ePaper Tribune Kompas

Pendiri RM. Otto Arnanto Redaksi, Sirkulasi, Iklan Telp/Fax: 021-77218057 33731758-7752029 Office: Gedung Autoparts Lt.1 Jalan Margonda Raya No. 20 Depok, Selatan Jakarta. Indonesia

www.tribunekompas.co.cc

Edisi Senin, 13 Desember 2010

Korea Utara Tingkatkan Propaganda Hadapi Tekanan Tidak Baik Mengubah Sejarah By: Wiwik. P. Solo-Trikom

Keraton Solo

Terkait dengan polemik keistimewaan Yogyakarta, pihak Keraton Kasunanan Surakarta atau Solo menyarankan agar pemerintah dalam mengambil kebijakan harus memperhatikan aspek sejarah.

Keraton Solo yang notabenenya akar dari keraton Yogyakarta melihat pentingnya pengambil kebijakan untuk tidak mengindahkan asal muasal dari NKRI, yaitu keberadaan dari keraton-keraton di Nusantara.

Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Benowo mengingatkan kepada pemerintah yang sekarang, pada zaman kemerdekaan, kita dan keraton-keraton lainnya diajak untuk menyatukan diri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh Presiden Soekarno.

"Keraton-keraton di Nusantara itu bisa menjadi daerah istimewa.

Karena mereka menyatakan diri sebagai bagian dari NKRI," kata KGPH Benowo, Sabtu 11 Desember 2010. "Dan perlu diingat pengakuan dan bergabungnya keraton-keraton ke NKRI sangatlah penting. Karena tidak mungkin ada negara di dalam negara. Dan keraton memiliki andil besar dalam menyelematkan NKRI," lanjutnya. Kalau memang itu bagian dari sejarah, putra PB XII ini justru meng-harapkan agar kebijakan pada zaman dahulu yang menjadi tonggak dari kemerdekaann dan berdirinya NKRI jangan diubah.

"Adalah kebijakan yang tidak bijak kalau kemudian muncul kebijakan yang tak sesuai dengan sejarah. Dan pentingnya juga jangan sampai mengubah sejarah," ujarnya.

"Biarkan daerah-daerah istimewa itu ada dengan konsep keistimewaannya. Lagipula keberadaan sebagai daerah istimewa juga ada dasar hukumnya," tuturnya.

Anda mempunyai keluhan, informasi&Solusi mengenai

Pemimpin/Kepala Daerah Idaman Sampaikan melalui SMS, ketik pesan, nama, kirim ke:

TRIB-KOM di nomor: 021-33731758 / 08121072-4589 / Facebook: tribunekompas@yahoo.co.id Email:tribunekompas@gmail.com koran_tribunekompas@yahoo.co.id

IKLAN PROMOSI TRIKOM Hal. 3 - 4 - 5

By: Tommy. H Jakarta-Trikom

Marinir Korsel berpatroli di pulau Yeonpyeong, Korsel, Jumat (10/12). Pulau itu bulan lalu mendapat serangan Korut.

Korea Utara (Korut) meningkatkan aksi propagandanya untuk membenarkan serangannya terhadap sebuah pulau Korea Selatan (Korsel) dalam menghadapi kecaman internasional, menurut organisasi-organisasi Korsel, Jumat lalu.

Dua kelompok Seoul mengatakan mereka menerima satu pesan faksimil yang menuduh Korsel memprovokasi serangan 23 November itu dan menyerukan ketenangan di Laut Kuning. Pesan itu disampaikan ke Federasi Kristen Chosun (Korea) dan Komite Deklarasi Bersama untuk Reunifikasi Korea 6.15-- mengacu pada KTT antar Korea 15 Juni 2000.

Pesan itu menyalahkan penembakan itu karena pelatihan militer Korsel "yang povokatif" dan tidak menghormati deklarasi-deklarasi KTT. "Pesan faksimil itu dikirim melalui China dan kami melaporkannya kepada kementerian unifikasi," kata seorang juru- bicara Dewan Gereja

Marinir Korsel berpatroli di pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, Jumat (10/12)./AFP. Nasional Korsel. Kementerian yang menangani masalah-masalah lintas perbatasan menolak memberi komentar.

Mitra Korsel dari Komite 6.15 itu mengatakan Korut mengirim faksimilfaksimil seperti itu setiap saat ada kejadian penting, seperti tenggelamnya sebuah kapal perang Korsel Maret lalu yang menewaskan 46 prajuritnya. Korsel mengatakan Korut mentorpedo kapal itu, satu

tuduhan yang dibantah Pyongyang.

Serangan artileri terhadap pulau Yeonpyeong itu mnewaskan dua marinir dan dua warga sipil. Itu adalah pertama kali korban sipil di Korsel sejak Perang Korea 1950-1953.

Hari Kamis (9/12) Korut mengatakan melalui kantor beritanya KCNA bahwa Korsel "penghasut perang " memprovokasi insiden tersebut dalam usaha memicu satu konflik lebih luas. Korut mengulangi kembali

pernyataan-pernyataan bahwa tindakan itu hanya untuk membalas pelatihan militer Korsel yang telah menembaki "ribuan peluru" ke perairan Korut di sekitar perbatasan Laut Kuning yang disengketakan.

China, kendatipun mendapat tekanan kuat Amerika Serikat untuk mengekang sekutunya, tidak mengecam Korut menyangkut serangan tersebut. China mengutus pejabat Bersambung hal 9

Anas: Pilkada Langsung Masih Yang Terbaik By: Siti. N. Jakarta-Trikom

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan bahwa pemilihan langsung bagi kepala daerah masih merupakan pilihan terbaik saat ini.

"Menurut saya pilkada masih merupakan yang terbaik. Memang ada ekses maka ekses itulah yang kita benahi," kata Ketum DPP PD Anas Urbaningrum saat meresmikan kantor Departemen Hukum dan Perundang-

daerah lebih ditekankan undangan DPP PD di di daerah tingkat II, Jakarta, Sabtu. kabupaten dan wali Sebelumnya Dirjen kota.

Otonomi Daerah KemPernyataan Anas ini dagri Djohermansyah sekaligus menolak usuDjohan mengungkapkan lan yang diajukan dari usulan pemerintah agar pemerintah tersebut. pengisian jabatan gu"Pilkada ada yang bernur dilakukan melalui baru sekali, sementara pemilihan di DPRD. pemilihan melalui DPRD Hal itu dilakukan sudah berlangsung tauntuk efisiensi karena Anas Urbaningrum hunan dan puluhan gubernur merupakan kali," kata Anas. kepanjangtangan tangan Menurut Anas pilkada merupemerintah pusat. Selain itu otonomi

pakan koreksi dari pelaksanaan pemilihan melalui DPRD. Karena itu tidak elok jika harus kembali seperti sebelumnya.

"Saya kira terlalu tergesa-gesa jika pilkada harus dihilangkan, lebih baik eksesnya saja yang kita per-baiki," kata Anas.

Sementara mengenai RUUK DIY, Anas mengatakan, sekarang prosesnya masih relatif awal. Karena itu tambahnya belum ada kesimpulan apapun.

"Rancangannyapun belum dikirim ke DPR," kata Anas.

“Salah Satu Bentuk Kepedulian Artha Graha Terhadap Masyarakat Dalam Bhakti Sosial Soal Kemiskinan, Kesehatan Dan Lingkungan Hidup Yang Dipersembahkan Untuk Rakyat Indonesia�

Sewot Sang Pelatih Alfred Riedl By: Warto. H Jakarta-Trikom

Tim nasional Indonesia dipuji setinggi langit berkat sukses mereka lolos ke babak semifinal Piala AFF 2010. Malaysia, Laos, dan Thailand, semua sukses ditakhlukkan Firman Utina Cs. Merah Putih bersiap menghadapi lawan tangguh lain di Asia Tenggara yaitu Filipina pada 16 Desember nanti.

Indonesia harus waspada saat bertemu Filipina. Sebab Filipina memiliki delapan pemain naturalisasi. Mereka merumput di liga Eropa di antaranya Inggris. Filipina jadi tim kejutan dalam Piala AFF 2010. Di babak penyisihan grup,

dengan skor 2-0.

Namun demikian, masyarakat tetap otimistis timnas Indonesia mampu menekuk Filipina.

Dengan catatan permainan Irfan Bachdim dan kawankawan seperti pada babak penyisihan grup. Tim Garuda juga harus mampu memperlihatkan Tim Nas saat berlatih selalu dikerubungi pemggemar semangat pantang menyerah. "IndoFilipina menaklukan juara bertahan nesia menang 5-1," kata seorang sekaligus tuan rumah Vietnam pemuda dengan yakin. Kini, hampir

semua masyarakat yakin kalau Indonesia mampu menembus partai puncak. Mulai dari lini depan hingga belakang, tak luput dari pujipujian. Masyarkat kini antusias melihat aksi timnas. Bahkan ketika skuad Merah Putih berlatih, mereka begitu semangat melihatnya.

Timnas yang jadi magnet bagi masyarakat membuat sedikit sewot pelatih Alfred Riedl. Kemarahan sang pelatih cukup beralasan.

Pasalnya anak-anak asuhnya sibuk melayani penggemar dan media.

Otomatis jadwal latihan jadi terganggu. Agar konsentrasi para pemain terjaga, Riedl membatasi komunikasi dengan pihak luar.

Tribun Redaksi

02

Edisi Senin, 13 Desember 2010

OPINI-ON TAJUK RM. Totok Hariyanto.

Siapkah Menerima Keterbukaan Informasi Siap atau tidak siap semua elemen harus segera menjalankan dan menerapkan Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi. UU tersebut sempat tertunda selama dua tahun untuk sosialisasi.

Untuk itu menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring, mengingatkan agar seluruh element, termasuk lembaga yang berhubungan dengan masyarakat harus siap menerapkan UU tersebut, termasuk menghadapi sanksi dari gugatan pihak lain.

Dalam UU tersebut disebutkan salah satunya mengenai jeratan hukum minimal satu tahun penjara sebagai ancaman hukuman. Beberapa lembaga dan instansi pemerintah sepertinya siap menjalankan UU tentang keterbukaan informasi tersebut, seperti beberapa Polres di bawah lembaga Kepolisian.

Namun masih banyak yang tidak siap.

Bertolak dari siap atau tidak siap, tetap UU tersebut akan menjerat para pejabat yang “No Coment” ketika dimintai informasi tentang kegiatan, anggaran dan penggunaan anggaranya. Karena setelah tertunda selama dua tahun, mulai tahun 2010 ini UU tersebut efektif diberlakukan.

“Kita sudah sosialisasikan UU tersebut semenjak dua tahun lalu dan sekarang sudah efektif diberlakukan, jadi siap atau tidak siap semua harus menjalankannya tanpa terkecuali,” kata Menkominfo, Tifatul Sembiring, beberapa waktu lalu. Beberapa pihak menyesalkan dan menuduh Kominfo tidak pro aktif dengan dibentuknya UU tersebut.

Bahkan dalam sosialisasi terkesan ogah-ogahan sehingga masyarakat tidak banyak tahu adanya UU tentang keterbukaan informasi tersebut.

“Waktu dua tahun kan tidak sebentar, harusnya jika sosialisasi dilakukan secara serius pasti semua siap menjalankan dan tahu apa sangsinya jika menolak memberi informasi,” jelas salah satu pemerhati hukum, yang tidak ingin disebutkan namanya. Kini saatnya semua pihak mengerti dan siap menerima segala konsekwensinya dengan telah diberlakukannya UU No. 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi.

Sekarang mari kita ciptakan keterbukaan yang positif demi terciptanya sistem pemerintahan yang bersih, aman dan berwibawa.

Jangan ada lagi pameo, “kalau bisa dipersulit kenapa juga mesti dipermudah”. Salam. ***

Menagih Keterbukaan Informasi Menteri Komunikasi dan Informatika Tifaful Sembiring meminta Komisi Informasi lebih mengutamakan sosialisasi dan menunda pemberian sanksi.

Masalahnya, penundaan seperti itu hanya mungkin dilakukan jika menyangkut penanganan sengketa soal informasi publik oleh Komisi Informasi Mestinya lembaga-lembaga publik tidak menganggap enteng pemberlakuan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Kelambanan para pejabat publik menyiapkan layanan informasi secara terbuka tak hanya akan mengecewakan masyarakat.

Mereka juga bisa terkena sanksi pidana bila melalaikan kewajiban ini.

Sikap yang meremehkan UU No. 14/ 2008 itu terlihat dari ketidaksiapan mereka menyediakan sarana pendukung.

Menurut Komisi Informasi Pusat—badan yang mengawasi dan menengahi sengketa soal informasi publik—saat ini baru belasan institusi yang benar-benar siap membuka diri.

Padahal undang-undang ini telah memberi waktu dua tahun untuk persiapan.

Amburadulnya persiapan ini akibat pemerintah kurang serius menggelar sosialisasi. Hingga sekarang pun baru tiga daerah yang telah membentuk Komisi Informasi Provinsi, yakni Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur.

Padahal pelaksanaan undangundang ini amat penting bagi penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan transparan, baik di pusat maupun daerah.

Jika lembaga pemerintah belum siap, bisa dibayangkan pula kondisi instansi nonpemerintah yang menikmati anggaran negara.

Mereka hampir tak menunjukkan gereget sama sekali menyongsong pemberlakuan undang-undang itu.

Jangan heran bila Menteri Komunikasi dan Informatika Tifaful Sembiring meminta Komisi Informasi lebih mengutamakan sosialisasi dan menunda pemberian sanksi.

Masalahnya, penundaan seperti itu hanya mungkin dilakukan jika menyangkut penanganan sengketa soal informasi publik oleh Komisi Informasi.

Bagaimana jika masyarakat menuntut secara pidana lembaga publik yang lalai? Hakim jelas tak bisa mengabaikan ketentuan pidana dalam

undang-undang itu, karena sudah menjadi hukum positif. Di situ jelas dinyatakan, misalnya, lembaga yang lalai menyediakan informasi publik dan merugikan orang lain dapat dihukum satu tahun penjara.

Risiko itulah yang perlu diantisipasi oleh para pejabat publik.

