Kendari Pos Edisi 4 Januari 2012

Rabu, 4 Januari 2012

Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

Ada Pejabat di Buton Jadi Tersangka Suap Baubau, KP Kasus dugaan suap yang diduga melibatkan oknum anggota KPU Kabupaten Buton (yang telah dipecat oleh DK KPU Sultra) inisial “Smr” dalam meloloskan salah satu bakal calon bupati Buton di Pemilukada 4 Agustus 2011 kian diseriusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau. Tim jak-

MOHON MAAF

!

Akibat satu dan lain hal, selama empat edisi terakhir, tepatnya edisi Jumat, Sabtu, Senin dan Selasa, koran Kendari Pos terlambat tiba di tangan para pelanggan dan pembaca. Karena itu kami, mohon maaf.

PENDIDIKAN

Seluruh RSBI Tidak Layak jadi SBI PELAKSANA Tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Suyanto menyatakan, sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Indonesia belum layak untuk menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Alasannya, kualitas SDM para pengajar di RSBI masih buruk, meski berlabel internasional.

“Semua belum layak. Tapi gradasinya beda.

Ada yang semuanya belum layak, ada yang dari sisi komposisi dan kompetensi gurunya. Kemudian kurikulumnya. Kelemahan utamanya di SDM gurunya. Semangat pemerintah kan guru RSBI itu S2, tapi banyak RSBI yang belum memenuhi standar itu,” ungkap Suyanto ketika ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, kemarin.

Oleh karena itu, terang Suyanto, hal itu menjadi salah satu alasan utama pemerintah untuk tidak menambah jumlah RSBI. Saat ini diketa-

Baca RSBI di Hal. 2

SELEBRITI

“Anak Saya Mirip Bapaknya”

Daus Mini bersama istri.

ISTRI Daus Mini telah melahirkan pada Senin, (2/1) malam. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diberi nama Ivander Haykal Firdaus. Lewat sambungan telepon, komedian jenaka itu mengungkapkan rasa bahagianya.

"Anak saya mirip sama kedua orang tuanya, mirip saya dong pastinya," kata Daus Mini saat dihubungi wartawan, kemarin.

Sang istri, Yunita Lestari, melahirkan putra pertamanya di Blitar, Jawa Timur. Saat ini Yunita masih berada di Blitar. Sementara Daus Mini justru sudah sibuk syuting kembali. "Saya sekarang sedang di Cibodas, Jawa Barat. Syuting bareng ubi Cilembu," ujarnya sambil tertawa. Daus Mini menikah dengan Yunita Lestari pada 17 Juli 2011.

Daus dan Yuni sedari awal tahu anaknya kelak akan mempertanyakan postur tubuh mereka yang timpang. Daus berharap, anaknya kelak bisa mengerti dengan keterbatasan fisik yang diberikan Tuhan padanya.

"Kita jelasin pelan-pelan kalau kondisi ayah seperti ini. Masalahnya cuma tinggi saja. Kalau "yang lain", nggak ada masalah," tandasnya.(any

sa juga sudah menetapkan tersangka. Sayang tim yang dibentuk kejaksaan ini belum ingin membuka modus operandi yang dimainkan tersangka tersebut.

Kasi Intel Kejari Baubau, Hijran Safar SH MH menjelaskan, pihaknya telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap oleh oknum anggota KPU Buton

dalam Pemilukada 4 Agustus lalu. Namun saat ditanya identitas nama tersangka, jaksa masih tetap tertutup. “Sudah ada tersangka, yang jelas dia pejabat pemerintahan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dalam kasus tersebut, tim jaksa Kejari Baubau sudah memerik-

sa sejumlah saksi, termasuk oknum anggota KPU Buton. Selain itu, pada Rabu pekan lalu, Kejari Baubau juga telah memintai keterangan saksi kunci perkara tersebut. Mereka yakni calon Bupati Buton H La Uku, dan dua tim sukses La Uku-Dani yakni, Superman (24), dan Hariasi.

Terkait pemeriksaan La Uku

dalam perkara tersebut dibenarkan pula, Mirajtulah SH MH. Pria yang menjandi kuasa hukum La Uku Dani di persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) ini menjelaskan, dalam fakta persidangan terbukti adanya permintaan sejumlah uang oleh

Baca TERSANGKA di Hal. 7

Peduli Pendidikan Islam, Buhari Raih Penghargaan Jakarta, KP Pemerintah Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Daerah yang dipimpin Buhari Matta ini menjadi satu-satunya daerah di Sultra yang menerima penghargaan Amal Bhakti Bidang Pendidikan dan Keagamaan dari Kementerian Agama.

Bupati Kolaka, Buhari Matta menjadi satu dari 15 kepala daerah yang dianggap berjasa dalam mengembangkan jalur pendidikan agama. Atas kerjanya, Menteri Agama, Suryadharma Ali mengapresiasi dengan memberikan penghargaan.

Penyerahan penghargaan ini diserahkan langsung oleh Suryadharma Ali pada acara Apresiasi Pendidikan Islam yang dirangkaikan dengan peringatan Hari ARWAN MANNAUNGENG/KP

Baca PEDULI di Hal. 7

Buhari Matta menerima penghargaan amal bhakti dari Menteri Agama Surdharma Ali di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/1) malam.

9 Perda di Sultra Dicoret Kemendagri 4 2 1 1

Perda dari Muna, Kota Kendari, 1 Buton, Kota Baubau dan Perda dari Provinsi

Golkar Bantah Pernyataan Ali Mazi

Jakarta, KP Sepanjang 2011, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengevaluasi sekitar 9000 peraturan daerah (perda). Dari jumlah itu, sebanyak 351 perda dibatalkan. Khusus dari Provinsi Sultra sendiri, ada sembilan Perda yang dicoret. “Dari 9000-an perda, 351 kita minta untuk diperbaiki,” ujar Plt Kepala Biro Hukum Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh kepada JPNN di ruang kerjanya, Selasa (3/1).

Dia menjelaskan, dari perda-perda yang dibatalkan sebagian besar merupakan perda yang mengatur tentang pajak dan retribusi, perda yang mengatur minuman beralkolhol, dan perda tentang sumbangan pihak ketiga.

Seperti Perda 10 Tahun 2004 Retribusi Penerbitan Kartu Ternak di Kabupaten Muna dan Perda Pengaturan Pengolahan dan Produksi

Kendari, KP Pernyataan Ali Mazi yang menuding Ridwan BAE, sebagai orang yang telah mencoret dirinya dari bursa pencalonan gubernur dari Partai Golkar, mendapat bantahan dari petinggi Golkar Sultra.

Wakil Ketua bidang Organisasi DPD Partai Golkar Sultra, Muhammad Basri, mengatakan, pencalonan gubernur dari Partai Golkar (PG) tidak ada hubungannya dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PG hasil Munas di Bali. Rujukan partai berlambang pohon beringin itu, sekarang ini adalah (AD/ART) hasil Munas VIII di Riau tahun 2009. Dimana, kata dia, Ridwan BAE pada saat itu menjabat ketua komisi yang membidangi AD/ART PG. “Tapi bukan disitu permasalahannya. Masalahnya adalah pencalonan bakal calon gubernur (Bacagub) yang akan ditelorkan oleh Partai Golkar harus taat terhadap komitmen. Nah, dia (Ali mazi)

Baca 9 PERDA di Hal. 7

Baca GOLKAR di Hal. 2

Kasuran, Dusun yang Seluruh Penduduknya Tidak Berani Tidur di Kasur

Tidak Berani Melanggar karena Takut Terjadi Musibah Dusun Kasuran merupakan salah satu desa unik di tanah air. Di dusun yang masuk wilayah Sleman, Jogjakarta, ini, seluruh penduduknya tidur tanpa kasur.

Mereka tidak berani melanggar karena takut terkena musibah.

evisi dan lemari pendingin. Jalanan dusun juga beraspal.

Yang membedakan Kasuran dengan dusun yang lain adalah kepercayaan dan kebiasaan penduduknya. Meski bernama Kasuran, hampir tidak ada penduduk dusun itu yang tidur beralas kasur. Mereka tidur di atas dipan kayu atau hanya di atas tikar.

Hanya segelintir penduduk yang memakai kasur busa. ”Asal ndak pakai kasur berbahan kapuk ya ndak papa. Akhirnya ada yang diganti pakai kasur busa, tapi itu pun jumlahnya sedikit sekali. Hanya 10 persen dari jumlah penduduk,” jelas Wartilah, Kepala Dusun ketika ditemui di kediamannya, kemarin.

Wartilah menuturkan, dusunnya memang memiliki kepercayaan kuat terkait larangan menggunakan kasur sebagai alas tidur. Ke-

SEKARING RATRI A., Jogjakarta NAMANYA Dusun Kasuran. Letaknya di Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Sleman, Jogjakarta. Luasnya sekitar 17 hektare.

Dusun tersebut berpenduduk 618 jiwa dengan 68 kepala keluarga (KK). Dari Kota Jogjakarta, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam.

Sekilas tidak ada yang berbeda dengan dusun-dusun lain. Mayoritas rumah warga sudah beratap genting dengan dinding batu bata. Pasokan listrik pun cukup memadai. Hampir setiap rumah memiliki tel-

JPNN

Wartilah,KepalaDusunKasuran,KecamatanSeyegan,KabupatenSleman,Jogjakarta.

Baca MUSIBAH di Hal. 7

2

Kendari Pos |Rabu, 4 Januari 2012

Pemda Wajib Laksanakan Tender Elektrobik Jakarta, KP Pemerintah pusat dan daerah mulai tahun ini diwajibkan melaksanakan e-procurement (pengadaan barang dan jasa secara elektronik). Hal ini sesuai dengan amanat presiden yang tertuang dalam Inpres Nomor 17/2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, pihaknya telah menargetkan pada 2012, paling sedikit 40 persen pemda dan 75 persen instansi pusat sudah melaksanakan e-procurement.

“Bila program ini bisa dilakukan dengan baik, pemerintah tidak akan kesulitan membayar tunjangan kinerja dalam rangka reformasi birokrasi,” ujar Azwar di Kantor Kemenpan&RB, kemarin.

Dijelaskannya, jika 40 persen pemda dan 70 instansi pusat melaksanakan e-procurement, berarti ada dana tersedia Rp 200 triliun yang sumbernya 12 persen APBD dan 22,5 persen APBN. Dengan e-procurement akan terjadi efisiensi 11 persen atau Rp 22 triliun.

“Untuk mencapai itu, perlu ada lembaga pengadaan barang sistem elektronik (LPSE). Kare-

nanya kami sudah bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) untuk percepatan pembentukan LPSE di seluruh instansi pusat dan daerah,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, tahun ini setidaknya akan terbentuk sekitar 200 LPSE. Pada 2013 seluruh instansi pemerintah sudah membentuk LPSE, dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara elektronik.

Untuk diketahui saat ini sudah ada 315 instansi pemerintah yang membentuk LPSE, yakni 29 instansi pusat, 31 provinsi dan 225 kabupaten/

Azwar Abubakar kota yang melaksanakan e-procurement, dengan nilai Rp 52,315 triliun, yang meliputi 32.169 paket, dengan penghematan mencapai Rp 6,147 triliun atau 11 persen. (Esy)

Siswa Berprestasi Bisa Pilih Sekolah Sesukanya Jakarta, KP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan perlakuan khusus kepada para siswa pemenang olimpiade ataupun siswa yang memperoleh prestasi di bidang olahraga yang meraih medali tingkat nasional dan internasional. Para siswa berprestasi berhak memilih sekolah mana pun yang diinginkannya.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Suyanto mengatakan, hak istimewa yang diberikan pemerintah tersebut merupakan penghargaan kepada para siswa berprestasi. Kebijakan ini diatur dengan Permendiknas Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik.

“Jadi peraih medali dalam olimpiade internasional berhak mendapatkan beasiswa dari Kemdiknas untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri.

Untuk siswa SD bisa memilih mau masuk di SMP yang diinginkan. Siswa SMP dan SMA juga begitu. Intinya, peraih medali berhak mendapatkan beasiswa hingga gelar master dan doctor,” terang Suyanto di Jakarta, Selasa (3/1).

Suyanto juga mengharapkan agar sekolah-sekolah turut memberikan dukungan terhadap para siswa yang memiliki prestasi tersebut. Misalnya, dapat memberikan dispensasi dan memperbolehkan siswa tersebut tidak mengikuti pelajaran di sekolah ketika bertanding.

“Memang banyak sekolah yang tidak memberikan izin kepada siswanya untuk mengikuti pertandingan di luar jam sekolah. Akan tetapi, itu bisa dikomunikasikan secara baik-baik. Sekolah pun harus bisa diberi pengertian dan keyakinan,” tukasnya.

Lantas bagaimana para peserta olimpiade dan para siswa atlet dalam mengikuti ujian nasional (UN) jika bersamaan dengan pertandingan tingkat nasional maupun internasional” Suyanto menjawab, hal ini bisa dilakukan dengan melakukan permohonan pengunduran waktu pelaksanaan UN untuk anak-anak khusus ini.

“Itu sudah sering kok dilakukan. Minta pengunduran waktunya kepada Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) supaya nanti dijadwal ulang tersendiri. Nanti kementerian yang meminta kepada BSNP,” imbuhnya.(cha)

Pernyataan Ali Mazi Dianggap Keliru Golkar ....................... tidak taat,” katanya, kemarin.

Komitmen yang dimaksud Basri yakni membesarkan partai Golkar, siapa pun hasil survey yang tertinggi, itulah yang diusung dan harus masing-masing mendukungnya dan bagi calon yang menjadi pengurus partai lain atau Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan organisasi masyarakat (Ormas) Nasdem harus membuat surat penyataan keluar atau mengundurkan diri.

“Jadi pernyataan Ali Mazi tanggal 3 Januari, adalah keliru. Yang mencoret dirinya adalah dia sendiri, karena tidak komitmen terhadap kesepakatan yang telah dibuat bersama. Yang paling fatal sampai sekarang bahkan detik ini, karena surat DPP yang menginstruksikan untuk membuat pernyataan mengundurkan diri baik dari partai maupun Ormas Nasdem, tidak diindahkan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, tanggal 28 Desember 2011, Ridwan BAE dan Ali Mazi pernah bertemu berdua di Plaza Senayan di Jakarta. Ridwan BAE, lanjut dia, dengan itikad baik dan kebesaran hati sebagai sesama Bacagub dari Partai Golkar, masih menanyakan pengunduran diri Ali Mazi dari Nasdem. Namun, tak ada jawaban pasti yang diberikan mantan gubernur Sultra itu. Makanya, Basri mengatakan, yang mencoret Ali Mazi dari bursa Bacagub dari Partai Golkar adalah Ali Mazi sendiri.

Menurut Basri, penegasan pengunduran diri kader Golkar yang ada di Nasdem tidak dibuat-buat. Hal itu sesuai surat edaran DPP PG No.SE-7/GOLKAR/VIII/ 2010, perihal konsolidasi organisasi khususnya yang terkait dengan keterlibatan pengurus/fungsionaris/ kader/anggota PG dalam Ormas Nasdem yang telah berubah jadi partai. Menyusul surat edaran DPP PG no.SE-2/GOLKAR/VII/2011 tertanggal 11 Juli 2011, tentang penertiban keanggotaan PG dan surat DPP no.B-265/GOLKAR/VIII/201, perihal penegasan penertiban keanggotaan PG. “Untuk membuat surat pengunduran diri ke pimpinan Ormas Nasdem dan ditandatangani di atas materai cukup dengan tembusan pada ketua Umum DPP Partai Golkar. Jadi apalagi yang salah dengan komitmen ini?

Yang lebih parah lagi, ada pernyataan yang dibuat Ali Mazi, bahwa apabila tidak keluar dari pintu Golkar, dia akan cari pintu lain,” tandasnya.(dri)

Masyarakat Keberatan dengan RSBI RSBI .......................... hui, ada sekitar sebanyak 1100 unit RSBI yang tersebar di seluruh Indonesia. “Tetap tidak ada RSBI baru. Yang sudah ada diperbaiki kurikulum, programnya, prosesnya, rekrutmennya, manajemennya sehingga sesuai dengan permintaan masyarakat,”tukasnya.

Dikatakan, sebenarnya masyarakat keberatan dengan keberadaan RSBI karena masalah pembiayaan yang tinggi. Namun menurutnya, hal itu hanya terjadi di Jakarta.

Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini mengatakan, di daerah lain justru banyak RSBI yang gratis atau tidak memungut biaya operasional pendidikan.

“Sebenarnya, masyarakat itu hanya menyorot masalah bayarnya saja kan” Itu yang mahal itu tidak di seluruh Indonesia, tapi hanya di Jakarta saja. Yang gratis sebenarnya juga banyak. Contohnya, di Surabaya, Nunukan, dan Sulawesi Selatan, itu karena memang ada Perdanya,” paparnya. Ditegaskan lagi, pemerintah sangat hati-hati dalam rencana menaikkan status RSBI menjadi SBI. Pemerintah harus memperbaiki semua komponen di dalam RSBI tersebut sehingga mampu menjadi SBI yang baik ke depannya. (cha)

3

Rabu, 4 Januari 2012

Harga Beras dan Minyak Goreng Melejit Kendari, KP Awal tahun ini, dua kebutuhan pokok yakni beras dan minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup drastis.

Pantauan Kendari Pos dibeberapa pasar di Kendari memastikan bila minyak goreng perkilogram mengalami peningkatan Rp 1500, sementara beras perkilo gram naik Rp 500. Tingginya harga kedua sembako itu cukup dikeluhkan konsumen.

H.Maharuddin pedagang di Pasar Mandonga saat ditemui kemarin menjelaskan kenaikan beras terjadi sudah hampir sepekan. Penyebabn-

sulis/kp

Sudah sepekan harga beras dan minyak goreng mengalami kenaikan.

