Kamis, 26 Januari 2012
Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-
http://www.kendarinews.com
Kapuspenkum : Kasus Buhari Sudah Mantap Jakarta, KP Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Noor Rachmad menjamin kasus yang mendera Bupati Kolaka, Buhari Matta akan dibawa ke pengadilan. Menurutnya, penetapan tersangka Buhari dalam Pemanfaatan Low Grade Saprolite (LGS) bekas lahan PT Inco di Blok Pomalaa akan diseriusi dituntaskan karena masuk dalam
12 kasus prioritas yang menyita perhatian publik. “Oh iya, kalau yang saya perhatikan sih, ini (12 kasus) sudah mantap kok,” kata Noor Rachmad di sela-sela Seminar Nasional bertajuk “Perspektif UU Tindak Pidana Korupsi dan UU Keuangan Negara dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia” yang digelar Diponegoro Institute di Jakarta,
Buhari Matta
Rabu (25/1). Bentuk penuntasannya kata mantan kepala Kejaksaan Gorontalo ini adalah akan melengkapi seluruh bukti-bukti. Kata dia, jika bukti itu membutuhkan disita, maka penyidik akan melakukan penyitaan. “Kalau perlu barang bukti yang belum disita secara lengkap, ya kita akan sita. Kalau masih menunggu hasil audit BPKP ya memang
Baca BUHARI di Hal. 7
Kunjungan Nur Alam Diboikot
POLITIK
50 Tokoh Bangsa SEKRETARIS International Conference of Islamic Scholars (ICIS), KH Hasyim Muzadi, menyatakan bahwa ICIS akan menggelar Pekan Konstitusi pada 30 Januari hingga 4 Februari 2012 mendatang. Acara itu yang ditujukan untuk membahas permasalahan nasional itu akan menghadirkan 50 tokoh bangsa. “Saat ini suasana carut-marut, sudah saatnya para tokoh bangsa bertemu merunut akar masalahnya secara lebih strategis, sehingga ditemukan perbaikanperbaikan yang strategis pula. Untuk itu, Icis bekerjasama dengan DPD menggelar Pekan Konstitusi,” kata Hasyim Muzadi saat jumpa pers di kantor ICIS, di Jakarta, kemarin.
Baca TOKOH di Hal. 7
SELEBRITI
Izinkan Suami Poligami BANYAK perempuan sensitif menyoal poligami. Tapi Tata ‘Mahadewi’ justru sebaliknya. Dia malah mengizinkan suami, Efran Tan Fitrianto, berpoligami. Alasannya takut diselingkuhi. Nah lho? “Istri dua, nggak apa-apa loh. Aku sih menerima poligami. Menurut aku daripada nakal mending jujur. Daripada diam-diam selingkuh. Aku izinkan untuk poligami. Selama dia jujur, nggak masalah. Kita kan harus bagi sama perempuan lain," ujarnya polos. Namun, Tata punya syarat untuk suami. Tidak boleh sekedar memuaskan hasrat biologis. Harus memberi nafkah lahir-bathin yang layak kepada dirinya dan istri kedua. “Selama niatnya baik, misalnya seorang janda, bisa menghidupi, nggak masalah. Asal perempuan itu nggak lebih muda, lebih montok dari aku. Kenapa nggak (poligami), di Islam saja boleh kok, halal selama niat baik dan suami adil," tuturnya. (any)
kita harus menunggu audit. Itulah bentuk penuntasannya, bukan stagnan, tapi mana yang kurang kita akan lengkapi,” ucapnya. Khusus kasus Buhari, Noor Rachmad mengakui internal Kejaksaan Agung sudah menghitung dugaan kerugian negara sebesar Rp 29,957 miliar. Na-
ARUNDONO/JPNN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan pengusaha yang juga salah satu Ketua Gerakan Muda MKGR Fahd a Rafiq sebagai tersangka baru, Jakarta, Rabu (25/1). Fahd disebut-sebut terkait kasus korupsi pengalokasian anggaran Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) 2011.
Tersangka Suap Wa Ode Bertambah Jakarta, KP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka baru kasus suap ke Badan Anggaran (Banggar) DPR, terkait pembahasan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) untuk sejumlah kabupaten di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Tersangka baru itu adalah Fadh Arafiq, pengusaha yang diduga menyogok anggota Banggar dari Fraksi PAN, Wa Ode Nurhayati. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan bahwa KPK telah memiliki setidaknya dua bukti untuk menjerat Fadh Arafiq. "Dari pengembangan proses penyidikan, kita telah meningkatkan status F (Fadh,red) dari saksi menjadi tersangka," kata Johan di KPK,
Wa Ode Nurhayati
Kendari, KP Kunjungan kerja gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam ke Kabupaten Kolaka ternyata tak seindah sewaktu berkunjung ke sejumlah kabupaten lain di Sultra. Di Kota Baubau, gubernur disambut seluruh jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat. Bahkan, Walikota Baubau, Amirul Tamim menyambut Gubernur dengan kalimat-kalimat sanjungan. Tapi, ketika Gubernur Nur Alam berkunjung di Kolaka, suasananya berbalik 180 derajat. Tak satupun kepala dinas/ badan/kantor di Kolaka yang menyambut kunjungan kerja gubernur ini. Memang, di sana ada Amir Sahaka, Wakil Bupati Kolaka. Tapi, andai saja Wakil Bupati ini tak menjabat sebagai Ketua PAN Kolaka, bisa jadi, tak satupun pejabat yang akan menyambut kedatangan Nur Alam.
Baca NUR ALAM di Hal. 7
9 Kabupaten di Sultra Masih Tertinggal
kemarin sore. Putra penyanyi dangdut lawas, Arafiq tersebut disangka telah menggelontorkan dana Rp 6 miliar ke Wa Ode Nurhayati. Uang itu diduga sebagai sogokan terkait proyek-proyek di sejumlah kabupaten di NAD yang dibiayai dengan dana PPID. Oleh KPK, Fadh yang dikenal sebagai salah satu Ketua di Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dijerat dengan pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. "Tersangka diduga memberikan sesuatu kepada penyelenggara negara," sambung Johan.
Jakarta, KP Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini mengungkap, hingga saat ini masih ada 183 kabupaten daerah tertinggal di Indonesia. Sebanyak 70 persen diantara berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI). "Hingga kini masih ada 183 kabupaten daerah tertinggal di Indonesia. sebanyak 70 persen diantaranya ada di Kawasan Indonesia Timur,” kata Helmy Faishal Zaini, saat rapat kerja (raker) dengan Komite II DPD, di gedung DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (25/1). Sebaran dari 183 kabupaten daerah tertinggal ada 27 provinsi yaitu 46 di Sumatera, 9 di Jawa, 16 di Kaliman-
Baca TERSANGKA di Hal. 7
Baca TERTINGGAL; di Hal. 2
Menapaki Jejak Sejarah di Pesisir Selatan Buton (4—Habis)
Gadjah Mada Dikubur di Puncak Gunung Ombo Ombo dinilai cukup strategis bagi 40 Hulubalang Majapahit, sejauh mata memandang di lokasi itu berdiri lantang Pulau Siompu dan Batu Atas. Di situlah kemudian mereka bermukim ditandai dengan penanaman pohon Maja tepat dibawa kaki gunung Ombo. Penamaan Ombo juga menjadi tekateki karena di dalam bahasa Jawa, Ombo berarti luas. Dan, di atas gunung Ombo memang memberikan pemandangan menyebar dan begitu luas (ombo).
La Ode Aswarlin, Buton
Tata Mahadewi
KONON, dahulu Ombo berbentuk Pura, namun dalam kekiniannya tidak lagi seperti yang diceritakan. Tempatnya dipuncak gunung, konstruksinya sudah rata dengan tanah. Digunung itu
LA ODE ASWARLIN/KP
Staf Kelurahan Majapahit menunjukan Ombo yang konon tempat pemakaman 40 hulubalang Kerajaan Majapahit yang dipimpin Patih Gadjah Mada. Di tempat ini hidup pula pohon Maja di sekitar kawasan makam tepatnya kaki gunung Ombo.
terdapat makam dan beberapa nisan. Oleh warga sekitar meyakini makam itu merupakan tempat peristrahatan 40 Hulubalang dan Mahapatih Gajah Mada. Gunung Ombo berbatasan dengan Gunung Wawoangi lokasi tempat berdirinya Masjid tertua di Buton yang digambarkan dalam tulisan bagian satu dan dua. Menurut tokoh masyarakah sekitar setelah 40 hulubalang Kerajaan Majapahit dan Patih Gadjah Mad tiba di Ombo mereka melakukan adaptasi dengan masyarakat Todombulu, hingga terjadi kawinmawin antara 40 hulubalang dengan masyarakat Todombulu. Tepat di kaki gunung Ombo, Gajah Mada dengan pasukannya menanam pohon Maja sebagai tanda bukti kehadiran
Baca DIKUBUR di Hal. 7
2
Kendari Pos |Kamis, 26 Januari 2012
Otak dan Kaki Tak Sinkron Kasus Xenia Maut : Gara-gara Narkoba, Otak Perintahkan Rem, Kaki Membandel dan Ijak Gas Jakarta, KP Begitu dahsyat pengaruh narkoba hingga membuat nurani mati. Sesaat setelah menabrak 13 orang, sembilan diantaranya tewas Apriyani Susanti tak menunjukkan penyesalan. Bahkan, selama pemeriksaan beberapa hari, Ani, panggilan Apriyani, tak juga menunjukkan kesedihan. Ibunya Yurneli sempat datang mendampingi. Baru, pada pemeriksaan lanjutan (24/ 01), kesadaran Ani mulai pulih. Dan, saat sadar pada dua hari kemudian baru dia menangis. “Sekarang dia mengaku menyesal, matanya sembab seperti habis menangis,” ujar salah seorang penyidik Direskoba AKP Ismail yang ikut dalam pemeriksaan sopir Xenia pembawa maut itu. Ani juga sering diam dan melamun. “Sekarang sering menunduk, tangannya dipukul-pukulkan,” ujarnya sembari menirukan gerakan memukul telapak kiri dengan genggaman tangan kanan. Ani ditempatkan secara terpisah dengan tiga temannya yakni Ari Sendi, Deny Mulyana dan Adestina Putri yang juga sudah ditahan sebagai tersangka dalam kasus narkoba. Menurut Ismail, efek campuran kombinasi antara bir , wiski, dan pil ekstasi tak hanya mempengaruhi fisik namun juga psikologis seseorang. “Bisa sampai belasan jam efeknya, tergantung kandungan zatnya,” ujarnya. Hingga tadi malam pukul 22.30 Ani masih ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Permintaan wawancara koran ini belum dikabulkan penyidik dengan alasan khawatir menganggu pemeriksaan. Dalam selnya, Ani tidak mendapatkan
perlakuan khusus. Dia juga memakan menu yang sama dengan tahanan lain. Menu siang kemarin sayur tempe, sedangkan menu malam bihun goreng dengan perkedel kentang. Kemarin, ada dua orang rekan Ani yang menyambangi rutan Narkoba Polda Metro Jaya sekitar pukul 9 pagi. Salah seorang diantaranya mengaku bernama Edwin. Saat didekati koran ini, Edwin terus saja berupaya menghindar. “Nggak tadi nggak ketemu, lagi diperiksa,” ujarnya saat ditanya apa sempat berbicara dengan Apriyani. Edwin mengaku teman Ani di IKJ. “Teman kuliah,” katanya singkat . Apa memang suka pesta - Edwin membantah. “Ah nggak, kita nggak pernah main narkoba, lagi apes aja, musibah,” ujarnya sembari berjalan menuju mobil Honda Jazz warna merah yang diparkir di dekat Masjid Polda Metro Jaya. Siang hari tiga orang yang diduga kerabat Ani juga datang menjenguk. Mereka baru keluar sekitar pukul 16.15. Saat diberondong pertanyaan wartawan, mereka berjalan cepat seperti berlari ke arah mobil APV yang diparkir tak jauh dari rutan. Bahkan, mobil itu sempat hendak melindas kaki wartawan yang mengerubunginya. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji memastikan penyidikan kasus narkoba Ani dan tiga temannya terus berlanjut. Semalam tim pemburu Direskoba Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan tkp di diskotik Stadium. “Kita cari pengedarnya, dalam beberapa hari semoga sudah dapat (tertangkap),” katanya pada wartawan di Polda Metro Jaya. Menurut Nugroho, polisi sudah mendapatkan profil pengedar dari Ani dan tiga temannya. “Kita kembangkan semuanya dari mulai minuman kerasnya, sampai ekstasi,” kata perwira tiga mawar di pundak itu. (rdl/tim)
ARUNDONO/JPNN
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kembali menggelar sidang lanjutan dengan terdakwa M. Nazaruddin, Jakarta, Rabu (25/1). Agenda kali ini menghadirkan Yulianis sebagai saksi. Yulianis adalah Wakil Direktur Keuangan PT Anugerah Nusantara, perusahaan yang disebut dimiliki oleh Nazaruddin bersama dengan Anas Urbaningrum. Yulianis disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus wisma atlet.
Beredar Isu, Anas Dicopot Jakarta, KP Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (Waketum PD) Max Sopacua memastikan pertemuan Dewan Pembina (Wanbin) dan beberapa petinggi PD di kediaman Ketua Wanbin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/1) malam, membicarakan posisi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. “Nama Anas memang dibicarakan seperti yang disampaikan Syarif Hasan (Anggota Wanbin PD),” kata Max, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1), kepada wartawan.
Kendati demikian, Max membantah adanya permintaan Anas mundur dari posisi Ketua Umum pada pertemuan tersebut. Ditegaskannya lagi, tidak ada pembicaraan bahwa Anas akan dilengserkan. “Tidak benar itu,” bantah Anggota Komisi I DPR, itu. Namun, ia mengakui bahwa beredar opini penggantian Anas sebagai Ketum salah satunya dengan Djoko Suyanto yang saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukkam). “Opini yang berkembang soal ada pengganti pagi ini ada nama pak
Djoko. Toh keputusan ada di tangan Kawanbin (SBY),” kata Max. Terpisah, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa menegaskan, pertemuan Dewan Pembina (Wanbin) di Kediaman Ketua Wanbin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (24/1) malam merupakan kegiatan rutin. Rapat itu tanpa dihadiri oleh Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum. Saan menjelaskan mengapa Anas tak hadir dalam rapat tersebut. “Kenapa Anas tak diundang, karena bukan Wanbin. Jadi (Anas) tidak hadir,” kata Saan kepada wartawan, Kamis (25/1)
di Jakarta. Ia mengaku tidak tahu mengenai materi yang dibahas pada rapat tersebut. “Karena saya bukan Anggota Wanbin,” katanya. “Saya detail tidak tahu materi rapat. Apa isu dibahas tidak tahu. Yang tahu mereka yang rapat, wanbin,” kata Saan menegaskan. Ia juga mengatakan, pertemuan itu bersifat rutin. “Tadi malam pertemuan rutin Wanbin, sama rutinnya pertemuan DPP. Kalau DPP ada rapat harian terbatas setiap Rabu mulai jam 2 membahas
Baca DICOPOT di Hal. 7
70 Persen Daerah Tertinggal di KTI Tertinggal .................. tan, 34 di Sulawesi, 28 di Bali Nusa Tenggara, 15 di Maluku dan Maluku Utara, serta 35 di Papua dan Papua Barat. Totalnya, 128 kabupaten daerah tertinggal atau sekitar 70 persen di KTI. "Angka tersebut minus Jambi, Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Barat," imbuhnya. Provinsi yang jumlah kabupaten daerah tertinggalnya terbanyak ialah Papua dengan 27 daerah tertinggal, Nusa Tenggara Timur (20), Kalimantan Barat dan Sulawesi Tengah (masing-masing 10), Sulawesi Tenggara (9), serta Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua Barat
(masing-masing 8). PMenteri dari PKB menjelaskan, defenisi daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang relatif kurang berkembang dibanding daerah lain dalam skala nasional dan berpenduduk yang relatif tertinggal. "Wilayah kabupaten digunakan sebagai unit terkecil daerah tertinggal dalam strategi nasional sesuai dengan kewenangan otonomi daerah yang sepenuhnya diberikan kepada pemerintah kabupaten," ujar Helmy Faishal Zaini. Menurut dia, penetapan kriteria daerah tertinggal memperhitungkan enam kriteria dasar, yaitu perekonomian masyarakat, sumberdaya manusia, prasarana (infrastruktur), kemampuan keuangan (celah fiskal), aksesi-
bilitas dan karakteristik daerah, serta berdasarkan keberadaannya di daerah perbatasan antarnegara dan gugusan pulau kecil, daerah rawan bencana, dan daerah rawan konflik. "Umumnya daerah tertinggal memiliki kualitas sumberdaya manusia yang rendah, yang dicirikan oleh indeks pembangunan manusia (IPM), yaitu rendahnya rata-rata lama sekolah (RLS), angka melek huruf (AMH), dan angka harapan hidup (AHH)," urainya. Selain itu, daerah tertinggal umumnya juga memiliki keterbatasan prasarana dan sarana komunikasi, transportasi, air bersih, irigasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya sehingga mereka kesulitan melakukan aktivitas ekonomi dan sosial. Helmy berkeyakinan, pendekatan ekonomi dan intervensi pemerintah melalui pilar pro-growth, pro-job, pro-poor, dan proenvironment akan
mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal. "Pijakan KNPDT melakukannya berupa program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi masyarakat di daerah tertinggal yang berdasarkan data KNPDT tersebar di 32.000 desa tertinggal dari 75.000 desa di seluruh pelosok negeri tahun 2004," ungkap Helmy Faishal Zaini. Terakhir dijelaskannya, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2005, KNPDT melakukan fungsi fasilitasi, koordinasi, sinkronisasi, dan akselerasi pembangunan daerah tertinggal. "Mempertimbang kan betapa strategisnya program KNPDT, Presiden mengeluarkan Perpres 90/2006 yang memberi mandat tambahan untuk melakukan tugas operasionalisasi kebijakan di bidang bantuan infrastruktur perdesaan, pengembangan ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya. (fas)
3
Kamis, 26 Januari 2012
Tinggi, Serapan DPK E-Batara Pos Nasabah asal Wawonii Dapat Emas 10 Gram
Sulis/KP
Muh Yusuf saat memperoleh hadiah program banjir rezeki E-Batara Pos (kanan). Hadiah tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Pos Kendari, Sigit Sugiharto (kiri) dan Kepala Cabang Bank BTN Kendari, Syafaruddin Harahap (tengah).
