6 bw

Page 1

6 Koran Sumatera Hari ini

sumsel

kamis, 29 oktober 2015

oi, oki, Oku Induk, Okus, Okut

DPT Pilkada OKU Bertambah 688 Pemilih BATURAJA.SHI Untuk mengakomodir suara masyarakat dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Ogan Komering Ulu (OKU) yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU terus melakukan penyisiran terhadap warga yang belum teraftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hasilnya, 688 jiwa masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) 1, tersebar di 50 desa/kelurahan dari 11 kecamatan, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di daerah ini mencapai 259.047 mata pilih. Hal ini terungkap pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPTb 1 Pilbup/Wabup OKU 2015, yang berlangsung di Hotel Nirata Foto : heri/shi Baturaja, Rabu (28/10). Acara tersebut Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPTb 1 Pilbup/Wabup OKU 2015, dihadari tim pemenangan Paslon, yang berlangsung di Hotel Nirata Baturaja, Rabu (28/10). Kabag Ops Polres OKU, Kompol MP Nasution, didampingi Kasat Intelkam Kabupaten OKU. daerah ini, yang tidak termasuk dalam AKP M Syamsul Zachri, Pimpinan Ketua KPU OKU, Naning Wijaya DPT. Karena, pada saat pendataan Panwas OKU, Divisi Pencehagan dan menjelaskan, DPTb 1 merupakan hasil tidak berapa di tempat seperti diconHubal Dewantara Jaya, serta PPK se- penyisiran terhadap masyarakat di tohkannya, ketika petugas mendatangi

rumah, bersangkutan berada di kebun, atau bekerja di luar daerah. ”Ini upaya kita untuk mengakomodir masyarakat, suapaya pada Pilkada mendatang dapat menggunakan hak pilihnya. Bahkan, bagi mereka yang tidak termasuk dalam DPT dan DPTb 1, masih ada kesempatan untuk memilih dan masuk dalam DPTb 2, cukup menunjukkan identitas sah, seperti KTP dan KK atau lainnya,” ungkapnya kemarin. Naning menyebutkan, dari hasil rekapitulasi di tingkat PPK, didapati jumlah DPTb 1 sebanyak 688 mata pilih tersebar di 135 TPS 50 desa/ kelurahan di 11 kecamatan. Dengan rincian DPTb 1 untuk tambahan laki-laki 321 orang dan perempuan 367 orang. ”Kenapa ditutup untuk tahapan ini, karena memang bersinggungan dengan waktu. Namun, guna mengakomodir hak masyarakat di Pilkada, tetap diberi peluang seperti yang saya sampaikan tadi,” ucapnya. Sementara, Pimpinan Panwas OKU, Divisi Pencegahan dan Hubal Dewantara Jaya menyampaikan bahwa

menyayangkan sikap KPU OKU, yang lamban dalam menanggapi surat yang dilayangkannya dari Bawaslu Sumsel Nomor 066 tentang Analisis Faktor Penambahan dan Pengurangan. Ada faktor penambahan yang menurutnya sangat signifikan terkait pemilih ganda, meninggal dunia, TNI dan Polri jadi sipil atau sebaliknya. ”Untuk diketahui kami beda analisis. Faktor penambahan harus dicermati, ini hak orang, seperti di Baturaja Timur, Baturaja Barat, dan Semidangaji. Kemudian pemilih ganda terjadi di Kelurahan Talangjawa, angkanya luar biasa. Seperti ada warga yang tertera di sini, tetapi tertera di tempat lain,” paparnya. Lanjut Dewantara, pihaknya (Panwas) juga terjadi beda 87 asumsi dengan KPU dimana semestinya ribuan warga belum terdata untuk dapat menggunakan hak pilihny. Hanya saja, dirinya tidak menyebutkan secara rinci angka tersebut. ”Yang jelas, kami akan mebuat catatan khusus mengenai hal ini,” tandasnya. (Ery)

lintas daerah Tidak Ada Pencabutan

Gelar Adat

Foto : Raden/shi

BUKA…Bupati OKI, Iskandar, SE bersama Direktur Kepatuhan Banks Sumsel Babel Rozi A Sabil meresmikan Kantor Cabang Pembantu BSB Mesuji dan SKPD Kemang Indah, Rabu (28/10).

