KORAN BAROMETER 28 okt 2013

Page 1

KORAN

Tidur Bareng SEORANG perempuan bernama Sarkem menelepon temannya yang juga anggota DPR. Dalam telephonya, Sarkem tidak mengaku dan tidak menyebutkan namanya. Sarkem : “Masih ingat saya? Kita kan pernah tidur bersama. Saya punya videonya. Sekarang saya minta Rp 3 M. Kalau tidak, akan saya beberkan ke media,” Mendapat telepon begitu, anggota DPR ketakutan Baca Tidur Bareng...hal 11

Senin, 28 Oktober 2013

Kasus Tilep Pajak Rp 1 Miliar

SEKDA SALAH KAPRAH

ANGKAT, Hadi Panca (kanan) membantu mengangkat jenazah istrinya yang akan dimasukkan ke liang lahat, Minggu (27/10). Fais Urhanul Hilal/Barometer

Dijambret, Wanita Tewas Tersungkur SEMARANG - Seorang wanita tewas dalam kondisi bersimbah darah setelah dijambret oleh dua pemuda pengendara sepeda motor di Jalan Dr Wahidin, Minggu (27/10) pukul 04.00. Korban meninggal setelah sempat dilarikan di RS Elisabeth Semarang. Kondisi korban mengalami luka parah di bagian wajah setelah tersungkur di aspal.

Heru Mugiarso

Dosen Pecinta Puisi

MENJADI pendidik adalah sesuatu yang menyenangkan jika diniati untuk saling berbagi dan mampu menghasilkan karya. Jadi ketika menjadi pendidik tidak Baca Dosen.....hal 11

Rianty Cartwright

Jalani Program Kehamilan SETELAH menikah pada 17 September 2010, presenter Rianti Cartwright belum juga menunjukkan tandatanda kehamilan. Rianti pun mengaku sampai saat ini masih berusaha untuk bisa cepat- cepat punya momongan. O l e h k a re n a i t u artis cantik ini tengah m e n ja l a n i p ro g r a m hamil bersama suaminya. Rianti juga tak mempermasalahkan jenis kelamin sang bayi nantinya. Baca Jalani Program.....hal ..hal 11

LAYOUT : SOEPRIE

Penarikan retribusi videotron Simpang Lima murni korupsi.

Identitas korban adalah Rita Margiyati (38), warga Jalan Sanggung Barat RT 02 RW 06, Jatingaleh, Candisari. Informasi yang dihimpun, penjambretan maut itu terjadi pukul 04.00. Saat itu, korban bersama anaknya, Gita Nur Aulia (10) hendak menuju ke Pasar Peterongan, mengendarai Baca Dijambret...hal 11

Widjayanto, GEMPAR Rita Margiyati

PARKIR MAL PARAGON RAWAN MALING SEMARANG - Parkir di Mal Paragon patut dipertanyakan. Pasalnya, berkali-kali konsumen menjadi korban pembobolan mobil di lokasi parkir mal tersebut. Kali ini menimpa Edy Kristiayanto (37), warga Aglik Selatan RT 1 RW 6, Semaung Daleman, Kutoarjo, Purworejo itu kebobolan. Mobilnya yang diparkir di area parkir mal di Jalan Pemuda tersebut dibobol pencuri. Pelaku beraksi dengan cara merusak pintu mobil. Akibatnya sejumlah barang  Baca Parkir Mal...hal 11

Beli Tablet, 800 Ribu Digondol Teman FB

Bukti penyetoran yang diterima Jefry.

SEMARANG- Sekda Pemkot Semarang dinilai salah kaprah.Pungutan liar hingga mencapai Rp 1 miliar lebih-yang dilakukan oknum pejabat Pemkot Semarang, terkait penarikan retribusi videotron Simpang Lima, adalah murni kejahatan korupsi. Demikian tegaskan oleh Koordinator Gempar Jateng Widjayanto, kepada Barometer, Minggu (27/10). Baca Sekda Salah ..hal 11

Bukti Kliring Sekda Palsu? DUA bukti yang dimiliki kedua belah pihak seharusnya sama. Ternyata bukti tersebut berbeda. Apakah bukti kliring milik Sekda tersebut palsu? Barometer mencoba menyamakan antara dua bukti kliring dari Jefry yang kini menjadi alat bukti di kepolisian dengan bukti kliring dari pihak Adi yang dikirim melalui email.

Bukti penyetoran yang dikirim Sekda.

Kasus Ketua Gerindra Solo

Baca Bukti Kliring...hal 11

Korupsi Bantuan Renovasi Perumahan

SEMARANG - Tergiur dengan penawaran sebuah tablet merek Advance oleh kenalan Facebook, Siswanto (21) malah kena tipu. Alhasil, warga Pasir Panjang RT 02 RW 01, Pasir Panjang, Salem, Brebes ini malah tekor Rp 800 ribu.

Penyidik Gagal Jerat Pasal Pencucian Uang

Seorang Mantan Kades Dihukum 1,5 Tahun

SEMARANG – Kejaksaan Negeri Semarang resmi menyerahkan berkas perkara penipuan dengan tersangka Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra

SEMARANG – Pengadilan Tipikor Semarang menjatuhkan hukuman bagi mantan Kepala Desa Dadapayam Kecamatan Suluh Kabupaten Semarang, Heri Purnomo

Baca Beli Tablet.....hal 11

Baca Penyidik Gagal.....hal 11

Baca Seorang Mantan...hal 11

Menyingkap Jejak Pemuda Bernama Semaun NGALIYAN - Sarekat Dagang Islam atau yang kerap dikenal Sarekat Islam (SI) mempunyai sejarah panjang di Indonesia. SI diklaim menjadi organisasi pertama politik masa Hindia Belanda. Ada dua versi soal pendirian SI. Pertama didirikan di Solo oleh Haji Samanhudi. Sementara pada versi lain SI didirikan Kartosuwiryo di Bogor. Sejak sebelum ke-

merdekaan, SI banyak dicurigai melakukan tindakan-tindakan yang tidak pro para pemerintah Kolonial. Seperti SI yang berada di Demak, pengikut Sarekat Islam tidak mau membayar pajak. Akibatnya saat itu, SI dituding telah melakukan pembangkangan pada pemerintah kolonial. “Hal ini terjadi juga di daerah lain. Sarekat Islam membuka cabang di beberapa Daerah, di Demak,

Kudus, Semarang dan daerah lain seantero Jawa. Karena itu, Semarang sebagai kota dagang, sangat terbuka dan mampu menyebarkan ideologinya,” kata pemerhati budaya dan sejarah Semarang, Rukardi, dalam diskusi ‘Sarekat Islam dan Gerakan Kiri di Semarang’, di aula Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Semarang, kemarin. Dikatakan Rukardi, bahwa SI Baca Menyingkap.....hal 11

Dari jauh pemerhati budaya dan sejarah Semarang, Rukardi (kanan) dan Direktur eLSA Semarang, Tedi Kholiludin (kiri). Foto: Nazar/Barometer

email : koran.barometer@gmail.com


2

BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

Tunda RUPS,

GANJAR LAKUKAN NEPOTISME

Buruk, Program Visit Jateng Year! Cuma Gelar Diskon, Objek Wisata Tak Diperhatikan SEMARANG – Usulan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk memajukan pariwisata di Jateng dengan adanya diskon besar-besaran di berbagai sektor kini ditindaklanjuti Disparta Jateng. Kepala Dinas Pariwisata Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan tawaran pemberian diskon itu dilakukan oleh beberapa sektor seperti mall, perhotelan, travel serta berbagai sektor lain untuk menarik wisatawan yang datang ke Jateng. Pihaknya telah mengirim surat ke berbagai perusahaan transportasi agar sesegera direspon. “Terkait strategi pak Gubernur dengan menggandeng seluruh stake holder swastanya untuk menarik minat wisatawan seperti, hotel, mall dan transportasi sedang kita buat sketnya. Dan sebagian sudah ada yang merespon,” katanya, kemarin. Ari mengaku untuk terus menggenjot ketertarikan pengusaha, pihaknya melakukan berbagai cara, salah satunya menggandeng berbagai asosiasi pengusaha seperti Kadin dan Apinta untuk segera mensosialisasikan hal itu kepada para pengusaha di Jateng. “Kita harapkan agar para pengusaha cepat merespon ini karena menurut data dari Kementrian Pariwisata, Jateng termasuk tiga besar pariwisata yang diminati, yaitu Jatim, Jabar dan ketiga Jateng,” ujarnya. Pada tahun ini, Ari mengaku, target wisatawan Jateng memang masih jauh dari harapan. Namun, pihaknya akan serius mencari terobosan di dua event terakhir yaitu Borobudur Carnival dan Festival Film Indonesia (FFI). “Target kita 25 juta untuk wisatawan nusantara tapi pada semester I baru masuk 11,5 juta wisatawan. Kami tetap yakin pada akhir tahun ini akan tercapai,” tegasnya. Diketahui, kegagalan program Visit Jateng Year yang diselenggarakan oleh Disparta Jateng memicu sorotan dari berbagai kalangan. Sehingga, Gubernur Jateng secara bertahap melakukan dialog pariwisata di Wisma Perdamaian untuk melakukan rumusan pengembangan sektor yang sebenarnya bagus buat Jateng.(roy/b7)

Titipkan Calon Eksternal

SEMARANG – Berbagai kalangan mempertanyakan keputusan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menunda secara mendadak Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Jateng, serta keinginan Ganjar memasukkan calon eksternal untuk mengisi jabatan lowong di perusahaan milik BUMD tersebut. “Mudah-mudahan itu bukan sebuah kolusi ketika gubernur memasukan nama-nama calon eksternal itu. Jangan sampai gubernur yang berslogan mboten korupsi mboten ngapusi tapi beliau melakukan kolusi,” jelas Anggota Komisi C DPRD Jateng Bambang Eko Purnomo kepada wartawan, kemarin. Apalagi, ia mendengar kabar bahwa gubernur akan menambah dan memasukan calon dirut dari eksternal yaitu PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam penjaringan dirut yang diikuti 21 orang tersebut. “Penundaan yang diinstruksikan hanya beberapa jam sebelum RUPS digelar ini menunjukan gubernur (Ganjarred ) tidak profesional. Sudah ada persiapan tapi dibatalkan, ini sangat disayangkan dan perlu dipertanyakan ada permainan apa,” tandas Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jateng itu. Bambang meminta agar curiculum vitae, termasuk latar belakang seluruh calon dirut bisa dibuka. Hal ini supaya masyarakat bisa menilai dan melihat kapastias calon apakah

Hendi Safari Tempat Ibadah

Hendi mendapat cinderamata dari tokoh GKJ dalam kunjungannya di gereja tersebut. foto: issatul hani’ah

SEMARANG BARAT – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, kemarin, melakukan kunjungan ke GKJ (Gereja Kristen Jawa) Semarang Barat. Kunjungan Hendi tersebut merupakan kegiatan Safari ke tempat-tempat ibadah setelah secara resmi menjadi Wali Kota Semarang selama hampir seminggu. Dalam sambutannya kepada para jemaat di salah satu gereja di Kota Semarang tersebut, Hendi menyampaikan salah satu poin penunjang keberhasilan percepatan pembangunan suatu kota adalah terciptanya suasana yang kondusif. Kondusifitas hanya dapat tercapai dengan adanya kerukunan antar umat beragama. Selama tiga tahun ke belakang sebelum menjabat Wali Kota, Hendi mengaku banyak sekali mendapat pengaduan mengenai kurangnya perhatian Pemkot terhadap masyarakat nasrani. Para pemuka agama nasrani ternyata mengeluhkan kurangnya perhatian, dalam hal ini kurangnya interaksi antara pemerintah dengan lapisan terbawah yaitu para jemaat. Karenanya, Hendi berjanji akan menghidupkan safari ke tempat-tempat ibadah lain seperti Kelenteng, Gereja, dan Vihara. “Karena pada dasarnya, apapun golongannya, kita semua tetap disatukan sebagai Keluarga Besar Kota Semarang. Tentunya dalam keluarga besar ini kita memiliki cita-cita yang sama yaitu bagaimana menciptakan Kota Semarang yang semakin maju,” kata Hendi kepada para jemaat. Sapta Program sebagai program yang menjadi program prioritas tengah diupayakan supaya dari waktu ke waktu terus menunjukan kemajuan. Program-program yang masih membutuhkan perhatian khusus adalah pengangguran dan kemiskinan. Selain itu, permasalahan rob dan banjir juga belum selesai hingga kini. Penanggulangan rob dan banjir telah dilakukan Pemkot dengan melakukan berbagai rekayasa teknis seperti waduk Jatibarang, Banjir Kanal Barat, kolam retensi di Tanjung Mas juga. Anggaran yang digelontorkan untuk penanggulangan rob dan banjir mencapai Rp 1,3 triliun. Selanjutnya, setelah proyek penanggulangan banjir dan rob dilakukan, maka semua kembali ke peran serta masyarakat. Untuk itu, Hendi mengajak para jemaat untuk membudayakan hidup sehat dan menjaga lingkungan. Hendi sangat menerima dengan tangan terbuka bagi pihak yang berniat membantu baik tenaga maupun materi. Namun jauh yang lebih penting adalah doa dari para jemaat. “Kalau uang tidak bersedia, tenaga tak bersedia bahkan doa juga tidak bersedia, maka jangan harap saya anggap sebagai keluarga besar,” seloroh Hendi yang kemudian disambut tawa para jemaat. Sementara itu, Danur Risprianto, legislator DPRD Kota Semarang mengapresiasi tindakan Wali Kota dalam melakukan safari di tempat ibadah. Karena dengan begitu, masyarakat antar umat beragama akan semangat untuk ngguyub. “Semarang adalah kota yang aman. Dengan kunjungan Wali Kota ini, saya harapkan dapat menjalin hubungan yang semakin dengan masyarakat nasrani. Sehingga, kerukunan antar umat beragama semakin erat,” jelas Danur. (han/b7) Layout : soeprie

PAN Ajukan Penangguhan Penahanan Djunaedi SEMARANG – DPD PAN Kota Semarang mengajukan penangguhan penahanan sementara atas salah satu kadernya yang terjerat kasus korupsi asuransi fiktif 2003, Djunaedi. Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmianto mengatakan surat permohonan penangguhan penahanan itu dilayangkan ke Majelis Hakim yang menyidangkan kasus tersebut, lantaran Djunaedi tidak ada indikasi untuk menghilangkan barang bukti. “Selain itu, perilaku beliau selama menjalani pemeriksaan juga sangat komunikatif, dan koordinatif. Surat akan kami sampaikan ke Majelis Hakim pengadilan Tipikor, Senin (28/10),” ujar Wachid, kemarin. Selain alasan-alasan itu, tambah Wachid, Djunaedi yang merupakan Ketua DPD PAN sebelum dirinya, saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Semarang aktif. Banyaknya produkproduk hukum DPRD dan sejumlah Perda yang belum terselesaikan, cukup membutuhkan peran Djunaedi. Apalagi saat ini, tegas dia, Djunaedi yang menduduki Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPD PAN Kota Semarang, juga punya peran vital terkait pemenangnan PAN dalam Pileg 2014

mendatang. “Kami telah melaporkan perkara ini ke DPW juga DPP. Kami juga menyiapkan advokasi meski beliau sudah ada pengacara pribadi,” tegas Wachid. Lebih lanjut, Wachid mengaku, permohonan penahanan itu bukan untuk menghalang-halangi upaya pemberantasan korupsi. Justru langkah itu, sebagai upaya partainya untuk mendukung penegakan penanganan perkara korupsi. Terpisah, Plt Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono mengaku sudah mendapatkan surat dari DPD PAN Kota Semarang, terkait surat permohonan pengajuan penahanan Djunaedi. Namun, jika dimintai untuk mengajukan penangguhan, termasuk terhadap anggota DPRD lainnya, AY Sujiyanto dari PPP, pihaknya akan berkomunikasi dulu dengan pimpinan lainnya. “Coba nanti kita rembug dulu dengan pimpinan lainnya. Apakah kita perlu mengajukan surat permohonan serupa tetapi atas nama pimpinan DPRD atau tidak,” jelas Wiwin, kemarin. Selain Djunaedi dan AY Sujiyanto, Majelis Hakim juga menahan mantan Ketua DPRD Sriyono, Elvi Zuhroh dari

PKB serta Bambang Purwono dari PDI Perjuangan. Perkara korupsi yang menjerat kelimanya terjadi saat mereka masih duduk di kursi dewan periode 1999-2004. Seperti diketahui, pada 2003, APBD Semarang menganggarkan asuransi jiwa anggota dewan senilai Rp 1,8 miliar. Tiga pimpinan dewan saat itu, Ismoyo Subroto, Hamas Ghany dan Humam Mukti Aziz menyetujuinya. Dan kemudian, menunjuk PT Pasaraya Life Insurance Semarang untuk melaksanakan program asuransi, melalui surat nomor 900/002 tertanggal 3 Januari 2003. PT Pasaraya lalu menawarkan program asuransi bernama Dana Sejahtera Abadi (NaSA) dengan masa satu tahun. Akhir kontrak disepakati pada 31 Desember 2003. Jumlah premi per peserta Rp 38,4 juta. Penerimaan sampai dengan akhir kontrak senilai Rp 40 juta dan total premi Rp 1,728 miliar. Penawaran tersebut langsung disetujui Kepala Cabang PT Pasaraya Life I Nyoman Wiryadhana. Namun akhirnya diketahui, PT Pasaraya tak pernah membuat polis dan sertifikat asuransi. Uang yang dialokasikan untuk pembayaran premi itu justru dibagi tunai kepada 45 anggota dewan. (abe/b7)

sudah sesuai dengan persyaratan. Menurut dia keterbukaan ini yang menunjukan apakah calon eksternal titipan tim gubernur dari Bank Mandiri telah memenuhi syarat. Ia menduga gubernur memasukan calon dirut dari BNI karena titipan tim gubernur sebelumnya tidak memenuhi syarat. Namun, Ganjar sendiri tidak pernah membuka apakah calon ekternal itu memenuhi syaratsyarat pendaftaran. Sebab, bukan hanya pernah menjadi kepala divisi, persyaratan lain bagi calon dirut adalah harus lulus manajemen risiko tingkat lima dan Sespibank oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Terlebih, kata dia, penundaan RUPS yang hanya dalam hitungan beberapa jam saja itu patut mendapatkan pertanyaan besar. Padahal, undangan rapat ke bupati/ wali kota selaku pemilik saham sudah disebar. Sebelumnya, Ganjar beralasan terpaksa menunda RUPS karena ingin fokus pada pelaksanaan lelang jabatan untuk PNS yang seleksi terbukanya digelar Senin (28/10). Pihaknya juga mengungkap ada calon dari eksternal sudah dinyatakan tersisih sebelum RUPS dimulai. RUPS yang membahas penjaringan calon direksi Bank Jateng periode 2014- 2017 ini sedianya dilaksanakan pada Jumat (25/10) tapi akhirnya diundur Kamis (31/10) mendatang. (roy/b7)

Perlu, Benda Cagar Budaya Dapat Insentif SEMARANG – Kepala Bidang Kesejarahan dan Kepurbakalaan Diparta Jateng Djoko Witjaksono mengaku tengah merumuskan besaran insentif untuk pengelolaan benda cagar budaya (BCB) di Jateng agar tidak rusak. Rencananya, besaran insentif itu akan tertuang dalam peraturan gubernur (Pergub) yang saat ini masih dalam rancangan. Hal itu menyusul terbitnya, Perda No 10/ 2013 tentang pelestarian dan pengelolaan benda cagar budaya di Jateng. “Besaran insentif masih dirumuskan. Sekarang kami masih dalam tahap menginvetarisir dan meregistrasi BCB yang belum terdata masih banyak,” kata dia kepada wartawan, akhir pekan lalu di sela-sela International Heritage Festival, Plasa Simpanglima Semarang. Dia menjelaskan, sudah ada satu kabupaten/ kota yang mengusulkan sebuah ban-

gunan termasuk dalam BCB. “Sudah ada satu yang mengusulkannya menjadi BCB yakni Saripetojo. Sekarang masih dalam pendaftaran,” katanya. Registrasi BCB tersebut, kata dia, bisa dilakukan dengan mendaftarkannya kepada pemerintah kabupaten/kota. “Setelah itu, diserahkan ke tim ahli apakah ini masuk cagar budaya atau tidak. Lalu nantinya yang masuk daftar itu, akan mendapatkan insentif dan advokasi,” jelasnya. Dia menilai saat ini pengelolaan BCB masih terbatas dan banyak melibatkan pengelolaannya kepada masyarakat. “Kita memberikan studi mengenai BCB, dan lebih banyak melibatkan masyarakat untuk ikut menjaga kelestariannya,” kata dia. Sementara, Staf Pemanfaatan Balai Situs Manusia Purba Sangiran Gunawan mengatakan dibutuhkan peran pemerintah terutama biaya untuk menjaga situs pra sejarah dan benda cagar budaya. “Karena biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Ada sejumlah bahan kimia yang diperlukan untuk membersihkan dan menjaganya tetap awet,” jelas dia. (roy/b7)

Imam Suroso Titip Kapolri Amankan Dapil III Jateng SEMARANG – Anggota DPR-RI/ F.PDIP Imam Suroso secara langsung menitipkan keamanan/ ketertiban Daerah Pemilihan (Dapil) III (Kabupaten Blora, Pati, Gro- bogan dan Rembang) pada Kapolri baru Komjen. Pol. Sutarman, menggantikan Jend. Pol. Timur Pradopo yang telah memasuki masa pensiun. Sutarman sendiri telah menjalani uji kepatutan/ kelayakan (fit and proper test) sebagai calon Kapolri dimuka Komisi III DPR dan lolos. Pendadaran terakhir di Sidang Paripurna DPR-RI di Senayan-Jakarta (Selasa, 22/10). Seluruh anggota DPR, tidak ada yang menolak/ keberatan. Meskipun setelah Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengetuk palu, terjadi hujan interupsi mengkritik Sutarman yang saat ini menjabat Kabareskrim

Mabes Polri. Usai Sidang, Imam Suroso mendekati Komjen. Pol. Sutarman dan berbincang sejenak. Pada kesempatan itu, ia menitipkan keamanan dan ketertiban masyarakat Dapil III Jateng meliputi Kabupaten Pati, Rembang, Blora dan Grobogan kepada calon Kapolri baru tersebut. “Meskipun saya Anggota Komisi IX DPR, tapi tak ada salah-nya bicara soal kamtib, karena situasi dan kondisinya perlu dicermati,” katanya, dalam rilis yang diterima Barometer, kemarin. Ia menilai ‘penitipan’ itu layak dilakukan kepada Kapolri baru. Karena, dewasa ini berbagai peristiwa kriminal meresahkan masyarakat, bahkan minta korban jiwa kerap terjadi di Dapil III. “Kasus pencurian dengan pemberatan/ kekerasan (curat/curas), kejahatan

dengan senjata api/ tajam (senpi/ sajam), kejahatan kawasan hutan, pmbunuhan, narkoba dan juga tingginya korban tewas dalam Laka Lantas, tak bisa diabaikan. Maka, saya perlu menitipkan agar lebih diperhatikan Pak Sutarman bersama jajaran Polri,” tambahnya. Diingatkannya lagi, fenomena meningkatnya statistik kejahatan, termasuk korban berjatuhan di jalan raya tidak lepas dari situasi/ kondisi kesejahteraan masyarakat. “ Ji k a t i n g k a t k e s e ja h t e ra a n masyarakat cukup memadai, saya kira otomatis angka kejahatan juga kecelakaan akan teredam dengan sendirinya. Selain itu, daya cegah/ tangkal masyarakat terhadap kejahatan juga akan meningkat,” tutupnya. (b7)

email : koran.barometer@gmail.com


SOBO KAMPOENG

3

Senin, 28 OKTOBER 2013

Lilik Slamet Adi Yuwono

Warna Bisa Jadi Ciri Khas DALAM batik, corak batik tidak hanya menjadi ciri khas, namun warna kain juga dapat menentukan ciri khas asal batik. Itulah yang diungkapkan Lilik Slamet Adi yuwono, pengelola Batik 16 Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang. Dikatakannya, warna Batik Semarangan lebh berani atau ngejreng bahkan warnanya pun bervariasi. “Pilihannya lebih banyak tidak terbatas, ada warna merah muda, orange. Istilahnya saat ini warna khas batik Semarangan lebih ngejreng,” ujar lulusan Akademi Teknik Industri Tekstil. Sehingga, lanjutnya, batik Semarangan pangsa pasarnya lebih umum. Karena tidak hanya untuk kaum dewasa saja tapi anak-anak bahkan remaja bisa menggunakan. “Warnanya yang beragam cocok digunakan dalam berbagai kondisi. Tidak hanya untuk formal saja, tetapi bisa untuk santai. Kesannya jadi tidak formal,”

ungkapnya, yang membidangi pewarnaan di Batik 16. Dalam memadu padanan warna, Lilik mengaku tidaklah mudah. Butuh keahlian dan bakat seni serta imajinasi. “Warna, komposisi harus pas dengan karakter,” lanjutnya. Dalam batik, lanjut dia, terdapat dua sistem pewarnaan, yakni alami dan sintetis (buatan). “Batik Semarangan lebih memakai warna sintetis karena bisa menghasilkan warna lebih banyak ketimbang warna alami. Selain itu juga, proses pewarnaan lebh cepat dan tahan lama mengenai kelunturannya,” jelasnya. Karena lebih banyak pesanan, pihaknya kini menggunakan pewarna sintetis. Meskipun pewarna buatan, namun dengan pewarna kualitas utama warna tidak mudah pudar. “Kalau alami, butuh waktu pewarnaan cukup lama. Proses pencelupannya bisa beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan,” pungkasnya. (war/b7)

Warga Meteseh

BELAJAR MEMBATIK METESEH – Membatik memang diperlukan ketrampilan khusus. Tetapi bukan tidak mungkin bagi yang belum memiliki pengalaman dapat menguasai ketrampilan membatik, asalkan tekun berlatih. Inilah yang giat dilakukan Batik 16 Meteseh untuk mengajarkan ibu-ibu Kelurahan Meteseh Kecamatan tembalang untuk mampu membatik.

