:: LAMPUNG POST :: Rabu, 18 Maret 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

36+IVI Hlm. RABU 18 MARET 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3.000 No. 13432

www.lampost.co

±

PDIP Lampung

Menjadi Lampung Hebat

Verifikasi Berkas Calon Makin dekatnya tahapan pelaksanaan pemilukada, partai politik dan calon kepala daerah makin antusias melakukan persiapan. UMAR WIRAHADIKUSUMA

D

EWAN Pimpinan Dae­ rah (DPD) PDIP Lampung memverifikasi berkas calon kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil penjaringan delapan pengurus tingkat kabupaten/kota. Setelah verifikasi itu selesai, barulah diajukan ke DPP PDIP untuk ditetapkan calon yang diusung. Namun, menurut sumber yang dekat dengan kepengurus­ an PDIP Lampung, beberapa pengajuan calon hasil pen­ jaringan delapan DPC itu dikembalikan. Pasalnya, yang diajukan tim penjaringan itu tidak sesuai dengan arahan DPP yang meminta tiap tim mengirimkan paling sedikit empat calon kepala daerah dan empat calon wakil hasil pen­jaringan. Kemudian, tim penjaringan ataupun DPC tidak diperbolehkan memasangkan tiap calon yang mendaftar itu.

±

Sebab, semua berhak maju sepanjang memiliki visi-misi yang sama. “Ada sejumlah hasil tim penjaringan calon di DPC yang dikembalikan. Ada yang hanya mengajukan dua atau tiga calon, bahkan ada yang meng­ajukan hasil penjaringan dengan telah memasangkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerahnya. Ini kan tidak boleh,” kata sumber di kepengurusan yang enggan disebut identitasnya. Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris DPD PDIP Sahlan mengaku memang pihaknya

baru menerima hasil pen­ jaringan dari lima DPC. “Untuk tiga DPC yang belum, masih kami tunggu,” ujarnya, dihubungi Selasa (17/3). Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Watoni Noerdin juga membantah adanya pembatasan jumlah calon yang diajukan ke DPP. Menurutnya, tidak ada batasan jumlah calon yang dikirim ke DPD oleh DPC. “Sebab, semua berhak maju, sepanjang memiliki visi-misi yang sama,” kata dia. Namun, kini DPD hanya memverifikasi untuk memberi­ kan ruang kepada calon agar dapat melengkapi kekurangan secara administrasi, seperti kelengkapan berkas dan lainnya.

Geliat Calon Sementara itu, mendekati tahapan pemilukada dimulai, sejumlah calon antusias menyiapkan diri. Petahana B u p a t i L a mp u n g S e l a t a n R y c k o M e n o z a m i s a l n ya mulai mencari- cari calon pendampingnya untuk ikut kontestasi itu. Di Metro, Wakil Ketua DPRD setempat Sudarsono juga menyatakan kesiapannya untuk maju. Hasil survei sejumlah lembaga, yang memberi keunggulan popularitas dan pilihan warga, melatarbelakanginya untuk bersiap ikut kontestasi. “Ada sejumlah survei dilakukan, ternyata keterpilihan masih di atas rata-rata,” kata politikus Partai Demokrat itu saat ditemui di kediamannya, kemarin. Apalagi, katanya, dalam rapat kerja Demokrat di Batam, Kepri, beberapa waktu lalu Ketua Umum SBY mendo ­ rong partai mengutamakan kader yang diajukan sebagai calon kepala daerah. “Ya, sebagai warga Metro dan kader Demokrat yang siap maju,” kata dia. (EKA/*3/OGI/U1)

n RYCKO SELEKSI... Hlm. 2

umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

Park Shin Hye Ponselnya Dicuri... Hlm. 20

±

±

TAJUK

n MI/ARYA MANGGALA

SERAHKAN DAFTAR PENGURUS. Ketua DPP Golkar Bidang Hukum versi Munas Ancol, Lawrence Siburian, menunjukkan daftar pengurus usai menyerahkan kelengkapan struktur kepengurusan Agung Laksono di kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa (17/3). Sebanyak 377 pengurus didaftarkan, termasuk sejumlah loyalis kubu Aburizal, sebagai syarat untuk mendapatkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM.

Agung Daftarkan 377 Anggota PARTAI Golkar kubu Agung Laksono mendaftarkan sebanyak 377 anggota kepengu­ rusan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Penyerahan dipimpin Ketua DPP Lawrence Siburian dan Ketua DPP Bidang Komunikasi, Informasi, dan Penggalangan Opini Leo Nababan. “Sebanyak 377 pengurus sudah kami daftarkan secara resmi,” kata Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar Munas Ancol Lawrence TP Siburian, usai menyerahkan salinan kepengurusan ke Kemenkum dan HAM di Jakarta, Selasa (16/3). Ia menjelaskan jumlah ini merupakan kepengurusan dengan anggota terbesar sepanjang sejarah Partai Golkar. “Ini terbesar dalam sejarah partai, dan kami sudah memasukkan beberapa nama juga dari Golkar Munas Bali,” ujarnya.

Perbandingannya terdiri dari 90% pengurus dari Golkar Munas Ancol, sedang­kan Munas Bali terdapat 10% keanggotaan pengurus. Lawrence juga mengatakan susunan struktur ini masih bisa berubah karena kepengu­ rusan hanya berlangsung sampai pertengahan 2016. Lawrence berharap agar Golkar tetap bersatu dan membuka peluang bagi siapa pun untuk bergabung dengan Golkar di bawah kepemimpin­ an Agung Laksono. Sementara itu, Golkar kubu Aburizal Bakrie mencabut gugatan penyelenggaraan Munas Ancol di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, kemarin. Pada hari yang sama, kubu Ical menggugat kubu Agung Laksono ke PN Jakarta Utara. Sekjen DPP Golkar Idrus Marham mengatakan fokus gugatan adalah perbuatan melawan hukum oleh be-

berapa pihak, dalam hal ini kubu Agung Laksono. “Yang kami gugat panitia pelaksana, panitia penyelenggara yang mengatasnamakan apa pun untuk munas (Ancol). Tentu Agung Laksono dan Zainudin Amali,” kata Idrus di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/3). “Kami gugat M Bandu yang tanda tangan mandat Golkar Jakarta Utara, mewakili keseluruhan DPD II, DPD I, dan peserta munas yang diatur dalam undang-undang, yang nyata-nyata melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara memalsukan mandat,” ujar Idrus. Menurutnya, Bandu merupakan utusan Agung Laksono yang diduga memalsukan mandat untuk menyelenggarakan munas di Ancol. Bandu memanipulasi tanda tangan, stempel, alamat, dan kader yang telah meninggal dunia. (MI/U2)

HARI ini, 18 Maret 2015, Provinsi Lampung berusia 51 tahun. Penetapan tanggal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-Undang No. 14 Tahun 1964 tentang Pembentukan Provinsi Lampung. LAMPUNG Selama perjalanan usia lebih dari setengah abad itu, banyak perkembangan yang terjadi di Lampung. Hal paling fenome­ nal adalah pembangunan infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi eks keresidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan ini. Pembangunan infrastruktur meliputi perluasan Bandara Radin Inten II, peningkatan kapasitas Pelabuhan Bakauheni, peningkatan produksi 1 juta ton gabah kering giling, dan pembangunan pembangkit listrik. Pembangunan jalan tol juga dikebut. Percepatan pemba­ ngunan tol Bakauheni—Terbanggibesar dan Terbanggibesar—Kayuagung langsung dimintakan Presiden Joko Widodo. Peletakan batu pertama ruas tol Bakauheni—Terbanggibesar direncanakan berlangsung pada April mendatang. Program jalan tol jelas merupakan dorongan dari Pemerintah Pusat untuk memajukan provinsi seluas 35.376 km persegi ini. Jalur tol tersebut kelak akan berdampingan dengan rel kereta api yang menghubungkan kota-kota besar di Sumatera. Kini tinggal pemerintah di Lampung mulai merancang pemanfaatan jalan tol dan rel yang dibangun Pemerintah Pusat itu. Pemerintah Pusat berharap kehadiran jalan tol itu bisa menghemat biaya operasional kendaraan setara dengan Rp3,6 triliun, juga mampu meningkatkan aktivitas logistik di gerbang selatan Sumatera sehingga mampu menciptakan iklim investasi yang baik di Lampung. Di masa depan, peningkatan investasi menjadi kunci pokok untuk mengeluarkan Lampung dari keterpurukan dan lepas dari predikat provinsi ketiga termiskin se-Sumatera. Pekerjaan berat lain, Lampung harus mampu menjadi provinsi penghasil pangan dengan meningkatkan produksi 1 juta ton gabah kering giling, yakni dari 3,3 juta ton menjadi 4,3 juta ton. Pemerintah Pusat segera menggelontorkan dana untuk membangun waduk baru, memperbaiki irigasi, dan memberi bantuan peralatan pertanian. Namun, semua usaha tersebut harus dibarengi dengan ketersediaan air yang cukup. Hal ini menjadi tantangan serius mengingat laju kerusakan hutan sebagai sumber cadangan air sangat memprihatinkan. Data Dinas Kehutanan Lampung menyebutkan kerusakan hutan pada 2013 mencapai 54,15%. Kerusakan hutan produksi mencapai 76,48% dari luas total 225.090 ha, sementara kerusakan hutan lindung 62,73% dari luas total 317.615 ha. Upaya pelestari­ an dan rehabilitasi hutan menjadi sangat penting selain untuk menjamin pasokan air juga mencegah bencana lingkungan. Dengan b erkah kekayaan alam yang berlimpah, Lampung dapat menjadi provinsi yang maju dan kaya apabila dikelola dengan baik. Tetapi, sebenarnya kekayaan utama Lampung adalah masyarakat yang memiliki keragaman budaya. Semboyan Sai Bumi Ruwa Jurai yang dapat dimaknai bahwa semua yang tinggal di Lampung adalah orang Lampung merupakan kearifan lokal yang menjadi daya dorong pembangunan. n

oasis

Kacang dan Kesehatan Jantung TIM dari Vanderbilt University, Amerika Serikat, dan Shanghai Cancer Institute, Tiongkok, baru saja merilis hasil penelitian hubungan antara konsumsi kacang dan kematian pada kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Hasilnya, mengonsumsi kacang dapat menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung. Dalam studi tersebut, tim menganalisis data responden dari dua penelitian yang terpisah. Yaitu, 70 ribu orang Afro-Ameri­ ka dan Eropa dari Southern Community Cohort Study (SCCS) dan 130 ribu responden dari Shanghai Women’s Health Study (SWHS) and The Shanghai Men’s Health Study (SMHS). Tim menemukan penurunan sebesar 17%—21% pada total kematian dan penurunan 23%—38% mortalitas kardiovaskular bagi individu yang mengonsumsi paling banyak kacang atau kacang-kacangan dibandingkan dengan partisipan yang sedikit mengonsumsinya. (MI/R6)

Pemprov Kebut Infrastruktur Lampung GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo bersama Wakil Gubernur Bachtiar Basri memprio­ ritaskan pembenahan dan pengembangan infrastruktur Lampung, di antaranya pembangunan jalan tol transSumatera (Bakauheni—Terbanggibesar) dan perluasan Bandara Radin Inten II. Jalan tol trans-Sumatera ini akan dibangun sepanjang 140 km dengan lebar jalan mencapai 120 m. Untuk itu, sekitar 2.100 hektare lahan masyarakat akan dibebaskan. Menurut Ridho, tol yang melintasi tiga kabupaten ini sudah sampai pada tahap pematokan

±

lahan dan inventarisasi kepemilikian lahan. “Setelah tim selesai menginventarisasi data, baru dari BPN menyerahkan P2LP ke Kementerian PU. Selanjutnya akan turun tim untuk penga­ daan,” kata Ridho. Tim ini bertugas menaksir harga tanah dengan target waktu empat bulan untuk kemudian membayar ganti rugi pembebasan lahan. Namun, ujar Ridho, terdapat kendala di lapangan dalam proses pembebasan lahan, yakni sebagian besar tanah warga belum memiliki sertifikat. “Ini tanah milik siapa kami tidak tahu, masyarakat belum ada sertifikat,” kata dia.

CMYK

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung Dia juga optimistis dengan dua ketua tim pembebasan lahan yang telah ditunjuk, yakni Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham dan Asisten I Bidang Pemerintahan Tauhidi, groundbreaking dilakukan pada April.

Sementara itu, Kepala Bandar Udara Raden Inten II Lampung Selatan Norman Dani mengatakan dalam APBN Perubahan 2015 telah dianggarakan untuk perluasan landasan bandara 500 meter, penambahan lapisan aspal (levellis) lapangan udara, dan menambah terminal penum­ pang. “Bandara juga akan menambah ruang tunggu pe­ numpang, kapasitas saat ini bisa menampung tiga kali delay. Setelah ditambah nanti bisa menampung lima kali penerbangan delay,” ujarnya. Menurut Norman, tahun ini juga akan dilakukan penam-

±

±

bahan apron (parkir pesawat). Saat ini baru ada tempat parkir untuk enam pesawat, nantinya akan bertambah menjadi delapan parkir pesawat. Dia mengatakan saat ini Bandara Radin Inten II berada pada peringkat ke-25 seIndonesia, sementara Jakarta peringkat pertama. “Seharusnya jarak yang dekat dengan Jakarta membuat Lampung bisa masuk peringkat 10 besar. Bandara Lampung harus lebih besar seperti daerah tetangga Palembang,” kata dia. (*11/IAN/K1)

n RIDHO DIKEJAR... Hlm. 5

±

±


±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

36+IV Hlm. rabu 18 MARET 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13432

www.lampost.co

±

Lampung Menatap

±

Masa Depan Syukur alhamdulillah, selama perjalanan setengah abad ini Provinsi Lampung terus berbenah diri untuk meningkatkan pembangunan di berbagai sektor kehidupan. VERA AGLISA

P

ERINGATAN hari ulang tahun (HUT) ke-51 Provinsi Lampung menjadi momen meneguhkan arah pembangunan. Dengan demikian, program pembangunan lebih fokus, terarah, dan terintegrasi untuk kesejahteraan masyarakat Lampung. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan peringatan HUT Provinsi Lampung kali ini menjadi momentum terbaik. Tidak hanya dalam konteks promosi potensi daerah, tetapi juga menegaskan kemajuan pembangunan Lampung memasuki usia ke-51 tahun. “Syukur alhamdulillah, selama perjalanan setengah abad ini Provinsi Lampung terus berbenah diri untuk meningkatkan pembangunan di berbagai sektor kehidupan. Antara lain, mewujudkan pelayanan publik yang baik agar tercipta kesejahteraan masyarakat,” kata Ridho kepada Lampung Post, Senin (16/3).

±

±

Dia mengatakan meski baru 10 bulan memimpin Lampung bersama Wakil Gubernur Bachtiar Basri, pihaknya telah menancapkan fondasi pembangun­ an. Hal itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015—2019. Kebijakan anggaran kini diprioritaskan pada kebutuhan masyarakat, terutama terkait infrastruktur yang dikeluhkan di hampir semua wilayah di Lampung. Dia mengatakan fokus pembangunannya ialah perbaikan infrastruktur. Selain APBD Perubahan 2014, dana APBD Lampung 2015 juga mempriori­ taskan infrastruktur dengan nilai sekitar Rp1 triliun. Hal itu didasarkan pada kebutuhan masyarakat, yaitu perbaikan kondisi jalan yang hampir 10 tahun terakhir tidak mengalami perbaikan secara signifikan. Gubernur berkeyakinan pada akhir 2015 masyarakat sudah mulai merasakan manfaat dari upaya tersebut. “Insya Allah dalam satu atau dua bulan ke depan sudah mulai terasa, adanya pergerakan kerja-kerja perbaikan jalan

di beberapa lokasi jalan provinsi,” kata dia. Tetapi, sektor lain tidak akan terlupakan. Pihaknya juga memprioritaskan pelayanan publik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Termasuk, revitali­ sasi

pertanian dan kelautan untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional. Kemudian, meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan. “Kami juga berupaya mening­katkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Juga, memantapkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan aparatur,” ujar Ridho. Tidak hanya itu, pihaknya mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Di bidang ekonomi, ia juga memberikan jaminan kualitas pelayanan perizinan. Pihaknya mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM. “Terakhir kami juga memantapkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan meningkatkan kesiagaan penanggulangan bencana,” kata gubernur termuda di Indonesia ini. Ridho berharap untuk mewujudkannya semua pihak diminta turut mendukung. Termasuk pemerintah kabupaten/kota yang harus menyinkronkan kebijakan dengan Pemerintah Provinsi sehingga kebijakan provinsi dan kabupaten/kota selaras dan tidak mengorbankan kepentingan masyarakat. Apalagi, kini Pemerintah Provinsi Lampung tengah mendorong percepat­ an realisasi program pusat. Misalnya pembangunan industrial estate (kawasan industri) baru, program kawasan ekonomi maritim, dan pengembangan Bandara Radin Inten II. Selanjutnya, pengembangan Pelabuhan Panjang yang dikelola PT Pelindo II, Pelabuhan Bakauheni, dan program tol laut. “Lalu, peningkatan status beberapa jalan provinsi menjadi jalan negara, dan pembangunan pembangkit listrik baru menuju kemandirian energi listrik di Lampung,” kata dia. (K10)

±

n DOKUMEN HUMAS PEMPROV

Tulangbawang

Program Jokowi-JK dan Pemprov Lampung

1

Way Kanan

Lampung Utara

Lampung Tengah Lampung Timur

Lampung Barat

Metro (kota)

Pembangunan jalan tol - Jalur I: Bakauheni—Terbanggibesar - Jalur II: Terbanggibesar—Kayuagung - Peletakan batu pertama April 2015

2

Tanggamus Bandar Lampung (kota)

Peningkatan produksi 1 juta ton gabah kering - Pemberian bantuan 577 traktor tangan - Perbaikan irigasi untuk 35 ribu ha sawah - Optimalisasi 14 ribu ha sawah - Pembangunan bendungan

Lampung Selatan

3

Pembangunan Dermaga Pelabuhan Bakauheni - Penambahan hingga 10 dermaga - Penambahan feri

4 5

veraaglisa@lampungpost.co.id

Perluasan Bandara Radin Inten II - Target bandara internasional - Target embarkasi haji Lampung

±

Pembangunan pembangkit listrik - Tiga PLTG di Lampung Timur @2 x 30 mw - Percepatan PLTU Sebalang

Gubernur Ridho Dorong Budaya Kerja

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

HUT LAMPUNG. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersalaman dengan Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, disaksikan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri (tengah), usai melaksanakan upacara HUT ke-51 Lampung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (17/3).

±

CMYK

GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo berharap peringatan HUT ke-51 Lampung dimeriahkan dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Utamanya melalui peringatan tersebut masyarakat dan seluruh pemangku kepenting­ an dapat membudayakan gotong royong dan budaya kerja. Ridho tidak menginginkan peraya­ an HUT Lampung diisi dengan seremonial dan tidak melibatkan masyarakat luas. Untuk itu, ujarnya, Pemprov Lampung telah menginformasikan secara luas mengenai hari lahirnya Sai Bumi Ruwa Jurai. “Panitia peringatan HUT Lampung sudah melakukan publikasi

±

di berbagai lini. Kami berharap semua masyarakat Lampung turut serta memeriahkan HUT Lampung,” kata Ridho, Senin (16/3). Dia juga mengharapkan pemangku kepentingan bersamasama masyarakat melestarikan budaya kerja dan gotong royong. Dia mengakui budaya kerja dan gotong royong belum mendarah daging pada pemangku kepentingan dan masyarakat Lampung. Padahal, kedua hal itu dapat mempercepat pembangunan di Lampung. “Dengan gotong royong, semua pekerjaan termasuk membangun Lampung lebih maju akan cepat terealisasi,” ujarnya.

Rangkaian HUT Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Achmad Chrisna Putra mengatakan peringatan HUT ke-51 Lampung akan diisi dengan beragam kegiat­ an, antara lain khitanan massal, pelayanan keluarga berencana, donor darah, upacara HUT Lampung, dan ziarah ke makam pahlawan. Sementara puncak kegiatan pada Rabu (18/3) akan digelar bazar potensi daerah, dan pesta rakyat di Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Telukbetung, Bandar Lampung. Pesta rakyat ini mendatangkan artis Ibu Kota, antara lain Zaskia Gotik, Ari

Lasso, dan Hijau Daun. Selain itu, kata Chrisna, Pemprov Lampung akan menggelar pergelaran wayang kulit semalam suntuk di lapangan Way Dadi, Sukarame, Kamis (19/3). Pergelaran yang dimulai pukul 19.30 itu menghadirkan Ki Entus Susmono sebagai dalang. Tidak hanya itu, panitia juga menyiapkan hadiah undiah yang berupa satu ekor sapi dan 10 ekor kambing dalam pergelaran wayang kulit tersebut. Potongan kupon undian dapat diperoleh di dalam surat kabar Lampung Post yang terbit Rabu (18/3) dan Kamis (19/3). (VER/K10)

±


PROVINSI LAMPUNG

RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

II

Bina Marga Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lampung lau Sumatera harus menanggung be­ ban berat volume lalu lintas jarak jauh yang melewati Lampung. Penanganan jalur lalu lintas yang menghubung­ kan antar-Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Nasional dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Wilayah dan Pusat Kegiatan Wilayah, serta ruas jalan strategis lainnya di Lampung seharusnya men­ jadi prioritas tingkat nasional untuk menjaga kelancaran pergerakan arus transportasi darat dari dan ke Pulau Sumatera. Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas darat di Lampung, Pemprov mengusulkan beberapa ruas jalan yang dinilai strategis untuk diting­ katkan statusnya menjadi ruas jalan status nasional.

n DOKUMENTASI DINAS BINA MARGA

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Kepala Dinas Bina Marga Budhi Darmawan meninjau jalan rusak di Jalan Tirtayasa, Bandar Lampung.

P

EMERINTAH Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga se­ bagai penyelenggara pemba­ ngunan jalan provinsi bertanggung jawab terhadap ruas jalan provinsi serta ruas jalan strategis di Lampung. Oleh karena itu, program pokok pem­ bangunan/peningkatan jalan dan reha­ bilitasi/pemeliharaan jalan di Provinsi Lampung selalu dimaksimalkan. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Budhi Darmawan menga­ takan tujuannya mendukung pertum­ buhan perekonomian di Lampung dan percepatan pembangunan infrastruk­ tur pada kabupaten yang baru dan sedang berkembang. Serta, di daerah terisolasi dengan meningkatkan in­ frastruktur jalan yang menghubung­ kan wilayah-wilayah di Lampung. Selain program pokok tersebut, ada 5 program prioritas Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dalam mendukung

program Gubernur Lampung untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan, yaitu:

1. Infrastruktur jalan pendukung sektor pariwisata Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan di Lampung, khusus­ nya wisata bahari di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Pesawaran dan Tanggamus. Salah satunya, Teluk Kiluan yang sudah dikenal sebagai objek wisata bahari dengan atraksi lumba-lumbanya. Untuk mengembangkan sektor pariwisata tersebut, Dinas Bina Marga memprogramkan pembangunan jalan. Khususnya jalan berstatus jalan provinsi antara lain ruas Hanura— Padangcermin, Padangcermin—Napal, Napal—Putihdoh, serta pembangunan jalan non-link Hanura—Padangcer­

n DOKUMENTASI DINAS BINA MARGA

Pekerja mengecor jalan milik Provinsi Lampung. min. Dinas Bina Marga juga mempro­ gramkan pembangunan jalan non-link menuju Pusat Konservasi Gajah Way Kambas di Lampung Timur untuk meningkatkan jumlah pengunjung di Way Kambas.

2. Percepatan peningkatan status jalan Lampung sebagai pintu gerbang Pu­

3. Pemeliharaan jalan dengan pola penilikan/mantri jalan Dinas Bina Marga Lampung mulai tahun 2015 memprogramkan peme­ liharaan jalan dengan pola penilikan/ mantri jalan yang terbagi dalam tiga wilayah UPTD. Penanganan pemeli­ haraan rutin jalan dengan pola penili­ kan jalan dilakukan secara preventif. Artinya, penanganan yang dilaksana­

kan merupakan pencegahan terjadinya kerusakan yang lebih parah dengan mempertimbangkan siklus penan­ ganan jalan dalam rangka terwujudnya umur rencana pelayanan jalan.

4. Percepatan pembangunan jalan tol Sumatera di Lampung Dinas Bina Marga Lampung beru­ saha mendukung program pemerintah mempercepat pembangunan jalan tol Sumatera, khususnya pembangunan jalan tol ruas Bakauheni—Terbanggibe­ sar sepanjang ± 128,59 km yang terbagi dalam tiga seksi, yaitu Bakauheni— Babatan, Babatan—Tegineneng, dan Tegineneng—Terbanggibesar.

5. Pemasangan portal untuk mencegah kendaraan muatan berlebih Salah satu penyebab terjadinya keru­ sakan jalan secara cepat adalah kend­ araan yang melintas melebihi muatan atau tidak sesuai dengan MST yang diizinkan, yaitu 8 ton untuk ruas jalan provinsi, sehingga diperlukan terobosan untuk menanggulanginya, seperti: Jembatan timbang yang difungsikan kembali oleh Dinas Perhubungan Lam­ pung. Serta menggunakan jembatan timbang portable dan diterbitkannya peraturan daerah dan peraturan gubernur Lampung yang mengatur muatan kendaraan. Dinas Bina Marga berkoordinasi dengan Dishub serta kepolisian terkait pemasangan portal pada ruas jalan provinsi. Juga, akan dikeluarkan peraturan gubernur yang mengatur kebijakan pemasangan portal di Lam­ pung untuk mencegah kendaraan yang tidak sesuai standar. Budhi Darmawan mengatakan demi mendukung perekonomian Lampung, pemerintah berupaya meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur, sa­ rana dan prasarana yang mendukung kemajuan perekonomian Provinsi Lampung. (*6/K10)

KOm e n ta r t okoh

Jangan Semua Dibebankan ke Gubernur

Segera Benahi Infrastruktur Jalan

Lampung Harus Lebih Ramah Investasi

PROVINSI Lampung masih membutuhkan banyak pembenahan di usianya yang lebih setengah abad. Berbagai pihak mesti fokus untuk kemajuan Sai Bumi Ruwa Jurai. “Sejak 25 tahun lebih saya tinggal di Lampung dan kondisi infrastruktur jalan masih memprihatinkan,” kata Soleh Bajuri, melalui KH RM Soleh Bajuri sambungan telepon, Selasa Ketua PW (17/3). Nahdlatul Ulama Lampung Organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) selalu memberikan dorong­ an melalui kader-kadernya yang tersebar di berbagai partai politik. Dia berharap berbagai perjuangan di partai politik itu mesti satu suara untuk melayani masyarakat. “Seluruh kader NU di berbagai partai, tak hanya PKB, harus bareng-bareng urusi masyarakat,” ujarnya. Proses pembangunan Lampung jangan dibebankan hanya pada gubernur. Seluruh pihak harus meningkatkan kinerjanya dan fokus membangun Lampung. (BOY/R5)

DI satu sisi, Provinsi Lampung sudah maju. Tapi di sisi lain masih memerlukan perbaikan. Ada dua hal yang perlu diprioritaskan agar Lampung semakin maju dan tenteram. Pertama, kondisi jalan yang masih rusak. Kedua, suasana keamanan yang kurang mendukung. KH Nurvaif S Chaniago Yang paling pokok unKetua PW tuk dibenahi adalah konMuhammadiyah Lampung disi infrastruktur karena hasil pengangkutan menjadi terkendala jika infrastruktur tidak segera dibenahi. Sejauh ini masyarakat belum merasakan hasil dari berbagai kebijakan pemerintah. “Masyarakat terus membayar pajaknya, tetapi belum juga merasakan hasil kebijakan pemerintah dalam infrastruktur jalan,” kata Nurvaif S Chaniago, kemarin (17/3). Nurvaif berharap dengan dipimpin oleh tokoh muda, ada idealisme tinggi yang bisa diterapkan dalam pelayanan kepada masyarakat di daerah ini. (BOY/R5)

KE depan, Sai Bumi Ruwa Jurai hendaknya lebih ramah terhadap investor. Sebab, investasi merupakan faktor cukup penting dalam mendukung kegiatan perekonomian. Investasi memiliki peran krusial karena mampu memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuh­ an ekonomi suatu daerah. “Sebab itu, ke depan LamHartarto Lojaya pung harus lebih ramah inPengusaha vestasi. Banyak dampak positif yang bisa dirasakan jika investasinya baik, terutama menyangkut kesejahteraan hidup masyarakat,” kata peng­ usaha dan anggota DPRD Lampung, Hartarto Lojaya, melalui telepon, Selasa (17/3). Menurut Hartarto, saat ini Pemprov Lampung telah menunjukkan keseriusannya dalam memberikan kemudahan investasi. Salah satunya melakukan langkah cepat terhadap pembangunan jalan tol. Percepatan pembangunan sarana infrastruktur itu akan memberikan dampak secara masif dalam memicu pergerakan perekonomian Lampung. (YAR/R5)

Menjamin Kebutuhan Pangan Masyarakat

Fokus Pembangunan Empat Sektor

Olahraga Berpotensi Cetak Prestasi Membanggakan

Keharmonisan Antaretnis Modal Kemajuan

P E M E R I N TA H P rov i n si Lampung ke depan harus dapat mempertahankan swasembada pangan. Ke­ tersediaan berbagai komoditas pokok yang cukup diharapkan mampu menjamin kebutuhan pangan bagi masyarakat. “J a di ja nga n s a m p ai produksi pangan di Lampung Rahmat Mirzani Djausal berlimpah, tetapi hasilnya banyak dinikmati masyarakat Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Lampung luar. Harus diutamakan untuk memenuhi kebutuhan perut masyarakat Lampung dahulu,” kata Mirza, melalui telepon, Selasa (17/3). Pemprov juga diharapkan mampu menjaga kestabilan harga komoditas, mulai dari tingkat petani hingga di pasaran, sehingga petani bisa mendapatkan jaminan harga dan tidak terkecoh dengan fluktuasi harga di tingkat global. (YAR/R5)

PADA usianya yang mencapai 51 tahun, 18 Maret ini, diharapkan Pemprov Lampung memfokuskan pembangunan pada pengembangan empat sektor, yakni infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan kesehatan. “Perkembangan ekonomi Lampung tengah bagusbagusnya. Potensi Lampung Muhammad Kadafi harus terus digalakkan dengan skala prioritas. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Lampung Kita perlu mencontoh pola pengembangan pembangunan Tiongkok seperti fokus pada infrastruktur, pertanian, memberantas korupsi, penegakan hukum, mempertahankan seni budaya sosial masyarakat, pendidikan dan kesehatannya. Sebagai provinsi berkembang, tidak perlu semua itu cukup fokus di empat sektor saja,” kata Kadafi via telepon, Sabtu (14/3). (INS/R5)

MENJADI yang terbaik atau nomor satu menjadi dambaan semua pihak, tak terkecuali di bidang olahraga. Dibutuhkan sejumlah aspek dalam mendukung diraihnya pencapaian itu. Pelatih angkat besi dan berat, Imron Rosadi, berharap prestasi semua cabang olahraga di Lampung ke depannya bisa lebih baik lagi. Namun, sebuah Imron Rosadi prestasi tidak bisa diraih de­ngan mudah, tapi membutuhkan perTokoh olahraga juangan keras dari semua segi, seperti potensi atlet, fasilitas, dan terutama dana. Kini, dengan usia Provinsi Lampung yang memasuki 51 tahun, pelatih yang sudah melahirkan sejumlah lifter berprestasi di tingkat nasional hingga dunia itu berharap prestasi olahraga Lampung bisa lebih maju lagi di masa depan. (*9/O1)

KEBERAGAMAN etnis dan suku di Provinsi Lampung menjadikannya sebagai Indonesia mini. Keharmonisan antaretnis dan suku itu harus terus terjalin, sebagai modal kemajuan daerah dan kesejahteraan seluruh masyarakatnya. Tarmizi Tanjungan “Kami sangat bangga dengan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Lampung kemajuan persatuan antarsuku dan etnis di Lampung. Inilah modal untuk Lampung terus maju. Karena jika melihat Lampung, orang akan melihat Indonesia mini,” kata Tarmizi Tanjungan, Senin (16/3). Selain itu, menurutnya, kunci eratnya hubungan antarsuku juga ada pada pemerintahan. (*1/R5)


± rabu, 18 MARET 2015

Rycko Seleksi Calon Wakil ±

±

±

BUPATI Lampung Selatan Rycko Menoza sedang menyeleksi calon wakil bupati untuk dia­ jak maju dalam pemilukada mendatang. Dia mensyaratkan pendampingnya nanti adalah orang yang energik dan mampu diajak bekerja sama. “Dengan kondisi Lampung Selatan yang luas, saya berharap calon wakil saya nantinya ada­ lah seorang yang bisa diajak bekerja sama dan energik,” kata Rycko, yang kembali maju pada Pemilukada Lampung Selatan, saat dihubungi, Selasa (17/3). Pada periode keduanya nanti, Rycko mengaku akan membagi tugas dan peran yang luas kepada wakilnya dalam memimpin dan menjalankan program pembangunan dae­ rah. Terlebih, kabupaten yang menjadi pintu gerbang Suma­ tera ini akan memiliki banyak pembangunan strategis di berbagai sektor. “Ke depan saya akan lebih tenang, banyak tugas yang bisa kita berikan ke wakil. Nantinya banyak pembangun­ an strategis, Lamsel sebagai pengembangan wilayah indus­ tri,” ujar anak ketua DPD PDIP Lampung itu. Ry c k o m e n g a t a k a n s u ­ dah ada sejumlah pimpinan partai politik yang memba­ ngun komunikasi soal calon p e n d a m p i n g n ya , s e p e r t i Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Namun, dia belum mengambil kesimpulan dan menunggu kepastian tahapan pemilukada dimulai. “Semua memahami pemetaan dan kami menunggu kepastian ka­ pan tahapan pemiluada dimu­ lai,” ujarnya. (EKA/*3/U2)

±

CMYK

PEMILUKADA

LAMPUNG POST

2

KPU Janji Transparan ±

n LAMPUNG POST/UMAR WIRAHADIKUSUMA

RAKOR PEMILUKADA. Lima komisioner KPU Lampung memimpin rapat koordinasi persiapan pemilukada serentak 2015 bersama KPU delapan kabupaten/kota di kantor KPU Lampung, Selasa (16/3).

KPU delapan kabupaten/kota diminta mengunggah perincian anggaran pemilukada. SETIAJI BINTANG P

K

PU Lampung menggelar rapat koordinasi dengan delapan KPU kabupa­ ten/kota yang akan menggelar pemilukada serentak 2015. Peserta rakor siap menjalankan tahapan dengan baik dan ber­ janji transparan dalam me­ ngelola anggaran. Komisioner KPU Lampung Handy Mulyaningsih mengata­ kan pihaknya menginstruksikan kepada seluruh komisioner KPU di delapan daerah untuk me­ ngunggah perincian anggaran ke situs web resmi KPU. Hal itu dilakukan agar semua proses pemilukada berjalan dengan transparan. “Agar masyarakat mengetahui perincian anggaran seluruh, KPU harus meng-upload perincian anggaran supaya nanti tidak menjadi permasalahan,” kata

Handi, di sela-sela rakor di kantor KPU Lampung, Selasa (17/3). Selain soal transparansi, kata dia, sumber daya manusia, teknologi, dan peralatan kom­ puter harus diupayakan dalam kondisi bagus agar nantinya tidak terjadi kesalahan. “SDM yang memahami IT harus diper­ hatikan.” Komisioner KPU Lampung lainnya, M Tio Aliyansah, me­ ngatakan rakor tersebut un­ tuk mengetahui sejauh mana kesiap­an masing-masing KPU dalam menyongsong pemilu­ kada mendatang. Kegiatan itu sekaligus sebagai ajang men­ jelaskan kepada KPU kabupaten/ kota tentang proses tahapan pemilukada sesuai dengan PKPU yang sedang di uji publik. “Kami juga melakukan per­ encanaan terhadap draf PKPU yang sedang diuji publik. Di sini KPU provinsi menjelaskan poin-

poin yang multitafsir kepada kawan-kawan KPU kabupaten/ kota, sehingga nantinya me­reka memiliki pemahaman yang sama,” kata Tio.

