TANCHO EDISI VALENTINE
54 VOLUME IX 03-04/2018 PULAU JAWA Rp 50.000 LUAR JAWA Rp 55.000
lei sure, bu sine ss, life st yle
35th All Japan Young Koi Show 1st Bupati Cup Banyuwangi Young Koi Show 2nd GNC Young Koi Show 3rd All Bekasi Koi Show NEWBIES CORNER
Faktor Nitrifikasi MY POND
Kolam Penyejuk Rumah dan Kantor IND ONE SI A NI S HIK I G O I MAGA Z INE
MIYABI PRIZE 35th ALL JAPAN YOUNG KOI SHOW 2018 - OWNED by CHANDRA PUTRA - BRED by ISA KOI FARM
KOI SHOW
KOI’s 54 03-04/2018
2
koi-s.id
1
KOI’s 54 03-04/2018
2
koi-s.id
3
koimail
Filter eksternal
Kepada Yth. KOI’s magazine, Langsung saja, saat ini banyak sekali tawaran sistem, filter maupun bahan filter untuk kolam koi. Harganya juga bervariasi. Di antara semua tawaran ini, ada satu hal yang menarik perhatian saya yakni filter eksternal. Filter bentuknya kotak bersekat-sekat, dan bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan. Apakah penggunaan filter eksternal seperti ini dapat membuahkan hasil maksimal pada kolam koi? Mohon pertimbanganya. Sekian dan terima kasih. ARWEN S DEPOK, BOGOR Salam kenal Om Arwen, Filter eksternal biasanya digunakan untuk kolam-kolam yang cukup kecil, atau kolam non permanen atau semi permanen. Sesuai sifatnya, filter eksternal dimaksudkan untuk kepraktisan; mudah dipindah menyesuaikan tempatnya. Dalam dunia koi, filter eksternal biasanya digunakan untuk kolam karantina, biasanya juga disertai pelakuan khusus seperti penggantian air yang cukup banyak. Sedangkan untuk kolam permanen, sebaiknya tetap digunakan filter permanen yang menyatu dengan kolam. Dengan demikian akan tercapai kondisi kolam yangsehat dan seimbang untuk kelangsungan hidup koi yang panjang.
Kolam tanpa penutup, amankah?
Kepada Yth. Koi’s magazine, Salam kenal. Langsung saja, kolam koi saya akhinya jadi dibangun. Kami sekeluarga, terutama saya senang sekali. Sampai saat ini kolam koi menjadi spot yang paling menyenangkan untuk sekadar kumpul dan ngobrol bersama sambil sesekali menikmati koi-koi. Perlu diketahui, kolam koi saya terletak di luar ruangan, outdoor, dan tanpa penutup. Jadi kalau hujan air hujan langsung masuk. Menurut teman-teman saya yang lebih senior dalam bidang koi, kolam koi sebaiknya pakai penutup, untuk mencegah terjadinya perubahan kimia air khususnya karena air hujan. Akan tetapi, menurut saya sendiri dan anggota keluarga lainnya, kolam koi kami kalau dipakaikan penutup akan aneh jadinya. Selain ruangannya tidak seberapa luas juga akan terkesan pengap dan tidak serasi dengan bentuk bangunan secara umum. Jadi, menurut KOI’s magazine sebaiknya langkah apa yang harus saya ambil?
Pakan berkutu
Yth. KOI’s magazine, Bersama surat ini saya ingin mengajukan complaint. Beberapa waktu lalu saya belanja pakan pelet untuk koi dengan merek X dalam ukuran 10 kg. Pakan tersebut tidak sampai habis saya pakai, karena berkutu (saya baru memakainya 1/3 bagian). Terus terang, saya kecewa dan berpindah ke pakan merek lain. Mohon perhatiannya untuk produsen pakan yang saya maksud (foto sisa pakan dan sak pelet saya sertakan dalam surat ini). Terima kasih atas dimuatnya surat ini. ROMULUS NUSA SOLO, JAWA TENGAH
YULIANTO DAEGU CIREBON, JAWA BARAT
Halo Om Yulianto, Selamat ya atas kolam koi barunya. Salah satu fungsi kolam koi dalam rumah tinggal adalah sebagai ornamen hias, maka dengan demikian keberadaannya adalah memperindah ruang secara keseluruhan, dan bukan sebaliknya. Sesuai sifatnya, keberadaan kolam koi adalah sebagai pendukung, atau bukan fokus utama dari sebuah bangunan. Dengan demikian keberadaannya sebaiknya menyesuaikan dengan bangunan utama. Dengan dua konsep ini maka keberadaan kolam koi dalam rumah Om Yulianto sudah tepat. Sampai kemudian ada keinginan untuk memberikan penutup dengan alasan fungsional kolam koi. Dua hal ini; antara estetika (membiarkan terbuka) dan fungsional (dengan penutup)bisa saling bertentangan, namun ada banyak jalan untuk mewakili kepentingan keduanya. Pertimbangannya jika kolam dibiarkan tanpa penutup, maka Anda haru siap dengan pengelolaannya. Kolam terbuka dapat pula menjadi kolam koi yang ideal asal diperhatikan tentang sistem pengolahan air (filtrasi) yang baik. Hal ini telah terbukti pada beberapa penghobi koi, bahwa koi-koi mereka tetap sehat dan bisa kontes. Selamat mencoba!
Menanggapi surat Anda, kami, pihak KOI’s magazine telah melanjutkan keluhan Anda kepada pihak produsen pakan. Tanggapan mereka positif, mereka sangat berterima kasih atas masukkan ini dan akan melakukan pengecekan segera. Sebagai bentuk tanggung jawab, silakan Pak Romulus melakukan compliant kepada agen tempat Anda membeli sambil membawa sisa pakan yang berkutu, dan akan diganti sejumlah yang dibeli. Pihak produsen juga menyampaikan permintaan maaf. Secara umum, pakan pelet berkutu bisa terjadi pada siapa saja. Terutama untuk pakan pelet yang tidak baik penyimpanan dan kemasannya. Kemasan pakan jenis sak, atau ukuran besar lebih memungkinkan untuk terjangkit kutu. Kutu juga bisa terjadi saat penyimpanan dengan makanan pelet lain atau menular sifatnya. Saran kami, simpanlah pakan pelet pada tempat yang kering dan tidak berdekatan dengan pakan pelet lain, khususnya merek lain. Juga disarankan tidak menyimpan pelet dalam jangka waktu lama. Jika kolam Anda kecil, dengan koi-koi yang cukup jumlahnya maka disarankan menggunakan pakan dalam kemasan yang lebih kecil; 1 sampai 2 kilogram.
KOI’s 54 03-04/2018
Kirimkan saran, pertanyaan, atau kritik Anda ke KOI’s Magazine via e-mail majalah@koi-s.org atau posting ke koi-s.id. Satu buah t-shirt cantik untuk saran, pertanyaan, dan kritik yang dianggap paling menarik.
4
salamKOI’s
Persiapan 11th Asia Cup Koi Show 2018
Deretan nama-nama juri dari ZNA dan Shinkokai adalah salah satu bukti betapa seriusnya acara 11th Asia Cup Koi Show 2018 nanti.
Rapat panitia persiapan 11th Asia Cup Koi Show di, Tamper Coffee, The Breeze, 7 April 2018.
K
ELUARGA besar KOI’s saat ini tengah sibuk-sibuknya. Segenap daya, upaya, dan konsentrasi diarahkan untuk acara 11th Asia Cup Koi Show 2018 pada 11-13 Mei nanti. Setiap personel bertanggung jawab pada bidangnya. Setiap menit, setiap hari, grup WA selalu aktif untuk update, baik target yang telah dicapai maupun yang akan dilaksanakan.
koi-s.id
Masing-masing saling mengingatkan, menyemangati, diselingi candaan yang makin mengakrabkan satu sama lain. Inilah kebersamaan yang sesungguhnya. Dan target kali ini memang tinggi, paling tinggi di antara yang pernah dikelola KOI’s. Dan target tinggi inilah yang membuat semangat kami makin menyala-nyala!
5
coverstory
Showa Isa: Masa Depan Cerah Chandra Putra atau yang lebih dikenal dengan ChePhe, adalah satu dari sekian penghobi koi yang beruntung. Rekam jejaknya jelas, sekaligus menorehkan prestasi, tidak saja di aneka kontes koi tanah air, tapi juga mengharumkan nama Indonesia di kontes koi Jepang. Salah satu contohnya adalah th 35 All Japan Young Koi Show 2018, 24-25 Maret lalu.
S
E P E RT I d i k e t a h u i , m e n e m b u s kejuaraan seperti All Japan adalah hal yang sulit dilakukan. Persaingan sangat ketat. Koi-koi terbaik berlomba di sana, dan sepertinya semua siap menjadi juara. Peserta datang dari Jepang dan juga Asia, inilah yang membuat kontes koi makin kompetitif. Dalam rangka menembus persaingan yang sangat ketat ini, Chandra menempuh jalur yang tepat, yakni melalui Kiki Sutarki dari Samurai Koi Centre. Pengalaman panjang Kiki Sutarki adalah bukti bahwa pemilihan koi yang tepat, berlaga dalam kontes koi yang sesuai dapat menghasilkan juara. Lewat Kiki Sutarki pula, Chandra dapat memperoleh akses koi-koi terbaik yang selama ini “disimpan� oleh koi breeder atau dealer kenamaan seperti Ryuki Narita dari Narita Koi Farm. Chandra mendapatkan Showa 55cm dari Isa atas rekomendasi Kiki Sutarki. Showa ini berhasil mendapatkan Miyabi Prize pada 35th All Japan Young Koi Show 2018 di Himeji. Terbukti, sebuah pilihan yang tepat. Sejak dibeli pada Januari 2018, Showa ini stabil dalam hal mempertahankan
KOI’s 54 03-04/2018
6
Menerima penghargaan Miyabi Prize bersama Kiki Sutarki dan Ryuki Narita
Bersama Takayoshi Omosako di arena koi show.
Bersama Sekjend KOI’s, Leopold Djapari.
warna—sekaligus kualitasnya. Chandra mengaku, ia tertarik untuk pertama kalinya dengan Showa ini karena warnanya; merah yang cerah dan sumi yang tebal. Hal kedua adalah body shape-nya, sebagai koi jantan, Showa ini mempunyai body shape yang impresif. Pertimbangan selanjutnya adalah skin quality yang baik, cerah dan kontras. Dengan kondisi seperti ini Chandra berharap Showa ini mampu tampil mengesankan pada aneka koi show tahun-tahun berikutnya. Isa Koi Farm, adalah salah satu breeder Showa terbaik di Jepang saat ini. Hal inilah yang membuat Chandra makin mantap dengan pilihannya. Jaminan nama besar Isa Koi Farm juga membuatnya yakin untuk teteap mempertahankan ikan ini, sampai pada ukuran jumbo nantinya. Saat ini pemeliharaan Showa ini ia serahkan sepenuhnya pada Narita Koi Farm. Keeping skill dari dealer kenamaan ini sudah terbukti mendominasi di berbagai areka koi show, seperti juga pada acara 35th All Japan Young Koi Show 2018, di mana koi pilihan Ryuki Narita berhasil Grand Champion. Semoga Showa ini dikaruniai masa depan cerah!
DATA SHOWA SANSHOKU
Bersama Kiki Sutarki di arena koi show dengan latar belakang Istana Himeji.
koi-s.id
Umur Jenis kelamin Breeder Handler Prestasi.
7
: Nisai : Male : Isa Koi Farm : Narita Koi Farm : Miyabi Prize 35th All Japan Young Koi Show 2018
daftarisi
10
lei s u r e , b u s i n e s s , l ifesty le
The 35th NISHIKIGOI ALL JAPAN YOUNG KOI SHOW 2018
Cuaca Cerah dan Langit Indah di Himeji
PENDIRI Alm. Karomul Wachid PRESIDEN Slamet Kurniawan SEKRETARIS JENDERAL Leopold Djapari
KOI’s Magazine PEMIMPIN UMUM Robby Iwan PEMIMPIN PERUSAHAAN William Pantoni PEMIMPIN REDAKSI Sony Wibisono REDAKSI Datta Iradian Sutomo, Tyo Arungtasik William Pantoni, Yudi Hanipurwoko KONTRIBUTOR Martin Symonds (Japan Koi Export) DESAINER GRAFIS Pradipta Angger Kumara FOTOGRAFER Odhin IKLAN Margaretha DISTRIBUSI DAN SIRKULASI Agus Wijayanto MEMBERSHIP Margaretha
20
1st Bupati Cup Banyuwangi Young Koi Show 2018
Sambutan Luar Biasa untuk Kontes Koi Pertama
PENERBIT
KOI OWNER of INDONESIA-SOCIETY
ALAMAT REDAKSI WISMA GLOBAL ASIA Jl. Wijaya I No. 64 Kebayoran Baru, Jakarta 12170 Telp. (021) 7279 2849, Fax. (021) 739 3629 ALAMAT DISTRIBUSI Jl. M. Saidi Raya 34A Petukangan Selatan Kebayoran Lama, Jakarta 12270 Telp. (021) 736 90 978-79, Fax. (021) 736 2195 E-Mail Redaksi majalah@koi-s.org IKLAN iklan@koi-s.org BERLANGGANAN/MEMBERSHIP membership@koi-s.org KOI-S MAGAZINE
68
info koi
Tancho Edisi Valentine
@kois_mag
KOI’s 54 03-04/2018
8
n a m a y an! n n i maklanggan ber
4 koi mail 5 salam KOI’s 6 cover story 72 koi favorit 86 q & a 88 info product
74
my pond
Kolam Clasius Sali Tutuhatunewa
Kolam Koi Penyejuk Rumah dan Kantor
LANGGANAN UNTUK PRIBADI Kirimkan majalah KOI’s ke saya : Nama (Mr/Ms/Mrs) : Pekerjaan : Alamat Pengiriman : Phone/fax : e-mail :
82
kode pos :
LANGGANAN UNTUK TEMAN/KOLEGA/KERABAT Kirimkan majalah KOI’S ke teman/kolega/kerabat saya: Nama (Mr/Ms/Mrs) : Pekerjaan : Alamat Pengiriman :
newbies corner
FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG NITRIFIKASI
Phone/fax : e-mail : HARGA BERLANGGANAN 6 edisi Pulau Jawa ( ) Rp 300.000 Luar Jawa ( ) Rp 330.000
kode pos :
12 edisi ( ) Rp 600.000 ( ) Rp 660.000
Mulai Edisi
:
PEMBAYARAN :
( ) Tunai ( ) Transfer ke rekening BCA Cabang Plaza Sentral A/C No. 4411254261, a/n Yudi Hanipurwoko
KETENTUAN: Harga sudah termasuk iuran keanggotaan KOI’s untuk minimum satu tahun. Harga sudah termasuk ongkos kirim via PT Pos Indonesia, Formulir berlangganan berikut bukti transfer difax ke (021) 736 2195 atau mail ke: sirkulasi@koi-s.org, Up. Bagian Sirkulasi & Distribusi Bukti pembayaran akan diberikan bersamaan pengiriman pertama majalah KOI’s Keterangan lebih lanjut, hubungi Margaretha (Ita) di (021) 736 90 978
koi-s.id
9
koishow The 35th NISHIKIGOI ALL JAPAN YOUNG KOI SHOW 2018 24-25 Maret 2018, Otemae Park, Himeji
Cuaca Cerah dan Langit Indah di Himeji
Lokasi lomba dan Istana Himeji.
Himeji
Untuk kedua kalinya kota Himeji terpilih untuk menyelenggarakan All Japan Young Koi Show. Alasan utamanya adalah kota ini identik dengan situs Istana Himeji yang megah dan bersejarah. Dengan demikian acara kontes koi di tempat bersejarah akan menambah daya tarik bagi
KOI’s 54 03-04/2018
pengunjung. Terbukti, pengunjung (penghobi koi) dari luar Jepang berdatangan tidak hanya seorang diri atau bersama kawan-kawan sesama penghobi koi, tapi juga mengajak serta keluarganya. Bulan atau musim yang dipilih pun cocok untuk berwisata, akhir Maret atau awal April di mana dimulainya musim semi, saat bunga-bunga bermekaran, dan
10
koishow
Persiapan panitia pencatat.
tentu saja bunga Sakura sebagai salah satu daya tariknya. Menikmati kota Himeji, juga Istana Himeji, serta beberapa objek wisata lainnya saat bunga Sakura bermekaran tentulah sangat indah. Hari ini, saat lomba, langit cerah. 35th All Japan Young Koi Show yang dilaksanakan outdoor, menjadi pemandangan yang sangat indah. Istana Himeji sebagai latar belakangnya, pengunjung dan wisatawan menambah semarak suasana. Sama seperti All Japan Young Koi Show tahun sebelumnya, Otemae Park, salah satu lapangan terbuka di bagian depan Istana Himeji dipilih sebagai lokasi kontes koi. Lokasi ini mudah dijangkau dari mana saja karena terletak di jalan utama. Beberapa bagian lain yang berdekatan dengan
Tiga anak dengan kimono menyemarakkan kontes koi.
Tim Koi’s, Golden Westindo Hikari, dan para distributor pakan Hikari Indonesia. Leopold Djapari (Sekjen KOI’s), Chandra Tantra (Chandra Aquarium), Lily Zhen (The Best, Yogyakarta), Ibu Ayen (Golden Westindo), Ibu Karolina (Golden Westindo), Bpk. Achan (Fuma Aquarium, Surabaya), Bpk. Hendra (Sinar Jaya, Jakarta), Indra (Golden Westindo), dan Sony Wibisono (KOI’s magazine).
koi-s.id
11
koishow
Futoshi Mano menyelamati Pak Jani Lauw dari Koi Castle yang berhasil mendapat Kokugyo Award.
Kohaku pemenang Kokugyo dengan pemilik Koi Castle.
Suasana lomba outdoor.
Penjurian ikan kecil, 12bu-43bu di kantong plastik.
KOI’s 54 03-04/2018
12
koishow lokasi ini adalah pertokoan di bagian depannya, berhadapan dengan Istana Himeji, dan hanya berjarak 15 menit dengan berjalan kaki santai dari Stasiun Himeji. Kunjungan KOI’s magazine kali ini atas undangan dari Golden Westindo, distributor pakan Hikari di Indonesia. Kami, bersama-sama dengan beberapa dealer Hikari dari Indonesia dan juga beberapa negara lainnya seperti Filipina, Malaysia, Thailand, dan Jerman mengadakan tur bersama kunjungan ke pabrik Hikari yang berada di Himeji sekaligus mengunjungi koi show.