Warga berlatih membatik di sanggar seni Batik 16 Kelurahan Meteseh. BAROMETER/war

Kata Mereka... Sri, Warga RW 11 Kelurahan Meteseh

Faturahman, Warga RW 02 Kelurahan Meteseh

Ny. Indra, Warga RW 27 Kelurahan Meteseh

“KALAU dipelajari, ternyata membatik tidak susah hanya perlu ketekunan dan telaten saja,” ungkapnya yang sudah mengikuti pelatihan selama tiga minggu ini. Kedepan, jika ada modal Sri ingin mengembangkan kemampuannya dalam membantik untuk menjadi usaha. “Tertarik dengan batik, kalau ada modal maunya ya buat usaha. Sebenarnya tidak ada jiwa seni, asal ada kemauan ini bisa dipelajari,” ujarnya. (war/b7)

DIANTARA kaum hawa yang mengikuti pelatihan membatik, namun tidak mengendurkan semangat untuk menjajal membatik. “Memang suka gambar, bedanya kalau gambar itu medianya di atas kertas dengan menggunakan pensil. Tetapi kalau ini menggambar di atas kain pakai canting dan malam yang dicairkan,” ujarnya. “Jadi tertarik dengan batik, setelah coba mencanting. Ini saya sedang mencoba canting untuk kain ukuran 2meter. Untuk pemula seperti saya membutuhkan waktu yang cukup lama, 4 hari,” katanya. (war/b7)

WARGA Perumahan Mutiara Jaya mengikuti pelatihan batik untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif. “Ada pemberitahuan dari Ketua RT kalau ada pelatihan membatik gratis, lalu saya mendaftar,” katanya. Dengan nantinya Kelurahan Meteseh akan menjadi sentra batik, program tersebut sangat baik. Terutama untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. “Pelatihan ini dapat menjadi bekal, bagi ibu-ibu untuk nantinya bisa melakoni usaha batik dengan kemampuan yang sudah di dapat,” tuturnya. (war/b7)

PENGELOLA Batik 16, Lilik Slamet Adi Yuwono mengatakan pihaknya mengadakan pelatihan membatik secara gratis untuk ibu-ibu dan PKK Kelurahan Meteseh. Pelatihan ini berlangsung 14 September hingga 14 Desember di sanggar Seni Batik 16. “Pelatihan ini sebagai wujud keinginan dari pendiri Batik 16 yakni ibu Umi Adi Susilo yang akan membatikkan Kecamatan Tembalang,” katanya. Bicara mengenai batik, Lilik mengaku, Kota Semarang masih tertinggal jika dibandingkan Kota Solo, Jogja maupun Pekalongan. Sentra Batik Meteseh yang kini menjadi unggulan Kelurahan Meteseh bukan hanya sekedar formalitas saja, tetapi benar menjadi sentra batik. “Namanya sentra batik, di wilayah itu mudah ditemui pengrajin batik. Maka dari itu, pelatihan ini mengajak ibu-ibu untuk belajar membatik. Sehingga, kedepan sentra batik kelurahan Meteseh bisa tercapai. Pelatihan ini pun sifatnya berkelanjutan,” lanjutnya. Dikatakannya, pelatihan ini terbagi menjadi tujuh gelombang. Dengan mendaftarkan diri ke ketua RT/ RW dan kelurahan, warga pun bisa mengikuti pelatihan membatik gratis ini. “Tiap harinya ada pelatihan, saya rasa warga cukup merespon pelatihan ini. Karena jumlahnya cukup banyak di tiap gelombang, bisa mencapai 100 orang,” jelasnya. Materi yang diajarkan, lanjutnya, yakni teknik mencanting. Dengan kain yang sudah di sketsa corak, peserta hanya tinggal mencanting dengan menggunakan canting dan malam yang dilelehkan. Bagi peserta pemula akan diberikan kain seukuran sapu tangan, kemudian bertahap kain ukuran 2 meter dan terakhir 2,5 meter. “Kalau ada warga yang belum selesai mencanting selama pelatihan, boleh kesini lagi ikut pelatihan. Jika ada yang serius kami pun akan memberikan satu set alat membatik, mulai dari canting, malam, hingga alat untuk melelehkan malam,” lanjutnya. Dengan banyaknya pesanan batik tulis, Lilik Berharap warga Meteseh bisa ikut membantu. “Karena SDM masih kurang, belum bisa memenuhi pesanan batik tulis. Dengan pelatihan ini bisa kasih job ke warga. Mereka bisa produksi di rumah, dan hasilnya bisa dijual ke sini,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Lurah Meteseh Maryono mengatakan kegiatan pelatihan membatik ini dapat menjadikan Kelurahan Meteseh sebagai sentra batik. “Selain itu juga, Meteseh bisa memiliki corak khas sendiri sehingga nantinya dapat dikenal masyarakat umum sebagai batik Meteseh,” harapnya. (war/b7)

Kampung Geni

Kobaran Api di Rumah Sang Saudagar Berlian DAHULU, kampung tersebut bernama Kampung Banjar. Hal ini tak lain adalah karena sebagian besar masyarakat berasal dari keturunan Banjar. Namun peristiwa kebakaran yang terjadi pada 1945 dan 1975 tersebut menyisakan kisah, hingga kemudian kampung tersebut lebih dikenal sebagai Kampung Geni yang berarti kampung api. Kampung yang berada di Kawasan Semarang Utara tepatnya di Kelurahan Dadapsari tersebut memiliki kisah sejarah yang menarik. Sebuah rumah panggung bermateri kayu yang nyaris roboh di

Kampung Geni. Rumah panggung tersebut sengaja tak dirobohkan karena merupakan cikal bakal dari pemberian nama Kampung Geni pada daerah tersebut. Salah satu penduduk Kampung Geni bernama Khotijah, masih dapat mengingat dengan baik peristiwa yang melahap habis 200 meter persegi lahan pemukiman warga. Rumah panggung tersebut dahulu merupakan hunian para saudagar berlian. Dan kejadian kebakaran itu memang terjadi dua kali. “Pada 1945 silam, kebakaran berasal rumahnya Haji Usman di Jalan Geni Besar. Waktu itu, kejadiannya

Untuk warga, kecamatan, kelurahan, RT, RW, PKK, Kegiatan Masjid dan lain-lain yang menggelar kegiatan masyarakat dan ingin dipublikasikan. Silahkan hubungi kami di nomor 085741378638 081229077775 / 024-7607143 Layout : soepri’e

jam 10 pagi. Jadi, apinya dari kompor yang terbalik karena digunakan

untuk memasak,” katanya. Waktu itu, Khotijah mengaku

juga sedang memasak. Karena angin yang saat itu berhembus kencang, maka kobaran api dengan cepat merembat hingga ke rumah para tetangga. Bahkan, bagian belakang rumah Khotijah tersambar kobaran api tersebut. Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara Abdul Aziz mengiyakan, jika nama Kampung Geni yang berada di Jalan Cerbonan Besar, Jalan Cerbonan Kecil, Jalan Geni Besar, dan Jalan Geni Kecil itu karena sering terjadi kebakaran. Kampung yang dihuni sekitar 200 kepala keluarga (KK) itu,

katanya, kini tak lagi banyak warga yang membangun rumah dengan bentuk rumah panggung. Kampung tersebut kerap kali menjadi langganan banjir dan rob. Dengan penduduk yang padat lorong kampung, tampak padat pula dengan rumah yang saling berhimpitan. Lorong kampung lebarnya tidak lebih dari dua meter dengan konstruksi jalan dari paving blok. Di mulut gang, terdapat patok besi yang ditanam agar menjadi tanda larangan bagi pemilik mobil untuk masuk ke gang sempit yang hanya cukup untuk berpapasan sepeda motor. (han/b7)


BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

Ribuan Batang Rokok Ilegal Disita PEKALONGAN – Pemkot Pekalongan dan petugas Bea Cukai dalam razia yang ­digelar selama dua hari terakhir ini ­menyita sebanyak 4.000 batang rokok tidak resmi dari ­beberapa pedagang setempat. Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Satuan Politik Paramong Praja Kota Pekalongan Sudarno, Sabtu, mengatakan bahwa pada kegiatan razia ini telah melibatkan unsur tim gabungan yang terdiri atas petugas Satpol PP, Bagian Hukum, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, serta Bea Cukai.

“Pada razia itu, kami menyita 4.000 rokok yang tidak dilengkapi dengan pita cukai,” katanya. Beberapa rokok yang tidak dilengkapi pita cukai itu, kata dia, disita dari tiga pemilik toko yang berada di Jalan Otto Iskandardinata dan Jalan Kartini. “Kami memperkirakan masih banyak produk rokok ilegal yang beredar di Kota Pekalongan, bahkan dari hasil temuan sebelumnya juga ditemukan bungkus rokok dengan merek-merek baru yang dijual di pasaran,” katanya. Untuk menekan peredaran rokok tidak resmi, kata dia, pemkot terus melakukan sosialisasi dan menempelkan stiker” yang berisi imbauan pada para pedagang agar tidak menjual rokok tanpa pita cukai. “Kami akan terus melakukan razia dan akan memberikan sanksi tegas terhadap para pedagang yang tetap membandel menjual rokok tanpa pita cukai,” katanya. (ant/b7)

Arak Purwodadi ­Beredar di Rembang Mengandung Etanol

REMBANG – Belakangan ini, polisi mengendus adanya peredaran arak Purwodadi yang mulai masuk di wilayah Kabupaten Rembang. Yang membedakan dengan arak Tuban, arak Purwodadi ini lebih keruh.

Caleg Tak Tertarik Pasang Spanduk Kampanye KUDUS – Calon anggota legislatif di Kabupaten Kudus kurang tertarik memasang spanduk kampanye karena lebih mengandalkan pertemuan langsung dengan masyarakat. Berdasarkan pengamatan di sejumlah lokasi yang disediakan untuk pemasangan atribut kampanye yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Kudus, kemarin, belum ditemukan calon anggota DPRD Kudus yang memasang spanduk kampanye. Caleg DPRD Kudus sesuai Surat Keputusan KPU Kudus Nomor 34/Kpts/KPU.Kab.Kudus-012.329320/2013 tentang Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD di Kabupaten Kudus, pemasangan alat peraga kampanye untuk DPRD Kudus, hanya diperbolehkan memasang spanduk. Sejumlah calon anggota DPRD Kudus lebih memilih memasang baliho berukuran sedang, dibandingkan spanduk. Pemasangan itu, di antaranya di Jalan Bhakti tidak ditemukan adanya spanduk caleg, melainkan tiga baliho berukuran sedang, di Jalan Mayor Kusmanto terdapat 12 baliho berukuran sedang dan kecil, dan di Jalan UMK satu baliho. Sektretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kudus Amin Hidayat mengakui mayoritas caleg dari PKB memang belum memanfaatkan kampanye lewat pemasangan spanduk. Menurut dia kampanye paling efektif dengan

bertemu secara langsung dengan masyarakat agar tidak hanya mengetahui pencalonannya, melainkan juga mengenalnya lebih dekat. “Jika hanya sekadar diketahui masyarakat, bukan jaminan akan dipilih sehingga perlu terjun langsung ke masyarakat,” ujarnya. Ia mengakui caleg PKB lebih diprioritaskan untuk memaksimalkan penggarapan basis massa yang sebelumnya sudah terbangun. Apalagi, kata dia, untuk meraih dukungan masyarakat tidak bisa hanya dengan memasang spanduk. Pernyataan senada juga diungkapkan Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulhadi. Ia mengakui para caleg dari Partai Gerindra Kudus memang belum memanfaatkan media kampanye lewat pemasangan poster. Alasannya, kata dia, aturan penyelenggara pemilu memang menyulitkan caleg, terutama dalam pemasangan spanduk berukuran 1,5X7 meter di tempat yang sudah disediakan. Untuk itu, kata dia, caleg lebih ditekankan untuk terjun langsung ke masyarakat agar lebih mengenalkan dirinya, sekaligus memberikan pemahaman tentang peran anggota DPRD dalam mendukung proses pembangunan daerah. Selain itu, kata dia, mobil layanan masyarakat yang dimiliki Partai Gerindra juga sering dimanfaatan para caleg untuk membantu masyarakat setempat, sekaligus sebagai ajang sosialisasi dan promosi pencalonan dirinya. (ant/b7)

Dua Calon Walikota Tak Gunakan Hak Pilih TEGAL – Dua calon Wali Kota Tegal dipastikan tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada pilwalkot setempat, 27 Oktober 2013. Anggota KPU Kota Tegal Saefurohim, Sabtu, mengatakan bahwa kedua calon wali kota tersebut yaitu Siti Masitoh Soeparno dan Jumadi. “Kedua calon wali kota itu dipastikan tak bisa mencoblos karena identitas, kartu tanda penduduk, mereka tidak beralamat di Kota Tegal,” katanya. Menyinggung soal golongan putih (Golput) pada pilkada setempat, dia mengatakan bahwa pihaknya telah gencar menyosialisasikan penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota kepada masyarakat. “Kami berarap warga bisa memastikan menggunakan hak pilihnya karena pilkada merupakan bagian dari sarana demokrasi dalam suatu

Layout : Reza AW

pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai kedaulatan rakyat,” katanya. Menurut dia, dalam suatu pemerintahan yang menganut asas kerakyatan, masyarakat diberi menggunakan hak suaranya pada pemilu dalam rangka menentukan nasib bangsa dan negara. “Partisipasi warga dalam menggunakan hak suaranya pada pemilu adalah ikut menentukan nasib bangsa dan negara,” katanya. Ia mengimbau semua pihak untuk ikut mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI; Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD; dan pemilihan kepala daerah. “Suara rakyat akan menentukan nasib bangsa dan arah pemerintahan. Oleh karena itu, gunakan hak pilih secara cerdas dalam setiap perhelatan pemilu,” katanya. (ant/b7)

Selain itu, kandungannya bukan alkohol lagi, melainkan sudah etanol atau jauh lebih berbahaya untuk kesehatan manusia. Bahkan, arak jenis ini langsung terbakar, begitu disulut korek api. Kepala Satuan Sabara Polres Rembang Iptu Yuli Khrisna mengutarakan pihaknya mengamankan 24 botol arak Purwodadi dari sebuah warung kopi di Kecamatan Sulang.

Pemilik warung beralasan sekarang untuk mencari arak Tuban cukup sulit karena konon lokasi produksi arak di Bangilan Tuban, berulang kali dirazia oleh aparat Polda Jawa Timur. Menurut Yuli Khrisna Polres juga memantau kemungkinan adanya warga yang mencoba membuat arak Rembang, dengan melakukan fermentasi air legen. “Sejauh ini kami memang belum menemukan

arak buatan Rembang, termasuk di Kecamatan Sulang sebagai sentra penghasil legen,” ujar Yuli. Yuli berpendapat Perda Kabupaten Rembang No 06 tahun 2002 tentang pengendalian minuman keras, berpengaruh terhadap ketidakefektifan penindakan bagi penjual Miras pabrikan maupun arak. Bukan karena batasan kadar alkohol diatas lima persen yang boleh dirazia aparat, melainkan ancaman hukuman sampai 6 bulan penjara menjadi batu sandungan polisi. Ia mencontohkan saat penjual miras tertangkap, terlebih dahulu harus dilakukan pemberkasan sep-

erti kasus pidana umum lainnya sehingga memakan waktu lama. Dia kemudian mengusulkan supaya ancaman hukuman disesuaikan dengan tindak pidana ringan atau Tipiring yakni maksimal 3 bulan kurungan penjara. Hal itu untuk mempercepat proses pemberkasan. Begitu tersangka ditangkap, keesokan harinya sudah bisa disidangkan ke Pengadilan Negeri Rembang. “Polres sudah pernah mendesak Bagian Hukum Pemkab Rembang untuk merevisi Perda tersebut. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” katanya. (yon/b7).

Paslon Edi-Abasari Unggul Sementara TEGAL – Pasangan calon (paslon) bupati Edi-Abasari berdasarkan hitung cepat unggul sementara dalam perolehan suara Pilbup Tegal, kemarin. Berdasar perhitungan cepat (‘quick count’) KPU Kabupaten Tegal pada pukul 16.30 WIB, pasangan Edi-Abasari memperoleh 255.260 suara (48 persen) unggul sementara dari pasangan bupati lain, Enthus Susmono-Umi Azizah sebanyak 147.240 suara (28 persen), dan Rojikin-Budiarto 72.097 suara (14 persen).Sedangkan pasangan cabup Himawan-Budi 29.898 suara (Enam persen), dan FikriKahar Muzakir 28.388 suara (Lima persen). Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tegal tercatat sebanyak 1.213.125 pemilih yang berhak menggunakan hak pilihnya. Ketua KPU Kabupaten Tegal Sukartono mengatakan bahwa hasil perhitungan cepat yang telah dikelurkan tersebut atas kerja sama dengan Indosat. “Nantinya, perhitungan cepat hanya sampai 70 persen dari jumlah suara yang sah,” katanya. Menurut dia KPU akan melakukan perhitungan suara secara resmi sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu 2--3 November 2013. (ant/b7)

Pilbup Tegal

Kotak Suara Manfaatkan Kotak Bekas TEGAL – KPU Kabupaten Tegal memanfaatkan kotak dan bilik suara bekas pada pelaksanaan Pilkada bupati dan wakil bupati setempat 27 Oktober 2013. Komisioner KPU Kabupaten Tegal Fauzi, Sabtu, mengatakan pengunaan kotak dan bilik suara bekas Pemilu 2009 itu sebagai upaya menghemat anggaran logistik Pilkada Kabupaten Tegal. “Hal ini untuk efisiensi anggaran pilkada. Oleh karena itu, hampir 100

persen kotak dan bilik suara memanfaatkan bekas logistik Pemilu 2009,” katanya. Menurut dia jumlah kotak suara yang akan digunakan pada Pilkada Kabupaten Tegal sebanyak 2.905 unit dan bilik 5.190 unit. KPU, lanjut dia, menjamin semua logistik telah berada di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sebelum pelaksanaan pilkada. “Kami jamin semua logistik pada posisi aman, termasuk surat suara

yang rusak sudah dipastikan diganti,” katanya. Ia berharap pada warga Kabupaten bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih salah satu pasangan calon bupati pada pilkada, 27 Oktober 2013. “Kami mengajak warga bisa menggunakan hak pilihnya pada pilkada karena tingkat angka golput saat Pilgub Jawa Tengah di daerah setempat masih cukup tinggi, yaitu 51 persen,” katanya. (ant/b7)

Paslon Siti Mashita-Nursholeh Raih 45% Suara TEGAL – Penghitungan cepat KPU Kota Tegal hingga pukul 16.05 WIB menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) Siti Mashita- Nursholeh unggul sementara dengan memperoleh 45,23 persen suara, pada pemilihan kepala daerah setempat, kemarin. Pasangan Ikmal Jaya-Edi Suripno memperoleh 39,37 persen suara, disusul Jumadi-Wahyudi 9,07 persen, dan HendriaEndang 6,33 persen. Jumlah warga setempat yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) pilkada 196.339 orang dengan jumlah tem-

pat pemungutan suara 420 tempat yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Tegal Timur, Tegal Barat, Tegal Selatan, dan Margadana. Penghitungan cepat KPU Kota Tegal akan dihentikan pada posisi suara yang masuk mencapai 70 persen dan akan dilanjutkan pada perhitungan manual berdasarkan berita acara yang dikirim dari setiap tempat pemungutan suara (TPS). Penghitungan manual akan dimulai Senin (28/10) di tingkat PPS atau kelurahan dan dilanjutkan tingkat PPK atau kecamatan pada Rabu

(30/10), serta penghitungan di KPU, 3 November 2013. Sekitar 40 persen dari 451 pemilih di TPS Kelurahan Mangkusuma Kecamatan Tegal Timur tidak menggunakan hak pilihnya. Ketua KPPS TPS 5 Kelurahan Mangkusuma Raharjo mengatakan bahwa berdasarkan DPT, jumlah pemilih 451 orang, akan tetapi hanya 225 warga yang menggunakan hak pilihnya. “Sekitar 40 persen saja yang menggunakan hak pilihnya, padahal mereka berada pada TPS petahana, Ikmal Jaya,” katanya. (ant/b7) email : koran.barometer@gmail.com


BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

Kapolri Baru Dituntut Usut Kasus Udin PADANG - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Sumatera Barat (Sumbar), menuntut Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru, Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Sutarman yang menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo dapat secepatnya menuntaskan kasus wartawan Udin. Kami minta kepada Kapolri yang baru, Komjen (Pol) Sutarman agar bisa menuntaskan kasus jurnalistik yaitu kasus Udin, kata Direktur LBH Pers Sumbar Ronny Saputra di Padang, Minggu. Ia menyebutkankan, Komjen (pol) Sutarman tampaknya akan memiliki problem internal, karena dia bukanlah figur yang diusulkan pendahulunya untuk menjabat Trunojoyo 1. Tentu saja, problem internal itu harus segera diatasi, agar tidak mengganggu kinerja Polri yang memang banyak disorot oleh masyarakat, tambahnya.

