isin Bupati Buton tersebut, sebelumnya dijelaskan Rubi Pihak PNS bahwa berdasarkan fakta persidangan pihak PT AHB tidak mampu menunjukkan rekomendasi dari Bupati Buton, termasuk saat penyelidikan yang dilakukan Mabes Polri. (lia)

Perwira ................... res, kemarin. Dalam amanatnya, dipesankan kepada mantan pejabat Polres yang ditugaskan di tempat tugas yang baru diharapkan untuk tetap menujukkan dedikasi yang tinggi serta tetap membawah korps Polisi sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat.

Begitu juga kepada enam pejabat yang baru bertugas di wilayah hukum Polres Konsel

Haji ..................

78 orang. Mereka berangkat dari embarkasi Makassar menujuh Jedah pada tanggal 24 Oktober nanti. Sedangkan tiga orang lainnya tergabung dalam kloter 46 dan berangkat ke Jeddah pada 31 Oktober.

Saat pemberangkatan, para Calhaj Bombana, memberikan sumbangan untuk pembangunan Masjid Raya Boepinang yang diserahkan ketua rombongan, Ahli Nur H Hammade.

Sementara Calhaj asal Kabupaten Muna, tahun ini berangkat ke Tanah Suci, sebanyak 45 jemaah.

Pelepasan Calhaj dilakukan Bu-

untuk mampu menunjukkan kinerja yang baik pula. “Mutasi dijajaran kepolisian merupakan hal yang biasa. Selain untuk promosi jabatan dan pangkat ke jenjang yang lebih tinggi, juga merupakan rotasi dalam mengisi jabatan yang rolling setiap waktu.

Jadi tugas memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan dalam rangka menjaga kantibmas adalah tugas utama kita,” ujarnya.

Menurut Anjar Wicaksana,

kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Konawe Selatan cukup kondusif, karena itu kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk mempertahankan itu, termasuk mendukung visi dan Misi Kapolri dalam rangka memerangi illegal logging, illegal fishing, illegal minning dan tindak kejahatan lainnya. “Memerangi kejahatan dalam rangka menjaga kondusifitas daerah sangat penting dan penuh tanggungjawab,” tandasnya. (era)

pati Muna dr LM Baharuddin yang dilakukan di mesjid Agung. Sementara tambahannya lima orang, rencananya akan diberangkatkan ke Kendari tanggal 29 Oktober mendatang.

“Awalnya calon jamaah haji kita 45 orang. Kemudian terjadi penambahan kuota tujuh orang. Dari tujuh orang itu, dua batal ikut.

Jadi hanya lima calhaj tambahnnya. Total calhaj kita 50 orang, “ kata Kepala Kementerian Kandepag Muna, Drs Rakhman.

Dibandingkan tahun lalu, kata Dia, calhaj Muna jumlahnya berkurang. “Tahun lalu 73 orang, “sebutnya. Berkurangnya calhaj dari Muna, terang mantan Kabid

Mapenda Kakanwil Agama Sultra itu, bukan karena terbatasnya kuota yang diberikan. Namun keterlambatan calhaj yang mendaftar.

“Tergantung siapa yang cepat mendaftar. Karena sistem yang digunakan adalah komputerisasi.

Calhaj paling banyak biasanya dari Kota Kendari, “ujarnya.

Di Wakatobi jumlah calhaj sebanyak 72 orang. Saat pelepasan, akhir pekan lalu, Bupati Hugua mengatakan, agar para jama’ah senantiasa menjaga kesehatan selama perjalanan dan saat tiba di tanah suci, sehingga para jama’ah dapat fokus melaksanakan ibadah haji kali itu. (nur/awn/cr1/din)

7

Kendari Pos |Senin, 24 Oktober 2011

Dua Pabrik CPO Ditarget di Konsel Bangun ...................... isar tiga tahun,” terangnya akhir pekan lalu.

Menurutnya untuk keberlanjutan perkebunan sawit itu, MI Group berencana membangun pabrik produksi CPO di Konsel. Tentunya pabrik itu akan dibangun bila pohon sawit mendekati panen. “Kalau saat ini kami memiliki sekitar 180 karyawan, tentunya setelah ada pabrik akan bertambah lagi, belum lagi perekrutan karyawan pemetik sawit, dan karyawan kami adalah masyarakat Konsel setempat. Semua ini tentunya upaya kami untuk turut mengurangi pengangguran di daerah,” paparnya.

Sejumlah tokoh masyarakat adat di Konsel yang hadir tergabung dalam Forum Masyarakat Adat (Format) Konsel mendukung keberadaan MI Group.

Alasan mereka selama ini MI group sudah menepati janjinya, yakni eksis melalukan penanaman sawit dengan mempekerjakan masyarakat setempat. Demikian upah yang diberikan berdasarkan standar upah minimum provinsi (UMP) yang ada di daerah ini, bahkan bila ada tambahan di luar jadwal kerja masuk dalam waktu kerja lembur. “Apalagi ada rencana pabrik CPO mau dibangun tentunya semua itu menjadi harapan bagi kami warga Konsel. Itu artinya tenaga kerja akan lebih banyak dan kesejahteraan masyarkat tentunya akan meningkat lagi,” terang Ketua Format Konsel, Al Asri dalam pertemuan bersama pihak perusahaan.

Hal senada diutarakan Wakil Ketua Format Konsel Saimin Saranani. Katanya dukungan sepenuhnya diberikan dan bila ada secuil masyarakat yang

mengusik keberadaan MI pihaknya akan memberikan pemahaman. Setidaknya kehadiran MI group merupakan sebuah pencerahan kepada masyarakat yang selama ini bisa menjadi karyawan. Terlebih bila nantinya pabrik CPO sudah berdiri, tentunya keuntungan bukan hanya diperoleh masyarakat, tapi pemerintah daerah juga bisa merasakannya. “Kalau daerah ini masyarakatnya memiliki pendapatan, akan berimbas pada munculnya usaha lain, dan muaranya sudah pasti kepada kemakmuran rakyat,” ujarnya.

Penjelasan serupa juga dilontarkan Abun, sekretaris Format.

Ia mengharapkan pemerintah juga mendukung MI Group.

Bahkan beberapa waktu lalu ada beberapa perusahaan yang menginginkan lahan masyarakat, dan ingin membuka perusahaan serupa. Hanya saja mereka menolak lantaran su-

dah memberikan izin kepada perusahaan lain. “Kalau semua aturan sudah jelas, kami harap masyarakat tidak keblinger dengan bujuk rayu pihak lain yang belum pasti. Kalau ada masalah marilah kita duduk bersama baik perusahaan, tokoh adat termasuk pemerintah. Kita pecahkan bagaimana solusi terbaik, agar masyarakat dan perusahaan tidak ada yang dirugikan. Kita semua mengharapkan Konsel kedepan semakin maju, dan penduduknya sejahtera. Bukan hanya kita yang ada saat ini, tapi anak cucu ke depan juga bisa menikmatinya,” ujarnya.

Pembina Format Konsel Larowu juga berpendapat sama. Malah versinya hadirnya MI tentunya harus mendapat support, setidaknya pemerintah harus mendukung seutuhnya. Selama ini yang digembar-gemborkan selalu investor

Dari Louvre ke Eiffel Bayar 25 Euro Sepeda ...................... gampang dan murah. Bayar deposit 250 euro (sekitar Rp 3 juta), lalu bisa memakai sepeda itu dari mana saja, ke mana saja, dan dengan biaya sangat ringan. Cukup 1 euro (sekitar Rp 12 ribu per 30 menit!).

Lebih murah daripada naik taksi, lebih murah daripada mobil sendiri (bensin harga selangit), dan bisa lebih murah daripada naik subway. Meski tentu saja juga lebih berkeringat.

Katanya, lebih dari 100 ribu orang memakai sistem Velib setiap harinya di Paris. Dahsyat, ya?

Tidak mau berkeringat dan tidak punya kartu kredit Eropa, ya jalan-jalan saja naik becak (tricycle alias trike). Ya, di Prancis ada becak. Dan ya, jumlahnya banyak. Khususnya di tempat-tempat wisata.

Waktu jalan-jalan di Paris, di Museum Louvre (segitiga kaca itu lho), kami bingung juga naik apa ke Menara Eiffel. Mau jalan lumayan jauh, sekitar 5 kilometer, dan cuaca hari itu tergolong panas untuk musim gugur. Mau naik taksi mahal, pasti di atas 10 euro.

Iseng, kami bertanya ke seorang “tukang becak” di pinggir jalan di dekat Louvres. Dia “seorang pemuda Prancis yang

juga mengaku part-time fotografer” bilang siap mengantar. Bayarannya 25 euro.

Tapi, karena kami bertiga, dia men-charge ekstra 3 euro untuk beban ekstranya.

Lebih mahal daripada taksi sih, tapi kami jadi penasaran....

Ternyata, naik becak Paris asyik! Kalau naik subway, kami kehilangan suasana kota yang indah karena lewat bawah tanah. Naik taksi juga begitu, perjalanan bisa begitu cepat dan kehilangan banyak suasana.

Belum lagi kalau sopirnya gaya film-film action komedi Prancis berjudul Taxi, suka ngebut dan nikung tajam.

Dengan naik becak, kita bisa benar-benar menikmati Paris.

Apalagi, sopir becaknya ramah dan berfungsi ala guide, menjelaskan bangunan-bangunan dan jalan yang kami lalui.

Dalam hati saya menghitung.

Kalau sehari dia narik penumpang empat kali, dia bisa dapat 100 euro sehari. Sebulan, itu 3.000 euro. Wah, angka yang lumayan. Pantas kalau sang sopir mengaku baru saja pulang liburan dari Bali!

Karena waktu perjalanan sedikit lebih lama, kami pun bisa bertanya-tanya tempat-tempat unik di Paris. Dari sopir becak itu, saya menjadi tahu di mana toko-toko sepeda paling asyik di

kota tersebut. Resepsionis hotel bintang lima dan sopir taksi belum tentu tahu soal itu.

Keranjingan naik becak, dua kali lagi kami melakukan itu.

Yang paling seru ketika sedang berbelanja di Champs Elysees, lalu ingin segera pergi untuk berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel saat matahari terbenam.

Kami lantas mendatangi seorang sopir becak, mengaku bernama Dimo, kelahiran Bulgaria, dan meminta untuk mengantar ke tempat itu, lalu balik lagi ke Champs Elysees. Dia bilang, oke. Tapi, tarifnya 40 euro pergi-pulang. Dia menyarankan sebuah tempat yang populer dengan sebutan Trocadero.

Dia bilang, jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 2 km.

Tapi, jalannya menanjak berat, jadi tugasnya sangat berat. “Saya tidak punya mesin. Tenaga saya hanya ini,” katanya sambil menepuk-nepuk paha.

Ya sudahlah, daripada matahari terbenam, kami naik saja becak Dimo. Benar saja, di tengah-tengah Avenues des Champs Elysees, dua kali dia berhenti. Sekali mencopot jaket, sekali lagi mencopot sweter.

“Ini jalur berat,” tandasnya.

Dimo, seorang pemuda berusia 20-an tahun, mengaku sudah empat tahun mengayuh

becak di Paris. “Saya tinggal bersama empat teman lain.

Kami berlima mengayuh becak,” ujarnya.

Sesampai di Trocadero, viewnya memang spektakuler. Pas ketika lampu-lampu di Eiffel menyala, tapi langit masih tampak biru. Tidak hanya mengantar sampai ke spot foto terbaik, Dimo juga membantu menjadi fotografer. Sejauh ini, semua sopir becak yang kami tumpangi ramah-ramah dan multifungsi!

Dimo ternyata punya skill bonus. Ketika kami mau membeli suvenir di sebuah stan di Trocadero, Dimo bilang jangan.

Dia tahu tempat-tempat yang jauh lebih murah.

Lumayan....

Di Paris, orang-orang sendiri tampaknya sangat ramah kepada para tukang becak. Para pengendara mobil tampak berkali-kali mengalah dan selalu melempar senyuman setiap berlintasan dengan becak.

Di mata turis, becak tentu menjadi objek jepret yang keren. Kami berkali-kali menjadi sasaran jepretan orang. Baik turis yang sedang berada di pinggir jalan maupun yang sedang duduk di dalam bus!

Ongkos naik becak di Paris memang lumayan mahal, tapi bisa mendapat suasana yang lumayan seru juga....(*)

tambang, yang notabene keberpihakan mereka terhadap masyarakat belum dirasakan.