Mereka wajib menyediakan informasi secara transparan mengenai rencana kerja, kinerja, penggunaan anggaran, bahkan perjanjian dengan pihak lain.

Tentu saja, ada sejumlah informasi yang dikecualikan, seperti informasi keamanan negara dan yang menghambat proses penanganan kasus hukum.

Dengan adanya pengecualian itu, memang ada kekhawatiran bahwa undang-undang itu justru akan

menghambat kebebasan pers.

Tapi hal ini tak perlu terlalu dicemaskan, lantaran ada klausul dalam UU Keterbukaan Informasi yang mengutamakan undang-undang yang lebih khusus.

Artinya, jika ada kasus pidana mengenai informasi publik yang berkaitan dengan pers, ketentuan dalam Undang-Undang Pers-lah yang mesti Digunakan.

Yang justru perlu kita cemaskan adalah bila undang-undang itu tak bisa dilaksanakan sama sekali garagara ketidaksiapan berbagai pihak, terutama pemerintah.

Apalagi jika penegak hukum juga berkompromi untuk memproses pelanggaran yang terjadi. Ini akan merugikan kita semua karena upaya menciptakan pemerintahan yang transparan terhambat.

Facebook, SMS & Surat Pembaca Trib-Kom Pemerintahan SBY Lebih Baik Nggak aneh mas toyib soalnya sebelum Pak Sby presidennya pura2 nggak tau sampai2 yang merugikan seperti kasus BLBI ditutup, Para koruptor hidup subur tanpa ada yang ganggu jadi kesimpulannya pemerintah sekarang udah mau terbuka..dan udah lebih baik Tks -- Bandung.

Pemerintah sebagai abdi masyarakat suka bohong

Ini memang memilukan. Jika menurut peraturan maka aparat pemerintah adalah abdi masyarakat dan masyarakat adalah yang harus dilayani alias tuan.

Tapi kenyataannya pelayan itu sering dan suka membohongi tuannya. Jika melihat yang seperti itu apakah wajar perilaku pemerintah yang seperti itu?

Sebagai penerima amanat, sudah seharusnya jika pemerintah tahu diri, namun jika keberatan dengan posisinya, ya.., silahkan mencari posisi di luar pemerintahan. Misal, sebagai wiraswasta, pengusaha, Dll. Pada intinya jika masih betah sebagai pegawai pemerintah, silahkan berperilaku sehat segalanya.

Malu dengan segala fasilitas yang diterima dan dipakai. Bukan malah sebaliknya dengan petentang petenteng sok berkuasa. “Ibu negara aja mau minta maaf karena keluarganya selalu mengganggu dalam perjalannya,”. HMD -- Depok.

Para Balon LELANG PROYEK DI PEMKOT DEPOK Walikota Perhatikan Miskin Dong CUMA FORMALITAS Warga Saya tidak maniak dengan salah Dinas-Dinas Di Pemkot Depok yang mengadakan lelang proyek, kebanyakan hanya formalitas saja.

Menurut pengamatan saya, para panitia lelang jauh-jauh hari sudah di pesan oleh para pemborong yang notabene sudah saling kenal akrab, bahkan uang fee untuk panitia yang cukup lumayan menggiurkan, tidak jarang juga sudah diminta panitia atau diberikan oleh si pemborong. “Tidak masalah uang fee kita kasih dulu, yang penting pekerjaannya di kasihkan ke kita,” ujar salah seorang pemborong yang tidak ingin disebutkan namanya. Dengan fenomena seperti ini, maka tidak berlebihan jika lelang yang diadakan hanya formalitas untuk syarat mengikuti peraturan pemerintah.

Slmt -- Depok

satu balon Walikota Depok. Yang penting balon walikota Depok nantinya orang yang peduli sekali dengan warga Depok yang miskin.

Setahu saya masih banyak warga yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Selama ini warga miskin akan disentuh jika diperlukan.

Lupian -- Depok Bidik Pantau Tribune Kompasonline

Pendiri: RM. Otto Arnanto. Diterbitkan: PT. Wahana Cahaya Sakti Dewan Pembina: H. Ronny Bratawijaya, H.Rintis Yanto.

Penasehat Hukum : Arman. S.H, Bernhard. S.H, Judika Pangaribuan. S.H. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: RM. Totok Hariyanto. Wkl. Pemimpin Redaksi: Yosias Christoffel Siegers.

Pemimpin Perusahaan: Jaiyah Djahalim. Tata Usaha: E. Retnaningsih. Sekretaris Redaksi: Y. Padmono. Redaktur: Bayu. A, Tommy. H, Herryansyah.

Koordinator Liputan: Nurdiansyah, Fahmiyanto. Fothografer: Hendry. S, Rangga. Tata Letak/Design: Gorby Cs. Marketing/Sirkulasi/Iklan: Robyanto (kepala), Teguh Nurdiansyah, Asmawi. Staf Redaksi: M. Sodik, Ruslan Asmawi, Indra Harya Lindra, M. Alex, Syamsi, Budi Hartono, Samdardi, Parman, Wahyu Hidayat. Bogor: Hasibuan, Yusuf. F, Tangerang: Warsito, Bekasi: Kamaruddin, Sukabumi Kab./Kota: Rudi Hernawan (Ka. Biro), Hairullah, Nurhamli, Irpan Sopyan. S, Cianjur: D. Hendrayana.

Purwakarta: Endang R. A. Pantura: Suroyo (Roy), Bandung: Toni Supriadi, Semarang: Bambang Riyanto, Solo/Wonogiri: Wiwik Budipriyanto, Surabaya: Soewardi, Yogyakarta: Astri, Bali: Putu Sumada, Siti Nieroah, Banten/Serang: Untung Haliyana, Alamat Redaksi: Gedung Autoparts (Ramanda) Lt.1 Jln. Margonda Raya No.20 Kota Depok, Selatan Jakarta.Indonesia. Telp/Fax: 021- 77218057, 7752029, 33731758. E-mail: koran_tribunekompas@yahoo.co.id / tribunekompas@gmail.com Facebook: tribunekompase@yahoo.co.id Website: www.tribunekompas.co.cc Nomor Rekening: BNI 0132 857 602, Bukopin 4204000359, BRI 053801015793506.

“Setiap wartawan dan karyawan Surat Kabar Tribune Kompas dalam melaksanakan tugas selalu dibekali surat tugas/kartu pengenal serta namanya tercantum dalam Box Redaksi, selain nama tersebut di atas bukan merupakan wartawan / karyawan Surat Kabar Tribune Kompase, jika ada yang mengaku-aku dimohon menghubungi redaksi atau pihak berwajib”

03

Tribun Obsesi Edisi Senin, 13 Desember 2010

POJOK TRIBUNE

Heran Laporan Investigasinya Diumbar By: Anto. H Jakarta-Trikom

Nenek 77 Tahun Dapat Jodoh di Facebook By: Soewardi.

Surabaya-Trikom

Awalnya, Moore hanya bertanya soal tips berkebun kepada Brocklesby. Namun, pasangan ini kemudian merasa cocok dan berbincang via media online, jejaring sosial yang dinamai Facebook setiap hari.

Laporan hasil Tim Independen terkait dugaan suap ke hakim MK yang mulanya tertutup justru kini dibuka ke publik. Tim juga tidak pernah menyebut nama termasuk inisial.

Situasi demikian disesalkan mantan Ketua Tim Independen Refly Harun. Menurut dia, saat laporan hasil Tim Independen diserahkan ke Ketua MK Mahfud Md dilakukan secara tertutup.

"Saya merasa aneh. Laporan itu disampaikan tertutup kepada Ketua MK. Saat konferensi pers sama sekali tim investigasi juga tidak menyebut nama bahkan inisial nama," paparnya kepada Trikom melalui saluran telepon di Jakarta, Sabtu (11/ 12/2010).

Tim Independen menyampaikan secara tertutup ke publik, menurut Refly, sematamata dilakukan sebagai upaya melindungi asas peraduga tak bersalah.

"Namun tiba-tiba ada hakim yang kebakaran jenggot.

Kemudian langsung buru-buru melaporkan balik saya ke KPK," sesalnya.

Padahal sebelumnya, menurut Refly, Ketua MK berjanji akan menindaklanjuti laporan Tim Independen sesuai hasil rekomendasi.

LOWONGAN ANDA PUNYA PENGALAMAN DI BIDANG JURNALISTIK SILAHKAN BERGABUNG BERSAMA KAMI BAWA LAMARAN / CV ANDA KE ALAMAT REDAKSI GD. AUTOPARTS (RAMANDA) LT.1 JALAN MARGONDA RAYA NO 20 KOTA DEPOK TLP. 021-77218057, 33731758

Kebahagian dan jodoh seseorang tidak seorangpun mengetahui, seperti yang terjadi pada pasangan ini.

Facebook telah berhasil mengantarkan kebahagiaan pada seorang nenek. Wanita berusia 77 tahun ini berhasil mendapat jodoh lewat jejaring sosial itu. Bagaimana kisahnya?

Barbara Moore, 77 tahun, dan Laurence Brocklesby, 82 tahun, bukanlah usia rata-rata pengguna yang sering memanfaatkan layanan jejaring sosial.

Moore memanfaatkan komputer setelah suaminya meninggal empat tahun yang lalu. Anak dan cucunya menggunakan Facebook, namun mantan suster ini tidak terlalu tertarik untuk bergabung dengan anak muda.

Ia memanfaatkan media itu untuk mencari teman kerjanya dahulu. Saat itulah, ia bertemu dengan Brocklesby

Barbara Moore, 77 tahun, dan Laurence Brocklesby, 82 tahun pasangan yang bertemu lewat facebook. yang sudah bercerai sejak 16 tahun lalu.

Awalnya, Moore hanya bertanya soal tips berkebun kepada Brocklesby. Namun, pasangan ini kemudian merasa cocok dan berbincang via media online setiap hari.

"Kami berbicara soal apapun seperti hobi, kebiasaan minum teh

dan segala sesuatu yang kami lakukan setiap hari.

Ini menakjubkan untuk tahu betapa banyak kesamaan di antara kami dan kami begitu terbuka di internet. Saya merasa bisa menceritakan apapun kepadanya tanpa perlu khawatir," kata Moore.

Setelah berkenalan tiga bulan di

Facebook, keduanya memutuskan untuk saling bertemu di dunia nyata.

Sebelumnya, mereka telah saling bertukar foto sehingga tahu raut muka satu sama lain.

"Kami telah berbicara apapun di internet dan saling menelepon di malam hari," kata Brocklesby, yang mantan tentara.

Pungutan Ilegal Masih Terjadi Di Samsat Depok By: Tommy Depok-Trikom

Walaupun Presiden SBY dan Kapolri Jend.Timur Pradopo, sudah menggalakkan berbagai gebrakan untuk menekan tindakan-tindakan oknum yang melakukan praktek ilegal.

Namun, kenyataan dilapangan masih saja ada bawahan yang berani melakukan praktek tidak terpuji tersebut.

Hasil investigasi Trikom, sebuah kantor yang berhubungan langsung dengan masyarakat wajib

pajak (WP) dalam pelayanannya, diduga telah melakukan praktek pungutan ilegal.

Pungutan ilegal yang terjadi di kantor Satuan Pelayanan Bersama Satu Atap (Samsat) Depok, tersebut terjadi pada chek phisik, BBN, Mutasi.

Beberapa WP yang sempat ditemui, mengatakan sebenarnya merasa keberatan dengan adanya pungutan tersebut tapi tidak bisa berbuat apa-apa dengan alasan kepentingannya mengurus berkas kendaraannya bisa segera selesai.

WP lain yang tidak ingin dise-

butkan jati dirinya, juga mengungkapkan tidak keberatannya, asal pelayanan tidak berbeli-belit.

“Ini sudah di pungut untuk ini dan itu tapi pelayanan masih carut marut, apalagi kalau lewat perantara,” katanya.

Pada umumnya para WP yang ingin mengurus perpanjangan berkas untuk kendaraan roda dua, roda empat, BBN ataupun mutasi, baik kendaraan baru maupun bekas, sangat mengharapkan agar Samsat Depok, dalam memberikan pelayanan lebih profesional sesuai dengan

peraturan yang ada. Dalam pantauan Trikom, diseputar Samsat Depok, telh dibangun semacam taman bermain, yang tujuannya untuk WP yang datang dengan membawa anak-anak sehingga mereka bisa bermain di taman tersebut sementara menunggu keperluannya sedang dalam proses.

Terobosan tersebut menurut beberapa WP dianggap sangat bagus untuk menghilangkan kejenuhan menunggu proses. “Semoga hal ini bisa terjadi di Samsat Lainnya,” Ujar WP tersebut

“Tarif Iklan Promosi Trib-Kom” Pemasangan Iklan dapat menghubungi Telp/Fax: 021 - 77218057 - 33731758. Harga belum termasuk PPN 10%.

Harga Per - mmk dan Pembayaran iklan tunai dimuka

DISPLAY

ADVERTORIAL

DUKA CITA

DISPLAY FC HALAMAN MUKA/MMK Lipatan Atas Lipatan Bawah Rp. 150.000,- Rp. 100.000,-

FC HALAMAN DALAM

FC HALAMAN DALAM Rp. 25.000,BW HALAMAN DALAM Rp. 20.000,-

FC HALAMAN BLKG/MMK: Rp. 50.000,-

Politik, Departemen & BUMN Rp. 30.000,Umum Komersial Rp. 25.000,BW HALAMAN DALAM

FC HALAMAN DALAM/MMK Politik, Departemen & BUMN Rp. 30.000,Umum, Komersial Rp. 25.000,BW HALAMAN DALAM/MMK Politik, Departemen & BUMN Rp. 25.000,Umum, Komersial Rp. 20.000,-

Politik, Departemen & BUMN Rp. 25.000,Umum, Komersial Rp.20.000,CORPORATE FC HALAMAN DALAM Rp. 25.000,BW HALAMAN DALAM Rp. 20.000,-

KOLOM Max 1 kol x 100mmk

Rp. 15.000,-

BARIS Min 3 baris max 5 baris Rp.

