Buku Profil Paguyuban KSE Nusantara

Page 1



Paguyuban Karya Salemba Empat Dengan dilatarbelakangi jumlah penerima beasiswa di masing-masing kampus yang besar serta adanya kesamaan kepentingan dan tujuan, lambat laun para penerima beasiswa ini membentuk komunitas-komunitas untuk terus bersilahturrahmi. Diawali dari UI dan IPB, komunitas penerima beasiswa mulai terlihat wujudnya dan mereka menamakan komunitas ini “Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE)�. Paguyuban KSE memiliki struktur organisasi tersendiri yang terlepas dari organisasi Yayasan KSE. Saat ini Paguyuban KSE sudah terbentuk di 19 PTN Mitra KSE dengan berbagai macam kegiatan. Pada tanggal 12 - 14 Juli 2013 di Semarang, untuk pertama kalinya diadakan Temu Paguyuban Penerima Beasiswa KSE se Nusantara. Secara umum, visi, misi, tujuan maupun kegiatan-kegiatan Paguyuban KSE adalah sebagai berikut: 1. Bersama-sama turut bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Mengimplementasikan semangat dan motto KSE terkait Networking, Sharing, and Developing. 3. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selalu bertujuan untuk kebaikan internal (penerima beasiswa) maupun eksternal (masyarakat). Dengan adanya Paguyuban ini, diharapkan penerima beasiswa dapat terus menjaga tali silahturrahim antara penerima beasiswa, antara penerima beasiswa dengan Yayasan KSE dan antara penerima beasiswa dengan Para Donatur. Paguyuban dengan segala macam kegiatan juga dapat dijadikan sarana tempat para penerima beasiswa untuk mengembangkan diri serta mengasah dan memupuk jiwa sosial diantara penerima beasiswa. Keberadaan paguyuban ini sangat membantu KSE saat mengadakan kegiatan di suatu kampus maupun saat proses seleksi mahasiswa baru calon penerima beasiswa.


Gambaran umum kegiatan Paguyuban KSE KEGIATAN BIDANG

INTERNAL

EKSTERNAL Dilaksanakan

secara

mandiri

oleh Paguyuban: 1. Bimbingan Belajar, untuk SD – SMA 2. Pemberantasan buta huruf 3. Bimbingan Belajar untuk 

Tentir untuk adik tingkat

Pendampingan untuk penerima beasiswa yang memiliki masalah dengan

Pendidikan

prestasi akademik 

Focus Group Disscussion

Pelatihan Bahasa Asing

Pelatihan penulisan Karya Ilmiah

anak jalanan / putus sekolah Dilakukan

secara

kolaborasi

antar paguyuban (UI, UNJ, IPB, ITB dan UNPAD) dan Donatur: 1. Fun Science “My Dream Come True”, merupakan program CSR dari PT. Bank OCBC NISP Tbk, berupa kegiatan pengajaran science untuk anak thalasemia 2. I Love Science merupakan, program CSR dari PT. Bank OCBC NISP Tbk, berupa kegiatan pengajaran matematika untuk anak SD kelas 5. 3. Pembuatan perpustakaan dibeberapa sekolah


dan sekretariat paguyuban dengan dukungan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 

Family Gathering

Malam keakraban

Outbond

Paguyuban birthday party

 

Kegiatan pasca bencana

Character Building

Outbond bersama siswa bimbel

Tour the campus untuk siswa bimbel tingkat SMA

Memberikan nilai-nilai keimanan bagi siswa bimbel

Olahraga bersama

Donor darah

Penyuluhan kesehatan (berkerjasama

Kesehatan

dengan Donatur) 

Aksi bersih - bersih kampus dan lingkungan

Sosialisasi cuci tangan dan sikat gigi untuk


siswa SD dan sekolah Berkebutuhan Khusus. 

Desa Binaan

Budidaya jamur untuk ibu-ibu pemulung

Budidaya Jahe Merah berikut pengolah pasca

Pemberdayaan

panen

Masyarakat

Sosialisasi dan peng aplikasian teknologi tepat guna hasil program Teknologi Untuk Indonesia

Relawan saat bencana (banjir bandang Menado, erupsi Gunung Merapi dan Sinabung serta banjir lokal)

Lain-Lain

Berqurban

Program bersama lansia

Bakti sosial

Membentuk unit-unit usaha untuk sarana pelatihan menjadi entrepreneur sekaligus sebagai salah satu sumber daya bagi kegiatan paguyuban



PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Perjalanan Paguyuban KSE USU mungkin masih terbilang muda karena pada tahun ini KSE USU menjelang usia ke-4 tahun sejak awal berdirinya pada tanggal 11 Nopember 2011. Dengan segala kegiatan dan aktivitas di dalamnya yang sangat mendidik yang tentunya akan berguna bagi setiap penerima sebagai bekal untuk lebih sukses lagi. Paguyuban ini bukan hanya sekedar Paguyuban yang memiliki banyak kegiatan sosial tapi juga sebuah wadah untuk berbagi antara sesama penerima. Sebagai wadah penyatu antara penerima yang akan semakin menciptakan rasa kekeluargaan.

KABEL "Kampung Belajar" Bagian yang terpenting dan paling penting dari berdirinya Paguyuban KSE USU adalah terlaksananya KABEL "Kampung Belajar". KABEL merupakan suatu wadah di mana para penerima beasiswa KSE USU dapat memberikan dan mengabdikan ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada adik-adik yang berasal

dari beberapa SMA di kota Medan. Ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimulai dari pembukaan penyeleksian sekolah dan siswasiswa KABEL yang secara khusus ada di bawah tanggungjawab DIVISI KABEL. Fasilitas-fasilitas yang didapatkan adik-adik KABEL adalah pengajaran, Try Out dan konsultasi jurusan. Pengajaran difokuskan pada Lulus UN 100% dan Lulus Seleksi Masuk PTN.

Bakti Sosial Sinabung - Kusagi Bulan Bebas Cacing Bakti Sosial di Posko UKA Pengungsian Gunung Sinabung Kabanjahe, Sumatera Utara yang dilaksanakan pada 28 Februari - 1 Maret 2015. Inilah rangkaian acara baksos Paguyuban KSE USU dengan tema "Tersenyumlah, Hari Esok Masih Ada": Sabtu, 28 Februari 2015 16.00 - 19.30 : Berangkat dari Medan ke posko 19.30 - 20.00 : Persiapan 20.00 - 20.30 : Makan malam 20.30 - 21.00 : Briefing panitia dengan koordinator


21.00 - 21.10 : 21.10 - 21.30 : 21.30 - 22.30 : 22.30 - 23.00 : 23.00 - 04.30 :

posko Pembukaan oleh MC dan doa pembuka Hiburan (bernyanyi, permainan) Pemutaran dan bedah video inspiratif Sharing bersama warga Tidur

Minggu, 1 Maret 2015 04.30 - 05.00 : Bangun pagi dan persiapan 05.00 - 06.00 : Ibadah 06.00 - 07.00 : Senam pagi 07.00 - 08.00 : Membantu warga membersihkan lingkungan 08.00 - 08.10 : Sarapan 08.10 - 08.30 : Persiapan ke setiap pos 08.30 - 09.30 : KUSAGI 09.30 - 10.00 : Cuci Tangan 10.00 - 10.30 : Pembagian roti, susu, dan minum obat cacing 10.30 - 11.00 : Pembagian alat tulis dan sharing cita-cita 11.00 - 11.10 : Penyerahan bantuan sembako 11.10 - 11.30 : Penutupan dan foto bersama.

Program KUSAGI (Kuartet Sadar Gizi) Kami melakukan KUSAGI di halaman pengungsian. Adik-adik di sana sulit untuk memahami peraturan permainan sehingga 2 orang anak dibimbing oleh 1 kakak asuh. Sambil bermain, kami

memperkenalkan jenis-jenis makanan yang banyak sekali tidak dikenal adik-adik disana. Setiap pemenang dalam 1 kuarter, kami berikan hadiah. Program Bulan Bebas Cacing Pertama kami mengajari lagu "Ayo Cuci Tangan". Lalu melakukan cuci tangan sambil bernyanyi. Air untuk cuci tangan kami bawa sendiri dari Medan, mengingat para pengungsi kesulitan mendapat air bersih. Selanjutnya, kami membagikan roti dan susu. Lalu, minum obat cacing generik. Setelah itu, kami membagikan buku tulis dan pulpen untuk setiap anak. Lalu meminta mereka untuk membuat "Cita-citaku" dan menjelaskan kepada mereka bagaimana meraih cita-cita tersebut. Kebersaman di setiap posko, diakhiri dengan foto bersama. Dan yang tidak kami sangka, beberapa anak-anak menangis saat kami harus pulang. Menutup kegiatan Bakti Sosial Peduli Sinabung, kami memberikan bantuan sembako berupa bihun, telur, ikan kering, bumbu-bumbu, kopi, bubuk teh, susu yang kami berikan kepada koordinator dapur supaya mereka yang membagibagikan ke setiap posko.




Paguyuban KSE Universitas Andalas

Beasiswa KSE sudah diperkenalkan di UNAND sejak periode 2006-2007. Saat itu penerima berasal dari beberapa fakultas di antaranya Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi. Setelah 3 tahun, Paguyuban KSE UNAND mulai dibentuk. Melalui beberapa penerima, struktur kepengurusan mulai. Pada 30 September 2009 yang bertepatan pada peristiwa gempa di Kota Padang melalui perintah pihak yayasan, Bapak Hengky Poerwodidagdo untuk melaksanakan pengabdian masyarakat membantu korban bencana alam pada saat itu. Selanjutnya, terpilihlah Zulfan Nasution sebagai Ketua Paguyuban KSE UNAND pertama yang juga salah satu dari pendiri Paguyuban Pada mulanya, Paguyuban telah memiliki struktur organisasi dan baru memiliki 2 divisi yaitu Divisi Pengabdian Masyarakat dan Divisi Hubungan Masyarakat. Tahun

selanjutnya, Divisi Rumah Anak Cerdas (RACER) yang semula merupakan program kerja Divisi Pengabdian Masyarakat dipecah membentuk divisi baru. Sehingga sudah ada 3 Divisi pada saat itu. Pada kepengurusan periode 20112012, Pengurus Paguyuban membentuk beberapa divisi baru diantaranya Divisi Kesekretariatan dan Divisi Kewirausahaan. Tahun berikutnya, 2 divisi dibentuk yaitu Divisi Pendidikan dan Divisi Humaniora. Sampai saat ini Paguyuban KSE UNAND telah memiliki 7 divisi dengan beberapa program kerja. Program-program tersebut dilaksanakan baik secara internal maupun eksternal sehingga adanya Paguyuban tidak hanya memberikan manfaat kepada para penerimanya yang ingin mengembangkan softskill melainkan juga bermanfaat bagi masyarakarat di sekitarnya. Sampai saat ini, paguyuban KSE UNAND sudah masuk tahun ke-7 sejak didirkannya.