Setidaknya kehadiran mereka belum seutuhnya melibatkan masyarakat kecil. Tapi kalau perusahaan perkebunan seperti MI group sudah pasti berkontribusi untuk masyarakat, sem-

isal direkrutnya warga lokal sebagai karyawan merupakan sebuah bukti. Bukan hanya tenaga kasar, tapi tenaga teknisnya pun menggunakan warga lokal, termasuk kontraktor yang terlibat mengolahnya adalah warga Konsel. Format menganggap tidak ada kesalahan yang

dilakukan perusahaan. “Kalau ada pihak yang tidak puas, saya harap bisa segera diluruskan, jangan sampai nilai setitik rusak susu sebelanga. Mari kita dukung masuknya investor, bila itu untuk kemajuan daerah khususnya Konsel,” pungkasnya. (lis)

Fadel Tantang Sudi Silalahi Bicara Blak-blakan Melawan ................... pejabat negara, saya mengimbau sebaiknya menjaga etika dan martabat,” kata Fadel, yang sudah mengemasi perabot di rumah dinasnya untuk pindah ke rumah pribadinya.

Seperti diberitakan, saat di Bali, Sudi menyebutkan Fadel dicopot karena ada masalah.

“Yang jelas tidak adalah penzaliman itu, sangat rasional. Presiden juga punya hak konstitusional dalam mengangkat dan memberhentikan menteri. Setelah dilakukan investigasi beliau memang mempunyai masalah,” ujar Sudi Silalahi, Jumat (21/10).

Dalam kesempatan yang sama, Fadel mengaku telah melakukan perenungan, instrospeksi, dan menerima masukan-masukan dari para kole-

ganya. Dia menduga, pencopotan dirinya dari jabatan kabinet lebih dipicu sikapnya yang keras memperjuangkan ekonomi kerakyataan.

“Sikap saya dalam memperjuangkan kepentingan ekonomi rakyat terlampau keras, baik itu dalam penolakan impor garam dan ikan, penanganan masalah Tambak Udang Dipasena, sehingga dimetaforakan dengan perebutan pengaruh antara ekonomi kerakyatan yang berdasarkan konstitusi, versus ekonomi pasar bebas. Maka kebijakan yang saya buat dianggap berpotensi merugikan kepentingan para penganut ekonomi pasar bebas,” papar Fadel.

Karenanya, dia tidak terima disebut ‘punya masalah’, sebagaimana dikatakan Sudi Silalahi. Apakah akan mengadukan Sudi ke polisi” Fadel mengaku, sama sekali tidak punya

niat melaporkan Sudi. “Saya, Fadel Muhammad, tidak akan lapor ke polisi, tapi saya lapor kepada Allah dan rasul-Nya,” ujar Fadel.

Dia mengatakan, sebenarnya sudah ada sejumlah pengacara yang siap mendampinginya untuk melaporkan Sudi atas dugaan pencemaran nama baik. “Tapi biarkan saya sendiri yang menentukan apa yang akan saya lakukan,” ujar Fadel.

Dia pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Gorontalo dan Sulawesi, lantaran penuh lima tahun menjalankan tugas sebagai gubernur, lantaran pada 2009 lalu ditunjuk presiden sebagai anggota kabinet. “Sekalipun pada akhirnya harus terhenti pula di tengah jalan,” ucapnya. “Saya meyakini Ibu Pertiwi masih memberikan ruang pengabdian kepada putranya,” imbuh Fadel.(sam)

8

Kendari Pos |Senin, 24 Oktober 2011

Awasi Pengadilan Tipikor, Muncul di Setiap Provinsi

AGUS WAHYUDI / JAWA POS

Menteri BUMN Dahlan Iskan (paling depan kiri), nonton bareng (Nobar) sepak bola antara MU dengan Manchester City di gedung Graha Pena, Jakarta, tadi malam (23/10).

Jamaah Haji Non Kuota Terus Serbu Makkah Jakarta, KP Mendekati puncak penyelenggaraan Ibadah haji yang diperkirakan berlangsung 5 November nanti, ribuan jamaah haji non kuota atau illegal mulai menyerbut Makkah. Keberadaan mereka sering merepotkan petugas haji yang fokus melayani jamaah haji resmi.

Muncul dugaan pengawasan imigrasi di Indonesia yang lemah dan calo visa yang masih bergentayangan.

Pembahasan terhadap maraknya gelombang jamaah haji non kuota ini, diantaranya muncul dalam pertemuan antara Konjen RI di Jeddah Zakaria Anshar, rombongan Komisi VIII DPR yang dipimpin Ahmad Zainuddin, dan Kepala Daerah Kerja (Kader) Makkah Arsyad Hidayat di Jeddah kemarin (23/10).

Jamaah haji non kuota adalah jamaah yang berangkat tidak masuk jatah kuota haji reguler maupun khusus. Jamaah haji non kuota ini menggunakan

sistem berhaji dulu di Makkah lalu mengikuti menjalankan umrah di Madinah.

Arsyad menuturkan, rombongan jamaah haji non kuota ini mulai dideteksi beberapa pekan yang lalu. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah rombongan haji bodong ini bisa mencapai ribuan orang.

Menurut Arsyad, belum memasuki puncak ibadah haji keberadaan jamaah haji ini sudah membuat repot. “Banyak jamaah haji non kouta yang terlantar sejak di bandara atau tersesat di masjidil haram,” katanya kepada tim Media Center Haji (MCH) Humas Kementerian Agama (Kemenag).

Dia menuturkan, kuat dugaan keberadaan jamaah haji non kuota ini muncul karena antrean keberangkatan haji tidak karuan.

Dia menyebutkan, di beberapa provinsi kursi haji baru kosong setelah 2021 nanti. Diantaranya di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nangroe Aceh Darussalam.

“Persoalan antrean panjang ini semakin tidak seimbang dengan minat berhaji yang terus meningkat,” tandasnya.

Arsyad memperkirakan, selama terjadi ketimpangan antara kuota jamaah haji dengan minat masyarakat Indonesia, sulit meniadakan keberadaan calon camaah haji non kuoata. Sekalipun banyak cerita dari jamaah haji non kuota yang kerap mengeluh atau merasa dirugikan oleh oknum yang memberangkatkan mereka. “Sepertinya keluhan dan rasa dirugikan hilang setelah bisa wukuf dan tawaf di kakbah,” papar Arsyad.

Kepala Seksi Pengedali Haji Khusus Daerah Kerja Makkah Khoirizi Dasir mengatakan, mengatasi masalah jamaah haji non kuoata yang kesasar cukup sulit. Sebab, mereka tidak masuk dalam data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag. “Jika jamaah haji reguler bisa dideteksi dengan cepat lokasi pemondokan-

Pemegang Saham Century Menggugat Century ..................... pemerintah tidak melindungi investasi yang dia lakukan bersama Rafat Ali Rizvi, WNA Inggris kelahiran Mesir.

“Di antara negara-negara anggota OKI, ada kesepakatan perlindungan proteksi investasi.

Nah”Hesyam memanfaatkan celah itu karena dia warga negara Arab Saudi,” kata Iswahyudi Karim, pengacara yang mewakili pemerintah Indonesia.

Ini berart Hesyam mengikuti jejak Rafat yang mengajukan gugatan serupa. Bedanya, Ravat menggugat lewat International Center for Settlement”Dispute , sebuah lembaga arbitrase di bawah

naungan IMF(organisasi moneter internasional), sedangkan Hesyam lewat OKI. Iswahyudi mengatakan, bukan tanpa alas an Hesyam menggugat lewat OKI. Sebab, lelaki yang ditetapkan sebagai buronan oleh Mabes Polri itu tidak bisa mengajukan gugatan yang sama ke ICSD karena dia adalah warga negara Arab Saudi. “Satusatunya cara adalah lewat OKI,” katanya.

Kasus tersebut, kata Iswahyudi, baru didaftarkan Hesyam bulan lalu. Gugatan tersebut baru diajukan. Karena itu, para pihak penggugat dan tergugat belum ada yang dipanggil. “Nilai gugatannya saya tidak ingat pasti, sekitar puluhan juta dollar,” katanya.

Sekadar diketahui, Hesham bersama Rafat dan Robert Tantular memiliki aset-aset Bank Century berupa surat berharga dan uang tunai di Hong Kong senilai USD 1 miliar. Bersama Rafat, dia diduga melarikan uang milik nasabah sebesar Rp 3,115 triliun. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutus Hesham dan Ravat bersalah.

Mereka berdua disidang secara in absentia sejak 18 Maret 2010 lalu.

Sebelumnya, Rafat Ali telah mengajukan gugatan sebesar 75 juta dolar AS atau setara Rp 675 juta. Hal itu diajukan terkait kerugian investasi atas dikucurkannya dana talangan kepada Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.(aga)

nya. Tapi kalau haji non kuoata, sulit sekali mencarikan pemondokan,” tandasnya.

Meskipun begitu, Khoirizi mengatakan jika PPIH Arab Saudi bukan berarti tidak berkenan menolong jamaah haji non kuoata yang tersesat dan kesulitan mencari pemondokan tersebut. “Bagiamanapun juga mereka tetap warga Indonesia.

Dan kami kewajiban untuk menolongnya,” paparnya.

Dalam pertemuan ini juga terungkap jika munculnya haji non kuota tidak hanya murni disebabkan karena jumlah permintaan dan kuota haji tidak seimbang. Lebih dari itu, Konjen Zakarian menuturkan dugaan penyebab lainnya adalah kelemahan dalam pengurusan visa di KBRI Arab Saudi di Jakarta, dan pengawasan imigrasi di Indonesia. (wan)

Jakarta, KP Hadirnya Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di tiap provinsi bakal menambah kesibukan Komisi Yudisial (KY). Sebab, lembaga pengawas kode etik dan perilaku para hakim itu harus lebih banyak mengerahkan tenaga untuk memantau pengadilanpengadilan khusus untuk kasus korupsi yang masih baru itu. Lantaran keterbatasan sumber daya manusia, KY pun akhirnya hanya mengandalkan jaringan-jaringan KY yang ada di 18 provinsi.

“Kami telah meminta jejaring dan posko pemantauan KY di 18 provinsi untuk secara khusus memperhatikan berbagai persidangan dan pengadilan tipikor

di daerah,” kata juru bicara KY Asep Rahmat Fajar kepada koran ini kemarin (23/10). Memang, selama ini KY membangun jaringan dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau pemerhati peradilan di daerah. Mereka diberi wewenang untuk menerima laporan-laporan dari masyarakat yang berkaitan dengan perilaku hakim. Nantinya laporan tersebut akan diteruskan ke KY. Asep mengakui bahwa KY memang memiliki keterbatasan sumber daya manusia, sehingga mau tidak mau harus menggandeng jaringannya. KY sangat mengapresiasi dengan hadirnya Pengadilan Tipikor di daerah. Hal itu adalah sebuah langkah maju

untuk pemberantasan korupsi di dearah.

Saat ditanya apakah jaringan dan posko pengaduan yang ada di 18 provinsi itu akan mem-back up seluruh Pengadilan Tipikor yang ada di 33 provinsi, Asep mengatakan bahwa sebenarnya jaringan KY ada di semua provinsi. Namun masih belum ada kantor atau poskonya. Jadi menrutnya hal itu bukan permasalahan yang serius.

Asep pun mengimbau agar seluruh masyarakat di daerah juga tidak surut untuk ikut mengawasi jalannya peradilan di daerahnya. Nah, apabila masyarakat menemukan

Baca TIPIKOR di Hal. 2

Fadel: Sebagai Tokoh, Saya Tak Boleh Sembunyi Fadel .........................

Saya merasa, dua tahun bekerja bersama presiden, tidak pernah ada hal-hal yang membuat saya salah. Kalau pun ada, saya mohon maaf.

Anda akan mendesak Sudi Silalahi minta maaf?

Tidak ada kata desakan minta maaf kepada Pak Sudi (dalam dua lembar kertas keterangan pers tertulis).

Lantas, kok disebut Anda punya masalah?

Surat itu ada dari AM Fatma kepada presiden tentang anak perusahaan saya, yang lama sekali. Lantas saya dipanggil Pak Sudi dan Pak Djoko dan saya jelaskan. Beliau juga mengatakan, tidak ada persoalan.

Itu tiga hari sebelum Pak SBY

ke Jogja.

Bagaimana Anda menanggapi isu yang menyebut Anda dicopot sebagai menteri lantaran sebagai politisi tak punya bargaining?

Kita lihat saja. Saya tak mau bicara seberapa besar bargaining politik saya. Soal dukungan masyarakat kepada saya, biar orang lain yang menilai saya.

Ada juga isu yang menyebut Anda dicopot lantaran sudah ancang-ancang maju sebagai wapres di pilpres 2014?

Saya tak pernah dengar isu itu. Saya tak mau menanggapi jika sekedar isu. Kecuali ada data-datanya, ada yang menyampaikan, saya akan tanggapi.

Apa kegiatan Anda setelah tak lagi jadi menteri?