Polri sebenarnya memiliki peta jalan untuk memperbaiki diri, seperti tercantum dalam buku biru reformasi menuju Polri yang profesional. Sayangnya, menurut dia, semua hal baik pada peta itu hanya berhenti sebagai cita cita, beberapa kasus menunjukkan, kesempatan yang dimiliki untuk menunjukkan bahwa Polri akan menjadi lembaga yang bersih dan independen. Jadi, untuk menyegarkan ingatan, Kapolri baru terhadap kasus yang harus diusut tuntas guna menunjukkan kinerja Polri perlu dijelaskan kembali bahwa, 17 tahun yang lalu, tepatnya 16 Agustus 1996, Pukul 16.50 Wib. Seorang jurnalis pemberani dari harian BERNAS bernama Fuad Muhammad Syarifuddin (Udin) meninggal dunia di RS. Bethesda, Yogyakarta. Jurnalis itu meninggal setelah operasi otak akibat penganiayaan yang dilakukan oleh orang yang tak dikenal di depan rumah kontrakan-

nya di dusun Gelangan Samalo, Jalan Parangtritis Km 13 Yogyakarta pada selasa malam pukul 23.30 Wib, 13 Agustus 1996, katanya. Menurut dia, hingga saat ini telah hilang waktu selama 17 tahun lamanya untuk menemukan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kematian Udin. Selama 17 tahun pun kepolisian dan pemerintah tidak serius dalam mengungkap pelaku penganiayaan Udin. Bahkan, tambahnya, dalam penanganan kasus kematian Udin ini pun sarat rekayasa dari pihak kepolisian dengan menjadikan Dwi Sumaji alias Iwik, warga kavling Panasan Triharjo Sleman sebagai tersangka pembunuhan Udin. Berdasarkan keterangan Iwik dipersidangan, ia diculik pada 21 Oktober 1996, di perempatan Beran Sleman dan dibawa ke Parang Kritis. Di Hotel Queen of The South Parangkritis, Iwik disuruh mengaku sebagai pembunuh Udin oleh orang yang

mengaku bernama Franki (Serma Pol Edi Wuryanto) dengan alasan untuk melindungi kepentingan Bupati Bantul saat itu. Setelah sebelumnya dijanjikan pekerjaan, uang dan jaminan hidup keluarga. Dalam persidangan 3 November 1997 Iwik dituntut bebas oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Amrin Naim SH, Yusrin Nichoriawan SH, Ahmad Yuwono SH, dan Hartoko Subiantoro SH, katanya. Pertimbangannya, dalam persidangan tidak diperoleh bukti dan keterangan yang menguatkan dakwaan jaksa bahwa Iwik adalah pembunuh Udin. Pada 27 November 1997 Iwik divonis bebas, Majelis Hakim yang terdiri dari Endang Sri Murwati SH, Mikaela Warsito SH, dan Soeparno SH. Dalam pertimbangannya, katanya, menyebutkan tidak ada bukti yang menguatkan Iwik adalah pembunuh Udin. Penganiayaan yang mengakibatkan kematian Udin, sudah dapat

dipastikan akibat dari pemberitaan yang ia buat di Harian BERNAS, setidaknya ada beberapa tulisan dari Udin yang diduga sebagai pemicu tindakan penganiayaan tersebut, di antaranya adalah terkait dengan penyunatan dana IDT di Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Bantul, Jawa Tengah. Ia menambahkan, yang mendapat bantahan tegas dari Bupati Bantul, Sri Roso Sudarmo dua hari setelah tulisan pertamanya turun. Tulisan lain yang berpotensi sebagai penyebab penganiayaan adalah terkait dengan pemilihan Bupati Bantul masa jabatan 1996-2001 yang menyinggung ada surat kaleng berisi masalah uang Rp1 miliar yang diberikan seorang calon kepada salah satu yayasan Besar di Jakarta milik orang nomor satu waktu Itu. Fakta-fakta terkait dengan penyebab kematian Udin tersebut malah dikesampingkan oleh Kepolisian, pihak kepolisian masih memak-

sakan bahwa pelaku penganiayaan Udin adalah Dwi Sumaji alias Iwik, katanya. Hal ini terlihat dari surat Polisi dengan nomor Kop B/4667/VIII/2012 tertanggal 15 Agustus 2012. Di dalam surat tersebut kepolisian menegaskan bahwa kepolisian tetap berkeyakinan pelaku pembunuhan Udin adalah Dwi Sumanji alias Dwi. Padahal pengadilan Negeri Pada 27 November 1997 telah mengeluarkan Putusan yang membebaskan Dwi Sumanji dengan alasan tidak ada bukti yang menguatkan keterlibatan Iwik, katanya. Dengan ketidakseriuasan kepolisian dalam mengusut tuntas kasus Udin, membuktikan bahwa proses hukum di Indonesia masih di bawah intervensi pemegang kekuasaan. Padahal, menurut dia, jika polisi serius maka kasus ini akan mudah untuk membongkar aktor dibalik penganiayaan yang mengakibatkan kematian Udin. (ant/b2)

Kejaksaan Telusuri Dana Hibah KPU MATARAM- Penyidik Kejaksaan Tinggi Nusa ­Tenggara Barat mendalami permasalahan dana hibah sebesar Rp 5,7 miliar yang dikelola Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram. “Masih didalami, penanganan kasus itu masih dalam tahapan pengumpulan data dan keterangan,” kata Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB Made Sutapa ketika dikondirmasi di Mataram, Minggu. Ia mengatakan pendalaman masalah dana hibah itu ditempuh setelah menerima laporan pengaduan masyarakat, yang mensinyalir ada dugaan penyimpangan.

Korban Tewas Gempa Filipina Jadi 215 Orang MANILA - Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang Visayas Tengah, Filipina, 15 Oktober kini naik menjadi 215 orang, kata Dewan Penanggulangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC) Minggu. Dua mayat terbaru ditemukan berasal dari Bohol, menjadikan jumlah korban tewas di sana 201 orang. Selain 201 dari Bohol, 13 korban berasal dari Cebu dan satu dari Siquijor. NDRRMC mengatakan jumlah korban cedera tetap 742 orang dan jumlah yang hilang di delapan orang.

Setidaknya 2.867 gempa susulan tercatat sejak 15 Oktober, dari jumlah tersebut 78 terasa. Pada Minggu, 17.907 keluarga atau 92.678 orang masih tinggal di 265 pusat evakuasi. NDRRMC mengatakan 12.753 rumah hancur sementara 45.167 lainnya rusak di Bohol, Cebu, Negros Occidental, Negros Oriental, Iloilo, Siquijor dan Guimaras. Kerusakan properti diperkirakan mencapai 2.203 miliar peso, termasuk 1.383 miliar peso di Bohol dan 817.951 juta peso di Cebu. (ant/b2)

Aksi Buruh Mogok Nasional Dimulai Senin JAKARTA- Aksi pemanasan menjelang dilangsungkannya mogok nasional pada 31 Oktober hingga 1 November akan dimulai pada Senin (28/10), kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. “Aksi pemanasan akan diikuti sekitar puluhan ribu buruh di berbagai daerah,” ujar Said Iqbal di Jakarta, Minggu. Iqbal menjelaskan aksi pemanasan di kawasan industri Pulo Gadung dan KBN Cakung akan diikuti sekitar 10.000 buruh. Kemudian di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, dan Cimahi, akan diikuti sekitar 50.000 buruh. “Di Karawang akan aksi konvoi dan konsolidasi. Begitu juga di daerah-daerah lain,” tambah dia. Iqbal menambahkan aksi mogok nasional akan diikuti jutaan buruh yang antara lain mencakup tuntutan penghapusan sistem outsourcing “Tiga juta buruh akan

mengikuti mogok nasional. Aksi ini sebagai bukti buruh tidak main-main dalam memperjuangkan tiga tuntutannya,” ujar dia. Iqbal menambahkan tiga tuntutan tersebut yakni upah layak, jaminan sosial, dan dihapuskannya sistem alih daya atau outsourcing. “Pemerintah tidak merespon dialog maupun aksi yang dilakukan buruh,” kata dia. Tiga juta buruh tersebut, lanjut dia, akan melumpuhkan perekonomian Indonesia dengan menghentikan produksi, melumpuhkan pelabuhan dan bandara, serta pusat-pusat bisnis dan perdagangan baik di Jakarta dan daerah. Mogok nasional itu dilakukan serentak di 20 provinsi dan 200 kabupaten-kota. Aksi mogok nasional itu akan diikuti berbagai elemen buruh seperti KSPI, Sekber, KSN, GSBI, SPSI LEM, SPSI 92, Bapor SPSI, FSPMI, dan lainnya. (ant/b2)

Karena itu, sejak pekan lalu penyidik Kejati NTB menghimpun data dan keterangan dari berbagai pihak, termasuk dari para komisioner di KPU Kota Mataram. Semua komisioner KPU Kota Mataram dimintai keterangan, yakni Ahmad Gunawan selaku ketua, dan empat orang komisioner anggota yakni Lalu Agus Afandi, Agus Zaerony, Novia Rosanti, H Alfen.

Khusus untuk Ahmad Gunawan, ia tidak banyak memberi keterangan karena baru menjadi komisioner KPU Kota Mataram pada 2012, atau setelah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Mataram. Ahmad menggantikan H Lafat Akbar (Ketua KPU Kota Mataram), yang mengundurkan diri dari komisioner, setelah terpilih menjadi hakim “ad hoc” tindak pidana korupsi (tipikor) yang ditempatkan di Pulau Bali. Selain itu, Sekretaris KPU Kota Mataram Putu Sarjana juga dimintai keterangan, guna memperjelas

penggunaan dana hibah tersebut. “Jadi, sudah ada enam orang dari pihak KPU Kota Mataram yang dimintai keterangan,” ujarnya. Kejaksaan menggali keterangan terkait penggunaan dana hibah tersebut untuk pembiayaan Pilkada di Kota Mataram, pada 2010, termasuk urusan logistik penyelenggaraan Pilkada di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Namun, hingga kini Kejati NTB belum bisa menyimpulkan dari aspek hukum, terkait permasalahan dana hibah di KPU Kota Mataram itu. (ant/b2)

TKI Terlantar, PJTKI Dituntut Tanggung Jawab MEDAN - Permasalahan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Indonesia, tetapi juga Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (PJTKI) yang mempunyai perwakilan di negara asing. “PJTKI selaku yang mengurus para TKI tersebut, harus mempunyai kepedulian yang cukup tinggi terhadap warga Indonesia yang bekerja di luar negeri,” kata Pakar Hukum Universitas Sumatera Utara, Prof Dr Runtung Sitepu,SH, di Medan, Minggu. Sebab, jelasnya, PJTKI tersebut bertugas merekrut dan menempatkan TKI di berbagai negara di dunia, dan merekalah yang lebih mengetahui keadaan para pekerja, kapan berakhir kontrak kerja dan selama berapa lama tinggal di luar negeri. “Jadi, bukan pemerintah yang mengetahui permasalahan TKI di luar negeri,” kata Runtung. Namun kenyataannya, menurut dia, kalau ada TKI yang diusir majikan, terlantar dan habis massa berlaku izin tinggal atau “over stay” di luar negeri dan seolah-olah Pemerintah Indonesia yang disalahkan. “Ini jelas tidak adil diperlakukan terhadap Pemerintah atau Kedutaan Besar yang berada

di luar negeri tersebut,” ujarnya. Oleh karena itu, katanya, para PJTKI yang dipercaya pemerintah untuk mengirimkan para TKI ke berbagai negara harus lebih peka memperhatikan nasib pekerja tersebut. “Para PJTKI jangan tahunya hanya mencari untung dari TKI, dan ketika ada permasalahan mereka buang badan dan tidak mau bertanggung jawab.Ini kan aneh yang dilakukan PJTKI tersebut,” kata Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Hal ini yang dialami ribuan nasib TKI yang terlantar dan tidak bisa pulang dari Arab Saudi, karena diusir majikan dan kontrak kerja di negara tersebut sudah habis. Sementara itu, mereka para TKI itu banyak yang terlunta-lunta dan tidak mempunyai tempat tingal di Arab Saudi, sehingga permasalahan tersebut menjadi beban Pemerintah atau Kedubes RI. Semestinya, mengenai permasalahan TKI di Arab Saud itu merupakan kewenangan PJTKI yang mengatur kontrak kerja hingga berakhirnya tugas di negara tersebut. “Jadi, permasalahan para TKI tidak lagi diurus Kedubes RI, melainkan tugas PJTKI tersebut,”

kata Dekan Fakultas Hukum USU. Pemerintah maupun Kedubes RI di Arab Saudi juga memperhatikan TKI yang over stay dengan memulangkan mereka menggunakan pesawat angkutan haji. Namun, tidak seluruhnya niat baik yang dilakukan pemerintah untuk mengembalikan para TKI itu direspon, dan bahkan hanya beberapa ratus orang yang mematuhinya. Selebihnya para TKI yang habis izin tinggalnya banyak yang bertahan di Arab Saudi. “Pemerintah Indonesia su-

dah bekerja keras untuk memulangkan para TKI yang habis kontrak kerjanya di Arab Saudi,” kata Runtung. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berupaya memulangkan ribuan TKI overstayer dari Arab Saudi menggunakan pesawat haji. Namun dari 7.100 kursi yang disediakan hanya 715 orang saja yang mengambil kesempatan dipulangkan. Hal ini memang sangat disayangkan dari 7.100 kursi hanya 715 kursi yang dimanfaatkan, dan sekitar 10 persen. (ant/b2)

RUMAH PENYEMBUHAN

ANDA TELAT BULAN

ANDALAN DIGITAL PRINTING

Pusat MMT Murah dan Berkwalitas

Butuh Dana

CEPAT

?

- PLAFON TINGGI - SYARAT MUDAH - LANGSUNG CAIR Jaminan BPKB Motor - Mobil Anda

HUB : 3152B630 (024) 70 45 58 59 0812 2907 6636 LAYOUT : REZA AW

Pengobatan Alternatif Spesial ALAT VITAL Ditangani langsung oleh

Bp. H. Abdul Haris BESAR PANJANG KUAT & TAHAN LAMA

Langsung Jadi Ditempat Alamat : Jl. Pahlawan 1 No. 108 Desa Kebondalem - Kendal

HP : 081.227.441.777

PROMO CALEG 11.500 Jl. Gatot Subroto No. 19 Semarang

Hub : 024 70592049 024 7627850

Menyembuhkan Diabetes, Asma, Liver, Kanker, Rematik, Nyeri Bahu, Leher, Bronkhitis. dll Jl. Wahyu Asri Utara BB 18, Perumahan Wahyu Utomo. Telp. (0888 5439 176)

BIAYA SUKARELA

Solusi cepat, aman, tanpa evek samping & baik untuk kesehatan 2 - 3 jam dijamin LANCAR 100%

Hub : Mbak EMMA

Call/ SMS : 085.728.490.111

GARANSI SAMPAI TUNTAS !!!

HOTLINE SERVICE

024 76580991 / 024 70678090 24 Jam 085641375735 082133515033 email : koran.barometer@gmail.com


6

BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

Bagaimana menurut Anda Berikan Komentar yang menyangkut Kota Semarang tanpa tendensi. ke No Hp 082265888168/ 08122924012.

MACET JALAN SILIWANGI MAKIN MENJADI-JADI- Kemacetan di Jalan Siliwangi kini semakin menjadi-jadi. Untuk itu sebaiknya kontraktor dalam pengerjaannya dilakukan lembur, agar proyek pembuatan selokan cepat jadi. Bayangkan mulai pagi hari dari truk, bus, mobil kecil dan sepeda motor tumplek blek. Diterjunkan ratusan polisi pun tidak akan sanggup karena memang jalannya menyempit. Solusinya ya harus dikerjakan siang-malam. (+6281229186xxx) MOHON PAK POLISI RAZIA BAN KECIL DAN KNALPOT GRUNG- Aparat Polrestabes Semarang seharusnya berkaca dengan aparat Polresta Cirebon. Di Cirebon kota yang kecil saja aparat polisinya sigap-sigap. Dari operasi trek-trekan, geng motor hingga operasi terhdap ban kecil dan knalpot grung. Setelah pemilik kendaraan ditangkap mereka suruh mengganti ban kecil dan knalpot grung. Hasilnya ditaruh di lapangan dan di jok-jik. Kapan Polrestabes meniru? Tak tunggu kiprahmu pak polisi. (+6281226592xxx)

Pemuda Indonesia, Pemersatu Bangsa

Oleh:

Malikhah Direktur SRIKANDI Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang

Hari ini, ­bangsa Indonesia ­memperingati 85 tahun hari Sumpah Pemuda.

JALAN DURIAN ATAU DEKAT SOS DIBUAT TAMAN- Pemkot Semarang memang tak main dalam membuat program pengadaan taman kota. Contohnya Jalan Durian atau dekat SOS Tembalang dibuat taman bermain. Kalau mau indah lagi sebaiknya Taman Tabanas juga dibenahi. Namun setelah nanti jadi, sebaiknya warga ikut menjaga taman tersebut. Dan yang paling utama adalah selokan harus dibenahi juga. Sebab, di daerah tersebut memang tempatnya banjir. Apalagi sekarang ini banyak berdiri ruko yang dulunya sawah. (08122900xxx)

JALAN MURADI RAWAN K ­ EJAHATANMohon aparat Polsek Semarang Barat melakukan patroli rutin di Jalan Muradi. Kawasan tersebut memang rawan tindak kejahatan. Saya sedang enak-enak naik motir sendirian dihadang empat orang naik motor dua. Pura-pura Tanya alamat, ujung-ujungnya minta uang. Karena saya takut dan perempuan, makanya langsung saya kasih Rp 20 ribu. Namun mereka juga sudah meminta kunci kontak. Untung cepat tak kasih duit, kalau tidak motor saya dibawa lari. Beruntung mereka terus pergi. Sekali lagi jajaran Polrestabes TERUTAMA POLSEK SEMARANG BARAT agar meningkatkan patroli karena Semarang yang sebenarnya adem-adem saja kok ternyata rawan juga ya. (+6281228521xxx)

Oleh:

Untung Fathoni Penikmat Kajian Politik di IAIN Walisongo Semarang

Pemilu 2014 t­ inggal ­menghitung hari. Sarana ­untuk ­menentukan ­Indonesia masa depan ini cukup mengkhawatirkan.

Telepon Penting No

Instansi

Nomor

1

Ambulan

118, 8413476

2

Ambulan Kecelakaan,

8313416

3

Bandara A Yani

7608735

4

Dinas Kebakaran

113, 7607076, 7605871, 7616867

5

Polsek Semarang Barat

7604153

6

Polsek Semarang Selatan

8315123

7

Polsek Semarang Tengah

3545175

8

Polsek Semarang Timur

6716191

9

Polsek Semarang Utara

3545162

10

Poltabes Semarang

8444444

11

Pelayanan PDAM

8315514

12

RS. Jiwa Pusat Semarang

6722564

13

RSUP Dr. Kariadi

8413476

14

Stasiun KA Tawang

3544544

15

Terminal Bus Terboyo

6581924, 6581921

16

Informasi Jalan Tol Gayamsari

6724169

17

Informasi Jalan Tol Muktiharjo

3566320

18

Informasi Jalan Tol Tembalang

7479197

19

Pariwisata

3515451, 8318021

20

Kantor SAR Semarang

3580027

21

Pengaduan & Informasi PLN

290123, 3547651 s/d 3547655

22

Pengaduan Gangguan Telepon

117

23

PMI Semarang

3541237

Khusus OPINI dan Surat Pembaca Naskah di kirim ke :

opini.barometer@gmail.com

Jalan Pamularsih Raya No. 101 Semarang Komisaris Pemimpin Perusahaan Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Layout : Reza AW

: : : :

Henky Suwarno Herman Nugroho Filipus CD Takhrodjie SA

bahasa.

Melekat

Sejarah yang terukir dalam momentum Sumpah Pemuda, harusnya melekat hingga hari ini. Tentu saja, sejarah yang telah terukir tidak sematamata diadakan lantas dihilangkan. Pemuda Indonesia memiliki tugas mengemban amanat yang telah terlantangkan dalam sumpah pemuda tersebut. Satu tanah air, dengan beraneka ragam suku, budaya, agama menjadikan Indonesia kaya akan keberagaman. Bukankan kekayaan inilah yang patut untuk kita banggakan, tidak hanya itu, dengan adanya kekayaan bangsa Indonesia mampu menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang besar. Memang idealnya yang demikian, keberagaman menjadi kekayaan alamiah yang masih jarang ditemukan. Sayangnya, keberagaman inilah yang terkadang menjadi cambuk bagi bangsa Indonesia sendiri. Masih terekam jelas dibenak kita, konflik Syiah dan Sunni yang terjadi di Sampang Madura. Meskipun dalam satu tubuh “Indonesia”, namun kejadian tersebut tidak mencerminkan sikap saling menghargai, toleransi, dan menjaga kerukunan.

Selain masalah perselisihan, kasus korupsi yang tengah melilit pejabat negeri ini juga menunjukkan pencideraan terhadap bangsa Indonesia. Mereka yang korupsi adalah mereka yang dahulunya seorang pemuda yang tentu saja paham akan sumpah yang dilatangkannya. Sayangnya, mereka lupa akan jiwa kepemudaannya, imbasnya sumpah pemuda yang dahulu mereka lantangkan hanya angin lalu semata. Jika ditelisik, pemuda Indonesia saat ini tengah mengalami degradasi dalam hal perilaku. Betapa tidak, tawuran antar pelajar menjadi pemberitaan yang ramai dibicarakkan. Selain itu, banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan para pemuda, seperti yang dilaporkan oleh pihak Badan Narkotika Nasional bahwa terdapat 50 orang dari 4,7 juta pecandu narkoba di negeri ini meninggal setiap hari (Merdeka.com, 05/09). Ini mengindikasikan bahwa ketergantungan terhadap narkoba masih sangat tinggi di masyarakat Indonesia. Didalam elemen masyarakat Indonesia inilah terdapat elemen pemuda yang harusnya memiliki peranan penting dalam membumihanguskan

obat terlarang ini. Namun, yang terjadi justru berbanding terbalik dengan yang diharapkan. Pada point ketiga mempertegas tentang bahasa yakni bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Memang patut kita apresiasi dengan adanya bahasa pemersatu yakni bahasa Indonesia, namun sangat disayangkan jika bahasa pemersatu kita terkikis oleh perkembangan zaman. Kata-kata alay, menjadi sahabat dekat ditelinga kita. Jika dibiarkan, kata-kata yang demikian, mampu menggerus makna penting dari adanya bahasa pemersatu ini. Sumpah Pemuda bukan kutipan teks yang hanya menghiasi kertas dan terpampang hanya untuk dibaca. Sumpah pemuda memiliki nilai sakral sebagai alat pemersatu bangsa, dan patut untuk dijunjung tinggi keberadaanya sekaligus diimplementasikan. Peringatan sumpah pemuda inilah sebagai satu moment untuk merefleksikan kembali makna Sumpah Pemuda. Menjaga persatuan, kerukunan, dan keharmonisan bangsa ini merupakan salah satu langkah kecil bagi pemuda untuk menjaga sekaligus menghargai sejarah Bangsa Indonesia.(b3)

Strategi APIT dalam Pemilu 2014

KEJAHATAN JALANAN DI SEMARANG HARUS DIBERSIHKAN- Salut dengan kinerja aparat Polrestabes terutama unit Resmob yang kiprahnya malang-melintang menindak kejahatan. Untuk itu, sebaiknya kinerja Resmob diikuti dari unit lain. Akan semakin rame setelah nangkap para penjahat jalanan langsung digelar panggil media. Sebetulnya Kapolrestbes buat daftar raport siapa saja yang tidak pernah mengungkap, kanitnya diganti. Jadi menjadi kanit benarbenar komandan pilihan. (08164270xxx) JALAN PANDANARAN II HINGGA MUGAS PARKIRNYA SEMRAWUT- Mohon kepada Dinas Perhubungan Kota untuk menindak tegas para juru parkir di Jalan Pandanaran II hingga Mugas yang semrawut. Sudah kendaraan parkirnya memakan badan jalan, masih ditambah lagi kanan kiri. Untuk itu aparat bertindak tegas dengan cara digembosi supaya tidak akan mengulang lagi. Lagian kalau tidak ditegasi akan menjadi kebiasaan nantinya. (085741619xxx)

emangat pemuda menjadi aspek penting dalam peringatan hari bersejarah ini. Sumpah Pemuda merupakan hasil rumusan Pemuda Indonesia pada Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia di Gedung Oost Java Bioscoop. Pastinya momentum ini memiliki harapan besar bagi pemuda saat itu. Dalam kongres Pemuda yang kedua inilah dilantangkan sumpah oleh pemuda saat itu sekaligus diperdengarkannya lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya. Hingga dilantangkan pula Sumpah oleh para pemuda. “Pertama, Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua, Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga, Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.” Sumpah pemuda yang terdiri dari tiga butir tersebut memiliki makna yang mampu membakar semangat pemuda. Semangat persatuan yang termaktub dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu

imulai dari data pemilih tetap yang selalu berubah, surat suara yang terlambat dan salah alamat, hingga cara penandaan dan penentuan calon legislator terpilih yang mengundang konflik. Padahal nasib bangsa ke depan ditentukan dari sini. Bukan omong kos ong bahwa Pemilu 2014 mengkhawatirkan. Janji Komisi Pemilihan Umum bahwa tahapan pemilu berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal berbanding terbalik dengan fakta di lapangan. Daftar pemilih yang berubah-ubah berpotensi menambah pemilih siluman, karena sistem administrasi kependudukan kita yang memang amburadul. Surat suara yang terlambat dan salah alamat menjadikan pemilu bisa tidak serempak. Cara penandaan dan penentuan sahnya surat suara yang rumit semakin mengurangi tingkat partisipasi masyarakat yang memang sudah apatis. Ada pun aturan penentuan calon legislator terpilih yang baru juga berpotensi mengundang banyak gugatan. Sementara itu, pada tingkatan masyarakat, hubungan calon legislator dengan konstituen hampir murni hubungan transaksional. Aspek penawaran yang berbentuk materi merupakan jalan pintas, di samping memang hal itu yang paling dibutuhkan dan diminta oleh masyarakat banyak. Dan harap dimaklumi, hubungan transaksional mengatakan, semakin banyak modal yang dikeluarkan, semakin besar pula harapan dan tindakan untuk mengembalikannya. Padahal Pemilu 2014 semestinya menghasilkan wakil-wakil yang didasari keinginan tulus

dan kepercayaan penuh; kepercayaan untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan nyata melalui pembuatan kebijakan untuk menyejahterakan rakyat, terutama yang lemah. Sebab, suara rakyat adalah suara Tuhan. Dan Tuhan selalu berada di belakang golongan yang lemah. Kesucian suara rakyat inilah yang menjadi gerbang bagi awal pemerintahan baru. Gerbang yang mensyaratkan proses pemilihan berjalan bebas, jujur, dan adil. Para wakil rakyat yang terpilih sama sekali tidak boleh mengelak dari tugas untuk terus mengusahakan kepentingan rakyat banyak. Karena telah menjadi pejabat publik, ia harus selalu hadir saat rakyat tidak mampu menangani perkaranya sendiri.