9 Desember Sementara itu, Komisioner KPU Pusat Hadar Nafis Gu­ may mengusulkan pelaksanaan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota secara serentak gelom­ bang pertama diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. “Dalam draf peraturan, kami sepakat mengusulkan agar pelaksanaan pemungutan suara pemilukada serentak itu pada 9 Desember. Walaupun masih ada kemungkinan berubah, kami menggunakan tanggal itu sebagai patokan pelaksanaan tahapan yang harus disiapkan mulai sekarang, seperti penyu­ sunan daftar pemilih,” ujar Hadar, di gedung KPU Pusat Jakarta, kemarin. (MI/U2) setiajibintangp@lampungpost.co.id

Frans Tegaskan Maju di Pemilukada Lamsel

Dua Petahana Minta Dukungan PKB

ANGGOTA DPR, Frans Agung Mula Putra, menegaskan maju dalam pemilihan umum kepala daerah. Politikus Hanura itu mendaftar sebagai calon bu­ pati Lamsel di Partai NasDem dan PKB. Setelah namanya diusul­ kan sebagai calon bupati Lampung Selatan ke DPP NasDem, Frans melanjutkan penjajakan koalisi. Ia akan mendaftar ke sejumlah par­ tai politik lainnya agar bisa maju sebagai pasangan calon. “Saya coba ambil formulir di semua partai yang buka pendaftaran,” kata Frans, Selasa (17/3). Dia mengaku optimistis bisa meemenangkan Pemiluka­ da Lamsel. Alasannya, pada Pemilu Legislatif 2014, dia meraih suara cukup signifikan di Lamsel. “Pemilih saya saat pemilu leg­ islatif lalu bisa menjadi modal dan kunci kemenangan saya,” kata dia. Selain itu, putra mantan Bu­ pati Tulangbawang yang juga Ketua DPD PAN Lampung, Abdurrachman Sarbini, ini mengaku memiliki jaringan

DUA calon petahana meminta dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju da­ lam Pemilukada 2015 di dae­ rahnya. Mereka adalah Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra dan Wakil Bupati Lam­ pung Tengah Mustafa. “Dua petahana itu sudah mendaftar sebagai calon bupati di PKB,” kata Sekretaris DPW PKB Lam­ pung Oktarijaya, Selasa (17/3). Namun, kata dia, partainya belum bisa memastikan akan mengusung siapa dalam pemi­ lukada di dua daerah tersebut. Sebab, saat ini masih dalam tahap penjaringan calon. Menurut Okta, PKB memi­ liki 5 kursi di DPRD Lampung Tengah dan 4 kursi di DPRD Pesawaran. Selain itu, PKB juga memiliki 7 kursi di DPRD Lampung Timur. Sementara di Way Kanan, partainya memili­ ki 4 perwakilan di DPRD. Lalu, di Lampung Selatan mereka memiliki 3 kursi, Pesisir Barat (2), dan Bandar Lampung (1). Dia menegaskan pendaf­taran dan pengembalian berkas calon kepala daerah dan wakil kepala daerah berlangsung sejak 9 Maret hingga 8 April 2015.

±

±

dan keluarga yang cukup banyak di Lamsel. Ia tidak terlalu khawatir meski harus bertarung dengan petahana Rycko Menoza, Sekkab Lam­ sel Sutono, ataupun calon lainnya yang juga mengikuti penjaringan. “ Tidak perlu k h awat i r, kan Lamsel ini sangat luas, masyarakatnya juga beragam. Di sini jaringan kita banyak, baik sahabat, keluarga, tim pemenangan, maupun lainnya. Semua orang punya kesempat­ an untuk menang dan maju, jadi yakin dan optimistis saja,” ujar dia. Saat disinggung mengenai alasan maju di Lampung Sela­ tan, Frans mengaku keputusan itu diambil berdasar hasil survei internal yang dilakukan timnya. Fras juga belum mau menjelas­ kan siapa calon wakil bupati yang akan mendampingi­nya dalam Pemilukada Lamsel men­ datang. “Dari hasil survei itu, saya berkeyakinan peluang untuk memenangkan pemilu­ kada nanti terbuka lebar. Lagi pula berdasar UU, setiap warga negara berhak memilih dan dipilih,” kata dia. (*5/U2)

CMYK

±

“Bagi siapa pun yang mendaf­ tar dan mengembalikan berkas, memiliki kesempatan yang sama untuk diusung,” ujar dia. Di samping itu, menurutnya, siapa pun calon yang didukung PKB juga akan didukung oleh warga Nahdlatul Ulama. Bah­ kan, dia mengklaim NU akan solid dalam memberikan du­ kungan. “Selain kader PKB, NU juga akan solid mendukung PKB karena dalam penentuan calon akan melibatkan unsur NU, baik di tingkat DPW maupun DPC.” Di sisi lain, pihaknya menung­ gu kandidat lainnya yang ingin mendapat dukungan PKB pada pemilukada ini. Khusus untuk Bandar Lampung, jika memang tidak ada calon yang mendaf­ tar, Okta mengatakan pihaknya tentu tidak akan memberikan dukungan pada siapa pun. “Untuk Bandar Lampung memang belum ada calon yang daftar. Kami sistemnya pasif, jadi kalau mereka memang mau serius diusung PKB, mereka setidaknya mengirimkan utu­ sannya. Kalau memang nanti tidak ada yang daftar, otomatis tidak ada yang kami usung,” kata dia. (EKA/U2)

±

±

±


±

CMYK

±

RABU, 18 maret 2015

± LAMPUNG POST

4

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


BANDAR LAMPUNG Lampung Ridho Dikejar Butuh Investor Panas Bumi Tenggat Pembebasan Lahan Tol

LAMPUNG POST

rabu, 18 maret 2015

5

BURAS

Kebijakan Strategis Jangka Jauh!

Persiapan ini kejar-kejaran, saya diinstruksikan Presiden. Jadi saya instruksikan ke tim segera mempercepat proses pembebasan lahan. NUR JANNAH

G

UBERNUR Lampung M Ridho Ficardo dikejar tenggat oleh Kementerian Pekerjaan Umum agar menye­ lesaikan semua pekerjaan pem­ bebasan lahan pembangunan jalan tol. “Saya setiap hari ditanya Pemerintah Pusat (Kementerian PU) untuk segera menyelesaikan semua tahapan,” kata Ridho. Untuk itu, pihaknya meng­ instruksikan kepada tim per­ siapan pembebasan lahan jalan tol Sumatera wilayah Lampung, ruas Bakauheni— Terbanggibesar, segera menye­ lesaikan semua tahapan. Menurut Gubernur, persiap­ an pembangunan jalan tol Sumatera (JTS) harus dikejar secepat mungkin agar target groundbreaking yang disampai­ kan Presiden Joko Widodo pada April 2015 segera terwujud. “Tim I dan II yang dipimpin Asisten I dan II Pemprov Lam­ pung enggak ada kerjaan lain se­ lain mengerjakan tol. Persiapan ini kejar-kejaran, saya diinstruk­ sikan Presiden. Jadi saya instruk­ sikan ke tim segera mempercepat proses pembebasan lahan,” kata Gubernur, usai upacara HUT ke-

51 Provinsi Lampung di PKOR Way Halim, Selasa (17/3). Dia menjelaskan pembebasan lahan tol merupakan kewenang­ an Badan Pertanahan Nasio­nal. Tim yang dibentuk Pemprov Lampung hanya memfasilitasi dan menginventarisasi persiap­ an pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai jalur JTS. “Pembebasan lahan itu oleh BPN, kami hanya persiapan agar masyarakat mau melepas hak tanahnya,” kata dia. Untuk mempercepat proses pembebasan lahan tol, Pemprov dan kabupaten selalu berkoor­ dinasi dengan melibatkan peja­ bat kecamatan dan kelurahan guna menyosialisasikan rencana pembangunan jalan tol kepada masyarakat. “Kepala desa sudah kami SK-kan untuk mendukung kelancaran pembangunan tol agar proses pembebasan lahan tidak mengalami kendala.” Dia mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah yang dilintasi jalan tol Sumatera agar mendukung percepatan konstruksinya. (K3) nurjannah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PELAKU PEMBUNUHAN. Polisi menunjukkan pelaku pembunuhan saat konferensi pers Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Selasa (17/3). CS (16) nekat membunuh Anton (63) karena utang Rp150 ribu.

Prajurit Harus Pedomani Tujuh Kebijakan Pangdam PANGLIMA Kodam II/Sri Wi­ jaya Mayor Jenderal TNI Is­ kandar M Sahil mengeluarkan tujuh pokok kebijakan yang harus dipedomani dan dilak­ sanakan seluruh prajurit di Kodam II/Sri Wijaya. Tujuh pokok kebijakan itu di antaranya penguatan kemam­ puan intelijen, meningkatkan kualitas dan sinergitas satuan operasi dan manajemen opera­ si. Kemudian, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membangun sinergitas logistik, meningkatkan peran teritorial, optimalisasi tugas perbantuan, dan membangun sinergis de­ ngan lembaga pemerintah dan nonpemerintah. Demikian rilis yang diterima Lampung Post, Selasa (17/3). Kasi Log Korem Letnan Kolonel (Inf.) Rustanto Eko mengungkapkan hal itu saat membacakan sambutan M Sa­

hil pada upacara di Lapangan Saburai, Selasa (17/3). Upacara diikuti seluruh prajurit dan PNS Korem 043/Gatam. Mewakili Komandan Korem 043/Gatam, Letkol Rustanto Eko membacakan amanat Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Iskandar M Sahil. Dalam amanatnya, M Sahil menerangkan pada akhir Janu­ ari 2015, Kodam II/Sriwijaya melaksanakan rapat pimpi­ nan yang membahas evaluasi pelaksanaan tugas selama TA 2014, garis besar program dan anggaran, serta pokok-pokok kebijakan pimpinan Kodam II/ Sriwijaya pada TA 2015. Menurut M Sahil, pada tri­ wulan I TA 2015 yang sedang berjalan ini tercatat ada 39 ka­ sus pelanggaran, di antaranya yang menonjol adalah 17 kasus desersi, 7 kasus narkoba, dan 5 kasus THTI. (UNI/K1)

PROVINSI Lampung memiliki potensi panas bumi atau volcano geothermal di tujuh titik. Panas bumi tersebut berpo­ tensi dikembangkan menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Selain digunakan untuk ­energi di sektor industri, juga bisa dikem­ bangkan menjadi daya tarik wisa­ ta. Namun, baru satu titik yang dimanfaatan investor, yakni pa­ nas bumi di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus. “Lima puluh persen potensi panas bumi di Lampung ada di Pesisir Barat, Lampung Ba­ rat, dan Tanggamus,” kata Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Lampung Budi Harto, Selasa (17/3). Potensi panas bumi di Lam­ pung, selain Ulubelu, diperkira­ kan menghasilkan energi sebesar 1.356 mw listrik mwe. Potensi panas bumi tersebar di Sekincau Selatan, Lampung Barat, dengan luas areal 32.970 ha, dan potensi energi sebesar 480 mwe. “Namun, pemanfaatan energi panas bumi belum dioptimalkan. Uap air panas yang dihasilkan bisa menggerakkan generator untuk pembangkit listrik,” kata dia. Dia mengharapkan Peme­ rintah Provinsi Lampung bisa mengundang investor untuk menanamkan modal, guna memanfaatkan potensi panas bumi itu. “PLN dan Pertamina bisa dilibatkan untuk me­ ngelola potensi yang dimiliki Lampung,” kata dia. Selain itu, pemanfaatan panas bumi juga bisa meminimalisasi bencana alam. Limbah geoter­ mal atau panas bumi bisa di­ manfaatkan dengan membuat sumur, sehingga energi panas bumi juga bisa dimanfaatkan masyarakat. (*11/K3)

L A P O R A N Dengan jaminan A n g g a A l i ­y a — Menko Perekonomi­ detikFinance, Se­ an Sofyan Djalil ke­ lasa, 17/3—Paket wajiban penyerah­ kebijakan ekono­ an L/C itu tidak akan mi Jokowi belum menciptakan distor­ direspons dengan si, berarti kebijakan penguatan rupiah. tersebut tidak akan Nilai tukar dolar AS mengakhiri rezim terhadap rupiah Se­ H. Bambang Eka Wijaya devisa bebas yang lasa pagi itu dibuka berlaku di negeri stagnan di posisi Rp13.240 kita. Penetapan itu khusus bagi sama seperti penutupan per­ komoditas tambang, batu bara, dagangan Senin. migas, dan CPO. Untuk menstabilkan nilai Terkait kebijakan devisa ha­ tukar rupiah dan mengura­ sil ekspor (DHE) itu, ekonom ngi defisit transaksi berjalan UI Lana Soelistianingsih me­ (current account deficit), pe­ nyatakan implementasinya merintahan Jokowi-JK Senin harus cepat. Para menteri (16/3) mengeluarkan enam harus turun tangan untuk paket kebijakan ekonomi. mengimbau para eksportir Namun, menurut ekonom yang terkait kementerian BCA David Sumual, paket ke­ masing-masing agar jangan bijakan itu baru akan terasa lagi menahan-nahan DHE imbasnya kepada rupiah (di luar negeri). Sekarang ini dalam jangka panjang. Arti­ DHE boleh ditahan sampai nya, sebagai paket kebijakan 6 bulan, harus dipercepat strategis, pengaruhnya akan paling lama 2 bulan sudah terlihat dalam jangka yang masuk. (Kompas.com, 17/3) Dengan kebijakan itu respons jauh ke masa depan! Enam paket dimaksud, per­ dari sisi ekonomi atas pelema­ tama memberi insentif pa­ han rupiah dan defisit tran­ jak kepada perusahaan yang saksi berjalan telah dibuat oleh melakukan ekspor dan yang pemerintah. Sebagai antisipasi melakukan reinvestasi di da­ jangka panjang kebijakan itu lam negeri keuntungan yang penting, khususnya menyam­ didapatnya. Kedua, melindungi but rencana The Fed (Bank Sen­ produk dalam negeri melalui tral AS) menaikkan suku bunga bea masuk antidumping semen­ ­acuannya dari 0,25% menjadi tara dan bea masuk tindak­an 1% atau sampai 2% sesuai ting­ pengamanan sementara. kat kemajuan ekonmi AS. Ketiga, penerapan bebas visa Tinggal faktor nonekonomi pada 45 negara. Keempat, peng­ yang resahnya bisa memenga­ gunaan biofuel 15% dari kon­ ruhi ekonomi, mendesak ditun­ sumsi solar. Kelima, kewajiban taskan. Yakni, konflik KPK-Polri, bagi pengusaha menyerahkan menuntut diselesaikan sesuai L/C ekspornya. Dan keenam, aspirasi publik, masyarakat penggabungan dua perusahaan luas, bukan memuaskan kelom­ reasuransi. (Kompas.com, 16/3) pok tertentu saja! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

6


RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

9


PROVINSI LAMPUNG

RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

II

Bina Marga Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lampung lau Sumatera harus menanggung be­ ban berat volume lalu lintas jarak jauh yang melewati Lampung. Penanganan jalur lalu lintas yang menghubung­ kan antar-Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Nasional dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat Kegiatan Wilayah dan Pusat Kegiatan Wilayah, serta ruas jalan strategis lainnya di Lampung seharusnya men­ jadi prioritas tingkat nasional untuk menjaga kelancaran pergerakan arus transportasi darat dari dan ke Pulau Sumatera. Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas darat di Lampung, Pemprov mengusulkan beberapa ruas jalan yang dinilai strategis untuk diting­ katkan statusnya menjadi ruas jalan status nasional.

n DOKUMENTASI DINAS BINA MARGA

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Kepala Dinas Bina Marga Budhi Darmawan meninjau jalan rusak di Jalan Tirtayasa, Bandar Lampung.

P

EMERINTAH Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga se­ bagai penyelenggara pemba­ ngunan jalan provinsi bertanggung jawab terhadap ruas jalan provinsi serta ruas jalan strategis di Lampung. Oleh karena itu, program pokok pem­ bangunan/peningkatan jalan dan reha­ bilitasi/pemeliharaan jalan di Provinsi Lampung selalu dimaksimalkan. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Budhi Darmawan menga­ takan tujuannya mendukung pertum­ buhan perekonomian di Lampung dan percepatan pembangunan infrastruk­ tur pada kabupaten yang baru dan sedang berkembang. Serta, di daerah terisolasi dengan meningkatkan in­ frastruktur jalan yang menghubung­ kan wilayah-wilayah di Lampung. Selain program pokok tersebut, ada 5 program prioritas Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dalam mendukung

program Gubernur Lampung untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan, yaitu:

1. Infrastruktur jalan pendukung sektor pariwisata Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan di Lampung, khusus­ nya wisata bahari di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Pesawaran dan Tanggamus. Salah satunya, Teluk Kiluan yang sudah dikenal sebagai objek wisata bahari dengan atraksi lumba-lumbanya. Untuk mengembangkan sektor pariwisata tersebut, Dinas Bina Marga memprogramkan pembangunan jalan. Khususnya jalan berstatus jalan provinsi antara lain ruas Hanura— Padangcermin, Padangcermin—Napal, Napal—Putihdoh, serta pembangunan jalan non-link Hanura—Padangcer­

n DOKUMENTASI DINAS BINA MARGA

Pekerja mengecor jalan milik Provinsi Lampung. min. Dinas Bina Marga juga mempro­ gramkan pembangunan jalan non-link menuju Pusat Konservasi Gajah Way Kambas di Lampung Timur untuk meningkatkan jumlah pengunjung di Way Kambas.

2. Percepatan peningkatan status jalan Lampung sebagai pintu gerbang Pu­

3. Pemeliharaan jalan dengan pola penilikan/mantri jalan Dinas Bina Marga Lampung mulai tahun 2015 memprogramkan peme­ liharaan jalan dengan pola penilikan/ mantri jalan yang terbagi dalam tiga wilayah UPTD. Penanganan pemeli­ haraan rutin jalan dengan pola penili­ kan jalan dilakukan secara preventif. Artinya, penanganan yang dilaksana­

kan merupakan pencegahan terjadinya kerusakan yang lebih parah dengan mempertimbangkan siklus penan­ ganan jalan dalam rangka terwujudnya umur rencana pelayanan jalan.

4. Percepatan pembangunan jalan tol Sumatera di Lampung Dinas Bina Marga Lampung beru­ saha mendukung program pemerintah mempercepat pembangunan jalan tol Sumatera, khususnya pembangunan jalan tol ruas Bakauheni—Terbanggibe­ sar sepanjang ± 128,59 km yang terbagi dalam tiga seksi, yaitu Bakauheni— Babatan, Babatan—Tegineneng, dan Tegineneng—Terbanggibesar.

5. Pemasangan portal untuk mencegah kendaraan muatan berlebih Salah satu penyebab terjadinya keru­ sakan jalan secara cepat adalah kend­ araan yang melintas melebihi muatan atau tidak sesuai dengan MST yang diizinkan, yaitu 8 ton untuk ruas jalan provinsi, sehingga diperlukan terobosan untuk menanggulanginya, seperti: Jembatan timbang yang difungsikan kembali oleh Dinas Perhubungan Lam­ pung. Serta menggunakan jembatan timbang portable dan diterbitkannya peraturan daerah dan peraturan gubernur Lampung yang mengatur muatan kendaraan. Dinas Bina Marga berkoordinasi dengan Dishub serta kepolisian terkait pemasangan portal pada ruas jalan provinsi. Juga, akan dikeluarkan peraturan gubernur yang mengatur kebijakan pemasangan portal di Lam­ pung untuk mencegah kendaraan yang tidak sesuai standar. Budhi Darmawan mengatakan demi mendukung perekonomian Lampung, pemerintah berupaya meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur, sa­ rana dan prasarana yang mendukung kemajuan perekonomian Provinsi Lampung. (*6/K10)

KOm e n ta r t okoh

Jangan Semua Dibebankan ke Gubernur

Segera Benahi Infrastruktur Jalan

Lampung Harus Lebih Ramah Investasi

PROVINSI Lampung masih membutuhkan banyak pembenahan di usianya yang lebih setengah abad. Berbagai pihak mesti fokus untuk kemajuan Sai Bumi Ruwa Jurai. “Sejak 25 tahun lebih saya tinggal di Lampung dan kondisi infrastruktur jalan masih memprihatinkan,” kata Soleh Bajuri, melalui KH RM Soleh Bajuri sambungan telepon, Selasa Ketua PW (17/3). Nahdlatul Ulama Lampung Organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) selalu memberikan dorong­ an melalui kader-kadernya yang tersebar di berbagai partai politik. Dia berharap berbagai perjuangan di partai politik itu mesti satu suara untuk melayani masyarakat. “Seluruh kader NU di berbagai partai, tak hanya PKB, harus bareng-bareng urusi masyarakat,” ujarnya. Proses pembangunan Lampung jangan dibebankan hanya pada gubernur. Seluruh pihak harus meningkatkan kinerjanya dan fokus membangun Lampung. (BOY/R5)

DI satu sisi, Provinsi Lampung sudah maju. Tapi di sisi lain masih memerlukan perbaikan. Ada dua hal yang perlu diprioritaskan agar Lampung semakin maju dan tenteram. Pertama, kondisi jalan yang masih rusak. Kedua, suasana keamanan yang kurang mendukung. KH Nurvaif S Chaniago Yang paling pokok unKetua PW tuk dibenahi adalah konMuhammadiyah Lampung disi infrastruktur karena hasil pengangkutan menjadi terkendala jika infrastruktur tidak segera dibenahi. Sejauh ini masyarakat belum merasakan hasil dari berbagai kebijakan pemerintah. “Masyarakat terus membayar pajaknya, tetapi belum juga merasakan hasil kebijakan pemerintah dalam infrastruktur jalan,” kata Nurvaif S Chaniago, kemarin (17/3). Nurvaif berharap dengan dipimpin oleh tokoh muda, ada idealisme tinggi yang bisa diterapkan dalam pelayanan kepada masyarakat di daerah ini. (BOY/R5)

KE depan, Sai Bumi Ruwa Jurai hendaknya lebih ramah terhadap investor. Sebab, investasi merupakan faktor cukup penting dalam mendukung kegiatan perekonomian. Investasi memiliki peran krusial karena mampu memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuh­ an ekonomi suatu daerah. “Sebab itu, ke depan LamHartarto Lojaya pung harus lebih ramah inPengusaha vestasi. Banyak dampak positif yang bisa dirasakan jika investasinya baik, terutama menyangkut kesejahteraan hidup masyarakat,” kata peng­ usaha dan anggota DPRD Lampung, Hartarto Lojaya, melalui telepon, Selasa (17/3). Menurut Hartarto, saat ini Pemprov Lampung telah menunjukkan keseriusannya dalam memberikan kemudahan investasi. Salah satunya melakukan langkah cepat terhadap pembangunan jalan tol. Percepatan pembangunan sarana infrastruktur itu akan memberikan dampak secara masif dalam memicu pergerakan perekonomian Lampung. (YAR/R5)

Menjamin Kebutuhan Pangan Masyarakat

Fokus Pembangunan Empat Sektor

Olahraga Berpotensi Cetak Prestasi Membanggakan

Keharmonisan Antaretnis Modal Kemajuan

P E M E R I N TA H P rov i n si Lampung ke depan harus dapat mempertahankan swasembada pangan. Ke­ tersediaan berbagai komoditas pokok yang cukup diharapkan mampu menjamin kebutuhan pangan bagi masyarakat. “J a di ja nga n s a m p ai produksi pangan di Lampung Rahmat Mirzani Djausal berlimpah, tetapi hasilnya banyak dinikmati masyarakat Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Lampung luar. Harus diutamakan untuk memenuhi kebutuhan perut masyarakat Lampung dahulu,” kata Mirza, melalui telepon, Selasa (17/3). Pemprov juga diharapkan mampu menjaga kestabilan harga komoditas, mulai dari tingkat petani hingga di pasaran, sehingga petani bisa mendapatkan jaminan harga dan tidak terkecoh dengan fluktuasi harga di tingkat global. (YAR/R5)

PADA usianya yang mencapai 51 tahun, 18 Maret ini, diharapkan Pemprov Lampung memfokuskan pembangunan pada pengembangan empat sektor, yakni infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan kesehatan. “Perkembangan ekonomi Lampung tengah bagusbagusnya. Potensi Lampung Muhammad Kadafi harus terus digalakkan dengan skala prioritas. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Lampung Kita perlu mencontoh pola pengembangan pembangunan Tiongkok seperti fokus pada infrastruktur, pertanian, memberantas korupsi, penegakan hukum, mempertahankan seni budaya sosial masyarakat, pendidikan dan kesehatannya. Sebagai provinsi berkembang, tidak perlu semua itu cukup fokus di empat sektor saja,” kata Kadafi via telepon, Sabtu (14/3). (INS/R5)

MENJADI yang terbaik atau nomor satu menjadi dambaan semua pihak, tak terkecuali di bidang olahraga. Dibutuhkan sejumlah aspek dalam mendukung diraihnya pencapaian itu. Pelatih angkat besi dan berat, Imron Rosadi, berharap prestasi semua cabang olahraga di Lampung ke depannya bisa lebih baik lagi. Namun, sebuah Imron Rosadi prestasi tidak bisa diraih de­ngan mudah, tapi membutuhkan perTokoh olahraga juangan keras dari semua segi, seperti potensi atlet, fasilitas, dan terutama dana. Kini, dengan usia Provinsi Lampung yang memasuki 51 tahun, pelatih yang sudah melahirkan sejumlah lifter berprestasi di tingkat nasional hingga dunia itu berharap prestasi olahraga Lampung bisa lebih maju lagi di masa depan. (*9/O1)

KEBERAGAMAN etnis dan suku di Provinsi Lampung menjadikannya sebagai Indonesia mini. Keharmonisan antaretnis dan suku itu harus terus terjalin, sebagai modal kemajuan daerah dan kesejahteraan seluruh masyarakatnya. Tarmizi Tanjungan “Kami sangat bangga dengan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Lampung kemajuan persatuan antarsuku dan etnis di Lampung. Inilah modal untuk Lampung terus maju. Karena jika melihat Lampung, orang akan melihat Indonesia mini,” kata Tarmizi Tanjungan, Senin (16/3). Selain itu, menurutnya, kunci eratnya hubungan antarsuku juga ada pada pemerintahan. (*1/R5)


RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

10


RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Mengucapkan

DirgahayuKe-51 Provinsi Lampung 18 maret 1964 - 18 Maret 2015 Melalui Kebangkitan 51 Tahun Provinsi Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Masyarakat Menuju Lampung yang Damai, Sejahtera, dan Berdaya Saing

Erwin Arifin Bupati Lampung Timur

10


RABU, 18 MARET 2015

PROVINSI LAMPUNG

11

LAMPUNG POST

Targetkan Panen Melimpah Selesaikan Masalah Pertanian Ada sejumlah kendala yang dihadapi para petani di Lamteng. Di antaranya kekurangan air. WAHYU PAMUNGKAS

G

UNA mendukung program peningkatan hasil panen hingga 1 juta ton, Pemkab Lampung Tengah terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi kendalakendala yang ada. Bupati Lampung Tengah Achmad Pairin mengatakan ada sejumlah kendala yang di­ hadapi para petani di Lamteng. Di antaranya kekurangan air, pemerataan pupuk, pengolahan pascapanen, dan harga hasil panen yang sering tak stabil. Menurut Pairin, terkait persoalan air, Bendungan Way Seputih yang ada di Lamteng seharusnya mampu mengairi 20 ribuan hektare sawah. Tapi faktanya, pada musim hujan hanya mampu mengairi 14 ribuan hektare sawah. Sementara musim kemarau hanya mengairi 4.500-an hektare sawah. “Itu kalau ada kerusakan bisa lebih parah,” kata dia. Menurut Pairin, guna mengoptimalkan fungsi bendungan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait. “Saya berharap musibah seperti tanggul bendungan atau tanggul irigasi yang jebol bisa diantisipasi,” kata dia.

1

2 Sementara itu, Wabup Lamteng Mustafa menambahkan jebolnya tanggul Way Seputih sudah bisa teratasi karenaPemkab langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini BBWS. Sedangkan jebolnya tanggul irigasi diatasi dengan mengerahkan kelompok-kelompok tani untuk bergotong royong memperbaiki tanggul. “Hasil pantauan terakhir sudah bisa ngalir lagi. Sebagian sawah yang memang masih sangat membutuhkan air sudah bisa teratasi,” kata Mustafa. Terkait pemerataan distribusi pupuk , Mustafa mengatakan ada dua langkah, yakni koordinasi dengan distributor melalui satker terkait. Dengan terbangunnya koordinasi

yang baik, keluhan kelompok tani di daerah tertentu atas kelangkaan pupuk bisa langsung diatasi. Selain itu, lanjut Mustafa, pihaknya tengah mendorong para ahli untuk membuat terobosan pupuk murah. Saat ini hasil penelitian pupuk baru itu sedang diujicobakan secara mandiri di Lamteng. “Ke depan petani tak boleh lagi terkendala masalah pupuk,” kata dia.

Optimalisasi Pembangunan Resi Dalam hal pengolahan pascapanen, Mustafa menjelaskan Pemprov telah memfasilitasi pembangunan gudang resi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani.

3 Dengan gudang itu hasil panen tak selalu harus langsung dijual karena harganya akan anjlok. Di sisi lain, bukti penyetoran hasil panen dapat digunakan untuk memperoleh dana dari bank agar petani juga bisa tercukupi kebutuhannya. Setelah harga stabil, petani bisa menjual hasil panen yang dititipkan ke gudang dengan beberapa ketentuan yang disepakati sebagai aturan gudang. “Jika semua kendala pertanian teratasi, Lamteng dapat menjadi salah satu sumber pangan terbesar di Lampung dalam kondisi apa pun,” kata Mustafa. (D10)

Achmad Pairin

MUSTAFA

Bupati Lampung Tengah

Wakil Bupati Lampung Tengah

Keterangan Foto 1. Maket Akademi Komunitas Lampung Tengah. Pemkab Lampung Tengah segera merealisasikan pembangunan kampus Akademi Komunitas di lahan milik Pemkab yang terletak di sekitar jalur lingkar barat Lampung Tengah. 2. Bupati Lampung Tengah Pairin bersama Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat Musrenbang Kabupaten Lampung Tengah 2016 di Lampung Tengah. 3. Petani menanam padi di areal persawahan di Lampung Tengah. 4. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa menyapu jalan bersama warga di Lampung Tengah. 5. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa berbincang dengan petani di Lampung Tengah. 6. Bupati Lampung Tengah Pairin memberikan sambutan pada upacara HUT ke-51 Provinsi Lampung di lapangan Merdeka, Gunungsugih, Lampung Tengah. n LAMPUNG POST/DOK. HUMAS PEMKAB LAMPUNG TENGAH

wahyupamungkas@lampungpost.co.id

Pembangunan Kampus Akademi Komunitas Majukan Pendidikan Lampung Tengah PEMKAB Lampung Tengah memberikan perhatian serius pada program pendidikan. Hal itu dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang bertujuan menunjang kemajuan pendidikan. Salah satu rencana unggulan Pemkab Lamteng yang segera direalisasikan adalah pembangunan Kampus Akademi Komunitas di lahan milik Pemkab yang terletak di sekitar jalur lingkar barat. Rencananya, di lahan puluhan hektare itu akan dibangun gedung perkuliahan, asrama mahasiswa, rumah dosen, gedung sekretariat kampus, dan fasilitas olahraga.

Pembangunan kampus itu menindaklanjuti program yang telah bergulir, yakni pendidikan setingkat diploma 2 bagi sejumlah mahasiswa, hasil kerja sama dengan Politeknik Unila. Dari kerja sama itu, pada 2014, 87 mahasiswa telah diwisuda. Bupati Lamteng Achmad Pairin mengatakan program-program pendidikan yang sudah berjalan akan terus dilanjutkan dengan berbagai peningkatan. Sedangkan Wabup Lamteng Mustafa menambahkan rencana pembangunan Kampus

6

Akademi Komunitas itu bukti keseriusan pemerintah untuk segera mewujudkan keinginan agar Lamteng memiliki universitas sendiri. Jadi, secara bertahap Akademi Komunitas itu akan ditingkatkan sampai menjadi universitas. Sementara ini Pemkab Lamteng terus memantau 87 lulusan pertama Akademi Komunitas. Pemantauan itu untuk memastikan fasilitas berupa pendidikan gratis yang diberikan tak sia-sia. “Itu maket kampus Akademi Komunitas yang direncanakan. Mudah-mudahan segera terealisasi,” kata dia.

5

Terkait sosialisasi program pendidikan, Mustafa mengatakan sosialisasi program pendidikan akan dilakukan secara lebih intens dan masif. Sosialisasi bisa langsung ke sekolah-sekolah sehingga anak didik tak sulit mengaksesnya. Mengenai permintaan untuk menambah jumlah mahasiswa yang dibiayai ke luar negeri, Mustafa mengaku telah menyusun rencana agar ada setidaknya perwakilan dari setiap kampung yang ada di Lamteng. “Rencananya ke depan ada empat orang dari setiap kampung,” kata dia. (WAH/D10)

4


rabu, 18 maret 2015

SEPAK BOLA

Liverpool Belum Apa-apa K

EMENANGAN tipis atas Swansea City dalam lanjutan Liga Primer terus membuka peluang Liverpool untuk mengancam para pe­saing yang ada di atasnya. Dalam laga di Liberty Stadium, Selasa (17/3) dini hari WIB, gelandang Jordan Henderson menjadi pahlawan kemenangan lewat golnya pada menit ke-68. Meski The Swans takluk, jalannya laga terbilang cukup berimbang. Di babak pertama Liverpool sempat ditahan imbang dan cukup kesulitan berkembang, sedangkan pada babak kedua gol Liverpool tercipta akibat kelalai­ an defender Swansea. Sapuan bola bek tuan rumah, Jordi Amat, mengenai kaki Henderson dan bola melambung yang berbalik arah melewati jangkauan kiper Lukas Fabianski. Kemenangan itu membuat The Reds tidak terkalahkan dalam 13 laga terakhir. Hasil itu sekaligus menjaga peluang Liverpool merangsek ke papan atas. Dengan 54 poin, The Reds kokoh di lima besar terpaut dua angka dari Manchester United. Namun, Henderson meng­ ingatkan agar timnya tidak mudah puas atas pencapaian gemilang belakangan ini. “Kami bisa menang dalam laga kandang dan tandang berkat karakter dan ketahanan tim kami sendiri. Ketika melakoni laga tandang dan meraih poin penuh sebanyak enam kali sungguh merupakan

upaya yang hebat. Bagi kami, raihan ini adalah pemacu agar tetap semangat. Raihan ini masih belum apa-apa,” ujarnya.

Di Ujung Tanduk Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, berharap bisa lebih lama membesut timnya meski baru kalah 2-1 atas Fiorentina pada laga lanjutan Seri A, kemarin dini hari WIB. Ia khawatir karier­nya terancam karena jarang memberi kemenangan untuk timnya belakangan ini. Bertanding di markas Fiorentina, Stadion Artemio Franchi, Milan tampil apik pada babak pertama ketika unggul lewat Mattia Destro. Namun, gempuran tuan rumah di 10 menit laga akan usai malah membalikkan keadaan. Gonzalo Rodriguez mencetak gol penyeimbang di menit ke-83 dan Joaqin menutup kemenangan La Viola di menit ke-89. Dengan hasil ini, Milan baru meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhirnya di Seri A. Selain menang dari Cesena dan kalah oleh Fiorentina, Milan hanya main imbang kontra Hellas Verona, Chievo, dan Empoli. “Tiap hari saya selalu berharap agar bisa bertahan lebih lama sebagai pelatih Milan. Sudah 30 tahun saya berharap mendapatkan jabatan ini. Milan adalah klub yang berarti besar bagi saya. Oleh karena itu saya ingin lebih lama ber­ada di sini,” ujar mantan stri­ker Milan tersebut. (MTVN/O2) lulu@lampungpost.co.id

12

City Butuh Perjuangan Keras

Kemenangan menjadi modal penting Liverpool untuk bisa masuk zona Liga Champions. MUHARRAM CANDRA LUGINA

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

S-ONE FUTSAL CUP 2015. Ketua Asprov PSSI Lampung Hartarto Lojaya melakukan tendangan pembukaan sebagai tanda dimulainya S’One Futsal Cup 2015, Be Real Winner, di GOR Saburai, Bandar Lampung, Selasa (17/3).