Pengunjung koi show tidak semua penghobi koi. Ada pula beberapa remaja yang kebetulan mampir setelah mengunjungi Himeji Castle.
Kiki Sutarki menjadi salah satu juri dalam kontes koi kali ini.
Para juri berbaris untuk menilai ikan dalam vat.
koi-s.id
13
koishow
Kentaro Sakai, Ryuki Narita, dan Tadashi Nakanishi, sang pemilik Grand Champion.
Tim 11th Asia Cup Koi Show: Aseng, Wiwie Santoso, Leopold Djapari.
Jani Lauw dan Leopold Djapari.
Juri dari Indonesia
Secara umum suasana lomba 35th All Japan Young Koi Show kali ini sangat mirip dengan tahun lalu. Luas lokasi yang digunakan juga sama; vats diatur sedemikian rupa, berjajar rapi dengan penomoran yang tertib untuk memudahkan penjurian. Maklum saja, para juri membentuk satu barisan panjang untuk menilai tiap ikan yang dilombakan. Sabtu, 24 Maret, sejak pagi saya sudah mendapati Kiki Sutarki (Samurai Koi Centre), Agustinus Foe (Seiryuu), Ang Chong Seng (Tomodachi), dan Reynaldo Vidella (Dodokoi) berada dalam barisan juri. Keberadaan mereka otomatis menjadi perwakilan dari negara Indonesia. Sungguh membanggakan! Seperti halnya kontes koi di tanah air, saat penjurian ini lokasi kontes steril dari para pengunjung. Hanya juri dan official saja yang boleh memasuki. Untunglah, penjurian berjalan lancar dan cukup singkat. Tanpa menunggu lama, beberapa juara telah ditentukan. Para panitia menyiapkan lokasi khusus, vats pada bagian depan untuk koi-koi juara, lengkap dengan hiasan karangan bunga dan papan nama. Semua ini dipersiapkan untuk esok harinya, di mana semua pengunjung bebas memasuki arena kontes koi juga berfoto.
KOI’s 54 03-04/2018
Peserta dan Juri dari Indonesia; Jani Lauw, Aseng, Agustinus Foe, Kiki Sutarki, Reynaldo Vidella, dan Sekjen KOI’s Leopold Djapari.
14
koishow
Grand Champion, Sanke dari Sakai Fish Farm.
Sang penantang Grand Champion yang juga tidak kalah indah. Kohaku ini akhirnya meraih Adult Champion.
Baby Champion, Kohaku.
Young Champion, Sanke.
koi-s.id
15
koishow Sekali lagi Sanke
MENGENAL PENAMAAN JUARA
Grand Champion kali ini berhasil diraih Sanke dari Sakai Fish Farm dengan pemilik Tadashi Nakanishi, salah seorang pehobi koi senior dari Jepang. Sang dealer yang berkali-kali langganan juara adalah Ryuki Narita. Sanke ini berhasil memenangkan persaingan melawan Kohaku, yang juga dari Sakai Fish Farm. Kohaku ini akhirnya berhasil merebut Adult Champion. Dalam sebuah kontes koi, sangat wajar jika terjadi perbedaan pendapat terutama dalam menilai koi. Hal ini juga terjadi pada Sanke dan Kohaku, dua contander GC. Beberapa pihak menilai Kohaku ini mempunyai body yang lebih baik, juga warna merah yang solid. Sedangkan Sanke terlihat lebih finished serta lebih shiny saat lomba. Pendapat mana yang lebih benar? Bukan menjadi hal yang penting lagi. Yang terpenting adalah kontes koi kali ini berjalan lancar, dengan pengunjung melimpah karena dilakukan saat weekend dan (berdekatan) di lokasi wisata. Pendapat saya sendiri, para juri pastilah mempunyai pertimbangan tersendiri saat memutuskan Sanke layak menjadi Grand Champion. Masing-masing dari mereka mewakili satu suara, dan tentulah keputusan ini berdasar pertimbangan yang matang. Jadi, selamat untuk Tadashi Nakanishi atas kemenangan ini! Dua tahun berturut-turut, dan sang Grand Champion tetap varietas Sanke.
Kokugyo
Diberikan kepada koi terbaik dibagi dalam tiap kelas ukuran. Sebagai contoh Grand Champion adalah juara utama Kokugyo. Demikian pula dengan Baby Champion, Young Champion, dan Mature Champion.
Best in Variety
Diberikan kepada koi terbaik dari varietasnya, terlepas dari ukurannya. Juara Kokugyo, Miyabi, Sakura, Tsubaki, dan Botan tidak termasuk dalam pemenang Best in Variety.
Miyabi
Diberikan kepada Gosanke terbaik (termasuk Shiro Utsuri) dalam tiap kelas ukuran pembagiannya. 1 ekor koi akan mendapatkan Miyabi Grand Prize (Miyabi terbaik).
Sakura
Diberikan kepada varietas terbaik dari Goshiki, Kawarigoi, Ginrin A, Ginrin B, dan Kujaku dalam tiap kelas ukuran pembagiannya. 1 ekor koi akan mendapatkan Sakura Grand Prize (Sakura terbaik).
Tsubaki
Diberikan kepada varietas terbaik dari Tancho, Koromo, Doitsugoi, Hikarimoyo, dan Kumonryu dalam tiap kelas ukuran pembagiannya. 1 ekor koi akan mendapatkan Tsubaki Grand Prize (Tsubaki terbaik).
Botan Award
Diberikan kepada varietas terbaik dari Hi Utsuri/Ki Utsuri, Shusui, Asagi, Bekko, Hikariutsuri, Hikarimuji, dan Hikari Muji Mono dalam tiap kelas ukuran pembagiannya. 1 ekor koi akan mendapatkan Botan Grand Prize (Botan terbaik).
Champions
Diberikan kepada Best in Size dan Best in Variety, atau pemenang pertama. Salah satu varietas menarik peserta lomba, Goshiki Showa.
KOI’s 54 03-04/2018
16
koishow
Tarian Geisha menyambut para peserta, juri, dan undangan.
Malam ramah tamah dengan tuan rumah Hikari Jepang.
Malam gala dinner ditemani Geisha
Selesai acara penjurian, dilanjutkan gala dinner. Tempat yang dipilih adalah Nikko Hotel. Saat inilah para koi breeder, dealer, penghobi koi, sponsor, dan panitia berkumpul bersama untuk merayakan acara kontes koi yang sudah selesai dilaksanakan. Kejutan kali ini adalah kesenian tradisional Jepang yang dibawakan oleh beberapa orang Geisha. Mereka menari, menyanyi, diiringi alat musik tradisional Shamisen. Pada akhir acara, para Geisha ini juga menemani kami dalam makan malam, berfoto, dan sekadar beramah tamah. Pihak panitia mengaku mendatangkan beberapa Geisha ini dari Tokyo. Malam inilah rupanya puncak acara. Karena semua undangan yang hadir larut dalam kegembiraan. Dan hilanglah penat dan capai setelah seharian ikut serta dalam 35th All Japan Young Koi Show 2018. Segenap panitia berharap semoga acara serupa dapat dilaksanakan setahun lagi dengan lebih meriah.
Para undangan dari Indonesia, Jerman, dan Belanda
koi-s.id
17
koishow AWARD CEREMONY The 35th NISHIKIGOI ALL JAPAN YOUNG KOI SHOW 2018
KOI’s 54 03-04/2018
18
koishow
Tadashi Nakanishi sang pemilik Sanke Grand Champion.
Kentaro Sakai, Tadashi Nakanishi, Ryuki Narita, dan Joji Konishi.
koi-s.id
19
koishow 1st Bupati Cup Banyuwangi Young Koi Show 2018 Minggu, 18 Februari, Hotel Santika, Banyuwangi
Sambutan Luar Biasa untuk Kontes Koi Pertama
Penjurian pemilihan Grand Champion.
KOI’s 54 03-04/2018
20
koishow
Pemukulan gong pembukaan acara oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Annas, didampingi Presiden KOI’s Slamet Kurniawan, dan Ketua Panitia Iwan Setiawan.
Minak Jinggo Koi Club, sebuah perkumpulan penghobi koi di Banyuwangi menggelar kontes perdananya dengan nama st 1 Bupati Cup Banyuwangi Young Koi Show 2018. Acara ini digagas oleh Bayu Agus Santoso selaku ketua Minak Jinggo Koi Club dan Iwan Setiawan selaku ketua panitia. 4 bulan adalah waktu yang cukup untuk merancang acara pertama ini.
K
ONTES ini digelar dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dan persahabatan antar sesama penghobi koi di Indonesia, dan untuk meningkatkan taraf hidup para petani koi khususnya di Banyuwangi. Persiapan paling utama adalah masalah dana, yang berasal dari iuran anggota Minak Jinggo Koi Club serta beberapa kontribusi dari beberapa instansi pemerintah dan swasta. Kontes koi ini akan menjadi agenda rutin Minak Jinggo Koi Club serta untuk diharapkan masuk dalam salah satu agenda Banyuwangi Festival 2019. Peluang ke arah ini
koi-s.id
21
koishow Kediri, Blitar, Malang, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember, Bali dan tuan rumah, Banyuwangi. Acara dilaksanakan di Hotel Santika, Minggu 18 Februari, dan dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Secara khusus Hotel Santika memberikan dukungan langsung pada kontes koi kali ini. Menurut Abdullah Azwar Anas, dengan adanya kegiatan ini maka para komunitas penghobi ikan koi utamanya di Banyuwangi makin dapat memajukan serta mengenalkan potensi daerah kepada masyarakat luas. Pasalnya, di Banyuwangi sendiri ternyata ditemukan cukup banyak komunitas para pembudi daya dan penghobi ikan koi. Potensi perairan di Banyuwangi sendiri cukup luas yang di dalamnya
Sambutan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Annas.
terbuka lebar, Banyuwangi dengan salah satu julukannya sebagai Kota Festival sangat mengharapkan bentuk seni budaya, serta hobi (koi) dapat memperkaya ragam keunikan yang dimilikinya. Terlebih lagi animo masyarakat terhadap kontes koi kali ini luar biasa. Panitia cukup terkejut pada banyaknya peserta dan pengunjung pada kontes koi.
Dari berbagai kota
Ratusan koi dari berbagai kota dan kabupaten mengikuti kontes koi tingkat Nasional di Banyuwangi. Tercatat 429 ekor koi dengn 72 peserta yang berasal dari Tulungagung,
Sambutan Presiden KOI’s, Slamet Kurniawan.
Persiapan peserta lomba sebelum penjurian.
KOI’s 54 03-04/2018
22
koishow
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Annas saat meninjau lokasi kontes koi ditemani para juri dan dinas terkait.
terdapat perairan ikan tangkap, budi daya ikan tawar dan ikan hias. Lebih lanjut, terkait usulan kontes koi dimasukan dalam salah satu agenda Festival Banyuwangi, Bupati Anas mengaku tidak semua kegiatan bisa masuk dalam perhelatan agenda wisata tersebut, kecuali yang bisa menghadirkan ribuan orang ke lokasi. Persyaratan ini tentu saja bukan hal yang sulit dilakukan.
333 sumber mata air yang tersebar di berbagai wilayah di Banyuwangi. Juga Bandara Banyuwangi (Blimbingsari) yang terus mengalami peningkatan. Bahkan pada 2019 nanti, Bandara Banyuwangi sudah bisa melayani penerbangan International. Dengan semua potensi alam dan berbagai fasilitas yang
Dibagi tiga kelas
Ketua panitia Iwan Setiawan selaku penyelenggara mengatakan, ada 3 kelas yang dilombakan. Kriteria penilaian meliputi keindahan, pola warna serta body dari ikan itu sendiri, sama seperti pada kontes koi lainnya. Iwan mengaku cukup senang menyelenggarakan kegiatan kontes koi ini mengingat peminatnya cukup banyak. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian komunitas ikan koi dalam mewujudkan program pemerintah daerah, Gerakan Masyarakat Pangan Mina Lestari Menuju Ekowisata. Karena lomba ini memiliki nilai seni yang diharapkan ke depan bisa mencapai Festival Koi Tingkat International di Banyuwangi.
Potensi Banyuwangi
Banyuwangi, kabupaten terluas di Jawa Timur yang terletak paling ujung pulau Jawa menyimpan potensi kekayaan alam dan wisata yang luar biasa. Seperti adanya
koi-s.id
Troli hotel Santika yang berubah fungsi menjadi troli ikan.
23
koishow
Panitia beserta Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan dan Pangan, dan Presiden KOI’s foto bersama saat pembukaan acara 1st Bupati Cup Banyuwangi Young Koi Show 2018
memadai rasanya hobi koi dapat berkembang di Banyuwangi. Kontes koi ini seperti gerbang utama menuju ke arah industri koi yang lebih besar lagi, sekaligus dengan nilai ekonomi yang sangat menjanjikan. Presiden Koi Owner of Indonesia-Society (KOI’s), Slamet Kurniawan mengatakan, potensi industri koi di Indonesia cukup besar, juga indutri lain yang menyertainya. Selain bisa diekspor, potensi ekonomi dalam negerinya juga besar. Bukan hanya ikannya tetapi industri makanan ikan dan industri peralatannya cukup bagus, sehingga Indonesia berpeluang cukup besar untuk mengembangkan industri ikan koi. Ditambah lagi kualitas ikan koi di Indonesia cukup bagus dan merupakan nomor 2 di dunia setelah Jepang. Di Indonesia sendiri terdapat banyak sentra peternak besar ikan koi, seperti di Bali, Tulungagung, Sukabumi, Blitar maupun Kediri.
Tim Juri dan gelar juara
Tim juri terdiri dari Soegianto (Feikoi Centre), Toro (Ayunawa Koi Farm), dan Deden (Pagcom) sepakat memilih Kohaku 52cm, milik Fauzi dari Banyuwangi sebagai Grand Champion, mengalahkan Kohaku 48cm, milik Sandy Yahya dari Blitar, yang sekaligus mendapat juara Best in Size. Kategori juara Melati Grand Champion direbut oleh Shiro Utsuri 55cm, milik Fauzi dari Banyuwangi mengalahkan Shiro Utsuri 47cm, milik Cak Pen Koi dari Kediri. Sedangkan
Presiden KOI’s, Slamet Kurniawan dan Bayu Agus Santoso Ketua Minak Jinggo Koi Club
Anggrek Grand Champion diraih oleh Asagi 54cm, milik Fauzi dari Banyuwangi. Sementara untuk juara umum direbut oleh Fauzi (Banyuwangi) dengan perolehan poin sebanyak 10.800 dan Kota terbanyak berasal dari Banyuwangi dengan jumlah 105 ekor Koi. Selamat untuk 1st Bupati Cup Banyuwangi Young Koi Show 2018 dan Minak Jinggo Koi Club selaku penyelenggara acara. Semoga acara ini dapat berlanjut!
Para undangan dan peserta lomba saat pembukaan acara 1st Bupati Cup Banyuwangi Young Koi Show 2018
KOI’s 54 03-04/2018
24
koi-s.id
25
koishow
DAFTAR JUARA 1st Bupati Cup Banyuwangi Young Koi Show 2018
CHAMPION Kategori
Varietas
Pemilik
Grand Champion Melati Grand Champion Anggrek Grand Champion Young Champion Melati Young Champion Anggrek Young Champion Junior Champion Melati Junior Champion Anggrek Junior Champion Baby Champion Melati Baby Champion Anggrek Baby Champion Mini Champion Melati Mini Champion Anggrek Mini Champion
Kohaku, 52cm Shiro Utsuri, 55cm Asagi, 54cm Showa Sanshoku, 38cm Hikari Moyomono, 43cm Tancho, 44cm Taisho Sanshoku, 35cm Kinginrin A, 35cm Bekko, 31cm Showa Sanshoku, 23cm Kinginrin A, 25cm Kinginrin B, 23cm Kohaku, 15cm Kinginrin A, 15cm Asagi, 15cm
Fauzi (Banyuwangi) Fauzi (Banyuwangi) Fauzi (Banyuwangi) Berni - Koi Hadi Cahyono (Banyuwangi) Hendra Kurniawan (Blitar) Teguh Santosa (Bandung) Supriono (Tulungagung) Utama Koi (Tulungagung) Supriono (Tulungagung) Yuda (Malang) Hendra Kurniawan (Blitar) Yuda (Malang) Bagong Nishikigoi (Malang) Utama Koi (Tulungagung)
Showa Sanshoku, 51cm Kohaku, 48cm --------------- Kohaku, 38cm Kohaku, 34cm Showa Sanshoku, 28cm Kohaku, 25 m Showa Sanshoku, 17 m Taisho Sanshoku, 15cm
King Gaijin Koi (Banyuwangi) Sandy Yahya (Blitar) --------------James Koi (Bali) Bagong Nishikigoi (Malang) James Koi (Bali) Pelangi Koi (Bondowoso) Hendra Kurniawan (Blitar) Simbo (Magelang)
Koromo, 54cm Shiro Utsuri, 47cm Shiro Utsuri, 45cm Doitsu, 39cm Kinginrin A, 34cm Koromo, 29cm Kinginrin A, 22cm Kawarimono, 20cm Kinginrin A, 14cm
Fauzi (Banyuwangi) Cak Pen Koi (Kediri) Afli (Pekanbaru) Mina Elang Buana (Banyuwangi) Supriono (Tulungagung) Supriono (Tulungagung) Ky Koi (Jember) Bang Ardi (Tulungagung) Supriono (Tulungagung)
Hi Ki Utsuri, 53cm ------------------- Asagi, 43cm Tancho, 39cm Kinginrin B, 33cm Asagi, 27cm Tancho, 23cm Tancho, 20cm Tancho, 14cm
Hadi Cahyono (Banyuwangi) -----------------Fauzi (Banyuwangi) Mina Elang Buana (Banyuwangi) Evan Metro (Bandung) James Koi (Bali) Dany Hendra (Tasikmalaya) Ahmad Fauzi (Tulungagung) James Koi (Bali)
BEST IN SIZE
Best in Size 51-55cm Best in Size 46-50cm Best in Size 41-45cm Best in Size 36-40cm Best in Size 31-35cm Best in Size 26-30cm Best in Size 21-25cm Best in Size 16-20cm Best in Size up 15cm MELATI PRIZE
Melati Prize 51-55cm Melati Prize 46-50cm Melati Prize 41-45cm Melati Prize 36-40cm Melati Prize 31-35cm Melati Prize 26-30cm Melati Prize 21-25cm Melati Prize 16-20cm Melati Prize up 15cm ANGGREK PRIZE
Anggrek Prize 51-55cm Anggrek Prize 46-50cm Anggrek Prize 41-45cm Anggrek Prize 36-40cm Anggrek Prize 31-35cm Anggrek Prize 26-30cm Anggrek Prize 21-25cm Anggrek Prize 16-20cm Anggrek Prize up 15cm DATA KONTES Total Ikan Juara Umum Total Peserta Kota Peserta Terbanyak
: 429 ekor : Fauzi (Banyuwangi), 10.800 (Poin) : 72 Orang : Banyuwangi, 105 ekor
KOI’s 54 03-04/2018
26
koishow DAFTAR CHAMPION 1 Bupati Cup Banyuwangi Young Koi Show 2018 st
GRAND CHAMPION Kohaku, 52cm Fauzi (Banyuwangi)
MELATI GRAND CHAMPION Shiro Utsuri, 55cm Fauzi (Banyuwangi)
ANGGREK GRAND CHAMPION Asagi, 54cm Fauzi (Banyuwangi)
koi-s.id
27
koishow
YOUNG CHAMPION Showa Sanshoku, 38cm Berni - Koi
MELATI YOUNG CHAMPION Hikari Moyomono, 43cm Hadi Cahyono (Banyuwangi)
ANGGREK YOUNG CHAMPION Tancho, 44cm Hendra Kurniawan (Blitar)
JUNIOR CHAMPION Taisho Sanshoku, 35cm Teguh Santosa (Bandung)
MELATI JUNIOR CHAMPION Kinginrin A, 35cm Supriono (Tulungagung)
ANGGREK JUNIOR CHAMPION Bekko, 31cm Utama Koi (Tulungagung)
KOI’s 54 03-04/2018
28
koishow
BABY CHAMPION Showa Sanshoku, 23cm Supriono (Tulungagung)
MELATI BABY CHAMPION Kinginrin A, 25cm Yuda (Malang)
ANGGREK BABY CHAMPION Kinginrin B, 23cm Hendra Kurniawan (Blitar)
MINI CHAMPION Kohaku, 15cm Yuda (Malang)
MELATI MINI CHAMPION Kinginrin A, 15cm Bagong Nishikigoi (Malang)
ANGGREK MINI CHAMPION Asagi, 15cm Utama Koi (Tulungagung)
koi-s.id
29
koishow 2nd GNC Young Koi Show 2018
9-11 Februari, Gedung Islamic Centre, Jl. Mr. Iwa Kusuma Sumantri, Kertasari-Ciamis.