Paguyuban On Camp (POC) di Ruangan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan berupa materi Self Management dengan menghadirkan Yogi Putra Dinata salah satu alumni Paguyuban KSE UNAND sebagai pemateri. Pada kegiatan yang diselengerakan satu hari ini juga menjadi ajang Sharing peserta pelatihan Leadership (BISMA, XLFL, dan G2A) kepada semua peserta Paguyuban On Camp mengenai pengalaman selama mengikuti pelatihan di Akademi Militer Magelang seputar kepemimpinan.

 Paguyuban On Camp (POC) di Lapangan Kegiatan ini merupakan penerapan dari pembekalan POC di ruangan. Adapun tujuannya yaitu untuk meningkatkan rasa kekeluargaan antar sesama penerima beasiswa KSE.  Focus Group Discussion (FGD) FGD merupakan program unggulan divisi pendidikan Paguyuban KSE UNAND. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap 2 minggu sekali yang dikoordinatori oleh anggota divisi pendidikan. Teknis pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan membagi beberapa kelompok diskusi dengan membentuk lingkaran dan menuliskan point-point pembahasan diskusi pada flip chart yang telah disediakan oleh divisi pendidikan.  Aksi Bersih Lingkungan (ABL) ABL merupakan kegiatan unggulan Paguyuban KSE UNAND yang telah dilaksanakan beberapa kali baik itu di kampus, makam pahlawan, pantai maupun sekitar lingkungan sekretariat yang bergabung dengan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta memberikan contoh untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan.  Roadshow Penerima Beasiswa KSE UNAND Kegiatan roadshow ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan kontribusi seluruh penerima, silahturrahmi, dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi selama berada di Paguyuban. Pelaksanaan kegiatan roadshow juga bertujuan untuk memberikan


masukan berupa saran dan kepada pengurus paguyuban.

pendapat

oleh

penerima

 Berbagi di Hari Qurban Kegiatan berbagi di hari Qurban rutin dilaksanakan 3 tahun terakhir. Tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di lini satu sekitar sekretariat Paguyuban yang bekerjasama dengan pemuda setempat. Acara ini dikoordinatori Divisi Pengabdian Masyarakat berkolaborasi dengan Divisi Humaniora.  KSE on Vacation (KOV) Bertujuan mengakrabkan sesama anggota keluarga paguyuban, sebagai wadah penyaluran kepedulian terhadap lingkungan, juga sebagai sarana bounding Paguyuban KSE UNAND. KSE on Vacation yang diprakarsai Divisi Humaniora berkerjasama dengan Divisi Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Pantai Carocok, Painan, Pesisir Selatan.  Donor Darah Kegiatan donor darah yang diprakarsasi oleh Divisi Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Kampus UNAND. Adapun pendonor berasal dari mahasiswa UNAND, penerima beasiswa KSE dan masyarakat umum. Pada kegiatan tersebut, divisi Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan PMI Kota Padang yang dilaksanakan selama 2 hari.  Kuartet Sadar Gizi (KUSAGI) KUSAGI merupakan program bersama yang dilaksanakan di beberapa universitas penerima beasiswa KSE dan merupakan hasil dari program Teknologi For Indonesia (TFI) melalui kegiatan National KSE Community Summit (NKCS). Kegiatan pengenalan KUSAGI tersebut dilaksanakan di SD 23 Pasar Ambacang Kota Padang. Sasaran kegiatan tersebut difokuskan kepada murid SD kelas 3 dan 4.  Majalah Urang Awak (MARAWA) MARAWA merupakan program unggulan dari Divisi Humas. MARAWA memuat informasi mengenai seputar kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan, Donatur maupun Paguyuban. Dalam penyelesaian majalah tersebut, divisi Humas membuat struktur Tim Redaksi yang terdiri dari Penasehat, Penanggungjawab Umum, Pimpinan Umum, Pimpinan Redaksi, Reporter, Editor,


Desain dan Produksi. Kegiatan pengumpulan informasi dilaksanakan satu minggu sebelum majalah diproduksi. MARAWA diberikan kepada pihak UNAND seperti Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Arsip Paguyuban di Sekretariat sebagai bahan bacaan. Hal tersebut bertujuan untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap bulannya. Pada akhir kepengurusan akan dilakukan pengakumulasian semua kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan yang nantinya akan menjadi buku tahunan kegiatan Paguyuban. ďƒź Sosialisasi Beasiswa KSE Sosialisasi Beasiswa KSE rutin dilaksanakan 3 tahun terakhir oleh pengurus paguyuban dan penerima beasiswa. Adapun materi yang disampaikan seperti pengenalan Yayasan KSE, Donatur, Paguyuban, program-program pengembangan dan tata cara pendaftaran serta persyaratan beasiswa. Tahun ini, kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan tema “Bersama KSE, Dedikasi Untuk Kejayaan Bangsaâ€?. Hal tersebut bertujuan memberikan pesan tersirat kepada para calon penerima agar dapat berkomitmen dan mau bersama-sama untuk maju dan berkembang setelah menjadi penerima.

Paguyuban on Camp (POC) POC merupakan agenda tahunan Paguyuban KSE UNAND. Dimulai pada tahun 2012 dan sampai saat ini, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan 3 kali berturut-turut. Hal yang melatarbelakangi pelaksanaan agenda tersebut adalah adanya keinginan dari pembina, alumni maupun pengurus Paguyuban KSE UNAND untuk mengatasi permasalahan di Paguyuban pada saat periode kepengurusan 2012-2013. Adapun permasalahannya yaitu mengenai seputar etika anggota Paguyuban KSE UNAND. Ide mengenai POC pertama sekali disampaikan oleh Indra Dianto yang juga merupakan Ketua Umum Paguyuban KSE UNAND periode 2012-2013. Beliau selaku ketua Paguyuban menyampaikan idenya kepada Bagus Bali selaku Pembina dengan permasalahan yang ada di kepengurusan baik antara penerima, pengurus, pembina maupun alumni. POC sendiri dikutip dari kata AOC (Accountino on Camp) yang merupakan agenda Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNAND di mana, Indra


Dianto merupakan salah satu mahasiswanya sehingga beliau memberikan nama POC (Paguyuban on Camp) untuk kegiatan tersebut. Saat itu, konsep POC disusun sedemikian rupa oleh pembina, alumni serta pengurus berdasarkan inventarisasi permasalahan yang ada. POC mengedepankan konsep pembinaan yang berbasis semi militer yang di dalamnya ditanamankan aspek nilai-nilai kedisiplinan, wawasan paguyuban, teamwork dan kekeluargaan sehingga tujuan awal dari didirikannya paguyuban KSE UNAND yang juga merupakan prinsip dasar Paguyuban (Sharing-NetworkingDeveloping) dapat tercapai. Tahun ini, POC kembali dilaksanakan dengan perubahan konsep yang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Ada beberapa penambahan materi sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut. Semua peserta berasal dari semua penerima baru dan panitia kegiatan tersebut berasal dari semua penerima perpanjangan dan juga pembina maupun alumni. Hal tersebut dikarenakan adanya keinginan dari penerima sebelumnya untuk berbagi pengalaman yang telah didapatkan selama menjadi penerima beasiswa KSE. Kegiatan POC dibagi menjadi 2 tahap yaitu materi di ruangan dan praktek di lapangan. Kegiatan di ruangan berupa pembekalan materi “Self Management� dan “Leadearship� yang diberikan oleh alumni KSE UNAND. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan sharing pengalaman pelatihan oleh peserta pelatihan kepemimpinan seperti BISMA, XLFL dan G2A. Sharing tersebut berupa pengalaman yang telah didapatkan selama mengikuti pelatihan dan juga penjelasan mengenai apa yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti pelatihan tersebut di periode pelatihan selanjutnya. Sebelum kegiatan selesai, semua peserta dibagi menjadi 7 pleton yang dikoordinir oleh masing-masing mentor. Masing-masing mentor memiliki tanggungjawab kepada anggotanya yang berjumlah 9-10 orang/pleton. Mentor dipilih dari perwakilan pengurus Paguyuban yang bertugas untuk menyampaikan sejarah Yayasan KSE, Paguyuban, Donatur, program-program beasiswa dan hak serta tanggungjawab sebagai penerima beasiswa KSE. Kegiatan pembekalan oleh mentor ke anggotanya diberi waktu 1 minggu sebelum pelaksanaan kegiatan di lapangan dengan tujuan adanya pemantapan materi pada saat di lapangan. Kegiatan di lapangan dilaksanakan selama 2 hari di perkemahan. Adapun rangkaian kegiatannya yaitu : Waktu 11.30 - 13.00 13.00 - 14.30 14.30 - 15.15

Agenda Kumpul di sekretariat (peserta sudah siap makan) Jalan ke TKP Patako 13, skraf, nama suci


15.15 - 16.00 16.00 - 18.00 18.00 -20.00 20.00 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 04.00 04.00 - 05.00 05.00 - 05.30 05.30 - 07.00 07.00 - 07.30 07:30 - 08:00 08:00 - 09.15 09.15 - 10.00 10.00 - 10.25 10.25 - 10.55

Shalat azhar Pasang tenda Ishoma Penampilan yel-yel, bakat, vidio, bebas Peserta istirahat, panitia meeting Camping ceria Posko 1 (Games dan Pembagian kasus) Posko 2 (Penegasan hak dan tanggungjawab) Posko 3 (Penyelesaian masalah internal) Api unggun Shalat subuh 1. Prepare sarapan 2. Funny games Senam pagi bersama Sarapan Number one KSEâ€&#x;R Penutup + ikrar + tukar kado Foto bersama Aksi balas

Pada kegiatan tersebut, acara puncak dilakukan pada saat jurit malam (posko-posko). Masing-masing posko mempunyai materi dan tujuan yang berbeda. Pada posko 1 berupa Funny Games dan pembacaan kasus-kasus. Adapun kasus-kasus tersebut dipersiapkan oleh pengurus Paguyuban yang diberikan kepada peserta. Kasus-kasus tersebut diambil dari permasalahan yang ada di Paguyuban. Kemudian pada posko 2 materi berupa penegasan hak dan tanggungjawab masing-masing peserta terhadap KSE dan Paguyuban. Selanjutnya posko 3 yang merupakan titik penyelesaian masalah-masalah yang pada beberapa kasus yang diberikan serta mendengarkan permasalahan dari masing-masing peserta. Kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat bahwa masa kepengurusan sudah berjalan 6 bulan. Adanya evaluasi kepada seluruh penerima dan pengurus akan memberikan gambaran baru tentang apa yang dapat dilakukan kedepannya dan menjawab permasalahpermasalahan internal sehingga paguyuban dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang.




PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS RIAU

Berdiri pada Stuktur Kepengurusan

Motto

: 22 Februari 2015 : Yuki Firmansyah (Pembina) Ronny Ardiansyah (Ketua) Muhammad Haris. T (Kadiv. Humas) Desty Wulandari (Sekretaris) Gilang Ramadhan (Anggota) : “ Gurindam Dua Belas “

Awalnya, Yuki Firmansyah mendapatkan undangan untuk mengikuti acara Pelatihan Kepemimpinan di Akademi Militer, Magelang Jawa Tengah. Setelah pelatihan, Yuki dititipkan pesan oleh Pak Hengky, bahwa dalam waktu 1 (satu) bulan, sudah harus mendirikan Paguyuban di UNRI. Setelah berdiskusi dengan teman-teman penerima beasiswa tahun 2014/2015, akhirnya disepakti bahwa perwakilan, yakni tiga dari lima penerima, harus berangkat ke Paguyuban KSE UNAND. Akhirnya, Yuki, Ronny, dan Haris lah yang berangkat ke Paguyuban KSE UNAND. Sesampainya di sana, perwakilan Paguyuban KSE UNRI dibimbing serta diajarkan oleh teman-teman Paguyuban UNAND, bagaimana untuk mendirikan serta mengembangkan paguyuban. Diajarkan bagaimana agar Paguyuban KSE UNRI dapat membentuk susunan pengurus. Akhirnya, dibentuklah susunan kepengurusan Paguyuban KSE UNRI dengan susunan: 1. Yuki Firmansyah (Pembina) 2. Ronny Ardiansyah (Ketua) 3. Muhammad Haris. T (Kadiv. Humas) 4. Desty Wulandari (Sekretaris) 5. Gilang Ramadhan (Anggota) Pada 22 Februari 2015 disahkanlah Paguyuban KSE UNRI beserta susunan kepengurusannya, oleh Ketua Paguyuban KSE UNAND 2014/2015, saudara Ichwan Nasution, dalam acara POC III Paguyuban KSE UNAND. Diikuti dengan penyerahan Bendera Paguyuban KSE UNRI. Dengan demikian resmilah Paguyuban KSE UNRI didirikan dan sampai saat ini, Paguyuban KSE UNRI telah membuka beasiswa untuk calon penerima Beasiswa KSE 2015/ 2016, dengan pendaftar sebanyak 342 orang.



PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

5 Oktober 2014, berlokasi di depan

gedung

Biro

Administrasi

Akademik Kampus (BAAK) berkumpul

beberapa

UNJ

Struktur Paguyuban KSE UNJ awal kepimpinan Debri mempunyai Bendahara,

Sekerteris

dan

3

mahasiswa

Departemen,

yaitu

penerima beasiswa KSE UNJ. Setelah

Departemen

Pengembangan

pada pertemuan pertama dengan

Sumber Daya Manusia, Departemen

pihak Yayasan KSE yang diwakili oleh

Pengabdian

Mas Agus (Finance and HRD KSE)

Departemen Humas. Departemen

dan

Pengabdian

Mbak

Maya

Development

(Program

Masyarakat,

dan

Masyarakat

maka

mempunyai mitra kerja yaitu Rumah

terbentuklah Paguyuban KSE UNJ

Edukasi (MADU). MADU didirikan 4

yang secara aklamasi di Ketuai oleh

Mei 2014

Debri

Pendidikan

Yudanti

KSE)

ada

dari

Jurusan

Pendidikan Fisika FMIPA UNJ 2011

tak lama selang hari Nasional

yang

jatuh

pada 2 Mei.

dan Fahmi Dwi Nurhady dari Jurusan

Pada bulan Agustus, Naufal

Ilmu Agama Islam FIS 2011 sebagai

terpilih

Wakil Ketua Paguyuban KSE UNJ.

musyawarah voting menggantikan

Dikarenakan terpilihnya ketua dan

Debri

wakil maka pada tanggal 5 Oktober

Naufal menambahkan Departemen

2013

hari

Advokasi dan Biro Entrepreneur di

lahirnya Paguyuban KSE UNJ. Kami

dalam kepungurusannya. Sekertariat

juga

Paguyuban KSE UNJ terletak di Jalan

diresmikan memiliki

sebagai jargon

Beretekad, Berkreasi, Bertindak.

yaitu:

sebagai dan

Iman

ketua sebagai

secara wakil.

Pemuda Asli 2 No. 88 03/ 03 Kel. Rawamangun Kec. Pulogadung.


 Rumah Edukasi (MADU) Sebagai wujud peduli terhadap pendidikan dan anak bangsa, Paguyuban KSE UNJ mendirikan rumah belajar bernama MADU sejak 4 Mei 2014. Dalam kegiatannya, MADU merangkul adik-adik mulai dari PAUD hingga SMP di sekitar lingkungan Sekretariat Paguyuban KSE UNJ. MADU rutin dilaksanakan setiap hari Minggu dan seluruh Beswan KSE UNJ sebagai pengajarnya. Materi yang diajarkan bervariasi tidak hanya menekan aspek kognitif tetapi juga menekankan aspek afektif dan psikomotor. Materi yang variatif inilah yang menarik minat dan antusias dari adik-adik MADU, mulai dari yang berjumlah belasan sampai akhirnya sekarang berjumlah 40. Selain belajar, MADU juga seringkali mengikuti lomba dan menampilkan bakat mereka. Tahun ini MADU menjadi juara umum di sebuah festival rumah belajar yang diikuti seluruh Rumah Belajar se-UNJ, adik-adik MADU juga baru saja tampil diacara Tatap Muka Yayasan KSE 2015 di UNJ.  Anjangsana Beswan UNJ Pada 28 April yang lalu, Paguyuban KSE UNJ telah mengadakan anjangsana antar sesama beswan UNJ. Anjangsana dihadiri oleh beswan SOBI (Sobat Bumi), FBM (Forum Bidik Misi), Genbi (Generasi Baru Indonesia). Kegiatan dilaksanakan di Tugu UNJ, untuk semakin mempererat kebersamaan kegiatan diselingi dengan game lalu diakhiri dengan sharing mengenai beasiswa yang ada. Mulai dari program, kegiatan, bantuan biaya, hingga peraturan-peraturan yang ada.  Donor Darah Pada 5 Maret yang lalu Paguyuban KSE UNJ mengadakan kegiatan donor darah yang dilaksanakan di PMI DKI Jakarta. Kegiatan ini sebagai bukti kepedulian beswan KSE UNJ terhadap sesama karena setetes darah yang diberikan memberikan ribuan manfaat, maka kegiatan donor darah rencananya akan dijadikan sebagai kegiatan rutin Paguyuban KSE UNJ setiap 3 bulan sekali.  MERAK (Meramaikan Sekretariat) Merak adalah sebuah kegiatan kultural yang berazaskan kekeluargaan yang aktivitas kegiatannya bebas tetapi tahu batas.


Biasanya MERAK ramai dihadiri beswan sepulang kuliah. Kegiatannya mulai dari sharing, game, dan rapat program kegiatan. Merak merupakan kegiatan baru yang diharapkan dapat meningkatkan rasa kekeluargaan terhadap sesama beswan KSE UNJ dan rasa memiliki Sekretariat sebagai rumah bersama.

Rumah Edukasi (Madu) Adik didik MADU ditargetkan dari PAUD hingga SMP. Perbedaan MADU dengan rumah belajar lainnya adalah disini tidak hanya menekankan aspek kognitif dalam pengajaran tetapi lebih kepada aspek afektif dan psikomotorik. Adik didik MADU tidak diberikan persyaratan tertentu yang terpenting sesuai usia yang dibatasi. MADU adalah sebuah rumah belajar non-benefit dan sering melakukan pembelajaran di luar ruangan. Beberapa kegiatan outdoor yang dilakukan adalah atletik di kampus A UNJ, berenang di GOR Velodrome, study tour ke Monas, serta mengikuti beberapa lomba yang diadakan oleh beberapa rumah belajar lainnya. MADU diadakan setiap hari Minggu baik di Sekretariat Paguyuban ataupun ketika melakukan kegiatan di luar. Diawali pukul 09.00 dengan pendidikan untuk PAUD, kelas 3 SD hingga pukul 10.30, lalu di siang hari sekitar pukul 11.00 hingga 12.30 dilanjutkan dengan pendidikan kelas 4 SD– SMP. Sebagai rutinitas, sebelum mulai belajar peserta didik dikumpulkan dan dibentuk barisan sesuai tingkat kelas. Lalu, diajarkan pelatihan baris berbaris singkat yang diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu wajib nasional selain Indonesia Raya, dan satu lagu anak-anak yang biasanya disesuaikan dengan materi pembelajaran. Selanjutnya pembelajaran diawali dengan pembacaan doa bersama. Selama proses belajar mengajar materi diseragamkan untuk kelas rendah, dan untuk kelas tinggi materi berupa soal UN dan materi-materi sesuai kelas adik-adik MADU. Pembelajaran ditutup dengan tepuk MADU yang berpekikkan belajar‌ bersemangat‌ bergembira dan doa penutup serta diakhiri dengan foto bersama.





PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS INDONESIA

Pada tahun 2009, digagas sebuah Paguyuban yang membantu calon penerima beasiswa untuk menerima informasi KSE. Ketua dan Wakil yang pertama adalah Mayang (Fakultas Kesehatan Masyarakat 2006) dan Andika (Fakultas Ekonomi 2006). Di tahun yang sama, Paguyuban KSE UI telah memiliki struktur organisasi dan program BISMA dari PT Indofood Sukses Makmur. Kepengurusan di tahun berikutnya adalah Ardhi (Fakultas Hukum 2007) dan Alfanza (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2007). Pada masa kepemimpinan mereka berdua, divisi pengabdian masyarakat diubah namanya menjadi divisi SSR (Student Social Responsibility). SSR merupakan divisi istimewa karena berkaitan dengan masyarakat. Untuk itu, dibuatlah lambang sebagai simbol dari divisi ini. Lambang yang dibuat adlah bunga Dendelion. Alasan dipilihnya Dendelion, karena bunga Dendelion adalah bunga yang ketika semua bagiannya lepas dan jatuh ke suatu tempat maka di tempat itulah akan tumbuh bunga Dendelion baru. Sama seperti harapan dari dibuatnya progam SSR ini adalah untuk menyemai kebaikan-kebaikan hingga nanti kebaikan itu akan tumbuh menjadi bibit-bibit baru dimanapun mereka berada. Pentingnya Paguyuban KSE UI bagi pengurus dan beswan merupakan suatu tempat di mana kita akan mendapatkan paket lengkap. Paket lengkap yang dimaksud disini adalah link, networking, ilmu, teman-teman disamping uang saku setiap bulannya. KSE memfasilitasi penerima beasiswa untuk mengikuti serangkaian progam seperti pelatihan kepemimpinan BISMA, XLFL, Mandiri Leadership Camp, G2A, Social Entrepreneurship Camp dan Technology for Indonesia, and many more. Benefit lainnya adalah ketika kalian berada di dalam Paguyuban, kalian akan ikut berkembang di dalamnya. Itulah yang kemudian menjadi moto yang selalu dijadikan KSE sebagai acuan, yaitu sharing, networking, and developing. Pada tahun 2013-2014 Kepengurusan Paguyuban KSE UI dipimpin oleh Nafian Awaludin (Fakultas Teknik 2010) dengan wakilnya Magdalena (FISIP 2010). Program-program dalam Paguyuban mulai berkembang seiring berjalannya waktu. Ada salah satu program baru yaitu English and


Mathematics for Kids (EMFK), pengajarnya adalah beswan KSE UI. Peserta dari EMFK ini adalah siswa-siswi SD yang ada di lingkungan sekretariat kami. Pada kepengurusan Fikri Khoirul Rizal (Fakultas Teknik 2011), nama EMFK diganti menjadi Rumah Belajar Ceria (Rumbelia). Alasan pergantian ini karena ada penambahan bahan ajar yaitu menari dan memasak. Rizal diwakili oleh Lucky Kusuma Wardani (FISIP 2011).

 Rumah Pintar (Rupin) Rupin merupakan program pengabdian masyarakat dari Student Social Responsibility (SSR). Rupin ditujukan untuk siswa-siswi kelas tiga SMA yang ingin mengikuti bimbingan belajar tetapi tidak memiliki dana untuk itu.  Rumah Belajar Ceria (Rumbelia) Berbeda dengan Rupin, Rumbelia ditujukan untuk siswa-siswi SD. Mata pelajaran yang diberikan adalah Matematika, bahasa Inggris, dan dua pelajaran ketrampilan yaitu memasak dan menari. Sama seperti Rupin, pengajar rumbelia adalah beswan KSE UI. Satu yang istimewa dari Rumbelia ini yaitu Siswa-siswa Rumbelia diharuskan memanggil Mr. dan Mrs. pada saat pelajaran Bahasa Inggris berlangsung.  KSE UI Cares Suatu bentuk pengabdian masyarakat yang lebih menujukan setiap kegiatannya untuk masyarakat umum. Jika dalam kegiatan unggulan pertama lebih menitikberatkan pada bidang pendidikan, maka kegiatan KSE UI Cares ini lebih menitikberatkan pada bidang sosial. Program yang sudah dijalankan adalah KSE UI Qurban, Seminar, Screening Thalassemia, dan Donor Darah KSE UI.  Business Coaching Merupakan program kolaborasi divisi Career, Reasearch, and Development Center (CRDC) dan Business Entrepreneurship Division (Biendi). Program ini ditujukan untuk beswan KSE UI yang memiliki keinginan untuk berwirausaha. Businness Coaching ini melatih dan memberi arahan kepada beswan KSE UI yang ingin berwirausaha.




PAGUYUBAN KSE INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Paguyuban KSE IPB dibentuk pada tahun 2007 berfungsi sebagai jembatan penghubung antara Yayasan, Donatur, Rektorat IPB serta penerima beasiswa. Paguyuban KSE IPB merupakan wadah yang menaungi mahasiswa penerima beasiswa KSE yang berada di IPB dengan semangat membentuk kepedulian kepada beswan maupun masyarakat sekitar kampus dalam rangka bersama membangun kecerdasan bangsa yang sesuai dengan moto Yayasan KSE yaitu Sharing, Networking, and Developing.

KSE CUP 2015 Rumah Sahabat KSE IPB Vertikulture Day Bersih-Bersih Lingkungan Kampus IPB  Tatap Muka dengan Donatur dan Paguyuban KSE lainnya    



PAGUYUBAN KSE INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Paguyuban KSE ITB didirikan pada tahun 2008. Sesuai dengan kesepakatan, tanggal perayaan terbentuknya Paguyuban KSE ITB ini adalah 14 Februari dan dirayakan pertama kali pada tahun 2015. Paguyuban KSE ITB membawa visi “Paguyuban KSE ITB yang aktif berkarya, inspiratif, dan kontributif menumbuhkan semangat berbagi kepada setiap anggotanya”. Pada tahun 2015, KSE ITB diketuai oleh Ahmad Zaenudin, Teknik Kimia ITB 2011 dengan didukung Sekretaris Jendral, M. Kamal Wisyaldin MS‟11 dan beberapa tim pendukung antara lain Sekretaris (Sri Mulyani TK‟12), Bendahara (Riska Amelia MA‟11 dan Farah Fadhilah TI‟13), Badan Usaha Milik Paguyuban (Irfan Islamy MA‟11), Badan Rumah Tangga (M. Yusuf B. MS‟12), Dept. Pengembangan Sumber Daya Anggota (Arfie Nugraha EL‟12), Dept. Medkominfo (M. Rifqi Ghiffary BI‟11), Dept. Hubungan Luar (Budi Prayogo TG‟11), Div. Intrakampus (Rizky Nurfajri TG‟11), Dept. Internal (Adhitia Gaesar MT‟12), Dept. Pengembangan Minat, Karya dan Kemasyarakatan (Dita W. Amallya MA‟13), Dept. Bina Desa (Bambang Jaya TA‟12), dan Kepala Sekolah Rumah Ganesha (Andyaningrum Fauziah FT‟12).

 Rumah Belajar Ganesha KSE ITB Merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban KSE ITB. Kegiatan ini berupa pelakasanaan pengajaran kepada siswa Sekolah Menengah Atas yang meliputi pelajaran akademik serta direncanakan pelatihan soft skill.  KSE ITB Inspiring Children Program kerja ini berada di dalam tanggung jawab divisi Pengembangan Minat, Karya dan Kemasyarakatan KSE ITB. Acara ini


dibuat khusus untuk siswa SD kelas 3-4 dengan tema “Aku Sadar Gizi”. Tujuan dari terselenggranya KSE ITB Inspiring Children adalah untuk menginspirasi adik-adik SD tentang pentingnya menjaga gizi bagi kesehatan mereka serta sebagai bentuk kepedulian beswan KSE ITB dengan generasi muda.  Bina Desa Pesanggrahan KSE Dalam rangka membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa ini, Paguyuban KSE ITB tergerak untuk membangun Desa Binaan. Hal ini merupakan langkah kecil kami untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah dan juga berbagai pelatihan yang telah didapat beberapa penerima Beasiswa KSE ITB seperti pelatihan BISMA, XLFL, dan lain sebagainya. Setelah melakukan assessment dengan metode survey/ observasi dan wawancara, akhirnya kami memutuskan untuk membangun Desa Binaan di Desa pasanggrahan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Hal ini karena kami melihat bahwa masyarakat masih kurang memperhatikan masalah pendidikam dasar dan pendidikan agama, kesehatan dan sanitasi yang diakibatkan oleh minimnya sarana MCK (mandi, cuci, kakus) dan keterbatasan teknologi pengolahan pupuk dan peningkatan panen.  Pengabdian Masyarakat (PENGMAS) KSE ITB Acara ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara team building kse (Makrab dan PENGMAS). Tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan keterkenalan dan kerja sama beswan satu sama lain serta mulai menanamkan unsur sharing pada seluruh beswan.  Studi Banding KSE ITB

Kegiatan ini merupakan salah satu proker unggulan Departemen Eksternal KSE ITB guna menjalin relasi yang lebih baik antar Paguyuban KSE dan juga meningkatkan kualitas program kerja Paguyuban KSE ITB dengan melakukan sharing dan saling memberikan masukan antar Paguyuban.  Syukuran Ulang Tahun KSE ITB pada tanggal 14/02/2015.

Acara syukuran ini diisi dengan berdoa bersama dan pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan makan bersama. Selain anggota Paguyuban KSE ITB, kami juga kedatangan tamu dari teman-teman Paguyuban KSE USU dan UNPAD yang ikut hadir dalam acara syukuran ini.


Pengabdian Masyarakat (PENGMAS) KSE ITB ( Nama kegiatan : Cisitu Menghijau Tema kegiatan : Rehabilitasi Lingkungan Waktu, tempat pelaksanaan : 08.00-15.00, 01-11-2014 (Cisitu) Rincian Pelaksanaan Kegiatan : Penanaman pohon serta pelubangan biopori pada daerah sekitar Cisitu Susunan Acara 07.00 – 07.30 : Breafing dari pihak kabinet 07.30 – 08.00 : Berangkat ke Cisitu Lama 08.00 – 08.15 : Sambutan dari ketua PENGMAS 08.15 – 08.30 : Sambutan dari perwakilan warga 08.30 – 12.00 : Penanaman bibit dan pembuatan biopori 12.00 – 12.30 : Pembagian snack ke warga 12.30 – 13.00 : Pamit ke warga sekitar 13.00 – selesai : Kembali ke kampus





PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS PADJADJARAN Dlingkungan program

UNPAD.

sosial

Beberapa

yang

menjadi

andalan Paguyuban KSE UNPAD adalah Rumah Belajar Padjadjaran, UNPAD satu

PTN

merupakan

yang

menjadi

salah

Children Care, Bina Desa, dan

mitra

program sosial lainnya.