Adiguna ke Perempat Final Futsal S-One LANGKAH manis ditorehkan SMA Adiguna dengan me ­ ngalahkan SMAN 15 Bandar Lampung 5-2 pada babak pe­ nyisihan S-One Futsal Cup 2015 di GOR Saburai, Selasa (17/3). Tim yang dilatih Irwandi itu langsung tancap gas pada babak pertama dengan mencetak dua gol melalui Febi dan Aji. Usai jeda, tiga gol tambahan datang dari Anggi, Alvian, dan M Aji. Dua gol bagi SMAN 15 dicetak Rico dan Aprian Juanda. Kemenangan itu membawa SMA Adiguna maju ke perempat final untuk bertemu pemenang SMA Perintis 2 dan SMAN 1 Padangcermin yang baru dimainkan hari ini (18/3). Pada laga play-off pertama, SMAN 14 mengalahkan SMAN

9 melalui tos-tosan, setelah skor sama kuat 2-2. Dua gol SMAN 9 dicetak Raka dan Guyub, sedangkan dua gol SMAN 14 dari Arian serta Dian. Arian menjadi pahlawan berkat eksekutor penalti pada babak sudden death dan membawa SMAN 14 ke babak 16 besar melawan SMKN 2 Bandar Lampung. Pada play-off kedua, SMA Alkautsar menang 3-2 atas SMAN 1 Padangcermin. Dua dari tiga gol dicetak Arfin dan satu gol dari Agung, sedangkan SMAN 1 Padangcermin membalas lewat Aji dan Agung. Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Hartarto Lojaya, yang membuka turnamen, mengaku senang dengan banyaknya turnamen futsal, khususnya

kategori SMA. “Lebih banyak lebih bagus, PSSI sangat mendukung karena munculnya atlet itu bisa dari kejuaraan seperti ini, animo masyarakat juga makin tinggi terhadap olahraga futsal dari hari kehari,” ujar Hartarto. Dia menambahkan banyaknya lapangan futsal berstandar nasional juga sebagai bukti perkembangan futsal di Lampung. “Dulu kalau latihan harus ke Jakarta, tapi sekarang sudah bisa di Lampung soalnya sudah banyak lapangan standar nasional. Asprov PSSI juga sudah melakukan pelatih­ an wasit dan pelatih. Kini tinggal dari atletnya jika ingin berprestasi harus ada motivasi,” ujar Hartarto. (*9/O2)

AURA negatif menyelimuti skuat Manchester City ketika bertandang ke Nou Camp untuk menjalani leg dua Liga Champions kontra Barcelona, dini hari nanti. Harus men­ cetak minimal dua gol, mereka justru membawa modal hitam dengan kekalahan 0-1 dari tim guram Liga Primer, Burnley. Itu merupakan kekalahan ketiga dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Akibatnya, The Citizens kian jauh dari gelar juara Liga Inggris plus pelatih Manuel Pellegrini dikabarkan bakal dipecat seandainya rentetan kegagalan ini terus terjadi. Namun, gelandang David Silva menolak menyerah di perebutan tiket perempat final nanti. Ia meminta rekan-rekannya berkaca dari perjuangan Schalke dan keberhasilan Paris Saint Germain untuk menghadapi Barca. “Semua orang mencoret Schalke dari perempat final bahkan sebelum bertanding, tetapi mereka menang 4-3 di Santiago Ber­ nabeu. PSG me ­ nyingkirkan Chelsea meski bermain dengan 10 orang sejak awal laga. Kami juga bisa mencetak kejutan,” kata Silva. Di sisi lain, Barcelona tampak siap menyambut kedatangan Manchester Biru di Catalan. Berbanding ter­balik dengan sang calon lawan, skuat Luis Enrique tak kesulitan menyapu bersih empat kemenangan dalam empat laga selepas di Etihad itu. Luis Suarez dkk. bahkan mampu menjaringkan 14 bola dan hanya kemasukan tiga gol. Apalagi, semua pemain dipastikan fit dan bisa menjadi pilih­

an sang juru taktik, termasuk trisula penyerangan Suarez, Lionel Messi, dan Neymar. Dilihat dari sejarah pertemuan di 16 besar Liga Champions tahun lalu, Barca pun di atas angin. Mereka menyapu bersih kemenangan di dua leg, yaitu 2-1 di Manchester dan 2-0 di Nou Camp, sehingga melaju ke delapan besar dengan agregat 4-1. Satu-satunya hal yang bisa mengganggu konsentrasi para pemain El Barca hanya laga El Clasico akhir pekan mendatang. Pertemuan dengan rival abadi Real Madrid bakal menentukan pemuncak klasemen La Liga, bahkan titel juara, meng­ingat keduanya hanya terpaut satu a n g k a s a at ini. (MI/O1)

gsung Siaran lan is (19/3) SC T V, Kam 5 WIB Pukul 02.4

Lionel Messi n AFP/JOSEP LAGO


PROVINSI LAMPUNG

RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

Sugar Group Companies (SGC) Dorong Kemandirian Pangan Nasional GULA menjadi satu dari sembilan bahan pokok (sembako) di masyarakat.

U

ntuk itu, produksi gula Lampung yang mampu menyumbang sekitar 40% kebutuhan nasional membuat provinsi ini mendapat acungan jempol. Produsen gula terbesar di Lampung ialah Sugar Group Companies (SGC) dengan tiga pabrik gulanya, yakni PT Gula Putih Mataram (GPM), PT Sweet Indo Lampung (SIL), dan PT Indo Lampung Plantation (ILP). Ketiga pabrik milik grup produsen gula raksasa itu mampu terus meningkatkan produksinya. Pada 2014, SGC menargetkan produksi gula sebesar 400 ribu ton. Target ini meningkat lagi pada tahun berikutnya menjadi 450 ribu ton. Sementara produksi gula SGC pada 2011 mencapai

335 ribu ton. Target produksi SGC adalah 500 ribu ton/tahun dan kemungkinan akan terus bertambah. Untuk mencapai itu, pihaknya mendayagunakan teknologi yang ada den-

gan sejumlah riset tentang intensifikasi produksi gula, mulai dari mencari varietas baru, teknologi budi daya, hingga teknologi pengolahan. Dengan daya dukung pabrik gula raksasa itu, stok

Sehingga, ke depan Lampung menjadi daerah yang mampu mendorong kemandirian pangan nasional melalui daya dukung PT SGC. Selain itu, SGC melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar dengan penyediaan lapangan kerja, membangun sarana-prasarana pendidikan, beasiswa pendidikan, menyelenggarakan pelayanan medis, dan sebagainya. Prestasi yang diraih tersebut adalah bukti bahwa Indonesia mampu mandiri pangan dan mandiri energi. Namun, pemerintah menerapkan berbagai kebijakan yang mendukung swasta tidak harus diberi keringanan melalui subsidi. Paling penting ialah menghilangkan segala hambatan birokrasi untuk menghindari ekonomi biaya tinggi dan memberikan kepastian hukum. Jika sinergi ini terwujud, Indonesia pasti akan dapat mencapai kemandirian pangan dan energi. (U10)

Pelabuhan Panjang Dukung Ekonomi Lampung

ROVINSI Lampung secara geografis terletak pada posisi sentral sebagai jalur perdagangan yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Hal tersebut menempatkan provinsi yang memiliki julukan Sai Bumi Ruwa Jurai ini dalam posisi strategis dalam menopang pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya Sumatera. Karena itu, ketersediaan dan kelengkapan infrastruktur dalam mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat tersebut sangat dibutuhkan mengingat perannya yang sangat vital. Dari sejumlah infrastruktur pendukung yang turut mempercepat pertumbuhan ekonomi Lampung, salah satunya adalah Pelabuhan Panjang. Pelabuhan bertaraf internasional itu dikelola PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), sebuah BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan dan logistik nasional. Berada pada titik persilangan jalur perdagangan dua pulau utama yang menjadi sentra perekonomian nasional, yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, menjadikan Pelabuhan Panjang sebagai infrastruktur dan faktor stimulus yang memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung. Fasilitas Pelabuhan Panjang menjadikan biaya logistik lebih efisien dan tidak membebani pengusaha. Juga menjamin kelancaran bongkar-muat serta distribusi barang untuk tujuan ekspor maupun impor. Komoditas yang ditangani Pelabuhan Panjang tidak hanya berasal dari kawasan pendukung di Lampung, tetapi sebagian juga berasal dari beberapa provinsi lain di wilayah Sumatera bagian selatan, seperti Sumatera Selatan dan Bengkulu. Secara umum, Pelabuhan Panjang mencatatkan hasil kinerja yang cukup positif di tengah-tengah kondisi serta dinamika perekonomian global dan nasional yang penuh tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kinerja pada awal tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hingga Februari 2015 arus kunjungan kapal (ship call) di Pelabuhan Panjang

TOP LOADER. Peti kemas akan dimuat ke dalam kapal menggunakan peralatan top loader di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.

FOTO CRANE. Kapal sedang melakukan bongkar muat ke truk menggunakan peralatan gantry luffing crane di Pelabuhan Panjang.

mencapai 436 unit atau setara dengan 2.367.055 gross tonage (GT) atau meningkat 47,55% untuk unit dan 23,75% untuk GT dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada 2014, arus kunjungan kapal sebanyak 368 unit atau setara dengan 2.284.116 GT. Sedangkan untuk kinerja arus barang non peti kemas hingga Februari 2015 terealisasi 3.550.784 ton, atau meningkat sebesar 19,57% dari tahun sebelumnya di periode yang sama yang terealisasi sebesar 2.774.044 ton. Sementara untuk kinerja arus peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang hingga Februari 2015 terealisa-

si sebesar 20.748 twenty equivalent units (TEUs), meningkat 28,22% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 16.182 TEUs. Sedangkan dalam jumlah boks pada awal 2015 ini terealisasi 16.145 boks atau meningkat 22,13% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 13.219 boks. Adapun komoditas ekspor yang mendominasi, di antaranya makanan kaleng, kopi, tapioka, bungkil, RBD palm oil, RBD palm stearin, dan arang. Negara tujuan ekspor, antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan negara-negara Eropa. Realisasi pencapaian positif tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya penataan, pengembangan, dan modernisasi yang dilakukan manajemen PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang. Beberapa program penataan di antaranya mengoptimalkan kinerja operasional 24/7, yakni pelayanan operasional nonsetop selama 24 jam setiap hari selama 7 hari (seminggu) berturutturut bahkan pada hari libur nasional. Selain itu, menambah peralatan bongkar-muat, memperbaiki fasilitas dan infrastruktur di areal pelabuhan, serta mengeruk alur pelayaran. Berikutnya merevisi rencana induk pengemban-

n DOK. PELINDO II

P

Gerbang PT SGC menjadi pintu masuk Lampung untuk mendorong kemandirian pangan.

gula pasir curah menjelang Idulfitri 2012 di Lampung mencukupi kebutuhan sebanyak 288.421 ton. Hal itu berdasar data Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Lampung, Juli 2012. Pabrik pengolahan tebu di sana terbukti paling efisien di dunia. Sebab, setiap bagian dari tanaman tebu itu dapat didayagunakan, yakni selain menjadi gula, juga ampasnya menjadi pakan ternak serta tetesnya menjadi bahan pupuk dan campuran olahan lainnya. “Kini, SGC diakui sebagai pengolah tebu yang efisien di dunia,� kata Direktur Utama SGC Fauzi Toha, dalam beberapa kesempatan. Ragam daya guna hasil olahan tebu itu tentunya bisa membangun kemandirian pangan melalui turunan dari usaha pertanian lainnya, seperti peternakan sapi dan pertanian tanaman pangan.

TPK. Kapal sedang merapat di tempat penyandaran kapal saat akan bongkar muat di Pelabuhan Panjang. gan Pelabuhan Panjang bekerja sama Pemprov Lampung dan LAPI ITB. Juga menggulirkan program rekonfigurasi lahan dan pemetaan zona-zona yang akan dijadikan sebagai back up area Pelabuhan Panjang. Upaya lain, melakukan sterilisasi dan penertiban di area lini I dan lini II dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan, membangun sistem pelayanan publik untuk menyampaikan informasi, serta melayani keluhan pelanggan secara online melalui website (www.panjangport. co.id). Juga melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Manajemen Pelindo juga mendorong program reaktifasi jalur kereta api ke dalam pelabuhan untuk mewujudkan konektivitas intermoda transportasi. Hal itu sekaligus membantu transportasi barang dari para pelaku industri pertanian, perkebunan, dan pertambangan di kawasan hinterland. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan manajemen PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, khususnya dalam meningkatkan kuali-

tas dan waktu pelayanan di bidang operasional, adalah dengan meningkatkan produktivitas alat-alat bongkar muat di terminal peti kemas (container terminal), di antaranya dengan melakukan retrofit dua unit container crane yang usianya sudah cukup tua yang diproduksi pada 1969 (Sumitomo) dan 1974 (Hyundai). Kapasitas angkut maksimal masing-masing sebesar 30,5 ton. Guna menunjang peningkatan kinerja penumpukan peti kemas di dermaga, retrofit juga dilakukan terhadap 5 unit rubber tyred gantry crane (RTGC) yang memiliki kapasitas masing-masing 30,5 ton yang mulai dilakukan secara bertahap sejak 2011—2013. Sementara untuk menyikapi permintaan pelayanan bongkar-muat peti kemas yang cukup tinggi, pada 2012 telah ditambah 1 unit quay container crane (QCC) dengan kapasitas angkut jauh lebih besar, yakni 60 ton dengan tipe twin lift (pengangkut ganda) sehingga produksi daya angkut boks peti kemas pun semakin meningkat. (*6/R10)

3


Rabu, 18 MARET 2015

bintang pelajar

LAMPUNG POST

7

Semarak Glora Galang SMAN 7 Pramuka merupakan wahana pembinaan karakter yang tepat agar mental siswa dapat tumbuh dan berkembang optimal. EVA PARDIANA

M

EMPERINGATI hari ulang tahun Ambalan Teuku Cik Ditiro–Cut Nyak Dien dan menghayati tahun ke-158 perjuangan Bapak Pandu Sedunia Lord Baden Powell, SMAN 7 Bandar Lampung menggelar Giat Lomba Pramuka Penggalang (Glora Galang) se-Kwarda Lampung, Sabtu (14/3), di halaman sekolah setempat. Kepala SMAN 7 Bandar Lampung Suharto mengatakan Glora Galang merupakan kegiat­an rutin tahunan yang digelar sebagai wadah apresiasi dan evaluasi kete­ rampilan, ketangkasan, dan kecerdasan para pramuka penggalang di masing-masing gugus depan. “Ini sudah tahun keempat Glora Galang kami gelar,” kata Suharto. M e n u r u t n ya , p r a m u k a merupakan wahana pembinaan karakter yang tepat agar mental siswa dapat tumbuh dan berkembang optimal.

Sikap mandiri, disiplin, dan tanggung jawab dibina di pramuka sehingga siswa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. “Mereka yang aktif di pramuka terbukti lebih unggul karena tidak hanya fisik, tapi mental juga dilatih. Tidak heran banyak para pemimpin yang lahir dari pramuka,” ujarnya. Melihat besarnya manfaat pembinaan kepramukaan ter­ sebut, lanjut Suharto, pihaknya ingin memberikan kontribusi untuk mengembangkan kegiat­ an pramuka melalui berbagai kompetisi, yakni peraturan baris-berbaris (PBB), kolone tongkat, pionering kreasi, tari kreasi daerah Lampung, dan musikalisasi puisi. “Kompetisi ini menjadi panggung apresiasi kepada pramuka penggalang agar mereka lebih semangat lagi berlatih,” kata dia. Suharto menjelaskan Glora Galang juga menjadi ajang silaturahmi bagi anggota pra-

muka penggalang se-Lampung sehingga solidaritas dan kekeluargaan dapat terus terjalin. Dalam kegiatan ini sebanyak 545 peserta dari 21 pangkalan se-Lampung ikut berpartisipasi. Suharto berharap pramuka terus eksis sebagai salah satu alternatif pembinaan karakter pemuda guna melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. (S2) evapardiana@lampungpost.co.id

n DOKUMENTASI SMAN 7 BANDAR LAMPUNG

ADU KETANGKASAN. Salah satu tim peserta lomba kolone tongkat putra mengadu ketangkasan menyusun tongkat dalam kegiatan Giat Lomba Pramuka Penggalang (Glora Galang) se-Kwarda Lampung, Sabtu (14/3), di SMAN 7 Bandar Lampung.

n DOKUMENTASI SMAN 7 BANDAR LAMPUNG

BERIKAN APRESIASI. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya memberi sambutan pada pembukaan Glora Galang, Sabtu (14/3). Sukarma memberikan apresiasinya atas komitmen SMAN 7 Bandar Lampung dalam mengembangkan pramuka.

Suharto

Kepala SMAN 7 Bandar Lampung

Daftar Juara tiap Kategori Kompetisi Lomba PBB Putra Juara I SMP Kartika II Bandar Lampung Juara II SMP Negeri 17 Bandar Lampung Juara III SMP Negeri 6 Bandar Lampung Harapan I MTsN 2 Bandar Lampung Harapan II MTsN 2 Bandar Lampung Harapan III SMP Fransiskus Bandar Lampung Putri Juara I SMP Negeri 6 Bandar Lampung Juara II SMP Negeri 25 Bandar Lampung Juara III SMP Kartika II Bandar Lampung Harapan I SMP Negeri 25 Bandar Lampung Harapan II SMP Negeri 17 Bandar Lampung Harapan III SMP Negeri 7 Bandar Lampung n DOKUMENTASI SMAN 7 BANDAR LAMPUNG

Lomba Pionering Putra Juara I SMP PGRI 6 Bandar Lampung Juara II MTsN 2 Bandar Lampung Juara III SMP Negeri 16 Bandar Lampung Harapan I SMP Negeri 17 Bandar Lampung Harapan II SMP Negeri 7 Bandar Lampung Harapan III SMP Nusantara Bandar Lampung Putri Juara I SMP Negeri 25 Bandar Lampung Juara II SMP PGRI 6 Bandar Lampung Juara III SMP Negeri 13 Bandar Lampung Harapan I SMP Negeri 16 Bandar Lampung

Harapan II MTsN 2 Bandar Lampung Harapan III SMP Negeri 26 Bandar Lampung Lomba Musikalisasi Puisi Putra Juara I MTsN 2 Bandar Lampung Juara II SMP Negeri 3 Pardasuka Juara III SMP Negeri 10 Bandar Lampung Putri Juara I SMP Negeri 10 Bandar Lampung Juara II SMP Negeri 16 Bandar Lampung Juara III MTsN 2 Bandar Lampung Harapan I SMP Fransiskus Bandar Lampung Harapan II SMP Negeri 5 Natar Lomba Kolone Tongkat Putra Juara I SMP Negeri 13 Bandar Lampung Juara II SMP Fransiskus Bandar Lampung Putri Juara I SMP Negeri 26 Bandar Lampung Juara II SMP Negeri 28 Bandar Lampung Lomba Tari Kreasi Juara I SMP Negeri 10 Bandar Lampung Juara II SMP Fransiskus Bandar Lampung Juara III MTsN 2 Bandar Lampung Harapan I SMP Negeri 5 Natar Harapan II SD Lazuardi Haura Bandar Lampung Harapan III MTsN 2 Bandar Lampung


RABU, 18 MARET 2015

PROVINSI LAMPUNG

Bendungan Way Besai akan Mengaliri 7.500 Ha Sawah Pembangunan suplesi Way Besay itu bersumber dari APBN dan telah dianggarkan dalam tiga tahun terakhir. MAT SALEH

T

AHUN ini suplesi Way Besay di Kabupaten Way Kanan segera difungsikan. Area bendungan seluas 5 hektare itu, terletak di Kampung Sumbersari, Kecamatan Banjit. Diharapkan sarana itu dapat

Peletakan batu pertama pembangunan bendungan Way Besai

kata Bustami. Dengan berfungsinya suplesi Way Besay, bukan hanya meningkatkan produktivitas beras di Kabupaten Way Kanan, sekaligus akan meningkatkan intensitas tanam 220 persen (padi, padi, palwija). Dengan jadwal tanam bulan Oktober sampai pertengahan Februari, 100% tanaman padi. Pada musim kering pertama akhir Februari sampai pertengahan Juni 90% tanaman padi. Selanjutnya, musim kering kedua akhir Juni sampai September 30% palawija. Sebelumnya, kata Bustami, para petani sawah harus berbagi air. Pada musim kering, sangat banyak

bangunan menghabiskan Rp55,6 miliar. Selanjutnya, pada 2014, pemerintah pusat menggulirkan anggaran Rp49,8 miliar. Untuk menyelesaikan proyek yang akan mengairi 7.500 hektare sawah itu, pada 2015 ini pemerintah melalui APBN kembali mengucurkan anggaran senilai Rp105 miliar. Berfungsinya suplesi Way Besay sangat ditunggu-tunggu petani sawah, khususnya dalam wilayah Kecamatan Banjit, Baradatu, dan Kecamatan Kasui.

BUSTaMI ZAINUDIN Bupati Way Kanan membantu kesejahteraan petani dalam peningkatkan produktivitas beras melalui pengembangan pemanfaatan sumber daya air. Pembangunan suplesi Way Besay itu bersumber APBN dan telah dianggaran dalam tiga tahun terakhir. Peletakan batu pertama pembangunan dimulai 2013 lalu. Pada tahun pertama, anggaran pem-

Dari Keluhan Petani Bupati Way Kanan Bustami Zainudin menjelaskan proyek multi-years suplesi Way Besai itu menjawab kesulitan petani. Sejak awal kepemimpinannya pada 2010 lalu, petani sawah di tiga kecamatan mengeluhkan kekurangan pasokan air. Bahkan, telah banyak petani mengubah lahan sawah mereka menjadi kebun karet dan sawit. Untuk mencari solusi kesulitan

Bendungan Way Besai di Kabupaten Way kanan air itu, Pemkab Way Kanan membuat rancangan program suplesi Way Besay sekaligus mengusulkan ke Pemerintah Pusat. Segala syarat berjalannya program itu telah dipenuhi. Di antaranya, pembebasan lahan seluas 5 hektare serta pembebasan saluran irigasi air sepanjang 7 kilometer sebanyak 32 hektare. “Kami kerja keras untuk menyejahterakan petani. Ini salah satu bukti perhatian pemerintah,”

petani sawah tidak lagi kebagian air. Sebab, debit sumber air yang berasal dari daerah irigasi (DI) Way Umpu sangat sedikit. Di sisi lain saluran irigasi air banyak yang rusak dan terjadi kebocoran. “Saat ini, suplesi Way Besay telah mengairi sawah seluas 4.000 hektare. Kami tunggu penyelesaian pada tahun ini,” kata Bupati. (D10) matsaleh@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

8

Way Kanan Surplus Padi SEJAK empat tahun terakhir, dari hasil tanaman persawahan Kabupaten Way Kanan terus meningkat. Hasil itu sekaligus menjadi salah satu kabupaten yang menghasilkan surplus padi. Dengan akan difungsikannya suplesi Way besai pada 2015 ini, hasil produksi beras semakin berlimpah. Daerah berpenghasilan ribuan ton padi di Kabupaten Way Kanan terlihat dari bentangan sawah yang maha luas berada dalam wilayah Kecamatan Banjit, Bahuga, Buaybahuga, dan Bumiagung. Wilayah itu penyumbang produksi padi terbanyak. Pada 2013 target produksi tercapai, yakni 187 ribu ton padi dan pada 2014 mencapai 190 ribu ton. Bupati Way Kanan Bustami Zainudin menjelaskan jika suplesi Way Besai sudah difungsikan akan menambah produksi ribuan ton padi dalam setiap tahunnya. Untuk tahun ini saja target produksi padi dalam kisaran 207 ribu ton per tahun. ”Sejak 2011 hingga saat ini Kabupaten Way Kanan mengalami surplus padi,” kata dia. Difungsikannya suplesi Way Besai akan menambah pembukaan lahan persawahan baru. Lahan persawahan itu akan terbentang di sepanjang saluran irigasi Way Besai dalam wilayah Kecamatan Banjit, Baradatu, dan Kasui. “Pembukaan lahan persawahan baru sudah mulai diprogramkan dan akan dilaksanakan pada 2016 mendatang, setelah suplesi berfungsi,“ kata Bustami. Untuk Kecamatan Bahuga, Buaybahuga, Bumiagung, kata dia, sumber air berasal dari irigasi bendungan Sungai Komring. Sebab, ketiga wilayah penghasil padi itu berdekatan dan berada di perbatasan Kabupaten OKU Timur, Sumsel. Ketiga kecamatan merupakan andalan Kabupaten Way Kanan dalam produksi padi, termasuk Kecamatan Banjit. Bayangkan, kata Bustami, jika suplesi Way Besai sudah berfungsi, hampir sebagian dari 14 wilayah kecamatan di Way Kanan menghasilkan produksi padi yang berlimpah. “Target produksi Provinsi Lampung 1 juta ton padi bukan masalah bagi Kabupaten Way Kanan,” kata Bustami. Untuk itu, Bustami berharap agar para petani di Kecamatan Banjit, Baradatu, dan Kasui bersabar untuk menunggu pembangunan suplesi Way Besai selesai. Sebab, tahun ini adalah tahun terakhir penyelesaian pembangunan seluruh sarana prasarana irigasi. “Kami harapkan dalam tahun ini suplesi ini akan selesai dan diresmikan penggunaannya.” (LEH/CK4/D10)


OTOMOTIF


PROVINSI LAMPUNG

RABU, 18 MARET 2015

Dinas Pertanian Lampung melakukan berbagai upaya mencapai target ini, mulai dari bantuan benih, pupuk, dan alat mesin pertanian. Juga pengendalian hama penyakit serta perbaikan irigasi. DIAN WAHYU KUSUMA

P

RESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mendukung Lampung sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Dalam kunjungannya ke Lampung, beberapa waktu lalu, Jokowi

membahas tentang peningkatkan 1 juta ton produksi gabah oleh para petani Lampung. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti mengatakan peningkatan 1 juta ton gabah ini ditargetkan

III

Lampung Targetkan Peningkatan 1 Juta Ton Gabah han sawah. “Petani segera menanam, kita kejar-kejaran dengan air,” kata Lana. Dia menjelaskan untuk kecukupan air sawah dilakukan melalui irigasi sekampung sistem yang mengairi tiga kabupaten, seperti Metro, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. Namun, pada musim gaduh, Lampung Tengah tidak mendapat jatah air. Menurut dia, dari hasil evaluasi tim teknis di lapangan ditemukan pemborosan pengairan aliran irigasi. Untuk itu, jika sebelumnya aliran air 1,9 liter per detik per hektare dengan indeks pertanaman 140, indeks n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN pertanamannya akan diusahakan PADI. Petani memanen padi di Jatiagung, Lampung Selatan. menjadi 200 sehingga hasil produksi bisa tercapai. terwujud dalam dua tahun ke depan. Lana mengatakan petani diminta Lana memaparkan aliran irigasi Lampung yang saat ini sudah mampu untuk menanam dengan banakan diatur ulang menjadi 1,5 liter menghasilkan 3,3 juta ton gabah kertuan benih cadangan daerah per detik per hektare di hulu lewat ing giling (GKG) diharapkan meningsehingga waktu tanam Balai Besar Dinas Pengairan dan katkan menjadi 4,3 ton gabah GKG. dan panen menjadi munP3A supaya hasil produksi bisa “Untuk mewujudkan semua itu, dur. Pergantian benih optimal. “Kami sudah menkami memberikan bantuan kepada dilakukan kepada petani gusulkan kepada Gubernur para petani mulai dari bantuan dengan alokasi 1 hektare untuk revisi sistem pengairan benih, pengendalian hama penyakit, lahan sebanyak 25 kiloini,” ujarnya. irigasi, pemupukan, dan alat mesin gram benih padi. MenuSelain itu, pihaknya juga menpertanian,” kata Lana Rekyanti, Senin rut dia, benih gupayakan perbaikan jarin(16/3). cadangan gan irigasi tersier sebanyak Menurut dia, pada 2015 ditargetdaerah su73.450 hektare lahan dan kan penambahan gabah dipatok 63% dah disajaringan irigasi tersier di dari target atau sekitar 633.206 ton lurkan lahan rawa sebanyak GKG. Selanjutnya pada 2016 ditargetuntuk 15.200 hektare. “Baik kan penambahan 37% lagi sehingga 4 8 0 daerah rawa, irigasi, dicapai peningkatan gabah kering hekirigasi teknis, nonmenjadi 1 juta ton GKG. tare teknis, lebak, laDia memaparkan pada musim l a han kering kami hujan kemarin sekitar 6.934 hektare tanam semua lahan sawah terendam banjir dan lewat perbaikan 2.087 di antaranya mengalami puso. jaringan iriMenurut Lana, kabupaten terbesar gasi tersier terkena puso, yakni Lampung Selaini,” kata Lana Rekyanti tan, mencapai 1.110 hektare, dan Lana. (IAN/K10) Kadis Pertanian, Tanaman Pangan, paling sedikit terjadi di Metro hanya dan Hortikultura Lampung 6 hektare.

Bupati Lamtim Imbau Guru Tingkatkan Kualitas Belajar-Mengajar

 LAMPUNG POST/DJONI HARTAWAN JAYA

Para siswa di salah satu SMAN di Lamtim serius mengikuti pelajaran dalam rangka menghadapai ujian nasional tahun pelajaran 2014—2015. BUPATI Lampung Timur Erwin Arifin, melalui Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Merah Juansah, mengimbau seluruh guru di semua jenjang pendidikan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas proses belajar-mengajar (PBM). Hal itu dilakukan agar para siswa dapat maksimal mengerjakan ujian nasional (UN). Selain kepada para guru, setiap orang tua siswa juga diminta agar dapat meningkatkan pengawasan dan memberi motivasi kepada anakanaknya. Merah Juansah mengatakan tidak lama lagi seluruh siswa tingkat akhir di masing-masing jenjang pendidikan SMA/SMK/MA, dan SMP/MTs akan mengikuti UN. Sementara siswa SD dan MI akan mengikuti ujian sekolah (US). Menurut Merah, Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) telah menetapkan jadwal UN tahun pelajaran (TP) 2014/2015 bagi siswa SMA/SMK/ MA dan SMP/MTs. Penetapan jadwal UN tersebut tertuang dalam Peraturan BNSP No.0031/P/BSNP/III/2015 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan UN Tahun Pelajaran 2014/2015. Dalam peraturan itu disebutkan bahwa jadwal pelaksanaan UN untuk SMA/SMK/MA yaitu 13—15 April 2015.

LAMPUNG POST

Kemudian UN SMP dan MTs diperkirakan berlangsung 4—7 Mei 2015. Pola pelaksanaan UN 2014/2015, kata Merah, hampir sama dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Namun, yang berbeda pada penetapan kelulusan siswa. Jika pada UN tahun sebelumnya kelulusan ditetapkan pe merintah berdasarkan nilai murni UN, pada UN 2014/2015 kelulusan siswa ditentukan masing-masing sekolah melalui nilai ujian sekolah (US) dan nilai rapor. “Meski kelulusan siswa dalam UN ditentukan masing-masing sekolah, hal itu tidak bisa dianggap ringan. Sebab hasil atau nilai UN peserta didik tersebut akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya. Merah menuturkan peningkatan kualitas belajar-mengajar sangat penting dilakukan untuk menjadi bekal peserta didik mengikuti UN atau US. Langkah yang bisa dilakukan sekolahsekolah, yakni dengan menambah materi pelajaran khusus untuk mata pelajaran UN. “Kemudian peningkatan kuantitas belajar-mengajar, misalnya dengan pemanfaatan waktu sebaik

mungkin serta penambahan jam pelajaran khusus untuk mata pelajaran UN,” kata dia. Selain imbauan kepada seluruh guru, lanjut Merah, seluruh orang tua siswa juga diminta agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya yang akan menghadapi UN. Peningkatan pengawasan, misalnya dengan mengawasi putra-putrinya dal a m b e l a j a r, m e n g awa s i pergaulan yang tidak b e r manfaat seperti menghabiskan waktu siasia dengan hura-hura. “Kami juga b e r -

Erwin Arifin, S.H. M.H. Bupati Lampung Timur

harap, orang tua siswa dapat memberikan motivasi dan dukungan penuh terhadap putra-putrinya untuk mengikuti UN,” kata dia. Ia menjelaskan pada tahun pelajaran 2014/2015 jumlah peserta didik di Lamtim yang mengikuti UN sebanyak 26.025 siswa. Jumlah itu terdiri dari siswa jenjang SMA/SMK /MA negeri maupun swasta sejumlah 8.874, kemudian siswa jenjang SMP/MTs negeri maupun swasta sejumlah 17.151 siswa. Sementara untuk tingkat sekolah dasar yang akan menggelar US akan diikuti 18.047 siswa, terdiri dari siswa SD negeri/swasta sebanyak 15.880 siswa, siswa MI negeri/swasta sebanyak 2.154 siswa, dan SDLB berjumlah 13 siswa. (DJONI HARTAWA JAYA/D10)

Benahi Sistem Distribusi Pupuk UPAYA lain yang dilakukan pihak Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung dalam upaya mencapai target penambahan 1 juta ton gabah adalah dengan membenahi sistem distribusi pupuk bersubsidi. Kepala Dinas Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti mengatakan Gubernur Lampung sudah menyurati Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan terkait rasionalisasi distributor pupuk untuk memperpendek rantai distribusi ke para petani. Menurut Lana, ke depan distribusi pupuk bersubsidi akan menggunakan jasa perbankan seperti Bank Lampung dan BRI. Jika sebelumnya kelompok tani menyetor dana ke kios pengecer, nanti akan disetor langsung ke bank. Setelah itu pihak produsen seperti Petrokimia dan Pusri bisa memasok pupuk ke unit gudang. “Uji coba akan dilakukan Oktober, harapannya tingkat kehilangan penyalahgunaan penyelewengan pupuk bersubsidi bisa diminimalisasi bahkan bisa hilang, ” kata Lana. Menurut dia, bank kini sudah menyentuh sampai tingkat kecamatan sehingga pelaksanaannya bisa lebih mudah. Bagi petani yang tidak mendapat bantuan benih, agar bisa membeli benih bersubsidi sesuai Peraturan Menteri No. 9 Tahun 2015 pada 4 Maret lalu dengan harga terjangkau oleh petani. “Benih ini sudah tersedia di pasaran,” ujarnya. Lana mengatakan data menyebutkan target Oktober sampai April 2015 sawah di Lampung ada 445.608 hektare, dengan realisasi Oktober sampai Februari 2015 sebesar 388.960 hektare. “Luas tanah ini bisa dilakukan dua kali tanam dengan indeks pertanaman 200,” ujarnya. Upaya lain yang dilakukan untuk mencapai target ini dengan optimalisasi lahan, serta pembasmian hama tikus dengan cara geropyokan, yakni membasmi hama ramai-ramai dan memelihara musuh alami seperti burung hantu. (IAN/K10)


RABU, 18 MARET 2015

PROVINSI LAMPUNG

LAMPUNG POST

IV

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Siap Hadapi MEA 2015 Para penguji K3 harus memastikan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan dalam menghadapi perdagangan global bagi perusahaan. ADI SUNARYO

M

EMPERKUAT kualitas dan kuantitas petugas penguji K3 (keselamatan dan kese­ hatan kerja) di Lampung, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung sepakat menerap­ kan peraturan bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Kepe­ gawaian Negara. Hal tersebut yakni penandata­ nganan peraturan bersama yang dilakukan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Eko Sutrisno, terkait pelaksanaan Peraturan Men­ teri PAN dan RB Nomor 36 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Penguji K3 dan Angka Kreditnya. “Penguatan peranan peguji K3 ini dilakukan untuk memperketat pengawasan terhadap perusahaan dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan perda­ gangan global,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Sumiarti, didamp­ ingi Parijan, sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Selasa (17/3). Sumiarti mengatakan perlindu­ng­ an atas keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan menjadi salah satu syarat wajib yang harus dite­ rapkan dalam persaingan di tingkat ASEAN dan era globalisasi yang ketat.