Naik Kelas: dari Junior ke Young
KOI’s 54 03-04/2018
30
koishow
Ciamis adalah sebuah Kabupaten yang berada dalam cakupan wilayah Jawa Barat. Kota ini terletak berdekatan dengan perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, di sebelah Barat, kota ini berbatasan dengan Kota Tasikmalaya, sementara di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
koi-s.id
31
koishow
Ratusan ikan koi milik para peserta memadati arena penjurian.
S
EBUTAN Ciamis memang tidak sepopuler Galuh, kata Ciamis digunakan pada tahun 1915, yang sebelumnya menggunakan kata Galuh. Penggunaan kata Galuh berasal dari Kerajaan Galuh, sebuah kerajaan di masa lalu yang cukup
besar. Pada tahun ini untuk kedua kalinya Galuh Nishikigoi Club (GNC) yaitu sebuah perkumpulan para penggemar ikan koi di Ciamis, menyelenggarakan kontes ikan koi tingkat Nasional, yang berlangsung di Gedung Islamic Centre, Ciamis. Acara ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai hari Jumat tanggal 9 sampai Minggu, 11 Februari 2018. Ratusan penghobi koi dari berbagai daerah di Indonesia turut hadir dan meramaikan ajang kontes ikan Koi yang diberi tajuk “2nd GNC Young Koi Show 2018�. Para peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia, bukan hanya dari pulau Jawa saja tetapi juga dari Sumatera (Palembang), Kalimantan, Lampung, dan Balikpapan. Tentunya tak ketinggalan para penghobi koi dari sentra ikan koi nasional: Blitar dan Tulungagung. Panitia sukses mengundang sekitar 643 ekor koi dengan berbagai kelas yang dilombakan, dan 174 orang peserta dari
KOI’s 54 03-04/2018
Supriono (kanan) menerima piala Most Handling dari Ketua GNC, Kusman Chandra.
32
koishow
Dewan juri dari Jepang: Wada Suguru dan Chikara Nogami.
berbagai kota di Indonesia. Menurut Ketua GNC, Kusman Candra, pameran dan lomba ikan koi kali ini berbeda dengan kegiatan yang diselenggarakan GNC di Gedung Golkar pada tahun 2017 lalu. Pameran dan kontes yang dilaksanakan tahun 2018 ini ada peningkatan kelas, dulu kelasnya Junior dengan ukuran ikan maksimal sampai 55cm, dan sekarang kelasnya Young, naik menjadi 65cm. Jumlah pesertanya lebih banyak dan jurinya pun dari Jepang, dua juri dari Jepang; Wada Suguru dan Chikara Nogami. Serta enam juri (APKI); Sugiarto Budiono,
Chikara Nogami terlihat serius saat penjurian Juara 1 varietas Showa ukuran 50Bu.
Voting terbuka saat penjurian pemilihan Melati Prize ukuran 40Bu.
koi-s.id
33
koishow
Penyerahan Special Rewards kepada para juri dari Ketua GNC, Kusman Chandra.
Andi Suryadi, Reynaldo Vidella, Santoso, Yusron, dan Herry. Selain kontes ikan ada juga bazar dan juga lelang ikan Koi.
Grand Champion
Grand Champion berhasil diraih oleh Sakai Kohaku 64cm, milik Koi Castle (Jakarta), mengalahkan Taisho Sanshoku 60cm, Hernando Yuwono (Surabaya) handling oleh Samurai Koi Centre. Sedangkan Runner-up Grand Champion diraih oleh Showa Sanshoku 65cm, milik Cornelius Ray (Bandung), handling oleh Samurai Koi Centre. Untuk gelar juara Melati Grand Champion dimenangkan oleh Kinginrin A 65cm, milik Sindu Pratama Andikara (Semarang), handling oleh Samurai Koi Centre, mengalahkan Shiro Utsuri 60cm, milik Herry Brotherhood (Bandung), handling oleh SCK Sukabumi. Untuk gelar juara selanjutnya yaitu Anggrek Grand Champion direbut oleh Kinginrin B 64cm, milik Denzel Hanson Usman Pemilihan juara 1 varietas Kohaku ukuran 65Bu.
Panitia dan tim juri 2nd GNC Young Koi Show 2018.
KOI’s 54 03-04/2018
34
koishow
Pemilihan juara 1 varietas Tancho ukuran 40Bu.
Salah satu grup juri saat pemilihan juara 1 varietas Kohaku ukuran 55Bu.
(Medan) handling oleh Samurai Koi Centre, mengalahkan Hi/Ki Utsurimono 58cm, milik Sindu Pratama Andikara (Semarang) handlingoleh Samurai Koi Centre. Sementara untuk kategori juara umum direbut Herry Brotherhood (Bandung) dengan perolehan poin 23.675,
Penjurian pemilihan juara 1 varietas Showa ukuran 65Bu.
koi-s.id
35
koishow
Kemeriahan para peserta, panitia, dan tim juri saat penyerahan piala.
dengan jumlah total 55 juara, meski jumlah koi yang berpartisipasi masih kalah dari Supriono (Tulungagung) yang tercatat sebagai peserta entry ikan terbanyak (Most Entry) dengan 109 Ekor Koi. Dan Handling Terbanyak dari ZNA Tulungagung dengan 109 ekor dari 1 peserta.
Trophy Grand Champion 2nd GNC Young Koi Show 2018.
Perjamuan makan malam di rumah ketua GNC, Kusman Chandra.
KOI’s 54 03-04/2018
36
koi-s.id
37
koishow DAFTAR JUARA 2nd GNC Young Koi Show 2018 CHAMPION Kategori Grand Champion Melati Grand Champion Anggrek Grand Champion Runner up Grand Champion Adult Champion Melati Adult Champion Anggrek Adult Champion Young Champion Melati Young Champion Anggrek Young Champion Junior Champion Melati Junior Champion Anggrek Junior Champion Baby Champion Melati Baby Champion Anggrek Baby Champion Mini Champion Melati Mini Champion Anggrek Mini Champion Best Unique
Varietas Kohaku, 64cm Kinginrin A, 65cm Kinginrin B, 64cm Showa Sanshoku, 65cm Kohaku, 51cm Kinginrin A, 54cm Tancho, 55cm Showa Sanshoku, 44cm Goshiki, 39cm Asagi, 45cm Showa Sanshoku, 35cm Goshiki, 32cm Tancho, 35cm Taisho Sanshoku, 25cm Doitsu, 20cm Shusui, 24cm Kohaku, 15cm Koromo, 15cm Kinginrin B, 15cm Tancho, 35cm
Pemilik Koi Castle (Jakarta) Sindu Pratama Andikara (Semarang) Denzel Henson Usman (Medan) Cornelius Ray (Bandung) Aswin (Jakarta) Evelin Halim (Ciamis) Slamet Kurniawan (Jakarta) Herry Brotherhood (Bandung) Cornelius Ray (Bandung) HM Giri Ramanda N Kiemas (Palembang) Herry Brotherhood (Bandung) Cornelius Ray (Bandung) Herry Brotherhood (Bandung) Silvia Indrawan (Bandung) Herry Brotherhood (Bandung) Stars Koi (Bandung) Jie Putrabumi (Sukabumi) Yokken (Tangerang) Awenk Koi (Sukabumi) Dita Koi (Bandung)
Handler Koi Castle Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre SCK Sukabumi Samurai Koi Centre ZNA Palembang SCK Sukabumi Samurai Koi Centre SCK Sukabumi Pagcom Koi SCK Sukabumi Stars Koi Putrabumi Koi Kipli Sanke Awenk Koi Bolang
Kohaku, 65cm Taisho Sanshoku, 58cm Kohaku, 55cm Kohaku, 50cm Showa Sanshoku, 44cm Kohaku, 38cm Showa Sanshoku, 35cm Showa Sanshoku, 29cm Taisho Sanshoku, 24cm Kohaku, 20cm Taisho Sanshoku, 15cm
Eveline Halim (Ciamis) Hernando Yuwono (Surabaya) Cornelius Ray (Bandung) Cornelius Ray (Bandung) Herry Brotherhood (Bandung) Cornelius Ray (Bandung) Hendra Kurniawan (Blitar) Lukas Sidartha (Bekasi) Herry Brotherhood (Bandung) Tjahya Irawan (Solo) Pagcom Koi (Bandung)
Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centr Samurai Koi Centre SCK Sukabumi Samurai Koi Centre Evan Metro Gang Koi SCK Sukabumi Pagcom Koi Pagcom Koi
Shiro Utsuri, 62cm Shiro Utsuri, 60cm Shiro Utsuri, 52cm Kinginrin A, 50cm Doitsu, 45cm Kinginrin A, 40cm Hikari Moyomono, 33cm Doitsu, 30cm Doitsu, 25cm Kinginrin A, 20cm Kinginrin A, 15cm
Denzel Henson Usman (Medan) Herry Brotherhood (Bandung) Tropikal Koi Centre (Bandung) Hendry Vonda (Jakarta) Supriono (Tulungagung) Hendar Hdjaya (Ciamis) Tropikal Koi Centre (Bandung) Asep Sakti (Ciamis) Chusha (Tangerang) Bunong Koi (Sukabumi) Mitra Broiler (Sukabumi)
Samurai Koi Centre SCK Sukabumi Tropikal Koi Centre Samurai Koi Centre ZNA Tulungagung PTKC Tropikal Koi Centre Gang Koi Pagcom Koi Faiz Bintang Koi SBKC Kipli Sanke
Tancho, 61cm Hi Ki Utsurimono, 58cm Shusui, 51cm Kinginrin B, 50cm Shusui, 45cm Tancho, 40cm Shusui, 35cm Shusui, 30cm Kinginrin B, 23cm Asagi, 20cm Shusui, 15cm
Slamet Kurniawan (Jakarta) Sindu Pratama Andikara (Semarang) Herry Brotherhood (Bandung) Agustiono Kusumadi (Kudus) Agus Oei (Banyuwangi) Cornelius Ray (Bandung) HM Giri Ramanda N Kiemas (Palembang) Sugeng (Bandung) Anton Hendrawan (Banjarnegara) Dedi Abdul (Bandung) Herry Brotherhood (Bandung)
Gang Koi Samurai Koi Centre SCK Sukabumi Twin Koi Twin Koi Samurai Koi Centre ZNA Palembang Prima Koi Farm Gang Koi FnF SCK Sukabumi
BEST IN SIZE Best in Size 61-65cm Best in Size 56-60cm Best in Size 51-55cm Best in Size 46-50cm Best in Size 41-45cm Best in Size 36-40cm Best in Size 31-35cm Best in Size 26-30cm Best in Size 21-25cm Best in Size 16-20cm Best in Size up 15cm MELATI PRIZE Melati Prize 61-65cm Melati Prize 56-60cm Melati Prize 51-55cm Melati Prize 46-50cm Melati Prize 41-45cm Melati Prize 36-40cm Melati Prize 31-35cm Melati Prize 26-30cm Melati Prize 21-25cm Melati Prize 16-20cm Melati Prize up 15cm ANGGREK PRIZE Anggrek Prize 61-65cm Anggrek Prize 56-60cm Anggrek Prize 51-55cm Anggrek Prize 46-50cm Anggrek Prize 41-45cm Anggrek Prize 36-40cm Anggrek Prize 31-35cm Anggrek Prize 26-30cm Anggrek Prize 21-25cm Anggrek Prize 16-20cm Anggrek Prize up 15cm DATA KONTES Total Ikan Juara Umum Total Peserta Kota Peserta Terbanyak Peserta Terbanyak Handling Terbanyak
: 643 ekor : Herry Brotherhood (Bandung), 23.675 (Poin), Total Juara 55 : 174 Orang : Bandung, 200 Ekor : Supriono (Tulungagung), Total 109 Ekor : ZNA Tulungagung, Total Ikan 109 ekor (1 Peserta)
KOI’s 54 03-04/2018
38
koishow DAFTAR CHAMPION 2 GNC Young Koi Show 2018 nd
GRAND CHAMPION Kohaku, 64cm Koi Castle (Jakarta) - Handler: Koi Castle
MELATI GRAND CHAMPION Kinginrin A, 65cm Sindu Pratama Andikara (Semarang) - Handler: Samurai Koi Centre
ANGGREK GRAND CHAMPION Kinginrin B, 64cm Denzel Henson Usman (Medan) - Handler: Samurai Koi Centre
RUNNER UP GRAND CHAMPION Showa Sanshoku, 65cm Cornelius Ray (Bandung) - Handler: Samurai Koi Centre
koi-s.id
39
koishow
ADULT CHAMPION Kohaku, 51cm Aswin (Jakarta) Handler: Samurai Koi Centre
MELATI ADULT CHAMPION Kinginrin A, 54cm Evelin Halim (Ciamis) Handler: Samurai Koi Centre
ANGGREK ADULT CHAMPION Tancho, 55cm Slamet Kurniawan (Jakarta) Handler: Samurai Koi Centre
YOUNG CHAMPION Showa Sanshoku, 44cm Herry Brotherhood (Bandung) Handler: SCK Sukabumi
MELATI YOUNG CHAMPION Goshiki, 39cm Cornelius Ray (Bandung) Handler: Samurai Koi Centre
ANGGREK YOUNG CHAMPION Asagi, 45cm HM Giri Ramanda N Kiemas (Palembang) Handler: ZNA Palembang
JUNIOR CHAMPION Showa Sanshoku, 35cm Herry Brotherhood (Bandung) Handler: SCK Sukabumi
MELATI JUNIOR CHAMPION Goshiki, 32cm Cornelius Ray (Bandung) Handler: Samurai Koi Centre
KOI’s 54 03-04/2018
40
koishow
ANGGREK JUNIOR CHAMPION Tancho, 35cm Herry Brotherhood (Bandung) Handler: SCK Sukabumi
BABY CHAMPION Taisho Sanshoku, 25cm Silvia Indrawan (Bandung) Handler: Pagcom Koi
MELATI BABY CHAMPION Doitsu, 20cm Herry Brotherhood (Bandung) Handler: SCK Sukabumi
ANGGREK BABY CHAMPION Shusui, 24cm Stars Koi (Bandung) Handler: Stars Koi
MINI CHAMPION Kohaku, 15cm Jie Putrabumi (Sukabumi) Handler: Putrabumi Koi
MELATI MINI CHAMPION Koromo, 15cm Yokken (Tangerang) Handler: Kipli Sanke
ANGGREK MINI CHAMPION Kinginrin B, 15cm Awenk Koi (Sukabumi) Handler: Awenk Koi
BEST UNIQUE Tancho, 35cm Dita Koi (Bandung) Handler: Bolang
koi-s.id
41
koishow 3rd All Bekasi Koi Show 2018 23-25 Maret, di Blu Plaza, Bekasi
Kali ini All Size!
Bekasi Nishikigoi Club (BeNC) kembali menggelar agenda tahunannya yang ketiga dengan nama 3rd All Bekasi Koi Show 2018. Ini adalah kontes pertama dengan format All Size, semua ukuran, sementara sebelumnya adalah Young Koi Show (sampai ukuran 65cm). KOI’s 54 03-04/2018
42
koishow
Stage Awarding Ceremony 3rd All Bekasi Koi Show 2018.
K
ONTES diselenggarakan di salah satu Mall di Bekasi, yaitu Blu Plaza, tanggal 23-25 Maret 2018. Selain kontes koi dengan hadiah uang pembinaan, panitia juga menggelar bazar dan lelang koi. Panitia sukses mengundang sebanyak 502 ekor koi milik 150 peserta dari berbagai kota di Indonesia, seperti; Medan, Bandung, Blitar, Surabaya, Kudus, Tasikmalaya, Bondowoso, Garut, Yogyakarta, Tangerang, Jakarta, dan Bekasi. Menurut ketua APKI, Sugiarto Budiono, kali ini kontes Bekasi Koi Show 2018 berbeda dengan kontes yang sebelumnya karena diadakan di Mall. Hal lainnya, penyelenggaraan kontes koi All Size merupakan keberanian tersendiri karena kebih kompleks pelaksanaannya. Dengan agenda kontes koi yang semakin padat—satu bulan bisa 3-4 kali, diharapkan hobi koi makin berkembang.
