Polisi Loyo Tangani Begal
K O R A N
SEMARANG – Geliat kejahatan di Kota Semarang sungguh bikin bulu kudu merinding. Aksi begal atau perampok jalanan kian menggila. Mereka beraksi tidak kenal waktu, bukan hanya ‘nyanggong’ di malam hari, bahkan kawanan begal berani beraksi terang-terangan di siang bolong. Baca Polisi Loyo...hal 11
Senin, 21 Oktober 2013
Polisi Didesak Usut Korupsi UNDIP SEMARANG- Kasus dugaan korupsi yang menyeruak di kampus Undip menjadi sorotan publik.
SEJUMLAH aktivis antikorupsi mendesak pihak kepolisian Polda Jateng segera menindaklanjuti laporan dugaan korupsi yang merugikan uang negara Rp 4 miliar tersebut. “Tidak ada alasan, penegak hukum Jateng (Polda dan Kejati) untuk tidak segera menindaklanjuti laporan
dugaan korupsi. Terlebih adanya temuan tim audit BPK Jateng terkait pembangunan gedung perpustakaan dan ruang dosen di kampus Undip yang patut diduga telah terjadi mark up,” tegas Koordinator Gempar Jateng, Widjayanto kepada Barometer, kemarin. Baca Polisi Didesak...hal 11
Remas Payudara Mahasiswi, Pemuda Ditangkap Polisi SEMARANG – Seorang pemuda berinisial AI (23), berkelakuan konyol. Dia nekat meremas payudara mahasiswi di Jalan Imam Barjo, Pleburan, Semarang, Minggu (20/10) pukul 12.00. Warga asal kampung Daleman, Kemiri, Gubug, Grobogan itu akhirnya digelandang ke Mapolrestabes Semarang, Minggu (20/10)
sekira pukul 18.00. Saat ditemui Barometer, AI mengaku meremas payudara itu untuk menghilangkan stres. “Kata temen saya Bono, remas payudara bisa ngilangin stres. Makanya saya coba,” terang pemuda yang mengaku bekerja di Lembaga Peduli Kanker Indonesia Cabang Semarang, Jalan Menjangan, Pedurungan itu.
Kejadian remas dada itu terjadi Bermula ketika AI mendapat tugas mengantar obat ke daerah Kalibanteng Kidul. Namun lantaran orang yang dituju tidak di rumah, AI memutuskan untuk kembali ke kantornya. “Saya berangkat pukul 10.00 dari kantor pakai motor Supra. Sampai Kalibanteng Kidul Baca Remas Payudara...hal 11
Hakim Berang Tahu Dakwaan Copy Paste SEMARANG – Ruang sidang III Pengadilan Negeri Semarang beberapa saat lalu tampak berbeda dari hari biasanya. Di sela-sela sidang dengan dua terdakwa kasus narkotika, hakim menemukan Baca Hakim...hal 11
Kiki Fatmala
Puting Beliung Gulung Belasan Rumah KENDAL-- Angin puting beliung memporak porandakan Desa Sukorejo kabupaten Kendal Sabtu (19/10). Angin yang menyapu dusun tersebut berlangsung selama satu menit sekitar pukul 15.30. Baca Puting...hal 11
Sindir Gaya Hidup Syahrini Artis senior Indonesia, Kiki Fatmala, rupanya merasa geli dengan gaya hidup hidup Syahrini.
Pasalnya, Syahrini kerap mencuri perhatian dengan sikap dan ucapannya. Baca Sindir.....hal 11
16 Tahun Senyap, Kasus Korupsi Baru Diusut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Priyambodo Prawirohardjo saat sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Jum’at. Foto: Nazar
LAYOUT : SOEPRIE
SEMARANG – Tiga terdakwa kasus dugaan korupsi penyerobotan tanah negara tahun 1996-1997 didakwa pasal yang berbeda dari dakwaan yang biasanya dituduhkan pada terdakwa korupsi. Lazimnya, dakwaan berdasar pada UU Nomor 31 Tahun 1999 dan UU Nomor 20 Tahun 2001. Namun, untuk tiga terdakwa tidak menggunakan dua dasar tersebut.
TIGA terdakwa adalah Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Priyambodo Prawirohardjo (48), Mantan Lurah Tlogosari Kulon Sri Widodo dan mantan Kepala Unit Perumnas Tlogosari, Muhammad Baca 16 Tahun...hal 11
Nyandra Anak Majikan SUATU hari Sarkem curhat sama suaminya, Sardot, karena telah dipecat oleh majikannya. Sarkem dipecat lantaran selalu terlambat datang ke kantor. Baca Nyandra...hal 11
Cindy Tachibana
Gadis Cantik di Balik Ganjar
DI BALIK kesuksesan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menduduki kursi Jateng satu beberapa waktu lalu, rupanya tak lepas dari peranan perempuan kelahiran Jakarta Baca Gadis Cantik.....hal 11
email : koran.barometer@gmail.com
2
BAROMETER Senin, 21 Oktober 2013
KPU Jateng Terancam Pelanggaran Kode Etik SEMARANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menandaskan lambatnya KPU Jateng dalam merespon carut marut seleksi KPU di tiga Kabupaten Kota menjadi ancaman pelanggaran kode etik dan rentan mendapat gugatan. Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo mengatakan, sikap KPU yang tidak cepat merespon rekomendasi Panwaslu Kabupaten Karanganyar, Panwaslu Kabupaten Tegal dan Panwaslu Kabupaten Sragen terkait dengan carut marutnya proses seleksi calon anggota KPU di tiga kabupaten tersebut, dapat berdampak pada kepercayaan publik dan potensi menjadi permasalahan hukum. “Rekomendasi dari Pengawas Pemilu tersebut sudah jelas, bahwa untuk penyelesaian permasalahan di Kabupaten Karanganyar harus dilakukan semua proses seleksi ulang pasca pengumuman administrasi untuk menggantikan satu orang calon komisioner yang lolos sampai 10 besar yaitu Ir Sigit Budi Sarjono, MM, “ terang dia kepada wartawan di Semarang, Minggu (20/10). Sedangkan untuk Kabupaten Tegal harus dilakukan diskualifikasi terhadap calon komisioner bernama Masykur FS yang terindikasi mempunyai kartu tanda anggota partai politik. Di Kabupaten Sragen, kata dia, segera melakukan pengulangan semua proses seleksi yang telah dilaksanakan karena salah satu anggota tim seleksinya yang bernama Qowam Karim ternyata tidak ber ijazah S1. “Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Karanganyar, Panwaslu Kabupaten Tegal dan Panwaslu Kabupaten Sragen akan dapat menyelamatkan proses, baik itu penyelamatan ancaman ketidak percayaan publik terhadap hasil seleksi yang dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, maupun potensi gugatan kode etik penyelenggara Pemilu di DKPP maupun gugatan hukum di peradilan tata usaha negara terhadap Keputusan KPU Jawa Tengah nantinya,”tandas Teguh. Teguh menambahkan, jika proses ini tidak diperhatikan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai kewenangan untuk melakukan seleksi dapat berakibat cukup panjang. Karena tim seleksi yang ada di kabupaten kota masa kerjanya teah habis sekitar tanggal 6 Oktober 2013, sehingga mereka (mantan Timsel) tidak mempunyai kapasitas yuridis lagi untuk mengganti calon yang dianggap cacat hukum, dan KPU Jateng tidak dapat lagi memberhentikan salah satu mantan anggota Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten Sragen, karena walaupun tidak diberhentikan, masa kerja mereka memang sudah habis, dan ternyata produk dari tim yang cacat hukum tersebut masih terus dipertanyakan oleh beberapa pihak. Secara yuridis, jika ternyata KPU Provinsi Jawa Tengah tidak tepat dalam merespon permasalahan tersebut, mereka bisa diadukan ke atasannya, yaitu KPU RI di Jakarta. Jika dianggap melanggar kode etik, tandas Teguh, KPU Jateng bisa dipermasalahkan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ( DKPP ). Dan jika produk hukum yang berupa Surat Keputusan Penetapan Angggota KPU Kabupaten Kota se Jawa Tengah nantinya keluar, maka potensi digugat oleh pihak yang berkepentingan di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang sangatlah mungkin. “Oleh karena itu, jalan penyelesaian yang paling elegan adalah menindaklanjuti semua rekomendasi pengawas Pemilu yang sudah disampaikan pada KPU Provinsi Jawa Tengah,” pungkas Teguh. [roy/b3]
PDIP Segera Pilih Ketua DPD SEMARANG- Wacana Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Jateng semakin mengemuka, menyusul Dewan Pengurus Daerah (DPP) telah mengantongi beberapa nama yang disebut-sebut akan mengisi jabatan lowong pengganti dari Murdoko yang terpaksa hengkang karena tersandung kasus korupsi APBD Kendal beberapa waktu lalu. Berdasarkan kabar yang berhembus, nama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menduduki peringkat atas yang digadang-gadang akan mengisi bursa Ketua DPD PDIP Jateng. Namun, wacana tersebut baru akan menjadi pertimbangan DPP PDIP untuk digodog. Wakil Bendahara DPP PDIP, Juliari P Batubara mengaku dikalangan DPP, ada nama-nama yang akan diproyeksikan mengisi jabatan DPD memang sudah masuk. Dari nama-nama tersebut, ada yang berasal dari struktural dan ada pula yang menjadi Kepala Daerah. “Beberapa kepala daerah ada beberapa, kalau dari DPP nggak ada, tapi tahun ini pasti ada, “ kata dia kepada wartawan di Semarang, Minggu (20/10). Dari beberapa sumber internal yang berhasil dihimpun, kepala daerah asal PDIP di Jawa Tengah yang cukup menonjol di antaranya Wali Kota Tegal Ikmal Jaya, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Bupati Kendal Widya Kandi, Bupati Kabupaten Semarang Mundjirin serta Bupati Kudus Musthofa. Selain itu, ada tokoh partai populer lainnya yaitu Rustriningsih yang sebelumnya menjadi wakil gubernur Jateng. Meski tak menyebut siapa nama yang akan menjadi kandidat kuat pastinya, namun, kata dia, ada dua nama yang memang menjadi perbincangan banyak orang. Selain itu, Ari mememastikan, perhatian Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri kepada Jateng sangatlah besar, karena Jateng sendiri merupakan basis partai dan punya pengaruh bagi partai berjuluk moncong putih itu. “Maka Ketua DPD harus orang yang punya pengalaman struktural dan prestasi, dan yang penting respek, atau setidaknya pernah menang Pilkada atau track record yang mumpuni, “ terang calon anggota DPR RI Dapil I Jateng itu. Berkomentar mengenai nama Ganjar sebagai ketua DPD, ia secara pribadi sangat respect dengan mantan anggota DPR RI itu. Namun, disisi lain apabila Ganjar dicalonkan sebagai Ketua nantinya, dikhawatirkan akan semakin membebani tugasnya di Jateng. “Kasihan lah, suruh dibebani partai, beliau kan juga sibuk sebagai gubernur, “ kata dia. Terpisah, Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng mengatakan, seluruh pengurus DPD, Ketua-Ketua DPC dan seluruh kepala daerah yang diusung oleh PDIP di Jawa Tengah sudah menjalani psikotes dan fit and proper test di DPP. Mereka ini yang akan diproyeksikan menjadiKetuaDPDPDIPJateng. “Sudah lama uji kelayakan dan kepatutannya. Dibarengkan dengan pengujian calon gubernur dan calon wakil gubernur Jateng 2013,” kata Agustina. Agustina menjelaskan, kapanpun pihaknya siap menerima ketua definitif. Pengurus di bawah, tidak akan menoleh ke kanan dan ke kiri. Jika ketua umum memilih kanan, semua kader dan pengurus akan mengikuti instruksi beliau. [roy/b3] Layout :Abdus S
PERMUDAH PEKERJAAN. Alat berat diturunkan untuk mempermudah pembangunan jembatan di Jalan Beringin Raya, terlihat pula anak-anak antusias melihat proses pengerjaan. (ABDUS SALAM/BAROMETER)
Setoran Parkir Di Jalan Umum
Diduga Bocor di Dishubkominfo
SEMARANG – Dugaan kebocoran setoran hasil pungutan parkir ke kas daerah (Kasda), disinyalir justru berasal dari Dishubkominfo Kota Semarang sendiri. Dugaan itu muncul lantaran uang hasil pungutan parkir tepi jalan umum yang disetorkan para pengumpul parkir di masingmasing titik, mengalami kenaikan antara 60 persen hingga 70 persen setelah perda No 2 Tahun 2012 yang mengatur kenaikan tarif parkir diberlakukan. Menurut Herlambang selaku pihak yang ditunjuk Dishubkominfo untuk menyediakan tenaga pengumpul parkir di Kota Semarang, mekanisme pengumpulan uang hasil pungutan parkir tepi jalan umum ini disetorkan langsung ke Dishubkominfo oleh masing-masing pengumpul. “Oleh pengumpul, uang yang disetorkan ke Dishubkominfo merupakan uang hasil tarikan
parkir dari para juru parkir. Setelah semua disetor ke Dishubkominfo, oleh Dishubkominfo menyetorkan ke kas daerah. Di lapangan, setoran yang disampaikan teman-teman pengumpul itu ada kenaikan antara 60 persen hingga 70 persen setelah Perda No 2 tahun 2012 diberlakukan,” terang Herlambang kepada Barometer, kemarin. Jika kemudian tidak ada kenaikan pendapatan yang signifikan dari parkir tepi jalan umum, Herlambang menuding kemungkinan adanya kesalahan mekanisme di pihak Dishubkominfo sendiri. Dia mencontohkan salah satu kesalahan mekanisme itu dengan adanya tenaga pengumpul sendiri yang merupakan delegasi atau
tunjukan pihak Dishubkominfo, di luar tenaga pengumpul dari pihaknya. Herlambang meyakini, kalau pun ada kebocoran setoran parkir, kebocoran itu berasal dari Dishubkominfo. “Jelas-jelas setoran dari teman-teman ada kenaikan, tetapi kenyataannya, ketika disetorkan ke Kasda oleh Dishubkominfo
Fajar: Jangan Sampai Siswa Miskin Tidak Ikut Ujian SEMARANG – Senin (21/10) , siswa-siswa atau anak didik tingkat SMP akan mengikuti ujian semesteran. Biasanya, banyak siswa miskin yang terpaksa tidak bisa mengikuti ujian lantaran belum membayar SPP atau iuran sekolah lainnya. “Jangan sampai ada yang tidak bisa ikut semesteran hanya garagara tidak mampu membayar SPP atau iuran lainnya. Biasanya, karena tidak mampu bayar, anak didik dari keluarga miskin ini tidak diberi nomor test,” ujar Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Fajar Adi Pamungkas, di ruang kerjanya, kemarin. Fajar mengaku, hasil dari resap aspirasi turun ke bawah (turba) beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan laporan dari sejumlah orang tua wali yang mengeluhkan adanya intimidasi dari pihak sekolah karena belum membayar SPP atau iuran wajib lainnya. “Mereka lapor, anaknya sampai kemarin belum mendapat kartu test lantaran belum membayar SPP. Kalau mereka punya sih ndak ada masalah. Bagaimana kalau memang mereka miskin dan tidak
mampu membayar,” jelas politisi asal Partai Demokrat itu. Untuk bisa mengikuti test, tambah Fajar, para orang tua wali ini diharuskan melunasi terlebih dulu tunggakan-tunggakan SPP anaknya. Sebagian besar, ungkapnya, keluhan ini disampaikan para orang tua wali sekolah swasta. “Hampir seluruhnya dari sekolah swasta,” katanya. Seringkali, jelasnya, para orang tua wali ini mendapat intimidasi dari pihak sekolah agar segera melunasi tunggakan SPP atau iuran lainnya. Selain disampaikan ke orang tua wali, intimidasi dan tekanan juga disampaikan pihak sekolah ke anak didik secara langsung. Hal itu menurut Fajar akan sangat mengganggu perkembangan psikis anak didik. Karena tertekan, kerangka berfikir anak didik menjadi terganggu sehingga tidak bisa belajar atau memikirkan materi pelajaran yang akan diujikan. “Kalau ada siswa yang tidak mampu membayar SPP karena benar-benar miskin, ya jangan pernah salahkan orang tua wali atau siswa itu sendiri. Justeru sekolah
itu sendiri yang salah. Sekarang kan sudah ada Beasiswa Siswa Miskin (BSM) yang ditanggung oleh pemerintah. Mestinya, sekolah mendaftarkan siswa-siswi dari keluarga miskin ini supaya bisa mendapatkan BSM,” tegas Fajar. Terima Aduan Untuk mengantisipasi adanya siswa miskin yang tidak bisa mengikuti test semester atau ujian, Komisi D DPRD Kota Semarang pun bersiap menerima aduan dari para orang tua wali. “Kami menerima aduan dari para orang tua miskin yang anaknya tidak bisa mengikuti ujian hanya gara-gara belum bisa membayar SPP,” kata Fajar. Terpisah, Ketua Komisi D Rukiyanto mengaku, pihaknya juga mendapatkan aduan serupa. Pihaknya menghimbau, agar pihak sekolah lebih bisa memahami kondisi siswa-siswanya yang berasal dari keluarga miskin. Dia juga menganjurkan pihak sekolah untuk mendata ulang siswa-siswa tidak mampu. Hasil data itu kemudian yang harus segera dilaporkan dan didaftarkan untuk mendapatkan BSM. [abe/b3]
tidak naik. Ini bukti jika Pemkot dalam hal ini Dishubkominfo memang tidak mampu dalam mengelola parkir,” tegasnya. Menurut Herlambang, mengelola parkir di Kota Semarang bukanlah persoalan yang mudah. Pasalnya banyak oknum yang bermain untuk mengambil keuntungan pribadi dari hasil parkir. Selain oknum dari Dishubkominfo, ada juga oknum dari tentara dan polisi yang bermain. Belum lagi oknum masyarakat yang mengatasnamakan preman. Lelang Pihak Ketiga Untuk itu, Herlambang sepakat jika pengelolaan parkir ini ditangani pihak ketiga dengan mekanisme lelang. Namun dengan catatan, pihak ketiga yang ikut lelang, adalah pihak-pihak yang benar-benar tahu dan berpengalaman dalam mengatasi persoalan parkir. “Seumur-umur, setoran pendapatan parkir tertinggi di Kota Semarang ketika parkir dipegang
oleh CV Yunanta Sekawan Setara (YSS). Itu karena pengelolaan jelas. Pihak yang menangani parkir berikut targetnya juga jelas. Kalau sekarang kan langsung ditagani Dishubkominfo,” ungkap dia. Herlambang juga mengkritisi kinerja DPRD Kota Semarang yang tidak mengevaluasi kinerja Dishubkominfo terkait parkir. Kalau ketika parkir ditangani YSS, kata dia, DPRD melakukan evaluasi ke YSS langsung, kenapa sekarang legislative terutama Komisi B hanya diam saja. Untuk itu, dia berharap semua stakeholder perparkiran di Kota Semarang duduk satu meja untuk mencari solusi yang pas dalam pengelolaan parkir di Kota Semarang. “Biar semuanya jelas. Kabeh cetho. Siapa yang mengelola, mekanisme pengelolaannya seperti apa, dan target pendapatannya berapa. Jangan seperti sekarang yang tidak jelas,” tukas pria tambun ini.[abe/b3]