Yayasan KSE sejak tahun 2007. Penerima beasiswa Yayasan KSE di UNPAD

akhirnya

membentuk

Paguyuban KSE UNPAD sebagai tempat

berkumpulnya

para

beswan

KSE.

resmi

Secara

Paguyuban KSE UNPAD dibentuk pada

November

mengusung

2008

nama

dengan “Rumah

Jatinangor Kita (RUJAK)” sebagai Sekretariat

ataupun

tempat

berkumpulnya para beswan KSE. Ketua

Paguyuban

KSE

UNPAD

pertama adalah Helmi Setiawan. Berkat kegigihan dan kerja keras pengurus Paguyuban KSE UNPAD saat itu, maka sampai saat ini Paguyuban KSE UNPAD mampu bertahan

menjadi

salah

satu

organisasi yang berbasis sosial d

Children Care Children

program

Care

Departemen

merupakan Pendidikan

Paguyuban KSE UNPAD sebagai aksi sosial

kepada

Neglasari,

adik-adik

Jatinangor.

di

SDN Kami

menetapkan target dan sasaran dari program ini yaitu adik-adik dari kelas 3, 4, dan 5. Children Care berlangsung selama 4 sesi. Children Care dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan setiap hari sabtu pada bulan Maret 2015. Tiap

pertemuan

mengusung

tema yang berbeda. Pertemuan 1 mengenai kesehatan, pertemuan 2


mengenai moral dan profesi, serta

Selain itu, adik-adik SD diberikan

pertemuan 3 mengenai kesenian.

kesempatan untuk aktif bertanya

Dalam kegiatan pemaparan materi

dan mereview kembali materi yang

disampaikan

disampaikan

UNPAD

oleh

berupa

beswan persentasi

KSE dan

dipahami

agar

benar-benar

oleh

mereka.

diselingi oleh games-games seru.  Gerakan Pungut Sampah (GPS) GPS

merupakan

program

 Try Out suKSEs SBMPTN Try

Out

suKSEs

SBMPTN

Departemen Sosial Paguyuban KSE

merupakan program Departemen

UNPAD dalam mewujudkan aksi

Pendidikan Paguyuban KSE UNPAD.

peduli

Program ini berupa kegiatan Try

lingkungan

kampus.

Kegiatan ini dilaksanakan minimal 1

Out

kali dalam 1 bulan. Konsep dari

yang

kegiatan ini adalah olahraga pagi

UNPAD Jatinangor. Pada tahun

bersama

memungut

2014 peserta Try Out sebanyak 600

sampah di daerah kampus UNPAD

orang dan meningkat pada tahun

Jatinangor. Adapun peserta dari

2015 manjadi 800 orang.

kegiatan

sambil

ini

adalah

seluruh

SBMPTN

se-Bandung

dilaksanakan

Tujuan

Try

Out

di

Raya

Kampus

ini

adalah

penerima beasiswa KSE UNPAD dan

memberikan kesempatan kepada

beberapa sukarelawan dari teman-

adik-adik

teman kampus lainnya.

mengikuti Bimbel Rumah Beladjar

Sampah yang kami kumpulkan kami

pisahkan

sesuai

jenisnya.

SMA/

Padjadjaran

sederajat

untuk

Paguyuban

UNPAD.

Tahun

Sampah berupa botol plastik dan

terbaik

Try

beberapa sampah yang dapat

kesempatan

dijual kemudian kami jual. Uang

Rumah Beladjar Padjadjaran.

hasil penjualan kami selurkan untuk kegiatan

bakti

kepengurusan.

sosial

di

akhir

ini,

Out

45

KSE

peserta

mendapatkan

mengikuti

Bimbel


direkrut

dari

UNPAD

para

beswan

periode

KSE

2014/2015.

Kemudian diadakan rapat panitia secara rutin untuk mematangkan konsep acara Try Out SBMPTN ini.

Try Out suKSEs SBMPTN

Try

Out

suKSEs

bekerjasama Sugema Pembentukan Kepanitiaan

SBMPTN

dengan

College

ini Sony

(SSC)

yang

merupakan salah satu lembaga bimbingan

belajar

di

Bandung.

Kemudian kami mempublikasikan

Rapat Panitia

acara ini melalui akun twitter dan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang

Sosialisasi ke SMA/ Sederajat

menjadi Dalam

target

peserta

kami.

publikasi

tersebut

kami

menginformasikan

Try Out suKSEs SBMPTN

tanggal,

waktu

tentang dan

tempat

pelaksanaan Try Out suKSEs SBMPTN 2015. Kami juga menginformasikan

Try Out suKSEs SBMPTN 2015 merupakan

program

kerja

bahwa 40 siswa terbaik dari Try Out ini akan diberikan golden ticket

Departemen Pendidikan. Try Out ini

untuk

sudah dilaksanakan pada tahun

belajar gratis dari Paguyuban KSE

sebelumnya dengan total peserta

UNPAD. Try Out SuKSEs SBMPTN ini

650 siswa dari beberapa SMA di

dilaksanakan di UNPAD Jatinangor

Bandung. Pada tahun ini, target

dan diikuti oleh 800 siswa-siswi SMA/

peserta meningkat menjadi 800

sederajat.

siswa. Program kerja ini dimulai dari pembentukan

kepanitiaan

yang

mendapatkan

bimbingan





PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Paguyuban KSE UPI merupakan suatu wadah berkumpulnya penerima beasiswa KSE. Pada 23 Maret 2015, penerima beasiswa KSE berkumpul memenuhi panggilan di University Centre, Bumi Siliwangi. Pada tanggal tersebut diadakan acara penyerahan beasiswa secara simbolik yang dihadiri oleh pihak dari Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan UPI, KSE, Donatur, dan mahasiswa serta pembentukan Paguyuban KSE UPI. Anggota perintis Paguyuban KSE UPI berjumlah 48 mahasiswa dari beragam jurusan dan lokasi kampus yang berbeda dikarenakan UPI memiliki beberapa kampus daerah. Kepengurusan Paguyuban KSE UPI diresmikan pada tanggal 26 April 2015 di Sekretariat Paguyuban KSE UPI atau Rumah Mahasiswa UPI (RUMPI). Paguyuban ini dibentuk sebagai wujud nyata tanggungjawab moral dan sosial para penerima beasiswa KSE UPI untuk menggali potensi diri dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Sesuai dengan motto KSE yaitu Sharing, Networking, dan Depeloving. Paguyuban ini menjunjung motto tersebut sebagai wadah untuk memfasilitasi para penerima beasiswa sehingga dapat melakukan Sharing, Networking, dan Depeloving. Meskipun paguyuban KSE UPI baru seumur jagung, kami tetap berusaha untuk mengejar

Paguyuban

lain

agar

berjalan

seiringan

dengan

cara

pembentukan kepengurusan dan membuat rancangan kegiatan sesuai kebutuhan dan potensi penerima beasiswa.


Gathering KSE UPI Pada dasarnya Paguyuban KSE UPI baru terbentuk belum lama ini. Kegiatan gathering adalah salah satu program yang baru berjalan di Paguyuban KSE UPI. Dalam kegiatan ini kami buat sederhana namun bermakna sebagai program kegiatan awal. Pelaksanaan gathering pada 26 April 2015 bertempat di Sekretariat kami yaitu RUMPI. Kegiatan ini pun tidak hanya dihadiri oleh rekan penerima beasiswa KSE UPI pusat saja. Akan tetapi, perwakilan dari penerima beasiswa KSE UPI kamda (kampus daerah) pun ikut andil meramaikan kegiatan gathering ini seperti dari kamda Cibiru, Sumedang dan Purwakarta. Dalam

kegiatan

ini

diadakan

acara

peresmian

kepengurusan

Paguyuban KSE UPI, presentasi setiap divisi mengenai program kerja apa saja yang akan dilaksanakan oleh Paguyuban KSE UPI kedepannya, serta makan bersama sebagai ajang pengakraban antara penerima beasiswa KSE. Selain itu juga, dengan diadakan kegiatan semacam ini diharapkan agar dapat mempererat tali silahturrahmi antar penerima beasiswa.




PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS GADJAH MADA

Guyub Rukun KSE UGM terbentuk pada 5 Maret 2008, dengan mempertimbangkan nasihat Pak Hengky akhirnya terjadi kesepakatan tidak menggunakan nama paguyuban tetapi guyub rukun. Guyub berarti kumpul dan rukun berarti sepaham yang artinya guyub rukun KSE UGM berisi mahasiswa penerima beasiswa KSE UGM yang punya visi misi sepaham. Generasi pertama yang menjadi pendiri adalah Anton, Icha, Kristanto, Yudha, dan Kristina, mereka adalah generasi mahasiswa UGM penerima beasiswa KSE angkatan 2006. Ketua guyub rukun KSE UGM pertama adalah Anton.

Guyub

Rukun

KSE

UGM

tidak

seperti

universitas

lain

yang

menggunakan kata paguyuban, pengurus lebih memilih nama guyub rukun agar lebih “njawani�.


Terdapat dua program unggulan yang menjadi agenda satu tahun kepengurusan tahun 2014-2015. Program unggulan tersebut berasal dari departemen pengabdian masyarakat yaitu program BEDJO dan program pengabdian di SLB Dharma Putra yang biasa kami sebut program Semin. Kami menyebut program Semin karena sesuai dengan daerah tempat SLB Dharma Putra berada yakni di daerah Semin Gunungkidul. Sedangkan program BEDJO yaitu program mengajar yang dibagi menjadi dua yakni SUPERBEDJO mengajar anak SMA kelas 3 dan BEDJO mengajar anak SD. Nama BEDJO sendiri berasal dari singkatan Belajar Kardjo, nama Kardjo berasal dari Kantor Ijo yang merupakan nama sekretariat KSE UGM yang temboknya diberi cat hijau (Ijo dalam bahasa Jawa). Kedua program unggulan yaitu Semin dan BEDJO menjadi unggulan karena program tersebut dapat dikatakan merupakan sebuah program yang sustain atau berkelanjutan. Program BEDJO dapat dikatakan dapat berjalan meskipun terjadi pergantian kepengurusan Paguyuban. Program Semin sendiri sudah berjalan sekitar 3 tahun kepengurusan, meskipun sempat vakum selama setahun kepengurusan. Program Semin pada intinya adalah sebuah program pemberdayaan di SLB Dharma Putra Semin, pemberdayaan dikhususkan pada siswa-siswi difable yang menjadi siswa di sana. Program pemberdayaan yang dijalankan di Semin pada pengurusan tahun 2014-2015 adalah program perbaikan dan pemeliharaan biogas, penanaman jahe merah, peternakan ayam kampung dan enthok, budidaya lele, dan penanaman pisang serta pepaya. Sedangkan untuk program BEDJO sama seperti program mengajar di paguyuban lain yaitu menghimpun penerima beasiswa untuk mengabdi dengan cara mengajar.


