KREATINVO EDISI 03 - 2016
Awaken Your Ideas!
[kreatinvo:03]
One Punch Man, Art by Ekkigo
EDITORIAL EDITOR: Bima Ratio CONTENT WRITER:
Bima Ratio & Shafhi Kasyfillah LAYOUT: Andi Riswandi Rachmat COVER: Red Ranger from Pale Blue by Dewitri Virika NH SDNREDQ 2016 BXN!
4tap from Kalamalam
CONTENTS DEWITRI VIRIKA EKKI HARDIAWAN FATHARANI YASMIN SHAFFIYYA SANI KALAMALAM NGALOR NGIDUL REVELATIONS
06 14 20 28 36 40
MULAI, COBA, JANGAN BERHENTI Dewitri Virika
Penulis oleh Muhammad Shafhi Kasyfillah
Karyamu bisa menjadi lebih bagus dengan memperbaiki hal-hal yang mendasar. Kurang lebih kata-kata itulah yang menjadi awal mula Trihandayani Nurindradewi atau yang biasa di kenal dengan Dewitri Virika serius menekuni kemampuannya di bidang menggambar. Komentar tersebut dilontarkan oleh salah seorang sensei dari luar negeri yang kerap memperhatikan karya artist kelahiran 27 April ini. Sejak saat itu, Dewitri mulai mengembangkan kemampuannya lebih jauh. Banyak petuah yang diberikan oleh sang sensei kepada Dewitri, akan tetapi ada satu pelajaran yang begitu terkenang di mata Dewitri. Ia pernah bertanya tentang teknik pewarnaan, tetapi bukannya mendapatkan tutorial, sang sensei justru menjawab, “Maaf sebelumnya, saya tahu kamu ingin mencapai kemampuan hingga sebagus itu, tapi tidak ada bypass untuk urusan ini. gunakan otakmu, pikirkan caranya. Kamu harus mencari tahu dengan tangan kamu sendiri. Itulah yang disebut dengan proses belajar.� Setelah menerima nasihat tersebut, Dewitri akhirnya menggali kemampuannya sendiri mulai dari hal-hal yang mendasar.
Ilustrator, komikus, sekaligus game artist ini sangat mengidolakan Hayao Miyazaki sebagai artist yang paling banyak mengispirasi dirinya. Menurutnya, selain memiliki keunikan di cerita fantasi, film animasi buatan Hayao Mizaki juga memiliki keunikan tersendiri. “Suatu hari saya ingin bisa seperti beliau,� ujarnya. Saat ini, dari sekian banyak jenis proyek yang ia kerjakan, dirinya memilih komik sebagai proyek andalannya. Walaupun dirinya merasa belum menjadi komikus profesional, tetapi ia memiliki banyak kisah yang ingin disampaikan. Selain itu, menurutnya, proyek yang belum dikuasai biasanya menantang seseorang untuk berbuat lebih. Dalam setiap karyanya, Dewitri berusaha untuk menyampaikan nilai dengan makna keindahan, baik dari fashion, latar belakang, atau unsur lainnya. Saat ditanya tentang tujuannya dalam berkarya, Dewitri hanya menjawabnya dengan keinginan sederhana, yakni membuat cerita biasa yang luarbiasa. Saat ini Dewitri sedang mengerjakan beberapa proyek komik, seperti Extinct Avanue, Cast Craft, dan Restart.