Pemerintah harus segera melakukan operasi pasar atau tindakan lainnya agar tak terjadi lonjakan berarti.

ya karena banyaknya pembeli dari Makassar dan Surabaya mendatangi Sultra. Harga beli pedagang dari Surabaya dan Makassar tinggi, sehingga pedagang lokal kalah bersaing. Di dua daerah tersebut nampaknya produksi padinya menurun, sehingga mereka harus hijrah ke Sultra untuk mendapatkan beras. Kenaikan beras terjadi merata pada semua jenis, baik ciliwung, konawe dan jenis lainnya. “Sebelumnya saya membeli beras dengan harga 290 ribu rupiah perkarung , sekarang meningkat sampai Rp 340 ribu, sehingga saya jual eceran dengan

Volce Taolo, Alumni Pertanian yang Sukses Pimpin Perusahaan Otomotif

Capai Target Penjualan, Dapat Reward Keliling Lima Negara Volce Taolo adalah Kepala Cabang PT Astra Kendari, salah satu dealer resmi sepeda motor (SPM) Honda di Kendari.

Pria yang sudah berkeliling lima negara berkat hadiah dari perusahaannya, memulai karir dari seorang marketing. Tapi berkat jerih payahnya kini ia meraih posisi yang cukup penting diusia muda Sulis Setiarini TAK pernah terbesit oleh Volce Taolo untuk bekerja menjadi pimpinan di sebuah perusahaan otomotif. Latar belakangnya adalah sarjana pertanian Unhalu yang diselesaikannya tahun 1999 silam.

Untuk memulai karirnya, Volce tidak langsung berada di posisi atas. Ia bergabung dengan PT Astra Kendari tahun 2000 sebagai marketing. Karena target penjualan selalu tercapai, akhirnya empat tahun ke-

Volce Taolo mudian Volce bisa menempati posisi PIC atau penanggung jawab penjualan di Unaaha.

Tidak berlangsung lama, pria kelahiran Juni 1974 di Kabupaten Kolaka itu kemudian dipindahkan ke Sorong untuk menjadi kepala Cabang.

Dari Sorong ia kemudian dipindahkan ke Jayapura hingga Sentani dan kemudian kem-

bali ke Makassar untuk menjadi Kepala Cabang di daerah tersebut. Selama berkeliling tugas di luar Sultra, prestasi Volce sangat gemilang. Target penjualan yang ditetapkan PT Astra selalu diperolehnya.

“Walaupun tantangannya banyak semisal kondisi alam yang membuat kita harus banyak berjuang, tapi saya bisa melalui semua itu. Prinsip saya tidak mau hanya memperoleh standar, tetapi harus lebih dari itu,” ujarnya saat ditemui di kantornya kemarin.

Volce sempat bernostalgia saat ditempatkan di Makassar, terdapat sebuah tantangan.

Pasalnya Makassar adalah kota besar, berbeda jauh bila dibandingkan dengan Sorong, Sentani atau Jayapura, daerah yang telah dijajakinya. Di Makassar adalah kota besar yang banyak kompetitor, tentunya butuh kerja ekstra untuk memenuhi target penetapan pusat. Tapi

berkat sistem kerja secara team yang dilakukan Volce, semua itu bisa ditempuhnya. Target pencapaian penjualan SPM Honda malah jauh melampaui target yang diberikan perusahaan.

Demikian saat Volce berada di Kendari, tahun 2011 ini realisasi penjualan mencapai empat ribu unit. Jumlah tersebut tentunya melampaui target penetapan pusat yang hanya 3,6 ribu. Berkat prestasi yang selalu diperolehnya selama ini, Volce sering mendapat reward dari perusahaan yakni lima negara sudah dikunjunginya yakni di Australia, Rusia, Sin-

gapura, Cina dan terakhir di Hongkong.

Dengan reward yang diberikan perusahaan Volce pun merasa bahagia. Artinya kerja keras yang dilakukannya selama ini mendapat penghargaan dari perusahaan. Hal itu pun yang kemudian ditularkan Volce kepada karyawannya untuk bisa bekerja keras. “Kerja itu bukan sekadar memenuhi target perusahaan, tapi ada sesuatu yang membuat diri sendiri bahagia, setidaknya harus punya terget dari apa yang kita lakukan,” pungkasnya. (*/awl)

menaikkan Rp 500 perliter,” terangnya.

Demikian dikatakan distributor sembako di Kendari, Hendrawan Sumus. Katanya kenaikan harga beras terjadi selain hijrahnya pedagang dari luar daerah, juga karena faktor cuaca. Pasalnya hujan yang terus menerus turun membuat kualitas beras tidak bagus, warnanya banyak kehitaman dan kekuningan. “P pada distributor kenaikan sekitar Rp 300 perkilogram,” kata Hendra.

Selain kenaikan beras, minyak goreng juga mengalami lonjakan. Sebelumnya untuk minyak goreng curah satu kilogram Rp 9 ribu, tapi sejak kemarin menjadi Rp 10.500. Alasan kenaikan tersebut belum jelas, yang pasti agen minyak goreng menyatakan harga minyak naik. “Informasi sementara harga dari pabrik sudah mengalami kenaikan, sehingga di pasaran pun ikut naik,” pungkas Hendra. (lis/awl)

Rabu, 4 Januari 2012

email : bumianoa@gmail.com

Bolos Apel, Gaji Dipotong Enam Hari Kerja Kembali Diberlakukan Unaaha, KP Gerah melihat kurang disiplinnya aparat Pemkab Konawe, Bupati Konawe Lukman Abunawas, kembali memberlakukan enam hari kerja bagi PNS lingkup Pemkab Konawe.

Fenomena lima hari kerja selama beberapa tahun ini dinilai tidak efektif dan berdam-

pak pada pelayanan masyarakat. Sebab, setelah jam kerja pertama (pukul 07.3012.00) usai, umumnya PNS bolos kerja pada jam kedua (pukul 13.00-16.00 wita).

Sebaliknya, seiring dengan diberlakukannya sistem enam hari kerja, beban jam kerja pegawai dikurangi. Untuk hari Senin-Kamis dan Sabtu jam kerja dimulai pukul 07.15 wita

Baca GAJI di Hal 6

Dewan Konut Pangkas Dana Desa Wanggudu, KP Harapan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut) agar Alokasi Dana Desa (ADD) yang diusulkan pada RAPBD 2012 sebesar Rp 150 juta tak dapat disetujui sepenuhnya oleh dewan. Badan anggaran DPRD Konut hanya bisa menyetujui Rp 30 juta.

Pengurangan jumlah dana tersebut disebabkan belum adanya regulasi atau Peratu-

ran Daerah (Perda) yang mengatur petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) soal penggunaan dan pertanggungjawaban dana tersebut. Hal ini sangat rawan diselewenangkan oleh pemerintah desa.

“Kami (DPRD) belum menyetujui usulan itu karena masih perlu regulasi Perda termasuk

Baca DANA di Hal 6

Nakertrans: Tak Ada Warga Trans Pulang Kampung Raha, KP Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), lagi-lagi membantah temuan anggota komisi III Harmini S Sos, terkait proyek perumahan trans di Desa Langkoroni yang belum selesai. Apalagi, soal adanya 5 Kepala Keluarga (KK) trans yang pulang kampung.

Menurut Kadis Nakertrans L Muda Rongga, saat kedatangan 50 KK warga trans asal Jakarta, perumahan masih dalam tahap pembenahan.

“Rumahnya sudah selesai. Hanya saja karena lantainya dari tanah timbunan, sehingga ada beberapa rumah yang retak-retak. Itu yang dibenahi dan saat ini sudah selesai,” katanya L Muda Rongga, kemarin. Untuk pemeliharaan proyek dilakukan selama enam oleh perusahaan yang mendapatkan proyek tersebut.

Dua hari lalu, kata mantan asisten I tersebut, utusan dari pemerintah DKI Jakarta mengunjungi warganya yang ditempatkan di Langkoroni. Saat berkunjung itu, tidak ada keluhan dari warga trans. “Mereke ceria-ceria saja,” timpalnya.

Bahkan, tidak ada warga trans yang pulang kampung. “Masa pulang ke daerah asalnya, kita

tidak mengetahui,” ujarnya.

Muda Rongga mengaku, untuk penempatan warga trans di Langkoroni sebanyak 100

Baca TRANS di Hal 6

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Polisi Tangkap Dua Tersangka Terkait Pembunuhan di Kanakea Baubau, KP Pihak kepolisian Polres Baubau terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan yang terjadi di Lingkungan Kanakea, Kelurahan Nganganaumala beberapa waktu lalu. Setelah menangkap tiga orang tersangka, polisi kembali membekuk dua orang tersangka yang sempat melarikan diri, yakni LJA dan LJO. Kapolres Baubau, AKBP Daniel Adityajaya SIk mengungkapkan, kedua tersangka ini ditangkap oleh tim buser Reskrim Polres Baubau ditempat yang berbeda. Untuk tersangka LJA ditangkap di Waara, Selasa (2/1) setelah sebelumnya dilakukan pengejaran dari Desa Lombe, Kabupaten Buton. Sementara tersangka LJO dibekuk di Kelurahan Wonco, Kecamatan Bungi, Rabu (3/1) dinihari.

“LJO kami lakukan pengejaran hingga ke Waara dan akhirnya kami tangkap sekitar pukul 5 sore dan LJA ditangkap di Wonco sekitar pukul 2.30 dinihari. Saat penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan,” jelas Daniel.

Dengan bertambahnya dua tersangka baru, lanjut Daniel, saat ini jumlah tersangka berjumlah lima orang, yakni AD, MK, MM, LJA dan LJO yang merupakan warga Kanakea.

Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan terus bertambah. “Tidak menutup kemungkinan tersangka akan terus bertambah karena ada beberapa orang yang saat ini tengah kami lakukan pengejaran,” tambahnya.

Barang bukti yang saat ini tengah berada ditangan penyidik Reskrim Polres Baubau adalah pakaian yang dikenakan oleh korban serta sejumlah parang yang diambil dari pihak Kanakea untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Demi mengantisipasi terjadinya hal-hal serupa, pihak kepolisian selain menghimbau kepada Lurah dan Camat agar dipasang penerangan lampu jalan disudut-sudut rumah warga, juga telah membangun pos polisi di Kanakea dengan jumlah personil yang disiagakan sebanyak 10 orang anggota polisi. “Kami juga sudah menyambangi masyarakat Kanakea untuk diberi pengarahan agar tidak terpancing dengan isu-isu miring yang beredar,” tutupnya. (p1/p2)

HARIMAN/KP

Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiah Buton, Juharman saat ditarik oleh anggota Polres Baubau karena memaksa masuk didalam halaman Polres Baubau. Juharman sebelum dikeluarkan sempat mendapat beberapa pukulan dianggota tubuhnya.

Dua Mahasiswa Terkena Pukulan Dalam Aksi Unjuk Rasa di Depan Polres Baubau Baubau, KP Menanggapi permasalahan maraknya terjadi kasus-kasus pembunuhan di Kota Baubau yang saat ini meresahkan masyarakat.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa

Bersatu (AMB) turun melakukan aksi demonstrasi mempertanyakan kinerja Kapolres Baubau, AKBP Daniel Adityajaya dalam memberikan keamanan kepada masyarakat Kota Baubau.

Dalam aksi tersebut sempat terjadi aksi pemukulan terhadap sejumlah mahasiswa yang dilakukan oleh oknum kepolisian Polres Baubau. Pemicunya, sejumlah mahasiswa hendak menerobos masuk

dengan mendobrak pintu gerbang Polres Baubau, namun masih dapat dicegah oleh barikade polisi yang berjaga-jaga.

Puncak kekesalan mahasiswa terjadi setelah sekian jam melakukan orasi dan merasa tidak mendapat tanggapan dari Kapolres Baubau. Alhasil, sejumlah mahasiswa akhirnya menerobos masuk

Baca AKSI di Hal 6

6

Kendari Pos |Rabu, 4 Januari 2012

Polres Konawe Musnahkan 92,157 Gram Sabu Unaaha, KP Masih ingat sabu seberat 100 gram hasil tangkapan Satnarkoba Polres Konawe Rabu, 14 Desember 2011 lalu? kini sabu senilai Rp 200 juta yang diamankan dari bandar AH dimusnahkan di ruang reskrim Polres Konawe, kemarin.

Sabu yang dimusnahkan itu, masing-masing dua paket besar sabu masih dalam bentuk kristal putih bening dalam kemasan plastik seberat 89,5785 gram dan dua buah paket kecil kristal putih sabu seberat 2,5785 gram. Pemusnahan sabu hasil tangkapan di Kelurahan Ambekairi, Konawe itu, den-

Trans ................

KK. Rinciannya, 50 KK warta trans penduduk asal (TPA) dan 50 KK trans penduduk setempat (TPS). Selama satu tahun bera-

Gaji ................ hingga pukul 13.00 wita. Sedangkan hari Jumat, jam kerja dimulai pukul 07.15 wita hingga pukul 11.00 wita dan sebelumnya dilakukan senam kesegaran jasmani serta kerja bakti dalam upaya meraih Adipura.

Kabag Humas Setkab Konawe, Drs.La Ode Sahidi mengatakan pemberlakuan enam hari kerja berdasarkan hasil evaluasi Pemkab Konawe terhadap efektifitas

Aksi ................ kehalaman polres Baubau dengan memanjat pagar polres Baubau dan saat itulah aksi pemukulan terhadap sejumlah mahasiswa terjadi.

Dua korban yang mengaku dipukul oleh oknum anggota kepolisian yakni, Juharmin yang merupakan Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton (Unismuh) serta Kamiluddin yang juga mahasiswa Unismuh.

Kedua mahasiswa ini sebelum ditarik keluar dari halaman polres Baubau sempat terjadi pemukulan terhadap mereka.

Juharman akhirnya digotong oleh mahasiswa lainnya untuk menjauh dari pihak kepolisian

gan cara dibakar dalam kaleng.

Kapolres Konawe, AKBP Hartoyo SIK, Wakapolres Konawe, Kompol Prianggodo Heru SIK, Kasat Narkoba, AKP Lilik Mustoyo, Camat Unaaha, Muh Akbar dan dua petugas Kejaksaan Negeri Unaaha turut menyaksikan pemusnahan barang bukti tersebut.

Kasubag Humas Polres Konawe, AKP Turuman Marani mengatakan pemusnahan barang bukti adalah salah satu proses penyidikan. “Pemusnahan itu juga untuk menghindari penyalahgunaan barang bukti itu selama penyimpanan,” ujar AKP Turuman Marani, kemarin.

Sedangkan sisa dari pemusnaha itu digunakan penyidik untuk kepentingan di persidangan nanti. “Selain sabu kami juga memusnahkan aluminium foil yang biasa dipakai para pengguna narkoba,” tukas AKP Turuman.

Untuk diketahui tersangka AH alias OP dibekuk Satuan Narkoba Polres Konawe dipimpin Brigadir Abd Rauf. AH tak sendiri, dua rekannya yang bertugas mengedarkan sabu juga dibekuk.

Kedua rekan AH itu masing-masing MR warga Kolaka Utara dan seorang wanita berinisial SR alias NN alias NSN warga Kelurahan Ambekairi. Oknum MR diduga

anggota kepolisian dan bertugas di Polres Kolaka Utara. Ketiga tersangka dibekuk saat asyik pesta sabu dirumah SR alias NN alias NSN di Kelurahan Ambekairi, Unaaha sekitar pukul 04.30 wita, Rabu (14/12).

Berselang satu jam kemudian, Sat Narkoba dan Buser Reskrim Polres Konawe kembali berhasil mengamankan tiga pengguna narkoba, berdasarkan pengembangan tiga tersangka sebelumnya. Ditempat berbeda, di sebuah penginapan tiga tersangka ditangkap yakni SD, PY dan seorang wanita berinisial JS sekitar pukul 05.30 wita lalu. (din)

da di daerah trans, Pemda menanggung biaya hidup mereka. “Ada jadup yang diberikan,” sebutnya.

Sekretaris Disnakertrans Muna, Fajaruddin menegaskan, tidak

ada masalah dengan proyek perumahan trans. Untuk membuktikan itu, Ia bersedia mengundang anggota Dewan untuk bersamasama meninjau lokasinya. “Kalau Dewan ada waktu, kita bisa

tinjau lokasinya,” katanya. Ia juga meluruskan, bila ada informasi 5 KK warga trans pulang kampung.

“Tidak ada itu. Sampai saat ini jumlah mereka masih utuh,” tegasnya. (awn)

kerja PNS beberapa tahun terakhir sejak lima hari kerja diberlakukan.

“Pemberlakuan lima hari kerja tidak efektif sehingga bupati memberlakukan enam hari kerja.

Sesuai pemantauan kedisiplinan PNS selama ini, banyak pegawai yang hanya hadir pada jam pertama, setelah jam kedua, umumnya mereka tidak masuk kantor lagi sehingga pelayanan masyarakat tak maksimal,” tambah La Ode Sahidi kemarin.

Menurut La Ode Sahidi enam hari kerja itu resmi diberlakukan, mulai Senin (2/1) lalu. Dengan cara demikian pemkab berharap, pada 2012 ini semakin menggenjot kinerja dan penegakan disiplin pegawai.

“Bagi pegawai yang tidak hadir pada apel pagi atau apel sore tanpa keterangan, maka akan dikenakan pemotongan gaji Rp 1.000.

Dan bagi pegawai yang tak hadir dalam satu hari kerja tanpa keterangan maka akan dikenakan sank-

si pemotongan gaji Rp 5 ribu,” rinci La Ode Sahidi.