15 Titik Flexinet Hotspot Bakal Hadir Kendari,KP Februari 2012, managemen Flexi Kendari berencana memasang 15 titik Flexinet Hotspot. Belasan Hotspot itu akan tersebar di sejumlah titik keramaian, diantaranya di STIE 66 Kendari, Kampus Tridharma Unhalu dan beberapa sekolah di kota ini. Divisi Flexi Kendari, Moh.Veny Rahardja menjelaskan, bila awalnya pusat hanya menyediakan 10 titik saja, tapi pertimbangan pertumbuhan pelanggan Flexi di Kendari cukup bagus sehingga ditambah menjadi 15 titik. Pemasangan hotspot sudah disosialisasikan di Diknas Kendari, kemarin. Sejumlah kepala SMP maupun SMA di Kendari tertarik agar sekolahnya dipasangkan hotspot tersebut. “Dengan kehadiran hotspot sangat mudah mengakses internet, dan kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan modem,” terangnya. Untuk mendirikan sebuah hotspot kata Veny Rahardja diperlukan investasi sekitar Rp 20 juta. Bila total yang akan didirikan 15 berarti total investasi sekitar Rp 300 juta. Tapi pasca pendirian tersebut, selain untuk menjaga jarigan Flexi, juga nilai tambah terhadap Flexi akan berlebih. Kelebihan Flexinet Hotspot, ini juga bukan berfungsi pada produk Flexi. Tapi bisa juga dimanfaatkan pengguna Telkomsel Flash atau speedy. Kecepatan tekhnologi Flexinet Hotspot juga melebihi kecepatan modem yang hanya 156 second tapi Flexinet Hotspot bisa diatas satu mega byte. “Bahkan coverage secara teknis bisa menjangkau lima kilo meter,” ujarnya. Terlebih bagi pengguna Flexi untuk bisa menggunakan Flexinet Hotspot, cukup dengan menekan REG-Bulanan kirim ke 2255, sudah bisa menikmatinya dengan biaya Rp 35 ribu. “Bila Kendari sudah tercover, tentunya kami juga akan mendirikan hotspot di daerah lain seperti di Baubau, dimana pengguna Flexi juga sudah banyak,” pungkasnya. (lis/awl)
Venera Aktiv 107
Candy Bar Mini Warna Warni VENERA terus menambah jajaran produk ponsel candy bar dengan menghadirkan ponsel Venera Aktiv 107. Ponsel ini hadir dengan bodi yang mini berwarna-warni, dilengkapi dengan fitur FM Radio dan Bluetooth. Meski kini tren ponsel sedang mengarah pada ponsel layar sentuh dan qwerty. Venera Aktiv 107 menjadi pilihan yang apik. Ponsel mungil ini berbobot sangat ringan.Desainnya minimalis, simple, namun tetap menarik “Venera Aktiv 107 sangat nyaman dalam genggaman tangan. Semakin cantik karena pelapis bodinya disediakan dalam lima pilihan warna menarik, yaitu pink, merah, hitam, hijau, dan putih, dengan memadukan unsur warna dasar hitam.“Pilihan warna yang beragam membuat konsumen leluasa memilih sesuai selera hatinya,” ujar Teddy Chan, Direktur Marketing Venera. Dari segi komunikasi, Venera Aktiv 107 menyediakan dua slot kartu GSM yang dapat diAktifkan dalam waktu bersamaan. Untuk mengetik pesan, Aktiv 107 memiliki papan ketik candy bar yang lembut dan rapi, memudahkan untuk mengetik pesan dengan nyaman. Menurut Teddy, Venera selalu memperhatikan kelengkapan aplikasinya. Meski bodi berukuran mini, bukan berarti fitur dan aplikasinya minim. Tetapi justru sebaliknya, Venera Aktiv 107 memiliki segudang fitur yang dapat memenuhi kebutuhan hiburan penggunanya. Sejumlah fitur seperti, kamera digital, FM Radio, pemutar musik dan video yang dapat menjalankan file berformat MP3, MIDI, 3GP, AVI, dan MP4, tersedia di dalamnya. Untuk menghubungkan Venera Aktiv 107, ponsel ini dilengkapi dengan bluetooth, untuk memudahkan bertukar file, baik file berupa foto, video, dan musik.Selain itu, dibekali juga dengan port mini USB sebagai jalur perantara pemindahan data dari perangkat ponsel ke PC. Untuk mendukung pengguna yang gemar mendengarkan musik melalui ponsel, menurut Teddy, Venera Aktiv 107 menyediakan slot micro SD yang dapat menampung memori eksternal hingga 4 GB. Sehingga, pengguna bisa leluasa menyimpan file musik atau data lain di dalamnya.(mus/fmc)
EKOBIS.indd 1
Kendari, KP Muhammad Yusuf seorang nasabah Tabungan E-Batarapos yang tingal di Wawonii, Kabupaten Konawe berhasil memperoleh hadiah dari program banjir emas sepanjang tahun. Ia mendapat hadiah berupa emas 10 gram yang diserahkan di Kantor Pos Cabang Madonga, Kendari kemarin. Kepala Kantor Pos Kendari, Sigit Sugiharto menjelaskan, bila program banjir emas dari tabungan E-Batara Pos, merupakan produk Bank BTN yang bekerjasama dengan kantor pos. “Terutama di daerah-daerah pelosok, dimana tidak ada bank, masyarakat bisa menabung melalui produk E-Batara Pos. Jadi mereka bisa menyimpan uangnya di Kantor Pos melalui E-Batara Pos,” terangnya. Secara nasional kata Sigit memang produk ini dimanfaatkan mereka yang tinggal di pelosok. Malah di wilayah tertentu yakni
diperkotaan semisal tukang ojek, memanfaatkannya untuk mencicil kendaraan. “Mereka menyimpan uang di E-Batara Pos setiap hari, pendapatan dari hasil ojeknya. Kemudian akhir bulan digunakan untuk pembayaran cicilan sepeda motor atau pembayaran listrik, melalui kantor pos,” kata Sigit. Saat ini SDM di PT Pos Kendari pun bergerilya ke beberapa pasar, untuk membidik sejumlah pedagang. Bahkan di kelompok tertentu, bisa memanfaatkan produk tersebut. “Minimal saldo di tabungan hanya Rp 50 ribu, dan bila tabungan diatas Rp 300 ribu tidak dikenakan biaya administrasi. Dimanapun ada kantor pos yang online, saat itu juga sistem langsung tersambung ke Bank BTN di seluruh Indonesia,” kata Sigit. Demikian dikatakan Kepala Bank BTN Kendari, Syafaruddin Harahap, bila pengaruh E-Batara Pos terhadap dana pihak ke tiga (DPK) cukup tinggi. Data nasional hingga 2011 mencapai Rp 2 triliun. “Hal ini membuktikan
bila antusias masyarakat terhadap produk E-Batara Pos cukup bagus,” terangnya kemarin disela-sela penyerahan hadiah. Program bagi rezeki E-Batara Pos ini dimulai sejak tahun 2011 dan masih akan berlangsung hingga tahun 2012. Untuk program yang dimenangkan M.Yusuf adalah undian mingguan yakni setiap orang mendapat 10 gram, dari sepuluh pemenang secara nasional. “Masih ada juga grand prize yang memenangkan 2 kilo gram emas, dan banyak lagi emas yang akan dibagi-bagikan saat grand prize nanti, selain undian mingguan,” paparnya. Sementara Muh. Yusuf yang memperoleh hadiah mengatakan, bila selama ini di Wawonii sulit mengakses bank. Adanya produk E-Batara Pos cukup membantu masyarakat, termasuk dirinya yang berprofesi sebagai pedagang komoditi. “Saldo saya tertinggal sekitar Rp 5 juta, saya tidak menyangka bisa memenangkan program tersebut,” ujar Muh. Yusuf. (lis/awl)
XL Kembangkan Mobile Apps Blaast Kendari,KP Perkembangan layanan data pada industri telekomunikasi semakin tak terbendung lagi. Beragam layanan data terus berkembang seiring dengan terus meningkatnya permintaan masyarakat atas layanan seluler yang praktis, murah, dan mampu mendukung berbagai aktivitas. Atas fenomena ini, PT XL Axiata Tbk (XL) berupaya mendorong pengembang aplikasi lokal Indonesia untuk tampil memanfaatkan momentum era layanan data. Bekerjasama dengan Blaast, penyedia platform mobile dari Finlandia, PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan inovasi terbaru mobile apps XL Blaast di Jakarta. XL Blaast merupakan aplikasi mobile yang dapat memberikan pengalaman kepada pengguna low-end phone dengan fitur terbatas menjadi seperti sedang menggunakan aplikasi pada smartphone. XL & Blaast membuat suatu layanan yang unik berbasis teknologi “cloud” yang memberikan akses fitur ke beragam pilihan aplikasi seperti Jejaring Sosial, Games, Chatting, Berita, dan lain-lain. Sebagian besar aplikasi yang tersedia tersebut merupakan ha-
sil kreativitas pengembang lokal Indonesia, bahkan komunitas yang secara aktif diayomi oleh XL & Blaast ini telah mencapai lebih dari 1000 software developers yang terus menbangun aplikasi untuk Pasar Indonesia. Direktur Teknologi, Content & New Business XL, Dian Siswarini, mengatakan, bila konten atau aplikasi lokal Indonesia masih sangat terbatas dibandingkan dengan konten produk asing. Padahal, potensi para pengembang aplikasi lokal tidak kalah kualitasnya. “Atas dasar itulah melalui inovasi aplikasi XL Blaast ini, XL ingin mengajak serta para pengembang aplikasi lokal memanfaatkan momentum era layanan data yang sedang tumbuh secara global,” terangnya melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin. Bersama Blaast, XL telah merancang suatu wadah platform bagi para pengembang aplikasi lokal Indonesia. Sehingga aplikasi yang mereka buat mendapat sarana agar bisa sampai ke pengguna dan dinikmati masyarakat luas, khususnya pelanggan XL. “Untuk itu kami berharap, layanan ini akan semakin mendorong produktivitas dan kreativitas
laila/dok/kp
XL terus berinovasi untuk memanjakan pelanggan. Kini XL mengembangkan mobile Apps Blaast yang bisa mengembangkan aplikasi lokal. Tampak sosialisasi produk Xl beberapa waktu lalu di Kendari mereka membuat aplikasi yang makin beragam dan makin canggih lagi ke depannya,” katanya. CEO & co-founder Blaast, JoonasHjelt mengatakan, Blaast berkomitmen untuk menyediakan aplikasi yang berkualitas tinggi bagi setiap orang. “Kami yakin bahwa interaksi sosial merupakan faktor penting untuk bisa mengembangkan konten dan aplikasi lokal
yang menarik dan berkualitas. Kami senang bisa melakukan kemitraan dengan XL untuk mengembangkan komunitas pengembang lokal yang bisa mendorong terciptanya konten lokal yang bermanfaat,” paparnya di release tersebut. XL merupakan Operator Pertama yang meluncurkan layanan ini. Dengan XL Blaast pelanggan XL memiliki cara baru untuk berkomunikasi dan
menikmati beragam aplikasi unggulan hanya dengan mengunduh XL Blaast. Pelanggan dapat mengunduh aplikasi XL Blaast tanpa biaya, atau kirim SMS “Blaast” ke 5144. Setelah mengunduh platform akan secara otomatis menyesuaikan dengan jenis handset yang digunakan oleh pelanggan. Untuk tarif layanan XL Blaast, XL menyediakan pilihan tarif harian, mingguan, dan bulanan. Tarif yang ditawarkan sangat terjangkau mulai dari Rp 1.100,/ hari sudah termasuk akses GPRS gratis tanpa batas ke aplikasi XL Blaast. Dalam rangka promosi, XL juga memberikan gratis layanan selama dua minggu kepada seluruh pengguna baru XL Blaast. Untuk merayakan launching layanan tersebut, XL dan Blaast mengadakan acara Grand Launching pada tanggal 24 Januari 2012 di Jakarta. Sebagai rangkaian acara mencakup kompetisi “HackDay” bagi para pengembang aplikasi lokal dimana mereka ditantang untuk dapat membangun aplikasi hanya dalam waktu 8 jam. “Aplikasi yang dibangun oleh pemenang kemudian akan tersedia dalam aplikasi Blaast,” pungkasnya. (lis/awl)
Bisnis Kerajinan Kuningan yang Dijalankan Turun-Temurun
Sebulan Omzet Ratusan Juta Rupiah, Pemesan Hingga Luar Negeri Usaha kerajinan kuningan yang dilakukan oleh Bahrun merupakan usaha turun-temurun sejak keturunan pertama dalam keluarganya. Bahrun sendiri merupakan keturunan kelima yang saat ini masih tekun dalam menjalankan usaha tersebut Hariman, Baubau KEBUTUHAN akan hasil kerajinan tangan dari bahan dasar kuningan bukan saja diminati masyarakat kota Baubau, tapi penggemarnya hingga ke mancanegara. Untuk di kota Baubau sendiri hasil kerajinan dari kuningan selalu digunakan dalam berbagai macam prosesi-prosesi adat istiadat di kota yang memiliki benteng terluas di dunia ini. Kerajinan yang sering ditemui didalam suatu acara adat istiadat baik itu acara pernikahan, kegiatan memperingati hari-hari besar Islam dan lain sebagainya yang diwajibkan dalam adat seperti talang untuk tempat penyimpanan makanan serta lampu wasiat. Jumlah warga yang melakoni usaha sebagai pengrajin kuningan masih bisa dihitung dengan jari yang hanya sekitar tiga tempat kerajinan. Sebab, dalam pengerjaannya harus membutuhkan keterampilan khusus serta pengalaman dalam mengukir kuningan yang telah dilebur menjadi suatu barang yang bisa laku terjual dimasyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Bahrun (42) warga kelurahan Lamangga, kecamatan Murhum, kota Baubau yang mengaku kerajinan tangan yang saat ini dikelolanya adalah warisan dari nenek
hariman/kp
Bahrun saat membuat talang dan periuk kuningan. Dalam sebulan omzetnya mencapai ratusan juta rupiah moyangnya sekitar tahun 1300 Masehi. Untuk Bahrun sendiri saat ini merupakan keturunan kelima didalam keluarganya yang masih tekun dalam menjalani profesi sebagai pengrajin kuningan. Bahan-bahan dasar yang digunakan seperti kuningan tidak begitu sulit untuk didapatkan. Tinggal mendatangi tempat-tempat penampungan barang-barang bekas yang dibeli dengan harga Rp. 30.000 - Rp. 35.000 per kilogram. Sementara, plat kuningan yang digunakan untuk alas dari talang harus dipesan hingga ke pulau Jawa. “Kami tidak begitu kesulitan untuk mendapatkan bahan kuningan di Baubau. Cuma kalau untuk pembuatan talang (plat kuningan, red) ada yang harus kami pesan di Jawa yang diimpor juga dari Jerman,” jelas Bahrun. Untuk kelancaran bisnis ini, Bahrun harus membutuhkan modal hingga Rp 50 juta - Rp 100 juta agar dapat mendapatkan peralatan yang lengkap hingga