Setidaknya ada tiga, yakni

tetap beraktifitas sebagai kader Golkar, saya akan meneruskan usaha-usaha saya, dan mendirikan Yayasan Pemberdayaan Garam. Pekan depan akan dilaunching.

Apakah ada tawaran tugas baru, misal sebagai Dubes?

Sampai dengan hari ini, saya tidak ada komunikasi. Saya tetap akan mengabdi ke Golkar.

Sebagai tokoh publik, saya tak boleh semubunyi di balik tembok. Kalau ada orang lain menilai lain, silakan.

Anda menyatakan minta maaf ke masyarakat Gorontalo dan Sulawesi lantaran merasa pengabdian belum tuntas, apa maksudnya?

Lain kali lagi saya jelaskan.

Waktu masih panjang ya.(sam)

Senin, 24 Oktober 2011

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Kalau Miskin Jangan Sakit Ongkos Rawat Inap RS Abunawas Makin Mahal Kendari, KP Warga Kota Kendari yang berkategori miskin, mulai sekarang sebaiknya jaga kesehatan anda baik-baik dan hindari sakit. Jika tidak, maka siapsiap merogoh kocek lebih dalam hanya untuk membiayai berbagai item kesehatan mulai dari rawat inap, makan dan tenaga medis. Khusus di RS Abunawas, mulai tahun 2012 nanti, “tinggal” di rumah sakit plat merah itu, biayanya dinaikkan.

Dalam Raperda tarif RS yang saat ini sedang dibahas di DPRD, RS Abunawas, mengusulkan kenaikan tarif rawat inap. Untuk VIP dari tarif Rp 110 ribu, naik menjadi Rp 200 ribu, kelas I dari Rp 75 ribu, menjadi Rp 100 ribu, kelas II dari Rp 65 ribu menjadi Rp 75 ribu dan kelas IV dari Rp 40 ribu men-

Baca JANGAN SAKIT di Hal 10

Proyek e-KTP Ditarget Tuntas Laxmi Hj. Dawalyati Dachri (Lia) Sahabuddin Kasim

siapa menyusul ?

100 Buku 31 Buku 51 Buku

1028!

buku mi

SUWARJONO/KP

AKP Andayani bersama 13 koleganya sesama pejabat Polresta Kendari, mendapat ucapan selamat dari Kapolresta Kendari setelah Sertijab. AKP Andayani sebelumnya adalah Kasubag Humas Polres Kendari, dan kini ia diangkat menjadi Kasubag Renmin Itwasda Polda Sultra

Akhir Tahun

Jadi Tiket Raskin dan Jamkesmas Kendari, KP Kota Kendari mendapat tantangan yang cukup berat dari pemerintah pusat. Dari 197 kabupaten/kota di Indonesia, daerah ini didaulat untuk menyelesaikan proyek elektronik KTP atau e-KTP, sampai akhir tahun ini. Selain untuk kelengkapan administrasi penduduk, KTP on line itu juga menjadi tiket bagi warga dalam memperoleh Raskin, jamkesmas, kartu panggilan pilkada ataupun pilpres.

Walikota Kendari Ir Asrun mengatakan, hal ini merupakan beban dan tanggung jawab yang harus segera diselesaikan. Terlebih kata pasangan Musadar Mappasomba itu, wajib KTP di Kota Kendari sebanyak 218.257 jiwa.

Kalau dihitung-hitung dengan satu alat proyek ini per kecamatan, hampir mustahil menurutnya, bisa menyelesaikan E-KTP sampai akhir tahun ini.

“Ini adalah tanggung jawab yang be-

14 Pejabat Polresta Dapat Tugas Baru Kendari, KP Kapolres Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara melantik dan melepas 14 pejabat di lingkup kerjanya, Sabtu (22/10) lalu. Serah terima jabatan (Sertijab) dirangkaikan dengan ramah tamah di aula Waspada

Polres Kendari. Berbagai kesan dan pesan yang disampaikan pejabat lama, dan pejabat baru pun mulai menoreh janji.

Baca POLRESTA di Hal 11

Baca PROYEK di Hal 11

METROSIANA

Amukan Pria Gemulai JANGAN pernah merendahkan seorang Waria, apalagi mengejeknya di tempat umum, karena bisa saja ia berubah jadi sangat garang dan sisi laki-laki tulennya keluar. Apa yang terjadi di di komplek SMK 2 Kendari (STM), akhir pekan lalu harus jadi pelajaran bersama. Seorang waria mengamuk setelah diejek dua orang pemuda. Nyaris terjadi perkelahian massal gara-gara kejadian itu.

Namanya LaLa, begitu ia dipanggil rekan-rekanya. Pria gemulai ini mengamuk dan memukuli dua anak muda yang menjahilinya. Lala saat itu sedang berjalan menuju rekan-rekanya, yang memang sedang menonton pertandingan voly di lapangan itu. Tapi ia tersinggung karena ada ejekan yang dilontarkan dua orang pemuda yang sedang duduk menyaksikan pertandingan.

Lala murka. Ia mengomel hingga akhirnya kejadian sudah mengarah ke adu fisik. Lala yang awalnya gemulai mendadak jadi sangat perkasa. Ia langsung mengeluarkan bogem mentah, setelah terlebih dulu mendapat pukulan.

Namun, Lala tidak sendirian ia juga dibantu oleh satu

Baca AMUKAN di Hal 11

“Kemajuan” Terkini Anak-anak Jalanan Kota Kendari

Mabuk dengan Aroma Lem Tapi Cita-cita Jadi Polisi Masalah sosial di Kota Kendari kini makin banyak saja. Belum juga urusan PSK yang tanpa panti rehabilitasi, kini anak-anak jalanan makin banyak. Beberapa titik traffic light di jalur-jalur protokol terlihat sudah diramaikan pengamen-pengamen cilik.

Yang memprihatinkan, mereka sudah mengenal banyak sisi gelap kehidupan jalanan.

Kalvin (10), Renggal (9), Alex (10) dan Idul (7) adalah empat dari 11 pengamen jalanan yang biasa mangkal di persimpangan lampu merah Saranani. Tanpa kelima kawannya, mereka tetap turun ke jalan dengan harapan dapat memperoleh uang untuk disetor ke orang tua dan ongkos jajan. Ketika dihampiri, para bocah itu sedang beristirahat di sisi sebuah ruko.

Sarfiayanti, Kendari

Baca MABUK di Hal 10

BERBEDA dengan hari-hari biasanya, pada hari Jumat aktifitas pengamen jalanan di sekitar traffict light Saranani sedikit berkurang. Meski tidak shalat Jumat, mereka juga mengerti, banyak pengguna jalan yang sedang beribadah. Daripada berpanaspanasan tanpa hasil, mereka memilih untuk istrahat.

SARFIYANTI/KP

JANGAN DITIRU-Para pengamen anak-anak sedang asyik menikmati aroma Lem Fox, di sebuah sudut jalan di Kota Kendari. Pengaruh aroma lem ini disebut-sebut setara dengan jenis narkoba.

Metro

10

Anggota DPRD Masih Kaji Rasonalitasnya Jangan Sakit... jadi Rp 50 ribu.

Bukan hanya itu, ada beberapa item yang nantinya juga bakal dikenakan tarif, diantaranya, tarif pengawasan medis. Untuk ruang VIP dikenakan tarif Rp 40 ribu, kelas I Rp 30 ribu, kelas II 25 ribu, kelas III Rp 20 ribu, ICU Rp 50 ribu dan ruang isolasi Rp 35 ribu. Selain itu, untuk konsumsi juga dikenakan tarif baru, yakni ruang VIP Rp 30 ribu kelas I Rp 24 ribu, kelas II Rp 24 ribu, kelas III Rp 20 ribu, ICU Rp 20 ribu dan isolasi Rp 4 ribu. Sedangkan ruang rawat inap khusus dikenakan tarif Rp 200 ribu.

“Rata-rata RS menetapkan tarif seperti itu. Di Sultra saja, dari beberapa RS di daerah yang kami jadikan sampel, Kota Kendari termasuk yang paling kecil biaya perawatannya. Jelasnya, itu bukan untuk mencekik masyarakat, karena sudah dipertimbangkan berdasarkan harga barang dan perlengkapan medis lainnya,” terangnya, dr. Aminuddin, yang mewakili RS Abunawas.

Untuk warga miskin kata dokter ahli kandungan itu, pihak RS tidak akan membebankan biaya. Dengan catatan, yang bersangkutan, memiliki surat keterangan tidak mampu, dalam bentuk kartu jamkesmaskin, atau Bahteramas. “Bagi masyarakat yang kurang mampu, pihak RS menyiapkan Bahteramas tambahan,” katanya.

Rancangan kenaikan tarif tersebut kata Kasi Perawatan RS Abunawas, Yulci, traif yang berlaku saat ini adalah penetapan tahun 2008. Sesuai target awal, tarif tersebut berlaku selama tiga tahun. Melihat

kondisi saat ini, pihak RS sepakat untuk menaikkan tarif, apalagi banyak alat-alat kesehatan yang tarifnya belum include pada tahun 2008.

Bukan hanya itu, rencananya dalam waktu dekat, RS Abunawas juga akan dipindahkan ke bangunan baru di Jl By Pass. Selain untuk meningkatkan pelayanan, juga diharapkan dapat memberikan rasa nyaman kepada pasien selama masa perawatan.

“Saat ini RS Abunawas masih kategori tipe D. Kami berupaya untuk meningkatkan status tersebut menjadi tipe B. Tentunya kalau statusnya berubah, tarif dan pelayanan juga akan berubah, jadi warga jangan sampai panik, “ terangnya.

“Dalam menetapkan tarif, kami tidak sekedar menulis angka. Ada kajian-kajian yang dilakukan, dalam menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dan harga alat kesehatan yang ada. Jelasnya sama sekali tidak ada niatan untuk mempersulit masyarakat memperoleh layanan kesehatan di RS,” pungkasnya.

Terkait hal itu, anggota komisi II DPRD KOta Kendari, Dewi Kartika mengaku kurang respon dengan kenaikan itu. Ditakutkan kata dia, masyarakat yang kelas ekonomi kebawah akan kesulitan dengan tarif yang baru. Terlebih kata legislator asal PDIP itu, banyak item yang dipecah dan dikenakan tarif.

Jika dihitung-hitung, kenaikannya sangat luar biasa, dan akan sulit dijangkau masyarakat.

“Kita butuh penjelasan rasional dalam kenaikan ini. Demi peningkatan pelayanan saya rasa tidak ada masalah. Tapi apakah warga mampu, itu yang harus dikaji bersama,” ungkapnya. (fya)

Kendari Pos | Senin, 24 Oktober 2011

Terobsesi Rupiah, Rela Menginap di Pinggir Jalan Mabuk...

Jika dua minggu yang lalu, saat istirahat mereka habiskan waktu dengan bercanda. Minggu terakhir empat bocah dekil itu punya kebiasaan baru, mencium lem Fox. Kedengarannya memang aneh, tapi kita akan kaget setelah melihat reaksi para anak jalanan itu setelah menghirupnya beberapa menit.

Sambil memejamkan mata, empat bocah itu mendekatkan lem Fox berukuran mini didepan hidung mereka. Ada yang nyaris tertidur, ada pula yang bicara ngawur. Seolah kerasukan roh, mereka saling berhadapan dengan satu tangan diangkat kedepan dan sebelahnya tetap memegang erat lem Fox masingmasing.

“Baunya harum kak, kalau sudah cium lem ini, biasanya kami lebih semangat untuk mengamen. Hampir mirip orang lagi mabuk,” ungkap Renggal diamini rekannya. Entah apa yang ada dibenak para anak-anak itu, jelasnya benda yang menemani mereka selama dua minggu terakhir ini sangat jauh dari aroma wangi seperti apa yang mereka katakan. Bahkan, orang yang baru menghirup bisa mual karena tak tahan dengan baunya.

Satu kaleng lem Fox berukuran mini, dibeli dengan harga Rp 7.500. Biasanya aroma khas lem itu akan bertahan beberapa hari jika tidak kena hujan. Agar tak ketahuan orang tua di rumah, empat anak jalanan itu sengaja menyembunyikan lem milik mereka di tempat yang aman, sekitar lokasi ngamen. Selain bisa dihirup saat istirahat ngamen, juga tidak akan ada yang tahu kebiasaan baru mereka itu.

Awalnya, mereka juga tidak pernah tahu jika lem Fox dapat memberikan imajinasi yang luar biasa setelah dihirup. Setelah beberapa kali mencoba, barulah mereka merasakan pengaruhnya. Mabuk dan seolah-olah terbang, begitulah gambaran yang mereka tunjukan dari expresi wajah saat menghirup benda perekat itu. “Seblumnya kami tidak pernah cium ini lem Fox. Tapi kita diajar dengan anak Punk dari Kolaka. Setelah itu kita coba mi, ternyata betul bisa bikin mabok, fly kaka,” kenang Idul polos.