Golkar Targetkan 20 Persen Suara Pileg SEMARANG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Targetkan 20 persen suara pada Pemilu Legislatif 2014 menadatang. Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono mengungkapkan, ukuran keberhasilan seorang ketua DPD Partai Golkar Jateng dalam menjalankan tugasnya adalah pencapaian dari perolehan kepala daerah serta pencapaian dari perolehan suara caleg. “Target itu memang berat tapi terukur dan Insya Allah dapat tercapai manakala kita melakukan konsolidasi, koordinasi, harmonisasi, dan sinkronisasi dengan baik antara DPP, DPD I dan DPD II, termasuk pengurus kecamatan serta desa dibantu dengan kegiatan masing-masing caleg,” kata dia saat acara peringatan hari ulang tahun ke-49 Partai Golkar di Semarang, Minggu (20/10). Ia menandaskan, seluruh kader simpatisan termasuk pengurus dan calon anggota legislatif dari Partai Golkar di Provinsi Jawa Tengah diminta solid serta berkonsolidasi agar dapat memenangi Pemilihan Umum 2014. “Saya minta segenap jajaran pengurus dan caleg DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota untuk saling bahu membahu serta berkonsolidasi agar jumlah perolehan kursi bertambah dari tahun sebelumnya,” terangnya. Wisnu menjelaskan, rangkaian peringatan HUT ke-49 Partai Golkar di Jateng diisi dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal di Semarang, doa bersama dan memotong nasi tumpeng sebagai bentuk ucapan syukur. “Sebagian besar pengurus saya pimpin untuk ziarah di TMP Giri Tunggal Semarang dan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke -49 Partai Golkar akan berlangsung hingga Desember 2013 dengan agenda antara lain diisi dengan gerak jalan serta bakti sosial,” katanya. [roy/b3]
Anggaran Besar, Proyek Tanggul Raksasa Dikritik SEMARANG- Solusi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membangun giant sea wall untuk mengatasi rob di Kota Semarang menuai penolakan karena anggarannya yang terlalu besar. Anggota Komisi C DPRD Jateng, Alfasadun tidak sependapat terkait rencana Ganjar Pranowo membangun giant sea wall yang menggunakan anggaran sebesar Rp 5 triliun. Sebab, jangka pemakaian tembok itu tidak akan bertahan lama. “Membangun tembok raksasa di laut itu bertahan berapa lama? Paling lama 10-25 tahun sudah mengalami penyusutan, padahal anggarannya besar Rp 5 triliun,” kata dia kepada wartwan baru-baru ini. Politisi dari PPP itu, mengatakan, masih ada cara lainnya yang bisa digunakan un-
tuk mengatasi rob yang telah terjadi bertahun-tahun di Semarang. “Daripada membuat tembok raksasa itu, lebih baik menanam pohon mangrove yang lebih alami, murah, dan ada multiple effect bagi masyarakat sekitar,” kata dia. Dia menyampaikan, kondisi pohon mangrove yang dibabat habis dialihfungsikan untuk tambak dinilai telah mengakibatkan rob di Kota Semarang semakin tinggi. “Seandainya, Rp 1 triliun anggaran itu semuanya digunakan untuk menanam mangrove. Saya yakin hasilnya dalam mengatasi rob lebih baik,” katanya. Apalagi, tambah dia, buah pohon mangrove bisa dimanfaatkan untuk kegiatan usaha pada masyarakat sekitar. “Buahnya bisa untuk sirup, dan yang menanam pohon mangrove bisa mendapatkan
penghasilan,” katanya. Dia menambahkan, pembangunan giant sea wall itu memerlukan konsistensi dari kepala daerah. Sehingga, proyek yang rencananya dialokasikan secara multiyears bakal menyulitkan bila ada penggantian kepala daerah. “Kalau kepala daerahnya ganti, belum tentu kepala daerah yang baru akan menindaklanjutinya. Karena pembangunan ini merupakan proyek jangka panjang,” kata dia. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sri Puryono menyampaikan, setuju dengan rencana Gubernur Jateng tersebut. Namun, pembangunan great sea wall masih harus melalui tahapan yang cukup panjang. Bukan soal pengerjaan fisik, kata dia, melainkan tahapan mengenai kajian
untuk analisis dampak lingkungan (Amdal), detaile enginering design (DED) dan pelaksanaannya. “Untuk pengerjaan fisiknya, tidak akan membutuhkan waktu lama. Asal ada tenaga kerjanya, bahan bakunya, semua bisa dilakukan. Yang lama justru kajiannya, komunikasi serta sosialisasinya kepada masyarakat,” jelasnya. Dia menyampaikan, great sea wall itu ditaksir akan menggunakan anggaran sekitar Rp 5 triliun. Namun, masih belum ada pembahasan sharing alokasi anggaran tersebut. “Sampai sekarang belum ada pembahasan sharing anggaran itu. Berapa besaran alokasinya tentu harus ada persetujuan dari dewan (DPRD Jatengred),” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Jawa Tengah itu.
Sri menjelaskan, sudah ada konsultan dan yang mendesain pembangunan tembok raksasa untuk menanggulangi rob di Kota Semarang. “Ini sebenarnya langkah cepat yang bisa segera direalisasikan. Tapi tentu ada tahapannya yang saat ini sedang dalam tahap perencanaan,” katanya. Dia menyampaikan, pembangunan giant sea wall dinilai menjadi langkah yang tercepat untuk mengatasi rob di Kota Semarang. Namun, soal waktu pengerjaan fisiknya belum tahu pastinya. “Waktu pengerjaan itu tergantung dari seberapa cepat kajian Amdal, DED itu selesai. Kalau kajian itu selesai cepat, pengerjaan fisiknya cepat dikerjakan. Kalau bisa 2014 ini pengerjaannya sudah bisa dilakukan,” jelas dia. [roy/b3] email : koran.barometer@gmail.com
SOBO KAMPOENG Senin, 21 OKTOBER 2013
Kata Mereka... Ny. Nasikun, Warga RT 05 RW 12 Kelurahan Gisikdrono
Sambut Adipura, Gisikdrono Berbenah
Dalam persiapan penilaian Adipura, warga di wilayah RT 05 RW 12 sudah melakukan kerja bakti tiap Minggu. Tidak hanya di wilayah Jalan besar saja, melainkan hingga kebersihan tiap gang rumah. “Kemarin Minggu, ada kerja bakti di sepanjang Jalan WR Supratman,” katanya. Dirinya berharap kota Semarang bisa meraih kembali piala Adipura dan mendapat predikat sebagai kota terbersih. “Sebagai warga saya menginginkan agar Semarang bisa dapat lagi Piala Adipura. Meski begitu harus didukung oleh masyarakat Kota Semarang untuk mewujudkannya,” lanjutnya. (war/b7)
Fariz, warga Kelurahan Gisikdrono PERNAH mendapatkan piala Adipura, tentunya ini menjadi cambuk bagi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat di Kota Semarang untuk dapat menjadi lebih baik. “Yang terpenting kerja keras memperbaiki kebersihan, keindahan dan ketertiban,” ujarnya. Me nu r u t d i a, d a l a m menjaga kebersihan tidak hanya saat aka nada adipura saja, tetapi diharapkan bisa menjadi kebudayaan warga Kota Semarang untuk selalu hidup bersih. “Tidak hanya kalau ada Adipura saja baru bersih, tetapi bisa tiap hari bersih wilayah menjadi lebih nyaman dan enak dilihat,” katanya. (war/b7)
Layout : soepri’e
3
Jalan Pamularsih pernah menjadi salah satu titik pantau kelurahan Gisikdrono dalam penilaian Adipura. BAROMETER/war
GISIKDRONO – Memiliki lingkungan yang bersih, sehat dan indah menjadi dambaan semua orang di daerah masing-masing. Termasuk bagi warga di wilayah Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat.
Untuk persiapan penilaian Adipura, Kelurahan Gisikdrono sudah berbenah dengan melakukan kerja bakti di tingkat RW hingga RT. Lurah Gisikdrono Sudiyono mengaku persiapan sudah mulai dilakukan karena berdasarkan informasi penilaian tahap pertama ini dilakukan bulan ini. “Tiap Minggu kami menghimbau warga untuk melakukan kerja bakti, agar ling-
kungan di sekitar Kelurahan Gisikdrono tampak bersih dan indah,” ujarnya. Tak hanya itu saja, pengecatan kanstin dan pohon di sepanjang Jalan Pamularsih pun dilakukan, agar terlihat rapi. Kebersihan saluran hingga penghijauan taman pun dilakukan di semua lingkungan RT dan RW. “Setiap ada pertemuan RT/ RW selalu kami sampaikan
mengenai penilaian Adipura, dengan demikian warga juga bisa ikut berpartisiapsi dan mendukung program pemerintah untuk mendapatkan kembali piala Adipura,” lanjutnya. Sudiyono mengaku penilaian pada tahun ini berbeda dengan yang dilakukan sebelumnya. tidak adanya titik pantau yang biasanya ditentukan oleh tim penilai, membuat seluruh kawasan di
Kelurahan Gisikdrono dapat dioptimalkan. “Kalau dulu ada titik pantau, disini malah titik pantau terbanyak. Karena ada 6 titik, diantaranya Jalan Jendral Sudirman, TPS Jalan Kumudasmoro, Jalan Pamularsih, Perumahan Puspogiwang, dan SD Gisikdrono 2 dan 4. Tetapi sekarang semua menjadi titik penilaian, terserah dari timnya,” jelasnya. Dikatakan, pihaknya juga mensosialisasikan kepada warga untuk tidak membakar sampah. Karena pembakaran sampah dapat mengurangi penilaian. “Kami sudah menghimbau agar sampah tidak dibakar dapat mengurangi nilai, apalagi penilaian dilakukan secara tersembunyi,” katanya. Sudiyono mengatakan, dalam menjaga kebersihan tidak hanya sewaktu-waktu ada penilaian, tetapi juga menjadi perilaku dalam kehidupan sehari-hari. “Kebersihan sebagian dari iman. Jadi jangan hanya pas mau ada penilaian saja, tetapi juga bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Agar wilayah Gisikdrono tampak bersih, dan asri,” ungkapnya. (war/b7)
BAROMETER Senin, 21 Oktober 2013
Seleksi KPU Kabupaten Kudus
Pengaduan Alamat Ganda Masih Nihil
salah satu hotel berbintang di Pekalongan. ilustrasi
DPRD Kota Pekalongan
Pendirian Hotel Berbintang Harus Dibatasi PEKALONGAN – DPRD Kota Pekalongan minta pemerintah daerah membatasi pendirian hotel berbintang karena dikhawatirkan dapat mengancam keberadaan hotel kelas melati di daerah setempat. Anggota Komisi A DPRD K o t a P e k a l o n g a n Ta u fiqurohman, kemarin, mengatakan bahwa pembatasan pendirian hotel berbintang
perlu dilakukan karena sebagian besar pemilik sarana akomodasi itu adalah investor asing. “Kami khawatir terhadap
menjamurnya hotel berbintang di Kota Pekalongan karena hal itu akan mematikan usaha perhotelan yang dimiliki oleh warga setempat,” katanya. Wali Kota Pekalongan Basyir Achmad mengatakan bahwa pemkot tidak bisa membatasi keinginan para investor mendirikan sarana akomodasi di daerah setempat karena keberadaan hotel berbintang maupun yang kelas melati sudah memiliki pangsa
pasar sendiri. Selain itu, kata dia, pembatasan pembangunan hotel kelas bintang belum bisa dilaksanakan karena tidak ada regulasi yang mampu memperkuat kebijakan terkait hal tersebut. “Hanya saja, kami minta kepada para pengusaha hotel berbintang maupun kelas melati untuk tidak melanggar peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah kota,” katanya.
Menurut dia keberadaan hotel berbintang tidak akan berpengaruh pada tingkat hunian sarana akomodasi kelas melati karena keberadaannya sudah memiliki pangsa pasar sendiri. “Invstor yang membuka hotel di daerah kita, kami minta menaati aturan yang berlaku, seperti tidak menyediakan dan menjual minuman berlakhohol, apalagi menoleransi sebagai tempat prostitusi,” katanya. (ant/b7)
Aktivis Juwana Sesalkan Penyitaan Spanduk Kritikan PATI – Jaringan masyarakat peduli Sungai Juwana (Jampisawan) Kabupaten Pati menyesalkan penyitaan spanduk yang berisi kritik terhadap pemerintah setempat terkait penertiban bangunan rumah di tepi Sungai Juwana. Menurut Koordinator Jampisawan Sunhadi, kemarin, pemasangan spanduk bertuliskan “proyek normalisasi Sungai Juwana; yang miskin digusur, yang kaya tidur mendengkur dengan bergambarkan karikatur tentang tidak adanya keadilan” dilakukan pada Sabtu (19/10). Lokasi pemasangannya, yakni di tepi Sungai Juwana sisi barat turut Desa Kudukeras, Kecamatan Juwana. Sebelum memasang, katanya, pengurus Jampisawan sudah meminta izin kepada masyarakat yang pada saat itu berada di lokasi, salah satunya merupakan kepala Desa Kudukeras. “Kami dipersilakan me-
masang, meskipun isi spanduknya belum diketahui,” ujarnya. Setelah selesai memasang dan kembali pulang ke rumah, salah satu pengurus Jampisawan yang bernama Munandirin didatangi kepala desa, perangkat desa dan warga Desa Kudukeras meminta agar Munandirin dan kawan-kawan yang memasang spanduk untuk mengambil kembali. Setelah sempat adu argumentasi dan pihak yang meminta spanduk diambil juga mengancam, maka Munandirin dan kawan-kawan langsung mengambil dan menurunkan spanduk pada hari yang sama. Pemasangan spanduk tersebut, merupakan bentuk protes karena ada praktik kebijakan yang tidak adil, mengingat bangunan rumah milik orang miskin dan warga biasa di tepi sungai diminta untuk dibongkar, sementara rumah permanen milik pengusaha
dan orang kaya dibiarkan. “Kami sangat menyesalkan tindakan aparat pemerintah, karena hanya memasang spanduk berisi kritikan dilarang,” ujarnya. Tindakan tersebut, katanya, semakin mempertegas bahwa pemerintah antikritik, meskipun yang tertulis pada spanduk tersebut merupakan fakta di lapangan. Sebelumnya, kata dia, dirinya pernah dua kali didatangi orang tak dikenal yang memperingatkan dirinya agar tidak mengkritik proyek normalisasi Sungai Juwana. Demikian halnya, Munandirin juga mengalami hal yang sama dua kali didatangi orang tidak dikenal untuk diminta tidak mengomentari pelaksanaan proyek normalisasi Sungai Juwana. Spanduk yang berisi kritikan tersebut juga diambil Camat Juwana yang datang ke rumah Munandirin bersama tiga orang Satpol PP serta tiga orang
Layout : Reza AW
daklanjuti guna mengungkap kebenaran laporan tersebut,” ujarnya. Apabila mendaftar sebagai calon anggota KPU Provinsi dan calon anggota KPU kabupaten menggunakan alamat berbeda, katanya, bisa dianggap melanggar ketentuan. Akan tetapi, kata dia, seseorang yang diduga melanggar juga harus didukung sejumlah bukti-bukti yang jelas. Meskipun belum mengetahui ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh salah seorang calon anggota KPU Kudus yang lolos 10 besar, dia berharap, KPU Provinsi Jateng lebih jeli dan teliti dalam mencermati riwayat dan rekam jejak masing-masing calon. “Jangan sampai memunculkan permasalahan ketika sudah ditetapkan sebagai anggota KPU definitif,” ujarnya. Apalagi, kata dia, masing-masing calon anggota KPU kabupaten/kota yang bakal dipilih nantinya juga harus amanah dan jujur. “Jika sejak awal pendaftaran tidak jujur, tentunya dikhawatirkan ketika terpilih juga akan melakukan hal yang sama,” ujarnya. Sepuluh nama calon anggota KPU Kudus yang dinyatakan lolos seleksi tahap ketiga, yakni Edy Supratno (KPU Kudus), Eni Misdayani (KPU Kudus) Dhani Kurniawan (dosen), Eko Yuniarto (swasta), Lambang Pribadi (pedagang), Moh. Khanafi (swasta), Naily Syarifah (PNS), Sukis Jiwantomo (swasta), Sudiyono (guru) dan Syafiq Ainurridho (swasta). (ant/b7)
KPU Kekurangan 150 Surat Suara TEGAL – KPU Kabupaten Tegal masih kekurangan sebanyak 150 surat suara pada Pilbup Tegal, 27 Oktober 2013. Anggota KPU Kabupaten Tegal Fauzi, kemarin, mengatakan bahwa menjelang pelaksanaan Pilkada 2013, distribusi logistik belum sepenuhnya berjalan lancar karena masih terdapat kekurangan sebanyak 150 lembar suarat suara. “Ada temuan, distribusi logistik berupa kekurangan 150 lembar surat suara, selain surat suara yang rusak,” katanya. Terkait kekurangan logistik pilkada ini, kata dia, KPU telah minta pada percetakan PT Penca Jakarta segera menambah dan mengganti surat suara yang rusak sebanyak 349 lembar suara. Ia mengatakan logistik Pilkada Kabupaten Tegal lainnya, seperti bilik, tinta, kotak suara, paku coblos, alas, dan surat suara telah siap didistribusikan sesuai jadwal, yaitu Minggu (20/10). “Pendistribusian logistik pilkada ini kami prioritaskan
daerah yang jangkauannya lebih jauh dahulu,” katanya. Ia mengatakan KPU telah memanggil seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) agar mereka dapat bekerja keras mendistribusikan logistik hingga batas waktu 22 Oktober mendatang. “Kami minta PPK dan PPS bekerja ektra karena dijadwalkan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tegal akan berlangsung pada 27 Oktober mendatang,” katanya. (ant/b7)
Polres Petakan Daerah Rawan Konflik anggota Kepolisian setempat. Pada kesempatan tersebut, camat memperingatkan Munandirin agar tidak terlalu keras dalam memberikan kritik. Alasan spanduk tersebut dibawa, karena hendak ditunjukkan kepada Bupati Pati Haryanto yang juga meng-
inginkan warga tidak mengkritik terlalu keras. Sementara itu, Camat Juwana Didik Rusdianto yang hendak dimintai konfirmasinya soal penyitaan spanduk milik Jampisawan lewat telepon belum ada tanggapan. (ant/b7)
Jumlah DPT Menyusut 622 Orang PEKALONGAN – Jumlah daftar pemilih tetap Pemilu 2014 Kota Pekalongan semula sebanyak 216.820 jiwa menyusut 622, sehingga menjadi 216.198 orang. Anggota KPU Divisi Pemutakhiran Data Pemilih dan Sosialisasi Kota Pekalongan Edi Harsoyo, kemarin, mengatakan bahwa penyusutan jumlah DPT itu diketahui setelah KPU melakukan verifikasi dengan petugas pendaftar pemilih.
