Jumat, 6 Januari 2012
Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-
http://www.kendarinews.com
Bus Antaran PNS Masuk Jurang
INTERNASIONAL
Potong Gaji Presiden SINGAPURA--Teladan kepemimpinan datang dari Singapura. Menyikapi anjloknya perolehan suara partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP), pada pemilu Mei lalu, Negeri Singa itu mengambil keputusan tegas: memotong gaji pokok para pemimpin mereka. Sebab, anjloknya raihan suara itu otomatis menunjukkan turunnya kepuasan rakyat pada kinerja pemerintah. Lewat evaluasi sebuah komite independen bentukan pemerintah, kemarin diputuskan bahwa gaji Perdana Menteri Lee Hsien Loong
Baca GAJI di Hal. 2
SELEBRITI
Diserang Linda Dibela Mudjie UJIAN kian kencang menerpa Angelina Sondakh (Angie). Setelah foto-foto mesranya dengan sang kekasih, Kompol Brotoseno beredar luas di internet, cobaan Angie kini datang dari internal keluarganya. Ia disindir habishabisan oleh saudara tiri (alm) Adjie Massaid, Linda Djalil. Secara khusus, Linda ‘menyerang’ Angie lewat blognya, lindadjalil.com. Ada dua postingan, berbentuk puisi dan esai. Sindiran dalam bentuk puisi berjudul Rumput Di Atas Makam. Sementara sindiran dalam esai berjudul Bu Broto, Losmen Bu Broto, Brotoseno, dan... Angelina Sondakh. Apa isi tulisannya" Dalam tulisan yang diposting akhir tahun itu, Linda heran bercampur geram dengan kelakuan Angie yang menurutnya terlalu lebay saat ditinggal sang suami. Bahkan janji Angie yang setia sampai mati ternyata dengan mudah dilupakan. Belum setahun kepergian Adjie, Angie sudah beralih ke pelukan Brotoseno.
Baca DISERANG di Hal. 7
Angelina Sondakh
Baubau, KP Bus Antaran PNS Buton masuk jurang. Sopir dan dua PNS mengalami luka berat, satu di antaranya patah tulang. Sementara itu, 18 PNS lainnya hanya mengalami luka ringan. Bus milik Pemkab Buton dengan nomor polisi DT 7185 C yang digunakan untuk mengantar jemput para pegawai dari Baubau- Pasarwajo dan sebaliknya mengalami kecelakaan, Rabu (4/1) sekitar pukul 15.30 wita di Desa Warinta, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Bus yang memuat sekitar 20 orang PNS yang semuanya berdomisili di Kota Baubau tersebut masuk di dalam jurang sedalam kurang lebih lima meter setelah mencoba menghindari kendaraan
HARIMAN/KP
Baca BUS di Hal. 7
Bus antaran PNS yang terperosok poros Pasarwajo - Baubau tepatnya di Desa Warinta, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Sekretaris Dinas Pertanian yang menjadi korban terperosoknya bus antaran PNS Buton saat mendapatkan perawatan di UGD RS Palagimata Baubau.
Prestasi Lukman Abunawas Menggaung ke Nasional Dari Sektor Industri, Kabupaten Konawe Turut Suplai Pembangunan Ekonomi Nasional Jakarta, KP Bupati Konawe, Lukman Abunawas mendapat penghargaan Upakarti kategori jasa kepedulian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mantan Ketua Golkar Konawe ini dianggap berhasil mengembangkan sektor industri rotan yang berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional. Bersama dengan 10 kepala daerah lainnya, pemberian penghargaan upakarti itu diserahkan langsung SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/1). Ke-10 kepala daerah itu masing-masing, Gubernur Provinsi Sulteng, Bupati Cirebon, Bupati Belitung, Bupati Enrekang (Sulsel), Bupati Demak (Jateng), Walikota Pekalongan (Jateng), Bupati Gianyar (Bali), Bupati Kudus (Jateng), Walikota Padang (Sumbar) dan Walikota Lubuklinggau (Sumbar). Selain Upakarti, SBY juga menyerahkan penghargaan
Lukman Abunawas anugerah cinta karya bangsa kepada Provinsi Kalimantan Timur, Jogjakarta dan NTT. Menurut Lukman Abunawas, pemberian Upakarti ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat kepada kepala daerah yang berhasil mengembangkan industri di daerah yang dipimpinnya. Kata dia, industri rotan yang merupakan salah satu industri andalan di Konawe dinilai mendorong kebang-
kitan pertumbuhan ekonomi yang sempat melambat. “Industri rotan ini memang menghidupi masyarakat di Konawe. Itu dibuktikan dengan suplai rotan yang dibutuhkan Cirebon yang mencapai 70 persen. Penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk mengembangkan rotan dan mensukseskan Konawe Produktif dalam Program Permata (pembangunan rakyat makmur merata),” kata Lukman Abunawas kepada Kendari Pos di Jakarta, Kamis (5/1). Lukman menjelaskan, dalam pengembangan industri rotan, Konawe juga mendorong pengembangan kerajinan melalui Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Sulawesi Tenggara. “Dari industri rotan ini kemudian dibuat sofa dan kursi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya. Terpisah, Menteri Perindustrian, MS Hidayat menjelaskan bahwa sektor industri masih menjadi tumpuan dalam pembangunan perekonomian nasional karena kontribusinya sangat signifikan dalam menarik devisa, pajak dan penyedia lapangan kerja. Perkembangan industri yang sempat mengalami perlambatan beberapa tahun terakhir, kini diklaim telah
Tersangka Suap KPU Buton Masih Dirahasiakan Tim Jaksa Mengaku Sudah Mengirim “SPDP” ke KPK dengan Menuliskan Nama Tersangka Baubau, KP Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau telah melaporkan kasus suap di KPU Buton kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus suap ini diduga melibatkan salah satu anggota KPU Buton. Kasi Intel Kejari Baubau, Hijran Safar mengaku,pihaknya sejak tertanggal 1 Desember 2011 telah menyurat kepada KPK yang isinya terkait pemberitahuan telah dilakukannya pemeriksaan kasus suap d KPU Buton. “Di dalam surat tersebut kami juga telah sebutkan nama tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut,” terang Hijran kepada sejumlah wartawan di ruangannya, kemarin. Dikatakan lebih lanjut, penyampaian nama tersangka kepada KPK itu berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan sejak tanggal 1 Desember 2011. “Artinya, KPK dalam hal ini hanya memantau dulu perkembangan kasus tersebut. Jika pemeriksaan mandek maka ada kemungkinan KPK langsung yang akan ambil alih kasus ini,” jelasnya.
Baca PRESTASI di Hal. 7
Baca TERSANGKA di Hal. 7
Menengok Lebih Dekat TabbaE (2-Selesai)
TabbaE, Butuh Pembangunan Infrastruktur Menyebut nama TabbaE tak bisa dipisahkan dari ketenaran H Alimuddin Page yang pernah memimpin TabbaE selama beberapa tahun. Meski kemudian menjadi fenomal karena bersikap sangat terbuka, menerima siapa saja yang butuh pertolongan bahkan terhadap oknum kriminalis sekalipun dilindungi dan diterimanya dengan tangan terbuka diperlakukan sebagaimana warga lainnya.
kalangan sehingga menjadi salah satu batu loncatan tersendiri meniti karir politik yang banyak diidamkan orang. Anak cucu H Page yang belajar memimpin sejak kecil dari orangtuanya, kemudian menjadi pemimpin-pemimpin lokal yang sangat disegani warganya. Terbukti pada tiga kecamatan yakni Kecamatan Amali, Ajangale dan Dua BoccoE, sedikitnya ada 20-orang keturunan H Page yang terpilih sebagai kepala desa. Bahkan beberapa diantaranya meniti karir dengan sukses hingga ke perantauan baik di lingkup Sulsel, Sultra, Sulteng hingga Kalimantan.Prinsip persaudaraan yang dipegang kukuh serta pendidikan agama yang diterima sejak kecil membuat
Laporan Wartawan
Radar Bone (Kendari Pos Group), ROSDIANA SULJA KETURUNANNYA yang kemudian menjadi penguasa TabbaE dikenal luas semua
ROSDIANA SULJA/RADAR BONE
KondisijalanDusunTabbaEDesaBentengTelluEKecamatanAmaliyangrusakparah.
Baca PEMBANGUNAN di Hal. 7
2
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
Sudah Terpidana, Gayus Dituntut Lagi 8 Tahun Jakarta, KP Untuk kesekian kalinya terdakwa kasus korupsi dan pencucian uang Gayus Tambunan menghadapi sidang tuntutan. Kemarin (5/1), Gayus yang sudah dua kali menjalani vonis hakim itu dituntut delapan tahun penjara. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima gratifikasi, suap dan pencucian uang. “Menyatakan Gayus Halomoan Partahanan Tambunan terbukti bersalah melakukan korupsi, gratifikasi dan pencucian uang,” kata JPU Edy Rakamto, saat membacakan surat tuntutan di Pengadilan Tipikor, kemarin. Selain hukuman penjara, Jaksa juga menuntut terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp 8 miliar subsider enam bulan kurungan. Tidak hanya itu, berdasarkan surat tuntutan” Jaksa juga menuntut perampasan barang bukti yang disita dari terdakwa Gayus untuk negara. Barang yang disita antara lain uang tunai senilai Rp206 juta, SG$ 34 juta, US$ 659.800, SG$ 9.683.000
dan beberapa tabungan serta satu unit mobil Honda Jazz dan satu unit mobil Ford Everest milik mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut. “Dirampas untuk negara,”kata Jaksa Edy. . JPU menilai Gayus terbukti memenuhi unsur empat dakwaan sekaligus. Yakni pasal 12 huruf b ayat 1 dan 2 UU Pemberantasan Korupsi, pasal 3 ayat 1 huruf a UU Tindak Pidana Pencucian Uang dan pasal 5 ayat 1 UU Pemberantasan Korupsi. Sesuai dengan surat putusan, terdakwa terbukti melakukan empat tidak pidana. Pertama, penerimaan uang senilai Rp925 juta dari Robertus Santonius dan US$ 3,5 juta terkait keberatan pajak PT Metropolitan Retailmart. Kemudian, terdakwa juga menerima uang terkait sunset policy terhadap pajak PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin. “Ketiga, kepemilikan uang senilai US$ 659.800 dan SGD 9,68 juta dalam safe deposit box di Bank Mandiri, Kelapa Gading. Yang terakhir, terdakwa diduga memberi suap terhadap Karutan Mako Brimob dan sejumlah petugas jaga di rutan tersebut. (Ken/Kuh)
Politisi “Haram” Jadi Anggota KPU Jakarta, KP Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebagai Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), siap mengeksekusi putusan Mahkaman Konstitusi. Larangan politisi menjadi anggota KPU/ Bawaslu akan dijadikan pedoman pada proses seleksi selanjutnya. “Putusan MK kami pedomani,” ujar Gamawan, di Jakarta, kemarin (5/1). Pendaftaran calon anggota KPU dan Bawaslu telah dibuka sejak 16 Desember 2011. Dan, rencananya, akan ditutup, hari ini (6/ 1). Menurut dia, sekitar 222 orang sudah mengambil formulir pendaftaran calon anggota KPU dan 94 formulir untuk Bawaslu. Meski demikian, hingga kemarin, baru belasan orang yang mengembalikan formulir.
Diperkirakan, pengembalian formulir akan banyak dilakukan pada hari ini, sebagai hari terakhir. “Berdasarkan data sementara tim seleksi, belum ada anggota partai politik yang mendaftar sebagai calon, baik KPU maupun bawaslu,” imbuh Gamawan. Secara terpisah, menanggapi putusan MK, sejumlah partai menyatakan kekecewaannya secara terbuka. Termasuk, diantaranya Partai Golkar. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, bahwa seharusnya parpol tidak terus dianggap sebagai sesuatu pihak yang berbahaya. Putusan MK soal larangan politisi menjadi anggota KPU/Bawaslu dianggap menguatkan kesan tersebut. “Jangan begitu, ini UU-kan yang membuat parpol juga, jangan jadikan parpol dianggap berbahaya sehingga
harus lima tahun,” ujar Agung Laksono. Dia tetap yakin, bahwa masuknya orang parpol tidak akan mempengaruhi independensi KPU maupun bawaslu. Dengan masuknya anggota parpol, menurut dia, pengawasan terhadap kebijakan dua lembaga penyelenggara pemilu nantinya akan lebih terbuka. “Makanya, saya juga nggak ngerti kalau pertimbangannya untuk lebih klirm, maka justru sebaiknya ada sebanyak mungkin elemen di dalamnya,” tandas menkokesra tersebut. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golongan Karya Nurul Arifin juga menegaskan kekecewaan partainya dengan putusan MK. Menurut dia, pembuatan UU terutama pasal yang dibatalkan MK sudah melalui perdebatan alot dan panjang. “Kami
tidak sembarangan, kami berangkat dari hal-hal empiris dan evaluasi penyelenggaraan pemilu 2004 dan 2009,” ujar Nurul. Nurul menyatakan, keputusan itu bukan sepihak dilakukan oleh Pansus Revisi UU Penyelenggara Pemilu. Pansus saat itu juga mengundang forum konstitusi untuk mendapatkan masukan terkait calon anggota KPU. “Risalahnya ada, mereka mengatakan bahwa independen dan mandiri adalah lembaganya, artinya tidak merupakan sub lembaga lainnya,” sorot Nurul. Nurul menilai, alasan yang dibuat MK sumir. Kenyataannya, orang-orang independen yang disebut non partisan ternyata adalah orang titipan partai atau ijonisasi dari partai. “Seperti Anas Urbaningrum dan Andi
Baca POLITISI di Hal. 7
Bayaran Menteri Tetap di Atas Presiden AS Gaji .......................... dikorting 36 persen menjadi tinggal USD 1,7 juta per tahun. Seperti dilansir AFP, potongan lebih besar dikenakan kepada gaji Presiden Tony Tan, yakni 51 persen. Ini membuat bayaran kepala negara yang tugasnya lebih banyak seremonial itu tersisa USD 1,5 juta. Kemudian, gaji para menteri yang masuk kabinet pimpinan Lee Hsien Loong, seperti dikutip BBC, dipotong 37 persen. Jumlah ini menjadi sekitar separo gaji
yang diterima sang perdana menteri (selengkapnya lihat grafis). Beleid baru itu berlaku surut, yakni dihitung sejak awal kerja pemerintahan yang sekarang pada 21 Mei 2011. “Komite merekomendasikan formula gaji dengan komponenkomponen yang berbanding lurus dengan kinerja individu serta pendapatan nasional,” bunyi petikan laporan akhir komite independen yang disampaikan kepada pemerintah, seperti dikutip BBC. Keberanian Singapura itu sungguh patut dicontoh. Sebab, dengan kekuasaan yang sedemikian
besar pada sebuah sistem pemerintahan yang bisa dibilang “semitotaliter”, pemerintah Singapura sebenarnya bisa saja memilih menutup telinga. Toh, meski raihan suara PAP yang menguasai Singapura sejak merdeka pada 1965 pada pemilu Mei lalu anjlok sampai 60 persen, mereka masih menduduki 81 dari total 87 kursi parlemen. Level kemakmuran negara kota itu juga tidak mengendur. Namun, rupanya, PM Lee Hsien Loong sadar, penurunan suara terbesar sepanjang sejarah Singapura merdeka itu memperlihatkan bahwa ada ketidakpuasan warga yang tak bisa disepelekan. Apalagi, putra Bapak Bangsa Singapura Lee Kuan Yew itu juga sudah jauhjauh hari berjanji meninjau besaran gaji pejabat yang telah lama menjadi sasaran kritik. Meski sudah dikorting cukup besar, tetap saja PM Singapura adalah pemimpin pemerintahan yang terpilih lewat pemilu dengan gaji terbesar di dunia. Jumlah bayaran yang dikantongi
Lee bahkan lebih dari empat kali gaji per tahun Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Apalagi, dalam peraturan baru itu juga disebutkan, PM, presiden, dan menteri-menteri masih berhak atas “bonus nasional” berupa tiga bulan gaji jika target pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan warga tercapai. Jumlah bonus itu memang tak sebesar pada skema gaji sebelumnya yang mencapai 10 bulan gaji jika target pertumbuhan ekonomi 10 persen terpenuhi. Tapi, mengingat masih besarnya nominal gaji yang diterima PM, presiden, dan menteri pasca pemotongan, tetap saja jumlahnya menggiurkan. Itulah yang membuat kritik tetap mengalir kepada pemerintah lewat forum-forum di internet. “Jumlah gaji seorang menteri Singapura masih lebih tinggi daripada seorang presiden AS. Tetap terlalu tinggi. Ini omong kosong,” tulis seseorang yang menggunakan nama Lim Lao Pe di portal Yahoo! Singapura. Analis politik Singapura Seah Chiang Nee juga menganggap pemerintah belum sepenuhnya transparan. “Pemotongan ini memang memperlihatkan bahwa pemerintah mendengarkan keprihatinan rakyat. Tapi, mereka mestinya bisa lebih terbuka dalam hal bonus, tunjangan, dan penerimaan-penerimaan lain di luar gaji pokok,” katanya kepada AFP.(ttg)
3
Jumat, 6 Januari 2012
XL Hadirkan Promo Xmakin 49 Berlaku Hingga 31 Januari Kendari,KP PT XL Axiata (XL) North Region sukses melayani malam pergantian tahun baru 2012. Tercatat pada malam pergantian tahun itu XL mengalami peningkatan trafik layanan data 3,86 persen atau menjadi 121,3 kilobyte di malam Tahun Baru, dibandingkan trafik layanan data rata-rata pada hari biasa yang hanya 116,8 kilobyte per hari. Vice President XL North Region, Nuruddin Al Fithroh mengungkapkan, selain trafik layanan data, trafik layanan voice atau suara juga menga-
lami peningkatan yang cukup signifikan, bahkan lebih tinggi dari trafik layanan data. “Khusus trafik layanan voice, mengalami peningkatan 4,3 persen di malam tahun baru dibandingkan trafik pada hari biasa,” terangnya melalui release yang diterima Kendari Pos. Dia menyebutkan di hari biasa trafik layanan voice ratarata 887,6 ribu menit per hari, di malam pergantian tahun lalu menjadi 925,7 ribu menit per hari. Sementara saat Tahun Baru yaitu 1 Januari 2012, meningkat lagi 11,99 persen atau menjadi 994 ribu menit per hari. Khusus trafik layanan data saat Tahun Baru 1 Januari 2012 justru mengalami penurunan 0,23 persen atau menjadi 117,1
kilobyte per hari, dibandingkan trafik layanan data saat malam tahun baru lalu. Salah satu yang membuat terjadi peningkatan terhadap trafik layanan data menurut Nuruddin, karena adanya promo Xmakin 49, yaitu promo paket data hanya Rp 49 ribu unlimited selama tiga bulan. Promo ini sendiri mulai diluncurkan 21 Desember lalu, dan berlaku hingga 31 Januari nanti. Hal tersebut lanjut Nuruddin, juga terlihat dari adanya peningkatan jumlah pengunjung, yaitu dari hanya 600 pengunjung per minggu di hari biasa, meningkat jadi 800 pengunjung per minggu sejak pihaknya meluncurkan promo paket tersebut. “Dimana 75
persen diantaranya adalah pengunjung yang datang untuk mengaktifkan layanan Paket Xmakin 49,” katanya. Saat ini kata Nuruddin pengunjung yang datang ke XL Center Makassar lebih banyak dibanding XL Center lainnya yang ada di North Region semisal XL Center Manado, Parepare, Banjarmasin, Palu, dan Kendari. Sekadar diketahui, XL adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996. Saat ini XL adalah penyedia layanan seluler dengan jaringan yang luas dan berkualitas di seluruh Indonesia bagi pelanggan ritel (Consumer Solutions)
dan solusi bagi pelanggan korporat (Business Solutions). XL satu-satunya operator yang memiliki jaringan serat optik yang luas. Perusahan itu telah meluncurkan XL 3G pada 21 September 2006, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (Axiata Group). Sebagai bagian dari Axiata Group bersama-sama dengan Robi (Bangladesh), HELLO (Cambodia), Idea (India), MTCE (Iran), Celcom (Malaysia), Multinet (Pakistan), M1 (Singapore), Samart (Thailand) dan Dialog (Sri Lanka), menjadi yang terbaik di wilayah Asia. (lis/awl)
Harga Kopra Naik
Sulis/KP
Sulkifli Saleh, penyidik Disperindag Sultra saat memperlihatkan hasil temuannya berupa sikat gigi yang diduga mengan-dung formalin.