PADAMKAN API. Praktik pemadaman api saat terjadi kebakaran pada upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lapangan Dermaga B Pelabuhan Panjang, Rabu (28/1). OPERASIKAN KOMPUTER. Peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja Bandar Lampung sedang belajar mengoperasikan komputer. “Para penguji K3 harus memasti­ kan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan dalam meng­ hadapi perdagangan global bagi perusahaan,” kata dia. Berdasarkan data Kemenaker, jumlah pengawas ketenagakerjaan tercatat 1.776 orang untuk menga­ wasi dan menangani sekitar 265.209 perusahaan. Padahal, idealnya dibu­ tuhkan 4.452 orang sehingga Indone­ sia kekurangan 2.676 orang. Bahkan dari 514 kabupaten/kota yang ada, sebanyak 155 kabupaten/ kota belum memiliki pengawas ketenagakerjaan. Dia mengatakan penerapan SMK3 tersebut akan berpengaruh pada peningkatan kualitas produk, produktivitas tenaga kerja, dan efisiensi perusahaan yang mampu meningkatkan daya saing di

pasar bebas. Penerapan SMK3 telah berkem­ bang di berbagai negara, baik melalui pedoman maupun standar. Pemerin­ tah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3. Sementara itu, Kepala Balai Lati­ han Kerja (BLK) Provinsi Lampung Budi Jayanti mengatakan BLK siap membantu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung untuk me­ nyiapkan SDM di bidang K3 dengan baik sesuai dengan tantangan yang dihadapi kementerian. Sektor K3 harus didorong SDM yang mema­ hami, termasuk petugas pengujinya dengan jabatan fungsional itu yang penting. “BLK dan Disnakertrans Lampung harus bersinergi untuk mengisi ja­ batan penguji K3 di pemerintah agar

kinerjanya terukur. Karena kesela­ matan kerja ini hal yang sangat pent­ ing sekarang dan masa depan, BLK siap membantu Pemerintah Provinsi Lampung untuk membantu mencip­

takan tenaga kerja yang profesional sesuai di bidangnya masing-masing,” kata dia. (K10) adisunaryo@lampungpost.co.id

TINJAU KESELAMATAN KERJA. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Sumiarti bersama SKPD lainnya meninjau praktik kegiatan keselamatan kerja pada upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lapangan Dermaga B Pelabuhan Panjang, Rabu (28/1).

Program Kerja Disnakertrans Tahun 2015 DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Lampung menggelar upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional pada Rabu (28/1) di lapangan Dermaga B Pelabuhan Panjang. Upacara peringatan K3 ini bukan hanya sebagai peringat­ an, melainkan berperan aktif dan bekerja secara kolektif serta terus-menerus mewu­ judkan Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015 menuju terca­ painya visi K3: “Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbu­ daya K3 Tahun 2020”. Selain itu, berbagai kegiatan dan praktik dalam menangani kecelakaan kerja dan upaya meminimalisasi kesalahan kerja. “Dengan kegiatan ini, se­ moga keselamatan kerja dan kesehatan kerja pada sebuah perusahaan akan terwujud,” kata Kepala Dinas Ketena­ gakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Lampung Sumiarti. Menurut Sumiarti, agen­ da Nawacita pemerintahan Kabinet Kerja yang antara lain peningkatan kualitas hidup manusia, produktivitas dan daya saing, kemandirian ekonomi dan revolusi kara­ kter bangsa. Salah satu tan­ tangan besar yang dihadapi

di sektor ketenagakerjaan saat ini adalah kualitas sum­ ber daya manusia, baik yang akan memasuki dunia kerja maupun yang telah bekerja. Di sisi lain, peningkatan kompetensi sumber daya ma­ nusia juga harus diikuti den­ gan pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kepala Balai Latihan Ker­ ja Provinsi Lampung Budi Jayanti mengatakan pada 2015 pihaknya telah melaku­ kan program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui anggaran yang bersumber dari APBD, yakni pelatihan keterampilan terhadap ang­ katan kerja berjumlah 7 paket atau berjumlah 112 peserta. Pelatihan yang diberikan ber­ basis kompetensi (pelatihan kontitusional) di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung berjumlah 2 paket atau berjumlah 32 peserta dengan lama pelatihan 320 jam dengan kejuruan perho­ telan dan tata rias. Pada pelatihan mobile training unit (MTU) atau pelatihan noninstitusional yang dilak­ sanakan di luar UPTD BLK Bandar Lampung sejumlah 5 paket atau 80 peserta. Lama pelatihan tiap kejuruan 160 jam, yaitu kejuruan kon­ struksi kayu, las listrik, tata

busana, konveksi, dan sa­ blon. Selain itu, kegiatan yang di­ laksanakan melalui anggaran yang bersumber dari dana APBN sebanyak 12 paket, di antaranya kejuruan sepeda motor, teknik pendingin, mesin produksi, las listrik, gambar bangunan, komput­ er, elektronika, sheet metal, perhotelan, mobil bensin, instalasi tenaga, dan menjahit de­ngan masing-masing keju­ ruan diikuti oleh 16 peserta. “Dengan pelatihan ini di­ harapkan para peserta akan mempunyai skill matang di bidangnya masing-masing. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pembekalan untuk meminimalisasi ke­ celakaan/kesalahan kerja,” kata dia. Usai pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat kom­ petensi dari BLK. Para peserta juga akan masuk database online BLK di www.kios3in1.net atau Facebook BLK Bandar Lampung. Dengan website ini, pihak perusahaan khusus­ nya yang telah melakukan kerja sama dengan BLK akan memperoleh kemudahan untuk mencari tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria masing-masing. (*6/K10)

BERLATIH DI BLK. Peserta mengikuti berbagai pelatihan di Balai Latihan Kerja Bandar Lampung, beberapa waktu lalu, diantaranya belajar elektonik dan menjahit. n FOTO-FOTO: DOKUMENTASI DISNAKERTRANS LAMPUNG


PROVINSI LAMPUNG

RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

21

KOL OM PA K A R

Herpratiwi Dosen FKIP Universitas Lampung

U

Pendidikan yang Komparatif dan Kompetitif

SIA Provinsi Lampung yang sudah cukup dewasa pada 18 Maret 2015 ini mengisyaratkan kepada seluruh masyarakat Lampung bahwa provinsi ini sudah matang dan siap membawa seluruh warganya berkompetisi secara lokal, nasional, dan bahkan internasional. Tidak berlebihan dan tidak salah jika masyarakat banyak menaruh harapan yang besar kepada semua jajaran pemerintahan, agar masyarakat juga akan semakin dewasa dalam segala aspek kehidupan, seperti dewasanya provinsi ini. Masyarakat disebut dewasa jika seluruh warganya memiliki kemampuan dan keberanian untuk berkompetisi dengan masyarakat lain. Sangat memungkinkan, hal tersebut terwujud. Karena Provinsi Lampung memiliki letak yang strategis, berada di ujung Pulau Sumatera, sebagai pintu gerbang ke Pulau Sumatera dan Jawa. Banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan Lampung, baik potensi ekonomi, wisata, dan pendidikan. Kita lihat pertumbuhan pendidikan berkembang pesat dari PAUD sampai perguruan tinggi, yang memiliki banyak program dan pilihan, dari yang bersifat akademik, profesi, dan atau vokasi. Khusus untuk perguruan tinggi, banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah, artinya perguruan tinggi di Lampung sudah banyak dipilih masyarakat di luar Lampung dan dijadikan tempat untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, yaitu yang mampu mengantarkan lulusan untuk memiliki keunggulan, baik secara kompetitif dan komparatif. Kalau toh hal ini belum maksimal, hari ini sebagai ajang untuk melakukan introspeksi bagi semua pihak, terutama teman-teman yang berkecimpung di

bidang pendidikan. Keunggulan kompetitif yang dimiliki seseorang akan dihasilkan oleh sebuah organisasi pendidikan yang memiliki kemampuan memformulasikan strategi dan menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan dibandingkan dengan organisasi lainnya, (Tangkilisan, 2003). Strategi merupakan rencana berskala besar dan komprehensif dari organisasi, bersifat visioner untuk mencapai tujuan dan untuk berinteraksi dengan kondisi yang menuntut persaingan (Pearce, J.A., 2008, Griffin R.W., 2004). Strategi akan memberikan arah dan menuntun sikap bagi sumber daya manusia untuk menuju keberhasilan organisasi. Sedangkan keunggulan komparatif merupakan kelebihan yang dimiliki oleh suatu organisasi, terutama pada aspek sumber daya manusianya, untuk mencapai tujuan organisasi dan mewujudkan visi dan misi. Efisiensi pencapaian tujuan, visi dan misi serta keunikan produktivitas organisasi sebagai indikator bahwa organisasi tersebut memiliki keunggulan komparatif. Hal ini ditandai dengan kepuasan pemakai lulusan karena mendapatkan nilai lebih dari lulusan sebagai modal untuk bersaing dengan organisasi lain. Strategi yang dirumuskan oleh pendidikan harus dijiwai oleh konsep ideologi bangsa, bukan oleh konsep politik. Arah dan sikap pendidikan hendaknya bukan untuk mengokohkan posisi golongan tertentu yang sedang berkuasa. Dengan demikian, pendidikan mampu membawa peserta didik hadir di tengah masyarakat, baik lokal, nasional, dan internasional, di masa kini dan nanti. Oleh karena itu, ideologi bangsa Indo-

nesia yang tertuang pada Pancasila harus menjiwai strategi pendidikan untuk membangkitkan harkat dan martabat manusia sehingga pendidikan tidak hanya bertujuan agar setiap peserta didik mampu melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi, tetapi menjadikan manusia yang beradab, cerdas sikap, dan cerdas pengetahuan. Pendidikan hendaknya mempersiapkan peserta didik untuk hadir dalam masyarakat sebagai warga yang mandiri. Pendidikan memberikan pengalaman agar peserta didik mampu menggunakan logika untuk memberikan argumen terhadap masalah yang dihadapi berdasarkan kebenaran. Pendidikan jangan hanya berfungsi menentukan pilihan hidup peserta didik, tetapi berfungsi membantu peserta didik membuat pilihan dan membangkitkan minat untuk memilih sendiri jalan hidupnya dengan penuh bertanggung jawab. Pendidikan yang memiliki keunggulan kompetetif dan komparatif adalah pendidikan yang mempunyai ciri khas tertentu dan akan berbeda dengan negara lain. Pendidikan di Indonesia berbasis ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Semua kebijakan dan praktik pendidikan harus bernapaskan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan dengan semangat nilai-nilai Pancasila akan melahirkan peserta didik yang bertanggung jawab, memiliki akhlak mulia dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanggung jawab merupakan tingkat penguasaan dari sebuah program pendidikan yang paling luas yang harus dicapai peserta didik. Peserta didik dituntut mengaktualisasikan dan mengekspresikan pencapaian tujuan sebagai hasil dari sebuah pembelajaran. (Gall dan Gall: 2007). Pendidikan yang

dikonstruksi dengan ideologi Pancasila akan mampu menciptakan lulusan yang memiliki akhlak mulia/etika dan moral sebagai pijakan dan pedoman untuk mengarahkan tingkah laku mulia dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan terwujud dengan kultur, kebiasaan, dan tradisi yang sarat dengan nilai-nilai Pancasila. Kalau hal ini dikembangkan oleh siapa saja, kapan pun dan di mana pun, maka akhlak mulia yang sekarang sering disebut karakter tidak akan ada di ambang kritis. Memang tidak mudah, tetapi dengan waktu yang terus bergulir dan dimotori oleh pakar-pakar pendidikan Provinsi Lampung akan mampu membawa masyarakatnya menjadi masyarakat yang mampu berkompetisi, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia. Kita belajar dari pengalaman Nabi Muhammad untuk membangun masyarakat Arab hingga menjadi manusia yang berakhlak mulia (masyarakat madani) memerlukan waktu yang cukup panjang. Dimulai dari membangun akidah selama kurang lebih 13 tahun, kemudian kurang lebih 10 tahun Nabi melanjutkan pembentukan akhlak mereka dengan mengajarkan syariah (hukum Islam) untuk membekali ibadah dan muamalah mereka sehari-hari. Dengan modal akidah dan syariah serta didukung dengan keteladanan sikap dan perilaku Nabi, masyarakat berakhlak mulia berhasil dibangun Nabi yang terus berlanjut sampai sekarang. Mudah-mudahan, milad Provinsi Lampung dapat dijadikan ajang kajian bagi semua pihak yang bersinggungan dengan pendidikan untuk membawa pendidikan ke arah yang lebih baik lagi. Semoga. n

Pringsewu segera Miliki Bendungan Way Sekampung

P

E R J UA N G A N B u p at i P r i n g sewu Sujadi Saddat agar Pringsewu memiliki Bendungan Way Sekampung untuk pertanian segera terwujud. Rencana pembangunan konstruksi fisik bendungan akan dimulai pada 2016 dan akan memakan waktu sekitar 3—5 tahun hingga dapat difungsikan. “Saat ini masuk tahap penyusunan perjanjian kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum, gubernur Lampung, dan Bupati Pringsewu untuk proses pembangunan Bendungan Way Sekampung,” kata Sujadi. Lokasi bendungan berada di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran. Sujadi mengatakan pada 2015 Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Sumberdaya Air, yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5.360.399.000. Anggaran itu untuk membiayai pekerjaan konsultan penyempurnaan desain Bendungan Way Sekampung Rp3.582.744.000, studi larap pembangunan Rp788.810.000, dan studi amdal Rp988.845.000. Sujadi mengatakan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung sudah melaksanakan studi kelayakan pada 2012. Hasilnya, dinyatakan layak secara teknis dan ekonomis sehingga pada 2013 dilanjutkan dengan penyusunan desain detail Bendungan Way Sekampung. Progres rencana pembangunan bendungan sempat terhenti pada 2014. Namun, dengan adanya program

Perkantoran Bupati Pringsewu

SUJADI Bupati Pringsewu

Way Sekampung Tabel Data Teknis Bendungan Way Sekampung Pringsewu Lokasi Tinggi Tipe

: Pekon Bumiratu Pagelaran : 50 meter dari dasar fondasi : Urugan batu dengan inti kedap air dari tanah liat Panjang : 340 meter Elevasi mercu : + 130,00 meter Elevasi muka air banjir : + 128,00 meter Elevasi muka air normal : + 120,00 meter Elevasi muka air min irigasi : + 110,00 meter Luas genangan : 400 ha Lokasi wilayah genangan : - Pekon Kemiling-Pagelaran - Pekon Lugusari-Pagelaran - Pekon Pasirukir-Pagelaran - Pekon Pamenang-Pagelaran - Pekon Bumiratu-Pagelaran - Pekon Banjarrejo-Banyumas Volume genangan : 46 juta meter kubik Pelengkap : - Bangunan pelimpah - Saluran pengelak banjir - Saluran pengambilan air utama - Bangunan pengambilan irigasi Biaya konstruksi : Rp526.508.171.000 Total kebutuhan anggaran : Rp579.158.988.100 Waktu pengerjaan : 3—5 tahun Luas sawah yang dialiri : 500 ha

InFRAstruktur

unggulan Presiden RI Joko Widodo dalam bidang kedaulatan pangan, rencana tersebut dilanjutkan kembali. “Cita-cita Pringsewu memiliki bendungan sendiri bukan tanpa alasan. Saat ini Pringsewu tidak bisa mengambil manfaat dari keberadaan Sungai Sekampung yang melintas. Sementara di sisi lain, Pringsewu juga merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi Lampung,” kata Sujadi. Luas lahan pertanian sawah di Pringsewu mencapai 13.528 ha, tersebar di 9 kecamatan. Luas itu masih ditambah dengan lahan pertanian bukan sawah yang mencapai 32.250 ha. Dari luas sawah yang ada, Pringsewu menghasilkan padi 113.481 ton pada 2011. Pada 2012 meningkat menjadi 122.051 ton, dan terus me­ningkat pada 2013 menjadi 135.860 ton. Sementara

Jalan Pringsewu

Handitya NARAPATI Wakil Bupati Pringsewu

pada 2014 mencapai 140 ribu ton. Jumlah 2011 setara dengan 77.198 ton beras, 2012 setara dengan 83.028 ton beras, 2013 setara dengan 92.422 ton beras, dan 2014 setara dengan 95.238 ton beras. Sujadi mengatakan kebutuhan konsumsi beras masyarakat Pringsewu dengan standar nasional 126 kg per kapita per tahun, yaitu 2011 sebesar 46.536 ton, 2012 sebesar 47.522 ton, 2013 sebesar 47.777 ton, dan 2014 sebesar 48.297 ton. “Pringsewu selalu mampu mencapai surplus beras,” kata dia. Sujadi memproyeksikan pada 2031 penduduk Pringsewu mencapai 509.920 jiwa membutuhkan beras sebanyak 64.250 ton, yang berarti masih surplus beras. Meskipun demikian, ia menilai kemampuan petani Pringsewu saat ini belum maksimal. Hal itu karena masih ada kendala bidang pengairan. Dari luas lahan sawah 13.528 ha, yang mendapat irigasi teknis baru 8.676 ha. “Yang mampu difungsikan optimal hanya 60% dari luas lahan irigasi,” kata dia. Sementara sisanya masih ta-

dah hujan, sehingga hanya bisa panen sekali dalam setahun. “Bila lahan sawah irigasi dan tadah hujan dapat dioptimalkan secara fungsional menjadi irigasi teknis, hasil panennya dapat dilipatgandakan. Itulah alasan Pemerintah Kabupaten Pringsewu sangat serius mewujudkan Bendungan Way Sekampung,” kata dia. Keberadaan Bendungan Way Sekampung Pringsewu pada dasarnya bertujuan membantu meningkatkan fungsi Bendungan Batu Tegi di Tanggamus dalam menyuplai air pada Bendungan Argoguruh di Lampung Tengah. Ketika banjir, air dari Bendungan Agroguruh melimpah hingga terbuang sia-sia. Sementara saat kekeringan, suplai air dari Bendungan Batutegi ke Bendungan Argoguruh kekurangan. Fungsi utama Bendungan Way Sekampung Pringsewu adalah untuk menyimpan air agar tidak terbuang sia-sia. Data teknis Bendungan Way Sekampung secara lengkap dapat dilihat pada tabel. (D10)

PerSAWAHAN di Pringsewu


rabu, 18 maret 2015

LAMPUNG POST

22


RABU, 18 MARET 2015

PROVINSI LAMPUNG

LAMPUNG POST

KIM Tanggamus Bagian Megaproyek Nasional Mengurangi Pengangguran

Tanggamus merupakan salah satu kawasan perhatian investasi prioritas koridor ekonomi Sumatera.

P

EMBANGUNAN kawasan in­ dustri maritim di Kabupaten Tanggamus menjadi salah satu bagian megaproyek nasional. Peme­ rintah Pusat akan membantu mereali­ sasikan proyek yang diharapkan dapat menunjang Lampung sebagai poros maritim dunia tersebut. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tang­ gamus Suaidi, mewakili Kepala Bappeda Herman Her­ mawan, menga­ takan keseriu­ san Pemerintah Pusat untuk ikut membantu pembangunan KIM di Tangga­ mus diketahui setelah dige ­ BAMBANG KURNIAWAN lar rapat ber­ Bupati Tanggamus sama dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian PU, dan Kemen­ terian Peruma­ h a n R a k ya t . “Perkemban­ gan terbaru, sudah ada rap­ at bersama dan pembangunan KIM Tangga­ mus diterus­ kan. Pusat akan membantu SAMSUL HADI realisasi pem­ Wakil Bupati Tanggamus bangunannya,” kata Suaidi, baru-baru ini. KIM Tanggamus menjadi bagian dari rencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang menar­ getkan pembangunan kawasan indus­ tri di sejumlah daerah, di antaranya Kualatanjung, Seimangke, Tanggamus, Batulicin, Ketapang, Landak, Palu, Morowali, Bantaeng, Bitung, Konawe, Buli, Halmahera Timur, Teluk Bintuni, Sayung, dan JIIPE Jabodetabek.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

LIHAT MAKET KIM. Bupati Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan (kiri) menjelaskan maket kawasan industri maritim. Untuk mewujudkan pembangunan kawasan industri tersebut, diperlukan anggaran mencapai Rp5,519 triliun dengan jangka waktu lima tahun. Pemerintah Pusat mendapat jatah pembangunan infrastrukturnya, tetapi diperlukan peran serta pemerintah daerah dan investor. Ia menegaskan Pemkab Tangga­ mus bersedia menyokong rencana yang telah matang tersebut. Begi­ tupun halnya dengan investor yang sudah ada, yakni PT Rapindo Jagat Raya dan PT Pertamina. “Peran pe­ merintah hanya membangun sarana pendukung, seperti jalan dan sarana lainnya. Lalu, investor yang akan mengembangkan kawasan indus­ trinya,” ujar Suaidi. Saat ini perizinan sudah selesai dan tahap pembangunan infrastruktur oleh investor. Jika sudah mulai dilak­ sanakan, KIM di Tanggamus tinggal berjalan, mulai dari pembangunan sampai menghasilkan produksi berupa kapal. Inisiatif pemilihan industri kapal digagas Pemkab Tanggamus karena melihat potensi alamnya. Sebab, Teluk Semaka seluruhnya milik Tanggamus dan kriteria lautnya mendukung untuk industri kapal. Selain itu, ada juga fak­ tor lain, seperti penampungan tenaga kerja yang diperkirakan mencapai 40 ribu orang.

Perhatian Investasi Herman Hermawan mengatakan dalam Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang MP3EI 2011—2025, Tang­ gamus merupakan salah satu kawasan perhatian investasi prioritas koridor ekonomi Sumatera. Dari 295 KPI yang diprioritaskan dengan aglomerasi in­ dikasi investasi untuk kegiatan perka­ palan dan pariwisata. Di Indonesia, KIM Tanggamus meru­ pakan industri perkapalan keempat setelah Surabaya, Cilegon, Banten, dan Batam. “Sedangkan jika berdasarkan studi kelayakan PT Repindo Jagad Raya, selaku perusahaan yang bergiat dalam skala nasional di bidang perkapalan, KIM Tanggamus bakal menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara,” ujarnya. Menurut Herman, KIM di Pelabuhan Batubalai, Pekon Ketapang, Kecama­ tan Limau, akan berbasis ekologi dan teknologi. Tujuannya, mendukung masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia di kabupaten tersebut. Misi yang dibawa dalam pemba­ ngunan KIM, di antaranya pusat inovasi industri maritim dalam rangka meningkatkan daya saing. Selain itu, sebagai pusat logistik melalui Pelabu­ han Batubalai, Kecamatan Kotaagung Timur; Pelabuhan Tabuan, Kecamatan

Cukuhbalak; dan Pelabuhan Badak, Kecamatan Limau. Kemudian, menyediakan sarana prasarana pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia lokal, memba­ ngun kota industri baru yang ditun­ jang masyarakat maju, mapan, dan mandiri. “Pengembangan kawasan industri dilakukan secara sinergi de­ ngan lintas sektoral melalui dukungan penuh pemerintah daerah, provinsi, dan pusat,” ujarnya. Pengembangan KIM di Tanggamus diharapkan mampu menunjang Provinsi Lampung sebagai poros maritim dunia. Di KIM terpadu Kabu­ paten Tanggamus nantinya terdapat tempat perbaikan kapal, terminal penampungan minyak mentah milik PT Pertamina untuk wilayah Sumat­ era, serta membangun pelabuhan internasional. Selain mengembang­ kan sektor pariwisata di kawasan tersebut. Vice President Corporate Commu­ nication PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan rencananya pengem­ bangan kawasan industri maritim di Tanggamus ini akan memakai lahan seluas 3.500 hektare. Dari lahan itu, sekitar 1.022 hektare di antaranya milik PT Pertamina (Persero). Sedang­ kan sisanya lahan milik pemerintah kabupetan setempat.

Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan mengatakan pemba­ ngunan KIM terpadu tersebut salah satunya bertujuan dapat mengatasi salah satu permasalahan saat ini, yaitu pengangguran. Keberadaan KIM Tanggamus di­ harapkan dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal. Selain itu, sektor pariwisata di kawasan tersebut juga akan terus dikembangkan sehingga da­ pat menunjang pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya dapat meningkat­ kan kesejahteraan rakyat. Dalam tahap pertama pembangu­ nan KIM, ditargetkan selesai dalam dua tahun dan mampu menyerap 2.000 tenaga kerja. Dampak atau multiplier effect KIM terhadap ekonomi makro dan per­ tumbuhan wilayah Kabupaten Tang­ gamus juga sangat besar. Misalnya, pengaruh terhadap aspek bangkitnya lalu lintas dan juga aspek ketersedian tenaga kerja dalam kaitannya terhadap kebutuhan berbagai fasilitas sosial pembangunan suatu kawasan industri. KIM terpadu dibangun bertahap seluas 262,92 ha. Dalam kaitannya terhadap pengem­ bangan KIM di Tanggamus yang berlokasi di kawasan Batubalai dan sekitarnya, dalam perencanaannya membutuhkan lahan sepanjang Pesisir Teluk Semaka mulai dari Pesisir Keca­ matan Kotaagung Timur hingga Pesisir Kecamatan Cukuhbalak. Upaya Pemerintah Kabupaten Tang­ gamus untuk mencari dukungan dalam pengembangan KIM dilakukan dengan kerja keras mulai ke Pemer­ intah Pusat, Kadin Indonesia, Otorita Batam, Biro Klasifikasi Indonesia, kla­ sifikasi Asing (LR, Class NK, ABS), dan pihak swasta. Upaya tersebut membuahkan hasil yang membanggakan. Ini dibuktikan dari dukungan Pemerintah Pusat dalam kegiatan studi potensi tentang pengembangan kawasan khusus in­ dustri ship recycle yard di Tanggamus dan minat investor, yaitu PT Repindo Jagad Raya sebagai perusahaan go public yang berencana berinvestasi mengembangkan kawasan ini menjadi salah satu kawasan pengembangan industri docking dan pembuatan kapal terbesar di Indonesia. (D10)

PENETAPAN KIM Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan (kanan) pada penetapan kawasan industri maritim.

KAWASAN KIM Kawasan industri maritim yang terletak di Batu Balai Tanggamus. RUMPUT LAUT Kawasan industri maritim salah satunya adalah budidaya rumput laut. n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Tanggamus Menopang Swasembada Pangan KEPALA Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Tanggamus Soni Isnaini mengatakan akan menga­ wal pencapaian target swasembada pangan agar hasilnya sesuai dengan harapan. Pada 2015, Tanggamus di­ minta meningkatkan produksi sampai 65 ribu ton. “Pada 2016 sekitar 28 ribu ton. Provinsi Lampung menargetkan dalam waktu 2 tahun ini 1 juta ton, Tangga­ mus akan mengupayakan kurang lebih 100 ton,” kata Soni, baru-baru ini. Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Tanggamus Mukhlis Basri mengata­ kan Pemkab melalui DTPH berupaya menciptakan dan menjalankan ber­ bagai program pembangunan dalam rangka swasembada pangan 1 juta ton beras Provinsi Lampung. Pada 2015, pemerintah tetap konsisten berupaya memberikan pelayanan prima untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program dan ke­ giatan. “Di antaranya peningkatan produksi padi, pada 2014 produksi padi Tang­

gamus sebanyak 120.101 ton beras, surplus 61.719 ton,” ujarnya. Untuk meningkatkan produksi padi dilakukan dengan memberikan bantuan benih padi unggul, pupuk, dan obat-obatan pertanian. Kemudian perbaikan infrastruktur serta mem­ perbaiki teknologi pascapanen. Selain itu, dilaksanakan pengembang­ an gerakan pengembangan pengelo­ laan tanaman terpadu (GP-PTT) dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian, yakni dengan melakukan pengawalan dan pendampingan se­ cara intensif oleh penyuluh pertanian, peneliti, POPT, dan PBT. Untuk sarana dan prasarana di­ lakukan pengembangan jaringan seluas 4.500 ha, optimasi lahan, sentra tanaman pangan seluas 4.500 ha. Lalu, pengembangan jaringan seluas 5.500 ha melalui APBNP dan pengembang­ an optimasi lahan sentra tanaman pangan seluas 1.500 hektare. Tidak hanya memiliki potensi besar di sektor pertanian, Tanggamus juga merupakan salah satu sentra penghasil

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KELOMPOK TANI. Pembentukan kelompok tani diharapkan dapat meningkatkan produksi padi di Kabupaten Tanggamus. durian. Selain itu, produksi komoditas perkebunan tahun 2012 terbesar ada­ lah kopi, yakni 24 ribu ton. Kecamatan Pugung merupakan penghasil terbesar kopi dengan persentase mencapai 55,20 persen dari total produksi tanam­ an perkebunan di kabupaten tersebut. Tangggamus juga menjadi daerah penghasil komoditas kelapa dalam

dengan produksi sebanyak 11 ribu ton atau 26,33 persen dari total produksi tanaman perkebunan di daerah ini.

Kunjungan Mentan Kementerian Pertanian memberi­ kan bantuan 254 traktor tangan ke­ pada sejumlah petani di Provinsi Lam­ pung. Bantuan tersebut diserahkan

Menteri Pertanian Amran Sulaiman di lapangan Kecamatan Pulaupanggung, Tanggamus. Hadir dalam acara tersebut Guber­ nur Lampung M Ridho Ficardo, Bu­ pati Tanggamus Bambang Kurniawan, Kapolres Tanggamus AKBP Dedy Supriadi, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Kristomei, dan sejumlah kepala satker se-provinsi Lampung. Mentan yang didamping Gubernur Lampung serta Bupati Tanggamus juga meninjau perkembangan pen­ canangan gerakan tanam padi dan perbaikan jaringan irigasi tersier (JIT) di Pulaupanggung. Tidak hanya itu, ketiganya juga turun ke sawah dan mencoba langsung traktor tangan tersebut. Dalam sambutannya, Amran ber­ harap bantuan tersebut dipergunakan dengan baik sehingga swasembada pangan bisa terlaksana. Amran meng­ ajak seluruh warga yang hadir untuk bahu-membahu bekerja keras meraih harapan tersebut. (D10)

23


RABU, 18 MARET 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

24


RABU, 18 MARET 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

25


RABU, 18 MARET 2015

PROVINSI LAMPUNG

LAMPUNG POST

26

n Empat Tahun Memimpin

Aries Sandi Darma Putra Bupati Pesawaran

Aries Sandi Darma Putra Membangun Bumi Andan Jejama Dalam rangka menunjang operasional kepala desa, Aries Sandi Darma Putra juga telah menganggarkan dan memberikan bantuan kendaraan roda dua. Pada 2014, seluruh kepala desa telah mendapatkan kendaraan roda dua tersebut. Pada bidang pemerintahan juga di bawah kepemimpinan Aries Sandi Darma Putra, guna memperpendek rentang kendali pelayanan kepada masyarakat telah melakukan pemekaran kecamatan, yaitu dari 7 kecamatan menjadi 9 kecamatan. Kecamatan yang dimekarkan adalah Kcamatan Kedondong dimekarkan menjadi Kecamatan Way Rilau, serta Kecamatan Punduhpedada dimekarkan menjadi Kecamatan Marga

SELAMA tiga tahun memimpin Kabupaten Pesawaran, berbagai keberhasilan telah dicapai. Sebagai pemegang amanah pembangunan saat ini, Aries Sandi Darma Putra tetap memegang komitmen yang kuat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan membangun Kabupaten Pesawaran lebih maju, berbudaya, berdaya saing, dan lebih sejahtera.

H

asil pembangunan di Kabupaten Pesawaran dapat terlihat dari kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah dan sedang dilakukan. Dan pencapaian target melalui program prorakyat telah berhasil diraih pada berbagai sektor pembangunan.

Sektor Pemerintahan Sejak awal kepemimpinan, Aries Sandi Darma Putra senantiasa mening­katkan dana menunjang ope­ rasional pemerintahan desa dengan diberikan dana insentif, baik dana pembiayaan penyelenggaraan urusan desa maupun alokasi dana desa. Peningkatan DPPUD Kabupaten Pesawaran dari tahun ke tahun terus meningkat. Jika pada 2010, kepala desa hanya menerima Rp750 ribu per orang per bulan meningkat pada 2011 menjadi Rp800 ribu. Kemudian,

pada 2012 meningkat lagi menjadi Rp900 ribu, pada 2013 meningkat menjadi Rp1 juta. Dan, pada 2014 ditingkatkan menjadi Rp1.250.000 per orang per bulan. Demikian juga kepala urusan pada 2010 sebesar Rp200 ribu, meningkat pada 2011 menjadi Rp250 ribu, pada 2012 menjadi Rp300 ribu. Sedangkan pada 2013 sebesar Rp300 ribu, dan pada 2014 ditingkatkan menjadi Rp400 ribu per orang per bulan. Sedangkan untuk Kepala Dusun pada 2010 hanya Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu pada 2011. Pada

2012 sebesar Rp300 ribu, pada 2013 sebesar Rp300 ribu dan pada 2014 ditingkatkan menjadi Rp400 ribu per orang per bulan.

Rapat Koordinasi Kemudian, untuk ketua RT kalau pada 2010 dan 2011 belum dianggarkan, pada 2012 dianggarkan Rp100 ribu per orang per bulan. Dan meningkat pada 2013 menjadi Rp150 ribu dan pada 2014 ditingkatkan menjadi Rp250 ribu per orang per bulan. Dan pada 2015 akan ditingkatkan menjadi Rp300 ribu.

pada 2013 dilaksanakan program bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 20 ribu rumah. Sedangkan pada 2014, akan dilaksanakan lantainisasi rumah masyarakat miskin yang dilakukan langsung melalui pemberdayaan masyarakat. Bidang Ketengakerjaan dan Sosial Keagamaan Sejak 2012 dilaksanakan pendidik­ an dan pelatihan bagi pencari kerja, berupa pelatihan keterampilan montir kendaraan roda dua. Pelatihan itu diutamakan bagi remaja putus sekolah selama 3 bulan. Untuk kegiatan sosial dan keagamaan, sejak 2011, sudah 828 masjid, 657 musala, 79 gereja, dan 13 wihara telah mendapatkan bantuan dari

Pemkab Pesawaran. Selain itu, pemberian insentif kepada 532 guru me­ ngaji, 133 pembantu PPN, 133 orang penjaga makam, dan 133 marbot. Kepedulian Aries Sandi pada bidang sosial dan keagamaan, di antaranya bantuan umrah/haji dan perjalanan rohani bagi masyarakat miskin dan tokoh masyarakat Pesawaran. Pada 2013, telah memberangkatkan 175 masyarakat untuk ibadah umrah. Kemudian, memberikan wisata rohani kepada 20 orang ke Yerusalem dan ke India 5 orang. Bantuan diberikan juga kepada anak yatim piatu dan anak kurang mampu sebanyak 2.800 orang. Program sosial dan keagamaan ini dilanjutkan pada 2014 dan seterusnya. Dan, pada 2015, program itu kembali akan dilaksanakan. (CK10/D1)

(CK10/D10)

PERESMIAN RUMAH SAKIT. RSUD Pesawaran diresmikan Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra bersama Wakil Bupati Musiran, Rabu (19/12), dan sudah bisa melayani masyarakat. Selain itu, pada 2015 juga akan diberikan insentif daerah terpencil di Kecamatan Punduhpidada sebanyak 35 orang yang terdiri dari 3 dokter, 1 dokter gigi, 23 tenaga kesehatan lain, dan 8 orang THLS.

Bidang Pertanian dan Perkebunan Mengabdi peduli petani bukan sekadar isapan jempol. Terbukti di tahun kelima kepemimpinan Aries Sandi Darma Putra, di bidang pertanian melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Pesawaran untuk mendukung program swasembada pangan.