tidak perlu lagi memesan plat kuningan sampai ke Jawa. Karena dengan modal sebesar itu dirinya sudah bisa membeli peralatan yang bisa membuat plat kuningan sendiri. “Kami hanya terkendala pada persoalan modal. Memang sudah beberapa kali kami dijanjikan akan diberikan modal oleh Pemkot Baubau melalui Disperindagkop sebesar Rp. 50 juta akan tetapi hingga sekarang tak kunjung tiba,” tuturnya. Karena tidak memiliki modal sampai sebesar itu maka terpaksa dalam pembuatan talang, lampu wasiat, periuk, aksesoris-aksesoris pakaian adat dan lain sebagainya harus dilakukan panjar terlebih dahulu oleh para pemesan. Dari hasil panjar itulah Bahrun membeli peralatan dan perlengkapan. Selain menerima pesanan, ada juga beberapa keterampilan kuningan yang memang rutin dikerjakan oleh Bahrun untuk dijual ke pasar. “Kalau talang sama lampu wasiat memang itu rutin dikerjakan tiap bulannya karena
pasti akan habis terjual,” katanya. “Apalagi di Baubau ini tidak banyak saingan dalam usaha seperti ini,” tambahnya. Dalam proses pembuatan terdapat bahan yang disebut mal (lilin lebah/sarang madu) yang dipanaskan didekat bara api hingga menjadi lembek agar mudah dibentuk. Selanjutnya, kuningan dilebur dengan cara dimasak. Dalam proses peleburan memakan waktu hingga dua jam. Setelah itu, cairan kuningan dimasukkan kedalam mal tersebut kemudian dibungkus lagi dengan menggunakan pasir atau tanah. Setelah itu menunggu hingga dua hari untuk proses pengeringan dengan dijemur. “Kalau sudah kering kita tinggal amplas dan dipoles sedikit biar mengkilat,” jelasnya. Jumlah yang diproduksi dalam sebulan untuk talang bisa mencapai 10 -15 buah talang dan untuk lampu wasiat sekitar lima buah lampu. Untuk yang lainnya seperti periuk dan aksesoris lainnya tergantung pada pesanan seberapa banyak dan kapan akan diambil. Jumlah produksi juga tergantung pada berapa kilo kuningan yang dilebur. Untuk 50 kilogram kuningan yang dilebur bisa menghasilkan sedikitnya 20 buah periuk. Bahrun mengungkapkan, untuk saat ini pelanggan tetapnya telah tersebar hingga keluar kota Baubau dan Kendari semisal Kalimantan, Ambon serta pulau Jawa. Di Baubau yang sering dipesan kebanyakan adalah aksesoris-aksesoris pakaian adat. Kalau untuk di Ambon kebanyakan pelanggannya memesan periuk dan di Kalimantan selain periuk juga memesan gong dan selanjutnya
dijual kembali ke daerah setempat dengan harga naik hingga 3 kali lipat. “Jika di Baubau periuk kita jual dengan harga Rp. 200 ribu kalau sudah tiba di Kalimantan mereka jual dengan harga sampai Rp. 600 ribu,” ungkapnya. Untuk konsumen yang berasal dari luar negeri ada yang berasal dari Jepang dan Belanda. Warga asing ini sekitar tahun 2008 datang langsung ke tempat pembuatan keterampilan ini untuk dibawa pulang ke negara mereka. “Tiga tahun lalu ada orang dari Belanda dan Jepang yang datang beli beberapa hasil karya kami untuk kenangkenangan,” paparnya. Diantara hasil karya Bahrun, yang paling tinggi harganya adalah talang. Tingginya harga talang bukan karena proses pembuatannya yang sulit melainkan ada salah satu bahan yang harus dipesan di Jawa yakni plat kuningan dengan harga sampai Rp. 400 ribu. Harga talang yang dijual berkisar Rp. 2 juta perbuah, lampu wasiat seharga Rp. 600 ribu dan periuk seharga Rp. 200 ribu. “Kalau yang lainnya harganya tergantung pada model yang dipesan,” katanya. Omzet yang diterima oleh Bahrun sendiri dalam sebulannya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta. Meski dengan omzet sebesar itu, dirinya mengaku masih membutuhkan bantuan modal untuk meningkatkan usahanya dan berharap pihak pemerintah kota Baubau bisa memberikan bantuan modal usaha bagi dirinya. “Kendala kami saat ini hanya modal saja untuk bisa membeli peralatan yang cukup canggih dalam memenuhi pesanan para pelanggan,” tukasnya. (*/awl)
1/25/2012 8:24:24 PM
7
Kendari Pos |Kamis, 26 Januari 2012
Kejagung Janji Kasus Buhari Dibawa ke Pengadilan Buhari ....................... mun kata dia, hitungan itu belum cukup karena harus menunggu audit dari BPKP. “Itu kan masih internal, bukan yang diminta oleh kejaksaan. Kita sudah minta, Tim mengirim surat ke BPKP untuk mengaudit kerugian keuangan negara. sedang menunggu audit karena pengusulan izin pemeriksaan ke presiden harus dilampirkan,” katanya. Buhari ditetapkan tersangka bersama Direktur PT Kolaka Mining International (PT KMI), Atto Sakmiwata Sampetoding pada 25 Juni 2010. Pemkab Kolaka menerima penyerahan dan pemanfaatan nikel kadar rendah dari PT INCO sebanyak 222.000 weight matrik-ton (wmt). Pada 28 Juni 2010. nikel itu dijual Bupati Kolaka kepada PT KMI dengan harga 10.00 dolar AS/wmt tanpa persetujuan DPRD Kolaka. Harga itu tanpa penilaian terlebih dahulu, serta tidak dilakukan dengan mekanisme lelang, sehingga merugikan keuangan negara. Sementara itu, 11 kasus lainnya yang akan dituntaskan
Kejagung adalah, pertama, pengusutan dugaan korupsi sewa pesawat Boeing 737 USA oleh PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Tahun 2006, pihak PT MNA melakukan pembayaran kepada perusahaan broker di Amerika Serikat, Thirdstone Aircraft Leasing Group (TALG) sebesar 1 juta dolar AS untuk menyewa pesawata Boeing 737400 dan Boeing 737-500 tanpa mengindahkan ketentuan pengadaan barang dan jasa. Akibatnya. PT MNA tak menerima pesawat itu dan menyebabkan kerugian negara mencapai satu juta dolar AS. Kedua, pengusutan dugaan korupsi penempatan dan pencairan dana milik Pemerintah Kabupaten Batubara, Sumatera Utara di Bank Mega Cabang Jababeka, Bekasi. Pada 2010,dana Pemkab Batubara didepositokan di Bank Mega Jababeka. Keuntungan deposito sebesar Rp 405 juta digunakan untuk kepentingan pribadi, dan dana Pemkab Batubara sebesar Rp 80 miliar digunakan untuk kepentingan investasi pribadi. Diperkirakan terjadi kerugian negara Rp 80 miliar. Ketiga, dugaan korupsi proyek water resources and iri-
gation sector management (WISMP) pada Direktorat Bina Pengelolaan Sumber Daya Air Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum oleh C Lotti and Associates Sociate di Ingengeria SPA (Lotti). Pada 2008 hingga 2010, dalam pengadaan proyek itu telah terjadi pengadaan dengan pengajuan bukti-bukti palsu yang mengakibatkan kerugian negara Rp 8 miliar. Keempat, dugaan korupsi pengadaan alat bantu belajar mengajar pendidikan dokter di rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan tahun anggaran 2010 pada Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian Kesehatan. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 28.558.142.962. “Sudah ditetapkan tiga tersangka, dan sudah dilakukan penyelidikan terhadap 16 rumah sakit rujukan itu. Saat ini. masih proses penghitungan kerugian negara di BPK,” ucap Noor. Kelima, dugaan korupsi pengadaan pengembangan sistem informasi, jasa pemeliharaan sistem monitoring pembayaran, modul penerimaan negara (MPN) di Direktorat Jenderal
Pajak Kementerian Keuangan. Keenam,dugaan korupsi kerjasama PT Timah dan CV BEC untuk melaksanakan pengurusan izin pinjam pakai kawasan hutan produksi di Provinsi Bangka Belitung. “Sudah ditetapkan tiga tersangka, dan masih dalam proses penyidikan,” ujar Noor. Ketujuh,dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium IPAmadrasah tsanawiyah dan alal laboratorium IPA madrasah aliyah pada Kementerian Agama tahun 2010. Kasus ini ditangani Kejagung. Kedelapan, dugaan korupsi gratifikasi oleh Argandiono. Kepala kantor Bea dan Cukai Juanda Surabaya. Kesembilan, dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium pada BPOM tahun 2008. Empat orang ditetapkan sebagai tersangka. Kerugian negara berdasarkan audit BPKP adalah Rp 12.665.816339. Kesepuluh, dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun anggaran 2010. Dan yang kesebelas, dugaan korupsi pengadaan alat non kesehatan (meubelair) pada Subdin Kesehatan DKI Jakarta.(awa/jpnn)
Gubernur: PT Ceria Tetap Beraktifitas, Itu Sama Pencurian Nur Alam ................... Jangankan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), para camat pun tak ada yang hadir. Tak pelak, selama berada di Kolaka, Gubernur Sultra hanya ditemani Ketua PAN Kolaka, Amir Sahaka dan para kepala desa. Ada empat titik tempat berkunjung gubernur di Kolaka, Selasa (24/1) lalu, yakni di rujab wakil bupati Kolaka yang terletak di pusat Kota Kolaka, di Kelurahan Lapaopao, Desa Ulu Lapaopao, dan Desa Iwoimenda, Kecamatan Wolo. Di semua tempat tersebut memang tidak terlihat para kepala satuan kerja lingkup Pemkab Kolaka. Apakah kunjungan kerja gubernur diboikot? Belum diketahui persis, tetapi sebelum kunjungan gubernur beredar short massage service (SMS), seperti diungkap gubernur, agar masyarakat tidak mengikuti kegiatan gubernur. Hal itu tentu saja mengecewakan gubernur yang tergambar dari pernyataannya. Oleh karena itu, Gubernur Nur Alam secara khusus menjelaskan hirarki dan tata cara berpemerintahan, sehingga bisa dipahami oleh aparat pemerintahan dan masyarakat agar mengetahui duduk persoalannya. Dijelaskan bahwa, dalam penyelenggaraan pemerintahan, gubernur selaku wakil pemer-
intah pusat, perpanjangan tangan presiden, bahkan selaku penyelenggara pemerintahan di provinsi, termasuk di Sultra di dalam melaksanakan tugasnya melimpahkan beberapa urusan kepada pemerintah kabupaten atas nama presiden, sehingga menjadi kewajiban seluruh elemen pemerintahan di bawah pemerintah provinsi sampai di desa-desa berinteraksi, berkoordinasi dan terintegrasi. “Jadi, gubernur memiliki kewajiban melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi. Bahkan, setiap kegiatan yang ada di kabupaten yang berkaitan dengan kepentingan publik, kepentingan umum seluruh elemen pemerintan melalui bupati wajib beraksistensi dengan gubernur. Maksudnya, wajib melaporkan apa yang akan dikerjakan untuk kemudian gubernur melakukan penelitian, apakah kegiatan itu merugikan atau menguntungkan buat masyarakat,” katanya. Nur Alam juga mengapresiasi para kepala desa dan lurah yang menghadiri dan mengikuti kunjungan kerjanya yang dianggapnya sebagai aparatur negara yang memiliki ketaatan dan kepatutan yang benar. Sebab, kunjungannya ke Kolaka sebagai seorang gubernur, bukan sebagai calon gubernur. “Kalau nanti pilgub, Lurah Lapaopao ini patut dipertimbangkan untuk menjadi salah satu wakil gubernur karena
memiliki ketaatan dan kepatutan yang benar. Anda bisa bayangkan bila daerah dipimpin oleh orang yang tidak punya kompetensi, tentu rakyat menjadi taruhannya,” katanya. Pada kunjungannya ke Kolaka, selain memberi sejumlah bantuan kepada aparat pemerintahan dan masyarakat setempat, menjelaskan berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan, gubernur juga menerima pengaduan masyarakat. Dari sejumlah pengaduan yang paling banyak disuarakan adalah terkait rencana eksplorasi blok Lapaopao yang akan dilakukan oleh PT Ceria. Pada kesempatan itu masyarakat menegaskan belum ada kesepakatan dengan pihak perusahaan terkait pengelolaan tambang nikel di blok Lapaopao dimaksud. Untuk itu, masyarakat meminta penjelasan gubernur terkait penanganan blok kaya bahan mineral nikel tambang dimaksud. Terkait hal itu gubernur menyatakan sejak blok Lapaopao dilepaskan dari PT INCO ke pemerintah Indonesia, tidak pernah ada izin yang diterbitkan karena moratorium penerbitan izin usaha pertambangan sudah dilakukan. Artinya, tidak boleh ada lagi izin usaha pertambangan diterbitkan sambil menunggu peraturan yang baru tentang penerbitan izin usaha pertambangan melalui pelelangan. Pelaksanaan lelang utamanya lahan tambang itu diatur oleh pemer-
intah pusat. Sudah ada perintah dari ESDM untuk mencabut izin itu karena tidak sesuai dengan peraturan perudang-undangan. Dan surat dari Dirjen ESDM sudah diterbitkan ke Pemkab Kolaka yang isinya membatalkan tender dimaksud. “Ada rumor yang menyatakan katannya surat itu tidak diakui saya tanyakan dirjen, saya tanya langsung dirjen dan dikatakan itu benar karena tidak ada aturannya,” katanya. Kemudian, kalau ada usaha yang dilakukan oleh PT Ceria, itu sama halnya melakukan pencurian karena belum memenuhi syarat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pengambilan sampel sekalipun alasannya, itu tidak boleh dilakukan sebelum lengkap surat-surat dari pemerintah sesuai ketentuan perundangan. “Apalagi bila sampelnya sampai 7 kapal. Dihitung-hitung satu kapal Rp.25 milyar, artinya sepuluh kapal Rp,175 M. Kalau hanya Rp. 2 M itu tidak benar,” katanya. “Kita sudah mengkaji, banyak yang tak lazim, banyak kejanggalan dalam proses ini, sehingga tak bisa terburu mengatakan ini sah dan memenuhi syarat. Justru, lembaga yang memiliki kompetensi untuk itu telah bersurat bahwa ini tak memenuhi syarat. Apalagi lokasi itu masih kawasan hutan, dan saya belum mengeluarkan izin terkait pemanfaatan izin hutan dimaksud,” katanya.(wal)
Pemandangan Luas di Atas Gunung Ombo, Buton Dikubur ..................... mereka. Pohon Maja hingga kini terus tumbuh dan hidup di Ombo yang kini menjadi daerah administrasi Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton. “Sampai sekarang pohon itu tidak mati, kalau sudah mati dia tumbuh lagi tunasnya,” tutur Hasmin Ilmih. Gadjah Mada yang telah beradaptasi di lokasi itu konon telah mendapat restu oleh pemerintah Kesultanan untuk tinggal, bahkan dikatakan bahwa Gadjah Mada juga kemudian mendapat gelar khusus yakni Ndoronangi yang artinya orang besar. Ketika itu, kemudian komunitas Ombo pimpinan Gadjah Mada ini kawin mawin dengan komunitas Todombulu. Perkawinan antara komunitas Ombo dengan komunitas Todombulu kemudian menghasilkan komunitas baru yang disebut Palapa. Namun oleh masyarakat Buton kala itu terbiasa menyebut nama dengan permulaan La atau Wa, maka komunitas itu berubah namanya menjadi Lapala. Bisa dibilang suku turunan dari pasukan Majapahit yang ada di Buton adalah komunitas Lapala (Palapa,red) yang merupakan hasil kawin mawin antara komunitas Ombo dan komunitas Todombulu. Menurut warga setempat Gadjah Mada menghabiskan sisa hidupnya di kampung itu. Gadjah Mada konon pernah
