Aspirasi Nurani Rakyat Indonesia
www.tribunekompas.co.cc
SELASA, 12 JULI 2011
Pemerintah Putuskan Tak Lebur BPJS By: Alex. M Jakarta -Tribunkompas Pemerintah menegaskan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) yang saat ini sedang dibahas bersama DPR, ditekankan pada pembentukan badan baru yang menaungi masalah kesehatan. Nantinya, keempat BPJS yang telah ada tetap beroperasi ditambah dengan satu badan lagi. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar, pemerintah menghendaki pembentukan satu BPJS baru dan tetap mempertahankan yang lama. Keputusan ini telah dikaji pemerintah, setelah sebelumnya terdapat kajian untuk melebur seluruh BPJS menjadi satu. "Yang baru itulah yang mengemban tugas kesehatan primer. Tempo hari kan ada wacana melebur yang sudah ada, itu terlalu berat. Nanti, untuk yang baru dibentuk, pihak Askes dan segala macam akan turut membantu," ujarnya saat ditemui di sela acara Fun Bike IPB di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 10 Juli 2011. Terkait modal BPJS baru, lanjutnya, pemerintah akan menentukannya sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Detail permodalan tersebut berada di tangan Kementerian Keuangan yang merupakan kewenangannya. "Pemerintah berkomitmen akan menyesuaikan sejauh mana covering-nya sesuai kemampuan keuangan negara, karena anggaran yang dibutuhkan besar sekali," ungkapnya. Sementara itu, perkembangan pembahasan bersama DPR saat ini telah memasuki tahap akhir. Target penyelesaian yang ditetapkan yakni pada tanggal 20 nanti. Mustafa menambahkan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenuhi tenggat waktu tersebut.
Pembayaran Gaji ke-13 Sudah Dianggarkan By: Alex. M Jakarta-Tribunkompas
Kementerian Keuangan menganggap daerah yang mengalami defisit anggaran karena pencairan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) salah perhitungan anggaran. Pasalnya pembayaran gaji ke 13 itu sudah diperhitungkan dalam dana transfer ke daerah. "Sebetulnya dalam perhitungan alokasi dasar, gaji ke 13 sudah masuk dalam perhitungan. Jika memang daerah tidak cukup, maka memang perhitungan dari awal tahunnya perlu dilihat kembali," ujar Dirjen Perimbangan Keuangan [ Marwanto.[
Banyak Kasus Korupsi Menumpuk di Mabes Polri By: Tommy. Jakarta-Tribuneompas Kepolisian RI dinilai lamban menangani kasus-kasus korupsi. Berdasarkan catatan Indonesia Police Watch (IPW), sedikitnya terdapat 20 kasus besar yang penyelesaiannya masih terkatungkatung Menurut Presidium IPW, Neta S Pane, beberapa diantara kasus itu bahkan mangkrak selama hampir lima tahun. "Seharusnya polisi tidak mendiamkan kasus itu mangkrak," kata Neta, Ahad 10 Juli 2011. Berikut daftar 20 kasus korupsi yang dicatat IPW terbengkalai: 1. Kasus PT Jamsostek (2002). Kerugian mencapai Rp 45 miliar. Mantan Dirut PT Jamsostek Akmal Husein dan mantan Dirut Keuangan Horas Simatupang telah ditetapkan sebagai tersangka. Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 2. Proyek fiktif dan manipulasi data di PT Darma Niaga (2003). Kerugian mencapai Rp 70 miliar. Polisi telah telah tetapkan sebagai tersangka Winarto (direktur utama), Wahyu Sarjono (direktur keuangan), dan Sudadi Martodirekso (direktur agrobisnis). Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 3. Penyalahgunaan rekening 502 (2003). Kerugian mencapai Rp 20,98 miliar. Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Gultom, pernah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Telah ditetapkan sebagai tersangka mantan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin, mantan Ketua BPPN Putu Gede Ary Suta, mantan Ketua BPPN Cacuk Sudaryanto dan Kepala Divisi Bill of Lading (B/L) Totok Budiarso. Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 4. Karaha Bodas Company (2004). Kerugian mencapai Rp 50 miliar. Jumlah tersangka ada 20 orang dari pejabat Panas Bumi Pertamina dan pihak swasta. Beberapa dintaranya Robert D. Mac Chunchen, Suprianto Kepala (Divisi Geotermal Pertamina), Syafei Sulaeman (staf Divisi Geotermal Pertamina). Hanya 2 yang telah dilimpahkan ke pengadilan. Selebihnya proses hukum selanjutnya tidak jelas. 5. Kepemilikan rumah mantan Jaksa Agung, MA Rachman (2004). Rumah senilai 800 juta belum dilaporkan ke KPKPN . Beberapa orang dipanggil sebagai saksi. Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 6. Pengadaaan genset di NAD (2004). Kerugian mencapai Rp 40 miliar. Mabes Polri telah menetapkan Wiliam Taylor dan Abdullah Puteh sebagai tersangka.
Hanya Wiliam yang dilimpahkan ke pengadilan. Sedangkan Abdullah Puteh, proses hukum selanjutnya tidak jelas. Puteh hanya dijerat dalam kasus korupsi pengadaan Heli dan divonis 10 tahun penjara oleh pengadilan tipikor. 7. Penyewaan crane atau alat bongkar muat kontainer di PT Jakarta International Container Terminal (JICT) tahun 2005. Kerugian mencapai Rp 83,7 miliar. Direktur PT Jakarta International Container Terminal Wibowo S Wirjawan telah ditetapkan sebagai tersangka. Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 8. Proyek peningkatan akademik di Departemen Pendidikan Nasional (2005). Kerugian mencapai Rp 6 miliar. Ditetapkan tiga tersangka utama adalah Dedi Abdul Halim, Pimpinan Bagian Proyek Peningkatan Tenaga Akademis di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas, dan dua stafnya, yakni Elan Suherlan dan Helmin Untung Rintinton. Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 9. Proyek pengadaan jaringan radio komunikasi (jarkom) dan alat komunikasi (alkom) Mabes Polri (2005). Kerugian ditaksir mencapai Rp 240 miliar. Mabes telah memeriksa mantan Kepala Divisi Telematika Mabes Polri Irjen Pol Saleh Saaf. Mabes juga telah ditetapkan Henri Siahaan sebagai tersangka dan sempat ditahan. Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 10. Penyaluran dana fiktif di Perusahaan Umum Percetakkan Uang Republik Indonesia (Peruri) tahun 2005. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2,3 miliar. Tiga orang Direksi Peruri telah ditetapkan sebagai tersangka (M. Koesnan Martono yang menjabat sebagai Direktur Utama, Direktur Logistik Marlan Arif, dan Direktur Pemasaran Suparman). Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 11. Dana vaksinasi dan asuransi perjalanan jamaah haji periode 2002-2005
(2005). Kerugian ditaksir mencapai Rp 12 miliar. Penyidik telah memeriksa 15 orang saksi. Namun proses hukum selanjutnya tidak jelas. 12. Proyek renovasi Hotel Patra Jasa di Bali (2006). Kerugian ditaksir mencapai Rp 69 miliar. Polda Metro Jaya menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan korupsi Patra Jasa. Selain menetapkan mantan Direktur Utama, Sri Meitono Purbowo atau Tony Purbowo, enam direksi lainnya ditetapkan sebagai tersangka. Namun Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 13. Wesel Ekspor Berjangka (WEB) Unibank yahun 2006. Kerugian ditaksir mencapai US$ 230 juta. Diduga melibatkan Komisaris PT Raja Garuda Mas, ST, Proses dilakukan oleh tim gabungan Mabes Polri dengan Kejaksaan Agung (Kejagung). Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 14. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar, Bekasi, Jawa Barat senilai Rp 590 miliar pada tahun 2006. Mantan Direktur Utama PT PLN Eddie Widiono telah ditetapkan sebagai tersangka. Proses hukum selanjutnya tidak jelas. Eddi Widiono juga dijerat dalam kasus korupsi proyek PLTU Borang, namun kasusnya dihentikan oleh Kejaksaan. 15. BPR Tripanca Setiadana Lampung pada tahun 2008. Mabes telah tetapkan sebagai tersangka pemilik BPR. Sugiarto Wiharjo alias Alay, Laila Fang (sekretaris pribadi Alay), Yanto Yunus (Kabag Perkreditan BPR Tripanca), Pudijono (Direktur Utama BPR), Indra Prasetya dan Fredi Chandra (staf analisis kredit BPR), Nini Maria (Kasi Administrasi BPR), dan Tri hartono (Bagian Legal BPR). Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 16. Dana Tak Tersangka (DTT) di Provinsi Maluku Utara (2008) senilai Rp 6,9 miliar. Diduga melibatkan sejumlah
pejabat dan mantan gubernur di lingkup pemerintah provinsi Maluku Utara (Malut). Sebelumnya ditangani Polda Malut dan telah menetapkan dua tersangka yakni bendahara di Pemprov Malut bernisial RZ dan Karo Keuangan Pemprov Malut berinisial JN. Proses hukum selanjutnya tidak jelas. 17. Pengadaan jasa konsultan di BPIH Migas (2009). Dugaan korupsi pengadaan jasa konsultan di BPIH Migas dengan anggaran sebesar Rp 126 miliar untuk tahun anggaran 2008 dan Rp 82 milyar untuk tahun anggaran 2009, yang diduga dilakukan oleh pejabat dilingkungan BPH Migas. 18. Pengelolaan dana PNBP sebesar Rp 2,4 triliun. Dugaan korupsi di BPH Dirjen Postel Kementerian Kominfo atas pengelolaan dana PNBP sebesar Rp 2,4 triliun yang didepositokan pada bank BRI dan Bank Bukopin yang seharusnya digunakan untuk proyek infrastruktur (Uso) namun justru didepositokan sedangkan proyek diserahkan kepada pihak ketiga (Telkomsel) dengan membayar sewa layanan multimedia. 19. Makelar sejumlah proyek di PT Telkom dan anak perusahaan Telkom (PT telkomsel) (2009). Dugaan korupsi makelar sejumlah proyek di PT Telkom dan anak perusahaan Telkom yaitu PT Telkomsel (sedikitnya 30 proyek) yang bernilai triliunan rupiah sejak tahun 20062009 yang mana pekerjaan tersebut banyak tidak diselesaikan tetapi tetap dibayar lunas oleh direksi PT Telkom maupun Telkomsel karena sarat dengan KKN. 20. Pembelian saham perusahaan PT Elnusa di PT Infomedia tahun 2009 senilai Rp 300 miliar. Dugaan korupsi atas pembelian saham perusahaan PT Elnusa di PT infomedia yang dimark-up dan diduga dilakukan oleh pejabat di lingkungan PT Telkom sebesar Rp 590 [ miliar.[
“Salah Satu Bentuk Kepedulian Artha Graha Terhadap Masyarakat Dalam Bhakti Sosial Soal Kemiskinan, Kesehatan Dan Lingkungan Hidup Yang Dipersembahkan Untuk Rakyat Indonesia�
BAD TRACK RECORD
BAD TRACK RECORD
Mahkamah Agung Diminta Menunda Eksekusi Prita By: Warto Alam. Jakarta -Tribunkompas Pengacara Todung Mulya Lubis meminta Mahkamah Agung (MA) menunda eksekusi atas putusan kasasi Rumah Sakit Omni Internasional melawan Prita Mulyasari. Dia juga menyatakan Prita dan kuasa hukumnya harus segera mengajukan peninjauan kembali ({K) atas putusan kasasi itu.
"Eksekusi ini harus ditunda dan (Prita) harus segera mengajukan peninjauan kembali, harus ada kebijakan MA untuk menunda eksekusi," kata Todung di Jakarta, Ahad, 10 Juli 2011. Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum dalam kasus pencemaran nama baik RS Omni International, Alam Sutera, Tangerang. Prita dinyatakan bersalah melakukan pencemaran nama baik setelah menulis
Prita Mulyasari
tentang ketidakberesan layanan rumah sakit itu melalui surat elektronik dan mengirimkannya ke temannya. Menurut Todung, MA bersikap tidak peka pada perubahan kesadaran publik yang begitu tinggi. Terutama dalam hal penggunaan media elektronik. Todung mengaku sedih mendengar putusan MA, karena ia meyakini Prita tidak bersalah. Prita dinilainya hanya menggunakan haknya untuk kritik manajemen rumah
sakit yang merugikan kepentingan pasien. "Seharusnya sah saja jika Prita menggunakan media online, karena ini media yang terbuka untuk publik," kata Todung. Jika tindakan Prita dihukum dengan menggunakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), sama saja Mahkamah Agung membungkam hak masyarakat [ mengajukan kritik.[
02
Redaksional
SELASA, 12 JULI 2011
OPINI PINI-ONN TAJUK AJUK Apakah Korupsi Penyakit Masa Lalu? Mari kita mencoba merenungkan masalah yang selama ini selalu menjadi persoalan yang tak pernah kunjung selesai di negara republik tercinta kita ini. Perselingkuhan dalam menata keuangan di pemerintahan, baik di pusat maupun di pemerintahan daerah, dari era orde lama hingga sekarang seperti tidak ada obatnya. Berbagai element masyarakat dengan julukan pakar-pun, bahkan seringkali mengadakan dan mengedepankan teorinya dalam memberantas penyakit yang di sebut korupsi tersebut. Namun walhasil, bukannya sembuh tapi malah semakin merajalela. Rasa malu sudah dikesampingkan, bahkan ada yang berujar, “jangankan yang halal yang haram saja susah”, Subhanaallah..! Mungkinkah hal ini ada kaitannya dengan masa lalu bangsa ini? Bisa ya bisa juga tidak, namun yang jelas sepertinya penyakit yang satu ini susah sekali untuk diberantas/diobati. Jika hal ini menyangkut masa lalu bangsa maka juga ada kaitannya dengan mental individu. Karena biar bagaimanapun sebagai bangsa yang pernah dijajah selama ratusan tahun oleh penjajah jelas berpengaruh besar terhadap mental seseorang. Dan kaitannya dengan penyakit korupsi, kita ini adalah keturunan yang berkaitan dengan gen (keturunan), dari orang-orang yang pada waktu itu mendapat perlakuan dan tekanan penjajah selama 300 (tiga ratus) tahun, yang secara manusiawi dan psikologis membuat seseorang bersikap dan berperilaku, yang di ibaratkan seperti wujud “katak”, yaitu berjongkok yang berarti suka menyembah atau yes man, kemudian kaki depannya yang menyiku kita artikan suka menyikut kiri kanan (pada teman, saudara maupun rivalnya) dan terakhir barangkali kaki belakangnya diartikan suka menginjak yang di bawahnya (menekan dan mengintervensi). Jadi bentuk katak tersebut berarti, suka menghamba, suka menyikut dan suka menginjak (bayangkan posisi katak hidup). Sementara itu para pakar kedokteran, menyebutkan faktor keturunan sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan manusia?, jadi artinya penyakit ini bakal susah untuk dihilangkan atau di obati, kecuali adanya akhir zaman dan berganti generasi baru yang benar-benar baru, itupun jika Tuhan berkehendak untuk menciptakan lagi yang namanya umat dan adanya bumi beserta isinya, setelah akhir zaman nanti?. Dan pada akhirnya kita hanya dapat berpasrah dan segera menyadari segala kesalahan perilaku dari segala yang sudah di suratkan dalam KitabKitab yang telah diturunkan Tuhan untuk umat manusia, yang dilarang dan di haruskan agar selamat di dunia dan Akhirat nantinya. Untuk pembaca, tulisan ini barangkal hanya sekedar memberi masukan untuk bahan perenungan tanpa bermaksud merendahkan derajat manusia Indonesia pada khususnya, apalagi menyamakan [ dengan katak, tidak.[
Soal Ekstradisi, Singapura Ingin Apa? Bukan rahasia lagi bila sejumlah buronan asal Indonesia senang lari ke Singapura untuk menghindari aparat hukum. Sebut saja nama Anggoro Widjojo, Gayus Tambunan, Nunun Nurbaeti, dan yang terakhir adalah Muhammad Nazaruddin. Anggoro adalah tersangka kasus korupsi pengadaan Sistem komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. Sedangkan Gayus adalah terpidana kasus mafia pajak dan Nunun adalah tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. Nama terakhir, Nazaruddin, diduga terlibat kasus suap Seskemenpora soal pemba-ngunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Keempat orang itu mempunyai tiga kesamaan: memilih untuk ‘lenyap’ di Singapura, kecuali Gayus yang akhirnya bisa 'dibujuk' untuk kembali ke Indonesia. Angka itu belum termasuk bankirbankir kakap yang memilih terbang ke Singapura. Antara lain misalnya, dua buron kasus PT Bank Century, Rafat Ali Rizvi dan Hesham Al Warraq. Lalu jangan lupakan Edi Tansil, terpidana kasus ekspor fiktif yang sempat singgah di Singapura sebelum dikabarkan menetap di China. Ada pula Bambang Soetrisno dan Adrian Kiki Ariawan, terpidana seumur hidup kasus BLBI Rp1,5 triliun yang singgah ke Singapura sebelum terbang ke Hongkong dan Australia. Sangking jengkelnya dengan fakta itu, Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mendesak pemerintah dan DPR merundingkan kembali soal perjanjian ekstradisi dengan Singapura. Tanpa perjanjian ekstradisi yang mengikat antarkedua negara, Mahfud menilai penegak hukum Indonesia akan selalu kesulitan untuk mengejar buronan atau koruptor yang kabur ke Singapura. “Penjahat-penjahat, koruptorkoruptor kita yang lari ke sana, aman
semua. Sejak dulu saya katakan, Singapura harus dipaksa untuk mengadakan perjanjian ekstradisi,” kata Mahfud, Kamis 2 Juni 2011 lalu. Ia menekankan, kondisi seperti itu tidak dapat dibiarkan terus-menerus, karena para pelaku korupsi asal Indonesia akan mendepositokan sejumlah besar uang hasil korupsinya di Singapura. Hal itu sudah pasti akan menguntungkan Singapura dan merugikan Indonesia. Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, membantah ucapan Mahfud MD soal ketiadaan perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura. Mereka menegaskan, perjanjian ekstradisi dan persetujuan kerja sama pertahanan sudah ditandatangani oleh kedua negara pada tahun 2007. “Penandatanganan perjanjian tersebut juga disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Bali pada 27 April 2007,” kata Sekretaris Pertama Bidang Politik Kedutaan Besar Singapura di Indonesia, Herman Loh, dalam keterangan tertulis yang diterima Trikom. Loh menegaskan, Singapura berkomitmen penuh terhadap perjanjian tersebut, dan saat ini sedang menunggu Indonesia untuk meratifikasinya. Lantas, sebetulnya ada atau tidak perjanjian ekstradisi antara Singapura dan Indonesia? Mana yang benar? Bila Indonesia belum meratifikasi perjanjian tersebut, apa alasannya? Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, membenarkan keterangan Kedutaan Besar Singapura. Perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura memang sudah ditandatangani. “Tapi perjanjian tersebut tidak dapat diberlakukan jika belum diratifikasi,” ucapnya, persis seperti penjelasan Loh. Lalu mengapa Indonesia tidak
meratifikasinya? Tene memaparkan, ada perbedaan posisi antara Indonesia dan Singapura dalam memandang perjanjian ekstradisi. Singapura menginginkan perjanjian ekstradisi sepaket dengan kerja sama pertahanan atau Defence Cooperation Agreement (DCA), sedangkan Indonesia ingin agar kedua perjanjian itu berdiri sendiri-sendiri. “Singapura mengkaitkan kedua perjanjian itu, sementara Indonesia tidak. Indonesia ingin perjanjian ekstradisi diratifikasi tanpa harus menunggu ratifikasi kerja sama pertahanan,” jelas Tene. Posisi indonesia saat ini adalah, bersedia meratifikasi perjanjian ekstradisi, namun tidak bersedia meratifikasi kerja sama pertahanan yang dinilai masih menyimpan masalah dalam sejumlah pasalnya. Pasal bermasalah tersebut adalah soal diperbolehkannya Singapura latihan
militer di wilayah Indonesia, termasuk bila mereka menggelar latihan perang dengan negara lain. Poin ini dinilai merugikan Indonesia, karena Singapura nantinya akan mengetahui secara persis kondisi geografis Indonesia yang notabene merupakan wilayah kedaulatan RI dan menjadi daerah latihan TNI. Jadi, meskipun yang bermasalah hanya pasal dalam kerja sama pertahanan, sementara perjanjian ekstradisi kedua negara sebetulnya tidak bermasalah, Singapura tetap menolak ratifikasi salah satu perjanjian saja. Mereka ingin perjanjian ekstradisi diratifikasi bersama kerja sama pertahanan, atau tidak sama sekali. “Akibatnya, perjanjian ekstradisi belum bisa dijalankan oleh kedua negara,” ujar Tene. Kesimpulannya, tegas dia, perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura belum bisa berjalan. "Artinya, tidak ada perjan[ jian ekstradisi antara kedua negara.”[
Facebook, SMS & Surat Pembaca Jangan Urus Masalah Politik Terus Dong Rame masalah resufle dan penggantian menteri di kabinet oleh partasi-partai politik sepertinya sudah tidak ingat lagi kalau rakyat sangat tidak simapti dengan drama serial yang sudah sering dipertontonkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga terkaitnya. Dimana-mana rakyat kesusahan dengan berbagai musibah kok malah pemerintah ribut soal ganti menteri dan lainnya. Ini dagelan apalagi?