K: Bagaimana cara agar illustrator bisa masuk ke dunia industri game? karena sepertinya ada beberapa illustrator yang ingin merambah ke dunia illustrasi game tapi belum tahu caranya. D: Yang sederhana sih, bikin gambar dengan kualitas yang bagus untuk diaplikasikan ke dalam game. Saya sering lihat ada banyak ilustrator yang gambarnya bagus, tetapi untuk jadi game artist justru nggak masuk atau tidak cocok. Bikin game nggak hanya membutuhkan art, tetapi juga butuh desain. Mungkin sedikit tips yang saya bisa bilang, latihan membuat aset game (sprite, ilustrasi karakter, atau background) untuk portofolio memungkinkan siapapun diterima di industri game. K: Adakah tips agar menemukan style pewarnaan yang menjadi ciri khas sendiri? D: Tipsnya sering-sering mengamati style lain, dicoba satu-satu sampai bisa. Kalau masih bingung berarti masih kurang banyak referensinya. Yang dicari itu tekniknya. Kalau udah ketemu banyak teknik, nanti bisa kerasa sendiri mana yang lebih gue banget nih. K: Bagaimana cara membagi pekerjaan ilusrator, game artist dan komikus? Walaupun semuanya berhubungan dengan visual art, tetapi sepertinya cara pengerjaannya berbeda-beda. D: Ini adalah tantangannya. Disiplin adalah satu-satunya cara. Nggak harus ketat, tetapi cobalah sediakan waktu untuk melakukan pekerjaan yang berbeda. Misalnya, hari ini saya harus membereskan sketsa kasar , tapi saya coba menulis sedikit ide cerita di sela-sela waktu istirahat atau makan siang . Pokoknya semuanya dilakukan sedikit-sedikit dan nyelip-nyelip. Begitulah cara saya.
Kejadian Paling Memorable dalam Berkarya Kejadian yang paling memorable bagi Dewitri adalah kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan atau terjadi di saat-saat yang sangat genting. Contohnya seperti saat PC-nya mati, padahal ia sangat membutuhkannya dan pada saat itu ia tidak memiliki uang untuk memperbaiki penyambung hidupnya tersebut.
kreatinvo:03| 11
“Don’t stop there, jangan berhenti di satu titik, karena bisa jadi besok kamu justru akan dikenang oleh orang lain. Kalau malu terus, kapan show-nya? Menunggu jadi terkenal? Why are you waiting for them to look at you? Buat dirimu dilihat oleh yang lain secepat mungkin, sayang waktunya." Dewitri Virika
DOSEN GAUL KARYA SEABREG Ekki Hardiawan AKA Ekkigo Penulis oleh Bima Ratio
Yang terbayang pertama kali saat mendengar kata “dosen” adalah sosok pria berusia 40 hingga 50 tahun dengan rambut yang sudah agak beruban dan penampilan yang sedemikian kasual. Tak berhenti sampai di sana, Kreativania mungkin juga membayangkan sosok pengajar yang kolot dan menolak mengikuti perkembangan zaman— galak dan keras kepala. Namun tidak, semua imajinasi itu sama sekali luput dari sosok yang kami wawancarai beberapa waktu ke belakang. Ia memanggil dirinya Ekkigo, meskipun ia berprofesi sebagai seorang dosen Desain Komunikasi Visual di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), namuin pada kenyataannya ia masih sangat muda dan telah banyak membantu perkembangan industri kreatif Indonesia. Ekkigo lahir di Cimahi pada 12 Maret 1993. Sejak kecil, ia memang sudah menunjukkan bakatnya sebagai ilustrator dan komikus. Kecintaannya pada dunia visual lantas mengantarkannya ke jenjang yang lebih serius, ia mengambil studi Desain Komunikasi
Visual di UNIKOM hingga lulus dan melanjutkan S2 di fakultas yang sama. Sejak turun ke dunia visual, Ekkigo telah banyak menggoreskan kemampuannya di berbagai instansi, sebut saja salah satunya adalah Tribun Jabar. Salah satu media yang paling populer di kalangan masyarakat Jawa Barat ini rupanya pernah merekrut Ekkigo sebagai ilustrator andalan untuk membuat karikatur dan komik singkat. Kreativania yang hobi membeli koran Tribun Jabar—sadar maupun tidak sadar—pastinya pernah melihat karya-karya Ekkigo di sana. Ekkigo mengaku ada beberapa kreator yang banyak mempengaruhi aktivitas berkaryanya, diantaranya adalah Joe Madureira, Chris Bachalo, dan Yuusuke Murata. Dari ketiga kreator tersebut, bisa terlihat bahwa pengaruh gambar Ekkigo datang dari kreatorkreator bergaya western (Murata termasuk salah satu kreator Jepang yang style-nya agak kebaratan).