10.000,-

04

Tribun Nasional Edisi Senin, 13 Desember 2010

POJOK TRIBUNE

Penetapan Gubernur Harga Mati By: Asti Yogyakarta-Trikom

Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo mendapat dukungan melimpah dari rakyat Yogyakarta setelah mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Hari ini, di kediamannya, adik Sultan Hamengku Buwono X itu menegaskan dukungan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta harus ditetapkan.

"Sikap politik saya atas Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta adalah, RUUK harus penetapan dan itu adalah harga mati," katanya dalam pertemuan dengan elemen-elemen masyarakat Yogya yang mendatangi kediamannya di Keraton Yogya, Sabtu 11 Desember 2010. sejarah keistimewaan Yogyakarta tidak bisa dihapus dan dilupakan begitu saja. Keistimewaan itu, kata Prabu, harus dilihat pada Amanat 5 September 1945 yang dibuat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII. Menurut Prabu, Amanat itu berisi: Pertama, Pengorbanan harga diri, harkat dan martabat Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Pakualam VIII. "Karena beliau berdua adalah penguasa penuh, namun tetap rela membungkuk dan tunduk pada negara dan mentaati undang-undang yang ada," katanya. Kedua, kontrak luhur dengan Bung Karno, berupa penggabungan Yogyakarta dengan NKRI tidak hanya antara Sri Sultan dan Pakualaman, tapi juga dengan seluruh rakyatnya. "Posisi tawar ini adalah dia (Sultan HB IX dan Paku Alaman) rela dengan kuasa penuh membawa rakyatnya dan tidak meninggalkan begitu saja.

IKLAN

Kejaksaan Agung dan Polri Harus Tiru MK By: Anto. H Jakarta-Trikom

"Publik tak akan percaya jika pengusutan dilakukan secara internal," ujarnya. Ia menambahkan, institusi ini tak perlu takut jika memang para anggotanya tidak terlibat dalam kasus suap.

"Kalau memang tidak ada apa-apa kenapa harus takut," Langkah Mahkamah Konstitusi yang membiarkan pihak eksternal membuktikan dugaan suap di lembaganya dinilai sebagai langkah yang harus ditiru sejumlah institusi. Termasuk Kejaksaan Agung dan Kepolisian Republik Indonesia yang ang-gotanya diindikasikan terlibat kasus suap.

"Langkah seperti itu sangat baik, karenatidak menimbulkan kecu-rigaan," ujar Sekertaris Jenderal Transparansi Internasional Indonesia, Teten Masduki, Sabtu (11/12).

Mahkamah Konstitusi sendiri baru-baru ini mempersilahkan tim investigasi independen membuktikan dugaan suap anggota hakimnya oleh pengacara Refly Harun. Tim invenstigasi ini bekerja untuk membuktikan cerita yang dibeberkan Refly dalam kolom opini harian Kompas.

Dalam opininya tersebut Refly mengaku melihat uang sebesar Rp 1 miliar yang menurut pemiliknya akan diserahkan kepada anggota

Sekertaris Jenderal Transparansi Internasional Indonesia, Teten Masduki

hakim untuk menerima permohonannyaa. Ketua MK, Mahfud MD, mempersilahkan Refly dan tim investigasi membuktikan tudiangan itu.

Namun, akhirnya, tim investigasi tidak dapat membuktikan bahwa uang itu jatuh ke tangan hakim yang dimaksud. Kepada Trikom, Teten mengatakan, langkah seperti ini dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada para institusi penegak

PROMOSI TRIB-KOM

hukum yang dinilai sudah tercemar. "Publik tak akan percaya jika pengusutan dilakukan secara internal," ujarnya. Ia menambahkan, institusi ini tak perlu takut jika memang para anggotanya tidak terlibat dalam kasus suap. "Kalau memang tidak ada apa-apa kenapa harus takut," ujarnya.

Lebih lanjut, Teten mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi harus turun tangan dalam

pengusutan dugaan suap di tubuh kejaksaan dan kepolisian.

"Sebaiknya ditangani KPK supaya tidak ada konflik kepentingan," ujarnya.

Ia menilai, presiden juga harus mendorong agar kasus-kasus yang melibatkan du-gaan suap kepada aparat penegak hukum ditangani oleh KPK. "Kalau SBY memang tidak punya kepentingan juga, kenapa tidak ditangani oleh KPK," ujarnya.

IKLAN PROMOSI TRIB-KOM

KENCANA VARIASI AUTO ACCESSORIES KACAFILM,CENTRALLOCK,POWERWINDOW,ALARM,FOODSTEP, SARUNGJOK,TANDUK,TAPE,DLL.

H. THALIB HP. 0816-1146-359 PUSATONDERDILMOBILAUTOPARTS(RAMANDA)BLOKA-16 TLP. (021) 7720-5236, JL. MARGONDARAYANO.20 KOTADEPOK

ANGGIRA AUDIO VARIASI - KACA FILM - SOUND & AUDIO CAR. DLL

ARIEF / PUR 0812-1029-9938 / 0813-1667-8994

GEDUNGAUTOPARTS (RAMANDA) BLOK B NO.8-9, JL. MARGONDA RAYA NO. 20 KOTADEPOK

HASTA MOTOR BODYREPAIR, LAS, KETOK&CAT DUCO SERVICE MESIN, KABELBODY, DLL

ONO HP: 0815-1433-5378 JL. RAYA KOTA KEMBANG (SAMPING MASJID NURUL HUDA) DEPOK. 021-7711581, 91983958

05

Tribun Parlement Edisi Senin, 13 Desember 2010

POJOK TRIBUNE

DPR: Ada Dispute Antara BI Dan Bapepam

DPR Desak Perpres Status Bencana By: Alex. H Jakarta - TRIKOnline

Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi bencana alam mendesak Pemerintah segera menerbitkan Peraturan Presiden Status dan Tingkatan Bencana, serta Peraturan Pemerintah tentang Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca-Bencana.

"Ini mendesak diperhatikan oleh Pemerintah," kata Muhamad Arwani Thomafi, anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, kepada VIVAnews, Rabu 8 Desember 2010.

Pemerintah, kata Thomafi, sampai saat ini belum mempunyai pedoman khusus untuk pendataan kerugian korban bencana. "Siapa yang berwenang mendata apa saja yang harus didata dan diganti, sampai kapan pendataan itu dan bagaimana pencairannya," katanya.

Ketidakadaan pedoman ini, ujar Thomafi, berakibat pada: 1. Data tidak valid/ tidak akurat, selalu berubah-ubah dan akhirnya berakibat kesimpangsiuran di lapangan. Misal ribut ganti rugi ternak; 2. Ketidakselarasan rujukan dan pemhaman antara aparat pusat dan daerah.

"Mekanisme pencairan yang masih dirasa berbelit-belit ini menunjukkan kebijakan anggaran kita belum sepenuhnya probencana.

Perlu dipertimbangkan siklus pembahasan anggaran secara khusus di saat terjadi bencana dan mekanisme audit khusus dana bencana. Ada APBN-P khusus ketika terjadi dengan skala tertentu," katanya.

Pemerintah dan DPR sendiri, kata Thomafi, sudah menyepakati anggaran ganti rugi ternak sebesar Rp100 miliar. "Komisi VIII DPR siap untuk pembahasan penambahan anggaran tersebut," katanya.

By: Tomy. H Jakarta-TRIKOnline

Diam-diam DPR sudah mempersiapkan tiga skenario apabila pembentukan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum bisa diwujudkan hingga tenggat waktunya pada 31 Desember 2010.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Sohibul Iman mengakui, penyelesaian pembentukan OJK ini berlarut-larut karena terdapat perselisihan (dispute) antara Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan dalam hal ini Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

“Yang jadi dispute itu makro prudential, apakah di bawah BI atau lembaga lain seperti OJK. Tadi saja saya melihatnya, BI sepertinya OJK untuk pasar modal dan non bank, tapi perbankan jangan,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan UU BI pasal 34, deadline pembentukan lembaga pengawasan seperti OJK pada 31

Namun, Sohibul Desember 2010. Sohibul yakin perbedaan sangat menyayangkan mengapa pemerintah pendapat itu akan baru mengajukan RUU tuntas sebelum deadline.

OJK menjelang deadline pembentukan OJK. “Ini perlu dilakukan “Kenapa tidak dua p e m b a h a s a n secepatnya. Pokoknya tahun lalu,” ujar Sohibul sembari menumengalahkan isu Ariel turkan, seandainya (kasus video porno Ariel Peterpen, red),” RUU ini diajukan pada 2008, tentu masukanujarnya. masukan tentang Sampai saat ini, Angelina Sondakh Sohibul yakin bagaimana struktur pembentukan OJK bisa diselesaikan lembaga OJK ini akan lebih bervariatif sesuai target. Namun, jika terdapat lagi.

Saat ini, kata dia, struktur masalah lain yang menyebabkan penundaan kembali pembentukan kelembagaan OJK masih tanda tanya OJK sesuai deadline, maka DPR telah besar. Meski pemerintah telah mengajukan RUU OJK, tapi banyak menyiapkan tiga skenario.

Pertama, amandemen Undang- pertanyaan yang melingkupi para Undang (UU) BI. Kedua, mengajukan anggota dewan.

Alasannya, dalam pasal 8 UU Perppu. Ketiga, DPR minta fatwa dari Mahkamah Konstitusi. tentang BI menyebutkan bahwa Menurut dia, bagaimanapun DPR pengawasan perbankan berada di bersama pemerintah akan membahas bawah bank sentral. “Itu makanya kita RUU OJK. harus temukan BI, DPR dan

Kementerian Keuangan dalam satu meja,” katanya.

Sementara itu, Pjs Gubernur BI Darmin Nasution mensyaratkan tiga hal dalam pembentukan OJK. “Perlu pemikiran dan visi ke depan yang melihat konstruksi terkait sektor keuangan dan tantangan ke depan,” kata Darmin.

Tiga kategori tersebut, antara lain, pertama, pengembangan lembaga terkait pembuatan peraturan. Aturan mengenai OJK nantinya harus menentukan soal bagaimana upaya mengoptimalkan peran sektor keuangan.

Prinsip kedua, yaitu institutional building terkait hal pengawasan terhadap peraturan yang dikeluarkan.

Darmin menegaskan, partisipasi aktif bank sentral dalam pengawasan akan mendorong fungsi-fungsi lain dalam kebijakan moneter.

Terakhir terkait pemahaman dan pendalaman pasar keuangan. Faktor ini dianggap mampu menciptakan pertumbuhan produk keuangan.

LIPI Masih Kekurangan Tenaga Peneliti By: Yusuf Fadilah Bogor-Trikom

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) masih kekurangan tenaga peneliti.Hal itu disampaikan oleh wakil kepala LIPI, Prof Dr Lukman Hakim, M.Sc dalam workshop capacity building SDM Kebun Raya Indonesia dalam rangka memperingati 193 berdirinya Kebun Raya Bogor, Senin.

Dalam seminar tersebut, Lukman mengatakan, melalui workshop tersebut, LIPI ingin memperbaiki komposisi tenaga peneliti dan tenaga honorer yang jumlahnya hampir

IKLAN

sama. bidang ilmu ”Seharusnya yang ada di s e b a g a i LIPI.Ia l e m b a g a menyebutkan peneliti jumlah kekurangan tenaga Peneliti tersebut, harus lebih menyebabkan banyak, tapi Indonesia saat ini memang tertinggal kita kekurangan d a l a m jumlah tenaga programpeneliti,” program Prof. Dr. Lukman Hakim katanya. besar dunia.

Lukman menyebutkan, tenaga Kondisi ini terjadi sejak peneliti yang kurang hampir semua keputusan untuk menghentikan

PROMOSI TTRIBRIB- KOM

sekolah keluar negeri. ”Saat ini Indonesia kekurangan program-program besar, oleh karena itu pengembangan SDM adalah program besar LIPI agar jum-lah peneliti di Indonesia tidak terus ke-kurangan peneliti dan mampu mendapatkan program-program besar dunia,” ujarnya. meningkatkan jumlah peneliti melalui rekruitmen sejak tiga tahun belakang dengan menjadikan tenaga honorer yang ada sebagai peneliti.

Upaya ini membawa perubahan kini jumlah tenaga SDM di LIPI seimbang antara tenaga honorer dan peneliti.

IKLAN PROMOSI TRIB-KOM

VACUM VACUMPEMBESAR PEMBESAR

ARABIAN OIL VEGYMUNGIL MUNGIL ARABIAN OIL++ VEGY

1X POMPA LANGSUNG BESAR DAN PANJANG 1X POMPA KUAT LANGSUNG BESARLAMA DAN PANJANG (20-22CM), DAN TAHAN TERBUKTI (20-22CM), KUAT DAN TAHAN LAMASYAHWAT, TERBUKTI PERMANEN, MENGOBATI LEMAH PERMANEN, MENGOBATI LEMAH SYAHWAT, IMPOTENSI DAN EJAKULASI DINI IMPOTENSI DAN EJAKULASI DINI 100% AMAN TANPA EFEK SAMPING 100% AMAN TANPA EFEK SAMPING

PIL BIRU USA NO.1 DIJAMIN 100% ASLI ORIGINAL BERGARANSI 4 BUTIR Rp.200 Rb – 1 BOTOL Rp.900 Rb. PERANGSANG WANITA REAKSI SPONTAN - CIALIS LEVITRA - NANGEN - CHONG HUA - PROCOMIL SPRAY - FATLOS PELANGSING SUPER -AMBEIEN 1 PAKET KAPSUL+OLES -PEMUTIH WAJAH DAN BADAN -PENINGGI BADAN SUPER -PENGGEMUK BADAN SUPER -PENGHILANG BEKAS LUKA -DLL

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

250 150 180 145 150

Rb. Rb. Rb. Rb. Rb.

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

330 320 300 250 900 330 330 150 150

Rb. Rb. Rb. Rb. Rb. Rb. Rb. Rb. Rb.

