Mau Jadi Reseller? Pelajari Dulu Triknya!

Internet bisa jadi ladang uang yang melimpah jika kamu tahu caranya. Salah satunya adalah reseller. Ini adalah salah satu contoh nyata dari profesi yang bisa menghasilkan uang dari internet. Entah itu dijadikan usaha sampingan, atau bahkan full time. Kepopuleran reseller jadi pilihan banyak orang untuk berbisnis, karena relatif mudah, tidak membutuhkan modal besar, serta waktu yang lebih fleksibel. Bagi kamu yang tertarik menjadi reseller, mari kuasai dulu triknya di sini:

1. Lakukan Riset

Sebelum kamu menjadi reseller, riset adalah salah satu kegiatan wajib yang harus kamu lakukan. Kamu bisa cek, pelapak mana saja yang membuka sistem reseller. Buatlah daftar reseller yang punya banyak pelanggan, setidaknya dari sini kamu sudah tahu bahwa permintaan akan selalu ada karena produknya banyak yang menggunakan. Terutama untuk pemula yang baru terjun di bisnis online, jangan ambil risiko untuk menjadi reseller dari produk yang masih baru rilis. Dari daftar reseller yang sudah kamu kumpulkan, kontak mereka satu per satu dan tanyakan tentang mekanisme reseller yang berlaku. Jika sudah menemukan yang cocok, selamat, kamu sudah mulai bisa berjualan!

2. Promosi

Setelah mendapatkan supplier, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah promosi. Tidak perlu khawatir, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk memajang produk jualanmu. Buatlah akun jualan terpisah dan jangan menggunakan akun pribadi untuk berjualan. Berikan konten yang sesuai dengan pangsa pasarmu, ya.

3. Bangun Jejaring Bisnis

Posisi reseller adalah sebagai broker atau berada di tengah antara supplier dan konsumen akhir. Untuk itu, kamu harus pandai membangun jejaring bisnis dengan supplier serta konsumen.

Jika kamu akrab dan menjalin hubungan yang baik dengan reseller, bukan tidak mungkin kamu bisa mendapatkan diskon atau berbagai manfaat lainnya yang bisa kamu gunakan. Begitu pula dengan konsumen, kamu bisa memberikan mereka beberapa bonus yang mungkin kamu dapatkan dari supplier.

4. Cek Ketentuan Kerja Sama

Sebelum dealing kerja sama dengan supplier, kamu bisa mengecek ketentuan yang mereka berikan. Perhatikan bentuk kerja samanya, apakah jual beli seperti biasa, pembagian komisi, atau jual beli namun dengan uang jaminan tertentu. Semua informasi harus jelas dan pilih supplier yang transparan serta punya aturan yang terstruktur bagi reseller. Kamu juga bisa pastikan bagaimana ketentuan terkait refund, retur jika ada barang yang rusak, atau jika ada kesalahan pengiriman barang yang dilakukan oleh supplier.