kreatinvo:03| 15
Meskipun demikian, pada persoalan berkarya, Ekkigo lebih menekankan untuk mengambil cerita, setting, atau nilai-nilai asli Indonesia, termasuk cerita-cerita tradisional yang tak semua negara punya. Ia bahkan mengharapkan kreator lain untuk “mempromosikan” Indonesia lewat karya, tak harus dengan wayang atau legenda. Selain mengajar, Ekkigo juga sedang menjalankan beberapa proyek. Ia belum bisa menyebutkan sebagian proyeknya, akan tetapi ia mengaku
bahwa sedang menjalankan proyek light novel bersama dengan seorang penulis misterius bernama Korudo Kiraru. “Ada lah proyek baru yang sedang saya kerjakan, tetapi nggak mau spoiler dulu. Hehe. Paling kalau untuk sekarang-sekarang sih saya sedang menjalankan proyek light novel Subject 09 dengan seorang penulis dari Bandung yang namanya Korudo Kiraru—penulis yang nggak kelihatan mukanya kayak apa,” paparnya. Selain Subject 09, Ekkigo juga dikabarkan mengerjakan ilustrasi untuk light novel ALLBLACK karya Fathi Anshory.
K: Beberapa orang menyukai gambarmu karena katanya keren kesan dark-nya. Ada tips gimana caranya bikin gambar dengan kesan dark gitu? E: Tipsnya paling tambahkan penekanan shadow saja, terutama di daerah sekitar wajah. Kemudian, buatlah mimik yang gahar agar karaktermu terasa lebih dark dan badass. K: Ekkigo ini kabarnya juga mengajar menjadi dosen DKV ya. Nah, menurutmu gimana sih cara untuk mengomunikasikan sebuah opini melalui gambar secara keilmuan? E: Sebetulnya tugas visualizer itu adalah menyampaikan pesan melalui gambar, ini adalah tugas yang tak boleh dilupakan oleh seorang pegiat visual. Artinya, untuk membuat ilustrasi itu semestinya tidak hanya sekadar menggambar untuk kepuasan diri, tetapi ada tahapan-tahapanya. Pertama, tuliskan dulu pemikiran-pemikiran dasar dari apa yang kita ingin sampaikan lewat gambar tersebut alias apa topik yang akan kita sampaikan (mind-mapping). Kedua, buat key visual-nya dari beberapa hasil mind-mapping tadi, jadi membuat visualisasi-visualisasi tertentu dari topik yang sudah kita jabarkan. Terakhir, gabungkan dan kembangkan beberapa key visual tadi menjadi sebuah ilustrasi yg utuh. K: Pertanyaan yang mirip seperti sebelumnya, menurutmu logo yang baik itu yang seperti apa sih? E: Logo yang baik itu adalah logo yang merepresentasikan visi-misi dari perusahaan maupun circle. Cara membuatnya telah dipaparkan tadi (di pertanyaan sebelumnya).
kreatinvo:03| 17
Kejadian Paling Memorable dalam Berkarya "Waktu saya kerja di Tribun Jabar, saya sempat kerepotan karena rumah saya jauh sekali dari kantor. Saya harus mengendarai motor dari Cimahi ke Bandung Timur (kira-kira membutuhkan waktu dua jam dengan sepeda motor) setiap hari. Yang paling memorable sekaligus menyebalkan adalah lalulintas untuk menuju ke tempat kerja itu sangat macet, dan itu berlangsung setiap hari. Pada akhirnya, saya jadi sering terlambat dan dimarahi atasan," kenang Ekkigo.