ALAT BANTU P/W -

PENY IKAT PINGGANG GETAR PENY TEMPEL GETAR GOYANG VEGY GETAR GOYANG SUARA VEGY GETAR BULU BONEKA FULL BODY MADONA PENY MAJU MUNDUR GETAR PENY MUTIARA GETAR PENY MANUAL SILIKON VEGY MANUAL

AJONG ALAMAT: PUSAT ONDERDIL AUTOPARTS (RAMANDA), JL. MARGONDA RAYA NO. 20, KOTA DEPOK. Telp: (021) 9932-3114 HP: 0813 9052-9489

(ANTAR GRATIS)

STOP PRESS

Tribune Kompas

Untuk Pemasangan Iklan Promosi di-

TRIBUNe KOMPASe e-Paper Hubungi Telp. 021 - 77218057 - 33731758

06

Tribun Otda Edisi Senin, 13 Desember 2010

POJOK TRIBUNE

Wonogiri Berangkatkan 10 KK Transmigran ke Kubu Raya

Tank BMP-3F Resmi Perkuat TNI AL By: Suroyo Situbondo-Trikom

Dana yang dikucurkan dalam pembelian itu mencapai Rp455 miliar atau 50 juta dolar AS. Awalnya, dengan harga tersebut TNI AL mendapatkan 20 tank, tetapi akhirnya hanya didapat 17 unit karena harganya naik.

By: Wiwik. P. Solo-Trikom

Pemerintah Kabupaten Wonogiri lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Wonogiri memberangkatkan transmigran ke Desa Terentang SP 1, Kabupaten Kubu Raya, Propinsi Kalimantan Barat, Jumat (3/12). Tahun ini, Disnakertrans memberangkatkan transmigran sebanyak 10 KK asal Wonogiri.

Kesepuluh KK tersebut terdiri dari 34 jiwa yang berasal dari 2 kecamatan di Wonogiri, yakni Kecamatan Puh Pelem dan Kecamatan Tirtomoyo. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Wonogiri, Sri Wiyoso, SH, MM, para transmigran ini tidak langsung diberangkatkan ke lokasi transmigrasi melainkan diberi pelatihan tambahan lagi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah. “Mereka akan diberikan pelatihan yang berhubungan dengan pertanian, pertukangan, dan home industri di Provinsi, kemudian diberangkatkan pada tanggal 11 Desember nanti,� ungkapnya.

Sri Wiyoso, SH, MM mengatakan bahwa animo masyarakat Wonogiri untuk menjadi mengikuti program transmigrasi sangat tinggi. Hal itu terbukti dengan adanya 60 KK yang sudah mengajukan permohonan menjadi transmigran. Namun, kebanyakan mereka yang mengajukan diri untuk mengikuti transmigrasi malah berasal dari daerah di Wonogiri yang pertaniannya tergolong subur.

Masyarakat di daerah selatan Wonogiri yang terkenal tandus dan kering lahan pertaniannya jarang yang berminat mengikuti transmigrasi ini.

Menurutnya, masyarakat tertarik bertransmigrasi karena banyak cerita tentang keberhasilan transmigran dalam memperbaiki kondisi perekonomian dan peningkatan taraf hidup kesejahteraan di rantau. Mereka bisa menyekolahkan anak-anak hingga jenjang perguruan tinggi. Cerita sukses semacam itu merangsang warga mengikuti program transmigrasi. “Para transmigran ini akan mendapatkan satu rumah, lahan usaha seluas 2 hektar, jaminan hidup 12 bulan dan bantuan lainnya apabila dikembangkan, dibudidayakan, dan dikelola dengan baik akan memberikan kesejahteraan bagi transmigran itu sendiri,� jelasnya.

Sejak Pelita I sampai saat ini, transmigran asal Wonogiri tercatat sebanyak 25.449 KK atau 90.006 jiwa yang tersebar di wilayah Pula Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya.

Tank amfibi BMP-3F buatan Rusia resmi memperkuat Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Peresmian ditandai dengan penyerahan secara resmi 17 unit tank amfibi tersebut dari Pemerintah Rusia kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.

Setelah diserahterimakan kepada Menteri Pertahanan, tank itu diserahkan kepada TNI kemudian Korps Marinir TNI Angkatan Laut sebagai pengguna.

Sebelumnya, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Aflan Baharudin mengatakan, penambahan 17 tank amfibi dari Rusia itu akan semakin memperkuat jajaran korps baret ungu yang dipimpinnya.

Saat ini rata-rata kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) marinir, termasuk kendaraan tempur, sekitar 60 hingga 70 persen.

"Cukup baik, tetapi kan ada beberapa yang sudah sangat tua sehingga perlu segera diganti untuk

ARSIP: Sejumlah pengunjung taman Tegalega memerhatikan deretan foto yang dipajang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Jawa Barat, Bandung, Minggu lalu. Mobil keliling Bapusipda Jabar turun memaksimalkan efek tangkal dan daya tempur kita," katanya.

Dana yang dikucurkan dalam pembelian itu mencapai Rp455 miliar atau 50 juta dolar AS. Awalnya, dengan harga tersebut TNI AL mendapatkan 20 tank, tetapi akhirnya

hanya didapat 17 unit karena harganya naik.

Korps marinir saat ini memiliki sekitar 400 tank, sebagian di antaranya kurang layak beroperasi.

Sebagian yang masih bisa diperbaiki akan diperbaiki. Sementara yang

Prosesi Larung Ageng di Pantai Sembukan Paranggupito

sudah tidak layak sama sekali akan dikandangkan, kata Alfan.

Usai serah terima tank amfibi akan dilakukan pengangkatan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro sebagai warga kehormatan Korps Marinir.

Cut Tari Hadir di PN Bandung By: Anto. H Jakarta-Trikom

By: Wiwik. P. Solo-Trikom

Meskipun hujan lebat mengguyur kawasan obyek wisata Pantai Sembukan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, namun tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk menyaksikan tradisi tahunan larung ageng. Terbukti, ribuan pengunjung memadati pantai tersebut. Selain masyarakat Wonogiri, juga berdatangan pengunjung dari wilayah Surakarta, DIY, dan Jawa Timur.

Di sela kegiatan tersebut camat Paranggupito Sariman mengatakan, Larung Ageng merupakan tashakuran masyarakat Paranggupito agar jauh dari malapetaka dan meningkatnya kesejahteraan hidup. Tradisi Larung Ageng kali ini berbeda dengan tahun

Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto sebelumnya, biasanya dengan kepala kerbau atau kepala sapi, saat ini yang dilarung cuma hasil pertanian dari

masyarakat Paranggupito.

Hal itu untuk menghilangkan unsur yang dinilai berbau musrik yang dikedepankan Gelar Potensi Budaya Pariwisata, jelas Camat Paranggupito Sariman. Larung Ageng Pantai Sembukan yang merupakan agenda tahunan pariwisata, juga dimeriahkan gelar potensi kesenian daerah, di antaranya kesenian kethek ogleng serta malam harinya masyarakat Paranggupito, terutama di pinggiran pesisir dihibur dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Sedangkan Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto mengatakan, pihaknya tidak melarang adanya kegiatan prosesi Larung Ageng dan Jamasan yang digelar tiap tahun tetapi semuanya dikembalikan kepada masyarakat.

Artis Cut Tari menghadiri undangan Pengadilan Negeri (PN)Bandung, Senin, untuk menjadi saksi dalam kasus video porno yang melibatkan penyanyi Ariel "Peterpan".

Cut Tari, yang mengenakan pakaian serba hitam, tiba di pengadilan itu sekitar pukul 09.00 WIB didampingi suaminya, Yusuf Subrata, dan pengaca Hotman Paris Hutapea.

Yusuf mengatakan, Cut Tarie tidak ada persiapan khusus menghadapi sidang itu karena kapasitasnya yang sebagai sebagai saksi.

"Tidak ada bagaimanabagaimana. Sebagai warga negara yang baik dia memenuhi undangan sebagai saksi. semoga berjalan lancar dan baik seperti dan diharapkan.

Dalam sidang itu, jaksa penuntut umum Rusmanto menghadirkan delapan saksi, yaitu Cut Tari, Luna maya, Andika "The Titans", Hendra, Suhendra, Helmi T, Rachmat Z, dan Agus Wahid Sebelumnya, Ariel, yang ditemui di ruang tahanaan PN Bandung, menyatakan, dalam menghadapi sidang keempat dalam kasus itu, dia mengaku masih berposisi sebagai korban dalam kasus penyebaran video porno.

Didampingi penasehat hukumnya, OC Kaligis, dia mengatakan, dirinya sudah enam bulan diproses hukum tapi mengapa yang menyebarkan video porno yang melibatkan dirinya dinternet belum diproses. "Sampai sidang ketiga saya masih mengaggap sebagai korban," katanya.

07

Tribun Otda Edisi Senin, 13 Desember 2010

POJOK TRIBUNE

Kejari Wonogiri Dinilai Tak Adil

Tante Girang Beli Perjaka Rp700 Ribu By: Soewardi Surabaya-Trikom

By: Wiwik. P. Solo-Trikom

Penaganan kasus dugaan korupsi APBD Tahun 2004 dengan tersangka Mantan Ketua DPRD Wonogiri periode 1999-2004, Panut Boma Sunarja, dan Siti Sofiah, dinilai tidak adil. Pasalnya, hingga saat ini yang diperiksa sebagai tersangka dugaan penyimpangan dana operasional pimpinan dan anggota DPRD tahun 2004 hanya Boma, sedang Siti Sofiah dari fraksi TNI belum sakalipun datang memenuhi panggilan Kejari wonogiri untuk dimintai keterangan.

Hal itu diutarakan kuasa hukum Heru S. Notonegoro yang mendampingi Panut Boma Sunarja dikediaman Panut Boma Sunarja Desa Sendang Wonogiri. Heru Notonegoro mengatakan, dalam kasus itu tidak hanya Boma dan Siti Sofiah tetapi juga Sekwan pada waktu juga harus bertanggungjawab karena pengeluaran dan penggunan anggaran melalui Sekwan.

Tersangka Boma pada saat itu membidangi masalah produksi, ekonomi dan kesra, sedangkan Siti Sofiah sebagai Wakil Ketua DPRD Wonogiri Keuangan dan Pemerintahan.

Namun sebagai warga Negara yang baik, klainnya Panut Boma Sunarja siap menghadapi hukum di pengadilan negeri, terang kuasa hukum Heru S. Notonegoro.

Sementara Kasi pidana khusus Kejari Wonogiri Dian Frits Nalle mengatakan, kasus APBD tahun 2004 tersebut akan ditangani terpisah, pihaknya lebih dahulu akan menangani kasus itu dengan tersangka Boma. Sedangkan untuk Siti Sofiah, Kejari Wonogiri telah mengirim surat pemanggilan termasuk surat kepada Kodam IV Diponegoro, namun hingga saat ini tidak mendapat respon.

Fenomena La Nina 'Ancam' Jatim By: Soewardi.

Surabaya-TRIKOnline

'Buruk' nya cuaca yang disebabkan La Nina diperkirakan akan terus berlangsung hingga tiga bulan ke depan. Imbasnya, wilayah Jawa Timur dan Surabaya akan diikuti hembusan angin kencang dan curah hujan tinggi.

"Potensi untuk terjadi hujan lebat dengan debit air tinggi akan terjadi dalam tiga bulan ke depan antara Januari, Februari hingga Maret," kata prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Joko Sulistiyo.

Dikatakan, fenomena La Nina adalah sebuah siklus alam adanya perubahan suhu permukaan laut di belahan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

”Tersangka Mujamil menjual kedua ABG tersebut dengan tarif Rp 700 ribu ke tante girang. Nantinya tante itu juga akan memberi tips kepada dua ABG itu sebesar Rp 1 juta,” tutur AKP Arbaridi Jumhur Untuk kesekian kalinya, praktik perdagangan anak di bawah umur untuk melayani seks tante girang berhasil dibongkar aparat kepolisian.

Setelah anggota reskrim Polres Pelabuhan, kali ini dibongkar anggota Kejahatan Umum (Jatanum) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dua pemasok anak baru gede (ABG) yakni Mujamil Romadony (33) dan Achmad Afandi (22) keduanya warga Pandugo, Rungkut, Surabaya dijebloskan ke tahanan Mapolrestabes. Kedua tersangka ditangkap Kanit Jatanum AKP Arbaridi Jumhur bersama anak buahnya saat mengantar dua ABG ke kamar 210 Hotel Pasar Besar Jl. Pasar Besar, beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo didampingi Kanit Jatanum AKP Arbaridi Jumhur, menjelaskan dua ABG yang menjadi korban dari kedua tersangka ini adalah Andi (17) siswa kelas II SMK di kawasan Surabaya Timur dan Anto (17) sudah tidak sekolah. Kedua ABG tersebut dijual ke tante girang yang masih tetangga

Dua tersangka Mujamil dan Achmad Afandi penjual ABG untuk tante girang mereka. ”Tersangka Mujamil menjual kedua ABG tersebut dengan tarif Rp 700 ribu ke tante girang. Nantinya tante itu juga akan memberi tips kepada dua ABG itu sebesar Rp 1 juta,” tutur AKP Arbaridi Jumhur, kemarin.

Informasi yang diperoleh penyidik, penangkapan ini berawal sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika itu tante Susi check in di kamar 210 Hotel Pasar Besar dan memesan pada Mujamil agar dikirim dua ABG untuk menemaninya.

Tante Susi mengetahui nomor telepon tersangka Mujamil setelah membaca salah satu iklan di sebuah media massa terbitan Surabaya. ”Dari iklan tersebut, tante tersebut lalu menghubungi. Sekitar 30 menit kemudian, tersangka datang bersama dua anak buahnya itu,” jelas Jumhur.

Namun transaksi ini diketahui anggota Jatanum Polrestabes Surabaya. Petugas langsung melakukan penangkapan terhadap dua tersangka Mujamil dan Achmad Afandi. Hingga selasa petang, kedua

tersangka masih menjalani pemeriksaan di ruang Jatanum Polrestabes Surabaya. Dari tangan tersangka, petugas menyita uang tunai Rp700.000, satu buah ponsel dan dua unit motor. Kedua motor itu adalah sarana untuk mengantar kedua ABG ke hotel. Dalam pemeriksaan, Mujamil mengaku sudah lama mengenal tante Susi.

