:: LAMPUNG POST :: Jumat, 20 Maret 2015

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. JUMAT 20 MARET 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13434

www.lampost.co

±

Ormas Islam Lampung Tolak ISIS

Guru, Nasib Kita di Masa Depan

Pencegahan ideologi radikal dapat dicegah dengan pengembangan wawasan keagamaan dan tak kalah pentingnya peningkatan kesejahteraan.

WANDI BARBOY SILABAN

O

±

RGANISASI massa Islam di Lampung menolak keberadaan kelompok Islamic State of Iraq and Syria. Mereka mendorong pemerintah segera meredam gerakan kelompok itu agar tidak meluas, terkait munculnya warga yang terjebak untuk bergabung dengan kelompok itu.

Salah satunya Nahdlatul Ulama Lampung yang juga meminta masyarakat me waspadai gerakan ISIS yang makin meresahkan di Bumi Ruwa Jurai. Ketua Pengurus Wilayah NU Lampung KH RM Soleh Bajuri mengatakan negara harus semakin mening­katkan kewaspadaannya terhadap gerak-gerik ISIS di Indonesia, termasuk Lampung. Soleh menuturkan 21 warga Mesuji yang diiming-imingi umrah gratis adalah salah satu ancaman nyata dari ISIS untuk seluruh masyarakat Lampung.

“

Mubalig dan ulama di pelosok desa pun jangan sekadar dakwah lisan, harus kerja nyata.

“Pemerintah dan aparat pene­ gak hukum juga Kantor Imigrasi harus berkoordinasi untuk menyikapi hal ini. Harus ada langkah konkret dan tegas dari pemerintah,” kata Soleh, melalui teleponnya, Kamis (19/3).

Terhadap 21 warga Mesuji yang sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Soleh menegaskan harus dicabut kewarganegaraannya. “Kalau memang mereka (warga Mesuji, red) sudah terjebak ISIS, itu harus diputus. Harus mencabut kewarganegaraannya,” ujarnya.

Ketua PW Muhammadiyah Lampung KH Nurvaif S Chaniago menjelaskan ada dua hal yang harus digarisbawahi terkait 21 warga Mesuji yang terjebak ISIS itu. Pertama, be­tapa pentingnya perluasan wawasan keagamaan dan ilmu. Kedua, pemerintah harus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. “Mubalig dan ulama di pelosok desa pun dalam berdakwah jangan sekadar dakwah lisan, harus kerja nyata,” kata dia.

Dengan kejadian itu, menurutnya, nyata sekali betapa s e m p i t n ya p e n g e t a h u a n agama seseorang. Desa Simpangpematang yang tingkat keamanannya meresahkan menjadi perhatian Nurvaif.

“Adanya iming-iming umrah gratis, warga pun mencari jalan pintasnya lebih baik hijrah daripada tidak aman terus-menerus,” ujarnya.

Masih Tertutup Di Mesuji, 21 warga yang diduga terjebak ISIS dengan iming-iming umrah gratis sampai kini masih tertutup kepada keluarga dan kepolisian sehingga proses pengembangan penyelidikan menjadi terhambat.

Kapolres Mesuji AKBP Trisna Adhiarsa mengatakan kini pihaknya baru melakukan pencegahan ke warga agar tidak tertipu kembali. “Mereka masih tertutup untuk memberikan keterangan dan mereka belum merasa tertipu, tetapi kami tetap memonitor mereka,” kata Trisna, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Menurut Trisna, yang menjanjikan umrah gratis kepada warga adalah Muhammad Edi, warga Malang, sedangkan penyelenggara umrah gratis bernama Ningsih, sementara yang mengurus warga di empat hotel di Malang adalah Agus Santoso. (CK9/U1) wandibarboysilaban@lampungpost.co.id

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

MENYAMBUT NYEPI. Warga membawa obor di samping ogoh-ogoh atau boneka raksasa yang melambangkan sifat-sifat buruk dalam Festival Ogoh-ogoh 2015 menjelang Nyepi Tahun Saka 1937 di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Kamis (19/3). Parade ogoh-ogoh tersebut untuk menetralisasi kekuatan negatif dan sifat buruk, sehingga Nyepi dapat dilaksanakan dengan penuh keheningan dan kedamaian.

PKS dan Hanura Bergerak Hadapi Pemilukada PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) terus bersiap menghadapi Pemilukada serentak di Lampung. Kedua partai itu sudah menempatkan namanama yang akan diusung.

“Sudah saatnya kami mengajukan kader-kader terbaik PKS dalam pemilukada,” kata Ketua Humas PKS Lampung Detti Febrina, di kantor DPW, Kamis (19/3).

Menurut Detti, partainya sudah memetakan nama-nama yang dinilai cocok memimpin sejumlah daerah. Mereka adalah anggota DPR Almuzammil Yusuf sebagai calon bupati Pesawaran, Abdul Hakim sebagai calon wali kota Metro, anggota DPRD Lampung Pryio Budi Utomo sebagai calon bupati Lampung Timur, dan Ketua DPW PKS Lampung

Gufron Aziz Fuadi sebagai calon wali kota Bandar Lampung.

“PKS tidak menerapkan ka­­der mengajukan diri atau diajukan, tetapi atas dasar ke­sepakatan dan aspirasi dari kader yang ada di DPD-DPD. Setelah itu, digodok DPW dan diteruskan ke DPP,” kata Detti.

PKS, ujar Detti, juga siap berkoa­ lisi dengan partai lain dan siap memenangkan pasangan calon yang diusung. “Partai mana pun yang berkoalisi dengan PKS insya Allah tidak akan kecewa. Kami akan berjuang penuh,” ujarnya.

Sementara itu, Partai Hanura Bandar Lampung sedang menimang dua kandidat untuk diusung sebagai calon wali kota mendatang. Keduanya adalah Wakil Wali Kota Bandar Lampung Tobroni Harun dan anggota

DPRD Lampung Hartarto Lojaya.

“Tobroni dan Hartarto sudah konfirmasi mendaftar di Hanura sebagai calon wali kota,” kata tim penjaringan DPC Hanura Bandar Lampung, Zulfikar.

Tobroni membenarkan telah mengikuti penjaringan di DPC Hanura. Bahkan, dia sudah mengambil formulir pencalon­ an. “Sebenarnya Rabu (18/3) saya akan mengembalikan berkas, tapi berkasnya belum lengkap,” ujarnya.

Sementara itu, Hartarto Lojaya juga optimistis bisa diusung Hanura dalam Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung. “Saya mendaftar di Hanura, tapi untuk pengembalian berkasnya nanti menjelang penutupan,” kata dia, di kantor DPRD Lampung. (*10/*5/U2)

Ada H Saritak di Lapangan Cipta Karya ±

SEKELOMPOK sopir angkutan anak sekolah bersenda gurau di halaman Makam Pahlawan Radin Intan Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (18/3). Obrolan dan candaan untuk mengisi jeda menunggu pelanggannya bubar belajar. Temanya beragam. Dari batu akik, dedemit, cuaca, polisi, gosip artis, hingga politik terus bertukar tempat.

Topik tentang status lapang­ an Cipta Karya, tanah lapang yang berada di depan lokasi mereka biasa mangkal, lebih sering mengemuka. Pemicunya, satu plang permanen di lokasi itu bertuliskan ‘Tanah Ini Hak Milik Ahli Waris H Saritak’.

Setiap orang yang berhenti di jalan dekat tempat itu selalu bertanya tentang lapangan yang saat ini dikuasai Pemkab Lampung Selatan itu.

Pertanyaan itu selalu mengemuka karena lapangan seluas 8 hektare itu juga tak bisa diakses warga karena dipagar dengan

±

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

LAPANGAN SENGKETA. Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan lapangan Cipta Karya, Kalianda, Selasa (17/3). Alun-alun yang dimanfaatkan Pemkab Lampung Selatan itu digugat oleh ahli waris H Saritak. kayu-kayu sekenanya. Tiang bendera tinggi di salah satu sisi yang biasanya dipakai untuk upacara juga tak difungsikan.

Lapangan Cipta Karya cukup terkenal untuk masyarakat Lampung Selatan, khususnya Kalianda. Sebab, sebelum dipagar dan diklaim oleh orang

CMYK

±

TAJUK

yang mengaku ahli warisnya, alun-alun itu sarat kegiatan massal. Dari upacara bende­ ra, pameran pembangunan, hiburan rakyat, pasar malam, hingga pesta rakyat lainnya.

Namun, beberapa pekan terakhir lapangan itu terhalang kawat dan potongan kayu yang

memagari sekeliling. Rumput yang dulu terawat dan menghijau, kini menguning karena sengaja disemprot racun gulma. “Dulu kami parkirnya di situ. Karena ditutup, sekarang kami parkir di sini (halaman Taman Makam Pahlawan),” kata Afri, salah satu sopir angkutan anak sekolah.

Afri mengaku tidak tahu ceri­ ta awal kepemilikan tanah itu.

Tetapi, kata dia, keberadaan lapangan tersebut sangat bermanfaat bagi khalayak ramai.

Sebab, yang memanfaatkannya semua kalangan, baik itu pejabat atau bukan, anak kecil atau orang dewasa.

“Ya, selain kami memanfaatkannya untuk berteduh. Kegiatankegiatan pemda sering dilakukan di sana. Selain itu juga digunakan anak-anak tempat ajang bermain mobil-mobilan, sepak bola. Ada juga yang memanfaatkannya untuk belajar mobil atau sepeda motor,” kata Afri.

±

Robin (37), sopir lainnya, menceritakan lapangan itu menjadi ruang publik yang penting bagi masyarakat Kalianda. “Ya, dulu Aburizal Bakrie pernah datang ke sini bawa helikopter dari Jakarta, turunnya di sini,” kata warga Desa Palembapang, Kalianda, tersebut.

Informasi yang dihimpun Lampung Post, lapangan Cipta Karya itu bersengketa setelah ahli waris dari keluarga H Saritak menggugat. Beberapa pihak digugat secara tanggung renteng, yakni Kementerian Dalam Nege­ ri (Kemendagri) c.q. Pemprov Lampung, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) c.q. Dinas PU Provinsi Lampung, Pemkab Lampung Selatan c.q. Dinas PU Lamsel, dan Kepolisian c.q. Polda Lampung c.q. Polres Lamsel.

Pihak-pihak ini digugat secara perdata untuk menerima permohonan ganti rugi materiel dan immateriel. (R6) n Armansyah n BERSAMBUNG ke Hlm. 5

BAIK-buruknya sumber daya manusia negeri ini sangat bergantung pada jerih payah para guru sebagai ujung tombak pendidikan. Oleh karena itu, cara kita memperlakukan guru menjadi cerminan baikburuknya wajah bangsa ini pada masa mendatang.

Memperlakukan guru de­ ngan baik itu sama artinya dengan mengarahkan masa depan kita ke arah yang lebih baik. Sebaliknya, jika kita saat ini memperlakukan para tenaga pendidik dengan buruk, itu sama saja mengantarkan nasib 200 juta lebih rakyat Indonesia di masa mendatang pada tubir jurang kehancuran.

Itulah faktanya. Nasib para guru, terutama guru honorer di negeri ini, termasuk di Provinsi Lampung, jauh dari kata baik, bahkan sangat memprihatinkan. Tengoklah pendapat­ an para guru honorer, terutama di sekolah sekolah swata, penghasilan mereka per bulan tidak lebih dari Rp800 ribu/ bulan. Bahkan, beberapa guru mengaku honor mereka hanya berkisar Rp150 hingga Rp300 ribu/bulan.

Tipisnya pendapatan para guru honorer karena mereka umumnya dibayar dengan hitungan jumlah jam mengajar.

Untuk 10 jam mengajar dalam satu pekan, insentif yang mere­ ka terima hanya di kisaran Rp10 ribu—Rp15 ribu/jam. Jika seorang guru honorer memperoleh 24 jam mengajar sebulan, pendapatannya tidak lebih dari Rp360 ribu.

Jika mengacu pada data Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Provinsi Lampung, angka guru honorer di provinsi ini hampir separuh dari jumlah tenaga pendidik secara keseluruhan. Jika saat ini terdapat 300 ribuan guru di Lampung, angka guru honorer bisa mencapai 150 ribuan orang yang tersebar di seluruh sekolah di Provinsi Lampung.

Adalah hal wajar, di tengah biaya hidup yang terus meroket, para aktivis organisasi guru honorer lantang meneriakkan perbaikan pendapatan guru honorer. Mereka berharap bisa mendapat gaji setidaknya setara upah minimum provinsi, layaknya para buruh karena memang apa yang mereka peroleh saat ini masih jauh dari upah minimum provinsi.

Sudah sepatutnya dan perlu kita dukung jika Gubernur Provinsi Lampung M Ridho Ficardo dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-51 Lampung mengajak seluruh pemangku kebijakan di provinsi ini untuk lebih serius memperhatikan sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru honorer di wilayah kerjanya masing-masing.

Memperbaiki kesejahteraan para guru honorer harus menjadi agenda penting. Pemerintah di daerah ini perlu bersikap serius menindaklanjuti program memuliakan guru yang tengah gencar dilakukan Kementerian Pendidikan Kebudayaan. Pemerintah perlu menetapkan standar penggajian kepada para guru honorer.

Hingga kini memang tidak ada pagu dalam penyusunan kontrak yang disodorkan untuk para guru honorer. Akibatnya, sering gaji mereka terlalu rendah. Jika upah bagi para buruh saja memiliki acuan minimum, begitu pula seharusnya untuk para guru honorer.

Kita semua tentu berharap pendidikan anak bangsa ini ditangani para pendidik profesional yang fokus menjalankan tugasnya. Bukan oleh mereka yang terpaksa terpecah konsentrasinya menggeluti berbagai pekerjaan sampingan lain demi menyambung hidup untuk diri dan keluarga mereka. Menzalimi para guru itu sama saja dengan menzalimi nasib anak-cucu kita di masa mendatang. n

±

Kamran As’at Isyadi Motivator Mahasiswa Lokal...

Hlm. 16 TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Sabtu (21/3). Harian ini akan terbit kembali pada Minggu (22/3). Anda masih dapat mengikuti berita-berita aktual melalui Lampost.co. Kepada pembaca dan relasi harap maklum. n Penerbit

±

oasis

Generasi Muda dan Berita GENERASI muda ingin mendapatkan berita, tetapi enggan membaca koran. Demikian hasil temuan dalam penelitian yang digagas Lembaga Pers Amerika dan Associated Press serta pusat riset publik NORC. Untuk studi ini, peneliti melakukan survei terhadap warga Amerika Serikat berusia 18—34 tahun. Sebanyak 85 persen dari responden mengatakan mereka hanya membaca berita yang penting, sedangkan 69 persen mengatakan mereka membaca berita secara teratur.

Penelitian ini dilakukan untuk meredakan kekhawatiran bahwa orang dewasa yang masih muda apatis terhadap dunia di sekitar mereka dan lebih sering mendapatkan informasi melalui jejaring sosial di dunia maya.

Studi juga menemukan bahwa orang dewasa tidak mendapatkan berita dengan cara yang sama seperti orang tua dan kakek-nenek mereka. Generasi responden itu cenderung mengonsumsi berita dan mencampurnya dengan koneksi sosial, pemecahan masalah, aksi sosial, dan hiburan.

Kebanyakan membaca berita setelah ramai dibicarakan di jejaring sosial seperti Facebook. Hanya Sekitar 39 persen dari total responden mencari langsung ke media, sedangkan 60 persen lainnya mengatakan mereka bertemu berita berita saat beraktivitas di dunia maya. (MI/R6)

±

±

±

PEMILUKADA

JUMAT, 20 MARET 2015

±

±

CMYK

Survei Pemilukada Diperketat K

±

OMISI Pemilihan Umum memperketat aturan pelaksanaan survei dan hitung cepat (quick count) pada pemilukada serentak 2015. Lembaga penyelenggara pemilu itu akan membentuk dewan etik untuk menindak lembaga survei yang melanggar aturan.

Komisioner KPU Pusat, Sigit Pamungkas, mengatakan dewan etik tersebut bertugas menentukan sejauh mana hasil dari kajian ilmiah yang disampaikan ke masyarakat bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya serta tidak melanggar aturan saat dipublikasikan.

“Jika ada laporan masyarakat berkaitan dengan lembaga survei yang melanggar, KPU akan membentuk dewan etik survei untuk memeriksanya,” kata Sigit seusai menggelar uji publik PKPU di Jakarta, Kamis (19/3).

Dewan etik tersebut, lanjut Sigit, akan diisi berbagai kalangan, antara lain akademisi, tokoh masyarakat, maupun aktivis yang berkompeten di bidangnya. Namun, dewan etik hanya akan menindak lembaga survei yang tidak tergabung dalam asosiasi. Lembaga survei yang tergabung dalam sebuah asosiasi, tindakan yang akan diambil diserahkan kepada asosiasi yang menaunginya.

Adapun sanksi yang diberikan kepada lembaga survei yang menyalahi aturan, terdiri dari peringatan tertulis hingga tidak boleh lagi terlibat dalam pendistribusian hasil kajian ilmiahnya di setiap pelaksanaan pemilukada maupun pemilu legislatif. “Pada

Pemilukada yang akan datang dilarang melakukan survei.

Atau bisa juga kita mengatakan bahwa lembaga itu tidak kredibel untuk melakukan survei,” ujarnya.

Dualisme PPP dan Golkar Masih terkait pemilukada, Ketua MPR Zulkifli Hasan mendesak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar menyelesaikan konflik internal agar hal itu tidak mengganggu proses pemilukada di daerah. “Kami doakan konflik Golkar dan PPP bisa cepat selesai,” kata Zulkifli di kantor DPRD Lampung, Rabu (18/3).

Menurut putra asal Lampung Selatan itu, konflik internal Partai Golkar dan PPP tidak bisa diselesaikan melalui pengadilan. “Yang terjadi di dua partai itu kan sudah jelas terkait dengan perselisihan kepengurusan, jadi biar dise­ lesaikan secara internal,” kata dia.

Apabila dibutuhkan, kata Zulkifli, MPR siap membantu menyelesaikan permasalahan dualisme kedua partai besar tersebut. “Sebagai ketua MPR, kami siap memfasilitasi persoalan ini.”

Menurut dia, penyelesaian melalui pengadilan hanya berlaku untuk jenis perselisihan lain yang terjadi di internal parpol, seperti soal pemecatan anggota, penyalahgunaan wewenang, dan pertanggungjawaban keuangan. “Artinya, fungsi dan kewenangan Mahkamah Partai sudah jelas dan mengikat,” ujarnya. (UIN/U1) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

2

±

Kader PAN Lampung Dominasi Struktur DPP

Sanksinya bisa berupa larangan menggelar survei pemi­lukada hingga stempel sebagai lembaga yang tidak kredibel.

UMAR WIRAHADIKUSUMA

LAMPUNG POST

n MI/RAMDAN

DANA KAMPANYE PEMILUKADA. (Dari kiri-kanan) Peneliti Senior Lia Wulandari, Direktur Eksekutif Perludem Titik Anggraini, dan Ketua Perludem Didik Supriyanto menjadi pembicara dalam diskusi di KPU, Jakarta, Kamis (19/3). Diskusi tersebut mengangkat tema terkait pembatasan dana kampanye pemilukada yang bertujuan agar pasangan calon terpilih tetap mengutamakan kepentingan pemilih daripada kepentingan para penyumbang dalam membuat kebijakan.

6 Kandidat Lamar PKB Pesisir Barat SEBANYAK enam calon bupati dan wakil bupati mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa Pesisir Barat. Namun, hingga kini partai besutan Abdurrachman Wahid itu belum m e m u t u s k a n n a m a ya n g akan diusung.

Ketua DPC PKB Pesisir Barat Ali Yudiem mengatakan sejak dibukanya pendaftaran, partainya telah menerima enam berkas. Mereka adalah Jamal Naser, Agus Istiqlal, Juwillir Syam, Oking Ganda Miharja, Fadludin, dan Julian Manaf.

“Enam orang itu yang sudah mendaftar di PKB,” kata Ali, usai menerima utusan politikus Demokrat Julian Manaf, di

kantor DPC, Kamis (19/3).

Hadir pada pengambilan berkas oleh perwakilan Julian Manaf, di antaranya Ketua Dewan Syuro PKB Pesisir Barat Nurhadi berikut Sekretaris Agus Mawardi dan Sekretaris DPC PKB Pesisir Barat Saiful Hadi.

Menurutnya, penjaringan buka pada 9 Maret—9 April 2015. Pihaknya juga membuka seluas-luasnya kepada semua calon yang ingin maju melalui partainya. Syaratnya, kata dia, memiliki keinginan kuat untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat Pesisir Barat.

Ali menambahkan partai

yang menjadi mitra koalisi PKB pada Pemilukada Peisir Barat nantinya bisa saja berdasarkan usulan dari calon yang mendaftar.

“Untuk mitra koalisi akan diputuskan DPC dan DPW PKB Lampung,” ujarnya.

PKB, ujar Ali, memang harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung pasangan calon. Sebab, kursi PKB di Pesisir Barat hanya dua sehingga tidak mencukupi untuk mengusung calon.

“PKB memang harus berkoalisi. Kami mempersilakan calon untuk menjajaki partai lain,” kata anggota DPRD setempat itu. (YON/U2)

KETUA Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyatakan kepengurusan partainya yang sudah terbentuk mengakomodasi lapisan kader. Tidak hanya itu, banyak tokoh Lampung yang juga masuk jajarannya.

“

Wajar kalau banyak tokoh Lampung masuk struktur DPP. Sebab, ketum kan berasal dari Lampung.

“Kepengurusan PAN sudah tersusun. Sekretaris Jenderalnya Edi Suparno,” kata Zulkifli, usai menghadiri rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-51 Lampung di DPRD setempat, Rabu (18/3).

Ketua MPR itu menjelaskan kader yang mengisi kepengurusan harian DPP PAN merupakan orang-orang yang profesional dan loyal terhadap partai “Se-

mua akan fulltime membangun partai yang modern dan maju, menghadapi tantangan bangsa saat ini,” kata dia.

Zulkilfi menambahkan sebagian besar susunan kepengurusan DPP adalah kader PAN Lampung. “Kader Lampung banyak yang masuk, nanti jelasnya kami sampaikan,” ujarnya.

Namun, dia tidak mau menyebut siapa nama tokoh Lampung yang masuk struktur kepengurusannya. Menurutnya, hal itu akan dia sampaikan secara resmi. “Nanti saja,” kata mantan Menteri Kehutanan era SBY itu.

Zulkifli menegaskan kepengurusan yang sudah dibentuknya berdasar musyawarah bersama tim formatur. Pihaknya juga banyak mendengarkan masukan dari internal maupun eksternal PAN dan akademisi. “Sebentar lagi kami umumkan, itu kan teknis,” ujar dia. Politikus PAN Lampung Joko Santoso mengaku belum tahu persis siapa namanama tokoh asal Lampung yang masuk struktur kepengurusan di DPP. (*5/U2)

±

n LAMPUNG POST/YON PISOMA

AMBIL BERKAS. Perwakilan Julian Manaf mengambil berkas formulir pendaftaran di kantor DPC PKB Pesisir Barat, Kelurahan Pasarkrui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (19/3). Pendaftaran tersebut diterima Ketua Harian DPC PKB Pesisir Barat Ali Yudiem, Ketua Dewan Syuro Nurhadi, dan Sekretaris DPC Saiful Hadi.

±

±

±

CMYK

±

±

JUMAT, 20 MARET 2015

LAMPUNG POST

3

OPINI Pelajar NU dan Cita-cita Khaira Ummah

LAMPUNG POST

JUMAT, 20 MARET 2015

Akhmad Syarief Kurniawan Peneliti Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Lampung Tengah

D

UNIA pelajar selalu menarik untuk diperbincangkan. Sebab, pelajar merupakan masa yang sarat dengan problematika kehidupan. Mau tidak mau, setiap orang pasti akan bertemu dan merasakan masa-masa menjadi pelajar. Masalahnya adalah apakah kita siap untuk memasuki dan melewati masa-masa tersebut?

Menjadi pelajar memang mudah, tetapi juga terasa sulit. Banyak sekali tuntutan yang dihadapi, baik internal maupun eksternal, mulai dari keluarga, orang tua, guru, sampai kepada teman sekolah dan lingkungan masyarakatnya. Padahal, kita sebagai pelajar juga mempunyai keinginan untuk berprestasi berkreasi di dalam kehidupan ini.

Pelajar adalah tunas harapan bangsa.

