11 Koran SUMATERA Hari ini
ALL SPORT
Senin, 26 Oktober 2015
Fraveen/Debby Tumpuan Indonesia
PARIS.SHI Indonesia meloloskan satu wakil ke final Prancis Terbuka Super Series. Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto menembus partai puncak dan akan menjadi satu-satunya harapan ’Merah-Putih’ yang tersisa. Praveen/Debby lolos setelah mengalahkan ganda China, Lu Kai/Huang Yaqiong, pada pertandingan semifinal di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (25/10/). Mereka menang 21-18 dan 21-19 dalam waktu 44 menit. Praveen/Debby dan Lu/Huang saling kejar perolehan poin di game pertama. Praveen/Debby sempat memimpin 5-3, tapi kemudian tertinggal 5-7. Namun, setelah menyamakan skor menjadi 13-13, mereka tak terbendung dan berhasil merebut game ini. Game kedua berjalan lebih ketat. Praveen/Debby sempat terlihat akan kalah di game ini ketika tertinggal 16-19. Namun, mereka secara luar biasa meraih lima angka beruntun dan menahan Lu/Huang di poin 19. Di final, Praveen/Debby akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Ko/Kim lolos setelah menundukkan Chris Adcock/ Gabrielle Adcock 21-14, 21-11. Indonesia sebenarnya menempatkan tiga wakil di semifinal. Sayangnya, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda putri Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari tak bisa melaju lebih jauh. (vis)
DEMI MERAH PUTIH…Praveen Jordan/Debby Susanto, tumpuan Indonesia untuk juara di Prancis. Foto : badmintonindoesia
Musim Pertama bersama Ferrari yang Melebihi Ekspektasi Vettel
LONDON.SHI Sebastian Vettel mengaku sempat meragukan kemampuannya sendiri setelah meraih hasil buruk pada tahun 2014. Namun, sekarang Vettel begitu gembira karena musim pertamanya bersama Ferrari berjalan sangat mulus. Setelah merebut gelar juara dunia Formula 1 empat tahun berturut-turut pada 2010-2013, Vettel kehilangan dominasinya pada musim lalu. Pebalap Jerman itu tak sekali pun menang dan cuma empat kali naik podium. Dia tak sanggup menandingi dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, yang amat perkasa sepanjang musim. Dia akhirnya cuma menempati posisi kelima di klasemen akhir. Nasib Vettel jauh membaik setelah dia berpisah dengan Red Bull dan pindah ke Ferrari. Mobil Ferrari yang makin kompetitif membuatnya bisa unjuk gigi lagi. Vettel sejauh ini sudah menang tiga kali pada tahun ini, yaitu di Malaysia, Hongaria, dan Singapura. Dia juga cukup konsisten naik podium dan cuma absen empat kali dari podium dalam 15 seri yang sudah digelar. Di papan klasemen, Vettel bahkan ada di atas Rosberg. Dia kini duduk di posisi kedua,
Foto : f1
Sebastian Vettel (Ferrari), tampil mengejutkan di musim 2015 ini.
terpaut 66 poin di belakang Hamilton dengan empat seri tersisa. ”Saya tidak malu untuk mengakuinya. Setiap orang meragukan dirinya sendiri di satu titik atau titik lainnya,” ucap Vettel di situs resmi F1, Minggu (25/10). ”Tentu saja, 2014 bukan musim yang menyenangkan. Saya tidak tampil sesuai keinginan saya dan jika itu terjadi maka akan lebih jujur jika menunjukkan perasaan Anda dan tidak bersembunyi di balik senyum palsu. Jadi, di waktu yang sama pada tahun lalu, saya memahami bahwa sudah saatnya
pindah,” lanjutnya. ”Posisi saya sekarang menunjukkan bahwa saya benar. Saya sangat senang dengan bagaimana semuanya berjalan. Tentu saja, ketika saya bergabung dengan Ferrari, tak ada jaminan soal hasil. Namun, sekarang rasanya menyenangkan karena kami melampaui semua ekspektasi, termasuk ekspektasi saya sendiri. Ketika saya bergabung, itu adalah mimpi yang jadi kenyataan dan bisa memutarbalikkan semua prediksi di tahun pertama sejauh ini sungguh menakjubkan,” katanya. (vis)
Lupakan Pacquiao, Amir Khan Tunjuk Tiga Lawan Sekaligus
gosiasinya dengan Pacquiao. Rencana duelnya pada 2016 mendatang pun terancam batal dengan alasan kubu petinju Filipina terlalu lama mengulurulur kepastian. Ogah berlarut kehilangan lawan tangguh, Khan langsung membidik nama baru. Juara kelas welter WBO Bradley, pemilik sabuk WBA Thurman, dan juara versi IBF Kell Brook jadi bidikannya. ”Saya akan senang bisa bertarung dengan Bradley, saya suka gayanya dan berharap bisa terwujud di kemudin hari. Keith Thurman juga kemungkinan yang tangguh, duel menarik pasti akan terjadi,” ucap Khan pada ESPN seperti diberitakan Boxing Scene, Rabu (21/10). ”Kell Brook, saya yakin akan bisa menggelar duel di Inggris. Saya sedang dalam posisi yang bagus dan yakin bisa mengundang lawan bernama besar. Tetapi Manny tidak ingin melawan saya,” imbuhnya. Kendati demikian, Khan mesti bersabar jika ingin membidik ketiga lawan diatas. Pasalnya Thurman bakal berduel dengan Shawn Porter Desember mendatang, Bradley menantang Brandon Rios November nanti, dan Brook sedang cedera dan bakal melawan Diego Chavez yang pekan ini duel keduanya tertunda. (vis)