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Jenis Pembangunan Pembuatan sumur bor 36 unit Pembangunan jalan pertanian 4 km Rehabilitasi jides 2 unit (200 m) Bantuan rehab jaringan 2,500 Ha Optimalisasi lahan berupa bantuan pupuk seluas 1.500 Ha Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu untuk Jagung Seluas 500 Ha Pembangunan poskeswan 1 unit Pembangunan peralatan laboratorium puskeswan 2 paket Pengadaan vaksin rabies, obat-obatan ternak serta desinfektan Pembangunan gudang pestisida 1 unit Pembuatan RMU 1 unit Kegiatan Sektor Kehutanan 2015

No. Jenis Kegiatan 1. Rehabilitasi hutan dan lahan berupa kegiatan reboisasi pengayaan seluas 70 hektare di Register 20, Pematangkubuato, Padangcermin 2. Pemiliharaan tahun pertama reboisasi dan pengkayaan seluas 70 ha di Register 20 Pematangkubuato, Padangcermin 3. Pembuatan hutan rakyat seluas 50 hektare (2 unit) di Padangcermin dan Punduhpedada 4. Penghijauan lingkungan dengan membagikan bibit di 11 kecamatan 5. Rehabilitasi hutan mangrove seluas 30 hektare di Pulau Pahawang, Marga Punduh 6. Rehabilitasi hutan mangrove seluas 10 hektare di Desa Batumenyan, Padangcermin 7. Pembuatan demplot agroforestry di Way Lima, Tegineneng, dan Negerikaton 8. Pengadaan papan peringatan dan pengumuman di register 9. Pengadaan kendaraan roda dua sebagai sarana prasarana pembinaan kelompok sebanyak 2 unit 10. Pengadaan alat pemadam kebakaran hutan sebanyak 1 unit 11. Pengadaan sarana prasarana pengelolaan lebah madu 12. Pengadaan satu unit alat pemecah kemiri 13. Pengadaan seragam polisi kehutanan 13 unit

Selain bantuan sarana untuk meningkatkan produksi tanaman tembakau di Kecamatan Way Lima, Gedongtataan, Negerikaton, dan Padangcermin seluas 50 hektare, satu unit handtractor, dan temu usaha tembakau di Jawa Tengah. Program selanjutnya yakni dalam mendukung bumi kakao di Pesawaran, melalui bimbingan teknologi budi daya tanaman perkebunan/komoditas kakao di Jember, Jawa Timur. Bidang Kelautan dan Perikanan BIDANG kelautan dan perikanan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra. Hal ini tecermin dengan menetapkan wilayah Pesisir Pesawaran di Kecamatan Padangcermin dan Kecamatan Punduhpedada sebagai kawasan strategis minapolitan. Hal itu dilakukan dalam rangka mengangkat citra nelayan Pesawaran sebagai nelayan yang profesional, termasuk upaya menghidupkan daerah ini sebagai sentra perikanan di kawasan pesisir Teluk Lampung, yaitu dengan komoditas unggulannya adalah budi daya ikan kerapu tikus yang telah diekspor ke Hong Kong dan budi daya rumput laut. Selain itu, kecamatan lainnya diharapkan menjadi kawasan pendukung program minapolitan yang difokuskan pada budi daya ikan air tawar. Dan pada 2015 telah diusulkan sebanyak 282 persil (bidang tanah) bagi pembudi daya ikan yang ada di kabupaten setempat untuk mendapat sertifikasi lahan (prasehatkan) pada 2015. Sektor Pertambangan dan Energi Untuk membantu warga terpencil yang tidak mendapatkan suplai energi listrik dari PLN, melalui program “Habis Gelap Terbitlah Terang” pada 2015 diproyeksikan akan membangun PLTS di Desa Pulaulegundi, Punduhpidada, dengan kapasitas 50 KWp yang diperkirakan mampu menerangi 309 rumah untuk diusulkan ke Kementerian ESDM. (CK10/D10) n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.

Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan Bidang Kesehatan PEMBANGUNAN Rumah Sakit Umum Daerah Tipe C yang terletak di Dusun Sukamarga Desa Gedungtataan di areal seluas 3,4 hektare yang telah diresmikan tahun kelima kepemimpin­ an Aries Sandi Darma Putra. Pembangunan RSUD kembali akan dilanjutkan serta pengadaan sarana dan prasarana penunjang operasional RSUD dan pengadaan obatobatan. Kemudian akan meningkatan Pukesmas Pembantu Maja, Kecamatan Margapunduh, menjadi puskesmas induk dan pembangunan IPAL (instalasi pengolahan air limbah) di Puskesmas Maja melalui pembangunan fisik DAK bidang kesehatan. Selain itu, tersedianya peralatan sistem informasi kesehatan untuk 6 puskesmas (Padangcermin, Tegineneng, Kedondong, Kota Dalam, Kalirejo, dan Puskesmas Bunut). Tidak hanya fisik, begitu concernnya perhatian Aries Sandi Darma Putra, dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Pesawaran pada 2014 melalui program Jaminan Kesehatan Nasional direncanakan melalui APBD 2015 mengaver masyarakat kurang mampu lebih kurang sebanyak 12.831 jiwa dengan premi Rp19.225 per jiwa per bulan. Ditambah sebanyak 217.900 jiwa yang sudah dikaver melalui Jamkesmas atau PBI dari APBN.

Punduh. Serta, dilakukan pemekaran desa dari 133 menjadi 144 desa. Dalam rangka koordinasi pembangunan di Kabupaten Pesawaran, Aries Sandi selalu melakukan rakor pembangunan setiap awal bulan. Diharapkan kegiatan itu mampu memberikan solusi atas permasalahan dan kendala pembangunan yang sedang dilaksanakan. Dalam kepemimpinan Aries Sandi menekankan terbentuknya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Untuk memudahkan koordinasi dan informasi pembangunan, sejak 2012, Pemkab Pesawaran telah membuka Kantor Pusat Informasi Pembangunan/Perwakilan di Jakarta.

Proyeksi Pembangunan Bidang Pertanian

PERESMIAN KANTOR CAMAT. Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra, di dampingi Ketua Penggerak PKK Ria Resti Aries Sandi, meresmikan kantor Kecamatan Margapunduh hasil pemekaran Kecamatan Punduhpidada, di Desa Maja.

Pemberdayaan Masyarakat, Sosial, dan Keagamaan RASA kepedulian sosial Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra terhadap masyarakat miskin sangat tinggi. Sejak 2011, dia senantiasa menyerahkan bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni. Dengan masing-masing kepala keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta untuk membeli material sesuai dengan kondisi rumah yang akan diperbaiki. Demikian pula dengan TP PKK Kabupaten Pesawaran senantiasa memberikan bantuan bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Bantuan itu melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya dan bantuan sosial. Sejak 2012, dilaksanakan program bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 2.231 rumah. Dan,

MUSIRAN Wakil Bupati Pesawaran

Selain itu, ketersediaan pupuk di Pesawaran tidak akan mengalami kekurangan. Dan, rencananya alokasi pupuk bersubsidi pada 2015 mencapai 22.124 ton terdiri dari 12.930 ton Urea; 1.864 ton SP36; ZA 864 ton; NPK 5.352 ton, dan pupuk organik mencapai 1.114 ton. Dengan petani yang tergabung dalam rencana definitif kebutuhan kelompok dapat membeli pupuk bersubsidi dengan perkiraan harga, yakni jenis Urea mencapai Rp1.800/ kg; SP36 Rp2.400/kg; ZA 864 Rp1.300/ kg; NPK Rp2.000/kg, dan pupuk organik mencapai Rp500/kg. (CK10/D10)

PADA 2015, komitmen Bupati Pesawaran pemeliharaan irigasi serta normalisasi dan Aries Sandi Darma Putra dalam upaya perkuatan tanggul sungai di Way Lima. peningkatan pembangunan infrastruktur Bidang Pendidikan dan rencananya melaksanakan program reKebudayaan habilitasi gedung kantor desa/aula balai Dalam bidang pendidikan, program 2015, desa di beberapa desa. Serta, rehabilitasi antara lain pembangunan sarana pendidikantor kecamatan; pembangunan gedung kan, yaitu pembangunan unit sekolah baru kantor; pembangunan/peningkatan insmenengah kejuruan, dalam rangka menfrastruktur. ciptakan lapangan kerja dan mengurangi Kemudian, pembangunan sarana dan pengangguran. prasarana air bersih perdesaaan, di antaranya pembangunan sumur bor, pembangunan jaringan air bersih, dan pembangunan MCK di beberapa desa. Kemudian, pembangunan jalan dan jembatan perdesaan menyebar pada seluruh kecamatan di Kabupaten Pesawaran. Selanjutnya, pembangunan tahap lanjutan Islamic center yang akan ditambah JALAN KOTA PESAWARAN. Infrastruktur jalan Kabupaten teropong yang dapat diguPesawaran. nakan sebagai hilal. Selain itu, pembangunan gedung Kegiatan lainnya, pembangunan ruang DPRD Pesaawaran yang terletak di Dusun kelas baru SD/SMP/SMA/SMK, rehabiliBinong, Desa Waylayap, untuk tahap lanjutasi gedung sekolah SD/SMP/SMA/SMK. tan akan dilaksanakan kembali. Demikian Pembangunan gedung perpustakaan SD/ juga dalam upaya meraih predikat atau tipe SMP/SMA/SMK pada 2015 juga tetap diRumah Sakit Umum Daerah sesuai standar, lanjutkan. kembali akan dilanjutkan. Untuk meningkatkan kesejahteraan guru, Kemudian untuk penguatan saluran Pemkab Pesawaran selama kurun waktu irigasi guna membantu pengairan bagi empat tahun (2011—2014) telah memberipara petani sawah di Pesawaran, pada kan insentif kepada tenaga pendidik. 2015 tetap menjadi program lanjutan dan (CK10/D10) rencananya dilaksanakan rehabilitasi dan


rabu, 18 maret 2015

LAMPUNG POST

27


PROVINSI LAMPUNG

RABU, 18 MARET 2015

28

LAMPUNG POST

Bersama Khamamik Mesuji 10 Tahun Lebih Maju Begitu banyak pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Mesuji di bawah komando Khamamik. M RIDWAN ANAS SEJAK awal 2012, Mesuji dipimpin Khamamik sebagai bupati definitif pertama. Saat ini Mesuji telah berubah menjadi salah satu kabupaten yang memilik masa depan cerah. Penilaian itu tidak berlebihan mengingat begitu banyak pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Mesuji di bawah komando Khamamik. Baik infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, maupun transportasi. Menjadi rahasia umum jika kondisi jalan di Kabupaten Mesuji saat ini jauh lebih baik dari kondisi pada 2011 silam. Bahkan, Mesuji adalah satu-satunya kabupaten di Lampung yang memiliki jalan dengan lebar standar nasional. “Bisa dikatakan, Mesuji saat ini mungkin 10 atau 20 tahun lebih maju. Banyak yang telah dibangun, dan semua tidak berhenti sampai di situ. Contoh kecil saja, akan menjadi hal sulit untuk menemukan jalan yang sempit di Mesuji,” kata Adi Sukamto, salah satu pejabat yang juga tokoh masyarakat di Mesuji. Manfaat pembangunan sangat dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Rawajitu Utara. Mereka saat ini bisa dengan bebas keluar masuk dengan dibangunnya Jembatan Rawajitu Utara-Mesuji Timur (Ratu Timur) sebagai jembatan penghubung. Jembatan itu nantinya akan dijadi-

Khamamik Bupati Mesuji

Di Mesuji, semuanya dipermudah. Kesehatan kami dijamin, pendidikan anak kami dijamin, dan infrastruktur terus dibangun. kan jembatan utama sebagai akses masuk menuju pelabuhan barang dan dermaga yang kini tengah dikerjakan pembangunannya di Desa Sungaisidang, Kecamatan Mesuji Timur, dan Desa Trikarya Mulya, Kecamatan Rawajitu Utara.

Bangun Kampus Di bidang pendidikan, Pemkab Mesuji bersama Khamamik telah

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

SOSIALISASI BATAKO. Bupati Mesuji Khamamik (tengah) memberikan sosialisasi pembuatan batako gratis program Pemerintah Mesuji kepada masyarakat di desa Panggungjaya, Kecamatan Rawajitu Utara, beberapa waktu lalu. membangun universitas negeri. Meski masih menginduk ke Universitas Lampung, itu adalah langkah awal untuk membuat salah satu universitas terbesar di Lampung. Hal itu menjadi pasti dengan dibangunnya kampus dan pusat pendidikan dalam upaya pendukung tumbuh kembangnya pendidikan Mesuji. Sedangkan di bidang kesehatan, Pemkab Mesuji kini telah membekali masyarakat Mesuji dengan Kartu Jaminan Kesehatan. Bekerja sama dengan BPJS, Pemkab Mesuji membekali masyarakat dengan kartu sehat tanpa terkecuali.

Untuk kemungkinan, Pemkab Mesuji kini tengah menyiapkan dana untuk bedah rumah. Program ini disokong oleh pembuatan batako gratis oleh Pemkab Mesuji kepada masyarakat. “Di Mesuji, semuanya dipermudah. Kesehatan kami dijamin, pendidikan anak kami dijamin, dan infrastruktur terus dibangun. Kami berharap Pemkab Mesuji bisa terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Ngatno, warga Kecamatan Rawajitu Utara. (D10) ridwananas@lampungpost.co.id

2016, Mesuji Bebas Rumah Tidak Layak Huni PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Mesuji terus berupaya mewujudkan mimpinya untuk membebaskan masyarakat dari rumah tidak layak huni. Semuanya menjadi pasti dan nyata dengan dimulainya programprogram strategis yang diusung Pemkab Mesuji. Langkah awal yang kini sudah mulai ditapaki masyarakat dan pemerintah adalah pembuatan batu batako sebagai bahan utama rumah permanen. Langkah itu dinilai sangat tepat sebagai sebuah ide kreatif dalam penanggulangan kemiskinan. Masyarakat di Kabupaten Mesuji saat ini tengah disibukkan dengan membuat batako, masyarakat cukup menyediakan tenaganya. Pasir, alat cetak batako, serta mixer pengaduk pasir dan semen telah disediakan Pemkab Mesuji. Program cetusan Bupati ini pun disambut antusias masyarakat. Pasalnya, program pembuatan batako ini ibarat oasis di padang pasir. “Kami sediakan pasir serta keperluan lainnya agar masyarakat bisa memiliki batako untuk rumah mereka sendiri. Kita menargetkan pada 2016 sudah tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Mesuji. Semuanya harus permanen dan layak dijadikan rumah,” kata Khamamik yang tidak pernah libur dalam bekerja. Program cetak batako itu nantinya disambut program stimulan bantuan

CEK BATAKO. Bupati Mesuji Khamamik mengecek batako karya masyarakatnya. Pemkab Mesuji memberikan bantuan pasir dan alat cetak batako untuk dipergunakan masyarakat dalam membuat batako mereka sendiri. n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

dari Pemkab Mesuji untuk bedah rumah. Tahun ini, Mesuji akan membedah 1.500 rumah dengan biaya Rp10 juta untuk setiap rumah. Khamamik menjelaskan masyarakat harus membuat kelompok minimal 10 orang per kelompok untuk membuat batako mereka sendiri. Hal itu dimaksudkan agar meringankan beban mereka dalam pembuatan batako ataupun pembuatan rumah mereka sendiri. “Tidak ada pungutan apa pun, semuanya gratis. Kami bantu semua kebutuhan masyrakat. Kami berharap masyarakat bisa ikut bekerja sama dengan mengikuti program pemerintah dengan baik. Kami ingin semua berjalan dengan baik dan

semua penuh keterbukaan,” kata Khamamik. Saat ini hampir seluruh desa di Kabupaten Mesuji sudah memulai pembuatan batako. Pasir yang bersumber dari desa-desa seputaran Mesuji diangkut menggunakan alat berat milik Pemkab Mesuji. “Jika kami kehabisan pasir, kami bisa langsung SMS Pak Bupati untuk meminta pasir dan besoknya langsung dikirim. Ini sangat luar biasa, kami kini memiliki harapan untuk membuat rumah layak huni. Kondisi saat ini banyak sekali rumah masyarakat yang hanya berdindingkan geribik ataupun papan,” kata Jarwo, warga Desa Simpangpematang, Mesuji.

Khusus untuk masyarakat yang berada di desa tua, Pemkab Mesuji menaruh perhatian berbeda. Masyarakat di desa tua lebih dimanjakan dengan rumah gratis. Pemkab Mesuji berencana membuat kemungkinan yang tertata rapi untuk masyrakat desa tua. Syarakatnya cukup sederhana, yakni masyarakat harus mengikuti program pemerintah. “Saat ini kami sudah membangun rumah percontohan di Desa Sungaicambai. Rumah itu akan dipergunakan masyarakat di desa tersebut. Kami juga berencana untuk membuat kemungkinan lebih besar untuk menata perumahan di desa tua agar lebih tertata rapi,” kata Khamamik.

Dermaga Mesuji,

Realisasi Tol Air Jokowi KABUPATEN Mesuji yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tulangbawang kini siap menjadi penggerak roda ekonomi baru untuk Provinsi Lampung. Dengan dermaga yang tengah dibangun, Mesuji digadang menjadi pintu masuk lain ke Lampung, selain Pelabuhan Bakaheuni. Dengan dermaga ini, jutaan keuntungan akan didapatkan Mesuji secara khusus dan Lampung secara umum. Yang paling dirasakan adalah pertumbuhan ekonomi bagi Mesuji yang naik dua hingga tiga kali lipat. Dermaga yang dibangun di Mesuji ada dua titik, yakni dermaga penumpang di Desa Tanjungmas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, dan dermaga barang di Desa Sungaisidang, Kecamatan Rawajitu Utara, melalui dana APBN. Dermaga tersebut kini terus dikerjakan dan Mesuji juga terus melakukan pembangunan fasilitas pendukung, seperti jalan dan jembatan. Pemkab Mesuji memandang keberadaan dermaga sebagai aset yang serius untuk diperjuangkan. Hal itu terlihat dari langkah Mesuji menyediakan lahan dermaga hingga puluhan hektare. Untuk jalan, Mesuji terus melakukan pembenahan, terutama 40 km jalan yang diproyeksikan sebagai jalan utama menuju kedua dermaga. Meski demikian, ketakutan akan terbengkalainya dua dermaga ini tidak bisa dimungkiri. Hal itu melihat banyaknya aset negara yang teronggok begitu saja saat Pemerintah Pusat tidak memandang itu sebagai prioritas. Pemkab Mesuji tidak bisa berbuat banyak mengingat minimnya APBD yang hanya hitungan ratusan miliar. “Untuk dermaga ini, perlu perhatian serius dari Pemerintah Pusat. Kami di kabupaten berharap pemerintah mau menuntaskan dermaga ini,” kata Bupati Mesuji Khamamik. Sebab, dengan adanya dermaga, selain mengurangi beban Bakaheuni, untuk pertumbuhan ekonomi Mesuji juga sangat baik. “Mesuji adalah daerah yang pantas untuk perlintasan tol air,” ujar Khamamik.

Siapkan Jalan Untuk jalan, Mesuji menyiapkan jalan dengan lebar 15 meter hingga 18 meter. Dengan jalan selebar itu, Khamamik menilai jalan tersebut cukup pantas dijadikan jalan utama sebagai pendukung dermaga. “Jalan sudah siap dengan lebar hingga 18 meter. Untuk dermaga barang, kami arahkan dijadikan pelabuhan ikan juga,” kata dia. Dermaga itu dapat menjadi solusi pengiriman hasil udang, perikanan, dan hasil pertanian ke Jakarta dan wilayah lain yang terhambat karena persoalan transportasi.

(CK6/D10)

CK6/D10)

Perbaiki Infrastruktur agar Rakyat Makmur BURUKNYA infrastruktur di Kabupaten Mesuji menjadi perhatian serius Bupati Mesuji Khamamik tahun ini. Infrastruktur tersebut yakni jalan, jembatan, saluran air, air bersih, dan listrik. Kelima item itulah yang akan terus dibangun tahun ini. Walau begitu, dengan APBD sekitar Rp710 miliar, Mesuji juga akan meningkatkan kualitas pendidikan serta pertanian. Khamamik mengatakan untuk efisiensi anggaran, tahun ini Mesuji akan lebih banyak melakukan

pengadaan. Artinya, dalam setiap pekerjaannya, Mesuji tidak sepenuhnya melibatkan pihak ketiga. “Misalkan untuk membangun jalan beton, Mesuji hanya melibatkan pihak ketiga untuk membeli batunya. Pemda membeli mobil dan mesin molennya, lalu memberdayakan masyarakat dalam pengerjaannya. Hal itu untuk efisiensi anggaran agar lebih banyak infrastruktur yang bisa dibangun,” kata Khamamik. Dalam bidang peningkatan kes-

ejahteraan masyarakat, Mesuji akan memberikan bantuan bedah rumah bagi warga tidak mampu. Selain itu, khusus untuk desa tua, Mesuji akan melakukan penataan rumah. Semua rumah milik masyarakat desa tua akan diperbaiki dan ditata. Masyarakat juga akan diberikan fasilitas rumah pinjam pakai milik Pemkab Mesuji yang kini tengah dibangun di beberapa desa tua. Dengan pola seperti itu, diharapkan masyarakat bisa hidup lebih mandiri.

Sebab, di dalam rumah tersebut diberikan juga beberapa pelatihan kepada masyarakat oleh Pemkab. “Melalui APBD, Mesuji merencanakan akan membangun sekitar 1.500 rumah tidak layak huni. Setiap rumah akan mendapatkan bantuan Rp10 juta. Syaratnya, mereka harus memiliki bata atau batako minimal 10 ribu. Sebelumnya, kami juga sudah memberikan bantuan mesin cetak bata berikut tanahnya untuk membuat batu bata sendiri,” kata

dia. Khamamik mengatakan pihaknya akan memberikan pembinaan kepada masyarakat desa tua untuk mengubah pola hidup mereka yang lebih banyak bergantung pada sungai. “Semua program yang kami lakukan bertujuan menyejahterakan masyarakat,” ujar Bupati yang tidak pernah libur meski hari Sabtu dan Minggu, bahkan pada hari libur nasional tersebut. (CK6/D10)


BISNIS KORPORASI

Ambulans yang menjadi wujud sinergitas BRI dan Pemprov Lampung diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Nur Jannah

B

ANK Rakyat Indonesia (BRI) melalui corporate social responsibility (CSR) memberi bantuan sebuah ambulans VVIP untuk Pemerintah Provinsi Lam­ pung. Penyerahan dilaku­ kan langsung oleh Pimpinan Wilayah BRI Bandar Lam­ pung Tri Wintarto kepada Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Selasa (17/3). Penyerahan ambulans se­ cara simbolis dilakukan se­ usai upacara peringatan HUT ke-51 Provinsi Lampung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Pimpinan Wilayah BRI Bandar Lampung Tri Wintarto berharap melalui bantuan itu pelayanan ke­ sehatan Pemerintah Provinsi Lampung kepada masyarakat semakin maksimal. “Kami juga siap mendukung program Pemprov Lampung dengan memberikan layanan fasilitas rumah sakit online BRI dan dipadukan dengan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS),” kata Tri Wintarto, Selasa (17/3). Menurutnya, dengan hal itu diharapkan rumah sakit akan lebih mudah dan maksimal dalam melayani masyarakat hingga ke pelo­ sok daerah. Khususnya de­ ngan memanfaatkan pem­ bayaran RS melalui jaringan unit kerja dan e-channel BRI. Dia mengemukakan dengan teknologi yang dimiliki BRI

saat ini, pihaknya optimistis mampu menjawab tantangan pemerintah untuk memberi­ kan kemudahan dalam fasili­ tas pembayaran RS. “Kami berusaha mewujud­ kan pembayaran yang trans­ paran dan akuntabel, selama tidak bertentangan dengan ketentuan rahasia bank yang berlaku,” kata dia.

Sarana Pendukung Tri Wintarto menegaskan janji tersebut sangatlah ber­ alasan mengingat BRI memi­ liki lebih dari 10.396 unit kerja. Lalu 20.792 mesin ATM dan 131.204 EDC yang terse­ bar di seluruh Indonesia. Selain itu, BRI juga menye­ diakan sarana dan prasarana pendukung untuk mengimple­ mentasikan layanan rumah sakit online. Hal itu dilaku­ kan agar Pemprov Lampung, khususnya rumah sakit yang ditunjuk, dapat menghemat biaya operasional. “Tidak hanya itu, BRI juga siap mem­ berikan fasilitas pembiayaan baik untuk kredit mikro, kecil, menengah maupun korpo­ rasi,” ujarnya. Tri Wintarto mengungkap­ kan pihaknya juga berencana kembali menyalurkan CSR yang bermanfaat dan meng­ untungkan bagi masyarakat. “CSR yang kami berikan harus benar-benar optimal dan ber­ manfaat untuk orang lain,” kata Tri Wintarto. (VER/L1) nurjannah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

PROMOSI TANPA BUNGA. Wakil Perusahaan PT Buana Cipta Alam Sejahtera, Rika Kuswan, menjelaskan berbagai keunggulan Pramuka Garden Residence di Marketing Office Sentra Property, Jalan Pangeran Diponegoro No. 40 D-E, Telukbetung, Bandar Lampung, Senin (16/3). Saat ini Pramuka Garden Residence menggelar promosi cash bertahap tanpa bunga.

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 10.131,48

KURS JUAL

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.935,83

10.824,41

13.275,00

13.143,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.278,41

9.559,30

9.462,88

1.709,84

1.692,79

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.795,62

9.695,59

14.030,35

13.886,89

19.677,53

19.479,24

KOMODITAS

per Selasa, 17 Maret 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

13

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 8.069 13.608 30.400 49.563 20.052 16.988 1.691 9.265 496.200

per Selasa, 17 Maret 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

10.025,48

DOLLAR KANADA (CAD) 10.384,89

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

BRI Serahkan Ambulans ke Pemprov Lampung

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Rabu, 18 MARET 2015

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

SERAHKAN BANTUAN. Pimpinan Wilayah BRI Bandar Lampung Tri Wintarto menyerahkan satu unit mobil ambulans VVIP kepada Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Selasa (17/3). Penyerahan mobil yang berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) dilaksanakan seusai upacara HUT ke51 Provinsi Lampung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMALA


± Rabu, 18 MARET 2015

±

±

±

CMYK

±

EKONOMI BISNIS

14

Zurich Gencar Kenalkan Produk ke Daerah

PTPN 7 Kumpulkan 100 Kantong Darah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung menggelar kegiatan donor darah, Selasa (17/3). Ke­ giatan yang digelar di Gedung Pertemuan PTPN 7, Bandar Lampung, mengumpulkan 100 kantong darah dari 113 pendonor. Sekretaris Perusahaan PTPN 7 Y Hadi Nugroho mengungkapkan setiap bulan kebutuh­ an darah rumah sakit di Bandar Lampung mencapai 3.500 kantong darah. Sementara kini hanya 70 persen kebutuhan yang terpenuhi dari donor sukarela. Untuk itu, pihaknya turut ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan darah untuk masyarakat Lampung. Hampir seluruh karyawan kantor direksi dan unit Distrik Way Sekampung menyumbangkan darahnya sehingga terkumpul 100 kantong darah dari 113 pendonor. “Kegiat­ an ini merupakan bentuk kepedulian sosial PTPN 7 terhadap sesama. Apalagi saat ini kebutuhan darah untuk rumah sakit di Bandar Lampung masih belum terpenuhi oleh PMI,” katanya melalui rilisnya kepada Lampung Post, Selasa (17/3). Menurutnya, aksi sosial donor darah ini merupakan kepedulian terhadap sesama umat manusia. Dia berharap kegiatan yang sangat bermanfaat ini bisa terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Staf PMI Lampung, Jonny Herlambang, menjelaskan saat ini PMI masih belum bisa mencukupi kebutuhan darah masyarakat di Lampung. Setiap hari permintaan darah dari seluruh rumah sakit di Bandar Lampung sekitar 100 kantong lebih. “Kebutuhan itu dapat dipenuhi dari donor sukarela dan donor keluarga pasien. Untuk itu PMI terus bersosialisasi melalui media cetak dan elektronik mengajak masyarakat Lampung untuk mendonorkan darahnya,” kata Joni. (VER/L1)

LAMPUNG POST

±

Penetrasi asuransi secara nasional hanya sekitar 5% sehingga 95% bisa dikategorikan sebagai penduduk yang belum tersentuh asuransi dan kebanyakan berada di kota-kota di luar Jakarta. VERA AGLISA

n DOKUMENTASI ZURICH

BERDISKUSI. CEO & President Director PT Zurich Topas Life (Zurich) Oemin Handajanto (tengah) bersama Head of Proposition of Zurich Ade Bungsu (kiri) dan Chief Marketing Officer Zurich Heru Gunadi berdiskusi sebelum peluncuran produk Srikandi Protection Amani di Medan, Selasa (17/3). Produk tersebut menyasar kaum perempuan dengan memberikan pertanggungan terhadap 44 penyakit kritis hingga usia 85 tahun.

OJK Wajibkan LKM Berbadan Hukum LEMBAGA Keuangan Mikro (LKM) harus sudah memiliki badan hukum sebelum 8 Januari 2016. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ada 19.334 LKM di Indonesia yang belum berbadan hukum. Analis Eksekutif Senior Bidang Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) OJK Roberto Akyuwen me­ ngatakan OJK melakukan pembinaan, pengaturan, dan

pengawasan LKM. Pembinaan dan pengawasan LKM dide­ legasikan kepada pemerintah kabupaten/kota atau pihak lain yang ditunjuk oleh OJK. “Pihak lain ini diperlukan bila pihak pemda belum siap, seperti kepada BPD, LSM, maupun perguruan tinggi,” ujarnya dalam sosialisasi LKM di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (17/3). Dia mengatakan untuk menjamin transaksi keuangan

dimungkinkan bisa dibentuk Lembaga Penjamin Simpanan tingkat mikro di provinsi. Roberto mengatakan saat ini di Indonesia ada 637.838 LKM, di antaranya ada 19.334 LKM yang belum berbadan hukum. Jika LKM sudah berbadan hukum dan mengurus proses perizinan melalui OJK, ada kelebihan yang akan didapat oleh lembaga keuang­ an ini. Kelebihan LKM yang memi-

liki status yang legal, kata dia, bisa beroperasi secara nyaman dan akan mendapat peningkatan kapasitas pembinaan dari OJK. LKM juga bisa meningkatkan produk se­perti mendorong agen asuransi mikro untuk finansial. “LKM bisa mendapat bunga yang relatif rendah, channeling ke bank, dan bisa beroperasi dengan tata kelola yang baik dengan sistem pelaporan,” katanya. (IAN/L1)

Ramayana Banjir Diskon Ulang Tahun MEMERIAHKAN hari jadinya, Ramayana Robinson kembali memanjakan pelanggan lewat program 37th Anniversary Sale. Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan ZA Pagaralam, Rajabasa, Bandar Lampung, memberikan diskon hingga 70%. Assistant Manager Ramayana Robinson Rajabasa, Yusuf Efendi, mengatakan dalam program 37th Anniversary Sale banyak produk fashion yang didiskon hingga 70%. Kemu-

dian produk supermarket juga diberikan potongan harga 20% sampai 25%. Untuk produk supermarket, masyarakat dapat menikmati diskon mulai 20—31 Maret mendatang. “Terdapat 16 item yang dipastikan harganya sangat terjangkau. Antara lain anggur Red Globe hanya Rp5.950 per 100 gram, Pepsodent PG jumbo 190 gram hanya dibanderol Rp7.600 dan masih banyak lagi,” ujarnya saat ditemui,

Senin (16/3). Sedangkan untuk produk fashion, potongan harga diberikan sejak 6—31 Maret. Berbagai merek ternama ditawarkan dengan harga sangat terjangkau. Diskon hingga 70% untuk kaus DSL, sandal Carvil, dan kaus Salju. Selain juga untuk merek terkenal lainnya yang hanya ada di Ramayana, di antaranya JJ Jeans, Pink, raf21, Aerosmith, Aerosmith Kids, JJ Kids, dan

iMarcon. Tak ketinggalan, di lantai III yakni arena bermain Zone 2000 juga ikut andil dalam program yang semakin memanjakan konsumen. Selama Maret, setiap bermain di Zone 2000 pelanggan mendapatkan bonus saldo hingga 50 persen untuk semua permainan, produk Sosro, dan kupon jalan-jalan ke Yogyakarta. Kupon tersebut akan diundi di akhir Maret. (*10/E2)

P

ERUSAHAAN asuransi PT Zurich Topas Life (Zurich) semakin gencar mengenalkan produknya ke daerah. Selain untuk memperluas basis nasabahnya, gencarnya penetrasi se­iring dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada industri keuangan untuk memasyarakatkan asuransi hingga pelosok Tanah Air. “Kami bekerja keras memperkenalkan produk asuransi ke daerah di Indonesia, di tengah maraknya perusahaan asuransi lain yang fokus menggarap Jakarta dan kota besar lainnya,“ kata CEO & President Director Zurich Oemin Handajanto, melalui rilisnya kepada Lampung Post, Selasa (17/3). Hal itu dikemukakannya pada peluncuran produk Srikandi Protection Amani di Medan, Selasa (17/3). Oemin mengatakan penetrasi ke kota-kota kecil juga perlu untuk membantu tumbuhnya agen penjualan. Dia menambahkan penetrasi asuransi secara nasional baru sekitar 5%. Sementara 95% bisa dikategorikan sebagai penduduk yang belum tersentuh asuransi dan kebanyakan berada di kotakota di luar Jakarta. “Kami ingin semakin ba­ nyak masyarakat Indonesia yang memahami perlunya proteksi untuk perlindungan diri dan keluarga,” kata dia. Pemilihan Medan, lan-

jut Oemin, karena ibu kota Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi yang sangat besar. Ke depan, pengenalan produk juga merambah daerah lainnya di Sumatera, seperti Lampung. Produk Srikandi Protection Amani merupakan produk proposisi terbaru unit link prestigio yang membidik kaum perempuan. Program terbaru ini merupakan perluasan dari Srikandi Protection yang sukses dipasarkan sejak enam bulan lalu. Dia mengakui animo masyarakat terhadap produk Srikandi Protection Amani sangat tinggi. “Khusus untuk produk itu, Zurich memberi perluasan dari segmen pemilihan pe­ ngelolaan dana investasinya, yakni dana investasi berbasis syariah. Investasi itu cocok untuk warga di kota-kota kecil yang menjadi fokus garap­ an kami,” kata Oemin. Head of Proposition of Zurich Ade Bungsu menjelaskan Zurich juga menyiapkan beberapa program, seperti menawarkan rider baru atau produk baru. Lalu memperbarui produk yang sudah ada serta memberi nilai tambah atau manfaat yang lebih kepada pemegang polis. Srikandi Protection Amani, kata Ade, memberikan perlindungan hingga Rp1 miliar bila tertanggung terdiagnosis satu dari 44 penyakit kritis hingga usia 85 tahun. (L1)

±

veraaglisa@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

Rabu, 18 MARET 2015

±

CMYK

digital

LAMPUNG POST

15

Lemari Es Canggih L4 Grande Lemari es ini dilengkapi humidity control yang berfungsi memberikan kondisi yang ideal untuk sayuran dan buah agar tetap segar dan tahan lama. ADI SUNARYO

M

ITSUBISHI Electric menghadirkan lemari es jenis Electric L4 Grande MR-L78E de­ ngan menggunakan standar Mitsubishi Electric Qua­l ity (MEQ). MEQ telah berpe ­ ngalaman selama 70 tahun dalam kecanggihan teknologi, desain, dan produksi. Karyawan Toko Raja Elektronik di Jalan Pangkal Pinang No. 29, Tanjungkarang Pusat, Jefri, mengatakan lemari es L4 Grande mempunyai desain yang unik dengan empat pintu. Lemari es ini dirancang untuk menampung kapasitas besar, yaitu 710 liter. Dengan lebar 90 cm, piring-piring besar dapat dengan mudah dimasukkan ke lemari es. Menurutnya, hanya lemari

es Mitsubishi Electric yang memiliki fitur Vitamin Factory yang berfungsi sebagai klorofil dalam sayuran. Klorofil ini berfungsi menstimulasi vitamin ketika proses pembuatan makanan (fotosintesis). “Jadi sayuran yang disimpan di dalam lemari akan tetap enak, rasa tetap terjaga dan sehat,” kata Jefri, Minggu (15/3). Selain itu, lemari es ini dilengkapi dengan Humidity Control yang berfungsi memberikan kondisi yang ideal untuk sayuran dan buah agar tetap segar dan tahan lama. Rak paling atas yang dapat digeser ke belakang memberikan ruang yang dalam untuk menyimpan barang-barang ukuran kecil dan sayuran untuk kapasitas yang lebih banyak. Dia menjelaskan ada refrigenerator room work top

style dengan mengacu pada fre­kuensi penggunaan ruang lemari es. Freezer bawah dirancang untuk meminimalisasi waktu membungkuk saat hendak membuka lemari es. “Kami menyebut ruang ini dengan zona emas, di mana sebagian besar penggunaan sehari-hari berada di zona ini. Zona emas ini memberikan kenyamanan buat kita untuk menyimpan barang-barang yang paling sering kita gunakan dalam posisi level mata sehingga dapat dengan mudah dilihat dan dijangkau,” katanya. Jefri menjelaskan lemari es ini dilengkapi dengan automatic door closer yang berfungsi saat pintu dalam keadaan se­ tengah terbuka (kurang dari 16 derajat) akan menutup secara otomatis. Adjustable door pocket pada lemari es membuat rak pintu mudah untuk disesuaikan dan menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran wadah makanan. Lalu capsule door pocket dapat membantu

mencegah makanan yang di­ letakkan di rak paling atas agar tidak mudah terjatuh. Selain itu, lemari es ini dilengkapi dengan eco mode yang secara otomatis me­ ngurangi tingkat konsumsi energi selama bukan waktu sibuk. Ada pula scene adjusted control yang dilengkapi dengan mikroprosesor yang dapat mengingat pola-pola penggunaan lemari es di rumah tangga dalam berbagai macam jangka waktu yang secara otomatis beroperasi pada kondisi yang paling optimal. “Jadi lemari es ini lebih efesien dari penggunaan energi,” ujar Jefri. Untuk lemari es Mitsubishi Electric tipe L4 Grande MRL78E ini dibanderol dengan harga Rp19 juta. Mitsubihsi Electric juga tersedia dalam berbagai tipe lainnya dengan fitur dan keunggulan yang sama. (L1) adisunaryo@lampungpost.co.id

Mesin Cuci LG Dilengkapi Fitur Six Motion

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

LEMARI ES CANGGIH. Karyawan Toko Raja Elektronik di Jalan Pangkal Pinang, Bandar Lampung, menunjukkan lemari es L4 Grande yang mempunyai banyak fitur canggih, Minggu (15/3).