Ibarat tanaman, agar tunasnya tumbuh subur, maka harus selalu diberi nutrisi berupa air, pupuk, dan perawatan yang intensif. Ketika asupan atau masukan nutrisi yang diberikan kurang, maka kegagalan pertumbuhan tunas bisa jadi tidak terelakkan, dan secara ekstrem bisa tumbang.

Begitu juga pelajar, mereka butuh nutrisi yang cukup untuk kehidupan pada masa mendatang.

Karena itu, sumber daya manusia (SDM) para pelajar menjadi standar utama menilai sejauh mana kemajuan bangsa. Jika sumber daya manusianya rendah, masa depan bangsa dalam kondisi terancam.

Sebaliknya, jika sumber daya manusianya tinggi, masa depan bangsa dipastikan akan mengalami pencerahan.

Secara jam’iyyah (organisatoris) Nahdlatul Ulama mempunyai badan otonom yang dikhususkan untuk kalangan pelajar atau santri NU, yakni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Komunitas pelajar NU ini dihadapkan pada tugas menempa pribadi atau individu agar mencapai derajat kemanusiaan yang tinggi. Sebagai

organisasi pelajar yang ada dalam sebuah bangsa yang plural atau majemuk, pelajar NU berkewajiban menampilkan sosok dirinya secara utuh sebagai bagian yang berperan dalam proses perjalanan bangsa dan mampu tampil di tengah pluralitas yang ada dengan warnanya sendiri.

Komunitas pelajar NU ini (IPNU-IPPNU) didirikan atas dasar keinginan sebagai wadah aktivitas sosial dan program pelajarsantri yang bercirikan amaliah keagamaan sebagai antisipasi munculnya gejala sosial

yang semakin terpengaruh oleh benturan budaya asing dengan segala atributnya yang lebih menampakkan sisi sisi negatif perilaku kehidupan pelajarnya.

Wadah pelajar NU dijadikan sebagai wadah pengkaderan pelajar-santri NU agar berada pada posisi on the right track, berjalan pada arah yang sesungguhnya, sehingga nilai-nilai (values) tradisi Nahdlatul Ulama berasaskan Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) tetap bisa terjaga keaslian dan kemurniannya, terutama ketika dimanifestasikan dalam tingkah laku dan sikapnya di tengah-tengah pluralitas masyarakat Indonesia.

Pelajar NU menanggung kewajiban demi terciptanya masyarakat yang ideal yang oleh Alquran disebut dengan khaira ummah termaktub dalam QS Ali Imron Ayat 110, yang artinya “kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf,

dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. Masyarakat khaira ummah hanya tercipta manakala individu-individu yang ada disemangati dan dan bersikap atas dasar nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi, baik nilai-nilai sosial, moral, maupun intelektual. Sebab, nilai-nilai kemanusian inilah yang pada akhirnya menjadi pembeda derajat antara individu yang satu dan lainnya.

Implementasi sikap khaira ummah tersebut tecermin dalam kehidupan sehari-hari, seperti: ash-shidqu artinya memiliki kejujuran, kesungguhan, dan keterbukaan. Shidiq merupakan refleksi keberadaan manusia yang paling autentik yang bersumber dari hati nurani. Al amanah wal-wafa bil ‘ahdi artinya dapat dipercaya, setia, dan tepat janji. Butir ini akan memperkokoh dan menjamin integritas pribadi sebagai manusia sejati yang senantiasa hadir, terlibat, dipercaya, bersedia dan mampu memecahkan persoalan umat. Al ‘adalah artinya bersikap dan bertindak adil dalam segala situasi. ‘Adalah secara absolut melindungi nilai-nilai kemanusiaan yang harus diperjuangkan, dijaga eksistensinya, dan dilaksanakan secara proporsional. At ta’awun artinya saling tolong-menolong dalam dan demi kebajikan (al birru) yang dibarengi dengan dedikasi dan kredibilitas pribadi. Terakhir al istiqomah, artinya kekonsistenan, ketidakbergeseran dan kedisiplinan dalam meniti jalur kehidupan.

Alhasil, dengan semangat trilogi gerakan pelajar NU; belajar, berjuang, dan bertakwa mampu melakukan proses pembelajaran secara berkesinambungan, mendedikasikan diri bagi ikhtiar perwujuduan kemaslahatan umat manusia, dan semua gerak, langkahnya diorientasikan sebagai ibadah kepada Allah swt. Wallahualam bissawab. n

Jangan Ratapi Rupiah Budi Hikmat Chief Economist and Director for Investor Relation

E

KONOM selalu punya jawaban luwes untuk pertanyaan sampai kapan rupiah melemah? Jawaban baku ialah hingga terjadi penurunan permintaan dolar dan peningkatan permintaan rupiah. Jawaban pragmatis itu memang terkait dengan fenomena penguatan dolar global, seperti tecermin pada kejatuhan harga emas.

Penguatan dolar jelas merupakan faktor eksternal yang berada di luar kendali pemerintah kita. Sebaiknya kita tidak perlu menangisi pelemahan rupiah. Namun, ratapilah mengapa kita belum memiliki kapasitas untuk mengapitalisasi penguatan ekonomi Amerika Serikat dan dolar.

Untuk itulah, kita harus segera meningkatkan daya saing kita yang sebetulnya sudah terangkat oleh pelemahan rupiah.

Seperti terlihat pada peraga, selama setahun terakhir indeks dolar global DXY sudah menguat sebesar 25,5%. Indeks tersebut dibentuk berdasarkan mata uang euro, yen JPY, pound GBP, dolar Kanada CAD, krona Swedia, dan frank Swiss CHF. Terlihat mata uang pembentuk DXY tersebut mengalami pelemahan tajam jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pengalaman menunjukkan penguatan dolar sering terjadi ketika ekonomi AS kuat sekali, seperti sekarang, dan lemah sekali (sewaktu krisis 2008). Keputusan The Fed mengakhiri quantative easing ditengarai bakal mengurangi pasokan dolar. Sementara itu, likuiditas euro dan Jepang bakal melonjak karena kedua kawasan tersebut terus melakukan quantitative easing.

Harus disampaikan bahwa kinerja rupiah tidak terlalu buruk bila dibandingkan dengan mata uang negara berkembang.

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong.

Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti.

Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Tengok saja lira Brasil yang sudah terpangkas sekitar 28%. Ringgit Malaysia melemah 5,4% sepanjang tahun ini setelah bank sentralnya melepas sekitar 20 miliar dolar AS dalam waktu sebulan terakhir. Cadangan devisa Malaysia yang sekitar 101 miliar dolar AS sudah lebih rendah ketimbang Indonesia yang mencapai 115 miliar dolar AS. Demikian juga yang dialami Rusia yang selama setahun terakhir, cadangan devisa mereka melorot 122 miliar dolar AS untuk menstabilkan rubel yang terpuruk 41% pada periode yang sama.

Perbaikan Neraca Berjalan Lalu apa yang tengah dilakukan pemerintah untuk mengatasi gejolak nilai tukar rupiah yang sudah melewati batas Rp13 ribu per dolar? Bersama sejumlah analis senior, pekan lalu saya menghadiri undangan bertemu dengan Menteri Keuangan dan Bank Indonesia.

Dengan belajar dari pengalaman Malaysia dan Rusia, menurut BI, tidak ada bank sentral negara berkembang yang akan “mati-matian” merespons tren penguatan dolar dengan melakukan intervensi melepas cadangan devisa. Langkah itu kurang efektif dan malah merugikan negara di kemudian hari. Untuk itulah BI dan pemerintah bersepakat untuk fokus pada pengendalian neraca berjalan sebagai upaya mengendalikan permintaan terhadap valas. Menerapkan kebijakan struktural yang kredibel dengan mengendalikan besaran dan kualitas defisit neraca berjalan ini menjadi penting dalam mencermati kejatuhan mata uang Turki.

Defisit neraca berjalan negara ini sekitar 5% GDP atau dua kali Indonesia.

BI, seperti penuturan Deputi Gubernur Perry Warjiyo, tidak mematok rupiah

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

pada level tertentu, tetapi lebih berusaha meminimumkan volatilitas rupiah melalui intervensi di pasar valas dan obligasi negara yang didominasi investor asing. BI menjual valas kepada investor asing dan rupiah yang diterima dibelikan obligasi negara.

BI juga tetap dalam posisi tightening bias yang dapat dicermati dari lebarnya spread antara BI rate dan core inflation.

AS Juga Terkena Dampak Kami cermati ada indikasi bahwa penguatan dolar yang pesat mulai menggerogoti daya saing AS. Walau kesempatan kerja di AS terus membaik seperti yang ditunjukkan menurunnya angka pengangguran, sejumlah indikator jangka pendek menunjukkan pelemahan. Media Bloomberg pekan lalu melaporkan terjadi penurunan Bloomberg Surprise Index untuk Amerika Serikat (ECSURPUS) hingga mendekati kondisi 2009.

Pada dasarnya penurunan ECSURPUS itu menunjukkan realisasi penjualan barang eceran dan otomotif tidak sebesar yang diproyeksikan. Hal ini menunjukkan secara struktural bagaimana penguatan dolar pada akhirnya menekan surplus ekspor makanan AS. Itu sebabnya investor kembali melirik T-bond dengan harapan The Fed yang pekan ini bersidang akan tetap bersikap akomodatif dengan tidak buru-buru menaikkan bunga. dia dianggap dua negara berkembang yang memiliki potensi pertumbuhan terbilang tinggi dan pengelolaan makroekonomi yang hati-hati. Semoga arus masuk modal asing ini akan meningkatkan permintaan terhadap rupiah, kemudian membantu meredakan gejolak pada nilai tukar rupiah sehingga kembali memacu optimisme di bursa saham dan obligasi. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin.

Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

Dirgahayu Lampungku Pulung Swandaru Penggiat dan pelaku seni rupa, tinggal di Bandar Lampung

M

AK Lappung lebon–naghat anjak bumei (Takkan Lampung hilang–lenyap dari bumi). Dirgahayu (panjang umur) lazim diungkap ketika HUT menghampiri merapat dan dirayakan. Di dalamnya ada perenungan, mawas diri, rasa syukur, doa yang dipanjatkan, berlapis-lapis harapan dan yang tidak kalah penting adalah tentu ada progress report, unjuk terbuka tentang peningkatan kemajuan. Tanggal 18 Maret 2015, usia Provinsi Lampung meraih melewati angka setengah abad, dan semoga Lampung semakin tetap menjadi Lappung.

Meramu-kemas perhelatan HUT Provinsi sepanjang penulis ketahui dan alami memang tidaklah gampang. Tetapi, tidak pula sebagai tugas pekerjaan yang ribet dan rumit.

Memilih dan menetapkan agenda acara yang elok berkualitas bisa diperoleh apabila kepanitiaan melibatkan berbagai unsur. Sebagai pemangku hajat tentunya unsur birokrat, dilengkapai unsur budayawan, seniman, tokoh adat, tokoh agama, pengusaha, dan lapisan masyarakat lainnya. Langkah tersebut barangkali telah dilakukan, tetapi ternyata belum secara cerdas sanggup mengajak libatkan masyarakat secara lebih luas.

“

Negara harus mengakui eksistensi dan memastikan mereka mendapatkan hak dan kewajiban sama dengan warga lain. Perlindungan wilayah, teritorium, dan hutan mutlak dilakukan negara.

Di satu sisi, kita berkehendak agar acara apa pun yang digelar beraura Lampung, di sisi lain ada yang menginginkan agar HUT Lampung lebih merakyat. Harapan semacam itu tetap akan memunculkan kritik– tanpa subjektivitas, sementara objek yang dikritik pun belum jelas. Jujur, sebagian banyak masyarakat Lampung belum tahu kalau provinsi ini punya dan akan merayakan HUT. Kita pun belum tahu persis apa yang dimaksud “merakyat”. Terkait dengan pergelaran kesenian seyogianya diusahakan proporsional, memfasilitasi beragam kesenian (etnis) yang ada dan layak tampil.

Tetapi jangan abai pada kesenian Lampung itu sendiri.

Seniman selaku penggiat dan pelaku seni teramat sering dibuat galau kebingungan atas banyak titipan dan pesan. Bisa saja seorang penyair, penata tari, sutradara, pelukis, dst. membulatkan tekad: “Bismillah, saya akan mengusung karya yang merakyat”. Eee… ujungujungnya sadar betul, saat masuk ke ruang proses kreatif ternyata banyak menemukan hal baru. Dia langsung sadar betapa proses itu teramat lebih kaya ketimbang yang digariskan oleh resep, keinginan, dan pesanan. Alhasil, tidak semua seniman bisa digiring untuk mau menerima aturan main sesuai petunjuk.

Seandainya ada, dari dulu jeruk purut harum baunya, saya menurut apa yang dimauinya.

Meminjam istilah seorang sohib, ada seniman “tabik tuan” atau

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130.

Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708.

Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

seniman “hormat bendera”. Selalu paham akan posisi dan porsinya sekaligus mengerti akan keinginan dan selera sang tuan. Juga paham dimana posisi bendera dikibarkan sehingga bisa pas ketika harus menghadap hormat.

Sungguh penulis memiliki “hak untuk tidak mengerti” atas apa yang dikutip oleh seorang sohib (Isbedi Setiawan ZS, opini harian ini, 5/3) : “Kalau ini benar, HUT Lampung mau mengadakan acara wayangan semalam suntuk , … alamat kearifan lokal tersingkirkan. Dan ini alamat akan melukai orang Lampung sendiri”. Janganlah latah salah kaprah memberi ponten atas suatu pertunjukan kesenian dengan perspektif etnis, karena hal ini bisa melahirkan emosi kecongkakan. Akan sangat baik kalau memakai perspektif multikultural. Melalui perspektif ini ada keniscayaan membangun peradaban yang lebih elegan, indah penuh citarasa, kondusif, dan cinta damai di bumi Ruwa Jurai ini.

Seni budaya suatu etnis tidaklah lebih baik atau lebih buruk dari seni budaya etnis lain. Masing-masing seni budaya etnis memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Itulah harmoni yang memancarkan kesetaraan antarseni budaya yang hidup berkembang secara berdampingan.

Semua menyatu dalam filosofi “sapu lidi multikultural”. Mungkin saja penulis keliru memberi respons atas kutipan sohib Isbedi Setiawan ZS, dengan mengatakan ada sengatan aroma “provokatif” dan serampangan. Perspektif etnis dikedepankan sehingga kemudian bisa memancing kealpaan atau kekhilafan seseorang atau pihak lain. Mudah-mudahan kita semua tidak ada yang merasa terlukai untuk kemudian terpancing dan terprovokasi.

Potret dan Aslinya Dalam HUT Provinsi Lampung kita dapat menatap “potret” dan “aslinya”. Dari keduanya memiliki beberapa persamaan. Bukan pada bentuk dan sifat dasarnya, melainkan lebih pada kemungkinan pantulan nuansa yang dapat diberikan. Maka jadilah potret sebagai indikator ketika kompleksitas perubahan diperdebatkan dengan kelayakan yang dianggap pantas dan semestinya. Dan jadilah aslinya sebagai dasar acuan dari penilaian normatif tentang bagaimana segudang obsesi besar yang dicita-citakan dirumuskan dalam bentuk tata tulis untuk kemudian diwujudkan.

S u n g g u h m a s ya r a k a t s a d a r betul, mereka merindukan suasana damai harmonis dalam kebhinnekaan—perbedaan. Mereka merasa terikat menyatu dalam sistem yang kokoh. Seiring dengan itu pula mereka sanggup membangun eksistensi apabila a d a p e r n a k- p e r n i k k e k u a t a n dan semangat yang merintis pemikiran perubahan. Memang kita sadari pula bahwa aturan-aturan tidak jarang membelenggu— m e n g h a m b at p e m b a r u a n . S e dangkan pemikiran pembaruan acap cenderung menggoyahkan tegaknya aturan. Namun, kita yakin aturan pada satu sisi dan pembaruan pada sisi yang lain, merupakan sepasang kekuatan yang harus terjaga. Keduanya harus tetap berdampingan sebagai harmoni tatanan masyarakat yang lebih survive dan dinamis.

Dirgahayu ke-51 Provinsi Lampung, semoga tetap jaya dan bermartabat. Maju(lah) tak gentar! Jangan malu(lah) tak gentar. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank.

Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

OPINI

JUMAT, 20 MARET 2015

LAMPUNG POST

Setitik Air

Sejengkal Tanah

T

UAN Ndoro, demikian orang memanggil.

Terasa janggal memang panggilan tersebut, tapi dia sangat suka. Ya, panggilan yang mengagungkan untuk dirinya karena dia merasa orang agung dan perlu diagungkan.

Sedangkan para tetangganya juga bawahannya adalah para kroco mumet yang lebih senang mencari aman.

Tuan Ndoro orang terkaya di desanya. Saat orang masih jarang punya sepeda, dia sudah memiliki sepeda motor. Meski untuk ukuran sekarang mungkin sepeda motor butut, tapi waktu itu sudah luar biasa. Kalau Tuan Ndoro berkeliling dusun, entah untuk urusan apa, anak-anak kecil mengintip dari kejauhan. Jika Tuan Ndoro berlalu, anak-anak itu berlarian menghirup asap knalpot yang tersisa di jalan tanah.

Mereka pun terkagum-kagum dengan Tuan Ndoro, dan berharap jika besar menjadi seperti Tuan Ndoro, kaya, terpandang, semua orang

adalah pahala yang tak ada putusnya, selama jalan tersebut dilewati. Begitulah Tuan Ndoro, dari hari ke hari tanahnya semakin luas saja.

Tiba saatnya Tuan Ndoro, Si Tuan Tanah, dipanggil Allah. Setelah dimandikan, dikafani, dan disalatkan, penduduk desa pun mengantarkan jenazah Tuan Ndoro ke peristirahatan terakhir. Perlahan jenazah Tuan Ndoro dimasukkan ke liang, tapi malang, liang itu tak cukup panjangnya untuk dimasuki jasad Tuan Ndoro.

Ke luarg a Tuan Ndo ro pun s ibuk me ­ nyalahkan penggali makam yang tidak meng­­ukur makam Tuan Ndoro. Para penggali terdiam, mereka merasa sudah mengukur dan melebihkan ukuran. Tapi,. mereka pun menggali lagi lebih panjang, jasad itu di­masukkan kembali. Lagi, liang itu tetap ku­rang panjang.

Keluarga Tuan Ndoro saling pandang, juga pelayat lain. Upaya pelebaran dilakukan lagi, hasilnya sama, liang tak cukup panjang untuk dimasuki jasad Tuan Ndoro. Upaya akhir, jenazah Tuan Ndoro di­m asukkan dengan “paksa.” n SUSILOWATI

Ada H Saritak di Lapangan Cipta Karya

PAK DE PAK HO Bulog masih gelar operasi pasar beras.

takjub (juga takut), kata-katanya tak pernah dibantah. Sekali tunjuk, semua anak buahnya berangkat dengan sigap.

Tuan Ndoro memang kerap berkeliling desa karena memang tanahnya ada di mana-mana, di mana dia menginjak bumi, di situlah tanah miliknya. Karena kekayaannya itu, banyak orang tak berani melawan perintahnya. Bahkan saat Tuan Ndoro menggeser-geser batas tanah, tak ada penduduk desa yang berani membantah. Meski mereka tahu, itu bukan batas yang sebenarnya.

Tuan Ndoro memang sangat mencintai dan menyayangi tanah-tanahnya. Meski tanahnya di mana-mana, dia hafal setiap detailnya, juga jumlah tanamannya. “Orang kok serakah.” Begitu batin mereka.

Meski tanah Tuan Ndoro di mana-mana, jika akan ada pembuatan atau pelebaran jalan, Tuan Ndoro sudah berpesan kepada anak buahnya agar tanahnya tak berkurang meski sejengkal, maka tanah penduduk-penduduk miskinlah yang menjadi jalan umum.

Tapi mereka rela, karena melapangkan jalan

Sudah pada panen kok masih ada operasi pasar, Pak De.

Sambungan Hlm.1

n FERIAL

POJOK 21 warga Mesuji diduga terjebak ISIS. Waspadalah... waspadalah... n HUT Lampung, momentum satukan Lampung.

Susah bersatu kalau bagi kicut.

Kepala Subbidang Bantuan Hukum Bagian Hukum Setkab Lampung Selatan Elik Murtopo memberikan menjelaskan. Tanah lapang yang kini dipakai Pemkab Lampung Selatan itu, kata dia, digugat ahli waris H Saritak yang bernama Herman. Dia, kata Elik, memberi mandat kepada kuasa hukumnya, Nursalam dan Amri Sohar. “Kini perkara gugatan perdata atas lahan tanah seluas 8 hektare tersebut telah terdaftar dan dimediasi di Pengadilan Negeri (PN) Kalianda,” kata dia.

Elik Murtopo mengungkapkan gugatan ahli waris H Saritak adalah surat jual beli tanah tertanggal 31 Desember 1930. H Saritak memperoleh lahan tanah tersebut dari orang tuanya, yakni Sariman (alm), yang dibeli dari Ny. Minten. Sementara, Ny. Minten membeli lahan tanah tersebut

dari M Arif. “Dalam gugatan ahli waris H Saritak menuntut ganti rugi lahan tanah tersebut total seluruhnya mencapai Rp4,572 miliar. Untuk menghadapi gugatan ahli waris H Saritak, Pemkab Lampung Selatan kini telah berkoordinasi dengan para tergugat lainnya,” kata Elik.

Hingga Kamis (12/3) lalu, mediasi sengketa lahan Cipta Karya belum mendapatkan titik temu antara kedua pihak, yakni penggugat dan tergugat.

Pasalnya, Pemerintah Provinsi Lampung hingga kini belum memberikan jawaban.

Dalam mediasi yang dipimpin Hakim Mediasi PN Kalianda Heppy Sulistiono, Senin (16/3), terungkap dari gugatan yang diajukan ahli waris belum ada jawaban. Pihak Biro Hukum Pemprov Lampung yang diwakili Fuadi menyatakan Pemprov

akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, yakni Dirjen Bina Marga.

“Kami mohon waktu, perkara sengketa lahan Cipta Karya tersebut akan dilaporkan lebih dahulu kepada pimpinan. Selain itu, kami lebih dahulu akan mengagendakan rapat. Sebab, birokrasi di Pemprov Lampung membutuhkan waktu yang cukup lama,” ujar Fuadi.

Nursalam, kuasa ahli waris keluarga H Saritak, menga­ t a k a n g u g a t a n n ya s u d a h j e l a s , ya k n i p e r m o h o n a n gan­t i rugi immateriel dan ma­teriel. (R6) n Armansyah

5

JUMAT, 20 MARET 2015

LAMPUNG POST

7

±

±

CMYK

±

RAGAM

jumat, 20 maret 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

Faktor ISIS Jadi Ancaman Nyata!

±

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

CORPORATE GO GOVERNMENT GATHERING. (Dari kiri-kanan) General Manager PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang Agung Fitrianto, mantan Menteri BUMN Tanri Abeng, Wakil Pimpinan GGPC Mahfud Santoso, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, dan Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko berbincang pada acara corporate go government gathering yang diadakan Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan PT Pelindo di Summit Bistro, Bandar Lampung, Kamis (19/3).

Pelindo Siap Dukung Agrobisnis Lampung

±

PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang siap menjembatani potensi agrobisnis yang ada di Lampung. “Dengan membangun pelabuh­a n yang lebih baik, pasti Lampung bisa optimal dalam hal pendistribusian barang, dan Lampung bisa menjadi gerbang ekspor dan impor barang di seluruh penjuru dunia,” kata General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang Agung Fitrianto, di sela-sela acara pertemuan di Summit Bistro, Kamis (19/3).

Agung mengatakan lahan pertanian dan perkebunan yang subur dan membentang luas di Lampung merupakan potensi alam luar biasa yang dapat dimaksimalkan sebagai sentra agrobisnis. Namun, lokasi perkebunan dan pertanian itu sebagian besar berada di kawasan hinterland (pedalaman).

Hal ini membutuhkan dukungan dan peranan seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun swasta, khususnya untuk akses transportasi sehingga mengoneksikan antarwilayah, termasuk yang menghubungkan Pelabuhan Panjang de­ ngan kawasan hinterland-nya.

“Pelabuhan Panjang siap menjadi akomodasi dalam mengembangkan potensi agro-

bisnis di Lampung, khususnya dalam pengiriman hasil pertanian,” kata dia.

Menurut Agung, Pelindo memiliki kontribusi dan peran yang sangat besar dalam menjamin kelancaran ke­g iatan distribusi barang, baik eksporimpor maupun kebutuhan domestik. Pelabuhan Panjang memiliki peran besar dalam menunjang pertumbuhan perekonomian Lampung.