Sikat Gigi Ilegal Beredar di Pasaran
Kendari,KP Harga minyak goreng curah di pasaran naik drastis. Hal tersebut nampaknya berpengaruh terhadap harga kopra yang juga mengalami kenaikan. Bila dua pekan lalu harga kopra hanya Rp 4 ribu, tapi saat ini mencapai Rp 6 ribu. Seperti dikatakan Ilyas, pemilik Sinar 99 yang merupakan pengusaha kopra. Katanya tingginya harga kopra juga diiringi dengan suplai dari petani yang makin banyak. Ada peningkatan dua kali lipat dari suplai hari normal. “Biasanya pengumpulan hanya 10 ton, karena harga mulai tinggi sampai hari ini bisa 20 ton,” terangnya. Naiknya harga kopra memang bertahap, Biasanya terus mengalami lonjakan. Penghasil kopra di kepulauan seperti dari Ereke, Buton Utara memanfaatkan moment itu. “Tingginya harga kopra karena permintaan dari pabrik minyak goreng di Surabaya tinggi. Tapi biasanya kenaikan tidak lama terjadi, kalau suplai sudah banyak, harga bergeser,” ujarnya. Selain kopra, untuk jenis komoditi lainnya sudah mulai surut. Misalkan mete harga pasaran saat ini hanya Rp 6 ribu. “Mete sudah mulai habis masa panennya, sudah berganti jenis lainnya seperti kakao. Kalau kopra tidak pernah berhenti musimnya setiap hari ada,” pungkasnya. (lis/awl)
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra baru saja menemukan sikat gigi ilegal yang beredar di pasaran. Produk tersebut diduga mengandung formalin dan tidak berstandar nasional Indonesia (SNI). Sikat gigi palsu tersebut berada dalam satu wadah yang telah di pak. Satu pak isinya berjumlah 18 sikat gigi yang dijual dengan harga Rp 10 ribu. Dalam kemasan sikat gigi ilegal tidak tertera tempat produksi. Hanya namanya tertera Sikat gigi Onni, dan di bawah pak bertuliskan berabjad asing. Penyidik perlindungan konsumen Disperindag Sultra, Sulkifli Saleh mengatakan, bila produk sikat gigi tersebut disita, saat sedang diedarkan secara door to door di masyarakat. Penjualnya mengaku pemilik produk tersebut PT Roespa Duai dan pemiliknya bernama Nurkasih. “Saya sudah panggil orangnya tapi masih belum juga menghadap,” terangnya. Menurutnya sikat gigi itu sudah beredar di pasaran. Produk tersebut berbau menyengat, diduga mengandung formalin. Padahal sikat gigi fungsinya terkait dengan mulut, sudah pasti membahayakan. Terlebih dalam kemasan tidak jelas diproduksi di mana, dan tidak ber label SNI. “Lebih parah lagi produk tersebut ada tulisan asingnya, yang menunjukkan bila tidak diproduksi Indonesia. Kalau produksi luar berarti harus ada izin impor, ini tentunya bermasalah lagi,” katanya. Melalui aturan yang ada dalam undang-undang terkait, kata Sulkifli pelaku usaha yang dimaksud bisa dijerat hukum, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda Rp 2 miliar. “Kami akan telusuri, siapa tahu ada produk lain yang juga dijual dan tidak ber SNI dan membahayakan konsumen,” pungkasnya. (lis/awl)
sulis/kp
Pemilik Sinar 99, Ilyas saat memperlihatkan kopra yang dikumpulkan dari petani. Kini harga kopra naik Bila menjadi Rp 6 ribu perkilogram. Dua pekan lalu harganya masih Rp 4 ribu. Sayang kenaikan tersebut diperkirakan takkan lama
suwarjono/kp
Aktivitas pengapalan bijih nikel salah satu perusahaan tambang di Konut. Diperkirakan tahun ini saham pertambangan bakal bernasib suram menyusul menyeruaknya tingkat risiko akibat perubahan iklim dan cuaca yang semakin memburuk.
Saham Pertambangan Masih Suram SEKTOR properti sepanjang 2011 tidak banyak dilirik pelaku pasar. Di lantai bursa investor juga tidak begitu berhasrat mengakumulasi saham-saham dari sektor yang rentan dengan naik turunnya bunga perbankan tersebut. Selain itu, dunia properti masih dilihat sebelah mata oleh sementara pihak, tidak terkecuali investor kawakan. “Memang selama ini tidak bagitu terlihat geliatnya pelaku pasar menjadi saham properti sebagai koleksi utama. Mereka lebih cenderung pada saham-saham dengan fundamental kuat,” tukas David Ferdinandus, analis pasar modal, di Jakarta, Senin (2/1) lalu. David menyebut hal itu bisa dipahami. Mengingat sepanjang 2011 hingga saat ini pelaku pasar masih dibayangi gejolak krisis Eropa. Krisis yang menerpa benua biru itu sedikit banyak telah menekan kesadaran investor untuk mengambil langkah lebih hati-hati. Perubahan pelaku investor tersebut berujung pada portofolio saham yang menjadi koleksinya sepanjang 2011. “Tetapi, perlu diingat krisis Eropa akan memengaruhi sektor unggulan yang telah diminati pelaku pasar sepanjang 2011. Artinya, akan ada pembalikan arah sepanjang 2012,” tandasnya. Pembalikan arah yang dimaksud David adalah sektor-sektor saham yang selama ini kurang mendapat perhatian, berpeluang untuk naik daun. Sejumlah saham-saham yang bernaung pada sektor property, infrastruktur dan consumer goods akan bergerak “liar”. “Tiga sektor ini berpeluang paling agresif dan tentu sangat sensual untuk dilirik,” ucap David. David melanjutkan saham pertambangan yang banyak dilirik periode 2011, pada edisi 2012 sepertinya bakal sedikit bernasib suram. Itu menyusul menyeruaknya tingkat risiko akibat perubahan iklim dan cuaca yang semakin memburuk. Dengan curah hujan yang tinggi tentu akan membuat kualitas tambang makin jelek. “Belum lagi meletupnya kekerasan di Bima menjadi sentiment negatif. Meski tetap akan tumbuh, namun pertumbuhannya akan melandai,” tuturnya. Sebaliknya, sektor properti akan mengalami lonjakan permintaan pada 2012. Makin tingginya jumlah masyarakat usia produktif, bisa dipastikan kebutuhan hunian juga akan melonjak signifikan. Moment saat ini tepat dan kemungkinan para pencari hunian akan terus meningkat. “Saya rasa properti tidak akan ada matinya selama manusia masih bercokol dan melanjutkan keturunan,” tutupnya. (far)
Hj Endang, pemilik Tenunan Mahkota Yang Kian Sukses
Gabungkan Motif Antar Daerah, Order Pesanan Makin Banyak gan. Sehingga produksi dalam jumlah besar akan dilakukan di rumah tenun tersebut. Permintaan tenunan kata Endang semakin banyak, instansi dan sejumlah iven nasional beberapa waktu lalu memesan order yang cukup banyak di Mahkota. Seperti dalam kegiatan Silaknas lalu, sekitar seribu peace tenun dijadikan ole-ole. “Kemajuan tenun di daerah ini, tentunya karena promosi yang dilakukan pemda baik di tingkat lokal, nasional hingga internasional. Khususnya Ketua Dekranasda Sultra yang tak henti-hentinya membesarkan tenun dan menduku-
Totalitas Hj Endang, mengelola usaha tenunnya mulai membuahkan hasil. Sejumlah kreasi tenunan modifikasi telah diciptakan seperti hasil modifikasinya saat ini yang juga menjadi master peace Mahkota, yaitu tenunan bersambung. Bukan hanya itu sejumlah kreasi modifikasi motif budaya di Sultra, kini menjadi incaran konsumen lokal maupun luar daerah. Untuk mengembangkannya kini Hj Endang memiliki Show Room di Mall Mandonga. Sulis Setiarini, MEDIO Desember 2011 lalu, Hj Endang mendapat undangan pelatihan pada kerajinan tenun yang diadakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sultra. Saat itu tiga pemateri yang merupakan desainer nasional dihadirkan termasuk Deny Wirawan. Berkat pelatihan itu, kini Tenunan Mahkota sudah bisa menciptakan banyak modifikasi. Diantaranya motif tenunan Buton yang digabungkan dengan ‘’Tambere’’ (kain Suku Tolaki, red). Begitu juga adat dari daerah lain, yang kemudian dimodifikasi dengan beberapa daerah. Memodifkasi motif tenunan dari berbagai daerah, sebenarnya sudah lama direncanakan Hj Endang. Namun karena takut melanggar aturan, hal itu diurungkannya. Namun melalui penjelasan para desainer dalam diskusi yang dilakukan, hal itu tidak melanggar. Malah memadukan motif satu dan lainnya akan
sulis/kp
Hj Endang saat memperlihatkan sejumlah kreasi tenunannya. Rencananya mesin tenun juga akan dihadirkan di show room miliknya di Mall Mandonga. menasionalkan budaya lokal. Asalkan motif asli misalkan garis atau corak yang ada tidak berubah, hanya peletakan bisa dijadikan satu, malah terkesan budaya Sultra yang bersatu. Ternyata hal tersebut juga sudah dilakukan oleh para desainer kondang, di Jakarta. Saat mereka mengunjungi Kendari tertarik dengan motif tenunan yang ada. Saat ini kreasi mereka sudah dipampang pada sejumlah hotel di Jakarta. Seperti motif Buton yang mencolok, menjadi beberapa karya antik dan elegan dengan harga jual tinggi. Dalam pelatihan lalu, karya-karya tersebutlah yang diperlihatkan. Model-model desain dengan modifikasi elegan membuat Hj Endang tertarik dan akan memproduksinya di Kendari. “Ternyata motif dari beberapa daerah
banyak sekali. Misalkan motif Buton ada berapa puluh item, yang dahulunya juga menjadi koleksi sesepuh Buton. Dengan banyaknya modifikasi motif-motif tersebut bisa kita kembangkan, dan tentunya sebagai wahana edukasi kepada generasi muda dan masyarakat awam tentang budaya di Sultra yang beraneka ragam,” paparnya. Usaha Hj Endang kini makin besar. Ia memiliki Show room tenunan yakni empat petak di Mall Mandonga. Nantinya tempat tersebut sekaligus menjadi tempat produksi. Satu unit mesin dari Surabaya akan didatangkan, tujuannya agar pengunjung juga mengetahui proses pembuatan tenun. Selain show room di Mall, juga akan ada rumah tenun yang berlokasi di kediaman Hj Endang, saat ini sedang dalam perampun-
ng sepenuhnya,” katanya. Hj Endang sebelumnya adalah pengusaha sembako di Pasar Mandonga. Usaha tersebut dikelolanya selama belasan tahun. Tapi karena kecintaannya terhadap kain tenun dan prospeknya bagus, ia memulai usaha itu sejak lima tahun lalu. Hingga saat ini usahanya bertambah pesat, promosi yang dilakukannya pun dilakukannya secara total. “Saya ingin usaha saya bukan hanya memberikan keuntungan bagi pribadi semata, tapi turut melestarikan budaya daerah, khususnya melalui motif tenunan di Sultra,” pungkasnya. (*)
Jumat, 6 Januari 2012
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
email : bumianoa@gmail.com
Lagi, Mahasiswa Datangi Polres
Dua Tahun, 37 Nyawa Melayang Rumbia, KP Kondisi jalan yang sempit, berlumpur dan berlubang di Kabupaten Bombana ternyata sudah banyak merenggut nyawa manusia. Sepanjang tahun 2011 lalu, tercatat 18 jiwa melayang di jalan raya Bombana. Sedangkan di tahun 2010 jumlahnya lebih banyak lagi yakni, 19 nyawa manusia. “Jika di total, maka dua tahun berturut-turut ada 37 pengendara bermotor meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” kata Kapolres Bombana, AKBP Arief Dwi Koeswandhono, melalui Kasubag Humasnya, AKP Samuel Limbong, kemarin. Jumlah tersebut belum termasuk korban luka berat dan luka ringan. Berdasarkan data bagian operasional, mengalami peningkatan. Untuk tahun 2010, korban luka berat tercatat 18 orang, sedangkan 2011 naik menjadi 24 orang. Sedangkan pengendara bermotor yang mengalami luka ringan mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Di tahun 2010 hanya 13 orang, sedangkan di tahun 2011, naik menjadi 75 orang. “Jumlah laka lantas(kecelakaan lalu
Baca NYAWA di Hal 6
Ahmad Gamsir Tak Ditahan, Kejari di Demo Raha, KP Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Raha yang lamban melakukan eksekusi penahanan terhadap Ahmad Gamsir, terpidana money politik Pilkada Buton Utara, membuat geram Gerakan Mahasiswa Pembela Keadilan (Gemapekad) Sultra. Kemarin, dibawa komando Afrian Syahputra melakukan aksi di kantor Kejari Raha. Mereka mendesak agar Kejari Raha, segera menahan politisi asal partai Patriot tersebut. “Pengadilan Negeri Raha, menolak mengajukan kasasi Ahmad Gamsir. Harusnya setelah ditolak, Dia (Ahmad Gamsir) harus segera ditahan,” kata Afrian. Dari proses PN yang menolak mengajukan kasasi, sudah hampir sebulan namun belum juga dilakukan penahanan. Kekhawatiran dari Gemapekad, Ahmad Gamsir akan melarikan diri. Selama proses persidangan, kata Afrian, anggota DPRD Butur itu mendapat
Baca DEMO di Hal 6
Terkait Proses Hukum Pelaku Pembunuhan
RUSLAN/KP
Sejumlah anggota DPRD Konawe Utara saat turun lapangan melihat langsung abrasi pantai di sepanjang pantai dekat pelabuhan pemutan ore PT BKA di Desa Kokapi, Kecamatan Motui, Konut, kemarin.
Tangkapan Nelayan Turun Drastis PT BKA Dituding Cemari Lingkungan Wanggudu, KP Baru saja usai dipusingkan dengan kasus sengketa lahan antar warga, PT Bumi Konawe Abadi (BKA) kembali dirundung masalah. Perusahaan tambang yang beroperasi di kecamatan Motui, Konawe Utara (Konut), sejak 2010 itu dituding telah mencemari lingkungan perairan di daerah itu. Akibat dugaan pencemaran itu hasil tangkapan nelayan menurun drastis. Tak hanya itu, aktivitas PT BKA selama dua tahun belakang ini, juga dituding sebagai salah biang cepatnya proses abrasi di wilayah pesisir di Kecamatan Motui. Karena itu, sejumlah warga meminta pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap dampak yang telah ditimbulkan. Sayang, warga yang melapor-
kan kasus ini ke DPRD tidak hadir saat dewan turun ke lokasi melakukan kroscek, kemarin. Meski demikian, dewan yang didampingi camat Motui, H. Hasran Abubakar, pihak perusahaan dan sejumlah kepala desa di wilayah itu tetap melakukan peninjauan lapangan di sepanjang pantai. Dari hasil pengamatan, air laut yang diklaim oleh sekelompok warga tercemar sama sekali tidak tampak berubah warna. Namun menurut sejumlah warga yang ditemui di desa Lambuluo, salah satu desa yang terkena dampak pencamaran air laut, mengatakan air laut akan berubah warna merah saat hujan datang. “Memang sekarang air tidak kabur, tapi kalau hujan airnya merah,” kata Suhannah, salah seorang warga di desa itu. Hal senada juga diungkapkan Ny Indah. Katanya akibat tercemarnya air laut hasil
Baca NELAYAN di Hal 6
Baubau, KP Sudah tiga hari ini, pihak kepolisian Polres Baubau terus di datangan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam beberapa elemen. Mahasiswa ini terus mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku pembunuhan yang terjadi di Lingkungan Kanakea, Kelurahan Ngana-nganaumala serta pelaku-pelaku pembunuhan lainnya yang akhirakhir ini terjadi di Kota Baubau. Dalam menanggapi aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh elemen mahasiswa, Kapolres Baubau, AKBP Daniel Adityajaya SIk menjelaskan, berdasarkan undang-undang negara menjamin setiap orang untuk menyampaikan pendapat apalagi telah melakukan pemberitahuan sebelumnya kepada pihak kepolisian. “Baik pendapat itu sifatnya negatif maupun hal yang positif dan hal tersebut merupakan persoalan yang wajar. Kewajiban kepolisian dalam hal itu hanya mengamankan unjuk rasa tersebut selama unjuk rasa tersebut tidak mengganggu ketertiban umum ataupun melakukan tindakan pidana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” jelasnya. Daniel mengungkapkan, terkait dengan apa yang disuarakan oleh elemen mahasiswa ini, yakni permasalahan maraknya tindak pidana pembunuhan khusus yang terjadi di
Baca MAHASISWA di Hal 6
HARIMAN/KP
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Adityajaya menemui para demonstran di depan Mapolres Baubau, kemarin.