kreatinvo:03| 19
HIJABER ASIK ILUSTRASI CIAMIK Fatharani Yasmin Shaffiyya Sani AKA Fia, The Syahid Seeker Penulis oleh Bima Ratio
Membuat komik dengan karakter yang ekspresif bukanlah pekerjaan mudah. Meskipun tampak sederhana, namun hanya segelintir orang yang benar-benar sanggup membuat audiens tergerak berdasarkan ekspresi-ekspresi karakter. Fia, seorang gadis dari Kota Kembang, adalah salah satu kreator di Indonesia yang mampu mengaplikasikan teknik tersebut dengan apik. Terinspirasi dari beberapa kreator Eropa ternama, Fia mampu menghadirkan nyawa baru untuk industri kreatif lokal. Fia telah berkecimpung di bidang kreatif sejak kelas 6 SD. Karya pertamanya waktu itu berhasil dipublikasikan oleh program Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) milik Mizan, yakni Adventure in Magic World. Sejak saat itu, ia terus mengembangkan bakatnya hingga mampu mengeluarkan tiga komik bertema Palestina pada tahun 2015 lalu. Sebagaimana yang dipaparkan sebelumnya, hal yang paling berkesan pada karya-karya Fia adalah ekspresi karakternya.
Berbeda dengan ekspresi kocak pada komik Jepang yang biasanya memanfaatkan perubahan drastis pada background, gestur, dan postur tubuh karakter, Fia justru berhasil membuat audiens terhibur hanya dengan ekspresi-ekspresi lebay ala komik dan animasi barat. Bisa dikatakan gaya menggambarnya sangat mirip dengan Disney, Looney Tunes, atau Tom and Jerry. Ketika ditanya mengenai kreator favoritnya, gadis yang memiliki nama asli Fatharani Yasmin Shaffiyya Sani mengakui bahwa ia memang terpengaruh oleh beberapa kreator non-Jepang, seperti Joe Sacco (Palestine), Peyo (Smurf), Morris (Lucky Luke), Andre Geerts (Jojo), Goscinny (Asterix), Genndy Tartakovsky (Powepuff Girls), dan Dwi Koendoro (SawungKampret). Kreator asal Jepang yang ia sukai hanya dua, yakni Stan Sakai (Usagi Yojimbo) dan Hayao Miyazaki (legenda Studio Ghibli),
kreatinvo:03| 21
Selain menggarap komik, Fia juga beberapa kali pernah menggarap animasi singkat pada akun Facebook-nya. Salah satunya adalah animasi tentang cara membuat pancake. Dikemas dengan warna hitam-putih, Fia berhasil menarik perhatian banyak orang dengan animasi pendeknya tersebut. Seriusan deh, ini jadi rekomendasi untuk Kreativania. Nih, coba ke tautan berikut: bit.ly/FiaPancake Saat ini, Fia tengah menggarap sebuah proyek yang cukup besar, yakni mengadaptasi novel petualangan anak-anak buatan ayahnya sendiri— Bapak Eka Wardhana—menjadi komik. Eka Wardhana sendiri adalah seorang penulis yang sudah cukup lama berjibaku di dunia sastra anak. Kreator yang sangat mendukung kebebasan Palestina ini mengatakan bahwa ia berkeinginan untuk menghibur pembaca dan membuat audiens tetap merasa positif bahkan pada situasi-situasi yang buruk. Dengan karya-karyanya, ia juga mengimbau agar audiens bisa lebih peduli dengan keadaan anak-anak di Palestina.