Semin Departemen Pengabdian Masyarakat

Program Bedjo

Superbedjo

Semin

Bedjo

Program Semin seperti yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan program pemberdayaan yang dilakukan terhadap siswa-siswi di SLB Dharma Putra Semin Gunungkidul. Program Semin dikhususkan sebagai program yang bertujuan memberdayakan siswa-siswi difable agar bisa memanfaatkan pekarangan yang tersedia di lingkungan sekolah dengan optimal. Selain mereka dapat belajar mengelola lingkungan, nantinya hasil dari program dapat dimanfaatkan oleh mereka untuk memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi. Oleh karena itu pada tahun kepengurusan 2014-2015 program pemberdayaan yang dilakukan di Semin meliput program pertanian, perikanan, dan peternakan, semua itu disesuaikan dengan tujuan spesifik yaitu program dapat langsung dipanen dalam jangka pendek.





PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS DIPONEGORO

Beasiswa KSE masuk di UNDIP sejak 2011, namun paguyubannya baru dibentuk pada 2012 tepatnya pada 14 April 2012., dengan ketua pertama Eko

Prasetyo

mahasiswa

Fakultas

Peternakan

angkatan

2009.

Pada

kepengurusan pertama ini dibentuk 3 Departemen yaitu Human Resources and Development (HRD), Hubungan Masyarakat (Humas) dan Student Social Responsibility (SSR). Ketika tahun ke-2 kepengurusan ada penambahan departemen yaitu Edukasi dan Riset (Eduriset). Lalu pada tahun ini, ditambah satu departemen lagi, yaitu Departemen Kewirausahaan. Untuk menunjang jalannya kegiatan Paguyuban, kami menyewa sebuah rumah di daerah Kelurahan Sumurboto, Tembalang untuk dijadikan Sekretariat. Meskipun sebagai paguyuban baru, pada Maret 2013 paguyuban KSE UNDIP diberikan tanggungjawab sebagai penyelenggara teknis acara Tatap Muka (TM) yang merupakan agenda nasional yang diadakan oleh Yayasan KSE bekerja sama dengan mitra perguruan tinggi penerima beasiswa dan donatur. Acara ini dilaksanakan di Auditorium FISIP UNDIP dan dihadiri oleh beberapa perwakilan Yayasan KSE, donatur, dan pihak UNDIP. Hadir pula perwakilan paguyuban KSE universitas lain yaitu UI, ITB, UNPAD, UGM, UNUD dan ITS yang berjumlah 31 orang.


Saung Pintar (SAPI) adalah salah satu program di bidang pendidikan yang dibawahi oleh Departemen Edukasi dan Riset KSE UNDIP yang bertujuan untuk membantu adik-adik yang bersekolah dasar SD dan SMP dalam belajar dan mengerjakan PR. Kegiatan belajar dan mengajar ini diadakan setiap hari Senin sampai Jumat dengan mata pelajaran berurutan adalah matematika, bahasa Inggris, kesenian, IPA dan Pendidikan Agama. Hingga kini jumlah murid SAPI ada 30 anak dengan 42 pengajar. Selain SAPI, ada juga SIAPKAN, yaitu sanggar belajar yang diperuntukkan bagi siswa-siswa SMA yang membutuhkan bimbingan persiapan mengikuti Seleksi Masuk PTN. Program ini terbuka bagi seluruh siswa SMA/ SMK di seluruh Semarang, dan melalui proses tes seleksi. SAPI dan SIAPKAN ini layaknya sebuah „sekolahâ€&#x;, juga mempunyai seorang kepala sekolah. Selain itu ada kurikulum yang sudah dibuat dan harus dilaksanakan. Berdasarkan kurikulum, ada beberapa agenda kegiatan yang ada di SAPI yaitu gathering SAPI, ulang tahun SAPI, kegiatan lomba, belajar di luar dan beberapa kegiatan bersama dengan departemen yang terdapat di KSE seperti kegiatan mangrove ceria, penerapan KUSAGI, dan lainnya.

ďƒź SAPI Tidak ada mekanisme khusus dalam kegiatan ini. Adik-adik yang ingin bergabung cukup mendaftar pada awal tahun ajaran yang dibuka setiap tahunnya. Begitu pula pengajarnya, terbuka untuk


seluruh penerima beasiswa KSE UNDIP. Setiap KBM, pengajar maupun murid mengisi presensi kehadiran. KBM dilaksanakan setiap hari Senin-Jumat pukul 16.00-18.00. KBM diawali dengan mengerjakan PR bersama-sama lalu dilanjut materi sesuai jadwal berturut-turut matematika, bahasa Inggris, kesenian, IPA, dan Pendidikan Agama. Atau jika ada ulangan, materi diganti dengan belajar untuk ulangan. ďƒź SIAPKAN Sama seperti SAPI, ada open recruitment bagi pengajarnya. Lalu para pengajar yang merupakan penerima KSE UNDIP ini dibagi berdasarkan materi pelajaran yang dikuasai. Setelah itu di akhir tahun diakan sosialisasi di beberapa sekolah di Semarang. Open recruitment calon peserta SIAPKAN dilakukan setelah UN selesai. Para pendaftar ini kemudian diberikan tes tertulis dan wawancara. Biasanya program ini memberi kuota sebanyak kurang lebih 5-10 siswa setiap tahun ajarannya. Alur Program SIAPKAN





PAGUYUBAN KSE INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Beasiswa KSE pertama kali hadir di ITS pada periode 2008/2009 dengan merekrut sekitar 80 penerima. Di awal periode, selama dua tahun, belum terbentuk Paguyuban KSE ITS. Paguyuban baru terbentuk setelah Annual Gathering di Jakarta, pada periode 2009/2010. Ketua Paguyuban pertama adalah Zulfikar dari Jurusan Teknik Kimia. Paguyuban KSE ITS di kepengurusan pertama belum membentuk progam kerja. Baru di periode selanjutnya, diangkatnya ketua yang baru, Muhammad Faisol Anwar dari Teknik Kimia angkatan 2007. Di kepengurusan Mas Faisol ini, intensitas pengurus untuk mengikuti program Yayasan KSE diperbanyak. Semua tatap muka digunakan oleh Mas Faisol sebagai media silahturrahmi dan perkenalan Paguyuban KSE ITS di kancah Paguyuban Nusantara. Kepengurusan selanjutnya, di bawah kepengurusan Saifuddin Mujib dari Jurusan Fisika 2008, Paguyuban KSE ITS lebih berwarna dengan dibentuknya departemen dan pembentukan program kerja yang lebih menyentuh teknologi dan masyarakat. Pada saat itu, jumlah penerima mencapai 150 orang. Pada periode 2012/2013, kepengurusan dilimpahkan pada seorang perempuan sebagai ketua Paguyuban yaitu Viki Wahyu Endira dari Teknik Mesin 2009. Di kepengurusan seorang Kartini Modern ini, Paguyuban sempat mengadakan Gathering bersama Yayasan KSE yang dihadiri oleh Pembina dari Yayasan KSE. Kepengurusan KSE di tahun ini bayak menghasilkan produk teknologi dan pengabdian masyarakat. Tahun selanjutnya, periode 2013/2014, M. Qistyan Purwa Putera dari Teknik Kelautan 2010 sebagai ketua Paguyuban KSE ITS mewujudkan program kerja unggulan, yaitu Budidaya Jahe Merah di daerah dekat Kampus ITS.


Kepengurusan pada tahun ini ditutup dengan sangat baik dengan peningkatan pendaftar beasiswa KSE di kampus ITS berkat branding dan publikasi yang cukup baik. Muammar Khadafi Ashar, Teknik Geomatika 2011, membuka terobosan di program-program kerja dan susunan kabinetnya. Program kerja lebih beragam dan bertekad mengusung program-program unggulan seperti Sepuluh Nopember Camp, KSE ITS on PAMMITS, GOWES and Ventriculture Day, Sahabat Gerigi dan Annual Magazine KSE ITS. Dengan tagline Kabinet Bersama Memberi, Muammar Khadafi Ashar bertekad meningkatkan sense of belong dari seluruh penerima beasiswa KSE ITS melalui program-program kerja yang ditujukan khusus untuk membentuk kebersamaan penerima beasiswa KSE ITS.

ďƒź KSE ITS on PAMMITS Kegiatan Pasar Malam Minggu ITS (PAMMITS) menjadi celah dan udara segar bagi divEnt Paguyuban KSE ITS untuk memanfaatkan moment ini. Sampai saat ini sudah dua kali PAMMITS yang diikuti oleh divEnt. Pertama pada 28 Februari 2015 dan selanjutnya pada 21 Maret 2015. Produk utama yang dijual adalah sosis bakar. Tujuan umum KSE ITS on PAMMITS adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi seluruh penerima beasiswa KSE ITS. Sehingga KSE ITS on PAMMITS tak hanya terbatas untuk divEnt Paguyuban KSE ITS saja. Disini divEnt menaungi semua penerima yang memiliki usaha yang bisa dipamerkan atau dijual saat PAMMITS. Sedangkan tujuan khususnya adalah memberikan penghasilan tambahan untuk kas Paguyuban KSE ITS agar menjadi paguyuban yang mandiri secara finansial. ďƒź Vertikultur Jahe Merah Salah satu program kerja Departemen Research and Development Paguyuban KSE ITS yang bekerja sama dengan masyarakat sekitar yaitu warga Asem Payung RT 03/ RW 01. Metode vertikultur dipilih sebagai solusi tanam di lahan sempit dan tanaman jahe merah dipilih karena mempunyai banyak manfaat untuk


kesehatan. Pemilihan tanaman jahe merah dikarenakan tanaman sangat berkhasiat dan masih awam di masyarakat. ďƒź Fun Walk Sahabat Gerigi Berkuliah di ITS merupakan impian hampir semua siswa SMA di Indonesia, tak terkecuali adik-adik binaan Paguyuban KSE ITS. Upgrading Sahabat Gerigi kali ini merupakan acara yang digagas oleh Student Share Value (SSV) Department dalam mengenalkan seluruh jurusan yang ada di ITS. Kegiatan ini dikemas dengan games menarik yang ada di setiap pos. Pos bertempat pada salah satu jurusan di tiap fakultas, sehingga adik-adik dapat terjun langsung dan mengetahui apa saja jurusan dari tiap fakultasnya serta penjelasan di dalamnya.

