Remaja
Koran Sumatera Hari ini
Senin, 26 Oktober 2015
13
Waktu Kosong Jangan Bengong
B
iasanya karena nggak ada kerjaan tertentu, atau habis melakukan aktivitas, banyak orang ganggur dan bengong. Banyak hal yang menyebabkan hal ini terjadi. Mulai dari nggak tahu harus ngelakuin apa, sampe ada yang bilang kalo bengong jadi andalan mereka dalam mengisi waktu luang. Apa pun alasannya, bengong bakalan memberi dampak negatif pada seseorang, yakni terbuangnya waktu dengan percuma. Ya nggak?!. Hm..sayang banget kan, padahal banyak cara yang bisa kita lakuin kalo lagi sendiri dan punya banyak waktu santai. Mulai dari dengerin music, nonton TV, membaca, atau bahkan tidur. “Aku sih dengerin musik sambil tidur-tiduran, biasanya pulang kuliah sih, kan lagi panas-
panasnya dan capek-capeknya enak banget tuh buat nyantai,” ungkap Indah Yunita, mahasiswi universitas PGRI Palembang. Sama halnya dengan Indah, Kurnieawan (16) juga seneng dengerin music. “Biasanya duduk sambil ada hidangan es atau juice, dengerin musik plus yang pasti buka fb.” Ujarnya. “Aku sih suka masak, jadi kalo sendirian dan nggak ada kerjaan, aku sering masak sendiri. Terus kalo nggak ada ya tidur-tiduran sambil dengerin lagu sampe akhirnya tidur beneran,” tambah Madi, mahasiswa Universitas PGRI Palembang. Kalo Tuti lebih milih tidur nih sob. “Mengistirahatkan otak setelah seharian kuliah. Kalo nggak tidur, paling online atau nggak telpon-telponan. Bosen sih terkadang kayak gitu melulu, apalagi kalo pas kuliah libur, waduh sampe muak lihat kost-an, terutama dengan ibu kost, hoho,” kata
mahasiswi PGRI Palembang itu. Beda halnya dengan sobat kita diatas, Murni justru mempergunakan waktunya untuk belajar. “Kalo aku gunain waktu buat belajar agar aku bisa dapet nilai terbaik. Makanya kalo ada waktu luang aku gunakan dengan sebaik-baiknya daripada main dan melamun, aku nggak suka,” ujarnya.. Wah-wah… bagus tuh Mur. Terus semangat dan berjuang ya, jangan lupa berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan kelancaran buat ngadepin hari-hari kamu, kita doain deh semoga sobat KOPer kita bias dapat nilai terbaik. Nah sob, terserah apapun yang kamu lakukan saat mengisi waktu luangmu. Asalkan perbuatan tersebut baik, bermanfaat dan bisa dipertanggungjawabkan, hohoho. Daripada bengong kayak sapi ompong, hoho mending cari kegiatan yang lebih bermanfaat agar lebih kreatif lagi kedepannya, ya nggak?! (iin)
C o m e n T
Sobat KOPer Cara asik sobat KOPer saat lagi nyantai kayak gimana ya? yuk intip!
Tuti Universitas PGRI Palembang A k u s i h m e n d i n g t i d u r, mengistirahatkan otak setelah seharian kuliah. Kalo nggak tidur, paling online atau nggak telpon-telponan. Bosen sih terkadang kayak gitu melulu, apalagi kalo pas kuliah libur, waduh sampe muak lihat kostan, terutama dengan ibu kost,
Indah Yunita Dengerin music sambil tidur-tiduran, biasanya pulang kuliah sih, kan lagi panas-panasnya dan capek-capeknya enak banget tuh buat nyantai.
Madi Universitas PGRI Palembang Aku suka masak, jadi kalo sendirian dan nggak ada kerjaan, aku sering m a s a k s e n d i r i . Te r u s kalo nggak ada ya tidurtiduran sambil dengerin lagu sampe akhirnya tidur beneran.