6
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
Awal Tahun, Dua Bupati Lakukan Mutasi Andoolo, KP Diawal tahun 2011, Bupati Konawe Selatan (Konsel) kembali melakukan penyegaran organisasi pemerintahannya. Kemarin, sebanyak 10 pejabat eselon II dan 54 pejabat eselon III, mendapat posisi baru. Kesepuluh pejabat yang mendapat jabatan baru itu, diantaranya, Wallam S.Sos yang sebelumnya kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bergeser menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Politik. Jabatan yang ditinggalkan di isi oleh Djusachri S.Sos yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD Konsel. Abdul Rahman K yang sebel-
umnya Kepala Bagian Ekonomi Setda Konsel naik eselon menjadi Sekretaris DPRD Konsel, Adywarsyah yang sebelumnya sebagai staf Ahli Bupati dilantik sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan menggantikan Ir Suhri Badawi yang selanjutnya juga dilantik sebagai Kadis Pertanian. Sementara Ir Agusalim yang sebelumnya Kadis Pertanian juga mengalami pergeseran dan dilantik sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan. Ir Burhanuddin dilantik sebagai Kepala Badan Penyuluh Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan dan Kelautan menggantikan Hj Sitti Racmi. Istri Sekda Konsel itu digeser men-
jadi Kepala Badan Narkotika dan menggantikan H Ismail Camari yang memasuki massa pensiun. Bupati Konsel H Imran dalam pengarahannya mengaku, perombakan staf di level eselon II dan III ini merupakan perombakan gelombang pertama. Tiga bulan selanjutnya dilakukan lagi mutasi dan itu akan di evaluasi dalam waktu tersebut. “Jadi ini yang pertama. Pejabat yang dilantik ini adalah SKPD yang berkaitan langsung dengan Visi Kabupaten Minapolitan, sehingga di awal 2012, kita memulai dengan 10 SKPD, selanjutnya bisa secara keseluruhan,” ujarnya. Tak hanya di Konsel, kemarin,
Bupati Konawe Lukman Abunawas juga kembali melakukan mutasi pejabat di jajaran eselon III dan IV. Kabag Humas Setkab Konawe, Drs. La Ode Sahidi merinci sebanyak sembilan pejabat eselon III dan delapan pejabat eselon IV mendapat posisi baru. Dijajaran eselon III yang dilantik Wakil Bupati Konawe, Masmuddin diantaranya Ir Rafid, MSi, Kabid Sarana Prasarana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe mengisi posisi sekretaris Dinas PU dan Tata Ruang Konawe yang ditinggalkan Ir Saiful Bahri, MSi yang kini menjadi staf sekretariat setelah menjadi Rektor Unilaki. (era/din)
Mahasiswa Korea Mengajar di Baubau Baubau, KP Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Soon Chun Hyang University (SCH) Korea Selatan, kemarin tiba di Baubau. Rencananya, rombongan mahasiswa yang dipimpin Prof. Cho Seong Hee, berada di Baubau selama dua pekan, dengan berbagai kegiatan kerja sama dengan Pemkot Baubau dalam bidang pendidikan, teknik, sosial, komunikasi dan informasi. Dibidang pendidikan, para mahasiswa Korsel itu, akan mengajar bahasa Korea dalam huruf
hanguel di sekolah-sekolah di Baubau. “Kedatangan kami di Kota Baubau tidak lain hanya untuk melakukan share di bidang Pendidikan dan Budaya di sekolah-sekolah dan tempat-tempat lainnya di Baubau,” ujar Prof. Cho Seong Hee, di hadapan Walikota Baubau, Amirul Tamim, kemarin. Prof. Cho mengaku kagum pembangunan Kota Baubau yang tidak kalah menariknya dengan kotakota lain di Indonesia. Karenanya, Dia berharap agar kerja sama
yang akan dilakukan dengan Pemkot Baubau nantinya bisa berjalan terus. Menyikapi hal ini Walikota Baubau Amirul Tamim mengungkapkan, hubungan kerja sama Pemkot Baubau dengan Korea selama ini sudah terjalin dengan baik. Karenanya, kedatangan mahasiswa Korea dari SCH University bagi Pemkot Baubau tentu akan membuka diri untuk menjalin kerja sama. “Kerja sama yang selama ini telah terbangun dengan Pemerin-
tah Korsel terkait pengembangan bahasa Cia-cia dan Korea agar terus diperluas. Tidak hanya sebatas untuk pengembangan bahasa Cia-cia, melainkan dalam berbagai bidang,” harapnya. Amirul menambahkan, sebelumnya, pemerintah Korsel beberapa waktu lalu memberikan bantuan berupa komputer sebanyak 300 unit yang didatangkan langsung dari Korsel. “Kini Komputer itu sudah dimanfaatkan sekolah-sekolah yang ada di Baubau,” ujarnya. (k1)
PKBM Cermin Bahari Kembangkan Budidaya Lele Konawe, KP Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cermin Bahari, Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, beberapa waktu lalu menggelar pelatihan kewirausaha budidaya lele dumbo. Sebanyak 20-an warga dari tiga desa yakni Desa Soropia, Sawapudo, dan Desa Tela-
Mahasiswa .................... Lingkungan Kanakea telah ditangani sepenuhynya oleh pihak kepolisian Polres Baubau. Dan terhitung sejak, 31 Desember lalu, sekitar pukul 19.30 Wita pihak kepolisian sudah menetapkan empat orang tersangka (MM, AD, MK, LJA dan LJO) meski saat itu LJA masih status DPO. “Pada waktu itulah polisi langsung menangkap tiga orang tersangka yang pada awalnya mereka diperiksa menjadi saksi bersama sepuluh orang saksi lainnya. Sementara dua tersangka lainnya (LJA dan LJO) ditangkap ditempat yang berbeda. Saat ini total tersangka berjumlah lima orang,” ungkapnya. Dikatakan lebih lanjut, untuk upaya-upaya lainnya selain melakukan penegakkan hukum, pihak polres Baubau juga telah melakukan pendekatan, sosialisasi serta penyuluhan kepada masyarakat agar tidak perlu merasa resah, tetap tenang dan membantu tugas kepolisian. “Karena bantuan masyarakat juga sangat berarti buat kepolisian sehingga upaya pengungka-
ga Biru, mengikuti pelatihan, di sekretariat PKBM Cermin Bahari yang terletak di desa Soropia. Ketuai PKBM Cermin Bahari, Andrias SPd, MPd, mengatakan digelarnya kegiatan tersebut tak lain untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat sebagai modal dasar untuk melakukan usaha. Dengan adanya kemam-
puan dasar itulah, nantinya mereka dapat mempraktekannya di desanya masing-masing. “Kita berharap setelah mengikuti pelatihan ini, mereka dapat menerapkan usaha budidaya lele dumbo di desanya. Apalagi pasaran lele dumbo di Kendari sangat baik,” ujar Andrias. Dia menambahkan, sebelum menggelar pelatihan kewirausa-
haan budidaya lele dumbo tersebut, pihak PKBM telah menerapkan terlebih dahulu dengan membuat 6 petak tambak sebagai lokasi budidaya lele dumbo. “Tahun lalu telah kita buat lokasi budidayanya, dengan ukuran berbeda-beda. Diperkirakan Februari nanti sudah bisa kita panen perdana,” ujarnya. (din)
pan kasus-kasus hukum atau pengamanan kamtibmas diwilayah kota Baubau bisa berlangsung dengan baik,” kata mantan Kapolres Buton ini. Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan tindakan representatif dalam hal ini menempatkan atau menggelar polisi ditengah-tengah masyarakat baik secara tetap atau secara mobile. “Pos polisi di Kanakea sudah kami buat sejak tanggal 1 Januari 2012 dengan jumlah anggota yang disiagakan sebanyak sepuluh orang untuk melakukan penjagaan 24 jam setiap harinya,” paparnya. “Untuk pos polisi itu akan kita kaji terus apakah akan ditambah, diteruskan atau digeser dari dilingkungan tersebut atau bagaimana itu nanti akan melalui pengkajianpengkajian lebih
lanjut,” tambahnya. Daniel berharap kepada masyarakat jika ada informasiinformsai yang berhubungan dengan kamtibmas yang berkaitan dengan perkara yang terjadi beberapa hari terakhir ini untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian dengan tidak membuat masyarakat menjadi resah seolah-
olah kejadian-kejadian yang terjadi di Kota Baubau itu mencekam dan tidak ada penanganan dari pihak kepolisian. “Marilah kita bersama-sama bergandengan tangan dalam menciptakan kondisi keamanan, ketertiban dan ketentraman di Kota Baubau dalam mengawal pembangunan kedepannya,” harapnya. (p2)
Demo .................... perlakuan istimewa. “Buktinya Ahmad Gamsir tidak pernah ditahan,” sebutnya. Kasi Intel Kejari Raha, Tajuddin SH, menekankan, pihaknya pasti akan menahan Ahmad Gamsir. Hanya saja ada mekanisme yang dilalui. Untuk pemanggilan anggota DPRD Butur tersebut, akan dilakukan sebanyak tiga kali. “Kalau
Nyawa .................... lintas) yang terjadi juga naik. Tahun 2010 sebanyak 26, di tahun 2011 naik menjadi 65,” tutur Samuel. Naiknya tingkat kecelakaan lalu lintas ini sudah tentu menyebabkan terjadi peningkatan kerugian materiil. Di tahun 2010 kerugian materiil hanya Rp 89 juta, maka di tahun 2011 kerugian harta benda naik menjadi Rp 141 juta. Kasat Lantas Polres Bombana, AKP Soeliaman mengakui adanya peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di tahun 2011 ini. Hal ini disebabkan karena
Nelayan .................... tangkapan ikan oleh nelayan menurun drastis bahkan sering kali tak mendapatkan hasil. “Semenjak adanya perusahaan tambang pak, hasil tangkapan ikan menurun. Suami kami terpaksa harus pergi jauh mencari ikan agar bisa dapat hasil,” tutur Ny Indah di hadapan anggota dewan. Sementara itu, abrasi pantai disepanjang pesisir di kecamatan Motui sudah cukup parah dan memprihatinkan. Bahkan sudah ratusan pohon kelapa dan kayu berdiameter besar telah tumbang. Diperkirakan ada sekitar 50 meter pantai tergerus air laut. Terhadap masalah ini, pihak BKA berjanji akan membangun talud atau pemecah gelombang. “Kami dari pihak perusahaan bersama masyarakat akan mengatasi masalah ini. Begitu juga warga yang ada di desa Lambuluo akan kami bantu melalui program CSR. Tapi semua ini butuh waktu dan proses,” kata Jhoni Sulaiman, mewakili pihak perusahaan. Pihak anggota dewan meminta kepa-
tidak kooperatif kita panggil tiga kali. Kita akan panggil paksa,” tegasnya. Tajuddin mengaku, besok (hari ini, red) surat panggilan kedua akan dikirim ke Ahmad Gamsir. Surat panggilan kedua, akan dibawa langsung oleh staf. “Eksekusi ini harus diam-diam, jangan dibesar-besarkan. Kalau dibesar-besarkan, takutnya terdakwa akan melarikan diri, “ujarnya. (awn)
kurangnya kesadaran pengendara bermotor dalam berlalu lintas. Penyebab lain kata Soeliaman diakibatkan adanya peningkatan volume kendaraan yang tidak di dukung dengan infrastruktur jalan yang tidak memadai. “Motor terus bertambah, sementara jalan banyak yang rusak dan berlubang. Ini juga menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Penyebab lain sehingga laka naik karena, kecelakaan yang terjadi baik korbannya luka ringan, luka berat, hingga MD (meninggal dunia) semuanya dilaporkan. Jadi tidak ada yang ditutupi,” ungkapnya. (nur)
da pihak perusahaan agar pernyataan yang diucapkan bisa dilaksanakan. “Saya minta kepada pihak perusahaan agar dana CSR dimanfaatkan untuk menangani masalah abrasi pantai dan membantu masyarakat terutama yang terkena dampak,” kata ketua komisi B DPRD Konut, Samir. Anggota komisi B lainnya, Nurtan Jaya, menyatakan masalah tersebut diserahkan pihak perusahaan bersama pemerintah kecamatan Motui untuk melaksanakannya. “Saya yakin dan percaya perusahaan bisa menyangupi ini. Karena itu berilah kesempatan mereka (BKA) untuk menjalankan sesuai rencana kerja mereka,” ujarnya. Dalam kunjungan kerja itu, sejumlah anggota dewan yang hadir diantaranya, H. Daud Akbar, H. Rudin Lahadi, Herry Asiku, Asmudin Moita, Imade Tarabuana, Ali Asman, Andi Syamsul Alam, Badaruddin dan Hj. Dari unsur pemerintah dihadiri tim Bapedalda, sedangkan Dinas Pertambangan tak satupun yang hadir. (m1/lan)
7
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
Timsel Siap Eksekusi Larangan Parpol Masuk KPU Tersangka Suap KPU Buton Sudah Dilaporkan ke KPK Politisi ...................... Nurpati, apa betul mereka independen,” sorot Nurul. Dalam hal ini, lanjut Nurul, para pembuat UU justru ingin melihat hasil pemilu nanti bisa lebih baik dari pemilu sebelumnya. “Apa kita nanti tidak dikelabui oleh tingkah para anggota KPU lagi,” sorotnya tak
kalah tajam. Terkait dibatalkannya pasal bahwa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Nurul menyatakan masih bisa mengerti. Dalam hal ini, unsur civil society atau tokoh masyarakat ditambah menjadi lima orang. “Saya berharap yang ini bisa benar-benar bebas dari subyektivitas keberpihakan,” tandasnya.
Meski demikian, tidak semua kalangan parpol kecewa dengan putusan MK tersebut. Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar justru menyambut baik. Padahal, saat dalam pembahasan di parlemen, posisi sikap Fraksi PKB juga ikut mendukung masuknya orang parpol menjadi anggota KPU atau bawaslu. “Tidak ada masalah bagus-
bagus saja, agar objektif independen dan tidak berpihak,” kata Muhaimin Iskandar, di komplek istana kepresidenan. Disinggung sikap fraksi PKB saat pembahasan, dia hanya menyatakan bahwa persoalannya saat ini bukan sekedar masalah dukungmendukung. “Bukan begitu memahaminya,” imbuhnya, pendek.(dyn/fal/bay)
2 PNS Luka Berat, 18 Lainnya Luka Ringan Bus ........................... roda dua yang datang dari arah berlawanan. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang terpaksa harus dilarikan ke RSUD Palagimata Baubau setelah sebelumnya mendapat penanganan medis di Puskesmas Kaongkeongkea, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Ketiga korban tersebut adalah Muh Ridha Sidin yang merupakan sekretaris Dinas Pertanian Buton yang mengalami patah tangan kanan, Kardiman (sopir mobil bus) serta Hardianty staf sekretariat Pemkab Buton yang mengalami benturan di beberapa bagian anggota tubuh. Sementara belasan korban lainnya yang mengalami luka ringan langsung dipulangkan setelah mendapat penanganan medis
di Puskesmas Kaongkeongkea. Hardianty yang merupakan korban kecelakaan bus naas tersebut mengungkapkan, kondisi cuaca pada saat itu memang lagi hujan saat bertolak dari Pasarwajo. Saat melintas di tikungan “Leter S” mobil bus saat itu mengambil badan jalan terlalu kearah kiri tidak terlalu jauh dengan jurang tersebut. “Posisi bus waktu melintas di jalur itu memang terlalu kepinggir ambil jalan,” tutur PNS di Sekretariat Daerah ini. Kecelakaan terjadi ketika di tingungan bus tersebut berpapasan dengan kendaraan roda dua yang tiba-tiba muncul dari arah yang berlawanan hingga membuat sopir panik dan akhirnya mencoba untuk menghindar. “Saat itulah sopir hilang kendali sehingga ban belakang mobil keluar dari badan
jalan dan akhirnya terperosok ke dalam jurang,” jelas Hardianty sambil menahan rasa sakit saat ditemui di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Palagimata. Bus terperosok di dalam jurang dalam posisi terbalik serta kaca depan pecah. Sementara para korban didalam bus saling berbenturan satu sama lain. “Saya juga sempat terbentur dibagian kepala dan dada saya. Kalau seandainya tidak ada pohon yang tahan itu bus mungkin sudah jatuh kedalam jurang yang lebih dalam lagi,” kata Herdianty. Sopir mobil, Kardiman langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh korban sendirian karena korban lainnya lemas akibat benturan keras yang terjadi. “Yang lakukan evakuasi itu sopir. Habis dievakuasi semua, sopir juga sempat ping-
san, mungkin karena sudah merasa kesakitan,” ujarnya. Sejumlah korban lainnya sempat menghubungi sanak saudara untuk memberitahukan kondisi mereka. Berdasarkan informasi tersebut beberapa anggota keluarga langsung menuju ke lokasi kecelakaan untuk melihat kondisi keluarga mereka yang mengalami kecelakaan. Seluruh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kaongkeongkea untuk mendapatkan pertolongan medis. Untuk pasien luka-luka ringan setelah mendapatkan perawatan langsung diperbolehkan pulang. Sementara tiga orang korban lainnya dirujuk ke RSUD Palagimata Baubau untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut mengingat kondisi mereka yang cukup parah. (p1/p2/ong)
TabbaE Berada di Poros Strategis Pembangunan ............. keturunan H Page mudah berbaur dimana saja. Salah seorang cucu H Page, putri dari H Alimuddin, Hj Adriyani menuturkan, teladan kepemimpinan orangtuanya membuatnya belajar dari kecil untuk jadi seorang pemimpin. “Kami semua diberi kesempatan menuntut pendidikan dan kebanyakan menuntut ilmu di Pesantren. Kemudian saya diangkat jadi kepala desa ketika saudara saya, Bobby sudah meniti karir sebagai seorang politikus,” tuturnya. Salah seorang keponakan H Alimuddin, Hj Suharia bahkan terpilih menjadi wakil Bupati Kolaka Utara meski naas menimpanya beberapa bulan lalu karena menjadi salah satu korban tenggelamnya kapal Windu Karsa yang hingga kini mayatnya belum ditemukan. Namun demikian, ketika putra-putri Alimuddin Page sukses meniti kariernya dan tetap dikenal di luar sebagai orang TabbaE, di sisi lain kesohoran nama TabbaE ternyata dimanfaatkan oknum-oknum tertentu yang mendompleng dibalik nama TabbaE untuk berlindung. Tak heran, ketika terjadi aksi kriminal di luar TabbaE maka masyarakat masih menganggap hal itu dilakukan oknumoknum yang beberapa tahun lalu pernah mengamankan diri di daerah itu dibawah perlindungan H Alimuddin Page. Salah seorang residivis, Is warga asal Kendari, Sulawesi Tenggara misalnya kepada penulis mengaku tahu betul situasi TabbaE. Pasalnya, pria yang pernah melakukan aksi perampokan tahun 1990-an silam sehingga harus divonis 12 tahun itu pernah berlindung di tempat itu selama beberapa tahun. Kepada penulis pria yang kini masih mendekam dibalik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan mengisahkan, saat melakukan aksi, dia dan empat orang temannya yang lain berhasil dibekuk. “Namun dua tahun menjalani hukuman di penjara Kendari, saya berhasil melarikan diri dan sempat meminta perlindungan kepada Ambe Ali (H Alimuddin Page-red),” tuturnya. Al-hasil, pria itu berhasil menghilang dari kejaran petugas yang terus mencarinya selama sembilan tahun. “Tapi setelah kabur selama sembilan tahun, saya kembali berhasil diringkus dan masuk sel lagi,” tutur residivis yang masih harus menjalani sisa hukumannya selama dua tahun tersebut di Lapas Watampone tersebut. Namun lebih lanjut, narapidana itu mengungkapkan jika kondisi TabbaE tempo dulu sangatlah berbeda dengan masa sekarang. “Kalau sekarang TabbaE tidak seperti dulu lagi bahkan kalau sembunyi disana, malah bisa cepat ketahuan karena daerah itu sudah terbaca polisi,” ungkapnya. Salah seorang pelaku kriminal lainnya dengan kasus pen-
curian dengan kekerasan (Curas), Jm warga Desa Labissa Kecamatan Ajangale yang ditangkap Sabtu 3 Desember lalu dan dilumpuhkan dengan lima tembakan di paha dan kakinya, ketika ditemui di RSUD Tenriawaru menuturkan jika dirinya juga tahu tentang TabbaE. “Orangtua saya di Labissa tapi saya menetap di Laponrong di rumah om saya Lejong pas dekat TabbaE sehingga kadang saya melintasi tempat itu,” tutur pria muda yang pernah menjadi DPO curas uang tunai Rp27 juta dengan dua orang korban TKP di Desa Timurung dan Desa Manciri Kecamatan Ajangale itu. Pihak Kepolisian Resort Bone sendiri melalui Kasatreskrim Polres Bone, AKP Trihanto Nugroho, SH S.IK sendiri kepada RADAR BONE (Kendari Pos Group) Senin 20 Desember lalu menegaskan jika tiga kecamatan yakni Amali, Ajangale dan Tellu Siattinge merupakan lokasi strategis dan memang ditengarai sebagai daerah rawan. “Soalnya jalur pada tiga kecamatan itu tembusan untuk menuju dua kabupaten lain yaitu Kabupaten Wajo dan Kabupaten Soppeng sehingga ketika ada oknum melarikan diri kesana bisa cepat keluar
dari daerah Bone,” katanya. Ditemukannya barang bukti berupa dua unit senjata api rakitan milik residivis buronan pihak kepolisian, Lt di Dusun Labuleng Desa Laponrong Kecamatan Ajangale yang berbatasan dengan Desa TabbaE, Rabu 23 Nopember lalu menambah kesan angker wilayah TabbaE dan sekitarnya tak meredup. Tim khusus yang dibentuk Mapolres Bone untuk membekuk pelaku pencurian emas dan pencurian hewan pun mewaspadai jalur TabbaE dan sekitarnya menjadikan daerah TabbaE dan sekitarnya sebagai fokus perhatian. “Tim khusus dibentuk karena kelompok ini sudah mengarah pada sistem mafia menggunakan senpi dalam aksinya,” tegas Trihanto. Jalur ‘segitiga emas’ itu dinilai sebagai jalur lintas pelaku kriminal seperti diungkapkan Wakapolres Bone, Ucok L Silalahi, S.Ik, MH beberapa waktu lalu. “Jalur lintas tiga kecamatan itu sekarang ini menjadi fokus penjagaan kami apalagi ada oknum yang merupakan pimpinan kelompok pelaku kriminal yang diduga bersembunyi di daerah itu karena isterinya merupakan warga Desa Laponrong,” ungkapnya.