Partisipasi Masyarakat

Karena itu, pilihan demokrasi yang dianut untuk menentukan pemerintahan membutuhkan sistem dan mekanisme untuk menghasilkan wakil-wakil dan pemimpin yang berkualitas. Sistem yang digunakan dalam mengubah suara rakyat menjadi kursi kekuasaan berprinsip pada dua hal; demokratis prosesnya, berkualitas hasilnya. Proses dan aturan yang dibuat sedemokratis mungkin menghasilkan wakil-wakil yang mampu mewujudkan keadaan, di mana keadilan sosial ke depan benar-benar terwujud. Rakyat tahu ke mana harus mengadu saat hak-haknya terhalangi. Seburuk apa pun persiapan pemilu kali ini, ia tetap menjadi ajang penentuan nasib Indonesia ke depan. Menyerahkan tanggung jawab pemilu ke Komisi Pemilihan Umum dan pemerintah memang tidak

cukup. Pekerjaan besar dalam rangka mewakilkan kekuasaan rakyat ini harus didukung oleh seluruh pihak. Keterlibatan aktif warga masyarakat dalam seluruh tahapan pemilu sangat dibutuhkan, dengan cara mengetahui secara sadar ke mana suara yang akan diberikannya dan jeli menentukan wakil yang dipilihnya. Cara seperti ini menjadi modal dasar dan nilai penting bagi kualitas demokrasi demi memperbaiki kinerja pemerintahan itu sendiri. Terlalu berisiko menyerahkan pengawasan tahapan pemilu hanya kepada Panitia Pengawas. Tidak sebanding jumlah pengawas dengan peserta pemilu beserta para calonnya. Keterlibatan aktif warga masyarakat dapat dilakukan di antaranya dengan mengawasi pelaksanaan kampanye, melaporkan pelanggaran, mencari tahu tentang partai politik dan calon wakil rakyat yang akan dipilihnya, memberikan suara pada hari pemungutan suara, serta menjaga suara yang telah diberikannya. Keterlibatan tidak lain demi mewujudkan pemilu berjalan tertib, lancar, dan damai. Selalu berusaha mewujudkan Pemilu 2014 yang demokratis dan berkualitas, karena ia menjadi ajang demokrasi substansial yang menjadi sarana kontrak politik untuk membangun akuntabilitas, keresponsifan, dan trust kepada partai politik.

Strategi APIT

Modal dasar warga masyarakat untuk menciptakan Pemilu 2014 berjalan demokratis dan berkualitas adalah menjadi pemilih yang cerdas, kritis, sadar, dan bertanggung jawab dalam menen-

tukan pilihannya. Bagaimana kita sebagai warga masyarakat mewujudkan pemilu agar berjalan demokratis dan berkualitas? Dari sekian banyak cara yang ada, strategi APIT (Amati, Pilih, Ikuti, Tagih) bisa dijadikan alur partisipasi tersebut. Pertama, amati secara cermat para calon dari ragam partai dengan mencatat dan mencerna janji-janji politik mereka. Apakah para calon tersebut dikenal dan mengenal daerah setempat, bersih dari KKN, mempunyai kesungguhan dalam memperjuangkan nasib serta memperjuangkannya. Janji-janji politik para calon dicatat dan didokumentasikan dengan baik. Kedua, pilih, yakni berikan suara kepada calon yang kita yakini mampu memperjuangkan aspirasi. Hasil catatan dan pengamatan terhadap para calon berguna untuk menentukan dan menjatuhkan pilihan kepada calon wakil rakyat tersebut. Pilihan ini juga sebagai wujud partisipasi dan garansi dalam menagih janji. Ketiga, ikuti. Langkah ini perlu agar kepercayaan yang diberikan tidak disalahgunakan. Dengan mengikuti segala kebijakan wakil yang dipilih, dapat diketahui sejauh mana perjuangan wakil tersebut atas aspirasi rakyat yang memilihnya. Keempat, tagih janjijanji yang telah disampaikan. Hal ini untuk mendorong para wakil terpilih menjalankan agenda dan janji yang telah diucapkan ketika masa kampanye. Melalui strategi APIT ini, partisipasi masyarakat tidak hanya berlaku pada hari pemilihan, tetapi terus-menerus melakukan pengawasan terhadap langkah politik kebijakan yang dilakukan wakilnya. (b3)

Surat Pembaca

Jalan Muradi Rawan Tindak Kejahatan Jalan Muradi termasuk wilayah Semarang Barat. Jalan tersebut memang sangat ramai. Ramainya tersebut dimanfaatkan para penjahat jalanan. Teman saya seorang perempuan saat lewat di Jalan Muradi sekitar jam 17.30, dihadang dua motor empat orang. Pertama mereka menanyakan alamat dan meminta kunci. Saya langsung tanggap, ini pasti penjahat. Dengan sigap permintaan mereka saya kabulkan. Mereka tak kasih uang Rp 20 ribu, namun motor saya selamat tidak dibawa lari. Berun-

tung gumam saya dalam hati. Apa saya seorang perempuan, mereka langsung memanfaatkannya. Kejadian ini tidak akan terjadi kalau aparat Polsek Semarang Barat melakukan patroli rutin. Katanya slogan dari aparat Kepolisian “Mengayomi dan Melindungi Masyarakat” kalau tidak salah. Kok tidak diterapkan juga ya? Dan ironis lagi jajaran Kepolisian di Republik Indonesia siudah mendapat jatah kendaraan yangt bagus. Contohnya Mitsubhisi Lancer Evo dan Mitsubhisi Strada Dou-

ble Cabin Diesel. Masih kurang apalagi. Sebenarnya keamanan memang tanggung jawab kepolisian dan di-beck up TNI dan masyarakat. Maka jangan salahkan kalau masyarakat bertindak anarkis. Dengan tertangkapnya maling motor, tanpa ampun lagi warga menghakimi dan finalnya mati. Dengan kejadian tersebut, sebetulnya kita juga masih rasa kemanusian. Namun kadang dibuat, geretan juga dengan ulang para pencuri yang merajalela di Semarang. Dengan dimuatnya surat

pembaca diu Harian Barometer ini, supaya aparat lebih peka dengan tulisan yang dikirimkan masyarakat ke media. Kalau lebih bagus lagi jajaran TNI/ Polri diharuskan langganan Koran supaya tahu berita-berita yang ada di tanah air. Peta rawan tindak kejahatan di Semarang Barat adalah Jalan Muradi, Jalan Sam Poo Kong. Dua jalan tersebut memang banyak sekali tindak jehatan. Entah perampasan motor dan penodongan. Bila terjadi perampasan saja dan korbannya tidak dibunuh,

itu masih mending. Kalai sampai dibunuh dan diperkosa, lebih baik di sukabumikan saja penjahat tersebut. Untuk itu mohon Kapolrestabes Semarang Bapak Kombes Pol Jihartono memerintahkan jajarannnya melakukan patrol rutin. Ini sangat penting karena dengan slogan Korps Baju Coklat, Melindungi dan Mengayomi Masyarakat benar-benar diterapkan. Terima kasih. Budi Hartono Warga Semarang Barat

Redaktur Pelaksana: Razki Hazkia, Ariel Noviandri, Isheru Pratikno, Respati Jenar, Budi Hartono. Sekretaris Redaksi : Ariyati Pulungan. Reporter : Nawang Andriyani, Nazar Nurdin, Dwi Royanto, Fais Urhanul Hilal, Issatul Hani’ah, Afri Rismoko, Abbas Efendy, Wara Merdekawati. Fotographer : Prabowo. Layout : Supriyadi ­(coordinator), Abdus Salam, Wareh Adi Setiawan, Reza Abdurahman Widjaya. Grafis : Frenkyjo. Iklan : Iin Yuniasih, Cici, Rambo Angelina, PT. Ganesha Media Kreasindo (Jl. Padepokan Ganesha 1 Blok C 5 Semarang) Keuangan : Ciptaning Andriani, Ika Puspitasari, Pemasaran/Sirkulasi : Manager : Arif, Akhmad Zainuddin, Rhiza Aditya, Achmad Iskandar, Eky Eriyanto, Herry, Agus Wahyudi, Andix Vino Bahari. Umum : Dwi Mustopa, Imam. Alamat Redaksi : Jalan Pamularsih No. 101 Semarang, phone (024) 7603227, 7607143. Redaksi : koran.barometer@gmail.com. Facebook : Koran Barometer. Twitter : @koranbarometer email : koran.barometer@gmail.com


7

BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

Protes Wali Kota, Puluhan Anak ‘Dolanan’ di 0 km

Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Sulit, Pendataan Pelajar Pengguna Narkoba Akibat Tertutupnya Sikap Keluarga BANTUL – Pemkab Bantul DIY kesulitan mendata pelajar setempat yang terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obat t erlarang akibat sikap keluarga yang tertutup. “Dari pengalaman, ada yang keluarganya terkena narkoba dan sudah pernah ditahan, tetapi orang tuanya enggan mengakui dan merasa tidak terjadi apa-apa,” kata Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Napza Dinas Sosial (Dinsos) Bantul Arfin Munajah, Sabtu. Menurut dia kondisi keluarga yang cenderung menutupi kasus yang menimpa anaknya ini menyebabkan pendataan kasus pelajar yang terlibat penyalahgunaan narkoba di Bantul terkendala sehingga angkanya masih terbatas. “Berdasarkan pendataan kasus selama 2012 terdapat 36 pelajar yang terlibat

penyalahgunaan narkoba, sedangkan pada 2013 hingga awal Oktober terdapat 12 pelajar, padahal jumlahnya diperkirakan lebih banyak,” katanya. Untuk menekan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan kalangan pelajar, kata dia, dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2013 Bantul mendeklarasikan jaringan pelajar antinarkoba beberapa waktu lalu. “Harapan kami gerakan ini dapat mencegah meluasnya peredaran narkoba di kalangan pelajar. Saat ini setidaknya sudah terdapat 60 relawan dari 10 sekolah yang bergabung dalam jaringan ini,” katanya. Sementara itu, Kabag Protokol Bantul, Nugroho Eko Setiyanto selaku koordinator gerakan antinarkoba di jajaran Pemkab Bantul, mengatakan deklarasi pelajar Bantul antinarkoba dimaksudkan untuk mewujudkan pemuda Bantul yang berkualitas. “Sedikitnya ada sekitar 300 pemuda dan pelajar yang terlibat dalam deklarasi tersebut, sebenarnya kami ingin lebih banyak, tetapi karena ruangan kecil,

jadi maksimal 300 orang,” katanya. Ia mengatakan, dalam deklarasi yang digelar pada 21 Oktober lalu, terdapat enam poin yang juga ditandatangani perwakilan SMA/SMK, dan perwakilan pemuda Bantul di antaranya adalah gerakan anti narkoba, tertib lalu lintas dan sikap antianarkis dan kriminalitas. “Untuk lebih mengoptimalkan agar pelajar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba, kami akan melakukan pengawasan di setiap sekolah dan memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba,” katanya. (ant/b7)

Konflik Pasar Kranggan Sepakat Berakhir

YOGYAKARTA – Pedagang yang berjualan di dalam dan luar Pasar Kranggan Yogyakarta sepakat mengakhiri perselisihan dan perbedaan pemahaman antara kedua belah pihak, meskipun hal itu b a r u dilakukan secara terbatas antara koordinator

kedua paguyuban. “Selama ini, terjadi perbedaan pandangan dan komunikasi yang kurang baik. Kami minta maaf apabila terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan,” kata Ketua Paguyuban Adem Ayem Budiman yang mengayomi pedagang luar Pasar Kranggan, Sabtu. Menurut Budiman pedagang luar Pasar Kranggan hanya warga kecil yang berharap dapat memperoleh rejeki dengan berjualan. Namun demikian, lanjut dia, pihaknya juga akan menaati kebijakan penataan pasar yang dilakukan pemerintah daerah asalkan pedagang masih bisa berjualan dan memperoleh penghasilan untuk keluarganya. Sementara itu, Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Kranggan Waljito mengatakan, tidak akan mempermasalahkan apabila sebelumnya sempat terjadi intimidasi yang dilakukan oleh pedagang luar. “Kami tidak akan mempermasalahkannya agar tidak semakin berlarut-larut. Jika masalah itu semakin diteruskan, mungkin saja kesepakatan pada hari ini justru tidak akan terwujud,” katanya. Ia mengatakan tuntutan dari pedagang di dalam

Pasar Kranggan sebenarnya tidak ditujukan untuk minta para penjual di luar tidak lagi berjualan. Tuntutan tersebut justru ditujukan kepada pemerintah daerah agar segera melakukan penataan pasar. Penataan pasar, lanjut dia, dilakukan dengan menegakkan peraturan daerah yaitu menata pedagang luar agar berjualan di lokasi yang benar dan tidak dilarang. “Apalagi di dalam pasar masih ada kios, maka bisa ditempati oleh pedagang luar. Pemerintah seharusnya bisa memanfaatkan kios itu, bukan justru menyewakannya kepada pihak lain untuk membuka gerai ‘gadget’ (perangkat, red) yang tidak sesuai dengan status Pasar Kranggan sebagai pasar tradisional,” katanya. Ia menyatakan pedagang luar juga akan lebih nyaman jika berjualan di dalam pasar dan tidak ada lagi persaingan tidak sehat antara pedagang di dalam dan luar pasar. Waljito juga mengatakan, perlu ada kesepakatan ulang antara pedagang di dalam dan luar pasar sembari menunggu konsep dan pelaksanaan penataan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. (ant/b7)

YOGYAKARTA – Puluhan anak Yogyakarta menggelar aksi “dolanan” di Titik Nol Kilometer di Kota Gudeg itu sebagai sebuah pesan menagih janji wali kota untuk memberikan ruang publik sehingga dapat digunakan untuk tempat bermain dan bersosialisasi. “Melalui aksi ini, kami berusaha menyampaikan apa yang dirasakan oleh anak-anak, yaitu berkurangnya ruang publik untuk bermain,” kata penggagas aksi “Bocah Jogja Nagih Janji” Nopel Rachmad di sela-sela aksi, kemarin. Menurut dia, dengan semakin berkurangnya ruang publik yang digantikan dengan “hutan beton” membuat banyak anak yang tidak bisa bermain bersama di luar rumah dan akhirnya memilih bermain permainan di komputer atau gadget lain di dalam rumah tanpa bersosialisasi. Nopel mengatakan, di lingkungan sekitar rumahnya yaitu di Juminahan juga sudah tidak ada lagi ruang publik yang bisa dimanfaatkan bersama. “Dulu ada lapangan tetapi kemudian dibangun rumah susun dan saat ini tidak ada lagi ruang yang tersisa. Padahal banyak anak kecil di lingkungan kami,” katanya. Nopel berharap warga yang memiliki lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk ruang berinterakasi bagi warga, dapat mempertahankannya agar tidak beralih fungsi, selain tidak menjualnya ke pihak manapun. Sementara itu, Koordinator “Bocah Jogja Tagih Janji” Annisa Rachmawati mengatakan, aksi tersebut merupakan inisiatif dari berbagai kampung di Kota Yogyakarta untuk menyikapi hilangnya ruang terbuka di lingkungannya masing-masing. Dalam aksinya, puluhan anak-anak dari sejumlah kampung tersebut melakukan berbagai permainan anak yang dulu biasa dijumpai di kampung-kampung seperti egrang, lompat tali, dan permainan mobil-mobilan. Peserta juga mengenakan berbagai atribut dari karton berisi kritikan. Selain menggelar aksi, puluhan anak tersebut juga mendeklarasikan Janji Bocah Jogja yang berisi empat hal yaitu akan terus bermain meski sudah tidak ada ruang, akan terus ingin mengetahui kemajuan kota, akan terus menjadikan kota yang seru dan asyik, serta terus menjaga kota tetap sehat dan asyik. (ant/b7)

Pileg 2014

Ditemukan, 800 Pemilih Ganda dalam DPT GUNUNG KIDUL – KPU Kabupaten Gunung Kidul DIY masih menemukan pemilih ganda sebanyak 800 orang dalam daftar pemilih tetap. Ketua KPU Gunung Kidul Moh Zaenuri Iksan, kemarin, mengatakan berdasarkan pencermatan kembali daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan pada 13 Oktober 2013 yang jumlahnya 594.599 pemilih, masih ditemukan adanya pemilih ganda sebanyak 800 orang. “S e t e l a h a d a s u r a t edaran dari KPU pusat, kami langsung melakukan pendataan ulang DPT untuk menanggulangi kesalahan data. Semoga bisa teratasi secepatnya. Kami akan segera melakukan penetapan kembali, sebelum 2 November,” kata Ikhsan. Dalam melakukan pendataan ulang, kata dia, pihaknya tidak menemui kendala yang berarti. DPT yang ada dicermati kembali satu per satu. “Kami optimistis selesai tepat waktu, bahkan DPT beberapa kecamatam sudah selesai dilakukan pencermatan,” katanya. Zainuri mengatakan data pemilih ganda terjadi karena DPT sedang merantau. Dalam pendataan sebelumnya, Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) di daerah tidak mau mengambil resiko, sehingga meski merantau tetap didaftar. “Metode penyisiran data ganda dilakukan dari rumah ke rumah seperti sensus penduduk,” kata dia. Sementara itu, Ketua Panwaslu Gunung Kidul Buchori Ihsan mengatakan pendataan ulang DPT tidak terbatas pada temuan nama pemilih ganda. Pihaknya beserta penyelenggara pemilu lainnya juga terjun ke lapangan melakukan penyisiran lebih mendalam. “Barangkali di lapangan masih ditemukan nama-nama yang belum terdaftar sebagai pemilih,” katanya. Selain itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul. Sebab seperti terjadi di hampir semua wilayah, pelajar menjadi perbincangan serius kaitannya dengan DPT. Sesuai data Disdikpora, jumlah pemilih pemula di wilayahnya ada 15.560 orang, mereka pelajar yang duduk di kelas XI dan XII. (ant/b7)

Gunakan Hak Suara, Warga Perantau Mudik M AG E L A N G – Sejumlah warga Kabupaten Magelang yang merantau ke sejumlah kota, pulang ke kampung halaman mereka untuk menggunakan hak suaranya pada pemilihan kepala daerah setempat pada Minggu. “Kemarin (26/10) petang sekitar pukul 18.00 WIB sampai di rumah, untuk mengikuti pemilihan hari ini,” kata seorang warga Kelurahan Sumberrejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Yosiana Swastikarina (26), kemarin. Ia mengatakan mendapat pemberitahuan dari ayahnya untuk

Layout : Wareh Adi S

mudik guna mengikuti pilkada setempat. Ayahnya adalah ketua tim pemenangan salah satu di antara enam pasangan calon bupati dengan wakil bupati setempat. Yosiana yang setiap hari bekerja di salah satu bank di Semarang itu, mengaku memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09 Kelurahan Sumberrejo, tak jauh dari tempat tinggalnya di Magelang. “Sudah lama kenal baik dengan cabup yang saya pilih,” katanya. Ia menyebut dua di antara empat saudara kandungnya yang masih kuliah di perguruan tinggi di Yogyakarta, yakni Yonatan dan Yosefin, juga mudik ke Magelang untuk ikut

pilkada. Seorang warga berasal dari Desa Payaman Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Kholilul Rohman Ahmad juga pulang kampung untuk ikut pilkada. “Kemarin (26/10) pagi tiba di rumah dan sudah melihat undangan untuk memilih,” kata Kholilul yang setiap hari sebagai staf salah satu fraksi di DPR RI di Jakarta itu. Ia mengatakan memberikan suara di TPS Dusun Karanggeneng, Desa Payaman, tak jauh dari rumah tinggalnya di Magelang. Ia mengaku sudah mengetahui dengan baik visi, misi, dan program pasangan calon yang hendak dipilihnya. Ia mengharapkan pilkada se-

tempat dimenangkan oleh pasangan calon yang dipilihnya, karena menawarkan kepemimpinan pemerintahan yang lebih terbuka, terutama menyangkut kebijakan publik. “Kebijakan pemerintahan, khususnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak, yang populer, supaya segera dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada masyarakat luas, seperti soal kartu tanda penduduk, akta kelahiran, rencana pelebaran jalan, program raskin (beras untuk warga miskin),” katanya. Pilkada Kabupaten Magelang diikuti enam pasangan calon, yakni Susilo-Mujadin Putu Murja (1) diusung PPP dan PAN, Rohadi Pratoto-

Muhamad Achadi (2) diusung Partai Golkar, PKB, PKS, Handoko-Eko Purnomo (3) jalur perseorangan, Zaenal Arifin-Muhammad Zaenal Arifin (4) diusung PDI Perjuangan, Ahmad Majidun-Sad Priyo Putro (5) diusung Partai Demokrat, PBB, Hanura, PPRN, dan Muhammad Arwan-Haiban Hajid (6) diusung Partai Gerindra dan PKNU. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang Reni Pujiastuti mengatakan jumlah warga setempat yang masuk daftar pemilih tetap pilkada mencapai 935.741 orang, sedangkan pemungutan suara berlangsung di 2.417 tempat yang tersebar di seluruh daerah,

di 21 kecamatan. “Itu data penduduk Kabupaten Magelang yang berhak memilih, yang ber-KTP Magelang. Kalau data warga yang merantau, kami belum ada. Tetapi, ada formulir ketidakhadiran yang dapat kami ketahui setelah pemilihan,” katanya. Pemungutan suara yang diputuskan pada hari libur (Minggu, red), katanya, dengan harapan mereka yang merantau, namun masih berKTP Kabupaten Magelang, bisa pulang kampung untuk mengikuti pilkada. “Mereka punya hak pilih di Magelang karena belum pindah KTP, secara administratif terdata sebagai penduduk Magelang,” katanya. (ant/b7)


DIKKES

BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

PENDIDIKAN & KESEHATAN

Puluhan Laboratorium Klinik Belum Terakreditasi

SEMARANG – Dari sekitar 50-an klinik swasta yang berdiri di awal tahun 2013 di Jawa Tengah, hanya dua klinik yang sudah terakreditasi. Untuk itu, Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (Patelki) melakukan pendekatan dengan cara pelatihan skill laboratorium.

UJI URINE : Pelaku laboratorium menguji sampel urine dan darah sebagai kompetensi mininal yang harus dimiliki.(NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

”Baru Cito dan IBL yang sudah terakreditasi, akhir tahun nanti akan menyusul empat lab klinik. Akreditasi penting untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Apalagi sekarang masyarakat sudah sangat selektif dan pintar menentukan mutu lab,” ungkap Ketua Patelki Jateng, Didik Hariadi usai Muswil DPW Patelki, di Grand Candi Hotel, 26-27 Oktober. Menurutnya, persaingan antar lab juga semakin ketat, belum lagi dengan laboratorium dari rumah sakit negeri. Oleh karenanya, komitmen pelaku dan pemilik laboraturium untuk memberikan mutu dan pelayanan terbaik harus sudah dilakukan. Apalagi, laboratorium adalah tempat awal indikasi penyakit pasien. ”Belum lagi, akan ada lab asing yang masuk pada pasar bebas Asia 2015. Semua harus

disiapkan dari sekarang, mulai akreditasi yang begitu penting sampai skill dari pelaku lab. Makanya di sini juga kami berikan pelatihan langsung dari dokter atau dari Ikatan Laboratorium Klinik Indonesia (Ilki),” ujarnya. Belum Terakreditasi Sementara itu, dr Puwanto AP, selaku pembina ILKI dan Patelki mengaku banyak klinik yang belum mengikuti akreditasi dalam tahap memuaskan. Padahal alatalat yang digunakan sudah standar. Kebanyakan mereka terkendala biaya yang mahal. ”Standarnya akreditasi mencakup tujuh standar yang ditetapkan oleh komite akrditasi. Di dalamnya ada 29 parameter, misalnya visi misi, Standar karyawan atau profesi yang minimal harus akademi analist dan mengikuti program pelatihan dengan SKP.

