Koran Sumatera Hari ini
Kriminal
Senin, 26 Oktober 2015 15
Lintas
Satpam Pembobol ATM Diringkus Polisi
CIREBON. SHI Satpam PT SSI, IS alias Ikin (31) ditangkap Unit Reskrim Polsek Gempol. Ikin diduga melakukan pencurian dengan pemberatan alias pembobolan mesin ATM yang berada di sekitar PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP), Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Kepala Polres Cirebon, AKBP Sugeng Haryanto melalui Kepala Polsek Gempol, Kompol Sutisna mengatakan IS ditangkap karena adanya laporan dari Dedi Trisna Montana (33), Manager Sentra Operasi PT SSI asal Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. "Tersangka mengambil uang yang tersimpan di mesin ATM dengan menggunakan kunci milik PT SSI tanpa seijin dari PT SSI dengan alasan untuk perbaikan mesin ATM," kata Kompol Sutisna, yang pernah menjabat Kepala Polsek Cirebon Kota Selatan Timur itu, Minggu (25/10). Kapolsek menjelaskan dapat laporan, langsung melakukan olah TKP, minta keterangan sejumlah saksi dan lihat rekaman CCTV. "Tidak lama, IS yang merupakan warga Desa Panjawan Kidul, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Kuningan itu berhasil ditangkap," kata Kapolsek. Dari kasus membelit IS alias Ikin, kata Kapolsek, berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp11,5 juta, rekaman CCTV, surat pemberitahuan selisih, surat pengakuan dari tersangka dan surat tugas. "Tersangka dijerat Pasal 363 Jo Pasal 372 KUHPidana," tandasnya.[rm/jpnn]
Dua Pemuda Bawa Celurit Di Kawasan CFD JAKARTA. SHI Aparat Pengamanan Objek Vital (Obvit) Polda Metro Jaya mengamankan dua orang pemuda karena membawa celurit di kawasan Car Free Day (CFD) Sarinah, Jakpus, pada Minggu (25/10). Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya Kombes Aan Suhanan mengatakan, keduanya tertangkap setelah petugas mendapatkan laporan warga. Peristiwa terjadi pada pukul 07.45 WIB tadi. "Anggota Pam Obvit Brigadir Andi yang bertugas di depan Sarinah mendapatkan laporan warga yang dipalak dengan ancaman celurit," ujar Aan kepada wartawan. Mendapat laporan tersebut, petugas langsung mengejar pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan warga. Polisi harus bergerak cepat sebelum kedua pria itu memakan korban, apalagi sedang ada event Jakarta Maraton di lokasi. Tidak jauh dari lokasi, petugas bertemu dengan ciri-ciri dua pemuda yang dimaksud warga. Keduanya. Kemudian diamankan dan digeledah. "Pada saat dilakukan penggeledahan kami temukan 2 bilah celurit di badannya," imbuhnya. Untuk penyelidikan lebih lanjut, anggota Pam Obvit menyerahkan kedua pelaku ke Polsek Menteng Polres Jakarta Pusat. [prs/ rm/jpnn]
Foto.Budiman/Sumatera Hari Ini
Kondisi Sungai Sekanak yang merupakan anak Sungai Musi Palembang ini dipenuhi dengan sampah enceng gondok dan sampah plastik, hal ini sangatlah di sayangkankarena Palembang kota peraih Adipura Kencana akan tetapi anak-anak sungainya di penuhi dengan tumpukan sampah.(25/10).