Sementara itu bagi pegawai yang tidak masuk kerja selama tiga hari berturut-turut tanpa keterangan maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan PP No 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. “Pemberlakuan sanksi ini demi penegakan disiplin PNS di Pemkab Konawe. Dan ini tidak pandang bulu, akan diberlakukan kepada pejabat eselon II hingga staf,” pungkasnya. (din)

pasca beberapa pukulan yang mendarat ditubuhnya mengalami lemas hingga sempat terjatuh.

“Polisi harusnya melindungi masyarakat bukan malah menganiaya masyarakat. Kami datang untuk menyampaikan aspirasi kami tetapi justru kekerasan yang kami dapatkan oleh pihak kepolisian,” kata Juharman sambil menahan sakit saat digotong oleh beberapa mahasiswa lainnya.

Sementara itu, korban pemukulan lainnya, Kamiluddin mengungkapkan kekesalannya kepada pihak kepolisian Polres Baubau. Dirinya beserta mahasiswa lainnya masuk kedalam polres Baubau karena ingin mencari keamanan saat menyalurkan aspirasi mereka. Tetapi dirinya

beserta mahasiswa lainnya justru diusir bahkan dipukuli.

“Kami masuk kedalam (Polres Baubau, red) itu karena mencari keamanan karena tidak menutup kemungkinan seandainya kita lagi menyampaikan aspirasi lalu ada dari kami yang ditikam dari belakang maka siapa yang akan bertanggung jawab?,” tegas Kamiluddin.

Sebelumnya, dalam orasinya mahasiswa ini menuntut agar kapolres Baubau, AKBP Daniel Adityajaya untuk mundur dari jabatannya atau meninggalkan Polres Baubau. Mahasiswa menilai Kapolres saat ini tidak dapat menciptakan keamanan di Kota Baubau karena dalam beberapa hari di bulan Desember terjadi

beberapa kali kasus pembunuhan.

“Lebih baik Kapolres Baubau mundur dari jabatannya karena tidak mampu memberikan keamanan di Kota Baubau. Sebab, masyarakat saat ini semakin resah dengan banyaknya kejadian pembunuhan,” teriak Juharman.

Sebelumnya, Kapolres Baubau, AKBP Daniel Adityajaya dalam menanggapi persoalan maraknya terjadi pembunuhan di Kota Baubau, pihaknya tetap melakukan pengamanan ditiap-tiap lokasi yang memang dianggap rawan.

“Seperti di Kanakea kami telah membangun pos polisi dengan menempatkan 10 personil. Selain itu juga, anggota akan terus berpatroli,” ujar Daniel mantan Kapolres Buton ini. (p2)

Misi Kemenag Harus Diperkuat Hujan Warnai Upacara Peringatan HAB Kemenag Baubau,KP Walaupun diguyur hujan, peserta upacara dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-66, tahun 2012 yang digelar di halaman Sekolah MAN Baubau, kemarin (3/1), tetap semangat. Mereka yang sebagian besar siswa siswi MIN, MTsN dan MAN serta karyawan Kantor lingkup Kementrian agama Kota Baubau tetap mengikuti jalannya upacara hingga akhir.

Bertindak sebagai pembina upacara pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Baubau, Drs Ahmad, MM. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad membacakan amanat Kemenag mengingatkan kepada seluruh aparatur Kementrian Agama agar tidak kehilangan perspektif dan wawasan, menyangkut alasan fundamental berdirinya Kementrian agama ini.

“Aparatur kementrian agama harus memahami misi, tugas dan fungsi Kementrian Agama yang harus

Dana ................... kesiapan mental aparat desa yang harus disiapkan. Karena pengalaman yang ada, ADD Rp 25 juta saja masih sulit dipertanggung jawabkan dan banyak kasus yang diadukan masyarakat ke dewan terhadap penyalahgunaan ADD,” kata Raup, ketua ketua DPRD Konut, kemarin.

Meski demikian, DPRD bersama Pemda menyepakati memberikan alokasi anggaran pendamping untuk blok grant sebesar Rp 10 juta. “Harapan kita blok grand dari provinsi bisa 100 persen fisiknya kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurut politisi PAN ini, belum dis-

diperkuat dari masa ke masa, serta harus peka dalam kehidupan bangsa, yang menuntut tanggung jawab profesional dan tanggung jawab moral,” jelasnya.

Dikatakan lagi, berkaitan dengan tugas dan fungsi serta tanggung jawab aparatur Kemenag yang besar tersebut, sangat ah tepat tema yang diangkat pada peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag Tahun 2012 ini yaitu, “Memperteguh Komitmen untuk Membangun Kementrian Agama Yang Bebas dari Korupsi”.

Dalam era keterbukaan sekarang ini, kata Ahmad, setiap gerak langkah dan kebijakan aparatur pemerintah selalu dimonitor oleh “mata” dan “telinga masyarakat. Karena itu, Menteri Agama berpesan kepada aparatur Kementrian Agama di seluruh tanah air agar melayani masyarakat dengan baik.

Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan ramah tamah di Aula MAN. Pada acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada pegawai negeri sipil yang telah mengabdi kepada negara . (k1)

etujuinya dana ADD sesuai yang diusulkan Pemda bukan berarti tidak mendukung program pasangan AswadRuksamin yang dengan akronim BMW Sejuk. Namun, DPRD tidak mengiginkan terjadinya penyalagunaan anggaran yang bisa berimplikasi hukum terhadap aparat desa. Apalagi belum memliki Perda.

Untuk diketahui, pasangan Aswad-Ruksamin dalam visi dan misinya yang diusung saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah saat kampanye lalu, menjanjikan dana ADD setiap desa melalui Program Pemberdayaan Otonomi Desa (PODe). (m1)

7

Kendari Pos |Rabu, 4 Januari 2012

Jaksa Didesak Tahan Seorang Anggota KPU Buton Tersangka .................. mantan anggota KPU Buton terhadap kliennya. Hal itu tidak terbantahkan, karena adanya fakta hukum serta saksi-saksi dalam permintaan serta penyerahan uang tersebut kepada Smr. “Minggu lalu beliau sudah hadir di Kejaksaan memenuhi panggilan jaksa untuk di-

mintai keterangannya sebagai saksi,” tutur Mirajtulah SH MH. Mirajtulah mengaku tetap mengapresiasi Kajari Baubau bersama tim penyidik yang menangani perkara itu. Ia meminta Tim Jaksa segera menahan “Smr”. “Semoga “Smr” segera ditahan, saya pun tetap optimis dalam waktu dekat kasus ini sudah dituntaskan dan melimpahkan tersangka di Pengadi-

lan Tipikor untuk diadili,” pungkasnya dengan menyebut nama lengkap Smr. Untuk diketahui dalam kasus tersebut, Smr diduga terlibat dugaan suap saat menjadi salah satu anggota penyelenggara Pemilukada Buton 4 Agustus lalu. Oleh saksi, Supermen menyebut “Smr” meminta uang senilai Rp 100 juta untuk kepentingan melo-

loskan pasangan La Uku-Dani.

Selain itu, H La Uku menambahkan berdasarkan berita di salah satu media on line sebelum penetapan bahwa dirinya sudah dinyatakan lolos, sehingga permintaan uang sebagai tanda terimakasih yang diminta Smr langsung diberikan oleh tim sebanyak dua kali, yakni di Jakarta dan di Kota Baubau.(p1/p2/ong)

15 Kepala Daerah Raih Penghargaan dari Menag Peduli .......................

Amal Bhakti di Jakarta, Senin (2/1). Turut pula mendampingi Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Ke-15 kepala daerah yang menerima masing-masing, Sjachroedin ZP (Gubernur Lampung) Karel Albert Ralahulu (Gubernur Maluku), Herman Sutrisno (Walikota Banjar), Riduan Effendi (Walikota Lubuklinggau), Herlian Saleh (Bupati Bengkalis), A Taufik Nuriman (Bupati Serang), A Fattah (Bupati Batang Hari),

Moh Suhaili Fadhil Thohir (Bupati Lombok Tengah), David Bobihoe Akib (Bupati Gorontalo), Marukan (Bupati Lamandau), KH A Busyro Karim (Bupati Sumenep), Ilham Arief Sirajuddin (Walikota Makassar), Ikmal Jaya (Walikota Tegal), Sefek Effendie (Bupati Balangan) dan Buhari Matta (Bupati Kolaka).

Ketua Panitia Apresiasi Pendidikan Islam, Afandi Mochtar mengatakan pemberian penghargaan ini telah diberikan Kemenag sejak tahun 2008. Kata dia, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk perhatian kepa-

la daerah yang memberikan dukungan, komitmen, serta kepedulian yang tinggi dalam memajukan pendidikan Islam.

“Para kepala daerah ini memiliki jasa dalam mengembangkan daerahnya masing-masing melalui jalur pendidikan serti memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan dengan cara memberi alokasi dana yang riil,” kata Afandi.

Afandi menjelaskan kepada kepala daerah, Kemenag juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang ber-

prestasi, guru inovatif serta kepada para tokoh penggiat pendidikan Islam dan siswa berprestasi. “Siswa yang mendapat penghargaan ini telah menorehkan prestasi dalam tingkat olimpiade tingkat internasional,” katanya.

Untuk kategori pustakawan beprestasi jatuh pada Budi Widodo, pustakawan Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang.

Sementara guru inovatif diserahkan kepada Elli Arianti (guru mata pelajaran biologi MAN Model Banda Aceh), H M Ridwan (guru mata pelajaran Kimia MAN 9 Jakarta).(awa/ong)

Nekat Tidur di Kasur, Saat Bangun Ternyata Sudah di Atas Plafon Musibah .................... percayaan tersebut sudah berlangsung turun-temurun sejak ratusan tahun lalu. Kepercayaan unik tersebut tidak luntur hingga kini. Meski tidak ada aturan tertulis, penduduk Dusun Kasuran, baik yang muda maupun yang sepuh, benar-benar patuh pada kepercayaan tersebut.

Ketika mengunjungi beberapa rumah warga, semua kamar tidur memang hanya memakai dipan beralas tikar. Bahkan, ada yang tidur langsung di lantai beralas tikar. Jumari, salah seorang warga, menuturkan, dirinya dan keluarga tetap merasa nyaman meski tidur tanpa kasur. ”Saya selama hidup ndak pernah tidur pakai kasur. Rasanya tetap nyaman walaupun tidur di atas tikar atau dipan,” ujarnya.

Alasan lain Jumari dan keluarga untuk tidur tanpa kasur adalah takut melanggar kepercayaan turun-temurun tersebut.

Jika kepercayaan itu dilanggar atau nekat tidur di atas kasur, mereka khawatir akan mendapat musibah. ”Takut saya. Takut ada apa-apa kalau tidur di kasur,” jelas pria 50 tahun itu.

Hal tersebut dibenarkan Wartilah. Perempuan 49 tahun tersebut mengungkapkan, telah banyak kejadian janggal saat ada warganya yang melanggar kepercayaan tersebut. Tidak hanya satu atau dua kasus, tapi ratusan kasus terjadi hanya gara-gara warganya tidur di atas kasur. ”Ini percaya atau ndak percaya, tapi banyak kejadian. Mulai dari mati muda, ada yang gila sampai sekarang, ada yang buta. Mereka ndak percaya," ujarnya.

Wartilah yang sudah 20 tahun menjadi kepala dusun itu mencontohkan, ada seorang bidan yang berpraktik di kawasan dusun itu. Untuk memeriksa pasien, bidan tersebut menggunakan kasur di ruang praktik, seperti layaknya bidan lain. Bidan muda tersebut memiliki dua putra. Sejak kecil hingga dewasa, dua putranya gemar bertengkar hebat hingga ingin saling bunuh. ”Itu terus terjadi dari kecil sampai mereka besar. Saya pernah kok disuruh misah mereka gara-gara mereka pegang celurit sama pisau dapur. Setelah dikasih tahu sesepuh desa untuk membuang kasurnya, kedua anaknya itu ya jadi akur,” kenang Wartilah.

Ibu tiga anak itu menuturkan, aturan untuk menghindari kasur itu juga berlaku bagi para pendatang atau tamu yang berkunjung ke dusun tersebut.

Wartilah mengisahkan, pernah ada seorang pendatang, pembantu rumah tangga yang baru pertama tinggal di dusunnya.

Pembantu tersebut sudah diperingatkan sang majikan untuk tidak tidur di kasur.

Namun, dia tidak menghiraukan larangan tersebut. Pada malam pertama dia tidur di kasur tidak ada yang terjadi.

Namun, keesokan harinya, kasur beserta sang pembantu sudah berada di langit-langit kamar. Kasur tersangkut di kayu penyangga langit-langit. ”Dia teriak-teriak. Banyak orang kok waktu itu yang mbantu nurunkan dia dari atap,” katanya.

Ada juga kisah seorang bayi yang tiba-tiba sakit setelah ditidurkan di kasur. Si bayi kecil tersebut mengalami panas dan

kejang. Dia juga menjerit-jerit. ”Tapi, setelah sama budenya si anak itu ditidurkan di lantai, langsung panasnya hilang, tidurnya pules,” urainya.

Menurut Wartilah yang mendapat cerita secara turun-temurun, larangan tidur di kasur itu merupakan perintah Sunan Kalijaga. Menurut cerita para sesepuh, suatu ketika, Sunan Kalijaga singgah di Dusun Kasuran.

Penyebar Islam pada zaman Kerajaan Demak itu mampir di kawasan Grogol, tidak jauh dari Kasuran, saat waktu Duhur. Ketika akan berwudu, dia tidak menemukan air. Lantas, Sunan Kalijaga menghantamkan tongkatnya ke tanah dan secara ajaib

air keluar dari tanah. ”Mata air tersebut lalu dinamakan Tuksibeduk,” kisah Wartilah.

Sesudah salat, lanjut dia, sang sunan merasa lelah dan akhirnya mampir di Dusun Kasuran.

Di sana, dia meminta pada sesepuh Dusun Kasuran, Kiai dan Nyai Kasur, untuk menyediakan kasur untuk beristirahat sejenak. Setelah segar kembali, sunan berpesan pada Kiai dan Nyai Kasur agar menyuruh penduduknya untuk tidak bermalas-malasan, apalagi tidur di kasur. ”Anak cucu saya jangan tidur di kasur. Boleh tidur di kasur kalau kesaktiannya sudah sepadan atau melebihi saya,” ujar Warsilah meniru-

kan ucapan Sunan Kalijaga seperti yang dituturkan turuntemurun.

Sejak saat itu, seluruh penduduk Dusun Kasuran memegang erat kepercayaan tersebut. Mereka tidak pernah tidur di kasur. Para penduduk pun sudah paham konsekuensinya jika melanggar kepercayaan tersebut. Karena itu, lanjut Wartilah, setiap kali ada penjual kasur lewat di dusun itu, tidak pernah beruntung. "Saya bilang, oalah Pak, ngantos sedino nggih mboten payu kasure (i... kodoong, biar ko keliling satu hari kojual kasurmu tidak akan laku, Red),” ujar Wartilah lantas terbahak.(nw)

Mendagri Coret 4 Perda dari Muna, 2 Perda dari Kota Kendari 9 Perda .....................

Serta Perdagangan Antar Pulau dan Ekspor Aspal Buton di Kabupaten Buton. (Selangkapnya Lihat Grafis) Khusus mengenai perda minuman beralkohol, Zudan menjelaskan, yang dibatalkan karena melanggar aturan yang lebih tinggi, yakni Kepres Nomor 3 Tahun 1997 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkolhol.

“Sementara, perda-perda yang dibatalkan itu, melarang peredaran secara keseluruhan,” ujar Zudan.

Perda yang mengatur minuman beralkohol yang dibatalkan, antara lain Perda Kota Tangerang Nomor 7 Tahun 2005 tentang pelarangan, pengedaran, dan penjualan minuman beralkohol. Juga Perda Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2010 tentang pelarangan, pengawasan, dan pengendalian minuman beralkohol.

Perda yang dikeluarkan Pemprov Bali, yakni perda Nomor 9 tahun 2002 tentang pengawasan dan pendendalian peredar-

an minuman beralkohol, juga dibatalkan kemendagri.

Dia Pemprov Papua, perda Nomor 6 Tahun 2002 tentang pajak kendaraan bermotor juga dibatalkan. Di Kabupaten JayawiJaya, perda Nomor 5 Tahun 2004 tentang tanda daftar gudang dibatalkan.

Perda Nomor 9 Tahun 2009 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah dan perda Nomor 10 Tahun 2009 tentang retribusi usaha perikanan, yang diterbitkan Pemprov Papua Barat, termasuk yang dibatalkan.

Perda Nomor 7 tahun 2001 yang diterbitkan pemprov NTB juga masuk list pencoretan. Di Kabupaten Aceh Jaya, yang dibatalkan Perda Nomor 5 tahun 2002 tentang pajak hasil usaha perikanan.

Zudan menjelaskan, begitu Perda dinyatakan dibatalkan, maka dalam waktu paling lambat 15 hari kemudian, harus dicabut alias tak lagi diberlakukan. “Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan Perda itu harus dihentikan dulu,” ujarnya.

Selanjutnya, mengenai kapan daerah harus memper-

baiki perda itu, Zudan menyebutkan, terserah pemda yang bersangkutan. “Karena ini juga terkait dengan dana (untuk kegiatan pembahasan perbaikan perda tersebut, red),” kata Zudan.

Mengenai jumlah perda yang dibatalkan pada 2011 ini, jumlahnya turun dibanding 2010, yang mencapai 407 perda. Hanya saja, untuk jenis perdanya, hampir sama dengan tahun sebelumnya, yakni terbanyak menyangkut pajak dan retribusi.

Mendagri Gamawan Fauzi pernah menjelaskan, bila perda yang telah dibatalkan itu tetap diterapkan, maka bisa menjadi masalah hukum di kemudian hari.

Saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit laporan keuangan pemda, maka secara otomatis akan terlihat perda-perda pajak dan retribusi apa saja yang menjadi dasar pungutan. Jika ternyata pungutan dilakukan berdasar perda yang sudah dicabut, maka hal itu jelas tergolong pelanggaran hukum. (sam/awa)

8

Kendari Pos

Rabu 4 Januari 2012

Rabu, 4 Januari 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Empat Mapala Unsultra Dievakuasi Terjebak di Gua Vertikal Pegunungan Mekongga Kendari, KP Empat anggota tim ekspedisi ilmiah Penelusuran Goa Vertikal, mahasiswa pecinta alam (Mapala) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) di Gunung Mekongga akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi, sore kemarin. Mereka terjebak di dasar curam kawasan pengunungan Mekongga di Kabupaten Kolaka Utara sejak 29 Desember 2011 lalu.

Sebelumnya, tim gabungan dari SAR, kepolisian, Mapala dan kelompok pencinta alam lainnya telah melakukan pencarian sejak tanggal 30 Desember 2011. Informasi terakhir sore kemarin dari tim koordinasi yang berada di Sekretariat Mapala Unsultra Kendari menyebutkan ada kabar gembira dari keberadaan rekan-rekan mereka yang sedang

Baca empat di Hal 10

Amirul Tamim Diperiksa Lagi BAP Proyek Jalan Hotmix Belum Lengkap

hukum

Pembunuh di Lorong Mata Air Diancam 20 Tahun Sel BiBi Asmara kini dibayang-bayangi ancaman hukum untuk menghabiskan hidupnya di penjara hingga 20 tahun. Pelaku pembunuhan terhadap Amat di jalan Mata Air III Kampus Baru Unhalu itu didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pasal berlapis 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 338 pembunuhan dan pasal 351 tentang penganiayaan yang menghilangkan nyawa orang lain.

Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Muhammmad Mawardi, MH, Selasa (3/1) kemarin JPU Wahyuddin, SH menghadirkan saksi peristiwa berdarah pada 8 September 2011 tersebut. Saksi Laode Gau yang adalah warga jalan Mata Air III menceritakan, kejadian itu diketahuinya pada pukul 18.30 Wita saat sedang perbaiki mesin pompa air di sumur. ‘’ Saat itu suasana sudah gelap jadi tidak melihat kalau ada keramaian. Tapi tiba-tiba saya dengar ada teriakan di depan lorong dan sepertinya ada keributan,’’ kes-

Baca pembunuh di Hal 10

ekonomi

BPR Sultra Realisasikan Kredit Rp 14 Miliar BanK Perkreditan Rakyat (BPR) Sultra berupaya maksimal memberikan layanan kepada masyarakat kecil di daerah ini. Hingga akhir Desember 2011, kredit yang direalisasikan mencapai Rp 14,86 miliar. Direktur BPR Sultra, Abdul Razak mengatakan dari jumlah kredit yang disalurkan, baru sekitar Rp 10 miliar yang telah dikembalikan.

Alasannya, beberapa nasabah yang sudah melunasi kredit, kembali melakukan pinjaman. “ Hingga saat ini, belum ada kredit yang masuk kategori macet. Pinjaman yang belum sepenuhnya dikembalikan itu karena nasabah kembali melakukan pinjaman setelah melunasi kredit lama,” terangnya. Abdul Razak merinci, total kredit Rp 14,86 miliar itu direalisasikan ke tujuh kabupaten/kota yang sudah memiliki BPR, antara lain Kota Kendari Rp 2,4 miliar, Baubau Rp 3,1 miliar, Konawe Rp 1,8 miliar, Kolaka Rp 2,1 miliar, Konawe Selatan sebesar Rp 2,2 miliar, Bombana Rp 1,8 miliar dan Wakatobi sebesar Rp 1,2 miliar.

Ia menambahkan hingga saat ini, total nasabah yang melakukan pinjaman sebanyak 1.700 orang. Pemberian kredit

Baca bpR suLtRa di Hal 10

Kendari, KP Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reskrimsus Polda Sultra masih akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wali Kota Baubau, H. Amirul Tamim MZ. Pasalnya, hasil pemeriksaan terhadap Amirul Tamim sebelumnya dinilai belum cukup oleh pihak kejaksaan sehingga berkasnya masih dikembalikan ke Polda Sultra atau P-19.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Moch. Fahrurrozi mengatakan, usai melakukan pemeriksaan sebagai saksi terhadap wali kota Baubau, Sabtu (26/11/2011) lalu, berkas dirampungkan kemudian dilimpahkan ke Kejati Sultra untuk proses penelitian. Pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan korupsi proyek pengaspalan jalan hotmix sepanjang jalan yang tersebar dalam Kota Baubau tahun 2005. “ Setelah diperiksa oleh jaksa penelitinya, berkas tersebut dikembalikan ke penyidik Polda lagi karena dianggap masih perlu ada pemeriksaan tambahan terhadap Amirul Tamim. Makanya, kami akan mengagendakan penyidikan tambahan tersebut,” jelas Moch.

Fahrurrozi saat ditemui di Mapolda Sultra, kemarin.

Keterkaitan Amirul Tamim dalam proyek pengaspalan jalan hotmix tersebut menyangkut masalah penerbitan izin prinsip.

Meskipun pada kasus lain yang berkaitan dengan pengusutan kasus dugaan korupsi tidak terlalu mempersoalkan keluarnya izin prinsip.

Selain itu, berbagai Amirul Tamim item pemeriksaan sebelumnya terhadap Amirul Tamim dilakukan berdasarkan petunjuk dari pihak kejaksaan. “ Petunjuk jaksa pada P-19 kali ini, masih ada item yang perlu

Anggota DPD RI, Jabar Tobba (kanan) saat berada di Depot Pertamina Kendari, kemarin.

sulis/kp

Pengguna Solar Industri Menurun Tapi Konsumsi Solar Malah Meningkat Kendari, KP Tahun 2010 lalu, Depot Pertamina Kendari mencatat pengguna solar industri mencapai 80 usaha. Tapi di tahun berikutnya konsumen solar industri malah menurun menjadi 40 usaha. Anehnya konsumsi solar industri di Kendari diklaim meningkat, terlebih lagi penggunaan solar bersubsidi malah mengalami peningkatan cukup dras-

Baca amiRuL di Hal 10

Baca pengguna di Hal 11

‘’Bagaimanapun antrian panjang yang terjadi itu adalah masalah yang harus diselesaikan.

Saya akan membawa masalah ini langsung ke Kapolri, BPH Migas atau menteri ESDM,’’ Djabar Toba

Listrik Padam, Pelayanan e-KTP Terhambat Kendari, KP Sejak pelaksanaannya, layanan EKTP hingga kini telah merampungkan pendataan hingga 50 persen. Dari angka terakhir Desember 2011, total 218.257 wajib KTP, sudah 101.480 warga yang terlayani. Salah satu kendala yang dihadapi petugas hingga menghambat kerja cepat perampungan disebut karena faktor pemadaman listrik.

Hal itu terjadi di Kecamatan Abeli.

Sesuai keterangan Kepala UPT EKTP Kecamatan Abeli, Agus, kendala yang paling menghambat pelayanan memang adalah listrik. Meski tidak setiap hari terjadi pemadaman, namun dalam seminggu biasanya beberapa kali listrik tidak berfungsi. Selain mengganggu proses enrollment, juga membuat warga yang mengantri lelah menunggu. “ Juga karena banyak warga nelayan yang melaut hingga berbulan-bulan, selain itu kurangnya antusias penduduk karena disebabkan pemadaman listrik yang seringkali terjadi, makanya kami baru melayani 10.061 wajib KTP dari 16.500 orang yang terdaftar,” terang Agus dihadapan anggota komisi I DPRD Kota Kendari, saat melakukan evaluasi E-KTP di kecamatan.

Agus menjelaskan, dibandingkan dengan bulan awal enrollment E-KTP,

DOK/KP

Salah seorang warga menunjukan nomor antriannya saat mengurus pelayanan e-KTP. Kabar baiknya, program kependudukan ini diperpanjang hingga April, jadi masyarakat yang belum mengurus identitasnya masih punya kesempatan antusias warga semakin menurun.

Jika yang lalu dalam sehari melayani 300-an warga, beberapa minggu terakhir hanya melayani sekitar 50 warga mulai pagi hingga sore hari. Untuk meningkatkan kembali motivasi warga, ia mengaku pihak kecamatan termasuk petugas E-KTP sudah berupaya

melakukan sosialisasi kepada warga.

Baik melalui lurah maupun RT dan RW diberikan imbauan untuk menyampaikan kepada warga, tapi belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Bukan hanya itu, kendala lain yang menyebabkan warga kurang antusias, tak adanya surat panggilan. Solusi un-

tuk mengisi F101, lebih lambat ketimbang mengurus kartu keluarga (KK) yang baru. Sedangkan untuk membuat KK ada kontribusi Rp 35 ribu per kartu. Soal pemadaman listrik, Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Hj. Sitti Nurhan didampingi anggotanya Muh. Ali mengatakan, itu adalah kendala teknis yang harus segera diantisipasi.

Jika terus dibiarkan akan menghambat proses percepatan dan membuat proses E-KTP terganggu.

Mengenai surat panggilan yang tidak dimiliki warga, politisi PAN itu mengatakan, itu adalah hal yang dilematis. Apalagi, untuk memaksakan pengurusan kartu keluarga bagi sebagian warga kurang mampu. Namun, itu akan menjadi bahan evaluasi, untuk meminta pertimbangan intansi terkait guna memecahkan masalah tersebut. “ Kami akan minta instansi terkait melakukan koordinasi dengan PLN untuk menyelesaikan masalah itu. Sebagai anggota dewan, kami tidak punya wewenang untuk melakukan intervansi teknis langsung ke PLN. Mudah-mudahan dengan koordinasi yang baik, masalah itu bisa segera diatasi,” ungkap Nurhan.

Bukan hanya itu, di dua kecamatan

Baca ListRiK paDam di Hal 10

Metro

10

Gratis Pelayanan e-KTP Selama Empat Bulan ke Depan Listrik Padam... yang dikunjungi kemarin, Abeli dan Poasia, Nurhan mendesak pihak kecamatan untuk gencar melakukan sosialisasi kepada warga, agar target enrolment E-KTP bisa tercapai hingga batas waktu yang ditentukan. “ Selain sebagai kelengkapan administrasi, program E-KTP juga adalah percontohan. Jika ini berhasil tentu akan menjadi prestasi bagi daerah.

Sebaliknya jika gagal, ini cacatan kurang baik untuk Kota Kendari,” tandasnya.

Diperanjang Sementara itu, Dirjen Kependudukan, Kementrian Dalam Negeri mengirimkan surat edaran ke semua daerah di Indonesia bila layanan e-KTP diperpanjang hingga April 2012. Itu artinya, warga masih memiliki kesempatan em-

pat bulan untuk mendapatkan pelayanan secara gratis. “Itu artinya, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk melakukan perekaman data penduduk sampai empat bulan kedepan,” kata Kadis Catatan Sipil Kota Kendari, Muh. Rizal kemarin.

Katanya, Mereka yang belum memiliki surat panggilan, bisa memanfaatkan F101, atau mengurus kartu kelurga yang baru, untuk bisa mendapatkan kesempatan melakukan enrollment E-KTP di kecamatan masingmasing. “Berdasarkan berbagai pertimbangan, pemerintah pusat memberikan tambahan waktu, untuk proses perekaman data penduduk. Tentu keputusan itu sangat membantu kita, apalagi sampai sekarang baru sekitar 50 persen yang sudah terlayani,” terangnya.

Berdasarkan evalusai Dinas

Capil awal Januari 2012, beberapa kecamatan dianggap paling minim melakukan rekaman data penduduk. Kecamatan dimaksud adalah Kambu, Baruga, Kendari, Kendari Barat dan Mandonga.

Rata-rata kecamatan itu baru melakukan layanan dibawah 30-40 persen. Padahal kecamatan lain sudah melayani warga diatas 50 persen.

“Ini menjadi bahan evaluasi kita. Dengan adanya penambahan waktu, kita optimis bisa menyelesaikan 90 persen sampai batas waktu yang ditentukan, karena untuk bisa mencapai 100 persen dari jumlah wajib KTP yang ada, akan sulit. Beberapa diantara yang terdaftar sudah meninggal dunia, ada pula yang sudah pindah ke daerah lain. Sayangnya, sama sekali tidak ada laporan sehingga masih tetap dimasukkan dalam data wajib KTP,” terangnya. (fya/cok)

Lima Daerah Belum Tersentuh Layanan BPR BPR Sultra... tersebut diberikan sesuai dengan bisnis masing-masing termasuk kategori mikro seperti pedagang

kaki lima dan pemulung. Menurut Razak, jumlah kredit yang diberikan kepada nasabah maksimal Rp 25 juta. Lima daerah yang belum tersentuh layanan BPR ada di Kabupaten Muna, Buton, Buton Utara,

Kolaka Utara dan Konawe Utara. “ Pembentukannya masih dalam proses persiapan, karena untuk membentuk bank butuh proses dan persiapan yang matang,” pungkasnya. (fya/cok)

Kendari Pos | Rabu, 4 Januari 2012

Terdakwa Diancam Hukuman 20 Tahun Penjara Pembunuh... aksiannya.

Ketika itu Ia belum memiliki firasat buruk sedikit pun. Begitu mengetahui informasi adanya kegaduhan dan mendengar ada korban jatuh karena tertikam, Gau langsung lari masuk ke dalam rumah sambil menggendong anaknya. Tidak lama berselang kejadian itu, katanya, segerombol orang berjalan menuju rumahnya sambil

memapah seseorang yang sepertinya telah terluka. “ Saya kenali korban setelah sampai di teras rumah. Dia Amat, sepupu saya. Menurut warga yang menolongnya, Dia minta di bawa ke rumah saya,’’ lanjutnya.

Usai persidangan berlangsung jaksa menjelaskan, dalam kasus pembunuhan itu terungkap, terdakwa Bibi Asmara bersama rekannya Amran menuju ke jalan Boulevard tempat teman mereka, Ahmad Baso. Mereka bermaksud

melaklukan konvoi dengan 20 motor dari jalan La Muse, Sungai Wanggu menuju Mata Air III. Di depan lorong Mata Air III mereka melihat Amat berjalan bersama seorang temannya. Korban kemudian dikejar hingga terjatuh dan kemudian ditikam hingga kemudian nyawanya tak tertolong lagi. “ Dengan perbuatannya itu terdakwa diancam dengan hukuman hingga 20 tahun penjara,” tegas JPU, Wahyuddin, SH. (p3)

Penyidik Tetapkan Dua Tersangka Lain Amirul... ditambahkan. Ya, kita laksanakan saja. Sudah tidak ada lagi tambahan saksi untuk kasus tersebut,” jelasnya. Soal jadwal pemeriksaan tambahan terhadap Amirul, Ia mengaku pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Pemkot Baubau untuk menyinkronkan kesempatan bagi wali kota. Seperti yang diketahui, pemeriksaan terhadap Walikota Baubau, Amirul Tamim terkait dengan kasus dugaan korupsi pengaspalan jalan hotmix atau ATB yang tersebar di dalam Kota Bau-bau tahun 2005. Status Amirul Tamim sebagai saksi

dalam kasus tersebut. Kasus dugaan korupsi proyek pengaspalan jalan hotmix itu telah ditangani sejak tahun 2005 lalu oleh Polres Baubau. Namun, kasus tak kunjung tuntas hingga diambil alih penyidik Polda Sultra sejak bulan Maret 2010. Sebelum ditindaklanjuti Tim Tipikor Polda Sultra, Polres Baubau telah menetapkan tujuh tersangka. Mereka adalah panitia lelang dan PPTK. Panitia lelang yakni Hasiri, Muh Hardhy Muslim, Fahruddin, Saidin, Dicky Hermanto dan Ponseng. Sedang Ir. Alman SE M.Si sebagai PPTK. Setelah kasus tersebut ditarik ke Polda Sultra, penyidik menetapkan dua tersangka lainnya yakni

Ir. Sunaryo MT (Kadis PU Kota Baubau) dan Muchibuddin alias Tingkir, pimpinan PT Yuz Haradja sebagai kontraktor. Total tersangka semuanya adalah sembilan orang.

Hasil penyidikan, Sunaryo Cs diduga telah melakukan perbuatan merugikan negara pada proyek pengaspalan hotmik sepanjang jalan di Kota Baubau tahun 2005. Besar anggaran proyek tersebut senilai Rp 3,7 miliar. Dugaan kerugian negara yang ditimbulkan akibat volume pelayanan jalan yang tidak sesuai dengan bestek sebesar Rp 190 juta.

Proyek itu juga dilaksanakan tidak melalui proses lelang, tapi penunjukan langsung. (aka/cok)

Tim Ekspedisi Berjumlah Tujuh Orang Empat... survive tersebut. ‘’ Tim SAR SRU 1 berhasil dikontak menggunakan telepon satelit walau hanya sesaat karena langsung terputus. Informasi baik yang kami terima, tim SAR sudah berhasil bersama dengan para survivor,’’ datar Arwan Ganda Saputra, salah satu tim koordinasi Mapala Unsultra, petang kemarin.

Untuk diketahui, para pencinta alam yang terjebak itu adalah Hudianto, Henggar, Arya dan Guntur.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda

Sultra, AKBP Moch. Fahrurrozi yang ditemui kemarin siang usai mengonfirmasi ke Kapolres Kolaka Utara, AKBP La Ode Aries El Fatar membenarkan bila hingga siang kemarin, tim penyelamat memang masih melakukan proses pencarian. Peristiwa terjebaknmya empat anggota Mapala Unsultra itu terjadi ketika mereka melakukan ekspedisi ilmiah untuk menemukan goa vertikal terbesar dan terdalam di Indonesia pada kawasan pengunungan Mekongga. Tim ekspedisi yang berangkat sebelumnya berjumlah tujuh orang yakni Hudianto, Heng-

gar, Arya, Guntur, Mansyura, Ompeng, dan Sumarlinto (ketua tim ekspedisi).