Aksi kriminal yang dilakukan sekelompok oknum itu, sebenarnya tidak bisa dikaitkan lagi dengan TabbaE yang masyarakatnya sangat religius dibuktikan dengan pembangunan fasilitas ibadah dan pendidikan keagamaan dikedepankan. “Ada tiga di Desa kami ditambah sebuah mushollah yang dipakai masyarakat menunaikan sholat berjamaah,” tutur H Abdul Madjid, Kepala Desa Benteng TelluE. Sedangkan fasilitas pendidikan disediakan berupa dua unit bangunan sekolah dasar dan sebuah madrasah Ibtidayah Swasta. Terisolirnya TabbaE tidak lain dikarenakan akses jalan masuk ke wilayah itu yang rusak berat sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah agar segera membangunnya sehingga daerah TabbaE yang kesohor tidak lagi terioslir. Dengan demikian, sebagian besar penduduknya yang terkesan tertutup karena jarang berkomunikasi dengan pihak luar bisa menjadi agak terbuka. Bukankah ada pepatah yang mengatakan ‘Tak Kenal Maka Tak Sayang, Tak Sayang Maka Tak Cinta’. Begitu pula dengan daerah TabbaE yang masih terisolir dan sulitnya akses jalan.(*)
Tersangka .................. Hijran mnenjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memberitahukan kepada pers siapa nama tersangka yang merupakan pejabat negara yang terlibat dalam kasus suap tersebut. Meski telah dilansir di salah satu media lokal di Baubau be-
berapa waktu lalu telah menyebutkan nama Sumarno sebagai tersangka. “Nantilah pada waktunya baru kami akan membeberkan siapa nama tersangkanya. Yang jelas tersangka saat ini sudah ada,” tambahnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan koran ini, sekitar pukul 12.15 wita, kemarin, La Uku yang merupa-
kan bakal calon Bupati Buton yang digugurkan oleh KPU Buton dalam pilkada Buton 4 Agustus lalu datang Kejari Baubau memenuhi panggilan jaksa. “Pak La UKu datang tadi cuma menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) setelah beberapa waktu lalu dilakukan pemeriksaan bersama saksi lainnya,” tutupnya.(p2/ong)
Industri Rotan Konawe Raih Penghargaan Upakarti Prestasi ..................... bangkit dan mampu tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi. “Industri pengolahan merupakan lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pere-
konomian nasional yaitu sebesar 24 persen pada tahun 2011” jelas MS Hidayat. Sementara pertumbuhan sektor industri pengolahan non migas mengalami peningkatan, dimana sampai pada triwulan III – 2011 mencapai 6,49 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan
industri non migas tahun 2010 yaitu sebesar 5,09 persen. Pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. “Kita masih perlu langkah-langkah strategis di bidang industri mengingat iklim global yang belum pasti,” kata MS Hidayat.(afz/awa)
Angelina Sondakh Dicaci Ipar Tirinya Diserang .................... Dalam tulisannya, Linda pun menyoroti Angie yang terlalu sering mempertontonkan ratapan di infotainment. Linda mengaku sudah pernah memberi nasihat kepada Angie agar tidak terlalu ‘menyayat hati’ di layar televisi. Apalagi membawa masalah internal keluarga dalam setiap wawancaranya. “Dia (Angie) pernah berkata kepada saya bahwa urusan diwawancara infotainment dan tabloid selesai sudah, yang penting sekarang saya mau konsen-
trasi kerja. Eh, besoknya, dan besoknya lagi, ternyata ada lagi dia, bahkan wartawan syuting di kamar anak, mengikutinya di mal dan lagi-lagi datang ke studio. Tentu saya bingung. Yang mana yang bisa dipegang dari tutur katanya?” tutur Linda. Tersinggungkah Angie membaca postingan itu? Ternyata, Putri Indonesia 2001 itu langsung meradang. Segala kekesalannya terhadap Linda dimuntahkannya di account twitter miliknya, @Sondakhangelina. Politisi Partai Demokrat sampai membuat hastage (tanda pagar) khusus untuk menanggapi tu-
lisan dari Linda Djalil. Menurut Angie, semasa suaminya hidup, hubungan Linda dan Adjie dan keluarga Adjie faktanya tidak harmonis. “Kalau saudara tdk mungkin akan tega "mencaci2" saudaranya yg janda, punya anak yatim, harusnya dikuatkan bukan dicela...#angiesabar,” tulis Angie ketus. Lebih lanjut, Angie bilang Linda justru getol menjelek-jelekkan Adjie saat masih hidup. Dia pun berharap Linda tidak selalu mencampuri kehidupan pribadinya. Apalagi mengaitkan kehidupan asmaranya dengan kepergian Adjie. (any)
8
PerempuaN Anak Harus Jadi Sahabat
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
S
ambil sesekali membet ulkan letak jilbab ungun ya, wanita yang masih terlihat cantik di usia 46 tahun itu terus bercerita. Gaya bicaranya penuh semangat, garis-garis diwajahnya menegaskan keseriusaan dalam setiap tuturnya. Wanita berkulit putih itu amat antusias bila diajak bercerita tentang anak-anak, dunia yang selama ini membesarkan nama dan kariernya. “Saya memang suka anakanak dari kecil, senang saja kalau berada di antara mereka,” kata Hadriani, perempuan tangguh yang kini memimpin TKN Pembina Kendari, lembaga pendidikan dibawah naungan Diknas Provinsi Sultra. Sudah enam tahun ia dipercaya mengurus sekolah buat anakanak usia dini itu. Ia seperti menemukan “dunianya” jika sudah berada di antara anakanak didiknya itu. Hadriani punya tiga orang anak dari hasil perkawinannya dengan Mustakhruddin. Ketiganya kini sudah dewasa, bahkan dua diantaranya sudah
menikah. Tapi anak-anaknya itu sangat dekat dengan sang ibu. “Hampir setiap saat mereka menelepon, hanya untuk cerita soal rumahnya, kerjaannya, anak-anaknya. Kami seperti sahabat sejak dulu. Saya tidak pernah memposisikan diri sebagai seseorang yang harus mereka takuti atau segani berlebihan,” katanya. Sebagai seorang guru, ia terus belajar bagaimana seharusnya seorang ibu bersikap kepada anak-anaknya. Hadriani ternyata membagi tiga masa penting dalam hal mengurus anak-anaknya. Saat anak-anak masih balita sampai tujuh tahun, anak-anak itu ia sayang bahkan memanjakan. Apapun yang bisa seorang ibu lakukan, ia lakukan agar buah hatinya senang. “Begitu 7 sampai 15 tahun, saya jadikan anak itu “tawanan”, kontrol harus kuat, semua aktivitasnya saya awasi. Karena masa-masa inilah yang paling krusial bagi seorang anak, apakah dia mau jadi anak baik atau bandel, saya didik mereka
Hadriani mandiri, tidak tergantung orang lain, di usia ini, anak-anak itu sudah harus bisa berpakaian sendiri, kita hanya menfasilitas,” tambah Hadriani. Setelah remaja, anak-anaknya ia jadikan sahabat. Ia dekati secara psykologis, mencoba mencari tahu apa saja aktivitasnya, siapa temannya. Jadi,
kalau kemudian anak-anaknya itu sekarang masih sangat dekat, itu karena buah dari pola asuhnya di masa lalu. Jadi, meski semua sekarang sudah dewasa dan punya pekerjaan sendiri, ibu tetaplah jadi teman mereka. “Soalnya kalau ibu sendiri, tidak mungkin kita mau cerita ke orang lain kan,” katanya, dengan nada tanya. Tidak banyak perempuan berkarier dapat menyeimbangkan waktu dengan keluarga, apalagi mengurus semua kebutuhan mereka mulai dari sarapan hingga urusan dapur, maupun urusan lainnya. Tapi Hadriani telaten merawat dan membesarkan ketiga buah hatinya, meskipun tahun 2004 lalu ketika anak kembar pertama dan keduanya tamat SMA dan anak laki-laki bungusnya masih duduk di bangku kelas VI SD, dirinya telah menjadi single parent karena pisah dengan suami. Hadriani memang tidak setiap waktu berada di samping anak-anaknya, karena disibukan dengan aktivitas menjadi
Kepala TK dan dosen di beberapa perguruan tinggi, tetapi kualitas pertemuan yang diutamakannya untuk berkomunikasi tentang aktivitas keseharian anak-anaknya, termasuk masalah yang anak-anaknya hadapi. “Sampai kedua anak perempuan saya berumah tangga, mereka masih meminta petunjuk dari saya dan saya pun selalu membuat acara tertentu untuk mengumpulkan semua anggota keluarga, demi tetap terjaganya silaturahim. Saya menyadari orang tua hanya pembimbing tetapi bukan penentu, karena anaklah yang menjalani keputusan yang diambil,” bebernya. Di sisi lain, walau pun hidup berkecukupan, tidak lantas membuat dirinya memanjakan anak-anaknya, malahan dirinya sering mengajarkan anakanaknya akan pentingnya kemandirian. “Kemandirian akhirnya mereka rasakan tatkala telah memasuki kehidupan rumah tangga dan hadirnya anak,” tukasnya.(ulfa/abdi)
Tugas Sukses, Karier Melejit DILAHIRKAN di sebuah dusun di Tinanggea, Konawe Selatan, 46 tahun lalu, Hadriani kecil tidak pernah punya citacita untuk menjadi seorang guru, apalagi guru TK. Selepas menamatkan pendidikan tingkat pertama, ia harus hijrah ke Kendari untuk melanjutkan ke tingkat menengah atas. “Ibu saya maunya saya jadi guru, padahal saya ingin jadi TNI,” kata wanita dengan tiga cucu ini sembari terbahak. Ia pun memilih masuk ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) TK yang baru dibuka. Setamat dari SPG TK, dirinya langsung diangkat menjadi guru dan ditempakan di TKS Islam Kendari tepatnya akhir tahun 1983. Hampir sepuluh tahun bertugas, ia jenuh dan butuh suasana baru. Tahun 1994
Sehat Itu Berawal dari Keihlasan PUNYA tiga cucu, usia mendekati 50 tahun, dengan seabrek aktivitas, tentu butuh stamina yang prima dalam beraktivitas. Tapi Hadriani tetap terlihat segar dengan make up sederhana dan balutan jilbab sepadan dengan pakaian yang dikenakan. “Tidak ada tips menjaga kesehatan dan kecantikan diri saya, cukup dengan hati selalu enjoy,” katanya, saat ditanya resepnya tetap terlihat energik. Saat muda dulu, ia rajin berolahraga volley ball dan lari 100 meter, sembari menekuni tarian daerah hingga sempat menjadi penari Sultra yang tampil di luar daerah. “Sehat itu bermula dari ikhlas kok, kita senang melakukan kegiatan keseharian, tugas-tugas sebagai ibu dan guru harus enjoy, jangan ada rasa beban. Kalau sudah tidak ikhlas, hati kita pasti sakit dan itu bisa berdampak pada kesehatan,” katanya. Sesekali, Hardiani masih menyempatkan diri memasak untuk anak-anaknya. Jika ada waktu, ia bahkan mengumpulkan anak-anaknya untuk sekedar menikmati bubur manado buatannya. “Tapi kita paling suka juga ngumpul sambil makan
sinonggi, itu hobby saya,” ceritanya, sembari terbahak. Selain sebagai Kepala TK, Hadriani juga menjadi dosen pendidikan anak usia dini (PAUD) di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan Universitas Terbuka (UT). Memiliki potensi lebih, tidak membuat dirinya mengejar jabatan tinggi diluar PAUD, karena dirinya tidak ingin jauh
dari anak-anak. “Saya tidak akan mengejar jabatan tinggi lingkup Diknas atau pun perguruan tinggi, kalau ada jabatan seperti Kabid PAUD, mungkin bisa saja karena tidak jauh dari profesi saya. Tetapi pekerjaan yang paling saya senangi yaitu menjadi guru TK,” gurau alumni S2 Pendidikan Sosial ini sambil tersenyum. (ulfa/abdi)
ia ditugaskan mengajar di TK Kuncup Pertiwi, Kendari. Tahun 2000, Hadriani diberi mandat memimpin TK LKMD di Puuwatu. Di sinilah leadershipnya diuji. TK yang saat ia masuk hanya memiliki anak didik 16 orang menjadi tantangan berat buatnya. “Saya sempat tidak percaya kondisi sekolahnya begitu. Tidak ada kertas, apalagi mainan anak-anak, padahal itu wajib bagi TK, bagaimana ada yang tertarik sekolah kalau kondisinya begitu,” cerita wanita yang masih terlihat penuh semangat di usinya yang mendekati kepala lima. Berkat kepiawaiannya, perlahan TK itu berubah. Ia mengajak pemerintah setempat terlibat “menyayangi” sekolah itu. Tiap ada kegiatan kerja bakti, ia minta tolong warga untuk membersihkan sekolahnya. Seragam sekolah, ia siapkan berkat kemampuannya menjahit. Urusan pembayaran dipikirkan kemudian, yang penting anak asuhnya bisa terlihat sama dengan anak-anak TK yang lain. Berkat kerja kerasnya itulah, ia kemudian diangkat menjadi pengawas TK diusia 30-an tahun, sebuah usia yang relatif muda bagi jabatan pengawas hingga kemudian ia ditunjuk
menjadi kepala TKN Pembina Kendari hingga saat ini. “Meskipun bukan cita-cita awal, tetapi menjadi guru TK merupakan keinginan saya dari hati nurani karena sejak dulu saya sangat mencintai anakanak. Karena sebagai profesi hati nurani, saya bekerja dengan enjoy,” kata Hadriani. Ibu tiga orang anak ini menjelaskan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) dirinya menggunakan metode pendekatan layaknya seorang ibu kepada anaknya, sehingga membuat para murid betah diasuhnya. Sebagaimana yang dirasakannya ketika menjadi guru di TK Kuncup Pertiwi, banyak orang tua yang ingin anaknya diasuh olehnya. “Pengalaman berkesan, saya peroleh ketika menjadi kepala TK LKMD Puuwatu, pasalnya kondisi TK tersebut masih kurang layak sehingga warga setempat kurang berminat untuk memasukan anaknya di TK tersebut. Demi menggaet siswa, saya bersama tiga orang guru rela door to door mempromosikan TK bahkan menggratiskan pakaian seragam, selain itu bermitra dengan lurah dan camat memperindah lingkungan sekolah dengan gazebo dan berbagai pohon,” jelasnya.(ulfa/abdi)
Biodata Nama : Hadriani SSos MPd TTL : Tinanggea, 15 Februari 1966 Pekerjaan : Kepala TKN Pembina Kendari Suami : Mustakhruddin (Cerai) Anak : 1. Rian Septiana 2. Dian Septiani 3. Anugrah Tri Febriantara Menantu : 1. Richar Pratama SE 2. Muh Faris Basri Lalo Cucu : 1. Vanya Revina Richar 2. Fadyani Sahra Maharani 3. Rafly Richar Riwayat Pendidikan : 1. Tahun 1982 SPG TK 2. Tahun 1994 DII PGSD 3. Tahun 2004 S1 Sospol 4. Tahun 2009 S2 Pendidikan
Jumat, 6 Januari 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
Ledakan Tabung Gas Penyebab Kebakaran ? Kendari, KP Deretan sembilan ruko di Jalan Sukowati dan Jalan WR Supratman tinggal puing. Meskipun musibah tidak menelan korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 695 juta. Lalu apa yang menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran? Sampai saat ini, penyebab kebakaran belum jelas. Ada yang menduga jika kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik yang menimbulkan bunga api. Namun, ada pula yang menduga jika kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan tabung gas pada salah satu ruko yang terbakar.
Baca LeDaKan di Hal 10 foto:suwarjono/kp
Puing sisa kebakaran masih mengeluarkan hawa panas, seperti salah seorang warga yang berinisiatif memadamkannya.
Dir Reskrimsus: Tahan Tersangka BBM Kendari, KP Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sultra, Kombes Pol. Nurfallah, SH mengintruksikan kepada seluruh Kapolres dan Kasat Reskrim untuk melakukan penahanan terhadap pelaku penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) yang berhasil diungkap. Ia menegaskan, pelaku harus ditahan dan tidak boleh ada penangguhan hingga kasusnya dilimpahkan ke kejaksaan. “Itu harus ditahan dan tidak boleh ada penangguhan. Saya sudah komitmen untuk melakukan pemberantasan terhadap pelaku penyalahgunaan BBM subsidi yang selama
ini melakukan pengangkutan, penimbunan dan penjualan. Kami masih mengintensifkan penyelidikan terhadap pelaku-pelaku penyalahgunaan BBM,” terang Nurfallah saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Kasus kelangkaan BBM jenis solar di Kota Kendari, Sultra pada umumnya akibat ulah beberapa oknum yang melakukan antrian pengisian BBM berulang kali dalam sehari. Mereka hanya mengisi BBM lalu menyedotnya kembali, menampung dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Untuk meningkatkan kapasitas tangki, maka sebagian pelaku melakukan modifikasi tangki rakitan.
SOSIAL
DPC PPP Gelar Donor Darah MenyaMbut HUT Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke 39, pengurus DPC menggelar donor darah. Aksi sosial itu berhasil mengumpulkan 15 kantong darah dari 60 pendaftar. “Kegitan ini merupakan bentuk pengabdian kader partai kepada masyarakat. Sebenarnya cukup banyak yang mendaftar untuk mejadi donor, tapi dari 60, hanya 15 yang dianggap memenuhi kriteria menjadi pendonor, karena pertimbangan kesehatan,” terang Ketua DPC PPP Kendari, Hj Rusiawati A. YusRusiawati A. Yusran ran kemarin. Menurut anggota komisi I DPRD Kendari itu, para kader partai juga melaksanakan beberapa kegiatan sosial, antara lain pembagian sembako terhadap warga kurang mampu serta anjangsana ke panti asuhan dan pesantren. “Pada tang-
Baca Donor di Hal 10
foto:dokumentasi/kp
Mobil pengangkut solar ilegal yang ditangkap jajaran kepolisian di daerah ini, beberapa waktu lalu. Banyak penangkapan tapi pelaku masih saja berkeliaran bebas.
Rumitnya Administrasi Bantuan Dinsos Tunggu laporan pemerintah setempat, kelurahan atau kecamatan. Supaya jelas berapa orang yang jadi korban agar bantuannya juga tepat jumlah dan sasarannya,” terang Rustam. Ia mengaku, mekanisme itu cukup menyita waktu. Tapi, untuk kategori bencana sosial seperti kebakaran, prosesnya memang seperti itu, kecuali untuk bencana alam. Tanpa menunggu laporan bantuan bisa langsung disalurkan. Mengenai kebakaran di daerah kota, Rustam mengaku hingga pukul 13.00 Wita kemarin, pihaknya belum menerima laporan, baik dari kelurahan maupun pihak kecamatan. “Saya sudah baca berita kebakaran itu dari media cetak. Tapi belum ada laporan pihak kelurahan yang masuk ke kami. Mungki sementara
Kendari, KP Detik ini bencana, tidak serta merta bantuan pemerintah tiba di tangan Anda. Hal itu akibat rumitnya administrasi birokrasi. Pemerintah masih menunggu laporan data ril korban bencana. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Bantuan Sosial, Disnakertransos Kota Kendari, Rustam. Berdasarkan aturan, pemberian bantuan untuk bencana sosial tidak serta merta diturunkan. Harus ada laporan dari pihak kelurahan, berapa korban yang mengalami musibah itu. Dari laporan tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti jumlah bantuan yang akan diberikan. “Di Disnakertransos bantuan untuk bencana alam atau bencana sosial hanya berupa tanggap darurat seperti beras atau mie instan. Itupun tidak bisa diberikan langsung di TKP.
“Bisnis BBM memang menggiurkan. Harga solar subsidi hanya Rp 4.500, lalu dijual Rp 9 ribu. Jika dalam sehari, pelaku mampu mendapatkan 200 liter saja dengan mengantri dua kali di SPBU, maka keuntungan yang bisa didapatkan mencapai Rp 900 ribu perhari. Makanya, kadang sebuah mobil truk mengisi BBM bukan lagi digunakan untuk kebutuhan operasional kendaraan sebagai pengangkut timbunan atau pasir, tapi mobil truk beralih fungsi sebagai sarana mengangkut dan menampung BBM,” jelasnya. Nurfallah menambahkan, pengungka-
Baca tahan di Hal 10
METROSIANA
Motor Ipar Juga Diembat KejaHatan kadang tak memilah calon korbannya. Meski adik ipar pun ikut diembat. Lihat saja perangai Eka Kurniawan (41), perilakunya yang sering membawa kabut sepeda motor membawanya hingga diu balik terali besi. Eka diciduk di Asera, Kabupaten Konawe Utara. Eka sudah berkali-kali melakukan penggelapan sepeda motor dengan modus merental maksimal 2 hari, tapi berbulan-bulan tak kembali. Penangkapan terhadap tersangka setelah beberapa korban penggelapan melaporkan kejadian di Polsek Poasia. Usut punya usut, pelaku melarikan diri ke Kabupaten Konawe Utara bersama kendaraan yang digelapkannya. Setelah memastikan keberadaan tersangka, tim Buser Polsek Poasia langsung bergerak untuk menangkap dan menjebloskannya ke tahanan Mapolsek Poasia. Pengakuan tersangka, sepeda motor yang pertama digelapkan adalah milik adik iparnya sendiri, merek Honda Blade. Dengan alasan rental selama 2 hari, namun berminggu-minggu
Baca rumitnya di Hal 10
Derita Korban Kebakaran
Harta Melayang, Puing Terpaksa Diuangkan Tumpukan besi dan sisa kebakaran lainnya, menjadi saksi bisu amukan jago merah yang menghanguskan 12 ruko di wilayah kota lama. Meski tak ada korban jiwa, namun menimbulkan kerugian besar bagi pedagang yang sehari-hari mayoritas menjual peralatan perikanan. Sarfiayanti, Kendari Hingga pukul 10.00 pagi, suasana di lokasi kebakaran di Jalan Sukowati dan Jalan WR Supratman masih ramai dikunjungi warga. Ada yang datang membantu korban memungut barangbarang dagangan yang masih bisa diselamatkan, ada pula hanya datang melihat-lihat kondisi bangunan pasca kebakaran. Sepintas dari bagian depan lokasi kebakaran, hanya beberapa ruko yang
terlihat hangus dilalap jago merah. Tapi, jangan salah, di bagian belakang juga terdapat beberapa ruko dan rumah tinggal yang kondisinya lebih parah dari ruko bagian depan. Bahkan, ada dua ruko yang dimiliki seorang pedagang, tidak menyisakan apapun, selain puing-puing kebakaran yang sudah gosong. Belum ada yang tahu secara pasti apa sebab kebakaran itu, tapi menurut Ld. Muh. Yasin, api yang menghanguskan dua ruko miliknya sangat cepat mele-
Baca harta di Hal 10
foto:suwarjono/kp
Pemilik toko mengumpulkan besi dari reruntuhan bangunan untuk dijual.
Baca motor di Hal 10
Metro
10
Harga Raskin Tidak Naik Kendari, KP Masyarakat miskin tidak perlu khawatir jika harga beras miskin (raskin) yang dibagi-bagikan pemerintah selema ini akan mengalami kenaikan seperti kebutuhan pokok lainnya. Kementrian Dalam Negeri sudah menerbitkan Pedoman Umum (Pedum) masalah itu dan menegaskan tidak adanya kenaikan harga raskin. “Pedumnya sudah kami terima, harganya tetap Rp 1600 perkilogram dengan jatah tiap Rumah Tangga
Sasaran (RTS) itu masing-masing 15 kilogram,” kata Abubakar, Kabid Pelayanan Publik, Divre Bulog Sultra, kemarin. Hanya saja, kata Abubakar, sampai sejauh ini, belum ada pagu dari Kemenkokesra mengenai jumlah RTS di Sultra. Menurut Abubakar, pihaknya saat ini tengah menunggu keputusan dari Kemenkokesra mengenai Pagu alias jumlah RTS yang akan dilayani di Sultra. Jika sudah ada petunjuk dari Kemenkokesra, akan ditindaklanjuti dengan SK Gubernur Sultra terkait
RTS raskin, lalu dibreakdown ke daerah-daerah. Dalam SK Gubernur itulah akan terbaca, berapa jatah tiap RTS tiap daerah di Sultra, berdasarkan usulan data dari BPS. “Tahun lalu itu Januari sudah keluar pagunya, kita berharap pagu dari kemenkokesra akan segera terbit dalam waktu dekat, agar segera ditindaklanjuti,” kata Abubakar. Yang jelas, kata dia, Bulog Sultra sudah siap melayani kebutuhan raskin masyarakat, tinggal menunggu petunjuk lanjutan dari pemerintah saja.(m1)
Efektifkan Manajemen Bencana Kendari, KP Pemprov maupun Pemkot harusnya seirama dalam memenej bencana, baik itu bencana alam maupun sosial seperti kebakaran ruko di kota lama. Menurut Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang, dia melihat ada yang lumpuh saat terjadi bencana. Misalnya tidak terjadi manajemen yang baik, akhirnya pemadam kesulitas masuk lokasi. Seharusnya manajemen penanggulangan bencana itu terpadu. Dengan model seperti itu, perencanaan dan pelaksanaan penanggulangan bencana cepat teratasi. “Saya lihat tidak berjalannya manajemen penanggulangan bencana. Contoh konkritnya saat kebaka-
ran tadi malam di kota lama. Mobil pemadam kesulitan masuk, ini yang harus dipikirkan pemerintah kita,”katanya kemarin. Selain itu, Endang juga mengungkapkan keberadaan posko pemadam kebakaran hanya terpusat pada satu tempat. Sementara, wilayah Kota Kendari sangat luas sehingga kerap terjadi keterlambatan ketika terjadi sebuah peristiwa kebakaran. Padahal, dalam pelaksanaan bencana dan kedaruratan harus dimulai lebih awal, dan setelah terjadi bencana yang meliputi pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan pemulihan. Wali kota perlu memikirkan. Misalnya, ada yang ditempatkan di kota
Puncak HUT 7 Januari Donor... gal 3-4 Januari kami membagikan sembako kepada 500 KK yang tersebar di 10 kecamatan. Mudahmudahan, bantuan itu dapat meringankan sedikit beban warga
miskin yang ada di Kota Kendari, “terang Rusiawati. Menurut wanita berjilbab yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Sultra itu, kebutuhan darah di Kota Kendari masih prioritas. Dengan adanya kegiatan donor darah massal, diharapkan dapat
membantu mengatasi kelangkaan stok darah. Selain itu, dapat memotivasi lembaga lain untuk menggelar kegiatan serupa. “Puncak HUT PPP akan digelar 7 Januari 2012. Kegiatannya adalah pengukuhan pengurus DPC PPP Kota Kendari,” katanya. (fya)
Pemerintah Sebatas Mengusulkan Rumitnya... didata. Tapi kalau sudah ada laporan, bantuan akan langsung kami salurkan,” ungkapnya.