Wahono -- Jakarta.
Jika tak mau melayani jangan jadi PNS Ini memang memilukan. Jika menurut peraturan maka aparat pemerintah adalah abdi masyarakat dan masyarakat adalah yang harus dilayani
alias tuan. Tapi kenyataannya pelayan itu sering dan suka membohongi tuannya. Sebagai penerima amanat, sudah seharusnya jika pemerintah tahu diri, namun jika keberatan dengan posisinya, ya.., silahkan mencari posisi di luar pemerintahan. Misal, sebagai wiraswasta, pengusaha, Dll. Pada intinya jika masih betah sebagai pegawai pemerintah, silahkan berperilaku sehat segalanya. Malu dengan segala fasilitas yang diterima dan dipakai bung.., itu juga jika masih ada rasa malu, tentunya. HMD -- Jakarta
Bongkar kasus korupsi Semoga kasus korupsi bisa segera dituntaskan. Saya rakyat miskin benarbenar prihatin dengan ketidak pekaan pemerintah. Harga sembako melambung membuat kami menjerit tapi jeritan kami tidak pernah didengar. Ampun dah..! Kapan pemerintah mengerti ? Tohar. Depok II
Bagi-bagi proyek di Pejalan Kaki Pemkot sudah tradisi Juga Punya Hak? Dinas-Dinas Di Pemkot Depok yang mengadakan lelang proyek, kebanyakan hanya formalitas saja. Menurut pengamatan saya, para panitia lelang jauh-jauh hari sudah di pesan oleh para pemborong yang notabene sudah saling kenal akrab, bahkan uang fee untuk panitia yang cukup lumayan menggiurkan, tidak jarang juga sudah diminta panitia atau diberikan oleh si pemborong. “Tidak masalah uang fee kita kasih dulu, yang penting pekerjaannya di kasihkan ke kita,” ujar salah seorang pemborong yang tidak ingin disebutkan namanya. Dengan fenomena seperti ini, maka tidak berlebihan jika lelang yang diadakan hanya formalitas untuk syarat mengikuti peraturan pemerintah. Slmt -- Depok
Saya tidak maniak dengan siapapun yang menjadi pemimpin. Cuma tolong di ingat bahwa kami para pejalan kaki juga mempunyai hak di jalan raya, namun fasilitas untuk kami tidak tersentuh sama sekali? yang dibangun dan dibaguskan selalu fasilitas kendaraan.Selama ini warga miskin akan disentuh jika diperlukan. Lupian -- Jakarta Bidik Pantau Tribune Kompasonline
Pendiri: RM. Otto Arnanto. Diterbitkan: PT. Arya Lingga Manik Dewan Pembina: H. Ronny Bratawijaya, H.Rintis Yanto, Made Prabawa Lingga. Penasehat Hukum : Arman. S.H, Bernhard. S.H, Judika Pangaribuan. S.H. Rudi Hernawan. SH Pemimpin Umum: H. Danar, Pemimpin Redaksi: RM. Totok Hariyanto. Wkl. Pemimpin Redaksi: Yosias Christoffel Siegers. Pemimpin Perusahaan: Jaiyah Djahalim. Tata Usaha: E. Retnaningsih. Sekretaris Redaksi: Dessy Pujiarti. Redaktur: Bayu. A, Tommy. H, Herryansyah. Koordinator Liputan: Nurdiansyah, Fahmiyanto. Fothografer: Hendry. S, Ratno. Tata Letak/Design: Gorby Cs. Marketing/Iklan: Robyanto (kepala), Teguh Nurdiansyah, Asmawi. Staf Redaksi: M. Sodik, Dwi Darwin, M. Alex, Syamsi, Samdardi, Parman, Wahyu Hidayat, Bogor: Hasibuan, Yusuf. F, Tangerang: Warsito, Bekasi: Kamaruddin, Sukabumi Kab./Kota: Rudi Hernawan (Ka. Biro), Hairullah, Nurhamli, Irpan Sopyan. S, Cianjur: D. Hendrayana. Purwakarta: Endang R. A. Pantura: Suroyo (Roy), Bandung: Toni Supriadi, Semarang: Bambang Riyanto, Solo/Wonogiri: Wiwik Budipriyanto, Surabaya: Soewardi, Yogyakarta: Astri, Bali: Putu Sumada, Siti Nieroah, Banten/Serang: Untung Haliyana, Perwakilan NAD: Leo.S (Kepala), Fitriani, Jefri Pie. Alamat Redaksi: Gedung Autoparts (Ramanda) Lt.3 Jln. Margonda Raya No.20 Kota Depok, Selatan Jakarta.Indonesia. Telp/Fax: 021- 77218057- 33731758 E-mail: koran_tribunekompas@yahoo.co.id / korantribunenews@gmail.com Facebook: tribunekompase@yahoo.co.id Website: www.tribunekompas.co.cc Nomor Rekening: BCA 8690824044, Bukopin 4204000359. “Setiap wartawan dan karyawan Surat Kabar Tribunekompas dalam melaksanakan tugas selalu dibekali surat tugas/kartu pengenal serta namanya tercantum dalam Box Redaksi, selain nama tersebut di atas bukan merupakan wartawan/karyawan Surat Kabar Tribunkompas, jika ada yang mengaku-aku dimohon menghubungi redaksi atau pihak berwajib”
03
Nasional News
SELASA, 12 JULI 2011
POJOK TRIBUNE
Loyalitas Ganda, Kinerja Jadi Buruk By: Anto Jakarta-Tribunkompas Pengamat Politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan kinerja pemerintahan yang buruk dengan capaian kurang dari 50 persen bisa menjadi catatan buruk bagi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. "Rombak kabinet jika menteri tak bisa diperintah," kata Arbi Sanit, Ahad, 10 Juli 2011. Menurut Arbi, kinerja menteri yang buruk disebabkan mereka memiliki loyalitas ganda, yaitu kepada presiden dan kepada partai politik. Nah sayangnya, loyalitas kepada partai itu lebih tinggi dibandingkan kepada presiden. "Mereka lebih memilih melayani kepentingan golongannya dibanding melayani rakyat," kata Arbi.Dengan begitu, masalah ini menimbulkan ketidakadilan. Soal pertumbuhan ekonomi yang digembar-gemborkan pemerintah sebagai keberhasilan, ia mengatakan hal itu bukan prestasi pemerintah, namun prestasi pengusaha. Meski pertumbuhan tinggi, ia mengatakan masih banyak rakyat yang kekurangan. Arbi juga mengatakan bahwa masalah yang dihadapi bangsa ini memang rumit dan sudah masuk pada sistem yang bobrok dan tidak pas. Misalnya, sistem presidensial dengan multipartai, struktur elite politik yang tidak jelas, penjaringan kader partai yang tidak jelas, dan orientasi partai yang lebih pada kekuasaan. "Ini semua harus dibenahi, tidak bisa hanya merombak kabinet saja, tidak bisa instan," kata Arbi. Sebelumnya, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto, mengakui separuh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II kurang rajin menjalankan program pemerintah yang telah ditetapkan. Akibatnya, sejumlah target pemerintah tidak tercapai. Menurutnya, capaian yang buruk ini merata di tiga sektor kementerian, tapi dia enggan memerincinya. "Pemerintahan berjalan, tapi beberapa menteri kurang rajin," kata Kuntoro usai Rapat Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, kemari.Dalam pembukaan sidang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyinggung kinerja para menterinya yang capaiannya kurang dari 50 persen. Ia meminta penjelasan Kuntoro terkait kinerja kementerian. SBY ingin mengetahui di mana masalahnya, di mana berhentinya, dan mengapa program pemerintah itu bisa terhenti . "Karena saya sudah dapatkan laporannya kurang dari 50 persen capaian dari yang Saudara laksanakan," kata Presiden. SBY mengkhawatirkan sebagian menteri sudah melupakan Instruksi Presiden dan tidak diimplementasikan dengan baik. Menurut Presiden, hal ini penting dalam melanjutkan pelaksanaan program yang [ belum terlaksana dengan baik.[
LOWONGAN ANDA PUNYA PENGALAMAN DI BIDANG JURNALISTIK SILAHKAN BERGABUNG BERSAMA KAMI BAWA LAMARAN / CV ANDA KE ALAMAT REDAKSI GD. AUTOPARTS (RAMANDA) LT.3 JALAN MARGONDA RAYA NO 20 KOTA DEPOK TLP. 021-77218057, 33731758
Prita: Jika Saya Dipenjara Jangan Sampai Anak-anak Tahu By: Warto Tangerang-Tribunkompas Kini, menjelang eksekusi, Prita sudah memiliki putra ketiga, yaitu Muhammad Syarif Fawghon Nugroho yang 21 Juli 2011 nanti genap berusia 1 tahun. Putra sulungnya, Khairan, yang kini berusia 5 tahun akan masuk taman kanak-kanak B dan Ranarya, 3 tahun, akan masuk playgroup. Prita Mulyasari saat ini hanya bisa pasrah menunggu eksekusi Kejaksaan Negeri Tangerang yang akan menjebloskannya ke penjara setelah Mahkamah Agung mengabulkan memori kasasi Jaksa Penuntut Umum atas perkara pidana pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni. "Kalaupun saya nanti dipenjara, jangan sampai ketiga anak saya tahu," kata Prita kepada Tempo, Ahad, 10 Juli 2011. Sambil terisak, Prita menuturkan sejak awal masalahnya dengan RS Omni yang kemudian memenjarakannya selama 23 hari di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang pada 13 Mei 2009-3 Juni 2009 setelah ditetapkan sebagai tersangka, kedua anaknya (Khairan Ananta Nugroho, Ranaria Puandita yang saat itu masih berusia 3 tahun dan 1,6 bulan) sama sekali tidak tahu jika ibunya sedang bermasalah dengan hukum dan berada di dalam penjara. "Kalau dulu, ketika mereka bertanya di mana bundanya, diberitahukan sedang bekerja atau keluar kota," kata wanita yang tinggal di di Jalan Kucica Blok JG 8 Nomor 3, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan ini. Kini, menjelang eksekusi, Prita sudah memiliki putra ketiga, yaitu Muhammad Syarif Fawghon Nugroho yang 21 Juli 2011 nanti genap berusia 1 tahun. Putra sulungnya, Khairan, yang kini berusia 5 tahun akan
masuk taman kanak-kanak B dan Ranarya, 3 tahun, akan masuk playgroup. "Saya dan suami (Andri Nugroho) sudah sepakat, hal terburuk apa pun yang terjadi dengan saya, yaitu di penjara lagi, anak-anak tidak boleh tahu," kata Prita terisak menahan tangis. Menurut Prita, ketiga anaknya tersebut tak perlu tahu masalah terberat yang dialami orang tuanya. "Biar mereka tumbuh dan berkembang, karena hal ini tidak baik untuk perkembangan dan psikologi mereka," kata Prita. Hanya, Prita tidak bisa membayangkan kalau harus berpisah lama dengan tiga buah hatinya, khususnya putra bungsunya yang masih sangat kecil. "Ya Allah, mudah-mudahan ada keadilan bagi saya, anak-anak saya, dan keluarga saya, semoga kami tidak berpisah lagi," kata Prita sambil menangis tersedu-sedu. Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Chaerul Amir mengatakan jika jadi dieksekusi, Prita Mulyasari akan menjalani sisa masa tahanannya. Dalam perkara pidana pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni, Prita sempat ditahan 23 hari. "Jika nanti eksekusi dilakukan, Prita hanya menjalani sisa dari masa tahanannya," kata Chaerul Amir saat dihubungi Tribunkompas Online, kemarin. Menurut Chaerul, jika
sebelumnya Prita pernah ditahan selama proses hukum tersebut berjalan, maka masa tahanan itu akan dihitung sehingga pada tahanan selanjutnya Prita hanya menjalani sisanya. "Jika sebelumnya dia di tahanan 20 hari, ya masa tahanannya yang 6 bulan sesuai tuntutan jaksa dikurangi 20 hari," kata Chaerul. Namun, ketika ditanya kepastian apakah penahanan Prita tersebut sudah final, Chaerul mengatakan hal itu belum tentu terjadi. Sebab, pihaknya masih menunggu salinan putusan resmi Mahkamah Agung yang mengabulkan kasasi Jaksa Penuntut Umum atas putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang memvonis bebas Prita Mulyasari dalam perkara pidana pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni. Dari salinan putusan MA tersebut, kata Chaerul, akan diketahui apakah MA mengabulkan semua memori kasasi jaksa
atau hanya sebagian. "Jika MA mengabulkan semua memori kasasi jaksa yang isinya menuntut terdakwa 6 bulan penjara, maka eksekusi akan segera dilakukan setelah kami menerima salinan putusan tersebut, artinya Prita akan langsung ditahan," kata Chaerul. Mahkamah Agung mengabulkan kasasi jaksa atas putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang memvonis bebas Prita Mulyasari. Putusan tersebut terdaftar dengan nomor register 822 K/ PID.SUS/2010. Dalam situs resminya, MA menya-takan vonis diputus pada 30 Juni 2011 oleh Ketua Majelis Hakim Zaharuddin Utama; 2 hakim anggota, Salman Luthan dan Imam Harjadi; serta panitera pengganti, Tety Setiawati Siti Rochmat. Putusan dibuat berdasarkan surat pengajuan kasasi bernomor W29.U4/55/HN.01.11/III/2010 yang [ masuk ke MA pada 12 April lalu.[
Pencarian 6 Anggota BIN yang Hilang Dilanjutkan By: Soewardi Kediri-Tribunkompas Pencarian enam anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang hilang di Perairan Masni, Manokwari, Papua Barat, hari ini terus dilanjutkan. “Upaya pencarian akan terus dilaksanakan. Kita fokus pada beberapa titik,” kata Kepala Kepolisian Resor Manokwari, AKBP Agustinus Supriyanto, Minggu, 10 Juli 2011. Tim gabungan yang menyusuri lokasi tempat hilangnya Kapal Motor (KM) Sinar Pagi itu terdiri dari TNI Angkatan Laut, personel Polres Manokwari, Angkatan Darat, Brimob Pilda Papua, dan tim SAR. Pencarian hingga kemarin telah
melebar kurang lebih 5 mil dari lokasi kejadian. Sebelumnya, kapal nelayan yang mengangkut 12 penumpang tersebut hilang pada Selasa, 5 Juli 2011 pekan lalu dan baru diketahui Kamis, 7 Juli 2011. Dari belasan penumpang yang berniat
pergi memancing di Pantai Mansaburi itu, ikut pula enam anggota BIN. Kapal mereka diduga disapu gelombang tinggi dan terbalik. Korban selamat dari kecelakaan itu adalah Vicky Kendi, 14 tahun, yang masih dirawat di RS Angkatan Laut Manokwari. Ia ditolong warga dan kemudian melaporkan insiden itu ke Polair Manokwari. Atas laporan tersebut, kepolisian langsung mengambil langkah cepat mencari para korban bersama Kapal Sinar Pagi yang hilang di Perairan Sidey pada
Selasa lalu sekitar pukul 15.00 WIT. Sementara itu, Komandan Distrik Militer 1703 Manokwari Letnan Kolonel (Inf) Purmanto membantah adanya operasi khusus intelijen di sekitar Distrik Masni. “Tidak benar ada operasi, kan ada warga sipil juga yang ikut,” ujarnya. Enam anggota BIN yang hilang itu, di antaranya Andri Winarta, Bayu Kumilang, Prim Sulikron, Hana Siwaan, Gion Sembiring, dan Sohibun 20 tahun, anggota Batalion Infantri 752/ Vraja Yudha Sakti (VYS) Manokwari yang diperbantukan bersama sejumlah anggota BIN Manokwari. Sementara itu, warga sipil yang belum ditemukan, yakni, Wasidi, 43 tahun, ayah dari Sohibun, Slamet Rosidi (46), Romli (28), Dedi (18), dan Mr. X (driver Sinar [ Pagi).[
“Tarif Iklan Promosi Tribunkompas” Pemasangan Iklan dapat menghubungi Telp/Fax: 021 - 77218057 - 33731758. Harga belum termasuk PPN 10%. Harga Per - mmk dan Pembayaran iklan tunai dimuka
DISPLAY DISPLAY FC HALAMAN MUKA PerMMK Lipatan Atas Lipatan Bawah Rp. 100.000,Rp. 50.000,FC HALAMAN BLKG/MMK: Rp. 30.000,FC HALAMAN DALAM PerMMK Politik, Departemen & BUMN Rp. 20.000,Umum, Komersial Rp. 25.000,BW HALAMAN DALAM PerMMK Politik, Departemen & BUMN Rp. 15.000,Umum, Komersial Rp. 20.000,-
ADVERTORIAL
DUKA CITA
FC HALAMAN DALAM Politik, Departemen & BUMN Rp. 20.000,Umum Komersial Rp. 15.000,-
FC HALAMAN DALAM Rp. 15.000,BW HALAMAN DALAM Rp. 15.000,-
BW HALAMAN DALAM Politik, Departemen & BUMN Rp. 20.000,Umum, Komersial Rp.15.000,CORPORATE FC HALAMAN DALAM Rp. 20.000,BW HALAMAN DALAM 10.000,-
Rp.