berpesan dalam wasiatnya jika mereka meninggal dunia, diminta agar dia dan 40 hulubalangnya yang hijrah dari kerajaan Majapahit agar dimakamkan dalam Ombo. “Dulu ombo itu Bentuknya Mirip Pura,” tambahnya. Dikatakan bahwa kala itu Gadjah Mada bersama pasukannya masuk ke dalam Ombo dan diiringi alat musik tradisional berupa Gong dan Gamelan. Dia meminta kepada masyarakat agar menutup Ombo dengan tanah jika terny-
ata suara Gong dan Gamelan yang mengiringi perjalanan mereka sudah tidak terdengar lagi. Namun versi lainnya menyebut seluruh Hulubalang termasuk Gadjah Mada sendiri dikuburkan dalam Ombo sesuai wasiat mereka. Bukti lain tentang masuknya pasukan kerajaan Majapahit itu terdapatnya turunan La Merah dengan La Putih yang merupakan turunan yang lahir dari komunitas Palapa tadi. Sebutan La Merah dan La Putih sebenarnya bendera yang
dibawa oleh pasukan Majapahit saat masuk di tanah Buton. Yang berwarna merah selalu tinggal dibagian barat sedangkan yang berwarna putih tinggal dibagian timur. Hal itu kemudian ditandai dengan cara memberi nama salah satu generasi mereka yang lahir dengan nama La Mera dan La Putih. Tapi kemudian pemberian nama itu berakhir pada tahun 1997, generasi yang diberi nama La Putih meninggal pada tahun 1997, sedangkan La Mera meninggal di tahun 2010.(*)
Beredar Isu, Djoko Suyanto Gantikan Anas Urbaningrum Dicopot ...................... berbagai agenda partai. Sama dengan wanbin, agenda rutin rapat. Termasuk tadi malam agenda rutin oleh Wanbin,” jelasnya. “Materi rapat dalam rangka bahas berbagai persoalan. Termasuk konsolidasi. Tidak ada sesuatu luar biasa, itu rutin yang kita lakukan. Majelis tinggi rapat, wanbin, komisi pengawas juga biasa menggelar rapat,” kata Saan. Walau begitu, keinginan agar Anas Urbaningrum segera dicopot terus berhembus kencang. Bahkan, salah satu pihak yang mendesak Anas mundur dialamatkan kepada ciri-ciri orang yang menjurus kepada Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie. Namun, hal itu cepat dibantah Ketua DPR tersebut. “Tidak ada dukung mendukung. Anas adalah kad-
er PD. Semua sayang dengan Anas. Apalagi dibilang rivalitas. Saya sudah tegur Mubarok saat rapat Wanbin,” kata Marzuki, Rabu (25/1) kepada pers. Seperti diketahui, Anggota Dewan Pembina PD, Ahmad Mubarok, mengungkap ada elite PD yang meminta Anas mundur dari Ketum. Elite tersebut telah bicara kepada Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar meminta Anas mundur. Menurutnya, rival Anas dalam Kongres PD ini Bandung 2010 lalu menyadari sulit mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) PD. Meminta Anas mundur dengan alasan citra partai pun dilakukan. Namun keputusan akhir di tangan Ketua Dewan Pembina PD Presiden SBY. Marzuki menegaskan, di internal PD tidak ada rivalitas. Menurutnya, semua mendukung hasil kongres Bandung.”Kita sebagai pejuang partai bersa-
ma-sama pendiri partai ikut membangun dan berjuang dalam pemilu sejak 2004 tidak mau partai ini terpecah belah. Apalagi banyak kader baru yang tidak paham dengan perjuangan partai,” katanya. Tapi, kata dia, semua sepakat partai harus diselamatkan karena hasil pooling PD semakin terpuruk yang tidak berkorelasi dengan popularitas dan dukungan terhadap SBY. “Mengenai persoalan solusi, semua Anggota Wanbin menyerahkan kepada SBY selaku Ketua Wanbin,” kata Marzuki. Tegasnya lagi, tidak ada desakan. Namun, menurutnya, intinya PD harus selamat dari tsunami yang saat ini menyerang. “Saya sudah sampaikan, bagi saya politik adalah pengabdian, bukan ambisi. Saya masuk politik untuk mengabdi, bukan untuk membuat masalah,” ungkapnya.(boy)
KPK Tetapkan Putera Pedangdut A Rafiq Jadi Tersangka Tersangka .................. Kemarin, Fadh juga menjalani pemeriksaan di KPK. Hanya saja, ia diperiksa sebgaai saksi bagi Wa Ode. Fadh yang ditemui usai diperiksa KPK membantah tentang keterlibatannya dalam kasus suap ke Banggar itu. "Saya gak tau malah baru tau jadi tersangka. Tahu juga dari anda (wartawan,red). Selanjutnya lihat penyidikan saja," ujar Fadh. Meski demikian Fadh men-
gaku kenal dengan Wa Ode Nurhayati, anggota Banggar DPR yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Temen di KNPI," ucapnya. Putra pedangdut lawas Arafiq itu juga mengaku kenal dengan banyak anggota DPR. Namun ditegaskannya, dirinya tak pernah berurusan dengan anggota DPR. Lantas bagaimana dengan uang untuk Wa Ode? Fadh langsung membantahnya. "Tidak ada," kilahnya. Seperti diketahui, Fadh telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia disangka menyogok Wa
Ode Nurhayati. Penetapan Fadh sebagai tersangka merupakan pengembangan penyidikan atas Wa Ode. Sebelumnya, awal Desember tahun lalu Wa Ode ditetapkan sebagai tersangka. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu diduga menerima "hadiah" sebesar Rp 6 miliar dari seorang pengusaha. Uang itu diduga sebagai syarat agar Banggar menggolkan proyek PPID 2011 sebesar Rp40 miliar untuk 3 kabupaten di NAD, yakni Aceh Besar, Bener Meriah dan Pidie.(ara)
La Ode Ida Masuk Tokoh Bangsa Tokoh ........................ Menurut mantan Ketua PBNU itu, masyarakat saat ini dalam kondisi tertekan secara sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kesehatan maupun hak asasi. Belum lagi hantaman bencana yang terusmenerus terjadi di berbagai daerah. "Karena itu, tokoh bangsa harus segera bertemu merapatkan barisan untuk mencari solusi secara konstitusional, sebelum stress sosial itu berubah menjadi anarki," tegasnya. Menurutnya, para tokoh nasional punya tanggung jawab besar untuk menghindarkan bangsa dari risiko buruk. “Hasil Pekan Konstitusi ini diharapkan menjadi pembahasan dan renungan bersama untuk kemaslahatan bangsa secara menyeluruh, tidak terkotak dalam kepentingan kelompok,
partai, dan visi subyektif,” ujarnya. Sementara para tokoh yang diudang antara diklasifikasikan dalam tujuh kelompok. Pertama, kelompok penggagas dan pelaku amandemen. Kedua, kelompok yang ingin adanya kaji ulang terhadap konstitusi saat ini. Ketiga, kelompok yang ingin adanya restorasi sistem ketatanegaraan. Keempat, kelompok yang ikut membangun reformasi, namun tidak menduga ternyata hasilnya seperti sekarang ini. Kelima, kelompok yang ingin kembali ke UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Keenam, kelompok yang menilai perubahan UUD 1945 hanya pada pasal-pasal yang mendesak dan dilakukan dengan mekanisne adendum. Ketujuh, kelompok tokoh yang menginginkan agar konstitusi pascaamandemen ke empat tetap
dipertahankan. Diantara tokoh yang telah menyatakan kesediannya untuk hadir di antaranya Megawati Soekarno Putri, Taufik Kiemas, Jusuf Kalla, Tri Sutrisno, Sri Sultan Hemengku Buwono X, Jimly Asshidiqie, Surya Paloh, Tyasno Sudarto, Permadi, Ginanjar Kartasasmita, Slamet Effendi Yusuf, dan Laode Ida. Tokoh lainnya adalah Akbar Tanjung, Sri Edi Swasono, Salahuddin Wahid (Gus Sholah), J Kristiadi, Adnan Buyung Nasution, Din Syamsuddin, Todung Mulya Lubis, Rizal Ramli, Hari Tanoesodibyo, Mahfudz MD, Lukman Hakim Syaifuddin, Idrus Marham, Gumilar Rusliwa Soemantri, dan tokoh-tokoh lainnya. “Tokohtokoh yang kami undang 95 persen telah menyatakan kesiapannya untuk hadir,” pungkas Hasyim.(fas)
PerempuaN
8
Kendari Pos |Kamis, 26 Januari 2012
Selalu Memberikan Pelayanan Terbaik B
ekerja sebagai karya wan atau pegawai di salah satu kantor pelayanan publik kadang membuat kening harus berkerut. Berbagai karakter masyarakat harus dihadapi yang bisa berdampak pada perasaan. Memberi pelayanan terhadap masyarakat dengan berbagai karakter itu, tentu membutuhkan kesabaran, keuletan, dan keramahan. Mempersiapkan diri untuk tampil seperti itu memang berat. Tetapi, bagi Wa Salifa SH, Israwati, Norma Ulfah Sayuti dan Yunita Liswanti Purba mengaku sudah terbiasa. Mereka mengaku sudah punya resep menghadapi setiap yang datang untuk berurusan di kantor mereka. Keempat perempuan ini, silih berganti memberi penjelasan. Silih berganti pula menceritakan resep melayani setiap pengunjung. Karena mereka berempat bekerja di kantor Imigrasi Kendari, tentulah tamu dan pengunjung yang mereka hadapi adalah mereka yang berurusan dengan keimigrasian. Kata mereka, tak hanya sekadar sabar dan ramah, namun pelayanan yang diberikan harus membuat pelanggan tertarik. “Berbagai suka duka yang dihadapi dalam melaksanakan tugas di Kantor Imigrasi Kendari. Mereka yang datang memiliki karakter yang berbeda-beda. Kami bisa memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat baik level bawah maupun level atas,” begitu Wa Salifah menceritakan pengalamannya bekerja di Kantor Imigrasi Kendari. Pengalaman mereka tak lepas dari kesan kurang menyenangkan juga. Pasalnya, ada beberapa orang yang mengurus paspor, tidak punya batas kesabaran. Mereka mengh-
Wa Salifa SH : “Polling kotak biru jauh lebih dominan dari kotak lainnya. Kami bisa mengukur tingkat kepuasan layanan kami kepada masyarakat dari kota itu. Kalau sekarang hanya kota biru yang berisi, itu artinya masyarakat sangat puas dengan layanan kami”
Yunita Liswanti Purba : “Dalam kondisi seperti ini, kami tetap memberikan jawaban untuk meyakinkan, kami sampaikan dengan ramah, sopan, dan santun”
Norma Ulfa Sayuti : “Prosedur pengurusan paspor di Imigrasi itu sudah jelas. Dan, no tipping”
Israwati : “Kalau mengurus Paspor agar lebih cepat dan mudah maka, persiapkanlah dokumen persyaratan, berikan data secara sah dan benar, manfaatkan layanan online pada website kami dan hindari
Nama Lahir Jabatan
: Wa Salifa, SH : Wou, 31 Desember 1968 : Kepala Urusan Keuangan Kantor Imigrasi Kendari
Nama Lahir Jabatan
: Norma Ulfah Sayuti : Kupang, 27 Mei 1985 : Staf Kantor Imigrasi Kota Kendari
Nama Lahir Jabatan
: Israwati : Kendari, 30 Juli 1982 : Staf Kantor Imigrasi Kota Kendari
Nama Lahir Jabatan
: Yunita Liswanti Purba : Kendari, 24 Juni 1988 : Staf Kantor Imigrasi Kota Kendari
endaki agar paspor yang diurusnya segera diterbitkan. Padahal, sudah ada standar dan batas waktu, namun tetap saja ada masyarakat yang berurusan seolah tak mau tahu. “Dalam kondisi seperti ini, kami tetap memberikan jawaban untuk meyakinkan, kami sampaikan dengan ramah, sopan, dan santun,” timpal Yu-
nita Liswanti Purba. Israwati menambahkan, masyarakat yang ingin membuat paspor, jangan mengajukan permohonan secara mendadak. Soalnya, dalam pengurusan paspor, ada mekanisme yang harus dilalui dan tidak serta merta langsung dicetak. “Persiapkan dokumen persyaratan, berikan data se-
cara sah dan benar, manfaatkan layanan online pada website kami dan hindari calo,” ungkap Israwati memberikan tipsnya dalam pengurusan paspor agar bisa lebih cepat dan mudah. Prosedur pengurusan jasa keimigrasian, lanjutnya, sudah jelas. Harus ada KTP, kartu keluarga, akte kelahiran,
paspor lama bagi warga yang sudah pernah mengurus paspor sebelumnya, izin instansi terkait bagi PNS, dan beberapa persyaratan lainnya. Tanpa harus menggunakan calo, masyarakat bisa mengurus sendiri paspor tersebut. Malah, dengan mengurus sendiri, bisa mengetahui prose-
durnya dan tidak mengeluarkan biaya tambahan kepada para calo. “Itu malah merugikan masyarakat jika gunakan calo,” ungkapnya. Norma Ulfah Sayuti malah mengimbau agar masyarakat yang hendak menggunakan jasa keimigrasian untuk mengurus sendiri pembuatan paspor atau jasa keimigrasian lainnya dan hindari penggunaan calo. “Bila menemukan petugas yang meminta tambahan biaya diluar biaya resmi, jangan diberikan. Karena dengan memberikan sekali saja, itu bisa membiasakan mereka melakukan pungli,” imbaunya. Pengurusan paspor dinilai sudah sangat jelas. Alurnya juga sudah dipampang. Pemohon dapat mengambil formulir di loket pengambilan formulir kemudian mengambil nomor antrian, kemudian ke loket permohonan untuk melakukan pemindaian data. “Setelah itu, pemohon menunggu untuk melakukan pembayaran administrasi sesuai
dengan tarif yang ditentukan lalu pengambilan foto. Nanti akan ada tahap wawancara, identifikasi, dan adjudikator. Setelah itu, paspor akan dicetak dan diberikan kepada pemohon. Dan semua itu, no tipping,” kata Norma. Sama dengan Norma. Yunita Liswanti Purba pun memiliki prinsip No Tipping dalam melayani masyarakat. Bahkan, pihaknya menyediakan polling kepuasan kepada masyarakat. Pilihannya, jika memasukkan ke kotak berwarna biru maka pelayanan yang diberikan sangat puas, kotak kuning berarti kurang puas dan kotak merah menandakan tidak puas. “Faktanya, polling kotak biru jauh lebih dominan dari kotak lainnya. Kami bisa mengukur tingkat kepuasan layanan kami kepada masyarakat dari kota itu. Kalau sekarang hanya kota biru yang berisi, itu artinya masyarakat sangat puas dengan layanan kami,” ungkap Yunita Liswanti Purba sambil tersenyum.(Arifuddin/laode diada nebasi)
Kamis, 26 Januari 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
foto: la ode iman/kp
Wapimred Kendari Pos, Sawaludin Lakawa menerima laporan analisis keuangan Pemprov Sultra tahun 2012, yang diberikan langsung Wagub Saleh Lasata di Swiss Belhotel kemarin.