KUDUS – Kepala Sub Bagian Hukum Sekretariat KPU Kudus Heri Darwanto mengatakan hingga kini belum menerima pengaduan mengenai dugaan alamat ganda salah satu calon anggota KPU Kudus yang dinyatakan lolos 10 besar. “Secara administratif, semua calon anggota KPU Kudus yang lolos 10 besar tidak ada masalah,” ujarnya, menanggapi dugaan salah satu calon anggota KPU Kudus yang lolos 10 besar, Eko Yuniarto memiliki alamat ganda di Kudus, kemarin. Ia mengungkapkan, berdasarkan berkas pendaftaran yang diterima dari Eko Yuniarto, alamat yang digunakan merupakan Jalan Dworowati, Perumahan Gondangmanis Kecamatan Bae Kudus. Alamat tersebut, kata dia, sudah sesuai dengan KTP yang dimilikinya sehingga tidak ada permasalahan dengan alamatnya. Terkait dengan dugaan calon anggota KPU Kudus tersebut juga mendaftar sebagai calon anggota KPU Provinsi dengan alamat berbeda, kata dia, hal itu bukan kewenangan sektretariat KPU Kudus. Sementara itu, Anggota Bawaslu Jateng Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Teguh Purnomo mengakui Bawaslu hingga kini belum menerima laporan masyarakat soal dugaan pelanggaran yang dilakukan Eko Yuniarto yang saat ini lolos 10 besar calon anggota KPU Kudus. “Jika ada laporan resmi, tentunya akan ditin-
“Sebanyak 622 orang dicoret dari DPT karena antara lain ditemukan adanya data pemilih ganda,” katanya. Ia mengatakan meski jumlah DPT telah ditetapkan tetapi KPU masih menerima masukan dari masyarakat yang belum terdaftar pada DPT sehingga nanti akan terjadi perubahan lagi. “Akan tetapi dengan keluarnya hasil atau jumlah penetapan DPT Pemilu 2014 yang terbaru maka se-
cara otomatis angka itu akan menjadi DPT yang nantinya mempunyai hak pilih,” katanya. Edi Harsoyo mengatakan pada Pemilu 2014, KPU akan menyiapkan sebanyak 564 TPS yang tersebar di beberapa kelurahan di empat kecamatan. “Sebanyak 564 TPS tersebut juga sudah termasuk satu TPS yang berada di rutan dan dua TPS di lembaga pemasyarakatan,” katanya. (ant/b7)
PEKALONGAN – Kepolisian Resor Pekalongan telah memetakan sejumlah daerah yang dinilai rawan konflik pada pelaksanaan pemilihan kepala desa pada akhir Oktober 2013. Kapolres Pekalongan AKBP Fajar Budiyanto, Sabtu, mengatakan bahwa meski selama pelaksanaan pilkades pada tahap sebelumnya relatif aman, polres akan mewaspadai kemungkinan terjadinya konflik di sejumlah desa itu. “ Yang jelas, pengamanan daerah rawan konflik akan berbeda dengan desa lainnya. Kami akan menambah jumlah personilnya pada desa yang rawan keributan,” katanya. Ia mengimbau para calon kepala desa tidak melibatkan massa dalam jumlah yang besar saat melakukan kampanye karena hal itu akan rawan menim-
bulkan keributan. “Kami juga berharap pada calon kepala desa terpilih tidak meluapkan kegembiraan yang berlebihan agar tidak memancing kekeruhan suasana,” katanya. Pada kesempatan itu, Kapolres juga akan mewaspadai judi botoh pada pelaksanaan pilkades yang akan digelar pada 97 desa. “Judi dalam bentuk apa pun akan kami tindak, termasuk judi botoh pada pelaksanaan pilkades,” katanya. Menurut dia, hingga pelaksanaan pilkades tahap kedua, polres belum menemukan adanya praktik judi botoh. “Saat ini, polres telah mempersiapkan pola pengamanan pelaksanaan pilkades. Bahkan pada tempat pemungutan suara (TPS) kami juga akan meminta bantuan Polres Batang, Polresta Pekalongan, dan Brimob,” katanya. (ant/b7)
email : koran.barometer@gmail.com
BAROMETER Senin, 21 Oktober 2013
Polisi Usut Buntut Suap Perwira PEKANBARU- Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Dearah Provinsi Riau mengembangkan kasus dugaan suap yang melibatkan seorang bandar narkoba kepada perwira kepolisian di Polres Rokan Hulu. “Dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Riau Kombes Pol YS Widodo di Pekanbaru, Minggu. Dua tersangka itu terdiri atas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Zulbakri selaku mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Narkoba)
Tersangka Pungli Prona Protes Jadi Korban Politis SINGARAJA- Tersangka pungutan liar Program Nasional Agraria (Prona) Putu Wibawa menganggap kasus yang dihadapinya bermuatan politis menjelang Pemilihan Kepala Desa Sumberkima, Kabupaten Buleleng, Bali. “Makanya banyak yang membela saya karena mereka tahu,” kata Kepala Desa Sumberkima itu kepada wartawan di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu. Bahkan dia membantah tuduhan elemen Forum Masyarakat Bersatu Peduli untuk Rakyat Sejahtera (Formabes PRS) mengenai pungli yang dilakukan terhadap warga Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, yang mengurus sertifikat lahan hak milik dengan menggunakan fasilitas Prona. Sejumlah pendukung Putu Wibawa juga menganggap Formabes PRS merekayasa laporan kepolisian terkait kasus tersebut. “Mereka lebih menonjolkan kepentingan politik ketimbang kasus pelanggaran hukum,” kata Sahren, pendukung Putu Wibawa asal Dusun Sumber Bunga, Desa Sumberkima. Ia menganggap LSM tersebut berupaya memecah belah warga Desa Sumberkima yang sudah lama harmonis dan kondusif. Bahkan sejumlah warga Desa Sumberkima mengaku uang yang disetorkan untuk pengurusan Prona sebesar Rp600 ribu sifatnya sumbangan sukarela. “Kami selaku masyarakat pemohon Prona tidak keberatan atau tidak dirugikan atas iuran yang telah kami berikan secara sukarela hingga terbit sertifikat tanah dan telah kami terima dengan baik,” kata Wayan Sunadra, warga Desa Sumberkima. Sebelumnya polisi menetapkan Putu Wibawa sebagai tersangka kasus pungli Prona di Desa Sumberkima pada 2008 dan 2011. Massa Formabes PRS dua hari lalu mendatangi Mapolres Buleleng untuk mendesak penahanan Putu Wibawa. Sementara itu, sejumlah warga Desa Sumberkima membuat surat pernyataan tentang keikhlasannya memberikan iuran sebesar Rp600 ribu sampai Rp700 ribu untuk pengurusan sertifikat lahan melalui Prona. Surat yang dikirimkan kepada Putu Wibawa itu juga ditembuskan kepada Gubernur Bali, Kapolda Bali, Ketua DPRD Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, dan, Kepala BPN Kanwil Bali. (ant/b2)
Perlu Pembatasan Masa Jabatan Sekjen MK SEMARANG- Anggota Komisi III (Bidang Hukum) DPR RI Eva Kusuma Sundari memandang perlu ada pembatasan masa jabatan struktural di lingkungan pegawai negeri sipil, termasuk Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi. “Hingga sekarang belum ada periodisasi jabatan sekretaris jenderal. Sepanjang masih usia produktif, bisa diusulkan,” kata legislator dari Fraksi PDI Perjuangan yang saat ini masih berada di China ketika dihubungi dari Semarang, Minggu. Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu mengemukakan hal itu untuk merespons pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam bahwa masa jabatan pejabat eselon I, termasuk Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK), yang melebihi lima tahun cenderung tidak sehat, karena menyalahi ketentuan. Menyinggung kemungkinan terjadi penyalahgunaan jabatan dan mencegah mengakarnya mafia peradilan bila tidak ada pembatasan masa jabatan strutural di lingkungan PNS, Eva mengatakan, “Iya. Itu salah satu sisi negatifnya. Ada baiknya dibatasi maksimal lima tahun”. Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam melalui akun jejaring sosial “twitter” @dipoalam49 (16/10) menyatakan: “Sekjen MK Drs Janedjri menjabat sdh 9 thn melampaui ketentuan PP 13 Thn 2002 maksimum 5 thn untk jabatan eselon 1. MK perlu penyegaran sekjn”. Intinya, Sekretaris Jenderal MK Janedjri M. Gaffar sudah menjabat sembilan tahun melampaui ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas PP No. 100/2000 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural maksimal lima tahun untuk jabatan eselon I. MK perlu penyegaran sekjen (Red.). Tulisan Dipo juga sempat mendapat balasan dari Adi Saputra (@adisaputra1982): “Dalam PP No. 13/2002 yg mngubah PP No. 100/2000 tdk ada limitasi pmangkuan masa jbtn pejabat struktural. Yg ada cuma di RUU ASN” (Dalam PP No 13/2002 tidak ada limitasi pemangkuan masa jabatan pejabat struktural. Yang ada cuma di dalam RUU tentang Aparatur Sipil Negara, Red). Sementara itu, PP No. 13/2002 terdiri atas Pasal 1, Pasal 3, 7, 7A, 16, dan Pasal II. Dalam pasal-pasal tersebut, tidak ada satu pun ketentuan yang mengatur pembatasan masa jabatan Sekjen MK, sebagaimana yang ditulis oleh Adi. Namun, di dalam Pasal 9 Ayat (2) PP No. 100/2000, disebutkan bahwa secara normal perpindahan tugas dan/atau perpindahan wilayah kerja, dapat dilakukan dalam waktu antara dua sampai dengan lima tahun sejak seseorang diangkat dalam jabatan struktural. Eva menegaskan bahwa periodisasi jabatan sekretaris jenderal belum ada aturannya, biasanya tergantung pada usul penggunanya (lembaga negara). Dalam hal ini Sekretariat Negara hanya administrasi setelah Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) yang dipimpin oleh Wakil Presiden memutuskan nama yang akan menjabat jabatan itu. “Prosedurnya, yakni Ketua Mahkamah Konstitusi mengusulkan nama calon Sekjen MK kepada Presiden, lalu Presiden merapatkan dengan Baperjakat yang dipimpin oleh Wapres,” katanya. Seperti yang diwartakan sebelumnya, sejak berdirinya MK, 13 Agustus 2003, hingga sekarang, Janedjri M. Gaffar masih menduduki kursi Sekretaris Jenderal MK. Pria kelahiran Yogyakarta, 25 Oktober 1963, itu mengawali kariernya di MK sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) Sekjen MK periode Agustus 2003-Januari 2004. Pada tanggal 19 Agustus 2004, alumnus Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS) ini resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MK RI hingga sekarang. (ant/b2)
RUMAH PENYEMBUHAN
ANDA TELAT BULAN
Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll
Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%
Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)
Call/ SMS : 085.728.490.111
BIAYA SUKARELA LAYOUT : REZA AW
Hub : Mbak EMMA
GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!
Polres Rokan Hulu dan Andesra alias Andesco terduga bandar narkotika dan obat-obatan terlarang. Kedua tersangka berstatus sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru, Riau. Dalam tuduhannya, oknum perwira polisi tersebut telah menerima uang senilai Rp200 juta dari Andesra agar memperlancar kasus yang ten-
gah dihadapi. Sesuai dengan kode etik kepolisian, kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guntur Aryo Tejo, oknum polisi yang menerima suap bisa dipecat secara tidak hormat (PTDH). Menurut dia, PTDH merupakan hukuman yang paling berat di dalam internal Polri dan biasanya dijatuhkan kepada anggota yang melakukan pelanggaran hukum dan divonis dengan hukuman kurungan di atas tiga bulan penjara. Zulbakri sudah berulang kali diadili menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Dalam sidang itu, jaksa penuntut
umum mendakwa Zulbakri melakukan tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Dugaan penyuapan bermula saat Zulbakri yang ketika itu masih menjabat Kasat Narkoba Polres Rokan Hulu bersama anggotanya menangkap Andesra (terdakwa lain dalam berkas terpisah) di Simpang PT Perkebunan Nusantara (PT PN) V, Sei Intan, Desa Kembang Damai, Kecamatan Kunto Darussalam, Rokan Hulu, pada 8 Maret 2013. Saat menggeledah mobil Suzuki Grand Vitara BM 1834 QB, polisi menemukan satu paket sabu-sabu milik Andresra.
Tersangka pun melobi petugas yang menangkapnya agar dibebaskan, bahkan Zulbakri meminta uang Rp1 miliar kepada Andresra. Namun dengan hasil negosiasi, jumlah menyusut jadi Rp 500 juta, namun pelaku Andresra tidak menyanggupinya hingga dijebloskan ke dalam sel oleh perwira itu. Hingga akhirnya tersepakati uang sebesar Rp200 juga sebagai imbalan untuk membebaskan tersangka bandar narkoba tersebut dalam bentuk cek. Persekongkolan itu diketahui oleh Kapolres Rokan Hulu yang akhirnya meminta tim untuk menangkap kedua pelaku tersebut. (ant/b2)
Wabub Pelalawan Terancam Jadi Tersangka PEKANBARU- Direktorat Reserse Kr iminal Khusus Kepolisian Daerah Provinsi Riau memberi sinyal terkait rencana penetapan tersangka untuk Wakil Bupati Pelalawan Marwan Ibrahim dalam kasus korupsi. “Dalam waktu dekat, kita lihat saja nanti. Karena bukti-bukti telah mengarah ke Wakil Bupati Pelalawan,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol YS Widodo kepada Antara Minggu. Wabup Pelalawan Marwan Ibrahim diindikasikan terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek gedung perkantoran pemerintahan dengan nama Gedung Bhakti Praja. Untuk pembangunan ini, Pemkab Pelalawan membeli lahan kebun kelapa sawit milik PT Khatulistiwa Argo Bina, Logging Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di kawasan Dusun I Harapan Sekijang, seluas 110 hektare dengan harga Rp 20 juta per hektare. Namun, permasalahan
timbul dalam pembebasan lahan tanah perkantoran tersebut. Tahun 2002 pernah dibebaskan dan diganti rugi oleh Pemkab Pelalawan, namun kemudian, lahan tersebut diurus ulang atas nama keluarga terdakwa Syahrizal. Ganti rugi ini dilakukan lagi dari tahun 2007 hingga tahun 2011, sehingga biaya yang dikeluarkan dengan menggunakan dana APBD tiap tahunnya beragam hingga mencapai Rp38 miliar. Dalam kasus ini, sebelumnya Direktoran Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Provinsi Riau telah menyeret tujuh orang sebagai tersangka. Sebagian tersangka sudah menjadi terdakwa di pengadilan tindak pidana korupsi di Pekanbaru. Ketujuh tersangka terdiri atas Syahrizal Hamid, Al Azmi, Tengku Alfian Helmi, Lahmuddin, Rahmad, Tengku Kasroen, dan Muhammad Yusuf. Empat diantaranya yakni Syahrizal Hamid selaku
mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pelalawan, Tengku Alfian (mantan Staf BPN Pelalawan), Lamuddin (mantan Kadispenda Pelalawan), dan Al Azmi telah menjalani sidang di Pekanbaru sebagai terdakwa. Dalam fakta persidangan, empat terdakwa itu kerap menyebut-nyebut nama Wakil Bupati Pelalawan itu. Dalam rincian dakwaan Ja k sa Pe nu ntu t Umu m (JPU), terdakwa Lahmudin memperkaya diri sendiri dengan menilap uang negara sebesar Rp3,1 miliar. Terdakwa Syahrizal Hamid sebesar Rp6, 61 miliar, dan Al Azmi sebesar Rp1,15 miliar. Mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar juga menerima sebesar Rp12,6 miliar, kemudian ada juga anggota DPRD Pelalawan, Herman Maskar menerima Rp2,8 miliar. Para pegawai BPN Pelalawan menerima Rp3,9 miliar, serta nama-nama yang tertera pada SHM sebesar Rp385,53 juta dan orang
lainnya sebesar Rp2,9 miliar. Terakhir muncul nama Wakil Bupati Pelalawan Drs
H. Marwan Ibrahim dengan penerimaan uang sebesar Rp1,5 miliar. (ant/b2)
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembakaran Bus Polda PALU - Polisi belum menetapkan tersangka pembakaran kendaraan operasional Polda Sulawesi Tengah di Desa Sidera Kabupaten Sigi, 7 September 2013. Pejabat Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kompol Rostin Tumaloto di Palu, Minggu, mengatakan hingga saat ini, polisi telah memeriksa empat warga yakni ketua dan sekretaris panitia karapan sapi serta dua orang yang berada di sekitar lokasi kejadian. “Nama-namanya belum bisa disampaikan karena masih dalam proses penyelidikan,” kata Rostin. Sementara itu, Bidang Pro-
fesi dan Pengamanan Polda Sulteng telah menetapkan empat oknum polisi sebagai terperiksa karena diduga melanggar displin dan etika kepolisian dalam kasus tersebut. Mereka adalah Kompol Ridwan, AKP Bahtiar, AKP Abdulrahman dan Iptu Zulkifli. Kompol Ridwan saat kejadian pada 7 September 2013 dinilai tidak profesional dan proforsional karena tidak dapat mengendalikan petugas di lapangan. Kompol Ridwan adalah yang memimpin operasi penggerebekan judi di Desa Sidera hingga berujung pada pembakaran kendaraan. Sementara AKP Bahtiar,
Nama-namanya belum bisa disampaikan karena masih dalam proses penyelidikan
selain tidak profesional diduga juga menerima sejumlah uang dari pelaksanaan lomba karapan sapi yang dijadikan ajang perjudian.