KOLOM Max 1 kol x 100mmk
Rp. 10.000,-
BARIS Min 3 baris max 5 baris Rp. 5.000,-
04
Parlement News
SELASA, 12 JULI 2011
POJOK TRIBUNE
Nazaruddin Diduga Pegang Rahasia Demokrat By: Anto. H Jakarta-Tribunkompas
Jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia menyebutkan Partai Demokrat tak serius membantu proses hukum kasus mantan Bendahara Umum Demokrat M. Nazaruddin. Responden mempercayai perkara Nazaruddin ada kaitan dengan partai tersebut. "Walaupun para petinggi Demokrat mengatakan kasus ini tidak melibatkan partai ataupun keuangan partai, masyarakat tak yakin dengan ucapan ini," kata Denny J.A., pendiri lembaga survei itu, ketika memaparkan hasil jajak pendapatnya kemarin. D enny menyarankan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono agar mengerahkan segala kemampuannya memulangkan Nazaruddin dari Singapura. Langkah ini, menurut Denny, bisa mendongkrak kepercayaan publik bahwa Demokrat membantu proses hukum yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. "SBY punya banyak instrumen yang bisa digunakan. Dia harus menempatkan ini adalah kasus korupsi yang extraordinary, bukan lagi kasus Partai Demokrat," kata dia dalam pemaparan hasil analisis survei kemarin. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden dengan sistem multirandom sampling pada 1-7 Juni lalu. Hasilnya, elektabilitas Demokrat turun 5 persen dari 20,5 persen berdasarkan hasil survei pada Januari lalu. Angka 15,5 persen merupakan titik terendah Demokrat sejak 2009. Adapun partai pesaingnya, yaitu Golkar, mengalami peningkatan elektabilitas dari 13,5 persen menjadi 17,9 persen. Hasil ini menempatkan Partai Beringin untuk sementara mengungguli Demokrat. [
SMS Keluhan Marzuki kepada Yudhoyono dari Rusia Bocor By: Anto. H Jakarta-Tribunkompas Sebagai pribadi dan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, kata Marzuki dalam pesannya, dia tak mau ikut-ikutan dalam urusan operasional Dewan Pimpinan Pusat Demokrat. Tapi, bila hal itu dibiarkan, "Setiap hari kita akan didegradasi oleh kita sendiri dengan provokasi media. Kita akan menuju kehancuran." Pesan pendek (SMS) yang dikirimkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bocor. Pesan berisi keluhan Marzuki tentang ketegangan di tubuh Partai Demokrat itu beredar di kalangan wartawan. Pesan yang bocor di kalangan wartawan itu menyebutkan bahwa Marzuki mengeluhkan saling hujat yang terjadi di kalangan petinggi Partai Demokrat. Menurut Marzuki, itu hal buruk yang bisa membuat citra Partai Demokrat jatuh. Oleh karena itu, dia meminta Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk bertindak. Kegusaran Marzuki dipicu oleh pernyataan sejumlah politikus dalam acara Jakarta Lawyer Club yang disiarkan sebuah stasiun televisi beberapa waktu lalu. Pernyataan politikus Demokrat-antara lain Ruhut Sitompul, Deny Kailimang, dan Amir Syamsudin--tentang Nazaruddin dalam acara tersebut terkesan saling memojokkan dan saling menyerang. Waktu menulis pesan itu, Marzuki mengaku sedang berada di Rusia. Dari
sanalah dia mengirimkan pesannya. Dalam salinan pesan pendek yang beredar, Marzuki menuliskan bahwa aksi saling serang antarpengurus partai sudah berkali-kali terjadi. Hal itu menunjukkan manajemen partai tidak efektif lagi. "Ini masalah leadership," tulis Marzuki. Sebagai pribadi dan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, kata Marzuki dalam pesannya, dia tak mau ikut-ikutan dalam urusan operasional Dewan Pimpinan Pusat Demokrat. Tapi, bila hal itu dibiarkan, "Setiap hari kita akan didegradasi oleh kita sendiri dengan provokasi media. Kita akan menuju kehancuran."
Oleh karena itu, Marzuki menulis, "Mohon Ketua Dewan Pembina mengambil tindakan tegas untuk menyelamatkan partai, kami siap diperintah dan mendukung..." Menurut Marzuki, SMS itu dia kirim atas nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kepada Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Hal itu merupakan cara komunikasi yang biasa dilakukan di lingkup internal Partai Demokrat. "Intinya, kami sebagai anggota Dewan Pembina punya hak menyarankan kepada Ketua Dewan Pembina," kata Marzuki Ali dalam pesan pendek yang diterima
Tribunkompas Online kemarin. Menurut Marzuki, pesan itu sama sekali tidak bermaksud menggoyang kepengurusan Partai Demokrat yang dipimpin Anas Urbaningrum--pesaing yang mengalahkan Marzuki dalam Kongres Partai Demokrat. "Justru untuk menindak siapa pun yang melanggar perintah atau instruksi DPP," katanya. Marzuki juga meminta media mencatat pernyataan dia sebelumnya bahwa sejauh ini belum cukup alasan menggelar kongres luar biasa--yang bisa menggusur kepemimpinan di Demokrat. "Tidak ada alasan untuk KLB hanya [ karena celotehan Nazar," ujarnya.[
IKLAN PROMOSI DAN LOWONGAN KERJA DIGITAL ANDA BUTUH DANA PINJAMAN UNTUK PENGEMBANGAN USAHA KAMI DAPAT MEMBANTU MULAI DARI 10 MILYAR - 500 MILYAR UNTUK LEBIH JELAS ANDA DAPAT MENGHUBUNG KAMI DI ALAMAT
“TRIBUNE CHASEMONEY�
GEDUNG AUTOPARTS LT.1, JLN. MARGONDA RAYA NO.20 KOTA DEPOK. TLP:021-7758057-33731758 E-MAIL: tribunechase@gmail.com
ANGGIRA AUDIO VARIASI - KACA FILM - SOUND & AUDIO CAR. DLL
ARIEF / PUR 0812-1029-9938 / 0813-1667-8994 GEDUNG AUTOPARTS (RAMANDA) BLOK B NO.8-9, JL. MARGONDA RAYA NO. 20 KOTA DEPOK
KENCANA VARIASI AUTO ACCESSORIES KACA FILM,CENTRAL LOCK, POWER WINDOW, ALARM, FOOD STEP, SARUNG JOK, TANDUK, TAPE, DLL.
H. THALIB HP. 0816-1146-359 PUSAT ONDERDIL MOBIL AUTOPARTS (RAMANDA) BLOK A-16 TLP. (021) 7720-5236, JL. MARGONDA RAYA NO.20 KOTA DEPOK
HASTA MOTOR BODY REPAIR, LAS, KETOK&CAT DUCO SERVICE MESIN, KABEL BODY, DLL
ONO HP: 0815-1433-5378
JL. RAYA KOTA KEMBANG (SAMPING MASJID NURUL HUDA) DEPOK. 021-7711581, 91983958
05
International News
SELASA, 12 JULI 2011
POJOK TRIBUNE
Nanti, Asyiknya Bertatap Muka di Facebook
Inilah si "Pembunuh" Usamah bin Laden
By: Anto. H London -Tribunkompas
By: Anto. H London - Tribunkompas.
Anda punya akun di Facebook? Jika ya, sebentar lagi Anda bisa berhubungan dengan teman, saudara, atau orang tercinta secara face-to-face alias tatap muka. Ya, bekerja sama dengan Skype, Facebook kini menawarkan fitur yang baru dan menarik, yakni video calling. Bos Facebook, Mark Zuckerberg, dalam jumpa pers di California pada akhir pekan lalu, mengatakan para programmer di perusahaannya sudah bekerja keras untuk mempersiapkan peluncuran fitur baru ini. "Kami sangat sibuk dalam enam bulan terakhir ini. Hari ini merupakan awal dari apa yang kami sebut Musim Peluncuran 2011," kata Zuckerberg. "Dalam beberapa pekan Anda bisa bersenang-senang dengan fitur ini." Nantinya, pemilik akun di Facebook bisa melakukan panggilan video melalui jaringan Skype tanpa harus mendaftar atau menginstal apa pun. Semua sudah dibereskan oleh Facebook. "Video chat sebetulnya sudah ada sejak dulu, tapi orang jarang memakainya," ucap Philip Su, penanggung jawab fitur baru ini di Facebook. Menurut Su, terkadang orang malas melakukan set-up jika terlalu rumit. Selain itu, perbedaan perangkat dengan lawan bicara menjadi kendala. "Dalam beberapa pekan, fitur ini bisa dipakai. Anda tidak perlu meninggalkan laman chatting yang sedang dibuka, ikon untuk video call sudah tersedia di bagian atasnya," Su menuturkan. Facebook memang selalu sangat berhati-hati dalam menyajikan fitur baru. Ini tak lain lantaran jumlah penggunanya yang terus membengkak dan kini sudah mencapai 750 juta pengguna. Video calling dibangun dari fitur yang telah ada sebelumnya dengan sedikit perubahan. Jika ingin pindah ke
Hampir semua pejabat yang terlibat dalam perburuan Usamah dirahasiakan identitasnya karena khawatir akan keselamatan mereka. John merupakan orang pertama yang mengungkapkan bahwa mereka memiliki petunjuk untuk menemukan Usamah Identitas pejabat Badan Pusat Intelijen (CIA) yang bertanggung-jawab memburu dan menewaskan Usamah bin Ladin diperkirakan terungkap hanya karena pejabat itu memakai dasi warna kuning yang mencolok. Pejabat yang dikenal dengan sebutan John adalah analis CIA yang tugasnya memburu pentolan AlQaidah, Usamah bin Ladin. Nama lengkap pejabat tersebut masih dirahasiakan. Namun, seorang pemburu mata-mata di Internet yakin ia berhasil mengidentifikasi pejabat itu dari foto-foto Gedung Putih, termasuk foto para pejabat senior Amerika Serikat sedang "nonton bareng" penggerebekan di tempat persembunyian Usamah. Pekan lalu, CIA mengatakan kepada sejumlah wartawan dari kantor berita AP bahwa John berada di ruangan tersebut saat "nonton bareng" penggerebekan tempat persembunyian Usamah. Namun, John tidak terlihat dalam foto itu. "Pemburu mata-mata" John Young mempelajari foto itu dan mengidentifikasi seorang pria tinggi dengan dasi kuning
yang berdiri di luar frame saat para pejabat nonton bareng. John Young kemudian memeriksa lagi foto lainnya dan menemukan sosok pejabat yang memakai dasi kuning tersebut secara jelas. Menurut berita AP, dua hari setelah kematian Usamah, John menemani Kepala CIA Leon Panetta ke Capitol Hill untuk bersaksi di depan Komite Intelijen Senat mengenai operasi penggerebekan persembunyian Usamah. Young mencari sebuah foto ketika
Panetta keluar dari rapat dengan Senat pada 3 Mei. Pada foto tersebut terlihat jelas pria yang menggunakan dasi kuning. Hampir semua pejabat yang terlibat dalam perburuan Usamah dirahasiakan identitasnya karena khawatir akan keselamatan mereka. John merupakan orang pertama yang mengungkapkan bahwa mereka memiliki petunjuk untuk menemukan Usamah. John memeriksa berbagai petunjuk yang akhirnya berujung pada tempat per-sembunyian Usamah di
Abbottabad, Pakistan. Ia merupakan salah satu orang yang memberi informasi kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahwa Usamah kemungkinan bersembunyi di tempat itu. CIA mengatakan mereka tidak mengizinkan John berbicara kepada wartawan. Associated Press setuju atas permintaan CIA untuk tidak mempublikasikan nama lengkap John dan merahasiakan data pribadinya agar John [ tidak menjadi target balas dendam.[
mode video calling saat chatting, tinggal klik ikon kecil berbentuk kamera. Ada cara lain untuk melakukan video call, yakni, dari laman profil teman, klik tombol Call yang terletak sebelah fitur Message dan Poke. Fitur video call itu didukung oleh
Skype dan Anda tak perlu membuat akun di situs ini. Akibatnya, nama Anda atau lawan bicara tidak terpampang. Ini karena identitas Facebook terenkripsi ketika masuk jaringan Skype. Untuk menggunakan fitur video chat ini, pemilik akun Facebook harus terlebih
dulu menginstal plug-in, tapi tak perlu menginstal Skype. Plug-in tersebut bergantung pada perambah dan sistem operasi yang digunakan. Video calling Facebook ini sudah terbukti berjalan dengan Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dan Safari di Windows atau
Mac OS X. Banyak yang memprediksi video call merupakan fitur potensial di Facebook dan ada kemungkinan akan sangat populer ketika sudah diluncurkan nanti. Apalagi jumlah pengguna Facebook mencapai sekitar 750 juta orang di seluruh [ dunia.[
IKLAN PROMOSI DAN LOWONGAN KERJA DIGITAL VACUM VACUMPEMBESAR PEMBESAR ARABIAN ARABIAN OIL OIL++ VEGY VEGYMUNGIL MUNGIL 1X POMPA LANGSUNG BESAR DAN PANJANG (20-22CM), KUAT DAN TAHAN TERBUKTI 1X POMPA LANGSUNG BESARLAMA DAN PANJANG PERMANEN, MENGOBATI LEMAH (20-22CM), KUAT DAN TAHAN LAMA SYAHWAT, TERBUKTI IMPOTENSI DAN EJAKULASI DINI PERMANEN, MENGOBATI LEMAH SYAHWAT, IMPOTENSI EJAKULASI DINI 100% AMAN DAN TANPA EFEK SAMPING 100% AMAN TANPA EFEK SAMPING
PIL BIRU USA NO.1 DIJAMIN 100% ASLI ORIGINAL BERGARANSI 4 BUTIR Rp.200 Rb – 1 BOTOL Rp.900 Rb. PERANGSANG WANITA REAKSI SPONTAN - CIALIS LEVITRA - NANGEN - CHONG HUA - PROCOMIL SPRAY FATLOS PELANGSING SUPER -AMBEIEN 1 PAKET KAPSUL+OLES -PEMUTIH WAJAH DAN BADAN -PENINGGI BADAN SUPER -PENGGEMUK BADAN SUPER -PENGHILANG BEKAS LUKA -DLL
Rp. 250 Rb. Rp. 150 Rb. Rp. 180 Rb. Rp. 145 Rb. Rp. 150 Rb.