Kendari Pos Satelit Publikasi Informasi Sultra Kendari,KP Sebagai koran cerdas, pertama dan terbesar, Kendari Pos kembali menyabet gelar sebagai satelit publikasi informasi di Sultra. Nah, dengan begitu, Kendari Pos mendapat laporan analisis keuangan publik Provinsi Sultra tahun 2012. Wagub Saleh Lasata memberikan secara langsung kepada Wapimred Sawaludin Lakawa, di Swiss Belhotel kemarin. Selain Kendari Pos, ada pula yayasan pengembangan studi hukum dan kebijakan (YPSHK) Sultra sebagai perwakilan organisasi kemasyarakatan yang ikut menerima. Sebelumnya Pemprov Sultra menerima analisis keuangan publik dari Senior Economist Unit Proverty Reduction and Economic Management Bank Dunia, Gregorious Pattinasarany. Gubernur dalam sambutannya yang diwakili Saleh Lasata, sangat berterima kasih kepada Bank Dunia dan CIDA atas kepercayaannya melakukan pendampingan teknis dan analisis keuangan publik di Sultra. Analisis yang dilakukan merupakan upaya peningkatan perencanaan dan pen-
Baca KenDari pos di Hal 11
Imigrasi Canangkan Kawasan Bebas Korupsi Kendari, KP Kantor Imigrasi Kendari mencanangkan program kawasan bebas korupsi (WBK) dan memberikan jaminan pengurusan paspor bebas pungutan liar (pungli). Bahkan pengurusan paspor tidak lagi melayani sistem percaloan yang dinilai bisa merugikan masyarakat. Pembayaran yang dilakukan oleh masyarakat harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tafsil Juned Pencanangan kawasan bebas korupsi di lingkup Kantor Imigrasi Kendari menjadi persembahan dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) nya ke 62 yang jatuh pada tanggal 26 Januari (hari ini, red). Kantor Imigrasi Kendari berkomitmen untuk menghilan-
Baca imigrasi di Hal 10
ondscene.my
Dari ki-ka: kilometer 307 inilah, bus yang ditumpangi rombongan studi tour asal Sultra ditabrak—Kondisi bus ditumpangi korban, hancur—Pantat bus yang bolong, di kursi belakang ini Uci memilih duduk—Bus yang menabrak rombongan Sultra sementara diderek.
Kecelakaan di Malaysia
Ban Pecah, Bus Diseruduk Uci Meninggal, Study Tour Pelajar Sultra Jalan Terus Kendari,KP Para guru dan pendamping ternyata
lebih gemar wisata keliling tiga negara ketimbang harga seorang manusia. Lihat saja Uci, peserta study tour dari SMU Negeri 1 Kendari yang meninggal akibat kecelakaan di Malaysia, namun guru dan pendamping justru terus melanjutkan wisatanya. Mayat Uci
KPU Genjot Pemantapan Teknik Pemutakhiran DPT
diserahkan ke KBRI, tiba di Kendari tanpa didampingi penanggung jawab rombongan, kemarin. Untung saja pihak keluarga dari Uci turun langsung melakukan pengurusan. “Saya kesal dengan cara-cara mereka. Saya mau hubungi Uci dia kan
sudah tidak bisa ngomong lagi. Kami usaha sendiri, kebetulan saya ada keluarga di Jakarta saya suruh jemput ke Malaysia dan urus semuanya agar bisa tiba di Kendari. Seharusnya, dari
Baca ban pecah di Hal 10
Asrun dan La Ode Geo Juga Lirik Hanura Kendari, KP Tony Herbiansyah dan Muh. Yani Kasim Marewa sudah lebih dahulu mengambil formulir pada penjaringan bakal calon (Balon) wali kota di Partai Hanura, giliran Ir. Asrun dan La Ode Geo melirik partai tersebut. Pengambilan formulir ditutup pada tanggal 22 Januari lalu, sudah empat Balon wali kota dan Wawali yang mendatangi sekretariat Partai Hanura. Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Kendari, Zohorman Halili mengatakan, calon incumbent juga telah mengambil formulir di sekretariat Hanura meskipun diwakili oleh timnya. Sedangkan bakal calon lainnya datang sendiri untuk mengambil formulir. Pihaknya sudah menerima
KPU Kota Kendari terus menggenjot pemantapan teknik pemutakhiran data pemilih tetap (DPT). Sampai saat ini, data pemilih yang dimiliki KPU masih terkendala pada beberapa aspek, baik pemilih ganda, usia pemilih, maupun persoalan lainnya. KPU terus berbenah bersama perangkat-perangkatnya melalui rapat kerja bersama PPK dan PPS. Setelah memberikan pemahaman teknik pemutakhiran data kepada Dapil I yakni Kecamatan Kendari dan
Baca Kpu genjot di Hal 10
Baca asrun di Hal 11
Pesan Terakhir Uci Lusiana Tawulo, Pelajar yang Tewas di Malaysia
Minta Dijemput Rekan Sekolah dengan Pakaian Hitam dan Kue Tart Teriak histeris tak terbendung di Bandara Haluoleo, ketika jenazah Uci Lusiana Tawulo (17) siswi SMU Negeri I Kendari tiba. Ratusan penjemput dari keluarga, kalangan guru dan rekan-rekan pelajar tidak bisa menahan kesedihan. Iman, Kendari SUaSana lokasi penerimaan jenazah, kantor Pemadam Kebakaran Bandara Haluoleo, langsung bergemuruh ketika salah satu maskapai pembawa Uci mendarat pukul 11.45 Wita. Teriakan histeris, apalagi kedua orang
METRO.indd 1
int
Mendiang Uci, Foto diambil dari akun twitternya
tua almarhumah, terkhusus ibunda Aslina Liambo, terus menangis. Sejak awal kedatangannya, hanya bisa menangis meratapi kepergian putrinya. Sedangkan ayahnya Adil Tawulo SE duduk terdiam. Sorotan matanya kosong, sambil sesekali menoleh ke kiri dan kanan, tak luput bersalaman pada setiap orang yang menghampirinya. “Saya pertama ditelpon oleh Destiana teman dari anak saya (24/1). Tapi, ia tidak berani bicara kemungkinan takut. Dari situ saya sudah mulai curiga kalau ada yang aneh. Lalu, saya coba telpon kepala sekolahnya di situ saya dapat informasi, kalau ada kabar
yang tidak baik. Saya langsung tutup telponnya,”ujarnya penuh kesedihan. Dengan perasaan bertanya-tanya, tiba-tiba ponselnya kembali berdering. Namun, dalam panggilan itu tidak mencantumkan nama. Saat diangkat, ternyata telpon langsung dari KBRI Malaysia, spontan ia semakin gusar. Tiba-tiba ia terhentak, ketika pihak KBRI menyatakan langsung bahwa putrinya meninggal dunia akibat kecelakaan. “Sambil menangis, saya mencari istri dan langsung memeluk, sudah
Baca minta di Hal 11
1/25/2012 10:47:43 PM
Metro
10
Kendari Pos | Kamis, 26 Januari 2012
Guru dan Travel Tak Bertanggung Jawab Ban Pecah.. 17 peserta tour atau pihak travel ada yang mendampingi,”kata ibu Uci kemarin. Uci meninggal akibat benturan keras, setelah bus yang mereka tumpangi ditabrak bus pesiar dari arah belakang. Menurut Kepala Polisi Daerah Serdang, Superintenden Abd Razak Elias, sebagai mana dikutip berita online Malaysia, Sinar Harian, Ban bus depan rombongan study banding Sultra meledak secara tiba-tiba menyebabkan bus persiar yang berada di belakangnya tidak sempat menghindar lalu menabrak bagian kanan belakang. “Terjadi benturan kuat yang menyebabkan korban yang duduk di kursi paling belakang mengalami hentakan dan terluka parah. Korban langsung dibawa ke klinik, tetapi menghembuskan nafas terakhir ketika mendapatkan perawatan, “ Abd Razak Elias. Kecelakaan terjadi di Serdang, kilometer 307.8, Jalan Raya Utara, 22 Januari Pukul 06.30 pagi waktu Malaysia. Uci bersama 29 anggota rombongan, diantaranya ada 18 mahasiswa, dua dosen asal Unhalu, lima guru, siswa SMA Negeri 1 Kendari; SMA Negeri 3 Makassar, SMA Negeri 2 Kendari dan SMA Kartika Kendari. Sementara dari bus penabrak korban yang cedera adalah Saderi Mat Jedin, 48; Tan Sze Yie,
METRO.indd 2
18; P Sajidaran, 21, warga Thailand, Armeeldatumada, 24 dan warga Indonesia Hartimertirasitulius, 30. Dalam penyelidikan awal, bus pesiar yang menabrak bagian belakang bus rombongan study tour itu mengikuti dengan jarak mepet. Hal itu yang membuat kecelakaan karena sudah tidak bisa melakukan kontrol. “Yang jelas bus belakang mengikuti dengan jarak yang tidak aman antara bus dengan bus,” katanya. Kejadian naas yang menimpa siswi kelas XI IPA 5 itu ketika bus rombongan baru usai istirahat di Sungai Besi. Saat itu Uci mengeluh demam, sehingga ia tidak turun dari. Ia mengaku sakit dan ingin tidur di dalam bus. Tapi ia tidak bisa berbaring jadi memilih kursi paling belakang, ditemani oleh guru pendamping. Sampai bus kembali melanjutkan perjalanan, Uci masih berada di posisi semula bersama gurunya. Sekitar 200 meter meninggakan lokasi peristirahatan, dari arah belakang, ada bus yang menghantam bus rombongan Uci. Menurut seorang peserta tour, Fahruddin Hanafi, Untuk mengevakuasi kata dosen Unhalu itu, agak kesulitan karena posisi kedua bus yang saling berimpitan. Beberapa kali dicoba, namun gagal untuk menarik tubuh Uci yang saat itu berada di sela-sela kedua mobil itu. Setelah bus yang menabrak tumpangan peserta tour diderek kebelakang,
barula tubuh Uci bisa dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit, yang berjarak 20 km dari lokasi kecelakaan. Saat di TKP kata Fahruddin, detak nadi Ucy masih ada. Namun, setelah tiba di rumah sakit Serdang Kuala Lumpur, gadis berusia 17 tahun itu sudah tidak bernyawa lagi. Benturan keras dibagian kepala, membuat remaja yang baru saja berulang tahun pada 22 Januari itu tak bisa bertahan. Menurut Fahruddin, dalam kegiatan study tour, rencananya akan mengunjungi tiga negara, yakni Singapura, Thailand dan Malaysia. Selain mengunjungi sekolah-sekolah favorit, peserta juga diperlihatkan lokasi-lokasi penting di tiga negara itu. Kepala SMAN 1 Kendari, Drs H Basri Majid mengatakan, study tour yang diikuti beberapa sekolah itu, bukanlah atas rekomendasi pihak sekolah. Menurutnya keberangkatan ke tiga negara, merupakan keinginan sendiri siswa-siswi itu, yang sudah mendapat persetujuan langsung dari orang tua masing-masing. Pihak sekolah versi mantan Kepala SMAN 4 Kendari itu, hanya memberi izin jika sudah ada izin resmi dari para orang tua siswa. “Sebenarnya bukan pihak sekolah tidak tahu kegiatan itu, tapi sama sekali bukan program sekolah. Ada guru yang mendampingi, setelah mendapat persetujuan orang tua masing-
masing, barulah kami berikan izin,” terangnya. Basri mengakui, sebelum study tour kali ini, Januari 2011, pihak sekolah juga pernah mengadakan kegiatan yang sama, namun itu murni program sekolah. 40 siswa ikut dalam kegiatan itu, guna menambah wawasan mereka. Sedangkan yang diikuti 16 siswa SMAN 1 Kendari pada 18 Januari lalu, adalah program dari travel. “Kejadian ini, menjadi catatan dan pelajaran penting bagi pihak sekolah,” tukasnya. Sementara itu, Adlil Tawulo, ayah Ucy mengaku sangat terpukul atas musibah yang menimpa putrinya itu. Meski sudah bisa menerima kepergian putri ketiganya tersebut, namun dia meyayangkan pihak travel yang hingga kemarin belum memberikan informasi apapun. Parahnya kata dia, setelah kecelakaan selama 24 jam ia tidak mendapatkan kabar dari KBRI maupun pihak travel yang memberangkatkan anaknya, padahal, keluarga sangat panik dan cemas memikirkan nasib Uci yang dikabarkan sudah meninggal. “Saya sangat menyayangkan sikap travel terhadap anak saya, mestinya dengan musibah yang dialami anak saya, mereka bertanggung jawab, minimal memberikan informasi. Malahan, kepulangan jenazah anak saya saja, tidak ada yang mendampingi,” kesal Adlil. Kasubag Humas di Sekretariat
DPRD Konsel itu mengaku, baik dirinya maupun istrinya tidak mendapatkan firasat apapun akan kepergian putri mereka. Hanya kakak almarhumah dan dua orang kerabat sebelumnya pernah bermimpi gigi mereka tanggal. Namun, ia sama sekali tidak pernah menduga, bahwa itu adalah firasat akan kehilangan salah seorang anggota keluarga mereka. Menurut Adlil, terakhir melakukan komunikasi dengan Uci, satu malam sebelum kejadian itu. Namun dalam sms, anaknya hanya mengabarkan lokasi mereka berada. Tapi, sebelumnya kata Adlil, Uci sempat mengeluh ketika berada di Makassar, guru mereka meminta tambahan biaya lagi, padahal Adlil mengaku sudah menyetor uang tunai Rp 6,5 juta untuk kegiatan tour tersebut. “Ada telepon dari anak saya saat masih berada di Makassar, katanya dia jengkel sama gurunya karena ada tambahan biaya lagi yang diminta. Alasanya, karena di Singapura dan Thailand sedang merayakan Imlek, jadi ada kenaikan biaya dan saya terpaksa menambah lagi Rp 400 ribu,” kata Adlil. Atas kejadian yang menimpa putrinya itu, Adlil mengaku belum bisa memikirkan langkah apa yang akan dilakukan. Namun, ia berharap pihak travel bisa menunjukkan tanggung jawabnya, minimal memberikan informasi mengenai musibah naas itu. (m2/fya)