Mengenai bantuan material fisik bangunan, Rustam mengatakan, saat ini tidak ada porsi di Disnakertransos. Meski demikian, ia mengakui biasanya ada usulan dari Pemkot ke pusat
untuk pengadaan bantuan bangunan. Tapi turunnya tidak bisa dipastikan. Pemkot hanya mengusulkan, pemerintah pusat yang menentukan diberi bantuan atau tidak. (fya)
Tak Ada Tebang Pilih Tahan...
lama, Anduonohu, Lepo Lepo dan Puuwatu. Toh, kalau terjadi kebakaran bisa cepat diantisipasi. Indonesia merupakan negara yang rawan terjadinya gempa, maupun tiupan angin kencang yang bisa mengakibatkan goncangan dan dapat menimbulkan konsletnya kabel atau aliran listrik gedung. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya kebakaran. “Masyarakat harus diberikan pendidikan untuk mengurangi kepanikan. Termasuk, gedung-gedung yang berlantai harus mempunyai ruang evakuasi dan ini kami minta harus diperdakan. Jadi, kalau ada bencana masyarakat kita tidak panik luar biasa. Kemudian, harus ada pusat informasi,”tandasnya. (m1)
Kendari Pos | Jumat, 6 Januari 2012
pan penyalahgunaan BBM pekan pertama tahun 2012 sudah 4 kasus dengan 7 tersangka. Mereka adalah Budiman, Ahmad Rezki, Syamsul Alam, La Mili, Wawan, Irwan dan Anca. Tujuh tersangka mendekam dalam tahanan Mapolda Sultra untuk proses hukum. Barang bukti yang berhasil diamankan yakni 1,5 ton BBM dan 4 kendaraan yang digunakan untuk mengantri di SPBU. “Kami tidak pandang bulu. Tidak ada penangguhan. Saya sampaikan juga ke Polres-Polres seperti itu. Kelangkaan BBM ini tak lepas dari banyaknya perusahaan tambang di Sultra. Tapi, kami tidak punya ke-
wenangan melakukan pengawasan soal suplai BBMnya. Saya berharap, instansi terkait dapat melakukan pengawasan sehingga pembelian BBM untuk kebutuhan pertambangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terangnya. Tahun 2011, Dit Reskrimsus Polda Sultra dan jajaran mengungkap 39 kasus penyalahgunaan BBM. 24 kasus sudah P-21 dan ditangani oleh pihak kejaksaan untuk proses penuntutan di pengadilan. Sedang 14 kasus masih dalam proses penyidikan. Total barang bukti yang berhasil diamankan yakni 4 ton BBM jenis solar. “Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penimbunan BBM. Saya juga
mengharapkan kepada pengusaha agar menggunakan BBM yang telah ditentukan. Untuk pengelola SPBU agar lebih optimal melakukan pengawasan terhadap pelaku penyalahgunaan BBM. Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk menekan pelaku penyalahgunaan BBM tahun 2012,” imbaunya. “Pelaku penyalahgunaan BBM akan dijerat Pasal 55 dan 53 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas. Ancaman hukumannya yakni 5 tahun penjara. Kami berkomitmen untuk memberantas pelaku penyalahgunaan BBM tanpa pandang bulu. Jika ada oknum aparat yang terlibat, akan diproses dan ditindak tegas,” janjinya. (aka)
TKP Terus Diselidiki Ledakan... Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andi Purnawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus tersebut. Kepolisian masih terus mengumpulkan informasi yang valid terkait asal muasal api dan akan menganalisa penyebab kebarakan. Bahkan, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar siap dihadirkan dalam membantu mencari pokok permasalahan atas indisen kebakaran tersebut. Ada informasi jika salah seorang warga mendengar ledakan tabung gas yang diduga pemicu awal kebakaran. Namun, informasi tersebut belum pasti dan masih dalam proses penyelidikan intensif. Hasil penyelidikan kami,
dugaan kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek pada salah satu ruko,” jelas Irwan Andi Purnawan, kemarin. Kepolisian masih terus mengumpulkan bukti-bukti akurat terkait penyebab kebakaran tersebut. Satuan Reskrim Polres Kendari dibantu Polsek Kendari masih melakukan olah TKP untuk menemukan petunjuk terkait insiden tersebut. Adakah unsur kesengajaan dalam kasus tersebut? “Kami belum bisa memastikan. Kami kan masih dalam proses penyelidikan. Saat ini, belum bisa mengambil kesimpulan. Kami masih mengumpulkan informasi yang akurat. Yang jelas, untuk sementara kebakaran tersebut diduga berawal dari korslet pada salah satu ruko,” jelasnya. “Kebakaran itu terjadi sekitar
pukul 18.30 Wita. Saksi pertama dari kejadian tersebut bernama Muh, Yasin, 47 tahun. Saksi saat itu sedang mencuci di depan ruko Lanto 1. Toko Lanto terdiri dari 3 petak milik almarhum La Tubi. Yasin tiba-tiba melihat api di sebelah toko Lanto 2 dan nyalanya cepat menyebar ke toko-toko lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian ditaksir Rp 695 juta,” lanjutnya. Sembilan toko yang terbakar tersebut, dua diantaranya adalah rumah tinggal. Toko yang terbakar yakni Toko Usaha milik Nasir (43), Toko Melati milik A Khong (33), Toko Artha Cell, Toko Lanto, 3 petak, milik almarhum H. La Tubi, Kantor TKBM Karya Bahari Pelabuhan Kendari, rumah tinggal milik Jufri (40), dan rumah tinggal milik Ibu Lince (33). (aka)
Kendari Pos | Jumat, 6 Januari 2012
Metro
11
Pemerintah Jangan Lambat Harta...
suwarjono/kp
antri. Puluhan kendaraan antri karena kelangkaan solar, panjang antrian hampir satu kilometer. Dibeberapa sPbu solar pun tidak ada.
Kemungkinan Masih Ada Korban Lain Motor... tak kembali. Sepeda motor tersebut dibawa ke Asera. Belum sempat dikembalikan, pelaku kembali melakukan penggelapan serupa yakni sepeda motor warga di sekitar Kampus Unhalu “Motornya pak RT bernama Imran, saya minta rental 2 hari. Saya bawa juga ke Asera. Tapi sudah lama tak kembali-kembali. Saya cuma rental untuk cari kerja di Asera. Karena biaya rental tidak ada, jadi saya pakai dulu kerja. Motornya, Honda Supra Fit,” ungkap Eka yang selama ini bekerja sebagai tukang kayu. Belum tuntas berurusan dengan Imran, ia kembali merental motor keluarganya yakni Honda Revo selama 1 minggu. Namun, 6 minggu digunakan juga tidak dikembalikan. “Saya tidak punya niat untuk menjualnya. Saya hanya menggunakannya. Karena motornya pak Imran rusak, makanya saya merental lagi motor keluarga,” jelas warga Kecamatan Kolono, Kabupaten Konsel itu. Kapolsek Poasia, Kompol Abdullah D mengatakan, kasus tersebut kini masih dalam proses pendalaman penyidikan. Tersangka ditahan di Mapolsek Posia untuk mempermudah proses penyidikan. Pihaknya masih akan melakukan pengembangan, sehingga diharapkan
jika masih ada korban penggelapan dengan tersangka yang sama agar segera melapor ke Polsek Poasia. “Tersangka terancam dijerat Pasal 378 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Kami masih terus menggali informasi dari pelaku terkait kasus tersebut. Sampai saat ini, korbannya baru tiga dan barang buktinya sudah diamankan semua,” jelas Abdullah. (aka)
bar. Entah karena hubungan arus pendek listrik atau sebab lainnya, jelasnya saat kejadianpun ia yang sedang mencuci pakaian di halaman rukonya. Saking asyik mencuci ia tidak mengetahui jika di lantai dua ruko sudah dilahap api. Setelah mendengar suara warga yang berteriak ada api, Yasin baru sadar jika rukonya tengah di lalap api. Tanpa pikir panjang lagi, ia langsung mencari air untuk menyiram api yang sudah membesar. Tapi, jilatan api sudah tak mampu lagi dibedung, sehingga sama sekali tidak ada barang yang mampu diselamatkan. “Tidak ada satupun barang yang mampu saya selamatkan, hanya baju di badan yang ada,” kenangnya sambil menunjukkan kaos oblong yang melekat di badannya. Selama ini kata Yasin, sama sekali tidak ada firasat bahwa akan ada musibah yang menimpa diri dan keluarganya. Hanya memang, pada saat angin kencang berhembus sekitar satu jam pada Rabu (4/1) membuatnya sedikit khawatir. Setelah melihat api, ia pun sadar bahwa ujian sedang di depan mata. “Sehari-hari saya menjual peralatan perikanan. Selain itu ada juga
bahan-bahan baku minyak angin yang saya kumpul di ruko ini. Kalau dihitung-hitung, atas kebakaran itu saya rugi sekitar Rp 100 juta. Sekarang saya belum bisa berpikir apa yang akan saya lakukan, kejadian ini membuat keluarga saya terpukul,” ungkap Yasin sedih. Amran Kasim, pemilik Toko Usaha Kendari dan Ridwan Efendy (Khong) pemilik Toko Mulia mengaku merasakan hal serupa. Musibah itu kata mereka menimbulkan kerugian hingga ratusan juta, meski ada barang yang berhasil diselamatkan, namun tidak sebanding dengan barang-barang dagangan yang ikut terbakar. Tumpukan besi dan barang bekas yang diselamatkan, akhirnya mereka timbang dan jual kepada pembeli besi tua. Hasil penjualan itu, mereka gunakan untuk membeli makanan dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Apalagi, sampai siang kemarin, belum ada bantuan dari pemerintah kota maupun provinsi yang mereka dapatkan. “Kami minta pemerintah turun tangan. Jangan hanya menebar janji memberi kesejahteran bagi masyarakat, tapi tidak mau menolong saat masyarakatnya ditimpa musibah. Buktikan ucapan itu, jangan hanya menebar janji,” tegas Amran Kasim
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
Daniel Craig
Sepatu Kets Temani Premiere
Daniel Craig
Paris, KP Daniel Craig terkenal dengan gayanya yang cool. Saat hadir dalam premiere film terbarunya, The Girl With The Dragon, di Champs-Elysees, Paris, Selasa waktu setempat, dia mencoba tampilan berbeda. Suami aktris Rachel Weisz itu terlihat lebih kasual dengan sepatu kets Nike. Alas kaki bertali oranye terang tersebut menemani Craig yang malam itu mengenakan celana jins serta blazer panjang yang dipadu dengan atasan berkancing dan dasi. Penampilannya sedikit kontras dengan pilihan busana lawan mainnya, Rooney Mara. Mara begitu glamor dengan memakai LBD yang berkilau dan sepasang sepatu sequin. Seperti dikutip dari Daily Mail, mungkin, Craig memilih sepatu yang nyaman agar mudah bergerak untuk menghindari paparazi yang siap membuntuti selepas acara. Dia enggan menjadi sasaran pertanyaan tentang kehidupan pribadinya. Pria 43 tahun, pemeran James Bond, itu tiba di Paris bersama Weisz. Saat mendarat di Roissy Airport, mereka terlihat tak acuh kepada awak media yang menanti. (jpnn/lia)
Hiburan Jennifer Lopez
Liburan Bareng Smart Miami, KP Libur pergantian tahun ini benar-benar dinikmati oleh Jennifer Lopez, 41. Perempuan yang sudah mengumumkan perpisahan dengan sang suami, Marc Anthony, itu menghabiskan liburan bareng pacar barunya, Casper Smart, di Miami. Smart yang baru berusia 24 tahun tersebut berprofesi sebagai penari latar di setiap konser J-Lo. J-Lo tak ragu mengekspos kemesraannya dengan Smart. Kemarin mereka bergandengan tangan menyusuri pertokoan di kawasan South Beach sambil sesekali melihat-lihat barang di toko. Pada kesempatan lain, Smart mendaratkan pelukan dan kecupan ringan kepada pelantun On the Floor itu. Sejoli tersebut sejatinya sudah memulai liburan sejak akhir Desember lalu. J-Lo benar-benar bersenang-senang. Pekan lalu, misalnya, dia mengajak Smart menyusuri lepas pantai dengan yacht mewah senilai USD 10 juta. Mereka juga menghabiskan hampir tiap malam di kelab malam populer di wilayah itu. Mereka merayakan pergantian tahun dengan makan malam bersama teman-teman J-Lo di Soho Beach House. Acara hura-hura tersebut cukup ironis lantaran Smart sebenarnya menghadapi tuntutan hukum. Dia tidak mengajukan banding terhadap tuntutan Van Nuys Superior Court atas tuduhan mengikuti balap liar pada April 2010. “Penasihat hukum Smart datang dan meminta kasus ini dilanjutkan,” ungkap juru bicara LA City Attorney Office Frank Mateljan kepada Us Weekly. “Dia tidak mengajukan banding atas putusan pengadilan yang menjatuhkan sanksi 12 bulan masa percobaan dan denda USD 500 (sekitar Rp 4,5 juta). Itu memang tindak pidana ringan, tidak perlu diperpanjang,” tambah Mateljan. (jpnn/lia)
13 Siti Nurhaliza
Diubah Jadi Madonna Tiru Empat Gaya, Siap Terima Kritik Apa pun MAJALAH Glam edisi Januari ini mengejutkan penggemar Siti Nurhaliza. Sampulnya memuat wajah diva kesayangan mereka dengan empat gaya ala Material Girl, Madonna. Memang yang disontek dari Madonna bukan keberaniannya mengumbar aurat, melainkan riasan wajah. Namun, begitu melihat sampul Glam, pembaca pasti akan pangling dengan Siti Nurhaliza. Sosok yang terlihat di cover tersebut glamor dengan tata rambut yang persis Madonna. Sosoknya jauh dari kesan islami dan Melayu, kesan yang begitu melekat pada diri Siti selama ini. Menurut situs Utusan, dandanan penyanyi 33 tahun tersebut bisa memicu kemarahan fansnya. Terutama karena tampilannya yang tidak mengenakan kerudung, sebagaimana ciri khasnya. Untuk meredakan situasi, majalah Glam menjelaskan bahwa tidak ada aturan agama yang dilanggar diva yang berulang tahun setiap 11 Januari tersebut. “Untuk cover-nya, Siti mengenakan wig dan scarf. Bila terlihat seperti itu, penyebabnya adalah efek grafis dan pencahayaan saja. Saya jamin bahwa tidak ada satu helai pun rambut Siti asli yang terlihat di foto tersebut,” jelas Suzie Adnan, editor majalah itu, seperti dikutip blog beautifulnara.com. Majalah tersebut menjelaskan bahwa konsep pemotretan itu memang mengacu pada si ratu pop dunia, Madonna. Tidak tanggung-tanggung, Siti tampil di 12 halaman majalah Glam dalam empat tema berbeda. Yakni, gaya Madonna dalam album Material Girl, gaya mantan istri Guy Ritchie tersebut dalam album Rain, gaya Madonna yang mencoba menjadi gadis matahari terbit dalam klip video Nothing Really Matters, dan tampilan Madonna ala Minnie Mouse yang kala itu dipotret fotografer kenamaan Herb Ritts. Meski mengenakan scarf dan wig, le-
Siti Nurhaliza her Siti tidak tertutupi. Itu bisa memancing reaksi dari kalangan luas. Siti menyatakan menyiapkan diri untuk menghadapi kecaman masyarakat. “Apabila Siti bersetuju untuk melakukannya, itu bermakna bahwa Siti siap untuk masyarakat. Khususnya peminat akan berkata apa saja,” katanya, seperti dikutip ohbulan!, situs hiburan terkenal Malaysia. Siti mengungkapkan percaya penuh dengan awak kreatif majalah Glam. Terlebih ketika disodori konsep pemotretan ala Madonna. “Siti terus bersetuju karena tahu bahwa mereka akan menghasilkan gambar-gambar yang menarik,” papar pelantun hits Cindai tersebut. Selain foto-foto ala Madonna, penyanyi kelahiran Pahang, Malaysia, itu menjelaskan banyak hal dalam majalah tersebut. Mulai kesukaannya terhadap produk Chanel hingga keinginannya untuk meluaskan cakupan produk kosmetiknya. Dia juga bicara tentang hasratnya membuka spa kecantikan. (jpnn/lia)
14 Hari Ini, FK MPM Musyawarah Besar Kendari, KP Forum komunikasi mahasiswa pecinta mushollah (FK-MPM) Unhalu, tanggal 6 Januari (Hari Ini, red) menyelenggarakan musyawarah akbar. Kegiatan tahunan yang bertemakan Dalam Dekapan Ukhuwah ini, rencananya disampaikan oleh Dr. Amiruddin Rahim, M. Hum. “Tahun ini kami menyelenggaraan kegiatan musyawarah besar dengan tema revitalisasi peran lembaga dalam membaca konteks kekinian,” ujar ketua panitia, Rahmat. Kegiatan tersebut merupakan wahana silaturahim antara pengurus dan kader mahasiswa pecinta musholla se-Unhalu. Selain itu sebagai sarana penyampaian ide atau saran di kalangan anggota dan pengurus demi kemajuan dakwah kampus ke depan. Kegiatan yang akan dilaksanakan tanggal 6 s.d 8 Januari di aula Faperta Unhalu tersebut akan dirangkaikan dengan beberapa kegiatan antara lain lomba dan musyawarah atau persidangan. Sementara itu peserta yang akan hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 100 orang yang terdiri atas para pengurus mahasiswa pecinta mushollah. (m2)
RSBI Jangan Dihapuskan Fasilitasi Anak Cerdas Kendari,KP Beberapa elemen masyarakat tidak terkecuali Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pusat mewacanakan rintisan sekolah bertaraf internasiona (RSBI) dihapuskan. Hal itu terkait dengan adanya anggapan bahwa RSBI hanya dijadikan ladang mencari uang dibanding peningkatan kualitas. Pemerintah seharusnya bisa menjadikan semua sekolah memenuhi standar penilaian minimal (SPM). Terkait wacana penghapusan RSBI tersebut, direspon Kepala RSBI SMPN 1 Kendari, Mahdin SPd MPd. Menurutnya, boleh saja elemen masyarakat mewacanakan hal itu. Hanya saja harus diingat, dalam amanat UU, salah satu pasal mengamanatkan Pemda harus menyediakan minimal satu sekolah per jenjang yang bertaraf internasional, sehingga lahirlah RSBI dengan persyaratan-persyaratan tertentu. “Kalau dalam pelaksanaannya ada semacam distorsi, ini yang perlu diluruskan dan diperbaiki misalnya benarkah RSBI memungut uang tidak terkendali,” terangnya, kemarin. Bila memang ada pungutan yang tidak terkendali, lanjutnya maka pemerintah dapat memberikan sanksi tegas, seperti teguran termasuk audit dana-dana yang dipungut. Apalagi pemungutan dana tidak boleh sepihak oleh sekolah, tetapi harus dibicarakan bersama orang tua, meskipun RSBI diberikan keleluasaan untuk memungut dana, tetapi tentunya harus diawasi. “Sekali lagi tujuan pendirian RSBI bagus, karena untuk memfasilitasi anak-anak yang cerdas, punya prestasi akademik lebih sekaligus memberikan peluang melanjutkan studi ke luar negeri. Kalau tidak ada RSBI, kita kapan majunya,” lanjutnya. Apalagi, tambah Mahdin, tidak banyak RSBI yang melakukan pungutan berlebih tanpa kontrol, kemungkinan hanya transparansi dan akuntabilitas yang kurang. Perlu juga diingat kebutuhan RSBI lebih besar dibanding sekolah umum yaitu Rp 1,5 juta per siswa per bulan. “Selain itu sebenarnya pemerintah ingin menjadikan semua sekolah menjadi RSBI tetapi karena keterbatasan anggaran maka minimal hanya 1 sekolah per jenjang yang dijadikan RSBI. Mengenai bantuan yang menumpuk, saya melihat tidak demikian, pasalnya karena kebutuhan lebih misalnya kegiatan belajar mengajar (KBM) berbasis IT, sehingga biaya operasionalnya besar yaitu 1,5 juta per siswa per bulan,” tandasnya. Demikian pula pendapat menurunkan rasa nasionalis, Anggota Tim Pengembang Kurikulum Kota Kendari ini menjelaskan merupakan pandangan yang keliru mengingat meskipun dalam KBM menggunakan dua bahasa (billingual) bertujuan untuk mengajarkan para siswa untuk mahir menggunakan bahasa Inggris, tetapi bahasa pengantar dalam mengawali KBM tetap menggunakan bahasa Indonesia, sebagaimana dalam UU, bahasa pengantar di lembaga pendidikan adalah bahasa Indonesia. “Begitu juga dengan anggapan di RSBI masih banyak siswa masuk dengan jalur tidak normal alias lewat jendela, tidak demikian. Karena proses penerimaan siswa baru (PSB) RSBI cukup panjang dan harus memenuhi berbagai syarat prestasi, kemungkinan yang dimaksud yaitu siswa pindahan tetapi siswa pindahan pun harus merupakan siswa RSBI juga,” jelasnya. (fas)
Edukasi SMKN 2 Tunggu Audit ISO Kendari, KP Sesuai target, tahun 2012 ini tim internal penilai International Organization for Standarization (ISO) dibawak koordinasi SMKN 1 Unaaha akan turun melakukan audit ke SMK penerima blockgrant ISO, termasuk ke SMKN 2 Kendari. “Tim SMKN 1 Unaaha turun mengaudit ke SMK-SMK yang disesuaikan dengan kesiapan sekolah tujuan. Untuk SMKN 2 Kendari, tim akan turun pada awal Januari 2012 ini. Setelah itu akan dilanjutkan audit eksternal oleh PT TUF Jerman,” kata Kepala SMKN 2 Kendari, Drs Ansyari Umirtun.