Kemudian ada program peningkatan mutu, dan lainnya,” katanya. Dalam pelatihan soft skill, 200 pelaku lab dari puluhan laboratorium di Jateng melakukan uji urin dan darah. Menurutnya, pemeriksaan urin dan darah penting karena awal dari diagnosa penyakit. Jika dalam uji lab dengan mikroskop ditemukan ada hal berbeda, maka dokter pembimbing langsung memberi penjelasan. “Disini mereka langsung dibimbing bagaimana jika menemukan sesuatu jaringan yang berbeda atau lainya. Selain itu, pelaku lab bisa menjadi panjang tangan dokter, karena dokter tak bisa melayani seluruh kebutuhan pasien. Oleh karena itu, dibutuhkan pelaku lab yang trampil, detail, memiliki skill tinggi,” katanya. (naw/b5)

’Ansa School’ Ajak Warga Bentuk Desa Mandiri Keracunan Jamur, Kunyah Kencur KENCUR atau dalam bahasa latinnya di sebut kaemferia galangal L adalah satu tanaman familiazingiberanceae yang sering dimanfaatkan bagian rimpangnya sebagai salah satu bahan bumbu dapur atau pun bahan ramuan dalam pembuatan obat-obatan tradisional. Kencur merupakan tanaman tropis yang cukup tubuh dan berkembang dengan baik di Indonesia. Tanaman ini sudah banyak dikembangbiakan untuk diambil bagian rimpangnya guna memenuhi kebutuhan pasar baik sebagai bahan bumbu dapur atau pun ramuan obat. Kandungan Kimia Komposisi kimia dalam kencur terutama pada bagian rimpangnya antara lain mineral (13,73 %), pati (4,14%), dan minyak asitri (0,02 %) yang di dalamnya terdapat ineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom. Manfaat Kencur untuk Kesehatan Rimpang kencur banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bahan ramuan obat tradisional yang cukup dikenal mujarab untuk mengatasi penyakit antara lain : 1. Influenza pada bayi 2. Radang lambung 3. Radang pada telinga anak-anak 4. Masuk angin dan muntah-muntah 5. Sakit kepala sebelah ( migrain) 6. Batuk 7. Sakit perut ketika diare 8. Haid tidak lancar dan nyeri ketika haid 9. Mata lelah 10. Keseleo 11. Tubuh sering lelah 12. Tetanus 13. Keracunan jamur 14. Pegal linu 15. Jerawat di wajah 16. Asma (b5/tanamanobat.com)

SEMARANG – Kondisi tanah Indonesia yang sedang sakit, karena pemberian pupuk kimia, membuat petani semakin menderita. Oleh karenanya, Ansa School melalui penemuann pupuk organik Mikrobakter Alfaafa 11 (MA-11), coba mengajak petani membentuk desa mandiri hanya dalam waktu tiga tahun. Penemu MA-11, Dr Ir Nugroho Widiasmadi MEng, mengatakan program desa mandiri akan diawali dengan pelatihan terhadap perwakilan warga selama dua hari. Pelatihan meliputi materi teori, dan praktik langsung cara membuat pakan murah, pupuk organik, energi bersih, dan lainnya. Usai pelatihan, perwakilan tadi diminta untuk menyebarkan ke petani lain. ”Ini program rutin enam bulan sekali, dilakukan secara bertahap yang diikuti 230 orang dari seluruh Indonesia. Pelatihan selama dua hari, hari pertama kami berikan materi di Ansa School, hari kedua praktik di Kandang Pintar Ecofarm dan Etasa Boyolali,” ungkapnya, Sabtu (26/10). Menurutnya, MA-11 mampu menghasilkan padi 100 organik dengan produksi 12-15 ton per hektar. Untuk produksi kedelai, bisa mencapai 3-4 ton per hektar. Sedangkan di sektor peternakan, penggunaan MA11 sebagai campuran pakan mampu menghasilkan 20-25

BUAT PUPUK MA-11 : Nugroho menjelaskan bagaimana membuat pupuk dan pakan MA-11 kepada Rombongan dari Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

liter susu per hari. Sapi potong juga mengalami kenaikan berat per hari mencapai 2 kg. Kembalikan Kesuburan Tanah Cara kerja pupuk ini dengan mengembalikan kesuburan tanah menjadi PH normal yakni

6-7. Tanah yang ada sekarang memiliki PH asam antara 3,5 – 4,5. Inilah penyebab mengapa petani selalu merugi dan kredit pertanian menjadi macet. ”Kami bisa membuktikan, dalam tiga tahun desa menjadi mandiri pangan dan energi

jika menggunakan pupuk ini,” ujarnya. Ucapan tersebut, imbuhnya, bukan tanpa alasan karena hampir 2/3 kabupaten di Indonesia sudah menggunakan MA-11. Hasilnya juga telah dirasakan para petani dan peternak yang

mengaku jika MA-11 mampu meningkatkan pendapatannya. Bukti lain adalah tingginya animo masyarakat yang datang ke sekolah untuk belajar sistem pertanian MA-11. ”Awalnya, petani memang sulit beralih dari pupuk kimia. Tetapi karena semakin hari produksi pertanian dan peternakan semakin menurun, mereka akhirnya mencoba. Hasilnya, sekarang banyak yang datang kemari untuk belajar membuat pupuk dan pakan. Akhirnya kami buka Pusat Informasi dan Pengembangan Desa Mandiri untuk melayani para petani,” katanya. Salah satunya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Parigi Moutong, Hadi Safwan. Ia beserta 60 orang rombongan lain sengaja datang dari Sulawesi untuk belajar pertanian organik menggunakan MA-11. Menurutnya, petani enggan menanam beras organik, karena membutuhkan biaya mahal. Selain itu, permintaan pasar untuk beras organik juga kecil. ”Beras organik disana tidak menjadi pilihan, karena produksinya yang sulit sehingga harganya mahal. Oleh karena itu, kami datang kemari untuk belajar membuat pupuk MA-11. Dengan biaya murah tapi hasil maksimal, yakni per hektar hanya 3-5 juta rupiah maka harapannya petani dapat beralih,” jelasnya. (naw/b5)

Misdiagnosis Belum Tentu Malpraktik SEMARANG – Diagnosis penyakit yang dialami pasien merupakan hal tersulit dari pekerjaan seorang dokter. Banyak terjadi kesalahan diagnosis atau yang sering disebut misdiagnosis berujung pada terancamnya keselamatan pasien. Namun ternyata, tidak semua misdiagnosis adalan malpraktik. Hal itu diungkapkan dosen Fakultas Kedokteran Undip, Sofwan Dahlan, saat mengisi seminar medis SMC Tlogorejo ”Some Recent Advances Of Minimally Invasive Surgery In Digestive System”, di Grand Candi Hotel, Sabtu (26/10). Menurutnya, misdiagnosis bisa karena kesalahan dokter, kesalahan spesialist, kesalahan lab atau penunjang, dan kontribusi pasien itu sendiri. ”Hampir 20-40 persen misdiagnosis terjadi di UGD atau ICU. Walau misdiagnosis bisa melahirkan terapi yang tidak akurat tetapi belum tentu malparaktik.

Layout : Wareh Adi S

Terkadang, dugaan malpraktik timbul dari kurang pahamnya masyarakat mengenai tindakan medis,” katanya. Miasdiagnosis dapat dikategorikan sebagai malpraktik apabila dihasilkan dari kesalahan dokter dalam menerapkan prosedur diagnosis. Sedangkan yang berhak menentukan adalah komite medik dari rumah sakit tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan laboraturioum dan penunjang. Pemeriksaan itu penting, karena tidak semua informasi medis dapat diperoleh hanya dari anamnesis atau pemeriksaan fisik. Apalagi, saat ini telah tersedia banyak alat berteknologi tinggi yang memberikan akurasi lebih detail. Dengan begitu, resiko misdiagnosis dapat dikurangi. ”Metode terbaru dengan laparoscopic surgery yang menjadikan diagnosis lebih akurat dan mudah. Selain itu,

pasien juga lebih nyaman karena tidak memikirkan resiko. Tetapi, alat canggih harus didukung dengan kompetensi dan skill yang dimiliki dokter,” ujarnya. Menurutnya, sering kali dokter mengobati pasien berdasarkan buku pedoman. Bukan atas dasar apa yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan pasien. Kemudian dalam meberikan obat setiap pasien dikategorikan sama seperti pasien pada umumnya. Kebiasaan inilah yang harus diubah demi menjaga kepercayaan pasien. ”Dalam semua pengobatan, pasien harus dipahamkan dulu mengenai perlakukan medik yang diberikan. Aturan ini sudah ada dalam kode etik dokter, di mana ada yang disebut diagnosis, treatment, dan pragnosis. Mulai dari menentukan jenis penyakit hingga estimasi sampai sejauh mana kondisinya jika tanpa pengobatan,” katanya. (naw/b5)

BERI PENJELASAN : Sofwan Dahlan menjelaskan pentingnya diagnosis dalam setiap pengobatan. (NAWANG ANDRIYANI/ BAROMETER)

email : koran.barometer@gmail.com


EKONOMI

TANJUNG EMAS - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menargetkan dapat menyerap dana investasi sebesar Rp 5,8 triliun pada tahun ini, atau melonjak dibanding realisasi tahun lalu sekitar Rp 1,8 triliun. Hal ini lantaran kapasitas pelabuhan kelolaan Pelindo III bakal mencapai 8 juta twenty feet equivalent units (TEUs) dari posisi saat ini 4 juta TEUs setelah proyek Terminal Teluk Lamong dan pengembangan beberapa pelabuhan lainnya dapat dituntaskan.

BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

Antrian pecel Mbok Sador disetiap akhir pekan tiba. (NAWANG ANDRIYANI/BAROMETER)

“Tahun ini, realisasi penyerapan investasi sangat tinggi, karena kami tengah mengerjakan proyek Teluk Lamong yang menelan dana sangat besar,” ungkap Juru Bicara PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto kepada Barometer. Edi menuturkan, tahun ini pihak peru-

sahaan pengelola pelabuhan plat merah tersebut juga telah menganggarkan dana Rp 6,1 triliun termasuk untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Nilai investasi terbesarnya yakni Rp 2,5 triliun yang dialokasikan untuk pembangunan fasilitas pelabuhan terutama pada proyek Terminal Multipurpose Teluk Lamong,” ujarnya. Selain itu, Pelindo III juga menginvestasikan dana sekitar Rp 1,8 triliun untuk pemenuhan alat dan fasilitas pelabuhan.

Mendekati Panen Mangga, Bakul Harumanis Bermunculan

Pecel Mbok Sador

Rela Antri Demi ­Sepiring Pecel Lezat SEMARANG TENGAH – Jika melewati kawasan Simpang Lima pada malam hari, dan melirik ke arah pusat kuliner malam pasti tahu pecel Mbok Sador. Pecel satu ini, selalu ramai dikunjungi pembeli dan harus rela antri jika ingin mencicipi ulegan bumbu kacang dipadu renyahnya krupuk gendar di akhir pekan. Dalam menyajikan pecelnya, mbok sador tetap mempertahankan rasa alami ulegan kacang ketimbang menggunakan mixer. Selain itu, ada berbagai menu pendamping pecel yang ditawarkan. Paling spesial adalan sate keong dan jeroannya (paru, babat, daging). Tetapi juga ada sate usus, sate telur puyuh, perkedel, peyek, martabak, tahu, tempe, ati, ampela, telur bacem atau dadar, dan lainnya. Dalam menyajikan pecel tak berbeda dengan pecel lain, hanya saja Mbok Sador lebih suka jika pecelnya dialasi daun pisang. Setelah nasi, sayuran seperti kacang panjang, bayam, kenikir, daun singkong, daun pepaya, tauge, dan sayuran lain di letakkan diatasnya. Berlanjut, lauk sesuai keinginan dan kerupuk gendar, terakhir siraman bumbu kacang yang pedas tapi tidak begitu manis. Penikmat pecel Mbok Sador sendiri rata-rata berasal dari berbagai kalangan dan usia. Indra (24) dan Dhea (21) misalnya, mengaku baru pertama kali datang dan sengaja mencicipi pecel Mbok Sador. Menurutnya, harga yang ditawarkan cukup terjangkau, untuk dua nasi pecel, lauk daging, sate keong dan sate usus, ditambah dua gelas es teh dihargai Rp 29 ribu. “Rasa sambel kacangnya walaupun pedas tapi sedap. Walaupun harus antri dulu, tapi untuk pecel dengan porsi besar dan harga terjangkau tidak apalah. Rasanya juga enak, apalagi sate keongnya harus dicoba karena kenyal dan enak,” katanya. Pecel Mbok Sador, juga memperhatikan pelayanan terutama pesanan minum. Tak sampai 2 menit, minuman yang dipesan akan sampai di meja pembeli. Karena sang asisten, sangat cekatan memperhatikan waktu pembeli mulai memesan menu pecel. (naw/b6)

BANK

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung Hub: BAGUS 085725958099 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: ANGGORO 085727511467 Gmk

BUTUH DANA CEPAT jaminan BPKB minimal tahun 2003, Terima bersih, 1Jam Cair & dapatkan hadiah langsung hub: USWATUN 085640097694 Gmk

NSC FINANCE JAMINAN BPKB TANPA POTONGAN 1 JAM CAIR MIN KEND 2003 HUB: YUNI HP: 085878268880 atau 024-70565043 Gmk

URUSAN UANG BEREESS!! 5 menit langsung cair. Jaminan BPKB Montor+Mobil+Sertifikat. Mudah,Cepat,Aman. Bunga 1%Tanpa survey HUB:024-70648864. BUKTIKAN!!!

iin

PD BKK KOTA SEMARANG, kredit mrh bunga 15, dr plafon 3JT smp 4M, jaminan BPKB/ Sertifikat, proses cepat. Hub : Rangga 024.70147.194, 085.712.025.36, 0822.232.22.918 iin

BARANG BEKAS Membeli barang2 bekas/ rosok segala mcm AC,Besi Tua,Dinamo,mobil/Montor Dongkrok, Bungkaran Rumah,dll.Hub: 024.702.061.87/085.290.531.019 BIRO JASA

Iin

Sistem/program untuk a p o t e k , c o u n t e r, t o k o , b e n g k e l , r m h makan,perpustakaan, akademik, pabrik, kearsipan. Hub : 024.708.772.32/085.740.629.000 iin

Konsultan pajak :anda punya usaha CV,PT,PKP,dll bingung/kesulitan buat lap pajak ESPT PPN,PPH final,SPT tahunan.Hub: 0858 6644 6904/0247042 0742 iin

ESTI LULUR Terima panggilan lulur dan facial. Pasti anda puas. Hub: Esti 08122513424 Jl. TegalsariTimur VIII/156 RT 02/RW 07 Semarang

BAHAN BANGUNAN

GMK

Marmer,granit,keramik,parket,genteng minimalis,kia, kanmuri,M-Class,soka,jati wangi,gypsum,baja ringan, gazebo,taman,kolam renang. CV.GMI 0271.739.4030/081.804.576.767 Iin

Jual genteng mantili, beton, bata merah, macam2 genteng bekas. Jl. Kembang Arum No 247 Mranggen Hp: 024.702.028.00/081.575.968.177

ELEKTRONIK

Iin

Dibeli electronic rusak/mati(compu ter,Hp,Keyboard,TV,Kulkas,dll) Jl.Jati Raya blok I no 1 Banyumanik.Ph:088 8.065.053.83/089.649.086.566 #butuh STM elektronik syarat:Kristen Angel

LEMARI PENGERING PAKAIAN O Smart kering 100% kurang dari 1 Jam cocok utk Laundry/rumah tangga 650 watt(normal)-950 watt(Turbo) Rp 2,7JT(Baru) Hub: 081.845.611.5 Iin

Layout: Reza AW

SEMARANG – Mendekati panen raya buah mangga pada Oktober – November, beberapa penjual mangga d ­ adakan mulai bermunculan di beberapa jalan utama Kota ­Semarang. Untuk menarik pembeli, mereka seperti sepakat menjual mangga per satu kilonya dengan harga Rp 10 ribu.

JOSE CCTV jual grosir & retail berbagai macam merk tersedia kualitas terjamin.Hub:024-3515.754/dating langsung ke jalan MT.Haryono No 582 Semarang

GADAI

Kiki

GADAI : MOBIL, MOTOR, LAPTOP, emas, iphone, camera SLR : LANGSUNG CAIR, aman, taksiran tinggi Free antar jemput layanan 24 jam, hadiah langsung Hub: Ridwan 0244017.0953, 085.726.812.753, 0811.272.0908

PENDIDIKAN

kiki

KULIAH PROGRAM SPECIAL sgr lulus/wisuda 1) S1: S.E, S.H, S.Kom, S.Pd/i, S.T 2) S2: MM, M.Si,M.Pd/i, M.T, M.H. 3) S3: Legal, Dikti, BAN. Biaya bisa angsur. Hub: Drs. Freddy Reza, Phone : 081.316.304.560/ 0821.2598.9333 Rambu

PENGOBATAN Thabib Ibu Sobirin mengobati segala macam penyakit Fisik & Non Fisik.Hub Jl. Sidoluhur III No 7.Telp 024-6722739 Tlogosari SMG gmk

PIJAT CAPAI untuk DEWASA & ANAK-ANAK juga LULUR Hub: Bu KASIYEM. Jl. Jomblang Perbalan RT 05/RW 10 Kel. Candisari HP: 081325247036 gmk

Pelet keris Semar mesem langsung bisa dibuktikan 550Rb. Hubungi 081.225.066.283 Iin

Baru minyak lada jahe kusus utk terapy sakit pinggang, leher kencang pundak kaku, sakit kepala, sakit punggung dll. Harum, hangat, meresap. Cragen 087.738.175.854 Iin

Klinik Altrntf Bima Jati spsls Diabets & kmpliks stroke lmh syahwt dll. Jl wlter monginsidi permhn wolter monginsidi baru blok F 85 dpn Pom Bnsn Gasem Banget Ayu T.085.226.678.1117/081.9 01.277.111. Hr Sabtu Grts Iin

Pngbtn specialis impoten,lmh syhwat,ED,mnmbh ukuran alt vital bsr pjg,jantung,ginjal, Terapi baby sehat cerdas,dll.Hub Jeng Peni (024)70021514/081.3266.14119. Jl Palang No 40 Candi Kenari Sari Sisingamangaraja SMG kiki

Hendry Fun&fresh massase.dgn transfer energy positif alam U/ Pria & wanita.Hp: 083842166373 pin BB 3219330F PROPERTY

iin

BUKTIKAN…VIEW HADAP LAUT 500 mtr DARI KAMPUS & RS UNDIP HARGA 175 JT – 375 JTHANYA DI GRIYA TAMAN SARI TEMBALANG HUB. 024 70876549 / 081326804849

MOBIL

“Investasi ini untuk memenuhi kebutuhan peralatan bongkar muat seperti container crane, rubber tyred gantry dan lain-lain. Sedangkan untuk investasi tanah jalan, dan bangunan, Pelindo III menggelontorkan dana sekitar 1,2 triliun,” terangnya. Meskipun demikian, Pelindo III juga telah melakukan pemesanan berbagai peralatan modern dari berbagai negara yang diperuntukkan untuk pengadaan 10 unit Ship to Shore Crane (STS). “Ada 6 unit untuk bongkar muat domestik dan 4 unit untuk bongkar muat internasional, 20 unit automatic stacking crane (ASC), 5 unit straddle carrier (SC), 50 unit combined terminal tractor (CTT), dan pengadaan terminal operating system (TOS),” pungkasnya. (lam/b6)

gmk

SUZUKI pusat 70780650 Promo DP Ringan mulai 12Jt, Kredit s/d 5Th Bunga murah,pelayanan terbaik,ready stock Pu,Ertiga,Swift,Gk acc uang kembali 100%.BUKTIKAN…OKI 085.640.744.332 iin

#Di JL jg mobil dahyatsu classy WRN Hijau Th 91, kondisi msn original brg asli semua pwr window+electric mirror hrg 35JT neggo. Hub : Bp. Priyo 085.225.446567 iin

SUZUKI PROGM DP MRH PICKUP DP 9JT CCL 2,4JT,ERTIGA DP 32JTAN,APV AREMA DP 18JT CCL 3,6JT SWIFT DP 36JT CCL 4JT,NEW SPLASH DP 16JT CCL 3,5JT,MEGA CAR RXDP 19JT CCL2,5JT.READY STOK HUB:NUR SOLIKIN 081.3266.736.48/085.8 66.388.759/0877.321.68.444/024.705.312.09

iin

Toyota Paket Avanza DP 40 Jtan proses cpt syarat diambil,angsr/DP ringan,agya I n o v a , r u s h , f o r t u n e r, y a r i s , e t i o s . B a m b a n g N a s m o co.085.640.240.693/024.7038.3441

iin

Promosi SUZUKI Mobil, DP mulai 9JT’an & disc s/d 40JT cash/ kredit. Ertiga READY dpt free service s/d 70000 km & LED TV. Wagon R bs indent Skrg.Info: BAGUS ARI (024-7060.6818/085.640.174.141/ 081.228.018.986 iin

MOTOR

Kredit murah motor baru & butuh dana jaminan :Sertifikat HM,BPKB,Ijazah(karyawan) Hub: S w a m i t r a Te m b a l a n g . Te l p : 0 2 4 709.8630/7475971,sugi 702.402.24,sigit 7080.8604. Agung 024-703.000.172 kiki

PELUANG USAHA Anda Ingin buka loket pebyaran. PLN, Token,PDAM,Telp,Pulsa,Dll ? Fee PLN/Token Rp 1400, Admin Bank Rp 1600. Paket Murah Hub: 085.740.616.475 iin

Kursus Pijat refleksi dan capek, ber­ijazah.Biaya 150Rb. Hub : Mas Agung 081.575.074.811. DIJAMIN SAMPAI BISA iin

Punya modal bingung mau usaha apa? Bisnis jual bli mobil bekas aja. Aman,mudah,nyata,keuntgn bsr,grts di pandu smp sukses,HUB : Ponco 087.830.672.112/PIN BB 26F465A8 iin

PELUANG USH DPTKN INCOME 35JT/BL + 3 Hak Ush + Grnsi 100% dlm 7 mggu uang kmbli. SEFT TOTAL SOLUTION TRAINING KBRUNTHN.Solusi ttl utk mslh hdp anda. Ksm bhn,kbhga n,lbrtgn,ksuksan,&kmuliaan Free Therapy 087.8390.49627/08572.8183257 iin

Peluang Bisnis, murah, meriah hasil melimpah, modal Rp 750rb. Gabung sekarang 085726975800

Nawang

Dicari atau dibeli, jangan buang Minyak goreng bekas atau jelantah, Sayang....., Saya siap terima beli. Hubungi: 081228832826/0815676759 66/081901266459 Kiki

PEDULI LAHAN KRITIS, berkebun jati Solomon 6 tahun PANEN-BATANG BULAT LURUS 9 meter, diameter 30 cm, hemat lahan (jarak 2m x 2m). Pemesanan Bibit Hubungi : 085.292.925.859 kiki

JUAL/RUMAH KONTRAK

Perum Taman Asri Gunung Pati Tipe 36/120 Hrg 230Jt-an,free PPN,BPHTB,blk nama,AJB,HM Lokasi strategis&nyaman. Dpn kantor kec Gunung Pati.Hub:085.74 0.760.799/024.7088.3740 iin

Dijual Rumah SHM 2LT/3KT/2KM,telp,pdam 400JT Nego,daerah Klipang Pesona Asri II Blok D-29 Sendang Mulyo Tembalang,SMG. Hub 08156506143(Bp Masril) Angel

Inden:Rumah di banyumanik K30/601 35 Jt,36/721 75Jt,45/110 3 0 0 J t , 5 0 / 11 0 3 2 5 J t 6 0 / 1 3 5 375Jt,65/135 400Jt,70/135 425Jt, KSB/M2 850rb-2,5Jt, CP:740.440 .51/7044.2806/7036.9676 kiki

DI JUAL TOKO SEMBAKO, langsung lanjutkan usaha, lokasi strategis dan ramai di puguh Dekat wisata gonoharjo boja. HM LT:256m² LB: 240, 850 JT Hubungi: 024-7088.2768 kiki

JUAL TANAH Dijual tanah tanpa perantara tanah HM ±330 m² Dijalan Ampel Gading(belakang Perum Sekar Gading) Gunungpati.Hubungi:081.901.555.123

iin

LOWONGAN DIBUTUH: KRYAWAN P/W untuk kantor cab.baru di Semarang pendidikan SMP usia 18-40th. Berminat…..?? sms ke:085.727.755.040. nama, alamat, umur, dan pendidikan. kiki

Kerja Di Rumah Ngelem Benang

Teh, bhn disediakan oleh perusahaan. 1 box = 70Rb, 50Box=3,5Jt. 100 Box= 7Jt. Ada Bonus bulanan 50 s/d 600 Rb. Hub : Ibu Ani (SMS) 081.792.236.81 iin

Butuh Segera!!Tentor mata pelajaran mat/inggris untuk daerah Tanah Mas syrt:D3/S1 dbdang mat&inggris,pny kend.sendiri, menguasai materi pengajaran. Lamaran Hub: 085.626.775.72 Angel

Peluang bsr jd pramugari/a,staff maskapai penerbangan/bandara,ikuti diklat 3bln lsg magang angkatan 26.Min lls SLTA,sgr Hub AIA:024-760.9125 tmpat terbatas Angel

