1 minute read

ASURANSI

A S U R A N S I

Dalam UU Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992, Asuransi adalah perjanjian tantara dua pihak atau lebih; pihak penanggung mengikatkan diri pada pihak tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan pergantian pada pihak tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan; atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti; atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Advertisement

Menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, asuransi didefinisikan sebagai perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk: ● Memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau ● Memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana. 5

Perlindungan asuransi di tempat wisata merupakan hak dari wisatawan, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang berisiko tinggi seperti wisata selam, arung jeram, panjat tebing, permainan jet coaster, dan mengunjungi objek wisata tertentu, seperti melihat satwa liar di alam bebas. Berkaitan dengan asuransi di bidang pariwisata, pengusaha wisata pada umumnya melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yakni perusahaan asuransi untuk menanggung risiko wisatawan apabila terjadi kecelakaan di lokasi wisata.

6

HAVE A SAFE JOURN EY !

This article is from: