Lampung post 14 april 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. selasa 14 april 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13456

www.lampost.co

±

UN Online Terkendala Jaringan Korupsi

Siswa mengeluhkan jaringan internet yang tidak bagus saat mengikuti ujian online. RUDIYANSYAH

K

OMPUTER mati dan jaringan internet yang lambat mewarnai hari pertama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (online) di Lampung, Senin (13/4). Sejumlah siswa mengaku cemas saat tengah mengerjakan soal tiba-tiba komputer tidak bisa difungsikan. “Tiba-tiba laptop saya tidak bisa diapa-apakan, akhirnya saya merestart ulang sehingga waktu untuk mengerjakan soal jadi berkurang,” kata Shaquille Achmad, siswa kelas XII IPA 2 SMAN 9 Bandar Lampung, usai mengikuti UN yang meng­ujikan Bahasa Indonesia, kemarin.

Peserta Ujian Nasional Lampung SMA MA SMALB SMK SMP SMP Terbuka MTs SMPLB Paket B Paket C UN SMA sederajat UN SMP sederajat

±

42.232 siswa 11.729 siswa 51 siswa 33.521 siswa 102.755 siswa 1.379 siswa 33.203 siswa 76 siswa 3.143 siswa 5.634 siswa 13-15 April 2015 4-6 Mei 2015

Hal yang sama juga terjadi saat UN online di SMAN 1 Kotagajah, Lampung Tengah. Saat tengah serius mengerjakan soal, sempat terjadi sedikit kegaduhan karena komputer salah satu siswa mati sehingga membuatnya panik. Namun, kegaduhan tak berlangsung lama, hanya hitungan menit komputer yang mati dapat dihidupkan kembali. “Iya tadi ada satu komputer yang mati sebentar, tetapi bisa cepat diatasi,” ujar Riza Septiani, siswi SMAN 1 Kotagajah, Lampung Tengah. Sementara sejumlah siswa yang mengikuti UN berbasis komputer di SMKN 2 Poncowati, Terbanggibesar, mengeluhkan jaringan internet yang tidak bagus saat meng­ ikuti ujian. “Jaringannya suka ngadat. Tadi saya harus login

ulang beberapa kali. Sepertinya hampir semua di ruangan tadi mengalami,” kata Damai, siswa SMKN 2 Poncowati. Senada dengan Damai, Miftahul Huda mengatakan banyak komputer yang berulang-ulang restart sehingga siswa harus berkali-kali login ulang. Hal ini membuat siswa kehilang­ an waktu untuk mengerjakan soal. Kendala itu cukup merugikan. “Cuma komputer restart-restart terus tadi, kami jadi ngulang untuk login terus. Waktu untuk mengerjakan soal jadi berkurang,” ujar Miftahul Huda, dibenarkan kawan-kawannya yang juga peserta UN online. Beberapa siswa pun menga­ku lebih nyaman membaca soal dalam bentuk tertulis di kertas ketimbang di layar komputer. Pasalnya, selama ini mereka lebih sering berlatih mengerjakan soal-soal UN di sekolah maupun di lembaga bimbingan belajar dalam bentuk cetak. “Lebih enak soal cetak, bacanya lebih enak dan selama ini lebih banyak berlatih dengan soal kertas,” ujar Shaquille.

Berbelit-belit Sementara peserta dari Sekolah Menengah Atas Luar biasa (SMALB) mengeluhkan narasi naskah soal UN terlalu panjang dan berbelit-belit, serta sedikitnya waktu mengerjakan yang hanya 180 menit. Keluhan ini disampaikan dua siswa penyandang tunanetra dari SMALB Bina Insani, Bandar Lampung, Abdul Karim dan Hakim Priyo Utoyo. Karena satu baris di tulisan naskah UN tertulis umum bisa berbaris-baris di naskah huruf braille. “Itu sangat menyulitkan kami, apalagi jika sampai diberikan waktu yang sama dengan siswa (normal) lainnya (120 menit), kami kewalahan. Tapi dari keseluruhan materi tidak ada masalah buat kami,” ujar Abdul Karim. Hal yang sama dikeluhkan Hakim. “Tiap mata pelajaran ada 50 soal, kami hanya jawab 80 sampai 85 persen. Karena keterbatasan waktu, kami tidak bisa cerna semua soal, paling kami jawab sesuai hasil pemikiran sendiri. (INS/WAH/S1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

UN BERBASIS KOMPUTER. Siswa Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Bandar Lampung mengikuti ujian nasional berbasis komputer (computer based test), Senin (13/4). UN berbasis komputer di Lampung baru diikuti sekitar 14 sekolah.

Groundbreaking Bakauheni Lintasi 3 Desa LOKASI pembangunan pertama (groundbreaking) jalan tol Lampung di Bakauheni melintasi tiga desa. Sementara untuk total lahan yang akan digunakan milik 692 kepala keluarga (KK). Tiga desa yang dilintasi jalan tol itu, yakni Desa Bakauheni, Klawi, dan Hatta. Untuk Desa Bakauheni, tanah yang akan dilintasi milik 281 KK, Desa Klawi 144 KK, dan Desa Hatta 267 KK. “Total lahan yang akan digunakan di tiga desa itu milik 692 kepala keluarga. Untuk lebar jalan tol seluas 120 meter,” kata Ketua Tim I Pembebasan Lahan Tol Adeham, Senin (13/4). Adeham menjelaskan

groundbreaking akan dilakukan di dua titik, yakni di Sabahbalau dan Bakauheni, pada 25 April mendatang. “Kalau lahan milik warga belum dibayar. Untuk awal kami akan gunakan lahan milik ASDP di Bakauheni dan PTPN 7 di Sabahbalau,” kata dia. Pembangunan jalan tol ini, lanjut dia, akan dikerjakan oleh PT Hutama Karya dan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Ini untuk efisiensi waktu pengerjaan tol. Kalau cuma satu perusaha­ an memakan waktu lama,” ujarnya. Untuk groundbreaking di Sabahbalau dibuat sepanjang

2,9 km. Sementara lahan PTPN 7 yang akan digunakan sekitar 50 hektare. Lahan tersebut ada di Desa Sabahbalau, Way Galih, dan Way Huwi, Kecamatan Tanjungbintang. Menurut Adeham, dua lahan milik BUMN yang akan digunakan sudah disetujui. Bahkan, panitia sudah melakukan konsultasi dengan kepala PTPN 7. “Mereka bersedia lahannya digunakan untuk jalur tol. Tapi, mereka minta tetap mengacu pada aturan pelaksanaan izin pusat. Dan kami akan meminta lahan itu kepada kepala PTPN di pusat,” kata Adeham. (*11/INS/U2)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

n Laporkan Kecurangan...Hlm. 21 n 360 Polisi...Hlm. 22 n Lambar Tidak...Hlm. 23

Nasib Honorer K2 di Ujung Tanduk

Julia Roberts Jual Rumah di Hawaii Rp389 Miliar ... Hlm. 16

±

n LAMPUNG POST/MERWAN

HONORER K2. Tenaga honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Tulangbawang Barat sedang melakukan registrasi di lapangan Panaraganjaya untuk mengikuti tes CPNSD, beberapa waktu lalu. WAJAH gemuk Nur Zahra merengut. Pegawai honorer di staf Biro Umum Pemerintah Provinsi Lampung ini tidak bisa lagi menikmati makan siangnya, Senin (13/4), ketika Lampung Post menanyakan tentang masa depannya sebagai honorer kategori dua (K2). Nur sudah 10 tahun menjadi pegawai honorer K2. Seragam hijau tua itu menjadi kebanggaan selama bekerja di lingkungan Pemprov dengan

±

CMYK

harapan suatu saat berubah menjadi seragam PNS. Namun, dengan keluarnya peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang menyatakan jika dua kali gagal tes CPNSD, pegawai honorer K2 akan dicabut, Nur jelas resah. Peraturan ini menjadikan nasib para pegawai honorer K2 seperti dirinya di ujung tanduk.

±

“Tahun lalu saya sudah ikut tes CPNSD sekali, tahun ini saya ikut lagi. Saya berharap Pak Menteri punya hatilah, masak kalau tidak lulus, terus saya diberhentikan? Bagaimana nanti nasib kami para honorer K2,” kata wanita berambut panjang ini. Nur tidak sendirian, ada sekitar 150 pegawai honorer K2 di lingkungan Pemprov yang terancam didepak. Nasib Nur tidak seberuntung tiga rekannya yang sama-sama menjadi pegawai honorer K2 sejak 2005 lalu. “Dulu, kami ada lima orang, yang tiga sudah lulus tes CPNSD tahun lalu. Sekarang tinggal saya berdua sama rekannya Roni Rinaldi yang masih jadi honorer,” ujarnya. Perbincangan Lampung Post dengan Nur tidak lama. Dia harus segera menyiapkan papan ucapan yang dipesan oleh salah satu instansi di Pemerintah Provinsi. (K1) n Nur Jannah

±

TAJUK

Optimalisasi Kinerja PNS BIROKRASI di negeri ini identik dengan sesuatu yang berbelit-belit, panjang, dan ruwet. Sumber masalahnya sebenarnya berasal dari jumPos lah birokrat yang menghuninya. Siapa pun Ronda tahu bahwa birokrasi kita di hampir semua level pemerintahan terlalu tambun. Karena tambun itu, tugas birokrasi untuk melayani publik menjadi lelet dan rumit. Jumlah pegawai negeri sipil saja sebenarnya lebih dari cukup, bahkan berlebih untuk menjalankan fungsi dan tugas birokrasi. Namun, anehnya, dengan jumlah PNS yang berlebih pun ternyata pemerintah (daerah) masih saja menerima honorer daerah. Akibatnya jelas memboroskan anggaran dan membebani APBD. Dengan pemikiran itu, kita sangat mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung yang mulai 2015 ini sudah tidak menerima pegawai honorer. Apalagi dengan alasan jumlah pegawai yang ada sudah mencukupi untuk mengerjakan seluruh kegiatan satuan kerja terkait. Apalagi, saat ini tenaga honorer K2 di lingkungan Pemprov Lampung yang belum menjadi PNS sebanyak 150 orang. Pa­ ling banyak terdapat di Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov Lampung 57 orang, menyusul Dinas Pendapatan Daerah 25 orang, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek 20 orang, dan Badan Perwakilan Pemerintahan di Jakarta 14 orang. Pemprov Lampung hanya akan menerima pegawai negeri sipil melalui jalur umum. Itu pun tidak semua pos akan diisi. Hanya beberapa pos yang sangat dibutuhkan, seperti tenaga medis untuk rumah sakit, tenaga fungsional, dan tenaga ahli. Jangan sampai keberadaan tenaga PNS di Pemprov Lampung overloaded atau melebihi kapasitas. Bukan rahasia umum lagi, pada jam-jam kantor ada PNS yang sudah berada di mal atau hanya duduk-duduk dan mengobrol di kantor karena tidak ada yang dikerjakan. Jika ini yang terjadi, bukan tidak mungkin sebagian besar kinerja PNS tidak sebanding dengan harapan layanan yang harus diberikan. Untuk itu, faktor pengawasan terhadap kinerja PNS perlu dilakukan. Sampai seberapa jauh kebutuhan jumlah PNS di Pemprov Lampung sehingga jumlah tersebut dapat terukur dan terstruktur. Kedisiplinan PNS juga menjadi tanggung jawab kepala satuan kerja (satker)-nya yang juga harus mendapatkan sanksi. Optimalisasi kinerja PNS yang ada saat ini perlu dilakukan, khususnya bagi peningkatakan pelayanan publik. Selain itu, prinsip efisiensi anggaran terhadap keberadaan SDM para PNS harus dilakukan, termasuk adanya optimalisasi kinerja karyawan yang di-nonjob-kan atau distafkan. Karena itu, dihapuskannya rekrutmen pegawai hono­ rer di Pemprov Lampung jangan sampai menimbulkan masalah baru—gali lubang tutup lubang—dengan dilakukannya rekrutmen PNS melalui jalur umum yang tidak transparan dan KKN. Jika ini terjadi, dipastikan PNS yang tidak profesional dan memiliki kompetensi hanya membebani anggaran. Akhirnya, dihapuskannya rekrutmen pegawai honorer di Pemprov Lampung diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas para SDM yang lebih memiliki pengetahuan serta keterampilan yang memadai dan terstandardisasi sehingga diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Lampung dapat berdaya guna, berhasil guna, dan bersih. n

±

oasis

Masa Kecil dan Asma PENELITIAN terbaru menunjukkan bahwa pengalaman buruk pada masa kecil, seperti menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga dan penyalahgunaan narkoba, secara signifikan dapat meningkatkan risiko asma. Para peneliti yang dipimpin Robyn D Wing menganalisis data dari Survei Nasional Kesehatan Anak, yang melibatkan lebih dari 92 ribu anak berusia 17 tahun ke bawah. Sebagai bagian dari survei, orang tua juga diminta untuk mengatakan seberapa sering anak mereka telah terkena penga­l aman buruk semasa hidupnya. Dari penelitian tersebut, 25% dari mereka yang mengalami pengalaman buruk didiagnosis mengidap asma. Asma yang terjadi pada anak-anak yang tidak memiliki pengalaman buruk hanya berjumlah 12%. (MI/U1)

n BERSAMBUNG ke Hlm. 5

±

±


±

±

CMYK

±

PEMILUKADA

selasa, 14 april 2015

LAMPUNG POST

2

Pelantikan Panwas Sebelum 20 April ±

±

±

BADAN Pengawas Pemilu Lampung menjadwalkan pelantikan delapan panwas Pemilukada se-Lampung dilakukan sebelum 20 April mendatang. Penjadwalan tersebut dilakukan setelah pihaknya selesai memilih tiga orang menjadi panwaslu Pesisir Barat. Komisioner Bawaslu Lampung Ali Sidik mengatakan dari enam calon yang mengikuti fit and proper test telah diambil tiga nama. Ketiganya, yakni Albert Surya, Heri Azka, dan Zairi Opani. “Kami menyaring tiga nama dengan seleksi ketat,” kata Ali Sidik, Senin (13/4). Selain penguasaan wilayah, pengetahuan hukum yang digunakan, kemampuan berkomunikasi, menjalin kerja sama tim dan kepemimpinan, poin ynag menjadi penilaian utama untuk menjadi panwas Pesisir Barat adalah integritas. “Kami menilai integritas yang bersangkutan. Ketigasnya tidak ada masalah yang menyangkut pelanggaran hukum,” ujarnya. Setelah itu, kata dia, Bawaslu Lampung akan melakukan pelantikan selambat-lambatnya pada 20 April. “Kami akan melantik panwas secara serentak sebelum 20 atau selambat-lambatnya 20 April ini,” kata dia. Untuk permintaan tenaga Se­ kretariat panwas kepada pemda akan ditindaklanjuti panwas yang telah dilantik. “Kami sudah mengadvokasi terkait kekura­ ngan anggaran pengawasan dan tenaga sekretariat ke delapan kabupaten/kota, sebab itu setelah panwas dilantik merekalah yang akan menindaklanjutinya ber­koordinasi permintaan itu kepada pemda,” kata dia. (*10/U2)

±

n LAMPUNG POST/JUWANTORO/andika

SAMPAIKAN VISI MISI. Calon Bupati Lampung Selatan Sutono menyampaikan visi dan misinya sebagai calon bupati Lampung Selatan di Sekretariat DPC Partai Demokrat Lampung Selatan, Senin (13/4). Insert Calon bupati Loekman Djoyo berangkulan dengan calon bupati Mustafa usai menyampaikan visi-misi di kantor DPC Partai Demokrat Lampung Tengah, Senin (13/4).

Lima Kandidat Adu Visi Misi di Demokrat

Para calon menjanjikan kesejahteraan untuk masyarakat Lamteng dan Lamsel. ANDIKA SUHENDRA

L

IMA calon kepala daerah dan wakil kepala daerah memaparkan visi-misi mereka di Partai Demokrat, Senin (13/4). Mereka berkomitmen membangun daerah masi­ ng-masing dan siap mundur jika gagal dalam mengemban tugas. Lima calon yang memaparkan visi-misi di Partai Demokrat itu yakni empat Ketua DPC Demokrat Lampung Tengah Syamsir Firdaus, birokrat Loekman Djoyo Soemarto, Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa, dan Sekretaris PWNU Lampung Aryanto Munawar. Di Lampung Selatan, Sekkab Sutono juga memaparkan visi-misinya di Demokrat Lamsel. Di Lampung Tengah, penyam-

paian visi-misi tahap pertama yang berlangsung di Sekretariat DPC Demokrat berjalan lancar dan tertib. Calon bupati Loekman Djoyo Soemarto mendapat kesempatan pertama memaparkan visi dan misinya. Visinya adalah terwujudnya Lamteng yang aman, maju, sejahtera, dan berkeadilan. Dalam dalam paparannya, dia menitikberatkan pada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. “Lamteng punya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang bagus, se­ hingga jika dikelola dengan baik bisa maju,” ujarnya. Begitu juga Mustafa yang mendapat urutan kedua menyampaikan visi-misinya. Petahana itu memaparkan keberhasilannya bersama Bupati Pai-

rin dalam memimpin Lamteng, seperti di bidang pendidikan dengan mendirikan akademi komunitas. Bahkan, Mustafa mengakui sudah mengajukan proposal ke investor di Jepang untuk membangun kampus senilai Rp60 miliar. Mustafa juga menceritakan program pertaniannya dengan menggandeng perusahaan dalam hal penyedian pupuk. Sementara itu, Aryanto Munawar memaparkan visi-misinya dengan lugas dan penuh canda. Dia menjanjikan kesejahteraan, kemajuan, dan keamanan. Lalu, Syamsir Firdaus yang mendapat kesempatan terakhir kembali mengusung sikap seorang pemimpin harus berani dan jangan jual-beli jabatan.

pemaparan visi-misinya menyatakan akan mengemban amanah dari rakyat dengan sebaikbaiknya. Dia juga siap mundur dari PNS. Apabila terpilih sebagai bupati Lampung Selatan, dia berjanji akan mempermudah investor masuk. Selain itu, sektor pertanian tidak bisa hanya ditangani pemerintah. Oleh karena itu, pihak swasta pun harus punya andil. “Pengusaha pun harus diberikan kemudahan untuk masuk Lampung Selatan dengan mempermudah per­ izinanaya. (TOR/U2) andikasuhendra@lampungpost.co.id

Visi Sutono Sementara itu, di Lampung Selatan, Sekkab Sutono dalam

Hartarto Ajak Mahasiswa Perangi Korupsi CALON wali kota Bandar Lampung, Hartarto Lojaya, menjadi narasumber dalam seminar nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia. Pada kesempatan itu, anggota DPRD Lampung itu mengajak pemuda menjauhi korupsi. “Korupsi adalah perbuatan buruk yang harus dijauhi semua kalangan, termasuk mahasiswa,” kata Hartarto di hadapan ratusan mahasiswa di Unila, Sabtu (11/4). Hartarto menjelaskan mahasiswa memiliki peranan strategis dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebab, mahasiswa memiliki karakte­ristik intelektualitas, semangat, dan idealisme. Meski korupsi sudah menjangkiti semua intansi, jika mahasiswa berkomitmen untuk itu, lambat laun korupsi bisa hilang di Indonesia. “Korupsi telah menyengsarakan rakyat. Ayo sama-sama perangi korupsi,” kata politikus Demokrat itu. Pada kesempatan itu, Hartarto juga menyampaikan konsep Bandar Lampung Kota Cerdas 2020. Kota cerdas itu meliputi smart governance (pemerintahan cerdas), smart economy (ekonomi cerdas), smart mobility (mobilitas cerdas), smart environtment (lingkungan cerdas), smart people (masyarakat cerdas), dan smart living (kehidupan cerdas). “Ini adalah tawaran saya untuk Bandar Lampung dan provinsi ini lebih baik,” ujarnya. Peserta seminar yang terdiri dari aktivis BEM seluruh Indonesia itu antusias mengikuti seminar tersebut. Seminar itu merupakan serangkaian kegiatan deklarasi pemuda revolusi mental yang dibuka Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Naharawi. (UIN/U1)

±

±

n ISTIMEWA

SEMINAR ANTIKORUPSI. Calon wali kota Bandar Lampung, Hartarto Lojaya, memaparkan konsep pencegahan korupsi saat menjadi pembicara dalam seminar peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi di hadapan ratusan aktivis BEM se-Indonesia di Unila, beberapa waktu lalu.

±

CMYK

±

±


politik

SElasa, 14 april 2015

LAMPUNG POST

Heriyanto Tawarkan Solusi Kemacetan Kota CALON wali kota Bandar Lampung, Heriyanto, pu­ nya solusi untuk mengatasi kemacetan yang ada di Ban­ dar Lampung. Bahkan, jika dipercaya rakyat nantinya, dia sanggup menyelesaikan persoalan ibu kota itu sebe­ lum seratus hari kerja. “Saya punya solusi me­ ngurai kemacetan Bandar Lampung,” kata Heriyanto, Senin (13/4). Menurutnya, dia sudah melakukan studi banding di sejumlah daerah yang b e rhasil menyelesaikan masalah macet. Selain den­ gan akan memperbanyak pembangunan flyover, dia juga memiliki jurus ampuh untuk menyelesaikan kemac­ etan dan masalah lainnya yang di­h adapi masyarakat Kota Tapis Berseri. “Tidak semua bisa saya sampaikan sekarang. Karena itukan strategi pembangu­ nan. Memperbanyak flyover juga bagian dari solusi,” ujarnya.

Dia juga memiliki pen­ galaman dalam menjalankan politik anggaran saat menjadi anggota DPR sehingga hal itu bisa mempermudah lang­ kahnya dalam memajukan Bandar Lampung. “Hampir semua kepala daerah yang berlatar belakang anggota DPR sukses memimpin daer­ ahnya. Itu bisa dicek,” kata Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung itu. Heriyanto juga berkomit­ men untuk meringankan be­ ban masyarakat, tetapi tidak mengurangi pendapatan asli daerah (PAD). Menurutnya, retribusi pajak bumi dan bangunan (PBB) akan me­ nyesuaikan kondisi ekonomi masyarakatnya itu sendiri. “Masalah retribusi pajak si­ fatnya fluktuatif. Contohnya, kalau mereka memang pen­ siunan, tapi punya rumah di tengah kota kita sesuai­ kan, tujuannya masyarakat mampu dan tidak mampu semuanya sejahtera,” kata dia. (U2)

LIPI Minta Pemilukada Disiapkan secara Matang PENELITI senior bidang poli­ tik Lembaga Ilmu Pengeta­ huan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengimbau pemerin­ tah agar mempersiapkan penyelenggaraan pemilu kepala daerah serentak se­ cara matang agar terseleng­ gara secara kondusif. “Pemerintah agar mengan­ tisi daerah-daerah belum siap dan tidak siap menyelenggara­ kan pemilu secara serentak pada Desember 2015,” kata Siti pada diskusi Dialog Pilar Negara: Pemilukada Serentak di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (13/4). Menurut Siti, ada daerah yang menyatakan belum siap dan tidak siap menyelenggarakan pemilukada, seperti di Papua dan Papua Barat. “Pemerintah hendaknya tanggap dan dapat mengantisipasi daerah-daerah yang belum siap dan tidak siap menyelenggarakan pemilukada serentak,” katanya.

Ia menegaskan pemerintah agar mempersiapkan penye­ lenggaraan pemilukada secara serentak secara matang dan mengantisipasi jangan sampai terjadi situasi tidak kondusif. Pada kesempatan tersebut, dia menjelaskan jika mencer­ mati penyelenggaraan pemilu­ kada selama 40 tahun terakhir, sejak 1974 hingga 2014, telah mengalami dinamika yang luar biasa. Menurut dia, pe­ nyelenggaraan pemilukada serentak ada sisi positif dan negatifnya. Positifnya adalah melibatkan langsung partisi­ pasi rakyat, sehingga membuat rakyat lebih melek politik. Sebaliknya, sisi negatifnya adalah terjadi praktik politik uang karena adanya keingin­ an dari calon kepala daerah untuk menang dengan segala cara. Pada pemilukada se­ rentak, kata dia, juga terjadi pecah kongsi di antara pasan­ gan kepala daerah. (ANT/U2)

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

DIALOG PILKADA SERENTAK. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman (kanan) dan peneliti LIPI Siti Zuhro (kiri) menjadi pembicara pada dialog pilar negara bertajuk Pilkada Serentak, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/4). Dialog tersebut membahas seputar tantangan dan seluk-beluk pemilukada serentak yang akan digelar pada Desember 2015 mendatang.

Musyawarah Wilayah PPP bakal Dihadiri 13 DPD Muswil akan dibuka Ketua Umum Romahurmuziy dan dihadiri pengurus DPP lainnya. EKA SETIAWAN

D

PW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung versi Ro­ mahurmuziy memastikan musyawarah wilayah yang akan digelar hari ini di Ban­ darjaya, Lampung Tengah, berlangsung sukses. Dari 15 DPD kabupaten/kota, setidaknya 13 DPD menya­ takan akan dihadiri Ketua Umum dan Sekretaris Jen­ deral. “Alhamdulillah, 97 persen sudah siap dan sebagian be­ sar DPD sudah oke. Mereka yang udah konfirmasi akan hadir ada 13 DPD,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPW PPP Lampung pendu­ kung Muktamar Surabaya, Azazi, Senin (13/4). Dia juga menepis pernyataan yang menye­ but muswil yang diseleng­ garakannya ilegal. Bahkan,

Azazi mempertanyakan SK kubu pendukung Djan Faridz di Lampung. “Ka­ lau kami ilegal, sudah di­ tangkap polisi. Justru kami terus berkoordinasi dengan Polda mengenai pelaksan­ aan muswil.”

Kami optimistis dan akan sami’na waato’na. Azazi mengatakan rom­ bongan Ketua Umum Roma­ hurmuziy dan Sekjen Aunur Rofiq akan tiba di Lampung pagi hari. Kemudian, pada pukul 10.00, muswil akan dibuka langsung oleh Ketua Umum. “Selain unsur DPP, kami juga mengundang to­ koh agama, gubernur, dan bupati,” ujarnya.

Terpisah, Ketua DPW PPP Lampung MC Iman Santoso menyesalkan terjadinya per­ pecahan PPP di Lampung. Semestinya, konflik hanya terjadi pada tataran DPP. Menurutnya, konflik ini jus­ tru hanya akan mengecilkan partai. “Mestinya konflik ini tidak perlu terjadi di Lampung,” k at a W iw i k , p a n g g i l a n akrabnya.

Prihatin Sebagai kader PPP senior di Lampung, Wiwik men­ gaku prihatin dan sedih. Apalagi, menurutnya, idea­ lisme dan loyalitas Romy sebagai kader PPP masih dipertanyakan. Dengan keja­ dian ini, tentu akan semakin sulit untuk mengembalikan kepercayaan umat kepada PPP, sebagai wadah per­ juangan politik umat Islam Indonesia. “Saya sebagai kader pal­ ing senior di PPP prihatin dan sedih. Romy ini kader partai yang punya idealisme

atau tidak. Idealisme dia sebagai kader PPP diragu­ kan, harusnya dia mencintai dan merasa memiliki PPP. PPP ini rumah besar umat Islam dan sebagai warisan para ulama. Di Lampung ini kan sulit cari kader yang bisa mendapat kepercayaan umat. Pekerjaan paling sulit itu mengembalikan keper­ cayaan umat Islam kepada PPP,” kata anggota DPRD Lampung itu. Dengan kejadian ini, tam­ bah dia, PPP akan kem­ bali memulai pekerjaan dari nol. Hanya karena am­ bisi dan syahwat politik untuk berkuasa dan sesaat, tapi menghancurkan PPP di daerah. Sebagai senior, Wiwik mengungkapkan pihaknya akan menerima siapapun nantinya yang akan memi­ liki kekuatan hukum yang tetap. “Kami optimistis dan akan sami’na waato’na,” katanya. (U2) ekasetiawan@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/SETIAJI BINTANG P

PANTAU UN. Anggota DPR, Dwita Ria Gunadi, didampingi anggota DPRD Lampung, Elly Wahyuni, saat memantau pelaksanaan ujian nasional di SMK Gajah Mada, Senin (14/4).

NasDem Incar Posisi Wakil di Dua Tempat PARTAI NasDem Lampung mengincar posisi wakil bu­ pati di dua daerah. Namun, terkait nama yang akan di­ usung, partai baru itu masih menutup dengan rapat. Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung Zamzani Yasin mengatakan dua dae­ rah tersebut yaitu Bandar Lampung dan Pesawaran. Menurut Zamzani, sikap yang diambil partainya melihat re­ alita yang ada, sebab kekuat­ an incumbent di dua daerah itu masih relatif cukup kuat. “Di dua daerah itu kami akan mengajukan calon wakil,” kata dia, saat ditemui di kan­ tor DPRD Lampung, Senin (13/4). Zamzani memastikan su­ dah mengetahui nama yang akan diusung sebagai calon wakil di Bandar Lampung dan Pesawaran. Namun, un­ tuk nama masih dirahasia­ kan “Namanya nanti saja.

Belum bisa saya sebutkan,” ujarnya. Dia mengimbau kepada seluruh kader partai untuk terus bergerak dan bekerja semaksimal mungkin agar kemenangan di pemilukada mendatang dapat tercapai. Selain dua daerah tersebut, Zamzani juga memastikan untuk Lampung Timur Nas­ Dem akan mengusung kader internal, yaitu Yusron Amir­ ullah. “Sebab survei internal yang sudah dilakukan partai mayoritas kader mengingin­ kannya,” kata Zamzani. Saat dikonfirmasi menge­ nai koalisi, Zamzani mene­ gaskan DPW menyerahkan sepenuhnya kepada DPD masing-masing kabupupaten/ kota. Sebab, itu adalah ranah mereka. DPW hanya seba­ tas memantau “Namun, jika harapan pribadi, kami ingin dengan partai yang ada di KIH,” kata dia. (*5/U2)

KPU Didesak Buat Terobosan Terkait Dualisme PARTAI Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam tidak bisa ikut pemilukada serentak akhir tahur ini. KPU belum memutuskan kepengurusan mana yang diperbolehkan ikut pemilukada. Anggota Komisi II DPR, Rufinus Hotmaulana Hu­ tauruk, mengatakan KPU tidak bisa menerima kei­ kutsertaan kedua partai itu jika belum ada keputusan hukum tetap. Rufinus me­ nilai jika KPU tetap mengacu pada SK Menkumham yang dimiliki satu kelompok di kedua partai tersebut, akan

menim­bulkan masalah baru. Karena itu, ia meminta KPU membuat terobosan baru. “Harus ada terobosan. Kalau masih ribut, kedua partai tidak akan diikutsertakan. KPU harus ada terobosan,” kata dia, saat ditemui war­ tawan di Kompleks Parle­ men, Senayan, Jakarta, Senin (13/4). Secara teknis, ia berharap KPU dapat duduk kembali dengan DPR, khususnya Komisi II, untuk merumus­ kan terobosan baru yang dapat diterima kedua pihak. Ini penting agar kedua par­ tai dapat mengikuti pemilu­

kada serentak yang digelar Desember tahun ini. Ketua Komisi II Rambe Kamaruzaman mengaku terkait ini KPU belum me­ mutuskan pihak mana yang bisa ikut pemilukada dalam internal dua partai. Internal Golkar yang memiliki SK Menkumham ialah Agung Laksono dan PPP adalah Romahurmuziy. “Belum ada keputusan,” kata politikus Partai Golkar itu itu dalam kesempatan terpisah. Sementara itu, kuasa hu­ kum kubu Aburizal Bakrie, Yusril Ihza Mahendra, me­ nilai Menteri Hukum dan

HAM Yasonna Laoly mem­ bongkar aib sendiri terkait pengesahan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono. Yusril menjelas­ kan dalam sidang gugatan pembatalan Surat Keputu­ san Menkumham yang ber­ langsung di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakar­ ta, Menkumham mengaku melaksanakan putusan Mah­ kamah Partai Golkar tentang perselisihan internal. Menkumham mengacu Pasal 33 Undang-Undang Partai Politik bahwa putusan mahkamah bersifat final dan mengikat. (MI/U2)

3


OPINI

Selasa, 14 APRIL 2015

LAMPUNG POST

Menatap Masa Depan UIN Chairul Anwar

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung

P

ERKEMBANGAN ilmu pengetahuan yang pesat saat ini mengharuskan sejumlah perguruan tinggi agama, termasuk IAIN, untuk ikut meresponsnya dengan penyesuaian-penyesuaian yang bisa menjawab tantangan masa depan. Salah satunya adalah melalui proses transformasi dari IAIN ke UIN (Universitas Islam Negeri). Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi-informasi yang semakin cepat yang menawarkan berbagai macam informasi dan perubahan, baik fisik, arah, dan target yang ingin dicapai lulusan perguruan tinggi Islam. IAIN Raden Intan Lampung secara fisik sangat menunjang dan mendukung ke arah perubahan menjadi UIN. Dari luas kampus, letak geografis, kondisi bangunan gedung dan keindahan arsitektur, fasilitas dan sarana belajar dan penelitian, telah dipersiapkan dengan perencanaan yang matang selama lima tahun terakhir, terutama sejak kepemimpinan Rektor M Mukri. Perkembangan pesat bentuk dan wajah IAIN saat ini tidak hanya tecermin dari bangunan fisik, tetapi juga diikuti perkembangan sumber daya dosen dengan hampir tidak ada lagi dosen yang lulusan S-1. Dalam lima tahun terakhir IAIN “panen gelar doktor” dan beberapa guru besar lulusan dalam dan luar negeri. Kini di kampus IAIN sudah ada seratusan dosen bergelar doktor dan puluhan profesor. Kenyataan itu kemudian diperkuat dengan langkah pengembangan kapasitas kemampuan dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, menulis dan pengembang a n i nte l e k t u a l s e r t a ke m a mp u a n manajerial para staf dan karyawan. Demikian pula perpustakaan, setiap tahun mengalami peningkatan jumlah buku atau hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan untuk studi dan penelitian, baik dosen maupun para mahasiswa. Jurnal nasional yang terakreditasi juga menjadi ajang tempat para dosen memublikasikan hasil penelitian. Persiapan IAIN Raden Intan menuju UIN bukan sebuah kelatahan, atau sekadar ikut arus karena beberapa kampus IAIN kini telah berubah menjadi UIN, melainkan dirancang dan dipersiapkan sungguh-sungguh sejalan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan modern. Oleh karena itu, hal ini perlu dilakukan secara terencana dengan

persiapan yang matang melalui manajemen kepemimpinan rektor berhasil memahami dengan baik kondisi dan realitas kampus masa kini dan pada masa depan. Usaha menuju UIN membutuhkan sinergi antara rektor dan pembantunya dengan seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa. Tanpa itu, sulit mewujudkan impian bersama menjadikan IAIN sebagai UIN pertama di Lampung. Banyak sekali manfaat dan perkembangan positif yang diperoleh ketika IAIN berubah menjadi UIN. Hal ini juga

Petani Tebu, Manisnya Gula Tak Semanis Rasanya Hermawan

sejalan dengan tantangan yang akan dihadapi yang juga tidak mudah. Semua pihak dituntut menjalankan fungsi dan kedudukannya dengan baik. Prasyarat dan persiapan transformasi IAIN ke UIN itu telah dirancang dan dilakukan dengan baik sehingga diharapkan proses ini dengan cepat dapat terealisasi. Dari segi jumlah mahasiswa yang belajar di IAIN saat ini, telah mencapai angka 15 ribu siswa dan hampir setiap tahun minat mahasiswa kuliah ke kampus IAIN meningkat. Selain itu, kampus IAIN kini telah memiliki asrama untuk mahasiswa yang yang berfungsi selain tempat penginapan mahasiswa secara bergantian dan juga tempat pengajian dan pembelajaran, termasuk pembelajaran bahasa asing. Beberapa jurusan baru eksak sudah mulai berjalan efektif dan sudah terakreditasi. Demikian pula pascasarjana IAIN berkembang pesat dalam beberapa tahun ini dengan dibukanya fakultas dan jurusan baru. Organisasi kemahasiswaan, terutama organisasi intern kampus, kini juga telah difasilitasi dana masing-masing organisasi yang dapat dimanfaatkan mahasiswa sebagai penunjang kegiatan. Hal ini bertujuan pengembangan kapasitas mahasiswa dalam proses pembelajaran di luar kegiatan belajar di kelas. Semua proses pembangunan menuju transformasi IAIN ke UIN tersebut, baik pembangunan fisik-material maupun pembangunan kapasitas kemampuan sumber daya dan intelektual, masih akan terus dikembangkan dan ditindaklanjuti pada periode lima tahun ke depan. Hal ini membutuhkan kerja keras dan komitmen bersama untuk mewujudkan impian tersebut menjadi kenyataan. n

Menghindari Represi dan Politisasi Sensor Internet Irine Yusiana Roba

Anggota Komisi I DPR

T

REN peningkatan pengawasan oleh pemerintah terhadap kegiatan dan isi pembicaraan di internet yang terjadi di berbagai negara menunjukkan ada kekhawatiran terhadap dampak internet bagi masyarakat, baik dari aspek ekonomi, sosial, politik, maupun keamanan negara. Yang menarik untuk dicermati ialah dasar asumsi dan bentuk regulasi negara terhadap konten internet, yakni apakah tindakan tersebut dapat dikategorikan dalam aras demokratis atau otoritarian? Dalam konteks Indonesia, isu ini penting untuk menakar kekhawatiran akan munculnya kembali penyalahgunaan kekuasaan yang otoriter. Namun, pemblokiran situs internet oleh pemerintah juga tidak otomatis bertentangan dengan prinsip demokrasi, selama hal tersebut dilakukan secara legal dan transparan untuk melindungi keamanan dan keselamatan warga. Sebagai contoh, kita bisa melihat bagaimana negara demokratis maju juga melakukan blokir, misalnya untuk situs yang mempromosikan ISIS, pornografi anak, dan revenge pornography. Blokir ini dilakukan tanpa perintah pengadilan karena internet sangat cepat sehingga pengendalian kerusakannya pun juga harus cepat. Dalam konteks Indonesia, payung hukum sebagai dasar kewenangan yang dimiliki pemerintah dalam hal pemblokiran situs ialah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19 Tahun 2014 yang mengacu pada UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elek-

Partisipasi Opini

tronik (ITE). Dalam aturan tersebut telah diatur mekanisme komplain, pelibatan masyarakat, serta uji publik dalam keputusan yang diambil. Aturan main dalam mekanisme rapat yang digunakan harus mengedepankan prinsip yang telah diatur dalam mekanisme rapat parlemen. Penulis menyayangkan rapat dengar pendapat umum yang diadakan pada 1 April 2015 seharusnya mendengarkan aspirasi karena sifatnya audiensi yang kewenangannya bersifat mendengarkan dan bertanya tentang persoalan yang sedang terjadi. Namun, ternyata dalam audiensi ini dibuat kesimpulan pemerintah melakukan tindakan represif atas dasar sentimen terhadap agama Islam. Dalam pandangan penulis, politisasi terhadap kasus pemblokiran memiliki dampak negatif terhadap kebinekaan yang menjadi prinsip dasar kita dalam berbangsa dan bernegara. Sebab itu, kemudian ukuran pendekatan dalam penilaian konten negatif menjadi penting untuk sama-sama kita pahami. Untuk mengeliminasi hal tersebut saya sependapat dengan pendekatan terminologi legal atau ilegal. Konten negatif dinyatakan ilegal ketika berisikan ajakan yang membahayakan, sedangkan untuk konten negatif yang isinya tidak sampai membahayakan keselamatan umum, prosedur hukum normal masih bisa digunakan. Sepanjang prinsip-prinsip tersebut diperhatikan, dalam pandangan penulisan hal tersebut masih dalam koridor pendekatan demokratis. Mekanisme dan praktik pengawasan dan pengaturan yang ada selama ini memang belum sempurna. Menurut hemat

4

penulis, paling tidak ada beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam memperbaiki tata aturan akses internet ke depan. Semisal, penggunaan istilah terminologi dalam surat perintah pemblokiran, situssitus tersebut diblokir karena memuat isi yang membahayakan masyarakat (pertimbangan keamanan), bukan karena radikal, karena pengertian radikal belum tentu memuat isi yang membahayakan. Kemudian, jika dalam suatu situs hanya memuat beberapa halaman yang membahayakan, cukup diblokir beberapa halaman tersebut saja, tidak perlu seluruh situs/ domain. Kemenkominfo harus memiliki mekanisme pengaduan dan normalisasi situs sehingga pengelola situs yang diblokir bisa membuat pengaduan dengan prosedur yang jelas. Apabila ternyata situs itu kemudian dinilai tidak berbahaya, bisa dilakukan normalisasi terhadap situs tersebut. Transparansi ini juga termasuk kriteria apa saja yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menilai sebuah konten internet itu membahayakan masyarakat. Pemanfaatan teknologi untuk melemahkan akses pada situs konten negatif bisa menjadi tindakan alternatif dalam kerangka pencegahan. Selain itu, upaya pelibatan masyarakat lebih luas dalam menajamkan ukuran keselamatan umum. Dalam konteks itu saya mengapresiasi langkah pemerintah dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat sehingga meningkatkan kualitas pemahaman dalam dimensi sosial keagamaan terkait perumusan keputusan dalam menyikapi keberadaan konten berbahaya di dunia maya. n

Pemerhati Pergulaan

F

ENOMENA alih fungsi perkebunan sawit menjadi perkebunan tebu yang didapati di beberapa daerah pada tahun ini menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Ironisnya, di tengah lesunya harga gula kris­tal putih saat ini, bermuncul­an kebun-kebun tebu baru. Puluhan ribu hektare hamparan kelapa sawit di Kabupaten Tulangbawang berganti dari kelapa sawit menjadi tebu, ratusan hektare nanas beralih menjadi tanaman tebu. Menjadi sebuah pertanyaan besar ada apa di balik pembukaan kebun-kebun tebu itu. Sementara hasil produksi perkebunan tebu yang ada saat ini masih banyak tertimbun di gudang, baik hasil perkebunan tebu rakyat, perkebunan tebu milik perusahaan BUMN, maupun swasta. Bebeberapa waktu lalu dalam situs lapor.go.id (25/10/2014), seorang petani tebu di Lampung Utara mempertanyakan kondisi pergulaan nasional apakah saat ini terjadi surplus dalam negeri atau terjadi impor gula. Petani tersebut mengeluhkan tentang produksi tebunya yang belum terjual PTPN VII dengan alasan tidak adanya pembeli.

Pemberian izin pembukaan perkebunan tebu baru besar-besaran tanpa pembangunan pabrik gula bukti ketidakberpihakan pemerintah pada rakyat, khususnya petani gula. Tebu bukan sekadar komoditas, melainkan sebuah budaya kehidupan masyarakat sekitar ke­bun gula. Perkebunan tebu dan industri gula di Indonesia adalah motor penggerak perekonomian masyarakat perdesaan. Sinergisitas antara pelaku usaha dan pemangku kebijakan yang diperlukan untuk membangun industri gula tebu di Indonesia. Di sisi lain, setelah membaca in­v estor presentation PT TBLA Tbk. atau sering dikenal sebagai Bu­mi Waras Group yang dimuat dalam http://tunasbarulampung. com (November 2014) dijelaskan gu­na peningkatan laba pendapatannya, PT BTLA Tbk. meluncurkan pro­gram pengembangan industri gula terintegrasi antara kebun tebu (sugar cane plantation), pabrik gula (sugar mill), dan pabrik gula rafinasi. Pabrik gula yang saat ini dibangun akan menghasilkan gula kristal putih (sugar mill) dan raw sugar sebagai bahan baku gula rafinasi. Adapun sumber bahan baku pabrik gula berasal dari kebun tebu yang saat ini sudah mulai dibangun. Namun, sebelum pabrik berproduksi hasil panen tebu dijual di pabrik gula sekitar. Kondisi ini perlu mendapat perhatian pemerintah, khususnya pemerintah daerah jangan sampai niat baik investasi untuk mendapatkan keuntungan besar bagi perusahaan swasta dan pendapatan bagi negara justru menyengsarakan rakyat. Perlu diperhatikan apakah

perusahan-perusahaan besar yang bergerak dalam bidang pergulaan yang ada sekarang ini menampung hasil produksi tebu rakyat. Derita petani tebu semakin bertambah. Tebu hasil produksi petani tebu saja belum terjual, ditambah hasil kebun tebu milik perusahaan lain yg dijual ke PTPN VII. Dalam laporannya PT BTLA yang dimuat dalam http://tunasbarulampung. com dijelaskan sementara waktu sebelum pabrik pengolahan gula selesai hasil tebunya akan dijual ke pabrik tebu sekitar. Perkebunan tebu milik PT TBLA group yang ada saat ini berada di Tulangbawang (PT BNIL), di Way Kanan (PT AKG), dan di Lampung Tengah. Dalam investor presentation-nya, PT TBLA menargetkan perkebunan tebunya di Lampung pada 2016 mencapai 12 ribu—15 ribu Ha, dengan cara mengubah perkebunan sawitnya menjadi perkebunan tebu. Apabila dilihat dari total penyaluran sebesar 4.269 juta ton (Januari—September 2014), terdapat kelebihan stok di pasar sebesar 0.489 juta ton. Kelebihan stok di pasar tersebut masih ditambah dengan perkiraan carry over di pasar 2013 sebesar 0.682 juta ton. (penyaluran 5.722 juta ton 2013) Sehingga total stok di luar gudang PG sebesar 1.171 juta ton (0.489 juta ton stok 2014 + 0.68 juta ton stok 2013) stok di pasar ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 2.8 bulan, yang normalnya stok di pasar untuk 1—1.5 bulan. Dengan demikian, jelas terhambatnya penyaluran gula dari produsen karena di pasar masih banyak stok gula. Kebijakan pemberian izin perkebunan tebu baru dan peningkatan impor raw sugar yang bahan baku gula rafinasi perlu dipertanyakan. Peredaran gula rafinasi jika merembes di pasar konsumsi akan menjadi kompetitor utama gula kristal putih. Sebab, harga gula rafinasi jauh lebih murah dari harga gula kristal putih. Gula kristal putih akan kehilangan pembeli. Akibatnya, gula kristal putih akan menumpuk di gudang, termasuk gula hasil tebu produksi petani. Di manakah keberpihakan pemerintah kepada petani tebu? Pemerintah hanya bermain-main dengan angka kebutuhan gula nasional dengan dibandingkan dengan produksi gula yang dihasilkan di dalam negeri, yang hasilnya sama dengan terjadi kekurangan produksi untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Pemerintah seolah tidak menghiraukan jeritan para petani tebu. Adanya pemberian izin bagi pembukaan perkebunan tebu baru secara besar-besaran di Tulangbawang, Way Kanan, dan Lampung Tengah tanpa adanya pembangunan pabrik gula terlebih dahulu saat ini sebuah bukti nyata ketidakberpihakan pemerintah kepada rakyat, khususnya petani gula. Pemerintah hanya mementingkan target pemenuhan kebutuhan produksi yang dibungkus dengan program swasembada gula. Sementara petani gula mulai merana menanti gula hasil produksi kebunya laku dengan harga yang layak sehingga petani dapat melanjutkan proses kehidupan yang selama ini telah berjalan dengan penuh kebahagiaan. Ternyata gula tak semanis kenyataannya bagi petani tebu. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, ­Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. ­ Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, ­Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, ­ Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif ­Sulaiman, ­Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, ­Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

SElasa 14 april 2015 nuansa

PAK DE PAK HO

Nasibmu Petani

n LAMPOST/hendrivan

Iyar Jarkasih Wartawan Lampung Post

5

LAMPUNG POST

“MUSIM panen, bukannya untung besar malah bisa rugi. Harga padi anjlok terus sejak pertengahan Maret ini. Jangankan bisa dapat lebih, untuk sekadar menutupi biaya operasional saja kadang sudah bersyukur.” Jujur saja, sedih rasanya mendengar curhatan teman yang berprofesi sebagai petani itu. Dari tahun ke tahun, masalah yang dihadapi mereka tetap sama. Itu lagi, itu lagi! Dan lagi-lagi pula, pemerintah terkesan hanya melongo menjadi penonton setia. Tidak ada solusi yang semestinya membuat petani bisa tertawa bahagia di tengah euforia musim panen raya. Di Lampung, misalnya, para petani di sejumlah daerah kini mulai menjerit. Seperti di Tulangbawang, Metro, dan Lampung Timur harga padi perlahan terus terpuruk dari sebelumnya rata-rata Rp4.500/kg hanya menjadi Rp3.100/kg. Benar-benar sangat terpuruk! Jangan bayangkan penurunan harga hanya Rp1.400/kg, tapi jika dikalikan dengan total produksi hasil panen petani di Lampung, berapa banyak pendapatan mereka yang tergerus.

Selama ini, berbagai persoalan seolah tidak kunjung berhenti membelit petani. Tidak hanya soal harga yang selalu anjlok saat musim panen, tapi ketersediaan air yang cukup pada musim kemarau, serangan hama, akses pasar yang terbatas, pupuk yang kadang langka dan mahal, hingga kesulitan mendapat fasilitas kredit perbankan pun kerap menjadi momok menakutkan bagi para penyedia bahan pangan tersebut. Ironisnya, pemerintah selalu menjadikan petani sebagai garda terdepan saat menggagas program swasembada pangan. Petani dituntut untuk meningkatkan produktivitas agar ketersediaan kebutuhan perut masyarakat bisa terjamin. Adil atau pantaskah, ketika petani digenjot untuk menyediakan produksi pangan yang berlimpah, tapi di sisi lainnya kesejahteraan mereka diabaikan? Pemerintah hendaknya tidak perlu terusmenerus menebar prestise dengan berbagai program besar yang memabukkan. Tidak ada bangganya, ketika pembangunan megah terus berkembang dengan pesat, sementara kehidupan masyarakatnya banyak yang menjerit kesusahan. Tengok saja data BPS Lampung. Sepanjang 2014 jumlah penduduk miskin di

Lampung mencapai 1.143.930 jiwa. Dari jumlah itu, 90% atau 919.730 jiwa warga miskin terkonsentrasi di perdesaan yang notabene adalah basis tempat kegiatan para petani. Kita berharap ke depan kesejahteraan petani bisa setimpal dengan kerja keras mereka. Sudah saatnya pemerintah menelurkan kebijakan-kebijakan guna mengamankan harga hasil panen petani. Pemerintah juga mesti memikirkan modal tanam petani seperti memudahkan fasilitas kredit dari perbankan sehingga tidak semakin banyak petani yang tercekik tengkulak. Janganlah terus-menerus diam dan membiarkan para petani berjibaku sendirian melindungi hasil produksinya. Karena, derita mereka tidak akan kunjung usai tanpa adanya campur tangan pemerintah. Kita semua selayaknya patut bersyukur, meski hidup mereka kerap ketar-ketir, para petani hingga kini masih tetap konsisten menggeluti aktivitasnya. Bayangkan jika mereka bermanuver layaknya politikus. Bisa-bisa mereka eksodus meninggalkan lahan pertanian dan membuat kita semua gigit jari lantaran tidak tersedianya bahan pangan. n

SURAT PEMBACA

Pancasila, Riwayatmu Kini MASIHKAH di Indonesia dasar Pancasila? Pertanyaan itu mungkin mencengangkan. Tapi memang saya bingung, saya tidak tahu apa yang ada di benak bangsa Indonesia saat ini mengingat begitu mudah terjadi kejahatan atau kriminalitas, kekerasan, narkoba di mana-mana, dan ironisnya terjadi di kalangan terdidik di eksekutif dan legislatif. Mereka seperti berpacu berbuat amoral. Apakah hal itu sebagai dampak dari liberalisme yang menuhankan materi, atau karena anak bangsa sudah lupa dengan falsafah negara, Pancasila, yang mengajarkan kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan ini? Pancasila mengajarkan tepo saliro, saling menghargai dan menghormati antarsesama, dan tata kehidupan yang harmonis. Namun, kenapa di tengah bangsa ini sekarang seperti tidak harmonis lagi? Kenapa mudah sekali terjadi kejahatan di tengah bangsa yang beradab dan dilandasi falsafah hidup Pancasila? Orang berkata, Pancasila tinggal kenangan nyatanya sekarang orang percaya pada siapa yang mengumbar materi, seperti ketika pemilihan kepala desa, atau lurah hingga bupati, wali kota, dan seterusnya. Memang masih ada mantan pejabat yang menyuarakan kebersamaan, kemandirian, dan saling bergandengan tangan membangun bangsa dari Sabang hingga Merauke. Meskipun juga harus diakui banyak pejabat seperti tidak hirau lagi dengan nilai-nilai Pancasila, bahkan keseleo lidahnya ketika menyebut dan melafazkan nilainilai Pancasila. Saya tergugah dengan gempitanya pidato bapak presiden RI yang menyatakan pendapatan negara bakal meningkat lagi pada 2014 melebihi Rp1.600 triliun. Hanya bagi saya teringat kehidupan anak bangsa yang banyak di antaranya masih pas-pasan bahkan serbaberkekurangan, alias miskin, hidup sepanjang waktu di jalanan, atau tidak mempunyai mata pencaharian sehingga tidak tahu apa yang harus dikerjakannya. Apakah mereka yang tidak jelas usaha dan pekerjaan itu tidak potensial menyumbang tingginya akan kriminalitas di tengah bangsa ini, tentu ada kemungkinannya. Namun, kejahatan yang terjadi saat ini kelihatannya tidak semata dilakukan kaum pengangguran atau orang miskin, tetapi seperti dikatakan di atas, malah dilakukan orang yang mempunyai kekuasaan, menguasai persenjataan, atau bukan orang lemah. Lalu, bagaimana mewaspadai kejahatan, sementara orang berada pada posisi yang lemah, dan sulit melakukan komunikasi dengan orang yang punya kekuatan dan power? Jika sekarang diakui materi menjadi biang kerok orang saling sikut dan adu kuat, harus ada antisipasi terhadap adu kekuatan ini. Harus ada pemisah, yakni moral kehidupan yang dilandasi dasar kehidupan berbangsa, yaitu Pancasila dikembalikan ke masyarakatnya. Menata kehidupan melalui rasa kebersamaan, bukan individualistis yang mengagungkan materi, tetapi saling menghargai dan saling mengasihi sebagaimana juga ajaran agama karena bangsa ini adalah bangsa beragama. Rosalina Way Kandis, Bandar Lampung

Penguasa Melanggar Konstitusi DALAM Pembukaan UUD 1945 jelas menyatakan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 adalah berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, dan dengan didorong oleh keinginan luhur bangsa Indonesia sendiri menyatakan kemerdekaannya. Sebenarnya saya mau menanyakan kepada bapak-bapak elite bangsa ini, bagaimana pengejawantahan “kalimat sakti” tersebut dalam kes-

Kajati takut intervensi.

Enggak siap dengan risiko, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK PLN jamin pasokan listrik untuk UN online. Kalau mati lampu, apa jaminannya? n Siswa di daerah siap ikuti UN. Bukan UN online lo.

SMS Interaktif eharian bangsa ini. Mampukah bangsa Indonesia mengelola segala apa yang terkandung di bumi dan dalam perut bumi atau segala aset bangsa untuk kesejahteraan rakyatnya? Bumi, air, dan segala yang terkandung di wilayah teramat luas, hampir 2 juta km persegi, sumber daya alamnya melimpah ruah, nyaris tak mampu kita menghitungnya. Tetapi, kenapa dengan mudah diberikan kepada orang asing tidak diupayakan dengan penuh “heroik” bagai nenek moyang bangsa ini merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dahulu kala? Bila diperhatikan, sumber daya insaninya terbesar keempat di dunia. Begitu pula dalam hal kehidupan beragama tidak ada yang membantah mayoritas penduduknya adalah pemeluk Islam sebagai agama rahmat, yakni rahmat bagi alam semesta. Lalu, apa yang salah dengan negeri ini dalam keadaan kaya raya di sisi lain penduduknya banyak yang miskin dan tidak berdaya menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan atas kekayaan itu? Apakah bangsa ini kurang memiliki belas kasih (rahmat) dari kepada sesama anak bangsa di bumi pertiwi yang gemah ripah loh jinawi ini? Sedikit berandai, jika semua dan setiap penduduk Indonesia benar-benar memiliki rasa belas kasih terhadap bangsa, benar adanya negeri ini benar-benar gemah ripah loh jinawi. Mungkin negeri ini akan menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, sebagaima dinyatakan dalam istilah Alquran, negeri yang baik dan aman makmur terpelihara dengan baik. Tetapi, bapak-bapak elite bangsa di legislatif dan eksekutif sekalian, apakah bisa tercipta negeri yang demikian itu, toh yang terjadi sekarang negeri kita ini seperti neraka. Apa tanda-tandanya, rakyat negeri ini terus-menerus dihadapkan pada masalah, harga kebutuhan pokok yang labil beranjak naik tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan, masalah keamanan dan kenyamanan, krimialitas meningkat, elite selalu berseteru, dan sebagainya. Nah, kondisi negeri yang kaya raya ini seperti neraka bagi rakyatnya. Padahal, atas pengetahuan yang terus meningkat sudah selayaknya rakyat bisa mencicipi sedikit kekayaan bumi pertiwi, yaitu dapat menjalani kehidupan dengan rasa tenteram, aman dan tanpa “teror” kenaikan harga secara terus-menurus, konflik yang terjadi di mana-mana dan kekerasan demi kekerasan terhadap anak, kaum perempuan atau kaum yang lemah, serta para elite yang menguasai kekayaan melalui caracara kotor, korupsi. Artinya, penguasa mengangkangi konsitusi. Ade Rahmi Jaya Kemiling, Bandar Lampung

Mencari Buku Berkualitas SEJAK dekade terakhir, sekolah-sekolah bebas menentukan buku ajar untuk anak didik sehingga sekolah kelihatan seperti sudah mandiri, tanpa ada saringan buku yang harus menjadi buku mata pelajaran anak di sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA. Jika seperti itu, sungguh mutu sekolah sangat tergantung pada kualitas buku mata pelajaran dan guru karena guru yang akan menentukan buku mana yang akan menjadi pegangan siswa di sekolah. Namun, sering terjadi keributan soal buku mata pelajaran itu. Tidak lain persoalannya adalah ditemukannya materi yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan mata pelajaran dan usia siswa. Seperti belakangan orang tua siswa melakukan protes terhadap buku pelajaran SD yang bergambar alat kelamin perempuan dan laki-laki. Buku itu terlalu vulgar dalam membahas alat kelamin untuk level anak SD dinilai orang tua tidak pantas. Orang tua murid menyatakan buku itu sangat tidak pantas sebagai bacaan anak-anak seusia anak sekolah, apalagi SD. Temuan seperti itu tidak sekali dua kali, tetapi sudah berkali-kali. Jika demikian, apakah guru sangat teledor kar-

ena tidak memeriksa buku yang akan diberikan menjadi pegagang para siswa yang berusia dini, masih SD? Banyak pertanyaan bisa diajukan sehubungan dengan buku pegangan siswa yang tidak sesuai dengan usianya atau tradisi ketimuran bangsa Indonesia. Bahwa pihak sekolah khususnya dan pendidik pada umum sudah lalai memperhatikan buku pelajaran untuk anak di SD. Buktinya, buku tersebut sudah beredar di sekolah-sekolah baru kemudian diketahui setelah muncul protes dari orang tua murid. Buku-buku yang menimbulkan protes dari orang tua murid tentu akan mempengaruhi kualitas pelajaran karena buku menjadi pegangan siswa. Mata pelajaran yang diajarkan pun terlalu mengandalkan buku dari penerbit tertentu yang disetujui sekolah atas seizin dinas terkait. Seharusnya guru atau kepala sekolah selektif sesuai mutu untuk menentukan buku yang berkualitas bukan untuk mendapatkan sejumlah fee dari pihak penjual buku yang biasanya langsung dilakukan sejumlah penerbit. Sebagai pemegang amanat pendidikan, guru bertanggung jawab penuh atas rusaknya moral dan hancurnya negara ini karena melalui pendidikan yang menjadi tanggungjawabnnya ditentukan kualiatas bangsa ke depan. Kenapa pihak pendidik lebih memilih uang untuk menentukan buku ajar ketimbang kualitas padahal gaji guru khususnya dan biaya pendidikan pada umumnya sudah seperlima dari APBN? Kelihatannya tingginya biaya pendidikan dan meningkatnya kesejahteraan (guru) tidak berbanding lurus dengan peningkatan mutu pendidikan. Sepertinya mutu pendidikan lebih rendah dibandingkan dengan besarnya biaya pendidikan dari anggaran negara atau APBN. Keduanya seperti berbanding terbalik, kenapa demikian? Ahmad Rifai Rajabasa, Bandar Lampung

Aspal Gang Rumah Kami Yth. Bapak Wali Kota. Kami lihat semua yang sudah diaspal bagus, tapi di gang rumah saya belum diaspal. Tolong gang kami diaspal Pak, Gang KUA 1, Kotabaru, Bandar Lampung 085721144xxx

Kapan SK Dibagi Yth. Bapak Bupati Pringsewu. Mau tanya Pak, SK CPNS formasi umum Kabupaten Pringsewu kapan dibagikan karena Tanggamus dan Metro sudah. Terima kasih. Ilas Sulastri. 082181579xxx

Belum Dapat SK Kepada Wali Kota Bandar Lampung. Saya mau tanya, apa benar Pak Kepala Dinas Perhubungan yang akan mengangkat tenaga kerja sukarela menjadi tenaga kerja kontrak honor nyatanya beda. Kami sampai saat ini belum juga dapat SK itu orang orang baru kapan buka pendaftaran Pak, jadi bagaimana nasib kami. 089505342xxx

Perbaiki Jalan Way Huwi Kepada Bupati Lamsel Rycko Menoza. Tolong segera perbaiki jalan raya Way Huwi, khususnya yang menuju Perum Pemda Lampung, kondisi jalan hancur lebur. 085267781xxx

Mana Janjimu? Yth. Bapak Manajer Operasional PLN 123. Maaf atas ketidaknyamanan saya atas pelayanan/kinerja Anda terhadap konsumen. Saya selaku warga negara yang baik mematuhi peraturan prosedur/SOP Anda janji awal hanya 2 bulan, tapi mana sampai saat ini daftar tunggu sudah 3 bulan sambungan belum dipasang. Mana realisasinya, profesional dong? Terima kasih Lampost. 082177041xxx

Nasib Honorer K2 di Ujung Tanduk Sambungan Hlm.1 Sementara itu, Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Sutoto mengatakan di DPRD satu stafnya yang berstatus tenaga honorer K2 sudah diangkat menjadi PNS tahun lalu. “Dia (Retno) baru diangkat waktu tes kemarin ini, tadinya ada satu, tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” kata Sutoto. Keresahan para pegawai honorer K2 ini diawali dengan kebijakan M e n p a n - R B Yu d d y C h r i s n a n d i yang akan memberhentikan tenaga honorer K2 yang dua kali gagal tes. Yuddy juga menegaskan agar pegawai honorer K2 yang tidak memenuhi syarat administrasi maupun yang tak lulus seleksi tahun ini diberhentikan oleh pejabat pembina kepegawaian atau pejabat yang mengangkatnya. Cara ini, menurut Yuddy, bisa menghentikan masalah K2 yang sejak 2005 hingga sekarang belum terselesaikan. Terlebih sudah 1 juta lebih honorer yang diangkat menjadi CPNS. Angka ini lebih kecil dibanding pelamar umum (fresh graduate) yang diterima dalam periode sama (2005 sampai 2014). “Untuk menjadikan Indonesia berkelas dunia butuh SDM fresh graduate. Namun, formasi mereka tergerus oleh honorer,” ujar Yuddy.

Seleksi CPNS bagi honorer K2 dimulai pada Agustus mendatang. Namun, tidak semua honorer K2 bisa ikut tes karena ada persyaratan yang harus mereka penuhi. “Bagi yang tidak memenuhi, tak bisa ikut tes,” kata Yuddy. Syarat itu, antara lain pegawai honorer K2 yang pernah ikut tes tapi tidak lulus, masih bekerja secara terus-menerus di instansi pemerintah, sudah terdaftar dalam database BKN, dan telah memiliki nomor tes seleksi CPNSD. Selain itu, pegawai honorer wajib memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012, yaitu dibiayai bukan dari APBN atau APBD, diangkat oleh pejabat yang berwenang, serta bekerja di instansi pemerintah dengan masa kerja paling sedikit satu tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terusmenerus. Pegawai honorer K2 tersebut juga harus berusia paling rendah 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun pada 1 Januari 2006. “Kebenaran data yang disampaikan dijamin dengan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) yang ditandatangani PPK, yang sebelumnya sudah dilakukan verifikasi dan validasi terpadu oleh BKN dan BPKP sebelum tes dilak-

sanakan,” kata Menpan-RB. Dia mengatakan penanggung jawab pelaksanaan seleksi untuk instansi pusat adalah pejabat pembina kepegawaian (PPK), yakni menteri, kepala LPNK, dan sekjen lembaga negara (instansi Pemerintah Pusat). Sementara untuk pemerintah daerah adalah gubernur, bupati, dan wali kota. “Bagi honorer K2 yang mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus tapi tidak memenuhi persyaratan administratif, tidak dapat diangkat atau dibatalkan pengangkatannya sebagai CPNS. Dan terhadap pejabat yang menandatangani SPTJM akan dikenakan sanksi administratif atau hukum,” ujarnya. Namun, hingga kini, keputusan M e np a n - R B i n i m a s i h m e n j a d i pro-kontra di DPR. Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman mengatakan pemerintah jangan langsung mengambil langkah tersebut sebelum dibahas lebih lanjut dengan DPR. “Terhadap K2 yang tidak lulus dalam seleksi tahun 2015 ini, DPR meminta Kemenpan-RB mempertimbangkan kembali dan memperhatikan catatan serta pendapat anggota Komisi II yang disampaikan dalam raker,” kata Rambe saat membacakan simpulan raker, beberapa waktu lalu. (K1) n Nur Jannah


selasa, 14 april 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

DPRD Usulkan Sembilan Raperda Inisiatif DPRD Kota Bandar Lampung menggelar rapat paripurna dengan agenda membahas sembilan rancangan peraturan daerah (raperda) usul insiatif badan pembentukan pera­ turan daerah dan DPRD kota Bandar Lampung. Rapat dipimpin Wakil Ketua Nandang Hendrawan di gedung rapat paripurna DPRD, Senin (13/4), pukul 10.00. Tampak hadir Ketua DPRD Wiyadi, anggota DPRD, sekretaris Dewan, serta beberapa pegawai dari badan pembentukan peraturan daerah. Paripurna dihadiri 44 anggota De­ wan dan 6 anggota tidak hadir. Adapun kesembilan rap­ erda usul insiatif itu berasal dari empat komisi dan badan pembentukan peraturan daer­ ah DPRD Bandar Lampung. Raper­da diusulkan Komisi I, II, III, dan IV, serta BPPK. Komisi I dalam usulannya yang disampaikan Ali Yusuf Ta­

bana mengajukan dua raperda inisiatif, yakni perizinan dae­ rah dan indeks izin gangguan (HO) kawasan pendidikan. Komisi II melalui juru bicara­ nya, Yusirwan, mengajukan ra­perda tata kelola usaha peri­ kanan dan olahan perikanan. Komisi III disampaikan Achmad Riza mengusulkan dua raperda, nama-nama jalan dalam wilayah Kota Bandar Lampung, serta raper­da pengolahan sampah. Komisi IV disampaikan Febri­ ani Fiska mengusulkan dua raperda inisiatif, yaitu raperda sistem perlindungan anak dan retribusi perpanjangan izin memperkerjakan tenaga asing. Kemudian, dua raperda ini­ siatif BPPK yang disampaikan Yuhadi mengusulkan raperda penyerahan sarana-prasarana dan utilitas perumahan dan permukiman, serta pence­ gahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. (*14/K3)

Pemkot Disarankan Buat Tugu WTP DPRD Kota Bandar Lampung menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lam­ pung membuat tugu predikat opini Wajar Tanpa Pengecual­ ian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Lampung. Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi mengatakan pembangunan tugu WTP seba­ gai penghargaan atas kiner­ja Pemkot dalam menggelola keuangan daerah. Artinya, penghargaan predikat WTP selama lima kali berturut-turut itu patut diapresiasi. “Ini saran kami (DPRD) agar dibuat tugu atas penghargan WTP lima kali berturut-turut dari BPK. Bentuk pengharga­ an, jangan yang jelek-jelek saja yang disorot, yang bagus juga harus diapresiasi,” ujar Wiyadi usai rapat paripurna, Senin (13/4). Wiyadi mengatakan predikat WTP yang diraih Pemkot lima kali berturut-turut patut jika dibuat sebuah tugu sebagai

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PENANGKARAN KERANG HIJAU. Tiga nelayan membuat tempat penangkaran untuk peternakan kerang hijau di sekitar Pulau Pasaran, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Minggu (12/4). Banyak nelayan yang beralih menjadi peternak kerang hijau di sekitar Pulau Pasaran.

Abate Dijual Rp5.000 Jika masyarakat menemukan oknum yang menjual abate mengatasnamakan Dinas Kesehatan atau puskesmas agar segera melaporkan ke pihak kelurahan, kecamatan, atau kepolisian. Febi Herumanika

apresiasi. “Penghargaan Adipu­ ra saja dibuat tugu, mesti­nya WTP juga dibuat. Ini bentuk apresiasi atas kinerja pemerin­ tah, baik Pemkot maupun DPRD, karena hanya satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia kota yang dapat penghargaan lima kali berturut-turut.” Dia menyarankan tugu diba­ ngun di perbatasan Kota Ban­ dar Lampung seperti di daerah Rajabasa atau di tengah kota. “Kalau penempatan tugu, itu soal teknis, bisa di tengah kota, bisa juga di pintu perbatasan, bisa dibuat dari emas, atau juga batu akik. Kan bisa bagus dan menarik,” ujarnya. Orang nomor satu di DPRD Kota sekaligus legislator PDIP ini mengatakan berdirinya tugu bisa menjadi daya tarik warga kota maupun dari luar kota. “Mungkin belum ada di kota lain tugu WTP. Nah, alangkah baiknya kalau di Bandar Lampung dibangun itu, orang bisa foto-foto selfie dengan latar tugu WTP,” kata dia. (*14/K3)

M

A R A K N YA k a s u s demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandar Lampung di­ manfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memperjualbelikan abate kepada masyarakat dengan harga antara Rp5.000 dan Rp10 ribu/bungkus. M e r e k a ya n g m e n g a k u sebagai petugas Dinas Ke­ sehatan atau puskesmas dan berkeliling di setiap kelurah­ an di Kota Tapis Berseri ini terkesan memaksa supaya dagangannya laris manis terjual. “Sekitar satu bulan lalu ada wanita paruh baya datang ke warga sekitar rumah saya dan meminta untuk memasuk­ kan abate ke bak mandi. Saya masukkan bubuk itu, tetapi dia meminta uang katanya uang sukarela, tapi minimal Rp5.000,” kata Andi Saputra (25), warga Kedamaian, di ke­ diamannya, Senin (13/4). Menurut Andi, program Wali Kota untuk menggratis­

Kherlani Calon Kuat Sekprov PENJABAT Bupati Pesisir Barat Kherlani selangkah lagi akan menggantikan jabatan sekre­ taris Provinsi Lampung yang sekarang diisi Arinal Djunaidi yang segera memasuki masa pensiun. Selain tidak mendaf­ tarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah pada pemilu­ kada Desember mendatang, Kherlani dikabarkan ditarik Gubernur M Ridho Ficardo ke lingkungan Pemprov Lam­ pung. Bahkan, posisi Kherlani sebagai pj. bupati Pesisir Barat akan diganti orang lain. Kepala Biro Otonomi Daerah Setprov Lampung Chandri mengatakan pergantian posisi Kherlani akan dilakukan Rabu (22/4). “Kalau orangnya (pj. bu­ pati Pesisir Barat), tanya sama

Kherlani Penjabat Bupati Pesisir Barat

Pak Gubernur. Kami hanya menyiapkan fisik acaranya,” katanya, Senin (13/4). Menurut Chandri, lokasi pelantikan kepala daerah saat ini berubah. Jika dulu kepala daerah kabupaten atau provinsi pelantikannya dilakukan di daerah setempat, kini sesuai Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2014 pelantikan kepala daerah naik setingkat. “Kalau guber­

nur pelantikannya di Jakarta, sementara bupati dan wali kota dilakukan di provinsi.” Dia menjelaskan persiapan pelantikan pengganti Kherlani ini sudah dia susun, mulai dari undangan sampai naskah pelantikan yang akan dituang­ kan dalam surat keputusan (SK) gubernur. “Undangan kami sediakan 250, termasuk para wartawan,” kata Chandri. Menurut dia, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pj. bupati Pesisir Barat yang baru akan dihadiri Forkopimda, kepala SKPD Pemprov Lampung, kepala SKPD, dan pimpinan DPRD Pesisir Barat. “Undangan juga untuk kepala Forkopimda Plus seperti danlanal dan dan­ brigif,” kata dia. (*11/K3)

kan abate dipermainkan se­ jumlah oknum. “Kalau bukan dipermainkan terus apa na­ manya, bubuk itukan untuk masyarakat dan digratiskan, kenapa warga disuruh bayar,” ujar dia.

Kalau di setiap rumah mereka meminta uang Rp5.000—Rp10 ribu, mereka tentu mendapat uang dalam jumlah yang cukup besar. Andi menuturkan lalainya puskesmas menyosialisasikan dan membagikan abate ter­ hadap warganya menyebab­ kan oknum nakal memperjual­ belikan bubuk obat pembasmi larva nyamuk tersebut. Hal senada dikatakan Karya­ ti, warga Kelurahan Way Dadi Baru, Sukarame. “Ada se ­ orang laki-laki yang datang ke rumah saya membawa tiga

bungkus abate dan disuruh membayar Rp10 ribu,” kata ibu dua anak itu. Wawan (30), warga Keca­ matan Rajabasa, mengatakan perempuan berjilbab yang memperjualbelikan abate tidak hanya satu, tetapi rom­ bongan. “Yang datang ke rumah saya mengaku dari puskesmas, dan sudah izin ke kelurahan setempat untuk membagi-bagikan bubuk itu. Perempauan itu jualan dan memaksa. Kalau saya tidak mau, tetap saja dia meminta uang tiga bungkus bubuk itu Rp5.000, padahal isinya sedikit sekali,” katanya. Dia menyesalkan adanya oknum yang memperjualbe­ likan bubuk yang digratiskan pemerintah. “Kalau di setiap rumah mereka meminta uang Rp5.000—Rp10 ribu, mereka tentu mendapat uang dalam jumlah yang cukup besar. Per­ tanyaannya, dari mana mereka mendapat abate sebanyak itu,” ujar Wawan. Warga meminta Dinas Ke­ sehatan Bandar Lampung tidak menutup mata melihat hal itu. Sebab, selama satu bulan lalu dia sudah dua kali didatangi perempuan yang mengaku dari puskesmas. (UNI/K3) febiherumanika@lampungpost.co.id

Pembangunan Jalan Layang Dimulai Besok PEMBANGUNAN jalan layang Kimaja—Ratu Dibalau dimu­ lai Rabu (15/4). Hari ini (14/4) akan dilakukan simulasi jalan alternatif yang akan di­ lalui kendaraan. “Rabu (15/4), sudah akan dibangun. Jadi jangan diper­ soalkan kembali masalah ini (pembebasan lahan di Kimaja yang belum selesai),” kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat ditemui di Pemkot, Senin (13/4). Herman mengatakan meskipun pembebasan la­ han jalan layang belum mene­ mukan titik terang, Pemkot berkukuh melakukan pem­ bangunan. “Masyarakat sudah tahu semua, bahwa itu bakal dibangun flyover. Biarkan saja pembebasan lahan akan diperpanjang untuk pemba­ ngunan, saya tegaskan tetap akan berjalan sesuai jadwal,” ujar orang nomor satu di Kota Tapis Berseri tersebut.

Mantan Kadis Pendapa­ tan Provinsi ini menutur­ kan Pemkot tidak pernah bertele-tele dalam hal pem­ bangunan dan pembebasan lahan. “Sebentar lagi jalan­ nya akan ditutup dan akan dimulai pembangunannya. Tidak usah bertele-tele ka­ rena ini untuk kepentingan masyarakat bersama, bukan hanya segelintir orang.” Herman mengatakan tidak pernah main-main jika me­ nyangkut kepentingan orang banyak. “Pembanguan flyover harus tetap berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” kata dia. Menurutnya, hampir seluruh masyarakat Bandar Lampung mengetahui Jalan Kimaja— Ratu Dibalau akan dibangun jalan layang. Pembanguan jalan layang ke-4 tersebut dik­ erjakan dua kontraktor, yakni PT Subanus dan PT Sangbima Ratu (SBR). (*14/K3)


selasa, 14 april 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

selintas

Polresta Dalami Keterlibatan Kepala DKP APARAT Polresta Bandar Lampung merespons fakta persidang­ an yang menyebutkan dugaan keterlibatan Kepala Dinas Kelaut­ an dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung Mansur Sinaga dalam kasus korupsi kios mini. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan tim penyidik Polresta tengah mendalami ke­ terlibatan Mansur dalam kasus korupsi di DKP. “Terkait adanya fakta dalam persidangan yang menyebutkan keterlibatan Kepala DKP terus didalami. Namun, sejauh ini penyidik belum menemukan alat bukti kuat keterlibatan Kepala DKP ini,” kata dia, Senin (13/4). Sedangkan dua tersangka lain, Hendrik dan Agus Sujatma, hingga kemarin belum dinaikkan statusnya ke penuntutan. Dery berdalih berkas kedua tersangka belum lengkap atau P21. “Untuk dua berkas tersebut (Hendrik dan Agus Sujatma, red) masih di­ lengkapi petugas. Kemudian terkait adanya dugaan keterlibatan tersangka lain, sedang didalami dan dicek ulang,” ujarnya. Kasus pembangunan kios mini di Pulau Pasaran ini memiliki nilai anggaran Rp1,5 miliar dari APBD 2012, dan perbuatan para tersangka telah merugikan negara Rp300 juta. “Kedua tersangka dikenakan wajib lapor setiap bulan sesuai ketentuan dari petugas tipikor,” kata Dery. (AMR/K1)

Tiga Ponsel Raib Dalam Rumah

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

EKSPOS PELAKU PENIPUAN. Satreskrim Polresta Bandar Lampung menggelar ekspos penipuan dengan menggunakan stempel palsu untuk mempermudah usahanya di bidang penjualan mobil dalam ekspos di Polresta setempat, Senin (13/4). Indri (26) ditangkap bulan lalu di jalan lintas Sumatera dengan barang bukti 50 stempel dari berbagai kabupaten/kota di Lampung.

Jual Sabu, Ibu Rumah Tangga Dibekuk Aparat Polresta SATUAN Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung membekuk Septianawati (24), seorang ibu rumah tangga, kurir sabu-sabu, warga Jalan Pulau Seribu, Kelurahan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung. Tersangka dibekuk saat akan bertransaksi, Minggu (12/4), pukul 17.30.

Saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, di saku celana tersangka ditemukan satu paket kecil sabu. Petugas menangkap ter­ sangka di Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, dan menyita satu paket kecil sabu-sabu dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio sebagai barang bukti. Tersangka Septianawati me­ ngaku sabu-sabu tersebut di­ dapatkan dari temannya bernisial DAP (DPO). Sekali mengantarkan sabu-sabu, tersangka mendapatkan upah Rp50 ribu. Selain sebagai kurir, tersangka juga menggunakan sendiri sabu tersebut. Satu paket kecil sabu itu dijual seharga Rp200 ribu.

Tersangka mengaku baru dua bulan berbisnis sabu-sabu tersebut. Hal itu terpaksa dilakukannya karena terdesak kebutuhan ekonomi semenjak dia bercerai dengan suaminya satu tahun lalu. Tersangka mengaku disuruh mengantarkan barang tersebut oleh DAP kepada pemesannya. “Saya punya dua anak yang masih kecil yang harus saya nafkahi,” kata Septianawati. Kanit I Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung, IPTU Herlan Arfa mengatakan tersangka ditangkap ketika hendak bertransaksi sabu-sabu di Jalan Endro Suratmin, Sukarame. Penangkapan tersangka berdasarkan informasi masyarakat bahwa di lokasi tersebut sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan mendapati Septianawati sedang mengendarai sepeda motor. Saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, di saku celana tersangka ditemukan satu paket kecil sabu-sabu yang disimpan dalam kotak rokok. “Selanjutnya tersangka bersama barang bukti, serta satu unit sepeda motor Yamaha Mio dibawa ke Polresta guna pemeriksaan dan pengembang­ an lebih lanjut,” kata Herlan, Senin (13/4). (*4/K3)

Tersangka Miliki 50 Stempel Palsu Indri sudah delapan bulan memalsukan dokumen dan telah mengeluarkan lima unit mobil untuk konsumennya. Deni Zulniyadi

T

ERSANGKA pemalsuan dokumen, Indri Winda Prasasti (26), memiliki 50 stempel palsu yang terdiri dari stempel desa/kelurahan serta instansi di Provinsi Lampung. Indri yang berprofesi sebagai sales di salah satu diler mobil di Bandar Lampung menggunakan stempel itu untuk membuat surat ke­ terangan izin usaha palsu bagi konsumennya yang ingin mengajukan kredit mobil. Saat diinterogasi di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (13/4), warga Kedaton, Bandar Lampung, itu mengaku memalsukan surat izin usaha tersebut guna mempermudah konsumennya mengajukan kredit mobil di tempat dia bekerja. “Saya yang nawarin ke konsumen untuk membantu mengurus surat izin usaha,

tapi surat tersebut palsu,“ kata Indri di Mapolres, kemarin. Tersangka juga mengaku sudah delapan bulan melakukan pemalsuan tersebut dan ia sudah mengeluarkan lima unit mobil kepada konsumen. Semua dilakukan demi mencapai target penjualan agar mendapatkan bonus dari pihak ­perusahaan. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan petugas menyita dua lembar surat keterangan usaha palsu dan 50 stempel berbagai kelurahan atau desa dan instansi. “Tersangka membuat 48 stempel desa dan kelurahan. Ada yang di Tanggamus, Lampung Selatan, Bandar Lampung, dan Kotabumi. Sedangkan stempel lainnya stempel instansi pemerintahan untuk membuat surat keterangan izin usaha palsu,” kata Dery.

Menurut Dery, tindakan tersangka merugikan kepala desa dan lurah serta leasing yang memenuhi kredit mobil konsumen tersangka. Tersangka dijerat Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat dengan ancaman penjara 6 tahun. Diberitakan sebelumnya, Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Lampung meng­ ungkap kasus tindak pidana pemalsuan ini saat melakukan patroli. Indri terjaring razia di jalan lintas Sumatera, Tarahan, Lampung Selatan, Rabu (4/3), sekitar pukul 12.00. Kanit I PJR Ditlantas Polda Lampung AKP Agustinus mengatakan siang itu tim PJR melakukan razia kendaraan di Jalinsum, menghentikan mobil sedan Honda City warna kuning. Setelah memeriksa kelengkapan surat-surat izin mengemudi, petugas mencurigai Indri saat menemukan banyak stempel di bagasi mobilnya. (K1) denizulniyadi@lampungpost.co.id

Karyawan PT Everbright Protes Kebijakan Perusahaan TIDAK puas dengan kebijakan perusahaan, sebanyak 40 kar­yawan PT Everbright melakukan demo di depan perusahaan, di Jalan SoekarnoHatta, Km 7, No. 3, Ketapang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Senin (13/4). Mereka memprotes kebijakan perusahaan yang sewenang-wenang dan merugikan karyawan, seperti mutasi karyawan tanpa alasan jelas, mem-PHK beberapa karyawan, tetapi pada posisi lain perusahaan mengangkat keryawan baru pada posisi yang sama. Koordinator demo sekaligus karyawan PT Everbright, Jefri, mengatakan mereka melakukan demo untuk memprotes kebijakan perusahaan. Sebab, kebijakan pimpinan baru dari PT merugikan karyawan. Jefri menjelaskan beberapa kebijakan perusahaan yang dirasakan merugikan antara lain menerapkan aturan tidak sama rata pada setiap kar­ yawan. Hanya beberapa orang yang sepaham atau disukai pimpinan. “Selama ini gaji karyawan hanya berdasarkan UMR, jadi

harapan pendapatan lebih dari insentif. Saat ini insentif diubah, sehingga tidak ada income tambahan. Jadi, kenaik­ an gaji hanya syarat naik, gaji karyawan yang sudah bekerja lama sama dengan gaji kar­ yawan baru masuk,” katanya. Menurut Jefri, di pos satpam juga ditempatkan petugas Provost yang secara psikis meme­ ngaruhi karyawan dan petugas Provost juga dipertanyakan legalitasnya. Kemudian, setiap ada karyawan yang mengonfirmasi kebijakan pimpinan berujung pada mutasi kerja dan tekanan secara psikis. Sementara itu, pimpinan PT Everbright Adi August membantah kebijakan sepihak yang merugikan karyawan, karena gaji karyawan sesuai dengan ketentuan. “Itu ada oknum yang menjadi provokator, sehingga hari ini (13/4) mereka melakukan demo dan mogok kerja, sementara yang tidak terprovokasi tetap kerja, karena mereka digaji sesuai dengan kerja yang dilakukan. Kalau mereka tidak bekerja, tidak ada pemasukan,” ujar Adi August. (AMR/K3)

MURTI Ningsih (25), warga Jalan Kenanga No. 36, Rawalaut, Pahoman, Bandar Lampung, melaporkan kehilangan tiga unit ponsel ke Mapolresta Bandar Lampung, Senin (13/4). Akibat kejadian itu Murti mengalami kerugian Rp4,8 juta. Murti mengatakan pada Senin, sekitar pukul 05.10, dia ter­ bangun dan melihat tiga ponselnya, yaitu Samsung Core Duos, BlackBerry Gemini, dan Lenovo hilang. Menurut dia, sebelum salat subuh, tetangga samping rumahnya sempat melihat pe­ ngendara sepeda motor berhenti di depan rumahnya. Pengendara tersebut menggunakan helm merah. Diduga, pelaku masuk lewat pintu depan yang tidak terkunci. “Tetangga samping rumah saya melihat motor di depan rumah saya, tapi tidak tahu siapa orangnya,“ kata Murti, kemarin. Ia mengaku heran pasalnya salah satu ponsel yang dicuri pelaku berada di dekatnya tidur, tetapi ia tidak menyadarinya. “Yang BlackBerry itu saya taruh di samping tempat saya tidur, “ ujarnya. (*4/K1)

Johny Juga Boyong Mobil Sedan Korban TERDAKWA penipuan, Johny Corne, ternyata tidak hanya mengambil uang korban senilai Rp75 juta, tetapi juga memboyong mobil sedan Corolla abu-abu milik korban. Hal itu terungkap di sidang Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (13/4). Namun, terdakwa yang merupakan anggota DPRD Pesawaran ini langsung membantahnya di depan Majelis Hakim yang diketuai Sutadji. Ketua Majelis Hakim Sutadji menghadirkan saksi korban Zikrie Candra di sidang. Dalam kesaksiannya, Zikrie menjelaskan dia tidak hanya menyerah­ kan uang Rp75 Juta kepada terdakwa, tetapi juga sedan Corolla miliknya. “Saya juga menyerahkan mobil saya itu kepada terdakwa,” kata ­Zikrie dalam sidang, kemarin. Saksi Zikrie mengatakan tidak tahu secara perinci tentang perhitungan suara di internal Partai Golkar. Yang dia tahu terdakwa mau membuat surat pernyataan pengunduran diri menjadi anggota DPRD Pesawaran dan saksi mesti membayar uang Rp75 juta. “Saya kurang paham suara

Golkar yang bagaimana yang dimanipulasi. Yang saya tahu dia mau mundur dan buat surat pernyataan dan istri saya yang juga maju mau menggantikannya,” kata Zikrie. Sementara itu, terdakwa Johny membantah pertemuan dirinya dan saksi Zikrie. Dia juga mengungkapkan tidak pernah menerima mobil dari terdakwa karena sudah memiliki mobil. Hakim Sutaji berharap agar sidang dalam seminggu bisa dilaksanakan dua kali untuk mempercepat persidangan. Sidang selanjutnya Jumat (17/4) dengan agenda men­ dengarkan keterangan saksi. Kuasa hukum Johny, A Rahman, dalam persidangan secara resmi meminta permohonan pengalihan penahanan kepada Johny menjadi tahanan kota. Sebelumnya, Jaksa S Batubara menjerat terdakwa de­ ngan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Dalam dakwaannya, Johny dinyatakan telah menipu korban Zikrie Chandra sebesar Rp75 juta. Kasus ini terkait jual beli suara pada pencalonan legislatif 2014 di DP IV Kabupaten Pesawaran. (BOY/K1)

Oknum Provos Polda Terancam 4 Tahun n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DENGARKAN SAKSI AHLI. Pengacara terdakwa Deusti Setiadi bertanya kepada Deni Fernando, saksi ahli dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, yang dihadirkan jaksa pada sidang lanjutan kasus pidana penggelapan pajak, yang merugikan negara Rp6 miliar, Senin (13/4). Sidang akan dilanjutkan pekan depan.

Para Saksi Tidak Kenal Deusti TIGA saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan terdakwa pengemplang pajak, Deusti Setiadi, mengaku tidak me­ ngenal Deusti. Ketiganya hanya mengelal Sidik Purnomo yang hingga kini masih buron. Sidang kasus pengemplang­ an pajak ini dilanjutkan, Senin (13/4), dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Terdakwa yang waktu itu menjadi Direktur PT Kedaton Agri Mandiri (PT KAM) didakwa tidak membayar PPN se­hingga merugikan negara Rp6 miliar. Ketua Majelis Hakim Pastra Joseph Ziraluo menjelaskan

ketiga saksi yang dihadirkan di pengadilan, yakni dua saksi fakta dan satu saksi ahli. Karyawan PT Angro Surya Kencana, Andi Gunawan, mengakui pernah bertransaksi dengan PT KAM. Begitu juga dengan saksi Yuswil (direktur PT Satya). Namun, keduanya mengungkapkan tidak me­ ngenal terdakwa Deusti. Me­ reka hanya mengenal Sidik Purnomo. “Saya sudah membayarkan PPN selama ini. Jadi, kami tidak paham mengapa PT KAM tidak membayarkan pajaknya,” kata Andi Gunawan dalam sidang.

Sementara itu, saksi ahli Deni Fernando Tampubolon yang merupakan PNS KPP Pratama Telukbetung mengungkapkan secara prosedural tidak hanya Deusti sebagai direktur yang bertanggung jawab. Tapi, para komisaris juga harus bertanggung jawab, salah satunya Sidik Purnomo yang kini buron. Deusti didakwa turut serta melakukan perbuatan tindak pidana pengemplangan pajak yang melanggar Pasal 39 Ayat (1) huruf c jo Pasal 43 Ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. (BOY/K1)

OKNUM Provos Polda Lampung MFJ yang diduga terlibat kasus pembobolan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan pencurian brankas di Toko Haji Amin di Rajabasa, Bandar Lampung, terancam hukuman 4 tahun penjara. Tersangka Brigpol MFJ ditangkap bersama tiga rekan lainnya, yaitu Handoko (35), Eko (45), dan Joko (30), warga Tanjunkarang Barat, Bandar Lampung, Jumat (27/3). Tiga tersangka kecuali MFJ terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Derry Agung Wijaya me ­ ngatakan hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka MFJ merupakan penadah hasil curian berupa uang yang ditransfer ke rekening MFJ. “Hasil pemeriksaan sementara, tersangka MFJ dijerat Pasal 480 KHUP ten-

tang Penadahan dengan ancaman 4 tahun penjara,” kata Derry, Senin (13/4). Derry menjelaskan pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan dan keterangan dari para saksi lain, tetapi penyelidikan tidak berhenti di situ. “Hasil pemeriksaan sementara masih ada perbedaan keterangan dari para saksi. Kasus tetap akan didalami untuk mengetahui apakah tersangka MFJ terlibat atau termasuk komplotan atau hanya sebagai penadah,” ujar Derry. Sementara itu, terhadap tiga tersangka lainnya dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dengan ancaman hukuman 9 tahun panjara. Kasus tersebut masih terus dikembangkan untuk meng­ ungkap tersangka lain yang merupakan komplotan tersangka yang sudah berhasil ditangkap petugas. (AMR/K3)


±

±

CMYK

±

RAGAM

selasa, 14 april 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

Petugas Partai Harus Abdi Rakyat!

±

n MI/PANCA SYURKANI

SIDANG KABINET PARIPURNA. Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin sidang kabinet paripurna yang dihadiri jajaran menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/4). Salah satu hal yang dibahas dalam sidang tersebut yakni rencana kerja dan anggaran pemerintah.

Satgassus Incar Kasus Korupsi Besar Ketua DPRD Lampung Utara telah ditetapkan sebagai tersangka perkara dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi, hingga kini masih buron. Wandi Barboy Silaban

±

S

ATUAN Tugas Khusus (Satgassus) Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Tinggi Lampung mengincar kasus korupsi besar atau big fish. Tim Satgassus pun sudah satu pekan terakhir bertugas. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat mengatakan tim yang ber­nama resmi Satgassus Pena­ nganan dan Penyelesaian Per­ kara Tindak Pidana Korupsi (P3TPK) itu pun langsung menyelidiki sejumlah pengaduan masyarakat di awal tugasnya. “Yang kerugian negaranya sangat besar lebih diutamakan. Sejak Senin (6/4) tim bertugas,” ujar Yadi di kantornya, Senin (13/4).

Untuk perkara Satono dan Alay, sementara ini masih ada di ranah Kejaksaan Negeri Bandar Lampung.

±

Semua perkara mulai dari penyelidikan, penyidikan, dan eksekusi terhadap perkara korupsi yang berjalan mulai ditangani 14 jaksa terbaik dari kejaksaan seluruh Lampung. Beberapa pengaduan masyarakat ke Kejati, lanjut Yadi, juga sudah ada yang ditangani tim Satgassus. Namun, untuk perkara Satono dan Alay, menurut Yadi, sementara ini masih ada di ranah Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung yang segera melaksanakan eksekusi aset kedua­ nya. “Satgassus kan dibentuk dalam rangka melakukan upaya akselerasi peningkatan kualitas dan kuantitas penanganan dan

penyelesaian perkara tipikor secara efektif, efisien, profesional, dan proporsional,” kata Yadi. Terkait enam perkara pe­ nyidikan di wilayah kejaksaan seluruh Lampung, hingga akhir Maret 2015, dia hanya bisa meng­ungkapkan empat per­kara dan dua lainnya menyusul. Empat perkara penyidikan itu, yakni pemasangan lampu penerangan jalan umum di Pesawaran 2013, alokasi dana kampung di Way Kanan 2011— 2014, penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah dari DAK di Bandar Lampung tahun 2013, dan kegiatan pe­ nyaluran urea di Lampung Te­ ngah 2012—2013. “Dua perkara lagi menyusul. Baru itu informasi yang kami kumpulkan,” kata Yadi didampingi Kasi Pe­ nyidikan Pidsus Sofyan Hadi.

Rp1,18 Miliar Terkait uang negara yang di­selamatkan Kejati Lampung, Yadi menyebut Rp1,18 miliar hingga akhir Maret atau triwulan pertama 2015. Perincian­ nya, untuk Kejati Lampung Rp850 juta, Kejari Kotabumi Rp77, 5 juta, Kejari Menggala Rp123 juta, Kejari Sukadana Rp500 juta, Kejari Blambangan Umpu Rp102,5 juta, dan Kejari Pringsewu Rp30 juta. “Kemarin itu salah. Itu perkara yang di Kotabumi, Lampung Utara. Biarlah. Mungkin Kajati masih teringat dengan Ketua Dewan Lampung Utara Rahmat yang kini DPO,” ujar Yadi. Untuk diketahui, Ketua DPRD Lampura Rahmat telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi, dan kini masih buron. (U1) wandibarboy@lampungpost.co.id

Kementerian Diminta Bantu Komunikasi Publik P E M E R I N TA H b u t u h p e r baikan komunikasi dengan publik agar sejumlah isu strategis dapat tertangani. Sebaliknya juga bisa memberikan gambaran kebijakan strategis yang sedang di­ kebut agar rakyat menge tahui gerak yang dilakukan pemerintah. Sekretaris Kabinet Andi W i d j a j a n to m e n g i s ya r a tkan Presiden Joko Wido do menginginkan adanya perbaikan-perbaikan pola komunikasi. Dalam hal ini, Presiden meminta pasokan informasi yang tepat dari para pembantunya tentang

isu strategis. Diharapkan itu bisa tersampaikan dengan baik kepada publik. “Ar ahan dari Presiden, narasi komunikasinya antara Presiden, Istana, dan menterimenteri itu yang diperbaiki. Jadi, ada komunikasi yang sifatnya lintas kementerian, sifatnya sistematis, integratif, dengan perencanaan-perencanaan untuk menciptakan satu narasi yang lebih tepat sasaran ke publik untuk di­ bicarakan oleh Presiden,” ujar Andi, usai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/4). Meskipun demikian, ia

mengakui arahan itu bukanlah hal yang istimewa. “Itu merupakan hal umum yang sering disampaikan Presiden,” kata dia. Andi mengaku soal tiadanya arahan dari Presiden tentang perbaikan komunikasi Istana dengan parpol pendukung pemerintahan. “Tidak disampaikan.” Sebelum ini, cara komunikasi publik Presiden sempat dikritik kala Jokowi melontarkan pe­ ngakuan soal tidak dibacanya isi lembaran saat ia menandatangani Perpres tentang Tunjang­ an Uang Muka Mobil Pejabat Negara. (MI/U1)

Aroma Balas Dendam di Calderon Siaran langsung, SCTV, Rabu (15/4) Pukul 01.45 WIB

3-Siquera

11-Bale 23-Miranda

6-Koke 7-Griezmann

3-Pepe

Diego Simeone

1-Moya

9-Benzema 2-Godin

8-Kroos

1-Casillas

Pelatih:

Carlo Ancelotti

4-Ramos

10-Turan 19-Torres 7-Ronaldo 19-Modric

20-Juanfran 14-Gabi

Lima Laga Terakhir Atl Madrid 11 Apr 2015 La Liga Malaga 2–2 Atl Madrid

Atl Madrid (4-4-2)

12-Marcelo

Real Madrid (4-3-3)

Lima Laga Terakhir Real Madrid 11 Apr 2015 La Liga Real Madrid 3–0 Eibar

8 Apr 2015 La Liga Atl Madrid 2–0 Sociedad

9 Apr 2015 La Liga Vallecano 0–2 Real Madrid

4 Apr 2015 La Liga Cordoba 0–2 Atl Madrid )

5 Apr 2015 La Liga Real Madrid 9–1 Granada

21 Mar 2015 La Liga Atl Madrid 2–0 Getafe

23 Mar 2015 La Liga Barcelona 2–1 Real Madrid

18 Mar 2015 Liga Champions Atl Madrid 1–0 Leverkusen

16 Mar 2015 La Liga Real Madrid 2–0 Levante

MISI menuntaskan dendam tercium pada leg pertama perempat final Liga Champions saat Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Vicente Calderon, dini hari nanti. Tuan rumah terluka saat dipermak tetangganya itu di final Liga Champions musim lalu, sedang­ kan Madrid ingin mengakhiri rentetan enam laga tanpa menang dari tim sekotanya itu. Pada final kompetisi ter­ tinggi di Benua Biru itu, Mei tahun lalu di Lisbon, Portugal, Atletico ditekuk 1-4. Tentunya sakit hati itu masih membekas dalam ingatan para penggawa Los Rojiblancos. Mereka pun dipercaya bakal mengeluarkan kekuatan penuh untuk membalaskan kekalahan itu. Fitnya striker Mario Mand-

zukic menjadi kabar baik bagi arsitek Diego Simeone. Jika dimainkan, penyerang yang sudah menyumbang 20 gol ini menjadi tandem Antoine Griezmann dengan mengistirahatkan Fernando Torres. Namun, El Nino punya kenangan manis yang bisa menjadi pertimbangan Simeone karena turut mempermalukan Madrid di leg kedua 16 besar Copa del Rey di Santiago Bernabeu lewat dua golnya. Balas dendam bukan hanya milik tuan rumah. Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, de­ ngan tegas meminta anak-anak asuhnya mengakhiri catatan enam laga tanpa menang melawan sang tetangga itu. Rentetan hasil mengecewakan ini membuat Ancelotti ger-

am dan ingin mengakhirinya di pentas Liga Champions. Eks juru taktik AC Milan itu sadar timnya punya kans lebih besar di panggung Eropa mengingat pengalaman dan mental pasukannya di ajang ini. Berbeda dengan pembantaian lalu yang tidak diperkuat lima pilar, kali ini Los Galacticos bakal tampil dengan kekuatan penuh. James Rodriguez yang sempat cedera sudah sangat fit, apalagi ia absen akibat sanksi kala Madrid menggasak Eibar 3-0, akhir pekan lalu. Toni Kroos yang juga beristirahat karena alasan yang sama dipastikan bisa menjadi pilihan utama Ancelotti. Itu belum termasuk Cristiano Ronaldo yang sudah mencetak delapan gol dalam tiga laga La Liga ­terakhir. (MI/O1)

Sementara itu, Kemendagri sudah merevisi Peraturan Menteri Nomor 57/2009 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 47/2008 tentang Pedoman Belanja Pilkada. Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek menyatakan de­ngan direvisinya Permendagri ter­ sebut, KPUD tidak perlu lagi menetapkan standar harga

dan kebutuhan karena sudah diatur pemerintah daerah. “Standar harga dan biaya serta kebutuhan KPUD nanti lewat peraturan kepala daerah,” kata Reydonnyzar. Menurutnya, aturan itu dapat meringankan tugas dan beban KPU. Hal ini juga untuk menjamin efektivitas pelaksanaan penyelenggaraan pemilukada. (MI/D2)

Dana Pemilukada Tunggu Aturan Hibah MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan seluruh daerah harus menganggarkan dana untuk penyelenggaraan pemilukada. Saat ini pencairannya masih tertunda lantaran menunggu payung hukum terkait peraturan penggunaan dana hibah. “Secara keseluruhan kami jamin enggak ada. Saat ini daerah tinggal menunggu saja,

±

menunggu payung hukum dan kejelasannya,” kata Tjahjo di Jakarta, Senin (13/4). Menurutnya, hal yang paling substansial yakni efektivitas tahapan penyelenggaraan pemilukada tidak terganggu. Sebab itu, Kemendagri berencana akan kembali berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, Bappenas, Komisi II, dan Komisi Pemilihan

CMYK

Umum pada akhir April 2015 guna membahas kejelasan dana pemilukada. “Secara teknisnya juga akan kami sampaikan pada rapat kerja, supaya KPU hadir menjelaskan kepada gubernur, ketua DPRD, dan sekretaris daerah. Kami juga mengundang ketua DPD, Komisi II, dan Badan Pengawas Pemilu akhir bulan ini,” ujarnya.

±

Follow on: @buraslampost

±

Sindir ISIS

23-Isco

Pelatih:

Add on: facebook.com/buraslampost

±

SIAPA MENGAPA

15-Carvajal

5-Tiago

SLOGAN kampaItu terjadi ka­ rena kurangnya nye pilpres Jokowi orang partai di “koalisi ramping pemerintahan tanpa bagi-bagi se­h ingga komukursi” kepada nikasi pemerinpartai-partai pentah de­ngan partai dukung, pelaksatidak intens. Lebih naannya ternyacelaka lagi, sektorta kini menuai masalah! Dengan H. Bambang Eka Wijaya sektor strategis dalam pemerintahan, sedikitnya wakil partai di pemerintahan, yang relevansi ideologisnya jangan­k an benefit materi, kuat, justru diduduki orang bahkan secara ideologis par- nonpartai. Maka kloplah tai dirugikan cukup fatal. krisis ideologis di wajah peTerutama partai yang merintahan! berideologi sebagai partai Untuk itu, cukup wajar wong cilik. Baru seratus hari kalau masalah buruknya Jokowi berkuasa, ratusan komunikasi pemerintah de­ ribu nelayan di seantero ngan partai pengusung itu, pantai negeri kehilangan setelah diungkap Megawati pekerjaan karena larangan di depan Jokowi pada ­acara memakai pukat cantrang dan pembukaan Kongres PDIP, sejenis pukat tarik lainnya, masih diulang lagi pada alat tangkap ikan tradisional ­acara penutupan, malah de­ yang diwariskan leluhur se- ngan nada lebih keras. Megajak pra-Majapahit! Tak ayal wati menyerukan, semua lagi, saat partai wong cilik kader­nya yang ada di jajaran berkuasa justru wong cilik eksekutif dan legislatif agar menjalankan tugas sesuai disengsarakan! Fatalnya, larangan diber- garis perjuangan partai. Instruksi itu tak bisa di­ lakukan seketika. Bahkan ribuan nelayan yang demo di tawar! “Sebagai kepanjangan mana-mana untuk me­minta tangan partai, kalian adalah tenggang waktu pelaksa- petugas partai. Kalau tak naannya, sampai mereka mau disebut petugas partai, mendapatkan alat tangkap keluar!” tegas Megawati. alternatif yang memadai, Mega mengingatkan semua tidak digubris! kebijakan yang diputuskan Lebih buruk lagi, dalam kader di eksekutif dan legishasil survei yang dirilis pe- latif sebagai petugas partai itu merintah, cantrang dijadikan harus berpihak pada kepen­ penyebab utama turunnya tingan rakyat. Rakyat, tegas hasil tangkap ikan nasional! Mega, merupakan elemen Padahal, penyebab utama ru- penting yang menjadi sumber saknya habitat ikan oleh pu- dan tujuan kerja ideologi. kat harimau dari kapal-kapal (Kompas.com, 11/4) Jadi jelas, setiap petugas besar milik perusahaan besar yang berorientasi asing, partai itu harus menjadi abdi seperti yang berpangkalan di rakyat, memperjuangkan kepentingan rakyat! *** Pulau Benjina, Maluku.

KETUA Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Soleh Bajuri me­ nyindir pengikut Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang telah membuat ketenteraman masyarakat di Timur Te ­ ngah dan Indonesia terusik. Dia yakin jika ISIS berani berperang secara terbuka de­ ngan Barisan n DOK. LAMPUNG POST Ansor Serbaguna (Banser), ISIS akan kalah. “Coba kalau berani ISIS lawan Bansernya NU. Pasti kalah,” kata Soleh Bajuri di sela-sela diskusi bertema ISIS dalam bingkai negara hukum di Bandar Lampung, Sabtu (11/4), lalu seraya disambut gelak tawa para hadirin. Menurutnya, pengikut ISIS di Indonesia dan di Lampung jumlahnya sangat sedikit sehingga jika melawan Banser yang jumlahnya ribuan orang pasti akan kalah. “Sudahlah tidak usah menyebarkan paham radikal. Mari kita pahami ajaran agama dengan benar. Mari hidup rukun,” kata dia. Siap dan amin, Pak Kiai... (UIN/U1)

±

WAT WAT GAWOH

Obat Ayan ADA saja cara orang untuk mencari keuntungan dengan merusak lainnya. Bahkan obat resmi yang digunakan dengan resep dokter pun dijadikan bahan untuk mabukmabukan. Tian ngucakni paket heman, pakai kak tanggal tuha (Mereka menyebutkan paket hemat, untuk kalau tanggal tua). Sebut saja Iwan, penderita penyakit epilepsi alias ayan, n DP. RAHARJO ternyata mengeruk keuntung­ an dari penderitaannya itu. Obat penenang Riklona, yang diberikan dokter untuknya jadi ajang bisnis maksiat. Dia pun meminta bantuan temannya untuk memalsukan resep dokter. Dengan membeli Rp65 ribu per 10 tablet, dijualnya kembali ke pengguna narkoba senilai Rp25 ribu per tablet. Keruan saja dia ditangkap polisi karena mengedarkan bahan untuk mabuk-mabukan. Lain hak aga ngemunyaiko penyakitmu, malah niku nyepok penyakik bareh. Wat-wat gawoh (Bukannya menyembuhkan penyakitnya, malah cari penyakit. Ada-ada saja). (ANT/U1)

±


BISNIS KORPORASI

Promosi diskon 10 persen untuk pembelian tiket pulang-pergi berlaku untuk rute domestik Sriwijaya Air dan Nam Air. DIAN WAHYU KUSUMA

P

ROGRAM diskon 10 per­ sen untuk pembelian dan terbang pulang-per­ gi kembali digelar Sriwijaya Air hingga 30 April mendatang. Tidak itu saja, bersama anak perusahaannya, Nam Air, juga menyediakan diskon pembe­ lian tiket sekali jalan (one way) sebesar 5%. Henrico, kepala cabang Sri­ wijaya Air Bandar Lampung, mengatakan pelanggan bisa memanfaatkan berbagai keun­ tungan terbang bersama Sriwi­ jaya Air. Baik untuk sekali jalan atau pergi-pulang di sepanjang April 2015. Promosi ini berlaku untuk rute domestik Sriwijaya Air dan Nam Air. Dia menguraikan diskon berlaku untuk pembelian tiket dewasa dan anak-anak. Pem­ belian tiket berlaku untuk pembelian di seluruh situs web resmi Sriwijaya Air, kan­ tor penjualan Sriwijaya Air dan Nam Air, serta agen per­ jalanan. “Harga tiket yang kami tawarkan mulai dari Rp313 ribu, tetapi belum termasuk airport tax. Harga itu belum termasuk diskon, sistem akan otomatis memotong harga 5% atau 10% saat pembayaran,” ujarnya. Sebelumnya program pro­ mosi juga dilakukan pada Februari 2015. Henrico me­ ngatakan saat itu antusiasme masyarakat cukup tinggi. Dia juga memastikan promosi tersebut berlaku tanpa syarat jumlah minimal pembelian. Menurut Henrico, pihaknya menargetkan pada 2015 ini tingkat isian kursi penumpang atau seat load factor (SLF) ratarata mencapai 90%. Sriwijaya Air saat ini melayani enam kali penerbangan dalam se­ hari dari Lampung ke Jakarta, begitu juga sebaliknya. Dia me­

ngakui jumlah penerbangan itu sudah cukup mengakomo­ dasi kebutuhan masyarakat Lampung.

Gratis Tiket Selain itu, ujar dia, Sriwi­ jaya Air juga memberikan penawaran spesial, yakni pro­ gram 15+1. Dalam program ini, setiap pembelian 15 tiket de­ ngan ketentuan nama penump­ ang tiket sama dengan rute yang berbeda akan mendapat­ kan bonus 1 tiket gratis. “Program ini berlaku hingga 30 Juli 2015 dengan syarat dan ketentuan lainnya yang berlaku. Promosi ini dapat dimanfaatkan bagi yang sudah memiliki rencana perjalanan,” kata dia. Untuk mencegah terjadinya miskomunikasi antara pihak maskapai dan penumpang, Henrico berpesan agar pe­ numpang mengisi biodata yang benar ketika melaku­ kan pemesanan tiket. Calon penumpang maupun agen travel, ujar dia, wajib men­ cantumkan contact person atau nomor ponsel yang bisa dihubungi agar info segera disampaikan apabila terjadi keterlambatan atau pembatal­ an penerbangan. “Pada saat pem-booking-an, tuliskan contact person yang jelas dan mohon dicek ulang sehingga tidak terjadi kesalah­ an saat pengisian biodata. Jadi, pihak maskapai akan mudah memberikan informasi secara langsung,” ujar dia. Ia menambahkan mulai 1 Maret 2015 semua tiket pe­ nerbangan sudah termasuk pajak bandara. Namun, untuk penukaran 15 boarding pass tersebut belum termasuk pajak bandara. Ia mengatakan sudah me­ ngantisipasi pembukaan kon­ ter Sriwijaya baru bila aturan pelarangan menjual tiket di bandara sudah berlaku. “Kami masih menunggu pihak ban­ dara, saat ini di bandara masih melayani jasa pembelian tiket sampai Juni,” kata dia. (E2) dianwahyu@lampungpost.co.id

Indeks VALUTA ASING

Kembali Beri Diskon

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.885,00

9.781,07

10.812,83

10.700,34

13.010,00

12.880,00

KURS JUAL 10.313,94

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.206,02

9.508,15

9.412,45

1.678,71

1.661,91

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.722,37

9.618,78

13.776,29

13.633,48

19.014,12

18.818,97

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

KOMODITAS

per Senin, 13 April 2015 n Sumber Bank Indonesia

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg)

8.012 13.336 29.989 48.754 20.292 17.968 1.674 8.540 506.900/gr

per Senin, 13 April 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Zoya Rambah Pasar Kosmetik (AUD) TOKO DOLLAR busana,AUSTRALIA Zoya, kini tak hanya meramaikan busa­ KURS JUAL pasarKURS BELI na muslimah Tanah Air, 8.551,10 tetapi 9.601,64 juga mulai merambah pasar DOLLAR KANADA (CAD) kosmetik. JUALZoya Bandar KURS BELI KepalaKURS Toko 9.512,98 8.470,16 Lampung, Diandra Eka Cit­ ra Yuliandani, DOLLAR NEWmengatakan ZEALAND (NZD) meskipun baru, produk kosme­ KURS JUAL KURS BELI tik Zola terbilang dan 7.236,27 lengkap 6.438,21 memiliki keunggulan. “Keunggulan dari produk kosmetik Zoya di antaranya mengandung komposisi yang ringan sehingga cocok untuk semua jenis kulit, tidak mem­ buat kulit kering atau muncul biang keringat, dan bisa digu­ nakan untuk remaja hingga dewasa,” kata Diandra di outlet Zoya, Jalan Teuku Umar No. 24, Bandar Lampung, Senin (13/4). Dia menjelaskan produk kos­ metik yang ditawarkan Zoya beragam dan bisa disesuaikan dengan usia. Untuk remaja, Zoya menyediakan facial wash seharga Rp12 ribu, facial tonner Rp19 ribu, bb cream beauty 10 ml Rp27 ribu, dan 20 ml Rp49 ribu, serta lipgloss Rp30 ribu. Kemudian untuk anak ku­ liah atau yang sudah bekerja, tersedia bb cream jenis sand dengan warna agak gelap atau translucent yang memberi efek lebih cerah dibanderol mulai Rp27 ribu—Rp49 ribu. Tersedia juga masker wajah

Indeks VALUTA ASING

Sriwijaya Air

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Selasa, 14 APRIL 2015

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

KOSMETIK ZOYA. Pramuniaga menunjukkan produk kosmetik di gerai Zoya, Jalan Teuku Umar No. 24 RT 11, Bandar Lampung, Senin (13/4). Setelah sukses di pasar busana muslim, Zoya mulai merambah pasar kosmetik dengan menyediakan aneka produk kecantikan. cair dengan dua varian, yakni apricot & milk serta seaweed & aloevera seharga Rp25 ribu. Ada juga body misk berbagai aroma seperti blossom, vanila, rose, dan cotoon ukuran 110 ml Rp32 ribu.

Sementara untuk ibu-ibu, disediakan krim siang Rp49 ribu dan krim malam Rp65 ribu, lipstik ultramatte Rp40 ribu, dan ultramoisse Rp33 ribu dengan aneka warna. “Dengan produk kosmetik

baru Zoya, hijabers dapat lebih bisa berekspresi dengan aneka warna yang lebih berani dan cerah,” ujarnya. Dalam rangka memperke­ nalkan produk ini kepada masyarakat, Zoya menyiapkan

promosi spesial, yakni setiap pembelian produk Zoya kos­ metik minimal Rp150 ribu akan mendapatkan blash on manggo atau lipgloss almond. Promosi ini berlaku hingga akhir April. (*12/E1)

Sheraton Sediakan Paket Traveling

Pegadaian Bina Usaha Mikro

MEMFASILITASI pencinta wisata di Lam­ pung, Hotel Sheraton menawarkan paket traveling. Assistant Director of Sales Hotel Sheraton Lampung Nancy Fenyapwain mengatakan paket ini dikemas untuk memberikan kemudahan bagi pencinta traveling untuk menghabiskan liburan­ nya. Menurut Nancy, banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi, misalnya ke Pulau Pahawang hanya dengan Rp2.099.000 per dua orang. Biaya tersebut, ujar dia, sudah termasuk menginap tiga hari dan dua malam ditambah berbagai fasilitas. Di antaranya penjemputan dan pengantaran di Bandara Radin Inten II, buffet sarapan pagi untuk dua orang, satu hari tur di Pu­ lau Pahawang, serta peralatan menyelam, pelatih, dan tour guide.

PT Pegadaian (Persero) Cabang Keda­ ton melakukan pembinaan terhadap pengusaha mikro melalui seminar kewirausahaan dengan tema Ungkap cara jitu jadi pengusaha, di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Sabtu (11/4). Pembicara dalam seminar tersebut, Isdiyanto, mengatakan ada tiga aspek penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan usaha mikro, di antaranya sistem operasional, sistem sumber daya manusia, dan pengelo­ laan keuangan. “Ketiga aspek tersebut akan ber­ dampak terhadap perkembangan dan keberlangsungan usaha mikro yang dijalankan,” kata Isdiyanto, pada seminar tersebut.

“Untuk tempat tujuan traveling lainnya bisa disesuaikan menurut selera. Har­ ganya tinggal disesuaikan dengan lokasi dan tempat tujuan,” kata Nancy di Hotel Sheraton, Senin (13/4). Selain program traveling, Sheraton juga menyiapkan program Junior Chef Table dengan format baru. Program ini bisa diikuti hanya dengan membayar Rp100 ribu/orang. Pada program ini, peserta bisa mengikuti kelas memasak yang digelar se­ tiap Minggu pukul 09.00—11.00. Tak hanya itu, pada format baru ini anak tidak hanya diajarkan memasak, tetapi juga mendapat fasilitas tambahan seperti mendapatkan dua produk makanan yang diajarkan, topi chef, sertifikat, free berenang, kelas menggambar, dan kelas bermain ang­ klung. (*6/E1)

Menurut dia, sistem operasional yang menyangkut tahap-tahap awal seperti belanja, produksi, hingga pen­ jualan harus diatur sistematis. Kemu­ dian, pada pelaksanaannya juga tidak harus dikerjakan sendiri, tetapi perlu didelegasikan kepada karyawan. Selain itu, perlu juga pengembangan SDM sehingga bisa memahami bisnis yang dijalani. “Satu hal lagi yang tidak kalah penting adalah pengelolaan keuangan. Pengusaha mikro perlu kecerdasan finansial. Pilih investasi yang produktif, bukan konsumtif,” kata dia. Pelaku usaha juga, menurut Isdi­ yanto, harus melakukan penetrasi aktif sehingga bisa memadukan produk yang dihasilkan dengan tren saat ini. (*12/E1)


±

±

CMYK

SELASA, 14 April 2015

±

BISNIS KORPORASI

Novotel Raih Sertifikat Bintang 4 ±

N

OVO T E L L a m p u n g di bawah bendera PT Sinar Laut Lampung Permai mendapatkan sertifikat hotel bintang empat dari Succofindo International Certification Services (SICS). Kepala Cabang Sucofinndo Bandar Lampung Yayan Ridwan mengatakan sesuai Surat Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 53 Tahun 2013, hotel di Indonesia wajib melakukan sertifikasi melalui lembaga independen yang ditunjuk seperti Sucofindo, paling lambat 3 Oktober 2015. Pada sertifikasi ini, Succofindo menilai berbagai poin di Novotel Lampung, seperti fasilitas lingkungan, ruang­ an, baverage atau minuman, restoran, keamanan gedung, kebersihan, keamanan dan keselamatan kerja, serta poin lainnya. “Hasilnya, Novotel layak mendapat sertifikat hotel bintang empat. Novotel juga menjadi hotel bintang pertama di Lampung yang bersertifikat

Succofindo,” kata Yayan, di sela-sela penyerahan sertifikat bintang empat di Novotel Lampung, Jalan Gatot Subroto No. 136, Bandar Lampung, Senin (13/4). Sertifikasi ini, ujarnya, berlaku hingga tiga tahun ke depan. Dengan sertifikat ini, Yayan berharap Novotel terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada pelanggan, misalnya dengan menambah fasilitas.

Menuju Bintang Lima General Manager Hotel Novotel Lampung Lalu Aswadi Jaya mengatakan pemberian sertifikat ini merupakan momen bagus dan tinggi bagi Novotel yang menunjukkan strata hotel menjadi bintang empat. “Capaian saat ini dirasa lebih mudah dibanding mempertahankannya. Dengan para department head, kami bekerja di hospitality industry yang harus konsisten berikan pelayanan dengan hati. Ini yang selalu saya sampaikan pada tim saya,” ujarnya.Sertifikat ini juga, menurut Jaya, bisa menjadi poin penting untuk sales

10

Selintas

Rabbani Tawarkan Paket Cantik PERUSAHAAN ritel busana muslim, Rabbani, kembali memanjakan pelanggan setianya. Hingga 30 April mendatang, Rabbani menawarkan paket cantik hanya dengan membayarkan Rp100 ribu. Sales Control Muslim Rabbani, Sarah Oktaviani, mengatakan promosi paket cantik yang sangat menarik dengan biaya terjangkau hanya Rp100 ribu. Pelanggan akan mendapatkan aneka produk Rabbani, yakni pashmina, jilbab segi empat, ciput ninja, dan bros. “Warna aneka produk tersebut sangat bervariasi, pelanggan dapat memilih jilbab, pashmina, dan daleman ninja warna yang diinginkan,” ujarnya, di outlet Rabbani Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, Senin (13/4). Promosi ini tidak hanya berlaku bagi anggota, tetapi juga berlaku untuk nonanggota. Selain itu, diberikan diskon 25% untuk kerudung jenis rose 3-D, yakni kerudung motif yang langsung dapat dipakai. Pashmina caractery adalah pashmina yang sudah menyatu dengan daleman seharga Rp75 ribu. (*12/E2)

Succofindo menilai berbagai poin di Novotel Lampung, seperti fasilitas, lingkungan, baverage atau minuman, restoran, keamanan gedung, kebersihan, serta keamanan dan keselamatan kerja. DIAN WAHYU KUSUMA

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

SERTIFIKASI NOVOTEL. General Manager Hotel Novotel Lampung Lalu Aswadi Jaya (enam kanan) menerima plakat sertifikat hotel bintang empat dari Kepala Cabang Sucofinndo Bandar Lampung Yayan Ridwan (enam kiri), di Hotel Novotel Lampung, Jalan Gatot Subroto No. 136, Bandar Lampung, Senin (13/4). marketing Novotel karena ada pengakuan level hotel oleh badan independen. “Kami yakin tingkat kepuasan tamu dicapai dengan pelayanan bintang empat. Tamu yang bisa merasakannya sendiri,” kata lelaki Kelahiran Lombok tahun 1978 ini. Jaya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada tamu setianya. Dengan berbagai perbaikan dan peningkatan, ujarnya, kini Novotel Lampung menjadi hotel bintang empat dengan pelayanan ke arah bintang lima.

“Itu target kami,” ujarnya. Untuk diketahui, Novotel selalu berupaya memanjakan tamu setianya dengan pelayanan maksimal maupun program-program spesial. Mi­ salnya dengan menghadirkan menu terbaru setiap bulannya. Bulan ini Novotel merilis berbagai menu serbadaging yang penuh dengan protein hewani. Marketing Communication Novotel Lampung Irmaylin Malau menjelaskan menu yang disiapkan berbahan dasar

da­g ing sapi, daging ayam, maupun ikan. Misalnya ribs coffee marinate, iga putaso balado, rawon iga, chicken with mushroom cream cheese sauce, dan novo ikan mangut. Harga berbagai menu itu dibanderol mulai Rp80 ribu/porsi. Selain menu makanan, Novotel Lampung juga menawarkan promosi beverage terbaru khusus April, yakni baileys chacacha dan novo chacacha dengan harga mulai dari Rp70 ribu. (E1) dianwahyu@lampungpost.co.id

±

Telkomsel Wujudkan Medan Modern TELKOMSEL terus melebarkan layanan 4G LTE ke berbagai kota agar dapat dinikmati lebih banyak lagi masyarakat. Se­ telah Jakarta, Bali, Bandung, dan Surabaya, layanan mobile 4G LTE dari Telkomsel resmi hadir secara komersial di Kota Medan pada Minggu (12/4). Peresmian teknologi seluler generasi keempat di Medan ini dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dan disaksikan langsung oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Ririek Adriansyah berharap kehadiran layanan ini akan mendukung pembangunan Kota Medan. “Layanan ini mendukung visi Pemkot yang ingin menjadikan Medan sebagai kota modern. Satu indikatornya adalah penerapan teknologi terkini,” katanya, melalui rilis kepada Lampung Post, Minggu (12/4). Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya menyambut baik ha­ dirnya layanan Telkomsel 4G LTE. Hal itu merupakan kado istimewa karena Medan merupakan kota pertama di Pulau Sumatera yang dapat merasakan layanan ini. Teknologi ini kami harap dapat mendukung upaya Pemkot di dalam me­ ningkatkan pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi.(VER/E1)

Promosi Busana Wanita di Centerpoint ±

±

n LAMPUNG POST/*6

DISKON BUSANA WANITA. Pramuniaga merapikan produk busana di Centerpoint, Mal Kartini, Bandar Lampung, Senin (13/4). Centerpoint menyiapkan diskon spesial busana wanita hingga akhir bulan ini.

±

MEMANJAKAN pelanggan setianya, Centerpoint Lampung menggelar promosi spesial aneka produk busana wanita dengan tema All about ladies. Pada promosi ini, Centerpoint memberikan potongan harga 70% untuk produk bertanda khusus sepanjang April. “Untuk promosi kali ini, produk yang mendapatkan diskon di antaranya Simplicity, The Executive, Graphis, 3H, ChicGirl, Novel-Mice, Eprise, Label Nine, Mint, dan Bandidas,” kata Asisten Manager Centerpoint Lampung Esther Novita, di Centerpoint Mal Kartini, Bandar Lampung, Senin (13/4). Selain promosi All about ladies, ada juga diskon untuk produk busana pria seperti Rohde dan Santa (Man) sebesar 20% setiap weekend. Kemudian, Sorella Group diskon 20% + 10%, Ako diskon 20% berlaku weekend, dan lainnya. Centerpoint juga memiliki program terbaru bertajuk Funtastic point reward. Program ini memberikan kemudahan bagi para pelanggan setianya dalam berbelanja berbagai produk consignment/branded di Centerpoint. “Program ini merupakan apresiasi kami terhadap para pelanggan untuk mendapat kemudahan dan diskon dalam berbelanja.” Esther mengatakan Funtastic point reward memberikan hadiah spesial berupa stiker

±

yang dapat ditukarkan dengan diskon sebesar 50% untuk pembelanjaan produk pada hari dan tanggal yang sama. Untuk mengikuti program, kata Esther, caranya mudah. Konsumen cukup berbelanja produk pakaian minimal Rp100 ribu dan dapat menukarkan struk belanja de­ ngan satu stiker potongan harga sebesar 50 persen. Kemudian, konsumen harus mengumpulkan stiker seba­ nyak 20 pcs untuk ditukarkan dengan diskon 50% untuk pembelanjaan 1 pcs semua produk bertanda khusus. (*6/E1)

CMYK

±

±

±


±

±

CMYK

±

KESEHATAN

Selasa, 14 APRIL 2015

LAMPUNG POST

11

Kiat Jaga Mata Tetap Sehat

±

±

PADA zaman digital dan modern seperti ini, banyak dari kita sering melupakan kesehatan mata karena terlalu sibuk dengan kegiatan menatap komputer atau smartphone. Sementara itu, kesehatan mata Anda terus terancam. Bila Anda peduli dengan kesehatan mata, beberapa hal sederhana bisa Anda lakukan untuk melatih dan merangsang mata agar tetap sehat. Terapis mata Handan Otay, melalui Dailymail, menawarkan beberapa kiat sederhana untuk menjaga mata, seperti ditulis pada Senin (13/4).

Melihat ke Kejauhan

n

dok

LEBIH RILEKS. Menatap komputer, smartphone, atau buku dalam jarak dekat bisa membuat otot mata terbebani dan kelelahan. Lakukan hal sebaliknya dengan memandang objek di kejauhan yang berada lebih dari 6 meter. Dengan ini, mata Anda dapat terasa lebih rileks.

Jarang Periksa Mata, Awas Rabun Jauh

Rabun jauh adalah kondisi mata yang menyebabkan objek yang dekat terlihat jelas sementara objek yang jauh terlihat kabur. WIWIK HASTUTI

J

ANGAN abaikan kesehatan mata Anda, bahkan jika Anda berpikir penglihatan Anda masih sempurna. Kemampuan melihat bisa berubah tanpa Anda menyadarinya. “Anda bisa mengalami penurunan fungsi melihat yang cukup besar. Namun, Anda mungkin tidak menyadarinya karena biasa berjalan dengan kedua mata terbuka,” ujar Andrew Iwach, juru bicara dengan American Academy of Ophthalmology seperti dilansir Menshealth, Senin (14/4). Ditambah lagi kegiatan harian Anda, seperti pekerjaan yang bisa mempengaruhi mata Anda.

±

Menatap layar komputer, buku, atau dokumen dari jarak dekat sepanjang hari bisa membuat Anda secara bertahap mengembangkan rabun jauh. Rabun jauh adalah kondisi mata yang menyebabkan objek yang dekat terlihat jelas sementara objek yang jauh terlihat kabur. Kondisi ini juga disebut dengan istilah miopia. Tingkat keparahan rabun jauh sangat beragam dan berbeda-beda pada tiap penderita. Pengidap rabun jauh ringan umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus. Sedangkan rabun jauh yang tergolong parah akan memengaruhi kemampuan melihat pengidapnya sehingga harus ditangani dengan saksama. Untuk itu, pemeriksaan mata perlu dilakukan, sekalipun jarang. Ini bukan hanya mengecek rabun mata, Anda juga bisa menjalani serangkaian tes yang dapat menunjukkan tanda-tanda glaukoma, degenerasi makula, diabetes, atau bahkan kanker, kata Iwach. Mudahnya, jika Anda pernah memeriksa mata

dan menerima hasil yang baik-baik saja dalam satu tahun terakhir, Anda dapat melakukan pemeriksaan berikutnya setiap lima tahun. Namun, jika Anda memiliki masalah kesehatan atau riwayat keluarga dengan kondisi penglihatan atau mata yang buruk, perpendek jarak pemeriksaan mata setiap 2—3 tahun. Sementara itu, pakailah kacamata hitam yang memberikan perlindungan 100% UV setiap kali Anda pergi keluar ruangan. Bahkan pada hari berawan, sinar UV matahari masih cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan mata yang tak terlihat. Saat di tempat kerja, istirahatlah sesekali dengan melihat pemandangan jauh di depan wajah Anda beberapa kali setiap jam. Berjalan keluar sejenak selagi bisa dapat membantu mencegah atau memperlambat kerusakan mata Anda. (S2)

Menatap komputer, smartphone , atau buku dalam jarak dekat bisa membuat otot mata terbebani dan kelelahan. Lakukan hal sebaliknya dengan memandang objek di kejauhan yang berada lebih dari enam meter. Dengan ini, mata Anda dapat terasa lebih relaks.

Pergi ke Luar Ruangan Anak-anak harus dibiarkan sering bermain di luar ruangan agar mereka bisa mengistirahatkan mata mereka, setelah lama berkonsentrasi pada aktivitas dekat sepanjang waktu. Namun, disarankan agar topi atau kacamata gelap dikenakan untuk mencegah radiasi sinar UV.

Makan Sehat Pilihlah makanan yang mengandung karoten, seperti wortel atau makanan beromega 3 yang ditemukan pada ikan, dan sayuran berdaun hijau yang mengandung antioksidan. Pilihan diet tersebut dapat membantu mencegah masalah mata.

Lebih Peduli dengan Kesehatan Mata Anak-anak yang mengalami beberapa gangguan penglihatan mungkin dapat ditemukan sering menggosok mata mereka atau mengalami kesulitan melihat pada malam hari. Beberapa gejala mungkin dapat terdeteksi, tapi masalah mata tertentu terkadang sulit dideteksi atau anak Anda tidak mau mengakui kondisinya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika anak atau diri Anda memeriksakan diri ke dokter mata secara rutin untuk mengetahui masalah mata yang mungkin diderita atau sejauh mana perubahan pada masalah mata Anda. (S1)

±

wiwikhastuti@lampungpost.co.id

Penyebab Mata Menjadi Rabun Jauh RABUN jauh adalah gangguan pada mata yang dianggap wajar atau lumrah oleh sebagian besar orang. Banyak di antara kita yang terserang jenis gangguan kesehatan mata tersebut karena mudah mengidentifikasi seperti memakai kacamata atau sulit mengenali orang dan membaca huruf kecil dari jarak jauh. Mata rabun jauh sulit untuk disembuhkan serta cenderung bertambah parah sehingga diperlukan pencegahan atau penghindaran terhadap miopi mata.

Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menyebabkan mata minus: 1. Jarak terlalu dekat membaca buku, menonton televisi, bermain videogames, main komputer, main ponsel, dll. Mata yang dipaksakan

±

±

dapat merusak mata. Pelajari jarak aman aktivitas mata kita agar selalu terjaga kenormalannya. 2. Terlalu lama beraktivitas pada jarak pandang yang sama seperti bekerja di depan komputer, di depan layar monitor, di depan mesin, di depan berkas, dan lain-lain. Mata butuh istirahat yang teratur dan sering agar tidak terus berkontraksi yang monoton. 3. Tinggal di tempat yang sempit penuh sesak karena mata kurang berkontraksi melihat yang jauh-jauh sehingga otot mata jadi tidak normal. Atur sedemikian rupa ruang rumah kita agar kita selalu bisa melihat jarak pandang yang jauh. 4. Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan mata kita

CMYK

seperti membaca sambil tidur-tiduran, membaca di tempat yang gelap, membaca di bawah sinar matahari langsung yang silau, menatap sumber cahaya terang langsung, dan lain sebagainya. 5. Terlalu lama mata berada di balik media transparan yang tidak cocok untuk mata dapat mengganggu kesehatan mata seperti sering kelamaan memakai helm, lama memakai kacamata yang tidak sesuai dengan mata normal kita, dan sebagainya. 6. Kekurangan gizi yang dibutuhkan mata juga bisa memperlemah mata sehingga kurang mampu bekerja keras dan mudah untuk terkena rabun jika mata bekerja terlalu diporsir. Vitamin A, betakaroten, ekstrak billberry, alpukat, dan lain sebagainya bagus untuk mata. (S2)

±

±

±


Selasa, 14 APRIL 2015

EKONOMI

Jokowi Akui Kualitas Beras Bulog Buruk P

RESIDEN Joko Widodo mengakui kualitas beras Bulog yang saat ini beredar di pasar sedang buruk. Hal itu disebabkan beras yang ada merupakan stok lama sejak beberapa bulan lalu. Saat blusukan ke Pasar Modern BSD City di Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/4), Presiden Jokowi menerima keluhan dari pedagang setempat. Mereka mengeluhkan kualitas beras Bulog yang jelek meskipun harganya masih standar. “Itu memang stok-stok lama, memang seperti itu, tidak usah ditutupilah,” kata Presiden Jokowi, ketika ditanya wartawan soal keluhan pedagang tentang beras Bulog. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berjanji akan memperbaruinya dengan melepas stok-stok baru. “Akan diperbaharui dengan stok-stok baru. Bulan ini baru membeli, pakai stok yang baru, dulu kan memang stok lama semua, sampai hitam begitu. Memang faktanya seperti itu. Kami ngerti semua,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Jokowi mengaku mampir ke Pasar BSD untuk mengecek harga-harga. Ia menemukan fakta harga cabai mengalami kenaikan sedangkan harga beras turun. “(Cabai) naik kalau beras turun. Itu tugasnya mentanlah untuk membang­ un di sebuah wilayah. Untuk tanaman cabai, menteri pertanian sudah tahu,” ujarnya. Seperti diketahui seorang pedagang yang dihampiri presiden, Pono, mengeluhkan soal kualitas beras Bulog yang jelek dalam beberapa waktu terakhir. “Saya bilang harga berasnya naik dari Rp5.200 ke Rp5.800, beras Bulog, kualitasnya jelek,” kata Pono. Berdasarkan data Dinas Perindag Tangerang Selatan yang diolah Ditjen PDN

Kementerian Perdagangan menunjukkan harga kebutuh­ an pokok di Pasar BSD City pada 12 April 2015, yakni beras Rp11.500 per kg, gula pasir Rp11 ribu per kg, minyak goreng curah Rp11 ribu per liter, dan tepung terigu Rp7.500 per kg. Lalu kedelai impor Rp11 ribu per kg dan daging sapi Rp100 ribu per kg. Selain itu, harga daging ayam broiler Rp35 ribu per kg, telur ayam ras Rp18 ribu per kg, cabai merah keri­ ting Rp30 ribu per kg, cabai rawit merah Rp35 ribu per kg, bawang merah Rp35 ribu per kg dan bawang putih Rp18 ribu per kg.

Harga Turun Di sisi lain, Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre Jambi David Susanto mengatakan harga beras akan turun secara bertahap mulai bulan ini. “Harga beras memang akan turun secara bertahap mulai bulan ini hingga puncaknya sekitar Juni—Juli. Karena bertahap jadi jumlah penurunan harganya belum bisa dipastikan,” kata David, di Jambi, Minggu (13/4). Bakal menurunnya harga beras, kata David, ada beberapa alasan, di antaranya masuknya puncak musim panen yang berbarengan antara daerah yang menjadi sentra produksi beras di Provinsi Jambi. “Sentra-sentra produksi beras di Provinsi Jambi sebentar lagi akan panen, seperti sentra padi di Kabupaten Kerinci, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat,” ujarnya, menjelaskan. Selain masuknya masa panen di sentra-sentra produksi padi di Jambi, juga terjadi masa panen di daerah penyangga di luar Provinsi Jambi. Seperti di Palembang dan Lampung yang saat ini sedang masa panen raya. (ANT/E1) veraaglisa@lampungpost.co.id

Zonasi Sejuta Rumah Perlu Diterapkan PEMERINTAH melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat perlu menerapkan sistem zonasi. Hal itu guna menyukseskan Program Sejuta Rumah yang akan dimulai pada akhir April 2015, kata pakar perumahan Enggartiasto Lukita. “Untuk mempercepat reali­ sasi sejuta rumah, pemerintah perlu menerapkan sistem zonasi,” kata dia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (13/4). Menurut dia, sistem zonasi diperlukan agar dapat berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah, yaitu dengan cara pemerintah menetapkan daerah khusus bagi perumahan rumah. Politikus Partai NasDem itu juga berpendapat, guna mengatasi permasalahan pembiayaan, bisa dengan memberdayakan BTN. Apalagi selama ini BPN fokus di sektor perumahan. “Kalau pemerintah serius

membangun rumah murah untuk rakyat, dana-dana yang tersimpan di Bapertarum, Taspen, atau lembaga lain, disimpan saja ke BTN. Selama inihanya BTN yang serius menggarap perumah­ an,” ujarnya. Sebelumnya, pemerintah juga telah mendorong menyediakan perumahan vertikal di kota yang berpenduduk lebih dari 2 juta jiwa. Langkah itu sebagai upaya agar semakin banyak warga yang mendapat tempat tinggal untuk mengatasi “backlog” atau kekurangan rumah. “Pemerintah mendorong kota dengan penduduk lebih dari 2 juta jiwa menyediakan perumahan dengan vertical housing, bukan rumah tapak lagi. Kalau di bawah 2 juta jiwa boleh dengan rumah tapak,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono. (ANT/E2)

12

Selintas

Harga Bawang Merah Turun HARGA bawang merah di pasar besar tradisional di Bandar Lampung mulai menunjukkan penurunan. Jarwo (42), pedagang bawang di Pasar Pasirgintung, mengatakan sejak pekan lalu bawang merah dijual dengan harga Rp26 ribu/kg, sementara dua minggu sebelumnya mencapai Rp29 ribu/kg. Kenaikan harga justru terjadi pada bawang putih, yakni dari Rp14 ribu/kg menjadi Rp15 ribu/kg. Begitu juga dengan Prayitno (35), pedagang bawang di Pasar Pasirgintung, mengungkapkan kini harga bawang merah asal Brebes dijual pada harga Rp25 ribu/kg. Berdasarkan data Dinas Perdagangan Lampung, di tiga pasar besar di Bandar Lampung harga bawang merah kini dijual Rp28 ribu/kg. Harga itu menurun dari harga pada Minggu (12/4) yakni Rp28.333/kg. (IAN/E2)

Petani Budi Daya Padi Organik

Presiden Jokowi berjanji akan memperbaruinya dengan melepas stok beras baru. Vera Aglisa

LAMPUNG POST

n DOKUMENTASI CP PRIMA

PENDAMPINGAN BUDI DAYA. Petani memanen ikan patin di Desa Purworejo, Kotagajah, Lampung Tengah, belum lama ini. Melihat potensinya yang luar biasa, CP Prima menyediakan program pendampingan budi daya untuk petani melalui proses kemitraan yang saling menguntungkan.

Asing Selalu Incar Blok Mahakam PEMERINTAH diminta mewaspadai pihak asing dan swasta nasional yang selalu akan mengincar untuk menguasai Blok Mahakam. “Modus pihak asing untuk terus menguasai saham Blok Mahakam yang akan dimiliki Pertamina adalah dengan jalan KSO (kerja sama operasi) dan lain sebagainya. Sehingga rawan di-’begal’, dan mereka tidak dipermasalahkan masyarakat,” kata Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria, saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/4). Sofyano menjelaskan saham Blok Mahakam kini masih rawan dimiliki pihak asing, kalau pemerintah tidak mengantisipasi­ nya. Dampaknya masyarakat

Masyarakat Perlu Ubah Mindset tentang Bantuan PROGRAM bantuan perekonomian yang digulirkan pemerintah bertujuan mengubah pola pikir masyarakat. Modal usaha yang diberikan bukan bantuan sosial melainkan menjadi pinjaman agar lebih maju. Demikian dikemukakan Anggota DPRD Provinsi Lampung Hantoni Hasan, Senin (13/4). Menurut Hantoni, masyarakat menjadi objek pembangunan ekonomi. Ketika mendapat bantuan dari pemerintah, baik dalam bentuk modal usaha maupun dalam bentuk barang harus mengubah pola pikirnya (mindset) agar berpikir maju. Hantoni mengemukakan seharusnya program bantuan perekonomian yang digulirkan pemerintah bertujuan mengubah pola pikir masyarakat. “Jadi, ketika mereka mene­ rima bantuan dari pemerintah, itu bukan lagi sebagai bantuan sosial, melainkan dana pinjaman yang harus digunakan untuk berkarya,” kata politikus PKS ini, dalam rilisnya, Senin (13/4). Sebagai contoh kehidupan nelayan, anggota Komisi II DPRD Lampung ini mengaku prihatin melihat nasib dan kehidupan nelayan yang masih berada di garis kemiskinan. Padahal, lingkungan nelayan Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa besarnya. Penyadaran dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya berbasis masyarakat dapat dilaksanakan melalui dua hal. Pertama, ketika ada larangan dari pemerintah kepada nelayan untuk tidak mengambil ikan menggunakan alat tertentu, pemerintah harus memberi solusi. (VER/E1)

kembali hanya akan jadi penonton kalau tidak diantisipasi sejak kini. “Blok Mahakam saat ini masih dikuasai oleh Total Perancis dan Inpex Jepang, sejak 1967 dan akan berakhir 2017 sehingga harus direbut kembali dan sudah selayaknya dikelola 100% oleh Pertamina sebagai BUMN,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengapresiasi Menteri ESDM Sudirman Said yang secara resmi menyatakan mulai 1 Januari 2018 Pertamina menjadi pengelola Blok Mahakam. Hal itu telah diumumkan pada 8 April lalu. Dia mengingatkan saat ini ada gerakan sistemik pendukung

asing di seputar istana. Mereka meminta agar sebagian saham Blok Mahakam tetap dikelola Total dan Inpex, dengan alasan agar produksi Blok Mahakam tidak turun. “Itu hanyalah alasan yang dicari-cari, berarti kita meragukan kemampuan bangsa sendiri,” ujarnya. Padahal, direksi Pertamina telah berulang kali menyatakan kesanggupan mengelola 100% Blok Mahakam sehingga sudah sepantasnya pemerintah berada di belakang Pertamina. Menurutnya, pemerintah harus konsisten dengan kepenting­ an strategis negara, dan menyadari betapa mendesaknya perbaikan ketahanan energi nasional. (ANT/E2)

PETANI di Lampung Timur makin serius membudidayakan padi organik dan tanaman organik lainnya. Mereka menilai harga jual lebih besar dibandingkan dengan tanaman nonorganik. Menurut Manajer Yayasan Bimbingan Mandiri Indonesia Pinardo Adi di Metro, pihaknya telah membina sedikitnya 34 kepala keluarga di Kota Gajah Kabupaten Lampung Timur untuk menggeluti pertanian organik, terutama padi. “Untuk sementara ada lahan yang ditanami padi organik seluas 25 hektare, dengan perkiraan sekali produksi mencapai 100 ton gabah. Dalam setahun, bisa mencapai dua kali panen,” kata dia, Senin (13/4). Ia menyebutkan di Kotagajah, Lampung Timur, terhampar lahan cukup luas yang bisa dijadikan sebagai budi daya tamanan padi. (ANT/E2)

KAI Targetkan 5,7 Juta Penumpang PT Kereta Api Indonesia menargetkan penumpang Lebaran 2015 naik menjadi 5,7 juta penumpang. Jumlah itu naik 3—4% dari 2014 sebanyak 5,5 juta penumpang. “Kami targetnya naik 3—4% dari tahun lalu,” kata Direktur Komersial Bambang Eko Martono, usai konferensi pers pemasangan dua unit mesin elektronik penjualan mesin tiket atau e-kiosk di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4). Bambang mengatakan hingga Senin (13/4) yang dijadwalkan untuk pembelian H-5 Lebaran 2015, tiket untuk kereta ekonomi PSO sudah ludes terjual, tapi untuk tiket kereta lainnya masih tersedia. Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan menyiapkan 22 kereta cadangan kelas eksekutif melalui penyediaan PT Industri Kereta Api (Inka) yang direncanakan mulai Mei mendatang. (ANT/E2)


SElasa, 14 april 2015

POLLING

LAMPUNG POST

13

Sisi Gelap Jalan di Lampung Jalan terang adalah dambaan setiap pelintas. Sayang, hal itu tak bisa dinikmati oleh seluruh pelintas. Masih banyak jalan-jalan yang dibiarkan gelap. Pengendara hanya mengandalkan lampu kendaraan yang dimilikinya. Padahal, jalan gelap mengundang tindak kejahatan yang membahayakan pelintas.

S

ALAH satu syarat jalan umum yang baik adalah cukup pene­ rangan pada saat digunakan pada kondisi gelap atau malam hari. Dengan penerangan yang baik, jalan umum dapat digunakan dengan aman dan nyaman oleh masyarakat. Pada dasarnya, fasilitas lampu pene­ rangan jalan umum seharusnya dise­ diakan pemerintah daerah dari APBD yang salah satunya bersumber dari pendapatan pajak penerangan jalan. Namun, ketika kita menengok kondisi di lapangan, banyak ditemui jalan-jalan umum yang mungkin bukan jalan uta­ ma sebuah kota tanpa penerangan jalan. Bahkan, penyediaan dari sektor swasta atau swadaya masyarakat dirasa belum cukup atau cenderung seadanya. Secara umum, pemerintah terutama di daerah berkewajiban menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak bagi masyarakat, di samping kewajiban lainnya yang diatur dalam undang-undang. Berbagai fasilitas umum tentu saja ditujukan sebagai sa­ rana dan prasarana masyarakat yang bermanfaat secara efektif dan efisien. Mulai dari fasilitas penunjang hingga sarana keselamatan bagi masyarakat, seiring pesatnya modernisasi dan berkembangnya zaman. Mungkin, beberapa dekade ke be­ lakang kehidupan masyarakat belum seperti sekarang ketika jalan raya yang beraspal penuh sesak dengan besi berjalan, tidak terkecuali pada malam hari. Keadaan demikian me­ mang tidak dapat dicegah sehingga diperlukan pembaruan bagi peme­ rintah untuk menyesuaikan kebutuh­ an-kebutuhan masyarakat terkait fasilitas dan hajat orang banyak. Ya, penerangan jalan merupakan bagian yang tak akan terpisahkan dari

kisah yang disebut modernisasi. Kege­ lapan malam justru menjadi berkah bagi sebagian kalangan. Tujuan lain­ nya mungkin akan memudahkan ma­­syarakat melakukan aktivitas, ter­ utama saat berkendara pada malam hari sehingga dapat melihat dan men­ jaga kualitas pandangan saat berken­ dara atau berjalan kaki serta berkaitan dengan pencegahan kriminalitas dan faktor estetika lingkungan. Nah, berbeda ketika jalan menjadi gelap gulita ditambah lagi kondisi jalan yang rusak parah, tentu saja pemakai jalan menjadi tidak nyaman bahkan sangat membahayakan sehingga fungsi utama jalan sebagai jalur distribusi pun menjadi tidak optimal. Hasil jajak pendapat Lampung Post, akhir pekan kemarin, misalnya, mayoritas respon­ den atau sebanyak 84% merasa tergang­ gu dengan kurangnya penerangan di jalan raya. Selain menilik kondisi jalan aksi begal dan kriminalitas lainnya yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan juga menjadi alasan responden.

Penerangan dari Pajak Pengelolaan penerangan jalan umum oleh pemerintah daerah erat kaitan­ nya dengan peran sektor pemerintah sebagai penyedia pelayanan publik. Pemerintah daerah melalui peneri­ maan pajak daerah, di antaranya pajak penerangan jalan, seharusnya mampu menyediakan sarana penerangan jalan yang memadai bagi masyarakat. Dasar hukum pajak penerangan jalan adalah Peraturan Pemerintah (PP) No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan kemudian diimplemen­ tasikan melalui Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Penerangan Jalan yang ditetapkan pemerintah daerah tingkat II masing-masing.

Mekanisme pemungutan pajak penerangan jalan adalah melalui PLN dan hasilnya langsung diserahkan ke­ pada pemerintah daerah. Masyarakat sebenarnya dapat menikmati fasilitas penerangan jalan sebagai bentuk timbal balik tak langsung dari pem­ bayaran pajak daerah. Meskipun secara tidak langsung seperti manfaat retribusi, tidak seha­ rusnya mengurangi pendistribusian manfaat pajak melalui ketersediaan penerangan jalan umum. Secara mu­

dahnya yang dimaksudkan dengan pajak penerangan jalan (PPJ) itu ada­ lah pungutan pajak yang dikenakan kepada pelanggan PLN sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Besarnya PPJ ditetapkan ber­ dasarkan kewenangan pemda dan DPRD setempat. PPJ digunakan untuk pembiayaan pengembangan dan pembangunan daerah tersebut. Data yang dihimpun Lampung Post menyebutkan jalan nasional misalnya atau yang sering disebut jalan lintas Su­

Lampu Jalan 1. Apakah Anda terganggu dengan kurang maksimalnya jumlah penerangan jalan yang ada? a. Ya, terganggu = 84% b. Tidak terganggu = 16% 2. Menurut Anda, apa yang menyebabkan masih banyaknya titik yang belum mendapatkan penerangan? a. Pemerintah masih menyepelekan dan belum seriusnya dalam hal penyediaan penerangan jalan bagi masyarakat = 35% b. Kurangnya kerja sama dan kesediaan pihak terkait dalam menyelesaikan urusan pembiayaan = 11% c. Pihak berwenang hanya beralasan dan saling lempar tanggung jawab = 17% d. Penyedia energi listrik tak mampu mengelola pajak penerangan jalan yang dibayar masyarakat untuk membiayai penerangan jalan = 37% 3. Sehubungan dengan kurangnya penerangan jalan, apa dampak buruk yang mungkin dapat terjadi? a. Kondisi jalan yang buruk dan kurangnya penerangan dapat membahayakan pengendara = 48% b. Kejahatan dan kriminalitas marak terjadi di jalan yang minim penerangan = 31% c. Berkurangnya keindahan dan nilai estetika karena lampu jalan yang tidak menyala = 8% d. Lampu jalan yang sudah terpasang tapi belum mendapat pasokan listrik akan menimbulkan kesiasiaan = 13% 4. Apa harapan Anda atas permasalahan lampu jalan yang dinilai masih kurang? a. Pemerintah dapat menambah jumlah penerangan di jalan protokol = 33% b. Lampu jalan yang telah tersedia tapi belum mendapat pasokan listrik dapat segera diupayakan = 21% c. Pihak terkait tak saling lempar tanggung jawab dan beralasan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat = 14% d. Pemerintah tak lagi menyepelekan fasilitasfasilitas masyarakat, baik ketersediaannya maupun perawatannya = 32%

matera (Jalinsum), hingga kini be­lum mendapatkan penerangan mencapai hampir 90% dari total jalan. Tidak heran Jalinsum menjadi salah satu jalan dengan predikat menyeram­kan, selain karena banyaknya jalan yang rusak, berlubang, dan bergelombang, juga minim penerangan. Menurut mayoritas responden, banyaknya titik yang belum menda­ patkan penerangan dinilai sebagai bentuk kurang seriusnya pemerin­ tah dalam hal penyediaan penerang­ an jalan bagi masyarakat. Di sisi lain, responden menilai se­ lain kurang seriusnya pemerintah, penyedia energi listrik juga dinilai tak mampu mengelola pajak penerangan jalan yang dibayar masyarakat untuk membiayai penerangan jalan secara bijak. Padahal, nyatanya masyarakat secara rutin membayarkan listrik. Perihal lampu jalan lampu Jalan Soekarno-Hatta (bypass) sudah lama terpasang, tapi hingga saat ini belum hidup, dinilai responden merupakan salah satu bukti kurang tegasnya dan seriusnya pemerintah yang terkesan mengulang kebiasaan saling lempar tanggung jawab.

Eksternalitas

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 11—12 April 2015. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.

Kondisi jalan yang buruk dan ku­ rangnya penerangan dapat memba­ hayakan pengendara, terlebih angka kriminalitas yang makin meningkat cenderung memberikan ruang bagi angka kriminalitas terus tumbuh. Meskipun terjadi karena kesempat­ an dan tidak mengenal keadaan, pelaku tindak kejahatan dinilai lebih leluasa melakukan tindak kejahatan, terutama pada malam hari. Hal ini menjadi alasan responden penting­ nya kualitas jalan dan penerangan jalan sebagai barang publik. Secara garis besar, pembahasan barang publik tidak lepas dari suatu istilah ekonomi yang disebut “eks­ ternalitas”. Eksternalitas merupa­ kan biaya atau manfaat yang harus ditanggung oleh seseorang yang tidak menggunakan barang terse­ but. Eksternalitas muncul ketika seseorang terlibat dalam kegiatan yang memengaruhi kesejahteraan orang atau menerima kompensasi atau dampak dari hal tersebut. Eksternalitas terbagi menjadi dua, yaitu eksternalitas positif yang mem­ berikan dampak berupa manfaat positif dan eksternalitas negatif yang merupakan masalah atau risiko yang ditimbulkan oleh barang publik. Fasilitas penerangan jalan umum

berkaitan dengan sarana pendukung yang sangat penting bagi pengguna jalan, terutama di malam hari. Sebagai barang publik, penerangan jalan dapat dinikmati oleh siapa pun dan tidak ada persaingan dalam penggunaannya. Penerangan jalan umum adalah penerangan jalan yang dipasang untuk kepentingan umum. Ekster­ nalitas positif penerangan jalan umum tecermin dari fungsinya se­ bagai sarana penunjang jalan umum guna menciptakan suasana terang, nyaman, dan aman pada malam hari baik dari kondisi jalan maupun kriminalitas yang terjadi di jalan. Sementara eksternalitas negatif muncul ketika fasilitas penerangan jalan umum tidak difungsikan dan dipelihara dengan baik. Pengadaan penerangan jalan umum yang tidak sesuai standardisasi akan memicu beberapa masalah seperti pencurian listrik, rusaknya jaringan penerangan yang berpotensi menimbulkan bahaya, sampai listrik padam karena kelebihan beban akibat pemasangan penerangan jalan yang kurang benar. Secara khusus, untuk kasus pema­ sangan lampu tanpa berkoordinasi dengan pemda/pemkot, termasuk juga PJU swadaya masyarakat yang meski dibahas melalui forum resmi seperti rapat RT atau RW. Jika dalam pemasangan listrik dilakukan den­ gan mencantol digolongkan sebagai PJU ilegal atau sesuai ketentuan da­ pat dikategorikan sebagai pencurian listrik, karena aliran listriknya diper­ oleh dengan cara yang tidak sah. Pemasangan lampu penerangan yang diadakan secara swadaya diper­ bolehkan dengan catatan ada persetu­ juan tertulis oleh pemda/pemkot dan terdaftar di PLN (kontrak dengan PLN sudah ada), maka lampu tersebut legal dan tidak ada masalah. Untuk itu, ketersediaan fasilitas penerangan jalan yang memadai per­ lu didukung peran serta pemerintah dan masyarakat secara aktif. Peren­ canaan, pelaksanaan, pemeliharaan, pengembangan, pengawasan, dan pengevaluasian pengadaan penerang­ an jalan umum harus benar-benar diperhatikan. Pemerintah sebagai aparat resmi dan sekaligus katalisator perubahan peningkatan pelayanan publik diharapkan dapat menjalank­ an fungsinya dan tidak lagi menye­ pelekan fasilitas-fasilitas masyarakat penambahan dan pemeliharaan pe­nerangan jalan menjadi harapan responden agar ke depan modernitas sejalan sesuai tujuan bersama. n


selasa, 14 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


selasa, 14 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

hiburan

Selasa, 14 April 2015

LAMPUNG POST

16

inspirasi

Rustono Raja Tempe

di Negeri Sakura

±

Kerja keras dan semangat juang Rustono di Negeri Sakura kini telah terbayar dengan keberhasilan usaha tempe yang ia rintis.

R

USTONO (43) terlahir di kota kecil Grobogan, Jawa Tengah, ternyata tidak menyurutkan semangat juang untuk meraih mimpi besarnya. Siapa sangka bila seorang mantan bell boy Hotel Sahid Yogyakarta ini sekarang bisa sukses merintis usaha tempe dan berjuluk raja tempe di Negeri Sakura (Jepang). Meskipun bisnisnya kini telah berkembang dengan pesat, perjalanan suksesnya dalam membangun usaha tempe tidaklah semulus apa yang kita bayangkan. Setelah memutuskan untuk menuntut ilmu di Akademi Perhotelan Sahid pada 1987, ia kemudian merintis kariernya sebagai seorang bell boy di Hotel Sa-

hid Yogyakarta hingga bertahun-tahun lamanya. Pengalaman inilah yang kemudian mempertemukan Rustono dengan seorang wanita asli Jepang bernama Tsuruko Kuzumoto, yang kini telah dipersunting sebagai istrinya. Pada 1997, Rustono memutuskan untuk hijrah ke Kyoto, Jepang, untuk melanjutkan hidup baru bersama istri tercintanya. Dari sinilah perjuangan Rustono mulai dirintis. Ia bekerja di beberapa perusahaan Jepang, mulai dari perusahaan sayur-mayur hingga per­ usahaan roti yang semuanya menuntut ketelitian dan tanggung jawab cukup besar dari para karyawannya. Rustono yang saat itu berprofesi sebagai seorang karyawan mendapatkan banyak ilmu dari masyarakat di Jepang, baik dari perilaku hidup sehari-hari maupun dari segi etos kerja para karya­ wan yang relatif cukup tinggi.

Berbekal pengalaman dan pengetahuannya di beberapa sektor industri, hati kecil Rustono mulai terdorong untuk membuka peluang bisnis baru yang belum pernah ada sebelumnya di Jepang. Terinspirasi dari makanan nato (sebangsa makanan dari kedelai yang rasanya sangat khas orang Jepang), ayah dari Noemi Kuzumoto ini mencoba menekuni sektor bisnis makanan dan membuat tempe dengan sedikit pengetahuan yang pernah ia ketahui. Proses trial and error ia jalani kurang lebih selama empat bulan, bahkan ia rela pulang ke Indonesia selama tiga bulan hanya untuk belajar membuat tempe yang lezat dari 60 pengusaha tempe di seluruh Pulau Jawa. Kuatnya tekad dan semangat Rustono untuk terus belajar memproduksi tempe, akhirnya membuahkah hasil manis sehingga ia mampu membuat tempe yang lezat dengan bantuan ragi dari Indonesia, dan memanfaatkan sumber mata air di sekitar kediaman mertuanya. Setelah memproduksi tempe dengan sempurna, ternyata masih banyak

±

n lampung post/DOK.

kendala usaha yang dihadapi Rustono. Salah satunya mengenai izin produksi di Jepang yang cukup rumit (harus melalui berbagai tahap penelitian dan tes), serta kendala iklim alam yang kurang bersahabat karena memiliki kelembapan udara kurang dari 60% sehingga proses fermentasi tempe tidak bisa berjalan maksimal tanpa bantuan peralatan khusus yang bisa menjaga kestabilan cuaca. (S2)

Ryan Reynolds

Tertabrak Mobil Paparazi di Vancouver RYAN Reynolds tertabrak sebuah mobil paparazi ketika sedang berjalan di garasi Hotel Shangri-La, Vancouver, Kanada. Menurut laporan Gossipcop, Senin (13/4), Ryan Reynolds kini dalam keadaan baikbaik saja dan tidak terluka. Juru bicara bintang Green Lantern ini mengatakan jika Reynolds tertabrak dan si pelaku melarikan diri. Pengendara yang belum berhasil diidentifikasi namanya tersebut kabur dari tempat kejadian.

±

n MI

Hal itulah yang kemudian memicu polisi bekerja lebih keras. Brian Mon-

tague, kepala kepolisian setempat, mengatakan pelaku tabrak lari sedang dalam proses investigasi. Nantinya, belum ditentukan apakah ia akan dihukum atau ditanyai saja. Pihak Hotel Shangri-La juga menyatakan bersedia bekerja sama membantu kepolisian. Keluarga sangat lega karena Reynolds tidak terluka. Pasalnya, Reynolds baru saja memiliki seorang anggota keluarga baru, James, anak mereka yang baru berusia 2 bulan.(S2))

info musik

All Time Low Nomor 1 di Inggris BAND pop punk asal Amerika Serikat, All Time Low, berhasil membuat kejutan. Album terbaru me­ reka yang berjudul Future Hearts berhasil menjuarai chart album Inggris. n MI Berhasil terjual sebanyak 19.400 copy ming­ gu ini, Future Hearts milik All Time Low tersebut menggeser album milik Sam Smith, In The Lonely Hour ke

Julia Roberts

Jual Rumah di Hawaii

Rp389 Miliar

±

n MI

±

JULIA Roberts yang melejit lewat film Pretty Woman punya salah satu rumah bersejarah di Hawaii. Rumah tepi pantai tersebut kini masuk ke pasaran dan dijualnya seharga Rp389 miliar. Namun, jika tak sanggup membelinya dan ingin mencoba hidup damai seperti Julia di rumah itu, Anda bisa menyewanya seharga Rp19 juta per malam. Rumah ini juga penuh dengan sejarah. Seperti dilansir Daily Mail, Senin (13/4), rumah bersejarah ini dibangun pada 1915 oleh eksekutif perkebunan gula Hans Peter Faye. Rumah ini pernah dilanda gelombang pasang pada 1957. Ajaibnya bagian atap rumah tetap utuh dan bagian bawahnya, yaitu reruntuhannya, dibangun kembali. Saat itu, rumahnya juga sudah dimasukkan ke pasaran. Tak hanya bersejarah, tapi juga dilengkapi dengan fasilitas mewah dan lengkap di atas lahan seluas dua hektare. Di dalamnya terdapat enam kamar tidur utama, satu kamar tidur pondokan, dapur modern, ruang keluarga, dan tempat bersantai yang luas. (S2)

CMYK

posisi empat. Posisi nomor tiga ditempati Ed Sheeran dengan X, sedangkan runner up diisi James Bay dengan Chaos and the Calm. “Ini adalah kejutan besar.

Kami tidak mengharapkan reaksi seperti ini terhadap album kami dan kami sangat bahagia,” ujar band tersebut, seperti dilansir BiBC, Minggu (12/4). “Setelah bertahun-tahun bersama, kami tak pernah ingin mengecewakan fan kami. Dan ini terasa seperti pencapaian yang besar untuk mereka, sama seperti kami,” kata All Time Low. (S2)

Marsha Timothy

Lirik Bisnis Fashion BELAKANGAN Marsha Timothy punya kesibukan baru. Bekerja sama salah satu situs jual-beli online, Marsha menuang­kan ide desainnya ke dalam sebuah produk pakaian. Rencananya pakaian desain artis 36 tahun itu diluncurkan pada Mei 2015 mendatang.

“Ini pertama kali bekerja sama dalam bentuk fashion. Jadi yang mendesain saya, tapi ada tim yang menggambarkannya. Saya menyumbangkan ide saja, dan itu seru banget. Bulan depan (Mei) sudah keluar,” kata Marsha Timothy, di Jakarta, barubaru ini. Gara-gara hal itu, Marsha Timothy mengaku mulai tertarik untuk berbisnis fashion. Namun, ia belum membicarakan bisnis tersebut lebih lanjut. “Keinginan bisnis fashion ada. Jadi tertarik, cuma baru dalam pikiran saya saja, belum direalisasikan,” ujarnya. Istri Vino G Bastian itu mengatakan dirinya masih memilih untuk berkecimpung di dunia akting diban­ ding bisnis fashion. (S2)

1

Tukarkan 15 Boarding Pass dengan 1 Tiket Sriwijaya Air BAGI Anda yang sering berpergian menggunakan jasa Maskapai Sriwijaya Air, jangan membuang boar­ ding pass. Sriwijaya Air menawarkan program dengan menukar 15 boarding pass dengan satu tiket Sriwijaya Air. Program ini berlaku untuk periode terbang mulai 15 Januari—2 Juli mendatang. “Program tukar boarding pass ini diperpanjang. Tahun lalu juga kami melayani penukaran 11 boarding pass saat HUT ke-11,” ujar Kepala Cabang Sriwijaya Air Lampung Henrico, Senin (13/4). (EKBIS)

2

DPRD Usulkan Raperda Penanggulangan Bahaya Kebakaran DPRD Kota Bandar Lampung menggelar rapat paripurna dengan agenda pengajuan rancangan peraturan daerah dari masing-masing komisi, Senin (13/4). Salah satu raperda yang diusulkan adalah tentang penanggulangan bahaya kebakaran. Agenda rapat paripurna ini diawali dengan ­p enyampaian naskah usulan raperda dari masingmasing komisi. (LAMPUNG)

3

Megawati dan Jokowi Harus Saling Mengerti PENGAMAT politik Center for Strategic and Interna­ tional Studies (CSIS) Phillip Vermonte mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan Presiden Joko Widodo harus sama-sama menerima fakta politik saat ini. Sehingga ke depan, komunikasi politik di antara keduanya bisa semakin cair. “Pak Jokowi harus terima Ibu Mega adalah senior di partai dengan segudang pengalaman politiknya. Ibu Mega juga harus terima fakta politik bahwa Jokowi adalah presiden,” kata Phillip, dalam program Bincang Pagi Metro TV, Senin (13/4). (POLITIK)

Program Siaran (Selasa)

n MI

±

±

±

±


sepak bola

selasa, 14 april 2015

LAMPUNG POST

17

Juve Perlu Belajar dari Kekalahan Dimitar Berbatov

Siaran langsung Nex Entertainment, Rabu (15/4) Pukul 01.45 WIB Pelatih: Leonardo Jardim

Pelatih: Massimiliano Allegri

Lima Laga Terakhir Juventus 11 April 2015 Seri A Parma 1–0 Juventus 8 April 2015 Coppa Italia Fiorentina 0–3 Juventus

Lima Laga Terakhir Monaco 11 April 2015 Ligue 1 Caen 0–3 AS Monaco 8 April 2015 Ligue 1 AS Monaco 0–0 Montpellier

5 April 2015 Seri A Juventus 2–0 Empoli

4 April 2015 Ligue 1 AS Monaco 1–1 Saint-Etienne

22 Maret 2015 Seri A Juventus 1–0 Genoa

22 Maret 2015 Ligue 1 Reims 1–3 AS Monaco

19 Maret 2015 Liga Champions Dortmund 0–3 Juventus

18 Maret 2015 Liga Champions AS Monaco 0–2 Arsenal

Juventus (4-3-1-2)

Carlos Tevez

Monaco (4-4-1-1)

37-Pereyra 8-Marchisio

33-Evra

Milan Harus Berjuang Keras untuk Lolos ke Liga Eropa AC Milan nyaris kalah dari Sampdoria pada pekan ke-30 Liga Italia 2014—2015 di Stadion San Siro, Milan, Senin (13/3) dini hari WIB. Pada laga itu, Sampdoria unggul terlebih dahulu melalui se­ pakan Roberto Soriano pada menit ke-58. Beruntung Nigel de Jong menghindarkan Milan dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-74. Hasil seri itu membuat posisi Milan tak beranjak dari posisi depalan klasemen dengan 42 poin. Il Samp pun bertahan di urut­ an enam dengan poin 49. Jika posisi itu tak berubah hingga kompetisi berakhir, Milan dipastikan tak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan. Pelatih Filippo Inzaghi pun harus berusaha keras agar timnya meraih hasil positif di sisa kompetisi. “Kami harusnya bermain bagus di awal-awal kompetisi agar berada di posisi yang lebih baik di klasemen. Sekarang kami harus berusaha keras di sisa kompetisi agar lolos ke Liga Eropa musim depan,” kata Inzaghi. Meski kecewa, Inzaghi tetap senang dan memuji performa skuat I Rossoneri. “Sungguh mengecewakan

hanya meraih hasil seri setelah beberapa tembakan kami membentur tiang gawang. Kami juga menghasilkan banyak peluang dari umpanumpan silang. Sungguh, ini menjadi salah satu performa terbaik musim ini,” kata dia. Penyesalan atas hasil imbang itu juga diutarakan allenatore Sampdoria, Sinisa Mihajlovic. Namun, ia tetap bersyukur berada di posisi keenam klasemen dan unggul tujuh poin dari Milan. “Kami tidak dapat memainkan babak pertama dengan cara kami karena kami banyak melakukan kesalahan,” ujar Mihajlovic. “Kami berubah setelah istirahat. Setelah kami memimpin, kami harusnya bisa menyelesaikan laga, tetapi Milan benar-benar berjuang di 10 menit terakhir,” kata dia. Sementara itu, arsitek Lazio Stefano Pioli enggan berpuas diri atas keberhasilan timnya menyalip AS Roma untuk duduk di peringkat kedua. Kemenangan 4-0 atas Empoli membawa I Biancocelesti naik ke peringkat dua dengan koleksi 58 poin untuk menggeser rival seibu kota, Roma, yang bermain imbang 1-1 dengan Torino. (MTVN/O1)

n AFP/GIUSEPPE CACACE

PAHLAWAN. Gelandang AC Milan Nigel de Jong (depan) dipeluk rekannya, Luca Antonelli, usai mencetak gol ke gawang Sampdoria pada lanjutan kompetisi Seri A di Stadion San Siro, Milan, Senin (13/4) dini hari. Gol De Jong membuat skor imbang 1-1 dan menyelamatkan Milan dari kekalahan.

23-Vidal

3-Chiellini

selintas

10-Berbatov

9-Morata

10-Tevez

Vieira Calon Suksesor Pellegrini

8- Moutinho 7-Pepe

19-Bonucci 1-Buffon

7-Dirar

26-Lichtsteiner

24-Raggi

5-Abdennour

6-Carvalho

3-Kurzawa

1-Subasic

Tampil di depan publik sendiri menjadi keuntungan yang harus bisa dimanfaatkan Juventus untuk menang besar sebagai modal pada leg II nanti. Muharram Candra Lugina

K

17-Carrasco 15-Bernardo

22-Kondogbia

EKALAHAN dari tim ya n g su d a h p a s t i degradasi seperti Parma bukanlah modal yang bagus bagi Juventus jelang lanjutan Liga Champions. SI Nyonya Tua kedatangan AS Monaco di Juventus Stadium, dini hari nanti, pada leg satu perempat final. Di atas kertas, tuan rumah bakal bertindak sebagai favorit mengingat berbagai catatan sejarah yang melingkari jawara Seri A itu. Selain tak pernah kalah dari tim asal Prancis pada fase gugur sebelumnya, I Bianconeri juga tak terkalahkan dalam 11 laga kandang pada turnamen UEFA. Belum lagi tim tamu yang hanya pernah sekali menang melawan enam tim Italia lainnya. Penampilan skuat Leonardo Jardim pun tengah tak konsisten, yaitu hanya menang dua kali pada lima laga semua kompetisi, termasuk terjungkal 0-2 di kaki Arsenal. Meskipun demikian, arsitek Juventus, Massimiliano Allegri, meminta anak-anak asuhnya untuk tetap waspada. Kekalahan 0-1 dari Parma plus suksesnya Monaco mengagetkan Arse nal pada leg satu 16 besar mengindikasikan timnya tak boleh meremehkan status calon lawan. “Status mereka sebagai underdog justru memberi keuntungan. Saya menegaskan kepada pemain saya untuk tidak memedulikan status dan kami wajib tampil bagus di malam pertanding­ an,” ujar eks juru taktik AC Milan ini. Sayangnya dini hari nanti, tuan rumah belum bisa tampil full team karena Paul Pogba cedera hamstring dan Andrea Pirlo diragukan ka­ rena masih mengeluh sakit di pahanya. Berita bagusnya, striker Carlos Tevez amat bugar setelah berlibur dan

baru kembali pekan ini untuk berlatih. Tevez merupakan kunci keberhasilan Juve me­nyingkirkan Borussia Dortmund pada 16 besar lalu. Striker asal Argentina ini memborong dua gol di Signal Iduna Park yang ber­akhir 3-0 untuk tim HitamPutih sehingga lolos ke perempat final berkat unggul agregat 5-1. “Pertandingan melawan

Kehadiran Carlos Tevez menjadi kabar bagus bagi tim mengingat peran pentingnya saat Juve menyingkirkan Borussia Dortmund. Dortmund mengindikasikan kami bisa mengalahkan tim mana pun, tapi semua itu tergantung usaha kami sendiri,” kata dia.

Bukan Masalah Di kubu Monaco, mereka juga mengalami kerugian dengan cederanya kapten Jeremy Toulalan meski tetap dibawa ke Turin. Namun, toh mereka sudah pernah membuktikan absennya pemain asal Prancis itu bukan

masalah pada leg satu perdelapan final lalu dengan tetap mampu membantai The Gunners 3-1. Sadar Juve menjadi lawan berat, Jardim tidak memain­ kan sejumlah pilarnya pada saat menang 0-3 di kandang Caen dalam lanjutan Ligue 1. Dia berharap para penggawanya lebih fresh pada laga nanti sehingga bisa memberikan perlawanan. Walau kehilangan Toulalan, lini tengah tetap menjadi andalan Jardim, baik untuk memotong permainan tuan rumah maupun melakukan serangan balik. Masih ada Joao Moutinho atau Geoffrey Kondogbia dalam mendukung pergerakan striker gaek Dimitar Berbatov. Meski sudah lamban, pe­ nyerang Bulgaria itu memiliki segudang pengalaman yang dibutuhkan tim. Per­ gerakannya pun bisa me­ ngancam lini pertahanan tuan rumah. Juve memang lebih difavorit­kan dalam laga ini. Namun, kemenangan tidak bisa diraih dengan mudah mengingat Les Rouge et Blanc memiliki semangat juang dan permainan yang cukup bagus. “Juventus jelas merupakan favorit untuk melaju ke semifinal, tapi Arsenal juga favorit di 16 besar lalu dan kami menyingkirkan me­reka,” ujar Moutinho. (MI/O2) lulu@lampungpost.co.id

Hasil lengkap liga-liga top Eropa LigaPrimer QPR Man United

0-1 4-2

Torino Atalanta AC Milan

Chelsea Man City

1-1 1-0 2-2 0-2

Cesena Lazio Napoli Udinese

0-1 4-0 3-0 1-3

Koln Stuttgart

Villarreal Atletic Bilbao La Coruna Elche

Seri A Chievo Empoli Fiorentina Palermo

Roma Sassuolo Sampdoria

Bundesliga

La Liga Getafe Espanyol Sociedad Cordoba

1-1 2-1 1-1

3-2 3-2

Hoffenheim Bremen

Ligue1 Saint Etienne Evian Lens Reims Rennais Toulouse Girondins

1-0 0-1 0-0 0-1 1-0 1-0 1-0

Nantes Lille Lorient Nice Guingamp Montpellier Marseille

Momen Persipura Amankan Tiket 16 Besar PERSIPURA hanya butuh satu kemenangan untuk mengunci tiket 16 besar Piala AFC. Peluang mewujudkan itu terbuka saat menjamu Maziya Sports & Recreation di Stadion Mandala, hari ini (14/4). Mutiara Hitam kini me ­ ngoleksi tiga kemenangan beruntun di Grup E. Kemenangan keempat wajib didapat karena wakil Maladewa itu sebelumnya dikalahkan 2-1 Boaz Salossa dkk. pada

putaran pertama pada 17 Maret lalu. Meskipun kali ini bertindak sebagai tuan rumah, Persipura tetap mewaspadai permainan Maziya S&R yang dinilai kini memiliki motivasi berlipat untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama. “Mereka datang ke sini de­ ngan kekuatan penuh, kami harus tetap waspada. Permainan bola panjang mereka sangat berbahaya sehingga kami perlu melakukan pressing ketat,”

kata pelatih Persipura, Osvaldo Lessa, Senin (13/4). Walau begitu, kondisi cukup sulit dirasakan Lessa yang ha­ rus kehilangan empat pemain andalannya dengan berbagai alasan. Dua gelandangnya, yakni Imanuel Wanggai dan Ian Louis Kabes, harus absen akibat akumulasi kartu. Sedangkan legiun asing Lancine Kone harus mengurus dokumen izin tinggalnya di Indonesia terlebih dahulu. Satu

nama lain, yaitu bek te­ngah Ricardo Salampessy, harus masuk ruang perawatan akibat cedera hamstring. Di sisi lain, walaupun me­ ngaku kelelahan usai menempuh 30 jam perjalanan, Maziya tetap menargetkan meraih poin sempurna di kandang Persipura. “Kami cukup lelah setelah melalui perjalanan yang jauh, tapi kali ini kami lebih siap. Pada pertemuan pertama kami sudah berusaha menang

tapi kami tetap gagal. Tapi kali ini kami akan berusaha memenangkan pertandingan,” kata pelatih Maziya S&R, Ali Suzain. Maziya S&R membawa 18 pemain andalannya untuk meng­ hadapi Persipura Jayapura. Hasil seri maupun kekalahan akan membuat peluang tim peringkat dua liga Maladewa di Piala AFC 2015 semakin tipis. Tercatat mereka baru mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan yang telah dilalui. (MI/O1)

KEKALAHAN 2-4 dari Manchester United membuat posisi pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, mulai goyah. Ada kemungkinan pelatih asal Cile itu bakal didepak sebelum kompetisi 2014—2015 berakhir. Jika Pellegrini didepak, legenda Arsenal yang kini menduduki kepala pengembangan skuat Manchester City U-21, Patrick Vieira, digadang-gadang siap menggantikan. Wacana ini muncul karena Vieira dianggap sebagai sosok yang tepat membangkitkan mental para pemain City yang sedang terpuruk usai kalah enam kali dalam delapan laga terakhir di semua ajang. “Kemungkinan City akan memecat Pellegrini sebelum kompetisi berakhir sangat kecil. Tapi Vieira sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik di skuat U-21,” kata salah satu sumber City seperti dilansir Daily Mail. (MTVN/O1)

MU atau PSG, Alves? DANI Alves dipastikan akan mengakhiri kontraknya bersama Barcelona akhir musim ini. Namun, bek asal Brasil itu tampaknya belum bisa memutuskan masa depannya saat ini. Kepastian hengkangnya Alves sudah diwacanakan agennya beberapa hari lalu. Sang agen memastikan kliennya akan meninggalkan Camp Nou akhir musim ini karena kedua pihak ( Barca dan Alves) tidak lagi menemukan kata sepakat saat pembicaraan kontrak baru. Sejak wacana itu, Alves pun mulai dikait-kaitkan dengan klub top Eropa, seperti Manchester United dan Paris n AP/MANU FERNANDES Saint-Germain. Kabarnya, mantan bek Sevilla itu sudah menyetujui prakontrak dengan salah satu klub itu. Mendengar hal ini, Alves langsung menepis isu itu. Bek berusia 31 tahun itu memastikan belum melakukan perjanjian dengan klub mana pun. Ia mengaku kini hanya ingin berfokus dengan sisa kontraknya bersama Barcelona dan akan memutuskan masa depannya di akhir musim. “Saya sangat senang di Barcelona. Saya belum menandatangani kontrak dengan siapa pun. Barca adalah klub yang mengubah hidup saya. Mereka membuat impian saya terwujud,” kata Alves. “Jika klub meminta saya untuk mencari alternatif lain, saya akan melihat pilihan lain. Tapi hal itu tidak akan terjadi saat ini. Saya tetap fokus pada akhir musim karena saya masih bersaing di sini. Keputusan akan saya ambil pada akhir musim,” ujarnya. (MTVN/O1)

Schalke Inginkan Khedira TEKAD Schalke memboyong Sami Khedira sudah bulat. Presiden The Royal Blues Clemens Tonnies memastikan klubnya telah bernegosiasi dengan gelandang asal Jerman itu. “Saya punya harapan tinggi terhadap Sami Khedira karena ia seorang pemimpin yang bisa meningkatkan kualitas tim. Ia memiliki reputasi yang luar bisa dengan tim nasional. Kami sudah bicara kepada Khedira beberapa kali,” kata Tonnies. “Sekarang, Horst Heldt (Direktur Olahraga Schalke) dan agen Khedira tinggal menemukan solusi yang memuaskan,” ujarnya. Schalke sudah mengincar Khedira sejak beberapa bulan lalu. Klub besutan Roberto di Matteo itu acap dikaitkan dengan Khedira dalam pemberitaan media. Namun, Schalke bukan satusatunya klub yang tertarik mendapatkan Khedira karena klub raksasa Liga Primer Manchester United juga berminat merekrut gelandang Real Madrid itu. Kabarnya, MU mempersiapkan tawaran kontrak dengan gaji 200 ribu pounds per pekan untuk Khedira. (MTVN/O1)

Terima Kasih Van Gaal BINTANG Barcelona Andres Iniesta mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Louis van Gaal. Berkat gaffer asal Belanda itulah, Iniesta bisa menembus tim utama Blaugrana. Iniesta mendapat kesempatan melakoni debut bersama skuat utama Barcelona pada 2002 silam, saat masih diasuh Van Gaal. Kala itu, Iniesta yang masih menginjak usia 17 tahun dipercayakan Van Gaal bermain dalam laga kontra Recreativo. “Debut saya bersama tim, itu adalah hari yang paling penting dalam hidup saya. Mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah kenangan yang sangat indah. Saya merasa gugup, tapi saya sangat berterima kasih kepada Van Gaal dan semua pelatih saya sebelumnya,” ujarnya. Iniesta rasanya memang pantas berterima kasih kepada Van Gaal. Berkat kepercayaan pelatih asal Belanda itu, Iniesta bisa menjadi pemain top seperti ini. Selama 13 tahun di Barca, gelandang berusia 30 tahun itu meraih enam gelar Liga Spanyol dan tiga gelar Liga Champions. (MTVN/O1)


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

selasa, 14 april 2015

LAMPUNG POST

18

Marquez Cetak Hattrick Podium Pertama di Austin

±

Gagal bersinar pada seri pembuka MotoGP 2015 di Sirkuit Losail, Qatar, dua pekan lalu, Marc Marquez tuntaskan hattrick di Austin. SONI ELWINA

J

UARA MotoGP dunia 2013/2014, Marc Marquez, membuktikan ketangguh­ annya dengan menjuarai GP Amerika Serikat di Sirkuit Amerika, Austin, Texas, Senin (13/4) dini hari. Tiga kali balap­ an di Austin, tiga kali pula dia merebut pole position kemu­ dian jadi pemenang. MotoGP Austin mulai men­ jadi bagian dari seri balapan rajanya sepeda motor sejak 2013. Marquez menjadi pe­ nguasa tunggal di sana dengan kemenangan-kemenangan yang diraihnya. Pembalap Spanyol itu yang membalap dari posisi terdepan (pole position) menyelesaikan 21 putaran dalam 43 menit 47,150 detik. Pembalap Ducati, Andrea

Davi­zioso, menguntit terpaut 2,354 detik di belakang Marquez. Juara GP Qatar, Valentino Rossi, dari Yamaha, melengkapi po­ dium dengan finis ketiga. Kemenangan di Austin men­ jadikan Marquez satu-satunya pembalap yang menjuarai balapan MotoGP di Sirkuit Americas yang baru diguna­ kan pada 2013. Sebelum­nya, GP Amerika selalu berlang­ sung di Sirkuit Indianapolis. “Saya senang dengan keme­ nangan ini setelah kejadian di Qatar saat saya membuat kesalahan di tikung­a n per­ tama. Saya dalam kondisi prima sepanjang akhir pekan ini dan konsentrasi penuh sepanjang balap­an. Agak sulit awalnya, tapi saat sudah mendapatkan momentum, saya terus melaju kencang,” kata Marquez.

Pembalap Repsol Honda itu sempat tersisih ke urutan kedua di awal lomba oleh Davizioso. Namun, pembalap berusia 22 tahun itu tak perlu waktu lama untuk kembali memimpin lomba karena pada putaran keempat mampu mendahului Davi­zioso. Mulai saat itu, posisi Marquez tak tergoyahkan hingga finis.

Saya senang dengan kemenangan ini setelah kejadian di Qatar saat saya membuat kesalahan di tikung­an pertama. Tambahan 25 poin melesat­ kan peringkat Marquez di daf­tar klasemen MotoGP musim ini. Marquez menanjak ke urutan tiga dengan 36 poin. Ia terpaut 5 poin dari Rossi yang masih bertengger di puncak klase­

±

men. Sementara Davizioso yang meraih podium kedua untuk kedua kalinya di atas Marquez dengan koleksi 40 poin.

Antiklimaks Bagi Rossi, balapan di Austin menjadi antiklimaks penampil­ annya di GP AS. Masalah ban depan membuat Rossi kembali didahului Davizioso enam pu­ taran menjelang akhir lomba. Memulai balapan dari po­ sisi keempat, Rossi pada lap-lap awal langsung terlibat duel dengan Dovizioso dan Marquez untuk memperebutkan po­ sisi terdepan. Pada lap ketujuh, Rossi dan Dovizioso beberapa kali saling susul, sementara Marquez melaju sendirian di depan. Rossi sempat cukup lama berada di posisi kedua. Namun, enam putaran menjelang finis, pembalap Yamaha itu gagal mempertahankan posisinya dan disalip Dovizioso. (MI/O2) elwina@lampungpost.co.id

n HUMAS PEMKOT BANDAR LAMPUNG

BUKA PORCAM. Wali Kota Herman HN (kedua kiri) didampingi Ketua Umum KONI Bandar Lampung Rusdi Said (kedua kanan), Wakil Ketua Umum I Eva Dwiana Herman HN (kiri), dan Camat Sukarame Intji Indriati (kanan) melepas balon saat membuka Porcam Sukarame di lapangan sepak bola Umbulrakub, Sukarame, Senin (13/4). Selain Kecamatan Sukarame, Wali Kota juga membuka Porcam Sukabumi.

Wali Kota Buka Porcam di 2 Kecamatan ±

PEKAN Olahraga Kecamatan (Porcam) 2015 resmi dibuka Wali Kota Herman HN, Senin (13/4). Porcam Sukarame yang mem­ pertandingkan 12 cabang dan diikuti 460 atlet dan dibuka Wali Kota di lapangan Umbulrakub, Sukarame, Senin (13/4). Dalam sambutannya, Her­ man mengatakan Porcam ke­ dua ini merupakan salah satu bukti komitmen Pemkot Ban­ dar Lampung dalam rangka mening­katkan prestasi olah­ raga Lampung. “Jika Porcam yang lalu sebagai pemanasan, Porcam kali ini sebagai peman­ tapan kemampuan atlet meng­ hadapi Porkot,” kata Herman. Wali Kota menambahkan Porcam sebagai kesempatan

atlet memaksimalkan kemam­ puannya sehingga atlet yang terjaring dalam Porkot nanti menjadi lebih baik. “Ini langkah awal Kota Bandar Lampung memberikan kontribusi atlet berprestasi untuk Lampung menghadapi PON tahun depan di Jawa Barat,” kata Herman. Sementara itu, Camat Su­ karame Intji Indriati berharap Porcam dapat menghasilkan bibit atlet potensial. “Hasil seleksi merupakan potensi bagi atlet kami mengikuti Porkot Juni mendatang,” kata Intji. Dia optimistis peluang meraih prestasi didapat dari beberapa cabang unggulan, seperti tenis meja, tenis lapangan, atletik, dan sepak bola. “Khusus untuk

sepak bola tim juara Liga Askot PSSI Bandar Lampung dan juara liga pelajar ada di Kecamatan Sukarame,” kata Intji. Porcam Sukarame diikuti enam kelurahan, yakni Korpri Jaya, Korpri Raya, Sukarame, Sukaramebaru, Way Dadi, dan Way Dadi Baru. Wali Kota Bandar Lampung juga membuka Porcam Su­ kabumi di lapangan SMPN 31, Jalan Ryacudu, Campangraya, Sukabumi, Bandar Lampung. Kedatangan Wali Kota disam­ but atraksi pencak silat. Porcam Sukabumi diikuti Kelurahan Sukabumi, Sukabumiindah, Campangraya, Nusantaraper­ mai, Campangjaya, Way Gubak, dan Way Laga. (*9/O2)

±

Pelantikan Pengprov Forki Ditunda

±

PELANTIKAN Pengprov Forki Lampung 2014—2018 terpaksa ditunda. Pelantikan yang seyo­ gianya digelar Senin (13/4) di­ tunda karena Ketua Umum PB Forki yang juga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jen­ deral Gatot Nurmantyo tidak hadir. Pelantikan pengurus rencananya akan dilakukan pada 24 April mendatang. Pengurus Forki Lampung Zulkifli, saat ditemui di GOR Saburai, Senin (13/4), mem­ benarkan Ketua PB Forki ber­ halangan hadir. Selain batal melantik pengurus Pengprov Forki, Ketua Umum juga batal membuka Kejuaraan Daerah Karate Gubernur Cup V di GOR Saburai, 13—15 April 2015. Kejurda akhirnya dibuka

±

Ketua Umum Pengprov Forki Hannibal. Menurut Hannibal, kejurda merupakan ajang menjaring karateka yang akan dipersiap­ kan menghadapi pra-PON, No­ vember mendatang di Medan, Sumatera Utara. Kejurda juga merupakan pembinaan jangka panjang atlet junior yang akan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional pada Septem­ ber di Jawa Barat. “Untuk karateka junior yang masih sekolah nanti bisa me­ nyusul. Sebab, pertandingan bagi atlet yang masih ber­ sekolah digelar terakhir tiap harinya agar tidak menggangu sekolah,” kata Hannibal. Kejurda Karate mempertan­ dingkan 84 kelas, antara lain

CMYK

veteran, pemula, prapemula, kadet, junior, U-21, dan senior. Peserta berasal dari sembilan perguruan dari 15 kabupaten/ kota. Hingga kemarin, Kejurda baru mempertandingkan kate­gori vet­ eran. Inkai Lampung memimpin perolehan medali dengan dua emas dan dua perunggu. Emas diraih Sukardi di kata peroran­ gan putra usia 50—54 tahun dan Joni Albes di kata perorangan usia 35—39 tahun. Zulkifli menambahkan Peng­ prov Forki akan mengadakan acara refreshing wasit seka­ ligus pelatih­a n wasit pada Sabtu (11/4) dan Minggu (12/4). Adapun pemateri pada pelatih­ an diisi Sarjan Triputra dari Dewan Wasit PB Forki. (*9/O2)

±

±

±


±

±

CMYK

±

GLOBAL

SELASA, 14 april 2015

LAMPUNG POST

19

selintas

Koalisi Arab Terus Serang Houthi PESAWAT tempur milik koalisi Arab terus menggempur posisi pemberontak Syiah di selatan Yaman, termasuk istana kepresi­ denan di Aden yang saat ini dikuasai kelompok Houthi. Pesawat koalisi juga menghancurkan posisi pemberontak dan pos pemeriksaan di pintu masuk menuju kota tersebut. Serangan terus berlanjut hingga pukul 06.00 waktu setempat. Kompleks istana di kota pelabuhan itu adalah tempat per­ lindungan terakhir Presiden Abedrabbo Mansour Hadi sebelum melarikan diri ke negara tetangga Arab Saudi. “Mereka yang tewas adalah loyalis Presiden Hadi. Tiga anggota milisi dan dua sisanya adalah warga sipil,” kata petugas medis setempat. Di bagian selatan Yaman lainnya, serangan udara koalisi juga menghantam posisi Houthi di Provinsi Shabwah. Warga setempat juga mengatakan kelompok Houthi dan sekutu mereka yang setia ke­ pada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh terus bentrok dengan para pendukung Hadi di beberapa tempat sepanjang malam. (MI/U1)

± n ANTARA/RENO ESNIR

SIDANG BONAR AN SITUMEANG. Bupati nonaktif Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang (kiri) menjalani sidang lanjutan kasus suap pengurusan sengketa pemilukada di Mahkamah Konstitusi dengan agenda keterangan saksi-saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (13/4). Sidang tersebut menghadirkan tiga orang saksi, yakni mantan Ketua MK Akil Mochtar, mantan Hakim MK Harjono, dan panitera MK Kasianur Hutauruk.

Wartawan Dunia Harap Korea Bersatu

KKP Tangkap 7 Kapal Ilegal Vietnam Pencurian ikan di laut Nusantara oleh kapal asing selama ini diindikasi telah merugikan Indonesia senilai triliunan rupiah. MUSTAAN BASRAN

K

EMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas Hiu Macan 001 kembali menangkap tujuh kapal perikanan asing berbendera Vietnam di perairan zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia sebelah barat Pulau Laut, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (12/4). Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Asep Burhanudin mengatakan kapal Vietnam tersebut tertangkap tangan sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan di laut. Saat diperiksa, mereka tidak da-

±

±

pat menunjukkan surat-surat dokumen terkait. Oleh sebab itu, kapal pengawas yang dinakhodai Kapten Samson menangkap ketujuh kapal tersebut. Kemudian kapal-kapal itu digiring ke stasiun PSDKP Pontianak, Kalimantan Barat. “Untuk ABK dari ketujuh kapal tersebut yang berjumlah 84 orang akan dibawa oleh KP Hiu Macan 001,” ujar Asep, dalam keterangan pers di kantor KKP, Jakarta, Senin (13/4). A s e p m e m e r i n c i k a pa l k a p a l te r s e b u t ya i t u K M BD 955820 (12 ABK), KM BD 96797 TS (13 ABK), KM BD 95980 (12 ABK), KM BD 95443 (13 ABK), KM BD 96884 (12 ABK), KM TG 92420 (11

ABK), dan KM BD 95159 TS (11 ABK). “Saat yang sama KRI Patimura melakukan penangkapan sebuah kapal

Kemungkinan para pencuri ikan itu memanfaatkan celah perjanjian Indonesia dan Malaysia untuk lorong pelayaran nelayan tradisional. Thailand yang bobot GT-nya lebih tinggi dari kapal Vietnam. Anehnya, kapal yang biasanya diawaki oleh hanya 10 hingga 12 orang saat itu salah satunya diawaki oleh 45 orang dan satunya lagi 32 orang,” kata dia.

Asep mengatakan, pihaknya pun mengindikasikan me ­ reka mengerti ancamannya, jadi memperkuat ABK. Sementara kapal pengawas dari KKP diawaki oleh 20 hingga 25 orang yang dipersenjatai. “Meski dari segi jumlah me­ reka lebih banyak, petugas sudah dilengkapi dengan persenjataan,” kata dia.

Modus Baru Asep mengindikasikan terdapat modus baru dalam upaya pencurian ikan di Indonesia dari beberapa kasus yang ada, salah satunya terdapat kapal Thailand yang menggunakan ABK Vietnam tapi menggunakan bendera Malaysia. “Kemungkinan para pencuri ikan tersebut memanfaatkan celah melalui perjanjian antara Indonesia dan Malaysia untuk lorong

pe l aya r a n n e l aya n t r a di ­ sional dari Selat malaka ke Kalimantan,” ujarnya. Kapal-kapal penangkap ikan yang tertangkap tangan tersebut diduga melanggar Pasal 93 Ayat (2) junto Pasal 27 (2) UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, dengan ancaman pidanan penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp20 miliar. Sementara itu, kapal pe­ ngangkut ikan diduga melanggar Pasal 94 jo Pasal 28 UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling ba­ nyak Rp1,5 miliar. (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

Pulau Buatan Tiongkok Rusak Terumbu Karang TIONGKOK menimbulkan kerusakan lingkungan di Laut Tiongkok Selatan se­­i­ring dilakukannya konstruksi pulau buatan di wilayah terumbu karang yang disengketakan. Pekerjaan konstruksi itu menghancurkan sekitar 300 hektare terumbu karang, dan mengakibatkan kerugian bagi negara-negara pesisir. Juru bicara Menteri Luar Negeri Filipina, Charles Jose, mengatakan sebagai perbandingan, 300 hektare memiliki luas sekitar tiga kali ukuran Vatican City. Jose juga mengatakan kegiatan yang dilakukan Tiongkok telah menyebabkan kerusakan permanen dan juga merusak keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologi Laut Tiongkok Selatan. Dia juga menuduh Tiongkok sejak 2012 telah menggunakan metode pemancingan yang berbahaya bagi lingku­ ngan hidup di Scarborough Shoal, wilayah yang kaya akan biota laut. “Reklamasi yang dilakukan oleh Tiongkok akan mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan itu,” kata Jose. Foto satelit dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di Amerika Serikat (AS), yang dirilis pekan lalu, menunjukkan kapal Tiongkok melakukan

pengerukan pasir di Mischief Reef, sebuah wilayah yang diklaim masuk wilayah Filipina. “Kami meminta Tiongkok untuk menghentikan kegiatan reklamasi dan bertanggung jawabnya atas apa yang telah dilakukannya,” ujarnya. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama juga telah mengkritik cara Tiong­k ok yang menggunakan segala cara untuk menegakkan klaim teritorialnya. Filipina adalah sekutu militer Amerika Serikat. Pada saat kunju­ ngannya ke Manila tahun lalu, Obama mengatakan bahwa AS memiliki komitmen yang kuat untuk membela Filipina. Selain Filipina dan Tiongkok, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Taiwan juga bersaing untuk memperebutkan Laut Tiongkok Selatan yang merupakan jalur pelayaran penting dan diyakini memiliki cadangan minyak dan gas yang banyak. Filipina telah meminta badan arbitrasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memutuskan klaim atas wilayah sengketa. Namun, Tiongkok menolak seruan itu dan mengklaim bahwa Laut Tiongkok Selatan merupakan kedaulatan yang tidak terbantahkan bagi Negeri Tirai Bambu tersebut. (MI/U1)

n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

WNI DARI YAMAN. Sejumlah WNI yang baru tiba di Indonesia menunggu untuk dipulangkan ke daerah asal mereka, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (13/4). Sebanyak 91 WNI (90 dewasa dan 1 bayi) dievakuasi dari Yaman.

±

±

CMYK

n ANTARA/VITALIS YOGI TRISNA

SEMAKIN SEMPIT. Sejumlah warga melakukan aktivitas di bekas bongkaran rumah di Jakarta, Senin (13/4). Kawasan permukiman di pusat Kota Jakarta semakin sempit akibat pembangunan gedung bertingkat yang marak.

Polri Tuding Ada Aliran Dana KPK ke Aktivis BARESKRIM Polri melakukan gelar perkara terkait kasus yang membelit Komjen Budi Gunawan (BG), hari ini (14/4). Namun, belum apa-apa lembaga itu menuding ada aliran dana KPK ke aktivis antikorupsi. Tudingan itu dikatakan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edi Simanjuntak, ditanyai Media Indonesia, Senin (13/4). Victor yang dita­ nyai tidak menyertakan pegiat antikorupsi dalam proses gelar perkara, dia pun menjawab lantang, “Mereka tidak perlu dikasih panggung. Kan uang KPK banyak mengalir ke me­ reka. Coba, KPK berani tidak diaudit soal itu?” kata dia. Victor menambahkan

pihaknya tidak khawatir jika publik nantinya berasumsi negatif tentang gelar perkara. “Kami melihat para ahli itu dengan integritasnya sehingga tidak ada yang dikhawatirkan dengan penilaian publik.” Gelar perkara itu menjadi ajang pembuktian apakah sangkaan pidana yang dituduhkan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap BG memenuhi unsur atau tidak. Gelar perkara akan dilakukan terbuka dengan mengundang sejumlah pakar hukum serta beberapa pimpinan redaksi media massa nasional. “Pukul 15.00, besok, akan digelar perkara kasus Komjen BG. Nanti akan dipaparkan secara terbuka dan dinilai apa­

kah layak atau tidaknya perkara diteruskan,” ujar Victor. Pada bagian lain, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan walau perkara BG lemah secara bukti, pimpinan KPK tak serta-merta dikenakan delik penyalahgunaan wewenang oleh Polri. “Kan itu masih dalam proses penelitian (berkas). Belum tentu ada pelanggaran hukumnya di situ,” kata Badrodin di Istana Negara, kemarin. Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso sebelumnya menyebut pimpinan KPK saat kasus BG potensial dijerat penyalahgunaan wewenang. Hal itu didorong tidak lengkapnya berkas yang diterima Polri dalam pelimpahan kasus itu dari kejaksaan. (MI/U1)

Aden Kini Bersih dari WNI EVAKUASI seluruh WNI dari Kota Aden, wilayah yang dikepung konflik bersenjata di Yaman, rampung dilakukan lewat jalan laut. Mereka dievakuasi ke Djibouti, di Afrika bagian utara. Namun, masih ada warga yang enggan dikeluarkan dari wilayah lain di Yaman. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengungkapkan evakuasi dari Aden itu tuntas dilakukan pada pukul 07.34 waktu lokal. Evakuasi itu mulanya bakal dilakukan sehari sebelum itu. Namun, kapal TNI tak bisa masuk pelabuhan lantaran lewat jam malam pukul 18.00.

Armada itu baru bisa masuk pada pukul 05.00 keesok­a n harinya, untuk kemudian langsung dilakukan evakuasi. Dari proses verifikasi pihaknya, Retno memerinci ada 90 WNI, 67 WN Malaysia, dan 3 WN Thailand yang diangkut dari Aden pada proses evakuasi itu. “Selain mengevakuasi warga negara kami, kami juga melakukan kerja sama dan membantu warga negara yang memang memerlukan bantuan pada saat itu,” kata dia, di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin (13/4). Dengan proses evakuasi itu,

±

kata dia, Pemerintah Indonesia secara total sudah mengeluarkan 1.684 WNI dari Yaman. Perinciannya, 1.002 WNI sudah kembali ke Tanah Air, dan 682 sudah berada di luar wilayah Yaman tapi belum kembali ke Tanah Air. “Plus tadi pagi pesawat TNI AU dengan membawa 91 WNI juga sudah mendarat dengan selamat,” ujarnya. Retno mengakui masih ada WNI yang belum mau dievakuasi dari wilayah Yaman. Pemerintah, kata dia, terus membujuk mereka untuk segera diungsikan ke luar Yaman. (MI/U1)

KONFERENSI Wartawan Dunia menyampaikan deklarasi untuk ikut serta menciptakan perdamaian di Korea dan mempertahan­ kan kebebasan berbicara. Konferensi yang diiikuti 100 wartawan dari 60 negara di seluruh dunia dibuka Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan Kim Jongdeok. Kim mengatakan tugas pers adalah mencari kebenaran. Karena itu, pers harus diberi kebebasan untuk menyuarakan kebenaran. Kim berharap melalui tulisan dan gambar, wartawan bisa mempengaruhi masyarakat dunia untuk bersama menciptakan perdamaian dunia. Menurut Ketua Persatuan Wartawan Korea Park Chong-ryul, Korea menjadi satu-satunya negara di dunia yang terbelah. Meski upaya penyatuan sudah dilakukan pada 2000 dan 2007, ketegangan di Semenanjung Korea terus terjadi. Pada bagian lain, konferensi berharap agar pekerjaan war­ tawan dilindungi. Mereka berharap tidak ada lagi kekerasan ter­ hadap wartawan ketika mereka menjalankan tugasnya. Presiden Federasi Wartawan Internasional Jim Boumelha mengatakan lebih dari 100 wartawan di seluruh dunia meninggal dunia saat menjalankan tugasnya. (MI/U1)

Pengadilan Gugurkan Praperadilan Sutan HAKIM Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengugurkan perkara praperadilan mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dalam sidang putusan praperadilan hari ini. Hakim Asiadi Sembiring dalam putusannya menyatakan mengugurkan permohonan prape­ radilan Sutan Bhatoegana, hal ini didasari pada Pasal 82 Ayat (1) huruf d mengenai gugurnya permohonan praperadilan apabila perkara diperiksa di pengadilan negeri. Hakim berpendapat berkas perkara Sutan yang dilimpahkan pada pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada 26 Maret 2015, dan sidang perdana Sutan di Tipikor pada 6 April lalu, sudah masuk peme­ riksaan perkara di pengadilan negeri. “Sesuai dengan Pasal 82 Ayat (1) huruf d sehingga harus dinyatakan gugur. Menetapkan dan menyatakan permohonan praperadilan pemohon gugur,” putusnya Senin pagi (13/4).

Hal lain yang juga menjadi pertimbangan hakim Asiadi adalah bukti permohonan yang diberikan Sutan dari bukti P1 sampai P5 hanya merupakan fotokopi, sedangkan bukti asli­ nya tidak dapat ditunjukkan. Hakim menilai bukti tersebut bukanlah alat bukti yang sah. Hal tersebut sejalan de­ ngan peraturan Mahkamah Agung mengenai alat bukti yang sah. “Alat bukti fotokopi tidak dapat dinilai sebagai alat bukti yang sah, harus dikesampingkan,” kata dia. Sementara itu pengacara Sutan, Rahmat Harahap, menyatakan kecewa dengan putusan Asiadi. Menurutnya, putusan tersebit di luar perkiraanya selama ini. Sebab, selama ini perkara praperadilan Sutan tetap dilanjutkan hingga pemeriksaan saksi. “Ini tentu diluar perkiraankami, kami berfikir kalau tidak diterima tentunya ditolak, ini malah digugurkan,” ujarnya. (MI/U1)

±

JK Sebut Yance Selamatkan Uang Negara WAKIL Presiden Jusuf Kalla menilai terdakwa sekaligus politikus Golkar, Irianto Mahfud Sidik Syafiudin alias Yance, tidak bersalah dalam kasus proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Indramayu pada tahun anggaran 2006 di Desa Sumuradem. Bahkan, ia menyebut Yance berhasil menyelamatkan keuangan negara Rp17 triliun berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPk) karena merampungkan proyek tersebut tepat waktu. “Itu sudah sesuai dengan Perpres 71/2006. Kalau terlambat saja, bisa merugikan negara Rp17 triliun. Di bawah pimpinan Yance ini termasuk yang tercepat 2,5 tahun di antara semua yang ada,” ujar JK ketika menjadi saksi meringankan Yance di Pengadilan Tipikor Bandung, kemarin (13/4). Ia membandingkannya proyek PLTU Batang, Jawa Te n g a h , ya n g d i a n g g a p jauh lebih lamban. Menurut JK, pembangunan PLTU Su mu r a d e m m e r u p a k a n bagian dari pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt (mw) yang diperintahkan pemerintah guna mengatasi krisis listrik di Tanah Air pada tahun

2005—2006. Ketika proyek ini dimulai, JK menjabat sebagai wa­ kil presiden, adapun Yance menjabat sebagai Bupati Indramayu. JK menampik kesaksiannya ini karena faktor kedekatannya dengan Yance sebagai sesama politikus Golkar. Ia menegaskan pemerintah daerah tak boleh ragu mengambil kebijakan sepanjang tidak menabarak aturan. “A p a y a n g d i l a k u k a n (Yance) itu benar dan itu menurut saya telah sesuai dengan peraturan. Kalau tidak, kerugian pemerintah lebih besar karena listrik masyarakat kembali padam,” ujarnya. Dalam persidangan yang dipimpin Majelis Hakim Maru­dut Bakara, Yance me­ ngakui percepatan proyek tersebut sesuai dengan instruksi JK. Persidangan ini juga dihadiri Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburi­zal Bakrie. Ical, demikian ia biasa disapa, mengaku hendak memberikan dukungan moral kepada Yance. “Saya memberi dukungan kepada Ketua DPP Golkar Jawa Barat. Semoga pengadilan berjalan baik. Yang benar katakan benar, salah katakan salah,” ujarnya. (MI/U1)

±

±


PARIWARA

seLASA, 14 april 2015

AC

CCTV

CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER, DLL, JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180 /0851.0691.3799-0821.2542.7103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

ALAT MUSIK DIJUAL Dijual 1 Set Alat Orgen Tuggal & Orgen Korg Paso Siap Manggung Hub. 081369139525/0813-79464256 .

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

PROMO PAKET CCTV MURAH 1 Paket CCTV 4 channel BERGARANSI (2 indoor & 2 outdoor), DVR Support modem 3G+instalasi. Hub. 0815.4005.5060/0896.6401.2228.

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN BPKB Honda Jazz BE 555 MS, Noka. MHRGE8860CJ202722 Nosin. L15A74749756 an. Murniati. STNK BE 8729 DC, Noka. MH1JB91198K253998 Nosin. JB91E1255348 an. Farah Martalita STNK BE 2357 ND, Noka. MHKW3CAA2JBK006421, Nosin. DCK9825, an. Fariz Firmansyah. STNK BE 3031 IC, Noka. MH1JFD114DK053984 Nosin. JFD1E-1053710 an. Suratno STNK BE 4085 OM, Noka. MH35D9307EJ025306 Nosin. 5D9-2025216 an. Restu Tri Setiawan

STNK BE 4086 OM, Noka. MH35D9307EJ025196 Nosin. 5D9-2026111 an. Sumiyati STNK BE 4087 OM, Noka. MH32BJ003EJ644209 Nosin. 2BJ-644324 an. Basuki Andrianto STNK BE 4088 OM, Noka. MH32BJ003EJ686825 Nosin. 2BJ-687032 an. Citra Ria Islandika STNK BE 4089 OM, Noka. MH345P20FEJ161071 Nosin. 54P-1161035 an. Junariah STNK BE 4409 AE, Noka. MH32BJ003EJ478942 Nosin. 2BJ479052 an. Julius Jurnalis STNK BE 4410 EW, Noka. MH33C1205CK017427 Nosin. 3C1-1017193 an. Mansur STNK BE 5207 FV, Noka. MH1JFD235FK091287 Nosin. JFD2E-3092121 an. Fariani STNK BE 5356 PU, Noka. MH1JBC128AK966621, Nosin. JBC1E2067432, an. MAHMUDI. STNK BE 8170 P, Noka. MH33C10018K043878, Nosin. 3C1-043622, an. Dian Prabu Julianda. STNK BE 8681 YV, Noka. MH8BG41CABJ601350 Nosin. G420ID661638 an. Jajang Apriandi STNK BE 9835 DM, Noka. MHYESL41S4J153677 Nosin. G154IA-1S3424 an. Parjiyanto

KESEHATAN PIJAT TRADISONAL WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778. NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KOLAM RENANG CV. Lampung Pool special pembuatan kolam renang buat rumah, sekolah, dan umum & waterboom. Hub. 0813.6914.4878 Pin BB 765dfb50. Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050.

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959 WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll, harga promo s.d akhir bln April. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0721-705457-0822.8142.1502, 0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

PRIVATE BIMBEL “153” khusus UN/Sem , SMP : MTK,IPA, guru dtg krmh, sendiri/kelompok Hub. Roy 085298507696.

CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

RUMAH MAKAN RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852. RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PERUMAHAN Perum Subsidi/Nonsubsidi, Dp/No Dp, Angs. 800rb/Bln & 1,6jt/Bln,Dptkn Hadiah Kss Perum Non Subsidi Wil.Sukarame, Natar, Kemiling, Hajimena, Dll Hub. Afrizal 0822.81657114/Bb 7519c267

Dijual rumah warung LT 650 m2, TP, Jl. Cemara blkg PGSD Metro Selatan. Hub. 0857.5963.7230.

Beli rmh gratis rmh & beli kavling gratis bangun rmh” konsep baru n revolusioner. Hub. 0812.2472.6488 Pin BB 73F34217.

Dijual rumah type 70, LT 140 m2, 3KT, Perum Kampus Hijau Resident, harga 400 Jt. Hub. 0821.7701.6373.

RumaH dijual Dijual Rmh (TP) Lt. 2.840 m2 ( + 60x50m) SHM, Lb. 800 m2 Jl. Way Ngarip No.6 Pahoman, BDL Hub. 0821-75870707 Djl Rmh (TP) Lt.619 m2 (SHM), 4 KT, 2 KM, ada 3 Wrg, 2 Gdg Jl. Urip Sumoharjo Gg. Mawar No.5 Kedaton BDL Hub. 0853.8050.0888 Dijual cpt Rmh & stim Hidrolik Mtr (sdh mnghslkn duit) lok. 2 jlr Pramuka, Bdl, Lt.300m2,SHM, Hrg. Ngo, Lst.300w,S.Bor,sdh dpgr kllng

TOUR & TRAVEL PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

UMROH ARMINAREKA PERDANA Melayani Umroh & Haji Plus, Dp Umroh 3,5 Jt, Dp Haji Plus 5 jt, Promo bulan April 2015 Dp hny 2 jt, Dcri Kntor Perwakilan di kota anda Hub. Rahmawati 0852-83373095 Bb 7DCF6BF1

WISATA LAMPUNG SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

LOWONGAN Kryawan/i sngle dtmptkn di toko, bw lmrn ke Jl. Hayam Wuruk No.62 Tj.Karang (dpn pnt mall Chandra krng) Hub. 0821-80369655. Dibthkn sgr min. lls SMU/sdrjt utl dididik & dijadikan Guru TK – PAUD. Hb. Mitra Persada Jl. Arif Rahman Hakim 77, HP.0857.6832.2244. Dbthkn 1-2 Org Kryawti Brpglmn/Prnh Brkrja, pnddkn Min. Sma/Diploma/S1 utk Adm, dom.diutmkn T.Betung, Bdl (bs bw kndraan) Hub. 0721-480307/485013

Dbthkn sgr : Store Lider pnddkn D3/S1 Mx.25thn, Bengkel Smk Otomotif Mx.30thn, Prmu & Ksr pnddkn Min. Sma Max.25thn dtng lgsng Jl. Tembesu 8 Campang Raya kalibalok Bdl Anda Mediator, ingin mendapatkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pembayaran fleksibel investasi menguntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097.

BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045.

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

OTOMOTIF

Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

Perumahan Realestate, Minimls, Mrh, Nymn, Security 24 jm & dptkn hdiah mnrk lsg Lok. Rajabasa/T.Betung Hub.0721704000/082282976886.

20

Private proFESI guru dtng krmh, Smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 07217503131/0856-58957909/081369152541

PROPERTY CENTURY 21

LAMPUNG POST

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual Dijual Tnh 30.000m lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata Hub. 0815-40885590. Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara Jual Tnh L.1.281/M2,SHM, Jl. Soekarno Hatta Panjang B.Lampung bs bngn Ruko 8 pntu/hotel/restoran 500 M dr pnt Pelabuhan Panjang Hub. 0823-06871188 (TP) tdk trm sms Jual Cepat Tanah 5.000m2 Jl. Soekarno Hatta Lok. Strategis jln raya Hub. 0822-3889-8852.

Jual Tnh siap bngn Rko & Rmh dkrng anyr Itera & Kt Bru Hrg. Cash 27 Jt – 47 Jt Bgn 3,5 Jt Inves Crds Pt. Patok Emas Hub. Saifudin 0822.81904723/BB 53523554 Jual Tanah Ls(8 x45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387. Jual tanah Ls9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387. Jual tnh 1.056 m2 di Pringsewu, dkt SMA Xaverius, sgt cck untk Penginapan, SHM, Hub. 081369926677

TANAH KAVLING Tnh kav siap bgn ruko & rmh di Karang Anyar Itera & Kota Baru hrg cas 27 Jt-47 Jt, pgn Rp 3,5-20Jt invrs cerdas brs PT Patok Mas. Hub. Budi S’Tia Exsekutif Marketing 0822.8153.0019 AS 0853.8487.1444, 0877.9807.5288, 0857.6707.3112 PIN 7ED178BF.

Dijual Kav (TP) Ls. 805 m2 ( + 27x30m) SHM, Jl. Way Seputih No. 9A Pahoman, BDL Hub. 0812-79794444

mobil DIJUAL DAIHATSU New Xenia’11 Ahr,M,1.0cc,Mrh Met, BE, Ass. All Risk,99jt ng. Hb. 0813-67939779 Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973 HONDA City Z’01, BE Kodya,Sound System,Abu Met, 77jt Ngo Hub. 0812-79029666 Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877 Civic Ferio Th’99, pajak baru Maret, AC dingin, bodi kaleng, mesin halus, terawat, ex wnt, km rendah, hrg 79 jt. Hub. 0853.6886.4567.

ISUZU Dijual Isuzu Panther’91,Karoseri Minibus,Tape,Velg Racing,wrn. Abu Metalik,BE Kodya,33jt ngo Hp. 082373214804

TOYOTA ALTIS’2005 TYPE G, manual, mulus terawat, siap pakai, tidak kendala

SUZUKI Suzuki Futura Pick Up, thn 2007, BE kodya, pjk pnjng baru , Hub. 0812.7305.4516/0813.6914.3322 TOYOTA Toyota RushS a/t2008, B, Siver dan Honda New City idsi, Manual, 04, B, Gold Hub. 0812.7221250. AVANZA 1.3 G A/Tt’2011, Silver Metalik, Matic, BE, mulus, servis berkala hanya di Auto 2000. Hub. 0817.583.389. INNOVA’2012 Type G 2,5 Solar, kondisi mulus, orisinil, tgn pertama, km 61.700, Plat BE, hrg 220 Jt nego. Hub. 0813.73309035 Pin 7D5CDF2F. Dijual segera AVANZA Th’2010 Type G, Warna Marun, pajak hidup, hrg 110 jt nego. Jika berminat hub. 0852.7925.5573. MITSUBISHI Dijual Kuda Diesel 2.5, thn.2000, wrn. Silver Metalik, Hrg. 60 Jt Ngo Hub. 0823-07396778. Dijual MITSUBISHI FUSO ML DUMTRUCK (TRONTON) 6 X 4 Th’2012 (2 unit). Hub. Devriana, 0853.7878.3648

SUZUKI Suzuki Futura Minibus,2010, type GX, AC remote, Kondisi istmwa, Merah, BE Kodya, Hrg.78 jt Hub. 0812-7305.4516

MOTOR Dijual Ninja RR, Htm, BE,2011, Mls siap pkai, Hrg. 23 Jt Ngo Hub. 0821-79931010

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.0813-69695051, 0819-57063360

MOBIL PENGANTIN E legant, nyaman , mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360 Sewa Mobil

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226

AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Wayhalim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476


HUMANIORA

SElasa, 14 APRIL 2015

HMJ Sosiologi

Jajanan SD Harus Selektif JAJANAN anak yang dijual di sekolah dasar (SD) memiliki potensi paling riskan terindikasi bahan berbahaya. Peran serta orang tua dan sekolah perlu ditingkatkan demi meningkatkan mutu jajanan anak. Untuk menekan peredaran bahan berbahaya pada jajanan di sekolah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan sidak ke SD 09, 10, 11 dan SMP 72 Rawamangun, Jakarta Timur. Beberapa jajanan, seperti cilok, lontong, satai kikil, dan kerupuk makaroni, diambil sampel untuk diperiksa di laboratorium mobile milik BPOM yang dibawa ke lokasi. “Kegiatan ini rutin, seminggu bisa dua kali. Fokusnya pada SD dulu karena SD awal anak-anak mengenal makanan jajanan. TK itu masih orang tua nungguin. Kalau SD kan mulai minta sangu. SMP daya beli besar. Kami sampel yang makanannya diduga mengandung barang berbahaya,” ujar Kepala BPOM Jakarta Dewi Prawitasari di lokasi sidak, Senin (13/4). Meski tidak ditemukan zat berbahaya pada sidak itu, BPOM tetap mengimbau peran serta sekolah dan orang tua untuk meningkatkan mutu makanan anak. (MI/S1) n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TINJAU UN. (Dari kiri) Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Sobirin, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Asisten III Bidang Kesra Provinsi Lampung Elya Muchtar, dan Sekprov Lampung Arinal Djunaidi memantau pelaksanaan ujian nasional di SMAN 2 Bandar Lampung lewat monitor CCTV, Senin (13/4).

Laporkan Kecurangan UN Soal UN merupakan dokumen negara yang rahasia. Siapa yang membocorkan soal UN bisa disanksi pidana. INSAN ARES

M

ENTERI Pendidi­ kan dan Kebuda­ yaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kecurangan pada pelaksanaan ujian nasional (UN). “Masyarakat jangan ragu untuk melapor kecurangan UN. Bisa telepon ke layanan pengaduan UN, yakni 177 atau mengirimkan pesan singkat ke 1771,” ujar Mendikbud, usai sidak pelaksanaan UN di Jakarta, Senin (13/4). Mendikbud melakukan sidak ke sejumlah sekolah, seperti SMKN 20 Jakarta, SMKN 28 Jakarta, SMK Bhakti Idhata, dan SMALB 01 Ja­ karta. Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud me ­ minta guru untuk menjaga integritas dan siswa jujur dalam pelaksanaan UN. “Soal UN merupakan doku­ men negara yang rahasia. Siapa yang membocorkan soal UN bisa disanksi pidana,” kata dia.

Dalam Permendikbud 5/2015 Pasal 23 Ayat (5) dise­ butkan siapa yang membo­ corkan soal UN bisa disanksi pidana. Mendikbud men­

Masyarakat jangan ragu untuk melapor kecurangan UN. Bisa telepon ke layanan pengaduan UN, yakni 177 atau mengirimkan pesan singkat ke 1771. jelaskan di beberapa daerah ada isu mengenai bocoran soal UN. Namun, hal itu aneh karena bocoran itu sudah ada sejak sebulan yang lalu. “Sudah bukan zamannya lagi, masyarakat takut melapor­ kan kecurangan yang terjadi pada UN,” ujar dia. Saat disinggung mengenai hubungan antara ketidakju­ juran dalam pelaksanaan UN dan tingkat korupsi, Anies

mengaku belum melakukan kajian. Sebelumnya, anggota Komi­ si X DPR, Elviana, mengatakan selama 11 tahun pelaksanaan UN justru malah menyemai benih ketidakjujuran. UN 2015 berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni tidak lagi menentukan kelulusan. Ke­ mendikbud menetapkan nilai standar 5,5, tidak ada kewa­ jiban untuk mengulang. Pada UN 2015 juga dise­ lenggarakan UN berbasis komputer di 585 SMA-SMK serta SMP di Tanah Air. Seko­ lah akan menerima dua lapo­ ran, yakni kinerja siswa dan integritas sekolah. Mendik­ bud meminta sekolah tidak mengorbankan siswa dengan melakukan kecurangan. Secara terpisah, Wakil Gu­ bernur Lampung Bachtiar Basri saat memantau pelak­ sanaan UN di SMAN 2 Ban­ dar Lampung membantah kalau naskah soal dan lembar jawaban sempat terganggu pengirimannya di berbagai wilayah, terutama di dae ­ rah rawan kriminal. Pasal­ nya, dari pengawasan hing­ ga pendistribusian semua terkawal pihak kepolisian

Pengembangan Kena DBD, Adit Tetap Semangat Ikuti UN Energi Terbarukan Belum Optimal

KETUA Dewan Energi Nasional (DEN) Tumiran mengatakan langkah pemerintah dalam melaksanakan pengembangan energi terbarukan masih belum optimal. “Pengembangan energi terbarukan selama ini masih dijalankan parsial,” ujarnya, ketika dihubungi, Senin (13/4). Menurutnya, beberapa reko­ mendasi sudah diberikan DEN untuk pengembangan energi terbarukan, seperti mandatori B15 untuk BBN, pemanfaatan panas bumi, dan energi surya. “Namun, baru B15 yang sudah dilakukan pembahasan untuk masuk energi mix nasional.” Kendala utama dalam pengem­ bangan energi terbarukan adalah belum adanya dukungan dalam politik anggaran pemerintah. “Harusnya harga untuk pengem­ bangan biofuel tidak disamakan dengan harga BBM yang sedang turun. Biaya produksinya kan tetap. Harusnya politik angga­ ran untuk ini dilakukan jangka panjang,” ujarnya. Tumiran menekankan da­ lam melakukan pengembangan energi terbarukan, tidak dapat dilakukan sendiri oleh Kemen­ terian ESDM. “Butuh dukungan dari kementerian lain, seperti Kementerian Keuangan dan Pertanian untuk penyediaan lahan-lahan produksi jarak untuk biofuel.” Selain itu, harus ada komit­ men dari Kementerian Perindus­ trian untuk mendorong industri otomotif dalam menjalankan mandatori B15. “Sinergi dan koordinasi antarkementerian harus ditingkatkan.” (MI/S1)

21

selintas

Gelar Olimpiade Sosiologi

HIMPUNAN Mahasiswa Ju­ rusan (HMJ) Sosiologi FI­ SIP Unila akan menggelar O l i mp i a d e S o s i o l og i ( O S ) dan Bulletin Board pada 25 April mendatang di gedung B FISIP Unila. Ketua pelaksana kegiatan, Juanda, menga­ takan kegiatan ini adalah salah satu program kerja HMJ Sosiologi bidang Kajian Intelektual. “Untuk tim penilai dan juri kami akan melibatkan dosen Sosiologi,” kata Juanda, Senin (13/4). Dia menjelaskan untuk ke­ giatan olimpiade ini terbuka untuk SMA sederajat di selu­ ruh Provinsi Lampung. “Kami sudah mengundang sejumlah SMA sederajat untuk berpar­ tisipasi dalam kegiatan olim­ piade ini,” kata mahasiswa angkatan 2012 itu. Pada olimpiade ini, setiap SMA sederajat berhak men­ delegasikan sedikitnya tiga siswa dengan biaya pendaf­ taran Rp50 ribu/siswa. Peser­ ta kegiatan ini akan disuguh­ kan 100 butir soal mengenai Sosiologi. “Ada 100 soal yang diga­ bungkan dari bank soal dan materi Sosiologi pada kuriku­ lum 2013 dari materi norma sosial hingga perubahan so­ sial,” ujar dia. Juanda menambahkan t u j u a n ke g i at a n te r s e b u t u nt u k m e n i n g k at k a n p u ­ blikasi kepada seluruh siswa SMA sederajat yang ada di Provinsi Lampung. “Selain m e mp ro m o s i k a n Ju r u s a n Sosiologi, ajang ini juga untuk melatih mental siswa dan mengasah pengetahuan, khususnya pada mata pela­ jaran Sosiologi. Kemudian, mengasah kreativitas dan kerja sama tim untuk kegia­ tan Bulletin Board.” Dia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan op­ timisme setiap siswa serta menggali potensi minat dan bakat, khususnya bidang ilmu Sosiologi. “Segera daftarkan diri melalui sekolah masingmasing,” ujarnya. (*10/S2)

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/INSAN ARES

UN DI RUMAH SAKIT. Aditya Dwi Wahyu Arjuna, siswa kelas XII IPS 1 SMAN 6 Bandar Lampung, mengerjakan soal UN yang diawasi pengawas di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Senin (13/4). Adit terpaksa mengikuti UN di rumah sakit karena penyakit DBD. SUASANA Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung seperti biasanya, Senin (13/4). Namun, ada hal yang tak biasa di Ruang Pahlawan, Kamar 3A. Di ruangan ini menjadi saksi bisu Aditya Dwi Wahyu Arjuna dalam mengerjakan ujian na­ sional paper based test (PBT) hingga Rabu (15/4) menda­ tang. Siswa yang sekolah di SMAN 6 Bandar Lampung ini mengerjakan soal-soal UN di rumah sakit lantaran tubuh­ nya terkena demam berdarah dengue sejak Sabtu (11/4) lalu, dan harus dirawat inap. Namun, kondisi ini tak me­ nyurutkan semangatnya untuk tetap serius mengikuti pelaksan­ aan UN hari pertama jenjang IPS untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Geografi. Anak kedua dari Sugito yang bekerja di PT ASDP Indonesia

Ferry (Persero) Lampung ini mengenakan kaus putih dan diselimuti kain di atas kedua pahanya. Tangan kirinya masih tersambung dengan infus. Dirinya tetap semangat mengerjakan 50 butir soal Baha­ sa Indonesia dengan pengawasan Jumasri dari sekolahnya dan pengawas silang A Nuryadin dari SMAN 10 Bandar Lampung. Di ruangan itu, Adit, sapaan akrabnya, memang tidak di­ dampingi keluarganya saat mengerjakan soal karena se­ dang ada keperluan mengambil pakaian ganti bagi dirinya. “Tidak enak ujian (UN) di rumah sakit karena sepi, tidak bersama kawan-kawan,” kata Adit, saat ditemui usai UN. Walaupun kondisi seperti ini, siswa kelahiran Bandar Lam­ pung, 20 April 1996, itu tetap konsentrasi mengerjakan soal

dengan nomor peserta 01-007113-8 ini. “Saya pun belajar (sebe­ lum UN) dengan kondisi seperti ini, buku pelajaran saya bawa,” ujarnya. “Saya juga tidak ingin UN susulan atau remedial karena tidak ingin mengulang lagi.” Pria yang ingin melanjutkan pendidi­ kan dengan daftar ke Akademi Kepolisian ini mengaku yakin bisa lulus UN. “Saya percaya diri, bisa lulus ujian,” kata dia. Sementara itu, Jumasri me­ ngatakan dirinya bersama satu pengawas lainnya hanya mem­ fasilitasi agar Adit lebih mudah mengerjakan lembar soal dan pihaknya pun sudah berkoordi­ nasi dengan keluarganya. “Pelaksanaan UN Adit tetap diselaraskan dengan kondisi kesehatan yang direkomen­ dasikan pihak dokter. Selain itu juga permintaan sang siswa,” ujarnya. (S2) n Insan Ares

dengan senjata lengkap. Dia juga menampik adanya dugaan kebocoran naskah soal 9.000 lembar di Lam­ pung Selatan (Lamsel). “Me­ mang ada itu, tetapi itu tidak benar. Itu cuma usaha orang cari uang. Entah dari mana dia mendapatkan dan meng­ gandakan soal. Itu kan agar usaha bisa laku dan dilaku­ kan tiap tahun. Paling itu cuma soal bimbingan belajar atau soal latihan ujian yang diperbanyak, jadi seakanakan soalnya bocor,” kata dia, Senin (13/4). Terkait bocornya naskah s o a l i t u su d a h d i ke t a h u i Mendikbud, Bachtiar pun siap jika provinsinya diaudit pusat. Namun, dia tetap men­ janjikan bahwa pelaksanaan UN di Lampung be r jalan lancar. “Pemantauan kami dari empat sekolah (MAN 2, SMAN 2, SMAN 9, dan SMA Alkautsar Bandar Lampung), pelaksanaannya baik, tertib, siswanya tidak terganggu, dan progresnya lebih maju dibandingkan tahun lalu,” ujarnya. (S1) insanares@lampungpost.co.id

Guru PAUD Harus Jadi Orang Tua di Sekolah GURU pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ideal adalah sosok guru yang mampu untuk menjadi panutan dan selalu memberikan contoh atau teladan serta berkata benar dan menjadi orang tua di sekolah. “Kesinambungan antara orang tua dan guru yang baik inilah yang wajib ada untuk anak usia dini,” kata penggiat PAUD nasional, Yufi AM Natakusumah, di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan umumnya ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam melahirkan, membesarkan anak, memberikan cinta kasih, serta menjadi pelindung, pendidik pertama dan utama bagi anak. Selain itu, ada guru yang mampu untuk menjadi panutan dan selalu memberikan contoh atau keteladanan. Sementara itu, Direktur Operasional CBD Ciledug Family Mall Dendy Firman S mengatakan wanita merupakan garis terdepan dalam dunia pendidikan, baik formal atau nonformal di sekitar CBD Ciledug. “Tahun-tahun pertama kehidupan anak merupakan masa emas (golden period) atau jendela kesempatan (window of opportunity) dalam meletakkan dasar-dasar tumbuh kembang anak,” katanya. Menurut dia, kualitas tumbuh kembang anak pada masa ini akan menentukan kualitas kesehatan fisik, mental, emosional, sosial, kemampuan belajar, dan perilaku sepanjang hidupnya. “PAUD adalah media pendidikan yang paling dekat dengan hal tersebut, maka kami ingin memajukan pengembangan PAUD di lingkungan sekitar CBD Ciledug,” katanya. (ANT/S1)

n ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

MINIM SARANA BELAJAR. Sejumlah siswa belajar di ruang kelas yang terbuat dari bilik bambu di SDN 4 Cikamurang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/4). Siswa yang tinggal di kawasan hutan jati tersebut terpaksa belajar dengan sarana dan ruang kelas seadanya karena belum tersentuh bantuan pemerintah setempat.

Angka Kemiskinan di Indonesia Turun PENURUNAN angka kemiskinan di Indonesia di 2012 tercatat 10,9 juta masuk kategori miskin. Di 2013 angkanya menurun men­ jadi 9,7 juta dan kembali menu­ run diangka 9,1 juta tahun lalu. Tahun ini diperkirakan tinggal 8,5 juta jiwa. Namun, menurut Ketua Ekonom Bank Dunia untuk Indo­ nesia Ndiame Diop, penurunan angka kemiskinan tersebut tidak diikuti oleh kesenjangan antara kaya dan miskin. Hal tersebut dibuktikan oleh koefisien gini yang tetap sejak 2012, yakni 0,4. “Koefisien gini tersebut bisa lebih besar karena metode yang digunakan kurang menyurvei orang kaya,” ujar Ndiame, di Jakarta, Senin (13/4). Setengah berkelakar ia me­ ngutarakan saat petugas melaku­

kan survei dari rumah ke rumah, yang didata adalah kalangan menengah ke bawah. “Sebab, orang kayanya lagi sibuk meng­ habiskan uang (tidak ada di rumah). Jadi indeks gininya bisa lebih besar dari itu,” ujar dia. Bank dunia mencatat ba­ nyaknya populasi masyarakat di Indonesia yang masuk kategori miskin, menurut standar Bank Dunia, yakni berpenghasilan di bawah 1,25 per hari dolar terus menurun. Di 2012, ter­ catat 10,9 juta masyarakat In­ donesia masuk kategori miskin. Kemudian, di 2013 angkanya menurun menjadi 9,7 juta dan kembali menurun diangka 9,1 juta tahun lalu. “Pada 2015 diperkirakan ang­ kanya tinggal 8,5 juta jiwa. Se­ mentara perkiraan untuk 2016

dan 2017 adalah 8,0 juta jiwa dan 7,4 juta jiwa,” kata Diop. Menariknya, jika standar tersebut dinaikkan menjadi 2 dolar/hari, jumlahnya mening­ kat hingga empat kali lipat. Untuk 2014, misalkan, Bank Dunia mencatat 35,25 juta jiwa tergolong miskin untuk stan­ dar penghasilan 2 dolar/hari. Sementara di 2015, Bank Dunia menaksir angkanya turun men­ jadi 33,6 juta jiwa. “Peningkatan ketersediaan lapangan kerja yang berkualitas diperlukan untuk pertumbuhan yang inklusif. Juga dibutuhkan re­ formasi pada pasar tenaga kerja dan pendidikan,” kata dia. Saat ini tercatat hanya 23% pekerja di Indonesia memiliki kontrak kerja dan hanya 14% yang memiliki jaminan sosial. (MI/S1)


±

±

CMYK

±

DAERAH

selasa, 14 april 2015

LAMPUNG POST

360 Polisi Berbatik Jaga UN ±

Seluruh satuan pendidikan penyelenggara UN yang tersebar di 17 kecamatan dikawal ketat. AAN KRIDOLAKSONO

K

EPOLISIAN Resor (Polres) Lampung Selatan menerjunkan 360 personel untuk mengamankan pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat di wilayah hukumnya, yang juga meliputi Pesawaran. Kapolres Lamsel AKBP Hengki mengatakan anggota kepolisian yang ditempatkan di satuan pendidikan penyelenggara UN tidak diperkenankan memakai seragam polisi. Aparat mengenakan pakaian bebas, seperti batik. Hal itu untuk memberikan kenyamanan bagi peserta UN. “Ada dua anggota di setiap sekolah penyelenggara UN,” kata Kapolres Lamsel AKBP Hengki, saat meninjau UN hari pertama, Senin (13/4), di SMAN 1 Kalianda. Ia menjelaskan anggotanya terus mengetatkan pengamanan sejak naskah soal didistribusikan ke Disdik Lamsel dan Pesawaran. “Pengamanan sangat ketat. Saya sulit memercayai kabar yang beredar tentang adanya oknum Disdik Lamsel yang menggandakan naskah UN,” kata dia. Mantan Kapolres Kota Metro itu mengatakan naskah soal UN baru didistribusikan pada Sabtu (11/4) lalu, langsung ke subrayon dengan pengawalan ketat. “Meski demikian, kami tetap mengembangkan informasi tersebut. Jika terbukti akan ditindak sesuai dengan undang-undang pidana, bisa diancam hukuman penjara karena telah membocorkan rahasia negara,” kata dia. Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Burhanudin mengatakan pelaksanaan UN hari pertama berjalan

±

jelma Ram

Dukung Pendidikan lewat Monitoring UN

lancar. Seluruh satuan pendidikan penyelenggara UN yang tersebar di 17 kecamatan dikawal ketat. “Sampai saat ini, belum ada laporan-laporan buruk terkait naskah UN atau lainnya. Kami berharap pelaksanaan UN berjalan baik dan lancar hingga akhir,” kata dia. Tingkat kehadiran peserta UN pada hari pertama mencapai 100 persen.

Jika terbukti akan ditindak sesuai dengan undangundang pidana, bisa diancam hukuman penjara karena telah membocorkan rahasia negara. UN Warga Binaan Sebanyak 51 orang warga binaan di Lampung Selatan mengikuti UN SMA sederajat di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B, Kalianda, Senin (13/4). Pelaksanaan UN bagi warga binaan merupakan program untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), meski berstatus warga binaan. Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan LP Kalianda Ahmad Junaidi mengatakan jumlah keseluruhan peserta UN di LP sebanyak 57 orang, 51 orang di antaranya warga binaan dan 6 orang lainnya titipan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) setempat. “Ada titipan PKBM sebanyak enam orang, salah satunya perempuan,” kata Ahmad. Dia menuturkan peserta UN mengerjakan mata ujian yang sama dengan pelajar SMA sederajat lainnya. (TOR/*2/*3/D3)

n LAMPUNG POST/MUSSANNIF EFENDI

RESMIKAN JEMBATAN. Bupati Lampung Timur Erwin Arifin menggunting pita sebagai tanda peresmian Jembatan Wawaykarya di Desa Bungkuk, Senin (13/4). Jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Margasekampung dan Kecamatan Wawaykarya.

Jembatan Wawaykarya Diresmikan JEMBATAN penghubung Kecamatan Margasekampung dan Kecamatan Wawaykarya diresmikan. Pembangunan Jembatan Wawaykarya rampung selama tiga tahun dan menghabiskan dana Rp13,4 miliar. “Jembatan itu satu-satunya akses penghubung kedua kecamatan,” kata Bupati Lampung Timur Erwin Arifin, di sela-sela peresmian, di Desa Bungkuk, Senin (13/4). Sebelum Jembatan Wawaykarya diresmikan, warga harus menyusuri jembatan gantung dari besi. Erwin berharap jembatan itu dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Ia meminta masyarakat merawat dan menjaga jembatan demi kepentingan bersama.

“Jembatan yang memadai, memudahkan mobilitas, salah satunya aktivitas perekonomian. Jika sebelumnya ada yang waswas, kini warga bisa menyeberang dengan aman dan nyaman,” kata Erwin. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lamtim Alek Sandaria mengatakan jembatan tersebut memiliki beban 25 ton, lebar 5,5 meter, dan panjang 150 meter. Ia memerinci anggaran pembangunan Jembatan Wawaykarya di 2012 Rp7 miliar, pada 2013 dianggarkan Rp5 miliar, dan di 2014 dianggarkan 1,4 miliar, sehingga total dana yang habis untuk pembangunan itu mencapai Rp13,4 miliar. Alek menargetkan wilayah perbatasan akan terus maju dan berkembang seiring den-

22

gan besarnya perhatian Pemerintah Kabupaten Lamtim. “Pemerintah sangat memberi perhatian penuh terhadap kawasan perbatasan,” kata dia. Ia berharap pembangunan jembatan membantu mobilitas ekonomi masyarakat. “Mudah-mudahan proses penjualan hasil bumi dan lainnya bisa lancar. Pasokan sembako juga kini bisa lebih mudah,” ujar Alek. Ibrahim (34), warga desa setempat, mengatakan keberadaan Jembatan Wawaykarya sangat penting. Jembatan itu memudahkan penyeberangan warga antarkecamatan. “Jembatan Wawaykarya satu-satunya di sini. Masyarakat berterima kasih kepada Pemkab Lamtim yang sudah membangun jembatan ini. (CK7/D3)

SEBAGAI camat, Darsito menunjukkan perhatiannya kepada peserta UN melalui monitoring. Dengan cermat Camat Ketapang itu mengamati peserta dan para pengawas yang terlibat di hari pertama UN, keDarsito marin (13/4). Camat Ketapang Meski tingkat kelulusan UN tahun lalu di Kecamatan Ketapang terbilang gemilang, Darsito ingin memastikan pelaksanaan berjalan tertib dan jujur. Darsito ingin menunjukkan perhatian dan dukungannya melalui monitoring. “Saya ingin memberi dukungan agar siswa mengerjakan UN secara jujur. Nilai yang diperoleh dengan kerja keras dan kejujuran pasti memuaskan,” kata dia. Dalam monitoring, Camat melihat siswa mengerjakan soal-soal UN dengan tenang. Menurut dia, aparatur desa juga memiliki tangung jawab untuk menciptakan UN bersih. Ia berharap seluruh siswa mengikuti UN dengan baik dan penuh konsentrasi. Darsito menilai hasil kelulusan UN sangat penting sebagai salah satu prasyarat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Saya bersama Kepala UPT Disdik Ketapang Irwan meninjau pelaksanaan UN di empat lokasi, yakni SMKN, SMAN Ketapang, SMA Ma’Arif, dan MA Muhajirin Pematangpasir.” Darsito mengaku puas atas pelaksanaan UN yang berjalan tertib dan lancar. Hal itu dianggapnya sebagai salah satu indikator kesuksesan pendidikan di Kecamatan Ketapang. Mantan Camat Bakauheni itu meminta peserta tidak memercayai isu atau tawaran kunci jawaban UN. Hal itu disebutnya sebagai jebakan untuk memecah konsentrasi siswa. “Siswa harus mengerjakan dengan jujur. Mereka adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa. Mental jujur harus dibina sejak dini,” kata dia. Darsito juga meminta orang tua berperan aktif mengontrol waktu belajar dan cara belajar hingga akhir pelaksanaan UN. (D3) n Aan Kridolaksono

aankridolaksono@lampungpost.co.id

±

Tubaba Raih Predikat Terbaik Se-Lampung Hasil Pemeriksaan BPK RI PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) kembali mendulang prestasi di tingkat Provinsi Lampung.

P

restasi yang diraih adalah kabupaten terbaik dalam penyelesaian tindak lanjut terhadap hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2015. Itu prestasi ketiga yang diraih Tubaba. Kabupaten berusia enam tahun itu sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan predikat terbaik dari BPK RI, yaitu pada 2013, 2014, dan 2015. “Ini tahun ketiga mendapatkan penghargaan dan penilaian terbaik se-Lampung dari BPK RI,” ujar Kepala I n s pektorat Tubaba Pirwansyah kepada L a m p u n g P o s t , S e n i n (13/4). P i r wa n s ya h mengatakan penghargaan tersebut diserahkan langsung

±

Kepala BPK RI Perwakilan Lampung VM Ambar Wahyuni kepada Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, mendampingi Bupati Umar Ahmad, di Auditorium BPK RI Perwakilan Lampung, di Bandar Lampung, Kamis (9/4). “Prestasi ini menjadi modal mempertahankan keberhasilan yang telah diraih Tubaba, salah satunya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Pirwansyah, yang diamini Sekretaris Inspektorat setempat Singgih Prasetyo. Mantan Kepala Kesbangpol Tubaba itu menjelaskan berdasarkan hasil penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI per 2 Maret 2015, Tubaba menempati per-

 Kepala Inspektorat tubaba Pirwansyah SH memegang piagam penghargaan dari BPK RI

ingkat tertinggi kota se-LamTa n g g a pung

dari seluruh kabupaten/ merespons semua rekomendasi hasil pemerpung (99,31%), disusul iksaan, baik dari Inspektorat kabupaten dan mus (94,00%), dan Lamprovinsi maupun pemeriksaan Irjen KementeSelatan (92,81%). rian dan BPK RI,” ujar Pirwansyah. Untuk penyeleMenurut dia, keberhasilan yang dicapai merusaian kerugian pakan bentuk komitmen Inspektorat setempat daerah per 9 menindaklanjuti semua hasil pemeriksaan yang Maret 2015, kabuberkaitan dengan penggunaan anggaran APBD. paten ini meraih “Setiap ada temuan pemeriksaan, kami jemput peringkat kedua bola agar cepat diselesaikan. Jika ada temuan dengan persentase yang perlu penelaahan lebih lanjut, langsung pelunasan kerugian sebesar kami konsultasikan penyelesaiannya dengan 92,79% dan pelunasan kerugian pihak auditor.” daerah Pada tahun ini, lantertinggi jut dia, Inspektorat diraih Kas e t e mp a t b e r t e k a d bupaten tetap mempertahankBerdasarkan hasil penyelesaian Pringsewu an keberhasilan yang tindak lanjut atas rekomendasi hasil telah diraih dengan ya k n i s e b e s a r 97%. peningkatkan kinerja pemeriksaan BPK RI per 2 Maret Kedua prestasi yang dan integritas. Peng2015, Tubaba menempati peringkat hargaan dan prestasi diraih tersebut tentutertinggi dari seluruh kabupaten/ nya tidak lepas atas yang telah diraih menpembinaan yang terus kota se-Lampung (99,31%), disusul jadi tambahan motivasi dilakukan Bupati Tuuntuk terus berbuat Tanggamus (94,00%), dan Lampung yang terbaik dengan baba Umar Ahmad, Selatan (92,81%). Wakil Bupati Fauzi membuktikan kerja Hasan, Sekretaris Kadan hasil nyata kepada bupaten Paryanto, pimpinan dan anggota DPRD, masyarakat. “Kerja nyata merupakan bentuk serta seluruh kepala SKPD. komitmen Bapak Bupati dalam pembangunan “Apa yang telah diraih tidak lepas dari kerja kabupaten ini,” kata dia. sama yang baik dari seluruh SKPD karena telah (MER/D10)

±

FAUZI HASAN

UMAR AHMAD

Wakil Bupati Tuba Barat

±

Bupati Tuba Barat

CMYK

±

±

±


±

±

±

DAERAH

SELASA, 14 April 2015

±

±

CMYK

Pengurus PWI Mesuji yang Baru Dilantik PENGURUS Persatuan War­ tawan Indonesia (PWI) Cabang Kabupaten Mesuji Periode 2015—2018 dilantik, kemarin. Pelantikan dilakukan Ketua PWI Provinsi Lampung Su­ priadi Alfian di Lapangan Nusa Indah Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji. Dalam pelantikan itu, Alzoni (Rakyat Lampung) dilantik se­ bagai ketua menggantikan Juan Santoso Situmorang (Lampung Post), yang kini menjabat seba­ gai penasehat PWI Mesuji. Acara pelantikan dihadiri Bupati Mesuji Khamamik, Ketua DPRD Mesuji Fuad Am­ rulloh, Wakil Bupati Ismail Ishak, dan Kapolres Mesuji AKBP Trisna. Dalam kesem­ patan itu, Alzoni mengatakan secara garis besar, PWI siap bekerja sama Muspida Mesuji dan masyarakat. “Kami membutuhkan kritik dan saran untuk ikut memban­ gun PWI ke depan. Nantinya, kami siap ikut berkontribusi dalam pembangunan di Mesu­ ji,” kata Alzoni, Senin (13/4). Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriadi Alfian menjelaskan pelantikan itu hasil dari konfer­ ensi PWI Provinsi Lampung. Su­ priadi mengharapkan PWI Me­ suji bisa mengedepankan kode etik jurnalistik dalam bekerja di lapangan. “Kami berharap PWI Mesuji bisa ikut bekerja sama dengan Pemkab Mesuji. Selalu jadikan kode etik jurnalistik da­ lam bekerja,” kata Supriadi. Di sisi lain, Bupati Khama­ mik menyampaikan jika Pem­ kab berharap kerja sama yang baik dengan PWI dan organ­ isasi wartawan lain di Mesuji. Dia berharap kerja sama yang baik. Acara pelantikan ditutup dengan dialog publik yang dip­ impin Bupati Khamamik. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membenahi per­ soalan di Mesuji. Tahun ini, Me­ suji akan mengupayakan pem­ bangunan rumah tidak layak huni, infrastruktur, pendidikan, dan beberapa kewajiban lain­ nya. Kepada rekan media, untuk ikut mengawasi pembangunan di Mesuji.” (CK6/D1)

±

±

23

Pekon Balak Wakili Lambar di Lomba Tingkat Provinsi

n LAMPUNG POST/ANDI FAUZI

BUPATI TINJAU UN. Bupati Pesawaran Aries Sandi DP didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan setempat Sabani (kedua dari kiri) dan Kepala SMAN 1 Gedongtataan Zainal meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Gedongtataan, Senin (13/4).

Lambar Tidak Laksanakan UN Berbasis Komputer Di Lampung Barat sering terjadi pemadaman listrik sehingga ujian nasional yang dilaksanakan tidak berbasis komputer. ARIPSAH

P

E L A K SA NA A N u j i a n nasional tingkat SMA sederajat yang digelar serentak hari ini (13/4) di Lampung Barat masih dilaku­ kan manual. Hal itu karena seringnya terjadi pemadaman listrik di kabupaten itu. Selain itu, tidak dijadikannya hasil UN sebagai patokan utama kelulusan disambut antusias siswa. Mereka lebih semangat dalam mengerjakan lembar jawaban komputer (LJK). Bupati Lambar Mukhlis Basri bersama Kapolres se­ tempat AKBP Dono Sembo­ do, Asisten II Noviardi Kus­ wan, dan sejumlah pejabat lainnya meninjau langsung pelaksana­an UN hari pertama di SMAN 2 Liwa, SMKN 1 Liwa, dan MAN 1 Liwa. Mukhlis mengatakan secara

umum pelaksanaan UN tidak ada kendala. Menurut dia, an­ tusias siswa mengerjakan soal juga terlihat lebih semangat dan tidak ada yang terlambat masuk. “Kami lihat sendiri, tidak ada kendala. Dari tiga sekolah yang kami pantau, hampir 100% hadir dan tidak ada yang telat masuk,” kata Mukhlis, kemarin. Dia menjelaskan Pemkab Lambar melalui Dinas Pen­ didikan setempat kini belum bisa menerapkan pelaksanaan UN berbasis komputer. Hal itu disebabkan tidak stabilnya jaringan listrik di Lambar. “Perangkat komputer dan jaringan internet tidak ada kendala dan secara logika kami siap. Masalahnya, PLN tidak stabil dan sering terjadi pemadaman tiba-tiba. Jadi, belum bisa dilakukan UN ber­ basis komputer,” kata dia.

Tanggung Jawab Semua Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani mengatakan pendidik­ an bukan hanya tanggung jawab sekolah, melainkan juga peran orang tua sangat penting dalam mencetak generasi unggul pada sistem pendidikan yang ada.

Untuk memenangkan itu bukan hanya pencapaian angka yang bagus. Hal itu dikatakan Kherlani, Senin (13/4), saat melakukan peninjauan UN di SMKN 1 Pesi­ sir Tengah. Dia juga meninjau langsung pelaksanaan UN di SMAN 1 Pesisir Tengah dan MAN Pesisir Tengah. Kherlani mengatakan dunia pendidikan di Pesisir Barat masih membutuhkan penam­ bahan sarana-prasarana dan penambahan ilmu pengetahuan

para pendidik secara terusmenerus untuk mencetak siswasiswa berprestasi, unggul, dan memiliki daya saing. “Bagaimana siswa mampu berkompetisi, untuk meme­ nangkan itu bukan hanya pencapaian angka yang ba­ gus. Yang harus dibenahi tentu sarana-prasarana pendidikan. Siapnya guru, kepala sekolah, harus mela­ lui peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan hal lain yang sifatnya menambah ilmu pengetahuan pendidik,” kata Kherlani. Setelah selesai atau lulus menempuh pendidikan de­ ngan memiliki daya saing tinggi, generasi mendatang bisa mendapat pekerjaan yang layak. Untuk itu, kata mantan wakil Wali Kota Bandar Lam­ pung itu, membentuk siswa berprestasi butuh peran serta sekolah, keluarga, dan semua pihak di dalamnya. (YON/D1) aripsah@lampungpost.co.id

Calon Kepala Desa Harus Miliki Kapabilitas PEMILIHAN kepala desa di Kabupaten Lampung Utara dilaksanakan serentak di 117 desa. Untuk itu, pemilihan kades tidak hanya dimaknai sebagai pemilihan biasa, tetapi harus dicari yang benar-benar memiliki kapabilitas dan inte­ gritas tinggi. Hal itu dikatakan Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara, Senin (13/4). “Memilih kepala desa jangan sampai salah pilih, harus dicari yang benar-benar baik dan memiliki kapabilitas dalam memimpin. Bila tidak, kelak masyarakat itulah menerima dampaknya. Sebab, saat ini pemerintah menggelontor­ kan uang tidak sedikit untuk melaksanakan pembangunan di perdesaan,” kata dia. Menurut Agung, saat ini pihaknya telah melakukan pembahasan peraturan daerah yang mengatur tentang teknis pelaksanaannya. Dan telah diserahkan kepada legislatif untuk segera dibahas ber­ sama. Kemungkinan tidak lama lagi akan selesai. Pemili­ han dilakukan secara serentak untuk mengurangi mobilisasi masa dilakukan oknum, selain menghemat anggaran. “Pemilihan kepala desa akan dilakukan serentak untuk men­ gurangi kecurangan, ja­ngan sampai ada eksodus dari tem­ pat lain. Pilkades dilaksana­

LAMPUNG POST

kan mulai pukul 07.30 sampai pukul 12.00, setelah dilakukan perhitungan akan diumumkan pukul 14.00,” kata dia. Agung juga menjelaskan ban­ tuan desa mulai tahun ini nilai­ nya bertambah secara signifikan. Dari sebelumnya hanya Rp20 juta, kini mencapai Rp300 juta— Rp400 juta. Dana tersebut akan naik secara bertahap sampai mendekati angka Rp2 miliar. “Untuk itu, masyarakat ja­ ngan sampai menyerahkan tampuk kepemimpinan di desa kepada orang yang suka berjudi, maling, dan penya­ kit masyarakat lainnya. Bila hal itu dilakukan, uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan desa akan di­ pakai berjudi, digelapkan dan lainnya,” kata dia. Selain ada penambahan dana alokasi perdesaan, pihaknya juga akan mengganti seluruh kendaraan dinas kepala desa dengan sepeda motor Mega Pro dari Honda sebanyak 150 unit. Harapannya, kades di Bumi Tunas Ragom Lapung itu bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. “Kelak secara bertahap ken­ daraan kepala desa yang telah usang akan diganti dengan Mega Pro dari Honda. Semen­ tara ini hanya ada 150 motor,” kata mantan camat di Bandar Lampung ini. (CK5/D1)

CMYK

SETELAH dinyatakan keluar sebagai juara pertama lomba pekon tingkat kabupaten, Pekon Balak, Kecamatan Ba­ tubrak, mewakili Lampung Barat pada lomba pekon ting­ kat Provinsi Lampung. Re n c a n a n ya t i m d a r i provinsi akan turun ke istana kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak untuk melakukan pe­ nilaian. Kepala Badan Pem­ berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Lambar Daman Nasir, melalui Kabid Pembangunan Pekon Akmal Hakim, mengatakan sebelumnya ada 15 pekon yang dinilai dalam lomba itu. Hasilnya, Pekon Balak, Kecamatan Batubrak, meraih juara pertama dengan poin 351. Atas capaian itu, kata dia, otomatis Pekon Balak menjadi wakil Lambar pada lomba pekon tingkat provinsi. “Sesuai jadwal, pada 16 April mendatang, tim provinsi akan turun ke Pekon Balak untuk melakukan penilai­ an,” kata Akmal, di ruang kerjanya, kemarin. Dari lomba itu, tiga pekon menjadi juara. Pekon Sidoda­

di, Kecamatan Airhitam juara II dan Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, juara III. Penyerahan piala dilaksana­ kan Sekkab Lambar Nirlan usai apel mingguan kemarin. “Jika tidak bisa meningkatkan prestasi, diharapkan mini­ mal dapat mempertahan­kan prestasi yang sudah ada,” kata Nirlan. Nirlan juga mengingat­ kan kepada seluruh jajaran aparatur Pemkab Lambar untuk terus menjaga disiplin dan melaksanakan tugas dengan baik. Disiplin itu, kata dia, pengertiannya luas, termasuk disiplin dalam berpakaian, disiplin jam kerja, dan ini berlaku untuk semua pegawai, baik PNS maupun THLS. Nirlan juga mengingat­ kan agar semua jajaran un­ tuk mendukung program ­Adipura. Hasil penilaian ta­ hap 1, Lambar mendapat nilai tertinggi untuk kota kecil di wilayah Lampung. Untuk itu, sudah selayaknya pada penilaian tahap kedua men­ datang Lambar mendapat nilai tertinggi. (RIP/ELI/D1)

±

selintas

Lelang Amdal KRL Sepi Peminat PROSES lelang revisi amdal Kebun Raya Liwa (KRL) yang dimulai sejak Maret lalu sepi peminat. Padahal, lelang kali ini dibuka untuk ketiga kalinya. Proses lelang pertama yang berlangsung Maret lalu tidak ada peserta yang berminat. Kemudian, lelang dibuka kembali, tetapi peminatnya hanya satu orang dan tidak memenuhi syarat. “Peminat peserta lelang yang kedua ada peminat, tapi tidak sesuai klasifikasi dan tidak memenuhi syarat sehingga lelang dibuka untuk ketiga kalinya,” kata Kabid Rehabilitasi Dinas Kehutanan Yulius Usman, mendampingi Kadishut Lambar Nizom, Senin (13/4). Yulius menjelaskan rencananya lelang revisi amdal KRL akan dibuka kembali minggu ini. Sepinya peminat lelang kemungkinan karena dananya kecil, yaitu hanya Rp246 juta. Untuk desain enegering detail (DED) dan pembuatan masterplan KRL, kata Yulius, saat ini juga prosesnya sedang dalam tahap persiapan pelaksanaan lelang. “Kita lihat saja nanti siapa yang memenuhi syarat dan siap dengan dana tersebut,” kata dia. (ELI/D1)

±

Pendampingan ADD Tunggu Juklak PELAKSANAAN pendampingan program alokasi dana desa (ADD), Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Lampung Barat hingga kini masih menunggu petunjuk pelaksana tentang rekrutmen dari Pemerintah Pusat. “Untuk pendamping program ADD wacananya akan direkrut tenaga dari eks pendamping PNPM 2014 lalu. Gambarannya maksimal tiga orang per kecamatan. Tapi, mengenai kapan pelaksanaannya, itu masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat,” kata Kepala BPMPP Lambar Daman Nasir, Senin (13/4). Rencananya, kata dia, pihaknya akan melaksanakan pendataan terlebih dulu bagi para eks pendamping PNPM itu. Kemudian, mereka dikontrak selama empat bulan untuk menuntaskan pelaksanaan program PNPM 2014, termasuk program dana simpan pinjam perempuan (SPP). “Selanjutnya, mereka akan dikonvensi untuk menjadi pendamping program ADD.” (ELI/D1)

Pemkab Lampung Utara Bentuk Dusun Kantong

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

UPACARA PENGLEPASAN. Komandan Kodim 0426/Tulangbawang Letkol Inf. Endar Setyanto (kiri) memimpin upacara penglepasan Perwira Penghubung (Pabung) Mesuji Mayor Inf. Hadi Mustofa yang kini menjabat sebagai guru militer Utama Juang Bela Negara di Rindam II Sriwijaya, Senin (13/4).

Sertifikat Komoditas Diterapkan GUNA mendogkrak nilai jual hasil perkebunan, khususnya untuk komoditas ekspor di Ka­ bupaten Lampung Utara, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) setempat memper­ siapkan penerapan sertifikat komoditas di lima kecamatan. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebun­ an (P2HP) Dishutbun Lampura Joni Indratno, di ruang ker­ janya, Senin (13/4), mengatakan produk perkebunan komoditas ekspor yang akan diupayakan mendapat­kan sertifikat, yaitu ko­ moditas kopi, lada, dan kakao. Sedangkan untuk wilayah penghasil komoditas yang

akan didaftarkan ada di Ke­ camatan Tanjungraja, Abung Barat, Sungkai Selatan, Sung­ kai Utara, dan Kecamatan Abung Tinggi. “Rencana tim Dinas Perkebunan Provinsi Lampung akan datang ke lima kecamatan di Lampung Utara untuk persiapan penerapan sertifikat produk hasil per­ kebunan,” kata dia. Pemberlakukan sertifikat produk hasil perkebunan itu rencana akan diberlakukan efektif pada 2015. Dengan memiliki sertifikat yang ber­ isi indikasi geografis produk yang dijual itu, harga barang komoditas ekspor akan ber­

±

saing dengan produk sejenis di pasaran internasional, baik secara harga, mutu, maupun cita rasa. “Nilai jual komodi­ tas ekspor perkebunan yang bersertifikat akan bersaing di pasaran internasional untuk produk sejenis,” kata Joni. Sedangkan produk ekspor yang tidak bersertifikat, ko­ moditasnya hanya dijual di pasaran dalam negeri dan harga bergantung permintaan dan persediaan. “Nilai jual produk yang bersertifikat le­ bih luas dan tinggi jika diband­ ing dengan harga produk yang tidak memiliki sertifikat,” kata Joni. (YUD/D1)

GUNA meningkatkan pelayan­ an kepada masyarakat, Pemer­ intah Kabupaten Lampung Utara membentuk pusat-pusat pelayanan di perdesaan den­ gan sebutan dusun kantong. Dusun kantong di Lampung Utara sebanyak 10 kecamat­ an dari 23 kecamatan yang ada, yaitu Abungkunang, Muarasungkai, Abungtinggi, Sungkai Utara, Abung Timur, Abungsemuli, Abungpekurun, Tanjungraja, Abung Barat, dan Kecamatan Kotabumi. “Dari hasil rapat bersa­ ma sepuluh camat tersebut tadi pagi (kemarin), kami men­dapatkan data itu,” kata Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Lampura Su­ pardi Sarbini, Senin (13/4). Pendataan dilakukan dengan tujuan mengetahui seberapa besar harapan masyarakat dalam pelayanan yang dilakukan pemerintah. Pihaknya juga telah meme­ rintah para camat bersang­ kutan mendata keberadaan dusun kantong di wilayahnya sehingga dapat lebih memak­ simalkan pelayanan publik yang diimpikan masyarakat. “Saya telah perintahkan

camat yang ada di sepu­ luh kecamatan itu mendata kembali keberadaan dusun kantong di daerahnya. Mulai jaraknya dari kantor kepala desa sampai fungsinya di lapangan, apakah masih berjalan,” ujarnya. Ke depan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan dusun tersebut. Sebab, selama ini belum semua warga yang berada di kecamatan setempat mengetahuinya. “Di setiap kecamatan ada yang memiliki dusun kan­ tong lebih dari satu. Juga keberadaannya berada jauh dari kediaman warga. Untuk itu, kami akan merelokas­ inya agar mudah dijang­ kau masyarakat sehingga pelayanan publik, seperti pembuatan KTP, akta, pe­ layanan kesehatan, dan pen­ didikan mudah dijangkau masyarakat luas,” kata dia. Supardi juga berharap dusun kantong bisa ada di semua kecamatan yang ada di Lam­ pura. Apalagi, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara ingn pe­ layanan kepada masyarakat harus baik. (CK5/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

Selasa, 14 april 2015

±

MESI Opiyani, warga Kampung Gununglabuhan, Way Kanan, diduga menjadi korban malapraktik Puskesmas Gununglabuhan. Meski sempat dirawat di RS Imanuel Bandar Lampung selama tiga hari, bocah berusia 12 tahun itu akhirnya meninggal dunia, Senin (13/4). Paman korban, Jeki (35), menjelaskan Senin (6/4) pagi, Mesi yang saat itu sakit dan dibawa ke Puskesmas Gununglabuhan untuk berobat. Saat dirawat, tim medis puskesmas tersebut, korban diberikan obat dan diberi suntikan. “Namun, sekitar dua jam sete­ lah diberi obat itu, langsung keluar bintik merah di bagian mukanya serta bibirnya ke­ ring,” kata Jeki, saat ditemui di kediaman korban, kemarin. Melihat kondisi korban yang tidak kunjung membaik, kata Jeki, keluarga kemudian berinisiatif membawa Mesi ke RS Kamino Baradatu, Way Kanan. “Namun, pihak rumah sakit enggan merawat dia ka­ rena kondisinya yang semakin memburuk,” kata dia. Menurutnya, petugas di RS Kamino menduga Mesi salah mengonsumsi obat dan dirujuk ke RS di Kotabumi. “Tapi pihak rumah sakit di Kotabumi itu juga tidak bersedia merawatnya dan dirujuk lagi ke RS Abdul Moeloek,” ujarnya. Di RS Abdul Moeloek, kata Jeki, korban dirawat selama dua hari dan kemudian dirujuk kembali ke RS Imanuel. “Se­ telah sempat dirawat tiga hari di Imanuel, keponakan saya meninggal dunia.” Je k i m e n e g a s k a n p i h a k keluarga akan meminta kejelasan dari Puskesmas Gununglabuhan. “Setelah permakaman, kami akan melaporkan hal ini ke polisi,” kata dia. Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi, tidak ada satu pun pihak Puskesmas Gununglabuhan yang bersedia dimintai kete­ rangan. Sedangkan Kapolres Way Kanan AKBP Harseno mengatakan belum menda­ patkan laporan terkait persoalan tersebut. (CK4/LEH/D2)

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

JALAN RUSAK. Sejumlah kendaraan menghindari jalan berlubang di Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Senin (13/4). Meski sudah rusak parah sejak lama, jalan milik provinsi tersebut hingga kini belum kunjung diperbaiki.

Polda Bidik Pejabat Lamsel Para pejabat Lamsel yang akan dipanggil secara bersamaan yakni Bupati, Sekkab, dan Ketua DPRD. JUWANTORO

P

OLDA Lampung akan mengusut aliran dana yang diberikan PT Melindo dan PT Eval ke pejabat di Lampung Selatan terkait penambangan pasir ilegal di kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK). Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan tim penyidik Ditkrimsus akan memanggil pemilik PT Melindo dan PT Eval serta Bupati Lamsel Rycko Menoza SZP, Sekkab Lamsel Sutono, serta Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosadi. Mereka akan dipanggil bersamaan, Kamis (16/4) mendatang. Sulistyaningsih menjelaskan pememeriksaan lanjutan kepada beberapa saksi tersebut guna mengetahui aliran dana yang diberikan PT Melindo dan PT Eval untuk melakukan

penambangan pasir ilegal di kawasan GAK. “Penyidik Krimsus akan melakukan crosscheck terkait aliran dana kepada pejabat Pemkab,” kata Sulistyaningsih, di kantornya, Senin (13/4).

Penyidik Krimsus akan melakukan crosscheck terkait aliran dana kepada pejabat Pemkab. Menurut dia, untuk melengkapi berkas perkara yang diminta Kejati Lampung tim penyidik akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap pihak-pihak terkait. Sebelumnya, tim penyidik Ditpolair Polda Lampung te-

IAIM-NU Metro Wisuda 468 Mahasiswa

±

n LAMPUNG POST/M. IKHWANUDDIN

WISUDAWAN TERBAIK. Kasubdit Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Mastuki memberikan penghargaan bagi para wisudawan terbaik IAIM-NU Metro, Sabtu (11/4). INSTITUT Agama Islam Ma’arif (IAIM) NU Kota Metro mewisuda sebanyak 468 mahasiswa, Sabtu (11/4). Jumlah wisudawan itu berasal dari tujuh program studi. Rektor IAIM-NU Metro Mispani mengatakan sebanyak 468 mahasiswa yang diwisuda itu terdiri dari Program Sahwalusy Syahsiyah sebanyak 10 mahasiswa, Perbankan Syariah (23 mahasiswa), D-3 Perbankan Syariah (9 mahasiswa), Pendidikan Agama Islam (198 mahasiswa), Pendidikan Bahasa Inggris (74 mahasiswa), Pendidikan Matematika (86 mahasiswa), dan Pendidikan Guru MI (68 mahasiswa). Untuk wisudawan terbaik, kata Mispani, yakni Agung Wibowo dari Program Studi

±

24

Data Nikah di Kotabumi Raib Dibawa Pencuri

Mesi Diduga Korban Malapraktik ±

LAMPUNG POST

Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,88, disusul Vivin Nurul Hidayah serta Fatkhiatur Rahmah dari Prodi Pendidikan Guru MI dengan IPK masingmasing 3,85 dan 3,82. Mispani berharap mahasiswa yang telah lulus tidak cepat berpuas diri dengan ilmu yang telah didapat. “Diharapkan, bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Kalaupun tidak, jangan berhenti untuk terus menuntut ilmu,” kata Mispani, saat memberikan sambutan pada acara wisuda tersebut. Para mahasiswa yang telah lulus dan akan memasuki dunia kerja, kata Mispani, diharapkan dapat menjaga nama baik almamater. Sementara itu, Kasubdit

CMYK

Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Mastuki mengatakan IAI negeri maupun swasta harus memperjelas dan mengembangkan identitas sebagai institusi intelektual profesional. “Jika tidak, jangan salahkan jika masyarakat kemudian memandang sebelah mata terhadap lembaga maupun sarjana yang dihasilkan,” ujarnya. Ia menilai identitas IAI satu dengan yang lain hendaknya saling terkait dan tidak dipisahkan, terutama menyangkut keislaman. “Identitas keis­ laman para sarjana institut agama Islam harus jelas. Islam yang dimaksud adalah Islam Nusantara yang didakwahkan para ulama sejak abad ke-13,” kata dia. (NUD/D2)

lah melakukan gelar perkara internal untuk melengkapi berkas perkara kasus penambangan pasir ilegal di kawasan GAK tersebut, Selasa (7/4).

Bukan Urusan Pemkab Sementara itu, Sekkab Lamsel Sutono mengaku belum mene­ rima surat adanya pemanggilan dari Polda Lampung. “Informasi dari mana, saya sendiri tidak tahu kalau akan dipanggil Polda,” kata Sutono, melalui telepon, kemarin. Menurut Sutono, MoU antara Pemkab Lamsel dan PT Eval hanya mengenai mitigasi geologi bencana alam GAK. Jika menyangkut persoalan perusahaan tersebut melakukan pencurian pasir di perairan laut Lamsel hal tersebut bukan urusan Pemkab. “Ibaratnya, rumah kita disewa orang untuk jualan semen. Ketika orang yang menyewa itu berjualan barang terlarang seperti narkoba, itu bukan urusan kami,” ujarnya.

Terpisah, Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosadi mengaku juga belum menerima surat panggilan dari Polda Lampung terkait masalah dugaan pencurian pasir yang dilakukan PT Eval. “Sebelumnya memang sudah pernah dipanggil dan diperiksa sebagai saksi. Soal aliran dana dari PT Eval, saya tidak tahu ke mana, karena masalah perda tidak ada urusannya dengan masalah aliran dana,” kata Hendry. Bupati Lamsel Rycko Menoza belum dapat dikonfirmasi lantaran pesan singkat (SMS) yang dilayangkan tidak dibalas. Sebelumnya, saat diperiksa selama dua jam di Polda Lampung, Senin (9/2), Rycko membantah keterlibatan Pemkab Lamsel dalam pengerukan pasir GAK itu. Dia mengaku baru mengetahui pelanggar­ an dan penangkapan kapal milik PT EVAL itu lewat media. (*4/D2)

KAWANAN pencuri membobol Kantor Urusan Agama (KUA) Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Minggu (12/4), sekitar pukul 07.00. Para pelaku membawa kab u r d u a u n i t ko mp u te r yang berisikan data-data p e nt i n g s e p e r t i c at at a n pernihakan. “Apalagi data-data yang ada dalam komputer itu belum sempat di-copy,” Kata Agus Faroni, pegawai KUA Kotabumi Selatan, saat melaporkan kejadian terse but ke Mapolres Lampura, Senin (13/4). Ia menjelaskan kejadian itu pertama kali diketahui penjaga KUA, Idris. Saat hendak membuka kantor, pintu ruangan sudah dalam kondisi terbuka dan berantakan. Setelah dicek, dua unit komputer yang berisikan data-

data pernikahan di Kotabumi Selatan raib. Menurutnya, pelaku masuk ke kantor dengan merusak paksa pintu rua­ ngan, padahal pintu tersebut telah dilapisi terali. Usai menerima laporan tersebut, anggota Satreskrim Polres Lampura, Bribka Suroto, langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara. Menurutnya, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dan masuk ke kantor KUA dengan me manjat dinding pagar belakang. “Setelah itu, pelaku mendobrak paksa pintu dan terali menggunakan benda keras,” kata Suroto, usai melihat ke TKP, kemarin. Ia menjelaskan dari hasil olah TKP, pihaknya telah mengidentifikasi sidik jari para pelaku. (HAR/D2)

±

DPRD Metro Rampungkan 22 Raperda Tahun ini DPRD Kota Metro menargetkan sebanyak 22 raperda dapat rampung tahun ini. Dari jumlah itu, enam di antaranya merupakan raperda inisitaif. Ketua Komisi I DPRD Kota Metro Basuki mengatakan pihaknya segera melakukan pembahasan 22 raperda tersebut. “Ditargetkan selesai tahun ini. Kami akan berupaya untuk mengebut pembahasannya agar bisa sesuai target,” kata Basuki, di ruang kerjanya, Senin (13/4). Sebagai langkah awal, kata Basuki, pembahasan akan dilakukan terhadap enam raperda terlebih dulu, yakni Raperda tentang Pengelolaan Sampah dan tentang Pengelolaan Air Tanah. Kemudian, Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; Raperda tentang Perubahaan Kedua atas Perda

No. 2 Tahun 2012 tentang Pajak Daerah; Raperda tentang Perubahan atas Perda No. 4 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha; dan Raperda tentang Perubahan atas Perda No. 6 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Ia menjelaskan enam ra­ perda tersebut diprioritaskan untuk segera dibahas karena implementasinya sangat dibutuhkan bagi Kota Metro, terutama menyangkut pengelolaan sampah. “Rencananya mulai dibahas Rabu (15/4),” kata dia. Sebagai daerah perkotaan, lanjut Basuki, sampah merupakan salah satu masalah yang harus segera diatasi. “Kota Metro telah berkali-kali mendapat penghargaan Adipura. Bila pengelolaan sampahnya tidak benar, penghargaan di bidang kebersihan tersebut dikhawa­ tirkan lepas,” ujar politikus PDIP tersebut. (CAN/D2)

±

juwantoro@lampungpost.co.id

Rifki Wirawan Timsel Sekkab Pringsewu KEPALA Inspektorat Provinsi L a mp u n g R i f k i W i r awa n bersama Kepala Inspektorat P r i n g s e w u M a l i a n Ay u b ditetapkan menjadi anggota tim seleksi calon sekretaris Kabupaten Pringsewu. Kedua nama tersebut telah ditetapkan Bupati Pringsewu Sujadi Saddat untuk melengkapi komposisi timsel setelah digantinya Kabag Hukum Sekre­ tariat Pringsewu Waskito Joko Suryanto dan Suripto dari unsur tokoh. Munculnya nama Malian Ayub sebelumnya tidak diduga lantaran Pemkab Pringsewu telah mengajukan tiga nama yakni Zuhairi (Asisten I Pemkab Pringsewu), Djunaidi Hasyim (Asisten II Pemkab Pringsewu), dan Achmad Alwi Siregar (Asisten III Pemkab Pringsewu). Perombakan komposisi pada timsel calon Sekkab Pringsewu tersebut mendapat respons negatif dari masyarakat. Mereka mempertanyakan kredibilitas timsel lantaran adanya indikasi campur tangan bupati Pringsewu dalam proses rekrutmennya sejak awal. “Bagaimana dapat menciptakan pemerintahan yang bebas dari KKN jika untuk proses rekrutmen calon pejabat saja tidak transparan dan kredibel,” ujar Sukisno, salah seorang tokoh masyarakat Pringsewu, Senin (13/4). Karut-marutnya proses rekrutmen timsel, kata Sukisno, membuat agenda pemilihan

±

untuk jabatan sekkab Pringsewu berjalan tersendat dan tidak ada kepastian. Sebelumnya, tes bagi calon sekkab Pringsewu batal dise­ lenggarakan di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Selasa (7/4), lantaran komposisi timsel tidak lengkap. Padahal, tujuh calon peserta sudah berada di lokasi tempat berlangsungnya tes. Kepala Sekretariat Tim Pansel Ihsan Hendrawan me ­ ngatakan tes bagi tujuh calon sekkab Pringsewu itu batal dilaksanakan karena ada dua anggota tim pansel yang harus diganti. “Tetapi sampai pada waktu pelaksanaan tes wawancara dan presentasi, pengganti dua anggota itu belum ada,” kata Ihsan. Ia mengaku belum bisa memastikan kapan tahapan tes seleksi calon sekkab Pringsewu tersebut kembali dilanjutkan. “Kami akan menentukan hal itu setelah komposisi tim pansel lengkap,” ujarnya. Komposisi tim sel calon sekkab Pringsewu yang dibentuk bupati dari awa l d i d u g a su d a h c a c at hukum. Pelanggaran yang dilakukan di antaranya terdapat unsur anggota yang masih menduduki jabatan eselon III, selain itu tidak adanya usulan ke gubernur tentang adanya salah satu pejabat dari provinsi untuk menjadi anggota. (ONO/D2)

n LAMPUNG POST/ELIYAH

SERAHKAN PIALA. Sekkab Lampung Barat Nirlan (kiri) menyerahkan piala kepada pemenang lomba pekon tingkat kabupaten, usai apel mingguan di kompleks Pemkab Lambar, Senin (13/4).

Warga Lamteng Respons Positif Langkah Mustafa WARGA Lampung Tengah merespons positif program yang digagas Wakil Bupati Mustafa dengan mengge­ rakkan kegiatan bergotong royong. Langkah tersebut dinilai mencerminkan bentuk nyata kepedulian Mustafa terhadap daerah. Warga Bandarjaya Timur, Terbanggibesar, Suripto (35), mengaku kegiatan yang dipelopori Mustafa dengan mengajak warga bergotong royong memperbaiki jalan milik provinsi dan negara yang rusak merupakan langkah yang tepat. “Selama ini jalan rusak parah, tapi itu bukan kewenangan Pemkab memperbaikinya. Dengan bergotong royong tentu itu kegiatan yang positif,” kata Suripto, Senin (13/4). Meski demikian, ia mengingatkan agar gotong royong tersebut tidak hanya sebatas seremoni sesaat. “Kami

harapkan kegiatan ini bisa rutin dilakukan,” ujarnya. Pedagang di terminal Bandarjaya, Sumarni, mengaku senang dengan langkah yang digagas Mustafa. Selama ini jalan di depan warungnya sering becek sehingga pembeli enggan belanja. “Kalau diperbaiki bersama-sama seperti ini kan jadi lumayan. Walaupun belum halus yang penting tidak becek,” kata dia. Hal senada diungkapkan warga Kalirejo, Rahmat. Menurutnya, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah solusi. Ia mengaku sudah tahu Pemkab tidak berwenang mengeluarkan APBD Lamteng untuk memperbaiki jalan provinsi atau negara. “Tetapi bagaimanapun Pemkab harus membuat terobosan agar masyarakat tidak terus-menerus susah karena jalan yang rusak,” kata Rahmat. (WAH/D2)

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.