MESIN cuci LG kini dilengkapi dengan fitur Six Motion yang memiliki kemampuan membersihkan pakaian se­p erti layaknya mencuci dengan tangan. Karyawan Electronic City, Andri Yanto, mengatakan Six Motion merupakan teknologi pertama di dunia yang hanya dimiliki mesin cuci LG tipe WD-P1411RDR. Fitur tersebut membuat pakaian yang telah dicuci menjadi lebih bersih,

seperti mencuci dengan ta­ ngan. Dia menjelaskan dengan fitur tersebut, mesin cuci bisa mencuci menggunakan enam gerakan putaran tabung; di antaranya stepping (pencucian bertenaga), filtration (bebas detergen), rolling (pencician optimal), tumbling (pencucian normal), scrubbing (pencucian merata), dan swing (pencucian lembut). “Enam gerakan mencuci

tersebut membuat pakaian lebih cepat bersih dengan waktu yang lebih hemat hingga 53% dan performa pencucian kelas A. Mesin cuci ini juga memiliki dryer, jadi bisa mengeringkan pa­ kaian hingga 100% dengan kapasitas pengeringan 6 kg dan kapasitas pencucian 10 kg,” ujar Andri di Electronic City, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (17/3). Mesin cuci ini dibanderol

dengan harga Rp12,789 juta. Untuk pelangggan dengan kartu kredit BCA, BNI, Niaga, City Bank, Danamon, ANZ, Mega, HSBC, Mandiri Power B uy, P e r m at a B a n k , d a n BRI ada diskon 10%. Pembelian tunai dengan kartu debit BCA akan mendapatkan diskon tambahan 5% sehingga cukup membeli dengan harga Rp10.934.595. Promosi ini berlaku 17—19 Maret 2015. (*12/L1)

n LAMPUNG POST/*12

MESIN CUCI. Karyawan Electronic City menunjukkan mesin cuci LG yang mampu mencuci dengan enam gerakan, seperti mencuci dengan tangan, Selasa (17/3).


OPINI

rabu, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

16

Pendidikan Seks dan Keragaman Budaya Ahmad Baedowi Direktur Pendidikan Yayasan Sukma Jakarta

B

n FERIAL

Mencari Keadilan Hukum Daeng Novrial Pemerhati masalah sosial-politik, tinggal di Bandar Lampung

N

ASIB nenek Asyani hanyalah salah satu cerita dari berbagai kasus hukum di negeri ini. Betapa lemahnya rakyat kecil atau si miskin mencari keadilan hukum. Tuduhan pencurian kayu jati kepada nenek Asyani oleh pihak Perhutani sebagai bentuk dari ketidakadilan yang menimpa rakyat kecil dan mencederai hakikat keadilan hukum di negeri ini. Apa yang sering kita sebut dengan ketidakadilan semakin nyata, ketika alat-alat negara memperlakuan warganya dengan semena-mena. Peristiwa yang bermula saat nenek Asyani dan Ruslan, menantunya, yang tinggal di Dusun Secangan, Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, memindahkan kayu jati dari rumahnya untuk dibawa ke rumah Cipto (tukang kayu) untuk dijadikan peralatan kursi. Akan tetapi, pihak Perhutani menganggap ketujuh kayu yang telah ditumpuk dinyatakan hasil illegal logging dan segera di proses secara hukum. Padahal, dari ketujuh kayu tersebut merupakan hasil tebangan mendiang suami nenek Asyani yang dilakukan lima tahun yang lalu di lahan tanah sendiri dan disimpan di rumahnya. Kepemilikan lahan ini dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat hak atas tanah yang dimiliki Asyani. Tindakan Perhutani dengan memerkarakan sang nenek di Pengadilan Negeri Situbondo Jawa Timur dengan menggunakan Pasal 12d juncto Pasal 83 Ayat (1a) Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pemberatasan dan Pencegahan Perusakan Hutan. Prinsip persamaan di mata hukum yang menjadi amanat dari UUD 1945 dengan tujuan melindungi setiap warganya, pada Pasal 27 UUD 1945. Secara jelas dinyatakan bahwa segala warga negara sama kedudukannya di dalam hukum, dan negara wajib melindungi, dengan tidak ada pengecualian. Ternyata sering praktik ketidakadilan hukum selalu muncul. Dalam beberapa kasus, terutama apabila orang miskin berhadapan dengan pihak yang memiliki kekuatan ekonomi, sosial, dan politik, selalu saja tidak berdaya dan menjadi korban. Mencari keadilan menjadi simbol dari perlawanan atas bungkamnya nurani pemerintah bagi masyarakat miskin yang mendambakan rasa keadilan hukum. Masih banyak lagi fakta ketika para ko-

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

ruptor dan penjahat berdasi diperlakukan sangat berbeda dengan orang kecil yang terjerat kasus hukum. Bantuan hukum bagi orang miskin bukanlah sebuah ungkapan belas kasihan, melainkan menjadi hak mendasar bagi setiap manusia untuk memperoleh pembelaan hukum. Negara wajib menyediakan sarana bantuan hukum. Bangsa Indonesia dihadapkan pada kenyataan banyaknya perkara yang melibatkan rakyat kecil dalam persoalan hukum. Kasus yang melibatkan orang miskin dalam berbagai kasus, seperti penggusuran, kriminalisasi, penyerobotan tanah, dan haknya. Tingginya biaya perkara, birokrasi yang minta dilayani, dan watak aparat pengadilan yang belum sepenuhnya bersih dari praktik korupsi, menyebabkan rakyat kecil tertindas.

Keadilan untuk Semua Hukum saat ini sedang berada pada kondisi yang dilematis, yaitu kondisi saat negara telah gagal menjadikan sistem dan praktik hukum untuk melindungi keadilan kepada masyarakat miskin dan paling tertindas. Politik negeri ini dan arah pembaruan hukum yang elitis, penegakan hukum yang sarat korupsi dan melahirkan mafia hukum sehingga lembaga peradilan tidak mampu menjadi pembaru hukum. Hukum Indonesia dinilai belum mampu memberikan rasa keadilan kepada masyarakat yang tertindas. Bahkan, sebaliknya, hukum menjadi alat bagi pemegang kekuasaan untuk bertindak semena-mena. Fenomena di negara ini ketika orang miskin atau kecil mudah dijebloskan ke dalam penjara. Tetapi orang yang memiliki banyak uang dan kekuasaan itu sulit untuk diusut. Penegakan hukum tidak hanya berperang dengan berbagai kepentingan menghadapi deretan kejahatan kerah putih, seperti kasus BLBI, Century, lumpur Lapindo di Sidoarjo, pembalakan liar, kasus korupsi pejabat kelas kakap, dan rekening gendut para petinggi negara. Sebaliknya, penegakan hukum begitu tegas terhadap kasus nenek Asyani, dan kasus pencurian sejenis yang mengatasnamakan supermasi hukum, suasana hukum yang tumpul ke atas tak bisa dilepaskan dari fenomena industrialisasi kekuasaan. Seperti kasus nenek Minah, pencuri kakao, anak mencuri sandal jepit, kasus pidana warga miskin dianggap kejahatan besar dan harus ditindak cepat langsung di jebloskan di dalam penjara. Sementara

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

para koruptor sang maling uang negara miliaran sampai triliunan divonis pengadilan hanya hitungan tahunan. Bahkan pejabat negara yang sudah divonis pun masih duduk tenang menunggu proses banding hingga mendapatkan remisi nantinya. Hukum dan peradilan kita justru lebih banyak dimanfaatkan oleh politikus dan elite. Sistem dan praktik hukum kita tidak akan lagi mampu memberikan keadilan kepada rakyat miskin yang tertindas, diskriminasi ini akan berujung pada kematian hukum Indonesia. Penegakan hukum di Indonesia seperti mata tombak yang tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas. Ke manakah peran alat penegak hukum seperti polisi, kejaksaan dan badan peradilan, yang diharapkan selama ini. Sementara Mahkamah Agung sebagai lembaga peradilan tertinggi, cenderung lebih banyak tak mampu melakukan pembaruan hukum di Indonesia. Perbedaan penerapan hukum antara orang besar dan orang kecil, kaya dan miskin akan semakin mengurangi kepercayaan rakyat terhadap lembaga hukum di Indonesia. Akankah kita percaya terhadap institusi hukum kita, kalau masih saja ada beberapa oknum yang masuk dalam sistem pengadilan, kejaksaan, polisi, dan aparatur negara yang terjebak ke dalam lingkaran mafia hukum. Dalam keterpurukan praktik berhukum di negeri ini, realitas ketidakadilan hukum terutama yang menimpa kelompok masyarakat kecil dan miskin menjadi persoalan. Saatnya kita tidak hanya memahami dan menerapkan hukum secara legalistik-positif, yaitu cara berhukum yang berdasar pada peraturan-peraturan hukum tertulis semata (rule bound). Hukum secara substansi bukanlah hukum yang berlaku dalam pasal-pasal yang sangat kaku dan eksklusif. Hukum dalam pandangan sosiologis adalah hukum yang dinamis aktual dan faktual dalam menyelesaikan pelbagai konflik sosial yang muncul dalam masyarakat. Masalah ini bukanlah sebuah kasus pencurian kayu secara besar-besaran yang merugikan negara. Kita selalu menunggu apakah akhir dari cerita nenek Asyani di hadapan proses hukum nanti, nyatanya uang dan kedudukan sangat menentukan saat keadilan hukum menjadi mahal. Semoga keadilan dan hati nurani masih ada di negeri ini. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

UKAN kehidupan namanya jika tidak ada pro dan kontra terhadap suatu masalah yang berkembang dan terjadi di tengah masyarakat. Itu, misalnya saja, tentang fenomena kehidupan seks remaja yang diduga semakin liar dan memerlukan intervensi yang solutif dari dunia pendidikan. Beragam pendapat dan argumen tentang bagaimana pendidikan seks diperkenalkan kepada para remaja usia sekolah menengah hingga saat ini masih dianggap belum menemukan jalan keluar dan kesepakatan yang memadai tentangnya. Padahal, jika kita lihat berdasarkan kesepakatan internasional di Kairo 1994 (The Cairo Consensus) tentang kesehatan reproduksi yang ditandatangani 184 negara termasuk Indonesia, diputuskan tentang perlunya pendidikan seks bagi para remaja. Dalam salah satu butir konsensus tersebut ditekankan tentang upaya untuk mengusahakan dan merumuskan perawatan kesehatan seksual dan

Pendidikan seks dengan pendekatan keragaman budaya diharapkan dapat mengembangkan aspek afeksi siswa ke arah yang lebih positif dan jernih dalam melihat persoalan seksual. reproduksi serta menyediakan informasi yang komprehensif, termasuk bagi para remaja. Dalam konteks ini, kita perlu menimbang peran sekolah dalam memberikan informasi tentang perilaku seksual secara memadai melalui sebuah pendekatan yang relevan bagi tujuan proses belajar-mengajar.

Bagaimana Memulainya? Dalam buku Politics, Language, and Culture: A Critical Look at School Reform, Joseph Check (2004) mengajukan pertanyaan menarik tentang muatan kurikulum dalam sebuah sistem pendidikan. “Dapatkah sistem pendidikan sebuah negara melalui muatan kurikulumnya menghindari pertanyaan tentang isu ras, bahasa, dan budaya, serta dapat mencapai prestasi yang diharapkan?” Pertanyaan sangat serius ini mengundang kita untuk menjawab bahwa tidak mungkin rasanya kita menghindari isu-isu tersebut sejauh persoalan pemerataan (equity) pendidikan masih tetap tinggi, akses (access), dan kualitas (quality) pendidikan juga masih rendah. Ketimpangan-ketimpangan itu, salah satunya dapat diatasi dengan agenda keragaman budaya dan etnik dalam kurikulum pendidikan nasional. Menurut Ronal Ferguson (2002), respons dan pendekatan budaya sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi dan pemahaman anak di sekolah, terutama menyangkut sikap dan perilaku siswa dalam memandang perbedaan, termasuk di dalamnya perbedaan seksual pria dan wanita. Selain kebutuhan instinktif dari siswa dalam memandang perbedaan, memasukkan agenda pendidikan seks dengan kebutuhan muatan budaya dan etnisitas dalam kurikulum juga akan meminimal-

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

kan pemahaman siswa terhadap persepsi seks itu sendiri. Selain itu, alasan lainnya mengapa kita membutuhkan muatan keragaman budaya dan etnik dalam memperkenalkan pendidikan seks ialah untuk mengubah dan menambah respons pedagogis guru dalam mengajar. Jika guru memiliki kepekaan budaya dan etnik yang kuat, respons pedagogis guru akan meningkat dengan sendirinya. Melalui pendekatan muatan kurikulum berbasis budaya, respons pedagogis para guru terhadap siswa juga akan berbeda, dan hal tersebut dengan sendirinya akan membantu siswa dalam mengaksentuasinya keragaman budaya di lingkungan sekolah (Gordy & Pritchard, 1995). Mendiskusikan perihal seks ke dalam diskursus keragaman budaya dan etnik pasti akan jauh lebih menarik ketimbang memberikan para siswa kita dengan pendekatan biologis semata. Penting untuk memberikan persepsi kepada para siswa kita tentang makna perbedaan jenis kelamin dalam bingkai budaya dan agama agar tumbuh rasa hormat terhadap lawan jenis. Perilaku menghormati secara budaya tentu akan berimplikasi terhadap cara pandang dan cara berperilaku siswa terhadap lawan jenis masing-masing. Elaborasi terhadap keragaman secara budaya dengan demikian menjadi dasar yang diperlukan bukan hanya untuk pendidikan seks, melainkan juga untuk semua jenis keilmuan yang ingin diajarkan kepada siswa. Pendekatan keragaman budaya juga dimaksudkan agar tidak muncul salah pengertian dari masyarakat terhadap pendidikan seks. Kemasan pendidikan seks melalui pendekatan keragaman budaya akan memudahkan siswa dan guru merasa nyaman untuk berbicara hal-hal yang sensitif tetapi penuh dengan rasa hormat. Selain itu, masyarakat perlu tahu bahwa memberikan pendidikan seks tidak dilakukan dengan sembarangan. Akan tetapi, kemasannya juga berusaha disesuaikan dengan usia dan perkembangan si anak. Dengan memakai bahasa yang komunikatif dan dijauhkan dari kesan vulgar, pendekatan keragaman budaya diharapkan dapat memberi rasa nyaman siswa, guru, dan orang tua sekaligus. Jika kita mampu merumuskan pendekatan ini secara lebih konkret, akan banyak riset di sekitar ragam budaya dan kaitannya dengan pendidikan seks, sep erti bagaimana mengaitkan nilainilai dari budaya tertentu dengan proses-proses reproduksi, serta bagaimana mereka harus menjaga kesehatan alat reproduksinya, bagaimana menyikapi tanda-tanda kedewasaan yang dialami, mulai makna mimpi basah bagi pelajar laki-laki, menstruasi yang dialami perempuan, penyakit kelamin yang bisa saja muncul, hingga bagaimana mengantisipasinya serta berbagai permasalahan lainnya. Semua perbedaan dan keragaman dalam masyarakat dilihat sebagai sumber kekuatan untuk pemberdayaan masyarakat. Agen pertama yang akan menyampaikan paham dan ideologi keragaman budaya itu ialah para guru yang lebih dapat mengerti aspek kebutuhan pedagogis dalam mengajar. Artinya, tanggung jawab dan respons guru secara budaya juga akan memperkuat proses pemahaman siswa mengenai pentingnya pengetahuan tentang seks. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@ lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com berikut nomer kontak dan rekening pengirim. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


OPINI

RABU, 18 MARET 2015 NUANSA

Alali Tamong

D

n LAMPOST/hendrivan

Mustaan Basran Wartawan Lampung Post

ELAPAN dari sepuluh jari tangan Kacung kini terpasang alali (cincin) berbatu akik dengan rangkanya dari logam alpaka dan titanium. Bak tak terlepas lagi dari jari-jari itu, hingga membuat koleganya Inem pun berkomentar. “Bang, gaya amat sih. Banyak benar cincinnya yang dipakai, sekalian aja tiap jari dipasang dua.” Bahkan karena tidak ada jawaban, Inem kembali mengoceh. “O... itu akik pada ada khasiatnya ya?” Kacung pun memperlihatkan ponsel Androidnya ke Inem. Sembari menunjukkan foto jari tangan bercincin miliknya. “Ini lo Nem, bisnis. Sapa pandai kuntak di midsus wat sai haga (siapa tahu kontak di media sosial—medsos—ada yang mau). Kan tinggal sebut harganya, he..he,” kata Kacung. “Cincin ini semua warisan dari Tamong (Kakek) saya Nem, sekarang mau saya tawar-

kan dengan harga tiga ribu, tahu kan?” Inem kebingungan, alangkah murah rekannya itu menjual cincin. “Jadi kalau saya punya uang sepuluh ribu, boleh dapet empat Bang? Saya mau pake juga lah, sopo ngerti (siapa tahu) ada gunanya untuk jaga-jaga,” kata Inem. “Waduh Inem.... Anda sudah salah persepsi dalam dua hal,” Kacung cepat menanggapi ungkapan rekannya sembari bersedekap bak ahli perbatuan. “Pertama.... bahasa perbatuan itu sudah menggunakan nilai redenominasi, tiga ribu artinya tiga juta. Makanya sering browsing dong...” Kacung melanjutkan argumennya. “Kedua, jangan lagi kamu hubungkan batu ini dengan perdukunan,” kata dia menunjukkan dua jarinya yang berbatu. “Sekarang batu tidak lagi didominasi dengan dukun, bahkan lamalama akan hilang kaitan keduanya.” “Sabar Bang... apa sudah penjelasannya?” kata Inem menanggapi karib sejawatnya yang terlihat mulai sombong itu.

LAMPUNG POST

“Belum...,” jawab Kacung. “Sekarang batu mulai dipahami sebagai perhiasan dan juga produk bisnis yang menghasilkan uang. Benarlah kata Tamong dulu... batu cincing yang ini warna biru namanya blue sapphire khasiatnya menanggulangi rasa lapar.” Inem ingin menyangkal, tetapi kacung kembali mengangkat telapak tangannya. “Sabar penjelasan belum selesai,” sergah Kacung. “Maksudnya, jika lapar ya jual batu ini bisa dengan harga dua atau tiga juta. Kan bisa makan dua tau tiga minggu ke depan. Begitu...” “Ya begitulah Bang maksud saya. Batu blue sapphire itu saya beli dan digagang emas, jaga-jaga kalau bangkrut bisa dijual,” kata Inem. “Kalau masalah nilai harga, saya mengaku salah.” Kacung pun berdiri dan berucap. “Retini (artinya), booming batu telah memutar pandangan orang tentang batu. Dari magic menjadi bisnis.” Alhamdulillah... n

SURAT PEMBACA

Mahalnya Butiran Beras HARGA beras yang melambung tinggi sudah pasti sangat memberatkan golongan rakyat tidak mampu. Kenaikan harga tidak sepadan dengan pendapatan mereka sehari-hari. Keadaan itu semakin menyengsarakan rakyat mengingat beras punya arti sangat besar sebagai makanan pokok. Sebagai negara agraris, kelangkaan dan tingginya

harga beras sangat menyakitkan hati. Padahal, seharusnya hal itu tidak perlu terjadi di negara yang pernah swasembada pangan, ibaratnya ayam mati di lumbung padi. Kemauan rakyat saat ini sederhana saja, yaitu agar pasokan beras di pasaran cukup tersedia dan harganya terjangkau. Ingar-bingar politik di Tanah Air yang sering dipertontonkan di media massa tidak mengenyangkan perut rakyat. Jangan lagi hal itu selalu

17

PAK DE PAK HO Semoga Lampung bisa keluar dari berbagai masalah dan menjadi provinsi maju ya.

Hari ini Lampung berusia 51 tahun.

n FERIAL

POJOK Dirjen PSP minta petani panen tiga kali. Irigasinya benerin dulu dong.... n UKM tidak terpengaruh pelemahan rupiah. Herannya tetap saja dianaktirikan...

dikedepankan. Alasan klasik tingginya harga beras disebabkan lonjakan permintaan tidak sebanding dengan pasokan. Seharusnya, kalau sudah tahu peta permasalahan, Bulog sebagai pihak yang bertanggung jawab mengendalikan beras segera turun dengan melakukan operasi pasar. Melambungnya harga beras sangat mungkin disebabkan ada pihak yang bermain untuk memperkeruh suasana. Harapannya, pemerintah membuka keran impor. Sudah saatnya pemerintah mengendalikan harga beras agar kembali normal dan tidak memberatkan rakyat miskin. Mereka yang mempermainkan harga beras harus diberi sanksi berat untuk membuat efek jera. Tiko Cartiko Jakarta Timur

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

SMS INTERAKTIF

Berapa Lama Bikin KTP? Ke p a d a B a p a k B u p a t i / Wabup Lampung Tengah. Proses pembuatan KTP di Kecamatan Trimurjo butuh waktu berapa lama, saya buat KTP dari Desember 2014 sampai saat ini belum jadi. Kalau memang butuh biaya akan saya bayar, tapi apabila tidak ada biaya jangan dipersulit. Terima kasih. 085764138xxx

Harga Karet Terpuruk Kepada Lampost. Mohon diberitakan soal harga karet yang terpuruk dari berbagai sumber terkait. Kami pelanggan harian Lampost dan petani karet selalu menunggu berita baik tentang harga karet tak pernah ada, tolong aspirasi kami dipublikasikan agar yang berwenang m e m b e r i j a l a n ke l u a r. Terima kasih. Supriyanto, Tubaba. 081367967xxx


RABU, 18 maret 2015

DAERAH

Warga Takut Jadi Korban Hewan Liar KONFLIK antara manusia dan satwa dilindungi, baik ha­ rimau, gajah, atau beruang, sering terjadi di Lampung Barat. Dari rangkaian konflik yang ada, semua pihak pasti menyalahkan warga, walau warga sendiri merasa resah dengan kehadiran hewan liar itu. Kali ini terjadi di Lampung Barat. Dari rangkaian konflik itu, jelas pemerintah mau­ pun pemerhati satwa yang di­lindungi akan menyalahkan warga. Sementara masyarakat yang selama ini merasakan langsung keresahan hanya bisa pasrah dan berharap tidak menjadi korban. “Kalau orang luar mengang­ gap harimau, gajah, dan beru­ ang masuk kebun dan diusir, itu pasti warga yang salah. Tapi, pernahkan berpikir be­ tapa resahnya kami yang selalu ketakutan menjadi korban he­ wan yang dilindungi itu,” kata Sumantri, warga Kecamatan Balikbukit, Selasa (17/3). Bahkan, kata dia, rata-rata warga yang dihantui rasa takut kedatangan binatang buas itu adalah petani yang tinggal di perkebunan dekat perbatasan dengan hutan kawasan. “Kalau kami hidup mapan, enggak mungkin tinggal di kebun dekat kawasan. Bah­ kan, ada yang nekat mem­ buka kawasan hanya untuk bertahan hidup. Selama ini puluhan ternak kambing yang itu jadi tabungan hidup habis dimakan harimau. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa,” kata dia. (RIP/D1)

LAMPUNG POST

18

selintas

Penyuluh Diberi Pelatihan

IRIGASI FERROCEMENT. Sejumlah pekerja sedang membangun saluran irigasi ferrocement sepanjang 500 meter di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Selasa (17/3). n LAMPUNG POST/ ARMANSYAH

SPj 35 Satker Bermasalah Surat pertanggungjawaban satker yang benar baru dilihat sisi rekapitulasinya, belum dilihat SPj fisiknya. YON FISOMA

B

ARU lima satuan kerja (satker) di Kabupa­ ten Pesisir Barat yang lapor­an surat pertanggung­ jawaban (SPj) fungsionalnya pada 2014 lalu dinyatakan benar. Sementara 35 satker lainnya masih bermasalah. “Itu pun SPj satker yang benar baru dilihat sisi reka­ pitulasinya, belum kami lihat SPj fisiknya. Satker-satker itu adalah Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan, dan Dinas PU,” kata Ketua Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Provinsi Lampung Siti Fati­ mah, Selasa (17/3). Hal itu dikatakan Siti di hadapan para bendahara satker yang hadir, pada per­ temuan BPK dengan Pemkab Pesisir Barat. Hadir dalam kesempatan itu, Sekkab Pe­ sisir Barat Fredy SM, Kepala PPKAD Gunawan, dan Kepala Inspektorat Syahlani, di Ge­ dung Wanita, kompleks Kan­ tor Bupati. Laporan SPj 2014 dari sat­ ker-satker di Pemkab Pesisir Barat, kata dia, paling lambat diterima BPK pada 31 Maret 2015. Tidak ada toleransi wak­ tu lagi, semua berkas laporan SPj harus masuk ke BPK. Se­

telah itu BPK melakukan audit terperinci pada berkas SPj yang mereka terima sebelum disampaikan ke DPR. Menurut Siti, penyebab per­ soalan laporan SPj fungsional banyak yang ditolak karena banyak ditemukan kekurang­ an dan kesalahan pada lapo­ ran yang diberikan kepada BPK. Di antaranya, SPj tidak sesuai realisasi dan saldo kas tidak sesuai kondisi nyata. “Lebih dari 70 persen satker di Pesisir Barat akan diperiksa oleh pihak BPK soal laporan pertanggungjawaban keuang­ an mereka pada 2014. Opini laporan keuangan Kabupaten Pesisir Barat tanggung jawab semua satker, bukan hanya tanggung jawab bupati atau sekkab,” kata Siti.

Ingatkan Satker Sementara itu, Sekkab Pe­ sisir Barat Fredy SM meng­ ingatkan semua satker harus mencatat uang masuk dan uang keluar mengingat lapor­ an SPj tidak akan diterima kalau belum membayar ke­ wajiban pajak. “Pekan de­ pan harus selesai, penutupan buku. Form yang diedarkan harus selesai.” Dia juga mengatakan pe­ meriksaan BPK adalah pem­ binaan memberi arahan yang benar sehingga penyusunan laporan SPj di satker-satker yang ada memang bisa diper­ tanggungjawabkan dengan baik, terkait pengeluaran dan pemasukannya. (D1)

yonfisoma@lampungpost.co.id

SEBANYAK 35 penyuluh pertanian mengikuti pendidikan dan pelatih­an (diklat) guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya manusia mereka, di Aula Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Selasa (17/3). Kepala BKDD Way Kanan Abu Kori dalam laporannya mengatakan diklat fungsional penyuluhan pertanian ini dilaksanakan dalam 90 jam pelajaran, dimulai 17—25 Maret 2015. Diklat dilaksanakan BKDD Kabupaten Way Kanan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehu­ tanan Provinsi Lampung. Rencananya akan dilaksanakan observasi lapangan (OL) di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ada beberapa tujuan dari diklat, yaitu meningkatkan penge­ tahuan, keterampilan, dan sumber daya manusia para penyuluh pertanian. Meningkatkan profesionalisme penyuluh pertanian, meningkatkan kemampuan dan kecakapan penyuluh pertanian pada jenjang jabatan tertentu. “Serta menyamakan persepsi ter­ hadap tugas dan fungsi, organisasi, tata kerja dan tata hubungan kerja,” kata Abu Kori, kemarin. (CK4/D1)

Korpri Diminta Penuhi Kebutuhan PNS BUPATI Lampung Selatan Rycko Menoza meminta kepada Korpri untuk memenuhi kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkung­ an Pemkab setempat. Sebab, hingga kini masih ada PNS di Lamsel yang tidak seragam dalam berpakaian dan memakai atribut. Menurut dia, sebagai abdi masyarakat dan abdi negara, seharusnya PNS bisa menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat Lampung Selatan. “Tapi, kini masih ada PNS yang tidak seragam, baik dalam ber­ pakaian maupun pemakaian atribut. Untuk itu, saya minta Korpri dapat memenuhi kebutuhan PNS. Jadi, tolong aktifkan kembali Ko­ perasi Korpri,” kata Rycko, saat membuka sosialisasi kelembagaan anggota Korpri, Selasa (17/3), di Aula PKK Kalianda. Menurut Rycko, para PNS di Lamsel adalah orang-orang yang beruntung. Sebab, banyak orang yang ingin menjadi PNS. Apalagi, untuk menjadi PNS kini semakin sulit. “Kalau ada PNS di Lamsel tidak mau taat aturan silakan pindah dan berhenti. Selain itu, PNS juga tidak boleh berpolitik. Aturannya sudah jelas kalau PNS mau mencalonkan diri sebagai bupati-wakil bupati silakan berhenti,” kata dia. (D1)

Dandim Tinjau Saluran Irigasi Tersier KOMANDAN Kodim 0426/Tulangbawang Letkol Inf. Endar Set­ yanto meninjau lokasi penormalan saluran irigasi tersier di Keca­ matan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Selasa (17/3). Didampingi Perwira Penghubung 0426/Tuba Mayor Inf. Hadi Mustofa, Dandim memantau perkembangan penormalan saluran irigasi yang dilaku­ kan kelompok tani yang bekerja sama dengan TNI AD. Dandim menjelaskan selain memantau proses penormalan irigasi, pihaknya juga ikut mengawal distribusi pupuk di Mesuji. “Kami pantau pupuk yang keluar masuk di Mesuji. Kepada anggota, saya sampaikan untuk terus memantau segala bentuk kecurangan yang terjadi di lapangan. Babinsa harus terus berkoordinasi dengan penyuluh pertanian di lapangan,” kata dia. (CK6/D1)


±

±

CMYK

±

DAERAH

RABU, 18 maret 2015

27 Motor Hasil Curian Dikembalikan ±

Dalam proses pengambilan sepeda motor, warga cukup menunjukkan surat-surat kendaraan yang akan dicocokkan dengan nomor mesin dan nomor rangka. TONGAM ROSARIO

P

OLRES Mesuji mengem­ balikan 27 sepeda motor yang disita dari hasil keja­ hatan kepada para pemiliknya. Seluruh sepeda motor tersebut didapat dari hasil penangkapan lima tersangka curanmor. Pujianto (52), warga Alba 1 PT Silva, Mesuji Timur, men­ gatakan sepeda motor Yamaha Jupiter miliknya telah hilang sekitar awal Februari 2015. Setelah mendapat informasi adanya penyitaan sepeda mo­ tor hasil kejahatan, dia menda­ tangi Mapolres Mesuji dengan membawa surat-surat lengkap kendaraan miliknya. “Saya baca di Lampung Post kalau polisi akan kembalikan motor hasil curian. Dari in­ formasi itu, saya ke sini untuk mengecek motor saya yang hilang sebulan lalu. Ini saya membawa surat-surat leng­ kapnya,” kata Pujianto, sambil menunjukkan STNK dan BPKB sepeda motornya di Mapolres Mesuji, Selasa (17/3). Pujianto yang bekerja sebagai petani singkong itu mengaku sangat mengapresiasi sikap terbuka yang dilakukan ja­ jaran Polres Mesuji dengan mengembalikan kendaraan dari hasil kejahatan tersebut. “Sikap polisi yang seperti ini yang kami harapkan. Kami bangga karena motor saya yang hilang bisa ditemukan,” ujarnya. Ia berharap kepolisian da­ pat terus meningkatkan patroli keamanan di wilayah Mesuji se­

hingga ke depan tidak ada lagi aksi pencurian sepeda motor. Selain Pujianto, sejumlah warga yang kehilangan sepeda motor juga mendatangi Mapol­ res Mesuji, kemarin. Mereka di antaranya Jumain (45), warga Alba 1 PT Silva, yang kehilangan Honda Revo. Lalu, Slamet (50), warga Wirabangun, Simpang­ pematang, yang kehilangan Yamaha Vixion, serta Efendi (30), warga Blok 5B2 PT Silva, yang ke­ hilangan Honda Supra 125 cc.

tonggam@lampungpost.co.id

19

selintas 35 Warga Way Kanan Dapat Penghargaan KAPOLRES Way Kanan AKBP Harseno memberikan penghargaan kepada 28 personel kepolisian serta 35 warga yang telah membantu mengungkap sejumlah kasus kejahatan di wilayah tersebut. Menurut Harseno, atas kerja keras jajarannya dan peran aktif masyarakat sejumlah kasus berhasil diungkap, di antaranya pencurian dengan kekerasan, tindak pidana kepemilikan senjata api, dan penyalahgunaan narkoba. “Personel yang berprestasi sebanyak 27 orang, masyarakat yang membantu tugas kepolisian sebanyak 35 orang, dan 1 personel telah pensiun yang telah menjalankan tugas selama 37 tahun 9 bulan,” kata Harseno, saat upacara bulanan di lapangan Mapolres Way Kanan, Selasa (17/3). Pemberian penghargaan tersebut, kata dia, bertujuan meningkatkan semangat kerja jajaran kepolisian serta menjaga sinergi dan keharmonisan dengan masyarakat. (CK4/D2)

±

Jalan Penghubung Antarkecamatan Rusak

Gratis Kapolres Mesuji AKBP Trisna melalui Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Efendi menjelaskan dalam proses pengambilan kendaraan roda dua itu, warga cukup menunjukkan surat-surat kendaraan yang akan dicocok­ kan dengan nomor mesin dan nomor rangka. “Tidak ada bi­ aya. Jika memang surat-suratnya sesuai dengan kendaraan yang disita bisa langsung dibawa pulang,” kata Efendi. Sebelumnya, jajaran Pol­ res Mesuji membekuk lima tersangka pelaku curanmor dan menyita barang bukti sebanyak 27 sepeda motor. Kelima tersangka ditangkap di sejumlah lokasi, seperti base camp 5.B2 PT Silva Inhutani Lampung, kemudian di Jalin­ tim Register 45 Mesuji Timur, dan Kecamatan Way Serdang. Para tersangka, yakni ZA (33), AF (29), AM (21), SY (17), dan MR (21). (D2)

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/TONGAM ROSARIO

SERAHKAN KENDARAAN. Kapolres Mesuji AKBP Trisna (kanan), didampingi Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Efendi (kiri), saat penyerahan kendaraan yang disita dari hasil kejahatan, di Mapolres Mesuji, Selasa(17/3).