Drs Ansyari Umirtun Mantan Sekretaris Pengawas Diknas Kota Kendari ini mengungkapkan semua dokumen
syarat ISO manajemen proses belajar mengajar (PBM) sudah siap. Selain itu saat ini pihaknya berupaya memenuhi total kebutuhan dana ISO sebesar Rp 100 juta. “Untuk dana, kami sementara menunggu bantuan dari sekolah, yang antara lain diperoleh dari penerimaan siswa baru (PSB), mitra dan bantuan tidak mengikat lainnya senilai Rp 40 juta, serta komite melalui iuran komite dengan target dana Rp 30 juta, mengingat bantuan dari pusat yang telah kami terima hanya Rp 30 juta sedangkan Diknas baru sebatas janji saja,” ungkapnya. (fas)
33 SMK Perakit Mobil Siap Gandeng Industri Jakarta, KP Direktur Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Joko Sutrisno mengatakan, saat ini ada 33 SMK perakit komponen mobil yang siap bermitra dengan industri. Namun masih terkendala kebijakan yang belum berpihak pada pengembangan mobil karya siswa SMK tersebut. Joko menyebutkan, saat ini kebijakan yang dibutuhkan oleh para SMK tersebut adalah kebijakan mengenai impor suku cadang dengan zero tax termasuk impor barang kapi-
tal. “Harus ada semangat tidak lagi beli barang sudah jadi tapi beli alat untuk produksi. Di SMK sudah diberlakukan beli komponen saja dan tidak beli barang jadi,” ungkap Joko kepada wartawan di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (4/ 1) malam.. Joko mengungkapkan, SMK sebagai institusi pendidikan tetap akan menggandeng kemitraan dengan industri, dan tidak akan berdiri sendiri. Hal ini juga sudah dibuktikan pada saat proses produksi perakitan mobil SUV Kiat Esemka sejak 2007, dan baru bertemu dengan mitra industri pada 2010.
“Bagaimanapun kita akan tertarik untuk bisa menggandeng para pelaku industri dalam memproduksi mobil esemka ini. Tapi kami juga cukup bangga, pada saat perakitan mobil Kiat Esemka, para SMK tetap mampu menghasilkan SDM yang sangat baik dan bukan pabrik mobil,” ujarnya. Menurutnya, SMK saat ini hanya mengembangkan produksi di beberapa titik SMK dan kemudian dikumpulkan di SMK Integrator. Joko menyebutkan, sekarang ini sudah ada sekitar 1000 unit mesin yang dalam kondisi siap untuk digunakan sebagai mesin kendaraan. (jpnn/lia)
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
Disdik Sultra Kelola Tiga Item BOP Kendari, KP Disdik Sultra tetap mengelola tiga item Biaya Operasional Pendidikan (BOP) untuk SMA/SMK, yakni pengadaan buku, bahan laboratorium serta pengembangan profesi guru. Tanggung jawab tersebut diberikan dengan pertimbangan efektivitas pelaksanaan dan pengadaan pada tingkat satuan pendidikan susah dikontrol, utamanya akuntabilitas muatan kurikulum. “Salah satu sumber keluhan dengan sistem sentraliasasi kegiatan pada Burhanuddin. SH tingkat satuan pendidikan, yaitu menjadikan waktu yang digunakan kepala sekolah sudah tersita untuk kegiatan administrasi sekolah, sehingga tidak fokus lagi mengajar,” kata Kasubag Perencanaan Disdik Sultra, Burhanuddin SH didampingi Staf Bidang Perencanaan, Erik. Adapun enam item BOP SMA/SMK, yakni penerimaan siswa baru, pemberian insentif guru, pembiayaan perpustakaan dan administrasi sekolah, pembiayaan ekstra kurikuler, pembiayaan ujian sekolah dan ulangan umum serta perawatan ringan sekolah sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah. Hal lainnya, menurut Erik adalah kepala sekolah juga masih memiliki kewajiban untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM), dan tugas manajerial lainnya, belum lagi ditambah dengan tugasnya dalam mengelola dana lainnya seperti bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional manajemen mutu (BOMM), plus pengurusan ruang kelas belajar (RKB). Mengenai peningkatan kapasitas guru yang masih dipegang Disdik Sultra, ujarnya lebih kepada efektivitas waktu dan dana, pasalnya hasil audit jika masih dipegang kabupaten / kota menunjukan hasil yang tidak efektif, sehingga tahun 2011 disentralisasi kembali ke provinsi. “Tahun 2011 ini kami telah melaksanakan kegiatan peningkatan mutu guru, melalui kegiatan peningkatan kompetensi guru khususnya guru mata pelajaran ujian nasional (UN) seperti Matematika dan Bahasa Indonesia, peruntukan bagi empat angkatan, yang diikuti sekitar 700 orang guru se-Sultra, dengan tujuan dapat memiliki out come,” ujarnya. Demikian pula ungkapnya pengadaan buku dan bahan laboratorium, telah diturunkan form berisi rincian kebutuhan, termasuk buku, bahan laboratorium dan media pembelajaran ke Diknas kabupaten / kota. “Dari form maka dapat diadakan kebutuhan sekolah, apalagi sebelumnya telah turun tim analisis, sehingga tidak benar jika pengadaan buku dan bahan laboratorium tidak sesuai kebutuhan sekolah,” ungkap mantan Humas Disdik Sultra ini. (fas)
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
Edukasi
15
Dekan Peternakan Unhalu Dilantik Rektor Ingatkan Pejabat Taat Asas
Kendari, KP Gerbong mutasi di lingkup Unhalu kembali bergeser. Rektor Unhalu, Prof.Dr.Ir.H. Usman Rainse, M.Si melantik Dr. Takdir Saili, M.Si., sebagai Dekan Fakultas Peternakan di Auditorium Mokodompit, Kampus Baru, kemarin (5/1). Selain Takdir Saili, Rektor juga melantik 40 pejabat baru, di antaranya adalah Prof. Dr.Ir. Harapin H., M.Si dilantik sebagai Pembantu Dekan (PD) 1 Fakultas Peternakan, Ir. Ali Bain, M.Si., sebagai PD II Fakultas Peternakan, serta Dr.Ir. La Ode Nafiu, M.Si., sebagai PD III Fakultas Peternakan. Pejabat lainnya, dr.H. Zamrud, Sp.THT., dilantik sebagai PD I Fakultas Kedokteran, Dra. Hermin Kombong, M.Si., sebagai PD II Fakultas Kedokteran, dr. Ashaeryanto sebagai PD III Kedokteran serta Dr. Amiruddin, M.Kes sebagai PD IV Kedokteran. Prof. Usman, mengingatkan bahwa jabatan baru merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya, bekerja keras, cerdas dan inisiatif. Yang terpenting menduduki jabatan harus taat asas. SOP yang dibuat harus ditaati, segala tindak tanduknya harus sesuai dengan aturan yang ada. “Seorang yang diserahi amanah juga harus bisa mewujudkan profesional dalam melaksanakan kinerjanya sehingga melahirkan kepentingan bersama, memajukan Unhalu serta fokus pada pengembangan tri dharma. Termasuk di dalamnya tuntutan kesetiaan, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, prakarsa
Takdir Saili saat dilantik sebagai dekan Fakultas Peternakan bersama pejabat lainnya di Auditorium mokodompit Unhalu, kemarin. EMILIA NINGSIH/KP
serta kepemimpinan,” terang Ketua Forum Rektor Indonesia 2012 ini. Rektor pun mengharapkan pejabat di lingkup Unhalu untuk saling mengisi kekurangan, jangan jalan sendirisendiri. Ia juga mengingatkan Dekan Peternakan dan Kedokteran untuk terus berpacu menjadi devinitif minimal
selama 6 bulan ke depan. Selain pelantikan Dekan dan PD, Rektor juga melantik pejabat non struktural atau jabatan tugas tambahan dosen (22 orang), mereka di antaranya adalah Dr. Aris Badara, M.Si., sebagai Ketua Konsentrasi Pendidikan Bahasa, Dr. La Ode Ali Basri, M.Si.,
sebagai Ketua Program Studi Kajian Budaya Pascasarjana, Dr. Mashuni, M.Si., sebagai Sekretaris UPT Laboratorium Dasar, Dr. I Made Christian, M. Repro, Sp. Bedah sebagai Ketua MEU Kedokteran serta Laxmi, S.Sos., MA., dilantik sebagai Kepala Laboratorium Antropologi FISIP Unhalu. (lia)
Disdik Janji Cairkan BOS Tepat Waktu Kendari, KP Sesuai Permendiknas No 51 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Opersional Siswa (BOS) 2012, Pemenkeu No 201/PMK07/2011 tentang Pedoman Umum dan Alokasi BOS Tahun 2012, serta Pemendagri No 62 Tahun 2011 tentang Pengelolaan BOS, pengelolaan dana BOS tahun 2012 dikembalikan ke provinsi. “Pemerintah pusat melihat pengelolaan dana BOS tahun 2011 lalu yang dikelola Diknas kabupaten / kota sering mengalami keterlambatan, beda halnya ketika tahun sebelumnya dikelola
provinsi sehingga pengelolaan dana BOS dikembalikan ke provinsi. Karena itu sejak tahun 2012, provinsi tidak akan mempersulit sekolah dengan rencana kerja anggaran (RKA),” ujar Kasubag Perencanaan Disdik Sultra, Burhanuddin SH. Disdik bertekad mengupayakan pencairan dana BOS tepat waktu, yaitu minggu pertama dan kedua di bulan pertama setiap triwulannya. “Sebagaimana triwulan I Tahun 2012,dana BOS dari pusat telah masuk ke kas provinsi dan saat ini sementara dalam proses administrasi, untuk selan-
jutnya Karo Keuangan Provinsi akan memproses ke bank,” ungkapnya. Mengenai jumlah dana BOS triwulan I tahun 2012 yang akan dicairkan, mantan Humas Didsik Sultra ini merinci Rp 72 miliar lebih, dengan alokasi Rp 50 miliar lebih untuk untuk SD dan Rp 21 miliar lebih untuk SMP. “Jumlah SD se-Sultra penerima dana BOS tahun 2012 sebanyak 2.269 sekolah dengan 350.671 siswa penerima, sedangkan SMP sebanyak 6.667 sekolah dengan 119.255 siswa penerima,” rincinya. Ditanya perbedaan mekanisme pen-
gelolaan dana BOS tahun 2011 lalu dengan tahun 2012, dijawabnya hanya pada jumlah nominal dana BOS yang mengalami kenaikan yaitu dari Rp 400 ribu per siswa per tahun menjadi Rp 580 ribu per siswa per tahun untuk siswa SD/SDLB, serta Rp 575 ribu per siswa per tahun mejadi Rp 710 per siswa per tahun untuk SMP/SMPLB/SMPS/Satap. “Selain itu BOS tahun 2012 tidak lagi dibedakan antara sekolah di kota dan non kota. Untuk Sultra total dana BOS tahun 2012 sebesar Rp 302 miliar, yang dialokasikan pusat ke daerah setiap triwulan,” jawabnya. (fas)
Empat Sekolah Ikut Evaluasi Adiwiyata Kendari, KP Implementasi program Adiwiyata tahun 2012 kembali digelar. Di bulan Januari, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Kendari kembali melaksanakan pra evaluasi untuk sekolah-sekolah yang selama ini memberikan kontribusi terhadap lingkungan. Kemarin, empat sekolah mempresentasekan kelengkapan dokumen sekolah Adiwiyata. Sekolah tersebut antara lain SMAN 6 Kendari, SMPN 17 Kendari, SD 11 Mandonga dan SD 1 Baruga. Di hadapan para guru dan kepala sekolah lain yang juga turut hadir mereka mempromosikan dokumen sekolah Adiwiyata. “Dalam pertemuan ini hanya empat sekolah yang melakukan presentase. Tapi bukan berarti hanya mereka yang akan ikut serta untuk tahap selanjutnya. Sekolah lain masih memiliki kesempatan untuk menyusun dokumen kelengkapan selama masih ada waktu. Untuk itulah kami juga turut mengundang mereka,” ujar Kepala BLH Kota Kendari, Ir. Hj. Tin Farida. Tin Farida menambahkan, untuk mengantisipasi kesalahan persepsi dalam penyusunan dokumen ia mengingatkan bahwa program Adiwiyata yang selama ini dikenal tidak sama dengan program Adipura. Jika Adipura yang dinilai fisiknya, maka kriteria penilaian Adiwiyata adalah non fisik. Hal itu meliputi 40 persen kebijakan lingkungan hidup, 30 persen kurikulum berbasis lingkungan, 20 persen berisikan kegiatan berbasis partisipatif dan 10 persen indikator sarana dan prasarana ramah lingkungan. Setelah mengikuti pra evaluasi sekolah yang siap dengan dokumennya tersebut kembali akan mengikuti seleksi awal yang akan dilakukan untuk mengetahui kelengkapan berkas usulan dari masing-masing sekolah. Jika pada tahap pertama memenuhi syarat maka tahap berikutnya adalah verivikasi atau kunjungan ke sekolah secara langsung. Untuk tingkat Sultra tahun BLH Provinsi dipercaya untuk melakukan penyeleksian. “Sebenarnya banyak sekolah yang memenuhi syarat. Namun kendala selama ini banyak sekolah yang tidak memiiki dokumentasi, misalnya mereka telah melaksanakan berbagai kegiatan namun tak ada dokumentasinya. Tapi kami berharap mulai saat ini sekolah-sekolah mulai mempersiapkan sekolahnya dan ikut berpasrtisipasi dalam program Adiwiyata,” imbuhnya. Hal senada juga diutarakan oleh Kasub Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Perempuan BLH Provinsi Sultra, Drs. H. Deden Mifta. Menurutnya banyak skeolah di Kota Kendari yang secara umum bagus tapi masih membutuhkan pendampingan untuk melaksanakan hal tersebut. Namun manfaat jangka panjang program Adiwiyata bukan hanya untuk mengikuti program penghargaan saja, tapi lebih dari itu manfat jangka panjang yang dihasilkan adalah efisien, menjadikan kondisi seolah nyaman dengan lingkungan yang bersih, rapi, teduh dan indah serta kebersamaan yang terjalin dengan baik dan bermanfaat untuk menganstisipasi dampak lingkungan sejak dini. (m2)
KOMUNIKASI BISNIS
16
Kendari Pos | Jumat 6 Januari 2012
Pemasangan Komunikasi Bisnis Hub. 0853 3553 1111
Cantik dengan Intense Pulse Light (IPL) AL-ISHLAH Oriental Medical Clinic menghadirkan satu lagi alat canggih dibidang revolusi kecantikan bernama Intense Pulse Light IPL. alat ini mengeluarkan sinar laser yang sangat bermanfaat mengatasi masalah anda di bidang kecantikan. Sinar IPL dapat menghilangkan flek , pengencangan dan kerutan pada wajah, mengecilkan poripori, whitening, serta anti aging. Selain itu, kecanggihan sinar IPL dapat pula menghilangkan bulu kumis, bulu ketiak baik pada pria
maupun wanita. Bagi anda yang wajahnya sering kemerahan atau pembuluh darah kelihatan pada daerah wajah, jerawat batu serta bekas jerawat yang kemerahan dengan alat ini semua bisa diatasi. Penggunaan alat IPL sudah cukup tenar di seluruh dunia dan di kota-kota besar di Indonesia, karena sangat bermanfaat dan terbukti sangat berkhasiat. Segera kunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH Nasution Poros Andounohu Pasar Baru, Telp: 0401-3196576,
praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari kecuali
Senin. Semua keluhan anda teratasi secara alami. (adv)
Rangka Atap Baja Ringan, Setara Harga Kayu Lebih Kuat dan lebih Awet
SELAIN faktor keawetan, rangka atap baja memiliki kelebihan kekuatan
struktur yang jauh lebih bagus dan lebih kuat dibanding konstruksi kayu. Saat ini, kuda-kuda baja merupakan produk yang berkembang pesat, mengingat kayu berkualitas semakin langka dan mahal, maka kuda-kuda baja ringan kian diminati masyarakat karena minim perawatan, mudah perakitan, lebih murah, anti karat, anti rayap, berstandar SNI dan bergaransi. Baja ringan memiliki sifat yang ramah lingkungan dan cocok digunakan disegala
kondisi alam. Konstruksi rangka baja umumnya digunakan pada bangunan yang memilikisistemstrukturatap,sepertirumah tinggal, sekolah, perkantoran, rumah sakit, ruang serba guna, tempat ibadah, pabrik, dan lainnya dengan penutup atap dari genteng, seng, asbes, maupin metal sheet. Pemesanan hub: PT. INTI TRUST Jl. Haluoleo No. 99, Kec. Baruga, Kendari. CP: 085219939991, 082196020288, 0811405525. Distriobutor BAUBAU Jl. Wa Ode Wau No. 57, 081341815566. BOMBANA Jl. Yos Sudarso No.5 Rumbia, 085299412222. Inti Trus masih membuka peluang bagi anda yang ingin menjadi agen daerah. (adv)
Ikan Bakar Hot Plate dan Sambal Merem-melek Jadi Andalan di D‘Salsa Restaurant TEMPAT ini dulunya dikenal sebagai Swalayan Salsa, namun kini telah berubah menjadi tempat makan paling asyik sambil bersantai. D‘Salsa Restaurant menghadirkan ragam menu menarik seperti ikan bakar hot plate, nasi timbel komplit, dan nasi bakar. Anda bisa menikmati santapan di lesehan, atau di ruang VIP dengan fasilitas karaoke yang bisa menampung hingga 15 orang. Fasilitas lain yang ditawarkan adalah, Free hot spot, dan ruang meeting untuk 20 dan 50
orang. Selain menu, yang unik ditempat adalah disiapkan aneka sambal seperti; sambal rujak, kacang bakar, terasi, tomat, cobek, dabu-dabu, kecap, dan yang paling spesial sambal merem-melek dan sambal mangga muda. Anda juga bisa menikmati menu; aneka nasi goreng, olahan ayam dan ikan (bakar dan goreng), sapi lada hitam dan kebab, sate kambing, udang, kerang, cumi, mie pasta, aneka soup, serta aneka minuman jus. Harga menu mulai dari Rp 15 ribu - Rp 150 ribu. Kunjungi segera D‘Salsa Restaurant Jl. Syech Yusuf, pastikan anda merasakan suasana berbeda dari tempat makan pada umumnya. (adv)
ini yang membedakan dengan bonding. Dengan smoothing, rambut lurus sempurna yang menjadi trend saat ini karena dapat memberi gaya yang anggun, sehat, dan mudah ditata dalam berbagai gaya, bisa anda miliki. Segera kunjungi Nattaya Sekarini, Jl. Bunggasi No. 115 Anduonohu Kendari, Tlp. 0401-3196615, Nattaya Salon Jl. MT Haryono No. 190 Pasar Baru Telp. 0401-3196615, Nattaya Hairzone Jl. A Yani (belakang Horison) Blok B/9 Telp. 0401-3123243. (adv)
Pusat Pengobatan Khusus Pria JIKA anda memiliki masalah dengan seksualitas, tak perlu panik dan pesimis karena telah hadir AHLI PENGOBATAN KHUSUS PRIA yang siap mengatasi keluhan anda seperti: Mampu menambah ukuran Mr.P keras dan tahan lama, mengobati lemah syahwat, Impotensi, ejakulasi
dini, dan belum punya keturunan. Selain itu menangani (menetralisir) korban suntik silikon atau sejenisnya. Di tempat ini semua penanganan menggunakan sistem terapi tanpa efek samping dengan biaya yang terjangkau semua kalangan dengan jaminan berhasil
100%, serta lebih akurat dari pusat-pusat pengobatan yang pernah anda datangi. Segera hubungi PENGOBATAN LICHENG, di Jl. Sawerigading (Lorong Dolog) Depan Kantor Pos Mandonga, Kendari (HP: 08114O8222). Praktek setiap hari, Minggu dan hari besar tetap buka. (adv)
Sehat dan Nikmat ala Pijat Refleksi Keluarga Melayani Pijat Panggilan Rumah PIJAT Refleksi Keluarga saat ini telah memiliki 8 cabang yakni, KENDARI di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di Ahmad Yani Square (belakang Hotel Horison), di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1), KOLAKA di Jl. Pemuda KM.4 (samping kampus USN). Selain itu, juga terdapat cabang di Makassar, Parepare, Palopo dan Bulukumba. Pijat refleksi adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan,
juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan
SESUAI dengan kubutuhan masyarakat Kota Kendari yang menginginkan pemukiman yang rapi, tertata, hijau, serta asri, maka PT Dwipa Pratama Mandiri kembali memasarkan ratusan tanah kavling siap bangun berukuran 10 x 20 meter berlokasi di “Villa Ranomeeto Indah”. Ditempat ini seluruh area kavling siap bangun dengan nuansa dan topografi yang nyaman, lokasi ini berada tepat di pinggir jalur dua aspal beton berjarak ± 400 m dari pintu Gerbang Ranomeeto, serta dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti; pasar Baruga, RS. Provinsi yang baru, STAIN, Sarana Pendidikan, Taman Makam Pahlawan, Pertokoan dan lainnya. Lokasi Villa Ranomeeto Indah ditata oleh tenaga survey
pemetaan berpengalaman menggunakan alat berat, serta dihijaukan dengan sistem penanaman berbagai tanaman pelindung yang tertata rapih. Jalan utama dalam lokasi berukuran 10 meter (dua Jalur) yang dilengkapi sistem irigasi. Menariknya anda bisa membeli sacara kredit dengan angsuran 0 % Bunga yang sudah termasuk Sertifikat Kepemilikan.
pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jari-jari, sehingga dapat memperlancar saraf yang tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh. Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. Juga melayani pijatan khusus wanita (ada ruangan khusus) dengan tenaga pemijatnya juga wanita. Layanan harga terjangkau sehingga menampung semua strata sosial. Telah banyak masyarakat yang merasakan kenikamatan Refleksi ala Pijat Refleksi Keluarga. CP Rido 0811400706, 081245555055. (adv)
Nex Helat Test Ride SUDAH menjadi tradisi bagi Suzuki disetiap peluncuran produk terbarunya pasti melakukan uji coba (test ride), dengan tujuan memperkenalkan teknologi atau keunggulan yang diusung produk terbaru tersebut. Kali ini, matic inovasi terbaru Suzuki yakni Nex yang akan melakukan test ride di SLTP dan SLTA se-kota Kendari. Menariknya, setiap peserta uji coba Nex akan mendapat souvenir dari Suzuki seperti, tas dan gantungan kunci. dan untuk test ride pertama akan dihelat di SMU Negeri 3
Kendari. Nex 110 cc dilengkapi spedometer berukuran besar dan berwarna sehingga mudah terabaca. Sedangkan untuk keamanan Nex dilengkapi rem cakram hidrolik berdiameter 190mm untuk pengereman yang maksimal. Suzuki Nex dilengkapi enam warna yakni Fungky Green, Rocking Red, Stylish White, Sporty Black, Cheerful Pink, dan Indie Blue. Untuk infomasi sepeda motor Suzuki Nex anda langsung menghubungi dealer resmi Suzuki terdekat. (adv)
Ditempat ini nantinya, bagi anda yang telah memiliki tanah kavling juga bisa memesan perumahan dengan bebas memilih type, bentuk, garansi bangunan tiga tahun, serta dapat diangsur dengan sistem bunga tetap dan ringan. Hubungi kantor pemasaran di Jl. Sorumba No. 30, Wua-wua (Lepo-lepo) Kendari. CP: 085335057777, 085399992255. (adv)
Siapkan Hair Styling dan Kapster Berpengalaman Pesona Salon TAK perlu ragu memanfaatkan layanan Pesona Salon, sebab ditempat ini disiapkan kapster dan hair styling berpengalaman, seperti; Ivana Lie Biasa disapa Ivana owner sekaligus pemilik Pesona Salon akan menangani anda dalam hal konsultasi dan penanganan wajah bermasalah. Menariknya, selain menggunakan produk kesehatan yang dijamin aman dan disesuaikan dengan kondisi kulit, juga disiapkan peralatan canggih dalam proses perawatan.
Nattaya Jalankan Promo Heboh 2012 DI AWAL tahun 2012 ini, Nattaya Salon favorit keluarga kembali memanjakan konsumen setianya dengan menjalankan promo heboh Smoothing panjang atau pendek hanya dengan Rp 150 ribu. Promo ini hanya berlaku di bulan Januari 2012 (syarat dan ketentuan berlaku). Nattaya menghadirkan tehnik pelurusan rambut dengan smoothing membuat rambut menjadi lurus sempurna, rambut menjadi halus dan lembut, sehingga tampak alami. Smooting tidak membuat rambut hancur,
Pasarkan 250 Tanah Kavling Harga Sudah Termasuk Sertifikat, Bunga 0%
ICE bernama lengkap Hasmiati, walau tidak memiliki latar belakang pendidikan di dunia kecantikan, namun dengan pengalaman kerja di berbagai Salon lebih dari 5 tahun, Ice siap memberikan pelayayan terbaik sesuai keinginan anda. Asti Alumni SMK 3 Kendari jurusan kecantikan ini, biasa disapa Asti yang memiliki pengalaman kerja di Salon selama 8 tahundikotaMakassardan Kendari. Dengan pengalaman ini, saat ini Asti dipercaya sebagai hair styling Pesona Salon. (adv)
Pusatnya Oleh-oleh Khas Sultra Sedia Paket Parcel Natal dan Tahun Baru JIKA anda akan mudik atau sedang bepergian ke kota lain untuk berkunjung ke tempat saudara atau handai taulan, biasanya telah mempersiapkan oleh-oleh untuk orang yang akan dikunjungi. Untuk anda di Kendari tentunya mengenal Gerai Bahteramas yang berlokasi di Kantor Disperindag Sultra, Jl. Abdullah Silondae No 116 Kendari (Samping BKD Provinsi). Ditempat ini, semua yang dipasarkan merupakan produk atau makanan asli Sulawesi Tenggara yang telah diproduksi baik dari dalam dan luar Sultra dengan kemasan yang modern, aman dan memiliki izin dari BPOM. Tersedia, ragam olahan kacang mete: mete asin, manis, pedas, natural, tenteng mete dan stik mete. Ada juga abon, kopi, ragam bumbu alami, terasi udang, soun, saus, sambal, susu bubuk kedelai, kue bagea dan baruasa, rengginang, kerupuk ikan, ragam olahan keripik; blinjo, talas, salak, ubi,
kentang, dan ketela ungu. Selain itu, ragam kain tenun khas Buton, Tolaki, Raha, Wakatobi dan lainnya. Dengan kehadiran Gerai Bahteramas, anda tak perlu repot atau bingung mencari segala sesuatu yang khas Sultra, cukup bertandang ke tempat ini semua yang unik-unik dan enak tersedia. Gerai Bahteramas juga memberi kesempatan kepada UKM/IKM atau industri rumahan untuk memasarkan produknya di tempat ini. CP: 085325212226. (adv)
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
3 Newcastle United v Manchester United 0
Luis Suarez
Akhirnya Minta Maaf London, KP Penyerang Liverpool, Luis Suarez akhirnya mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka, meski tak secara langsung kepada Patrice Evra, bek Manchester United yang telah menuduhnya mengeluarkan ejekan rasis. The Reds memutuskan untuk tak mengajukan banding atas sanksi delapan laga dan denda 40.000 pound yang diterima Suarez sebagai buntut insiden pada pertandingan liga di Anfield Oktober lalu itu. Suarez sendiri menyatakan jika ia akan menerima dan melanjutkan hukumannya namun dengan ‘’sikap pasrah seseorang yang tak melakukan kesalahan’’ karena ia merasa katakata ‘negro’ yang diucapkannya hanya sekali pada Evra, adalah kata-kata wajar di negaranya, Uruguay. Meski demikian, ia tetap mengajukan permohonan maaf atas semua keributan yang telah ditimbulkannya. Dikutip dari sejumlah koran Inggris, Suarez mengatakan, “Saya mengakui pada komisi disiplin jika saya mengatakan sebuah kata dalam bahasa Spanyol sekali dan hanya sekali. Saya katakan pada anggota panel jika saya tak akan menggunakan kata itu lagi dalam lapangan sepak bola di Inggris. Saya tak pernah menggunakan kata-kata itu dengan cara yang menghinakan, dan jika itu melukai seseorang, maka saya ingin meminta maaf untuk itu,’’ tandasnya. Aksi rasisme Luis Suarez terhadap Patrice Evra itu memanacing Chief Executive PFA (Asosiasi pemain professional Inggris) Gordon Taylor angkat bicara. Intinya, Taylor berharap banyak kasus rasisme Suarez di
Baca MAAF Hal 18
Newcastle, KP Newcastle United berhasil tampil superior dan mampu menumbangkan Manchester United tiga gol tanpa balas di Sports Direct Arena, Kamis (5/1) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri membuat Newcastle tampil cukup percaya diri, serangan-serangan mereka cukup membuat lini pertahanan United kerepotan. Bahkan di menit keempat dan kelima Newcastle nyaris mencetak gol, sayang, Demba Ba yang telah berdiri bebas gagal menggapai bola dan tendangan kaki kiri Yohan Cabaye masih terlalu lemah dan mampu ditangkap dengan baik oleh Lindegaard. Meski terus diserang, United juga sempat menciptakan peluangnya melalui tembakan keras Nani, namun kiper Tim Krul masih mampu menepis bola dan mengamankan bola rebound yang akan disambut oleh Dimitar Berbatov. Gol yang ditunggu-tunggu di pertandingan ini akhirnya tercipta juga. Sebuah gol yang sangat cantik dilesakkan oleh Demba Ba di menit ke-33 yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Newcastle. Sebuah gol cantik kembali lahir di pertandingan ini, kali ini melalui tendangan bebas yang
Baca GOL Hal 18
AFP PHOTO/ GRAHAM STUART
Striker Newcastle United Demba Ba (tengah) merayakan kemenangan tim bersama rekannya Fabricio Coloccini (kiri) dan Yohan Cabaye usai mempermalukanraksasaLigaInggris, Manchester United dengan skor 3-0 di St James' Park
Waspada Dipertemuan Kedua
AFP PHOTO/ PAUL ELLIS
London, KP Kiper Everton, Tim Howard menjadi penjaga gawang keempat yang mencetak gol dalam sejarah Liga Premier kala ia membobol gawang Bolton dengan sepakan dari kotak penaltinya sendiri, namun ia punya alasan untuk tak merayakan golnya itu. Sayang The Toffees kalah 2-1 dalam laga ke-250 untuk kiper timnas Amerika Serikat itu di Inggris. Namun Howard mengaku bisa merasakan kepahitan yang menghinggapi kiper lawan, Adam Bogdan. “ Saya senang kami unggul lebih dulu dan berharap mendapatkan tiga poin, namun itu bukan perasaan yang enak untuk seorang kiper. Itu sejatinya sungguh menyakitkan,”
Baca PANIKHal 18
4 Barcelona v Osasuna 0
KiperEvertonmendapatselamatdarirekannya,gelandang John Heitinga (kiri) usai mencetak gol spektakuler ke gawang Bolton Wanderers di Goodison Park, Liverpool.
Buat Gol, Tim Howard Tak Selebrasi
cukup akurat yang dilakukan oleh Yohan Cabaye di dua menit awal babak kedua. Tendangan keras Cabaye dari jarak 30 meter tak mampu dibendung oleh Lindegaard, 2-0 untuk Newcastle. Setelah tercipta gol kedua Newcastle dan peluang emas dari United tersebut, tempo pertandingan berjalan sedikit menurun, tak ada peluang-peluang penting yang berhasil tercipta hingga 80 menit pertandingan berlangsung. Secara tak terduga, sebuah kesalahan antisipasi yang dilakukan oleh Phil Jones berbuah gol ketiga Newcastle di pertandingan ini, Jones yang berusaha menanduk bola tendangan Tim Krul malah membuat bola masuk ke gawang United yang telah ditinggalkan Lindegaard
AFP PHOTO/ JOSEP LAGO
Muncul sebagai pemain pengganti, Lionel Messi mencetak dua dari empat gol ke gawang Osasuna pada leg pertama babak 16 besar Copa Del Rey di Stadion Nou Camp, dinihari WIB kemarin. Barcelona, KP Tanpa hambatan berarti, Barcelona berhasil mengalahkan Osasuna pada pertandingan Copa Del Rey leg pertama di stadion Nou Camp dengan skor 4-0, Kamis (5/1) dini hari, kemarin. Di babak pertama Barca hanya mampu unggul dua gol atas tamunya tersebut
melaluiaksiCescFabregasdimenit ke-14 dan 18. Unggul dua gol, Barca tampilsemakinpercayadiri,berkali-kali peluang berhasil tercipta, namun hingga babak pertama berakhir tak ada gol tambahan yang berhasil tercipta. Di babak kedua, Osasuna tampil lebih baik, lini pertahanan mereka kini mulai rapat dalam menutup setiap celah yang bisa dimanfaatkan oleh Barca. Selain itu, Riesgo juga tampil lebih baik, berkali-kali peluang berhasil dimentahkannya. Namun, di menit ke-72 Riesgo haruskembalimemungutboladari gawangnya, hal itu setelah sundulan bintang Barca, Lionel Messi yang baru masuk menggantikan Pedro berhasil menyundul bola dan membuat kedudukan menjadi 3-0. Di menit ke-91 sebuah gol yangsangatcantikdilesakkanoleh Lionel Messi, setelah menerima umpan dari Xavi, Messi melakukan tendangan kaki kiri yang sangat akurat dan menghujam deras di pojok gawang Riesgo, skor berubah menjadi 4-0. Gol dari Messi tersebut menjadi penutup di pertandingan kali ini, Barcelona memangbukanlawansepadanbagi Osasuna, mereka berhasil unggul empat gol tanpa balas di leg pertama Copa Del Rey. Cesc Fabregas mengungkap-
Baca WASPADA Hal 18
1 AC Milan v Paris Saint Germain 0
Loyalitas Pato AFP PHOTO / FRANCK FIFE
Gol satu-satunya Alexandre Pato (tengah) membuat AC Milan berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain di Challenge Cup , AlRashid Stadium, Dubai.
Dubai, KP Untuk ketiga kalinya, AC Milan mampu berebut gelar Dubai Challenges Cup setelah menekuk Paris Saint Germain dengan skor 1-0, Kamis (5/1/) dini hari WIB
Baca PATO Hal 18
18
Kendari Pos | Jumat, 6 Januari 2012
Pato ........ kemarin. Satu-satunya gol kemenangan Milan tersebut dicetak oleh Alexandre Pato pada menit keempat berkat umpan main Zlatan Ibrahimovic. Menguasai bola dalam keadaan nyaris tak terkawal di tengah kotak penalti, Ibra malah memilih mengumpankan bola kepada Pato, yang tanpa kesulitan meloloskan bola ke sudut kiri bawah gawang lawan. Selang satu menit, PSG langsung mengancam gawang lawan. Beruntung bagi I Rossoneri—julukan Milan, kiper Marco Amelia masih sigap mengamankan gawangnya dari ancaman yang dilepaskan oleh Nene. Milan punya peluang untuk menambah keunggulan pada menit ke-18. Sayang, aksi akrobatik dari Antonio Nocerino gagal berbuah gol setelah bola hanya membentur mistar gawang PSG. Hingga akhir laga, PSG gagal mencetak gol penyama kedudukan. Sementara itu, Milan, yang punya beberapa peluang tak mampu menambah keunggulannya. Dari laga itu ternyata, bukan hasil yang ingin dicari entraineur anyar Paris Saint Ger-
Gol ........ main (PSG), Carlo Ancelotti. Yang ingin dicapainya hanya permainan belaka dan dia puas dengan itu. Ancelotti mengaku sudah cukup puas meski harus kalah 0-1, dari tim yang pernah dibesutnya. Don Carletto, sapaan Ancelotti, mengaku akan sulit bagi Les Parisiens untuk menang dari Milan, dengan skuad yang dimilikinya. Setelah melihat sejumlah reaksi dan respon dari PSG terhadap permainan Milan, Ancelotti cukup senang dan memang tidak menargetkan bisa menang. ‘’ Kami memainkan sepakbola yang bagus. Penampilan pemain di babak pertama pun cukup menjanjikan, meski start kami tidak terlalu baik karena terlebih dulu kebobolan. Tapi reaksi pemain cukup bagus, begitu juga permainan kombinasi yang dicoba. Saya senang melihat bagaimana pemain bertindak di lapangan. Tentu saja kami harus terus berkembang, tapi menghadapi lawan yang kuat pertandingan itu bagus untuk peningkatan kualitas kami ke depan,’’ ungkap Ancelotti kepada Soccerway, kemarin. (bas/dwi)
tutur mantan kiper Manchester United dilansir Sky Sports. “ Untuk empat pemain belakang dan kiper di kedua kubu, ada angin berputar yang sungguh buruk. Anda bisa lihat semua pemain salah men-
gantisipasi bola. Bek pun salah membuang bola yang normalnya mereka lakukan dengan baik. Saya pikir angin adalah kondisi tersulit untuk dimainkan. Salju, hujan, panas itu tak masalah, namun an-
gin sungguh menyulitkan,” tambahnya. Saya ingin Bogdan tahu jika saya merasakan apa yang ia rasakan. Itu tak mengenakkan, saya sudah mengalaminya dulu sekali dan itulah sebabnya men-
gapa saya tak melakukan selebrasi,’’ paparnya. Tiga kiper sebelumnya yang mencetak gol di Liga Premier adalah Peter Schmeichel, Paul Robinson dan kompatriot Howard, Brad Friedel. (bas/dwi)
saat keduanya terlibat kontak fisik dalam laga Manchester United vs Liverpool, Oktober 2011 silam. Dari sanksi yang dijatuhi Federasi sepakbola Inggris (FA), Taylor meminta kepada segenap pemain agar mengambil hikmah besar dari kasus ini,khususnya pemain dari luar Inggris. “ Ini pelajaran kepada semuanya. Pemain yang datang ke pertandin-
gan dari negara yang berbeda harus memahami dan menerima bagaimana kami tentang kesetaraan dan keragaman,” ketus Taylor dikutip Goal, kemarin. Taylor meminta, setiap pemain menerima perbedaan kultur budaya antar individu dan menghormati hak asasi pemain lainnya dari berbagai penjuru dunia yang datang untuk merumput di
Premier League. “(Liga Inggris) mungkin menjadi permainan multi kultur terbesar di dunia. Jadi sangat penting membuat contoh yang tepat. Kami tidak ingin dia (Evra) merasa terintimidasi. Kami mau pemain berkulit hitam merasa nyaman. Rasisme bisa diatasi dalam hal sepakbola, yang telah diatur dalam hukum negara,”ujarnya. (bas/dwi)
kan adalah Liga Champions. Kompetisi ini memberi saya perasaan istimewa dan dinilai paling tinggi oleh sebagian besar pemain,” ungkap pemain timnas Spanyol itu. Kemenangan di leg pertama di babak 16 Copa Del Rey dinilai Sang Pelatih Pep Guardiola sebagai langkah positif bagi Barcelona. Namun demikian, ia tetap mengingatkan timnya untuk mewaspadai Osasuna di leg kedua. “ Se-
cara umum kami memainkan permainan yang luar biasa dan kami membuat langkah yang positif,” ujar pelatih 40 tahun ini di konferensi pers usai laga seperti dikutip dari situs resmi klub. Guardiola rupanya masih ingat hasil buruk yang diraih timnya musim lalu, ketika itu saat menghadapi Real Betis. The Catalans memetik kemenangan meyakinkan 50 di pertandingan pertama namun
tunduk 1-3 saat gantian main di kandang lawan. Barca memang tetap lolos, tapi hasil pertandingan itu mengecewakan Guardiola. “ Tapi ini belum menentukan karena kami masih harus bermain di Pamplona. Kami masih punya memori kemenangan 5-0 dari Betis dan kemudian kalah di leg kedua. Semua akan ditentukan setelah kami memainkan leg kedua,” tandasnya. (bas/dwi)
Maaf ........ lapangan hendaknya menjadi pelajaran bagi para pemain lainnya. Selain bursa transfer musim dingin, kasus rasisme penyerang Liverpool itu belakangan memang menghiasi suratkabar di Inggris. Suarez pemain asal Uruguay itu dijatuhi hukuman delapan kali bertanding plus denda sebesar 40 ribu euro, setelah terbukti mengucapkan kata ‘negro’ kepada Evra,
Waspada ........ kan jika ia masih berambisi meraih tiga gelar bergengsi musim ini juara La Liga, Liga Champions dan Copa del Rey. “ Saya ingin meraih banyak kesuksesan dan memenangi banyak gelar bersama Barcelona di tahun 2012. Saya bermimpi memenangi treble. Jika saya harus memilih maka saya paling menginginkan Liga Champions dan kemudian La Liga. Gelar yang paling saya rindu-
Panik.................. karena telah berpindah posisi, 3-0 untuk Newcastle. Dengan hasil ini, kesempatan United untuk terus menempel Manchester City sedikit terhambat. Back to back defeated (kekalahan beruntun) ini membuat sang pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson beraksi dan memberikan pesannya kepada para fans. “ Ini masa di mana kami tidak perlu panik, kami punya segenap pengalaman dalam diri tim ini untuk bisa mengatasi situasi semacam ini. Menerima kekalahan lagi di tahun ini, jelas bukan hal yang Anda mau. Ini memang hal yang bisa saja terjadi, terlebih lagi jika Anda memperhatikan hasil-hasil lain di periode ini. Malam ini memang buruk, satu-sat-