Selamat Hari Pers Nasional HPN ke 65 “Semoga tetap profesional dan Independent”
Kepolisian Sektor Metro Pademangan Kom.Pol. HARLEY H. SILALAHI, S.Ik, M.Si Kapolsek
ALAT BANTU P/W - PENY IKAT PINGGANG GETAR - PENY TEMPEL GETAR GOYANG - VEGY GETAR GOYANG SUARA - VEGY GETAR BULU - BONEKA FULL BODY MADONA - PENY MAJU MUNDUR GETAR - PENY MUTIARA GETAR - PENY MANUAL SILIKON - VEGY MANUAL
Rp. 330 Rb. Rp. 320 Rb. Rp. 300 Rb. Rp. 250 Rb. Rp. 900 Rb. Rp. 330 Rb. Rp. 330 Rb. Rp. 150 Rb. Rp. 150 Rb.
AJONG ALAMAT: PUSAT ONDERDIL AUTOPARTS (RAMANDA), JL. MARGONDA RAYA NO. 20, KOTA DEPOK. Telp: (021) 9932-3114 HP: 0813 9052-9489
(ANTAR GRATIS)
STOP PRESS
Untuk Pemasangan Iklan Promosi di koran harian elektronik ”Tribunkompas” Hubungi Telp. 021 - 77218057 - 33731758
06
Ek-bis News
SELASA, 12 JULI 2011
POJOK TRIBUNE
PATK Pantau E-Money By: Anto. H Jakarta-Tribunkompas
Budiono Darsono: 'Detik Com' Ingin Untung 500 Persen By: Anto. H Jakarta-Tribunkompas "Tahun lalu, pendapatan Detik.com mencapai Rp 120 miliar dan meraup laba bersih Rp 20 miliar. Dengan rekam jejak pendapatan 40 persen selama 4 tahun, perusahaan menargetkan keuntungan bersih hingga Rp 40 miliar tahun ini”
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan saat ini tengah mengamati perkembangan alat pembayaran dengan teknologi electronic money (e-money). Direktur Pengawasan dan Kepatuhan PPATK Subintoro mengatakan e-money berpotensi disalahgunakan dengan menjadikannya alat suap. "Produk layanan jasa keuangan berupa e-money prabayar dengan nilai Rp 1 juta ke bawah bisa disalahgunakan oleh pelaku," kata Subintoro di Jakarta kemarin. Misalnya, dia mencontohkan, dengan memberikan e-money prabayar yang jumlah kelipatannya diperbanyak untuk voucher tunjangan hari raya. Ada dua jenis e-money yang beredar di pasar Indonesia saat ini: jenis prabayar dengan nilai maksimum Rp 1 juta dan register card. Untuk memiliki register card, pengguna terlebih dulu harus memiliki rekening di bank. Dengan begitu, kata Subintoro, pengguna dipastikan sudah terdaftar karena telah melalui proses identifikasi bank know your customer dan customer due diligence. Sementara itu, yang prabayar berkebalikan dengan register card. Pengguna tak melalui proses identifikasi dari bank. "Semacam voucher pulsa," kata Subintoro. Jenis inilah yang diwanti-wanti PPATK. Bank Indonesia membatasi nilai transaksi elektronik maksimal Rp 5 juta untuk mencegah tindakan pencucian uang. Pembatasan nilai transaksi tersebut terdapat dalam Peraturan BI. Selain itu, BI memberi batasan maksimal transaksi Rp 20 juta per hari. Hingga April 2011, BI mencatat transaksi melalui e-money sebanyak 10 juta transaksi dengan nilai Rp 1,9 miliar per hari, sehingga total per [ April sebesar Rp 235 miliar.[
Pemimpin Redaksi Detik.com Budiono Darsono mengungkapkan, akuisisi 100 persen saham milik PT Agranet Multicitra Siberkom (Agrakom) oleh Grup Para bakal mendorong pendapatan keuntungan bersih perusahaan mencapai Rp 120 miliar pada tahun depan. Tambahan sumber daya ini diharapkan dapat memaksimalkan keuntungan Detik menjadi 500 persen minimal atau menjadi Rp 120 miliar pada tahun depan. Tahun lalu, pendapatan Detik.com mencapai Rp 120 miliar dan meraup laba bersih Rp 20 miliar. Dengan rekam jejak pendapatan 40 persen selama 4 tahun, perusahaan menargetkan keuntungan bersih hingga Rp 40 miliar tahun ini. "Tapi, kami sadar, Detik bisa tumbuh lagi kalau dibeli CT (Chairul Tanjung)." kata Budiono. Berikut petikan wawancara wartawan Tempo Muhammad Taufik dan Gusthida Budiarti dengan Budiono: T : Apa alasan Detik mau menjual sahamnya kepada Transcorp milik Chairul Tandjung? J : Awalnya dari 3 tahun lalu, saat itu kami memiliki keinginan untuk mengembangkan dan memajukan detik sebagai situs online yang bisa mendatangkan banyak keuntungan lebih. Karena itu, kami ingin Detik dikelola oleh istitusi ataupun orang yang lebih profesional, dan kami pun mulai melakukan penawaran. T : Saat itu Chairul Tanjung sudah berminat? J : Waktu itu ada sekitar 4-5 peminat dari dalam ataupun luar negeri, di antaranya Telkom dan Transcorp. Transcorp mulai penawaran sejak 2 tahun lalu, tapi kami tolak karena harga kurang sesuai. Telkom juga kami tolak karena tidak cocok harga. Tapi, pihak Transcorp meski ditolak tetap intens berhubungan dengan kami dan melakukan pendekatan
hingga timbul chemistry dan kesamaan gagasan untuk mengembangkan Detik. T : Kapan tepatnya tawaran dari Transcorp diterima ? J : Sekitar satu bulan lalu, proses negosiasinya cepat, hanya 3 hari kedua belah pihak langsung sepakat. Nilai penawarannya cocok, tujuannya untuk sama-sama mengembangkan Detik juga serupa, sehingga kami terima. T : Tiga hari tidak terlalu singkat untuk proses akuisisi ini? J : Tiga hari itu kan puncaknya, pendekatannya sudah dua tahun baik formal maupun informal. Pak Chairul Tandjung melihat new media ini sebagai bisnis masa depan sejak beberapa tahun lalu. Dia punya pilihan untuk bikin baru atau beli Detik, dan pilihannya adalah membeli Detik. Dia meyakini, kalau dikembangkan bisnis ini akan mendatangkan banyak keuntungan, sehingga dia intens mendekati kami. T : Keuntungannya buat Detik dari akuisisi ini? J : Otomatis akan menguntungkan, Transcorp mengambil Detik saja pasti untung. Kalau Transcorp untung, maka Detik yang bagian dari Transcorp akan mendapat keuntungan juga. Masuknya Transcorp itu bisa menambah sumber daya yang selama ini kita kurang, mulai dari dana, jaringan, dan tambahan sumber daya manusia untuk mengelola Detik yang lebih profesional. T : Secara materi dan riilnya, seberapa banyak keuntungan yang bisa didapat Detik dengan akuisisi ini? J : Misalnya begini, pertumbuhan keuntungan Detik selama 3 tahun berturut-turut hanya ada di kisaran 100 persen. Laba bersih tahun 2010 misalnya sebesar Rp 20 miliar, tahun ini perkiraan pastinya sekitar Rp 40 miliar. Dengan
akuisisi ini, kami bisa mengembangkan potensi-potensi yang selama ini belum dapat dilakukan karena keterbatasan sumber daya itu tadi. Tambahan sumber daya ini diharapkan dapat memaksimalkan keuntungan Detik menjadi 500 persen minimal atau menjadi Rp 120 miliar pada tahun depan. Dengan begitu potensi keuntungan Detik sejajar dengan potensi pertumbuhan keuntungan yang bisa didapatkan oleh situs-situs di luar negeri sana. T : Apa sudah ada rencana untuk mengembangkan Detik bersama dengan Transcorp? J : Rincinya belum, nanti kalau sudah resmi baru kami bicarakan. Tapi, ada beberapa hal yang memang kami ingin kembangkan seperti pengembangan jaringan Detik di daerah-daerah, atau untuk tahun ini Detik sudah ada kerja sama dengan Apple untuk membuka Detik Kios yang dapat dinikmati oleh para pengguna iPad. T : Kapan proses akuisisi ini rampung? J : Sekarang tinggal penyelesaian administrasi dan legal saja, sebulan lagi mungkin sekitar awal Agustus sudah selesai. T : Setelah akuisisi apa bakal ada perubahan struktur direksi, redaksi?
J : Saat ini belum dibahas, tapi yang pasti Pak Chairul Tanjung telah meminta saya tetap menjadi Pemimpin Redaksi dan salah satu direksi. Abdul Rahman juga diminta tetap menjadi Direktur Utama. Tidak ditentukan sampai kapannya, tapi kalau kelamaan kan juga tidak bagus. Harus ada regenerasi. Tapi, saya memang ingin terlibat terlebih dahulu untuk memajukan Detik ini. T: Rasionalisasi pegawai bagaimana? J : Tidak ada, karena mereka aset kami yang harus kami jaga. Justru kami ingin mengembangkan sumber daya kami, cuma selama ini tidak ada dana dan harus memperhitungkan biaya. Dengan akusisi ini kami kan dapat injeksi, pegawai yang sekarang mencapai 350 orang malah bisa ditambah untuk mengembangkan Detik karena untuk maju kan kita butuh sumber daya tambahan. T : Ada kekhawatiran akan ada perubahan pemberitaan di Detik setelah akusisi ini... J : Tidak akan ada, saya jamin. Pemberitaan akan tetap berimbang dan running terus seperti biasa. Yang ada perubahan hanya di pengembangan saja supaya lebih maju. Pak Chairul Tanjung pun telah menegaskan itu, dia bilang [ pemberitaan berjalan seperti biasa saja.[
Presiden IIBF Ir. H. Heppy Trenggono, M.Kom.