“Pada prinsipnya kami selaku ­operator Pelabuhan Panjang selalu siap memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Pihaknya terus berupaya menekan biaya logistik yang selama ini menjadi beban pengusaha serta memastikan kelancaran kegiatan bongkarmuat dan arus distribusi barang dari dan ke pelabuhan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu sinergi serta komitmen nyata dari seluruh pihak, baik Pemprov, peme­ rintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, serta para asosiasi dan unsur-unsur terkait lainnya.

“Semua pihak harus bersamasama mewujudkan ini. Apabila salah satu pihak saja yang tidak sepaham, cita-cita untuk mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan perekonomian Provinsi Lampung akan terhambat,” kata Agung. (*6/K1)

Penyelamatan SDA Jangan Hanya Seremoni KPK mengajak kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk berkomitmen menyelamatkan SDA di Indonesia.

MUSTAAN BASRAN

P

RESIDEN Joko Widodo meminta gerakan penyelamatan sumber daya alam Indonesia tidak sekadar seremoni. Namun, dilanjutkan dengan sikap patuh dan komitmen untuk mewujudkannya sesuai bidang kerjanya.

“Jangan semua tanda tangan, teken-teken, tapi nanti tindak lanjutnya tidak ada,” kata Jokowi, saat acara penandatanganan nota kesepakatan rencana aksi bersama gerakan penyelamatan SDA Indonesia oleh 20 kementerian dan tujuh lembaga negara, serta deklarasi aparat penegak hukum guna mendorong penyelamatan SDA di Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/3).

Jokowi mengaku pernyataannya bukan tanpa dasar. Sebab, dia menyitir data indeks persepsi korupsi (IPK) 2014 Indonesia yang masih rendah, yakni di peringkat 107 dari 175 negara dengan nilai 3,4. Ini jauh bila dibandingkan ­Singapura yang ada di peringkat ke-5 dengan nilai 8,4, Malaysia di peringkat 50 dengan skor 5,2, bahkan dari

Filipina di peringat 85 dengan nilai 3,8.

“Saya ingat, maaf, yang dulu-dulu sudah tanda tangan pakta integritas, semua teken,” ujarnya.

“

Saya ingat, maaf, yang dulu-dulu sudah tanda tangan pakta integritas, semua teken.

Menurut Jokowi, pentingnya penyelamatan SDA itu lantaran nilainya yang sangat besar untuk menyejahterakan rakyat. Nahasnya, Indonesia telah membuang tiga kesempatan untuk menjadikan potensi SDA-nya sebagai pemicu kemajuan, yakni panen minyak pada dekade 1970-an, ledakan hasil hutan pada dekade 1980-an, dan ledakan sektor pertambangan pada dekade 1990-an dan 2000-an.

Terbuangnya kesempatan itu akibat manajerial pengelolaan yang buruk dan penyimpang­ an. Untuk menyelamatkan potensi kekayaan alam yang

masih tersisa itulah dilakukan perluasan cakupan sektor SDA di nota kesepahaman itu.

“Yang terakhir moga-moga belum habis, kekayaan laut kita, yang mungkin sudah habis atau hampir terkuras habis. Tetapi, Menteri Kelautan dan Perikanan (Susi Pudjiastuti) bisikin ke saya, ‘Pak Presiden, belum terlambat’. Saya senang sekali mendengar itu, asal sekarang kita berani tegas,” kata Jokowi.

dengan belasan pengusaha kopi luwak Lampung Barat di Aula Sindalapai, Kamis (19/3), me­ngatakan pihaknya mendorong pelestarian dan pengembangan kopi luwak. Namun, lokasi penangkaran binatang binturung (musang) selama ini harus memiliki dokumen dan perizinan yang dikeluarkan kementerian.

Pengurusan perizinan dimak-

±

Komisi Pemberantasan Korupsi pun berinisiatif memperluas cakupan pencegahan korupsi di sektor SDA itu. Kementerian dan Lembaga diminta patuh pada komitmen itu.

Plt. Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki mengatakan pentingnya penyelamatan itu tecermin dari kerugian negara di sejumlah sektor SDA. Di sektor mi­ neral dan batu bara (minerba) sejak 2012, negara mengalami potensi kerugian pajak sekitar Rp10 triliun per tahun.

Sektor kehutanan lebih memberi konflik ketimbang menjadi anugerah pada penduduk di sekitarnya. (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

data yang ada, setidaknya ada 33 usaha kopi luwak yang belum memiliki Izin. Sementara yang sudah mengantongi izin baru lima lokasi usaha. “Yang sudah ada izin itu lima, namanamanya Gunawan, Mega, Hernawan, Doni, dan Sapri. Yang lain belum,” kata Subakhir.

Untuk itu, dia meminta seluruh pengusaha luwak segera mengusulkan per-

mo ho n a n pe r iz i n a n a g a r lebih nyaman dalam menjalankan usaha. Bahkan, jika terkendala kesibukan, pihak BKSDA siap memfasilitasi untuk mengurus izin secara bersama-sama. “Niat saya bantu, kalau kira-kira sibuk, buat saja permohonan. Kalau semua sudah buat, utus perwakilan, nanti saya temani ke kementerian.” (RIP/D1)

DPR Tolak Perombakan Fraksi Golkar

indeks minggu DESAIN Aksesori Cantik dan Eksotik dari Kulit DUNIA fashion tak pernah berhenti untuk berkreasi menghadirkan beragam bentuk aksesori yang digemari banyak kalangan. Apalagi, teknologi saat ini mampu menghadirkan aneka bahan sintesis untuk menunjang industri busana, mulai dari tas, dompet, sepatu, hingga ikat pinggang. Hlm. 24

LAMPUNG TUMBAI Masih di Perjalanan ETAPE pertama penjelajahan itu adalah Tarabangi—Blembangan.

D u s u n B l e m b a n g a n te r p i s a h k i r a kira 14 paal jauhnya dari Tarabangi.

Jalan menuju Blemb angan awalnya menyusuri tepian kiri Wai Pengaboean.

Di Tandjoeng Ratoe Ilir (8 paal dari Tarabangi) mereka menyeberangi dan menyusuri tepian kanannya sepanjang 6 paal s a mp ai Ka p oe a n . Dari s ana , tinggal 3 paal lagi ke Kampong Pagar dan Blembangan. Hlm. 16

±

sud, kata Subakhir, adalah untuk lebih memberi kenyamanan pada pengusaha kopi luwak, baik itu binatang yang dilin­ dungi ataupun tidak. “Namanya usaha harus ada dokumen dan perizinan. Kalau binatangnya dilindungi itu harus men­dapat izin dari kementerian, tapi kalau tidak dilindungi cukup BKSDA provinsi,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan dari

CMYK

WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan perombakan komposisi Fraksi Golkar tidak dapat diakomodasi. Hal itu lantaran belum ada surat yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.

Menurut Fahri, surat yang dikeluarkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengakui kepengurusan kubu Agung tidak dapat dijadikan acuan karena masih ada pihak yang melakukan gugatan.

“Enggak bisa (diakomodasi) karena itu surat, enggak tahu suratnya dari kepengurusan siapa yang sah,” kata Fahri, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/3).

Fahri menjelaskan DPR tidak dapat membentuk atau merombak komposisi alat kelengkap­ an Dewan berdasar surat yang

masih digugat. Jika dipaksakan, hal itu akan menimbulkan masalah-masalah lain di internal DPR. “Bagaimana dengan hasil dari undang-undangnya.

Hasil dari anggarannya dan pengawasannya. Lalu, suratsurat ini adalah surat yang labil,” kata dia. Ia menambahkan DPR hanya dapat memproses surat yang sudah tidak ada gugatannya atau telah memiliki kekuatan hukum tetap.

Ketua Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, sebelum­ nya mengaku akan melakukan perombakan fraksi di DPR. Agus Gumiwang Kartasasmita diproyeksikan menjadi ketua Fraksi Golkar yang baru menggantikan Ade Komarudin, sementara Bambang Soesatyo bakal digantikan Kun Fayakun di posisi sekretaris. Penetapan

±

±

Perluas Cakupan

Pengusaha Kopi Harus Urus Izin Penangkaran BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Lampung meminta seluruh pengusaha kopi luwak untuk membuat izin penangkaran guna menunjang usaha itu di Lampung Barat.

Dari puluhan pengusaha kopi luwak yang ada, sejauh ini baru lokasi penangkaran di Liwa yang mengantongi izin.

Kepala BKDSA Lampung Su­b akhir, pada pertemuan

TAK aneh jika “fakkan kalau sekitar 8.000 orang se­perti tor ISIS” memperunyam perpecah­ di­s ebut peserta an parpol. Ketika asal Mesuji yang salah satu pihak sebulan di Malang melapor ke polisi itu, setelah dilatih dengan tuduhan ISIS kembali ke dae­r ahnya sebasurat-surat pesergai teroris dengan ta munas pihak gerakan bergerilya, lawannya palsu, H. Bambang Eka Wijaya bisa kacau-balau sekarena pengurus antero negeri ini! daerah yang didafNamun, kita tak bisa maido tar pihak lawan itu hadir di munas pihak pelapor, sebe- (menyalahkan dalam gerutu) narnya faktor ISIS—Ikut Sana warga yang mudah tergoda iming-iming umrah gratis Ikut Sini—masalahnya.

Dalam konflik partai bisa itu! Para wakil rakyat saja jadi pengurus daerah bingung. sering akal-akalan untuk Diundang munas ke Bali, me­ melancong gratis dengan uang reka hadir. Lalu diundang lagi rakyat lewat studi ban­ding! untuk munas di Jakarta, juga Ke­gemaran pelesiran gratis hadir! Apalagi kalau fasili- yang menggejala di semua tas hotel bintang lima yang lapisan masyarakat itulah dinikmati, dilengkapi penggan- yang justru menjadi ancaman ti ongkos pesawat, Ikut Sana nyata terkait dengan ISIS! Lantas, seberapa banyak Ikut Sini pun jadi kesempatan warga negara Indonesia melancong gratis!

Dengan orang-orang sekelas (WNI) yang sudah bergabung pengurus partai tingkat kabu- dengan ISIS di Irak dan Suripaten/kota saja masih bisa ah? Menurut anggota Komisi kena “faktor ISIS” sedemikian I DPR TB Hasanuddin, jumlahrupa, apalagi warga desa nya sudah 514 orang, empat yang ditawari umrah gratis, orang di antaranya tewas dadi­imingi uang saku jutaan ru- lam pertempuran di wilayah piah pula! Dari Ikut Sana Ikut Irak. (Kompas.com, 18/3) Sini pun ribuan orang ber­ Dengan pola rekrutmen hasil dikumpulkan di Malang, seperti itu, video ancaman ISIS Jawa Timur, oleh kelompok pada TNI lewat Youtube yang terduga ISIS—Islamic State disampaikan dalam bahasa of Iraq and Syria—21 orang Indonesia oleh Abu Jandal di antaranya dari Kabupaten al-Yamani al-Indonesi, jika Mesuji, Lampung. (Lampung TNI tidak mendatangi ISIS ke Post, 19/3) Irak-Suriah, ISIS yang akan daTak ayal lagi, kegemaran tang ke Indonesia, (Liputan-6, orang Indonesia untuk Ikut 26/12/2014) tak layak dianggap Sana Ikut Sini (ISIS) asal gratis angin lalu. Apalagi terakhir jalan-jalan itu menjadi ancam­ ISIS menyebar video melatih an nyata bagi keamanan na- anak-anak Indonesia! Tamsional dari Islamic State of pak, “faktor ISIS” telah menIraq and Syria—ISIS! Bayang- jadi ancaman nyata! ***

nama-nama Fraksi Golkar yang baru rencananya akan dilakukan 23 Maret mendatang.

Agus Gumiwang mengatakan persiapan untuk melaksanakan tugas sebagai pimpinan fraksi akan terus dilakukan. “Kami juga mengedepankan bahwa fraksi ini tergabung dalam fraksi pemerintah,” ujar dia.

Ketua DPP Golkar versi Munas Bali, Tantowi Yahya, menilai rencana perombak­ an fraksi melalui pergantian antarwaktu merupakan upaya yang tidak mendasar. “Anggota DPR itu dipilih rakyat secara demokratis melalui pemilu yang sah. Sesuai tatib, anggota DPR bisa di-recall karena tiga sebab, yaitu meninggal dunia, menyatakan mundur, dan membuat perilaku tercela,” kata Tantowi. (MI/*5/D2)

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

SIAPA MENGAPA

Mobilitas 24 Jam JABATAN yang disandang Yulianto sebagai general manager Perum DAMRI Lampung menuntutnya untuk bekerja secara mobile. Baginya, tidak ada waktu untuk berleha-leha. Apalagi, waktu operasional kerja perusahaan yang dipimpinnya itu berlangsung selama 24 jam.

“Jadi saya pun n DOK. LAMPUNG POST harus begitu, kerja full 24 jam. Ini merupakan bentuk tanggung jawab saya,” kata Yulianto, di ruang kerjanya, Kamis (19/3).

Ia mengaku hampir setiap hari mengontrol operasional perusahaannya hingga larut malam. Meskipun bukan jam kerja, ia menganggap di lapangan lebih menyenangkan ketimbang diam di rumah tapi masih terpikir sesuatu yang belum beres dengan pekerjaan.

“Saya lebih suka banyak di lapangan. Bersama teman-teman mengontrol bus yang akan berangkat atau datang. Anggap saja main sambil kerja, daripada berdiam diri di rumah,” ujar Yulianto yang telah bertugas di Lampung sejak 2013.

Sebelum bertugas di Lampung, pria ramah dan bersahaja itu pernah ditempatkan di sejumlah daerah. Pertama kali ia bertugas di Perum DAMRI Palembang, lalu di Bengkulu, Bangka Belitung, Banda Aceh, Jambi, dan Ponorogo.

“Di mana pun bertugas, selama kita bisa bersosialisasi de­ ngan baik, serius, dan bertanggung jawab dengan pekerjaan, mudah-mudahan tidak ada masalah,” ujar pria yang mengaku kagum dengan wisata alam Lampung tersebut. (YAR/R6)

WAT WAT GAWOH

Pilihan Sulit SUATU saat pasti seseorang akan dihadapkan pada suatu pilihan yang sulit, tetapi harus segera bertindak. Di sini terlihat subjektivitas seseorang terukur. Nah, kik mileh gulai iwa api sia, acak de iwa (Nah, kalau memilih lauk ikan apa hanya garam, ya pilih ikanlah).

Tapi, ini pilihan sulit yang dihadapi seorang pria di Tiongkok, Wu, yang bingung mesti menyelamatkan kekan DP. RAHARJO sihnya dulu atau mantan kekasih. Kedua perempuan itu terjun ke sungai dan meminta siapa yang harus ditolong, akhirnya Wu memutuskan menolong kekasihnya. Akibat kejadian itu, sang mantan harus dirawat di rumah sakit.

Seperti dilansir news.com.au dan juga dikutip kantor berita BBC, tragedi itu saat Wu mempertemukan kekasihnya dengan sang mantan. Karena dia kesal, sang mantan selalu meminta kekasihnya untuk memutuskan dirinya. “Nyak kesol, bang adu belebih muneh iya no (Saya muak, kok sudah berlebihan begitu),” begitu ucap Wu. Wat-wat gawoh (Ada-ada saja). (U1)

±

±

±

±

CMYK

±

EKONOMI BISNIS

Jumat, 20 MARET 2015

Coca-Cola Forest Bantu Tujuh Sekolah ±

COCA-COLA Amatil Indonesia (CCAI) telah melun­ curkan program corporate social responsibility (CSR) berbasis lingkungan, Coca-Cola Forest. Hasil panen lahan seluas 17.200 meter persegi digunakan untuk membantu tujuh sekolah di sekitar pabrik CCAI. Coca-Cola Forest terletak di halaman belakang pabrik CCAI yang ditanami 2.500 pohon jabon.

Regional Corporate Affairs Manager CCAI West Indonesia Yayan Sopian mengatakan hasil panen Coca-Cola Forest dibagikan untuk tujuh sekolah di sekitar pabrik Coca-Cola di Tanjungbintang, Lam­ pung Selatan. “Sementara untuk perawatan dan penyulaman tanaman dilakukan perwakilan siswa setiap bulan,” kata Yayan, saat ditemui di pabriknya, Kamis (19/3).

Head of Factory CCAI Lampung Yulius Ruru menambahkan pada kedalaman 10 km di pabrik Coca-Cola Lampung terdapat granit. Menurutnya, lahan yang digunakan Coca-Cola Forest sebelumnya merupakan rawa yang diubah menjadi lahan siap tanam. Coca-Cola juga memfungsikan parit dan saluran penampung air hujan sebagai sumber air bahan produksinya.

Ketua Forum Komunikasi Antarperusahaan Lampung (Forkapel) V Saptarini mengemukakan Coca-Cola menjadi satu perusahaan di Lampung yang patut dicontoh. Apalagi perusahaan tersebut menyalurkan dana CSR yang dikhususkan bagi kelestarian lingkungan. “Ini harus dicontoh untuk menebar semangat kebaikan oleh perusahaan lain,” katanya dalam diskusi dengan tema Water and

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

PERINGATAN HARI AIR. Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pertanian dan Perikanan M.S. Joko Umar Said (kiri) mengapresiasi kepedulian perusahaan dalam pelestarian lingkungan Lampung. Hal itu diungkapkannya dalam diskusi dengan tema Water and Sustainable Development di Coca-Cola Forest, Tanjungbintang, Kamis (19/3).

Sustainable Development (Air dan Pembangunan Berkelanjutan).

Senada dengan itu, MS Joko Umar Said, ketua Tim Percepatan Pembangunan Pertanian dan Perikanan, mengaku mendukung perusahaan yang peduli ekologi lingkungan. Dia berharap sumber

air di Lampung seperti hulu di perbukitan bisa menjaga hutan untuk kelestarian air. Lampung, ujarnya, sudah memiliki standar hutan sebesar 30% dari total lahannya. Namun, menurutnya, 55% di antaranya rusak dan perlu perawatan dan perbaikan hutan. (IAN/E2)

±

LAMPUNG POST

10

BI Diminta Intervensi Penukaran Dolar

±

Intervensi BI menjadi solusi efektif pemerintah dalam menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hingga kini rupiah masih bertengger di posisi Rp13 ribu lebih.

VERA AGLISA

B

ANK Indonesia (BI) dinilai harus melaku­ kan intervensi guna mengendalikan tingginya permintaan dolar AS. Hal itu dilakukan untuk mencegah pelemahan nilai rupiah.

“Fluktuasi harga barang di pasar terjadi karena adanya supply and demand. Sementa­ ra dalam konteks nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, demand dolarnya lebih besar daripada supply sehingga perlu adanya intervensi dari BI sebagai bank sentral,” kata ekonom Universitas Katolik Widaya Mandira (Un­ wira) Kupang, Thomas Ola Langoday, Kamis (19/3).

Hal itu dikemukakan De­ kan Fakultas Eknomi Unwira Kupang saat dikonfirmasi mengenai solusi efektif un­ tuk menstabilkan nilai tu­ kar rupiah terhadap dolar.

Langoday mengatakan nilai tukar rupiah dalam tran­ saksi antarbank di Jakarta, Kamis (19/3) pagi, bergerak menguat sebesar 116 poin menjadi Rp13.039 diban­ dingkan sebelumnya di po­ sisi Rp13.155/dolar.

Dolar jatuh setelah Bank Sentral AS (The Fed) mem­ berikan sinyal belum akan menaikkan suku bunga lebih cepat. Hal itu memberikan momentum bagi mata uang utama dunia, termasuk ru­ piah, bergerak menguat.

Menurut Langoday, inter­ vensi yang dilakukan BI se­ bagai topangan bagi mata uang rupiah untuk bergerak melanjutkan penguatan le­bih tinggi terhadap dolar AS. Selain intervensi berupa membatasi masuknya dolar ke pasaran, BI juga harus memperkuat cadangan devi­ sa, sehingga dapat mencegah permainan para spekulan di pasar valuta asing yang

memanfaatkan kondisi pele­ mahan terhadap nilai tukar rupiah. “Spekulan di pasar modal Indonesia masih cu­ kup banyak sehingga me­ mengaruhi kondisi bursa jangka pendek,” katanya.

Kekhawatiran Melemahnya rupiah menuai kekhawatiran dari sejumlah pelaku usaha. Nu­ ansa kekhawatiran kental terasa dari industri yang mayoritas bahan bakunya berasal dari impor.

Akibatnya, biaya produksi semakin meningkat sehingga eksistensi industri tersebut ikut terguncang. Industri farmasi yang 90% bahan bakunya bergantung impor menjadi usaha yang mera­ sakan dampak melemahnya rupiah.

Pengurus Gabungan Per­ usahaan (GP) Farmasi Indone­ sia Iswanto mengungkapkan biaya produksi membengkak, mengingat pembelian bahan baku mengikuti tarif dolar.

Namun, pemberlakuan BPJS setidaknya sedikit memberi angin segar dalam kinerja in­ dustri farmasi. Sebab, terda­ pat aliran rutin pembayaran dari pemerintah sehingga biaya yang membengkak bisa ditutupi meski belum sepenuhnya.

“Di samping kebijakan jangka pendek yang sedang digembar-gemborkan pe­ merintah, baiknya peme­ rintah merumuskan political will untuk membangun industri bahan baku farmasi nasional,” katanya, Rabu (18/3).

Pelaku usaha di bidang ritel juga tak kalah bersuara. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ri­ tel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanto. (ANT/MI/E1)

±

veraaglisa@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±

±

±

CMYK

belanja

Jumat, 20 MARET 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

11

Tampil Menawan dengan Dress Hitam Putih Dress dengan warna hitam putih cocok untuk acara formal. Bahkan dapat menjadi pilihan saat acara santai agar terlihat lebih feminin.

Ezed Qyoko

M

ENGENAKAN dress akan membuat tampilan semakin feminin. Apalagi jika dress yang dipilih berwarna hitam putih, tentu akan menjadikan Anda lebih menawan.

Dress hitam putih dapat menjadi pilihan, baik untuk acara formal maupun nonformal. Karyawan Centerpoint, Dede Rahma, mengatakan dress hitam putih membuat penggunanya tampil menawan dan simpel. Menurutnya, dress itu dapat dikenakan untuk pesta, reunian, kantor, dan bisa juga dikenakan untuk acara formal. “Bahkan dapat menjadi pilihan saat acara santai agar terlihat lebih feminin,” ujarnya di Centerpoint Mal Kartini, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (19/3).

Dede menjelaskan dress hitam putih terdiri atas beberapa jenis bahan, yakni sifon, satin, katun korea, katun biasa, dan kaus. Selain itu, dress hitam putih juga terdiri dari berbagai motif, di antaranya motif garisgaris, kotak-kotak, bunga-

bunga, dan polos. Menurutnya, kebanyakan busana dress hitam putih yang menjadi favorit kaum remaja adalah dress hitam putih berbahan katun. Dress digunakan untuk

“

Rp179.800. Lalu dress ba­ han katun korea dibanderol Rp139.800, katun mulai dari Rp109.800, dan kaus seharga Rp119.800.

Perbedaan dari bahan dasarnya membuat dress berbahan sifon cenderung tipis dan terawang. Kemudian, lanjutnya, katun lebih tebal, dan satin terasa lebih lembut saat dikenakan. Sementara bahan kaus bisa dikenakan untuk yang berukuran tubuh cenderung lebih besar.

Remaja yang menyukai dress hitam- Padu Padan Meski dapat membuat peputih kebanyakan nampilan stylish secara instan, busana hitam putih juga adalah pencinta Korea sehingga ingin berisiko dalam waktu bersamaan. Jika salah memadukantampil seperti bintang nya, Anda justru akan terlihat seperti anak sekolahan atau idolanya. acara pesta dan satin dalam acara santai, atau sekadar untuk menghadiri acara kumpulkumpul dengan teman.

“Remaja yang menyukai dress hitam-putih kebanyakan adalah pencinta Korea sehingga ingin tampil seperti bintang idolanya,” kata dia.

Mengenai harganya, berbagai dress hitam putih dibanderol tidak berbeda jauh.

Dress berbahan sifon dan satin berkisar Rp109.800—

pelayan.

Untuk itu, imbuh Dede, langkah pertama yang harus dilakukan ialah hindari me­ ngenakan kemeja putih polos dengan rok pensil hitam se­ hingga tidak akan terlihat seperti anak magang di kantor.

Jika ingin tampil dengan padanan ini, tambahkan kalung nuansa emas dan aksesori atau ganti rok dengan celana flare yang lebih fashionable. “Sebagai tambahan, sepatu stiletto akan menyempurnakan penampilan Anda,” ujarnya.