“Saya sudah lama mengenal tante itu. Dia selalu telepon minta disediakan ABG untuk menemaninya tidur,” kata Mujamil yang bekerja sebagai tarapis di kawasan Klampis.

Rapat Gempa Di Istana Bahas Gunung Api & Banjir By: Anto. H Jakarta-Trikom

Sebagai negara yang berada pada zona patahan tektonik aktif dan jalur lingkaran gunung berapi terpanjang di dunia, Indonesia memiliki potensi bencana gempa dan letusan gunung berapi yang lebih tinggi dibandingkan berbagai negara lain di dunia. Tahun 2010 ini menjadi saksinya, ketika Gunung Sinabung dan Merapi meletus, serta gempa dan tsunami di Mentawai.

Bahkan, kondisi geologis Indonesia juga disinyalir turut memudahkan terjadinya banjir bandang, seperti yang terjadi di Wasior (Papua), Padang, dan Aceh, beberapa waktu lalu.

“Keunikan posisi geografis dan kondisi geologis Indonesia itu harus kita jadikan acuan untuk mengantisipasi risiko kebencanaan," Erick Ridzky, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Andi Arief. "Karena itu, kita perlu membicarakan konsep mitigasi bencana yang ada secara komprehensif. Sebab, ada dugaan kuat bahwa antara bencana tektonik, vulkanik, juga banjir bandang, memiliki kaitan dengan karakteristik geologis

Pakar gempa UGM, Dwikorita Karnawati, tunjukkan zona gempa Sumatera Barat

kita,” kata Erick.

Untuk membahas antisipasi risiko kebencanaan dan pola mitigasi atas potensi bencana di beberapa lokasi yang menjadi “hot spot”, seperti Siberut, Sumatera dan Gunung Anak Karakatau, Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana bersama berbagai lembaga pe-

merintah dan kalangan pakar kebencanaan.

Acara ini digelar Jumat 10 Desember 2010 siang ini di Istana Presiden. Rapat akan dihadiri petinggi-petinggi lembaga pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi pokok penanganan bencana.

Sejumlah ahli kebencanaan tingkat nasional dan internasional, termasuk pakar gempa bumi kenamaan dari Earth Observatory

of Singapore (EOS), Prof. Kerry Sieh, akan hadir.

“Profesor Sieh yang pernah menjadi narasumber dalam pembuatan program dokumenter mengenai “Tsunami Asia” di National Geographic, akan membuka hasil penelitiannya mengenai potensi gempa bumi di Siberut, Sumatera Barat. Banyak ahli yang mempercayai bahwa terjadi gempa besar setiap dua ratus tahun sekali di patahan tektonik Sumatera tersebut,” ujar Erick Ridzky.

Selain itu, Rektor UGM Prof.

Sudjarwadi dan pakar geologi asal UGM, Prof. Dwi Korita Karnawati, juga direncanakan hadir.

Kehadiran rombongan pakar kebencanaan dari UGM itu terkait dengan rencana pembangunan Pusat Riset Kegunungapian di Yogyakarta, sebagai antisipasi terhadap fenomena keaktifan kembali berbagai gunung berapi di Indonesia.

Sebelumnya, Istana juga terlibat aktif mendukung pembangunan Pusat Riset Kegempabumian di Bandung. Pusat Riset Kegempabumian tersebut direncanakan segera memulai aktifitasnya pada awal tahun depan.

08

Tribun Otda Edisi Senin, 13 Desember 2010

POJOK TRIBUNE

Gempa 4,6 SR Guncang Serui, Papua

Paku, Sekrup Dan Silet Ada Di Dalam Perut By: Alex. H Medan-TRIKOnline

“Kita temukan dua buah sekrup di rahimnya. Kita sudah keluarkan, dan untuk saat ini tidak ada benda lain di rahimnya,” ujar Sanusi Pilliang, yang menangani operasi Tuti”

By: Anto. H Jakarta-Trikom

Gempa berkekuatan 4,6 skala Richter (SR) mengguncang Serui, Papua, Rabu , pukul 11.21.56 Waktu Indonesia Timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, menyebutkan, lokasi gempa bumi berada pada 1.80 lintang selatan (LS) - 136.44 bujur timur (BT).

Pusat gempa berada di darat berjarak 24 kilometer arah Timur Laut Serui, Papua, sementara kedalaman episentrumnya 10 kilometer.

Hingga berita diturunkan, belum ada laporan dari instansi berwenang terkait kerusakan atau korban jiwa yang disebabkan oleh gempa tersebut.

Kirab Pusaka Keraton Sambut Bulan Syura By: Mulyono Solo-TRIKOnline

Kirab pusaka yang digelar Keraton Kasunanan Surakarta menyambut kedatangan Bulan Syura (Tahun Baru Hijriyah), yang diikuti sekitar 2.000 abdi dalem karaton, Selasa (7/12) malam hingga Rabu dinihari, mendapat sambutan meriah dari masyarakat.

Acara tersebut diawali dengan selamatan kenduri mulai pukul 19.00 WIB dilanjutkan Khol Pakoe Boewono (PB) X di Bangsal Maligi Keraton, lalu tahlilan dilanjutkan Salat Hajad di Masjid Pudjasana.

Pukul 23.15 WIB abdi dalem keraton mendatangkan enam kerbau albino dewasa dan satu anak kerbau untuk dikirab bersama sembilan pusaka.

Kirab pusaka ini mengambil rute dari keraton menuju kawasan Geladak - Telkom - Jalan Kapten Mulyadi-Baturono.

Selanjutnya iring-iringan pusaka dan kerbau Kiyai Slamet itu dibawa menuju keperempatan Gemblegan, kemudian ke utara arah Nonongan Jalan Slamet Riyadi kembali lewat Gladak dan berakhir kembali ke keraton sekitar pukul 03.00 WIB Rabu (8/12) dini hari.

Kirab pusaka untuk menyambut kedatangan bulan Syura itu merupakan tradisi yang sudah turun temurun.

Dalam kirab tersebut, pusaka keraton menjadi bagian utama pada barisan terdepan, diikuti para pembesar keraton, kerabat dan jajaran keraton yang lengkap dengan pakaian adat, dan masyarakat.

Kejadian aneh berbau mistis dialami Tuti Lisnawati. Perut perempuan berumur 31 tahun itu penuh dengan benda- benda aneh, seperti pisau, silet, jarum, permen karet, paku juga kawat.

Dia pun menjadi buah bibir di tempat tinggalnya di Desa Tanjung Tiram, Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Bendabenda itu dikeluarkan dari perutnya melalui operasi yang dilakukan di rumah sakit di Paluta beberapa waktu lalu.

Kemarin dia dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Pirngadi, Medan, Sumatera Utara, untuk menjalani operasi di Poly Obgyn.

Operasi ini guna mengeluarkan corps alenum alias benda asing dari perutnya. Dari hasil operasi, terdapat dua buah sekrup berukuran dua centimeter dari rahim (peranakan) istri Marasamin Harahap (38) itu.

“Kita temukan dua buah sekrup di rahimnya. Kita sudah keluarkan, dan untuk saat ini tidak ada benda lain di rahimnya,” ujar Sanusi Pilliang, yang menangani operasi Tuti kepada wartawan, Kamis.

Setelah menjalani operasi kecil untuk mengeluarkan sekrup dari

ISI PERUT: Tuti Lisnawati saat keluar dari Rumah Sakit. Barang yang dikeluarkan dari perut Tuti Lisnawati berupa paku dan sekrup. /Alex. H.

rahimnya, dokter memberinya obat antibiotik, antisakit, antitetanus, dan antipendarahan.

Kasubag Hukum dan Humas RSU dr Pirngadi Edison Paranginangin, menambahkan, sebelum operasi, Tuti terlebih dahulu menjalani Ultra Sonografi (USG) untuk melihat benda asing di dalam tubuhnya. Selesai operasi, Tuti dibawa ke ruang konsultasi psikologi.

“Setelah ini dia akan dibawa lagi ke instalasi gawat darurat (IGD) untuk melihat kondisinya,” ujarnya. Setelah menjalani operasi kecil di Poly Obgyn, Tuti menjalani konseling Psyco Therapi di Biro Psikologi RSU

dr Pirngadi Medan. Andy Chandra, konsultan klinis Biro Psikologi rumah sakit ini mengatakan, Tuti didiagnosa menderita cemas dan stres.

Untuk menghilangkan kecemasan dan stres yang dialaminya, psikolog memberinya tiga terapi, yakni terapi Emosional Freedom Teknik (EFT), terapi bunga, dan terapi religi (terapi agama).

“Terapi yang kita berikan untuk mengurangi stres dan takut berlebihan yang berkaitan dengan emosi agar dia merasa lebih nyaman. Kalau terapi bunga untuk sugesti agar dia bersih dan tidak berpikir macammacam, karena berkaitan dengan

FPI Solo Menolak Untuk Dibekukan By: Wiwik Budipriyanto Solo-TRIKOnline

Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI), menggelar unjuk rasa di depan Markas Polisi Kota Besar (Mapoltabes) Solo.

Aksi tersebut merupakan protes terhadap rencana pembekuan FPI pasca pengusiran anggota Komisi IX DPR di Ba-nyuwangi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Selain memprotes rencana pembekuan FPI, kedatangan massa FPI yang dipimpin langsung Ketua FPI Solo, Khoirul Suparjo, juga menyampaikan tuntutan agar polisi segera menangkap Ribka Tjiptaning yang mereka anggap menghidupkan kembali faham komunis gaya baru.

Untuk menghindari bentrokan antara massa FPI dengan aparat, beberapa perwakilan massa FPI diterima langsung Kabag Ops Kompol Slamet Riyadi.

Usai pertemuan, Ketua FPI Solo, Khoirul Suparjo, mengatakan desakan membe-kukan FPI pascapengusiran di Ba-nyuwangi, tidak mendasar.

Pasalnya, FPI tidak terlibat dan tidak bergabung dengan sejumlah ormas yang melakukan pengusiran tersebut.

“FPI tidak terlibat dalam pengusiran tersebut. Yang melakukan pengusiran adalah sejumlah ormas keagamaan yang resah dengan sepak terjang Ribka yang mencoba membangkitkan kembali faham komunis,” jelas Khoirul Suparjo di Mapoltabes, Jalan Ahmad Yani, Solo, Jumat.

mistik,” ujarnya. Terapi yang diberikan harus dijalani Tuti selama seminggu. Setelah itu disuruh datang lagi untuk melihat hasilnya.

Untuk memulihkan kondisinya, Tuti tidak diperbolehkan kembali ke rumahnya agar tidak depresi. Sejak menderita sakit ini tiga bulan lalu, Tuti tidak semangat, malas makan, dan sulit tidur. Andy mengatakan, kasus seperti ini sangat jarang dijumpai.Saat ini Tuti mengalami stres tinggi atau depresi ringan.

Hal ini dapat berpotensi menjadi depresi tinggi, bahkan lebih ekstrem lagi menjadi kegilaan, bila pasien tidak segera ditangani.

Objek Wisata Gunung Bromo Masih Belum Aman By: Anto. H Jakarta-Trikom

Menurut Khoirul, dalam pertemuan dengan Poltabes, selain menyampaikan tuntutan agar Rib-ka ditangkap, FPI juga melayangkan surat kepada DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri.

Dalam surat tersebut, FPI meminta agar Ribka diberhentikan dari keanggotaan DPR. Pasalnya, anggota Fraksi PDIP itu secara terang-terangan menggunakan dana kegiatannya sebagai anggota DPR, untuk menyebarkan faham komunis di berbagai tempat yang dikunjungi.

“Saya punya undangannya kalau kegiatan di Banyuwangi bukan pengobatan massa. Tapi temu kangen dengan ekskomunis.

Parahnya, kegiatan yang disenggarakan Ribka selama ini, menggunakan dana parlemen.

Ribka memanfaatkan fasilitasnya sebagai anggota DPR untuk menyebarkan faham komunis.

Apalagi, Ribka secara terangterangan mengaku bangga menjadi anak PKI,” beber Khairul sambil menunjukan buku berjudul Aku Bangga Jadi Anak PKI yang dibuat Ribka.

Unjuk rasa yang digelar massa FPI di depan Poltabes Solo ini sempat membuat macet lalu lintas.

Selain menggelar orasi, massa FPI juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan.

Meski status Gunung Bromo (2.329 mdpl) saat ini telah menurun dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III), namun objek wisata ikon Jatim itu masih belum "aman" bagi wisatawan.

Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Nova Elina mengatakan, pihaknya belum bisa membuka objek wisata Bromo tersebut, sebab untuk membuka perlu rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Meski statusnya telah menurun menjadi Siaga, namun kita perlu menunggu rekomendasi dari pusat, sebab keamanan wisatawan menjadi sangat penting," katanya.

Dengan menurunnya status tersebut, saat ini TNBTS akan menggelar rapat internal untuk menentukan tempat yang aman bagi pengunjung saat mengunjungi objek wisata Bromo.

Nova menjelaskan, berdasarkan laporan terakhir yang diterima oleh TNBTS, jarak aman yang sebelumnya 3 kilometer dari pusat abu vulkanik saat ini telah menurun menjadi 2 kilometer.

"Dengan menurunnya jarak aman ini maka secara umum obyek wisata Bromo juga masih belum aman, sebab pihak TNBTS harus menunggu rekomendasi dari pusat," ucapnya.

Tribun Edukasi - Sport

09

Edisi Senin, 13 Desember 2010

POJOK TRIBUNE Wartawan Perlu Mengenal Cultural Jurnalism By: Anto. H Semarang-Trikom

Sebuah karya jurnalistik yang dihasilkan setiap wartawan selama ini masih cenderung serba instan karena memang tuntutan kerja para jurnalis yang selalu dikejar dead line.

Pola kerja seperti ini menyebabkan kualitas tulisan wartawan hanya membuat berita suatu peristiwa atau straigh news yang memang harus diinformasikan dengan segera kepada para pembaca.