IIBF: Enam Kesalahan Besar Dalam Bisnis D a r i s e r a t u s perusahaan yang berdiri 50% diantaranya jatuh pada tahun kedua, 80% hilang pada tahun kelima dan 96% tidak bisa merayakan ulang tahun yang kesepuluh. Hanya 4% saja yang bisa lolos menjadi bisnis yang kuat. Mengapa? Karena ternyata banyak pebisnis yang melakukan kesalahan di dalam bisnisnya. “Para pebisnis itu mengira apa yang mereka lakukan itu yang akan membuat bisnisnya bertumbuh dan kuat, tetapi sebaliknya itulah yang membuat bisnisnya tutup,” kata Presiden IIBF, Heppy Trenggono’ Menurut Heppy, ada enam kesalahan besar di dalam bisnis yang menyebabkan sebuah bisnis tidak berumur panjang. Pertama, Obsession with the product. Orang menganggap sukses bisnis itu bermula dari produknya. Semakin unik sebuah sebuah produk maka kemung-kinan suksesnya semakin besar. “Pernah ada satu orang yang datang kepada saya, Pak Heppy, saya punya sebuah produk yang belum pernah ada di pasaran, namanya sirup
jahe. Menurut Bapak apakah produk ini akan meledak? Saya jawab, tergantung, kalo kamu masukkan dinamit pasti meledak,” kata Heppy yang disambut gerrr para peserta. Faktanya, lanjut Heppy, berapa banyak bisnis yang tutup karena menganggap produk yang unik karena lahir dari sebuah ide bagus. “Mother love her baby, dan pengusahan menyukai produknya” terang Heppy. Kedua, Speed. Speed tidak sama dengan growth. Speed itu berarti pertumbuhan bisnis tidak diikuti oleh ketrampilan pebisnisnya. Seorang pebisnis itu adalah orang yang ingin segara dibilang sukses, senang dibilang kaya, dan sangat senang dibilang paling pintar dan lain-lain. Karena itu dia ingin membuat usahanya cepat besar dan berkembang. Maka begitu bisnisnya mulai berjalan maka yang ada di pikirannnya adalah segera membuka cabang di mana-mana. Heppy menambahkan, banyak pebisnis tergoda untuk segera membuat bisnisnya besar tetapi lupa untuk membuat bisnisnya kuat teerlebih dahulu. Ketiga, Technical Success. Banyak orang mengira bahwa orang yang sangat suka dalam hal masak-memasak akan sukses membuka restoran. Mereka mengira bahwa sukses bisnis itu bermula dari kemampuan teknis yang dimilikinya itu. Faktanya, banyak orang yang sukses berbisnis restoran justru tidak bisa memasak. Bahkan orang yang sangat ahli dalam hal masak-memasak restorannya yang dibangunnya ambruk dan tinggal cerita. Karena apa? karena uang itu tidak
dicetak di dapur tetapi di restoran itu sendiri. “Sukses bisnis itu bukan karena kepintaran kita memasak, tetapi bagaimana kita berhubungan dengan pelanggan, membangun tim, mengelola uang dan lain-lain,” ungkap Heppy. Maka Heppy menya-rankan jika anda sangat senang memasak jangan membuka
Work Shop di Bandung restoran karena anda akan berlama-lama di dapur dan lupa mengurus bisnisnya. Keempat, Irrational exuberance. Terpikat dengan cerita atau terlalu bersemangat dengan sebuah presentasi membuat orang lupa dengan resiko. Padahal banyak yang tidak bisa dilihatnya dalam bisnis yang dipresentasikan Apalagi dia sendiri tidak memiliki kompetensi dalam bisnis yang ditawarkan itu. “Pebisnis pro memutuskan dengan intelektualnya, sementara pebisnis amatir memutuskan dengan emosi. Dan mereka yang banyak kehilangan uangnya adalah mereka yang memutuskan dengan emosinya karena tertarik dengan hal-hal yang menarik perhatiannya,” ungkap Heppy. Orang yang selalu memutuskan bisnis dengan hati, lanjut Heppy, ujungujungnya akan sakit hati. Kelima, Lack of 2nd idea. Sukses masa lalu tidak
menjamin sukses masa depan. Orang lupa itu, kata Heppy, promise sedangkan cash bahwa costumer berubah, trend berubah, adalah settlement, uangnya sudah zaman berubah. Namun peru-bahan itu ditangan. Banyak pe-rusahaan yang tidak membuat pebisnis menyesuaikan salenya naik, cabang bertambah tetapi bisnisnya dengan perubahan. Berapa uang cash tidak ada dengan kata lain, banyak produk yang dulu merajai pasaran OCF (operating cash flow) perusahaan tetapi sekarang tidak kita temukan lagi, itu selalu dalam keadaan minus. “ Jika karena kekurangan ide untuk me- OCF perusahaan bapak ibu selalu dalam nyesuaikan produknya dengan trend keadaan minus, artinya you in trouble. perubahan. “Dulu obat sakit kepala yang Dan satu-satunya alasan perusahaan ada di pasar yang rasanya pahit atau asam, bapak ibu masih berjalan karena masih namun kini banyak yang rasa apel rasa ada yang mau memberi hutang,” kata strawberry. Yang rasanya asam itu sudah Heppy mengi-ngatkan. Banyak tidak ada lagi dipasaran karena tidak bisa perusahaan yang masih bisa berjalan menyesuaikan dengan perubahan, lack of tanpa profit, tetapi tidak ada perusahaan 2nd idea.” Ungkap Heppy. Bisnis itu kata yang dapat bertahan tanpa cash. Heppy, seperti kita naik sepeda, boleh Enam kesalahan dalam bisnis ini berhenti mendayung tapi jangan lama- adalah bagian per-tama dari workshop lama agar tidak ambruk. Seorang pebisnis dua hari “how to be debt free” yang diseharus selalu engage langgarakan oleh dengan bisnisnya, IIBF Jawa Barat ini. selalu mem-beri Workshop ini diperhatian pada pandu oleh Coach bisnisnya. Bisnis yang Nugie Al Afghani detidak diperhatikan akan ngan pengawasan menjadi bisnis orang langsung ketua umum lain. IIBF wilayah Jawa Keenam, Run out Barat, Riza Zacharias. of cash. Banyak bisnis Pada bagian keSeminar di Solo berjatuhan karena kedua, materi difokurangan uang cash. Karena banyak pe- kuskan pada ma-salah hutang. Masa-lah bisnis tidak bisa mem-bedakan antara cash yang paling banyak dihadapi oleh dan profit. Banyak pebisnis menganggap sebagian besar peserta yang hadir. bisnisnya sudah untung dengan melihat “Fokus kita adalah bagaimana cara profit yang ada pada laporan melunasi dan bebas dari hutang. Sebab kalau berhutang tidak usah keuangannya. “Maka banyak pebisnis yang mengadakan pesta karena perusahaan diajarkan, bapak ibu semua adalah sudah profit dan insentif langsung ahlinya,” kata Heppy yang disambut dinaikkan,” kata Heppy berseloroh. Profit tawa peserta. Advertorial
07
Otda News
SELASA, 12 JULI 2011
07
POJOK TRIBUNE
Diduga Pengadaan Hand Traktor di Mark Up By: Anto. H Mempawah-Tribunkompas
Pungli Marak, Bubarkan Saja Komite Sekolah By: Irpan. S Sukabumi-Tribunkompas Komite Sekolah sejatinya merupakan wajah orang tua siswa di sekolah. Dengan demikian, penentuan nilai DSP yang ditetapkan melalui rapat dengan orang tua siswa baru, sebaiknya tidak memberatkan orang tua
Aspirasi yang disampaikan masyarakat Desa Semparong Kecamatan Sungai Kunyit belum lama ini ke DPRD Kab Pontianak khususnya komisi B langsung ditindaklanjuti. Komisi B dibawah pimpinan Safarudin A,SP meninjau langsung lokasi Jalan Produksi Pertanian, kemarin. Rombongan komisi yang membidangi masalah pertanian itu meninjau langsung dilapangan , pasalnya kuat dugaan proyek jalan tersebut telah dilaksanakan tanpa melalui proses lelang yang telah diatur sesuai Pepres No. 54 Tahun 2010. " Terindikasi kuat kalau proyek tersebut tanpa melalui mekanisme yang telah diatur sesuai perundangan melalui proses lelang dan buktinya kami temukan adanya hamparan tanah yang telah dilakukan salah satu perusahaan jasa konktruksi. Namun hingga kini kita belum tahu siapa pelaksananya, dengan temuan tersebut akan segera tindaklanjuti," kata Safarudin yang didampingi Basri Hasan yang juga anggota komisi B DPRD Kabupaten Pontianak. Dalam waktu dekat kami dari komisi B akan memanggil instansi terkait guna minta penjelasan. Selain proyek pengadaan handtractor Parit To’ Adam Kecamatan Siantan Kab. Pontianak. Dimana hand traktor yang diberikan kepada petani sebanyak 10 unit,jelasnya. Anehnya, ada satu hand traktor yang rusak dan harus ditanggung petani dengan mengeluarkan uang pribadi sementara hantraktor tersebut kondisinya baru, kata Safaruddin. Dikatakannya, ada dugaan kuat anggaran pengadaan tersebut di Mark Up. Kalau dilihat per-unitnya Rp. 45 juta rupiah. Setelah dicroscek harganya hanya 27,5 juta itu sudah termasuk pajak, terang Safarudin yang dibenarkan Basri. " Kita tidak segan-segan akan melaporkan kasus tersebut pada aparat penegak hukum, seperti dugaan tidak lakukan lelang dan termasuk proyek Pengadaan hand traktor yang anggaran sekitar 900 juta ," tegasnya. Ketika dikonfirmasikan melalui hendphone seluler, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pontianak Ir. H. M. Asfahani Arsyad, mengatakan tidak tahu soal tersebut. Bisa jadi itu proyek siluman. Lanjut Asfahani, proyek tersebut diatur oleh Kabid Ir. H. zakirin, dan saya tidak pernah mndapat laporan dari Pak Zakirin. Ditanya soal hand traktor, Asfahani sempat kaget, kok bisa barang baru rusak, kanapa biaya dibebankan [ pada petani, katanya kesal.[
Anggota DPRD Kota Sukabumi, Tatan Kustandi, sehubungan banyaknya keluhan dan laporan dari masyarakat terkait banyaknya berbagai pungutan di sekolah termasuk dalam PPDB tahun ajaran baru 2011 di Kota Sukabumi menegaskan, banyak oknum Komite Sekolah yang keluar dari jalur peran dan fungsinya, yakni hanya berkutat pada masalah keuangan sekolah saja. Sedangkan masalah peningkatan kualitas pendidikan, tidak diperhatikan. “ Kami meminta agar Komite Sekolah dibubarkan saja. Karena institusi perwakilan orang tua siswa di sekolah yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, pada kenyataannya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh warga masyarakat,” tegas Tatan dalam suatu rapat dengar pendapat di gedung DPRD Kota Sukabumi baru-baru ini. Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, S.Ag. mengatakan, keberadaan Komite Sekolah perlu ditinjau ulang. Sebab peran dan fungsi Komite Sekolah tersebut, nyaris tidak terlihat. " Bahkan yang muncul hanya kasus terjadinya Pungutan Liar alias Pungli, yang dikemas dalam Dana Sumbangan
Pendidikan atau DSP, bagi para peserta didik baru," ungkapnya. Dijelaskannya, Komite Sekolah sejatinya merupakan wajah orang tua siswa di sekolah. Dengan demikian, penentuan nilai DSP yang ditetapkan melalui rapat dengan orang tua siswa baru, sebaiknya tidak memberatkan orang tua, yakni harus sesuai dengan aturan yang ada, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Keputusan Walikota
Semua Lembaga Pemasyarakatan di Jabar Over Kapasitas By: Roy. S SubangTribunkompas
Semua lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Jawa Barat saat ini dalam kondisi over load (kelebihan kapasitas). Bahkan kelebihan penghuni Lapas tersebut rata-rata lebih dari 100%. Demikian dikatakan Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukham) Jawa Barat melalui Kepala Divisi Permasyarakatan, Dedi Sutardi, di sela-sela latihan menembak yang dilaksanakan di lapang tembak Batalyon Infanteri (Yonif) 312 Kala Hitam, Subang, Minggu (10/7). Hadir dalam acara tersebut Komandan Lanud Suryadarma, Kolonel Penerbang Heraldi Dumex S, Kapolres Subang, Ajun Komisaris Besar M. Awal Chairudin, Kepala Staf Kodim 0605, Mayor Arm. Ahmad Junto, Komandan Yonif 312 KH, Letkol Inf.Fajar Tjayono serta undangan lainnya. Menurut Dedi, hal tersebut bisa berdampak negatif terhadap kondisi emosional Para petugas maupun para narapida. Akibat lebih jauh, pembinaan dan penanganan terhadap napi perlu teknik dan pengamanan ekstra. “Dari 21 Lapas di Jawa Barat, kapasitas hunian idealnya hanya 8.500 napi. Namun pada kenyataannya jumlah yang ada mencapai sekitar 16.000 orang," kata Dedi. Ketika ditanya soal latihan menembak, Dedi Sutardi mengatakan,
Sukabumi Nomor 90 Tahun 2011. “ Sepertinya hal itu tidak dilakukan. Bahkan yang terjadi, malah Komite Sekolah yang menurut kepada pihak sekolah, seolah-olah ada pembiaran terhadap nilai DSP yang melanggar aturan,” ungkap Achmad. Ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Drs. Ayep Supriatna, M.M., sehubungan desakan DPRD tetang pembubaran Komite
Sekolah mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada beberapa oknum Komite Sekolah yang nakal. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Karena pembentukan Komite Sekolah tersebut, sudah diatur oleh pemerintah pusat. “ Kami tidak mungkin membubarkan Komite Sekolah. Kecuali kebijakan pemerintah pusat, yang membubarkan [ Komite Sekolah,” kilahnya.[
SMP Negeri 1 Manyaran Dibobol Pencuri By: Wiwik Priyanto Wonogiri-Tribunkompas
hal itu merupakan program strategis bagi para pegawai Lapas khususnya yang ada di Jawa Barat. Dengan adanya pelatihan nembak tersebut diharapkan para petugaa Lapas bisa lebih percaya diri. ”Mereka setiap hari selalu berhadapan langsung dengan para penghuni, dan mereka juga sudah dibekali senjata, tapi banyak yang tidak mahir menggunakannya," ujar Dedi. Di tempat yang sama Kepala Lapas Subang, Hartono mengatakan, pelatihan menembak tersebut diikuti 135 pegawai Lapas Se- Jawa Barat bekerjasama dengan Perusahaan Industri Angkatan Darat (Pindad) Bandung dan Yonif 312 Kala HItam Subang. “Kegiatan ini sebenarnya sudah rutin dilaksanakan oleh setiap UPT dalam rangka pembinan fisik, mental, dan disiplin para pegawai. Kalau sekarang seJawa Barat sekaligus bersilaturrahmi, “ ujar dia. Sementara itu Komandan Yonif 312 Kala Hitam, Letkol Inf Fajar Tjahyono mengaku bangga karena sudah dipercaya untuk melatih para pegawai lapas dalam latihan menembak. “Kami sudah siapkan personilpersonil yang sudah professional dan berpengalaman. Dan saya berharap agar para peserta bisa mengutamakan keselamatan baik dalam latihan maupun [ bertugas, “ kata Fajar.[
Dalam sepekan ini terutama Dinas Pendidikan di Kabupaten Wonogiri diresahakan dengan adanya pencurian dengan sasaran Sekolah –Sekolah dan yang terjadi baru saja ini terjadi di SMP Negeri 1 Manyaran, Sabtu 9/7 kemarin. Menurut keterangan Kapolsek Manyaran AKP Sutrisno yang ditemui Tribunkompas di ruang kerjanya mengatakan, kejadian diketahui penjaga malam yang bernama Slamet sekitar jam 05 00, Slamet mengetaui pintu ruang Kepala Sekolah sudah keadakan terbuka setelah diketahui dalam keadakan berantakan lalu pencuri masuk keruang TU disitu pencuri berhasil membawa uang sebesar 1,5 juta rupiah, dan pencuri juga berhasil masuk keruang Laboratorium dan juga berhasil membawa 14 CPU Computer yang seharianya untuk praktek siswa. Pencuri diperkirakan masuk sekitar jam 02.00 lewat tembok belakang karena diketaui pintu gerbang yang terdapat di depan Sekolah masih terkunci “Diperkirakan pencuri lebih dari dua orang, dan juga membawa mobil untuk mengangkut hasil curian tersebut,” jelas Kapolsek Manyaran AKP Sutrisno. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Manyaran, Umi Wardani yang dihubngi lewat ponsel mengatakan akibat
pencurian tersebut jumlah kerugian mencapai 30 juta rupiah dengan perincian 14 CPU Computer dan uang tunai sebesar 1,5 juta rupiah. “Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Manyaran yang dilanjutkan ke Polres Wonogiri,” kata Umi Wardani. Ditempat terpisah wakil kepala sekolah SMP Negeri 1 Manyaran, Srihartanto, menjelaskan untuk pendaftaran siswa baru di SMP Negeri 1 Manyaran sudah memenui kuota yaitu 192 siswa dibagi menjadi 6 kelas masing –masing kelas 32 siswa,untuk siswa baru tidak ada perpeloncoan mengenai seragam Sekolah siswa diharuskan membayar seragam sekolah sebesar lima ratus lima puluh ribu rupiah meliputi satu paket dengan perincian, seragam sekolah, topi, atribut, ikat pinggang dan kostum olah raga. “Karena mayoritas orang tua murit di SMP Negeri 1 Manyaran ini bekerja sebagai buruh dan perantau kasihan kalau dibebani biaya sekolah yang mahal,”jelas Srihartanto. SMP Negeri 1 Manyaran baru-baru ini juga mengirimkan siswa maju ke Tingkat Nasional OSN IPS atas nama Mohamad Jeki Fauzi, terang Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Manyaran kepada [ Tribun Kompas.[
08
Otda News
SELASA, 12 JULI 2011
POJOK TRIBUNE
Warga Mulai Gunakan Masker By: Leo. S Palangkaraya-Tribunkompas
Kabut asap yang terjadi hampir sepekan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mulai berdampak terhadap masyarakat. Saat ini, warga, terutama pada pagi hari antara pukul 05.30 hingga 06.30 WIB, harus menggunakan masker penutup hidung apabila beraktivitas di luar ruma h karena pekatnya kabut asap. Dari pantauan Tribunkompas pagi tadi, warga di Kota Palangkaraya tampak menggunakan masker penutup hidung (masker), terutama yang menggunakan kendaraan roda dua. Kondisi ini dikarenakan tebalnya asap di jalan. Dirjo, seorang penjual sayur-mayur, mengungkapkan bahwa saat ini untuk pergi ke pasar saja, dia terpaksa harus menggunakan masker penutup hidung karena asap mengganggu pernapasan. “Sudah hampir dua hari ini saat naik sepeda motor saya terpaksa memakai masker karena pekatnya kabut asap," ujarnya, Minggu, 10 Juli 2011. Sementara itu, sejumlah kebakaran hutan dan lahan tampak masih terjadi di seputaran Kota Palangkaraya. Kemarin sore, kebakaran terjadi di lahan pinggir Jalan Yos Sudarso ujung yang berdekatan dengan kampus Universitas Palangkaraya. Untuk memadamkan api yang menjalar cukup luas tersebut, beberapa warga melakukan pemadaman dengan menggunakan mesin penyemprot air. Padahal sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang sudah menginstruksikan kepada bupati se-Kalimantan Tengah agar mengawasi terjadinya kebakaran dan pembukaan lahan dengan cara [ membakar.[
Gunung Gamalama Ternate Keluarkan Asap Tebal By: Jefry Ternate-Tribunkompas Gunung Gamalama Ternate, Maluku Utara, Sabtu 9 Juli 2011, pukul 17.40 WIT, mengeluarkan asap tebal setinggi 400 meter. Gunung yang memiliki tinggi 1.715 meter ini sebelumnya ditetapkan dalam status waspada. Petugas pos pengamat Gunung Gamalama Ternate, Sarjan mengatakan embusan asap setinggi 400 meter itu akibat peningkatan aktivitas gunung dalam 2 pekan terakhir. "Alat seismograf setidaknya mencatat puluhan kali gempa, tapi kondisi ini masih relatif tidak berbahaya. Namun, dalam 2 pekan terakhir memang terlihat ada peningkatan," kata Sarjan. Menurut Sarjan, status waspada yang ditetapkan pos pengamat Gunung Merapi sudah berlangsung kurang lebih 4 bulan. Dalam kurung waktu tersebut memang aktivitas gunung selalu menunjukkan peningkatan dan penurunan. "Untuk kegiatan pendakian masih ditutup. Warga masih dilarang mendekati kawah gunung hingga radius satu kilometer," ujar Sarjan. Meski begitu, Sarjan mengatakan embusan asap tebal setinggi 400 meter masih aman. Warga diimbau untuk tidak panik, tapi tetap waspada. "Kondisi ini masih aman, tapi kami minta tetap waspada," ucapnya. Gunung Gamalama terakhir meletus pada 1996 dan tercatat pernah meletus pada 1538. Gunung ini dikenal sering meletus. Di lereng menetap sekitar 120 ribu warga Kota Ternate. Gamalama memiliki keliling sekitar 42 kilometer, dengan ra[ dius 10 kilometer.[
Pencarian 6 Anggota BIN yang Hilang, Dilanjutkan By: Anto. H Manokwari-Tribunkompas Korban selamat dari kecelakaan itu adalah Vicky Kendi, 14 tahun, yang masih dirawat di RS Angkatan Laut Manokwari. Ia ditolong warga dan kemudian melaporkan insiden itu ke Polair Manokwari Pencarian enam anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang hilang di Perairan Masni, Manokwari, Papua Barat, hari ini terus dilanjutkan. “Upaya pencarian akan terus dilaksanakan. Kita fokus pada beberapa titik,” kata Kepala Kepolisian Resor Manokwari, AKBP Agustinus Supriyanto, Minggu, 10 Juli 2011. Tim gabungan yang menyusuri lokasi tempat hilangnya Kapal Motor (KM) Sinar Pagi itu terdiri dari TNI Angkatan Laut, personel Polres Manokwari, Angkatan Darat, Brimob Pilda Papua, dan tim SAR. Pencarian hingga kemarin telah melebar kurang lebih 5 mil dari lokasi kejadian. Sebelumnya, kapal nelayan yang mengangkut 12 penumpang tersebut hilang pada Selasa, 5 Juli 2011 pekan lalu dan baru diketahui Kamis, 7 Juli 2011. Dari belasan penumpang yang berniat pergi memancing di Pantai Mansaburi itu, ikut pula enam anggota BIN. Kapal mereka diduga disapu gelombang tinggi dan terbalik.