Pendakian dilakukan sejak tanggal 18 Desember 2011 di Desa Sila Kecamatan Wawo Kabupaten Kolut. Mereka rencana kembali tanggal 28 Desember 2011. Usai menemukan goa vertikal, mereka pun melakukan perjalanan kembali.

Namun, dalam perjalanan, Kamis (29/12), mereka tertimpa naas. Hudianto terjatuh di tebing hingga mengalami luka patah pada kaki dan tangan.

Keputusan tim adalah, tiga diantara mereka harus turun gunung mencari bantuan.

Mereka yang turun menginformasi peristiwa tersebut adalah Sumarlinto, Mansyura dan Ompeng. Tiga orang ini berhasil mencapai perkampungan penduduk tanggal 30 Desember 2011. Mereka turun di kaki Gunung Tamborasi Kolaka Utara. Setibanya di pedesaan, mereka melaporkan kejadian yang menimpa rekannya di Polsek Wawo Kolut. ‘’ Setelah berhasil dievakuasi, rekan-rekan Mapala Unsultra itu langsung mendapat perawatan medis pada Posko utama di Tamborasi,’’ tandas Arwan Ganda. (aka/cok)

Kendari Pos | Rabu, 4 Januari 2012

Metro

Besok, Kasus La Kei Dilimpah ke Kejaksaan

Kebutuhan Solar Subsidi Alami Lonjakan Delapan Puluh Persen Pengguna... tis hingga 80 persen.

Itulah yang dipaparkan Kepala Depot Pertamina Kendari, L Tampubolon saat menerima kunjungan anggota DPD RI asal Sultra, Ir H Abd Jabar Toba ketika hadir di Depot Pertamina Kendari, kemarin.

L.Tampubolon menjelaskan, bila stok BBM, khususnya solar di Kendari sangat tersedia. Bahkan stoknya saat ini selalu mencukupi untuk kebutuhan enam hari ke depan. Apabila terjadi troubel di laut, misalkan cuaca buruk dan kapal terlambat datang, Depot Pertamina Kendari pun bisa disuplai dari Kolaka. ‘’Jadi tak ada istilah stok tidak ada. Stok selalu aman, tidak ada kendala,” jelasnya.

Antrian panjang di SPBU pada solar subsidi, menurut L Tampubolon bukan berarti solarnya yang tidak ada, tapi mobil antrian yang jumlahnya terlalu banyak. Dari pemaparannya konsumsi solar subsidi di Kendari tahun 2011 sudah mengalami peningkatan dari kuota sebenarnya. “Kami tentunya melayani masyarakat untuk subsidi sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.

Beda halnya kalau solar industri, tentunya kami open 24 jam siap melayani,” paparnya.

Lalu kemana 40 usaha lainnya mengambil solar? L. Tampubolon tak tahu pasti. Katanya karena ke 40 usaha itu sudah lama tidak pernah membeli solar, maka mereka tidak lagi dimasukkan dalam daftar tetap pembeli solar industri. Lan-

tas kemana kebutuhan mereka disuplai? “Itu saya tidak tahu, yang jelas, mereka tidak melakukan pembelian lagi di Pertamina,” kata L.Tampubolon.

Tujuan Jabar Toba ke Pertamina untuk mengetahui suplai dan distribusi solar. Ia mengaku heran mengapa selalu terjadi antrian panjang, khususnya solar. Sementara di daerah lain seperti Makassar atau Jawa hal itu tidak terjadi. “Kenapa hanya di Kendari solar selalu terjadi antrian mengular,’’ jelas Jabar.

Sementara itu Sales Representatif BBM Retail Region V Sultra, Daniel Alhabsy yang ikut mendampingi Djabar Toba dalam kunjungan itu kebutuhan BBM di Sultra khusus untuk solar bersubsidi mengalami lonjakan 80 persen dari tahun 2010.

Bahkan penyaluran untuk Sultra melebihi kuota 3 persen. Padahal sesuai jumlah penduduk di Kendari, tidak mungkin pertumbuhan terjadi hingga 80 persen. Sebelumnya kebutuhan solar di SPBU dalam setiap minggu hanya 400 KL, tapi kemudian meningkat hingga di penghujung tahun 2011 lalu kebutuhan SPBU per minggu mencapai 730 KL. Sebuah peningkatan yang fantastis.

Bahkan kuota yang ditetapkan untuk Sultra hanya 81 ribu KL, tapi solar subsidi yang disalurkan mencapai 83 ribu KL. “Kami tidak mungkin menyalurkan subsidi lebih besar lagi dari kuota. Kami bisa ditegur pemerintah, bahkan bisa-bisa subsidi yang kami berikan tidak dibayar,” paparnya panjang lebar.

Mengenai kemungkinan subsidi solar itu lari ke perusahaan tam-

11

bang, Daniel enggan berkomentar.

Tapi yang jelas sejak pertambangan di Sultra marak, tiba-tiba antrian solar bersubsidi mengular. Daniel yakin, berapapun jumlah solar subsidi ditambah, tentunya tidak akan mengantisipasi antrian yang terjadi. “Kami menduga ada beberapa penyebab antrian. Misalkan ada penyalahgunaan, karena kami berkoordinasi dengan kepolisian, beberapa bukti seperti mobil tangki yang dimodifikasi ditemukan. Dan disfaritas (perbedaan -red) harga, menjadi penyebab utama. Bayangkan perbedaan antara solar bersubsidi dan industri Rp 5,5 ribu. Hal ini tentunya menjadi mata pencaharian baru yang menarik, bagi oknum nakal. Bayangkan bila dalam sehari bisa memperoleh 500 liter, untungnya bisa Rp 2 juta. Bagaimana kalau satu bulan kegiatan serupa dilakukan, siapa tidak tergiur. Hal ini bisa menjadi candu,karena oknum ketagihan dan virus menular, karena akan banyak pihak lain yang tertarik untuk melakukan,” paparnya panjang lebar.

Memperhatikan pemaparan dari Pertamina, Abd Jabar Toba menegaskan bila hal itu akan ditindak lanjuti. Dia berharap pihak kepolisian untuk menindak tegas para oknum. Pasalnya bila hal itu tidak dapat diselesaikan Jabar akan membawa permasalahan tersebut ke pusat. “Bagaimanapun antrian panjang yang terjadi itu adalah masalah yang harus diselesaikan. Saya akan membawa masalah ini langsung ke Kapolri, BPH Migas atau menteri ESDM,’’ tambahnya. (lis/awl)

Kendari, Kp Kasus dugaan penggunaan surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pemilu Legislatif 2009 yang diduga dilakukan oleh anggota DPRD Wakatobi, La Kei sudah dinyatakan lengkap berkasnya atau P21. Selain La Kei, tersangka lainnya dalam kasus tersebut adalah Ketua PPK Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi, Saleh Lahade yang berperan menyiapkan dokumen palsu untuk mendapat surat palsu MK. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua tersangka, akhirnya kasus tersebut dianggap lengkap pada tingkat penyidikan.

Penyidik akan menyerahkan barang bukti beserta tersangka, Kamis, 5 Januari 2011 (besok, red). Berita acara pemeriksaan (BAP)nya telah dinyatakan lengkap atau P-21, pekan lalu.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs. Moch. Fahrurrozi mengungkapkan, penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap II) rencananya dilakukan, kemarin. Namun, jaksa yang menangani perkara tersebut masih berada di luar daerah sehingga proses pelimpahan kasus ditunda hingga besok.

“Dalam proses penyidikannya, bukti-bukti yang dianggap relevan terkait kasus tersebut sudah dinilai cukup. Termasuk pemeriksaan saksi ahli dari Mahkamah Konstitusi dan pihak KPUD Wakatobi sendiri sehingga kasus tersebut tetap berlanjut,” jelas Moch. Fahrurrozi.

Dalam proses hukumnya, La Kei ditahan di Mapolda Sultra guna

memudahkan proses penyidikan.

Legislatif asal Partai Barisan Nasional (Barnas) itu ditahan sejak tanggal 15 Nopember 2011 hingga sekarang. Tidak ada penangguhan penahan terhadap tersangka kasus penggunaan surat palsu MK pada Pileg 2009 itu.

Moch.

Fahrurrozi menambahkan, terungkapnya dugaan pemalsuan surat MK berawal dari laporan salah seorang caleg Wakatobi yang merasa dirugikan yakni Djunaedi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam laporannya, Djunaedi memenangkan pemilihan sesuai dengan hasil pleno KPUD Wakatobi. “Tiba-tiba ada putusan MK. Digeserlah Djunaedi sebagai anggota DPRD Wakatobi dan La Kei menggantikan posisinya. Korban merasa tak puas dan mencoba menelusuri kebenaran tersebut,” ungkap Moch.

Fahrurrozi.

Usut punya usut, ternyata La Kei tidak pernah menempuh proses sengketa Pemilu di MK. Tidak ada dokumen yang diajukan ke PHPU MK dan tidak pernah ada proses di MK, namun tiba-tiba ada putusan MK. Bahkan, anggota PPK tidak pernah membubuhkan tanda tangan pada surat rekapitulasi yang dipegang oleh La Kei. Seperti yang diketahui, penetapan La Kei sebagai tersangka berkaitan dengan surat palsu Mahkamah Konstitusi pada Pileg 2009. Ia menggeser posisi Djunaedi, caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Dapil Wakatobi II.

Awalnya, sidang pleno KPUD Wakatobi telah memutuskan Djunaidi sebagai anggota DPRD Wakatobi berdasarkan perolehan suara pada pemilu 2009. Namun KPU kemudian membatalkannya karena mengacu pada surat palsu MK yang menetapkan La Kei, calon dari partai Barnas, sebagai pemenang.

Dalam keputusan KPUD Wakatobi, PPP (Djunaidi) menduduki urutan 13 dari 13 kursi yang tersedia di Dapil Wakatobi II, sedangkan Barnas (La Kei) pada urutan 21 untuk perolehan suara pemilu 2009.

Namun dengan surat “siluman” MK itu tiba-tiba perolehan suara tersebut menjadi berubah, Barnas ditempatkan pada posisi urutan 9 sedangkan PPP terlempar ke posisi 14. Artinya, PPP tidak lagi mendapatkan kursi, karena hanya 13 kursi tersedia di Dapil tersebut.

Pergeseran posisi itu, diduga kuat akibat permainan La Kei yang melibatkan sejumlah orang lain, termasuk oknum dalam tubuh MK sebab MK tiba-tiba mengeluarkan surat keputusan tanpa registrasi perkara.

La Kei dinilai melanggar 3 pasal pemalsuan surat sekaligus, masing-masing: Pasal 266 KUHP tentang pemalsuan keterangan isi surat dengan ancaman 7 tahun penjara, Pasal 264 KUHP tentang pemalsuan pembuktian resmi atau akta otentik dengan ancaman 8 tahun penjara, dan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan tanda tangan pada surat dengan ancaman 7 tahun penjara. (aka)

Kendari Pos |Rabu, 4 Januari 2012

Hiburan

13

Arumi Digosipkan Mita The Virgin Pacari Anak Wamen PU Berharap Cepat Jakarta, KP Arumi Bachsin sudah melupakan kisah cinta pahitnya dengan aktor Malaysia, Miller. Kini, artis belia ini sudah menjalin hubungan spesial dengan Emil Dardak, solois beraliran pop jazz yang juga anak Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.

Kedekatan Arumi dan Emil terlihat saat mereka barengan merayakan detik-detik pergantian tahun. Mereka juga bergandengan saat datang di peluncuran sebuah media di Jakarta, pada Sabtu (31/ 12). Di acara itu, Arumi berbicara tentang sosok Emil. Tapi ketika disinggung soal hubungannya, Arumi memilih menghindar.

“Sukanya main fisik deh, nggak sopan. Aku juga kalo dilihat fisiknya pasti banyak kurangnya.

Nggak terima kalau dibilang kurang,” jawab Arumi saat ditanya wartawan.

Rupanya mereka berdua bisa dekat karena kerap curhat satu sama lain. Kebanyakan untuk masalah pekerjaan. Namun demikian, Emil menganggap Arumi sosok yang tidak seramah dibay-

angkan orang. “Menyeramkan gitu ya, haha,” canda Emil.

Kok bisa deket sama Arumi “Ya kita lebih banyak curhat,” ucap Emil. “Kita komunikasinya lebih ke pekerjaan sih, sharing. Karena beda bidang kan, dianya juga begitu,” tambah Arumi.

Memang, bintang film 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta ini punya syarat untuk calon pacar barunya adalah lelaki yang bukan artis. Ya cukup pas lah dengan Emil. Selain itu, kekasihnya nanti harus baik dan sayang kepada keluarganya. “Nggak artis lagi.

Terserah mau dari kalangan apa pun, yang terpenting pribadinya, dari keluarga baik-baik, pintar masuk ke keluarga (Arumi), nggak macam-macam,” paparnya.

Saat berhubungan dengan Miller, Arumi sering ribut dengan ibunya. Bahkan kisah kaburnya dia dari rumah beberapa waktu lalu jadi bulan-bulanan.

Apakah ibunda sudah mengijinkan Arumi pacaran lagi? “Kalau Mama sih berteman sama siapa aja boleh. Yang penting bikin kita jadi orang yang lebih baik,” jawab Arumi.

Gadis berdarah Jerman-Belanda ini berkilah belum mau menjalin hubungan cinta dengan siapa pun karena ingin fokus dengan pendidikan.

“Tahun ini aku mau kuliah, ambil Psikologi. Tapi aku nggak mau target, hanya bisa merencanakan.

Kita hanya pengen yang terbaik. Nggak meninggalkan karier untuk kuliah, karier itu tanggung jawab aku finally, kalau entertainment nggak bisa resign, tapi tetap ada tanggung jawab public figure. Itu beban yang aku pegang,” tuturnya.

Lalu, mau kuliah di perguruan negeri atau swasta nih” “Aku lihat dulu. Masih banyak menimbang. Di mana saja dalam atau luar negeri, sama, kita tingkatin. Aku keinginan dari diri sendiri. Dulu mikirnya untuk gengsi dapat gelar abcd, sekarang seiring bertambahnya waktu, pergaulan meningkat, ketemu orang dengan level tinggi, sekarang bukan gengsi lagi tapi sekarang kebutuhan. Akan lebih fun kita bergaul sama orang yang berpendidikan,” tuturnya. (jpnn/lia)

Dapat Jodoh

Jakarta, KP Cameria Happy Paramita alias Mita The Virgin kemarin (2/1) berulang tahun yang ke-26. Gitaris sekaligus vokalis duo The Virgin itu merayakan hari ulang tahun bersama Virginity, sebutan penggemar The Virgin, di Dapur Sunda, Cipete, Jakarta. Ibunda Mita, Emmy Sofyana, terlihat mendampingi.

Mita baru tiba di Jakarta Minggu malam (1/1). Saat malam pergantian tahun, dia bersama The Virgin manggung di Bontang, Kalimantan Timur.

“Jadi, semalam habis pulang dari Bontang, diajak main sama Neng Dara dan temen-teman. Katanya mau diajak makan. Eh, nggak tahunya pakai acara dikerjain,” ceritanya.

Ternyata, acara malam itu sengaja disiapkan untuk merayakan ulang tahun Mita. Pada usia tersebut, perempuan yang berpenampilan tomboi itu merasa semakin tua. Dia tidak merasa kalau ternyata sudah memasuki usia yang pas untuk menikah.

“Nggak kerasa ya.

Lima tahun yang lalu, setiap ula n g tahun, Mita sel a l u ngomong, semoga di usia 27 dapat jodoh. Sekarang sudah 26 tahun, tahun depan 27 tahun. Nggak tahu deh tahun depan bakal dapat jodoh beneran atau nggak,” curhat Mita.

Mita mengungkapkan sebenarnya sudah ada beberapa yang tengah dekat.

Tetapi, keinginan untuk

berpasangan masih terkalahkan oleh keinginan menyenangkan sang ibu.

Mita ingin membahagiakan dan menyenangkan sang ibu terlebih dahulu.

Kalau sudah bisa menghajikan ibu, baru dia bisa tenang.

Tahun ini Mita juga ingin menambah investasi untuk Emmy. “Tahun ini pengin beli rumah lagi buat adik, mau nambahin tanah dan kos-kosan.

Biar investasinya mama lebih banyak. Pokoknya, mau menyenangkan mama,” kata Mita.

Emmy yang berada di sebelah Mita lantas menyahut. “Mama sudah seneng, kok. Yang penting, sekarang doa mama Mita segera dapat jodoh,” sahut Emmy. Mita pun lantas menjadi merona. Sudah sejak tiga tahun lalu ibunya sering berkata demikian.

Berharap agar anak perempuannya segera memiliki jodoh.

Emmy pun memberikan kado istimewa untuk Mita. Isinya adalah kotak perhiasan berhias ukiran bunga, senter, dan lipstik. Semua itu memiliki makna. Lipstik supaya Mita bisa sedikit lebih feminin, senter supaya karirnya lebih terang, dan kotak perhiasan supaya Mita bisa menabung. “Kotak ini buat tempat kamu menyimpan. Kalau punya emas atau berlian disimpan di sini,” tutur ibunya.

Mita lantas menambahkan, “Oh maksudnya, Mita simpen di kotak ini perhiasannya. Terus kalau sudah terkumpul, dikasihkan ke mama, ya,”.