Kemudian jika tidak ingin tampil polos, beri tekstur atau motif bagi padanan hitam dan putih Anda. Mi­ salnya memadukan kemeja putih polos dengan blazer, celana, atau rok motif houndstooth warna hitam putih.

Pulaskan lipstik merah untuk mencerahkan keseluruhan tampilan Anda.

Langkah ketiga, yakni fokuskan motif hitam dan putih untuk celana jika ingin tampil kasual. Padanan dua warna tersebut sudah cukup catchy sehingga pastikan Anda memakai atasan yang lebih sederhana dan polos.”Padukan bersama atasan putih atau hitam dan aksesori agar makin chic,” kata Dede. (ANT/E2) ezedqyoko@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

MENAWAN. Karyawan Centerpoint menunjukkan berbagai busana dress hitam putih di Centerpoint Mal Kartini, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (19/3). Dress hitam putih akan membuat penampilan Anda lebih menawan.

Charriol Forever Young Membuat Jadi Pusat Perhatian AKSESORI menjadi penunjang penampilan yang dapat membuat seseorang tampil unik dan berbeda dari yang lainnya. Aksesori Forever Young berupa bangle dan cincin dari Charriol membuat pemakainya akan menjadi pusat perhatian.

Pemilik Exclusive Shop, Chandra, mengatakan penampilan terlihat lebih trendi dengan mengenakan Forever Young produk khas dari Charriol. Ia menjelaskan aksesori Forever Young berupa bangle

dan cincin. Menurutnya, aksesori itu mudah dipadukan baik dengan busana yang dikenakan maupun dengan aksesori lain.

“Keunikan khas dari Charriol sangat melekat pada bangle dan cincin Forever Young tersebut, yakni cabel,” ujarnya di Exclusive Shop, Jalan Raden Intan No. 99 #8-9 (seberang Hotel Grand Anugrah), Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (19/3).

Saat ini telah hadir koleksi bangle dan cincin Forever

Young diberi palet warna yang kontras desainnya. Saat ini tampil dalam 10 varian warna menarik, di antaranya koleksi dengan bingkai hitam. Lalu pilihan warna cable fuchsia, cobalt blue, green atau charcoal. Kemudian warna pale blue, peach, pink, navy-blue, violet, dan pistachio green.

Berbagai varian warna yang ditawarkan membuat pengoleksi Charriol dapat mengekspresikan dirinya dalam berbagai warna dan menambah koleksi yang ada.

Berbagai bangle dan cincin tersebut dapat segera dimiliki para pencinta Charriol di Lampung karena segera hadir di Exclusive Shop.

Exclusive Shop juga menghadirkan bangle dan cincin model Braided dengan ukur­ an S, M, dan L berwarna silver dengan anyaman cabel.

Hal ini membuatnya tampil menarik dan bangle model tanggo dengan tiga warna, di antaranya silver, hitam, dan cokelat dipercantik dengan tambahan permata. (*12/E2)

Jumat, 20 MARET 2015

pelayanan publik

LAMPUNG POST

Melayani Pasien Cuci Darah di Tengah Keterbatasan Seluruh peralatan dipenuhi pihak swasta. Mudah-mudahan pada 2016 kebutuhan semua pasien HD bisa terpenuhi.

Sudiono

T

INGGINYA angka gagal ginjal di Lampung menyebabkan pasien cuci darah di daerah ini terus meningkat. Gagal ginjal salah satunya dipengaruhi peredaran obat yang tidak ketat, juga karena banyaknya penyakit lain, seperti diabetes dan darah tinggi.

Hal itu menyebabkan jumlah pasien hemodialisis (HD) atau cuci darah di RSUD Kabupaten Pringsewu cukup tinggi. Akibat tingginya pasien HD, mereka harus antre dan masuk daftar tunggu sebab fasilitas dan peralatan yang ada sangat terbatas.

Kapasitas yang ada saat ini untuk operasional hanya 6 unit alat HD di­ lengkapi tempat tidur. Setiap harinya RS milik pemerintah ini hanya mampu melayani 18 pasien dengan jadwal dua sif dan dua kali seminggu. Sementara daftar tunggu saat ini mencapai 88 orang pasien yang harus dilayani untuk cuci darah.

Kepala Pelayanan RSUD Pringsewu Ulinoha didampingi Kepala Ruangan HD Arinta, Rabu (18/3), mengakui peralatan khusus pasien HD sangat terbatas. “Pasien yang ada saat ini cukup tinggi, tapi kami tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Ulinnoha.

Sejak ditutupnya pelayanan HD di salah satu rumah sakit swasta di

n LAMPUNG POSY/SUDIONO

PASIEN CUCI DARAH. Sejumlah pasien cuci darah atau hemodialisis (HD) dirawat di ruangan khusus HD RSUD Pringsewu, Rabu (18/3). Minimnya peralatan menyebabkan pasien harus antre untuk mendapatkan perawatan HD. Lampung, pasien HD di RS Pringsewu membeludak hingga saat ini. “Meski­ pun dengan peralatan dan fasilitas HD yang terbatas, kami tetap memberikan pelayanan,” ujar Ulinoha.

Menurut Ulinoha, pihaknya me­ layani 58 pasien setiap bulan. Karena minimnya alat HD, pelayanan diberi­ kan hingga pukul 22.00.

Dia mengatakan ada tujuh perawat yang melayani pasien HD yang datang dari berbagai daerah di Lampung, se­ perti dari Kabupaten Pringsewu, Lam­ pung Barat, Tanggamus, Pesawaran, dan Lampung Tengah.

RS di Pringsewu menjadi satu-satu­

nya RS yang melayani pasien HD. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih kepada pasien HD. “Bila kami mengandalkan dana dari pemerintah, sangat terbatas,” kata dia.

Mengatasi hal itu, RSUD menjalin kerja sama pihak swasta untuk me­ menuhi peralatan HD. Kerja sama pihak swasta itu dengan cara bagi hasil. “Seluruh peralatan dipenuhi pihak swasta. Mudah-mudahan pada 2016 kebutuhan semua pasien HD bisa terpenuhi,” ujar Ulinoha.

UGD Dioperasionalkan UGD di RSUD baru yang beralamat di Pekon Fajaragung, Kecamatan Pring­ sewu, mulai dioperasionalkan. Meski­ pun belum diresmikan, baru dilakukan syukuran sebagai tanda beroperasinya UGD bagi masyarakat.

Ulinoha menjelaskan saat ini bangun­ an UGD di lokasi yang baru memberi­ kan pelayanan sederhana, yakni bagi pasien dengan keluhan sakit ringan, dan kasus kecelakaan.

Menurutnya, fasilitasi yang terse­ dia di bangunan rumah sakit baru di antaranya bangunan UGD, ruang

n LAMPUNG POST/SUDIONO

PENDAFTARAN PASIEN. Pasien mendaftar di loket pendaftaran pasien peserta BPJS, Rabu (18/3).

rawat inap, dan ruang observasi. UGD juga siap memberikan pelayanan 24 jam dan dilayani dokter dan tabung oksigen.

Di calon lokasi rumah sakit baru sudah terbangun beberapa gedung, di antaranya gedung ICU, perawatan kelas III, ruang hemodialisis atau ruang cuci darah (HD), rontgen, kebidanan, laboratorium, instalasi genset, instalasi pembuangan air limbah, dan ruang bedah sentral. (K3) sudiono@lampungpost.co.id

12

jumat, 20 MARET 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

13

jumat, 20 MARET 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14

jumat, 20 MARET 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15

±

±

CMYK

INSPIRASI

jumat, 20 MARET 2015

±

± LAMPUNG POST

16

Motivator Mahasiswa Lokal dan Mancanegara

±

BIODATA

Kamran As’ad Irsyady, Lc., M.Si.

n lampung post/DOK.

Kelahiran : Demak, 13 April 1978 Pekerjaan : Dosen IAIN

Raden Intan Lampung Istri : Mufliha Wijayati, S.H.I, S.S., M.Si. Anak : 1. Zidni Ilham Failasufa

2. Zidna Helwa Fairuzyva Pendidikan: 1. MI Nashriyyah Sumberejo, Mranggen 2. MTs Futuhiyyah 1 Mranggen, Demak 3. MAN 1 Surakarta, Jawa Tengah 4. S-1 Prodi Komunikasi, Fakultas Bahasa Arab, Universitas Al-Azhar, Mesir 5. S-2 UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Prodi Agama dan Filsafat, Konsentrasi: Tahqiq Al-kutub (Filologi Islam).

Selain mahasiswa asal Lampung dan provinsi lainnya, mahasiswa yang tinggal dan belajar di asrama juga berasal dari Thailand dan Malaysia.

FATHUL MU’IN

I

±

AIN Raden Intan Lampung memiliki Pesantren Mahasiswa (Mahad) Al-Jami’ah.

Tempat itu diisi ratusan mahasiswa berprestasi, baik dari lokal, nasional, hingga mancanegara. Membina dan memotivasi mahasiswa dari beragam latar belakang agar bisa maju dan sukses adalah rutinitas Kamran As’ad Irsyady.

Selain sebagai dosen, Kamran mengemban tugas sebagai direktur (mudirul) Mahad Al-Jami’ah. Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, itu selalu menyempatkan diri berkeliling ke lokasi pesantren mahasiswa. Masuk ke kamar demi kamar dalam asrama mahasiswa putra khususnya untuk memastikan santrinya belajar dengan bersungguh-sungguh.

Sebab, asrama mahasiswa­ nya adalah salah satu ikon IAIN Raden Intan Lampung dan menjadi contoh maupun rujukan sejumlah perguruan tinggi.

“Mengelola pesantren mahasiswa ini bagian dari pengabdian saya. Saya dan kampus

1

ini ingin mahasiswa yang tinggal di asrama berprestasi secara akademik, paham dan memahami ilmu agama, ilmu jurnalistik, dan mahir berbahasa Arab dan bahasa Inggris,” kata Kamran, Rabu (18/3).

Selain mahasiswa asal Lampung dan provinsi lainnya, mahasiswa yang tinggal dan belajar di asra­ma mahasiswa Mahad Al-Jami’ah juga berasal dari Thailand dan Malaysia. Mahasiswa juga saling bertukar kebudayaan antarnegara.

“Saya ingin saat lulus nanti me­r eka memiliki bekal yang cukup dan berguna bagi daerah serta negaranya ma­ sing-masing. Menjadi lulusan yang toleran dan moderat. Ini komitmen kami,” ujarnya.

Keahlihan Kamran membina mahasiswa memang tidak perlu diragukan lagi. Saat di Mesir, dia berkonsentrasi pada Program Studi Komunikasi Fakultas Bahasa Arab dan aktif dalam sejumlah kegiat­ an. Seperti menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar, Redaktur Pelaksana Buletin Terobosan Mesir, serta anggota Departemen Ka-

jian dan Pengembangan SDM Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Mesir. Setelah lulus, dia kemudian merampungkan program magister (S-2) di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, dan meraih predikat cum laude.

Banyak pengalaman pelatihan yang telah diikutinya, seperti Workshop dan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi, Kiat Memublikasikan Artikel di Jurnal Internasional, Workshop dan Pelatihan Khazanah Keagamaan Angkatan II yang bertema Ekspresi keagamaan dalam seni tradisi dan budaya, serta Workshop Metodologi Penelitian Filologi.

Dosen yang juga biasa disapa Ustaz Kamran oleh para santri ini juga sudah banyak menghasilkan karya berupa menerjemahkan buku dan hasil penelitian, di antaranya naskah Fath Ghafir Al-Khathiyyah ‘Ala Al-Kawakib Al-Jaliyyah Fi Nazhm Al-Ajurumiyyah karya Syaikh Nawawi Al-Bantani, serta Tahqiq Kitab Misbah Azh-Zalam Syarh Bulugh AlMaram, Kajian dan Penulisan Sejarah Kerajaan di Lampung (Historiografi Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak Masa Islam dan Kolonial). (S2)

±

fathulmuin@lampungpost.co.id

Jokowi Sebut Indonesia Kehilangan Beberapa Momentum INDONESIA dinilai kehilangan beberapa momentum saat sumber daya alam melimpah. Indonesia kehilangan momentum perdana pada 1970-an. “Ada sebuah kesalahan besar yang jangan sampai kita ulang. Saya melihat kita kehilangan beberapa momentum melimpah ruahnya sumber daya alam kita. Pertama, tahun 1970-an waktu kita booming minyak,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (19/3). (NASIONAL)

±

2

Walhi Lampung Gelar Seminar Hasil Riset MP3EI

±

WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung menggelar seminar dan diskusi publik terkait hasil riset dan kajian Masterplan Percepatan Pemba­ ngunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) terhadap komitmen penurunan emisi gas rumah kaca. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Begadang Resto, Bandar Lampung, Kamis (19/3). (LAMPUNG)

Program Siaran (jumat)

±

CMYK

±

±

sepak bola

jumat, 20 maret 2015

LAMPUNG POST

17

Juve Tidak Takut Empat Tim Ajaib Kemenangan menambah kepercayaan diri Juventus di perempat final, siapa pun lawannya.

menit ke-27. Diduga, ia menderita cedera hamstring meski Allegri belum bisa memberi kepastian lamanya bintang muda itu akan absen karena masih menjalani pemeriksaan.

Muharram Candra Lugina

Diejek

U

NTUK kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir, Juventus melaju ke perempat final Liga Champions. Hanya butuh hasil imbang, Nyonya Tua justru membantai Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Kamis (19/3) dini hari WIB, dengan skor telak 3-0.

Dengan hasil ini, I Bianconeri lolos ke delapan besar dengan total agregat 5-1 setelah menang 2-1 di pertemuan pertama. Kepercayaan diri pelatih Massimiliano Allegri pun langsung meningkat drastis dengan menyatakan timnya siap bertemu dengan satu dari magical four. “Kami makin baik selepas fase grup, kini kami siap menantang satu dari empat tim ajaib (magical four),” kata eks juru taktik AC Milan itu.

Empat klub yang dimaksud Allegri ialah Barcelona, Bayern Muenchen, Paris Saint Germain, serta juara bertahan Real Madrid. Mereka merupakan tim teratas yang menjadi unggulan di delapan besar selain klub lain yang juga lolos, seperti Atletico Madrid, AS Monaco, dan FC Porto.

Pengundian delapan besar akan dilangsungkan hari ini (20/3) di Nyon, Swiss, atau beberapa jam setelah leg dua 16 besar Liga Eropa. Leg satu perempat final bakal digelar pada 14 dan 15 April, sedangkan leg dua digelar 21 dan 22 April 2015.

Di Jerman, Juve tak memberi ampun pada tuan rumah

n AP/MARTIN MEISSNER

KEBOBOLAN. Sambil terbang kiper Borussia Dortmund, Roman Weidenfeller, hanya bisa menyaksikan bola sepakan Carlos Tevez (tidak terlihat) mengoyak gawangnya pada leg II babak 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (19/3) dini hari WIB. Dortmund dipermalukan 0-3 sehingga kalah telak 1-5 secara agregat. dengan gol cepat Carlos Tevez hanya tiga menit setelah kickoff. Striker Argetina itu pula yang membuat gol penutup pada menit ke-79 atau dua menit sebelum ia digantikan Simone Pepe.

Tevez pun dinobatkan sebagai man of the match ka­ rena sebelumnya juga berjasa memberi umpan pada pencetak gol kedua Alvaro Morata. Keduanya menjadi

Barca Bukan Favorit di El Clasico HADANGAN pertama sudah dilewati Barcelona dengan mengalahkan Manchester City melalui gol tunggal Ivan Rakitic pada menit ke-31 leg II babak 16 besar Liga Champions di Nou Camp, Kamis (19/3) dini hari WIB, memastikan tiket perempat final dengan unggul agregat 3-1. Hasil positif itu menjadi modal bagus menghadapi laga El Clasico saat menjamu Real Madrid, Senin (23/3) dini hari WIB. Namun, arsitek Luis Enrique menolak tim asuh­ annya difavoritkan dalam laga itu. “Kami menunjukkan sikap yang baik dalam suasana yang mengagumkan. Seperti biasa, kami memperlakukan El Clasico seperti pertandingan lainnya,” ujar pelatih yang juga mantan pemain Barca dan Madrid ini.

“Kami akan berada dalam kondisi optimal untuk El Clasico dan kami pun masih memimpin di klasemen La Liga. Tentu kami

Luis Enrique

n AFP/LLUIS GENE

ingin menang untuk suporter kami. Kami tak menganggap diri kami sebagai favorit pada laga nanti. Ini terlalu berisiko dan megah. Kami akan memiliki keuntungan sebagai tuan rumah. Sangat penting tapi tak selalu me­ nguntungkan sehingga berbicara tentang terfavorit akan terlalu berisiko,” kata pelatih berusia 44 tahun ini.

Partai El Clasico jilid ke229 nanti pun diprediksi banyak kalangan sebagai penentu juara La Liga musim ini. Sejak pertama digelar El Clasico pada 13 Mei 1902 silam, Madrid masih unggul

dengan kemenangan seba­ nyak 91 kali, sedangkan Barca 89 kali. Sisanya ber­ akhir imbang 48 kali.

Sementara itu, pencetak gol Rakitic tak mau jemawa apalagi besar kepala.

Justru, mantan gelandang Sevilla itu lebih memilih u nt u k m e mu j i p e r fo r m a Lionel Messi. “Messi sudah melakukan hal menakjubkan. Saya yakin para pe main City juga terkesima dengan performa yang sudah diperlihatkan Messi,” kata Rakitic.

Tak lupa, dia juga memuji kiper City, Joe Hart, yang total melakukan 10 penyelamatan penting pada laga tersebut. “Kami harusnya bisa mencetak lebih ba­ nyak gol, tapi itu tak terjadi karena Hart bermain sangat baik. Beruntung Barcelona akhirnya bisa menang ka­ rena hal itu merupakan yang terpenting dalam sebuah laga,” ujar gelandang Kroasia itu. (MTVN/O1)

SMKN 2 Bertemu SMA Adiguna di 4 Besar SMKN 2 bertemu SMAN Adiguna A pada semifinal turnamen futsal S-One Futsal Cup 2015 kategori SMA. Pada perempat final, SMKN 2 mengalahkan SMAN 5 dengan skor 3-1 di GOR Saburai, Bandar Lampung, Kamis (19/3).

SMKN 2 mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Alvi. Sayang keunggulan itu tidak bertahan lama karena Riski mampu menyamakan skor.

Usai jeda, SMKN 2 mening­ katkan tekanan dan Refani membawa SMKN 2 kembali unggul. Di penghujung laga Refani kembali mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan kesalahan backpass lawan.

Sementara SMA Adiguna A maju ke semifinal usai

menang telak 5-1 atas SMA Perintis 2 B. Alvian Malik mencetak dua gol ditambah dari Rio Saputra, Aji Suryadi, dan Febri Mulya. Gol hiburan bagi SMA Perintis 2 B dicetak Jefri.

Sayang keberhasilan SMA Adiguna A tidak diikuti tim B-nya. SMA Adiguna B tidak mampu menandingi kehebatan SMA Perintis 2 dengan skor telak 0-7. Reji menjadi bintang dengan mencetak empat gol, sepasang dari Akbar, dan satu dari Gilang.

Pada empat besar SMA Perintis 2 akan berhadapan dengan SMA Al Kautsar yang menang 5-1 atas SMK Bhakti Utama. Dua gol SMA Al Kautsar diborong Arfin dan masing-masing 1 dari Agung, Farid, dan Rendi, sedangkan

SMK Bhakti Utama membalas melalui Rian.

Di kategori fan klub, babak penyisihan, United Indonesia Chapter Lampung (UICL) A mengalahkan Chelsea Lampung 5-2, sepasang gol dicetak Dirga dan masingmasing satu dari Ebol, Irfan, dan Ricky Joshua. Sementara Chelsea Lampung hanya membalas melalui dua gol Ujang.

Sementara di partai lain, MISL A mengalahkan Laziale dengan skor telak 7-0.

Dengan hasil ini, di perempat final UICL A akan ber­ hadapan dengan Bigreds A, sementara MISL A bertemu Bigreds B. Kemudian, ICI Lampung vs Madrid Lampung 2 dan Madrid Lampung 1 vs UICL B. (*9/O1)

cerminan kecil penampilan impresif Juve di leg kedua itu yang sama sekali tidak memberi ruang tembak pada Marco Reus dkk. “Tevez sedang mengalami masa puncaknya di Juve. Dia tajam sebagai individu, tapi juga bekerja untuk tim,” ujar Allegri.

Sayangnya, I Bianconeri harus kehilangan Paul Pogba yang keluar lapangan dengan terpincang-pincang pada

Di lain pihak, pelatih Dortmund Juergen Klopp meng­ akui timnya kalah segalanya dari Juve malam itu. Ia pun menyebut tim tamu lebih berhak melaju ke perempat final setelah penampilan buruk yang ditunjukkan pasukannya dalam laga itu. “Juve sangat kuat dalam bertahan dan transisi, tapi kami juga seperti membantu mereka lolos dengan banyak melakukan kesalahan,” ujar Klopp.

Satu-satunya hal yang tak bisa diterima Die Borussien ialah ejekan dari suporter saat jeda. Mereka tampak marah dengan gol cepat Tevez yang meruntuhkan mental tim, padahal di awal laga Dortmund hanya butuh menang 1-0 untuk lolos dari hadangan Juve.

Bagi Mats Hummels, itu seperti tamparan telak saat timnya justru tengah butuh suntikan semangat. Ini memang bukan pertama kali mereka mendapat ejekan dari suporter, tapi bek asal Jerman itu menandaskan cemoohan di tengah laga bukanlah contoh yang bagus.

“Cemoohan seperti itu tidak pantas. Saya terima jika diejek di akhir pertandingan, tapi tidak saat turun minum,” kata Hummels.

Sebelum menuju ruang ganti, sang kapten bernomor punggung 15 ini berjalan ke arah tribune sambil menunjukkan gestur yang meminta para suporter tenang. Ia tidak menampik rekan-rekannya juga terpukul dengan gol cepat itu. (MI/O1) lulu@lampungpost.co.id

±

±

CMYK

OLAHRAGA

jumat, 20 MARET 2015

± LAMPUNG POST

18

±

±

n AP/SUE AGROCKI

CETAK POIN. Guard Boston Celtics, Evan Turner (11), melakukan aksi dunks sambil membelakangi ring pada kompetisi NBA menghadapi Oklahoma City Thunder di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma, Kamis (19/3).

Thunder mengungguli Celtics 122-118.

Tiga Atlet Atletik Lolos ke PON XIX Hasil di Jatim Open harus menjadi motivasi bagi para atlet untuk lolos ke PON XIX Jabar.

Firman Luqmanulhakim

T

±

IGA dari empat atlet yang dikirim Pengprov PASI Lampung ke kejuaraan atletik Jatim Open merebut tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, tahun depan. Ketiga atlet yang lolos ke PON adalah Hendri Setiawan, Eko Wicaksono, dan Iwan Budianto, setelah mampu melewati limit PB PASI. Selain merebut tiket PON, Iwan Budianto juga membuktikan menjadi yang tercepat di nomor lari 400 meter gawang setelah finis pertama dengan waktu 53,87 detik pada final di Stadion Untung Pujadi, Surabaya, Kamis (19/3). Posisi kedua atlet NTB, Muhadir Muhammad, dengan waktu 54,17 detik. Perunggu untuk Lampung atas nama Widiatno, tapi gagal memenuhi limit 55,00 detik karena hanya mencatat waktu 55,49 detik.

Dua tiket lagi direbut Hendri dan Eko dari nomor lompat tinggi galah. Meski tak mampu

merebut medali, lompatan kedua atlet andalan Sang Bumi Ruwa Jurai itu mampu melewati limit. PB PASI menetapkan limit 3,80 meter dan kedua atlet Lampung itu sama-sama mencatat tinggi lompatan 4,30 meter.

Nomor ini dikuasai Fedrik S (DKI/4,60 m), perak Teuku Tegar (Jatim/4,60 m), dan perunggu Gaslan (Sumbar/4,40 m).

Eko mengakui tampil tidak maksimal dalam kejuaraan yang menjadi salah satu ajang kualifikasi PON tersebut. “Saya akui tidak tampil maksimal tadi.

Hal itu karena latihan juga tidak maksimal saya kecewa dengan hasil tadi,” kata Eko, lewat sambungan telepon, kemarin.