Dua Begal di Lamteng Ditangkap JAJARAN Polres Lampung Tengah menangkap dua ter­ sangka begal dan perampok­ an di Kampung Ngestirah­ ayu, Kecamatan Punggur, Selasa (17/3) dini hari. Dari catatan kepolisian, mereka setidaknya telah beraksi di 28 TKP sejak Januari 2015. Kedua tersangka yakni Haris Sanjaya (25) dan Rudini (23), merupakan warga Gunung­ sugih, Lamteng. Kapolres Lamteng AKBP Kunto Prasetya mengatakan kedua pelaku telah menjadi target operasi sejak tiga bulan terakhir. Dalam menjalankan aksinya, para pelaku mem­ bidik korban yang meng­ endarai mobil atau motor sendirian di Jalinsum pada malam hari. “Mereka menge­

jar korbannya, memalangkan kendaraan, lalu mengambil barang-barang berharga milik korban,” kata Kunto, saat ekspos di Mappolres Lamteng, kemarin. Berdasar data kepolisian, kata Kunto, kedua tersangka telah melakukan kejahatan di 28 TKP sejak Januari 2015. Mereka biasanya beraksi secara berkomplot dengan menggunakan sepeda mo ­ tor Beat merah, Beat putih, dan Vixion hitam. “Jaringan mereka yang lainnya masih kami buru. Setidaknya ada tiga orang yang sudah masuk daftar kami,” kata dia. Kapolres menegaskan masyarakat tidak perlu re­ sah dan takut saat melintas di Lamteng. Polres Lamteng

akan meningkatkan patroli dan akan bertindak tegas ter­ hadap para pelaku kejahatan. “Jika pelaku membahayakan nyawa masyarakat dan petu­ gas, kami tidak segan mem­ berikan tembakan. Namun, kami tetap menjalankan tu­ gas sesuai SOP,” ujarnya. Kasat Reskrim Polres Lam­ pung Tengah AKP Harto Agung Cahyono menambahkan dari penangkapan kedua tersangka disita sejumlah barang bukti, seperti 2 motor Beat hitam dan merah, 2 pistol rakitan, dan 1 buah badik. Menurut Harto, keduanya terpaksa ditembak kakinya lan­ taran mencoba kabur. “Mereka akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun pen­ jara,” ujar dia. (WAH/D2)

JALAN penghubung Kecamatan Merbauataram dan Katibung, Lampung Selatan, makin rusak parah. Sudah bertahun-tahun kerusakan jalan di wilayah itu tidak kunjung diperbaiki. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat segera melakukan perbaikan. Apalagi, sudah cukup lama jalan sepanjang 13 kilometer tersebut hanya bisa dilalui sepeda motor. “Sudah sejak lama rusak, tetapi enggak pernah diperbaiki. Sekarang yang masih dapat melintas hanya motor dan gerobak pengangkut hasil bumi,” kata Matnur, warga Merbaumataram, Selasa (17/3). Ia menyayangkan lambatnya respons pemerintah dalam meng­ atasi kerusakan tersebut. Padahal, dua kecamatan itu memiliki potensi hasil bumi yang besar. “Di sini banyak kebun rakyat, seperti kakao, kelapa, pisang, dan jagung. Kalau jalannya rusak seperti ini, sudah pasti menganggu distribusinya,” kata dia. (USD/D2)

DPRD Minta UPTD Tatakota Dipindah SEKRETARIS Komisi II DPRD Kota Metro Ridwan Sorry Ma’on Ali meminta kantor UPTD Tatakota yang berada di depan RSU A Yani segera dipindahkan. Hal ini bertujuan menciptakan ke­ indahan dan kenyamanan lingkungan di sekitar lokasi tersebut. “Kan lucu, kalau di depan rumah sakit ada kotak sampah. Ini sangat mengganggu sekali. Jadi, kami minta kantornya dipindah sehingga tampak rapi dan bersih,” kata Ridwan, usai pertemuan dengan Kadiskes Metro Maryati, di ruang Komisi II, Selasa (17/3). Menurut dia, Kota Metro telah tiga kali mendapat predikat kota sehat. Namun, pelayanan kesehatan masih perlu ditingkatkan. Hasil evaluasi DPRD Kota Metro, kata Ridwan, sarana dan prasarana kesehatan pada tahun ini harus lebih ditingkatkan. (OGI/D2) RALAT Keterangan foto di halaman 23 edisi Selasa (17/3) tertulis Asisten II Bidang Ekubang Tubaba Abdul Sani membacakan sambutan Bupati. Seharusnya, Ummi Qurrata memberikan ceramah di Islamic Center Kotabumi, Senin (16/3). Terima kasih.

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

HIBURAN

Rabu, 18 MARET 2015

inspirasi

LAMPUNG POST

20

Mengajar Anak-Anak Spesial di TPA Bakung

±

Mika bersama sukarelawan lainnya melihat pendidikan di kawasan TPA Bakung tersebut sangat minim. DIAN WAHYU KUSUMA

M

IKA Margareta mulai asyik dengan dunia anak-anak. Mengajar di tempat yang tak biasa. Bukan di ruang kelas yang rapi, melainkan di halaman terbuka dengan pemandangan tumpukan sampah. Bau menyengat dihirup sepanjang hari de­ ngan puluhan anak pemulung. Mika sudah empat bulan ini meng­ ajar di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung. Lewat wadah Komunitas Jendela Indonesia, ia mengabdi di tiap Minggu pagi bersama puluhan sukarelawan lain. Tiap hari 25 sampai 30 anak sudah menunggu Mika dan temannya. Kumpulan lagu, permainan tradisional, buku bacaan, matematika, dan materi lainnya sudah

disiapkan. Puluhan anak pemulung tersebut pun saksama mendengarkan materi yang diberikan Mika bersama sukarelawan lainnya. Mika dipercaya menjadi penanggung jawab (pj.) Komunitas Jendela Indonesia di Lampung. Ia memang sudah dua tahun bergabung di komunitas ini. Mika mengaku sejak kuliah pascasarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sudah aktif lewat komunitas ini untuk menghibur anak yang terkena musibah gunung meletus. Dari pengalamannya itu, ternyata banyak anak yang

ingin belajar dengannya dan ia salurkan di wilayah asalnya sehingga ia dan sukarelawan lain bisa mengajar sambil bermain dengan anak-anak yang disebutnya spesial di lokasi TPA Bakung ini. “Mereka, anak-anak spesial, mereka punya potensi, kami ingin mereka bisa tumbuh dengan baik dan punya semangat belajar dan membaca,” kata Mika di sela-sela acara peringatan empat tahun Komunitas Jendela Indonesia di TPA Bakung, Minggu (15/3). Mika sadar ilmu yang dimilikinya bisa bermanfaat dengan mengajari anak-anak pemulung. Selain itu, di sekelilingnya, sebagian anak membantu orang tuanya memilah sampah. Ada juga anak yang putus sekolah, anak broken home, sampai anak yang ditinggal orang tuanya. Selain itu, karena kondisi sosial, anak-anak ini banyak masalah, mulai dari mencuri, ngelem (menghirup lem perekat), dan lainnya. “Ya memang seperti itu (kondisinya), tapi kita harus sabar, termasuk untuk memberikan pelajaran. Tapi sekarang

±

sudah ada perubahan kok, dulu mereka cuek, dan sekarang kalau mau pulang mereka mencium tangan kakak-kakak yang mengajar mereka,” ujarnya. Kemudian Mika bersama suka­ relawan lainnya melihat pendidikan di kawasan TPA Bakung tersebut sangat minim. Dari pemantauannya, ada siswa kelas II SD tetapi belum bisa mengenal tulisan. Ada lagi siswa kelas VI belum bisa berhitung. Untuk itu, Mika ingin anak didikannya berhasil. “Melihat anak-anak ini, masih banyak yang mengalami kekurangan,” kata alumnus SMA Negeri 2 Bandar Lampung ini. Selain itu, dia berharap komunitasnya bisa berkembang ke kabupaten lain di Lampung dan sukarelawannya bisa semakin bersemangat dan bersyukur dengan kondisi saat ini. “Tetap harus semangat walaupun kondisinya seperti ini. Dulu kan pernah ada sukarelawan yang tidak tahan bau sampah sampai mau muntah, tapi sekarang sudah biasa,” kata Mika. (S2) dianwahyu@lampungpost.co.id

n lampung post/DOK.

Kanye West Akan Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan

Mika Margareta Pekerjaan: 1. Penanggung Jawab (Pj.) Komunitas Jendela Indonesia di Lampung 2. Dosen Fakultas Pertanian Unila Pendidikan : SMA Negeri 2 Bandar Lampung S-1 Teknologi Hasil Pertanian Unila S-2 Teknologi Industri Pertanian UGM

KANYE West memutuskan untuk berhenti kuliah dan memutuskan berkarier di dunia musik pada usia 20 tahun. Kini, sang penyanyi rap itu akan diberi sebuah gelar doktor kehormatan oleh sebuah institut di Chicago. Hal tersebut diungkapkan Kanye ketika diwawancarai oleh Clique. Dengan bangga, Art Institute of Chicago akan memberikan gelar doktor kehormatan pada suami dari Kim Kardashian tersebut karena kiprahnya di dunia musik. “Aku adalah pekerja seni yang berbakat sejak usia 5 tahun dan

±

1

Miss Indonesia 2006 Jadi Tentara Amerika KABAR mengejutkan datang dari Miss Indonesia 2006, Kristania Virginia Besouw. Wanita cantik ini sekarang bergabung dengan pasukan tentara Amerika Serikat. Wanita kelahiran Manado, 7 Mei 1985 ini pindah ke Amerika untuk mengejar gelar dalam jurusan ke­ perawatan, meninggalkan studinya di bidang ekonomi di Universitas Sam Ratulangi. Kristania pindah ke Amerika usai meraih gelar Miss Indonesia pada 5 Agustus 2006 mewakili Sulawesi Utara. (HIBURAN)

2

memenangkan banyak kompetisi nasional lalu melanjutkan pendidikan ke sekolah seni. Aku akan mendapatkan gelar doktor kehormatan pada 5 Mei mendatang dari Art Institute of Chicago,” kata Kanye seperti dikutip dari E! Online, Senin (16/3). Tak hanya bicara mengenai gelar doktornya, Kanye juga tak lupa bercerita mengenai sang putri, North n MI West, yang kini semakin tumbuh besar. Bahkan, North West kini sudah bisa membaca. “Aku juga memberikan beberapa macam mainan pada putriku,” ujarnya. (S2)

Park Shin Hye Ponselnya Dicuri

Lebih dari 35 Pengurus Kubu Ical Masuk Kepengurusan Agung PULUHAN pengurus hasil Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali merapat ke kubu Agung Laksono. Menurut Ketua DPP Bidang Komunikasi, Informasi, dan Pengga­ langan Opini Golkar Leo Nababan, sebagian dari mereka memilih mendukung Golkar kubu Agung atas inisiatif sendiri. Mereka pun ditampung dalam kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono. “Sekitar 35 lebih (pengurus) ada,” kata Leo Nababan di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/3). (POLITIK)

KABAR buruk baru saja dialami si cantik Park Shin Hye. Bintang Pinocchio ini mengalami nasib sial ketika sedang di berada di London untuk pemotretan sebuah majalah. Ponsel Park Shin Hye dicuri ketika dia sedang berada di sebuah restoran, pekan lalu. Wanita 25 tahun ini merasa sedih karena banyak foto yang dia simpan di galeri ponselnya. “Sebelum aku meninggalkan London, ponselku dicuri di sebuah restoran. Aku kehilang­ an banyak foto kenanganku di London dan ketika syuting Pinocchio. Aku membeli ponsel lagi dan akan mengisinya dengan kenangankenangan baru,” tulis Park Shin Hye di akun Instagram-nya. Park Shin Hye menyesal dia belum sempat membuat back up buat foto-foto itu. Ia kemudian memberi saran kepada followernya di Instagram untuk berhati-hati ketika sedang berwisata ke luar negeri. Dia berharap fannya tak mengalami hal buruk seperti dirinya. (S2)

Program Siaran (Rabu)

±

±

n MI

±

CMYK

±

±

±


RABU, 18 MARET 2015

PROVINSI LAMPUNG

LAMPUNG POST

IV

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Siap Hadapi MEA 2015 Para penguji K3 harus memastikan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan dalam menghadapi perdagangan global bagi perusahaan. ADI SUNARYO

M

EMPERKUAT kualitas dan kuantitas petugas penguji K3 (keselamatan dan kese­ hatan kerja) di Lampung, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung sepakat menerap­ kan peraturan bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Kepe­ gawaian Negara. Hal tersebut yakni penandata­ nganan peraturan bersama yang dilakukan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Eko Sutrisno, terkait pelaksanaan Peraturan Men­ teri PAN dan RB Nomor 36 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Penguji K3 dan Angka Kreditnya. “Penguatan peranan peguji K3 ini dilakukan untuk memperketat pengawasan terhadap perusahaan dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan perda­ gangan global,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Sumiarti, didamp­ ingi Parijan, sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Selasa (17/3). Sumiarti mengatakan perlindu­ng­ an atas keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan menjadi salah satu syarat wajib yang harus dite­ rapkan dalam persaingan di tingkat ASEAN dan era globalisasi yang ketat.

PADAMKAN API. Praktik pemadaman api saat terjadi kebakaran pada upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lapangan Dermaga B Pelabuhan Panjang, Rabu (28/1). OPERASIKAN KOMPUTER. Peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja Bandar Lampung sedang belajar mengoperasikan komputer. “Para penguji K3 harus memasti­ kan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan dalam meng­ hadapi perdagangan global bagi perusahaan,” kata dia. Berdasarkan data Kemenaker, jumlah pengawas ketenagakerjaan tercatat 1.776 orang untuk menga­ wasi dan menangani sekitar 265.209 perusahaan. Padahal, idealnya dibu­ tuhkan 4.452 orang sehingga Indone­ sia kekurangan 2.676 orang. Bahkan dari 514 kabupaten/kota yang ada, sebanyak 155 kabupaten/ kota belum memiliki pengawas ketenagakerjaan. Dia mengatakan penerapan SMK3 tersebut akan berpengaruh pada peningkatan kualitas produk, produktivitas tenaga kerja, dan efisiensi perusahaan yang mampu meningkatkan daya saing di

pasar bebas. Penerapan SMK3 telah berkem­ bang di berbagai negara, baik melalui pedoman maupun standar. Pemerin­ tah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3. Sementara itu, Kepala Balai Lati­ han Kerja (BLK) Provinsi Lampung Budi Jayanti mengatakan BLK siap membantu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung untuk me­ nyiapkan SDM di bidang K3 dengan baik sesuai dengan tantangan yang dihadapi kementerian. Sektor K3 harus didorong SDM yang mema­ hami, termasuk petugas pengujinya dengan jabatan fungsional itu yang penting. “BLK dan Disnakertrans Lampung harus bersinergi untuk mengisi ja­ batan penguji K3 di pemerintah agar

kinerjanya terukur. Karena kesela­ matan kerja ini hal yang sangat pent­ ing sekarang dan masa depan, BLK siap membantu Pemerintah Provinsi Lampung untuk membantu mencip­

takan tenaga kerja yang profesional sesuai di bidangnya masing-masing,” kata dia. (K10) adisunaryo@lampungpost.co.id

TINJAU KESELAMATAN KERJA. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Sumiarti bersama SKPD lainnya meninjau praktik kegiatan keselamatan kerja pada upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lapangan Dermaga B Pelabuhan Panjang, Rabu (28/1).

Program Kerja Disnakertrans Tahun 2015 DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Lampung menggelar upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional pada Rabu (28/1) di lapangan Dermaga B Pelabuhan Panjang. Upacara peringatan K3 ini bukan hanya sebagai peringat­ an, melainkan berperan aktif dan bekerja secara kolektif serta terus-menerus mewu­ judkan Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015 menuju terca­ painya visi K3: “Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbu­ daya K3 Tahun 2020”. Selain itu, berbagai kegiatan dan praktik dalam menangani kecelakaan kerja dan upaya meminimalisasi kesalahan kerja. “Dengan kegiatan ini, se­ moga keselamatan kerja dan kesehatan kerja pada sebuah perusahaan akan terwujud,” kata Kepala Dinas Ketena­ gakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Lampung Sumiarti. Menurut Sumiarti, agen­ da Nawacita pemerintahan Kabinet Kerja yang antara lain peningkatan kualitas hidup manusia, produktivitas dan daya saing, kemandirian ekonomi dan revolusi kara­ kter bangsa. Salah satu tan­ tangan besar yang dihadapi

di sektor ketenagakerjaan saat ini adalah kualitas sum­ ber daya manusia, baik yang akan memasuki dunia kerja maupun yang telah bekerja. Di sisi lain, peningkatan kompetensi sumber daya ma­ nusia juga harus diikuti den­ gan pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kepala Balai Latihan Ker­ ja Provinsi Lampung Budi Jayanti mengatakan pada 2015 pihaknya telah melaku­ kan program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui anggaran yang bersumber dari APBD, yakni pelatihan keterampilan terhadap ang­ katan kerja berjumlah 7 paket atau berjumlah 112 peserta. Pelatihan yang diberikan ber­ basis kompetensi (pelatihan kontitusional) di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung berjumlah 2 paket atau berjumlah 32 peserta dengan lama pelatihan 320 jam dengan kejuruan perho­ telan dan tata rias. Pada pelatihan mobile training unit (MTU) atau pelatihan noninstitusional yang dilak­ sanakan di luar UPTD BLK Bandar Lampung sejumlah 5 paket atau 80 peserta. Lama pelatihan tiap kejuruan 160 jam, yaitu kejuruan kon­ struksi kayu, las listrik, tata

busana, konveksi, dan sa­ blon. Selain itu, kegiatan yang di­ laksanakan melalui anggaran yang bersumber dari dana APBN sebanyak 12 paket, di antaranya kejuruan sepeda motor, teknik pendingin, mesin produksi, las listrik, gambar bangunan, komput­ er, elektronika, sheet metal, perhotelan, mobil bensin, instalasi tenaga, dan menjahit de­ngan masing-masing keju­ ruan diikuti oleh 16 peserta. “Dengan pelatihan ini di­ harapkan para peserta akan mempunyai skill matang di bidangnya masing-masing. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pembekalan untuk meminimalisasi ke­ celakaan/kesalahan kerja,” kata dia. Usai pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat kom­ petensi dari BLK. Para peserta juga akan masuk database online BLK di www.kios3in1.net atau Facebook BLK Bandar Lampung. Dengan website ini, pihak perusahaan khusus­ nya yang telah melakukan kerja sama dengan BLK akan memperoleh kemudahan untuk mencari tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria masing-masing. (*6/K10)

BERLATIH DI BLK. Peserta mengikuti berbagai pelatihan di Balai Latihan Kerja Bandar Lampung, beberapa waktu lalu, diantaranya belajar elektonik dan menjahit. n FOTO-FOTO: DOKUMENTASI DISNAKERTRANS LAMPUNG


RABU, 18 MARET 2015

PROVINSI LAMPUNG

LAMPUNG POST

29

KOL OM PA K A R

Yoke Muelgini Dosen FEB Unila

S

EJAK zaman Adam Smith (1723— 1790) atau sebelumnya, para pemikir kebangsaan menanyakan: apa yang membuat suatu bangsa, masyarakat, negara, atau daerah hebat (maju, makmur, sejahtera)? Apakah kekayaan sumber daya alam, SDM, sistem nilai masyarakat, budaya, lokasi geografis, luas wilayah, infrastruktur, kebijakan ekonomi, atau apa? Jawaban dunia juga sangat beragam, baik tingkat mikro, makro, maupun mikromakro. Penjelasan Smith (1755) tentang peranan pemerintah dalam pembangunan ekonomi menuju Lampung atau Indonesia hebat adalah sebagai berikut: “Hanya sedikit syarat yang harus dipenuhi untuk membawa suatu negara (daerah) dari derajat barbarisme yang rendah ke derajat kesejahteraan ter­ tinggi, yaitu suasana kehidupan yang damai, pajak yang tidak mempersulit kehidupan masyarakat, dan administrasi pemerintahan yang toleran dan berkeadilan; faktor-faktor lainnya dapat diupayakan secara alamiah. (Adam Smith, 1755). Dalam kutipan di atas, Smith memfokuskan peran pemerintah dalam pembangunan ekonomi dan pentingnya upaya peningkatan efektivitas dalam pembangunan ekonomi. Dilihat dari perkembangan pemikiran tentang topik ini sejak Smith menuliskan bukunya The Wealth of Nations “Kesejahteraan Bangsa-Bangsa” (1776), yang melahirkan ilmu ekonomi sampai 250 tahun terakhir, kebenaran pemikiran Smith untuk membuat Lampung dan Indonesia hebat, terasa masih terasa relevan. Sayang, semua jawaban atas pertanyaan itu belum kunjung lengkap dan hanya dapat secara relatif konkret diwujudkan oleh sedikit individu, kelompok, masyarakat, daerah, negara, dan bangsa. Sebagian

Mengapa Lampung dan Indonesia (Belum) Hebat? terbesar lainnya masih terus berupaya untuk mewujudkannya melalui berbagai saluran transformasi, baik ekonomi, pendidikan, budaya, agama, politik, pemerintahan, dan campuran transformasi di antara semuanya. Sebagian lain terus sibuk “berjuang” melalui berbagai saluran transformasi, berimajinasi, dan berkhayal tentang kehebatan diri sendiri dan kelompok mereka sambil menunggu terjadinya perubahan oleh pihak dari luar diri. Demikian juga tentu saja dengan kita semua masyarakat, pemerintahan, dan daerah Lampung dan Indonesia.

Perkembangan Pemikiran Dari berbagai hasil perkembangan pemikiran tentang topik ini, hasil pemikiran mutakhir yang paling mengguncangkan dunia akademis dan pemerintahan di tingkat global adalah buku Pillars of Prosperity: The Political Economics of Development Clusters atau “Pilar-pilar Kemakmuran Finansial: Politik Ekonomi Pembangunan Bangsa-bangsa” (2011), karya Timothy Besley dan Torsten Persson dan buku Why Nations Fail?: The Origins of Power, Prosperity, and Poverty “Mengapa Negara-Negara Gagal?: Asal-Muasal Kekuasaan, Kemakmuran, dan Kemiskinan” (2012) karya Daron Acemoglu dan James A Robinson. Dua buku ini ditulis oleh para akademisi terkemuka di dunia, yang memedulikan isu kinerja negara-bangsa dan bagaimana lembaga-lembaga di tingkat nasional dapat menjelaskan mengapa sebagian negara (daerah) berkinerja lebih baik daripada negara-negara (daerah) lainnya. Buku Pilar-Pilar Kemakmuran Finansial ditulis dengan menggunakan model formal umum untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang telah diidentifikasi sebagai determi-

nan penting kinerja negara. Sebaliknya, buku Mengapa Negara-Negara Gagal? ditulis untuk pembaca yang lebih luas, dan telah mendapatkan perhatian yang sangat besar dari media massa seantero dunia. Dua buku ini menyatakan keberhasilan kinerja negara tergantung pada baikburuknya kinerja lembaga-lembaga masyarakat, pemerintah, dan negara. Akan tetapi, kesimpulan keduanya berbeda. Pemikiran yang ada dalam buku Pilar-pilar Kemakmuran Finansial diorganisasikan di sekitar model politik ekonomi yang umum, dan menggunakannya untuk meregresi data semua negara sejak tahun 1950-sekarang. Kedua penulis buku ini, Besley dan Persson, menyimpulkan bahwa bukti yang mereka peroleh konsisten dengan hipotesis bahwa keberhasilan pembangunan tergantung pada kapasitas pemerintah untuk menaikkan pendapatan negara, menegakkan rule of law, dan menghindari konflik politik. Sebagai bagian dari kesimpulan, buku ini menyajikan suatu daftar masalah yang panjang yang memerlukan penelitian lebih lanjut, termasuk menjembatani antara perspektif mikro dan perspektif makro. Merenungkan kesimpulannya, timbul suatu nuansa yang membuat kita merasa seolaholah buku ini ditulis untuk kita di Lampung dan Indonesia pada umumnya. Buku Mengapa Negara-Negara Gagal? sangat berbeda dibandingkan buku PilarPilar Kemakmuran Finansial. Buku Mengapa Negara-Negara Gagal? ini diorganisasikan di sekitar sejumlah besar studi kasus yang mengilustrasikan bahwa keputusankeputusan pro-growth “propertumbuhan ekonomi” dibuat oleh “lembaga-lembaga inklusif ” yaitu lembaga-lembaga yang melibatkan sebanyak mungkin orang dalam proses pemerintahan sehingga proses

eksploitasi penduduk hampir tidak ada atau absen. Sedangkan “lembaga-lembaga ekstraktif”, yaitu lembaga-lembaga yang terdiri atas “sekelompok kecil individu” yang melakukan cara-cara terbaik mereka untuk mengeksploitasi (dalam pengertian yang dimaksudkan oleh Karl Marx) seluruh penduduk untuk memperhebat (memperkaya) diri mereka dengan cara mengambil kekayaan yang diperoleh dari pertumbuhan ekonomi sebagai ongkos yang mereka ambil untuk mereka pribadi. Satu di antara banyak ilustrasi menarik yang disajikan dalam buku Mengapa Negara-Negara Gagal? ini adalah ilustrasi tentang perbedaan antara negara terkaya di dunia, yaitu Norwegia, dan negara termiskin di dunia, yaitu Burundi di Afrika. Menurut Bank Dunia (2010), Norwegia memiliki pendapatan per kapita sebesar 84.290 dolar AS atau 496 kali lebih kaya daripada Burundi yang memiliki pendapatan per kapita 170 dolar AS. Ilustrasi ini mengingatkan kita pada saudara-saudara kita yang tinggal dan hidup di daerah-daerah atau kota-kota perbatasan di Kalimantan antara Indonesia dan Malaysia. Realitas tragis paling kasar yang masih kita saksikan pada zaman modern ini adalah apa yang terjadi di Papua New Guinea, yang masyarakatnya sampai kini masih tribal. Para ekonom, negarawan, dan para pemikir kenegaraan yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda tentang relatif pentingnya kondisi-kondisi dan faktor-faktor yang dapat membuat suatu daerah (negara) hebat (maju, makmur, dan sejahtera) atau tidak hebat (miskin). Faktor yang pa­ ling banyak dibahas dalam buku ini adalah “lembaga-lembaga yang baik” yang dapat

didefinisikan sebagai landasan hukum dan praktik yang memotivasi orang-orang untuk bekerja keras, menjadi produktif secara ekonomi sehingga dapat memperkaya diri dan negara mereka. Inilah agaknya dasar dari anekdot dan fokus dari buku Mengapa Negara-Negara Gagal? ini. Assessment menyeluruh atas argumen yang dikembangkan oleh para penulis buku ini menunjukkan bahwa lembaga-lembaga inklusif, meskipun bukan penentu kemakmuran secara menyeluruh, merupakan suatu faktor penting.

Penutup Pembahasan tentang apa yang dapat dan tidak dapat diselesaikan untuk me­ ningkatkan kondisi di daerah-daerah (negara-negara) yang dewasa ini belum hebat terasa sangat provokatif dan merangsang perdebatan. Kerja sama antara lembagalembaga ekstraktif di suatu daerah (negara) dengan lembaga-lembaga domestik dan internasional serta dengan negara-negara lain untuk “merekayasa kemakmuran”, melalui pemberian bantuan yang mengharuskan masyarakat dan daerah-daerah yang belum hebat untuk mengadopsi kebijakan ekonomi yang baik biasanya berakhir dengan kekecewaan oleh upaya yang bertujuan mulia ini. Buku ini secara ekspresif telah mendiagnosis faktor-faktor penyebab kegagalan daerah (negara) untuk menjadi hebat: “Berupaya untuk merekayasa kehebatan (kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan) negara tanpa mengonfrontasi akar penyebab kebelumhebatan daerah (negara), yaitu berupa rekayasa para elite di lembaga-lembaga ekstraktif dan partai-partai politik atas pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak akan dapat membuat Lampung dan Indonesia menjadi hebat”. n


RABU, 18 MARET 2015

PROVINSI LAMPUNG

LAMPUNG POST

30

Penyaluran Pupuk melalui SK Bupati Lamsel Kabupaten Lamsel menjadi salah satu daerah yang akan mendukung program swasembada pangan di Lampung karena merupakan daerah potensial tanaman padi.

K

SKPD di lingkup Pemkab Lampung Selatan tengah mengikuti pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Lamsel tahun 2016, Senin (16/3).

Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Lamsel tahun 2016, Senin (16/3).

Menurut Arinal, konsep yang akan dibuat agar pupuk dapat sampai ke tingkat petani, yakni nantinya Bupati Lamsel memberi­ kan surat keputusan (SK) kepada camat. Lalu, camat memberikan SK kepada para lurah atau kepala desa. Dengan konsep itu, kata Ari­ nal, rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) akan ditanda­ tangani petaninya, ditandatangani lu­ rah atau kadesnya dan ditandatan­ Hari Ulang Tahun gani penyuluhnya. Kemudian, RDKK tersebut ditandata­ ngani camat untuk dikirimkan kepada Bupati. “Jadi, Bupati yang akan bertang­ gung jawab atas 18 Maret 1964 - 18 Maret 2015 tanda tangan RDKK Melalui Peringatan HUT ke-51 Provinsi Lampung Sai Bumi Ruwa Juwai, Mari Kita Tingkatkan Budaya Kerja, Semangat dan Kebersamaan guna Keberhasilan Pembangunan di Provinsi Lampung. tersebut,” kata dia. Ia menambahkan Rycko Menoza Provinsi Lampung Bupati Lampung Selatan akan dijadikan Pe­ merintah Pusat se­

Ke - 51

Provinsi Lampung

bagai pilot project swasembada. Kabupaten Lamsel menjadi salah satu daerah yang akan mendu­ kung program tersebut karena merupakan daerah potensial tana­ man padi. “Provinsi Lampung punya kepentingan untuk mem­ bantu Kabupaten Lamsel ini, teru­ tama dalam ketersediaan pupuk yang kini sudah di-back up Bank Lampung dan BRI,” kata dia. Sementara itu, Bupati Lam­ sel Rycko Menoza mengatakan pembangunan waduk rawa Sragi sangat dibutuhkan para petani. Sebab, pada musim hujan, aliran sungai yang sidimennya telah tinggi akan mengakibatkan banjir yang melanda lahan persawahan di wilayah tersebut. “Alhamdu­li­ llah, dari proposal yang diajukan secara rutin oleh Kabupaten Lamsel, kini sudah mulai ter­ jawab. Beberapa hari lalu sudah datang Dirjen Prasarana dan Sa­ rana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot Irianto dan meninjau irigasi ferrocement di Desa Pulautengah, Kecamatan

Palas,” kata Rycko. Dalam kesempatan itu, Rycko juga meminta Pemprov Lampung untuk memperhatikan jalan rusak milik provinsi yang berada di wilayah tersebut. Pasalnya, jalan rusak tersebut sudah lama tidak dilakukan perbaikan. Selain itu, Rycko juga meng­ harapkan agar jalan pesisir di Kabupaten Serambi Sumatera tersebut dapat ditingkatkan sta­ tusnya menjadi jalan nasional dan dilakukan pelebaran. Menurut Ry­ cko, hal itu sangat penting karena potensi wisata di Lamsel cukup banyak, seperti pantai, pegunun­ gan, dan pulau-pulau lainnya yang memiliki daya tarik wisatawan nasional dan mancanegara. “Kami juga berharap Festival Krakatau dapat dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan ka­ rena jarak Gunung Krakatau yang dikenal mendunia berada di ka­ bupaten ini. Kami juga berharap terminal agrobisnis dapat lebih dioptimalkan,” kata Rycko. (TOR/D10)

Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi tengah memberikan pemaparan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2016, Senin (16/3).

n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/JUWANTORO

ETUA Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten penyumbang produksi beras nasional. Sebab itu, diperlu­ kan pemberian pupuk yang cukup banyak kepada para petani. Namun, pada kenyataannya sering distribusi bahan penyubur tanaman itu tidak sampai kepada para petani, terutama saat musim tanam. “Karena itu kami akan mem­ buat konsepnya agar pupuk bisa terjamin sampai langsung ke para petani,” kata Arinal yang juga Sekretaris Provinsi Lampung tersebut, pada Musyawarah Ren­ cana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Lampung Sela­ tan tahun 2016, di Aula Rajabasa kompleks Kantor Bupati, Senin (16/3).

Kepala Kesbangpol Lampung Selatan Wirham Riadi memberikan pemaparan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Lamsel pada kelompok II, Selasa (17/3).


RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

31


PARIWARA

RABU, 18 MARET 2015

AC

BUS WISATA

RENTAL AC& MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/08127921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413. BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CCTV PROMO PAKET CCTV MURAH 1 Paket CCTV 4 channel BERGARANSI (2 indoor & 2 outdoor), DVR Support modem 3G+instalasi. Hub. 0815.4005.5060/0896.6401.2228.

DICARI AGEN Dicari Reseller makanan Beku (nuget, ayam, sosis ayam, udang, tempura, otak-2, bakso ikan, ayam pentul, sayap isi) penghasilan 1,8 Jt/bln. Hub. 0813.7976.2224 Pin BB 27F0D0AF

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING

LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 3374 EW, Noka. MH8BGHICABJ-528141, Nosin. 6420-ID588458, an. Asrul Hamzah STNK BE 3674 OS, Noka. MH1JB9139EK569902, Nosin. JB91E3551681, an. Chandra Irawan STNK BE 7430 EQ, Noka. MH314D0018K064128, Nosin. 14D-064112, an. Luwih Prayogo Hadi STNK BE 9013 CA, Noka. MHFC1JU43A5013107, Nosin. W04DTRJ20719, an. Mahrowi. STNK BE 4290 EQ, Tiger G,L Nk. MH1MC2317CK050583, Ns. MC23E1049789, an. Agus Nurwahid. STNK BE 4994 PG, Noka. MH1JBE210DK299155, Nosin. JBE2E1292736, an. Fatkhu Siti Nurjanah STNK BE 7500 BX, Noka. MH1KC5118DK013698, Nosin. KC51E1013655, an. Togu Lazarus Ranggiortega Panggabean STNK BE 7656 EN, Vega R, Noka. MH33P90016K002940, Nosin. 3P9003201, an. Suparno. STNK BE 8904 PV, Noka. MH35D9203BJ061172, Nosin. 5D91061158, an. Zaenal Abidin. 1 Dompet berisi STNK Honda Supara 125 BE 5848 FG, Nk. MH1JB521806K101697, Ns. JB52E1101819, an. Devan Effendy, SIM CKarpeg Gaji-Askes Kartu PGRI-Kartu NPWP_Kartu Sidik Jari an. Arfyna Linda Sari, ATM BRI an. Ari Wicaksono Diyono,

KESEHATAN

PIJAT TRADISONAL MINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi melayani refleksi pijat,totok wajah, refleksi seluurh badan, kop angin,back terapi. Jl.Hayam Wuruk No. 17-18 (depan Perum Kedamaian Indah) T.Krg Timur 0721-7404.888.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN WILDY CARD. Wedding Luvetation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

PRIVATE Private proFESI guru dtng krmh, Smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 07217503131/0856-58957909/081369152541

RUMAH MAKAN RM. AMBALI mnyjkn mskn has Bali trdsnl,modrn&halal. Mnu utm Aym betutu&free dlvery ordr min.100rb,pkt mkn siang dr jm 12 s/d 02 siang hrg mulai 20rb,grts es teh mns Hub. 0878.9959.7557/0821.7892.9622 Jl. Way Sabu no.2c Pahoman

Cetak Brosur, Poster, Baner, Baliho, Buku Tahunan, Souvenir, Nota, Stiker/apa sj tnp mnml order dlyani dtmpt anda Hub. Lintas Kreasi Jl. Teuku Umar 30 Bdl. 815.4133.9354/0821.7715.8234/BB 7ED60A011 (24) jam

RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852.

JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

RUPA - RUPA alat alat Jual alat, jual bensin pertamini praktis, tidak repot telp. 0812.7913.2723 NO SMS

Telat Bulan Telat bUlAn ? Solusi cpt & tpt utk mlncrkn haid dlm jngka 3 hari djmin lncr 100% Grnsi tnp efek smpng Hub. 0813.3379.4444/0823.3397.699

PROPERTY FURNITURE CV SIGER JATI, menerima pesanan segala macam meubel ukir Jepara & menyediakan acsesories ukir Jepara dgn kualitas terbaik. Hub. 0821.8640.2266-0821.8640.2277, Jl. May.Jend raycudu Perum Korpri Blok B6

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

KEBUN DIJUAL Dijual kebun Ls 12 Ha, cck utk investasi berisi pohon sengon 7000 batang, laben 3500 btg, cocok utk bangun kolam, pgr jln dkt obyek wisata bendungan batu tegi. Hub. 0821.8310.2666.

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456.

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

PERUMAHAN Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

Perumahan subsidi & non subsidi (type cluster) 100% murah, angs. 800rb (subsidi) & 1,6 Jt-an (non subsidi) lks tengah kota, bonus TV LED 32”, AC, kulkas, kursi minimalis. Hub. Enggi 0852.6904.9222 Pin 292AC7AE P erumahan subsidi angs. 800rban (flat) tenor 15 th Hub. 0823.8071.8383/PIN 53632880 TAMAN SUROPATI ESTATE menawarkan bbrp type 120/170, 90/150, 60/150 m2 Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. minat hub. Hendra, 0813.7330.9035 Pin 705EDF2F. Perumahan subsidi type 36/72, lok. P. Tirtayasa bdl, hrg. 125jt Dp 25jt angs. 900rb flat/15 thn. Hub. 0812.7222.0234 Semua bisa punya rumah. Dibuka Perumahan Subsidi Wilyah Lampung bisa tanpa DP. Hub. Trian 0823.7253.3321 Pin BB 51D3B2D6 www.sigerproperty.com.

RumaH dijual Jl Rmh LT/LB 1530/480m, 2LT, PAM, BOR, 3500watt, 4KT bsr, 2R.Ktr, 4R.Satpam, 4KM, Jl.S.Badaruddin Dpn SMP N 7 Gdg. Air Hb. 0811721322/ 081219756458

Ruko Dijual Ruko di Bukit Kencana, Hrg. 1,5 M, 35 jt/thn, Ls. 5x16, 3 Lt, S.Bor, dkt Giant,Indomrt,Alfa Hub. 0811.1777.192/0878.8810.0080

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual Djl tnh Ls.373m Ls.1107m, Lok. Jl. Sulaiman 1 Keteguhan Teluk Betung Barat, tdk trma sms Hub. 0856.09514830 Jual Tnh Uk.10x9, Jl.Ms.Batubara Gg.Asparagus Kupang Teba TBU, Hrg. 65Jt Ng Hub.0823.07703096 Tanah SHm luas 2145 m2 dkt perumahan Way Kandis, harga nego. Hub. 0821.7737.3740, 0821.7643.3505. Tanah dijual Ls 280 m2 SHM Susunan Baru TKB B.Lampung, n e g o. H u b. 0 8 1 3 . 1 6 8 8 . 3 1 3 4 , 0857.6672.0419.

Jual rmh tpe 42, 2 KT + kost2an 7 kmr, LT 279m2 lok. Jl. H. Somad (Untung Suropati L.Ratu) Serius Hub. 0817.0795.563

Jual tanah Ls 9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387.

Djl rmh cck utk investasi & hunian, brda di lngkungan pnddkn, LT.131 m2, LB.75 m2, SHM Lok. Perum BPK blok H6 Rjbsa, BDL Hp 0813.6976.7296 Hrg. 450 Jt nego

Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/082 2.2598.8387

Rumah Luas Tnh 1.730 m2, Ls bngnn 600 m2, 6 KT, 4.400w, 2 Smr Bor dgn prabot, K. Renang, 9 K. Ikan, 5 mnt dr bndra, Hub. 0813.6972.1968/0853.6925.6866

SALON

TOUR & TRAVEL

PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312 RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328. BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, dan submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045, 7E63AB36

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

LAMPUNG STAR pkt tour trmurah di B.Lampung mlyni Tkt Pswat,Pkt Tour Wisata,Loket Damri Wayhalim dll Hub. 0811.7244.224/0721-7129244 PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

WISATA LAMPUNG

32

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

Ralat Pengumuman (Tentang Sertifikat Hilang/ Terbakar) Edisi Selasa, 10 Maret 2015. Pada No. 4 di kolom Letak tanah TERTULIS a. Mulyorejo I SEHARUSNYA a. Sukadana Udik

SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

LOWONGAN Membutuhkan utk bag 1. Sals cntr 2.Sals koordntr, P/W min.1725th, SMA/Sdrjt,snggp bkrj dlm tim&pnmpln mnrik, krm srt lmrn ke THE BEST MOTOR Jl. P.Senopati Jati Mulyo Hub. ADI 0821.3917.4695 Dibthkn Sgr Min.SMU/Sdrjt u/ diddk & Dijdkn Guru TK&PAUD 0857.6832.2244/ 0823.7857.1751

Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35th pnddkn smp, Mtc pria mx 25th pnddkn smk finance p&w pnddkn smk akntsi. Lmrn lngkp dtng lgsng ke jl. Tembesu no.8 campang raya bdl Yay Penyuluhan Kanker Ind membutuhkn Kary/ti min SLTA. Hub. Jl.P.Antasari Gg. Waru I belakang Gian, 0857.6701.8284.

LOWONGAN KERJA KESEMPATAN BERKARIER

Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) yang merupakan Group Artha Graha membutuhkan karyawan-karyawan handal untuk posisi : 1. Dokter umum 2. Mekanik Mobil / Teknisi 3. Mekanik Listrik / Teknisi (Mechanical Electrical) 4. Tukang Las Ketok 5. Security

LOWONGAN KERJA Perusahaan yang bergerak dibidang ekspor yang sedang berkembang sangat pesat Membutuhkan : 1. Accounting berpengalaman min. D3/S1 2. Admin timbang min. D3 semua jurusan 3. Tukang Las berpengalaman 4. Security bersertifikat

KIRIM LAMARAN KE PO BOX 1003 BDL 35000

SYARAT & KUALIFIKASI : - Pengalaman dibidangnya - Berdomisili di Lampung - Bersedia ditempatkan di Tambling (Lampung Barat) Lamaran lengkap dengan mencantumkan kode lamaran : TWNC pada amplop bagian atas lamaran dan dikirimkan ke alamat : BAGIAN SDM GEDUNG ARTHA GRAHA Jln. LAKSAMANA MALAHAYATI NO.32A/51 TELUK BETUNG – BANDAR LAMPUNG 35224 (PALING LAMBAT 1 MINGGU DARI IKLAN INI TERBIT)

OTOMOTIF Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara Dijual tanah luas 200m2, Shm, PEMANGGILAN NATAR Hub. 0853.7889.2048 Djl Tnh, 30.000m2, di pntai laut, Pd.Cermin Punduh, cck utk Perikanan,Tambak/Pariwisata Hub. 0815.4088.5590 Tnh Ls. + 3.000m, AJB, Lok. Jl. Surami Tegalsari-Sidodadi Asri, 200m dr PT. Sugar Labinta Hub. 0813.7950.1725

TANAH KAVLING Dijual kavling villa 400 m2 view laut & pegunungan, cash 200 Jt, bisa diangsur DP 50% sisa bisa 3 th, terima SHM. Hub. 0812.7222.0234. Jual tanah kavling siap bangun hanya 19 Jt, angsuran 650rb,strategis, hanya 10 menit dr Psr Natar di jln penghubung Natar Pesawaran Desa Solenudin Negeri Sakti kec. Gedong Tataan. Hub.0813.7777.5925/0813 .7777.2177. Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

DISEWAKAN Rmh kost Eksklusif, fas. Lngkp, tmpt Strtgis Jl. Anggrek No.19 Rawalaut Pahoman Hub. 0821.84890502/0818.03602455

Djl Rmh cck utk Investasi & siap huni, brd dlngkngan pnddkn LT 131m2 LB 75m2 di Perum BPK Blok H6 Rjabsa Bdl, Hub. 0813.6976.7296

LAMPUNG POST

Dijual rumah SHM LT460 M2, lb 172 M2, bangunan baru, 5KT, 3KM, s.bor, Jl. Airan Raya Way Hui JT Agung (60 m dr jln raya). Hub. 0815.4001.9018/0812.7976.9014

KEBUN DIJUAL Dijual Kebun kelapa sawit Ls.9 Ha, SHM, Lok. Desa Sukapura kec. Sragi-Lamsel Hub. 0813.7950.1725.

EDHOTSIGN STICKER Edhotsign Sticker. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno.

mobil DIJUAL CHEVROLET CHE VROLET C aptiva, 2009, Bensin, Hitam, Terawat, KM Rendah, BE, Hub. 08127201768

DAIHATSU Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973 Daihatsu Terios TX Elegant,2007 Silver, BE Kodya an. Sendiri Hp. 0813.6941.3322 Daihatsu Granmax Pick Up, Hitam,2012,1500cc, BE Pringsewu 0812.7305.4516/0813.6914.3322 Daihatsu Xenia Xi, 1300cc, Deluxe, 2011 Silver, BE Kodya Hp. 0812.7305.4516 Granmax PU DP 8,5jt-an angs. 2.885rb, cocok utk usaha. Ayla DP 20jt-an angs. 2.040rb berminat hub. 0812.791.4672 HONDA CITY Z’01, Abu2 Met, Sound System, Dp 35 jt angs. 20 x 2.474 rb. Hb. 0812.7902.9666

Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

ISUZU PANTHER HI GRADE’1999, Hijau, pajak bulan 2, terawat, Rp 85 Jt. Hub. 0821.8368.7738.

SUZUKI Suzuki Futura Pick Up, thn 2007, BE kodya, pjk pnjng baru , Hub. 0812.7305.4516/0813.6914.3322 Jual Cpt Suzuki Swift’08, BU, Matic, Htm, TP, B, Int l/d,Ban Br, Hrg. 110Jt Ng Hub. 082184044401 (Melisa) TOYOTA Toyota Rush S a/t 2008, B, Siver dan Honda New City idsi, Manual, 04, B, Gold Hub. 0812.7221250

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pa¬jero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360

MOBIL PENGANTIN E legant, nyaman , mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360 Sewa Mobil

MOTOR Dijual motor SUPRA FIT tahun 2004, Hubungan. 0823.7889.2048 New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

POWER STEERING

AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067 ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

SPARE PART UD. GRIYA MOTOR, melayani grosir & eceran sparpart mtor, ban,oli,dll. Hub. 0813.6993.1921/ 0817.0083.055 jl. Antasari (smping ktr pos Antasari) di jmin murh & brsaing.

Dijual InNova Diesel type G , 2006, Silver, Plat B Hub. 0812.7210.7543 AVANZA 2010, Pjk Br, B, 1998 Ufs, Htm, Type S, 40rb Km, T.pertama Hub. 0813.79208888

Jual mbl Suzuki Baleno, thn 2005, Silver, pjk baru, kondisi OK, Ban baru, Hub. 0822.8025.2828/0896.3415.279

Grand Livina, 2008, Silver, Pjk bru, BE, Mls & Gres, Ban bru & knds OK, Hub. 0852.8388.0507/0813.6969.3800


rabu, 18 maret 2015

Regulasi UN Masih Banyak Kendala Mengenai keterlambatan turunnya ijazah dan SKHUN selalu menjadi problematika yang sulit terpecahkan di tiap tahun pelaksanaan UN. INSAN ARES

J

ELANG pelaksanaan ujian nasional (UN) jenjang SMA dan SMK pada April men­ datang, regulasi UN masih menemui banyak kendala. Hal itu didapat dalam rapat koor­ dinasi persiapan UN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lam­ pung dengan berbagai pe­ mangku kepentingan terkait, seperti Universitas Lampung (Unila) dan sejumlah kepala sekolah. Di hadapan puluhan peserta rapat, Sekretaris Disdikbud Lampung Fauziah mengatakan beberapa persoalan itu berupa regulasi prosedur operasional standar pembobotan nilai yang masih bingung diakomodasi satuan sekolah atau Disdikbud provinsi. Selain itu, sering terlambatnya pengeluaran ijazah maupun sertifikat hasil ujian nasional dari Pemerintah Pusat. “Kami sudah ambil solu­ sinya, sesuai POS pembo­ botan nilai diserahkan pada kami (Disdikbud Provinsi), tetapi tetap berkoordinasi dengan Disdikbud kabupa­ ten/kota. Untuk ijazah, kami

akan lebih proaktif untuk terus berkoordinasi dengan pusat agar mulai penetapan master dan verifikasi nilai dipercepat, sampai distribusi tetap dikawal kepolisian,” kata Fauziah, di aula utama Disdikbud Provinsi Lampung, Selasa (17/3). Untuk faktor lainnya, kata dia, mulai dari mundurnya jad­ wal UN online dari 7 April men­ jadi 13 April, belum cairnya dana UN dari pusat, hingga masih belum sinergisnya POS UN dengan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2015 yang mengatur kriteria kelulusan peserta didik. “Hasil dari rapat tadi, pihak sekolah menyambut gembira mundurnya jadwal itu karena mereka bisa lebih mematang­ kan diri mempersiapkan UN, khususnya bagi yang meng­ gelar UN online. Kami akan bentuk konsideran POS UN dengan Permendikbud sampai kriteria kelulusan disesuaikan dengan penyelesaian proses pembelajaran, tetapi buat SMK itu akan ditambah lagi dengan ujian kompetensi praktikum keahlian,” ujarnya. Sementara itu, Kadisdikbud Lampung Hery Suliyanto me­ ngatakan mengenai keterlam­ batan turunnya ijazah dan SK­ HUN selalu menjadi problem yang sulit terpecahkan di tiap tahun pelaksanaan UN. (S2) insanares@lampungpost.co.id

OTOMOTIF

HUMANIORA

LAMPUNG POST

Kondisi SMK PP Minim Fasilitas KONDISI Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangu­ nan (PP) Negeri Lampung yang dulu bernama Sekolah Perta­ nian Menengah Atas (SPMA) Lampung memprihatinkan. B e b e r a p a ge d u n g ya n g berdiri di lahan Balai Benih Induk (BBI) Lampung Masgar, Pesawaran, ini rusak. SMK pertanian satu-satunya milik Pemerintah Provinsi Lam­ pung ini juga tidak memiliki laboratorium pertanian dan komputer untuk para siswa­ nya. Tenaga pendidiknya juga masih didominasi guru tidak tetap dengan gaji hanya sekitar Rp250 ribu per bulannya. Lampung Post, Selasa (17/3), berkesempatan mengunjungi lokasi SMK yang didirikan sejak 1965 ini, didampingi Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) SMK PP Negeri Lampung Amrullah dan Ketua Komite SMK PP Syofuan Ismail dan beberapa guru. Hingga saat ini sekolah de_ ngan 197 siswa ini hanya memi­ liki dua jurusan, yakni Tana­ man Pangan dan Hortikultura serta Tanaman Perkebunan, belum ada penambahan juru­ san sejak sekolah ini didirikan. Para siswa tampak beraktivitas normal saat Lampung Post berkunjung. Siswa kelas XII hari itu juga tengah melakukan ujian akhir

Belum Ada Larangan Kuliah Sabtu dan Minggu

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

KURANG DIPERHATIKAN. Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Lampung di Masgar, Pesawaran, melakukan ujian akhir sekolah, Selasa (17/3). SMK ini kurang diperhatikan pemerintah, banyak fasilitas sekolah yang rusak dan hingga kini belum memiliki laboratorium pembelajaran pertanian dan komputer. sekolah mata pelajaran Bahasa Inggris dalam kelas yang be­ berapa bagian plafonnya rusak. Mereka juga harus mendengar­ kan soal rekaman berbahasa Inggris secara bergantian ka­ rena keterbatasan radio tape. Sriyono, salah seorang guru yang sudah mengabdi sejak 1989, mengeluhkan kondi­ si sekolahnya yang pernah mengalami kejayaan saat era 1980—1990-an, tapi kini tidak

diperhatikan dan seperti ter­ lupakan. “Bagaimana mau praktik, laboratorium saja kami tidak punya, seharusnya para siswa banyak melakukan aktivitas di laboratorium, tidak hanya belajar dari buku,” kata Sri­ yono, saat ditanya sarana praktikum siswa di sekolah yang sebelumnya berada di bawah Unit Pelaksana Dinas Pertanian ini.

Menurut Sriyono, untuk kelas sekolah kejuruan perta­ nian seharusnya sekolahnya wajib memiliki laboratorium pendukung, seperti labora­ torium pascapanen, bengkel praktik, green house, hing­ ga beberapa laboratorium lain, seperti kimia, biologi, dan fisika yang digunakan untuk mendukung pengeta­ huan siswa sebelum praktik langsung ke lapangan. (*1/S2)

21.820 Guru Belum Tempuh S-1 ANGKA guru yang belum me­ nyentuh gelar sarjana kepen­ didikan rupanya masih tinggi di Provinsi Lampung, meskipun pemerintah terus menggulirkan program menyekolahkan bagi para guru yang belum menem­ puh pendidikan S-1. Menurut Kepala Bagian Per­ encanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Zainal Mu­ taqim, untuk Provinsi Lampung tercatat masih ada ribuan guru yang belum meraih gelar mini­ mal S-1. Bila diperinci berdasar data Disdikbud yang diunduh

dari PDSP Kemendikbud, Lam­ pung masih memiliki 21.820 guru yang belum mencapai jenjang pendidikan S-1 dari total 90.302 guru, dengan perincian guru SD/MI 15.634 (31,66%), guru SMP/MTs 4.073 (21,38%), guru SMA/MA 1.279 (11,48%), dan untuk SMK sebanyak 834 (24,16%). Namun, pihak Disdikbud se­ tempat masih belum mendata penuh jumlah guru yang sudah tersertifikasi. Namun, dari data yang ada, jumlah guru berserti­ fikasi berdasar tugas mengajar di Lampung untuk tingkat SD

ada 24.156 dan tingkat SMP 9.277 guru. “Angka itu terbagi lagi bagi pendidik dan tenaga pengajar kependidikan SD-SMP berdasar kualifikasi akademik di Lampung,” kata Zainal, di ruang kerjanya, Selasa (17/3). Kebijakan ini, ujar dia, meru­ pakan bagian dari rencana Pemerintah Pusat untuk terus melakukan peningkatan mutu tenaga pendidik. Ini juga meru­ pakan imbas dari diberlakukan­ nya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang di dalamnya men­ gatur pendidikan guru minimal

33

harus sarjana (S-1) jika ingin mendapatkan tunjangan tam­ bahan. “Untuk itu, pemerintah masih memberikan kesempatan bagi guru yang belum S-1 untuk meningkatkan kualifikasinya hingga akhir Desember 2015,” ujar dia. Menanggapi kebijakan terse­ but, Kadisdikbud Provinsi Lam­ pung Hery Suliyanto mengata­ kan hal itu seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidi­ kan di tiap kabupaten/kota. Sebab, untuk kualifikasi guru merupakan kewenangan di tiap Disdikbud daerah. (INS/S2)

MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Men­ ristek Dikti) M Nasir me­ ngatakan belum ada aturan yang melarang perkuliahan dilakukan pada Sabtu dan Minggu. Namun, pihaknya memang akan mengkaji me­ ngenai hal tersebut. “Pada prinsipnya kuliah dilakukan pada Senin sampai Jumat. Namun, kami juga akan lihat untuk yang kuliah hari lain. Bagaimana jam ker­ janya, jam pengajarannya, dan jam tatap mukanya,” ujar dia, Senin (16/3). Sebab, berdasar regulasi yang sudah ada, aturan dasar jam kuliah mahasiswa harus sesuai dengan jumlah satuan kredit semester yang diambil, yaitu sebanyak 12 SKS dalam seminggu. Atau jika satu jam per SKS, berarti 12 jam tatap muka itu harus dilakukan. “Regulasinya sudah lama. Kami akan cek itu apakah Sabtu dan Minggu ada lara­ ngan. Kalau memang ada akan kami cari tahu juga alasan pelarangannya. Selama me­ mang mengikuti aturan jumlah jam yang harus dipenuhi tadi itu tidak masalah,” kata dia. Sesuai dengan Perpres No­ mor 13 Tahun 2015 tentang Penataan Organisasi di Ke­ menristek Dikti, Nasir men­ jelaskan saat ini kementerian yang digawanginya tengah fokus pada penataan organ­ isasi. Mengingat, Kemen­ ristek Dikti merupakan ke­ menterian gabungan antara Ditjen Dikti Kemendikbud dengan Kemenristek. “Perlu ada penataan ulang organisasi, meliputi pem­ belajaran, pengembangan sumber daya dan kelem­ bagaan, serta dalam riset. Itu dilakukan agar bisa berjalan sebagaimana mestinya,” kata dia. (MI/S2)


RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

34


RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

35


RABU, 18 MARET 2015

PROVINSI LAMPUNG

Dua Tahun, Pembangunan di Pesisir Barat Menggeliat YON FISOMA

M

Tiga Bagian Kabupaten Pesisir Barat memiliki luas ± 2.907,23 km2 atau 8,39% dari luas wilayah Provinsi Lampung. Se-

36

H. KHERLANI, S.E., M.M. Pj. BUPATI PESISIR BARAT afrika. Kayu-kayu ini sebagian besar merupakan jenis kayu komersial yang digunakan sebagai bahan baku bangunan dan mebel. Hasil hutan lainnya adalah berupa damar dan rotan. Di samping itu terdapat berbagai jenis bunga raflesia (bunga bangkai), anggrek hutan, palem, dan sebagainya. Jenis-jenis fauna yang ada di TNBBS meliputi jenis mamalia (gajah, badak suma­ tera dan sebagainya), jenis herbivore besar (babi hutan, tapir, muncak, dan sebagainya), jenis binatang buas (harimau, macan tutul, ajak dan sebagainya). Jenis primata yang ada adalah siamang, kera, kera berekor panjang, monyet pemakan daun, dan sebagianya. Juga dijumpai adanya kerbau liar, kelelawar buah. Kemudian, dijumpai pula adanya biawak, ular piton, cobra serta penyu hijau. Pulau Belimbing, Pulau Lekang, Pulau Sisik (kawasan konservasi laut daerah-Muara Tembulih, Kecamatan Ngambur). (D10)

Kabupaten itu dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Pesisir Barat.

ESKI usianya belum genap dua tahun, pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat yang lahir pada 22 April 2013 saat ini sudah sejajar dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung yang lebih dulu berdiri. Kabupaten itu dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Pesisir Barat. Saat ini pemerintahan telah berjalan dengan baik, bahkan beberapa pembangunan infrastruktur yang merupakan prioritas pembangunan terus digalakkan. Misalnya, pembangunan jalan jembatan dan sarana umum lainnya, yang saat ini telah mengubah wajah kabupaten itu menjadi lebih baik. Terbentuknya dan dilantiknya 25 anggota DPRD kabupaten itu pada 31 Desember 2014, membuat lembaga pemerintah legislatif, eksekutif, dan yudikatif semakin lengkap. Antusias dan gairah masyarakat untuk membuka berbagai usaha perdagangan dan jasa seiring dengan terbentuk dan berjalannya Pemkab Pesisir Barat, membuat banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Perputaran ekonomi di pasar-pasar yang merupakan sentra ekonomi kian hari kian meningkat. Hal itu menandakan semangat masyarakat di kabupaten itu menginginkan peningkatan kesejahteraan. Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani meyakini wilayah yang dipimpinnya akan terus meningkat dan menjadi pembangkit kemajuan di Provinsi Lampung. Apalagi, jika potensi yang ada dikelola dengan baik.

LAMPUNG POST

Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat kunjungan Gubernur Lampung ke Pesisir Barat. lain memiliki wilayah pesisir pantai yang luas (±210 km 2). Kabupaten Pesisir Barat terletak pada koordinat: 40,40’,0” - 60,0’,0” Lintang Selatan dan 1030,30’,0”-1040, 50’,0” Bujur Timur. Secara topografi, Kabupaten Pesisir Barat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu daerah dataran rendah (ketinggian 0 sampai 600 mdpl), daerah berbukit (ketinggian 600 sampai 1.000 mdpl), dan daerah dataran tinggi (1.000 sampai 2.000 mdpl). Berdasarkan peta geologi Provinsi Lampung skala 1:250.000 yang disusun S Gafoer, TC Amin, Andi Mangga (1989), Pesisir Barat terdiri dari batuan vulkan tua (old quarternary young), formasi simpang aur, formasi ranau, formasi bal, batuan intrusive. Mengingat geologi wilayah Pesisir Barat cukup kompleks menyebabkan keanekaragaman endapan mineral/ bahan galian sebagai potensi alam yang sangat bermanfaat bagi pembangunan. Sebaran bahan galian golongan

A (strategis) yang diperkirakan ada, yaitu batu bara dan radio aktif. Tapi, masih perlu dilakukan penyelidikan dan penelitian lebih lanjut. Bahan galian golongan B yang ada, yaitu emas, perak, timbal, tembaga, seng, belerang, pasir besi, mangan, dan sebagainya masih perlu penyelidikan secara mendetail. Bahan galian golongan C meliputi batu apung, tufa, perlit, tras, batuan beku, batu gamping, marmer, pasir, krakas, diatoxmi, kaolin, tanah liat dan sebagainya. Pengusahaan bahan galian ini masih diusahakan kecilkecilan. Daerah Pesisir Barat cukup kaya akan berbagai sumber daya energi seperti gas bumi/panas bumi, tenaga air (air terjun, air deras dan gelombang laut, tenaga angin dan sebagainya). Jenis flora yang ada di Pesisir Barat, terutama di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, hutan lindung, dan hutan produksi terbatas (HPT) adalah cempaka, meranti, dan

yonfisoma@lampungpost.co.id

Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani menyalami anak-anak SD saat kunjungan ke Pekon Penyandingan, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Pesisir Barat.

Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani berbincang dengan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat kunjungan Gubernur Lampung ke Pesisir Barat.

Bank Dunia beraudiensi dengan Pemkab Pesisir Barat yang diterima oleh Sekkab Pesisir Barat Fredy, di kantor Penjabat Bupati Pesisir Barat.

Pantai Pesisir yang Memesona BERDASARKAN data statistik Kabupaten Pesisir Barat 2013, jumlah pencari kerja di kabupaten itu sebanyak 2,16% dari penduduk usia produktif atau 5.071 orang. Kabupaten Pesisir Barat memiliki pantai yang indah dan bersih di sepanjang Pesisir Barat Lampung. Pantai yang alami bebas dari pencemaran. Sebagian pasirnya putih, sebagian lagi hitam yang merupakan pasir besi. Terdapat daerah pantai yang datar, berbatu, dinding karang dan sebagainya. Ada bagian yang berombak besar, sangat cocok untuk berselancar/surfing. Ada pula tempat yang berombak kecil yang sangat cocok untuk wisata santai, memancing, dan laut dengan dasar yang indah untuk menyelam/snorkeling/diving. Sudah tersediannya infrastruktur berupa jalan hotmix yang terbentang di sepanjang pantai dan penginapan/ hotel memperlancar arus kunjungan wisatawan dan perdagangan. Saat ini sedang dibangun lapangan terbang di

n Pantai Tanjungsetia, Pesisir Barat, Lampung

Kecamatan Pesisir Tengah. Tempat wisata yang ada dan sudah dikelola saat ini adalah Pantai Tanjungsetia, Pantai Labuhanjukung, dan Pantai Karang Nyimbor. Untuk energi, Pesisir Barat cukup

kaya akan beberapa sumber daya, seperti gas alam berupa panas bumi dan tenaga air (air terjun, air deras, gelombang laut, dan tenaga angin). Di Kabupaten Pesisir Barat terdapat 280.841 hektare (ha) kawasan Hutan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan; 81.702 ha hutan lindung; 33.358 ha hutan produksi terbatas yang tersebar di wilayah pesisir, dan 40 ribu ha Hutan Kemasyarakatan (HKM). Sebagai pemilik sebagian besar hutan, Kabupaten Pesisir Barat berhak atas carbon trading sehingga dunia dan wilayah sekitarnya dapat memberikan kontribusi kepada Pesisir Barat untuk tetap menjaga keberlanjutan hutan dan ekosistemnya. Komoditas hasil hutan unggulannya adalah rotan dan damar. Dengan panjang garis pantai 210 km, komoditas perikanan laut dengan potensi 16.500 ton/tahun terdiri dari jenis ikan pelagis dan demersal, sepeti marlin biru (tuhuk), tuna, tongkol, cakalang, kerapu, udang, lobster, ikan hias dan lain-lain. Perikanan budi daya air tawar, seperti ikan emas dan nila. Pemanfaatan sumber daya perikanan air tawar ini dilakukan dengan sistem jaring apung, keramba, dan lain-lain. (YON/D10)

Tahun 2014—2015, Pemkab Pesisir Barat membangun ruas-ruas jalan baru untuk membuka keterisolasian wilayah pekon dan kecamatan. Selain itu, pembangunan dan peningkatan saluran drainase/gorong-gorong wilayah perkotaan, pembangunan dan peningkatan turap/ talut/beronjong di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi dan infrastruktur pendukung pertanian, pembangunan RSUD Krui, pembangunan gedung kantor pemerintah kabupaten, pembangunan infrastuktur pendidikan dan sektor maritim. Potensi pertanian, pertambangan dan peng­ airan, industri pengolahan, listrik, gas, dan air bersih, bangunan, perdaganan, hotel restoran, pengangkutan, dan komunikasi, keuangan, persewaan, dan jasa.

Prioritas Pembangunan Kabupaten Pesisir Barat pada 2015 melanjutkan penyelenggaraan birokrasi dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan. Pembangunan ketahanan pangan dengan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan serta penanganan bencana dan kerawanan pangan. Selain itu, penguatan perekonomian daerah melalui pemberdayaan masyarakat perdesaan, pengelolaan sumber daya air dan energi. Perluas­ an aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi. Pemantapan pelayanan kesehatan dan sistem jaminan kesehatan masyarakat yang berkeadilan, berkualitas, dan terjangkau. Pembangunan, pemeliharaan, dan perluasan sarana prasarana wilayah dalam rangka membuka keterisolasian dan pengembangan kawasan perkotaan yang ramah lingkungan dan berkarak­ ter budaya Lampung, menjaga dan memelihara kondusivitas daerah untuk memantapkan tata kelola pemerintahan yang menciptakan rasa aman dan damai bagi masyarakat. (YON/D10)


OPINI

RABU, 18 MARET 2015 NUANSA

Alali Tamong

D

n LAMPOST/hendrivan

Mustaan Basran Wartawan Lampung Post

ELAPAN dari sepuluh jari tangan Kacung kini terpasang alali (cincin) berbatu akik dengan rangkanya dari logam alpaka dan titanium. Bak tak terlepas lagi dari jari-jari itu, hingga membuat koleganya Inem pun berkomentar. “Bang, gaya amat sih. Banyak benar cincinnya yang dipakai, sekalian aja tiap jari dipasang dua.” Bahkan karena tidak ada jawaban, Inem kembali mengoceh. “O... itu akik pada ada khasiatnya ya?” Kacung pun memperlihatkan ponsel Androidnya ke Inem. Sembari menunjukkan foto jari tangan bercincin miliknya. “Ini lo Nem, bisnis. Sapa pandai kuntak di midsus wat sai haga (siapa tahu kontak di media sosial—medsos—ada yang mau). Kan tinggal sebut harganya, he..he,” kata Kacung. “Cincin ini semua warisan dari Tamong (Kakek) saya Nem, sekarang mau saya tawar-

kan dengan harga tiga ribu, tahu kan?” Inem kebingungan, alangkah murah rekannya itu menjual cincin. “Jadi kalau saya punya uang sepuluh ribu, boleh dapet empat Bang? Saya mau pake juga lah, sopo ngerti (siapa tahu) ada gunanya untuk jaga-jaga,” kata Inem. “Waduh Inem.... Anda sudah salah persepsi dalam dua hal,” Kacung cepat menanggapi ungkapan rekannya sembari bersedekap bak ahli perbatuan. “Pertama.... bahasa perbatuan itu sudah menggunakan nilai redenominasi, tiga ribu artinya tiga juta. Makanya sering browsing dong...” Kacung melanjutkan argumennya. “Kedua, jangan lagi kamu hubungkan batu ini dengan perdukunan,” kata dia menunjukkan dua jarinya yang berbatu. “Sekarang batu tidak lagi didominasi dengan dukun, bahkan lamalama akan hilang kaitan keduanya.” “Sabar Bang... apa sudah penjelasannya?” kata Inem menanggapi karib sejawatnya yang terlihat mulai sombong itu.

LAMPUNG POST

“Belum...,” jawab Kacung. “Sekarang batu mulai dipahami sebagai perhiasan dan juga produk bisnis yang menghasilkan uang. Benarlah kata Tamong dulu... batu cincing yang ini warna biru namanya blue sapphire khasiatnya menanggulangi rasa lapar.” Inem ingin menyangkal, tetapi kacung kembali mengangkat telapak tangannya. “Sabar penjelasan belum selesai,” sergah Kacung. “Maksudnya, jika lapar ya jual batu ini bisa dengan harga dua atau tiga juta. Kan bisa makan dua tau tiga minggu ke depan. Begitu...” “Ya begitulah Bang maksud saya. Batu blue sapphire itu saya beli dan digagang emas, jaga-jaga kalau bangkrut bisa dijual,” kata Inem. “Kalau masalah nilai harga, saya mengaku salah.” Kacung pun berdiri dan berucap. “Retini (artinya), booming batu telah memutar pandangan orang tentang batu. Dari magic menjadi bisnis.” Alhamdulillah... n

SURAT PEMBACA

Mahalnya Butiran Beras HARGA beras yang melambung tinggi sudah pasti sangat memberatkan golongan rakyat tidak mampu. Kenaikan harga tidak sepadan dengan pendapatan mereka sehari-hari. Keadaan itu semakin menyengsarakan rakyat mengingat beras punya arti sangat besar sebagai makanan pokok. Sebagai negara agraris, kelangkaan dan tingginya

harga beras sangat menyakitkan hati. Padahal, seharusnya hal itu tidak perlu terjadi di negara yang pernah swasembada pangan, ibaratnya ayam mati di lumbung padi. Kemauan rakyat saat ini sederhana saja, yaitu agar pasokan beras di pasaran cukup tersedia dan harganya terjangkau. Ingar-bingar politik di Tanah Air yang sering dipertontonkan di media massa tidak mengenyangkan perut rakyat. Jangan lagi hal itu selalu

17

PAK DE PAK HO Semoga Lampung bisa keluar dari berbagai masalah dan menjadi provinsi maju ya.

Hari ini Lampung berusia 51 tahun.

n FERIAL

POJOK Dirjen PSP minta petani panen tiga kali. Irigasinya benerin dulu dong.... n UKM tidak terpengaruh pelemahan rupiah. Herannya tetap saja dianaktirikan...

dikedepankan. Alasan klasik tingginya harga beras disebabkan lonjakan permintaan tidak sebanding dengan pasokan. Seharusnya, kalau sudah tahu peta permasalahan, Bulog sebagai pihak yang bertanggung jawab mengendalikan beras segera turun dengan melakukan operasi pasar. Melambungnya harga beras sangat mungkin disebabkan ada pihak yang bermain untuk memperkeruh suasana. Harapannya, pemerintah membuka keran impor. Sudah saatnya pemerintah mengendalikan harga beras agar kembali normal dan tidak memberatkan rakyat miskin. Mereka yang mempermainkan harga beras harus diberi sanksi berat untuk membuat efek jera. Tiko Cartiko Jakarta Timur

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

SMS INTERAKTIF

Berapa Lama Bikin KTP? Ke p a d a B a p a k B u p a t i / Wabup Lampung Tengah. Proses pembuatan KTP di Kecamatan Trimurjo butuh waktu berapa lama, saya buat KTP dari Desember 2014 sampai saat ini belum jadi. Kalau memang butuh biaya akan saya bayar, tapi apabila tidak ada biaya jangan dipersulit. Terima kasih. 085764138xxx

Harga Karet Terpuruk Kepada Lampost. Mohon diberitakan soal harga karet yang terpuruk dari berbagai sumber terkait. Kami pelanggan harian Lampost dan petani karet selalu menunggu berita baik tentang harga karet tak pernah ada, tolong aspirasi kami dipublikasikan agar yang berwenang m e m b e r i j a l a n ke l u a r. Terima kasih. Supriyanto, Tubaba. 081367967xxx


RABU, 18 MARET 2015

LAMPUNG POST

34


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.