Butuh pembantu rumah tangga/ baby sitter/perawat orang tua/sakit Gaji 1.500rb-3Jt.Jl. Bukit Dahlia 8 No 214 Bukit Sendang Mulyo SMG Hub : (024) 6725192/76741846/0 87.83222.1323/085.713.281.607 iin

PJTKI Resmi,cr TKW-TKI formal/ nonformal tjuan Malaysia,singap ura,Taiwan,hongkong,eropa,pros es mudah-cepat-aman (TKW ada uang saku) untuk info: Mas Dimas 081.901.277.177/085.7999.49923 kiki

PT.BLUE GAZ IND, bth krywn L/P syarat min SMS/sdrjt,D3,S1 Pny mtr simC,GJ 4,8JT/Bln+bns lainnya,mess. Krm lmrn PT. BLUE GAZ IND JL.Mjpahit No 400 Palebon SMG.Up Bp.Agus Hendra(081.909.801.966/082.115.719.978) iin

BUTUH SEGERA:TERAPIS REFLEKSI pria/wanita,dilatih/berpengalaman Hubungi:024.355.6772/ Welcome. Jln gajah Mada 110 SMG.Untuk penempatan Kota Semarang/Solo Kiki

Sebaiknya, konsumen jangan tertipu dengan harga tersebut. Karena, untuk mangga Rp 10 ribu per kilo adalah mangga dengan kualitas terendah. Kualitas sedang dijual dengan harga Rp 12 - 15 ribu per kilo. Sedangkan kualitas satu dijual dengan harga Rp 17 – 18 ribu per kilo. Penjual, Wawan (35), mengaku men-

Cab.baru PT.PERSONAL DEVELOPMENT bth tng tetap P/W SMP-S1 17-45 Th.Pss:ADM,K eu,rcpts,gudang,cs,spv, 1,7-3,5 JT/Bln+fas.intrv+kep. Lsg kerjaH/SMS:085.876864707. Bayu Jl.Raya Sukarno-Hatta 51 Rambu

PBRK Jamu/Garmen/Tepung/Plastik Butuh 350 Staf&Produksi/SMP-S1/1840TH GP. 1,2Jt-2,5Jt/Bln+Mess+U/ makan+Jamsostek. Hub/SMS DT DR 085728052899 P. Wiji (Pengalaman tidak diutamakan) iin

SAMPINGAN- langsung kerja bisa di bawa pulang lem THE ROSELA 1 box upah 75Rb. SMS BAPAK HARLAN 089.695.384.969 Arif

HouseKeeping (cow), Server (cew & cow max 25th), Pemandu Karaoke (cew menarik max 25th). CV langsung dikirim ke XPoint Karaoke ’n Lounge, Ruko Telaga Mas Raya No.1A-6A Tanah Mas-Semarang 50177. (*)

Butuh P/W 18-50Th siap krja !! SMP, SMA- pensiunan langsung/ttap, untuk adm,rcpsnis, Keuangan,hrd,spv,inc 2-3JT sms data dr 085.740.532.316 kiki

Pemandu karaoke (wanita, max 25 th, penampilan menarik), Waitress (wanita, min smu, max 23 th, menarik). Surat lamaran dikirim ke X karaoke, pool lounge and Cafe. Jl. Kelud Raya 17-19 Sampangan Semarang. Call : 024-8507815. (*)

Kerja ke Arab Saudi sekalian haji… Biaya dibayar 3x selama masa proses. B u t u h Te n a g a K o n s t r u k s i . P r i a max 40Th bisa baca&tulis. Hub :021.83666869/0878.7714.8149 Iin

GRTS utk pemberangkatan tng perkebunan klp sawit klmantan Dpt beras,mess/barak,jamsostek dpt uang saku,bs bw keluarga Persyaratan:usia 18-45 th,fc ktp kk.Hub : 085799273167 Iin

Langsung kerja kapal/pelaut PT. KZA menempatkan u/ krj di kpl kargo&tanker dg jbtn juru mudi,juru minyak,juru masak,syrt min lls smp umur 17th. Yg berminat Hub : PT. KZA jl. Satria Barat II/ H 312 Smg Poncol 024-3512582 Iin

PERUSAHAAN di SMG bth byk pria&wnta u/ 20 cab peneptn,17 Thpensiunan Smp-sarjana smua jrsan.u/ kpl cab spv,keu,recp,security,admin,hrd umum penghasilan 2-3JT.Pengalaman/non.full/parttime.sms dt dr:0857.4062.7689 iin

DICARI PRT/BB sitter untuk kerja di Jakarta,wanita 18Th s/d 35Th, gaji 1,5jt s/d 4Jt, langsung kerja gratis tanpa potongan, segera hubungi Bp.Anto 081.931.957.731

JASA SERVICE

iin

Servis,perbaikan,tukar tambah,semua barang barang anda. Hubungi :Bp. Handoko 024.706.019.58/085.727. 2622.58/0888.249.8567 www.contohreklamesemarang.com

JASA PENGIRIMAN

Iin

RSX Jasa Pengiriman Barang Darat, Laut dan jasa pindahan rumah SMG Imam bonjol No 111 : 0243517769 02470612612 - 085 333 333 878 Kudus Jl Jendral Sudirman No 13: 02913325787 - 085 333 333 858 Kiki

dapat mangga dari tengkulak di Kudus, Cirebon, dan Jawa Timur. Tulisan Rp 10 ribu sengaja dibuat untuk menarik konsumen. Kualitas terendah bukan berarti kondisi buah sudah tak layak, hanya saja ukuran lebih kecil, atau masih belum terlalu matang. “Biasanya kami beli per kotak, setelah itu dipisah menurut ukuran. Ukuran besar dan bentuknya mulus masuk kualitas satu, ukuran sedang masuk kualitas dua, dan sisanya di kualitas tiga. Untuk sekarang belum banyak yang beli, karena harganya masih cukup tinggi walaupun sudah murah,” ungkapnya, Minggu (27/10). Jika sudah sampai panen raya, harga per kilo mangga bisa mencapai Rp 5 ribu. Penghasilan penjual bisa naik hingga dua kali lipat karena permintaan yang terus naik. Permintaan terbanyak, lanjutnya, pada mangga yang masak pohon karena rasanya lebih manis dan teksturnya lebih gempal. “Kalau mangga masak pohon jumlahnya selalu terbatas meskipun banyak yang mencari. Per kilonya antara Rp 18 - 30 ribu tergantung kualitasnya. Paling mahal jenis Gedong Gincu per kilonya minimal bisa mencapai Rp 30 ribu,” lanjutnya. Hal sama juga terlihat di Pasar Johar, pedagang buah mulai menjual mangga sebagai komoditas utama. Suharti (45), mengaku per kilo mangga dihargai antara Rp 15 – 22 ribu. Namun ia menjamin, kualitas mangga harga terendah miliknya sama dengan harga tertinggi mangga milik penjual di jalanan. “Bisa dibuktikan, kualitas disini lebih bagus dan harganya juga lebih murah,” katanya. (naw/b6)

JASA ARSITEK

Desain nggambar rumah,kantor 20Rb/m²,renov,bangun baru, Standart 1,8Jt/m²,menengah 2,2Jt/m²,mewah m u l a i 2 , 5 J t / m ² Te l p : I r. J o k o S . 081.642.533.15

MAKANAN

iin

STEAKOE KAMOE SOEKA AKOE SOEKA buka jam 11.00-22.00 teman santai anak2 Muda keluarga & org2 bisnis. HARGA TERJANGKAU & FREE WIFI. Datang ke JL.Mentri Supeno No 13A SMG.Hub: Bram 081.904.383.100

gmk

WM SOTO SOLO Uenaaaak Tenan... JL. GAJAH RAYA 54 Telp. 02491086366 BUKA JAM 06:00 sampai 22:00 SEDIA ANEKA MASAKAN & MENERIMA PESANAN HUBUNGI IBU NUR

iin

DIMAHARKAN MANI GAJAH utk daya tarik lawan jenis,pellet,pengasiham,ker ejekian,penglarisan,dll Hub : Ki habank 085.740.792.005 Semarang iin

gmk

gmk

TERIMA PASANG SPEEDY &USee TV Bisa putar ulang hingga 7 hari. Tanpa PARABOLA, berbasis IPTV .Hubungi 024-74012345 & 081229264455

NASI AYAM 5758 BUKA JAM 10:00 - 22:00 Jl. Plamongan Indah Semarang TERIMA PESANAN Hub. 024-70801857 gmk

Hanya Rp 4000 dpt nikmati Soto Ayam Kampung Bp Dewo Jl Sriwijaya No 67 SMG cab Jl Kertanegara H 39 SMG buka jam 06.30 pagi.Terima pesanan:085848810763 GMK

CATERING IBU MENOK.Terima pesanan nasi tumpeng, berbagai macam masakan & snack u/ acara syukuran, ultah, hajatan, perkawinan dll.Pasti puas. Harga terjangkau. Hub: Bu Nok 024-91013627, 085290009944 Jomblang Barat III/604 Semarang

gmk RM. Padang Ampera Cinto. Jl. Lemah Abang no 3 Bandungan. 200m dri SPBU arah Bandungan. Pesanan hub 081548111511 Nawang

ISTANA BEBEK.bebek bakar bumbu rempah,aneka olahan bebek.Bebek bakar madu rica bebek,garang asem,bebek lada hitam,Nasi goreng bebek.HRGA TERJANGKAU TRIMA PESAN ANTAR. Hub: Jl Fatmawati 37 Smg.Telp:024-704.343.70 & Jl. Veteran 10 Smg. Telp:024-70500229 gmk

UNYIEL CAKE N BAKERY ada di JL Ketileng Raya 24 Ruko PSIS.Tlp 024.673.5361 Jl Sompok Br 84B Tlp:024.831.2717 plaza mtahari simpang 5 LT II (smping escalator) Tlp 085.728.255.880. Pesan antar Hub: 024.673.5361 gmk

RUMAH KERIPIK menjual aneka keripik buah, tempe malang, jamur tiram, belut, bekicot, cakar ayam Dll. Ada peluang jadi agen. Hub: 085.229.705.135/088.274.380.600 (sms)/www.rumahkeripik.com

LAIN-LAIN

gmk

Konsultan Spiritual islami AA Yani: Nikah Siri, Rukyah, Solusi segera problem secara islami HUbungi:083.866.819.728/081.329.344.460

BENGKEL ANUGERAH PUTRI JL. KETILENG RAYA No 24 RUKO PSIS SEMARANG TELP 024 76738482 CUCI SALJU, DOOR SMEER, GANTI OLI, SALON MOBIL, SPOORING&BALANCING

NASI GANDUL PAK HARY HP: 08164254522 Telp: 8443064 Buka jam 10.00 sd 22.00 Jl. Sriwijaya no 67 Semarang MENERIMA PESANAN

PERSILATAN TENAGA DALAM RAGA JATI mnerima anggota baru. pndaftaran dtempat ltihan lapangan Dpn SMP 5 JL.Sultan Agung SMG. Hari minggu malam senin jam 20.00 sd slesai.CP:P.Fredy 085.642.827.655 & 081.575.286.368

Iin

Sedia aneka produk pembersih curah berkualitas sabun cuci piring,deterjen,softener Karbol,parfum laundry,dll. Cari yg murah cari yg mahal semua ada.Jl. MT.Haryono 290 Semarang 024-3552112/7067.3780 Kiki

gmk

iin

BATIK TULIS IBU SYARIF jualsegalajenis batik tulis. Terimapesananseragam. Hargapengerajin.Alamat Jl. SRIWIJAYA GENUK BARU No 105 RT 05/ RW 06 Semarang HP: 081227779779 PIN BB 3293987C gmk

Grosir Grosir Grosir jilbab partai dan eceran dijamin murah.Hub Ifa collection 024-7020.7265/ 085.712.088.485 pin BB 276B8794 gmk

SIUP NPWP TDP TDR PT CV UD NPWP SIUP TDP HO IMB PAJAK & AKTE HUB: 024-7026.7302 & 085.701.5727.29 gmk

GALERI BATIK & BUTIK HARMONI. Tersedia bermacam² baju batik,bs di dpt di show room Kami Jl CANDI TEMBAGA UTARA 1 NO 903 sd 904 PERUM PASADENA SMG.OUTLET KAMI TIAP HR JUMAT DPN KNT PEMDA SMG.Buka Pagi Hub Bu Utami 081.225.681.30 pin BB 2708E205 gmk

KONTAK JODOH Anda single, siap menikah, intelek ? Mencari pasangan hidup yang realistis/serasi,non perklenikan kontak om oen, 024.70127150. iin


Lorenzo Tercepat di Jepang MotoGP

BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

MOTEGI - Jorge Lorenzo tampil sebagai juara perlombaan MotoGP Jepang Grand Prix, berada di depan Marc Marquez, sehingga pertarungan penentuan juara musim ini akan menjadi semakin seru memasuki putaran akhir musim ini. Pengemudi Yamaha, Lorenzo, mengawali lomba dari posisi pole dan berhasil tampil tercepat setelah melakoni perlombaan spektakuler dengan pengemudi Honda, Marquez. Urutan ketiga ditempati Dani Pedrosa, juga melaju di lintasan mengemudikan Honda.

Marquez kini mengoleksi angka total 318 poin, 13 angka lebih banyak dari rekan senegaranya dari Spanyol, Lorenzo, dengan sisa maksimum 25 poin pada musim ini. Valencia dua minggu mendatang akan menjadi tempat pertama kali dalam tujuh tahun sebagai penentu siapa yang berhak meraih gelar sebagai juara dunia. Marquez akan terjamin sebagai juara dunia bila paling tidak berada di urutan keempat atau yang lebih baik, tapi tergantung dari penampilan Lorenzo. Pembalap berusia 20 tahun

itu sedang mengincar podium juga termuda sepanjang sejarah MotoGP dan sebagai pembalap “rookie” pertama yang menang dalam 35 tahun ini. Lorenzo tetap menguntit calon juara itu dan kedua pebalap Honda berada pada posisi terbaik mereka dalam perburuan poin terbanyak untuk menentukan gelar juara musim ini. Pedrosa melorot posisinya pada putaran (lap) ke-15, sehingga Lorenzo dan Marquez terpaut dalam pertarungan sengit di bagian depan perlombaan. (ant/b5)

Bhaladika Juarai Piala Sumpah Pemuda HUT SSB Gajah Mada 2013

FOTO BERSAMA : Para Juara Turnamen Piala Sumpah Pemuda HUT SSB Gajah Mada bersama panitia. (AFRI RISMOKO/BAROMETER)

SEMARANG - SSB Bhaladika KU 2001 berhasil menjuarai Turnamen Piala Sumpah Pemuda yang diselenggarakan dalam rangka HUT SSB Gajah Mada yang pertama. Dalam partai final skuad arahan Ibnu Nadhir berhasil mengalahkan SSB Gajah Mada dengan skor tipis 1-0, di Lapangan Benteng Raider, Minggu (27/10). Gol tunggal kemenangan dicetak Rian Surya Saputra melalui proses serangan balik. Pelatih SSB Bhaladhika, Ibnu Nadhir sangat puas dengan hasil yang dicapai anak asuhnya. Menurutnya, Rian Surya Saputra dkk berhasil mencapai target sesuai yang diharapkan. ”Tinggal melakukan pembenahan baik dari segi teknis maupun fisik agar bisa lebih baik lagi. Yang penting kami bersyukur anak-anak tidak mengalami cedera,” paparnya. Sementara itu Ketua Panitia SSB Gajah Mada, Sigit Untoro mengatakan tujuan dari penyelenggaraan kejuaraan ini adalah untuk mewadahi para anak-anak yang suka bermain sepakbola. Selain itu diharapkan dari hasil

turnamen tersebut bisa melahirkan bibit-bibit andal pemain bola. ”Tidak hanya mencari siapa yang juara, namun lebih kepada pembelajaran setiap tim mampu menerapkan fair play. Tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan,” papar pria yang juga sebagai penasehat SSB Gajah Mada itu. Ia manambahkan pihaknya akan mengagendakan setiap tahun kejuaraan serupa. Pasalnya, pembinaan usia dini sangat penting sebagai salah satu cara memajukan sepakbola, khususnya di Kota Semarang. ”Tiap tahun pihak kami akan mengadakan turnamen, semoga lebih berbobot lagi tingkatannya,” katanya. Juara tiga dan empat turnamen Piala Sumpah Pemuda HUT SSB Gajah Mada ini adalah SSB Satria Aditama (Boja) dan SSB Wajar (Magelang). Sementara itu di kelompok umur 2002 keluar juara yakni SSB Persisac diikuti runner up SSB Apac Inti dan juara tiga serta empat, yakni SSB SSS dan SSB Undip. (vda/b5)

Andi Targetkan PSIS Tembus ISL

Andi Darussalam Tabussala (AFRI RISMOKO/ BAROMETER)

ArenaMania

Pelari Kenya Dominasi Juara Jakarta Marathon JAKARTA - Sejumlah pelari asal Kenya mendominasi posisi juara dalam lomba lari tingkat internasional Jakarta Marathon yang digelar di Kawasan Wisata Monas, Jakarta Pusat pada hari Minggu. Pada kategori full marathon putra, ketiga posisi juara ditempati oleh atlet Kenya. Juara satu, William Chebor (2:14:30), posisi dua Stephen Tum (2:15:3%), dan ketiga Chelimo Kipkemoi (2:16:06). Sedangkan, pada kategori full marathon putri, juara pertama pelari asal Ethiopia, Mulu Seyfu (2:42:57), disusul pelari Kenya, Diana Sigei (2:43:39), dan tempat ketiga diisi juga pelari Kenya, Mercy Jelimo Foo (2:44:18). (ant/b5)

Inter Milan Tundukkan Verona

MILAN - Inter Milan memperlihatkan semangat untuk bangkit dan mengamankan kemenangan 4-2 atas Verona di San Siro dan melompati pendatang baru Serie A itu untuk naik ke peringkat keempat Liga Italia pada Sabtu. Sehari setelah presiden klub Massimo Moraati menerapkan tanggal 15 November bagi pengambilalihan resmi oleh pebisnis Indonesia Erick Thohir, Inter mendekati celah dengan pemimpin klasemen Roma menjadi lima angka. (ant/b5)

Balikpapan Juara Umum Kejurnas Rektor Poltek MAKASSAR - Tim taekwondo Balikpapan berhasil tampil sebagai juara umum kategori senior kejuaraan nasional (Kejurnas) Piala Rektor Poltek se-Indonesia di GOR Sudiang Makassar, 25-27 Oktober 2013. Prestasi sebagai yang terbaik menjadi milik tim Balikpapan setelah berhasil mengoleksi dua medali emas, dan satu perunggu. Kedua emas Balikpapan dipersembahkan Murni Reni (-49 kg putri) serta Santi Paliban di kelas -62 kg putri. Adapun perunggu diraih Surya Bhuwono yang turun di kelas +87 kg putra. (ant/b5)

Layout : Wareh Adi S

SEMARANG - Andi Darussalam Tabussala mengaku siap mengemban tugas yang diberikan Walikota Semarang untuk mengantar PSIS Semarang menapak ke Indonesia Super League (ISL). Tetapi dirinya mengatakan tidak bisa bekerja sendirian, tetapi harus dibantu para pengurus di Semarang.

“Saya tidak bisa bekerja sendiri jadi harus dibantu dengan teman-teman di Semarang. Semuanya harus bisa bekerja sama. Sponsorship dan suporter juga harus ikut berpartisipasi untuk meringankan beban finansial klub,” paparnya. Mantan petinggi PT Liga Indonesia itu juga menargetkan klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar harus melakukan persiapan pada awal bulan November. Tak hanya itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Sulsel itu berjanji akan membiayai klub sebesar 50 persen.

Rapat Anggota Sementara itu Ketua Harian PSIS Semarang, Simon Legiman akan memutuskan posisi Andi Darussalam saat rapat bersama 25 klub anggota. Ia menjelaskan nantinya akan membahas pemilihan ketua umum dan manajemen PSIS untuk mengarungi Divisi Utama musim 2013/2014. ”Semua pengurus dan perwakilan dari 25 klub internal PSIS pun akan diundang pada Minggu ini,” papar pria yang juga pengusaha itu. Divisi Utama musim 2013/2014

hanya memperebutkan dua tiket ISL. Akibat unifikasi Liga ini, sebanyak 64 tim harus bersaing untuk meraik tiket tersebut. Dari 64 klub peserta, meraka akan dibagi menjadi empat grup. Masingmasing grup diisi 16 tim, sehingga pertandingan itu bakal menguras energi, pikiran dan biaya bagi masing-masing kontestan. Rencananya Divisi Utama akan digelar paling lambat dua minggu setelah ISL digelar. ISL digelar pada akhir Februari, sehingga kemungkinan Divisi Utama digelar awal Maret 2014. (vda/b5)

PB Djarum Borong Gelar Sirnas Jateng Open 2013 LENGKAPI GELAR : Pasangan Ganda Rahmat A - Seiko WK lengkapi gelar Djarum Kudus dalam Sirnas Li Ning Jateng open 2013 di Gor Jatidiri, Sabtu (26/10). (ABE/ BAROMETER)

SEMARANG - PB Djarum Kudus berhasil mengamankan tujuh gelar dalam Djarum Sirnas Jateng Open 2013, di Gor Jatidiri Semarang, Sabtu (26/10). Kepastian meraih tujuh gelar diperoleh setelah pasangan Rahmat Ardianto-Seiko Wahyu Kusdianto dari ganda dewasa putra, menekuk pasangan Hi-Qua Wima Surabaya, Riyo Arif-Rizky Hidayat Ismail dengan straight set 21-18, 21-17. Pasangan Djarum lainnya, Chintia Rhizta Andreti-Ristya Ayu Nugraheny dari ganda taruna putri, menjadi penutup gelar Djarum Kudus setelah menganndaskan perlawanan pasangan Mutiara Bandung, Jovita Evania Chandra-Novalita Anggraeni 21-18, 21-12. Dari tunggal dewasa putri, Ana Rovita yang berada di unggulan kedua dalam tournament kali ini, harus berjibaku meladeni unggulan pertama yang juga bersal dari Djarum Kudus, Febby Angguni dengan rubber set 11-21, 21-14, 21-13. Gelar lainnya diperoleh dari tunggal pemula putri Wulan Cahya Utami yang dengan

mudah mengandaskan perlawanan Asti Dwi Widyaningrum dari Jayaraya Jakarta dengan skor 21-10, dan 21-13. Disusul pasangan ganda campuran kelompok remaja Andika R-Marsheila Gisca Islami, yang berhasil mengalahkan pasangan unggulan pertama Aji Firmansyah-Bunga Fitrian dari Mutiara Bandung 21-16 dan 21-17. Dari nomor tunggal dewasa putra, Alamsyah Yunus (Pertamina Jakarta) masih tetap menjadi yang terbaik dalam tournament yang digelar sejak Senin (21/10) ini, setelah mengandaskan pebulutangkis pelatnas Thomi Azizan Mahbub. Alamsyah Yunus yang diunggulkan sempat keteteran dan mengakui keunggulan permainan cepat Thomi Azizan Mahbub di set awal dengan skor 18-21. Namun pada set kedua, Alamsyah Yunus mampu menguasai keadaan dan menyamakan kedudukan 1-1 setelah menang dengan 21-16. Di set ketiga, Thomi Azizan tak berkutik dan semakin ketinggalan point dari Alamsyah, hingga akhirnya harus mengakui keunggulan si Raja Sirnas dengan skor 21-7. (abe/b5)

Bale Tak Bersinar, Barca Menangi El Clasico KARTU KUNING: Protes keras Christiono Ronaldo terhadap kepemimpinan Mallenco berbuah kartu kuning. (Foto: Getty Image)