Eko berharap Lampung bisa menambah lagi jumlah atlet yang lolos ke pesta olahraga empat tahunan itu. Sebab, selain Jatim Open, masih ada Jateng Open pada Mei, Piala Panglima TNI Open (Mei), Kejurnas Senior (September), dan Porwil Suma­ tera pada September mendatang yang bisa dijadikan ajang untuk merebut tiket PON.

Sesuai Target Meski hanya meraih satu emas dan satu perunggu, tidak membuat Pengprov PASI Lampung kecewa. Sebab, target yang dibebankan kepada para atlet adalah meraih tiket ke PON Jabar.

“Kami tidak membebankan mereka untuk meraih medali, tapi yang penting adalah lolos ke PON. Namun, kami akui persiapan, khususnya latihan teknik, yang dilakukan para atlet juga kurang maksimal karena berbagai kendala, seperti jadwal kuliah yang dialami Eko dan Hendri,” ujar Sekretaris Umum Pengprov PASI Irianto Hatta, saat dihubungi via telepon, ­kemarin.

Namun, dia tetap berharap apa yang sudah diraih di Jatim Open bisa menjadi motivasi bagi para atlet yang sudah dapat tiket untuk bisa merebut medali di PON nanti, sedangkan bagi yang belum lolos terus berusaha untuk minimal mencapat limit agar tiket dapat diraih. (*9/O1)

±

firman@lampungpost.co.id

Pengkot IPSI Apresiasi Pesilat Berprestasi

Tobroni Harun Ketua Umum Pengkot IPSI Bandar Lampung

±

PENGKOT Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bandar Lampung memberikan apresiasi kepada para pesilat, pelatih, wasit, serta juri yang telah mengangkat prestasi silat. Pemberian dilakukan dalam silaturahmi pengurus perguruan pencak silat dan pesilat se-Kota Bandar Lampung, di Wisma Haji Jalan P Diponegoro No. 30, Lungsir, Kamis (19/3).

Ketua Umum Pengkot IPSI Bandar Lampung Tobroni Harun berharap tali asih yang diberikan kepada para atlet dapat memotivasi untuk dapat terus meningkatkan prestasi. “Mudah-mudahan atlet, pelatih, wasit, dan juri pencak silat Bandar Lampung semakin baik lagi, khususnya atlet pencak silat, agar dapat lebih berprestasi di ajang Porprov mendatang,” ujar Wakil Wali Kota Bandar Lampung ini.

Pada Porprov di Kalianda lalu, cabang pencak silat me-

±

nyumbang 1 emas, 4 perak, dan 4 perunggu bagi konting­ en Bandar Lampung. Tali asih yang diterima peraih emas Rp1 juta, perak Rp700 ribu, dan perunggu Rp500 ribu.

Sekum Pengkot IPSI Gunawan Prihartono berharap agar para pesilat tidak cepat puas dengan prestasi yang sudah diraih. Namun, itu harus menjadi tantangan untuk dapat ditingkatkan lagi.

“Silaturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi para pesilat Bandar Lampung. Selain pemberian tali asih, kami kita juga membagikan sertifikat untuk pemenang kejuaraan pencak silat remaja Dandim Cup,” ujar Gunawan, didampingi Dandim Letkol Inf. Ari Priyanto.

Gunawan menambahkan Dandim Cup selanjutnya akan diadakan di Terminal Rajabasa pada 15—18 Mei 2015 yang diikuti seluruh perguruan pencak silat seBandar Lampung. Pada Dandim Cup lalu, Satria Muda Indonesia menjadi juara umum dengan lima emas.

Dia juga menyosialisasi cabang silat untuk porcam mendatang. “Para pesilat bisa membela kelurah­ an masing-masing untuk ­s emua kelas putra putri mulai umur 14 hingga 17 tahun,” kata dia. (*9/O1)

CMYK

±

±

±

JUMAT, 20 MARET 2015

LAMPUNG POST

19

PARIWARA

JUMAT, 20 MARET 2015

AC

CCTV

RENTAL AC& MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/08127921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413.

BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california.

Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

PROMO PAKET CCTV MURAH 1 Paket CCTV 4 channel BERGARANSI (2 indoor & 2 outdoor), DVR Support modem 3G+instalasi. Hub. 0815.4005.5060/0896.6401.2228.

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%.

Hub.0812-7920.2812

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KEHILANGAN STNK BE 9013 CA, Noka. MHFC1JU43A5013107, Nosin. W04DTRJ20719, an. Mahrowi.

STNK BE 4012 EG, Noka. MH1JFC11XCK615460, Nosin. JFC1E-1015502, an.

Merry Suryadi.

STNK BE 4286, Noka.

MH1JFD2270K139359, Nosin. JFD2E2131724, an. Karsono AL STNK BE 7011 O, Noka. MH1JFB123DK138618, Nosin. JF81E-2067945, an.

Agus Dwi Jono STNK BE 4876 OH, Noka. MKZB2A1H2EJ003952, Nosin. OH2ED-1015612, an. Suherman

STNK BE 9270 RA, Noka. MHMU5TUZECK0552271, Nosin. 4G15A78766, an. Mujahid Cholish

KESEHATAN PIJAT TRADISONAL MINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi melayani refleksi pijat,totok wajah, refleksi seluurh badan, kop angin,back terapi. Jl.Hayam Wuruk No. 17-18 (depan Perum Kedamaian Indah) T.Krg Timur 0721-7404.888.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin.

0813.7945.3480.

PERCETAKAN WILDY CARD. Wedding Luvetation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend.

Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

Cetak Brosur, Poster, Baner, Baliho, Buku Tahunan, Souvenir, Nota, Stiker/apa sj tnp mnml order dlyani dtmpt anda Hub. Lintas Kreasi Jl. Teuku Umar 30 Bdl. 815.4133.9354/0821.7715.8234/BB 7ED60A011 (24) jam JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

PRIVATE Private proFESI guru dtng krmh, Smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 07217503131/0856-58957909/081369152541

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor).

Hb. 07217520099, 081278001238

RUMAH MAKAN RM. AMBALI mnyjkn mskn has Bali trdsnl,modrn&halal. Mnu utm Aym betutu&free dlvery ordr min.100rb,pkt mkn siang dr jm 12 s/d 02 siang hrg mulai 20rb,grts es teh mns Hub. 0878.9959.7557/0821.7892.9622 Jl. Way Sabu no.2c Pahoman RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852.

RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RUPA - RUPA alat alat Jual alat, jual bensin pertamini praktis, tidak repot telp. 0812.7913.2723 NO SMS

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR

“Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312 BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, dan submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045, 7E63AB36 RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

FURNITURE CV SIGER JATI, menerima pesanan segala macam meubel ukir Jepara & menyediakan acsesories ukir Jepara dgn kualitas terbaik. Hub. 0821.8640.2266-0821.8640.2277, Jl. May.Jend raycudu Perum Korpri Blok B6

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll.

Harga murah Hub.0812-7198-0518

KEBUN DIJUAL Dijual kebun Ls 12 Ha, cck utk investasi berisi pohon sengon 7000 batang, laben 3500 btg, cocok utk bangun kolam, pgr jln dkt obyek wisata bendungan batu tegi. Hub. 0821.8310.2666.

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456.

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp.

0721-3534448.

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi.

Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PERUMAHAN Perum Subsidi/Nonsubsidi, Dp/No Dp, Angs. 800rb/Bln & 1,6jt/Bln,Dptkn Hadiah Kss Perum Non Subsidi Wil.Sukarame, Natar, Kemiling, Hajimena, Dll Hub. Afrizal 0822.81657114/Bb 7519c267 Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

Perumahan subsidi & non subsidi (type cluster) 100% murah, angs. 800rb (subsidi) & 1,6 Jt-an (non subsidi) lks tengah kota, bonus TV LED 32”, AC, kulkas, kursi minimalis. Hub. Enggi 0852.6904.9222 Pin 292AC7AE P erumahan subsidi angs.

800rban (flat) tenor 15 th Hub. 0823.8071.8383/PIN 53632880 TAMAN SUROPATI ESTATE menawarkan bbrp type 120/170, 90/150, 60/150 m2 Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. minat hub. Hendra, 0813.7330.9035 Pin 705EDF2F. Semua bisa punya rumah.

Dibuka Perumahan Subsidi Wilyah Lampung bisa tanpa DP. Hub. Trian 0823.7253.3321 Pin BB 51D3B2D6 www.sigerproperty.com.

dijual Djl Rmh (TP) Lt.619 m2 (SHM), 4 KT, 2 KM, ada 3 Wrg, 2 Gdg Jl. Urip Sumoharjo Gg. Mawar No.5 Kedaton BDL Hub. 0853.8050.0888 Jual rmh tpe 42, 2 KT + kost2an 7 kmr, LT 279m2 lok. Jl. H. Somad (Untung Suropati L.Ratu) Serius Hub. 0817.0795.563 Djl rmh cck utk investasi & hunian, brda di lngkungan pnddkn, LT.131 m2, LB.75 m2, SHM Lok. Perum BPK blok H6 Rjbsa, BDL Hp 0813.6976.7296 Hrg. 450 Jt nego Jual Rmh LT/LB 260/138, SHM, SENTUL CITY Lgkgn Elite, Hrg. Ng, Hub. 082280658887 Jual Rmh Baru, SHM, LT/LB 120/96, di Perum Servitia Tjg.Karang Tmr, Hrg. Ng Hub. 082280658887

Ruko Dijual Ruko di Bukit Kencana, Hrg. 1,5 M, 35 jt/thn, Ls. 5x16, 3 Lt, S.Bor, dkt Giant,Indomrt,Alfa Hub. 0811.1777.192/0878.8810.0080

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual Dijual tanah luas 200m2, Shm, PEMANGGILAN NATAR Hub. 0853.7889.2048

Jual Tnh LT.950, Jl Tirtayasa Sukabumi&LT.1340, Di Sukarame Dkt Kampus ITERA, SHM, Hrg. Ng Hub. 082280658887 Djl tnh Ls.373m Ls.1107m, Lok. Jl. Sulaiman 1 Keteguhan Teluk Betung Barat, tdk trma sms Hub. 0856.09514830 Jual Tnh Uk.10x9, Jl.Ms.Batubara Gg.Asparagus Kupang Teba TBU, Hrg. 65Jt Ng Hub.0823.07703096 Tanah dijual Ls 280 m2 SHM Susunan Baru TKB B.Lampung, n e g o. H u b. 0 8 1 3 . 1 6 8 8 . 3 1 3 4 , 0857.6672.0419.

Jual tanah Ls 9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387.

Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/082 2.2598.8387 Djl Tnh, 30.000m2, di pntai laut, Pd.Cermin Punduh, cck utk Perikanan,Tambak/Pariwisata Hub. 0815.4088.5590 Tnh Ls. + 3.000m, AJB, Lok. Jl. Surami Tegalsari-Sidodadi Asri, 200m dr PT. Sugar Labinta Hub. 0813.7950.1725

TANAH KAVLING Dijual kavling villa 400 m2 view laut & pegunungan, cash 200 Jt, bisa diangsur DP 50% sisa bisa 3 th, terima SHM. Hub. 0812.7222.0234.

DISEWAKAN Rmh kost Eksklusif, fas. Lngkp, tmpt Strtgis Jl. Anggrek No.19 Rawalaut Pahoman Hub. 0821.84890502/0818.03602455

Djl Rmh cck utk Investasi & siap huni, brd dlngkngan pnddkn LT 131m2 LB 75m2 di Perum BPK Blok H6 Rjabsa Bdl, Hub. 0813.6976.7296

Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

Rumah Luas Tnh 1.730 m2, Ls bngnn 600 m2, 6 KT, 4.400w, 2 Smr Bor dgn prabot, K. Renang, 9 K. Ikan, 5 mnt dr bndra, Hub. 0813.6972.1968/0853.6925.6866

Dijual rumah SHM LT460 M2, lb 172 M2, bangunan baru, 5KT, 3KM, s.bor, Jl. Airan Raya Way Hui JT Agung (60 m dr jln raya). Hub. 0815.4001.9018/0812.7976.9014

Jual tanah kavling siap bangun hanya 19 Jt, angsuran 650rb,strategis, hanya 10 menit dr Psr Natar di jln penghubung Natar Pesawaran Desa Solenudin Negeri Sakti kec. Gedong Tataan. Hub.0813.7777.5925/0813 .7777.2177.

KEBUN DIJUAL Dijual Kebun kelapa sawit Ls.9 Ha, SHM, Lok. Desa Sukapura kec.

Sragi-Lamsel Hub. 0813.7950.1725.

WISATA LAMPUNG SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

20

LOWONGAN Membutuhkan utk bag 1. Sals cntr 2.Sals koordntr, P/W min.1725th, SMA/Sdrjt,snggp bkrj dlm tim&pnmpln mnrik, krm srt lmrn ke THE BEST MOTOR Jl. P.Senopati Jati Mulyo Hub. ADI 0821.3917.4695 Anda Mediator, ingin mendapatkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pembayaran fleksibel investasi menguntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097.

Telat bUlAn ? Solusi cpt & tpt utk mlncrkn haid dlm jngka 3 hari djmin lncr 100% Grnsi tnp efek smpng Hub. 0813.3379.4444/0823.3397.699

Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35th pnddkn smp, Mtc pria mx 25th pnddkn smk finance p&w pnddkn smk akntsi. Lmrn lngkp dtng lgsng ke jl.

Tembesu no.8 campang raya bdl Yay Penyuluhan Kanker Ind membutuhkn Kary/ti min SLTA. Hub. Jl.P.Antasari Gg. Waru I belakang Gian, 0857.6701.8284.

LOWONGAN KERJA Perusahaan yang bergerak dibidang ekspor yang sedang berkembang sangat pesat Membutuhkan : 1. Accounting berpengalaman min. D3/S1 2. Admin timbang min. D3 semua jurusan 3. Tukang Las berpengalaman 4. Security bersertifikat

TOUR & TRAVEL PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA

KIRIM LAMARAN KE PO BOX 1003 BDL 35000

AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

OTOMOTIF EDHOTSIGN STICKER Edhotsign Sticker. Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan agung jalur 2 wayhalim hub: 081369574234 bpk. Edi prayitno.

mobil DIJUAL BMW B M W 318i ,2004, Pmk.2005, H t m . M e t, M u l u s, Ve l g + B a n Bru u.18, Pjk Jan 2016, Hub. 0811.722454/0853.8094.8630

Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973

RumaH

LAMPUNG STAR pkt tour trmurah di B.Lampung mlyni Tkt Pswat,Pkt Tour Wisata,Loket Damri Wayhalim dll Hub. 0811.7244.224/0721-7129244

Telat Bulan

DAIHATSU

PROPERTY

LAMPUNG POST

Daihatsu Terios TX Elegant,2007 Silver, BE Kodya an. Sendiri Hp. 0813.6941.3322

Granmax PU DP 8,5jt-an angs.

2.885rb, cocok utk usaha. Ayla DP 20jt-an angs. 2.040rb berminat hub.

0812.791.4672 HONDA CITY Z’01, Abu2 Met, Sound System, Dp 35 jt angs. 20 x 2.474 rb. Hb. 0812.7902.9666 Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877.

Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

ISUZU PANTHER HI GRADE’1999, Hijau, pajak bulan 2, terawat, Rp 85 Jt. Hub. 0821.8368.7738.

SUZUKI

Daihatsu Granmax Pick Up, Hitam,2012,1500cc, BE Pringsewu 0812.7305.4516/0813.6914.3322

Sedan Baleno’97, BE Kdy, Silver Met, Ori L/D, S.Pki, Lkp, TV, MP3, Hrg. 60,5Jt Ng, Hub. 0812.7937256

Daihatsu Xenia Xi, 1300cc, Deluxe, 2011 Silver, BE Kodya Hp. 0812.7305.4516

Suzuki Futura Pick Up, thn 2007, BE kodya, pjk pnjng baru , Hub. 0812.7305.4516/0813.6914.3322

TOYOTA Toyota Rush S a/t 2008, B, Siver dan Honda New City idsi, Manual, 04, B, Gold Hub. 0812.7221250 Dijual InNova Diesel type G , 2006, Silver, Plat B Hub. 0812.7210.7543 AVANZA 2010, Pjk Br, B, 1998 Ufs, Htm, Type S, 40rb Km, T.pertama Hub. 0813.79208888

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pa¬jero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360

MOBIL PENGANTIN

MOTOR Dijual motor SUPRA FIT tahun 2004, Hubungan. 0823.7889.2048 New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067 ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226

SARUNG JOK

E legant, nyaman , mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360 Sewa Mobil

BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub.

0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

Grand Livina, 2008, Silver, Pjk bru, BE, Mls & Gres, Ban bru & knds OK, Hub. 0852.8388.0507/0813.6969.3800

Jual mbl Suzuki Baleno, thn 2005, Silver, pjk baru, kondisi OK, Ban baru, Hub. 0822.8025.2828/0896.3415.279

HUMANIORA

jumat, 20 maret 2015

n

lampung post/zainuddin

MAIN TALI. Pengajar muda Indonesia Mengajar yang ditempatkan di Kabupaten Tulangbawang ( Tuba) Barat berpartisipasi mengikuti permainan tali saat audisi Reporter Ciilik Lampung Post Angkatan III di Kabupaten Tuba Barat di SMAN I Tuba Tengah, Selasa (17/3). Audisi ini diikuti 50 peserta dari berbagai sekolah di kabupaten setempat.

Puskesmas Potong Jasa Bidan Pemotongan uang jasa layanan bidan hanya boleh dilakukan klinik pratama dan dokter praktik pribadi maksimal sebesar 10%.

WIWIK HASTUTI

K

ENDATI dalam Pera­ turan Menteri Keseha­ tan (Permenkes) No. 28 Tahun 2014 secara tegas me­ nyebutkan puskesmas tidak boleh memotong uang jasa layanan bidan, praktiknya masih banyak puskesmas yang melakukan pemotongan dana klaim jasa persalinan bi­ dan kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Padahal, peraturan sudah jelas. Kalau dilakukan di fasili­ tas pemerintah, jasa fee bidan tidak boleh dipotong,” ujar Ketua Umum PB Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi, di Jakarta, Kamis (19/3).

Menurut dia, pemotongan dana hanya boleh dilakukan klinik pratama dan dokter praktik pribadi dengan besa­ ran maksimal 10%.

Bahkan, di sejumlah puskes­ mas, jasa bidan yang dipotong bisa mencapai 40%. Menurut dia, dalih petugas puskesmas melakukan pemotongan be­ ragam, yaitu ada yang dibi­ lang untuk restribusi hingga biaya administrasi pencairan dana.

Sayangnya, Emi menolak menyebutkan nama puskes­ mas yang melakukan praktik pemotongan tersebut. Namun, dia memberi sedikit bocoran, kejadian itu terjadi di puskes­ mas yang ada di Kota Sura­ baya dan daerah Bantul serta Sleman, Yogyakarta.

Menanggapi hal itu, Direk­ tur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan tindakan pemotongan demi alasan setoran ke puskesmas tidak diperbolehkan. Praktik

seperti itu, kata dia, sudah ter­ golong menyalahi peraturan yang telah ditetapkan. “Kalau ada puskesmas yang memo­ tong jasa bidan, sebaiknya segera dilaporkan ke kita,” kata dia.

Perlu diketahui, dengan berlakunya program JKN pada awal tahun lalu, bidan prak­ tik mandiri tidak bisa secara langsung melayani peserta program JKN. Pasalnya, bi­ dan tidak bisa lagi menjalin kerja sama secara langsung dengan BPJS Kesehatan yang mengelola program JKN. Perpres No. 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan menya­ takan bila akan melayani peserta JKN, bidan harus men­ jalin jejaring dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), seperti puskesmas, klinik, dan dokter praktik pribadi.

Terkait kebijakan berjejar­ ing tersebut, Emi juga mem­ inta agar kebijakan tersebut

direvisi. Pasalnya, masih ba­ nyak puskesmas di sejumlah daerah yang menolak melaku­ kan jejaring dengan bidan karena takut dana kapitasi mereka berkurang. Dana kapi­ tasi adalah besaran dana yang diberikan BPJS Kesehatan ke FKTP berdasarkan jumlah pe­ serta yang terdaftar di sana.

Saat ini, misalnya, dari 40 ribuan bidan mandiri, hanya sekitar 5% yang menjalin je­ jaring dengan FKTP. Fenome­ na seperti ini, lanjut dia, juga merugikan pasien JKN, ka­rena akhirnya pasien terpaksa membayar sendiri pelayanan di bidan dibandingkan harus repot ke puskesmas. Pasalnya, kebanyakan pasien bidan adalah kaum perempuan yang umumnnya meminta layanan pelayanan kontrasepsi dan pemeriksaan antenatal care (ANC) yang lebih nyaman bila dilayani bidan. (S2) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Pengendali Gerbang Otomatis MAHASISWA Perguruan Tinggi Teknokrat Lampung Jurusan Teknik Komputer, Arian Hari Budi, menciptakan alat pengen­ dali gerbang otomatis berbasis Android.

Dengan alat tersebut, se­ seorang dapat dengan mudah menutup dan membuka ger­ bang rumah dengan sekali tekan melalui Androidnya.

Selain kemudahan, alat yang bekerja menggunakan jaringan bluetooth ini menjadi pendu­ kung keamanan sebuah tempat tinggal.

Kepada Lampung Post, Rabu (18/3) lalu, Arian menjelaskan alatnya diberi nama Rancang Bangun Keamanan Gerbang Rumah Menggunakan Smart­ phone Android. Menurut Arian,

21

2016, PLKB akan Disertifikasi

FPPI FKIP Unila Dalami Ilmu Jurnalistik di Lampung Post SEBANYAK 15 mahasiswa dari Forum Pembinaan dan Pengkajian Islam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidi­ kan Universitas Lampung berkunjung ke Harian Umum Lampung Post, Kamis (19/3).

Kedatangan mereka dite ­ rima Asisten Kepala Divisi Pemberitaan Lampung Post Sudarmono di ruang rapat Lampung Post.

Menurut Ketua Umum FPPI FKIP Unila Danu Andianto, pihaknya perlu mendalami dunia jurnalistik praktis se­ cara langsung untuk menam­ bah wawasan. “Organisasi kami memang menjadikan media massa sebagai rujukan dalam mencetak kader-kader penerus bangsa yang berbasis intelektual,” kata Danu.

Danu berharap dengan kunjungan ke Lampung Post, para anggota FPPI FKIP Unila dapat menjadi insan intelek­ tual dan bisa mendalami ilmu jurnalistik, terutama di kalangan mahasiswa. “Hasil dari kunjungan ini, kami ing­ in menjadikan peran media massa seperti Lampung Post sebagai media penyeruan kepada publik,” ujarnya.

Sementara itu, Sudarmono mengatakan konten jurna­ listik kini tidak sama seperti dulu. Jika pada era kemerde­ kaan sampai Orde Baru dunia pers kental dengan ideologi memperjuangkan idealisme dan mendobrak hal berten­ tangan maupun tabu di te­ ngah publik. Tapi, kini dunia jurnalistik bernuansa indus­ tri, setiap hal dilakukan agar medianya tetap hidup.

“Kalau Lampung Post berdiri di keduanya, tetap memperjuangkan idealisme yang terlihat dari kebijakan redaksi, tapi juga beracuan pada pemenuhan sisi produk­ si hingga prestasi di tingkat industri. Tapi kami tetap pri­ oritaskan diri pada idealisme, itu agar berita kami selalu netral, aktual, teruji, hingga tepercaya di masyarakat,” kata dia. (INS/S2)

LAMPUNG POST

alat tersebut terdiri dari dua komponen, yakni aplikasi yang menjadi pengontrol dan diope­ rasikan melalui Android serta motor penggerak yang dipasang di gerbang.

Ia menyebut dalam aplikasi Android pengontrol, dia meng­ gunakan aplikasi APP Inventor yang kemudian dapat diunduh dan digunakan di semua jenis smartphone Android.

Dalam aplikasi itu, Arian juga menambahkan program yang mengharuskan seseorang mem­ buat password untuk mengope­ rasikan alat yang terpasang di gerbang. “Ini jadi cara agar orang yang mengetahui password-nya saja yang dapat mengoperasikan menutup dan membuka ger­ bang,” kata Arian.

Arian Hari Budi Selain aplikasi dalam An­ droid, perangkat lain yang diciptakannya adalah alat peng­ gerak otomatis yang digunakan untuk membuka dan menutup gerbang. Beberapa komponen yang digunakan dalam alat tersebut seperti motor peng­ gerak Servo, Microcontroller Arduino Uno, serta perang­ kat bluetooth yang mengirim sinyal ke Android. Arian juga

menyebut alatnya tersebut da­ pat difungsikan dengan jarak maksimal 6 meter jika terha­ lang tembok atau benda lain, tapi untuk penguncian gerbang harus dilakukan secara ma­ nual. Karena alatnya berfungsi membuka dan menutup secara otomatis gerbang saja.