Sambutan ketua APKI, Sugiarto Budiono.
Panitia dan tim juri 3rd All Bekasi Koi Show 2018.
koi-s.id
43
koishow
Tim Juri 3rd All Bekasi Koi Show 2018.
Dengan demikian saling koordinasi, saling komunikasi, dan hubungan antar club wajib dijaga sehingga tidak terjadi kontes koi dengan tanggal saling berbenturan. Penjurian pemilihan juara 1 Varietas Showa ukuran 46-50cm.
Pemilihan Grand Champion
Kandidat Grand Champion dipilih pada ukuran di atas 80cm yang hanya terdiri dari 5 ekor ikan, diantaranya; Kohaku 2 ekor, Taisho Sanshoku 1 ekor, dan Showa Sanshoku 2 ekor. Tim juri terdiri dari delapan orang berasal dari APKI diantaranya; Danny H. Lianto, Agus Riyanto, Santoso, Eric Yonathan, Eka Wiyandi, Herly, Yusron, dan Faiz Wahyu. Mereka sepakat memilih Taisho Sanshoku 92cm, milik Soegiarto Kurniawan (Surabaya) sebagai Grand Champion mengalahkan Kohaku 85cm, milik Goerge Gani (Jakarta) handling oleh Samurai Koi Centre yang sekaligus mendapat Runner-up Grand Champion. Sedangkan untuk kandidat Melati Grand Champion hanya 3 ekor diantaranya; Shiro Utsuri 85cm, Kinginrin A 83cm, dan Kawarimono 88cm. Akhirnya juri memutuskan Juara Melati Grand Champion jatuh pada Shiro Utsuri
Pembacaan voting saat pemilihan juara Mini Champion.
Pemilihan juara 1 varietas Kohaku over 80cm sebagai kandidat Grand Champion.
KOI’s 54 03-04/2018
44
koishow
Susana saat pemilihan juara Best in Variety.
85cm, milik Goerge Gani (Jakarta) handling oleh Gading Koi Centre, dan Kawarimono 88cm mendapat juara Melati Jumbo Champion. Kategori juara lainnya yaitu Anggrek Grand Champion, diikuti oleh 2 kandidat yaitu, Kinginrin B ukuran 98cm, milik Goerge Gani (Jakarta) handling oleh Gading Koi Centre dan Hikarimujimono ukuran 87cm, milik Fasila BeNC (Bekasi) handling oleh Salsa Koi. Dan juri memutuskan juara Anggrek Grand Champion jatuh kepada Kinginrin B 98cm, dan Hikarimujimono 87cm mendapat juara Anggrek Jumbo Champion. Untuk kategori juara umum atau dikenal dengan nama Most Point dimenangkan oleh Leo Brotherhood (Jakarta) dengan perolehan poin sebanyak 20.900 dengan total juara sebanyak 38 ekor. Bukan hanya itu saja, peserta terbanyak atau Most Entry juga berhasil disabetnya dengan jumlah ikan sebanyak 53 ekor. Selamat bagi para pemenang dan terima kasih kepada para sponsor yang telah memberikan dukungan atas sukses acara 3rd All Bekasi Koi Show 2018. Pemilihan juara Jumbo Champion.
Melati Jumbo Champion, Kawarimono 88cm, milik Chandra Putra (Jakarta).
koi-s.id
Pemilihan juara 1 varietas Sanke ukuran 21-25cm.
45
koishow GALERI FOTO 3rd All Bekasi Koi Show 2018
KOI’s 54 03-04/2018
46
koishow
koi-s.id
47
koishow DAFTAR JUARA 3rd All Bekasi Koi Show 2018 CHAMPION Kategori
Varietas
Pemilik
Handler
Grand Champion Melati Grand Champion Anggrek Grand Champion Runner Up Grand Champion Jumbo Champion Melati Jumbo Champion Anggrek Jumbo Champion Male Champion Melati Male Champion Anggrek Male Champion Superior Champion Melati Superior Champion Anggrek Superior Champion Mature Champion Melati Mature Champion Anggrek Mature Champion Adult Champion Melati Adult Champion Anggrek Adult Champion Young Champion Melati Young Champion Anggrek Young Champion Junior Champion Melati Junior Champion Anggrek Junior Champion Baby Champion 2 Melati Baby Champion 2 Anggrek Baby Champion 2 Baby Champion 1 Melati Baby Champion 1 Anggrek Baby Champion 1 Mini Champion Melati Mini Champion Anggrek Mini Champion Best Tategoi
Taisho Sanshoku, 92cm Shiro Utsuri, 90cm Kinginrin B, 98cm Kohaku, 85cm Showa Sanshoku, 85cm Kawarimono, 88cm Hikari Mujimono, 87cm Taisho Sanshoku, 68cm Kinginrin A, 68cm Hi Ki Utsurimono, 55cm Taisho Sanshoku, 80cm Hikari Moyomono, 80cm Kinginrin B,80cm Taisho Sanshoku, 70cm Shiro Utsuri, 70cm Tancho, 67cm Taisho Sanshoku, 60cm Kinginrin A, 59cm Kinginrin B, 53cm Kohaku, 48cm Kinginrin A, 49cm Kinginrin B, 50cm Showa Sanshoku, 37cm Shiro Utsuri, 38cm Tancho, 35cm Taisho Sanshoku, 30cm Doitsu, 30cm Shusui, 27cm Showa Sanshoku, 20cm Kinginrin A, 18cm Tancho, 20cm Kohaku, 15cm Doitsu, 15cm Tancho, 15cm Kohaku, 68cm
Sugiarto Kurniawan (Surabaya) Garren Widjaja (Jakarta) George Gani (Jakarta) George Gani (Jakarta) Denzel Henson Usman (Medan) Chandra Putra (Jakarta) Fasila BeNC (Bekasi) Yudi Boim (Bandung) Yudi Boim (Bandung) Leo Brotherhood (Jakarta) Cornelius Ray (Bandung) Budiono Wijanto (Bekasi) Garren Widjaja (Jakarta) Denzel Henson Usman (Medan) Kevin (Jakarta) Denzel Henson Usman (Medan) Hernando Yuwono (Surabaya) Yudi Boim (Bandung) Budiono Wijanto (Bekasi) Eric (Jakarta) Agustiono Kusumadi (Kudus) Agustiono Kusumadi (Kudus) Leo Brotherhood (Jakarta) Awan Koi (Sukabumi) Leo Brotherhood (Jakarta) Hendra Kurniawan (Blitar) Leo Brotherhood (Jakarta) Henri (Bandung) Hendra Kurniawan (Blitar) Mitra Broiler (Sukabumi) Dita Koi (Bandung) Hendra Lee (Bandung) Utekoi Paguyuban (Yogyakarta) Pelangi Koi (Bondowoso) Yudi Boim (Bandung)
Samurai Koi Centre Gading Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Tomodachi Koi Samurai Koi Centre Salsa Koi FNF FNF SCK Sukabumi Samurai Koi Centre Gang Koi Gading Koi Centre Samurai Koi Centre Jakarta Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Gang Koi Samurai Koi Centre Twin Koi Twin Koi SCK Sukabumi Awan Koi SCK Sukabumi Pagcom Koi SCK Sukabumi Twin Koi Pagcom Koi Kipli Sanke Bolang Bolan Bolang Kipli Sanke FNF
Showa Sanshoku, 82cm Kohaku, 80cm Taisho Sanshoku, 72cm Kohaku, 68cm Showa Sanshoku, 65cm Kohaku, 57cm Kohaku, 51cm Kohaku, 50cm Kohaku, 45cm Kohaku, 40cm Kohaku, 35cm Showa Sanshoku, 28cm Kohaku, 25cm Kohaku, 20cm Kohaku, 15cm
Koi Castle (Jakarta) Koi Castle (Jakarta) Cornelius Ray (Bandung) Hendry Vonda (Jakarta) Koi Castle (Jakarta) Leo Brotherhood (Jakarta) Aswin (Jakarta) Leo Brotherhood (Jakarta) Anis Hidayat (Kudus) Cornelius Ray (Bandung) Sienyo Hasan (Jakarta) Senip PTKC (Tasikmalaya) EN Koi (Palu) Rony Suhendra (Bandung) Pelangi Koi (Bondowoso)
Koi Castle Koi Castle Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Koi Castle SCK Sukabumi Samurai Koi Centre SCK Sukabumi Twin Koi Samurai Koi Centre Tomodachi Koi Kipli Sanke Faiz Bintang Koi Pagcom Koi SCK Sukabumi
BEST IN SIZE Best in Size Over 80cm Best in Size 76 - 80cm Best in Size 71-75cm Best in Size 66-70cm Best in Size 61-65cm Best in Size 56-60cm Best in Size 51-55cm Best in Size 46-50cm Best in Size 41-45cm Best in Size 36-40cm Best in Size 31-35cm Best in Size 26-30cm Best in Size 21-25cm Best in Size 16-20cm Best in Size Up To 15cm
KOI’s 54 03-04/2018
48
koishow MELATI PRIZE Melati Prize Over 80cm Melati Prize 76 - 80cm Melati Prize 71-75cm Melati Prize 66-70cm Melati Prize 61-65cm Melati Prize 56-60cm Melati Prize 51-55cm Melati Prize 46-50cm Melati Prize 41-45cm Melati Prize 36-40cm Melati Prize 31-35cm Melati Prize 26-30cm Melati Prize 21-25cm Melati Prize 16-20cm Melati Prize Up To 15cm
Kinginrin A, 83cm Hikari Moyomono, 80cm Shiro Utsuri, 73cm Shiro Utsuri, 70cm ------------ Shiro Utsuri, 59cm Kinginrin A, 55cm Shiro Utsuri, 50cm Goshiki, 45cm Shiro Utsuri, 40cm Shiro Utsuri, 34cm Koromo, 30cm Kinginrin A, 23cm Kinginrin A, 20cm Koromo, 15cm
Denzel Henson Usman (Medan) Denzel Henson Usman (Medan) Denzel Henson Usman (Medan) Herman (Jakarta) ------------ Nirwana Koi Center (Jakarta) Nirwana Koi Center (Jakarta) dr. Priche DH, SpAn (Cibubur) Tasikigoi (Tasikmalaya) Leo Brotherhood (Jakarta) Henri (Bandung) Hendra Kurniawan (Blitar) Al (Bandung) Bunong Koi (Sukabumi) Yokken Koi (Tangerang)
Tomodachi Koi Tomodachi Koi Tomodachi Koi TMKoi ----------- Nirwana Koi Centre Nirwana Koi Centre Takashikano Tasikigoi SCK Sukabumi Twin Koi Evan Metro Koi SCK Sukabumi Faiz Bintang Koi Kipli Sanke
----------- ----------- ------------ Shusui, 68cm Tancho, 65cm Hikari Mujimono, 57cm Shusui, 53cm Tancho, 50cm Shusui, 45cm Kinginrin B, 40cm Kinginrin B, 32cm Kinginrin B, 28cm Tancho, 22cm Hi Ki Utsurimono, 20cm Bekko, 15cm
------------ ------------ ------------ Hendry Lim (Jambi) Slamet Kurniawan (Jakarta) Sibyla Paguyuban (Tangerang) Aldrich Gavin BeNC (Bekasi) Ibrahim Hanafi (Bekasi) Leo Brotherhood (Jakarta) dr. Priche DH, SpAn – Cibubur Dani Darmawan – Blitar DAKOR (Bandung) Rudy Choirudin (Jakarta) Julian BeNC (Bekasi) Al (Bandung)
------------ ----------------------- Gading Koi Centre Gang Koi Salsa Koi Benny Koi Salsa Koi SCK Sukabumi Takashikano Bolang Evan Metro Koi Faiz Bintang Koi Louna Z Koi SCK Sukabumi
Kohaku, 85cm Taisho Sanshoku, 92cm Showa Sanshoku, 75cm Shiro Utsuri, 90cm Koromo, 50cm Goshiki, 45cm Kinginrin A, 68cm Hikari Moyomono, 80cm Kawarimono, 88cm Doitsu, 48cm Hi Ki Utsurimono, 62cm Bekko, 22cm Shusui, 62cm Asagi, 34cm Kinginrin B, 98cm Hikarimujimono, 87cm Tancho, 67cm
George Gani (Jakarta) Sugiarto Kurniawan (Surabaya) Herman (Jakarta) Garren Widjaja (Jakarta) Leo Brotherhood (Jakarta) Tasikigoi (Tasikmalaya) Yudi Boim (Bandung) Budiono Wijanto (Bekasi) Chandra Putra (Jakarta) Leo Brotherhood (Jakarta) Fasila BeNC (Bekasi) Leo Brotherhood (Jakarta) Ludo Koi (Bandung) Tapos Fish Farm (Bogor) Gorge Gani (Jakarta) Fasila BeNC (Bekasi) Denzel Henson Usman (Medan)
Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre TM Koi Gading Koi Centre SCK Sukabumi Tasikigoi FNF Gang Koi Samurai Koi Centre SCK Sukabumi Salsa Koi SCK Sukabumi Tomodhachi Jumadi Koi Samurai Koi Centre Salsa Koi Tomodachi Koi
ANGGREK PRIZE Anggrek Prize Over 80cm Anggrek Prize 76 - 80cm Anggrek Prize 71-75cm Anggrek Prize 66-70cm Anggrek Prize 61-65cm Anggrek Prize 56-60cm Anggrek Prize 51-55cm Anggrek Prize 46-50cm Anggrek Prize 41-45cm Anggrek Prize 36-40cm Anggrek Prize 31-35cm Anggrek Prize 26-30cm Anggrek Prize 21-25cm Anggrek Prize 16-20cm Anggrek Prize Up To 15cm BEST IN VARIETY Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety Best In Variety DATA KONTES Total Ikan Juara Umum Total Peserta Peserta Terbanyak Handling Terbanyak
: 502 ekor : Leo Brotherhood (Jakarta), 20.900 (Poin), Total Juara 38 Buah : 150 Orang : Leo Brotherhood (Jakarta), Total Ikan 53 ekor : SCK Sukabumi (Sukabumi), 76 ekor dan 15 Peserta.
koi-s.id
49
koishow
DAFTAR CHAMPION 3rd All Bekasi Koi Show 2018
RUNNER-UP GRAND CHAMPION Kohaku, 85cm George Gani (Jakarta) Handler: Samurai Koi Centre
GRAND CHAMPION Taisho Sanshoku, 92cm Sugiarto Kurniawan (Surabaya) Handler: Samurai Koi Centre
ANGGREK GRAND CHAMPION Kinginrin B, 98cm George Gani (Jakarta) Handler: Samurai Koi Centre
MELATI GRAND CHAMPION Shiro Utsuri, 90cm Garren Widjaja (Jakarta) Handler: Gading Koi Centre
KOI’s 54 03-04/2018
50
koishow
JUMBO CHAMPION Showa Sanshoku, 85cm Denzel Henson Usman (Medan) Handler: Tomodachi Koi
MELATI JUMBO CHAMPION Kawarimono, 88cm Chandra Putra (Jakarta) Handler: Samurai Koi Centre
ANGGREK JUMBO CHAMPION Hikari Mujimono, 87cm Fasila BeNC (Bekasi) Handler: Salsa Koi
MALE CHAMPION Taisho Sanshoku, 68cm Yudi Boim (Bandung) Handler: FnF
MELATI MALE CHAMPION Kinginrin A, 68cm Yudi Boim (Bandung) Handler: FnF
ANGGREK MALE CHAMPION Hi Ki Utsurimono, 55cm Leo Brotherhood (Jakarta) Handler: SCK Sukabumi
koi-s.id
51
koishow
SUPERIOR CHAMPION Taisho Sanshoku, 80cm Cornelius Ray (Bandung) Handler: Samurai Koi Centre
MELATI SUPERIOR CHAMPION Hikari Moyomono, 80cm Budiono Wijanto (Bekasi) Handler: Gang Koi
ANGGREK SUPERIOR CHAMPION Kinginrin B,80cm Garren Widjaja (Jakarta) Handler: Gading Koi Centre
MATURE CHAMPION Taisho Sanshoku, 70cm Denzel Henson Usman (Medan) Handler: Samurai Koi Centre
MELATI MATURE CHAMPION Shiro Utsuri, 70cm Kevin (Jakarta) Handler: Jakarta Koi Centre
ANGGREK MATURE CHAMPION Tancho, 67cm Denzel Henson Usman (Medan) Handler: Tomodachi Koi
KOI’s 54 03-04/2018
52
koishow
ADULT CHAMPION Taisho Sanshoku, 60cm Hernando Yuwono (Surabaya) Handler: Samurai Koi Centre
MELATI ADULT CHAMPION Kinginrin A, 59cm Yudi Boim (Bandung) Handler: Samurai Koi Centre
ANGGREK ADULT CHAMPION Kinginrin B, 53cm Budiono Wijanto (Bekasi) Handler: Gang Koi
YOUNG CHAMPION Kohaku, 48cm Eric (Jakarta) Handler: Samurai Koi Centre
MELATI YOUNG CHAMPION Kinginrin A, 49cm Agustiono Kusumadi (Kudus) Handler: Twin Koi
ANGGREK YOUNG CHAMPION Kinginrin B, 50cm Agustiono Kusumadi (Kudus) Handler: Twin Koi
koi-s.id
53
koishow
JUNIOR CHAMPION Showa Sanshoku, 37cm Leo Brotherhood (Jakarta) Handler: SCK Sukabumi
MELATI JUNIOR CHAMPION Shiro Utsuri, 38cm Awan Koi (Sukabumi) Handler: Awan Koi
ANGGREK JUNIOR CHAMPION Tancho, 35cm Leo Brotherhood (Jakarta) Handler: SCK Sukabumi
BABY CHAMPION 2 Taisho Sanshoku, 30cm Hendra Kurniawan (Blitar) Handler: Pagcom Koi
MELATI BABY CHAMPION 2 Doitsu, 30cm Leo Brotherhood (Jakarta) Handler: SCK Sukabumi
ANGGREK BABY CHAMPION 2 Shusui, 27cm Henri (Bandung) Handler: Twin Koi
KOI’s 54 03-04/2018
54
koishow
BABY CHAMPION Showa Sanshoku, 20cm Hendra Kurniawan (Blitar) Handler: Pagcom Koi
MINI CHAMPION Kohaku, 15cm Hendra Lee (Bandung) Handler: Bolang
MELATI BABY CHAMPION Kinginrin A, 18cm Mitra Broiler (Sukabumi) Handler: Kipli Sanke
MELATI MINI CHAMPION Doitsu, 15cm Utekoi Paguyuban (Yogyakarta) Handler: Bolang
koi-s.id
ANGGREK MINI CHAMPION Tancho, 15cm Pelangi Koi (Bondowoso) Handler: Kipli Sanke
55
ANGGREK BABY CHAMPION Tancho, 20cm Dita Koi (Bandung) Handler: Bolang
BEST TATEGOI Kohaku, 68cm Yudi Boim (Bandung) Handler: FNF
koishow 1st ZNA Tulungagung Young Koi Show 2018 9-11 Maret, di GOR Lembu Peteng – Tulungagung
Kontes Koi Pertama ZNA Tulungagung
GOR Lembu Peteng dipilih sebagai tempat kontes koi.