ANDALAN DIGITAL PRINTING
Pusat MMT Murah dan Berkwalitas
PROMO CALEG 11.500
Selanjutnya, AKP Abdulrahman yang merupakan Kapolsek Biromaru juga melakukan pembiaran perjudian di wilayahnya dan tidak melaporkannya kepada satuan tugas. Sedangkan Iptu Zulkifli dinilai tidak bisa mengendalikan tugas anggota di lapangan sehingga dua kendaraan ludes dibakar massa. Kasus itu bermula ketika 30-an polisi akan menggerebek arena judi sabung ayam yang berada di sebelah arena karapan sapi di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru. Polisi yang akan menangkap para penjudi tiba-tiba melepaskan tembakan peringatan
beberapa kali. Mendengar itu aparat kemudian diserang ratusan warga dengan lemparan batu. Melihat banyaknya massa, polisi kemudian menghindarinya dan melarikan diri. Dalam kejadian tersebut sebuah bus dan satu truk operasional Polda Sulawesi Tengah dibakar massa karena ditinggalkan aparat saat dikejar massa. Sebuah bus operasional lainnya juga rusak dilempari batu oleh massa. Bus yang rencananya akan digunakan untuk mengangkut para penjudi itu mengalami pecah kaca di bagian depan. (ant/b2)
Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh
Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA
Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal
HP : 081.227.441.777
Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang
Hub : 024 70592049 024 7627850
HOTLINE SERVICE
024 76580991 / 024 70678090 24 Jam 085641375735 082133515033 email : koran.barometer@gmail.com
6
BAROMETER Senin, 21 Oktober 2013
Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.
Bunda Putri, Antara Ilusi dan Menjembatani Oleh:
Prof DR Tri Ratna Murti, PSi Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta dan Penasihat Kelompok Study Psikologi Terapan jawa Tengah.
TOL KALIGAWE TIAP SORE MACETPak Kasatlantas Porestabes Semarang, bagaimana ya mosok tiap sore bawah tol Kaligawe macet. Harusnya palang yang lurus dibuka saja, biar arah ke Terboyo langsung tidak usah belok kiri dulu. Dan mohon ditempatkan petugas jaga yang ada di sana. (+6281229077xxx)
Fenomena Bunda Putri mencuat dan menghebohkan kalangan pejabat dan Menteri Republik ini.
LISTRIK DI DAERAH SOMPOK SERING MATI- Bagaimana ya petugas PLN ini, mosok listrik di Jalan Sompok II dan Jalan Jeruk sering sekali mati. Hampir tiap Minggu kok padam, padahal kami tidak pernah telat bayar listrik. Kalau sering mati bisa merusak alat-alat elektronik dong. Piye jal PLN tanggung jawabmu. (+62811297xxx) PAK WALI KAPAN YA KALI TLOGOSARI DIKERUK- Mumpung masih bulan kemarau mbok Kali Tlogosari dikeruk supaya airnya lancar. Nanti kalau menunggu bulan sudah hujan, baru perumahan di sekitar akan terkena dampaknya yaitu kebanjiran. Apa nunggu hujan kale supaya proyeknya lumayan. (+6281225322xxx)
LISTRIK DI KINIBALU MATI SELAMA SEHARI SEMALAM- Piye Jal PLN payah tenan, mosok listrik di Jalan Kinibalu mati selama sehari semalam (mati mulai malam Minggu). Padahal ada orang punya hajatan manten, dia seharusnya gak sewa genset akhirnya nyewa juga. Kalau PLN dilapori bilang baru ada perbaikan atau kerusakannya baru dicari. Punya Manager seperti itu kok dipakai. Jan payah tenan PLN saiki. (+6281390777xxx)
Oleh:
Hamidulloh Ibda Peneliti Senior di Centre for Democracy and Islammic Studies IAIN Walisongo Semarang
Ada banyak hikmah atas perayaan Idul Adha. Jika tidak ada perubahan, maka percuma umat Islam merayakan Idul Adha.
Telepon Penting No
Instansi
Nomor
1
Ambulan
118, 8413476
2
Ambulan Kecelakaan,
8313416
3
Bandara A Yani
7608735
4
Dinas Kebakaran
113, 7607076, 7605871, 7616867
5
Polsek Semarang Barat
7604153
6
Polsek Semarang Selatan
8315123
7
Polsek Semarang Tengah
3545175
8
Polsek Semarang Timur
6716191
9
Polsek Semarang Utara
3545162
10
Poltabes Semarang
8444444
11
Pelayanan PDAM
8315514
12
RS. Jiwa Pusat Semarang
6722564
13
RSUP Dr. Kariadi
8413476
14
Stasiun KA Tawang
3544544
15
Terminal Bus Terboyo
6581924, 6581921
16
Informasi Jalan Tol Gayamsari
6724169
17
Informasi Jalan Tol Muktiharjo
3566320
18
Informasi Jalan Tol Tembalang
7479197
19
Pariwisata
3515451, 8318021
20
Kantor SAR Semarang
3580027
21
Pengaduan & Informasi PLN
290123, 3547651 s/d 3547655
22
Pengaduan Gangguan Telepon
117
23
PMI Semarang
3541237
Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :
opini.barometer@gmail.com
Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW
: : : :
Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA
Istana, tentu saja tidak berlebihan kalau merasa dekat dengan pemimpin negeri ini. Bukan menjadi soal benar dan tidaknya dirinya dekat atau tidak dengan kalangan istana, yang jelas kemarahan SBY merupakan fenomena menarik. Kalau bukan siapa-siapa dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan kalangan istana, mestinya SBY tidak perlu marah dalam kegeraman. Karena, bagaimana pun juga, tidak sedikit yang merasa menikmati tangan sakti Bunda Putri. Entah karena kebetulan atau karena memang benar-benar merasakan kesaktian Bunda Putri,yang telah berhasil mendongkrak beberapa pejabat tinggi dan beberapa menteri. Atau sementara orang beranggapan Bunda Putri mampu benar-benar menjembatani. Pernyataan SBY yang menyatakan bahwa dirinya “bukan pejabat kecengan” juga menghentak angan kita, kenapa kalau bukan siapa-siap mesti ditanggapi dengan sedemikian geramnya? Sebagai orang nomor satu di republik ini, mestinya isu-isu semacam itu tidak perlu ditanggapi terlalu serius, sehingga Presiden SBY tidak hanyut dalam permainan “kecengan.” Dalam dunia komunikasi politik dan psikologis, orang merasa kenal dengan orang lain bisa kita baca bahwa
orang yang merasa dikenal belum tentu mengenal dirinya. Taruhlah SBY tidak mengenal Bunda Putri, tetapi tidak salah kan kalau Bunda Purti merasa kenal SBY? Ilusi semacam ini menghinggapi hampir seluruh lapisan masyarakat. Sekadar jabat tangan dengan dilengkapi dokumentasi foto-foto pun bisa dikatakan sebagai senjata untuk unjuk diri bahwa seseorang mengenal Mr X. Tidak hanya di kalangan pejabat, di kalangan public figure, hal semacam ini menjadi hal yang lumrah, dikala pengagum merasa kenal dengan pubik figure tersebut. Cukup dibuktikan dengan sekedar jabat tangan atau foto bareng. Ini sudah bisa dijadikan alibi bahwa seseorang mengenal dengan baik public figure yang dimaksudkan. Urusan lain kalau kemudian “merasa” dekat tadi disalahgunakan. Tidak ada yang melarang kalau Bunda Putri merasa kenal dengan SBY. Kalau tidak kenal dengan nama SBY, itu namanya justru keterlaluan….., kan presidennya!!! Anak SD aja tahu kalau presidennya SBY…, kalau tidak kenal presidennya…. Berarti sekali lagi keterlaluan…!!! Yang menjadi permasalahan di sini, bukan kenal atau tidaknya Bunda Putri dengan SBY, melainkan orangorang yang merasa mendapatkan “wahyu” dari uluran tangan Bunda Putri. Karena orang-
orang inilah sebenarnya yang bermasalah dengan dirinya. Mereka lebih percaya dengan “ilusi” bahwa dirinya dapat tertolong dengan uluran tangan Bunda Putri, ketimbang percaya dengan kemampuan dirinya. Selain itu, pertahanan diri para pencari jabatan ini juga sudah luntur. Sehingga, akhirnya berpasrah diri dengan Bunda Putri. Bukan salah Bunda Putri, kalau kemudian orang-orang yang merasa tertolong uluran tangan Bunda Putri, kemudian mengkultuskan “keajaiban” Bunda Putri.
Defance Mecanisme
Fenomena menarik ini patut disimak sebagai runtuhnya defance mecanisme dari para tokoh-tokoh kita, yang lebih percaya pada Bunda Putri dari pada kualitas dan kapabilitas pribadi masing-masing. Pertahanan diri yang runtuh itu membuat pribadi-pribadi tersebut harus terperangah kalau kemudian penguasa negeri ini geram dan merasa tidak ada sangkut pautnya dengan Bunda Putri. Runtuhnya kepercayaan diri inilah yang mengakibatkan beberapa pejabat dan menteri kita mencari jembatan penyelamatan akaan visi dan misinya. Sehingga rasa khawatir tidak terjangkauanya keinginan bisa terobati, walau pun mungkin hanya sesaat. (b3)
Menyembelih Korupsi
PA R K I R S E M B A R A N G A N D I J AKARTA DIGEMBOSI, SEMARANG GAK BERANI!!- Sungguh hebat petugas parkir di Jakarta ini, ada mobil atau mobil parkir sembarangan langsung digembok atau digembosi. Namun siapa berani berbuat di Semarang ayo? Seperti parkir di depan Aparel mana ada petugas yang berani berbuat cabut pentil dan digembosi. (+6285225921xxx) JAL AN MT HARYONO SE L ALU MACET- Jalan MT Haryono selalu saja macet. Selaon ada sekolah juga para pembeli onderdil di sepanjang jalan tersebut. Selain jalannya jelek, juga trotoarnya tidak ada pembenahan sama sekali. Bahkan ada tanda larangan parkir masih dibuat tempat parkir. Payah yang punya mobil mungkin buta huruf. (+6285640005xxx)
idak ada yang membantah kalau fenomena ini adalah fenomena berkait dengan kepercayaan diri. Betapa tidak/ seorang Menteri dan pejabat tinggi dibuat decak kagum atas perilaku Bunda Putri, yang sebelumnya identitas terselimuti, namun lambat laun akhirnya terkuak juga, karena dianggap mampu mengendalikan Istana. Siapa Bunda Putri? Mengapa perempuan yang bernama asli Non Saputri itu begitu dipatuhi oleh mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan juga banyak pejabat dan juga beberapa menteri? Apakah benar ia merupakan istri seorang pejabat penting? Kasak-kusuk mengenai Non Saputri alias Bunda Putri telah beredar di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sejak berlangsungnya sidang kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah pada Kamis, 29 Agustus 2013 lalu. Saat itu rekaman sadapan telepon antara putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq memenuhi ruang pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat. Suara Bunda Putri itu turut terekam. Kalau benar Bunda Putri merupakan istri seorang mantan Kepala Rumah Tangga
etiap tahun sekali, umat Islam di dunia memperingati Hari Raya Kurban, Lebaran Haji atau dikenal akrab sebagai Idul Adha. Di dunia Arab, Hari Raya Kurban dirayakan dengan penuh gegap-gempita, melebihi Hari Raya Idul Fitri. Umat Islam pun menyambutnya dengan haru-biru. Kenapa demikian? Hari Raya Kurban dirayakan bersamaan dengan ibadah haji, rukun Islam kelima. Puncaknya, peringatan hari raya ini ditandai dengan penyembelihan unta, domba, kambing, dan sapi, yang dagingnya dibagikan kepada kalangan fakir miskin. Setiap muslim yang mampu diwajibkan mengeluarkan sebagian hartanya untuk berbagi rezeki kepada orang lain yang tidak mampu. Setelah melaksanakan salat Idul Adha, umat Islam secara bersamaan melaksanakan aktivitas kurban. Peristiwa ini membuktikan sebuah pemandangan yang nyata perihal hakikat Islam sebagai agama yang tidak hanya semata-mata menekankan tentang ritualitas (ibadah mahdlah), melainkan juga menitikberatkan pentingnya ranah relasi sosial (mu’amalah). Perayaan kurban bukan hanya dalam rangka menyerahkan diri kepada Tuhan, tetapi juga yang jauh lebih penting dari itu, yaitu membumikan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan senyata-nyata. Karena itu, dalam sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan Abu Hurairah: “Siapa yang memiliki kelapangan rezeki tapi
ia tidak berkurban maka janganlah mendekati musala kami” (HR Iman Ahmad dan Ibnu Majah). Di dalam Alquran, Allah SWT berfirman: “Hendaklah kamu melaksanakan salat dan sembelihlah hewan kurban” (QS Al-Kautsar: 2). Setiap muslim sejatinya tidak hanya menjadikan agama sebagai peristiwa ritual belaka, melainkan juga sebagai perhelatan yang bernuansa sosial sehingga mampu menumbuhkan kepedulian sosial. Menurut Peter L Berger, setiap agama harus melahirkan voluntarisme, yaitu kesukarelaan untuk melayani sesama manusia. Agama tidak pada tempatnya jika hanya menumbuhkan sikap fanatis dan fundamentalistis, karena setiap agama pada hakikatnya merupakan instrumen untuk memupuk kesadaran pentingnya saling berbagi di antara sesama makhluk manusia.
Korupsi?
Bahkan, sebuah fakta yang sangat kontradiktif dipertontonkan. Ketika festival keagamaan makin marak dan hiruk-pikuk di berbagai tempat, korupsi dan intoleransi juga makin masif. Realitasnya dapat disimpulkan, tidak ada relasi antara perayaan keagamaan yang mengharu-biru dengan perilaku sosial-politik kewargaan. Saban hari kita disajikan dengan informasi yang menohok hati nurani, betapa korupsi tidak kunjung sirna dalam praktik politik para elite. Alih-alih ingin memberantas korupsi, justru
rezim yang berkuasa cenderung ingin menutup-nutupi kasus korupsi yang menimpa mereka. Kasus Wisma Atlet, Hambalang, simulator SIM, korupsi daging sapi, dan tragedi ketua Mahkamah Konstitusi merupakan betapa korupsi sudah menjadi masalah serius. Korupsi dimulai oleh pemangku kekuasaan dengan total penyimpangan anggaran yang sangat fantastik. Pada saat yang sama, khutbah keagamaan terlihat abai terhadap fenomena tersebut. Kita jarang sekali mendengarkan ceramah-ceramah keagamaan yang secara lantang mengkritik maraknya korupsi. Secara implisit terlihat adanya sikap permisif dari kalangan agamawan terhadap budaya korupsi yang sudah menggerogoti nilai-nilai luhur dalam berbangsa dan bernegara. Semua itu terjadi, karena ritual dan perayaan keagamaan kehilangan nilai profetik dan makna transformatifnya. Belum lagi ketidakmampun dalam melakukan kontekstualisasi nilai-nilai keagamaan dalam ranah sosial-politik sudah menjadi pemandangan yang lumrah. Akibatnya, peristiwa keagamaan ibarat buih yang ditelan ombak dari masa ke masa. Menyembelih Korupsi Di sinilah momentum Idul Adha menjadi relevan dan signifikan. Perayaan kurban harus menjadi alarm mengingatkan umat agar memberantas korupsi. Korupsi harus “dipotong” laiknya hewan kurban. Inti dari agama pada hakikatnya adalah
“melayani orang lain”, bukan “merugikan orang lain” atau “mencederai orang lain”. Karena itu, lewat esensi ajaran agama (kurban), umat Islam harus memberantas korupsi kapan saja dan di mana saja. Prinsip “memberantas korupsi” sejatinya tak hanya menjadi khutbah belaka, melainkan harus diterjemahkan dalam kehidupan nyata. Seperti disebutkan dalam ajaran Islam, bahwa mencegah kemunkaran adalah wajib hukumnya. Apalagi, kejahatan korupsi saat ini sudah merajalela dan melebihi batas. Perintah salat Idul Adha sejalan lurus dengan perintah menyembelih hewan kurban, termasuk menyembelih penyakit korupsi. Dengan demikian, peringatan Idul Adha 1434 H sejatinya dapat memberikan nilai tambah bagi kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, khususnya dalam rangka menyambungkan antara nilai-nilai keislaman yang adiluhung dengan realitas sosial-politik. Kita berharap agar perayaan keagamaan tidak hanya dijadikan seremonial belaka, melainkan sebagai momentum untuk memecahkan persoalan yang mahapelik, seperti korupsi yang telah menggerogoti uang negara. Kuncinya adalah memaknai hari raya kurban untuk “menyembelih penyakit korupsi”. Spirit memberantas harus menjadi prinsip kuat di dalam setiap sanubari para elite politik sekaligus elite agama kita. Jika tidak disembelih, korupsi pasti merajalela. Itu pasti.(b3)
Surat Pembaca
“CFD” Surganya Mafia Parkir KOTA Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah, tidak serta merta bisa menjadi rujukan untuk kota-kota lain yang ada di Jawa Tengah. Bagaimana bisa dijadikan panutan, untuk menangani masalah parkir Kota Semarang masih terlihat semrawut dan tidak ada kejelasan. Terbukti masih banyak jalanjalan yang bertanda larangan parkir masih saja digunakan untuk parkir, baik itu bus, mau-
pun parkir sepeda motor. Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Pandanaran, Semarang. Tepat di depan pusat perbelanjaan oleholeh Semarang, sepanjang jalanan tersebut setiap hari menjadi lahan parkir yang menjadikan jalanan tersebut sering terjadi kemacetan. Bukti buruknya pengelolaan parkir juga terbukti dengan banyaknya parkir liar yang tidak menggunakan kartu/karcis
parkir. Selain itu para juru parkir juga seenaknya saja memungut tarif parkir. Di halaman DPRD Jateng maupun Gubernuran juga tidak luput dari mafia parkir liar. Halam parkir DPRD Jateng, saat hari Minggu atau pada saat care free day (CFD) menjadi lahan empuk mafia parkir. Dengan menarik tarif Rp 2.000 untuk sepeda motor, yang tanpa ada karcis parkir dan rasa tanggung jawab keamanan
sepeda motor. Pemerintah kota maupun dinas terkait terlihat lamban dalam menindak parkir-parkir liar yang ada di kota Semarang, dengan semakin banyaknya parkir liar ini, banyak masyarakat yang kecewa. Masyarakat hanya bisa mimpi untuk bisa menikmati rasa aman dan nyaman berparkir. Saat mau bersenang-senang untuk menikmati care free day, harus merasakan “sakitnya” biaya
parkir yang menguras kantong. Perlu ada tindakan tegas atau pengelolaan yang tepat agar parkir liar bisa hangus. Apakah akan tercipta masyarakat (pengguna parkir) merasa puas, juru parkir ada penghasilan dan pemerintah juga dapat masukan. Semoga tidak hanya mimpi di siang bolong. Andrean Santosa Warga Kota Semarang
Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi (coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com
DIKKES PENDIDIKAN & KESEHATAN
BAROMETER Senin, 21 Oktober 2013
Penemuan Energi Alternatif Perlu Bukti
SEMARANG - Menteri BUMN, Dahlah Iskan, mengaku tak akan memberikan nasehat kepada mahasiswa karena pada umumnya anak muda belum tentu mau mendengar nasehat. Ia juga meminta segala penelitian dan penemuan energi alternatif untuk dibuktikan dulu dalam sekla rumahan dan biayanya harus lebih murah dari harga PLN.