Agar tulisan lebih dari sekedar berita straigh news, kini bagi pekerja pers bisa mewarnai tulisannya dengan metoda atau pendekatan kebudayaan yang disebut cultural journalism. Di dunia kampus atau dalam ilmu antropologi sebuah karya tulisan ini yang mendeskripsikan realitas sosial dan budaya masyarakat dinamakan Etnografi.

Hal itu dikemukakan dalam pelatihan jurnalisme Etnografi untuk media, lembaga komunikasi dan peliput dinamika Perdesaan di Convention Hall Hotel Metro lantai 6, Sabtu (11/12). Sebagai pembicara yakni Dosen Fakultas Ilmu Budaya Undip Amirudin, Antropolog sekaligus pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Undip Mundjahirin dan pengajar Fakultas Ekonomi Undip Purbayu Budi Santosa.

Acara ini diselenggarakan oleh J Trend. Sedangkan peserta yang mengikuti pelatihan ini yakni puluhan orang yang berasal dari wartawan media, humas provinsi Jawa Tengah dan mahasiswa yang tergabung dalam lembaga pers kampus.

Pengajar Fakultas Ilmu Budaya Undip, Amirudin mengatakan sebenarnya peneliti atau etnografer hampir sama cara kerjanya dan tujuannya dengan jurnalis, yakni turun ke lapangan dan mengumpulkan fakta dan data dan menuliskannya. Yang berbeda adalah waktu peneliti lebih panjang dibandingkan wartawan dan tujuannya wartawan membuat tulisan dari fakta untuk segera diinformasikan ke publik. "Sementara itu antropolog untuk diinterpretasi sesuai kebutuhan peneliti untuk menghasilkan teori. "Titik temu antara keduanya terletak pada sama-sama ingin menuliskannya, namun jurnalisme budaya lebih banyak untuk mengangkat budaya masyarakat yang unik dan memiliki kearifan lokal untuk dimunculkan di media," katanya.

Pemateri lain antropolog Undip, Mundjahirin mengatakan pentingnya wartawan memiliki kode etik dalam melakukan wawancara saat akan mencari jawaban atas pertanyaan. Yakni masuk ke dalam masyarakat dan berempati kepada orang yang dijadikan informan.

Sedangkan, dosen Fakultas Ekonomi Undip, Purbayu Budi Santosa menyampaikan sudah saatnya kita mulai mengembangkan tulisan yang kualitatif bukan kuantitatif atau angka.

Praktek Korupsi Dunia Pendidikan Merebak By: Anto. H Jakarta-Trikom

Praktik korupsi yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia merupakan akibat dari lemahnya kontrol pemerintah terhadap penegakan hukum.

“Praktik korupsi di dunia pendidikan terjadi atas kombinasi antara lemahnya kontrol pemerintah, aparat penegak hukum yang bermental koruptif, dan produk hukum buruk yang menimbulkan celah bagi seseorang untuk bertindak koruptif,” kata Ketua Panitia Seminar Nasional ‘Peran Korupsi terhadap Dehumanisasi Pendidikan di Masa Kontemporer’ yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, di Yogyakarta, Minggu.

Ia mengatakan praktik korupsi merupakan salah satu bentuk kejahatan yang dapat terjadi karena adanya kesempatan dan niat dari pelakunya.

“Kesempatan untuk melakukan praktik korupsi tersebut didorong oleh lemahnya kontrol pemerintah terhadap penegakan hukum, hal tersebut diperparah dengan celah pada produk hukum,” katanya.

Menurut dia dibutuhkan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal penyelenggaraan pendidikan. “Selain itu, untuk melawan praktik korupsi, harus ditumbuhkan kesadaran bahwa korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan,” katanya.

Ia menilai pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam sendi kehidupan berbangsa, seperti diatur dalam Pasal 31 Undangundang Dasar 1945.

“Pendidikan merupakan hak seluruh warga negara dan negara mempunyai kewajiban untuk memberikan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah,” katanya.

Namun, kata dia pada faktanya yang terjadi justru adalah berbagai penyimpangan dalam pengelolaan

RAYAKAN KEMENANGAN: Dua Laga Semifinal Digelar di Gelora Bung Karno. Muhammad Ridwan, merayakan golnya dengan rekan tim setelah mencetak gol melawan Laos selama pertandingan babak kualifikasi di ASEAN Football Federation (AFF) Suzuki Cup 2010 turnamen sepak bola di Jakarta. /Alex. administrasi keuangan dalam lingkungan institusi pendidikan.

“Modus yang digunakan beragam, mulai dari penggelembungan jumlah anggaran hingga penyelewengan berbagai dana sekolah seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sumbangan pendidikan, dan dana lainnya,” katanya.

Tanamkan Budaya Antikorupsi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Hamzah mengatakan dunia pendidikan harus berperan tanamkan budaya anti korupsi.

“Efektivitas penegakan hukum tidak hanya ditentukan oleh aparatnya, tetapi juga ditentukan oleh produk hukum dan budaya masyarakat untuk mematuhi hukum.

Dunia pendidikan berperan untuk me-ngajarkan budaya patuh hukum,” katanya saat menjadi pembicara seminar nasional ‘Peran Korupsi terhadap Dehumanisasi Pendidikan di Masa Kontemporer’ yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas

Gadjah Mada Yogyakarta, di Yogyakarta.

Ia mengatakan penegakan hukum tidak dapat berdiri sendiri karena ada nilai-nilai yang saling menunjang satu sama lain, di antaranya adalah politik, ekonomi, dan budaya.

“Penindakan terhadap pelaku korupsi belum tentu menimbulkan efek jera karena banyak koruptor yang divonis ringan, oleh karena itu yang terpenting adalah upaya pencegahan dan pendidikan antikorupsi,” katanya.

Namun, kata dia dunia pendidikan justru disinyalir menjadi salah satu ’sarang’ koruptor terbukti dari banyaknya laporan dugaan praktik korupsi di dunia pendidikan masuk ke KPK. “Sayangnya KPK memiliki kewenangan terbatas karena sejak diberlakukannya otonomi daerah, anggaran pendidikan sepenuhnya dikontrol oleh masing-masing daerah melalui dinas terkait,” katanya.

Sementara itu, kata dia KPK tidak

memiliki kewenangan untuk menyidik pejabat dinas yang berpangkat di bawah eselon I meskipun dia disinyalir melakukan tindak pidana korupsi.

“Untuk itu kami memperketat ranah pencegahan dan pengawasan dengan memetakan modus-modus korupsi di dunia pendidikan serta mengkaji sistem Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan,” katanya.

Sebelumnya pengamat pendidikan yang juga pengarang buku ‘Orang Miskin Dilarang Sekolah’ Eko Prasetyo mengatakan modus praktik korupsi yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini tampil dalam bentuk sistematis dan rapi.

“Berdasarkan penelitian yang dilakukan ‘Indonesia Corruption Watch’ belum lama ini, modus yang kerap digunakan pelaku korupsi antara lain penggelapan dana, proyek fiktif, dan mengarahkan kontrak pada konraktor tertentu,” katanya.

Bieber Terbanyak Ditonton di Web By: Anto. H Jakarta-Trikom

Justin Bieber jadi artis musik paling banyak di-streaming di 2010.

Hebatnya, Bieber mengalahkan artis musik yang lebih senior.

Menurut angka yang dikeluarkan perusahaan analisis video TubeMogul sampai 7 Desember 2010, Bieber mengumpulkan 1,07 miliar stream. Angka TubeMogul termasuk stream dari YouTube dan MySpace, serta lima penerbit konten musik

video terbesar (EMI, Hollywood Records, Sony Music, Universal Music Group dan Warner Music Group).

Bieber masuk dalam daftar YouTube sepanjang waktu. Videonya "Baby," menampilkan Ludacris 405 juta kali dilihat sampai 8 Desember. "Never Say

Justin Bieber

Never," menampilkan Jaden Smith, ada di 16 dengan 118 juta views dan "Never Let You Go" di 20 dengan 106 juta view.

Di tempat kedua pada 2010 adalah Lady Gaga dengan 879 juta stream dan 5,7 persen pangsa pasar. Videonya "Bad Romance" me-

nempati posisi kedua dalam daftar YouTube sepanjang waktu dengan 316 juta view.

Berikut daftar 10 tertinggi: 1. Justin Bieber: 1.071.022.618 2.

Lady Gaga: 878.963.098 3. Eminem: 709.772.549 4. Rihanna: 521.468.879 5.

Shakira: 404.118.932 6. Black Eyed Peas 345.090.199 7. Miley Cyrus: 323.186.543 8. Taylor Swift: 241.860.978 9. Linkin Park: 186.235.206 10. David Guetta: 178.714.947.

Korea Utara Tingkatkan Propaganda....Samb. Hal 1 paling senior kementerian luar negerinya Dai Bingguo ke Pyongyang pekan ini untuk bertemu dengan pemimpin Korut Kim JongIl. Mereka mencapai konsensus mengenai masalah-masalah semenanjung Korea, kata laporan kantor berita China tanpa menjelaskan lebih jauh.

Wakil Menteri Luar Negeri AS James Steinberg akan mengunjungi Beijing pekan depan untuk mendesak China melakukan tindakan.

Dan ketua utusan nuklir Korsel akan mengunjungi Rusia pekan depan untuk berunding dengan

mitranya Alexei Borodavkin, kata kementerian luar negeri Seoul. Wi Sung-Lac akan membicarakan penembakan itu dan pengungkapan Korut bulan lalu menyangkut satu fasilitas pengayaan uranium yang telah beroperasi. Rusia, dua Korea, Amerika Serikat, Jepang dan China adalah anggota-anggota forum enam negara mengenai perlucutan senjata nuklir Korut.

Militer AS dan Korsel pekan lalu melakukan pelatihan angkatan laut gabungan terbesar mereka sebagai satu peringatan terhadap Korut, daan para perwira penting mereka menga-

takan pekan ini mereka juga menurut rencana akan melakukan pelatihan perang lagi. Suratkabar partai komunis yang memerintah Korut Rodong Sinmun memberitakan pertemuan para pemimpin militer itu menunjukkan bahwa Seoul dan Washington sedang mmpersiapkan satu invasi.

"AS harus menghentikan aksiaksi jahat kerjasama militernya dengan Korsel yang berusaha melancarkan perang di semenanjung Korea, dan harus menarik seluruh pasukan dan peralatan militernya dari Korsel," tulis suratkabar itu.

Presiden Korsel Lee MyungBak dalam wawancara dengan satu surat kabar dalam kunjungannya ke Malaysia, kembali menyebut Korut adalah salah satu dari beberapa negara yang senang perang di dunia.

Tetapi Lee mengemukakan kepada suratkabar The Star kedua Korea harus hidup berdampingan secara damai dan, pada akhirnya akan mencapai reunifikasi. Ia mendesak Korut melakukan usaha membuka ekonomi seperti China untuk mempersempit perbedaan ekonomi yang luas dengan Korsel.

Tribun Depok Edisi Senin, 13 Desember 2010

H.Nur Mahmudi Isma’il

TRIBUNE DEPOK

Depok Pacu Pembangunan By: Didik.

Depok-TRIKOnline

10

Perjuangan Mengambil Aset PDAM Kota Depok By: Drs. Rintis Yanto, MM. Ketua DPRD Kota Depok

Dalam mewujudkan Depok sebagai kota Niaga dan Perdagangan Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il menyampaikan, bahwa di semua titik Kota Depok akan dilakukan proses pembangunan guna meningkatkan kenyamanan warga dan menarik minat para investor ke Depok. ” Contohnya saja di tahun 2010, Depok akan membangun sub terminal baru, yang manfaatnya mengurangi beban masuk mobil melalui jalan Margonda yang seringkali menyebabkan macet, sub terminal ini akan berakibat pada tumbuhnya pusat-pusat perdagangan yang baru, sehingga diharapkan jugaXmenarik minat masyarakat dari luar Depok dapat berkunjung ke Kota Depok untuk Panitia Lomba dan Ibu Lurah/ berbelanja,” walikota di damketuajelas PKK Kemirimuka.(X) pingi sejumlah undangan seperti Wakil Ketua DPRD Dipo Wongso, Dandim Kodim 0508 Suroso,Direktur Ramayana Setiadi dan Direktur Jakarta Intiland Ugik Kurniadi, di Depok.

Di tahun 2010, tambah Walikota, untuk daerah Cinere juga akan dilakukan proses pembangunan infrastruktur seperti pelebaran jalan.

“Penyempurnaan jalan ini guna pembenahan dan yang terpenting dalam rangka memfasilitasi warga Cinere dan Limo mengatasi kemacetan yang kerap terjadi,” ujar walikota.

Di saat yang sama Walikota Depok mengucapkan terimakasih kepada Jakarta Intiland dan Ramayana Group yang telah berinvestasi sebesar 86 Milyar. “Dari pembangunan ini telah menyerap 650 tenaga kerja baru yang berasal dari Kota Depok. Hal ini berarti Depok telah mengurangi pengangguran,” jelas walikota.

Namun demikian, walikota menghimbau akan dampak sosial bagi pembangunan kepada segenap investor yang ada. Kita tidak mau pembangunan di Depok menghasilkan konflik-konflik baru seperti curanmor, narkoba, preman, copet dan sebagainya, oleh karena itu semua pihak harus bisa bekerja sama untuk selalu menciptakan suasana yang kondusif.

Sementara itu instalasi pengolahan air bersih Citayam dengan tenaga kerja tetap sebanyak 10 orang dan pekerja harian lepas 1 orang ... system pengolahannya lebih lengkap dengan model “degremount & Kedasih”. Kapasitas terpasang sebesar 160 liter/detik, sementara kapasitas produksinya sebesar 115 liter/detik.

Dari manakah sumber air instalasi pengolahan Citayam tersebut?.

Ternyata juga sama berasal dari Sumber air Sungai Ciliwung dengan kapasitas air baku 3.661.481 m3/tahun mampu memproduksi 3.585.351 m3/ tahun.

Demikiaan pula halnya dengan Instalasi pengolahan air bersih yang ada di Cimanggis dengan model pengolahan “boster pump” pun sumber airnya sebagian dengan cara mengambil air bawah tanah melalui teknik penggalian “sumur bor”.