Emmy dan Mita lantas tertaw a . (jpnn/ lia)

Cameria Happy Paramita

Edukasi

14 Sekolah Lambat Setor Data UN

M Djafar SPd MPd Kendari,KP Jadwal ujian nasional (UN) dan ujian sekolah (US) 2011/2012 resmi dikeluarkan Kemendikbud RI pada tanggal 30 November 2011 lalu, yaitu tanggal 16 s.d 19 April 2012 untuk SMA dan SMK, sengan ujian susulan tanggal 23 s.d 26 April 2012, sedangkan SD, MI dan SDLB pada 7 s.d 16 Mei 2012, dengan ujian susulan 14 s.d 16 Mei 2012.

Tahun 2012, pendataan peserta UN telah menggunakan sistem on line, dan kami telah membagikan form isian ke sekolah pada akhir Desember 2011 lalu.

Data sementara yang dihimpun Diknas Kota Kendari, jumlah peserta UN sebanyak 3.333 orang dari 28 SMA / MA, sedangkan SMK sebanyak 1.203 orang dari 16 SMK. Demikian disam-

paikan Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Diknas Kota Kendari, M Djafar SPd MPd. Senada dengan itu Kasi SMP Diknas Kota Kendari, Drs Muh Salim mengatakan pihaknya telah membagikan CD berisi biodata peserta UN dan US ke sekolah-sekolah, yang harus diisi dan segera dikembalikan ke Diknas Kota Kendari untuk selanjutnya akan disetor ke Disdik Sultra.

“Kami memberikan batas waktu pengumpulan CD dan print out data peserta UN dan US pada pentengahan Januari 2012 ini. Sampai saat ini baru SMPN 7 Kendari yang mengembalikan form tersebut, dari jumlah 42 SMP se-Kota Kendari terdiri dari 20 SMP Negeri, 11 SMP Swasta, dan 11 MTs Negeri dan swasta,” kata Muh Salim.

Karena itu, pihaknya berharap sekolah yang belum mengumpulkan form yang telah diberikan pada pertengahan Desember 2011 lalu, agar segera mengumpulkannya.

“Diprediksikan jumlah peserta UN dan US SMP TP 2011/2012 tidak berbebeda jauh dengan TP 2010/2011 lalu, yaitu 4.062 siswa untuk SMP dan sekitar 1.000 siswa untuk MTs,” terangnya.

Sementara itu, staf Pendidikan Dasar (Dikdas) Diknas Kota Kendari, Sarmin mengaku pihaknya baru akan menerima data peserta UN dan US TP 2011/ 2012 pada 8 Januari 2012 nanti. “Saat ini kami belum memiliki data sementara peserta UN, nanti tanggal 8 Januari setelah 124 SD mengembalikan form baru diketahui secara pasti jumlahnya,” ungkapnya. (fas)

Takut Diuji, Guru Dinilai Tak Profesional Jakarta, KP Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menilai bahwa guru yang takut mengikuti ujian kompetensi berarti adalah guru yang tidak profesional.

Menurutnya, ketakutan para guru tersebut sangat tidak mendasar.

“Kalau diuji takut begitu, malah kami curiga ada apa sebenarnya? Kalau gurunya takut ikut ujian, lantas bagaimana kualitas muridnya? Kalau guru takut diuji berarti tidak professional,” ungkap Nuh kepada JPNN di Jakarta, Senin (2/1).

Mantan Rektor ITS ini mengatakan, soal yang akan diujikan di dalam uji kompetensi tersebut tentunya akan disesuaikan dengan keahlian dan jenjang pendidikan di mana guru itu mengajar. Selain itu, bahan-bahan materi ujian yang diujikan pun juga disesuaikan dengan mata pelajaran yang sering diajarkan sang guru di sekolah.

“Jangan takut yang berlebihan seperti itu. Nanti kan ujiannya juga disesuaikan. Kalau guru SD, yang diujikan

adalah pelajaran-pelajaran yang ada di SD. Kalau guru SMP juga demikian.

Tidak mungkin guru SD nanti diuji dengan soal SMA,” jelasnya.

Lebih jauh Nuh menambahkan, guruguru yang sudah mengajar lebih dari 30 tahun juga tetap wajib mengikuti uji kompetensi jika ingin mendapat sertifiat profesi guru. “Kalau guru yang tua dan sudah mengajar 30 tahunan, ya harus tetap ikut ujian. Kalau dia tidak berkompeten, berarti selama ini ngapain aja? Hak guru pasti akan dipenuhi pemerintah, tapi harus balance dengan kewajibannya,” seru Nuh. Dengan demikian, Nuh menyampaikan bahwa pentingnya uji kompetensi ini bukan untuk proses mengajar selama satu atau dua tahun saja. Akan tetapi, untuk belasan atau puluhan tahun ke depan. “Kalau gurunya tidak berkompeten, yang kasihan itu bukan gurunya, tapi kasihan muridnya. Guru kalau tidak lulus ujian hanya memikirkan dirinya. Nah, dampaknya terhadap muridnya yang segitu banyak apa tidak lebih kasihan?” tandas Nuh. (jpnn/lia)

Tenaga Pengajar PAUD Harus Kreatif Kendari KP Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang sangat penting. Karena pada masa tersebut sangat menentukan keberhasilan anak pada pendidikan selanjutnya. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas guru dalam melaksanakan perannya dengan memberikan strategi pembelajaran yang baik dan relevan.

Sebenarnya, semua metode pembelajaran di PAUD bagus dan menyenangkan anak. Misalnya metode bercerita, karyawisata, demonstrasi dan lainnya.

Tapi semua tergantung teknik dan pelaksanaanya dalam pembelajaran. Menurut Mery Aslina Azis, S.Pd, Kepala Kelompok Bermain Al Azis, yang terpenting adalah guru harus kreatif dan jeli menempatkan metode untuk setiap pembelajaran.

“Guru tentu yang harus kreatif. Misalnya, untuk metode bercerita guru dapat melaksanakannya dengan penggunaan alat peraga yang beragam, seperti alat peraga langsung, boneka tangan, papan, papan flanel, buku cerita, atau apa saja. Sedangkan untuk tak langsung, guru dapat bercerita langsung tapi tetap dengan penggunaan sumber belajar yang relevan dengan cerita yang dibawakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembelajaran di PAUD lebih asyik melalui pengalaman berdasarkan observasi terhadap apa yang ada di sekitar anak, dan juga pengalaman yang bersifat konkrit dan jelas. Dengan begitu berarti mem-

biarkan anak-anak untuk “Show and tell”. Peserta didik akan memaksimalkan indranya untuk melihat, merasa, mencium. Dengan metode tersebut pembelajaran akan lebih bernuansa dalam suasana yang paikem gembrot, yaitu pembelajaran inovatif, kretaif, efektif, menyenangkan, gembira dan berbobot.

Namun dari keseluruhan, apapun metode dan teknik yang

diterapkan semuanya tergantung dari kemampuan guru, baik dalam pengelolaan kelas. Selian itu pemanfaatan media/sumber belajar, dan lainnya yang akan menentukan kegiatan pembelajaran di PAUD sesuai dengan tingkat pencapaian yang diharapkan.

“Intinya guru harus kreatif dalam menentukan strategi yang akan digunakan untuk

mengajar. Semua metode sangat asyik untuk diterapkan tapi gurunya juga harus berperan untuk memfasilitasi anak untuk dapat berkembang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Guru berperan sebagai fasilitator, inovator bagi anak didik, sehingga anak dapat memaksimalkan inderanya untuk semua kegiatan,” pungkas Mery Aslina (m2)

Kendari Pos |Rabu, 4 Januari 2012

Janji 7 Hari BOS Sampai ke Sekolah Bandung, KP Ancaman Menko Kesra Agung Laksono yang akan mempidanakan pemda yang telat menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), membuat sejumlah pemda waspada. Takut terkena pidana, pemda janji penyaluran BOS bisa cepat.

Pemprov Jawa Barat misalnya, menjanjikan dana BOS bisa tersalurkan ke sekolah hanya dalam waktu 7 hari setelah dana transfer pusat itu masuk ke kas daerah.

“Karena berdasarkan Permen Tiga Menteri, paling lambat tujuh hari setelah dana BOS masuk ke kas daerah harus sudah ditransfer ke semua rekening sekolah,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Sutardi yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Meski dijamin akan mencair dalam tujuh hari, untuk tahap pertama tahun 2012 ini Dedi mengungkapkan, cepat tidaknya penyaluran BOS juga tergantung masuknya dana BOS ini dari pusat ke kas daerah. Semula disdik menargetkan pencairan bisa dilakukan pada pertengahan Januari.

“Itupun kalau dana BOS sudah masuk ke kas daerah sekarang-sekarang ini. Kapan cairnya tergantung kapan masuk ke kas daerah. Sekarang dinas terus memantau kapan dana BOS ini masuk, dan kami sudah menyiapkan data sekolah penerima termasuk rekening masingmasing sekolah,” ujarnya.

Disebutkan, tahun ini Provinsi Jawa Barat menerima alokasi dana BOS pusat sebesar Rp 4,184 triliun. Dana tersebut rencananya akan disalurkan ke 19.954 sekolah dasar dan 4.106 SMP. “Mekanisme dana BOS akan sama dengan waktu lalu yakni masuk ke kas daerah provinsi untuk selanjutnya ditransfer ke rekening sekolah,” ujar Dedi Sutardi Dia menjelaskan, jumlahnya pun akan naik di banding tahun sebelumnya. Dan berdasarkan Permen tiga mentri, paling lambat tujuh hari setelah dana BOS masuk ke kas daerah harus sudah ditransfer ke semua rekening sekolah.

Dedi pun menjamin, penyaluran BOS pusat tahun ini tidak akan bermasalah seperti penyaluran BOS tahun lalu. Sebab tahun ini anggaran BOS berbentuk hibah sehingga daerah dan sekolah tidak perlu menyiapkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA).

“Dalam mekanisme penyalurannya sebetulnya hampir sama dengan tahun 2010 lalu. Bedanya dulu masuknya ke dinas pendidikan provinsi baru disalurkan ke rekening sekolah. Sekarang masuknya ke kas daerah baru ke rekening sekolah. Tapi meskipun ke kas daerah dijamin tidak akan lama karena bentuknya hibah,” tegasnya. Tahun kemarin terjadi keterlambatan karena ketika masuk ke kabupaten kota harus ada RKA dan DPA, sekolah juga harus menyiapkan RKA dan DPA, tapi sekarang tidak perlu. Sekolah hanya menyampaikan data siswa dan rekening. (jpnn/lia)

Kendari Pos |Rabu, 4 Januari 2012

Edukasi

15

PT Mendapat Rapor Merah Malang, KP Perguruan tinggi (PT) dinilai memiliki rapor merah terkait perencanaan dan penganggaran dalam sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Meskipun sosialisasi mekanisme baru dalam perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja telah sejak 2011 dilakukan, namun jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum secara menyeluruh mengimplementasikannya.

Pembicara dari Direktorat Jenderal Anggaran II Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), Hendra Kurniawan, menyampaikan hal ini di hadapan peserta “Koordinasi Perencanaan Kegiatan dan Penganggaran Berbasis Kinerja” akhir pekan lalu.

Hendra menyebut, setidaknya ada tiga mekanisme baru dalam perencanaan dan penganggaran yakni inisiatif baru, baseline serta reward and punishment system. Hal ini, kata dia, untuk mengarahkan pengelolaan APBN pada upaya peningkatan kualitas belanja dan kualitas perencanaan melalui penganggaran berbasis kinerja. Tiga prinsip utama yang dianut adalah money follow function, output and outcome oriented serta let the manager manages.

Konsep dasar inisiatif baru adalah kebijakan baru atau perubahan kebijakan berjalan yang menyebabkan adanya konsekuensi anggaran baik pada baseline maupun anggaran kedepan. Inisiatif baru ini dapat berupa penambahan program baru, penambahan volume target atau percepatan pencapaian target.

Fleksibilitas, transparansi dan akuntabilitas perencanaan, menurut Hendra merupakan landasan konseptual pada mekanisme ini. Syaratnya, semua inisiatif baru harus sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan Presiden diawal tahun berjalan.

Konsepsi reward and punishment, kata dia, sejalan dengan penerapan penganggaran berbasis kinerja yang berorientasi pada pencapaian kinerja dan peningkatan akuntabilitas unit. Hal ini juga berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas perencanaan dan kualitas belanja yang lebih baik.

Reward dapat berupa tambahan alokasi anggaran dan prioritas dalam mendapatkan dana atas inisiatif baru yang diajukan. Tiga perguruan tinggi yang mendapat reward, disampaikan Hendra adalah Politeknik Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Jember.

Sementara itu, punishment dapat berupa pengurangan alokasi anggaran maksimal sebesar sisa anggaran tahun sebelumnya yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tiga institusi yang mendapatkan punishment ini adalah Kemenkumham, Perpustakaan nasional dan Kementerian Perumahan Rakyat. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula “Strategi Perencanaan Program dan Kegiatan Berbasis Kinerja” oleh Hendra Kurniawan. (jpnn/lia)

2012, BOS Dikelola Provinsi

Siswa taman kanakkanak saat tengah bermain dan bersosialisasi.

DOK/KP

Di Konsel, Puluhan Anak Buta Huruf Kendari, KP Pengentasan buta huruf memang masih menjadi PR bagi pemerintah daerah saat ini. Di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), tepatnya di Desa Mokoau Kecamatan Angata, masih ditemukan puluhan anak usia SD yang tidak bisa menikmati pendidikan.

Temuan tersebut disampaikan Anggota DPD RI, Komisi III, Ir. H. Abd Jabbar Toba. Saat berkunjung ke Angata, tanggal 23 Desember lalu, dirinya berdialog dengan masyarakat setempat, dan terungkap bahwa masih ada puluhan anak di atas enam tahun

yang tidak mengecap pendidikan.

“Jelasnya ada sekitar 92 anak usia SD yang tidak bersekolah karena lokasi tempat tinggal mereka dengan sekolah berjarak 8 km,” terang anggota DPD perwakilan Sultra ini.

Atas kondisi tersebut, seharusnya menjadi perhatian pemerintah setempat (Pemerintahan Konsel,red).

Ketika pemerintah menggalakkan pendidikan dasar 9 tahun, mestinya tidak ada lagi buta huruf. Faktanya, tidak menjangkau daerah yang terisolir lokasinya sehingga masih ada rakyatnya yang tidak bisa bersekolah

karena tidak ada fasilitas.

“Sarana yang lainnya juga minim, tapi untuk sekolah masa tidak ada sama sekali, hal ini seharusnya menjadi perhatian,” paparnya.

Ia pun mengingatkan bahwa sekolah yang seharusnya didirikan, tidak harus bagus, yang penting bisa digunakan untuk proses belajar mengajar. “Saya harap hal ini tidak dibiarkan. Pendidikan dasar sembilan tahun kan sudah diatur dalam undang-undang.Jadi semua itu adalah tanggung jawab pemerintah,” pungkasnya. (lis)

Kendari, KP Wacana Kemendikbud RI mengembalikan tanggung jawab pengelolaan dana BOS ke provinsi, akhirnya direalisasikan tahun 2012. Sebagai bentuk resminya pengelolaan BOS tersebut, 12 kabupaten / Makmur kota se-Sultra bersama Diknas Pendidikan (Disdik) Sultra telah menandatangani MoU. Itu disampaikan Sekretaris Diknas Kota Kendari, Makmur.

“BOS 2012 resmi dikelola provinsi, melalui sosialisasi pengelolaan dana BOS tahun 2011 lalu serta pada 28 Desember 2011, Kadiknas 12 kabupaten / kota se-Sultra telah MoU dengan Disdik Sultra. Disertai penyerahan daftar jumlah sekolah dengan dana BOS yang diterima masing-masing sekolah,” katanya.

Dengan begitu, jelasnya Diknas hanya akan mendata sekolah yang menerima dana BOS, dan mengenai pemutakhiran data akan ada sosialisasi lebih lanjut.

“Tidak ada perbedaan mendasar Juknis BOS 2011 dengan 2012 pasalnya masih 13 item yang tetap dibiayai, tetapi dengan peningkatan nominal yaitu dari Rp 400 ribu per siswa per tahun menjadi Rp 580 ribu per siswa per tahun untuk siswa SD/SDLB, serta Rp 575 ribu per siswa per tahun mejadi Rp 710 per siswa per tahun untuk SMP/SMPLB/SMPS/ Satap,” tambah Makmur.

Untuk diketahui 13 item yang tetap dibiayai, yaitu pembelian dan penggandaan buku teks pelajaran, kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler siswa, kegiatan ulangan dan ujian, pembelian bahan-bahan habis pakai, langganan dan jasa, perawatan sekolah, pembayaran honorarium bulanan, guru honorer dan tenaga kependidikan honorer, pengembangan profesi guru, membantu siswa miskin, pembiayaan pengelolaan BOS, pembelian perangkat komputer, dan biaya lainnya.

“Untuk alokasi dana BOS SD/SDLB TA 2012 sebanyak 36.601 siswa pada 124 SD sebesar Rp 21.228.580.000, sedangkan alokasi dana BOS SMP/SMPLB/SMPS Satap Tahun 2012 sebanyak 12.997 siswa pada 36 SMP sebesar Rp 9.227.870.000,” rincinya. (fas)

KOMUNIKASI BISNIS

16

Pemasangan Komunikasi Bisnis Hub. 0853 3553 1111

Sedia Koleksi Gaun Pengantin

Ikan Bakar Hot Plate dan Sambal Merem-melek Jadi Andalan di D‘Salsa Restaurant TEMPAT ini dulunya dikenal sebagai Swalayan Salsa, namun kini telah berubah menjadi tempat makan paling asyik sambil bersantai.