DIALOG : Dahlan Iskan saat berdialog dengan mahasiswa Udinus. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
Focke & Co Sumbang 12 Mesin
Djarum Giring Siswa Masuk SMK
KUNJUNGI SMK WISUDHA KARYA : Presdir Djarum Foundation Victor R. Hartono, Hans Schönberger, dan beberapa jajaran lain melakukan kunjungan ke Teaching Fictory SMK Wisudha Karya. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
KUDUS - Djarum Fondation melalui program bakti pendidikannya melakukan pengembangan kualitas SMK di Kabupaten Kudus. Bersama perusahaan besar di bidang industri manufakturing asal Jerman Focke & Co, pada tahun 2017 nanti diharapkan jumlah lulusan SMK menjadi dua kali lipat. Sebagai langkah awal, sebanyak 10 mesin bubut dan dua mesin CNC diberikan kepada SMK Wisudha Karya, Mejobo, Kabupaten Kudus. Bantuan ini diserahkan langsung oleh CEO Focke & Co, Hans Schonbergen, sekaligus meresmikan CNC Teaching Factory di sekolah tersebut. Ia berharap dengan bantuan 12 mesin tadi, siswa SMK bisa
semakin ahli dalam bidang Teknik Permesinan. ”Kami akan berbagi pengetahun dan pengalaman bagaimana cara mengelola Teaching Factory. Mesin-mesin yang ada di dalam dapat digunakan siswa dan tenaga pendidik untuk mengasah kealiannya dibidang permesinan,” ungkapnya, Sabtu (19/10). Program Director Djarum Fondation Primadi H Serad, mengaku jika ada lima kompetensi yang dipilih Djarum dalam pengembangan keahlian SMK. Kesemuanya adalah Teknik Komputer dan Jaringan, Jasa Boga, Kepaiwisataan, Tata Busana, dan Teknik Permesinan. Tujuannya agar lulusan SMK dapat cepat terserap
dunia kerja. ”Negara ini sebenarnya lebih banyak membutuhkan tenaga terampil siap pakai lulusan SMK dibandingkan dengan sarjana. Targetnya kami akan membuat 75 persen siswa bersekolah di SMK dan sisanya SMA. Karena di Kudus baru 60 persen siswa bersekolah di SMK,” katanya. Primadi mencontohkan, majunya pendidikan di Jerman karena 70 persen siswanya belajar di pabrik. Selama dua hari siswa berada di dalam kelas dan tiga hari praktik di pabrik, hal ini terus dilakukan selama tiga tahun. Setelah Teknik Permesinan, rencananya pengembangan IT akan segera dilakukan di SMK Muham-
madiyah Kudus. Kemudian pada bulan November, juga akan dilakukan peresmian Culinary School di SMKN 1. Menurutnya, sekolah kuliner penting karena Indonesia tak memiliki chef yang ahli masakan asli daerah. Dalam praktiknya, Djarum akan menggandeng Wiliam Wongso sebagai penasehat sekolah. Sedangkan pada bulan Januari juga diresmikan Fashion School di SMK Banan. ”Kami hanya berkonsentrasi di Kudus sebagai daerah asal. Kabupaten atau daerah lain bisa mencontoh misal melalui kerjasama dengan perusahaan yang ada disana. Selain itu, program ini dibuat untuk meningkatkan lulusan SMP agar memilih SMK sebagai kelanjutan studi mereka,” ujarnya. Selain dengan Focke & Co, Djarum juga bekerja sama dengan Politeknik Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) Surakarta dalam hal pelatihan guru. Sudah lebih dari enam bulan, ATMI memberikan pelatihan intensif kepada enam orang guru SMK Wisudha Karya. Program pengembangan sendiri telah dimulai sejak dua tahun lalu hingga empat tahun ke depan, dan menghabiskan dana sekitar Rp 2,5 miliar. Vice Director ATMI Surakarta, Clay Pareira SJ, mengatakan jika Teaching Factory adalah model pembelajaran terbaik. Siswa dilatih praktik langsung di bengkel sehingga lulusan yang dihasilkan sangat kompetitif. Untuk itu, dalam pengembangan SMK, ATMI berkonsentrasi pada pembentukan kualitas tenaga pendidik. ”Tugas utama guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi harus bisa mengeluarkan potensi, kreativitas, dan inovasi yang dimiliki siswa. Mesin secanggih apapun hanyalah media penunjang untuk mengeksplor, sedangkan guru adalah kunci dari kualitas lulusan,” jelasnya. (naw/b5)
Kudus Deklarasikan Sebagai Kabupaten Vokasi KUDUS – Kepala Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kudus, Sudjatmiko, Sabtu (19/10) siang, membacakan Deklarasi Kudus sebagai Kabupaten Vokasi. Deklarasi ini tak bermaksud menganaktirikan sekolah SMA. ”Dengan pencanangan ini, kurikulum di SMK akan diubah sesuai kebutuhan industri. Misalnya saja, sekarang industri banyak membutuhkan lulusan Teknik Permesinan, maka kita dorong ke arah sana,” ungkapnya saat peresmian Teaching Factory SMK Wisudha Karya dan Deklarasi Kudus Kabupaten Vokasi. Menurutnya, saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) Kudus mencapai 85 persen. Dengan kerja sama semua pihak, khususnya industri angka tersebut diharapkan terus berkembang hingga 95 persen. Sedangkan sekolah, secepat mungkin menyiapkan tenaga pendidik untuk mencapai target tersebut. Kudus memiliki 25 SMK yang terdiri dari tiga SMK negeri dan 23 SMK swasta. Dengan jumlah ini, harapannya dapat menampung lulusan SMP Layout : Wareh Adi S
yang ingin melanjutkan pendidikannya di bidang vokasi. Apalagi, kerja sama yang dibangun dengan Djarum Fondation juga akan terus berupa pengembangan dibidang vokasi. ”Dengan deklarasi ini, bukan berarti kami bersikap sentralis terhadap SMK. Ke depan, tetap ada pengembangan untuk SMP dan SMA dalam pembelajaran sampai penyiapan lulusannya. SMKnya pun rata tidak hanya di Wisudha Karya, Bidang Tata Boga misalnya di SMAN 1 dan lainnya,” ujarnya. Kepala Sekolah SMK Wisudha Karya, Drs Sudirman, mengaku dengan adanya Teaching factory yang di dalamnya berisi permesian canggih dari Focke & Co, diharapkan siswa semakin termotivasi melatih keahlian diri. Tenaga pendidik yang telah enam bulan dilatih oleh ATMI juga harus bisa memberikan pengetahuan lebih ke siswa. ”Ada enam guru yang dilatih di ATMI Surakarta tentang Teknik Permesinan. Kemudian penambahan 10 mesin bubut dan dua mesin CNC membuat siswa memiliki banyak
BACA DEKLARASI : Sekda Kabupaten Kudus Noor Yasin membacakan Deklarasi Kudus Kabupaten Vokasi diiringi pelepasan balon oleh siswa. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)
kesempatan untuk menggunakannya. Harapannya, jumlah lulusan Teknik
“Saya percaya anak muda bisa memecahkan masalahnya sendiri. Mereka punya energi yang luar biasa dan tidak akan menyiakannya. Pesan saya, jadilah anak muda yang baik dan jangan suka menyakiti orang. Apapun yang ingin dilakukan ya lakukan saja, tidak usah minta nasehat karena itu akan membuat bingung,” ungkapnya, Sabtu (20/10). Dahlan yang waktu itu menghadiri seminar nasional wirausaha, berpesan dalam membuat energi alternatif biayanya harus lebih murah dari yang sudah ada. Kemudian, dicoba diterapkan minimal untuk kebutuhan satu rumah. Tak kalah penting, pikirkan tentang keberlanjutan sumber energinya, jangan sampai hanya bertahan beberapa tahun saja. “Untuk Ibu Wulandari penemu energi listrik dari tanah liat yang tadi saya lihat, coba penemuannya diaplikasikan dulu. Saya minta listrik di rumahnya semua dihasilkan dari tanah liat, kemudian hitung kebutuhan, biayanya berapa, nanti tanahnya diletakkan di mana. Siapa tahu lebih murah dari PLN,” jelasnya menanggapi penemuan dosen Udinus yang mampu memanfaatkan potensi tanah liat sebagai sumber energi. Menurutnya, banyak orang melakukan penelitian dan menemukan sumber energi listrik. Tetapi banyak pula yang gagal karena setelah diaplikasikan, ternyata harganya lebih mahal jika dibandingkan PLN. Inilah yang menyebabkan penelitian tersebut tak pernah diterapkan oleh pemerintah. Ia juga menyarankan kepada peneliti atau mahasiswa untuk menuangkan ide atau hasil penelitiannya ke dalam sebuah buku. Dalam penyusunan dan pemilihan bahasa pun harus mudah dimengerti oleh banyak orang, terkadang diselingi humor agar pembaca tidak bosan. Sehingga tercipta gaya novel yang baik, dan menginspirasi pembaca. Dalam hal berwirausaha, Dahlan menyampaikan jika ingin menjadi pengusaha harus mau selalu bangun dari keterpurukan, kemudian tidak menyalahkan orang lain jika usaha yang dirintis bangkrut. “Hari ini intinya adalah jika memutuskan menjadi pengusaha, jatuh dan kapok itu normal. Tetapi pengusaha yang sesungguhnya, selalu bangun meskipun selalu jatuh,” katanya. Sementara itu, Rektor Udinus Edi Noer Sasongko mengaku dengan kehadiran Dahlan, mahasiswa diharapkan dapat mengambil ilmu gelutnya. Sebagai seorang pengusaha sukses, ilmu tarung ala Dahlan sangat dibutuhkan mahasiswa dalam menghadapi persaingan. “Persaingan ke depan sangat ketat. Dengan kehadiran Pak Dahlan semoga mahasiswa dapat mengambil ilmu gelutnya,” kata Edi. (naw/b5)
Jintan Hitam Lancarkan ASI TANAMAN Jintan Hitam atau dalam bahasa arab bernama Habatussauda adalah salah satu tanaman yang memiliki manfaat baik sebagai rempah dapur ataupun sebagai tanaman obat. Jintan Hitam masuk ke dalam genus sativa dan famili Ranunculaceae. Sesuai dengan namanya, tanaman ini memiliki ciri khas yaitu biji yang berwarna hitam. Bagian ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan rempah. Tanaman jintan hitam ini memiliki ragam nama yang berbeda untuk setiap negara, antara lain : Habbatus Sauda, ( arab), Kezah (Hebrew), Siyah daneh (Persia), Chamushka (rusia). Manfaat jintan hitam sebagai tanaman obat Penggunaan jintan hitam terutama bagian bijinya untuk bahan obat tradisional diperkirakan sekitar abad 2000-3000 sebelum masehi. Salah seorang ahli pengobatan asal yunani bernama Dioscoredes telah mencatat sejumlah manfaat habbatus sauda yaitu untuk penyembuhan penyakit ringan seperti sakit kepala dan saluran pernapasan. Semakin berkembangnya ilmu pengobatan, khasiat jintan hitamlainnya ditemukan. Pada tahun 1986 Dr Ahmad Al Qadhy dari hasil penelitiannya menemukan bahwa jintan hitam bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman, dan bakteri. Selanjutnya dari penelitian yang dilakukan oleh Prof G Reitmuller, yang saat itu menjabat sebagai direktur institute immonologi Universitas munich, menemukan bahwa dalam biji jintan hitam terkandung asam linoleat ( omega 6 ) dan asam linolenat ( omega 3 ) .Kedua zat tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi kerja otak, seperti menambah kecerdasan,. Memperkuat daya ingat, relativitas sel otak untuk memperlambat kepikunan, dan membantu memperbaiki peredaran darah pada sel otak. Beberapa manfaat jintan hitam lainnya yaitu untuk mengobati penyakit asma dan alergi, Sebagai sumber giji, Mengobati penyakit kanker, mengobati gangguan pada alat pencernaan tubuh, obat radang ,dan melancarkan ASI pada ibu menyusui. (b5/ tanamanobat.com)
Permesianan menjadi dua kali lipat dapat tercapai,” katanya. (naw/b5) email : koran.barometer@gmail.com
BANK
BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk
BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk
BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk
NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043 Gmk
URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!! iin
BARANG BEKAS Membeli barang2 bekas/ rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll.Hub: 024.702.061.87/085.290.531.019 BIRO JASA
Iin
Sistem/program untuk apotek,counter,toko, bengkel,rmh makan,perpustakaan, akademik, pabrik, kearsipan. Hub : 024.708.772.32/085.740.629.000 iin
Konsultan pajak :anda punya usaha CV,PT,PKP,dll bingung/kesulitan buat lap pajak ESPT PPN,PPH final,SPT tahunan.Hub: 0858 6644 6904/0247042 0742 iin
ESTI LULUR Terima panggilan lulur dan facial. Pasti anda puas. Hub: Esti 08122513424 Jl. TegalsariTimur VIII/156 RT 02/RW 07 Semarang GMK
Iin
Jual genteng mantili, beton, bata merah, macam2 genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 Mranggen Hp: 024.702.028.00/081.575.968.177 Iin
Dibeli electronic rusak/mati(compu ter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik.Ph:088 8.065.053.83/089.649.086.566 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel
LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5 Iin
Mau kredit elektronik & mebel. Syarat mudah cukup KTP. Proses 2 hari.Hub : Hendry 085.842.311.893 PIN BB 3219330F Iin
Layout: Abdus S
PENDIDIKAN
Kiki
KULIAH PROGRAM SPECIAL sgr lulus/wisuda 1) S1: S.E, S.H, S.Kom, S.Pd/i, S.T 2) S2: MM, M.Si,M.Pd/i, M.T, M.H. 3) S3: Legal, Dikti, BAN. Biaya bisa angsur. Hub: Drs. Freddy Reza, Phone : 081.316.304.560/ 0821.2598.9333 Rambu
PENGOBATAN Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk
PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036 gmk
Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283
Iin
Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap. Cragen 087.738.175.854 Iin
Klinik Altrntf Bima Jati spsls Diabets & kmpliks stroke lmh syahwt dll. Jl wlter monginsidi permhn wolter monginsidi baru blok F 85 dpn Pom Bnsn Gasem Banget Ayu T.085.226.678.1117/081.9 01.277.111. Hr Sabtu Grts Iin
Prolis super asli dr Brazil, bs menggempur berbagai mcm penyakit, hrg prom. Hub: 085640000830/Pin BB 2604876C. Alamat: Jl Palem Raja Asri 3 No CC 85 (Kedungmundu smg). Free ongkos kirim
PROPERTY
BAHAN BANGUNAN
Marmer,granit,keramik,parket,genteng minimalis,kia, kanmuri,M-Class,soka,jati wangi,gypsum,baja ringan, gazebo,taman,kolam renang. CV.GMI 0271.739.4030/081.804.576.767
ELEKTRONIK
JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang
iin
BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849
MOBIL
gmk
SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332 iin
#Di JL jg mobil dahyatsu classy WRN Hijau Th 91, kondisi msn original brg asli semua pwr window+electric mirror hrg 35JT neggo. Hub : Bp. Priyo 085.225.446567 iin
Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441 iin
Promosi SUZUKI Mobil, DP mulai 9JT’an & disc s/d 40JT cash/ kredit. Ertiga READY dpt free service s/d 70000 km & LED TV. Wagon R bs indent Skrg.Info: BAGUS ARI (024-7060.6818/085.640.174.141/ 081.228.018.986
MOTOR
iin
Kredit murah motor baru & butuh dana jaminan :Sertifikat HM,BPKB,Ijazah(karyawan) Hub: Swamitra Te m b a l a n g . Telp:024-709.8630/7475971,sugi 702.402.24,sigit 7080.8604 Agung 024-703.000.172
RUKO
LOWONGAN
Kerja Di Rumah Ngelem Benang
Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin
Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran. Lamaran Hub: 085.626.775.72 Angel
iin
Peluang bsr jd pramugari/ a,staff maskapai penerbangan/ bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas
iin
Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607
kiki
Jl Ruko pinggir jalan raya Mijen, 2 lantai L 80m², Hrg 375JT.Hub 024 70558209/081325375218
PELUANG USAHA Anda Ingin buka loket pebyaran. PLN, Token,PDAM,Telp,Pulsa,Dll ? Fee PLN/Token Rp 1400, Admin Bank Rp 1600. Paket Murah Hub: 085.740.616.475 Kursus Pijat refleksi dan capek, ber ijazah.Biaya 150Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. DIJAMIN SAMPAI BISA iin
Punya modal bingung mau usaha apa? Bisnis jual bli mobil bekas aja. Aman,mudah,nyata,keuntgn bsr,grts di pandu smp sukses,HUB : Ponco 087.830.672.112/PIN BB 26F465A8 iin
PELUANG USH DPTKN INCOME 35JT/BL + 3 Hak Ush + Grnsi 100% dlm 7 mggu uang kmbli. SEFT TOTAL SOLUTION TRAINING KBRUNTHN.Solusi ttl utk mslh hdp anda. Ksm bhn,kbhgan,lbrtgn ,ksuksan,&kmuliaan Free Therapy 087.8390.49627/08572.8183257 iin
Peluang Bisnis, murah, meriah hasil melimpah, modal Rp 750rb. Gabung sekarang 085726975800
Nawang
Dicari atau dibeli, jangan buang Minyak goreng bekas atau jelantah, Sayang....., Saya siap terima beli. Hubungi: 081228832826/0815676759 66/081901266459 Kiki
JUAL/RUMAH KONTRAK Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 230Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman.Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085. 740.760.799/024.7088.3740 iin
D i j u a l R u m a h S H M 2 LT / 3 K T / 2 K M , t e l p , p d a m 4 0 0 J T Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril) Angel