Sepuluh Nopember Camp





PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Berdiri pada Stuktur Kepengurusan

: 21 Maret 2015 : Panunggal Novianto (Ketua) Fathurozi (Wakil) Radika Ellen Prasanti (Bendahara) Maria (Sekretaris)

Visi “Membangun generasi muda KSE UB yang “suKSEs berkualitas“ Maju bersama untuk Indonesia”

Misi 1. 2. 3. 4.

Membangun sinergisitas antar Paguyuban KSE Menciptakan keharmonisan didalam keluarga paguyuban KSE UB Menimbulkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama Menjadi wadah untuk berkresi dan berkreasi

Tagline “Sharing, Networking, and Developing” Paguyuban KSE UB yang merupakan wadah berkumpulnya para mahasiswa penerima Beasiswa KSE. KSE yang mempunyai tagline Sharing, Networking and Developing menjadikan wadah mahasiswa penerima beasiswa KSE untuk dapat Sharing, Networking and Developing. Paguyuban KSE UB mencoba memfasilitasi mahasiswa dengan bertukar pikiran untuk menjalin kerjasama serta untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.



PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS UDAYANA

Paguyuban KSE Anindyaguna UNUD dibentuk pada 8 Juni 2012 yang diresmikan di Gor Dharma Praja Badung oleh 6 orang penerima Beasiswa Yayasan KSE. Awalnya Paguyuban KSE Anindyaguna UNUD menjalankan kerjasama dengan pihak rektorat UNUD serta mendekatkan diri dengan Donatur dari Yayasan KSE untuk bekerjasama menjalankan acara Donatur yang bertempat di UNUD. Penerima Beasiswa KSE yang berawal dari tahun 2012 dengan jumlah 6 orang penerima dan terus berkembang pesat hingga pada tahun 2015 menjadi 68 orang penerima beasiswa.

Rumah Bali Belajar (BABE)





PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Berdiri pada

: 10 Februari 2015

Stuktur Kepengurusan Pengurus Inti Ketua

: Sangap Pinem (DBD 112 054)

Sekretaris Bendahara

: Ivania Ceria B. Saragih (DBD 112 084) : Dawud Afiatuddiiny (DBB 113 025)

Divisi – Divisi Divisi Hubungan Masyarakat (HUMAS) 1. Galih Zikri Firdaus (DBD 112 205) 2. Dede Yusuf (DBB 113 018) Divisi Human Resources Development (HRD) 1. Ricky Aquinaldo (DBB 113 054) 2. Puspa SB Simanullang (BAD 111 0090) Divisi Edukasi dan Riset 1. Masyarani Silalahi (BAC 111 0061) 2. Maulana Syahri Ginting (DBD 111 0021) 3. Rido Rezeki Situmorang (DBD 112 059)


Visi “Menjadi Paguyuban yang Berdedikasi, Aktif, dan Peduli Sosial“

Misi 1. Mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota Paguyuban KSE UNPAR. 2. Meningkatkan semangat prestatif dalam meninggikan nama almamater. 3. Menumbuhkembangkan rasa peduli sosial dalam pengabdian ke masyarakat melalui dunia pendidikan.

Motto 1. Berkarakter Anggota Paguyuban KSE UNPAR yang memiliki semangat dalam meraih cita-cita dengan berperan aktif secara akademis. 2. Bersosial Anggota Paguyuban KSE UNPAR adalah pribadi yang peduli sosial dengan berkontribusi dan mengabbdi kepada masyrakat dengan aksi nyata untuk meningkatkan SDM berkualitas. 3. Berbudi Luhur Anggota Paguyuban KSE UNPAR berperilaku dan berkepribadian dengan menjunjung tinggi etika, moral, budaya, dan saling menghargai antar agama.

Program Kerja Program Kerja Setiap Tahun 1. Melakukan penyeleksian penerimaan Beasiswa KSE. 2. Mengadakan kegiatan sosialisasi penerimaan Beasiswa KSE di setiap fakultas yang ada di UNPAR.

Program Kerja Wajib Program mengajar di sekolah yang kekurangan pengajar. Paguyuban KSE UNPAR akan mencari sekolah yang kekurangan pengajar di kota Palangka Raya dan mengirim anggota Paguyuban KSE UNPAR secara bergantian sebagai pengajar tambahan di sekolah tersebut. Paguyuban KSE UNPAR juga akan membuka tempat belajar gratis untuk anak–anak SD sampai SMA sebagai persiapan menghadapi Ujian Nasional dan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri.



PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS MULAWARMAN

Paguyuban KSE UNMUL yang berdiri pada 10 November 2012 merupakan gambaran lahirnya calon pemimpin bangsa. Walaupun dimulai dari langkah pertama, tidak mematahkan semangat kami untuk bisa membangun tujuan mulia yang bermanfaat bagi sesama di bumi etam tercinta. Diawali dengan 12 orang perintis yang kemudian menjadi 20 orang angkatan pertama, melangkah dengan segala keterbatasan membangun Paguyuban KSE UNMUL untuk bisa tumbuh, tegak, dan tegar dalam semangat kesatria muda. Perjalanan dimulai saat berkumpulnya para penerima beasiswa KSE pertama kali dan menjadi sejarah yang tidak akan kami lupakan. Pertemuan tersebut dilaksanakan tepat di belakang perpustakaan UNMUL secara sederhana,

dan

sedikit malu-malu.

Membangun

komitmen

bersama,

membentuk susunan kepengurusan, bagian bidang yang memiliki tujuan dan fungsi, mencari tempat yang lebih layak serta beragam keperluan membangun Paguyuban KSE UNMUL. Akhirnya kami mendapat tempat tinggal sementara disebuah Yayasan I.A Moeis yang berkenan memberikan kami tempat untuk bisa leluasa berkumpul dan berdiskusi bersama selama + 1 tahun. Seiring berjalannya waktu dalam proses menumbuh tegakkan Paguyuban KSE UNMUL ini, segala tantangan dan permasalahan yang ada telah kami hadapi bersama, tetapi itu semua adalah sebuah pembelajaran untuk bisa menjadi lebih baik dikemudian

hari.

Sembari

melangkah

maju,

mencoba

untuk

saling

mengakrabkan diri membangun kebersamaan dalam sebuah keluarga kecil yang kita beri nama Paguyuban KSE UNMUL.


Bimbingan Belajar dan PRIVAT HUTAN




PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Paguyuban KSE UNDANA terbentuk pada 8 November 2012. Dibentuk pertama kali oleh 3 alumni KSE UNDANA yaitu Dian Anggraini, Ryanti Ndoen dan Guntur Manimau. Mereka kemudian membentuk badan pengurus Paguyuban sederhana yakni Ketua (Guntur Manimau), Sekertaris (Dian Anggraini) dan Bendahara (Ryanti Ndoen). Awal pembentukan Paguyuban ini langsung mendapat sambutan yang baik sebagai keluarga besar KSE. Sehingga pada tanggal 29 november 2012 diadakan pertemuan para anggota Paguyuban KSE UNDANA dalam rangka persiapan acara tatap muka dengan para donator dan pengurus Yayasan KSE yang dilaksanakan pada awal Desember 2012. Pada waktu itu karena masih terbilang baru, visi dan misi awal paguyuban KSE UNDANA merujuk pada motto KSE secara umum yaitu sharing networking and developing. Sedangkan tujuan dibentuk Paguyuban ini adalah dengan harapan dapat membawa para penerima beasiswa KSE meraih mimpi mereka. Saat ini Paguyuban KSE UNDANA telah memasuki tahun ketiga dengan Umbu Bintang sebagai Ketua, Godeliva Ogot sebagai Sekretaris, dan Frits Korodimu sebagai Bendahara. Kegiatan–kegiatan yang ada di Paguyuban telah mengalami banyak perkembangan. Kegiatan pertama yang kami lakukan yaitu makan bersama loper koran di Jalan Eltari Kupang, Taman Belajar di tiga tempat (daerah peloper koran, daerah pemulung, dan panti asuhan) hingga perencanaan desa binaan. Kami berharap, semakin kedepan Paguyuban KSE UNDANA dapat berkembang lebih positif lagi.


 Taman Belajar (TABEL) TABEL sudah berlangsung sejak awal pembentukaan paguyuban UNDANA yaitu sekitar 3 tahun. Dua tahun telah dilaksanakan dengan tiga sasaran utama yaitu loper koran, pemulung dan panti asuhan. Tahun ketiga ini karena ada beberapa hal, taman belajar hanya berjalan di panti asuhan Bakti Luhur. TABEL dilaksanakan setiap Sabtu sore. Penanggung jawab TABEL panti asuhan ini ada 8 orang. Selain taman belajar yang ada di panti asuhan Bakti Luhur, hingga saat ini Paguyuban KSE UNDANA sedang dalam proses mencari SD yang akan dibimbing. Sasaran kami adalah siswa SD kelas 4 dan 5. Harapan kami TABEL dapat berkembang hingga SMP dan SMA.  Greenland Greenland memiliki tiga tahapan. Pertama adalah penanaman pohon evergreen dan trambesi yang berlokasikan di depan gedung UNDANA. Kedua adalah penanaman pohon mangga (land of mango) yang akan diaplikasikan di desa binaan sekaligus mengaplikasikan beberapa teknologi sederhana dari Paguyuban. Ketiga adalah penanaman cendana di dalam universitas kami. Penananam ini dalam rangka pembuatan hutan cendana mini dalam universitas yang bekerja sama dengan Dosen Pertanian UNDANA.