Kejadian Paling Memorable dalam Berkarya “Kejadian paling menyebalkan itu waktu map yang berisi komik—sudah full-ink—luntur kena air hujan yang menetes akibat bocor dari genteng. (Kejadian menyebalkan lainnya) adalah waktu ide cerita yang udah susah-susah saya garap, ternyata udah ada yg punya. Satu lagi adalah waktu gambar-gambar dan komikkomik saya dicuri orang tanpa memberikan kredit apa-apa ke saya. Sakiiit. "Kalau kejadian paling lucu itu waktu saya nekat jualan gambar per lembar cuma tiga ratus rupiah! Waktu itu matematika saya sedikit lebih parah dari sekarang. Akhirnya bangkrut, hihi.�
kreatinvo:03| 23
K: Aku pernah melihat kamu bikin animasi masak-masak. Lucu banget! Apa sih dasar-dasar biar bisa bikin animasi semacam itu? F: Pertama niat yang kuat, karena bikin animasi itu capek, apalagi kalo bikinnya sendirian. Terus, jaga isinya agar tetep lucu dan menarik, jangan lupa (bikin lebih) ekspresif dan lebay, itu keunikan yang paling saya andalkan. Buatlah gerakan (gesture and motion) yang lucu tetapi tetap simpel, sehingga bisa dimengerti oleh penonton. Setelah itu, pilih musik yang sesuai dengan tema animasi yang kita kerjakan. K: Apakah ada tips-tips agar bisa terus konsisten menggambar? F: Gambar hal-hal yang disukai dong, biar kita bisa tetap unggul disitu. Dikala sedih, menggambar hal-hal yang kita sukai juga bisa bikin kita tetap konsisten menggambar kok. Terus, cobain gambar hal-hal yg kamu anggap sulit, biar ilmu kita terus bertambah dan nggak kehabisan akal tentang apa yang harus digambar. (Tips berikutnya) adalah banyak-banyak memperhatikan hal-hal yang unik dan aneh, misalnya seperti variasi bentuk wajah orang, bunga yang tumbuh di badan patung, kontrasnya cahaya diwaktu langit setengah mendung, dan lain-lain. Siapa tahu bisa menjadi ciri khas dan inspirasi baru untuk karyamu. K: Ekspresi karakter pada komik-komik Mbak Fia ini suka kocak, seperti kartun-kartun Disney jaman dulu. Ada tips bagaimana cara membuat ekspresi-ekspresi "lebay" seperti itu dan tetap lucu untuk dilihat? Soalnya, susah lho bikin ekspresi kocak begitu, nggak semua orang bisa. F: Saya suka menggambar karakter dengan unsur selain cantik dan ganteng, yakni menggambar karakter yang ekspresif (karena nggak bisa gambar orang cakep kali ya, huhu). Bagaimana cara membuatnya? Caranya sih sebenarnya hanya me-lebay-kan ekspresi sehari-hari kita diatas kertas. Misalnya, marah bukan cuma digambar dengan alis mengerut, tapi dengan gigi yang saling bergesekan (mengerat gigi), kemudian lubang hidung menjadi besar, dan lain-lain. Coba perbanyak nonton kartun juga; kartun itu (biasanya) ekspresinya juga ikut bergerak-gerak (dinamis), asyik deh! Kalo masih belum puas, saya biasanya berkaca saja.
kreatinvo:03| 25
"Banyak-banyaklah 'makan' ilmu—ilmu yang positif tentunya. Jangan takut kebanyakan. Ibaratnya seperti makan dalam arti yang sebenarnya, walaupun banyak, kita tidak akan menjadi obesitas kalau makanannya diserap dan dicerna tubuh dengan baik. Begitu pula dengan ilmu. Jangan lupa berbagi, agar orang lain juga merasakan manfaatnya. Banyak-banyak berdoa juga, agar kita menghasilkan lebih banyak karya yang baik daripada karya yang buruk. Karena perubahan dimulai dari diri kita sendiri." Fatharani Yasmin Shaffiyya Sani
kreatinvo:03| 27
HAVE FUN Muchamad Nursulistyo dan Fadli Ramadhan AKA Kalamalam Penulis oleh Muhammad Shafhi Kasyfillah