J u a l K AV K P. J a t i s a r i M i j e n 1 5 5 m ² / 4 8 J T, t a n a h + b a n g u n a n dkt pasar mijen LT 200m²/90JT Hub:024.705.582.09 iin
Angel
iin
PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singap ura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923 kiki
PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess. Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978) iin
BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/ Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo Kiki
Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,K eu,rcpts,gudang,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep. Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu Jl.Raya Sukarno-Hatta 51
Rambu
PBRK Jamu/Garmen/Tepung/ Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/ SMP-S1/18-40TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/ Bln+Mess+U/makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin
SAMPINGAN- langsung kerja bisa di bawa pulang lem THE ROSELA 1 box upah 75Rb. SMS BAPAK HARLAN 089.695.384.969 Arif
HouseKeeping (cow), Server (cew & cow max 25th), Pemandu Karaoke (cew menarik max 25th). CV langsung dikirim ke XPoint Karaoke ’n Lounge, Ruko Telaga Mas Raya No.1A-6A Tanah Mas-Semarang 50177. (*)
Pemandu karaoke (wanita, max 25 th, penampilan menarik), Waitress (wanita, min smu, max 23 th, menarik). Surat lamaran dikirim ke X karaoke, pool lounge and Cafe. Jl. Kelud Raya 17-19 Sampangan Semarang. Call : 024-8507815. (*)
Kerja ke Arab Saudi sekalian haji… Biaya dibayar 3x selama masa proses. B u t u h Te n a g a K o n s t r u k s i . P r i a max 40Th bisa baca&tulis. Hub :021.83666869/0878.7714.8149 Iin
Kerja Sampingan, kerjane dibawa pulang, celup benang teh, 5 box=350rb, SMS bapak AFRAH. (085727688792) arif
GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin
Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin
PT.MS PERUSAHAAN farmasi (obat) 7 kesehatan smg bth 99 karywn/ti utk kantor & konsultan kesehatan, umur 17 – 47 Th, smp-S1. Call/sms data diri ke:Bp Akhmad 0877.316.99070 JASA SERVICE
iin)
Eltech service, AC, Kulkas, M. Cuci, Pompa Air, W.heather, TV & Elektro lainnya Dlm&luar kota.Hub : 024.70207096/087.731.741.749. Eltech Pasti membantu & mengatasi masalah anda iin
Servis,perbaikan,tukar tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp.Handoko 024. 706.019.58/085.727.2622.58/0888 .249.8567 www.contohreklamesemarang.com JASA PENGIRIMAN
Iin
RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki
JASA ARSITEK Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/ m²,mewah mulai 2,5Jt/m² Telp:Ir. Joko S. 081.642.533.15 iin
MAKANAN STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.0022.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100 gmk
WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan... JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR gmk
NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN gmk
NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 - 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 02470801857 gmk
Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK
CATERING IBU MENOK.Terima pesanan nasi tumpeng, berbagai macam masakan & snack u/ acara syukuran, ultah, hajatan, perkawinan dll.Pasti puas. Harga terjangkau. Hub: Bu Nok 024-91013627, 085290009944 Jomblang Barat III/604 Semarang gmk RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan. 200m dri SPBU arah Bandungan. Pesanan hub 081548111511 Nawang
ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229
LAIN-LAIN
gmk
Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada.Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki
PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368 gmk
Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460 iin
DIMAHARKAN MANI GAJAH utk daya tarik lawan jenis,pellet,peng asiham,kerejekian,penglarisan,dll Hub : Ki habank 085.740.792.005 Semarang
iin
Asahi Mugas Rent Car. Av a n z a . J a s a P a s p o r d a n Visa. Hub : Bp. Khoyin 081.325.515.926/085.641.580.578 iin
BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING gmk
TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455 iin
BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin.Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/ RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C gmk
Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 024-7020.7265/ 085.712.088.485 pin BB 276B8794
gmk
SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk
KONTAK JODOH Anda single, siap menikah, intelek ? Mencari pasangan hidup yang realistis/serasi,non perklenikan kontak om oen, 024.70127150. iin
Bayern Munich Dekati Rekor Liga BERLIN - Bayern Munich memperpanjang laju tidak terkalahkan di Liga Jerman (Bundesliga) menjadi 34 pertandingan pada Sabtu, dengan bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-1 atas tamunya Mainz dan kembali memuncaki klasemen liga. Setelah menelan kekalahan untuk terakhir kalinya di Liga Jerman pada Oktober 2012, Bayern sekarang hanya terpaut dua pertandingan dari
rekor Hamburg yang telah bertahan selama 30 tahun, yakni laju 36 pertandingan tidak terkalahkan secara berturut-turut. Bayern mendapat hukuman untuk penampilan yang buruk pada babak pertama di Munich ketika penyerang Mainz Shawn Parker membawa timnya unggul setelah memaksimalkan kesalahan bek tengah Jerome Boateng. Namun Bayern bangkit ketika gelandang Jerman Mario Goetze masuk sebagai pemain pengganti dan memainkan peran kunci bagi gol pertama dari tiga gol timnya di babak kedua. Goetze membuat perbedaan
dan operannya yang terarah kepada mengarah kepada Arjen Robben membuat sang pemain sayap itu dapat menyamakan keduduan pada menit ke-50 dan dua menit kemudian, Goetze berkombinasi dengan pemain Belanda itu untuk mendapatkan peluang yang dituntaskan pemain Jerman Thomas Mueller. Kemenangan Bayern ini membawa mereka kembali ke puncak klasemen Liga Jerman setelah posisi itu sempat diambil alih oleh Bayer Leverkusen pada Jumat, berkat kemenangan kontroversial 2-1 mereka atas tuan rumah Hoffenheim. (ant/b5)
Rekrut Pemain Bintang ! SEMARANG - Walaupun belum ada perkembangan yang signifikan dari klub, namun dukungan dari suporter terus mengalir. Demi mengembalikan kejayaan klub Laskar Mahesa Jenar musim depan harus memiliki dana yang berlimpah dan melakukan perekrutan pemain yang brilian. Ketua Umum Panser Biru, Mar io Baskoro menginginkan manajemen yang memimpin PSIS Semarang musim
SMP 32 Bertolak ke Malang
Daud Yordan Tunggu Jadwal Pertarungan
SEMARANG - Skuad SMPN 32 Semarang akan bertolak ke Malang, Jawa Timur, Senin hari ini (21/10), untuk mengikuti kompetisi Liga Pendidikan Putaran Nasional. Babak putaran 33 besar sendiri terdiri dari delapan grup dan akan dilaksanakan serentak di empat kota yaitu, Jambi, DIY, Malang dan Manado. Tim arahan Rahmad Kuri sendiri tergabung dalam grup F, bersaing dengan wakil dari Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Papua
SEMARANG - Petinju Indonesia Daud Yordan menunggu jadwal pertarungan untuk mempertahankan gelar yang pertama setelah yang bersangkutan memegang gelar juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO. Petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengatakan, dalam pekan depan, kemungkinan sudah ada pemberitahuan dari manajemen soal pertarungan dirinya. (ant/b5)
Lorenzo Juarai Australia MotoGP PHILLIP ISLAND - Jorge Lorenzo tetap berada pada jalur yang benar untuk mempertahankan gelar juara MotoGP, setelah pembalap Spanyol itu memenangi perlombaan yang diwarnai kecelakaan pada Australia Grand Prix yang berlangsung di Phillip Island, Minggu. Pimpinan klasemen sementara musim ini Marc Marquez berada di antara para pembalap yang mengalami masalah ketika masuk ke dalam “pit stop”. Perlombaan yang seharusnya berlangsung 27 putaran dipendekkan jadi 19 putaran karena masalah ban yang terjadi di Sirkuit Phillip Island. (ant/b5)
untuk memperebutkan satu tiket babak delapan besar. Manager tim SMP 32 Semarang, Andi Permadi mengatakan pihaknya akan bertolak dari Bandara Ahmad Yani, Semarang pukul 11.00 WIB. Sebanyak 18 pemain ditambah pelatih dan offisial akan berangkat. ”S e s a m p a i n y a d i s a n a kami menunggu teknikal meeting yang akan dilangsungkan hari ini menunggu semua peserta sampai di Malang,” paparnya.
Dia menjelaskan, babak 33 besar nasional akan dimulai tanggal 22-25 Oktober mendatang. Namun untuk jadwal pertandingan baru diketahui setelah hasil dari teknikal meeting. ”Jadi dari semua grup, yakni delapan grup hanya akan diambil satu wakil saja yaitu juara grup. Nah ini yang akan mengikuti babak delapan besar di Semarang. Tapi untuk jadwal pertandingan menyusul kemudian,” tandasnya. (vda/b5)
MU Gagal Menang di Kandang KONTROL BOLA : Pemain SMP 32 yang dijuluki “Bocah Ajaib” Dekky berusaha mengontrol bola dalap pertandingan Liga Pendidikan Indonesia di Stadion Citarum beberapa waktu lalu. (AFRI RISMOKO/BAROMETER)
Kemenangan Real Madrid atas Malaga 2-0
Modal Ronaldo Dkk Hadapi Juve di Liga Champions
Layout : Wareh Adi S
porter Panser Biru maupun SneX. ”Jangan seperti kemarin, mengambil pemain bintang yang sudah gaek. Selain itu juga harus memiliki pelatih berkualitas dan berpengalaman ” ujarnya. Ditambahkannya, hal tersebut juga akan menarik minat besar sponsor untuk mendukung PSIS Semarang. Karena tentu saja dana segar menjadi elemen penting untuk menjalankan operasional tim. ”Apalagi jika PSIS Semarang promosi ke Super League, pastinya banyak sponsor yang akan berebut,” tandasnya. (vda/b5)
Babak 33 Besar Lipio Nasional
ArenaMania
MADRID - Real Madrid melakukan pemanasan untuk pertandingan Liga Champions, Rabu, melawan Juventus dengan kemenangan di Liga Spanyol ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol penalti menjelang pertandingan usai untuk mengunci kemenangan 2-0 atas tamunya Malaga, Sabtu (19/10) Real menampilkan permainan yang tidak begitu cemerlang ketika pelatih Carlo Ancelotti ingin menepis keraguan perihal start tidak meyakinkan Real di kompetisi domestik, namun itu sudah
depan harus merekrut pemain bintang yang masih memiliki masa depan cerah. Ia mengatakan musim kemarin pemain bintang Ronald Fagundez memang bagus, namun sudah berumur. ”Selain merekrut pemain bintang yang masih muda, pemain tersebut juga harus memiliki pengalaman,” ujarnya. Selain itu dengan mendatangkan pemain berkelas, maka otomatis permainan tim akan semakin menarik dan atraktif. Sehingga akan menjadi magnet bagi pencinta sepakbola, baik su-
cukup untuk memangkas jarak dengan para pemuncak klasemen Barcelona dan Atletico Madrid menjadi dua angka. Juara bertahan Barca dan pemegang Piala Raja Atletico memenangi kedelapan pertandingan Liga Spanyol mereka, dan akan bertandang ke markas Osasuna dan Espanyol pada Sabtu malam. Ronaldo merupakan pemain Real yang paling berbahaya di Bernabeu dan penyerang Portugal itu melepaskan tembakan melengkung yang membentur mistar gawang pada menit kedelapan saat menghadapi Malaga yang bermain bertahan. Tim tamu tampil cukup baik untuk menahan Real sampai turun minum, namun harus kemasukan pada menit pertama babak kedua ketika Angel Di Maria melepaskan tembakan dari sisi kanan dan gagal dihentikan kiper Malaga Willy Caballero. Penampilan Caballero menginspirasi timnya dan ia melakukan penyelamatan brilian untuk menggagalkan upaya
Ronaldo delapan menit menjelang pertandingan usai dan kembali melakukan penyelamatan saat menggagalkan peluang milik pemain pengganti Jese dua menit kemudian. Rekrutan termahal Real Gareth Bale, yang harus absen selama beberapa pekan karena cedera paha, masuk menggantikan Alvaro Morata saat pertandingan menyisakan 15 menit, dan membuka peluang bagi dia untuk dimainkan melawan sang juara Italia pada Rabu. Bale membuat timnya mendapat penalti saat ia dilanggar Weligton di kotak terlarang dan Ronaldo melepaskan sepakan rendah saat Caballero bergerak ke sisi kanan untuk menorehkan gol Liga Spanyol ke delapannya. Real mengoleksi 22 angka dari sembilan pertandingan, sedangkan Barca dan Atletico dapat menyamai start terbaik di sejarah Liga Inggris jika mereka mampu mempertahankan rekor sempurnanya. (ant/b5)
LONDON - Start mengecewakan Manchester United (MU) di Liga Utama Inggris berlanjut pada Sabtu ketika sang juara bertahan ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri oleh Southampton. Pemain sayap remaja United Adnan Janucaz merayakan kontrak barunya yang berdurasi lima menit dengan mengkreasikan gol pembuka di pertandingan ini pada menit ke-26 melalui umpan terobosannya kepada Wayne Rooney. Tembakan penyerang Inggris ini dapat diblok oleh kiper Southampton Artur Boruc, namun Robin van Persie mampu menyambar bola pantul. Setelah itu, baik Rooney dan Van Persie melihat sepakannya membentur tiang gawang, namun tuan rumah gagal meraih dua kemenangan berturut-turut untuk pertama kalinya di liga pada musim ini ketika bek Southampton Dejan Lovren mencetak gol dengan memanfaatkan tendangan sudut di menit ke-93. Raihan satu angka ini menjaga pasukan Mauricio Pochettino di empat besar, sedangkan United tercecer di peringkat kedelapan, tertinggal delapan angka dari Arsenal. Setelah melihat Liverpool mengambil alih posisinya pada awal hari, Arsenal kembali ke puncak berkat kemenangan 4-1 atas tamunya Norwich City. Jack Wilshere mencetak gol keduanya dari dua per tandingan untuk membawa Arsenal unggul pada menit ke-18, melalui sepakan voli dari operan Olivier Giroud menyusul kerja sama yang melibatkan Santi Cazorla.
LUAPAN GEMBIRA: Bek Southampton, Dejan Lovren meluapkan kegembiraan usai membobol gawang MU di menit 93.
Mesut Ozil mencetak gol pertamanya di liga untuk klub melalui tandukan kepala dari umpan silang Giroud pada menit ke-58 dan meski gelandang Jonathan Howson membalasnya untuk tim tamu, Aaron Ramsey masuk sebagai pemain pengganti untuk memastikan keemnangan timnya sebelum Ozil menambahi gol keempat. Arsenal memimpin klasemen dengan keunggulan dua angka dari Chelsea, yang menggeser Liverpool di peringkat kedua setelah bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-1 atas tamunya Cardiff City. Jordon Mutch membawa tim promosi unggul pada menit kes-
epuluh dengan mencungkil bola melewati kiper Petr Cech setelah bek Chelsea David Luiz yang keliru saat ingin mengoper bola kepada rekan setimnya Ramires. Pasukan Jose Mourinho menyamakan kedudukan pada menit ke-33 melalui gol yang tidak biasa, di mana Eden Hazard melepaskan tembakan dari jarak dekat setelah Samuel Eto’o mencuri bola dari kiper Cardiff David Marshall ketika ia memantulkan bola. Eto’o, yang menggantikan Fernando Torres yang sedang cedera, melengkapi kebangkitan timnya pada menit ke-66, sebelum Oscar dan Hazard mencetak gol menjelang pertandingan usai. (ant/b5)
Sambungan
BAROMETER Senin, 21 Oktober 2013
11
16 Tahun............................................................................................................................................................................................... Yusuf. Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Semarang mendawanya dengan UU Tindak Pidana Korupsi Nomor 3 Tahun 1971. Artinya, ada tenggang waktu selama 16 tahun perkara baru diusut. “Perbuatan para terdakwa melanggar pasal 1 ayat (1) huruf b jo pasal 28 jo pasal 24 UU Nomor 3 Tahun 1971 tentang Pemebrantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP,” baca JPU Kejari, Sugeng didampingi jaksa Denry di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang, Jum’at (16/10).