Dalam sehari kata mereka, puluhan ribu bisa diperoleh dengan ngamen. Tapi, jumlahnya tidak menentu. Kadangkala, Rp 20 ribu, 50 ribu atau bahkan sampai 60 ribu. Selain disetor ke ortu ada juga yang dipakai untuk transportasi dari rumah

ke lokasi ngamen. Dengan tambahan aroma Fox, spirit untuk mengamen tidak luntur, bahkan hingga malam hari.

Dari 11 anak jalanan di tempat itu, hanya Renggal, Alex dan Kalvin yang hingga kini masih berstatus sebagai pelajar. Lainnya, mereka adalah pemulung. Jika pagi hari mereka bersekolah, siang hari sepulang sekolah, mereka kembali beraktifitas sebagai pengamen.

Rata-rata para anak jalanan itu mengaku terbatas secara ekonomi. Saking terobsesi dengan rupiah, para bocah itu rela nginap semalaman di pinggir jalan. Bisa dipastikan, pendapatan mereka lebih besar dari hari biasanya. Selain malam Minggu, para bocah itu hanya mengamen hingga pukul 07.00 malam. Setelah itu mereka pulang ke rumah, belajar dan berisitirahat untuk bersekolah keesokan harinya.

Menjalani dua profesi sekaligus sebagai siswa dan pengamen bukan masalah bagi tiga anak itu. Terpenting bisa memperoleh duit dan tetap sekolah, mereka akan terus bertahan. Apalagi, mengamen sudah sejak lama mereka tekuni. Tidak diragukan lagi, banyak lagu yang mereka hafal, untuk memperoleh simpati pengguna jalan, agar sudi berbagi rupiah dengan mereka.

Memutuskan untuk melakoni aktifitas sebagai pengamen, sama sekali bukan paksaan orang tua maupun dorongan orang lain. Ingin membantu orang tua, demikianlah alasan mereka ketika ditanya alasan menjadi seorang pengamen.

Kalvin yang kini tinggal dengan orang tuanya di daerah Mangga Dua, Alex yag berdomisili di daerah Alolama, Renggal yang tinggal di Kota Lama dan Idul di Mandonga tidak pernah merasa malu dengan profesi yang mereka jalani saat ini. Meski sebenarnya jauh di relung hati mereka, para bocah ingusan itu ingin juga hidup layaknya anak-anak lain yang menghabiskan waktu dengan sekolah dan bermain, bukan untuk mencari uang. Apalagi, empat anak jalanan itu memiliki cita-cita untuk menjadi polisi, yang bisa menegakkan hukum seadil-adilnya di negeri ini.

“Kalau mampu, sebenarnya, kami ingin jadi polisi. Selain bisa menangkap penjahat, juga disegani oleh orang lain. Makanya, kami berupaya keras agat bisa menggapai cita-cita itu, meskipun dengan mengamen,” kata mereka kompak, dengan mata yang mulai sayu, dan kembali menghirup aroma lem yang isinya masih setengah.(***)

Metro

Kendari Pos | Senin, 24 Oktober 2011

Tidak Terima Dipanggil Kandole Amukan... orang rekannya. Tak pelak pemuda tersebut langsung mendapat bertubi-tubi bogem.

“Bagaimana dia ejek saya, kita lagi jalan baik-baik.

Sebenarnya, saya tidak marah ji kalau masih wajar ini masa dia bilangi saya kandole,” ujar Lala setelah perkelahian sabtu (22/10). Tidak terima dengan perlakuan Waria tersebut, dua orang pemuda langsung lari keluar pagar sekolah.

Mereka, langsung meminta bantuan pada teman-temannya. Tak pelak, puluhan pemuda langsung memenuhi areal sekolah. Puluhan pemuda tersebut, langsung mengadakan pembicaraan dengan pihak panitia pertandingan, yang sebagian diantaranya adalah Waria.

Tidak puas dengan hasil pembicaraan, mereka kemudian melakukan penyisiran ke dalam kompleks sekolah.

Tapi, Lala dan satu orang rekannya tidak ditemukan.

Pasalnya, mereka telah kabur meninggalkan lokasi pertandingan. “Cari yang baju hijau, dia tadi yang paling banyak memukul,”ujar salah seorang pemuda dengan nada lantang.

Dan hingga pukul 18.00 wita, puluhan pemuda masih tetap berada di areal SMK 1 Kendari, dari raut wajah mereka nampak kesal terhadap dua orang Waria yang telah melakukan pemukulan terhadap rekarekannya.(m1)

Tahun Ini Gratis, Tahun Depan Bayar Rp 100 Ribu Proyek... rat. Tapi kita tidak boleh menyerah. Sudah ada taktik yang bakal kita terapkan dalam metode pengurusan E-KTP ini di lapangan, kecamatan yang sedikit penduduknya bisa dipercepat dan alatnya dialihkan ke kecamatan yang padat penduduk,” terangnya, akhir pekan lalu. Hal itu kata Asrun kemungkinan akan lebih efektif. Apalagi, untuk memperoleh beberapa program pemerintah dalam bentuk bantuan, kartu penduduk yang baru itu merupakan syarat utama. Jadi, diharapkan warga bisa lebih antusias mengurus e-KTP itu.

Warga yang tidak mengurus tahun ini kata Asrun, akan dilayani dalam pengurusan yang serupa pada tahun depan. Sayangnya, tidak akan gratis lagi tapi sudah akan dibebankan biaya sekitar Rp 100 ribu per KTP. “Pemerintah pusat memang memberi perpanjangan waktu hingga April tahun depan. Tapi kalau bias kita selesaikan tahun ini, kenapa tidak, kita akan berupaya,” kata Asrun.

Asrun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kendari datang ke kantor Camat masing-masing guna melengkapi administrasi pembuatan E-KTP. “Yang ini on line, langsung terekam di data center. Ada retina dan sidik jari, KTP ini berlaku seumur hidup, kecuali perpanjangannya.

Jadi tidak akan ada lagi KTP ganda,” pungkasnya.(fya

11

Wanita Pengedar Narkoba Diringkus Kendari, KP Peredaran Narkoba di Sultra kini makin tinggi saja. Pelakunya pun sudah bukan dominasi kaum pria, tapi wanitapun sudah akrab dengan peredaran benda-benda terlarang itu.

Pekan lalu, tim Idik Narkoba Polda Sultra kembali membekuk pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Tersangkanya seorang wanita bernama Nurhati, warga Jalan Durian Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna. Nurhati ditangkap di rumahnya, Kamis (20/10) sekitar pukul 07.00 wita.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs. Moch. Fahrurrozi mengatakan, pengungkapan peredaran narkoba di Kabupaten Muna berawal dari informasi masyarakat. Polisi pun melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Ternyata, Nurhati sudah lama jadi target operasi dari Ditnarkoba Polda Sultra.

“Setelah tersangka dan barang buktinya jelas, Tim Idik Narkoba langsung melakukan penggeledahan di rumah tersangka. Barang bukti yang berhasil ditemukan yakni 2 paket sabu-sabu.

Tersangka berusaha membuang barang bukti tersebut ke tempat sampah yang berada di dalam rumah,” ungkap Moch.

Fahrurrozi. Barang bukti yang dibuang ke tempat sampah hanya satu paket.

Polisi lalu melakukan penggeledahan di rumah tersangka.

Ternyata, pelaku masih menyimpan satu paket lagi di lemari yang terletak di ruang tengah rumah tersangka. “Setelah menemukan barang bukti, tersangka langsung diboyong ke Mapolda Sultra untuk pendalaman penyidikan. Beberapa orang anggota keluarga juga dipang-

gil menjadi saksi dalam kasus tersebut,” terang mantan Wakapolres Kebumen itu.

Setibanya di Polda Sultra, penyidik membawa tersangka ke RS Bhayangkara untuk tes urine dan pengambilan sampel darah. Belum ada hasil laboratorium dari urinenya. “Status Nuhati sebagai pengedar. Tersangka terancam dijerat pasal 112 dan pasal 114 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya.(aka)

Kapolresta Janji Ungkap Pelaku Penjambretan dan Pencurian Polresta...

Dalam sertijab tersebut, Kabag Ops Polres Kendari, Kompol Siswoyo Adi Wijaya dipromosikan menjadi Wakapolres Buton. Ia digantikan oleh sahabatnya sendiri, Kompol Samin SIK yang selama ini menjabat Kapolsek Mandonga. Sedang, jabatan Kapolsek Mandonga diisi oleh AKP Agus Sugiyarso, mantan Kasat Reskrim Polres Muna.

Kabag Sumda Polres Kendari juga berganti. Kompol Darmono diangkat menjadi Kasubag Jarlat SPN Anggotoa. Sebelumnya menjabat Kabag Sumda Polres Kendari. Ia digantikan oleh AKP Selam yang selama ini menjabat Kasubbag Rohjas Bagian Watpers Biro SDM Polda Sultra.

Selain itu, Kabag Perencanaan Polres Kendari, Kompol Bagus Hari Cahyono diangkat menjadi Kabag Ops Polres Muna. Kasubag Humas Polres Kendari, AKP Andayani diangkat menjadi Kasubag Renmin Itwasda Polda Sultra. Kedua

jabatan tersebut masih kosong atau belum ada penggantinya dan dikembalikan ke Kapolres Kendari.

Kasat Res Narkoba Polres Kendari, AKP Aris Rallang juga bergeser. Ia dipromosi menjadi Kasubbag Sisinfolap Bagian RBP Rorena Polda Sultra. Ia digantikan oleh AKP Anwar Toro yang selama ini menjabat Kasat Reskrim Polres Buton.

Tak hanya pejabat di lingkup Mapolres Kendari yang berganti. Empat Kapolsek juga bergeser yakni Kapolsek Mandonga, Kapolsek Abeli dari Ipda Aulia Setyaningrum digantikan oleh Ipda Sarwo Agung Edi Wibowo yang selama ini menjabat sebagai Kapolsek Angata Polres Konsel.

Kapolsek Kemaraya, Iptu Rosana Labubar bergeser menjadi Pnit 1 Unit 2 PPA Subdit IV Ditreskrimum Polda Sultra. Ia digantikan oleh Iptu Fantry Taherong, mantan Kasat Intel Polres Bombana.

Kapolsek Soropia, Iptu Bambang Supeno diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Konsel. Ia digantikan oleh Ipda Abu Yasid Botoa yang selama ini men-

jabat sebagai Panit 1 Unit 1 Satuan PJR Ditlantas Polda Sultra.

Kapolres Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara mengatakan, mutasi adalah hal yang biasa dalam dinamika organisasi Polri.

Mutasi tersebut dinilai sebagai penyegaran dalam upaya peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Kendari.

“Saya berharap, pejabat yang baru dapat meningkatkan kinerja agar situasi kantibmas lebih kondusif. Akan ada iven besar yang dihadapi yakni 2012 pelaksanaan Pilwali dan 2013 pelaksanaan Pilgub. Saya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pejabat yang telah mengabdikan diri di wilayah hukum Polres Kendari,” ungkap Yuyun Yudhantara.

Yuyun juga sempat mengomentari maraknya kasus pencurian di Kota Kendari. Ia berjanji, itu akan menjadi perhatiannya. Ia mengakui, kasus pencurian di Kota Kendari cukup tinggi saat ini.

Pihaknya akan berusaha mengungkap pelaku yang meresahkan warga metro

Kendari selama ini.

“Satu pelaku sudah ditangkap di Polsek Mandonga. Kami akan atensi seluruh Polsek dan Reskrim Polres Kendari untuk mengungkap pelakunya. Mudah-mudahan dengan pejabat yang baru ini, yakni beberapa Kapolsek berganti, bisa lebih intens dalam mengungkap pelaku pencurian dan pelaku tindak pidana lainnya,” terang Yuyun Yudhantara usai serah terima beberapa pejabat lingkup Polres Kendari, akhir pekan kemarin.

Polres Kendari dan jajaran, kata dia, akan mengintensifkan pengungkapan pelaku-pelaku penjambretan dan pembobol rumah. Kapolres Kendari bahkan telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan tembak di tempat bagi pelaku pencurian yang telah meresahkan masyarakat. “Jika memang sudah sangat membahayakan warga, kita tembak di tempat saja. Kami akan mengoptimalkan penanganan dan pengungkapan kasus pencurian,” janji mantan Kapolres Konawe itu.(aka)

Kendari Pos |Senin, 24 Oktober 2011

Hiburan Duet

Afgan Lega Telah Berdamai

Afgan Jakarta, KP Perselisihan antara Afgan dan Wanna B (label yang dulu menaungi Afgan) akhirnya berakhir. Dua pihak telah menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi. Pihak Wanna B yang awalnya berniat memolisikan

Afgan akhirnya mencabut laporannya pada 20 Oktober lalu.