Kesamaan akan waktu produktivitas yang tinggi di malam hari, membuat duo Muchamad Nursulistyo dan Fadli Ramadhan memutuskan untuk membuat komik kolaborasi dibawah nama pena yang sama, yakni Kalamalam. Nama pena tersebut sama artinya dengan “saat malam� yang berarti kedua kreator sama-sama terlahir di malam hari, melahirkan karya di malam hari, dan meng-update komik pada malam hari. Benar-benar pejuang malam sejati. Kalamalam yang dibentuk pada tahun 2015 ini memiliki karya andalan yang berjudul 4tap. Komik yang sederhana ini pada dasarnya tidak memiliki value-value khusus, tetapi baik Nursulistyo maupun Fadli berharap bahwa kesederhanaan tersebut dapat menghibur pembaca tanpa menyinggung siapa pun. Dengan kesederhanaan yang mereka usung, mereka ingin menunjukkan bahwa menaikkan traffic tidak harus dengan membuat drama, gosip, atau debat. “Emang sih (dengan drama dan debat) jadi cepet rame fanpage kita, tapi siapa sih yang mau rumahnya rame sama orang-orang tawuran? Kan lebih enak kalo rumah kita didatengin temen-temen
yang baik, bisa bercanda bareng, ketawa bareng, pulang bareng, pokoknya seneng-seneng bareng (sesimpel itu analoginya). Kalo orang gak suka, ya paling nggak akan dibaca. Nggak perlu mampir dan marah-marah,� ujar Fadli. Sudah sewajarnya dua orang yang berbeda memiliki idola yang berbeda. Nursulistyo atau yang biasa disapa Mastoy, menyukai karya Kazuki Takahashi (Yu-Gi-Oh), karena menurutnya karakter-karakter Kazuki Takahashi sangat menarik untuk dijadikan inspirasi. Kecintaannya terhadap Kazuki bahkan ia ekspresikan dengan memberikan nama dan latar belakang yang serupa di karyanya. Berbeda dengan kerabatnya, Fadli mengidolakan Rizky Goni untuk desain karakter, Kharisma Jati untuk ciri khas, Masashi Kishimoto untuk pengambilan angle, dan Frank Miller untuk gambar yang serba nge-block. Walaupun mereka memiliki selera yang berbeda-beda, tetapi mereka tetap bisa saling menerima satu sama lain. Suatu contoh yang baik untuk kreator kolaborasi lain.
kreatinvo:03| 29
K: Bagaimana cara membagi pekerjaan dengan partner agar tidak terasa memberatkan salah satu pihak? KM: Bagi bobot pekerjaan. Misalnya dalam tahap pembuatan komik kan ada tahap pembuatan cerita, pencilling, inking, coloring, lettering, dan finishing. Nah, pekerjaan itu dibagi-bagi, misalnya Mastoy menggarap cerita, coloring, dan lettering; sedangkan Fadli bisa mengerjakan pencilling, inking, dan finishing. Selain itu tahu, kita harus memahami batasan kerja partner, karena tidak menutup kemungkinan, partner memiliki pekerjaan atau kegiatan lain selain membuat karya bersama-sama. K: Bagaimana cara agar tetap berkarya secara konsisten, seperti komik 4tap yang kalian kerjakan selalu update 2 kali seminggu? KM: Terkadang waktu terbuang bukan karena pekerjaan numpuk, tetapi karena dipakai untuk main-main. Akhirnya, pekerjaan numpuk di penghujung deadline. Bikin komik sebaiknya menghindari hal-hal seperti itu, hindari pemakaian waktu yang nggak berguna dan hindari hal-hal yang bikin kita (terus-menerus) teralihkan. Jadi, pertama-tama, yang harus disiapkan adalah niat. Kedua, jaga kesehatan. Ketiga, cari motivasi atau tujuan yang positif buat berkaryanya. Keempat, baiknya kerjakan beberapa beberapa halaman untuk jaga-jaga kalau misalnya ada kendala suatu hari nanti. Kelima, kalo nggak bisa konsisten berkarya sendiri, coba cari partner yang bisa diajak kerjasama dan saling mengingatkan buat berkarya. Selain itu, dengan adanya partner, biasanya bisa brainstorming bareng. Kalo mentok, kita bisa sharing ide.
