LAMPIRAN 1 1. • • • • •
Aviary and Stable Park El Encanto Fungsi: Animal Shelter dan Taman Lokasi: Chile Arsitek: DRAA Luas: 2045 ft² Tahun: 2019
Merupakan master plan paviliun dan instalasi untuk binatang di sebuah lahan kosong Danau Rupanco, lokasi pedesaan yang masih asli dengan pemandangan ke berbagai landmark geografis. Binatang yang diberi paviliun merupakan burung (aviary) dan rusa. Gagasan pavilion ini mengusulkan area terpisah di mana hewan dapat dengan bebas berkeliaran dan terdapat interaksi dengan manusia. Sistem pemotongan kayu prefab digital dan mengkhususkan pemakaian simpul yang menyebar dari satu titik. Elemen kayu yang disusun menjadi seperti balok, pilar, dan secara diagonal. Simpul disebut sendi yang ‘bergeser’. MINOR AVIARY (2 BUAH) • 10x4 • Dibangun diatas beton agar stabil Tantangan struktural terdapat pada lapisan ganda diagonal dari sambungan yang dipindahkan dan ditentukan di bagian tengah fasad. Adanya keperluan akses gratis harus diberikan di bagian atas dan bawah, di mana jembatan dapat digunakan manusia untuk melihat ke tempat burung.
DEER STABLE Terdapat pada akses pavilion bersama dengan ruang observasi dan penyimpanan.untuk mempermudah dua fungsi tersebut. Terdapat palungan. Struktur memakai displaced joint dengan menggunakan rangka fasad panjang yang dilengkapi dengan kisi-kisi ventilasi dan atap miring ganda.
2. • • • •
Paris Zoological Park Fungsi: Kebun Binatang Lokasi: Paris Arsitek: Bernard Tschumi Tahun: 2003-2008 (dibuka kembali tahun 2014)
Pada awalnya merupakan kebun binatang pada umumnya, yang menjadikan binatang sebagai tontonan banyak orang. Efek pskologis yang dapat berpengaruh pada binatang sebagai obyek spektakel dapat berbahaya bagi binatang, sehingga tidak mengikuti etika yang benar akan fasilitas hiburan dengan flora. “It was an artificial landscape for the animals to live within, but without theater, which was quite novel for the time. It was not a circus.” Bernard Tschumi ingin menegaskan konsep dimana manusia tidak seakan-akan menjadi penonton sirkus binatang, namun tetap menghadirkan rasa hiburan. Tschumi berusaha untuk memasukkan sejarah kebun binatang, perubahan pertimbangan etis dari konservasi hewan. BIOZONES : tidak secara harafiah menampilkan spesies, tetapi penciptaan kembali serangkaian kondisi geografis dan iklim. Rute kebun binatang yang berkelok mengizinkan pengunjung untuk menentukan habitat
hewan juga. Jadi, pengunjung telah menentukan tempat tontonan yang juga merupakan tempat pergerakan. Dengan kata lain, arsitektur ada untuk menjadi latar belakang lanskap, berlawanan dengan lanskap yang menjadi latar belakang arsitektur. DOUBLE ENVELOPE PRINCIPLE: Secara eksterior, bangunan tampak sangat terintegrasi dengan lanskap, tetapi kenyataannya di balik fasad ini ada sesuatu yang hampir tidak terlihat. Misalnya, lihat di belakang papan kayu rumah jerapah, sebenarnya ada bangunan logam di sisi bawahnya. Kayu pada awalnya berwarna oranye, tetapi kemudian ketika menua menjadi warna netral, yang cocok dengan bebatuan eksisting. Dengan ini hubungan binatang dengan hutan lebih, "alami."