Ia mengaku merancang alat yang juga menjadi penelitian akhirnya tersebut selama empat bulan. Arian tergerak membuat alat keamanan rumah karena saat ini makin maraknya pen­ curian di rumah-rumah karena keteledoran pemilik yang tidak menutup gerbang atau enggan menutup setiap waktu. Dengan alatnya tersebut, menurut Ari­ an, pemilik rumah dapat menu­ tup gerbang dengan mudah,

dengan hanya menekan tombol buka atau tutup secara otomatis dari Androidnya.

“Pemilik rumah tinggal me­ nekan perintah buka atau tutup dari Androidnya dengan mudah dan praktis, serta da­ pat mengurangi kemungkinan pencuri masuk ke rumahnya,” ujarnya. (*1/S1)

KABAR bahagia datang ber­ tubi-tubi untuk tenaga pe­ nyuluh keluarga berencana (PKB) dam petugas lapan­ gan keluarga berencana (PLKB) berstatus pegawai negeri sipil. Setelah akan diangkat menjadi pegawai pusat, ujung tombak dari pelayanan KB ini juga bakal disertifikasi.

Kepala Biro Perencanaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Ipin ZA Husni menjelaskan tujuan sertifikasi untuk menyeja­ jarkan kemampuan petugas guna peningkatan karier dan kesejahteraan PLKB. Selain itu, kata Ipin, Pe­ merintah Pusat bisa melaku­ kan penambahan dan serti­ fikasi kompetensi petugas penyuluh sehingga men­ jamin pemberian layanan yang semakin berkualitas.

“Insentif itu diharapkan dapat menambah motivasi kerja penyuluh di lapangan,” ujar Ipin, di sela pemantapan penguatan kelembagaan program pengendalian pen­ duduk dan KB di aula Kantor BKKBN Lampung, Kamis (19/3).

Pada acara yang dibuka Kepala Biro Hukum Orga­ nisasi dan Humas BKKBN Setia Edi juga menghadir­

kan narasumber Direktur Pendidikan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Subandi dan Direktur Urysan Pemer­ intahan Daerah I Ditjen Otda Kemendagri Hani S Rustam.

Unt u k m e r e a l i s a s i k a n sertifikasi tersebut, BKKBN tengah mempersiapkan dan menggodog peraturan yang berkoordinasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Departemen Pendidi­ kan dan Kebudayaan yang dinilai sudah berpengala­ man melakukan sertifikasi, baik guru maupun dosen.

Adapun penerima tunjangan sertifikasi tersebut akan dilihat, antara lain berdasar­ kan golongan, kepangkatan, masa kerja, pengalaman, dan lain-lain.

Ia pun menargetkan serti­ fikasi akan dilakukan pada 2016 mendatang. Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Ahmad Rozali Namursa mengaku optimis­ tis pengalihan status PLKB m e n j a d i p e g awa i p u s a t selain meningkatkan kes­ ejahteraan dan profesional juga akan mendongkrak program kependudukan dan keluarga berencana di Indonesia, khususnya di Lampung. (AST/S2)

Akbid Yogyakarta Persiapkan Bidan Profesional AKADEMI Kebidanan Yo ­ gyakarta sebagai institusi pendidikan tinggi dengan program studi D -3 Kebi­ danan telah terakreditasi BAN-PT dengan predikat A sesuai SK Ketua BAN-PT Nomor 012/BAN-PT/Ak-X/ Dpl-III/VIII/2010. Untuk itu, akademi ini akan berupaya agar alumninya menjadi bidan yang profesional dan serbabisa.

Direktur Akademi Kebidan­ an Yogyakarta Henri Soekirdi mengatakan bidan alumni Akademi Kebidanan Yogya­ karta bukan hanya dapat menjadi bidan pelaksana di lembaga pelayanan keseha­ tan atau kebidanan. “Mereka juga mampu sebagai pelopor pembangunan masyarakat, khususnya masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar,” kata Henri, kemarin.

Menurut dia, hal ini sesuai dengan komitmen Akademi Kebidanan Yogyakarta dalam menyukseskan MDGs Indo­ nesia 2015 bahwa kegiatan pelayanan kesehatan diu­ payakan untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB)

pada angka 23 untuk 1.000 kelahiran hidup. Selain itu, menurunkan angka kema­ tian ibu (AKI) pada angka 102 untuk 100 ribu kelahiran hidup.

Komitmen tersebut telah disepakati dalam surat per­ janjian kerja sama antara Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Aka­ demi Kebidanan Yogyakarta selama tiga tahun sejak 2013 yang ditandatangani Menteri Pembangunan Daerah Ter­ tinggal Ahmad Helmy Faishal Zaini. Untuk merealisasikan kerja sama tersebut, setiap tahun Akademi Kebidanan Yo­ gyakarta berkewajiban mem­ persiapkan bidan lulusannya untuk diangkat sebagai bidan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Hal ini setiap tahun ditindak­ lanjuti dengan penandatangan­ an kerja sama operasional den­ gan Deputi Pembinaan Sumber Daya Manusia Kementerian Pembangunan Daerah Terting­ gal untuk menentukan target bidan yang akan ditugaskan sebagai bidan pembanguan sebagai pelopor perwujudan perdesaan sehat. (RIC/S1)

DAERAH

jumat, 20 maret 2015

LAMPUNG POST

22

Jalan Metro Rusak Dewan susun Raperda Kini infrastruktur di Metro rusak.

SUPRAYOGI

P

EMKOT Metro mendukung rencana DPRD setempat menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kelas Jalan.

Selain DPRD Metro, penyusunan raperda kelas jalan juga akan dikoordinasikan bersama Pemerintah Provinsi Lampung dan Pusat.

Wali Kota Metro Lukman Hakim mengatakan banyak ruas jalan di wilayahnya yang rusak karena dilintasi kendaraan yang melebihi kapasitas.

“Sebagian besar yang rusak adalah jalan provinsi dan

nasional. Kini infrastruktur di Metro rusak,” kata Lukman, Kamis (19/3). Kerusakan jalan makin parah sejak adanya pengalihan arus lalu lintas dari Lampung Tengah.

Menurut Wali Kota, Raperda Kelas Jalan merupakan langkah maju untuk menekan kerusakan jalan. Raperda akan menjadi payung hukum untuk membedakan jalan yang boleh dan tidak boleh dilalui kendaraan bertonase besar.

“Kendaraan akan dibagi dalam beberapa kelas, misalnya, satu, dua, dan tiga. Jalan akan ditata sesuai kelasnya.

Jangan sampai jalan kelas tiga dilalui kendaraan berat kelas satu,” kata Lukman.

Ia berharap segera terjalin koordinasi bersama yang me-

libatkan DPRD, Pemkot, dan Pemprov.

Bencana Nasional Sebelumnya, dia menyebut kerusakan jalan di wilayahnya sudah termasuk kategori bencana nasional. Saat ini hampir 50% ruas jalan di Metro yang dibiayai dari APBD dan APBN rusak parah. “Metro kini dalam kondisi darurat. Jalan hampir semuanya rusak.”

Lukman menilai Dinas PU Kota Metro kurang tanggap dalam mengantisipasi kerusakan jalan dan meminta satker tersebut segera melakukan perbaikan.

Jika dibiarkan berlarut-larut, tingkat kerusakan dipastikan makin parah. Dia juga meminta DPRD Me­tro untuk mendukung perbaikan jalan melalui peng-

gunaan dana darurat. “Sebanyak 50% jalan yang dibiayai dari APBD dan APBN kini rusak parah. Kami harapkan DPRD bisa mendukung untuk menggunakan dana darurat,” kata dia.

Ketua Komisi I DPRD Metro Basuki mengatakan kerusakan jalan sudah banyak dikeluhkan masyarakat. Apalagi, kondisi tersebut menjadi pemicu maraknya kecelakaan. “Kami minta kerusakan jalan seperti berlubang dapat segera diperbaiki,” kata Basuki. Menurut dia, sejak jalan di Metro menjadi jalur alternatif putusnya Jembatan Lempuyangbandar, Lampung Tengah, saat ini kondisi kerusakannya memprihatinkan. (CAN/D3) suprayogi@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ABU UMARALY

TIDAK TERAWAT. Kondisi gedung SDN 2 Way Kerap, Kecamatan Semaka, Tanggamus, rusak dan tidak terawat.

Minimnya jumlah siswa membuat sekolah negeri tersebut ditinggalkan dan terbengkalai. Foto dibidik pada Rabu (18/3).

15 Kelompok Tani Negerikaton Terima Bantuan

Warga Palas Positif DBD

GUNA mendukung program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT), sebanyak 15 kelompok tani di Kecamatan Negerikaton menerima bantuan. Bantuan itu untuk pengembangan budi daya tanaman jagung seluas 500 hektare.

Bantuan akan diberikan dalam bentuk dana yang ditransfer ke rekening masingmasing kelompok. Kemudian, dana itu dipergunakan membeli bibit jagung, pupuk, dan obat-obatan. Pengelolaan dan pengawasan program dilakukan oleh Dinas Pertanian dan

DUA warga Desa Sukaraja, Palas, Lampung Selatan, positif menderita demam berdarah dengue (DBD). Hal itu diketahui setelah Endang Aditya Saryani (13) dan Wiwik (48) menjalani pemeriksaan di RSUD Bob Bazar Kalianda dan RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Petugas survei Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Palas, Dwi Joko Prihanto, mengatakan hingga kini Wiwik masih dirawat di RSUD Abdul Moeloek, sementara Endang Aditya Saryani yang dirawat sejak Sabtu (14/3)

Peternakan. Selain itu, agar bebas dari penyalahgunaan, program dikawal oleh TNI. “Kegiatan melalui pemerintah provinsi ini bersumber dari APBN,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pesawaran Budi Wirawan, Selasa(17/3).

Menurut dia, Negerikaton dipilih sebagai tempat budi daya karena kawasan tersebut akan dijadikan sentra jagung.

Bantuan diberikan untuk membantu petani mengantisipasi gagal panen. Kelompok tani

UMAR AHMAD, S.P. Bupati

berhak menggunakan dana untuk kebutuhan bibit, pupuk, termasuk obat-obatan pencegah hama.

Budi menuturkan penanaman jagung seluas 500 ha dilakukan dalam satu hamparan.

Tetapi, keterbatasan lahan membuat tiap kelompok tani akan mendapatkan luas lahan berbeda-beda.

Kelompok tani sudah mengajukan usulan sejak tahun lalu.

Kemudian telah diverifikasi dan terakreditasi. Ia meminta kelompok tani membeli bibit jagung unggul, potensi produksi tinggi, dan tahan penyakit.

Beberapa varietas bibit jagung unggul yang dapat dijadikan referensi, di antaranya Bisi 816 dan Pioneer.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Refdi A mengaku telah mengusulkan bantuan mesin pertanian berupa perontok jagung ke Pemerintah Pusat.

“Kami usulkan tujuh unit mesin perontok jagung. Mudah-mudahan dapat terakomodasi di APBNP,” kata Refdi.

Mesin itu akan diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Tegineneng dan Negerikaton. (CK10/D3)

Wagub Apresiasi Keberhasilan

Pembangunan Tuba Barat

 LAMPUNG POST/MERWAN

HADIRI MUSRENBANG. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri bersama Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dan beberapa pejabat, saat mengahadiri musrenbang Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis(19/3).

K

EBERHASILAN pembangunan di Tulangbawang Barat mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. Guna mempercepat pembangunan di kabupaten itu, provinsi menyiapkan anggaran Rp168 miliar.

“Pembangunan di kabupaten itu terbilang cepat. Buktinya, baru saya tinggalkan satu tahun sudah banyak perubahan,” ujar Bachtiar Basri, saat menghadiri musrenbang tingkat kabupaten setempat,

di RSUD Bob Bazar sudah kembali ke rumahnya. Guna mengantisipasi penularan ke warga lainnya, UPTD menindaklanjuti dengan melakukan pengasapan hingga radius 100 meter dari rumah korban DBD. “Tindakan ini hanya membunuh nyamuk dewasa, bukan jentik dalam genangan air,” kata Dwi kepada Lampung Post, Rabu (18/3).

Selain itu, UPTD juga memberikan abate untuk ditaburkan pada bak mandi atau bak penampungan air warga.

Kepala UPTD Puskesmas Palas Bambang Priyanto mengimbau

Kamis (19/3).

Mantan Bupati Tubaba itu menilai kemajuan kabupaten membuktikan pasangan Bupati Umar Ahmad dan Wakil Bupati Fauzi Hasan memiliki tekad kuat memajukan daerah. “Artinya, saya tidak salah pilih dalam menunjuk pemimpin untuk meneruskan pembangunan di kabupaten ini. Pak Umar dan Fauzi merupakan pasangan yang serasi memajukan kabupaten. Saya nilai mereka lebih berhasil memimpin kabupaten ini,”

kata Bachtiar.

Guna mempercepat pembangunan di kabupaten setempat, Pemprov Lampung telah menyiapkan anggaran melalui APBD 2015 untuk program pembangunan di wilayah setempat, terutama di bidang infrastruktur jalan dan jembatan. “Bantuan itu bentuk dukungan Pemprov Lampung agar kabupaten ini maju dan berkembang,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Umar Ahmad mengatakan berbagai terobosan terus dilakukan

untuk mempercepat pembangunan. Pembangunan dilakukan berlandaskan fondasi yang telah dirintis Wakil Gubernur Lampung saat masih memimpin kabupaten setempat. “Semua pembangunan yang kami lakukan masih mengacu kepada perencanaan pembangunan yang telah diletakkan Wakil Gubernur,” kata Umar.

Selain memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, Pemkab juga telah mempersiapkan sejumlah pembangunan di sektor kesehatan, pendidikan, dan pertanian. “Di antaranya pembangunan rumah sakit, islamic center, sesat agung, dan pengembangan ekonomi kerakyatan,” kata dia.

Umar berharap Pemprov Lampung dapat terus mendukung dan membantu pembangunan Tubaba. Pasalnya, pembangunan tidak akan maju jika hanya bersumber pada APBD kabupaten.

“Masyarakat berharap wagub tidak melupakan kabupaten ini,” ujar mantan Ketua DPRD Tubaba itu.

Dalam kunjungan itu, rombongan Wagub dan jajarannya disambut Bupati Umar Ahmad, Wakil Bupati Fauzi Hasan, Sekkab Paryanto, dan Ketua DPRD Busroni.

(MER/D10)

masyarakat melakukan 3M plus, yakni menguras, menutup, mengubur, serta menggunakan losion atau kelambu saat tidur. “Guna mengantisipasi penyebaran DBD, pemerintah tidak akan berhasil tanpa bantuan warga,” kata Bambang.

Ia meminta warga menjaga kebersihan lingkungan dan diri dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang ada di bak penampungan air.

Ia menganjurkan warga segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat saat terserang ­demam.(*2/D3)

FAUZI HASAN, S.E., M.M. Wakil Bupati

 LAMPUNG POST/MERWAN

SAMBUT WAGUB. Bupati Tulangbawang Barat menyambut kedatangan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, dalam kunjungan kerjanya di kabupaten tersebut.

 LAMPUNG POST/MERWAN

DAMPINGI WAGUB. Bupati Tulangbawang Barat mendampingi Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, saat memberi keterangan pers kepada wartawan.

±

±

CMYK

±

DAERAH

jumat, 20 maret 2015

Tapal Batas Dibahas di Musrenbang ±

±

BELUM jelasnya tapal batas antarkabupaten menjadi salah satu usulan yang diprioritaskan untuk diselesaikan pemerintah kabupaten dan Pemerintah Provinsi Lampung. Masalah itu muncul dalam forum Musrenbang Tulangbawang Barat, Kamis (19/3). Musrenbang dihadiri Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.

Pada kesempatan itu, masyarakat mengeluhkan belum jelasnya tapal batas yang ditetapkan Pemprov, seperti yang terjadi di Tubaba. “Tapal batas wilayah ini harus segera ditetapkan.

Saat ini, sejumlah wilayah di Tubaba diklaim masuk kabupaten tetangga,” kata seorang tokoh masyarakat Tubaba, Zulkarnain.

Dia mencontohkan daerah Panaragan yang berbatasan dengan Way Kanan dan Mulyoasri berbatasan dengan Lampung Tengah. “Penetapan batas wilayah ini harus segera ditetapkan. Di dua lokasi itu, sebagian wilayah Tubaba diambil kabupaten tetangga,” kata dia.

Menanggapi hal itu, Bachtiar mengaku kekisruhan batas wilayah bukan hanya terjadi di Tubaba. Bahkan, juga terjadi di beberapa kabupaten lain. Dia mengaku saat masih menjadi bupati Tubaba, dia juga sempat menyayangkan sikap Kabupaten Tulang b awa n g ya n g m e n g k l a i m wilayah Tubaba di Kampung C a hyo m a rgo, Pa g a r d e wa .

“Masalah batas antarkabupaten ini memang harus menjadi prioritas untuk dituntaskan,” kata dia. (MER/D1)

LAMPUNG POST

23

selintas

Sampah Jadi Kerikil Program Adipura MASALAH kebersihan, terutama penanganan sampah, merupakan kerikil tajam yang pertama dalam menyukseskan program Adipura. Hal itu dikatakan Tim Pemantau Adipura BPLHD Provinsi Lampung Nurdin Kamil, pada ekspos hasil penilaian pertama program Adipura 2015 dan Teknik Pembenahan, di Aula Pemkab Lampung Barat, Kamis (19/3). Kerikil tajam yang paling utama, kata dia, adalah soal sampah, dengan penanganan sampah belum dapat dilaksanakan secara baik, terutama dari sisi pemilahan hingga pengolahannya. Pembuangan sampah, kata Nurdin, mulai dari penanganan pertama, baik sampah rumah tangga maupun sampah di perkantoran dan sekolah, seharusnya ditempatkan secara terpisah antara sampah organik dan nonorganik.

Namun, hal itu sampai saat ini belum berjalan secara maksimal. Selain itu, fasilitas juga masih kurang. Untuk itu, dia mengajak masyarakat membiasakan diri melakukan pemilahan sampah sebelum membuangnya. “Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu adanya sosialisasi berulangulang dan penyediaan fasilitas pengolahan sampah. Di sisi lain, pemerintah juga memiliki keterbatasan.” (ELI/D1)

KAWASAN INDAH. Seorang anak menikmati keindahan alam di pinggir Way Krui, di Pekon Ulukrui, Kecamatan Way Krui, Kamis (19/3). Dibutuhkan adanya peran pemerintah menjadikan kawasan itu menjadi kawasan wisata. n LAMPUNG POST/YON FISOMA

Pesawat Perintis Serai Kekurangan Penumpang Minimnya jumlah penumpang pesawat komersial di Lapangan Terbang Serai karena pesawat yang digunakan berukuran kecil.

YON FISOMA

P

IHAK Lapangan Terbang Perintis Serai di Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, mengharapkan Pemkab setempat melakukan promosi dan sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan jumlah penumpang.

“Selama ini Lapangan Terbang Serai menggunakan pesawat komersial dengan rute Krui ke Bandar Lampung dan Krui ke Bengkulu,” kata Kepala Lapangan Terbang Serai Syafrudin, Kamis (19/3), melalui telepon selulernya.

Menurut dia, sejak kembali beroperasinya rute Bandara

Fatmawati Bengkulu—Serai— Bandara Radin Intan, Bandar Lampung, dan sebaliknya, frekuensi penerbangan Krui— Bengkulu dan Krui—Bandar Lampung 10 kali setiap bulan.

Penerbangan itu dengan rata-rata penumpang berkisar 20 orang per bulan. “Harapannya, Pemkab melakukan promosi dan sosialisasi lebih baik lagi.

Misalnya, seluruh pejabat atau pegawai Pemkab yang ada, dari Krui ke Bandar Lampung wajib memanfaatkan transportasi udara pesawat yang ada,” ujar Syafrudin.

Masih Takut Efeknya, kata dia, jumlah penumpang pada rute pe ­

nerbangan itu akan ramai, sehingga Pemerintah Pusat akan mempertimbangkan untuk melakukan peningkatan pembangunan penambahan sarana-prasarana Bandara Serai. Dengan demikian, akan ada menambah frekuensi pe­ nerbangan.

Menurut Syafrudin, kini dari 12 kursi yang tersedia dalam satu pesawat, hanya mampu diisi oleh dua sampai tiga pe­ numpang sekali penerbangan.

Hal itu, kata dia, masih ada anggapan di masyarakat naik pesawat kecil itu mengkhawatirkan.

“Sangat disayangkan memang. Padahal, keamanan dan kenyaman layanan pesawatpesawat yang melayani rute Krui ke Bengkulu atau Krui ke Bandar Lampung cukup aman.

Lebih disayangkan lagi, subsidi pemerintah yang diberikan tidak dimanfaatkan maskimal oleh masyarakat.”

Di lain pihak, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pesisir Barat, Syamsu Hilal, Kamis (19/3), tidak bisa memberikan ke­ terangan jelas soal minimnya penumpang yang memanfaatkan jasa penerbangan di Lapangan Terbang Serai.

Syamsu hanya mengatakan akan menyampaikan harapan pihak lapangan terbang soal harus ada peran Pemkab kepada penjabat Bupati Pesisir Barat. Setelah itu, dia baru bisa memutuskan langkah yang akan diambil guna meningkatkan penumpang. (D1) yonfisoma@lampungpost.co.id

±

Hasil Panen Capai 24 Ribu Ton PANEN padi periode pertama di Kecamatan Bahuga, Way Kanan, mencapai 24 ribu ton gabah kering giling. Selama ini, petani di Way Kanan mampu panen dua kali dalam setahun.

Panen padi yang berlangsung Kamis (19/3), dipantau langsung Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Way Kanan Kussarwono, Kepala Dinas Pertanian, Peternak­ an, dan Perikanan Raden Iskandar, Kodim 0427/Way Kanan Letkol Inf. Edy Prayitno, dan Kepala Kantor Kebangsaan dan Politik Syahrulsyah.

Kepala Kampung Bumiagung Wates Denyus, di lokasi panen, mengatakan kendala pada musim tanam adanya hama padi.

Namun, tidak terlalu berdampak pada musim panen periode pertama ini. Meskipun tidak berdampak, para petani tetap waspada terhadap hama padi. “Untuk pupuk dan lainnya masyarakat tidak kesulitan. Setiap petani membutuhkan pupuk selalu ada dan stoknya ada,” kata dia. (CK4/D1)

n LAMPUNG POST/CHANDRA PUTRA WIJAYA

PANEN PADI. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Way Kanan Kussarwono (tengah), didampingi Dandim 0427/Way Kanan Letkol Inf Edy Prayitno, bersama masyarakat memanen padi di Kampung Bumiagung Wates, Kamis (19/3).

±

±

±

±

CMYK

±

±

RUWA JURAI

JUMAT, 20 MARET 2015

Ketua MUI Tertipu Prona K

ETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ka­ bupaten Pesisir Barat Nurhadi mengaku menjadi korban dugaan penipuan pem­ buatan sertifikat tanah melalui Proyek Operasi Nasional Agra­ ria (Prona) yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Barat.

“Saya juga menjadi korban.

Enam bidang tanah bangunan saya yang diurus sejak bebera­ pa tahun lalu belum terbit sam­ pai sekarang,” kata Nurhadi, di kediamannya, Kamis (19/3).

Ia meminta kepolisian dan kejaksaan dapat mengusut tuntas permasalahan terse­ but. Apalagi, hingga kini su­ dah ribuan warga yang men­ jadi korban dugaan penipuan tersebut. “Keresahan dan keluhan masyarakat atas per­ soalan ini kami harapkan da­ pat disikapi polisi, kejaksaan, dan DPRD. Masalah ini harus segera diusut tuntas.”

Menurut Nurhadi, per­ soalan tersebut terindikasi masuk ranah pidana. Selain banyak sertifikat warga yang belum terbit sejak diajukan pada 2012, sertifikat yang

ANGGOTA DPRD Lampung, Eli Wahyuni, mengeluhkan buruknya pelayanan operator di SPBU 24-353-48, jalan raya Candimas, Natar, Lampung Selatan. Politikus perem­ puan dari Partai Gerindra itu mengaku mendapatkan per­ lakuan tidak mengenakkan dari operator SPBU tersebut.