BARCELONA - Gareth Bale menjalani debut El Clasico yang ingin dilupakannya saat Barcelona menang 2-1 atas Real Madrid di Camp Nou berkat gol-gol dari Neymar dan Alexis Sanchez. Bale secara mengejutkan dipilih oleh pelatih Carlo Ancelotti untuk tampil sejak awal untuk kedua kalinya sejak bergabung dengan Real, namun ia gagal bersinar saat Barcelona mendominasi babak pertama. Neymar membawa tuan rumah unggul melalui penyelesaian indah dari sudut sempit pada menit ke-19, sebelum Lionel Messi berpeluang menggandakan keunggulan timnya ketika sepakannya melebar beberapa saat kemudian. Bale digantikan Karim Benzema pada menit ke-60 dan pemain Prancis itu nyaris memberi dampak instan ketika sepakannya membentur mistar gawang saat pertandingan menyisakan 21 menit. Bagaimanapun, Sanchez mengamankan raihan tiga angka 21 menit sebelum pertandingan usai, melalui sepakan cungkil yang melewati Diego Lopez. Pemain pengganti Jese Rodriguez memperkecil ketinggalan Real pada fase akhir pertandingan, namun itu hanya sedikit memberi dampak saat Barca unggul enam angka

atas rival-rivalnya di puncak klasemen Liga Spanyol. “Saya sangat gembira dengan kemenangan ini, tiga angka, dan juga gol saya. Semua pemain ingin bermain di pertandingan ini dan saya akan pulang dengan sangat bahagia,” kata Sanchez kepada GOLTV. Di sisi lain Real, tidak dapat gembira dengan penampilan wasit Alberto Undiano Mallenco, yang menolak dua klaim penalti saat skor masih menunjukkan 1-0. “Tim memperlihatkan wajah saat menghadapi lawan yang sangat sulit,” kata Sergio Ramos. “Kami telah membawa Barca dalam kesulitan, tidak mudah untuk melihat mereka membuang-buang waktu, namun terdapat dua penalti yang sangat jelas dan, meski saya tidak menyukai keputusan-keputusan wasit, terdapat hal-hal yang tidak dapat Anda lawan,” ujarnya. Masuknya Bale bukan satu-satunya kejutan di tim inti Ancelotti, ketika Ramos juga digeser ke posisi yang tidak biasa sebagai gelandang tengah. Pemain Wales itu memberi peluang pertama bagi Real melalui sepakan kaki kirinya yang melambung, namun justru Barca yang berhasil unggul ketika Real kesulitan mengatasi kecepatan dan trik-trik Neymar. (ant/b5)


Sambungan

BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

Menyingkap......................................................... adalah tonggak pergerakan nasional. Ia lebih memilik SI ketimbang organisasi Budi Utomo sebagaimana dianut oleh Soekarno dan Soeharto. “SI dianggap Belanda balelo dan terlalu nakal. Londo (sebutan Belanda) melihat kebaradaan SI membahayakan dan berusaha menjinakkan dengan membentuk sarekat Islam lokal,” tambahnya. SI di Semarang mempunyai perkembangan yang signifikan lewat peran anak muda bernama Semaun. Perkembangannya juga tidak terlepas dari keberadaan kawasan yang dinilai paling kosmopolit saat itu. Salah satu dasarnya karena Semarang dilengkapi beragam jalur. Dan tentu karena Semarang adalah jalur kereta api yang pertama kali dibangun di Indonesia. “Semaun bergabung dengan SI di usia 15 tahun. Di tangan Semaun basis massa SI meningkat tajam menjadi 200.000 ribu orang. SI dimerahkan oleh Semaun,” sambung Rukardi. Seolah belum cukup, Rukardi juga menduga hika tahun 1916, Semaun berhasil menyingkirkan M Yusuf, ketua SI saat itu. Padahal usianya saat itu baru 17 tahun. Semangat kepemudaan inilah yang mendorong Semaun mengkritik

orang tua yang dinilai lembek. “Ahmad Dahlan dulu ikut SI, tapi kemudian keluar dan mendirikan Muhammadiyah,” tandasnya. Ia juga menyinggung beberapa warisan SI di Semarang yang terbengkelai. Padahal warisan sejarah itu sangat berguna. Salah satu yang santer diberitakan adalah adanya penyelamatan gedung SI di kampong Gendong oleh pemerhati budaya. “Ketika kita ingin menyelamatkan gedung SI, masyarakat di sana pada tidak tahu. Malah warga mempersilahkan dibangun lantai 3 untuk balai warga. Tapi kami sudah cukup bangga, upaya penyelamatan kami ini mendapatkan respon yang cukup baik dari Pemerintah Kota Semarang,” lanjut Rukardi. Baginya, penyelamatan gedung SI tidak dipahami hanya sebagai penyelamatan bangunan. Tapi gerakan di Semarang juga harus dihidupkan kembali. “Banyak muda-mudi yang tidak tahu tentang sejarah ini. Parahnya, warga yang hidup di sekitar bangunan SI tidak tahu akan sejarah itu. Padahal, dulu Semarang menjadi Kota yang bersaing dengan kota-kota lain yang dimiliki Hidia Belanda. dulu menjadi kota

kosmopolitan yang menyaingi Batavia dan Surabaya,” sambung penulis buku Remah-remah Kisah Semarang itu. Sementara itu, Direktur Lembaga Studi Sosial dan Agama, Tedi Kholiluddin membincang bahwa Semarang pernah terjadi kerusuhan berlatar belakang etnis. Etnis China saat itu terkoyak lantaran persaingan ekonomi. “Terakhir tahun 1980. Awalnya di Solo, lalu merambah ke Semarang. Kejadian ini yang paling membara di Semarang meski sejak kejadian itu sampai saat ini tidak pernah terjadi lagi,” ujarnya. Dikatakannya, Semarang adalah ibukota Katholik di Indonesia. Pendiri Gereja Gedangan, misalnya menjadi bagian penting dari orang yang menjadikan masyarakat Semarang menjunjung tinggi toleransi. “Alasan masyarakat Semarang fleksibel karena ada fakta menarik soal komposisi, seperti peran yang dilakukan agama Katholik di Semarang. Ada anggapan bahwa ibu kota Katholik di Indonesia ya di Semarang. Katholik lebih berperan aktif daripada Kristen dalam menggunakan kebudayaan Jawa,” pungkasnya. [nzr/b2]

Dijambret............................................................ Yamaha Vega ZR H-3129-MZ. Sesampainya di depan Wisma Bougenvile Tanah Putih, kedua pelaku dari arah belakang langsung menyerobot tas milik korban yang dicangklong di pundak kanan. Sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku di jalanan menurun itu. “Motor ibu oleng, pelaku kemudian mendorong ibu hingga terjatuh,” ungkap Gita saat ditemui di rumah duka, Jalan Candi Persil nomor 34 RT 04 RW 03, Kaliwiru, Candisari, Minggu (27/10) siang. Begitu tersungkur jatuh, kepala korban langsung membentur aspal. Rita Margiyati seketika tidak sadarkan diri dalam kondisi bersimbah darah di wajahnya. Sementara pelaku yang berboncengan Yamaha Mio merah, langsung berhenti dan mengambil tas milik korban yang terlempar. Berhasil mengambil tas, kedua pelaku yang diperkirakan

berusia remaja itu meninggalkan lokasi kejadian. “Saya langsung lari ke arah ibu. Saya goyang-goyang, ibu sudah tidak bergerak. Darahnya banyak banget. Saya kemudian teriak minta tolong,” ungkapnya. Gita masih terlihat syok atas kejadian itu. Saat kejadian, posisi korban terlempar di depan. Sedangkan Gita terjatuh di belakang. “Ibu oleng karena ditarik tasnya, tapi tas itu masih dipegang oleh ibu. Di bagian depan, ibu juga bawa keranjang,” imbuhnya. Tak lama kemudian, sejumlah warga datang di lokasi kejadian. Begitupun petugas kepolisian yang menerima laporan mendatangi lokasi. Korban akhirnya dibawa ke RS Eliesabeth agar segera mendapat pertolongan. Namun sesampainya di RS Elisabeth, nyawa korban tak tertolong. Rita mengalami luka parah di

dari hal 1

dari hal 1

bagian kepala dan tangan kanan, sedangkan Gita menderita luka ringan. Jenazah Rita kemudian dibawa ke ruang pemulasaran jenazah RSUP DR. Kariadi Semarang. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami sudah memintai keterangan saksi. Sementara masih dilakukan pengejaran,” terangnya saat dikofirmasi wartawan. Sementara itu, jenazah korban disemayamkan di TPU Kedung Winong, Candisari sekitar pukul 13.00. Korban yang diketahui merupakan pemilik warung makan di lapangan golf Gombel tersebut meninggalkan seorang suami, Hadi Panca Sasmita (40) dan tiga anak, yakni: Ilyas Wirapratama Putra (16), Gita Nur Aulia Putri (10) dan Fajrul Arifin (5). (fuh/b2)

Anak Rita: Mama Meninggal Ya Om.... Rita Margiyati (38), warga Jalan Sanggung Barat RT 02 RW 06, Jatingaleh, Candisari adalah salah satu korban kekejaman penjahat jalanan. Ibu tiga anak itu tewas akibat aksi penjambretan di Jalan Dr Wahidin, Minggu (27/10) pagi. Terlihat suasana duka mendalam bagi keluarga, teman dan sanak saudara korban, tak terkecuali bagi Fajrul Arifin (5), putra ragil korban. Saat ditemui Barometer di lokasi pemakaman Kedung Winong, Fajrul tiba-tiba mengungkapkan, “Mama meninggal om, aku ingin lihat fotonya pas meninggal,” ungkapnya sambil mencari file foto di kamera. Seperti belum mengerti apa maksud kata-kata yang diucapkannya, bocah yang masih duduk di bangku TK itu kemudian tampak kesal lantaran tak menemukan foto ibundanya. “Mana fotonya, itu lho pas di rumah sakit. Mama meninggal, itu di sana,” imbuhnya sambil menunjuk ke arah pusara. Beberapa saat, setelah pemakaman, Fajrul juga tiga kali terlihat menaruh sekuntum bunga di atas batu nisan ibunya, sewaktu para pelayat khusyuk berdoa. “Pa, mama tak kasih bunga ya,” pinta Fajrul kepada ayahnya Hadi Panca Sasmita (40) yang berurai air mata di depan pusara. Berbeda dengan Gita Nur Aulia Putri (10) anak kedua korban. Saksi mata kejadian tragis itu terlihat sembab matanya. Isak tangis pun pecah saat jenazah ibunda tercinta diangkat dari

peti untuk dimasukkan ke liang lahat. Gita bercerita, sebelum kejadian, ia terbangun dari tidurnya sekira pukul 03.00. “Saya bangunin mama. Karena biasanya belanja,” ungkapnya. Karena sekolahnya libur, siswi kelas V-B, SD Jatingaleh 01 itu kemudian meminta untuk ikut belanja. Gadis berkaos lurik hitam-putih horizontal itu tak menyangka, permintaannya itu merupakan permintaan terakhir yang dituruti ibunya. Sekira pukul 03.30, Gita menyertai ibunya berangkat ke Pasar Peterongan untuk belanja. Usai korban menaruh keranjang di depan jok motor, Gita pun membonceng dan mendekap erat ibunya. “Sabtu (26/10) kemarin, mama ambil rapor ku,” timpalnya. Suami korban, Hadi Panca Sasmita (40) mengatakan, istrinya memang rutin berbelanja tiap pagi. Aneka bahan makanan itu untuk dimasak di tempat bekerja, yakni di kantin khusus Caddy, di daerah lapangan Golf, Gombel Semarang. “Setiap pagi pasti belanja biasanya sama saya, tapi tadi sama anakku. Istri saya sudah 8 tahun membuka usaha kantin di sana (lapangan Golf-red),” ungkap pria yang bekerja di Hotel Grand Candi Semarang itu sambil terisak. Dipaparkannya, kejadian itu diketahuinya saat korban sudah berada di RS Elisabeth. “Saya tahu sudah di rumah sakit. Anakku (Gita-red) saat itu masih di Tanah Putih. Helm dan motor yang

dipakai masih di kantor polisi. Belum bisa diambil untuk bukti,” jelasnya. Orang tua korban, Sudono (76), mengatakan, pihaknya meminta, jika pelaku tertangkap, harus dihukum seberat-beratnya. “Itu nyawa, sampai meninggal. Kalau pelakunya ketangkap, dihukum seberat-beratnya. Mudah-mudahan bisa ditangkap,” kata ketua driving range di lapangan golf Gombel sejak 1981 itu. Adik korban, Weni Siswanti (35) mengungkapkan, kakaknya merupakan sosok yang rajin beribadah. Termasuk membaca Alqur’an dan menghadiri pengajian. “Tadi malam (Sabtu, 26/10red) kakak saya mengaji Al Qur’an,” terang warga Meteseh Tembalang itu di lokasi pemakaman. Selain itu, lanjutnya, korban juga dikenal sering menghadiri pengajian. “Sering ikut pengajian. Kalau pengajian, anak-anak diajak semua,” timpalnya. Hal yang paling diingat dari korban adalah petuahnya yang selalu mengingatkan tentang kematian. “Kakak sering memberitahu, yang namanya orang usianya tidak ada yang tahu,” ungkapnya. Pantauan Barometer, di rumah duka, Jalan Candi Persil nomor 34 RT 04 RW 03, Kaliwiru, Candisari, para pelayat datang silih berganti. Tak terkecuali para caddy golf, juga turut berdatangan berbela sungkawa. “Ini banyak juga dari para Caddy Golf datang, langganan warung kakak saya,” pungkas Weni. (fuh/b2)

Tidur Bareng........................................................... dan langsung menyanggupi Rp 3 M, Sesudah mentrasfer ia pun bertanya : Anggota DPR : “Tapi kamu

siapa dan kita tidur di mana?” Sarkem : “Saya anggota DPR juga, kita tidur bareng waktu sidang paripurna, hihhihihihihihi........”

Anggota DPR : *nelen telepon, mangkanya jangan tidur mulu pak kalo lagi rapat Wakakakakakakakakakakak. (*)

Jalani Program...................................................... “Ya, ini sedang program, tetap usaha. Apa aja (jenis kelamin), sedikasihnya saja sama Tuhan, cowok nggak apa-

apa, cewek juga nggak nolak,” kata Rianti di kawasan Senayan City, Jakarta. Rianti dan suami menikah di Gereja Old St Pat-

bergabung ke dalam kelompok penulis Kumandang Sastra asuhan Victor Roesdianto. Karya Pak Heru panggilan akrabnya telah menghiasi berbagai media antara lain Majalah Sastra Horison, Jawa Pos, Republika, Suara Karya, Yudha Minggu, Suara Merdeka, Panorama, Kartika Minggu, Pelopor, Wawasan, Solopos, Semangat, Tabloid Nuansa, Jurnal Kumandang Sastra, Buletin Littera , Bulletin Hysteria dan sebagainya. Sedangkan penghargaan yang pernah ia peroleh adalah Komunitas Sastra Indonesia Award, 2003 sebagai penyair terbaik tahun 2003 setelah manuskrip kumpulan sajaknya Perjalanan Ziarah memenangkan lomba penulisan buku puisi tingkat nasional. Nominator Lomba Penulisan Puisi Anti Kekerasan KSI tahun 2001, Nominator Anugerah Sastra Pena Kencana, 2008. Pernah membacakan

“Saya sudah lama keluar rumah,” ujarnya. “Kamu sepertinya nggak senang kalau ketemu saya, banyak aja alasannya, yang anak demamlah, sedang masaklah, sepertinya tidak enak didengar,” ujar Zamrul sedikit marah. Mia tergelak. Alasan-alasan itu memang sengaja dibuatnya. Dia ragu-ragu untuk keluar dengan Zamrul. Tapi hari itu dia menerima ajakan Zamrul. Dia sudah bosan terkurung di rumah. Dia sudah bosan dengan kesepiannya. Dia juga sudah jemu dengan kesunyiannya. Dan ternyata rasa sunyinya hilang apabila bersama Zamrul. Lelaki itu pandai membeli hati sunyinya.

dari hal 1

puisi-puisi karyanya di berbagai kota antara lain; Tangerang, Solo, Semarang. Proses kreatifnya pernah didokumentasikan sebagai bahan tugas akhir mahasiswa jurusan Pendidikan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang (2008) Seharihari bekerja sebagai dosen pada Universitas Negeri Semarang. Oleh karenanya, aktivitasnya tersebut menjadikannya sebagai pengajar yang mempunyai hobby langka di dalam bidang pengajara. Bahkan, antologi puisi tunggalnya Tilas Waktu ( leutikaprio yogjakarta, 2011) yang diluncurkan dalam temu sastra Internasional Numera ( Padang, 2012) masuk dalam katalog Yale University Library dan Cornell University Library. Tahun 2013 bersama Sosiawan Leak mencetuskan Gerakan Puisi Menolak Korupsi yang didukung oleh ratusan penyair dan sastrawan Indonesia. [roy/b2]

Demi Keluarga..................................................... Sungguh dia rindukan saatsaat indah bersama isterinya. Tangannya membelai lembut wajah Mia. Haruman mewangi dari rambut Mia sedikit membuatkan hati lelakinya resah. Isteri yang dinikahinya 5 tahun lalu masih bisa membuatkan tiang imannya bergegar. Tubuh Mia dipeluk erat. Dan keesokkan harinya, Mia mendadak ketemu dengan Zamrul, mereka terlibat pembicaraan. Namun, Mia sepertinya tidak begitu suka ketemu dengan mantan kekasihnya itu. “Saya pulang dulu ya,” pamit Mia. “Sabar lah, kita duduk-duduk dulu. Atau kita lihat wayang dulu,” ajak Zamrul.

dari hal 1

rick, New York, Amerika Serikat. Setelah menikah, mereka tak ingin menunda kehadiran anak. (*/wowkeren.com)

Dosen............................................................... hanya sekedar memberikan ilmu namun juga bisa membuat karya salah satunya karya tulis. Karena karya merupakan warisan berharga, banyak dosen pengajar sastra namun tidak bisa menghasilkan sastra. “Marilah kita selalu bersemangat menelurkan pemikiran,” ungkap Heru Mugiarso yang saat ini menjadi Dosen di Fakultas Bimbingan dan Koseling Universitas Negeri Semarang. Pria kelahiran Purwodadi Grobogan, 2 Juni 1996, ini sangat hobby dengan dunia sastra khususnya bidang puisi meski ia secara profesi sangat berbanding terbalik. Menulis puisi sejak masih duduk di bangku SMP dan puisinya pertama kali dimuat di majalah Siswa (Jogjakarta) pada tahun 1975. Puisi-puisinya sempat dibacakan di acara cakrawala sastra RRI Semarang. Pada awal proses kreatifnya, sekitar tahun 1977 pernah

dari hal 1

dari hal 12

“Bagaimana kalau dilihat orang, saya takut kalau suami saya tahu,” ujar Mia cemas. “Kan kita tidak melakukan apa-apa, hanya jalan-jalan,” tutur Zamrul ingin meyakinkan Mia. Tidak salah? Tidak salahkah seorang isteri keluar dengan lelaki lain? Itupun tanpa pengetahuan dan seizinnya ? “Lain kali lah kita keluar,” bujuk Mia. “Tidak, saya mau kamu temani aku nonton wayang,” Zamrul menarik perlahan tangan Mia. Mia tidak punya pilihan. Akhirnya kakinya mengikuti kaki Zamrul. Rasa bersalah yang berkumpul di jiwanya ditolak sejauh mungkin. (bersambung)

11

Sekda Salah............................................................................................. Menanggapi kasus Sekda Kota Semarang Adi Tri Hananto, yang dilaporkan di Mapolrestabes Semarang atas dugaan menilep uang pajak sewa videotron senilai Rp 1 miliar, Wadjayanto menegaskan bahwa penarikan uang yang dilakukan oleh pihak Pemkot itu tidak mempunyai dasar hukum. “Mereka telah menyalahgunakan wewenang yang dapat menimbulkan dampak hukum. Penarikan retribusi videotron Simpang Lima, adalah murni kejahatan korupsi,” tandasnya. Menurutnya, sebelumnya kasus videotron kawasan Simpang Lima itu telah ditangani oleh Penyidik Polrestabes Semarang sejak awal tahun 2012. Namun, hingga saat ini hanya menguap begitu saja. “Anehnya, awal penanganan ditangani Tipiter, selanjutnya diambil alih Harda dan terakhir Tipikor Polrestabes Semarang. Alhasil, sampai detik ini tidak ada satupun pejabat Pemkot yang dijadikan tersangka,” tandas Widjayanto. Menurutnya, angka 1 miliar lebih dengan sengaja diwajibkan kepada pemohon titik Reklame itu patut diduga menyimpang. Pasalnya, pengelolaan reklame di kawasan Simpang Lima itu ditangani oleh Pemprov, bukan Pemkot. Artinya, pihak Pemkot Semarang tidak punya hak untuk memungut retribusi. Pemerintah Daerah/Kota dilarang memungut jenis Pajak selain yang tersebut dalam Pasal 2 Ayat (2) UU Nomor 28 Tahun 2009. “Apabila ada Daerah menetapkan Perda dan melakukan pemunggutan Pajak Daerah selain yang ditetapkan UU, maka Perda tersebut akan direkomendasikan untuk dapat dibatalkan,” terangnya.

Diberlakukannya UU no 28 tahun 2009 tentang Restribusi Perda Kota Semarang terkait dengan Restribusi memang sudah dibatalkan oleh Institusi Pemerintah Pusat. Tapi masih diberlakukan di Kota Semarang. “Sementara pemberlakuan pemungutan tidak hanya videotron di Pos Polisi Simpang Lima . di beberapa tempat lain pun dipungut biaya yang patut diduga menyimpang menurut aturan,” ungkap Widjayanto. Menurutnya, perkara ini harus diusut oleh Penyidik Polrestabes Semarang. “Sekali lagi saya sampaikan bahwa pungutan tersebut adalah pungutan restribusi yang bukan pajak.” ujarnya Peraturan Menteri Keuangan No 96 Tahun 2007 mengatur tidak boleh ada pungutan atau retribusi terhadap penggunaan bangunan hibah. “Saya yakin penyelenggara pemerintah terkait tidak memahami secara benar Peraturan Menteri Keuangan tersebut. Dalam surat yang ditandatangani oleh kepala BPPT dengan jelas menyebutkan biaya tersebut adalah biaya pungutan retribusi yang bukan pajak!!! Langkah yang dilakukan Alumaga sudah benar. Jefry dalam hal ini menjadi korban,” imbuhnya. Bahkan dalam kasus tersebut, Direktur CV Alumaga Jefry Fransiscus (26), selaku pelapor, diminta membayar ke pihak Pemkot Rp 1 miliar lebih. Padahal Jefry juga membayar di pihak Pemprov berupa sewa lahan Rp 5 juta per-tahun dan membayar pajak 2011-2012 Rp 250 juta per-tahun dan 2012-2013 membaayar pajak Rp 350 juta per-tahun ke DPKAD Kota Semarang. Jefry mengatakan, pihak Pemkot pernah berjanji akan mengembalikan uang Rp 1,028 miliar tersebut. “Tapi sampai sekarang

tidak terealisasi,” ujarnya. Sekda Membantah Gelapkan Pajak Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Adi Tri Hananto membantah tudingan jika pihaknya telah melakukan penipuan serta menggelapkan setoran sewa lahan reklame video tron di Simpang Lima Rp 1,028 miliar. Sebelumnya, Adi dilaporkan Direktur CV Alumaga Jefry Fransiscus (26) ke Polrestabes Semarang dengan tudingan telah melakukan tindak pidana penipuan lantaran tidak menyetorkan uang sewa lahan reklame video tron sebesar Rp 1,028 miliar ke kas daerah. Sementara Jefry Farsiscus selaku pihak penyewa lahan sudah menyetorkan dana itu ke pihak Adi. “Itu tidak benar jika saya belum menyetorkan atau menipu saudara Jefry Fransiscus dengan tidak menyetorkan uang sewa lahan ke kas daerah. Kami punya bukti setoran ke kas daerah dengan bukti surat tanda setoran uang ke BPD Nomor 523/R/2011 tertanggal 07 Juni 2011,” terang Adi dalam rilis yang dikirimnya ke Barometer, kemarin. Adi menambahkan, pemungutan retribusi sewa lahan sudah sesuai dengan ketentuan yakni didasarkan pada Perda Kota Semarang No. 8 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Reklame pasal 20 ayat (1). Dalam pasal tersebut disebutkan, reklame di atas tanah yang dikuasai oleh instansi dan atau badan di luar Pemerintah Daerah yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah dikenakan retribusi yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah. “Sedangkan pada ayat (2),

penyelenggaraan reklame sebagaimana ayat (1) disamping dikenakan retribusi oleh Pemda, atas tanah tersebut juga dipungut retribusi sewa lahan oleh instansi atau badan yang bersangkutan,” tutur Sekda yang sebelumnya menduduki jabatan Asisten 1 Administrasi Pemkot itu. Adi yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Jasa dan Penyelenggaraan Reklame (PJPR) Kota Semarang itu menegaskan, perda tersebut sebagai dasar pengenaan sewa retribusi lahan reklame sesuai dengan pasal 180 angka 2 UU No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Berdasarkan UU itu, tambahnya, Perda Kota Semarang No. 8 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Reklame masih berlaku sampai dengan 31 Desember 2011. “Pembayaran sewa lahan oleh yang bersangkutan dilakukan dengan kliring pada tanggal 7 Juni 2011 No. 523/ R/ 2011 di kas daerah untuk masa ijin sewa lahan reklame 1 Agustus 2011 smpai dengan 31 Juli 2012,” tukas Adi. Sebelumnya, Adi Tri Hananto dilaporkan Jefry Fransiscus atas dugaan penipuan ke Polrestabes Semarang, dengan Nomor LP/ B/1801/X/2013/Jateng/Restabes, Kamis (24/10) lalu. Dasar pelaporan yang dijadikan alasan Jefry lantaran lahan reklame video tron sebesar Rp 1,028 miliar yang sudah disetorkannya melalui Adi, ternyata tidak dikenakan biaya sewa lahan. Hal itu diketahui Jefry setelah pihaknya bermaksud mengajukan perpanjangan sewa lahan atas titik tersebut. Saat itulah Jefry mendapatkan informasi jika titik lahan tersebut tidak dikenakan biaya sewa lahan. (abe/b2)