Tak Dapat Perhatian, Duda Anak Dua Gantung Diri
MAGELANG.SHI Sudarman (65), memutuskan diri mengakhiri hidupnya dengan tragis. Pria tua yang sudah sakitsakitan itu memilih gantung diri. Aksi nekat warga Dusun Wonoboyo Desa Keji Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang itu pertama kali diketahui Deni Supriyanto (33), tetangganya. Kebetulan, dia akan mengantar bubur kepada korban sekitar pukul 06.00, Sabtu (24/10). ”Karena tidak ada yang mengurus, setiap pagi saya antar bubur buat Pak Darman, biasanya dia membukakan pintu sendiri, tetapi tadi saya ketuk pintu beberapa kali Pak Darman
tidak keluar, ketika saya buka pintunya dan masuk, Pak Darman sudah menggantung menggunakan tali di blandar dapur, “ kata Deni, seperti dikutip dari Radar Kedu (Jawa Pos Group), Sabtu (24/10) Mengetahui hal itu, dia kemudian berteriak minta tolong. ”Warga tidak berani menurunkan. Baru setelah petugas datang diturunkan dari tali gantungannya,” tandasnya. Menurut keterangan salah satu petugas Polsek Muntilan, korban yang merupakan duda beranak dua itu menggantung dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru dengan panjang 1 meter
yang dilingkarkan pada leher. ”Tali dikaitkan pada kayu blandar dalam dapur yang tidak begitu tinggi. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau bekas luka,” ungkapnya. Dari hasil pemeriksaan saksi, korban sudah lama menduda karena di tinggal mati istrinya. Meski memiliki dua anak, dia tidak pernah mendapatkan perawatan karena kedua anaknya bekerja di luar kota. Yakni di Kudus dan Jakarta. Sementara menurut keterangan tim medis dari Puskesmas Tanjung I Muntilan, dokter Yuni, korban tercatat sebagai pasien di Puske-
smas Tanjung karena memiliki penyakit menahun yang belum sembuh. Yakni penyakit diabetes dan paru-paru. ”Kemungkinan depresi berat karena korban harus sendirian menderita sakit paru-paru dan diabetes yang sudah cukup lama belum sembuh. Korban sebenarnya masih dalam perawatan dokter di Puskesmas Tanjung,” terang dia. Atas pernyataan dokter tersebut, maka oleh petugas korban akan diserahkan ke pihak keluarga, selanjutnya untuk dimakamkan di pemakaman umum dusun setempat. (jpnn)
Begal Penembak Brigadir Oca Terus Dikejar JAWA BARAT. SHI Anggota Polres Karawang Brigadir Oca Suhiarja kritis ditembak begal yang ingin mecuri motor di rumahnya di Bekasi. Tim gabungan dari Polres Karawang dan Polres Bekasi masih mengejar pelaku yang jumlahnya dua orang itu. "Belum tertangkap, masih kita kejar," kata Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo
Pudjo Hartono saat dikonfirmasi, Minggu (25/10). Pengejaran dilakukan sejak Sabtu (24/10) kemarin setelah adanya laporan dari keluarga Brigadir Oca. Pudjo mengatakan kejadian terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di rumah korban di Jalan Arpen, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. Saat itu istri Oca terbangun ka-
rena mendengar suara berisik di halaman rumah. Dia memergoki dua orang begal yang sedang berusaha mencuri motor Honda Scoopy putih T 3599 FI di rumah. "Istrinya bangunin Brigadir Oca, dia keluar dan sempat berantem sama pelaku berjumlah dua orang. Satu pelaku menembak korban di punggung belakang kanan tembus sampai paru-paru," ucap Pudjo.
Setelah menembak Oca, pelaku kabur tanpa membawa motor. Sementara Oca dibantu istri dan tetangganya, Carto (49), langsung dibawa ke Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, seperti satu buah kunci letter C, satu gembok pagar yang sudah dalam keadaan rusak, dan sebilah balok kayu. [prs/rm/jpnn]
FORMULIR LANGGANAN GRATIS
Sumeks Minggu dan Sumatera Hari Ini Butuh informasi cepat gak usah repot-repot pergi ke lapak atau pusat kota, cukup isi formulir langganan gratis Sumatera Hari Ini (SHI) plus Sumatera Ekspres Minggu Edisi Baru (Sumeks Minggu) Nama
:
Alamat : No Hp :
Untuk Pemasangan Iklan Hubungi: Triono Junaidi 0813-67724833
Langganan akan dikirim ke alamat Anda dengan dikenakan ongkos kirim Rp 55.000 sebulan. Ongkos kirim (ongkir) bisa dibayar langsung melalui kurir atau transfer melalui bank sumsel babel no rek: 140 610 1408 atas nama PT Sumatera Hari Ini atau bank BNI no rek: 1009 777 77 4 atas nama PT Sumatera Hari Ini. Bila sudah ditransfer segera lampirkan bukti transfer kirim bersama formulir langganan gratis ke Sumeks Minggu alamat Graha Pena Jalan Kol H Burlian 773 Palembang. Atau bukti transfer/pembayaran ongkir sms ke 082182540042