BOLTON.SHI Amir Khan sepertinya sudah benar-benar melupakan Manny Pacquiao setelah negosiasi pertarungannya tidak menemui kejelasan. Petinju Inggris kini menyebut tiga nama baru sebagai calon
lawan berikutnya: Timothy Bardley, Keith Thurman dan Kell Brook. Beberapa waktu lalu, Khan memang mengaku memutuskan ne-
Bintang Anyar Kings Akui Tak Akur dengan sang Manajer CALIFORNIA.SHI Sacramento Kings tampil hebat di pramusim jelang bergulirnya NBA 2015-2016. Di lima laga pemanasan, mereka hanya sekali kalah! Terlepas dari itu, bukan berarti tim yang bermarkas di Sleep Train Arena itu tak memiliki masalah. Belakangan beredar bahwa point guard anyar mereka yang terbilang berstatus megabintang, Rajon Rondo, memiliki hubungan yang kurang baik dengan sang pelatih, George Karl. Rondo memang terkenal temperamental dan acap berbeda pendapat dengan manajer yang menanganinya. Sebelumnya, point guard berusia 29 tahun itu sempat bermasalah dengan pelatih Rick Carlisle saat masih membela Dallas Mavericks musim lalu. Dia juga beberapa kali terbentur masalah indisipliner saat menjadi bintang di Boston Celtics pada periode 2006-2014. Kekhawatiran akan munculnya masalah yang sama di Kings pun mengemuka. ”Hubungan saya dan George Karl memang berjalan tak begitu baik. Kami sudah me-
Foto : nba
Rajon Rondo (Sacramento Kings), berselisih paham dengan pelatih.
lewati beberapa argumentasi dalam beberapa hari terakhir. Saya harap kami bisa terus berdiskusi dan hubungan bisa perlahan membaik,” ungkap Rondo, laman resmi NBA melansir, Rabu (21/10). Hal ini tentu sedikit mencengangkan, mengingat pada Juli, sang pemain berikrar bisa memiliki
hubungan yang baik pelatih anyarnya tersebut. ”Saya pikir semua akan berjalan baik. Kami memang belum melakukan banyak pertandingan, tapi Karl belum ‘menendang’ saya di sesi latihan sejauh ini. Kita lihat apa yang terjadi nanti,” ucap Rondo kala itu. (vis)
Cabor Cricket Masih Berpeluang di Palembang PALEMBANG.SHI Berangkat dari pengajuan sebagian atlet cricket yang menginginkan cabang olahraga cricket pada perhelatan akbar Asian Games 2018 digelar di Jakarta belum merupakan keputusan final. Pasalnya, sejak awal Palembang telah dinobatkan menjadi tuan rumah salah satu cabang olahraga multievent yang diikuti lebih dari 45 negara contestant tersebut. Demikian dikatakan Sekretaris Jendral (Sekjend) Pengurus Besar (PB) Persatuan Cricket Indonesia (PCI), Arsyad Achmadin. Menurutnya, Palembang sangat berpeluang dalam hal ini karena keputusan awal adalah di Palembang. ”Itu hanya pengajuan saja dari beberapa atlet, artinya keputusan tetap pada Technical Delegate. Dan saya dengar Sumsel akan membangun lapangan cricket tentu kami sangat senang sekali sehingga nanti dari Technical Delegate yang akan memutuskan apakah di Palembang atau di Jakarta,” terang Sekretaris Jendral PB PCI, Rabu (21/10). Oleh karena itu lanjut Arsyad bahwa Tecnical Delegate
Akhmad Yusuf Wibowo
asal Dubai akan melakukan peninjauan yang dijadwalkan sekitar bulan November. ”November jadwal TD akan melakukan pengecekan termasuk Palembang yang banyak memiliki venue yang lengkap,” terang Arsyad. Disinggung mengenai atlet, sebanyak 36 atlet akan menjalani TC di India selama satu bulan untuk persiapan SEA Games 2017 di Malaysia sekaligus menjadi laga ujicoba menuju Asian Games 2018. ”Atlet kita optimis bisa meraih medali di SEA Games maupun Asian Games 2018 untuk putri akan tetapi kalau putra kita terus berjuang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo menyatakan bahwa dirinya optimis cabang olahraga bisa digelar di Palembang. Pasalnya, cabor tersebut merupakan penentuan awal untuk dilaksanakan di Palembang. Apalagi pengalaman Sumsel dalam menggelar event-event Internasional. Sebut saja SEA Games, AUG, ISG dan lain sebagainya. ”Yang jelas kita siap cabang olahraga cricket digelar di Palembang. Optimis dan kita juga tengah berjuang untuk penambahan cabang olahraga lain,” ujarnya. Pria yang juga Wakil Ketua IV KONI Sumsel Bidang Promosi tersebut menegaskan bahwa Sumsel terus melakukan terobosan dan berbenah diri menuju suksesnya Asian Games 2018. Sehingga tak hanya cabang olahraga tapi juga berharap dengan Opening maupun Closing bisa digelar di Palembang. ”Kita terus melakukan percepatan dalam persiapan, kita berharap tak anyua cabor 11 cabor tapi lebih dan juga opening maupun closing,” harap Ahmad Yusuf Wibowo. (vis)