D‘Salsa Restaurant menghadirkan ragam menu menarik seperti ikan bakar hot plate, nasi timbel komplit, dan nasi bakar. Anda bisa menikmati santapan di lesehan, atau di ruang VIP dengan fasilitas karaoke yang bisa menampung hingga 15 orang. Fasilitas lain yang ditawarkan adalah, Free hot spot, dan ruang meeting untuk 20 dan 50

Salon Keluarga Nattaya Sekarini

orang.

Selain menu, yang unik ditempat adalah disiapkan aneka sambal seperti; sambal rujak, kacang bakar, terasi, tomat, cobek, dabu-dabu, kecap, dan yang paling spesial sambal merem-melek dan sambal mangga muda. Anda juga bisa menikmati menu; aneka nasi goreng, olahan ayam dan ikan (bakar dan goreng), sapi lada hitam dan kebab, sate kambing, udang, kerang, cumi, mie pasta, aneka soup, serta aneka minuman jus. Harga menu mulai dari Rp 15 ribu - Rp 150 ribu. Kunjungi segera D‘Salsa Restaurant Jl. Syech Yusuf, pastikan anda merasakan suasana berbeda dari tempat makan pada umumnya. (adv)

KULIT halus dan segar tentunya ingin ditampilkan oleh setiap wanita yang hadir di pesta pernikahan, mulai dari pengantin, ibu kedua mempelai atau para tamu undangan.

Kehalusan dan kesegaran kulit ini secara otomatis membuat wajah terlihat lebih bersinar dan berseri.

SEIRING perkembangan ACC Finance yang senantiasa memberi kemudahan untuk seluruh customer. Saat ini seluruh pelanggan kembali dimanjakan dalam hal kemudahan pembayaran angsuran melalui ATM sehingga tidak perlu repot mengunjungi kantor ACC. Menariknya Seluruh pembayaran melalui ATM langsung terintegrasi dengan sistem di ACC Finance. Berikut adalah cara pembayaran

Angsuran melalui ATM : ATM Bersama/Alto/Prima: masukkan kartu ATM (Note: Mesin ATM tidak harus sama dengan Bank Penerbit Kartu); Masukkan Nomor < PIN Anda; Pilih Menu < TRANSFER; Pilih Menu < TRANSFER ANTAR

BANK; Masukkan Kode Permata Bank < 013 dan lanjutkan dengan 16 Digit Pertama dari Nomer Perjanjian Anda; Muncul konfirmasi Nomor Perjanjian dan atas nama customer; Masukkan jumlah pembayaran Anda, Pilih < YES / BAYAR ATM BNI: Pilih < MENU LAIN, Pilih < PEMBAYARAN; Pilih < PINJAMAN KITA; Pilih < ACC; Masukkan 16 digit awal NO KONTRAK ACC yang ingin Anda bayar, lalu Tekan < BENAR; Jika konfirmasi benar, tekan < YA; Pilih < TABUNGAN; Transaksi telah selesai ATM BRI Pilih < MENU

TRANSAKSI LAIN; Pilih < PEMBAYARAN; Pilih < DAFTAR KODE ACC 007; Pilih < LANJUTKAN; Masukkan kode acc 007 + 16 digit awal dari NO KONTRAK ACC (hilangkan digit terakhir), lalu Tekan < BENAR; Jika konfirmasi benar, tekan < YA; Transaksi telah selesai.

Atau bisa juga setoran tunai melalui No. Rekening Bank Danamon 8888 8888 a.n. ACC, bukti transfer melalui setoran tunai di fax ke 0401-3196296. bukti transfer bisa ditukar dengan kwitansi asli di Kantor ACC Kendari di JL. A Yani No.184 Wuawua. (adv)

Mikrodermabrasi Berlian Hanya Rp 100.000,Sudah Termasuk Serum Vitamin C, Pemutih dan Masker MIKRODERMABRASI adalah alat yang sangat efektif dan cepat serta tanpa efek samping untuk mengatasi kulit kusam dan kasar, luka bekas jerawat, flek, kerutan, pori-pori besar, anti penuaan (awet muda), mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi kadar minyak, dan mencegah pembentukan jerawat. Selain itu, dapat memperbaiki aliran darah ferifer, merangsang

pembentukan kolagen dan elastin, serta memperbaiki countour kulit sehingga kulit nampak lebih bersih dan bercahaya.

Cara kerja dari mikrodermabrasi ini adalah, mengikis lapisan terluar dari kulit (stratum corneum) sehingga kulit nampak lebih bersih dan halus, serta merangsang lapisan yang lebih dalam (stratum gernativum) sehingga dapat meningkatkan terjadinya regenerasi sel kulit lebih cepat. Sedangkan lapisan kulit yang lebih dalam terangsang untuk melakukan

kegiatan fibroblastic, hal ini menyebabkan meningkatnya petumbuhan kalogen, menghambat penuaan, merangsang peredaran darah dan menumbuhkan kembali lapisan epidermis dan dermis.

Masa therapy Mikrodermabrasi berlian dapat dilakukan seminggu sekali, sedangkan untuk perawatan cukup sekali sebulan. Segera mengunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic, diklinik ini juga tersedia Serum Vit-C, Serum Vit-C + Pemutih, Serum anti aging yang telah terdaftar di BPOM. Praktek buka setiap hari (kecuali Senin) pukul 09.0019.00 WITA. Cabang KENDARI, Jl. A.H. Nasutioan, Tlp: 04013196576. Cabang KOLAKA, Jl. Pramuka No.68E, Tlp: 0405– 2324068. (adv)

Rangka Atap Baja Ringan, Setara Harga Kayu Lebih Kuat dan lebih Awet

SELAIN faktor keawetan, rangka atap baja memiliki kelebihan kekuatan struktur

yang jauh lebih bagus dan lebih kuat dibanding konstruksi kayu. Saat ini, kuda-kuda baja merupakan produk yang berkembang pesat, mengingat kayu berkualitas semakin langka dan mahal, maka kudakuda baja ringan kian diminati masyarakat karena minim perawatan, mudah perakitan,

lebih murah, anti karat, anti rayap, berstandar SNI dan bergaransi.

Baja ringan memiliki sifat yang ramah lingkungan dan cocok digunakan disegala kondisi alam. Konstruksi rangka baja umumnya digunakan pada bangunan yang memiliki sistem struktur atap, seperti rumah tinggal, sekolah, perkantoran, rumah sakit, ruang serba guna, tempat ibadah, pabrik, dan lainnya dengan penutup atap

dari genteng, seng, asbes, maupin metal sheet.

Pemesanan hub: PT. INTI TRUST Jl. Haluoleo No. 99, Kec. Baruga, Kendari.

CP: 085219939991, 082196020288, 0811405525.

Distriobutor BAUBAU Jl. Wa Ode Wau No. 57, 081341815566. BOMBANA Jl. Yos Sudarso No.5 Rumbia, 085299412222. Inti Trus masih membuka peluang bagi anda yang ingin menjadi agen daerah. (adv)

JIKA anda memiliki masalah dengan seksualitas, tak perlu panik dan pesimis karena telah

PIJAT Refleksi Keluarga saat ini telah memiliki 8 cabang yakni, KENDARI di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di Ahmad Yani Square (belakang Hotel Horison), di Jl Sao-Sao N0.

289 (depan BTN 1), KOLAKA di Jl. Pemuda KM.4 (samping kampus USN). Selain itu, juga terdapat cabang di Makassar, Parepare, Palopo dan Bulukumba.

Pijat refleksi adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping.

Selain mencegah dan menyembuhkan,

juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat.

Pengobatan ini menggunakan penekanan

pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-jari, sehingga dapat memperlancar saraf yang tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh.

Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. Juga melayani pijatan khusus wanita (ada ruangan khusus) dengan tenaga pemijatnya juga wanita. Layanan harga terjangkau sehingga menampung semua strata sosial. Telah banyak masyarakat yang merasakan kenikamatan Refleksi ala Pijat Refleksi Keluarga. CP Rido 0811400706, 081245555055. (adv)

hadir AHLI PENGOBATAN KHUSUS PRIA yang siap mengatasi keluhan anda seperti: Mampu menambah ukuran Mr.P keras dan tahan lama, mengobati lemah syahwat, Impotensi, ejakulasi dini, dan belum punya keturunan.

Selain itu menangani (menetralisir) korban suntik silikon atau sejenisnya. Di tempat ini semua penanganan menggunakan

sistem terapi tanpa efek samping dengan biaya yang terjangkau semua kalangan dengan jaminan berhasil 100%, serta lebih akurat dari pusatpusat pengobatan yang pernah anda datangi. Segera hubungi PENGOBATAN LICHENG, di Jl. Sawerigading (Lorong Dolog) Depan Kantor Pos Mandonga, Kendari (HP: 08114O8222).

Praktek setiap hari, Minggu dan hari besar tetap buka. (adv)

Pusatnya Oleh-oleh Khas Sultra JIKA anda akan mudik atau sedang bepergian ke kota lain untuk berkunjung ke tempat saudara atau handai taulan, biasanya telah mempersiapkan oleh-oleh untuk orang yang akan dikunjungi. Untuk anda di Kendari tentunya mengenal Gerai Bahteramas yang berlokasi di Kantor Disperindag Sultra, Jl. Abdullah Silondae No. 116 Kendari (Samping BKD Provinsi). Ditempat ini, semua yang dipasarkan merupakan produk atau makanan asli Sulawesi Tenggara yang telah diproduksi baik dari dalam dan luar Sultra dengan kemasan yang modern, aman dan

memiliki izin dari BPOM. Tersedia, ragam olahan kacang mete: mete asin, manis, pedas, natural, tenteng mete dan stik mete. Ada juga abon, kopi, ragam bumbu alami, terasi udang, soun, saus, sambal, susu bubuk kedelai, kue bagea dan baruasa, rengginang,kerupukikan,ragam

Y

olahan keripik; blinjo, talas, salak, ubi, kentang, dan ketela ungu. Selain itu, ragam kain tenun khas Buton, Tolaki, Raha, Wakatobi dan lainnya.

Dengan kehadiran Gerai Bahteramas, anda tak perlu repot atau bingung mencari segala sesuatu yang khas Sultra, cukup bertandang ke tempat ini semua yang unik-unik dan enak tersedia.

Gerai Bahteramas juga memberi kesempatan kepada UKM/IKM atau industri-industri rumahan untuk memasarkan produknya di tempat ini. CP: 085325212226.

Sedia paket Parcel Natal dan Tahun Baru mulai harga Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. (adv)

Pasarkan 250 Tanah Kavling SESUAI dengan kubutuhan masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya yang menginginkan pemukiman yang rapih, tertata, hijau, serta asri, maka PT Dwipa Pratama Mandiri kembali memasarkan ratusan tanah kavling siap bangun berukuran 10 x 20 meter berlokasi di “Villa Ranomeeto Indah”. Ditempat ini seluruh area kavling siap bangun dengan nuansa dan topografi yang nyaman, lokasi ini berada tepat di pinggir jalur dua aspal beton berjarak ± 400 m dari pintu Gerbang Ranomeeto, serta dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti; pasar Baruga, RS. Provinsi yang baru,

STAIN, Sarana Pendidikan, Taman Makam Pahlawan, Pertokoan dan lainnya.

Lokasi Villa Ranomeeto Indah ditata oleh tenaga survey pemetaan berpengalaman menggunakan alat berat, serta dihijaukan dengan sistem penanaman berbagai tanaman pelindung yang tertata rapih.

Jalan utama dalam lokasi berukuran 10 meter (dua Jalur) yang dilengkapi sistem irigasi.

Menariknya anda bisa membeli sacara kredit dengan angsuran 0 % Bunga yang sudah termasuk Sertifikat Kepemilikan.

Ditempat ini nantinya, bagi anda yang telah memiliki tanah

kavling juga bisa memesan perumahan dengan bebas memilih type, bentuk, garansi bangunan tiga tahun, serta dapat diangsur dengan sistem bunga tetapdanringan.Hubungikantor pemasaran di Jl. Sorumba No. 30, Wua-wua (Lepo-lepo) Kendari. CP: 085335057777, 085399992255. (adv)

Atasi Problem Wajah dengan Alat Canggih

Sehat dan Nikmat ala Pijat Refleksi Keluarga Melayani Pijat Panggilan Rumah

Untuk itu jangan sepelekan perawatan kulit wajah maupun tubuh anda dalam menghadapi momen pernikahan. Nattaya Salon hadir menyediakan paket-paket perawatan unuk calon pengantin, mulai dari perawatan rambut, wajah, kuku dan tubuh. Persiapkan hari bahagia anda untuk tampil mempesona. Segera kunjungi Nattaya Sekarini, Jl. Bunggasi No.115 Andounohu Kendari, Tlp. 0401-3196615. (adv)

Pusat Pengobatan Khusus Pria

Kemudahan Transaksi Pembayaran Angsuran ACC (Astra Credit Companies) Finance

Kendari Pos | Rabu 4 Januari 2012

APA yang anda harapkan saat berkunjung ke Salon kecantikan? tentunya ingin tampil berbeda dan memuaskan, olehnya itu Pesona Salon memberikan pelayanan

yang anda butuhkan. Ditempat ini segala problem wajah bisa diatasi, menggunakan alat canggih dan produk aman dijamin kulit wajah anda bersih dari flek, kerutan maupun jerawat yang tak kunjung hilang. Selain itu, hasil blow yang natural dengan tekstur guntingan yang akan membuat anda lebih percaya diri.

Segera kunjungi Pesona Salon untuk melakukan perawatan tubuh selagi belum terlambat karena saat memasuki usia 30 tahun keatas,

maka elastisitas kulit mulai berkurang terutama pada bagian mata, kendur dan nampak kering pada kulit wajah. Menariknya Pesona Salon memberikan diskon 50% khusus rebonding dan pewarnaan Rambut. Selain itu, Toko Pesona menyiapkan secara lengkap segala kebutuhan kosmetik dan perlengkapan Salon. Pesona Salon dan Toko Pesona berlamat di Jl. MT Haryono No. 102 C (Depan Pasar Baru) Wua-wua. (adv)

Y

+

Kendari Pos |Rabu, 4 Januari 2012

Barcelona v Osasuna

Barcelona, KP Carles Puyol hampir pasti absen kembali absen membela Barcelona saat menjamu Osasuna dalam leg pertama Copa Del Rey (5/1) dinihari WIB (siaran langsung TV ONE, pukul 4.00 WIB) karena cedera otot. Sang Pelatih Pep Guardiola pun harus berpikir keras untuk mencari pengganti sang kapten tersebut. Seperti dilansir Goal, Puyol mendapatkan cedera otot ini ketika membela timnas Catalunya saat beruji coba melawan Tunisia pekan lalu. Puyol dilaporkan tidak ikut serta dalam latihan akhir pekan lalu.

Barcelona berharap sang pemain sudah bisa ikut ambil bagian dalam latihan beberapa hari ke depan.

Baca DINI Hal 18 AFP PHOTO / JOSEP LAGO

Kapten Barcelona FC Carles Puyol (kiri) dalam sesi latihan di Sports Center Joan Gamper, San Juan Despi. Hampir pasti Ia tak dapat memimpin rekannya dalam leg pertama babak 16 besar Copa Del Rey menghadapi Osasuna akibat cedera.

18

Kendari Pos | Rabu, 4 Januari 2012

Newcastle United v Manchester United

Mancehster, KP Setelah secara mengejutkan takluk 2-3 dari Blackburn Rovers dilaga tutup tahun 2011, Manchester United diharapkan secepatnya melupakan kekalahan itu dan bangkit untuk meladeni Newcastle United Kamis (5/1) dinihari WIB nanti. Tekad itu diungkapkan bek MU, Phil Jones yang mengaku kecewa timnya menyerah dari Blackburn di Old Trafford. ‘’ Kami sangat kecewa.

Dan pada hari ulang tahun Sir Alex juga. Kami tidak tampil oke dan kami menghukum diri kami di babak pertama. Kami sangat lambat, terlalu berat, dan tidak cukup cepat. Saya merasa lebih buruk daripada musim lalu saat Blackburn dibantai 7-1 oleh United. Itu bisa menggambarkan seberapa kecewanya saya,” kata Jones kepada MU TV. Sementara itu Manajer MU, Sir Alex Ferguson memastikan striker Wayne Rooney akan kembali bermain saat Manchester United menghadapi Newcastle United pada lanjutan Premier League di St James Park (siaran langsung di MNCTV pukul 2.30 WIB).

Nama Rooney tidak dimasukkan Ferguson ke skuad MU saat dikalahkan Blackburn Rovers 2-3 di Old Trafford, Sabtu 31 Desember 2011. Striker inter-

AFP PHOTO/ANDREW YATES

Defender Manchester United Phil Jones (atas) saat mencoba menghalangi serangan striker Blackburn Rovers asal Nigeria Ayegbeni Yakubu dalam lanjutan English Premier League, akhir tahun 2011 yang berakhir dengan kekalahan MU di Old Trafford, Manchester

nasional Inggris itu diyakini dihukum Ferguson karena pesta hingga larut malam bersama dua rekan setimnya, JonnyEvansdanDarronGibson.Pihak MU berdalih, Rooney tidak dimainkan Ferguson karena tidak fit setelah absen di beberapa kali latihan. Kini, Ferguson memastikan Rooney akan kembali bermain saat menghadapi Newcastle. “ Wayne Rooney siap bermain.

Ada beberapa kali latihan yang dia lewati. Anda harus fit untuk bermain di liga ini, Anda tidak bisa absen latihan,” jelas Ferguson seperti dikutip Sky Sports.