Hanya sebagian kecil instalasi tersebut memakai air baku dari sumber mata air Ciburial Bogor.

Instalasi pengolahan air Cimanggis mampu menampung air baku sebesar 2.382.5226 M3 per tahun dengan kapasitas produksi sebesar 2.382.526 M3 per tahun, instalasi inilah yang melayani Cabang Pelayanan lll daan lV meliputi Perumahan Villa Pertiwi dan Perumahan Jatijajar.

ASSET PDAM TIRTA KAHURIPAN DI DEPOK. Pada akhir tahun 2005 yang lalu PDAM Tirta Kahuripan menaikkan tariff/ harga air tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Kota Depok.

Kenaikan tariff sebesar 74% tersebut menimbulkan gejolak di masyarakat.

Ditengah-tengah himpitan ekonomi, masyarakat akhirnya menyampaikan aspirasinya dengan melakukan penolakan. DPRD Depok sangat tanggap terhadap aspirasi masyarakat yang berkembang. Maka dimulailah serangkain rapat-rapat kerja dengan pihak PDAM Tirta Kahuripan.

Kesimpulan DPRD Depok setelah menelaah terhadap kondisi masyarakat dan manajemn PDAM Tirta

WILAYAH DEPOK (Cabang l– yang sangat luar biasa besar senilai Kahuripan menyimpulkan tidak ada lV) yang mempengaruhi Rp. 25.836.721.000,- sangat Periode Th. 2000 s/ mencengangkan mengingat pensecara signifikan tariff d Th. 2007 PDAM dinaikkan, oleh jualan asset tanah tersebut tidak No. Asset Nilai terpublikasikan secara luas. karena itu DPRD mePerolehan Akumulasi minta penundaan kePenulis kesulitan melakukan Nilai Buku Keterangan penelusuran asset tanah yang mana naikan tarif PDAM yang Penyusutan dirasa sangat memyang telah dijual oleh PDAM Tirta (Rp) (Rp) (Rp)1. Kahuripan dan bagaimana proses beratkan dan mempTanah (25.836.721.000) penjualannya. Laporan tim appraisal engaruhi perekonomian 0.00 (25.836.721.00) indepneden hanya menyebutkan warga Depok tersebut.

Telah dijual Berbagai upaya telah lokasi tanah tersebut berada pada 2. Instalasi Sumber daerah cabang pelayanan ll (instalasi dilakukan oleh DPRD Rintis Yanto Depok, akan tetapi 6 8 6 . 1 6 2 . 8 2 1 , 0 0 Legong).dan telah dijual sebelum karena Depok tidak mempunyai 182.408.571,76 503.754.249,22 tahun 2001. Penelusuran lebih kewenangan intervensi manajemen, 3. Instalasi Perpompaan mendalam terhadap hal tersebut upaya tersebut tidak membuahkan 1.799.823.186,21 832.191.062,93 sangat diperlukan nantinya untuk hasil. menginventarisasi kembali asset 967.632.123,28 Hanya saja muncul juga tuntutan 4.

Instalasi Pengolahan yang seharusnya menjadi hak kepada PDAM Tirta Kahuripan untuk 1.503.399.639,00 222.872.095,56 Pemerintah Kota Depok tersebut. melakukan audit menyeluruh ter- 1.280.527.543,44 Dengan demikian dapat disimhadap asset PDAM Tirta Kahuripan 5. Instalasi Transmisi & Distribusi pulkan bahwa jumlah aktiva tetap khususnya yang berada di Depok.

9.661.538.421,80 4.710.897.877,57 PDAM Tirta Kahuripan yang berada Audit seharusnya memang 4.950.640.544,23 di daerah Kota Depok kini tinggal sudah dilakukan untuk mengukur 6.

Bangunan Kantor sebesar Rp. 8.956.995.081,50,- dari tosejauh mana perkembangan dan 761.713.600,00 242.201.982,92 tal sebelumnya yang berjumlah 41 penyusutan asset-aset tersebut. Hal 519.511.617,08 milayar lebih. ini mengingat penghitungan penyusutan atas inventarisasi aktiva tetap PDAM Tirta Kahuripan yang dilakukan oleh BPKP sebelumnya meliputi periode tahun 1981- tahun 1999.

Akhirnya pada tahun 2007 lalu melalui tim appraisal independent “PT. Soeparjono Artha Penilai”, PDAM Tirta Kahuripan melakukan MALAS: Mungkin karena malas mengelola sendiri maka Pemkot Depok, penghitungan atas inventarisasi cukuplah dengan menerima setoran dari PDAM Kahuripan Bogor./Tomy. aktiva tetap khususnya yang berada di wilayah Kota Depok.

Penilaian yang dilakukan oleh 7. Instalasi Umum 1.732.500.372,00 Berdasarkan hasil penilaian dari 971.734.646,75 760.765.727,25 Tim Apraisal independent “PT. Tim Appraisal independent “PT. Jumlah Cabang l-lV Soeparjono Artha Penilai” sebaSOEPARJONO ARTHA PENILAI” 16.119.301.319,01 7.162.306.237,51 gaimana telah digambarkan di atas, (Consultants and Apparaisers) yang 8.956.995.081,50 hanyalah penilaian terhadap asset diminta melakukan penilaian terhadap Hasil audit yang telah dilakukan aktiva tetap, sementara asset” yang aktiva tetap PDAM Tirta Kahuripan oleh tim appraisal independent bergerak belum dilakukan penilaian. yang ada di Depok berdasarkan Surat sebagaimana tergambarkan di atas Kemungkinan besar masih terdapat Perjanjian Pemborongan Nomor: 87/ menunjukkan bahwa asset tetap pula asset yang lain yang sesungPDAM.E00/KB/XI/2007 tertanggal 27 PDAM Tirta Kahuripan pada saat guhnya dapat dijadikan cikal bakal Nopember 2007 dilaporkan bahwa perolehan kurang lebih sebesar 41 asset PDAM Kota Depok. inventarisasi Aktiva Tetap Wilayah milyar lebih. Setelah mengalami Oleh karena itu, perlu sekali dalam Depok (cabang l, ll,lll dan lV) periode penyusutan kini asset/aktiva tetap langkah” pengambilaalihan PDAM tahun 2000 sampai dengan tahun 2007 tersebut tinggal Rp. 8.956.995.081,50,- tersebut sebelumnya harus dilakukan adalah sebagai berikut: Dari hasil audit tersebut terdapat penilaian ulang secara menyeluruh DAFTAR REKAPITULASI asset tanah yang telah dijual kepada oleh tim appraisal independent. Untuk AKTIVA TETAP PDAM KABU- pihak lain. memenuhi hal tersebut insyaallah PATEN BOGOR Penjualan asset berupa tanah DPRD Kota Depok akan memberikan..

Dana Sosialisasi Pemilukada Masih Simpang Siur KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA DEPOK

PENGUMUMAN Dalam rangka penyelengaraan Pemilihan Umum Walikota Dan Wakil Walikota Depok Tahun 2010, dengan ini KPU Kota Depok membuka pendaftaran bagi organisasi masyarakat untuk menjadi Pemantau pemilu. Pendaftaran dibuka sampai tanggal 27 Agustus 2010, pengambilan formulir pendaftaran dan persyaratan lainnya dapat menghubungi Pokja Pemantau Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Depok Tahun 2010, bertempat di : Sekretariat Kantor KPU Kota Depok Jl. Kartini No. 19 Depok Tlp. 021-7773605 Demikian untuk menjadi perhatian.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA DEPOK Ttd POKJAPEMANTAU PEMILU

By: Tommy Depok-TRIKOnline

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok dinilai tidak transparan terkait alokasi dan penggunaan dana untuk sosialisasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) kota Depok tahun 2010.

Bahkan ketika dikonfirmasi pun, anggota dan Ketua KPUD Kota Depok terkesan enggan menjawab pertanyaan terkait alokasi dan penggunaan dana pemilukada yang telah dialokasikan ke KPUD Depok.

Ketika dikonfirmasi Ketua KPUD Depok, Muhammad Hasan, mengaku lupa dengan alokasi dana untuk sosialisasi pemilukada Depok. Hasan hanya mengatakan bahwa di KPUD Depok ada 19 Pokja yang mendapat

alokasi dana tersebut.

“Seingat saya, untuk Pokja Sosialisasi mendapat alokasi sekira Rp 200 juta. Saya tidak ingat berapa alokasi untuk pokja yang lain,” jawab Hasan, saat dihubungi Tribune Kompase.

Sementara itu, Sekretaris Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol & Linmas) Kota Depok, Dedi Kusmana, mengatakan bahwa alokasi dana untuk sosialisasi di KPUD Kota Depok adalah Rp 3 miliar.

“Dana itu untuk sosialisasi pemilukada, termasuk untuk pembuatan baliho, spanduk dan untuk di media cetak atau di radio,” ungkap Deddy. Namun pernyataan lain disampaikan Ketua LSM Gerakan

Lokomotif Pembangunan (Gelombang) Depok, Cahyo Putranto saat dikonfirmasi. Menurut info yang diperoleh Cahyo, dana alokasi untuk sosialisasi di KPUD Depok adalah Rp 857 juta.

“Setahu saya, alokasi dana untuk sosialisasi pemilukada di KPUD Depok sebesar Rp 857 juta,” ujar Cahyo. Tidak transparannya KPUD Kota Depok terkait alokasi dan penggunaan dana sosialisasi itu, tentu saja menimbulkan dugaan miring akan terjadinya upaya permainan yang tidak jujur. Menanggapi hal ini, beberapa LSM dan Cahyo Putranto selaku Ketua Gelombang Depok menegaskan akan terus menyoroti kinerja KPUD Depok, termasuk dalam tahapan sosialisasi.

Tribun Depok

11

Edisi Senin, 13 Desember 2010 H. Rintisyanto

Siapa Sebenarnya Belanda Depok By: Tommy.

Depok-TRIKOnline

TRIBUNE DEPOK

Siapapun Wakil Nur, Kader PKS Tetap Dukung By: Tommy.

Depok-TRIKOnline

ASET: Hingga kini masih banyak bangunanbangunan peninggalan Belanda yang d a h u l u merupakan aset Belanda.

SDN Pancoran Mas 2, adalah salah satu aset peninggalan Belanda./Didik.

Belanda Depok. Siapa yang tak akrab dengan sebutan itu.

Terkadang sebutan itu selalu digunakan masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya, untuk meledek orang-orang yang sok kebule-bulean. Tapi jika tahu sebenarnya, Belanda Depok justru tidak bule seperti dibayangkan, mereka layaknya seperti pribumi pada umumnya.

Siapa sangka jika Belanda Depok memang benar ada, bahkan beranakpinak. Namun jangan sangka, kaum Belanda Depok dan turunannya ini tidaklah berambut pirang, berkulit putih, serta bermata biru, seperti layaknya bangsa Belanda. Justru sebaliknya, yang disebut Belanda Depok ini berperawakan yang tidak jauh dari perawakan orang pribumi.

Lalu bagaimana asal muasalnya?

Berikut kami tuturkan.

Pada abad ke-16, saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda, hiduplah seorang tuan tanah bernama Cornelis Chastelein yang mendiami dan membeli sebuah wilayah pertanian dan perkebunan bernama Depok.

Cornelis kemudian menjadi Presiden di wilayah yang luasnya ribuan hektare itu.

Karena tak sanggup merawat tanahnya yang begitu luas, dia kemudian mengambil dan mempekerjakan budak-budak yang umumnya berasal dari Indonesia bagian timur, seperti Bali, Makassar, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Jawa, Pulau Rote serta Filipina.

Setidaknya terdapat 200 budak dipekerjakannya.

Tak selayaknya tuan tanah lainnya di masa itu, Cornelis memperlakukan para budaknya dengan sangat manusiawi.

Budak-budak tersebut dirawat, diberikan pendidikan, serta diperkenalkan agama Kristen Protestan lewat sebuah Padepokan Kristiani.

Padepokan ini bernama De Eerste Protestante Organisatie van Christenen, disingkat Depok. Dari sinilah nama kota ini berasal.

Karena terlihat adanya kesetaraan dengan majikannya, tak pelak masyarakat yang hidup di sekitar perkebunan menyebut para budak itu Belanda Depok. Suatu saat, Cornelis Chastelein meninggal dunia pada tanggal 28 Juni 1714 karena sakit.

Cornelis pun mewariskan perkebunannya pada para budaknya yang telah dibebaskannya. Berikut isi wasiatnya.

“... Maka hoetang jang laen jang di sabelah timoer soengei Karoekoet sampai pada soengei besar, anakkoe Anthony Chastelein tijada boleh ganggoe sebab hoetan itoe misti tinggal akan goenanya boedakboedak itoe mardaheka, dan djoega mareka itoe dan toeroen-temoeroennja tijada sekali-sekali boleh potong ataoe memberi izin akan potong kajoe dari hoetan itoe boewat penggilingan teboe... dan mareka itoe tijada boleh bikin soewatoe apa djoega jang boleh djadi meroesakkan hoetan itoe dan kasoekaran boeat toeroen-temoeroennja,...”

Kemudian ratusan budak tersebut kemudian dikelompokan menjadi 12 fam atau marga dan mewarisi surat wasiat dari Cornelis untuk merawat perkebunan tersebut.

Belasan marga tersebut yaitu Laurenz, Loen, Leander, Jonathans, Toseph, Yakob, Sudira, Samuel, Zadoch, Isac, Bakas dan Tholence.

Seiring perkembangan zaman, wilayah yang disebut Depok pada zaman Cornelis Chastelein, kini hanyalah sebuah Kecamatan bernama Pancoran Mas Depok.

Komunitas Belanda Depok sendiri masih dapat dijumpai di kawasan Depok Lama karena terdapat sebuah yayasan kumpulan mereka yang diberi nama Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC).

Salah satu keturunan mereka yang juga anggota YLCC, Suzana Leander menuturkan, sebelum menjadi yayasan, YLCC hanya sebuah lembaga yang didirikan sebagai lambang persatuan budak-budak, serta tempat berkumpul komunitas mereka.