Afgan dan bos Wanna B Naldy Nazar kemarin (21/10) duduk bersama di Wanna B Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kepada media, mereka menjelaskan perdamaian antara dua pihak.

“Saya tidak akan seperti sekarang tanpa Wanna B. Saya meminta maaf atas kesalahan saya lalu. Saya sempat keselip lidah saat speech di salah satu acara awarding. Saya mohon maaf, Pak Naldi. Saya berharap, hubungan pekerjaan tidak berakhir di sini saja,” ucap Afgan.

Naldi menegaskan, semua kewajiban Afgan terhadap Wanna

B sudah terselesaikan dan laporan untuk polisi sudah dicabut. Kerja sama bisnis antara mereka pun sudah selesai. Dan, Afgan tercatat bernaung dilabel baru. “Semua kewajiban Afgan dengan Wanna B rampung. Afgan bebas memutuskan pada pilihannya. Mau ke mana, itu haknya Afgan,” kata Naldi.

Untuk mencapai kesepakatan damai, dua pihak tersebut melalui jalan panjang yang alot.

Setelah tiga bulan sejak kasus itu bergulir, akhirnya damai bisa terwujud. Naldi bilang, sebenarnya pihaknya tidak berniat mempermasalahkan kasus tersebut. Yang terjadi, masing-masing pihak perlu introspeksi diri. Afgan merasa lega. Dia mengaku memang keliru berucap saat itu.

“Saya merasa bersalah. Pasti ada lah perasaan itu. Saat itu saya benar-benar blank. Alhamdulilah masalah ini bisa selesai. Saya menganggap Wanna B sudah seperti keluarga. Jasa mereka besar sekali terhadap karir saya,” tuturnya. (jpnn/lia)

13

Dewi Sandra-Olla Ramlan

Dewi Sandra

Stop, Kau Pencuri Hatiku

DEWI Sandra dan Olla Ramlan.

Dua artis ini punya beberapa kesamaan. Mereka cantik dan seksi.

Sekarang dua janda muda tersebut berkolaborasi. Mereka berduet menyanyikan lagu dangdut karya Fazal Dath yang berjudul Mimpi Manis. Seperti apa kolaborasi perempuan yang mengaku bersahabat ini?

Dewi Sandra Killick, 31, dikenal sebagai penyanyi setelah merilis album pertamanya pada 1998, Kurasakan. Profesinya sebagai biduan diakui dengan diraihnya beberapa penghargaan seperti AMI Award 2001 (Best R & B Album).

Sementara Febiolla Ramlan alias Olla, 31, terhitung masih pendatang baru di dunia tarik suara.

Olla baru meluncurkan single Sakit Hati Juni lalu. Sebelumnya, Olla lebih dikenal lewat aktingnya di berbagai judul sinetron. Keduanya belum lama ini dipertemukan di proyek yang sama, membintangi sinetron kejar tayang Nada Cinta.

Kata mereka, dari sinetron itulah akhirnya tercetus ide untuk berkolaborasi.

“Kalau ada yang suka dengan sinetron Indonesia, kami kan sempat syuting bareng. Kami bertemu tiap hari di lokasi syuting. Gara-gara

sering ketemu, jadi sering curhat dan diskusi berbagai hal. Salah satunya diskusi tentang musik,” tutur Dewi Kamis lalu (20/10) dis ela pembuatan klip Mimpi Manis di Studio Movieone, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Karena sering bertemu saat syuting, mereka berandai-andai untuk bisa melakukan hal lain lagi berdua setelah sinetron rampung. Muncullah ide proyek bareng. “Meskipun, tentunya semua ini harus melalui proses yang tak pernah dibayangkan. Prosesnya cukup lama dan panjang,” lanjut Dewi.

Mereka berdua tidak berasal dari label yang sama. Dewi Sandra berada di bawah label UMI (Universal Musik Indonesia), sedangkan Olla di RPM (Royal Prima Musikindo).

Pemilihan Mimpi Manis merupakan keputusan cukup berani yang diambil oleh Dewi yang juga mantan istri Glenn Fredly tersebut. Sebab, dangdut bukanlah genrenya. Lagu itu juga pernah dinyayikan oleh Dewi Perssik. “Lagu ini memang bergenre dangdut. Ini tantangan yang luar biasa buat saya. Kami recycle lagi lagu ini dengan bantuan DJ Sumantri supaya bisa dinikmati banyak orang,” tuturnya lagi.

Olla Ramlan Single tersebut, tutur perempuan kelahiran Brazil itu, sudah direkam secara solo sejak setahun lalu, sebelum dia bermain sinetron. Seharusnya, dia memang sudah mengeluarkan album. Tetapi, karena main sinetron, semua tertunda. Lagu Mimpi Manis itu dipilih karena catchy dan masih diingat orang banyak. “Kalau di lokasi syuting, misalnya, ada yang teriak, Stop, pasti ada yang menyahut. Kau mencuri hatiku. Lucu, lagu ini tuh lucu banget,” katanya.

Olla yang sejak awal menyukai suara Dewi mau saja ketika diajak berduet. Apalagi, lagu itu up beat.

Mantan istri Alex Tian yang sekarang berpacaran dengan Muhammad Aufar Hutapea tersebut memang ingin menyanyi dengan irama yang cepat.

“Saya sering curhat sama Dewi, pengen nyanyi lagu yang nge-beat.

Hasilnya ya sekarang ini. Kami nyanyi bareng di lagu ini,” ucapnya.

Olla yang mengaku suka ngedance ini ingin menunjukkan kelihaiannya dalam menari, tidak hanya menyanyi. “Single saya sebelumnya kan pop. Sekarang saya menyanyi dan menari karena kebetulan saya suka dance dan bisa dance,” ujarnya. (jpnn/lia)

Edukasi

14

SLB AC Mandara, Pilotting Pendidikan Karakter Kendari,KP Bagian dari jenjang pendidikan enam sekolah lainnya dalam pilotting pendidikan karakter, tentunya membuat SLB AC Mandara, Kemaraya, kian berbenah diri. Sama seperti sekolah umum lainnya, para siswa di SLB juga diajarkan tentang pendidikan karakter. ‘’Tidak ada kendala dalam mengajari mereka, Guru SLB telah memiliki kemampuan dalam membina para anak yang berkebutuhan khusus. Para siswa diajar sesuai dengan kebutuhan dengan memaksimalkan siswa potensi yang dimiliki,’’ kata Kepala SLB AC Mandara, Sri Mulyati,S.Pd. Menurutnya, rombongan belajar di SLB Mandara saat ini terdiri dari tuna netra (A), rungu wicara (B), grahita (C), daksa (D) dan autis (M). Dari kelompok tersebut selain mendapat layanan pendidikan secara akademik, juga tetap diberi layanan pendidikan yang berkaitan dengan karakter.

Sri Mulyani SPd Dikatakan, pendidikan karakter telah diterapkan dan mulai terdokumen, meskipun untuk tahap awal baru

menerapkan empat nilai dari 18 nilai.

Baru sebatas penerapan nilai religius, kedisiplinan, peduli lingkungan dan kejujuran.

“Contoh penerapan pendidikan karakter religius yaitu pelaksanaan salat bagi umat Islam, masuk sekolah tepat waktu, membuang sampah pada tempatnya dan tidak mengambil barang orang lain. Dalam penerapannya kami tidak mengalami kendala berarti, kecuali untuk tuna grahita yang butuh pembinaan ekstra,” ungkapnya.

Perempuan berjilbab ini menuturkan karena tahap pendidikan karakter saat ini telah memasuki tahap supervisi. Pihaknya telah mendokumenkan pelaksanaan pendidikan karakter untuk setiap mata pelajaran.

“Inti pendidikan karakter di SLB sangat sederhana yaitu bagaimana memandirikan para siswa agar tidak bergantung dengan orang lain,’’ tuturnya. (fas)

SMKN 2 Kendari Berbenah Lingkungan Kendari,KP Perlahan tapi pasti SMKN 2 Kendari berbenah diri. Tidak hanya berbenah disiplin proses belajar mengajar (PBM) yang berujung pada terpilihnya sekolah tersebut sebagai pilotting pendidikan karakter SMK se-Sultra.

Pembenahan juga dilakukan terhadap lingkungan sekolah.

“Menjadi titik pantau Adipura, SMKN 2 Kendari terus melakukan aktivitas pembenahan kebersihan dan kerindangan lingkungan sekolah.

Salah satunya dengan pembentukan tim pengelola lingkungan hidup (penglip),” terang Kepala SMKN 2

Kendari, Drs Ansyari Umirtun.

Dijelaskan, tugas penglip meliputi tanggung jawab kebersihan di internal dan eksternal sekolah, termasuk keindahan dan kerindangan. Selain itu SMKN 2 Kendari selalu berpartisipasi dalam aktivitas pembersihan yang dilakukan pemkot, di antaranya pembersihan taman kota di depan Kantor Wali Kota Kendari dan pembersihan di sekitar areal MTQ beberapa waktu lalu dalam pelaksanaan pameran teknologi tepat guna (TTG) tingkat nasional di Kota Kendari.

“Khusus di internal sekolah selain melakukan aktivitas pembersihan di kelas dan lingkungan sekitar hingga

drainase, para siswa juga memperhatikan pembuangan limbah logam dan non logam karena berbahaya bagi lingkungan,” jelasnya.

Selain itu pekarangan SMKN 2 Kendari tampak semakin asri dengan terdapatnya pohon-pohon yang rindang, yang merupakan bantuan Dishut beberapa waktu lalu.

“Berbagai upaya pembenahan tersebut membuat sekolah kami tampak seperti sekolah dalam hutan yang asri, sehingga PBM terasa nyaman. Apalagi aktivitas bersih-bersih juga dilakukan civitas sekolah mulai dari tata usaha (TU) hingga guru,” pungkasnya. (fas)

Kendari Pos |Senin, 24 Oktober 2011

Dosen STAIN Kendari, Pemateri Konferensi ACIS Kendari,KP Penelitian sebagai budaya perguruan tinggi (PT) tampaknya telah ditunjukan dosen STAIN Sultan Qaimuddin Kendari. Berkat penelitian yang dilakukan membuat dua orang dosen menjadi pemateri pada Konferensi Internasional Annual Conference of Islamic Study (ACIS) di Bangka Belitung.

“Dua orang dosen kami baru saja kembali dari menghadiri ACIS pada Oktober 2011 ini.

Mereka menjadi pemateri di konferensi tahunan tersebut,” kata Ketua STAIN Sultan Qaimuddin Kendari, Dr Nur Alim M.Pd. Dikatakan, menjadi pemateri tersebut merupakan yang pertama kali, setelah 11 kali mengikutinya. Karena itu menjadi pemateri di konferensi internasional merupakan suatu pretasi tersendiri bagi dosen STAIN Kendari.

“Prestasi yang cukup membanggakan menjadi pemateri di konferensi internasional, mengingat ketatnya kompetisi menjadi pemateri karena harus memiliki makalah sesuai tema yang diusung. Untuk tahun 2011 ini bertema merangkai mozaik Islam dalam ruang publik untuk membangun karakter bangsa,’’ katanya.

Menurut Nur Alim, konferensi tersebut dihadiri ilmu-

Dr Nur Alim MPd wan-ilmuwan dari berbagai negara. Para ilmua berasal negara Timur Tengah, Amerika, Jepang, Brunei, Thailand, Malaysia, Singapura dan Yordania.

Alumni dokor manajemen pendidikan Universitas Negeri Malang (UNM) ini menjelas-

kan, tulisan dosen melalui penelitian dinyatakan lolos seleksi, sehingga dapat dipresentasikan. Adapun kedua orang dosen tersebut yaitu Muh Ikhsan, dosen da’wah yang mempresentasikan makalah tentang ritual tolak bala di Sulawesi ditinjau dari aspek sosial keagamaan.

Sedangkan Burhan, dosen tarbiyah yang mempresentasikan makalah tentang ritual Pasau dalam hubungannya dengan Pemilukada di Buton.

“Sudah menjadi konferensi rutin tahunan, maka kami terus memotivasi para dosen untuk mempersiapkan diri dengan melakukan penelitian.

Dengan demikian diharapkan semakin banyak lagi dosen STAIN yang berpartisipasi, karena makalah yang masuk berjumlah ratusan tetapi yang terpilih hanya sekitar 40 makalah,” jelasnya.

Edukasi

Kendari Pos |Senin, 24 Oktober 2011

Siswa SDN 01 Kendari Barat Juara Lomba Kendari Barat Banyak prestasi yang diraih SDN 01 Kendari Barat. Salah satunya adalah lomba mewarnai dalam rangka hari ulang tahun Pramuka beberapa waktu lalu. Juara satu itu diraih La Ode Muhamad Djibran, murid kelas III ini mampu mengalahkan seluruh peserta.