Korban selamat dari kecelakaan itu adalah Vicky Kendi, 14 tahun, yang masih dirawat di RS Angkatan Laut Manokwari. Ia ditolong warga dan kemudian melaporkan insiden itu ke Polair Manokwari. Atas laporan tersebut, kepolisian langsung mengambil langkah cepat mencari para korban bersama Kapal Sinar Pagi yang hilang di Perairan Sidey pada
Pejabat Kediri Dilarang Menginap di Hotel By: Soewardi Kediri-Tribunkompas Wali kota Kediri, Jawa Timur, Samsul Ashar, meminta para pejabat di daerahnya tidak menyewa hotel saat melakukan kegiatan dinas di Jakarta. Sebab, kata dia, Pemerintah Kediri telah menyediakan sebuah wisma yang memiliki fasilitas setara hotel. Larangan menginap di hotel ini disampaikan Samsul Ashar siang tadi, sesaat sebelum meninggalkan Balai Kota Kediri menuju Jakarta. Bersama rombongan pejabat, Samsul Ashar akan
meresmikan wisma tamu milik Pemerintah Kota Kediri yang dibangun di Jakarta. “Saya minta para pejabat tak lagi menyewa hotel saat ke Jakarta,” katanya, Jumat, 8 Juli 2011. Wisma milik Pemkot Kediri yang berada di Cempaka Putih Tengah XVIII/ 11 RT 03 RW 08 Kelurahan Cempaka Putih Timur Jakarta Pusat ini memiliki fasilitas setara hotel. Menampung 20 orang lengkap dengan fasilitas ruang kerja, ruang pertemuan, dan ruang santai, rumah ini juga memiliki tenaga [ kebersihan dan pelayanan.[
Diselimuti Kabut Asap, Penerbangan ke Dumai Terancam Ditunda By: Anto. H Jakarta-Tribunkompas Bandar Udara Pinang Kampai Kota Dumai, Riau, pada hari Minggu 3 Juli 2011 pagi jelang siang masih diselimuti kabut asap tebal yang berasal dari sisa kebakaran hutan dan lahan. Akibatnya, beberapa jadwal penerbangan terancam ditunda (delayed). Kepala Bandara Pinang Kampai Dumai, Irvan, mengungkapkan kondisi udara di sekitar bandara sejak pukul 07.00 hingga 09.20 WIB masih terselimuti oleh kabut asap tebal. Menurut Irvan, pantauan alat meteorologi memperlihatkan jarak pandang hanya mempu menembus sejauh 500 meter. "Kondisi ini belum layak untuk dilakukan penerbangan untuk jenis pesawat apa pun," katanya. Irvan menjelaskan, untuk hari ini ada 3 jadwal penerbangan, yakni pesawat jenis
Foker 50 Pelita Air yang dicarter PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) dengan rute Halim Perdana Kusuma, JakartaDumai. "Rencananya pesawat ini terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 10.00 WIB, dan tiba di Dumai sekitar pukul 11.20 WIB. Namun, apabila kondisi udara masih seperti ini, kami akan menundanya," ujarnya. Jadwal penerbangan lainnya juga dengan jenis pesawat dan rute penerbangan sama, Halim-Dumai, pesawat Foker 50 Pelita Air sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, penerbangan komersil Sky Aviation dengan jenis pesawat Foker 50, rute penerbangan Batam-Dumai-Batam sekitar pukul 16.00 WIB. "Dua penerbangan ini tidak akan tertunda jadwal penerbangannya karena pada jam siang asap pasti akan menipis HIV/AIDS dan jarak pandang sudah berada di atas [ 2.000 meter," kata Irvan.[
Selasa lalu sekitar pukul 15.00 WIT. Sementara itu, Komandan Distrik Militer 1703 Manokwari Letnan Kolonel (Inf) Purmanto membantah adanya operasi khusus intelijen di sekitar Distrik Masni. “Tidak benar ada operasi, kan ada warga sipil juga yang ikut,” ujarnya. Enam anggota BIN yang hilang itu, di antaranya Andri Winarta, Bayu
Kumilang, Prim Sulikron, Hana Siwaan, Gion Sembiring, dan Sohibun 20 tahun, anggota Batalion Infantri 752/ Vraja Yudha Sakti (VYS) Manokwari yang diperbantukan bersama sejumlah anggota BIN Manokwari. Sementara itu, warga sipil yang belum ditemukan, yakni, Wasidi, 43 tahun, ayah dari Sohibun, Slamet Rosidi (46), Romli (28), Dedi [ (18), dan Mr. X (driver Sinar Pagi).[
Pemerintah Akan Turunkan Tim untuk Selidiki Pungutan Sekolah By: Tony. S Bandung-Tribunkompas
Kementerian Pendidikan Nasional akan segera mengerahkan inspektorat ke seluruh daerah untuk memastikan adatidaknya pungutan sekolah. “Tidak boleh ada pungutan yang dikaitkan dengan penerimaan siswa baru," kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 9 Juli 2011. Nuh menegaskan, seluruh sekolah dasar dan sekolah menengah pertama negeri dan swasta yang menerima dana bantuan sekolah (BOS) dilarang memungut uang sepeser pun. Sebab, pendidikan dasar 9 tahun telah ditetapkan gratis. "Kami akan menurunkan tim untuk mengetahui konkretnya seperti apa," ujar Nuh seusai orasi ilmiah di ITB. Tim pemeriksa pungutan sekolah itu terdiri dari Inspektorat Kementerian Pendidikan, Inspektorat Daerah, serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Mereka akan bekerja mulai Juli hingga Agustus. Jika ada temuan pungutan terkait penerimaan siswa baru,
kata Nuh, sekol-ah harus mengembalikan uang yang dibayar orang tua. "Sanksi sekolah ditentukan pemerintah daerah masing-masing," katanya. Adapun soal sumbangan orang tua ke sekolah, menurut Nuh, diperbolehkan. Untuk mencegah upaya korupsi, dia meminta orang tua meminta kuintansi pembayaran sumbangan. Kalau tidak ada kuintansi, tim akan mencatatnya sebagai pelanggaran dan dianggap tidak tertib administrasi. "Harus memakai tanda terima karena ini bukan sedekah Jumatan," ujarnya. Koordinator Tim Investigasi Koalisi Pendidikan Kota Bandung Iwan Her-mawan mengatakan, pungutan sekolah terjadi saat pendaftaran siswa baru. Jenisnya ada yang dikaitkan dengan pembayaran uang seragam sekolah, pembelian lembar kerja siswa, dan uang latihan bela negara. "Di sekolah saya diminta membayar Rp 450 ribu," ujar guru SMAN 9 Bandung itu. Iwan mendesak Dinas Pendidikan Kota Bandung menindak masalah pungutan itu. Koalisi juga meminta DPRD Kota Bandung membentuk panitia khusus untuk menindak pelanggaran peraturan daerah tentang penyelengaraan pendidikan di Kota Bandung. "Sebab, sudah bertahun-tahun tidak ada tindakan dan pungutan terus terjadi," [ katanya.[
09
Education News
SELASA, 12 JULI 2011
“Kompetisi Kendaraan Hemat Energi Shell�
Tim ITS dan ITB Sabet Juara Umum By: Anto. H Sepang-Tribunkompas Tim Indonesia merajai kompetisi kendaraan hemat energi untuk kelas urban pada Shell Eco-marathon (SEM) Asia, Sepang, Malaysia 6-9 Juli 2011. Tim Mesin 4 dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) menyabet juara utama di kelas internal combustion dan Tim Cikal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai juara utama di Urban Gasoline Award. Tim Mesin 4 ITS meraih juara pertama setelah mencatat jarak tempuh 150 kilometer per liter menggunakan bahan bakar biodiesel (fatty acid methyl ester/FAME). Tim ini juga menjadi pemenang Alternative Diesel Award (penghargaan bahan bakar diesel alternatif). Sedangkan Tim Cikal ITB menyabet juara utama kategori Gasoline Award setelah mencatat jarak tempuh 117 kilometer per liter. "Senang sekali kerja keras kami membuahkan hasil. Mudah-mudahan ITS bisa tetap mengukir prestasi dan mempertahankan tradisi juara di SEM Asia,� kata Eko Hardianto, ketua Tim Mesin ITS 4. Selain berjaya di kelas Urban, tim Indonesia juga mendapat dua penghargaan dari empat penghargaan yang diperebutkan di kategori on-track (di luar arena sirkuit). Penghargaan ini diberikan kepada Tim Semar Proto Universitas Gajah Mada (UGM) untuk bidang technical innovation dan Tim Rakata ITB meraih Communications Award. SEM Asia 2011 diikuti 94 tim mahasiswa dari 12 negara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Pakistan, Vietnam, Iran, Cina, Cina Taipei, India dan Brunei Darussalam). Indonesia diwakili Universitas Indonesia, ITB, ITS, UGM dan Politeknik [ Negeri Pontianak (Polnep).[
3.000 PT di Indonesia Belum Terakreditasi
By: Suparman Jakarta-Tribunkompas
Perbaikan kualitas dosen dan tenaga pengajar sangat dibutuhkan di tiap kampus sebagai salah atau syarat mutlak termasuk fasilitas dan infrastukturnya Sebanyak 3.000 dari 12.000 perguruan tinggi (PT) di tanah air belum terakreditasi dari Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Indonesia. "Ada 3.000 PT yang belum terakreditasi dari total 12.000 PT se Indonesia," ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional, Prof Dr Djoko Santoso, usai membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional XII di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 10/7. Menurut dia, sejauh ini sejumlah PT yang dinyatakan belum terakreditasi tidak mempunyai sertifikasi kelayakan sebanyak 3.000 PT sehingga dimungkinkan pengusulan kembali. "Perbaikan kualitas dosen dan tenaga pengajar sangat dibutuhkan di tiap kampus sebagai salah atau syarat mutlak, termasuk fasilitas dan infrastukturnya," tambah mantan Rektor Institut Teknologi Bandung itu. Akreditasi adalah suatu bentuk standarisasi yang menjadi keha-rusan setiap PT di urus di Badan Akre-ditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) . Sebelumnya, Wakil Rektor UMI Bidang Akademik Syahnur Said mengungkapkan, Setiap perguruan Tinggi harus transparan terhadap akreditasi kampusnya, sehingga mahasiswa baru nantinya menjadi jaminan kualitas bukan
hanya mengejar kuantitas mahasiswa. "Memang UMI belum terakreditasi sepenuhnya, namun sudah mencapai 90 persen. Kita mengupayakan hingga 100 persen sehingga bisa disejajarkan dengan kampus ternama lainya," ujarnya. Kordinator kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr M Basri Wello mengatakan, Akreditasi penting untuk menjaga mutu dan kelayakan program studi. Beberapa kasus dapat merugikan alumni seperti saat peneriman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). "Hanya 347 PTS di wilayah Sulawesi terdaftar resmi, selebihnya masih ilegal, Kalau di Makassar terdata 107 PT swasta sementara lainnya masih proses [ pengurusan akreditasi," katanya.[
Mendiknas Minta Masa Orientasi Siswa Bersih Kekerasan By: Anto. H Jakarta-Tribunkompas Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh, mengimbau kegiatan masa orientasi peserta didik baru tahun ajaran baru 2011 dan tahun-tahun selanjutnya harus bersih dari tindak kekerasan. Kegiatan orientasi, yang akan dimulai Senin (11/7), harus menyentuh pendidikan karakter, katanya usai meresmikan sekolah Tzu Chi, di Jakarta, Minggu, kemarin. Mendiknas meminta
kepada masyarakat, agar melaporkan jika terjadi aksi kekerasan pada masa orientasi. Sekolah yang melanggar, kata dia, akan diberikan tindakan tegas. "Saatnya sudah tidak boleh kekerasan ditanamkan atau disemaikan di sekolah. Harus bersih dari kekerasan," katanya. Mendiknas mengatakan, melalui pendidikan karakter, peserta didik dikenalkan dengan nilai-nilai, yakni ketuhanan, keilmuan, dan kebangsaan. Menurut Mendiknas, ketiga hal tersebut adalah [ esensi dari pendidikan karakter.[
Horoskop Anda 11-17 JULI 2011 ........ Horoskop Anda 11-17 JULI 2011 Cari tahu bagaimana kondisi cinta, keuangan, karier dan kesehatan melalui bintang Anda Mau tahu Ramalan Bintang atau Ramalan Zodiak Mingguan anda. Baca Ramalan Bintang atau Ramalan Zodiak anda disini. Berikut Ramalan Bintang atau Ramalan Zodiak anda Minggu ini.
Ramalan Bintang Capricorn
Pendiam, Rajin dan Ambisius, Materialis, Gengsi Tinggi, Suka Memerintah, Suka memperalat Orang Lain. Jangan tanggung-tanggung bertindak jika mendapatkan sebuah masalah. Selama ini Anda selalu meremehkan masalah kecil. Kalau Anda terlalu cuek, bisa-bisa masalah berkembang ke manamana. Jadi, bersiap-siaplah. Pekerjaan: Selalu benar. Keuangan: Sulit dikendalikan. Asmara: Cekcok mulut. Pasangan Serasi : Cancer, Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces Pasangan Tidak Serasi : Gemini, Leo, Sagittarius, Aquarius Hari Keberuntungan : Sabtu
Ramalan Bintang Sagitarius
Berjiwa Petualang, Pandai, Suka Kebebasan, Mandiri, Pandai Berdiplomasi, Berpandangan Luas Minggu penuh kejutan, di kantor Anda mendapat promosi, di rumah Anda mendapatkan surprise . Hidup memang terasa indah jika bisa dinikmati tiap detiknya dengan bersyukur. Ada satu lagi kejutan yang Anda terima, bersiap-siaplah! Pekerjaan: Penuh kejutan. Keuangan: Stabil. Asmara: Terbuka. Pasangan Serasi : Aries, Leo, Libra, Aquarius. Pasangan Tidak Serasi : Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn Hari Keberuntungan :kamis.
Ramalan Bintang Scorpio
Panjang Akal, Pendiam, Pendendam, Gigih, Tekun Rencana sudah siap tinggal pelaksanaan saja. Lalu, kenapa Anda ragu memulainya? Bukankah rekan kerja sudah menunggu terlalu lama rencana ini. Ayo, kuatkan pendirian jangan sampai rencana gagal gara-gara takut. Pekerjaan: Selalu ragu. Keuangan: Raih keuntungan. Asmara: Tanpa pacar. Pasangan Serasi : Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces Pasangan Tidak Serasi : Aries, Gemini, Libra, Sagittarius Hari Keberuntungan : jumat
Ramalan Bintang Libra
Penuh Keraguan, Bimbang, Adil Pandai Bermuka Dua, Memiliki Naluri Yang Kuat, Mempesona Anda termasuk karyawan yang selalu melawan arus. Apakah sudah Anda pertimbangkan sikap tersebut? Hati-hati banyak orang yang tidak suka dengan sikap tersebut. Apalagi keluarga Anda selalu menentangnya. Pekerjaan: Melawan arus. Keuangan: Berhenti mengeluh. Asmara: Mengalah. Pasangan Tidak Serasi : Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces Hari Keberuntungan : minggu
Ramalan Bintang Leo
Suka Memimpin, Dermawan Dan Murah Hati, Penuh Gaya, Aristokratik, Congkak, Percaya Diri Tinggi Ketakutan yang selama dirasakan ternyata tidak terbukti. Itu tandanya Anda kurang percaya diri dan selalu ragu saat mengambil keputusan. Cobalah menentukan sikap jangan sampai menjadi bahan olok-olokan teman.