Eli menceritakan peristiwa tersebut terjadi Selasa (17/3), sekitar pukul 12.30. Saat hen­ dak mengisi premium, kata Eli, petugas operator di SPBU Natar tersebut memintanya agar mengisi pertamax. “Tapi saat mau ngisi pertamax, operatornya tidak ada. Saya tanyakan ke operator yang lain, mana operatornya, bisa dilayani tidak? Salah satu operator kemudian menyu­

telah diterbitkan BPN Lambar pun diduga palsu karena di­ tolak perbankan saat hendak diajukan sebagai jaminan pinjaman kredit. “Apa pun yang sifatnya palsu dilarang agama dan negara, misal duit palsu, sertifikat palsu, dan sumpah palsu,” katanya. n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Bayar Rp5 Juta Warga Pekon Way Jambu, Pesisir Selatan, Agusron (37), mengatakan pengajuan ser­ tifikat tanahnya sejak 2012 hingga kini belum diterbitkan.

“Saya sudah membayar Rp5 juta untuk mengurus 10 bi­ dang tanah yang hendak saya sertifikat melalui Prona tahun 2012, tapi sampai sekarang sertifikat itu belum terbit,” kata Agusron.

Menurutnya, ada sekitar 150 warga Pekon Way Jambu lainnya yang juga menga­ lami nasib serupa. Terpisah, anggota DPRD Pesisir Barat, Ali Yudiem, meminta warga segera memberikan laporan resmi ke DPRD terkait adanya dugaan penipuan dalam pem­ buatan sertifikat tanah mela­ lui Prona tahun 2012.“ (D2) yonfisoma@lampungpost.co.id

FESTIVAL OGOH-OGOH. Wabup Lamteng Mustafa (tengah) mengunjungi festival ogoh-ogoh di Seputihraman, Lamteng, Kamis (19/3). Umat Hindu di kecamatan tersebut menggelar festival ogoh-ogoh untuk merayakan Tahun Baru Saka dan menyambut peringatan Nyepi.

Siswi SMK di Kotabumi Dibegal SISWI salah satu SMK di Ko­ tabumi, Pera Wati (18), dibe­ gal pemuda tidak dikenal di sekitar irigasi Way Rarem, Desa Candimas, Abung Se­ latan, Lampung Utara, Rabu (18/3), sekitar pukul 16.30.

Akibat peristiwa itu, korban kehilangan motor Yamaha Mio GT hitam BE-4361-JT yang dibawa kabur pelaku.

Pera menuturkan sebelum kejadian dia berboncengan bersama temannya mengen­ darai sepeda motor dari Desa Candimas menuju Stadion Su­ kung Kotabumi untuk menon­ ton konser musik. Di tengah

perjalanan, ketika melintas di sekitar irigasi Way Rarem, tepatnya perbatasan Desa Candimas—Kelurahan Kela­ patujuh, tiba-tiba dihadang se­ orang pemuda tidak dikenal.

“Kami tidak dapat berbuat apa-apa karena dia langsung menendang motor. Saat itu kami berdua terjatuh,” kata Pera, didampingi orang tua­ nya, saat melapor di Mapol­ res Lampung Utara, Kamis (19/3).

Warga Kelurahan Sribasuki, Kotabumi, itu mengaku sudah berusaha berteriak meminta tolong. Namun, pelaku de­

ngan cepat membawa kabur motor miliknya ke arah Desa Candimas. “Saat kami ter­ jatuh, dia langsung merampas motor saya. Saya langsung berteriak minta tolong, tetapi pelakunya sudah kabur jauh,” kata dia.

Orang tua korban yang enggan disebut namanya ber­ harap kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan motor milik anaknya dapat kem­ bali. “Jujur saja, kami waswas dan takut dengan kejadian ini. Kami harap polisi bisa segera menangkap pelaku­ nya,” ujarnya. (HAR/D2)

ruh saya memanggil sendiri operatornya ke kantor SPBU,” ujar Sekretaris Komisi V DPRD Lampung tersebut, di kantornya, Kamis (19/3).

Ia mengaku sempat emosi dan terjadi adu mulut antara dirinya dan operator ber­ jilbab berkulit agak hitam tersebut. “Masak saya di­ suruh nyari sendiri opera­ tornya. Semestinya mereka memiliki etika yang baik kepada konsumen,” kata Eli. Pengawas SPBU 24-35348, Herman, mengatakan pihaknya meminta maaf atas pelayanan yang kurang memuaskan tersebut.

“Kami berjanji akan mene­ gur operator tersebut dan memperbaiki pelayanan,” ujarnya. (*5/D2)

Polres Lamsel Razia Truk Bermuatan Berat POLRES Lampung Selatan merazia truk bermuatan berat yang melebihi tonase di jalan lintas Sumatera, tepatnya di depan Sekretariat PWI Per­ wakilan Lamsel, Kamis (19/3).

Kanit Patroli Polres Lamsel Ipda Zon Lozi, mewakili Kapol­ res AKBP Hengki, mengatakan razia tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi dari Polda Lampung dan Gubernur Lampung terkait penertiban angkutan barang melebihi tonase. “Razia ini berkaitan perintah Polda dan gubernur.

Dalam razia ini kami meme­ riksa kendaraan fuso atau truk yang melebihi tonase,” kata Zon Lozi, di sela-sela razia kendaraan, kemarin.

Ia menjelaskan sopir-sopir truk yang kedapatan mem­ bawa muatan melebihi tonase diberikan sanksi berupa pe­ nilangan. “Ini dilakukan agar pemilik kendaraan bisa me­ mahami peraturan yang ber­ laku terkait muatan barang sesuai tonase,” kata dia.

Menurutnya, setiap pe­ ngendara yang ditilang da­ lam razia tersebut diwajibkan membayar denda di Penga­ dilan Negeri Kalianda. “Ini juga kan membantu negara menghasilkan pajak dari pen­ erimaan negara bukan pajak.

Selain itu, untuk memenuhi target jumlah tilang bagi peng­ guna jalan yang melanggar lalu lintas.” (TOR/D2)

Pelindo II Komitmen Tingkatkan Ekonomi Lampung Pelabuhan Panjang memiliki kontribusi dan peran yang sangat besar dalam menjamin kelancaran kegiatan distribusi barang ekspor-impor maupun kebutuhan domestik.

ADI SUNARYO

P

T Pelabuhan Indonesia II (Persero) menggelar Corporate Goverment Gathering di Summit Bistro, Sukadanaham, Bandar Lampung, Kamis (19/3).

Hadir dalam acara tersebut, di antaranya

Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar memberikan kata sambutan.

Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng menjadi pemateri pada acara Corporate go Government Gathering PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang bekerja sama Provinsi Lampung dan Apindo.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang Agung Fitrianto memberikan cendera mata kepada pembicara pada Corporate go Government Gathering yang diadakan Pemerintah Provinmsi Lampung bekerja sama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang di Summit Bistro, Kamis (19/3).

24

Anggota DPRD Keluhkan Pelayanan di SPBU Natar

Persoalan ini terindikasi masuk ranah pidana. Selain banyak sertifikat warga yang belum terbit sejak 2012, sertifikat yang telah diterbitkan juga diduga palsu.

YON FISOMA

LAMPUNG POST

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar, dan Ketua Hipmi Lampung Muhammad Khadafi.

Dalam acara tersebut, PT Pelindo II berkomitmen dan akan ikut bertanggung jawab kepada masyarakat, khususnya di Lampung dalam mewujudkan perekonomian yang lebih baik dan maju.

General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang Agung Fitrianto mengatakan pihaknya bakal mengembangkan kepelabuhan dalam rangka peningkatan pembangunan ekonomi dan pertanian di Lampung.

Menurut Agung, lahan pertanian dan perkebunan di Lampung sangat subur dan luas merupakan potensi yang dapat dimaksimalkan sebagai sentra agrobisnis guna meningkatkan perekonomian Sai Bumi Ruwa Jurai.

Agung menilai saat ini lokasi perkebunan dan pertanian yang mayoritas berada pada kawasan hinterland masih menunggu peranan seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun swasta, untuk dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal.

“Khususnya dalam hal penyediaan akses transportasi jalan yang layak dan memadai sehingga konektivitas antarwilayah, termasuk yang menghubungkan Pelabuhan Panjang dengan kawasan hinterland-nya semakin dapat terkoneksi dengan baik,” kata Agung, pada acara Corporate Goverment Gathering di Summit Bistro, Bandar Lampung, kemarin.

Dengan ketersediaan dan kesiapan fasilitas, peralatan, serta sarana dan prasarana yang dimiliki Pelabuhan Panjang, kata Agung, tentunya akan sangat membantu kelancaran pengusaha dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Apalagi, Pelabuhan Panjang memiliki kontribusi dan peran yang sangat besar dalam menjamin kelancaran kegiatan distribusi barang ekspor-impor maupun kebutuhan domestik. Ini tentu mengindikasikan Pelabuhan Panjang turut berperan besar dalam menunjang pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung.

Meskipun demikian, kata Agung, kelancaran arus distribusi barang juga perlu

Peserta Corporate go Government Gathering yang diadakan Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang dengan tema Pengembangan kepelabuhan dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi dan pertanian di Provinsi Lampung. ditunjang ketersediaan akses jalan dari kawasan hinterland menuju Pelabuhan Panjang maupun sebaliknya. Apabila kondisi akses jalan tidak dalam kondisi baik, dapat dipastikan bakal semakin menambah biaya operasional dan membebani pengusaha.

“Untuk itu, perlu kiranya dipertimbangkan dan dipikirkan kembali secara bersama-sama penyediaan moda transportasi alternatif yang jauh lebih efektif dan efisien untuk mengangkut berbagai komoditas dari dan ke pelabuhan,” ujarnya.

Agung mencontohkan moda transportasi yang bisa menjadi alternatif, yakni angkutan kereta api. Moda transportasi ini selain dapat meminimalisasi tingkat kerusakan jalan, mengurangi polusi udara, dan kemacetan di jalan raya, kereta api tersebut juga secara otomatis dapat mengurangi beban perawatan jalan yang cukup tinggi yang dikeluarkan pemerintah daerah.

“Pada prinsipnya kami selaku operator Pelabuhan Panjang selalu siap memberikan yang terbaik bagi Provinsi Lampung.

Kami terus berupaya menekan biaya logistik yang selama ini menjadi beban pengusaha dan memastikan kelancaran kegiatan bongkar-muat dan arus distribusi barang dari dan ke pelabuhan,” kata dia.

Agung berharap PT Pelindo II secara konsisten mampu memberikan nilai tam-

bah bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dan nasional. Ia optimistis ekonomi Lampung bakal terus meningkat jika diimbangi dengan adanya sinergi dan komitmen dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Provinsi Lampung, pemerintah kabupaten/kota, dan para pengusaha.

“Karena apabila ada salah satu pihak saja yang tidak sepaham, untuk mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan perekonomian Provinsi Lampung pastinya akan menjadi terhambat,” kata Agung.

Sentra Perindustrian Gubernur Lampung M Ridho Ficardho mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung semua program para pengusaha, baik itu skala kecil, menengah, BUMN, maupun swasta untuk mengembangkan sektor ekonomi.

Dukungan tersebut diharapkan dapat membuat sektor perekonomian di Lampung dapat bersaing dengan daerah lain dan menjadikan Sai Bumi Ruwa Jurai sebagai sentra perindustrian. “Dengan percepatan pembangunan jalan tol di Lampung, diharapkan juga akan memperlancar arus distribusi barang. Untuk itu, semua pelaku ekonomi harus siap memajukan perekonomian di Lampung,” kata Ridho.

Sementara itu, Director at Great Giant Pineapple Dayu Ariasintawati mengatakan

AGUNG FITRIANTO General Manager PT PELINDO II (Persero) Cabang Panjang

potensi pertanian di Lampung sangat menjanjikan, seperti padi, kopi, lada, tebu, kelapa sawit, singkong, buah-buahan, sayuran, dan ternak.

Menurutnya, pemerintah harus mengembangkan potensi yang dimiliki Lampung tersebut. “Dengan infrastruktur yang sudah ada, seperti Pelabuhan Panjang yang kita miliki saat ini, jika dikelola dan dikembangkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan Lampung akan menjadi sentra perindustrian yang bisa bersaing di tingkat internasional,” kata Dayu.

Yusuf Kohar meminta agar pemerintah memberikan kemudahan kepada para pengusaha dalam mengurus perizinan.

Pemerintah juga diharapkan segera memperbaiki infrastruktur transportasi, baik jalan, jembatan, laut, maupun pelabuhan.

Muhammad Khadafi meminta agar pemerintah bersinergi dengan program para pengusaha yang ingin membuka atau mengembangkan, khususnya usaha UKM. Menurutnya, banyak sekali potensi yang bisa dikelola dan dikembangkan di Lampung. “Dengan adanya dukungan dan dorongan dari pemerintah, usaha tersebut akan menjadi maju dan perekonomian Lampung akan meningkat,” kata Khadafi. (D10) adisunaryo@lampungpost.co.id

RUWA JURAI

JUMAT, 20 MARET 2015

Ketua MUI Tertipu Prona K

ETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ka­ bupaten Pesisir Barat Nurhadi mengaku menjadi korban dugaan penipuan pem­ buatan sertifikat tanah melalui Proyek Operasi Nasional Agra­ ria (Prona) yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Barat.

“Saya juga menjadi korban.

Enam bidang tanah bangunan saya yang diurus sejak bebera­ pa tahun lalu belum terbit sam­ pai sekarang,” kata Nurhadi, di kediamannya, Kamis (19/3).

Ia meminta kepolisian dan kejaksaan dapat mengusut tuntas permasalahan terse­ but. Apalagi, hingga kini su­ dah ribuan warga yang men­ jadi korban dugaan penipuan tersebut. “Keresahan dan keluhan masyarakat atas per­ soalan ini kami harapkan da­ pat disikapi polisi, kejaksaan, dan DPRD. Masalah ini harus segera diusut tuntas.”

Menurut Nurhadi, per­ soalan tersebut terindikasi masuk ranah pidana. Selain banyak sertifikat warga yang belum terbit sejak diajukan pada 2012, sertifikat yang

ANGGOTA DPRD Lampung, Eli Wahyuni, mengeluhkan buruknya pelayanan operator di SPBU 24-353-48, jalan raya Candimas, Natar, Lampung Selatan. Politikus perem­ puan dari Partai Gerindra itu mengaku mendapatkan per­ lakuan tidak mengenakkan dari operator SPBU tersebut.

Eli menceritakan peristiwa tersebut terjadi Selasa (17/3), sekitar pukul 12.30. Saat hen­ dak mengisi premium, kata Eli, petugas operator di SPBU Natar tersebut memintanya agar mengisi pertamax. “Tapi saat mau ngisi pertamax, operatornya tidak ada. Saya tanyakan ke operator yang lain, mana operatornya, bisa dilayani tidak? Salah satu operator kemudian menyu­

telah diterbitkan BPN Lambar pun diduga palsu karena di­ tolak perbankan saat hendak diajukan sebagai jaminan pinjaman kredit. “Apa pun yang sifatnya palsu dilarang agama dan negara, misal duit palsu, sertifikat palsu, dan sumpah palsu,” katanya. n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Bayar Rp5 Juta Warga Pekon Way Jambu, Pesisir Selatan, Agusron (37), mengatakan pengajuan ser­ tifikat tanahnya sejak 2012 hingga kini belum diterbitkan.

“Saya sudah membayar Rp5 juta untuk mengurus 10 bi­ dang tanah yang hendak saya sertifikat melalui Prona tahun 2012, tapi sampai sekarang sertifikat itu belum terbit,” kata Agusron.

Menurutnya, ada sekitar 150 warga Pekon Way Jambu lainnya yang juga menga­ lami nasib serupa. Terpisah, anggota DPRD Pesisir Barat, Ali Yudiem, meminta warga segera memberikan laporan resmi ke DPRD terkait adanya dugaan penipuan dalam pem­ buatan sertifikat tanah mela­ lui Prona tahun 2012.“ (D2) yonfisoma@lampungpost.co.id

FESTIVAL OGOH-OGOH. Wabup Lamteng Mustafa (tengah) mengunjungi festival ogoh-ogoh di Seputihraman, Lamteng, Kamis (19/3). Umat Hindu di kecamatan tersebut menggelar festival ogoh-ogoh untuk merayakan Tahun Baru Saka dan menyambut peringatan Nyepi.

Siswi SMK di Kotabumi Dibegal SISWI salah satu SMK di Ko­ tabumi, Pera Wati (18), dibe­ gal pemuda tidak dikenal di sekitar irigasi Way Rarem, Desa Candimas, Abung Se­ latan, Lampung Utara, Rabu (18/3), sekitar pukul 16.30.

Akibat peristiwa itu, korban kehilangan motor Yamaha Mio GT hitam BE-4361-JT yang dibawa kabur pelaku.

Pera menuturkan sebelum kejadian dia berboncengan bersama temannya mengen­ darai sepeda motor dari Desa Candimas menuju Stadion Su­ kung Kotabumi untuk menon­ ton konser musik. Di tengah

perjalanan, ketika melintas di sekitar irigasi Way Rarem, tepatnya perbatasan Desa Candimas—Kelurahan Kela­ patujuh, tiba-tiba dihadang se­ orang pemuda tidak dikenal.

“Kami tidak dapat berbuat apa-apa karena dia langsung menendang motor. Saat itu kami berdua terjatuh,” kata Pera, didampingi orang tua­ nya, saat melapor di Mapol­ res Lampung Utara, Kamis (19/3).

Warga Kelurahan Sribasuki, Kotabumi, itu mengaku sudah berusaha berteriak meminta tolong. Namun, pelaku de­

ngan cepat membawa kabur motor miliknya ke arah Desa Candimas. “Saat kami ter­ jatuh, dia langsung merampas motor saya. Saya langsung berteriak minta tolong, tetapi pelakunya sudah kabur jauh,” kata dia.

Orang tua korban yang enggan disebut namanya ber­ harap kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan motor milik anaknya dapat kem­ bali. “Jujur saja, kami waswas dan takut dengan kejadian ini. Kami harap polisi bisa segera menangkap pelaku­ nya,” ujarnya. (HAR/D2)

ruh saya memanggil sendiri operatornya ke kantor SPBU,” ujar Sekretaris Komisi V DPRD Lampung tersebut, di kantornya, Kamis (19/3).

Ia mengaku sempat emosi dan terjadi adu mulut antara dirinya dan operator ber­ jilbab berkulit agak hitam tersebut. “Masak saya di­ suruh nyari sendiri opera­ tornya. Semestinya mereka memiliki etika yang baik kepada konsumen,” kata Eli. Pengawas SPBU 24-35348, Herman, mengatakan pihaknya meminta maaf atas pelayanan yang kurang memuaskan tersebut.

“Kami berjanji akan mene­ gur operator tersebut dan memperbaiki pelayanan,” ujarnya. (*5/D2)

Polres Lamsel Razia Truk Bermuatan Berat POLRES Lampung Selatan merazia truk bermuatan berat yang melebihi tonase di jalan lintas Sumatera, tepatnya di depan Sekretariat PWI Per­ wakilan Lamsel, Kamis (19/3).

Kanit Patroli Polres Lamsel Ipda Zon Lozi, mewakili Kapol­ res AKBP Hengki, mengatakan razia tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi dari Polda Lampung dan Gubernur Lampung terkait penertiban angkutan barang melebihi tonase. “Razia ini berkaitan perintah Polda dan gubernur.

Dalam razia ini kami meme­ riksa kendaraan fuso atau truk yang melebihi tonase,” kata Zon Lozi, di sela-sela razia kendaraan, kemarin.

Ia menjelaskan sopir-sopir truk yang kedapatan mem­ bawa muatan melebihi tonase diberikan sanksi berupa pe­ nilangan. “Ini dilakukan agar pemilik kendaraan bisa me­ mahami peraturan yang ber­ laku terkait muatan barang sesuai tonase,” kata dia.

Menurutnya, setiap pe­ ngendara yang ditilang da­ lam razia tersebut diwajibkan membayar denda di Penga­ dilan Negeri Kalianda. “Ini juga kan membantu negara menghasilkan pajak dari pen­ erimaan negara bukan pajak.

Selain itu, untuk memenuhi target jumlah tilang bagi peng­ guna jalan yang melanggar lalu lintas.” (TOR/D2)

Pelindo II Komitmen Tingkatkan Ekonomi Lampung Pelabuhan Panjang memiliki kontribusi dan peran yang sangat besar dalam menjamin kelancaran kegiatan distribusi barang ekspor-impor maupun kebutuhan domestik.

ADI SUNARYO

P

T Pelabuhan Indonesia II (Persero) menggelar Corporate Goverment Gathering di Summit Bistro, Sukadanaham, Bandar Lampung, Kamis (19/3).

Hadir dalam acara tersebut, di antaranya

Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar memberikan kata sambutan.

Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng menjadi pemateri pada acara Corporate go Government Gathering PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang bekerja sama Provinsi Lampung dan Apindo.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang Agung Fitrianto memberikan cendera mata kepada pembicara pada Corporate go Government Gathering yang diadakan Pemerintah Provinmsi Lampung bekerja sama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang di Summit Bistro, Kamis (19/3).

24

Anggota DPRD Keluhkan Pelayanan di SPBU Natar

Persoalan ini terindikasi masuk ranah pidana. Selain banyak sertifikat warga yang belum terbit sejak 2012, sertifikat yang telah diterbitkan juga diduga palsu.

YON FISOMA

LAMPUNG POST

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar, dan Ketua Hipmi Lampung Muhammad Khadafi.

Dalam acara tersebut, PT Pelindo II berkomitmen dan akan ikut bertanggung jawab kepada masyarakat, khususnya di Lampung dalam mewujudkan perekonomian yang lebih baik dan maju.

General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang Agung Fitrianto mengatakan pihaknya bakal mengembangkan kepelabuhan dalam rangka peningkatan pembangunan ekonomi dan pertanian di Lampung.

Menurut Agung, lahan pertanian dan perkebunan di Lampung sangat subur dan luas merupakan potensi yang dapat dimaksimalkan sebagai sentra agrobisnis guna meningkatkan perekonomian Sai Bumi Ruwa Jurai.

Agung menilai saat ini lokasi perkebunan dan pertanian yang mayoritas berada pada kawasan hinterland masih menunggu peranan seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun swasta, untuk dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal.

“Khususnya dalam hal penyediaan akses transportasi jalan yang layak dan memadai sehingga konektivitas antarwilayah, termasuk yang menghubungkan Pelabuhan Panjang dengan kawasan hinterland-nya semakin dapat terkoneksi dengan baik,” kata Agung, pada acara Corporate Goverment Gathering di Summit Bistro, Bandar Lampung, kemarin.

Dengan ketersediaan dan kesiapan fasilitas, peralatan, serta sarana dan prasarana yang dimiliki Pelabuhan Panjang, kata Agung, tentunya akan sangat membantu kelancaran pengusaha dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Apalagi, Pelabuhan Panjang memiliki kontribusi dan peran yang sangat besar dalam menjamin kelancaran kegiatan distribusi barang ekspor-impor maupun kebutuhan domestik. Ini tentu mengindikasikan Pelabuhan Panjang turut berperan besar dalam menunjang pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung.

Meskipun demikian, kata Agung, kelancaran arus distribusi barang juga perlu

Peserta Corporate go Government Gathering yang diadakan Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang dengan tema Pengembangan kepelabuhan dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi dan pertanian di Provinsi Lampung. ditunjang ketersediaan akses jalan dari kawasan hinterland menuju Pelabuhan Panjang maupun sebaliknya. Apabila kondisi akses jalan tidak dalam kondisi baik, dapat dipastikan bakal semakin menambah biaya operasional dan membebani pengusaha.

“Untuk itu, perlu kiranya dipertimbangkan dan dipikirkan kembali secara bersama-sama penyediaan moda transportasi alternatif yang jauh lebih efektif dan efisien untuk mengangkut berbagai komoditas dari dan ke pelabuhan,” ujarnya.

Agung mencontohkan moda transportasi yang bisa menjadi alternatif, yakni angkutan kereta api. Moda transportasi ini selain dapat meminimalisasi tingkat kerusakan jalan, mengurangi polusi udara, dan kemacetan di jalan raya, kereta api tersebut juga secara otomatis dapat mengurangi beban perawatan jalan yang cukup tinggi yang dikeluarkan pemerintah daerah.

“Pada prinsipnya kami selaku operator Pelabuhan Panjang selalu siap memberikan yang terbaik bagi Provinsi Lampung.

Kami terus berupaya menekan biaya logistik yang selama ini menjadi beban pengusaha dan memastikan kelancaran kegiatan bongkar-muat dan arus distribusi barang dari dan ke pelabuhan,” kata dia.