tips Presskop
Cara Asik Isi Waktu Luang Kita sering ngerasain sendiri di rumah, bengong nggak ada kerjaan. Tapi jangan khawatir, Jangan biarkan rasa kesepian menghampiri kamu kalo lagi nggak ada teman. Sebetulnya, daripada bengong, banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan. Berikut tips mengisi kekosongan agar waktu kita tidak berlalu dengan sia-sia. Membaca dan Menulis Ada banyak ilmu yang bisa kita dapatkan dengan membaca. Untuk itu, bawalah bahan bacaan setiap berpergian. Karena suatu ketika pasti ada waktu senggang yang tercipta, entah ketika dalam kendaraan, menunggu seseorang, dan lain sebagainya. Saat itulah membaca menjadi solusi cerdas dalam memecah kebisuan. Nggak ada orang yang berhenti berpikir selain orang gila dan orang mati. Maka dari itu, tuliskan saja apa yang kita pikirkan dan rasakan. Tuangkan semua itu menjadi untaian kata-kata dan bahasa pada secarik kertas. Karena boleh jadi, tulisan itu akan menjadi dokumentasi berharga untuk
kita, maupun orang lain. Tidur Kalo udah nggak ada opsi kegiatan lagi, sementara waktu yang tersisa ada banyak, tidak ada salahnya kita mencoba untuk tidur. Bagaimanapun tidur merupakan istirahat yang efektif, selama tidak dilakukan secara berlebihan. Yah, daripada bengong. Makan Makan merupakan alternatif yang menyenangkan untuk mengisi waktu kosong, selama tidak dilakukan secara berlebihan. Ketika ada waktu kosong, tidak ada salahnya kita gunakan untuk makan. Karena boleh jadi saat kita sibuk kesempatan untuk makan jadi sulit, sehingga akan berdampak sistemik pada kesehatan kita. Browsing Jangan pikir nge-net itu hanya menghasilkan dampak negatif. Banyak juga kok positif-
nya. Seperti mencari artikel yang bermanfaat, berdakwah, silaturahmi dengan orang banyak, dan lain sebagainya. Yah, daripada bengong. Yang penting, jangan dilakukan secara berlebihan, sehingga kita lupa dengan dunia nyata lantaran terjebak pada asyiknya dunia maya. Berkarya Ketika kamu punya waktu luang dan hanya sendirian, jangan habiskan dengan bermalas-malasan. Sebaliknya kamu harus produktif. Sendirian adalah waktu yang tepat jika kamu ingin mencoba masakan baru, atau melukis, atau membuat proyek yang selama ini ingin kamu kerjakan. Terkadang rasa kesepian dan kesunyian ketika kamu sendirian bisa membangkitkan sisi kreatif lho!.(iin)
D I D U K N OW Pengetahuan Buat Sobat expresi
Edmund Hillary: Pendaki Everest Pertama Sudah nonton film Everest (2015)? Film berdasarkan kisah nyata Everest Disaster tahun 1996 ini menyebutkan sebuah titik pendakian di Gunung Everest bernama Hillary Step. Ternyata, tempat ini dinamakan berdasarkan pendaki pertamanya, Edmund Hillary. Kelahiran Auckland, New Zealand, 20 Juli 1919 ini menghabiskan masa kecilnya di sebuah kota kecil bernama Tuakau. Pria bernama lengkap Edmund Percival Hillary ini dikenal sebagai remaja kutu buku yang pemalu. Ia bahkan lebih sering ditemukan belajar serius ketimbang bergaul dengan teman-temannya. Namun, Hillary akhirnya menemukan kecintaan pada salju dan pendakian ketika mengikuti school trip ke Gunung Ruapehu di Taman Nasional Tongariro, New Zealand. Ia mengawali petualangannya dengan mendaki Gunung Ollivier, New Zealand
pada tahun 1939. Hillary bahkan menyiapkan fisiknya dengan bergabung ke outdoor club kampusnya, University of Auckland New Zealand. Pada 1948, Hillary berkesempatan mendaki gunung tertinggi di New Zealand, Mount Cook. Pengalaman tersebut membawa Hillary bergabung dengan ekspedisi Everest yang dilakukan Inggris pada 1951 dan berakhir kegagalan. Dipimpin John Hunt, ia bergabung kembali dengan ekspedisi selanjutnya tahun 1953. Rombongan ini berhasil mencapai pos di South Col, pos terakhir menuju Everest. Sayangnya, sebagian besar pendaki dalam rombongan kelelahan dan kehabisan oksigen, sehingga tak bisa melanjutkan pendakian. Hanya Hillary dan guide-nya, Tenzing Norgay yang mampu melanjutkan perjalanan. Pada 29 Mei 1953, keduanya berhasil mencapai puncak Everest dan menjadi pendaki per-
tama yang menginjakkan kakinya di sana. Prestasi membanggakan ini mengantarkan Hillary untuk mendapat gelar kehormatan “Sir” dari Ratu Elizabeth II. Usai peristiwa bersejarah tersebut, Hillary tetap disibukkan dengan pendakian ke berbagai puncak gunung lain di seluruh dunia. Disamping itu, ia mendirikan Himalayan Trust, sebuah foundation yang membantu membangun sekolah, rumah sakit dan jalur transportasi di Nepal. Meski sudah terkenal, Hillary tetap dikenal sebagai pria yang rendah hati oleh publik. Atas jasa-jasanya, Hillary dipilih sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada abad ke-20 versi majalah TIME. Sir Edmund Hillary tutup usia pada 11 Januari 2008, karena serangan jantung. Peristiwa ini menjadi duka nasional sehingga New Zealand menaikkan bendera setengah tiang. (iin)
Kurnieawan Tauruz Kurnieawan (16) Biasanya duduk sambil ada hidangan es atau juice, dengerin musik plus yang pasti buka fb.