Di hadapan hakim Noor Ediyono, Erintuah Damanik dan Khalimatul Jumro itu, Jaksa menuduh para terdakwa telah berperan dalam pembebebasan tanah negara di Perumnas Tlogosari pada tahun 1996. M Yusuf, misalnya didakwa telah mengeluarkan surat keterangan yang meneragngkan luasan tanah yang tidak sesuai fakta. “Terdakwa telah menerangkan luasan tanah, padahal Dia tidak berhak untuk mengeluarkan surat keterangan tersebut. Lahan yang asli milik Nagari Siran seluas 1500 m2, direka menjadi 3520 m2,”
tuduh jaksa. Jaksa menuding otak dari perkara ini adalah terdakwa Priyambodo. Yusuf, katanya, hanya menuruti permintaan Priyambodo yang saat itu menjadi Pimpinan Proyek (Pimpro) Pembebasan Lahan untuk jalan Arteri Sukarno Hatta Tlogosari. Priyambodo pun dituding jaksa memerintahkan pemilik tanah 1500 m2, Nagari Siran untuk menandatangani blanko kosong pengisian jumlah lahan. Isinya diisi oleh terdakwa Priyambodo hingga muncul angka 3520 m2. “Setelah berhasil dirubah,
Remas Payudara.................................................... pukul 10.30. Tapi ibunya tidak ada, lalu saya balik mau pulang kantor,” ungkapnya. Dalam perjalanan pulang itulah AI melancarkan aksinya. Tepat saat melintas di Jalan Imam Barjo, AI melihat tiga wanita seksi sedang berjalan kaki di tepi kiri jalan. “Itu sekira pukul 12.00. Saya lihat, ada tiga cewek, pakai kaos putih, merah kembang-kembang sama pink rok biru. Di situ saya pingin pegang,” ungkap pemuda yang tinggal di Pedurungan sejak Januari 2013 tersebut. Beberapa meter sebelum lokasi, AI mengaku memelankan laju sepeda motornya. Kemudian tangan kirinya menjulur dan tepat mendarat di dada kanan perempuan berbaju merah motif bunga. “Saya pakai tangan kiri. Saya diteriakin anjing. Saya emosi,”
tandas AI yang sudah bekerja di Semarang sejak 2009. Merasa tersinggung, AI pun mengulangi perbuatannya. Dengan berputar kembali dari belakang, AI kembali menjulurkan tangan jahilnya. Kali kedua itu, kepada wanita berkaos pink dan rok biru. Para korban yang geram kemudian teriak maling kepada pelaku, sehingga sejumlah warga langsung menangkapnya dan menyerahkan ke petugas Polsek Semarang Selatan. Oleh petugas Semarang Selatan, pelaku dan korban kemudian dibawa ke Mapolrestabes Semarang, sekira pukul 18.00. AI mengaku, selain anjuran temannya (Bono-red) ia juga sering memegang dada wanita yang tidak lain adalah pacarnya sendiri. “Saya sebelumnya sering, punya pacar saya. Tapi seka-
rang sudah putus,” ujarnya. Korban, SI (19) mengatakan, kejadian itu bermula saat dia bersama dua rekannya pulang dari gereja. “Kami berjalan kaki, bertiga, tiba-tiba dia (pelakured) dari belakang,” terangnya kepada petugas. Warga Tembalang itu kaget ketika tangan jahil pelaku beraksi. Sontak ia berteriak kasar kepada pelaku. “Ternyata dia balik lagi, dari belakang. Langsung kami teriaki maling, dan ditangkap warga,” timpal mahasiswi perguruan tinggi di Semarang itu. Laporan korban sudah tercatat dalam arsip kepolisian nomor: LP/1776/X/2013/Jtg/ restabes. Hingga tadi malam, pelaku dan korban masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polrestabes Semarang. (fuh/b2)
Hakim.................................................................. dakwaan salah satu terdakwa tidak benar. Sontak, hakim berang. Dakwaan yang dimaksudkan salah adalah dakwaan kepada Mahesa Rahiya Sofa, pacar anggota Intelkam Polda Jateng, Rahmad Sutopo, yang menjadi terdakwa lain dalam kasus narkotika. Ditemukan Hakim dalam uraian dakwaan, Mahesa ditangkap dalam lingkungan Hotel Ciputra. Ketika dibuka lembaran dakwaan selanjutnya, Mahesa ditangkap berubah di kamar kosnya. Hakim kemudian menanyakan pada Mahesa. “Kamu ditangkap di mana?” tanya hakim Ifa sudewi, saat sidang lalu. Mahesa menjawab, “di kamar kos bu,” jawabnya. Ifa kemudian mengonfirmasi kepada Jaksa Kejari Semarang yang menuntut kasus
ini. “Tolong dakwaan ini dibaca lagi, jelas-jelas terdakwa ditangkap di kamar kosnya, kok di dakwaan ditangkap di lingkungan Hotel Ciputra, ini yang benar yang mana?” tanya hakim lagi. Mendengar jawaban ini, Jaksa berkilah bahwa terdakwa dikenakan dakwaan alternatif. Jadi, hakim memilih untuk mempergunakan salah satu dakwaan yang dituduhkan. Namun, Ifa menyela bahwa yang ditangkap di Ciputra adalah pacar Mahesa, Rahmad Sutopo. “Yang ditangkap di Ciputra itu siapa? Rahmad atau Mahesa. Dakwaan kepada Mahesa ini ditangkap di lingkungan hotel Ciputra. Tolong ini terbuka saja, jangan copy paste. Dibaca lagi. Jelas-jelas Mahesa ditangkap di Paviliun (kamar
Kiki juga mengomentari gaya hidup Syahrini yang sering pamer koleksi mewah miliknya dalam akun resmi Instagramnya, termasuk tak segan menyebutkan nominal barang yang ia beli. “Mungkin begini, ada yang diwawancara bilang ngaku
rah besar* Sarkem : “Iya pah, tapi tenang aja mamah udah bales dendam kok” Sardot : “Bales dendam gimana?” Sarkem : “Mamah sudah sandra anaknya Boss”
pernah berkata, bahwa bila kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepada Dewi Kuan Im yang welas asih. Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu, jika niat kamu baik. Ibunya memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuil tersebut untuk memohon agar bisa bertemu dengan dirinya. Benar saja, ternyata sang anak berada di sana. Tetapi ia pingsan, demamnya tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya untuk dilarikan ke rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibu terjatuh dari tangga, dan berguling-guling jatuh ke bawah. Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki bangku kuliah. Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan ibunya. Sejak jatuh dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang anak telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya kemana-mana, tetapi hasilnya nihil. Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan bersama dengan teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan mobil, dipersimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua yang sedang mengemis. Ibu tersebut terlihat kumuh, dan tampak memakai tongkat. Ia tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan ia tampak berkomat-kamit. Di dorong
dari hal 1
Sardot : “Ngapain mah, sekarang dimana anaknya?” Sarkem : “Papah jangan khawatir, anaknya ada di perut mamah” Sardot : “&%@;#” ngasah golok. Hahahaha. (*)
Sekerat Daging..................................................... Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang anak sudah terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Guru sekolah mengatakan semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapi tidak ada kabar. Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat terkejut. Polisi pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang. Ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba-tiba ia teringat sesuatu. Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampai melupakannya. Anaknya mungkin pulang ke rumah. Maka sang ayah dan sang ibu segera naik mobil menuju rumah tersebut. Sayangnya, mereka hanya menemukan kartu ulang tahun, setangkai bunga, nilai ujian yang bagus, dan sepucuk surat anaknya. Sang ibu tidak mampu menahan tangisannya, saat membaca tulisan-tulisan imut anaknya dalam surat itu. Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tersebut, tanpa mendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah. Kemudian sang ibu membakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im, sambil menangis ia memohon agar bisa menemukan anaknya. Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba-tiba teringat bahwa ia dan anaknya pernah pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tersebut. Ibunya
dari hal 1
beli tas, sepatu dengan harga segini. Enggak usahlah dibicarakan, masih banyak yang susah di negara ini. Nggak usah dibilang harganya. Kadangkadang bikin orang kurang mampu jadi punya kecemburuan sosial,” ungkapnya. (*/ wowkeren.com)
Nyandra............................................................ Sarkem : “Pah aku di pecat dari kerjaan aku” Sardot : “Kenapa mah?” Sarkem : “Soal’y tadi aku telat masuk kerja” Sardot : “Gara-gara telat doang di pecat?” *Sardot ma-
dari hal 1
kosnya), tapi di dakwaan ditangkap di Ciputra. Ini kritik membangun,” tambah Ifa. Hakim pun menyarankan agar dakwaan dibaca terlebih dahulu sebelum dilimpahkan ke Pengadilan. Dakwaan juga disarankan jangan dipasrahkan kepada orang lain. “Dakwaan dibaca dulu, apakah bernilai atau tidak. Kalau buat dakwaan lebih dikoreksi dan dibaca lagi. Memang dalam penjelasannya ada, tapi halaman di depan ini lho,” kata Ifa lagi. Mahesa dan Rahmad yang hadir memakai baju putih seragam itu. Dalam keterangan singkatnya, Mahesa mengaku turut memakai sabu saat hari libur. “Saya makainya saat weekend saja,” kata Dara yang bekerja sebagai SPG itu. [nzr/ b2]
Sindir............................................................... Terlebih lagi dia sering salah ucap dalam bahasa Inggris. “Nggak apa-apa kalau dia salah, malah jadi lucu. Buat aku sih, kalau nggak paham sesuatu jangan ngomong, nanti malah mempermalukan diri sendiri,” kata Kiki kepada media baru-baru ini.
dari hal 1
dari hal 12
rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan turun bersama pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang pengemis tua sambil mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap dengan lemah “Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?” Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari, ia segera menyanyikan lagu ‘Shi Sang Ci You Mama Hau’ dengan suara perlahan, tak disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara lemah. Mereka berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya yang selalu menyanyikan lagu tersebut saat ia kecil, sang anak segera memeluk pengemis tua itu dan berteriak dengan haru ‘Ibu? Ini saya ibu’. Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba-raba muka sang anak, lalu bertanya, “Apakah kamu ??..(nama anak itu)?” “Benar bu, saya adalah anak ibu?” jawabnya. Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya berbaur membasahi bumi. Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya menjadi hilang ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terus mencari anaknya, tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang menganggapnya sebagai orang gila. (*/habis)
batas-batasnya juga dirubah. Perubahan ini kemudian ditindaklanjuti untuk pendaftaran sertifikat tanah di BPN Kota Semarang. Tidak berselang lama terbitlah Sertifikat Hak Milik atas Naman Ngari Siran seluas 3520 m2,” tambah Jaksa. Setelah sertifikat keluar, Priyambodo juga diduga mendatangi Nigari Siran untuk menyerahkan sisa tanah 2020 m2 untuk dialihnamakan menjadi nama Priyambodo. Sementara lahan milik Nagari Siran dijual kepada pengusaha Liem Wie Chen seharga ratusan juta. 16 Tahun lalu Penyidikan kasus ini dimulai
pada tengah tahun 2013 ini, di mana kejadian perkara tahun 1996. Artinya, ada jarak 16 tahun yang perkaranya tidak pernah disidik. Dalam kaidah umum hukum pidana, perkara penuntutan bisa terhapuskan karena batas kadaluarsa. Dalam pasal 78 KUHP, dijelaskan soal penghapusan kewenangan pasal penuntutan, yakni ayat 1 point 3 dimana perkara yang tuntutannya lebih dari tiga tahun batas kadaluarsanya adalah 12 tahun. Sementara point keempat dalam pasal 78 KUHP, tuntutan pemidanaan mati atau seumur hapus setelah 18 tahun. Pakar hukum pidana dari Univeritas Sultan Agung Semarang,
Ahmad Hadi Prayitno mengatakan masa kadaluarsa untuk perkara pidana khusus adalah 18 tahun. Sebelum 18 tahun, atau hanya 16 tahun masih belum memasuki masa kadaluarsa. “Pendapat saya, untuk masa kadaluarsa di bawah 18 tahun masih bisa untuk dipidanakan pelakunya. Jika 16 tahun masih belum kadaluarsa,” ujar Hadi, saat dihubungi, kemarin. Dalam perkara ini, Kejari sudah menyita tanah seluas 3.520 m2 di Jalan Arteri Soekarno-Hatta atas nama Priyambodo. Sebagian dari tanah itu diduga didapat dari hasil penyerobotan tanah negara saat pembukaan kawasan Perumnas Tlogosari. Diduga, tanah seluas
2.020 m2 di luar tanah yang dibeli dari Ngari Siran itu merupakan tanah milik Perumnas Tlogosari. Mantan lurah Tlogosari Kulon Sri Widodo dan mantan Kepala Unit Perumnas Tlogosari, Muhammad Yusuf diduga terlibat dalam rekayasa dokumen hingga sertifikat atas nama Priyambodo terbit. Yusuf dituding memerintahkan Sri Widodo untuk mencoret luasan tanah yang ditandatangi Camat Semarang Timur. Padahal Yusuf ini tidak berhak merubah luasan tanah. Padahal dileter C Desa hanya 1.180 luas tanah itu 1.500 meter persegi. Kelebihan tanah yakni sekitar 2.020 meter persegi, itu diambilkan dari tanah milik Perumnas. [nzr/b2]
Polisi Didesak........................................................................................ Penyimpangan ditengarai merugikan keuangan negara sejumlah Rp 4 miliar bukan masalah sepele. Maka sudah sepantasnya dugaan tersebut diusut hingga tuntas oleh pihak penegak hukum. “Mereka harus segera mengajukan permohonan ke BPK/ BPKP agar dilakukan Audit Investigasi secara khusus,” tandasnya. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu adanya kerugian negara, agar kasus tersebut mendapat kepastian hukum. “Siapapun yang terlibat wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan,” tegas Widjayanto. Terkait ancaman laporan balik dari pihak Undip, Widjayanto menyarankan agar pelapor tidak perlu risau atau menjadi beban. Sekecil apapun penggunaan anggaran wajib dipertanggungjawabkan. “Setiap dugaan korupsi yang dilaporkan bukanlah semata-mata mengembangkan isu, tapi juga didukung dengan bukti hasil audit BPK institusi yang berhak menyatakan adanya kerugian negara,” tambahnya. Penyidik pun tidak boleh gegabah untuk menindak lanjuti laporan balik tersebut. Dikatakan Widjayanto, saat ini telah ada surat dari Mabes Polri yang ditujukan ke Dirkrimum Polda seluruh Indonesia—yang pada intinya menginstruksikan kepada jajaran
Reserse Kriminal Umum se-Indonesia untuk tidak menindaklanjuti dugaan pencemaran nama baik—oleh terlapor yang patut diduga sebagai tersangka korupsi. “Pelaporan pencemaran nama baik bisa dilaporkan apabila dugaan korupsinya di-SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) oleh penyidik,” terang Widjayanto. Kasus dugaan korupsi menyeruak di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang, Semarang. Tim audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Jateng menemukan indikasi mark up anggaran dalam proyek pembangunan gedung perpustakaan dan ruang dosen di kampus tersebut. Ditengarai, proyek tersebut mengakibatkan kerugian negara Rp 4 miliar. Dugaan korupsi tersebut telah dilaporkan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Tinggi Hukum di Kejaksaan Tinggi Jateng dan Polda Jateng. “Telah terjadi mark up anggaran dalam proyek pembangunan gedung perpustakaan dan dosen yang diselenggarakan dengan dana 26,9 miliar,” ungkap Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Tinggi Hukum Davis Setiawan. Laporan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung perpustakaan dan ruang dosen Fakultas
Hukum Undip Tembalang ini didasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2013 yang menyebut jika bangunan telah rusak, cacat, dan tidak layak. “Senin (14/10) lalu, kami sudah melaporkan dugaan korupsi ini ke Kejati dan Polda. Berdasarkan temuan BPK, banyak dana yang mencurigakan dan ada indikasi terjadinya penggelembungan dana (mark up). Jika kasus korupsi terjadi di lembaga pendidikan yang mengajarkan hukum, mau dibawa negeri ini,” ungkapnya. Pengadaan jasa konstruksi pembangunan gedung perpustakaan dan dosen dikerjakan oleh PT Jaya Arkison pada tahun 2012. Dari laporannya ini, Davis berharap Kejati dan Polda dapat membuka dan merespon kasus dugaan korupsi tersebut hingga selesai. Davis juga mencurigai ada aliran dana ke kantong Dekan dan Pembantu Dekan II karena proyek ini. “Dua pejabat kampus yakni Dekan Prof Dr Yos Johan Utama dan Pembantu Dekan II Untung Dwi Hananto MH juga kami curigai. Mereka memiliki jumlah harta kekayaan yang melonjak hingga miliaran rupiah dalam setahun terakhir. Kasus ini harus benar-benar dibongkar,” katanya. Sebelumnya, pimpinan Fakultas
angin tersebut bergerak sangat cepat. “Saya tidak mengetahui jika kantor pandai besi di samping rumah saya telah roboh”, ungkap Umayah. Meskipun tidak menelan korban jiwa, namun banyak rumah-rumah penduduk yang hancur akibat disapu puting beliung. “Ada sekitar 10 lebih rumah rusak terkena angin puting beliung”, tandas Eri yang juga ketua remaja Desa Sukorejo. Dia menuturkan bahwa
banyak genting yang berterbangan, sehingga menyebabkan rumah penduduk porak poranda. “Kantor pandai besi saya yang mengalami rusak paling parah, bangunannya roboh hingga tak berbentuk lagi”, jelas Eri kepada Barometer. Selain banyak rumah yang rusak, pohon-pohon sekitar rumah penduduk juga ikut runtuh. “Pohon-pohon sekitar rumah warga juga ikut roboh”, ungkap warga lain, Witono yang melihat langsung kejadian
jadi Cagub Jateng. Bahkan ia mengaku, tidak pernah mau menghitung-hitung berapa banyak dana yang dikeluarkan dalam menjadi relawan garuda. Meski punya hoby fotography dan design grafis, namun bagi perempuan lulusan Universitas Dinus Internasional Malaysia itu tidak suka kalau dirinya difoto oleh orang lain. Ia menuturkan, setiap kali difoto orang lain hasilnya selalu saja tak sesuai dengan apa yang ia kehendaki. “Jadi aku kurang PD aja kalau difoto, “ tukas Cindy yang tinggal di Permata Hijau, Jakarta Selatan itu. Berada di Semarang telah banyak yang ia kerjakan menyangkut design cagub dan cawagub Ganjar dan Heru. Mulai dari Baliho, spanduk, stiker, iklan, brosur dll. Menurutnya,
hal itu ia lakukan semata-mata karena ia melihat sosok Ganjar yang cerdas serta berbeda dan dianggap mampu memimpin jateng lebih baik. Selama di Jawa tengah banyak acara Ganjar yang ia ikuti. Di antaranya, acara deklarasi, serta acara-acara ganjar di daerah-daerah dengan menyumbangkan pemotretan serta mendesign tiap acara yang telah ia kunjungi. Bagi wanita yang memiliki tinggi badan 158 cm itu karya seni terutama design grafis haruslah memiliki konsep design yang khas. Termasuk pemilihan kontras warna dan bebas berkreasi. “Adapula beberapa karya dengan beberapa segmentasi, seperti yang aku buat untuk design-design mas Ganjar yang