BSB Buka Dua Cabang di Mesuji Raya KAYUAGUNG. SHI Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel (BSB), Rozi A Sabili mengatakan Ogan Komering Ilir (OKI) memiliki potensi ekonomi yang baik meski kondisi perekonomian mikro dan makro sedang mengalami perlambatan. “Kami yakin Ogan Komering Ilir memilki potensi ekonomi yang ma-

sih stabil meski secara makro dan mikro perekonomian kita mengalami perlambatan.” kata Rozi pada acara peresmian Kantor Cabang Pembantu di Mesuji dan SKPD Kemang Indah, Rabu, (28/10). Meski demikian, lanjutnya, pembukaan kantor cabang pembantu ini lebih untuk mendekatkan layanan kepada nasabah BSB di

OKI. “Kita hadir dulu disini untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat bukan perhitungan ekonominya dan kita komit untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan,”katanya. Bupati OKI, Iskandar yang meresmikan penggunaan dua kantor cabang pembantu BSB tersebut menyambut baik ditingkatkan-

nya pelayanan di dua capem ini.“Kalau dulu hanya sebagai kantor kas, sekarang sudah bisa melayani simpan pinjam. Masyarakat sekitar hendaknya dapat memanfaatkan peluang ini untuk m e n i n g k a t k a n p e re k o n o m i a n kerakyatan khususnya di wilayah Mesuji dan Kemang Indah,”kata Iskandar. (den)

Pemuda Harus Bangkit, Ikut Berkarya Membangun Daerah MUARADUA.SHI Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-87 di Kabupaten OKU Selatan, diperingati oleh Jajaran Pemerintah Kabupaten, dengan Upacara Bendera, yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati, Rabu (28/10). Hari sumpah pemuda kali ini mengangkat tema ”Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu Untuk Bumi”. berlangsung dengan khidmat, lantaran diiringi oleh cuaca yang cerah. Upacara langsung dipimpin oleh Pj Bupati OKUS, Robby Kurniawan SSTP MSi, juga dihadiri Ketua DPRD, Asisnten, Staff Ahli, Kepala SKPD, Tokoh Pemuda dan Pimpinan Forum Koordinasi Daerah (FKPD). Pada momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, PJ Bupati mengajak para Pemuda untuk bangkit dan berkarya untuk kepentingan pembangunan Daerah. Selain itu, momen sumpah pemuda harus menjadi renungan, bagi para pemuda di Indonesia, khususnya di Kabupaten OKU Selatan. ”Banyak pekerjaan daerah yang harus dibenahi, hadirnya pemuda harus mampu membangun daerahnya,” katanya. Terakhir, para pemuda juga diharapkan harus tetap kuat, dan tangguh dalam menghadapi tan-

Upacara memperingati hari sumpah pemuda di lapangan pemkab OKU Selatan, Rabu (28/10).

tangan dimasa depan. Mengingat, daerah ini memiliki segudang potensi bisa dikembangkan. ”Banyak

peluang, dapat dimanfaatkan oleh pemuda dalam membangun daerahnya, terutama agar daerah ini,

Foto : andre/shi

kedepan mampu bersaing, lebih maju dibandingkan daerah lainnya di Sumsel,” katanya lagi. (and)