Selain Rooney, Ferguson juga memastikan winger veteran, Ryan Giggs, akan bermain sejak menit pertama. “Kami berusaha keras untuk bisa memainkan Rio Ferdinand. Dan Ryan Giggs bisa memberi perubahan buat tim. Anderson juga seharusnya bisa tampil lebih baik setelah bermain 45 menit lawan Blackburn,” papar Ferguson. Ferguson sedang dipusingkan dengan banyaknya pemain MU yang cedera, termasuk kapten Nemanja Vidic yang harus absen hingga akhir musim karena cedera lutut. (bas)

Jose Mourinho

Tak Butuh Transfer Baru Madrid, KP Pemuncak klasemen La Liga, Real Madrid tak akan berburu pemain baru pada bursa transfer musim dingin. Hal itu dinyatakan dengan tegas oleh sang pelatih Jose Mourinho. Saat ini Los Galacticos masih berada di pucuk klasemen liga dengan donasi 40 poin, unggul tiga poin atas seteru mereka, Barcelona. Dan pelatih berjuluk The Special One itu merasa pasukannya sudah cukup kuat di semua lini sehingga tak memerlukan amunisi baru lagi di pasar jual beli pemain. “ Bursa (transfer) adalah kesempatan terbuka untuk siapapun yang membutuhkan, tetapi untungnya kami tidak membutuhkannya,” jelasnya ketika wawancara akhir tahun dengan stasi-

un televisi milik klub. “ Tim ini telah terbangun dan memiliki banyak pekerjaan untuk memberi arti pertarungan pada apa yang kami perjuangkan untuk klub.

Bagi kami, bursa telah tertutup. Saya tidak menginginkan pemain lagi, saya tidak meminta satu (pemain) pun dan saya tidak akan memintanya,” kata Mourinho. El Real mulai meneruskan latihan sejak akhir pekan lalu setelah melalui libur Natal selama delapan hari. Pertandingan pertama mereka setelah jeda Natal adalah laga kandang melawan Malaga di pentas Copa Del Rey tengah pekan ini.

Empat hari kemudian mereka akan menghadapi Granada, pada pertandingan perdana liga di tahun

2012.

Selain tak minat untuk melakukan pembelian pemain, Ia juga berharap agar anak asuhnya tak ada yang pergi pada pembukaan jendela belanja paruh musim ini. Sebelumnya rumor transfer dua pemain Real Madrid, Esteban Granero dan Raul Albiol, beredar kencang dalam beberapa pekan terakhir. Mourinho pun berharap tidak ada satu pun pemainnya yang akan meninggalkan klub pada Januari ini. Albiol memang diisukan diincar dua klub asal Kota Manchester, United dan City. Sedangkan Granero kerap dikaitkan dengan klub asal London, Arsenal. Gonzalo Higuain pun tak luput dari gosip transfer meski sudah disanggah agennya. (bas/dwi)

Dini ..................

Untuk menggantikan peran Puyol, Guardiola kemungkinan memainkan Javier Mascherano atau Sergio Busquets yang di beberapa laga sebelumnya sudah pernah ditempatkan di posisi Puyol. Ada pula kemungkinan Guardiola akan memberikan kesempatan kepada pemain mudanya untuk kembali unjuk gigi. Selain Puyol, Barcelona juga kemungkinan akan kehilangan Seydou Keita, Eric Abidal dan Alexiz Sanchez dalam laga ini.

Sementara itu pemain Barcelona lainnya, Thiago Alcantara bertekad bisa me-

menangkan laga melawan Osasuna nanti. Tapi dia berharap kepada timnya untuk tidak memandang lawan seperti hal pada pertemuan sebelumnya. Pada saat itu, Barca dengan sadis membantai Los Rojillos, julukan Osasuna dengan skor telak 8-0 di ajang La Liga musim ini, tepatnya pada pertengahan September lalu. Tapi Alcantara enggan menjadikan pertemuan itu sebagai patokan hasil laga berikutnya. Baginya setiap pertandingan itu berbeda dan berharap rekannya tidak akan menganggap remeh Osasuna. ‘’ Setiap pertandingan berbeda dari sebelumnya. Mereka dapat merancang pertandingan yang berbeda. Kedua tim saling mengenal sedikit lebih baik sekarang. Saya tidak tahu apakah pertandingan akan seperti pertandingan sebelumnya, kita lihat saja nanti,’’ ujar Alcantara seperti dipublikasi Tribalfootball, kemarin. Osasuna menjadi lawan perdana Barcelona di tahun 2012 di ajang Copa del Rey musim ini. Jika saja Azulgrana bisa menyingkirkan anak-anak asuhan Jose Luis Mendilibar, maka mereka akan bertemu pemenang antara Real Madrid v Malaga. Jika saja di saat yang bersamaan, rival abadi mereka Madrid mampu menaklukan Malaga, maka akan terjadi El Clasico pertama di tahun 2012 ini. (bas/dwi)

19

Kendari Pos |Rabu, 4 Januari 2012

Boleh dan Tidak Saat Fitness

SAAT ini banyak orang yang melakukan olahraga di pusat kebugaran atau dikenal dengan fitness center. Tapi sebaiknya ketahui hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat fitness. Keselamatan merupakan hal yang penting keti-

ka seseorang melakukan latihan atau olahraga dengan menggunakan alat-alat tertentu. Hal ini juga membantu mengurangi risiko cedera dan memberikan manfaat yang maksimal. Untuk itu sebaiknya ketahui hal-hal apa saja yang sebaiknya di-

lakukan dan dihindari ketika sedang fitness, seperti dikutip dari Lifemojo : Hal yang sebaiknya dilakukan: 1. Melakukan pemasanan, kadang orang melupakan bagian ini, padahal pemanasan sangat penting dilakukan sebelum latihan untuk mempersiapkan otot dan mencegah risiko cedera otot. Pemanasan bisa dimulai dengan berjalan beberapa menit untuk membuat otot siap.

2. Melakukan peregangan (streching)

Peregangan memiliki dampak positif terhadap rentang gerak tubuh dan fleksibilitas, serta mengurangi kekakuan dan ketegangan otot. Peregangan ini juga sebaiknya dilakukan setelah latihan selesai.

3. Membawa botol minum saat fitness Ketika haus tubuh kadang melewatkan sinyal yang diberikan oleh tubuh hingga mengalami dehidrasi sebesar 2 persen. Jadi bawalah botol minum saat fitness, dan minumlah secara teratur sebelum, selama dan sete-

lah fitness.

4. Konsultasikan dengan trainer, karena banyak orang yang gagal karena melakukan latihan yang salah sehingga tujuannya tidak tercapai. Trainer akan membantu melakukan latihan dengan benar serta merancang rencana latihan yang efektif sesuai dengan kondisi tubuh, usia dan tujuannya.

Hal yang tidak boleh dilakukan: 1. Mengangkat terlalu banyak beban, karena jika beban yang diangkat terlalu banyak dan diluar kapasitas tubuh bisa membuat otot-otot meregang. Untuk itu mulailah dari beban yang kecil sebanyak 12-15 kali, lalu secara bertahap ditingkatkan. Hal terpenting adalah mendengarkan sinyal dari tubuh.

2. Bersandar atau bertumpu pada alat, hal ini bisa menempatkan tekanan di pergelangan tangan dan punggung. Untuk itu harus teratur memeriksa postur tubuh selama latihan agar hasilnya optimal.

3. Mengangkat beban dengan dihentakkan, karena bisa menyebabkan cedera pada otot.

Untuk itu lakukan secara perlahan termasuk pada angkat beban yang menggunakan mesin.

4. Tidak melakukan istirahat, jumlah istirahat yang cukup bisa mengurangi stres pasca latihan dan membantu dalam relaksasi otot sehingga bisa menjadi lebih kuat. Serta hindari melatih otot yang sama selama 2 hari berturut-turut. (dc/rel)

Infeksi Bakteri Serius pada Kulit CELLULITIS adalah infeksi bakteri serius pada kulit yang umum terjadi. Cellulitis muncul sebagai daerah bengkak merah pada kulit yang terasa panas dan lunak, dan dapat menyebar cepat. Kulit pada kaki bagian bawah yang paling sering terkena, meskipun cellulitis dapat terjadi di manapun pada bagian tubuh atau wajah.

Cellulitis dapat hanya mempengaruhi permukaan kulit atau, juga dapat mempengaruhi jaringan di bawah kulit an dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan aliran darah. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar cepat. Oleh karena itu, maka penting untuk mencari perawatan medis segera jika gejala cellulitis terjadi.

Penyebab Terjadi ketika satu atau lebih jenis bakteri masuk melalui celah di kulit. Dua jenis bakteri

yang paling umum penyebab cellulitis adalah streptococcus dan staphylococcus. Kejadian infeksi staphylococcus yang lebih serius disebut methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Meskipun selulitis dapat terjadi di manapun pada tubuh, lokasi yang paling umum adalah kaki bagian bawah. Daerah kulit yang sering tergang-

gu, seperti bagian yang pernah menjalani operasi terakhir, luka, luka tusuk, maag, atau dermatitis. Karena pada bagian tersebut merupakan daerah yang paling mungkin bagi bakteri untuk masuk. Beberapa jenis gigitan serangga atau labalaba juga dapat menularkan bakteri. Daerah kering, kulit terkelupas juga dapat menjadi titik masuk bagi bakteri.

Gejala Kemungkinan tanda dan gejala cellulitis meliputi: 1. Kemerahan 2. Bengkak 3. Lunak 4. Nyeri 5. Hangat 6. Demam Perubahan pada kulit mungkin disertai dengan demam.

Seiring berjalannya waktu, daerah kemerahan cenderung untuk meluas. Bintik-bintik

merah kecil mungkin muncul di atas kulit yang memerah.

Pengobatan Pengobatan cellulitis mungkin melibatkan resep antibiotik oral. Perlu untuk berkonsultasi lagi dengan dokter jika setelah 1-3 hari memulai antibiotik untuk memastikan bahwa infeksi merespon pengobatan. Konsumsi antibiotik biasanya hingga 14 hari. Dalam kebanyakan kasus, tanda dan gejala cellulitis hilang setelah beberapa hari.

Jika dalam beberapa hari setelah mengonsumsi antibiotik masih meluas atau jika mengalami demam tinggi, mungkin perlu dirawat di rumah sakit dan menerima antibiotik melalui pembuluh darah (intravena). Biasanya, dokter meresepkan obat yang efektif terhadap kedua streptokokus dan stafilokokus. Dokter akan memilih antibiotik sesuai dengan kondisi pasien. (dc/rel)

20

Kendari Pos |Rabu, 4 Januari 2012

SANTUN Desak Segera Rekrut PAW La Biru Cs Kendari, KP Selain mendukung langkah pemecatan lima anggota KPU Buton (La Bitu Cs), pasangan calon bupati Buton, Abdul Hasan Mbou, S.Sos-Achmad Buton juga mendesak KPU Sultra supaya segera merekrut PAW La Biru Cs. Pasangan berakronim SANTUN ini menilai, rekruitmen akan sangat mebantu kinerja KPU Buton yang terhambat akibat perbuatan La Biru Cs yang terbukti bertentangan dengan mekanisme yang ada.

“Mengingat kesinambungan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Buton, La Biru Cs memang harus diberhentikan. Bahkan, tak cukup diberhentikan, kelimanya yang telah terbukti menerima suap harus diproses hukum. Rekruitmen anggota KPU pengganti harus dilaksanakan secara selektif dan dapat bekerja profesional untuk melahirkan pemimpin yang amanah,” tandas Hasan Mbou, kemarin (3/1).

Pastinya, langkah DK yang memecat La Biru Cs sudah sesuai dengan rekomendasi Bawaslu Nomor: 16/TL/Bawaslu/XII/2011 yang salah satu poinnya menegaskan pemberhentian ketua dan anggota KPU Buton atas nama La Biru, Sumarno, La Ode Endang, La Ode Abdul Salam, dan Sahiruddin melalui pemeriksaan DDK KPU Sultra. Rekomendasi Bawaslu tanggal 23 Desember tersebut ditandatangani Ketua Bawaslu, Bambang Eka Cahya Widodo.

Ansari Tawulo Jadi Ketua DPRD Konsel

Endang SA

Gantikan Alm Edy S Sos Kendari, KP Siapa ketua DPRD Konsel yang ditunjuk menggantikan almarhum Eddy S Sos, terjawab sudah. Partai Demokrat Sultra telah menunjuk Ansari Tawulo sebagai pengganti Eddy S Sos yang meninggal akibat serangan jantung. Ketua DPD Demokrat Sultra, Endang SA mengatakan, setelah melalui beberapa kajian, DPP kemudian mengeluarkan rekomendasi, menunjuk Ansari Tawulo selaku Ketua DPRD Konsel yang melanjutkan tongkat kepemimpinan yang ditinggalkan Eddy S Sos. Keputusan penunjukan Ansari Tawulo, kata dia, keluar awal Desember tahun 2011.

“DPP Partai Demokrat merekomendasikan Pak Ansari Tawulo yang jadi ketua DPRD Konsel. Sementara saingannya ibu Marlina jadi ketua fraksi Demokrat DPRD Konsel,” katanya. Dia menjelaskan, alasan dipilihnya Ansari setelah rapat DPP. Saat itu, baik Ansari maupun Marlina dipanggil untuk membuat visi misi jika kelak terpilih sebagai ketua DPRD Konsel.

“Termasuk riwayat hidup dari keduanya, ikut jadi pertimbangan. Nah, dari kajian DPP, hasilnya diputuskan pak Ansari yang lebih berhak. Saya sudah panggil 7 anggota DPRD Konsel dari partai Demokrat untuk briefing dan menyampaikan keputusan DPP itu,” tandasnya.(dri)

Abdul Hasan Mbou “Apapun itu, kami mendukung kinerja Sekjen KPU dengan pembentukan sekretariat DK KPU Sultra, Kinerja Bawaslu RI. Saat ini yang dibutuhkan adalah proses hukum pada La Biru Cs, rekruitmen PAW KPU Buton untuk melaksanakan tahapan PSU Buton.

SANTUN siap berjuang mengawal kinerja KPU sepanjang sesuai mekanisme yang ada,” pungkas Hasan Mbou yang didampingi pasangannya, Ahmad Buton. (lia)

Gugatan La Biru Cs Terburu-buru Sidang di PTUN Ditunda Pekan Depan Kendari, KP Gugatan La Biru, Ketua KPU Buton ke PTUN Kendari atas terbentuknya Dewan Kehormatan (DK) yang ia nilai melanggar aturan bisa jadi tak sesuai yang ia harapkan hasilnya. Sidang perdana yang harusnya digelar kemarin belum bisa terlaksana karena dalam sidang persiapan berupa pemeriksaan materi gugatan oleh hakim, gugatan La Biru dinilai masih kurang lengkap dan diminta untuk diperbaiki kembali. Sidang lanjutannya pun diagendakan digelar, pekan depan.

KPU Sultra, melalui tim kuasa hukumnya yang terdiri dari Abd Rahman SH MH, Amin Manguluan SH dan Khalid Usman SH, bahkan sangat percaya jika gugatan itu akan ditolak majelis hakim dengan alasan terlalu premature alias terburu-buru diajukan, tanpa menelaah kembali materi dan objek gugatan.

“Saya tidak mau dulu bicara

soal sah atau tidaknya itu Dewan Kehormatan yang dibentuk tanggal 5 Desember itu, karena ini masuk ke proses hukum di PTUN, saya mengkajinya dari sudut gugatan itu dulu,” kata Abd Rahman, ketua tim kuasa hukum KPU Sultra kemarin, saat ditemui usai siding di PTUN Kendari, didampingi tim pengacara KPU yang lain.

Rahman menganggap, gugatan tersebut terburu-buru karena sejatinya, SK DK yang diterbitkan KPU Sultra itu belum layak untuk digugat. Alasannya, berdasarkan UU mengenai perkara TUN, surat-surat tata usaha negara itu baru bisa digugat jika sudah berimplikasi hukum dan ada pihak yang dirugikan. Dalam kasus SK DK, saat SK itu diterbitkan, tidak ada pihak yang dirugikan secara hukum.

“Dalam UU Nomor 9 Tahun 2004 Pasal 53 disebutkan, seseorang yang menggugat itu kecuali sudah dirugikan secara hukum akibat terbitkan sebuah surat keputusan, atau boleh digugat jika surat keputusan itu tidak lagi membutuhkan persetujuan lanjutan,” terang

Abd Rahman Rahman. Dalam kasus SK DK itu, persetujuan lanjutan yang

dimaksud adalah hasil yang akan dikeluarkan DK itu, apakah disetujui KPU atau tidak.

Pengacara yang ramah terhadap wartawan ini mengilustrasikan, apa yang dilakukan KPU Buton dengan menggugat SK pembentukan DK itu seperti saat Baperjakat dan Kepala Daerah membahas soal mutasi kepegawaian, dimana pejabat yang akan dimutasi sudah menggugat hasil rapat itu. Seharusnya, yang digugat itu kalau sudah diumumkan soal mutasi itu, karena sudah ada implikasi hukum yang merugikan.

“Nah, waktu DK dibentuk, La Biru itu masih Ketua KPU, bahkan sampai sekarang, jadi tidak merugikan dia secara hukum. Kalau mau menggugat, nanti gugat kalau rekomendasi DK itu diikuti KPU Sultra, dan La Biru resmi dipecat, jadi

sudah ada implikasi hukumnya, dan dia sudah dirugikan.

Ini, orang baru terbitkan SK DK, sudah digugat. Soal apakah DK itu sah atau tidak berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2011, nanti kita liat di persidangan,” tuturnya.

Ia pun menghimbau kepada La Biru Cs, agar mencabut saja gugatannya di PTUN karena Rahman melihat bahwa majelis hakim akan menolak gugatan itu, sebelum disidangkan secara resmi karena memang tidak layak untuk diperkarakan. Rahman menyarankan, kalau memang masalah di KPU Buton itu akan diperkarakan, sebaiknya menunggu apa hasil pleno dari KPU Sultra, terkait hasil rekomendasi Dewan Kehormatan, yang meminta KPU Sultra memecat lima anggota KPU Buton itu.(abi)