Harapkan Pastisipasi Masyarakat KPU Genjot... Kendari Barat, serta Dapil II yakni Puuwatu dan Mandonga, kemarin, giliran Dapil III yang mendapat kesempatan. Pembahasan yang cukup alot terkait persiapan pemutakhiran data yang akan dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Ketua Tim Pokja Sosialisasi KPU Kota Kendari, Hayani Imbu mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantapan terhadap PPK dan PPS dalam pelaksanaan pemutakhiran data. Berbagai kendala yang terkuak dalam Raker tersebut. Termasuk kesulitan PPDP menghadapi masyarakat yang enggan untuk bekerja sama dan berpartisipasi dalam proses pemutakhiran data. “Berbagai kendala yang akan dihadapi oleh PPDP dalam pemutakhiran data nantinya. Misalnya, masyarakat yang disibukkan dengan aktivitas keseharian akan sulit ditemui di rumahnya. Ketika petugas kami datang untuk melakukan pemutakhiran data, biasanya istri atau anak tinggal tidak mengetahui secara persis data dan identitas lengkap anggota keluarga,” ungkap Hayani Imbu. Kelengkapan identitas keluarga dari para wajib pilih, kata dia, biasanya diketahui persis oleh kepala keluarga. Sementara keterbatasan PPDP dalam menjalankan tugasnya cukup besar karena tak hanya mendata satu keluarga saja. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut? “Kami sangat mengharapkan bantuan dan partisipasi masyarakat Kota Kendari. Jika mereka disibukkan dengan aktivitas sehari-hari, maka dapat menfoto-copy salah satu identitas diri baik kartu keluarga, KTP, kartu domisili, atau identitas resmi lainnya. Salah satunya saja. Setelah itu, silakan titip pada anak tinggal atau siapapun yang berada di rumah,” terangnya. “Seketika anggota PPDP datang ke rumah yang bersangkutan dan memperkenalkan diri, maka anak tinggal bisa langsung memberikan data tersebut ke petugas kami. Dengan partisipasi masyarakat seperti itu, maka kami menjamin tidak akan ada kendala dengan DPT dan hak pilih masyarakat akan terjamin. Namun, jika tidak ada kartu identitas sama sekali, maka kami juga akan kesulitan untuk memasukkan yang bersangkutan dalam DPT,” lanjutnya. (aka)
1/25/2012 10:48:07 PM
Metro
Kendari Pos | Kamis, 26 Januari 2012
Administrasi di Indonesia Rumit Imigrasi... gkan berbagai pungli dan calo yang merugikan masyarakat guna mewujudkan program WBK. Lalu apa yang dilakukan pihak Kantor Imigrasi untuk menjamin tidak adanya pungli? Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Drs. Tafsil Juned mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan optimal. Masyarakat diberikan keleluasaan untuk melaporkan ke pimpinan jika masih ada oknum yang melakukan pemungutan di luar biaya resmi yang telah ditetapkan. “Jika hanya mengandalkan gaji seperti beberapa tahun lalu, saya tidak bisa menjamin. Tapi, saat ini, ada tunjangan kinerja, remunerasi, dan insentif lainnya sehingga gaji yang diterima oleh pegawai Kantor Imigrasi sudah dua kali lipat. Meningkatnya gaji tersebut bisa menangkal adanya pungli di lingkungan Kantor Imigrasi,” ungkap Tafsil Juned saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Tafsil menambahkan, motto dalam menghadapi HUTnya ke 62 yakni memerdekakan orang Indonesia. Ia warning stafnya akan memberikan sanksi yang maksimal jika terbukti melakukan pungutan liar kepada masyarakat. Pasalnya, standar operasional prosedur (SOP) pengurusan jasa keimigrasian sudah jelas dengan biaya yang transparan kepada masyarakat. “Selain itu, kami juga mengoptimalkan pelayanan prima. Idealnya, setelah pengurusan administrasi, 4 hari berikutnya baru difoto. Namun, kami menekankan, jika
administrasi sudah lengkap, langsung difoto pada hari itu juga. Sebab, volume kerja tidak serumit Kantor Imigrasi di Jakarta. Jika pemohon hanya 50 orang ke bawah, bisa langsung difoto bila administrasinya sudah lengkap,” jelasnya. Jumlah warga yang mengurus Paspor di Kota Kendari mencapai 23-30 orang perhari. Mereka didominasi oleh warga yang akan berangkat umroh dan studi tour anak sekolah ke luar negeri. Bahkan, sebagian warga Sultra menggunakan paspor ke luar negeri untuk mengunjungi keluarganya yang berada di Malaysia. “Untuk tenaga kerja hanya berkisar 100-150 orang per tahun yang mengurus paspor,” jelasnya. Kepala Kantor Imigrasi mengakui tingkat kerumitan administrasi di Indonesia cukup tinggi dibanding di luar negeri. Jika warga asing berkunjung ke Indonesia, maka Pemda setempat, kepolisian setempat dan beberapa aparat lainnya turut melakukan pemeriksaan paspor. Beberapa kali warga asing harus menjalani pemeriksaan paspor, sedangkan jika warga Indonesia yang ke luar negeri hanya sekali mendapatkan pemeriksaan paspor. “Masyarakat dan aparatur negara kita belum siap menerima keberadaan warga asing. Padahal, kehadiran mereka di Sultra misalnya, atas panggilan kepala daerah masingmasing. Karena sumber daya alamnya cukup besar, modal terbatas, maka diundanglah warga asing untuk menjadi investor. Jika mereka melakukan tindak pidana, tangkap. Jangankan polisi, masyarakat pun bisa menangkap mereka jika memang melakukan tindak pidana,” ungkapnya. (aka)
Yang Putuskan DPP Hanura Asrun... 4 calon yang akan diseleksi untuk diusung oleh Partai Hanura. “Dua bakal calon telah mengembalikan formulir yakni Tony Herbiansyah dan Muh. Yani Kasim Marewa. Mereka mengembalikan formulir sehari setelah mengambilnya. Itu tidak masalah jika bakal calon mengembalikan formulir lebih awal,” terang Zohorman saat ditemui, kemarin. Sedangkan, Ir Asrun dan La Ode Geo hingga sore kemarin belum mengembalikan formulirnya. Jadwal pengembalian formulir yang ditetapkan oleh Partai Hanura mulai tanggal 23 - 29 Januari 2012. Partai Hanura masih menunggu pengembalian formulir dua kandidat lainnya untuk melanjutkan proses penjaringan pada tahapan berikutnya. “Batas pengembalian sampai tanggal 29 Januari. Diatas tanggal tersebut, kami akan melanjutkan pada proses verifikasi administrasi berkas peserta. Proses penjaringan akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan,” jelasnya. Lalu, sudah adakah kemungkinan calon yang mendekati kepastian untuk diusung? Zohorman mengungkapkan, sampai saat ini tahapan penjaringan baru pada jadwal pengembalian formulir. Selanjutnya akan dilakukan tahapan pemeriksaan berkas. Semua hasil verifikasi administrasi berkas akan dikirim ke DPP Hanura. “Yang akan memberikan kepastian tentunya adalah pengurus pusat (DPP Partai Hanura, red),” ungkapnya. (aka)
11
CIDA Peduli Kesetaraan Gender Kendari Pos... ganggaran. “Meskipun PDRB Sultra mengalami pertumbuhan, tetapi Pemprov Sultra masih mengalami kendala yaitu hampir sepertiga perekonomian bertumpu pada sektor pertanian, meskipun dua tahun terakhir mengalami perlambatan angka pertumbuhan. Selain Sultra kaya akan sumberdaya mineral, tetapi belum berdampak signifikan,” katanya. Menurutnya, potensi ekonomi di Sultra adalah perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan dan komunikasi, sehingga perlu pengelolaan lebih. Tantangan lainnya yaitu tentang kemiskinan dan indeks pembangunan manusia (IPM) yang belum beranjak dari posisi 25 dari 33 provinsi. Berdasarkan hasil analisis Unhalu bekerjasama dengan Bank Dunia didukung Pemprov Sultra, CIDA, AusAID dan Yayasan Bakti ungkapnya Pemprov Sultra perlu melakukan penyusunan dan pelaksanaan pengganggaran dengan prioritas revitalisasi pertanian dan stabilitas pertambangan, perbaikan peraturan perundang-undangan pengelolaan keuangan daerah (PKD), memfasilitas PKD misalnya dari segi regulasi dan SDM pengelolaan, peningkatan kualitas belanja transfer, hibah dan bantuan sosial, serta penguatan kelembagaan melalui gender. “Karena itu laporan analisis keuangan publik ini dapat membantu Pemprov Sultra dalam meningkatkan kinerja PKD,
meningkatkan kualitas perecanaan dan penganggaran yang berbasis pada datadata indikator pembangunan, guna percepatan pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan,” harapnya. Sementara itu Senior Economist Unit Proverty Reduction and Economic Management Bank Dunia, Gregorious Pattinasarany menuturkan, Sultra merupakan provinsi pertama yang menggunakan jasa analisis akademisi perguruan tinggi lokal, untuk menganalisis PKD. Adapun tantangan yang dihadapi tim diantaranya pengumpulan data fiskal mulai dari tingkat kabupaten / kota hingga provinsi. “Analisis keuangan publik ini merupakan masukan bagi alokasi anggaran yang optimal untuk capai target PKD. Apalagi target pertumbuhan ekonomi di Sultra cukup tinggi, sehingga dapat dipertahankan,” tuturnya. Perwakilan CIDA, Maurice Alarie mengucapkan selamat karena Sultra telah melaksanakan langkah penting dalam program Peach ini, pasalnya Peach Program bertujuan mendukung Pemda dalam peningkatan pelayanan publik, tidak terkecuali hubungannya dengan pengarusutamaan gender. “CIDA sangat peduli terhadap kesetaraan gender, sehingga berharap konsep gender berkolaborasi dengan konsep perencanaan dan penganggaran. Sultra merupakan provinsi kedua yang menyelesaikan Public Expenditure Analysis (PEA), sehingga CIDA ingin terus bekerja sama,” ujar Maurice. (m1/fas)
Mengadukan Gurunya yang Minta Dana Tambahan Minta... tidak ada, sudah tidak ada, sudah tidak adami anak yang saya sangat sayangi, Uci sudah meninggal di Malaysia,”kenangnya seraya mengusap air mata. Uci merupakan putri keempat dari lima bersaudara. Awal pemberangkatan, ia minta izin kepada kedua orang tuannya mengikuti study tour
METRO.indd 3
ke tiga negara, yakni Malaysia Singapura dan Thailand, menggunakan travel Angin Mamiri dari Makassar, selama 10 hari (18-28/1). Tapi, baru berada di Kualalumpur, mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan. “Kalau bicara firasat ada pada anak saya yang lain, maupun beberapa sepupunya mereka bermimpi giginya tanggal bagian atas. Ternyata, itu adalah tanda anak saya akan meninggalkan kami semua,”sedihnya.
Ayah Uci juga bercerita, dalam pemberangkatan ini ia menyetujui pemberangkatan sebab mempunyai prospek untuk kemajuan maupun pengalaman pendidikan, dengan biaya Rp 6,9 juta. Namun, ia menyesalkan pihak sekolah maupun travel yang lepas tanggung jawab, dalam pengawalan jenazah. Anaknya, diibaratkan layaknya mengirim sendal jepit, sebab untuk mencari imformasi posisi keberadaan mayat tersebut
tidak seorangpun yang mengawal dari rekan-rekan siswanya ataupun travel yang memberangkatkan. “Saya mau hubungi Uci dia kan sudah tidak bisa ngomong lagi. Kami usaha sendiri, kebetulan saya ada keluarga di Jakarta saya suruh jemput disana dan urus semuanya agar bisa tiba di Kendari. Seharusnya, dari 17 peserta tour atau pihak travel ada yang mendampingi,”kesalnya. Hingga 15 menit berselang, jenazah anak yang lahir pada 22 Januari 1995 itu, masih dalam proses penanganan pihak bandara. Penjemput pun kian tumpah ruah, diantaranya siswa/siswi. Mereka datang, dengan baju seragam hitam, bersama kue tart yang di atasnya menempel angka
17. Ternyata, itu adalah pesanannya sebelum meninggal. Uci meninggal tepat berusia 17 tahun sehari, karena, esok harinya menghembuskan nafas terakhir. “Sehari sebelum berangkat, Uci menitip pesan kepada kami semua di dalam kelas. Katanya, kalau dia pulang harus dijemput menggunakan pakaian hitam dan teman-teman harus membawa kue ulang tahun. Kami semua tidak menyangka itu adalah pesan terakhirnya dan sekarang kami semua datang sesuai pesan itu. Saya tidak bisa bilang apa, kami semua sangat bersedih dan kemungkinan itu adalah tanda-tanda yang diberikan dari Allah AWT,”ujar Ichal rekan kelas Uci.
Akhirnya jenazah Alumni SMP 3 Kendari itu dipindahkan kemobil ambulance yang telah disiapkan. Teriakan histeris kembali menggema, ribuan mata mengarah pada peti jenazah yang sedang diturunkan. Kedua orang tua Uci tidak bisa menahan tangisnya. Ibunya, tidak mampu melihat jenazah anaknya dan harus dipapah menuju mobil. Sedangkan ayahnya, hanya terdiam dan tidak bisa berkata-kata. Jenazah tersebut langsung diarak oleh ratusan kendaraan roda dua dan puluhan roda empat, menuju kediaman di Kelurahan Puuwatu, Mandonga, sambil menunggu pemakaman yang rencananya dilaksanakan hari ini. (***)
1/25/2012 10:48:09 PM
16
Xpresi
Jangan Minder Donk!!!
2
TAK ada manusia yang terlahir sempurna..... yah, begitulah kira-kira sepenggal lirik lagu dari D’Masiv. Dengar lagu itu pasti sobat Expresi pada bisa ngebayangin, khan? Gimana rasanya hidup dengan kekurangan fisik, pasti berat rasanya.. Yupz....!!! Emang benar kalau ada yang mengatakan kesempurnaan itu hanyalah milik Sang Pencipta. Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini pasti punya kekurangan. Euits...jangan salah, jangan anggap kekurangan itu sebagai suatu celaan apalagi penghalang. Walaupun punya kekurangan, bukan berarti itu akan jadi penghalang untuk maju. Siapa pun berhak untuk maju dan mengembangkan potensi dirinya. Setuju nggak?? Jana, siswa SMPN 9 Kendari, ngakunya setiap manusia yang dilahirkan kedunia ini pasti punya kekurangan dan kelebihan masingmasing. Gak ada yang sempurna. Walau begitu, kita harus tetap bersyukur en selalu berikan semangat, bahwa orang yang kekurangan juga bisa berprestasi. Banyak kok sodara kita di luar sana dengan segala kekurangan yang dimiliki, justru bisa menunjukkan kelebihan dan kehebatannya yang tak disangka-sangka oleh orang yang fisiknya normal. Hal senada juga diungkapkan oleh Arul. Menurut staf laboran di
Azizah Nag Girlabigos giraalmu@yahoo.com SMPN 8 Kendari “MMang di dunia ini tdk semua manusia mmpunyai fisik yg sempurna. Ttpi i2 tdk jdi masal buat aq krna bgaimna pun fisik dy! dy jga sm kyak kta! (manusia), n jikalau kta puxa tman yg mempuxai fisik tdk sempurna, jnganlah kalian mengejkxa” Pwhepiit AryaNti ‘mocHii’ phipit_ajha@yahoo.co.id SMAN 2 Kendari “Kekurangan yg di miliki oleh seseorang itu tdk perlu qt cela ,krn manusia tdk ada yg sempurna ,masing2 org mempunyai kelebihan dan kekurangan. so klw ada tmn yg mmiliki kkurangan nyantai aja,krn bkn hanya km yg punya kekurangan,sy aja punya kekurangan...”