Komunitas pembudidaya dan penghobi ikan hias jenis Koi yang tergabung dalam ZNA Tulungagung Chapter menggelar kontes perdana yang bertaraf Nasional yang diberi nama 1st ZNA Tulungagung Young Koi Show 2018.
T
ULUNGAGUNG merupakan kabupaten yang terletak di daerah pesisir pantai Selatan pulau Jawa. Letak Tulungagung sekitar 150km dari ibu kota provinsi yaitu Surabaya. Bagi pelaku usaha di bidang perikanan pasti sangat kenal dengan kota Tulungagung. Hal ini dikarenakan Tulungagung merupakan salah satu sentral perikanan khususnya perikanan air tawar. Beberapa komoditas ikan yang dikembangkan oleh masyarakat Tulungagung adalah ikan konsumsi dan ikan
KOI’s 54 03-04/2018
Panggung acara 1st ZNA Tulungagung Young Koi Show 2018.
56
koishow dimaksudkan untuk mencari dan meningkatkan bibit ikan Koi terbaik, juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama penghobi dan pembudidaya ikan Koi juga sebagai sarana untuk mengenalkan Tulungagung sebagai salah satu sentra penghasil ikan Koi ke kancah Nasional dan Internasional. Dalam acara ini panitia sukses mengundang 817 ekor koi milik dari 285 orang partisipan. Ratusan ekor koi datang dari berbagai Kota di Indonesia, dari pulau Jawa diikuti peserta dari: Bandung, Jakarta, Sukabumi, Blitar, Surabaya, serta
hias seperti Mas Koki, Koi, Beta Splenden (Cupang), Sumatra, Guppy, serta ikan hias lainnya. Mengembangkan ikan hias dan ikan konsumsi bagi masyarakat Tulangung sudah merupakan tradisi. Dianugerahi dengan sumber air melimpah, serta pengatahuan yang memadai menjadikan masyarakat Tulangagung berhasil dalam mengembangkan ikan hias sebagai mata pencaharian. Selain itu, bisnis ikan konsumsi dan ikan hias menjanjikan keuntungan yang mencukupi. Sukses mengundang banyak peserta Komunitas pembudidaya dan penghobi ikan hias jenis Koi yang tergabung dalam ZNA Tulungagung Chapter menggelar kontes perdana yang bertaraf Nasional yang diberi nama 1st ZNA Tulungagung Young Koi Show 2018. Kontes koi ini diselenggarakan pada 9 sampai 11 Maret di Gedung Olah Raga, Lembu Peteng, Tulungagung. Acara ini selain
Suasana Pengumunan saat penyerahan piala.
Kiri ke kanan: Saumudin (Tukang Koi), Soegianto (Fei Koi), Masahiro Ikai (Jepang), Fajar Ramadhan (ZNA Bandung), Binwardi Gonawan (KOI’s), Agung Pribadi (KOI’s), Setiadi Theriady (ZNA Bandung), dan Mulyadi.
koi-s.id
57
koishow
Suasana acara perlombaan di dalam GOR Lembu Peteng.
kota-kota lainya. Dari luar pulau Jawa diikuti peserta dari: Sumatera, Kalimantan, dan Bali. Kontes koi kali ini mempertandingkan 4 kelas yaitu, Kelas Gosanke (Kohaku, Taisho Sanshoku, dan Showa Sanshoku), Kelas Sakura (Shiro Utsuri, Goshiki, Kawarimono, Kinginrin A, Kinginrin B, dan Kujaku), Kelas Tsubaki (Hikarimoyomono, Tancho, Koromo, Doitsu, dan Kumonryu), dan Kelas Botan (Hikarimujimono, Asagi, Shusui, Bekko, Hikari Utsurimono, dan Hi/Ki Utsurimono). Dalam kontes ini selain mengundang lima Juri Nasional, panitia juga mendatangkan satu juri dari Jepang. Tim Juri yang terdiri dari: Masahiro Ikai (Jepang), Soegianto (KOI’s), Binwardi Gonawan (KOI’s), Agung Pribadi (KOI’s), Saumudin (Tukang Koi), Fajar Ramadhan (ZNA Bandung), dan Setiadi
KOI’s 54 03-04/2018
Theriady (ZNA Bandung) mereka sepakat memilih Kohaku 65cm, menjadi juara Grand Champion Gosanke mengalahkan Taisho Sanshoku 60cm yang sekaligus menjadi Runner-up Grand Champion Gosanke, keduanya milik Chandra Putra (Jakarta), dari handler Samurai Koi Centre.
Para juara
Peraih juara Grand Champion Sakura diraih oleh Denzel Hanson Usman (Medan) lewat Kinginrin A 64cm, mengalahkan ikannya sendiri Shiro Utsuri 62cm yang sekaligus mendapat juara Best in Size Sakura 65Bu, handler oleh Samurai Koi Centre (Bandung). Untuk kategori Grand Champion Tsubaki diraih oleh Tancho Showa 65cm, milik Keefe Aquilla Chandra (Ciamis)
58
koishow
Hari ke dua pelaksanaan kontes dengan agenda penyerahan piala.
handling Ciamis Koi Centre, mengalahkan Doitsu Kohaku 60cm, milik Okta Koi (Tulungagung) yang sekaligus mendapat Best in Size Tsubaki 60Bu. Kategori lainya yaitu juara Grand Champion Botan, dimenangkan oleh Shusui 64cm, milik Hendry Vonda (Jakarta) handling Samurai Koi Centre, ikan ini mengalahkan Shusui 59cm, milik Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) handling Ciamis Koi Centre yang sekaligus mendapat Best in Size Botan 60Bu. Sedangkan juara umum diraih oleh Brotherhood (Sukabumi) dengan total 31.300 Poin. Dan juara Ikan Terbanyak (Most Entry) diraih oleh Duta (Blitar dengan jumlah ikan 65 ekor, sedangkan Handling terbanyak atau Most Handling diraih oleh ZNA Blitar Chapter dengan total ikan sebanyak 81 ekor.
Segenap panitia dan juri 1st ZNA Tulungagung Young Koi Show 2018.
koi-s.id
59
koishow DAFTAR JUARA 1st ZNA Tulungagung Young Koi Show 2018 CHAMPION Kategori
Varietas
Pemilik
Handler
Grand Champion Gosanke Grand Champion Sakura Grand Champion Tsubaki Grand Champion Botan Runner up Grand Champion Adult Champion Gosanke Adult Champion Sakura Adult Champion Tsubaki Adult Champion Botan Young Champion Gosanke Young Champion Sakura Young Champion Tsubaki Young Champion Botan Junior Champion Gosanke Junior Champion Sakura Junior Champion Tsubaki Junior Champion Botan Baby Champion Gosanke Baby Champion Sakura Baby Champion Tsubaki Baby Champion Botan Mini Champion Gosanke Mini Champion Sakura Mini Champion Tsubaki Mini Champion Botan
Kohaku, 65cm Kinginrin A, 64cm Tancho, 65cm Shusui, 64cm Taisho Sanshoku, 60cm Taisho Sanshoku, 54cm Kinginrin A, 54cm Tancho, 55cm Shusui, 47cm Showa Sanshoku, 44cm Kawarimono, 45cm Tancho, 43cm Asagi, 45cm Showa Sanshoku, 35cm Kinginrin B, 35cm Tancho, 35cm Hi/Ki Utsurimono, 35cm Taisho Sanshoku, 25cm Kinginrin B, 23cm Doitsu, 25cm Hikarimoyomono, 25cm Kohaku, 15cm Kinginrin B, 15cm Kumonryu, 13cm Bekko, 15cm
Chandra Putra (Jakarta) Denzel Henson Usman (Medan) Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) Hendry Vonda (Jakarta) Chandra Putra (Jakarta) Denzel Henson Usman (Medan) Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) Budi Susanto (Magelang) Brotherhood (Sukabumi) Andy Santoso (Jakarta) Hendra Kurniawan (Blitar) HM. Giri Ramanda N Kiemas (Palembang) Brotherhood (Sukabumi) Medy Koi (Blitar) Brotherhood (Sukabumi) Brotherhood (Sukabumi) Brotherhood (Sukabumi) Hendra Kurniawan (Blitar) Chusha (Tangerang) Arvi (Blitar) Putri Wong Kois (Tulungagung) Kanigoi (Blitar) Jingga Anjani (Blitar) Brotherhood (Sukabumi)
Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Ciamis Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Samurai Koi Centre Ciamis Koi Centre Samurai Koi Centre SCK Sukabumi Alkoi Madiun Jhesen Imoet Evi&Narko SCK Sukabumi BKI SCK Sukabumi SCK Sukabumi SCK Sukabumi Jhesen Imoet Pagcom Koi Beringin Koi Wong Koi Kanigoi Kuwut Koi SCK Sukabumi
Taisho Sanshoku, 63cm Showa Sanshoku, 60cm
Denzel Henson Usman (Medan) HM. Giri Ramanda N Kiemas (Palembang)
Samurai Koi Centre Evi & Narko
BEST IN GOSANKE
Best in Size 65Bu Best in Size 60Bu Best in Size 55Bu Best in Size 50Bu Best in Size 45Bu Best in Size 40Bu Best in Size 35Bu
Best in Size 30Bu Best in Size 25Bu Best in Size 20Bu Best in Size 15Bu
Taisho Sanshoku, 54cm Kohaku, 49cm Showa Sanshoku, 43cm Showa Sanshoku, 39cm Showa Sanshoku, 32cm
Hamasa Whicala (Blitar) Andrew Steven Kingdom (Palembang) Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) Hamasa Whicala (Blitar) Larry Lion Lee (Surabaya)
HWC Crew Samurai Koi Centre Ciamis Koi Centre HWC Crew Basreng Koi
Shiro Utsuri, 62cm Shiro Utsuri, 58cm Goshiki, 53cm Kinginrin A, 50cm Kinginrin B, 45cm Shiro Utsuri, 40cm Shiro Utsuri, 33cm Kawarimono, 30cm Shiro Utsuri, 25cm Shiro Utsuri, 19cm Kinginrin A, 15cm
Denzel Henson Usman (Medan) Juan Malang (Malang) Keefe Aquilla Chandra (Ciamis)
Samurai Koi Centre Fabian Feat Seblu Ciamis Koi Centre
HM. Giri Ramanda N Kiemas (Palembang) Niki Koi (Blitar) Hendra Kurniawan (Blitar) Rio Satrio (Purwokerto) Nagabonar Koi (Blitar) Jembar Hadi (Tulungagung) Kanigoi (Blitar)
Evi & Narko Niki Koi Jhesen Imoet Yudhitira Koi Farm Nagabonar Koi ZNA Tulungagung Kanigoi
------- ------- Doitsu, 60cm Okta Koi (Tulungagung) Koromo, 53cm Duta (Blitar) Tancho, 50cm Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) Koromo, 45cm Dayeng Koi Centre (Kediri)
-----Okta Koi ZNA Blitar Chapter Ciamis Koi Centre Gang Koi
Kohaku, 30cm Showa Sanshoku, 25cm Showa Sanshoku, 20cm Showa Sanshoku, 13cm
Rahmat Hidayat (Jakarta) Brotherhood (Sukabumi) Rony Suhendra (Bandung) Femi (Cianjur)
Bolang SCK Sukabumi Pagcom Koi ZNA Blitar Chapter
BEST IN SAKURA
Best in Size 65Bu Best in Size 60Bu Best in Size 55Bu Best in Size 50Bu Best in Size 45Bu Best in Size 40Bu Best in Size 35Bu Best in Size 30Bu Best in Size 25Bu Best in Size 20Bu Best in Size 15Bu
Deyeng Koi Centre (Kediri)
Gang Koi
BEST IN TSUBAKI
Best in Size 65Bu Best in Size 60Bu Best in Size 55Bu Best in Size 50Bu Best in Size 45Bu
KOI’s 54 03-04/2018
60
koishow Kategori
Varietas
Pemilik
Handler
Best in Size 40Bu Best in Size 35Bu Best in Size 30Bu Best in Size 25Bu Best in Size 20Bu Best in Size 15Bu
Hikarimoyomono, 40cm Doitsu, 35cm Doitsu, 30cm Doitsu, 25cm Doitsu, 17cm Doitsu, 14cm
Arie Ruri (Pamekasan) Pusaka Koi (Malang) Brotherhood (Sukabumi) Brotherhood (Sukabumi) Nasoka Koi (Tulungagung) Pagcom Koi (Bandung)
Arik Koi Farm MNC SCK Sukabumi SCK Sukabumi Gang Koi Pagcom
BEST IN BOTAN
Best in Size 65Bu Best in Size 60Bu Best in Size 55Bu Best in Size 50Bu Best in Size 45Bu Best in Size 40Bu Best in Size 35Bu Best in Size 30Bu Best in Size 25Bu Best in Size 20Bu Best in Size 15Bu
 ------- ------- Shusui, 59cm Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) Shusui, 55cm Sen Sen (Magetan) Bekko, 49cm Duta (Blitar) Hi Ki Utsurimono, 45cm Anjar Koi (Kediri) Shusui, 38cm HM. Giri Ramanda N Kiemas (Palembang) Asagi, 33cm Dani PTKC (Tasikmalaya) Hi/Ki Utsurimono, 29cm Surya (Blitar) Hi/Ki Utsurimono, 25cm Dani PTKC (Tasikmalaya) Shusui, 20cm Brotherhood (Sukabumi) Shusui, 15cm Rafildo Koi (Tulungagung)
------Ciamis Koi Centre Onheil Koi ZNA Blitar Chapter Anjar Koi Evi & Narko Fabian Feat Seblu JKS Fabian Feat Seblu SCK Sukabumi TAKC
DATA KONTES Fish Entry Total Patisipan Most Entry Most Handling Juara Umum
: 817 ekor : 285 Orang : Duta (Blitar), Total Juara 65 ekor : Zna Blitar Chapter (Blitar) Total Ikan 81 ekor : Brotherhood (Sukabumi), Tota 31.300 Point
MANFAAT & KEGUNAAN: Meningkatkan kualitas air dan menciptakan ekosistem air yang baik dan bebas penyakit. Efektif dalam kondisi aerobik maupun unaerobik pada air tawar dan air laut. Sebagai bakteri starter untuk kolam baru maupun kolam lama setelah backwash. Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit dan stres pada ikan. Meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan ikan. Menguraikan bahan-bahan organik dan menstabilkan pH air. Dapat diaplikasikan untuk air tawar maupun air laut. Menghilangkan bau busuk pada air yang tercemar. Menguraikan Amoniak, Nitrit, Nitrat dan H2S. Menekan pertumbuhan bakteri patogen. Menguraikan sisa pakan dan kotoran. Mengurangi tingkat BOD dan COD CARA PAKAI Larutkan PRO BIO BLUE dengan air kolam/aquarium diamkan kurang lebih 15 menit. DOSIS 1 gr untuk 1 ton air (1000 ml air) tiap 2 minggu sekali atau sesuaikan dengan kondisi air KOMPISISI Bacillus spp, Lactobacillus spp, Sacc harumicess spp, Nitrobakter, Nitrosomonas.