berjumlah dua orang. “Saya dipepet, lalu kunci motor saya dicabut. Kondisinya ramai tapi tidak ada yang menolong,” jelas Tomi didampingi orang tuanya, Sudiyanto (40). Dua penjahat itu langsung beraksi garang. Di antara pelaku langsung turun menyambangi korban, kemudian sepeda motornya diminta paksa. Takut dengan ancaman pelaku, Tomi hanya bisa pasrah. Sejumlah pengendara lain juga hanya melihat saja tanpa tahu harus berbuat apa. “Pelakunya dua pria tak dikenal, mengenakan jaket. Mereka datang boncengan mengendarai Mega Pro hitam bergaris kuning. Tapi tidak ada nomor pelatnya,” ungkapnya. Terpisah, di Jalan Arteri Soekarno-Hatta juga terjadi aksi perampasan. Tepatnya pukul 16.00, seorang pengendara wanita bernama Esa Rizky (20), warga Jalan Cumi-cumi II/A RT 06 RW 04, Semarang Utara menjadi korban. Dia tak berdaya saat diadang 8 pemuda berboncengan mengendarai 4 sepeda motor. “Saya saat melintas di terowongan langsung dipepet. Setelah berhenti, mereka langsung meminta motor milik saya. Jumlah pelaku 8 pria tak dikenal,” ungkap Esa, kemarin. Saat itu, Esa hendak pulang
ke rumah usai dari tempat kerjanya. Esa mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR AA 2551 RL. Sesampainya di lokasi, gerombolan penjahat tersebut langsung mengepung Esa. Di tengah kondisi genting dan arus lalu lintas ramai, Esa tak bisa berbuat apa-apa. Ia seorang diri kemudian ditendang oleh seorang pelaku hingga tersungkur di aspal. “Saya didorong sampai jatuh,” tandasnya. Meski sempat merasa tak terima dengan aksi dorongan itu, Esa mengaku tak berdaya lantaran jumlah pelaku ada 8 orang. Belum sempat terbangun dari jatuhnya, para pelaku langsung mengambil alih sepeda motor Esa. “Saya ndak bisa apa-apa, motor saya langsung ditarik dan dibawa kabur. Banyak yang lihat tapi ndak berani. Lapor polisi atau bagaimana,” imbuhnya. Dua kejadian “di depan mata” itu seakan luput dari perhatian masyarakat yang melintas. Kepolisian pun tidak bisa berbuat apa-apa. Ratarata, polisi cenderung menangani kasus berdasarkan laporan korban. Sehingga penanganan masalah rampok jalanan seperti nihil dan membutuhkan waktu lama. Kedua laporan korban telah tercatat dalam berkas di kepoli-
dari hal 1
anak muda banget itu, “ ungkap Cindy. Ditanya mengenai alasannya sampai saat ini kenapa menjadi relawan yang menyumbangkan karya design dan fothographynya, ia menjawab untuk mengasah kreatifitas serta berharap memberi yang terbaik dengan memanfaatkan waktu yang sangat singkat. Bahkan sampai saat ini, ia mulai tertarik dengan politik ketika secara langsung Cindy selalu bersentuhan dengan dunia politik secara nyata. “Ketertarikan politik ada, ternyata beda dengan yang aku bayangin. Ketika melihat di media-media , di sana kurang enak. Dan sekarang beda deh, orang-orangnya pun tak sejelek yang aku pikir, “ pungkas pemilik senyum manis itu. [roy/b2]
Polisi Loyo............................................................................................ Bagaimana ini Pak Polisi? Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang dikenal rawan aksi perampasan. Di antaranya adalah Jalan Arteri SoekarnoHatta dan Jalan Soegijapranata. Meski razia oleh kepolisian terus dilakukan, tapi tampaknya pelaku kejahatan kian menjadi-jadi. Bahkan deretan kejadian perampokan jalanan terus menumpuk. Informasi yang dihimpun Barometer di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, barubaru ini, di dua jalan tersebut kejahatan terjadi pada terang hari. Tepatnya pada Kamis (17/10), dua korban— masing-masing terpaksa kehilangan sepeda motornya akibat dirampas. Terakhir, di Jalan Soegijapranata, pada pukul 11.00, perampasan sepeda motor menimpa seorang remaja bernama Tomi Indrawan (17), warga Sumber Agung RT 03 RW 09, Sumberagung, Weleri, Kendal. “Saat itu, saya mau pulang ke Kendal,” terang Tomi saat melapor di Mapolrestabes Semarang. Di tengah ramainya jalanan waktu itu, Tomi yang mengendarai sepeda motor Honda NF 125TR, hitam, H 4392 HU tiba-tiba dihentikan paksa oleh pelaku yang diketahui
dari hal 1
tersebut. Dia menuturkan banyak warga yang panik, dan berhamburan keluar rumah melihat ganasnya angin puting beliung menyapu Sukorejo. Pasca kejadian tersebut, warga bahu membahu membersihkan desa yang telah kotor akibat banyaknya genting dan pohon tumbang. “Yang terpenting tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kantor saya roboh, yang penting keluarga selamat”, pungkas Eri. (b2)
Gadis Cantik....................................................................................... 19 Desember 1990 silam. Ya, Cindy Tachibana, gadis cantik yang multi talent ini merelakan waktunya untuk membantu Ganjar dalam membuat design baliho dan stikernya sebelum pilgub lalu. Wanita cantik yang punya hobby fotography ini ternyata tak menyangka bisa sampai di Semarang, Jawa Tengah. Bahkan ia mengaku sampai berminggu-minggu lamanya berada di Semarang. Berawal dari Rico Valentino, kakak kandungnya yang tak lain teman Ganjar sewaktu di UGM dulu. Singkat cerita, Cindy dikenalkan kepada Ganjar di Jakarta. Dari situ akhirnya ia memutuskan diri untuk menjadi relawan murni Ganjar yang mencalonkan diri men-
dari hal 1
Hukum Undip menyatakan hendak menuntut balik Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Tinggi Hukum atas dasar pencemaran nama baik terkait laporan dugaan mark up senilai 4 miliar rupiah. Rencananya, Jumat (18/10) lalu. “Tuduhan mereka sangat tidak berdasarkan. Kami benar-benar merasa didzalimi dan difitnah. Tidak hanya nama kami yang hancur karena dugaan tersebut, tapi juga institusi ini. Oleh karena itu, kami akan melaporkan lembaga tersebut dengan tindak pencemaran nama baik,”ungkap Dekan FH Undip, Prof Dr Yos Johan. Ia menjelaskan, jika pembangunan gedung Perpustakaan dan Dosen malah di bawah Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 29,9 miliar. Mekanisme pengadaan gedung pun telah sesuai dengan Perpres No.54 Tahun 2012. PT Jaya Arnikom dipilih karena memberikan penawaran termurah yakni Rp 26,9 miliar. “Selisih uang tadi, tidak akan bisa diambil. Karena yang kami laporkan hanya Rp 26,9 miliar. Uang itu pun masih tersimpan di kas negara. Pembayaran ke PT Jaya juga dilakukan langsung ke rekening perusahaan, tidak lewat kami. Jadi, kalau ada dana 4 miliar masuk ke kantung Dekan dan PD II, kami malah mempertanyakan bagaimana bisa?,” jawabnya. (fuh/b2)
Puting................................................................................................... Berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah Sukorejo, kemudian disusul dengan angin puting beliung. “Saat kejadian, saya sedang tertidur pulas, kemudian ibu berteriak kalau ada hujan sangat deras disertai angin puting beliung”, ungkap Eri Azizi warga desa Sukorejo. Umayah, warga Sukorejo menjelaskan kronologi kejadian, saat itu hujan lebat mengguyur desa Sukorejo. Namun selang beberapa menit
dari hal 1
dari hal 1
sian. Korban Esa dengan nomor LP/B/1770/X/2013/Jateng/Res Tbs Smg, dan Tomi dengan nomor: LP/B/1769/X/2013/ Jateng/Restabes. Petugas Satuan Reskrim, masih melakukan penyelidikan guna pengusutan lebih lanjut. K a p o l re s t a b e s S e m a rang Kombes Pol Djihartono mengatakan, pihaknya akan meningkatkan operasi demi memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Semarang. Menurutnya, maraknya kejahatan jalanan terutama di malam hari merupakan “PR” tersendiri. Sehingga berbagai upaya terus dilakukan. “Itu PR bagi kami. Makanya peningkatan operasi harus dilakukan oleh semua jajaran Polrestabes Semarang, serentak,” tandasnya. Bahkan sebelumnya, aksi perampasan juga menimpa anggota polisi, yakni Brigadir Ricky Pranasaputra (26) dan Brigadir Hananto Prasetyo (29). Disinggung mengenai perlu atau tidak penggunaan senjata api oleh anggota, Djihartono memaparkan, pihaknya tetap mempersenjatai anggota dengan senpi sesuai aturan. “Dipersenjatai itu pasti, tapi sesuai tugasnya. Tidak semua. Meski lulus tes psikologi, belum tentu dikasih senjata,” imbuhnya. (fuh/b2) email : koran.barometer@gmail.com
Menyelisik kasus mafia hukum
Sastra Jurnalistik dari Karya Tesis S2
12
BAROMETER Senin, 21 Oktober 2013
PLEBURAN – Teguh Hadi Prayitno tak menyangka kalau tesis S2-nya di Magister Susastra Undip mendapatkan kesempatan untuk dibuat menjadi buku. Tesis tersebut kemudian diangkat oleh salah satu penerbit di Yogyakarta yang mau menerbitkannya sebagai buku yang berkualitas. Mantan jurnalis Hayamwuruk fakultas Sastra Undip tersebut mengaku kalau proses pembuatan buku tersebut memakan waktu tiga tahun. Hal ini terjadi karena Teguh memang
menginginkan sebuah bacaan yang dapat menjadi bahan diskusi lanjutan bagi masyarakat umum. Buku dengan judul Sastra Jurnalistik : Menyelisik Kasus Mafia Hukum ini diluncurkan pada Jumat (18/10) malam di gedung bekas Kampus Fakultas Ilmu Budaya Undip, Pleburan. Peluncuran tersebut melibatkan beberapa pelaku kesenian yang turut memeriahkan acara. “Buku ini merupakan kajian saya terhadap novel “Abal-abal” karya
Arswendo Atmowiloto. Saya tertarik pada novel ini karena Arswendo dapat menguak kasus mafia hukum melalui investigasi partisipasifnya. Hal ini yang akhirnya saya kaji lebih dalam sesuai dengan konteks saat ini,” ujar Teguh. Teguh berencana kalau peluncuran buku sastra jurnalistik tersebut akan di gelar di beberapa kota selain Semarang. Salah satu kota yang akan dijadikan ajang peluncuran buku tersebut adalah Kota Kudus.
Teguh mengaku kalau Bupati Kudus, H. Musthofa, memintanya secara personal agar buku tersebut dapat diluncurkan di Kudus. Selain itu, hal yang lebih menambah kegembiraan Teguh adalah kedatangan keluarganya dalam acara peluncuran bukunya tersebut. Teguh mengungkapkan kalau sejauh ini keluarganya sangat mendukung dengan apa yang ia lakukan. “Saya senang sekali dapat didampingi oleh keluarga saya dalam peluncuran buku saya,” pungkasnya. (nov/b6) Teguh didampingi keluarga saat peluncuran bukunya Sastra Jurnalistik : Menyelisik Kasus Mafia Hukum di gedung bekas Fakultas Ilmu Budaya Undip, Pleburan, Jumat (18/10) malam. (NOVANTO PRABOWO/BAROMETER)
Guyub Rupa#3
Pemuda Harapanku GUNUNGPATI – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa (HIMA) Seni Rupa fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Semarang (Unnes) menggelar acara Guyub Rupa#3. Acara yang digelar di lapangan panggung terbuka FBS ini memamerkan beberapa karya seni. Tidak hanya karya seni, ada juga bazaar, fashion show, music session, body painting, tato temporer dan sablon. Menurut ketua panitia Husein Anarudin (22), kegiatan ini merupakan acara yang digelar oleh mahasiswa untuk mahasiswa, dan terbuka untuk umum yang suka apresiasi seni. Husein menambahkan, dengan menggunakan kata guyub itu mengartikan kebersamaan, membuat jalinan antar sesama mahasiswa dan umum untuk sama-sama mengapresiasi seni. “Guyub Rupa#3 ini merupakan lanjutan dari Guyub Rupa satu dan dua, kita sengaja menggunakan kata guyub agar lebih menyentuh dalam kebersamaan,” ujar Husein kepada Barometer Dengan mengangkat tema “Pemuda Harapanku”, mereka mencoba mengkritisi pemuda zaman sekarang, pemuda yang cenderung brutal, anarkis dan pemberontak yang memberikan image negative terhadap orang tua pada umumnya dan masyarakat umum pada khususnya. Acara ini juga sebagai media untuk menunjukkan bahwa tidak semua pemuda seperti itu. “Kita bisa membuat acara yang bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya. Husein juga menambahkan, sengaja mengajak anak SMA sebagai peserta, karena anak-anak SMA sekarang ini juga cenderung mencari jadi diri serta identitas “pemuda itu apa ?”. “Biarkanlah mereka (anak-anak SMA) berkreasi menggambarkan pemuda zaman sekarang ini seper ti apa,” tambahnya. (lam/b6) SENAM SEHAT. Senam sehat yang diadakan Pocari Sweat di halaman Gedung Berlian Semarang pada Minggu (20/10) pagi. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
Keluarga Sehat Pocari Sweat
Bayu Ramli beserta Tutik Karisti didampingi para model asuhannya usai memperagakan Batik Karisti di Hotel Grand Candi pada Sabtu (19/10) malam. (NOVANTO KRIS PRABOWO/BAROMETER)
Bayu Berencana Terus Angkat Batik GAJAHMUNGKUR - “Memang belum tentu semua orang gemar dengan batik, apalagi anak muda yang kebanyakan memilih fashion dengan gaya yang lebih modern. Namun saya merasa harus terus mengenalkan batik kepada semua orang, anak muda khususnya,” ujar Bayu Ramli. Bayu Ramli kembali mengenalkan batik kepada khalayak ramai. Kali ini dia mengajak para modelnya untuk berlenggaklenggok di depan puluhan suporter klub sepak bola Manchester United. Acara tersebut digelar di Hotel Grand Candi pada Sabtu (19/10) malam. Pada kesempatan tersebut, Bayu Ramli mengenalkan batik motif dari Karisti Batik dan Batik Margaria. Dengan skill para model yang dibalut busana batik tersebut membuat penonton tak melepaskan pandangan kepada para model. Ada beberapa penonton yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera. Tutik, pemilik Karisti Batik mengatakan kalau acara semacam itu nampaknya memang mendapat apresiasi yang bagus. “Dengan acara ini kita bisa menarik minat masyarakat terhadap batik. Kita semua tahu kalau batik adalah peninggalan budaya nenek moyang yang harus kita lestarikan,” tukas Tutik. Sementara itu, Andi Lukman Sartono, salah satu pengunjung yang menyaksikan berkomentar kalau pameran batik tersebut merupakan cara yang bagus. “Saya sempat penasaran dengan fashion show batik. Saya belum pernah melihat peragaan batik secara langsung, ternyata seru dan batiknya juga bagus-bagus,” imbuh Andi. Bayu berencana akan terus mengenalkan batik kepada masyarakat umum. baginya siapa saja bisa memiliki batik. “Soal harga itu kan sudah ada pasarnya sendiri. Kita kan bisa melihat kemampuan diri kita masing-masing. Menurut saya, pada dasarnya semua batik itu bagus,” pungkas Bayu. (nov/b6)
Sekerat Daging Paha untuk Anakku ...... (7) Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil menuju rumahnya. Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah ini telah kosong. Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada yang tahu kemana ibunya pergi. Sang anak tidak tahu harus berbuat apa, ia duduk di depan rumah tersebut, menangis “Ibu benar-benar tidak menginginkan saya lagi” gumamnya.
Layout: Abdus S
Sehat Dapat, Pulang Bawa Hadiah
SEMARANG – Musik reggae selalu diasumsikan dengan musik santai dengan irama yang penuh daya tarik untuk membuat setiap pendengarnya bergoyang. Sejak musik terebut diperkenalkan oleh Bob Marley, musik ini seakan menjadi kasta baru dalam ranah musik dunia, salah satunya adalah Indonesia. SEMARANG - Hari Minggu memang hari yang pas buat kumpul bareng bersama keluarga, makin seru dengan berolahraga senam bareng yang dipandu instruktur senam yang berpengalaman. Pocari Sweat memberikan kesempatan untuk keluarga yang sedang berkumpul bersama dengan senam sehat Pocari Sweat. Acara bertajuk Keluarga Sehat, Pocari Sweat mengajak para keluarga untuk tetap sehat dan tidak takut untuk berolahraga meskipun ion tubuh berkurang, Minggu (20/10) pagi. Budi (27), Pocari head of
area Semarang mengatakan, dengan diadakannya senam sehat bersama Pocari Sweat ini, mengingatkan kembali kepada keluarga bahwa dengan minum Pocari Sweat itu mampu menggantikan ion tubuh yang hilang. “Pocari Sweat itu merupakan minuman yang mampu mengembalikan ion tubuh yang hilang dari aktivitas seperti olahraga. Dengan berkurangnya ion pada tubuh, akan segera kembali dengan minum Pocari Sweat,” ujar Budi kepada Barometer. Selain itu, Budi juga menginginkan dengan adanya acara
Keluarga Sehat bersama Pocari Sweat ini mampu mengumpulkan para keluarga agar bisa kumpul dan berolahraga bersama. “Para keluarga yang sedang liburan bisa kumpul bareng diacara Keluarga Sehat Pocari Sweat,” ujarnya. Jumeli (50) salah satu peserta senam sehat mengaku, dengan adanya acara senam sehat ini cairan kita berkurang, tapi dengan minum Pocari Sweat mampu mengembalikan dan menambah stamina cairan tubuh yang hilang. “Selain sehat juga mendapatkan hiburan dan dapat minuman juga,” ujarnya. Sang istripun juga tidak mau ketinggalan, menurutnya kalau setiap orang sering melakukan senam, keuntungannya adalah tubuh tidak sering masuk angin, badan juga tambah segar dan bugar. “Saya berangkat kesini bersama keluarga dengan naik
sepeda, terus ikut senam sehat ini,” ujarnya. Selain berolahrga senam, ada juga berbagai macam permainan yang disediakan Pocari Sweat, hanya dengan menukar kupon yang sudah didapat, kita bisa menggunakan salah satu games yang disediakan dan jika beruntung bisa bawa pulang suvenir yang cantik. Untuk mendapatkan kupon ini, para pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 10 ribu untuk mendapatakan satu kupon undian, kupon games untuk sekali permainan dan juga paket minuman Pocari Sweat 900 mili liter dan 330 mili liter. “Kita sediakan paketan yang berisi minuman Pocari Sweat, kupon games untuk sekali main dan kupon undian,” ujar Budi. Grand Prize Bagi Para Peserta Acara yang ditunggu-tunggu oleh para peserta yang ikut dalam keluarga sehat bersama Pocari Sweat yaitu pengundian
hadiah. Satu persatu kupon diambil secara acak, nomor undian satu persatu dipanggil sesuai acakan. Hadiah demi hadiapun juga dibagikan bagi para peserta yang beruntung dengan nomor udiannya. Diakhir acara, pengundian grand prize berupa satu unit kulkaspun diumumkan, wajah para peserta begitu tegang saat panitia membacakan nomor yang beruntung mendapatkan kulkas. Nasib baik tertuju pada seorang pria yang setiap harinya bekerja sebagai koordinator keamanan di kantor Pemprov Jateng, Mardi (60). Dirinya merasa mendapatkan apa yang diharapkan saat mengikuti acara tersebut “Saya pas beli tiket dalam hati berkata, kalau saya dapat kulkas mau tak taruh kantor provinsi, ternyata doa saya dikabulkan oleh Allah,” ujarnya dengan hati yang senang. (lam/ nov/b6)