cuap-cuap
Kamis, 26 Januari 2012
Sri Magfira H.S
MINDER tentu saja pernah saya alami.Karenasebagaisiswapastikitaberhadapan dengan sesuatu yang serba baru. Misalnya saja sekolah baru. Nah, pasti ini lingkungan baru khan buat kita. Tapi itu gak akan jadi masalah selama kita pandai mencari solusinya. Minder bisa saya alami misalnya saat ikut bertanding dalam berbagai ajang lomba. Pasti lah minder karena
jukkan, kalau kehebatan kita tidak kalah dengan yang lain, dan kita punya kelebihan dibalik itu. Lain dulu, lain sekarang. Lain Arul, lain pula Asna (Hehee..). Versi Asna, walaupun seseorang punya kekurangan fisik, dia juga bisa ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Ya, kalau mungkin dia merasa malu atau minder, tapi dia punya ide briliant, kenapa tidak? Siapapun boleh menyumbangkan ide atau gagasannya demi kemajuan dan kebaikan bersama. Begitu komentar Sobat kita yang saat ini dalam tahap penyelesaian kuliahnya di Jurusan Tarbiyah, STAIN Kendari. Nach, sobat expresi... begitu banyak support ‘en spirit yang diberikan bagimereka yang punya kekurangan dan ketidaksempurnaan. Kata-kata minder atau kurang PeDe atau apalah yang sifatnya merendahkan diri sendiri, sebaiknya dihapus deh...! Tunjukkan kelebihanmu. Memang sulit sih, tapi BISA! So, jangan minder lagi yaa!!! (Lela)
MIPA Unhalu ini, ketidaksempurnaan adalah kekuatan. So why??? Kata cowok yang konon dijuluki sang pujangga ini, ketidaksempurnaan adalah kekuatan untuk maju. Buktikan dan tunjukkan potensi dirimu, dengan begitu akan menutupi ketidaksempurnaan yang dimiliki. Tun-
No Gaptek & Berwawasan
kita belum tau siapa saingan kita dan bagaimana kemampuan mereka. Di sini saya menyikapinya dengan bijak. Saya harus cepat mencari solusi, yaitu dengan banyak belajar biar gak malu-maluin, hehee... Tapi kalo masalah sosial dengan teman-teman Alhamdulillah saya gak minder. Pede aja lagi kalo untuk bergaul dengan teman-teman. Apa lagi teman-
teman atau orang yang dekat dengan saya memang baik-baik, jadi enak aja komunikasinya, langsung nyambung, jadi gak ada rasa minder. Tipsnya,biarkitagakgampangminder sih hanya satu. Jangan gaptek dan harus berwawasan luas. Karena dengan begitu kita pasti akan lancar komunikasi alias nyambung. Diskusi oke, debat oke, asik kan? (wulan)
share
Nuraida S.Pd (Guru SMAN 2 Kendari)
Kuncinya Percaya Diri!! MINDER? Mungkin bisa saja siswa punya rasa minder. Misalnya saja saat berada di dalam kelas, dalam pergaulan atau lingkungan sosial lainya. Tapi rasa minder juga sering dialami bagi siswa yang baru menyesuaikan diri dengan lingkungan lho. Misalnya saja kalo kalian pindah sekolah, pasti ada rasa minder atau segan sebelum kalian mencoba memasuki dunia yang baru. Atau bisa jadi rasa minder timbul karena kita merasa ada yang kurang senmpurna dari diri kita. Tapi buat sobat expresi, rasanya minder gak perlu ada. Karena rasa minder hanya dimiliki siswa yang tidak bisa bersosialisasi atau tidak cer-
das. Jika kita cerdas pasti kita harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan. Misalnya saja jika secara fisik kita gak sesempurna teman-teman. Nah, kalian harus pintar menyikapi hal ini. Karena di balik kekurangan kita pasti ada kelebihan yang tak dimiliki orang lain. Jadi buat apa minder? Pede aja donk... Belum tentu lho, mereka yang lebih cantik atau lebih kaya bisa pintar kayak kamu. Nah, kamu bisa kalahkan mereka dengan otak yang encer, dan kelebihan lainnya yang pasti bakal gak dimiliki orang lain, ya khan? (wulan)
Kendari Pos |Kamis, 26 Januari 2012
3 Juventus v AS Roma 0
PS Kendari Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kompetisi Divisi II PSSI Region XVIII Kendari, KP Di tengah keringnya prestasi sepakbola di Sultra, setetes harapan kini muncul. Pengurus Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk PS Kota Kendari menjadi tuan rumah pelaksanaan kompetisi divisi II region XVIII. Kompetisi ini menurut rencana bakal dihelat mulai 1 Februari 2011. Demikian dikemukakan, Sekretaris Pengcab PSSI Kota Kendari, Hasanuddin SPd, MSi. Menurut Hasanuddin, ada lima tim yang akan berlaga pada ajang divisi II region V dari dua propinsi diantaranya PS Kendari, PS Morowali dan Persipos Poso, keduanya dari Sulawesi Tengah. Dijelaskan, menjadi tuan rumah merupakan hal yang sangat diharapkan semua tim. Namun PS Kendari ternyata memperoleh kepercayaan tersebut dari PSSI dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini kesempatan untuk memperbaiki kelas bagi PS Kendari yang selama ini memang terbenam di level terendah. ‘’Ini kesempatan bagi PS Kota Kendari untuk dapat menaikkan level yang sudah bertahun-tahun stagnan di divisi II. Tentu ini butuh perjuangan dan perhatian seluruh lapisan masyarakat, khususnya kepada pemerintah sebagai pembina olahraga termasuk sepakbola. Maka itu, kami dari pihak pengurus cabang (Pengcab) sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Kendari dalam rangka memperbaiki prestasi PS Kendari ke depan,” kata Hasanuddin. Mengenai persiapan Pengcab PSSI Kota Kendari, dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong digelarnya iven dimaksud. Dan dia berharap, sebelum hari-H persiapan sudah final dan kompetisi akan dapat terlaksana sesuai schedule yang sudah ditetapkan. ‘’Insya Allah di tengah keterbatasan yang kita miliki, kita akan mempersiapkan semaksimal mungkin. Ini kepercayaan dari PSSI yang harus kita laksanakan. Mudahmudahan selain kita bias jadi tuan rumah yang baik, prestasi juga dapat kita petik,” harapnya.(M3)
Butuh Perhatian
Hasanuddin MESKIPUN sudah eksis sejakeraperserikatan,namunsampai kini PS Kendari belum juga pernah merasakan manisnya berlaga di level atas kompetisi sepakbola nasional. Jangankan Liga Super atau Divisi Utama, sekedar mampir ke divisi I pun,
Baca PERHATIAN Hal 18
Turin, KP Balas dendam Juventus, tuntas dinihari kemarin. Mereka berhasil mengandaskan Serigala ibu kota, AS Roma dengan skor telak 3-0 di Juventus Arena. Si Nyonya Tua— julukan Juventus— benarbenar tak ingin kecolongan pada babak perempat final Copa Italia di kandang sendiri. Selain itu, mereka juga berusaha untuk membalas dendam kegagalan mereka di musim lalu ketika berhasil disingkirkan Roma di ajang yang sama. Dan Juve berhasil melakukannya, mereka sudah berhasil unggul ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Gelandang Juve, Emanuele Giaccherini yang lolos dari jebakan offside dan kemudian menerima umpan dari Andrea Barzagli. Dengan ketenangannya berhasil menempatkan bola di luar jangkauan kiper Roma, Maarten Stekelenburg. Di menit ke-30 Juve berhasil menambah keunggulannya, kali ini melalui pemain veterannya, Alessandro Del Piero. Mengawali babak kedua, Juventus kembali menekan tamunya tersebut, beberapa umpan lambung dari kedua sisi lini pertahanan Roma berhasil membuat Stekelenburg, namun hal itu belum menjadi masalah besar bagi kiper utama Belanda ini.
Roma sendiri mulai menekan melalui titik sentral Francesco Totti, yang dibantu dengan keuletan dua pemain muda, Miralem Pjanic dan Erik Lamela. Sebuah petaka terjadi di menit ke-68, ketika Roma berusaha untuk mengejar ketertinggalan, mereka harus kehilangan satu pemain. Gelandang serang, Erik Lamela menerima kartumerah setelah melakukan pelanggaran kepada Giorgio Chiellini. Meski begitu, Roma tetap tampil menyerang, bahkan setelah kartu merah tersebut, mereka langsung mendapat peluangnya, sayang tendangan Fabio Borini masih melenceng. Di menit akhir babak kedua, Stekelenburg harus kembali memungut bola dari gawangnya, Simon Kjaer yang berusaha memblok bola tendangan Alessandro Matri malah membuat bola meluncur ke gawang sendiri, 3-0 untuk Juve. Gol bunuh diri tersebut sekali-
Baca JUVENTUS Hal 18
AFP PHOTO / OLIVIER MORIN
Gelandang serang Juventus Emanuele Giaccherini meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol ke gawang AS Roma.
Salah Bila Coret Arsenal London, KP RobinvanPersietidakpatahsemangatmeski akhir pekan lalu timnya, Arsenal kalah 1-2 dari Manchester United. Penyerang asal Belanda ini bahkan menyatakan pihak yang mencoret Arsenal dari peta persaingan meraih empat besar sama saja membuat kesalahan. Arsenal kini seperti kembali ke trend buruk di awal musim, karena sejauh ini dari
lima laga terakhir, The Gunners—julukan Arsenal—baru menang dua kali dan kalah tiga kali. Alhasil banyak orang meragukan peluang Arsenal menembus empat besar di musimini.‘’Kamitidakakanmenyerahuntuk finish di peringkat empat besar. Kalah dari United adalah kemunduran, tetapi itu bukan-
Baca CORET Hal 18
AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS
Striker Arsenal asal Belanda Robin Van Persie tetap yakin klubnya akan meraih hasil maksimal di pentas domestik Liga Premier, meski mereka kini seperti kembali ke trend buruk di awal musim.
18
Kendari Pos | Kamis, 26 Januari 2012
Perhatian .................. PS Kendari belum pernah merasakan. Cerita lama yang menyatakan, nyaris lolos ke divisi I pun kerapkali menjadi nostalgia bagi para legenda hidup yang ada sampai sekarang. Padahal potensi pemain sepakbola Kota Kendari sangatlah besar. Terbukti dengan wara-wirinya sejumlah nama di kompetisi elit negeri ini. Sebutlah nama-nama seperti Fredy Muli, Benny Titamena, Alank Hafiluddin,ataukahyangseangkatanLaUmbu, Fendy, Bobby Tukino yang kini memperkuat tim-tim di luar Sultra. Potensi mereka yang besar dan tidak termanfaatkan di daerah asalnya, memaksa mereka untuk membela klub daerah lain. Habil Marati pernah begitu antusias membina sepakbola dengan klubnya Kendari Utama. Bahkan klub yang melahirkan nama-nama seperti La Umbu dan Bobby Tukino itu sempat menikmati divisi I meskipun hanya satu musim. Sete-
lah itu, Kendari Utama dirundung berbagai masalah dan terpaksa haris degradasi ke level yang lebih rendah. Hal ini tentu ironis mengingat, penggemar sepakbola di Sultra khususnya Kota Kendari sangatlah besar. Kerinduan mereka untuk memiliki tim elit sepakbola sepertinya sangat besar. Namun hingga kini kerinduan itu juga belum menjadi kenyataan. Entah, dimana letak kesalahan dalam pembinaan yang kita lakukan selama ini. Tentu timbul pertanyaan, mengapa itu terjadi? Yang perlu kita lihat adalah, apakah pemerintah daerah kita sudah berperan dalam usaha pembinaan dan peningkatan prestasi sepakbola khususnya di Kota Kendari. Kemudian, apakah kalangan swasta dalam hal ini dunia usaha juga sudah care terhadap pembinaan sepakbola kita. Ataukah sepakbola ini malah lebih banyak digiring-giring ke dunia politik? Entahlah,
yang pasti potensi pemain yang ada, tidak tersentuh dengan pembinaan berjenjang dan terstruktur. Hasilnya, tentu kita sudah mafhum bersama bahwa kita akan terus berada di level yang terendah. Padahal sebagai cabang paling populer di jagat ini, sepakbola harusnya menjadi komoditi yang tidak hanya terbatas sebagai permainan sebelas lawan sebelas orang. Tetapi kita dapat melihat dampak yang dihasilkan bila sepakbola itu maju. Lihatlah bagaimana negeri-negeri yang benar-benar faham dengan filosofis sepakbola terlihat begitu gila-gilaan dalam mengandalkan industri sepakbola. Berapa banyak milyader yang ada di dunia ini sekarang justeru muncul dari lapangan hijau. Tetapi kenapa kita tetap tak melihat dengan sebelah mata bidang ini. Padahal, potensi manusia kita sangat besar. Berapa banyak lapangan ker-
ja yang dapat dibuka jika sepakbola kita eksis di level nasional. Hanya saja, pandangan sebagian pemimpin daerah kita yang sama sekali tidak mau peduli dengan cabang ini. Di tengah kejenuhan masyarakat kita dengan hangar bingar politik, di tengah makin hilangnya kepercayaan terhadap para politisi yang hanya mampu berjanji, seharusnya sepakbola menjadi penawar. Masyarakat kita sudah begitu lama hanya jadi penonton tim daerah lain dan entah kapan menjadi penggemar tim sendiri. Momentum saat ini, ketika PS Kendari ditunjuk jadi tuan rumah pelaksana kompetisi divisi II region XVIII, kita berharap muncul setitik harapan untuk dapat melangkah lebih jauh. Masyarakat pecinta sepakbola ayo dukung PS Kendari agar dapat maju sejajar dengan tim daerah lain. (hasanuddin)
Coret ........ lah pukulan knock out,’’ kata Van Persie seperti dilansir Goal. ‘’ Saya pikir jalannya musim ini membuat saya bisa mengatakan akan ada lebih banyak kejutan sebelum Premier League musim ini berakhir. Masih banyak laga yang tersisa, kami telah bangkit dari kemunduransepertiinidankamiakan kembali menang,’’ tambahnya. Kapten Arsenal ini merasa peluang timnya untuk mengakhiri paceklik gelar selama enam musim masih
bisa terwujud. Syaratnya tentu dengan meraih trofi piala FA ataupun Liga Champions, karena peluang yang terbuka untuk Arsenal hanya di ajang tersebut. ‘’ Jadi, siapapun yang mencoret kami (dari persaingan) sama saja membuat kesalahan. Ini masih bisa menjadi musim yang bagus untuk kami. Masih ada Piala FAdanLigaChampionsuntukdikejar. Kami akan memberikan usaha 100persenuntukmemastikanmembawa pulang salah satu trofi terse-
but, semoga saja bisa keduanya,’’ paparnya sambil mengajak rekan dan fans Arsenal bersatu untuk mewujudkan target itu dengan mengatakan,”Mari semua bersatu dan berjuang. Dikesempatan tersebut, Ia juga mengklarifikasi ekspresi wajah kesalnya yang terekam kamera ketika Chamberlain ditarik keluar oleh pelatih Arsene Wenger. ‘’ Saya tidak punya masalah dengan pelatih. Pekan lalu saya han-
ya kesal melihat Alex (Chamberline) meninggalkan lapangan, padahal dia pemberi assist untuk gol kami satu-satunya. Saya tidak mempertanyakan keputusannya, sebab Kami tahu tak tepat untuk menantang apa yang dilakukan Wenger. Dialah pelatihnya, dia yang membuat keputusan dan hanya itu saja,’’ komentar RvP dikutip dari The
Juventus ........ gus menutup perjuangan Roma di Copa Italia musim ini, Juventus berhasil lolos ke babak semifinal. Pelatih AS ROma, Luis Enrique mengakui kekalahan skuadnya itu. Enrique secara sportif mengakui bahwa Roma memang masih berada di bawah Juventus, dan menyatakan rival mereka pantas lolos. “ Kami melakukan beberapa kesalahan pada gol pertama, kemudian gol kedua dari Alessandro Del Piero tercipta melalui proses yang indah. Hasilnya memang buruk, tapi kami harus terus bekerja. Kami terjebak dalam kesulitan kami sendiri sete-
lah gol pertama,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut. Ekspresi lain diperlihatkan Antonio Conte. pelatih Juventus itu mengaku sangat senang dengan kemenangan atas AS Roma di ajang Copa Italia, sekaligus membuat target Juventus untuk membalas dendam jadi kenyataan. “ Kami melakukan yang terbaik dan sangat ingin lolos ke babak selanjutnya di kompetisi ini. Di edisi-edisi Copa sebelumnya Roma selalu membuat kami tersingkir, tapi saat ini waktunya kami memukul balik. Saya sangat bahagia, karena mereka yang tidak terlalu sering ber-
main telah menunjukkan kemampuan terbaiknya,” lanjut mantan penggawa Juventus ini. Di pertandingan tersebut, dua pemain yang jarang bermain memang menjadi pahlawan Juventus, mereka adalah Emanuele Giaccherini dan Alessandro Del Piero. “ Giaccherini membuat saya yakin kepadanya. Dalam beberapa tahun lalu di Serie C dan sekarang dengan usaha kerasnya dia seperti hidup dalam sebuah dongeng. Saya senang Del Piero mencetak gol, karena ia menantikannya sangat lama,” tandas Conte. (bas/dwi)
Sun. Dari penyelidikan, ternyata tidak ada yang tahu bila Chamberlain ternyata punya masalah pada betis sebelum pertandingan. Selama ini hanya Chamberlain, tim medis dan Wenger yang tahu. Wenger tak ingin cederanya tambah parah, karena itu Ia ditarik ke luar. (bas/dwi)
Berpeluang Main di Euro 2012 Manchester, KP Paul Scholes telah kembali bermain bagi Manchester United. Penampilannya yang menawan memunculkan kemungkinan dirinya untuk tampil di Euro 2012. Scholes sebenarnya telah gantung sepatu pada akhir musim lalu namun ia akhirnya membuat aksi comeback yang cukup mengejutkan banyak pihak. Kehadirannya membahagiakan para punggawa United karena ia memberikan banyak kontribusi bagi permainan timnya. Muncul dugaan bahwa ia akan ikut dipanggil membela Inggris dalam ajang Euro 2012. Scholes terakhir kali membela Inggris pada tahun 2004. Ia sebenarnya masih memiliki kesempatan membela The Three Lions karena banyak pihak yang ingin agar ia mempertimbangkan kembali untuk membela Inggris. Kini ada kemungkinan ia akan kembali mendapatkan tawaran tersebut. “ Saya suka berada di rumah namun saya sempat tergoda. Setiap jam saya berubah pikiran namun pada akhirnya perasaan harus pergi jauh selama enam minggu telah membuat saya mengambil keputusan. Saya hanya tidak menikmati jauh dari rumah untuk waktu yang lama. Itulah sebab saya berhenti saat itu setelah putaran final Euro 2004. Ditambah dengan fakta bahwa saya merasa bermain kurang baik,’’ paparnya. (bas/dwi)
19
Kendari Pos |Kamis, 26 Januari 2012
Lima Cara Kurangi Bau Mulut BAU mulut memang cukup memalukan. Dalam istilah kedokteran gigi, bau mulut seringkali disebut sebagai halitosis. Menjaga kesehatan mulut yang baik sangat penting untuk mengurangi bau mulut. Bau mulut dapat disebabkan oleh makanan, merokok, mulut kering, kondisi medis, penyakit gusi dan kondisi sinus. “ Jika halitosis bertahan selama lebih dari 24 jam tanpa penyebab yang jelas, maka sebaiknya hubungi dokter gigi. Hal tersebut dapat menjadi tanda penyakit gusi, masalah pencernaan, infeksi sinus, bronkitis, atau penyakit bahkan lebih serius, seperti diabetes, gagal hati, gagal ginjal dan kanker,” kata Roger P. Levin, DDS. Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau mulut seperti dikutip dari MSNHealth : 1. Mengonsumsi rempah-rempah Beberapa rempah dan herbal lainnya dapat membantu mengurangi bau mulut. Dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung herbal dapat sekaligus mengurangi bau mulut. 2. Menyikat lidah “Kebanyakan orang mengabaikan lidahnya, dan lebih mementingkan menyikat gigi. Padahal meyikat lidah juga
tidak kalah pentingnya, karena jenis makanan yang mudah menempel sulit dibersihkan hanya dengan berkumur. Penumpukan sisa makanan berkontribusi terhadap bau mulut,” kata Dr. Eric Shapira, DDS. 3. Hindari minuman tertentu Kopi, bir, anggur dan wiski dapat meninggalkan residu yang dapat menempel pada plak di gigi. Sehingga beberapa jenis minuman tersebut juga berkontribusi menyebabkan bau mulut. Maka sebaiknya mengonsumsi jenis minuman yang menyehatkan dan tidak menyebabkan bau mulut. 4. Menyikat gigi dengan rutin “Beberapa bau bisa dihilangkan secara permanen atau sementara jika menyikat segera setelah makan. Penyebab utama dalam bau mulut adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri hidup dan mati yang menempel pada gigi dan gusi. Lapisan lengket tersebut biasa disebut sebagai plak,” kata Dr. Shapira. Jadi sikat menghilangkan plak setelah makan dan dapat mengurangi bau mulut. 5. Menggunakan larutan kumur sendiri Beberapa herbal dapat diencerkan dengan air untuk membuat larutan kumur. Simpan obat kumur dalam stoples
tertutup rapat pada suhu kamar. Sebaiknya tidak menyimpan larutan kumur yang diracik sendiri terlalu lama. “ Jika merasa kurang praktis jika harus membuat
larutan kumur sendiri, maka dapat menggunakan obat kumur yang dapat dibeli di pasaran,” kata Jerry F. Taintor, DDS. (dc/rel)
Hidup di Kota Besar Bisa Merusak Sperma Pria
KEMAMPUAN pria untuk membuahi pasangan ditentukan oleh kualitas spermanya. Tapi ada banyak faktor yang dapat merusak kualitas sperma pria. Tak hanya panas dan penggunaan celana ketat, hidup di kota besar juga menyumbang kerusakan sperma. Menurut studi baru yang dilakukan Italian Society of Andrology and Sexuality Medicine (SIAMS), kehidupan kota telah menyebabkan penurunan jumlah sperma pada pria muda di Italia. Dengan menyimpulkan hasil dari tiga studi, organisasi yang bermarkas di Roma ini menyimpulkan bahwa lebih dari 33 persen pria berusia antara 18 hingga 20 tahun menderita kerusakan parah sperma karena faktor yang banyak terjadi perkotaan, seperti polusi dan merokok. “Selain itu, kehidupan kota mempromosikan gaya hidup tak sehat dan obesitas, yang juga bisa berdampak negatif pada jumlah sperma,” kata peneliti, seperti dilansir timeofindia, Senin (23/1/2012). Penelitian yang dibiayai oleh Kementerian Kesehatan Italia ini dapat mengingatkan pada pria muda agar mereka benar-benar tahu tentang risiko hidup di kota terhadap kesuburan dan kualitas sperma. Dalam setiap 1 ml air mani seharusnya terdapat ada 20 juta sperma. Atau jumlah sperma minimal untuk pria subur adalah 40 juta sperma di mana 75 persennya harus hidup. Dari jumlah sperma yang hidup tadi, maka 25 persennya harus bisa berenang dengan cepat menuju sel telur. Dan 30 persennya harus berbentuk normal alias sempurna.(mer/ir)
20
Kendari Pos |Kamis, 26 Januari 2012
Barisan Muda PAN Cari Pimpinan Baru Putra Asrun Ikut Bursa Calon IST/KP
Suwandi Andi (paling kiri) saat menjadi Sterring Commite di Muswil III PAN Sultra, tahun lalu. Kiprahnya di PAN yang sudah cukup matang membuatnya berani mengajukan diri menjadi calon Ketua BM PAN.