kreatinvo:03| 31
K: Bagaimana cara untuk menemukan partner yang pas, terkadang saat mau kerjasama dengan orang ada saja hal yang tidak kita suka darinya. Apa mencari partner juga seperti seperti mencari jodoh? Mastoy: • Cari partner tuh beda sama cari jodoh; kalo cari jodoh tinggal cari di aplikasi, kalo partner mah nggak ada aplikasi buat nyarinya. Hehe. • Cari orang yang emang mau ber-partner dengan kita secara telaten, jangan maksa apalagi nerror. • Cari dari orang terdekat dulu sih, kayak temen, saudara, atau keluarga. • Yang namanya ber-partner bakalan ada hal yang nggak disukai, tapi kalau emang dari awal sudah niat ya nggak boleh egois. Merencanakan sesuatu juga harus sampai pada kesepakatan bersama. Fadli: Sebelum kita cari partner ngomik, tetapkan dulu kriteria partner yang kamu inginkan. Tapi kalo buat saya, partner berkarya yang enak itu simpel: nggak gede ego, bermotivasi, gambarnya pas, dan kalo bisa cewek cakep. Kebetulan syarat terakhir hukumnya sunnah ya gak wajib (haha), jadi kalo kalo dapet partner-nya sama-sama cowok—kayak saya sekarang—ya gak apa-apa, yang penting tetap berkarya. Hehe. Terus, nyarinya di mana? Coba gabung-gabung aja di komunitas komik di daerah kamu berada.
Kejadian Paling Memorable dalam Berkarya Bagi Fadli, kejadian yang paling tak terlupakan adalah saat ia harus menggambar Epi—salah satu karakter dalam komik 4atap—dengan baju maid. Padahal, Epi merupakan karakter laki-laki tulen, dengan rambut gondrong, dan berjenggot tipis. Sedangkan bagi Mastoy, kejadian yang tak terlupakan adalah ketika ia menggarap cerita dengan sungguh-sungguh, namun hanya mendapat respon sedikit dari pembaca. Di saat yang berbeda, ketika ia membuat cerita seadanya, justru mendapatkan respon yang sangat luarbiasa.
kreatinvo:03| 33
“Mulailah berkarya dan terus belajar. Nggak usah terlalu mikirin hal berat buat memulai, woles. Nggak usah kebanyakan planning, nanti malah nggak jadi-jadi berkaryanya. Seiring berjalannya waktu, kita akan sadar sendiri kekurangan-kekurangan kita. Kalo gambarnya kurang, perbaiki sedikit demi sedkit. Kalo ceritanya kurang ngena, cari informasi bagaimana cara membuat cerita yang bagus dan apa yang disukai pembaca. Jangan takut untuk berubah menjadi lebih baik. Jangan cepat puas kalo dipuji orang dan jangan musuhin orang yang menghina karyamu. Jadikan penggemarmu sebagai motivasi buat terus berkarya. Keep woles and stay unyu, guys!“ Kalamalam
kreatinvo:03| 35
NGALOR NGIDUL > <
Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu bangun tidur dan kamu sadar bahwa kamu sedang terjebak di tengah-tengah perseteruan kelompok Captain America dan kelompok Iron Man (Civil War)?
Hahaha. Saya mau minta tanda tangan deh. Kapan lagi bisa ketemu coba. Dewitri Virika
Grabs popcorn, liat mereka bertarung langsung di lokasi. Kapan lagi ya nggak sih ngeliat superhero gelut.
Ekkigo
Fia
Fadli
Kabur dan cari tempat yang aman buat nonton (perkelahiannya) sampe akhir. Supaya kalo saya sudah tua, saya bisa cerita ke cucu, â&#x20AC;&#x153;Cerita ini sangat aneh, nak. Kamu pasti nggak akan percaya kalo ini nyata. Mwahaha.â&#x20AC;?
Bangun tidur ku terus mandi. Walaupun ditengah pertikaian manusia-manusia super, nasihat dari mama nggak boleh diabaikan.
Minta selfie bareng sama Black Widow atau Scarlet Witch.
Mastoy
Kamu sedang sangat kesal dan kamu disuruh memilih satu tokoh fiksi untuk ditonjok. Siapa kira-kira yang bakal kamu pilih?