 Taman belajar (TABEL) Taman belajar Paguyuban KSE UNDANA dilaksanakan setiap sabtu sore di panti asuhan Bakti Luhur. Kegiatan ini berupa bimbingan belajar bagi anak–anak panti asuhan. Ada juga beberapa anak autis di sini. Untuk anak autis ini, kami lebih memberikan permainan seperti menggambar dan mewarnai. Sedangkan untuk anak yang normal yang sedang berada di bangku sekolah, kami mengajarkan pelajaran sekolah serta membantu mereka mengerjakan tugas sekolah.


Selain TABEL di panti asuhan, kedepannya Paguyuban KSE UNDANA akan melakukan bimbingan belajar bagi siswa SD, SMP dan SMA. Dalam rangka memenuhi keinginan itu, kami memulainya dengan pencarian SD dengan sasaran kelas 4 dan 5 untuk melaksanakan bimbingan belajar seiring mempersiapkan diri untuk melakukan bimbingan belajar bagi anak SMP dan SMA. ďƒź Greenland Program Greenland terdiri dari 3 tahapan. Pertama adalah penanaman pohon evergreen dan angsana yang telah dilaksanakan di daerah gerbang UNDANA guna menggantikan pohon–pohon lama dan dengan pemikiran bahwa evergreen dan trambesi ini bisa tumbuh di kondisi panas namun saat daunnya gugur tidak terlalu mengotori lingkungan. Kedua adalah land of mango yang akan diaplikasikan di desa binaan kami. Ketiga adalah penanaman pohon cendana dalam rangka pembuatan “hutan cendana miniâ€? di UNDANA. Tahapan kedua dan ketiga ini sedang dalam proses persiapan. Berbicara mengenai desa binaan. Paguyuban KSE UNDANA berencana untuk mengaplikasikan teknologi dari beberapa anggota paguyuban yang sekiranya menurut kami dapat dijangkau masyarakat. Sasaran desa binaan kami adalah masyarakat pesisir pantai. Tempat yang sedang dalam perhatian kami saat ini yang akan ditetapkan sebagai desa binaan adalah desa yang ada di pesisir Paradise (masih dalam tahap pendekatan masyarakat). Kami berharap desa binaan ini dapat berjalan dan kemudian akan menjadi program unggulan Paguyuban kami.




PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS SAM RATULANGI

 

Pembinaan Anak-Anak Jalanan di Kota Manado Pendampingan untuk golongan manula “panti jompo” Selain melakukan pendampingan, kegiatan ini juga dibarengi dengan kegiatan Jalan Sehat bersama Para Lansia Jemaat GMIM Yerusalem Batu Kota. Peduli bencana banjir dan longsor di Wonasa Tanjung, Manado Pada 15 Januari 2014 Paguyuban KSE UNSRAT melakukan gerakan peduli banjir dan longsor di Wonasa Tanjung, Manado, dengan menyalurkan sumbangan berupa sembako, obat-obatan, sabun cuci pakaian, pakaian, selimut, tikar, makanan bayi, dan air mineral. Sumbangan ini dikumpulkan dari para donatur KSE se-Nusantara termasuk para alumni KSE.



PAGUYUBAN KSE UNIVERSITAS TADULAKO

Berdiri pada

: 19 Desember 2014

Stuktur Kepengurusan Ketua

: Andriana Palulungan

Wakil

: Anggi Setiawan

Sekretaris

: Hasmina

Bendahara

: RiswaN

Paguyuban KSE UNTAD yang merupakan wadah berkumpulnya para mahasiswa penerima Beasiswa KSE. KSE yang mempunyai tagline Sharing, Networking and Developing menjadikan wadah mahasiswa penerima beasiswa KSE untuk dapat Sharing, Networking and Developing. Paguyuban KSE UNTAD mencoba memfasilitasi mahasiswa dengan bertukar pikiran untuk menjalin kerjasama serta untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.



PAGUYUBAN ALUMNI KARYA SALEMBA EMPAT

Paguyuban Alumni KSE adalah mereka para penerima beasiswa Yayasan KSE yang telah lulus menyelesaikan jenjang studi perkuliahannya di universitas/ institut. Semakin bertambahnya Alumni KSE yang lulus setiap tahunnya menjadi perhatian tersendiri akan perlunya ajang untuk tetap menjalin silahturrahmi kepada sesama Alumni KSE. Maka beberapa Alumni KSE dengan dorongan dari Pengurus Yayasan KSE bersama-sama mendirikan organisasi Paguyuban Alumni KSE. Dikarenakan latar belakang penerima beasiswa KSE dan juga semangat serta napas KSE yang bersifat kekeluargaan yang menyebabkan sampai kapanpun para penerima bahkan setelah mereka tidak mendapatkan beasiswa lagi dikarenakan lulus atau lebih jauh lagi sudah bekerja dan berumahtangga tetap menyertakan KSE dalam bagian kehidupannya. Ikatan emosional yang kuat dengan KSE adalah dasar pondasi para alumni penerima beasiswa membentuk komunitas tersendiri yang dinamakan “Paguyuban Alumni Karya Salemba Empat (KSE)“. Paguyuban yang didirikan pada 30 April 2011 di Jalan Mendawai I No. 19 Jakarta Selatan 13120 (Kantor lama Yayasan KSE) oleh beberapa founder alumni KSE ini, merupakan organisasi independen berasaskan semangat Sharing, Networking and Developing yang memiliki tujuan untuk menjadi mitra Yayasan KSE dalam mendukung tercapainya tujuan Yayasan KSE dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara umum, visi, misi maupun kegiatan-kegiatan Paguyuban Alumni KSE adalah sebagai berikut:

Visi : Meneruskan cita-cita KSE dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Misi Jangka Panjang : 1. Mewujudkan mimpi memberikan donasi kepada 10.000 mahasiswa Indonesia.


2. Terus berkontribusi positif pada kemajuan masyarakat baik melalui program individu alumni maupun secara berkelompok.

Misi Jangka Pendek: 1. Menjaring donasi dari setiap alumni KSE dengan target memberikan tunjangan beasiswa kepada mahasiswa asal Universitas Negeri Jakarta. 2. Meneruskan program-program sharing positif seperti career coaching, training, dsb. Terlepas dari kegiatan organisasi Paguyuban, beberapa alumni secara independen juga aktif dalam beberapa kegiatan sosial khususnya dalam hal pemberian bantuan dana beasiswa kepada kalangan masyarakat/ mahasiswa yang dipandang kurang mampu, semisal:  Ardhi Fajruka Menjalankan kegiatan yang diberi nama “Gerakan Rp. 100.000 dari Gaji Bulanan”. Kegiatan tersebut dijalankan bersama rekan-rekannya dengan tujuan untuk memberikan beasiswa sekaligus pembinaan terhadap siswa kelas 6 SD. Beasiswanya meliputi pemberian dana untuk bimbingan belajar murid, pembelian baju seragam, pembekalan, dan biaya masuk SMP.  Herman Siregar Herman Siregar bersama rekan-rekan satu angkatan menjalankan program beasiswa yang diberi nama “InspirasiMuda”. Program tersebut memberikan fasilitas tunjangan beasiswa sekaligus juga pelatihan softskill terhadap penerima beasiswa yang merupakan mahasiswamahasiswa IPB.  Suududdin Aktif terlibat bersama rekan-rekannya Alumni ITS memberikan tunjangan beasiswa kepada murid-murid tingkat SD yang berlatar belakang yatim piatu di daerah Jawa Timur.  Ardhila Chadarisman Bersama beberapa rekan-rekannya memberikan fasilitas donasi beasiswa kepada beberapa mahasiswa Fakultas Teknik Industri ITS untuk meringankan biaya pendidikan.  Ahmad Sudarsono Ahmad Sudarsono yang mengaku banyak mendapat inspirasi dan relasi melalui network yang dibangun oleh Yayasan KSE baik dari para donatur maupun mahasiswa penerimanya, berhasil membentuk


perusahaan olahan ikan bernama Iwakku Corporation dan meluas cakupan pemasaran nasional. Bersama dengan perusahaan dan rekan-rekannya, ia mendirikan suatu Lembaga Foundation dengan nama Yayasan Bina Insan Mulia (BISMA) di bidang Social & Education dikhususkan bagi masyarakat pesisir pantai/ nelayan.  Anton Prasojo Bersama istrinya pada tahun 2011 membentuk Yayasan Taman Karunia. Dengan visi menjadi Gerakan Amal Kolektif demi tercapainya kesejahteraan bangsa. Berbagai program utama dilaksanakan, diantaranya: Karunia Scholarship (Beasiswa untuk Yatim Piatu), Karunia Berdikari (Pelatihan Wirausaha), Karunia School (Sekolah Gratis). Sasaran kelompok binaan hingga saat ini, antara lain : a. Pendidikan Keterampilan dan pelatihan kewirausahaan bagi ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) di Panti Asuhan Bina Siwi Kabupaten Bantul, Yogyakarta. b. Pendidikan formal dan keagamaan;  Panti Asuhan Mafaza di Kota Yogyakarta.  Panti Himmatu di Kabupaten Bantul, dimana merupakan adikadik binaan mulai dari TK hingga SMA yang menjadi korban Gempa Jogja 2006.  Panti Asuhan Darunnajah di Kabupaten Sleman Yogyakarta, merupakan panti asuhan putri yang fokus terhadap pendikan formal sekolah menengah atas dan pendidikan keagamaan. c. Karunia Scholarship for College, merupakan bentuk dukungan kepada mahasiwa yang kurang mampudi Fakultas Kehutanan UGM semester 3 berasal dari Aceh, Kebumen dan Boyolali. Testimonial Paguyuban Alumni KSE : "Beasiswa Yayasan Karya Salemba Empat memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Tidak hanya memberikan beasiswa namun juga memberikan pelatihan-pelatihan softskill yang mendorong mahasiswa penerima beasiswa untuk menjadi jauh lebih baik, aktif dan berkontribusi tidak hanya pada komunitasnya masing-masing tetapi pada masyarakat luas... Kami Bangga dan Bersyukur telah Menjadi Bagian dalam Roda Perbaikan Bangsa Indonesia Melalui Karya Salemba Empat. Salam Sharing, Networking & Developing"Ungkap Inayyatullah Selaku Pembina Paguyuban KSE Almuni.




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.