Suwandi Andi Siap Pimpin BM PAN Kendari, KP Bursa calon Ketua BM PAN dipastikan akan kian ramai menyusul masuknya nama Suwandi Andi sebagai salah satu bakal calon. Ketua Fraksi PAN di DPRD Sultra itu menyatakan diri siap memimpin organisasi itu untuk periode 2011-2017. Ia tidak ingin, organisasi sayap PAN itu dipimpin oleh mereka yang tidak mengerti roh dan karakter perjuangan PAN. “Kita mau Pilgub dan menghadapi beberapa Pilkada tingkat kabupaten/kota, BM PAN harus tampil sebagai lokomotif pemenangan PAN, jadi organ-
isasi ini benar-benar harus dikendalikan orang yang paham betul bagaimana roh perjuangan partai,” kata Suwandi Andi, kemarin. Hal itulah yang memotivasinya untuk tampil menjadi calon pimpinan BM PAN. Menurut legislator asal Buton-Wakatobi ini, sebagai organisasi sayap yang bertugas menggalang kaum muda untuk menjadi simpatisan PAN, BM PAN punya tanggungjawab besar untuk memastikan bahwa para pemilih pemula atau kaum muda yang belum melek politik, untuk dirangkul menjadi bagian dari organisasi besar
Partai Amanat Nasional. Kerjakerja politik ini harus dilakukan oleh orang-orang yang sudah punya pengalaman di dunia politik, dan mengetahui persis bagaimana garis politik PAN. “Saya sudah membangun komunikasi dengan pengurus BM PAN di daerah, dan mereka memberi apresiasi terhadap majunya saya,” kata Suwandi. Menurutnya, momentum Pilgun dan beberapa Pilkada di daerah akan menjadi tantangan terbesar BM PAN untuk membantu pemenangan siapa saja calon yang ditelorkan oleh partai, dengan menggerakan
semua potensi dalam meraih simpati pemilih. Makanya, ia berharap agar para pemilih nanti di arena Muswil BM PAN ini untuk berpikir rasional dalam menentukan pilihannya kepada caloncalon yang tampil, dan mengukur kelayakan seseorang. Jangan sampai, kepengurusan BM PAN nanti justru melahirkan orang-orang yang belum matang berorganisasi termasuk belum tahu banyak soal PAN. Ini bisa berakibat pada buntunya konsolidasi dan koordinasi dengan kader-kader di Sultra.(m1)
Kendari,KP Setelah sukses diselenggarakan di tingkat nasional, pemilihan pimpinan baru Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) kini bergerak ke daerah. Sultra menjadi salah satu daerah yang akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) organisasi sayap PAN ini. Rencananya, hajatan itu akan digelar malam nanti, selama dua hari di salah satu hotel di Kota Kendari. Muswil BM PAN ini terkesan tidak terlalu panas, khususnya di urusan bursa calon. Sejauh ini, baru satu orang calon yang mendaftar yakni Adiyatma Dwi Putra, yang tak lain adalah putra Ir Asrun, Ketua PAN Kota Kendari. “Sebagai salah seorang steringg kami telah menyiapkan segala sesuatu dan pendaftaran untuk bakal calon (Balon) Ketua yang akan dibuka hari ini (kemarin,red) dan
ditutup pukul 24.00 wita,” kata Al Rahman, salah seorang anggota Steering Comitte, kemarin. Kata Al Rahman, selain satu orang pendaftar tersebut, terwacana juga akan ada beberapa orang yang akan mendaftar sebagai calon Ketua BM PAN Sultra, diantaranya simpatisan PAN, LM Rajiun serta simpatisan dan pengurus PAN, Uli Piabang. Tetapi dirinya mengaku belum ada gambaran siapa yang lebih kuat, mengingat masih ada calon-calon lain yang akan mendaftar. Terkait kemungkinan masuknya calon dari luar kader PAN, menurut Al Rahman, itu tidak masalah epanjang memiliki komitmen dan keinginan untuk membesarkan BM PAN Sultra. Terpenting yang harus dipahami dan diketahui calon ketua adalah terdapat kerja-kerja politik dan konsolidasi yang sifatnya mendesak, hal ini menjadi tantangan terbesar BM PAN kedepan, sehingga butuh figur pemimpin yang mampu menerjemahkan dalam bentuk aksi.
“Figur pemimpin BM PAN yang tangguh sangat penting, mengingat agenda besar dan penting BM PAN ke depan yaitu bagaimana menyukseskan beberapa pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten dan pemilihan gubernur di 2013, apalagi bagaimana kita melakukan konsolidasi dalam rangka memenangkan Pemilu 2013 nanti,” jelasnya sambil merinci syarat Ketua BM PAN antara lain usia 15 s.d 40 tahun, serta standar keilmuan dan pengalaman berorganisasi yang memadai. Dirinya juga berpesan agar para kader BM PAN se-Sultra dapat bergerak menyatukan kekuatan bersama, dalam rangka menjadi pemenang dalam momentum politik yang akan dihadapi kedepan. “Fokus BM PAN adalah bagaimana bisa memasuki ruang-ruang kaum muda dalam menyukseskan agenda-agenda besar tersebut, tentunya berawal dari kesolidan internal BM PAN,” tandasnya. (fas)
Konsolidasi BM PAN Jangan Hanya Jelang Muswil dan Pemilu Kendari,KP Ada yang menarik dari rencana penyelenggaraan Muswil III BM PAN yang akan digelar malam nanti. Rupanya, Sekretaris DPW BM PAN Periode 2006-2011, Herry Alamsyah tidak tahu soal agenda organisasinya itu. Ia baru mengerti akan ada hajatan tersebut setelah melihat berbagai baliho mengenai kegiatan ini terpajang di berbagai sudut kota. “Tapi saya tetap mendukung suksesnya acara ini, dan berharap kepengurusan baru nanti dapat lebih baik dari kepengurusan sebelumnya,” kata Sekretaris BM PAN periode 2006/ 2011, Hery Alamsyah, kemarin. Ia meminta, nanti kepengurusan baru tidak mengurangi perjuangan pengurus sebelumnya yang telah membentuk BM PAN hingga tersebar di 12 kabupaten / kota serta telah tiga kali mengikuti kongres BM PAN masing-masing di Kalimantan, Jakarta dan Yogyakarta. “Saya kurang tahu calon kuat tetapi kader yang layak karena turut membangun BM PAN dari awal dimasa-masa sulit, salah satunya yaitu Al Rahman yang merupakan Wakil Ketua BM PAN Periode 2006/2011, pasal-
Herry Alamsyah nya dirinya sering menjalankan fungsi-fungsi ketua. Dengan begitu pengalaman dan loyalitasnya sudah teruji, lagi pula dirinya yang kita utus membentuk BM PAN di kabupaten-kabupaten, selain layak pula ketua DPD kabupaten/kota se-Sultra misalnya dari Konawe, Buton, Bau-bau dan Kolaka untuk menjadi Ketua BM PAN berikutnya,” kata Herry. Dirinya juga telah mendengar jika terdapat calon dari kalangan eksternal misalnya LM Rajiun, yang menurutnya layak untuk dipertimbangkan karena kemampuannya. Semua kalangan dapat menjadi Ketua BM PAN Sultra, sehingga dirinya mengajak agar para kader dapat membangun BM PAN
KPU Buton Baru Butuh Bintek Kendari, KP Jadwal Pemungutan Suara Ulang (PSU) Buton yang pernah dirancang KPU Buton yakni tanggal 25 Januari sudah dipastikan batal. Selain karena anggaran yang memang tidak tersedia sehingga logistik tidak sempat dicetak, anggota KPU-nya juga sudah dipecat. Makanya, penyelenggaraan PSU nanti akan dilaksanakan KPU yang baru dan itu berarti masih akan lama. “PSU belum bisa dilaksanakan, karena anggota KPU Buton hasil PAW baru akan dilantik akhir bulan ini, atau awal Februari,” kata Ketua KPU Sultra, Mas’udi, kemarin. Jika sudah dilantik, kata Mas’udi, proses selanjutnya belum sampai ke PSU, tapi masih panjang. Dia mengatakan, anggota KPU Buton yang baru, masih harus berkoordinasi dengan Pj Bupati Buton dan DPRD Buton, terutama mengenai bagaimana proses sebelum menyusun tahapan PSU hingga akhirnya sampai pada penyusunan jadwal tahapan. Menurut dia, itu dimaksudkan, agar pengganti La Biru Cs bisa memahami betul tugas pokok dan fungsi mereka sebagai Pengganti Antar Waktu
(PAW) kelima anggota KPU Buton yang telah dipecat itu. “Kami dari KPU provinsi masih akan memberikan Bintek, agar mereka tidak salah dalam menjalankan tugas. Tujuannya supaya kegagalan kemarin tidak terulang lagi. Mengingat anggota semua baru, tidak boleh buru-buru menetapkan tahapan. Harus ada pendampingan dulu,” tandas Mas’udi. (dri)
dengan cara-cara yang elegan bukan arogan, yaitu sebelum Muswil sudah ada yang dipatok menjadi Ketua. “ B e r t u juan membina kader, biarkan berproses beberapa calon ketua yang akan dipilih, karena yang mendapat dukungan berarti yang mampu. Sehubungan calon internal maupun eksternal tergantung individu masing-masing, karena calon eksternal pun jika memiliki kualitas bagus dapat memimpin organisasi dengan baik, tetapi tentunya belum teruji kesungguhannya,” lanjutnya.
Mengingat BM PAN merupakan organisasi sayap dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang tugasnya menggarap konstituen-konstituen dari unsurunsur pemuda pelajar dan calon konstitue yang belum mencapai umur pemilih, serta bercermin dari pengalaman kepengurusan yang lalu-lalu dirinya berpesan agar konsolidasi internal terus dilakukan. “Karena kesibukan Ketua BM PAN saat ini (Sabaruddin Labamba,red), konsolidasi internal kurang dilakukan utamanya ke DPD kabupaten / kota,
sehingga harus dirubah kedepannya, bukannya nanti akan Pemilu baru turun konsolidsi, seharusnya setelah terbentuk kepengurusan BM PAN sudah harus menggalang sehingga pada saat pemilu semua sudah siap. Begitu pula DPP nanti pada saat kongres baru turun ke DPW, setelah kongres pengurus terpilih tidak pernah lagi turun konsolidasi, sehingga DPW juga terpengaruh juga dengan hal itu,” bebernya. Minimnya konsolidasi internal, utamanya ke DPD kabupaten / kota jelasnya berpengaruh
pada saat penggarapan konstituen, pasalnya bisa dibayangkan pekerjaan empat tahun digarap tiga bulan, berakibat hasil tidak sesuai target. Olehnya itu khusus pelaksanaan Muswil, harus dibuka peluang sebesar-besarnya baik untuk calon internal maupun eksternal, kemudian dibuat mekanisme yang demokratis untuk menyaring pemimpin, dengan begitu pemimpin yang dipilih benar-benar dapat melaksanakan amanah dengan baik karena prosesnya benar. “Saya tidak kecewa tidak
dilibatkan dalam Muswil III 2012 ini, karena saya memutuskan untuk menjaga kenetralan sebagai PNS alias kembali ke fitrah sebagai PNS, apalagi selama 10 tahun saya dan rekanrekan sudah cukup membangun BM PAN hingga ke 12 kabupaten / kota. Karena itu saya memutuskan tidak lagi masuk secara struktural ke BM PAN Sultra, tetapi jiwa masih di BM PAN karena kami yang membangunnya sehingga kalau diminta membantu pastinya sangat bersedia,” pungkas Sekretaris Bappeda Sultra ini. (fas)