Menurut guru seni budaya dan keterampilan SD 01 Kendari Barat, Ulfa Burhanuddin, meski hanya lomba mewarnai, tetapi itu adalah kelebihan yang dimiliki anak setingkat djibran. Sedangkan kriteria penilaian harus memenuhi komposisi warna, kebersihan, kerapian dan ketuntasannya.

“Untuk mendapatkan juara, saya kira yang terpenting adalah bagimana kreativitas dan warna apa yang akan diolah anak. Tentu perlu ada pilihan warna yang sesuai agar menghasilkan gambar yang menarik dan sesuai,’’ ujarnya.

Berbagai keterampilan di SD 01 Kendari Barat memang tetap diprioritaskan. Tak hanya dalam keterampilan, seni dan budaya pun menjadi rangkaian dalam satu mata pelajaran yang terus dihidupkan di sekolah yang dikepalai Dra. Hj Halwatia tersebut.

Ditambahkan, etnis dan budaya adalah nomor satu yang dikembangkan di sekolah tersebut. Dengan demikian, budaya tetap dipertahankan dengan media keterampilan itu. (m2)

WULAN/KP

Siswa SDN 01 Kendari Barat, La Ode Muh Djibran di dampingi guru pembimbing saat memperlihatkan piala juara I mewarnai.

SMPN 1 Kendari Terbuka untuk PSB Kendari,KP Adanya rumor miring tentang penerimaan siswa baru (PSB) RSBI lalu yang terkesan tiba-tiba, ditepis kepala sekolah. Tidak ada upaya menyembunyikan waktu pendaftaran siswa baru.

“Sama dengan sekolah non RSBI, PSB terbuka seluas-luasnya bagi semua siswa. Jauh-jauh hari sebelum PSB, kami telah melakukan sosialisasi waktu pendaftaran dan persyaratan bahkan memasang pengumuman di media massa,” kata Kepala SMPN Kendari, Mahdin M.Pd. Pasca UN, pihaknya mulai turun sosialisasi ke daerah-daerah, sehingga tidak benar jika PSB RSBI

bersifat tertutup.

Selain itu meskipun telah mendaftar dan memenuhi persyaratan, tetapi seorang siswa belum tentu lulus karena masih ada serangkaian tahap tes yang harus diikuti.

“Perlu diingat, tidak ada istilah habis formulir tetapi hanya waktu pendaftaran yang terbatas sesuai jadwal yang ditentukan. Apalagi formulir PSB gratis, dan pengumuman kelulusan lebih awal dilakukan, sehingga siswa yang tidak lulus dapat mendaftar di SMP lain,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, kebijakan pun diberikan tatkala calon siswa baru yang akan mengikuti tes tertulis dan tiba-tiba berhalangan karena sakit. Dalam UN saja ada kebijakan untuk siswa yang sakit, apalagi hanya tes seleksi masuk sekolah seperti ini.

Ditambahka, tahun depan pihaknya berharap semua sekolah yang memenuhi persyaratan termasuk para orang tua, dapat mengikuti perkembangan PSB di SMPN 1 Kendari ini. (fas)

15

Unilaki Pembekalan KKP Mahasiswa dan Pendamping Unaaha, KP Dalam rangka mengoptimalkan program kuliah kerja profesi (KKP) yang dilakukan mahasiswa, Universitas Lakidende (Unilaki) menyelenggarakan pembekalan. Tercatat sebanyak 270 mahasiswa semester akhir dari empat fakultas itu dibekali selama dua hari. Tak hanya mahasiswa, pendamping lapangan seperti unsur pimpinan instansi, kades, lurah dan dosen pembimbing dari universitas pun turut dibekali.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unilaki, DR. Haslita, M.Si merinci hari pertama pembekalan difokuskan pada mahasiswa peserta KKP. Sedangkan hari kedua, Sabtu (22/10) lalu, pembekalan difokuskan pada pendamping lapangan dan dosen pembimbing dari universitas.

“Pembekalan ini dilakukan untuk menyatukan persepsi antara mahasiswa, pendamping lapangan dan dosen pembimbing terkait pelaksanaan KKP ini,” ujar DR

Haslita, M.Si didampingi sekretaris LPPM yang juga Kepala Humas Unilaki, Anas Arifin, S.Ag, M.Pd Sabtu (22/10) lalu.

Dikatakan, pendamping lapangan diharapkan dapat berperan mengarahkan mahasiswa terkait kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Mahasiswa yang KKP di kelurahan wajib melakukan kegiatan apa saja terkait kemasyarakatan. Itulah fungsi dari pendamping lapangan itu.

Tujuan pembekalan ini, untuk memberikan pemahaman dasar kepada peserta KKP. Pemahaman tentang fungsi, tugas dan substansi pelaksanaan KKP itu sendiri.

Dijelaskan, program KKP sebagai mata kuliah yang wajib diikuti mahasiswa dan fungsinya sebagai aplikasi pengabdian kepada masyarakat (sesuai spirit Tri Darma Perguruan Tinggi).

“Mahasiswa disebar pada instansi pemerintah seperti SKPD-SKPD, instansi swasta (bank dan perusahaan), organisasi sosial serta kelom-

pok masyarakat desa. Kalau mahasiswa pertanian, KKP-nya di kalangan petani. Jadi, mereka benar-benar belajar,’’ katanya.

Ditambahkan, Unilaki menetapkan program KKP dua kali dalam setahun yakni pada setiap semester. Dua kali dilakukan karena perhitungan jumlah mahasiswa yang kian meningkat. Ini tak lepas dari meningkatnya kepercayaan masyarakat Konawe terhadap Unilaki.

Ditempat yang sama, Anas Arifin, S.Ag, M.Pd menambahkan KKP ini sebagai implementasi tri darma perguruan tinggi. Dengan demikian, diharapkan Unilaki dapat menjadi mitra bagi Pemkab Konawe dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.

“KKP pula diharapkan mampu menunjang atmosfir akademik, yang kondusif sehingga Unilaki mampu menghasilkan lulusan profesional, mandiri, dan dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi yang telah duluan eksis didaerah,” katanya. (din)

16

KOMUNIKASI BISNIS

Mengenal Lebih Dekat Pegadaian PEGADAIAN adalah perusahaan milik Negara berdiri pada Tahun 1901 yang terpercaya menjamin keamanan barang milik nasabah. Produk yang dimiliki tidak hanya gadai saja tetapi kini kian bervariasi, proses mudah, cepat, dan aman, harga sewa modal cukup murah mulai dari 0,75% dan nasabah diberi berbagai kemudahan dalam pem-

bayarannya, serta ditangani oleh SDM profesional dan berpengalaman dibidangnya.

Ada beberapa produk Pegadaian seperti; Kredit Cepat dan Aman (KCA) atau yang dikenal sebagai produk gadai dengan jaminan berupa emas dan barang, Kredit Angsuran Sistem Fidusia (KREASI) kredit angsuran jaminan BPKB mobil/motor yang ditujukan bagi

pengusaha mikro/UKM, Sewa modal kredit ringan hanya 1% flat perbulan. Ada pula Kredit Angsuran Sistem Gadai (KRASIDA) yaitu kredit angsuran dengan jaminan emas (dititipkan pada Pegadaian) yang ditujukan bagi pengusaha mikro/UKM, sewa modal kredit hanya 1% flat perbulan.

Selain itu, Murabahah Logam Mulia Untuk Investasi Aba-

Kendari Pos | Senin 24 Oktober 2011

Diskon 10% dan Potongan Langsung Khusus pelanggan Telkomsel di Rendy‘s Salon

di (MULIA) adalah penjualan Logam Mulia oleh Pegadaian Kepada masyarakat secara tunai (via pemesanan) atau kredit dengan jangka waktu fleksibel, dan Kirim Uang Cara Instan Cepat dan Aman (KUCICA) adalah Produk pegadaian yang bekerjasama dengan WESTERN UNION jasa pengiriman uang secara tunai tanpa harus membuka rekening Bank. (adv)

Rangka Atap Baja Ringan, Setara Harga Kayu Lebih Kuat dan lebih Awet MENGINGAT harga kayu kian mahal, maka material rangka atap baja ringan menjadi pilihan utama para kontraktor atau owner dalam membangun rumah. Selain faktor keawetan, rangka atap baja memiliki kelebihan kekuatan struktur yang jauh lebih bagus dan lebih kuat dibanding konstruksi kayu. Saat ini, kuda-kuda baja merupakan produk yang

berkembang pesat, mengingat kayu berkualitas semakin langka dan mahal, maka kuda-kuda baja ringan kian diminati masyarakat karena minim per-

awatan, mudah perakitan, lebih murah, anti karat, anti rayap, berstandar SNI dan bergaransi.

Baja ringan memiliki sifat yang ramah lingkungan sehingga sangat cocok digunakan disegala kondisi alam. Konstruksi rangka baja umumnya digunakan pada bangunan yang memiliki sistem struktur atap, seperti rumah tinggal, bangunan sekolah, perkantoran, rumah sakit, ruang serba guna, tempat ibadah, pabrik, dan lainnya dengan penutup atap dari genteng, seng, asbes,

maupin metal sheet. Pemesanan hub: PT. INTI TRUST Jl. Martandu No. 99 Kendari. CP: 082196020288, 0811405525.

Distriobutor BAUBAU Jl. Wa Ode Wau No. 57, 081341815566, RAHA Jl. Gatot Subroto No.37, 0811409054, KOLAKA Toko Irvan Dwi Jaya Jl. Ekonomi No.3 Pomalaa, 085242657654, 081245828330.

BOMBANA Jl. Yos Sudarso No.5 Rumbia, 085299412222.

Inti Trus masih membuka peluang bagi anda yang ingin menjadi agen daerah. (adv)

Pertama di Kendari, Galvanic Spa Di Setrika 20 Menit, Wajah Langsung Cantik LAYANAN terbaru dari AlIshlah Orinetal Medical Clini bernama Galvanic Spa atau setrika wajah, alat ini sangat spektakuler karena digunakan di seluruh dunia, baik di Eropa, Amerika dan Asia.

Dengan sistem kerja hanya dalam waktu 10 hingga 20

menit, langsung merubah penampilan anda berbeda dari sebelumnya. Galvanic Spa membuat tekstur kulit lebih halus dan tampak lebih muda, mampu mengecilkan poripori, serta menghilangkan flek di wajah. Selain itu, alat ini juga berfungsi membakar lemak, mengencangkan perut, lengan dan paha, juga dapat menghilangkan sekar dan cellulite (pasca melahirkan).

Untuk lebih sempurna, set-

rika wajah anda 2 kali seminggu atau minimal seminggu sekali plus terapi 3 hingga 5 kali. Selain itu, Al-Ishlah juga menyiapkan produk terbaru serum AGE LOC untuk muka, leher, obesitas, kantong mata dan rambut, yang semuanya merupakan produk USA yang telah mendapat izin BPOM dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Anda penasaran? langsung saja ke Al-Ishlah Orinetal

Medical Clinic Jl A H Nasution (Poros Anduonohu-Pasar Baru) Telp: 0401-3196576 Kendari. (adv)

TVS Jagoan Baru, Siap Merajai Jalanan Spesial Oktober Berhadiah Emas Senilai Rp 650.000 TVS motor tiap tahun meraih penghargaan didunia otomotif.

Selain sarat dengan fitur dan teknologi yang disusungnya, sepeda motor asal India ini memeiliki ragam produk unggulan seperti; TVS Neo 110cc, TVS RockZ 125cc,, TVS Apache 160cc, TVS Matic, dan

terbaru TVS Tormax 150cc underbone pertama di indonesia dengan turbotune, full digital, knalpot 2 suara dan kelebihan lainnya. Selain itu, motor peringkat 10 besar pabrikan motor didunia ini merupakan satusatunya motor yang memiliki MP3 player dan cas HP. Untuk pembelian secara kredit sangat ringan dengan uang muka hanya 1 jutaan dengan angsuran sangat rendah. TVS juga memberi ga-

ransi mesin selama 5 tahun, begitupun dengan sparepart tersedia lengkap di dealer 3S (Sales-Servis-Spareparts) TVS Kendari di Jl. Saranani 125-127 (samping barata) Tlp: 085240455299, 085241840274, TVS BAUBAU Jl. S. Hasanuddin (Depan Telkom) 081245581955. TVS RAHA Jl. Sukawati 085342029549, TVS Unaaha depan SDN 1 Ambekairi , TVS Kolaka Sabindo Motor Jl. Pemuda 082194739087. (adv)

SAAT ini di Kendari telah hadir pusat perlengkapan Salon dan ragam produk-produk kosmetik di Toko Pesona Kendari. Anda tak perlu lagi jauhjauh keluar kota hanya untuk membeli atau memesan segala macam kebutuhan usaha Salon yang sedang anda geluti, sebab

hanya berkunjung di Toko Pesona semua kebutuhan anda tersedia lengkap. Menariknya, semua produk yang ditawarkan ditempat ini dijamin lebih ekonomis dan lebih berkualitas dibanding ditempat lain.