Pekerjaan: Tentukan sikap. Keuangan: Tetap boros. Asmara: Sakit hati. Pasangan Serasi : Aries, Gemini, Libra, Sagittarius. Pasangan Tidak Serasi : Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces. Hari Keberuntungan : Rabu
Ramalan Bintang Cancer
Suasana Hati Tidak Menentu, Sentimentil, Setia, Penuh Perhatian, Sulit Memaafkan, Memiliki Daya Ingat Yang Kuat Kabar angin yang sampai di telinga Anda, perlu dicek kebenarannya. Kalau diterima mentah-mentah, nanti terjadi kesalahpahaman saat mengambil tindakan. Sebaiknya bersikap sabar, tenang, dan dewasa dalam segala hal. Pekerjaan: Kabar angin. Keuangan: Menunda bisnis. Asmara: Bukti cinta. Pasangan Tidak Serasi : Gemini, Leo, Sagittarius, Aquarius Hari Keberuntungan : Sabtu.
Ramalan Bintang Gemini
Lincah, Pandai berbicara, Tidak Stabil, Mudah Berubah-Ubah, Mudah Gugup, Sangat Peka. Dalam menjalani karier, yang menjadi kendala adalah kurangnya motivasi dalam diri Anda. Jika motivasi Anda kuat, simpati akan berdatangan baik dari rekan kerja bahkan atasan Anda. Jangan terlalu terbebani dengan masalah. Pekerjaan: Kurang motivasi. Keuangan: Ada peningkatan. Asmara: Sabar. Pasangan Serasi : Aries, Leo, Libra, Aquarius. Pasangan Tidak Serasi : Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn Hari Keberuntungan : kamis.
Ramalan Bintang Taurus Keras Kepala, Materialistis, Pasif, Ramah & Sabar, Praktis dan Setia, Memiliki Jiwa Toleransi Anda mendapatkan tawaran karier yang menurut Anda kurang menarik. Cobalah diterima saja, meski Anda tidak memikirkankarier. Tidak ada salahnya mencoba dulu, jika kurang berhasil, barulah Anda menentukan sikap. Pekerjaan: Kurang menarik. Keuangan: Terima order. Asmara: Menutup diri. Pasangan Serasi : Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces Pasangan Tidak Serasi : Aries, Gemini, Libra, Sagittarius Hari Keberuntungan : Rabu.
Ramalan Bintang Aries
Agresif, Energik, Impulsif, Berjiwa Pemimpin, Tidak Sabaran, Egois, Cepat Emosi.Sungguh beruntung nasib Anda, mendapatkan karier di tempat baru. Tapi, jangan sampai berharap terlalu tinggi karena hasilnya bisa di luar dugaan. Yang pasti, kerja keras harus diutamakan. Jangan mengeluh apalagi menyesali pilihan Anda. Pekerjaan: Karier baru. Keuangan: Berspekulasi. Asmara: Berubah lunak. Pasangan Serasi : Gemini, Leo, Aquarius, Sagittarius Pasangan Tidak Serasi : Taurus, Virgo, Scorpio, Pisces Hari Keberuntungan : Sabtu.
Ramalan Bintang Pisces
Memiliki Sisi Manusiawi Yang Besar, Penuh Cinta, Praktis, Suka Mengkhayal Mengerjakan sesuatu dengan keraguan, hasilnya biasanya kurang memuaskan. Jika kurang mengerti ada baiknya banyak bertanya. Kurangi rasa kurang percaya Anda
pada rekan kerja. Bukankah semua harus seiring sejalan? Pekerjaan: Ragu-ragu. Keuangan: Dikontrol. Asmara: Hubungan baru. Pasangan Serasi : Taurus, Cancer, Scorpio, Capricorn Pasangan Tidak Serasi : Aries, Leo, Libra, Aquarius Hari Keberuntungan : selasa.
Ramalan Bintang Aquarius
Tenang, Obyektif (Tidak Memihak), Jenius, Penuh Ide, Cepat Mengerti. Jaga sikap dan perbuatan Anda jika tidak ingin mengalami kegagalan dalam pekerjaan. Konsentrasi tinggi harus tetap dijaga biar semua berjalan lancar. Tekan ambisi Anda karena banyak pihak yang kurang begitu suka. Pekerjaan: Kurangi ambisi. Keuangan: Hindari kesalahan. Asmara: Serba indah. Pasangan Serasi : Aries, Gemini, Libra, Sagittarius Pasangan Tidak Serasi : Cancer, Virgo, Capricorn, Pisces Hari Keberuntungan : minggu.
Ramalan Bintang Virgo
Praktis, Analistis, Kritis, Berkepala Dingin Dan Logis, Rajin, Sederhana. Minggu ini semua berjalan lancar sesuai harapan Anda. Bahkan rekankerja yang semula menganggap sepele pekerjaan Anda, malah banyak membantu. Benar-benar saat yang menguntungkan. Tapi, jangan lupa bantuan teman, ya. Pekerjaan: Berjalan lancar. Keuangan: Banyak pesanan. Asmara: Bingung. Pasangan Tidak Serasi : Aries, Leo, Libra, Aquarius Hari Keberuntungan : kamis.
10
Depok News
H. Nur Mahmudi Isma’il Walikota Depok
SELASA, 12 JULI 2011
TRIBUNE DEPOK
RSUD Raih Sertifikat OHSAS 18001-2007 By: Dody. D Depok-Tribunkompas
Mengawali kegiatan hari ini, Senin (11/7) seluruh aparatur Pemerintah Kota Depok melaksanakan apel pagi dihalaman kantor Balaikota Depok. Apel pagi biasa dilaksanakan setiap hari sebagai awal kesiapan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat. Berbeda dengan apel biasanya, apel kali ini dirangkai dengan penyerahan sertifikat Occupational Health and Safety Asessment Series (OHSAS) 18001:2007 dari TUV Nord Jerman Indonesia. KH. M Idris Abdul Shomad menjadi Pembina apel sekaligus menerima sertifikat OHSAS 18001:2007 dari Miss Carolin Quetin, yang kemudian diserahkan kepada Direktur RSUD dr. Siti Kunarisasih, M. Kes. Direktur yang akrab dengan sapaan dr. Kun menjelaskan bahwa OHSAS 18001:2007 merupakan standar internasional untuk sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bentuk komitmen RSUD Kota Depok dalam menerapkan dan mengembangkan sistem manajemen K3 bagi pekerja, pengunjung, dan pasien di lingkungan RSUD Kota Depok. “Selamat kepada RSUD yang telah mendapat sertifikat OHSAS 18001:2007, semoga RSUD mampu mengendalikan resiko-resiko K3 dan dapat meningkatkan kinerja dengan menerapkan sistem manajemen K3 sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan dan keselamatan terkait aktifitas organisasi para personil dan pihak lain yang berkepentingan. Kami sangat bangga dengan prestasi ini, semoga RSUD dapat mempertahankannya dengan menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen K3” [ tutup Wakil Walikota.[
Terwujudnya Keluarga Sakinah Dengan Mengamalkan AlQur’an dan Sunah By: Tommy Depok-Tribunkompas Penerapan nilai-nilai Islam dalam keluarga yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dapat mengantarkan keluarga tersebut menuju keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah” demikian pesan Walikota Depok Dr. H. Nurmahmudi Isma’il dalam acara Pemilihan Keluarga Sakinah bertempat di aula lantai satu Kantor Walikota Depok pada hari Senin. Dalam acara tersebut dihadiri perwakilan OPD Kota Depok, Anggota DPRD Kota Depok, Ketua Umum MUI, Kepala KUA Depok dan seluruh camat serta 11 pasang suami istri yang telah menjalani usia perkawinan selama 30 puluh tahun. Diantaranya adalah : Bp. Taswin dan Istri, Bp. Ketut Daimudin dan Istri, Bp. Idrus Yahya dan istri, Bp. Wahyono dan istri, Bp. Abdus Somad dan Istri, Bp. Masyur dan istri, Bp. Soepandi dan istri, Bp. Muhammad dan istri, Bp. M. Asfahani dan istri serta Bp. Ahmad Khaerudin. “Kesebelas pasangan bapak-bapak dan ibu-ibu ini merupakan teladan untuk [ kita semua.[
Bu Wali Menghadiri Pengajian PKK Kecamatan Sawangan By: Dody. D Depok-Tribunkompas “Segala sesuatu yang memabukkan adalah khamr, dan segala sesuatu yang memabukkan adalah haram. Siapa saja meminum khamr di dunia kemudian ia mati dalam kondisi menggemarinya dan tidak bertaubat, maka ia tidak akan dapat meminumnya di akhirat.” Tidak hanya PKK Tingkat Kota saja yang sering membina para ibu dalam bentuk pengajian. Ternyata PKK kecamatan Sawangan telah mengadakan serangkaian pengajian sejumlah 10 pertemuan dengan pertemuan terakhir diadakan pada akhir pekan lalu, menghadirkan Ibu Ketua TP PKK Kota Depok Ibu Hj. Nur Azizah Tamhid MA, istri walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il, sebagai pembicara. Pengajian dihadiri oleh ibu-ibu dari berbagai kelurahan di kecamatan Sawangan serta kader PKK kecamatan Sawangan. Pertemuan terakhir ini bertemakan “Upaya Pencegahan Narkoba”, dengan tujuan para ibu mengetahui seluk-beluk narkoba baik dari segi ilmiah maupun syariat Islam sehingga dapat melindungi anak dan keluarganya dari penyalahgunaan narkoba. Ibu Nur Azizah memaparkan bahwa “Segala sesuatu yang memabukkan adalah khamr, dan segala sesuatu yang memabukkan adalah haram. Siapa saja memi-num khamr di dunia kemudian ia mati dalam kondisi menggemarinya dan tidak bertaubat, maka ia tidak akan dapat meminumnya di akhirat.” Narkoba juga termasuk khamr, karena
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ismail, yang dalam sambutannya ia memabukkan. Ada tiga jenis narkoba, yaitu:1) Depresan;narkoba jenis ini menekan system saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang. Jenisnya antara lain morphin, heroin – putaw. 2) Stimulan;narkoba jenis ini merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenisnya adalah kokain, kafein, shabu, ekstasi. 3) Halusingubah daya persepsi dan
mengakibatkan halusinasi. Macamnya seperti marijuana – ganja. Dampak penyalahgunaan narkoba sangat besar meliputi dampak fisik, psikis, serta sosial, bahkan seringkali menimbulkan kematian. Maka, kita sebagai ibu harus berusaha mencegah para remaja dari penyalahgunaan narkoba dengan cara: 1) Pelaksanaan pendidikan anak (dalam Islam) yang sempurna. 2) Memberikan pemahaman yang lengkap terkait narkoba kepada remaja.
3) Mengaktifkan remaja dalam kegiatan ekskul dan kemasyarakatan. 4) Mengaktifkan remaja dalam kajian Islam yang benar. 5) Control orang tua, bapak/ibu guru di sekolah, toga dan toma terhadap remaja. 6) Pengamanan toma terhadap masyarakat dari peredaran narkoba. Di akhir acara pengajian, panitia membagikan doorprize kepada beberapa peserta yang hadir. Lalu acara ditutup [ dengan do.a dan ramah tamah.[
Jadwal Layanan KTP Bulan Juli 2011 Jadwal KTP Keliling Bulan Juli 2011 No
Kecamatan
Lokasi
Tanggal Layanan
1.
Pancoran Mas Kel. Rangkapan Jaya Baru Sukmajaya Kel. Baktijaya RW.27
DTC Maharaja
6 dan 20 Juli 2011 11 dan 27 Juli 2011 30 Juli 2011 15 Juli 2011
3.
BOJONGSARI
KEL.DUREN SERIBU RW.08
7 Juli 2011
4.
LIMO
RUKO DIAN PLAZA
5 Juli 2011
5.
TAPOS
KEL.SUKATANI RW.17
9 Juli 2011
KEL.SUKATANI RW.02 KEL.SUKATANI RW.07 KEL.SUKAMAJU BARU RW.04 KEL. BEJI RT.06/04 KEL. SUKAMAJU RW.08 KEL. PANGKALAN JATI BARU RW.04 KEL. HARJA MUKTI RW.08 KEL. BJG PONDOK TERONG RW.4 KEL. CIPAYUNG RW.10
14 Juli 2011 2 dan 18 Juli 2011 12 Juli 2011 4 Juli 2011 19 Juli 2011 26 Juli 2011 25 Juli 2011 21 Juli 2011 28 Juli 2011
2.
6. 7. 8. 9. 10.
BEJI CILODONG CINERE CIMANGGIS CIPAYUNG
Kel. Sukmajaya RW.10
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA DEPOK
DRS. H. SUYAMTO
Kepala BPPT Kota Depok: H. DIAH IRWANTO
11
Depok News
H. Rintisyanto Ketua DPRD Depok
SELASA, 12 JULI 2011
T RIBUNE
183.791 Orang Penerima Jamkesda Depok By: Arief Depok-Tribunkompas Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il menetapkan 183.791 orang penerima Jaminan Kesehatan Daerah Kota Depok (Jamkesda). Penetapan jumlah itu berdasarkan hasil verifikasi data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Depok. Data tersebut telah melalui beberapa tahapan, dimulai dari uji publik bulan Agustus tahun lalu di kelurahankelurahan dan Puskesmas. Demikian disampaikan dr. Enny Ekasari MARS, Kepala UPT Jamkesda Dinas Kesehatan di Depok. Menurutnya, semua para penerima Jamkesda tersebut telah memenuhi syarat kepesertaan Jamkesda, yaitu memiliki KTP dan KK Depok. Selain itu disyaratkan harus memenuhi kriteria miskin yang sudah ditetapkan (minimal 9 dari 14 kriteria) dan tidak terdaftar sebagai peserta Jamkesmas atau peserta jaminan kesehatan lainnya. Enny begitu sapaannya menjelaskan kriteria keluarga miskin yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Depok adalah pertama Luas lantai bangunan kurang dari 8 m2/orang. Kedua Lantai bangunan dari tanah/ bambu/semen kualitas jelek. Ketiga rumah memiliki dinding bambu/ rumbia/kayu jelek/tembok tanpa plester. Keempat, tidak punya/bersama/nyambung dengan tetangga fasilitas tempat buang air besar. Kelima sumber penerangan utama bukan listrik. Keenam sumber air minum sumur/mata air tdak terlindungi/sungai. Ketujuh bahan bakar untuk memasak kayu bakar/arang/minyak tanah. Kedelapan, tidak pernah/hanya satu kali dalam seminggu mengkonsumsi daging/ susu/ayam. Kesembilan, tidak pernah membeli/ hanya membeli satu stel dalam setahun. Kesepuluh, hanya satu/dua kali makan dalam sehari. Kesebelas, tidak mampu membayar untuk berobat. Kedua belas, pekerjaannya
buruh/pekerjaan tidak tetap atau tidak bekerja. Ketiga belas, pendidikan tidak sekolah/tidak tamat SD/SD. Keempat belas, tidak punya tabungan/barang yang mudah dijual dengan minimal 500 ribu rupiah. “ Program Jamkesda ini merupakan program bantuan sosial pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, yang pembiayaannya dibantu oleh Pemkot Depok” ujarnya. Berdasarkan Perda No. 03/2010 tentang Jamkesda, lanjut Enny, peserta Jamkesda Depok dapat dilayani di tempat PPK I (Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat 1) yakni Puskesmas se-Kota Depok dan jaringannya.
Walikota Pantau Ujian Paket C By: Anto. H Depok-Tribunkompas
Ujian Program Paket C telah dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 8 Juli. Peserta Ujian program paket C berlangsung di beberapa sekolah di Kota Depok, diantaranya di SMA Sejahtera, YPI Al-Muhajirin, SD Negeri 1 Anyelir, SDN Depok Jaya 1, dan SDN Depok Jaya II. Kamis (7/7) sore bertempat di YPI Al-Muhajirin, H. Nur Mahmudi Ismail memantau jalannya ujian dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Asep Rahmat beserta jajarannya serta Camat Pancoran Mas. Mengawali pantauan, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal H. Khanan M menginformasikan bahwa ada 1507 peserta yang mengikuti ujian.