Bukti Kliring............................................................................................ Logika yang kita pakai, bukti kliring yang dibawa pulang Jefry adalah bukti pembayaran yang asli, sementara bukti bukti kliring dari Adi sebagai bentuk salinannya. Dalam bukti kliring setoran yang dimiliki Jefry, tidak bernomor. Sedang bukti kliring yang dikirimkan Adi ke Barometer, terdapat nomor setoran. Dalam bukti kliring Jefry, terdapat tandatangan penyetor dari CV Alumaga (Jefry). Sementara dalam bukti kliring Adi, tidak ada tandatangan penerima. Perbedaan lainnya, stempel pengesahan dari Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame (PJPR) dalam bukti kliring yang dimiliki Jefry lebih menyamping ke kiri. Sedang dalam

bukti kliring yang dikirimkan Adi ke Barometer, stempel PJPR lebih ke tengah menutup tulisan pejabat yang tandatangan. Belum lagi adanya perbedaan mencolok di tandatangan para pejabat di dalam kedua bukti kliring tersebut. Padahal semestinya, tulisan atau goresan dalam kedua kliring tersebut dilakukan sekali. Bukti pembayaran asli diberikan ke Jefry, sedang lembar salinannya disimpan di kas daerah sebagai arsip dan bukti administrasi. Lahan Milik Siapa? Terpisah, Koordinator LSM Gempar Jateng Widjayanto mempertanyakan status lahan yang digunakan untuk titik reklame videotron di pojok Simpang Lima

tersebut. Sepengetahuan dia, lahan itu merupakan asset milik Pemprov Jateng, bukan lahan milik Pemkot. “Terkait penggunaan lahan tersebut, pungutan yang diberlakukan pemkot bukan pajak, tetapi retribusi. Kalau Pemkot mengenakan sewa lahan, itu bukan lahan milik Pemkot, tetapi milik Pemprov. Padahal pengusaha itu sudah membayar sewa lahan dan pajak ke Pemprov,” terang Widjayanto kemarin. Jenis retribusi yang dapat dipungut pemerintah daerah berdasarkan PP No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan. Adapun jenis retribusi yang diatur, reklame tidak termasuk dalam jenis retribusi

kan mobilnya. Selain semua pintu terkunci, di sekitar lokasi juga terdapat sejumlah petugas keamanan. “Semua pintu sudah saya kunci. Di area itu juga ada penjaganya,” jelasnya. Edi tak mengira, jika selama ia menghabiskan waktu bersama keluarga, pencuri mengobok-obok mobilnya. Diduga menggunakan kunci palsu, pencuri berhasil membuka pintu mobil dengan cara merusaknya. Sekira satu jam kemudian, Edi kembali ke mobil bermaksud pulang. Kecurigaan Edi muncul saat ia

merasa kesulitan membuka pintu mobilnya sendiri. “Pintu kanan sulit dibuka padahal saya pakai kunci mobil itu. Ternyata tempat kunci rusak,” jelasnya. Kepanikan pun merasuk. Berulang kali anak kunci dimasukkan namun tak berhasil juga. Tak kehabisa akal, Edi kemudian membuka pintu kiri. Bukan kepalang kagetnya. Ternyata, sejumlah barang berharga yang berada dalam mobil raib. “Barang-barang hilang. Ada laptop, buku tabungan; subwoofer, power tap,” ungkapnya kesal.

kehilangan kesempatan,Siswanto pun langsung setuju untuk mengambil barang tersebut. “Harganya murah, cuma Rp 800 ribu. Jadi saya tertarik untuk membelinya,” jelas mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Semarang itu. Niat Siswanto untuk membeli pun disambut baik oleh terlapor. Usai saling tukar nomor telepon, keduanya sepakat. “Bayarnya lewat transfer. Setelah uang terkirim, barang itu akan dikirim. Ini nomor telepon dia (telapor-red), 085950402142,”

jelasnya. Diduga tak mengetahui peta kejahatan di dunia maya, siswanto mantap saja saat mengirimkan uang ke rekening terlapor, 340601029085535. Pengiriman itu dilakukan melalui ATM BRI IKIP PGRI, Jalan Dr. Cipto, Semarang. “Setelah transfer saya telepon dia, saya kasih tahu kalau uang sudah terkirim. Dia suruh saya untuk nunggu, katanya barang dalam proses pengiriman,” paparnya. Namun ternyata, tablet idaman tak kunjung datang. Korban pun dirundung gelisah. Puncak keg-

nan karet di Boja, Kendal. “Sudah diserahkan pekan lalu. Tersangka Aris bakal dijerat dengan pasal penipuan, yakni Pasal 378 dan pasal 372 KUHP,” kata Togar, kemarin. Dua pasal itu merujuk pada Pasal 64 (1) KUHP. Artinya, Aris dianggap telah melakukan tindak pidana penipuan secara berlanjut. Togar juga memberitahukan nama-nama hakim yang akan menyidangkan perkaranya. Salah satu hakim adalah hakim ketua yang menyidangkan kasus kerusuhan FPI vs Warga Kendal, hakim Mujahri. “Ia didampingi dua hakim anggota Nawaji dan Choiril Hidayat, dibantu panitera pengganti

Edy Asmory,” bebernya. Berdasarkan data yang dihimpun, jaksa yang akan menyidangkan perkara ini adalah Jaksa Andriyanto Budi Santoso dari Kejaksaan Negeri Semarang. Meski sudah dilimpahkan, penyidik urung menjerat terdakwa dengan pasal pencucian uang. Penyidik diduga masih kesulitan untuk mencari barangbukti uang hasil yang digelapkan Aris Nuryanto. Dalam petunjuk perkara yang disampaikan Kepala Seksi Pidana Umum Mustaqpirin, menyebut pasal TPPU bisa berdiri sendiri atau melekat pada tindak pidana lainnya. Jumah dana besar bisa

tetap akan disita seluruh harta benda yang dimiliknya, dan jika tidak cukup diganti dengan pidana penjara dua bulan penjara,” kata Hakim Ketua Erintuah Damanik didampingi hakim anggota Noor Ediyono dan Khalimatul Jumro membacakan amar putusan. Heri Purnomo terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Perbuatannya melanggar pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan diganti

menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Dalam persidangan, ia tidak terbukti melakukan tindak korupsi sebagaimana dalam dakwaan primer. Hakim sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum bahwa terdakwa bersalah melanggar pasal 3, dimana unsur merugikan keuangan negara, menguntungkan diri dan orang lain telah terpenuhi. Erintuah mengatakan jika terdakwa

dari hal 1

dijerat dengan pasal TPPU. Aris dituding telah melakukan pembohongan dengan Gunawan, karena telah menjanjikan pengurusan pajak dari usaha yang dilakukan Gunawan. Aris juga dituduh mencatut nama-nama orang penting di jajaran pejabat pajak, Kejaksaan untuk meyakinkan Gunawan. Akhirnya, Gunawan bersedia menguruskan biaya telat membayar pajaknya kepada Aris. “Awalnya, Rp 1,2 M untuk menguruskan membayar pajak. Namun, lambat laun bertambah hingga menjadi Rp 9,7 M. Semua masuk di kantong pribadinya, dan tidak dibayarkan ke pajak,” kata Mustaqpirin. (nzr/b2)

Seorang Mantan..................................................................................... terkait tindak pidana korupsi yang menjeratnya. Hakim menghukum Heri dengan pidana satu tahun dan enam bulan penjara. Selain pidana badan, Heri juga dijatuhkan untuk membayar denda dan uang pengganti kerugian negara. Hakim menjatuhkan denda Rp 50 juta atau setara dua bulan kurungan. Sementara uang pengganti yang dijatuhkan sebesar Rp 28 juta. “Jika dalam tempo satu bulan setelah mempunyai hukum yang

dari hal 1

elisahan itu bermuara saat Siswato menghubungi nomor HP terlapor. “Ternyata tidak datang-datang. Saya hubungi tidak bisa,” tandasnya kesal. Sehingga, mantap saja Siswanto melapor ke Polrestabes Semarang. Laporan korban telah tercatat dengan nomor laporan LP/ B/1807/X/2013/Jateng/Restabes. Kasus dugaan penipuan tersebut, masih dalam penyelidikan Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. “Semoga pelakunya cepat ketangkap, pak,” pungkas Siswanto. (fuh/b2)

Penyidik Gagal....................................................................................... Solo, Aris Nuryanto (32) ke Pengadilan Negeri Semarang. Penyerahan berkas dilakukan pekan lalu (22/10) dan langsung dicatatkan pada nomor register perkara. Jika sudah masuk, perkaranya segera disidang. Juru bicara pengadilan Negeri Semarang, Togar mengatakan jika perkara penipuan Aris sudah dicatatkan di meja catatan pidana. Perkaranya tercatat dengan nomor register perkara 685/Pid/b/2013/ PN.Smg. Aris dituduh melakukan tindak pidana penggelapan dan penipuan terhadap rekan bisnisnya Gunawan senilai Rp 9,7 miliar. Gunawan adalah pemilik perkebu-

dari hal 1

Mendapati hal itu, Edi kemudian berusaha mencari informasi terkait pembobolan tersebut. Namun terpaksa ia menelan kekecewaan. “Saya juga heran, kenapa mobil bisa dibobol, padahal ada yang berjaga. Sistem kemanannya gimana,” tandasnya. Merasa dirugikan, Edy kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. Kasus pencurian itu dalam penanganan Satreskrim Polrestabes Semarang guna pengusutan lebih lanjut. (fuh/b2)

Beli Tablet........................................................................................... Saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (27/10), Siswanto memaparkan, bahwa pelaku adalah seorang yang dikenal dengan nama akun FB Slamet Sugiyanto. Kejadian itu bermula saat Siswanto membuka akun FBnya Rabu (23/10), sekira pukul 14.00. “Saya ditawari tablet merk Advance, oleh dia (terlapor-red) di FB,” terangnya saat melapor. Dalam penawaran itu, Siswanto mengaku tertarik lantaran harga yang ditawarkan terbilang miring. Tak mau

dari hal 1

jasa umum karena tidak termasuk sebagai pelayanan. Retribusi itu dikenakan atas pelayanan yang diberikan pemerintah. Ada pula jenis retribusi jasa usaha. Di dalam aturan ini pun, reklame tidak masuk dalam retribusi jasa usaha. Terkait dengan retribusi, reklame hanya dikenakan retribusi izin mendirikan bangunan dan izin HO-nya. “Selain jenis Retribusi Daerah tersebut di atas, masih dimungkinkan pemungutan atas jenis Retribusi Daerah lainnya, sepanjang ada Peraturan Pemerintah yang mengatur penambahan jenis Retribusi lain, yang dapat dipungut oleh Pemerintah Daerah (Pasal 150 UU Nomor 28 Tahun 2009),” jelas Widjayanto. (abe/b2)

Parkir Mal............................................................................................ berharga milik korban dikuras pelaku. Di antaranya sebuah laptop, buku tabungan, subwoofer, serta power tap. Saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polretabes Semarang, kemarin, Edi mengungkapkan, kekesalannya bermula saat ia bersama istri, Ati Suprapti dan anaknya mendatangi lokasi, Jum’at (25/10) sekira pukul 19.30. “Kami niatnya mau belanja, sambil jalan-jalan,” terangnya kepada petugas. Sesampainya di area parkir, Edi mengaku mantap saja meninggal-

dari hal 1

dari hal 1

terbukti melakukan penyelewengan dana rekonstruksi rumah yang tak layak di desa setempat bantuan program dari PNPM Mandiri. Terdakwa juga mengambil uang sisa Rp 28 juta dari hasil pembangunan untuk dipergunakan sendiri. Dalam persidangan juga diketahui bahwa terdakwa juga berperilaku sopan, menyesali perbuatan, belum pernah dipidana dan mempunyai tanggungan keluarga. (nzr/b2) email : koran.barometer@gmail.com


N-STAR Indie Fest 2013

12

BAROMETER Senin, 28 Oktober 2013

SEMARANG - N-STAR Indie Fest 2013 yang di gelar Minggu (27/10) siang di Halaman SDN Negeri Punden Arum, Karangawen, Demak merupakan sebuah apresiasi semangat pemuda dalam menyongsong semangat sumpah pemuda. N-STAR Indie fest 2013 yang di selenggarakan oleh N-STAR Management memberikan wujud nyata bagi para pemuda dalam berapresiasi positif di dunia musik Indonesia. N-STAR Indie Fest 2013 sendiri diikuti oleh sejumlah band, di antaranya seperti Pandawa band (Ungaran), Sillent Killer (Demak), Juice (Gubug), The First (Mranggen), D’Vortal (Karan-

gawen), D’Vegas (Karangawen), Allsize (Grobogan), Pangestu band (Demak), Alfatekhah (Karangawen), dan FBLR (Karangawen). Lalu masih ada Chucky band (Mranggen), The West band (Semarang), Seina band (Mranggen), FuteQ (Semarang), Relatives Zeidgeist (Rembang), TGOST (Gubug), Backsilver (Semarang), Power of Progress (Rembang), Go to School (Karangawen), Flashter (Karangawen), WTC (Gubug), dan Anasya band (Semarang). Pemuda adalah sebuah aset bangsa yang harus di galangkan dalam dunia positif untuk berekspresi dan

berkreasi. Dan N-STAR Management selalu berusaha memberi ajang - ajang positif bagi pemuda akan selalu berusaha menyuguhkan yang terbaik bagi pemuda bangsa. Beberapa yang pernah digelar seper ti Event music (festival dan parade band) ser ta Event Modeling (fashion show dan Photography ). Dan tidak lama ini N-STAR membuat sebuah Album Kompilasi N-STAR Vol #1 yang nantinya akan tergabung juga band - band Juara I, II, dan III Festival N-STAR 2013. Semoga dengan kesemuanya ini N- STAR bisa selalu menyumbangkan yang terbaik bagi bangsa dan segenap masyarakat Indonesia. selamat Hari Sumpah Pemuda, jayalah selalu Indonesiaku. (b1)

Ari Lasso Ciptakan Suasana Romantis di E-Plaza SEMARANG TENGAH - Alunan lagu Ari Lasso, Sabtu (26/10) malam mampu hanyutkan ratusan pengunjung E-Plaza Semarang ke dalam suasana romantis. Dengan 14 lagunya, Musisi Legendaris tersebut tak henti hentinya membuat para penonton mengikuti setiap lirik lagu cinta Ari Lasso. Suasana di E-Plaza Semarang, mendadak romantis ketika Ari Lasso menyanyikan satu persatu lagunya. Ratusan pengunjung E-Plaza tak henti hentinya mengiringi setiap lirik layaknya paduan suara. Salah satu pengunjung, Dian (19), mengaku larut dalam setiap lagu yang dibawakan Pria yang pernah menjadi vokalis band Dewa 19 tersebut. “Keren banget, dari dulu aku memang ngefans dengan Ari Lasso karena lagu lagunya,” aku Dian, salah seorang penonton yang terlihat terpukau melihat penampilan Ari Lasso malam itu. Suasana semakin meriah saat lagu “Panjaga

Hati” menggema di ruang EP. Lagu yang pernah populer pada era 90-an itu, seolah olah mengajak para pengunjung kembali ke masa lalu. Sementara itu, saat disinggung rencana menyambut tahun 2014, Ari Lasso mengaku sudah menyiapkan empat buah single. Meski demikian, dirinya juga mengaku masih bingung dengan genre yang akan menjadi dasar bagi lagu-lagunya. “Jujur, Saya masih galau dalam menentukan warna musik untuk menyambut tahun 2014 ini. Tapi, tema lagu tetap cinta,” ujar Ari Lasso. (slc/b6)

Aksi Ari Lasso saat tampil di E-Plaza malam minggu kemarin. (SLC/BAROMETER)

Changi Beach Park

Wisata Pantai Eksotis Singapura

POSE AKTOR, Peserta Workshop Keteateran Teater Beta Semarang saat berpose keaktoran. (DWI ROYANTO/BAROMETER)

30 Warga Baru ‘Beta’ Dibekali Keaktoran (NOVANTO PRABOWO/BAROMETER)

SINGAPURA - Barometer kali ini pergi ke salah satu daya tarik Singapura, yaitu Changi Beach Park. sesuai namanya, Changi Beach Park merupakan taman bermain dan berkumpul bersama di daerah pantai. Tempat tersebut sangat mudah dijangkau, tinggal naik bus menuju ke Changi Village dan berhenti di terminal bus. Setelah itu cukup berjalan kaki saja hingga ke pantai karena lokasinya tak jauh dari terminal. Barometer melihat cukup banyak turis yang datang ke tempat tersebut. Meskipun pada hari kerja, tempat tersebut masih saja ramai dikunjungi oleh turis lokal ataupun dari mancanegara. Di Changi Beach park, terdapat banyak tempat duduk, dan yang terpenting adalah banyak disediakan tempat sampah pada beberapa titik. Hal tersebut untuk menjaga agar semua pelancong dapat membuang sampah pada tempatnya. Pada lokasi yang sama, juga ada taman

bermain untuk anak-anak. Area bermain tersebut menggunakan pasir pantai yang putih, namun sayangnya ketika Barometer datang ke sana area bermain tersebut masih dalam perbaikan. Namun ada hal yang sangat menarik ditempat tersebut, yaitu ada sepasang burung gagak yang bertengger dan berkicau. Sekejap kesan mistis yang selama ini melekat pada burung gagak sirna karena burung tersebut sangat menarik ketika bertengger dan menjadi salah satu pelengkap nuansa alam yang indah di sana. Setelah letih berjalan-jalan, Barometer mencoba untuk merasakan suasana yang lebih santai dengan duduk pada bangku yang telah disediakan di taman. Tak hanya kami, banyak juga pelancong yang ternyata ingin menikmati momen tersebut sembari menikmati bekal makanan yang dibawa. “Saya selalu suka pergi ke pantai, di Singapura salah satu yang harus dikunjungi

adalah Changi Beach Park ini. Biasanya saya kesini bersama keluarga, atau bersama tamu luar kota yang ingin merasakan suasana pantai,” kata Jimmy Yen, salah seorang pelancong lokal saat bertemu Barometer. Barometer sendiri sempat melakukan bird feeding di taman tersebut. Awalnya ada rasa khawatir karena takut akan ditangkap petugas yang berjaga. Namun dikarenakan tidak ada larangan dan tidak ada petugas, aksi tersebut tetap dilakukan hingga bekal makanan habis disebar dan diserbu burung-burung. Changi Beach Park sendiri terdiri dari barisan pantai yang sangat panjang. Yang menarik adalah pada tepi pantai tersebut diberi jalur pejalan kaki bagi turis yang ingin menikmati suasana pantai dengan berjalan kaki. Pada salah satu daerah pantai terdapat persewaan kano, sehingga bagi siapapun yang ingin menjajal olahraga air bisa mencoba berlatih dan bersenang-senang di tepian pantai tersebut. (nov/b6)

Laporan Wartawan Barometer dari Singapura

Demi Keluarga ...... (6) MIA senyum. Ya, dia memahami suaminya. Tetapi Syafiq? Fahamkah Syafiq yang jiwan- y a menjerit sunyi setiap hari ? “Udah tidur aja bang. Nanti kesiangan bangunnya,” ujar Mia. Mia melangkah ke kasur tapi ditahan oleh Syafiq. Mia mengangkat kening tanda tidak mengerti. “Temani abang sebentar. Abang belum puas. Abang merindukan saat-saat seperti ini,” pintanya. “Baiklah bang,” Mia kembali ke dalam pelukan suaminya. Bibir Syafiq mengukir senyum indah. Damai hatinya bersama isterinya saat itu.

Layout: Abdus S

(NOVANTO PRABOWO/BAROMETER)

SEMARANG - Suasana berbeda terjadi di workshop warga baru Kelompok Pekerja Teater Beta Semarang. Ketika puluhan anak tampil unik dengan berbagai pose yang menyerupai bendabenda alam sekitar. Rupanya teknik-teknik materi keaktoran sedang diajarkan oleh salah satu pemateri workshop Ahmad Maghfur Anh, salah satu seniman asal Kabupaten Batang. Peserta pun diajak melihat kondisi lingkungan, seperti batu, pohon, gedung bahkan burung-burung yang beterbangan saat sesekali dihempas angin. Dengan memadukan teknik meditasi serta olah rasa aktor, pesertapun secara alamiah ‘asyikmasyuk’ dalam berbagai aktifitas alam menyerupai benda sebenarnya. Seperti pose tangan yang melambai-lambai ketika melihat objek pohon yang disapu angin, pose tengkurap dengan mata meneteskan air mata seperti batu yang diterpa hujan dan sebagainya. Di sela materi, Aan panggilan akrab seniman asal Batang ini menuturkan, dalam teknik olah rasa, sang aktor harus menyadari dirinya secara mendalam. Sehingga ia dapat merespon apapun yang terjadi di alam sekitar. “Karena syarat aktor tetaer harus mempunyai

daya sensitifitas. Selain itu dia harus punya kemapuan mencipta atau daya imajinasi sehingga terlatih untuk merespon apa yang ada di sekitarnya, “ katanya, kemarin. Selain keaktoran perserta pun dibekali berbagai materi lain, seperti keteateran, penyutradaraan, penulisan naskah, tata cahaya, tata setting, tata rias, manajemen panggung, design grafis baliho, ilustrasi musik serta kesusastraan. Workshop keteateran yang diselenggarakan selama satu minggu penuh tersebut bertempat di lingkungan kampus Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Walisongo dan komplek pariwisata Gedong Songo mulai dari 27 Oktober hingga 2 November 2013. Uniknya, dengan konsep ‘Kampoeng Seni’ ini lokasi bakal disetting berupa miniatur pedesaan, atau perkampungan. Bagi peserta dan panitia akan berada di lokasi dengan dibatasi daerah atau “zona acting” di lokasi WorkShop. Maka bagi siapa saja jika berada di dalam daerah “zona acting” baik peserta, panitia, narasumber maupun tamu, akan mendapat peran atau casting penokohan serta nama baru. “Hal itu untuk mengasah kemampuan keaktoran bagi warga baru teater beta,” pungkas Aan. (roy/b6)

Perayaan Deepavali SINGAPURA - Kaum Hindu di Singapura memiliki sebuah festival yang sangat menarik pada kisaran bulan Oktober hingga November. Perayaan tersebut diberi nama Festival Deepavali. Biasanya, dalam festival tersebut setiap orang hindu akan menyalakan lampu minyak pada pagi hari sebagai wujud terima kasih atas kebahagiaan, pengetahuan, dan kekayaan yang telah mereka terima. Warga Hindu menganggap bahwa Festival Deepavali adalah salah satu festival penting untuk dirayakan. Di Singapura sendiri, Festival Deepavali berpusat di daerah Little India, lokasi perayaannya adalah di sepanjang Serangoon Road. Di daerah tersebut tinggal banyak sekali orang India,

Bangladesh, dan lainnya yang masih meneruskan tradisi tersebut selama bertahun-tahun. Saat perayaan, di sepanjang Jalan Serangoon dipasangi berbagai macam lampu dan hiasanhiasan yang terang sehingga membuat suasana Little India nampak begitu indah pada malam hari. “Hari Deepavali adalah hari pada saat Dewa Khrisna mengalahkan Setan Narakasura, dan disini kami merayakannya setiap tahun,” kata Narendra Prakash salah seorang warga lokal setempat. Berdasarkan hikayat legenda, konon Setan Narakasura adalah seseorang yang kejam dari kerajaan Pradyoshapuram. Narakasura sendiri sering menindas rakyat dan menculik gadis untuk

kepentingannya. Kemudian, Dewa Khrisna mendengar kabar tersebut dan mendatangi Narakasura untuk melawannya. Khrisna dapat mengalahkan Narakasura dan sejak saat itu hari itu diperingati sebagai hari Deepavali. Biasanya, persiapan Deepavali dilakukan tiga minggu sebelum perayaan. Dimana setiap orang hindu akan sibuk membersihkan rumah dan tempat kerja mereka. Selanjutnya, orang-orang hindu akan mandi minyak pada pagi hari kemudian mereka mengenakan pakaian baru dan pergi ke kuil sejak siang hingga malam. Hal yang menarik adalah, setiap perayaan Deepavali selalu dibuka bazaar pakaian dan barang murah. Selain itu tersedia juga makanan-makanan khas India yang bisa didapatkan dengan harga murah. (nov/b6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.