Hmm ... Joffrey. Dewitri Virika
Saitama (OPM)
Ekkigo Saitamaâ&#x20AC;&#x201D;One Punch Man
Fia
Fadli
Saya gemes banget pengen nonjok Doraemon. Saya penasaran, soalnya. Dia tuh empuk kayak boneka atau keras kayak logam gitu ya?
Triple H. //ehh bukan fiksi yah?
Mastoy
kreatinvo:03| 37
Apa yang akan kamu lakukan ketika sedang asik berkarya tibatiba melihat kecoak terbang di depan wajahmu?
GYAAA! Lari menjauh sambil cari alat buat ngusir atau BUNUH! Dewitri Virika
Kill it. Kill it with fire.
Fia
Fadli
Saya biarkan dia terbang, sesungguhnya kecoak itu lagi mencari rejeki di bumi Allah. Kalo kita bunuh, gimana nasib anak dan istrinya? Nanti siapa yang biayain sekolah anak-anaknya? Gimana perasaan istrinya yang tiba-tiba menjanda di usia muda? Gimana perihnya kehilangan seseorang yang amat dicintai, seorang suami yang jadi andalan keluarga, seorang imam keluarga, aku nggak sanggup bayangin. :â&#x20AC;&#x2122;( Nyeduh Marimas. //menurut loe? -_-
Mastoy END
A D S SPACE hubungi tim kreatinvo untuk pemasangan iklan Kreatinvo 081223651871
REVELATIONS Apa harapan dan prediksi kamu untuk industri kreatif atau industri komik indonesia ke depannya?
Dewitri Virika Ini pertanyaan simpel, tetapi saya bingung menjelaskan jawaban saya. Prediksi singkat aja, dengan keadaan pasar sekarang, persaingannya jadi makin ketat. Jadi, semakin lama semakin dibutuhkan yang namanya kualitas. Mungkin standar industrinya pun jadi makin tinggi karena pelakunya â&#x20AC;&#x2DC;kan semakin meningkatkan kualitas. Dan itulah harapan saya, kualitas industri kita makin meningkat.
Ekki Hardiawan AKA Ekkigo Semoga industri kreatif bisa semakin maju dan digemari oleh masyarakat Indonesia secara luas. Kalau untuk prediksinya sih saya melihat yang nantinya berkembang bukan hanya komik dan ilustrasi murniâ&#x20AC;&#x201D;jika berbicara pada ranah visual kreatif, akan tetapi akan ada light novel, visual novel, bahkan animasi. Sudah bisa terlihat kok aktivitas dari para pegiat visual non-komik ini, intinya sih ke depannya industri kreatif bakalan rame.
Fatharani Yasmin Shaffiyya Sani AKA Fia Bisa dicintai rakyatnya sendiri, didukung perjuangannya, dan always stay positive.
Muchamad Nursulistyo dan Fadli Ramadhan AKA Kalamalam Ngeliat dari event dan kreator yang semakin banyak, kemungkinan besar ke depannya industri kreatif bakalan makin yahut. Segmentasi yang jadi sasarannya juga sudah mulai bermunculan. Persaingan berkarya juga bakalan makin susah, jadi bisa memicu kita-kita yang masih belajar untuk terus berkembang dan menciptakan karya-karya yang lebih yahut biar nggak kalah sama orang lain. Walaupun memang masih butuh perjuangan dan waktu yang panjang, semoga dunia komik di Indonesiaâ&#x20AC;&#x201D;secara umumâ&#x20AC;&#x201D;makin mapan. Harapannya sih yang pasti semoga kedepannya industri kreatif kita bergerak ke arah yang lebih baik. Pelaku-pelakunya juga diharapkan bisa melihat peluang dan memanfaatkan sarana dengan maksimal, sehingga bisa memajukan industri kreatif (khususnya industri komik). Dan ... semoga (keberadaan para pelaku kreatif) semakin disadari sama masyarakat dalam negeri.
[kreatinvo:03]
kreatinvo:03 dewitri virika ekkigo fia kalamalam