unya hal positif adalah saya punya tiga pemain yang pulih dari cedera, semoga satu atau dua lagi akan bisa menyusul,halininantinyayangbakal bisa membuat perbedaan. Namun sudah barang tentu perlu segera menunjukan bahwa kami masih sanggup berlari dalam lintasan ini, terutama untuk periode bulan Maret dan April,” kata Fergie kepada Sky Sports. Dipihak lain, bukan hanya tiga angka saja yang didapatkan pelatih Newcastle United Alan Pardew kala anak asuhnya mampu mengalahkan Manchester United 3-0. Ia kini mulai yakin bahwa The Toons Army tidak tergantung pada Demba Ba seorang saja. Ba akan meninggalkan Newcastle United untuk sementara waktu
demi memenuhi tugas negara, dan gol pembukanya semalam menandai perpisahan sementaranya dengan timnya. Namun Pardew mengakui kalau pelapis pemain Senegal itu juga siap untuk menggantikannya, seperti yang ditunjukkan semalam. “ Anda bisa lihat sendiri bagaimana besarnya kontribusi pemain kami yang berangkat dari bangku cadangan,” kata Pardew usai laga pada Sky Sports. “ Kami menang karena kami menguasai pertandingan seperti yang kami inginkan, kami tak ingin mereka menguasai pertandingan. Ini merupakan kemenangan besar bagi kami, kami mengalahkan juara bertahan 3-0, dan kami layak mendapatkan skor ini,” girangnya. (bas/dwi)
19
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
Kompres Es Tak Cukup Redakan Cedera Otot
BANYAK orang yang ketika mengalami nyeri otot oleh karena cedera akan mengompres dengan es pada daerah otot yang nyeri. Tetapi hasil studi baru menunjukkan mengompres dengan es tidak sepenuhnya baik untuk nyeri otot seperti yang te-
lah kita percaya selama ini. Hasil studi tersebut telah diterbitkan dalam journal Sports Medicine. Mengompres es untuk meredakan nyeri otot, merupakan sebuah praktik yang sering digunakan dalam dunia olahraga. Es termasuk dalam protokol
standar pertolongan pertama untuk penanganan cedera yang berhubungan dengan olahraga. Kompres es juga banyak digunakan untuk menangani nyeri otot yang tidak terluka. Tetapi sebuah ulasan pada tahun 2004 menyatakan bahwa, efek keselu-
ruhan kompres es pada nyeri otot belum sepenuhnya dapat dijelaskan. Sehingga masih diperlukan studi lebih lanjut. Pada studi yang dilakukan tahun lalu, uji coba skala kecil secara acak tidak menemukan manfaat mengenai kompres es
untuk nyeri otot. Otot-otot yang didinginkan tidak akan sembuh lebih cepat atau berkurang rasa sakitnya daripada yang tidak dikompres. Kompres es mungkin lebih menunjukkan efek plasebo pada penggunaanya untuk nyeri otot. Dalam mayoritas stu-
di yang pernah dilakukan, kompres es cukup efektif pada penggunaannya untuk nyeri mati rasa. Kompres es secara signifikan mengurangi kekuatan otot dan tenaga hingga 15 menit setelah pengompresan telah berakhir. Kompres es juga cenderung mengurangi koordinasi motorik halus. Biasanya akan mengalami penurunan secara aktivitas dan kekuatan fisik, seperti tidak mampu melompat tinggi, berlari lebih cepat, melempar, atau memukul bola dengan baik setelah 20 menit pengompresan. “ Bukti saat ini menunjukkan bahwa, kinerja atlet mungkin akan terpengaruh jika mereka segera kembali ke aktivitas segera setelah pengompresan,” kata para peneliti seperti dilansir dari TheNewYorkTimes. “ Mengapa kompres es sebelum latihan dapat menekan kinerja tidak sepenuhnya dipahami. Alasan yang paling mungkin adalah bahwa es dapat mengurangi kecepatan konduksi saraf. Impuls saraf di otot dapat melambat karena pendinginan. Pendinginan juga mungkin mempengaruhi sifat mekanik dari unit tendon otot, yang berarti bahwa otot-otot dan tendon, tidak bekerja sama dengan baik,” kata Chris M. Bleakley, rekan penelitian di University of Ulster. Ada juga kemungkinan bahwa kompres dingin pada nyeri otot dapat meningkatkan risiko cedera, meskipun studi tidak memeriksa masalah tersebut secara langsung. Risiko benar-benar dapat terjadi pada situasi di mana atlet segera kembali ke pertandingan atau latihan setelah kompres dingin,” kata Dr. Bleakley. Hal tersebut dapat berarti kompres es pada nyeri otot tidak masalah asalkan tidak segera kembali pada kegiatan latihan atau pertandingan. “ Kebanyakan penelitian sebelumnya telah menemukan manfaat sedikit dari kompres es setelah latihan, tetapi juga beberapa efek sampingnya. Dan jika kita harus melanjutkan aktivitas, efek negatif dari kompres es biasanya menghilang dalam waktu sekitar 15 menit. Efek samping tersebut juga tidak terlalu parah jika waktu pengompresan dipersingkat. Aplikasi sekitar 3-5 menit sudah cukup untuk meminimalkan efek samping,” kata Dr. Bleakley. Hasil penelitian tersebut menunjukkan kompres merupakan metode yang murah dan tetap merupakan metode yang sangat baik untuk sakit karena mati rasa. Es tetap diterima untuk terapi cedera akut dan sangat populer dengan banyak atlet untuk membantu mereka untuk pulih setelah latihan. Tetapi mengandalkan kompres es agar segera dapat kembali ke dalam latihan atau pertandingan setelah cedera tidak disarankan. (dc/rel)
20
Kendari Pos |Jumat, 6 Januari 2012
Imran Belum Minta Restu Demokrat Untuk Maju di Pilgub
DOK/KP
DK KPU Sultra saat menvonis lima anggota KPU Buton bersalah dan melanggar kode etik saat menggelar Pilkada Buton. Sayangnya, keputusan DK ini masih menjadi berdebatan di internal KPU sendiri karena dasar hukum pembentukan DK itu jadi pertentangan.
Pemecatan La Biru Cs “Macet” di KPU Sultra Kendari, KP Rekomendasi Dewan Kehormatan (DK) KPU Sultra agar memecat lima orang anggota KPU Buton karena dinilai melanggar kode etik ternyata tidak berjalan mulus. Saat rekomendasi ini di plenokan di KPU Sultra, muncul berdebatan di internal komisioner sehingga berakibat tidak mulusnya rekomendasi pemecatan itu. Bahkan, sampai pleno yang digelar Senin (2/1) lalu, tidak ada kesimpulan yang disepakati. Saat pleno itu, ada empat anggota KPU Sultra yang hadir yakni Mas’udi, DR H Eka Suaib, La Ode Ardin S Sos dan Abd Syahir, ada beberapa yang menolak rekomendasi DK atas pemecatan La Biru Cs karena UU yang dijadikan dasar pembentukan DK itu multitafsir. Meski tidak menyebut siapa yang ada di garis yang berseberangan dengan DK, tapi jelas sekali menunjukan antara sesama anggota KPU selalu ada perbedaan pandangan. “Hasilnya, pendapat beragam. Tapi keputusan DK tidak
butuh persetujuan dalam pleno. Bukan juga untuk diperdebatkan. Final dan mengikat, karena itu sifatnya wajib maka harus dilaksanakan. Jadi, tidak butuh persetujuan,” kata salah satu anggota KPU Sultra, Ardin, kemarin. Rekomendasi DK, kata dia, tidak ada pembahasan, apalagi yang direkomendasikan DK yakni pada kesempatan pertama. Apa maksudnya? Kata Ardin, setelah surat DK diterima KPU provinsi, secepatnya harus segera dilaksanakan, karena mengingat PSU Buton butuh percepatan. Dia mengatakan, menyangkut tentang status KPU provinsi, itu akan sangat mempengaruhi terhadap Pemilukada Kabupaten Buton. Untuk apa pleno? Dia menjelaskan, untuk memberitahukan pada anggota KPU yang lain, bahwa keputusan DK adalah merekomendasikan pemecatan 5 anggota KPU Buton. Kalau ada complain, lanjut dia, bukan lagi di forum atau kantor KPU, tapi melalui proses hukum yakni di Pengadian Tata Usaha Negara (PTUN).
Komisioner lainnya, Eka Suaib, mengatakan, apa yang sudah diputuskan DK, pada dasarnya dapat mereka terima. Hanya saja, saat pleno digelar, muncul perbedaan pandangan soal UU yang digunakan untuk membentuk DK itu. Eka khawatir, jangan sampai KPU melanggara hukum jika menjatuhkan sanksi pemecatan karena dasar hukum pembentukan DK itu jadi perdebatan. “Tidak ada kata menolak, hanya kita luruskan sebenarnya. Kita sepakat, bahwa rekomendasi DK kita tindaklanjuti. Itu kewajiban, sebab kalau tidak ditindaklanjuti, ada problem. Hanya memang ada perdebatan kemarin. Pertama, konstruksi UU yang digunakan, apakah UU nomor 15 tahun 2011 atau UU nomor 22 tahun 2007. Soalnya ada implikasi hukum di belakang hari,” katanya. Perdebatan kedua, kata Eka, ada salah seorang anggota KPU yang tidak hadir yakni Bosman. Menurut dia, pleno tersebut harus bulat diikuti oleh 5 komisioner KPU Sultra. Sebab, itu
bukan pengambilan keputusan biasa, sehingga harus dihadiri semua anggota. Tapi Eka mengaku, menghargai rekomendasi DK tersebut. Dalam pleno Senin (2/1) lalu, Eka juga sempat menanyakan, bagaimana proses selanjutnya setelah 5 anggota KPU Buton diberhentikan semua dan langkah-langkah apa yang perlu diambil KPU provinsi. Dia menambahkan, ada 3 opsi yang berkembang yakni mengambil alih sebagian atau seluruh tahapan, lalu dilaksanakan oleh sekertariat Buton atau mengangkat komisioner baru. “Setelah saya baca UU, tindak lanjut dari rekomendasi DK itu, seperti apa? apakah pemberhentian tetap, sementara atau kah teguran lisan. Jangan kita berempat, lalu ada hal dibelakang hari. Itu yang belum kita putuskan sebetulanya dan saya kira memang, harus dirembukan berlima. Ini sebetulnya menjaga soliditas juga di internal kami. Tidak ada pertimbangan subjektif, bahwa suka dan tidak suka,” tandasnya. (dri)
PPP Kota Kendari Dukung “Lanjutkan” Kendari, KP Polarisasi dukungan partai politik terhadap calon walikota dan wakil walikota Kendari yang akan maju di Pilwali, Juli nanti makin terbaca. PAN Kota yang kini dipimpin Ir Asrun, kecuali ada “tsunami” politik bila tak mengusung incumben t, lalu PKS yang memberi sinyal kuat akan kembali mengusung duet Asrun-Musaddar, kini PPP menambah barisan
mendukung duet “lanjutkan”. Khusus untuk PPP, hanya merekomendasikan mengusung Ir Asrun sebagai Cawali, urusan dengan siapa berpasangan, PPP tidak akan merubah sikap. Ketua DPC PPP Rusiawati A Yusran Silondae mengatakan, pilihan partai jatuh kepada Asrun, bukan karena alasan lain. Tapi murni karena melihat usaha dan karya yang sudah ditunjukkan mantan
Kadis Tata Kota itu, selama menjabat walikota periode ini. “Kita melihat bukti dan kerja pak Asrun selama ini, sudah banyak prestasi dan kita lihat sendiri bagaimana perkembangan kota Kendari. Mau dukung yang lain, belum tentu bisa lebih bagus dari yang sekarang. Apalagi kader dari bawah yang mengusul, makanya kami putuskan untuk mendukung Asrun pada Pilwali nanti,” terangnya.
Ketua PMI Sultra itu mengaku, antara partai dan figur yang didukung tetap ada bargaining, tapi yang paling utama partai berharap figur yang diusung dapat konsisten. Kerjasama dan kordinasi harus selalu dipertahankan agar hubungan baik tetap terjaga. “Alhamdulillah selama ini hubungan dengan pak Asrun cukup baik. Mudah-mudahan seterusnya bisa terjaga,” harapnya.(fya)
Pilkada Kolut Tanpa Calon Independen Kendari, KP Dari beberapa pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang telah digelar di Sultra, pasangan calon independent atau perseorangan selalu mencoba untuk terlibat dan ikut serta. Tapi di Kolaka Utara, tidak ada yang cukup berani melawan calon-calon yang berasal dari Partai Politik. Hingga batas akhir pendaftaran jalur perseorangan ini di KPU, tidak ada satupun yang mendaftarkan diri. “Untuk calon perseorangan sudah tutup, tidak bisa lagi terima. Dari tahapan Pilkada yang sudah disusun oleh KPU Kolut, sampai dengan batas waktu akhir pendaftaran pengumuman, calon perseorangan tidak ada yang mendaftar. Jadi praktis peserta Pilkada hanya akan berasal dari Parpol atau gabungan Parpol,” kata Korda Pilkada Kolut, DR H Eka Suaib M Si, katanya, kemarin. Dibanding dengan Pilkada lain di Sultra, kata dia, calon perseorangan cukup marak mewarnai Pilkada yang ada. Eka mengatakan, hampir semua kabupaten yang telah selesai melaksanakan Pilkada, semuanya diikuti calon independen. Dia menyebutkan, Pilkada Butur, Konut, Wakatobi, Muna dan Konsel diikuti 1 pasang calon perseorangan, Bombana 2 pasang dan Buton 3 pasang. “Awalnya mekanisme pencalonan hanya melalui jalur Parpol, tapi setelah itu muncul calon perseorangan sebagai upaya memperluas basis rekrutmen kepala daerah. Tujuannya untuk menciptakan kompetisi antar aktor yang terlibar dalam memperoleh jabatan publik,” jelasnya.
Menurut dia, tidak ada akibat yang ditimbulkan jika tak ada calon independen yang ikut. Namun, ini membuktikan bahwa partai politik (Parpol)
harus lebih membuka ruang yang lebih lebar bagi calon independen. “Pilkada tetap jalan, tapi sumber rekrutmen hanya melalui Parpol dan
gabungan parpol. Artinya, menegaskan bahwa Parpol perlu untuk perbaiki kualitas rekrutmen calon kepala daerah,” tandasnya. (dri)
Kendari, KP Rencana H Imran untuk maju di Pilgub Sultra seperti yang ia sampaikan awal pekan ini ternyata belum diketahui apalagi dibicarkan di internal Partai Demokrat (PD) Sultra, partai yang selama ini membesarkan namanya. Hanya saja, Demokrat bisa memahami dan mengapresiasi niatan politik Bupati Konsel itu, karena sebagai warga Negara, siapapun berhak memilih dan dipilih. “Jadi disini perlu saya luruskan dulu, posisi Imran di PD itu bukan sebagai Ketua Dewan Pembina tetapi Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP). Sebab, untuk posisi dewan MDP hanya berada di pusat saja,” kata juru bicara PD Sultra, Yusuf Talamma, kemarin dihadapan sejumlah wartawan. Ia menyampaikan ini lebih awal karena di media, nama Imran ditulis sebagai Ketua Dewan Pembina PD Sultra. Terkait pencalonan Imran, Yusuf menjelaskan, meski berstatus sebagai pengurus dan kader PD, pencalonan mantan Ketua PD Sultra itu sejauh ini sama sekali tidak diketahui atau dibicarakan di tingkat partai, tapi
memang inisiatif sendiri. Kendati demikian, PD menghargai itu sebagai hak politik seseorang. “Kami hanya memberi penjelasan kepada teman-teman, jangan sampai ada anggapan, bahwa Pak Imran sudah pasti diusung Demokrat,” jelas Yusuf. Pria berkacamata ini mengatakan bahwa di PD, juga memiliki mekanisme tersendiri dalam hal penentuan calon kepala daerah yang hendak diusung. Khusus untuk Pilgub, harus diputuskan lewat majelis tinggi yang diketuai Ketua Dewan Pembina yakni SBY, dengan anggotanya Ketua PD daerah yang bersangkutan, serta Ketum DPP PD. “Tiga orang ini yang menentukan siapa yang akan diusung,” katanya. Sebelum sampai ke majelis tinggi, nama-nama calon akan digodok di tingkat daerah. Calon yang akan diusung itu berdasarkan berbagai factor, mulai dari pernyataan calon maju lewat Partai Demokrat, usulan dari kader-kader Demokrat, dengan pertimbangan elektabilitas, lalu loyalitas dan integritas yang seseorang selama di Demokrat. Lebih lanjut Yusuf menerangkan, biasanya dari seluruh pengurus daerah akan melihat sejauh mana loyalitas seorang calon. Makanya, bisa saja demokrat
akan mengusung calon dari kader ataupu non kader. “Kalau nama dia (Imran red) keluar berarti kita menyetujui tapi kalau tidak ya tidaklah,”katanya. Ia juga menjelaskan, dari seluruh keputusan yang akan diambil akan laksanakan dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) PD. Itu, dilaksanakan dua bulan sebelum pendaftaran tahapan pemilikada dimulai. “Kalau dari sisi Demokrat kami bangga dengan Pak Imran. terlebih lagi jika beliau mau mengajukan pencalonannya terhadap partai. Intinya, partai tidak mungkin memaksa calon, dan untuk sementara ini komunikasi ini belum dilakukan. Kita masih menunggu bagaimana komunikasi itu, atau yang pasti informal pun belum. Dia baru berbicara pada media saja,” tandasnya. Yang jelas, kata Yusuf, PD memiliki 7 kursi di DPRD Sultra atau cukup untuk mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernur tanpa perlu koalisi dengan partai lain. Dengan dengan bargaining politik yang kuat itu, Demokrat tentu ingin berpartisipasi langsung dalam pesta demokrasi itu, artinya, kader Demokrat harus berada di dua opsi yang ada, calon gubernur atau wakil gubernur.(m1)
Golkar Belum Bentuk Timses Ical Kendari, KP Ketua Golkar Sultra, Ridwan Bae merasa perlu meluruskan informasi yang dilansir media ini, dua hari lalu mengenai adanya pembentukan tim sukses Aburizal Bakrie, sebagai calon presiden yang dipimpin Luhut Panjaitan, orang diluar Partai Golkar. Apalagi kemudian muncul pernyataan dari pengamat politik Universitas Indonesia, Ibramsjah bahwa lahirnya timses yang diketuai Luhut, sebagai bukti Ical tidak percaya Golkar. “Sampai hari ini, Aburizal Bakri belum pernah secara resmi menyatakan diri akan maju sebagai calon presiden, jadi mengapa harus ada tim sukses, yang benar adalah, semua kaderkader Golkar di Indonesia menyatakan dukungan kepada beliau untuk maju,” kata Ridwan Bae, Ketua Golkar Sultra, kemarin. Dengan demikian, sampai saat ini Ical tidak pernah sama sekali membentuk tim sukses. Ridwan sangat menyayangkan pernyataan dari pengamat yang seolah-olah Ical tidak percaya pada Golkar sehingga muncul timses yang dipimpin orang luar Golkar. Menurut Ridwan, itu menunjukan bahwa adanya pihak-pihak yang belum memahami mekanisme di internal partai beringin itu. Kalau kemudian ada kelompokkelompok masyarakat yang menyatakan diri mendukung Aburizal, itu adalah bentuk kepercayaan masyarakat terhadap Ketum DPP Golkar itu. “Secara resmi, Bung Ical belum menyatakan diri akan maju di Pilpres, jadi kalau ada tim sukses itu bukan dibentuk secara formal oleh
DOK/KP
Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie bersama Ketua DPD Golkar Sultra, Ridwan Bae dalam sebuah acara di Kendari, tahun lalu. Bung Ical, tapi keinginan masyarakat yang mendukung Aburizal Bakrie sebagai presiden periode mendatang. Ketum DPP Golkar baru akan menyatakan sikap, Agustus atau Oktober 2012 nanti,” jelas Ridwan. Ia berharap agar masyarakat tidak mempresepsikan pendapat pengamat politik itu bahwa Golkar sudah tidak solid. Ridwan menegaskan, sampai saat ini, kader-kader Golkar sangat solid dan mendukung penuh Aburizal sebagai presiden. Soal tim sukses, pada saatnya nanti, Golkar pasti akan membentuk itu dan tentu akan diisi kader-kader terbaik Partai Golkar.(m1)