Selain itu, Toko Pesona juga menyiapkan Salon kecantikan, dimana ditempat ini anda bisa merawat dan meng-konsultasikan segala problem kulit, baik itu jerawat dan fleg hitam yang

TOP WATER merupakan produk penyulingan dan penyaringan air yang berstandar kualitas air internasional dengan ukuran filter 1/1000 mikron. Alat ini menyaring air hingga 7 kali proses penyaringan yang mampu membuang seluruh pencemaran kimia yaitu bakteri, virus, serta mampu membuang zat kapur,

lumpur dan berbagai zat padat yang terkandung dalam air, sehinggalangsungdapatdikonsumsi tanpa perlu proses lagi.

Produk ini juga dapat menghasilkan air RO – Hexagonal (terbukti dengan alat ukur air TDS) yang berfungsi meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak, meningkatakan metabolisme tubuh, memperkuat jantung serta mencegah batu ginjal, kencing batu, pengendapan pada liver, serta pembuangan kotoran

yang tidak lancar pada tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh air yang mengandung berbagai macam zat–zat padat. Pesan dan servis produk hub: UD. JUMBO NIAGA, Jl. RA. Kartini No. 26 Tlp: 0401-3001620, 0811402670.

Person: Kamal 085796711131, Darman 085241105602, Taufik 082193024491. CP Kolaka, 082189315728. Kami siap ke alamat anda, konsultasi dan service gratis. (adv)

Sehat dan Nikmat ala Pijat Refleksi Keluarga Melayani Pijat Panggilan Rumah PIJAT Refleksi Keluarga saat ini telah memiliki 8 cabang yakni, KENDARI di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di Ahmad Yani Square (belakang Hotel Horison), di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1), KOLAKA di Jl. Pemuda KM.4 (samping kampus USN), MAKASSAR di Jl. Mappaoddang (Samping Hotel Bungaya), PAREPARE di Jl.

Bau Massepe No.191 (Samping Carios), PALOPO di Jl. Andi Jemma No.79, dan di BULUKUMBA berlokasi di Jl. Lanto Dg. Pasewang No.44 (samping Bank Sulsel).

Pijat refleksi adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, pengobatan ini juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik

syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-jari (tanpa alat), sehingga dapat memperlancar saraf yang tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ

TERJADINYA penurunan kemampuan vitalitas seksual kelaki-lakian bisa terjadi pada semua orang dengan berbagai macam latar belakang profesi atau kebiasaan, seperti faktor usia, pola makan yang kurang terkontrol, gaya hidup yang tidak sehat, mengidap penyakit tertentu semisal kencing manis, darah tinggi, ginjal, jantung, stres dan lainnya. Semua itu hanya bisa diatasi dengan kesadaran dan keinginan individu untuk segera berobat, dan yang paling utama berobat ditempat yang paling tepat. Menurut survei, pada umumnya pria yang bermasalah dengan Seksualitas memiliki sifat temperamental, egois, dan menutup diri alias malas untuk berobat atau

berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten, sehingga akhirnya akan berdampak fatal pada keharmonisan rumah tangga dan etos kerja yang menurun, serta dibarenaban hanya bisa merenungi nasib.

Jika anda memiliki masalah dengan seksualitas, tak perlu panik dan pesimis karena telah hadir AHLI PENGOBATAN KHUSUS PRIA yang siap mengatasi keluhan anda seperti:

Mampu menambah ukuran Mr.P keras dan tahan lama, mengobati lemah syahwat, Impotensi, ejakulasi dini, dan belum punya keturunan. Selain itu menangani (menetralisir) korban suntik silikon atau sejenisnya. Di tempat ini semua penanganan menggunakan sistem terapi tanpa efek samping dengan biaya yang terjangkau semua kalangan dengan jaminan berhasil 100%, serta lebih akurat dari pusat-pusat pengobatan yang pernah anda datangi. Segera hubungi PENGOBATAN LICHENG, di Jl. Sawerigading (Lorong Dolog) Depan Kantor Pos Mandonga, Kendari (HP: 08114O8222). Praktek setiap hari, Minggu dan hari besar tetap buka. (adv)

Ahli Pengobatan Mata Tanpa Operasi Ditangani Langsung Tabib Ranjit Singh dari INDIA

No.0644.1999 bertujuan untuk membantu masyarakat yang memiliki berbagai keluhan penyakit dengan biaya yang terjangkau.

Ranjit Singh membuka Klinik Mata diberbagai daerah dan salah satunya kendari. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Ranjit Singh telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan mata diantaranya; glaukoma, katarak, radang kornea, iritasi mata minus, cylindris, plus pada remaja, retinitis pigmentosa, pendarahan retina, syaraf mata rendah, dan tretionphaty diaebetic, dan lainnya. Metode yang digunakan, dengan

menggunakan ramuan herbal murni dari India dan tumbuhtumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga tanpa efek samping. Kunjungi langsung Klinik Mata India cabang Kendari di JL. R Suprapto No.18 (depan PO. Hasnur) Mandonga, Kendari. Buka tiap hari pukul 07.00-19.00. CP: 085396696178. (adv)

Uang Muka Spin Hanya Rp 750.000,-

Hidup Sehat, Ekonomis dan Praktis Melayani Cash dan Kredit

Pusat Pengobatan Khusus Pria

RANJIT SINGH seorang ahli pengobatan alternatif penyakit mata, juga berpengalaman menyembuhkan ambeien, lemah syahwat, kecing manis dan penyakit lainnya. Ranjit yang asli India sudah berpengalaman lebih dari 17 tahun memiliki keahlian menyembuhkan penyakit mata tanpa operasi. Ilmu pengobatan tersebut diperoleh leluhurnya dari India. Dengan keahlian yang jarang dimiliki orang banyak, mebandel. Anda akan dibantu Ranjit Singh membuka klinik menggunakan alat canggih un- dengan Izin dari Dinkes tuk mendeteksi masalah kulit khsusnya pada wajah yang nantinya akan disesuaikan dengan pilihan produk yang cocok digunakan sesuai jenis kulit.

Dijamin bisa mencerahkan dan membuat mulus wajah anda.

Toko Pesona, Jl. MT Haryono No. 102 C (Depan Pasar Baru) Kendari. Harga terjangkau kualitas terjamin. (adv)

Perlengkapan Salon dan Kosmetik, Tersedia Lengkap Disini Juga Melayani Konsultasi Kecantikan

TELKOMSEL Kendari sebagai Provider seluler terbesar di Sultra, melalui divisi Community And Segmented Costumer saat ini beker-

jasama dengan beberapa tempat usaha dan layanan jasa memberikan diskon dan penawaran menarik lainnya kepada pelanggan khusus pengguna Telkomsel baik Kartu Halo, Simpati dan kartu As. Anda dapat memanfaatkan Diskon 10 % atau potongan langsung untuk layanan jasa di Rendy‘S salon yang beralamat di Jl. A Silondae No.125 (samping Grapari Telkomsel).

Untuk mendapatkan diskon atau potongan sangatlah mudah, anda cukup memperlihatkan redlight (cellbrodcast) atau logo Telkomsel di HP anda kepada kasir atau resepsionis saat membayar belanjaan atau layanan jasa yang anda gunakan. Program ini berlaku untuk semua pelanggan pengguna Telkomsel. Adapaun merchant-merchant yang bekerja sama dengan Telkomsel: Agung Hotel, Nattaya Sekarini, Rendy‘s Salon, Executive Lounge bandar udara Haluoleo, RM. Ratu Jimbaran, dan di Butik Miss B mal Mandonga. (adv)

tubuh.

Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 45.000 per jam, serta untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000 per jam. Juga melayani pijatan khusus wanita (ada ruangan khusus) dengan tenaga pemijatnya juga wanita. Layanan harga terjangkau sehingga menampung semua strata sosial.

Telah banyak masyarakat yang merasakan kenikamatan Refleksi ala Pijat Refleksi Keluarga.

CP Rido 0811400706, 081245555055. (adv)

Subsidi Rp 1.650.000,SPIN 125cc begitu mudah dan nyaman dikendarai berkat transmisi full automatic berteknologi Super CVT (Continuous Variable Transmission). Teknologi ini merupakan kombinasi antara kopling sentrifugal dan penggerak V-belt untuk menghasilkan perpindahan gigi yang halus tanpa

jeda sehingga praktis dikendarai bahkan oleh pemula dan kaum perempuan.

Saat ini, khusus produk Spin, Suzuki menjalankan program menarik di bulan Oktober 2011 yang berlaku diseluruh dealer resmi Suzuki se-Sultra. DP kredit atau uang muka hanya Rp 750.000 dengan subsidi Rp 1.750.000. Info lebih lanjut silakan menghubungi dealer resmi Suzuki terdekat di kota anda. (adv)

Kendari Pos | Senin, 24 Oktober 2011

AFP PHOTO/LLUIS GENE

Good Bye Supersic !

Gelandang Barcelona Andres Iniesta (tengah) dijatuhkan di area kotak penalti oleh pemain bertahanSevillaFedericoFazio (kanan). Sayang peluang eksekusi penalti gagal dimaksimalkan Lionel Messi yang tampil menjadi algojo.

0 Barcelona v Sevilla 0

Barcelona, KP Barcelona gagal menang untuk mempertahankan posisi di puncak klasmen. Atas hasil itu, Pelatih Barcelona Josep Guardiola tetap menyanjung pertahanan Sevilla, terutama penampilan kiper mereka, Javi Varas. Tiki-Taka Barca menemui sandungan dinihari WIB kemarin. Walau mengurung pertahanan tamu mereka tersebut, Blaugrana—julukan Barcelona—tetap tak bisa mencetak gol. Usai pertandingan, entrenador Pep mengakui kalau defense ketat Sevilla membuat anak asuhnya kesulitan. “ Tak akan pernah mudah untuk bermain dengan tim yang total bertahan. Dengan sembilan pemain di belakang, mereka tak memberi kami ruang,” kata Pep usai pertandingan. Selain pertahanan sang lawan, Pep juga memberi sanjungan penampilan Varas, puncaknya kala ia mampu menahan penalti Lionel Messi di menit-menit akhir. “Anda

harus memberi selamat pada pertahanan Sevilla dan permainan luar biasa Varas,” lanjut Pep. “ Saya pikir kami sudah bermain baik, tapi penjaga gawang memiliki peran utama dalam permainan ini, dan dia menunjukkan performa yang mengesankan,” sambung Pep. Meski sudah menjadi pahlawan Sevilla karena timnya urungkalahdariBarcelona,Javi Varas tetap merendah. Baginya hasil seri semalam adalah kerja keras timnya, bukan karena dirinya seorang. Setelah bermain 00 selama 90 menit, Barcelona mendapatkan hadiah penalti di injury time ketika Andreas Iniesta dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, eksekusi penalti Lionel Messi gagal, tendangannya mampu dibaca dan ditepis dengan gemilang oleh Varas. “ Perjuangan tim ini layak diacungi jempol. Kredit harus diberikan kepada semua orang,

karena setiap pemain mencoba memberi kontribusi mereka. Jadi peran teman-teman saya tidak boleh dilupakan,” ujar Varas seperti yang dikutip TribalFootball. Menurutnya, untuk mendapatkan sebuah hasil seri itu sangat kompleks. Semua pemain berusaha menjaga Barcelona agar tidak mencetak gol, dan hal tersebut berhasil.

Kegagagaln Lionel Messi sebagai eksekutor dalam memaksimalkan penalti memang bisa dibilang turut berperan besar terhadap kegagalan Barca memetik tripoin yang berakibat pada lepasnya posisi puncak klasemen kepada Real Madrid.

Kendati demikian, Messi tetap didukung oleh rekan-rekannya,

yang merasa siapa pun bisa saja saja gagal mengonversi penalti. “ Hal-hal bisa berjalan buruk di pertandingan seperti ini.

Kami mengusahakan segala yang kami bisa, mengkreasikan peluang-peluang, tapi kiper mereka sangat sensasional,” kata Andres Iniesta di situs resmi Barca. “ Sedangkan untuk penalti, mereka yang mengambilnya adalah mereka yang mungkin saja gagal, tapi Lionel akan terus melepaskan tembakan dan mencetak gol,”imbuh sang gelandang.