koi-s.id
SOLE DISTRIBUTION/AGENT: PADANG: Supriyadi 08126710152, BANGKA: Kharisma Aq 08127318030. PALEMBANG: Ryan PKC 081397526577 MALANG: Iwakkoi Farm 082147778099. SURABAYA: Pras PTC 031-71552258. BALI: Niki B Koi Denpasar 0361-238406/8045566. JAWA BARAT: Holis Bale Aq Bandung 022- 93475500. BANDUNG: Varia Aq 022-6071053, Cibadak Aq 022-6012942, Laksana Aq 022- 4207731, Peyz Koi 081320667744, Cahaya Aq 022-6018014, Gampang Ingat Aq 022-4238307, Rame Aq 0852 2222 5388. SUKABUMI: David Koi 0821 1543 7778, Yakoi 0266-235019. SUMENEP: Chempez Koi 0858 13512345, Firda Jaya Aq, Alfa Koi 0813 10448127. TANGERANG: Pisces Aq 02 -55799135, VIP Koi 0897 9101185 PAMULANG: BENIGOI 0877 74036550. SERPONG: Laris Jaya Aq 021-92818761, Fortuna (Ikan Hias) 021-5398231, Okiyoki, Purnama Aq 021-5371409, Koishop9 0813 80016066, Fei Koi 021-99991696, Serpong Mas Arwana 021-68035001, Malo Koi 021-5388314, Ogata Citra Serpong, Spectrum Koi 0878 78299797, Dokter Koi 0812 2860313, Bushido Koi Center 021-5370144, Hiroshi Koi Shop 021-53150333, Zenkoi 021-70758903 Alam Sutera Aquarium, FB Koi 0812 9991320, Hobisatwa Pasar Modern Simpasa dan Pasar Modern 8 Alam Sutra JAKARTA UTARA : OIKOI 0815 9710409, JAKARTA TIMUR: Dodo Koi 021-92951075, Chandra Aq 021-68013593. JAKARTA BARAT: Sinar Jaya Aq 021 - 5644609, Laris Sejahtera 021-5603450, Sinar Mas Aq 021-56963838, Imperial Koi 021-5811899, Sinar Baru Aq, Koi Palace, Dragon Koi Centre 021-5674758 HTP: Herly Koi, Dian Koi, Kanaya Koi, Sentral Koi, Rizvy Koi, Peking Koi, Jangkung Aquarium, KEI Koi JAKARTA SELATAN: Iping 0815 8861365. Kartini KDC Aq 021 - 6242684, Tenar Koi 021-35999166 TPHP CENGKARENG: Matahari Aq 021-5448447. DEPOK: Warung Koi 021-41831211. JAWA TENGAH /JEPARA: Rako - Koi 0878 33597774. CIBUBUR: Platinum Koi 0852 1060 9099. MALUKU/TERNATE: UD Muhajirin 3122177/0812 4450775 MAKASAR: Karunia Koi 0813 55017489, BLITAR: Mubin Koi Farm 0813 34446554, PEKAN BARU (RIAU): B&W Aquarium 0812 76110598. JOGJAKARTA: Griya Koko 0817 465 265 LOMBOK/MATARAM: Empakoi 0818 0653 46863
61
koishow DAFTAR CHAMPION 1st ZNA Tulungagung Young Koi Show 2018
GRAND CHAMPION INDONESIA Kohaku, 65cm Chandra Putra (Jakarta) Handler: Samurai Koi Centre
GRAND CHAMPION SAKURA Kinginrin A, 64cm Denzel Henson Usman (Medan) Handler: Samurai Koi Centre
RUNNER-UP GRAND CHAMPION INDONESIA Taisho Sanshoku, 60cm Chandra Putra (Jakarta) Handler: Samurai Koi Centre
GRAND CHAMPION TSUBAKI Tancho, 65cm Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) Handler: Ciamis Koi Center
KOI’s 54 03-04/2018
62
GRAND CHAMPION BOTAN Shusui, 64cm Hendry Vonda (Jakarta) Handler: Samurai Koi Centre
koishow
ADULT CHAMPION GOSANKE Taisho Sanshoku, 54cm Denzel Henson Usman (Medan) Handler: Samurai Koi Centre
ADULT CHAMPION SAKURA Kinginrin A, 54cm Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) Handler: Samurai Koi Centre
ADULT CHAMPION TSUBAKI Tancho, 55cm Keefe Aquilla Chandra (Ciamis) Handler: Ciamis Koi Centre
ADULT CHAMPION BOTAN Shusui, 47cm Budi Susanto (Magelang) Handler: Samurai Koi Centre
YOUNG CHAMPION GOSANKE Showa Sanshoku, 44cm Brotherhood (Sukabumi) Handler: SCK Sukabumi
YOUNG CHAMPION SAKURA Kawarimono, 45cm Andy Santoso (Jakarta) Handler: Alkoi Madiun
koi-s.id
63
koishow
YOUNG CHAMPION TSUBAKI Tancho, 43cm Hendra Kurniawan (Blitar) Handler: Jhesen Imoet
YOUNG CHAMPION BOTAN Asagi, 45cm HM. Giri Ramanda N Kiemas (Palembang) Handler: Evi & Narko
JUNIOR CHAMPION GOSANKE Showa Sanshoku, 35cm Brotherhood (Sukabumi) Handler: SCK Sukabumi
JUNIOR CHAMPION SAKURA Kinginrin B, 35cm Medy Koi (Blitar) Handler: BKI
JUNIOR CHAMPION TSUBAKI Tancho, 35cm Brotherhood (Sukabumi) Handler: SCK Sukabumi
JUNIOR CHAMPION BOTAN Hi/Ki Utsurimono, 35cm Brotherhood (Sukabumi) Handler: SCK Sukabumi
KOI’s 54 03-04/2018
64
koishow
BABY CHAMPION GOSANKE Taisho Sanshoku, 25cm Brotherhood (Sukabumi) Handler: SCK Sukabumi
BABY CHAMPION SAKURA Kinginrin B, 23cm Hendra Kurniawan (Blitar) Handler: Jhesen Imoet
BABY CHAMPION TSUBAKI Doitsu, 25cm Chusha (Tangerang) Handler: Pagcom Koi
BABY CHAMPION BOTAN Kawarimono, 25cm Arvi (Blitar) Handler: Beringin Koi
MINI CHAMPION GOSANKE Kohaku, 15cm Putri Wong Kois (Tulungagung) Handler: Wong Koi
MINI CHAMPION SAKURA Kinginrin B, 15cm Kanigoi (Blitar) Handler: Kanigoi
MINI CHAMPION TSUBAKI Kumonryu, 13cm Jingga Anjani (Blitar) Handler: Kuwut Koi
MINI CHAMPION BOTAN Bekko, 15cm Brotherhood (Sukabumi) Handler: SCK Sukabumi
koi-s.id
65
infokoi
Shiro BekkoKeindahan yang Langka
S
Tosai (1 Tahun) - 26cm
Nisai (2 Tahun) - 51cm
HIRO Bekko berkualitas tinggi adalah barang yang sangat langka. Tetapi hari ini kita bisa menunjukannya kepada Anda. Bekko merupakan varietas yang otomatis didapatkan dari hasil anakan Sanke. Seekor Sanke yang lahir tanpa warna atau pola merah sama sekali, bisa dinamakan Shiro Bekko. Itu merupakan satu-satunya cara Shiro Bekko dihasilkan dari awal mulanya sampai sekarang; karena tidak ada peternak koi yang secara khusus mengembangbiakan jenis ini. Akan tetapi Shiro Bekko berkualitas tinggi sangatlah jarang ditemukan. Ini mungkin dikarenakan hanya sedikit sekali Sanke yang ditemukan tanpa sama sekali warna merah di tubuhnya. Kebanyakan Sanke pada umumnya mempunyai warna dan pola merah yang lebih dominan dibandingkan Sumi atau warna hitamnya. Anda pun bisa membayangkan apabila kita menghilangkan warna merah pada kebanyakan Sanke tersebut, maka mereka akan terlihat lucu dengan warna hitam yang banyak terdapat hanya di bagian depan atau hanya di bagian belakang badan ikan. Sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa Shiro Bekko dengan Sumi yang terdistribusi secara baik dan rata seperti di atas merupakan sebuah keunikan yang sangat langka dan jarang ditemukan. Bila Anda memperhatikan perkembangannya dari tahun ke tahun, sedikit disayangkan warna Suminya pada usia 3 tahun sedikit menipis dibandingkan tahun sebelumnya sewaktu berusia Nisai. Menipisnya ketebalan warna hitam juga bisa dikarenakan pertumbuhannya yang baik selama musim panas tahun lalu. Tetapi besar kemungkinan warna
KOI’s 54 03-04/2018
oleh Agustinus Foe
Sansai (3 Tahun) - 61cm
Yonsai (4 Tahun) - 69cm
Gosai (5 Tahun) - 76cm
dan kualitas kulitnya akan bertambah baik sewaktu memasuki musim dingin. Perubahan yang drastis juga terjadi pada pertumbuhannya di usia 4 tahun menuju 5 tahun. Selain bertambah besar 9cm, bentuk badan dan juga kepala Bekko ini menjadi jauh lebih besar dan lebar di usianya yang ke-5 dibandingkan tahun sebelumnya. Shiro Bekko ini juga telah 2 tahun berturut-turut memenangkan Gelar Best in Variety Bekko pada All Japan Koi Show 2017 dan 2018 di Tokyo. Saat ini, Bekko ini dimiliki oleh salah satu pelanggan Seiryuu.
66
koi-s.id
67
infokoi
Tancho Edisi Valentine
Berita lelang dari koi breeder kenamaan seperti Sakai Fish Farm selalu ditunggu penghobi koi seantero dunia. Tidak terkecuali lelang pada tanggal 28 Februari 2018 lalu. Koi-koi yang dipajang demikian indah dan mempesona, seakan menjanjikan kemenangan setiap hendak dibawa ke arena kontes koi. KOI’s 54 03-04/2018
68
infokoi
M
EMANG demikianlah kenyataannya. Koi-koi ini mempunyai kualitas jempolan, terbaik di antara yang terbaik. Maka tidak heran harga setelah melalui lelang cukup mencengangkan karena bisa mencapai ratusan juta Rupiah, bahkan lebih karena mencapai Milyar Rupiah untuk koi yang paling diminati para peserta lelang. Koi-koi yang dilelang rata-rata berusia Nisai sampai Sansai, dengan ukuran bervariasi mulai dari 50cm sampai 62cm. Seperti yang telah disebutkan, koi-koi yang dilelang adalah koi-koi terbaik dari koi breeder. Dewasa ini harga yang ditawarkan juga makin tinggi lantaran para penghobi koi yang makin ‘berani’ dalam memberikan tawaran. Para penghobi dari China, Indonesia, Thailand, dan Eropa adalah yang terkenal royal dalam hal melakukan bid saat lelang koi. Dan tentu saja para penghobi koi asal Jepang juga sama antusiasnya dalam lelang. Kondisi seperti ini tidak saja berlaku di Sakai Fish Farm. Momotaro Koi Farm dan Dainichi Koi Farm adalah dua nama koi farm yang tidak kalah populer dibandingkan Sakai.
Nomor 45
Seekor koi varietas “Tancho” Kohaku dengan nomor lelang 45 rupanya sangat menarik perhatian sehingga menimbulkan pembicaraan panjang selama dan pasca lelang. “Tancho” ini sedemikian uniknya karena mempunyai bentuk hati yang manis nan lucu, sesuai dengan sebutan yang diberikan padanya kemudian, yakni “Edisi Valentine”. Sang Tancho Edisi Valentine ini berasal dari garis keturunan Queen Gaga, nama bloodline. Namun bukan ini yang dipermasalahkan, melainkan bentuk hati yang nyaris sempurna itulah yang menjadi perdebatan di kemudian hari.
Merapikan Tancho dengan teknik kerok.
koi-s.id
69
infokoi
Tancho Kohaku dan Tancho Sanke produksi lokal. Dua varietas ini sering mendapat sentuhan dirapikan.
Mark Gardner, melalui media Facebook menyampaikan kekecewaannya dengan penampilan Tancho Edisi Valentine ini. Ia menilainya sebagai sesuatu yang tidak alami, dan tentu saja mempengaruhi penilaian orang tentang nama besar Sakai Fish Farm sebagai koi breeder. Domi Johan, salah satu penghobi koi dari Koi Zanmai mengakui bahwa beberapa varietas koi seperti Tancho, Kohaku dan Sanke memang dirapikan demi penampilan terbaiknya. Namun demikian ia menilai yang dilakukan pada Tancho Edisi Valentine ini adalah sesuatu yang kebablasan.
KOI’s 54 03-04/2018
Beberapa penghobi koi saling berbantah tentang Tancho Edisi Valentine ini. Banyak yang menyayangkan, namun banyak pula yang menganggap sebagai hal yang sudah lazim dilakukan dalam hobi koi. Seperti yang diketahui, praktik “merapikan” koi memang telah dilakukan sejak lama dengan tujuan untuk mengejar kesempurnaan. Dengan makin banyaknya tuntutan para penghobi akan (terutama) pattern seperti yang diidamkan, maka praktik “merapikan” seperti ini ditempuh. Namun demikian penampilan yang alamilah yang lebih diterima, bukan sebaliknya.
70
koi-s.id
71
koifavorit APRESIASI Salah satu contoh koi lokal yang sukses dalam karier kontes koi. Dipelihara sejak ukuran 28cm sampai 44 cm dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan adalah bukti keeping yang baik oleh SCK Sukabumi, sang handler. Koi lokal dengan kualitas seperti ini cukup jarang ditemui; kualitasnya sangat baik dengan warna shiroji, beni, dan sumi yang solid. Meskipun ikan ini akhirnya mati menjelang 3rd All Bekasi Koi Show 2018, namun Showa ini telah berhasil menjadi kebanggaan pemiliknya.
APRESIASI Kohaku Jempol, demikian nama yang diberikan padanya. Alasannya karena ada tanda jempol pada bagian kepala. Alasan lain. Kohaku ini menang terus saat diturunkan dalam kontes koi. Gelarnya pun tidak main-main, dua kali Grand Champion. Indah? Sudah barang tentu. Yang lebih hebat lagi adalah prestasinya. Selamat untuk Leo Herry, sang pemilik. Dengan perawatan yang baik Kohaku jempol ini dapat sukses mempertahankan gelarnya. PEMILIK KOTA VARIETAS UKURAN JENIS KELAMIN FARM PRESTASI
PEMILIK KOTA VARIETAS UKURAN JENIS KELAMIN FARM PRESTASI
Leo Herry Jakarta Kohaku 57cm Female OD Koi Farm - GC The 1st Bupati Cup ZNA Blitar Junior Koi Show 2017 - GC 2nd PTKC Walikota Cup Young Koi Show 2018
APRESIASI Kohaku dengan body yang menjanjikan. Warna merah masih dalam perkembangan, sehingga masih terdapat sashi yang belum rata. Demikian pula dengan warna putih, masih bisa ditingkatkan. PEMILIK KOTA VARIETAS UKURAN JENIS KELAMIN BREEDER
Aswin Citra Raya, Cikupa Kohaku 55cm Betina Hoshikin
KOI’s 54 03-04/2018
72
Imam Sjafi’i Jakarta Showa Sanshoku 44cm Male Lokal - Best in Size A 11th KOI’s Festival 2017 - Young Champion 6th Sukabumi Bupati Cup YKS 2017 - Young Champion A 2nd ZNA YKS 2017 - Young Champion A 2nd Young KS 2017 Sukabumi - Young Champion 1st GNC Junior KS 2017 - Best Lokal 1st GNC Junior KS Young Champion Gosanke - 18th ZNA YKS 2017 Bandung - Young Champion 1st Tulungagung YKS 2017
koifavorit APRESIASI Tancho showa lokal dengan kualitas seperti ini sangat jarang ditemui. Perhatikan warna dasar putih yang bersih, sumi yang solid, dan tancho bundar dengan warna merah yang tebal. Pola yang dimiliki koi ini juga merupakan salah satu yang eyes catching. Selamat untuk Yasir Mahmud, sang pemilik. Semoga makin banyak prestasi yang akan diperoleh Tancho Showa ini pada kontes-kontes lainnya. PEMILIK KOTA VARIETAS UKURAN JENIS KELAMIN FARM PRESTASI
Yasir Mahmud Makassar Tancho 35cm Female Lokal - Junior Young Champion C 2nd ZNA YKS 2017 Jakarta - Junior Champion C 2nd Lokal Young Koi Show 2017 - Anggrek Junior Champion 1st GNC KS 2017 - Junior Tsubaki 18th ZNA Young KS 2017 Bandung - Junior Champion C 9th Sukabumi Nishikigoi Show 2017 - Anggrek Junior Champion 1st Tulungagung YKS 2017 - Junior Champion Tsubaki The 1st Bupati Cup ZNA Blitar Junior KS 2017 - Anggrek Junior Champion 14th All Indo KS 2017 - Anggrek Champion, 2nd National Malang Koi Show 2018 - Junior Young Champion Tsubaki 1st ZNA Tulungagung 2018
APRESIASI Salah satu Asagi produksi lokal yang cukup indah. Bentuk tubuh cukup ideal, dengan net (pola jaring) yang cukup rapi. Bagian kepala juga cukup bersih. Selanjutnya perlu dibuktikan apakah kualitasnya akan bertahan sampai nanti pada ukuran yang lebih besar? Waktu yang akan membuktikan.
PEMILIK VARIETAS JENIS KELAMIN UMUR UKURAN BREEDER PRESTASI
Bandung Timur Koi Asagi Female Tosai 20cm Edi Rereng Houze BIS 20bu 2nd GNC KS 2018
APRESIASI Ogon ini mempunyai kelebihan pada warna metalik yang merata mulai dari kepala sampai ekor. Sisik-sisik pada tubuhnya juga tumbuh rapi dan menambah keindahan. Proporsi kepala, badan, siripsirip, dan ekor juga serasi. Semoga beberapa kelebihan ini dapat dipertahankan seiring pertumbuhannya. PEMILIK KOTA VARIETAS UKURAN JENIS KELAMIN BREEDER PRESTASI
Umar Bijaksana Citra Raya, Cikupa Ogon 67cm Betina Miyatake Anggrek prize 3rd All Bekasi Koi Show 2018
Kirimkan foto koi favorit Anda, dan kami, redaksi KOI’s Mag akan mengapresiasinya. Jangan lupa mengisi data secara lengkap tentang: Varietas, ukuran, umur, jenis kelamin, dan nama pemilik. Anda juga dapat menuliskan apresiasi pada ikan koi yang Anda kirimkan, jika apresiasi Anda memenuhi syarat maka akan dimuat.Setiap terbit KOI’s Mag akan memilih sesekor koi paling favorit. Untuk pemenang akan mendapatkan cendera mata berupa kaos dari KOI’s Mag
koi-s.id
73
mypond
KOI’s 54 03-04/2018
74
Kolam Koi Penyejuk Rumah dan Kantor
Kolam koi bagi Clasius Sali Tutuhatunewa atau cukup dipanggil Sali bisa berarti banyak. Di rumahnya yang beralamat di Mayar Rejo VI nomor 19, Surabaya, kolam koi bisa menjadi penyejuk, pelepas penat saat pekerjaan sedang menumpuk. Maklumlah, rumah ini sekaligus difungsikan sebagai kantor.
koi-s.id
75
Air terjun menimbulkan suara gemericik yang menentramkan.
K
OLAM koi ini terletak di bagian teras samping. Akses ke kolam ini dapat dijangkau lewat dua arah; arah depan, dengan melewati sebuah ruangan kecil tempat filter polygeyser atau dari samping dari arah ruangan yang difungsikan sebagai kantor. Kolam koi juga dapat dinikmati dari arah belakang, dari ruang santai atau ruang keluarga. Namun, cara menikmati kolam paling memuaskan adalah langsung menghampirinya di teras samping ini.
Air terjun dan Beringin Korea
Pada bagian samping kolam, terdapat dua buah air terjun. Satu air terjun dua tingkat, dan satu air terjun kecil di sampingnya. Dua air terjun ini letaknya berdampingan. Beberapa gugusan tanaman seperti Beringin Korea (Ficus Coreana ) dan Suplir ( Adiantum ) menghiasi bagian sisi sekaligus membuat penampilan kolam menjadi asri dan teduh. Batu-batu besar artifisial menjadi pengikat di antara air terjun dan tanaman. Cukup indah, dan menjadi point of interest dari penampilan kolam. Bagian sisi samping, memanjang sebuah adalah sebuah filter gantung. Air dialirkan ke filter gantung setelah melewati RDF. Kemudian dari filter gantung air dialirkan ke polygeyser dan selanjutnya menuju kolam lewat air terjun. Fungsi dari filter-filter ini cukup optimal, sehingga kualitas air cukup terjaga dan terlihat pertumbuhan koi-koi juga cukup baik dengan bantuk tubuh bulky dan tentu saja sehat. Satu catatan kecil adalah penggunaan batu alam sebagai penutup filter gantung. Pemilihan materi batu alam
KOI’s 54 03-04/2018
Paduan Bonsai Beringin Korea dan gugusan batu mampu menghadirkan suasana alam.