3. DROR's Parkorman Park • Fungsi: Taman Kota (belum terbangun) • Lokasi: Istanbul • Arsitek: DROR • Luas: 1480000.0 m2 Istanbul memiliki ruang hijau yang sedikit, dengan demikian, studio DROR mengusulkan sesuatu yang radikal - sebuah taman yang dipenuhi dengan intervensi inovatif sebagai cara untuk mendorong pengalaman dan pertemuan kolektif. Diinterpretasikan sebagai "kisah cinta antara manusia dan alam," taman hutan Parkorman akan memberi orang kesempatan untuk berayun melalui hutan, bermain di lubang bola raksasa, bersantai , dan bahkan bermain trampolin. Tujuan utama dibuatnya taman adalah untuk memberikan insentif aktif untuk menarik penduduk keluar rumah dan bermain ke taman. Konsep: Sebuah taman yang menghilangkan kecemasan dan ketakutan yang sering menyertai lingkungan yang tidak dikenal melalui jaringan manusia dengan alam, “Kami membayangkan pengalaman paling mendalam yang disampaikan melalui sentuhan paling ringan; upaya yang melestarikan hutan lebat dan meninggalkan setiap pohon di tempatnya, seperti yang diamanatkan oleh kota. " Lima zona utama, masing-masing dirancang untuk memancing sebuah ekspresi. Interaksi dan permainan di setiap zona dipacu melalui serangkaian aktivitas: • •
• •
Di pintu masuk taman, “The Plaza” memperkenalkan pengunjung ke alam dan menyediakan ruang terbuka untuk berkumpul dan bersosialisasi; "The Loop", ayunan dan tempat tidur gantung melayang di atas lantai hutan sebagai tempat peristirahatan santai dari kehidupan perkotaan; lubang bola raksasa, yang terinspirasi oleh semangat pasar rempahrempah Turki, membentuk “The Pool”; "The Chords", para tamu petualang memiliki kesempatan untuk naik ke puncak pohon di jalan setapak yang berliku, dan melompat di trampolin raksasa yang terletak di dalamnya. "The Grove", seperti labirin.
•
"The Fountain of Clarity", sebuah bingkai berbentuk kubus, terdapat air menghujani keempat sisinya, menggunakan modul sensor dan piston hidrolik untuk dibuka saat didekati, memungkinkan struktur untuk menyelimuti pengunjung di ruangan berair dan memberi udara sejuk saat panas.
The Loop
• • • • •
The Fountain of Clarity
4. Baotou Vanke Central Park Fungsi: Taman Lokasi: China Arsitek: ZAP Associates LLC Luas: 89030m2 Tahun: 2019
Baotou Vanke Central Park mengubah tanah kosong menjadi lanskap danau yang subur, perbukitan, padang rumput, dan taman. Desainnya dibentuk oleh proses komunitas yang ekstensif dan sekarang dijadikan sebagai destinasi penting, dan pusat Kota Baotou. Aspek paling dramatis dari transformasi tapak adalah restorasi ekosistemnya
Jalur akses non linear
– jalur pejalan kaki mengukir pengguna untuk menciptakan ruang hijau baru elemen air baru, untuk penambahan air ke Batou, tipe hutan baru dan tanah yang diubah sebagai tanggapan iklim mikro. Terletak di tapak seluas 22 hektar . Adanya konsep untuk melestarikan emosi dengan kolaborasi manusia (pengguna), untuk menunjukkan rasa hormat tempat dan tatanan alam, integrasi, dan transisi seni membentuk pengalaman baru dan imersif, Taman Pusat Baotou Vanke telah mengubah tanah kosong menjadi lanskap yang hidup. Adaptasi sustainability dalam proyek ini untuk menghasilkan lanskap kota baru kaya secara ekologis. Dengan medan DAS dari danau, tercipta perairan alami, menciptakan habitat yang bernilai ekologis, dan beragam bagi keanekaragaman hayati. Terdapat alun-alun dengan lorong yang berfasad kaca di tepi garis pantai yang berkelok-kelok, menimbulkan pantulan arsitektur yang bergelombang dan lapisan garis kanopi, bersama-sama membentuk ‘lukisan’ seni yang indah dan modern. Teluk Bulan Sabit di samping jembatan menunjukkan pesona desain modern yang sangat indah dengan kurva yang mengalir sederhana. Sustainability dan Kolaborasi. Proyek ini menawarkan model keberlanjutan baru untuk proyek dengan skala yang sama - model yang dengan cermat menyeimbangkan pertimbangan lingkungan dan budaya. Area perkerasan berfungsi pada keberlanjutan aspek sosial. Proyek ini secara khusus mempromosikan kesehatan manusia melalui serangkaian jalur pejalan kaki dan putaran.