“Para peserta berasal dari berbagai lembaga pendidikan, seperti Pondok Pesantren, Bimbel, PKBM, dan SKBI. Mata pelajaran yang diujiankan ada 7 yang soalnya berasal dari Provinsi. Ijasah paket C ini sama saja dengan ijasah SMA/SMK formal yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan kerja” ungkap Khana. Senada, Asep juga mengatakan ujian ini merupakan ajang untuk menguji kemampuan para peserta non formal sehingga bisa setara dengan siswa formal dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Terima kasih kepada YPI AlMuhajirin yang telah bersedia meminjamkan tempat untuk ujian dan selamat kepada para peserta yang bisa mengikuti ujian penyetaraan. Semoga para peserta dapat lulus dan dapat memanfaatkan ijasah ini dengan baik, ijasah tersebut bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau pun penyesuaian ijasah di tempat mereka bekerja. Ujian ini merupakan upaya untuk mewujudkan Depok wajib belajar 12 tahun. Jangan pernah menganggap remeh para peserta ujian paket karena mereka juga banyak yang kuliah di universitas negeri, seperti UI” ungkap Walikota. Diakhir kunjungannya, orang nomor satu di Kota Belimbing memberikan apresiasi kepada YPI Al-Muhajirin yang menyediakan makanan berupa produk lokal, seperti jagung, ubi, dan pisang re[ bus kepada walikota Depok.[
Apabila puskesmas tidak dapat lagi melayani dan diperlukan rujukan, maka pasien Jamkesda dapat dilayani di PPK II ( Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat 2) adalah RSUD Kota Depok, RS. Swasta di Kota Depok, RS. Pemerintah& Swasta diluar Kota Depok yang sudah melakukan kerja sama dengan pemerintah Kota Depok untuk peserta Jamkesda. “Namun, jika dalam keadaan emergency, pasien Jamkesda bisa langsung datang ke PPK II” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Depok drg Hardiono SPBM menyatakan, pihak Dinkes Depok telah melakukan penandatanganan dengan 25 rumah sakit yang melayani pasien Jamkesda. Adapun rumah sakit itu adalah rumah sakit yang berada di Kota Depok dan rumah sakit di luar Kota Depok. Untuk rumah sakit yang berada di Kota Depok adalah RS. Meilia, RS. Tugu Ibu, RSIA Tumbuh Kembang, RS. Sentra Medika, RS. Simpangan Depok, RS.Hasanah Graha Afiah Depok, RSIA Hermina Depok, RS. Harapan Depok, RS. Bunda Margonda, RSIA Graha Permata Ibu Depok, RS. Bhakti Yudha Depok, R S.
Hospital Cinere, RS. Mitra Keluarga Depok, RS. Bhayangkara Brimob Depok dan RSUD Kota Depok. Sedangkan Rumah sakit lainnya berada diluar Depok adalah RSU Pasar Rebo, RS. Fatmawati, RS. Persahabatan, RSUD. Cibinong, RS. Sukanto Polri, RSCM, RSJP. Harapan Kita, RSPAU. Dr. Ernawan Antariksa, RS. Jiwa dr. Marzuki Mahdi Bogor dan RS. Shofa Marwah. Hardiono menambahkan, manfaat yang di peroleh oleh peserta Jamkesda adalah para peserta yang mendapatkan pelayanan berdasarkan kebutuhan medis. Meliputi pelayanan kesehatan dasar yang terdiri dari Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP) serta Pelayanan Kesehatan Rujukan yag terdiri dari Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) & Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL). Pelayanan kesehatan tersebut, kata Hardiono, dilakukan secara berjenjang berdasarkan rujukan, Pelayanan Rawat Jalan Tingkat I diberikan di puskesmas dan jaringannya, Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjut di berikan di rumah sakit. Sedangkan Pelayanan Rawat Inap diberikan di puskesmas perawatan atau ruang Rawat [ Inap kelas 3 di rumah sakit.[
SBY Mendadak Mau Ngomongin Demokrat di Cikeas Malam Ini By: Anto. H Jakarta-Tribunkompas Presiden S u s i l o Bambang Yudhoyono mendadak i n g i n menyamp a i k a n konferensi pers terkait P a r t a i Demokrat. Dikabarkan, konferensi pers SBY ini akan digelar di Cikeas, malam ini. "Iya benar ada konpers di Cikeas pukul 20.00 WIB berkaitan dengan isu terkini dengan partai," kata Jurubicara Presiden SBY, Julian Aldrin Pasha, saat dikonfirmasi
di Istana Presiden, Jakarta (Senin, 11/ 7). Menurut Julian, inti pembicaraan SBY adalah menyangkut k i s r u h Demokrat dan berbag a i pemberitaan terkait dengan partai berlambang bintang mercy tersebut. "Intinya membahas soal Demokrat. Beritanya macam-macam," demikian [ Julian.[
DEPOK Warga Miskin
Tetangga Sebelah, Jakarta, Meningkat By: Anto. H Jakarta-Tribunkompas Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyatakan, jumlah penduduk miskin di Jakarta yang berada di bawah garis kemiskinan pada Maret 2011 berjumlah 363,42 ribu jiwa. Dengan kata lain, sekitar 3,75 persen dari 9,6 juta jiwa jumlah penduduk DKI Jakarta. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp 51,24 ribu jiwa dibanding penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2010 yang berjumlah Rp 312,18 ribu. Hal ini disampaikan Kepala BPS DKI Jakarta Agus Suherman. Padahal, kata Agus, pada 2010, Pemprov DKI Jakarta mengklaim mampu mengurangi angka ke-miskinan dibandingkan 2009 sebanyak 323,17 ribu jiwa atau turun 10,99 ribu jiwa. Angka kemiskinan ini bertolak belakang dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam pidato HUT DKI ke-484, bahwa angka kemiskinan sejak 2008 mengalami penurunan. Menurut Agus, besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi garis kemiskinan (GK). Karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK. Ukuran GK 2011 naik menjadi sebesar Rp 355.480 per kapita per bulan, dibanding 2010 yang sebesar Rp 331.169 per kapita per bulan. Kenaikan nilai GK ini disebabkan kenaikan laju inflasi dibanding tahun sebelumnya. Tingkat inflasi pada Maret 2010 sebesar 3,49 persen, menjadi 5,95 persen pada Maret 2011. Sementara pada Maret 2009, jumlah penduduk sebesar 323,17 ribu orang (3,62 persen). Berarti, jumlah penduduk miskin turun sebesar 10,99 ribu. Hal ini disebabkan antara lain oleh kondisi ekonomi makro yang relatif stabil, dimana pertumbuhan ekonomi triwulan satu tahun 2010 mencapai angka 6,21 persen. Terjadinya inflasi pada Janua-riMaret sebesar 0,92 persen, lalu Upah Minimum Pegawai (UMP) di DKI Jakarta naik dari Rp 1.069.865 pada 2009 menjadi Rp 1.118.009 pada 2010. Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai GK tahun ini, jelas Agus, adalah beras, rokok kretek filter, daging ayam ras dan telur ayam ras. Sementara komoditi nonmakanan yang berpengaruh, yaitu biaya perumahan dan listrik, pemeliharaan kesehatan dan pendidikan. Dikatakan, ada dua kompo-nen dalam perhitungan GK. Yaitu GK makanan dan GK non-makanan. GK makanan yaitu nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per kapita per hari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili 52 jenis komiditi seperti padi-padian, umbiumbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buahbuahan, minyak dan le-mak, dan lainlain. Sementara GK non-makanan adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Paket komoditi ini diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis [ komoditi di pedesaan.[
T h e
Obsesion News
12 SELASA, 12 JULI 2011
www.tribunekompas.co.cc
Anwar Ibrahim: Saya Yakin Perubahan Akan Terjadi di Malaysia By: Anton Kuala Lumpur-Tribunkompas
Tabloid Berusia 168 Tahun Ditutup By: Anton London-Tribunkompas “John Yates, mengaku menyesal tidak membuka lagi kasus penyadapan telepon itu pada 2009. Kami semua benar-benar terkejut dan itu sebuah masalah yang amat disesali karena kami tidak mengusutnya sejak awal”
Ketua oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, adalah salah satu korban cedera dalam aksi unjuk rasa, Sabtu, 9 Juli 2011 kemarin, yang digerakkan Koalisi untuk Pemilu Bersih dan Adil (Bersih 2.0), gabungan LSM, dan partai oposisi Malaysia. Meskipun begitu, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia yang kini masih dirawat di Pantai Medical Centre ini bersedia menerima wartawan untuk sebuah wawancara. Berikut ini petikan wawancara koresponden Tribunkompas Online di Malaysia, Soewardi, dengan Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Ahad 10 Juli 2011. T: Bagaimana Kondisi Datuk Seri Anwar Ibrahim saat ini? J: Alhamdulillah sudah lumayan baik, walaupun dokter masih meminta saya dirawat di rumah sakit dan menggunakan penyangga leher. T: Bagaimana situasi kemarin sehingga Datuk Anwar terluka? J: Saat saya bersama ribuan demonstran, polisi anti huru-hara langsung menembakkan gas air mata ke arah saya. Biasanya, tembakan gas air mata ke atas, namun ini langsung ditujukan ke arah saya. Salah satu pengawal yang coba menyelamatkan saya dari tembakan tersebut terluka parah saat ini. Dalam kondisi panik karena gas air mata, saya terjatuh dan terinjak. Malangnya, saat jatuh, posisi kepala saya langsung terbentur ke jalan. Selain itu, kaki saya terluka karena terinjak. T: Sebenarnya apa tuntutan Koalisi Bersih 2.0? J: Kami hanya meminta pemilihan raya yang lebih adil dan transparan, itu saja. Kalau Anda lihat pemilihan raya di Malaysia masih banyak kebohongan. Di
antaranya, pemilih yang tidak jelas datanya, warga Malaysia di luar negeri tidak bisa memilih, hingga keberpihakan media yang begitu kuat kepada pihak berkuasa. T: Ada empat negara bagian yang dimenangkan partai oposisi dalam pemilu lalu. Apakah itu tidak menunjukkan bahwa pemilu sudah berjalan dengan bersih? J: Anda macam tak tahu zaman orde baru (di Indonesia) dulu. Waktu itu bukan 100 persen partai Soeharto pemenangnya. Ada juga partai oposisi menang. Begitu juga di Malaysia. Andaikan pemilihan raya tahun 2008 berjalan dengan bersih, mungkin sekarang UMNO menjadi oposisi. T: Setelah aksi unjuk rasa kemarin dibubarkan paksa oleh polisi, apakah gerakan ini masih akan dilanjutkan? J: Tuntutan Koalisi Bersih 2.0 akan tetap kami lanjutkan, walaupun mungkin bukan dengan jalur unjuk rasa. Selanjutnya, kami ingin memperjuangkan tuntutan ini lewat jalur diskusi dan perundingan. T: Apakah tujuan unjuk rasa kemarin sudah tercapai? J: Kami ingin menggugah rakyat Malaysia untuk memperjuangkan haknya dalam berdemokrasi. Dan apa yang kita saksikan kemarin bagaimana rakyat Malaysia dari semua etnik, baik itu Melayu, Cina, India, maupun pribumi berani turun ke jalan walaupun dihalangi oleh pihak berkuasa. Saya lihat ini satu hal yang baik dan permulaan yang penting ke arah demokrasi. Dan saya yakin perubahan itu [ akan segera terjadi.[
Mingguan terbesar di Inggris, News of the World, tutup di tengah skandal penyadapan telepon yang diduga dilakukan oleh tabloid itu. Edisi hari ini akan menjadi terbitan terakhir koran berusia 168 tahun itu. Di bagian depan dari edisi setebal 48 halaman itu dihiasi fotofoto halaman depan yang terbit sebelumnya. Sementara, di halaman belakang terdapat gambar foto bersama semua awak redaksi. Terbitan terakhir ini merupakan edisi ke-8.674. Menurut Pemimpin Redaksi News of the World, Colin Myler, terbitan terakhir itu sebagai penghargaan terhadap sekitar 7,5 juta pembaca setia dan para staf. “Ini hari menyedihkan bagi staf, di mana kami tidak mau dan tidak seharusnya seperti ini,” katanya seraya menunjukkan halaman depan terakhir kepada wartawan yang sudah menunggu di luar kantor. Tabloid ini diyakini terlibat
skandal penyadapan telepon genggam milik Milly Dowler, siswi yang tewas dibunuh. News of the World juga diperkirakan menyadap telepon milik para korban tragedi serangan bom di ibu kota London, 7 Juli 2005. Pada 2006, dua staf News of the World milik taipan media asal Australia, Rupert Murdoch, ditahan atas tuduhan penyadapan telepon. "Orang-orang tertentu telah menodai citra redaksi,” ujar James Murdoch, Direktur News Internasional. Ia mengakui pihaknya sedari awal mengira kasus itu hanya melibatkan
seorang reporter. Ternyata anggapan itu keliru. Menurut Murdoch, pemasukan dari edisi terakhir News of the World akan diserahkan ke lembaga sosial. Tidak ada iklan komersial di edisi terakhir tabloid ini. Semua ruang iklan akan diisi oleh lembaga-lembaga nirlaba atau untuk kepentingan amal kemanusiaan. Asisten Komisioner Scotland Yard, John Yates, mengaku menyesal tidak membuka lagi kasus penyadapan telepon itu pada 2009. “Kami semua benar-benar terkejut dan itu sebuah masalah
yang amat disesali karena kami tidak mengusutnya sejak awal,” ujarnya. News International belum bisa memastikan apakah The Sun-harian terbesar di Inggris yang juga diterbitkan kelompok Murdoch-nantinya tetap akan terbit tujuh kali seminggu. "Kami belum tahu nasib The Sun ke depan," kata juru bicara News International. Selama ini, The Sun terbit Senin hingga Sabtu. Namun, dengan ditutupnya News of the World, berkembang spekulasi bahwa tabloid ini akan terbit juga [ di hari Ahad.[
Djohar Diharapkan Mampu Hilangkan Ketergantungan Klub dari Anggaran Negara By: Jefry Makassar-Tribunkompas Pengamat sepak bola, Sumirlan, mengatakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin harus menghentikan ketergantungan klub sepak bola dari anggaran negara. "Ketika Ketua Umum PSSI yang baru tidak mampu menghilangkan ketergantungan, itu tidak ada bedanya dengan ketua yang kemarin. Siapa pun ketuanya, klub tidak boleh 'menetek' kepada anggaran daerah," kata Sumirlan di Makassar, Minggu, 10 Juli 2011.
Memang, kata Sumirlan, bukan perkara mudah menjadi nakhoda di pucuk tertinggi persepakbolaan nasional apalagi di tengah desakan masyarakat Indonesia yang menginginkan reformasi besar-besaran di tubuh PSSI. Oleh karena itu, Sumirlan menyarankan kepada pengurus baru PSSI sebaiknya mengadopsi konsep pengelolaan Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia. "Memang ada sisi negatifnya, tetapi hal itu bisa dibuang jauh, di samping kita ambil sisi
BantuanHukum
positifnya," ujarnya. Djohar Arifin Husin terpilih sebagai Ketua Umum PSSI setelah mengalahkan Agusman Effendi yang menjadi pesaing tunggalnya. Agusman, dalam pemilihan suara putaran kedua dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 9 Juli 2011, meraup 31 suara. Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga serta mantan Sekjen KONI itu menang dengan perolehan 61 suara, sedangkan di posisi wakil ketua ditempati oleh Farid Rahman setelah berhasil mengungguli pesaing beratnya, Erwin Aksa, dengan selisih 2 suara. Farid mendapatkan 51 suara dan Erwin mendapatkan 48 suara, jadi total suara 99. Penasihat hukum PSM Makassar, Syahrir Cakkari, menjelaskan bahwa terpilihnya Djohar Arifin Husin sebagai Ketua PSSI dinilai telah memenuhi keinginan dan harapan kelompok 78. Alasannya, kata pria kelahiran Sumatera Utara itu, selama ini Djohar dikenal independen dan jauh dari unsur politik. Apalagi sejak awal, kata dia,
pilihan kelompok 78 yang mengalihkan dukungan ke Djohar setelah George Toisutta dan Arifin Panigoro menyatakan tidak ingin maju lagi dalam pencalonan, lebih dikarenakan nama Djohar tak asing lagi di pentas sepak bola Indonesia. "Komitmen PSM bersama kelompok 78 mendukung beliau, tercipta sejak awal sebelum pencalonan. Selain Djohar berasal dari profesional, juga kami anggap cukup independen serta jauh dari unsur politis. Dan itulah sosok pemimpin PSSI yang kami citacitakan selama ini," ujarnya. Juku Eja, menurut Syahrir, hanya berharap agar agenda reformasi PSSI yang selama ini diperjuangkan terus dikawal, terutama menghilangkan ketergantungan klub dari anggaran negara. Sebisa mungkin kebijakan PSSI ke depannya lebih mementingkan kepentingan nasional. Sementara itu, Chief Executive Officer PSM Rully Habibie mengharapkan dengan terbentuknya pengurus baru di PSSI, perbaikan persepakbolaan nasional seperti yang diidamidamkan selama ini dapat terwujud. Tidak ada lagi kesan sekatsekat. Dan semua elemen, kata dia, bersinergi mendukung pengurus baru demi kepentingan [ nasional yang jauh lebih besar.[
Pasang Iklannya Dapatkan Pahalanya ... 10% Dari Iklan Yang Anda Pasang Disumbangkan Untuk “Biaya Pendidikan Anak Yatim Piatu”