Bek Kanan, Dani Alves juga berkomentar bila Messi selalu membantu tim dan berusaha mencetak gol. ‘’ Kini kami harus membantunya karena dia adalah pemain yang menakjubkan,” timpalnya. (ham/ca)

AFP PHOTO / RUBEN YAP

Pembalap Honda, Marco Simoncelli akhirnya meninggal dunia pasca insiden kecelakaan yang melibatkannya dengan Valentino Rossi (kiri) dan Colin Edwards (kanan) di tikungan 11 sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin.

Sepang, KP Lanjutan seri MotoGP yang berlangsung di Sepang Malaysia terpaksa dibatalkan, menyusul tabrakan yang menyebabkan tewasnya pebalap Honda, Marco Simoncelli pada Minggu (23/10). Tabrakan keras antara Simoncelli, Colin Edwards dan Valentino Rossi di tikungan 11 lap kedua tak terelakkan. Pebalap asal Italia itu tergelincir dan langsung ditabrak Edwards dan Rossi yang tetap tak bisa menahan laju motor mereka.

Kerasnya benturan bahkan membuat helm Simoncelli terlepas dari kepalanya.

Edwards dan Rossi selamat dari cedera, sementara nyawa Super Sic pun tak tertolong. Setelah status Red Flag selama 15 menit diberlakukan, race pun terpaksa dibatalkan menyusul kabar meninggalnya Simoncelli dari medical center. Dunia balap motor memang harus kehilangan satu pebalap berbakatnya, “Supersic”.

Simoncelli yang sedang bertarung mem-

perebutkan posisi keempat dengan pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista, kehilangan kendali di tikungan sektor 11, hingga jatuh.

Dia dan motornya justru terseret ke jalur milik pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards dan pebalap Ducati, Valentino Rossi.

Kecelakaan horor pun tak terelakkan. Motor Edwards menghantam kepala Simoncelli sehingga helm pebalap Gresini Honda tersebut terlepas. Edwards juga sempat menghantam motor Rossi, sehingga terjadi tabrakan beruntun. Edwards jatuh di luar trek dan mengalami dislokasi bahu dan Rossi selamat karena mampu mengendalikan motor meskipun hanya mengalami sedikit kerusakan pada Desmosedici GP11.1 tunggangannya. Akibat kecelakaan tersebut, Simoncelli langsung menggelepar di atas trek dan tidak bergerak sama sekali.

Simoncelli langsung dilarikan ke pusat

Baca SUPERSIC Hal 18

20

Kendari Pos |Senin, 24 Oktober 2011

Megawati Masih Diinginkan Jadi Capres

MUSTAFARAMLI/JAWAPOS

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Kesatuan Perempuan Partai Golkar usai membuka Rapat Konsolidasi dan DiklatKaderFungsionalBidangPemberdayaanPerempuandiDPPPartaiGolkar,Minggu(23/10)diDPPPartaiGolkardiJakarta.

Rapat tersebut membahas soal pengkaderan perempuan Partai Golkar menghadapi Pemilu 2014 mendatang.

Mas’udi Bentuk Ulang DK Kendari, KP Dugaan bahwa ada “masalah” serius di internal KPU Sultra boleh jadi ada benarnya. Polarisasi kepentingan antara lima komisioner itu, khususnya usai pergantian KPU kini makin menajam. Eka Suaib dan Abd Syahir yang sudah pernah diputuskan bersama menjadi anggota Dewan Kehormatan (DK) bersama Djakri Nappu dari unsur masyarakat, dipastikan tak akan disahkan. Ketua KPU Sultra, Mas’udi mengambil kebijakan baru, pilih kembali anggota DK. Mas’udi berasalan, DK yang ditugasi “mengadili” anggota

KPU Buton, inprosedural.

Makanya, hari ini, Mas’udi mengagendakan pleno untuk membentuk kembali DK. “DK yang kemarin belum resmi. Illegallah, karena tidak melalui prosedur yang benar. Karena pertemuan tidak disepakati, apalagi waktu itu tidak ada ketua. Untuk DK yang dibentuk, kita akan bicarakan kembali, karena yang kemarin kita anggap belum sah,” katanya, kemarin.

Makanya, Mas’udi menegaskan, personil DK yang terpilih pada pleno 1 Agustus lalu, tidak akan diaktifkan. Alasannya, dia tahu benar prosesnya

pada saat itu. Dimana, kata dia, saat itu hanya diwacanakan, tapi tidak sampai diputuskan karena tidak dihadiri Bosman, Ketua KPU Sultra pada saat itu. ”Saya tahu lah prosesnya yang kemarin. Ketua tidak ada, sehingga mental. Kita anggap tidak ada (DK) yang kemarin,” ujarnya. Untuk DK yang baru, Mas’udi mengatakan, sudah menyurat ke anggota KPU Sultra lainnya. Bahkan, Rabu (19/ 10) lalu, dia telah mengundang teman-temannya untuk hadir dalam pleno yang membahas pembentukan ulang DK. Namun, karena tidak quorum, maka pleno ditunda dan dia-

gendakan akan terlaksana Senin (24/10).

Di sisi lain, lanjut dia, dasar pembentukan DK yakni ada laporan masyarakat dan atau rekomendasi Bawaslu. Sementara, saat pleno yang direncanakan Rabu lalu, belum ada laporan masyarakat disertai data lengkap. ”Tergantung dari kesepakatan rapat pleno pleno. Ada pengaduan tapi belum lengkap, nanti Jumat lalu baru ada laporan pelanggaran kode etik disertai bukti. Senin baru kita pleno ulang, sambil kita tunggu rekomendasi Bawaslu,” tandasnya.(dri)

PPP Mantapkan Target 12 Juta Kader Jakarta, KP Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali terus menancapkan target meraih 12 juta kader. Rapat pleno DPP partai berlambang kabah, pekan lalu, dijadikan titik awal menuju pencapaian langkah pemenangan pada Pemilu 2014 tersebut nantinya.

Pada agenda rapat pleno pertama yang dilaksanakan pasca Suryadharma Ali terpilih kembali sebagai ketua umum pada muktamar di Bandung, Juli 2011 lalu itu, dihadiri hampir seluruh pengurus harian DPP PPP, pimpinan majelis, dan pimpinan departemen. Tak terkecuali, mantan menteri perumahan rakyat (menpera) Suharso Monoarfa yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum.

Suryadharma berharap, bahwa rapat pleno mampu mengkonsolidasikan mesin partai menghadapi pemilu mendatang. “Setelah ini, PPP harus siap hadapi pemilu (2014), target 12 juta kader bukan capaian yang mustahil,” tegas Suryadharma, disela rapat pleno, di Hotel Ancol, Jakarta, Jumat (21/10).

Menurut dia, target itu sangat mungkin diraih karena partainya sudah banyak memiliki modal awal. Salah satunya, adalah sudah dikantonginya sekitar 5,3 juta pemilih yang terjaring dalam Pemilu 2009 lalu. “Kalau yang ini kemudian ditindaklanjuti dengan penggalangan akan luar biasa,” tandas SDA -sapaan akrab Suryadharma Ali- tersebut.

Dia yakin, bahwa sebenarnya konstituen partai berbasis Islam yang dipimpinnya masih banyak yang belum tersentuh. “Partai ini memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan ormas, ulama, dan pondok pesantren,” kata menteri agama tersebut.

Selain itu, dia menambahkan, modal lain yang dimiliki adalah menjadi satu-satunya yang bertahan menjadi partai yang masih murni berbasis agama di parlemen, hingga saatt ini. Karena itu lah, lanjut dia, tantangan selanjutnya adalah

mampu menghadirkan pembeda dengan partai yang bukan murni berbasis agama.

SDA menilai, masyarakat sebenarnya sudah muak dengan partai politik yang hanya mementingkan citra dan mengabaikan substansi politik. Ke-

hadiran PPP yang murni berbasis agama diharapkan menjadi jawaban. “Masyarakat sesungguhnya rindu dengan partai ideologis,” tandasnya.

Namun demikian, dia menyadari tantangan berat partainya yangharussegeradijawabdalam

waktu kedepan. Yaitu, masih ditinggalkan oleh pemilih muda dan pemula. “Mereka ini tidak atau belum memiliki keterikatan historis dengan PPP, dan ini yang harus digarap serius,” imbuh mantan ketua umum PB PMII tersebut. (jpnn)

Cirebon, KP Pemilihan Presiden memang baru digelar pertengahan 2014.

Namun Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sudah didorong untuk maju lagi.

Kader PDIP Perjuangan yang juga Bupati Cirebon, Dedi Supardi, meminta Presiden RI kelima itu kembali mencalonkan diri di Pilpres mendatang.

Hal itu disampaikan Dedi pada acara Pemantapan Kader PDIP di Pendopo Kabupaten Cirebon, Sabtu (22/10) lalu. Di hadapan Megawati dan pengurus DPP PDIP, Dedi menyatakan, kader PDIP dari wilayah Cirebon dan sekitarnya seperti Indramayu, Kuningan dan Majalengka tak mau berpaling ke partai lain.

“Kita tidak berandai-andai dan harus sepakat. Jangan ada dusta diantara kita. Siap mendukung Ibu Megawati untuk menjadi presiden selanjutnya?” tanya Dedi yang ditimpali teriakan ribuan kader dengan kata ‘siap’.

Dedi pun membeber alasan tentang keharusan kader PDIP mendorong Megawati maju lagi di Pilres 2014.

Menurutnya, tugas PDI perjuangan untuk memajukan negeri belum tuntas. Selain itu, hasil survey menunjukkan bahwa dukungan kepada PDIP maupun Megawati semakin meningkat.

Karenanya Dedi mengajak seluruh kader dan simpatisan PDIP untuk solid dan serius memperjuangkan Megawati.

“Di Pemilu terakhir, karena kalian main-main, presidennya orang lain lagi,” ucap Dedi.

Lantas apa tanggapan Megawati? Ia tak mau begitu saja menerima pencalonan dari kader PDIP di Cirebon dan sekitarnya itu. Baginya, menjadi Presiden harus mendapat dukungan mayoritas pemilih dari seluruh negeri. “Jadi presiden koq cuma untuk satu kabupaten, buat apaan?” ucap Megawati yang disambut tawa kadernya.

Keengganan Megawati untuk

tak mau memaksakan diri bersaing di Pilpres juga terungkap saat ia meeletakan batu pertama Rumah Sakit Nelayan tanpa kelas di Desa Gebang Kilir, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (23/ 10). “Bukan berarti harus saya.

Tapi asalkan ada yang bisa memimpin dengan benar dan memberi kehidupan bagi rakyat Indonesia,” ucap Megawati di acara yang dihadiri ribuan nelayan dan simpatisan PDIP itu.

Megawati menyampaikan hal itu, guna menanggapi suarasuara yang sudah meminta Putri Proklamator itu maju lagi pada Pilpres 2014 mendatang.

Pada acara sama, Bupati Cirebon Dedi Supardi saat menyampaikan kata sambutan kembali meminta Megawati maju lagi.

Bahkan menurut Dedi, masyarakat Cirebon tetap menganggap Megawati sebagai presiden. “Kita siap mendukung Megawati menjadi Presiden kembali,” pintanya yang ditimpali tepuk sorak ribuan nelayan dan simpatisan PDIP. (jpnn)

MusliminSuudKlaimPimpinPPRNSultra Kendari, KP Klaim Edy Tandisapo sebagai Ketua Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Sultra yang sah berdasarkan keputusan MA tertanggal 4 Juli 2011 dibantah pihak PPRN versi lain.

Muslimin Suud mengklaim bahwa sampai saat ini, PPRN versi Amelia Yani yang di Sultra ia jadi ketuanya, adalah masih yang sah dan belum pernah dianulir oleh Kementrian Hukum dan HAM. Alasannya, dalam kasasi MA

yang dimenangkan pihak DL Sitorus, tidak ada sama sekali yang menyatakan perintah eksekusi dan hanya membebankan biaya perkara kepada termohon yang dalam hal ini PPRN Amelia Yani. “Jadi disitu tidak ada kalimat menyatakan bahwa Ketum PPRN yang benar adalah H Rouchin dan membatalkan Amelia Yani sebagai Ketum PPRN,” kata Muslimin Suud, Ketua PPRN versi Amelia Yani, kemarin.

Jadi, kata dia, urusan Pilka-

da Buton dimana PPRN mengajukan Umar Samiun sebagai pasangan calon, adalah sah dan tidak bisa dipersoalkan. Ia berharap, agar pihak-pihak yang memprovokasi situasi ini tidak melanjutkan tindakannya karena PPRN yang sah masih kepengurusan Amelia Yani, yang di Buton dipimpin Rafiuddin.

“Saya kira tidak ada masalah di Buton, Umar Bakrie itu sah dan tidak mungkin digugurkan karena dukungan PPRN,” tandasnya. (m1)