MARTAPURA. SHI Ketua Lembaga Adat Kabupaten OKUT H Ramli Mustika Ratu menentang ada pencopotan gelar adat yang diberikan kepada penjabat Bupati OKUT Richard Cahyadi, yang dilakukan oleh orang tertentu pada saat demo masa yang dilakukan di kantor bupati OKUT, Senin (26/10) lalu. Dirinya menegaskan pencabutan Gelar Adat Komering terhadap Penjabat Bupati OKUT tidak sah. “Untuk memutuskan pencabutan gelar adat harus melalui rapat adat terlebih dahulu. Pencabutan dilakukan bila yang bersangkutan melakukan kesalahan adat baru bisa. Sedangkan pak Richard sampai saat ini belum ada melanggar adat isti adat di OKUT. Jadi kalau gelarnya dicabut apa alasannya,” ujar Ramli dihadapan wartawan, Rabu (28/10). Dikatakan Ramli, pencabutan gelar Raja Surya Marga tersebut tidak sah karena tidak ada musyawarah lembaga adat terlebih dahulu untuk pencabutannya, sehingga jika ada yang secara sepihak melakukan pencabutan gelar adat yang diberikan kepada Pj Bupati, maka pencabutan gelar tersebut tidak sah.”Saya sebagai ketua lembaga adat mengatakan tidak ada pencabutan itu. Kecuali kalau pribadi silakan itu urusan masing-masing dan bukan atas nama lembaga adat,” tegasnya. Untuk itu menurut Ramli, gelar Raja Surya Marga masih bisa digunakan oleh Pj Bupati Richard Chahyadi dan ibu Bupati gelar Nay Raja Surya Marga karena hingga detik ini belum ada pencabutan gelar. Sementara, Obrin SSos selaku Ketua DPC LSM Kampud (Kesatuan aksi mahasiswa dan pemuda untuk demokrasi) OKUT menambahkan, aksi demo yang dilakukan pada Senin (26/10), dengan membawa dan menggunakan adat Komering dinilai sangat menyalahi adat Komering. Terlebih aksi demo yang menggunakan atribut dan adat Komering tersebut dilakukan tanpa seizin dari Lembaga Adat OKUT. ”Apalagi LSM tau Rumah Keadilan yang melakukan demo kemarin bukan warga OKUT. Kita juga mempertanyakan legalitas Rumah Keadilan tersebut. Kenapa bisa sampai demo disini (OKU Timur),” ucapnya yang didampingi Ketua dan pengurus LSM Mabes. (gst)

Garda OI Peringati Hari Sumpah Pemuda INDRALAYA, SHI Gerakan Pemuda (Garda) Ogan Ilir gelar aksi teatrikal yang mensoroti aksi pemuda di era zaman modern ini, Rabu (28/10) bertepatan dengan hari sumpah pemuda. Yopi Van Houten Perwakilan Pemuda Ogan Ilir yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Ogan Ilir, mengatakan aksi tersebut dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang merupakan hari kebangkitan pemuda di tanah air ini. "Hari ini (kemarin) merupakan hari bersejarah bagi pemuda pemudi di tanah air, kita sebagai pemuda di era sekarang harus ikut andil dalam membangun bangsa," kata Yopi, kemarin. Dalam aksi teatrikal yang diperankan 15 pemuda ini, mengambarkan perjuangan pemuda tempo dulu saat berjuang meraih kemerdekaan, serta memperagakan tingkah laku pemuda disaat ini. "Kami dalam aksi ini menunjukkan aksi pemuda tempo dulu dan sekarang," tuturnya. Dikatakannya, pemuda saat ini banyak yang terjerumus dalam tindak kriminal dan narkoba dan tingginya tingkat pengangguran di tanah air ini. "Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga pemuda untuk diselamatkan khususnya pemuda di kabupaten Ogan Ilir," ujarnya. Dalam aksinya teatrikal tersebut, diisi dengan aksi pemuda yang mengambarkan tingkah laku dan perjuangan pemuda dalam membangun bangsa, juga mengambarkan aksi tingkah laku pemuda zaman sekarang seperti melakukan tindakan penjambretan, dan aksi narkoba.(frd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.