76
mypond
Pemandangan kolam koi dari arah depan. Bagian Belakang (kaca) adalah ruang kantor.
ini kurang tepat karena berkesan berat dan masif sehingga kurang sesuai untuk bentuk kolam keseluruhan. Pada bagian filter gantung, chamber yang terakhir terdapat chiller . Alat ini berfungsi dengan baik untuk menjaga suhu air tetap konstan (diset pada 24 derakat Celcius) sekaligus menghalau suhu udara Surabaya yang cukup panas.
Tentang pemilik kolam
Sali saat ini tergabung dalam Surabaya Koi Club. Banyak manfaat yang didapatkannya selama bergabung dalam club, terutama untuk arus informasi. Dunia koi senantiasa dinamis dengan inovasinya. Hal ini pulalah yang membuatnya kian tertarik untuk makin mendalami hobi koi. Sali mengenal koi sejak tahun 2012. Awalnya ia menyukai ikan hias, kemudian hobi ini makin berkembang dan mengarah pada ikan koi karena kekayaan warna serta varietasnya. Semenjak saat itulah hobinya kian berkembang dan ia makin betah di rumah. Tentu saja hal ini membuat senang anggota keluarga lainnya. Baginya, koi juga mengajarkan kebersamaan dan kerukunan. Untuk itulah saat ini di kolamnya terdapat koi-koi dengan berbagai varietas; Showa, Sanke, Asagi, Kujaku dan Shiro. Beberapa koi ini dipelihara dari kecil sampai akhirnya berukuran cukup besar. Sangat memuaskan baginya kalau
koi-s.id
Koi-koi tambah sehat dan bulky.
77
mypond
Sali menikmati keragaman varietas koi-koi peliharaannya.
dapat membesarkan koi sampai ukuran jumbo. Tidak setiap koi mempunyai bakat jumbo, oleh karena itu Sali lebih percaya pada dua nama besar koi breeder seperti Sakai dan Dainichi. Ia berbelanja koleksi koi-koinya pada dealer langganannya, Mawar 21. Satu ekor Showa Maruyama yang di-keep dari tosai saat ini bisa berkembang sampai ukuran 75cm. Showa ini kian menjadi kebanggaan karena berhasil memperoleh Grand Champion di Blitar Koi Show 2017 beberapa waktu lalu.
Taman kecil dan air terjun adalah perpaduan yang serasi
KOI’s 54 03-04/2018
Koi-koi tumbuh sehat berkat sistem filtrasi yang memadai.
78
koi-s.id
79
mypond Kolam bersama
Kolam koi miliknya saat ini menurut Sali banyak terinspirasi dari teman-teman sesama penghobi. Ia juga mengaku banyak belajar dari KOI’s magazine khususnya rubrik My Pond. Kolam ini dibangun dalam waktu 4 bulan dengan dibantu Reza Teguh Rianto, dari Koikoiku. Kolam yang sudah beroperasi selama 1 tahun ini diakuinya cukup memuaskan, terutama karena penggunaan RDF yang mampu menjaga keseimbangan kolam dan menjadikan kerja filter lebih ringan. Berikut ini urutan aliran air dalam kolam koi milik Sali: Terdapat 4 bottom drains dan 1 skimmer; 2 bottom drains dan skimmer menuju RDF, kemudian ke ruang pompa (See Pump) dari ruang pompa ditarik ke 6 chambers biologi (chamber 1: bioball, chamber 2: lotus, chamber 3-6: mat) kemudian kembali ke kolam. 2 bottom drains langsung ke polygeyser dan bio cyrill. Polygeyser menuju air terjun ke kolam sedangan bio cyrill untuk arus kolam. Dengan sistem seperti ini parameter air berhasil dipertahankan dengan angka pH: 7.5, dan TDS 250. Perawatan rutin yang dilakukan adalah 1 bulan sekali ganti 1 tanki air gunung (9.000 liter) dan perawatan rutin setiap hari (backwash).
Filter gantung di samping kolam sebagai chamber biologi
Beringin Korea, Suplir, dan tanaman lainnya menjadi pelengkap taman kecil di ujung kolam koi.
KOI’s 54 03-04/2018
80
mypond
Polygeyser.
SPESIFIKASI KOLAM Volume (ton) Dimensi: PxLxT (Meter) Bentuk Kolam
: 45 ton : 8 x 3 x 1.9 m3 : persegi panjang
SISTEM FILTRASI Filter mekanik Filter biologi Filter lainnya
: RDF : 6 chambers; bioball, japmat, lotus : 1 Polygeyser, 1 Bio Cyrill
Filter biologi di bagian atas kolam.
POMPA 4Buah : 1 See Pump 400Watt, 1 See Pump 150Watt, 2 Pompa Waterco 0.5HP AERATOR 3Buah UV Lamp
: 3 Fujimac 100 Watt : 3 buah 40 Watt
Chiller berkekuatan 3,5 PK diset pada suhu 24oC
RDF
koi-s.id
81
newbiescorner
oleh FX Keko Sumowijoyo
FOTO-FOTO: DAVID SETYAWAN
Perancang Kolam
FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG NITRIFIKASI
Bakki shower – selain memperkaya oksigen kolam dan media di dalamnya, bisa menjadi solusi keterbatasan ruang.
Filter kolam koi mempunyai beberapa fungsi sekaligus. Salah satunya, yang terpenting adalah proses pengubahan amoniak menjadi nitrit dan kemudian nitrat. Proses ini disebut nitrifikasi yang merupakan fungsi esensial di dalam filtrasi kolam koi yang pada dasarnya merupakan praktek dari captive aquaculture. KOI’s 54 03-04/2018
R
UMUS 1/3 (volume filter paling tidak harus sepertiga volume kolam) adalah pegangan dasar yang sudah jamak. Bagaimanapun, komposisi seperti itu bisa dimanipulasi sejauh kita paham faktor-faktor penunjang nitrifikasi. Faktor-faktor tersebut, apabila dikuasai bisa menjadi instrumen untuk meningkatkan efektifitas kinerja filter. Sebaliknya, bila tidak diketahui dan dipahami, rumus dasar perbandingan volume filter terhadap volume kolam bisa menipu pemilik kolam—volume filter sudah memenuhi standar tetapi hasil tidak sesuai. Semua pembahasan mengasumsikan bahwa filtrasi semata-mata bertujuan untuk nitrifikasi dengan mengabaikan denitrifikasi yang memerlukan kondisi anoxic. Faktor-faktor utama penunjang nitrifikasi yang akan dibahas adalah Total Dissolved Solids (TDS), Dissolved Oxygen (DO), alkalinitas, pH, cahaya, dan specific surface area.
82
newbiescorner Total Dissolved Solids (TDS)
Kelompok bakteri penitrifikasi yang kita inginkan hidup di permukaan media filter bersifat autotrophic; mendapatkan energi dari komponen anorganik. Jangan pernah mengira bahwa filter yang kita sediakan sebagai rumah tinggal mereka tidak diminati oleh makhluk lain. Di dalam air, biasanya ada jasad renik lain yang minta jatah lahan. Mereka adalah bakteri dan protozoa heterothropic yang mendapatkan energi dari komponen organik. Bila di dalam air ada komponen organik, jasad renik pengurainya otomatis tumbuh. Semakin tinggi kadar dissolved organic compounds (DOC), semakin banyak pula jasad renik yang berkembang dan menjarah tempat tinggal bakteri penitrifikasi. Berkurangnya tempat tinggal bakteri penitrifikasi dengan sendirinya mengurangi kemampuan filter secara keseluruhan. Dan faktanya kelompok jasad renik heterothropic berkembangbiak lebih pesat dibandingkan dengan bakteri penitrifikasi. Dengan demikian pengendalian DOC menjadi penting. Karena DOC adalah bagian dari TDS, maka dalam praktek lebih mudah mengukur dan menjaga TDS serendah mungkin. Untuk itu, sangat penting menghindarkan kolam dari kotoran baik dari luar seperti dedaunan dan tanah, maupun dari dalam kolam seperti bangkai lumut. Selain itu, dilusi/ pengenceran air diperlukan juga, dan salah satu praktik yang jamak diterapkan adalah dripping. Penggelontoran lumpur (dikalangan penghobi koi umum disebut backwash) juga penting dalam hal ini. Selain akhirnya akan menaikkan TDS, akumulasi lumpur juga berpotensi memblokade permukaan dan menyumbat pori-pori media filter.
Aerasi ruang filter. Usahakan serata mungkin.
Dissolved Oxygen (DO)
DO adalah parameter mainan sehari-hari penghobi koi. Semua sudah tahu bahwa mengupayakan DO setinggi mungkin sampai mendekati ambang saturasi adalah penting. Kalau temperatur air alamiah daerah setempat tidak cukup rendah sehingga DO maksimal masih kurang dari 7 ppm, demi menaikkan DO pehobi rela berinvestasi untuk chiller atau cooling tower agar titik saturasi DO naik. Selain manfaat langsung terhadap metabolisme koi,
Moving bead filter dengan media kaldness.
koi-s.id
83
newbiescorner
Media filter dengan claim SSA (Specifik Surface Area) tinggi.
hal penting lain yang bisa dicapai dengan peningkatan DO sampai dengan, misalnya di atas 7 ppm adalah kecepatan nitrifikasi. Di dalam proses pengubahan amoniak–nitrat– nitrit, bakteri penitrifikasi memerlukan sejumlah oksigen. Secara stoikiometris, untuk menitrifikasi 1 gram amoniak diperlukan 4,18 gram oksigen. Jadi, yang penting bukan hanya seberapa banyak bakteri yang hidup, tetapi juga jumlah oksigen yang tersedia karena berpengaruh langsung terhadap jumlah amoniak yang bisa dioksidasi. Bakteri penitrifikasi, pada kenyataannya lebih rakus oksigen dari pada koi. Di dalam praktik, aerasi di ruang filter menjadi sangat penting agar pasokan oksigen tersedia secara mencukupi dan berkelanjutan. Kalau filter yang sekarang masih ada static submerged, paling tidak bisa ditingkatkan dan diperbaiki sistem aerasinya. Lebih jauh lagi, model filter lain yang sudah dikembangkan dan dipraktikkan secara luas, kalau mungkin bisa dipertimbangkan untuk dipakai, misalnya trickle filter/bakki shower yang otomatis kaya oksigen, dan dengan demikian memperbaiki laju nitrifikasi. Moving bed juga merupakan alternatif untuk meningkatkan kemampuan filter menjinakkan amonia.
Alkalinitas
Masih diturunkan dari stoikiometri yang berlaku pada oksigen, nitrifikasi terhadap setiap gram amoniak
KOI’s 54 03-04/2018
memerlukan 7,05 gram alkalinitas. Pada kadar alkalinitas di bawah 100 mg/L CaCO3, kemampuan nitrifikasi nyaris tidak mampu menahan akumulasi kenaikan amoniak meskipun faktor-faktor penunjang lain dalam kondisi baik. Oleh karenanya, kadar alkalinitas yang merupakan ukuran kapasitas penyanggaan keasaman air harus senantiasa dijaga. Kadar sekitar 150 mg/L CaCO3 direkomendasikan sejak pertama filter dioperasikan. Filter yang sudah berjalan dan hasilnya tidak seperti diharapkan, misalkan masih terbaca ada residu amoniak, selain memeriksa hal-hal lain ada baiknya alkalinitas dimasukkan juga ke dalam daftar pemeriksaan. Di antara bermacam-macam kemungkinan penyebab tidak berfungsinya filter dengan baik, bisa jadi kadar alkalinitas yang pantas dituduh sebagai biang keladi. Bila alakalinitas di bawah takaran 100 mg/L, memasok unsur bikarbonat ke dalam air harus disegerakan untuk mendongkrak ke angka 150 mg/L CaCO3 sehingga bisa mengembalikan kemampuan filter menuntaskan nitrifikasi.
pH
Selain nitrifikasi, hampir seluruh aktivitas kolam adalah proses yang menciptakan keasaman. Bila sistem filtrasi tidak mempunyai penyangga keasaman (pH buffer) yang memadahi, keasaman akan menurun secara konstan dan memperburuk kinerja filter. Meskipun bakteri penitrifikasi
84
newbiescorner ditengarai mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik terhadap pH pada rentang 6-9 poin, menjaga agar tidak terjadi perubahan pH mendadak tetap penting. Perubahan 0,5 poin secara mendadak dalam satu siklus diurnal sudah bisa menyebabkan filter mengalami stres dan dengan demikian menurun kemampuannya. Bila perubahan mencapai 1 poin, bakteri penitrifikasi nyaris berhenti dari aktivitas rutinnya. Selain menjaga agar tidak terjadi perubahan pH secara mendadak, perlu dipahami bahwa antara Nitrosomonas (pengoksidasi amoniak) dan Nitrobacter (pengoksidasi nitrit) mempunyai pH optimum yang tidak sama rentangnya. pH optimum untuk Nitrosomonas adalah 7,2-7,8 sementara untuk Nitrobacter 7,2-7,8. Dari sini, dengan mempertimbangkan kebaikan untuk koi maka sebaiknya pH diusahakan mendekati titik terendah optimum nitrifikasi, yaitu 7,2.
Cahaya
Bakteri penitrifikasi bersifat photophobic —cahaya membuat aktivitas mereka melambat atau berhenti sama sekali. Jadi membuat gelap ruang filter yang merupakan reaktor biologis itu perlu. Meskipun kebanyakan ruang filter ditutup dengan papan, umumnya lebih untuk tujuan keamanan dan estetika. Masih ada beberapa kolam yang filternya dibiarkan terbuka. Selain menggiatkan kerja bakteri penitrifikasi, kegelapan juga mencegah tumbuhnya lumut di ruang filter. Tumbuhnya lumut, pada akhirnya menghasilkan DOC yang pengaruhnya sudah kita bahas di samping potensinya menyumbat sirkulasi.
Specific Surface Area (SSA)
SSA adalah satuan untuk menyatakan luas permukaan benda padat pada volume tertentu. Satuan ini penting untuk melihat potensi jenis media filter tertentu dalam hal menyediakan tempat tinggal untuk bakteri penitrifikasi. Satuan yang umum dipakai adalah m2/m3. Misalnya bioball mempunyai SSA 200 m2/m3, artinya dalam 1 m3 bioball yang dikumpulkan mempunyai jumlah luas permukaan sebesar 200 m2. Kalau total volume ruang filter yang diisi bioball adalah 3 m3 misalnya, berarti jatah tempat tinggal yang tersedia untuk bakteri penitrifikasi adalah 600 m2. Seandainya media diganti dengan kaljdnes yang mempunyai SSA 400 m2/m3, maka ruang filter bisa menyediakan tempat tinggal seluas 1.200 m2. Semakin tinggi SSA media filter, semakin baik karena semakin banyak bakteri yang bisa berkoloni, dengan demikian semakin banyak pula amoniak yang bisa diproses. Berbeda dengan faktor-faktor lain yang telah dibahas sebelumnya, perubahan SSA perlu penggantian media. Selain itu, pembahasan tentang SSA ini masih mengabaikan komplikasi upaya peningkatan SSA yang mendesak void (ruang kosong yang bisa dilalui air) yang menipis dan dipertanyakan efektifitasnya sebagai rumah bakteri.
Penutup
Tentu saja sangat baik bila filtrasi bisa secara detil dan lengkap memenuhi ke semua faktor di atas. Bagaimanapun, ketidaksempurnaan masih mempunyai tempat. Kalau ada faktor yang jelas buruk, tidak berarti bahwa kolam harus gulung tikar. Misalnya, dengan alasan tertentu anda tetap mempertahankan media ber-SSA rendah, kemampuan filter tetap bisa memadahi bila faktor-faktor lain prima. Pendeknya, penguasaan terhadap faktor-faktor penunjang nitrifikasi memberikan keleluasaan lebih besar untuk merancang filter kolam koi. Kalau rumus 1/3 tidak bisa dipenuhi, peluang masih terbuka untuk membuat filter bekerja menjalankan fungsi sesuai kapasitas yang diperlukan. Sebaliknya, kalaupun adagium 1/3 dipenuhi, pengabaian faktor-faktor penunjang nitrifikasi bisa membuat filter pincang bahkan lumpuh. Pustaka Chen, et al., 2006 Antoniou, et al., 1990 FX Keko Sumowijoyo, Majalah Koi’s, Vol. VI, 2014
Media yang lebih konvensional seperti bioball pun masih efektif bila faktor-faktor lain dalam keadaan prima.
koi-s.id
85
qna
Help, koiku kena penyakit kulit..
Berapa kali mencuci media filter?
Yth. Koi’s magazine, Kolam koi saya sudah beroperasi setahun lebih. Selama itu pula media filter tidak pernah dibongkar untuk dibersihkan, walaupun beberapa teman-teman saya sudah menyarankan. Saat ini saya melakukan perawatan kolam dengan backwash, membuang sebagian air di kolam filter kemudian mengisinya dengan air baru. Hal ini saya lakukan seminggu sekali. Untunglah selama ini tidak ada masalah berarti. Pertanyaan saya, apakah pembongkaran filter perlu dilakukan mengingat kolam saya baik-baik saja? Saya menggunakan japmat sebagai media filter, apakah kalau japmat saya angkat kemudian saya semprot dengan air bertekanan bakteri akan ikut hilang? Terima kasih sebelumnya, salam. JOHAN TJAHAYA BOGOR, JAWA BARAT
Halo Om Johan, Media filter perlu dibersihkan atau tidak sangat tergantung dari pengamatan langsung. Jika banyak kotoran mengendap atau menempel pada media filter maka itulan saatnya media filter harus dibongkar dan dibersihkan. Mengapa demikian? Kotoran yang mengendap juga membutuhkan kerja bakteri untuk mengurainya, hal ini dapat menyebabkan kerja bakteri akan semakin berat dan berakibat pada kerja filter yang tidak efektif. Pertanyaan selajutnya kapan dilakukan? Jika bicara masalah waktu, enam bulan adalah waktu yang cukup lama untuk membongkar filter—dengan kondisi kolam koi digunakan secara aktif dengan jumlah koi yang cukup dan pakan optimal untuk pertumbuhan koi. Jadi,sebaiknya lakukan pembersihan segera. Tidak perlu khawatir akan jumlah bakteri yang terbuang saat membersihkan media filter. Bakteri dapat tumbuh cukup cepat. Dan ingat, yang dibersihkan adalah kotorannya, sedangkan media filter adalah “rumah” bakteri. Koloni bakteri ini membentuk lapisan tipis yang disebut microfilm sebagai tempat hidup koloni bakteri. Jika Anda masih ragu, dapat pula ditambahkan bakteri starter setiap kali selesai melakukan pembersihan media filter. Selamat mencoba!