Hingga saat ini, Suzana bersama 150 pegawai lainnya yang juga keturunan budak-budak Cornelis Chastelein, bekerja mengabdi di YLCC untuk menjaga aset warisan yang masih tersisa, serta melestarikan keturunan mereka agar tidak punah.

Nur Mahmudi Layak Menurut KMP By: Luthfi.

Depok-TRIKOnline

Tak sekedar ingin mencari dukungan terkait rencana pencalonan kembali Nur Mahmudi Ismail sebagai bakal calon (balon) Walikota Depok Periode 2011-2016, Koalisi Merah Putih (KMP) juga mengungkapkan 7 alasan kenapa Nur Mahmudi Ismail layak dipilih lagi untuk memimpin Depok, 5 tahun mendatang.

Juru bicara Koalisi Merah Putih yang juga sebagai Ketua Depok Unite, Torben Rando Oroh mengungkapkan ke tujuh alasan kenapa Nur Mahmudi Ismail layak dipilih lagi

untuk memimpin kota Depok.

Pertama, menurut Rando NMI adalah sosok pemimpin yang pluralis.

Terlihat dari kebijakan-kebijakan dan tindakannya. Dia juga sosok pemimpin yang demokratis yang konsisten untuk berpihak pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, dia adalah pemimpin yang memiliki wawasan pendidikan dan pengetahuan yang tinggi sehingga sangat tepat jika memimpin kota Depok yang rata-rata masyarakatnya juga berpendidikan.

Dia juga memiliki pengalaman luas ditingkat nasional termasuk pernah

menjadi menteri di era reformasi.

Ketiga, NMI adalah pemimpin yang memiliki sikap kepedulian tinggi dan rasa humanisme.

Keempat, Nur Mahmudi masih di cintai masyarakat Depok karena telah terbukti banyak membawa perubahan dan kemajuan selama 5 tahun kepemimpinannya.

Kelima, NMI juga telah banyak melaksanakan kebi-jakan-kebijakan yang pro rakyat seperti jaminan sosial berupa santunan kematian dan pemerataan pembangunan sampai ke seluruh pelosok kota Depok.

Keenam, seorang Nur Mahmudi adalah sosok pemimpin yang peduli

lingkungan hidup dan keseimbangan dalam pembangunan.

Hal ini terbukti dengan kebijakan ruang terbuka hijau (RTH) seperti hutan kota, taman kota dan pengelolaan kebersihan kota. Selain itu, dia juga membuat kebijakankebijakan untuk kurikulum lingkungan hidup bermuatan lokal di sekolah-sekolah.

Terakhir, NMI telah berusaha maksimal untuk melaksanakan pemerintahan yang transparan dan inovatif. Terbukti semenjak kepemimpinan Nur Mahmudi, pemkot Depok banyak menerima penghargaan dari pemerintah pusat.

Diam-Diam Sat.Pol. PP Depok Usulkan Senjata Api By: Wahyu Hidayat Depok-TRIKOnline

Jauh sebelum terjadinya kerusuhan antara Satpol PP dengan warga di Tanjung Priok, Jakarta, rupanya secara diam-diam, Satpol PP Depok telah mengajukan usulan pengadaan senjata api.

Tidak tanggung-tanggung sebanyak 13 pucuk senjata api diusulkan untuk diadakan oleh pemkot Depok bagi Satpol PP. Namun usulan tersebut kemudian ditolak oleh anggota dewan yang ada di gedung DPRD. Walaupun berdalih dengan mengacu amanat Peraturan Mendagri Nomor 26 Tahun 2010, pengadaan

senpi tersebut dianggap masih terlalu senjata api, tidak perlu. Nanti kejaberlebihan bagi Satpol PP di Kota dian di Tanjung Priok terulang.

Depok yang sangat kondusif kea- Seharusnya yang lebih diutamakan kesejahteraan daannya. personelnya. Sat Adalah Ketua Pol PP kan bukan DPRD Depok, musuh rakyat,” Rintisyanto, yang ujarnya. ditemui Tribune Sebelumnya K o m p a s e , Dinas Satpol PP mengatakan Depok mewacamenolak tegas nakan akan mengusulan tersebut, gunakan senjata di karenakan peapi tahun 2011. ngadaan senpi Kepala Dinas tersebut diangSatpol PP kota gap belum perlu Depok, Sariyo Sadilakukan.

“Untuk apa Satpol PP saat melaksanakan tugas bani, mengatakan

pihaknya akan menganjurkan anggaran pengadaan senjata api untuk masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Depok 2011 mendatang.

“Sebanyak 13 senjata api tersebut menurut rencana akan diperuntukkan untuk Kasat, Kabid, dan Kabag,” ujar Sariyo.

Selama beroperasi dan menertibkan sej umlah kegiatan, Satpol PP Depok selama ini dikenal tidak pernah menggunakan senjata apapun sekalipun pentungan. Pendekatan persuasif selalu diutamakan.

Menurut penjelasan, Satpol PP Depok terdiri dari 150 personel terdiri dari PNS dan honorer (banpol PP).

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)semakin percaya diri siapapun nanti yang akan menjadi M. Mutaqin pasangan Nur Mahmudi Isma’il, untuk maju dalam pilwakot Kota Depok, tidak menjadi masalah.

Hal tersebut diungkapkan, anggota DPRD Kota Depok, dari Fraksi PKS, Mohammad Mutaqin Sayafi’i.

Menurut Mutaqin, sosok Pradi Supriatna atau Hasbullah Rahmad, cocok mendampingi Nur Mahmudi, maju sebagai kandidat calon Walikoata Depok.

“Keduanya masing-masing punya kelebihan. Keduanya muda dan energik. Keduanya juga sebagai ketua partai di tingkat Depok., secara pribadi saya kenal baik dengan keduanya,” ujar Mutaqin.

Sebagai putra daerah, jelas Mutaqin, Pradi bisa mewakili putra daerah, banyak didukung ustad muda dari kalangan NU. Kiprahnya di tengah masyarakat selama ini juga cukup nyata. Relasinya dengan TNI dan Polri cukup baik.

Pradi yang putra daerah tentu juga punya keluarga besar yang siap mendukungnya. Keluarga besarnya tersebar di Beji, Panmas, Sukmajaya dan limo. Sebagai ketua PAC Gerindra, tentu dia juga akan menggandeng gerbong Gerindra.

Sementara itu, Hasbullah sebagai sosok pemuda yang selama ini di kenal kaya dengan pengalaman politik. Dua periode menjadi anggota dewan membuat Hasbullah memahami betul seluk beluk birokrasi.

Hasbullah punya sifat kepemimpinan yang tegas. Hasbullah bisa menjadi penggerak birokrasi.

Hasbullah juga punya pengaruh yang kuat di parlemen.

“Hal itu akan memudahkan komunikasi antara parlemen dan birokrasi. Hasbullah bisa mengurangi tekanan anggota dewan di DPRD. Sehingga pembangunan berjalan lebih lancar,” kata Mutaqin.

Walaupun bukan putra asli Depok, tetapi Hasbullah sudah menjadi orang Depok asli dan kita semua juga sudah tahu bagaimana sepak terjang Hasbullah yang energik tersebut, jelas Mutaqin.

Namun, tandas Mutaqin, keputusan semua tergantung dari Partai. Dengan siapa nanti PKS berkoalisi dan siapa yang kelak dipilih sebagai D2 untuk berpasangan dengan Nur Mahmudi, kader PKS akan menerima apapun keputusan partai.

“Apapun itu keputusan Partai kami semua sebagai kader Partai akan tetap berjuang untuk memenangkan pilwakot Depok,” jelas Mutaqin.

Lantas bagaimana dengan para calon lain yang ingin dilamar sebagai pendamping Nur Mahmudi untuk pasangannya dalam pilwakot Depok nanti, Mutaqin mengatakan bisa siapa saja.

“Nanti partai yang akan memutuskan,” kata Mutaqin.

12 Edisi Senin, 13 Desember 2010

www.tribunekompas.co.cc

Mau Bikin yang Adil, Tirulah Hadi Poernomo By: Anto. H Jakarta -Trikom

Banyak cara untuk menggapai tujuan tapi tujuan yang berdasarkan rekayasa hanya akan membuat penyesalan dikemudian hari, seperti ini. Mantan Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo saat ini diduga telah membuat akta bertanggal mundur atas sejumlah tanah miliknya.

Apa yang dilakukan Hadi Poernomo, besar kemungkinan praktek ini sekedar untuk “mengamankan” transaksi pembelian aset yang kini menjadi harta kekayaannya.

Bekas kolega Hadi di Direktorat Pajak yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, Hadi sering memerintahkan anak buahnya mencari meterai kuno dan mesin ketik yang sesuai dengan periode tertentu.

Berdasarkan investigasi Trikonline, kertas segel kuno dan materai itu banyak dijual di sekitar Gedung Filateli, Jakarta Pusat.

Orang kerap mencarinya untuk membuat akta palsu jualbeli tanah. Bisa juga untuk memundurkan tahun kepemilikan tanah.

Manti, salah seorang

pedagang di sana mengaku bahwa pada 2009 ada seorang pembeli datang ke tempatnya berjualan.

Pria itu menanyakan surat segel tahun 1930 dan 1931. Ia kemudian menjualnya Rp 150 ribu per lembar.

Namun, si pembeli menawar Rp 100 ribu. Pria itu pun membeli materai dengan tahun-tahun tertentu. Total belanjaannya sekitar Rp 350 ribu.

Ketika ditunjukkan lima foto besar Hadi Poernomo, Manti langsung mengenalinya.

“Ya, ini orangnya,” ujarnya.

Namun, Hadi membantah.

Ia mengaku tidak pernah mencari materai dan kertas segel kuno.

“Hobi saya mencari benda

antik berupa keramik atau rumah kudus,” ujarnya.

“Mencari itu nyandu.”

Aset-aset Hadi kini kembali diributkan, karena Ketua Badan Pemeriksa Keuangan ini diindikasikan memiliki puluhan aset yang tidak dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi masih memeriksa harta kekayaan Hadi.

Pada Februari lalu, Hadi melaporkan kekayaannya ke KPK mencapai Rp 38,8 miliar.

Jumlah itu naik dari Rp 26,6 miliar pada 2006. Sebagian besar harta itu diatas namakan istrinya, Melita Setyawati.

Hasil penelusuran Trikonline, juga menunjukkan, adanya sejumlah kejanggalan dalam laporan kekayaan Hadi.

Ia diduga mencantumkan

MONEY POLITIC. Dua siswa SD duduk di trotoar, tak jauh dari unjukrasa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DPC Surabaya, berunjukrasa menolak money politic di depan Grahadi Surabaya. Mereka mengutuk keras tindakan H. Naming D Bothinmoney S.sos politic, menyusul perhelatan demokrasi Pemilukada Surabaya 2010./Soewardi.

nilai lebih kecil dari yang sebenarnya. Kejanggalan lain, hampir semua kekayaan Hadi di-sebutkan bersumber dari hibah.

Trikonline memperoleh akta jual-beli serta kesaksian

yang berkaitan dengan proses transaksi pada sejumlah aset keluarga itu.

Hanya ada satu akta hibah, yang dibuat untuk penyerahan empat aset sekaligus dari Raden Abdul Hadi Noto

Sentoso, ayah Hadi Poernomo.

Aset Hadi berdasarkan laporan ke KPK terdiri atas sebelas bidang tanah, empat belas tanah dan bangunan, serta dua apartemen.

Maritim Timur Jaya Jalin Kerjasama Dengan Perusahaan Thailand By: Anto. H Jakarta-Trikom

Perusahaan perikanan nasional terbesar di Indonesia, itu kini mengembangkan sayapnya lagi dengan menggandeng perusahaan di Thailand, dalam rangka kerjasama pengelolaan ikan.

PT. Maritim Timur Jaya (MTJ) dan Man A Fisheries dari Thailand sepakat melakukan kerja sama bidang industri pengolahan produk perikanan.

Kegiatan perusahaan berstatus PMA tersebut dimulai dari penangkapan ikan sampai dengan pengolahan hasil perikanan yang terkonsentrasi di kawasan industri maritim Indonesia di lahan seluas 140 hektare di desa Ngadi, Kotamadya Tual, Provinsi Maluku.

Direktur PT. Maritim Timur Jaya, Rumy Kreshna Wibowo, menyatakan melalui kerja sama ini PT. Maritim Timur Jaya ke depannya bisa mengo-

Produk Ikan: Ikan-ikan hasil tangkapan di perairan Indonesia.

perasikan hingga 500 kapal dengan bobot 150 dwt. ‘’Untuk sementara, tahun pertama kita targetkan bisa mengoperasikan 200 kapal penangkap dulu,’’ katanya seusai acara penandatanganan kerja sama di Jakarta.

Penandatanganan itu sendiri dilakukan langsung oleh Dirut PT. Maritim Timur Jaya, Ronny Bratawidjaya dan Presiden Man A Fisheries, Mana Sripitak, dan disaksikan

Wakil Walikota Tual, Adam Rahaya.

Ditambahkaan Rumy, dengan 200 kapal tersebut, diprediksikan PT. Maritim Timur Jaya bisa menghasilkan nilai ekspor ikan sebesar lima triliun rupiah per tahun.

Disebutkan Rumy, saat ini pihaknya sudah mengajukan untuk 100 kapal yang akan dioperasikan. ‘’Sekarang yang sudah operasi sekitar 60 kapal,’’ sebut dia.

Pimpinan Dan Segenap Anggota Dewan Beserta Seluruh Staf Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Mengucapkan

Selamat Tahun Baru 1432 Hijriyah “Semoga Keimanan, Keteguhan, Kesabaran Dan Ketabahan Nabi Muhammad SAW. Selalu Menjadi Tauladan Bagi Kita Semua” TTD (Drs. RINTIS YANTO, MM)

TTD (BUDHI CHAERUDIN, SH, MH)

Ketua DPRD Depok

Sekretaris DPRD Depok

Beli Korannya Dapatkan Pahalanya ... Rp 100,- Dari Koran Yang anda Beli Disumbangkan Untuk “Biaya Pendidikan Anak Yatim Piatu”