Agung berharap PT Pelindo II secara konsisten mampu memberikan nilai tam-

bah bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dan nasional. Ia optimistis ekonomi Lampung bakal terus meningkat jika diimbangi dengan adanya sinergi dan komitmen dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Provinsi Lampung, pemerintah kabupaten/kota, dan para pengusaha.

“Karena apabila ada salah satu pihak saja yang tidak sepaham, untuk mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan perekonomian Provinsi Lampung pastinya akan menjadi terhambat,” kata Agung.

Sentra Perindustrian Gubernur Lampung M Ridho Ficardho mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung semua program para pengusaha, baik itu skala kecil, menengah, BUMN, maupun swasta untuk mengembangkan sektor ekonomi.

Dukungan tersebut diharapkan dapat membuat sektor perekonomian di Lampung dapat bersaing dengan daerah lain dan menjadikan Sai Bumi Ruwa Jurai sebagai sentra perindustrian. “Dengan percepatan pembangunan jalan tol di Lampung, diharapkan juga akan memperlancar arus distribusi barang. Untuk itu, semua pelaku ekonomi harus siap memajukan perekonomian di Lampung,” kata Ridho.

Sementara itu, Director at Great Giant Pineapple Dayu Ariasintawati mengatakan

AGUNG FITRIANTO General Manager PT PELINDO II (Persero) Cabang Panjang

potensi pertanian di Lampung sangat menjanjikan, seperti padi, kopi, lada, tebu, kelapa sawit, singkong, buah-buahan, sayuran, dan ternak.

Menurutnya, pemerintah harus mengembangkan potensi yang dimiliki Lampung tersebut. “Dengan infrastruktur yang sudah ada, seperti Pelabuhan Panjang yang kita miliki saat ini, jika dikelola dan dikembangkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan Lampung akan menjadi sentra perindustrian yang bisa bersaing di tingkat internasional,” kata Dayu.

Yusuf Kohar meminta agar pemerintah memberikan kemudahan kepada para pengusaha dalam mengurus perizinan.

Pemerintah juga diharapkan segera memperbaiki infrastruktur transportasi, baik jalan, jembatan, laut, maupun pelabuhan.

Muhammad Khadafi meminta agar pemerintah bersinergi dengan program para pengusaha yang ingin membuka atau mengembangkan, khususnya usaha UKM. Menurutnya, banyak sekali potensi yang bisa dikelola dan dikembangkan di Lampung. “Dengan adanya dukungan dan dorongan dari pemerintah, usaha tersebut akan menjadi maju dan perekonomian Lampung akan meningkat,” kata Khadafi. (D10) adisunaryo@lampungpost.co.id

jumat, 20 MARET 2015

BANDAR LAMPUNG

Pemerintah Cetak 800 Ha Sawah Baru D

PRD Provinsi Lampung segera mempersiap­ kan lahan sawah cetak baru terkait banyaknya lahan pertanian yang digusur karena pembangunan jalan tol Sumat­ era (JTS) ruas Lampung.

Seketaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung Joko San­ toso, usai pemaparan hasil riset Walhi Lampung, di Ru­ mah Makan Begadang, Kamis (19/3), mengatakan pemerin­ tah harus menyiapkan lahan baru untuk pengganti lahan yang tergusur.

“Selain melakukan penye­ lamatan lahan pertanian masyarakat, kami juga akan membuka lahan cetak sawah baru. Untuk lahan cetak baru, itu memang sudah disiapkan di APBN seluas 300 hektare.

Dari APBD, kami me­nyiapakan lahan sawah cetak baru seluas 500 ha,” kata dia.

Menurut dia, sesuai master­ plan yang ada, tidak menutup kemungkinan lahan pertanian banyak yang dilalui jalan tol.

Untuk itu, DPRD dan pemerin­ tah akan men­cetak sawah baru sebagai pengganti dan menu­ tupi lahan yang dijadikan jalan tol. “Tanah yang dilalui jalan tol harus diganti dan itu sudah dipersiapkan,” ujarnya.

Pihaknya masih merencana­ kan bagaimana lahan jalan tol

Kisruh SK Komisaris Bank Lampung MANTAN Bupati Lampung Utara Zainal Abidin memper­ tanyakan alasan belum dilantiknya dirinya menjadi komisaris PT Bank Lampung Provinsi. Padahal, dia telah lulus sejumlah tes hingga tingkat Lembaga Otoritas Jasa Keuangan sejak 7 Agustus 2014.

“Saya diusulkan dalam rapat umum pemegang saham pada 16 Januari sebagai kandidat komisaris PT Bank Lampung. Ke­ mudian, saya diminta Bank Lampung untuk menyiapkan segala sesuatu untuk tes. Saya ikuti tiga kali tes, untuk sertifikat level 1 lulus, level 2 lulus, kemudian terakhir dites oleh OJK di Jakarta dan saya sendiri yang lulus,” kata dia, saat dihubungi, beberapa waktu lalu.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan belum mengetahui kapan akan melantik komisaris Bank Lampung, Zainal Abidin. Sebab, dia belum mengecek laporan tentang pelantikan komisaris Bank Lampung tersebut. “Belum tahu kapan mau ­dilantik, saya mau lihat dulu laporannya,” kata Ridho, usai menjadi inspektur upacara pada HUT ke-51 Lampung di PKOR Way Halim, Selasa (17/3). Ridho masih akan mempelajari laporan tersebut sebelum melantik komisaris baru. (*11/EKA/K3)

itu hanya sedikit yang meng­ gunakan lahan pertanian agar kebutuhan beras yang ditarget­ kan pemerintah terpenuhi.

Cabut PP 48 Walhi Lampung menyimpul­ kan konsep MP3EI 2011—2025 belum menunjukkan sinergi implementasi program yang bisa mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca 26% sebagaimana telah dituangkan dalam Perpres No. 48/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Persiden No. 32/2011 tentang MP3EI 2011—2025, termasuk dalam RPJMN yang disusun pemerintahan Jokowi.

“Pemerintahan Prersiden Jokwi belum bisa menunjuk­ kan komitmen untuk penu­ runan emisi tersebut. Me­ reka hanya bertumpu pada eksploitasi sumber daya alam dan pembangunan infrastruk­ tur kebutuhan investasi besar,” ujar Eksekutif Walhi Lampung Hendrawan, pada pemaparan hasil riset Masterplan Perce­ patan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Kegiatan yang bertema ad­ vokasi kebijakan MP3EI dan potensi dampaknya terhadap komitmen penurunan emisi gas rumah kaca digelar pada Kamis (19/3) di Restoran Bega­ dang. (K3)

febiherumanika@lampungpost.co.id

Hakim Tolak Eksepsi Akuan Efendi

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ANGGOTA DEWAN PESAWARAN DITAHAN. Johny Corne, anggota DPRD Pesawaran yang terlibat kasus penipuan sebesar Rp75 juta, menjawab pertayaan wartawan saat pelimpahan berkas tahap dua dari Polda ke Kajati Lampung, Kamis (19/3). Johny ditahan di Rutan Way Huwi.

Politekkes-Disdik Sosialisasikan PMDP POLITEKNIK Kesehatan (Pol­ tekkes) Tanjungkarang beker­ ja sama Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung menyosial­ isasikan seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur pen­ elusuran minat dan prestasi (PMDP). Kerja sama itu untuk menjangkau siswa-siswa ber­ prestasi tingkat SMA sederajat di Lampung.

“Kami juga menjajaki kerja sama provinsi agar jalur pen­ erimaan PMDP bisa diketahui siswa di seluruh kabupaten dan kota,” kata Direktur Pol­ tekkes Tanjungkarang Warji­ din Alyanto, Kamis (19/3).

Menurut dia, PMDP yang selama ini ditutup kembali dibuka untuk menjaring siswa

terbaik sebagai calon tenaga kesehatan.

Warjidin menyebutkan dua tahap PMDP, yaitu administrasi dan nilai rapor, serta pemerik­ saan kesehatan. Waktu pendaf­ taran adalah 16 Maret—9 April.

Seleksi berkas dan nilai rapor pada 23 Maret—17 April.

Nilai rapor semester I—V semua pelajaran minimal tu­ juh. Satuan pendidikan swasta harus terakreditasi minimal B. “Siswa harus menyertakan for­ mulir rekomendasi dari kepala sekolah dan persetujuan orang tua,” ujarnya.

Selain itu, siswa harus melam­ pirkan surat keterangan dari dokter pemerintah, baik dari ru­ mah sakit maupun puskesmas,

Wali Kota Cabut Izin Usaha Miras 16 April TERHITUNG 16 April 2015, Satpol PP akan merazia dan menyita semua minuman beralkohol yang dijual di wa­ rung dan minimarket. Kepala Badan Polisi Pamong Praja Cik Raden mengatakan ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Bandar Lampung yang telah mencabut semua izin tempat usaha minuman beralkohol yang dikeluarkan Disperindag, juga surat izin usaha perda­ gangan minuman beralkohol yang dikeluarkan BPMP. “Sudah ada instruksi Pak Wali Kota. Bagi yang memiliki izin diberi tenggat waktu hing­ ga 16 April, lewat dari waktu

itu kami sita semua,” kata Cik Raden, Kamis, (19/3).

Dia mengatakan semua itu tertuang dalam Instruksi Wali Kota Bandar Lampung No. 01 Tahun 2015 tentang Peredaran dan Penjualan Minuman Be­ ralkohol.

Instruksi Wali Kota ini me­ nindaklanjuti Peraturan Men­ teri Perdagangan No. 06/MDAG/PER/1/2015 tentang Pe­ ngendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Pere­ daran, dan Penjualan Minum­ an Beralkohol.

Menurur Cik Raden, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang instruksi

6

selintas

Selain melakukan penyelamatan lahan pertanian masyarakat, kami juga akan membuka lahan cetak sawah baru.

FEBI HERUMANIKA

LAMPUNG POST

ini kepada para pengusaha minimarket, serta pemilik warung dan toko yang ada di Bandar Lampung. Sosialisasi itu bersamaan dengan razia minuman keras yang tidak memiliki izin usaha.

“Sosialisasi sudah kami laku­ kan sembari melakukan razia.

Penjualnya juga kami beri pembinanaan dan teguran jika ada yang tertangkap menjual,” ujarnya.

Dia menjelaskan para peda­ gang yang tertangkap menjual miras akan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak menjual miras lagi untuk se­ mua jenis minuman keras,

baik itu golongan A, B, dan C, minuman oplosan, maupun tuak.

Sebelumnya, Satpol PP me­ nyita delapan kardus minum­an beralkohol di atas 5% dan tuak 300 liter. Razia yang digelar pada Jumat (13/3) itu dilaku­ kan di beberapa kecamat­an, di antaranya Sukarame, Kedaton, Sukabumi, Rajabasa, Lang­ kapura, dan Kemiling. Razia dilakukan oleh dua tim yang terpisah, masing masing tim menyisir setiap warung yang dijadikan tempat nong­krong dan warung-warung yang diduga menyimpan minuman beralkohol. (*14/K1)

yang menyatakan sehat, tidak buta warna, dan tidak cacat fisik yang bisa mengganggu aktivitas kerja sesuai profesi. Dalam su­ rat tersebut dicantumkan pula tinggi dan berat badan siswa.

Siswa juga bisa menambah­ kan dokumen pendukung, sep­ erti sertifikat juara lomba ilmiah, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga. “Minimal tingkat kabupaten/kota dan dilegalisasi kepala sekolah,” kata Warjidin. Pengumuman hasil seleksi nilai rapor dilaksanakan pada 20—24 April.

Sementara untuk tes kes­ ehatan akan dilaksanakan 27 April—4 Mei. Tes ini diikuti siswa yang lulus seleksi admin­ istrasi. (IMA/S1)

MAJELIS hakim menolak eksepsi (nota keberatan) yang disam­ paikan kuasa hukum Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Akuan Efendi. Hakim memutuskan melanjutkan persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Ketua Majelis Hakim Nelson Panjaitan membacakan putusan sela bagi terdakwa Akuan Effendi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (19/3). Dia mengungkapkan majelis meno­ lak eksepsi dari kuasa hukum dan berharap agar persidangan dilan­ jutkan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Kuasa hukum terdakwa, Yuzar Akuan, menjelaskan pihaknya siap ke persidangan selanjutnya. Mengenai surat pengalihan penahanan yang pernah diajukan, menurut Yuzar, hal itu tidak terungkap dalam persidangan sehingga Akuan Effendi masih ditahan di Rutan Way Huwi.

Ke depan, kata Yuzar, sidang akan dilanjutkan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. “Untuk efisiensi waktu, sidang akan di split dalam satu persidangan karena banyak melibatkan saksi-saksi yang sama,” kata Yuzar usai persidangan, Kamis (19/3).

Diberitakan sebelumnya, pada agenda mendengarkan jawaban jaksa atas eksepsi, kuasa hukum menyimpulkan bahwa jaksa berharap agar majelis hakim meneruskan persidangan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi. (BOY/K3)

Jumat, 20 MARET 2015

TEBUS MURAH. Pramuniaga menjelaskan program tebus murah kepada pengunjung Department Store Chandra Tanjungkarang, Kamis (19/3). Pada program tebus murah, konsumen yang berbelanja minimal Rp310 ribu bisa menebus empat produk dengan harga sangat murah. n LAMPUNG POST/*12

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Diskon 50% di Chandra sampai Minggu Diskon 50% berlaku untuk berbagai merek mulai dari produk busana anak-anak hingga dewasa.

Ezed Qyoko

M

E RAYA KA N h a r i ulang tahun (HUT) ke 31 pada 18 Maret 2015, Superstore Chandra memberikan diskon spesial hingga 50% untuk konsumen setianya melalui promosi Time Service Chandra. Promosi ini berlaku mulai hari ini (20/3) hingga Minggu (22/3).

Kepala Toko Chandra De­ partment Store Tanjungkarang Ferry Hanjaya menjelaskan pada program ini, diskon busana 50% berlaku untuk berbagai produk dan merek.

Diskon ini sangat spesial ka­ rena termasuk paling besar.

Sebagai bocoran, diskon 50% diberikan untuk produk man, seperti Postboy, DF, Harry Martin. Kemudian produk ladies, di antaranya Osela, Ro­ deo, 3H, dan Surfer Girl.

Sedangkan produk kids yang didiskon 50%, seperti Crocodile, Coolkid, dan Os­ ela. “Diskon pun berlaku un­ tuk berbagai koleksi sepatu, seperti Crocodile dan Pierre Cardin,” kata Ferry di Depart­ ment Store Chandra Tanjung­

karang, Kamis (19/3).

Ia menambahkan diskon 50% juga berlaku untuk semua item aksesori koleksi Chandra, seperti bando dengan harga Rp12.900—Rp399 ribu, syal Rp28.900—Rp128.900, ikat pinggang Rp58.900, jam ta­ ngan Rp389 ribu, jepit rambut Rp5.750—Rp128.900, kalung Rp57.500—Rp228.900, dom­ pet Rp119.900—Rp88.900, kacamata anak Rp14.900, dan bros Rp9.500—Rp128.900.

Tebus Murah Sementara itu, Assistant Manager Supermarket Chan­ dra Tanjungkarang Dyan Hariyanto mengatakan masih dalam rangka perayaan ulang tahun ke-31 Chandra, pihaknya menggelar promosi tebus mu­ rah. Pada promosi ini pelang­ gan yang berbelanja di su­ permarket senilai Rp310 ribu bisa menebus empat produk dengan harga sangat murah.

Produk yang bisa ditebus mu­ rah pada promosi ini, yakni Blue Band hanya Rp12.500, Rinso de­ tergen Rp10.900, minyak goreng Rose Brand Rp17.900, Sunlight Rp8.900, Sania Rp17.900, kecap

Bango Rp11.900, dan gula Chan­ dra Rp8.900. “Promosi ini ber­ laku hingga akhir Maret 2015.

Dengan promosi tebus murah ini, pelanggan bisa menghe­ mat Rp4.000 hingga Rp8.000,” kata dia.

Selain itu, di Supermarket Chandra juga tersedia diskon 10%—35% di antaranya untuk produk makanan, non-food, pecah belah, buah, sayuran, dan ikan yang berlaku hingga akhir Maret 2015.

Non-food yang didiskon mi­ salnya Lifeboy cair diskon 15% dari Rp20.250 menjadi Rp17.212, Biore diskon 20%, Aulia diskon 15%, Putri Body Splash Lime Jasmine diskon 20%, Downy beli 2 gratis 1, Attack harga spesial 19.350, dan lainnya.

Sedangkan produk makan­ an dan minuman yang didis­ kon, antara lain Mizone diskon 35% dari Rp5.200 jadi Rp3.380, Pokka Green Tea beli 2 gratis 1 Rp6.500, Buavita diskon 15% Rp24.950 menjadi Rp21.207, Heavenly Blush diskon 25% dari Rp8.100 menjadi Rp6.075, diskon 10% untuk Good Day dan New Milk Tea, dan beli 2 gratis 1 Snips Snaps, Tini Wini Biti, dan Chocomania. (E1) ezedqyoko@lampungpost.co.id

Xpress Air Ganti Pesawat MASKAPAI penerbangan Xpress Air mulai kemarin (19/3) menggunakan jenis pesawat baru, yakni Donier 328, untuk melayani rute pe­ nerbangan dari Lampung ke Palembang dan Bandung.

Sales and Marketing Xpress Air Syafri mengatakan awal­ nya Xpress Air menggunakan pesawat Boeing dengan kapa­ sitas di atas 200 tempat duduk (seat). Namun, de­ngan melihat hasil evaluasi pencapaian pen­ umpang yang belum mencapai 40%, Xpress Air melakukan penyesuaian dengan meng­ gunakan pesawat Donier yang berkapasitas 32 seat.

“Harapannya dengan pe­ nerbangan pesawat Donier 328 buatan Jerman ini bisa mencapai keterisian 100% per flight. Safety pada pesawat ini juga sudah diperhitungkan,” kata Syafri di Bandar Lam­

n LAMPUNG POST/*6

GANTI PESAWAT. Petugas memeriksa roda pesawat Donier 328 milik Xpress Air di Bandara Radin Intan II, Branti, Lampung Selatan, Kamis (19/3). pung, kemarin.

Dia menambahkan Xpress Air melayani rute Lampung ke Bandung lima kali seminggu, yakni Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sedangkan rute Lampung—Palembang ter­ bang setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. “Bila traffic penumpang bertambah, sangat memung­ kinkan untuk menambah jam

terbangnya,” kata Syafri.

Sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada penumpang, ujar dia, Xpress Air memberi­ kan snack dan minuman pada setiap penerbangan.

Bahkan saat ini Xpress Air menyiapkan 20 voucer diskon 50% tarif penerbangan yang siap dibagikan kepada pen­ umpang. (IAN/E1)

Jumat, 20 MARET 2015

TEBUS MURAH. Pramuniaga menjelaskan program tebus murah kepada pengunjung Department Store Chandra Tanjungkarang, Kamis (19/3). Pada program tebus murah, konsumen yang berbelanja minimal Rp310 ribu bisa menebus empat produk dengan harga sangat murah. n LAMPUNG POST/*12

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Diskon 50% di Chandra sampai Minggu Diskon 50% berlaku untuk berbagai merek mulai dari produk busana anak-anak hingga dewasa.

Ezed Qyoko

M

E RAYA KA N h a r i ulang tahun (HUT) ke 31 pada 18 Maret 2015, Superstore Chandra memberikan diskon spesial hingga 50% untuk konsumen setianya melalui promosi Time Service Chandra. Promosi ini berlaku mulai hari ini (20/3) hingga Minggu (22/3).

Kepala Toko Chandra De­ partment Store Tanjungkarang Ferry Hanjaya menjelaskan pada program ini, diskon busana 50% berlaku untuk berbagai produk dan merek.

Diskon ini sangat spesial ka­ rena termasuk paling besar.

Sebagai bocoran, diskon 50% diberikan untuk produk man, seperti Postboy, DF, Harry Martin. Kemudian produk ladies, di antaranya Osela, Ro­ deo, 3H, dan Surfer Girl.

Sedangkan produk kids yang didiskon 50%, seperti Crocodile, Coolkid, dan Os­ ela. “Diskon pun berlaku un­ tuk berbagai koleksi sepatu, seperti Crocodile dan Pierre Cardin,” kata Ferry di Depart­ ment Store Chandra Tanjung­

karang, Kamis (19/3).

Ia menambahkan diskon 50% juga berlaku untuk semua item aksesori koleksi Chandra, seperti bando dengan harga Rp12.900—Rp399 ribu, syal Rp28.900—Rp128.900, ikat pinggang Rp58.900, jam ta­ ngan Rp389 ribu, jepit rambut Rp5.750—Rp128.900, kalung Rp57.500—Rp228.900, dom­ pet Rp119.900—Rp88.900, kacamata anak Rp14.900, dan bros Rp9.500—Rp128.900.

Tebus Murah Sementara itu, Assistant Manager Supermarket Chan­ dra Tanjungkarang Dyan Hariyanto mengatakan masih dalam rangka perayaan ulang tahun ke-31 Chandra, pihaknya menggelar promosi tebus mu­ rah. Pada promosi ini pelang­ gan yang berbelanja di su­ permarket senilai Rp310 ribu bisa menebus empat produk dengan harga sangat murah.

Produk yang bisa ditebus mu­ rah pada promosi ini, yakni Blue Band hanya Rp12.500, Rinso de­ tergen Rp10.900, minyak goreng Rose Brand Rp17.900, Sunlight Rp8.900, Sania Rp17.900, kecap

Bango Rp11.900, dan gula Chan­ dra Rp8.900. “Promosi ini ber­ laku hingga akhir Maret 2015.

Dengan promosi tebus murah ini, pelanggan bisa menghe­ mat Rp4.000 hingga Rp8.000,” kata dia.

Selain itu, di Supermarket Chandra juga tersedia diskon 10%—35% di antaranya untuk produk makanan, non-food, pecah belah, buah, sayuran, dan ikan yang berlaku hingga akhir Maret 2015.

Non-food yang didiskon mi­ salnya Lifeboy cair diskon 15% dari Rp20.250 menjadi Rp17.212, Biore diskon 20%, Aulia diskon 15%, Putri Body Splash Lime Jasmine diskon 20%, Downy beli 2 gratis 1, Attack harga spesial 19.350, dan lainnya.

Sedangkan produk makan­ an dan minuman yang didis­ kon, antara lain Mizone diskon 35% dari Rp5.200 jadi Rp3.380, Pokka Green Tea beli 2 gratis 1 Rp6.500, Buavita diskon 15% Rp24.950 menjadi Rp21.207, Heavenly Blush diskon 25% dari Rp8.100 menjadi Rp6.075, diskon 10% untuk Good Day dan New Milk Tea, dan beli 2 gratis 1 Snips Snaps, Tini Wini Biti, dan Chocomania. (E1) ezedqyoko@lampungpost.co.id

Xpress Air Ganti Pesawat MASKAPAI penerbangan Xpress Air mulai kemarin (19/3) menggunakan jenis pesawat baru, yakni Donier 328, untuk melayani rute pe­ nerbangan dari Lampung ke Palembang dan Bandung.

Sales and Marketing Xpress Air Syafri mengatakan awal­ nya Xpress Air menggunakan pesawat Boeing dengan kapa­ sitas di atas 200 tempat duduk (seat). Namun, de­ngan melihat hasil evaluasi pencapaian pen­ umpang yang belum mencapai 40%, Xpress Air melakukan penyesuaian dengan meng­ gunakan pesawat Donier yang berkapasitas 32 seat.

“Harapannya dengan pe­ nerbangan pesawat Donier 328 buatan Jerman ini bisa mencapai keterisian 100% per flight. Safety pada pesawat ini juga sudah diperhitungkan,” kata Syafri di Bandar Lam­

n LAMPUNG POST/*6

GANTI PESAWAT. Petugas memeriksa roda pesawat Donier 328 milik Xpress Air di Bandara Radin Intan II, Branti, Lampung Selatan, Kamis (19/3). pung, kemarin.

Dia menambahkan Xpress Air melayani rute Lampung ke Bandung lima kali seminggu, yakni Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sedangkan rute Lampung—Palembang ter­ bang setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. “Bila traffic penumpang bertambah, sangat memung­ kinkan untuk menambah jam

terbangnya,” kata Syafri.

Sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada penumpang, ujar dia, Xpress Air memberi­ kan snack dan minuman pada setiap penerbangan.

Bahkan saat ini Xpress Air menyiapkan 20 voucer diskon 50% tarif penerbangan yang siap dibagikan kepada pen­ umpang. (IAN/E1)