KOI’s 54 03-04/2018
Yth. KOI’s magazine, Sejak beberapa bulan terakhir ini kalau saya amati beberapa koiku kena penyakit kulit. Mulai dari seperti tertutup selaput putih, berubah warna—bercak-bercak terutama pada bagian warna merah, sampai timbul bintil. Saya sudah mengobatinya dengan obat luar, dioles, hasilnya cukup lumayan, tapi tidak berapa lama kemudian timbul lagi penyakit yang sama. Mohon petunjuk, bagaimana mengatasi penyakit kulit pada koi sehingga dapat tuntas teratasi. Demikian surat ini, atas bantuannya saya ucapkan terima kasih. Sukses untuk KOI’s magazine! HENDRA T SURABAYA, JAWA TIMUR
Salam kenal Om Hendra, Saat ini ada beberapa obat luar yang bisa dipakai untuk mengatasi penyakit kulit pada koi. Anda tinggal pilih yang paling sesuai. Namun demikian ada hal penting yang juga harus diperhatikan yakni kesehatan kolam—dalam hal ini air. Penyakit luar (secondary deseases) biasanya diakibatkan oleh lingkungan yang buruk sebagai tingkat tinggal koi. Penyakit pertama yang bisa dijumpai adalah jamur dan parasit. Jamur dapat diatasi dengan menaikkan suhu sampai sekitar 27 derajat Celsius, atau dengan anti fungus. Parasit, termasuk kutu biasanya menyerang koi karena penularan— saat Anda memasukkan koi baru tanpa memeriksanya atau karantina secukupnya. Obatnya cukup mudah, yakni anti bakteri, anti kutu. Anda juga dapat menggunakan Demilin. Obat ini sangat efektif dan dapat menjaga kondisi kolam bebas kutu untuk jangka waktu cukup lama. Pastikan obatobatan yang Anda pakai adalah yang asli serta tepat dosis penggunaannya. Dengan melakukan perawatan berkala, kolam koi Anda akan terhindar dari penyakit sekunder. Pemeliharaan ini penting untuk mencegah kondisi yang bisa makin buruk, karena penyakit sekunder sering memancing penyakit lanjutan lainnya seperti borok, ulcer, dan lain-lain yang sifatnya lebih mematikan. Selamat mencoba! Anda menemui masalah dalam pemeliharaan koi? Jangan ragu untuk bertanya pada KOI’s Magazine via e-mail majalah@koi-s. org atau posting ke koi-s.id. Satu buah t-shirt cantik untuk pertanyaan yang dianggap paling menarik.
86
Sekali lagi, tentang kejernihan air kolam
Yth. KOI’s magazine, Kolam koi saya terlah beroperasi hampir setahun lamanya. Selama ini tidak pernah ada masalah berarti. Koikoi juga cukup sehat, dan saat ini agak padat penghuninya. Satu hal yang menjadi ganjalan adalah air kolam koi saya tidak bisa bening (seperti kristal). Setelah hujan lebat biasanya banyak sekali kotoran yang melayang-layang di dalam air. Dan saat jarang hujan seperti sekarang kolam saya sedikit hijau, lumut tumbuh memanjang di dinding kolam terutama yang terkena sinar matahari langsung. Pertanyaannya, apakah saya perlu menambah filter media untuk membuat air kolam saya lebih bening lagi? Perlu diketahui, kolam koi saya berukuran 45 ton. Saya memakai pompa berkekuatan 150 Watt. Mohon masukannya, terima kasih. ANDREAS RIFKY KEDOYA, JAKARTA BARAT Salam kenal Om Andreas, Sebelum menambah media filter ada baiknya periksa perangkat standar yang ada di kolam, dalam hal ini adalah pompa. Jika Anda menggunakan 1 pompa dengan kekuatan 150 Watt, asumsinya daya yang dihasilkan untuk memutar air adalah sekitar 200 liter per menit; atau 12.000 liter
per jam, atau hampir 12 ton. Sedangkan ukuran kolam koi Anda cukup besar yakni 45 ton. Artinya dibutuhkan waktu 45/12 = 3,75 jam untuk sekali putaran. Angka ini menandakan perputaran air untuk sekali putaran membutuhkan waktu yang cukup lama. Angka ideal untuk sekali putaran adalah 1 sampai 2 jam. Sehingga yang dibutuhkan pada kolam Anda adalah penambahan jumlah pompa untuk sirkulasi. Hal selanjutnya adalah luasan filter. Angka ideal luasan filter berbanding kolam adalah 1/3. Jika beberapa hal dasar ini sudah dipenuhi, maka kolam koi Anda pun akan bening seperti kristal. Sekadar catatan, dewasa ini banyak pula ditawarkan alat filter modern yang membutuhkan luasan yang lebih sedikit daripada filter konvensional, namun demikian terdapat pula catatan bahwa penggunaan alat filter modern ini juga menuntut pengawasan berkala dan sistem yang lebih kompleks. Jadi tergantung Anda, akan dipilih yang mana.
Pakan terbaik untuk koi
Yth. KOI’s magazine, Saat ini banyak sekali jenis pakan untuk koi. Banyak teman-teman yang bilang kalau pakan A lebih baik dari pakan B. semakin banyak referensi semakin membingungkan saja. Begitu pula dengan harganya, ada yang harganya murah sampai yang sekilo lebih dari 100 ribu Rupiah. Menurut KOI’s, bagaimana memilih pakan koi terbaik untuk koi-koi kita? Pakan merek apa yang direkomendasikan? Terima kasih atas jawabannya. ANTHONY ZHEN YOGYAKARTA
Salam kenal Om Anthony, Dengan banyaknya pakan koi yang tersedia maka konsumen, penghobi koi semakin dimanjakan dengan berbagai pilihan. Pilih yang paling sesuai, baik fungsi maupun harganya. Pakan lokal pun saat ini sudah memiliki berbagai variasi, dan cukup bagus kualitasnya. Sebaliknya pakan impor juga menyediakan jenis yang cukup ekonomis harganya. Jadi, secara umum bisa dikatakan seimbang. Sebaiknya, pengalaman menggunakan pakan tertentu diperoleh oleh penghobi sendiri dengan cara mencoba dalam jangka waktu tertentu. Satu merek pakan tertentu selama minimal 2 bulan. Dengan demikian masingmasing penghobi mendapat pengalaman sampai akhirnya dapat menampilkan pakan terbaik—paling sesuai untuk kolamnya dan koi-koinya. Ingat, masing-masing kolam koi mempunyai karakretistik yang saling berbeda. Jadi, sebagai pemilik kolam, Andalah yang layak paling tahu tentang seluk beluk kolam koi milik Anda, termasuk pakan koi apa yang paling cocok.
koi-s.id
87
infoproduct
Pellet Obat BIOVIT Pellet obat “BIOVIT” adalah pakan untuk segala jenis ikan yang tepat diberikan selama pengobatan dan perawatan ikan sakit. BIOVIT dapat juga diberikan sebagai pakan ikan kondisi sehat Kini hadir pelZet ukuran 0.5mm. Untuk burayak dan ikan kecil (diprioritaskan bagi pembudidaya) . Tersedia dalam kemasan dan ukuran pellet : toples 100gr ukuran 0.5mm, toples 300gr ukuran 1mm, 2mm, dan toples 1,25 kg ukuran 2mm, 5mm. Produk ini dapat diperoleh di Angkasa Aquarium Ruko Green Ville Blok A No.42-42 Jl. Green Ville Raya, Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta telpon 021-5672778, 56000744 WA 081287657770.
Premium Koi Food
Pakan asli buatan Jepang dengan nama Akagoi adalah perpaduan pakan growth dan colour yang seimbang. Dengan tambahan probiotik yang membuat ikan sehat sehingga akan membuat warna pada ikan baik hitam, merah dan putih akan keluar tanpa dipaksa, secara natural. Ukuran pelet M dan L dengan berat 15kg. Produk ini dapat diperoleh di Daniel (Kenkoi Farm 081703680009) dan David Pupu (0817741481)
BAKTERI BAIK UNTUK KOLAM SEHAT PURE Pond adalah bola biodegradable, penuh dengan bakteri hidup yang perlahan dilepaskan saat dibutuhkan. Dengan lebih dari 8.000.000.000 bakteri per liter Pure Pond Balls, kolam Anda akan jernih dari biasanya, terutama jika Anda menambahkannya setiap bulan ke K1 media moving bed, atau ke jenis filter lain yang mungkin Anda miliki. Saat Anda mengenalkan bola PURE Pond ke dalam ruang biologis Nexus Anda, mereka menjadi satu dengan moving bed yang bergerak di sekitar media K1, sambil menunggu untuk menghaluskan semua puncak dan palung siklus Amonia / Nitrit, untuk memberi hasil yang lebih sehat dan air jernih. Pada saat AQUA Show 2010, Evolution Aqua’s PURE Pond mendapat penghargaan “Best Water Gardening Product of the Year”. Hal ini meunjukkan produk unik dan inovatif yang memiliki grafis yang jelas untuk kemudahan ritel dengan potensi penjualan berulang karena ini adalah nilai untuk uang. Ini adalah pengakuan tulus dari para profesional industri bahwa Pure Pond telah sukses besar sejak diluncurkan pada awal tahun 2010. Produk ini dapat diperoleh di TM KOI (Herman Witono 0818858296)
KOI’s 54 03-04/2018
88
infoproduct
ECO PH TESTER
AMMONIUM DAN NITRAT YANG BERSAHABAT
Alat ini adalah alat ukur pH air digital yang memilki skala 0-14. Alat ini banyak diminati karena paraktis dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Dapat digunakan untuk beberapa kali tes dalam sehari. Tidak perlu lagi menggunakan liquid color test kit. Alat yang ideal untuk digunakan aquacultur karena cara penggunaan yang sederhana dan desain yang kuat dan tahan terhadap goncangan. Alat ini dapat diperoleh di IOKOI Fish 087883366928. Nitrobacter One (Nitrification Bacter) merupakan probiotik dari penggabungan 2 jenis bakteri positif nitrosomonas dan nitrobacter. Dibuat dengan cara: isolasi bakteri, kultur jaringan, harvesting, dormand phase (ditidurkan), pemampatan dalam konsentrat tinggi pada kemasan. Aplikasinya adalah menuangkan Nitrobacter One 10-30 ml / tonase air dengan tujuan sebagai bacterial agent untuk menanggulangi/mengurangi/mengoksidasi/ mengurai amonia berbahaya menjadi senyawa ammonium dan nitrat yang bersahabat pada kolam koi. Nitrobacter One sudah kami kembangkan di awal Juli 2017 dan melalui serangkain test uji efektitas, kemudian kami perkenalkan secara komersil pada akhir Agustus 2017. Dalam perjalanannya dengan pertimbangan permintaan pasar, maka tepat di pertengahan Januari 2018 One telah berhasil mengembangkan produk baru bernama Supernitrobacter One. Peran dan fungsinya, konten bakteri sama, volume kemasannya sama, namun kepadatan bakteri nya yang berbeda. Dengan dosis pemakaian 5-15 ml / tonase air, Supernitrobacter juga biasa kami sebut sebagai Dobleshot Nitrobacter (double density). Untuk distribusi kami bekerjasama kemudian untuk penjualan online/offline One bekerjasama dengan rekan-rekan komunitas koi lainnya, antara lain: Untuk distribusi kami bekerjasama dengan rekan-rekan komunitas koi, antara lain: Bapak Suryo Jatmiko, Gedong Kuning Koi Jogjakarta dan Pasar Koi Jogja, Bapak Heru Purwono(088801037916) Deny’s Koi Jatisampurna – Bekasi, Dhanimon Koi (085883900602/081932205348)– Tangerang Selatan, Grace Koi Farm and Market (03354333036)– Probolinggo.
koi-s.id
89
mitrakoianda ANGKASA AQUARIUM
PT. GOLDEN WESTINDO ARTAJAYA Prisma Kedoya Plaza Blok D No. 27, Jl Pejuangan Raya, Kebon Jeruk Jakarta - 11530 Telepon: (021) 5357888 www.goldenwestindo.com
Ruko Green Ville Blok A No.42-43 Jl. Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat Tel: 021 – 567 2778 / 560 0744, HP: 0813 8164 0083 www.angkasaaquarium.com
PT. WINTRAD JAYA
CONTACT: Hendra Gunadi HP: 0811 846 075 EMAIL: hendra_gunadi@yahoo.com
Jl. Penggilingan Raya, Cakung - Jakarta Timur 13910 Phone: 021 - 4602147/6412525 Email: wintradjaya@cbn.net.id
PRIMA KOI FARM FLEXYCOAT WATERPONDING Tlp: 021 - 451 7450 / 1 Hp: 0818 1822 18
KOI KOI FARM FARM
Jl. Raya Parakan Muncang No. 168 Kec. Pamulihan, Sumedang Jawa Barat HP: 081224432288
www.hiyoto.com
FEI KOI CENTRE Komplek Taman Flora, Jl. Alam Sutera Raya Blok C No. 16, Pakulonan, Tangerang Selatan, Banten - 13910 Telepon: 0812 8777 1696 email: feikoi.mail@gmail.com
Gallery: Jl. H. Syahdan 78, Kemanggisan (Palmerah Barat IX) Dekat kampus BINUS lama Tlp: 021 - 9278 4078 / 7071 1478 Hp: 0816 835517 Email: goldenkoi_centre@yahoo.com www.goldenkoicentre.biz
www.feikoi.com
KENKOI FARM
JAKARTA KOI CENTRE Sunter Permai Jaya II A2 /15 Jakarta Utara Tlp: 021 – 645 0480 Hp:0818 787 668
Perumahan Pantai Mentari Cluster Havens Blok Q No.8 Surabaya 601111 Telp. 031 - 71280009/081703680009
www.jakartakoicentre.com
PT MATAHARI SAKTI Margomulyo Industri Blok A9-13 Surabaya 60183 Tlp: 031 - 749 1199 Fax: 031 - 749 0545
Jl. Karmel 1 No.108 Lembang Bandung Jawa Barat HP. 0878 2385 0888
www.tropikalkoi.com
mataharisakti.com
PT, Central Proteinaprima, Tbk Gedung Puri Matari 2 Lt. UG Jl. HR. Rasuna Said Kav. H1-H2 Setiabudi, Kuningan Jakarta Selatan 12920 Telp : (021) 525 1289 Fax : (021) 525 2089 Contact : Agung Permana www.cppetfood.com
KIDKOI FARM
Jl. Teratai No.3 Bintaro Ray, Jakarta Selatan Contact: Taufik Hp: 0852 1545 4503 /0857 7111 4553 Email: indradjit.h@gmail.com
PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk Jl. Daan Mogot KM 12 No.9 Jakarta Barat 11730 Telp: 021 - 2561 7010 Fax: 021 - 544 7756 SMS Center: 0818 900 260
SEIRYUU KOI CARP Jl. Cipedes Atas No.30 Bandung M. 0878 7787 8888 / PIN BB 75348EDE / seiryuu.koi@gmail.com www.seiryuu-koi.com
hokky @japfacomfeed.co.id
SAMURAI KOI CENTRE Taman Mutiara D IV No.24 Cibabat-Cimahi, Bandung Tlp: 022 - 665 3360 Fax: 022 - 663 0867
Duta Indah Iconic B17 Jl. MH Thamrin, Cikokol Tangerang CONTACT : Efendy - 08164857141 Email : platinum_aquatic@yahoo.com
KOI’s 54 03-04/2018
www.samuraikoi.com
90
ZNA Bandung Chapter Jl. Lembah Sukoresmi I/19 BANDUNG T. +62 857 9484 8267 F. +62 22 203 8400 Blog: zna-bandung.blogspot.com Facebook: Zna Bandoeng Chapter Fans Page: Zna Bandung Chapter E: zna.Bandung@yahoo.com
Bogor Nishikigoi Club Jl. Beo 4 No.4 Tanah Sereal - Bogor
Koi Owners of Indonesia Society Jl. Wijaya I/64 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170 T. 021 - 7279 2849, F. 021 - 739 3629 E. info@koi-s.org
ZNA Blitar Jl. Sungai Ilir Timur No.1 Dawuhan Kauman Blitar 66117, Telp 081357610777
ZNA Jakarta Chapter Taman Tekno, Blok C-17 BSD Serpong T. 021- 539 9240 F. 021- 539 9241 E. info@zna-jakartachapter.com
Tangerang Koi Club Medang Lestari Blok C7B No.8 Gading Serpong - Serpong Tangerang
Semarang Koi Club Perumahan Graha Bulusan Utama No.5 Tembalang - Semarang
Cianjur Nishikigoi Club Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur
MalangRaya Nishikigoi Community Jl. Sulfat Agung 4 No.11 Purwantoro, Blimbing Malang Jawa Timur 65122 M. 0813 3443 1982, T/F. 0341 474577 E. arekmnc@gmail.com Facebook. malangnishikigoicommunity www.malangrayakoishow.com
koi-s.id
ZNA Botabek Cluster Marseilles Blok E1 No.1 Perumahan Kota Wisata Cibubur T: 021 - 8493 5000
91
Jika club Anda ingin ditampilkan dalam rubrik ini, silakan mengirimkan logo dan alamat sekretariat Anda ke alamat e-mail: majalah@koi-s.org
Sukabumi Nishikigoi Club Breeders Jl. Cimahi - Cibaraja, RT 02/RW 01 Desa Salajambe, Kec. Cisaat Kab. SUKABUMI, Jawa Barat T. 022 - 216 530 E. info@sugois.org
Makassar Koi Club Citra Sudiang Indah, Blok X8 N0.4 Sudiang - MAKASSAR T.0411 - 556 291
KOI’s 54 03-04/2018
92
koi-s.id
93
KOI’s 54 03-04/2018
94